RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Muara Enim IV-1 BAB IV
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB IV PROFIL KABUPATEN/KOTA 4.1. Gambaran Geografi dan Administratif Wilayah Sampai dengan akhir tahun 2012, wilayah Kabupaten Muara Enim terbagi ke dalam 22 Kecamatan. Jumlah Desa/Desa Persiapan dan Kelurahan masing-masing sebanyak 326 Desa/Kelurahan dan 22 Kecamatan. Jarak terjauh dari Ibu Kota Kabupaten Muara Enim ke Ibu Kota Kecamatan adalah Kecamatan Muara Belida yaitu 160 Km. Diikuti oleh Kecamatan Sungaii Rotan yaitu sejauh 150 km, Kecamatan Kelekar sejauh 120 km, Kecamatan Rambang 122 km, dan Kec amatan Gelumbang sejauh 121 km. Sementara yang terdekat adalah Kecamatan Lawang Kidul dan Ujan Mas. Kabupaten Muara Enim merupakan daerah agraris, dengan luas wilayah 7.300,50 Km 2. Letak geografis Kabupaten Muara Enim terletak a ntara 4º samapi 6 º Lintang Selatan dan 104º sampai 106º Bujur Timur dengan terbagi 310 Desa Definitif/Desa Persiapan dan 16 Kelurahan. Batas wilayah Kabupaten Muara Enim antara lain adalah : . Sebelah Utara deng an Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Bayuasin , Kota Palembang, dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Sebelah selatan dengan Kabupaten Kaur (Propinsi Bengkulu), dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, . Sebelah Timur Kabupaten Ogan Ilir, OKI, OKU, dan Kota Prabumulih, . Sebelah Barat dengan K abupaten Musi Rawas , Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam. RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Muara Enim IV-1 4.2. Gambaran Demografi Kabupaten Muara Enim yang 7.300,50 Km 2 dengan jumlah penduduk terbesar tarjadi pada Kecamatan Talang Ubi yaitu sebesar 70.765 jiwa dengan mendiami luas daerah 648,4 Km 2, sedangkan Kecamatan Muara Belida merupakan jumlah penduduk terkecil yaitu 7.738 jiwa yang mandiami luasan daerah 176,00 Km 2, hal menunjukan ketidak- merataan penyebaran penduduk pada Kabupaten Muara Enim. Tinggi Rata-rata dari Permukaan Laut dan Persentase Luas Kecamatan : 4.1 tehadap Luas Kabupaten Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Tabel Muara Enim Tahun 2012 Table The Average of Altitude and Wide of Area by District in Muara Enim Regency 2012 % Thd Luas Daerah Tinggi Rata² dpl *)/ Luas Daerah **)/ **)/ Kecamatan/District The Average of Wide of Area to Wide of Altitude (m) (Km²) Area (1) (2) (3) (4) 1. Semende Darat Laut 600 – 1 017 274,75 3,0 2. Semende Darat Ulu 943 – 1 105 466,60 5,1 3. Semende Darat Tengah 997 – 1 024 419,93 4,6 4. Tanjung Agung 82 – 652 539,97 5,9 5. Rambang 42 – 78 522,62 5,7 6. Lubai 42 – 79 984,72 10,8 7. Lawang Kidul 62 – 229 380,84 4,2 8. Muara Enim 40 – 77 203,80 2,2 9. Ujan Mas 37 – 64 268,70 2,9 10. Gunung Megang 46 – 81 666,40 7,3 11. Benakat 40 – 87 288,52 3,2 12. Rambang Dangku 34 – 62 628,24 6,9 13. Talang Ubi 24 – 84 648,40 7,1 14. Tanah Abang 24 – 46 156,60 1,7 15. Penukal Utara 16 – 59 416,00 4,6 16. Gelumbang 33 – 53 644,20 7,0 17. Lembak 32 – 47 388,07 4,2 18. Sungai Rotan 20 – 33 296,14 3,2 19. Penukal 26 – 65 272,00 3,0 20. Abab 16 – 32 347,00 3,8 21. Muara Belida 17 – 41 176,00 1,9 22. Kelekar 17 – 33 151,00 1,7 Jumlah/Total 9 140,50 100,00 RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Muara Enim IV-2 Luas Daerah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut : 4.2 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim Tahun 2012 Tabel Total Area, Number of Population, and Population Density by Subdistrict Table in Muara Enim Regency 2012 Kecamatan/ Kepadatan Luas Daerah/ Jumlah Penduduk/ Subdistrict Penduduk/ Total Area Number of Population (Km²) Population Density (per km2) (1) (2) (3) (4) 1. Semende Darat Laut 274,75 13 204 48 2. Semende Darat Ulu 466,6 16 241 35 3. Semende Darat Tengah 419,93 9 962 24 4. Tanjung Agung 539,97 38 462 71 5. Rambang 522,62 28 892 55 6. Lubai 984,72 57 195 58 7. Lawang Kidul 380,84 64 998 171 8. Muara Enim 203,8 65 413 321 9. Ujan Mas 268,7 24 047 89 10. Gunung Megang 666,4 58 789 88 11. Benakat 288,52 8 966 31 12. Rambang Dangku 628,24 51 587 82 13. Talang Ubi 648,4 70 765 109 14. Penukal 272 27 651 102 15. Tanah Abang 156,6 28 088 179 16. Penukal Utara 416 21 735 52 17. Abab 347 24 474 71 18. Gelumbang 644,2 57 689 90 19. Lembak 388,07 32 577 84 20. Sungai Rotan 296,14 30 472 103 21. Muara Belida 176 7 738 44 22. Kelekar 151 9 912 66 2012 9 140,50 748 857 82 Tahun/ Year 2 011 9 140,50 737 334 79 2010 9 140,50 724 943 81 RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Muara Enim IV-3 Penduduk Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin di Kabupaten Muara : 4.3 Tabel Enim Pertengahan Tahun 2012 Table Population by Subdistrict, Sex and Sex Ratio in Muara Enim Regency Middle Year 2012 Kecamatan/ Rasio Jenis Kelamin/ Penduduk/Population Subdistrict Sex Ratio Laki-Laki/ Perempuan/ Jumlah/ Male Female Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Semende Darat Laut 6.558 6.646 13 204 98,68 2. Semende Darat Ulu 8.108 8.133 16 241 99,69 3. Semende Darat Tengah 4.906 5.056 9 962 97,03 4. Tanjung Agung 19.797 18.665 38 462 106,06 5. Rambang 14.643 14.249 28 892 102,77 6. Lubai 29.568 27.627 57 195 107,03 7. Lawang Kidul 33.086 31.912 64 998 103,68 8. Muara Enim 33.184 32.229 65 413 102,96 9. Ujan Mas 12.340 11.707 24 047 105,41 10. Gunung Megang 30.006 28.783 58 789 104,25 11. Benakat 4.611 4.355 8 966 105,88 12. Rambang Dangku 26.091 25.496 51 587 102,33 13. Talang Ubi 35.909 34.856 70 765 103,02 14. Penukal 13.760 13.891 27 651 99,06 15. Tanah Abang 14.019 14.069 28 088 99,64 16. Penukal Utara 10.926 10.809 21 735 101,08 17. Abab 12.120 12.354 24 474 98,11 18. Gelumbang 29.275 28.414 57 689 103,03 19. Lembak 16.306 16.271 32 577 100,22 20. Sungai Rotan 15.229 15.243 30 472 99,91 21. Muara Belida 3.928 3.810 7 738 103,10 22. Kelekar 5.066 4.846 9 912 104,54 2012 379 436 369 421 748 857 102,71 Tahun/ Year 2011 373 586 363 748 737 334 102,70 2010 367 055 357 888 724 943 102,56 RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Muara Enim IV-4 4.3. Gambaran Topografi Kondisi Topgografi daerah cukup beragam. Daerah dataran tinggi di bagian barat daya, merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan. Daerah ini meliputi Kecamatan Semende Darat Laut, Semende Darat Ulu, Semende Darat Tengah dan Kecamatan Tanjung Agung. Daerah rendah berada dibagian tengah. Terus ke utara-timur laut, terdapat daerah rawa/lebak yang berhadapan langsung dengan daerah aliran Sungai Musi. Daerah ini meliputi Kecamatan Lembak, Gelumbang dan Sungai Rotan. 4.4. Gambaran Geohidrologi Kabupaten Muara Enim banyak mempunyai anak-anak sungai, sedangkan sungai yang besar adalah sungai Ogan dan sungai Komering, kebanyakan sungai-sungai itu bermata air dari Bukit Barisan. 4.5. Gambaran Geologi Suhu udara anta ra lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap Kabupaten Muara Enim dapat digolongkan sebagai daerah dataran rendah. Berdasarkan daerah sebaran ketinggian menurut kecamatan, kebanyakan kecamatan yaitu sekitar 22 kecamatan, dengan cakupan luas sekitar 7.300,50 km2 atau 81,06 persen dari luas Kabupaten Muara Enim, berada pada ketinggian kurang dari 100 meter dari permukaan laut. Dan selebihnya sekitar 5 (lima) Kecamatan, yaitu Kecamatan Semende Darat Ulu, Kecamatan Semende Darat Laut, Kecam atan Semende Darat Tengah, Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Lawang Kidul, berada pada ketinggian lebih dari 100 meter dari permukaan laut. RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Muara Enim IV-5 Derajat kemiringan tanah pada umumnya cenderung landai tingkat ketinggian yang relatif rendah. Sekitar 75,75 per sen dari luas wilayah Kabupaten Muara Enim berada pada wilayah yang mempunyai kemiringan kurang dari 12 persen. Sekitar 9,44 persen berkemiringan sedang yaitu antara 12 – 40 persen. Dan selebihnya sekitar 14,81 persen tergolong terjal, dengan kemiringan lebih dari 40 persen. Bagian terbesar yaitu sekitar 42,23 persen dari luas wilayah Kabupaten Muara Enim adalah berupa padzolik merah-kuning diikuti alluvial sekitar 26,03 persen dari luas wilayah tanah Podzolik merah-kuning. Jenis Tanah lain yang cukup besar peranannya dalam komposisi/struktur tanah adalah latosol (7,64 persen), Asosiasi Podzolik coklat kekuning-kuningan dan hidromorf kelabu (7,59), Asosiasi gley (6,79 persen), dan Andosol (5,54 persen). 4.6. Gambaran Klimatologi Keadaan iklim ditentukan o leh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jarak dari pantai. Pada tahun 2012, suhu udara rata-rata pada siang hari berkisar antara 23 º C-24 ºC. Curah hujan dipengaruhi oleh keadaan iklim, kondisi topografi dan perputaran/pertemuan aru s udara. Oleh karena itu, jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan lokasi. Selama tahun 2012 curah hujan berkisar antara 11/0,77 mm sampai dengan 348,69/16,73 mm. Sementara bulan Desember merupakan bulan dengan curah hujan yang paling banyak. RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Muara Enim IV-6 4.7. Kondisi Sosial dan Ekonomi 4.7.1. Kondisi Sosial 4.7.1.1. Pendidikan Jumlah sarana pendidikan pada semua jenjang pendidikan mengalami peningkatan.