Teknologi Zat Warna

ZAT WARNA TEKSTIL “TEGERAN (M ACLURA COCHINCHINENSIS )"

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET ZAT WARNA TEKSTIL

Zat warna sintesis Zat warna yang dibuat dengan reaksi kimia dengan bahan dasar ter arang batu bara atau minyak bumi yang merupakan hasil senyawa turunan hidrokarbon aromatik seperti benzena, naftalena dan antrasena

Zat Warna Alami zat warna yang berasal dari bahan-bahan alam pada umumnya dari hasil ekstrak tumbuhan (akar, batang, daun, buah, kulit dan bunga ) atau hewan (lac dyes) KLASIFIKASI ZAT WARNA

 Berdasarkan Rantai Kimia

Indigo Caroteno dyes id

Flavonoi Anthocyani ds din

Alphanapht Antraquino ho- Di- e dyes hydropyrans quinones  Berdasarkan Aplikasinya

Mordant Acid dyes dyes

Vat Disperse dyes dyes

Direct Basic dyes dyes

KAYU TEGERAN

 Kingdom : Plantae

 Divisi : Magnoliophyta

 Kelas :

 Ordo :

 Family :

 Genus :

 Spesies : Maclura cochinchinensis  Nama Lokal : soga tegeran (Jawa), tegeran (Jawa), kayu kuning (Jawa)  Sinonim : Cudrania javanensis Trecul , Maclura javanica Blume, Cudrania cochinchinensi s (Lour.) Kudo & Masam  Deskripsi : Tumbuhan dengan panjang batang dapat mencapai10 m. Permukaan batang kasar dan berduri. Daun tunggal letaknya di atas duri-duri dari cabang. Bunga tunggal kecil terdapat Di ketiak daun atau di ujung batang. Buah berbentuk seperti batu  Habitat : Soga tegeran tumbuh di hutan-hutan dataran rendah tropika pada ketinggian ± 100 m dpl. Tumbuhan ini terdapat di Jawa (Barat, Tengah, Timur), Madura, di hutan-hutan Kalimantan dan Sulawesi  Manfaat : Soga tegeran dipergunakan sebagai campuran warna soga pada pewarna tekstil dan dipakai pula dalam pengobatan.  Kayu tegeran termasuk zat warna soga, Soga adalah zat warna yang memberikan warna coklat atau kekuningan

 Kayu tegeran menghasilkan warna kuning karena mengandung Tannin

 Di dalam tumbuh-tumbuhan tannin dapat diperoleh dari batang kayu, kulit kayu, buah, akar maupun daun

 Tannin Berwarna kekuningan sampai coklat cerah

 Sangat larut dalam air, alcohol, maupun acetone, tetapi tidak larut dalam pelarut organic yang lain, seperti misalnya : benzene, eter, kloroform, Carbon tetra klorida

Proses ekstraksi

Potong menjadi ukuran kecil – kecil bagian tanaman yang diinginkan

Masukkan potongan-potongan tersebut ke dalam panci. Tambahkan air dengan perbandingan 1:10.

Rebus bahan hingga volume air menjadi setengahnya (2,5liter).

Saring dengan kasa penyaring larutan hasil proses ekstraksi tersebut untuk memisahkan dengan sisa bahan yang diesktrak (residu).