LAPORAN AKUNTABILITAS Kinerja Rektor Periode 2017/2018-2020/2021

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas terselesaikannya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rektor Universitas Nasional Periode 2017/2018-2020/2021. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat dari Keputusan Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Saudara Dr. El Amry Bermawi Putera, MA., sebagai Rektor Universitas Nasional. Laporan ini diharapkan bisa menjadi media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Rektor Universitas Nasional dalam satu periode kepada Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan, serta para pemangku kepentingan lainnya. Sebagai bagian dari Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan, Rektor Universitas Nasional mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta pelaksanaan hubungan dan/atau kerja sama dengan pihak-pihak di luar Universitas Nasional. Dalam mengemban tugas dan fungsinya tersebut, Rektor Universitas Nasional menetapkan langkah dan rencana strategis yang berorientasi hasil selama kurun waktu 4 (empat) tahun. Usaha-usaha terus dilakukan Rektor Universitas Nasional dari tahun ke tahun untuk menuju perbaikan yang signifikan, baik dari sistem tata kelola perguruan tinggi maupun dalam hal sistem akuntabilitas kinerja, yang akhirnya mendapatkan predikat yang lebih baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan menjadi sarana evaluasi yang konstruktif dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh civitas akademika Universitas Nasional untuk peningkatan kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang.

Jakarta, 3 November 2020 Rektor,

Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A.

i

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR...... i DAFTAR ISI ...... ii DAFTAR TABEL ...... iv DAFTAR GAMBAR...... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...... 1 1.2. Struktur Organisasi Universitas Nasional ...... 4

BAB II BIDANG AKADEMIK 2.1. Kurikulum ...... 6 2.2. Pembelajaran ...... 8 2.3. Capaian Pembelajaran ...... 10 2.4. Mahasiswa Aktif, Mahasiswa Cuti, Mahasiswa Pindahan dan Lanjut Studi ...... 11 2.5. Pelaporan Pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi ...... 14 2.6. Pengembangan Bidang Akademik ...... 19

BAB III BIDANG PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN PUBLIKASI 3.1. Penelitian ...... 21 3.2. Pengabdian Kepada Masyarakat ...... 25 3.3. Publikasi Ilmiah ...... 27 3.4. Kegiatan Forum Ilmiah ...... 31

BAB IV BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA 4.1. Pengelolaan Sumber Daya Manusia ...... 32 4.2. Dosen ...... 36 4.3. Tenaga Kependidikan ...... 45

BAB V BIDANG PENJAMINAN MUTU 5.1. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) ...... 50 5.2. Evaluasi Capaian dan Pengembangan Standar Mutu ...... 54 5.3. Perencanaan dan Monitoring Pembelajaran ...... 59 5.4. Pengumpulan dan Pengelolaan Data ...... 61

ii

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

BAB VI BIDANG SARANA PRASARANA DAN SISTEM INFORMASI 6.1. Pembangunan, Pemeliharaan dan Pengadaan ...... 65 6.2. Pengembangan Sistem Informasi ...... 72

BAB VII BIDANG KEMAHASISWAAN 7.1. Kegiatan Minat dan Bakat ...... 82 7.2. Kegiatan Penalaran ...... 93 7.3. Pengelolaan Program Beasiswa ...... 99 7.4. Penerimaan Mahasiswa Baru ...... 102

BAB VIII BIDANG KERJA SAMA 8.1. Kebijakan, Prinsip dan Strategi Kerja Sama ...... 107 8.2. Pelaksanaan Kerja Sama ...... 111

BAB IX BIDANG KEUANGAN 9.1. Perkembangan Pendapatan Universitas Nasional Tahun Akademik 2017/2018 Sampai Dengan Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 ...... 136 9.2. Perkembangan Pembiayaan Universitas Nasional Dari Tahun 2017/2018 –2020/2021 ...... 138

BAB X PENUTUP ...... 147

iii

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Data Pelaporan PDDIKTI - UNAS Periode 2017- 2020 ...... 15 Tabel 2.2. Data NIK Terisi ...... 16 Tabel 2.3. Update Data Terisi ...... 17 Tabel 2.4. Data Mahasiswa Yang Terlambat Mengisi KRS ...... 18 Tabel 2.5. Data Mata Kuliah Yang Terlambat Isi Nilai ...... 18 Tabel 3.1. Jumlah Penelitian yang Didanai secara Internal oleh UNAS ...... 24 Tabel 3.2. Jumlah Judul dan Dana Penelitian yang Diperoleh dari Kemenristek ...... 25 Tabel 3.3. Jumlah Kegiatan PKM yang Didanai secara Internal oleh UNAS ...... 26 Tabel 3.4. Jumlah Kegiatan PKM yang Diperoleh dari Kemenristek ...... 27 Tabel 3.5. Jumlah Artikel ...... 28 Tabel 3.6. Jumlah Buku Ajar/Teks yang Dipublikasi Dosen UNAS ...... 28 Tabel 3.7. Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Cipta ...... 29 Tabel 4.1. Kepesertaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Dalam Program BPJS Kesehatan Periode 2017 – 2020 ...... 35 Tabel 4.2. Kepesertaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Dalam Program BPJS Ketenagakerjaan Periode 2017 – 2020 ...... 35 Tabel 4.3. Dosen Tetap ...... 36 Tabel 4.4. Dosen Tetap Periode 2017 – 2020 ...... 37 Tabel 4.5. Dosen Tidak Tetap ...... 38 Tabel 4.6. Dosen Tidak Tetap Periode 2017 – 2020 ...... 39 Tabel 4.7. Jabatan Akademik Dosen ...... 40 Tabel 4.8. Jabatan Akademik Dosen Periode 2017 – 2020 ...... 41 Tabel 4.9. Tingkat Pendidikan Dosen Periode 2017-2020 ...... 42 Tabel 4.10. Sertifikasi Pendidik (SERDOS) ...... 43 Tabel 4.11. Dosen Studi Lanjut S3 Periode 2017 – 2020 ...... 44 Tabel 4.12. Jumlah Tenaga Kependidikan Tahun 2020 ...... 46 Tabel 4.13. Jumlah Tenaga Kependidikan Periode 2017 – 2020 ...... 47 Tabel 4.14. Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan Periode 2017-2020 ...... 48 Tabel 4.15. Beasiswa Studi Lanjut S1 Tenaga Kependidikan Periode 2017-2020 ...... 49 Tabel 5.1. Tabel Persentase Pengisian Laporan Monev ...... 51 Tabel 5.2. Contoh Tabel Posisi Data ...... 52

iv

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Tabel 5.3. Rekap Pengumpulan Materi Blended Learning ...... 54 Tabel 7.1. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Periode 2017-2020 ...... 83 Tabel 7.2. Kegiatan dan Prestasi Penalaran Mahasiswa UNAS Periode 2017-2020 ...... 93 Tabel 7.3. Kegiatan Program Beasiswa Selama Periode 2017-2020 ...... 99 Tabel 7.4. Jenis dan Nilai Beasiswa Mahasiswa UNAS Selama Periode 2017-2020 ...... 100 Tabel 8.1. Trend Kerja Sama UNAS ...... 112 Tabel 8.2. Kerja Sama Inbound dengan Perguruan Tinggi ...... 114 Tabel 8.3. Kerja Sama Inbound dengan Industri/LSM ...... 116 Tabel 8.4. Kerja Sama Outbound dengan Perguruan Tinggi ...... 119 Tabel 8.5. Kerja Sama Outbound dengan Industri/LSM ...... 121 Tabel 8.6. Kerja Sama Outbound dengan Lembaga/Pemerintah ...... 123 Tabel 8.7. Kerja Sama Inbound dengan Perguruan Tinggi ...... 126 Tabel 8.8. Kerja Sama Inbound dengan Industri/LSM ...... 129 Tabel 8.9. Kerja Sama Inbound dengan Lembaga/Pemerintah ...... 130 Tabel 8.10. Kerja Sama Outbound dengan Perguruan Tinggi ...... 132 Tabel 8.11. Kerja Sama Outbound dengan Industri/LSM ...... 134 Tabel 8.12. Kerja Sama Outbound dengan Lembaga/Pemerintah ...... 135 Tabel 9.1. Perkembangan Posisi Keuangan UNAS selama Tahun Akademik 2017/2018 sampai dengan Semester Ganjil Tahun 2020/2021 ...... 144

v

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Universitas Nasional ...... 4 Gambar 1.2. Struktur Kepemimpinan Universitas Nasional Periode 2017-2021 ...... 5 Gambar 2.1. Jumlah Mata Kuliah Blended Lerning dan Onsite di Prodi ...... 9 Gambar 2.2. Rata-rata IPK Lulusan UNAS Periode 2017/2018 – 2019/2020 ...... 11 Gambar 2.3. Grafik Jumlah Mahasiswa Aktif dari Tahun 2017-2020 ...... 12 Gambar 2.4. Grafik Jumlah Mahasiswa Cuti Lapor Tahun 2017-2020 ...... 13 Gambar 2.5. Grafik Mahasiswa Pindahan dan Mahasiswa Studi Lanjut Tahun 2017- 2020 ...... 14 Gambar 3.1. Jumlah Penelitian yang Didanai secara Internal oleh UNAS ...... 24 Gambar 3.2. Jumlah Judul Penelitian yang Diperoleh dari Kemenristek .... 25 Gambar 3.3. Jumlah Kegiatan PKM yang Didanai secara Internal oleh UNAS ...... 26 Gambar 3.4. Jumlah Kegiatan PKM yang Diperoleh dari Kemenristek ..... 27 Gambar 3.5. Jumlah Artikel ...... 28 Gambar 3.6. Jumlah Buku Ajar/Teks yang Dipublikasi Dosen UNAS ...... 29 Gambar 3.7. Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Cipta ...... 29 Gambar 3.8. Kegiatan Forum Ilmiah UNAS ...... 30 Gambar 4.1. Laman Situs Web ...... 33 Gambar 4.2. Pelatihan SIPAK ...... 33 Gambar 4.3. Pelatihan Tenaga Kependidikan ...... 34 Gambar 4.4. Perkembangan Kepesertaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Dalam Program BPJS Periode 2017–2020 ...... 35 Gambar 4.5. Jumlah Dosen Tetap Periode 2017 – 2020 ...... 37 Gambar 4.6. Perkembangan Jumlah Dosen Tidak Tetap Periode 2017 – 2020 ...... 39 Gambar 4.7. Perkembangan Jumlah Jabatan Akademik Dosen Periode 2017 – 2020 ...... 41 Gambar 4.9. Perkembangan Jumlah Tingkat Pendidikan Dosen Periode 2017 – 2020 ...... 43 Gambar 4.10. Perkembangan Jumlah Dosen Mendapat SERDOS Periode 2017 – 2020 ...... 44

vi

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Gambar 4.11. Perkembangan Jumlah Dosen Studi Lanjut S3 Periode 2017 – 2020 ...... 45 Gambar 4.12. Perkembangan Jumlah Tenaga Kependidikan Periode 2017-2020 ...... 47 Gambar 4.13. Perkembangan Jumlah Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan Periode 2017-2020 ...... 48 Gambar 4.14: Perkembangan Jumlah Beasiswa Studi Lanjut S1 Tenaga Kependidikan Periode 2017-2020 ...... 49 Gambar 5.1. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran ...... 50 Gambar 5.2. Prosentase Pengisian Tabel Laporan Monev ...... 51 Gambar 5.3. Perbandingan Nilai Akreditasi Prodi dan Institusi ...... 53 Gambar 5.4. Rekap Pengumpulan Materi Blended Learning ...... 54 Gambar 5.5. Perkembangan Standar UNAS ...... 55 Gambar 5.6. Foto Hari Pertama, Selasa 17 Desember 2019 ...... 56 Gambar 5.7. Foto Hari Kedua, Rabu 18 Desember 2019 ...... 57 Gambar 5.8. Posisi Audit dalam Siklus SPMI ...... 58 Gambar 5.9. Siklus AMI UNAS ...... 58 Gambar 5.10. Proses Penyusunan dan Pengesahan RENSTRA UNAS 2020-2025 ...... 60 Gambar 5.11. Tampilan Web BPM UNAS ...... 62 Gambar 5.12. Mobilisasi Data di Web BPM ...... 63 Gambar 5.13. Akomodasi Saran dari Pimpinan UNAS ...... 64 Gambar 5.14. Web BPM yang sudah bisa masuk melalui Web UNAS ...... 64 Gambar 6.1. Aplikasi E-Sertifikat UNAS ...... 74 Gambar 6.2. Aplikasi PPMB Online UNAS ...... 75 Gambar 6.3. Aplikasi E-SKPI UNAS ...... 76 Gambar 6.4. Aplikasi E-Eksekutif UNAS ...... 77 Gambar 6.5. Aplikasi E-Konseling UNAS ...... 77 Gambar 6.6. Aplikasi SIMKERMA UNAS ...... 78 Gambar 6.7. Aplikasi E-Monev UNAS ...... 79 Gambar 7.1. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Tahun 2017 ...... 84 Gambar 7.2. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Tahun 2018 ...... 88 Gambar 7.3. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Tahun 2019 ...... 92 Gambar 7.4. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Periode 2017-2020 ...... 92 Gambar 7.5. Prestasi Kegiatan Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS di Berbagai Tingkat Kejuaraan Periode 2017-2020 ...... 93

vii

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Gambar 7.6. Kegiatan dan Prestasi Penalaran Mahasiswa UNAS Tahun 2017 ...... 94 Gambar 7.7. Kegiatan dan Prestasi Penalaran Mahasiswa UNAS Tahun 2019 ...... 96 Gambar 7.8. Kegiatan dan Prestasi Penalaran Mahasiswa UNAS Periode 2017-2020 ...... 98 Gambar 7.9. Prestasi Kegiatan PenalaranMahasiswa UNAS di Berbagai Tingkat Kejuaraan Periode 2017-2020 ...... 98 Gambar 7.10. Kegiatan Program Beasiswa Selama Periode 2017-2020 ...... 102 Gambar 7.11. Perbandingan Jumlah Mahasiswa Baru UNAS Semester Ganjil Periode 2017/2018 – 2020/2021 ...... 104 Gambar 7.12. Perbandingan Jumlah Mahasiswa Baru UNAS Semester Genap Periode 2017/2018 – 2019/2020 ...... 105 Gambar 8.1. Trend Kerja Sama UNAS ...... 112 Gambar 8.2. Kerja Sama Inbound dengan Perguruan Tinggi ...... 115 Gambar 8.3. Kerja Sama Inbound dengan Industri/LSM ...... 117 Gambar 8.4. Kerja Sama Outbound dengan Industri/LSM ...... 122 Gambar 8.5. Kerja Sama Outbound dengan Lembaga/Pemerintah ...... 124

viii

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini merupakan lompatan besar bagi peradaban manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ditujukan untuk perubahan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, cepat dan aman. Perkembangan ini diyakini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan pendorong kesejahteraan masyarakat sehingga penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan variabel utama bagi perguruan tinggi dalam mewujudkan tata kelola yang baik, efektif, transparan, dan akuntabel. Dalam menjawab peluang dan tantangan tersebut, Universitas Nasional (UNAS) melakukan berbagai langkah serta memainkan peran sebagai kekuatan intelektual bagi lahirnya masyarakat baru. UNAS menegaskan diri untuk memperluas dan memeratakan akses pada pendidikan tinggi dan pelayanan masyarakat yang menjadi bagian dari tanggung jawab institusional. UNAS berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas semakin tinggi dan mampu berdiri setara dalam pergaulan masyarakat dunia yang sudah maju, berperan aktif dalam menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan bangsa, serta menghasilkan karya yang mampu mendorong peningkatan keunggulan bangsa. UNAS terus meningkatkan manajemen kemandirian dalam menentukan kebijakan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tatanan baru dengan prinsip kemandirian diharapkan dapat mewujudkan institusi UNAS yang efektif, berwawasan kualitas, dan efisien dalam pengelolaannya serta sekaligus akuntabel pada masyarakat. Kemandirian sebagai perguruan tinggi swasta harus diartikan sebagai peningkatan tanggung jawab dan peran UNAS dalam membangun bangsa melalui peningkatan sumberdaya manusia dan intelektualitasnya. Sebagai perguruan tinggi tertua di , UNAS dapat menempatkan diri pada posisi terkemuka dalam pertumbuhan kualitas pendidikan

1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021 tinggi. UNAS telah mengembangkan program dan kegiatan dari teaching university konvensional menjadi teaching university yang berbasis Outcome Base Education (OBE) yang diakui secara nasional maupun internasional dengan berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan untuk mencapai masyarakat yang cerdas, makmur, aman dan sejahtera serta sebanding dengan masyarakat internasional dalam berbagai aspek, khususnya aspek penguasaan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi. Dalam paradigma baru pengembangan pendidikan tinggi, UNAS mempertegas strategi meningkatkan daya saing dengan mengutamakan mutu (quality, access equity, autonomy), untuk itu UNAS mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan menerapkan sepenuhnya Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga kualitas mutu perguruan tinggi, UNAS melakukan serangkaian penyesuaian dengan menerapkan semua proses tata kelola, good governance, sistem penjaminan mutu, pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan sumber daya manusia dan mahasiswa, serta semua komponen lainnya dalam pengelolaan perguruan tinggi yang telah ditetapkan sesuai dengan standar mutu nasional. Dengan kerja keras dan kesungguhan, akhirnya melalui Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Nomor 3891/SK/BAN-PT/Akred/PT/X/2017 tanggal 24 Oktober 2017, UNAS mendapatkan akreditasi institusi “A atau SANGAT BAIK”. Akreditasi institusi “A” merupakan barang mewah dan mahal bagi perguruan tinggi di Indonesia. Dari jumlah perguruan tinggi di Indonesia kurang lebih 4.500 perguruan tinggi, hanya ada sekitar 60 perguruan tinggi yang terekreditas institusi “A”. Sekali lagi keberhasilan ini patut disyukuri bersama dengan terus berupaya mempertahankan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rektor UNAS sebagai pemimpin administratif dan akademik mempunyai peran strategis dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sesuai dengan amanah Statuta UNAS yang menyatakan bahwa Rektor UNAS mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, pegawai administrasi, serta pelaksanaan hubungan dan atau kerja sama dengan pihak-pihak di luar UNAS.

2

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Pada kesempatan ini, Rektor UNAS bermaksud menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rektor UNAS Periode 2017-2021. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat dari Surat Keputusan Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Saudara Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., sebagai Rektor Universitas Nasional. Laporan ini diharapkan bisa menjadi umpan balik untuk perbaikan kinerja pada periode kepemimpinan Rektor UNAS mendatang, serta sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Rektor UNAS dalam satu periode kepada Yayasan dan pemangku kepentingan lainnya. Target kinerja yang telah dicapai Rektor UNAS Periode 2017/2018 – 2020/2021 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan yang telah dituangkan dalam Renstra UNAS Tahun 2015-2020. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong Rektor UNAS dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja perguruan tinggi pada khususnya. Oleh karena itu, substansi penyusunan Laporan Akuntabilitas didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja pada masing- masing unit kerja yang ada di lingkungan UNAS. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi UNAS yang tertuang dalam Renstra UNAS. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan. Evaluasi kinerja dilakukan dengan membandingkan antara target dalam penilaian kinerja dengan capaian. Dalam pengukuran kinerja ini didasari bahwa penentuan target dan capaian kinerja masih didasarkan pada interpretasi yang berbeda-beda antara satu indikator dengan indikator lainnya. Perbedaan interpretasi tersebut mengakibatkan adanya perbedaan dalam pengukuran target dan capaian dari masing-masing indikator.

3

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Berdasar pada uraian tugas Rektor UNAS, maka pengukuran kinerja Rektor UNAS Periode 2017/2018 – 2020/2021 dibagi kedalam terdiri dari 8 (delapan) bidang meliputi: (1). Bidang Akademik; (2). Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Publikasi; (3) Bidang Sumber Daya Manusia; (4) Bidang Penjaminan Mutu; (5) Bidang Sarana dan Prasarana, (6) Bidang Kemahasiswaan; (7) Bidang Kerja Sama; dan (8) Bidang Keuangan.

1.2. STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS NASIONAL Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Nasional Nomor 259 Tahun 2015 tentang Sistem Organisasi dan Tata Laksana Universitas Nasional, dalam menjalan tugas dan fungsi, Rektor Universitas Nasional dibantu oleh 4 (empat) Wakil Rektor, yaitu: (1). Wakil Rektor Bidang Akademik; (2). Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia; (3). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; dan (4). Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, yang secara struktur dapat dilihat pada gambar 1.1 dan 1.2.

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Universitas Nasional

4

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Gambar 1.2. Struktur Kepemimpinan Universitas Nasional Periode 2017-2021

5

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

BAB II BIDANG AKADEMIK

2.1. KURIKULUM Dalam sejarah perjalanan Universitas Nasional (UNAS), perubahan kurikulum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pengembangan pendidikan tinggi. Perubahan kurikulum merupakan tanggapan/respon atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal need), serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder need). Demikian halnya dengan pengembangan kurikulum di UNAS merupakan formulasi konsep-konsep dasar sebagai landasan atau pijakan yang menjelaskan secara mendalam dan komprehensif aspek filosofis, sosiologis, psikologis, rasio-empirik, dan yuridis, serta dilengkapi sistem pengelolaan kurikulum pendidikan tinggi. Bagi UNAS, pengembangan kurikulum merupakan suatu keniscayaan, mengingat kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di UNAS. Tahun 2017 merupakan masa transisi dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menuju Kurikulum Berbasis SNDIKTI/KKNI. Hal ini didasarkan pada Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Tahun Akademik 2017/2018, UNAS memberlakukan Kurikulum Berbasis SNDIKTI/KKNI dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 88 Tahun 2017 tentang Pemberlakuan Kurikulum Pendidikan Tinggi Mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi/Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di lingkungan Universitas dan Akademi-Akademi Nasional. Dalam rangka implementasi kurikulum SNDIKTI/ KKNI, UNAS mengadakan banyak kegiatan seperti sosialisasi, Workshop & Coaching Clinique hingga pendampingan pembuatan Portofolio Program Studi, dengan harapan kurikulum baru ini bisa diselenggarakan dengan ideal.

6

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Untuk acuan atau pedoman Program studi dalam melaksanakan kurikulum tersebut, maka UNAS menerbitkan Surat Keputusan Rektor Nomor 231 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Tinggi Mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi/Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di lingkungan Universitas dan Akademi-Akademi Nasional. Hasil sosialisasi, workshop dan coaching clinique hingga pendampingan pembuatan portofolio, maka sekarang semua Program Studi telah memiliki Portofolio Program Studi. Penerapan kurikulum berbasis KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat kompetensi lulusan, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, non formal, atau informal) yang akuntanbel dan transparan. Pelaksanaan KKNI melalui 8 tahapan yaitu: (1) Penetapan Profil Kelulusan; (2) Merumuskan Learning Outcomes/Capaian Pembelajaran; (3) Merumuskan Kompetensi Bahan Kajian; (4) Pemetaan Capaian Pembelajaran; (5) Bahan Kajian; (6) Pengemasan Matakuliah; (7) Penyusunan Kerangka Kurikulum; dan (8) Penyusunan Rencana Perkuliahan. Dalam kurikulum KKNI, kompetensi merupakan akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya. Adapun capaian pembelajaran merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Dengan kurikulum tersebut, UNAS dan Akademi-Akademi Nasional akan melahirkan lulusan yang lebih mampu memenangkan persaingan di dunia kerja. Komitmen ini ditunjukkan dengan diberlakukannya sertifikasi berbagai keahlian bagi mahasiswa sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang dapat dipertanggungjawabkan melalui pemberian Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau Diploma Supplement, yaitu surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi, berisi informasi tentang pencapaian akademik/kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi. SKPI merupakan dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan,

7

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021 dan sikap/moral seorang lulusan yang lebih mudah dimengerti oleh pihak pengguna di dalam maupun luar negeri. SKPI merupakan penjelasan yang objektif mengenai prestasi dan kompetensi pemegangnya. Pada bulan Januari tahun 2020, Kemendikbud menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), di mana pada pasal 18 merupakan ketentuan tentang Kampus Merdeka - Merdeka Belajar. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tersebut, mengharuskan perguruan tinggi melakukan peninjauan kembali kurikulum di masing-masing program studi. UNAS telah mempersiapkan Peraturan Rektor tentang Kampus Merdeka - Merdeka Belajar beserta Petunjuk Teknisnya sebagai pedoman bagi Program Studi untuk melaksanakan merdeka belajar.

2.2. PEMBELAJARAN Sejalan dengan pemberlakuan Kurikulum berbasis SNDIKTI/KKNI pada tahun 2017 di lingkungan Universitas dan Akademi-Akademi Nasional, UNAS juga terus melakukan pengambangan metode pembelajaran dengan tujuan agar transfer of knowledge bisa lebih efektif. Pengembangan metode pembelajaran yang dimaksud adalah penyelenggaraan metode pembelajaran blended learning. Metode pembelajaran blended learning pertama kali diterapkan pada tahun 2016 di Fakultas Ilmu Kesehatan, berdasarkan SK Rektor Nomor 12 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Modus Ganda di Program Studi Bidan Pendidik, kemudian diikuti oleh Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika pada tahun 2017 berdasarkan SK Rektor Nomor 186 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Modus Ganda di Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika. Pembelajaran blended learning merupakan kombinasi antara pembelajaran off line dan online. Untuk pembelajaran online diperlukan sarana prasarana serta pelatihan-pelatihan baik kepada Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa. Pada Tahun 2018 sampai pertengahan tahun 2019 Universitas memfasilitasi workshop dan Coaching Clinicque Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) terkait dengan pembelajaran blended learning, Workshop pembuatan video materi

8

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021 pembelajaran, pelatihan-pelatihan pembuatan materi pembelajaran dengan Camtasia dan video pembelajaran di Studio. UNAS telah menyiapkan fasilitas berupa laboratorium blended learning yang ada di Blok III lantai 3, Studio rekaman untuk pembelajaran yang ada di Blok III lantai 1. Pada Tahun Akademik 2019/2020 UNAS menerbitkan SK Rektor Universitas Nasional Nomor 65 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Blended Learning di lingkungan Universitas Nasional. Pembelajaran blended learning ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran pada peserta didik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta media lainnya. Pembelajaran blended learning adalah metoda pembelajaran yang mendukung pembelajaran dengan meminimalkan kendala waktu, jarak dan ruang. Pada Semester Ganjil 2019/2020, awal diberlakukannya blended learning untuk semua Program Studi, belum semua mata kuliah dapat dilakukan dengan metode blended learning, masih ada beberapa mata kuliah di masing-masing Prodi yang masih dilakukan full onsite seperti yang terlihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Jumlah Mata Kuliah Blended Lerning dan Onsite di Prodi

9

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Namun pada awal Semester Genap 2019/2020, dengan mewabahnya Virus Corona, dan sesuai dengan Edaran dari Dirjen Belmawa, maka semua kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara online/daring. Oleh karenanya pada Semester Genap 2019/2020 dan Semester Ganjil 2020/2021 semua pembelajaran di UNAS dilakukan secara online/daring. Di awal perkuliahan online sebagian besar perkuliahan masih dilakukan dengan menggunakan forum chat, tetapi ada beberapa matakuliah yang sudah menggunakan video terutama di Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Fakultas Teknik dan Sains, Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Di akhir semester Genap 2019/2020 sampai semester Ganjil 2020/2021, perkuliahan daring sudah lebih baik lagi tidak hanya dengan forum chat, Video dan ppt tetapi sudah menggunakan link zoom sebagai pengganti perkuliahan tatap muka atau onsite. Sehingga setiap Program Studi memerlukan minimal dua link zoom untuk keperluan perkuliahan, ujian proposal, ujian skripsi, tesis, dan disertasi, dan penyelenggaraan seminar Fakultas. Namun masih ada kekurangan dari perkuliahan dengan Link zoom karena tidak terintegrasi dengan aplikasi akademik atau web kuliah sehingga untuk input kehadiran dosen dan mahasiswa masih dilakukan secara manual setelah masing-masing dosen melaporkan dan menyampaikan dokumen perkuliahan dengan link zoomnya ke SPA online. Ke depan perlu dilakukan penggembangan web conference yang ada di LMS UNAS agar terintegrasi dengan Aplikasi Akademik UNAS.

2.3. CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah kurikulum SNDIKTI/KKNI diterapkan pada Tahun Akademik 2017/2018 dengan metode belajar blended learning maka lulusan UNAS pada tahun tersebut mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) selain Ijazah dan Transkrip. Capaian rata-rata IPK lulusan Universitas dan Akademi-Akademi Nasional salama periode Tahun Akademik 2017/2018 sampai dengan Tahun Akademik 2019/2020 seperti yang terlihat pada gambar 2.2.

10

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Gambar 2.2. Rata-rata IPK Lulusan UNAS Periode 2017/2018 - 2019/2020

Dari grafik tersebut terlihat bahwa rata-rata lulusan UNAS lulus dengan predikat pujian karena rata-rata IPK di atas 3,50. Selain itu sebagian besar lulusan di setiap semesternya lulus tepat waktu yaitu 8 semester atau 4 tahun. Kehadiran dosen mengajar setiap semester pada periode Tahun Akademik 2017/2018 sampai dengan Tahun Akademik 2019/2010 berkisar antara 98-100%. Hal ini karena di setiap semester ada jadwal kuliah pengganti secara terstruktur dan tercantum dalam kalender akademik, sehingga apa bila kehadiran Dosen belum memenuhi 14 minggu pertemuan kuliah pengganti sehingga kehadiran Dosen dapat mencapai 100%.

2.4. MAHASISWA AKTIF, MAHASISWA CUTI, MAHASISWA PINDAHAN DAN LANJUT STUDI Jumlah mahasiswa aktif UNAS cenderung naik di setiap semester ganjil, hal ini disebabkan karena pada semester ganjil jumlah mahasiswa baru lebih banyak dibandingkan semester genap. Namun dari 2017 sampai 2020 ada kecenderungan naik di setiap tahun akademik, pada semester genap 2020/2021 jumlah mahasiswa aktif 0 karena memang datanya belum ada dan kami hanya melaporkan sampai semester ganjil 2020/2021. Jumlah mahasiswa aktif periode 2017-2020 dapat dilihat pada gambar 2.3.

11

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2021

Gambar 2.3. Grafik Jumlah Mahasiswa Aktif dari Tahun 2017 -2020

Mahasiswa yang mengajukan cuti akademik dari tahun 2017-2020 berfluktuatif dengan beragam alasan seperti bekerja, tidak ada biaya, lupa, dan terlambat mengisi KRS. Sedangkan untuk mahasiswa yang cuti tidak lapor juga mempunyai alasan yang hampir sama, hanya saja mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak paham kalau mereka tidak mengisi KRS mereka termasuk mahasiswa CTL dan kalau aktif di semester berikutnya dikenakan denda. Perlu sosialisasi tentang Peraturan Akademik dari awal mereka masuk UNAS melalui Pengenalan Lingkungan Kampus dan Budaya Akademik (PLBA) dan setiap semester tugas Pembimbing Akademik untuk selalu mengingatkan. Jumlah mahasiswa Cuti Lapor dan Cuti Tidak lapor dapat dilihat pada gambar 2.4.

12 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 2.4. Grafik Jumlah Mahasiswa Cuti Lapor Tahun 2017-2020

Jumlah mahasiswa pindahan dan studi lanjut UNAS Tahun 2017-2020 cenderung lebih banyak pada semester ganjil dibandingkan semester genap. Jumlah mahasiswa studi lanjut kontribusinya terutama dari mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Kebidanan, Biologi Konsentrasi Biologi Medik, dan Fisika Konsentrasi Fisika Medik baru diikuti oleh Program Studi yang lain namun jumlahnya relatif kecil. Bila dilihat dari Program Studi yang banyak menerima mahasiswa studi lanjut adalah yang terkait dengan kesehatan, hal tersebut mungkin dapat menjadi perhatian UNAS untuk dapat meningkatkan fasilitas/sarana prasarana terkait dengan bidang kesehatan terutama laboratorium. Pada Semester Genap 2019 dan Ganjil 2020 tidak ada kenaikan berarti bahkan terjadi penurunan dibandingkan semester-semester sebelumnya. Hal ini karena Semester Genap 2019/2020 sampai dengan Semester Ganjil 2020/2021 masih dalam masa Pandemi Covid -19. Selain itu untuk Program Studi Kebidanan calon mahasiswanya masih menunggu akreditasi dari Profesi Bidan. Jumlah mahasiswa pindahan dan studi lanjut dari 2017-2020 dapat dilihat pada gambar 2.5.

13 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 2.5. Grafik Mahasiswa Pindahan dan Mahasiswa Studi Lanjut Tahun 2017- 2020

2.5. PELAPORAN PADA PANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI Setiap Perguruan Tinggi wajib melaporkan Evaluasi Program Studi setiap semester ke Pangkalan Data Perguruan Tinggi, hal ini merupakan bentuk pengawasan dan pembinaan dari Dirjen DIKTI kepada Perguruan Tinggi. Laporan ini disampaikan setiap semester dengan batasan waktu : - Semester Ganjil : 30 April - Semester Genap : 30 Oktober Adapun data yang disampaikan antara lain : - Data mahasiswa baru (Target, Pendaftaran, Tes, Lulus, Yang Masuk) - Data Perkuliahan Mahasiswa ( KRS dan KHS) - Data Kelulusan, Keluar, DO, Cuti, Non Aktif - Data Dosen Mengajar - Data Aktifitas Mahasiswa (KKL, Magang, PKM, dll) - Kurikulum - Skala Nilai dan Kalender Akademik.

Data yang dikirim ke feeder diambil dari database UNAS kemudian di upload melalui importer yang dibeli dari pengembang aplikasi. Namun yang menjadi masalah sering kali database tidak valid dan tidak sesuai format yang dikehendaki

14 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

oleh feeder. Kebijakan perpanjang KRS dan perubahan nilai di luar batas penginputan setiap semester berdampak pada waktu yang lebih panjang dalam pengerjaan laporan ke PDDIKTI. Ke depan perlu sinkronisasi data base UNAS dengan data yang ada di feeder sehingga dapat meminimalisir kesalahan data dan mempersingkat waktu pengerjaan laporan. Berikut disampaikan Data Pelaporan UNAS pada Tahun Akademik 2017 sampai Tahun Akademik 2020 semester Ganjil.

Tabel 2.1. Data Pelaporan PDDIKTI - UNAS Periode 2017- 2020

2017 2018 2019 2020 No Kode Program Studi Status Semester Awal 1 2 1 2 1 2 1 2

1 67001 Ilmu Politik S3 A 20122 100 100 100 100 100 100 90 0

2 63101 Administrasi 100 100 100 100 100 100 78 0 Publik S2 A 20091 3 46101 Biologi S2 A 20161 100 100 100 100 100 100 0 0 4 74101 Hukum S2 A 20061 100 100 100 100 100 100 0 0 5 67101 Ilmu Politik S2 A 20021 100 100 100 100 100 100 75 0

6 61101 Manajemen S2 A 20051 100 100 100 100 100 100 89 0

Pendidikan A 20202 7 15901 Profesi Bidan ------0

Pendidikan Profesi A 20191 8 14901 Ners - - - - 100 100 100 0

9 63201 Administrasi 100 100 100 100 100 100 97 0 Publik S1 A 20021

10 54211 Agroteknologi S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 96 0 11 62201 Akuntansi S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 99 0

12 79210 Bahasa Korea S1 A 20171 100 100 100 100 100 100 100 0 13 46201 Biologi S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 99 0 14 45201 Fisika S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 100 0

15 64201 Hubungan 100 100 100 100 100 100 99 0 Internasional S1 A 20021 16 74201 Hukum S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 96 0 Ilmu Komunikasi 17 70201 100 100 100 100 100 100 91 0 S1 A 20051 18 67201 Ilmu Politik S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 98 0 19 55201 Informatika S1 A 20192 - - - - - 100 100 0

20 14201 Keperawatan S1 A 20071 100 100 100 100 100 100 100 0

21 61201 Manajemen S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 99 0 22 93202 Pariwisata S1 A 20171 100 100 100 100 100 100 100 0

23 79201 Sastra 100 100 100 100 100 100 100 0 Indonesia S1 A 20021

24 79202 Sastra Inggris S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 86 0

15 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

25 79204 Sastra Jepang S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 95 0

26 57201 Sistem 100 100 100 100 100 100 98 0 Informasi S1 A 20051 27 69201 Sosiologi S1 A 20021 100 100 100 100 100 100 97 0 Teknik Elektro 28 20201 100 100 100 100 100 100 98 0 S1 A 20021 29 30201 Teknik Fisika 100 100 100 100 100 100 100 0 S1 A 20021

30 55201 Teknik - - - - - 100 100 0 Informatika S1 B 20071 31 21201 Teknik Mesin 100 100 100 100 100 100 100 0 S1 A 20021 Bidan Pendidik 32 15301 100 100 100 0 0 0 0 0 D4 A 20081 33 15302 Kebidanan D4 A 20181 - - 100 100 100 100 85 0

Sumber : pddikti-admin.kemdikbud.go.id

Laporan Evaluasi Program Studi dari Periode 2017-2019 untuk semua Program Studi sudah 100% untuk pelaporan Tahun Akademik 2020-2021 belum bisa mncapai 100% karena kegiatan proses pembelajaran semester ganjil 2020-2021 belum selesai, seperti proses input nilai, kelulusan, dosen mengajar. Data PDDIKTI menjadi salah satu kriteria dalam pemeringkatan perguruan tinggi untuk kategori/kriteria proses. Dan ini merupakan salah satu penyumbang point terbesar di dalam penilaian, kedepan untuk pengembangan program aplikasi data PDDIKTI sedang dalam proses, data yang akan diambil di database akan disesuaikan atau disinkronkan dengan permintaan dan datanya harus sudah valid.

1. Input Mahasiswa Baru dan Lulusan a. Data Mahasiswa Baru Sejak tahun 2017 UNAS telah melakukan input Nomor Induk Kependudukan (NIK) sehingga pada saat DIKTI memberlakukan wajib mencantumkan NIK di ijazah pada tahun 2018, tidak terlalu banyak data yang mesti diperbaiki.

Tabel 2.2. Data NIK Terisi

Tahun No. Data Ket. 2017 2018 2019 2020 1 Mahasiswa Baru 3403 4693 4117 2963 Sem. Ganjil 2 NIK Terisi 3402 4693 4117 2693 Sem. Ganjil Prosentase 99,9% 100% 100% 100%

16 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

b. Data Lulusan dan PIN Untuk lulusan data nomor seri ijazah harus dilaporkan sehingga saat pengecekan ijazah di laman SIVIL-Belmawa data lulusan beserta nomor ijazahnya bisa tampil dan memperkuat bahwa ijazah yang dikeluarkan oleh Universitas adalah benar, untuk data nomor ijazah ini sudah kami lakukan sejak tahun 2016. Setelah dikeluarkannya PERMENDIKTI nomor 44 Tahun 2015 maka nomor seri ijazah menggunakan Penomoran Ijazah Nasional (PIN).

c. Update Data Mahasiswa Data mahasiswa perlu dilakukan update agar data yang ada di database adalah data yang valid, untuk ini masih terus dilakukan dan mahasiswa dapat mengupdatenya langsung secara online. Apalagi data yang nomor handphone harus sering diupdate sehingga saat pemberian kuota belajar dari Kemendikbud dapat tersalurkan jika data tersebut valid. Nomor HP yang sudah divalidasi Kemendikbud dalam rangka pemberian kuota belajar selama pandemi sebagai berikut :

Tabel 2.3. Update Data Terisi

Batch No. Data Keterangan September Oktober November Desember 1 Jumlah Data aktif 11.889 11.889 11.889 11.889 Mahasiswa mhs sem. Ganjil 2 Data yang Valid 6.645 10.049 10.917 2020 Prosentase 55,89% 84,82% 91,82%

2. Setting KRS, Input Nilai dan Wisuda Setting waktu untuk KRS, input nilai, pendaftaran wisuda sudah sesuai kalender akademik berjalan. Namun batas akhir sampai saat ini di setiap semester masih melebihi waktu yang ditetapkan, yaitu : a. Mahasiswa terlambat mengisi KRS Alasan keterlambatan : 1) Masalah Keuangan

17 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

2) Lupa 3) KRS belum diposting, belum disetujui PA 4) Mahasiswa baru.

Tabel 2.4. Data Mahasiswa yang Terlambat Mengisi KRS

Semester No Jumlah Ket. 20171 20172 20181 20182 20191 20192 20201 1 Mhs. yang 59 195 76 172 72 139 118 Melewati Terlambat batas akhir 2 Mahasiswa 8.011 7.469 10.555 9.413 11.923 10.767 11.889 pengisian Aktif KRS Prosentase 0,74% 2,61% 0,72% 1,83% 0,60% 1,29% 0,99%

b. Input Nilai Alasan keterlambatan : 1) Mahasiswa baru melengkapi nilai tugas 2) Ada ujian susulan 3) Ada perbaikan nilai ujian 4) Masalah akses jaringan/teknis.

Tabel 2.5. Data Mata Kuliah Yang Terlambat Isi Nilai

Semester No Jumlah Keterangan 20171 20172 20181 20182 20191 20192 Kelas Mata Yang 1 89 147 76 124 92 27 Kuliah Terlambat

2 Total Kelas 4.328 3.217 5.380 5.136 5.974 3443 Prosentase 2,05% 4,56% 1,41% 2,41% 1,54% 0,78%

c. Pencetakan Ijazah, Transkrip, SKPI dan PIN 1) Pencetakan ijazah dan transkrip lulusan sebanyak mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus; 2) Pelayanan pencetakan transkrip sementara per hari melayani kurang lebih 10 mahasiswa, kecuali pada saat pendaftaran sidang skripsi dan setelah skripsi permintaan sebanyak jumlah lulusan; 3) Pencetakan SKPI; 4) Sejak diberlakukan kurikulum SNDIKTI/KKNI maka setiap lulusan wajib

18 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

mendapatkan Surat Pendamping Ijazah atau SKPI , dan UNAS sudah mulai memberlakukan untuk lulusan pada tahun 2017. 5) Awalnya data SKPI dibuat secara upload manual, sejak 2019 data SKPI sudah dapat di upload melalui sistem. Namun sampai saat ini masih perlu dilakukan perbaikan sistem yang lebih mudah dan efisien.

Data Pencetakan SKPI:

Program Studi yang No. Semester Keterangan Melaksanakan 1 2017 Ganjil Semua program studi S1, DIV, Menggunakan manual upload Pascasarjana MM 2 2017 Genap Semua program studi S1, DIV, Menggunakan manual upload Pascasarjana MM 3 2018 Ganjil Semua program studi S1, DIV, Sudah menggunakan upload Pascasarjana MM sistem oleh mahasiswa 4 2018 Genap Semua program studi S1, DIV, Sudah menggunakan upload Pascasarjana MM, MH, MIA sistem oleh mahasiswa 5 2019 Ganjil Semua program studi S1, DIV, Sudah menggunakan upload Pascasarjana MM sistem oleh mahasiswa 6 2019 Genap Semua program studi S1, DIV, Sudah menggunakan upload Pascasarjana MM sistem oleh mahasiswa

Data PIN yang sudah didatakan sebanyak lulusan yaitu :

No. Tahun Akademik Jumlah Pin yang Dipasangkan 1 2017/2018 1890 2 2018/2019 2144 3 2019/2020 2065

Agar reservasi PIN lancar semua persyaratan harus dipenuhi yaitu masa studi, IPK sesuai standar, SKS sesuai dengan ketentuan dan harus ada NIK. Semua bisa valid jika data yang dilaporkan di PDDIKTI valid.

2.6. PENGEMBANGAN BIDANG AKADEMIK Rencana pengembangan yang dilakukan di bidang akademik yang sampai sekarang sedang proses adalah Cyber library, Perbaikan dan Penambahan Fitur dan konten data UNAS di Website, Tata Kelola UNAS 100% Berbasis IT baru tercapai

19 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

80%, Proses konversi mahasiswa pindahan secara online, demikian halnya dengan penyiapan sumber daya manusia yang berkemampuan IT juga sedang dipersiapkan. Penyusunan Tugas Akhir dan konsultasi Tugas Akhir secara online sedang proses, Kampus Merdeka – Merdeka Belajar masih dalam tahap persiapan implementasi, Pembelajaran berbasis inovatif masih sedang proses. Program pengembangan yang sudah berjalan adalah perkuliahan blended learning, Penerimaan mahasiswa baru secara online, Pendaftaran wisuda online, ijazah dan transkrip dan SKPI bilingual, pencantuman PIN dan NIK dalam Ijazah, Penyimpan dokumen mahasiswa baru (Ijazah, KTP , KK dan KTP, serta surat pernyataan) dalam bentuk softcopy di Cloud.

20 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

BAB III BIDANG PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN PUBLIKASI

3.1. PENELITIAN Peran dan fungsi perguruan tinggi sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dapat diwujudkan dalam bentuk pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara simultan dan berkesinambungan, sehingga dapat mendorong terciptanya inovasi dan kreativitas untuk kemajuan masyarakat. Dalam konteks ini, perguruan tinggi juga dapat mengembangkan model pembangunan yang benar-benar berbasis pada keilmuan dan sumber daya lokal dalam kerangka sistem nilai budaya bangsa, membangun basis-basis pengembangan keilmuan yang benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka merespon perubahan global yang sangat dinamis, mengembangkan pusat-pusat pengembangan masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya dan nilai-nilai lokal yang ada, membantu pengembangan kebijakan strategis terhadap legislatif dan eksekutif serta mengontrol implementasi kebijakan-kebijakan tersebut. Perguruan tinggi memiliki peranan dalam mengembangkan strategi kebudayaan, terutama untuk membangun nilai-nilai yang sejalan dengan kemajemukan bangsa agar keberagaman diterima sebagai sebuah kekayaan dan tidak dipertentangkan. Dalam rangka itu, UNAS menempatkan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam prioritas program UNAS sejak tahun 2009. UNAS mengeluarkan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian yang mencakup ketentuan tentang kebijakan dasar penelitian (lembaga/unit yang menangani masalah penelitian, arah dan fokus penelitian, jenis dan rekam jejak penelitian unggulan, pola kerja sama dengan pihak luar, pendanaan, sistem kompetisi), penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intektual, rencana dan pelaksanaan penelitian yang mencakup agenda tahunan, dan peraturan pengusulan proposal penelitian dan pelaksanaannya, sudah dikembangkan dan dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor Nomor 167 Tahun 2011 yang sudah diperbaharui dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 259 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Laksana Universitas Nasional,

21 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Surat Keputusan Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelenggaraan Penelitian di Lingkungan Universitas Nasional, dan Surat Keputusan Rektor Nomor 187 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Penelitian Universitas Nasional yang sudah diperbaharui dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 92 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Penelitian Universitas Nasional Tahun 2016-2020. Secara terperinci, Rektor mengatur seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang juga mengatur tentang pendanaan di dalamnya, yang dituangkan berdasarkan keputusan-keputusan Rektor, antara lain : a. Surat Keputusan Rektor Universitas Nasional Nomor 188 Tahun 2014 tentang Penetapan Penelitian Kompetitif Dosen Universitas Nasional Tahun Akademik 2014/2015. b. Surat Keputusan Rektor Universitas Nasional Nomor 198 Tahun 2015 tentang Penetapan Penelitian Kompetitif Dosen Universitas Nasional Tahun Akademik 2015/2016. c. Surat Keputusan Rektor Universitas Nasional Nomor 197 Tahun 2015 tentang Penetapan Bantuan Stimulus Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Dosen Universitas Nasional Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016. d. Surat Keputusan Rektor Universitas Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang Penetapan Bantuan Stimulus Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Dosen Universitas Nasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016.

Selain itu, untuk meningkatkan minat dosen dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah, telah dibuat beberapa keputusan Rektor menyangkut pemberian insentif, yaitu : a. Surat Keputusan Rektor Universitas Nasional Nomor 198 Tahun 2014 tentang Insentif Penulisan Buku yang sudah diperbaharui dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 199 Tahun 2015 tentang Insentif Penulisan Buku.

22 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

b. Surat Keputusan Rektor Universitas Nasional Nomor 200 Tahun 2015 tentang Insentif Penulisan Artikel Ilmiah dan Ilmiah Populer.

Langkah dan kebijakan yang diambil Rektor UNAS di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan upaya perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga hasilnya dapat memberikan sumbangsih dan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk menjamin keberlanjutannya, UNAS secara terus menerus melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas SDM di bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan mengadakan berbagai pelatihan dan workshop terkait, serta dengan mengirim dosen ke berbagai pertemuan ilmiah (seminar, simposium, konferensi) baik nasional maupun internasional, dengan bantuan pembiayaan dari UNAS. Kegiatan-kegiatan ini juga ditujukan untuk membangun rekam jejak (track record) dan kompetensi inti (core competency) dosen peneliti dengan karya-karya penelitian yang dilakukan secara konsisten dan berjangka panjang pada bidang- bidang keilmuan yang ditekuninya. Di samping itu, ketersediaan sarana dan prasarana penelitian yang memadai merupakan hal yang mutlak dalam upaya menjamin keberlanjutan penelitian. UNAS secara terus menerus memperbaiki sarana dan prasarana penelitian di UNAS, termasuk mendirikan pusat-pusat penelitian yang dalam jangka panjang diarahkan untuk menjadi center of excellence atau pusat unggulan untuk bidang penelitian tertentu. Di samping itu UNAS juga terus memperbaiki dan melengkapi fasilitas di berbagai laboratorium, pusat herbarium, rumah kaca dan kebun percobaan yang sudah dimiliki, digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (perkuliahan), juga digunakan untuk kegiatan penelitian, baik penelitian mahasiswa maupun dosen. Prestasi UNAS di bidang penelitian pun terus membaik di tingkat internasional, sehingga meraih pada Juli 2018 sebagai mitra kerja penelitian internasional kategori perguruan tinggi swasta terbaik yang diberikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Prestasi ini tentu sebagai capaian yang luar biasa bagi UNAS, dan akan terus dipertahankan dengan komitmen dan kerja keras bersama.

23 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

3.1.1. Penyelenggaraan Kegiatan Penelitian oleh UNAS Dilihat dari trend perkembangan kuantitas bidang penelitian yang diperoleh dari dana internal UNAS selama Tahun Akademik 2017/2018–2019/2020 secara umum menunjukkan peningkatan angka setiap tahunnya. Dapat dilihat pada diagram batang untuk Kompetitif dan Stimulus Penelitian setiap tahunnya mengalami peningkatan, tahun akademik 2016/2017 jumlah penelitian stimulus sebanyak 138 judul, meningkat pada tahun akademik 2017/2018 sebanyak 212 judul, pada tahun akademik 2018/2019 juga mengalami peningkatan sebanyak 237 judul, trend peningkatan jumlah penelitian juga terjadi pada tahun akademik 2019/2020 sebanyak 311 judul, dan pada semester ganjil tahun akademik 2019/2020 trend peningkatan juga terjadi sebanyak 200 judul.

Tabel 3.1. Jumlah Penelitian yang Didanai secara Internal oleh UNAS

Keterangan: A = Penelitian Kompetitif B = Penelitian Stimulus

Gambar 3.1. Jumlah Penelitian yang Didanai secara Internal oleh UNAS

24 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

3.1.2. Penyelenggaraan Kegiatan Penelitian oleh Kemenristek Jumlah penelitian yang diperoleh dari Kementerian Riset dan Teknologi selama Tahun Akademik 2017/2018–2019/2020 secara umum mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Dapat dilihat pada diagram batang bahwa pada tahun 2017-2018 mulai mengalami peningkatan dan pada tahun 2019 mengalami penurunan.

Tabel 3.2. Jumlah Judul dan Dana Penelitian yang Diperoleh dari Kemenristek

Tahun Jumlah Judul Penelitian Jumlah Dana Penelitian 2017 17 1,147,528,000 2018 23 2,128,500,000 2019 14 2,169,107,500 Jumlah 54 5,445,135,500

Gambar 3.2. Jumlah Judul Penelitian yang Diperoleh dari Kemenristek

3.2. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3.2.1. Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Universitas Nasional Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang diperoleh dari UNAS selama Tahun Akademik 2017/2018–2019/2020 secara umum mengalami peningkatan setiap tahunnya.

25 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Tabel 3.3. Jumlah Kegiatan PKM yang Didanai secara Internal oleh UNAS

Tahun Semester Jumlah Kegiatan Jumlah Dana Ganjil 64 295,650,000 2017/2018 628,550,000 Genap 71 332,900,000 Ganjil 72 132,050,000 2018/2019 286,950,000 Genap 89 154,900,000 Ganjil 92 167,400,000 2019/2020 399,600,000 Genap 118 232,200,000 2020/2021 Ganjil 121 200,200,000 200,200,000 Total 627 1,515,300,000

Gambar 3.3. Jumlah Kegiatan PKM yang Didanai secara Internal oleh UNAS

3.2.2. Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Kemenristek Jumlah penelitian yang diperoleh dari Kementerian Riset dan Teknologi selama Tahun Akademik 2017/2018–2019/2020 secara umum memiliki jumlah yang sama pada tahun 2018 dan 2019.

26 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Tabel 3.4. Jumlah Kegiatan PKM yang Diperoleh dari Kemenristek

Jumlah Judul Tahun Jumlah Dana Pengabdian Pengabdian 2018 1 40,000,000 2019 1 41,000,000 Jumlah 2 81,000,000

Gambar 3.4. Jumlah Kegiatan PKM yang Diperoleh dari Kemenristek

3.3. PUBLIKASI ILMIAH 3.3.1. Penyelenggaraan Kegiatan Publikasi Ilmiah (Artikel Ilmiah) Jumlah publikasi ilmiah (artikel ilmiah) Dosen UNAS selama Tahun Akademik 2017/2018–2019/2020 secara umum berfluktuasi setiap tahunnya. Dapat dilihat pada diagram batang bahwa jumlah publikasi ilmiah (artikel ilmiah) di tingkat nasional terakreditas dan di tingkat internasional terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan di tingkat tidak terakreditas ber-ISSN mengalami penurunan di tahun 2019.

27 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Tabel 3.5. Jumlah Artikel

Jenis Tahun Nasional Tidak Terakreditasi Internasional Terakreditasi Ber ISSN 2017 2 56 25 2018 4 71 40 2019 20 44 68 Jumlah 26 171 133

Gambar 3.5. Jumlah Artikel

3.3.2. Penyelenggaraan Pembuatan Buku Ajar/Teks Jumlah buku yang dipublikasi Dosen UNAS selama Tahun Akademik 2017/2018–2019/2020 secara umum berfluktuasi setiap tahunnya. Penurunan jumlah buku yang dipublikasi Dosen UNAS terjadi pada tahun 2019.

Tabel 3.6. Jumlah Buku Ajar/Teks yang Dipublikasi Dosen UNAS

Tahun Jumlah Buku Ajar/Teks

2017 19 2018 26 2019 15 Jumlah 60

28 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 3.6. Jumlah Buku Ajar/Teks yang Dipublikasi Dosen UNAS

3.3.3. Penyelenggaraan Pembuatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Cipta oleh UNAS Jumlah hak kekayaan intelektual (HKI) cipta dengan pemegang cipta adalah UNAS selama Tahun Akademik 2017/2018–2019/2020 secara umum mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dapat dilihat pada diagram batang bahwa pada tahun 2019 memiliki jumlah HKI Cipta terbanyak sebesar 63.

Tabel 3.7. Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Cipta

Tahun Jumlah Judul/Sertifikat HKI Cipta 2017 15 2018 23 2019 63 Jumlah 101

Gambar 3.7. Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Cipta

29 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

3.4. KEGIATAN FORUM ILMIAH Kegiatan forum ilmiah UNAS pada tingkat internasional, nasional, regional dan lokal selama Periode 2017/2018–2020/2021 terus dilakukan secara intensif dan kontinu baik oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas, Program Studi, Pusat Studi maupun Badan, Biro dan Unit Pelaksana Teknis (UPT). Jumlah kegiatan forum ilmiah UNAS selama periode tersebut tercatat sebanyak 269 kegiatan.

Gambar 3.8. Kegiatan Forum Ilmiah UNAS

140 126 120

100 80 63 Jumlah Kegiatan 60 Forum Ilmiah 44 40 36

20

0 2017 2018 2019 2020

Kegiatan forum ilmiah UNAS selama Periode 2017/2018–2020/2021 pada tingkat internasional, nasional, regional dan lokal antara lain: International Conference "Constitutional Review and Democracy”; SIFEST 2020: Sistem Informasi Festifal "Membangun Moral Untuk Berinovasi Dalam Bidang Teknologi Informasi"; Seminar Nasional 'Kekuatan Eksekutorial Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU- XVII/2019; Forum Diskusi: Nagara Rimba Nusa: Peluang dan Tantangan bagi Konservasi Primata; Sertifikasi Internasional MTA: Database Administration Fundamentals; Seminar Nasional 2020 “Defisit Anggaran BPJS Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan: Prospek dan Tantngan”; Kajian Series Edisi Spesial “Pengaruh Kekuatan Politik Islam di Era Presiden Jokowi”; Webinar Nasional Implementasi Nilai-nilai Keindonesiaan Dalam Kehidupan

30 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Kampus di Era Normal Baru (Dalam Perspektif Ilmu Administrasi dan Ilmu Sosial); Webinar "Optimalisasi Penatalaksanaan Pasien Dengan Covid-19"; World Environment Day Restoring Nature: Interfaith Perspective and Call for Action; Lokakarya Nasional Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan (ILMIKI) ke 5 tahun 2020 & Zoominar Nasional; Seminar “Indonesian Indigenous Peoples Food Webinar : Masyarakat Adat dan Pangan Nusantara”; Webinar “Komunikasi Politik di Era Demokrasi Digital”; Seminar Nasional Teknologi Sains dan Informasi (SNTSI) Batch #2 Tahun 2020 “Konvergensi Machine Learning, Data Science dan Data Analyst Sebagai Platform Strategis dalam Era Society 5.0”; Webinar “Eksistensi Digital Marketing di Era New Normal”; Sosialisasi Persiapan Pembuatan Ekosistem Reka Cipta dan Pengisian Database Reka Cipta Perguruan Tinggi untuk Wilayah DKI Jakarta dan Banten; Application – Green Faith Fellowship (Class of 2020) APPLICATION DEADLINE: September 15, 2021; Lokakarya International "Enganging Concervation Difference: Communities, Science and Customary Right in Indonesia; Seminar Badan Keahlian DPR RI dalam "Urgensi Perubahan Undang- undang No. 30 Tahun 2002; Seminar Generasi Muda sebagai Pelindung dan Penentu Hutan dan Energi Masa Depan; Seminar Hak Paten "Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA)"; Seminar Nasional "Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Menuju Kemandirian Pangan Nasional yang Berkelanjutan"; Seminar Nasional "Orangutan Tuanan Sebelum dan Sesudah Kebakaran, Konservasi Orangutan di Tengah"; Seminar Nasional "Optimalisasi Peran Perempuan dalam Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mensukseskan Pembangunan Nasional di Era Globalisasi; Lokakarya Gelaran Commweeks Radio untuk tingkat SLTA sederajat; Seminar Investasi Emas "Perencanaan Keuangan Berbasis Emas"; Seminar "Ketenagakerjaan pada Perusahaan Multinasional di Indonesia dan Inkonsistensi pada Regulasi Hukumnya; Seminar Nasional "Percepatan Pembangunan Bidang Agama Dalam Naskah Garis-garis Besar Haluan Negara Sebagai Pedoman Haluan Pembangunan”; Seminar Nasional "Percepatan Pembangunan Bidang Agama Dalam Naskah Garis-garis Besar Haluan Negara Sebagai Pedoman Haluan Pembangunan”; Seminar Nasional "Tourism and Poverty Alleviation in Southeast Asia"; dan Seminar Nasional "Tourism and Poverty Alleviation in Southeast Asia".

31 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

BAB IV BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dan dilakukan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Untuk itu, Sumber Daya Manusia UNAS (SDM UNAS) yang kompeten merupakan modal utama dalam mencapai keberhasilan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNAS. Terkait hal tersebut, UNAS memiliki sasaran program yaitu “Meningkatnya BSDM UNAS yang Kompeten” dengan target setiap tahunnya merupakan besarnya persentase peningkatan SDM UNAS yang kompeten. Program pengembangan SDM selama Periode 2017/2018 – 2020/2021 telah mengarah pada terwujudnya SDM UNAS yang kompeten, yang mampu melaksanakan percepatan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNAS guna mencapai target-target pengembangan sampai dengan Periode 2020/2021. Memperhatikan pentingnya SDM dalam mencapai target pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNAS, pelaksanaan program pengembangan SDM telah dirancang secara sistematis mulai dari penilaian kompetensi, pemantauan kinerja, pemetaan karir, pengembangan jabatan fungsional serta pengembangan kompetensi SDM. Keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut dilakukan secara efektif guna mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan.

4.1. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, yang diatur dalam Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 257 Tahun 2015 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional. Pertama, perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mengacu kepada visi dan misi serta rencana strategis UNAS. Perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan yang tertuang pada Rencana Strategis UNAS bahwa perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan mempertimbangkan peningkatan kuantitas (dengan memperhatikan

32 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

rasio yang ada) dan kualitas dari dosen dan tenaga kependidikan, baik dari sisi jenjang pendidikan maupun dari sisi jenjang jabatan akademik dan jenjang kepangkatan akademik. Kedua, sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan UNAS, baik untuk dosen dan tenaga kependidikan tetap serta dosen dan tenaga kependidikan tidak tetap, dilakukan sesuai dengan prosedur Penerimaan Dosen (Manual Mutu Biro Administrasi Sumber Daya Manusia). Ketiga, seluruh dosen dan tenaga kependidikan baru akan diikutsertakan dalam pelatihan induksi dosen dan tenaga kependidikan baru yang dilaksanakan pada semester pertama mengajar yaitu sebelum perkuliahan dimulai, saat ujian tengah semester dan saat ujian akhir semester. Keempat, pengembangan karir fungsional dosen tetap mengikuti peraturan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) yang mengatur mengenai Jenjang Jabatan Akademik (JJA), yang terdiri dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar. UNAS telah secara aktif dan terstruktur mendorong setiap dosen tetap untuk secara disiplin meningkatkan KUM melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah teradministrasi dengan baik. Hal ini didukung dengan adanya diseminasi, sosialisasi, pelatihan serta aplikasi yang dapat membantu dosen melakukan pemantauan pencapaian KUM pribadinya untuk meningkatkan jenjang karir fungsional dosen dengan mengakses langsung secara daring melalui https://sijali-lldikti3.kemdikbud.go.id/.

Gambar 4.1. Laman Situs Web Gambar 4.2. Pelatihan SIPAK

33 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Kelima, upaya mempertahankan dosen dilakukan dengan memberikan beasiswa studi lanjut S3 kepada dosen yang masih berpendidikan S2 serta meningkatkan jumlah dosen tetap agar dapat memiliki Sertifikat Pendidik (SERDOS) melalui pelatihan Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA), Test of English Proficiency (TOEP). Sedangkan pengembangan tenaga kependidikan dilakukan melalui pelatihan komputer dan pelayanan prima serta pemberian beasiswa studi lanjut ke jenjang pendidikan S1.

Gambar 4.3. Pelatihan Tenaga Kependidikan

Keenam, remunerasi dosen dan tenaga kependidikan secara rutin diberikan setiap bulan. Bahkan renumerasi dosen dan tenaga kependidikan telah mengalami kenaikan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. UNAS juga memberikan fasilitas kepada keluarga dosen dan tenaga kependidikan dalam bentuk antara lain: keringanan biaya kuliah 50% bagi istri/suami dosen dan anak sampai dengan 3 orang; penghargaan menunaikan Ibadah Umrah untuk dosen dan tenaga kependidikan masing-masing sebanyak 1 orang (dan sejak tahun 2018 jumlah penerimanya bertambah masing-masing sebanyak 1 orang atau masing-masing mengalami kenaikan 100%); program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan; program pensiun; poliklinik; tempat beribadah; fasilitas: koperasi, olah raga, kesenian, dan rekreasi/family gathering; serta bantuan uang duka kepada dosen dan tenaga kependidikan dan keluarganya yang meninggal dunia.

34 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

UNAS terus memperhatikan keselamatan dosen dan tenaga kependidikan dengan cara mengikutkan pada program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Selama Periode 2017/2018-2020/2021 terjadi peningkatan kepesertaan BPJS Kesehatan sekitar 20,09%, sedangkan peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sekitar 38,87%.

Tabel 4.1. Kepesertaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Dalam Program BPJS Kesehatan Periode 2017/2018 – 2020/2021

Jumlah Peserta BPJS Kesehatan 2017 2018 2019 2020 229 238 242 275 Sumber: BPJS Kesehatan.

Tabel 4.2. Kepesertaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Dalam Program BPJS Ketenagakerjaan Periode 2017/2018 – 2020/2021

Jumlah Peserta BPJS Kesehatan 2017 2018 2019 2020

265 277 305 368 Sumber: BPJS Ketenagakerjaan.

Gambar 4.4. Perkembangan Kepesertaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Dalam Program BPJS Periode 2017/2018 – 2020/2021

400 368 305 277 300 265 BPJS Kesehatan 200 275 229 238 242 100 BPJS Ketenagakerjaan 0 2017 2018 2019 2020

35 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Ketujuh, Kode Etik Dosen dan tata tertib kehidupan kampus selalu disosialisasikan kepada dosen pada pelatihan/induksi dengan tujuan menjaga mutu dan akuntabilitas pelaksanaan proses kegiatan akademik. Secara tegas, UNAS membentuk Komisi Disiplin untuk menyelesaikan pelanggaran tata tertib. UNAS juga melakukan monitoring dan evaluasi dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dalam bentuk: absensi sistem handkey; pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD); dan pelaporan Beban Tugas Dosen. Kedelapan, prosedur pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan mengikuti dengan prosedur pemberhentian dosen (Manual Mutu BSDM) yang sesuai dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UNAS.

4.2. DOSEN 4.2.1. Dosen Tetap dan Tidak Tetap 1. Dosen Tetap Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada perguruan tinggi yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan LLDIKTI Wilayah III, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Tabel 4.3 berikut ini adalah jumlah dosen tetap UNAS berdasarkan tingkat pendidikan dan gelar akademik.

Tabel 4.3. Dosen Tetap UNAS Tahun Akademik 2020/2021

Gelar Akademik No. Pendidikan Guru Lektor Asisten Tenaga Total Lektor Besar Kepala Ahli Pengajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 S-3/Sp-2 17 30 45 9 10 111 2 S-2/Sp-1 1 19 106 78 62 266 Profesi/ 3 ------S-1/D-4* Total 18 49 151 87 72 377 Sumber: PDDIKTI Tahun 2020.

36 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, jumlah dosen tetap UNAS Tahun Akademik 2020/2021 mencapai sebanyak 377 orang, dengan rincian: 32,36% dosen berpendidikan S-3 (Doktor), dan sisanya 67,64% berpendidikan S-2 (Magister). Sedangkan jumlah dosen tetap dengan gelar akademik Guru Besar sebanyak 18 orang, Lektor Kepala sebanyak 49 orang, Lektor sebanyak 151 orang, dan Asisten Ahli sebanyak 87 orang. Adapun jumlah Tenaga Pengajar sebanyak 72 orang merupakan konsekuensi bertambah jumlah mahasiswa setiap tahun. Jumlah dosen tetap pada tabel 4.3 di atas menjadikan UNAS memiliki rasio atau nisbah jumlah dosen tetap terhadap jumlah keseluruhan dosen UNAS sebesar 1 : 0,9263, artinya rasio tersebut sudah sesuai dengan standar minimal ketentuan penilaian akreditasi institusi di mana jumlah dosen tetap UNAS telah mencapai di atas 90,00% dari keseluruhan jumlah dosen yang ada di UNAS. Tabel berikut menjelaskan perkembangan data jumlah dosen tetap UNAS selama Tahun Akademik 2017/2018 – 2020/2021.

Tabel 4.4. Jumlah Dosen Tetap UNAS Tahun Akademik 2017/2018 – 2020/2021

Jumlah Dosen Tetap 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 234 277 366 377 Sumber: PDDIKTI.

Gambar 4.5. Jumlah Dosen Tetap Tahun Akademik 2017/2018 – 2020/2021 366 377 400 234 277 300 200 100 0 Jumlah Dosen Tetap

37 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Berdasarkan gambar 4.5 di atas, jumlah dosen tetap UNAS terus mengalami kenaikan setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa. Kenaikan tertinggi terjadi pada Tahun Akademik 2019/2020 sekitar 32,13% sebagai konsekuensi bertambah banyaknya jumlah mahasiswa pada tahun tersebut.

2. Dosen Tidak Tetap Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku. Tabel 4.5 berikut ini adalah jumlah dosen tidak tetap UNAS berdasarkan tingkat pendidikan dan gelar akademik.

Tabel 4.5. Dosen Tidak Tetap UNAS Tahun Akademik 2020/2021

Gelar Akademik No. Pendidikan Guru Lektor Tenaga Total Lektor Asisten Besar Kepala Pengajar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 S-3/Sp-2 - 2 2 - 3 7 2 S-2/Sp-1 - 3 2 2 16 23 Profesi/S-1/ ------3 D-4/Lainnya Total - 5 4 2 19 30 Sumber: PDDIKTI 2020.

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, jumlah Dosen tidak tetap UNAS pada Tahun Akademik 2020/2021 mencapai sebanyak 30 orang atau sekitar 7,96% dari total dosen tetap UNAS. Jumlah dosen tidak tetap pada tabel 4.5 di atas menjadikan UNAS memiliki rasio atau nisbah jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah keseluruhan dosen tetap UNAS sebesar 1 : 0,08. Hal ini berarti rasio tersebut sudah sesuai dengan standar minimal ketentuan penilaian akreditasi institusi di mana jumlah dosen tidak tetap

38 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

UNAS tidak lebih dari 10,00% dari keseluruhan jmlah dosen tetap UNAS. Tabel 4.6 berikut menjelaskan perkembangan data jumlah dosen tidak tetap UNAS selama Tahun Akademik 2017/2018 – 2020/2021.

Tabel 4.6. Dosen Tidak Tetap Tahun Akademik 2017/2018 – 2020/2021

Jumlah Dosen Tidak Tetap UNAS 2017 2018 2019 2020 50 44 37 30 Sumber: PDDIKTI 2017-2020.

Gambar 4.6. Perkembangan Jumlah Dosen Tidak Tetap Tahun Akademik 2017/2018 – 2020/2021

60 50 50 44 37 40 30 30 Jumlah Dosen 20 Tidak Tetap 10 0 2017 2018 2019 2020

Berdasarkan gambar 4.6 di atas, jumlah dosen tidak tetap UNAS terus mengalami penurunan setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah dosen tetap UNAS.

4.2.2. Jenjang Jabatan Akademik UNAS terus meningkatkan jumlah jabatan akademik dosen, mulai dari jenjang jabatan akademik Asisten Ahli sampai dengan jenjang jabatan akademik Guru Besar. Tabel 4.7 berikut ini merupakan jumlah jabatan akademik dosen pada tahun 2020.

39 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Tabel 4.7. Jabatan Akademik Dosen

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, jumlah jabatan akademik Guru Besar sebanyak 18 orang, Lektor Kepala sebanyak 54 orang, Lektor sebanyak 155 orang, Asisten Ahli sebanyak 89 orang dan Tenaga Pengajar sebanyak 91 orang.

Tabel 4.8 menjelaskan perkembangan jumlah jabatan akademik dosen UNAS selama Periode 2017/2018 – 2020/2021. Pada tabel 4.7 diketahui bahwa jumlah jabatan akademik, baik dari Guru Besar sampai dengan Asisten Ahli terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selama Periode 2017/2018 – 2020/2021, Guru Besar meningkat sekitar 100%, Lektor Kepala meningkat sekitar 3,85%, Lektor meningkat sekitar 32,48%, Asisten Ahli meningkat sekitar 58,93%. Sedangkan jumlah dosen yang berstatus sebagai Tenaga Pengajar mengalami fluktuasi sebagai akibat penambahan/rekrutmen dosen baru yang masih berstatus Tenaga Pengajar. Tahun 2021 diperkirakan jumlah dosen dengan jabatan akademik Guru Besar sampai dengan Asisten Ahli akan terus bertambah. Khusus untuk usulan Guru Besar yang masih dalam proses

40 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

penilaian di LLDIKTI 3/DIKTI sebanyak 4 orang sedangkan untuk usulan Lektor Kepala sebanyak 11 orang. Tabel 4.8. Jabatan Akademik Dosen Periode 2017/2018 – 2020/2021

Sumber: PDDIKTI Tahun 2020.

Gambar 4.7. Perkembangan Jumlah Jabatan Akademik Dosen Periode 2017/2018 – 2020/2021

160 151 155 140 121 103 120 117 91 100 72 89 Guru Besar 80 Lektor Kepala 80 56 62 50 Lektor 60 Asisten Ahli 52 52 52 54 40 Tenaga Pengajar Tenaga Pengajar 20 9 14 17 18 Lektor 0 Guru Besar 2017 2018 2019 2020

41 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Berdasarkan tabel dan gambar di atas, jumlah jabatan akademik, baik dari Guru Besar sampai dengan Asisten Ahli terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selama Periode 2017/2018 – 2020/2021, Guru Besar meningkat sekitar 100%, Lektor Kepala meningkat sekitar 3,85%, Lektor meningkat sekitar 32,48%, Asisten Ahli meningkat sekitar 58,93%.

4.2.3. Tingkat Pendidikan UNAS terus meningkatkan jumlah tingkat pendidikan dosen S3 setiap tahunnya. Tabel 4.9 di bawah ini menjelaskan perkembangan jumlah tingkat pendidikan dosen S3 selama Periode 2017/2018 – 2020/2021.

Tabel 4.9. Tingkat Pendidikan Dosen Periode 2017/2018 – 2020/2021 2017 2018 2019 2020 No. FAKULTAS Jml Jml Jml Jml S3 S2 S3 S2 S3 S2 S3 S2 Sekolah 1 30 0 30 15 0 15 58 0 58 57 0 57 Pascasarjana 2 FISIP 13 40 53 26 44 70 15 60 75 18 57 75 Fak. Ekonomi & 3 7 36 43 10 36 46 5 50 55 12 46 58 Bisnis 4 Fak. Hukum 2 19 21 12 19 31 4 29 33 7 24 31 5 Fal. Pertanian 2 8 10 2 8 10 2 8 10 2 8 10 6 Fak. Biologi 3 14 17 9 15 24 3 15 18 4 15 19 Fak. Ilmu 7 2 26 28 2 33 35 1 40 41 7 35 42 Kesehatan 8 FTKI 2 15 17 2 23 25 3 34 37 7 36 43 Fak. Teknik & 9 2 35 37 2 29 31 3 36 39 4 31 35 Sains Fak. Bahasa & 10 3 25 28 3 31 34 4 33 37 4 33 37 Sastra Jumlah 66 218 284 83 238 321 98 305 403 122 285 407

Sumber: PDDIKTI Tahun 2020.

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, jumlah tingkat pendidikan dosen S3 UNAS baik lulusan dalam dan luar negeri mengalami peningkatan sekitar 84,85% selama Periode 2017/2018 – 2020/2021. Sedangkan jumlah tingkat pendidikan dosen S2 UNAS mengalami fluktuasi sebagai konsekuensi rekrutmen dosen.

42 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 4.9. Perkembangan Jumlah Tingkat Pendidikan Dosen Periode 2017/2018 – 2020/2021

400 305 285 300 218 238 200 S3 98 122 66 83 100 S2 0 2017 2018 2019 2020

4.2.4. Sertifikasi Pendidik (Sertifikasi Dosen/SERDOS) UNAS terus meningkatkan kompetensi dosen melalui Sertifikasi Pendidik (SERDOS) selama Periode 2017/2018 – 2020/2021. Tabel 4.10 di bawah ini menjelaskan perkembangan jumlah dosen yang telah mendapat Sertifikasi Pendidik (SERDOS) selama Periode 2017/2018 – 2020/2021.

Tabel 4.10. Sertifikasi Pendidik (SERDOS) 2017 2018 2019 2020 No. FAKULTAS Jml Jml Jml Jml S BS S BS S BS S BS Sekolah 1 11 19 30 0 15 15 30 28 58 29 28 57 Pascasarjana 2 FISIP 35 18 53 41 29 70 29 46 75 31 44 75 Fak. Ekonomi 3 26 17 43 27 19 46 23 32 55 24 34 58 & Bisnis 4 Fak. Hukum 8 13 21 8 23 31 8 25 33 10 21 31 5 Fal. Pertanian 9 1 10 9 1 10 9 1 10 9 1 10 6 Fak. Biologi 17 0 17 21 3 24 14 4 18 15 4 19 Fak. Ilmu 7 6 22 28 15 20 35 16 25 41 21 21 42 Kesehatan 8 FTKI 7 10 17 15 10 25 17 20 37 19 24 43 Fak. Teknik & 9 14 23 37 18 13 31 20 19 39 22 13 35 Sains Fak. Bahasa & 10 11 17 28 17 17 34 17 20 37 17 20 37 Sastra Jumlah 144 140 284 171 150 321 183 220 403 197 210 407 Sumber: PDDIKTI. Keterangan : S = Dosen Sudah Tersertifikasi

43 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

BS = Dosen Belum Tersertifikasi Berdasarkan tabel 4.10 di atas, jumlah dosen yang telah mendapat Sertifikasi Pendidik (SERDOS) terus mengalami peningkatan sekitar 36,81% selama Periode 2017/2018 – 2020/2021.

Gambar 4.10. Perkembangan Jumlah Dosen Mendapat SERDOS Periode 2017/2018 – 2020/2021

250 220 210 200 171 197 144 183 150 Dosen SERDOS 140 150 100 Dosen Belum SERDOS 50

0 2017 2018 2019 2020

4.2.5. Studi Lanjut S3 UNAS terus meningkatkan kompetensi dosen melalui pemberian kesempatan dan/atau beasiswa studi lanjut S3 kepada dosen baik dalam maupun luar negeri. Tabel 4.11 di bawah ini menjelaskan perkembangan jumlah dosen yang mendapat kesempatan dan/atau beasiswa studi lanjut S3 selama Periode 2017/2018 – 2020/2021.

Tabel 4.11. Dosen Studi Lanjut S3 Periode 2017/2018 – 2020/2021

Jumlah Dosen Studi Lanjut S3 2017 2018 2019 2020 5 33 14 2 Sumber: UNAS 2020.

44 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 4.11. Perkembangan Jumlah Dosen Studi Lanjut S3 Periode 2017/2018 – 2020/2021

Berdasarkan tabel dan gambar 4.11 di atas, jumlah dosen yang mendapat kesempatan dan/atau beasiswa studi lanjut S3 selama Periode 2017/2018 – 2019/2021 mengalami peningkatan sebanyak 54 orang.

4.3. TENAGA KEPENDIDIKAN 4.3.1. Jenis dan Perkembangan Jumlah Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan merupakan karyawan nondosen yang menjalankan pekerjaan yang bersifat administratif dan layanan untuk mendukung kelancaran kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi serta kegiatan lainnya untuk kepentingan pengelolaan organisasi. Dalam menjalankan aktivitasnya tenaga kependidikan didukung dengan sistem teknologi informasi yang mampu memberikan kecepatan layanan dan keakuratan data sebagai informasi bagi mahasiswa, dosen maupun jajaran pengelola UNAS. Jumlah tenaga kependidikan di lingkungan UNAS pada tahun 2020 sebagaimana pada tabel 4.12 berikut ini.

45 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Tabel 4.12. Jumlah Tenaga Kependidikan Tahun 2020

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Jenis Tenaga No Pendidikan Terakhir Jumlah Kependidikan S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Pustakawan* - - 6 - - 1 - 7 2 Laboran/Teknisi - - 25 - 1 1 - 20 47 / Analis/ Operator/ Programmer 3 Administrasi - 6 79 - 19 - - 68 172 4 Lainnya Total - 6 110 - 20 2 - 88 226 Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : 25 orang Sumber: UNAS Tahun 2020.

Penyebaran penempatan tenaga kependidikan di berbagai unit kerja yang ada didasarkan pada jumlah beban kerja yang berkaitan dengan besar kecilnya jumlah mahasiswa yang memerlukan layanan prima (service excellent). Berdasarkan Tabel 4.12 di atas, Perpustakaan di lingkungan UNAS dikelola dan dilayani dengan 7 pustakawan, 6 diantaranya berpendidikan sarjana perpustakaan dan 1 orang berpendidikan D2, serta didukung oleh 3 orang staf tenaga perpustakaan yang telah mengikuti berbagai pelatihan kegiatan peningkatan kompetensi tentang kepustakaan, administrasi dan layanannya. Laboran, Analis, Operator dan Programmer sebanyak 47 orang dengan kemampuan kompetensi tingkat ahli yaitu dari S-1 sebanyak 25 orang, dan untuk kompetensi tingkat terampil yaitu D-3 dan D-2 masing-masing sebanyak 2 orang, serta didukung oleh 20 orang yang berijazah SMA/SMK. Sementara jumlah Teknisi sebanyak 8 orang dengan kemampuan di tingkat terampil yaitu dari SMA/SMK dengan penambahan keterampilan melalui berbagai pelatihan untuk bidang kerja terkait. Tenaga administrasi yang dimiliki UNAS berjumlah 172 orang dengan pendidikan mulai dari SMA/SMK sampai dengan S-2. Jumlah tenaga administrasi berpendidikan perguruan tinggi yaitu S-2, S-1, D-3 dan D2

46 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

sebanyak 104 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 68 orang berpendidikan SMA/SMK. Selain tenaga kependidikan yang berkaitan dengan kepentingan pekerjaan administratif dan layanan akademik, UNAS juga memperhatikan pentingnya layanan medis untuk mahasiswa dan seluruh karyawan. Poliklinik dipersiapkan untuk layanan medis di mana jadwal buka adalah 6 hari (kecuali hari Minggu) dengan 1 dokter dan 1 Staf Pendukung. Tabel 4.13 di bawah ini menjelaskan perkembangan jumlah tenaga kependidikan selama Periode 2017/2018 – 2020/2021.

Tabel 4.13. Jumlah Tenaga Kependidikan Periode 2017/2018 – 2020/2021

Jumlah Tenaga Kependidikan 2017 2018 2019 2020 209 210 219 226 Sumber: UNAS Tahun 2020.

Gambar 4.12. Perkembangan Jumlah Tenaga Kependidikan Periode 2017/2018 – 2020/2021

Berdasarkan gambar dan tabel di atas, jumlah tenaga kependidikan mengalami peningkatan sekitar 8,13% selama Periode 2017/2018 – 2020/2021. Pertambahan jumlah tenaga kependidikan merupakan konsekuensi dari penambahan jumlah mahasiswa UNAS selama Periode 2017/2018 – 2020/2021.

47 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

4.3.2. Tingkat Pendidikan UNAS terus meningkatkan jumlah tenaga kependidikan yang berpendidikan S1. Tabel 4.14 di bawah ini menjelaskan perkembangan jumlah tingkat pendidikan tenaga kependidikan selama Periode 2017/2018 – 2020/2021.

Tabel 4.14. Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan Periode 2017/2018 – 2020/2021

Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan Tahun Jumlah S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK 2017 13 92 - 7 2 - 95 209 2018 7 95 - 18 2 - 88 210 2019 5 104 - 20 2 - 88 219 2020 6 110 - 20 2 - 88 226 Sumber: UNAS 2020.

Gambar 4.13. Perkembangan Jumlah Tingkat Pendidikan Periode 2017/2018 – 2020/2021

120 110 104 100 95 95

92 88 88 88 80 S2 S1 60 D3 D2 40 SMA/SMK

20 20 20 18 13 48 7 5 6 7 0 2 2 2 2 2017 2018 2019 2020 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Berdasarkan tabel dan gambar di atas, jumlah tenaga kependidikan yang berpendidikan S2 mengalami penurunan sekitar -53,85% karena usia pensiun dan alih status menjadi dosen. Jumlah jumlah tenaga kependidikan yang berpendidikan S1 mengalami peningkatan sekitar 19,56%. Jumlah tenaga kependidikan yang berpendidikan S3 mengalami peningkatan sekitar 185,71%. Jumlah tenaga kependidikan yang berpendidikan D2 tetap, dan yang berpendidikan SMA/SMK mengalami penurunan sekitar -7,37% karena usia pensiun.

4.3.3. Studi Lanjut S1 UNAS terus meningkatkan jumlah tenaga kependidikan yang berpendidikan S1 melalui pemberian beasiswa 100%. Tabel 4.15 di bawah ini menjelaskan perkembangan jumlah tenaga kependidikan yang mendapat beasiswa studi lanjut 100% selama periode 2017-2020.

Tabel 4.15. Beasiswa Studi Lanjut S1 Tenaga Kependidikan Periode 2017/2018 – 2020/2021

Jumlah Beasiswa Studi Lanjut S1 Tenaga Kependidikan 2017 2018 2019 2020 - 14 14 - Sumber: UNAS 2020.

Berdasarkan tabel di atas, jumlah keseluruhan tenaga kependidikan yang mendapat beasiswa studi lanjut 100% Periode 2017/2018 – 2020/2021 sebanyak 28 orang.

Gambar 4.14: Perkembangan Jumlah Beasiswa Studi Lanjut S1 Tenaga Kependidikan Periode 2017/2018 – 2020/2021

20 14 14 10 0 Tenaga Kependidikan 0 0 Studi Lanjut S1 2017 2018 2019 2020

49 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

BAB V BIDANG PENJAMINAN MUTU

5.1. IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL (SPME) Berdasar Pedoman SPMI yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti tahun 2018, siklus penjaminan mutu internal terdiri dari 5 tahapan yaitu: Penetapan (P), Pelaksanaan (P), Evaluasi (E), Pengendalian (P), dan Peningkatan (P). Siklus PPEPP harus tercermin dalam mekanisme SPMI pada tiap perguruan tinggi, termasuk termaktub dalam butir penjaminan mutu yang terdapat pada instrumen Akreditasi Program Studi maupun Akreditasi Perguruan Tinggi. Dengan koordinasi pada bidang lain, telah dilakukan penetapan standar-standar yang berlaku di lingkungan UNAS beserta perangkatnya. Implementasi SPMI dilakukan dengan koordinasi rutin pada tingkat Fakultas yaitu UPM (Unit Penjaminan Mutu-UPM).

Gambar 5.1. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran

Monev pembelajaran baru diimplementasikan pada periode 2018/2019. Pada awal implementasi Monev pembelajaran dituangkan dalam 23 tabel dan kemudian dikembangkan menjadi 30 tabel pada Periode 2019/2020 sesuai dengan kebutuhan sistem pembelajaran UNAS. Hasil Monev dilengkapi dengan panduan analisa pada

50 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

setiap semester yang dilakukan oleh UPM di tingkat Fakultas. Hasil Monev dan analisa disusun dalam laporan Monev pembelajaran di tingkat Fakultas. Sampai dengan Periode 2019/2020 terdapat 4 (empat) Laporan Monev Pembelajaran.

Tabel 5.1. Tabel Persentase Pengisian Laporan Monev Periode Laporan % Pengisian Ganjil 2018/2019 50 Genap 2018/2019 47,9 Ganjil 2019/2020 56,6 Genap 2019/2020 64,2

Gambar 5.2. Prosentase Pengisian Tabel Laporan Monev

Pada Tabel 5.1 dan Gambar 5.2, diketahui bahwa perkembangan pengisian terus mengalami peningkatan, yaitu dari 50% pada Semester Ganjil tahun 2018- 2019 menjadi 64,2% pada Semester Genap tahun 2019-2020. Peningkatan ini memberikan gambaran kepada kita bahwa seluruh aspek proses pembelajaran di level Program Studi termonitor secara transparans dan kontinu. Monev pembelajaran memberikan analisa berisi capaian maupun temuan yang bisa menjadi input dalam rapat tinjauan manajemen ditingkat fakultas dan universitas, sekaligus menjadi acuan bagi perbaikan dan pengembangan pembelajaran pada semester berikutnya. Sistem pelaporan monev yang berlaku pada level Fakultas, Badan, dan Biro, disinergikan dengan isian aplikasi Kemenristekdikti seperti Feeder Dikti, Simkatmawa, Lemkerma, Sasing, SINTA, SISTER, Belmawa, dan AMI. Hal ini menjadi data dasar bagi terbentuknya intergrasi pusat data Bidang Penjaminan Mutu

51 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

terkait SPMI & SPME yang berguna untuk memantau dan mencapai peringkat klasterisasi UNAS. Bidang Penjaminan Mutu juga melakukan pendampingan pada Prodi yang melakukan persiapan akreditasi, terkait :  Pada tahun 2019 membuat tabel checklist kebutuhan dokumen data dukung akreditasi berdasar AIPS 3.0 dengan 7 standar serta sosialisasi AIPS 4.0 dengan 9 standar dan sistem penilaian berbasis outcome.  Pada tahun 2020 membuat tabel checklist kebutuhan dokumen data dukung akreditasi berdasar AIPS 4.0 dengan 9 standar.

Tabel checklist ini digunakan untuk memantau ketersediaan dokumen data dukung dan progres persiapan Prodi maupun UPPS dalam menghadapi akreditasi. Bidang Penjaminan Mutu akan memberikan analisa kesiapan dokumen, memberikan saran pemenuhan ketersediaan dokumen dan konsultasi progres persiapan akreditasi untuk UPPS. Tabel checklist ini juga memuat informasi keberadaan dan sumber dokumen sehingga mempermudah UPPS dalam memperoleh data.

Tabel 5.2. Contoh Tabel Posisi Data

52 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Tabel 5.2 di atas menggambarkan contoh posisi data berdasar tabel checklist setelah Badan Penjaminan Mutu (BPM) memantau ketersediaan dokumen/data dukung untuk persiapan akreditasi Bahasa Korea. Proses pendampingan yang dilakukan untuk memberikan peningkatan akreditasi program studi maupun institusi. Sampai dengan Periode 2019/2020 semua program studi di lingkungan UNAS telah terakreditasi. Tercatat peningkatan program studi yang berperingkat A dari 6 (enam) program studi menjadi 8 (delapan). Program studi berperingkat B dari 22 menjadi 21 program studi. Dan program studi baru yang masih berperingkat C. Hal yang menggembirakan, akreditasi institusi UNAS meningkat menjadi A. Capaian penting lain yaitu UNAS melakukan reaktivasi Rating Internasional QS Star. Hal ini menjadi langkah pembuka bagi proses akreditasi internasional baik untuk institusi maupun program studi.

Gambar 5.3. Perbandingan Nilai Akreditasi Prodi dan Institusi

Terkait dengan monev pembelajaran, pada tahun 2019-2020 telah mengembangkan & memobilisasi materi pembelajaran dari setiap dosen pada setiap semester. Data materi pembelajaran terdiri dari Portofolio prodi, RPS, Materi ajar

53 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

(misalnya ppt, video, modul, dan e-book), tugas, soal dan jawaban UTS serta UAS pada setiap mata kuliah per dosen per semester. Hal tersebut sangat berguna bagi ketersediaan repository data materi pembelajaran sebagai bahan monitoring, evaluasi serta pengembangan materi ajar pada periode mendatang.

Tabel 5.3. Rekap Pengumpulan Materi Blended Learning

TABEL REKAP PENGUMPULAN MATERI BLENDED LEARNING

Periode Ganjil 2019/2020 Periode Genap 2019/2020 Portofolio 0 14 RPS 183 376 Mata Kuliah 158 502 Materi PPT/PDF/DOC 129 276 Tutorial/Manual/Modul 0 49 Video 185 210 Tugas 56 0 Soal UTS 51 0 Soal UAS 51 0

Gambar 5.4. Rekap Pengumpulan Materi Blended Learning

5.2. EVALUASI CAPAIAN DAN PENGEMBANGAN STANDAR MUTU Mengacu Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 bahwa pengelolaan Perguruan Tinggi harus mengacu pada SPM Dikti yang terdiri dari Sistem

54 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan melalui akreditasi (BAN-PT).

Gambar 5.5. Perkembangan Standar UNAS

Pada tahun 2017-2018 UNAS mengambil langkah untuk melakukan evaluasi dengan menargetkan pelampuan standar SNDIKTI secara kuantitas yang menghasilkan 140 standar universitas termasuk implementasi standar dikti. Kemudian tahun 2018-2019 telah disepakati untuk melakukan pengelompokkan standar SPMI UNAS menjadi 10 (sepuluh) kategori yaitu: Pendidikan, Penelitian, PKM, Tugas Akhir, Ketenagaan, Sarana & Prasarana, Pembiayaan, Pengelolaan, Kerjasama, Kemahasiswaan. Selanjutnya pada tahun 2019-2020 melakukan evaluasi dengan memberikan tekanan (pelampauan) dari sisi kualitas. Hal ini dapat mengefisienkan proses monitoring evaluasi dan audit mutu internal dengan tetap melampaui kualitas dan kuantitas SNDIKTI. Dokumen standar UNAS pada Periode 2018/2019, lebih disempurnakan dengan mengaitkan langsung pada indikator- indikator SPME (IAPT 3.0 dan IAPS 4.0). Hasil evaluasi tersebut menyempurnakan kategori standar menjadi lebih sederhana ke dalam kategori standar generik dan standar spesifik. Berdasarkan pengelompokkan baru tersebut saat ini UNAS memiliki 35 standar Generik dan 31 standar spesifik. Standar generik adalah standar yang berlaku pada seluruh Fakultas,

55 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Badan, dan Biro, sementara standar spesifik adalah standar yang berlaku khusus di prodi-fakultas, Badan, atau biro tertentu saja. Standar generik dan spesifik sudah disahkan melalui SK Rektor Universitas Nasional Nomor 199 Tahun 2020.

5.2.1. Workshop dan Coaching Clinic Dalam kaitannya dengan perwujudan dan peningkatan mutu SPMI UNAS secara konsisten dan berkelanjutan, maka penting untuk menyelenggarakan kegiatan Workshop dengan tema “Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SPMI Menuju UNAS Unggul”. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya UNAS untuk menciptakan budaya mutu di lingkungan UNAS. Kegiatan ini dilakukan dengan mengundang narasumber yang sangat kompeten di bidang standar dari Dirjen Penjaminan Mutu, LLDIKTI Wilayah 3, Fasilitator dari Universitas Kwiek Kian Gie dan Universitas Padjajaran. Kegiatan workshop ini diikuti oleh seluruh Ka UPM & Staff di tingkat Fakultas, Badan, dan Biro UNAS.

 Gambar 5.6. Foto Hari Pertama, Selasa 17 Desember 2019

56 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

 Gambar 5.7. Foto Hari Kedua, Rabu 18 Desember 2019

5.2.2. Audit Mutu Internal (AMI) Audit Mutu Internal (AMI) UNAS merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam satu siklus SPMI yang dialksanakan periodik setiap tahun sekali untuk program studi, laboratorium, pusat studi, dan unit kegiatan mahasiswa, dan periodik setiap 1 tahun akademik. Audit Mutu Internal (AMI) adalah pengujian sistematik dan mandiri, untuk menetapkan apakah kegiatan dan hasil yang berkaitan, telah sesuai dengan standar/rencana yang ditetapkan dan apakah standar/rencana tersebut diterapkan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan. Selanjutnya hasil ketidaksesuaian

57 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

akan dievaluasi penyebab dan ditentukan tindak lanjutnya. Intisari AMI akan dibahas dalam tinjauan manajemen pimpinan UNAS.

Gambar 5.8. Posisi Audit dalam Siklus SPMI

Gambar 5.9. Siklus AMI UNAS

58 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Berdasarkan uraian di atas, pelaksanaan AMI pada Periode 2019/2020 merupakan capaian tersendiri mengingat kegiatan AMI terakhir dilakukan pada Periode 2016/2017. Implementasi AMI Periode 2019/2020 melalui beberapa tahapan proses persiapan diantaranya yaitu melakukan penyederhanaan form audit menjadi 3 form untuk mengefisienkan proses tanpa mengurangi kualitas mutu audit. 3 form tersebut adalah: (1) form self evaluasi Audit berupa google form yang akan diisi oleh auditee; (2) formulir checklist audit yang akan diisi oleh auditor; dan (3) form tindak lanjut audit yang akan diisi oleh auditee dan diverifikasi oleh auditor. AMI dilakukan secara berkala yang dijadwalkan satu tahun akademik satu kali setelah periode tahun akademik tersebut berakhir. AMI dilakukan selama 14 hari kerja yaitu : 1) Audit Dokumen selama 5 Hari Kerja 2) Audit Laporan (Visitasi) selama 7 Hari Kerja 3) Pembuatan Laporan Hasil Audit selama 2 Hari Kerja.

5.3. PERENCANAAN DAN MONITORING PEMBELAJARAN Sepanjang tiga tahun pelaksanaan kegiatan Perencanaan dan Monitoring Pembelajaran, terdapat serangkaian agenda kerja dengan fungsi-fungsi yang berkembang sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lingkungan UNAS. Perkembangan tersebut dapat dibagi dalam dua tahap, pertama adalah tahap pengembangan awal pengembangan penjaminan mutu yang berlangsung sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, dan pengembangan lanjutan sepanjang Periode 2019/2020. Dalam tahap pertama perkembangan, kegiatan Perencanaan dan Monitoring Pembelajaran meliputi: 1) Pengembangan dan Implementasi SPMI; 2) Pengembangan indikator-indikator capaian pembelajaran.

Sedangkan dalam tahap selanjutnya, kegiatan Perencanaan dan Monitoring Pembelajaran terlibat dalam berbagai kegiatan yang terdiri dari: 1) Pengembangan Rencana Strategis UNAS 2020 – 2025 2) Pengembangan Kebijakan Kampus Merdeka Belajar Merdeka

59 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

3) Pengembangan Kebijakan Outcome Based Education di dalam kurikulum UNAS 4) Reaktivasi Rating QS Star.

Dalam pengembangan materi dan metodologi pembelajaran berbasis online, sepanjang Periode 2017/2018 – 2020/2021 UNAS telah menyusun indikator- indikator sebagai alat ukur dalam melakukan monitoring sistem pembelajaran di seluruh UNAS. Indikator-indikator yang digunakan sejauh ini mencakup kelengkapan dari materi penyajian yang disampaikan dosen (rujukan, materi presentasi, RPS) dan penerapannya di setiap mata kuliah. Pada 2018, dengan perkembangan sistem blended learning, kegiatan monitoring juga telah melakukan proses monitoring sebagai upaya menjaga standar mutu proses pembelajaran di UNAS. Berdasar data materi pembelajaran yang terkumpul bidang pengembangan materi merumuskan rekomendasi model dan metode pembelajaran yang lebih relevan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kontemporer. Penyusunan RENSTRA UNAS 2020-2025 telah menjadi agenda utama yang mewarnai arah perkembangan kegiatan yang dilakukan sejak April 2019 sampai dengan November 2020. Pembahasan panjang draft Renstra ini memiliki kaitan dengan proses panjang dalam tanggapan berbagai pihak di dalam lingkungan UNAS dengan berbagai usulan pembaharuan redaksi, dan juga indikator-indikator yang digunakan.

Gambar 5.10. Proses Penyusunan dan Pengesahan RENSTRA UNAS 2020-2025

60 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Saat ini RENSTRA UNAS 2020-2025 telah disahkan dengan ditanda- tanganinya oleh Rektor. RENSTRA ini akan menjadi acuan bagi kegiatan tridharma perguruan tinggi dan tata pamong di lingkungan UNAS. Terkait Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), UNAS mengembangkan indikator-indikator pembelajaran yang dapat berlaku umum di lingkungan UNAS sebagai panduan proses pembelajaran UNAS. Sebagai tanggapan terhadap penetapan kebijakan baru tersebut, UNAS telah membentuk tim kerja dengan melibatkan BAA dan BPM merealisasikannya dalam bentuk keputusan Rektor UNAS. Sampai April 2020, tim kerja ini telah menghasilkan rumusan yang melahirkan kebijakan di tingkat universitas melalui SK Rektor terkait pelaksanaan MB-KM di lingkungan UNAS. SK Rektor UNAS tersebut menjadi titik awal bagi implementasi kebijakan MBKM dan kebijakan pendukung lainnya yang memuat indikator-indikator yang sejalan dengan proses pembelajaran, SPMI & SPME sesuai dengan prinsip Outcome Based Education (OBE) di lingkungan UNAS. Terkait penetapan Outcome Based Education (OBE), UNAS telah membuat garis besar langkah-langkah yang diperlukan sebagai acuan pelaksanaan implementasi prinsip tersebut dalam penyusunan kurikulum UNAS pada Juli 2020 yang memerlukan langkah lanjutan sosialisasi di setiap fakultas dan program studi di lingkungan UNAS.

5.4. PENGUMPULAN DAN PENGELOLAAN DATA Selama Periode 2019-2020, UNAS merancang dan mengembangkan website BPM dan rintisan pusat data BPM. Keberadaan web BPM ( http://bpm.unas.ac.id/ ) bertujuan sebagai media komunikasi antara BPM dengan prodi, Fakultas, Badan, atau Biro terkait dengan kegiatan SPMI & SPME di lingkungan UNAS. Web BPM ini sekaligus sebagai eksposure kegiatan dan kinerja yang dilakukan dalam bidang penjaminan mutu.

61 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 5.11. Tampilan Web BPM UNAS

1. Pembangunan Pusat Data BPM Identifikasi Kebutuhan Data terkait SPMI, SPME, dan Klasterisasi. Pembangunan pusat data BPM dilakukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan evaluasi SPMI, SPME, maupun penilaian yang dilakukan oleh DIKTI melalui program klasterisasi perguruan tinggi maupun Akreditasi Internasional yang terus mendesak.

2. Mobilisasi Data untuk kebutuhan website BPM Pusat data BPM berisi keseluruhan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tata pamong yang ada di UNAS. Data maupun informasi tersebut selama ini belum terintegrasi sehingga menyulitkan sinkronisasi dan konsistensi data terkait kebutuhan khususnya untuk SPME klasterisasi dan akreditasi Internasional sekaligus menghambat fungsi pengendalian yang seharusnya dilakukan oleh BPM. Berikut contoh mobilisasi data dari seluruh program studi. Data tersebut merupakan bagian penting yang dibutuhkan pada proses akreditasi program studi. Dengan demikian keberadaan pusat data bpm akan sangat membantu proses pelaksanaan baik SPMI maupun akreditasi di level program studi maupun universitas.

62 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 5.12. Mobilisasi Data di Web BPM

3. Evaluasi Content dan menu-menu Web BPM Web BPM terus mengalami perkembangan baik dari menu maupun konten dengan mengakomodasi berbagai saran perbaikan dari berbagai pihak baik dari Internal BPM, UPM, maupun Badan, Biro di Lingkungan UNAS. Gambaran

63 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

kegiatan sosialisasi dan akomodasi input untuk web BPM dapat dilihat pada gambar 5.13 berikut.

Gambar 5.13. Akomodasi Saran dari Pimpinan UNAS

4. Integrasi Web BPM dengan Cloud BPSI Mobilisasi data terkait dengan kegiatan SPMI, SPME, serta akreditasi membutuhkan kapasitas ruang penyimpanan data yang sangat besar. Hal ini tidak memadai dengan kapasitas yang dimiliki oleh local server BPM sehingga dibutuhkan integrasi dengan cloud BPSI sebagai sarana ruang penyimpanan data yang memiliki kapasitas yang lebih besar. Hal ini akan sangat membantu dan memudahkan BPM untuk terus melengkapi dan menyempurnakan kebutuhan data terkait kegiatan SPMI dan SPME maupun akreditasi internasional.

Gambar 5.14. Web BPM yang sudah bisa masuk melalui Web UNAS

64 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

BAB VI BIDANG SARANA PRASARANA DAN SISTEM INFORMASI

Dalam rangka pengelolaan dan pemeliharaan aset berupa sarana dan prasarana yang ada di lingkungan UNAS yang meliputi sarana fisik berupa prasarana bangunan gedung dan prasarana umum, serta sarana akademik yang meliputi sarana pembelajaran dan sarana sumber belajar, maka upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa yang dibiayai oleh UNAS maupun dari luar UNAS. Adapun mekanisme yang digunakan dalam pengadaan barang/jasa ini dilakukan dengan pembelian secara langsung/swakelola atau melalui pihak luar dalam bentuk penunjukan langsung maupun tender. Dalam hal ini, UNAS sebagai lembaga pendidikan tinggi di bawah Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa, mengacu pada kebijakan YMIK yang diwakili oleh Ketua YMIK. Bidang Sarana dan Prasarana dalam laporan akuntabilitas kinerja mencakup informasi dua bagian, yakni Administrasi Umum (di bawah Biro Administrasi Umum) dan Pengembangan Sistem Informasi (di bawah Badan Pengembangan Sistem Informasi). Terkait dalam pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan UNAS, UNAS telah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai Tata Laksana Organisasi sesuai dengan Keputusan Rektor UNAS Nomor 259 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Laksana UNAS.

6.1. PEMBANGUNAN, PEMELIHARAAN DAN PENGADAAN 6.1.1. Sarana Prasarana 1. Tahun 2017 Pengembangan sarana prasarana Laboratorium Televisi di Kampus Bambu Kuning telah dilaksanakan hingga selesai 100%. Pembangunan laboratorium ini ditujukan dalam rangka mendukung dan meningkatkan sarana belajar-mengajar mahasiswa, serta untuk meningkatkan layanan pemberian informasi kepada kalangan akademis dan masyarakat pada

65 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

umumnya. Pembangunan laboratorium televisi dilaksanakan di atas lahan seluas 50 m2 dan selesai pada bulan September 2017.

2. Tahun 2018 Pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana di Kampus Sawo Manila, Kampus Bambu Kuning, dan Menara UNAS II pada umumnya telah dilaksanakan hingga selesai 100%, yaitu: 1) Renovasi Halaman Parkir di Kampus Bambu Kuning 2) Gerbang dan Papan Nama Kampus Bambu Kuning 3) Canopy Selasar Gedung Lantai III Kampus Bambu Kuning 4) Pengecatan Dinding Luar Kampus Bambu Kuning 5) Pembangunan Interior Fakultas Ilmu Kesehatan di Menara Unas II 6) Pagar Samping Kanan dan Belakang Menara Unas 7) Ruang Lembaga Bahasa di Basement Menara Unas II 8) Pasang Asesoris Sanitair Toilet Manara Unas II 9) Toilet Kampus (16 Unit) Kampus Sawo Manila 10) Renovasi Ruang Rapat 108 Kampus Sawo Manila 11) Renovasi Ruang SDM Kampus Sawo Manila 12) Renovasi Biro Mawa Kampus Sawo Manila 13) Sekat Ruang BAA Kampus Sawo Manila 14) Renovasi Ruang Pusat Kajian Kampus Sawo Manila 15) Ruang King Sejong Selasar Lantai IV Kampus Sawo Manila 16) Studio Aparnas Blok III Lantai 1 Kampus Sawo Manila 17) Renovasi Ruang Dekan dan Dosen FIKES Kampus Sawo Manila 18) Atap Teras Blok III. 19) Pembangunan Studio AKPARNAS di Blok III Lantai 1 Kampus Sawo Manila dimana pembangunan ini ditujukan untuk pembuatan materi kuliah online dan aktivitas lainnya. 20) Pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana di Kampus Sawo Manila khususnya Gedung Auditorium dan Cyber Library masih dalam proses penyelesaian 75%.

3. Tahun 2019 Pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana di Kampus Sawo Manila, Kampus Bambu Kuning, Menara UNAS I dan II dan Saung di Cikeas telah dilaksanakan hingga selesai 100%, yaitu: 1) Green House Lab. Pertanian Kampus Bambu Kuning

66 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

2) Pendopo Fakultas Pertanian Kampus Bambu Kuning 3) Renovasi Ruang GB Perpus FISIP Blok I Lt. 3 Kampus Sawo Manila 4) Renovasi Ruang BPM Kampus Sawo Manila 5) Kantin di Basement Menara Unas I 6) Renovasi FTKI Kampus Sawo Manila 7) Sekat Musholla dan Renovasi Ruang Detensi menjadi kelas di Basement Menara Unas I 8) Pemindahan Outdoor AC Gedung Menara Unas I & II 9) Papan nama Fakultas Teknik dan Sastra di Kampus Sawo Manila 10) Renovasi Ruang Seminar Kampus Sawo Manila 11) Penambahan Ruang Kontrol di Lab. Bahasa Kampus Sawo Manila 12) Pemasangan Dinding GRC Kampus Sawo Manila 13) Saung di Cikeas 14) Perbaikan Dinding Kaca Gedung Selasar Kampus Sawo Manila.

4. Tahun 2020 Pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana di Kampus Sawo Manila dan Menara UNAS II telah dilaksanakan hingga selesai 100%, yaitu : 1) Renovasi Masjid Kampus Sawo Manila 2) Membuat Atap Halaman Masjid Kampus Sawo Manila 3) Renovasi Interior Fakultas Ilmu Kesehatan di Menara Unas II 4) Penambahan Ruang Kelas Fakultas Ilmu Kesehatan di Menara Unas II 5) Renovasi RuangVideo Conference FEB Kampus Sawo Manila 6) Membangun tempat untuk handsanitaizer sebanyak 16 unit dan penyediaan tempat cuci tangan sebanyak 8 unit 7) Sebanyak 5 jenis pekerjaan lainnya dalam pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana di Kampus Sawo Manila dan Menara UNAS II yang masih dalam proses penyelesaian 100%.

6.1.2. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal 1. Tahun 2017 Pekerjaan mekanikal elektrikal di Kampus Sawo Manila, Kampus Bambu Kuning dan Menara UNAS II telah dilaksanakan hingga selesai 100%, yaitu: 1) Perbaikan mesin pompa banjir 2) Perbaikan Instalasi Ruang Rektorat dan BAU untuk Bypas genset

67 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

3) Pencucian seluruh AC Unit Unas Pusat, Ruang Kelas, Fakultas Akademik dan Perkantoran 4) Penggantian pompa baru Lab. Pertanian Kampus Bambu Kuning 5) Pemasangan jalur instalasi bypas genset Ruang Biro Keuangan dan Ruangan PPMB (Pendaftaran) 6) Pembuatan sumur baru untuk Masjid STA UNAS dan pemasangan instalasi air ke torn 7) Perbaikan 160 unit Kursi Kuliah 8) Penambahan spiker audio Ruang Seminar 9) Perbaikan pompa artesis utama 10) Pemasangan jalur instalasi bypas genset Ruang BAA dan SPA 11) Penggantian torn air central Blok IV 12) Pemasangan sound system permanen untuk 10 ruang Kelas (inventaris ruang kelas) 13) Pencucian seluruh AC Unit Unas Pusat, Ruang Kelas, Fakultas Akademik dan Perkantoran 14) Pemasangan sound sistem Ruang Caracter Building Blok III 406 dan Ruang Lab. Jarkom Blok IV Lt IV 15) Pemasangan lampu taman samping gardu listrik 16) Pemasangan blower sirkulasi udara untuk basement Blok IV 17) Pemasangan jalur artesis taman depan Blok I 18) Service genset dan penambahan BBM solar 19) Pemindahan meter kWH listrik Kantin berikut instalasi jaringannya 20) Pemasangan instalasi ruang perpustakaan pusat 21) Penggantian Lampu PJU 22) Penggantian Lampu Logo UNAS 23) Pemasangan instalasi lampu parkir motor belakang Masjid STA UNAS 24) Pemasangan 16 unit spiker untuk penambahan fasilitas ruang kelas 25) Pemasangan 1 set sound system Ruang Lab. Informatika 26) Pemasangan timer set power listrik central Selasar 27) Perbaikan jalur pompa torn Blok 4 - Lantai 3 28) Pengecatan Flafond dan dinding sekat ruang SPA dan BAA Selasar lantai 2 29) Penyekatan dingding ex Prodi Mandarin 30) Penyekatan dingding ex Prodi Mandarin 31) Pengecatan Ruang Dosen Fak. Biologi 32) Perbaikan kursi 33) Perapihan kantin 34) Pembuatan papan nama Fakultas Ilmu Kesehatan

68 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

35) Penyekatan ruang kelas 203/II 36) Pengecatan Ruang BPM 37) Pengecatan seluruh ruang kuliah Kampus Sawo Manila 38) Penyekatan ruang untuk FIKES 39) Pengecatan Ruang Lab. FTS 40) Penyekatan dan pemasangan pintu ruang Dekan FBS 41) Pemasangan pagar gelombang Exs GSG 42) Pembuatan Papan Akrilik Jalur Evakuasi 43) Penebangan Pohon Palem 44) Perbaikan conblok taman 45) Perbaikan wastafel 46) Penggantian AC dan closet Lab. Pertanian 47) Pembuatan Papan Nama Fak. Ekonomi 48) pembuatan papan nama Fak. FTS 49) Pembelian kusen dan kaca Fak. Bahasa dan Sastra 50) Pengecatan tugu unas 51) Perbaikan plafon 52) Perbaikan kamar mandi lab bambu kuning 53) Perbaikan flapon Blok 2 lantai 4 54) Perbaikan kaca ryben meja dekan FTS 55) Pembuangan limbah WC Lab Bambu Kuning 56) Pembuatan papan nama AKPARNAS 57) Pengecatan seluruh Ruang FBS 58) Pengecatan green house 59) Pembuatan fantry Fak. Bahasa dan Sastra. 60) Pembayaran listrik setiap bulan.

2. Tahun 2018 Pekerjaan mekanikal elektrikal di Kampus Sawo Manila dan Menara UNAS II telah dilaksanakan hingga selesai 100%, yaitu : 1) Pencucian Seluruh AC Unit Unas Pusat 2) Ruang Kelas, Fakultas Akademik dDan Perkantoran 3) Penggantian power central Genset 15 kVA 4) Pembuatan tiang Spanduk MPR / Pendaftaran 5) Pasang 25 titik instalasi listrik Fakultas Bahasa dan Sastra 6) Pembuatan Bangku Taman 7) Penambahan Tiang Lampu PJU 8) Pemasangan jasa line operator NET 1 9) Pasang baru instalasi ruang Dosen FIKES

69 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

10) Pemasangan tiang spanduk Gedung Menara UNAS 11) Penambahan spiker auditorium blok I dan Ruang 12) Pencucian seluruh AC Unit Unas Pusat 13) Pemasangan audio ruang Kelas sebagai fasilitas tambahan ruang kelas 14) Pemasangan kipas blower fentilator udara untuk Lorong Blok IV 15) Perbaikan 250 unit kursi kuliah 16) Pemasangan celing spiker lorong semua Blok hanya lorong ruang kelas 17) Pasang Meter kWH Gedung Selasar 160 kVA 18) Pemasangan celing spiker lorong semua Blok Tahap II 19) Perbaikan AKPARNAS 20) Pembuatan kerangka untuk baliho Marketing dan Public Relation 21) Penyekatan sekretariat Fikes Blok III lantai 2 22) Pembuatan fantry FIKES 23) Pemindahan green house Lab. Bambu Kuning 24) Pengecatan dinding, kusen lorong, dan tangga Blok I sampai Blok IV 25) Pembangunan lapangan parkir motor samping lapangan upacara 26) Pembangunan lapangan parkir motor II samping Masjid STA 27) Pembuatan akrilik jadwal perkuliahan seluruh kelas 28) Pembangunan pendopo di Lab. Bambu Kuning 29) Pembuatan canopy green house. 30) Pembayaran listrik setiap bulan.

3. Tahun 2019 Pekerjaan mekanikal elektrikal di Kampus Sawo Manila dan Menara UNAS I dan II telah dilaksanakan hingga selesai 100%, yaitu : 1) Pemasangan meter kWH kantin sebanyak 6 Unit 2) Pindah tiang gardu Exs GSG untuk Renofasi Gedung 3) Pelebaran Running Text Ruang Seminar Gedung Menara UNAS (1 & 2) 4) Renovasi Ruang Seminar Selasar III 5) Pasang penambahan besi rely tangga depan Blok I 6) Ganti lampu Ruang Auditorium Blok I 7) Pasang penambahan besi rely tangga belakang Blok I 8) Pemasangan jaringan Listrik Lab. Blok II LT III 9) Perapihan Protek Lorong semua lantai 10) Penambahan besi reli tangga Blok II depan Lantai Basement sampai dengan Lantai 4

70 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

11) Pemasangan audio sound system untuk Ruang Seminar gedung Menara UNAS 12) Service Genset 60 kVA untuk server UNAS lantai basement s/d lantai 4 13) Penggantian lampu PJU UNAS Pusat 14) Penambahan besi reli tangga Blok II Belakang 15) Penggantian 53 line telepon lokal extention Fakultas. 16) Pembayaran listrik setiap bulan.

4. Tahun 2020 Pekerjaan mekanikal elektrikal di Kampus Sawo Manila dan Menara UNAS telah dilaksanakan hingga selesai 100%, yaitu : 1) Pengeboran Sumur baru berikut instalasi pompa dan jalur artesis 2) Pengisian BBM Genset 3) Pemasangan jalur listrik darurat Gedung Cyber 4) Pemasangan audio sound sistem Lab. Bahasa 5) Perbaikan power central Blok I 6) Pemasangan rely tangga blok I 7) Penggantian lampu PJU UNAS 8) Pengisian BBM Genset menara UNAS 9) Pemindahan panel telpon langsung 36 line. 10) Pembayaran listrik setiap bulan.

6.1.3. Pengadaan Logistik Pengadaan logistik ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Universitas, Akademi, Fakultas di Kampus Sawo Manila, Kampus Bambu Kuning dan Menara UNAS termasuk kebutuhan Poliklinik Universitas Nasional. Dalam Periode 2017-2020, pengadaan logistik yang meliputi Alat Tulis Kantor (ATK) dan Alat Rumah Tangga (ART), pengadaan barang tak habis pakai (AC, Kursi Kuliah, Kursi Susun dan lain-lain), pengadaan air minum, pengadaan komputer (Monitor, CPU, Printer, Scanner dan kelengkapannya) dan CCTV untuk memenuhi kebutuhan Universitas, Akademi, Fakultas di Kampus Sawo Manila, Kampus Bambu Kuning dan Menara UNAS telah dilaksanakan hingga selesai 100%.

71 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

6.2. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi, terdapat kegiatan-kegiatan pengembangan sistem informasi yang dilakukan selama Periode 2017-2020 sebagai berikut : 1. Pergantian Kabel Jaringan dari Cat5 ke Cat6 Pergantian ini dikarenakan UNAS bermigrasi dari jaringan yang memiliki kecepatan transmisi data dari Mbps ke Gbps. Kabel Cat5 kecepatan transmisi data maksimum 100 Mbps, sedangkan Cat6 kecepatan transmisi datanya bisa mencapai 10 Gbps, artinya diharapkan dengan pergantian kabel ini kecepatan transmisi data lebih cepat.

2. Penambahan Wifi di setiap blok dan perpustakaan Dalam rangka memudahkan akses internet untuk mencari literatur mata kuliah, UNAS telah menambah access point di beberapa tempat. Dalam kurun waktu 2017-2020 telah terpasang Wifi baru berjumlah 30 titik di mana semula berjumlah 40 titik, sekarang menjadi 70 titik.

3. Pemasangan Fiber Optic Ke Klinik (Buat Perpustakaan) Pemasangan Fiber Optic ini dilakukan dalam rangka pengembangan jaringan ke Perpustakaan UNAS. Dengan pemasangan menggunakan Fiber Optic dilakukan agar kualitas kecepatan akses atau transmisi data dapat diwujudkan.

4. Instalasi Jaringan di Gedung Menara UNAS Dalam periode 2017-2020 UNAS telah melakukan Instalasi Jaringan Komputer yang ada di Gedung Menara Ragunan. Instalasi dilakukan karena adanya penambahan jaringan baru dari Provider Internet. Dengan demikian dapat diwujudkan koneksi jaringan yang baik.

5. Penambahan Bandwith Dalam rangka memenuhi kebutuhan kecepatan aksesibiltas data, UNAS melakukan penambahan bandwith dengan rincian sebagai berikut : a. ISP NEUVIZ : Upgrade 90 Mbps + IIX 160 Mbps to 500 Mbps + IIX 1 Gbps b. ISP MORATELINDO : Upgrade to MIX 1 Gbps Mbps & 250 Mbps 6. Upgrade Uninterruptible Power Supply (UPS)

72 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Dengan bertambahnya server yang digunakan oleh UNAS, maka dilakukan upgrade UPS dari 10 Kva menjadi 40 Kva.

7. Penambahan Server Untuk Kuliah Online Univeritas Nasional telah melakukan sistem pembelajaran dengan metode Blended Learning, untuk mendukung sistem tersebut UNAS melakukan penambahan server yang dikenal dengan istilah web kuliah. Dengan demikian sistem pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan secara maksimal, mengingat web kuliah mempunyai server tersendiri.

8. Pembuatan Virtual Private Network (VPN) untuk WFH Pandemi Covid 19 melanda hampir di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia pada umunya dan dunia pendidikan pada khususnya. Dengan adanya pandemi ini mempengaruhi pola kerja yang ada di UNAS dengan menerapkan Work From Home (WFH) terutama bidang pekerjaan yang membutuhkan akses ke Aplikasi Akademik dan Aplikasi Akuntansi berbasis desktop. Untuk memenuhi kebutuhan akses tersebut, UNAS telah membuat koneksi yang bersifat private yang disebut dengan Virtual Private Network (VPN). Dengan demikian seluruh pekerjaan yang menggunakan kedua aplikasi tersebut dapat dilakukan dari rumah.

9. Kerjasama dengan ISP Moratelindo Untuk memenuhi ketersediaan kebutuhan koneksi internet di lingkungan UNAS, UNAS melakukan kerjasama dengan ISP Moratelindo. Sebelumnya ISP yang ada adalah NEUVIZ. Kapasitas Banwidth yang disediakan oleh Moratelindo adalah MIX 1 Gbps Mbps & 250 Mbps.

6.3. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 6.3.1. Implementasi SIM 1. Upgrade Web kuliah Upgrade Web kuliah dilakukan sebagai upaya untuk mendukung kebijakan UNAS dalam bidang akademik yaitu penerapan sistem pembelajaran Blended Learning. Versi web kuliah terdahulu adalah 2.8 dan versi sekarang adalah 3.7 Versi terbaru ada beberapa fasilitas yang

73 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

dapat digunakan untuk Blended Learning. Salah satunya adalah Video Conference. Web kuliah itu sendiri telah di integrasikan ke dalam system akademik untuk perhitungan kehadiran kegiatan perkuliahan.

2. E-Sertifikat Dalam rangka mendukung Program UNAS terkait dengan pengurangan penggunaan kertas di berbagai kegiatan, salah satunya terkait dengan penerbitan Sertifikat kegiatan. Maka dengan ini UNAS telah membuat aplikasi yang dinamakan dengan E-Sertifikat. Dengan aplikasi ini seluruh peserta kegiatan yang diselenggarakan oleh UNAS dapat mencetak sendiri sertifikat yang diterbitkan oleh kepanitiaan yang dibentuk oleh Universitas dan bagi panitia sendiri tidak lagi menyediakan sertifikat dalam bentuk cetak. Aplikasi ini dapat diakses di http://e- sertifikat.unas.ac.id/ dengan tampilan sebagai berikut:

Gambar 6.1. Aplikasi E-Sertifikat UNAS

3. PPMB Online Aplikasi PPMB Online ini dibuat sebagai pengembangan aplikasi PPMB sebelumnya. Perlu diketahui bahwa Aplikasi PPMB terdahulu hanya untuk registrasi Calon Mahasiswa Baru saja. Namun seiring dengan

74 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

berkembangnya waktu aplikasi PPMB Online disempurnakan agar selain regsitrasi, Calon Mahasiswa Baru dapat melakukan kegiatan sebagai berikut : a. Upload dokumen kelengkapan Mahasiswa Baru b. Daftar Ulang secara online.

Aplikasi ini dapat diakses melalui : https://pmb.unas.ac.id/ppmb-unas/

Gambar 6.2. Aplikasi PPMB Online UNAS

4. E-SKPI E-SKPI merupakan aplikasi yang dibuat untuk memfasilitasi bagi mahasiswa untuk dapat secara bertahap meng-upload dokumen dapat menunjang dan erat kaitannya dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Proses upload dokumen bisa dilakukan sejak semester 1 hingga menjelang lulus. Dengan demikian pada saat menjelang lulus mahasiswa tinggal cetak SKPI nya. Aplikasi ini dapat diakses melalui : http://skpi.unas.ac.id/

75 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 6.3. Aplikasi E-SKPI UNAS

5. E-Eksekutif E-Eksekutif merupakan aplikasi yang dibuat untuk kepentingan Eksekutif. Mulai dari Rektor hingga Para Wakil Rektor. Aplikasi ini memuat laporan-laporan yang dibutuhkan oleh Pimpinan UNAS terkait dengan akademik. Aplikasi ini dapat diakses melalui: https://eksekutif.unas.ac.id/

76 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 6.4. Aplikasi E-Eksekutif UNAS

6. E-Konseling E-Konseling merupakan aplikasi yang dibuat untuk memfasilitasi bagi mahasiswa berkonsultasi hal-hal yang terkait problematika yang bersangkutan selama menjadi mahasiswa UNAS. Aplikasi ini dapat diakses melalui : http://ksmhs.unas.ac.id/

Gambar 6.5. Aplikasi E-Konseling UNAS

6.3.2. Proses Pengerjaan SIM 1. SIM Pembayaran Kuliah dengan Virtual Account (VA) Apliakasi ini merupakan aplikasi yang dibangun untuk transaksi pembayaran uang kuliah mahasiswa melalui Virtual Account. Dengan dibangunnya aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi

77 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

mahasiswa dalam melakukan transaksi pembayaran dan tidak ada lagi antrian di Biro Administrasi Keuangan.

2. SIPPM Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (SIPPM) merupakan aplikasi yang dibangun untuk menunjang kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dimulai Upload Proposal hingga Laporan Pertanggungjawaban kegiatannya secara online dan dipublikasikan secara online.

3. SIMKERMA SIMKERMA adalah Sistem Informasi Kerjasama. Aplikasi ini dibangun untuk memfasilitasi Kantor Kerja Sama Internasional (KKI) dalam merecord seluruh dokumen yang erat kaitanya dengan dokumen kerjasama, baik tingkat nasional maupun internasional. Selain itu kemudahan lainya adalah dalam rangka KKI melaporkan secara periodik ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Gambar 6.6. Aplikasi SIMKERMA UNAS

78 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

4. E-MONEV (BPM) E-MONEV adalah Elektronik Monitoring dan Evaluasi. Aplikasi ini dibangun dalam rangka menunjang kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu. Dengan aplikasi ini Badan Penjaminan Mutu dapat mengakses dokumen yang dibutuhkan untuk kegiatan Monev.

Gambar 6.7. Aplikasi E-Monev UNAS

6.3.3. Proses Pengembangan SIM 1. SIM Beban Tugas Dosen Sistem Informasi Beban Tugas merupakan aplikasi yang dibangun untuk memberikan kemudahan bagi Dosen dalam pembuatan Beban Tugas yang di bebankan di setiap semesternya mulai dari tugas mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat dan tugas belajar serta hal lain yang dapat diekivalensikan dengan SKS sesuai dengan SK Rektor. Disamping itu dengan aplikasi ini akan memberikan kemudahan bagi Biro Sumber Daya Manusia menghitung beban tugas dosen secara elektronik.

2. E-Kuisioner (Dosen dan Karyawan) E-Kuisioner merupakan aplikasi yang dibangun untuk keperluan penilaian terhadap pelayanan UNAS yang meliputi : a. Penilaian Kepuasan Mahasiswa Terhadap Dosen; b. Penilaian Kepuasan Layanan Tenaga Kependidikan;

79 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

c. Penilaian Kepuasan Layanan Fasilitas; d. Penilaian Kepuasan Pengguna Alumni.

3. SIM Tracer Study Sistem Informasi Tracer Study merupakan aplikasi yang dibangun untuk merekan jejak alumni UNAS. Dengan demikian komunikasi dapat dibangun antara UNAS dangan para Alumni. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah untuk kebutuhan Akreditasi baik Akreditasi Program Studi dan Institusi.

4. SIM Tugas Akhir Sistem Informasi Tugas Akhir merupakan aplikasi yang dibangun untuk memudahkan proses kegiatan tugas akhir mahasiswa yang meliputi : a. Upload Proposal Tugas Akhir; b. Bimbingan Tugas Akhir; c. Sidang Proposal; d. Penilaian Proposal; e. Jadwal Sidang; f. Nilai Kelulusan.

5. SIMKATMAWA SIMKATMAWA adalah Sistem Informasi Pemeringkatan Mahasiswa. Aplikasi ini dibangun untuk memudahkan UNAS dalam merecord kegiatan non akademik yang dilakukan oleh mahasiswa. Selain itu dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan kemudahan pelaporan secara periodik ke DIKTI.

6. SIM Surat Menyurat Sistem Informasi Surat Menyurat merupakan aplikasi yang dibangun untuk menggantikan kegiatan surat menyurat yang selama ini dilakukan secara manual dan banyak menggunakan kertas. Dengan adanya siystem ini diharapkan dapat dilakukan secara elektronik dan memberikan kemudahan dalam pengarsipan surat.

80 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

7. SIM Sidik Jari Sistem Informasi Sidik jari yang akan dibangun merupakan penyempurnaan dari Aplikasi Sidik Jari yang selama ini dipergunakan oleh Biro Administrasi Akademik pada kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru.

8. Maintenance Information System (MIS) Maintenance Information System (MIS) merupakan aplikasi yang dibangun untuk memberikan kemudahan UNAS dalam kegiatan Maintenance peralatan yang ada.

6.3.4. Pengadaan Licience Software 1. Adobe Adobe Collection merupakan aplikasi yang dipergunakan oleh unit terkait untuk kegiatan disain.

2. Turnitin Turnitin merupakan aplikasi yang dibutuhkan untuk mengecek similiarity atau kemiripan naskah publikasi. Aplikasi ini dipergunakan untuk memeriksa kemiripan naskah mulai dari Skripsi, Disertasi dan Publikasi Dosen.

81 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

BAB VII BIDANG KEMAHASISWAAN

7.1. KEGIATAN MINAT DAN BAKAT Program pembinaan dan monitoring serta evaluasi kegiatan mahasiswa tetap berjalan dengan baik. Dalam beberapa tahun ini prestasi-prestasi mahasiswa UNAS baik di bidang Penalaran maupun Minat dan Bakat kian meningkat, hal ini ditandai dengan adanya torehan prestasi yang dicapai, baik di tingkat Wilayah/Provinsi, Nasional dan Internasional. Adapun prestasi-prestasi yang diraih oleh mahasiswa UNAS dalam kegiatan Penalaran serta Minat dan Bakat di tahun 2017-2020 ini adalah sebanyak 92 mahasiswa UNAS mewakili UNAS dan DKI Jakarta dengan meraih beberapa medali antara lain 30 Emas, 28 Perak, 26 Perunggu dan sebagai Atlit terbaik serta IPK terbaik kontingen UNAS, dalam ajang minat dan bakat dan penalaran di tingkat Wilayah, Nasional, Internasional mewakili UNAS dan DKI Jakarta di beberapa Negara seperti Korea, Singapura, Philipina, Vietnam dengan memperoleh beberapa medali Emas, Perak dan Perunggu tingkat Internasional. Pada tahun 2017-2020 mahasiswa UNAS meraih medali berjumlah 88 medali di tingkat Wilayah/Provinsi, Nasional, Internasional dan juga sebagai Atlet terbaik serta IPK terbaik diraihnya. Untuk bidang olahraga Karate, Kempo, dan Juijitsu serta sebagai Juara di bidang penalaran mahasiswa. Mahasiswa UNAS bisa meraih medali di tingkat Wilayah Provinsi, Nasional dan Internasional, serta mampu memecahkan kebuntuan selama beberapa kali dilaksanakan pesta Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, berbagai program yang direncanakan dalam upaya menopang peningkatan kegiatan kemahasiswaan baik di bidang penalaran maupun minat dan bakat meskipun tidak semuanya terlaksana, karena terdapat beberapa hambatan yang dihadapi. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pembinaan bidang kemahasiswaan agar ke depan prestasi-prestasi mampu diraih oleh mahasiswa-mahasiswa UNAS.

82 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Tabel 7.1. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Tahun 2017-2020

Tahun Kegiatan Prestasi Keterangan

2017 9 10 Medali Tingkat Nasional Tingkat Wilayah, Nasional, 2018 31 31 Medali Internasional 2019 31 33 Medali Tingkat Nasional, Internasional 2020 2 2 Medali Tingkat Nasional

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sejak tahun 2014 telah dibekukan, namun Kegiatan Minat dan Bakat tetap dilakukan pembinaan, bahkan dalam empat tahun terakhir terus mengalami peningkatan dengan capaian-capaian yang telah diraih oleh mahasiswa. Prestasi-prestasi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Tahun 2017 1) Kejuaraan Nasional Karate UNJ CUP VI 2017, GOR CIRACAS, Jakarta Timur, tanggal 13-15 Oktober 2017, Tahun 2017 Tingkat Nasional Kelas -84 kg putra Medali Emas (Juara 1), FEB. 2) Kejuaraan Nasional Karate UNJ CUP VI 2017, GOR CIRACAS, Jakarta Timur, tanggal 13-15 Oktober 2017, Tahun 2017 Tingkat Nasional Kelas -67 kg putra Medali Perunggu (Juara 3), FEB. 3) Mengikuti Kejuaraan Invitasi Shorinji Kempo Antar Mahasiswa dan Pelajar Terbuka Tahun 2017 Tingkat Nasional di UNJ Jakarta Tanggal 11-13 Agustus 2017, Tahun 2017 sebagai Peserta Juara II Perak, FH. 4) Mengikuti Kejuaraan Invitasi Shorinji Kempo Antar Mahasiswa dan Pelajar Terbuka Tahun 2017 Tingkat Nasional di UNJ Jakarta Tanggal 11-13 Agustus 2017, Tahun 2017 Sebagai Peserta Juara 1 (Medali Emas), FH. 5) Kejuaraan Nasional Karate Open DanJen Kopassus Championship Tahun 2017, yang di selenggarakan di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada 31 Maret – 2 April 2017, Tingkat Nasional, Tahun 2017 Juara 2 Medali Perak, kelas +68 Kg, Senior Putri, FBS.

83 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

6) Invitasi Renang Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017, pada 30 November - 2 Desember 2017, Tingkat Nasional di GMSB Kuningan Jakarta. IPK Tahun 2017, Meraih Perenang dengan IPK Terbaik – FISIP. 7) Invitasi Renang Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017, pada 30 November - 2 Desember 2017, di GMSB Kuningan Jakarta. Tahun 2017, Tingkat Nasional Juara 2 (Perak) 10 M Gaya Punggung Putri – FISIP 8) Invitasi Renang Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017, Tingkat Nasional pada 30 November – 2 Desember 2017, di GMSB Kuningan Jakarta. Tahun 2017 Tingkat Nasional Juara 3 (Perunggu) 50 M Gaya Punggung Putri – FISIP. 9) Kejuaraan Nasional Karate UNJ CUP VI 2017, GOR CIRACAS, Jakarta Timur, tanggal 13 -15 Oktober 2017, Tingkat Nasional.

Gambar 7.1. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Tahun 2017

Ade Aryuningsih Arifin Karate Open 2017 Miftahul Jannah juara 1 Pertarungan beregu kelas 57kg

3. Tahun 2018 1) Kejuaraan Taekwondo Milenia Cup 2018, yang di selenggarakan di GOR Tanjung Duren Jakarta Barat Tanggal, 24-25 Maret 2018, Tingkat Nasional Tahun 2018 Medali Juara 2 (Perak) Senior Putra Kls 80 kg – FTKI. 2) Kejuaraan Taekwondo Milenia Cup 2018, yang di selenggarakan di GOR Tanjung Duren Jakarta Barat Tanggal, 24-25 Maret 2018, Tingkat Nasional,

84 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Tahun 2018 Medali Juara 3 (Perunggu) Senior Putri Kls 72 kg. – FTKI. 3) Kejuaraan Shorinji Kempo UNJ Lanud Halim Open 2018, antar pelajar & Mahasiswa se-Indonesia tanggal 05-06 Maret 2018, di GOR Merpati Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Medali Emas (Juara 1) Randori Mahasiswa Putri kelas 60 KG – FH. 4) Kejuaraan Brazillian Jujitsu Springroll Championship tanggal 10 November 2018 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Tingkat Internasional, Tahun 2018 Juara I, (Medali Emas) Kelas 55 Kg. – FISIP. 5) Kejuaraan Grappling Ju-Jitsu (Garuda Fight League) tanggal 25 November 2018, di Siam Training Camp. Jakarta, Tingkat Nasional, Tahun 2018, Juara 2 (Medali Perak) Kelas 55 Kg. – FISIP. 6) Kejuaraan Ju-Jitsu Reguler Fighting System Kelas 55 Kg Se-Indonesia UNMUH Ponorogo, tanggal 17-18 Maret 2018, di GOR UNMUH Ponorogo, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Juara 2 (Medali Perak) Kelas 55 Kg – FISIP. 7) Kejuaraan Nasional West Open Ju-Jitsu Championship Kelas 55 Kg, tanggal 17-18 Februari 2018, di GOR Padjajaran Bandung, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Atlit Terbaik Putri Kelas 55 Kg – FISIP. 8) Kejuaraan Grappling Ju-Jitsu (Garuda Fight League) tanggal 25 November 2018, di Siam Training Camp. Jakarta., Tingkat Nasional, Tahun 2018 Juara 2 (Medali Perak) Kelas 55 Kg – FISIP. 9) Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo Antar Kota Mangupura Tahun 2018, di GOR Purna Krida Kerobokan – Badung – , 28 Juni – 1 Juli 2018, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Juara III (Medali Perunggu) Radori Dewasa Putri Kelas 64 Kg. – FH. 10) Kejuaraan Kempo “Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi DKI Jakatya ke VII Thun 2018”, tanggal 22-27 Oktober 2018 di Jakarta., Tingkat Wilayah, Tahun 2018 Juara 2 ( 1 Medali Perak ) Kelas Radori 60 kg – FH. 11) Kejuaraan Kempo “Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi DKI Jakatya ke VII Thun 2018”, tanggal 22-27 Oktober 2018 di Jakarta, Tingkat Wilayah, Tahun 2018 Juara 2 ( 1 Medali Perak ) Kelas Tandoku Yudansha –FH.

85 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

12) Kejuaraan Tingkat Nasional Terbuka SHORINJI KEMPO DKI Jakarta Tahun 2018, Tanggal, 6-9 Desember 2018 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Juara III (Medali Perunggu) (Juara 3) - FH. 13) Kejuaraan Tingkat Nasional Terbuka SHORINJI KEMPO DKI Jakarta Tahun 2018, Tanggal, 6-9 Desember 2018 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Juara III (Medali Perunggu) Kelas 60 Kg. – FH. 14) Kejuaraan Taekwondo Milenia Cup 2018, yang di selenggarakan di GOR Tanjung Duren Jakarta Barat Tanggal, 24-25 Maret 2018, Tingkat Nasional, Tahun 2018, Juara I (emas) Senior Putri, FBS. 15) Kejuaraan Brazillian Jujitsu Springroll Championship tanggal 10 November 2018 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Tingkat Internasional, Tahun 2018 Juara I, (Medali Emas) Kelas 55 Kg – FISIP. 16) Kejuaraan Newaza Jujitsu Kejurda DKI Jakarta tanggal 10-11 Januari 2018 di GOR Cendrawasih Cengkareng, Tingkat Wilayah, Tahun 2018 Juara 1 (Medali Emas) Klas. 55 kg – FISIP. 17) Kejuaraan Fighting System Jujitsu Kejurda DKI Jakarta Tahun 2018 tanggal, 10- 11 Januari 2018 di GOR Cendrawasih Cengkareng, Tingkat Wilayah, Tahun 2018 Juara 1 (Medali Emas) Klas 55 Kg – FISIP. 18) Kejuaraan Jujitsu Kejurda DKI Jakarta tanggal 10-11 Januari 2018, di DOR Cendrawasih Cengkareng, Tingkat Wilayah, Tahun 2018 Atlit Terbaik Putri Klas 55 Kg- FISIP. 19) Kejuaraan Nasional Jujitsu Surabaya Open XII Reguler Fighting System Kelas 55 Kg tanggal, 8-9 September 2018, di GOR UNESA Surabaya, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Juara 1 (Medali Emas) Klas 55 Kg – FISIP. 20) Kejuaraan Nasional Jujitsu UNESA Surabaya Open XII tanggal 8-9 September 2018, di GOR UNESA Surabaya., Tingkat Nasional, Tahun 2018 Atlit Terbaik Putri Klas 55 Kg – FISIP. 21) Kejuaraan Nasional Fighting System West Java Open Ju-Jitsu Championship Kelas 55 Kg, tanggal 17-18 Februari 2018, di GOR Padjajaran Bandung, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Juara 1 (Medali Emas) Kelas 55 Kg – FISIP.

86 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

22) Kejuaraan Karate Panglima Divif 1 Kostrad Karate Championship 2018, di GOR Kartika Cilodong, sabtu, 10-11 Maret 2018, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Kelas-84 kg putra Medali Perunggu (Juara 3), FEB. 23) Kejuaraan Karate Piala Kapolda Metro Jaya – IV, yang diselenggarakan pada tangal 31 Maret – 1 April 2018, di GOR Pasar Minggu, Jakarta, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Kelas -84 kg putra Medali Emas (Juara 1), FEB. 24) Kejuaraan Taekwondo Milenia Cup 2018, yang di selenggarakan di GOR Tanjung Duren Jakarta Barat Tanggal, 24-25 Maret 2018, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Medali Perunggu, Juara 3, Kls 72 kg, FEB. 25) Kejuaraan Taekwondo Milenia Cup 2018, yang di selenggarakan di GOR Tanjung Duren Jakarta Barat Tanggal, 24-25 Maret 2018, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Medali Perunggu, Juara 3, Kls 53 kg, FEB. 26) 19th Milo International Karate Championship 2018, 30 Juni-01 Juli 2018, Tingkat Internasional, Tahun 2018 Juara 3 (Perunggu) Kelas Kumite 84 Kg – FEB. 27) Kejuaraan Nasional Karate Piala Kejurda Forki Jakarta Tahun 2018, tanggal 11 September 2018, Tingkat Nasional, Tahun 2018, Juara 3 (Perunggu) Kelas Kumite Putra +84Kg – FEB. 28) Kejuaraan Karate Panglima Divif 1 Kostrad Karate Championship 2018, di GOR Kartika Cilodong, sabtu, 10-11 Maret 2018, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Kelas-84 kg putra Medali Perunggu Juara 3, FEB. 29) Kejuaraan Karate Piala Kapolda Metro Jaya – IV, yang diselenggarakan pada tangal 31 Maret – 1 April 2018, di GOR Pasar Minggu, Jakarta. Tingkat Nasional, Tahun 2018 Kelas -84 kg putra Medali Emas (Juara 1) – FEB. 30) Kejuaraan Taekwondo Milenia Cup 2018, yang di selenggarakan di GOR Tanjung Duren Jakarta Barat Tanggal, 24-25 Maret 2018, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Medali Perunggu, Juara 3, Kls 72 kg – FEB. 31) Kejuaraan Taekwondo Milenia Cup 2018, yang di selenggarakan di GOR Tanjung Duren Jakarta Barat Tanggal, 24-25 Maret 2018, Tingkat Nasional, Tahun 2018 Medali Perunggu, Juara 3, Kls 53 kg, FEB.

87 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 7.2. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Tahun 2018

Wira Prabowo Majid Juara 2 POM VII DKI Jakarta Muhammad Octafian Juara Internasional Karate 4. Tahun 2019 1) Kejuaraan Karate Nasional “HEXA OPEN KARATE CUP V” yang diselenggarakan oleh SMAN 6 Depok di GOR Ciracas Jakarta Timur, tanggal 26- 27 Januari 2019, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Kelas + 84 Kg Putra Medali Perunggu (Juara 3) – FEB. 2) Kejuaraan Nasional Inkanas (Institut Karate-Do Nasional) Piala Kapolri VIII 2019, Tanggal 8-10 Maret 2019, di Padang, Sumatera Barat, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 3 Kelas + 84 Kg Putra Senior (Medali Perunggu). – FEB. 3) Kejuaraan Nasional Divif 2 Kostrad Open II Karate Champinship Piala Pangdivif 2 Kostrad, yang bertempat di GOR Vira Yudha Divif 2 Kostrad Singosari Malang, Pada Tanggal 6-7 April 2019., Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 2 (Medali Perak), FEB. 4) Kejuaraan Nasional Divif 2 Kostrad Open II Karate Champinship Piala Pangdivif 2 Kostrad, yang bertempat di 2 GOR Vira Yudha Divif 2 Kostrad Singosari Malang, Pada Tanggal 6-7 April 2019., Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara (Medali Perak), FEB. 5) Kejuaran Nasional Institu Karate-Do Nasional (INKANAS) Piala Kapolri VIII, yang diselenggarakan pada tanggal, 08-10 Maret 2019 di GOR UNP, Padang Sumatera Barat., Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 3

88 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

(PERUNGGU) Kumite Perorangan Senior +84kg Putra – FEB. 6) The 12th Korea open and 31th Busan Mayor`s Cup International Karatedo Championships 7th Jun ~ 12th Jun, 2019, Tingkat Internasional Tahun 2019 Juara I (EMAS) Kumite Beregu, FEB. 7) The 12th Korea open and 31th Busan Mayor`s Cup International Karatedo Championships 7th Jun ~ 12th Jun, 2019, Tingkat Internasional, Tahun 2019, Juara II (PERAK) Kumite Perorangan +84kg – FEB. 8) Kejuaraan Karate, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional POMNas XVI Jakarta tahun 2019, pada tanggal, 19-26 September 2019, di GOR Di lingkungan DKI Jakarta, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 2 – Kelas Komite +84 Kg (Medali Perak), FEB. 9) Kejuaraan Karate, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional POMNas XVI Jakarta tahun 2019, pada tanggal, 19-26 September 2019, di GOR Di lingkungan DKI Jakarta, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 1 – Kelas Beregu (Medali Emas), FEB. 10) Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo Antar Kota Pilala Walikota Jakarta Pusat 2019, tanggal 2-3 Maret 2019, GOR Cempaka Putih, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 1 (Medali Emas) Kelas 60 Kg. Randori Putri - FH. 11) Kejuaran Nasional Kungfu Indonesia Ketua Umum Pormi Nasional tanggal 24 Februari 2019, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 2 (Medali Perak)-FH. 12) Kejuaraan Nasional Aliansi Wing Chun Indonesia tahun 2019, tanggal, 18 Agustus 2019, di Mangga Dua, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 2 (Medali Perak) Wingchun Fight Kelas 50-60 Putri – FH. 13) Kejuaraan Shorinji Kempo, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional POMNas XVI Jakarta tahun 2019, pada tanggal, 19-26 September 2019, di GOR Di lingkungan DKI Jakarta, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 1 – Kelas Randori 65 Kg (Medali Emas), FH. 14) Kejuaraan Shorinji Kempo, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional POMNas XVI Jakarta tahun 2019, pada tanggal, 19-26 September 2019, di GOR Di lingkungan DKI Jakarta, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 1 – Kelas Embu Berpasangan Mix Yudansa (Medali Emas), FH.

89 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

15) Open 2019, Antar Pelajar dan Mahasiswa se-Indonesia, di GOR Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo (Piala Walikota Jakarta Utara) UNJ Lanut Halim Merpati Halim Perdana Kusuma, 01-03 Mei 2019, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 1 (Medali Emas) Kelas Randori Putri 60 Kg – FH. 16) Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo, “Monas CUP” 2019, antar pelajar dan mahasiswa se Indonesia di GOR Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, tanggal 25 s.d. 28 Juli 2019., Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 1 (Medali Emas) Kelas Randori Putri 60 Kg – FH. 17) Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo Antar kabupaten/Kota Se-Indonesia yang dilaksanakan dari tanggal 22-25 Agustus 2019 di Tenggarong-Kutai Kartanegara, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 1 (medali Emas) Kelas Randori Putri 60 Kg – FH. 18) Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo Antar kabupaten/Kota Se-Indonesia yang dilaksanakan dari tanggal 22-25 Agustus 2019 di Tenggarong-Kutai Kartanegara, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 2 (medali Perak) Kelas Embu Putri – FH. 19) Kejuaraan IBJJF-JI-JITSU Champioship di Philipina, Manila International Open 2019, tanggal 23-29 Januari 2019, Tingkat Internasional, Tahun 2019 Juara 2 (Medali Perak)- FISIP. 20) Kejuaraan JIU-JITSU Champioship di Thailand dan Singapur, International Open 2019., Tingkat Internasional, Tahun 2019 Juara 1,2,3 (medali Emas, Perak, Perunggu) – FISIP. 21) Kejuaraan IBJJF-JI-JITSU Champioship di Philipinnes, Manila International Open 2019, tanggal 26-27 Januari 2019. Di SM Mall Asia, Philipinnes, Tingkat Internasional, Tahun 2019 Juara 2 (Medali Perak) – FISIP. 22) Kejuaraan JIU-JITSU Champioship di Singapore, (Singapore Wrestling & Grappling Open 2019) tanggal 02-03 Maret 2019, di Bedok Hall, Singapure., Tingkat Internasional, Tahun 2019 Juara 3 (medali Perak) – FISIP. 23) Kejuaraan JIU-JITSU Champioship di Singapore, (Singapore Wrestling & Grappling Open 2019) tanggal 02-03 Maret 2019 di Bedok Hall, Singapure, Tingkat Internasional, Tahun 2019 Juara 2 (medali Perak) – FISIP.

90 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

24) Kejuaraan Nasional Debeean Ju-Jitsu Championship, Tanggal 02 Maret 2019, di Jakarta, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 1 (medali Emas) – FISIP. 25) Kejuaraan Nasional Debeean Ju-Jitsu Championship, Tanggal 02 Maret 2019, di jakarta, Tahun 2019 Tingkat Nasional Juara 1 (medali Emas) – FISIP. 26) Kejuaraan Duman Saigon International Jiu-Jitsu Championship 2019, di Veatnam, Tingkat Internasional, Tahun 2019 Juara I (EMAS) in NOGI, FISIP. 27) Kejuaraan Duman Saigon International Jiu-Jitsu Championship 2019, di Veatnam, Tingkat Internasional, Tahun 2019 Juara II (Perak) in Absolute Gi Division - FISIP. 28) Kejuaraan International Singapore Wrestling & Grappling JIU-JITSU Open 2019, di Singapore, 02-03 Maret 2019, Tingkat Internasional, Tahun 2019 Juara II (PERAK) Gi Division, FISIP. 29) Kejuaraan International Singapore Wrestling & Grappling JIU-JITSU Open 2019, di Singapore, 02-03 Maret 2019, Tingkat Internasional, Tahun 2019 Juara III (PERUNGGU) Absolute NOGI Division, FISIP. 30) Kejuaraan Nasional Grappling JIU-JITSU Open 2019 di Bandung, tanggal 24 Agustus 2019, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 1 (Emas) Momen Division – FISIP. 31) Kejuaraan Nasional Orienteering Sport Competition Mapala Rafflesia Universitas Indraprasta PGRI, Villa Mountsa YPMB, Gunung Malang, Ciapus, Bogor 17 Agustus 2019, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 2 (Medali Perak) Orienteering Sport Competition – FISIP.

91 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 7.3. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Tahun 2019

5. Tahun 2020 1) Kejuaraan Provinsi Beladiri Shorindji Kempo Antar DOJO se-DKI Jakarta Tahun 2020, Tingkat Nasional (medali Perak) tanggal 17-18 Juli 2020. 2) Kegiatan E-Turnament Kata Inkado Maluku Tahun 2020, Tingkat Nasional (Medali Emas) tanggal 29-30 Agustus 2020.

Gambar 7.4. Kegiatan dan Prestasi Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS Periode 2017-2020

92 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 7.5. Prestasi Kegiatan Minat dan Bakat Mahasiswa UNAS di Berbagai Tingkat Kejuaraan Periode 2017-2020

7.2. KEGIATAN PENALARAN Pembinaan kegiatan penalaran tetap terlaksana oleh bidang kemahasiswaan melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan (HUMAJUR). Sejak empat tahun terkahir kegiatan penalaran mengalami peningkatan dengan capaian-capaian prestasi yang telah diraih dalam bidang kemahasiswaan sebagaimana tabel 7.2 berikut ini.

Tabel 7.2. Kegiatan dan Prestasi Penalaran Mahasiswa UNAS Periode 2017-2020

Jumlah Tahun Prestasi Keterangan Kegiatan 2017 4 1 Tingkat Nasional 2018 5 3 Tingkat Wilayah Tingkat Wilayah, Nasional, 2019 20 11 Internasional 2020 20 9 Tingkat Wilayah, Nasional,

93 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Kegiatan dan prestasi Penalaran Mahasiswa UNAS selama Periode 2017-2020 dijabarkan sebagai berikut: 1. Tahun 2017 1) Dalam Acara Scientific Midwifery Exhibition 2017 tanggal 05 November 2017 di Malang Jawa Timur, Tingkat Nasional, Finalis Essay. 2) Kompetisi Pembuatan Video Film pendek’kreatif (Lingkar Kreatif) upaya pencegahan narkoba untuk remaja, oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia 30 Desember 2017, Tingkat Nasional tahun 2018, Juara 2 Pembuatan Fidio Film Pendek.

Gambar 7.6. Kegiatan dan Prestasi Penalaran Mahasiswa UNAS Tahun 2017

2. Periode Tahun 2018 1) Lomba Menulis Esai “ Intoleransi dan Ekstremisme di Indonesia” Tahun 2018, Tanggal 9 Maret 2018, Tingkat Wilayah, Juara 1, Menulis Esai. 2) Lomba Vlog dalam acara kampung Hukum 2018, Laporan tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2017. Tanggal 1 Maret 2018, tahun 2018, Tngkat Wilayah, Juara 1 Lomba Flog Lomba Iklan Layanan Masyarakat. 3) Dalam Acara Kompetisi Kompak (Komunikasi Peka dan Kreatif) pada tanggal 12-17 Maret 2018, (Berkelompok), Tahun 2018, Tingkat Wilayah, Juara 1 Lomba Iklan Layanan Masyarakat (berkelompok).

94 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

3. Tahun 2019 1) Kompetisi Alsa National English Competition di Depok, 4-9 April 2019, Tingkat Nasional, Tahun 2019 Juara 2, Medali Perak. 2) Diskusi Ilmiah PSNMHII , Karya Tulis dengan Tema : “ Strategi Indonesia Dalam Upaya Mengurangi Kerusakan Lingkungan ditengah Kemajuan Teknologi” pada tanggal 10 April 2019, di Univ. Mulawarman, Kalimantan Selatan, tahun 2019, Tingkat Nasional, Juara 2 Diskusi Ilmiah PSNMHII (The Best Paper Cooperation). 3) I-Fest Competition Thema “ Innovate With Technology In Industrtry Creative” Mei 2019, tahun 2019, Tingkat Wilayah, Juara 3 UI/Ux Design (Kelompok). 4) Lomba Coding Lincah “Festival Ilmu Kombuter 2019”, Tahun 2019, Tingkat Wilayah, Juara 1 dan 2 Festifal Ilmu Komputer (Berkelompok). 5) Lomba Design “Festival Ilmu Kombuter 2019”, tahun 2019, Tingkat Wilayah, Juara 2 Lomba Design. 6) Has Participated as a Delegation at Internasional Leaders Model United Nations Bangkok, Thailand, January 30 th – February 2 nd 2019, Tahun 2019, Tingkat Internasional, Delegation dari Univiversitas Nasional. 7) Lomba Line Follower Competition tingkat Mahasiswa ”FKHMEI ON SEA 2019, dengan tema “UNLIMITED INNOVATION WITH MODERN TECHNOLOGY FOT THE FUTURE” di Univ. Al Azar Indonesia pada 25 September 2019, tahun 2019, Tingkat Wilayah, Juara 3 Lomba Line Follower Competition. 8) Olimpiade Akuntansi Nasional Tingkat Perguruan Tinggi” IAI National Seminar and Competition 3.0 (INSECT 3.0) dis selenggarakan oleh Forum Pengurus Anggota Muda IAI Wilayah Jawa Barat dengan Tema “CHONICLES OF ACCOUNTING” pada kamis-Sabtu, 26-28 September 2019, di Univ. Telkom, Kota bandung Jawa Barat, Tahun 2019, Tingkat Nasional, Juara 1 (Medali Emas). 9) Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional ke VI Bertema Cinta yang Terpendam di selenggarakan oleh Lintang Indonesia dan T-Zone Publisher, tanggal 30

95 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Agustus - 30 September 2019 di Tasikmalaya, tahun 2019, Tingkat Nasional, Lolos sebagai 150 terbaik dari 1.204 peserta. 10) Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional E.G.G (Event Of Gold Generation) III 2019, Tema “ Mengoptimalkan Potensi Generasi Milenial di Era Revolusi Industri 4.0” yang di selenggarakan oleh UKM Lingkar Studi Ilmiah dan Penalaran (LSIP) IKIP Siliwangi pada 27 Oktober – 03 November 2019, tahun 2019, Tingkat Nasional, Juara Harapan III (Piala sama Mhs) 11) Kegiatan UNRAM Accounting Competition 2019, dengan Tema : “Be The Next Indonesian.s Professional Accountant” diselenggarakan oleh FEB Universitas Mataram (NTB) tanggal 8 ACCOUNTING” pada kamis-Sabtu, 26-28 September 2019, di Univ. Telkom, Kota bandung Jawa Barat, Tahun 2019, Tingkat Nasional, Juara 1 (Medali Emas).

Gambar 7.7. Kegiatan dan Prestasi Penalaran Mahasiswa UNAS Tahun 2019

Juara 2 (Piala sama Mhs)

4. Tahun 2020 1) Mengikuti Kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Tingkat Wilayah III, Tahun 2020, Tingkat Wilayah, Juara 3. 2) Mengikuti Kegiatan National University Debating Championship (NUDC) Tingkat Nasional Tahun 2020, Tingkat Nasional, masuk 100 besar. 3) Mengikuti Kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat LLDIKTI Wilayah III, Tahun 2020, Tingkat Wilayah III, Masuk 20 besar.

96 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

4) Mengikuti Kegiatan Kompetisi Nasional Bidang Bisnis, Manajemen, Dan Keuangan (KBMK) Tingkat Nasional, masuk Finalis 5 Besar. 5) Mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, tahun 2020, masuk 100 besar 6) Mengikuti Kegiatan Pemilihan Duta Baca Kabupaten Bogor, Tahun 2020, Tingkat Wilayah/Kabupaten, Terpilih sebagai Duta Baca Kabupaten Bogor. 7) Mengikuti Kegiatan Lomba Poster Ilmiah Pekan Ilmiah Ilmu Keperawatan Nasional 2020, Tingkat Nasional, Juara 2. 8) Mengikuti Kegiatan Lomba Poster Tingkat Nasional 2020, tahun 2020, Tingkat Nasional, Juara 1. 9) Mengikuti Kegiatan Lomba Konten Media Sosial BPK 2020, FUN BPK, Tingkat Nasional, Juara 2. 10) Mengikuti Kegiatan Duta Cenre tingkat Provinsi DKI Jakarta, tahun 2020, Tingkat Wilayah, Juara Harapan 1 11) Mengikuti Kegiatan Lomba Duta Cenre Jakarta Selatan, tahun 2020, Tingkat Nasional, Juara 1 12) Mengikut Kegiatan Apresiasi Duta dan Informasi Dan Konseling Tingkat Provinsi, tahun 2020. 13) Mengikuti Kegiatan Lomba Duta Cenre Jakarta Pusat, Tingkat Wilayah, tahun 2020, Juara Wicara Publik Terbaik Puteri. 14) Mengikuti Kegiatan Suara UNPAD Dalam Cipta Dan Cerita 2020, Tingkat Nasional. 15) Mengikuti Kegiatan Lomba Essai BEM Universitas Gorontalo, Tingkat Nasional, tahun 2020. 16) Mengikuti Kegiatan Economic National Essay Competition BEM Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Sains Al-Quran, Tingkat Nasional, tahun 2020. 17) Mengikuti Kegiatan Pesta Daring National, Live Quiz, Compettition Universitas Negeri Jakarta, Tingkat Nasional, tahun 2020. 18) Mengikuti Kegiatan Lomba Kreasi Olah Pangan, Himagri, Untirta, Tingkat Nasional, Tahun 2020, Juara 3.

97 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

19) Mengikuti Kegiatan Lomba Music Collaboration Challence. Pesta daring Universitas Negeri Jakarta, Tingkat Nasional, Juara 2. 20) Mengikuti Kegiatan IAI National Competition 4.0 Olimpiade Akuntansi Online Tingkat Perguruan Tinggi, IAI Insect Amial Jawa Barat, Tahun 2020, Tingkat Nasional, Juara 1.

Gambar 7.8. Kegiatan dan Prestasi Penalaran Mahasiswa UNAS Periode 2017-2020

Gambar 7.9. Prestasi Kegiatan PenalaranMahasiswa UNAS di Berbagai Tingkat Kejuaraan Periode 2017-2020

98 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

7.3. PENGELOLAAN PROGRAM BEASISWA Kegiatan yang dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan prestasi mahasiswa, khususnya dalam bidang penalaran dari tahun ke tahun terus dilakukan, baik dengan melakukan studi banding ke berbagai Kampus di dalam maupun luar negeri, sekaligus melakukan pemantapan program kerja persatu tahun. Hal ini dilakukan guna mengembangkan program kerja yang ada di Program Studi, Fakultas dan Universitas, sehingga pencapaian prestasi yang beberapa tahun ini mengalami penurunan dapat ditingkatkan kembali. Tabel berikut merupakan kegiatan program beasiswa yang dilakukan selama Periode 2017-2020 sebagai berikut :

Tabel 7.3. Kegiatan Program Beasiswa Selama Periode 2017-2020

Waktu Tempat Tahun Nama Kegiatan Peserta Keterangan Pelaksanaan Pelaksanaan Calon Penerima Program Beasiswa 2017 29 Agustus 2017 UNAS Beasiswa, Teselanggara Bidikmisi Bidimisi Calon Penerima Program Beasiswa 2018 06 Agustus 2018 UNAS Beasiswa Teselanggara Bidikmisi Bidimisi Calon Penerima Program Beasiswa 2019 25 Agustus 2019 UNAS Beasiswa Teselanggara Bidikmisi Bidimisi Calon Penerima Program Beasiswa Beasiswa 2020 Bidikmisi/KIP 29 Agustus 2020 UNAS Teselanggara Bidimisi. KIP Kuliah Kuliah Program Pelatihan Karakter Kepe- mimpinan Mahasiswa. “Membentuk 6 – 8 November Peserta 2020 Karakter Rindam Jaya Terselenggara 2020 Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa yang Berintegritas, Disiplin dan Cinta Tanah Air”. Pendidikan Agustus- Mahasiswa 2017-2020 Character September 2017- UNAS Teselanggara Baru Building/PLBA 2020

99 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Selama periode 2017 – 2020 UNAS dalam upaya peningkatan kesejahteraan dengan segenap daya dan upaya telah mendapat sumbangan/donor dalam bentuk bantuan pendidikan dari berbagai pihak sebesar Rp. 2.288.000.000 yang diberikan kepada 706 mahasiswa, sumber bantuan beasiswa yang masuk ke UNAS diantaranya adalah : 1) Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik atau disingkat B-PPA; 2) Beasiswa Yayasan Beasiswa Jakarta atau disingkat YBJ; 3) Beasiswa Djarum Plus; 4) Beasiswa BIDIKMISI (Biaya Pendidikan Miskin Berprestasi/KIP Kuliah); 5) Beasiswa Bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI); 6) Beasiswa Bantuan Uang Kuliah Tunggal/SPP; 7) Beasiswa Bantuan Uang Kuliah Tunggal/SPP Usulan Masyarakat; 8) Beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU); 9) Beasiswa PT. Bank Shinhan Indonesia.

Dengan demikian maka total penerimaan bantuan itu diasumsikan pendapatan 1 (satu) mahasiswa sebesar Rp.1.272.304/bulan.

Tabel 7.4. Jenis dan Nilai Beasiswa Mahasiswa UNAS Periode 2017-2020

Jumlah Nilai Beasiswa No. Jenis Beasiswa Tahun Alokasi Keterangan (Rp.) (Mahasiswa) 1 Beasiswa BRI 2017/2018 250.000.000,- 50 Bank BRI 2 Beasiswa BRI 2019/2020 250.000.000,- 50 Bank BRI Beasiswa PPA – Belmawa 3 2017/2018 270.000.000,- 75 UNAS Dikti/LLDIKTI Beasiswa PPA – Belmawa 4 2018/2019 360.000.000,- 75 UNAS Dikti/LLDIKTI Beasiswa PPA – Belmawa 5 2019/2020 312.000.000,- 65 UNAS Dikti/LLDIKTI Bantuan Beasiswa Belmawa 6 Uang Kuliah Tunggal 2020/2021 237.600.000,- 99 Dikti/LLDIKTI (UKT/SPP) Covid 19 Bantuan Beasiswa Belmawa 7 UKT/SPP Usulan 2020/2021 43.200.000 18 Dikti/LLDIKTI Masyarakat Covid 19

100 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Yayasan Beasiswa Dinas Pendidikan 8 2017/2018 121.800.000,- 29 Jakarta (YBJ) DKI Yayasan Beasiswa Dinas Pendidikan 9 2018/2019 121.800.000,- 29 Jakarta (YBJ) DKI Yayasan Beasiswa Dinas Pendidikan 10 2019/2020 142.800.000,- 34 Jakarta (YBJ) DKI Beasiswa Belmawa 11 Bidikmisi/KIP 2017/2018 28.800.000,- 12 Dikti/LLDIKTI Kuliah Beasiswa Belmawa 12 Bidikmisi/KIP 2018/2019 26.400.000,- 11 Dikti/LLDIKTI Kuliah Beasiswa Kuliah/KIP Belmawa 13 2019/2020 36.000.000,- 15 Bidikis Dikti/LLDIKTI Beasiswa Kuliah/KIP Belmawa 14 2020/2021 33.600.000,- 14 / Dikti/LLDIKTI Beasiswa Djarum 15 2017/2018 18.000.000,- 2 PT. Djarum Plus Plus Beasiswa Djarum 16 2018/2019 18.000.000,- 2 PT. Djarum Plus Plus Beasiswa Djarum 17 2019/2020 18.000.000,- 2 PT. Djarum Plus Plus Sesuai dengan Dinas Pendidikan 18 Beasiswa KJMU 2019/2020 43 pembayaran UKT DKI Sesuai dengan Dinas Pendidikan 19 Beasiswa KJMU 2020/2021 79 pembayaran UKT DKI

Beasiswa PT. Bank Pembayaran Bank Shinhan 20 2020/2021 2 Shinhan Indonesia Proses Pengajuan Indonesia

Jumlah 2.288.000.000 706 -

Sebagai implementasi Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) bahwa setiap warga negara berhak untuk memperoleh pendidikan yang layak, dan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa "Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”, maka UNAS memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk menimba ilmu melalui jalur beasiswa yang diberikan oleh lembaga, institusi dan pemerintah. Unas juga memberikan beasiswa secara mandiri kepada mahasiswa baru yang memiliki prestasi Akademik, Prestasi dalam

101 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Bidang Sains dan Teknologi dan Non Akademik di tingkat SMA/SMK/MA sederajat unas juga memberikan beasiswa khusus kepada Keluarga Betawi, PGRI, Alumni SMA/SMK YMIK, Lulusan Pesantren, Lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang menjadi tanggungan Panti dan Warga lingkungan sekitar UNAS (Wraga Kecamatan Pasar Minggu). Selain menjalankan amanat UUD 45, pemberian beasiswa juga sebagai salah satu upaya memeratakan pendidikan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi namun memiliki nilai akademik yang baik dan juga sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) UNAS. Pada tahun akademik 2017/2018 sampai dengan tahun akademik 2020/2021 UNAS memberikan beasiswa kepada mahasiswa baru yang terangkum pada gambar berikut.

Gambar 7.10. Kegiatan Program Beasiswa Selama Periode 2017-2020

7.4. PENERIMAAN MAHASISWA BARU Jumlah penerimaan mahasiswa baru terhitung sejak tahun akademik 2017/2018 hingga semester ganjil tahun akademik 2020/2021 mengalami pasang surut. Pada tahun akademik 2017/2018 jumlah mahasiswa baru mengalami peningkatan dari tahun akademik 2016/2017. Jumlah pembeli formulir pada tahun akademik 2017/2018 sebanyak 4.141 atau mengalami kenaikan 779 orang (23,17%), sebanyak 3.779, dinyatakan lulus seleksi oleh panitia seleksi naik 654 orang

102 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

(20,93%) dari tahun sebelumnya. Dari total calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus seleksi sebanyak 3,403 orang (24,02%) melakukan resmi menjadi mahasiswa baru atau melakukan daftar ulang. Pada tahun akademik yang sama periode genap 2017/2018, jumlah mahasiswa baru juga menunjukan peningkatan dari tahun sebelumnya. Pembeli formulir mengalami peningkatan sebesar 352 orang atau 51,39%,lulus seleksi mengalami kenaikan sebanyak 304 orang atau 47,20% dan daftar ulang mengalami kenaikan 263 orang atau 43,69%. Pada tahun akademik 2018/2019 jumlah mahasiswa baru mengalami peningkatan dari tahun akademik 2017/2018. Jumlah pembeli formulir pada tahun akademik 2017/2018 sebanyak 5,900 atau mengalami kenaikan 1,759 orang atau 42,48%, sebanyak 5,219 orang dinyatakan lulus seleksi oleh panitia seleksi, naik 1,440 orang atau 38,11% dari tahun sebelumnya. Dari total calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus seleksi sebanyak 4.142 orang atau naik sebanyak 779 orang (24,02%) resmi menjadi mahasiswa baru atau melakukan daftar ulang. Masih pada tahun akademik yang sama periode genap 2018/2019, jumlah mahasiswa baru mengalami penurunan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pembeli formulir mengalami penurunan sebesar 204 orang atau 19,67%, lulus seleksi mengalai penurunan sebanyak 195 orang atau sebesar 20,57% dan daftar ulang mengalami penurunan sebanyak 181 orang atau penurunan sebesar 20,95% orang. Penurunan jumlah mahasiswa dikarenakan adanya penutupan Program Studi Diploma Tiga (D3) yaitu D3 Perhotelan, D3 Bahasa Korea dan juga D3 Bahasa Mandarin serta adanya beberapa program studi yang tidak membuka pendaftaran mahasiswa baru pada semester genap yaitu Sarjana Strata Satu (S1) Bahasa Korea. Pada tahun akademik 2019/2020 jumlah mahasiswa baru mengalami penurunan dari tahun akademik 2018/2019. Jumlah pembeli formulir mengalami penurunan sebanyak -817 orang atau -13,85 %, calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus seleksi oleh panitia seleksi turun sebanyak -677 orang atau -12,97 % dari tahun sebelumnya. Sementara mahasiswa yang melakukan daftar ulang mengalami penurunan sebanyak -25 orang atau -0,60 %. Semester genap tahun

103 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

akademik 2019/2020 menunjukan kenaikan dari periode sebelumnya baik dari penjualan formulir, lulus seleksi maupun mahasiswa yang melakukan daftar ulang. Pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021, jumlah mahasiswa baru kembali mengalami penururan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya. Penurunan ini merupakan dampak dari Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid- 19). Akibat Pandemic Covid-19 mengakibatkan seluruh sektor mengalami penurunan yang berimbas juga pada daya beli masyarakat termasuk dunia pendidikan merasakan dampaknya. Pada penjualan formulir mengalami penurunan sebanyak -1,061 orang atau -20,87 % camaba yang dinyatakan lulus seleksi turun sebanyak -835 orang atau -18,38 %, sementara mahasiswa yang melakukan daftar ulang mengalami penurunan sebanyak -1.154 orang atau -28,03%. Perbandingan jumlah mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 20172018 sampai dengan tahun akademik 2020/2021 dan semester genap tahun akademik 2017/2018 sampai dengan tahun akademik 2020/2021 dapat dilihat pada gambar 7.11 dan 7.12.

Gambar 7.11. Perbandingan Jumlah Mahasiswa Baru UNAS Semester Ganjil Periode 2017/2018 – 2020/2021

104 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 7.12. Perbandingan Jumlah Mahasiswa Baru UNAS Semester Genap Periode 2017/2018 – 2019/2020

105 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

BAB VIII BIDANG KERJA SAMA

Kerja sama di tataran nasional dan internasional yang dijalankan oleh UNAS mencakup program-program inbound (program dilaksanakan di UNAS) dan outbound (program dilaksanakan di lokasi mitra UNAS). Program-program kerja sama dibangun berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan/ pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Program-program kerja sama dilakukan dengan perguruan tinggi, industri/lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah baik di tataran nasional maupun internasional. Program-program kerja sama dilakukan untuk mahasiswa, dosen (tenaga pendidik), dan staf administrasi (tenaga kependidikan). Kerja sama UNAS dari tahun 2017-2020 di tataran nasional berjumlah 17 dan di tataran internasional 36 kerja sama. Kerja sama ini bersifat inbound dan outbound di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan staf administrasi. Kerja sama melibatkan berbagai perguruan tinggi yang tersebar dari Aceh, ; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; DKI Jakarta; Jawa Barat; dan Makassar, Selatan. Selain itu kerja sama juga melibatkan berbagai perusahaan, di antaranya konstruksi, pembangkit listrik tenaga air, rumah sakit, telekomunikasi, asuransi, penyedia jasa kerja sama pendidikan; dan lembaga swadaya masyarakat untuk konservasi dan penyelamatan orang utan. Sementara kerja sama yang melibatkan pemerintah mencakup pemerintah daerah dan badan-badan pemerintah yang menangani masalah-masalah peningkatkan tata kelola, tenaga nuklir, dan konservasi taman nasional. Kerja sama yang melibatkan mahasiswa difokuskan pada pertukaran kesempatan kuliah di UNAS dan di universitas mitra dalam bentuk program gelar dan non gelar, magang, kunjungan ke universitas mitra, penelitian lapang bersama, mengikuti pelatihan/menjadi pelatih, bimbingan skripsi bersama dengan dosen universitas mitra, dan kesempatan melanjutkan ke tingkat Magister dengan beasiswa. Kerja sama yang melibatkan dosen mencakup pertukaran dosen tamu, mengikuti pelatihan di tingkat nasional dan internasional, mengadakan

106 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

penelitian bersama untuk mendapat dukungan pendanaan dari Pemerintah Republik Indonesia maupun lembaga-lembaga donor nasional dan internasional, konferensi bersama, publikasi bersama, dosen pembimbing penelitian lapang dan skripsi/tesis/disertasi. Dengan semakin pentingnya kedudukan kerja sama untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, kerja sama di tataran nasional dan internasional UNAS perlu semakin menjawab kebutuhan-kebutuhan kualitas mahasiswa, kualifikasi dosen, status akreditasi program studi, peningkatan relevansi kurikulum dengan tuntutan dunia kerja dan globalisasi.

8.1. KEBIJAKAN, PRINSIP DAN STRATEGI KERJA SAMA Dalam rangka memenuhi amanat UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang kemudian dituangkan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 tahun 2007, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi kesempatan kepada perguruan tinggi berkualitas di Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Program Kerja Sama, baik nasional maupun internasional. Sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 tahun 2007 tentang Kerja Sama, maka kerja sama khususnya dengan pihak luar negeri harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan; memperhatikan baik hukum nasional maupun hukum internasional; dan tidak mengganggu kebijakan pembangunan bangsa dan negara, pertahanan, dan keamanan nasional. Pendidikan tinggi di suatu negara memiliki peranan sangat penting dalam memacu kemajuan negara dan bangsa, oleh karena itu Sistem Pendidikan Nasional mengejawantahkan pendidikan tinggi sebagai wahana yang harus mampu menjalankan peran strategis dalam proses pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia demi peradaban manusia melalui pengembangan masyarakat Indonesia yang berpendidikan, berkeahlian, serta mampu secara demokratis menginternalisasi nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Pada tataran praksis bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari persaingan antar bangsa di satu pihak dan kemitraan dengan bangsa lain di lain

107 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

pihak. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya saing bangsa dan daya mitra bangsa dalam era globalisasi, sistem pendidikan tinggi Indonesia harus mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang menguasai ilmu, teknologi, dan seni, mandiri, kritis, inovatif, kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh, serta berani membela kebenaran demi kepentingan bangsa dan umat manusia. Melihat peranannya yang sangat penting, maka pendidikan tinggi perlu meningkatkan kualitasnya secara terus menerus sehingga memiliki kualitas yang diakui secara luas termasuk oleh negara-negara lain. Proses pengakuan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia oleh masyarakat ilmiah dunia dapat dilaksanakan melalui program internasionalisasi yang sistemik dan berkualitas. Kebijakan Pemerintah Indonesia terkait dengan internasionalisasi pendidikan tinggi adalah sebagai berikut: 1) Indonesia memandang pendidikan tinggi adalah proses memuliakan manusia, sehingga pendidikan tinggi tidak diklasifikasikan sebagai barang komersial (profitable goods) yang dapat diperdagangkan. 2) Internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia diselenggarakan untuk mendukung pembentukan masyarakat intelektual dunia yang memiliki solidaritas dan kesepahaman dalam menjaga dan meningkatkan perdamaian dunia melalui kerjasama dan mobilitas akademik lintas Negara. 3) Dalam mempromosikan kerja sama internasional yang produktif dan sinergis dengan negara-negara lain di dunia, maka pendidikan tinggi Indonesia harus tetap menjaga dan memperkuat identitas, budaya, dan karakter nasional agar nilai-nilai kebhinekaan atau keragaman sistem pendidikan tinggi di negara-negara lain dapat diinternalisasi secara cerdas dan tidak sekedar larut dalam berbagai pengaruh global.

Dasar hukum kebijakan mengacu pada : 1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

108 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

3) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3859); 4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5) Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi Negeri; 6) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006; 7) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31/P Tahun 2007; 8) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 26 tahun 2007 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga Lain di Luar Negeri.

Program Kerja Sama Nasional dan Internasional didefinisikan sebagai kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi atau lembaga lain di dalam dan luar negeri yang bersifat melembaga. Program Kerja Sama Nasional dan Internasional dapat berbentuk kerja sama yang hasilnya berupa pemberian gelar atau ijasah pada peserta didik yang terlibat dalam program kerja sama tersebut (disebut Kerja Sama Bergelar) atau kerja sama yang output-nya tidak pada pemberian gelar atau ijasah pada peserta didik namun pada pemberian Sertifikat Alih Kredit atau Ambil Kredit bagi peserta didik yang nantinya akan dimasukkan ke dalam Transkrip Nilai dan pada Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) dari peserta didik ketika lulus (disebut Kerja Sama Non-gelar). Program Kerja Sama Internasional secara spesifik bertujuan langsung untuk menyiapkan mahasiswa Indonesia menjadi masyarakat global yang mendukung perdamaian dunia melalui

109 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

internalisasi multi kultural oleh mahasiswa sambil melakukan penguatan nasionalisme. Secara tidak langsung Program Kerja Sama Internasional bertujuan untuk meningkatkan (a) kualitas SDM Indonesia dalam membangun masyarakat berbasis pengetahuan yang dapat memasuki pasar kerja internasional dengan tambahan ketrampilan multi-bahasa, kemampuan komunikasi, negosiasi, pemahaman budaya dan aturan antar negara, (b) meningkatkan pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan, dan (c) meningkatkan kemampuan bangsa dan negara Indonesia untuk menjawab tantangan pembangunan manusia dan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Penyelenggaraan Program Kerja Sama dilaksanakan berdasarkan 5 (lima) prinsip, yaitu : 1) Mengutamakan kepentingan pembangunan nasional dan kontribusi pada peningkatan daya saing bangsa; 2) Kesetaraan dan saling menghormati: PT dapat menjalin kerja sama dengan PT lain di luar negeri dengan tujuan meningkatkan kinerja program pendidikan tinggi. Oleh sebab itu, jalinan kerja sama hanya dapat dilaksanakan apabila PTLN telah teregistrasi dan terakreditasi oleh lembaga akreditasi yang diakui di negaranya. PTDN harus terakreditasi sekurang-kurangnya B; 3) Nilai tambah dalam hal peningkatan mutu pendidikan: kerja sama selayaknya dibangun secara inovatif, kreatif, bersinergi, dan saling mengisi agar dapat memberikan nilai tambah dalam bentuk peningkatan mutu pendidikan tinggi nasional; 4) Berkelanjutan: kerja sama sepatutnya memberikan manfaat setara bagi pihak-pihak yang bekerja sama dan dilaksanakan secara berkelanjutan; kerja sama juga harus memberi manfaat bagi pemangku kepentingan dan berkontribusi dalam membangun perdamaian daerah, nasional, dan/atau internasional. Kerja sama selayaknya dapat diperluas ke pihak-pihak lainnya; 5) Keberagaman: kerja sama selayaknya mempertimbangkan keberagaman budaya yang dapat bersifat lintas-daerah, nasional, dan/atau internasional.

110 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Strategi penyelenggaraan kerja sama internasional untuk pendidikan bergelar didasarkan pada pembangunan saling percaya (mutual trust) antara penyelenggara pendidikan tinggi berbasis pada saling pengakuan akan Kerangka Kualifikasi Nasional masing-masing Negara. Oleh karena itu, strategi pertama bagi semua penyelenggara program yang akan melakukan kerja sama internasional adalah wajib memahami Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Negara (KKNN) yang dituju dan melakukan penyetaraan antara capaian pembelajaran lulusan antar Negara berbasis KKNN tersebut. KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan. KKNI menyatakan sembilan (9) jenjang kualifikasi sumberdaya manusia Indonesia yang produktif, yang secara komprehensif mempertimbangkan dua sisi penting relevansi pendidikan dan pelatihan yaitu kebutuhan kompetensi kerja (job competence) dalam ranah dunia kerja serta capaian pembelajaran (learning outcomes) yang dihasilkan oleh suatu proses pendidikan. Pada tataran nasional, KKNI merupakan rujukan kualifikasi yang bersifat netral yang dapat digunakan untuk menyetarakan capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh program pendidikan formal, non-formal, dan atau pengalaman kerja.

8.2. PELAKSANAAN KERJA SAMA Dalam rangka peningkatan kapasitas jaringan kerja sama di tataran nasional dan internasional, UNAS telah mengupayakan peningkatan program-program kerja sama inbound dan outbound di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan perguruan tinggi, industri/lembaga swadaya masyarakat/dan lain-lain, dan pemerintah. Program-program kerja sama pendidikan dan pengajaran yang melibatkan mahasiswa di UNAS, di antaranya berbentuk non gelar, seperti ambil/alih kredit (credit earning/transfer) selama 1 semester, dan gelar, seperti gelar bersama (joint degree). Dalam kaitan dengan penelitian, kerja sama yang dilakukan di antaranya adalah yang terkait dengan

111 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

pembimbing skripsi (joint thesis supervision), dosen tamu (visiting lecturer/scholar), publikasi bersama, konferensi bersama, dan penelitian bersama dengan pendanaan dari Kemristek dan lembaga-lembaga donor. Dalam kaitan dengan pengabdian masyarakat adalah yang terkait, di antaranya dengan kerja lapang (fieldwork) dan magang (internship), pelatihan dan bantuan kepada masyarakat.

Tabel 8.1. Trend Kerja Sama UNAS

Jumlah Kerja Sama Nasional Jumlah Kerja Sama Internasional Total 2017-2020 2017-2020 27 63 36 Jumlah Kerja Sama Nasional Jumlah Kerja Sama Internasional Total 2013-2016 2013-2016 64 100 36 Jumlah Kerja Sama Nasional Jumlah Kerja Sama Internasional Total 2009-2012 2009-2012 21 31 10 Jumlah Kerja Sama Nasional Jumlah Kerja Sama Internasional Total 2005-2008 2005-2008 26 32 6 Jumlah Kerja Sama Nasional Jumlah Kerja Sama Internasional Total 1999-2004 1999-2004 9 14 5

Gambar 8.1. Trend Kerja Sama UNAS

112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Trend kerja sama UNAS di tataran nasional pada tahun 2017-2020 bersifat fluktuatif dan cenderung turun, sementara di tataran internasional pada tahun 2017- 2020 cenderung meningkat dan stabil. Trend kerja sama di tataran nasional menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dari kuartal sebelumnya karena banyak dari kerja sama yang tidak berkelanjutan. Fokus UNAS untuk membenahi sistem pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat mendorong program-program kerja sama yang lebih terarah tampaknya juga merupakan faktor penyebab penurunan. Di tataran internasional kerja sama relatif stabil karena kerja sama yang bersifat berkelanjutan semakin berkembang dengan mitra-mitra universitas, industri, dan pemerintah di dalam dan di luar negeri. Pembahasan kerja sama secara lebih mendetail di tataran nasional dan internasional yang mencakup program-program inbound dan outbound dengan perguruan tinggi, industri, dan pemerintah menunjukkan upaya-upaya yang dilakukan untuk lebih memberdayakan terutama mahasiswa dan dosen di bidang-bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

8.2.1. Kerja Sama di Tataran Nasional 2017-2020 1. Kerja Sama Inbound a. Kerja Sama Inbound dengan Perguruan Tinggi Kerja sama UNAS dengan perguruan tinggi di tataran nasional tahun 2017- pengabdian kepada masyarakat berkembang dengan berbagai universitas negeri dan swasta di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Dari jumlah 17 kerja sama di tingkat nasional, 9 kerja sama inbound di tataran nasional mencakup 3 kerja sama di bidang pendidikan/pengajaran dan 1 kerja sama di bidang-bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama di bidang pendidikan/pengajaran telah berkembang, di antaranya dengan Institut Teknologi Bandung (2012-2017). Dengan Nota Kesepahaman dan Nota Perjanjian dengan Fakultas Teknik dan Sains, UNAS mengembangkan program melanjutkan studi. ITB mengirimkan mahasiswa-mahasiswanya yang telah habis masa studi untuk menyelesaikan studi mereka di Fakultas Teknik, khususnya Program Studi Teknik Fisika UNAS, sementara UNAS

113 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

dapat mengirimkan mahasiswa-mahasiswanya, berdasarkan persyaratan yang berlaku untuk ambil/alih kredit di ITB. Sejak kerja sama tersebut, sudah sekitar 6 mahasiswa ITB diterima, melanjutkan kuliah, dan lulus di UNAS, namun belum ada mahasiswa UNAS yang ambil/alih kredit di ITB untuk program S1. Kerja sama dengan perguruan tinggi lain di bidang pendidikan/pengajaran juga dilakukan UNAS dengan Institut Teknologi Sepuluh November (2013-2018). Dengan Nota Kesepahaman, bentuk kerja sama adalah pertukaran dosen, juga termasuk penjajakan S2 Teknik di UNAS. Selanjutnya, kerja sama juga dilakukan dengan Universitas Hasanuddin (2018-2022). Dengan Nota Kesepahaman, UNHAS mengirim dosen-dosennya untuk mengajar para dosen UNAS yang mengambil S3 untuk bidang-bidang linguistik, sastra, dan ekonomi. Kerja sama di bidang penelitian/ pengabdian kepada masyarakat dilakukan juga dengan UNHAS yang memfasilitasi penelitian-penelitian para dosen UNAS.

Tabel 8.2. Kerja Sama Inbound dengan Perguruan Tinggi

Inbound Lembaga Nama Pendidikan Penjelasan PPM Penjelasan Perguruan 1 Institut Teknologi √ Mengirim Tinggi Bandung (2012-2017) mahasiswa menyelesai- kan kuliah 2 Institut Teknologi Sepuluh √ Pertukaran November (2013-2018) Dosen 3 Universitas Indonesia (2015-2018) 4 Universitas Islam Negeri “Syarief Hidayatullah” (2015-2018) 5 Universitas Palangka Raya (2015-2018) 6 Universitas Palangka Raya (2015-2018) 7 Universitas Islam Negeri “Ar-Raniri” (2017-2020) 8 Universitas Hasanuddin √ Dosen √ Penelitian (2018-2022) mengajar S3 S3 dosen- dosen 9 Universitas Esa Unggul Belum ada implementasi kerja sama karena (2020-2024) Pandemi Covid 19

114 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Trend kerja sama perguruan tinggi di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020 yang bersifat inbound cenderung belum maksimal karena implementasi kerja sama belum terlaksana dengan baik di ketiga bidang kerja sama.

Gambar 8.2. Kerja Sama Inbound dengan Perguruan Tinggi

b. Kerja Sama Inbound dengan Industri/LSM Kerja sama dengan pihak industri/lembaga swadaya masyarakat/dan lain-lain yang bersifat inbound dari tahun 2017-2020 di tataran nasional yang dilakukan untuk mendukung pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berjumlah 16. Dari jumlah tersebut, 3 kerja sama terjadi dalam bidang pendidikan/pengajaran. Ketiganya adalah dengan Jakarta Indonesia Korean School (2015-2017) melalui Surat Pernyataan Kehendak dengan program siswa-siswa Sekolah Menengah Umum Korea tersebut belajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing dengan pengajar dosen-dosen UNAS dari program studi bahasa-bahasa Korea, Jepang, Inggris,

115 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

dan Bahasa Indonesia. Pelajaran dilakukan di sekolah Korea tersebut. Kerja sama dengan PT DMC (2017-2019) melalui Surat Pernyataan Kehendak juga merupakan kerja sama inbound dengan penyediaan pengajar-pengajar untuk kegiatan yang mendukung Surat Keterangan Pendamping Ijazah. Kemudian kerja sama dengan Pusat Pelayanan Tes Indonesia (2016-2018) yang memberikan tes untuk sertifikasi dosen-dosen UNAS. Selain itu kerja sama di bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat dilakukan North Sumatra Hydro Energy (2019-berkelanjutan) melalui Surat Pernyataan Kehendak mendukung Pusat Studi Energi Berkelanjutan dan Sumber Daya (Center for Sustainable Energy and Resources Management) UNAS mengadakan konferensi dengan mengundang pakar-pakar konservasi dan orang utan.

Tabel 8.3. Kerja Sama Inbound dengan Industri/LSM

Inbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajaran Industri/ 1 Jakarta √ Siswa belajar Lembaga Indonesia BIPA UNAS Swadaya Korean School Masyarakat (2015-2017) 2 PT DMC (2017- √ Pengajaran 2019) ketrampilan untuk mendukung SKPI 3 Pusat Pelayanan √ Memberikan Tes Indonesia tes untuk (2016-2018) sertifikasi dosen UNAS 4 North Sumatra √ Konferensi hasil Hydro Energy penelitian bidang (2019- konservasi dan Berkelanjutan) orang utan

Trend kerja sama dengan industri/lembaga swadaya masyarakat secara inbound di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sekalipun jumlah kerja sama masih

116 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

sedikit, tetapi kerja sama bersifat berkelanjutan. Dari 16 kerja sama, 3 di antaranya terkait bidang pendidikan/pengajaran, sedangkan 1 di antaranya terkait penelitian/pengabdian kepada masyarakat.

Gambar 8.3. Kerja Sama Inbound dengan Industri/LSM

Tantangan kerja sama inbound di tataran nasional untuk bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat adalah pengembangan kerja sama pada program-program studi yang ada di UNAS. Program-program inbound gelar (kerja sama gelar ganda/bersama) dan non-gelar perlu dikembangkan untuk mendukung bidang pendidikan/pengajaran di UNAS. Sementara untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, masing-masing program studi perlu memanfaatkan kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri untuk bersama-sama mengajukan proyek- proyek penelitian dengan pendanaan dari Kemenristek maupun donor-donor internasional.

117 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

2. Kerja Sama Outbound a. Kerja Sama Outbound dengan Perguruan Tinggi Kerja sama UNAS dengan perguruan tinggi di tataran nasional tahun 2017- 2020 yang bersifat outbound di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berkembang dengan berbagai universitas negeri dan swasta di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Dari jumlah 17 kerja sama di tingkat nasional, 9 kerja sama outbound di tataran nasional mencakup 4 di bidang pendidikan/pengajaran dan 7 di bidang-bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama outbound bidang pendidikan dilakukan dengan Institut Teknologi Sepuluh November (2013-2018). Dengan Nota Kesepahaman, bentuk kerja sama adalah pengiriman mahasiswa UNAS untuk mengikuti pelatihan dan update untuk Kantor Kerja Sama. Kerja sama lainnya adalah dengan Universitas Palangka Raya (2015-2018). Dengan Surat Pernyataan Kehendak, dosen-dosen UNAS diundang memberikan kuliah. Hal yang sama juga dilakukan di Universitas Muhammadiyah (2015-2018). Dengan UNHAS, kerja sama outbound berkembang dengan kuliahnya dosen-dosen UNAS untuk menyelesaikan S3 di bidang-bidang politik dan linguistik. Kerja sama di bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat dilakukan juga dengan ITS terkait dengan energi berkelanjutan yang melibatkan Robert Gordon University, Inggris, dan penelitian bersama energi laut dengan pendanaan dari The British Council melalui program Institutional Links, yang juga melibatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan dengan Universitas Indonesia (2015-2018) dan Universitas Islam Negeri “Syarief Hidayatullah” (2015-2018) melalui Surat Pernyataan Kehendak, dalam melakukan program Forum Diskusi Terfokus (Forum Group Discussion) untuk isu-isu kemasyarakatan dengan Flinders University, Australia, yang difasilitasi oleh UNAS. Kerja sama dalam bidang penelitian melalui Surat Pernyataan Kehendak juga dilakukan dengan Universitas Palangka Raya (2015-2018) dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

118 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

(2015-2018) didampingi Universitas Zurich, Switzerland, dan Rutgers University, Amerika Serikat untuk penelitian lapang yang melibatkan Stasiun Penelitian Tuanan di Kalimantan Tengah. Bersama-sama, ke-5 universitas berhasil mendapatkan pendanaan untuk penelitian dari Kemristekdikti. Kerja sama penelitian melalui Surat Pernyataan Kehendak juga dilakukan bersama Universitas Islam Negeri Ar-Raniri, Aceh (2017-2020), khususnya sehubungan dengan penelitian energi laut, dengan mitra Robert Gordon University, Inggris. Dalam rangka peningkatan jumlah S3 di UNAS, kerja sama kuliah S3 dilakukan dosen-dosen UNAS ke Universitas Hasanuddin (2018-2022). Tabel 8.4. Kerja Sama Outbound dengan Perguruan Tinggi

Outbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajaran Perguruan 1 Institut Teknologi Mengirim Tinggi Bandung (2012- mahasiswa 2017) menyelesaikan kuliah 2 Institut Teknologi √ Pertukaran √ Penelitian Sepuluh November Dosen energi arus (2013-2018) bawah laut 3 Universitas √ Penelitian Indonesia pemberdayaan (2015-2018) masyarakat 4 Universitas Islam √ Penelitian Negeri “Syarief pemberdayaan Hidayatullah” masyarakat (2015-2018) 5 Universitas √ √ Penelitian Palangka Raya konservasi (2015-2018) orang utan 6 Universitas √ √ Penelitian Muhammadiyah konservasi Palangka Raya orang utan (2015-2018) 7 Universitas Islam √ Penelitian Negeri “Ar-Raniri” energi (2017-2020) berkelanjutan 8 Universitas √ Kuliah S3 √ Penelitian S3 Hasanuddin (2018- dosen-dosen 2022)

119 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

9 Universitas Esa Belum ada kerja sama karena Pandemi Covid 19 Unggul (2020- 2024)

Trend kerja sama perguruan tinggi di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020, kerja sama perguruan tinggi untuk pendidikan/ pengajaran menunjukkan cukup kecil. Namun untuk program-program penelitian/pengabdian kepada masyarakat, kecenderungan kerja sama cukup menonjol. Secara keseluruhan trend kerja sama outbound cukup berkembang di bidang-bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat.

b. Kerja Sama Outbound dengan Industri/LSM Kerja sama dengan pihak industri/lembaga swadaya masyarakat yang bersifat outbound dari tahun 2017-2020 di tataran nasional mendukung pendidikan/ pengajaran dan penelitian/pengabdian kepada masyarakat. Dari 16 kerja sama, 13 kerja sama dengan industry/lembaga swadaya masyarakat, 9 di antaranya di bidang pendidikan/pengajaran dan 5 di antaranya di bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat. Ke-13 lembaga adalah: PT Lifelong Learning (2014-2017), PT Graha Solusi Teknik (2014-2017), FORINA (Forum Orang Utan Indonesia) (2015-2020), Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo (BOSF) (2015-2020), Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor (2015-2018), Pusat Pelayanan Tes Indonesia (2016- 2018), Yayasan Umum Pertukaran Pendidikan dan Kebudayaan Internasional (2017-2020), Jakarta Indonesia Korean School (2015-2017), World Resourses Center Indonesia (2017), PT Indonesia-Japan Akademik (2017- 2020), Hanwa Life Insurance Indonesia (2019-2022), World Life Fund Indonesia (2019-berlanjut), PT Telkom (2019-2021), dan PT TIE UPS International (2020-2-23).

120 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Tabel 8.5. Kerja Sama Outbound dengan Industri/LSM

Outbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajaran Industri/ 1 Jakarta Indonesia √ Dosen- Lembaga Korean School (2015- dosen Swadaya 2017) UNAS Masyarakat mengajar di JIKS 2 PT Lifelong Learning √ (2014-2017), 3 PT Graha Solusi √ Magang Teknik (2014-2017), 4 FORINA (Forum √ Penelitian Orang Utan Indonesia) orang utan (2015-2020), 5 Yayasan Penyelamatan √ Penelitian Orang Utan Borneo orang utan (BOSF) (2015-2020), 6 Rumah Sakit Dr. H. √ Magang Marzoeki Mahdi, Bogor (2015-2018), 7 Yayasan Umum √ Magang Pertukaran Pendidikan dan Kebudayaan Internasional (2017- 2020 8 World Resourses √ Penelitian Center Indonesia lahan (2017), gambut 9 PT Indonesia-Japan √ Magang Akademik (2017- 2020), 10 Hanwa Life Insurance √ Indonesia (2019- 2022), 11 World Life Fund √ Penelitian Indonesia (2019- lingkungan berlanjut), 12 PT Telkom (2019- √ Magang 2021), 13 PT TIE UPS √ Belajar di √ Penelitian International (2020-2- universitas bersama 23), di India universitas India 14 PT. GETI Inkubator √ Magang, √

121 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Pendirian Laborato- rium, dan Pelatihan Sosio- preunership

Gambar 8.4. Kerja Sama Outbound dengan Industri/LSM

Trend kerja sama dengan industri dan lembaga swadaya masyarakat di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020, kerja sama dengan industri dan lembaga swadaya masyarakat untuk pendidikan/ pengajaran menunjukkan kecenderungan yang baik. Namun untuk program- program penelitian/pengabdian kepada masyarakat, kecenderungan kerja sama masih kecil. Secara keseluruhan trend kerja sama outbound cukup berkembang di bidang-bidang pendidikan/pengajaran.

122 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

c. Kerja Sama Outbound dengan Lembaga/Pemerintah Kerja sama dengan pihak pemerintah yang bersifat outbound yang dilakukan untuk mendukung pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tataran nasional dari tahun 2017-2020 berjumlah 5. Kerja sama UNAS dengan pemerintah daerah terutama mendukung bidang penelitian/ pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama dengan pemerintah bersifat outbound yang mendukung bidang pendidikan/pengajaran adalah program magang dengan Badan Tenaga Atom Nasional (2017-2022). Sementara untuk bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat adalah dengan Pemerintah Kabupaten Bogor (2016-2019), Balai Taman Nasional Takabonerate (2017- 2023), Badan Standarisasi Nasional (Pemerintah) (2017-2022), dan Daerah Kabupaten Selayar (2018-2021).

Tabel 8.6. Kerja Sama Outbound dengan Lembaga/Pemerintah

Outbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajaran Pemerintah 1 Pemerintah √ Tata kelola Kabupaten Botor (2016-2019) 2 Balai Taman √ Penelitian Nasional Biodiversitas Takabonerate (2017-2023) 3 Badan √ Standarisasi Nasional (2017- 2022) 4 Badan Tenaga √ Magang Atom Nasional (2017-2022) 5 Daerah √ Penelitian capacity Kabupaten building Selayar (2018- 2021)

123 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Gambar 8.5. Kerja Sama Outbound dengan Lembaga/Pemerintah

Trend kerja sama dengan pemerintah di bidang-bidang pendidikan/ pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020 menunjukkan kecenderungan yang kecil untuk pendidikan/pengajaran. Namun untuk program-program penelitian/ pengabdian kepada masyarakat, kecenderungan kerja sama cukup baik. Secara keseluruhan trend kerja sama outbound cukup berkembang di bidang- bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat.

Tantangan kerja sama outbound di tataran nasional untuk bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat adalah pengembangan kerja sama yang didukung oleh skema pendanaan, seperti beasiswa, pinjaman, dukungan-dukungan lainnya. Program-program outbound gelar (kerja sama gelar ganda) dan non-gelar perlu dikembangkan untuk mendukung bidang pendidikan/pengajaran di UNAS. Sementara untuk penelitian dan pengembangan kepada masyarakat, masing-masing program studi perlu memanfaatkan kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri untuk bersama-sama mengajukan proyek-proyek penelitian dengan pendanaan dari Kemenristek maupun donor-donor internasional.

124 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

8.2.2. Kerja Sama di Tataran Internasional 2017-2020 1. Kerja Sama Inbound a. Kerja Sama Inbound dengan Perguruan Tinggi Kerja sama UNAS dengan perguruan tinggi di tataran internasional tahun 2017-2020 yang bersifat inbound di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berkembang dengan berbagai universitas di Kawasan Asia, Amerika Serikat, dan Eropa. Dari jumlah 36 kerja sama di tingkat internasional, 15 kerja sama inbound mencakup 14 kerja sama di bidang pendidikan/pengajaran dan 7 di bidang-bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama di bidang pendidikan/pengajaran telah berkembang dengan Robert Gordon University (2012-2017) berbentuk Nota Kesepahaman; UNIOR (2012-2017, 2017-2020,2020-2023) Nota Kesepahaman dan Nota Perjanjian; Hankuk University of Foreign Studies (2012-2017, 2016-2021) berbentuk Nota Perjanjian; University of Wisconsin, Madison (2013-2018) Nota Kesepahaman; Rutgers University (2011-2014, 2013-2018, 2018-2023) Nota Perjanjian & Nota Kesepahaman; University of Kent (2015-2020) Nota Kesepahaman; Minnan Normal University (2015-2020); Jinnan University (2015-2020) Nota Kesepahaman; Catholic University of Daegu (2014-2016, 2016-2021) Surat Perjanjian & Nota Kesepahaman; University for Foreigners of Perugia (2017-2020); Guangxi University for Nationalities (2008-2013, 2013-2017, 2017-2022) Nota Kesepahaman & Nota Perjanjian; Kyungpook National University (2017-2019), Surat Perjanjian Joint Lecturing Program, Nota Kesepahaman; Youngson University (2018-2023) Nota Kesepahaman; Oxford Brookes University (2019-2021) Surat Pernyataan Kehendak mengenai penelitan mamalia; dan Bangor University (2020-2021) Surat Pernyataan Kehendak berkaitan dengan workshop penelitian transportasi sampah plastic bersama. Kerja sama bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat dilakukan bersama dengan Robert Gordon University; UNIOR; Rutgers University; University of Kent; Kyungpook National University (2017-2019), Oxford Brookes University, dan Bangor University.

125 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Selain kerja sama inbound di tataran internasional di atas, masih ada beberapa kerja sama yang belum menghasilkan implementasi program karena, di antaranya masalah pengaturan program bersama dengan Fakultas/Program Studi. Selain itu juga karena kerja sama masih relatif baru dijalin. Beberapa universitas tersebut adalah: Daejon University (2012-2017) berbentuk Nota Kesepahaman, Haute Ecole de la Provence de L’iege (2013-2016, 2017- 2020), Yunnan University of Finance and Economics (2013-2018) Nota Kesepahaman, Duksung Women University (2013-2018) Nota Kesepahaman, Wonkwang University (2014-2017) Nota Kesepahaman, Semyung University (2015-2020) Nota Kesepahaman, Daegu University of Foreign Studies (2015- 2020) Nota Kesepahaman, Flinders University (2017- Berkelanjutan) Surat Perjanjian Coutoutelle, The Law Faculty of Lumonosov Moscow State University (2017-2022) Nota Perjanjian, Kutafin University Moscow State Law (2017-2022) Nota Perjanjian, Kazan Federal University (2017=2022) Nota Kesepahaman, Kazan Innovative University (2017-2022) Nota Perjanjian, Sookmyung Women University (2017-2022) Nota Kesepahaman, Nota Perjanjian, SRM Institute of Science and Technology (2020-2025) Nota Kesepahaman, Sathyabama Institute of Science and Technology (2020-2025) Nota Kesepahaman, Mitte Meenakshi Institute of Technology (20202-2025) Nota Kesepahaman, Acharya Institute (2020-2025) Nota Kesepahaman.

Tabel 8.7. Kerja Sama Inbound dengan Perguruan Tinggi Inbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajaran Perguruan 1 Robert Gordon √ Kuliah umum √ Riset bersama Tinggi University Researcher’s Links, (2012-2017) The British Council, Institutitional Links The British Council dengan ITS 2 UNIOR (2012- √ Mahasiswa √ Joint Thesis 2017, 2017- Italia belajar Supervision 2020,2020- 1 semester di 2023) UNAS, 4 batch

126 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

3 Hankuk √ Kuliah umum √ Konferensi bersama University of dengan dosen-dosen Foreign Studies UNAS, Malaysia, (2012-2017, Vietnam, Jepang 2016-2021) 4 University of √ Kuliah umum Wisconsin, Madison (2013- 2018) 5 Rutgers √ Mahasiswa √ Riset bersama untuk University studi lapang Nutrisi (2011-2014, di Tuanan, 2013-2018, konferensi 2018-2023) bersama 6 University of √ Kuliah umum Kent (2015- 2020) 7 Minnan √ Mahasiswa Normal praktek University mengajar, (2015-2020) kuliah umum 8 Jinnan √ Dosen University mengajar (2015-2020) bahasa Mandarin 9 Catholic √ Pertukaran University of Mahsiswa, Daegu (2014- Praktek 2016, 2016- mengajar, 2021) dosen mengajar 10 University for √ Dosen Foreigners of memberikan Perugia (2017- pelatihan 2020) bahasa Italia 11 Guangxi √ Mahasiswa University for melanjutkan Nationalities studi di (2008-2013, program 2013-2017, bahasa 2017-2022) Indonesia & Manajemen, Mahasiswa praktek mengajar mandarin, kuliah umum

127 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

dosen-dosen Hukum 12 Kyungpook √ Dosen dan √ Konferensi Bersama National mahasiswa hasil penelitian University menerima mengenai Litercy (2017-2019) kuliah tentang and Information: An Borobodur di Indonesian UNAS Experience dengan pembiayaan dari Brain Korea 2020 13 Youngson √ Dosen University memberikan (2018-2023) Kuliah umum 14 Oxford Brookes √ Dosen/Penelit √ Penelitian bersama University i memberikan tentang Great (2019-2021) kuliah umum mamalia 15 Bangor √ Penelitian bersama University tentang transportasi (2020-2021) limbah plastik

Trend kerja sama perguruan tinggi di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020, kerja sama perguruan tinggi untuk pendidikan/ pengajaran menunjukkan cukup besar. Namun untuk program-program penelitian/pengabdian kepada masyarakat, kecenderungan kerja sama sebaliknya kecil. Secara keseluruhan trend kerja sama inbound cukup berkembang di bidang-bidang pendidikan/pengajaran.

b. Kerja Sama Inbound dengan Industri/LSM Kerja sama dengan pihak industri/lembaga swadaya masyarakat/dll dilakukan untuk mendukung pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tataran internasional yang bersifat inbound pada tahun 2017- 2020 berjumlah 9 kerja sama. Dari kerja sama tersebut, 6 kerja sama bidang pendidikan/pengajaran yang bersifat inbound adalah dengan Plymouth Marine Laboratory (2017-2021) Nota Kesepahaman, Dongwon Foundation (2017-2022) melalui Nota Kesepahaman adalah untuk mempersiapkan Universitas Siber Asia. ASEAN Nagoya Club (2018-2023), ASEAN Japan Co., Ltd (2018-2023), Quassar International (2019-berkelanjutan) Nota

128 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Kesepahaman, Hokkaido ACA (2019-berkelanjutan) Nota Kesepahaman, PT TIE UPS International (2020-2023) Surat Perjanjian, dan Aquatera Limited (2020-2021) Surat Perjanjian. Kerja sama bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan dengan Plymouth Marine Laboratory dan Aquatera Limited.

Tabel 8.8. Kerja Sama Inbound dengan Industri/LSM

Inbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajaran Industri/ 1 Plymouth Marine √ Kuliah √ Penelitian Blue Lembaga Laboratory (2017- umum Communities Swadaya 2021) (2017-2021) Masyarakat 2 Dongwon √ Foundation (2017- 2022) 3 ASEAN Nagoya √ Kuliah Club (2018-2023), umum 4 ASEAN Japan Co., √ Kuliah Ltd (2018-2023), umum 5 Hokkaido ACA √ Magang (2019- berkelanjutan) 6 Aquatera Limited √ Penelitian energi (2020-2021) kelautan 7 Volunteer Corps √ Mahasiswa Chung Ang belajar University (2012 bahasa & berkelanjutan) budaya Indonesia di UNAS 8 PT TIE UPS Belum ada implementasi kerja sama karena Pandemi International (2020- Covid 19 2023) 9 Quassar International (2019- berkelanjutan)

Trend kerja sama dengan industry/lembaga swadaya masyarakat di bidang- bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020 , kerja sama dengan

129 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

industri dan lembaga swadaya masyarakat untuk pendidikan/pengajaran menunjukkan kecenderungan yang baik. Namun untuk program-program penelitian/pengabdian kepada masyarakat, kecenderungan kerja sama masih kecil. Secara keseluruhan trend kerja sama inbound cukup berkembang di bidang-bidang pendidikan/pengajaran.

c. Kerja Sama Inbound dengan Lembaga/Pemerintah Kerja sama dengan pihak pemerintah di tataran kerja sama internasional yang bersifat inbound pada tahun 2017-2020 dilakukan untuk mendukung pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ke-2 kerja sama UNAS dengan pemerintah terutama mendukung bidang pendidikan/pengajaran: KBRI Amman, Jordan (2012 berkelanjutan) berbentuk Kesepakatan Bersama; Korean Cultural Center (2020-2025) Nota Kesepahaman, Nota Perjanjian.

Tabel 8.9. Kerja Sama Inbound dengan Lembaga/Pemerintah

Inbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajarasn Pemerintah 1 KBRI Amman, √ Jordan (2012 berkelanjutan) 2 Korean Cultural √ Center (2020-2025)

Trend kerja sama dengan pemerintah di bidang-bidang pendidikan/ pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020 menunjukkan kecenderungan perkembangan yang baik untuk pendidikan/pengajaran. Namun untuk program-program penelitian/pengabdian kepada masyarakat belum berkembang.

Tantangan kerja sama outbound di tataran internasional untuk bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat adalah pengembangan kerja sama yang didukung oleh skema pendanaan, seperti

130 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

beasiswa, pinjaman, dukungan-dukungan lainnya. Program-program outbound gelar (kerja sama gelar ganda) dan non-gelar perlu dikembangkan untuk mendukung bidang pendidikan/pengajaran di UNAS. Sementara untuk penelitian dan pengembangan kepada masyarakat, masing-masing program studi perlu memanfaatkan kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri untuk bersama-sama mengajukan proyek-proyek penelitian dengan pendanaan dari Kemenristek maupun donor-donor internasional.

2. Kerja Sama Outbound a. Kerja Sama Outbound dengan Perguruan Tinggi Kerja sama UNAS dengan perguruan tinggi di tataran internasional tahun 2017-2020 yang bersifat outbound di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berkembang dengan berbagai universitas di Kawasan Asia, Amerika Serikat, dan Eropa. Dari jumlah 36 kerja sama di tingkat internasional , 13 kerja sama outbound mencakup 10 kerja sama di bidang pendidikan/pengajaran dan 7 di bidang-bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama di bidang pendidikan/pengajaran telah berkembang dengan Robert Gordon University (2012-2017) berbentuk Nota Kesepahaman; UNIOR (2012-2017, 2017-2020,2020-2023) Nota Kesepahaman dan Nota Perjanjian; Hankuk University of Foreign Studies (2012-2017, 2016-2021) berbentuk Nota Perjanjian; University of Wisconsin, Madison (2013-2018) Nota Kesepahaman; Rutgers University (2011-2014, 2013-2018, 2018-2023) Nota Perjanjian & Nota Kesepahaman; University of Sacred Heart (2013- 2018) Nota Perjanjian; University of Kumamoto (2013-2018) Nota Perjanjian; Far East University (2013-2018) Nota Kesepahaman, Jan Evangelista Purkyne in Ustinad Labem (2014-2019) Nota Kesepahaman, University of Zurich (2015-2018) Surat Perjanjian, Minnan Normal University (2015-2020), Catholic University of Daegu (2014-2016, 2016- 2021) Surat Perjanjian & Nota Kesepahaman, Cyber Hankuk University of Foreign Studies (2016-2021), Memorandum, Surat Perjanjian, Nota

131 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Kesepahaman, Kyungpook National University (2017-2019), Surat Perjanjian Joint Lecturing Program. Kerja sama outbound bidang penelitian/Pengabdian kepada masyarakat dilakukan bersama UNIOR Hankuk University of Foreign Studies, Rutgers University, University of Sacred Heart, University of Kumamoto, Far East University, Jan Evangelista Purkyne in Ustinad Labem, University of Zurich, Minnan Normal University, Catholic University of Daegu, Cyber Hankuk University of Foreign Studies, dan Kyungpook National University.

Tabel 8.10. Kerja Sama Outbound dengan Perguruan Tinggi Outbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajaran Perguruan 1 Robert Gordon √ Riset bersama Tinggi University (2012- Researcher’s Links, 2017) The British Council, Institutitional Links The British Council dengan ITS 2 UNIOR (2012- √ Mahasiswa √ Joint Thesis 2017, 2017- UNAS 1 Supervision 2020,2020-2023) semester 3 Hankuk √ Kuliah √ Konferensi bersama University of umum dengan Fakultas Foreign Studies Hukum UNAS & (2012-2017, 2016- Asosiasi Dekan 2021) Fakultas Hukum Indonesia 4 Rutgers √ Dosen √ Riset bersama University (2011- UNAS untuk Nutrisi 2014, 2013-2018, S3 2018-2023) 5 University of √ Mahasiswa Sacred Heart UNAS (2013-2018) kuliah 1 semester 6 University of √ Magang Kumamoto 7 Far East √ Mahasiswa University (2013- UNAS 2018) kuliah 1

132 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

semester & pelatihan 1 bulan 8 Minnan Normal √ Alumni University (2015- UNAS 2020) calon dosen kuliah S2 9 Jan Evangelista √ Penelitian bersama Purkyne in UNAS, Robert Ustinad Labem Gordon University (2014-2019) untuk Uni Eropa 10 University of √ Dosen √ Penelitian orang Zurich (2015- UNAS utan 2018) kuliah penelitian 11 Catholic √ Mahasiswa University of UNAS 1 Daegu (2014- semester 2016, 2016-2021) 12 Cyber Hankuk √ Mahasiswa University of UNAS Foreign Studies Prodi (2016-2021) Korea 1 semester 13 Kyungpook √ Konferensi National Bersama hasil University (2017- penelitian 2019) mengenai Litercy and Information: An Indonesian Experience dengan pembiayaan dari Brain Korea 2020

Trend kerja sama perguruan tinggi di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020, kerja sama perguruan tinggi untuk pendidikan/ pengajaran dan penelitian/pengabdian kepada masyarakat cukup berkembang.

b. Kerja Sama Outbound dengan Industri/LSM Kerja sama UNAS dengan industri/lembaga swadaya masayrakat/dll di tataran internasional tahun 2017-2020 yang bersifat outbound di bidang-

133 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berkembang dengan berbagai universitas di Kawasan Asia, Amerika Serikat, dan Eropa berjumlah 9. Dari jumlah tersebut 6 kerja sama di bidang pendidikan/pengajaran dan 2 di bidang-bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat. Beberapa lembaga tersebut adalah: Plymouth Marine Laboratory (2017-2021) Nota Kesepahaman, Dongwon Foundation (2017-2022) Nota Kesepahaman, ASEAN Nagoya Club (2018-2023), ASEAN Japan Co., Ltd (2018-2023), Quassar International (2019-berkelanjutan) Nota Kesepahaman, Hokkaido ACA (2019-berkelanjutan) Nota Kesepahaman, PT TIE UPS International (2020-2023) Surat Perjanjian, Aquatera Limited (2020-2021) Surat Perjanjian.

Tabel 8.11. Kerja Sama Outbound dengan Industri/LSM Outbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajaran Industri/ 1 Plymouth Marine √ Kuliah √ Penelitian Blue Lembaga Laboratory (2017- umum Communities Swadaya 2021) (2017-2021) Masyarakat 2 Dongwon Foundation √ (2017-2022) 3 ASEAN Nagoya √ Kuliah Club (2018-2023), umum 4 ASEAN Japan Co., √ Kuliah Ltd (2018-2023), umum 5 Hokkaido ACA √ Magang (2019-berkelanjutan) 6 Aquatera Limited √ Penelitian (2020-2021) energi kelautan 7 Volunteer Corps √ Mahasiswa Chung Ang belajar University (2012 bahasa & berkelanjutan) budaya Indonesia di UNAS 8 PT TIE UPS Belum ada implementasi kerja sama karena Pandemi International (2020- Covid 19 2023) 9 Quassar International (2019-berkelanjutan)

134 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Trend kerja sama dengan industry/lembaga swadaya masyarakat/dll di bidang-bidang pendidikan/pengajaran sejak tahun 2017 hingga 2020 menunjukkan kecenderungan yang baik. Namun untuk program-program penelitian/pengabdian kepada masyarakat, kecenderungan kerja sama masih kecil.

c. Kerja Sama Outbound dengan Lembaga/Pemerintah Kerja sama UNAS dengan pemerintah di tataran internasional tahun 2017- 2020 yang bersifat outbound di bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berjumlah 2 dengan mayoritas kerja sama di bidang pendidikan/pengajaran.

Tabel 8.12. Kerja Sama Outbound dengan Lembaga/Pemerintah

Inbound Lembaga Nama Pendidikan/ Penjelasan PPM Penjelasan Pengajaran Pemerintah 1 KBRI Amman, Jordan √ (2012 berkelanjutan) 2 Korean Cultural √ Center (2020-2025)

Trend kerja sama dengan pemerintah di bidang-bidang pendidikan/ pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020 didominasi oleh bidang pendidikan/ pengajaran. Program-program kerja sama bidang penelitian/pengabdian kepada masyarakat belum berkembang.

Tantangan kerja sama outbound di tataran internasional untuk bidang-bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat adalah pengembangan kerja sama yang didukung oleh perencanaan kerja sama, skema pendanaan, seperti beasiswa, pinjaman, dukungan-dukungan lainnya.

135 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

BAB IX BIDANG KEUANGAN

9.1. PERKEMBANGAN PENDAPATAN UNIVERSITAS NASIONAL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 SAMPAI DENGAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021 Data keuangan menunjukkan bahwa selama kurun waktu 2017/2018 sampai dengan 2020/2021, struktur pendapatan UNAS sebagian besar berasal dari pembayaran mahasiswa. Pada tahun akademik 2017/2018 dari seluruh pendapatan UNAS yang mencapai Rp 89,784 Miliar, sebesar Rp 79,365 Miliar (88,40%) berasal dari pembayaran mahasiswa. Pendapatan UNAS pada tahun akademik 2020/2021 yang diperkirakan mencapai Rp 98,903 Miliar, hampir 93%-nya atau Rp 91,859 Miliar merupakan pendapatan UNAS yang berasal dari pembayaran mahasiswa. Data selanjutnya menunjukkan, bahwa selama kurun waktu 2017/2018 sampai dengan 2020/2021, di UNAS telah terjadi peningkatan jumlah mahasiswa aktif yang cukup berarti. Peningkatan jumlah mahasiswa aktif di UNAS adalah 9,31% per tahun, yaitu dari 15.480 mahasiswa (2017/2018) menjadi 20.217 mahasiswa (2020/2021). Dengan meningkatnya jumlah mahasiswa aktif tersebut, maka pendapatan UNAS yang bersumber dari pembayaran mahasiswa selama kurun waktu 2017/2018 sampai dengan 2020/2021 mengalami peningkatan yang cukup berarti. Pendapatan UNAS dari mahasiswa, terdiri atas pendapatan uang kuliah dan pendapatan di luar uang kuliah, yaitu pembayaran tugas akhir, pembayaran cuti dan pembayaran lainnya. Pendapatan UNAS dari pembayaran mahasiswa pada tahun akademik 2017/2018 mencapai Rp 79,365 Miliar meningkat menjadi Rp 91,859 Miliar pada tahun akademik 2020/2021 atau mengalami peningkatan sebesar 4,99% per tahun. Selama kurun waktu 2017/2018 sampai dengan 2020/2021, di UNAS tidak terjadi peningkatan uang kuliah secara signifikan. Hal ini tercermin pada peningkatan pendapatan UNAS dari pembayaran mahasiswa yang mencapai 4,99% per tahun, sementara itu pada kurun waktu yang sama peningkatan jumlah mahasiswa aktif UNAS mencapai 9,31% per tahun.

136 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Sementara itu, pendapatan UNAS dari pembayaran mahasiswa di tahun akademik 2019/2020 telah mengalami peningkatan yang cukup berarti jika dibandingkan 2018/2019, yaitu dari Rp 102,297 Miliar (2018/2019) menjadi Rp 108,574 Miliar atau meningkat 6,14%. Secara raata-rata pertumbuhan pendapatan UNAS yang berasal dari pembayaran mahasiswa selama kurun waktu 2017/2018 hingga 2020/2021 mengalami peningkatan 4,99%. Namun demikian, selama kurun waktu 2017/2018 hingga 2020/2021, pendapatan UNAS secara keseluruhan hanya meningkat 3,99% per tahun. Selanjutnya, data keuangan menunjukkan bahwa pendapatan UNAS pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 mencapai Rp 49,946 Miliar yang berasal dari 11.892 mahasiswa aktif. Diperkirakan jumlah mahasiswa aktif UNAS pada semester genap tahun akademik 2020/2021 hanya mencapai 9.525 mahasiswa atau 80% dari mahasiswa aktif semester ganjil tahun akademik 2021. Penurunan jumlah mahasiswa aktif tersebut merupakan dampak ekonomi dengan adanya pandemi Virus Disease Covid-19 dan mahasiswa yang lulus pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021. Dengan demikian pendapatan UNAS dari pembayaran mahasiswa pada tahun akademik 2020/2021 diperkirakan sebesar Rp 91,859 Miliar yang berasal dari 20.217 mahasiswa aktif. Namun demikian, selama kurun waktu 2017 – 2021, pendapatan UNAS masih mengalami peningkatan rata-rata 3,28% per tahun. Perkembangan jumlah mahasiswa aktif yang diikuti dengan perkembangan pendapatan UNAS selama kurun waktu 2017 – 2021, antara lain karena diterapkannya pembayaran uang kuliah dengan pola angsuran hingga 6 (enam) kali angsuran dalam satu semester. Pendapatan UNAS tahun akademik 2017/2018 – 2020/2021 mengalami peningkatan yang signifikan karena semakin mantapnya kondisi UNAS dari pengaruh isue lingkungan yang merugikan. Isue yang merugikan UNAS dan lingkungannya yang telah dapat diselesaikan secara baik dan terkendali antara lain telah tertanganinya narkoba dan masalah demo dari mahasiswa yang tidak bertanggung jawab. Di samping itu UNAS telah berada di garda terdepan dalam mengatasi dampak ekonomi yang terjadi pada mahasiswa dan/atau orang tua mahasiswa akibat pandemi Virus Disease Covid-19 dengan memberikan potongan uang kuliah semesar Rp 1.000.000,- per mahasiswa aktif pada semester ganjil tahun

137 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

akademik 2021 dan Rp 200.000,- per mahasiswa aktif pada semester genap tahun akademik 2019/2020. Untuk memberikan potongan uang kuliah tersebut, maka UNAS telah mengeluarkan uang sebesar Rp 1,738 Miliar yang diperuntukkan bagi 1448 mahasiswa.

9.2. PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN UNIVERSITAS NASIONAL DARI TAHUN 2017/2018 –2020/2021 Perkembangan pembiayaan UNAS selama kurun waktu 2017/2018 – 2020/2021 telah mengalami petumbuhan yang cukup berarti. Pada tahun akademik 2017/2018 pembiayaan UNAS untuk membiayai aktifitas operasional dan pengembangan mencapai Rp 113,904 Miliar dan mencapai peningkatan asset bersih sebesar Rp 5,880 Miliar. Sementara itu pembiayaan UNAS pada tahun akademik 2018/2019 mencapai Rp 110,535 Miliar dan mencapai peningkatan asset bersih Rp 4,554 Miliar. Pembiayaan UNAS selama kurun waktu 2017/2018 hingga 2020/2021 mengalami penurunan rata-rata 5,26% dan penurunan asset bersih rata-rata 29,66%. Pembiayaan UNAS tahun akademik 2018/2019 mencapai Rp 110,535 Miliar dengan peningkatan asset bersih Rp 4,554 Miliar. Sedangkan pada kurun waktu 2020/2021 telah terjadi pembiayaan sebesar Rp 108,634 Miliar dengan kenaikan asset bersih Rp 2,046 Miliar. Selama kurun waktu 2017/2018 hingga tahun akademik 2020/2021 telah terjadi penurunan asset bersih dari Rp 5,880 Miliar (2017/2018) menjadi Rp 2,046 Miliar (2020/2021) atau rata-rata terjadi penurunan asset bersih sebesar 29,66% per tahun. Struktur pembiayaan di UNAS, dikelompokkan pada pembiayaan rutin dan pembiayaan pengembangan. Pembiayaan rutin terdiri atas pembiayaan gaji dan non gaji. Pembiayaan rutin yang merupakan pembiayaan gaji meliputi komponen gaji dan THR. Sedangkan pembiayaan rutin non gaji meliputi biaya penerimaan mahasiswa dan pendidikan, biaya kerjasama FIKES, P2M Stimulan UNAS, biaya P2M Hibah dan hasil kerjasama, serta biaya listrik, telepon dan pajak, serta asuransi BPJS dan asuransi pensiun Manulife. Biaya Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) meliputi biaya biaya persiapan, biaya pelaksanaan, dan biaya monitoring dan evaluasi kegiatan. Biaya PMB tersebut meliputi biaya-biaya untuk melaksanakan (1)

138 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

rekrutmen petugas pendaftaran PMB, (2) promosi dan iklan secara konvensional dan digital, serta kunjungan ke sekolah (back to school), (3) biaya mengadakan alat peraga promosi dalam bentuk brosur, leaflet, buku panduan dan lainnya, (4) biaya keikutsertaan dalam pameran pendidikan, (5) biaya operasional petugas penerimaan mahasiswa, dan biaya pelaksanaan monitoring dan (6) biaya untuk melakukan evaluasi kegiatan penerimaan mahasiswa pada setiap akhir periode pendaftaran. Biaya pendidikan meliputi biaya persiapan pembelajaran, yaitu (1) biaya rapat persiapan, penyusunan rencana pembelajaran Semester (RPS), (2) penyusunan Learning Management System (LMS), (3) biaya penyusunan modul dan buku ajar, (4) pembuatan power point, (5) menyusun dan/atau memperbaiki kurikulum, (7) rekaman materi pembelajaran, (8) konversi mata kuliah, (9) biaya pembuatan buku panduan, (10) menyediakan buku dan jurnal ilmiah rujukan, serta (11) biaya pelaksanaan Pengenalan Lingkungan dan Budaya Akademik (PLBA). Biaya pelaksanaan pembelajaran meliputi biaya perkuliahan dan chatting, serta biaya evaluasi hasil pembelajaran meliputi evaluasi mata kuliah, yaitu biaya soal ujian, vakasi ujian dan pengawas ujian, serta evaluasi untuk menyelesaikan studi yang meliputi biaya bimbingan serta ujian tugas akhir dan biaya wisuda. Biaya penerimaan mahasiswa dan biaya pendidikan selama kurun waktu 2017/2018 hingga 2020/2021 telah mengalami peningkatan rata-rata sebesar 1,63% per tahun, yaitu dari Rp 3,079 Miliar pada tahun 2017/2018 dan diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 3,232 Miliar di tahun akademik 2020/2021. Biaya kerja sama FIKES merupakan biaya-biaya yang harus dikeluarkan UNAS untuk para vendor yang membawa calon mahasiswa untuk kuliah di UNAS. Biaya kerjasama FIKES besarnya mencapai 40% dari UPS yang diterima UNAS. Biaya pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat (P2M) meliputi biaya stimulan P2M, biaya pengurusan hibah P2M, biaya pelaksanaan kegiatan P2M dan biaya Monev kegiatan P2M. Pelaksanaan P2M hendaknya didorong semakin berkualitas yang dicerminkan dengan meningkatnya hasil kegiatan P2M sebagai rujukan dan pedoman dalam melakukan proses pembelajaran berbasis riset (research based learning). Kerjasama P2M dilakukan dengan mitra kelembagaan, baik di kawasan lokal maupun internasional. Biaya listrik dan telepon meliputi biaya listrik

139 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

dan telepon untuk kampus UNAS jalan Sawo Manila Pejaten Pasar Minggu, kampus Bambu Kuning dan kampus UNAS Jl RM. Harsono Ragunan. Pembiayaan pengembangan meliputi investasi fisik dan investasi non fisik. Investasi fisik terdiri atas (1) biaya pembangunan lanjutan gedung Menara UNAS, (2) pembangunan lanjutan auditorium cyber library, (3) investasi YMIK dengan mendirikan Universitas Siber Asia atau UNSIA, (4) biaya pengembangan sistem jaringan dan prasarana lainnya, (5) pembayaran angsuran pokok utang dan bunga bank untuk pembiayaan pembangunan Menara UNAS, (6) pengembangan sarana penunjang lainnya. Biaya pengembangan dalam bentuk investasi non fisik meliputi biaya akreditasi institusi dan program studi, biaya kenaikan gaji, beasiswa bagi mahasiswa dan dosen, serta pembiayaan penyusutan dan amortisasi akibat menurunnya nilai manfaat dari asset tetap (fixed asset). Data keuangan menunjukkan bahwa selama kurun waktu 2017/2018 biaya yang dikeluarkan UNAS untuk pembiayaan rutin dan pengembangan mencapai Rp 113,904 Miliar (2017/2018) dan turun menjadi Rp 96,857 Miliar (2020/2021) atau rata-rata mengalami penurunan sebesar 5,26% per tahun. Pembiayaan rutin yang merupakan pembiayaan gaji dan THR mencapai Rp 40,411Miliar (2017/2018) dan diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 48,912 Miliar (2020/2021). Proporsi pembiayaan gaji dan THR terhadap keseluruhan pembiayaan berkisar antara 35,48% (2017/2018) dan diperkirakan akan meningkat menjadi 73,99% (2020/2021). Peningkatan pembiayaan gaji dan THR ini antara lain karena adanya realisasi program kenaikan gaji yang selama 3 (tiga) tahun berturut-turut telah dilaksanakan. Pembiayaan investasi non fisik dalam bentuk kenaikan gaji berkisar antara Rp 2,872 Miliar (2018/2019) dan mencapai Rp Rp 3,123 Miliar (2019/2020) dan diperkirakan menjadi Rp 3,462 Miliar di tahun 2020/2021. Rata-rata peningkatan kebutuhan dana untuk merealisasikan program kenaikan gaji dan THR selama 2018/2019 hingga 2020/2021 diperkirakan mencapai 9,79% per tahun. Selama kurun waktu 2017/2018 hingga 2020/2021, UNAS telah mengeluarkan biaya stimulan penelitian dan pengabdian pada masyarakat (P2M) mencapai Rp 0,420 Miliar (2017/2018) dan diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 1,339 Miliar di tahun 2020/2021 atau rata- rata meningkat 77,25% per tahun. Pada kurun waktu yang sama, biaya P2M yang

140 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

bersumber dari hibah dan hasil kerjasama mencapai Rp 9,217 Miliar (2017/2018) dan diperkirakan akan menjadi Rp 4,526 Miliar di tahun 2020/2021 atau rata-rata menurun 21,10% per tahun. Pembiayaan pengembangan dalam bentuk investasi fisik mencapai Rp 40,257 Miliar (2017/2018) dan diperkirakan akan turun menjadi Rp 19,487 Miliar (2020/2021). Biaya pengembangan dalam bentuk investasi fisik, selama kurun waktu 2017/2018 hingga 2020/2021 diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 21,45% per tahun. Sementara itu, biaya pengembangan dalam bentuk investasi non fisik selama kurun waktu 2017/2018 hingga 2020/2021 mengalami kenaikan dari Rp 6,217 Miliar (2017/2018) menjadi Rp 7,705 Miliar (2020/2021) atau rata-rata naik 7,41% per tahun. Selama kurun waktu 2017/2018 hingga 2020/2021, UNAS telah merealisasikan program kenaikan gaji sekurang-kurangnya sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu tahun 2018/2019, tahun 2019/2020 dan tahun 2020/2021. Untuk merealisasikan program kenaikan gaji tersebut UNAS telah mengeluarkan tambahan pembiayaan gaji sebesar Rp 2,872 Miliar (2017/2018) dan Rp 3,123 Miliar (2018/2019), serta Rp 3,462 Miliar (2020/2021) atau rata-rata meningkat 9,79% per tahun. Besarnya alokasi biaya pengembangan yang mencapai lebih dari 25% dari seluruh pembiayaan yang dikeluarkan UNAS selama kurun waktu 2017/2018 hingga 2020/2021 menunjukkan bahwa UNAS senantiasa memprioritaskan program pengembangan yang konsisten berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi yang telah direncanakannya. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran tingkat magister dan doktoral, maka UNAS telah membangun gedung Sekolah Pascasarjana atau gedung Menara UNAS bertingkat delapan di Jl RM Harsono Ragunan dengan luas lahan 5.713 M2 dan luas bangunan sekitar 5.625 M2. Gedung ini menjadi prioritas utama dan dipergunakan untuk perkantoran dan pelaksanaan pembelajaran bagi Sekolah Pascasarjana program Magister dan Doktoral, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) dan telah dimanfaatkan untuk perkantoran dan pembelajaran UNSIA. Biaya yang dikeluarkan untuk membangun gedung Menara UNAS tersebut meliputi (1) biaya persiapan, (2) biaya pelaksanaan pembangunan gedung, (3) biaya mengisi fasilitas gedung dan (4) biaya penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF), serta

141 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

(5) biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Biaya persiapan pembangunan gedung meliputi biaya penyiapan lahan dan biaya pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Biaya pelaksanaan pembangunan gedung meliputi biaya material bangunan dan upah pekerja, serta biaya pengawas projek. Setelah pembangunan Menara UNAS dapat diselesaikan, harus dilengkapi dengan AC, fasilitas perkantoran dan perkuliahan, antara lain furnitur, almari, LCD dan fasilitas penunjang lainnya. Selanjutnya untuk memanfaatkan gedung perkantoran bertingkat, maka UNAS sebagai pemilik gedung harus mengurus Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah dimana gedung tersebut berada yang dalam hal ini adalah Pemda DKI. Pembangunan gedung Menara UNAS yang dimulai sejak tahun 2012 tersebut telah menghabiskan biaya sebesar Rp 53,652 Miliar. Selama tahun 2012 hingga 2016 telah menghabiskan biaya sebesar Rp 12,910 Miliar dan kekurangannya yang sebesar Rp 40,742 Miliar dikeluarkan dari tahun 2017 hingga 2020. Biaya pembangunan gedung Menara UNAS sebesar Rp 30,00 Miliar (55,92%) bersumber dari pinjaman BRI dan sisanya sebesar Rp 23,652 Miliar (44,08%) dibiayai dengan anggaran universitas. Penggunaan pinjaman BRI dalam pembangunan gedung Menara UNAS tersebut telah membebani UNAS dengan keharusan membayar pokok pinjaman dan bunga utang pada BRI. Setiap 3 (tiga) bulan sekali UNAS harus membayar pokok utang sebesar Rp 1,554 Miliar dan membayar bunga utang setiap bulan sekitar Rp 0,218 Miliar. Sampai November 2020 sisa pinjaman BRI yang masih harus dibayar oleh UNAS tersisa Rp 7,325 Miliar. Pinjaman BRI untuk membiayai pembangunan gedung Menara UNAS tersebut akan berakhir pada tanggal 29 Desember tahun 2022. Di samping itu, mengembangkan perpustakaan digital sebagai tempat belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara mandiri bagi mahasiswa dan dosen UNAS menjadi pilihan utama berikutnya. Oleh karena itu sejak tahun 2016, UNAS telah melaksanakan pembangunan auditorium cyber library dengan luas lahan sekitar 5250 M2 dan luas bangunan sekitar 4920 M2 yang berada di lingkungan kampus UNAS jl. Sawo Manila Pejaten Pasar Minggu. Pembangunan auditorium cyber library tersebut diperkirakan akan membutuhkan biaya lebih dari Rp 20,00 Miliar

142 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

yang sepenuhnya dibiayai dengan anggaran UNAS. Sampai dengan bulan November 2020 pembangunan auditorium cyber library tersebut telah menghabiskan biaya sebesar Rp 17,526 Miliar. Dengan membangun kedua prasarana ini diharapkan di masa-masa mendatang, UNAS mampu menempatkan posisinya sebagai universitas unggulan di bidang pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat tidak saja pada tingkat nasional, bahkan mungkin dapat menjadi universitas yang diperhitungkan di kawasan global. Investasi Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) dengan mendirikan Universitas Siber Asia (UNSIA) sebagai universitas pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan secara online sepenuhnya, merupakan perwujudan pelaksanaan program pengembangan kepedulian YMIK terhadap pelaksanaan pendidikan tinggi di tingkat nasional guna meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) bagi masyarakat Indonesia terutama di pedesaan dan pelosok dan/atau kelompok tertentu yang tidak memiliki waktu cukup untuk menempuh pembelajaran secara onsite. Selain sebagai sarana meningkatkan APK pada pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan mendirikan UNSIA yang pembelajarannya sepenuhnya berbasis online, diharapkan mampu mendorong kemajuan UNAS dalam mewujudkan pelaksanaan program perkuliahan blended learning yang berkualitas dan mampu memberikan kepuasan kepada para mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam pembelajaran. Biaya pengembangan jaringan dan prasarana lain disiapkan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran secara online, meliputi pengembangan koneksi jaringan, pembangunan studio rekaman, serta penambahan bandwith dan zoom. Sarana penunjang yang dibutuhkan untuk meningkatkan pembelajaran online juga telah disiapkan dan dikembangkan terus menerus, meliputi smart television dan peralatan teleconference lainnya, penambahan server, komputer dan laptop multimedia, smart board, serta penambahan sarana lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran online. Untuk meningkatkan atmosfir akademik di lingkungan kampus UNAS, maka telah dilakukan renovasi tempat parkir, penataan taman, renovasi ruang kuliah dan perkantoran, serta renovasi toilet dan saluran air. Di samping itu kerjasama dengan

143 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Badan Narkotika nasional (BNN) untuk meningkatkan atmosfir akademik di lingkungan kampus UNAS yang bebas dari pengaruh negatif obat-obat terlarang dan/atau narkoba. Untuk maksud tersebut UNAS terus membina dan meningkatkan kerjasama dengan BNN untuk mencegah dan menangkal masuknya penggunaan dan/atau perdagangan obat-obat terlarang dan/atau narkoba di lingkungan kampus, terutama kampus UNAS di Jalan Sawo Manila Pejaten. Sampai saat ini UNAS telah mampu meningkatkan atmosfir akademik di lingkungan kampus secara mantap dan meyakinkan sehingga masyarakat tidak ragu-ragu untuk menempuh studi di UNAS yang tercermin dari meningkatnya jumlah mahasiswa baru secara meyakinkan.

Tabel 9.1. Perkembangan Posisi Keuangan UNAS selama Tahun Akademik 2017/2018 sampai dengan Semester Ganjil Tahun 2020/2021 2020/2021 Perkembangan 2017/2018 2018/2019 2019/2020 No Deskripsi (estimasi) 2017-2021 (nilai dalam Miliar Rupiah) Per tahun Jumlah mahasiswa A. 15.480 21.231 22.599 20.217 9,31% aktif B. Pendapatan Pendapatan dari 1. 88,40% 88,88% 94,41% 92,88% 1,66% mahasiswa . Uang kuliah 77,376 100,85 107,345 90,887 5,51% . Tugas akhir, cuti, 1,989 1,447 1,229 0,972 –18,57% dll Pendapatan dari 79,365 102,297 108,574 91,859 4,99% mahasiswa Pendapatan di luar 2. 11,60% 11,12% 5,59% 7,12% –15,02% mahasiswa . P2M Hibah 2,110 2,508 1,208 2,982 12,22% . P2M Kerjasama 7,567 10,119 4,745 3,757 –20,82% . Pendapatan 0,742 0,165 0,472 0,305 –25,65% lainnya Pendapatan di luar 10,419 12,792 6,425 7,044 –12,23% uang kuliah Pendapatan 89,784 115,089 114,999 98,903 3,28% keseluruhan Pinjaman bank 3. 30,000 - - - - (BRI) Total pendapatan 119,784 115,089 114,999 98,903 –6,18% dan pinjaman C. Pembiayaan 1. Biaya rutin 57,99% 69,06% 67,26% 73,99% 8,46%

144 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

. Biaya gaji & 40,411 43,469 45,834 48,912 6,57% THR . 35,48% 39,33% 42,19% 50,50% 13,59% . Biaya non gaji . Penerimaan mhs & 3,079 4,224 3,969 3,232 1,63% pendidikan . Kerjasama 5,960 6,516 8,638 5,247 –4,16% FIKES . P2M Stimulan 0,420 0,710 0,975 1,339 77,25% . P2M Hibah 2,010 2,389 0,193 1,692 –5,60% . P2M Hasil 7,207 9,638 4,519 2,834 –26,74% Kerjasama . Listrik,Telpon 4,673 6,848 6,108 5,429 11,22% & Pajak . Asuransi BPJS 2,294 2,548 2,831 2,980 9,11% & Manulife . Biaya rutin non 25,643 32,873 27,233 22,753 –3,91% gaji Total biaya rutin 66,054 76,342 73,067 71,665 2,75% Biaya 2. 42,01% 30,94% 32,74% 26,01% –14,77% pengembangan . Investasi fisik 39,390 24,614 31,323 18,969 –21,62% . Gdng Menara 27,129 7,202 5,036 - –56,92% UNAS 1&2 . (2012/2016 =

12,91 M) . Gedung Cyber - 3,998 9,324 5,203 14,08% Library . Investasi YMIK - - 0,818 2,936 53,11% (UNSIA) . Jaringan & 2,002 2,311 4,646 1,889 –1,92% prasarana lain . Angsuran BRI 7,816 7,442 6,853 6,271 –7,08% . Sarana penun- 2,443 3,661 4,646 2,670 3,01% jang lainnya . Investasi non 7,084 9,779 11,299 8,223 5,10% fisik . Akreditasi 0,867 0,670 1,498 0,518 –15,78% UNAS&Prodi . Menaikkan gaji - 2,872 3,123 3,462 9,79% . Beasiswa mhs 0,845 0,961 1,030 1,768 27,95% & dosen . Penyusutan & 5,372 5,276 5,648 2,475 –22,76% amortisasi

145 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

Total biaya 47,850 34,193 40,622 25,192 –19,25% pengembangan Total Biaya 113,904 110,535 108,634 96,857 –5,26% keseluruhan Perubahan asset D. 5,880 4,554 6,365 2,046 –29,66% bersih

146 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL PERIODE 2017-2020

BAB X PENUTUP

UNAS dengan motto “PIONIR PERUBAHAN”, memaknai para intelektual UNAS yang menjadi pelopor atas perubahan sebagai esensi dari kemajuan. Menjadi maju berarti harus berpindah posisi semakin ke depan, semakin positif, progresif dari posisi semula. Untuk itu agar prestasi dan kesuksesan UNAS berkesinambungan dan terus meningkat, perlu ada persamaan persepsi serta komitmen yang kuat dari segenap pimpinan, dosen, tenaga kependidikan serta para mahasiswa dan alumni, juga semua pihak yang menginginkan kemajuan UNAS, untuk bekerjasama saling mendukung dan melengkapi satu dengan lain sebagai bagian dari Pionir Perubahan. Keberhasilan dan pengembangan yang telah dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memang masih jauh dari kesempurnaan, namun upaya evaluasi dan perbaikan tetap terus-menerus dilakukan dalam upaya mewujudkan UNAS sebagai perguruan tinggi yang modern, maju, dan mandiri. Akhir kata, Rektor UNAS menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada semua pihak telah memberikan dedikasi kepada UNAS sehingga UNAS masih berdiri tegap dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga semua yang sudah dilakukan memberikan manfaat bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara.

147 Jl. Sawo Manila No. 61, Pejaten Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12520 Telp. (021) 7806700 | www.unas.ac.id