Profil Para Penulis
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Profil Para Penulis Profil Para Penulis Indonesian Journal of International Studies Vol. 1, No. 2, Desember 2014 Azwar Asrudin adalah pengamat Hubungan samping korupsi politik. Ia telah menulis dua Internasional dari the Asrudian Center. Saat buku berjudul Menjadi Kaya itu Mulia! ini bekerja sebagai peneliti di Lingkaran Survei Reformasi Ekonomi dan Penjelasan Kultural- Indonesia (LSI) dan Asosiasi Riset Opini Struktural Korupsi di Cina (2011) dan Menuju Publik Indonesia (AROPI). Bersama Mirza Kekuatan Utama Dunia: Sekilas Politik Luar Jaka Suryana, ia telah menulis dan meyunting Negeri Cina (2012). Alamat email buku, Refleksi Teori HI: dari Tradisional ke [email protected]. Kontemporer, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009) Chairul Aftah adalah pengajar di Jurusan dan bersama Mirza Jaka Suryana dan Musa Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Maliki, ia telah menulis dan menyunting buku Mulawarman. Ia meraih gelar S1 dari Metodologi Ilmu Hubungan Internasional: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Perdebatan Paradigmatik dan Pendekatan S2 dari the Australian National University. Alternatif, Malang: Penerbit Intrans, 2014). Alamat email [email protected]. Banyak menulis artikel di berbagai jurnal ilmiah perguruan tinggi ternama dalam negeri, Karina Utami Dewi adalah pengajar di seperti Jurnal Global (Departemen HI Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Indonesis), Jurnal Global & Universitas Islam Indonesia. Beberapa bidang Strategis (Departemen HI Universitas kajiannya meliputi resolusi konflik dan Airlangga), Jurnal Ilmiah HI (Departemen HI perdamaian yang terfokus pada kawasan Asia Universitas Parahyangan), Jurnal Studi Tenggara. Ia meraih gelar Master of Arts dari Interdisipliner Perspektif (Departemen HI Universitas Gadjah Mada pada 2013 dan S1- Universitas Jayabaya), Jurnal Verity nya dengan mengambil studi Ilmu Politik di (Departemen HI Universitas Pelita Harapan), universitas yang sama pada 2011. Ia telah dan Jurnal Peradaban Global (Fakultas meraih beberapa penghargaan seperti Falsafah & Peradaban Universitas JENESYS Special Graduate Program to Tokyo, Paramadina). Selain menulis di jurnal, Jepang, pada 2012, di mana ia menerima hibah kolomnya juga tercatat pernah dimuat untuk mengembangkan riset mengenai human sejumlah media massa nasional, seperti security of Japan, serta beasiswa pertukaran Kompas, the Jakarta Globe, Media Indonesia, pelajar selama satu semester di Singapura, Tempo, Jawa Pos, Pikiran Rakyat, Sinar yaitu TF-NUS Leadership Enrichment and Harapan, Suara Pembaruan, Suara Karya, Regional Networking Award pada 2009. Koran Jakarta, dan Jurnas. Minat risetnya Alamat email [email protected]. meliputi isu, teori, dan metodologi HI. Ia dapat dihubungi melalui [email protected] Gulia Ichikaya Mitzy adalah pengajar di dan disapa melalui akun twitter @Asrudian. Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Nasional Jakarta. Pada 2011, ia Nur Rachmat Yuliantoro menamatkan menyelesaikan studi S1 di Jurusan Ilmu pendidikan S1-nya di Jurusan Ilmu Hubungan Hubungan Internasional, Universitas Nasional Internasional UGM. Gelar Masters of Arts Jakarta dan S2 di Jurusan Ilmu Hubungan (International Relations) dan PhD in Asian Internasional, Universitas Gadjah Mada pada Studies diperolehnya dari Flinders University, 2013. Bagi yang ingin menghubungi dapat Australia. Politik Cina dan politik Amerika melalui email [email protected]. Serikat adalah dua bidang kajian utamanya di Indonesian Journal of International Studies (IJIS) 177 Profil Para Penulis Ella Syafputri yang meraih gelar Sarjana Endeavour untuk meneruskan ke jenjang Ilmu Politik dari Jurusan Ilmu Hubungan doktoral di University of Western Australia Internasional, Universitas Gadjah Mada tahun (UWA), Perth. Riset PhD yang dimulai tahun 2004 ini mengawali karirnya sebagai jurnalis 2015 di UWA akan mengambil topik kantor berita ANTARA seminggu setelah representasi perempuan di politik ASEAN, wisuda. Berbagai liputan terkait hubungan dengan menganalisa tingkat keterwakilan internasional telah dilakukan termasuk KTT perempuan di Indonesia dan Filipina. Dua ASEAN dan KTT Asia Afrika di Jakarta tahun negara ini dipandang cukup representatif 2005. Dengan beasiswa dari pemerintah karena jumlah penduduk Indonesia dan Australia, ia melanjutkan pendidikannya ke Filipina lebih dari separuh populasi ASEAN. jenjang S2 di bidang politik pembangunan Alamat email [email protected]. internasional di University of Queensland, Brisbane, Australia pada 2009-2010. Karir sebagai akademisi dirintis mulai Juli 2013 di President University. Pada akhir 2014, ia terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa 178 IJIS Vol.1, No.2, Desember 2014 .