Bahasa Dan Susastra Dalam Gunting N
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAHASA DAN SUSASTRA DALAM GUNTING N NOMOR 169 AGUSTUS 1999 PERPUSTAKAAN PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA Ja an Oaksmapali Bara! IV Ja arta 13220. Telepon 4896558, 4706287, 4706288 - DAFTAR ISI BAHASA BAHASA DAERAH-ULASAN "Perkembangan Bahasa Nusantara Bel urn Memperoleh Lahan Segar" . 1 "Ayip Rosyidi: Bahasa Daerah Merana" 2 "Ajip Rosjidi 'Rancang'" 3 "Bahasa Daerah tak Ganggu Bahasa Indonesia" 4 BAHASA INDONESIA-PEMBINAAN "Wisata Bahasa: Hal-hal Kecil yang terabaikan (1)" 5 "Wisata Bahasa: Hal-hal Kecil yang Terabaikan (2)" 6 "Wisata Bahasa: Hal-hal Kecil yang Terabaikan (3)" 7 "Bingung oleh 'Pun' Pisah, 'Pun' Sambung, dan 'Per'" 8 "Wisata Bahasa: Bentuk Kata Hiperkorek" 10 BAHASA INDONESIA-ISTILAH "Kosakata Hari Ini" 11 "Isti 1 ah Ekonomi " 14 BAHASA INDONESIA-ULASAN "Bambang Kaswanti, Jatuh Cinta pada Linguistik" 19 "Perkembangan Bahasa Indonesia tak Perlu Dirisaukan" 21 "Bahasa Indonesia ala Soeharto" 23 "Membaca Memelihara Kemampuan Berbahasa" . 24 BAHASA LISAN-ULASAN "Sul it Berbahasa Lisan" 26 BAHASA POLITIK-ULASAN "Selamat Datang Bahasa Politik Orde Reformasi" 27 SASTRA CERPEN INDONESIA-ULASAN "Tiga Dunia dalam 'Derabat'" 30 KESUSASTRAAN INDONESIA-ULASAN "A1 bum" 33 "Linus 'Masih' di Yogya" 33 Aksi Peduli Linus Membaca'Pengakuan Pariyem" 35 Menapak Imajinasi dan Petualangan Motinggo" 37 Kolom Umar Kayam: Linus" *. 33 Pembacaan Puisi: Guyon Sang Darmanto" 40 Kritik Sastra Harus Ikuti Perkembangan Sastra" 42 Guru Ujung Tombak Tingkatkan Apresiasi Sastra Anak Didik" .. 43 Navis Raih Penghargaan Sastra Anak Unesco" 44 Mengenang Linus Suryadi AG" *. * 45 Mochtar Lubis: Usia Tak Mengubah Semangatnya" 48 Linus Suryadi AG Budaya (Juga Kerusuhan Etnis dan Strategi" 50 Lirik-lirik Linus Suryadi Ag." 54 Linus dan Pariyem" 56 'Horison' Lirik Guru dan Pelajar" 58 Para Pengarang Yogya Berharap Penerbit Perhatikan Sastra" .. 59 Tragedi Aceh, Ambon, Ketapang, dan Sastra" 61 Cara Menjadi Bangsa yang Rabun Sastra dan yang Lumpuh Menu! is" 62 Keterbukaan Sastra dalam 'Erotisms'" 64 Romo Mangun, si 'Mesin' Buku" 65 Malam Jahanam: Manusia-manusia yang Terbelah" 68 Mengindahkan Rumah Peradapan" 70 Karya Sastra, Karya Fiksi , itu Bohong yang Nikmat" 71 Sastra dan Seni Rupa Mau Ketemu" 75 Peta Kepenyairan Indonesia" 76 Sastra dan Bonafiditas Hantu" 77 Bukan untuk Priayi" 80 Pluralitas itu Bergema di Bandung" 82 Dalam Sastra Indonesia: Boleh tidak Realitas" 84 ^enyair Muda: Siapa Bilang Mereka Tiada" 84 Makassar Art Forum: Kegagalan Pusat dalam Wacana 'Melting Pot'" 86 Keberaksaraan Jurnalisme Sastra" 89 KESUSASTRAAN MELAYU-ULASAN- "Hikayat Perang Sabil dari Aceh" 91 NOVEL INDONESIA-ULASAN "1966-1998 Novel Perdana SN Ratmana" 93 PUISI-ULASAN "Linus Dimakamkan dengan Iringan Puisi" 96 "Penyair Harus Datang ke Madrasah?" !*.! *. *. 97 "Tiga Serangkai Karya Tutty Alawiyah AS" 99 "Penyair Aceh: Lagu Tak Habis-habis" 102 "Puisi, Pipa Gas, Rakyat Miskin.. ." 104 "Puisi Simpati bagi Ambon" io5 "'Malam Puisi Merah Putih': Sebuah Bangsa "yarig Bel urn Merdeka ..." ^ Apresiasi Sastra: Mempersoalkan Apresiasi Sastra (II)"*.'.' .*.".* 107 SASTRA JAWA-ULASAN "'Pengakuan Pariyem' dan Kepergian Linus Suryadi Mengalir Leluasa Nuansa 'Jawa-Indonesia'" 109 "Kehidupan Sastra Jawa Mengerikan" 110 SASTRA SUNDA-ULASAN "Membicarakan Sastra Sunda Mutakhir" Ill BAHASA QAERAH-ULASAN } ^.r .. • •• • ,• -., ^ "•, |Cndni,\\b^ kcmbimg. Padahal radio me- daerah/Nusantara berkem-^ '-•' Pertembangan :bahasa Nu* rupakan media yang paling bang karena kedntaan war^; santara selania ini masih belum tepat daliam mengembang* nya sendiri. Bukan*^ luu^na mendapai lahan -<1311 ruang kan bahasa Nu^tara," kata lingkungw segar yang diberi- y^gseganPadah^jbahasaNu- i^ip Rosidi dalam jumpa pers kan pemerint^","ujar^ip.- saiitara mempunyai btinjak pe Pagelaran Budaya Nusantara Disaimping itu, di mata gene- nman dalain mcningkaikin ik- (PBN) di Gedung Graha rasi muda,b^asa daerah masih liin >ang scgar di inas}'anikau Bh^ti Budaya, Taman Ismail menjadi halangan.; Generasi Sebab, balvasa Nusaniara me- , Maheuki, Rabu (18/8). muda masih merasa bahwa ba iniliki kekiiyaan ilnui pcngcia- Dikatakan ^ip, bahasa dae- hasa Nusantara biikan merupa- huan dan digunakan sebagai rah yang dimasukkan dalam kan mata pencaharian dan bu- iKiliasa pengantar,lerutania ba- program pendidikan juga ikut kan sesuatu yang dibanggakan. , ;gi merekarmereka-yang tinggal •inemben andil yangcukup be- Kesulitan-ke^tan inilah fdi. pedalamari. seba^.. akibat sar da%n mengh^bat per- yang akim diterobos oleh PBN ^masiK'l^my^-niasyaRdc^ yang. Jseihbiui^ .bahasa ...Nusan yang^rg^Wg dalam Festfwl . ;.beluin .bisa'meiiggunakan ba- tara.'!"Anak'sekolah' diharus- Budaya' Daer^'.(FBD) j^gi hasa Indonesia. kw imtuk mengeni tingkatan akan digelar di empat kota'^ v Sayangnya,perkeml^gan- bahasa daerahnya. Bagaimana sah DehpakuTrPondanak, liya bah^ Nusantara selama mungkin anak sekolah bisa jung Pinang danJakarta, mulai ini msisih mcndapat berbagai memahaminya?" kata.^ip. September hingga Oktpber. ■ :tekanan. Tak -hanya dalam Dijelaskan, usia yang tepat Dalam kes^patan itu'pihak •pergaulan sehari4iari. mclain- imtuk mempelajari dngkatan PBN a^n mengadakan.bdba- ;kan juga melalui pendidikan baliasa adalah mahasiswa.Ja- gm acara sep^j;elar. diskusi, mediamassa.' '' ■ ngan.mengharuskanLnya pada' seminar, gem ."Padio saja(ak di^rboleh' smak .'selcolah, I^ena:; hanya an, peltmciu^ bid^ •' i ;.:i.i '{kw untukm^yiark^'bahasa. £d(an membuatanak'inakin ti- jukl^'dw;ba^,.Kes^ii^ ji^eph, bagaimana.ihungkin dak . meriyukaiii^ "Selama akan digdsm sdania du^jbut^ itii.'aka^ ber- ini^ perkembai^faui^ Ixdiasa bersamamnaT^ •; Warta Kota, 20 Agustus 1999 •J m JAKARFA^Heoia)wuq^awaif n^o Kcsraffiara Ajnp Rbs:^dS5^^ii-keliii^paii,£^^^^Ay^^^^^ paltii^ytm hoifii ^/laiai^hM^ftt^fiiM^eiiitiriniPmrlflli v'l^mncih-alrtifjsi^ neh^aiaf iiiaha<fl irlt%]&^t^enfif^ RA4 (;nn,'daiafl^ K^umiaKWiOiseiraggara^iUi^^^^^ ^pe^ sekarang, pem6riri-.r^tercapai.^^>ji^HW^»^^ • kanny^P^eiy^Elkba^&Nusant^ I tah<mewajibk^ tapi;peinerintah juga -i Program.jUga^n^ .(PB^^9 Septemb'er-^19. Oktobef-dijf.yang' membiarkan!" tegas.Ayipryang-; pemetaan bidi^ Nusantafai'Tenlirii i berbagu kbta di Indonesia??, Udrt sejak.l1 tahun lalti memprakarsai pern- << atas delapaii^ bidang kegiataii^ yaitu: i h: Mahtani;Ketu& Ikatab'Pbnbibit In- vt'.berian 'Hadlah Sastra Rancage* bagi pa- pengajaran diSD dan lanjutan, peneli-i idonesia<XIkapi);itu-;mengein^akan ura sastrawan Sunda; Jawa^ dan Ball, dan dwpendidikandipefguruan ting-' rContohmengenai'md^a^Tnya^ahaniKAyipJuga mengaku bersyi^r karena .gi/niediaelektron^penyiaran radio. : Ra.Haerah,.aiitara laio'ada scmentara''./saatini masih ada majalah atau pener- r- (radio,TVtindustii rekaman), media orangyang menganggaipbahaisadae-ri tbitan. berbahasa daerah,^- antara Iain . cetak/penerbitan^-'tradisi-'lisan dani rah.tidak!parlii^)rLebih:ba^, bahasau;Afang/e, Go/urd,dan 5/mp(^yang bet-'> kesenian,penggonaanbaha^sehari-l dae^ dibunuJLsaja%^:-;t|.jf:^i?i^^^^ Sunda, serta'Panyebar 5emo->j.hari,dan'8un^-sumber tcrtulisi. v'ri !.ro;Pad4\Ji97^";Dep<dkbudjniierigha^ !>iga/, A/efaiwan, dan Joyoboyo yang.W>i Acara Imn seperti pameran; bazar,' ;p^I^.pelajarE(n-;bab^aidaer^ darij|.;berbahasa'Jawa^ . mi peitunjukan,< konferensi dan diskusi,. isekolah,pad^albelui^Kinuia*t>rsm Femetaan bahasa i<. peluncuran buku;^daii gelar wicara> bisa.bah^'^^'dOiiesia(^laiiijbahasa>d ilcSemehtaiaitu,bericaitandengan aca^/iakandigdardalamacaratersebut Me- jbmi'^^u&Guternui^Jawi^BaratiujaPergelaran Bahasa Nuswtara,Ketua' .norut rencana,PBN akan miilai dica^- iwaktuyttitet^'inempe^ bah^;jPeIaksan'aiSaii Madjid mengatakan.: nangkandiTirtagwgga,Karangasem, ^Yfavbiofiq^.id SD^baIiwa.PBN)yang didukung sepenuli^ii7Bali;pada9.Septeinbef.Puncakacarai Media Indonesia» 19 Agustus 1999 AjipRosjidi "Rancage" SAIAH satu sasuswaii Indonesia yang sangai konsen dalam perkembangan bahasa daerah adalah Ajip Rosidi. Sastrawan ini sampai rela mengeluarkan biaya untuk mem- buat hadiah sastra Rancage bagi penulis buku dalam bahasa daerah. "Pemberian hadiah Rancage ini benar-benar usaha sNNasta," kata Ajip Rosidi dalam jumpa pere Pagelaran Bahasa Nusantara (PEN). Rabu (18/8) lalu. Karena merupakan pemberian suasta maka pemerintah udak pemah ikutserta di dalamnya. Padahal sudah 11 tahun pemberian hadiah sastra icu dilaksanakan. &mentar^ p^ merintah belum pemah sekali pun ikut andil dalam memberikan subsLsi untuk hadi ah sasua iiu. "Pemerintah tidak pemah menghubungi sa>a mengenai Rancage, tu- Karena itulah maka Ajip juga udak pemah meminia pemerintah untuk memban- tunya. Bagi Ajip, ada atau tidak adanya subsidi, bukan masalali. Warta Kota, 21 Agustus 1999 Bahasa Daerah tak Gan^u ^'ahasa Indonesia JAKARTA—Peng^n^ba dan sikap positif terhadap bahasa hasa daerah secara aktif tak akan daerah. Menurut ketua panitia mendatangkan disintegrasi. Hal itu PBN Djabatin,dengan mempera- ditandaskw sastiawan Ayip Rosyi- gakan pemakaian bahasa daerah di saatjumpa persPagelaian Baha dalam beibagai caradan aspeknya, sa Nusantara di lobi Graha Bhakti baik secara tradisional maupun Budaya HM,beberapa saat lalu. kontemporer diharapkan tujuan "Ti(M pemah teijadi bahwa suatu tersebut dapat dicapai. daerah, Aceh misalnya,ingin ber- Selain itu, sambung Djabatin, pisah dari republik ini karena per- perlujuga diperlihatkan dan sekali- soalan bahasa," tandas pencetus gus didiskusikan materi-materi hadiah sastra daerah Rancage ini. yang bedcaitan dengan keberadaan Hal itu, katanya, sudah semesti- bahasa daerah dan situasi yang di- nya menjadi agenda penting dalam hadapinya pada masa lalu dan ma- PBN yang akan diselenggarakan