Template Penulisan Jurnal INKOM
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ISSN:2655-1586 Perancangan Museum Maritim Aceh di Sabang dengan Penerapan Tema Metafora Arsitektur Azkiadila Irda1 Mirza Irwansyah2 Bustari2 1 Mahasiswa Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala 2Dosen Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Email: [email protected] Abstract Aceh Province is a region that has a lot of maritime history. This is based on its geographical location surrounded by the sea. One historical example of the kingdom of Aceh who seized Aceh's maritime territory during the colonial period and the leadership of the first female Admiral who led Aceh's maritime forces was Admiral Malahayati and other history. The great number of Aceh's maritime history is one of the reasons why an Acehnese maritime museum is needed. Aside from being a place to accommodate the needs of space facilities, the museum can also enhance the image of the city with an attractive facade display by applying the concept of architectural metaphors, a concept that has a definition as an equation and comparison. Keywords: maritime museum, city image, architectural metaphors Abstrak Provinsi Aceh merupakan sebuah wilayah yang memiliki sangat banyak sejarah tentang kemaritiman .hal ini berdasarkan letak geografisnya yang dikelilingi oleh lautan. Salah satu contoh sejarah tentang kerajaan Aceh yang merebut wilayah maritime Aceh pada masa penjajahan serta kepemimpinan Laksamana perempuan pertama yang memimpin pasukan maritim Aceh yakni Laksamna Malahayati dan sejarah lainnya. Banyaknya sejarah kemaritiman Aceh menjadi salah satu alasan mengapa sebuah museum maritim Aceh dibutuhkan. selain sebagai wadah untuk menampung kebutuhan fasilitas ruang, museum juga dapat meningkatkan citra kota dengan tampilan fasad yang menarik dengan menerapkan konsep metafora arsitektur yaitu sebuah konsep yang memiliki definisi sebagai persamaan dan perbandingan. Kata kunci: Museum maritim, citra kota, metafora arsitektur 1. Pendahuluan sejarah mencatat bahwa kota sabang Provinsi Aceh dengan ibukota Aceh terletak di merupakan kota yang pada dahulunya ujung pulau Sumatera merupakan daerah maritim memiliki pelabuhan bebas atau (freeport) yang dianugrahi potensi kelautan dan perikanan yang yang merupakan pelabuhan tersibuk di dunia. melimpah dengan garis pantai yang mencakup 1.660 pengaruh letak geografis Aceh yang berada di km2 dengan luas wilayah laut 295.370 km2. Aceh Selat malaka menjadikan Aceh sebagai salah merupakan sebuah daerah yang memiliki satu wilayah yang dilewati banyak pedagang kebudayaan maritim yang sangat kuat dari zaman baik lokal maupun internasional saat dulu dahulu saat perang dunia ke – II hingga saat ini. Hal sebagai jalur transportasi laut yang sangat ini tercatat dalam sejarah pelayaran maritim dunia strategis. sehingga pada abad ke – 13 dan ke – dan beberapa dokumentasi sejarah Aceh. Sejarah 14 Masehi, Perlak dan Samudra merupakan pelayaran kemaritiman Aceh juga dipengaruhi oleh pelabuhan terbesar dikawasan ini atau yang letak geografis Aceh dimana Aceh memiliki panjang biasa dikenal sebagai samudra pasai. garis pantai 2.666,27 Km dan jumlah pulau mencapai c. Sejarah angkutan maritim di Aceh yang 331 pulau dimana terdapat 22 pulau berpenghuni dan patut dipublikasikan secara lebih baik. 6 pulau kecil terdepan [1]. Beberapa pengaruh dari Adanya dokumentasi pribadi milik pak letak geografis Aceh yang berkaitan dengan Iskandar seorang warga Sabang tentang kemaritiman ini dapat dijadikan sebagai latar pelayaran kapal (yacht) yang pernah singgah di belakang dari perancangan museum maritim Aceh di Sabang mengatakan ingin mempublikasikan Sabang. dokumentasi ini secara lebih baik dan formal, yang saat ini publikasi hanya dilakukan 1.1 Latar belakang melalui media sosial akun facebook miliknya. Penjelasan pendahuluan diatas, terdapat d. Sejarah maritim Aceh saat pemerintahan beberapa data yang menjadi latar belakang kerajaan Aceh yang patut dilestarikan dan dirancangnya sebuah Museum Maritim Aceh yaitu: dipublikasikan. Seorang tokoh pahlawan a. Letak geografis Aceh sebagai daerah maritim. Aceh Sultan Iskandar Muda dan b. Sejarah Aceh yang merupakan wilayah Laksamana Malahayati merupakan salah dengan aktifitas tersibuk (freeport). satu pahlawan Aceh yang sangat dikenang dalam sejarah pelayaran maritim Aceh. 12 JURNAL ILMIAH MAHASISWA ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN VOLUME 5, No.1, Februari 2021, hal 12-16 ISSN:2655-1586 keduanya merupakan tokoh penting dalam 1.5 Pendekatan rancangan perebutan wilayah di Aceh saat melawan a. Studi literatur, yaitu pendekatan dengan penjajahan. mempelajari dan mengambil beberapa e. Bangkai kapal yang terbengkalai yang dapat referensi teoritis dari berbagai sumber untuk dijadikan sarana edukasi dan rekreasi. mendapatkan data yang relevan untuk f. Peningkatan jumlah wisatawan yang dijadikan sebagai landasan teori terhadap berkunjung ke Sabang. bahasan tentang objek rancangan. Beberapa Menurut hasil dari rekapitulasi data referensi seperti buku, aturan pemerintah, pergerakan wisatawan dari tahun 2004 sampai instansi lembaga yang terkait, jurnal, berita 2018, kota Sabang merupakan kota dengan dan internet. jumlah wisatawan tertinggi dibandingkan b. Survey lokasi, yaitu tinjauan langsung ke dengan kota lain di Aceh, yaitu dengan lokasi untuk mendapatkan data primer yang peningkatan jumlah wisatawan dari 83 orang ada kaitannya dengan objek rancangan seperti pada tahun 2004 hingga 29.827 orang pada peninjauan site atau tapak perancangan tahun 2018[3]. terhadap pengaruh lingkungan site sehingga didapatkan beberapa data eksisting site, 1.2 Identifikasi masalah karakteristik dari lingkungan, dan beberapa Berdasarkan dari data latar belakang diatas, analisis site yang mempengaruhi site dimana beberapa masalah yang teridentifikasi : bertujuan untuk mendapatkan solusi dari a. Tidak adanya wadah yang dapat desain objek rancangan. menanpung sejarah tentang kemaritim Aceh. c. Studi banding, yaitu melakukan pengamatan b. Beberapa sejarah angkutan maritim Aceh terhadap rancangan objek sejenis yang sudah yang tidak terpublikasi secara baik. ada untuk didapatkan data yang bertujuan c. Banyaknya bangkai kapal yang terbengkalai untuk mengetahui kelebihan dari studi banding tidak terawat dan dibiarkan begitu saja. yang dapat diterapkan dan kekurangannya yang dapat dihindari saat merancang objek 1.3 Maksud dan tujuan rancangan. Maksud dari perencanaan Museum Maritim Aceh ini yaitu untuk memberikan informasi dan 2. Literatur mempublikasikan kebudayaan kemaritiman Aceh dan a. Museum perkembanngan budaya maritime di Aceh pada masa Objek rancangan yang akan dirancang lampau hingga saat ini. Adapun tujuannya adalah: merupakan sebuah museum. museum a. Merancang sebuah museum yang dapat merupakan gedung yang digunakan sebagai menarik minat wisatawan untuk meningkatkan tempat pameran tetap benda – benda yang sektor ekonomi daerah melalui bidang edukasi patut mendapat perhatian umum, seperti dan destinasi. peninggalan sejarah, seni dan ilmu, tempat b. Membuat sebuah landmark untuk pusat menyimpan belum tentu [4]. Museum memliki edukasi serta pusat rekreasi dibidang fungsi yaitu sebagai tempat pelestarian dimana kemaritiman khususnya Aceh untuk terdapat didalamnya kegiatan menyimpan, meningkatkan citra kota. perawatan dan pengamanan. selain dari fungsi c. Memperkenalkan, melestarikan dan merawat tersebut, museum juga memiliki fungsi sebagai situs budaya kemaritiman Aceh yang dapat sarana sumber informasi yang didalamnya menarik minat wisatawan terhadap Aceh. terdapat kegiatan seperti penelitian dan penyajian ilmu pengetahuan yang berkaitan 1.4 Manfaat dengan museum tersebut [5]. Manfaat yang diperoleh dari perancangan b. Maritim dan kemaritiman museum maritim Aceh ini adalah sebagai berikut: jika berbicara tentang maritim dan a. Memfasilitasi kebutuhan ruang untuk kemaritiman, sangat kuat kaitannya dengan melestarikan kebudayaan maritim Aceh laut dan bahari. Secara keseluruhan pengertian baik untuk masyarakat lokal atau turis yang dari maritim dan kemaritiman adalah yang berkunjung ke Kota Sabang. berkenaan dengan laut dimana terdapat sejarah b. Menambah sarana edukasi dan rekreasi di yang berkenaan dengan pelayaran dan Kota Sabang sebagai bangunan cagar budaya perdagangan dilaut setelah revolusi industri yang menyimpan barang-barang terdahulu [4]. serta dokumentasi sejarah tentang kemaritiman c. Museum maritim Aceh. Dari pengertian tentang museum, maritim dan c. Menambahkan Landmark baru yang dapat kemaritim diatas dapat disimpulkan bahwa dijadikan sarana edukasi, eksplorasi, museum maritim merupakan sebuah museum akumulasi, konservasi, serta rekreasi yang yang mempresentasikan tujuan dan fungsinya berkaitan dengan kemaritiman Aceh. tentang sejarah dan budaya maritim serta 13 JURNAL ILMIAH MAHASISWA ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN VOLUME 5, No.1, Februari 2021, hal 12-16 ISSN:2655-1586 kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan Lokasi : Banda Aceh, Aceh laut seperti pelayaran dan perdagangan di laut Luasan : 2.500 m2 yang terjadi setelah revolusi industri. Tahun Pembangunan : 2007 Museum Tsunami Aceh merupakan sebuah 3. Tema Rancangan museum yang mempresentasikan tentang tsunami Pada perancangan museum maritim Aceh ini, Aceh yang pernah terjadi pada tahun 2004 silam. tema yang dipilih adalah Metafora arsitektur. Museum tsunami Aceh menerapkan pendekatan tema Metafora arsitektur merupakan tema yang mencoba yaitu metafora arsitektur dimana terlihat dari fasad untuk memahami suatu bentuk kedalam bentuk bangunan dan ruang – ruang didalamnya. Beberapa lainnya seperti adanya perbandingan