II. Evaluasi Aspek

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

II. Evaluasi Aspek RILIS HASIL SURVEI “PERSEPSI ATAS KASUS HUKUM TERHADAP BASUKI TJAHAJA PURNAMA SERTA EFEKNYA THDP DUKUNGAN PILGUB & PILPRES DI DKI JAKARTA” Media Survei Nasional REGISTRASI KPU : 004/LS-LHC/KPU-RI/11/2014 16 – 25 NOVEMBER 2016 Graha Mustika Ratu, Suite 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209. Fax : 021-83795585. CP : RICO MARBUN (08121379579) www.median.or.id BEBERAPA AKURASI SURVEI PILKADA SERENTAK 9 DESEMBER 2015 PREDIKSI SKENARIO HASIL SURVEI REAL DAERAH PASANGAN ELEKTABILITAS MEDIAN COUNT KPU MEDIAN PROVINSI IRWAN PRAYITNO & NASRUL ABIT 48,9 57,3 58,6 SUMATERA MUSLIM KASIM & FAUZI BAHAR 36,4 42,7 41,4 BARAT UNDECIDED 14,7 IDRIS ABDUL SHOMAD & PRADI SUPTIYATNA 35,2 58,1 61,9 KOTA DEPOK DIMAS OKI NUGROHO & BABAI SUHAEMI 27,6 41,9 38,1 UNDECIDED 37,2 JOKO SUTOPO & EDY SANTOSA 40,8 53,1 54,5 KAB. H. HAMID NOOR YASIN & WAWAN SN. 36,0 46,9 45,5 WONOGIRI UNDECIDED 23,2 KAB. LUWU INDAH PUTRI INDRIANI & THAHAR RUM 44,9 55,7 53,6 UTARA ARIFIN JUNAIDI & ANDI ABDULLAH RAHIM 35,7 44,3 46,4 2 AKURASI QUICK COUNT PEMILU PRESIDEN 9 JULI 2014 60 53,15 52,08 46,85 47,92 LAST UPDATE 19:00 WIB 40 TPS MASUK = 1.998 (99,9%) 20 VOTERS TURN OUT = 70,9% 0 PRABOWO-HATTA JOKOWI-JK KPU 2014 MEDIAN 3 I. METODOLOGI • Populasi Survei : Seluruh Warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih • Terget Sampel 500 responden, dengan margin of error sebesar +/- 4,4% pada tingkat Kepercayaan 95% • Sampel : Dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi KOTAMADYA dan GENDER • Hasil Survei menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data ( 16 – 25 NOVEMBER 2016 ) • Quality Control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada • Survei didanai secara mandiri oleh Media Survei Nasional 4 II. TUJUAN SURVEI • Mengetahui persepsi publik atas kasus hukum “sangkaan penistaan agama” atas Ahok. • Mengetahui peta persaingan elektabilitas para kandidat cagub DKI Jakarta • Mengetahui peta dukungan terkini masyarakat DKI Jakarta terhadap tokoh tokoh yang dimungkinkan untuk bertarung di Pilpres mendatang 5 III. DEMOGRAFI & SEBARAN RESPONDEN AGAMA BPS MEDIAN Islam 84,7 87,0 JENIS KELAMIN BPS MEDIAN Protestan 6,3 5,8 Laki Laki 50,7 50,3 Katolik 4,3 3,8 Perempuan 49,3 49,7 Budha 4,3 3,1 Konhuchu 0,4 0,3 KABUPATEN / KOTA KPU MEDIAN SUKU BPS MEDIAN JAKARTA BARAT 23,3 22,0 Jawa 37,3 34,3 JAKARTA PUSAT 10,9 12,0 Betawi 25,8 28,3 JAKARTA SELATAN 22,2 22,0 Sunda 16,0 11,3 JAKARTA TIMUR 27,3 28,0 Tionghoa 5,9 3,3 JAKARTA UTARA 16,2 16,0 Batak 4,2 2,8 Padang 2,9 2,5 6 TEMUAN SURVEI 7 A. POPULARITAS TOKOH 8 POPULARITAS TOKOH 95,4 Basuki Tjahaja Purnama 98,0 78,4 Agus Harimurti Yudhoyono 94,5 73,8 Anis Baswedan 92,3 Apakah anda pernah 76,6 mendengar / tidak, ada Djarot Sjaiful Hidayat 89,3 tokoh di JAKARTA yang 70,0 bernama..? Sandiaga Uno 85,3 50,2 Sylviana Murni 78,0 0 50 100 SEPT -16 NOV-16 9 B. ELEKTABILITAS 10 ELEKTABILITAS PASANGAN Agus Harimurti Yudhoyono & 29,6 Sylviana Murni Basuki Tjahaja Purnama & 26,6 Jika PEMILIHAN GUBERNUR DKI Djarot Sjaiful Hidayat JAKARTA dilakukan saat ini, Dari PASANGAN TOKOH berikut Anis Baswedan & Sandiaga 26,4 ini, siapakah yang anda pilih Uno menjadi GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA UNDECIDED 17,4 MENDATANG ? 0 20 40 JIKA PILGUB DILAKUKAN SAAT DATA DIAMBIL MAKA ELEKTABILITAS PERTAMA IALAH AGUS-SYLVI 29.6% , KEDUA AHOK – DJAROT 26.6% DAN ANIES – SANDIAGA 26.4% 11 TREN ELEKTABILITAS PASANGAN Agus Harimurti Yudhoyono 21,0 & Sylviana Murni 29,6 DATA MENUNJUKKAN ADA TREN Basuki Tjahaja Purnama & 34,2 Djarot Sjaiful Hidayat 26,6 PENURUNAN SUARA AHOK- DJAROT DARI 34.2% KE 26.6%, Anis Baswedan & Sandiaga 25,4 SERTA KENAIKAN TAJAM SUARA Uno 26,4 AGUS – SYLVI DARI 21% KE 29.6% 19,4 DAN PENINGKATAN TIPIS ANIS – UNDECIDED 17,4 SANDIAGA DARI 25.4% KE 26.4%, DARI SEPTEMBER KE NOVEMBER 0 20 40 SEP-16 NOV-16 12 C. LOYALITAS DUKUNGAN 13 LOYALITAS DUKUNGAN TIAP PASANGAN Sudah Yakin dan tidak Masih Belum Yakin dan Tidak Jawab akan berubah lagi masih bisa berubah Agus Harimurti Yudhoyono & Sylviana Murni 75,0 7,0 18,0 Basuki Tjahaja Purnama & Djarot Sjaiful Hidayat 81,0 8,0 11,0 Anis Baswedan & Sandiaga Uno 74,0 12,0 14,0 DARI 100% PENDUKUNG AGUS-SYLVI ADA 75% YANG SUDAH YAKIN & TIDAK AKAN MENGUBAH PILIHAN, SEMENTARA AHOK-DJAROT ADA 81% DAN ANIES- SANDIAGA 74% 14 D. BASIS ELEKTABILITAS 15 ELEKTABILITAS PASANGAN per TERITORI Agus Harimurti Basuki Tjahaja Anis Baswedan & BASE Yudhoyono & Purnama & Djarot Undecided Sandiaga Uno Sylviana Murni Sjaiful Hidayat JAKARTA BARAT 23,3 27,3 37,3 17,3 18,1 JAKARTA PUSAT 10,9 33,3 35,0 21,7 10,0 JAKARTA SELATAN 22,2 30,0 25,5 26,4 18,1 JAKARTA TIMUR 27,3 29,3 17,9 34,3 18,5 JAKARTA UTARA 16,2 28,8 22,5 27,5 21,2 SEMENTARA INI, AHOK-DJAROT UNGGUL DI JAKARTA BARAT DGN 37.3% SUARA & JAKARTA PUSAT DGN 35%; AGUS-SYLVI UNGGUL DI JAKARTA SELATAN 30% & JAKARTA UTARA 28.8%; ANIES- SANDIAGA UNGGUL DI TIMUR DENGAN 34.3% SUARA 16 ELEKTABILITAS PASANGAN per GENDER & USIA Agus Harimurti Yudhoyono Basuki Tjahaja Purnama & Anis Baswedan & BASE Undecided & Sylviana Murni Djarot Sjaiful Hidayat Sandiaga Uno Laki-laki 54,3 29,0 25,8 24,2 21,0 Perempuan 45,7 30,1 26,9 28,1 14,9 Dibawah 20 Tahun 5,0 29,7 18,9 21,6 29,8 20 - 29 Tahun 33.3 34,0 24,8 26,8 14,4 30 - 39 Tahun 25.5 24,6 31,9 28,3 15,2 40 - 49 Tahun 17.3 29,8 26,0 26,9 17,3 50 - 59 Tahun 10.7 35,7 19,0 23,8 21,5 60 Tahun / Lebih 8.2 25,0 28,6 17,9 28,5 17 ELEKTABILITAS PASANGAN per PENDIDIKAN & AGAMA Agus Harimurti Yudhoyono Basuki Tjahaja Purnama & Anis Baswedan & BASE Undecided & Sylviana Murni Djarot Sjaiful Hidayat Sandiaga Uno Tidak tamat SD 8,4 29,5 25,0 22,7 22,8 Tamat SD 21.7 26,7 25,6 34,4 13,3 Tamat SMP 19,9 30,5 20,0 25,3 24,2 Tamat SMU / SMK 35,7 30,2 24,5 28,1 17,2 Tamat PT 14,3 30,0 42,5 15,0 12,5 Islam 84,8 33,1 20,7 30,3 15,9 Protestan 6,2 6,9 62,1 31,0 Katolik 4,2 5,3 73,7 21,0 Budha 4,2 6,3 68,8 24,9 Konghuchu 0,2 50,0 50,0 SEMENTARA INI, AGUS SYLVI UNGGUL DI PEMILIH ISLAM 33.1% DIIKUTI DENGAN ANIS-SANDIAGA 30.3% DAN AHOK-DJAROT 20.7% 18 ELEKTABILITAS PASANGAN per SUKU Agus Harimurti Yudhoyono Basuki Tjahaja Purnama Anis Baswedan & BASE Undecided & Sylviana Murni & Djarot Sjaiful Hidayat Sandiaga Uno Jawa 37.3 34,9 27,9 25,0 12,2 Betawi 25.8 28,2 21,1 31,7 19,0 Sunda 16.0 29,8 15,8 26,3 28,1 Tionghoa 5.9 5,9 64,7 29,4 Batak 4.2 14,3 71,4 14,3 Padang 2.9 23,1 7,7 38,5 30,7 19 ELEKTABILITAS PASANGAN per PARPOL Agus Harimurti Yudhoyono Basuki Tjahaja Purnama & Anis Baswedan & BASE Undecided & Sylviana Murni Djarot Sjaiful Hidayat Sandiaga Uno PDIP 27,2 17,6 65,4 3,7 13,3 GERINDRA 13,1 9,1 12,1 57,6 21,2 PPP 10,0 40,0 26,0 34,0 PKS 9,4 27,7 46,8 25,5 GOLKAR 8,3 26,2 14,3 28,6 30,9 DEMOKRAT 8,0 65,0 15,0 10,0 10,0 HANURA 7,9 48,7 10,3 41,0 0,0 PKB 5,7 48,3 24,1 17,2 10,4 NASDEM 4,5 4,3 47,8 13,0 34,9 PAN 3,8 26,3 47,4 26,3 ADA 65.4% KONSTITUEN PDIP YANG MEMILIH AHOK; 46.8% KONSTITUEN PKS MEMILIH ANIS-SANDIAGA & 40% KONSTITUEN PPP MEMILIH AGUS -SYLVI 20 E. ALASAN MEMILIH 21 ALASAN MEMILIH PASANGAN Agus Harimurti Yudhoyono Basuki Tjahaja Purnama & Anis Baswedan & BASE & Sylviana Murni Djarot Sjaiful Hidayat Sandiaga Uno BERANI & TEGAS 11,6 40,9 50,5 8,6 BERPRILAKU BAIK, RAMAH & SOPAN 11,4 31,9 5,5 62,6 KARENA YUDHOYONO ( SBY NYA ) 10,8 100,0 TERBUKTI MAMPU MEMIMPIN 8,4 16,3 59,3 24,4 CERDAS 3,8 20,9 13,0 66,1 BERWIBAWA 3,6 56,7 10,0 33,3 PEDULI 3,4 31,0 10,3 58,7 MUDA 3,0 76,9 23,1 BERPENGALAMAN 2,6 12,0 70,0 18,0 ADIL & BIJAKSANA 2,4 52,4 38,1 9,5 DEKAT DENGAN RAKYAT 2,0 37,1 40,3 22,6 PROGRAMNYA BAGUS 1,8 24,4 49,4 26,2 TAMPAN 1,6 85,7 14,3 JUJUR & BERSIH 1,4 30,8 46,2 23,0 TNI 1,0 100,0 BERTANGGUNG JAWAB 1,0 33,3 44,4 22,3 SERASI 1,0 44,4 55,6 SOLUTIF 1,0 11,1 31,1 57,8 SEDERHANA 0,8 25,0 75,0 AGAMANYA 0,8 14,3 85,7 22 F.
Recommended publications
  • Minister Tjahjo Proposes Dissolution of 18 More Government Agencies Kompas ( the Jakarta Post (
    Subscribers copy, not for distribution th Wednes day, Jul. 22 , 2020 GENERAL NEWS AND HEADLINES Minister Tjahjo proposes dissolution of 18 more government agencies Kompas (https://tinyurl.com/y35e72ju); The Jakarta Post (https://tinyurl.com/y2mdd8ac) Administrative and Bureaucratic Reform Minister Tjahjo Kumolo has revealed that he has presented President Joko “Jokowi’ Widodo with a list of 18 more government agencies that could be disbanded. “The Administrative and Bureaucratic Reform Ministry has proposed, through the State Secretariat and the Cabinet Secretariat, a list of 18 government agencies to the President,” Tjahjo told Kompas earlier today. “We are currently waiting for the State Secretariat’s review,” Tjahjo added. President Jokowi disbanded 18 government agencies through the issuance of Presidential Regulation (Perpres) No. 82/2020 on Monday as part of his commitment to simplify the bureaucracy and alleviate budget constraints amid the ongoing health emergency. Ganjar Pranowo ranks first in presidential electability survey Detik (https://tinyurl.com/y6qhqhkx) Central Java Governor Ganjar Pranowo is trending upward as a potential candidate for the 2024 presidential race, according to the latest survey from pollster Indikator Politik Indonesia, which was conducted from July 13 to 16. The survey revealed that 16.2 percent of the 1,200 respondents said they would vote for Ganjar if the election was held now. Ganjar’s electability rating increased 4.4 percent in this month’s survey compared to a similar survey conducted by the same pollster in May. Copyright © 2020. Tenggara Strategics To Subscribe: [email protected] Subscribers copy, not for distribution The survey also revealed that Jakarta Governor Anies Baswedan’s electability rating had increased 4.6 percent to 15 percent, compared to the survey conducted in May, which saw Anies’ electability rating at 10.4 percent.
    [Show full text]
  • Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi Dalam Penulisan Takrir Media Sosial Gubernur Di Indonesia
    Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 9 No. 2 Juli 2020 KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI DALAM PENULISAN TAKRIR MEDIA SOSIAL GUBERNUR DI INDONESIA Metah Aprilia Ardian1, Wildan Ghufron2, Sawitri3 Universitas Ahmad Dahlan [email protected] [email protected] [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi tentang kesalahan berbahasa gubernur di Indonesia dalam bidang morfologi. Metode penelitian yaitu menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi yakni 7 kesalahan diksi, 6 kesalahan penulisan imbuhan, 3 kesalahan singkatan kata, 2 kesalahan istilah asing, dan 2 kesalahan penulisan huruf kapital. Kesalahan yang sering ditemui adalah penulisan diksi dan imbuhan. Kesalahan penyingkatan kata terjadi karena pejabat ingin memberi informasi sesingkat mungkin kepada masyarakat. Tetapi kesalahan diksi dan imbuhan adalah murni kurangnya pengetahuan akan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal tersebut bisa menimbulkan makna yang berbeda dalam penulisan takrir. Solusi dan sarannya adalah pejabat memiliki tim humas khusus yang berpengalaman dalam bidang bahasa untuk menangani kesalahan penulisan sehingga dapat diminimalkan. Kata kunci: media sosial, takrir, morfologi A. PENDAHULUAN Pejabat pemerintahan dituntut untuk tampil di ruang-ruang publik agar dekat dengan rakyatnya. Dalam hal ini mereka bisa juga disebut sebagai pejabat publik, yaitu pejabat pemerintahan yang memiliki andil tindakan di ruang publik. Media sosial adalah salah satu fasilitas publik. Media sosial sekarang banyak digunakan rakyat Indonesia untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Sebagai media yang paling banyak digunakan oleh rakyat saat ini, media sosial dimanfaatkan oleh pejabat-pejabat pemerintahan di Indonesia untuk berkomunikasi dengan rakyatnya.
    [Show full text]
  • Program Kelas Khusus Axioo Apa Kata Mereka Program Kelas Khusus Axioo
    PROGRAM KELAS KHUSUS AXIOO APA KATA MEREKA PROGRAM KELAS KHUSUS AXIOO Program kelas industri, didesain untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan mensinkronisasikan skill industri dengan kurikulum sekolah. Menggunaan smart classroom sebagai pendukung dalam meningkatkan daya serap dalam proses KBM SERTIFIKASI TEKNISI HARDWARE KOMPUTER Training dan uji kompetensi perakitan, perawatan dan perbaikan dasar PC, notebook, tablet dan handphone AXIOO SMART CLASSROOM Axioo Edu Board Mengubah tembok menjadi touch screen. Tinggalkan cara kuno dengan papan tulis, mengajar berbasis IT akan mudah diimplementasikan dengan perangkat ini. Semudah menulis di papan tulis, secanggih menggunakan komputer layar sentuh ! Classroom Management System mengontrol apa yang sedang E-Learning Portal dikerjakan siswa di depan Sekolah akan mendapat Laptopnya , menampilkan layar portal e-learning yang dapat guru, bahkan dapat digunakan digunakan untuk mengakses sebagai perangkat ujian online. bahan ajar secara offline, Dengan software ini mengajar melakukan ujian off line, berbasis IT akan mudah sampai membuat RPP secara dijalankan di SEMUA mata semi online pelajaran TEACHING FACTORY Axioo Training Center Authorized Testing Center untuk Program Sertifikasi Internasional dan pelatihan berbasis kompetensi industri. KLINIK KOMPUTER by AXIOO Service center resmi di sekolah, tempat siswa belajar memperbaiki berbagai produk IT termasuk axioo sebagai bekal untuk pengalaman kerja kelak Axioo Point Inkubator bisnis toko axioo, sebagai tempat praktek siswa belajar kewirausahaan. Disini siswa akan bisa belajar struktur organisasi sebuah perusahaan, entrepreneurship, dan etika berbisnis AXIOO SMART FACTORY DESIGN IMPLEMANTASI SMART FACTORY & KLINIK KOMPUTER SMK KERJA SAMA DENGAN PENDIDIKAN TINGGI Saat ini Axioo Class Program telah bekerja sama dengan 5 Perguruan Tinggi di 3 Daerah yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Selatan dan Kalimantan Selatan.
    [Show full text]
  • E-Newsletter
    UNIVERSITAS PADJADJARAN GENTRAe-Newsletter Edisi September 2018 Gentra Edisi September 2018 Universitas Padjadjaran LAPORAN UTAMA Kontemplasi 61 Tahun, Unpad Kuat Hadapi Era Disruptif nam dekade sudah Universitas Padjadjaran Emengabdi bagi Indonesia. Menginjak usia 61 tahun, telah banyak hal konstruktif dan produktif yang telah dikontribusikan Unpad melalui komitmen seluruh keluarga besarnya bagi pembangunan negeri. Demikian disampaikan Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad melalui pidato dalam Upacara Dies Natalis ke-61 Unpad yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (18/9). Upacara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, ketua Majelis Wali Amanat Rudiantara, beberapa rektor perguruan tinggi, serta pimpinan, guru besar, sivitas akademika, dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad. Pada Dies Natalis ke-61 Unpad, Rektor mengangkat konsep “Back to the Future”. Istilah ini merupakan upaya revitalisasi falsafah dasar Unpad dalam menjawab tantangan di era disruptif. “Dies Natalis ke-61 tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan kontemplasi dan evaluasi secara mendalam atas semua yang telah kita kerjakan selama estafet kepemimpinan di Unpad,” kata Rektor. Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad saat membacakan pidato dalam Upacara Dies Natalis ke-61 Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Sejak ditetapkan sebagai PTN Badan Hukum, Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (18/9). (Foto: Tedi Yusup)* Unpad telah banyak melakukan penguatan Gentra Edisi September 2018 1 Universitas Padjadjaran kapasitas kelembagaan. Penguatan ini tidak hanya dilakukan Unpad. Angka ini sudah melampaui Besar FKG Prof. Dr. Eky S. Soeria Soemantri. Penghargaan dari sisi Tridarma, tetapi juga tata kelola, sumber jumlah yang tertera dalam kontrak kerja dengan diberikan langsung oleh Rektor Unpad.
    [Show full text]
  • KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2019 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
    KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2019 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Resume Kliping Berita Ketenagakerjaan 5 November 2019 Berita Terbaru 80 70 60 Positif; 73 50 40 Negatif; 41 30 20 10 0 Positif Negatif NEWSTREND Judul : KEMENAKER PANTAU PENETAPAN UMP 2020 Sentimen : Positif Ringkasan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang mengatakan, sampai saat ini pihak Kemenaker masih melakukan pemantauan penetapan upah minimum provinsi (UMP) oleh para gubernur. Kebijakan kenaikan UMP 2020 dihitung berdasarkan formula yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan. Penetapan UMP 2020 berdasarkan Pasal 9 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang Upah Minimum ditetapkan dan diumumkan secara serentak oleh gubernur setiap daerah pada tanggal 1 November 2019 dengan keputusan gubernur. Hingga saat ini (Pukul 18.00 tanggal 1 November 2019) sudah 20 provinsi yang telah mengumumkan penetapan dan menyampaikan laporan tentang penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2020 kepada Kemenaker. Dari 20 provinsi yang telah menyampaikan laporan tentang besaran UMP tersebut, sebanyak 19 sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Page 1 of 168. Title LPEM-UI: KENAIKAN UMP AKAN PENGARUHI INDUSTRI KECIL Media Name Investor Daily Pub. Date 05 November 2019 Page/URL 21 Media Type Koran Sentiment Positive Page 2 of 168. Page 3 of 168. Title KUALITAS PEKERJA MUTLAK DITINGKATKAN Media Name Bisnis Indonesia Pub. Date 05 November 2019 Page/URL 8 Media Type Koran Sentiment Negative Page 4 of 168. Page 5 of 168. Title NAMA BARU UNTUK BNP2TKI Media Name Republika Pub. Date 05 November 2019 Page/URL 4 Media Type Koran Sentiment Positive Title UMP JAKARTA RP 4,2 JUTA Page 6 of 168.
    [Show full text]
  • Semiotics Picture Essay on the Instagram Account of Ridwan Kamil
    SEMIOTICS PICTURE ESSAY ON THE INSTAGRAM ACCOUNT OF RIDWAN KAMIL SKRIPSI Submitted In Partial Fulfillment of the Requirements For the Degree of Sarjana Pendidikan (S.Pd.) English Education Program BY: WENI AULIANA NPM : 1302050195 FACULTY OF TEACHERS’ TRAINING AND EDUCATION UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH NORTH SUMATERA MEDAN 2017 ABSTRACT Auliana, Weni, 1302050195 “Semiotics Picture Essay on the Instagram Account of Ridwan Kamil”. Skripsi, English Education Program Faculty of Teachers Training and Education. University of Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, 2017. This research was aimed to described the semiotics sign on the pictures and essay (captions) in the instagram account of Ridwan Kamil. The objectives of this research were to find out the types of semiotic of each pictures in Ridwan Kamil’s picture essay. This research was applied descriptive qualitative method. The source of the data was taken from Instagram account of Ridwan Kamil by captured the pictures, it took fifteen pictures of Ridwan Kamil’s instagram account to analyze the semiotic, which focussed to pictures and essay (captions) that published on December 2016 until January 2017. The findings of this research were found the types of semiotic signs, they were icon, index and symbol on the pictures and captions in the instagram account of Ridwan Kamil. Every pictures in the instagram account of Ridwan Kamil have different messages. Keyword: Semiotics, Pictures, Essay (captions), Instagram Account, Ridwan Kamil, Messages ABSTRACT Weni Auliana. 1302050195. “Semiotics Picture Essay on the Instagram Account of Ridwan Kamil”: Skripsi, English Department of Faculty of Teachers’ Training and Education University of Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan. 2017. This research was aimed to described the semiotics sign on the pictures and essay (captions) in the instagram account of Ridwan Kamil.
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • Virtual Kick-Off Meeting of the Steering Committee
    Green Infrastructure Initiative Virtual Kick-Off Meeting of the Steering Committee Jakarta - Bandung - Semarang - Surabaya - Denpasar Berlin - Bonn - Eschborn - Frankfurt March 4th, 2021 KEMENTERIAN KOORDINATOR KEMENTERIAN PPN/ KEMENTERIAN KEUANGAN BIDANG KEMARITIMAN BAPPENAS REPUBLIK INDONESIA DAN INVESTASI Virtual Kick-Off Meeting of the Steering Committee for the Green Infrastructure Initiative A PARTNERSHIP BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE FEDERAL REPUBLIC OF GERMANY Ambassador Federal Minister Coordinating Minister Minister Ambassador Peter Schoof Gerd Müller Luhut Binsar Pandjaitan Suharso Monoarfa Arief Havas Oegroseno Governor of West Java Governor of Central Java Governor of East Java Governor of Bali Ridwan Kamil Ganjar Pranowo Khofifah Indar Parawansa Wayan Koster KfW GIZ BMZ CMMAI CMMAI Bappenas Angela Tormin Martin Hansen Claudia Warning Nani Hendiarti Ayodhya G. L. Kalake Leo Tampubolon KfW GIZ Bappenas MoF PUPR KPPIP Olaf Goerke Philipp Johannsen Rizal Primana Luky Alfirman Diana Kusumastuti Wahyu Utomo KfW GIZ MoFA KLHK MoT Bappenas Bappenas KPPIP Stephan Opitz Kerstin Nagels Ngurah Swajaya Rosa Vivien Djoko Sasono Kurniawan Ariadi Ikhwan Hakim Suroto CMMAI CMMAI West Java Bappeda Central Java Bappeda East Java Bappeda Bali Bappeda CMMAI Bappenas Y. Yudi Prabangkara Rofi Alhanif Ferry Sofwan Arif Prasetyo Aribowo Bobby Soemiarsono I. W. W. Ika Putra Saleh Nugrahadi Virgiyanti KEMENTERIAN KOORDINATOR KEMENTERIAN PPN/ KEMENTERIAN KEUANGAN BIDANG KEMARITIMAN BAPPENAS REPUBLIK INDONESIA DAN INVESTASI Documentation Virtual Kick-Off Meeting of the Steering Committee for the Green Infrastructure Initiative A PARTNERSHIP BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE FEDERAL REPUBLIC OF GERMANY Co-Chaired by: H.E. General (Ret) Luhut Binsar Pandjaitan, MPA Coordinating Minister for Maritime Affairs and Investment and H.E.
    [Show full text]
  • SOCIAL MEDIA and POLITICAL CAMPAIGN Political Communication Strategies in the 2018 East Java Governor Election
    SOCIAL MEDIA AND POLITICAL CAMPAIGN Political Communication Strategies in the 2018 East Java Governor Election Gatut Priyowidodo & Yustisia D. Sari Petra Christian University Jalan Siwanlankerto 121-131 Surabaya, Indonesia (+62-31) 2983053 Email:[email protected] Abstract Regional election has been carried out simultaneously throughout Indonesia in June 2018. Candidates were competing to draw public attention and sympathy by employing communication via social media. Through social media, candidates can share information on their visions, missions, and major programs. The study is aimed at identifying the political strategies and campaign model employed by the social media campaign team of Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno Putri in the 2018 Governor Election. The study was conducted using netnography method in qualitative/quantitative paradigm. Data collection was carried out through observation of interactive communication on social media, in-depth interview, and literature review. The analysis was conducted using thematic analysis in accordance with the steps in netnography analysis, i.e. by using NVIVO software as the qualitative analysis instrument. The objective of the study was to identify the strategies employed during the campaign for Gus Ipul - Puti Guntur Soekarno Putri. In addition to open campaign and door-to-door campaign to social communities of smaller sizes, the candidate’s team also campaigned via social media (Facebook, Instagram, YouTube, and Twitter). The model of campaign employed was in-person campaign and via social media networks. The campaign also included conventional model, i.e. by employing the primary components contained in the delivery and receipt of campaign messages. The campaign model describes that the source (campaign maker) holds a dominant role.
    [Show full text]
  • Critical Analysis of Ganjar's Speech Covid-19: a Constructed Political
    Vol 6, No 2 (2020) P-ISSN: 2460-2280, E-ISSN: 2549-9017 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Critical Analysis of Ganjar’s Speech Covid-19: A Constructed Political Identity Prayudisti Shinta Pandanwangi1, Nurhayati2, Zuly Qodir3* 1Diponegoro University, Semarang, Indonesia. Email: [email protected] 2Diponegoro University, Semarang, Indonesia. Email: [email protected] 3Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia. Email: [email protected] *corresponding author ARTICLE INFO ABSTRACT Keywords: This paper examines Ganjar Pranowo’s political identity through his Appraisal system; Ganjar linguistic features constructed through his speech for responding the Pranowo; political identity; case of some of Ungaran citizen’s refusal on accepting a Covid-19 religion. patient’s remain body. The speech is analyzed with Fairclough’s CDA as the main framework of analysis. There are three dialectical How to cite: stages to complete his framework, namely the text analysis, the Pandanwangi, P. S., interpretation of text analysis, and the explanation. The textual part Nurhayati, Qodir, Z. (2020). of the analysis will be explained by using Halliday’s systemic Critical analysis of Ganjar’s functional linguistics. Meanwhile, the interpretation part will be speech Covid-19: A examined by using Halliday’s appraisal system, and van Dijk’s constructed political identity. political discourse analysis will analyze the explanation part. This Langkawi: Journal of The article states that the interpretation analysis are both ‘judgement’ Association for Arabic and and ‘appreciation’ from Ganjar shows some degrees of positive English, 6(2), 157-172. polarity and other degrees of opposing polarity. The Ganjar’s political identity represented from his response-speech is DOI: humanitarian-oriented, socio-religiously aware, status quo holder, http://dx.doi.org/10.31332/lk and as a part of the bigger political system’s discourse maker.
    [Show full text]
  • Indonesia's Regional Elections
    www.rsis.edu.sg No. 253 – 23 December 2019 RSIS Commentary is a platform to provide timely and, where appropriate, policy-relevant commentary and analysis of topical and contemporary issues. The authors’ views are their own and do not represent the official position of the S. Rajaratnam School of International Studies, NTU. These commentaries may be reproduced with prior permission from RSIS and due recognition to the author(s) and RSIS. Please email to Mr Yang Razali Kassim, Editor RSIS Commentary at [email protected]. Indonesia’s Regional Elections: Ditching the Direct Vote? By Dedi Dinarto SYNOPSIS Indonesia’s newly appointed Minister of Home Affairs has decisively called for a major review of the direct election of regional leaders. While this signals the ministry's growing clout, the institution is likely to involve active military and police officers to fill the impending vacuum in key regional leadership positions from 2022 to 2024. There are challenges ahead. COMMENTARY IN NOVEMBER 2019, the newly appointed Minister of Home Affairs Tito Karnavian sparked a controversy when he proposed a review of the direct election system for regional leaders such as governors and mayors ahead of the 2020 simultaneous regional elections ( Pilkada Serentak ). Tito claimed that the local elections have proven to be a financial burden to the state. The country has also been prone to political instability, such as in Papua, with direct elections. Tito proposed to have regional heads appointed by the Regional House of Representatives (DPRD), or regional parliaments. Despite the support of the most dominant party, the Indonesian Democratic Party – Struggle (PDI-P), in the House of Representatives (DPR) or national parliament, President Joko Widodo (a.k.a.
    [Show full text]
  • Pengaruh Media Sosial Dalam Membangun Opini Publik
    PENGARUH MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN OPINI PUBLIK Oleh: Muhammad Qadri1 Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah Email: [email protected] Abstract This paper discusses how the influence of social media in building public opinion. The use of social media has a positive impact in the process of social, political and economic interactions. The use of social media also makes it easy to access various information needed, makes it easy to communicate rarely far away and social media can also be a tool to make new friends. Of the various positive impacts of social media, it turns out that it also has a negative impact if users cannot properly filter news or information that contains divisions, hoaxes or fake news, sara issues, religion and others that are carried out by people who are not responsible, then it can cause chaos which will certainly split the unity. Keywords: Social Media, Public Opinion, Information Technology Abstrak Tulisan ini membahas Bagaimana Pengaruh Media Sosial Dalam Membangun Opini Publik. Penggunaan media sosial memberikan dampak yang positif dalam proses melakukan interaksi sosial, politik maupun ekonomi. penggunaan media sosial juga memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan, memberikan kemudahan dalam berkomunaksi jarang jauh serta dengan media sosial juga dapat menjadi alat untuk mendapatkan teman baru. Dari berbagai dampak positif media sosial, ternyata juga memiliki dampak negatif yang apabila jika penggunanya tidak dapat memfilter dengan baik akan berita- berita atau informasi yang mengandung perpecahan, hoax atau berita bohong, isu sara, agama dan lainnya yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, maka dapat menimbulkan kericuhan yang bisa dipastikan akan memecah belah persatuan.
    [Show full text]