ANALISIS REDUPLIKASI BAHASA DALAM DIALEK BAHASA MELAYU SUB DIALEK DESA LEMPUR TENGAH KECAMATAN GUNUNG RAYA KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

GINA ANGGUN PERMADANI

NIM 100388201003

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014 SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Gina Anggun Permadani NIM : 100388201003 Kelas : C.2 Semester : VIII Tahun Akademik/Angkatan : 2010/IV (empat) Judul Skripsi : Analisis Reduplikasi Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Melayu Jambi Sub Dialek Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik Sarjana, baik di Universitas Maritim Raja Ali Haji maupun di perguruan tinggi lain;

2. Karya tulis ini murni gagasan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing;

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat oranglain yang telah ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan secara acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Tanjungpinang, Juni 2014

Gina Anggun Permadani NIM 100388201003 PERSETUJUAN PENERBITAN E-JOURNAL

Judul Artikel : Analisis Reduplikasi Bahasa Indonesia Dalam Dialek Bahasa Melayu Jambi Sub Dialek Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Nama Penyusun : Gina Anggun Permadani

NIM : 100388201003

Jurusan : Pendidikan Bahasa Indonesia

Tanggal Lulus Ujian Skripsi :

Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal.

Tanjungpinang, Agustus 2014

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Suhardi, M.Pd. Dra. Tetty Kurmalasari, M.Sc. NIDN 1015086502 NIDN 751070009

Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Analisis Reduplikasi Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Melayu Jambi Sub Dialek Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi oleh Gina Anggun Permadani. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Drs. Suhardi, M.Pd., Pembimbing II: Dra. Tety Kurmalasari, M.Sc. [email protected]

ABSTRAK

Bahasa Melayu Jambi yang ada di daerah Desa Lempur Tengah merupakan satu di antara beragam bahasa daerah yang ada di Indonesia yang harus dihormati dan dipelihara sebagai kekayaan budaya nasional. Terdapat perbedaan makna dan bentuk reduplikasi antara Bahasa Melayu Jambi desa Lempur Tengah dengan Bahasa Melayu yang berada di daerah lain. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menetapkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja bentuk dan makna reduplikasi Bahasa Indonesia dalam Bahasa Melayu Jambi Sub Dialek Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dan makna reduplikasi dalam Bahasa Melayu Jambi Sub Dialek Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci. Penelitian ini merupakan bentuk analisis deskriptif kualitatif, menggunakan metode observasi, pengamatan terlibat, wawancara tak berstruktur, serta simak dan sadap. Pengukuran populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat RT 02 Desa Lempur Tengah yang berjumlah 287 jiwa, dan sampel yang digunakan hanya 20 jiwa disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah data informan, soalan wawancara tak berstruktur, alat perekam dan lembar analisis bentuk dan makna reduplikasi. Penelitian analisis Bahasa Melayu Jambi yang telah dilakukan Peneliti menghasilkan bentuk reduplikasi pengulangan seluruh berjumlah 62, pengulangan sebagian berjumlah 39, dan perubahan fonem 5 bentuk reduplikasi. Untuk makna reduplikasi yang terdapat pada Bahasa Melayu Jambi Sub Dialek Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci terdapat 6 makna reduplikasi.

Kata Kunci: Reduplikasi, Bentuk dan Makna Reduplikasi, Desa Lempur Tengah. ABSTRACT

Analysis of Indonesian Reduplication In Jambi Malay Sub Dialect Lempur Tengah Village Gunung Raya Disctrict Kerinci Regency in Jambi Province by Gina Anggun Permadani. Education Departement of Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education, Raja Ali Haji Maritime University. Supervisor I: Drs. Suhardi, M.Pd., Supervisor II: Dra. Tetty Kurmalasari, M.Sc. [email protected]

Jambi Malay is in Central Lempur Village area is one among a variety of regional languages in Indonesia that must be respected and preserved as national cultural treasures. There are differences in the meaning and form of reduplication between Jambi Malay village Lempur Tengah with Malay residing in other areas. Based on this, the researchers set formulation of the problem in this study is what the form and meaning of Indonesian reduplication in Malay Jambi Dialect Sub Lempur Tengah Village Gunung Raya District Kerinci Regency in Jambi Province. This research is a form of qualitative descriptive analysis, using the method of observation, participant observation, unstructured interviews, as well as see and tapping. Measurements in this study population is the entire community of RT 02 Village Middle Lempur which totals 287 people, and samples were used only 20 people adjusted to predetermined criteria. While the instruments used in this study is the data informant, unstructured interviews, tape recorders and analysis sheet form and meaning of reduplication. Jambi Malay analysis research has been done researcher, produce reduplicated form of repetition throughout totaled 62, partial repetitions at 39, and changing phonemes 5 reduplicated form. For the meaning of reduplication found in Jambi Malay Dialect Sub Lempur Village Middle Kingdom Subdistrict 6 meaning there is reduplication.

Keyword: Reduplication, Reduplication Forms and Meanings, Middle Village Lempur

1. Pendahuluan

Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2009:24). Sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia digunakan oleh suku-suku bangsa dengan bahasa dan dialek yang berbeda. Pada tingkat nasional, bahasa Indonesia dalam fungsi ini berperan sebagai wahana pergaulan antarsuku bangsa. Pada tingkat lokal, peranan ini dimainkan oleh bahasa daerah. Daerah Jambi yang masih memiliki bahasa Melayu dialek Jambi murni atau belum terkontaminasi oleh bahasa daerah manapun berada di desa kecil bernama desa Lempur Tengah. Terdapat perbedaan bentuk dan makna reduplikasi bahasa Indonesia dalam bahasa Melayu Dialek Jambi dengan bahasa Melayu di daerah lain, khususnya bahasa Melayu yang digunakan di Kepulauan Riau. Pengaruh globalisasi membuat orang lebih tertarik untuk menguasai bahasa internasional atau bahasa asing yang diakui dunia, sehingga dialek-dialek daerah mulai tersingkir.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif merupakan penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang dan penelitian ini benar-benar berdasarkan fakta yang ada atau fenomena yang impiris hidup pada penuturnya. Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data sangatlah menentukan hasil penelitian. Pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, pengamatan terlibat, wawancara tak berstruktur, simak dan sadap.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dialek Melayu Jambi Sub Dialek Desa Lempur Tengah merupakan bahasa yang paling dominan dipakai di Desa Lempur Tengah, karena dialek Melayu Lempur sudah diwariskan secara turun temurun. Sehingga masyarakat Desa Lempur Tengah lebih menguasai dialek ini daripada dialek lainnya. Dalam dialek Desa Lempur Tengah ditemukan bentuk dan ciri khas yaitu, perubahan fonem pada penggunaan beberapa kata.

TABEL 4.4 PENGULANGAN DENGAN PERUBAHAN FONEM

Pengulangan dengan NO Makna Perubahan Fonem 1. malh-malh Bermalas-malasan 2. kinO?-kin? Kesana-kemari

Berikut Peneliti akan memaparkan kosa kata dari hasil penelitian reduplikasi yang menggunakan dialek Lempur Tengah dan menterjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia yaitu terdapat kata yang memiliki dua makna tergantung konteks penggunannya. - Ilok-ilok (‘ilO?-‘ilO?) Ilok-ilok dalam dialek Lempur Tengah memiliki makna cantik dan hati-hati. Makna dari kata tersebut bisa terlihat tergantung dari konteks penggunaannya.

Contoh kalimat: - Pi, ilok-ilok mao unda cagin jetuh. (Pi, hati-hati mengendarai motor nanti jatuh). - Weh! Ta au gedih-gedih ke umah induk Mira tu, ilok-ilok. (Wah! Tahu tidak, gadis-gadis yang di rumah Ibu Mira itu, cantik- cantik).

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka Peneliti menyimpulkan bahwa pada Bahasa Melayu Jambi Sub Dialek Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci memiliki bentuk reduplikasi dengan perubahan fonem hanya pada beberapa kata. Bentuk pengulangan yang paling banyak digunakan dalam dialek Desa Lempur Tengah adalah pengulangan seluruh yang berjumlah 32 bentuk reduplikasi. Begitu juga dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar kata-kata dalam dialek melayu Lempur Tengah mempunyai makna yang berbeda jauh dengan Bahasa Indonesia pada umumnya. Bagi peneliti yang ingin menulis bahasa daerah/ dialek hendaknya harus menguasai tata cara penulisan fonetis, hal ini disebabkan karena setiap dialek di suatu daerah mempunyai vokal bahasa yang berbeda dengan bahasa Indonesia.

Daftar Pustaka

Alwasilah, A. Chaedar. 2009. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.

Alwi, Hasan, Dendy Sugono. 1999. Telaah Bahasa dan Sastra. Jakarta: Yayasan Adikarya IKAPI.

Arifin, Zainal, Junaiyah. 2009. Morfologi Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta: Grasindo.

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul, Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Collins, James T. 2005. Bahasa Melayu Bahasa Dunia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dezriani, Raja. 2013. Analisis Reduplikasi Bahasa Melayu Dialek Resun Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga. Skripsi FKIP UMRAH Tanjungpinang: Tidak Diterbitkan.

Febriani, Dian. 2012. Analisis Reduplikasi Sub Dialek Melayu Kepulauan Riau Kelurahan Alai Kecamatan Kundur Tanjungbatu Kota Kabupaten Karimun. Skripsi FKIP UMRAH Tanjungpinang: Tidak Diterbitkan.

Halim, Amran. 1976. Politik Bahasa Nasional. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hayon, Josep. 2007. Membaca dan Menulis Wacana. Jakarta: Storia Grafika.

Juliarto. 2012. Analisis Afiksasi Bahasa Melayu Kepulauan Riau Dialek Pian Tengah Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna. Skripsi FKIP UMRAH Tanjungpinang: Tidak Diterbitkan.

Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Masinambow. 1999. Bahasa Nusantara Suatu Pemetaan Awal. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Masinambow, Paul Haenen. 2002. Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Muslich, Musnur. 2010. Tata Bentuk Bahasa Indonesia: Kajian ke Arah Tata Bahasa Deskriptif. Jakarta: Bumi Aksara.

______. 2010. Fonologi Bahasa Indonesia: Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasehudin, Toto Syatori, Nanang Gozali. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.

Nasution. 2011. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara. Nurhayani. 2013. Analisis Reduplikasi Bahasa Melayu Sub Dialek Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. Skripsi FKIP UMRAH Tanjungpinang: Tidak Diterbitkan.

Parera, Jos Daniel. 1991. Kajian Linguistik Umum: Historis Komperatif dan Tipologi Struktural. Jakarta: Erlangga.

Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa Bandung.

Pusat Bahasa Departemen Pendidiikan Nasional. 2005. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2011. Jakarta: Trans Media Pustaka.

Rahardi, Kunjana. 2006. Dimensi-dimensi Kebahasaan. Jakarta: Erlangga.

Rosita. 2013. Analisis Afiksasi Bahasa Melayu Sub Dialek Mantang Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan. Skripsi FKIP UMRAH Tanjungpinang: Tidak Diterbitkan.

Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

______. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan NRD. Bandung: Alfabeta.

Usman, Husaini, R. Purnomo Setiady Akbar. 2009. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945 dan Perubahannya. Jakarta: Penabur Ilmu.