LAPORAN KEBERLANJUTAN 2019 SUSTAINABILITY Report Creating a Bright Future Together | Bersama Menciptakan Masa Depan yang Lebih Cerah

Bersama Menciptakan Masa Depan yang Lebih Cerah Creating a Bright Future Together

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk

Penjelasan Tema Theme Description

Bersama Menciptakan Masa Depan yang Lebih Cerah Creating a Bright Future Together

Tantangan kondisi perekonomian dunia dan domestik The challenges of world and domestic economic memberikan imbas langsung terhadap industri conditions have a direct impact on the aviation industry, penerbangan, baik global, regional maupun nasional. both global, regional and national. As a company that Sebagai perusahaan yang menyediakan jasa Maintenance, provides Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) services, Repair, Overhaul (MRO), dinamika industri penerbangan the dynamics of aviation industry greatly influence GMF’s praktis berpengaruh besar terhadap kinerja GMF. performance.

Namun, di tengah kondisi penuh tantangan tersebut, However, in the midst of these challenging conditions, GMF justru melakukan serangkaian kebijakan strategis GMF managed to carry out a series of strategic policies untuk memperkuat layanannya; baik itu keberlanjutan to strengthen its services; whether in the form of AFI kemitraan strategis dengan AFI-KLM, ekspansi ke KLM strategic partnership continuation, international pasar internasional khususnya untuk segmen airframe expansion in the field of airframe maintenance, maintenance, investasi pada teknologi yang akan technology investment, and good corporate governance memperkuat layanan MRO, serta penguatan aspek reinforcement. Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Meskipun kinerja laba tidak sebaik tahun sebelumnya, Although the 2019 profit target was unattainable, dari inisiasi strategis yang dilakukan di sepanjang tahun by carrying out strategic initiatives, GMF was able to 2019, GMF memperkuat fondasi untuk dapat terus strengthen its foundation to be able to continue moving melaju bagi bisnis yang berkelanjutan di masa-masa forward for future business sustainability. yang akan datang. Daftar Isi Isi Table of Contents Table of Contents PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Informasi Umum dan Identitas Perusahaan General Information and Corporate Identity 38 Sekilas GMF PENJELASAN TEMA GMF at a glance 40 Theme Description 3 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan 41 IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2019 Vision, Mission, and Culture of The Company 8 Summary Of Sustainability Performance 2019 Bidang Usaha Perusahaan Line of Business 44 KOMITMEN GMF MEWUJUDKAN TUJUAN Struktur Organisasi PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 46 GMF Commitment To Achieve The Sustainable 10 Organization Structure Development Objectives Wilayah Operasi Perusahaan 48 SAMBUTAN DIREKSI Company’s Operational Area 16 Opening Remarks Of Board Of Directors Struktur Kepemilikan Saham 51 GMF dan Strategi Keberlanjutan Share Ownership Structure 17 GMF and Sustainability Strategy Pasar yang Dilayani Pencapaian Kinerja Ekonomi 52 18 Markets Served Economic Performance Attainment Skala Organisasi Pencapaian Kinerja Lingkungan 54 20 Organization Scale Economic Performance Attainment Informasi Mengenai Karyawan Pencapaian Kinerja Sosial 55 22 Information Regarding Employees Achievements in Social Performance Rantai Pasokan Peluang dan Prospek Usaha 60 24 Supply Chain Business Opportunities and Prospects Perubahan Signifikan pada Organisasi Penutup 63 25 Significant Changes to Organizations Closing Statement Pendekatan atau Prinsip Kehati-hatian Approach or Principle of Prudentiality 64 Inisiatif Eksternal External Inisiatives 66 pendahuluan Keanggotaan Asosiasi Introduction Association Membership 74

TATA KELOLA KEBERLANJUTAN Sustainability Governance TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN About Sustainability Report Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 82 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tentang Laporan Ini General Meeting of Shareholders 83 About This Report 28 Dewan Komisaris Rujukan Laporan Board of Commissioners 84 Report Reference 29 Direksi Proses Penentuan Isi Laporan Board of Directors 86 The Process of Determining Report Content 30 Pihak Pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Proses Penentuan Topik Material dan Boundary Corporate Social Responsibility Management 87 Process of Determining Material Topics and Boundaries 33 Peningkatan Kapasitas Dewan Komisaris, Direksi dan Kontak Informasi Laporan Dinas Corporate Secretary and Legal Terkait Keuangan Feedback Information Contacact 35 Berkelanjutan Capacity Building of the Board of Commissioners, 89 Directors and Corporate Secretary and Legal Services Related to Sustainable Finance Manajemen Risiko Risk Management 91 Pedoman Etika Perusahaan Code of Conduct 95 Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement 100

4 Daftar Isi Table of Contents

Strategi Penerapan CSR Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan Anti-Korupsi CSR implementation strategy 140 Gratification Control and Anti-Corruption Policies 102 Penanggung Jawab Kegiatan CSR Daftar Isi Keterlibatan Pemangku Kepentingan Management of Company CSR Activity Table of140 Contents Stakeholder Engagement 105 Pelaksanaan Program CSR Tahun 2019 2019 CSR Program Implementation 141 Dampak Kuantitatif atas Pengelolaan Aspek Kinerja Ekonomi Keberlanjutan: Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Quantitative Impacts on Aspect Management Social and 146 MENUJU VISI MENJADI 10 MRO TERBAIK DI DUNIA Community Development Performance of Ecnomic Sustainability : Mekanisme Pengaduan Keluhan Masyarakat Into the Vision of Becoming World’s Top 10 MRO Complaint Mechanism related to CSR Programs 148 Mewujudkan Operasional yang Ramah Lingkungan Sekilas Tinjauan Ekonomi Global dan Nasional 120 To Achieve Environmentally 153 Global and National Economic Review Highlights Friendly Operations Kinerja Perseroan 126 Kebijakan Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Performance of the Company Environmental Management and 154 Distribusi Nilai Ekonomi Conservation Policies Distribution of Economic Value 129 Alokasi Dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kinerja Sosial Keberlanjutan: Allocation of Social & Environmental Responsibility Fund 131 Peformance of Social: Kontribusi kepada Negara Contribution to the Country 133 Program Pensiun Karyawan SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL SEBAGAI Employee Pension Program 134 PENGGERAK 174 Bantuan Finansial dari Pemerintah Excellent Human Capital As The Drivers Government Financial Assistance 135 ANGKA KECELAKAAN KERJA NIHIL SEBAGAI PRIORITAS 196 Kinerja Ekonomi Keberlanjutan: Prioritizing Zero Work Accident Rate BERSAMA MEMAJUKAN DAN MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI PRIORITAS 212 Performance of Economic Sustainability : Customer Satisfaction As A Priority Together Developing and Emowering The Community

Kebijakan CSR CSR Policies 137 Jejak Langkah CSR CSR Milestones 138 Visi, Misi, dan Tujuan CSR Vision, Mission and Objectives of CSR 139

Kinerja Lingkungan Keberlanjutan: MEMBANGUN KEPEDULIAN TERHADAP Indeks Standar GRI GRI Standard Content Index 222 KELESTARIAN LINGKUNGAN Tautan Standar GRI dengan SDGs Performance of Enviromental Sustainability : 231 Building Awareness On Environment Sustainability GRI Standard Links With SDGs Indeks POJK No.51/POJK.03/2017 Index Pojk No.51 /Pojk.03/2017 235 Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System 154 Lembar Umpan Balik Feedback Sheet 242 Strategi Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Strategy 156 Penanggung Jawab Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan 157 Pengelolaan Limbah Person-in-Charge of Environmental 164 Management and Conservation Waste Management Tumpahan yang Signifikan Penerapan Konsep Green Building dan Program Forest 167 Corporate Significant Spills Implementation of Green Building Concept and Forest 157 Program Keanekaragaman Hayati Corporate Program Biodiversity Program 167 Pengelolaan Penggunaan Bahan Baku 159 Mekanisme Pengaduan Terkait Masalah Lingkungan Management of Raw Material Usage Mechanism of Complaint Handling Related to 169 Pengelolaan Penggunaan Energi Environmental Issues Management of Energy Usage 160 Penghargaan di Bidang Lingkungan Tahun 2019 170 Pengelolaan Penggunaan Air Awards in the Field of Environment 2019 Management of Water Usage 161 Biaya Lingkungan 170 Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca Environmental Costs Management of Greenhouse Gas 163 Kepatuhan Lingkungan Emissions Environmental Compliance 171

5 Pendahuluan Introduction

6 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Daftar Isi Table of Contents

Di tengah kondisi perekonomian dan industri yang kurang menggembirakan, GMF mampu meningkatkan pendapatannya, menumbuhkan aset, serta memperkuat struktur permodalan. In the midst of unfavorable economic and market conditions, GMF was able to increase its income, grow assets, and strengthen its capital structure.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 7 Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2019 Summary Of 2019 Sustainability Performance

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2019 Summary Of 2019 Sustainability Performance Deskripsi Satuan 2019 2018 Description Unit

Kinerja Ekonomi [2.a.1)] [2.a.2)] [2.a.3)] [2.a.4)][2.a.5)] Economic Performance [2.a.1)] [2.a.2)] [2.a.3)] [2.a.4)][2.a.5)]

Kuantitas Produk / Jasa Kategori produk 10 10 Product / Services Quantity Product Category

Produk / Jasa ramah lingkungan* Unit produk 10 10 Environmental Friendly Products/Services* Product Unit

Pendapatan Usaha USD 519.484.485 470.019.786 Revenues

Laba/Rugi bersih USD (2.988.523) 11.124.991 Net Profit/Loss

Perusahaan/ Pelibatan pemasok lokal (barang dan jasa)** mitra 159 205 Involvement of local suppliers (goods and services)** Company/Partner

Kinerja Sosial [2.c] Social Performance [2.c]

Jumlah total pegawai Orang 5.000 4.951 Total employees Employee

Jumlah pegawai wanita Orang 512 481 Total female employees Employee

Jumlah pegawai pria Orang 4.488 4.470 Total male employees Employee

Jumlah rekrutmen Orang 225 119 Total recruitment Employee

Jumlah karyawan meninggalkan perusahaan Orang 34 38 Number of employees leaving the company Employee

Turnover pegawai Persen 0,68 0,80 Employe turnover Percent

Jumlah kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian Kasus Nihil Nihil The number of death-related work accidents Case

*Semua jasa menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO14001:2015 **Pemasok yang memproduksi barang dan jasanya di wilayah

*All services apply the ISO14001: 2015 Environmental Management System ** Suppliers who produce the goods and services in the territory of Indonesia

8 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2019 Summary Of 2019 Sustainability Performance

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2019 Summary Of 2019 Sustainability Performance Deskripsi Satuan 2019 2018 Description Unit

Jumlah pengaduan pelanggan Persen 25 36 Number of customer complaints Percent

Jumlah penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan USD (1,017,835) (796,794) Amount of distribution of Social and Environmental Responsibility funds

Kepuasan Konsumen Target 4 4 4 Customer Satisfaction Target 4

Kinerja Lingkungan [2.b.1)][2.b.2)][2.b.3)][2.b.4)] Environmental Performance [2.b.1)][2.b.2)][2.b.3)][2.b.4)]

Penggunaan Energi (Listrik dan BBM) GigaJoule 158.821,20 164.426,71 Energy usage (electricity and oil fuel)

Penggunaan Air Meter kubik 385.539 462.068 Water usage Cubic meter

(Pengurangan)/Penambahan Limbah Ton (1.301,05) (724,31) Waste (reduction)/addition

(Pengurangan)/Penambahan Emisi Gas Rumah Kaca Langsung (Cakupan 1) TonCO2eq 3.143,46 4.587,18 Direct Greenhouse Gas Emissions (Reduction) / Adding (Coverage 1)

Pelestarian keanekaragaman hayati (Penanaman pohon) Batang Pohon 672 656 Conservation of biodiversity (tree planting) Tree

Pengaduan lingkungan Kasus Nihil Nihil Environmental complaints Case

*Semua jasa menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO14001:2015 **Pemasok yang memproduksi barang dan jasanya di wilayah Indonesia

*All services apply the ISO14001: 2015 Environmental Management System ** Suppliers who produce the goods and services in the territory of Indonesia

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 9 Komitmen GMF Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan GMF Commitment To Achieve The Sustainable Development Objectives

Tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Sustainable Development Goals (SDGs) are a long-term Development Goals (SDGs) merupakan agenda development agenda for the welfare of people and pembangunan jangka panjang untuk kesejahteraan the planet. The goals of the SDGs include a universal manusia dan planet bumi. Tujuan SDGs mencakup scale, with a comprehensive framework in order to skala universal, dengan kerangka kerja yang utuh dalam help countries in the world towards sustainable rangka membantu negara-negara di dunia menuju development through three approaches, namely pembangunan berkelanjutan melalui tiga pendekatan, economic development, openness in social order, yakni pembangunan ekonomi, keterbukaan dalam and environmental sustainability. tatanan sosial, dan keberlangsungan lingkungan hidup.

Terdapat 17 (tujuh belas) Tujuan SDGs, yakni (1) There are 17 goals of SDGs, namely (1) No Poverty; Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kesehatan (2) Zero Hunger; (3) Good Health and Well-Being; yang Baik; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan (4) Quality Education; (5) Gender Equality; (6) Clean Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi; (7) Energi Bersih Water and Sanitation; (7) Affordable and Clean dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Energy; (8) Decent Work and Economic Growth; (9) Ekonomi; (9) Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; (10) Industry, Innovation and Infrastructure; (10) Reduced Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Komunitas Inequalities; (11) Sustainable Cities and Communities; Berkelanjutan; (12) Konsumsi yang Bertanggung Jawab; (12) Responsible Consumption; (13) Climate Action; (13) Aksi Mengatasi Perubahan Iklim; (14) Sumber daya (14) Life Below Water; (15) Life on Land; (16) Peace Laut Terpelihara; (15) Ekosistem Darat Terpelihara; and Justice; and (17) Partnership for the Goals. (16) Perdamaian dan Keadilan; serta (17) Kemitraan demi Mencapai Tujuan.

Pada tahun 2019, GMF kembali menyatakan In 2019, GMF reiterated its commitment in achieving komitmennya dalam mencapai tujuan SDGs melalui the SDGs goals through the implementation of various implementasi beragam kebijakan dan pelaksanaan policies and the implementation of sustainability program-program keberlanjutan. Program-program programs. The programs are aimed at increasing tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan national economic growth, realizing environmental ekonomi nasional, mewujudkan kelestarian lingkungan, sustainability, having superior and quality human memiliki SDM yang unggul dan berkualitas, capitals, increasing customer satisfaction, and realizing meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mewujudkan public welfare. kesejahteraan masyarakat.

10 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Komitmen GMF Mewujudkan Tujuan GMF Commitment To Achieve The Sustainable Development Objectives

Kontribusi GMF dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan GMF’s contribution in achieving Sustainable Development Goals

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 11 Komitmen GMF Mewujudkan Tujuan GMF Commitment To Achieve The Sustainable Development Objectives

TAUTAN STANDAR GRI DENGAN SDGs GRI STANDAR LINKS TO SDGs Tujuan SDGs Kontribusi GMF Logo SDG Goals GMF Contribution Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Menyediakan lapangan kerja, rantai pasokan, Bentuk di Manapun menyelenggarakan program CSR (Ketenagakerjaan, Filantropi dan Sponsorship) Ending all forms of poverty everywhere Providing employment, supply chain, organizing CSR programs (Employment, Philanthropy and Sponsorship)

Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan aman, Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh menyelenggarakan Program CSR (Lingkungan Hidup, Penduduk Semua Usia Pengembangan Sosial Kemasyarakatan, Donor darah, Pap Smear. Kegiatan Seni dan Olahraga, Bantuan Sosial dan Distribusi Kaki Palsu) Ensuring a Healthy Life and Improving the Creating a healthy and safe work environment, organizing Welfare of All Populations of All Ages CSR Programs (Environment, Community Social Development, Blood Donation, Pap Smear. Art and Sports Activities, Social Assistance and Distribution of Prosthetic Legs)

Menjamin Kualitas Pendidikan yang Menyelenggarakan Pelatihan dan Pendidikan Inklusif dan Merata serta Meningkatkan untuk karyawan, menyelenggarakan Program CSR Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat (Ketenagakerjaan, Pendidikan, Kunjungan Publik, untuk Semua Knowledge Sharing, Praktik Lapangan, Program Basic Aircraft Maintenance (BAM) dan Basic aircraft Technic Knowledge (BATK), Pengembangan Sosial Kemasyarakatan) Ensuring the Quality of Inclusive and Organizing Training and Education for employees, organizing Equitable Education and Increasing Lifelong CSR Programs (Employment, Education, Public Visits, Learning Opportunities for All Knowledge Sharing, Field Practices, Basic Aircraft Maintenance (BAM) Program and Basic Aircraft Technic Knowledge (BATK), Community Social Development)

Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberikan kesetaraan dan non-diskriminasi di tempat Memberdayakan Kaum Perempuan kerja, termasuk remunerasi, rekrutmen, dan lain-lain, menyelenggarakan Program CSR (Ketenagakerjaan, Pendidikan, Pengembangan Sosial Kemasyarakatan) Achieve Gender Equality and Women Providing equality and non-discrimination in the workplace, Empowerment including remuneration, recruitment, and others, organizing CSR Programs (Employment, Education, Social Development)

Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Mengelola penggunaan air dan air limbah serta limbah Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan agar tidak mencemari lingkungan, menyelenggarakan untuk Semua Program CSR (Lingkungan Hidup, Pengembangan Sosial Kemasyarakatan) Ensuring the Availability and Management Manage the use of water and the handling of liquid and solid of Clean Water and Sustainable Sanitation waste so as not to pollute the environment, organize a CSR for All (Environment, Community Social Development) Program

12 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Komitmen GMF Mewujudkan Tujuan GMF Commitment To Achieve The Sustainable Development Objectives

TAUTAN STANDAR GRI DENGAN SDGs GRI STANDAR LINKS TO SDGs Tujuan SDGs Kontribusi GMF Logo SDG Goals GMF Contribution Menjamin Akses Energi yang Terjangkau, Mengelola penggunaan energi dengan baik, termasuk Andal, Berkelanjutan dan Modern untuk melakukan penghematan energi, menyelenggarakan Semua Program CSR (Lingkungan Hidup) Ensuring Access to Affordable, Reliable, Managing proper use of energy, including saving energy, Sustainable and Modern Energy for All organizing a CSR (Environment) Program

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Menyediakan lapangan kerja, menyelenggarakan yang Inklusif dan Berkelanjutan, Program CSR (Ketenagakerjaan, Pengembangan Sosial Kesempatan Kerja yang Produktif dan Kemasyarakatan) Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua Promoting Inclusive and Sustainable Providing employment opportunities, organizing CSR Economic Growth, Productive and (Employment, Community Social Development) Programs Comprehensive Job Opportunities, and Decent Work for All Membangun Infrastruktur yang Tangguh, Menyelenggarakan Program CSR (Pendidikan, Meningkatkan Industri Inklusif dan Pembangunan Sarana Ibadah) Berkelanjutan, serta Mendorong Inovasi Building Resilient Infrastructure, Enhancing Organizing CSR Programs (Education, Contruction of Worship Inclusive and Sustainable Industries, and Facilities) Encouraging Innovation

Mengurangi Kesenjangan Intra dan Antar Menyediakan lapangan kerja, rantai pasokan, Negara mewujudkan kesetaraan (non-diskriminasi), antikorupsi, menyelenggarakan Program CSR (Ketenagakerjaan, Pendidikan, Pengembangan Sosial Kemasyarakatan) Reducing Inequalities Inside and Among Providing employment, supply chains, provide equality (non- Countries discrimination), anti-corruption, organizing CSR Programs (Employment, Education, Social Development)

Menjadikan Kota dan Permukiman Mengoptimalkan operasional perusahaan ramah Inklusif, Aman, Tangguh dan Berkelanjutan lingkungan, antara lain, mengelola sampah/limbah dan emisi udara agar tidak menimbulkan pencemaran. Transforming Inclusive, Safe, Resilient and Optimizing the company’s environmentally friendly Sustainable Cities and Communities operations, among others, managing waste and air emissions so as not to cause pollution.

Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi Mengoptimalkan operasional perusahaan ramah yang Berkelanjutan lingkungan, antara lain, mengoptimalkan bahan material yang bisa didaur ulang/penggunaan kembali, mengelola sampah/limbah/emisi agar tidak menimbulkan pencemaran, baik pencemaran air, udara dan tanah, yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Responsible Consumption and Production Optimizing the company’s environmentally friendly operations, among others, optimizing recyclable/reusable materials, waste/emissions so as not to cause pollution, water, air and soil pollution, adversely affect human health and the environment.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 13 Komitmen GMF Mewujudkan Tujuan GMF Commitment To Achieve The Sustainable Development Objectives

TAUTAN STANDAR GRI DENGAN SDGs GRI STANDAR LINKS TO SDGs Tujuan SDGs Kontribusi GMF Logo SDG Goals GMF Contribution Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengelola penggunaan energi, air, emisi, air limbah/ Mengatasi Perubahan Iklim dan limbah, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, Dampaknya menyelenggarakan Program CSR (Lingkungan Hidup) Take Immediate Actions to Address Climate Managing energy and water use, the handling of emissions, Change and Its Impacts liquid and solid waste, and to comply with environmental regulations, organizing a CSR Program Environment, (Community Social Development Program)

Melestarikan dan Memanfaatkan Secara Mengelola pengguanan air, air limbah/limbah dengan baik, Berkelanjutan Sumber Daya Kelautan menyelenggarakan Program CSR (Lingkungan Hidup) dan Samudera untuk Pembangunan Berkelanjutan Conserve and Sustainably Use the Oceans, Manage the use of water and a proper handling of liquid Seas, and Marine Resources for Sustainable and solid waste, organize a CSR Program Environment, Development (Community Social Development Program) Melindungi, Merestorasi dan Mengelola penggunaan energi, air, emisi, air limbah/ Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan limbah, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, Ekosistem Daratan, Mengelola menyelenggarakan Program CSR (Lingkungan Hidup, Hutan Secara Lestari, Menghentikan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan) Penggurunan, Memulihkan Degradasi lahan, serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Hayati Protect, restore and enhance the Managing energy and water use, the handling of emissions, sustainable use of terrestrial ecosystems, liquid and solid waste, and to comply with environmental manage forests sustainably, stop regulations, organizing a CSR Program (Environment, desertification, restore land degradation, Community Social Development) and stop biodiversity loss Menguatkan masyarakat yang inklusif Menjalankan praktik bisnis yang bersih dan menghindari dan damai untuk pembangunan segala tindakan melanggar hukum, termasuk korupsi berkelanjutan, menyediakan dan penyuapan dalam segala bentuknya; mengelola akseskeadilan untuk semua, dan perusahaan yang efektif, akuntabel, dan transparan di membangun kelembagaan yangefektif, semua tingkatan; serta menjamin pengambilan keputusan akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan. yang responsif, inklusif, partisipatif dan representatif di setiap tingkatan. Strengthening an inclusive and peaceful Carry out clean business practices and avoid any unlawful society for sustainable development, acts, including corruption and bribery in all its forms; manage providing access to justice for all, and effective, accountable and transparent companies at all build effective, accountable, and inclusive levels;and ensure responsive, inclusive, participatory and institutions at all levels. representative decision-making at every level. Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan asosiasi/ Merevitalisasi Kemitraan Global untuk perhimpunan/lembaga yang memiliki bidang usaha yang Pembangunan Berkelanjutan sama Strengthen the Means of Implementation Establishing communication and cooperation with and Revitalize the Global Partnership for associations / institutions with similar business field Sustainable Development

14 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Komitmen GMF Mewujudkan Tujuan GMF Commitment To Achieve The Sustainable Development Objectives

Pada tahun 2019 GMF berhasil menjaga tingkat kepuasan pelanggan dibuktikan dengan pencapaian nilai Customer Satisfaction Index sebesar 4.0., yang menunjukkan GMF konsisten dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. In 2019 GMF managed to maintain customer satisfaction levels as evidenced by customer satisfaction index of 4.0., GMF is consistent in developing and improving the quality of service to customers.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 15 Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

Tazar Marta Kurniawan Direktur Utama CEO

16 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Distinguished Stakeholders,

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Praise and thanks be to the One True Almighty God for atas perkenan-Nya kami bisa menyampaikan Laporan his mercy that we can deliver the 2019 Sustainability Keberlanjutan PT Garuda Maintenance Facility Report of PT Garuda Maintenance Facility Aero Aero Asia Tbk Tahun 2019. Melalui laporan keenam Asia Tbk Through this sixth report, we would like ini, kami memaparkan kinerja keberlanjutan, baik to explain the sustainability report, including the ekonomi, lingkungan dan sosial, beserta dampak yang economy, the environment and the social as well as ditimbulkan. Laporan ini kami susun sebagai wujud the impacts they incurred. The report is made as the komitmen terhadap prinsip-prinsip pembangunan realization of our commitment to the sustainable berkelanjutan (sustainable development), yang juga development principles which also constitute the menjadi komitmen bersama warga dunia melalui commitment shared by the global citizen through Sustainable Development Goals (SDGs). Di Indonesia, Sustainable Development Goals (SDGs). In Indonesia, komitmen itu dikuatkan melalui terbitnya Peraturan this commitment is reinforced through the issuance Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun of Presidential Regulation of the Republic of Indonesia 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Number 59 of 2017 concerning the Implementation Pembangunan Berkelanjutan. of Attainment of Sustainable Development Goals.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, selain Standar Different from previous year, in addition to GRI, this GRI, tahun ini kami juga merujuk pada Peraturan year, we also refer to the Regulation of Financial Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.51/POJK.03/2017 Services Authority (POJK) Number 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi regarding the Implementation of Sustainable Financing Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Publik. Sebagai Perusahaan Publik, GMF terkena Companies. As a public company, GMF is obliged to kewajiban untuk menerapkan peraturan ini per 1 implement this regulation as per January 1, 2020 and Januari 2020, dan melaporkan hasil penerapannya report the results of the implementation through the melalui Laporan Keberlanjutan yang terbit pada tahun Sustainability Report issued in 2021. Nevertheless, 2021. Namun demikian, kami berinisiatif untuk merujuk we took the initiative to refer regulation earlier as a lebih awal sebagai transisi agar dapat menyiapkan transition in order to be able to better prepare the Laporan Keberlanjutan dengan lebih baik. Sustainability Report.

GMF dan Strategi Keberlanjutan [1] GMF and Sustainability Strategy [1]

Keberlanjutan merupakan tuntutan dan tren global Sustainability is a demand and a global trend yang dukungannya kian membesar dari waktu ke waktu. that receives greater supports from time to time. Keberlanjutan tak lain adalah upaya pemenuhan Sustainability is none other than an effort to meet kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan the recent needs without reducing the ability to fulfill pemenuhan kebutuhan bagi generasi di masa depan. the needs for the next generation. The concept of Konsep keberlanjutan terdiri dari tiga pilar, yaitu sustainability consists of three pillars namely economy, ekonomi, lingkungan, dan sosial, yang juga kerap environment, and social, that are often called as triple disebut sebagai triple bottom line (profit, planet and bottom line (profit, planet and people). people).

Besarnya dukungan terhadap konsep keberlanjutan The support for sustainability concept comes from tak lepas dari menguatnya kritik atas konsep lama, the increasing criticism for the old concept, which yaitu upaya pemenuhan kebutuhan saat ini yang tends to focus on the economic aspects and neglect cenderung menitikberatkan aspek ekonomi, dan the environmental and social aspect in order to kurang mengindahkan aspek lingkungan dan sosial. fulfill the recent needs. That tends to focus on the Sebab itu, walau pertumbuhan ekonomi bisa dicapai, economic aspect and pays less attention to the namun terjadi penurunan kualitas lingkungan hidup environmental and social aspects. Therefore, although serta peningkatan kesenjangan sosial di masyarakat. the economic growth can be attained, degradation

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 17 Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

Bagi GMF, keberlanjutan merupakan sebuah in the environment quality occurs and social gap keharusan. Dengan mengimplementasikan konsep in the society increases. For GMF, sustainability is ini, maka Perseroan terdorong untuk mengambil not an option. By implementing this concept, the keputusan-keputusan bisnis dengan senantiasa Company is motivated to make business decisions by memperhatikan manfaat dan dampak secara ekonomi, continuously taking the economic, environmental and lingkungan dan sosial. Dengan kerangka seperti itu, social benefits and impacts into account. Through maka keputusan-keputusan yang diambil GMF tak the framework, the decision taken by GMF is not only hanya berdasarkan pertimbangan kepentingan jangka based on the short-term interest but also considering pendek, namun menimbang dan berpikir jauh ke and thinking ahead for long-term interest. [4.a.1)] depan untuk kepentingan jangka panjang. [4.a.1)]

Dalam konteks keberlanjutan, penerapan POJK No.51/ In the context of sustainability, the implementation POJK.03/2017 merupakan strategi dan pilihan yang of POJK Number 51/POJK.03/2017 is the right strategy tepat. Dengan menerapkan peraturan ini, maka and choice. By implementing this regulation, setiap perusahaan, termasuk GMF, dituntut untuk every company, including GMF, is demanded to berkontribusi dalam pengembangan produk berupa contribute to the development of products in the barang dan jasa yang mempertimbangkan aspek form of commodities and services by considering the ekonomi, sosial, dan lingkungan. [4.a.2)] economic, social, and environmental aspects. [4.a.2)]

Sebagai korporasi yang beroritentasi pada As a sustainability-oriented corporation, GMF is keberlanjutan. GMF berkomitmen untuk menerapkan committed to implement the POJK. Moreover, the POJK tersebut. Apalagi, tujuan penerapan keuangan objectives of the implementation of sustainable berkelanjutan selaras dengan semangat yang dimiliki finance are in line with the Company’s spirits such as Perseroan, antara lain, menggerakkan perekonomian mobilizing the national economy that prioritizes the nasional yang mengedepankan keselarasan antara harmony between economic, social, and environmental aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, mampu aspects, being able to maintain the economic stability menjaga stabilitas ekonomi serta bersifat inklusif. and being inclusive. It is through this report that Melalui laporan inilah, keselarasan pencapaian antara we deliver the harmony of attainment between the pencapaian ekonomi, lingkungan dan sosial kami economic, environmental and social attainments. [4.a.3)] sampaikan. [4.a.3)]

Pencapaian Kinerja Ekonomi Economic Performance Attainment

Perekonomian global tahun 2019 masih diwarnai 2019 global economy was still colored by uncertainty. dengan ketidakpastian. Hal ini dipicu antara lain Such situation was, among others, triggered by the oleh masih berlangsungnya perang dagang antara ongoing trade war between the United States of Amerika Serikat dan China. Ketidakpastian tersebut America and China. The uncertainty resulted in the mengakibatkan volume perdagangan dunia pada global trade volume in 2019 was contracted by 0.2%, 2019 terkontraksi sebesar 0,2%, terendah sejak the lowest percentage since the global financial crisis. krisis finansial global. Dampak lanjutan dari kondisi The domino effect of the situation was the weakening ini adalah melemahnya pertumbuhan ekonomi global global economic growth, in both developed countries secara merata, baik di negara maju maupun negara and developing countries. In 2019, the global economy berkembang. Pada 2019, ekonomi global hanya tumbuh only grew at 2.9% , slow down compared to the growth 2,9% , melambat dibandingkan dengan pertumbuhan in 2018 at 3.6%, the lowest since the global financial 2018 sebesar 3,6%, terendah sejak krisis finansial crisis. [4.a.5)] [4.c.3)] global. [4.a.5)] [4.c.3)]

18 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

Sebagai warga dunia, Indonesia turut terkena As the global citizen, Indonesia is not an exception dampak atas perlambatan ekonomi global. on the impact on the global economic slow-down. In Dalam forum Indonesia Economic Quarterly di the forum ‘Indonesia Economic Quarterly’ in Jakarta, pertengahan Desember 2019, Bank Dunia in mid-December 2019, World Bank estimated that memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia the economic growth of Indonesia in 2019 was 5%. tahun 2019 sebesar 5%. Proyeksi ini lebih rendah This projection is lower than the government target dibanding target pemerintah yang disampaikan dalam which is stated in the Basic Assumption of Macro Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBN 2019 sebesar Economy of State Budget 2019 that amounted to 5,3%. Adapun, data resmi yang dirilis Badan Pusat 5.3%. Meanwhile, the official data released by Central Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pertumbuhan Statistics Agency (BPS) stated that the economic ekonomi Indonesia pada tahun 2019 tercatat sebesar growth of Indonesia in 2019 was recorded at 5.02%, 5,02%, turun dibanding tahun 2018 yang tercatat less than that of 2018 which was recorded at 5.17%. sebesar 5,17%. [4.c.3)] [4.c.3)]

Menghadapi perekonomian yang kurang In facing the less profitable economy, GMF had menguntungkan, GMF telah merumuskan dan formulated and implemented some strategic policies mengimplementasikan sejumlah kebijakan strategis in order to maintain the business sustainability and guna menjaga keberlanjutan bisnis dan pencapaian the attainment of the Work Plan and Budget (RKAP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), antara as by developing a strategic cooperation with various lain melalui pengembangan kerja sama strategis partners, improving the capability and capacity, dengan berbagai mitra, peningkatan kapabilitas dan increasing the international market and non-group kapasitas, peningkatan pasar internasional dan non- affiliation, and strengthening the internal Good group afiliasi, serta penguataninternal Good Corporate Corporate Governance (GCG). GMF also diversified Govenance (GCG). GMF juga melakukan diversifikasi the business through the establishment of two new usaha melalui pendirian dua anak perusahaan baru, subsidiaries namely PT Garuda Daya Pratama Sejahtera yaitu PT Garuda Daya Pratama Sejahtera dan PT and PT Garuda Energi Logistik dan Komersial. [4.a.5)] Garuda Energi Logistik dan Komersial. [4.a.5)] [4.c.1)] [4.c.1)]

Di tengah kondisi perekonomian global dan nasional Amidst the challenging global and national economic yang penuh tantangan, GMF telah berupaya condition, GMF has put its best effort to attain semaksimal mungkin untuk mewujudkan target-target the targets determined in the RKAP. Based on the yang telah ditetapkan dalam RKAP. Berdasarkan financial statements of consolidations dated 31 laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember December 2019, the Company made the business 2019, Perseroan membukukan pendapatan usaha profit at USD519,484,485 in 2019, or increased by sebesar USD519,484,485 pada tahun 2019, atau 10.52% compared to the attainment in 2018 which naik 10.52% dibandingkan pencapaian tahun 2018 was USD470,019,786. Nevertheless, in 2019, the sebesar USD470,019,786. Namun pada tahun 2019 Company recorded a current year net loss amounted Perseroan mencatatkan rugi bersih tahun berjalan to USD(2,988,523). Meanwhile, in 2018, GMF recorded sebesar USD(2,988,523). Sedang pada tahun 2018, a current year net profit amounted to USD11,124,991. GMF mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar [4.a.4)] [4.b.1)] USD 11,124,991. [4.a.4)] [4.b.1)]

Dengan demikian, nilai ekonomi yang dihasilkan, Therefore, the economic values resulted, distributed, didistribusikan dan ditahan pada tahun 2019 and retained in 2019 underwent a correction compared mengalami koreksi dibanding tahun sebelumnya. to the previous year. The amount of economic values Jumlah nilai ekonomi yang dihasilkan tahun 2019 resulted in 2019 was recorded at USD521,878,896, tercatat sebesar USD521,878,896, naik dibanding increased compared to the previous year which tahun sebelumnya yaitu sebesar USD478,756,838. was USD478,756,838. Nevertheless, the economic Namun demikian, nilai ekonomi yang didistribusikan value distributed, partners, people, environment, kepada karyawan, mitra kerja, masyarakat, lingkungan, shareholders, and government also increased from

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 19 Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

pemegang saham, dan pemerintah juga mengalami USD(478,617,911) in 2018 into USD (526,551,132) in kenaikan yaitu dari USD(478,617,911) pada tahun 2019, thus, the economic value retained in 2019 2018 menjadi USD(526,551,132) pada 2019, sehingga became USD(4,672,234) or declined significantly nilai ekonomi yang ditahan tahun 2019 menjadi compared to the previous year that reached USD(4,672,234) atau turun signifikan dibanding tahun USD138,927. [4.a.4)] sebelumnya yang mencapai USD138,927. [4.a.4)]

Pencapaian Kinerja Lingkungan Environmental Performance Attainment

Kelestarian lingkungan merupakan isu global dan Environmental preservation is a global and national nasional yang menuntut perhatian bersama, termasuk issue that demands the shared attention including korporasi seperti GMF. Untuk mendukung terwujudnya attention from corporation like GMF. To support keberlanjutan lingkungan, Perseroan berkomitmen the attainment of environmental sustainability, the menjaga kelestarian lingkungan dan mematuhi regulasi Company is committed to maintain the environmental yang berlaku di Indonesia. Perseroan meyakini bahwa preservation and comply with the regulations applied lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan in Indonesia. The Company believes that a better hak asasi setiap warga negara Indonesia. and healthier environment constitutes the human right of every Indonesian citizen.

Dalam konteks ini, Perseroan terus berupaya secara In this context, the Company continues to make effort maksimal untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, in the best possible way to increase the environmental memiliki dokumen lingkungan yang meliputi dokumen carrying capacity, have environmental documents that evaluasi lingkungan hidup dan analisis mengenai cover the document of environmental evaluation and dampak lingkungan hidup (AMDAL) untuk Hangar environmental impact analysis (AMDAL) for Hangar 4, melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup 4, make efforts of environmental management and dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL- efforts of environmental monitoring (UKL-UPL), UPL), memenuhi baku mutu lingkungan hidup, dan fulfill the quality standard of environment, etc. In sebagainya. Sejalan dengan upaya tersebut, sejak line with the efforts, since 2013, the Company has tahun 2013, Perseroan telah meraih sertifikat ISO received ISO 14001:2004 regarding Environmental 14001:2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan Management System (SML) after passing through the (SML) setelah melalui proses audit pengelolaan process of environment management audit. Later, in lingkungan. Selanjutnya, pada tahun 2018, GMF 2018, GMF conducted an upgrading of certification melakukan upgrading sertifikasi dari ISO 14001:2004 from ISO 14001:2004 into ISO 14001:2015 which is an menjadi ISO 14001:2015 yang merupakan standar international standard of the newest version related to internasional versi terbaru terkait pengelolaan the environment management to identify the internal lingkungan untuk mengidentifikasi isu internal dan and external issues pertinent to environment, needs, eksternal terkait lingkungan, kebutuhan dan harapan and hopes from stakeholders and shareholders, and dari para stakeholders dan shareholders, serta aspek also the environmental aspects and impacts. dan dampak lingkungan.

Komitmen GMF terhadap kelestarian lingkungan GMF’s commitment to the environmental preservation membuahkan sejumlah hasil. Sepanjang 2019, produced some results. During 2019, a significant terjadi penurunan penggunaan solar yang sangat decrease in the use of gasoline happened which was signifikan, yaitu sebesar 430.373 liter atau 39,85% amounted to 430,373 liter or 39.85% from 2018. This dari tahun 2018. Penurunan ini melanjutkan trend decrease continued the previous year trend as well as tahun sebelumnya, sekaligus memperkuat keberhasilan strengthen the success of the energy use efficiency efisiensi penggunaan energi oleh Perseroan, khususnya by the Company, especially the use of gasoline for dalam penggunaan solar untuk maintenance heavy the maintenance of heavy equipment. In addition equipment. Selain solar, penurunan juga terjadi pada to gasoline, a decrease also happened in the use of

20 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

penggunaan material kimia, yaitu sebesar 1.158 ton chemical materials which was amounted to 1,158 atau 50,90%, dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ton or 50.90% compared to that of the previous ini sejalan dengan upaya Perseroan meminimalkan year. This decrease is in line with the Company’s limbah B3 melalui eliminasi dan substitusi material efforts to minimize the hazardous and toxic materials kimia (B3) yang ramah lingkungan, serta perencanaan (B3) through elimination and substitution of eco- material sesuai kebutuhan. [4.a.4)] [4.b.1)] friendly chemical materials, and material planning in accordance with the needs. [4.a.4)] [4.b.1)]

GMF juga berhasil menurunkan penggunaan energi GMF is also successful in lowering the energy in the pada tahun pelaporan sebesar 5.605,51GJ, atau 3 ,41% reporting year amounted to 5,605.51GJ, or 3.41% dibanding tahun sebelumnya. Penurunan energi ini compared to the previous year. This decreased energy dikontribusikan dari efisiensi energi dari penggunaan is contributed from the energy efficiency from the solar cell pada gedung Maintenance Support Facility use of solar cell in the building of Maintenance (MSF) dan gedung Ground Support Equipment (GSE) Support Facility (MSF) and the building of Ground sebagai penghasil energi terbarukan yang terpasang. Support Equipment (GSE) as the producers of installed Penurunan penggunaan energi tersebut otomatis renewable energy. The decrease in the energy use menurunkan emisi gas rumah kaca yang disumbang automatically lowers the emission of greenhouse oleh GMF. Keberhasilan yang lain, Perseroan juga gas contributed by GMF. Another success is that mampu menurunkan total volume limbah. Pada the Company is also able to lower the total waste tahun 2019, total volume limbah yang dihasilkan volume. In 2019, the total waste volume produced Perseroan sebanyak 1.442,89 ton, turun 1.301,05 by the Company is 1,442.89 ton, declined 1,301.05 ton atau 47,42% dibanding tahun sebelumnya, yaitu ton or 47.42% compared to the previous year, that 2.743,94 ton. [4.a.4)] [4.b.1)] was 2,743.94 ton. [4.a.4)] [4.b.1)]

Di sisi lain, untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, On the other hand, to support the environmental kami juga melanjutkan penerapan konsep bangunan sustainability, we also continue the implementation Green Building dan program Forest Corporate (Ruang of Green Building concept and the program of Forest Hijau) yang diimplementasikan melalui kegiatan Corporate (Green Space) implemented through the penanaman 672 pohon dengan beragam varietas planting of 672 trees with various varieties in the green di ruang terbuka hijau di depan Hanggar 3. Upaya open space in front of the Hangar 3. These efforts ini merupakan bukti komitmen Perseroan menjadi are the evidences of the Company’s commitment to Green Company sekaligus dukungan terhadap program become Green Company as well as the support to pemerintah dalam mewujudkan Green City. Selama the government’s program in actualizing the Green tahun 2019, GMF juga tidak menerima denda dan City. Also, during 2019, there are no fines and non- sanksi non-moneter terkait ketidakpatuhan terhadap monetary sanctions related to non-compliance with Undang-undang dan peraturan mengenai lingkungan. the Law and regulations regarding the environment imposed to GMF.

Adapun biaya yang dikeluarkan Perseroan The costs incurred by the Company related to terkait pengelolaan aspek lingkungan selama environmental aspects management in 2019 reached tahun 2019 mencapai Rp3,25 miliar, meningkat IDR3.25 billion, an increase of 63.79%, compared to 63,79%,dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 2018 which reached IDR1.98 billion. The increase in Rp1,98 miliar. Peningkatan biaya tersebut menunjukkan costs shows GMF’s commitment to better manage komitmen GMF untuk melakukan pengelolaan the environment. The serious-mindedness of GMF lingkungan hidup dengan lebih baik. Kesungguhan GMF in supporting environmental sustainability during dalam mendukung keberlanjutan lingkungan selama 2019 has received appreciation from external parties. tahun 2019 telah mendapatkan apresiasi dari pihak On October 20, 2019, the Company won the 2019 eksternal. Pada 20 Oktober 2019, Perseroan meraih Indonesia Green Company Achievement award, which penghargaan Indonesia Green Company Achievement was awarded by SWA Magazine in collaboration with 2019, yang dianugerahkan oleh Majalah SWA bekerja the Kehati Foundation. sama dengan Yayasan Kehati.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 21 Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

Pencapaian Kinerja Sosial [4.a.4)] Achievements in Social Performance [4.a.4)]

Selain kinerja ekonomi dan lingkungan, GMF In addition to economic and environmental juga memberikan perhatian yang sama terhadap performance, GMF also gives equal attention to the keberlanjutan kinerja sosial. Di bidang kepegawaian sustainability of social performance. In the area of ​​ misalnya, selain tidak mempekerjakan anak dan tidak employment, for example, besides not employing ada kerja paksa sesuai undang-undang ketenagakerjaan children and no forced labor according to labor dan Konvensi ILO (International Labour Organization), laws and the ILO (International Labor Organization) Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan Convention, the Company continues to improve kualifikasi karyawan melalui berbagai program employee qualifications through various education pendidikan dan pelatihan. Selama tahun 2019, GMF and training programs. During 2019, GMF held the telah menyelenggarakan Annual Training Program 2019 Annual Training Program, which included 612 2019, yang mencakup Technical Training sebanyak 612 Technical Training classes and 9 batches of Leadership kelas dan Leadership & Managerial Training sebanyak & Managerial Training. The costs incurred reached 9 batch. Adapun biaya yang dikeluarkan mencapai USD 311,165.76 or equivalent to IDR4,402,373,172 USD 311,165.76 atau setara Rp4.402.373.172 dengan with an average exchange rate of 2019 valued at kurs rata-rata 2019 senilai Rp14,148 per USD. IDR14,148 per USD.

Untuk mengapreasiasi kinerja karyawan, GMF To appreciate employee performance, GMF conducts melakukan evaluasi secara berkala. Selama tahun regular evaluations. During the reporting year, the pelaporan, Perseroan telah melaksanakan dua kali Company conducted two performance evaluations penilaian kinerja terhadap 4.975 karyawan tetap of 4,975 permanent employees (100%) which were the (100%) yang menjadi dasar dalam perolehan insentif basis for obtaining incentives and annual employee serta annual increment karyawan. Dari hasil penilaian increments. From the results of the assessment, we tersebut, kami telah melaksanakan promosi terhadap have carried out promotions of 1,004 employees, both 1.004 karyawan, baik untuk posisi struktural maupun for structural and non-structural positions. There non-struktural. Pegawai yang mendapatkan promosi were 5 employees who earned promotion as Vice sebagai Vice President sebanyak 5 orang, General President, 8 General Managers, and 23 Managers. Manager sebanyak 8 orang, dan Manager sebanyak 23 orang.

Kami patut bersyukur, melalui pengelolaan yang baik We should be grateful, through good management of terhadap praktik ketenagakerjaan dan hubungan labor practices and industrial relations, during 2019, industrial, selama tahun 2019, GMF tidak menerima the GMF did not receive employee complaints related pengaduan karyawan terkait ketenagakerjaan dan to labor and industrial relations, as well as incidents hubungan industrial, serta insiden pelanggaran hak of human rights violations or discrimination, which asasi manusia maupun diskriminasi, yang terjadi occurred in the Company’s environment. lingkungan Perseroan.

Berkaitan dengan upaya penciptaan lingkungan As for the efforts to create a healthy and safe work kerja yang sehat dan aman, segenap insan Perseroan environment, all employees of the Company have berhasil mewujudkan target zero accident serta nihil succeeded in realizing the zero accident target and kasus penyakit akibat kerja. Namun demikian, masih zero cases of occupational diseases. However, there terdapat insiden kecelakaan kerja, walaupun tidak are still incidents of workplace accidents, although menimbulkan kematian. Menyikapi insiden yang terjadi, they do not result in death. Responding to incidents GMF telah melakukan evaluasi dan analisis, sekaligus that occur, GMF has conducted an evaluation and menentukan langkah-langkah perbaikan agar insiden analysis, as well as determining corrective measures so serupa tidak terjadi lagi. [4.a.4)] [4.b.1)] that similar incidents do not occur again. [4.a.4)] [4.b.1)]

22 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

Khusus untuk pelanggan sebagai salah satu pemangku Specifically for customers as one of the main kepentingan utama, GMF senantiasa berupaya stakeholders, GMF always strives to ensure customers memastikan pelanggan maraih kepuasan yang optimal. get optimal satisfaction. To that end, the Company Untuk itu, Perseroan terus melakukan pengembangan continues to develop capabilities and capacities in kapabilitas dan kapasitas di beberapa lini bisnis several business lines on an ongoing basis, as well as secara berkesinambungan, serta menyesuaikannya adjusting it to customer needs. This effort brought dengan kebutuhan pelanggan. Upaya ini membawa results, one of which is shown by reducing the number hasil, salah satunya ditunjukkan melalui penurunan of complaints from 36 cases in 2018 to 25 cases in jumlah pengaduan dari 36 kasus pada tahun 2018 2019. [4.a.4)] [4.b.1)] menjadi 25 kasus pada tahun 2019. [4.a.4)] [4.b.1)]

Upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas produk Systematic efforts to improve the quality of products dan layanan membawa hasil menggembirakan. and services bring encouraging results. In the reporting Pada tahun pelaporan, Perseroan berhasil meraih year, the Company managed to achieve a Customer nilai Customer Satisfaction Index sebesar 4.0. Hal ini Satisfaction Index value of 4.0. This shows that GMF menunjukkan bahwa GMF konsisten dalam menjaga is consistent in maintaining service quality. In line kualitas pelayanan. Sejalan dengan pencapaian itu, with this achievement, the Company achieved eight Perseroan tercatat meraih delapan penghargaaan di awards in the field of product / service quality and bidang mutu produk/jasa serta layanan pelanggan customer service in 2019. One of the most prestigious pada tahun 2019. Salah satu yang paling bergengsi is the Top 9 Airframe MRO of Aviation Week, which adalah Top 9 Airframe MRO dari Aviation Week, yang was awarded on November 24, 2019. [4.a.4)] [4.b.1)] dianugerahkan pada 24 November 2019. [4.a.4)] [4.b.1)]

Sementara itu, untuk mewujudkan hubungan yang Meanwhile, in order to create a good and mutually baik dan saling menguntungkan antara Perseroan beneficial relationship between the Company and dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional, GMF the community around the operational area, GMF secara konsisten menyelenggarakan berbagai kegiatan has consistently carried out various activities as the sebagai implementasi program Tanggung Jawab implementation of the Corporate Social Responsibility Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ (CSR) program. The Company implements CSR CSR). Perseroan melaksanakan program CSR yang programs that are focused on three areas of activity difokuskan pada tiga bidang kegiatan yaitu, pendidikan, namely, education, social and health, and religion. sosial dan kesehatan, serta keagamaan.

Selain program rutin, Perseroan juga bekerja sama In addition to routine programs, the Company also dengan Yayasan Kick Andy untuk memberikan kaki collaborates with the Kick Andy Foundation to provide palsu untuk masyarakat Tangerang usia produktif yang prosthetic limbs for people in their productive age in menderita cacat kaki akibat kecelakaan, penyakit, Tangerang who suffer leg defects due to accidents, maupun cacat lahir. Bantuan ini diharapkan dapat illness, or birth defects. The assistance is expected membantu masyarakat lebih produktif dalam to help the community to be more productive in menjalankan aktivitasnya dan melawan keterbatasan. carrying out their activities and resisting limitations.

Untuk penyelenggaraan berbagai program For the carrying out of various social and community pengembangan sosial dan kemasyarakatan melalui development programs through CSR, during 2019, GMF CSR, selama tahun 2019, GMF telah mengucurkan has disbursed funds amounting to IDR1,192,527,821. dana sebesar Rp1.192.527.821. Pelaksanaan CSR The implementation of CSR in the reporting year pada tahun pelaporan diganjar dengan Silver Winner was rewarded with the Silver Winner in the category Kategori Program CSR Community Based Development of Community Based Development CSR Program dari Public Relations Indonesia pada 28 Maret 2019. from Public Relations Indonesia on March 28, 2019. [4.a.4)] [4.b.1)] [4.a.4)] [4.b.1)]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 23 Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

Peluang dan Prospek Usaha Business Opportunities and Prospects

Banyak analis dan lembaga keuangan internasional dan Many international and national analysts and financial nasional memproyeksikan kondisi perekonomian global institutions project global and national economic maupun nasional yang akan membaik di tahun 2020. conditions that will improve in 2020. The World Bank Dunia misalnya, memperkirakan pertumbuhan Bank, for example, estimates that global economic ekonomi global tahun 2020 akan mencapai 2,5 persen, growth in 2020 will reach 2.5 percent, up from the naik dibanding laju pertumbuhan 2,4 persen pada 2019 2.4 percent growth rate in 2019. Increased growth . Peningkatan pertumbuhan terjadi berkat stabilnya occurred thanks to stable conditions in several kondisi di beberapa negara berkembang. Sementara developing countries. Meanwhile, as released by the itu, sebagaimana dirilis oleh World Bank dalam laporan World Bank in the December 2019 quarterly report, kuartalan edisi Desember 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia’s economic growth in 2020 is predicted Indonesia tahun 2020 diramalkan mencapai 5,1 % to reach 5.1%. The global MRO market is projected Adapun pasar MRO global diproyeksikan tumbuh to grow by around 4%, while the Asia Pacific and sekitar 4%, sedangkan Asia Pasifik dan dalam negeri domestic markets are projected to grow by around masing-masing diproyeksikan tumbuh sekitar 6% dan 6% and 5.5% respectively. In line with this optimistic 5.5%. Sejalan dengan proyeksi optimistis ini, GMF juga projection, GMF is also confident that it will be able yakin akan mampu meningkatkan kinerja pada tahun to improve performance in 2020 For this reason, we 2020 Untuk itu, kami telah menetapkan sejumlah have set a number of optimistic targets in the 2020 target optimistis pada Rencana Kerja dan Anggaran Corporate Work Plan and Budget (RKAP). [4.c.2)] [4.c.3)] Perusahaan (RKAP) 2020. [4.c.2)] [4.c.3)]

Namun demikian, optimisme terhadap perekonomian However, optimism about the global and national global dan nasional ini meredup sejalan dengan economy has faded in line with the global pandemic terjadinya pandemi global Covid-19. Begitu besarnya Covid-19. Once the magnitude of the impact of dampak pandemi ini, Bank Dunia melakukan revisi this pandemic, the World Bank revised Indonesia’s proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun economic growth projections in 2020 to the level 2020 hingga level 2,1%. of 2.1%.

Bagi industri penerbangan, pandemi memaksa banyak For the aviation industry, the pandemic forced many maskapai menghentikan operasional, sehingga airlines to stop operations, resulting in a significant mengakibatkan penurunan aktivitas penerbangan decrease in flight activity because the airline grounded yang signifikan dikarenakan maskapai melakukan the majority of its fleet to the cessation of operations. grounded atas mayoritas armadanya hingga This has resulted in significant uncertainty for the penghentian operasi. Hal tersebut mengakibatkan MRO business in line with increasing global economic ketidakpastian yang signifikan terhadap bisnis uncertainty. Responding to these conditions, GMF MRO seiring dengan peningkatan ketidakpastian will continually review the projections that have been ekonomi global. Menyikapi kondisi tersebut, GMF set and strive to develop appropriate strategies and akan meninjau secara berkesinambungan proyeksi mitigations to deal with these unusual conditions. yang telah ditetapkan dan mengupayakan untuk menyusun strategi dan mitigasi yang tepat untuk menghadapi kondisi yang tidak biasa ini.

Kami optimistis, setelah pandemi Covid-19 We are optimistic, after the Covid-19 pandemic, as berakhir, sebagaimana disampaikan sebagian analis stated by some aviation business analysts, the aircraft bisnis penerbangan, bisnis industri perbaikan dan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) business pemeliharaan pesawat atau Maintenance, Repair dan will return normal, at least in 2022. The optimistic Overhaul (MRO) akan kembali cerah, setidaknya pada prediction was released considering that passenger 2022. Prediksi optimistis itu dirilis mengingat traffic traffic in Indonesia is always in double digit growth. This penumpang di Indonesia selalu tumbuh dua digit. will encourage airlines to compete in increasing the

24 sustainability report 2019 pendahuluan Introduction

Sambutan Direksi [GRI 102-14][4] Opening Remarks Of Board Of Directors [GRI 102-14][4]

Hal ini akan mendorong maskapai untuk berlomba- number of fleets so that it becomes a very promising lomba menambah jumlah armada sehingga menjadi business opportunity for MRO businesses in Indonesia. peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi bisnis Data from the Ministry of Industry states that the MRO di Indonesia. Data Kementerian Perindustrian potential business of the MRO industry in Indonesia menyebutkan, potensi bisnis industri MRO di Indonesia reaches 920 million US dollars or IDR 13.8 trillion mencapai 920 juta dollar AS atau Rp 13,8 triliun (kurs (exchange rate of IDR15,100 per US dollar). [4.c.2)] Rp 15.100 per dollar AS ). [4.c.2)]

Penutup Closing Statement

Kami menyadari bahwa keberhasilan GMF melalui We realize that along with the good corporate tahun 2019 yang penuh tantangan, selain ditopang governance practices, the challenging success of oleh praktik tata kelola perusahaan yang baik, juga GMF throughout 2019 is also the result of hard work merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari berbagai and support from various parties. For this reason, pihak. Untuk itu, kepada Dewan Komisaris yang telah to the Board of Commissioners who have given full memberikan arahan, pengawasan, dan kepercayaan direction, supervision and trust to the Directors, we penuh kepada Direksi, kami menyampaikan rasa express our respect and gratitude. We convey equal hormat dan terima kasih. Ungkapan yang sama belief to shareholders who have given their trust kami sampaikan kepada pemegang saham yang so that we can manage the Company to our best telah memberikan kepercayaan sehingga kami bisa efforts. On the other hand, to all customers, partners, mengelola Perseroan sebaik-baiknya. Sementara itu, and the community, we thank you for your support, kepada seluruh pelanggan, mitra, dan masyarakat, cooperation and trust so far. kami mengucapkan terima atas dukungan, kerja sama dan kepercayaannya selama ini.

Secara khusus, kepada segenap karyawan, kami In particular, to all employees, we express our mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang highest gratitude and appreciation for the hard setinggi-tingginya atas kerja keras, dedikasi dan work, dedication and loyalty provided. We hope that loyalitas yang diberikan. Kami berharap, belum not achieving the targets in the 2019 RKAP will not tercapainya target-target dalam RKAP 2019 tidak discourage, on the contrary be able to be a trigger to membuat kecil hati, sebaliknya mampu menjadi work better with all management. We are optimistic pemacu untuk bekerja lebih baik lagi bersama segenap that this support, trust and cooperation is a very manajemen. Kami optimistis, dukungan, kepercayaan, important capital so that the GMF is progressing, dan kerja sama tersebut merupakan modal yang developing and sustainable in the coming years. sangat penting agar GMF semakin maju, berkembang dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Tangerang, 7 April 2020 Tangerang, April 7, 2020 Atas nama Direksi PT Garuda Maintenance Facility On behalf of Board of Directors of PT Garuda Aero Asia Tbk Maintenance Facility Aero Asia Tbk

Tazar Marta Kurniawan Direktur Utama CEO

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 25 Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report “GMF menerbitkan laporan ini sebagai kepatuhan terhadap implementasi Peraturan Otoritas Jasa Kuangan (POJK) No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Laporan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik.” GMF published this report in compliance with the implementation of Financial Services Authority Regulation (POJK) No.51 / POJK.03 / 2017 concerning the Implementation of Sustainable Financial Reports for Financial Service Institutions, Issuers and Public Companies. TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN About Sustainability Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Laporan Keberlanjutan PT Garuda Maintenance The Sustainability Report of PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 2019 yang berada di tangan Facility Aero Asia Tbk 2019 in the hands of this reader pembaca ini merupakan laporan keenam yang is the sixth report published separately from the diterbitkan Perseroan secara terpisah dengan Laporan Company’s Annual Report. The previous year’s report Tahunan Perusahaan. Laporan tahun sebelumnya terbit was published in June 2015, June 2016, June 2017, April pada Juni 2015, Juni 2016, Juni 2017, April 2018, dan 2018, and May 2019. Although published separately, Mei 2019. Walau diterbitkan terpisah, kedua Laporan the two reports complement each other as a whole. merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. This report contains the economical, environmental Laporan ini berisi tentang dampak ekonomi, lingkungan and social impacts caused by GMF’s daily operations. dan sosial yang diakibatkan oleh operasional sehari- In this report,it has a positive impact. [GRI 102-51, GRI hari GMF. Dalam laporan ini, dampak termasuk di 102-52] dalamnya yang bermakna positif. [GRI 102-51, GRI 102-52]

Melalui laporan ini, kami berusaha menyampaikan Through this report, we strive to transparently convey secara transparan aktivitas kinerja dan kegiatan the Company’s performance, activities, and its Perseroan beserta dampaknya selama periode 1 impact during the period of Januari 1st to December Januari -31 Desember 2019. Pelaporan tentang ketiga 31st, 2019. At the same time, reporting on these kinerja tersebut sekaligus merupakan upaya kami three performances is our efforts in supporting the dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan achievement of global development goals, namely global, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs), Sustainable Development Goals (SDGs), which has yang telah diadopsi dan diterapkan juga di Indonesia been adopted and applied also in Indonesia (http:// (http://sdgsindonesia.or.id/). [GRI 102-50, GRI 102-52] sdgsindonesia.or.id/). [GRI 102-50, GRI 102-52]

Penerbitan Laporan ini tak lepas dari upaya The publication of this report cannot be separated Perseroan untuk menegakkan prinsip-prinsip Tata from the Company’s efforts to uphold the principles Kelola Perusahaan yang Baik, yakni Transparansi, of Good Corporate Governance, namely Transparency, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi, Accountability, Accountability, Independence and dan Kewajaran. Selain itu, penerbitan Laporan juga Fairness. In addition, the issuance of the Report is merupakan upaya GMF untuk memenuhi ketentuan also a GMF effort to meet the provisions of Article Pasal 66 ayat 2c, Undang-Undang No.40 Tahun 2007 66 paragraph 2c, Law No.40 of 2007 on Limited tentang Perseroan Terbatas (PT), yang mewajibkan Liability Company (PT), which requires the Company Perseroan menyampaikan laporan pelaksanaan to submit a report on the implementation of Social Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam and Environmental Responsibility (TJSL) in the Annual Laporan Tahunan. Penerbitan laporan ini juga untuk Report. The publication of this report is also to fulfill memenuhi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan the Circular of the Financial Services Authority No. 30 No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi / SEOJK.04 / 2016 concerning the Form and Content Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. of Issuers or Public Companies’ Annual Reports. In Dalam surat edaran tersebut, antara lain, mengatur this circular, among others, regulates the obligations tentang kewajiban perusahaan publik atau emiten of public companies or issuers to include reports on menyertakan laporan mengenai tanggung jawab sosial social and environmental responsibility in annual dan lingkungan dalam laporan tahunan atau dalam reports or in a separate report, such as sustainability sebuah laporan terpisah, seperti laporan keberlanjutan. reports.

GMF menerbitkan laporan ini sekaligus merupakan GMF published this report comply with the kepatuhan terhadap implementasi Peraturan Otoritas implementation as well as compliance with the Jasa Kuangan (POJK) No.51/POJK.03/2017 tentang implementation of the Financial Services Authority Penerapan Laporan Keuangan Berkelanjutan bagi Regulation (POJK) No.51 / POJK.03 / 2017 concerning Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan the Implementation of Sustainable Financial Publik. Peraturan ini mewajibkan perusahaan publik Statements for Financial Services Institutions, Issuers menerbitkan laporan keberlanjutan sebagai sarana and Public Companies. This regulation requires public pelaporan penerapan laporan keuangan berkelanjutan. companies to issue sustainability reports as a means of

28 sustainability report 2019 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN About Sustainability Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Sebagai Perusahaan Publik, GMF terkena kewajiban reporting the implementation of sustainable financial untuk menerapkan peraturan ini per 1 Januari 2020, statements. As a Public Company, GMF is obligated dan melaporkan hasil penerapannya melalui Laporan to implement this regulation as of January 1, 2020, Keberlanjutan yang terbit pada tahun 2021. Namun and report the results of its implementation through demikian, kami berinisiatif untuk merujuk lebih awal a Sustainability Report published in 2021. However, sebagai transisi agar pada saat peraturan ini resmi we took the initiative to refer earlier as a transition berlaku, GMF bisa menyiapkan isi laporan dengan so that when this regulation is officially applied, GMF lebih baik. can prepare the report with a better content.

Merujuk pada ketentuan undang-undang, Laporan Referring to the provisions of the law, this report ini berisi tentang semua kegiatan tanggung jawab contains all the activities of social and environmental sosial dan lingkungan Kantor Pusat dan seluruh unit responsibility of the Head Office and all business bisnis Perseroan, namun tidak termasuk mitra bisnis units of the Company, but business partners and dan rekanan, selama satu tahun kalender 2019. Isi partners are not included, for a year in 2019. The Laporan ini tidak mencakup kegiatan yang dilakukan contents of this report do not cover the activities oleh dua anak perusahaan, yaitu PT Garuda Daya carried out by two subsidiaries, namely PT Garuda Pratama Sejahtera dan PT Garuda Energi Logistik Daya Pratama Sejahtera and PT Garuda Energi Logistik dan Komersial. [GRI 102-45, GRI 102-52] dan Komersial. [GRI 102-45, GRI 102-52]

Data keuangan dalam Laporan ini menggunakan Financial data in this report uses United States Dollar nominasi Dolar Amerika Serikat (USD), kecuali (USD) nominations, unless it is indicated differently. diindikasikan lain. Seluruh data keuangan yang kami All of the financial data submitted have been audited sampaikan sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik by the Public Accounting Firm for the purposes of untuk keperluan Laporan Tahunan Perusahaan. the Company’s Annual Report. The report is made in Laporan dibuat dalam dua bahasa, yakni Bahasa two languages, Indonesian and English. Quantitative Indonesia dan Bahasa Inggris. Data kuantitatif dalam data in this report is presented using the principle Laporan ini disajikan dengan menggunakan prinsip of comparability, for at least two consecutive daya banding (comparability), minimal dalam dua tahun years. Thus, Report users can analyze Company berturut-turut. Dengan demikian, pengguna Laporan performance trends. To meet the principle of validity, dapat melakukan analisis tren kinerja Perseroan. if the restatement of information is provided in a Untuk memenuhi prinsip validitas, apabila terdapat previous report, which is caused by a change in the penyajian kembali informasi yang diberikan pada measurement method, we give the sign * restated. laporan sebelumnya, yang diakibatkan oleh perubahan [GRI 102-48] metode pengukuran, kami memberi tanda *disajikan kembali. [GRI 102-48]

Rujukan Laporan Report Reference

Penyusunan Laporan merujuk pada panduan POJK Report Preparation refers to POJK guidance No. 51 No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan / POJK.03 / 2017 concerning the Implementation Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, of Sustainable Finance for Financial Services dan Perusahaan Publik, serta Standar GRI (GRI Institutions, Issuers, and Public Companies, and GRI Standards), rujukan yang dikeluarkan oleh Global Standards (GRI Standards), references issued by the Sustainability Standards Board (GSBB) –lembaga Global Sustainability Standards Board (GSBB) - an yang dibentuk oleh Global Reporting Initiative (GRI) institution formed by the Global Reporting Initiative untuk menangani pengembangan standar laporan (GRI) to examine the development of sustainability keberlanjutan. Sesuai dengan pilihan yang disediakan report standards. In accordance with the provided dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti dan Pilihan choices in the GRI Standard, namely Core Choices Komprehensif, “Laporan ini telah disiapkan­­­­­­­ sesuai and Comprehensive Choices, “This report has been dengan Standar GRI: Pilihan Inti.” [GRI 102-54] prepared in accordance with GRI Standards: Core Choices.” [GRI 102-54]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 29 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN About Sustainability Report

Tentang Laporan Ini About This Report

GMF berupaya untuk menyampaikan semua informasi GMF strives to deliver all information requested by yang diminta POJK No.51/2017 dan Standar GRI. Untuk POJK No.51 / 2017 and GRI Standards. Making it easier memudahkan pembaca menemukan informasi yang for readers to find information that is in accordance sesuai dengan rujukan, kami menyertakan penanda with the reference, we include special markers in khusus berupa angka dan huruf sesuai Isi Laporan the form of numbers and letters according to the Keberlanjutan sebagaimana diatur dalam Lampiran Contents of the Sustainability Report as stipulated II POJK No.51/2017, atau pencantuman angka in Annex II POJK No.51 / 2017, or the inclusion of GRI pengungkapan Standar GRI di belakang kalimat atau Standard disclosure figures behind relevant sentences alinea yang relevan. Data lengkap kecocokan isi laporan or paragraphs. Complete data on the compatibility dengan kedua rujukan disajikan di bagian belakang of the contents of the report with the two references laporan ini, dimulai pada halaman 222 [GRI 102-55] is presented at the back of this report, starting on page 222 [GRI 102-55]

GRI merekomendasikan penggunaan external assurance GRI recommends the use of external assurance by oleh pihak ketiga yang independen untuk memastikan an independent third party to ensure the quality and kualitas dan kehandalan informasi yang disampaikan reliability of the information presented in this report. dalam laporan ini. Namun, hal itu bukanlah persyaratan However, this is not a requirement for “compliance” agar dapat “sesuai” dengan opsi yang disediakan oleh with options that are provided by any GRI standars. standars GRI. Oleh karena itu, dengan pertimbangan Therefore, with certain considerations, an examination tertentu, pemeriksaan isi Laporan ini dilakukan oleh tim of the contents of this Report is carried out by an internal Perseroan, dan kami menjamin kebenaran atas internal team of the Company, and we guarantee seluruh informasi yang disampaikan dalam Laporan the truth of all information presented in this Report. ini. [GRI 102-56] [7] [GRI 102-56] [7]

Kami berharap Laporan ini bisa menjadi rujukan bagi We hope this report can be a reference for all segenap pemangku kepentingan untuk mengetahui stakeholders to find out the implementation of GMF’s pelaksanaan kinerja keberlanjutan GMF. Selain edisi sustainability performance. In addition to the print cetak, laporan yang sama dapat diakses melalui situs edition, the same report can be accessed through the resmi perusahaan http://www.gmf-aeroasia.co.id/ company’s website http://www.gmf-aeroasia.co.id/

Perseroan berharap laporan ini bisa menjadi sumber The company hopes this report can be a source informasi bagi para pemangku kepentingan untuk of information for stakeholders to find out the mengetahui kinerja keberlanjutan yang dilakukan sustainability performance carried out during 2019. selama 2019. Untuk mewujudkan komunikasi dua For the realization of two-way communication, the arah, Perseroan menyediakan Lembar Umpan Balik Company provides a Feedback Sheet at the end of di bagian akhir laporan ini. Dengan lembar tersebut, this report. With this sheet, it is hoped that readers diharapkan pembaca dan pengguna laporan ini and users of this report can provide suggestions, dapat memberikan usulan, umpan balik, opini dan feedback, opinions and so on, which is very useful sebagainya, yang sangat berguna bagi peningkatan for improving the quality of reporting in the future. kualitas pelaporan di masa depan.

Proses Penentuan Isi Laporan [102- The Process of Determining Report 46] Content [102-46]

Prinsip penetapan konten laporan ini didasarkan pada The principle of determining the contents of this 4 (empat) prinsip, sesuai dengan panduan GRI, yaitu: report is based on 4 (four) principles, in accordance with GRI guidelines, namely: 1. Inklusivitas Pemangku Kepentingan 1. Stakeholders Inclusivity Kami melibatkan pemangku Kepentingan dalam We engage stakeholders in the determination

30 sustainability report 2019 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN About Sustainability Report

Tentang Laporan Ini About This Report

penentuan topik material yang diungkapkan dalam of material topics to expressed in this report laporan ini melalui Focus Group Discussion dan through the Focus Group Discussion and Test Uji Materialitas. materiality. 2. Konteks Keberlanjutan 2. Context of Sustainability Konten dalam laporan ini adalah isu atau topik The content in this report is an issue or topic yang berhubungan dengan konteks keberlanjutan, related to the context of sustainability, covering meliputi topik ekonomi, lingkungan dan sosial. economic, environmental and social topics. In Dalam hal ini, keberlanjutan bisa diartikan sebagai this case, sustainability can be interpreted as kelestarian. sustainability. 3. Materialitas 3. Materiality Prinsip ini kami terapkan dengan menentukan We implement this principle by determining konten laporan melalui prosedur penetapan the content of the report through a materiality materialitas dengan terlebih dulu mengidentifikasi determination procedure by identifying a specific topik spesifik, kemudian menetapkan bobot topic, followed by determining the weight of dari masing-masing topik tersebut melalui each of these topics through materiality test uji materialitas sehingga didapat topik yang so that obtained material topics that is relevant, material, yakni topik yang kami nilai relevan, prioritized and important to be conveyed. menjadi prioritas dan penting untuk disampaikan. 4. Lengkap 4. Complete Kami menegakkan prinsip ini dengan melakukan We enforce this principle by conducting testing pengujian atas topik yang material, mencakup on material topics, includes data availability ketersediaan data maupun penetapan batasan or boundary constraints, reflecting significant (boundary) sehingga mencerminkan dampak economic, environmental and social impacts. ekonomi, lingkungan dan sosial yang signifikan.

Sementara itu, dalam menentukan topik dan isi Meanwhile, in determining the topic and content laporan, kami merujuk pada panduan GRI yang of the report, we refer to the GRI guidelines that menentukan 4 (empat) langkah yaitu: determine 4 (four) steps namely: 1. Mengidentifikasi topik dan isu keberlanjutan 1. Identifying sustainability topics and issues that yang relevan bagi Perseroan dan para pemangku are relevant to the Company and its stakeholders, kepentingan, obyek atau lokasi dari topik tersebut, the object or location of these topics, as well serta dampak yang ditimbulkan dari setiap as the impacts arising from each material, both material, baik dampak positif maupun dampak positive and negative impacts. negatif. 2. Menentukan prioritas dari topik dan isu 2. Determine the priority of the identified keberlanjutan yang teridentifikasi dengan sustainability issues and issues by determining menentukan materialitas dari masing-masing the materiality of each issue and topic. isu dan topik. 3. Melakukan validasi dari isu dan topik keberlanjutan 3. Conduct validation of material sustainability issues yang material dengan memilih indikator kinerja and topics by selecting appropriate performance yang sesuai setelah mempertimbangkan indicators after considering data availability. ketersediaan data. 4. Melakukan kajian ulang atas proses penentuan 4. Review the process of determining the report konten laporan agar sesuai dengan konteks content to fit the sustainability context. keberlanjutan.

Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan The four steps in determining Report content are digambarkan dalam Bagan Alur Proses Penentapan illustrated in the Report Content Determination Konten Laporan berikut ini. Process Flowchart below.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 31 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN About Sustainability Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Proses Penentuan Isi Laporan Keberlanjutan GMF Berdasarkan GRI Standards The Process of Determining GMF Sustainability Report Contents Based on GRI Standards

Konteks 1 Keberlanjutan Pelibatan Identifikasi Pemangku Identification Sustainability Kepentingan Context Stakeholder Inclusiveness

Materialitas

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2 2019 SUSTAINABILITY REPORT Prioritas Materiality

Prioritization Creating a Bright Future Together | Bersama Menciptakan Masa Depan yang Lebih Cerah 4 Review

Stakeholder Inclusiveness Stakeholder Konteks Keberlanjutan Kelengkapan Sustainability 3 Informasi Context

Validasi Kepentingan Pemangku Keinginan Memasukan Validation Completeness

Bersama Menciptakan Masa Depan yang Lebih Cerah Creating a Bright Future Together

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk.

Selanjutnya, konten Laporan diulas demi memenuhi Furthermore, the contents of the Report are reviewed 6 (enam) prinsip kualitas yang direkomendasikan oleh in order to meet 6 (six) quality principles recommended GRI, meliputi: by GRI, including: 1. Akurasi 1. Accuracy Informasi yang disajikan harus akurat dan detail The information presented must be accurate and sehingga dapat digunakan oleh para Pemangku detailed so that it can be used by stakeholders Kepentingan untuk menilai kinerja Perseroan. to assess the performance of the Company. 2. Keseimbangan 2. Balance Kinerja organisasi yang disajikan harus memuat Organizational performance presented must aspek positif maupun negatif sehingga dapat contain both positive and negative aspects so dinilai secara rasional dan menyeluruh. that it can be assessed rationally and thoroughly. 3. Kejelasan 3. Clarity Informasi yang disajikan harus mudah dipahami The information presented must be easy to dan terbuka bagi para Pemangku Kepentingan understand and open for Stakeholders to access. untuk diakses. 4. Daya Banding 4. Comparability Informasi yang disajikan harus konsisten dan The information presented must be consistent dapat digunakan oleh Pemangku Kepentingan and can be used by the Stakeholders to assess untuk menilai perubahan kinerja yang terjadi pada changes in performance occurred in the Company Perseroan dalam jangka waktu tertentu, dapat within a certain period of time, including data dengan menyertakan data dan informasi untuk and information for several years prior to the beberapa tahun sebelum periode pelaporan yang reporting period used. digunakan. 5. Keandalan 5. Reliability Laporan harus memuat dan menggunakan Reports must contain and use the information informasi serta proses yang digunakan dalam and processes used in preparing reports that can menyiapkan laporan yang dapat diperiksa dan be checked and reflect the quality and materiality

32 sustainability report 2019 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN About Sustainability Report

Tentang Laporan Ini About This Report

mencerminkan kualitas dan materialitas dari of the information presented. informasi yang disajikan. 6. Ketepatan Waktu 6. Timeliness Laporan harus diterbitkan secara rutin sehingga Reports must be published regularly so that pemangku kepentingan dapat mengambil stakeholders can make decisions in a timely keputusan secara tepat waktu berdasarkan manner based on available information. informasi yang tersedia.

Proses Penentuan Topik Material Process of Determining Material dan Boundary Topics and Boundaries

Dalam penyusunan laporan ini, GMF berfokus pada In preparing this report, GMF focused on the principle prinsip materialitas, yakni pengungkapan topik of materiality, namely the disclosure of topics that are yang penting bagi Perseroan sekaligus pemangku important to the Company as well as stakeholders. kepentingan. Proses penentuan topik material dan The process of determining material topics and boundary untuk Laporan Keberlanjutan periode boundaries for the Sustainability Report for the pelaporan 2019 sejalan dengan topik material dan 2019 reporting period is in line with the material and boundary pada Laporan Keberlanjutan periode boundary topics in the Sustainability Report of the pelaporan sebelumnya, dimana GMF menjalankan previous reporting period, where the GMF conducted Materiality Assessment melalui Focus Group Discussion a Materiality Assessment through a Focus Group (FGD) pada tanggal 8 Februari 2018. Dalam proses Discussion (FGD) on February 8, 2018. In the process, tersebut, berdasarkan skala kepentingannya, topik- based on the scale of importance , material topics topik material dibedakan menjadi tiga tingkatan, are divided into three levels, namely High, Medium yaitu High, Medium, dan Low, yang dapat dilihat pada and Low, which can be seen in the following graph: grafik berikut ini:[GRI 102-46, GRI 102-47] [GRI 102-46, GRI 102-47] Grafik Materialitas GMF GMF Materiality Graph

Low Medium High

Pengelolaan K3 OSH Management Kesehatan dan Keselamatan Kinerja Ekonomi Pelanggan Economic Performance Customer Safety and Health Dampak Ekonomi Anti Korupsi Tidak Langsung Anti Corruption High Indirect Impact of the Economy Kepatuhan Sosial Ekonomi Economic Social Compliance Pencegahan Pekerja Anak Child Labor Prevention Pelatihan Karyawan Kepatuhan Lingkungan Hubungan Industrial Employee Training Enviromental Compliance Industrial Relations

Non-Diskriminasi Non-Discrimination Pemberdayaan Masyarakat Limbah Waste Bahan Community Empowerment Material Keberadaan Pasar Market Presence Air Energi Emisi Water Energy Emission Pencegahan Praktik Ketenagakerjaan Medium Kerja Paksa Employment Practice Forced Labor Prevention Stakeholders Keberagaman dan Kebebasan Berserikat Kesetaraan Peluang Freedom of Association Kontribusi Politik Pemasaran dan Diversity and Equality Pelabelan Produk Political Contribution Pemasok lokal Opportunities Local Suppliers Product Marketing

Pemangku Kepentingan Pemangku and Labeling

Keanekaragaman Hayati Biodiversity

Pelatihan Karyawan terkait HAM Low Employee Training Related to Human Rights

Pelatihan Petugas Keamanan terkait HAM Security Officer Training Related to Human Rights

Dari keseluruhan proses penentuan konten laporan From the whole process of determining the report seperti telah dikemukakan di atas, maka topik-topik content as stated above, the material and boundary material dan boundary serta pengungkapannya pada topics with their disclosures in this report are the same

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 33 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN About Sustainability Report

Tentang Laporan Ini About This Report

laporan ini adalah sama dengan tahun sebelumnya, as the previous year, as presented in the following sebagaimana disajikan pada tabel berikut: [GRI 102-49] table: [GRI 102-49] Daftar Topik Material dan Boundary Laporan List of Material Topics and Boundary Reports Boundary Topik Material Alasan Topik Ini Material Nomor Disclosure Di luar Material Topics The reason this topic is material Disclosure Number Di dalam GMF GMF [GRI 102-47] [GRI 103-1] Iniside GMF Outside GMF Ekonomi Economy GRI 201-1 Berdampak signifikan bagi pemangku Kinerja ekonomi GRI 201-3 kepentingan Economic Performance P GRI 201-4 Significant impact for stakeholders Keberadaan pasar Berdampak signifikan bagi karyawan GRI 202-1 Market Presence Significant impact for employee P Dampak ekonomi tidak Berdampak signifikan bagi pemangku langsung GRI 203-2 kepentingan P Indirect economic impact Significant impact for stakeholders Pemasok lokal Berdampak signifikan bagi pemasok GRI 204-1 Local Supplier Significant impact for suppliers P Anti-korupsi GRI 205-2 Berdampak signifikan bagi pembangunan Anti-Corruption GRI 205-3 Significant impact on development P P Lingkungan Environment Material Berdampak signifikan bagi keberlanjutan GRI 301-1 Material Significant impact on sustainability P Energi Berdampak signifikan bagi keberlanjutan GRI 302-1 Energy Significant impact on sustainability P Air Berdampak signifikan bagi keberlanjutan GRI 303-1 Water Significant impact on sustainability P Emisi Berdampak signifikan bagi keberlanjutan GRI 305-1 Emission Significant impact on sustainability P Limbah GRI 306-2 Berdampak signifikan bagi keberlanjutan Waste GRI 306-4 Significant impact on sustainability P Kepatuhan lingkungan Kepatuhan terhadap peraturan GRI 307-1 Environmental Compliance Compliance with the rules P Sosial Social GRI 401-1 Ketenagakerjaan Berdampak signifikan bagi karyawan GRI 401-2 Employment Significant impact for employee P GRI 401-3 Hubungan Industrial Berdampak signifikan bagi karyawan GRI 402-1 Industrial Relations Significant impact for employee P Pengelolaan Keselamatan GRI 403-1 dan Kesehatan Kerja Berdampak signifikan bagi karyawan dan GRI 403-2 Management of mitra GRI 403-3 P P Occupational Safety and Significant impact on employees and partners GRI 403-4 Health GRI 404-1 Pelatihan Karyawan Berdampak signifikan bagi karyawan GRI 404-2 Employee Training Significant impact for employee P GRI 404-3

34 sustainability report 2019 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN About Sustainability Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Daftar Topik Material dan Boundary Laporan List of Material Topics and Boundary Reports Boundary Topik Material Alasan Topik Ini Material Nomor Disclosure Di luar Material Topics The reason this topic is material Disclosure Number Di dalam GMF GMF [GRI 102-47] [GRI 103-1] Iniside GMF Outside GMF Keberagaman dan Kesetaraan Peluang GRI 405-1 Berdampak signifikan bagi karyawan Diversity and Equality GRI 405-2 Significant impact for employee P of Non-discrimination Opportunities Non-Diskriminasi Berdampak signifikan bagi karyawan GRI 406-1 Non-discrimination Significant impact for employee P Kebebasan Berserikat Berdampak signifikan bagi karyawan GRI 407-1 Freedom of Association Significant impact for employee P Pencegahan Pekerja Anak Berdampak signifikan bagi karyawan GRI 408-1 Prevention of Child Labor Significant impact for employee P Pencegahan Kerja Paksa Berdampak signifikan bagi karyawan GRI 409-1 Prevention of Forced Labor Significant impact for employee P Pemberdayaan Berdampak signifikan bagi masyarakat Masyarakat GRI 413-1 Significant impact for employee P Community Development Kesehatan dan Keselamatan Berdampak signifikan bagi masyarakat Pelanggan GRI 416-2 Significant impact for employee P Health and safety Customer Pemasaran dan Pelabelan Produk GRI 417-2 Berdampak signifikan bagi masyarakat Product Marketing and GRI 417-3 Significant impact for employee P Labeling Kepatuhan Sosial Ekonomi Kepatuhan terhadap peraturan GRI 419-1 Socio-economic Compliance with the rules P compliance

Kontak Informasi Laporan Feedback Information Contact

Untuk meningkatkan kualitas Laporan Keberlanjutan To improve the quality of the Sustainability Report, ini, seluruh pemangku kepentingan dan pembaca all stakeholders and readers can submit questions, dapat menyampaikan pertanyaan, saran, ide, kritik, suggestions, ideas, criticisms, and responses through dan tanggapan melalui Formulir Tanggapan Pemangku the Stakeholder Response Form which can be found Kepentingan yang dapat ditemukan pada bagian akhir at the end of this Report or by contacting: [GRI 102-53] Laporan ini atau dengan menghubungi: [GRI 102-53]

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Gedung Management PT GMF AeroAsia Tbk Management Building of PT GMF AeroAsia Tbk Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Soekarno Hatta International Airport, Tangerang Telp : +62 21 550 8717 Tel: +62 21 550 8717 Faks : +62 21 550 3555 Fax: +62 21 550 3555 Email : [email protected] Email: [email protected]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 35 Profil Perusahaan Company Profile “Sampai akhir tahun 2019, GMF melayani pelanggan di segenap penjuru dunia, yang meliputi 5 (lima) benua dan lebih dari 64 (enam puluh empat) negara.” Until 2019, GMF serves customers throughout the world, covering 5 continents and more than 64 countries. Informasi Umum dan Identitas Perusahaan General Information and Corporate Identity

Nama Perusahaan [GRI 102-1] Tanggal Pencatatan di Bursa Company Name Listing Date on the Exchange PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk Saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2017 The Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange on October 10, 2017

Kode Saham Stock Code Nama Panggilan Nickname GMFI GMF Jumlah Pegawai [GRI 102-7] Number of Employees Tanggal Pendirian 5.000 orang/ person Date of Establishment 26 April 2002 Jasa perawatan, reparasi dan overhaul pesawat terbang yang mencakup: [GRI 102-2] [3.d] Beroperasi Komersial Aircraft maintenance, repair and overhaul services Operate Commercially which include: 2002 • Line Maintenance • Base Maintenance Usia • Component Services Age • Engineering Services 17 tahun/ years • Logistic, Bonded & Material Services • Cabin Maintenance Services • Engine Services • Learning Services Dasar Hukum Pendirian • Aircraft Support Services Legal Basis of Establishment Akta Pendirian No. 93 tanggal 26 April 2002, yang telah disahkan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI dengan Surat Kegiatan usaha di luar jasa perawatan, reparasi Keputusan No. C-11685 HT.01.01.TH.2002 dan overhaul pesawat terbang yang mencakup: tanggal 28 Juni 2002. [GRI 102-2] [3.d] Deed of Establishment No. 93 dated April 26, Business activities outside aircraft maintenance, 2002, which was ratified by the Minister of repair and overhaul services which include: Justice and Human Rights Republic of Indonesia with Decree No. C-11685 HT.01.01.TH.2002 • Component Trading dated June 28, 2002. • Micro Turbine Assembly & Fabrication • Part Manufacturing Approval (PMA) Production Status dan Badan Hukum [GRI 102-5] • Fabrication and Assembly Status and Legal Entity • Tire Retread and Manufacturing Perseroan Terbatas (PT); Perusahaan • Warehousing Terbuka (Tbk) • Domestic Distribution • Engine, APU, & Landing Gear Lease Limited Liability Company (PT); Public Management Company (Tbk) • Engine/Turbine Overhaul • Power Generator repair and overhaul • Parts/ Component Repair Bidang Usaha [GRI 102-2] • Maintenance Training Business fields • GSE Training Jasa Perawatan, Reparasi dan Overhaul Pesawat Terbang Aircraft Maintenance, Repair and Overhaul Services

38 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Informasi Umum dan Identitas Perusahaan General Information and Corporate Identity

Kantor Pusat [GRI 102-3] [3.b] Media Sosial Head Office Social Media

Gedung Manajemen PT Lantai 3 Area Perkantoran Bandara Soekarno Hatta Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang gmf-aeroasia PO. Box 1303, BUSH 19130 +62 21 550 3555 gmfaero +62 21 550 8717/ 8727/8737 gmfaeroasia [email protected]

Modal Dasar Authorized Capital Rp10.000.000.000.000,00 (sepuluh triliun Rupiah) yang terbagi atas 100.000.000.000 (seratus miliar) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah). Rp10,000,000,000,000.00 (ten trillion Rupiah) divided into 100,000,000,000 (one hundred billion) shares, each share having a nominal value of Rp100.00 (one hundred Rupiah).

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Deposited Capital Modal yang ditempatkan dan disetor penuh ke kas Perusahaan sebanyak 28.233.511.500 (dua puluh delapan miliar dua ratus tiga puluh tiga juta lima ratus sebelas ribu lima ratus) lembar saham, dengan nilai nominal keseluruhannya sebesar Rp2.823.351.150.000,00 (dua triliun delapan ratus dua puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh satu juta seratus lima puluh ribu Rupiah). Issued and fully paid-up capital to the Company’s cash of 28,233,511,500 (twenty eight billion two hundred thirty three million five hundred eleven thousand five hundred) shares, with a total nominal value of Rp2,823,351,150,000.00 (two trillion eight hundred twenty three billion three hundred fifty one million one hundred fifty thousand Rupiah).

Kepemilikan Saham [GRI 102-5] [3.c.3)] Shareholding • 89,1% PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau 25.156.058.796 lembar saham • 10% Publik (Masyarakat) atau 2.823.351.100 lembar saham • 0,9% PT Aero Wisata atau 254.101.604 lembar saham • 89.1% of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk or 25,156,058,796 shares • 10% Public (Community) or 2,823,351,100 shares • 0.9% PT Aero Wisata or 254,101,604 shares

Jaringan Kantor [GRI 102-4, 102-6] [3.c.4)] Office Network

• 61 (enam puluh satu) Kantor Perwakilan Domestik • 5 (lima) Kantor Perwakilan Internasional • 61 (sixty one) Domestic Representative Offices • 5 (lima) International Representative Offices

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 39 Sekilas GMF [GRI 102-1] GMF at a glance [GRI 102-1]

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF), PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF), yang selanjutnya disebut juga dengan Perseroan, hereinafter shall be referred to as the Company, is adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) a subsidiary of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Tbk yang bergerak di bidang jasa perawatan, reparasi that operates in the line of aircraft maintenance, dan overhaul pesawat terbang. GMF didirikan dengan reparation and overhaul services. GMF was established Akta Pendirian Nomor 93 tanggal 26 April 2002 oleh under the Deed of Establishment No. 93 dated April Notaris Arry Soepratno, S.H., notaris di Jakarta. 26, 2002 by Notary Arry Soepratno, S.H., a notary in Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Jakarta. The deed of establishment was validated dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam by the Ministry of Law and Human Rights of the Surat Keputusannya No. C-11688 HT.01.01.TH.2002 Republic of Indonesia through Decree No. C-11685 tanggal 25 September 2002, serta diumumkan dalam HT.01.th.2002 dated June 28, 2002 and was published Berita Negara Republik Indonesia No. 78 tanggal 27 in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. September 2002, Tambahan No. 11677. 78 dated 27September 2002, Supplement No. 11677.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa Company’s Articles of Association have been amended kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 2, tanggal several times, most recently by Deed No. 2 dated 6 6 November 2018 dari Shanti Indah Lestari, S.H., M.Kn. November 2018 of Shanti Indah Lestari, S.H., M.Kn. notaris di Tangerang Selatan, mengenai perubahan notary in South Tangerang, regarding changes in susunan pemegang saham. Perubahan data diterima the composition of shareholders. The data changes dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan have been received and recorded in the legal Entity Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Administration System of the Ministry of Justice Republik Indonesia sesuai dengan surat penerimaan and Human Rights of the Republic of Indonesia dan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0266432 in accordance with the letter of acceptance and tanggal 22 November 2018. notification No. AHU-AH.01.03-0266432 dated 22 November 2018.

Pada tanggal 30 Maret 2012, Perseroan memperoleh On 30 March 2012, the Company obtained an persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia approval from the Minister of Finance of the Republic dalam Surat Keputusan No. KEP-355/WPJ.19/2012, of Indonesia in its Decision Letter No. KEP-355/ mengenai penyelenggaraan pembukuan dalam Bahasa WPJ.19/2012, to maintain its accounting records in Inggris dan mata uang Dolar Amerika Serikat (“AS$” English language and in United States Dollars (“US$” atau “Dolar AS”) mulai tanggal 1 Januari 2012. or “US Dollars”) starting 1 January 2012.

Sejak didirikan hingga saat ini, GMF belum pernah Since its establishment until now, GMF has never melakukan perubahan nama perusahaan. Adapun changed its name. However, the legal status has status hukumnya berubah menjadi Perusahaan Terbuka changed into a publicly listed company in 2017 where (Tbk) setelah pada tahun 2017, Perseroan melakukan the Company has carried out Initial Public Offering Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public (IPO) and listed their share in the Indonesian Stock Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Exchange on October 10, 2017. Efek Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2017.

40 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

[3.a] Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVisi, Misi, dan Budaya Perusahaan [3.a] Vision, Mission, and CorporateVision, Mission, and CorporateCulture Culture [3.a] [3.a]

VISI Vision

Menjadi 10 Besar MRO di dunia. Become the Top 10 MRO in the World.

Filosofi Perusahaan Corporate Phylosophy

Nilai Inti Core Values

Dasar mentalitas Basic Mentality

MISI Mission

Menyediakan solusi perawatan pesawat terbang yang terpadu dan handal sebagai kontribusi dalam mewujudkan lalu lintas udara yang aman dan menjamin kualitas kehidupan umat manusia.

To provide integrated and reliable aircraft maintenance solutions for safer sky and secured quality of life of mankind.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 41 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan [3.a] Vision, Mission, and Corporate Culture [3.a]

Penjelasan Visi

Ketatnya persaingan industri penerbangan telah memberikan inspirasi bagi GMF untuk senantiasa “menyediakan solusi perawatan pesawat terbang” yang dilakukan secara terpadu dan handal sebagai kontribusi dalam mewujudkan lalu lintas udara yang aman dan menjamin kualitas kehidupan umat manusia.

Explanation of Vision

The tight competition in the aviation industry has inspired GMF to always “provide aircraft maintenance solutions” which are carried out in an integrated and reliable manner as a contribution in creating safe air traffic and ensuring the quality of human life.

Penjelasan Misi

Demi mewujudkan misi tersebut, GMF meyakini bahwa setiap insan GMF wajib mematuhi ketentuan berikut: 1. Menjamin Kelaikan Udara Membangun sistem perawatan pesawat terbang, termasuk penjadwalan, material dan produksi, serta standarisasi yang ketat untuk menjamin kelaikan udara setiap pesawat terbang yang ditanganinya dilakukan dengan biaya yang wajar. 2. Gigih Meningkatkan Kemampuan Mengembangkan kemampuan teknis dan profesional karyawan, meningkatkan fasilitas dan peralatan demi melayani pelanggan untuk memperoleh alternatif pendayagunaan pesawat terbang terbaik yang dilakukan oleh tenaga profesional dengan akhlak dan etos kerja yang tinggi. 3. Kerja sama Kelompok Serta Menghargai Kemampuan Individu Mendorong terciptanya semangat kerja sama kelompok dan secara serius mengimplementasikan standar keamanan kerja demi menjamin keselamatan seluruh karyawan dan mencapai hasil kerja yang handal terpercaya. GMF menghargai dan menyadari kontribusi unik setiap individu serta berupaya menciptakan iklim kebebasan untuk menyampaikan saran dan umpan balik dengan santun dan beradab. 4. Peduli Terhadap Kebutuhan Pelanggan Melalui kerja sama yang erat dan penuh kepedulian terhadap kebutuhan pelanggan serta standar kerja yang tinggi, GMF mampu menghasilkan alternatif solusi perawatan pesawat terbang yang handal dengan tetap memenuhi standar aturan yang berlaku. 5. Menjadi Warga Usaha yang Baik Menyadari bahwa kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga usaha yang baik mencakup lingkungan di mana GMF beroperasi dan komunitas dunia yang lebih besar. GMF berupaya dengan sungguh- sungguh mengimplementasikan prinsip- prinsip yang saling menguntungkan, khususnya dalam hal tata kelola perusahaan, kesehatan, dan pendidikan.

Explanation of Mission

1. Guarantee Airworthiness Building aircraft maintenance systems, including scheduling, materials and production, as well as strict standardization to ensure the airworthiness of each aircraft handled by them is carried out at a reasonable cost. 2. Persistent Increasing Ability Developing technical and professional capabilities of employees, improving facilities and equipment to serve customers to obtain the best alternative aircraft utilization made by professionals with high morals and work ethics. 3. Group Collaboration and Respect for Individual Capabilities Encourage the creation of a spirit of group cooperation and seriously implement work safety standards to ensure the safety of all employees and achieve reliable reliable work. GMF values ​​and recognizes the unique contributions of each individual and strives to create a climate of freedom to politely and politely submit advice and feedback. 4. Caring About Customer Needs Through close and caring collaboration with customer needs and high work standards, GMF is able to produce alternative aircraft maintenance solutions that are reliable while still meeting applicable regulatory standards. 5. Become a Good Business Citizen Recognize that the obligations and responsibilities as good business citizens include the environment in which GMF operates and the larger global community. GMF strives to seriously implement mutually beneficial principles, especially in terms of corporate governance, health, and education.

42 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

BUDAYA PERUSAHAANVisi, [GRI Misi, dan 102-16] Budaya Perusahaan [3.a] Vision, Mission, and Corporate Culture [3.a]

Corporate Culture [GRI 102-16]

Perseroan memiliki nilai-nilai utama yang disebut dengan The Company has core values namely the GMF Values that act GMF Values sebagai fondasi dalam menciptakan budaya as the foundation in creating a good and qualified corporate perusahaan yang baik dan berkualitas. Nilai-nilai yang culture. The values were determined in October 2011 as a dicanangkan pada bulan Oktober 2011 ini merupakan gudeline for all GMF employees to perform their business pedoman bagi selurun insan GMF dalam menjalankan praktik practices. In daily business practices, the Core Values are bisnis. Penjabaran dalam praktik bisnis sehari-hari adalah translated as follows: sebagai berikut:

Concern for People Concern for People Insan GMF harus saling menghargai, peduli, GMF people must respect, care, provide memberi kesempatan, serta membangun opportunities, and build sincere and trusting hubungan yang tulus dan saling percaya relationships between GMF through a system antar insan GMF melalui sistem perekrutan, of recruitment, placement, development and penempatan, pengembangan, dan pemberdayaan empowerment human capitals held in open, fair, SDM secara terbuka, adil, objektif, dan objective and proportional manner. proporsional.

Integrity Integrity GMF people must have the sincerity and Insan GMF harus memiliki ketulusan dan kelurusan righteousness of heart expressed through the hati yang diekspresikan melalui satunya kata dengan conformity of words and actions in consistently perbuatan dalam menerapkan nilai-nilai, etika bisnis applying the values, business ethics and profession dan profesi serta peraturan perusahaan secara as well as company regulations consistently konsisten meskipun dalam keadaan yang sulit untuk despite the difficult conditions in order to be melakukannya sehingga dapat dipercaya. trusted. Professional Professional Insan GMF harus piawai dan sungguh-sungguh GMF people must be proficient and determined dalam menuntaskan tugas sesuai standar teknis, in completing their duties in accordance with bisnis, dan etika yang berlaku. applicable technical, business and ethical standards. Teamwork Teamwork Insan GMF harus senantiasa bekerja sama GMF people must always work together in a secara kompak yang dilandasi oleh rasa saling cohesive manner based on mutual respect, menghormati, saling memahami fungsi dan mutual understanding of each other functions and peran masing- masing agar dapat menyelesaikan roles to ensure work completion by empowering pekerjaan sampai tuntas dengan memberdayakan all resources owned to achieve company goals. seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan.

Customer Focused Customer Focused Insan GMF harus senantiasa melakukan segala GMF people must always make every effort and upaya dan tindakan untuk memenuhi kebutuhan action to meet or exceed customer expectation bahkan lebih dari yang diharapkan pelanggan sincerely and passionately. secara tulus dan penuh semangat.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 43 Bidang Usaha Perusahaan [GRI 102-2] Line of Business [GRI 102-2]

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3 Under the Articles of Association Article 3 Paragraph Ayat (1), GMF didirikan untuk menjalankan usaha (1), the GMF was established to carry out business dalam bidang jasa perawatan, reparasi dan overhaul in field of aircraft maintenance, repair and overhaul pesawat udara serta pendukungnya, perdagangan, services as well as its supporters, trade, industry, perindustrian, pergudangan dan pengangkutan, warehousing and transportation, and other services; dan jasa lainnya; dengan standar kualitas tinggi with high quality standards in a timely manner at a secara tepat waktu dengan biaya kompetitif untuk competitive cost for customers as well as conducting pesawat milik para pelanggannya. Selain itu, GMF juga other related business fields and as an actualization menyelenggarakan bidang usaha terkait lainnya sebagai of the professionalism of human resources in the aktualisasi profesionalisme sumber daya manusia aircraft maintenance business and fostering profits by dalam bisnis perawatan pesawat serta memupuk applying the principles of limited liability companies keuntungan dengan menerapkan prinsip-prinsip and capital market regulations. perseroan terbatas dan ketentuan pasar modal.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, To achieve these aims and objectives, GMF can carry GMF dapat melaksanakan kegiatan usaha dengan out business activities with the elaboration as below. penjabaran sebagaimana di bawah ini:

Kegiatan usaha utama Main Business Activity

1. Menjalankan usaha dalam bidang jasa perawatan, 1. Conducting business in the field of aircraft reparasi, dan overhaul pesawat udara serta maintenance, repair and overhaul services and pendukungnya terutama: its supporters, especially: –– Perawatan pesawat udara secara terpadu –– Integrated aircraft maintenance; –– Perawatan komponen dan kalibrasi –– Component maintenance and calibration; –– Perawatan mesin –– Engine maintenance; –– Jasan enjiniring –– Engineering services; and –– Jasa pelatihan perawatan pesawat udara –– Aircraft maintenance training services. 2. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, 2. Conducting business in the field of trade, especially terutama perdagangan atas suku cadang dan/ trading on aircraft parts and / or components atau komponen perawatan pesawat udara, serta maintenance, as well as being a distributor. menjadi distributor 3. Menjalankan usaha dalam bidang perindustrian, 3. Running a business in the industrial sector, termasuk di dalamnya pembuatan dan perawatan including the manufacture and maintenance of sarana pendukung yang menunjang kegiatan supporting facilities that support aviation activities penerbangan dan kegiatan industri lainnya and other industrial activities. 4. Menjalankan usaha dalam pergudangan dan 4. Conducting business in warehousing and pengangkutan, terutama terkait dengan jasa transportation, especially related to material, pelayanan material, logistik, pergudangan dan logistics, warehousing and consignment services. konsinyasi 5. Menjalankan usaha dalam bidang jasa, terutama 5. Conducting business in the field of parts, jasa penyewaan suku cadang, komponen, dan/ components, and engines leasing, as well as atau mesin pesawat udara, serta menjalankan conducting business in the field of industrial usaha dalam bidang jasa perawatan mesin industri. machinery maintenance services.

44 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Bidang Usaha Perusahaan [GRI 102-2] Line of Business [GRI 102-2]

Kegiatan usaha penunjang yang Supporting business activities mendukung kegiatan usaha that support the main business utama: activities : yy Melakukan penyediaan jasa konsultan dan tenaga yy Providing consulting services and experts in the ahli di bidang perawatan pesawat udara, komponen field of aircraft maintenance, components and dan mesin engines. yy Melakukan pelatihan diluar dari jasa pelatihan yy Conducting training outside of aircraft perawatan pesawat udara maintenance training services.

GMF terus mengembangkan produk dan jasa layanan GMF continues to develop aircraft maintenance, di bidang perawatan, perbaikan, dan overhaul pesawat repair, and overhaul products and services to meet terbang guna memenuhi kebutuhan dan kepuasan the customers’ needs and satisfaction. The products pelanggan. Produk dan jasa tersebut dikelompokkan ke and services are classified into two business segments, dalam dua segmen usaha, yakni jasa pemeliharaan dan namely aircraft, engine and component maintenance; perbaikan pesawat airframe, engine dan component; and line maintenance and technical ground handling serta jasa pemeliharaan dan perbaikan pesawat line services. None of the products and services in both maintenance dan technical ground handling. Tidak ada business segments are prohibited in certain markets. satupun produk dan jasa dalam kedua segmen usaha tersebut yang dilarang di pasar tertentu.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 45 Struktur Organisasi Organization Structure

Sejalan dengan pertumbuhan pasar industri Maintenance Repair & Overhaul (MRO), GMF telah menetapkan struktur organisasi perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. DT/SKEP-5001/2019 tanggal 21 Januari 2019 tentang Organisasi Induk PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, Perseroan dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang membawahi 4 (empat) Direktorat, 13 (tiga belas) Business Unit, dan 11 (sebelas) Supporting Unit. Struktur Organisasi GMF dapat dilihat pada bagan berikut ini.

Struktur Organisasi Induk PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, Tbk

Direktur Utama CEO

Direktur Keuangan Direktur Line Operation Director of Finance Director of Line Operation

VP Accounting VP Line Maintenance

VP Treasury VP Outstation Line Management Maintanance

VP Cabin VP Financial Analysis Maintenance Services

VP Enterprise Risk VP Engineering Management Services

VP Logistic, Bonded & Material Services

VP Information & Communication Technology

46 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Struktur Organisasi Organization Structure

In line with the growth of the Maintenance Repair & Overhaul (MRO) industrial market, GMF has established a corporate organizational structure based on Decree of the CEO No. 5001/2019 dated January 21, 2019 regarding the Parent Organisation of PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, the Company is led by a Managing Director who is in charge of 4 (four) Directorates, 13 (thirteen) Business Unit, and 11 (eleven) Supporting Units. GMF Organizational Structure can be seen in the following chart.

Organization Structure of PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, Tbk

VP Quality Assurance & Safety

Direktur Business & Base Direktur Human Capital & Operation Corporate Affairs Director of Business & Base Director of Human Capital & VP Internal Audit Operation Corporate Affairs

VP Wide Body Base VP Human Capital VP Corporate Maintenance Management Secretary & Legal

VP Narrow Body Base VP Learning Services VP Corporate Strategy & Maintenance Business Development

VP Engine Services VP Corporate Affairs & HSE

VP Component Services VP Procurement

Garis Intruksi VP Sales & Marketing Instruction Line Garis Koordinasi Coordination Line

VP Aircraft Support & Power Services

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 47 Wilayah Operasi Perusahaan Company’s Operational Area

Sampai akhir tahun 2019, GMF berkantor pusat di As of 2019, GMF’s Head Office is located in Soekarno Soekarno Hatta International Airport, Tangerang, Hatta International Airport, Tangerang, Banten, Banten, Indonesia. [GRI 102-3]. Indonesia. [GRI 102-3].

Di samping itu, GMF memiliki lebih dari 60 (enam Furthermore, GMF owns more than 60 (sixty) Line puluh) Line Maintenance Station, baik nasional maupun Maintenance Stations, both national and international, internasional, yang tersebar di Indonesia dan beberapa which are located across Indonesia and different belahan dunia. [GRI 102-4] parts of the world. [GRI 102-4]

Tabel Line Maintenance Station Tahun 2019 Table of Line Maintenance Station as of 2019 Wilayah/Area Alamat No. Region/Area Address Kantor Pusat Head Office Bandara Internasional Soekarno-Hatta 1 Tangerang Soekarno-Hatta International Airport Domestic Stations Ambon Bandara Pattimura 2 Ambon Bandara Pattimura Pattimura Airport Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman 3 Balikpapan Sultan Aji Muhammad Sulaiman Airport Bandara Sultan Iskandar Muda 4 Banda Sultan Iskandar Muda Airport Bandara Husein Sastranegara 5 Bandung Husein Sastranegara Airport Bandara Syamsudin Noor 6 Syamsudin Noor Airport Bandara Banyuwangi 7 Banyuwangi Banyuwangi Airport Bandara Hang Nadim 8 Batam Hang Nadim Airport Bandara Fatmawati 9 Fatmawati Airport Bandara Kalimarau 10 Berau Kalimarau Airport Bandara Frans Kaisiepo 11 Biak Frans Kaisiepo Airport Bandara Sultan Muhammad Salahudin 12 Bima Sultan Muhammad Salahudin Airport Bandara Ngurah Rai 12 Denpasar Ngurah Rai Airport Bandara Jalaluddin 13 Bandara Jalaluddin/ Jalaluddin Airport Bandara Binaka 14 Bandara Internasional Halim Perdanakusuma 15 Halim Perdanakusuma Halim Perdanakusuma International Airport Bandara Sultan Thaha Syaifuddin 16 Sultan Thaha Syaifuddin Airport

48 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Wilayah Operasi Perusahaan Company’s Operational Area

Tabel Line Maintenance Station Tahun 2019 Table of Line Maintenance Station as of 2019 Wilayah/Area Alamat No. Region/Area Address Bandara Sentani 17 Jayapura Sentani Airport Bandara Notohadinegoro 18 Jember Notohadinegoro Airport Bandara Adi Sucipto 19 Jogjakarta Adi Sucipto Airport Bandara Wolter Monginsidi 20 Kendari Wolter Monginsidi Airport Bandara Rahadi Usman 21 Ketapang Rahadi Usman Airport Bandara Internasional Kertajati 22 Kertajati Kertajati International Airport Bandara International 23 Kulon Progo Yogyakarta International Airport Bandara El Tari 24 Kupang El Tari Airport Bandara Komodo 25 Bandara Malikus Saleh 26 Lhokseumawe Malikus Saleh Airport Bandara Zainuddin Abdul Madjid 27 Lombok Zainuddin Abdul Madjid Airport Bandara Sultan Hasanuddin 28 Makassar Sultan Hasanuddin Airport Bandara Abdul Rachman Saleh 29 Malang Abdul Rachman Saleh Airport Bandara Tampa Padang 30 Mamuju Tampa Padang Airport Bandara Sam Ratulangi 31 Manado Sam Ratulangi Airport Bandara Rendani 32 Bandara Kualanamu 33 Medan Kualanamu Airport Bandara Mopah 34 Merauke Mopah Airport Bandara Douw Aturure 35 Nabire Douw Aturure Airport Bandara Minangkabau 36 Padang Minangkabau Airport Bandara Tjilik Riwut 37 Palangkaraya Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II 38 Palembang Sultan Mahmud Badaruddin II Airport Bandara Mutiara 39 Mutiara Airport

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 49 Wilayah Operasi Perusahaan Company’s Operational Area

Tabel Line Maintenance Station Tahun 2019 Table of Line Maintenance Station as of 2019 Wilayah/Area Alamat No. Region/Area Address Bandara Depati Amir 40 Bandara Iskandar Pangkalan Bun 41 Pangkalan Bun Iskandar Pangkalan Bun Airport Bandara Sultan Syarif Kasim II 42 Pekanbaru Sultan Syarif Kasim II Airport Bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing 43 Pinangsori Dr. Ferdinand Lumban Tobing Airport Bandara Supadio 44 Pontianak Supadio Airport Bandara Aji P. T. Pranoto 45 Samarinda Aji P. T. Pranoto Airport Bandara Achmad Yani 46 Semarang Achmad Yani Airport Bandara Sisingamaraja XII 47 Silangit Sisingamaraja XII Airport Bandara Tebelian 48 Sintang Tebelian Airport Bandara Adi Sumarmo 49 Solo Adi Sumarmo Airport Bandara Yeffman 50 Sorong Yeffman Airport Bandara Juanda 51 Surabaya Juanda Airport Bandara Radin Inten II 52 Tanjung Karang Radin Inten II Airport Bandara Raja Haji Fisabilillah International 53 Tanjung Pinang Raja Haji Fisabilillah International Airport Bandara HAS Hanandjoeddin 54 Tanjung Pandan HAS Hanandjoeddin Airport Bandara Juwata 55 Tarakan Juwata Airport Bandara Sultan Babullah 56 Bandara Mozes Kilangin 57 Timika Mozes Kilangin Airport International Stations 1 Haneda, Jepang Haneda Airport International

2 Jeddah, Saudi Arabia King Abdulaziz International Airport

3 Kuala Lumpur, Malaysia Kuala Lumpur International Airport

4 Melbourne, Australia Melbourne Airport

5 Narita, Jepang Narita International Airport

6 Singapura Changi International Airport

50 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure

Sejak melakukan penawaran saham perdana (Initial Since the Initial Public Offering (IPO) at the Indonesia Public Offering – IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Stock Exchange (IDX) on October 10, 2017, GMF has pada tanggal 10 Oktober 2017, GMF telah menjadi become a public company whose shares can be owned sebuah perusahaan terbuka yang sahamnya dapat by the public. The share ownership structure of GMF dimiliki oleh publik. Struktur kepemilikan saham GMF per December 31, 2019 is as follows: [GRI 102-5] per 31 Desember 2019 terdiri atas: [GRI 102-5]

Pemerintah Republik Indonesia Publik Government PT Trans Airways Publik of the Republic of Indonesia

60,5% 25,6% 13,9%

Garuda Indonesia Publik PT Aero Wisata PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Publik

89,10% 0,90% 10%

GMF PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 51 Pasar yang Dilayani [GRI 102-6] Markets Served [GRI 102-6]

Pelanggan yang menjadi target dari produk yang ditawarkan Perseroan adalah operator-operator pesawat terbang yang berasal dari domestik dan internasional, baik operator pesawat penumpang, operator pesawat militer, maupun lessor (perusahaan pemberi sewa pesawat terbang). Sampai dengan tahun 2019, GMF melayani pelanggan di segenap penjuru dunia, yang meliputi 5 (lima) benua dan lebih dari 64 (enam puluh empat) negara, antara lain:

The company targeted both domestic and international customers, including passenger aircraft operators, cargo aircraft operators, military aircraft operators, as well as lessors (aircraft leasing companies). Both passenger aircraft and cargo aircraft operators, as well as lessors (aircraft leasing companies). By 2019, GMF has served customers from all across the world, encompassing 5 (five) continents with more than 64 (sixty-four) countries, namely:

Asia & Middle East Africa 1. Pakistan 16. India 31. Cameroon 2. Phillipine 17. Indonesia 32. Sharjah 3. New Guinea 18. Japan 33. Kenya 4. Qatar 19. Kazakhstan 34. Nigeria 5. Singapore 20. Korea 35. South of Africa 6. Thailand 21. Malaysia 36. Tanzania 7. United Arab Emirates 22. Myanmar 37. Uganda 8. Vietnam 23. Hong Kong 38. Mauritius 9. Yemen 24. Kuwait 39. Ghana 10. Afghanistan 25. Bhutan 40. Rwanda 11. Armenia 26. Iran 41. Senegal 12. Bangladesh 27. Iraq 42. Djibouti 13. Tajikistan 28. Laos 43. Congo 14. Sri Lanka 29. Taiwan 44. Zimbabwe 15. China 30. Bahrain 45. Mauritius

52 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Pasar yang Dilayani [GRI 102-6] Markets Served [GRI 102-6]

Europe Oceania 46. Azerbaijan 55. Netherland 64. Australia 47. Bulgaria 56. Portugal 65. Nauru 48. Germany 57. Spain 66. Republic of Fiji 49. Greece 58. UK 50. Iceland 59. France America 51. Ireland 60. Switzerland 67. Canada 52. Denmark 61. Italy 68. Equador 53. Lithuania 62. Turkey 69. USA 54. Luxembourg 63. Moldova 70. Mexico

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 53 Skala Organisasi [GRI 102-7] [3.c.1)] Organization Scale [GRI 102-7] [3.c.1)]

Uraian Satuan No. 2019 2018 Description Unit Jumlah Karyawan Orang 1. 5.000 4.951 Total Employees Employees a. Karyawan Tetap Orang 4.975 4.738 Permanent Employees Employees b. Karyawan Tidak Tetap Orang 25 213 Temporary Employees Employees Jumlah Pendapatan Usaha 2. USD 519,484,485 470,019,786 Total Operating Revenues a. Reparasi dan overhaul* USD 417,202,931 393,725,958 Reparation and overhaul* b. Perawatan* USD 88,468,210 76,293,828 Maintenance* c. Operasi lainnya* USD 13,813,344 - Other operations* Jumlah Aset 3. USD 756,390,458 709,424,473* Total Assets Jumlah Liabilitas 4. USD 491,115,127 436,395,637* Total Liabilities Jumlah Ekuitas 5. USD 265,275,331 273,028,836* Total Equity Jumlah Total Operasi 6. Stations 63 62 Total Operations* Jumlah Produk atau Jasa yang 7. Disediakan 10 10 Total Products or Services Offered Pemegang saham terbesar Persen 89,1% PT Garuda 89,1% PT Garuda 8 Majority Shareholders Percent Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk

*disajikan kembali * Re-stated

54 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Informasi Mengenai Karyawan Information Regarding Employees

Per 31 Desember 2019, GMF memiliki karyawan As of December 31, 2019, the number of permanent sebanyak 5.000 orang, yang terdiri dari karyawan employees of the Company in 2019 was 4,975 people, tetap sebanyak 4.975 orang atau 99,5% dan karyawan or 99.5% and temporary employees (contract) as much tidak tetap (kontrak) sebanyak 25 orang atau 0,5%. as 35 people or 0.5%. The numbers increased 0.99% Jumlah tersebut naik 0,99% apabila dibandingkan compared to the number of employees in 2018 as dengan tahun 2018 dengan total karyawan sebanyak much as 4,951 people. The increasing number of 4.951 orang. Peningkatan jumlah karyawan seiring employees is in line with the Company’s business dengan pergerakan bisnis Perseroan untuk memenuhi dynamics to meet the needs of Table of Line kebutuhan Sumber Daya Manusia. Demografi karyawan Maintenance Station as of 2019.The demographics on selengkapnya disajikan dalam tabel berikut: [GRI 405- employees is presented as follows: [GRI 405-1] [3.c.2)] 1] [3.c.2)] 2019 2018 Status Kepegawaian Status of Employment Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Male Female Male Female Karyawan Tetap 4.466 509 4.269 469 Permanent Employee Karyawan Tidak Tetap 22 3 201 12 Temporary Employee Jumlah 4.488 512 4.470 481 Total Wilayah Kerja Work Area Jakarta 3.946 486 3.974 462 Denpasar 137 5 135 6 Surabaya 108 5 100 3 Medan 43 4 42 2 Makassar 77 4 76 4 Daerah Lainnya (Indonesia) 147 5 190 5 Other regions (Indonesia) Luar Indonesia 8 - 0 9 Other Countries Jumlah 4.466 509 4.517 491 Total Pendidikan Education S3 1 - 2 0 Doctoral Degree S2 120 38 101 31 Master’s Degree S1 1.061 273 1.077 271 Bachelor’s Degree D3 1.770 138 1.632 116 Diploma Degree SLTA 1.514 60 1.658 63 High School Jumlah 4.466 509 4.257 468 Total

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 55 Informasi Mengenai Karyawan Information Regarding Employees

2019 2018 Status Kepegawaian Status of Employment Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Male Female Male Female Usia / Age <30 tahun 2.612 370 2.512 360 years old 31-50 tahun 1.188 117 1.112 100 years old >51 tahun 666 22 846 21 years old Jumlah 4.466 509 4.470 481 Total

*disajikan kembali * Re-stated

Komposisi Karyawan GMF Berdasarkan Status Kepegawaian dan Wilayah Kerja [GRI 102-8] GMF Employees Composition Based on the Employment Status and Work Area [GRI 102-8] 2019 2018

Uraian Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Description Tetap Tidak Tetap Jumlah Tetap Tidak Tetap Jumlah Permanent Temporary Total Permanent Temporary Total Employee Employee Employee Employee Wilayah Kerja Work Area Jakarta 4.452 14 4466 4.196 177 4.373 Denpasar 130 - 130 135 6 141 Surabaya 110 11 110 88 15 103 Medan 42 - 42 40 5 45 Makassar 80 - 80 77 3 100 Daerah Lainnya (Indonesia) 195 - 195 194 6 200 Luar Indonesia 7 - 7 8 - 8 Jumlah 4.488 512 5.000 4.738 213 4.950 Total

Komposisi Karyawan GMF Berdasarkan Level Jabatan [GRI 103-3, 405-1] GMF Employees Composition Based on the Position Level [GRI 103-3, 405-1] 2019 2018 Uraian Board of Vice General Jumlah Board of Jumlah Description Manager Staff Vice President General Manager Manager Staff Management President Manager Total Management Total Jenis Kelamin Gender Laki-laki 5 22 100 329 4.015 4.471 5 31 106 353 3.979 4.474 Male Wanita - 1 17 36 455 509 - 1 17 38 425 481 Female Jumlah 5 23 117 365 4.470 4.975 5 32 123 391 4.404 4.955 Total Wilayah Kerja Work Area

56 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Informasi Mengenai Karyawan Information Regarding Employees

2019 2018 Status Kepegawaian Status of Employment Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Male Female Male Female Usia / Age <30 tahun 2.612 370 2.512 360 years old 31-50 tahun 1.188 117 1.112 100 years old >51 tahun 666 22 846 21 years old Jumlah 4.466 509 4.470 481 Total

*disajikan kembali * Re-stated

Komposisi Karyawan GMF Berdasarkan Status Kepegawaian dan Wilayah Kerja [GRI 102-8] GMF Employees Composition Based on the Employment Status and Work Area [GRI 102-8] 2019 2018

Uraian Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Description Tetap Tidak Tetap Jumlah Tetap Tidak Tetap Jumlah Permanent Temporary Total Permanent Temporary Total Employee Employee Employee Employee Wilayah Kerja Work Area Jakarta 4.452 14 4466 4.196 177 4.373 Denpasar 130 - 130 135 6 141 Surabaya 110 11 110 88 15 103 Medan 42 - 42 40 5 45 Makassar 80 - 80 77 3 100 Daerah Lainnya (Indonesia) 195 - 195 194 6 200 Luar Indonesia 7 - 7 8 - 8 Jumlah 4.488 512 5.000 4.738 213 4.950 Total

Komposisi Karyawan GMF Berdasarkan Level Jabatan [GRI 103-3, 405-1] GMF Employees Composition Based on the Position Level [GRI 103-3, 405-1] 2019 2018 Uraian Board of Vice General Jumlah Board of Jumlah Description Manager Staff Vice President General Manager Manager Staff Management President Manager Total Management Total Jenis Kelamin Gender Laki-laki 5 22 100 329 4.015 4.471 5 31 106 353 3.979 4.474 Male Wanita - 1 17 36 455 509 - 1 17 38 425 481 Female Jumlah 5 23 117 365 4.470 4.975 5 32 123 391 4.404 4.955 Total Wilayah Kerja Work Area

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 57 Informasi Mengenai Karyawan Information Regarding Employees

Komposisi Karyawan GMF Berdasarkan Level Jabatan [GRI 103-3, 405-1] GMF Employees Composition Based on the Position Level [GRI 103-3, 405-1] 2019 2018 Uraian Board of Vice General Jumlah Board of Jumlah Description Manager Staff Vice President General Manager Manager Staff Management President Manager Total Management Total Jakarta 5 23 112 302 3.996 4.437 5 32 119 328 3.894 4.376 Denpasar - - 1 11 130 142 - - - 11 130 141 Surabaya - - 1 8 104 113 - - 1 7 95 103 Medan - - 1 6 40 47 - - 1 6 38 45 Makassar - - 1 8 71 81 - - - 8 71 79 Daerah Lainnya (Indonesia) - - 1 27 124 152 - - 2 27 172 201 Other regions (Indonesia) Luar Indonesia - - - 3 5 8 - - - 4 4 8 Other Countries Jumlah 5 23 117 365 4.470 4975 5 32 123 391 4.404 4.955 Total Pendidikan Education SMA - 1 8 81 1.484 1.574 - 2 13 90 1.615 1.720 High School Diploma - 2 14 95 1.797 1.908 - 1 17 102 1.628 1.748 Diploma Degree S1 3 9 63 164 1.098 1.337 3 10 64 182 1.092 1.351 Bachelor’s Degree S2 2 11 31 25 91 160 2 19 28 17 68 134 Master’s Degree S3 - - 1 - - 1 - - 1 - 1 2 Doctoral Degree Jumlah 5 23 117 365 4470 4.980 5 32 123 391 4.404 4.955 Total Usia / Age <30 tahun / - - 3 46 2.933 2.982 - 2 10 49 2.811 2.872 years old 31-50 tahun/ 2 13 72 205 1.015 1.307 5 13 70 225 904 1.217 years old >51 tahun / 3 10 44 114 520 691 - 17 43 117 689 866 years old Jumlah 5 23 119 365 4.470 4.980 5 32 123 391 4.404 4.955 Total

58 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Informasi Mengenai Karyawan Information Regarding Employees

Komposisi Karyawan GMF Berdasarkan Level Jabatan [GRI 103-3, 405-1] GMF Employees Composition Based on the Position Level [GRI 103-3, 405-1] 2019 2018 Uraian Board of Vice General Jumlah Board of Jumlah Description Manager Staff Vice President General Manager Manager Staff Management President Manager Total Management Total Jakarta 5 23 112 302 3.996 4.437 5 32 119 328 3.894 4.376 Denpasar - - 1 11 130 142 - - - 11 130 141 Surabaya - - 1 8 104 113 - - 1 7 95 103 Medan - - 1 6 40 47 - - 1 6 38 45 Makassar - - 1 8 71 81 - - - 8 71 79 Daerah Lainnya (Indonesia) - - 1 27 124 152 - - 2 27 172 201 Other regions (Indonesia) Luar Indonesia - - - 3 5 8 - - - 4 4 8 Other Countries Jumlah 5 23 117 365 4.470 4975 5 32 123 391 4.404 4.955 Total Pendidikan Education SMA - 1 8 81 1.484 1.574 - 2 13 90 1.615 1.720 High School Diploma - 2 14 95 1.797 1.908 - 1 17 102 1.628 1.748 Diploma Degree S1 3 9 63 164 1.098 1.337 3 10 64 182 1.092 1.351 Bachelor’s Degree S2 2 11 31 25 91 160 2 19 28 17 68 134 Master’s Degree S3 - - 1 - - 1 - - 1 - 1 2 Doctoral Degree Jumlah 5 23 117 365 4470 4.980 5 32 123 391 4.404 4.955 Total Usia / Age <30 tahun / - - 3 46 2.933 2.982 - 2 10 49 2.811 2.872 years old 31-50 tahun/ 2 13 72 205 1.015 1.307 5 13 70 225 904 1.217 years old >51 tahun / 3 10 44 114 520 691 - 17 43 117 689 866 years old Jumlah 5 23 119 365 4.470 4.980 5 32 123 391 4.404 4.955 Total

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 59 Rantai Pasokan Supply Chain

Dalam menjalankan usaha, GMF menggandeng In running the business, GMF cooperates with suppliers pemasok barang dan jasa karena Perseroan tidak of goods and services since the Company cannot bisa mencukupi semua kebutuhan barang dan jasa fulfill all the needs of goods and services to fulfill all secara mandiri. Dalam laporan ini, berdasarkan the needs of goods and services. In this report, based lokasi geografisnya, pemasok dibedakan menjadi on geographical location, suppliers are differentiated pemasok lokal, yaitu mereka yang memproduksi into local suppliers, namely those who produce goods barang dan jasanya di wilayah Indonesia–termasuk di and services within Indonesia (including suppliers dalamnya pemasok yang berada di sekitar operasional located in the vicinity of the company’s operations) perusahaan, serta pemasok non-lokal yaitu mereka and internationally. [GRI 103-1] yang memproduksi barang dan jasanya di luar wilayah Indonesia (internasional). [GRI 103-1]

GMF berkomitmen dan berupaya untuk GMF is committed and strives to prioritize local memprioritaskan pemasok lokal karena mereka suppliers since they provide various benefits for the memberikan banyak manfaat bagi keberlangsungan sustainability and the swiftness of the Company’s dan kelancaran operasional dan bisnis Perseroan ke business and operation going in the long run, including: depan, antara lain: [GRI 103-2] [GRI 103-2]

1. Memperkecil biaya operasional dikarenakan jarak 1. Reduction of operational costs because both lokasi antara GMF dengan pemasok lokal masih GMF and local suppliers are located in the same berada di wilayah Indonesia. country. 2. Mempercepat waktu pengadaan. 2. Acceleration of procurement period.

Kedua manfaat di atas mampu mendorong terciptanya The two benefits above can encourage the creation efisiensi bagi kinerja GMF. of efficiency for GMF performance.

Evaluasi terhadap pendekatan ini dilakukan melalui Evaluation on this approach is conducted through program Vendor Performance Evaluation dengan the Vendor Performance Evaluation program using menggunakan 3 (tiga) aspek pengukuran performance, 3 (three) aspects of performance measurement; i.e. yaitu Lead Time, Quality, dan Service. Dari hasil evaluasi Lead Time, Quality, and Service. From the result of tersebut, dapat disimpulkan bahwa vendor atau evaluation, it can be concluded that local vendors and pemasok lokal masih belum memiliki kapabilitas yang suppliers are incapable to support GMF operation in memadai untuk mendukung operasional dan bisnis the field of aircraft Maintenance, Repair, and Overhaul. GMF di bidang Maintenance, Repair, dan Overhaul Thus, GMF still relies on the procurement of goods pesawat terbang. Oleh karena itu, hingga saat ini GMF and services from non-local suppliers. Nonetheless, masih mengandalkan pengadaan barang dan jasa in order to empower local suppliers, GMF develops dari pemasok non-lokal (luar negeri). Meski demikian, cooperation and partnership with various local vendors dalam rangka mendukung kinerja dan memberdayakan who are able to meets Company’s standards and pemasok dalam negeri, GMF tetap menjalin mitra criteria. [GRI 103-3] dan kerja sama dengan vendor lokal yang memiliki kapabilitas yang sesuai dengan standar dan kriteria Perseroan. [GRI 103-3]

60 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Rantai Pasokan Supply Chain

Untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan para In order to maintain a harmonious relationship with pemasok atau rekanan, GMF menyediakan fasilitas suppliers or partners. GMF also provides Bonded Zone Kawasan Berikat dan selanjutnya diubah menjadi facilities, which has been subsequently converted Pusat Logistik Berikat. Penyediaan fasilitas tersebut into a Bonded Logistics Center, Aiming at facilitating bertujuan untuk memberi kemudahan bagi para suppliers’ export and import activities, this facility pemasok untuk melakukan ekspor impor dimana are not only limited to transactions with GMF but tidak hanya khusus bertransaksi dengan GMF, namun also with other companies. dengan perusahaan lainnya.

Berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa, GMF In addition, GMF regularly audits the implementation secara rutin melakukan audit terhadap pelaksanaan of goods and services procurement activities in kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk memastikan order to ensure that the Company’s procurement agar kegiatan pengadaan GMF telah dijalankan sesuai activities have been carried out in accordance with the dengan kebijakan pengadaan barang dan jasa GMF applicable policy of goods and services procurement, serta untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi and to determine the effectiveness and efficiency of proses pengadaan yang telah dilakukan. Pada tahun procurement process. In 2019, GMF conducted 3 (three) 2019, GMF telah melakukan audit Perencanaan dan audit activities of Goods and Services Planning and Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 3 (tiga) lingkup Procurement by the Internal Audit Unit. The result audit oleh Unit Internal Audit. Hasil audit tersebut shows the needs audit activities show the needs to adalah perlunya peningkatan proses bisnis pengadaan improve procurement business processes so as to be agar dapat lebih efisien dan efektif serta ekonomis. more efficient, effective and economical.[GRI 103-3] [GRI 103-3]

Berdasarkan kondisi faktual seperti tersebut di atas, Based on the factual conditions as mentioned above, maka rantai pasokan sekaligus proporsi pengeluaran the supply chain and the proportion of expenditure untuk pemasok lokal pada tahun pelaporan adalah for local suppliers in the reporting year are as follows: sebagai berikut: [GRI 102-9, 103-3, 204-1] [GRI 102-9, 103-3, 204-1]

Proporsi Pelibatan Pemasok Proportion of Supplier Engagement 2019 2018 Pemasok Jumlah Pemasok Jumlah Pemasok Supplier % % Total Suppliers Total Suppliers Lokal (Nasional)* 159 43% 205 44% Local (National)* Non-Lokal (Internasional) 215 57% 266 56% Non-Local (International) Jumlah 374 100% 471 100% Total

*)pemasok yg memproduksi barang dan jasa di Indonesia *)suppliers producing goods and services in Indonesia

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 61 Rantai Pasokan Supply Chain

Proporsi Jumlah Produk dari Pemasok Proportion of Total Products from Suppliers 2019 2018 Pemasok Jumlah Produk Jumlah Produk Supplier % % Total Products Total Products Lokal (Nasional) 5.748 24% 5.648 23% Local (National) Non-Lokal (Internasional) 18.268 76% 18.670 77% Non-Local (International) Jumlah 24.052 100% 24.318 100% Total

Proporsi Nilai Pengadaan untuk Pemasok Proportion of Procurement Value for Suppliers 2019 2018 Pemasok Nilai (USD) Nilai (USD) Supplier % % Value (USD) Value (USD) Lokal (Nasional) 36,675,620.54 21% 21,270,543.20 16,29% Local (National) Non-Lokal (Internasional) 134,376,070.94 79% 109,339,727.06 83,71% Non-Local (International) Jumlah 171,051,691.48 100% 130,610,270.26 100,00% Total

62 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Perubahan Signifikan pada Organisasi[GRI 102-10] [3.f] Significant Changes to Organizations [GRI 102-10] [3.f]

Pada tahun pelaporan, tidak terdapat perubahan pada In the reporting years, there are no changes in the struktur modal saham atau bentuk modal lainnya di share capital structure or in the other forms of capital GMF. Namun demikian, terdapat sejumlah perubahan in GMF. However, there were a number of significant signifikan terkait dengan operasional Perseroan, antara changes related to the Company’s operations, including lain, perluasan/penambahan fasilitas line maintenance expansion / addition of line maintenance station station seiring dengan mulai beroperasinya beberapa facilities along with the newly operated airports in the bandara baru di Tanah Air. Oleh karena itu, jika country. Therefore, the number of line maintenance tahun 2018 terdapat 62 line maintenance station, stations are increased, from 62 stations in 2018 to maka pada tahun 2019 bertambah menjadi 63 line 63 stations in 2019 due to the adjustment of and maintenance station yang ditimbulkan dari perubahan international line maintenance stations. pada penyesuaian line maintenance station domestik maupun internasional.

Sementara itu, perubahan signifikan pada rantai Furthermore, significant changes in the supply chain pasokan terjadi dengan berkurangnya pemasok, occur with a reduction in suppliers, affecting the yang berpengaruh pada nilai moneter kontrak atau monetary value of the contract or the value of its nilai pengadaannya. Jika pada tahun 2018 terdapat procurement. If in 2018 there were 471 suppliers, then 471 pemasok, maka pada tahun 2019 menjadi 374 in 2019 there would be 374 suppliers, a decrease of pemasok, turun sebesar 20,59%. Meski terdapat 20.59%. Although there was a significant decrease in penurunan jumlah pemasok yang cukup signifikan, the number of suppliers, the contract value actually nilai kontraknya justru mengalami peningkatan dari increased from USD 130,610,270.26 in 2018 to USD USD130,610,270.26 pada tahun 2018 menjadi USD 171,051,691.48 in 2019, or increased by 30.96%. The 171,051,691.48 pada tahun 2019, atau naik sebesar increase was triggered by the company’s strategy to 30,96%. Hal ini dipicu oleh strategi perusahaan simplify suppliers by prioritizing suppliers who are dalam melakukan simplifikasi pemasok dengan manufacturers and distributors to shorten the supply mengutamakan pemasok yang merupakan manufaktur chain and optimize purchase prices. This supplier dan distributor untuk memperpendek rantai pasok simplification also allows the expansion of the scope dan mengoptimalkan harga pembelian. Simplikasi of the supply chain in carrying out the supply of pemasok ini juga memungkinkan perluasan jangkauan material, thus impacting on increasing the value of rantai pasokan dalam melakukan suplai material, the cooperation contract. sehingga berdampak pada peningkatan nilai kontrak kerja sama.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 63 Pendekatan atau Prinsip Kehati-hatian [GRI 102-11] Approach or Principle of Prudentiality [GRI 102-11]

Dalam menjalankan bisnis, GMF niscaya menghadapi In running its business, GMF undoubtedly faces a berbagai risiko yang berpotensi menghambat kinerja variety of risks that potentially impede performance dan pencapaian target-target yang telah ditetapkan and the achievement of target set in the Company’s dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Work Plan and Budget (RKAP). To minimize the Untuk meminimalkan dampak yang mungkin timbul impact that may arise from the various risks, the atas berbagai risiko tersebut, Perseroan telah memiliki Company has a Risk Management Policy that serves Kebijakan Manajemen Risiko yang menjadi pedoman as a guideline for implementation in accordance pelaksanaan sesuai dengan prinsip kehati-hatian. with the precautionary principle. A description of Uraian tentang manajemen risiko disajikan di Bab risk management is presented in the Sustainability Tata Kelola Keberlanjutan dalam laporan ini. Governance Chapter in this report.

64 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 65 Inisiatif Eksternal [GRI 102-12] External Initiatives [GRI 102-12]

Guna mendukung kelancaran bisnis dan menjangkau In order to support the business operations and reach pasar internasional, GMF memiliki beragam sertifikasi out to the international market, GMF has various dan standard yang diakui secara nasional dan certifications and standards that are recognized both internasional. Implementasi atas berbagai sertifikasi nationally and internationally. The implementation dan standar tersebut oleh GMF telah mendapatkan of various certifications and standards by GMF has berbagai pengakuan dan apresiasi dari pihak luar received various recognition and appreciation from berupa penghargaan. Daftar sertifikasi/standar yang external parties in the form of awards. The list of masih berlaku pada tahun 2019 dan penghargaan certifications / standards that are still valid in 2019 yang diterima GMF disajikan dalam tabel berikut: as well as the awards received by GMF are presented in the following table:

Penghargaan di Tahun 2019 Awards in 2019

INTERNAsIONAL | INTERNATIONAL

September|September 2019 Top 9 Airframe MRO from Aviation Week

Diberikan Oleh | Awarded by: Aviation Week Networks Editor’s Choice Award 2019

1 2

3 4

66 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Inisiatif Eksternal [GRI 102-12] External Initiatives [GRI 102-12]

NASIONAL | NATIONAL 5

1 Maret | March 2019 Bronze Winner Category Print Media Diberikan Oleh | Awarded by PR Indonesia Award, 2019

2 Maret | March 2019 Silver Winner Category Application Diberikan Oleh | Awarded by PR Indonesia Award, 2019

3 Maret | March 2019 6 Bronze Winner Category Social Media Diberikan Oleh | Awarded by PR Indonesia Award, 2019

4 Maret | March 2019 Silver Winner Kategori Program CSR Community Based Development Diberikan Oleh | Awarded by PR Indonesia Award, 2019

5 Maret | March 2019 Anak BUMN Tbk Terpopuler di Media The Most Popular State-Owned Subsidiary in the Media 7 Diberikan Oleh | Awarded by PR Indonesia Award, 2019

6 Maret | March 2019 Penghargaan Zero Accident (Nihil) Kecelakaan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI Zero Accident Award Work of the Ministry of Manpower and Transmigration Diberikan Oleh | Awarded by Kementerian Ketenagakerjaan

7 April | April 2019 The Most Promising Company In 78 Marketing 3.0 Diberikan Oleh | Awarded by BUMN Marketeers Award, 2019

8 April | April 2019 The Most Promising Company in Entrepreneurial SOEs Diberikan Oleh | Awarded by BUMN Marketeers Award, 2019

9 April | April 2019 The Most Promising Company In Branding Campaign 89 Diberikan Oleh | Awarded by BUMN Marketeers Award, 2019

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 67 Inisiatif Eksternal [GRI 102-12] External Initiatives [GRI 102-12]

10 11

12 13

14 15

68 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Inisiatif Eksternal [GRI 102-12] External Initiatives [GRI 102-12]

10 April | April 2019 The Most Promising In Tactical Marketing Diberikan Oleh | Awarded by BUMN Marketeers Award, 2019

11 April | April 2019 The Most Promising Company In Strategic Marketing Diberikan Oleh | Awarded by BUMN Marketeers Award, 2019

16

12 April | April 2019 Best Of The Best Kategori Anak Perusahaan Diberikan Oleh | Awarded by BUMN Marketeers Award, 2019

13 Agustus | August 2019 Terpopuler di Media Online 2019 Kategori Anak Usaha BUMN Tbk Most popular in the 2019 Online Media Category Subsidiaries of State Owned Enterprises Tbk Diberikan Oleh | Awarded by Anugerah Humas Indonesia, 2019

14 September | September 2019 Tiga Besar Insan Perhubungan Berinovasi Unggul Three Great Transportation Persons Innovate Superior Diberikan Oleh | Awarded by Apresiasi Insan Perhubungan Kementerian 17 Perhubungan, 2019

15 Oktober | October 2019 The Best Overall Mid Cap Diberikan Oleh | Awarded by 11th IICD Corporate Governance Award

16 Oktober | October 2019 Top 10 Indonesia Green Companies Diberikan Oleh | Awarded by 2019 Indonesia Green Company Achievement

17 November | November 2019 Penghargaan Emas Kategori Organisasi Besar Jasa Gold Organization Category Award Great Services Diberikan Oleh | Awarded by SNI Award, 2019

18 18 November | November 2019 The Tax Friendly Corporate Diberikan Oleh | Awarded by Tempo Country Contributor Award 2019

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 69 Inisiatif Eksternal [GRI 102-12] External Initiatives [GRI 102-12]

Sertifikasi yang Masih Berlaku Hingga Tahun 2019 Certification that is still valid until 2019

1 2

3 4

1 Initial : 28 September 2013 2 Initial : 02 September 2008 Renewal : 30 Oct - 19 April 2019 Renewal : 16 September 2019 Directorate General of Civil Aviation: Federal Aviation Administration Sertification: Maintenance Organisation Approval Approved Repair Station Diberikan oleh | Awarded by: Diberikan oleh | Awarded by: DGCA Indonesia FAA Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Masa Berlaku Hingga | Valid Until: 28 September 2021 30 September 2020

3 Initial : 09 Juni 2005 4 4 April 2018 Renewal : 18 Juli 2019 European Aviation Safety Agency : Approved ISO 14001:2015 – Environmental Management Maintenance Organisation System Diberikan oleh | Awarded by: Diberikan oleh | Awarded by: EASA Sucofindo International Certification Services (SICS) Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Lifetime 3 April 2021

70 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Inisiatif Eksternal [GRI 102-12] External Initiatives [GRI 102-12]

5 6

APPROVAL CERTIFICATE EASA.21J.565

Pursuant to Regulations (EU) 2018/1139 and (EU) 748/2012 and subject to the conditions specified below, the Agency hereby certifies

GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA TBK, PT. PT. Garuda Indonesia Management Building 3rd floor Soekarno Hatta Airport Office Area Village of Pajang Sub district of Benda Tangerang 15125 Indonesia

as a DESIGN ORGANISATION

approved according to Part 21, Section A, Subpart J.

CONDITIONS : 1. The approval is limited to that specified in the enclosed Terms of Approval, and 2. This approval requires compliance with the procedures specified in the Design Organisation Handbook, reference DQ-022, in the latest revision, and 3. This approval is valid whilst the approved Design Organisation remains in compliance with Part 21, Section A, Subpart J. 4. Subject to compliance with the foregoing conditions, this approval shall remain valid until surrendered or revoked.

For the European Union Aviation Safety Agency, Date of issue: 27 March 2020 Francesco Maria CARIDEI Design Organisations Section Manager

TE.DOA.00830-005© European Union Aviation Safety Agency. All rights reserved. ISO9001 Certified. Page 1 of 1 Proprietary document. Copies are not controlled.Confirm revision status through the EASA-Internet/Intranet.

An agency of the European Union

7 8

5 4 April 2018 6 30 Juli 2018 OHSAS 18001:2007 – Occupational Health and Sistem Manajemen Keselamatan dan Safety Management System Kesehatan Kerja (SMK3) Safety Management System and Occupational Health (SMK3) Diberikan oleh | Awarded by: Diberikan oleh | Awarded by: Sucofindo International Certification Services (SICS) Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Masa Berlaku Hingga | Valid Until: 3 April 2021 29 Juli 2021

7 Initial : 9 August 2010 8 Initial : 20 November 2014 Renewal : 5 June 2018 Renewal : Lifetime Republic of Indonesia Ministry of Transportation EASA Approval Certificate EASA.21J.565 - Directorate General of Civil Aviation Design PT GMF AeroAsia Tbk as a Design Organisation Organization Approval Certificate Number DOA.21J.001 - GMF AeroAsia as a Design Organization Diberikan oleh | Awarded by: European Aviation Safety Agency: Design Organisation Diberikan oleh | Awarded by: Approval for Minor Changes and Minor Repairs Directorate of General Civil Aviation: Design Organisation Approval Class C Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Lifetime 04 June 2023

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 71 Inisiatif Eksternal [GRI 102-12] External Initiatives [GRI 102-12]

9 10

Certificate of Approval

THIS IS TO CERTIFY THAT PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia, Tbk. HAS BEEN APPROVED AS A GE/CFM MRO SUPPLIER

JULY 12, 2018 Brian Slotta Approval Date Quality Systems GE AVIATION

11 12

9 19 September 2006 10 3 Juli 2013 Approved Maintenance Training Organisation Approved Maintenance Training Organisation (AMTO) 147 for Basic Aircraft Maintenance Training (AMTO) 147 for Boeing 737 NG (B1&B2), B737 (CFM dan Aircraft Type Training B737, B747, B777, A319, LEAP-1B) Differences, ATR 42-400/500/71-212A (PWC A320, A321, A330, MD80 series, MD11, F28, CRJ-100, PW 120), B777-200/300 (GE90), B744-400 (GE CF6) ATR42/72-600 Diberikan oleh | Awarded by: Diberikan oleh | Awarded by: Directorate of General Civil Aviation European Aviation Safety Agency Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Masa Berlaku Hingga | Valid Until: 19 November 2020 Unlimited duration subject to compliance

11 21 November 2018 12 12 July 2018

ISO 9001:2015, Quality Management Certificate of Approval as A GE/CFM System MRO Supplier Diberikan oleh | Awarded by: Diberikan oleh | Awarded by: Lloyd’s Register (LRQA) GE Aviation Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Masa Berlaku Hingga | Valid Until: 31 October 2020 No expiration except revoke based on scoring system GE Aviation

72 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Inisiatif Eksternal [GRI 102-12] External Initiatives [GRI 102-12]

This is to certify that the Quality Management System of:

PT. GMF Aeroasia Tbk (Engine Maintenance & Component Services) Engine Maintenance Building, 2nd Floor PT GMF AeroAsia Tbk Soekarno Hatta International Airport PO Box 13, BUSH 19100 Cengkareng 19130 Republic of Indonesia

applicable to;

Maintenance of aircraft engine, APU and aircraft component has been assessed and approved by National Quality Assurance, U.S.A., against the provisions of:

ISO 9001:2015 and AS9110:2016 and in accordance with the requirements of AS9104/1:2012.

Certificate Number: 15149 EAC Code: 21, 19 Certified Since: January 23, 2014 Valid Until: January 19, 2023 Reissued: January 20, 2020 K Cycle Issued: January 20, 2020 Site Structure: Single Site For and on behalf of NQA, USA

Page 1 of 1

This approval is subject to the company maintaining its system to the required standard, which will be monitored by NQA, USA, 289 Great Road, Suite 105, Acton, MA 01720, an accredited organization under the Aerospace Registrar Management Program.

13 14

15 16

13 23 january 2014 14 21 Maret 2018 AS 9110 : 2016 Aerospace Standard for ISO9001:2015 – Quality Management System - Maintenance Organisation Requirements

Diberikan oleh | Awarded by: Diberikan oleh | Awarded by: National Quality Assurance USA (NQA) Sucofindo International Certification Services (SICS) Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Masa Berlaku Hingga | Valid Until: 19 January 2023 20 March 2021

15 21 Maret 2018 16 16 Maret 2016 ISO/IEC 17025 : 2008 Persyaratan Umum untuk ISO/IEC 17020 : 2012 Persyaratan untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Pengoperasian Lembaga Inspeksi Tipe C. Laboratorium Kalibrasi Diberikan oleh | Awarded by: Diberikan oleh | Awarded by: Komite Akreditasi Nasional Komite Akreditasi Nasional Masa Berlaku Hingga | Valid Until: Masa Berlaku Hingga | Valid Until: 20 Maret 2022 15 Maret 2020

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 73 Keanggotaan Asosiasi [GRI 102-13] [3.e)] Asociation Membership [GRI 102-13] [3.e)]

Posisi Perusahaan dalam Organisasi Nama Organisasi Deskripsi Organisasi Logo Company’s Name of Organization Description of Organization Position in the Organization Indonesian Aircraft IAMSA adalah Asosiasi yang bergerak di bidang Anggota Maintenance Services perawatan pesawat terbang. Tujuannya untuk Association (IAMSA) meningkatkan kualitas Perseroan, meningkatkan layanan pelanggan dan integritas organisasi dengan sesama anggota. IAMSA is a sociation that engages in the field of aircraft maintenance GMF joins IAMSA to further cement its Member business activity of aircraft maintenance and to improve its services to customers and organization’s integrity with other members International Airlines IATP merupakan organisasi non-profit yang menaungi Anggota Technical Pooling airline sedunia untuk sharing resources baik spare part, (IATP) tool & equipment, maupun personel atau expert dalam kondisi Aircraft on Ground (AOG). IATP is a non-profit organization which acts as a platform Member for the airlines worldwide to share their resources, including spare part, tool & equipment, and and personnel or experts on Aircraft-On-Ground (AOG) condition. Perkumpulan Pusat Dengan visi menjadikan Indonesia sebagai hub logistik Anggota Logistik Berikat di Asia Pasifik, PPLBI dimotori oleh perusahaan yang Indonesia (PPLBI) bergerak dalam ruang lingkup logistik atau mata rantai pasok, serta memiliki lisensi beroperasi sebagai Pusat Logistik Berikat. With a vision to realize Indonesia as the Member logistic hub in Asia Pacific, PPLBI is driven by companies engaged in the logistics or supply chain, as well as having licenses to operate as Bonded Logistics Centers. Asosiasi Emiten AEI adalah organisasi nirlaba yang beranggotakan Anggota Indonesia (AEI) perusahaan publik atau emiten yang terdaftar (listing) di bursa efek yang ada di Indonesia. AEI is a non-profit organisation which consists of public Member or listed companies in the Indonesian Stock Exchange.

Kamar Dagang dan KADIN berfungsi sebagai wadah dan wahana Anggota Industri Indonesia komunikasi, informasi, fasilitasi dan advokasi (KADIN) pengusaha Indonesia, antara pengusaha Indonesia dengan pemerintah, pengusaha Indonesia dengan pengusaha asing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perindustrian, perdagangan dan jasa KADIN functions as a forum and means of Member communication, information, facilitation and advocacy for Indonesian entrepreneurs, between the Indonesian entrepreneurs and the government, Indonesian businessmen and foreign entrepreneurs on matters relating to industry, trade and services

74 sustainability report 2019 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

Keanggotaan Asosiasi [GRI 102-13] [3.e)] Asociation Membership [GRI 102-13] [3.e)]

Posisi Perusahaan dalam Organisasi Nama Organisasi Deskripsi Organisasi Logo Company’s Name of Organization Description of Organization Position in the Organization Indonesia Corporate ICSA menghubungkan sekretaris perusahaan Anggota Secretary Association di seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan (ICSA) mitra strategis seperti OJK, BEI, KSEI dan KPEI, ICSA memfasilitasi pertukaran informasi dan pengembangan skill sekretaris perusahaan guna memperkuat praktik tata kelola perusahaan yang baik ICSA connects corporate secretaries throughout Member Indonesia. In collaboration with strategic partners such as OJK, IDX, KSEI and KPEI, ICSA facilitates the information exchange and the development of corporate secretary skills to strengthen good corporate governance practices

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 75 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance GMF menempatkan GCG tidak sekadar sebagai aksesoris, tetapi merupakan suatu sistem nilai dan best practices yang sangat fundamental untuk meningkatkan nilai perusahaan. GMF places GCG not only as an accessory, but is a value system and best practices that are very fundamental to increase the value of the Company. Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Good corporate governance (GCG) is a set of rules Governance (GCG) merupakan seperangkat aturan governing the relationship between shareholders, yang mengatur hubungan antara pemegang saham, company managers, creditors, government, employees pengelola perusahaan, kreditur, pemerintah, karyawan and other internal and external stakeholders relating serta pemegang kepentingan internal dan eksternal to their rights and obligations. In other words, GCG lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban is a system that regulates and controls a company mereka. Dengan kata lain, GCG merupakan suatu with the aim of creating added value for all parties sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan who stakeholders (stakeholders). dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Sedemikian pentingnya kedudukan GCG, apalagi bagi Considering the importance of GCG, particularly in perusahaan publik, maka tidak berlebihan jika GCG public companies, it is no exaggeration if GCG is merupakan perhatian utama para investor, menyamai the the main concern for investors, along with the kinerja finansial dan potensi pertumbuhan bisnis. financial performance and business growth. In fact, Bahkan, GCG dinilai menjadi kriteria kualitatif penentu GCG is considered to be a determining qualitative bagi para investor sebelum mereka menanamkan criterion for investors before they invest their capital. modalnya. Dalam konteks seperti itulah, GMF In such a context, GMF places GCG not only as an menempatkan GCG tidak sekadar sebagai aksesoris, accessory, but is a system of values and​​ best practices tetapi merupakan suatu sistem nilai dan best practices that is very fundamental to increase company value. yang sangat fundamental untuk meningkatkan nilai With the implementation of GCG, the Company is perusahaan. Dengan penerapan GCG, Perseroan optimistic that it can increase company value and optimistis dapat meningkatkan nilai perusahaan financial performance, and reduce various risks that dan kinerja keuangan, serta mengurangi berbagai may arise due to inappropriate decisions. risiko yang mungkin timbul akibat adanya keputusan- keputusan yang kurang tepat.

Optimisme harus ditumbuhkan karena melalui Optimism must be grown because through GCG penerapan GCG, maka manajemen GMF bisa implementation, GMF management can direct and mengarahkan dan mengendalikan perusahaan control the company so that good, fair and transparent sehingga tercipta tata hubungan yang baik, adil dan relations are created, both among internal and external transparan, baik di antara pemangku kepentingan stakeholders. Moreover, through the implementation internal maupun eksternal. Lebih dari itu, melalui of GCG, the Company’s management will also act penerapan GCG, maka manajemen Perseroan juga akan in accordance with the interests of shareholders. In bertindak sejalan dengan kepentingan para Pemegang a reciprocal relationship, if management is able to Saham (Shareholders). Dalam hubungan timbal balik, realize the interests of shareholders, the shareholders’ jika manajemen mampu mewujudkan kepentingan trust in management will increase. The creation Pemegang Saham, maka kepercayaan pemegang of a harmonious relationship, along with and in saham kepada manajemen akan semakin meningkat. line between management and shareholders will Terciptanya hubungan yang harmonis, seiring dan undoubtedly further strengthen GMF’s position as a sejalan antara manajemen dengan pemegang saham Top 10 MRO in the world of business growth potential. niscaya akan semakin memperkuat posisi GMF sebagai Top 10 MRO di dunia.

Untuk meraih hasil terbaik, dalam menerapkan GCG, To achieve the best result in the GCG implementation, GMF berpatokan pada 5 (lima) prinsip GCG, yaitu GMF referred to the 5 (five) principles of GCG, Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independensi, dan Kewajaran. Selain itu, implementasi Independence and Fairness. Furthermore, the GCG di lingkup Perseroan mengacu kepada ketentuan implementation of GCG within GMF has referred dan standar hukum GCG, baik yang berlaku secara to the applicable provisions and standards of GCG, nasional maupun internasional, antara lain: either nationally or internationally, including:

78 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang 1. Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Perseroan Terbatas; Companies; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang 2. Law No. 8 of 1995 regarding Capital Market; Pasar Modal; 3. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik 3. Regulation of the State Minister of State-Owned (BUMN) Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Enterprise (SOE) No. PER-01.MBU/2011 regarding Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation of Good Corporate Governance at Corporate Governance) pada BUMN dan PER-09/ SOEs and PER-09/MBU/2012 regarding Amendment MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan to the Regulation of State Minister of State-Owned Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011; Enterprise No. PER-01/MBU/2011; 4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- 4. Regulation of the State Minister of SOE No. PER- 12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan 12/MBU/2012 regarding Supporting Organs of Komisaris/Dewan Pengawas BUMN; Board of Commissioners/Supervisory Board of SOEs; 5. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- 5. Regulation of the State Minister of SOE No. 03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan PER-03/MBU/2012 regarding Guidelines for the Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Appointment of Members of Board of Directors Anak Perusahaan BUMN; and Board of Commissioners of SOE’s Subsidiaries; 6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/ 6. Regulation of the Financial Services Authority POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata No. 21/POJK.04/2015 regarding Implementation Kelola Perusahaan Terbuka; of Governance Guidelines for Public Companies; 7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ 7. Circular Letter of the Financial Services Authority SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola No. 32/SEOJK.04/2015 regarding Governance Perusahaan Terbuka; Guidelines for Public Companies; 8. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik oleh 8. Good Corporate Governance Guidelines by the Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) National Committee on Corporate Governance Tahun 2006; (KNKG) of 2006; 9. ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 9. ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) oleh ASEAN Capital Market Forum; by the ASEAN Capital Market Forum; 10. Akta Nomor 93 tanggal 26 April 2002, yang 10. Deed No. 93 dated April 26, 2002, which has been telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan validated by the Ministry of Law and Human Rights Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan of the Republic of Indonesia through Decree No. surat keputusannya No. C-11685 HT.01.th.2002 C-11685 HT.01.th.2002 dated June 28, 2002, as tanggal 28 Juni 2002, sebagaimana terakhir telah amended recently through the Resolution of diubah dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Extraordinary General Meeting of Shareholders Saham Luar Biasa PT GMF AeroAsia Tbk tanggal of PT GMF AeroAsia Tbk dated November 6, 2018 06 November 2018 (untuk selanjutnya disebut (hereinafter shall be referred to as the “Articles “Anggaran Dasar”). of Association”).

Dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG, In implementing GCG principles, the Company has Perseroan telah menetapkan Pedoman Tata Kelola established Corporate Governance Guidelines as Perusahaan sebagai acuan dan pedoman bagi seluruh the reference and guidance for all GMF’s Personnel Insan GMF dalam menjalankan aktivitas bisnis. in carrying out business activities. The Corporate Pedoman ini disusun untuk memastikan bahwa setiap Governance Guidelines are formulated to ensure that kebijakan yang ada di lingkungan GMF disusun dengan every policy within GMF is prepared under an objective pendekatan objective, risk, dan control yang diarahkan and controlled approach which takes into account all guna mendorong dan menghidupkan check and balance risks and is directed at encouraging and upholding pada setiap proses bisnis di setiap level maupun fungsi check-and-balance process in each business activity manajemen berdasarkan jiwa dan prinsip-prinsip GCG. at all levels and management functions, based on Pedoman Tata Kelola Perusahaan berisi cakupan the principles of GCG. The Corporate Governance

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 79 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

mulai dari pokok-pokok kebijakan, sampai acuan Guidelines cover the main points of GCG policy up to kebijakan dasar bagi pelaksanaan kegiatan dalam the basic policy references for the implementation of tiga tingkat yaitu Korporasi, Bisnis dan Fungsional, baik activities at three levels, namely Corporate, Business, yang menyangkut kegiatan usaha, penanganan risiko, and Functional in relation to business activities, risk maupun fungsi-fungsi pendukung yang diperlukan. handling, and required supporting functions. As the Sebagai sebuah pedoman yang telah disepakati mutually-agreed guideline, the Corporate Governance bersama, maka Pedoman Tata Kelola Perusahaan Guidelines are therefore binding and must be obeyed bersifat mengikat dan wajib dipatuhi oleh semua by all parties related to the implementation process pihak yang terkait dengan proses pelaksanaan Tata of Corporate Governance. Kelola Perusahaan.

Dalam konteks keberlanjutan, Perseroan senantiasa In the context of sustainability, the Company always berupaya mengintegrasikan prinsip dan praktik strives to integrate sustainability principles and keberlanjutan dalam tata kelola perusahaan. Aspek practices in its corporate governance. Economic, ekonomi, lingkungan, dan sosial menjadi aspek-aspek environmental, and social aspects, thus become the yang menjadi pusat perhatian GMF dalam menjalankan center of GMF’s attention in implementing GCG system sistem GCG sebagai landasan dalam mencapai visi as a foundation in achieving its vision and mission. dan misi Perseroan.

Efektivitas atas penerapan GCG di lingkungan Through the assessment of GCG, the Company can Perseroan dapat diketahui melalui hasil penilaian understand the effectiveness of GCG implementation (assessment) GCG yang dilakukan berdasarkan kriteria within its operations. GCG assessment is carried out yang tertuang dalam Keputusan Sekretaris Menteri based on the criteria stipulated in the Decree of BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni the Secretary of the Ministry of SOE No. SK-16/S. 2012. Kriteria tersebut meliputi 6 (aspek) penilaian MBU/2012 dated June 6, 2012. The criteria include sebagai berikut: 6 (aspects) of assessment, assessment as follows: 1. Komitmen terhadap penerapan tata kelola 1. Commitment to the sustainable implementation perusahaan yang berkelanjutan; corporate governance; 2. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); 2. General Meeting of Shareholders (GMS); 3. Dewan Komisaris; 3. Board of Commissioners; 4. Direksi; 4. Board of Directors; 5. Pengungkapan informasi & transparansi; dan 5. Information disclosure & transparency; and 6. Aspek penilaian lainnya. 6. Other aspects of assessment.

Asesmen penerapan GCG untuk tahun buku 2019 The assessment of GCG implementation for the 2019 dilakukan oleh PT Sinergi Daya Prima, sebagai asesor financial year was carried out by PT Sinergi Daya Prima, independen. Asesmen dilakukan pada Desember 2019 – as an independent assessor. The assessment was Februari 2020. Hasil asesmen menunjukkan penerapan conducted in December 2019 - February 2020. The GCG di GMF mendapatkan predikat “Sangat Baik” results of the assessment showed that the application dengan pencapaian skor sebesar 92,13. Hasil asesmen of GCG in the GMF received the title “Very Good” selengkapnya adalah sebagai berikut: with an achievement score of 92.13. The complete assessment results are as follows:

80 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Pencapaian Tahun Buku 2019 Pencapaian Tahun Buku 2018 Achievement of fiscal year 2019 Achievement of fiscal year 2018

Aspek Pengujian Bobot Predikat Kualitas Predikat Kualitas Pencapaian Penerapan GCG Pencapaian Penerapan GCG Aspect of testing Weight Nilai Nilai Achievement Predicate of Achievement Predicate of Score Score (%) Quality of GCG (%) Quality of GCG Implementation Implementation Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan “Sangat Baik” “Sangat Baik Commitment 7,00 6,473 92,47 6,81 97,28 “Very Good” “Very Good” to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal “Sangat Baik” “Sangat Baik 9,00 8,784 97,59 8,901 98,90 Shareholders and “Very Good” “Very Good” GMS/Capital Owners Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas “Sangat Baik” “Sangat Baik Board of 35,00 30,286 86,53 33,838 96,68 “Very Good” “Very Good” Commissioners/Board of Trustees Direksi “Sangat Baik” “Sangat Baik 35,00 33,978 97,08 34,189 97,68 The Directors “Very Good” “Very Good” Pengungkapan Informasi dan “Sangat Baik” “Sangat Baik Transparansi 9,00 8,502 94,47 8,754 97,27 “Very Good” “Very Good” Information Disclosure and Transparency Aspek Lainnya “Baik” “Sangat Baik 5,00 4,107 82,14 4,464 89,29 Other aspects “Good” “Very Good” Skor Keseluruhan “Sangat Baik” “Sangat Baik 100,00 92,129 92,13 96,956 96,96 Overall Score “Very Good” “Very Good”

Keterangan: 0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik 0-50: Not Good | 50-60: less Good. | 60-75: Good Enough | 75-85: Good | 85-100: Very Good

Selain skor hasil asesmen, asesor menyampaikan In addition to the assessment score, the assessor 54 (lima puluh empat) rekomendasi terhadap area- submitted 54 (fifty-four) recommendations to area yang perlu perbaikan/penyempurnaan (area of areas that need improvement / refinement (area of improvement) untuk dibuat rencana aksi perbaikan/ improvement) to make an action plan for improvement penyempurnaannya pada tahun 2020. Sebagai / improvement in 2020. As a company that is oriented perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan, to sustainability, GMF is committed to continuously GMF berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan improve the implementation of GCG practices to a penerapan praktik GCG ke level yang lebih tinggi higher level by following up all recommendations on dengan menindaklanjuti semua rekomendasi atas GCG assessment for the 2019 fiscal year. asesmen GCG tahun buku 2019.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 81 Struktur Tata Kelola Perusahaan [GRI 102-18] Corporate Governance Structure [GRI 102-18]

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 Pursuant to the Law No. 40 of 2007 regarding Limited tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola GMF Liability Companies, GMF’s governance structure in secara garis besar melibatkan organ utama yang terdiri general involves the main organs of General Meeting dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan of Shareholders, Board of Commissioners, and Board Komisaris dan Direksi, serta organ pendukung lainnya di of Directors, and other supporting organs under the bawah Dewan Komisaris dan Direksi. Struktur tersebut Board of Commissioners, and Board of Directors. dibuat dengan memperhatikan adanya pemisahan The structure is prepared by observing the clear fungsi, tugas, dan tanggung jawab yang jelas antar separation of functions, duties, and responsibilities organ Perseroan. among Company’s organs.

RUPS/GMS

Dewan Komisaris Direksi Board of Commissioners Board of Directors

Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Perusahaan Secretary of the Board of Corporate Secretary Commissioners

Komite Audit dan Kebijakan Unit Enterprise Risk Corporate Governance Management Unit Internal Audit Audit Committee and Corporate Enterprise Risk Internal Audit Unit Governance Policy Management Unit

Komite Pengembangan Usaha dan Pemantauan Risiko Business Development and Risk Unit lain organ Monitoring Committee Perseroan Other units within organization

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

82 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan As the highest organ in the Company, the General organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak Meeting of Shareholders (GMS) has the authority diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam which is not given to the Board of Commissioners batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan and the Board of Directors within the limits set in the peraturan perundang-undangan yang berlaku. RUPS Articles of Association and the applicable law. GMS berperan sebagai forum pengambilan keputusan functions as the highest decision-making forum as well tertinggi sekaligus menjadi wadah bagi pemegang as facilitate the shareholders to express their opinion saham untuk memberikan pendapat terkait kinerja regarding the business performance and development dan rencana pengembangan usaha Perseroan. program of the Company. Referring to Article 20 of Sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Anggaran the Company’s Articles of Association, the GMS is Dasar Perusahaan, pelaksanaan RUPS terdiri dari divided into two, namely the Annual General Meeting Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) of Shareholders (AGMS), which is held once in a year; yang diadakan setiap tahun sekali dan Rapat Umum and the Extraordinary General Meeting of Shareholders Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan (EGMS) which is held outside the schedule of AGMS di luar waktu RUPST apabila diperlukan. if necessary.

Selama tahun 2019, GMF menyelenggarakan 2 (dua) In 2019, GMF convened 2 (two) GMS, namely the Annual kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan pada tanggal 11 Maret GMS on March 11, 2019, and Extraordinary GMS on 2019 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 29 Agustus August 29, 2019, as presented in the following table: 2019, sebagaimana tabel berikut:

Jenis RUPS Waktu/Tempat No. GMS Type Time/Place 1 RUPS Tahunan Hari/Tanggal : Senin, 11 Maret 2019 Waktu : 13.31 s/d 15.11 WIB Tempat : Ruang Auditorium, Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Garuda City Center, Area Perkantoran Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten Annual GMS Day/Date : Monday, March 11, 2019 Time : 13.31 up to 15.11 WIB Place : Auditorium Room, Garuda Indonesia Management Building, Garuda City Center, Soekarno-Hatta International Airport Office Area, Tangerang City, Banten Province 2 RUPS Luar Biasa Hari/Tanggal : Kamis, 29 Agustus 2019 Waktu : Pk. 13.12 s.d 13.48 WIB Tempat : Ruang Auditorium, Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Garuda City Center, Area Perkantoran Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten Extraordinary GMS Day/Date : Thursday, August 29, 2019 Time : 13.12 up to 13.48 WIB Place : Auditorium Room, Garuda Indonesia Management Building, Garuda City Center, Soekarno-Hatta International Airport Office Area, Tangerang City, Banten Province

Seluruh agenda dan keputusan RUPST dan RUPSLB All agenda and decisions related to the Annual GMS tahun 2019 dapat dilihat pada Laporan Tahunan PT and Extraordinary GMS convened in 2019 are presented GMF AeroAsia Tbk tahun 2019 halaman 308-323.Salah in the Company’s Annual Report on page 308-323. satu keputusan strategis berdasarkan hasil RUPS One of the strategic resolutions of 2018 GMS was the tahun 2019 adalah perubahan susunan jajaran Dewan changes in compositions of Board of commissioners Komisaris dan Direksi GMF. and Board of Directors of the Company.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 83 Dewan Komisaris [5.a] Board of Commissioners [5.a]

Dewan Komisaris merupakan salah satu organ The Board of Commissioners is an organ of the Perseroan yang bertugas untuk menjalankan fungsi Company which functions to supervise the Company’s pengawasan atas kebijakan kepengurusan dan kegiatan management policy and business activities, and to usaha Perseroan serta untuk memberikan nasihat provide advice to the Board of Directors in order to kepada Direksi dalam rangka memastikan pengelolaan ensure that the Company’s management has been in Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan usahanya, accordance with its business purposes and objectives dan tidak dimaksudkan untuk kepentingan pihak atau and not intended for the benefits of certain parties golongan tertentu. or groups.

Dalam konteks keberlanjutan, Dewan Komisaris juga In the sustainability context, the Board of bertugas untuk melakukan pengawasan dan pemberian Commissioners also has a duty to provide supervision nasihat terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan, and advice on matters related to the implementation sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan of sustainability performance, provided that such perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau matters do not conflict with the laws and regulations, Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dengan Articles of Association, and/or Resolutions of General mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan serta Meeting of Shareholders, by keeping abreast of the memberikan pendapat dan saran kepada Rapat development of Company’s activities. In addition, Umum Pemegang Saham mengenai masalah-masalah the Board of Commissioners gives advice and keberlanjutan, baik di bidang ekonomi, lingkungan, suggestions to the General Meeting of Shareholders maupun masyarakat, yang dianggap penting bagi regarding sustainability issues in the fields of economy, seluruh pemangku kepentingan Perseroan, baik internal environment, and community, deemed significant maupun eksternal. for all stakeholders of the Company, either internally or externally.

Dewan Komisaris wajib, dengan itikad baik dan The Board of Commissioners must, in good faith and tanggung jawab penuh, melaksanakan tugasnya full responsibility, carry out their duties in accordance sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan with the Company’s Articles of Association and Perundang-undangan untuk kepentingan GMF. Dalam the prevailing laws and regulations for the benefit melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajibannya of GMF. In carrying out their duties, authority, and sebagai pengawas pengelolaan bisnis Perseroan, obligations as the supervisor of Company’s business Dewan Komisaris dibantu oleh Organ Pendukung management, the Board of Commissioners is assisted Dewan Komisaris yang terdiri dari Sekretariat Dewan by the Supporting Organs of Board of Commissioners Komisaris, Komite Audit dan Kebijakan Corporate consisting of the Secretary of Board of Commissioners, Governance (KAKCC), Komite Nominasi dan Remunerasi Audit and Corporate Governance Policy Committee (KNR), dan Komite Pengembangan Usaha dan (KAKCC), Nomination and Remuneration Committee Pemantauan Risiko (KPUPR). (KNR), and Business Development and Risk Monitoring Committee (KPUPR).

Seperti disampaikan pada Laporan Tahunan Perseroan As reported in the Company’s 2019 Annual Report, tahun 2019, susunan Dewan Komisaris GMF pada the composition of GMF Board of Commissioners tahun 2019 mengalami perubahan dibanding tahun experience changes from the previous changes. sebelumnya. Berikut adalah susunan Dewan Komisaris The following is the composition of Board of per 31 Desember 2019. Commissioners as of December 31, 2019.

84 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Dewan Komisaris [5.a] Board of Commissioners [5.a]

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2019 Board of Commissioners Composition as of December 31, 2019 Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Periode Jabatan Name Position Basis of appointent Term of office Period of Office I Gusti Ngurah Komisaris Keputusan RUPS 6 November 2018 - Ke-1 Askhara Utama Luar Biasa tanggal 6 Penutupan RUPST yang Danadiputra* November 2018 diselenggarakan Tahun 2021 President Decision of Extraordinary November 6, 2018 - Closing 1st Commissioners GMS November 2018 AGMS held 2021 Maria Kristi Komisaris Keputusan RUPS 29 Agustus 2019 - Penutupan Ke-1 Endah Murni Luar Biasa tanggal 29 RUPST yang diselenggarakan Agustus 2019 Tahun 2022 Commissioners Decision of Extraordinary August 29, 2019 - Closing 1st GMS AGMS held 2022 Ali Gunawan Komisaris Keputusan RUPS 6 November 2018 - RUPST Ke-1 (sebelumnya tidak pernah Independen Luar Biasa tanggal 6 yang diselenggarakan Tahun menjabat sebagai Dewan November 2018 2021 Komisaris Perusahaan) Independent Decision of Extraordinary August 29, 2018 - Closing 1st (previously never served Commissioners GMS AGMS held 2021 as the Company’s Board of Commissioners) Trisno Komisaris Keputusan RUPS 29 Agustus 2019 - RUPST Ke-1 (sebelumnya tidak pernah Hendradi Independen Luar Biasa tanggal 29 yang diselenggarakan Tahun menjabat sebagai Dewan Agustus 2019 2021 Komisaris Perusahaan) Independent Decision of Extraordinary August 29, 2019 - Closing 1st (previously never served Commissioners GMS AGMS held 2021 as the Company’s Board of Commissioners)

*) Tidak lagi menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama GMF berdasarkan Surat Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk No. GARUDA/DEKOM-102/2019 tanggal 9 Desember 2019.

*) No longer carrying out his duties as President Commissioner of GMF based on the Letter of the Board of Commissioners of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No. GARUDA / DEKOM-102/2019 dated 9 December 2019.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 85 Direksi [5.a] Board of Directors [5.a]

Direksi merupakan Organ Perseroan yang berwenang The Board of Directors is a Company’s organ with full dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan dan authority and responsibility to manage the Company pengelolaan Perseroan dalam rangka merealisasikan in order to realize the interest of the Company by kepentingan-kepentingan Perseroan dengan mengacu referring to the purposes and objectives of the pada maksud dan tujuan Perseroan. Selain itu, Direksi Company. In addition, the Board of Directors shall juga berperan sebagai perwakilan Perseroan, baik represent the Company, both inside and outside the di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan Court in accordance with the Company’s Articles ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan of Association as well as the prevailing laws and Perundang-undangan. regulations.

Dalam konteks keberlanjutan, Direksi memiliki peran In the sustainability context, the Board of Directors sebagai pelaksana program-program keberlanjutan serves as the executor of sustainability programs yang dikemas dalam bentuk Program Tanggung Jawab namely Partnership and Community Development Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility Program (PKBL), Corporate Social Responsibility (CSR) (CSR) dalam rangka mencapai pembangunan yang Program, and various other programs in order to berkelanjutan (sustainable development). Direksi achieve sustainable development. The Company’s memiliki Organ Pendukung yang bertugas untuk Board of Directors is supported by several organs in membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab the implementation of their duties and responsibilities. Direksi. Organ Pendukung tersebut antara lain These organs are the Corporate Secretary, the Sekretaris Perusahaan, unit Financial Analysis, unit Financial Analysis, the Internal Audit and other Organs Internal Audit, dan unit lain Organ Perseroan. of the Company.

Sama seperti Dewan Komisaris, susunan Direksi Similar to the Board of Commissioners, the GMF pada tahun 2019 juga mengalami perubahan, composition of GMF Board of Directors in 2019 has sebagaimana disampaikan dalam Laporan Tahunan also experience changes, as stated in the Company’s Perseroan tahun 2019. Adapun susunan Direksi per 2019 Annual Report. Furthermore, the composition 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: of Board of Directors as of December 31, 2019 are as follows: Susunan Direksi per 31 Desember 2019 Board of Directors as of December 31, 2019 Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan Periode Name Position Basis of appointment Term of Office Period Direktur Utama Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 29 Agustus 2019 - Penutupan RUPST yang Periode Tazar Marta Chief Agustus 2019 diselenggarakan Tahun 2022. ke 1 Kurniawan Executive Resolution of the Extraordinary General August 29 2019 - Closing of the Annual General 1st Officer Meeting of Shareholders on August 29, 2019 Meeting of Shareholders held on 2022 Period (CEO) Keputusan RUPS Tahunan tanggal 6 6 Maret 2018 - Penutupan RUPST yang Periode Direktur Maret 2018 diselenggarakan Tahun 2020. ke 1 Asep Kurnia Director Resolution of the General Meeting of March 6 2018 - Closing of the Annual General 1st Shareholders on March 6, 2019 Meeting of Shareholders held on 2020 Period Keputusan RUPS Tahunan tanggal 6 6 November 2018 - Penutupan RUPST yang Periode Edward Direktur Maret 2018 diselenggarakan Tahun 2021. ke 1 Okky Director Resolution of the General Meeting of November 6, 2018 - Closing of the Annual General 1st Avianto Shareholders on March 6, 2019 Meeting of Shareholders held on 2021 Period Keputusan RUPS Tahunan tanggal 6 6 November 2018 - Penutupan RUPST yang Periode Beni Direktur Maret 2018 diselenggarakan Tahun 2021. ke 1 Gunawan Director Resolution of the General Meeting of November 6, 2018 - Closing of the Annual 1st Shareholders on March 6, 2019 General Meeting of Shareholders held on 2021 Period Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 29 Agustus 2019 - Penutupan RUPST yang Periode I Wayan Direktur Agustus 2019 diselenggarakan Tahun 2022. ke 1 Susena Director Resolution of the Extraordinary General August 29, 2019 - Closing of the Annual 1st Meeting of Shareholders on August 29, 2019 General Meeting of Shareholders held on 2022 Period

86 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Pihak Pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Management

Dalam rangka memenuhi Tanggung Jawab Sosial In order to fulfill Corporate Social Responsibility Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) which covers the economic, environmental, (CSR) yang meliputi aspek ekonomi, lingkungan and social aspects, GMF has established a Corporate maupun sosial, GMF telah membentuk Unit Corporate Communication Unit that specifically handles CSR Communication & CSR yang secara khusus menangani activities in the Company. The following is the kegiatan CSR Perseroan. Berikut struktur pengelola Company’s CSR management structure. CSR GMF secara lengkap.

Direktur Utama CEO

VP Corporate Secretary & Legal

GM Corporate GM Legal & Corporate GM Business Contract GM Investor Relations Communication & CSR Governance

Sejalan dengan berlakunya Peraturan Otoritas Jasa In line with the enactment of the Financial Services Keuangan No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Authority Regulation No.51 / POJK.03 / 2017 concerning Laporan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa the Implementation of Sustainable Financial Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, yang mulai Statements for Financial Services Institutions, Issuers berlaku untuk GMF per 1 Januari 2020, maka Perseroan and Public Companies, which came into force for menetapkan unit Corporate Communication & CSR yang GMF as of 1 January 2020, the Company established a berada di bawah naungan dinas Corporate Secretary Corporate Communication & CSR unit which is under and Legal sebagai penanggung jawab penerapan the Corporate Secretary and Legal as the person keuangan berkelanjutan di Perseroan. Penetapan responsible for implementing sustainable finance tersebut dilakukan karena POJK No.51/2017 antara in the Company. The stipulation was made because lain mengatur tentang perlu adanya pegawai, pejabat POJK No.51 / 2017, regulates the need for employees, dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab officers and / or work units to be responsible for the penerapan keuangan berkelanjutan. implementation of sustainable finance.

Komposisi Badan Tata Kelola GMF [GRI 405-1] Composition of GMF Governance Board [GRI 405-1] 2019 2018 Dewan Dewan Keterangan Direksi Direksi Komisaris Komite Komisaris Komite Information Board of Total Board of Total Board of Committee Board of Committee Director Director Commissioner Commissioner Jenis Kelamin Gender Laki-laki 3 5 4 3 5 7 15 Male Perempuan 1 ------Female Jumlah 4 5 4 3 5 7 15 Total

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 87 Pihak Pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Management

Komposisi Badan Tata Kelola GMF [GRI 405-1] Composition of GMF Governance Board [GRI 405-1] 2019 2018 Dewan Dewan Keterangan Direksi Direksi Komisaris Komite Komisaris Komite Information Board of Total Board of Total Board of Committee Board of Committee Director Director Commissioner Commissioner Usia Age <30 tahun - - 4 - - - - years old 31-50 tahun 1 2 - 3 3 6 12 years old >50 tahun 3 3 - - 2 1 3 years old Jumlah 4 5 2 3 5 7 15 Total

88 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Peningkatan Kapasitas Dewan Komisaris, Direksi dan Dinas Corporate Secretary and Legal Terkait Keuangan Berkelanjutan [5.b] Capacity Building of the Board of Commissioners, Directors and Corporate Secretary and Legal Related to Sustainable Finance [5.b]

Dalam rangka penerapan POJK No.51/POJK.03/2017 In the framework of the application of POJK No.51 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi / POJK.03 / 2017 concerning the Implementation of Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Publik, per 1 Januari 2020, maka pada tahun 2019, Issuers and Public Companies, as of January 1, 2020, Dewan Komisaris, Direksi dan Dinas Corporate Secretary then in 2019, the Board of Commissioners, Directors and Legal telah mengikuti kegiatan untuk meningkatkan and the Office of the Corporate Secretary and Legal kapasitas terkait keuangan berkelanjutan sebagai have participated in activities to increase capacity berikut: related to sustainable finance as follows:

Nama dan Jabatan Nama Pendidikan/ Pelatihan Tempat/Waktu/Tanggal Penyelenggara Name and Position Education/Training Place/Time/Date Organizers Ali Gunawan, Menyongsong 28 Agustus 2019, Jakarta IKAI Komisaris Independen Penerapan Standar Auditing (SA) 701-Komunikasi Key Audit Matters Ali Gunawan, Welcoming the Application Jakarta, August 28, 2019 IKAI Independent Commissioner of Standard Auditing (SA) 701-Communicating Key Audit Matters Ali Gunawan, Certification in Audit Committee 5-7 November IKAI Komisaris Independen Practices 2019, Jakarta Ali Gunawan, Certification in Audit Committee Jakarta, November 5-7, IKAI Independent Commissioner Practices 2019 Tri Harsono Syahudoyo, KAKCG Menyongsong 28 Agustus 2019, Jakarta IKAI Penerapan Standar Auditing (SA) 701-Komunikasi Key Audit Matters Tri Harsono Syahudoyo, KAKCG Welcoming the Application Jakarta, August 28, 2019 IKAI of Standard Auditing (SA) 701-Communicating Key Audit Matters Tri Harsono Syahudoyo, KAKCG Certification in Audit Committee 28 Agustus 2019, Jakarta IKAI Practices Jakarta, August 28, 2019 Dhany Ardiansyah , KAKCG Menyongsong 28 Agustus 2019, Jakarta IKAI Penerapan Standar Auditing (SA) 701-Komunikasi Key Audit Matters Dhany Ardiansyah , KAKCG Welcoming the Application Jakarta, August 28, 2019 IKAI of Standard Auditing (SA) 701-Communicating Key Audit Matters Dhany Ardiansyah , KAKCG Certification in Audit Committee 5-7 November IKAI Practices 2019, Jakarta Jakarta, November 5-7, 2019

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 89 Peningkatan Kapasitas Dewan Komisaris, Direksi dan Dinas Corporate Secretary and Legal Terkait Keuangan Berkelanjutan [5.b] Capacity Building of the Board of Commissioners, Directors and Corporate Secretary and Legal Related to Sustainable Finance [5.b]

Nama dan Jabatan Nama Pendidikan/ Pelatihan Tempat/Waktu/Tanggal Penyelenggara Name and Position Education/Training Place/Time/Date Organizers Rois Mubarok, Workshop Penyusunan Laporan Jakarta, 30 September Asosiasi Emiten Indonesia Government Relations Berkelanjutan Berdasarkan POJK Executive 51/2917 Rois Mubarok, Workshop on Drafting the Jakarta, September 30 Indonesian Public Listed Government Relations Executive Sustainability Report Based on POJK Companies Association 51/2917 Sophia Laily Ramadhani, Workshop Penyusunan Laporan Jakarta, 30 September Asosiasi Emiten Indonesia Corporate Communications Berkelanjutan Berdasarkan POJK Executive 51/2917 Sophia Laily Ramadhani, Workshop on Drafting the Jakarta, September 30 Indonesian Public Listed Corporate Communications Sustainability Report Based on POJK Companies Association Executive 51/2917

90 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Manajemen Risiko [GRI 102-11] [5.c]

Risk Management [GRI 102-11] [5.c]

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa As a company engaged in the international-scale perawatan pesawat terbang berskala internasional, aircraft maintenance services, GMF faces a variety of GMF dihadapkan pada beragam risiko usaha yang business risks originating from the Company’s internal berasal dari internal dan eksternal Perseroan dalam and external processes of business implementation. proses pelaksanaan bisnisnya. Oleh sebab itu, Thus, in order to encourage accuracy in the preparation guna mendorong akurasi dalam penyusunan peta of risk maps, reduce the possibility of risk, and facilitate risiko, menekan kemungkinan terjadinya risiko, dan efforts of risk mitigation in an appropriate and mempermudah dalam upaya mitigasi risiko yang tepat efficient manner, GMF has established the Corporate dan efisien, GMF telah menetapkan Pedoman Tata Governance Guidelines and Risk Management Policy Kelola Perusahaan dan Kebijakan Manajemen Risiko No. No. KB-01-009 as the guidance and basis for risk KB-01-009 sebagai pedoman dan dasar pelaksanaan management implementation. Provisions for the manajemen risiko. Ketentuan dalam pelaksanaan implementation of process are also regulated in a prosesnya juga diatur di dalam rangkaian Standard series of Standard Operating Procedures so that Operating Procedure sehingga penerapan manajemen risk management can be applied in a uniform and risiko dapat seragam dan selaras. harmonious manner.

Struktur Tata Kelola Manajemen Risk Management Governance Risiko Structure

Selain itu, Perseroan juga menerapkan Manajemen In addition, the Company applies an Enterprise Risiko Perusahaan atau Enterprise Risk Management Risk Management (ERM) which refers to several (ERM) yang pelaksanaannya merujuk pada beberapa frameworks such as ISO 31000, COSO ERM, and kerangka kerja seperti ISO 31000, COSO ERM dan Australian Standard/New Zealand Standard 4360 Kerangka Australia Standard/New Zealand Standard Framework. [GRI 102-12] 4360. [GRI 102-12]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 91 Struktur Organisasi Unit Enterprise Risk Management Enterprise Risk Management Unit Organizational Structure

Vice President (VP) Unit Enterprise Risk Management

Business Data Manager

General Manager (GM) General Manager (GM) Risk & Investment Management Subsidiary Management

Tim Risk Management Risk Management Team

Tim Investment Management Tim Investment Management

Tim Business Data Group Tim Business Data Group

Profil Risiko dan Upaya Mitigasi Risk Profile and Mitigation Efforts

GMF telah memetakan jenis risiko yang dihadapi GMF has mapped the types of risks faced during selama tahun 2019 dan telah melakukan mitigasi 2019, and has carried out mitigation efforts as a guna mengurangi dampak ataupun kerugian yang form of anticipation of possible risks arising in future dapat mengganggu kinerja Perseroan sebagaimana business processes, as presented in the table below: tabel di bawah ini:

Jenis Risiko Mitigasi No. Type of Risk Mitigation 1 Risiko Strategis Untuk menunjang tujuan strategis dan jangka panjang, Perseroan telah membentuk Strategic Initiative (SI) Team yang berfungsi untuk menjaga agar timeline SI dapat tercapai termasuk memitigasi risikonya. Kemajuan pelaksanaannya pengendalian risikonya dilaporkan secara rutin kepada Direksi Strategic Risk To support the strategic and long-term objectives, the Company has established a Strategic Initiative (SI) Team that serves to keep the SI timeline achievable including mitigating the risks. The progress of its implementation of risk control is reported routinely to the Board of Directors.

92 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Jenis Risiko Mitigasi No. Type of Risk Mitigation 2 Risiko Keuangan Perseroan telah melakukan kerja sama dengan lembaga keuangan dalam menunjang investasi dan modal kerja. Selain itu, perusahaan juga konsisten menerapkan Customer Remmitance Policy (CRP) untuk mengantisipasi risiko pembayaran pelanggan. The Company has cooperated with financial institutions to support investment and Financial Risk working capital. In addition, the company also consistently implements Customer Remittance Policy (CRP) to anticipate customer payment risk. 3 Risiko Operasional Dalam peningkatan kegiatan operasional, Perseroan telah melakukan kerja sama dengan beberapa vendor untuk penyediaan material dan institusi pendidikan untuk pemenuhan sumber daya manusia. Operational Risk In improving its operational activities, the Company has cooperated with several vendors to provide materials and educational institutions for the fulfillment of human capitals. Furthermore, GMF has made improvements to the legacy system used today by working with consultants. 4 Risiko Sumber Daya Manusia Perseroan melakukan kerja sama dengan institusi pendidikan dalam penyediaan SDM yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan perusahaan. Human Resource Risk The company cooperates with educational institutions in providing human capitals with competencies according to company needs. 5 Risiko Material Perseroan memiliki kerja sama dengan beberapa material provider dalam penyediaan material serta melakukan peningkatan terhadap proses bisnis yang terkait dengan penggunaan fasilitas Kawasan Berikat. Material Risk The company has cooperation with several material providers in the supply of materials as well as improving business processes related to the use of Bonded Zone facilities. 6 Risiko Information & Melakukan improvement terhadap legacy system yang digunakan saat ini dengan Communication Technology bekerjasama dengan konsultan. Information and Technology Improve to the legacy system that is being utilizied in collaboration with consultants. Risk 7 Risiko Eksternalitas Perseroan memiliki sebuah fungsi yang akan selalu menjaga kekinian peraturan yang ada di perusahaan. Serta berusaha untuk selalu membina hubungan baik dengan para stakeholder serta berusaha menyelesaikan permasalahan sebelum dibawa ke area hukum. Externality Risk The Company has a function that will always keep the current rules of the Company. In addition, the Company shall strive to always build good relationships with stakeholders and try to solve problems before taking them to the legal area.

Evaluasi Manajemen Risiko Risk Management Evaluation

GMF melakukan evaluasi terhadap risiko-risiko GMF evaluates its risks throughout the current year sepanjang tahun berjalan melalui unit terkait dalam through related units in order to determine the level rangka menentukan level risiko, mengidentifikasi of risk, identify new potential risks, and seek risk kemungkinan munculnya risiko baru, dan mencari mitigation to be carrried out in addressing the risk. mitigasi risiko yang harus dilakukan dalam One of the evaluation processes of risk management menanggulangi risiko tersebut. Proses evaluasi implementation is through the Risk Culture Survey terhadap pelaksanaan manajemen risiko salah satunya (RCS). The purpose of this survey is to determine the dilakukan melalui Survei Budaya Risiko (Risk Culture level of awareness and understanding of all personnel Survey/RCS). Pelaksanaan survei ini bertujuan untuk in managing the GMF’s risks. ried out in addressing mengetahui tingkat kewaspadaan dan pemahaman the risks. insan GMF dalam mengelola risiko Perseroan.

Metode yang digunakan adalah survei sampling yang The method used is survey sampling which involves melibatkan struktural mulai level Vice President (VP) structural officers, starting from the Vice President atau setingkat VP. General Manager (GM) atau setingkat (VP) level or other officers of VP level, General Manager GM, sampai dengan Manajer atau setingkat Manajer, (GM) or other officers of GM level, up to Manager or

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 93 Manajemen Risiko [GRI 102-11] [5.c] Risk Management [GRI 102-11] [5.c]

karena memiliki wawasan proses bisnis yang lebih other officers of Manager level. This is done based on holistik dan penilaiannya dianggap dapat mewakili the consideration that they have more holistic insight lingkungan kerjanya. of business process and their judgments represent their work environment.

Survei budaya risiko di akhir tahun 2019 telah dilakukan The 2019 RCS was held on December 2019. The total di bulan Desember 2019. Jumlah responden yang participating respondents are 166 people or 34% from berpartisipasi sebanyak 166 orang atau 34% dari the total respondent population (495 people) which total populasi responden (495 orang) yang terdiri dari consists of VP level or other officers of VP level, GM VP/setingkat, GM/setingkat dan Manajer/setingkat. or other officers of GM level, up to Manager or other Indeks budaya risiko tahun 2019 sebesar 3,65 officers of Manager level. The Risk Culture index in sedangkan target indeksnya adalah 4. Dari hasil survei 2019 is 3.65, under the target of 4. The survey results menunjukkan bahwa responden menilai tinggi pada show that respondents rated high on the aspect of dimensi kepedulian dan menilai rendah pada dimensi concern and low on the aspect of knowledge. The wawasan. Dimensi yang menjadi fokus perbaikan dimesions that are considered low, among others, adalah dimensi-dimensi yang masih dinilai rendah are the Challenges, Transparency, and Knowledge antara lain Tantangan, Keterbukaan, dan Wawasan which will be included in the 2020 work program. yang akan dituangkan di dalam program kerja 2020.

Untuk mencapai menjadi Strong Culture (indeks 4-5) To be able to achieve a Strong Culture (4-5 index), maka akan dilakukan upaya-upaya sebagai berikut : the following efforts are required to be implemented: 1. Peningkatan wawasan berupa training kepada 1. Increased insight in the form of training for all seluruh pegawai dan tidak terbatas pada struktural employees and not limited to structural and serta pembekalan kepada Risk Officer; briefing to the Risk Officer; 2. Peningkatan sistem pelaporan dan monitoring 2. Improved reporting and monitoring systems in berupa penggunaan sistem database yang dapat the form of the use of a database system that diakses oleh Risk Officer, Risk Owner dan dinas can be accessed by Risk Officers, Risk Owners ERM sehingga prosesnya lebih efektif dan efisien; and the ERM service so that the process is more effective and efficient; 3. Peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan 3. Improved coordination and communication with Risk Officer melalui forum pertemuan Risk Officers through meeting forums

Indeks Budaya Risiko Perseroan Corporate Risk Culture Index

166

107

3.60 3.60 3.65 96 3.45

3.35 93

21

2015 2016 2017 2018 2019 = Jumlah Responden / Number of Respondents = Hasil Survei / Survey Results

94 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Pedoman Etika Perusahaan [GRI 102-16] Code of Conduct [GRI 102-16]

Insan GMF memiliki norma dan asas yang diterima GMF has established the Corporate Code of Conduct sebagai landasan tingkah laku, yang dirumuskan through the Decree of CEO No. DT/KEP/5015/2011 dalam Pedoman Etika Perusahaan sebagaimana dated October 24, 2011, regarding Enactment and ditetapkan melalui Keputusan Direktur Utama tanggal Implementation of Code of Conduct. The Code of 24 Oktober 2011 Nomor: DT/KEP/5015/2011 tentang Conduct of the Company was updated and approved Pemberlakuan dan Penerapan Pedoman Perilaku by the Board of Directors and Board of Commissioners (Code of Conduct). Code of Conduct (CoC) tersebut on August 08, 2018. telah dimutakhirkan dan disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 08 Agustus 2018.

Secara umum muatan Kode Etik Perusahaan yang In general, the contents of GMF’s Code of Conduct dimiliki GMF adalah sebagai berikut: are as follows:

Aspek yang Diatur Penjelasan Aspect Description I. Komitmen Seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi melakukan penandatanganan Pedoman Perilaku (Code Dewan of Conduct) sebagai wujud bahwa Dewan Komisaris dan Direksi menerima, memahami dan bersedia Komisaris dan untuk mematuhi semua ketentuan yang tercantum di dalamnya serta mengesahkan Pedoman Direksi Perilaku (Code of Conduct) tersebut. Commitment The Board of Commissioners and Board of Directors sign the Code of Conduct as a commitment that both of the Board of the Board of Commissioners and Board of Directors accept, understand and are willing to comply with all Commissioners provisions listed in it. Both the Board of Commissioners and Board of Directors also validate the Code of and Board of Conduct. Directors II. Nilai-nilai Inti Nilai-nilai inti GMF dirangkum ke dalam Pedoman Nilai-nilai Inti dan Komitmen GMF yang didefinisikan GMF (GMF sebagai serangkaian prinsip atau aturan perilaku, yang bertujuan membantu membedakan yang benar Values) dan yang salah. Pedoman ini tersusun atas Nilai-nilai Inti yang menjabarkan dasar perilaku berbisnis dan bekerja yang merefleksikan kepercayaan, prioritas, dan prinsip yang dianut. Nilai-nilai inti GMF atau lebih dikenal di lingkungan GMF sebagai ”GMF Values“ terbagi menjadi 5 (lima) dengan aturan Do’s and Dont’s,untuk masing-masing nilai. Core Values of GMF’s values are summarized in the GMF Core Values and Commitment Guideline which is defined as a GMF set of principles or codes of conduct that is used to distinguish between the right and wrong actions. This guideline comprises core values which lay out the fundamental ways of working and doing business that reflect trustworthiness, priority and other principles. These core values, or known as “GMF Values”, are categorized into 5 (five) Do’s and Don’ts for each value.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 95 Pedoman Etika Perusahaan [GRI 102-16] Code of Conduct [GRI 102-16]

Aspek yang Diatur Penjelasan Aspect Description III. Etika Bisnis Etika bisnis merupakan sejumlah ketentuan yang menjadi acuan bagi GMF maupun individu yang bertindak atas nama GMF dalam menjalankan aktivitas bisnisnya yang mengatur hak dan kewajibannya terhadap stakeholders dan ketentuan yang berlaku. Etika Bisnis GMF mengatur antara lain: 1. Kepatuhan terhadap peraturan perundangan; 2. Penerimaan hadiah, suap dan gratifikasi; 3. Kepedulian terhadap kesehatan, keselamatan dan lingkungan kerja; 4. Komitmen Perseroan kepada Stakeholders; 5. Pelanggan a. Pegawai/Karyawan dan Serikat Karyawan; b. Pemegang Saham; c. Mitra Usaha; d. Pemerintah dan Otoritas; e. Kreditur; f. Masyarakat Sekitar; g. Pihak lainnya yang melakukan transaksi usaha dengan Perseroan. 6. Perlindungan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual dan Intangible Assets. Business Ethics Business ethics are some provisions which act as a reference for GMF and individuals acting on behalf of GMF in carrying out their business activities and regulate their rights and obligations to stakeholders and the applicable provisions. GMF Business Ethics regulates, among others: 1. The compliance to the laws and regulations 2. The acceptance of gifts, bribes and gratuities 3. The concern on the health, safety and work environment 4. The Company’s commitment to the stakeholders 5. Customer a. Employee/Personnel and the Labor Union b. Shareholders c. Business partners d. Government and Authorities e. Creditors f. Local communities g. Other parties who conduct business transactions with the Company 6. The Protection of the Intellectual Property Rights and Intangible Assets

96 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Pedoman Etika Perusahaan [GRI 102-16] Code of Conduct [GRI 102-16]

Aspek yang Diatur Penjelasan Aspect Description IV. Etika Kerja Setiap Insan GMF harus menjaga citra dan reputasi Perseroan guna mendukung kelancaran usaha dan kelangsungan bisnis Perseroan. Etika kerja GMF mengatur hubungan antar individu baik di dalam Perseroan maupun di luar Perseroan dalam aktivitas kerja sehari-hari yang diharapkan mampu menjaga citra baik GMF. Etika Kerja GMF mengatur antara lain: 1. Komitmen insan GMF di dalam dan di luar Perseroan. 2. Komitmen sebagai Atasan. 3. Komitmen sebagai Bawahan. 4. Komitmen terhadap catatan, dokumen dan informasi. 5. Komitmen terhadap aset Perseroan. 6. Komitmen terhadap benturan kepentingan. 7. Komitmen terhadap kegiatan politik. 8. Perilaku asusila, narkoba, obat terlarang, perjudian dan merokok. 9. Menjaga rahasia Perseroan. Every GMF’s employee must maintain the image and reputation of the Company in order to contribute to the success and the continuity of the Company’s business. GMF’s Work Ethics govern the relationship between individuals both inside and outside of the Company in their daily work activities which is expected to maintain GMF’s reputation. GMF’s Work Ethics are set among others: 1. GMF employee’s commitment inside and outside of the Company. 2. Commitment as supervisor 3. Commitment as subordinates 4. Commitment to records, documents and information 5. Commitment to the Company’s assets 6. Commitment to the conflict of interest 7. Commitment to a political activity 8. Inappropriate behavior, use of narcotics and illegal substances, gambling and smoking 9. Protecting company’s secrets V. Penerapan dan Penegakkan serta Pernyataan The Application and Enforcement, as well as Statement

GMF memastikan bahwa setiap Insan GMF mengetahui GMF ensures that each of its employee knows and dan memahami CoC serta peduli terhadap penerapan understands the Code of Conduct, and cares to perilaku yang baik di lingkungan maupun di luar implement it both inside and outside the Company. Perseroan. Guna mencapai hal tersebut, sepanjang In order to achieve this, throughout 2019, the tahun 2019 GMF telah melakukan sosialisasi CoC dissemination of Code of Conduct and Collective dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang melibatkan Labor Agreement (PKB) of the Company has been segenap karyawan di seluruh jenjang organisasi di conducted by involving all employees at all levels Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan. Selain itu, of organization, both at the Head Office and the Sosialisasi CoC juga dilakukan melalui e-mail oleh Representative Offices. The dissemination regarding Learning Services GMF, Majalah Internal “Presisi”, CoC information was also conducted via e-mail by GMF serta materi training bagi pegawai baru maupun Learning Services, Internal Magazine “Presisi”, as well pejabat struktural. Penyebaran CoC juga dilakukan as training materials for new employees and structural melalui email oleh Unit Learning Center GMF dan officers. The CoC deployment is also done by email Buletin Bulanan GMF News. Sosialisasi CoC juga by GMF Learning Center Unit and GMF News Monthly dilakukan melalui pemberian materi training bagi Bulletin. The dissemination of Code of Conduct has pegawai baru maupun pejabat struktural, dan Majalah also been carried out through the distribution of Internal “Presisi”. training materials for new recruits and structural officials, and the Internal Magazine “Presisi”.

Untuk mencegah terjadinya pelaku indisipliner serta In order to prevent the occurrence of indiscipline memberikan efek jera bagi para pelanggar kode etik behavior and to give deterrent to violators of the di lingkungan Perseroan, GMF menetapkan sanksi Code of Conduct in the Company, punishment kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran atas due to violations of the Code Conduct Ethics is CoC. Jenis sanksi yang diterima terbagi menjadi tiga given, which can be categorized into three types of

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 97 Pedoman Etika Perusahaan [GRI 102-16] Code of Conduct [GRI 102-16]

kategori, yaitu sanksi ringan berupa pemberian Surat sanctions, namely light sanction, in the form of Written Peringatan Tertulis, sanksi sedang berupa penurunan Warning Letter; moderate sanction, in the form of a base salary sebesar 10% selama 4 (empat) bulan 10% reduction in base salary for 4 (four) months or a atau pembebasan dari jabatan struktural selama temporary release from any structural position for 6 6 (enam) bulan, dan sanksi berat berupa penurunan (six) months; and serious (heavy) sanction, in the form base salary sebesar 10% selama 12 (dua belas) bulan of 10% reduction in base salary for 12 (twelve) months atau pembebasan dari jabatan struktural selama 3 or a temporary release from any structural position (tiga) tahun atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). for 3 (three) years or a Termination of Employment (PHK).

Komitmen seluruh insan GMF terhadap CoC membawa The commitment demonstrated by all GMF employees hasil hingga akhir Desember 2019, tidak terdapat on CoC have resulted up to the end of 2019, where pelanggaran terhadap Code of Conduct di lingkungan there has been no Code of Conduct violation within GMF. GMF.

98 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 99 Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement

GMF berkomitmen penuh untuk menjadikan prinsip GMF is fully committed to incorporating GCG principles GCG sebagai budaya dalam perusahaan melalui as corporate culture through the implementation pengimplementasian GCG di seluruh aspek kinerja of GCG in all aspects of Company’s performance, Perseroan, salah satunya dalam proses pengadaan among others, in the process of goods and services barang dan jasa. Penerapan prinsip GCG pada proses procurement. In this process, GCG is implemented pengadaan barang dan jasa dilakukan guna menjamin to ensure the soundness, effectiveness and efficiency proses pengadaan barang dan jasa yang sehat, efektif, of procurement in order to generate positive values dan efisien bagi aktivitas bisnis Perseroan. for the Company’s business activities.

Proses pengadaan barang dan jasa Perseroan The process of goods and services procurement of dilakukan oleh dinas Procurement dengan mengacu the Company is carried out by referring to the policy pada kebijakan mengenai Pengadaan Barang dan on Goods and Services Procurement, in accordance Jasa sesuai Keputusan Direktur Utama GMF melalui with the Decree of President Director of GMF No. KB- KB-01-015 yang disahkan pada tanggal 26 September 01-015 dated September 26, 2013 as the Guidelines 2013 sebagai Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa. for Procurement of Goods and Services. The last Revisi terakhir dilakukan pada tanggal 11 Februari revision on the guidelines was on February 11, 2019 in 2019 sebagai upaya penyesuaian perkembangan order to adjust with GMF organization’s development. organisasi GMF.

Guna mendukung operasional dan kelancaran bisnis To support the Company’s business and operational perusahaan, GMF setiap tahun menjalin kerja sama activities, GMF every year cooperates with various dengan berbagai pemasok. Kerja sama yang dilakukan suppliers. Cooperation by GMF with various suppliers oleh GMF dengan beberapa pemasok dalam bentuk in both long-term and short-term forms in accordance kerja sama jangka Panjang dan jangka pendek sesuai with KB-01-05 on Goods and Services Procurement dengan KB-01-05 Kebijakan Bisnis Pengadaan Barang Business Policy of PT GMF AeroAsia Tbk. In goods dan Jasa PT GMF AeroAsia Tbk. Dalam praktiknya, GMF and services procurement practice, GMF refers to mengacu pada KB tersebut. Pengadaan barang dan the business policy and is carried out through several jasa Perseroan dilakukan melalui beberapa metode procurement methods, including: [GRI 103-2] pengadaan, antara lain: [GRI 103-2] 1. Pembelian Langsung (direct purchase) 1. Direct Purchase Pembelian langsung yaitu pembelian terhadap Direct purchase, namely the purchase of goods barang yang terdapat di pasar, dengan demikian available in the market; hence, the value is based nilainya berdasarkan harga pasar. on market prices. 2. Penunjukan Langsung 2. Direct Appointment Penunjukan langsung adalah pengadaan yang Direct appointment is procurement carried out dilaksanakan dengan menunjuk langsung by directly appointing one supplier of goods and kepada satu penyedia barang dan jasa dimana services where procurement is sought immediately pengadaannya langsung diupayakan untuk to obtain the best offer. mendapatkan penawaran terbaik. 3. Pemilihan Langsung (direct selection) 3. Direct Selection Pemilihan langsung (direct selection) adalah Direct selection is the procurement of goods and pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang services that is carried out by inviting at least 2 dilakukan dengan mengundang peserta sekurang- (two) providers of goods and services. kurangnya 2 (dua) penyedia barang dan jasa.

100 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement

4. Tender 4. Tender Pelaksanaan Tender di GMF terbagi menjadi 2 Tender implementation at GMF is divided into 2 tipe, yaitu Tender terbatas dan Tender Terbuka types, namely Limited Tender and Open Tender, in untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan order to maintain a harmonious relationship with para pemasok atau rekanan, GMF menyediakan suppliers or partners. GMF also provides Bonded fasilitas Kawasan Berikat dan selanjutnya diubah Zone facilities, which have been subsequently menjadi Pusat Logistik Berikat yang memberi converted into a Bonded Logistics Center, aiming kemudahan bagi para pemasok untuk melakukan at facilitating the suppliers in carrying out export- proses ekspor impor tidak hanya khusus saat import activities, not only limited to transactions bertransaksi dengan GMF saja dan lain sebagainya. with GMF but also with other companies.

GMF juga berupaya meningkatkan kualitas kerja sama GMF also seeks to improve the quality of cooperation dan memberikan pemahaman kepada pemasok terkait and provide understanding to suppliers regarding proses pengadaan yang sesuai dengan kebijakan GMF the procurement process in accordance with GMF’s maupun informasi lain yang bermanfaat bagi pemasok. policies, as well as other information that is beneficial Kegiatan tersebut diharapkan mampu menciptakan to suppliers. The activity is expected to be able proses pengadaan yang kompetitif, efektif, dan efisien. to create a competitive, effective, and efficient Informasi selengkapnya tentang jumlah, jenis pemasok procurement process. The complete information serta kontrak mereka disajikan dalam Sub Bab Rantai regarding the amount,supplier type and their contracts Pasokan pada Bab Profil pada laporan ini. are presented in the Supply Chain Sub-Chapter in the Profile Chapter of this report.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 101 Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan Anti-Korupsi Gratification Control and Anti-Corruption Policies

Komitmen GMF GMF Commitment

GMF meyakini bahwa gratifikasi dan korupsi merupakan GMF acknowledges that gratification and corruption musuh bersama, sekaligus menjadi penghambat bagi are common enemies, as well as an obstacle in the lajunya pembangunan yang saat ini sedang dilakukan way of the profound and sustainable progress of secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan oleh development carried out by the government. With pemerintah. Dengan prinsip dasar seperti, maka such basic principles, the Company fully supports Perseroan mendukung penuh sikap pemerintah the government’s stance to eradicate corruption untuk memberantas korupsi di segala lini. Kebijakan on all fronts. Anti-corruption policy refers to Law antikorupsi merujuk pada Undang-Undang No. 20 No. 20 of 2001 concerning Amendments to Law No. Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang 31 of 1999 concerning Eradication of Corruption No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Crimes. [GRI 103-1] Pidana Korupsi. [GRI 103-1]

Komitmen GMF terhadap pencegahan gratifikasi dan The commitment of GMF in preventing gratification korupsi atau melakukan praktik yang mendorong and corruption practices or activities that encourage terjadinya korupsi, termasuk di dalamnya praktik corruption, including the practice of giving and memberi dan menerima suap atau gratifikasi, dilandasi accepting bribes or gratification, is based on its keinginan kuat untuk menciptakan praktik bisnis yang willingnes to create a clean business practices and bersih dan terhindar dari segala perbuatan yang to avoid all acts that violate the prevailing laws and melanggar hukum dan peraturan perundangan yang regulations. Such commitment is reflected on the berlaku. Komitmen GMF tersebut tercermin dalam Decree of President Director of GMF No. DT/KEP- Keputusan Direktur Utama No. DT/KEP-5001/2014 5001/2014 regarding Gratification Control at PT Garuda tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Maintenance Facility Aero Asia Tbk, which has been PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk yang updated in accordance with the Decree of President telah dimutakhirkan sesuai dengan Keputusan Direktur Director of GMF No. DT/KEP-5002/2016 regarding Utama No. DT/KEP-5002/2016 tentang Pengendalian Gratification Control at PT Garuda Maintenance Gratifikasi di Lingkungan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. [GRI 103-2] Facility Aero Asia Tbk. [GRI 103-2]

Di samping memiliki kebijakan pengendalian gratifikasi Aside from having the gratification control and dan anti-korupsi di lingkungan Perseroan, GMF anticorruption policies within the Company, GMF juga menerapkan sistem pelaporan pelanggaran implements Whistleblowing System (WBS) as a means (Whistleblowing System – WBS) sebagai sarana untuk to receive reports on violations of Company’s laws menerima laporan pelanggaran hukum dan peraturan and regulations, as well as conflicts of interest, Perseroan, benturan kepentingan, kecurangan, korupsi, fraud, corruption, bribery, and theft occurring suap serta pencurian yang terjadi di lingkungan kerja within the Company’s work environment. All Perseroan. Seluruh pemangku kepentingan Perseroan Company’s stakeholders have the right to report berhak untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi violations occurring at GMF through WBS, including di GMF melalui WBS antara lain Mitra Usaha, yang Business Partners, consisting of Customers and terdiri dari Customer (Pelanggan) dan Vendor/Supplier, Vendors/Suppliers, as well as Employees, Board of Karyawan/Pegawai, Dewan Komisaris, Direksi dan Commissioners, Board of Directors, and Shareholders. Pemegang Saham. Perlindungan identitas pelapor The Company shall protect the whistleblower’s identity oleh Perseroan telah menjadi bagian dari mekanisme as part of an effective reporting mechanism. pelaporan agar dapat berjalan efektif.

102 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan Anti-Korupsi Gratification Control and Anti-Corruption Policies

Sosialisasi Kebijakan dan Dissemination of Anti-Corruption Pelatihan Anti-Korupsi Policy and Training

Implementasi kebijakan anti-korupsi bagi karyawan The implementation of anti-corruption policies for GMF disosialisasikan melalui orientation training employees of GMF is disseminated through orientation sebagai mandatory training, serta melalui sosialisasi training as a form of mandatory training, as well kebijakan pengelolaan sistem pelaporan pelanggaran as through the dissemination of Whistleblowing (Whistleblowing System). Kebijakan pengelolaan System management policies. The Whistleblowing pelaporan pelanggaran tersebut telah disosialisasikan management policy has been disseminated to all kepada seluruh anggota Dewan Komisaris maupun members of Board of Commissioners and Board of Direksi melalui Program Pengenalan Direksi dan Directors through the Board of Directors and Board Dewan Komisaris. of Commissioners Orientation Program.

Selama tahun 2019, sebanyak 173 karyawan baru telah Throughout 2019, as many as 173 new employees mengikuti orientation training tahun 2019, yang di attended the 2019 orientation training which dalamnya membahas mengenai Whistleblowing System discussed, among others, the Whistleblowing System (WBS) yang mencakup materi terkait larangan tindakan (WBS) and materials related to prohibition of acts korupsi di Perseroan. Informasi terkait gratifikasi juga of corruption in the Company. Information related telah disampaikan kepada seluruh mitra kerja yang to gratification was also distributed to all work bekerja sama dengan GMF melalui setiap dokumen partners cooperating with GMF through procurement pengadaan yang dimasukkan ke dalam Rencana Kerja document included in the Work Plan and Terms and dan Syarat-syarat (RKS) serta kontrak pengadaan. Conditions (RKS), as well as in procurement contracts. Di luar itu, pada tahun 2019, Perseroan juga telah In 2019, the Company held a dissemination related to mengadakan sosialisasi terkait GCG yang bekerja GCG in cooperation with third parties. [GRI 103-3, 205-2] sama dengan pihak ketiga. [GRI 103-3, 205-2]

Persentase yang sudah ikut dibanding Peserta Pelatihan & Komunikasi Jumlah sudah ikut jumlah total Gratifikasi dan Anti Korupsi Number of Joining Participants Percentage of Joining Participants to Participants of Training & Communication Total Participants on Gratification and Anti-Corruption 2019 2018 2019 2018

Dewan Komisaris 3 3 100% 100% Board of Commissioners Dewan Direksi 5 5 100% 100% Board of Directors Karyawan 173 230 100% 100% Employees Mitra Kerja - - - - Partners

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 103 Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan Anti-Korupsi Gratification Control and Anti-Corruption Policies

Insiden Korupsi Pada Tahun 2019 Corruption Incidents in 2019

Perseroan memastikan bahwa seluruh organ tata The Company ensures that all governance organs kelola dan Insan GMF telah memahami dan mematuhi and GMF Personnel have understood and complied kebijakan larangan anti korupsi di lingkungan GMF. with the policy of anti-corruption and gratification Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya insiden within GMF. This is proven through the zero corruption korupsi yang melibatkan karyawan GMF maupun incidents involving GMF’s employees, as well as zero kasus hukum terkait korupsi yang diajukan oleh legal cases related to corruption acts submitted by publik terhadap Perseroan maupun individu Insan the public against the Company or GMF’s Personnel GMF sepanjang tahun 2019. [GRI 103-3, 205-3] in 2019. [GRI 103-3, 205-3]

Sementara itu, selama tahun 2019, terdapat 11 Meanwhile, throughout 2019, there have been 11 (sebelas) laporan gratifikasi yang dilaporkan oleh (eleven) gratification reports submitted by the pegawai, turun dibandingkan dengan tahun 2018 employees, decreased from the 19 reports made yang tercatat sebanyak 19 laporan. Gratifikasi yang in 2018. In terms of gratification, there were 6 dilaporkan berupa 6 (enam) kali gratifikasi berupa uang (six) gratifications in the form of cash and 5 (five) tunai dan 5 (lima) kali gratifikasi berupa bingkisan. gratifications in the form of gifts.[GRI 103-3, 205-3] [GRI 103-3, 205-3]

104 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

GMF mendefinisikan Pemangku Kepentingan GMF defnes stakeholder as an entity or individual that (Stakeholders) sebagai suatu entitas atau individu is affected by or gives a significant impact on the yang terkena atau memberikan dampak signifikan Company’s operations. For GMF, stakeholders have a terhadap kegiatan operasional Perseroan. Bagi GMF, strategic role in realizing positive growth and achieving pemangku kepentingan memiliki peran strategis its vision and mission in a sustainable manner. dalam mencapai pertumbuhan maupun visi dan Therefore, to realize this, GMF is committed to misi Perseroan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, continuously improving harmonious relationships untuk mewujudkan hal tersebut, GMF berkomitmen with all of its stakeholders. untuk terus meningkatkan hubungan yang harmonis dengan seluruh Pemangku Kepentingan Perseroan.

Untuk mengetahui secara jelas siapa yang paling In order to clearly understand which stakeholders has berkepentingan dengan Perseroan secara timbal the most interest with the Company reciprocally, the balik, kepentingan apa yang dijalin, apa yang perlu established interests, matters to be communicated, dikomunikasikan, dan bagaimana memaksimalkan and the method to optimize the characteristics of karakteristik media komunikasi sehingga dapat communication media in order to create effective terjalin komunikasi yang efektif dengan pemangku communication with stakeholders. GMF has kepentingan, GMF telah melakukan Stakeholder conducted stakeholder mapping. To identify and map mapping. Untuk mengidentifikasi dan memetakan stakeholders, the Company refers to the 2015 version pemangku kepentingan, Perseroan merujuk pada of the AA1000 Stakeholder Engagement Standard. AA1000 Stakeholder Engagement Standard versi tahun 2015.

Berdasarkan pemetaan tersebut, GMF melakukan Based on this mapping, GMF grouped stakeholders pengelompokan pemangku kepentingan yang who had direct influence on the Company’s activities memiliki pengaruh secara langsung terhadap aktivitas into seven groups, namely shareholders, customers, Perseroan ke dalam tujuh kelompok, yaitu pemegang employees, business partners / suppliers, government saham, pelanggan, karyawan, mitra usaha/pemasok, and authorities, the community and the environment, pemerintah dan otoritas, masyarakat dan lingkungan, and creditors. serta kreditur.

Tabel di bawah ini menerangkan hubungan dan The following table describes the relationship and interaksi GMF dengan pemangku kepentingan interaction of GMF with the stakeholders, as well as berikut topik prioritas yang dibahas beserta frekuensi the priority topics discussed and meeting frequency: pertemuannya:

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 105 Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Pemegang Saham Pemangku Kepentingan yy RUPS Tahunan periode yy 1 kali yy Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku yy Pemegang Saham melalui RUPS menerima Utama yang memiliki kendali tahun buku 2018 2018 termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Perseroan pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan dan atas Perseroan dan Laporan tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang pengurusan Perseroan berturut-turut oleh Dewan Komisaris berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta pemberian dan Direksi, serta memberikan pelunasan dan pembebasan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018 yy Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun 2018 yy Terealisasi dengan melakukan pembayaran dividen tunai kepada para pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku yy Penetapan tantiem tahun Buku 2018 dan Remunerasi (Gaji/ yy Berdasarkan kuasa dan wewenang yang diberikan dan Honorarium, Fasilitas dan Tunjangan) Tahun Buku 2018 dilimpahkan oleh RUPS, Dewan Komisaris menentukan bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan besaran gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan tetap memperhatikan kemampuan Perseroan

Shareholders Main stakeholder yy 2018 Annual GMS yy 1 time yy Approval for the Company’s Annual Report of 2018 Fiscal yy Shareholders, through the GMS, accepts the accountability with control over the Company Year including the Company’s Financial Statements and of supervision and management implementation of the the Board of Commissioner’s Supervisory Report for the Company by the Board of Commissioners and Board of year ended on December 31, 2018, as well as providing Directors respectively, as well as providing the complete full dismissal and discharge of responsibility (volledig repayments and discharge of responsibility acquit et de charge) to the members of Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervisionactivities throughout the 2018 fiscal year yy Determination of the use of 2018 Net Profit yy Realized by conducting divident payment in cash to shareholders according the applicable rules yy Determination of tantiem for 2018 fiscal year and yy Based on the power and authority granted and delegated Remuneration (Salary/ Honorarium, Facilities, and by the GMS, the Board of Commissioners determines the Allowance) of 2018 Fiscal Year for the Company’s Board of amount of salary / honorarium, allowances and facilities Directors and Board of Commissioners for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners while taking into account the Company’s ability

yy Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Mengaudit yy Berdasarkan kuasa dan wewenang yang diberikan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 dilimpahkan oleh RUPS, Dewan Komisaris telah menunjuk KAP untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun buku 2019 Perseroan yy Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris yy Program MESOP belum dilaksanakan Perseroan untuk melaksanakan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) yy Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum Saham yy Tidak ada tindak lanjut karena tidak ada keputusan yang diambil

yy Appointment of Public Accounting Firm to Audit the yy Based on the power and authority granted and delegated Company’s Financial Statements for 2019 Fiscal Year by the GMS, the Board of Commissioners has appointed a KAP to conduct an audit of the 2019 financial year report of the Company yy Granting of authority to the Board of Commissioners to yy The MESOP program has not been implemented by the increase the issued and paid-in capital of the Company for Company the implementation of Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) yy Public Offering Budget Utilization Reports yy There isn’t any follow ups related to the decisions made.

106 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Pemegang Saham Pemangku Kepentingan yy RUPS Tahunan periode yy 1 kali yy Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku yy Pemegang Saham melalui RUPS menerima Utama yang memiliki kendali tahun buku 2018 2018 termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Perseroan pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan dan atas Perseroan dan Laporan tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang pengurusan Perseroan berturut-turut oleh Dewan Komisaris berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta pemberian dan Direksi, serta memberikan pelunasan dan pembebasan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018 yy Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun 2018 yy Terealisasi dengan melakukan pembayaran dividen tunai kepada para pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku yy Penetapan tantiem tahun Buku 2018 dan Remunerasi (Gaji/ yy Berdasarkan kuasa dan wewenang yang diberikan dan Honorarium, Fasilitas dan Tunjangan) Tahun Buku 2018 dilimpahkan oleh RUPS, Dewan Komisaris menentukan bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan besaran gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan tetap memperhatikan kemampuan Perseroan

Shareholders Main stakeholder yy 2018 Annual GMS yy 1 time yy Approval for the Company’s Annual Report of 2018 Fiscal yy Shareholders, through the GMS, accepts the accountability with control over the Company Year including the Company’s Financial Statements and of supervision and management implementation of the the Board of Commissioner’s Supervisory Report for the Company by the Board of Commissioners and Board of year ended on December 31, 2018, as well as providing Directors respectively, as well as providing the complete full dismissal and discharge of responsibility (volledig repayments and discharge of responsibility acquit et de charge) to the members of Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervisionactivities throughout the 2018 fiscal year yy Determination of the use of 2018 Net Profit yy Realized by conducting divident payment in cash to shareholders according the applicable rules yy Determination of tantiem for 2018 fiscal year and yy Based on the power and authority granted and delegated Remuneration (Salary/ Honorarium, Facilities, and by the GMS, the Board of Commissioners determines the Allowance) of 2018 Fiscal Year for the Company’s Board of amount of salary / honorarium, allowances and facilities Directors and Board of Commissioners for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners while taking into account the Company’s ability

yy Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Mengaudit yy Berdasarkan kuasa dan wewenang yang diberikan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 dilimpahkan oleh RUPS, Dewan Komisaris telah menunjuk KAP untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun buku 2019 Perseroan yy Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris yy Program MESOP belum dilaksanakan Perseroan untuk melaksanakan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) yy Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum Saham yy Tidak ada tindak lanjut karena tidak ada keputusan yang diambil

yy Appointment of Public Accounting Firm to Audit the yy Based on the power and authority granted and delegated Company’s Financial Statements for 2019 Fiscal Year by the GMS, the Board of Commissioners has appointed a KAP to conduct an audit of the 2019 financial year report of the Company yy Granting of authority to the Board of Commissioners to yy The MESOP program has not been implemented by the increase the issued and paid-in capital of the Company for Company the implementation of Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) yy Public Offering Budget Utilization Reports yy There isn’t any follow ups related to the decisions made.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 107 Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] yy RUPS Luar Biasa tahun yy 1 kali yy Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yy Perseroan telah menyusun kembali seluruh ketentuan 2019 Anggaran Dasar sebagaimana dinyatakan dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 4 tanggal 29 Agustus 2019 yang dibuat dihadapan Shanti Indah Lestari, SH, M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Keputusan Nomor AHU- 0078824.AH.01.02 tahun 2019 yy Perubahan susunan pengurus Perseroan yy Penetapan perubahan pengurus telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 Tanggal 29 Agustus 2019 tentang Perubahan Susunan Pengurus Perseroan yang dibuat di hadapan Shanti Indah Lestari, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang

yy The Extraordinary General yy 1 time yy Amendment to the Company’s Articles of Association yy The Company has rearranged all the provisions of the Meeting of Shareholders Articles of Association as stated in the Deed of Amendment to Articles of Association No. 4 dated August 29, 2019 made before Shanti Indah Lestari, SH, M.Kn, Notary in Tangerang Regency and was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree Number AHU-0078824.AH.01.02 of 2019 yy Structure of change in Company’s Management yy Ratification of changes in management has been stated in the Deed of Decree No. Meeting Decree. 3 August 29, 2019 concerning Changes in the Composition of the Company’s Management made before Shanti Indah Lestari, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang Regency

Pelanggan Pemangku Kepentingan yang yy Survei kepuasan pelanggan yy 6 bulan sekali yy Jaminan kualitas produk dan jasa dengan kewajaran yy Membuat follow-up improvement plan dari masalah yang memanfaatkan langsung muncul hasil kerja proyek-proyek yang telah diselesaikan dan yy Rapat koordinasi yy Insidentil yy Tanggung jawab atas kualitas produk dan jasa yang yy Melakukan follow-up atas potensi yang muncul dari menjadi sumber utama (workshop) dihasilkan dan dampak negatifnya terhadap keselamatan pelanggan existing maupun non-existing pendapatan Perseroan pengguna

yy Komunikasi melalui media yy Insidentil yy Penyebaran informasi produk dan jasa yang ditawarkan yy Menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang tersedia (telepon dan GMF tertulis)

yy Kunjungan langsung yy Insidentil

yy Pameran yy Insidentil

Customers Stakeholder who directly yy Customer satisfaction survey yy Six a month yy Guarantee of fair quality of products and services yy Preparing follow-up Improvement plan of the occurring takes benefits from the results issues of completed projects and becomes the Company’s main yy Coordination meeting yy Incidental yy Responsibility for the quality of product and services yy Following-up on the rising potential of existing and non- source of revenue (workshop) generated and the negative impact on the safety of the existingcustomers users

yy Communication through yy Incidental yy Disclosure of information on products and services offered yy Maintaining good relationship with customers available media (telephone by GMF and written)

yy Direct visits yy Incidental

yy Exhibitions yy Incidental

108 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] yy RUPS Luar Biasa tahun yy 1 kali yy Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yy Perseroan telah menyusun kembali seluruh ketentuan 2019 Anggaran Dasar sebagaimana dinyatakan dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 4 tanggal 29 Agustus 2019 yang dibuat dihadapan Shanti Indah Lestari, SH, M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Keputusan Nomor AHU- 0078824.AH.01.02 tahun 2019 yy Perubahan susunan pengurus Perseroan yy Penetapan perubahan pengurus telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 Tanggal 29 Agustus 2019 tentang Perubahan Susunan Pengurus Perseroan yang dibuat di hadapan Shanti Indah Lestari, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang yy The Extraordinary General yy 1 time yy Amendment to the Company’s Articles of Association yy The Company has rearranged all the provisions of the Meeting of Shareholders Articles of Association as stated in the Deed of Amendment to Articles of Association No. 4 dated August 29, 2019 made before Shanti Indah Lestari, SH, M.Kn, Notary in Tangerang Regency and was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree Number AHU-0078824.AH.01.02 of 2019 yy Structure of change in Company’s Management yy Ratification of changes in management has been stated in the Deed of Decree No. Meeting Decree. 3 August 29, 2019 concerning Changes in the Composition of the Company’s Management made before Shanti Indah Lestari, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang Regency

Pelanggan Pemangku Kepentingan yang yy Survei kepuasan pelanggan yy 6 bulan sekali yy Jaminan kualitas produk dan jasa dengan kewajaran yy Membuat follow-up improvement plan dari masalah yang memanfaatkan langsung muncul hasil kerja proyek-proyek yang telah diselesaikan dan yy Rapat koordinasi yy Insidentil yy Tanggung jawab atas kualitas produk dan jasa yang yy Melakukan follow-up atas potensi yang muncul dari menjadi sumber utama (workshop) dihasilkan dan dampak negatifnya terhadap keselamatan pelanggan existing maupun non-existing pendapatan Perseroan pengguna yy Komunikasi melalui media yy Insidentil yy Penyebaran informasi produk dan jasa yang ditawarkan yy Menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang tersedia (telepon dan GMF tertulis) yy Kunjungan langsung yy Insidentil yy Pameran yy Insidentil

Customers Stakeholder who directly yy Customer satisfaction survey yy Six a month yy Guarantee of fair quality of products and services yy Preparing follow-up Improvement plan of the occurring takes benefits from the results issues of completed projects and becomes the Company’s main yy Coordination meeting yy Incidental yy Responsibility for the quality of product and services yy Following-up on the rising potential of existing and non- source of revenue (workshop) generated and the negative impact on the safety of the existingcustomers users yy Communication through yy Incidental yy Disclosure of information on products and services offered yy Maintaining good relationship with customers available media (telephone by GMF and written) yy Direct visits yy Incidental yy Exhibitions yy Incidental

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 109 Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Karyawan Pemangku Kepentingan yy Pemenuhan mandatory yy Diberikan kepada seluruh yy Peningkatan kualitas dan kompetensi karyawan yy Membuat Laporan Training (ATPR) Utama dan penggerak bisnis trainings karyawan baru, dan dilakukan Perseroan recurrent secara berkala

yy Rapat koordinasi yy Setiap minggu yy Jaminan koordinasi aktivitas kegiatan usaha antar yy Menindak lanjuti hasil rapat Direktorat/Unit/Bidang/ karyawan secara efektif Seksi

yy Buletin Internal dan yy Satu bulan sekali yy Berita internal perusahaan yy Publikasi Majalah Internal

yy Pertemuan GEC Pusat yy Insidentil yy LKS Bipartit yy Tindak lanjut hasil rapat dengan manajemen dan Board of Directors

Employees Main stakeholder and business yy Fulfillment of mandatory yy Given to new employees and yy Improvement of employees’ quality and competence yy Preparing Training Report (ATPR) driver of the Company trainings conducted recurrently

yy Coordination meeting yy Weekly yy Guarantee of coordination of effective business activities yy Following-up meeting results of Directorates/ Units/ among employees Departments/ Sections

yy Internal Bulletin and Internal yy Once a month yy Company’s Internal News yy Publishing Magazine

yy Central GEC Meeting with yy Incidental yy LKS Bipartit yy Following-up meeting results the management and Board of Directors

110 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Karyawan Pemangku Kepentingan yy Pemenuhan mandatory yy Diberikan kepada seluruh yy Peningkatan kualitas dan kompetensi karyawan yy Membuat Laporan Training (ATPR) Utama dan penggerak bisnis trainings karyawan baru, dan dilakukan Perseroan recurrent secara berkala yy Rapat koordinasi yy Setiap minggu yy Jaminan koordinasi aktivitas kegiatan usaha antar yy Menindak lanjuti hasil rapat Direktorat/Unit/Bidang/ karyawan secara efektif Seksi yy Buletin Internal dan yy Satu bulan sekali yy Berita internal perusahaan yy Publikasi Majalah Internal yy Pertemuan GEC Pusat yy Insidentil yy LKS Bipartit yy Tindak lanjut hasil rapat dengan manajemen dan Board of Directors

Employees Main stakeholder and business yy Fulfillment of mandatory yy Given to new employees and yy Improvement of employees’ quality and competence yy Preparing Training Report (ATPR) driver of the Company trainings conducted recurrently yy Coordination meeting yy Weekly yy Guarantee of coordination of effective business activities yy Following-up meeting results of Directorates/ Units/ among employees Departments/ Sections yy Internal Bulletin and Internal yy Once a month yy Company’s Internal News yy Publishing Magazine yy Central GEC Meeting with yy Incidental yy LKS Bipartit yy Following-up meeting results the management and Board of Directors

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 111 Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Mitra Usaha/ Pemangku Kepentingan yy Kontrak dan perjanjian yy Kontrak dan perjanjian akan yy Pelaksanaan kerja sama bisnis yang jujur, terbuka dan yy Melaporkan hasil pengukuran performa vendor dan Pemasok yang menggerakkan rantai di review per tahun. Untuk saling menguntungkan bersama–sama melakukan perbaikan baik dari sisi pasokan Perseroan perpanjangan, proses akan vendor maupun GMF. dilaksanakan 6 bulan sebelum masa kontrak berakhir

yy Penilaian kinerja vendor yy Penilaian kinerja vendor yy Jaminan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam perikatan dilakukan secara bulanan bisnis untuk vendor yang terikat dalam kontrak. Penilaian kinerja dilakukan dalam bentuk survei dan perhitungan performansi vendor dengan pengolahan data-data pendukung operasional.

yy Kuesioner dan survei yy Kuisioner dan survei dilakukan yy Perlakuan yang sama terhadap seluruh pemasok atau secara berkala. Untuk survei rekanan penilaian vendor terhadap GMF dilakukan per semester

Business Partners/ Stakeholder who drives the yy Contract and agreement yy Contract and agreement yy Implementation of honest, open, and mutually beneficial yy Reporting the result of vendor’s Performance evaluation Suppliers Company’s supply chain are reviewed annually. For business cooperation and jointly conducting improvement, both by vendors and extension, the process shall be GMF conducted 6 months before the end of contract term

yy Assessment of Vendor yy Assessment ofvendors’ yy Guarantee of fair provision of rights and obligations in Performance performance shall be business contract conducted monthly for vendors bound in a contract. Performance assessment is conducted through survey and measurement of vendor’s performance by processing the supporting operational data

yy Questionnaire and survey yy Questionnaires and surveys are yy Fair treatment to all suppliers or partners conducted regularly. The vendor assessment survey of GMF is conducted per semester

112 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Mitra Usaha/ Pemangku Kepentingan yy Kontrak dan perjanjian yy Kontrak dan perjanjian akan yy Pelaksanaan kerja sama bisnis yang jujur, terbuka dan yy Melaporkan hasil pengukuran performa vendor dan Pemasok yang menggerakkan rantai di review per tahun. Untuk saling menguntungkan bersama–sama melakukan perbaikan baik dari sisi pasokan Perseroan perpanjangan, proses akan vendor maupun GMF. dilaksanakan 6 bulan sebelum masa kontrak berakhir yy Penilaian kinerja vendor yy Penilaian kinerja vendor yy Jaminan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam perikatan dilakukan secara bulanan bisnis untuk vendor yang terikat dalam kontrak. Penilaian kinerja dilakukan dalam bentuk survei dan perhitungan performansi vendor dengan pengolahan data-data pendukung operasional. yy Kuesioner dan survei yy Kuisioner dan survei dilakukan yy Perlakuan yang sama terhadap seluruh pemasok atau secara berkala. Untuk survei rekanan penilaian vendor terhadap GMF dilakukan per semester

Business Partners/ Stakeholder who drives the yy Contract and agreement yy Contract and agreement yy Implementation of honest, open, and mutually beneficial yy Reporting the result of vendor’s Performance evaluation Suppliers Company’s supply chain are reviewed annually. For business cooperation and jointly conducting improvement, both by vendors and extension, the process shall be GMF conducted 6 months before the end of contract term yy Assessment of Vendor yy Assessment ofvendors’ yy Guarantee of fair provision of rights and obligations in Performance performance shall be business contract conducted monthly for vendors bound in a contract. Performance assessment is conducted through survey and measurement of vendor’s performance by processing the supporting operational data yy Questionnaire and survey yy Questionnaires and surveys are yy Fair treatment to all suppliers or partners conducted regularly. The vendor assessment survey of GMF is conducted per semester

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 113 Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Pemerintah dan Pemangku Kepentingan yang yy Pemutakhiran perizinan yy Berkala (tahunan, 5 tahunan, yy Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yy Melakukan perencanaan, mengidentifikasi isu yang Otoritas berwenang dalam membuat terkait regulasi yang dan lain sebagainya) dan peraturan kementerian yang berkaitan dengan berkembang, menganalisis gap antara peraturan peraturan perundangan- berlaku yang berkaitan proses berjalannya kegiatan usaha Perseroan, baik pemerintah dengan kebijakan perusahaan, serta perundangan yang harus dengan berjalannya usaha secara langsung maupun tidak langsung melakukan koordinasi dengan asosiasi terkait dipatuhi oleh seluruh Perseroan (mencakup perusahaan yang beroperasi diantaranya sertifikasi, izin di wilayah otoritasnya usaha, dan lain sebagainya)

yy Rapat koordinasi informal yy Rapat koordinasi informasi yy Melakukan pemutakhiran kebijakan perusahaan agar dengan beberapa umumnya dilakukan sebanyak sejalan dengan peraturan perundang-undangan dan pemangku kepentingan 1-3 pertemuan dalam kementerian yang berlaku terkait. seminggu.

yy Rapat koordinasi formal yy Rapat koordinasi formal dengan beberapa biasa dilakukan tentatif pemangku kepentingan bergantung pada kebutuhan terkait dan isu yang berkembang. Frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan atau minimal 1-2 kali per tahun.

Government and Stakeholder with the authority yy Updating of Company’s yy Periodical (annual, 5 year, etc.) yy Compliance with the laws and Regulations and ministrial yy Conduct planning, identify emerging issues, analyze gaps Authorities to draft laws and regulations business license related regulations related to business Activities, both direct or between government regulations and company policies, to be complied with by all to the operational of indirect. and coordinate with related associations companies operating within its the Company’s business authorization (including business area certifications, license, etc)

yy Informal coordination yy Informal coordination meeting yy Updating company policies to be in line with applicable laws meeting with several is usually held 1-3 times in one and regulations and ministrial regulations relevant stakeholders week

yy Formal coordination yy Formal coordination meeting meeting with several is usually held tentatively relevant stakeholders according to the materials or issues to be discussed. The frequency is quite relative from 1 to 2 times per year.

114 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Pemerintah dan Pemangku Kepentingan yang yy Pemutakhiran perizinan yy Berkala (tahunan, 5 tahunan, yy Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yy Melakukan perencanaan, mengidentifikasi isu yang Otoritas berwenang dalam membuat terkait regulasi yang dan lain sebagainya) dan peraturan kementerian yang berkaitan dengan berkembang, menganalisis gap antara peraturan peraturan perundangan- berlaku yang berkaitan proses berjalannya kegiatan usaha Perseroan, baik pemerintah dengan kebijakan perusahaan, serta perundangan yang harus dengan berjalannya usaha secara langsung maupun tidak langsung melakukan koordinasi dengan asosiasi terkait dipatuhi oleh seluruh Perseroan (mencakup perusahaan yang beroperasi diantaranya sertifikasi, izin di wilayah otoritasnya usaha, dan lain sebagainya) yy Rapat koordinasi informal yy Rapat koordinasi informasi yy Melakukan pemutakhiran kebijakan perusahaan agar dengan beberapa umumnya dilakukan sebanyak sejalan dengan peraturan perundang-undangan dan pemangku kepentingan 1-3 pertemuan dalam kementerian yang berlaku terkait. seminggu. yy Rapat koordinasi formal yy Rapat koordinasi formal dengan beberapa biasa dilakukan tentatif pemangku kepentingan bergantung pada kebutuhan terkait dan isu yang berkembang. Frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan atau minimal 1-2 kali per tahun.

Government and Stakeholder with the authority yy Updating of Company’s yy Periodical (annual, 5 year, etc.) yy Compliance with the laws and Regulations and ministrial yy Conduct planning, identify emerging issues, analyze gaps Authorities to draft laws and regulations business license related regulations related to business Activities, both direct or between government regulations and company policies, to be complied with by all to the operational of indirect. and coordinate with related associations companies operating within its the Company’s business authorization (including business area certifications, license, etc) yy Informal coordination yy Informal coordination meeting yy Updating company policies to be in line with applicable laws meeting with several is usually held 1-3 times in one and regulations and ministrial regulations relevant stakeholders week yy Formal coordination yy Formal coordination meeting meeting with several is usually held tentatively relevant stakeholders according to the materials or issues to be discussed. The frequency is quite relative from 1 to 2 times per year.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 115 Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Masyarakat dan Pemangku kepentingan yy Audit Sistem Manajemen yy 1 tahun sekali yy Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan selalu yy Laporan audit Sistem Manajemen Lingkungan Lingkungan utama yang dapat terkena Lingkungan memperhatikan dan menjaga kelestarian alam dan maupun memberikan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. dampak signifikan terhadap keberlangsungan bisnis yy Pengawasan dampak yy Setiap bulan yy Pelaksanaan pengukuran kualitas lingkungan yy Laporan pemantauan lingkungan (udara ambien dan Perseroan lingkungan sebagai hasil Setiap semester kebisingan lingkungan) sampingan aktivitas bisnis perusahaan ke lingkungan sekitar

yy Dukungan Perseroan yy Pelaksanaan hubungan yang kondusif dan harmonis yy Pemberian bantuan dan pelibatan masyarakat terhadap seluruh kegiatan yy Setiap bulan dengan masyarakat sekitar yang dilakukan masyarakat setempat

yy Penerimaan tenaga kerja yy Pengembangan lingkungan dan pemberdayaan lokal yy Insidentil masyarakat sekitar secara berkelanjutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Community And The main stakeholders that yy Environment Management yy Every month yy The implementation of an Environmental Management yy Environmental Management System audit report Environment is potential to be affected System Audit Once a year System always pays attention to and preserves nature while or have a significant impact minimizing negative impacts on the environment on Company’s business yy Monitoring environmental yy Every semester sustainability impacts as a by-product yy Implementation of environmental quality measurements yy Environmental monitoring report (ambient air and of the company’s business environmental noise) activities to the surrounding environment

yy The Company’s support for yy Every month yy Conducting a conducive and harmonious relationship with yy Providing assistance and community involvement all activities carried out by the surrounding community the local community

yy Local recruitment yy Incidental yy Environmental development and empowerment of the surrounding community in a sustainable manner in accordance with applicable regulations

Kreditur Pemangku kepentingan yang yy Kerja sama pendanaan yy Event penandatanganan yy Penyampaian kinerja keuangan dan usaha GMF yang yy Menjaga kinerja keuangan GMF sesuai dengan Covenant menjadi pendukung finansial perjanjian fasilitas kredit akurat, tepat waktu, jelas, dan wajar kepada komunitas yang berlaku Perseroan keuangan tanpa diskriminasi

yy Pertemuan review tahunan yy Setiap ada event review yy Keterbukaan akan informasi-informasi penting. yy Menyampaikan laporan-laporan tepat waktu

yy Jaminan pelaksanaan transaksi keuangan yang tidak yy Menjamin tidak adanya conflict of interest dalam aktivitas mempunyai benturan kepentingan GMF

Creditor Stakeholder who becomes yy Financing cooperation yy Loan facility signing event yy Submission of financial and business performance of GMF yy Maintaining the financial performance of GMF to be in the financial support of the in an accurate, timely, clear and fair manner to the financial accordance with the applicable covenant Company community without any discrimination

yy Annual review meeting yy In each review event yy Disclosure of key information yy Submitting reports in a timely manner

yy Guarantee of financial transaction implementation without yy Ensuring zero conflict of interest within GMF’s activities any conflict of interest

116 sustainability report 2019 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainability Governance

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [5.d.1)][5.d.2)] [5.e] Stakeholder Engagement [5.d.1)][5.d.2)] [5.e]

Kelompok Pendekatan dan Metode Pemangku Dasar Penetapan Pelibatan Frekuensi Pertemuan Topik Prioritas Respons dan Tindak Lanjut GMF Kepentingan Basis of Establishment Approach and Meeting Frequency Priority Topic GMF Response and Follow-Up Action Stakeholder [GRI 102-42] Engagement Method [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-44] Group [GRI 102-43] [GRI 102-40] Masyarakat dan Pemangku kepentingan yy Audit Sistem Manajemen yy 1 tahun sekali yy Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan selalu yy Laporan audit Sistem Manajemen Lingkungan Lingkungan utama yang dapat terkena Lingkungan memperhatikan dan menjaga kelestarian alam dan maupun memberikan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. dampak signifikan terhadap keberlangsungan bisnis yy Pengawasan dampak yy Setiap bulan yy Pelaksanaan pengukuran kualitas lingkungan yy Laporan pemantauan lingkungan (udara ambien dan Perseroan lingkungan sebagai hasil Setiap semester kebisingan lingkungan) sampingan aktivitas bisnis perusahaan ke lingkungan sekitar yy Dukungan Perseroan yy Pelaksanaan hubungan yang kondusif dan harmonis yy Pemberian bantuan dan pelibatan masyarakat terhadap seluruh kegiatan yy Setiap bulan dengan masyarakat sekitar yang dilakukan masyarakat setempat yy Penerimaan tenaga kerja yy Pengembangan lingkungan dan pemberdayaan lokal yy Insidentil masyarakat sekitar secara berkelanjutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Community And The main stakeholders that yy Environment Management yy Every month yy The implementation of an Environmental Management yy Environmental Management System audit report Environment is potential to be affected System Audit Once a year System always pays attention to and preserves nature while or have a significant impact minimizing negative impacts on the environment on Company’s business yy Monitoring environmental yy Every semester sustainability impacts as a by-product yy Implementation of environmental quality measurements yy Environmental monitoring report (ambient air and of the company’s business environmental noise) activities to the surrounding environment yy The Company’s support for yy Every month yy Conducting a conducive and harmonious relationship with yy Providing assistance and community involvement all activities carried out by the surrounding community the local community yy Local recruitment yy Incidental yy Environmental development and empowerment of the surrounding community in a sustainable manner in accordance with applicable regulations

Kreditur Pemangku kepentingan yang yy Kerja sama pendanaan yy Event penandatanganan yy Penyampaian kinerja keuangan dan usaha GMF yang yy Menjaga kinerja keuangan GMF sesuai dengan Covenant menjadi pendukung finansial perjanjian fasilitas kredit akurat, tepat waktu, jelas, dan wajar kepada komunitas yang berlaku Perseroan keuangan tanpa diskriminasi yy Pertemuan review tahunan yy Setiap ada event review yy Keterbukaan akan informasi-informasi penting. yy Menyampaikan laporan-laporan tepat waktu

yy Jaminan pelaksanaan transaksi keuangan yang tidak yy Menjamin tidak adanya conflict of interest dalam aktivitas mempunyai benturan kepentingan GMF

Creditor Stakeholder who becomes yy Financing cooperation yy Loan facility signing event yy Submission of financial and business performance of GMF yy Maintaining the financial performance of GMF to be in the financial support of the in an accurate, timely, clear and fair manner to the financial accordance with the applicable covenant Company community without any discrimination yy Annual review meeting yy In each review event yy Disclosure of key information yy Submitting reports in a timely manner

yy Guarantee of financial transaction implementation without yy Ensuring zero conflict of interest within GMF’s activities any conflict of interest

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 117 Kinerja Ekonomi Performance of Economic Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, GMF membukukan pendapatan usaha tahun 2019 sebesar USD519,484,485 pada tahun 2019, atau naik10.52% dibandingkan pencapaian tahun 2018 sebesar USD470,019,786. Based on the consolidated financial statements, GMF posted operating income for the year USD519,484,485 in 2019, 10.52% increase compared to USD470,019,786 in 2018. Menuju Visi Menjadi 10 MRO Terbaik di Dunia In the Pursuance of Becoming World’s Top 10 MRO

Sekilas Tinjauan Ekonomi Global Global and National Economic In dan Nasional the pursuance Highlights

Perekonomian global tahun 2019 masih diwarnai The 2019 global economy is still filled by uncertainty dengan ketidakpastian. Hal itu terjadi, antara lain, which where caused by, to name a few, the on dipicu oleh masih berlangsungnya perang dagang going war trade between United States and China. antara Amerika Serikat dan China. Apalagi, dalam Furthermore, the development shows that the trade perkembangannya, ketegangan hubungan dagang relations tension grows further to countries such as tersebut meluas antara Amerika Serikat dengan United States with Japan, France, Germany, Mexico, Jepang, Perancis, Jerman, Meksiko, Australia, Australia, India, Brazil, and Argentina. The austerity was India, Brazil, dan Argentina. Ketegangan tersebut never resolved since the conflicting countries choose tak kunjung selesai karena masing-masing negara to retaliates in any form of revenge in the trading melakukan retaliasi atau tindakan pembalasan di sector and the agreement to find the resolution was bidang perdagangan sebagai akibat tidak tercapainya never achieved. kesepakatan dalam proses penyelesaian sengketa antarnegara tersebut.

Ketidakpastian semakin bertambah dengan berlarut- The far-reaching uncertainty has been worsen by the larutnya perundingan keluarnya Inggris dari Uni never ending UK negotiation to leave European Union Eropa (Brexit), ditambah lagi dengan merebaknya (Brexit). Even more, lengthy protests and unrest were aksi protes dan kerusuhan berkepanjangan di Hong also spreading throughout Hong Kong, Iran, Chile, Kong, Iran, Chili, dan Irak. Selain mengganggu upaya and Iraq. Besides disrupting economic recovery in pemulihan ekonomi 2019 di berbagai wilayah negara develoing countries in 2019, global uncertainty reduce berkembang, ketidakpastian dan kondisi global the global trade volume which causes the prevalent yang kurang kondusif tersebut berdampak pada global economic slowdown, both in developed or menurunnya volume perdagangan dunia, yang developing countries. The relatively low trading selanjutnya mengakibatkan pertumbuhan ekonomi in global market and the industry data were the global melambat secara merata, baik di negara maju testament of the tapered economy. maupun negara berkembang. Hal itu, antara lain, tercermin dari data industri serta perdagangan di pasar global yang cenderung rendah.

Ketidakpastian global tersebut, menurut Laporan According to 2019 Economic Report on Indonesia Perekonomian Indonesia 2019, yang diterbitkan published by Bank Indonesia on March 30, 2020, the Bank Indonesia, 30 Maret 2020, mengakibatkan global uncertainty caused the world trade to contract volume perdagangan dunia pada 2019 terkontraksi by 0.2%, the lowest since the global financal crisis. The sebesar 0,2%, terendah sejak krisis finansial global. further impact of these conditions are the prevalent Dampak lanjutan dari kondisi ini adalah melemahnya global economic slowdown, both in developed or pertumbuhan ekonomi global secara merata, baik developing countries. In 2019, the global economy di negara maju maupun negara berkembang. Pada only grew by 2.9% which were lower than 2018 of 2019, ekonomi global hanya tumbuh 2,9%, melambat 3.6%, the lowest since the global financial crisis. In dibandingkan dengan pertumbuhan 2018 sebesar detail, the document reported that the developed 3,6%, terendah sejak krisis finansial global. Secara countries and developing countries economy grew 1.7 lebih rinci, laporan menyebutkan bahwa ekonomi and 3.7% in 2019, respectively, which were lower than negara maju dan negara berkembang tumbuh 1,7% the 2018 performance of 2.2% and 4.5% respectively. dan 3,7% pada 2019, melambat dibandingkan dengan kinerja 2018 masing-masing sebesar 2,2% dan 4,5%.

120 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Menuju Visi Menjadi 10 MRO Terbaik di Dunia In the Pursuance of Becoming World’s Top 10 MRO

Tabel Pertumbuhan Ekonomi Global Global Economic Growth Table Persen (yoy)/ In percentage, YoY Negara/Kelompok Negara 2015 2016 2017 2018 20191) Country/Group of Country Dunia 3,5 3,4 3,8 3,6 2,9 Negara Maju 2,3 1,7 2,5 2,2 1,7 Developed Country Amerika Serikat 2,9 1,6 2,4 2,9 2,3 United States Eropa 2,1 1,9 2,5 1,9 1,2 Europe Jepang 1,2 0,6 19 0,3 0,7 Japan Negara Berkembang 4,3 4,6 4,8 4,5 3,7 Developing Country Asia 6,8 6,7 6,5 6,4 5,6 Asia Tiongkok 6,9 6,7 6,8 6,6 6,1 Chinese India2) 8,0 8,2 7,2 6,8 5,3 India Amerika Latin 0,3 -0,6 1,2 1,1 0,1 South America Eropa Timur 0,8 1,8 3,9 3,1 1,8 Eastern Europe Timur Tengah dan Asia Tengah 2,6 5,0 2,3 1,9 0,8 Middle East and Middle Asia Afrika Sub Sahara 3,1 1,4 3,0 3,2 3,3 Sub-Sahara Africa

Sumber: WEO IMF Oktober 2019, WEO IMF Update Januari 2019, Bloomberg Source: WEO IMF October 2019, WEO IMF January 2019 update, Bloomberg 1) Berdasarkan rilis sampai dengan Maret 2020 1) Based on the country’s release until March of 2020 2) Menggunakan tahun fiskal 2) Using fiscal year

Dikutip dari Laporan Perekonomian Indonesia 2019, Bank Indonesia (2020) As quoted in the 2019 Economic Report on Indonesia, Bank Indonesia (2020)

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 121 Menuju Visi Menjadi 10 MRO Terbaik di Dunia In the Pursuance of Becoming World’s Top 10 MRO

Tabel Pertumbuhan Ekonomi dan Volume Perdagangan Dunia Table of World Economic Development and Trade Volume

Persen, yoy Persen, yoy 5 6

Pertumbuhan Ekonomi Dunia

4

4

2

3

Volume Perdagangan Dunia (skala kanan) 0

2 -2 II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Sumber: IMF, Consensus Forecast, CPB, diolah Source: IMF, Consensus Forecast, CPB, processed

Dikutip dari Laporan Perekonomian Indonesia 2019, Bank Indonesia (2020) As quoted in the 2019 Economic Report on Indonesia, Bank Indonesia (2020)

Sebagai warga dunia, Indonesia turut terkena As the citizen of the world, Indonesia also experienced dampak atas perlambatan ekonomi global tersebut. the impact from the global economic slowdown. In Dalam forum Indonesia Economic Quarterly di the Indonesia Economic Quarterly forum in Jakarta, in Jakarta, pertengahan Desember 2019, Bank Dunia mid December 2019, World Bank predicted Indonesian memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia economic growth in 2019 by 5%. In addition to the tahun 2019 adalah sebesar 5%. Selain dampak global economic slowdown, the projection was also perlambatan perekonomian global, proyeksi ini didasari based on other factors factors, including the slowing sejumlah faktor, antara lain, konsumsi secara total total consumption which is mostly due to the lower melambat, terutama akibat perlambatan konsumsi government consumption. The World Bank projection pemerintah. Proyeksi Bank Dunia tersebut lebih rendah was lower than the Government’s target, as stated in dibanding target pemerintah, seperti disampaikan the Basic Macroeconomic Assumptions of the 2019 dalam Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBN 2019 yaitu State Budget, of 5.3%. sebesar 5,3%.

Proyeksi melambatnya perekonomian Indonesia, The Government responded to the projection of sekaligus upaya mewujudkan target pertumbuhan Indonesian economic slowdown by, In addition to seperti disebutkan dalam APBN 2019, dijawab realize the growth target as stated in 2019 State pemerintah dengan melakukan berbagai upaya agar Budget, the government responded to the projection perekonomian Indonesia tetap tumbuh. Antara lain, of Indonesian economic slowdown by driving the mengundang investor asing untuk menanamkan economic growth. This included foreign investment in modalnya ke Indoesia, mencari pasar baru untuk Indonesia, new export commodity market, and so on. komoditas ekspor, dan sebagainya.

Walau demikian, berbagai upaya tersebut ternyata Conversely, those efforts still fail to achieve the 2019 belum mampu untuk memenuhi target pertumbuhan State Budget growth target. As reported by the Central

122 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Menuju Visi Menjadi 10 MRO Terbaik di Dunia In the Pursuance of Becoming World’s Top 10 MRO

yang telah ditetapkan dalam APBN 2019. Dalam Bureau of Statistics (BPS) in their Press Release on Berita Resmi Statistik yang dirilis 5 Februari 2020, February 5, 2020, Indonesian economic growth in 2019 Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa was recored at 5.02% which is lower than 5.17% in pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 2018. According to BPS, the 2019 economic growth tercatat sebesar 5,02%, turun dibanding tahun was mainly supported by the domestic demand that 2018 yang tercatat sebesar 5,17%. Menurut BPS, continues to be maintained in the middle of the pertumbuhan ekonomi 2019 banyak ditopang oleh slowing export performance due to the low global permintaan domestik yang tetap terjaga sedangkan demand and the weaking of the global commodity ekspor menurun sejalan dengan melambatnya price. permintaan global dan menurunnya harga komoditas global.

Laju Pertumbuhan PDB Tahunan (%) Annual GDP Growth Rate (%)

6,17 6,03 5,56 5,03 5,07 5,17 5,01 4,88 5,02

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Walaupun melambat dibanding tahun sebelumnya, Despite the lower achievement made compared to last sejumlah kalangan menilai, termasuk Bank Indonesia, year, many parties, including Bank Indonesia, consider bahwa pencapaian tersebut tetap lebih baik that the achievement is still better if compared to dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara other developing countries economy in Asia, except berkembang lain di Asia, kecuali pertumbuhan ekonomi the economy of China, India and the Phillipines. Tiongkok, India, dan Filipina.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2019 Indonesian 2019 economic growth were supported by ditopang oleh berbagai lapangan usaha, di antaranya many business sectors, including the Trade and Supply Perdagangan dan Penyediaan Akomodasi dan Mamin, of Accomodation and Food & Beverage (F&B), as well serta Transportasi, Pergudangan, Informasi dan as Transportation, Warehousing, Information and Komunikasi. Untuk lapangan usaha Perdagangan Communication. The Accomodation and F&B Trade dan Penyediaan Akomodasi dan Mamin, pada tahun and Supply in 2019 was lower compared to 2018, while 2019 mengalami penurunan dibanding tahun 2018, the Transportation, Warehousing, Information and sedangkan lapangan usaha Transportasi, Pergudangan, Communication business sectors recoreded increase Informasi dan Komunikasi mencatatkan kenaikan of growth, as demonstrated in the following table. pertumbuhan, sebagaimana tabel berikut:

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 123 Menuju Visi Menjadi 10 MRO Terbaik di Dunia In the Pursuance of Becoming World’s Top 10 MRO

Tabel Pertumbuhan Ekonomi Sisi Lapangan Usaha Table of Business Sectors Economy Growth Komponen 2018 2019 2017 2018 2019 Components I II III IV I II III IV Pertanian Peternakan, Kehutanan, dan 3,87 3,34 4,72 3,66 3,87 3,94 1,82 5,33 3,12 4,26 3,64 Perikanan Agriculture, Farming, Forestry, and Fishery Pertambangan dan Penggalian 0,66 1,06 2,65 2,67 2,25 2,16 2,32 -0,71 2,34 0,94 1,22 Mining and Excavation Industri Pengolahan 4,29 4,60 3,88 4,35 4,25 4,27 3,85 3,54 4,14 3,66 3,80 Processing Industry Listrik, Gas, Air Bersih, dan Pengadaan Air* 1,76 3,33 7,29 5,62 5,64 5,48 4,48 2,65 3,83 5,96 4,24 Electricity, Gas, Clean Water, and Water Supply* Konstruksi 6,80 7,35 5,73 5,79 5,58 6,09 5,91 5,69 5,65 5,79 5,76 Construction Perdagangan dan Penyediaan Akomodasi dan Mamin** 4,63 5,02 5,29 5,39 4,68 5,10 5,34 4,80 4,61 4,65 4,84 Trade and Supply of Accomodation and F&B** Transportasi, Pergudangan, Informasi dan Komunikasi*** 9,12 8,12 6,70 7,01 6,35 7,04 7,45 7,93 8,09 8,75 8,06 Transportation, Warehousing, Information and Communication*** Jasa Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan**** 5,43 4,63 4,22 4,47 6,13 4,82 7,26 6,03 6,94 8,04 7,07 Financial Service, Real Estate, and Corporate Service **** Jasa-jasa Lainnya 4,37 6,01 6,85 7,68 6,82 6,83 7,12 8,41 6,43 5,45 6,81 Other Services***** PDB 5,07 5,06 5,27 5,17 5,18 5,17 5,07 5,05 5,02 4,97 5,02 GDP

124 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Menuju Visi Menjadi 10 MRO Terbaik di Dunia In the Pursuance of Becoming World’s Top 10 MRO

Tabel Pertumbuhan Ekonomi Sisi Lapangan Usaha Table of Business Sectors Economy Growth Komponen 2018 2019 2017 2018 2019 Components I II III IV I II III IV *) Penggabungan 2 lap. usaha: (i) Pengadaan Listrik dan Gas dan (ii) Pengadaan Air **) Penggabungan 2 lap usaha: (i) Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Motor serta (iii) Penyediaan Akomodiasi dan Mamin ***) Penggabungan 2 lap. usaha: (i) Transportasi dan Pergudangan serta (ii) Informasi dan Komunikasi ****) Penggabungan 3 lap. usaha: (i) Jasa Keuangan, (ii) Real Estate dan (iii) Jasa Perusahaan *****) Penggabungan 4 lap. usaha: (i) Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial Wajib, (ii) Jasa Pendidikan, (iii) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Lainnya dan (iv) Jasa Lainnya

*) A merger of 2 business sectors: (i) Gas and Electricity Supply ad (ii) Water Supply **) A merger of 2 business sectors: (i) Wholesale and Retail, Automobile and Motorcycle repair with (ii) Accomodation and F&B Supply ***) A merger of 2 business sectors: (i) Transportation and Warehousing and (ii) Information and Communication ****) A merger of 3 business sectors: (i) Financial Service, (ii) Real Estate, and (iii) Corporate Service *****) A merger of 4 business sectors: (i) Government Administration, Defence, Obligatory Social Security, (ii) Education Service, (iii) Health Service and Other Activities and (iv) Other Services

Sumber: BPS, diolah Dikutip dari Laporan Perekonomian Indonesia 2019, Bank Indonesia (2020) As quoted in the 2019 Economic Report on Indonesia, Bank Indonesia (2020)

Performa kedua lapangan usaha seperti tersebut The performance of both sectors as shown above are di atas turut berpengaruh kepada kinerja GMF also impacting in the performance of GMF as a player sebagai pemain utama dalam Maintenance, Repair in the Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) in Asia and Overhaul atau MRO di Asia maupun dunia. and the world. In their operations, not unexpectedly, Sulit dipungkiri bahwa dalam menjalankan operasi, the Company uses heaps of expendable or repairable Perseroan banyak memanfaatkan material berupa spare parts imported from other countries. In addition, suku cadang expendable maupun repairable yang the growth of the transportation business sector, banyak didatangkan melalui perdagangan luar especially air transportation, are closely related negeri. Sementara itu, pertumbuhan lapangan since they are the main business segment of the usaha transportasi, terutama transportasi udara, Company. [GRI 103-1] sangat berkaitan karena merupakan segmen usaha Perseroan. [GRI 103-1] Segmen Usaha GMF GMF Business Segment

Reparasi dan Overhaul Maintenance Operasi Lain-Lain Jasa pemeliharaan dan perbaikan Jasa pemeliharaan dan perbaikan Operasi Lain Anak Perusahaan pesawat airframe, engine, dan pesawat line maintenance dan component technical ground handling Perawatan Repair and Overhaul Maintenance Other Operations Maintenance and repair services for Maintenance and repair services Subsidiary airframe, engine and component for aircraft line maintenance and aircraft technical ground handling

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 125 Kinerja Perseroan Performance of the Company

GMF hadir dan memiliki visi, yaitu “Menjadi 10 Besar GMF is present with a vision of “Becoming Top 10 MRO MRO di Dunia.” Untuk mewujudkan visi itu, Perseroan In The World”. To achieve the vision, the Company telah menetapkan target kinerja setiap tahun yang has set an annual performance target as stated in dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran the Company’s Work Plan and Budget (RKAP). For Perusahaan (RKAP). Bagi seluruh Insan Perseroan, the entire Company’s employees, the target is an target tersebut merupakan sasaran yang telah aim that has been set to be achieved. Therefore, ditetapkan untuk dicapai. Untuk itu, berbagai kebijakan numerous strategic policies are formulated and strategis telah dirumuskan dan diimplementasikan implemented throughout 2019. The policies including selama tahun 2019. Kebijakan tersebut, antara lain, the development of strategic co-operation with mengembangkan berbagai kerja sama strategis partners, improving capability and capacity, improving dengan berbagai mitra, meningkatkan kapabilitas international and non- group affiliation market, as dan kapasitas, meningkatkan pasar internasional dan well as to strengthen Good Corporate Governance non-group afiliasi, serta menguatkan internalGood (GCG) internally. [GRI 103-2] [6.a] Corporate Govenance (GCG). [GRI 103-2] [6.a]

Kebijakan strategis lain untuk mendukung visi Other strategic policies to support the Company’s perusahaan adalah GMF melakukan diversifikasi usaha vision is by diversifying the Company’s business melalui pendirian dua anak perusahaan baru, yaitu PT through the establishment of two new subsidiaries, Garuda Daya Pratama Sejahtera dan PT Garuda Energi namely PT Garuda Daya Pratama Sejahtera and PT Logistik dan Komersial. PT Garuda Daya Pratama Garuda Energi Logistik dan Komersial. PT Garuda resmi berdiri pada 25 Januari 2019 dan bergerak Daya Pratama Sejahtera was officially established in dalam bidang penyediaan sumber daya manusia January 25, 2019 and operates in the field of human (SDM) untuk industri penerbangan. Cakupannya adalah resource (HR) supply ofr the aviation industry. Their SDM jasa perawatan pesawat, layanan darat, dan scope includes the human resource for services in keamanan penerbangan. Sementara itu, PT Garuda aircraft maintenance, ground services, and flight Energi Logistik yang berdiri per 6 Februari 2019 ini safety. Moreover, PT Garuda Energi Logistik that was bergerak di bisnis pengelolaan perdagangan suku established in February 6, 2019 manages the business cadang dan mesin, penyewaan suku cadang dan mesin of spare parts and engine trade, aircraft spare part and pesawat, penyewaan suku cadang dan komponen engine renting, aircraft spare part and components mesin pesawat, perdagangan umum, distribusi & renting, general trade, energy distribution and supply, pasokan energi dan pengelolaan limbah. [GRI 103-3] and waste management. [GRI 103-3]

Di tengah kondisi perekonomian global dan nasional In the middle of the highly challenging global and yang penuh tantangan, GMF telah berupaya semaksimal national economic uncertainty, GMF puts its best mungkin untuk mewujudkan target-target yang telah effort to achieve the targets set in the RKAP. Based on ditetapkan dalam RKAP. Berdasarkan laporan keuangan the consolidated financial statement as per December konsolidasian tanggal 31 Desember 2019, yang telah 31, 2019, that has been audited by Public Accounting diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Firm of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota dari jaringan (affiliated firm of the PwC global network), the Company global PwC), GMF membukukan pendapatan usaha recorded operating revenue of USD519,484,485 in sebesar USD519,484,485 pada tahun 2019, atau naik 2019, or an increase of 10.52% compared to the 10.52% dibandingkan pencapaian tahun 2018 sebesar 2018 achievement of USD470,019,786. However, USD470,019,786. Namun demikian, setelah dikurangi after expenditure, such as operating expenses, tax berbagai pengeluaran, seperti beban usaha, beban expenses, and other expenses, the Company recorded pajak dan sebagainya, Perseroan mencatatkan rugi a net loss in current years of USD(2,988,523) in 2019. bersih tahun berjaan sebesar USD(2,988,523) pada In 2019, GMF recorded net profit in current year of tahun 2019. Pada tahun 2018, GMF mencatatkan USD 11,124,991. [GRI 103-3] laba bersih tahun berjalan sebesar USD 11,124,991. [GRI 103-3]

126 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Kinerja Perseroan Performance of the Company

Tabel Laba (Rugi) Tahun 2015-2019 Table of Profit (Loss) in 2015-2019

YoY 2018- CAGR 2015- (Dalam Dolar Amerika Serikat) 2019 2018* 2019 2019 (In United States Dollars) (%) (%)

Pendapatan Usaha Operating Revenue Repair and Overhaul 417,202,931 393,725,958 5.96% 18.06% Repair and Overhaul Perawatan 88,468,210 76,293,828 15.96% -0.65% Line Maintenance Operasi Lain Lain 13,813,344 - - - Other Operations Jumlah Pendapatan Usaha 519,484,485 470,019,786 10.52% 14.18% Total Operating Revenues Beban Usaha (504,442,309) (441,569,677) 14.24% 18.60% Operating Expenses Laba Usaha 15,042,176 28,450,109 -47.13% -26.16% Operating Income Pendapatan/Beban Lainnya (17,197,464) (7,365,207) 133.50% 61.30% Other Income/Expenses Laba Sebelum Pajak Penghasilan (2,155,288) 21,084,902 -110.22% n/a Profit Before Income Tax Beban Pajak (833,235) (9,959,911) -91.63% -48.52% Tax Expenses (Rugi)/Laba Bersih Tahun Berjalan (2,988,523) 11,124,991 -126.86% n/a (Loss)/Profit for the Year

Pada 2019 pertumbuhan beban usaha melebihi In 2019, the growth of business expenses exceeds pertumbuhan pendapatan, dimana sebagian besar the revenue growth, where it is mostly caused by the disebabkan oleh adanya kenaikan beban biaya sub increasing subcontract cost of 38.16% and material kontrak sebesar 38.16%, dan beban biaya material cost of 22.88%. Other operating expenses, including sebesar 22.88%. Beban usaha lain seperti beban the high employee cost and depreciation cost, has biaya pegawai dan beban penyusutan yang tinggi diminished the operating profit into the negative ikut menggerus laba usaha ke angka negatif. [GRI 103-3] numbers. [GRI 103-3]

Kenaikan (Penurunan) Increase (Decrease) 2019 2018* Beban Usaha Persentase Nominal Operating Expenses Percentage (USD) (USD) (USD) (%) Beban Pegawai 124,668,907 122,363,015 2,305,892 1.88% Employee Expenses Beban Material 132,299,931 107,663,582 24,636,349 22.88% Material Expenses Beban Subkontrak 165,959,040 120,118,428 45,840,612 38.16% Subcontracting Expenses Beban Penyusutan 17,663,907 15,584,099 2,079,807 13.35% Depreciation Expense

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 127 Kinerja Perseroan Performance of the Company

Kenaikan (Penurunan) Increase (Decrease) 2019 2018* Beban Usaha Persentase Nominal Operating Expenses Percentage (USD) (USD) (USD) (%)

Beban Operasional Lainnya 63,850,524 75,840,553 (11,990,028) -15.81% Other Operating Expenses

*) Angka disajikan kembali *) Numbers are restated

Berdasarkan kinerja seperti tersebut di atas, antara Based on such performance mentioned above, the target dan pencapaian RKAP 2019 adalah sebagai 2019 RKAP target and achievement are presented berikut: [GRI 103-3] [6.b.1)] as follows: [GRI 103-3] [6.b.1)]

Pencapaian target RKAP 2019 terkait Produksi Kinerja 2019 RKAP Target Achievement on Performance Production Target RKAP 2019 Realisasi 2019 Pencapaian Segmen Operasi GMF 2019 RKAP Target 2019 Realization Realization GMF Business Segment [GRI 103-2] [GRI 103-3] [GRI 103-3] Base Maintenance 287 event 430 event 150% Component Maintenance 82,009 event 94,379 event 101% Line Maintenance 492,301 event 450,554 event 92% Engine Maintenance 135 event 136 event 101% Jumlah 574,732 event 545,499 event 95%

Pencapaian KPI (Key Performance Indicator) pada Balance Scorecard Perseroan tahun 2019 [6.b.1] KPI (Key Performance Indicator) Achievement on the Company’s 2019 Balance Scorecard [6.b.1] Aspek KPI Target 2019 Realisasi 2019 KPI Aspect 2019 Target [GRI 103-2] 2019 Realisation [GRI 103-3] Perspektif Financial Financial Perspective KPI Revenue (USD) 510,165,855 519,484,485 KPI Net Profit (USD) 33,010,303 -2,988,523 KPI Cash Ratio (%) 10% 5.93% Perspektif Customer Customers’ Perspective KPI Customer Satisfaction Index 4.0 4.0 KPI Customer SLA Fulfillment 100% 98.85% Perspektif Internal Process Internal Process Perspective KPI Business Effectiveness 100% 108% KPI Compliance Index 100% 99.60% Perspektif Learning & Growth Learning & Growth KPI Employee Readiness 95% 97.75%

128 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Distribusi Nilai Ekonomi Distribution of Economic Value

Dengan pencapaian kinerja tersebut di atas, maka With the performance achievement mentioned above, distribusi nilai ekonomi GMF, yaitu nilai ekonomi the distribution of GMF economic values, namely the langsung yang dihasilkan, nilai ekonomi yang generated direct economic value, the distributed didistribusikan, dan nilai ekonomi yang ditahan, economic value, and the retained economic value, dapat dipetakan. Nilai ekonomi langsung yang can be mapped. The generated direct economic value dihasilkan merupakan sejumlah pendapatan yang is the amount of income derived from the results of diperoleh dari hasil kegiatan bisnis dan investasi the Company’s business and investments activities. GMF. Sedangkan nilai ekonomi yang didistribusikan Moreover, the distributed economic value is a number merupakan sejumlah pengeluaran yang didistribusikan of distributed expenditures in the form of GMF sebagai bentuk kontribusi GMF dalam meningkatkan contribution in increasing the rate of economic growth laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para and the welfare of stakeholders, such as payment pemangku kepentingan, seperti pembayaran gaji, pajak, of salaries, taxes, dividends, payments for suppliers, dividen, pembayaran untuk pemasok, maupun realisasi and realization of funds for the community in the dana untuk masyarakat sebagai salah satu bentuk form of Corporate Social Responsibility (CSR). The perwujudan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan retained economic value is the difference between (TJSL). Adapun nilai ekonomi yang ditahan adalah the economic value produced after the distributed selisih antara nilai ekonomi yang dihasilkan dikurangi economic value. [GRI 103-3, 201-1] nilai ekonomi yang didistribusikan. [GRI 103-3, 201-1]

Tabel Distribusi Nilai Ekonomi Table of Economic Value Distribution Tahun (USD) Nilai Ekonomi Year (USD) Economic Value 2019 2018* Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Generated Directed Economic Value Pendapatan Usaha 519,484,485 470,019,786 Operating Revenue Penghasilan keuangan 441,422 795,704 Finance Income Pendapatan lain-lain, bersih 1,952,989 7,941,348 Other Income, Net Jumlah Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan 521,878,896 478,756,838 Total Generated Direct Economic Value Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Distributed Economic Value Beban pegawai (124,668,907) (122,363,015) Employee Expenses Beban material (132,299,931) (107,663,582) Material Expenses Beban subkontrak (165,959,040) (120,118,428) Subcontract Expenses Beban penyusutan (17,663,907) (15,584,099) Depreciation Expenses Beban operasional lainnya (63,850,524) (75,840,553) Other Operating expenses Beban keuangan (19,591,875) (16,102,259) Finance costs Beban pajak penghasilan (833,235) (9,959,911) Income Tax Expense

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 129 Distribusi Nilai Ekonomi Distribution of Economic Value

Tabel Distribusi Nilai Ekonomi Table of Economic Value Distribution Tahun (USD) Nilai Ekonomi Year (USD) Economic Value 2019 2018* Pembayaran Dividen (665,878) (10,189,270) Dividends Paid Biaya dan/atau Investasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan** (1,017,835) (796,794) Cost and/or Investment of Social and Environmental Responsibility ** Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan (526,551,132) (478,617,911) Total Distributed Economic Value Nilai Ekonomi yang Ditahan (4,672,234) 138,927 Retained Economic Value

*disajikan kembali **Konversi kurs 1USD=Rp15.000 sesuai asumsi nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah APBN 2019

*re-stated ** at an exchange rate of 1USD=IDR15,000 in accordance with the US Dollar to IDR exchange rate assumption in the 2019 State Budget

130 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Alokasi Dana Tanggung Jawab Sosial

dan Lingkungan Fund Allocation of Corporate Social Responsibility

GMF menyadari sepenuhnya bahwa keberlanjutan GMF realizes that the business sustainability is usaha sangat bergantung pada terciptanya hubungan dependant to the creation of mutual relationship with saling menguntungkan antara seluruh pemangku all, both internal and external, stakeholders including kepentingan, baik eksternal maupun internal, termasuk in the community in the Company’s sorrounding area masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. of operation. As an important part in the national Sebagai bagian penting dari rantai ekonomi economic chain, the Company has a crucial role in the nasional, Perseroan memiliki peran penting dalam implementation of Corporate Social Responsibility pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR), as stipulated in Law No. 40 of 2007 regarding (TJSL), sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Limited Liability Companies. CSR is the Company’s No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. TJSL form of commitment to engage in the sustainable adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta economic development that aims to improve the dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna quality life and environment that are beneficial, for meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang the Company, the local community, and the general bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas public. [GRI 103-1, 103-2] setempat, maupun masyarakat pada umumnya. [GRI 103-1, 103-2]

Perseroan meyakini bahwa TJSL bukan sekadar The Company believes that CSR is not only a program program pengembalian sebagian dari hasil perolehan that give back a portion of the business activity result, kegiatan usaha, namun juga sekaligus sebagai kegiatan but also as a long-term social investment activity. investasi sosial jangka panjang. Dengan demikian, Therefore, not only does the program provide benefits program tersebut tidak hanya memberikan dampak to the surroundings, but it also provide benefit to the positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, Company. In allocating the funds for CSR activities, tetapi juga kepada Perseroan. Dalam mengalokasikan that include the Employment and K3 (Occupational dana untuk pelaksanaan kegiatan TJSL, yang meliputi Safety and Health), Social Community, and Customers, program untuk lingkungan hidup, ketenagakerjaan GMF always takes the principles of compliance and dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), sosial fairness into account. kemasyarakatan, dan pelanggan, GMF senantiasa memperhatikan asas kepatuhan dan kewajaran.

Pada tahun 2019, GMF telah mengalokasikan dana/ In 2019, GMF has allocated CSR fund/investment as investasi TJSL sebesar Rp15,27 miliar, meningkat much as IDR15.27 billion, or an increase of 19.35% sebesar 19,35% dibandingkan dana tahun 2018 yang compared to IDR11.95 billion recorded in 2018. The tercatat sebesar Rp11,95 miliar. Rincian penyaluran details of fund distribution for TJSL program are dana program TJSL selengkapnya adalah sebagai presented as follows: [GRI 103-3, 203-2] [6.b.2)] berikut: [GRI 103-3, 203-2] [6.b.2)]

Biaya dan/atau Investasi Tanggung Jawab Sosial Costs and / or Social Responsibility Investment Kenaikan Penyerapan Realisasi 2019 Realisasi 2018 Anggaran 2019 (Penurunan) Anggaran Perihal Realization 2019 Realization 2018 Budget 2019 Increasing Budget subject (Rp) (Rp) (Rp) (decreasing) Absorption 2018-2019 (%) 2019 (%) (1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3) Lingkungan Hidup 3.247.137.129 1.982.473.395 3.247.137.129 63,79% ↑ 100% ↑ Environment Ketenagakerjaan dan K3 9.532.494.705 7.543.309.855 9.532.494.705 26,37% ↑ 100% ↑ Employment & OHS Pelanggan 1.355.042.110 739.790.847 1.355.042.110 83% ↑ 100% ↑ Customer

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 131 Alokasi Dana Tanggung Jawab Sosial Fund Allocation of Corporate Social Responsibility

Biaya dan/atau Investasi Tanggung Jawab Sosial Costs and / or Social Responsibility Investment Kenaikan Penyerapan Realisasi 2019 Realisasi 2018 Anggaran 2019 (Penurunan) Anggaran Perihal Realization 2019 Realization 2018 Budget 2019 Increasing Budget subject (Rp) (Rp) (Rp) (decreasing) Absorption 2018-2019 (%) 2019 (%) (1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3) Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 1.132.847.127 1.685.338.912 1.132.847.127 -32,78.% ↓ 100% ↓ Social & Community Development Jumlah 15.267.521.071 11.951.913.009 15.267.521.071 19,15% ↑ 100% ↑ Total

Khusus untuk pelaksanaan Program Pengembangan Especially for the implementation of Social and Sosial dan Kemasyarakatan yang diwujudkan melalui Community Development Program as it has been Program Pengembangan Sosial Kemasyarakatan, GMF carried out in the Social Commnity Development telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,19 miliar, Program, GMF has allocated as much as IDR1.19 billion, turun 32,78% dibandingkan tahun sebelumnya, yang or a 32.78% decrease compared to the IDR1.69 billion mencapai Rp1,69 miliar. recorded in the previous year.

Tabel Program Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 2018-2019 Table of Social and Environmental Responsibility Programs 2018-2019 Kenaikan Penyerapan (Penurunan) Realisasi 2019 Realisasi 2018 Anggaran 2019 Anggaran 2019 2018-2019 2019 Realization 2018 Realization 2019 Budget 2019 Budget 2018-2019 Perihal Absorption Increase (Decrease) Subject (Rp) (Rp) (Rp) (%) (%) (IDR) (IDR) (IDR) (IDR) (IDR) -1 -2 -3 ((1-2)/2) (1/3) Program Pendidikan 31,703,000 339,426,750 31,703,000 -90.66% ↓ 100% ↑ Education Program Program Sosial Masyarakat, Keagamaan/Pembangunan Sarana Ibadah 389,831,750 501,902,387 389,831,750 -22.33% ↓ 100% ↑ Social Community Program for Religious Affair/the Development of House of Worships Program Filantropi atau Sponsorship 711,312,377 844,009,775 711,312,377 -15.72% ↓ 100% ↑ Philantropy and Sponsorship Program Jumlah 1,132,847,127 1,685,338,912 1,132,847,127 -32.78% ↓ 100% ↑ Total

132 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Kontribusi Kepada Negara Contribution to the Country

Sebagai bentuk kepatuhan dalam bidang ekonomi, As an economic compliance, GMF always gives best GMF senantiasa memberikan kontribusi kepada negara contribution to the country in the form of tax payment. dalam bentuk pembayaran pajak. Pada tahun 2019, In 2019, GMF has paid as much as USD24.06 million, pajak yang dibayarkan GMF kepada negara sebesar a decrease from USD27.12 million paid in 2018. USD24,06 juta, turun dibandingkan tahun 2018, yang tercatat sebesar USD27,12 juta.

Tahun (USD) Jenis Pajak Year (USD) Tax Type 2019 2018 PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 4.988.787 2.138.353 VAT (Value Added Tax) PPh (Pajak Penghasilan) 17.263.400 19.039.424 Income Tax PPh Badan (Pajak Penghasilan Badan) - 4.619.214 Corporate Income Tax PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) 423.353 411.071 Land and Building Tax Proses Impor 1.383.909 913.690 Import Process Jumlah 24.059.448 27.121.752 Total

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 133 Program Pensiun Karyawan Employee Pension Program

Sebagai bentuk tanggung jawab dan penghargaan As a form of responsibility and appreciation for kepada karyawan yang telah mendedikasikan diri employees who have dedicated themselves to kepada Perseroan, maka GMF melakukan pengelolaan the Company, GMF carries out employee welfare kesejahteraan karyawan dengan memberikan jaminan management by providing security after retirement. pada masa pensiun. Perseroan mengimplementasikan The Company implements a defined contribution program pensiun iuran pasti dengan tujuan pension plan that aims to provide a continous income memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta for the participants and entitled parties. [GRI 103-1] dan pihak yang berhak. [GRI 103-1]

Kebijakan program pensiun GMF telah diatur dalam GMF’s pension program policy is regulated in PB- PB-06-011 Pemutusan Hubungan Kerja dan Perjanjian 06-011 Termination of Employment and Collective Kerja Bersama antara PT GMF Aero Asia Tbk dengan Labor Agreement between PT GMF Aero Asia Tbk GMF Employees Club (GEC) Periode 2019-2021. Adapun with the GMF Employees Club (GEC) 2019-2021. The jenis pensiun GMF adalah Pensiun Normal Usia 56 types of GMF pensions are Normal pension age of Tahun. [GRI 103-2] 56 years old [GRI 103-2]

Skema pembayaran iuran pasti dipotong dari gaji The defined contribution scheme deducts the karyawan sebesar 2% dan dari perusahaan 6%. Dana employee’s salary by 2% and the company provides 6%. tersebut akan dikembangkan dan dikembalikan kepada The fund will be developed and returned to employees karyawan dengan pola pengambilan sekaligus atau with a pattern overall or monthly withdrawal after bulanan ketika karyawan menyatakan berhenti. Di the termination of employment. In addition, GMF samping itu, GMF juga mengikutkan karyawannya also registers its employees in the Pension Security pada program Jaminan Pensiun (JP) dari BPJS Program (JP) provided by BPJS Ketenagakerjaan where Ketenagakerjaan yang iurannya 2% dari Perseroan 2% of the contribution are provided by the Company dan 1% dipotong dari gaji karyawan. Batas paling and the remaining 1% is deducted from employee’s tinggi upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan salary. The salary cap used as a basis for calculation oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah sebesar Rp7 juta. by BPJS Ketenagakerjaan is IDR7 million. [GRI 103-3] [GRI 103-3]

Selama tahun 2019, sebanyak 124 karyawan GMF During 2019, there are 124 GMF employees that Pensiun Normal. Total iuran yang dibayarkan ke Dana take the Normal Pension. Total contributions paid Pensiun Garuda Indonesia dalam periode Januari- to the Garuda Indonesia Pension Fund in the January- Desember 2019 Rp41.820.079.824, yang terdiri dari December 2019 period were IDR41,820,079,824, iuran pegawai sebesar Rp10.461.221.493 dan iuran consisting of employee contributions amounting perusahaan sebesar Rp31.358.858.331. [GRI 103-3, 201-3] to IDR10,461,221,493 and company fees amounting to IDR31,358,858,331. [GRI 103-3, 201-3]

134 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Bantuan Finansial dari Pemerintah Government Financial Assistance

Aspek perawatan pesawat terbang merupakan The aspect of aircraft maintenance is a vital aspect aspek vital karena berkaitan dengan keselamatan since it is related to aviation safety. The problem penerbangan. Permasalahan yang terjadi sampai saat that occurs to date is related to the high cost of ini adalah terkait mahalnya biaya pembelian suku purchasing spare parts for aircraft maintenance as cadang untuk perawatan pesawat yang disebabkan a result of several aircraft component products that oleh adanya beberapa produk komponen pesawat the domestic industries still aren’t able to produce. In terbang yang belum dapat diproduksi oleh industri fact, the MRO industry requires speed in the process dalam negeri. Padahal, industri MRO membutuhkan of importing parts and components to be able to kecepatan dalam proses impor suku cadang dan fulfill the process of repairing or maintaining aircraft. komponen untuk dapat memenuhi proses perbaikan [GRI 103-1] atau pemeliharaan pesawat terbang. [GRI 103-1]

Selama ini, solusi yang ditawarkan pemerintah lewat Until today, the Government-Borne Import Duty skema Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMTDP) (BMTDP) scheme is the solution provided by the sulit dimanfaatkan oleh industri MRO karena tidak government through. Yet, it has been difficult to memberikan kepastian bagi pengadaan barang utilize by the MRO industry since the procurement yang dibutuhkan. Apalagi, Surat Keputusan BMTDP of needed goods are not certain. Moreover, the yang diterbitkan pemerintah tidak pasti waktu dan Government-issued BMTDP Decree doesn’t provide anggarannya. certainty related to its time and budget.

Untuk lebih memberikan kepastian, pemerintah telah To further provide certainty, the government has mengeluarkan kebijakan terbaru dengan merevisi issued a new policy by revising the amount of import besaran bea masuk yaitu 0% untuk 21 pos tarif terkait duty amounted to 0% for 21 tariff posts related to Daftar Barang dan Bahan Guna Perbaikan dan/atau the List of Goods and Materials for Aircraft Repair Pemeliharaan Pesawat Udara. Pemerintah mengubah and/or Maintenance. The government amended the lampiran Permenkeu No. 132/PMK.010/2015 tentang attachment of Minister of Finance (MoF) Regulation Perubahan ke-3 atas Permenkeu No. 213/PMK.011/2015 No. 132/PMK.010/2015 concerning the 3rd Amendment tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan to MoF Regulation No. 213/PMK.011/2015 concerning Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor. the Stipulation of the Classification System on Goods and the Imposition of Import Duty Tariffs on Imported Goods.

Untuk Kebijakan Ekonomi Paket VIII yang terkait dengan The 7th Economic Stimulus Package that relates Bonded & Inventory Control adalah penetapan tarif 4 to Bonded & Inventory Control sets the 4 HS tariff HS serta pembebasan/perubahan persentase Bea and the exemption/the revision of Import Duty (BM) Masuk (BM) 21 HS Code menjadi 0%. Hal ini sangat rate of the 21 HS Code to 0%. This greatly alleviates meringankan beban Perseroan karena HS Code the burden on the Company since HS Code is the tersebut adalah HS untuk kategori part yang juga HS for the part category which has been imported sering di impor oleh GMF guna menunjang perawatan by GMF regularly to support aircraft maintenance. pesawat. Hal ini dapat dibuktikan selama tahun 2019, The impact is demonstrated during 2019 where GMF GMF dapat menghemat cost untuk clearance barang can save costs for the clearance of imported goods impor sebesar kurang lebih Rp556,041 miliar. [GRI 103- amounting to approximately Rp. 556,041 billion. [GRI 2, 103-3, 201-4] 103-2, 103-3, 201-4]

Hingga akhir tahun 2019, Pemerintah RI tidak memiliki Until the end of 2019, the Government of the Republic saham di GMF. Namun demikian, Pemerintah RI of Indonesia does not own shares in GMF. However, memiliki saham di Induk Perusahaan GMF, yaitu PT the Government of the Republic of Indonesia has Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebesar 60,5%. shares in the GMF Parent Company, namely PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk by 60.5%.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 135 Bersama Memajukan dan Memberdayakan Masyarakat Together Developing and Empowering The Community

GMF menyadari bahwa keberlanjutan usahanya GMF realizes that the sustainability of its business is sangat dipengaruhi oleh terjalinnya hubungan yang strongly influenced by the establishment of a good and baik dan saling menguntungkan antara Perseroan mutually beneficial relationship between the Company dengan para pemangku kepentingan, baik internal and its stakeholders, both internal and external. Among maupun eksternal. Di antara pemangku kepentingan the main external stakeholders are the communities eksternal utama adalah masyarakat yang di sekitar surrounding the Company’s operational areas. Because wilayah operasional Perseroan. Oleh karena posisinya of its strategic position, GMF is committed in building yang begitu strategis, maka GMF berkomitmen untuk harmonious relationships with the local community. membangun hubungan yang harmonis dengan In line with that, the Company makes every effort masyarakat setempat. Sejalan dengan itu, Perseroan so that its existence brings tangible benefits to the berupaya semaksimal mungkin agar keberadaannya community. [GRI 103-1] membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat. [GRI 103-1]

Selama tahun pelaporan, ada sejumlah langkah konkret During the reporting year, there were a number of yang diambil GMF agar keberadaannya bermanfaat concrete steps taken by GMF to make its presence a bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan sebagai benefit for the community through various activities implementasi program Tanggung Jawab Sosial as the implementation of the Corporate Social Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Responsibility (CSR) program. The next similarly Langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah important step is the provision of a complaints Perseroan membuka saluran pengaduan yang bisa channel by the Company that can be utilized by the dimanfaatkan oleh masyarakat apabila terdapat community given there is a negative impact from the dampak negatif dari operasional perusahaan. Dengan company’s operations. With the complaint channel, adanya saluran pengaduan tersebut, maka setiap every complaint can be traced to the source of the pengaduan bisa dirunut sumber masalahnya, sekaligus problem, as well as finding the best alternative solution. dicarikan alternatif penyelesaian terbaik.

136 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Kebijakan CSR [GRI 103-2] CSR Policies [GRI 103-2]

Secara umum, pelaksanaan program CSR Perseroan In general, the implementation of CSR programs mengacu pada ketentuan peraturan yang berlaku, of GMF has referred to the applicable regulations, antara lain Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 including Law No. 40 of 2007 regarding Limited tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah Liability Company;Government Regulation No. 47 of Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab 2012 regarding Corporate Social and Environmental Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perseroan Terbatas, Responsibilities; and Regulation of Minister of State- dan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Owned Enterprise No. PER-02/MBU/7/2017 regarding Republik Indonesia No. PER-02/MBU/7/2017 tentang the Second Amendment on the Regulation of Minister Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan of State-Owned Enterprise No. PER-09/MBU/07/2015 Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang on Partnership and Community Development Program Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan of State-Owned Enterprises dated July 20, 2017. Badan Usaha Milik Negara tanggal 20 Juli 2017.

Sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas, In accordance with the Law regarding Limited Liability TJSL adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta Company, CSR is the Company’s commitment to dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna participate in sustainable economic development meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang in order to improve the quality of life and the bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas environment that provides benefit, be it for the setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Company itself, the local community, and society Sementara itu, merujuk pada Peraturan Menteri BUMN in general. In addition, referring to the Regulation of tentang PKBL yang dimaksud Program Kemitraan Minister of SOE on PKBL, the Partnership Program is adalah program untuk meningkatkan kemampuan a program to improve the ability of small businesses usaha kecil dalam bentuk pinjaman, agar menjadi in the form of loans, to be resilient and independent; tangguh dan mandiri; sedangkan Program Bina while the Community Development Program is a Lingkungan merupakan program pemberdayaan program of empowering the social conditions of the kondisi sosial masyarakat dalam bentuk pemberian community in the form of providing assistance to bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja. communities around the work area.

Selain undang-undang dan peraturan menteri seperti In addition to the aforementioned Law and Regulation tersebut di atas, GMF juga memiliki pedoman of Minister, GMF has developed a guideline for its CSR pelaksanaan kegiatan CSR yang ditetapkan melalui activities stipulated in the Management Policy of Kebijakan Pengelolaan Program Corporate Social Corporate Social Responsibility Program No. KB-01- Responsibility GMF Nomor KB-01-007 Edisi B tanggal 16 007 Edition B, dated November 16, 2018, and Business November 2018 dan Prosedur Bisnis Nomor PB-13-005 Procedure No. PB-13-005 dated September 29, 2015. tanggal 29 September 2015. Berdasarkan kebijakan Based on these policies, the implementation of CSR tersebut, pelaksanaan program CSR meliputi program: programs include: 1. Pemberdayaan masyarakat, 1. Community Empowerment, 2. Pelayanan masyarakat, 2. Community Services, 3. Sosial kemasyarakatan atau pembinaan hubungan 3. Social Community or programs to foster dengan masyarakat, serta relationships with the community, and 4. Lingkungan. 4. Environment

Kebijakan dan prosedur ini menjadi landasan GMF These policies and procedures serve as the basis of dalam menjalankan implementasi CSR secara consistent CSR implementation in GMF, in order to konsisten dan berkesinambungan demi tercapainya create and ensure harmonious relationship between keharmonisan antara GMF dan masyarakat sekitar. GMF and the surrounding community.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 137 Jejak Langkah CSR CSR Milestones

Unit Corporate Communication GMF pertama kali didirikan pada tahun 2005 di bawah pengelolaan Vice President Corporate Secretary. Unit ini dibentuk secara khusus untuk menangani kegiatan CSR. 2005 Corporate Communication Unit of GMF was established in 2005 under the supervision of Vice President of Corporate Secretary. This was specifically formed to manage the Company’s CSR activities Membentuk program CSR dalam bidang layanan dan kesejahteraan masyarakat. 2008 Developed CSR programs in the area of community service and welfare Membuat Kebijakan Pengelolaan Program CSR Nomor KB-01-007 pada tanggal 22 November 2011. 2011 Developed the Management Policy of CSR Programs No. KB-01-007 dated November 22, 2011 1. Pada tanggal 29 September 2015, GMF mengeluarkan Prosedur Bisnis Nomor PB-13-005 yang mengatur mengenai CSR 2015 2. Menerbitkan Laporan Keberlanjutan GMF tahun pertama tahun buku 2014 1. On September 29, 2015, GMF published Business Procedures No. PB-13-005 which regulated about CSR activity 2. Published the first GMF’s sustainability report for the 2014 fiscal year 1. Menerbitkan Laporan Keberlanjutan GMF tahun kedua tahun buku 2015 2. Menerima penghargaan Sustainability Report untuk kategori Commendation for First Year Report 3. Menerbitkan revisi 1 untuk Kebijakan Pengelolaan Program Corporate Social Responsibility GMF Nomor KB-01-007 Edisi A tanggal 14 Maret 2016 2016 1. Published the second GMF’s sustainability report for the 2015 fiscal year 2. Received an award on Sustainability Report for the category of Commendation for First Year Report 3. Published the first revision for the Management Policy of Corporate Social Responsibility Programs No. KB-01- 007, Edition A, dated March 14, 2016 1. Menerbitkan Laporan Keberlanjutan GMF tahun ketiga tahun buku 2016 2. Menerima penghargaan Indonesia Green Company Award 2017 dari majalah SWA 3. Menerima penghargaan PR Excellence Award 2017 untuk kategori The Best Corporate PR Program “Night at GMF: Program Earth Hour 2016” dari Perhumas 2017 1. Published the third GMF’s sustainability report for the 2016 fiscal year 2. Received an award in the 2017 Indonesia Green Company Award from SWA magazine 3. Received an award in the 2017 PR Excellence Award for the category of The Best Corporate PR Program “Night at GMF: Program Earth Hour 2016” from Perhumas 1. Menerbitkan Laporan Keberlanjutan GMF tahun keempat tahun buku 2017 2. Menerima penghargaan International Safety Award dari British Council 3. Mendapat penghargaan Zero Accident atau Nihil Kecelakaan Kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan 4. Menerima penghargaan Bendera Emas dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan 5. Menerima predikat “Platinum Winner” untuk kategori anak usaha BUMN dalam Indonesia CSR Award II dari Economic Review 6. Menjadi juara pertama kategori kota “Perusahaan Terbaik” dalam Gerakan Sayang Ibu dari Pemerintah Provinsi Banten 7. Merevisi Kebijakan Pengelolaan Program Corporate Social Responsibility GMF Nomor KB-01-007 Edisi B tanggal 16 2018 November 2018 1. Published the fourth GMF’s sustainability report for the 2017 fiscal year 2. Received an award in the International Safety Award from British Council 3. Received the Zero Accident Award from the Ministry of Manpower 4. Received the Gold Flag Award in the Implementation of Occupational Health and Safety Management System from the Ministry of Manpower 5. 5. Received the “Platinum Winner” predicate for the category of SOE subsidiary in the Indonesia CSR Award II from Economic Review 6. Obtained the 1st Place in the category of City “The Best Company” of Gerakan Sayang Ibu from the Provincial Government of Banten 7. Revised the Management Policy of Corporate Social Responsibility 1. Menerbitkan Laporan Keberlanjutan GMF tahun kelima tahun buku 2018 2. Mendapat penghargaan Zero Accident atau Nihil Kecelakaan Kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan 3. Menerima predikat Tiga Besar Insan Perhubungan Berinovasi Unggul dari Kementerian Perhubungan 4. Menerima predikat “Silver Winner” untuk kategori Program CSR Community-Based Development dari media Public Relations Indonesia 2019 1. To publish GMF Sustainability Report for the fifth year on 2018 fiscal year 2. Received the Zero Accident Award from the Ministry of Manpower 3. Nominated as the Top 3 for the Insan Perhubungan Berinovasi Unggul award from the Ministry of Transportasi 4. Awarded the title of “Silver Winner” in the category of Community-Based Development CSR Programs from Public media Relations Indonesia

138 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Visi, Misi, dan Tujuan CSR [GRI 102-16] Vision, Mission and Objectives of CSR [GRI 102-16]

VISI Vision Mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan untuk menuju Top 10 MROs in the World

Actualizing a sustainable corporate social responsibility to be the Top Ten MROs in the World

MISI Mission Menjalankan program CSR yang mampu memberikan dampak secara berkelanjutan kepada stakeholders sesuai dengan standar internasional (ISO 26000 dan GRI Standards 2016) maupun peraturan nasional (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/ POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik) Implementing CSR programs that will have a sustainable impact on stakeholders in accordance with the international standards (ISO 26000 and GRI Standards 2016) as well as the national regulations (Regulation of Financial Services Authority No.51/POJK.03/2017 regarding Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies)

Tujuan Objectives Tujuan pelaksanaan CSR adalah untuk membina hubungan, baik kepada pihak internal maupun eksternal, guna mewujudkan keberlanjutan bisnis perusahaan. CSR eksternal bertujuan untuk mendukung Pemerintah dalam membantu pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui implementasi program CSR. Sedangkan CSR internal bertujuan untuk membangun hubungan yang harmonis dan kondusif dengan seluruh stakeholders dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan, yang pada akhirnya akan meningkatkan reputasi dan kredibilitas Perseroan

The objective of the implementation of CSR activities is to build a good relationship between internal and external parties, in order to ensure the Company’s business continuity. External CSR activities are developed to support Government’s effort in attaining its goals in sustainable development. Meanwhile, internal CSR activities are targeted towards building harmonious relationship with all stakeholders. This will help Company to achieve its vision and mission, which eventually will increase Company’s reputation and credibility.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 139 Strategi Penerapan CSR [GRI 103-2] CSR implementation strategy [GRI 103-2]

GMF telah menyusun strategi penerapan CSR yang GMF has developed a CSR implementation strategy sejalan dengan prinsip 3P (people, profit, planet), that is in line with the 3P (people, profit, planet) berorientasi pada penciptaan nilai tambah kepada principles. The strategy is oriented towards the stakeholders maupun komunitas sekitar, serta creation of added values to stakeholders and mendukung program pembangunan masyarakat surrounding communities, as well as to support berkelanjutan. Adapun strategi CSR GMF sebagai sustainable community development berikut: programs. CSR strategy of GMF is as follows: 1. Melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial 1. Implementing Social Responsibility and Community dan Bina Lingkungan yang disesuaikan dengan Development programs tailored to the needs of kebutuhan stakeholders dan merupakan program the stakeholders in order to become sustainable berkelanjutan setiap tahunnya. programs every year 2. Melakukan pengelolaan program CSR yang 2. Managing CSR programs in an integrated manner terintegrasi dan dapat dimonitor termasuk di and ensuring the monitoring of activities, which dalamnya pengelolaan dana CSR yang sudah include the management of CSR funds that have dianggarkan Perseroan. been budgeted by the Company 3. Melakukan pelaporan berkelanjutan melalui 3. Providing continuous reporting through the Sustainability Reporting atas pelaksanaan CSR Sustainability Report on the implementation of Perseroan yang disesuaikan dengan standar Company’s CSR, adjusted with the international Internasional. standards 4. Mempersiapkan diri untuk dapat mulai 4. Making preparations to start CSR activity melaksanakan kegiatan CSR dengan prinsip PKBL implementation with PKBL principles, through melalui kerja sama dengan mitra binaan, seperti cooperation with fostered partners as has been yang sudah dilakukan oleh PT Garuda Indonesia done by PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk as its (Persero) Tbk sebagai induk Perseroan. holding company.

Penanggung Jawab Kegiatan CSR Management of Company CSR Activity

GMF telah membentuk Unit Corporate Communication GMF has established the Corporate Communication & CSR yang bertanggung jawab secara khusus untuk Unit with specific responsibility to manage the menangani pelaksanaan kegiatan CSR di Perseroan. implementation of CSR activities at the Company. [GRI 103-2] [GRI 103-2]

140 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Pelaksanaan Program CSR Tahun 2019 [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)] 2019 CSR Program Implementation [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)]

GMF melaksanakan program CSR yang difokuskan GMF focuses its CSR programs on three different pada tiga bidang kegiatan yaitu, pendidikan, sosial types of activities, namely education, social and dan kesehatan, serta keagamaan. Program-program health, and religious affairs. These CSR programs are CSR tersebut terutama diberikan kepada masyarakat mainly carried out in the communities living nearby di sekitar wilayah operasi Perseroan. the operation area of the Company.

Pendidikan Education

Bidang Program CSR The Company’s CSR Program Sosial dan Kesehatan Keagamaan Social and Religious Health

Visi Vision

Untuk mendapatkan program terbaik dan sesuai To deliver the best program that is suitable for the dengan kebutuhan masyarakat, terlebih dulu GMF needs of the community, GMF first and foremost melakukan komunikasi dan diskusi untuk mengetahui conducted communication and discussion to kebutuhan masyarakat setempat. Pada saat yang sama, understand what the local community needs. Perseroan mengajak mereka untuk turut berpartisipasi Nonetheless, the Company invites the community to aktif dalam program-program yang akan diadakan. actively engage in the provided programs. Indeed, GMF Dalam hal ini, GMF meyakini bahwa partisipasi aktif believes that active participation of the community is masyarakat merupakan kunci agar program-program key for the excellent implementation of the planned yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik programs as well as in delivering the best benefit for dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi the lives of the local community. [GRI 103-3, GRI413-1] kehidupan masyarakat setempat. [GRI 103-3, GRI 413-1]

Program CSR Bidang Pendidikan CSR Programs Related to Education

Pendidikan merupakan aspek penting yang dapat Education is an important aspect that can support menunjang keberlangsungan hidup dan kesejahteraan the survival and welfare of the community. This goals masyarakat. Hal tersebut mendorong GMF untuk encourages GMF to put great attention to this aspect memberikan perhatian yang besar, demi tercapainya in order to achieve an increase in the standard of peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. living and welfare of the people. All of the Company’s Seluruh program yang dicanangkan Perseroan di bidang planned programs in education aspect are expected pendidikan ini diharapkan dapat memberikan dampak to give positive impacts and develop the surrounding positif bagi masyarakat. Program-program tersebut community. The programs are, among others, the

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 141 Pelaksanaan Program CSR Tahun 2019 [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)] 2019 CSR Program Implementation [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)]

antara lain kunjungan publik, knowledge sharing, provision of support funds for education, Public Visit, kesempatan praktik kerja lapangan, mengembangkan knowledge sharing, Field Practice opportunities, program training, serta program kelas Basic Aircraft training program development, as well as Basic Technic Knowledgement (BATK). Aircraft Technic Knowledge (BATK) class programs.

Program Kunjungan Publik Public Visit Program Program kunjungan publik menjadi salah satu program Public visit programs become one of the continuously yang rutin diselenggarakan dalam rangka memberikan programs held in order to provide information pengenalan informasi tentang profesi dan industri introduction about the profession and the MRO MRO serta meningkatkan wawasan dan kesadaran industry as well as improving insight and awareness mengenai keselamatan dalam bidang penerbangan. on safety in aviation.

GMF memberikan kesempatan kepada masyarakat GMF provides opportunity for the communities or untuk melakukan kunjungan publik setelah instansi- institutions to have a public visit after they have made instansi tersebut mengajukan permohonan. Dalam and submitted their proposal. In every visitation, the setiap kegiatan kunjungan, para peserta akan participants are accompanied by a GMF employee didampingi oleh pegawai GMF agar proses kegiatan in order to ensure the effectiveness of the activity dapat berjalan dengan lancar serta mencegah and to provide accurate and adequate information. terjadinya kekeliruan atau kesalahan pemberian The participants of the program will be invited to informasi. Peserta program akan diajak untuk melihat tour the Company’s hangar facilities, observe aircraft fasilitas hanggar, proses kerja perawatan pesawat, maintenance process, interact with numerous working berinteraksi dengan pegawai yang sedang melakukan employees, and understand various professions related pekerjaan, berkenalan dengan beragam profesi yang to aircraft maintenance and repair industry. In addition, berkaitan dengan industri perawatan dan perbaikan they will be given light description on the world of pesawat, serta diberikan penjelasan ringan mengenai aircraft maintenance. dunia perawatan pesawat.

Selama tahun 2019, Perseroan telah menerima Throughout 2019, the Company has welcomed 4,875 kunjungan sebanyak 4.875 orang, dengan rincian visitors covering 4,474 visitors from educational 4.474 orang dari instansi pendidikan (TK,SD, SMP, institutions (Kindergarden, elementary, junior high, SMA/SMK), dan 401 orang dari perguruan tinggi. and senior high/vocational schools), and 401 visitors from higher educational institutions.

Program Knowledge Sharing Knowledge Sharing Program Program knowledge sharing merupakan program Knowledge sharing is provided by the Company for Perseroan untuk instansi pemerintah/perusahaan yang government institutions or other companies to share ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan. Selain experience and knowledge. Aside from the aircraft pada aspek perawatan pesawat terbang, program maintenance aspect, this program discusses about the ini juga membahas aspek menjalankan perusahaan aspect of company’s management in general. secara umum.

Selama tahun 2019, Perseroan telah memberikan Throughout 2019, the Company has provided kesempatan kepada 383 orang dari beragam opportunity for 383 participants from various perusahaan atau instansi untuk melakukan studi companies or institutions to have comparative banding, antara lain, MRT Jakarta mengenai study, including MRT Jakarta regarding the implementasi general affairs, pengadaan, logistik dan implementation of general affairs, supply, logistics, supply chain di GMF; Kereta Cepat Indonesia mengenai and supply chain at GMF; Kereta Cepat Indonesia implementasi engineering serta keselamatan dan regarding the implementation of engineering as kesehatan kerja; Garuda Indonesia mengenai proses well as occupational health and safety; Garuda bisnis di GMF secara umum; Direktorat Kelaikudaraan Indonesia regarding the general business process

142 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Pelaksanaan Program CSR Tahun 2019 [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)] 2019 CSR Program Implementation [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)]

dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) mengenai at GMF; Directorate of Airworthiness and Aircraft dokumen perawatan pesawat udara; Sekolah Bisnis Operation (DKPPU) regarding aircraft maintenance dan Manajemen Institut Teknologi Bandung mengenai documents; ITB School of Business and Management manajemen operasional di Engine Shop, regarding operational management in the Engine Shop; Sepinggan mengenai manajemen risiko, AeroWisata Angkasa Pura Sepinggan regarding risk management; mengenai budaya perusahaan dan PATRIA mengenai AeroWisata regarding company culture; and PATRIA rantai pasok about supply chains

Program Praktik Kerja Lapangan Field Practice Program Dalam rangka mengembangkan kualitas pendidikan In order to develop education quality and provide dan memberikan pengalaman bekerja yang dibutuhkan work experience needed by the community, GMF oleh masyarakat, GMF mengadakan program praktik conducts field practice program. The Company holds kerja lapangan. Perseroan menerima praktik kerja the program for the student of Aviation and non- lapangan bagi para siswa SMK Penerbangan, SMK Aviation Vocational Schools, as well as university Non-Penerbangan dan mahasiswa yang sedang students who are taking the Practical Work or Final melaksanakan Praktik Kerja Lapangan maupun Tugas Projects. Akhir.

Selama tahun 2019, GMF telah menerima 587 siswa Throughout 2019, GMF has welcomed 597 Aviation SMK Penerbangan, 401 siswa SMK Non-Penerbangan, Vocational School students, 401 non-Aviation dan 714 mahasiswa Perguruan Tinggi di seluruh Vocational School students, and 714 Higher Education Indonesia yang ditempatkan untuk tugas akhir dan Students from all over Indonesia to be placed in in Kerja Praktik di beberapa unit kerja GMF. Dengan several work units of GMF for conducting Practical demikian, Perseroan telah menerima total 1.702 siswa Work and Final Projects. Thus, the Company has dan mahasiswa dari seluruh Indonesia, dengan 714 welcomed a total of 1,702 students from all over orang diantaranya adalah mahasiswa, dan 988 orang Indonesia, consisting of 714 university students and adalah siswa SMK 988 Vocational School students.

Program Basic Aircraft Maintenance (BAM) Basic Aircraft Maintenance (BAM) Basic dan Basic aircraft Technic Knowledge Aircraft Technic Knowledge (BATK) Program (BATK) Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang As an aviation company, GMF always wants to provide penerbangan, GMF senantiasa ingin memberikan communities with adequate knowledge regarding pengetahuan yang yang memadai tentang dunia aviation industry. To that end, the Company has penerbangan. Oleh sebab itu, Perseroan mengadakan conducted the Basic Aircraft Maintenance (BAM) and program Basic Aircraft Maintenance (BAM) dan Basic Basic Aircraft Technic Knowledge (BATK) programs Aircraft Technic Knowledge (BATK) yang mampu to support this vision. mewujudkan harapan tersebut.

Program Basic Aircraft Maintenance (BAM) diberikan The Basic Aircraft Maintenance (BAM) is provided kepada siswa lulusan dari level pendidikan SMK dan D3/ for students graduating from Vocational School S1, serta program Basic Aircraft Technic Knowledgement and Diploma/Bachelor level. Meanwhile, the Basic (BATK) diberikan kepada 39 orang pegawai GMF. Aircraft Technic Knowledge (BATK) is provided for 39 GMF employees.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 143 Pelaksanaan Program CSR Tahun 2019 [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)] 2019 CSR Program Implementation [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)]

Program CSR di Bidang Kesehatan CSR Programs Related to Social dan Kesejahteraan Sosial and Health

Bagi GMF, kesehatan adalah kunci utama dalam For GMF, health is the main key in the life quality peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. improvement of Indonesian communities. In addition Selain kesehatan, kesejahteraan juga menjadi to health, welfare, which plays a significant role for perhatian bagi Perseroan untuk memberikan peran the community, also gets a special attention from the yang besar kepada masyarakat. Oleh karena itu, GMF Company. Therefore, GMF participates in the aspect turut berpartisipasi dalam melaksanakan program CSR of health and welfare of communities by providing di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat various programs, such as blood donor, art and sports melalui pelaksanaan berbagai program, seperti activities, nature conservation programs, donation kegiatan donor darah, kegiatan seni dan olahraga, for victims of natural disaster, and philanthropy or program pelestarian alam, bantuan bencana alam, sponsorship programs. dan program filantropi atausponsorship .

Bantuan Sosial dan Distribusi Kaki Palsu Social Assistance and the Distribution of Prosthetic Limbs Bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun In conjunction with the commemoration of the 17th Perseroan ke-17, sejalan dengan tema tahunan Aksi Anniversary of the Company, in line with the annual Akselerasi, Perusahaan bekerja sama dengan Yayasan theme of Acceleration Action, the Company worked Kick Andy membagikan kaki palsu untuk warga yang together with the Kick Andy Foundation to distribute kakinya cacat akibat kecelakaan, cacat akibat penyakit prosthetic limbs for people who are also amputee due maupun cacat sejak lahir. Kegiatan difokuskan di to accidents, or congenital limb defect. Activities are wilayah Tangerang sebagai Ring 1 Perseroan. Dengan focused in the Tangerang area which acts as Ring 1 menggandeng dinas sosial setempat, Perseroan of the Company. By cooperating with the local social melakukan pemetaan dan memprioritaskan distribusi services, the Company mapped and prioritized the kaki palsu bagi warga yang cacat kaki dan masih berada distribution of prosthetic limbs for amputees and di usia produktif, baik laki-laki maupun perempuan. people with congenital birth defect who are still in their productive age, both men and women.

Dengan mendistribusikan 40 kaki palsu senilai Rp By distributing 40 prosthetic limbs worth of 100.000.000, bantuan ini diharapkan dapat membantu IDR100,000,000, this assistance is expected to masyarakat untuk bergerak lebih produktif dalam help the community to move more productively in menjalankan aktivitasnya dan melawan keterbatasan, carrying out their activities and fight the limitations, sehingga dapat memperbaiki aspek sosial dan ekonomi so as to improve the social and economic aspects masyarakat ke depannya. Selain pemberian kaki palsu, of the community going forward. In addition to Perseroan juga memberi santunan musibah kebakaran giving prosthetic limbs, the Company also provides senilai Rp15.191.000 bagi salah satu penduduk di compensation for fire disaster survivor,a resident kawasan Tangerang, yang juga merupakan karyawan of Tangerang area, who is also an employee of the Perseroan. Company, which amounted to IDR15,191,000.

Kegiatan Donor Darah Blood Donor Activity GMF mengadakan kegiatan sosial donor darah secara GMF conducts scheduled blood donor social activities rutin setiap tiga bulan, yakni pada minggu ketiga, every three months, i.e. on the third week, with all dengan diikuti oleh seluruh pegawai. Pada tahun 2019, employees taking part. In 2019, the activity succeeded kegiatan berhasil mengumpulkan 1.162 kantung darah. in collecting 1,162 blood bags. In addition to blood Selain donor darah, terdapat sharing session terkait donors, there are sharing sessions related to Human Human Papillomavirus (HPV), serta layanan gratis Papillomavirus (HPV), as well as free services such seperti papsmear, EKG, cek asam urat, cek gula darah, as pap smear, EKG, uric acid check, blood sugar cek kolestrol, dan cek tekanan darah bekerja sama check, cholesterol check, and blood pressure check

144 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Pelaksanaan Program CSR Tahun 2019 [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)] 2019 CSR Program Implementation [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)]

dengan perwakilan rumah sakit. Untuk menunjang in collaboration with hospital representatives. To keberlangsungan kegiatan tersebut, Perseroan support the sustainability of these activities, the menyalurkan dana senilai total Rp54.640.750. Company distributed funds totaling IDR54,640,750.

Kegiatan Seni dan Olahraga Art and Sport Activity Perseroan mengadakan kegiatan terkait olahraga The Company conducts sports and arts related dan seni guna mendorong potensi di bidang olahraga activities to encourage talents of sports and arts, as dan seni, serta menciptakan kesehatan jasmani bagi well as to promote physical health for employees and karyawan dan masyarakat. Program ini antara lain the community. The program includes Fun Exercise, berupa Fun Exercise, GMF Olympic, serta kegiatan GMF Olympic, and sports activities in collaboration olahraga yang bekerja sama dengan instansi lain, with other agencies, such as the TNI Anniversary Fun seperti Fun Bike Hari Jadi TNI, Turnamen Golf GEGA. Bike, the GEGA Golf Tournament. To support these Guna mendukung kegiatan tersebut, Perseroan activities, the Company distributed funds amounting menyalurkan dana sebesar Rp245.905.000. to IDR245,905,000.

Program Filantropi atau Sponsorship Philanthropy or Sponsorship Program GMF berkomitmen untuk turut andil dalam berbagai GMF is committed to participate in various community kegiatan masyarakat agar dapat terselenggara dengan activitiy to ensure its swift implementation. Therefore, baik. Untuk itu, Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan the Company contributes in philanthropy and filantrofi atausponsorhip , baik untuk kegiatan yang sponsorship activities, whether those that are diselenggarakan oleh institusi pendidikan, asosiasi/ held by educational institutions, associations, ikatan, instansi pemerintah, maupun perusahaan. Pada government agencies or companies. Total funds tahun 2019, total dana yang disalurkan untuk kegiatan distributed for this program throughout January to ini tercatat sebesar Rp492.110.377. Dana digunakan, December 2019 amounting to IDR492,110,377. The antara lain, untuk kampanye anti narkoba bersama fund was distributed to activities including anti-drug Pilotos, Lokakarya Forum Wartawan Perhubungan campaign with Pilotos, Transportation Journalists (FORWAHUB), Lomba Foto Kelompok Kerja (POKJA) Forum (FORWAHUB) Workshop, Work Group Photo pada Hari Ulang Tahun Kota Tangerang, Mudik Contest (POKJA) in conjunction with the Tangerang Bersama & Pembagian Sembako bersama Garuda City Anniversary, Mudik Bersama (Joint Homecoming) & Indonesia Group, Seminar Outlook, Hari Ulang Tahun Distribution of Food Packages with Garuda Indonesia TNI Angkatan Udara, serta Hari Ulang Tahun Ikatan Group, Outlook Seminar, Anniversary of the Indonesian Isteri Karyawan Garuda Indonesia. Air Force, and the Anniversary of Garuda Indonesia Employees’ Wives Association.

Program CSR di Bidang CSR Activities Related to Peningkatan Kualitas Keagamaan Religious Affairs

Agama sebagai pedoman masyarakat menjadi aspek Religion is a principal aspect in determining human’s pokok dalam menentukan kualitas hidup. Dengan life quality. Through the implementation of quality meningkatkan kualitas dalam bidang keagamaan, improvement program in religious affairs, the masyarakat pun dapat menjalankan kehidupannya community is expected to live their life well. To realize dengan lebih baik. Untuk itu, GMF merealisasikan this, GMF provides its contribution in the form of kontribusinya dalam bentuk program bantuan assisting religious activities and construction program penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan program of house of worship for the community. bantuan pembangunan sarana ibadah bagi masyarakat.

Program Bantuan Penyelenggaraan Religious Activity Assistance Program Kegiatan Keagamaan Selama tahun pelaporan, Perseroan memberikan During the reporting year, the Company provided bantuan penyelenggaraaan kegiatan keagamaan, assistance in organizing religious activities, such

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 145 Pelaksanaan Program CSR Tahun 2019 [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)] 2019 CSR Program Implementation [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)]

seperti kegiatan Komunitas Budha Dharma Santi as the activities of the Dharma Santi Buddhist bersama Garuda Indonesia Group, perayaan Natal Community with the Garuda Indonesia Group, the Garuda Indonesia Group, perayaan Natal Komunitas Garuda Indonesia Group Christmas celebration, Bandara Internasional Soekarno Hatta, serta the Christmas celebration of the Soekarno Hatta Kajian Akbar Komunitas Kerohanian Islam Az-Zahra International Airport Community, and the Great Study GMF dengan total dana yang tersalurkan sebesar of the Islamic Spiritual Community Az-Zahra GMF with Rp145.000.000. total funds distributed amounting to IDR145,000,000.

Program Bantuan Pembangunan Sarana Donation for Worship Facility Construction Ibadah Program Untuk membantu kelancaran dan kemudahan For the furtherance and ease of the community’s masyarakat dalam beribadah, selama tahun 2019, worshiping activity, during 2019, the Company delivers Perseroan memberi bantuan dana pembangunan assistance for the construction of religious facilities, sarana ibadah, antara lain, pembagunan dan perbaikan including building and repairing the Nurul Falah Mosque Masjid Nurul Falah di Serang, Banten, serta Masjid in Serang, Banten, and the Nurul Ilham Mosque in Nurul Ilham di Surakarta, Jawa Tengah. Total dana Surakarta, Central . Total funds disbursed for yang tersalurkan untuk program tersebut sebesar the program amounted to IDR50,000,000. Rp50.000.000.

Dampak Kuantitatif atas Pengelolaan Quantitative Impacts on Aspect Aspek Pengembangan Sosial dan Management Social and Community Kemasyarakatan Development

Terhadap pengelolaan sosial dan kemasyarakatan Towards implemented social and community yang dilakukan, Perseroan mengeluarkan sejumlah management, the Company incurs a number of costs biaya seperti yang terlihat di bawah ini. as shown below.

Kenaikan Penyerapan (Penurunan) Realisasi 2019 Realisasi 2018 Anggaran 2019 Anggaran 2019 2018-2019 Realization of Realization of Budget Budget 2019 Increase Perihal 2019 2018 Absorption (Rp) (Decrease) Subject (Rp) (Rp) 2019 2018-2019 (%) (%) (1) (2) (3) ((1-2)/2) (1/3) Program Pendidikan 31.703.000 339.426.750 31.703.000 90,66% 100% Education programs Program Sosial Masyarakat, Keagamaan/Pembangunan Sarana Ibadah 422.809.444 501.902.387 422.809.444 22,33% 100% Community Social Program, Religious / Worship Facility Development Program Filantropi atau Sponsorship 738.015.377 844.009.775 738.015.377 15,72% 100% Philanthropy or Sponsorship Program Jumlah 1.192.527.821 1.685.338.912 1.192.527.821 32,78% 100% Total

146 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Pelaksanaan Program CSR Tahun 2019 [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)] 2019 CSR Program Implementation [GRI 103-3, GRI 203-2, GRI 413-1] [6.c.3)a)] [6.c.3)c)]

Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang Awards and Certifications in the Field of Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community Development

Penghargaan di Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Tahun 2019 Awards in Social and Community Development Tanggal Nama Penghargaan Institusi yang Memberikan Date Name of Award Instituion that Provides 28 Maret Silver Winner Kategori Program CSR Community Based Development Public Relations Indonesia March 28 Silver Winner in the Community Based Development CSR Program Public Relations Indonesia

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 147 Mekanisme Pengaduan Keluhan Masyarakat Complaint Mechanism related to CSR Programs

GMF meyakini bahwa hubungan yang harmonis dengan GMF believes that a harmonious relationship with the masyarakat akan terjalin apabila terdapat komunikasi community must be fostered on the basis of two-way dua arah. Untuk itu, Perseroan menyediakan saluran and transparent communications. Thus, GMF has komunikasi untuk memfasilitasi masyarakat yang provided a communication channel designed to hendak menyampaikan pengaduan, keluhan dan facilitate the community to submit claims, comments, komentar apabila terdapat dampak negatif akibat and complaints arising from the Company’s operations, operasional Perseroan, termasuk di dalamnya terkait including the implementation of CSR programs. pelaksanaan program CSR. Prosedur penanganan The Company’s procedure of complaint handing is pengaduan di GMF dapat digambarkan sebagai berikut: presented as follows: [GRI 103-2, GRI 103-3, GRI 413-1] [6.c.3)b)] [GRI 103-2, GRI 103-3, GRI 413-1] [6.c.3)b)]

Prosedur Penanganan Pengaduan Masyarakat The Procedure of Community Complaints Handling

Pengaduan oleh stakeholder Perusahaan melalui media telepon/ /surat yang disampaikan kepada Dinas Corporate Secretary Complaint by stakeholders of the Company by phone/email/letters to Corporate Secretary Unit

Melakukan verifikasi dan klarifikasi atas informasi pengaduan atau keluhan dari stakeholder Verification and Clarification of complaints from stakeholder

Melakukan follow up kasus dan menginformasikan penyelesaian kasus kepada koordinator kontak Perusahaan Follow up the case and provide information regarding the case settlement to the Company’s contact coordinator

Koordinator kontak Perusahaan menyampaikan informasi ke stakeholder sesuai dengan prosedur penyampaian informasi untuk kemudian diselesaikan keluhan yang masuk The Company’s contact coordinator reports the information to stakeholder in accordance with information reporting procedure and then settling the complaint

148 sustainability report 2019 KINERJA EKONOMI Performance of Economic

Mekanisme Pengaduan Keluhan Masyarakat Complaint Mechanism related to CSR Programs

GMF telah menyediakan pusat pelayanan informasi dan GMF has provided an information service and public pengaduan masyarakat melalui nomor +6221-550 8717 complaint center that can be contacted at 021-550 atau secara langsung mendatangi Kantor Pusat GMF 8717, or by visiting the Head Office of GMF directly di Soekarno Hatta International Airport, Cengkareng, at Soekarno Hatta International Airport, Cengkareng, Jakarta Barat. Setiap pengaduan masyarakat yang West Jakarta. The incoming public complaints will then masuk akan diklarifikasi dan ditindaklanjuti oleh Divisi be clarified and followed-up directly by the Corporate Corporate Communications & CSR yang dikoordinatori Communications & CSR Division under the oleh GM Corporate Communications & CSR. Walaupun coordination of Corporate Communications & sudah disediakan saluran pengaduan, namun selama CSR GM. Despite its availability, over the course of tahun 2019, GMF tidak menerima pengaduan dari 2019, GMF did not receive any complaints from local masyarakat terkait dampak operasional Perseroan, communities in relation to the Company’s operational termasuk kegiatan CSR. [GRI 103-3] activities, including the implementation of CSR. [GRI 103-3]

Selain itu, komitmen GMF untuk mentaati berbagai More over, GMF’s commitment to comply with various undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan laws and regulations in the social and economic fields ekonomi membawa hasil dengan tidak adanya denda resulted in the absence of fines or non-monetary atau sanksi non-moneter akibat ketidakpatuhan sanctions due to non-compliance with social and terhadap undang-undang dan peraturan di bidang economic laws and regulations. In addition, cases sosial dan ekonomi. Selain itu, juga tidak tercatat submitted to the dispute resolution mechanism due adanya kasus yang diajukan ke mekanisme penyelesaian to the non-compliance are also absent. [GRI 103-3, 419-1] sengketa akibat ketidakpatuhan tersebut. [GRI 103-3, 419-1]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 149 Kinerja Lingkungan Performance of Enviromental Penerapan konsep Green Building dan program Forest Corporate merupakan inisiatif GMF untuk mencapai tujuan Perseroan sebagai Green Company, sekaligus bentuk dukungan terhadap program pemerintah mewujudkan Green City sebagai bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan. The implementation of green building concept and Forest Corporate program is GMF initiative to achieve the Company’s objectives as a Green Company, as well as support for government programs to realize Green City as part of sustainable development goals. Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Kelestarian lingkungan merupakan isu global yang Environmental sustainability is a global issue that menuntut perhatian seluruh warga dunia, termasuk demands the attention of all citizens of the world, Indonesia. Isu tersebut membesar bersamaan dengan including Indonesia. The issue has been escalated along dampak kerusakan lingkungan yang kian masif, with the impact of increasingly massive environmental terutama akibat pemanasan global. Sulit dipungkiri damage, mainly due to global warming. It is hard to bahwa pemanasan global merupakan ancaman deny that global warming is a big threat to human besar bagi kehidupan manusia. Akibat pemanasan life. As a result of global warming, climate change global, terjadilah perubahan iklim yang memperparah occurs which worsens environmental degradation and penurunan kualitas lingkungan hidup dan mengancam threatens the survival of life humans and other living kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup things on earth. To reduce these impacts, a serious and lain di atas bumi. Untuk mengurangi dampak tersebut, consistent movement for environmental protection diperlukan gerakan perlindungan dan pengelolaan and management is needed by all stakeholders. [GRI lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten 103-1] oleh semua pemangku kepentingan. [GRI 103-1]

Pemerintah Indonesia telah secara aktif turut The Government of Indonesia has actively participated serta dalam upaya menjaga kelestarian hidup in efforts to preserve life through various actions melalui berbagai aksi dan kebijakan. Antara lain, and policies. Among other things, by signing the menandatangani Perjanjian Paris bersaamaan dengan Paris Agreement together with the commemoration peringatan Hari Bumi tanggal 22 April 2016 di New of Earth Day on April 22 2016 in New York, United York, Amerika Serikat; menerbitkan Peraturan Presiden States; issued Presidential Regulation (Perpres) No. (Perpres) Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana 61 of 2011 concerning the National Action Plan for Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Reducing Greenhouse Gas Emissions (RAN-GRK), which (RAN-GRK), yang bertujuan untuk mencapai target aims to achieve the Green Indonesia target by 2030; Indonesia Hijau pada 2030; dan menerbitkan Peraturan and issued Presidential Regulation No. 59 of 2017 Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan concerning the Implementation of Achievement of Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs). In line with (Sustainable Development Goals/SDGs). Sejalan dengan that, the Financial Services Authority issued a Financial itu, Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan Peraturan Services Authority Regulation (POJK) No.51 / POJK.03 Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.51/POJK.03/2017 / 2017 concerning the Implementation of Sustainable tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Finance for Financial Services Institutions, Issuers Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan and Public Companies. Publik.

Sebagai korporasi yang berorientasi pada keberlanjutan, As a corporation that is oriented towards sustainability, GMF berkomitmen untuk turut menjaga kelestarian GMF is committed to taking part in preserving the lingkungan dan mendukung berbagi regulasi yang environment and supporting various regulations that berlaku di Indonesia. Perseroan meyakini bahwa apply in Indonesia. The Company believes that a good lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan and healthy environment is the basic right of every hak asasi setiap warga negara Indonesia, sebagaimana Indonesian citizen, as mandated in Article 28H of the diamanatkan dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. In this Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam konteks context, the Company continues to make every effort ini, Perseroan terus berupaya secara maksimal untuk to increase the carrying capacity of the environment, meningkatkan daya dukung lingkungan, memiliki having environmental documents which includes the dokumen lingkungan yang meliputi Dokumen Evaluasi Hangar 4 Environmental Impact Evaluation Document Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak and Environmental Impact Assessment (AMDAL), Lingkungan Hidup (AMDAL) Hangar 4, melakukan upaya conduct environmental management efforts and pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan environmental monitoring efforts (UKL-UPL), meet lingkungan hidup (UKL-UPL), memenuhi baku mutu environmental quality standards, and so on. [GRI 103-2] lingkungan hidup, dan sebagainya. [GRI 103-2]

152 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Mewujudkan Operasional yang To Achieve Environmentally Ramah Lingkungan. Friendly Operations

Dalam menjalankan praktik bisnisnya di bidang In carrying out its business in the field of aircraft maintenance, repair, dan overhaul (MRO) pesawat maintenance, repair, and overhaul (MRO), GMF often terbang, GMF selalu bersinggungan dengan lingkungan. intersects with the environment and causes negative Hal tersebut diperkuat dengan berbagai dampak impacts due to the implementation of its business negatif yang ditimbulkan dari proses pelaksanaan activities, such as: aktivitas usaha GMF, antara lain: [GRI 103-2] 1. Peningkatan timbulan limbah bahan berbahaya 1. Increasing presence of hazardous material and toxic dan beracun (B3) sebagai sisa hasil kegiatan (B3) waste as the result of aircraft maintenance perawatan pesawat terbang. Timbulan limbah activity. The presence of B3 waste can cause land B3 dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pollution. tanah. 2. Volume air limbah industri yang dihasilkan sebagai 2. Industrial waste water volume as the result of sisa hasil kegiatan yang dapat merusak kualitas maintenance activity can damage the quality of badan air sekitar lingkungan GMF. water bodies adjacent to GMF’s area. 3. Buangan emisi dari kegiatan operasi (contohnya 3. Emission from operational vehicles (for example, boiler) serta aktivitas perbaikan di area hanggar boiler) as well as repair activities in hangar area dan workshop. Buangan emisi ini dapat berdampak and workshop. Such emission may have a negative negatif dengan merusak kualitas udara ambien impact and damage the quality of ambient air di sekitar area GMF. around GMF’s area. 4. Peningkatan timbulan sampah rumah tangga 4. Increasing presence of household waste and other dan sampah sejenis rumah tangga yang berasal waste similar to household waste from office dari aktivitas perkantoran. Peningkatan timbulan activities. Such increase can cause unpleasant sampah ini dapat menimbulkan bau dan odor and disrupt employee’s health. mengganggu kesehatan karyawan. 5. Kemungkinan terjadinya tumpahan dan kebocoran 5. Possibility of spill and leakage of hazardous and bahan berbahaya dan beracun (B3) sebagai akibat toxic materials (B3) as the result of negligence in dari kelalaian dalam kegiatan perawatan dan maintenance and repair activities. This can cause perbaikan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya land and air pollution. pencemaran tanah dan pencemaran udara. 6. Kebisingan lingkungan yang berasal dari kegiatan 6. Increasing noise at environment as the result of pengetesan komponen pesawat pada saat aircraft components testing activity during the perbaikan dan setelah perbaikan. repair and post-repair stage.

Untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap To minimize these negative impacts on the lingkungan, GMF telah merumuskan dan menetapkan environment, GMF has formulated and determined kebijakan, sistem, dan strategi terkait pengelolaan several policies, systems, and strategies for dan pelestarian lingkungan, serta identifikasi aspek management and conservation of the environment, dan dampak penting lingkungan dari kegiatan yang which are implemented in the form of Green Building ada di GMF, yang selanjutnya direalisasikan ke dalam concept and Forest Corporate program, as well as bentuk implementasi konsep Green Building dan management of raw materials, water, energy, waste program Forest Corporate, pengelolaan bahan baku, and greenhouse gas emissions, water and waste, energi, emisi gas rumah kaca, air, dan limbah serta as well as a reforestation program. These various dilaksanakan program penghijauan. Berbagai upaya efforts were carried out optimally in line with GMF’s tersebut dilakukan secara optimal sejalan dengan commitment to realize more environmentally friendly komitmen GMF untuk mewujudkan operasional usaha business operations. yang lebih ramah lingkungan.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 153 Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Kebijakan Pengelolaan dan Environmental Management and Pelestarian Lingkungan Conservation Policies

Untuk mendukung kelestarian lingkungan, GMF To support environmental sustainability, GMF has an memiliki kebijakan pengelolaan lingkungan yang environmental management policy set forth in the dituangkan dalam Health, Safety and Environment Health, Safety and Environment Policy. The policy Policy. Kebijakan tersebut memuat berbagai prinsip, contains various principles, which include: [GRI 103-2] yang meliputi: [GRI 103-2] 1. Mematuhi peraturan pemerintah, hukum 1. Comply with government regulations, aviation penerbangan, peraturan, kebijakan dan standar laws, regulations, and policies, while meeting GMF’s GMF, serta persyaratan lainnya yang terkait dengan standards and any requirements related to health, health, safety and environment. safety, and environmental aspects. 2. Mencegah kecelakaan, kejadian, dan penyakit akibat 2. Prevent accidents, incidents, and illnesses from kerja, serta mencegah terjadinya pencemaran dan occurring in the workplace with measures to avoid perlindungan lingkungan. the occurrence of pollution. 3. Terus memperbaiki manajemen health, safety and 3. Continue to improve the management of health, environment untuk mencapai kinerja health, safety safety and the environment to achieve better and environment yang lebih baik. performance in these fields. 4. Memastikan semua informasi health, safety 4. Ensure that all relevant information regarding and environment yang relevan dikomunikasikan the health, safety and environment policies are kepada karyawan, mitra kerja, publik dan pihak communicated to employees, partners, the public yang berkepentingan. and any relevant parties 5. Memastikan semua informasi health, safety and 5. Ensure that all relevant information regarding environment yang relevan didokumentasikan, the health, safety and environment policies and diimplementasikan, dipelihara, dan dievaluasi. practices are regularly documented, implemented, maintained and evaluated.

Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System

Kepedulian GMF terhadap kelestarian lingkungan GMF’s concern for environmental sustainability is a merupakan komitmen yang tak bisa ditawar. Sebab itu, non-negotiable commitment. To that end, since 2013, sejak tahun 2013, Perseroan telah meraih sertifikat ISO GMF has obtained the ISO 14001:2004 certificate on 14001:2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System, after passing an (SML) setelah melalui proses audit pengelolaan audit process on environmental management. In 2018, lingkungan. Selanjutnya, pada tahun 2018, GMF GMF upgraded its certifications of ISO 14001:2004 to melakukan upgrading sertifikasi dari ISO 14001:2004 ISO 14001:2015 which is the most recent version of menjadi ISO 14001:2015 --standar internasional international standard in relation to the management versi terbaru yang berkaitan dengan pengelolaan of the environment. This is done to identify the internal lingkungan untuk mengidentifikasi isu internal dan and external issues related to the environment, the eksternal terkait lingkungan, kebutuhan dan harapan necessities and expectations of stakeholders and dari para Stakeholders dan Shareholders, serta aspek shareholders, as well as the environmental aspects dan dampak lingkungan. [GRI 102-12] and impacts. [GRI 102-12]

Dengan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan By implementing the Environmental Management berdasarkan Sertifikasi ISO 14001:2015, GMF berharap System based on ISO 14001:2015 certification, GMF dapat membantu meminimalkan dampak negatif dari hopes to be able to minimize the negative impact from kegiatan operasional perusahaan dan memberikan its operational activities and deliver positive influence dampak positif bagi lingkungan. Sistem ini juga menjadi to the environment. This system becomes an integral bagian integrasi dari sistem manajemen perusahaan part of the overall corporate management system, secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, including organizational structure, distribution of

154 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

tanggung jawab, prosedur, proses, serta sumber daya responsibilities, procedures, processes and resources dalam mewujudkan kebijakan lingkungan. in realizing environmental responsibilities.

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan GMF selama The implementation of GMF’s Environmental tahun 2019 adalah sebagai berikut : Management System during 2018 is as follows: 1. Menaati peraturan, perundangan dan persyaratan 1. Complying with the laws and regulations, and lainnya yang berlaku terkait lingkungan dengan other applicable requirements related to the melaksanakan pengelolaan limbah serta environment by carrying out waste management mengevaluasi penaatan peraturan tersebut untuk and periodically evaluating compliance with the selanjutnya dilakukan penilaian/pengukuran secara regulations to assess the level of success. berkala untuk melihat keberhasilannya. 2. Melakukan identifikasi aspek dan dampak 2. Identifying aspects and environmental impacts lingkungan dari setiap kegiatan yang ada di of every activity in the company. perusahaan. 3. Melakukan pemantauan lingkungan dengan 3. Conduct environmental monitoring by testing melakukan pengujian kualitas air Industrial Waste the quality of Industrial Waste Water Treatment Water Treatment dengan memeriksakan kepada by checking with a standard laboratory every laboratorium berstandar pada setiap bulan dan month and measuring ambient air quality, working melakukan pengukuran kualitas udara ambien, environment air, and chimney emissions every udara lingkungan kerja, dan emisi cerobong setiap semester. semester. 4. Melakukan pengenalan Sistem Manajemen 4. Introducing new employees to the Environmental Lingkungan kepada karyawan baru (orientation Management System (orientation training). training). 5. Mengkomunikasikan penerapan Sistem Manajemen 5. Communicating details of the implementation Lingkungan ke seluruh insan profesional GMF. of the Environmental Management System to all professionals of GMF. 6. Melaksanakan sharing session terkait Lingkungan di 6. Implementing environment-related ‘sharing 23 Dinas yang ada di GMF dan 5 Multibase (Medan, sessions’ in 23 Units in GMF, and 5 Multibases Surabaya, Balikpapan, Denpasar, dan Makassar). (Medan, Surabaya, Balikpapan, Denpasar, and Makassar). 7. Melaksanakan audit internal Sistem Manajemen 7. Implementing internal audit activity on the Lingkungan untuk 23 Dinas yang ada di GMF dan 5 Environmental Management System in 23 Multibase (Medan, Surabaya, Balikpapan, Denpasar, Departments in GMF, and 5 Multibases (Medan, dan Makassar). Surabaya, Balikpapan, Denpasar, and Makassar) 8. Mengevaluasi aspek dan dampak lingkungan dari 8. Evaluating the environmental aspects and impacts seluruh kegiatan yang dilakukan di GMF. of all activities undertaken at GMF 9. Melaksanakan program efisiensi energi listrik 9. Carry out an electrical energy efficiency program secara kontinu dan turut berpartisipasi dalam continuously and participate in the Earth Hour program Earth Hour 2019. 2019 program. 10. Melaksanakan penilaian implementasi program 5R 10. Conducting assessment of 5R program (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant) diseluruh (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, and Replant) area GMF yang dilakukan oleh Tim 5R yang terdiri implementations in all areas of GMF. This is to dari perwakilan masing-masing Dinas. be conducted by the 5R Team, consisting of representatives of each Department. 11. Melakukan program 5R corporate dengan 11. Conduct a corporate 5R program by implementing pelaksanaan progress report mingguan. a weekly progress report. 12. Melaporkan RKL-RPL (Rencana Pengelolaan 12. Report the RKL-RPL (Environmental Management Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan) Plan and Environmental Monitoring Plan) to the kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tangerang City and Banten Province Environmental

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 155 Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

dan Provinsi Banten serta Pusat Pengendalian Agency and center of Java Ecoregion Development Pembangunan Ecoregion Jawa. control 13. Melaksanakan Program Penghijauan dengan 13. Implement the Greening Program by Planting Penanaman Pohon di area terbuka hijau di depan Trees in a green open area in front of Hangar 3, Hangar 3, yang diikuti oleh Direktur perusahaan which is followed by the Director of the company dan management di masing-masing Dinas. and management in each Office. 14. Mengikuti kompetisi Indonesia Green Company 14. Participated in the Indonesia Green Company Achievement yang diselenggarakan oleh Yayasan Achievement competition organized by the Sri Sri Kehati dan majalah SWA. Kehati Foundation and SWA magazine. 15. Upgrading sistem pengolahan air limbah (IWWT) 15. Upgrading stage 2 of the wastewater treatment tahap 2, meliputi perbaikan dan pembersihan system (IWWT) includes the repair and cleaning of seluruh saluran air limbah di area GMF. all wastewater channels in the GMF area .

Strategi Pengelolaan Lingkungan [6.e.1)] Environmental Management Strategy

Untuk mendapatkan hasil yang paripurna, GMF telah To ensure the environmental management at GMF is merumuskan strategi dan rencana pengelolaan running effectively and efficiently, GMF has formulated lingkungan agar dapat terlaksana dengan efektif a number of strategies and plans for environmental dan efisien. Strategi dan rencana tersebut dibagi management within the Company’s environment. The menjadi dua pendekatan, yaitu: strategies and plans are divided into two approaches, namely:

Infrastruktur Infrastructure 1. Perbaikan dan peningkatan kapasitas Industrial 1. Gradual improvement and enhancement of Waste Water Treatment (IWWT) – bertahap. Hal ini Industrial Waste Water Treatment (IWWT) dilakukan seiring dengan pembangunan Hanggar 4 capacities. This is done in line with the construction dimana kapasitas IWWT saat ini belum memenuhi of Hangar 4 where the current IWWT capacity kebutuhan pengolahan air limbah GMF. has yet to meet the needs of GMF waste water treatment. 2. Renovasi Tempat Penyimpanan Sementara 2. Renovation of Temporary Storage (TPS) of Solid (TPS) Limbah B3 Padat. Hal ini dilakukan dalam B3 Waste. This is done in order to meet the memenuhi standar dan persyaratan sesuai dengan standards and requirements in accordance with regulasi. Selain itu, seiring dengan pembangunan the applicable regulations. In addition, along with berkelanjutan di GMF, renovasi dilakukan agar the sustainable development at GMF, renovation kapasitas TPS dapat menampung limbah B3 yang is carried out so that the TPS has the capacity to dihasilkan. accommodate the produced B3 waste. 3. Perbaikan landscape dan proyek penghijauan di 3. Repair of landscape and greening projects in the area GMF. GMF area. 4. Perubahan kapasitas tangki penampung oli dan 4. Addition of used oil and fuel storage tanks fuel bekas dari sistem banker (di bawah tanah) (aboveground) as a solution to the problem of menjadi dibatas permukaan sebagai solusi atas fast-filled used oil and fuel shelters. This is also permasalahan tempat penampungan oli dan fuel done to quantitatively monitor the tank volume. bekas yang cepat penuh. Selain itu, agar volume tangki dapat dimonitor secara kuantitatif.

Kompetensi Competence 1. Pengembangan integrasi Keselamatan, Kesehatan 1. Development of the integration of Occupational Kerja dan Lingkungan agar kinerja lebih efektif Health, Safety, and Environment in order to dan efisien. generate more effective and efficient performance. 2. Pengembangan kompetensi karyawan GMF dengan 2. Development of competence of GMF’s employees

156 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

melakukan In-House Training ISO 14001:2015 Sistem through In-House Training ISO 14001:s015 of Manajemen Lingkungan. Environmental Management System. 3. Pengembangan Sistem Manajemen dengan 3. Development of Management System by preparing membuat e-QHSE yang berbasis teknologi e-QHSE that is based on information technology, informasi berbentuk web-based dan mobile in the form of web-based and mobile-based application. application. 4. Melakukan review terhadap Personal Competency 4. Review on to the available Personal competency Manual yang ada dan melakukan revisi sesuai Manual and in accordance with the occurring dengan perubahan organisasi yang terjadi kualitas organizational development that demands gradual kebutuhan yang semakin meningkat. increases in quality.

Penanggung Jawab Pengelolaan Person-in-Charge of Environmental dan Pelestarian Lingkungan Management and Conservation

Sejalan dengan komitmen terhadap pelestarian In line with the commitment to environmental lingkungan, GMF telah membentuk unit Quality, Health, preservation, GMF has established the Quality, Safety and Environment (QHSE), yang berada di bawah Health, Safety, and Environment (QHSE) Unit which Dinas Corporate Affairs & HSE, sebagai penanggung is under the Corporate Affairs Unit. The QHSE Unit jawab pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Unit is appointed to manage the implementation of QHSE memiliki tugas dan tanggung jawab mengelola Environmental Management System in each activity terlaksananya Sistem Manajemen Lingkungan di setiap of the Company based on the ISO 14001:2004, which kegiatan Perseroan berdasarkan ISO 14001:2015, includes examination, repair, and maintenance yang meliputi kegiatan pemeriksaan, perbaikan dan of aircraft, as well as other supporting activities perawatan pesawat terbang serta kegiatan penunjang such as production, procurement, warehousing, lainnya seperti produksi, pengadaan, warehouse, engineering, equipment maintenance, information engineering, perawatan peralatan, manajemen sistem system management, human capitals development, informasi, pengembangan sumber daya manusia, and administration. dan administrasi.

Penerapan Konsep Green Building Implementation of Green Building dan Program Forest Corporate Concept and Forest Corporate Program

Penerapan konsep Green Building dan program Forest The implementation of Green Building concept Corporate (Ruang Hijau) merupakan inisiatif GMF and Forest Corporate program (Green Room) is an untuk mencapai tujuan Perseroan sebagai Green initiative of GMF to achieve the goals to become Company, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap a Green Company as well as a form of support for program pemerintah dalam mewujudkan Green City government programs in realizing Green City which yang menjadi bagian dari tujuan pembangunan is part of sustainable development goals. berkelanjutan.

Konsep Green Building merupakan konsep bangunan The green building concept is a sustainable building berkelanjutan dimana bangunan tersebut dapat concept that can provide economic, environmental, memberikan manfaat ekonomi, lingkungan, dan and social benefits. The government has established sosial. Pemerintah telah membuat peraturan terkait regulations related to the implementation of green penerapan konsep Green Building melalui Peraturan building concept through the Regulation of Minister Menteri Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2010 of Environment No. 8 of 2010 regarding Criteria and tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Certification for Green Buildings. Lingkungan.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 157 Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Bangunan Hanggar 4 di kawasan Bandar Udara The Hangar 4 building in the Soekarno-Hatta Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, International Airport area of Cengkareng, Tangerang, yang diresmikan GMF pada tahun 2018, telah which was inaugurated by GMF in 2018, has menerapkan konsep desain yang ramah lingkungan. implemented an environmentally-friendly design Misalnya, penggunaan atap skylight pada sisi atas concept, such as the use of skylight roofs on the hanggar dan kaca panasap pada sisi samping hanggar upper side of the hangar and heat glass on the sides untuk memaksimalkan pencahayaan. GMF juga of the hangar to maximize lighting. GMF also uses menggunakan Metal Halide (MH) lamps pada hanggar Metal Halide (MH) lamps at the hangar to produce untuk menghasilkan warna putih dengan kualitas baik. white coloration with good quality.

Selain bangunan hanggar, kantor GMF yang berada Aside from the Hangar building, the 2nd floor of GMF di lantai 2 juga telah menggunakan desain ramah office also uses environmentally-friendly design. GMF lingkungan. Kantor ini dibangun dengan menggunakan office was built with curtain walls made of laminated curtain wall dengan tipe kaca laminated untuk glass to maximize the circulation of light while giving memaksimalkan sirkulasi cahaya dengan kesan modern off a modern and transparent impression, and an dan transparan dan kisi-kisi aluminium yang berfungsi aluminum grilles that serve to minimize air turbulence. untuk meminimalisir turbulensi udara. Bentuk yang The blunt shape at the corner of the roof of the tumpul pada sudut atap bangunan juga dirancang building is also designed to help drain the air so that untuk membantu mengalirkan udara agar tidak terjadi there is no hard impact on the façade. benturan keras pada fasad.

Tak hanya itu, sebagai salah satu perusahaan yang As one of the companies which apply the Green menerapkan konsep Green Company, sejak tahun 2018, Company concept, GMF had implemented solar cell GMF telah mengimplementasikan solar cell sebagai systems in 2018 in the form of Solar Power Plant penghasil energi untuk beberapa gedung. Gedung (PLTS) as an energy source for several buildings, such yang telah menggunakan solar cell sebagai pembangkit as the Maintenance Facility Support (MSF) building listrik tenaga surya (PLTS), yaitu Gedung Maintenance and Ground Support Equipment (GSE) building. Facility Support (MSF) dan Gedung Ground Support The application of PLTS brought positive impact Equipment (GSE). Penerapan PLTS ini memberikan on the Company, especially in the reduction of dampak positif pada perusahaan, khususnya pada electricity consumption and CO2 gas emission to pengurangan konsumsi energi listrik dan emisi gas the environment.

CO2 ke lingkungan.

Di samping mengusung konsep Green Building pada Besides carrying the concept of green building in kantor operasional, sejak tahun 2018, GMF juga telah the operational office, since 2018, GMF also initiated memiliki program Forest Corporate (Ruang Hijau) yaitu the Forest Corporate (Green Area) program in menata lahan hijau di lingkungan Perseroan agar addition to implementing green building concept menjadi lebih baik dan lebih hijau. Seiring dengan at its operational office, which is to design the green perkembangan kapasitas produksi yang berdampak area in the Company’s environment to be better and pada penggunaan lahan, GMF tetap konsisten dalam greener. Along with the development of production menerapkan program Forest Corporate (Ruang Hijau) capacity which has an impact on the use of land, dalam bentuk Vertical Garden. Vertical garden adalah GMF remains consistent in implementing the Forest taman yang dibangun secara vertikal atau tegak Corporate program in the form of Vertical Garden. lurus dengan garis tanah. Konsep Vertical Garden ini this garden is constructed vertical to the land and has diimplementasikan pada Gedung Landing Gear dengan been implemented on the Landing Gear building with taman seluas 242 m2. Sementara itu, pada tahun an area of 242 m2. Meanwhile, in 2019, the company 2019, Perseroan melakukan kegiatan penanaman conducts planting activities of 672 trees with various 672 pohon dengan beragam varietas di ruang terbuka varieties in the green open space in front of Hangar 3. hijau di depan Hanggar 3.

158 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Pengelolaan Penggunaan Bahan Management of Raw Material Baku Usage

Untuk mendukung kegiatan operasional, GMF To support its operational activities, GMF uses diesel menggunakan bahan baku solar, bahan kimia, dan fuel, chemicals, and paper. Diesel fuel or solar and kertas. Solar dan bahan kimia merupakan bahan chemicals are non-renewable raw materials used baku material tak terbarukan yang digunakan to support aircraft maintenance services, while untuk mendukung kegiatan jasa perawatan pesawat papers are renewable raw materials used for office terbang, sedangkan kertas merupakan bahan baku administration activities. These materials are not material terbarukan yang digunakan untuk kegiatan raw materials taken directly from nature, but are administrasi perkantoran. Bahan baku tersebut bukan purchased from external suppliers. bahan baku yang langsung diambil dari alam (raw material), melainkan dibeli dari pemasok eksternal.

Penggunaan Bahan Baku GMF [GRI 103-3, GRI 301-1] Raw Materials Usage by GMF [GRI 103-3, GRI 301-1] Volume Penggunaan Material Kenaikan (Penurunan) Jenis Material Satuan Volume of Material Usage 2018-2019 Type of Material Unit Increase (Decrease) 2019 2018 2018-2019 Material Tak Terbarukan Non-renewable Materials Kimia Ton 1.117 2.275 50,90% Chemicals Material Terbarukan Renewable Materials Kertas Rim 51.666 32.182 60,54% Paper Ream

Berdasarkan tabel di atas, selama tahun 2019, Based on the table above, during 2019, there was terjadi penurunan penggunaan solar yang sangat a very significant decrease in the use of diesel fuel, signifikan, yaitu sebesar 430.373 liter atau 39,85% which amounted to 430,373 liters or 39.85% from 2018. dari tahun 2018. Penurunan ini melanjutkan trend This decline continues the trend of the previous year, tahun sebelumnya, sekaligus memperkuat keberhasilan while strengthening the success of the Company’s efisiensi penggunaan energi oleh Perseroan, khususnya efficient energy usage, particularly in the use of diesel dalam penggunaan solar untuk maintenance heavy fuel for heavy equipment maintenance. In addition, equipment. Selain itu, Perseroan juga sudah berupaya the Company has also tried to replace some of the untuk mengganti beberapa alat angkat-angkut, yang diesel-fuelled lifting equipment to electric/battery- semula menggunakan bahan bakar solar menjadi powered lifting equipment and and to manage material alat angkat-angkut yang menggunakan tenaga listrik/ consignment properly in order to minimize the use baterai dan mengelola material consignment dengan of B3 in the Company’s business processes. baik dalam rangka meminimalisasi penggunaan B3 dalam proses bisnis Perseroan.

Selain solar, penurunan juga terjadi pada penggunaan Besides diesel fuel, the decline also occurred in material kimia, yaitu sebesar 1.158 ton atau 50,90%, the use of chemical materials, which amounted to dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ini sejalan 1,158 tons or 50.90%, compared to the previous dengan upaya Perseroan meminimalkan limbah B3, year. This reduction is in line with the Company’s seperti melakukan eliminasi dan substitusi material efforts to minimize B3 waste, such as eliminating kimia (B3) yang ramah lingkungan dan melakukan and substituting environmentally friendly chemical

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 159 Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

perencanaan sesuai dengan kebutuhan. Kebijakan lain materials (B3) and planning according to needs. terkait penggunaan material kimia adalah Perseroan Another policy related to the use of chemical materials menerapkan pengelolaan terhadap consignment is that the Company implements management of material. Dengan demikian, pada saat material kimia material consignment. Thus, when the chemical tersebut tidak digunakan, maka material tersebut material is not used, then the material can be returned dapat dikembalikan ke supplier. Kebijakan ini membawa to the supplier. This policy has a positive impact dampak positif berupa penurunan timbulan limbah in the form of a reduction in waste generation B3 B3 yang dihasilkan oleh Perseroan. [GRI 103-3] produced by the Company. [GRI 103-3]

Sementara itu, untuk penggunaan material kertas pada Meanwhile, the use of paper material in 2019 increased tahun 2019 mengalami peningkatan sebanyak 19.484 by 19,484 reams or 60.54% compared to 2018. This rim atau 60,54% dibanding tahun 2018. Peningkatan increase occurred in line with the increased capacity ini terjadi sejalan dengan bertambahnya kapasitas dan and capability of GMF in maintaining and repairing kapabilitas GMF dalam merawat dan memperbaiki aircraft. Despite an increase in terms of volume of pesawat terbang. Meski mengalami peningkatan usage, GMF has carried out various initiatives to dari segi volume penggunaan, GMF telah melakukan conserve paper usage, including: [GRI 103-3] [6.d.2)] berbagai inisiatif untuk menghemat penggunaan kertas, di antaranya: [GRI 103-3] [6.d.2)] 1. Penggunaan printer log-in system sehingga karyawan 1. Using a printer log-in system so that employees dapat memilih terlebih dahulu file yang akan dicetak can first select the file to be printed and can dan dapat membatalkan rencana pencetakan. cancel the printing plan. 2. Efisiensi penggunaan kertas dalam aktivitas 2. Streamlining the use of paper in Company’s Perseroan. activities. 3. Penggunaan kertas reuse dan cetak bolak-balik 3. Using reused paper and back printing for work untuk dokumen kerja. documents. 4. Kampanye penghematan kertas melalui stiker 4. Paper-saving campaign through stickers posted yang ditempelkan pada mesin printer dan fotocopy on printing and copy machines 5. Limbah kertas diserahkan ke pihak ketiga untuk 5. Recycling paper waste into a recycle book. didaur ulang atau digunakan kembali.

Pengelolaan Penggunaan Energi Management of Energy Usage

Energi yang digunakan dalam kegiatan operasi dan The energy used in GMF’s operations and business bisnis GMF adalah energi tidak terbarukan, yaitu activities is non-renewable energy, including electricity energi listrik dan bahan bakar minyak (BBM). Energi and oil fuel (BBM). Electricity is obtained from PT PLN listrik diperoleh dari PT PLN (Persero), yang digunakan (Persero), which is used as an energy source for the sebagai sumber energi untuk kebutuhan fasilitas sarana Company’s operational facilities and infrastructure dan prasarana operasional Perseroan. Selain listrik, needs. Besides electricity, GMF also uses energy in GMF juga menggunakan energi berupa BBM yang the form of fuel which is used for operational vehicles digunakan untuk kendaraan operasional dan operator and machine operators. The energy consumption mesin. Konsumsi energi yang digunakan GMF selama used by GMF during 2019 is as follows: tahun 2019 adalah sebagai berikut: [GRI 103-3, GRI 302-1] [6.d.3)a)] [GRI 103-3, GRI 302-1] [6.d.3)a)]

160 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Tabel Jumlah Konsumsi Energi GMF GMF Total Energy Consumption Table Jenis Energi Satuan Satuan 2019 2018 2019 2018 Type of Energy Unit Unit Bahan Bakar Minyak (BBM) Liter 616.538 745.929 Giga Joule (GJ) 21.572,36 26.099,69 Oil Fuel Konsumsi Listrik Kwh 38.124.906 38.424.480 Giga Joule (GJ) 137.248,64 138.327,02 Electricity Usage Jumlah Giga Joule (GJ) 158.821,20 164.426,71 Total

Pengukuran energi dalam tabel di atas dilakukan Measurement of energy in the above table is conducted dengan menghitung jumlah konsumsi listrik dan BBM by calculating total consumption of electricity and dalam satuan masing-masing, lalu dikonversikan ke oil fuel in each respective unit, to be then converted satuan energi GigaJoule (GJ). Nilai konversi ke GigaJoule into Gigajoule (GJ) energy unit. The conversion value yaitu: in Gigajoule is as follows: 1. 28,58 Liter BBM = 1 GJ Energi 1. 28,58 Liter of Fuel = 1 GJ of Energy 2. 277,78 kwh = 1 GJ Energi 2. 277,78 kwh = 1 GJ of Energy

Berdasarkan tabel di atas, penggunaan energi di GMF Based on the table above, the use of energy in GMF tahun 2019 terjadi penurunan sebesar 5.605,51GJ, atau in 2019 decreased by 5,605.51GJ, or 3.41% compared 3,41% dibanding tahun sebelumnya. Penurunan energi to the previous year. This energy reduction is the ini merupakan keberhasilan dari berbagai program success of various energy efficiency programs carried efisiensi energi yang dilakukan GMF, antara lain: out by GMF, including: [[6.d.3)b)] [6.e.4)b)] [ [6.d.3)b)] [6.e.4)b)] 1. Penggantian lampu konvensional menjadi lampu 1. Replacement of conventional lamps to LED lights LED 2. Penggunaan forklift bertenaga baterai untuk 2. Use battery-powered forklifts to replace the diesel- menggantikan forklift yang berbahan bakar solar powered forklifts 3. Penerapan program Continuous Saving Energy, yaitu 3. Implementation of the Continuous Saving pengurangan penggunaan energi listrik berupa Energy program, which is a reduction in the use pemadaman lampu kantor pada jam istirahat, of electricity by turning off office lights during pengurangan penggunaan AHU setelah office hour break, reducing the use of AHU after office hours (setelah pukul 16.00 WIB). (after 16:00 WIB). 4. Penerapan solar cell sebagai penghasil energi 4. The use of solar cell as an energy source at terbarukan yang terpasang pada gedung Maintenance Support Facility (MSF) and Ground Maintenance Support Facility (MSF) dan gedung Support Equipment (GSE) buildings. Ground Support Equipment (GSE). 5. Penerapan program Walk to Work (WTW), dimana 5. Implementation of the Walk to Work (WTW) para karyawan wajib berjalan kaki menuju ruang program, where employees are required to walk kantor selama 2 jam, pada pukul 06.00 – 08.00. to the office for 2 hours, at 06.00 - 08.00. 6. Pengurangan penggunaan kendaraan jemputan 6. Reducing the use of pickup vehicles (shuttle buses) (shuttle bus) di dalam area perusahaan sehingga within the company area so that it impacts on berimbas pada penghematan konsumsi BBM. saving fuel consumption.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 161 Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Pengelolaan Penggunaan Air Management of Water Usage

Selain energi, air merupakan kebutuhan vital bagi Other than energy, water is a vital requirement for Perseroan. Sejak awal beroperasi hingga saat ini, air the Company. Since it’s early operational until now, yang digunakan GMF bersumber dari Perusahaan the water used by GMF has been sourced from the Daerah Air Minum (PDAM), yang dimanfaatkan Regional Water Company (PDAM), where the water is untuk berbagai keperluan, seperti sanitasi karyawan, used for various purposes, such as to meet the needs of bangunan kantor, rumah dinas, serta pencucian employee’s sanitation, office buildings, official homes, pesawat dan spare part pesawat. Oleh karena aircraft washing, and aircraft spare parts. Therefore sumber airnya berasal dari PDAM, dan Perseroan the water is sourced from PDAM, and the Company tidak menggunakan air tanah, maka pada tahun does not use groundwater, there were no reports pelaporan tidak terdapat laporan mengenai adanya of water sources that were significantly affected by sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh GMF water withdrawals in the reporting year. pengambilan air oleh GMF.

Pengukuran volume penggunaan air dilakukan dengan Measurement of the volume of water use is done metode observasi dan pencatatan angka yang by the method of observation and recording of the tertera pada flowmeter sehingga akurasinya terjaga. numbers listed on the flowmeter so that its accuracy Pencatatan dilakukan per bulan, angka pada awal dan is maintained. Recording is done per month, the akhir bulan, lalu dihitung selisih nilainya. Berdasarkan numbers at the beginning and end of the month, pencatatan tersebut, volume penggunaan air pada then the difference is calculated. Based on these tahun 2019 adalah sebagai berikut: [GRI 103-3, GRI 303-1] records, the volume of water use in 2019 is as follows: [GRI 103-3, GRI 303-1]

Tabel Penggunaan Air Tahun 2018-2019 Water Usage 2018-2019 Table Sumber Air Satuan 2019 2018 Water Source Unit Meter kubik PDAM 385.539 462.068 Cubic meter

Berdasarkan tabel di atas, terdapat pengurangan Based on the table above, there is a significant signifikan dalam penggunaan air pada tahun 2019 reduction in water use in 2019 compared to the dibanding tahun sebelumnya. Pengurangan tersebut previous year. The reduction is in line with the sejalan dengan kebijakan efisiensi penggunaan air yang water use efficiency policy implemented by GMF, dilakukan oleh GMF, sebagaimana diatur dalam Surat as stipulated in Circular Letter Number: DC / SE- Edaran Nomor: DC/SE-7002/18 tentang Penghematan 7002/18 concerning Electricity and Clean Water Energy Energi Listrik dan Air Bersih di Lingkungan Perseroan. Saving in the Company’s Environment. This letter Surat ini mewajibkan kepada seluruh pegawai yang requires all employees who are located / working berada/bekerja di lingkungan GMF agar melakukan in the GMF environment to make efforts to save upaya penghematan penggunaan air dalam kegiatan water use in operational and business activities. In its operasi dan bisnis. Dalam implementasinya, upaya implementation, concrete efforts to conserve water konkret penghematan air dilakukan dengan berbagai are carried out in various ways as follows: [GRI 103-3] cara sebagai berikut: [GRI 103-3]

162 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

1. Kampanye penghematan air melalui stiker hemat 1. Water-saving campaign through water-saving air yang ditempelkan pada wastafel, toilet dan stickers affixed to the sinks, toilets, and faucets keran wudu musala. at prayer rooms. 2. Penggunaan toilet dengan sistem dual flush. 2. Use of toilets with a dual flush system 3. Pemanfaatan air PDAM sebagai sumber air minum 3. Utilization of PDAM water as a source of drinking dengan menggunakan pendekatan teknologi water water using a water purifying technology approach. purifying. 4. Pemanfaatan teknologi reverse osmosis (R.O) pada 4. The use of reverse osmosis (R.O) technology in penggunaan air untuk area Landing Gear sehingga the use of water for the Landing Gear area so kebutuhan air yang digunakan untuk area produksi that the water needs used for the production tersebut dapat didaur ulang kembali. area can be recycled again.

Pengelolaan Emisi Gas Rumah Management of Greenhouse Gas Kaca [6.e.4)a)] Emissions [6.e.4)a)]

Emisi gas rumah kaca merupakan salah satu pemicu Greenhouse gas emissions are one of the triggers terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, for global warming and climate change, which has yang berdampak negatif bagi kehidupan. Untuk itu, a negative impact on life. For this reason, GMF GMF terus berupaya untuk mengendalikan emisi yang continues to strive to control emissions resulting dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan. Salah from the Company’s operational activities. One source satu sumber emisi di Perseroan adalah pemanfaatan of emissions in the Company is the use of oil fuel for bahan bakar minyak untuk berbagai keperluan various operational purposes, which results in direct operasional, yang menghasilkan emisi gas rumah greenhouse gas emissions (coverage 1). Considering kaca (cakupan 1) langsung. Oleh karena dampak the negative impact of greenhouse gas emissions, GMF negatif emisi gas rumah kaca begitu nyata, hal itu carries out routine measurements and monitoring of mendorong GMF untuk melakukan pengukuran dan emissions resulting from the Company’s operational pemantauan rutin terhadap emisi yang dihasilkan activities. dari kegiatan operasional Perseroan.

Untuk mengetahui besarnya sumbangan emisi GRK To determine the amount of GHG emission [Cakupan 1] langsung yang dihasilkan, Perseroan contribution [Scope 1] directly generated,The menggunakan perhitungan matematis sesuai rumus Company uses mathematical calculations according dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) to the formula of the Intergovernmental Panel on Guidlines 2006 sebagai berikut : Climate Change (IPCC) Guidlines 2006 as follows:

Emisi CO2 = FC x CEF x NCV………………….(2.1) Emisi CO2 = FC x CEF x NCV………………….(2.1)

Keterangan : Description : Emisi CO2 = Jumlah emisi CO2 (satuan massa) Emisi CO2 = Total CO2 emissions (mass units) FC = Jumlah bahan bakar fosil yang digunakan (massa/volume) FC = Amount of fossil fuels used (mass/volume) CEF = Carbon Emmision Factor (ton CO2 /TJ) CEF = Carbon Emmision Factor (ton CO2 /TJ) NCV = Net Calorific Volume(energy content) value per unit of mass or fuel NCV = Nilai Net Calorific Volume (energy content) per unit massa atau volume (TJ/ton fuel) volume bahan bakar (TJ/ton fuel)

Sesuai dengan panduan di atas, maka emisi gas rumah In accordance with the above guidelines, direct kaca langsung (cakupan 1, yaitu emisi gas rumah kaca greenhouse gas emissions (Coverage 1, i.e. greenhouse yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil) gas emissions resulting from the use of fossil fuels) yang dihasilkan GMF tahun 2018 dan 2019 adalah gmf produced in 2018 and 2019 are as follows: sebagai berikut: [GRI 103-3, GRI 305-1] [GRI 103-3, GRI 305-1]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 163 Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Konsumsi BBM Total Energi Faktor Emisi CO2 Emisi CO2 Nilai (Liter/Tahun) (TJ/Tahun) Emisi CO2 (Kg CO2/Tahun) (Ton CO2/Tahun Kalor Fuel Consumption Total Energy (KgCO2/TJ) CO2 Emission CO2 Emission (TJ/L) Bahan (Liter/Year) (TJ/Year) CO2 (Kg CO2/Year) (Ton CO2/Year) calorific Bakar Emission value Fuel Factor 2019 2018 (TJ/L) 2019 2018 2019 2018 2019 2018 (KgCO2/TJ) A B C=A*B D E=C*D E/1000 Bensin 616.538 745.929 0,000033 20,35 24,62 69.300 1.410.255 1.706.166 1.410,26 1.706,17 Fuel Solar 649.627 1.080.000 0,000036 23,39 38,88 74.100 1.733,199 2.881.008 1.733,20 2.881,01 Solar Jumlah 1.266.165 1.825.929 3.143.454 4.587.174 3.143,46 4.587,18 Total Berdasarkan perhitungan tersebut, maka selama tahun Based on these calculations, during the reporting pelaporan, GMF menyumbang emisi gas rumah kaca year, GMF accounts for greenhouse gas emissions (cakupan 1) langsung dari penggunaan BBM sebesar (coverage 1) directly from fuel usage of 3,143.46 tons 3.143,46 ton CO2/tahun, turun dibanding tahun 2018, of CO2/year, decreased compared to 2018, which yang mencapai 4.587,18 ton CO2/tahun, atau turun reached 4,587.18 tons of CO2/year, or a decrease sebesar 1.443,72 ton CO2 dalam setahun. of 1,443.72 tons of CO2 in a year. [GRI 103-3, GRI 305-1] [GRI 103-3, GRI 305-1]

Pengelolaan Limbah Waste Management

Dalam operasional usaha, GMF menghasilkan limbah, In business operations, GMF generates waste, both baik cair maupun padat, B3 maupun non-B3. Apabila liquid and solid, B3 and non-B3. If not managed tidak dikelola dengan baik, maka air limbah maupun properly, the waste water or waste is one source limbah merupakan salah satu sumber pencemaran of savings and environmental damage. To prevent dan kerusakan lingkungan. Untuk mencegah terjadinya environmental pollution caused by the waste from pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah Company’s operational activities in aircraft MRO aktivitas operasional Perseroan di bidang MRO pesawat field and to realize environmental sustainability, terbang dan mewujudkan kelestarian lingkungan, GMF GMF is highly commited in conducting proper waste memiliki komitmen tinggi dalam mengelola limbah. management. This commitment is reflected in the Komitmen tersebut dicerminkan dalam kebijakan specific Health, Safety and Environment policies khusus Health, Safety and Environment yang telah that have been signed directly by the CEO of the ditandatangani langsung oleh Direktur Utama pada Company on June 1, 2017. In addition, GMF also tanggal 1 Juni 2017. Selain itu, GMF juga mempunyai has HSE Procedure 5-02 concerning Management Prosedur HSE 5-02 tentang Pengelolaan Limbah Bahan of Hazardous and Toxic Waste (B3) which is prepared Berbahaya dan Beracun (B3) yang disusun berdasarkan based on regulations related to the management of regulasi terkait pengelolaan limbah B3 yang berlaku B3 waste that apply in Indonesia, such as Government di Indonesia, seperti Peraturan Pemerintah No. 101 Regulation No. 101 concerning Hazardous Waste tentang Pengelolaan Limbah B3, serta regulasi lainnya. Management, and other regulations. [GRI 103-2] [GRI 103-2]

GMF telah mengategorikan limbah yang dihasilkan GMF has categorized waste generated from aircraft dari kegiatan perbaikan pesawat terbang menjadi repair activities into two types, namely B3 waste dua jenis, yaitu limbah B3 (limbah yang mengandung (waste containing hazardous and toxic materials) and bahan berbahaya dan beracun) dan limbah Non-B3 Non-B3 waste (waste that does not contain hazardous (limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya and toxic materials). The volume of waste generated dan beracun). Volume limbah yang dihasilkan selama during 2019 is as follows: GRI 103-3, GRI 306-2] [6.e.5)a)] tahun 2019 adalah sebagai berikut: [GRI 103-3, GRI 306- 2] [6.e.5)a)]

164 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Tabel Volume Limbah Tahun 2018-2019 Table of Waste Volume in 2018-2019 Volume Kenaikan (Penurunan) Jenis Limbah Increase Type of Waste 2019 2018 (Decrease) Limbah B3 327,4 230,91 41,79% B3 Waste Limbah Non-B3 1.115,49 2.513,03 (55,61%) Non-B3 Waste Jumlah 1.442,89 2.743,94 (47,42%) Total

Pada tahun 2019, total volume limbah yang dihasilkan In 2019, the total volume of waste generated by GMF GMF sebanyak 1.442,89 ton, turun 1.301,05 ton was 1,442.89 tons, down 1,301.05 tons or 47.42% atau 47,42% dibanding tahun sebelumnya. Volume compared to the previous year. The volume of B3 limbah B3 tercatat mengalami peningkatan sebesar waste was recorded to have increased by 41.79% 41,79% dari tahun sebelumnya, sementara volume from the previous year, while the volume of Non-B3 limbah Non-B3 turun hingga 55,61% dibanding tahun waste fell by 55.61% compared to the previous year. sebelumnya.

Pengelolaan Limbah B3 Management of B3 Waste Dalam mengelola limbah B3, GMF mengacu pada In managing B3 waste, GMF refers to Government Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 Regulation Number 101 of 2014 concerning tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Management of Hazardous and Toxic Waste. The Beracun. Pengelolaan limbah B3 tersebut dilakukan management of B3 waste is carried out from the dari mulai proses pengemasan, penyimpanan, hingga process of packaging, storage, to transportation and pengangkutan dan pengolahan oleh badan usaha yang processing by business entities that have licenses memiliki izin dari KLH dan Departemen Perhubungan from KLH and the Ministry of Transportation of the RI. [GRI 103-2] Republic of Indonesia. [GRI 103-2]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 165 Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Volume dan Metode Pengelolaan Limbah B3 [GRI 103-3, GRI 306-2, GRI 306-4] [6.e.5)b)] Volume and Methods for Waste Management B3 [GRI 103-3, GRI 306-2, GRI 306-4] [6.e.5)b)] Nama Limbah B3 Tempat Pengolahan Metode Pengelolaan Tujuan Akhir Volume Limbah B3 B3 Waste Type Handling Site Handling Method Final Disposal B3 Waste Volume Limbah B3 Padat Solid B3 Waste Paint stripper 51,64 ton Majun terkontaminasi 79,7 ton Contaminated cloths Plastik terkontaminasi Contaminated plastic Zat kimia bekas 28.27 ton Used chemicals Lampu TL Mixing dan pencacahan 7 ton TL Lights Diangkut oleh PT Logam limbah dan dikirimkan ke Jaya Abadi untuk diinsinerasi Bekas kemasan B3 PT Indocement Transported by PT Logam Mixing and cut up the are 24.55 ton B3 used packaging Jaya Abadi mixed and cut, then sent Kaleng bekas B3 to be incinerated 5.55 ton B3 used tin cans Baterai Sel 8.39 ton Cell Batteries Toner bekas / U 0 Used toner /U Serbuk gergaji 2.99 ton Saw dust Limbah B3 Cair Liquid B3 Waste Diangkut oleh PT Recycle menjadi Pihak yang Minyak dan bahan Angkasa Tunggal Selaras solar industri dan membutuhkan bakar bekas Nugratama dimanfaatkan kembali. solar industri 108.7 m3 Transported by PT Angkasa Recycled into a usable Parties that requires Used oil and fuel Tunggal Selaras Nugratama industrial diesel fuel industrial diesel fuel

Pengelolaan Limbah Non-B3 Management of Non-B3 Waste Berdasarkan Ketentuan Kementerian Lingkungan Based on the provisions of the Ministry of Environment Hidup (KLH), limbah dari hasil kegiatan operasional (KLH), waste resulting from the Company’s operational Perseroan yang tidak termasuk ke dalam kategori activities that are not included in the B3 waste limbah B3 terdiri dari kertas tidak terpakai dan grey category consists of unused paper and grey water in water berupa air kotor. Meski tergolong jenis limbah the form of dirty water. Although classified as a type of yang tidak berbahaya dan tidak beracun, GMF tetap waste that is harmless and non-toxic, GMF continues mengelola limbah non-B3 dengan memenuhi standar to manage non-B3 waste by meeting environmental manajemen lingkungan agar tidak menimbulkan management standards so as not to cause negative dampak negatif terhadap lingkungan. Untuk limbah impacts on the environment. For paper waste, GMF kertas, GMF melakukan metode pengelolaan reuse and conducts a reuse and reduce management method, reduce, sedangkan untuk limbah grey water berasal while for grey water waste coming from domestic dari limbah domestik yaitu air cucian piring, flushing waste, such as dish washing water, toilet flushing, toilet, dan sebagainya dengan metode pengelolaannya and so on, GMF manages it by channeling the waste disalurkan ke STP (Sewage Water Treatment) Angkasa to STP (Sewage Water Treatment) of Angkasa Pura Pura II. [GRI 103-2] II. [GRI 103-2]

166 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Volume dan Metode Pengelolaan Limbah Non-B3 [GRI 306-2] Volume and Method of Non-B3 Waste Management [GRI 306-2] Nama Limbah Non-B3 Metode Pengelolaan Volume Limbah Non-B3 (ton) B-3 Waste Type Handling Method Non-B3 Waste Volume (ton) Kertas Reuse dan Reduce 4,13 Paper Reuse and Reduce

Sementara itu, pengolahan limbah non-B3, yaitu Meanwhile, the processing of non-B3 waste, such as sampah organik berupa dedaunan, Perseroan the organic waste in the form of leaves, the Company melakukan daur ulang menjadi pupuk kompos. Program recycles it into compost fertilizer. This composting composting ini dapat mengurangi timbunan sampah program can reduce the generation of organic waste organik yang diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir that is usually transported to the Final Processing Site (TPA) untuk dibakar sehingga gas hasil pembakaran (TPA) for incineration and the gas from combustion, sampah, yaitu CH4 juga berkurang. the CH4, is also reduced.

Tumpahan yang Signifikan Significant Spills

Komitmen GMF dalam mengelola limbah dengan GMF’s commitment to managing waste properly baik membawa hasil dengan tidak adanya tumpahan results in the absence of significant spills during signifikan selama pelaporan, baik material tumpahan reporting, both spill material in the form of waste, berupa limbah, bahan bakar, bahan kimia dan maupun fuel, chemicals and other substances. [6.e.5)c)] zat lainnya. [6.e.5)c)]

Program Keanekaragaman Hayati Biodiversity Program [6.e.2)] [6.e.3)b)] [6.e.2)] [6.e.3)b)]

Keanekaragaman hayati adalah kekayaan atau Biodiversity is the abundence or form of life on earth, bentuk kehidupan di bumi, baik tumbuhan, hewan, whether plants, animals, microorganisms, genetics mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, maupun they contain, or ecosystems, as well as ecological ekosistem, serta proses-proses ekologi yang dibangun processes that are built into the environment. menjadi lingkungan hidup. Terjaganya keanekaragaman Maintaining biodiversity will provide many benefits hayati akan memberikan banyak manfaat bagi for life. For example, it can be a source of food, a kehidupan. Misalnya, bisa menjadi sumber pangan, source of germplasm, a source of income and so on. sumber plasma nutfah, sumber pendapatan dan sebagainya.

Sejalan dengan komitmen menjaga kelestarian In line with the commitment to preserve the lingkungan, GMF berupaya semaksimal mungkin environment, GMF makes every effort to preserve untuk menjaga keanekaragaman hayati. Upaya yang biodiversity. Efforts made include mapping the dilakukan, antara lain, melakukan pemetaan terhadap locations that are owned or managed to find out lokasi yang dimiliki atau dikelola untuk mengetahui ada whether or not there are locations that are close atau tidaknya lokasi yang berdekatan dengan kawasan to protected areas or areas with high biodiversity lindung atau kawasan dengan keanekaragaman hayati outside protected forest areas. Based on this mapping, tinggi di luar kawasan hutan lindung. Berdasarkan until the end of 2019, there were no locations of the pemetaan tersebut, hingga akhir tahun 2019, Company that were adjacent to protected areas or tidak terdapat lokasi Perseroan yang berdekatan areas of high biodiversity outside protected forest dengan kawasan lindung atau kawasan dengan areas. Therefore there is no significant negative impact keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan hutan of the Company’s operations on local biodiversity. lindung. Dengan demikian tidak terdapat dampak [6.e.3)a)] negatif yang signifikan dari operasional Perseroan terhadap keanekaragaman hayati setempat. [6.e.3)a)]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 167 Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Di sisi lain, untuk mewujudkan keanekaragaman hayati, On the other hand, to realize biodiversity, GMF GMF melaksanakan program penghijauan secara rutin implements greening programs routinely and dan berkesinambungan. Hal tersebut tidak terlepas continuously. This is inseparable from the ability of dari kemampuan pepohonan dalam menyerap gas trees to absorb carbon dioxide (CO2) produced from

karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari kegiatan the Company’s operational activities. During 2019, operasional Perseroan. Selama tahun 2019, GMF telah GMF had 672 trees with various varieties. The types mempunyai 672 pohon dengan beragam varietas. and number of trees found in GMF in 2019 can be Jenis dan jumlah pohon yang terdapat di GMF pada seen in the table below. tahun 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Jenis dan Jumlah Pohon yang Ditanam GMF Tahun 2019 Type and Number of Trees Planted by GMF in 2019 Nama Pohon Jumlah Nama Pohon Jumlah No No Name of Tree Total Name of Tree Total 1 Angsana 35 18 Klengkeng 1 2 Alpukat 2 19 Kupu - kupu 1 3 Bamboo 3 20 Mahkota dewa 2 4 Belimbing 8 21 Mangga 31 5 Beringin 8 22 Mengkudu 3 6 Bintaro 43 23 Nangka 14 7 Bungur 49 24 Pete cina 2 8 Cemara 47 25 Pinus 12 9 Cermai 6 26 Rambutan 3 10 Flamboyan 1 27 Srikaya 4 11 Glodogan tiang 64 28 Sawo duren 2 12 Jambu air 19 29 Sawo kecik 29 13 Jambu biji 6 30 Tanjung 69 14 Jambu bol 1 32 Tabebuya 2 15 Kamboja 82 33 Ketapang kencana 30 16 Kiara payung 81 Total 672 17 Ketapang 12

Selain itu, perusahaan juga melaksanakan program In addition, the company also implements a tree penanaman pohon di ruang terbuka hijau depan planting program in the green open space in front of Hangar 3. Kegiatan ini merupakan penanaman pohon Hangar 3. This activity is planting trees represented yang diwakili oleh masing-masing direktur perusahaan, by each board of director, director of a subsidiary, direktur anak perusahaan, vice president dari masing- vice president of each units, and General Manager masing Dinas, dan General Manager sebagai perwakilan as representatives of each the unit. dari masing-masing unit.

168 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Mekanisme Pengaduan Terkait Mechanism of Complaint Handling Masalah Lingkungan [6.e.6)] Related to Environmental Issues [6.e.6)] GMF memiliki sarana komunikasi pengaduan terkait GMF operates a complaint communication facility dengan masalah lingkungan yang ditimbulkan dari related to environmental problems arising from the kegiatan operasional Perseroan. Sarana pengaduan Company’s operational activities. The complaint tersebut bertujuan untuk memudahkan Perseroan facility aims to facilitate the Company in responding dalam menanggapi dan menindaklanjuti segala to and following up on all public complaints related pengaduan masyarakat terkait masalah kerusakan dan to environmental damage and pollution issues, so as pencemaran lingkungan, sehingga tercipta hubungan to create a good relationship with the community. yang baik dengan masyarakat. Bagi masyarakat yang For people who want to report complaints related hendak melaporkan pengaduan terkait masalah to environmental problems, they can submit the lingkungan, dapat disampaikan ke: report to:

Quality, Health, Safety, and Environment Quality, Health, Safety, and Environment PT GMF Aero Asia Tbk, Utility Building 1st Floor PT GMF Aero Asia Tbk, Utility Building 1st Floor Soekarno Hatta International Airport Soekarno Hatta International Airport PO BOX 1303 BUSH 15125 PO BOX 1303 BUSH 15125 Tangerang – Indonesia Tangerang – Indonesia Telepon: (021) 550 8360 Telepon: (021) 550 8360 E-mail: [email protected] E-mail: [email protected] Website: www.gmf-aeroasia.co.id Website: www.gmf-aeroasia.co.id

Adapun mekanisme penanganan pengaduan terkait The mechanism for handling complaints related to masalah lingkungan dapat digambarkan sebagai environmental problems can be described as follows: berikut:

Pengaduan oleh stakeholder Perusahaan melalui media telepon/email/surat yang disampaikan kepada Unit QHSE/K3L GMF Complaints by Company stakeholders through telephone/email/letters submitted to GMF QHSE/K3L Unit

Melakukan verifikasi dan klarifikasi atas informasi pengaduan atau keluhan dari stakeholder Verifiy and clarifiy of complaints from stakeholder

Melakukan follow up kasus dan menginformasikan penyelesaian kasus kepada koordinator kontak Perusahaan Conduct case follow-up and inform case settlement to Company’s contact coordinator

Kordinator kontak Perusahaan menyampaikan informasi ke stakeholder sesuai dengan prosedur penyampaian informasi untuk kemudian diselesaikan keluhan yang masuk The company’s contact coordinator delivers the information delivery procedure for later complaints to be resolved

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 169 Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkungan Building Awareness On Environment Sustainability

Walau saluran pengaduan sudah disediakan, namun Although complaints channels have been provided, selama tahun 2019, tidak terdapat laporan pengaduan during 2019, there were no reports of complaints terkait masalah lingkungan yang diterima oleh GMF. related to environmental issues received by GMF. Hal tersebut membuktikan bahwa pengelolaan dan This proves that the management and preservation pelestarian lingkungan telah dilaksanakan dengan baik. of the environment has been carried out properly.

Penghargaan di Bidang Lingkungan Awards in the Field of Environment Tahun 2019 2019

Komitmen GMF terhadap kelestarian lingkungan GMF’s commitment to environmental sustainability mendapatkan apresiasi dari pihak luar sebagai berikut: has received appreciation from external parties as follows:

Penghargaan di Bidang Lingkungan Tahun 2019 Award in the Environment 2019 Tanggal Nama Penghargaan Institusi yang Memberikan Date Name of award Instituion that Provide Majalah SWA dan Yayasan Keanekaragaman Hayati 22 Oktober 2019 Indonesia (KEHATI) Indonesia Green Company Achievement 2019 October 22, 2019 SWA Magazine and the Indonesian Biodiversity Foundation (KEHATI)

Biaya Lingkungan [6.d.1] Environmental Costs [6.d.1)]

Terhadap pengelolaan lingkungan yang dilakukan, Regarding environmental management, the Company Perseroan mengeluarkan sejumlah biaya seperti yang incurs a number of costs as shown below: terlihat di bawah ini:

Penyerapan Realisasi 2019 Anggaran 2019 Anggaran 2019 Realization 2019 Perihal Budget 2019 Budget Absortion (Rp) 2019 Subject (Rp) (%) (1) (3) (1/3) Pengelolaan lingkungan 3.061.983.918 3.061.983.918 100% Management of the environment Pemantauan lingkungan 152.153.212 152.153.212 100% Environmental monitoring Pelatihan, sosialisasi, dan sertifikasi lingkungan 33.000.000 33.000.000 100% Training, socialization, and environmental certification Jumlah 3.247.137.129 3.247.137.129 100% Total

Biaya yang dikeluarkan Perseroan terkait pengelolaan Costs incurred by the Company related to aspek lingkungan mencapai Rp3,25 miliar, meningkat environmental aspects management reached Rp3.25 63,79%,dibandingkan biaya pengelolaan aspek billion, an increase of 63.79%, compared to the costs of lingkungan tahun 2018 sebesar Rp1,98 miliar. Hal ini managing environmental aspects in 2018 amounting to

170 sustainability report 2019 KINERJA LINGKUNGAN Performance of Enviromental

menunjukkan komitmen Perseroan untuk melakukan Rp1.98 billion. This shows the Company’s commitment pengelolaan lingkungan hidup dengan lebih baik to manage the environment better.

Kepatuhan Lingkungan Environmental Compliance

GMF melaksanakan kegiatan bisnis di bidang MRO GMF conducts business activities in aircraft MRO pesawat terbang dengan memperhatikan aspek fields by always taking into account the aspects of keselamatan dan kelestarian lingkungan. Untuk safety and environmental sustainability. To support mendukung upaya tersebut, Perseroan berusaha these efforts, the Company strives to continuously untuk selalu mematuhi peraturan-peraturan yang comply with regulations relating to environmental berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup. management. At the end of February 2018, GMF had Komitmen ini membawa hasil dengan tidak adanya conducted audit on Environmental Management denda dan sanksi non-moneter yang diajukan kepada System based on the ISO 14001:2015 standard. There GMF terkait ketidakpatuhan terhadap Undang-undang were 6 (six) findings from the audit activity consisting dan peraturan mengenai lingkungan. Perseroan juga of 4 (four) findings of Minor category and 2 (two) telah melaksanakan pemenuhan terhadap regulasi findings of Observation category. In the future, GMF dan standar lingkungan hidup dengan melakukan is committed to follow-up this audit result in order to pemantauan lingkungan secara rutin, yaitu per bulan improve the quality of its Environmental Management dan per semester. [GRI 103-3, GRI 307-1] System implementation. [GRI 102-43, GRI 103-3]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 171 Kinerja Sosial Performance of Social GMF telah melaksanakan peningkatan kualifikasi karyawan melalui Annual Training Program 2019 yang mencakup Technical Training sebanyak 612 kelas dan Leadership & Managerial Training sebanyak 9 batch, dengan alokasi biaya sebesar Rp4.402.373.172 GMF has implemented improved employee qualifications through the Annual Training Program 2019 includes 612 technical training classes and 9 batches of Leadership & Managerial Training, with a cost allocation of Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Sumber daya manusia memiliki posisi yang sangat Human Capitals, a group of individuals who work in strategis di GMF. Mereka adalah mesin penggerak GMF, have a very strategic position in GMF. They are utama perusahaan, sekaligus pengendali sumber daya the main driver of the company, as well as controlling yang lain, seperti modal dan teknologi. Mereka juga other resources, such as capital and technology. They menjadi garda terdepan pelayanan sehingga sangat are also at the forefront of services so that they play berperan dalam membentuk image Perseroan di mata a role in shaping the Company’s image in the eyes konsumen/pelanggan. [GRI 103-1] of consumers / customers. [GRI 103-1]

Dengan posisi yang sangat strategis seperti itu, With such a strategic position, what GMF needs is maka yang dibutuhkan GMF adalah karyawan unggul, superior, qualified and competent employees in their mumpuni dan kompeten di bidangnya, berdedikasi fields, highly dedicated, possessing broad insights, tinggi, memiliki wawasan luas, serta punya kreativitas and having high creativity to advance. One more yang tinggi untuk maju. Satu syarat lagi yang tak requirement that is no less important, they must have kalah penting, mereka harus memiliki visi yang sama the same vision as the Company’s vision. If similar dengan visi Perseroan. Apabila kualifikasi serupa qualifications are met, then half of the progress and itu terpenuhi, maka setengah dari kemajuan dan sustainability of the GMF is already in hand. The keberlanjutan GMF sudah ada di tangan. Peran yang other half role is determined by the expertise of setengah lagi ditentukan oleh kepiawaian manajemen human capital management in managing existing sumber daya manusia dalam mengelola karyawan employees so that all the potential that exists can yang ada sehingga seluruh potensi yang ada bisa be fully developed. dikembangkan secara paripurna.

Strategi Pengelolaan Karyawan Human Capitals Management Strategy [GRI 103-2] [GRI 103-2]

Dalam menjalankan pengelolaan karyawan, GMF In carrying out HC management, GMF applies the menerapkan prinsip keberagaman dan kesetaraan principle of employee diversity and equality so as to karyawan. Hal ini bertujuan agar Perseroan memiliki promote the variety of capabilities and competencies beragam kemampuan dan kompetensi yang menjadi in Company’s organization, which shall become the bekal utama dalam menghadapi tantangan bisnis. main provisions in facing business challenges. The Implementasi prinsip keberagaman dan kesetaraan implementation diversity and equality principles has ini telah dilakukan GMF mulai dari tahap rekrutmen been carried out by GMF since the stage of employee karyawan, program pelatihan dan pengembangan, recruitment, training and development programs, penilaian kinerja, pengembangan karier, hingga performance assessment, career development, pemberian remunerasi dan kesejahteraan kepada to the provision of remuneration and welfare to karyawan tanpa memandang perbedaan agama, etnik, employees regardless of religious, ethnic, racial or ras, maupun gender. [6.c.2)a)] gender differences. [6.c.2)a)]

Sementara itu, untuk meningkatkan kualitas dan Furthermore, in order to improve the quality and kinerja karyawan, GMF memiliki Program Pengelolaan performance of employees, the Company carries Sumber Daya Manusia (SDM) yang disusun sejalan out the Human Capitals (HC) Prepared in line with dengan Visi, Misi, Nilai Perseroan, Rencana Kerja Vision, Mission, Corporate Values, 2019 Work Plans, Perusahaan di tahun 2019, dan Rencana Jangka and Long Term Plans (WPLTP) of the Company. The Panjang Perusahaan (RJPP). Pengelolaan SDM di management of Human Capitals at GMF is based on Perseroan berlandaskan pada enam tahapan people six stages of people cycle, namely Attracting, Utilizing, cycle, yaitu Attracting, Utilizing, Developing, Rewarding, Developing, Rewarding, Maintaining, and Terminating. Maintaining, dan Terminating. Di luar itu, terdapat Also, the Company has set strategies at each stage strategi yang ditetapkan pada setiap tahap yang that are implemented with services based on 3S diimplementasikan dengan pelayanan berlandaskan (Smile, Speed, Solution) work culture, utilization of budaya kerja 3S (Smile, Speed, Solution), pemanfaatan information technology, quality improvement, and teknologi informasi, peningkatan kualitas, serta Performance Security, including Security Devices.

174 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Performance Security termasuk Security Device. GMF’s Human Capitals management is outlined in Pengelolaan SDM GMF dijabarkan dalam Human the Human Capital Strategy. Capital Strategy.

corporate culture management

A U d R M T

Program Program Program Program Program Program

Human Capital Information System (SAP HCM Module)

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi As the information technology develops, the Company saat ini, GMF berupaya seoptimal mungkin untuk strives to improve optimaly to utlize the progress in memanfaatkan kemajuan tersebut dalam pengelolaan the employee development efforts. The Company karyawan. Langkah nyata yang diambil, antara lain, has taken some concrete actions including the Perseroan mengakomodasi aplikasi HCIS (Human accomodation of HCIS (Human Capital Information Capital Information System) yang terdiri dari dua jenis, System) application that consists of two type, namely yakni Succession Management & Career Development Succession Management & Career Development Planning (SAP Success Factors) dan myHC Employee Planning (SAP Success Factors) and myHC Employee Self Services Mobile Apps. Self Services Mobile Apps.

Sejalan dengan upaya GMF meningkatkan produktivitas, As the productivity, manpower optimization, and manpower optimization, dan manhour efficiency, maka manhour efficiency, then HCIS adds new functions fungsi HCIS bertambah, yang semula fokus pada from only focusing on “day-to-day operations” to “day to day operations” menjadi “strategic business “strategic business partnership”. With holistic and partnership”. Dengan sistem HCIS yang holistik, integrated system that is supported by effective and terintegrasi, dan didukung dengan teknologi yang modern technology (mobile, user experience, social efektif dan modern (mobile, user experience, social collaboration, and analytics), HCIS has the ability collaboration, and analytics), HCIS memiliki kemampuan to carry out continuous improvement and future untuk melakukan continuous improvement dan future development in the following areas: development pada area sebagai berikut: 1. People Development: Streamline Talent Management 1. People Development: Streamline Talent by SAP Success Factors (SF) Management by SAP SuccessFactors (SF) 2. Transaction Excellent: Streamline Core HARI and 2. Transaction Excellent: Streamline Core HR Employee Services by SAP HCM & myHC MobileApps and Employee Services by SAP HCM & myHC MobileApps 3. Support SAP Swift MRO: Streamline Capacity Planning 3. Support of SAP Swift MRO: Streamline Capacity & PEU Planning & PEU

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 175 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Dengan kemampuan serupa itu, sulit dimungkiri With such ability, it is clear that HCIS is one of the main bahwa HCIS merupakan salah satu penggerak utama drivers of change towards an agile organization, and perubahan Perseroan menuju agile organization, provide fast, valid & accurate Human Capitals reports mampu menyediakan laporan Human Capitals which will support quick & precise decision-making dengan cepat, valid, akurat, dan mendukung dalam and contribute to the acceleration of effectiveness pengambilan keputusan yang cepat dan tepat serta and efficiency in Human Capital business processes. berkontribusi pada percepatan efektivitas dan efisiensi proses bisnis Human Capital.

Human Capital Information System

Dengan adanya SAP Success Factor dan myHC, The presence of SAP SuccessFactors and myHC diharapkan dapat meningkatkan partisipasi karyawan is expected to elevate employee’s participation in dalam menjaga kualitas data base pegawai (sharing maintaining the quality of employee database (sharing responsibility) serta mengurangi penggunaan kertas responsibility) and reducing paper use (paperless) to (paperless) sehingga mendukung Perseroan menjadi support the Company’s vision to become a green Green Company. Selain itu, penggunaan aplikasi ini company. In addition, the use of this application can juga dapat mengurangi pekerjaan administratif reduce leader’s administrative work so that they can leader sehingga lebih fokus pada konsultasi dan focus more on Human Capital policy strategies strategi kebijakan Human Capital (empowerment). and consultation (empowerment). In the end, the Pada akhirnya, penerapan teknologi ini akan application of this technology will increase the meningkatkan transparansi, objektifivas, dan efisiensi transparency, objectivity, and efficiency, as well as serta kemudahan pengelolaan proses bisnis Human ease of management of Human Capital business Capital. process.

176 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Kepegawaian Employment Affairs

Rekrutmen Karyawan Employee Recruit GMF melakukan rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan The Company carries out recruitment of new karyawan, sekaligus sebagai bentuk dukungan Perseroan employees in order to meet the needs for employees dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan as well as to support the realization of sustainable melalui penciptaan lapangan pekerjaan yang layak. development through the creation of decent jobs. Proses rekrutmen selalu dipantau oleh Manajemen The recruitment process is continuously monitored Perseroan sehingga dapat menghasilkan sumber daya by the Company’s Management so as to run properly manusia terbaik yang mampu meningkatkan daya and produce Human Capitals capable of providing saing bagi Perseroan. Proses rekrutmen dilakukan competitive quality for the Company. The recruitment secara transparan, dengan memberikan kesempatan process is carried out transparently by providing yang sama tanpa membedakan unsur suku, ras, dan equal opportunities without prejudice to ethnicity, agama. Mekanisme rekrutmen GMF telah diatur dalam race, and religion. GMF’s recruitment mechanism is Prosedur Bisnis PB-06-004 tentang Rekrutmen dan regulated in Business Procedure of PB-06-004 regarding Seleksi Calon SDM. [GRI 103-2] Recruitment and Selection of Prospective Human Capitals. [GRI 103-2]

Selama tahun pelaporan, GMF mengelola program Through out the reporting year, GMF manages the Human Capital Readiness (HCR) melalui pelaksanaan Human Capital Readiness (HCR) program through the rekrutmen fresh graduate dan experience dengan pola implementation of fresh graduate and experienced 3B (Buy, Build, Borrow), yang meliputi: recruitment with the 3B (Buy, Build, Borrow) pattern, 1. Buy, yaitu apabila GMF menemukan bakat di luar which includes: Perseroan lebih baik atau lebih qualified dari pada 1. Buy, namely finding talents outside the Company bakat di dalam Perseroan. or that are better qualified than those within the Company. 2. Build, yaitu investasi dengan meningkatkan kualitas 2. Build, namely investment by improving the pegawai menjadi lebih baik dalam bentuk latihan employees’ quality so as to be better. This is formal dan atau on-the-job experiences. conducted through formal training and or on- the-job experiences. 3. Borrow, yaitu Perseroan mencari keluar sumber 3. Borrow, namely seeking out resources that are daya yang mampu memberikan ide/gagasan, able to provide ideas, frameworks, and means to kerangka kerja, dan sarana untuk menjadikan strengthen GMF’s competitiveness. daya saing GMF lebih kuat.

Selama tahun 2019, GMF merekrut karyawan baru During 2019, GMF recruited 225 new employees, sebanyak 225 orang, dengan tingkat rekrutmen with a recruitment rate of 4.5% from the total GMF sebesar 4,5% dari total karyawan GMF, yang per employees, which as of 31 December 2019 were 5,000. 31 Desember 2019 tercatat sebanyak 5.000 orang. The composition of new employees based on gender, Komposisi karyawan baru berdasarkan jenis kelamin, age group and work area is presented in the following kelompok usia dan wilayah kerja disajikan dalam tabel table: [GRI 103-3, 401-1] berikut: [GRI 103-3, 401-1] Tabel Komposisi Karyawan Baru GMF Table of the New Employees Composition Keterangan 2019 2018 Description Jenis Kelamin Gender Laki-laki 194 91 Male

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 177 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Tabel Komposisi Karyawan Baru GMF Table of the New Employees Composition Keterangan 2019 2018 Description Perempuan 31 28 Female Jumlah 225 119 Total Usia / Age ≤30 tahun 221 91 ≤30 years old 31-50 tahun 4 28 31-50 years old ≥51 tahun - 119 ≥51 years old Jumlah 225 52 Total Wilayah Kerja Work Area Jakarta 219 118 Denpasar - - Surabaya 2 - Medan 2 - Makassar - 1 Balikpapan 2 - Luar Indonesia - - Other Countries Jumlah 225 119 Total

Tingkat Perputaran Karyawan Turnover Rate Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama Nomor Based on Collective Labor Agreement No. KEP.94/ KEP.94/PHIJSK-PK/PKB/VII/2017 Bab V Ketentuan PHIJSK-PK/PKB/VII/2017, Chapter V on Provision of Disiplin Karyawan/Pegawai Pasal 42 tentang Jenis Employee Disciplinary Policy, Article 42 regarding Pemutusan Hubungan Kerja, GMF berwenang untuk Classifications of Termination of Employment, melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). PHK GMF has the authority to conduct Termination of yang telah dilakukan Perseroan hingga saat ini terdiri Employment (PHK). This action consists of several dari PHK karena memenuhi persyaratan usia pensiun elements, such as normal retirement age, personal normal, atas permintaan sendiri, karena melakukan request, consequence of committing disciplinary pelanggaran disiplin, karena ditahan pihak yang offenses, being detained by the authorities due to berwajib atas kasus pidana, karena alasan efisiensi, a criminal case, for efficiency reasons, not fulfilling karena tidak memenuhi persyaratan jabatan/kinerja, job/performance requirements, and passing away. dan karena meninggal dunia. [GRI 103-2] [GRI 103-2]

Pada tahun 2019, jumlah karyawan yang meninggalkan In 2019, there were 34 employees leaving the Company Perseroan tercatat sebanyak 34 orang dengan tingkat with turnover rate reaching 0.68%, lower than the perputaran karyawan sebesar 0,68%, lebih rendah previous year of 35 people. The composition of the dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 35 turnover based on gender, age group, and work area

178 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

orang. Komposisi perputaran karyawan berdasarkan is presented in the following table [GRI 103-3, 404-1] jenis kelamin, kelompok usia dan wilayah kerja disajikan dalam tabel berikut: [GRI 103-3, 404-1]

Tabel Tingkat Perputaran Karyawan GMF GMF’s Turnover Rate 2019 2018

Keterangan Jumlah Jumlah Description Turnover (%) Turnover (%) Total Total

Jenis Kelamin Gender Laki-laki 28 0,62 31 0,15% Male Perempuan 6 1,18 7 Female 0,65% Jumlah 34 0,68 0,80% Total 38 Usia Age ≤30 tahun 24 70,58 31 0,65% ≤30 years old 31-50 tahun 9 26,47 6 0,13% 31-50 years old ≥51 tahun 1 2,95 1 0,02% ≥51 years old Jumlah 34 100 38 0,80% Total Wilayah Kerja Work Area Jakarta 33 97,05 34 0,72% Denpasar 0 0 2 0,04% Surabaya 0 0 - 0,02% Medan 1 2,95 1 0,02% Makassar 0 0 - 0,80% Daerah Lainnya (Indonesia) 0 0 1 0,72% Other Regions (Indonesia) Luar Indonesia 0 0 - 0,04% Other Countries Jumlah 34 100 38 0,02% Total

Pekerja Anak Child Labor Seluruh calon karyawan GMF wajib memenuhi All prospective employees of GMF must meet the syarat yang ditetapkan oleh Perseroan, yakni berusia requirements set by the Company, namely a minimum minimum 18 tahun. Penetapan kebijakan tersebut age of 18 years old. Determination of the policy is didasarkan pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 based on the Article 68 of Law No. 13 of 2003 regarding

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 179 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

tentang Ketenagakerjaan Pasal 68 dan Konvensi ILO Manpower, and ILO Convention 138 regarding Minimum 138 tentang Usia Minimum untuk Diperbolehkan Age for Admission to Employment. This requirement Bekerja. Persyaratan ini juga berlaku bagi mitra kerja also applies to the Company’s work partners. [GRI 103-2] yang bekerja sama dengan Perseroan. [GRI 103-2]

Hingga akhir tahun 2019, GMF tidak pernah merekrut Until the end of 2019, GMF has never recruited pegawai di bawah umur (di bawah 18 tahun) sehingga underage employees (under 18 years old); hence, there tidak terdapat insiden karyawan di bawah umur yang were no incidents of underage employees employed dipekerjakan oleh Perseroan maupun mitra kerja yang by the Company or by work partners of the Company. bekerja sama dengan Perseroan. [GRI 103-3, 408-1] [GRI 103-3, 408-1]

Kerja Paksa Forced Labor GMF berkomitmen untuk menghapus kerja paksa, GMF is committed to abolishing forced labor, as sebagaimana diatur dalam Konvensi Kerja Paksa No. provided for in Forced Labor Convention No. 29 of 29 tahun 1930 (K29), serta Konvensi Penghapusan 1930 (K29), as well as the Convention on the Elimination Kerja Paksa No. 15 tahun 1957 (K150). Komitmen yang of Forced Labor No. 15 of 1957 (K150). The same sama berlaku untuk pemasok yang menjalin kerja commitment applies to suppliers who work with the sama dengan Perseroan. Company.

Untuk mencegah terjadinya insiden kerja paksa di To prevent forced labor in the Company’s internal internal perusahaan, GMF telah mengatur terkait environment or the suppliers’ environment, GMF has waktu kerja dalam Perjanjian Kerja Bersama Nomor put in place a clear regulation regarding work hours KEP.94/PHIJSKPK/PKB/VII/2017 Bab IV Hubungan in the Collective Labor Agreement No. KEP.94/ Industrial Pasal 21 tentang Waktu Kerja, Pasal 23 PHIJSKPK/PKB/VII/2017 Chapter IV of Industrial tentang Waktu Kerja Lembur, dan Pasal 25 tentang Relations, Article 21 regarding Work Hours, Article Waktu Istirahat dan Cuti. [GRI 103-2] 23 regarding Overtime, and Article 25 regarding Time Off and Leave. (MoU, for example) [GRI 103-2,]

Komitmen GMF dalam pengaturan kerja karyawan GMF commitments in employee work arrangements membawa hasil dengan tidak adanya insiden kerja bring results in the absence of forced or compulsory paksa atau wajib kerja selama tahun pelaporan. [GRI labor during the reporting year. [GRI 103-3, GRI 409-1] 103-3, GRI 409-1]

Pelatihan dan Pengembangan Employees Training And Development Karyawan

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting Human Capitals is an essential asset in improving untuk meningkatkan kinerja Perseroan di bidang the Company’s performance in aircraft maintenance perawatan pesawat guna mendukung pertumbuhan in order to achieve sustainable business growth. To bisnis yang berkelanjutan. Untuk itu, GMF berupaya realize this, GMF seeks to develop the potential semaksimal mungkin untuk mengembangkan potensi and competence of its employees through dan kompetensi karyawan melalui pelaksanaan the implementation of employee training and program pelatihan dan pengembangan karyawan development programs that are carried out regularly yang dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. and continuously. [GRI 103-2] [GRI 103-2]

Dalam menjalankan program pengembangan SDM, In implementing the Human Capitals development Perseroan senantiasa menyesuaikan dengan regulasi program, the Company always adapts to the applicable penerbangan yang berlaku. Dalam industri aviasi dan flight regulations. In the aviation and aircraft perawatan pesawat, safety dan airworthy menjadi maintenance industries, safety and airworthiness

180 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

prioritas utama Perseroan karena berkaitan dengan are the Company’s top priorities as they are related to nyawa manusia. Oleh karena itu, kompetensi dan human life. Therefore, the competence and behavior perilaku karyawan harus selalu di-update dan di- of employees must always be updated and upgraded upgrade sesuai tuntutan otoritas yang berwenang dan according to the demands of the authorities as well kebutuhan Perseroan. Setiap karyawan mendapatkan as the needs of the Company. Every employee of kesempatan yang sama untuk program pelatihan dan the Company has the same opportunity for training pengembangan sesuai dengan Individual Development and development programs in accordance with the Plan (IDP) dan Personel Competency Manual (PCM) pada Individual Development Plan (IDP) and the Personnel setiap jabatan sesuai bidang pekerjaannya. Pelatihan Competency Manual (PCM) in each position in line with dan pengembangan karyawan telah diatur dalam their field of work. Employee training and development Perjanjian Kerja Bersama Nomor KEP.94/PHIJSKPK/ is regulated in the Collective Labor Agreement No. PKB/VII/2017 Bab III Pengembangan SDM Pasal 15 KEP.94/PHIJSKPK/PKB/VII/2017 Chapter III of Human tentang Pengembangan Kompetensi Karyawan. Capitals Development, Article 15 regarding Employee Competency Development.

Selama tahun 2019, GMF telah melaksanakan In 2019, GMF implemented an Annual Training Program peningkatan kualifikasi karyawan melaluiAnnual to improve the qualifications of its employees. This Training Program 2019. Pelatihan ini mencakup atas training covers 612 classes Technical Training and 9 Technical Training sebanyak 612 kelas dan Leadership batches of Leadership & Managerial Training, with & Managerial Training sebanyak 9 batch, dengan total costs reaching USD311,165.76, or equal to alokasi biaya sebesar USD 311,165.76 atau setara IDR4,402,373,172 with the average currency rate in Rp4.402.373.172 dengan kurs rata-rata 2019 senilai 2019 which is IDR14,148 [GRI 404-2] Rp14.148. [GRI 103-3]

Adapun rincian program pelatihan yang dilaksanakan Details of the training program implemented by GMF GMF selama tahun buku adalah sebagai berikut: [GRI during the fiscal year are as follows:[GRI 103-3, 404-2] 103-3, 404-2] 1. Technical Training melalui Orientation Training, Basic 1. Technical Training through Orientation Training, Competency Training, Job Competency Training, Basic Competency Training, Job Competency Task Competency Training, Continuation/Mandatory Training, Task Competency Training, Continuation/ Training, dan Remedial Training yang diperlukan. Mandatory Training, and Remedial Training as required. 2. Leadership dan Management Training mengacu pada 2. Leadership and Management Training which refers pola pengembangan GMF Leadership Academy to the development pattern of GMF Leadership yang dilaksanakan melalui Leadership Managerial Academy carried out through the Leadership Development Program (LMDP) yang di antaranya Managerial Development Program (LMDP). program pendidikan formal S2, Emerging Leadership Thisincluded formal Master’s degree (S2) education, Program (ELP), Operational Leadership Program Emerging Leadership Program (ELP), Operational, (OLP), Strategic Leadership Program (SLP), Certified Leadership Program (OLP), Strategic Leadership Business Management (CBM), MRO Finance dan Program (SLP), Certified Business Management MRO Business Know How. (CBM), MRO Finance, and MRO Business Know How.

Adapun rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan The average annual training hours per employee is disajikan dalam tabel berikut: [GRI 103-3, 404-1] [6.c.2)d)] presented as follows: [GRI 103-3, 404-1] [6.c.2)d)]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 181 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Jenis Pelatihan Karyawan Berdasarkan Gender Tahun 2019 Type of Training Based on Gender in 2019 Jumlah Peserta Rata-rata Jam Jumlah Pelatihan Durasi (Jam) (Orang) Pelatihan (Jam/Orang) Total Training Duration (Hour) Total Participants Average Training Hour Program (Employee) (hour/employee) Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Male Female Male Female Male Female Male Female Technical Training Orientation training 7 7 168 168 139 34 1,2 4,9 Basic competencies training 310 310 5.720 5.720 3.501 1085 1,6 5,3 Job competencies training 36 36 3.985,5 3.985,5 493 248 8,1 16,1 Continuing competencies 181 181 1.116 1.116 2.383 59 0,5 18,9 training Task competencies training 67 67 1.090 1.090 692 101 1,6 10,8 Leadership dan Managerial Training MRO Finance – GM ------MRO Finance - Manager 3 3 72 72 45 7 1,6 10,3 Emerging Leadership 2 2 48 48 26 5 1,8 9,6 Program (ELP) Operation Leadership 2 2 48 48 25 9 1,9 5,3 Program (OLP) MRO Management - 2 2 48 48 41 2 1,2 24,0 Manager Project Management ------Aviation Maintenance ------Planning Continuing Airworthiness 2 2 48 48 28 6 1,7 8,0 Total 612 612 12.343,5 12.343,5 7.373 1.556 21,2 113,2

Jenis Pelatihan Karyawan Berdasarkan Kategori Karyawan [GRI 103-3, 404-1] Type of Training Based on Employee Category [GRI 103-3, 404-1] Rata-rata Jam Pelatihan Jumlah Peserta (Orang) Jumlah Pelatihan Durasi (Jam) (Jam/Orang) Total Participants Total Training Duration (Hour) Average Training Hour (Employee) Program (hour/employee)

Management Staff Management Staff Management Staff Management Staff

Orientation 7 7 168 168 - 173 - 0,97 training Basic competencies 310 310 5.720 5.720 352 4.234 16,3 1,4 training Job competencies 47 47 4.249,5 4.249,5 301 634 14,1 6,7 training Continuing competencies 181 181 1.116 1.116 170 2.091 6,6 0,5 training

182 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Jenis Pelatihan Karyawan Berdasarkan Kategori Karyawan [GRI 103-3, 404-1] Type of Training Based on Employee Category [GRI 103-3, 404-1] Rata-rata Jam Pelatihan Jumlah Peserta (Orang) Jumlah Pelatihan Durasi (Jam) (Jam/Orang) Total Participants Total Training Duration (Hour) Average Training Hour (Employee) Program (hour/employee)

Management Staff Management Staff Management Staff Management Staff

Task competencies 67 67 1.090 1.090 315 486 3,5 2,2 training Total 612 612 12.343,5 12.343,5 1138 7618 10,8 1,6

Sebagai bentuk investasi GMF dalam menghadapi Related to responding to challenges in the MRO tantangan bisnis MRO, GMF senantiasa melaksanakan business, GMF invests in the development of the program pengembangan kemampuan teknis Human Capitals by conducting technical and dan kemampuan profesional karyawan secara professional capacity development programs in a berkesinambungan. Pada tahun 2019, GMF juga continuous manner. In 2019, GMF also held mandatory melaksanakan kegiatan pelatihan berupa mandatory training programs which is a required training based on training yaitu pelatihan yang diperlukan berdasarkan the function and scope of work of the personnel and fungsi dan cakupan pekerjaan personil yang mendukung comprised, among others, Fuel Tank Safety, Human pengembangan kompetensi karyawan, antara lain Fuel Factors in Aircraft Maintenance, and Fundamental Tank Safety, Human Factors in Aircraft Maintenance, of Trouble Shooting. dan Fundamental of Trouble Shooting.

Selain program pelatihan, GMF juga memiliki program In addition to the training program, GMF has pengembangan kompetensi SDM yang bernama established Human Capitals competency development Program Knowledge Management. Program ini telah program named Knowledge Management Program. dirancang sesuai dengan training need analysis yang This program is designed in accordance with the dimiliki setiap pegawai sehingga mampu meningkatkan training need analysis of each employee so as to pengetahuan dan keterampilan serta daya saing Insan increase the knowledge, skills, and competitiveness GMF. of GMF’s Personnel.

Guna mendukung pelaksanaan program knowledge In order to support the implementation of knowledge management, GMF membuat media transfer management program, GMF creates a knowledge pengetahuan agar seluruh pegawai dapat mengakses transfer media that can be accessed by all employees untuk mengoptimalkan proses peningkatan to optimize the capacity building process. This kemampuan. Program ini mencakup sharing session, program includes sharing sessions, article writing, penulisan artikel, pelaksanaan training, seminar, training, seminars, coaching, mentoring, community coaching, mentoring, community of practice, after of practice, after action reviews, discussion forums, action review, discussion forum, dan best practice and best practice documentation. Furthermore, GMF documentation. Selain itu, GMF memiliki knowledge has a knowledge management portal that can be used management portal yang dapat digunakan oleh pegawai by employees to access various kinds of knowledge untuk mengakses berbagai macam pengetahuan in supporting their works, especially those related yang dapat menunjang proses kerja, terutama yang to aircraft maintenance berkaitan dengan aktivitas perawatan pesawat. activities.

Program knowledge management terus dikembangkan This knowledge management program is continuously agar pegawai dapat berkontribusi secara maksimal developed to promote optimum employee’s terhadap kemajuan Perseroan. Dalam program ini contributions to the Company’s progress. In this terdapat sharing session yang dilaksanakan minimal program, there are sharing sessions that are held

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 183 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

2 (dua) kali dan 2 (dua) artikel disebarkan di setiap twice at minimum, and 2 (two) articles distributed Dinas. Pelaksanaan sharing session selama tahun 2019 in each Unit. In 2019, the Company held 576 sharing berjumlah 576 kali dengan narasumber berasal dari sessions with speakers from internal and external internal dan eksternal Perseroan serta 874 artikel party of the Company, and distributed 874 articles. telah disebarkan.

GMF juga melaksanakan inovasi training dengan sistem GMF also implements innovative training with pembelajaran online atau e-learning. Pola training ini online learning or e-learning systems. This training dilaksanakan sebagai bentuk efektivitas juga efisiensi pattern isimplemented to promote effectiveness and terutama untuk karyawan yang tersebar di seluruh efficiency, especially for employees spread throughout Indonesia dan stasiun lain di dunia. Pada tahun Indonesia and other stations abroad. In 2019, there 2019, jumlah akses training e-learning regulasi adalah were 9,041 to the regulation e-learning training and sebanyak 9.041 dan 1.012 untuk training recurrent and 1,012 access to technical issues training. technical.

Untuk menumbuhkembangkan budaya inovasi di dalam To improve the culture of innovation, safety, lingkungan perusahaan, Perseroan menyelenggarakan productivity, efficiency, and profitability, the Company program GAIN (GMF AeroAsia Acceleration of organized the GAIN (GMF AeroAsia Acceleration of Innovation), yang meliputi serangkaian proses Innovation) which includes a series of processes for pengumpulan ide, inkubasi, serta pengolahan ide collecting ideas, incubating, and processing ideas so agar sedapat mungkin dapat diimplementasikan that they can be implemented and provide benefits dan memberikan benefit bagi Perseroan. Program to the Company. The GAIN program lasts for 12 GAIN berlangsung selama 12 bulan atau sepanjang months or throughout the year with a total of 281 tahun dengan total ide terkumpul sebanyak 281. ideas collected. Then, the selection and processing Kemudian, dilakukan tahapan seleksi dan pengolahan stages are carried out to ensure these ideas can bring agar semaksimal mungkin ide-ide tersebut dapat maximum impact in improving the efficiency and berkontribusi dalam mewujudkan efisiensi dan effectiveness of the company’s business processes. efektivitas proses bisnis perusahaan.

Hubungan Industrial Industrial Relationship

GMF berkomitmen untuk memberikan kebebasan GMF is committed to provide its employees with kepada karyawan untuk berserikat dan berkumpul, the freedom to associate, gather, and express their serta mengeluarkan pendapat. Untuk itu, karyawan opinions. Therefore, GMF employees have established a GMF telah mendirikan serikat pekerja yang diberi labor union called GMF Employee Club (GEC). GEC has nama GMF Employee Club (GEC). GEC telah resmi been officially recorded at the Jakarta Manpower Office tercatat di Dinas Tenaga Kerja Jakarta dengan Nomor under the Registration Number of GMF Employees Pendaftaran: GMF Employees Club (GEC) No.560/226- Club (GEC) No. 560/226-DKK/OP/Kota TNG/IX/2003, DKK/OP/Kota TNG/IX/2003 pada tanggal 8 September dated September 8, 2003. GMF believes that labor 2003. GMF meyakini bahwa kebebasan berserikat union is the best option to realize a harmonious melalui serikat pekerja merupakan pilihan terbaik industrial relationship between the employees and dalam upaya untuk mewujudkan hubungan industrial the Management of the Company. [GRI 103-2] yang harmonis antara manajemen dengan karyawan. [GRI 103-2]

Sebagai wadah aspirasi karyawan, kepengurusan As a vessel of employees’ opinion, GEC’s management GEC tersebar di semua unit kerja GMF dengan nama is spread throughout all of GMF work units under Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan secara keseluruhan the Branch Management Board (DPC) and is fully kepengurusan terkoordinasi dalam wadah pengurus coordinated by the central management in GMF’s pusat di Kantor Pusat GMF dengan nama Dewan Head Office under the name of Branch Management

184 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Pimpinan Pusat (DPP). Dengan aktifnya kepengurusan Board (DPP). Since 2019, there has been no incident GEC, selama tahun 2019 tidak terjadi insiden or complaints regarding the freedom of association ataupun pengaduan terkait kebebasan berserikat in GMF’s work environment due to the active di lingkungan kerja GMF. Hal ini merupakan bukti management of GEC. This is a testament of GMF’s penerapan kepatuhan GMF terhadap Undang-Undang compliance with the Law No. 13 of 2003 regarding No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sekaligus Manpower, and simultaneously proving GMF’s mematuhi konvensi International Labour Organization compliance with the convention of International (ILO) tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Labour Organization (ILO) regarding the Freedom of Hak untuk Berorganisasi. [GRI 103-3, GRI 407-1] Association and Protection of the Right to Organize Convention. [GRI 103-2, GRI 407-1]

Untuk mengatur hak dan kewajiban antara manajemen In order to manage the rights and obligations between dan karyawan, GMF dan GEC telah memiliki the management and employee, GMF and GEC has Perjanjian Kerja Bersama (PKB). PKB yang berlaku established Collective Labor Agreement (CLA) for pada tahun pelaporan adalah PKB 2017-2019. PKB the period of 2017-2019. The CLA is the result of ini merupakan hasil kesepakatan manajemen dan the agreement between the management and GEC, GEC, yang ditandatangani pada tanggal 1 Agustus which was signed on August 1, 2017. The renewal of 2017. Pembaruan PKB berhasil disepakati setelah CLA was agreed upon after several discussions with melalui serangkaian perundingan oleh Tim Pembaruan the Renewal Team under the spirit of prioritizing dengan semangat mengedepankan kesejahteraan employee’s welfare. The Company’s CLA is based on karyawan. PKB GMF disusun dengan mengacu pada the core values of Pancasila and the 1945 Constitution nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara of the Republic of Indonesia which contains the terms Republik Indonesia tahun 1945 yang memuat syarat- of employment as well as the rights and obligations syarat kerja serta hak dan kewajiban karyawan. Hingga of all employees. Until the end of 2019, the rights of akhir tahun 2019, seluruh karyawan GMF (100%) telah all GMF’s employees (100%) have been protected by terlindungi hak-haknya oleh PKB. [GRI 102-41] the Agreement. [GRI 102-41]

PKB 2017-2019 telah disosialisasikan oleh Tim The CLA 2017-2019 has been gradually by the Pembaruan PKB ke seluruh Dinas dan Unit baik di Agreement Renewal Team to all Departments Cengkareng maupun oustation secara bertahap. Dalam and Units in Cengkareng and the outstations. In sosialisasi ini, karyawan tidak diberikan cetakan PKB disseminating the Agreement, the employees are berbentuk buku, melainkan dalam bentuk digital yang not given a hardcopy of the Agreement in the form dapat diunduh melalui portal internal GMF, yakni of books, but a digital form is provided, which they sharepoint. Dengan kebijakan ini, karyawan bisa can download through GMF sharepoint portal. This mengakses PKB kapanpun dan dimanapun melalui step is taken to facilitate the employee in accessing ponsel, laptop dan komputer. Sosialisasi tersebut the new Agreement through their mobile devices, diyakin dapat meningkatkan pemahaman tentang isi laptops, and computers. The dissemination aims to perjanjian kerja yang telah disepakati antara karyawan provide comprehensive understanding about the yang diwakili oleh GEC dengan Manajemen. contents of agreements that have been agreed upon between the employees whom are represented by GEC and the Management.

Secara formal, di dalam PKB tidak diatur terkait jangka Formally, the Agreement does not regulate the waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan minimum time period regarding the announcement of signifikan yang terjadi di GMF. Namun, GMF senantiasa the significant changes occurring in GMF. However, mengakomodir semua bentuk penyampaian informasi the Company constantly accommodates all forms Perseroan kepada karyawan mulai dari media majalah of information delivery, from the Company to the Presisi, e-mail blast Highlight, morning briefing, hingga employees, via Presisi magazine, GMF Highlight emails, pertemuan bulanan. Sesuai perkembangan teknologi morning briefing, and monthly meetings. In accordance informasi, GMF juga memanfaatkan media portal sebagai with technological development, GMF also utilizes media bentuk penyebaran informasi secara digital. [GRI 103-3, 402-1] portals to share information digitally. [GRI 103-3, 402-1]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 185 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

PENILAIAN KINERJA DAN PENGEMBANGAN Performance Assessment System KARIER KARYAWAN and Career Development Policy [GRI 103-2]

GMF memberikan apresiasi terhadap kinerja karyawan GMF offers appreciation for employees’ performance dengan cara memberikan penilaian atau evaluasi by carrying out fair assessmet and evaluation. The secara adil. Penilaian dilakukan setiap tahun kepada Assessment is using a Performance Management seluruh karyawan melalui Sistem Manajemen Kinerja System with a cycle starting from the Planning stage (Performance Management System) dengan siklus mulai to the Monitoring stage and Evaluation stage. Each dari tahap perencanaan (Planning), tahap monitoring stage is documented in its respective form, including: (Tracking) dan tahap evaluasi (Review). Dalam setiap tahap didokumentasikan ke dalam form tersendiri, antara lain: 1. Individual Performance Plan (Planning Step), form ini 1. Individual Performance Plan (Planning Step); with a berisi tentang tugas-tugas/KPI yang harus dicapai form containing duties/KPI that must be achieved oleh Perseroan dalam satu tahun; by the Company in one year; 2. Individual Performance Tracking (Monitoring Step), 2. Individual Performance Tracking (Monitoring Step), form ini berisi tentang progress pencapaian KPI with a form containing the progress of achievement pegawai yang dilaporkan secara berkala; dan of employees’ KPIs that are reported regularly; and 3. Individual Performance Review (Review Step), form 3. Individual Performance Review, with a form ini berisi pencapaian tengah tahun dan akhir tahun containing the achievements at the mid-year yang dimulai dari self assessment dari pencapaian and the end of the year starting from the self- setiap karyawan yang kemudian di-review oleh assessment of the achievements of each employee masing-masing superior. which is then reviewed by each superior.

Sejak tahun 2018, Sistem Manajemen Kinerja PT GMF Starting from 2018, the Performance Management AeroAsia Tbk diimplementasikan melalui sistem SAP System of PT GMF AeroAsia Tbk is implemented Success Factors (sistem online berbasis cloud). Selain through the SAP Success Factors system (cloud-based itu, dalam rangka menjaga kualitas dari pelaksanaan online system). Furthermore, in order to maintain sistem manajemen kinerja ini, GMF secara rutin the implementation quality of this performance melaksanakan sosialisasi dan sharing knowledge di management system, GMF regularly conducts setiap dinas. Hal ini dilakukan guna meningkatkan information dissemination and sharing session in pemahaman dan knowledge dari setiap karyawan each unit. This aims to improve the understanding terhadap Sistem Manajemen Kinerja Perseroan. and knowledge of each employee concerning the Company’s Performance Management System.

Hasil penilaian kinerja karyawan tersebut akan The results of employee performance assessment dijadikan sebagai salah satu aspek dasar untuk will be used as one of the basic aspects for employee pengembangan karier karyawan. Pengembangan career development. Career development is carried karier ini dilaksanakan melalui People Review semua out through People Review of all structural positions jabatan struktural untuk memastikan bahwa seluruh to ensure that all position holders are competent pemangku jabatan kompeten dan sesuai pada and appropriate in their fields, as well as to equip bidangnya, serta membekali dan memastikan semua and ensure all position information relating to the informasi jabatan yang berhubungan dengan bidang field and their roles are mastered or understood and dan perannya dikuasai atau dipahami dan dilaksanakan implemented properly and correctly. The employee dengan baik dan benar. Proses pengembangan karier career development process has been stated in the karyawan telah tercantum dalam Perjanjian Kerja Collective Labor Agreement No. KEP.94/PHIJSK-PK/ Bersama Nomor KEP. 94/PHIJSKPK/PKB/VII/2017 Bab PKB/VII/2017 Chapter III of HR Development, Article III Pengembangan SDM Pasal 16 tentang Pengelolaan 16 regarding Employee Career Management. Karier Karyawan/Pegawai.

186 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Selama tahun 2019, GMF juga telah melaksanakan dua In 2019, GMF conducted two performance kali penilaian kinerja terhadap 4.975 karyawan tetap assessments to 4,975 permanent employees (100%) (100%) yang menjadi dasar dalam perolehan insentif which became the basis in provision of incentives serta annual increment karyawan. Dari hasil penilaian and annual increment of employees. Based on the tersebut, selama tahun pelaporan, Perseroan telah assessment, over the course of the repoting year, melaksanakan promosi terhadap 1.004 karyawan, GMF has promoted 1,004 employees, both for the baik untuk posisi struktural maupun non-struktural. structural and non-structural positions. 5 employees Pegawai yang mendapatkan promosi sebagai Vice have been promoted to Vice President position, 8 President sebanyak 5 orang, General Manager sebanyak employees have been promoted to General Manager 8 orang, dan Manager sebanyak 23 orang. position and 23 employees have been promoted to Manager position.

Selain promosi, berdasarkan penilaian karyawan, In addition to promotions, based on employee ratings, GMF juga telah melakukan rotasi terhadap 3.795 GMF has also rotated 3,795 GMF employees, both pegawai GMF, baik bagi struktural maupun non- structural and non-structural. There are 9 employees struktural. Pegawai yang mendapatkan rotasi sebagai who get rotations as Vice President, 25 General Vice President sebanyak 9 orang, General Manager Managers, and 47 Managers. The implementation sebanyak 25 orang, dan Manager sebanyak 47 orang. of employee rotation is driven by several factors such Penerapan rotasi pegawai didorong oleh beberapa as employee needs, HR development, and changes faktor seperti kebutuhan pegawai, pengembangan in organizational structure. SDM, dan perubahan struktur organisasi.

Rincian pengembangan karier karyawan melalui Full details of employee career development through promosi dan rotasi selengkapnya disajikan dalam promotions and rotations are presented in the tabel berikut: [GRI 103-3, 404-3] following table: [GRI 103-3, 404-3]

Persentase Pengembangan Karier Karyawan Tahun 2019 Percentage of Employee’s Career Development in 2019 Jumlah Karyawan Karyawan yang Mendapat Pengembangan Karier Keterangan GMF Employees with Career Development Description Total Employees Rotasi Promosi % of GMF Rotation Promotion % Jenis Kelamin Gender Laki-laki 4.514 3.421 90.14% 880 87.65% Male Wanita 515 374 9.86% 124 12.35% Female Jumlah 5.029 3.795 100% 1.004 100% Total Kategori Karyawan Employee Category Vice President 25 11 0.29% 12 1.2% General Manager 125 47 1.24% 22 2.19% Manager 389 176 4.64% 54 5.38% Staff 4.490 3.561 93.83% 916 91.24% Jumlah 5.029 3.795 100% 1.004 100% Total

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 187 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

SISTEM REMUNERASI DAN Remuneration System and Employee KESEJAHTERAAN KARYAWAN Welfare

Bagi GMF, karyawan merupakan aset utama dan For GMF, employees are company’s main assets memiliki peran sangat signifikan untuk menjamin that have crucial role to ensure the Company’s keberlanjutan perusahaan. Untuk itu, Perseroan sustainability. Therefore, the Company is committed berkomitmen memberikan imbal balik yang setara to a fair compensation based on their achievement dengan prestasi dan kinerja setiap karyawan. Imbal and performance. The reward given by the Company balik yang diberikan Perseroan berupa remunerasi is in the form of satisfactory compensation in order yang memuaskan sehingga prestasi kerja, motivasi, to improve motivation and job performance and dan kepuasan kerja karyawan terus meningkat. satisfaction.

Sejalan dengan visi GMF menjadi Top 10 MRO in the In line with GMF’s vision of becoming one of the Top World dengan revenue USD1 miliar, upaya mewujudkan 10 MRO in the World with USD1 billion in revenue, visi ini harus tercermin dari kesejahteraan karyawannya. efforts to realize this vision must be reflected in the Dalam hal ini, peningkatan kesejahteraan tidak well-being of its human capitals. Therefore, welfare hanya dilakukan melalui salary dan insentif, namun improvements consist not only of salary raises and juga dilakukan melalui benefit lain, seperti yang incentives, but also through other benefits provided berhubungan dengan investasi dan pengelolaan by companies such as those related to investments keuangan. Sistem remunerasi dan kesejahteraan and financial management. Employee remuneration karyawan di GMF telah diatur dalam Perjanjian Kerja and welfare systems are regulated in the Collective Bersama Nomor KEP.94/PHIJSK-PK/PKB/VII/2017 Bab Labor Agreement No. KEP.94/PHIJSK-PK/PKB/VII/2017 VI tentang Imbal Jasa. [GRI 103-2] Chapter VI on Returns on Services. [GRI 103-2]

Dalam memberikan remunerasi kepada karyawan, In providing remuneration to employees, GMF applies GMF menerapkan prinsip kesetaraan dalam pemberian the principle of equality in remuneration and employee remunerasi dan kesejahteraan karyawan dengan tidak welfare not regarding to the gender, but based on rank, membedakan berdasarkan jenis kelamin, melainkan performance, years of service, and results of individual berdasarkan jenjang jabatan, kinerja, masa kerja, performance evaluations. GMF has also conducted dan hasil penilaian kinerja individu. GMF juga telah a new scheme for Salary Structure and Salary Range melakukan skema baru untuk Salary Structure dan based on Salary Survey conducted by external parties Salary Range berdasarkan Salary Survey yang dilakukan by benchmarking with other companies. GMF ensures oleh pihak eksternal dengan melakukan benchmark that the Company’s remuneration system has been dengan perusahaan lain. GMF memastikan sistem implemented in accordance with Company Regulations remunerasi Perseroan telah dijalankan sesuai dengan and applicable laws and regulations. [GRI 103-3, GRI 405-2] Peraturan Perusahaan dan ketentuan perundang- undangan yang berlaku. [GRI 103-3, GRI 405-2] Komponen Remunerasi Berdasarkan Gender Remuneration Component Based on Gender 2019 2018 Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Male Female Male Female Kategori Karyawan Employee Category Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Pegawai Rasio Pegawai Rasio Pegawai Rasio Pegawai Rasio Total Ratio Jumlah Ratio Total Ratio Total Ratio Employees Pegawai Employees Employees Vice President 22 0.96 1 0.04 20 1,00 - - General Manager 100 0.86 17 0.14 100 0.87 15 0,13 Manager 329 0.90 36 0.10 352 0.90 38 0,10 Staff 4.015 0.90 455 0.10 3.785 0.90 415 0,10

188 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Komponen Remunerasi Berdasarkan Status Remuneration Component Based on Kepegawaian Employment Status Berdasarkan status kepegawaian, GMF memberikan GMF provides remuneration components/facilities komponen remunerasi/fasilitas yang lebih unggul based on employment status, with permanent terhadap karyawan tetap, namun tetap memastikan employees receiving superior benefits, while also bahwa karyawan tidak tetap juga diberikan remunerasi ensuring that contract employees are provided yang telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. with remuneration in accordance with applicable [GRI 103-2] regulations. [GRI 103-2]

Perbedaan komponen remunerasi/fasilitas antara The difference in the remuneration components/ karyawan tetap dan tidak tetap di seluruh wilayah faculities between permanent and contract employees operasional di GMF adalah sebagai berikut: [GRI 103- within GMF’s entire operational area is described in 3, 401-2] the following table: [GRI 103-3, 401-2]

Komponen Remunerasi/Fasilitas Berdasarkan Status Kepegawaian Component of Remuneration/Facility Based on Employment Status Karyawan Tidak Tetap Jenis Remunerasi/Fasilitas Karyawan Tetap No. (PKWT) Type of Remuneration/Facility Permanent Employee Contract Employee Gaji Pokok 1 √ √ Basic Salary Insentif 2 √ √ Incentive Tunjangan Allowance Tunjangan Lisensi Perawatan Pesawat Terbang 1 √ √ Aircraft Maintenance License Allowance Tunjangan Produktivitas Lisensi 2 √ √ Productivity License Allowance Tunjangan Tengah Tahun 3 √ √ Mid-Year Allowance Tunjangan Hari Raya 4 √ √ Holiday Allowance Tunjangan Jabatan Struktural 5 √ √ Position Allowance Tunjangan Pajak 6 √ √ Tax Benefit Tunjangan Kemahalan 7 √ √ Expenses Allowance Bantuan Istirahat Tahunan 8 √ √ Annual Leave Support Uang Perjalanan Dinas 9 √ √ Official Travel Money Upah Kerja Lembur 10 √ √ Overtime Wages Bantuan Uang Transport Khusus 11 √ √ Special Transport Assistance Tunjangan Kerja Shift 12 √ √ Shift Work Bonus

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 189 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Komponen Remunerasi/Fasilitas Berdasarkan Status Kepegawaian Component of Remuneration/Facility Based on Employment Status Karyawan Tidak Tetap Jenis Remunerasi/Fasilitas Karyawan Tetap No. (PKWT) Type of Remuneration/Facility Permanent Employee Contract Employee Fasilitas/Benefit Facility/Benefit Pakaian Seragam dan/atau Pakaian Kerja 1 √ √ Uniforms and/or Workwear Tiket Konsesi Pesawat Terbang 2 √ √ Aircraft Concession Tickets Asuransi Tenaga Kerja 3 √ √ Labor Insurance Asuransi Kesehatan untuk Karyawan dan Keluarga 4 √ √ Employee Family Health Insurance Fasilitas Mutasi (Uang Pindah, Perumahan/ Penggantian Perumahan) 5 √ √ Relocation Facilities (Housing/Replacement Housing, Moving Fees) Bantuan Kacamata 6 √ √ Eyewear Assistance Iuran Dana Kesehatan Pensiun 7 √ √ Pension Health Fund Contribution Program Kemudahan (Soft Loan) Ibadah Umroh/ 8 Pilgrim √ √ Support Program (Soft Loan) for Umroh/Pilgrim Worship Bantuan Kepemilikan Kendaraan (COP) 9 √ √ Vehicle Ownership Assistance (COP) Apresiasi Momen Khusus Pegawai (Pernikahan, Kelahiran Anak, dan Ulang Tahun 10 Pernikahan) √ √ Appreciation of Special Moments for Employees (Marriage, Child Birth, and Wedding Anniversary) Cuti Work Leave Cuti Tahunan 1 √ √ Annual Leave Cuti Istimewa 2 √ √ Special Leave Cuti Sakit 3 √ √ Sick Leave Cuti Diluar Tanggungan 4 √ - Independent Leave Cuti Ibadah 5 √ - Worship Leave Lain-Lain Others Iuran Pasti (Pensiun) 1 √ - Defined Benefit Plans (Pension) Penghargaan Masa Bakti 10, 20, 30, dan 35 Tahun 2 √ - Service Period Rewards for 10, 20, 30, and 35 Years Bantuan Duka Cita 3 √ √ Relief for Grief

190 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Kepatuhan GMF Terhadap Upah Compliance with Minimum Wage Minimum Sejalan dengan komitmen untuk memberikan In line the the commitment to provide prosperity kesejahteraan kepada karyawan, maka GMF GMF to employees, the Company ensures that the memberikan upah kepada karyawan tetap baru sebagai salaries received by new permanent employees of karyawan dengan golongan terendah senantiasa the lowest position level above the minimum wage berada di atas standar upah minimum regional yang standards set in the Government. In the awarding of ditetapkan oleh pemerintah. Dalam pemberian upah the wages, the Company does not distinguish from tersebut, Perseroan tidak membedakan berdasarkan male or female gender. [GRI 103-2] jenis kelamin laki-laki atau perempuan. [GRI 103-2]

Perbandingan atau rasio upah karyawan terendah The ratio of the lowest employee wages to the regional dengan upah minimum regional tahun 2019 disajikan minimum wage in 2019 is presented in the following dalam tabel berikut: [GRI 103-3, 202-1] [6.c.2)b)] table: [GRI 103-3, 202-1] [6.c.2) b)]

Gaji Karyawan Golongan Rasio Gaji Karyawan Golongan Terendah Lokasi Bisnis Terendah Upah Minimum Dibandingkan Upah Minimum No. Business Location Salary of Lowest-Level Minimum Wage Ratio of Salary of Lowest-Level Employee Employee (IDR) to Minimum Wage 1 Jakarta 4.000.000 Rp3.940.972 101,5% 2 Tangerang 4.000.000 Rp3.869.717 103% 3 Denpasar 4.820.400 Rp2.553.000 189% 4 Surabaya 4.635.000 Rp3.871.052 120% 5 Medan 4.866.750 Rp2.969.824 164% 6 Makasar 4.802.490 Rp2.941.270 163% 7 Daerah Lainnya 4.750.000 Rp2.594.838 183% Rata-rata 4.645.773 Rp2.594.838 179% Average

Cuti Melahirkan Maternity Leave Facility GMF memberikan fasilitas cuti melahirkan bagi GMF provides maternity leave facilities for female karyawan wanita untuk mengambil istirahat sebelum employees, allowing them to take some time off dan setelah melahirkan (maternity leave) selama before and after delivery up to a maximum of three maksimum tiga bulan. Fasilitas tersebut telah diatur months. This is in accordance with the regulations set secara formal dalam PKB Perusahaan Bab IV Hubungan in the Collective Labor Agreement on Chapter IV of Industrial Pasal 27 tentang Cuti Khusus Karyawati. Industrial Relations, Article 27 regarding Special Leave Selain itu, GMF juga memberikan izin meninggalkan for Employees. GMF also grants a two-day work leave pekerjaan selama dua hari kepada karyawan laki-laki to male employees if their wife gives birth (paternity apabila istrinya melahirkan (paternity leave). Dengan leave). With the leave, the employee should be able adanya cuti maupun izin tersebut, maka karyawan to prepare for the birth of their child. [GRI 103-2] dapat menyiapkan proses kelahiran anaknya dengan baik. [GRI 103-2]

Selama tahun 2019, sebanyak 70 karyawan wanita During 2019, as many as 70 female employees exercised menggunakan hak maternity leave dan 100% kembali their maternity leave rights and all of whom have bekerja dalam setelah masa cuti melahirkan selesai. returned to work after their leave period expired. Sedangkan jumlah karyawan pria yang mengambil izin Meanwhile, as many as 419 male employees exercised meninggalkan pekerjaan (paternity leave) sebanyak their paternity leave rights and have returned to work. 419 orang dan mereka telah kembali bekerja. [GRI [GRI 103-2, GRI 401-3] 103-3, GRI 401-3]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 191 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

PROGRAM PENSIUN Pension Program

Sebagai bentuk tanggung jawab dan penghargaan As a form of responsibility and appreciation to kepada karyawan yang telah mendedikasikan diri employees who have dedicated themselves to the kepada Perseroan, maka GMF melakukan pengelolaan Company, GMF manages their retirement welfare by kesejahteraan karyawan dengan memberikan jaminan providing pension insurance. The Company implements pada masa pensiun. Perseroan mengimplementasikan a defined contribution pension plan with the aim program pensiun iuran pasti dengan tujuan memberikan of providing income continuity for participants and kesinambungan penghasilan bagi peserta dan pihak eligible parties. The policy on pension plan of GMF has yang berhak. Kebijakan program pensiun GMF telah been regulated in PB-06-011 regarding Termination of diatur dalam PB-06-011 Pemutusan Hubungan Kerja Work Relations and Collaborative Labor Agreement dan Perjanjian Kerja Bersama antara PT GMF Aero between PT GMF Aero Asia Tbk and GMF Employees Asia Tbk dengan GMF Employees Club (GEC) Periode Club (GEC) of the2017-2019 Period. [GRI 103-1] 2017-2019. [GRI 103-1]

Adapun jenis pensiun GMF adalah: [GRI 103-2] The types of GMF pension plans are: [GRI 103-2] 1. Pensiun Normal Usia 56 Tahun 1. Normal Pension Age of 56 years old 2. Pensiun Dipercepat (usia 46 Tahun ke atas) 2. Accelerated Pension (46 years old and above) 3. Pensiun Ditunda (usia 46 Tahun ke bawah) 3. Delayed Pension (46 years old and under) 4. Pensiun Sekaligus (Masa kerja di bawah 3 tahun) 4. Pension Lump-sum (Tenure of under 3 years)

Skema pembayaran iuran pasti dipotong dari gaji The payment scheme defined contribution is deducted karyawan sebesar 2% dan dari perusahaan 6%. Dana from the employee’s salary by 2% and from the tersebut akan dikembangkan dan dikembalikan kepada Company by 6%. The funds will be developed and karyawan dengan pola pengambilan sekaligus atau returned to employees with a scheme of lump-sum or bulanan ketika karyawan menyatakan berhenti. Di monthly when employees declare to retire. In addition, samping itu, GMF juga mengikutkan karyawannya GMF includes its employees in the Pension Insurance pada program Jaminan Pensiun (JP) dari BPJS (JP) program from BPJS Ketenagakerjaan whose fees Ketenagakerjaan yang iurannya 2% dari Perseroan are deducted from the Company by 2% and from dan 1% dipotong dari gaji karyawan. Batas paling employee’s salaries by 1%. The highest wage limit used tinggi upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan as the basis for calculation by BPJS Ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah sebesar Rp7 juta. is Rp7 million. [GRI 201-3] [GRI 103-3, 201-3]

Selama tahun 2019, sebanyak 124 karyawan GMF In 2019, there were 85 employees of GMF retiring Pensiun Normal. Total iuran yang dibayarkan ke Dana normally. The total contribution paid to Dana Pensiun Pensiun Garuda Indonesia dalam periode Januari- Garuda Indonesia in the period January-December Desember 2019 Rp41.820.079.824,-, terdiri dari 2019 was Rp41,820,079,824, consisting of employee iuran pegawai sebesar Rp10.461.221.493 dan iuran contributions of Rp10,461,221,493 and Company’s perusahaan sebesar Rp31.358.858.331. [GRI 103-3, 201-3] contributions of Rp31,358,858,331. [GRI 201-3]

Uraian Penerimaan Description Acceptance Cuti Tahunan Bulanan Annual Leave Monthly Cuti Istimewa Sekaligus Special Leave Once Cuti Sakit <15 Sekaligus Sick Leave <15 Once

192 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Uraian Penerimaan Description Acceptance Cuti Diluar Tanggungan 15< Bulanan Unpaid Leave 15

EVALUASI MANAJEMEN TERHADAP Evaluation on HUMAN CAPITALS PENGELOLAAN SDM Management

Survei Efektivitas Karyawan Employee Effectiveness Survey

Untuk mengetahui tingkat produktivitas, loyalitas, dan In order to understand the level of productivity, loyalty, keterikatan karyawan, Perseroan melakukan Survei and attachment of employees, the Company conducts Efektivitas Karyawan (Employee Effectiveness Survey) an Employee Effectiveness Survey once every 2 (two) setiap 2 (dua) tahun sekali. Dalam melaksanakan survei, years. In conducting the survey, the Management Manajemen menggunakan EES sebagai alat diagnostik utilize EES as a diagnostic tool for designing initiative untuk mendesain program dan strategi inisiatif terkait programs and strategies related to engagement engagement dan enablement yang akan berpengaruh and enablement that will affect the Company’s pada kinerja perusahaan. Efektivitas karyawan akan performance. Employee effectiveness will improve in membaik sejalan dengan membaiknya engagement line with the growth of engagement and enablement. dan enablement. Hal ini tentunya akan berdampak This certainly will have an impact on Company’s terhadap produktivitas dan kinerja. productivity and performance.

Selama periode bulan Agustus 2019, Employee During the period of August 2019, the 2019 Employee Effectiveness Survey 2019 telah dilaksanakan, dimana Effectiveness Survey was conducted, in which survey pengambilan data survei dilaksanakan dari tanggal 5 data collection was conducted from August 5, 2019 Agustus 2019 sampai dengan 23 Agustus 2019. Hasil to August 23, 2019. The results of the 2019 Employee Employee Effectiveness Survey 2019 ini menghasilkan Effectiveness Survey produced an Index of 67.5%. Index sebesar 67,5%. Hasil Employee Effectiveness Survey (%) Employee Effectiveness Survey Results (%) 2019 2017 2015 2013 2011 Employee Effectiveness Index 67.5* 74,5* 71* 74,70 75,76

*Hasil ini merupakan gabungan antara Employee Engagement Index dan Employee Enablement Index * This result is a combination of the Employee Engagement Index and the Employee Enablement Index

Setelah mendapatkan hasil survei di atas, GMF After obtaining the survey results above, GMF melakukan tindak lanjut dari hasil survei sebagai immediately follows up on the survey results as a bentuk perbaikan yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan form of continuous improvement. Such action was dengan diadakannya perumusan program intervensi carried out through the formulation of intervention untuk dilakukan di tahun 2020. program which will be implemented in 2020.

Mekanisme Penanganan Pengaduan Mechanism of Employee Complaint Karyawan Management Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Karyawan The Policy of Employee Complaint Management merupakan sistem yang dapat dijadikan media is a system that serves as a medium for reporting bagi saksi pelapor/karyawan untuk menyampaikan witnesses/employees to convey information about informasi mengenai keluhan yang terjadi. Kebijakan complaints. This policy has been stipulated in Article tersebut telah tercantum dalam Pasal 54 Perjanjian 54 of the Collective Labor Agreement between

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 193 Sumber Daya Manusia Unggul Sebagai Penggerak Excellent Human Capital As The Drivers

Kerja Bersama antara GMF dengan Serikat Karyawan. GMF and the Labor Union. The article stated that Di dalam pasal tersebut disebutkan bahwa keluh employees’ complaints can be categorized into two kesan karyawan dapat dikelompokkan dalam dua types, namely: [GRI 103-2] jenis, yaitu: [GRI 103-2] 1. Keluh kesah yang tidak terkait dengan hubungan 1. Complaints that are not related to industrial industrial, misalnya masalah keluarga, kepentingan relations, such as family issues, personal interests Pribadi dengan pihak lain dan hubungan antar with other parties and relationships among karyawan. Apabila tidak terkait dengan hubungan employees. If the submitted complaints are industrial, diselesaikan dengan pembinaan dan included in this category, the settlement is carried konseling. out through counseling and coaching. 2. Keluh kesah yang terkait dengan hubungan 2. Complaints related to industrial relations, namely industrial, yaitu keluh kesah yang terkait dengan those associated with the implementation of pelaksanaan syarat-syarat kerja, pelaksanaan employment terms, implementation of work norma kerja, hubungan kerja antara Perseroan norms, work relationship between the company and dengan Karyawan dan kondisi kerja di Perseroan. employees, and work conditions in the Company.

Untuk menangani keluh kesah yang terkait dengan To manage complaints related to industrial relations, hubungan industrial, karyawan dapat menulis keluh employees may write their complaints on the available kesahnya pada formulir yang tersedia. Penanganan/ forms. Complaints management/ settlement are penyelesaian keluh kesah dilakukan secara bertahap made through a step-by-step protocol as follows: yaitu:

Dengan pengelolaan yang baik terhadap praktik With proper management of the Company’s ketenagakerjaan dan hubungan industrial Perseroan, employment practices and industrial relations, in selama tahun 2019 GMF tidak pernah mengalami 2019 the Company never received any employment- pengaduan karyawan terkait ketenagakerjaan dan related or industrial relationship-related complaints. hubungan industrial. Di samping itu, tidak terdapat Also, no incidents of human rights violations, including insiden pelanggaran hak asasi manusia termasuk incidents of discrimination ever happened within the insiden diskriminasi yang terjadi lingkungan Perseroan. Company’s environment. [GRI 103-3, GRI 406-1] [GRI 103-3, GRI 406-1]

194 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Bagi GMF, penciptaan lingkungan kerja yang sehat dan aman merupakan prioritas dengan tujuan akhir adalah tercapainya angka kecelakaan kerja nol (zero accident), serta tidak adanya penyakit akibat kerja. For GMF, the creation of a healthy and safe work environment is a priority with the ultimate goal is to zero accidents, as well as the absence of work-related illnesses.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 195 Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

GMF meyakini bahwa tempat kerja yang sehat dan GMF believes that a healthy and safe workplace has aman berpengaruh signifikan terhadap etos kerja a significant effect on employee work ethics. If the karyawan. Apabila etos tersebut mampu dijaga dan ethos can be maintained and developed collectively, dikembangkan secara kolektif, hal itu akan mendorong the Company’s optimal performance will then be pencapaian kinerja Perseroan secara optimal. Dalam encouraged and achieved. In this report, the workplace laporan ini, tempat kerja termasuk di dalamnya includes the work environment, including everything adalah lingkungan kerja, yaitu segala sesuatu yang around the employee that can influence them in ada di sekitar karyawan yang dapat mempengaruhi carrying out the tasks assigned to them. [GRI 103-1] mereka dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. [GRI 103-1]

Bagi Perseroan, penciptaan lingkungan kerja yang sehat For the Company, the creation of a healthy and safe dan aman merupakan prioritas dengan tujuan akhir work environment is a priority with the ultimate goal adalah tercapainya angka kecelakaan kerja nol (zero being the achievement of a zero accident rate, and accident), serta tidak adanya penyakit akibat kerja. the absence of work-related diseases. Principles of GMF berprinsip, kecelakaan kerja atau penyakit akibat GMF, work accidents or occupational diseases in any kerja dalam bentuk apapun harus dicegah karena form must be prevented because they can reduce bisa mengurangi produktivitas kerja, menimbulkan work productivity, cause moral and material harm, kerugian secara moral dan material, bahkan bisa and even cause death. menyebabkan kematian.

Untuk mewujudkan angka kecelakaan kerja nol, maka To realize the zero work accident rate, the GMF strives GMF mengupayakan seoptimal mungkin agar setiap as optimally as possible so that every procedure prosedur dan tahapan kerja dijalankan sesuai aturan and stage of work is carried out according to the dan pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). rules and guidelines of Occupational Health and Hal itu berlaku untuk semua entitas yang terlibat Safety (OHS). This applies to all entities involved dalam operasional dan mata rantai Perseroan, mulai in the operations and links of the Company, from dari karyawan, manajemen, hingga para mitra kerja. employees to management to business partners. Hal yang tidak kalah penting, semua pihak harus Equally important, all parties must build a culture of membangun budaya sadar K3 dan diimplementasikan OHS awareness and be implemented in daily practice. dalam praktik sehari-hari.

Kebijakan Pengelolaan Keselamatan Policy of Occupational Health and dan Kesehatan Kerja [GRI 103-2] Safety Management [GRI 103-2]

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang As a company engaged in the field of aircraft perawatan, perbaikan, dan overhaul pesawat udara, maintenance, repair, and overhaul, GMF realizes GMF menyadari pentingnya implementasi K3 di the significance of implementation of Occupational semua lini. Pandangan tersebut dipengaruhi oleh Health and Safety (OHS) Management System and adanya hazard dalam proses pelaksanaan aktivitas the Environmental Management System. This view bisnis yang berpotensi menimbulkan dampak is influenced by the presence of hazards in the negatif bagi karyawan, seperti penyakit akibat kerja implementation process of its business activities hingga kecelakaan kerja. Komitmen Perseroan untuk with the potential to impact negatively on its memenuhi prinsip K3 mengacu pada sejumlah employees, such as work-related illnesses to accidents

196 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

peraturan dan perundang-undangan yang mengatur at workplace. The Company is committed to fulfill tentang K3, antara lain: [GRI 103-2] the principles of OHS by referring to the laws and regulation that regulates OHS, including: 1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang 1. the Law No. 1 of 1970 regarding Work Safety, Keselamatan Kerja 2. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang 2. the Law No. 23 of 1992 regarding Health, Kesehatan 3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang 3. the Law No. 13 of 2003 regarding Manpower, Ketenagakerjaan 4. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang 4. Presidential Decree No. 22 of 1993 regarding Penyakit yang Timbul Akibat Hubungan Kerja Occupational-related illness, 5. OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety 5. OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Management System-Requirements Safety Management System-Requirements 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6. the Regulation of Government of the Republic of 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Indonesia No. 50 of 2012 regarding Occupational Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Health and Safety Management System, 7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik 7. Regulation of Ministry of Manpower, Republic of Indonesia Nomor: PER.04/MEN/1987 tentang Indonesia, No. PER.04/MEN/1987 regarding the Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Advisory Committee for the Health and Safety Kerja (P2K3) serta Tata Cara Penunjukan Ahli (P2K3) as well as the Procedure regarding the Keselamatan Kerja. Appointment of Work Safety Specialist.

Selain itu, GMF juga telah memiliki kebijakan sendiri In addition, GMF has its own policies related to OHS terkait pengelolaan K3 yang tertuang dalam Perjanjian management stipulated in the Collective Labor Kerja Bersama periode 2017-2019, Health, Safety, and Agreement of 2017-2019 period, namely the Health, Environment Policy (HSE Policy), Sistem Manajemen Safety, and Environment Policy (HSE Policy), and Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang tertuang Occupational Health and Safety Management System dalam Health, Safety, and Environment Management as stipulated in Health, Safety, and Environment Manual serta beberapa prosedur terkait K3 dan formulir Management Manual, as well as several other OHS- penunjangnya. related procedures and supporting forms.

Tantangan dan Strategi Pengelolaan Challenges and Strategies in Managing K3 Occupational Health and Safety

Tantangan Challenges Kegiatan usaha GMF, terutama di Area Hanggar 1, 2, GMF’s business activities, especially in the Hangar 3, dan 4, memiliki risiko kesehatan dan keselamatan, 1, 2, 3, and 4 area, pose potential health and safety baik kepada karyawan maupun terhadap aset risks to employees as well as to the Company’s Perseroan. Oleh sebab itu, GMF berkomitmen untuk assets. Therefore, GMF is committed to placing the melakukan pengelolaan K3 sebagai salah satu upaya management of health and safety as one requirement yang mendasar. Komitmen ini diambil karena setiap that is required to be implemented. Every work-related kecelakaan kerja tidak hanya menimbulkan kerugian accident not only causes direct loss, but also leads secara langsung, namun juga bisa menimbulkan to a significantly larger indirect loss, for instance kerugian secara tidak langsung yang jauh lebih besar, in the form of negative impact to the Company’s seperti menurunnya reputasi Perseroan, hilangnya reputation, the loss of productive work hours, or jam dan hari kerja, menimbulkan tuntutan hukum potential lawsuits, and others. GMF has mapped dan sebagainya lainnya. Untuk meminimalkan risiko the health and safety risks in the Company’s area of kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja, GMF operations and has planned the appropriate mitigation telah melakukan pemetaan area kerja serta menyusun programs, as presented in the table below: [GRI 103-3, perencanaan program terbaik, sebagaimana tabel GRI 403-2, GRI 403-3] berikut: [GRI 103-3, GRI 403-2, GRI 403-3]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 197 Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

Jenis Pekerjaan dengan Risiko Tinggi berdasarkan Wilayah Kerja [GRI 103-3] Types of Work with High Risk Based on Work Area [GRI 103-3] Wilayah Jenis Pekerjaan dengan Risiko Tinggi Area Type of Work with High Risk Hanggar 1 Hanggar 2 Working at high, Remove and assembly heavy part (Engine, flaps, Landing Gear, etc.), welding aircraft engine, Radiation (only if NDT test take place in hangar), Hydraulic Function Test, Plug unplug electrical Hanggar 3 ground source. Hanggar 4 Painting, loading heavy part, release pressure in tire, machining (rotary machine TBR), welding, Workshop 1 Plating process TCW, Operation Boiler, Radiation in NDT Lab Workshop 2 Release and Refill pressurize Tube, electrical testing component Facility Maintenance in Generator and Motor room Material Building Load unload heavy part Welding, working at High, Rotary machine, thermal spray (hot work), Sanding and Painting, Electrical GSE testing Radiation in NDT Test, Chemical exposure in cleaning, Hot Work thermal Spray, Rotary machine, welding, Engine Shop Assembly disassembly engine and APU, welding Test Cell Fire and explosion in testing APU and Engine Chemical Store Loading unloading, Fire and exposure chemical Learning Service Machining activity Apron Working at high

Peta Area dengan Risiko Potensi Bahaya Tinggi Areas with High Danger Potential Risk

Daerah atau tempat kerja dengan risiko bahaya tinggi Areas or workplaces with high risk of danger

Daerah atau tempat kerja dengan risiko menengah Areas or workplaces with middle risk of danger

198 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

Berdasarkan peta di atas, area dengan marking In the map above, the area with dark blue marking berwarna biru tua merupakan daerah atau tempat are high risks work locations, which are in Hangar kerja dengan risiko bahaya tinggi, yaitu di Area Hanggar 1, 2, 3, and 4. In these locations, GMF has provided 1, 2, 3, dan 4. Pada area-area tersebut, GMF telah optimal health and safety facilities and equipment memberikan fasilitas keselamatan dan kesehatan to reduce the potentialoccurrence of work-related kerja yang optimal untuk menghindari terjadinya accidents. risiko kecelakaan kerja.

Strategi Strategies Untuk menghadapi tantangan di atas, GMF telah To address the above challenges, GMF has prepared menyusun beberapa strategi, di antaranya: [GRI 103-2] several strategies, among others: [GRI 103-2] 1. Menaati peraturan perundangan dan persyaratan 1. Comply with laws and other requirements that lainnya yang berlaku terkait Keselamatan dan are required for Occupational Health and Safety Kesehatan Kerja (K3) dengan melaksanakan (OHS) by implementing OHS management as well pengelolaan K3 serta mengevaluasi penaatan as the obligation to comply with regulations for peraturan tersebut untuk selanjutnya dilakukan further assessment or measurement periodically penilaian atau pengukuran secara berkala untuk to see its success. melihat keberhasilannya. 2. Melakukan pemantauan lingkungan kerja 2. Monitoring the work environment based on berdasarkan regulasi dari Peraturan Menteri regulations from the Indonesian Minister Ketenagakerjaan Indonesia, yang meliputi of Manpower Regulation, which includes pengukuran pencahayaan, iklim kerja, tingkat measurements of lighting, work climate, noise kebisingan, ergonomi, serta tingkat stress kepada level, ergonomics, and stress levels to employee perwakilan/sampel karyawan. representatives / samples. 3. Melakukan pengenalan Sistem Manajemen 3. Introducing the Occupational Safety and Health Keselematan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada Management System (OHS) to new employees karyawan baru (orientation training). (orientation training). 4. Mengomunikasikan penerapan Sistem Manajemen 4. Communicating the application of the Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ke seluruh Occupational Safety and Health Management insan profesional GMF. System (OHS) to to all employees. 5. Melaksanakan sharing session terkait Keselamatan 5. Carrying out sharing sessions related to dan Kesehatan Kerja di seluruh dinas di GMF serta Occupational Health and Safety in all offices in melaksanakan safety toolbox meeting kepada GMF and conducting safety toolbox meetings to kontraktor dan vendor yang bekerja di area GMF. contractors and vendors who work in the GMF area. 6. Melaksanakan audit internal Sistem Manajemen 6. Carry out an internal audit of the K3 Management K3 di seluruh dinas di GMF. System in all units in the GMF. 7. Mengevaluasi hasil identifikasi dan penilaian risiko 7. Evaluate the results of identification and risk dari seluruh kegiatan yang dilakukan di GMF serta assessment of all activities carried out at GMF mengupayakan pengendalian tambahan untuk and seek additional controls to reduce the risk mengurangi risiko dari kegiatan tersebut. of these activities. 8. Melaksanakan penilaian implementasi program 5R 8. Carry out an assessment of the implementation of (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant) di seluruh the 5R program (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, area GMF yang dilakukan oleh Tim 5R yang terdiri Replant) in all GMF areas conducted by the 5R dari perwakilan masing-masing dinas. Team consisting of representatives from each department. 9. Melakukan program 5R corporate dengan 9. Conduct a corporate 5R program by implementing pelaksanaan progress report mingguan. a weekly progress report. 10. Melaporkan kegiatan Panitia Pembina Keselamatan 10. Reporting the activities of the GMF Occupational dan Kesehatan Kerja (P2K3) GMF kepada Dinas Health and Safety Committee (P2K3) to the City Ketenagakerjaan Kota Kota Tangerang dan Provinsi of Tangerang City and Banten Province Manpower Banten. Office.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 199 Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

Sistem Pengelolaan K3 [GRI 103-2] Occupational Health and Management System [GRI 103-2] Sistem pengelolaan K3 di GMF merujuk pada standar OHS Management sistem in the Company is referring yang berlaku secara nasional maupun internasional. to national and international standards. The local Standar nasional antara lain Peraturan Pemerintah standard includes the Government Regulation No. 50 (PP) No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem of 2012, regarding the Implementation of Occupational Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Health and Safety Management System (SMK3). The Perseroan terkena kewajiban menerapkan sistem ini Company is obliged to implement this system since karena jumlah karyawannya lebih dari 100 orang atau the Company has more than 100 employees or has mempunya tingkat potensi yang tinggi, seperti diatur a high level of potential, as stipulated in article 5, dalam pasal 5, ayat 1 dan 2. Sebagai perusahaan paragraphs 1 and 2. As an MRO company with more MRO yang memiliki lebih dari 100 karyawan dan risiko than 100 employees and a fairly high work risk, GMF kerja yang cukup tinggi, maka GMF berkomitmen is committed to implementing OHS Management untuk menerapkan SMK3 secara konsisten dan System consistently and continuously by providing berkesinambungan melalui penyediaan berbagai a variety of work safety equipment for all employees, peralatan keselamatan kerja yang diperuntukkan untuk especially those working in Hangar operations. Aside seluruh karyawan, terutama bagi yang bekerja pada from PP No. 50 of 2012 regarding Implementation kegiatan operasi di Hanggar. Selain mengacu pada of Occupational Safety Management System, the PP No. 50 Tahun 2012 tentang SMK3, Perseroan juga Company refers to the international OHS standards menggunakan standar pelaksanaan K3 internasional, and implements, namely the Occupational Health yaitu Occupational Health & Safety Management System & Safety Management System (OHSAS) 18001:2007. (OHSAS) 18001:2007.

Panitia Pembina Keselamatan dan Occupational Health and Safety Kesehatan Kerja Advisory Committee

Selain menerapkan SMK3, GMF yang memiliki karyawan Along with the implementation of SMK3, GMF as a lebih dari 100 orang, juga terkena kewajiban untuk company with more than 100 employees, is obliged membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan to form an advisory committee for the health and Kesehatan Kerja (P2K3), sebagaimana diatur dalam safety aspect in the Company (P2K3), as regulated in Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia the Regulation of Ministry of Manpower No. PER.04/ Nomor: PER.04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina MEN/1987 regarding the Advisory Committee for the Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) serta Tata Health and Safety (P2K3) as well as the Procedure Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja. P2K3 regarding the Appointment of Work Safety Specialist. merupakan badan pembantu yang merupakan The P2K3 is an assissting unit that also acts as wadah kerjasama antara Perseroan dan karyawan a collaboration unit between the company and untuk mengembangkan kerja sama dalam penerapan employees that aims to develop the cooperation keselamatan dan kesehatan kerja. Pembentukan P2K3 in the implementation of OHS. The P2K3 was bertujuan untuk memastikan pengawasan terhadap established with the aim of providing supervision kepatuhan dan pelaksanaan K3 di lingkungan GMF. on the compliance with and implementation of OHS [GRI 103-2] within the Company. [GRI 103-2]

Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Based on the Decree of the Head of the Banten Transmigrasi Provinsi Banten Nomor 188.4/3/504-DTKT Province Manpower and Transmigration Office /P2K3/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Number 188.4 / 3/504-DTKT / P2K3 / XII / 2019 dated Susunan Pengurus Panitia Pembina Keselamatan dan 31 December 2019 concerning The Composition Kesehatan Kerja (P2K3) PT Garuda Maintenance Facility of the Occupational Health and Safety Advisory AeroAsia Tbk, telah mengesahkan struktur organisasi Committee (P2K3) of PT Garuda Maintenance Facility

200 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

P2K3 perusahaan. Penanggung jawab Pengurus P2K3 AeroAsia Tbk, has approved the Company’s P2K3 adalah Direktur Utama GMF, Tazar Marta Kurniawan. organizational structure. The person in charge for Pengurus P2K3 diketuai oleh Asep Kurnia yang juga the P2K3 management is the GMF’s CEO, Tazar Marta merupakan Direktur Human Capital & Corporate Affairs Kurniawan. The P2K3 Board is chaired by Asep Kurnia dengan anggota berjumlah 24 orang, yang merupakan who is also the Director of Human Capital & Corporate Vice President (VP) dari masing-masing Dinas yang Affairs with a total of 24 members, who are Vice ada di perusahaan. Detail struktur organisasi P2K3 Presidents (VPs) of each Service in the company. Details GMF tahun 2019 dapat dilihat pada bagan di bawah of the P2K3 GMF organizational structure in 2019 ini: [GRI 103-3, GRI 403-1] can be seen in the chart below: [GRI 103-3, GRI 403-1]

Ketua P2K3 | Head of P2K3 Asep Kurnia

Sekretaris P2K3 | Secretary of P2K3 Putri Sayekti

Business & Human Capital & Finance Line Operation President & CEO Base Operation Corporate Affairs

VP Line VP Widebody Base VP Human Capital VP Quality VP Accounting Maintenance Maintenance Management Assurance & Safety

VP Treasury VP Outstation Line VP Narrowbody VP Learning VP Internal Audit Management Maintenance Base Maintenance Services

VP Cabin VP Financial VP Corporate VP Corporate Maintenance VP Engine Services Analysis Affairs & HSE Secretary & Legal Services

VP Corporate VP Enterprise Risk VP Engineering VP Component VP Procurement Strategy & Business Management Services Services Development

VP Logistic, VP Sales & Bonded & Material Marketing Services

VP Information & VP Aircraft Communication Support & Power Technology Services

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 201 Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

Pengurus P2K3 mempunyai tugas untuk memberikan P2K3 management has the duty to provide advice saran dan pertimbangan, baik diminta maupun tidak and consideration, whether requested or not, to kepada pengusaha atau pengurus terkait keselamatan employers or management related to occupational dan kesehatan kerja (K3). Adapun peran dan fungsi safety and health (OHS). The roles and functions of anggota P2K3 adalah sebagai berikut: P2K3 members are as follows: 1. Menghadiri pertemuan P2K3; 1. Attending P2K3 meetings; 2. Memberikan kontribusi berupa ide, masukan dan 2. Contribute in the form of ideas, input and pengalaman terkait K3; experiences related to K3; 3. Mengumpulkan dan melaporkan informasi seluruh 3. Collect and report information on all assignments penugasan pada pertemuan P2K3; at the P2K3 meeting; 4. Penilaian terhadap aspek K3; 4. Evaluation of OHS aspects; 5. Mengumpulkan dan menganalisis masukan dari 5. Collect and analyze input from personnel related personel terkait aspek K3; to OHS aspects; 6. Menyampaikan informasi terkait hasil pertemuan 6. Delivering information related to the results of the P2K3 kepada seluruh personel di area kerja masing- P2K3 meeting to all personnel in their respective masing; dan work areas; and 7. Melaksanakan inspeksi dan investigasi terkait 7. Carry out inspections and investigations related aspek K3 to OHS aspects

Topik K3 dalam Perjanjian Kerja Occupational Health and Safety Bersama Topics in Collecti ve Labor Agreement

GMF menyadari bahwa K3 adalah kewajiban dan GMF realizes that OHS is a shared obligation and tanggung jawab bersama. Untuk itu, bersama responsibility. To that end, together with employee perwakilan karyawan, Perseroan menandatangani representatives, the Company signed a Collective Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2017-2019 yang Labor Agreement (PKB) 2017-2019 which contained memuat sejumlah pasal terkait topik K3. Pasal-pasal a number of articles related to the OHS topic. These tersebut, antara lain, mengatur tentang waktu kerja, articles, among others, regulate working time, overtime waktu kerja lembur, penghasilan pada masa sakit, dan work, income during illness, and welfare facilities. fasilitas kesejahteraan. Selain itu, Topik K3 secara Furthermore, OHS Topics are specifically stipulated in a khusus juga dicantumkan dalam Bab tersendiri, yaitu certain Chapter, including Chapter VII of Occupational Bab VIII Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Secara Health and Safety. Overall, the OHS topics stated keseluruhan, topik K3 yang tercantum dalam PKB in the Agreement cover 16 articles out of a total of terdapat 16 pasal dari 88 pasal atau 18,18% dari 88 articles, or 18.18% of the overall topics of the keseluruhan topik yang tercakup dalam PKB. [GRI agreement. [GRI 103-3, GRI 403-4] 103-3, GRI 403-4]

202 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

Topik K3 dalam PKB OHS Topics in Collective Labor Agreement Pasal Dalam PKB Topik K3LL Uraian dalam PKB Article in Collective OHS Topics Description in Collective Labor Agreement Labor Agreement Pasal 21 Waktu Kerja Article 21 Work hours Pasal 22 Waktu Istirahat Menyusui Bagi Karyawati Article 22 Nursing Break for Female Employees Pasal 23 Waktu Kerja Lembur Article 23 Overtime Pasal 24 Hari Libur Resmi Article 24 Official Holidays Pasal 25 Waktu Istirahat dan Cuti Article 25 Break Time and Work Leave Pasal 27 Cuti Khusus Karyawati Article 27 Special Leave for Female Employees Pasal 28 Fasilitas Khusus Ruang Menyusui dan Perawatan Bayi Article 28 Special Facility of Nursery and Baby Care Room Pasal 42 Jenis Pemutusan Hubungan Kerja Article 42 Type of Employment Termination Jaminan perlindungan, Pasal 49 Pemutusan Hubungan Kerja karena Meninggal Dunia keselamatan dan Article 49 Employment Termination due to Death kesehatan pekerja Guarantee of protection, safety, Pasal 51 Hak-hak Kepegawaian and health of workers Article 51 Employee Rights Pasal 61 Penghasilan Pada Masa Sakit Article 61 Income during Extended Sick Leave Pasal 67 Upah Kerja Lembur Article 67 Overtime Payment Pasal 76 Pemberian Fasilitas Kesejahteraan Article 76 Provision of Welfare Facilities Pasal 77 Jenis Fasilitas Kesejahteraan Article 77 Types of Welfare Facilities Pasal 85 Manajemen K3 Article 85 OHS Management Pasal 86 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Article 86 Occupational Health and Safety Programs Lampiran IV Besarnya Uang Pesangon Attachment IV Amount of Severance Payment Lampiran X Program Kesehatan Pensiunan Attachment X Pension Health Program

Program Pengelolaan K3 Occupational Health and Safety [GRI 103-2] Management Program [GRI 103-2]

Sebagai komitmen dalam menerapkan K3, GMF As a commitment to implement OHS, GMF routinely secara rutin menjalankan berbagai program safety carries out various safety and healthy programs, such and healthy, seperti health talk di setiap dinas, self as health talk in each unit, self measurement, health measurement, seminar kesehatan, mapping hazard seminars, hazard mapping and mitigation, as well dan mitigasinya, serta jalan sehat atau sepeda sore. as green walk or afternoon bicycles. Regulations, Peraturan, perundangan dan persyaratan lainnya laws and other applicable requirements relating to

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 203 Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

yang berlaku terkait Keselamatan, Kesehatan Kerja Safety, Occupational Health and the environment by dan lingkungan dengan melaksanakan Safety Patrol, implementing Safety Patrol, Safety Induction, waste Safety Induction, pengelolaan limbah, pengelolaan management, management of safety performance safety performance (jam kerja aman), wajib ditaati (safe working hours), must be obeyed by all GMF oleh segenap karyawan GMF tanpa terkecuali. employees without exception.

Evaluasi penataan peraturan tersebut juga dilakukan Evaluation of the regulation structuring is also carried untuk selanjutnya dilakukan penilaian/pengukuran out for further periodic assessments / measurements secara berkala untuk melihat keberhasilannya, to see its success, including evaluating Hazard termasuk melakukan evaluasi Hazard Indentification, Identification, Risk Assessment, and Determining Risk Assesment, and Determining Control (HIRADC) dari Control (HIRADC) of all GMF activities. seluruh kegiatan GMF.

Untuk mewujudkan target angka kecelakan kerja nihil, In order to achieve the target of zero occupational GMF telah melakukan berbagai program keselamatan accident rate, GMF conducts numerous programs that kerja selama tahun 2019 sebagai berikut: [GRI 103-3] support OHS through out 2019, as follows: [GRI 103-3]

Target Program Sasaran Program Manajemen K3L Manajemen K3L No Target Management program of OHSE Target of Management Program of OHSE

29 Unit/area terlaksana audit HSE (100%) Audit Internal HSE 2019 November 2019 1 29 Unit/area carried out HSE audits (100%) 2019 HSE Internal Audit November 2019

80% HSE Performance Indicator terpenuhi (24 Dinas) Desember 2019 2 HSE Performance Indicator 80% of HSE Performance Indicators fulfilled (24 offices) December 2019

Pelaksanaan ERP exercise setahun sekali Desember 2019 3 ERP drill simulation 2019 ERP exercise is carried out once a year December 2019

300 personil mengisi QHSE Survey Program QHSE Survey 2019 Desember 2019 4 300 personnel complete the QHSE Survey 2019 QHSE Survey Program December 2019

Pengukuran lingkungan kerja sebanyak 2 kali Program pengukuran lingkungan setahun (per semester) kerja Desember 2019 5 Measuring the work environment twice a year (per Measuring the work environment December 2019 semester) Program

Pengukuran hasil pengolahan air limbah (IWWT) Program pengukuran kualitas sebanyak 12 kali setahun (per bulan) pengolahan air limbah Desember 2019 6 Measuring the results of wastewater treatment (IWWT) Measuring the quality of waste water December 2019 12 times a year (per month) Program

240 laporan ketidaksesuaian disampaikan oleh QHSE Inspector setiap bulan Desember 2019 7 QHSE Patrol 240 non-conformity reports are submitted by QHSE December 2019 Inspector every month

HIRADC & IADL tersedia untuk 29 Dinas Juni 2019 8 Review HIRADC & IADL HIRADC & IADL are available for 29 Division June 2019

Pengangkutan limbah B3 dilaksanakan maksimal 3 bulan sekali oleh provider berizin Pengelolaan Limbah B3 Desember 2019 9 Transportation of B3 (Hazardous and Toxic Waste) Hazardous and Toxic Waste December 2019 waste is carried out a maximum of 3 months by an Management authorized provider

204 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

Target Program Sasaran Program Manajemen K3L Manajemen K3L No Target Management program of OHSE Target of Management Program of OHSE 10 video promotif & preventif tersedia dan disampaikan kepada personil Desember 2019 10 HSE Visual Promotion 10 promotive & preventive videos available and December 2019 delivered to personnel

Management Review 2019 terlaksana pada bulan QHSE Management Review 2019 Januari - Februari 2019 (berdasarkan kinerja 2018) Februari 2019 11 The 2019 Management Review was carried out in 2019 QHSE Management Review February 2019 January - February 2019 (based on 2018 performance) 29 tanaman mewakili Direksi dan masing-masing Penghijauan September 2019 12 Dinas Greening September 2019 29 plants representing the Directors and each Unit

70% project memenuhi aspek QCD Desember 2019 13 Project Management 70% of projects meet the QCD aspects December 2019

5 personel melaksanakan recurrent training Desember 2019 14 Training First Aider 2019 5 personnel carry out recurrent training December 2019

Penyediaan panduan standardisasi APD di area Hangar (1,2,3,4), Workshop (1,2, Engine Shop) Store, Line Maintenance Area Panduan Standarisasi APD Juni 2019 15 Provision of PPE standardization guildelines in the PPE standardization guide June 2019 Hangar are (1,2,3,4), Workshop (1,2, Engine Shop) Store, Line Maintenance Area 10 video promotif & preventif tersedia dan disampaikan kepada personel Desember 2019 16 HSE Visual Promotion 10 promotive & preventive videos availabke and December 2019 delivered to personel Management Review 2019 terlaksana pada bulan QHSE Management Review 2019 Januari - Februari 2019 (kinerja 2018) Februari 2019 17 The 2019 Management Reviews was carried out in QHSE Management Review 2019 February 2019 January - February 2019 (2018 performance)

5 orang personel mengikuti program Desember 2019 18 GMF Fit 5 personnel joined the program December 2019

Ketua dan anggota P2K3 mendapat sharing terkait HSE February 2019 19 QHSE Engagement Mini The Chairperson and members of P2K3 get sharing Februari 2019 related to HSE

Program Peningkatan Keselamatan Safety Improvement Programs

GMF berkomitmen untuk terus meminimalkan GMF is committed to minimizing unsafe actions or terjadinya tindakan dan kondisi yang tidak aman situations in order to guarantee the effectiveness dalam rangka menjamin efektivitas penerapan of the implementation of safety procedure and to keselamatan kerja dan mencegah terjadinya kecelakaan prevent work accidents. Routine inspections and kerja. Inspeksi rutin dan peningkatan perbaikan alat- improvements of safety equipment have been done by alat keselamatan telah dilakukan oleh GMF guna GMF to sustain and increase work safety conditions. mempertahankan dan meningkatkan keselamatan As of the end of 2019, GMF have completed its kerja. Hingga akhir tahun 2019, GMF telah melengkapi occupational safety facilities and infrastructure in sarana dan prasarana keselamatan kerja dalam bentuk the form of Personal Protective Equipment (PPE), Alat Pelindung Diri (APD), di antaranya: [GRI 103-3] among others, as follows : [GRI 103-3]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 205 Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

1. APD untuk Visitors 1. PPE for Visitors GMF kerap dikunjungi oleh berbagai tamu, baik GMF is has been visited regularly by various dari pihak customer, auditor, liasor, maupun guests, both from customers, auditors, liasor, tamu dari perusahaan lain yang bertujuan untuk and guests from other companies that aim to melaksanakan benchmarking. Oleh karena itu, GMF carry out benchmarking. Therefore, GMF strives berupaya untuk tetap menjamin keselamatan to ensure the safety of guests who come and do para tamu yang datang dan berkegiatan di GMF. activities at GMF. GMF provides Personal Protective GMF menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Equipment (PPE) for guests who are divided into tamu yang terbagi di beberapa area produksi yang several production areas that are the most visited menjadi tempat yang paling sering dikunjungi, places, such as the Hangar Building and Workshop. seperti Gedung Hangar dan Workshop. APD yang PPE provided includes vests, gloves, safety goggles disediakan meliputi vest, gloves, safety goggles/ / safety glasses, N95 masks, and hard cap. safety glasses, masker N95, dan hard cap.

2. Penerapan Program Behavior Based Safety (BBS) 2. Application of Behavior Based Safety (BBS) Program Program Behavior Based Safety (BBS) ini The Behavior Based Safety (BBS) program is dilaksanakan di Hangar 4 untuk meningkatkan implemented in Hangar 4 to increase awareness awareness kepada personel dalam meningkatkan of personnel in improving behavior that prioritizes perilaku yang memprioritaskan aspek keselamatan safety aspects in every job. The program aims to dalam setiap pekerjaan. Program ini bertujuan create a new culture that is aware and reminds agar muncul budaya baru yang aware dan saling one another of internal safety factors among mengingatkan terhadap faktor keselamatan antar personnel in their respective work areas. internal personel di area kerja masing-masing.

3. Pelaksanaan Safety Patrol 3. Implementation of Safety Patrol Dalam mengupayakan pencegahan terjadinya In striving to prevent work accidents and other kecelakaan kerja dan insiden lainnya yang terkait incidents related to occupational safety and dengan keselamatan dan kesehatan kerja, GMF health, GMF, represented by the QHSE team, yang diwakili tim QHSE, melaksanakan safety carries out safety patrols to buildings at GMF patrol ke gedung-gedung di GMF setiap hari. every day. It aims to see if there is a mismatch Hal ini bertujuan untuk melihat jika terjadi in the application of OSH and quality in the field ketidaksesuaian dalam penerapan K3 serta of facilities, GMF can be responsive to respond kualitas di bidang fasilitas, GMF dapat cepat to it and plan preventative actions. tanggap merespon hal tersebut dan merencanakan tindakan pencegahannya.

4. GMF Ambulance Service 4. GMF Ambulance Service Emergency Team (Ambulance & Paramedic) Emergency Team (Ambulance & Paramedic) is merupakan unit emergency penanganan medis a medical emergency handling unit to handle untuk menangani pertolongan pertama pada first aid in an emergency / work accident and keadaan darurat/ kecelakaan kerja dan melakukan conduct intensive care to the referral hospital. perawatan intensif sampai ke rumah sakit This emergency unit is equipped with complete rujukan. Unit emergency ini dilengkapi dengan equipment and is operated by professional experts peralatan lengkap dan dioperasikan oleh tenaga in the field of emergency services. Inside it is ahli profesional di bidang pelayanan darurat. Di equipped with basic life aids (CPR) and other dalamnya dilengkapi dengan alat bantu hidup supporting equipment to reduce the number of dasar (CPR) serta peralatan penunjang lainnya guna pains of patients while on their way to a more mengurangi angka kesakitan pasien selama dalam comprehensive health service center. perjalanan menuju pusat pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif.

206 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

5. GMF Fire Brigade 5. GMF Fire Brigade GMF Fire Brigade merupakan tim pemadam GMF Fire Brigade is a fire fighter team that kebakaran yang bertugas selama 24 jam yang works in three shifts over a 24-hour period with dibagi dalam tiga shift untuk mengantisipasi an aim of preventing potential fire in the area bahaya kebakaran di wilayah kerja potensial. of operations. The Fire Brigade team comprises Tim Fire Brigade terdiri dari personil yang telah of licensed personnel who have capabilities in bersertifikasi dan andal di bidangnya. TimFire firefighting. Each member of the Fire Brigade team Brigade dibekali dengan kompetensi khusus di has specialized competency in a fire emergency bidang kebakaran di antaranya Lisensi Kebakaran and has obtained licenses in firefighting with 8 kelas C sebanyak delapan personel, Lisensi members are in Class C, 4 in Class B, and the team Kebakaran kelas B sebanyak empat personel leader in Class A. Moreover, supporting equipment dan Lisensi Kebakaran kelas A yang dimiliki oleh includes Fire Truck for storing foam and water Komandan Tim. Di samping itu, terdapat pula systems with a capacity of 4,000 liters. kelengkapan pendukung berupa Fire Truck yang memiliki kapasitas 4.000 Liter untuk penampung foam system dan water system.

Program Peningkatan Kesehatan Health Improvement Program GMF telah menerapkan kebijakan serta penyediaan GMF has implemented policies and provided work sarana dan prasarana keselamatan kerja untuk setiap safety facilities and infrastructure for each employee karyawan untuk mencapai standar kesehatan dan to achieve high standards of occupational health and keselamatan kerja serta lingkungan yang tinggi. safety and the environment. Occupational Safety Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan and Health (OHS) is an instrument that protects instrumen yang melindungi karyawan, Perseroan, employees, the Company, the environment, and lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya the surrounding community from hazards due to akibat kecelakaan kerja. Fasilitas kesehatan yang workplace accidents. Health facilities provided by GMF disediakan GMF berupa peningkatan kapasitas dan in the form of capacity building and Inhouse Clinic pelayanan InHouse Clinic dengan perpindahan di area serivces which was moved to the Hangar 3 Apron and Apron Hangar 3 dan fasilitas dokter umum, dokter equipped by general practitioners, dentists, ambulance gigi, pelayanan UGD ambulance, apotik, dan optik emergency services, pharmacies, and optics as well serta pengambilan sample cek darah. as blood sample checking.

Sejalan dengan penyediaan fasilitas kesehatan, GMF In line with the provision of health facilities, GMF secara berkala melakukan pemeriksaan kesehatan periodically conducts health checks (medical check- (medical check up) dan sosialisasi kesehatan, yang ups) and health socialization, which is focused on difokuskan pada upaya preventif kesehatan khususnya health prevention efforts, especially in occupational pada penyakit akibat kerja dan penyakit yang terkait diseases and occupational-related diseases to all dengan pekerjaan kepada seluruh karyawan. Pada employees. In 2019, the health improvement program tahun 2019, program peningkatan kesehatan yang implemented by GMF will include: [GRI 103-3] dijalankan oleh GMF antara lain: [GRI 103-3] 1. Health Talk 1. Health Talk Upaya edukasi kesehatan mengenai beberapa An effort to educate employees on health issues tema pembahasan, yang berdasarkan data, sering that, based on data, are frequently experienced dialami pegawai dengan mengundang Pakar by employees. The Company invited professionals Profesional untuk membahas permasalahan to discuss the matter and to directly interact tersebut agar dapat berinteraksi langsung dengan with employees. pegawai. 2. Newsletter 2. Newsletter Upaya sharing informasi terkait kesehatan yang An effort to share health-related information disampaikan oleh Tim Promotif dan Preventif delivered by the Promotive and Preventive Team via

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 207 Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

melalui e-mail seluruh pegawai. Pengiriman e-mail to all employees. This delivery of Newsletters Newsletter melalui email ini dilaksanakan satu via email is carried out once a month. bulan sekali. 3. Fun Exercise 3. Fun Exercise Memfasilitasi pegawai untuk berolahraga secara Facilitate employees to do routine exercise once rutin, yakni setiap dua minggu sekali, dengan every two weeks by creating activities, such as kegiatan olahraga seperti lari, sepeda, senam, dll. running, cycling, aerobics, as well as by providing Di samping itu, GMF juga menyediakan mini check mini medical checks for employees in order to up agar pegawai juga bisa langsung memonitor directly monitor their health. kondisi kesehatannya masing-masing. 4. Seminar Kesehatan 4. Health Seminar Seminar kesehatan dilaksanakan secara bersamaan Health seminar is held simultaneously with the dengan kegiatan Donor Darah GMF. Seminar GMF blood donation. The seminar is attended by diisi oleh perwakilan dari Rumah Sakit yang representatives from the Hospitals related with memiliki relasi GMF dan diikuti oleh seluruh GMF as well as by all employees of GMF. The topic pegawai GMF. Materi yang disampaikan berkaitan delivered is related to health aspects which can dengan aspek kesehatan yang secara umum dapat generally be implemented within the Company. diimplementasikan di lingkungan Perseroan. 5. Pelaksanaan Medical Check Up 5. The Medical Check-Up Pelaksanaan Medical Check Up dilaksanakan untuk The implementation of Medical Check-Up is perekrutan pegawai baru serta untuk kebutuhan carried out for the recruitment of new employees licensing pegawai di area produksi. and for the needs of employees licensing in the production area. 6. Penyediaan kacamata anti-UV untuk personel OSA. 6. Provision of Anti-UV Glasses for OSA personnel. Kacamata anti-UV merupakan APD khusus untuk Anti-UV glasses are special PPE for personnel personel yang bekerja di area apron. Proses working in the apron area. The process of anti- penyediaan kacamata anti-UV ini dilakukan dengan UV glasses provision is carried out by making a melakukan permintaan pengadaan dari leader procurement request from the leaders of each masing-masing OSA ke bagian procurement unit. OSA to the procurement department of GMF. 7. Program GMF Fit, mengajak personil untuk 7. GMF Fit Program, invites personnel to live a healthy menerapkan budaya sehat rajin berolahraga culture and to be diligent in exercising in the form dalam bentuk kompetisi agar mencapai tubuh of competition in order to achieve an ideal body. yang ideal. 8. Pengukuran tekanan darah kepada personil yang 8. Measurement of blood pressure to personnel who bekerja di ketinggian sebelum melaksanakan work at a certain height before carrying out their pekerjaannya. work.

Pelatihan Terkait K3 Training Activities Related to OHS Aspect

GMF menyadari bahwa upaya untuk mewujudkan target GMF understands that efforts to realize the target angka kecelakaan kerja nihil membutuhkan dukungan of zero work accident rate require the support and dan kerja sama semua pihak. Untuk membangun cooperation of all parties. To build awareness about kesadaran tentang pentingnya budaya K3 tersebut, the importance of the OSH culture, during 2019, selama tahun 2019, GMF telah menyelenggarakan the GMF has held various OSH related trainings as berbagai pelatihan tekait K3 sebagai berikut: [GRI 103-3] follows: [GRI 103-3] 1. Inhouse Training Behavior Based Safety (BBS) yang 1. Inhouse Behavior Based Safety (BBS) Training dilaksanakan pada 18 – 19 Maret 2019 oleh PT conducted on March 18-19, 2019 by PT Synergy Synergy Solusi Solusi 2. Keikutsertaan dalam Bimbingan Teknis Sistem 2. Participation in the Technical Guidance for the

208 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang Construction Safety Management System (SMKK) diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum pada organized by the Public Works Department on 24 – 26 September 2019. September 24-26, 2019.

Kinerja K3 Tahun 2019 2019 OHS Performance Segenap insan Perseroan telah berupaya secara The entire Company’s employees have made maximum maksimal untuk mewujudkan target zero accident serta efforts to realize the zero accident target and zero nihil kasus penyakit akibat kerja. Namun demikian, cases of occupational diseases. However, there are masih terdapat insiden kecelakaan kerja, walaupun still incidents of work accidents, although there are tidak ada kecelakaan kerja yang menimbulkan zero death-causing work accidents. The complete kematian. Kinerja K3 tahun 2019 selengkapnya disajikan 2019 OHS performance is presented in the following dalam tabel berikut: [GRI 103-3, GRI 403-2] table: [GRI 103-3, GRI 403-2] Tingkat Penyakit Akibat Tingkat Hari Hilang Tingkat Cedera (IR) Kerja (ODR) Tingkat Mangkir (AR) (LDR) Injury Rate (IR) Occupational Disease Absence Rate Lost Day Rate (LDR) Wilayah Rate (ODR) Area Perem- Perem- Perem- Perem- Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki puan puan puan puan Male Male Male Male Female Female Female Female Hangar 1 0.34 0 0 0 0.68 0 0 0 Hangar 2 0.29 0 0 0 0.58 0 0 0 Hangar 3 0.39 0 0 0 0.78 0 0 0 Hangar 4 0.58 0 0 0 1.17 0 0 0 Workshop 1 0.19 0 0 0 0.39 0 0 0 Workshop 2 0.14 0 0 0 0.29 0 0 0 Facility 0 0 0 0 0 0 0 0 Material Building 0 0 0 0 0 0 0 0 GSE 0.19 0 0 0 0.39 0 0 0 Engine Shop 0.04 0 0 0 0.09 0 0 0 Test Cell 0 0 0 0 0 0 0 0 Chemical Store 0 0 0 0 0 0 0 0 Learning Service 0 0 0 0 0 0 0 0 Apron 0.04 0 0 0 0.09 0 0 0 Jumlah 2.25 0 0 0 4.5 0 0 0 Total

Keterangan: Information: IR (Injury Rate) = Tingkat Cedera IR (Injury Rate) = Injury Rate ODR (Occupational Desease Rate) = Tingkat Penyakit Akibat Kerja ODR (Occupational Desease Rate) = Level of Occupational Disease LDR (Lost Day Rate) = Tingkat Hari Kerja Hilang LDR (Lost Day Rate) = Rate of Lost Workdays AR (Absenteeism Rate) = Tingkat Mangkir AR (Absenteeism Rate) = Absentee Rate

Menyikapi insiden yang terjadi, GMF telah melakukan Responding to incidents that occur, GMF has evaluasi dan analisis, sekaligus menentukan langkah- conducted an evaluation and analysis, as well as langkah perbaikan agar insiden serupa tidak terjadi determining corrective measures so that similar lagi. Berdasarkan analisa yang dilakukan, beberapa incidents do not occur again. Based on the analysis insiden kecelakaan kerja pada tahun 2019 terjadi conducted, several work accident incidents in 2019 akibat kurangnya kehati-hatian pada pekerjaan di occurred due to lack of caution at work in the pagi-siang hari. Selanjutnya, GMF telah melakukan afternoon. Furthermore, GMF has taken the following tindakan perbaikan dan pencegahan sebagai berikut: corrective and preventive actions: [GRI 103-3] [GRI 103-3]

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 209 Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

1. Sosialisasi pencegahan terhadap accident dan 1. Dissemination of prevention of accidents and incident. incidents. 2. Safety talk dan toolbox meeting untuk meningkatkan 2. Safety talk and toolbox meetings to increase awareness personel terhadap aspek keselamatan personnel awareness of occupational safety and dan kesehatan kerja. health aspects. 3. Program Behavior Based Safety (BBS) di area Hangar 3. Behavior Based Safety (BBS) program in the Hangar untuk meningkatkan budaya selamat mulai dari area to improve the culture of safety starting diri personel. from personnel. 4. Pelaksanaan Safety Patrol, yaitu monitoring aspek 4. Safety Patrol Implementation, which is the K3 yang dilaksanakan oleh QHSE Inpsector secara monitoring of OHS aspects carried out by QHSE terjadwal. Inspector on a scheduled basis. 5. Penerapan sanksi bagi personel yang melanggar 5. Imposing sanctions for violating personnel who tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). do not use Personal Protective Equipment (PPE). 6. Penghargaan terhadap dinas yang 6. Award presentations for departments that mengimplementasikan aspek keselamatan dan implement high aspects of occupational safety kesehatan kerja yang tinggi. and health.

Penghargaan Bidang K3 OHS Awards Upaya GMF untuk mewujudkan lingkungan kerja yang GMF’s efforts to create a healthy and safe work sehat dan aman telah mendapatkan penghargaan environment have received awards from external dari pihak eksternal sebagai berikut: parties as follows: Penghargaan di Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tahun 2019 Award in Labor, Health and Safety in 2019 Tanggal Nama Penghargaan Institusi yang Memberikan Date Name of Award Institution that Provide Kementerian Ketenagakerjaan Republik 29 Maret 2019 Penghargaan Kecelakaan Nihil Indonesia March 29, 2019 Zero Accident Award Ministry of Manpower RI

Biaya Pengelolaan K3 OHS Management Costs Untuk mewujudkan target kinerja K3, yaitu zero accident To realize OHS performance targets, namely zero dan nihil kasus penyakit akibat kerja pada tahun 2019, accidents and zero cases of occupational diseases GMF telah mengeluarkan biaya sebagaimana tabel in 2019, GMF has incurred costs as shown in the berikut: [GRI 103-3] following table: [GRI 103-3] Penyerapan Anggaran Realisasi 2019 Anggaran 2019 2019 Realization 2019 Budget 2019 Perihal Budget Absortion 2019 (Rp) (Rp) Subject (%) (1) (3) (1/3) Pengelolaan K3 4.863.611.408 4.863.611.408 100% OHS Management Sertifikasi K3 177.536.125 177.536.125 100% OHS Certification Training K3 21.000.000 21.000.000 100% OHS Training Sosialisasi dan Promosi K3 67.974.000 67.974.000 100% OHS Socialization and Promotion Ketua dan anggota P2K3 mendapatkan sharing terkait Technical, Leadership & Management Training 4.402.373.172 4.402.373.172 100% Chairman and P2K3 members get sharing Related to Technical, Leadership & Management Training Jumlah 9.532.494.705 9.532.494.705 100% Total

210 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Angka Kecelakaan Kerja Nihil Sebagai Prioritas [6.c.2)c)] Prioritizing Zero Work Accident Rate [6.c.2)c)]

Pada tahun 2019 GMF berhasil menjaga tingkat kepuasan pelanggan dibuktikan dengan pencapaian nilai Customer Satisfaction Index sebesar 4.0., yang menunjukkan GMF konsisten dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. In 2019 GMF managed to maintain customer satisfaction levels as evidenced by customer satisfaction index of 4.0., which shows GMF is consistent in developing and improving the quality of service to customers.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 211 Kepuasan Pelanggan Sebagai Prioritas Customer Satisfaction As A Priority

Pelanggan merupakan salah satu pemangku The customer is one of the main stakeholders for kepentingan utama bagi GMF. Penerimaan dan GMF. Their perspectives towards the quality of GMF’s penilaian mereka terhadap keberadaan dan kualitas services will significantly determine the company’s layanan GMF akan sangat menentukan keberlanjutan sustainability. Since the company understand the perusahaan. Oleh karena posisi pelanggan yang importance of customers, GMF is fully committed demikian penting, maka GMF berupaya seoptimal to satisfy its customers. As a company in aircraft mungkin untuk mewujudkan kepuasan pelanggan. maintenance, GMF has put customer satisfaction Sebagai perusahaan di bidang perawatan pesawat, as the main priority. [GRI 103-1] GMF menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas. [GRI 103-1]

Kepuasan pelanggan akan diraih apabila kualitas Customer satisfaction will be achieved if the quality produk dan layanan yang diberikan GMF sesuai dengan of products and services provided by GMF are in harapan pelanggan. Namun, akan lebih baik lagi jika line with customer expectations. However, it would kualitas produk dan layanan tersebut melampaui be even better if the quality of the products and ekspektasi pelanggan sehingga mampu menanamkan services exceeded customer expectations so as to be image bahwa kualitas layanan GMF benar-benar yang able so it will be able to create a strong image that terbaik di bidangnya. Hal tersebut menjadi tantangan the quality of GMF services is truly the best in their tersendiri dan GMF optmistis mampu mewujudkannya. fields. In relation with the that, GMF is optimistic Kuncinya adalah seluruh insan GMF berkomitmen to overcome the challenges. The key is that all GMF untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua employees are committed to providing the best service pelanggan, tanpa terkecuali. [GRI 103-2] [6.c.1)] to all customers, without exception. [GRI 103-2] [6.c.1)]

Salah satu upaya yang dilakukan GMF untuk One of the initiatives made by GMF to achieve menciptakan kepuasan pelanggan adalah dengan customer satisfaction is by continuously developing terus melakukan melakukan pengembangan kapabilitas capabilities and capacities in several business lines dan kapasitas di beberapa lini bisnis perusahaan based on customer’s needs and characteristics. The secara berkesinambungan, berdasarkan kebutuhan list of capability development in 2019 is as follows: dan karakteristik pelanggan. Pengembangan yang [GRI 103-3] [6.f.1)] dilakukan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut: [GRI 103-3] [6.f.1)]

Produk Pengembangan Kapabilitas Products Capability Development Line Maintenance A350 A320NEO (eng type: LEAP 1A & PW1100) Base Maintenance B777 EASA Certified Component Services Landing Gear B737NG up to overhaul Engine and APU APU GTCP85-180 for C130-H

Meskipun beberapa pengembangan kapabilitas dan Although several capability and capacity developments kapasitas telah berhasil dikembangkan di tahun 2019, have been successfully carried out throughout 2019, namun terdapat beberapa tantangan yang cukup besar GMF realizes that there are still other upcoming yang akan dihadapi oleh GMF di tahun mendatang challenges in the future considering the rapid market seiring dengan pesatnya permintaan pasar, terutama growth, especially in Base Maintenance. In anticipation pada lini bisnis base maintenance. Untuk mengantisipasi of rapid growth in the market demand, GMF has lonjakan permintaan pasar tersebut, GMF telah cooperated with a number of MRO companies in order menjajaki kerja sama dengan beberapa MRO dalam to utilize existing facilities. This shall be realized in rangka pemanfaatan fasilitas yang ada. Kerja sama ini the form of strategic cooperation or joint operations akan diwujudkan dalam bentuk kerja sama strategis

212 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Kepuasan Pelanggan Sebagai Prioritas Customer Satisfaction As A Priority

dan tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan the possibility of establishing joint operations such kerja sama operasi seperti halnya kerja sama operasi as the GMF-MMF joint operation. GMF-MMF

Kerja sama yang dijalin GMF dengan mitra GMF established partnerships with strategic partners strategis selama tahun 2019, antara lain melalui in 2019, including the signing of the Master Agreement penandatanganan Perjanjian Induk Kerja Sama dengan for Cooperation with SOE subsidiary, PT Indopelita anak usaha BUMN, PT Indopelita Aircraft Services Aircraft Services (IAS). The agreement with PT (IAS). Perjanjian dengan anak usaha Pelita Air Service Pertamina (Persero) ‘s subsidiary, Pelita Air Service, milik PT Pertamina (Persero) ini meliputi kerja sama di covers cooperation in aircraft maintenance and bidang perawatan pesawat dan perawatan industrial industrial services maintenance. This agreement is services. Perjanjian ini merupakan sinergi kapabilitas a synergy of the capabilities and capacities of between dan kapasitas yang dimiliki masing-masing entitas each company entity. perusahaan .

Aksi korporasi ini merupakan langkah strategis dalam This corporate action is a strategic step in increasing meningkatkan kapabilitas dan kapasitas GMF. Bagi the capabilities and capacity of GMF. For GMF, GMF, menjalin kerja sama dengan IAS merupakan establishing cooperation with IAS is a quick step to langkah cepat untuk memperkuat posisi di industri strengthen its position in the aviation industry. In this aviasi. Dalam hal ini, IAS memiliki fasilitas hangar case, IAS has a hangar facility that GMF can utilize to yang dapat dimanfaatkan GMF untuk menampung accommodate the increasing aircraft maintenance permintaan perawatan pesawat yang terus meningkat. demand. On the other hand, GMF and IAS also Di sisi lain, GMF dan IAS juga bermitra untuk partnered to develop the capacity & capability of pengembangan kapasitas & kapabilitas workshop GMF’s Industrial Gas Turbine Engine (IGTE) workshop. Industrial Gas Turbine Engine (IGTE) milik GMF. Sulit IGTE has undeniable potential market. Needles to dimungkiri bahwa IGTE ini memiliki pasar yang cukup say, the synergy between GMF and IAS is the right menjanjikan. Sebab itu, sinergi antara GMF dengan IAS step to strengthen IGTE maintenance work. merupakan langkah yang tepat untuk memantapkan pengerjaan perawatan IGTE.

Selain itu, selama tahun pelaporan, GMF juga menjalin Furthermore, GMF also established strategic kerja sama strategis dengan sejumlah sejumlah partnerships with a number of partners during the mitra. AFI KLM E&M dan GMF telah mengesahkan reporting year. AFI KLM E&M and GMF have ratified a perjanjian kerja sama baru sebagai bagian dari new collaboration agreement as part of the Strategic Perjanjian Kemitraan Strategis (SPA) yang menyatukan Partnership Agreement (SPA) which unites the two kedua grup, kali ini untuk dukungan komponen A330. groups, this time for support of A330 components. Berdasarkan ketentuan perjanjian ini, AFI KLM E&M Under the terms of this agreement, AFI KLM E&M akan menyediakan layanan perbaikan dan parts will provide repair services and parts pooling services pooling services untuk armada A330 Garuda Indonesia for Garuda Indonesia’s A330 fleet (which currently (yang saat ini berjumlah 24 pesawat), serta solusi number 24 aircraft), as well as solutions to improve untuk meningkatkan pelatihan dan pengembangan training and develop GMF industry capabilities. kapabilitas industri GMF .

Perjanjian yang lain, GMF berkolaborasi dengan In another agreement, GMF collaborated with Intraco Intraco Ltd, perusahaan multinational berbasis di Ltd, a multinational company based in Bangladesh, Bangladesh, dalam ekspansi bisnis pengembangan in the expansion of the joint operation line line joint operation layanan line maintenance di Bangladesh. maintenance business in Bangladesh. Through Melalui kerja sama tersebut, GMF berkomitmen untuk this collaboration, GMF is committed to providing menyediakan layanan line maintenance yang menyasar line maintenance services targeting domestic and maskapai domestik dan internasional yang beroperasi international airlines operating in Bangladesh and

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 213 Kepuasan Pelanggan Sebagai Prioritas Customer Satisfaction As A Priority

di Bangladesh maupun di wilayah regional di Asia in the regional regions in South Asia. Meanwhile, Selatan. Sementara itu, Intraco Ltd berkomitmen Intraco Ltd is committed to supporting the provision untuk mendukung penyediaan fasilitas penunjang of supporting facilities for GMF for the needs of the bagi GMF untuk kebutuhan ekspansi layanan line line maintenance expansion. maintenance tersebut.

Di samping melakukan pengembangan kapabilitas Aside from developing the capabilities of all its seluruh produknya, GMF juga berusaha untuk selalu products, GMF strives to always provide safe and high- menyediakan solusi perawatan pesawat terbang yang quality aircraft maintenance solutions of world-class aman dan berkualitas serta terintegrasi kelas dunia standards in the aviation business, in order to maintain dalam bisnis penerbangan dalam rangka menjaga and enhance customer satisfaction. The steps to dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Langkah- address business challenges and provide answers to langkah yang memenuhi tantangan bisnis serta every customer’s need are part of GMF’s supportive memiliki jawaban dari setiap kebutuhan pelanggan efforts with the presence of Quality Assurance & merupakan bagian yang diusung dan didukung oleh Safety department. Furthermore, GMF continuously GMF dengan adanya dinas Quality Assurance & Safety. fulfills the authority demands (DGCA, EASA, FAA, and GMF juga senantiasa memenuhi tuntutan regulasi so on) so that safety, quality, and airworthiness are authority (DKUPPU, EASA, FAA, dll) sehingga safety, always guaranteed. quality dan airworthiness selalu terjamin pada proses dan layanan.

Menjamin Kesehatan dan Ensuring Customers Health and Keselamatan Pelanggan Safety

Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk terus In line with the Company’s commitment to meningkatkan kualitas produk dan layanan, GMF juga continuously improve the quality of products and menempatkan aspek kesehatan dan keselamatan services, the Company has also placed the health para pelanggan sebagai salah satu fokus layanan. and safety aspects of its customers as one of its Untuk menjamin bahwa produk yang diberikan service priorit. As a guarantee that the products are kepada pelanggan selalu dalam kondisi baik dan tidak delivered to the customers in good condition and memberikan dampak negatif terhadap keselamatan will not cause negative health and safety impact to dan kesehatan pelanggan, GMF telah menyusun dan customers, GMF has developed and applied policy menerapkan standar-standar kebijakan kualitas kerja on work and service quality standards in a form of dan layanan dalam bentuk work procedure, work work procedures, work instructions, and business instruction, kebijakan bisnis, prosedur kerja, dan policies. The work unit responsible for maintaining instruksi kerja. Unit kerja yang bertanggung jawab the quality of products and services in order to achieve dalam menjaga kualitas produk dan layanan demi customer health and safety is the Quality, Health, tercapainya kesehatan dan keselamatan pelanggan Safety & Environment and Quality Assurance & Sefety adalah dinas Quality, Health, Safety & Environment dan Unit. [GRI 103-1, 103-2] [6.f.2)] Quality Assurance & Safety. [GRI 103-1, 103-2] [6.f.2)]

Selama tahun 2019, GMF telah melaksanakan program In 2019, GMF implemented the annual work program kerja tahunan yang disusun untuk menjaga kualitas prepared to maintain quality and customer safety, dan keselamatan pelanggan, yang meliputi: [GRI 103-3] which includes: [GRI 103-3] 1. Menjaga kualitas dan meningkatkan kemampuan 1. Maintaining quality and improving the ability of inspector yang qualified melalui training, project qualified inspectors through training, project assignment, development & mentoring program, assignment, development & mentoring programs, serta multirating program. and multi-rating programs. 2. Memberikan rekomendasi dan melakukan beragam 2. Providing recommendations and making various

214 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Kepuasan Pelanggan Sebagai Prioritas Customer Satisfaction As A Priority

improvement berdasarkan hasil audit sebagai upaya improvements based on the audit results as an peningkatkan kinerja di area produksi. effort to improve performance in the production area. 3. Menyelenggarakan safety awareness, safety employee 3. Organizing safety awareness and safety employee engagement, dan pemberdayaan safety messenger engagement, and empowering safety messengers untuk membudayakan penerapan safety culture to cultivate the implementation of safety culture di lingkungan Garuda Indonesia Group. within Garuda Indonesia Group. 4. Peningkatan awareness personil terhadap aspek 4. Improving personnel awareness towards the quality dan safety melalui HIRAM Encouragement, aspects of quality and safety through HIRAM sharing session, serta alignment program saat Encouragement, sharing sessions, as well as periodical safety meeting untuk mengkaji program the alignment program during the periodical kerja melalui quarterly safety meeting, quality safety safety meeting to review the work program management review, dan safety management review. through quarterly safety meeting, quality safety management review, and safety management review. 5. Menjaga kelaikan peralatan listrik, angkat-angkut, 5. Maintaining the feasibility of electrical equipment, alarm kebakaran, instalasi penyalur petir, dan lifting equipment, fire alarms, lightning distributor pesawat produksi. installations, and production aircraft. 6. Peningkatan awareness tentang implementasi 6. Improving awareness on the use of APAR to Sistem Manajemen HSE kepada karyawan. employees. 7. Penentuan vendor sesuai dengan klasifikasi yang 7. Determining vendors in accordance with distandarkan berdasarkan persyaratan HSE. standardized classification based on HSE requirements. 8. Meningkatkan kualitas provider penunjang. 8. Improving supporting providers’ quality. 9. Meningkatkan awareness tentang HSE kepada 9. Improving awareness on HSE to vendors who are vendor yang sedang dalam pengerjaan proyek currently working on projects at GMF. di GMF

Melalui implementasi berbagai program di atas, selama With those programs implemented, there were no periode pelaporan, tidak terdapat insiden pelanggaran incidents of violations during the reporting period terkait dengan kesehatan dan keselamatan pelanggan in relations to the health and safety of customers of terhadap produk dan jasa yang diberikan Perseroan. the products and services provided by the Company. Selain itu, GMF juga tidak menerima sanksi denda In addition, GMF is also not subject to fines or legal ataupun sanksi hukum atas ketidakpatuhan terhadap sanctions for non-compliance with laws and regulations undang-undang dan peraturan terkait dampak sosial relating to social impacts and the supply and use of dan penyediaan dan penggunaan produk dan jasa. products and services. [GRI 103-3, GRI 416-2, GRI 419-1] [GRI 103-3, GRI 416-2, GRI 419-1]

Pemasaran dan Pelabelan Marketing and Labeling

GMF menyadari bahwa pelanggan memiliki hak GMF understand the right of customers to get deeper untuk mengetahui produk dan layanan yang dimiliki knowledge about the company’s product & services. Perusahaan. Untuk itu, Perseroan secara terbuka In relation with that, the company has delivered the menyampaikan informasi tentang produk dan jasa information about the offered product & services yang ditawarkan kepada pelanggan, antara lain, transparently through GMF official website, through melalui website resmi GMF. Di website tersebut, the official GMF website. Through the channel, pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya bisa customers and other stakeholders can get complete mendapatkan informasi secara lengkap, bahkan information, and can communicate directly to the bisa menyampaikan pesan kepada unit Marketing & Marketing & Product Development unit for inquiries if Product Development apabila ada pertanyaan yang there are questions to be asked. For example, related

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 215 Kepuasan Pelanggan Sebagai Prioritas Customer Satisfaction As A Priority

hendak diajukan. Misalnya, terkait penggunaan sumber to the use of product or service, the safe use of komponen produk atau jasa, penggunaan produk products and services, and so on. [GRI 103-1] [6.f.3)] dan jasa secara aman, dan sebagainya. [GRI 103-1] [6.f.3)]

Selain memberikan akses yang terbuka terkait label, In addition to give full information to brand, product informasi produk dan jasa, GMF berupaya untuk terus information and services, GMF strives to continue to memperkuat branding perusahaan sebagai perusahaan strengthen the company’s branding as the customer’s MRO yang selalu menjadi pilihan utama pelanggan first choice for MRO company in order to win the dalam rangka menghadapi persaingan pasar yang tightening market competition. Several strategies semakin masif. Strategi yang dilakukan antara lain has been made, such as include the implementation melalui berbagai strategi komunikasi pemasaran of various marketing communication strategies to kepada pelanggan untuk memperkuat posisi produk customers in order to strengthen the position of dan merek Perseroan dan mempertahankan loyalitas Company’s products and brands as well as to maintain pelanggan. Unit kerja yang bertanggung jawab dalam customer loyalty. The department responsible for melaksanakan komunikasi pemasaran produk GMF carrying out marketing communication for GMF’s adalah Dinas Sales & Marketing. [GRI 103-2] products is the Sales & Marketing Unit. [GRI 103-2]

Adapun strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan The marketing communication strategy carried out GMF selama tahun 2019 meliputi: [GRI 103-3] by GMF during 2019 include: [GRI 103-3] 1. Direct Selling 1. Direct Selling Strategi komunikasi pemasaran dilaksanakan This marketing communication strategy comprised dalam bentuk kegiatan seperti makan malam of several activities, such as dinners and golf with a dan bermain golf dengan tujuan tercapainya goal of etablishing good relationship with potential hubungan yang baik dengan calon pelanggan. customers. 2. Advertising 2. Advertising Dilakukan dengan cara memasukkan informasi This was done by providing product information produk melalui media cetak dan elektronik, baik through printed and electronic media, both domestik maupun internasional. domestically and internationally. 3. Sponsorship 3. Sponsorship Pemberian gimmick/souvenir pada kegiatan Providing gimmicks/souvenirs in customer customer gathering dan pemberian ucapan selamat gathering events and giving attention to customers kepada pelanggan atas ulang tahun perusahaan, during special events such as the anniversary of dan pemberian bentuk bantuan atau dukungan a company, as well as supporting events held by atas kegiatan atau acara yang diadakan pelanggan. customers. 4. Keikutsertaan dalam Pameran Aviasi 4. Participation in Aviation exhibition Dilakukan dengan cara pembukaan booth di acara- This was done by opening a booth in aviation- acara yang berhubungan dengan aviasi. related events. 5. Keikutsertaan dalam organisasi aviasi 5. Participation in Aviation Organization Dilakukan dengan cara mengikuti atau terdaftar This was done by participating or registering as a sebagai salah satu anggota organisasi aviasi baik member of aviation organizations, both domestic domestik maupun internasional. and international. 6. Mitra Usaha 6. Agents Dilakukan dengan bekerja sama dengan mitra This was done by create a cooperation with usaha yang memiliki hubungan yang kuat dengan business partner that has strong relationship existing maupun customer baru yang menjadi target with existing and potential targeted customers market pada area tertentu. within a certain region. 7. Government to Government 7. Government to Government Dilakukan dengan menjalin hubungan yang kuat This was done by nurturing strong relationship

216 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Kepuasan Pelanggan Sebagai Prioritas Customer Satisfaction As A Priority

antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah between the Indonesian Government and the dari target market sehingga memupuk kepercayaan government of target market in order to establish untuk melakukan kerja sama antar negara. trust between countries.

Dalam melaksanakan praktik-praktik komunikasi In carrying out marketing communication practices, pemasaran, Perseroan senantiasa mengacu pada the Company always refers to the applicable rules aturan dan hukum yang berlaku. Komitmen itu and laws. The commitment brought results with no membawa hasil dengan tidak ditemukan tindakan legal action or accusation against GMF related to hukum atau tuduhan terhadap GMF terkait dengan the problem of labeling information on products masalah pelabelan informasi produk dan jasa yang and services provided by the Company or related diberikan Perseroan maupun terkait dengan anti- to anti-competition, anti-trust, and monopolistic persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli selama practices during the reporting year. The Company is tahun pelaporan. Perseroan juga tidak dikenakan denda also not subject to fines or non-monetary sanctions maupun sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan for non-compliance with laws and regulations. [GRI terhadap undang-undang dan peraturan. [GRI 103-3, 103-3, GRI 417-2, GRI 417-3] GRI 417-2, GRI 417-3]

Evaluasi terhadap Upaya Peningkatan Evaluation on Efforts to Kepuasan Pelanggan Improve Customer Satisfaction

Salah satu komitmen GMF untuk mewujudkan As part of the Company’s commitment to the achieve kepuasan pelanggan adalah menyediakan Mekanisme customer satisfaction is by carrying out the Complaint Penanganan Pengaduan Pelanggan. Melalui mekanisme Handling Mechanism. With this mechanism, the ini, pelanggan dapat menyampaikan pendapatnya customer can address their opinion related to the terhadap kualitas layanan Perseroan. Sebagai Company’s service quality. As a commitment in the komitmen dalam penerapan budaya service excellence, implementation of service excellence culture, GMF GMF telah menyediakan pusat layanan informasi has provided information and customer complaint dan pengaduan pelanggan dengan mengacu pada service center based on the Regulation No. QP-313-01. Peraturan Nomor QP-313-01. Layanan ini beroperasi This service center operates 24 hours per day, 7 days 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, setiap pertanyaan a week. Every question related to general information mengenai informasi umum seputar produk dan layanan on GMF’s products and services will be handled directly GMF akan ditanggapi langsung oleh Account Manager by an Account Manager & Sales (AMS). Customer & Sales (AMS). Penanganan pengaduan pelanggan ini complaints are expected to be resolved within the memiliki masa tanggap maksimum 30-45 hari sejak maximum response time of 30-45 days from the time pengaduan diterima. Layanan pengaduan pelanggan the complaint was received. Customer complaints dapat diakses melalui: [GRI 103-3] handling service can be accessed through: [GRI 103-3] Dinas Sales & Marketing Sales & Marketing Department Telp. : +6221-5508609 Phone : +6221-5508609 Fax : +6221-5502489 Fax : +6221-5502489 Email : [email protected] Email : [email protected]

Penanganan pengaduan pelanggan dilaksanakan oleh Customer complaints are handled by the Sales & Dinas Sales & Marketing. Adapun tahapan penanganan Marketing Department. The stages from the receipt pengaduan pelanggan dari masuknya keluhan hingga of the complaint to the evaluation are as follows: tahap evaluasi dapat dilihat pada bagan alur di bawah ini:

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 217 Kepuasan Pelanggan Sebagai Prioritas Customer Satisfaction As A Priority

Tahapan Penanganan Pengaduan Pelanggan Stages of Customer Complaint Management

Account manager Account manager & sales dan marketing & sales melakukan membuat media komunikasi pembahasan Account manager pendekatan ke keluhan dengan quality assurance & safety dan & sales menerima pelanggan untuk unit-unit terkait untuk membuat corrective action keluhan memberikan komitmen serta batas waktunya account manager & sales awal account manager & sales and marketing prepare a received the complaints account manager & sales communication media to discuss the complaints with approaches the customers quality assurance & safety and the related units in order to make intial commitment to set up corrective actions and the time limit

Account manager & sales dan marketing memberikan Quality assurance & safety dan unit unit terkait progress perbaikan dari hasil investigasi, komitmen menyampaikan progress dan corrective action perbaikan serta target waktu penyelesaian kepada yang telah dilakukan ke account manager & sales pelanggan dan marketing account manager & sales submits the corrective actions from quality assurance & safety and the related units submit the results of investigation, corrective commitment, as well as the progress and corrective actions undertaken to the completion target to the customers account manager & sales and marketing

Quality assuance & safety mengirim laporan akhir kepada account manager & sales dan marketing dan unit-unit Account manager & sales menginformasikan terkait, dan AMS Menyampaikan hasil akhir investigasi kepada finance department untuk membiayai kepada pelanggan klaim garansi, jika berlaku quality assurance & safety delivers the final report to the account manager & sales informs the finance account manager & sales and marketing submits the final department to finance the warranty claims, if applicable results of investigation to the customers

Pengaduan pelanggan yang masuk dikelompokkan Customer complaints can be divided into 3 (three) menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu Quality, Material & categories, namely Quality, Material & Logistic Logistic Support, dan Capacity & Manpower. Selama Support, and Capacity & Manpower. In 2018, there tahun 2019, terdapat beberapa pengaduan yang were several complaints from customers as described disampaikan oleh pelanggan sebagaimana tabel in the following table: berikut:

Daftar Keluhan Pelanggan Tahun 2019 [GRI 103-3] List of Customer Complaints in 2019 [GRI 103-3] Jumlah Keluhan Keluhan yang Dilaporkan Status Penyelesaian Upaya atau Tindakan Penyelesaian Keluhan Number of Reported Complaints Settlement Status Efforts and Actions to Settle Complaints Complaints Melakukan pengawasan apakah sesuai Dalam proses standard atau tidak Quality 15 In Process Conducting monitoring, whether it has been in accordance with the standards Dalam proses Membuat permbenahan business process Material & Logistic Support 6 In Process Carry out improvement on business process

218 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Kepuasan Pelanggan Sebagai Prioritas Customer Satisfaction As A Priority

Daftar Keluhan Pelanggan Tahun 2019 [GRI 103-3] List of Customer Complaints in 2019 [GRI 103-3] Jumlah Keluhan Keluhan yang Dilaporkan Status Penyelesaian Upaya atau Tindakan Penyelesaian Keluhan Number of Reported Complaints Settlement Status Efforts and Actions to Settle Complaints Complaints Melakukan capacity expansion dan Dalam proses penambahan tenaga ahli Capacity & Manpower 4 In Process Carry out capacity expansion and recruit additional experts Total 25

Pengaduan Pelanggan tahun 2015-2019 Customer Complaint in 2015-2019 Tahun Jumlah Pengaduan Pelanggan Year Number of Customer Complaints 2015 37 2016 33 2017 45 2018 36 2019 25

Penurunan jumlah pengaduan pelanggan di tahun The decline in the number of customer complaints in 2019 membuktikan keseriusan GMF dalam melakukan 2019 demonstrates the Company’s commitment to upaya-upaya demi meningkatkan kepuasan pelanggan. carrying out efforts to improve customer satisfaction. Meski demikian, Perseroan tetap terus memastikan Nonetheless, the Company shall continue to ensure agar pengaduan keluhan tersebut tidak terulang that such complaints do not reoccur by making kembali dengan melakukan perbaikan melalui dinas improvements through relevant department and kerja terkait dan peningkatan pada kualitas layanan improvement in the quality of services provided. yang diberikan.

Survei Kepuasan Pelanggan [GRI Customer Satisfaction Survey [GRI 102-43, GRI 103-3] [6.f.5)] 102-43, GRI 103-3] [6.f.5)]

Untuk mengetahui tingkat kepuasan dan persepsi To determine the level of customer satisfaction and pelanggan terhadap produk dan layanan GMF, perception of its products and services, the Company Perseroan melakukan survei Customer Satisfaction conducted a survey of Customer Satisfaction Index Index (CSI). Pada tahun 2019, GMF telah melakukan (CSI). In 2019, GMF conducted CSI survey with direct survei CSI dengan metode tatap muka langsung, dan face to-face method and in-depth interview by filling wawancara mendalam melalui pengisian kuesioner out structured questionnaires. The CSI survey is yang terstruktur. Survei CSI dilaksanakan dua kali conducted twice a year by a team from the Sales & dalam setahun oleh tim dari Dinas Sales & Marketing Marketing Areas or workplaces with middle risk of dan Dinas Quality Assurance & Safety bekerja sama danger and the Quality Assurance & Safety Unit in dengan independent surveyor untuk memastikan cooperation with an independent surveyor, to ensure validitas data dan independensi. Sebanyak 20 (dua data validity and independence. As many as 20 (twenty) puluh) pelanggan dengan kontribusi pendapatan customers have been interviewed as respondents’ terbesar telah diwawancara sebagai perwakilan representatives for the survey. In carrying out the responden untuk survei. Dalam melaksanakan survei, survey, GMF uses the following criteria or indicators: GMF menggunakan kriteria atau indikator, yaitu:

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 219 Kepuasan Pelanggan Sebagai Prioritas Customer Satisfaction As A Priority

1. Komunikasi; 1. Communication; 2. Standar kualitas; 2. Quality standards; 3. On-time delivery; dan 3. On-time delivery; and 4. Personnel Competency & Availability 4. Personnel Competency & Availability

Pada tahun 2019 GMF berhasil menjaga tingkat In 2019 GMF succeeded in maintaining customer kepuasan pelanggan dibuktikan dengan pencapaian satisfaction levels as evidenced by the achievement nilai Customer Satisfaction Index sebesar 4.0. Hal of the Customer Satisfaction Index value of 4.0. This ini menunjukkan bahwa GMF konsisten dalam shows that GMF is consistent in developing and mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan improving the quality of service to customers. kepada pelanggan.

Indeks Kepuasan Pelanggan tahun 2015-2019 Customer Satisfaction Index in 2015-2019 Tahun Indeks Kepuasan Pelanggan Year Customer Satisfaction Index 2015 3,5 2016 3,7 2017 3,8 2018 4,0 2019 4,0

Penghargaan di Bidang Mutu Awards for Product / Service Produk/Jasa serta Layanan Quality and Customer Service in Pelanggan Tahun 2019 2019

Penghargaan di Bidang Mutu Produk/Jasa serta Layanan Pelanggan Tahun 2019 Awards in the Field of Product/Service Quality and Customer Service in 2019 Tanggal Nama Penghargaan Institusi yang Memberikan Date Name of award Institution that provides 24 November 2019 Top 9 Airframe MRO Aviation Week

5 November 2019 The Best Brand Strategy Award BUMN Track

5 November 2019 The Best International Collaboration for Branding & Marketing BUMN Track

5 November 2019 The Best Marketing for State-Owned Enterprises Subsidiary BUMN Track

24 April 2019 Best of the Best Anak Perusahaan BUMN Markplus Inc The Most Promising Company in Entrepreneurial State-owned 24 April 2019 Markplus Inc Enterprise 24 April 2019 The Most Promising Company in Tactical Marketing Markplus Inc

24 April 2019 The Most Promising Company in Strategic Marketing Markplus Inc

220 sustainability report 2019 KINERJA SOSIAL Performance of Social

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 221 Indeks Isi GRI Standards GRI Standard Content Index

Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision GRI Standard Indicator Disclosure Page GRI 102: PENGUNGKAPAN UMUM 2016 GRI 102 2016 GENERAL DISCLOSURE Pengungkapan PROFIL ORGANISASI Disclosure Organization Profile Nama perusahaan 102-1 38, 40 Company Name Kegiatan, Merek, produk, dan jasa 102-2 38, 44 Activities, Brands, Products, and Service Lokasi kantor pusat 102-3 39, 48, 244 Location of Head Office Lokasi operasi 102-4 39, 48 Location of Operations Kepemilikan dan bentuk hukum 102-5 38, 39, 51 Ownership and Legal Form Pasar yang dilayani 102-6 39, 52, 53 Market Served Skala organisasi 102-7 38, 54 Organizational Scale Informasi mengenai karyawan 102-8 55 Information on Employees Rantai pasokan 102-9 61 Supply Chain Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai 102-10 pasokannya 63 Significant Change to the Organization and Its Supply Chain Pendekatan atau prinsip pencegahan 102-11 64, 91 Precautionary Approach or Principle Inisiatif eksternal 102-12 66, 91 External inisiative Keanggotaan asosiasi 102-13 74 Membership of Association Pengungkapan STRATEGI Disclosure Strategy Pernyataan dari pembuat keputusan senior 102-14 16 Statement from Senior Decision Maker Pengungkapan ETIKA DAN INTEGRITAS Disclosure Ethics And Integrity Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku 102-16 43, 95, 139 Values, Principles, Standards, and Behavioral Norms Pengungkapan TATA KELOLA Disclosure Governance Struktur tata kelola 102-18 82 Governance Structure Pengungkapan KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN Disclosure Stakeholders Engagement Daftar kelompok pemangku kepentingan 102-40 106 List of Stakeholders Groups Perjanjian perundingan kolektif 102-41 185 Collective Bargaining Agreements

222 sustainability report 2019 Indeks Isi GRI Standards GRI Standard Content Index

Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision GRI Standard Indicator Disclosure Page Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan 102-42 106 Identifying and Selecting Stakeholders Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan 102-43 106 Approach to Stakeholders Engagement Topik utama dan masalah yang dikemukakan 102-44 107 Key Topics and Concerns Raised Pengungkapan PRAKTIK PELAPORAN Disclosure Reporting Practice Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan 102-45 dikonsolidasi 29 Entities Included in the Consolidated Financial Statements Menetapkan isi laporan dan batasan topik 102-46 30, 33 Defining Report Content and Topic Boundaries Daftar topik material 102-47 33, 34, 35 List of Material Topics Penyajian kembali informasi 102-48 29 Restatements of Information Perubahan dalam pelaporan 102-49 34 Changes in Reporting Periode pelaporan 102-50 28 Reporting Period Tanggal laporan terbaru 102-51 28 Date of Most Recent Report Siklus pelaporan 102-52 28, 29 Reporting Cycle Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan 102-53 35, 244 Contact Point for Questions Regarding the Report Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRI 102-54 29 Claims of Reporting In Accordance with the GRI Standards Indeks isi GRI 102-55 30 Index of GRI Contents Assurance oleh pihak eksternal 102-56 30 Assurance by external party PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS 2016 GRI 102 2016 SPECIFIC DISCLOSURE TOPIK EKONOMI ECONOMIC TOPICS KINERJA EKONOMI Economic Performance Penjelasan topik material dan batasannya 34,125,134, 103-1 Explanation of Material Topics and Its Boundaries 135, 192 GRI 103: 126, 128, Pendekatan manajemen dan komponennya Pendekatan 103-2 134, 135, Management Approach and the components Manajemen 2016 192 Management Approach 126, 127, 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 128, 129, 103-3 Evaluation of Management Approach 134, 135, 192

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 223 Indeks Isi GRI Standards GRI Standard Content Index

Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision GRI Standard Indicator Disclosure Page

Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 201-1 129 Direct Economic Value Generated and Distributed

GRI 201: Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program Kinerja Ekonomi 2016 pensiun lainnya 2016 Economic 201-3 The obligation of pension plan benefits and other pension 134, 192 Performance programs

Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah 201-4 135 Financial assistance received from the Government KEBERADAAN PASAR Market Presence Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,174 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 191 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 191 Evaluation of Management Approach Rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan GRI 202: jenis kelamin terhadap upah minimum regional Keberadaan Pasar 2016 202-1 191 Ratio of entry-level employee standard wages by gender 2016 Market Presence towards regional minimum wage DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG Indirect Economic Impact Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,131, 136 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya 131, 137, Manajemen 2016 103-2 Management Approach and the components 140 Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 131, 141 Evaluation of Management Approach GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan 203-2 131, 141 Langsung Significant indirect economic impact Indirect Economic Impact PRAKTIK PENGADAAN Procurement Practice Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,60 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 60 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 60, 61 Evaluation of Management Approach GRI 204: Praktik Pengadaan Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal 204-1 61 2016 Proportion of Expenditure for Local Suppliers

224 sustainability report 2019 Indeks Isi GRI Standards GRI Standard Content Index

Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision GRI Standard Indicator Disclosure Page ANTIKORUPSI Anti-Corruption Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,102 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Manajemen Pendekatan manajemen dan komponennya 2016 103-2 102 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 103, 104 Evaluation of Management Approach Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan prosedur anti-korupsi 205-2 103 GRI 205: Communication and training on anti-corruption policies and Antikorupsi 2016 procedures Anti-Corruption 2016 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil 205-3 104 Proven Corruption Incidents and Actions Taken TOPIK LINGKUNGAN Environmental Topics MATERIAL Materials Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,152 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya 152, 153, Manajemen 2016 103-2 Management Approach and the components 154 Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 159 Evaluation of Management Approach GRI 301: Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume Material 2016 301-1 159 Proven Corruption Incidents and Actions Taken Anti-Corruption 2016 ENERGI Energy Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,152 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya 152, 153, Manajemen 2016 103-2 Management Approach and the components 154 Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 160, 161 Evaluation of Management Approach GRI 302: Konsumsi energi dalam organisasi Energi 2016 302-1 160 Energy Consumption in the Organization 2016 Energy AIR Water Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,152 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya 152, 153, Manajemen 2016 103-2 Management Approach and the components 154 Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 162 Evaluation of Management Approach GRI 303: Pengambilan air berdasarkan sumber Air 2016 303-1 162 Water collection by source 2016 Water

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 225 Indeks Isi GRI Standards GRI Standard Content Index

Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision GRI Standard Indicator Disclosure Page EMISI Emission Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,152 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Limitations Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya 152, 153, Manajemen 2016 103-2 Management approach and its components 154 Approach Management 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 163, 164 Approach management evaluation GRI 305: Emisi GRK (Cakupan 1) langsung Emisi 2016 305-1 163, 164 Direct Greenhouse gas emission (scope 1) Emission 2016 EFLUEN DAN LIMBAH Efluent And Waste Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,152 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Limitations Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya 152, 153, Manajemen 2016 103-2 Management approach and its components 154, 164 Approach Management 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 164, 166 Evaluation of the Management Approach Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan 164, 166, 306-2 GRi 306: Waste by type and method of disposal 167 Efluen dan Limbah 2016 Pengangkutan limbah berbahaya Effluent and Waste 2016 306-4 166 Transportation of Hazardous Waste KEPATUHAN LINGKUNGAN Enviromental Compliance Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,152 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya 152, 153, Manajemen 2016 103-2 Management Approach and the components 154 Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 171 Evaluation of Management Approach

GRI 307: Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan Kepatuhan Lingkungan tentang lingkungan hidup 307-1 171 2016 Non-compliance to of laws and regulations related to Environmental Compliance environment issues

TOPIK SOSIAL SOCIAL TOPICS KEPEGAWAIAN Employment Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,174 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya 174, 177, Manajemen 2016 103-2 Management Approach and the components 189, 191 Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 177, 189, 103-3 Evaluation of Management Approach 191

226 sustainability report 2019 Indeks Isi GRI Standards GRI Standard Content Index

Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision GRI Standard Indicator Disclosure Page Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan 401-1 177 Recruitment of new employees and employee turnover Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu GRI 401: yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau Kepegawaian 2016 401-2 paruh waktu 189 Employment 2016 Benefits provided to full-time employees that are not given to temporary or part-time employees Cuti melahirkan 401-3 191 Maternity leave HUBUNGAN TENAGA KERJA/MANAJEMEN Labor Relations/Management Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,174 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 174,184 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 185 Evaluation of Management Approach GRI 402: Hubungan Tenaga Periode pemberitahuan minimum terkait perubahan Kerja/Manajemen 2016 402-1 operasional 185 Labor Relations/ Minimum notice period regarding operational changes Management KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Occupational Health And Safety Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,196 Explanation of Material Topics and Its Boundaries 196, 197, GRI 103: Pendekatan manajemen dan komponennya 103-2 199, 200, Pendekatan Management Approach and the components 203 Manajemen 2016 Management Approach 197, 198, 2016 201, 202, Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 204, 205, Evaluation of Management Approach 207, 208, 209 Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen pekerja untuk kesehatan dan keselamatan 403-1 201 Workers’ representatives in the official joint management committee of workers for health and safety Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, GRI 403: penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan Kesehatan dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan Keselamatan Kerja 2016 403-2 197, 209 Types of work accidents and rates of work accidents, Occupational Health and occupational diseases, lost work days, and absence, and the Safety 2016 number of work-related deaths Pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan mereka. 403-3 197 Employees with a high risk of accidents or dangerous illnesses are associated with their work.

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 227 Indeks Isi GRI Standards GRI Standard Content Index

Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision GRI Standard Indicator Disclosure Page Topik kesehatan dan keselamatan dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawan 403-4 202 Health and safety topics in official agreements with employee unions PELATIHAN DAN PENDIDIKAN Training And Education Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 34,174 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 180 Management Approach and the components Explanation of Material Topics and Its Boundaries Evaluasi pendekatan manajemen 181, 182, 103-3 Evaluation of Management Approach 187 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan 404-1 181, 182 Average hours of training per year per employee Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan GRI 404: dan program bantuan peralihan Pelatihan dan Pendidikan 404-2 181 Programs to improve employee skills and transition 2016 assistance programs Training and Education 2016 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karier 404-3 187 Percentage of employees who receive regular reviews on performance and career development KEANEKARAGAMAN DAN KESEMPATAN SETARA Diversity And Equal Opportunities Penjelasan topik material dan batasannya GRI 103: 103-1 35,174 Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Manajemen 2016 Pendekatan manajemen dan komponennya 103-2 174, 188 Management Approach Management Approach and the components 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 188 Evaluation of Management Approach Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan 405-1 56 GRI 405: Diversity of governaning bodies and employees Keanekaragaman dan Kesempatan Setara 2016 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-laki Diversity and equal 405-2 188 opportunities 2016 The ratio of basic salary and remuneration for women compared to men NON DISKRIMINASI Zero Discrimination Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 35,174 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Manajemen Pendekatan manajemen dan komponennya 2016 103-2 194 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 194 Evaluation of Management Approach GRI 406: Insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang Non Diskriminasi 2016 406-1 dilakukan 194 Non-Discriminative 2016 Incident of discrimination and remedial efforts made

228 sustainability report 2019 Indeks Isi GRI Standards GRI Standard Content Index

Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision GRI Standard Indicator Disclosure Page KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERUNDINGAN KOLEKTIF Freedom Of Unions And Collective Bargaining Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 35,174 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 184 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 185 Evaluation of Management Approach Operasi dan pemasok di mana hak atas kebebasan GRI 407: Kebebasan berserikat dan perundingan kolektif mungkin berisiko Berserikat dan 407-1 185 Operations and suppliers where the right to freedom of Perundingan Kolektif 2016 association and collective bargaining may be at risk PEKERJA ANAK Child Labor Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 35,174 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 180 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 180 Evaluation of Management Approach Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap GRI 408: insiden pekerja anak Pekerja Anak 2016 408-1 180 Operations and suppliers who are at significant risk of Child Labor 2016 incidents of child labor KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA Forced Labor Or Mandatory Work Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 35,174 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 180 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 180 Evaluation of Management Approach GRI 409: Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap Kerja Paksa atau Wajib insiden kerja paksa atau wajib kerja Kerja 2016 409-1 180 Operations and suppliers who are at significant risk of forced Forced Labor Or Mandatory labour or mandatory work. Work 2016 MASYARAKAT LOKAL Local Community Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 35,136 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 137, 140 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 141 Evaluation of Management Approach GRI 413: Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal Masyarakat Lokal 2016 413-1 141 Operations with the involvement of local communities Local Community 2016

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 229 Indeks Isi GRI Standards GRI Standard Content Index

Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision GRI Standard Indicator Disclosure Page KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN Customer Health and safety Penjelasan topik material dan batasannya 35, 212, 103-1 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries 214 Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 212, 214 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 212, 214, 103-3 Evaluation of Management Approach 215 GRI 416: Kesehatan dan Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak Keselamatan Pelanggan kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa 416-2 215 2016 Non-compliance incidents with health and safety impact of a Customer Health and Safety certain product and service 2016 PEMASARAN DAN PELABELAN Marketing and labeling Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 35, 216 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 216 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 103-3 216, 217 Evaluation of Management Approach Insiden ketidakpatuhan terkait informasi dan pelabelan GRI 417: produk dan jasa 417-2 217 Pemasaran dan Pelabelan Non-compliance incidents related to information and labeling 2016 of products and services Marketing and Labeling Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran 2016 417-3 217 Non-compliance incidents with marketing communications KEPATUHAN SOSIAL EKONOMI Socio-Economic Compliance Penjelasan topik material dan batasannya 103-1 35,136, 214 GRI 103: Explanation of Material Topics and Its Boundaries Pendekatan Pendekatan manajemen dan komponennya Manajemen 2016 103-2 148,214 Management Approach and the components Management Approach 2016 Evaluasi pendekatan manajemen 148, 149, 103-3 Evaluation of Management Approach 215 GRI 419: Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan Kepatuhan Sosial Ekonomi di bidang sosial dan ekonomi 2016 419-1 149, 215 Non-compliance with social and economic laws and Socio-Economic Compliance regulations 2016

230 sustainability report 2019 Tautan Standar GRI dengan SDGs GRI Standard Links With SDGs

Program/Kegiatan Perusahaan dalam Kesesuaian dengan Tujuan SDGs Logo laporan ini Standar GRI SDGs Objectives Programs/Activities in this report GRI Compatability Kinerja Ekonomi 201-1, 201-3, 201-4 Economic Performance Penyediaan lapangan kerja/ 102-8, 401-1, 401-2, kepegawaian 401-3 Provision of job opportunities / employment Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Bentuk di Manapun Penyediaan rantai pasokan 102-9 Ending all forms of poverty Provision of chain supply everywhere

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ 203-2 Program CSR Indirect Economic Impacts / CSR Programs Kepatuhan Sosial Ekonomi 419-1 Social Economic Compliance Kesehatan dan Keselamatan Kerja 403-1, 403-2, 403-3, Occupational Health and Safety 403-4 Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ 203-2 Penduduk Semua Usia Program CSR Ensuring a Healthy Life and Improving Indirect Economic Impacts / CSR the Welfare of All Populations of All Kepatuhan Sosial Ekonomi 419-1 Ages Social Economic Compliance

Pelatihan dan Pendidikan 404-1, 404-2, 404-3 Menjamin Kualitas Pendidikan Training and Education yang Inklusif dan Merata serta Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ 203-2 Meningkatkan Kesempatan Belajar Program CSR Sepanjang Hayat untuk Semua Indirect Economic Impacts / CSR Ensuring the Quality of Inclusive and Programs Equitable Education and Increasing Lifelong Learning Opportunities for All Kepatuhan Sosial Ekonomi 419-1 Social Economic Compliance

Keanekaragaman dan Kesempatan 405-1, 405-2 Setara Diversity and Equal Opportunities Penyediaan lapangan kerja/ 102-8, 401-1, 401-2, Kepegawaian 401-3 Mencapai Kesetaraan Gender dan Provision of job opportunities / Memberdayakan Kaum Perempuan employment Achieve Gender Equality and Women Empowerment Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ 203-2 Program CSR Indirect Economic Impacts / CSR Programs Kepatuhan Sosial Ekonomi 419-1 Social Economic Compliance

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 231 Tautan Standar GRI dengan SDGs GRI Standard Links With SDGs

Program/Kegiatan Perusahaan dalam Kesesuaian dengan Tujuan SDGs Logo laporan ini Standar GRI SDGs Objectives Programs/Activities in this report GRI Compatability Air Menjamin Ketersediaan serta Water 303-1 Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi Kepatuhan Lingkungan 307-1 yang Berkelanjutan untuk Semua Environmental Compliance Ensuring the Availability and Management of Clean Water and Sustainable Sanitation for All

Energi 302-1 Menjamin Akses Energi yang Energy Terjangkau, Andal, Berkelanjutan dan Modern untuk Semua Ensuring Access to Affordable, Reliable, Sustainable and Modern Kepatuhan Lingkungan 307-1 Energy for All Environmental Compliance

Penyediaan lapangan kerja/ 102-8, 401-1, 401-2, Meningkatkan Pertumbuhan Kepegawaian 401-3 Ekonomi yang Inklusif dan Provision of job opportunities / Berkelanjutan, Kesempatan Kerja employment yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ 203-2 Semua Program CSR Promoting Inclusive and Sustainable Indirect Economic Impacts / CSR Economic Growth, Productive and Programs Comprehensive Job Opportunities, Kepatuhan Sosial Ekonomi 419-1 and Decent Work for All Social Economic Compliance Membangun Infrastruktur yang Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ 203-2 Tangguh, Meningkatkan Industri Program CSR Inklusif dan Berkelanjutan, serta Indirect Economic Impacts / CSR Mendorong Inovasi Programs Building tough infrastructure, improving inclusive and sustainable Kepatuhan Sosial Ekonomi 419-1 industries, and encouraging Social Economic Compliance innovation

Kinerja Ekonomi 201-1, 201-3, 201-4 Economic Performance Penyediaan lapangan kerja 102-8, 401-1, 401-2, Provision of job opportunities / 401-3 employment Keanekaragaman dan Kesempatan 405-1, 405-2 Setara Mengurangi Kesenjangan Intra dan Diversity and Equal Opportunities Antar Negara 205-2, 205-3 Reducing Inequalities Inside and Antikorupsi Among Countries Anti-Curroption

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ 203-2 Program CSR Indirect Economic Impacts / CSR Programs Kepatuhan Sosial Ekonomi 419-1 Social Economic Compliance

232 sustainability report 2019 Tautan Standar GRI dengan SDGs GRI Standard Links With SDGs

Program/Kegiatan Perusahaan dalam Kesesuaian dengan Tujuan SDGs Logo laporan ini Standar GRI SDGs Objectives Programs/Activities in this report GRI Compatability Menjadikan Kota dan Permukiman Emisi 301-1 Inklusif, Aman, Tangguh dan Emission Berkelanjutan Transforming Inclusive, Safe, Resilient and Sustainable Cities and Communities

Efluen dan Limbah 306-1 Effluent and Waste Air 303-1 Water Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan Material 301-1 Ensuring production Patterns and Material Sustainable consumption Efluen dan Limbah 306-1 Effluent and Waste

Energi 302-1 Energy Air 303-1 Mengambil Tindakan Cepat untuk Water Mengatasi Perubahan Iklim dan Emisi 305-1 Dampaknya Emission Take Immediate Actions to Address Climate Change and Its Impacts Efluen dan limbah 306-1 Effluent and Waste Kepatuhan lingkungan 307-1 Environmental Compliance Efluen dan limbah 306-1 Melestarikan dan Memanfaatkan Effluent and Waste Secara Berkelanjutan Sumber Daya Kelautan dan Samudera untuk Pembangunan Berkelanjutan Conserve and Sustainably Use the Oceans, Seas, and Marine Resources for Sustainable Development Kepatuhan lingkungan 307-1 Environmental Compliance Melindungi, Merestorasi dan Energi 302-1 Meningkatkan Pemanfaatan Energy Berkelanjutan Ekosistem Daratan, Air 303-1 Mengelola Hutan Secara Lestari, Water Menghentikan Penggurunan, Memulihkan Degradasi lahan, Efluen dan limbah 306-1 serta Menghentikan Kehilangan Effluent and Waste Keanekaragaman Hayati Kepatuhan lingkungan 307-1 Protect, restore and enhance Environmental Compliance the sustainable use of terrestrial ecosystems, manage forests sustainably, stop desertification, restore land degradation, and stop biodiversity loss

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 233 Tautan Standar GRI dengan SDGs GRI Standard Links With SDGs

Program/Kegiatan Perusahaan dalam Kesesuaian dengan Tujuan SDGs Logo laporan ini Standar GRI SDGs Objectives Programs/Activities in this report GRI Compatability Menguatkan masyarakat Etika dan integritas 102-16 yang inklusif dan damai untuk Ethics and integrity pembangunan berkelanjutan, Struktur tata kelola 102-18 menyediakan akseskeadilan Governance structure untuk semua, dan membangun kelembagaan yangefektif, Keterlibatan pemangku kepentingan 102-40, 102-41, 102- akuntabel, dan inklusif di semua Stakeholder involvement 42, 102-43, 102-44 tingkatan. Antikorupsi 205-2, 205 Strengthening an inclusive and anti-corruption peaceful society for sustainable development, providing access to justice for all, and build effective, accountable, and inclusive institutions at all levels. Menguatkan Sarana Pelaksanaan Keanggotaan Asosiasi 102-13 dan Merevitalisasi Kemitraan Global Association Membership untuk Pembangunan Berkelanjutan Strengthen the Means of Implementation and Revitalize the Global Partnership for Sustainable Development

234 sustainability report 2019 Indeks Pojk No.51 /Pojk.03/2017 Index Of Financial Services Authority Regulation No. 51/ Pojk.03/2017

Deskripsi Indikator Hlm. No. Description Indicator Page Penjelasan Strategi Keberlanjutan 1 [1] 17 Explanation on Sustainability Strategy Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan 2 Overview of Sustainability Aspect Performance 1. Aspek Ekonomi: Economic Aspect: a. Kuantitas produksi atau jasa yang dijual; [2.a.1)] 8 Quantity of production or services sold; b. Pendapatan atau penjualan; [2.a.2)] 8 Income or sales; c. Laba atau rugi bersih; [2.a.3)] 8 Net profit or loss; d. Produk ramah lingkungan; dan [2.a.4)] 8 Environmentally friendly products; and e. Pelibatan pihak lokal yang berkaitan dengan proses bisnis Keuangan [2.a.5)] 8 Berkelanjutan. Involvement of local parties related to the business process of Sustainable Finance. 2. Aspek Lingkungan Hidup: Environmental Aspect: a. Penggunaan energi (antara lain listrik dan air); [2.b.1)] 9 Energy use (including electricity and water / reduction of emissions produced (for LJK, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment); b. Pengurangan emisi yang dihasilkan (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik [2.b.2)] 9 yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup); Reduction of emissions produced (for LJK, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment); c. Pengurangan limbah dan efluen (limbah yang telah memasuki lingkungan) [2.b.3)] 9 yang dihasilkan (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup); atau The resulting reduction of waste and effluent (waste that has entered the environment) (for LJK, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment); or; d. Pelestarian keanekaragaman hayati (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik [2.b.4)] 9 yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup). Biodiversity conservation (for LJK, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment). 3. Aspek Sosial: [2.c] 8 Social Aspect: Uraian mengenai dampak positif dan negatif penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan (termasuk orang, daerah, dan dana). Description of the positive and negative impacts of implementing Sustainable Finance for the community and the environment (including people, regions and funds).

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 235 Indeks Pojk No.51 /Pojk.03/2017 Index Of Financial Services Authority Regulation No. 51/ Pojk.03/2017

Deskripsi Indikator Hlm. No. Description Indicator Page Profil Singkat Perusahaan: 3 Brief Company Profile: 1. Visi, misi, dan nilai keberlanjutan [3.a] 41 Vision, mission, and value of sustainability 2. Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, alamat surat elektronik (e-mail), dan [3.b] 39 situs/web, serta kantor cabang dan/atau kantor perwakilan Name, address, telephone number, facsimile number, e-mail address, and website / web, as well as branch offices and / or representative offices 3. Skala usaha: Scale of business: a. Total aset atau kapitalisasi aset, dan total kewajiban (dalam jutaan rupiah); [3.c.1)] 54 Total assets or asset capitalization, and total liabilities (in millions of rupiah); b. Jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis kelamin, jabatan, usia, pendidikan, [3.c.2)] 55 dan status ketenagakerjaan; Number of employees divided according to gender, position, age, education, and employment status; c. Persentase kepemilikan saham (publik dan pemerintah); dan [3.c.3)] 39 Percentage of share ownership (public and government); and d. Wilayah operasional. [3.c.4)] 39 Operational area. 4. Penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankan; [3.d] 38 A brief explanation of the products, services, and business activities carried out; 5. Keanggotaan pada asosiasi; [3.e] 74 Membership in associations 6. Perubahan yang bersifat signifikan, antara lain terkait dengan penutupan atau [3.f] 63 pembukaan cabang, dan struktur kepemilikan. Significant changes, including those related to branch closure or opening, and ownership structure.

236 sustainability report 2019 Indeks Pojk No.51 /Pojk.03/2017 Index Of Financial Services Authority Regulation No. 51/ Pojk.03/2017

Deskripsi Indikator Hlm. No. Description Indicator Page Penjelasan Direksi memuat: 4 [4] 16 Explanation of the Board of Directors containing: 1. Kebijakan untuk merespons tantangan dalam pemenuhan strategi keberlanjutan, paling sedikit meliputi: Policies to respond to challenges in meeting the sustainability strategy, at least include: a. Penjelasan nilai keberlanjutan Perusahaan [4.a.1)] 18 An explanation regarding the Company’s value of sustainability b. Penjelasan respons Perusahaan terhadap isu terkait penerapan Keuangan [4.a.2)] 18 Berkelanjutan; An explanation of the Company’s response to issues related to the implementation of Sustainable Finance; c. Penjelasan komitmen pimpinan Perusahaan dalam pencapaian penerapan [4.a.3)] 18 Keuangan Berkelanjutan; An explanation of the commitment of the Company’s leadership in achieving Sustainable Finance implementation; d. Pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan; dan [4.a.4)] 19, 20, 21, The application of Sustainable Finance perfomance achievements; and 22, 23 e. Tantangan pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan. [4.a.5)] 18, 19 Challenges of the implementation of Sustainable Finance performance achievement. 2. Penerapan Keuangan Berkelanjutan: Implementation of Sustainable Finance: a. Pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan [4.b.1)] 19, 21, 22, lingkungan hidup) dibandingkan dengan target; dan 23 The application of Sustainable Finance (economic, social, and environment) performance achievement compared to the target; and b. Penjelasan prestasi dan tantangan termasuk peristiwa penting selama [4.b.2)] N/R periode pelaporan (bagi LJK yang diwajibkan membuat Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan). An explanation of achievements and challenges including important events during the reporting period (for LJK that are required to create a Sustainable Financial Action Plan). 3. Strategi pencapaian target: Target achievement strategy: a. Pengelolaan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek [4.c.1)] 19 ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup; Risk management for the Sustainable Finance application in terms of economic, social and environmental aspects; b. Pemanfaatan peluang dan prospek usaha; dan [4.c.2)] 24, 25 Exploiting business opportunities and prospects; and c. Penjelasan situasi eksternal ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup yang [4.c.3)] 18, 19, 24 berpotensi mempengaruhi keberlanjutan Perusahaan An explanation of the external economic, social and environmental situation that has the potential to affect the Company’s sustainability

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 237 Indeks Pojk No.51 /Pojk.03/2017 Index Of Financial Services Authority Regulation No. 51/ Pojk.03/2017

Deskripsi Indikator Hlm. No. Description Indicator Page Tata kelola keberlanjutan memuat 5 Sustainability governance containing: 1. Uraian tugas Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja [5.a] 84, 86 yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan. Description of the duties of the Board of Directors and Board of Commissioners, employees, officials and / or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance. 2. Pengembangan kompetensi Direksi, anggota Dewan Komisaris, pegawai, pejabat [5.b] 89 dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan. Development of competencies of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, employees, officials and / or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance. 3. Penjelasan mengenai prosedur Perusahaan dalam mengidentifikasi, mengukur, [5.c] 91 memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, termasuk peran Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengelola, melakukan telaah berkala, dan meninjau efektivitas proses manajemen risiko Perusahaan. Explanation of the Company’s procedures in identifying, measuring, monitoring, and controlling risks for the implementation of Sustainable Finance related to economic, social and environmental aspects, including the role of the Board of Directors and Board of Commissioners in managing, conducting periodic reviews, and reviewing the effectiveness of the Company’s risk management process. 4. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi: A description of stakeholders which includes: a. Keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan hasil penilaian (assessment) [5.d.1)] 105 manajemen. Stakeholder involvement based on management assessment results. b. Pendekatan yang digunakan Perusahaan dalam melibatkan pemangku [5.d.2)] 105 kepentingan dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan. The approach used by the Company in engaging stakeholders in the implementation of Sustainable Finance. 5. Permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan pengaruh terhadap penerapan [5.e] 105 Keuangan Berkelanjutan. Problems faced, developments, and influence on the implementation of Sustainable Finance. Kinerja keberlanjutan: 6 Sustainable performance: 1. Penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan di Perusahaan 126 [6.a] A description of activities to build a culture of sustainability in the Company 2. Uraian mengenai kinerja ekonomi: Description of economic performance: a. Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau [6.b.1)] 128 investasi, pendapatan dan laba rugi Comparison of target and production performance, portfolio, financing target, or investment, income and profit and loss b. Perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi [6.b.2)] 131 pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan. Comparison of target and portfolio performance, financing targets, or investments in financial instruments or projects that are in line with the implementation of Sustainable Finance.

238 sustainability report 2019 Indeks Pojk No.51 /Pojk.03/2017 Index Of Financial Services Authority Regulation No. 51/ Pojk.03/2017

Deskripsi Indikator Hlm. No. Description Indicator Page 3. Kinerja sosial: Social performance: a. Komitmen Perusahaan untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa [6.c.1)] 212 yang setara kepada konsumen. The Company’s commitment to provide services for equivalent products and / or services to consumers. b. Ketenagakerjaan: Employment: yy Kesetaraan kesempatan bekerja dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa [6.c.2)a)] 174 dan tenaga kerja anak; Equality of employment opportunities and the presence or absence of forced labor and child labor; yy Persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah [6.c.2)b)] 191 minimum regional; The percentage of employee remuneration remains at the lowest level against regional minimum wages; yy Lingkungan bekerja yang layak dan aman; dan [6.c.2)c)] 196 A decent and safe working environment; and yy Pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai. [6.c.2)d)] 181 Training and development of employee capabilities. c. Masyarakat: yy Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak [6.c.3)a)] 141 positif dan dampak negatif terhadap masyarakat, sekitar termasuk literasi dan inklusi keuangan; Information on activities or operational areas that produce positive and negative impacts on the community, including financial literacy and inclusion; yy Mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah pengaduan masyarakat [6.c.3)b)] 148 yang diterima dan ditindaklanjuti; dan The mechanism of public complaints and the number of public complaints received and acted upon; and yy TJSL yang dapat dikaitkan dengan dukungan pada tujuan pembangunan [6.c.3)c)] 141 berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat TJSL which can be linked to support for sustainable development goals including the types and achievements of community empowerment program activities

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 239 Indeks Pojk No.51 /Pojk.03/2017 Index Of Financial Services Authority Regulation No. 51/ Pojk.03/2017

Deskripsi Indikator Hlm. No. Description Indicator Page 4. Kinerja Lingkungan Hidup: Environmental Performance: a. Biaya lingkungan hidup yang dikeluarkan; [6.d.1)] 170 Environmental costs incurred; b. Uraian mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan, misalnya [6.d.2)] 160 penggunaan jenis material daur ulang; dan A description of the use of environmentally friendly materials, for example the use of recycled material types; and c. Uraian mengenai penggunaan energi, paling sedikit memuat: A description of energy use, at least containing: yy jumlah dan intensitas energi yang digunakan; dan [6.d.3)a)] 160 The amount and intensity of energy used; and yy upaya dan pencapaian efisiensi energi yang dilakukan termasuk penggunaan [6.d.3)b)] 161 sumber energi terbarukan; Efforts and achievement of energy efficiency carried out including the use of renewable energy sources; 5. Kinerja Lingkungan Hidup bagi Perusahaan yang proses bisnisnya berkaitan [6.e.1)] 156 langsung dengan lingkungan hidup: Environmental Performance for Companies whose business processes are directly related to the environment: a. Kinerja sebagaimana dimaksud dalam huruf d; [6.e.2)] 167 Performance as referred to in letter d; b. Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif [6.e.3)a)] 167 dan dampak negatif terhadap lingkungan hidup sekitar, terutama upaya peningkatan daya dukung ekosistem; Information on activities or operational areas that produce positive impacts and negative impacts on the surrounding environment, especially efforts to increase the carrying capacity of ecosystems; c. Keanekaragaman hayati, paling sedikit memuat: [6.e.3)b)] 167 Biodiversity, at least contains: yy Dampak dari wilayah operasional yang dekat atau berada di daerah [6.e.4)a)] 163 konservasi atau memiliki keanekaragaman hayati; dan The impact of operational areas that are near or in a conservation area or have biodiversity; and yy Usaha konservasi keanekaragaman hayati yang dilakukan, mencakup [6.e.4)b)] 161 perlindungan spesies flora atau fauna; Biodiversity conservation efforts carried out, including the protection of flora or fauna species; d. Emisi, paling sedikit memuat: Emissions, at least contain: yy Jumlah dan intensitas emisi yang dihasilkan berdasarkan jenisnya; dan [6.e.5)a)] 164 The amount and intensity of emissions produced by type; and yy Upaya dan pencapaian pengurangan emisi yang dilakukan; [6.e.5)b)] 166 Efforts and achievement of emissions reductions carried out; e. Limbah dan efluen, paling sedikit memuat: [6.e.5)c)] 167 Waste and effluent, at least contain: yy Jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan berdasarkan jenis; Amount of waste and effluent produced by type; yy Mekanisme pengelolaan limbah dan efluen; dan The mechanism of waste and effluent management; and yy Tumpahan yang terjadi (jika ada); dan Spills that occur (if any); and f. Jumlah dan materi pengaduan lingkungan hidup yang diterima dan [6.e.6)] 169 diselesaikan. The number and material of environmental complaints received and resolved

240 sustainability report 2019 Indeks Pojk No.51 /Pojk.03/2017 Index Of Financial Services Authority Regulation No. 51/ Pojk.03/2017

Deskripsi Indikator Hlm. No. Description Indicator Page 6. Tanggung jawab pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan: Responsibility for developing Sustainable Finance products and / or services: a. Inovasi dan pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan; [6.f.1)] 212 Innovation and development of Sustainable Finance products and / or services; b. Jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya [6.f.2)] 214 bagi pelanggan; The number and percentage of products and services that have been evaluated for security for customers; c. Dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari produk dan/ [6.f.3)] 216 atau jasa Keuangan Berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif; Positive impacts and negative impacts arising from Sustainable Finance products and / or services and distribution processes, as well as mitigation carried out to mitigate negative impacts; d. Jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya; atau [6.f.4)] N/R The number of products being recalled and the reason; or e. Survei kepuasan pelanggan terhadap produk dan/atau jasa Keuangan [6.f.5)] 219 Berkelanjutan. Customer satisfaction surveys for Sustainable Finance products and / or services. Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada… 7 [7] 30 Written verification from an independent party, if any ...

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 241 Lembar Umpan Balik Feedback Form

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara membaca Laporan Keberlanjutan PT GMF AeroAsia Tbk Tahun 2019. Untuk memperbaiki kualitas Laporan Keberlanjutan dan meningkatkan transparansi kinerja keberlanjutan Perseroan serta sebagai masukan untuk penyusunan Laporan Keberlanjutan Tahun 2020, kami mengharapkan saran dan tanggapan Bapak/ibu/Saudara atas laporan ini: Thank you for reading 2019 Sustainability Report of PT GMF AeroAsia Tbk. In order to improve the quality of the Report and to increase the Company’s sustainability performance transparency, as well as an input for the 2020 Sustainability Report, we are expecting your suggestion and feedback regarding this report:

Profil/ Profile

Nama (bila berkenan) : Nama (optional) Jenis Kelamin : Gender Umur : Age Pekerjaan : Occupation Institusi/Perseroan : Institution/Company Bidang Usaha : Line of Business Email : Email Telp/Hp : Phone Golongan Pemangku Kepentingan: Stakeholder Category OO Pemegang Saham/ Stakeholder Category OO Pelanggan/ Customer OO Karyawan/ Employee OO Mitra Usaha/Pemasok/ Business Partner OO Pemerintah dan Otoritas/ Governance and Authority OO Masyarakat dan Lingkungan/ Society OO Kreditur/ Creditors OO Lain-lain, mohon sebutkan : Others, please specify

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai dengan memberikan tanda √ di dalam kotak yang tersedia: Please choose the most appropriate answer by marking it with √ in the available square:

1. Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat mengenai kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan: This Sustainability Report has provided useful information about economic, social and environmental performance that has been carried out by the Company

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

242 sustainability report 2019 Lembar Umpan Balik Feedback Form

2. Materi dalam laporan ini disajikan secara terstruktur: The material in this report is structured

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

3. Data dan informasi yang diungkapkan mudah dipahami: Data and information disclosed are easy to understand

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

4. Data dan informasi telah diungkapkan dengan lengkap, transparan, dan berimbang: Data and information have been disclosed in a complete, transparent and balanced manner

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

5. Data dan informasi yang disajikan berguna dalam pengambilan keputusan: Data and information presented are useful in decision making

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

6. Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai profil perusahaan dan seluruh kegiatannya secara lengkap: This Sustainability Report has provided complete information about the company profile and all of its activities

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

7. Layout, jenis font, ukuran, tata warna, tampilan, dan gambar dalam laporan ini menarik dan mudah dibaca: The layout, font type, size, color layout, appearance and images in this report are interesting and easy to read

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

Mohon berkenan mengisi: Please fill in the following statements 1. Jelaskan informasi dalam laporan ini yang paling bermanfaat bagi Bapak/ Ibu/Saudara: Which part of this report is the most useful to you:

a. Kinerja Ekonomi: Economic Performance

b. Kinerja Lingkungan: Environment Performance

Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 243 Lembar Umpan Balik Feedback Form

c. Kinerja Sosial (SDM, K3, Pelanggan, Masyarakat): Social Performance (HR, OHS, Customer, Community)

2. Jelaskan informasi yang belum diungkapkan dalam laporan ini, yang seharusnya diungkapkan: Which part of this report is less useful to you

a. Kinerja Ekonomi: Economic Performance

b. Kinerja Lingkungan: Environment Performance

c. Kinerja Sosial (SDM, K3, Pelanggan, Masyarakat): Social Performance (HR, OHS, Customer, Community)

Kami menghargai saran dan tanggapan yang Bapak/Ibu/Saudara berikan atas informasi yang disajikan dalam laporan ini. Untuk menyampaikannya kepada Perseroan, kirimkan lembar umpan balik ini ke: [GRI 102-53] We appreciate the suggestions and responses you give regarding the information presented in this report. To submit it to the Company, send this feedback sheet to: [GRI 102-53]

KANTOR PUSAT [GRI 102-3] HEAD OFFICE [GRI 102-3] Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary PT GMF Aero Asia PT GMF Aero Asia GMF Management Building Lantai 3 GMF Management Building Lantai 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten 19130 Tangerang, Banten 19130 Indonesia Indonesia Telp : 021 5508717 Phone : 021 5508717 Faks : 021 5503555 Fax : 021 5503555 Email : [email protected] E-mail : [email protected]

Formulir Tanggapan ini dibagikan kepada para This Feedback Form is distributed to the Company’s pemangku kepentingan Perseroan sebagai sarana stakeholders as a means to improve the quality of the untuk memperbaiki kualitas laporan dan meningkatkan report and increase transparency of the Company’s transparansi kinerja keberlanjutan Perseroan serta sustainability performance and as input for the sebagai masukan untuk penyusunan Laporan preparation of the 2020 Sustainability Report. Keberlanjutan Tahun 2020.

244 sustainability report 2019 Creating a Bright Future Together Bersama menciptakan masa depan yang lebih cerah 245 LAPORAN KEBERLANJUTAN 2019 SUSTAINABILITY Report

Lembar Umpan Balik Feedback Form Creating a Bright Future Together | Bersama Menciptakan Masa Depan yang Lebih Cerah

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk Soekarno Hatta International Airport Cengkareng - Indonesia PO. BOX 1303 BUSH 19100

+62 21 550 8717 +62 21 550 3555 [email protected] www.gmf-aeroasia.co.id

246 sustainability report 2019