Seminar Nasional Sains dan Teknologi IV (SENASTEK IV) 2017, Kuta, Bali, INDONESIA, 14– 15 Desember 2017 TEMUAN KUPU-KUPU AUTUMN LEAF (Doleschallia bisaltide) DI KAWASAN PARIWISATA UBUD A.A.G. Raka Dalem1 dan Martin Joni2 1 Kelompok Studi Ekowisata & Pembangunan Berkelanjutan, FMIPA, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali (80361), email
[email protected] 2Jur. Biologi, Fmipa, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Bali (80361) Pendahuluan Kupu-kupu merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang Pariwisata Ubud. Di samping itu 4 kempompongnya ada penting, baik dalam kaitan dengan perkembangbiakan tumbuhan ditemukan pada tanaman hias di sekitar perumahan di maupun sebagi daya tarik wisata. Salah satunya, adalah autumn leaf Subak Soca, Desa Peliatan. Kepompong ini setelah (Doleschallia bisaltide). Autumn Leaf merupakan kupu-kupu berukuran dipelihara, ternyata ada yang menetas dan ada yang gagal sedang dari Famili Nymphalidae yang memiliki sayap berwarna seperti menetas. daun kering, kemampuan terbang yang kuat, aktif dan cepat.. Data keberadaan kupu-kupu autumn leaf di Bali, termasuk host plant dan food plantnya belum banyak diketahui. Oleh sebab itu penemuan autumn leaf menarik untuk dilaporkan. Metode Penelitian Sampel diambil melalui pengamatan langsung pada delapan jalur trekking di Kawasan Pariwisata Ubud antara bulan Agustus-Oktober 2017. Kupu-kupu autumn leaf ditangkap kemudian diidentifikasi di lab di Jurusan Biologi Fmipa Unud, Bukit Jimbaran. Idneitifkasi antara lain mengacu pada Bland and Jaques (1978), Landman (2001), Lilies S. Gambar 1. Kepompong autumn leaf dari Peliatan menetas (1992), dan Mason (2005). Kondisi bagaimana autumn leaf ditemukan dilaporkan dan jika ada kepompongnya ada ditemukan, akan dipelihara untuk mengetahui perkembangannya. Hasil dan Pembahasan Dalam penelitian kupu-kupu di wilayah kawasan pariwisata Ubud antara periode Agustus-Oktober 2017, autumn leaf (D.