Berita Resmi Paten Sederhana No
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BERITA RESMI PATEN SEDERHANA SERI-A No. BRP655/S/IX/2019 DIUMUMKAN TANGGAL 27 SEPTEMBER 2019 s/d 27 NOVEMBER 2019 PENGUMUMAN BERLANGSUNG SELAMA 2 (DUA) BULAN SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 123 AYAT (2) UNDANG-UNDANG PATEN NOMOR 13 TAHUN 2016 DITERBITKAN BULAN SEPTEMBER 2019 DIREKTORAT PATEN, DTLST, DAN RD DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA BERITA RESMI PATEN SEDERHANA SERI-A No. 655 TAHUN 2019 PELINDUNG MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA TIM REDAKSI Penasehat : Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Penanggung jawab : Direktur Paten, DTLST, dan RD Ketua : Kasubdit Permohonan dan Publikasi Paten Sekretaris : Kasi Publikasi dan Dokumentasi Paten Anggota : Staf Seksi Publikasi dan Dokumentasi Penyelenggara Direktorat Paten, DTLST, dan RD Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Alamat Redaksi dan Tata Usaha Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 8-9 Jakarta Selatan 12190 Telepon: (021) 57905611 Faksimili: (021) 57905611 Website : www.dgip.go.id (20) RI Permohonan Paten (19) ID (11) No Pengumuman : 2019/S/01303 (13) A (51) I.P.C : Int.Cl.2017.01/H 01Q 11/00(2006.01), H 01Q 1/00(2006.01) (21) No. Permohonan Paten : S00201905045 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : Jl. Pemuda, Persil No. 1, Jakarta 13220 19 Juni 2019 (72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas : lwan Faizal, ID (31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara lrwan Priyanto, ID Rifki ardinal, ID (43) Tanggal Pengumuman Paten : Mochamad Riva'i, ID 27 September 2019 Suhata, ID Moedji Soedjarwo, ID Dwiyanto, ID Ade Putri Septi Jayanio, ID (74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : (54) Judul Invensi : Material Untuk Antena Helix Quadrifilar (57) Abstrak : Invensi in berhubungan dengan material yang digunakan pada struktur antena Helix quadrifilar s-Band. Keseluruhan struktur antena helix quadrifilar ini menggunakan material bernama UT-047 Semi-rigid Coax Cable yang terbuat dari tembaga. Material antena Helix Quadrifilar S-band ini mempunyai diameter 1,2 mm dengan maksimum temperatur operasi adalah 150◦C, impedansi 50Ω dan frekuensi yang dapat digunakan sampai 109 GHz. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang telah ada sebelumnya khususnya dalam hal matching impedance. (20) RI Permohonan Paten (19) ID (11) No Pengumuman : 2019/S/01304 (13) A (51) I.P.C : Int.Cl.2017.01/H 01L 31/00(2006.01) (21) No. Permohonan Paten : S00201905046 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : Jl. Pemuda, Persil No. 1, Jakarta 13220 19 Juni 2019 (72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas : Dewi Anggraeni, S.T., M.T., ID (31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara Drs. Gunawan Setyo Prabowo, M.T., ID Adi Wirawan, M.T., ID (43) Tanggal Pengumuman Paten : Aries Asrianto Ramadian, S.T., ID 27 September 2019 Nurul Chasanah, S.T., ID Sayr Bahri, S.T., M.T., ID Satria Arief Aditya, S.Pd., ID Ardanto M. Pramutadi, S.T., ID Arfan Fajrin, S.T., ID Yudha Agung Nugroho, M.T., ID (74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : (54) Judul Invensi : SISTEM ELEKTRIKAL BERTENAGA SURYA PADA LAPAN SURVEILLANCE UAV -03 (LSU-03) (57) Abstrak : Invensi ini berhubungan dengan sIstem elektrikal bertenaga surya pada LAPAN S URVEILLANCE uav-03 (LSU-03), lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan pengembangan sistem elektrikal bertenaga surya pada High Altitude Platforms (haps) untuk wireless communication sehingga HAPs dapat beroperasi secara terus-menerus. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang telah ada sebelumnya khususnya Sistem Elektrikal Bertenaga Surya pada LAPAN Surveillance UAV - 03 (LSU-03) , dimana suatu sistem elektrikal bertenaga surya pada LAPAN Surveillance UAV - 03 (LSU-03) sesuai dengan invensi ini terdiri dari: (1) photovoltaics system; (2) battery management system (BMS); (3) energy management system (EMS), yang dicirikan dengan platformnya, dimana sistem ini dikembangkan pada platform LSU-03. Selanjutnya invensi ini akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut photovoltaics system terdiri dari modul surya dan kontrol daya yang disebut dengan MPPT (Maximum Power Point Tracking). Sel surya yang terintegrasi menjadi modul surya menyesuaikan luas permukaan LSU-03. Proses charging dan discharging baterai oleh energi listrik yang dihasilkan oleh modul surya diatur oleh Battery Management System (BMS). Energy management system (EMS) mendistribusikan energi listrik dari baterai ke motor penggerak dan onboard electrical system yang terdiri dari sistem telemetri, sistem data link, sistem aktuator, dan sistem autopilot serta sistem payload (photometry system). (20) RI Permohonan Paten (19) ID (11) No Pengumuman : 2019/S/01305 (13) A (51) I.P.C : Int.Cl.2017.01/G 05D 1/00(2006.01) (21) No. Permohonan Paten : S00201905047 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : JL Pemuda, Persil No. 1, Jakarta 13220 19 Juni 2019 (72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas : Dony Hidayat, MT, ID (31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara Riki Ardiansyah, ST, ID Afid Nugroho, M.Eng, ID (43) Tanggal Pengumuman Paten : Fajar Ari Wandono, ST, ID 27 September 2019 Yudha Agung Nugroho, M.T, ID Dudi Targani, ID (74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : (54) Judul Invensi : SISTEM PENGUNCIAN KOMPONEN SAYAP MODULAR UNTUK PESAWAT TANPA AWAK (57) Abstrak : Invensi ini mengenai suatu mekanisme penguncian untuk mengubah konfigurasi sayap pesawat tanpa awak menjadi modular yang dapat dilepas pasang. Mekanisme ini digunakan pada pesawat tanpa awak kelas ringan yang umumnya pemasangan sayap membutuhkan waktu pemasangan cukup lama karena menggunakan sistem penguncian konvensional dengan baut. Mekanisme ini memiliki skema penguncian yang sederhana dapat mempermudah sekaligus mengurangi waktu pemasangan sayap dengan tidak mengurangi kekuatan dari sambungan antara rangka fuselage pesawat dengan sayap. Tujuan dari invensi ini adalah untuk menghasilkan konfigurasi modular sayap pesawat tanpa awak yang dapat dilepas pasang secara praktis tanpa mengurangi kekuatan dari sambungannya. (20) RI Permohonan Paten (19) ID (11) No Pengumuman : 2019/S/01306 (13) A (51) I.P.C : Int.Cl./ (21) No. Permohonan Paten : S00201905048 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : Jl. Pemuda, Persil No. 1, Jakarta 13220 19 Juni 2019 (72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas : Yanuar Prabowo, S.T.M.T, ID (31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara lwan Nofi Yono Putro, S.Pd.T, ID Dewi Anggraeni, S.T.M.T, ID (43) Tanggal Pengumuman Paten : Adi Wirawan, S.Si., M.T., ID 27 September 2019 Agus Wiyono, S.Si.M.T, ID Wahyudi, M.Kom., ID Aryandi Marta, S.T., ID lmas Tri Setyadewi, S.Si., ID Yudha Agung Nugroho, M.T., ID Novelita Rahayu, S.ST, ID lrma Rismayanti, S.ST, ID Aries Asrianto Ramadian, S.T., ID Yanuar Firmansyah, S.ST., ID Abdurrasyid Ruhiyat, S.ST, ID Nurul Chasanah, S.T., ID (74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : KONSEP SISTEM KOMUNIKASI MULTI GCS (GROUND CONTROL SYSTEM) UNTUK PEMANTAUAN MISI (54) Judul Invensi : PESAWAT TANPA AWAK DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT (57) Abstrak : Invensi ini mengenai Konsep Sistem Komunikasi Multi GCS (Grouna Control System) untuk Pemantauan Misi Pesawat tanpa Awak Menggunakan Satelit yang digunakan untuk menambah jarak jangkau komunikasi dan secara khusus digunakan untuk menambah jumlah GCS agar dapat dipantau lebih dari satu lokasi dengan jarak jauh secara real time. Kebanyakan sistem komunikasi UAV saat ini masih menggunakan sistem pemantauan dengan satu GCS saja tetapi dengan konsep ini bisa memantau UAV dengan lebih dari satu GCS dari berbagai lokasi yang berbeda. Konsep sistem ini terdiri dari sisi pesawat tanpa awak dan sisi GCS yang saling terkait dengan jalur komunikasi yang dihubungkan dengan sistem satelit menggunakan protokol IP dan data informasi tersebut dilempar ke cloud internet untuk membuat sistem multi-GCS dengan menambahkan sistem server. Hal ini dapat dipakai sebagai kelebihan dari konsep yang dibuat oleh inventor. (20) RI Permohonan Paten (19) ID (11) No Pengumuman : 2019/S/01307 (13) A (51) I.P.C : Int.Cl.2017.01/G 05B 19/00(2006.01) (21) No. Permohonan Paten : S00201905049 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten : LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : JL Pemuda, Persil No. 1, Jakarta 13220 19 Juni 2019 (72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas : Adelia Revani Sastaviyana, S.T, ID (31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara Aditya Bayu Erwindu, S.T, ID Rommy Hartono, S.T, ID (43) Tanggal Pengumuman Paten : Deddy El Amin, S.T., ID 27 September 2019 Rakhmad Yatim, ID Wahyudi Hasbi, S.Si, M,Kom, ID (74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : ALTERNATIF RANGKAIAN PERESET EKSTERNAL MENGGUNAKAN IC 4536 PROGRAMMABLE TIMER (54) Judul Invensi : UNTUK APLIKASI SATELIT (57) Abstrak : Gangguan internal secara software maupun hardware serta gangguan eksternal yang disebabkan oleh lingkungan di luar sistem satelit sangat mungkin terjadi dalam suatu sistem satelit yang sedang beroperasi. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan misi satelit. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu rangkaian pereset eksternal yang dapat menoleransi gangguan tersebut dengan cara memberikan sinyal reset kepada sistem satelit secara berkala dan dapat bekerja secara berkelanjutan. Rangkaian pereset eksternal menggunakan IC 4536 Programmable