Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen Mie Endess Di Bangkalan)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
JSMB Vol. 6 (2) 2019 hlm. 96-104 Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis http://journal.trunojoyo.ac.id/jsmb Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen Mie Endess Di Bangkalan) Nur Amalia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura INFO ARTIKEL Abstract Sejarah Artikel: Diterima : Diperbaiki : Disetujui : Keywords: Abstraks Kata Kunci: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek dan Citra merek, Harga, Keputusan harga terhadap proses keputusan pembelian mie endess yang terletak Pembelian di JL. HOS. Cokroaminoto No. 72, Rw.05, Pangeranan, Kec.Bangkalan, DOI: Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69115. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data adalah data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan perpustakaan penelitian atau pengumpulan bahan yang diambil dari penelitian terkait perpustakaan penelitian dan metode analisis data menggunakan reduksi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Citar merek terhadap keputusan pembelian mie endess berpengaruh signifikan, harga terhadap keputusan pembelian mie endess berpengaruh signifikan. Koresponsi: ISSN: 2355-9643 (Print) Nama: Nur Amalia ISSN: 2460-3775 (on-line) Email: [email protected] p-ISSN: 2598-7763 PENDAHULUAN mengandung karbohidrat. Lemak yang digunakan Makanan merupakan sumber energi dan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak nutrisi yang berasal dari hewan atau tumbuhan akan dipecah menjadi glukosa yang berguna bagi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Manusia tubuh ketika membutuhkan energi. Sedangkan dalam memenuhi persediaan makanan diperoleh protein dimanfaatkan oleh tubuh untuk dengan cara bertani, berkebun, dan berternak perkembangan otak dan tubuh. bahkan mencari ikan di laut. Setiap makan Dalam perkembangan jenis makanan yang mempunyai kandungan gizi yang berbeda setiap memproduksi produk yang sejenis, menyebabkan kandungan gizi mempunyai fungsi yang berbeda setiap perusahaan harus memberikan inovasi yang diolah oleh tubuh makhluk hidup. Protein, terhadap produknya . Inovasi-inovasi ini muncul karbohidrat, dan lemak adalah contoh gizi yang akibat kebutuhan yang sangat beragam dari didapat dari makanan karbohidrat merupakan konsumen sehingga produsen dituntut agar bisa sumber tenaga manusia sehari-hari. Jagung, beras melahirkan sebuah produk yang berbeda dari dan ketela, merupakan contoh makanan yang lainnya. Selain itu faktor penting lainnya yang 96 Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol. 6 (2) 2019: 96-104 menuntut sebuah perusahaan untuk bisa membuat keputusan pembelian sebagai sebuah proses variasi pada produknya adalah banyaknya pesaing dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari yang akan menjadi rintangan tersendiri bagi para informasi yang mengenai produk atau merek pendiri usaha untuk dapat bersaing dalam tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing- memasarkan dan menjual produk, karena pada masing alternatif tersebut dapat memecah dasarnya dengan semakin banyaknya pesaing masalahnya yang kemudian mengarah pada maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan keputusan pembelian. untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan Keputusan pembelian oleh konsumen adalah apa yang menjadi harapannya. Sehingga keputusan yang melibatkan persepsi terhadap citra konsekuensi dari persaingan tersebut adalah merek dan harga dari banyak penelitian faktor- pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar dalam faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menghadapi setiap produk yang ditawarkan di melakukan keputusan pembelian produk adalah pasar. dengan meneliti bauran pemasaran (produk, harga, Para pendiri usaha membuat inovasi yang saluran distribusi, promosi) dan perilaku ditunjukkan agar dapat membuat variasi produk konsumen (budaya, sosial, psikologis).Namun, yang berbeda dari pesaing. Salah satu produk dalam menjaga keefektifan dan keefisien pasar, makanan pengganti pokok yang banyak digemari perusahaan harus mengumpulkan informasi oleh para konsumen adalah Mie. Mie merupakan tentang apa yang diinginkan yang dibutuhkan oleh salah satu jenis makanan pengganti makanan konsumen, karena memiliki nilai metode masing- pokok yang dikonsumsi untuk semua kalangan. masing untuk melihat suatu kualitas produk. Pada saat ini banyak sekali jenis mie yang telah Produk yang dijual oleh perusahaan ke pasar beredar pasar banyaknya jenis mie ini tidak lain harus mempertimbangkan besar harga yang dijual. dikarenakan telah banyaknya penjual mie yang Besaran harga satu produk menimbulkan persepsi mengerti bahwasannya ini telah memiliki pangsa di benak konsumen. Dalam menetapkan harga pasar yang cukup banyak di Indonesia dapat perusahaan harus memposisikan produk pada disejajarkan dengan makanan lainnya. Menanggapi segmen pasar tertentu. Sehingga harga produk hal tersebut para penjual mie terus melakukan dapat dinilai dengan kualitas produk konsumen inovasi yang ditujukan agar dapat melahirkan akan menilai harga dari manfaat yang dirasakan produk jenis mie yang berbeda dari yang lain, atas produk tersebut. Harga menetapkan harga selain melakukan inovasi hal-hal penting yang jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk harus dilakukan oleh para penjual mie adalah atau sejumlah nilai yang dipertukarkan konsumen mampu membaca peluang pasar serta perilaku untuk manfaat memiliki atau menggunakan konsumen agar apa yang diinginkan oleh produk Daryanti (2013). konsumen akan mampu dipenuhi oleh para Citra merupakan pandangan konsumen dalam penjual mie. menilai suatu merek. Penciptaan citra merek pada Menurut Mangkunegara (2009), Perilaku suatu produk di benak konsumen merupakan konsumen adalah tindakan-tindakan yang sangat penting karena citra merek menjadi kasar dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi dasar konsumen dalam memilih suatu produk. yang berhubungan dengan proses pengambilan Citra merek memiliki tiga komponen yaitu citra keputusan dalam mendapatkan, menggunakan perusahaan, citra pemakai dan citra produk. barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat Perusahaan harus mengolah tiga komponen citra dipengaruhi lingkungan. Terdapat tiga faktor merek tersebut menimbulkan kesan yang positif di dalam mempelajari perilaku konsumen yaitu faktor benak konsumen. Kotler dan Keller (2013) stimulus merupakan faktor yang berada di luar diri mengemukakan bahwa citra merek adalah suatu individu (faktor eksternal) yang sangat pemikiran masyarakat yang menyediakan persepsi berpengaruh dalam proses pembelian. Contoh : (pandangan atau penilaian pribadi) mereka merk dan jenis barang. Yang kedua faktor respon terhadap suatu perusahaan atau produknya. merupakan hasil aktivitas individu sebagai reaksi Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini dari faktor stimulus. Contoh : keputusan membeli mengangkat judul : Pengaruh Citra Merek dan barang. Dan yang ketiga faktor intervening adalah Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi faktor antara stimulus dan respon. Faktor ini Kasus Pada Konsumen Mie Endess di Bangkalan). merupakan faktor dari internal individu, termasuk motif-motif dalam melakukan pembelian. B. Rumusan Masalah Kotler dan Armstrong (2012) mendefinisikan Berdasarkan penjabaran latar belakang di atas 97 Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol. 6 (2) 2019: 96-104 maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : tersebut menentukan harga produk atau jasa. 1. Apakah terdapat pengaruh persepsi harga Faktor yang terpenting dalam menciptakan nilai terhadap keputusan pembelian mie endess? tersebut adalah produksi, pemasaran dan 2. Apakah terdapat pengaruh citra merek konsumsi. Jadi pemasaran merupakan penghubung terhadap keputusan pembelian mie endess? antara kegiatan produksi dan konsumsi. (Buchari 3. Apakah terdapat pengaruh antara harga Alma (2004:130) dan citra merek terhadap keputusan pembelian mie Jadi yang dimaksud dengan manajemen endess? pemasaran adalah proses merencanakan, penganalisaan, pelaksanaan, C. Tujuan Penelitian mengimplementasikan controlling (pengawasan) Berdasarkan latar belakang dan rumusan atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam masalah yang dijabarkan diatas, maka tujuan dari suatu perusahaan supaya dapat tercapai target atau penelitian ini adalah : tujuan perusahaan secara lebih efisien dan efektif. 1. Menganalisis pengaruh persepsi harga Fungsi manajemen pemasaran meliputi riset terhadap keputusan pembelian mie endess. pembelian atau konsumen, pengembangan produk, 2. Menganalisis pengaruh citra merek komunikasi dan promosi, strategi distribusi, terhadap keputusan pembelian mie endess. penetapan harga dan produk dan pemberian 3. Menganalisis pengaruh antara harga dan pelayanan pada konsumen. citra merek terhadap keputusan pembelian mie endess B. Citra Merek KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA 1. Pengertian Merek PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Menurut Kotler (2012) Merek adalah sebuah A. Pengertian Pemasaran nama, istilah, tanda, lambang, atau desain atau Pemasaran adalah suatu kegiatan bisnis yang kombinasinya yang dimaksudkan untuk merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan mengidentifikasi barang atau jasa dari salah satu keinginan manusia, organisasi maupun masyarakat penjual atau kelompok penjual dan secara keseluruhan. Dengan adanya kebutuhan mendiferensasikan mereka dari para pesaing. manusia yang harus dipenuh, maka perusahaan akan mencoba untuk memenuhi kebutuhan 2. Pengertian Citra Merek tersebut dalam menciptakan produk pemuas Citra merek atau Brand Image merupakan kebutuhan yang disalurkan kepada konsumen representasi dari kesalahan persepsi terhadap dalam proses pemasaran. merek dan dibentuk dari informasi dan Menurut Kotler