ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA BAGI UKM REMPEYEK

Ni Ketut Dewi Ari Jayanti1, Gde Sastrawangsa2 1,2 Dosen pada STMIK STIKOM Bali e-mail: [email protected], [email protected]

Ringkasan Eksekutif Rempeyek merupakan penganan yang terbuat dari tepung dengan campuran kacang dan dimasak dengan digoreng. Rempeyek biasanya mudah ditemukan di pasar tradisional dan bisa digunakan sebagai lauk pauk. Selain itu rempeyek juga dapat dikonsumsi langsung sebagai kudapan. Produksi rempeyek ditekuni oleh mitra dalam kegiatan ini. Mitra yang pertama yaitu Ibu Ni Nengah Supartiniati yang memproduksi rempeyek kacang kedelai. Mitra yang kedua yaitu Bapak I Ketut Darmawan yang memproduksi rempeyek kacang kedelai dan kacang tanah. Kedua mitra berlokasi di Br. Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Kondisi saat ini, terdapat beberapa kendala dalam produksi rempeyek, yaitu keterbatasan informasi mengenai selera pasar terhadap varian rempeyek, keterbatasan alat bantu produksi, desain kemasan produk, kurangnya pengelolaan UKM serta keterbatasan dalam pemasaran. Berdasarkan kendala yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai dari survei mengenai selera pasar terhadap varian rempeyek, produksi, hingga pemasaran produk. Hingga saat ini kegiatan yang sudah dilakukan dimulai dengan sosialisasi, pemberian peralatan sebagai alat bantu produksi seperti mesin pengaduk adonan, kompor, wajan dan mesin press kemasan, pelatihan pengemasan dan desain kemasan, pembuatan website dan pelatihan penggunaan website. Indikator capaian adalah peningkatan pendapatan mitra hingga 100%, peningkatan jumlah produksi hingga 100%, kemasan produk rempeyek menjadi lebih menarik, mitra memiliki website pemasaran dan dapat menggunakan website tersebut. Untuk peningkatan jumlah produksi dan peningkatan pendapatan mitra, evaluasi pengukuran dilakukan 1 bulan setelan penggunaan alat produksi. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama delapan (8) bulan dengan anggaran sebesar Rp. 40.000.000,-.

Kata kunci :Rempeyek, Teknologi Informasi, Desain Kemasan

Executive Summary Rempeyek is a confection made from with a mixture of nuts and cooked with fried. Rempeyek is usually easy to find in traditional markets and can be used as a side dish. Besides rempeyek can also be consumed directly as a . Rempeyek production is occupied by partners in this activity. The first partner is Ibu Ni Nengah Supartiniati who produces rempeyek of . The second partner is Mr. I Ketut Darmawan who produces rempeyek of soybean and . Both partners are located at Br. Yeh Gangga, Sudimara Village, Tabanan Sub-district, Tabanan District, Bali Province. The current condition, there are some obstacles in the production of rempeyek, which is limited information about the

160

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

market tastes to the varieties of rempeyek, the limitations of production aids, product packaging design, lack of management of SMEs and limitations in marketing. Based on the constraints faced, it will be a gradual activity ranging from surveys on market tastes to variants rempeyek, production, until product marketing. Until now the activities that have been done started with the socialization, the provision of equipment as production aids such as dough mixer machine, stove, wok and press packaging machine, packaging training and packaging design, website development and website usage training. Indicator of achievement is the increase of partner's income up to 100%, increase of production amount up to 100%, packaging of spray product become more interesting, partners have a marketing website and can use the website.. To increase the number of production and increase the revenue of the partner, the measurement evaluation is done 1 month setting the use of production equipment. This activity is planned to last for eight (8) months with budget of Rp. 40.000.000, -.

Keywords :Rempeyek, Information Technology, Packaging Design

A. PENDAHULUAN dengan mitra pertama, mitra kedua juga Mitra pertama usaha industri rumah memperoleh bahan dasar tepung, kacang tangga rempeyek yaitu Ibu Ni Nengah kedelai dan kacang tanah dibeli dari Supartiniati sudah menekuni usaha supplier tepung beras, kacang kedelai dan rempeyek sejak tahun 2014. Saat ini kacang tanah di Tabanan. Jarak lokasi rempeyek yang diproduksi oleh Ibu Ni pengusul dengan mitra kedua sekitar 24,2 Nengah Supartiniati menggunakan tepung Km. beras yang diolah sendiri secara manual Saat ini kedua mitra tidak (ditumbuk) dan campuran bahan tambahan mengetahui dengan pasti jumlah yang digunakan adalah kacang kedelai. pendapatan yang mereka peroleh, karena Bahan dasar tepung dan kacang kedelai mereka tidak pernah mencatat jumlah dibeli langsung dari supplier beras dan pemasukan maupun pengeluaran yang kacang kedelai di Tabanan. Usaha mitra diperoleh. Berdasarkan hasil wawancara pertama berlokasi di Banjar Yeh Gangga, dengan kedua mitra, dapat diperkirakan Desa Sudimara, Kabupaten Tabanan bahwa jumlah penjualan rata-rata per hari berjarak sekitar 23,8 Km dari lokasi dari mitra Ibu Ni Nengah Supartiniati pengusul. Mitra kedua usaha industri sebesar 70 ribu rupiah dan mitra Bapak I rumah tangga rempeyek yaitu Bapak I Ketut Darmawan sebesar 60 ribu rupiah. Ketut Darmawan, mulai menekuti usaha Ibu Ni Nengah Supartiniati dan Bapak I rempeyek sejak tahun 2015. Rempeyek Ketut Darmawan memproduksi rempeyek yang diproduksi oleh Bapak I Ketut hampir setiap hari. Penjualan dan Darmawan menggunakan tepung beras pemasaran rempeyek dilakukan dengan olahan yang sudah jadi dan campuran menjual di pasar, menitipkan di bahan tambahan menggunakan kacang atau konsumen yang datang langsung ke kedelai dan kacang tanah. Sama halnya tempat mitra. Kemasan rempeyek kedua

161

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

mitra masih sangat sederhana yaitu dengan kacang yang menarik yaitu dalam kemasan menggunakan plastik dan dengan kemasan plastik atau toples kecil serta mesin press label sederhana, tidak dengan kemasan kemasan. Selain itu pembuatan desain khusus yang lebih menarik. label yang menarik untuk kemasan Berdasarkan hasil analisa pada rempeyek kacang.; (4) Pelatihan analisis situasi diatas maka dapat diambil pengemasan dan desain label dari kemasan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh rempeyek kacang lebih menarik; (5) mitra adalah sebagai berikut (1) Pemberian media pemasaran online berupa Keterbatasan informasi mengenai selera website pemasaran yang digunakan untuk pasar terhadap varian rasa rempeyek, (2) menyampaikan informasi mengenai Pendapatan mitra tidak menentu produk dan lokasi dari pembuatan dipengaruhi oleh pesanan dari konsumen. rempeyek kacang. (3) Apabila terdapat pemesanan langsung dari konsumen dalam jumlah banyak, B. SUMBER INSPIRASI mitra tidak bisa menyanggupi pesanan Rempeyek merupakan penganan karena keterbatasan alat. Kurang yang sangat digemari baik oleh kalangan efisiennya proses produksi karena proses orang tua maupun anak-anak. Dengan produksi masih dilakukan secara manual. berbagai kombinasi isian seperti kacang (4) Rempeyek kacang dikemas tanah, kacang kedelai, atau menggunakan menggunakan plastik dan menggunakan jenis kacang lainnya. Keberagaman tingkat kemasan label sederhana, sehingga belum kepedasannya pun menjadi daya tarik dapat menarik minat konsumen dan tersendiri. rempeyek kacang menjadi mudah layu. (5) Sumber inspirasi dari kegiatan ini Rempeyek kacang biasanya dijual atau adalah kenyataan yang dihadapi Mitra dipasarkan hanya di daerah mitra dan UKM Rempeyekdi lapangan yang dijual di pasar serta di titipkan di warung berlokasi di Desa Sudimara Kabupaten padahal banyak masyarakat maupun Tabanan. Adapun kenyataan yang dihadapi wisatawan yang berminat terhadap adalah (1) Pendapatan mitra tidak menentu penganan tersebut. dipengaruhi oleh pesanan dari konsumen. Dari permasalahan yang harus (2) Apabila terdapat pemesanan langsung ditangani, maka beberapa solusi yang dari konsumen dalam jumlah banyak, ditawarkan kepada mitra adalah (1) mitra tidak bisa menyanggupi pesanan Pemberian informasi yang diperoleh karena keterbatasan alat. Kurang melalui survey mengenai selera pasar efisiennya proses produksi karena terhadap varian rasa rempeyek.; (2) menggunakan mesin rekayasa/ semi Pemberian bantuan alat produksi berupa manual. (3) Rempeyek dikemas mesin penggiling tepung, mesin penggiling menggunakan plastik kiloan dan pun , kompor dan wajan besar.; (3) menggunakan kemasan label, belum dapat Pemberian bantuan kemasan rempeyek menarik minat konsumen. (4) Rempeyek

162

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

biasanya dijual atau dipasarkan hanya di Ibu Ni Nengah Supartiniati yang berasal daerah mitra dan dijual di pasar, padahal dari Desa Sudimara Kabupaten banyak masyarakat maupun wisatawan Tabanan.Kegiatan ini dimulai pada bulan yang berminat terhadap penganan Maret 2018. rempeyek. Adanya dukungan dari Direktorat 2. Jadwal Kegiatan Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan Perguruan Kegiatan ini berlangsung selama Tinggi sangat membantu mitra sehingga delapan (8) bulan yaitu dari bulan Maret apa kendalayang dihadapi oleh mitra dapat 2018 sampai dengan Oktober 2018. tersolusikan sehingga pendapatan dan Kegiatan diawali dengan sosialisasi jumlah produksi meningkat dan produk kegiatan, pemberian bantuan alat produksi, rempeyek dapat lebih dikenal oleh pelatihan penggunaan alat, pelatihan masyarakat luas. labeling kemasan dan pengemasan, pemberian bantuan kemasan dan pelabelan C. METODE kemasan, pembuatan website pemasaran, 1. Waktu dan Tempat Kegiatan serta pelatihan penggunaan website. Untuk Kegiatan pengabdian (PKM) ini lebih jelas, jadwal kegiatan dapat dilihat dilaksanakan padadua UKM Rempeyek, pada Tabel 1. yaitu mitra BapakI Ketut Darmawan dan

Tabel 1 Jadwal Kegiatan Pengabdian Waktu Kegiatan (bulan) No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Sosialisasi Pemberian bantuan peralatan produksi 2 dan pelatihan penggunaan alat Pelatihan dan pemberian bantuan 3 kemasan dan pelabelan kemasan 5 Pembuatan website pemasaran 6 Hosting website pemasaran 7 Pelatihan penggunaan website 8 Monitoring dan Evaluasi 10 Pelaporan Kegiatan

pertemuan. Pada pertemuan tersebut 3. Pelaksanaan Kegiatan akan disampaikan informasi-informasi Berdasarkan solusi yang diberikan mengenai latar belakang, target, kepada mitra maka terdapat 6 kegiatan sasaran dan tujuan kegiatan. yaitu : Disamping menyampaikan maksud 1. Sosialisasi dilaksanakan dengan dan tujuan, juga dilakukan pencatatan menghadirkan kedua mitra dalam data teknis lebih lanjut serta

163

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

pencatatan visualisasi dalam foto. komputer sehingga dihasilkan desain Dokumentasi ini digunakan dalam kemasan yang menarik serta modern. desiminasi atau pemasyarakatan hasil 4. Pelatihan dan bantuan sistem pelaksanaan kegiatan. pemasaran yang lebih baik dan tidak 2. Pemberian alat atau teknologi yang hanya berfokus kepada menunggu dapat membantu proses pengolahan pemesanan oleh pelanggan, namun bahan baku sehingga tidak hanya juga secara proaktif melakukan mengandalkan proses manual. pemasaran melalui website. Pemberian alat berupa mesin 5. Pengurusan dan Pembuatan PIRT bagi penggilingan tepung serta mesin mitra untuk meningkatkan pemasaran. penggilingan bumbu akan membantu 6. Evaluasi kegiatan pelatihan dilakukan menghasilkan jumlah produk yang setelah pelatihan pengelolaan dan stabil atau meningkat. pemasaran. Evaluasi kegiatan 3. Bantuan kemasan berupa mesin press dilakukan untuk mengetahui kemasan serta pembuatan desain label keberhasilan kegiatan pelatihan yang yang menarik. Labeling akan didesain dilaksanakan. dengan menggunakan alat bantu

Peningkatan Pengemasan Sosialisasi kualitas serta produk yang jumlah produksi lebih menarik

Pengelolaan PIRT bagi UKM Evaluasi Kegiatan Pemasaran

Gambar 1 Pelaksanaan Kegiatan

D. KARYA UTAMA Sosialisasi dilaksanakan dengan Adapun dalam pelaksanaan kegiatan, mengunjungi kedua mitra yaitu BapakI diawali dengan melakukan sosialisasi Ketut Darmawan dan Ibu Ni Nengah kegiatan, dilanjutkan dengan penyerahan Supartiniati, pada bulan Maret 2018. Pada alat produksi dan pelatihan penggunaan kegiatan sosialisasi disampaikan alat, pelatihan desain kemasan dan informasi-informasi mengenai latar pengemasan, pembuatan website belakang, target, sasaran dan tujuan pemasaran, pelatihan penggunaan website kegiatan. Indikator tersebut memiliki satu pemasaran serta evaluasi kegiatan. tujuan yaitu pengembangan dan keberlanjutan fasilitas mitra rempeyek 1. Sosialisasi Kegiatan kacang, serta peningkatan hasil penjualan 164

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

mitra. Selain itu pelaksana kegiatan 2. kompor gas, selang dan regulator, menyampaikan jadwal kegiatan tabung gas, wajan, nampan, baskom, pengabdian yang diselenggarakan. sendok sayur, sebagai alat untuk produksi rempeyek. 2. Penyerahan Alat Produksi 3. keranjang rabbit besar, untuk media Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra, tempat rempeyek saat didistribusikan terdapat peralatan yang dibutuhkan guna 4. box container, sebagai media untuk menunjang proses produksi hingga menyimpan rempeyek. pengemasan. Pada bulan Mei 2018, 5. mesinpress kemasan untuk dilakukan penyerahan alat produksi dan merekatkan kemasan rempeyek agar contoh kemasan dimasing-masing rumah tidak mudah layu. mitra. Adapun bantuan yang diberikan Berikut merupakan dokumentasi pada kepada mitra adalah sebagai berikut : saat penyerahan alat produksi kepada 1. mesin pengaduk adonan, untuk kedua mitra dan memberikan contoh mengaduk adonan tepung sebagai kemasan yang akan digunakan. bahan dasar rempeyek.

Gambar 2 Penyerahan alat produksi pada kedua mitra

165

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

Gambar 3Prototype Kemasan UKM Karya Tani

Gambar 4Prototype Kemasan UKM Merta Sari

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebagai penunjang dalam keberlangsungan operasional produksi usaha mitra rempeyek.

3. Pelatihan Penggunaan Alat Produksi Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebagai Pada bulan Juni 2018 dilakukan penunjang keberlangsungan operasional kegiatan pelatihan penggunaan alat. Pada usaha. kegiatan ini diawali dengan instalasi peralatan yang diberikan beserta cara 4. Pelatihan Labeling Kemasan dan penggunaannya. Instalasi peralatan yang Pengemasan dilakukan adalah pemasangan mesin Agar produk lebih menarik konsumen pengaduk adonan serta cara diperlukan kemasan yang didesain untuk penggunaannya, penyetelan suhu mesin produk rempeyek bagi kedua mitra. press dan cara penggunaannya.

166

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

Pelatihan ini dilakukan pada bulan Juni rempeyek untuk mitra UKM Karya 2018. Tahap pelatihan sebagai berikut: Tani dan UKM Merta Sari adalah a. Pelatihan diawali dengan memberikan seperti gambar 7 dan gambar 8. beberapa desain logo yang sudah c. Kegiatan akhir dari pelatihan ini didesain sebelumnya bagi kedua mitra. adalah pengemasan. Tim pelaksana Pembuatan logo memanfaat teknologi memberikan pengetahuan mengenai informasi. Adapun logo usaha pentingnya kemasan serta melatih rempeyek untuk mitra UKM Karya mitra dalam melakukan pengemasan. Tani dan UKM Merta Sari yang Diharapkan dengan adanya kemasan dipilih oleh masing-masing mitra ini dapat membuat kemasan rempeyek seperti pada gambar 5 dan gambar 6. lebih menarik minat konsumen untuk b. Selanjutnya adalah memberikan label membeli. Dokumentasi kegiatan dapat kemasan yang sudah didesain dan dilihat pada gambar 9 hingga gambar dicetak. Pembuatan label kemasan 12. memanfaat teknologi informasi. Adapun label kemasan untuk usaha

Gambar 5Logo UKM Karya Tani

Gambar 6Logo UKM Merta Sari

167

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

Gambar 7Label Kemasan UKM Karya Tani

Gambar 8Label Kemasan UKM Merta Sari

Gambar 9Pelatihan Pengemasan pada UKM Karya Tani (a)

Gambar 10Pelatihan Pengemasan pada UKM Karya Tani (b)

168

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

Gambar 11Pelatihan Pengemasan pada UKM Merta Sari (a)

Gambar 12Pelatihan Pengemasan pada UKM Merta Sari (b)

5. Pembuatan Website Pemasaran masayarakat luas dapat lebih mudah Pemasaran produk rempeyek kacang melakukan pemesanan dengan merupakan salah satu kendala yang menguhubungi mitra melalui kontak yang dihadapi oleh kedua mitra. Selama ini ditampilkan. Website pemasaran rempeyek kedua mitra memasarkan produk rempeyek kacang mitra Bapak I Ketut Darmawan kacangmelaluipenitipan di warung-warung dapat diakses melalui url : atau menjual langsung dipasar tradisional. http://rempeyekkaryatani.web.id, Strategi pemasaran sepertiini belum cukup sedangkan Website pemasaran rempeyek efektif. Hal yang dilakukan untuk kacang mitra Ibu Ni Nengah Supartiniati mengatasi kendala tersebut adalah dengan dapat diakses melalui url : membuatkanwebsite pemasaran yang http://rempeyekmertasari.web.id . berisikan mengenai informasi kedua mitra Tampilan website pemasaran seperti pada serta produk rempeyek kacang yang dijual. gambar 13 dan gambar 14. Melalui website pemasaran ini

169

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

Gambar 13Website Pemasaran UKM Milik Ibu Ni Nengah Supartiniati

Gambar 14Website Pemasaran UKM Milik Bapak I Ketut Darmawan

melalui website yang telah diberikan baik 6. Pelatihan Penggunaan Website 169 Pemasaran itu penambahan konten ataupun Pelatihan penggunaan website pengelolaan pemesanan. Berikut gambaran pemasaran dilakukan agar kedua mitra aktivitas pelatihan penggunaan website dapat melakukan pengelolaan pemasaran pemasaran pada gambar 15 dan gambar 16.

Gambar 15Pelatihan Penggunaan Website Pemasaran pada Bapak I Ketut Darmawan

2

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

Gambar 16Pelatihan Penggunaan Website Pemasaran pada Ibu Ni Nengah Supartiniati

7. Pembuatan PIRT rempeyek menjadi lebih menarik. Untuk Pembuatan PIRT bagi kedua mitra peningkatan jumlah produksi dan dilakukan melalui Dinas Kesehatan peningkatan pendapatan mitra, evaluasi Kabupaten Tabanan. Tujuan pengurusan pengukuran dilakukan 1 bulan setelah dan pembuatan PIRT bagi mitra adalah penggunaan alat produksi. untuk meningkatkan nilai produk Selain itu peserta sangat antusias dan rempeyek kacang dan juga untuk kami mendapat masukan bahwa kegiatan meningkatkan pemasaran yang selama ini pelatihan khususnya pelatihan desain hanya dititip di warung dan di pasar, kemasan harus dilakukan namun juga dapat dipasarkan di toko atau berkesinambungan karena pelatihan ini supermarket. dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada SDM yang akan 8. Evaluasi Kegiatan melakukan pengelolaan UKM Rempeyek. Setelah pelaksanaan kegiatan dilakukan, maka langkah selanjutnya E. ULASAN KARYA adalah melakukan evaluasi oleh ketua dan Dalam kegiatan usaha peningkatan anggota pengabdian masyarakat pada produksi dan penjualan UKM mitra bulan Juli 2018. Membahas evaluasi dari rempeyek Bali, telah dilaksanakan perencanaan dan pelaksanaan serta laporan kegiatan dalam menyelesaikan masalah kemajuan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dengan menyediakan alat pendukung pengabdian masyarakat yaitu PKM produksi seperti mesin pengaduk adonan, Rempeyek terlaksana sesuai dengan kompor gas, selang dan regulator, tabung rencana. Dengan sudah terlaksananya gas, wajan, nampan, baskom, sendok kegiatan tersebut, maka dapat memberikan sayur, box container, mesin press, serta peningkatan pendapatan mitra hingga kemasan produk rempeyek. 100%, peningkatan jumlah produksi hingga 100%, dan kemasan produk

2

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

Dari seluruh kegiatan yang telah F. KESIMPULAN dilaksanakan beberapa hal yang dapat Beberapa hal yang dapat disimpulkan dicapai adalah : dalam kegiatan pengabdian (PKM) ini a. Peningkatan pendapatan mitra hingga adalah : 100%. Selama ini mitra memiliki 1. Telah dilakukan kegiatan yang dimulai pendapatan yang tidak menentu. dari sosialisasi, penyerahan alat Kegiatan ini diharapkan dapat produksi, pelatihan penggunaan alat membantu mitra untuk meningkatkan produksi, pelatihan labeling kemasan pendapatan atau minimal membuat danpengemasan, pembuatan website pendapatan mitra lebih konsisten. pemasaran dan pelatihan penggunaan b. Penggunaan alat produksi sehingga website pemasaran. lebih efisien dan efektif dalam proses 2. Adanya peningkatan pendapatan mitra produksi. Indikator capaian untuk hingga 100%, peningkatan jumlah kegiatan ini adalah jumlah produksi produksi hingga 100%, kemasan mengalami peningkatan sebanyak 50% produk rempeyek menjadi lebih dan konsisten dalam setiap bulan. menarik, kedua mitra telah melakukan c. Penggunaan mesin press kemasan pemasaran secara online melalui untuk kemasan yang rapi dan menarik. website pemasaran serta penggunaan Selain penggunaan mesin press PIRT untuk meningkatkan nilai kemasan, pelaksana kegiatan rempeyek kacang sehingga dapat dijual memberikan bantuan desain kemasan di toko-toko atau supermarket.. yang menarik. Harapannya adalah 3. Pada kegiatan tersebut kedua mitra pembeli menjadi lebih tertarik untuk sangat antusias dan merasa terbantu membeli rempeyek. dalam proses produksi, pengemasan d. Penggunaan media online berupa dan pemasaran. website pemasaran agar menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam G. DAMPAK DAN MANFAAT websitepemasaranterdapat lokasi atau KEGIATAN tempat produksi, produk rempeyek Kegiatan pengabdian (PKM) telah kacang yang dijual dan lain memberi dampak dan manfaat yang positif sebagainya. Dengan adanya bagi UKM RempeyekBapak I Ketut websitepemasaran ini, diharapkan agar Darmawan dan Ibu Ni Nengah konsumen dapat memperoleh informasi Supartiniati. Melalui kegiatan pengabdian lengkap mengenai produk rempeyek ini, UKM rempeyek dapat meningkatkan kacang. produksi rempeyek karena UKM telah e. Penggunaan PIRT untuk meningkatkan menerima alat bantu produksi. Selain itu nilai produk rempeyek kacang. melalui desain kemasan dan pelatihan desain kemasan yang diberikan berdampak

171

ISSN 2087-118X (media cetak) ISSN 2580-7757 (media online)

Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume9, Nomor 2,Desember 2018

pada minat konsumen dalam membeli produk rempeyek kacang. Merupakan suatu kebanggaan kegiatan ini dapat dilakukan sebab melalui kegiatan pengabdian (PKM) telah memberikan sumbangan kepada UKM dan secara tidak langsung meningkatkan taraf hidup masyarakat.

H. DAFTAR PUSTAKA https://tabanankab.bps.go.id Wikipedia,“Rempeyek”,https://id.wikipedi a.org/wiki/Rempeyek , Diakses tanggal: 13 Juni 2017, pukul 09.00 wita.

I. PERSANTUNAN Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) yang telah membantu menyetujui usulan kegiatan pengabdian (PKM) ini. Terima kasih kepada STMIK STIKOM Bali yang telah mendukung terlaksananya kegiatan pengabdian (PKM).

172