Penelitian Fakultas 2017

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Penelitian Fakultas 2017 Penelitian Fakultas 2017 PENELITIAN FKIP Tahun 2017 Pembiayaan Sendiri Oleh Peneliti No Judul Analisis Implementasi Sistem Penjaminan Mutu dan 1 Akreditasi pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP ULM Identifikasi Kecerdasan Emosional, ECGN dan 2 Hubungannya dengan Hasil Belajat: Brainstorming Method Kemampuan Guru PJOK Sekolah Dasar Bersertifikat dan 3 Yang Tidak Bersertifikat Pendidik dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi soal evaluasi pada mahasiswa pengikut mata kuliah Entomologi tahun 4 2016/2017 di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM Banjarmasin Motivasi Guru Pendidikan Jasmani SLTP di Kalimantan 5 Selatan Berjenjang Pendidikan DII Melanjutkan Pendidikan S1 Pendidikan Jasmani Pada JPOK FKIP ULM 6 Pendidikan Karakter Pengaruh Bike Interval Training Terhadap Peningkatan 7 Daya Tahan Jantung Paru Anggota Club Cycle Bajai Banjarmasin Pengaruh Latihan Leg Press Terhadap Peningkatan 8 Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Pengembangan Handout Fitoremediasi pada mata kuliah Pengantar Bioteknologi berbasiskan studi kemampuan 9 purun tikus ( Eleocharis dulcis ) dalam menurunkan kadar Chrom (Cr) limbah sasirangan Pengembangan Penuntun Praktikum Mikrobiologi 10 (Antimikroba) berbasis Media Visual Digital Politeness in Using Banjarese and American English 11 Personal Subject Pronouns by English Department Students of Lambung Mangkurat University Problem-Based Learning in English Writing Classroom: A 12 Study on Students’ Perceptions toward Its Impacts Problem-Based Writing Instruction: Its Effect on 13 Students’ Skills in Argumentative Writing Students’ Preferences toward Oral Corrective Feedback 14 in Speaking Class at English Department of Lambung Mangkurat University Academic Year 2015/2016 The Assesment of Higher Order Thinking Skills For First 15 Year Student at Biology Education Department The Measurement of Science Process skills For First Year 16 Student at Biology Education Department Motivasi Guru Pendidikan Jasmani SLTP di Kalimantan 17 Selatan Berjenjang Pendidikan DII Melanjutkan Pendidikan S1 Pendidikan Jasmani Pada JPOK FKIP ULM Analisis Implementasi Sistem Penjaminan Mutu dan 18 Akreditasi pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP ULM Pengaruh Latihan Leg Press Terhadap Peningkatan 19 Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Kemampuan Guru PJOK Sekolah Dasar Bersertifikat dan 20 Yang Tidak Bersertifikat Pendidik dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Pengembangan Penuntun Praktikum Mikrobiologi 21 (Antimikroba) berbasis Media Visual Digital. The Assesment of Higher Order Thinking Skills For First 22 Year Student at Biology Education Department. Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi soal evaluasi pada mahasiswa pengikut mata kuliah Entomologi tahun 23 2016/2017 di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM Banjarmasin. The Measurement of Science Process skills For First Year 24 Student at Biology Education Department. Upaya Mengembangkan Kemampuan Aspek Bahasa Anak (Berbicara) Dalam Menyebutkan Simbol-Simbol Huruf Yang Dikenal Menggunakan Metode Bercakap-Cakap 25 Dikombinasikan Dengan Model Make A Match Melalui Media Visual Pada Anak Kelompok B Tk Al-Hikmah Kelayan A Banjarmasin. Upaya Mengembangkan Kemampuan Aspek Motorik Halus Anak Dalam Meniru Bentuk (Menganyam) 26 Menggunakan Kombinasi Model Direct Intruction Dengan Metode Drill Melalui Media Kertas Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah 31 Banjarmasin. Upaya Mengembangkan Kemampuan Bercerita Tentang Gambar Yang Disediakan Menggunakan Model Talking 27 Stick Divariasikan Dengan Metode Bercerita Melalui Media Gambar pada Kelompok B Tk Al-Hikmah Kelayan A Banjarmasin. Upaya Mengembangkan Kemampuan Aspek Sosial Emosional Melalui Metode Bercerita, Praktik Langsung 28 Dan Bermain Pada Anak Kelompok A Tk Tunas Bangsa Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala. Upaya Mengembangkan Kemampuan Nilai Agama Dan Moral Dalam Meniru Gerakan Beribadah (Shalat) Menggunakan Kombinasi Metode Demonstrasi Dan 29 Model Picture And Picture Dengan Media Papam Flanel Pada Anak Kelompok A TK Tunas Bangsa Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala. Upaya Mengembangkan Aspek Nilai Agama Dan Moral Anak dalam Memahami Perilaku Mulia (Jujur, Penolong) 30 Menggunakan Kombinasi Metode Bercerita, Metode Tanya Jawab dan Model Examples Non Examples Pada Anak Kelompok B TK Al-Hikmah Banjarmasin. Meningkatkan Hasil Belajar Pengembangan Aspek Kognitif Anak Dalam Mengenal Lambang Huruf 31 Menggunakan Kombinasi ModelMake A Macth dan Metode Bercakap-Cakap Dengan Media Dadu Huruf pada Anak Kelompok A di TK Harapan Bunda Banjarmasin. Mengembangkan Aspek Keaksaraan Anak Dalam Mengenal Simbol – Simbol Menggunakan Kombinasi 32 Metode Bercakap – Cakap Dengan Model Make A Match Dan Metode Pemberian Tugas Pada Anak Kelompok A Di Tk Aisyiyah 23 Banjarmasin. PT/Yayasan Yang Bersangkutan No Judul Analisis Kualitas Air dan Identifikasi Kandungan Logam 1 Air Sungai di Desa Tanipah (Gambut Pantai) Analisis Lirik Lagu Jogja HIP HOP Fondation (JHF) 2 Sebagai Salah Satu Media GerakanSosial 3 Anotasi Bibliografi Musik Kalimantan Selatan Cultural Violence as Reflected in Indonesian an American 4 Literature Evaluasi Tingkat Pemahaman tentang Visi Misi dan 5 Tujuan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Hantu ditengah keramaian (analisa strukturalisme Levi- 6 Staruss terhadap mitos hantu di Kota Banjarmasin) Hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa SMP 7 pada pembelajaran Biologi menggunakan model Inkuiri dengan setting lingkungan Implementasi Pembelajaran IPS yang Berbasis Kearifan 8 Lokal di SMPN 1 Gambut Kabupaten Banjar Indetifikasi Sumber Belajar Kewirausahaan Berbasis 9 Keunggulan Lokal di Desa Pemakuan Kelurahan Sungai Tabuk 10 Jaringan sosial pedagang intan di Kota Martapura Karakteristik Tari Topeng Banjar Desa Banyiur Luar 11 Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kajian Etnokoreologi) Kebijakan Ekonomi Perkebunan Lada Pada Daerah Koloni 12 Alexander Hare di Lahan Basah Bantaran Sungai Maluka, Zuid-OOST Borneo, Tahun 1811-1816 Kehidupan Sosial Santri di Bantaran Sungai Kota 13 Martapura Sebagai Sumber Belajar IPS Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran 14 Integrative Learning Mahasiswa Pendidikan IPA FKIP ULM Kemampuan Membaca Siswa SMP yang Berdomisili di 15 Derah Lingkungan Sungai di Kota Banjarmasin Kemampuan Menulis Siswa Madrasah Aliyah 16 Muhammadiyah Banjarmasin Kemampuan Sarjana Bekerja Di Luar Bidang Keilmuan (Studi Kasus Terhadap Sarjana Pendidikan dari Program 17 Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan) Keragaman Jenis Vegetasi Di Kawasan Rawa Tanpa Pohon Desa Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut Sebagai 18 Materi Pengayaan Mata Kuliah Zoologi Vertebrata (Anggota) 19 Klarifikasi dan Makna Peribahasa Banjar Kombinasi Project Based Learning Dan Metode 20 Eksperimen Untuk Melatihkan Kemampuan 5M Membangun Website E-Learning Dengan Moodle Pada 21 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin Meningkatkan Soft Skills dan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving pada 22 Pembelajaran Stoikiometri di Kelas X MIA 3 SMA Negeri 6 Banjarmasin Onomastis Sebuah Kajian Folklor Atas beberapa Tempat 23 di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Pemanfaatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa 24 sebagai Adsorben Larutan Iod dan Air Hitam (Black Water) Lahan Rawa Pendekatan Semiotika Dalam Analisis Lirik Lagu 25 “Kambang Goyang” Karya H. Anang Ardiansyah Pengaruh kompetensi pedagogik olahraga dan motivasi 26 kerja terhadap kinerja dosen JPOK FKIP ULM Banjarbaru Pengaruh lingkungan bermain Sekolah terhadap 27 kemampuan motorik dasar anak usia 10-12 tahun di Kota Banjarbaru Pengaruh Pendekatan Pengayaan Gerak Dasar melalui Aktivitas Bermain Terhadap Kebugaran Jasmani, dan 28 Motor Educability dalam Kaitannya dengan Perbedaan Lingkungan Sosial, Budaya dan Geografis antara Desa dan Kota Pengaruh tingkat pembebanan latihan dan kekuatan otot 29 terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai Pengembangan Bahan Ajar Berwawasan Lingkungan 30 Bantaran Sungai Untuk Melatihkan Kemampuan 5M Pengembangan bahan ajar fisika berbasis kearifan lokal 31 Kalimantan Selatan untuk melatihkan karakter wasaka. Pengembangan Bahan Ajar Guru-Guru Seni Budaya SMA 32 di Kalimantan Selatan Pengembangan bahan ajar mata kuliah Ekologi Tumbuhan berbasis hasil penelitian terhadap struktur 33 vegetasi tumbuhan di Kawasan hutan pantai Tabunio Tanah Laut Pengembangan Bahan Ajar Pengayaan Konsep Populasi Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan berbasis Hasil Penelitian 34 terhadap Struktur Populasi Tumbuhan di Tepian Sungai Maluka Kabupaten Tanah Laut Pengembangan Instrumen Kognitif fisika siswa SMP kelas 35 VIII Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Melalui Model 36 Inkuiri Termbimbing Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa Pengembangan Model Blended Learning menggunakan 37 Blogger Pengembangan Model Blended Learning menggunakan 38 WordPress Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Dasar Lempar 39 Tangkap untuk Siswa Sekolah Dasar di Daerah Pasang Surut Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Pengembangan Model Pembelajaran Multi-Model Dalam 40 Perkuliahan Inovasi Pembelajaran Biologi Pengembangan Modul Ajar Mata Kuliah Inovasi 41 Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains Pengembangan Modul Fisika Berbasis Kearifan Lokal 42 Hulu Sungai Selatan Pengembangan Modul Praktikum Flora Lahan Basah 43 Mahasiswa Pendidikan IPA FKIP ULM Pengembangan Pembelajaran IPS Melalui Penanaman 44 Nilai-Nilai
Recommended publications
  • Hubungan Pendidikandan Perceived Benefit Dengan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Sebagai Peserta Pbpu (Mandiri) Pada Masyarakat Di Kabupaten Banjar
    ISSN : ISSN 2442-4986 An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (2) Desember 2020 : 132-138 https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/3922 HUBUNGAN PENDIDIKANDAN PERCEIVED BENEFIT DENGAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL SEBAGAI PESERTA PBPU (MANDIRI) PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN BANJAR RELATIONSHIP OF EDUCATION AND PERCEIVED BENEFIT WITH THE PARTICIPATION OF NATIONAL HEALTH ASSURANCE AS PBPU PARTICIPANTS (INDEPENDENTS) IN COMMUNITY IN BANJAR DISTRICT Asrinawaty1* Ahmad Zacky Anwary2, Yupisa Darma3 1,2,3 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin Jl. Adhyaksa. No.2. Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Indonesia *Email: [email protected] ABSTRACT South Kalimantan province according to data from the BPJS Kesehatan Banjarmasin Branch Office, the number of participants in the regency of the working area of this branch office includes Banjar district 218,746 (40.46%), Banjarbaru City 152,837 (69.45%), Kotabaru Regency 142,870 (44, 94%), Kabupaten Tanah Bumbu 150,684 (48.71%), Tanah Laut District 163,212 (47.88%), Barito Kuala Regency 136,241 (44.12%) and Banjarmasin City 471,027 (73.02%). The district with the lowest UHC achievement was the Banjar Regency. The purpose of this study was to determine the relationship between education and perceived benefits with the participation of the National Health Insurance as PBPU (independent) in the community of Banjar Regency. Quantitative research method with analytic observational design through cross sectional approach. The population in this study were all family heads who live and reside in Banjar Regency. The sample used a formula according to Stanley Lemezhow with cluster techniques divided into 2 types of urban and rural sub-districts with a total sample of 196.
    [Show full text]
  • Studi Tata Ruang Kota Rancangan Van Der Pijl Kasus: Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
    TATALOKA T A T A VOLUME 14; NOMOR 2; MEI 2012, 142-155 © 2012 BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP L O K A Studi Tata Ruang Kota Rancangan Van Der Pijl Kasus: Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan A Study Of Spatial Planning By Van Der Pijl Case: Banjarbaru City, South Kalimantan Naimatul Aufa1 dan Pakhri Anhar Diterima: 24 Maret 2012 Disetujui: April 29, 2012 Abstrak: Kota Banjarbaru adalah kota rancangan seorang arsitek bernama Van der Pijl di ta- hun 1953 yang mulanya direncanakan sebagai ibukota propinsi Kalimantan, menggantikan Kota Banjarmasin. Rencana ini dibatalkan, dan kota ini akhirnya mulai dilupakan, bias dan membaur dengan perkembangan kota dan diperparah dengan hilangnya arsip sejarah kota tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata ruang Kota Banjarbaru rancangan Van der Pijl. Untuk itu digunakan paradigma penelitian naturalistik yang bertujuan untuk menemukan pola-pola yang mungkin dapat dikembangkan menjadi hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis, diketahui Kota Banjarbaru rancangan Van der Pijl memiliki ke- samaan konsep dengan kota-kota yang dirancang pada awal abad ke-20, yaitu konsep men- ciptakan kota baru di luar kota, pada lingkungan yang masih asli dengan suasana sepi dan lingkungan yang alami. Konsep ini dikenal dengan garden city concept yang diperkenalkan oleh Ebenezer Howard. Kesamaan pola ini juga diketahui dengan adanya satu pusat kota se- bagai area pemerintahan, terdapat ruang-ruang terbuka hijau (taman-taman), dan kawasan perumahan yang lokasinya berdampingan dengan kawasan perkantoran, kawasan perindus- trian, dan kawasan perniagaan. Kata Kunci: Van der Pijl, Banjarbaru, Ruang, Kota, Taman Abstract: Banjarbaru city is a city designed by an architect named Van der Pijl in 1953.
    [Show full text]
  • Chemical Engineering
    Chemical Engineering 1 W E L C O M E T O B E S T 2 0 1 9 On behalf of the Organizing Committee, I take a great pride in welcoming all the attendees of the Broad Exposure to Science and Technology (BEST 2019). Allow me to express my sincere appreciation to all distinguished speakers and participants for joining the conference. I would also like to thank all the members of BEST 2019 Committee and the International Advisory Board for their support and effort in preparing this conference. They have prepared this event eagerly to assure all activities during the conference would proceed perfectly. BEST 2019 conference will include plenary lecturers and many oral communications to allow as many as possible attendants to present their scientific results on the different of engineering field. The manuscript which have presented orally will be published in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering under peer-reviewed process. I hope that the conference will provide you a wonderful forum to share your experiences and discuss recent issues in science and technology. It will give you the opportunity to meet and interact with the leading scientists, engineers, and researchers, friends and colleagues as well as sponsors and exhibitors. Finally, I would like to thank, Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar, Sorbonne Universités - UTC Compiègne France, Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia, BKK-PII, for supporting this event. Hopefully, we can continue our collaboration in developing science and technology in upcoming activities. Thank you, Organizing Committee BEST 2019 ALFIRANO, Ph.D — Chairman Dr. Endarto Y. WARDHONO — Co-Chairman 2 REKTOR SPEECH Dear participans, On behalf of the international and local organizing committees of the Broad Exposure to Science and Technology 2019 (BEST-2019), I express my warmest welcome to all participants of the BEST-2019 conference.
    [Show full text]
  • Hitung Bini: Ethno-Mathematics in Banjarese Society
    Hitung Bini: Ethno-Mathematics in Banjarese Society Sessi Rewetty Rivilla1, Lathifaturrahmah1 and Yusran Fauzi1 1Mathematics Teaching Study Program, Islamic State University of Antasari, Jalan A. Yani Km. 4,5, Banjarmasin, Indonesia Keywords: Hitung Bini, Ethno-mathematics, Arithmetic Operation Abstract: Banjarese elders who had never attended either formal or non-formal schools have implemented relatively unique arithmetic operation. The arithmetic operation does not use calculators nor writing tools but can produce a quick and precise calculation. This kind of arithmetic operation is commonly used in everyday life and well-known as hitung bini. This study aimed to describe hitung bini as one of ethno-mathematics found in Banjarese cultures then analyze it from mathematics viewpoints. This study used explorative method with qualitative approach. The data were collected through observation, interview, and documentation. The findings of the study obtained that hitung bini operation actually conforms to formal arithmetic procedures in math which includes place value rules and basic arithmetic operation properties such as commutative, associative, distributive, identity and inverse. 1. INTRODUCTION procedures. It is necessary to answer if hitung bini is relatively fast and accurate in the view of Ethno-mathematics is a culture product which mathematical operation procedures. This study develops in particular society group and links to performed an analysis of hitung bini as one of ethno- mathematical calculation (D’Ambrosio, 2001; Rosa mathematic product from the viewpoint of & Orey, 2011). A certain culture product in certain mathematics. society has its own specialty and distinctive feature which is different from that of other regions. This is 2. LITERATURE REVIEW due to diversity of cultures that develop in each region.
    [Show full text]
  • Survei Arkeologi Di Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan Archaeological Survey in Pulau Laut, Kotabaru Re
    Nia Marniati Etie Fajari SURVEI ARKEOLOGI DI PULAU LAUT, KABUPATEN Balai Arkeologi Kalimantan Selatan KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Jalan Gotong Royong IIRT 03/06, Banjarbaru 70711, Kalimantan Selatan; email: [email protected] ARCHAEOLOGICAL SURVEY IN PULAU LAUT, KOTABARU REGENCY, SOUTH KALIMANTAN Diterima 21 Juli 2016 Direvisi 28 September 2016 PROVINCE Disetujui 2 November 2016 Abstrak. Kotabaru yang berada di pesisir tenggara Pulau Kalimantan memiliki sejarah menarik, yang ditandai oleh keberadaan kerajaan Islam, seperti Kusan, Pagatan, Batulicin, Sebamban, dan Pulau Laut. Keletakannya yang berada pada jalur pelayaran di Selat Makassar, membuat kerajaan-kerajaan tersebut berperan besar dalam perdagangan. Faktor ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, juga menarik perhatian pemerintah Hindia Belanda untuk melakukan eksploitasi batu bara di Pulau Laut. Latar belakang sejarah tersebut membuat wilayah Kotabaru, khususnya Pulau Laut menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa bentuk data arkeologi di Pulau Laut? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan sebaran data arkeologi di Pulau Laut. Penelitian bersifat eksploratif dengan tahapan pengumpulan data yang terdiri atas studi pustaka dan survei arkeologi di wilayah yang menjadi lokasi penelitian, yaitu di Desa Sigam, Sebelimbingan, Selaru, Semayap, Lontar, dan Teluk Tamiang. Data yang ditemukan dianalisis dengan membuat klasifikasi berdasarkan tipenya, yaitu artefaktual dan fitur. Analisis keruangan juga dilakukan untuk menggambarkan hubungan antarfitur yang ditemukan di satu situs. Hasil analisis menggambarkan riwayat sejarah di Pulau Laut, terkait dengan Kerajaan Pulau Laut yang berpusat di Sigam, infrastruktur pendukung pertambangan batu bara pada masa Hindia Belanda di Sebelimbingan, dan lokasi strategis Pulau Laut yang menjadi salah satu faktor pendukung aktivitas kehidupan masa lalu di wilayah tersebut.
    [Show full text]
  • Kinerja Pelayanan Angkutan Kota Di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Public Transportation Performance in Banjarbaru O
    KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PUBLIC TRANSPORTATION PERFORMANCE IN BANJARBARU OF SOUTH KALIMANTAN PROVINCE 1Nunuj Nurdjanah dan 2Fita Kurniawati 1Puslitbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian, Jl. Medan Merdeka Timur No. 5, Jakarta-Indonesia 2Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Jl. Medan Merdeka Timur No. 5, Jakarta-Indonesia [email protected] [email protected] Diterima: 1 Agustus 2016, Direvisi: 8 Agustus 2016, Disetujui: 29 Agustus 2016 ABSTRACT As a strategic area, Banjarbaru has a very important influence on the economic, social, cultural in South Kalimantan. The urban growth development of Banjarbaru were influenced by the interaction mechanism of the various related activities. In order to accelerate better interaction mechanism within those activities which are separated by distance, it requires transportation system as path connecting the origin and destination to improve people's mobility services. The urban growth of Banjarbaru has increased the travel needs which required additional public transport services. For this, the existing routes transport need to be evaluated to find out it has meet the travel needs. This study aims to evaluate the existing of public transportation and the route network as the basis for the development plan of the future urban transportation route in Banjarbaru. The research method conducted are field observations, interviews with the users and transport operators, operational survey of the public transport (including travel time, waiting time, and the passengers demand). The results of the study are the utility of public transport in Banjarbaru are still low due to the length of travel time and waiting time. Besides the limited route of public transport network services (there are only two route: route A and route B) thus there are many residential area which are not covered yet.
    [Show full text]
  • Implementasi Program Reforma Agraria Nasional Di Kota Banjarbaru
    I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di antara faktor-faktor produksi, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa tanah menempati prioritas penting bagi manusia. Bagi Bangsa Indonesia hubungan manusia dengan tanah merupakan hal yang sangat mendasar dan asasi. Jika hal ini tidak tersusun dengan baik, akan lahir kemiskinan bagi sebagian terbesar rakyat Indonesia demikian pula akan terjadi ketidakadilan (BPN RI, 2007). Winoto (2007) mengemukakan bahwa kemiskinan terutama disebabkan oleh lemahnya akses masyarakat terhadap sumber-sumber ekonomi dan sumber-sumber politik termasuk yang terutama adalah tanah. Sementara Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (2007) mengatakan akar utama persoalan keagrariaan Indonesia adalah struktur ketidakadilan yang telah lama terbangun. Telah terjadi konsentrasi penguasaan dan pemilikan tanah. Akses masyarakat terhadap tanah – sebagai sumber kehidupan – masih lemah. Kelahiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria atau yang lebih dikenal sebagai UUPA, harusnya disambut gembira oleh bangsa Indonesia, karena Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat (2) UUPA, menjamin setiap warga negara Indonesia, baik laki- laki maupun perempuan untuk mendapatkan hak sama untuk akses sumber- sumber agraria, mendapatkan manfaat dan hasilnya. Namun dalam implementasinya ternyata bertolak belakang, karena hanya segelintir orang yang dapat mengakses dan menikmati sumber-sumber agraria, sementara sebagian besar lainnya hanya menjadi penonton. Tidak ada perlindungan bagi golongan warga negara yang lemah terhadap sesama warga negara yang kuat kedudukan ekonominya sebagaimana dikehendaki dalam Penjelasan UUPA Bab II (6). Sejarah peradaban manusia di masa lampau telah membuat sekelompok kecil orang lebih beruntung dan menguasai begitu banyak sumber-sumber ekonomi, termasuk tanah dan sumber-sumber daya agraria lainnya dan sebagian besar orang lainnya hanya menguasai sebagian kecil, bahkan lebih banyak lagi yang tidak menguasai sama sekali (Nirwana, 2003).
    [Show full text]
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo Mahkamah Agung Republik Indonesia Hkamah Agung Republik Indonesia Epublik Indonesia
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor 20/PID.SUS/2019/PT BJM Mahkamah AgungDEMI KEADILAN BERDASARKANRepublik KETUHANAN YANG Indonesia MAHA ESA Pengadilan Tinggi Banjarmasin yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara pidana Pemilu dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama Lengkap : NURDIN,S.Pdi. Bin SANI; Tempat Lahir : Banjarmasin; Umur / Tanggal Lahir : 51 Tahun / 7 Juni 1967; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Komplek Taman Citra Trikora No.D1 Rt.14 Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru; Agama : Islam; Pekerjaan : PNS ( Kepala SDN 2 Guntung Manggis ); Mahkamah AgungTerdakwa tidak ditahan; Republik Indonesia Terdakwa dipersidangan tidak hadir; PengadilanTinggi tersebut ; Telah membaca : I. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin tanggal 31 Januari 2019 Nomor 20/PID.SUS/2019/PT.BJM tentang Penujukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini; II. Berkas perkara dan surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Banjarbaru Nomor 20/Pid.Sus/2019/PN.Bjb. tanggal 24 Januari 2019 yang mana selengkapnya adalah sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa NURDIN, S.Pdi BIN SANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”turut serta dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan kampanye yaitu melaksanakan kampanye di tempat pendidikan”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Mahkamah Agungpenjara selama 3 Republik(tiga) bulan dan pidana denda Indonesia sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah), dengan ketentuan apabila pidana Halaman 1 dari 31 halaman, Putusan Nomor 20/PID.SUS/2019/PT BJM Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
    [Show full text]
  • ZONASI TINGKAT KERENTANAN BANJIR DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN Enu Bahtiar Setiawan1), Fadly H. Yusran2), Fakhrur Razie2
    EnviroScienteae 11 (2015) 136-142 ISSN 1978-8096 ZONASI TINGKAT KERENTANAN BANJIR DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN Enu Bahtiar Setiawan1), Fadly H. Yusran2), Fakhrur Razie2), Rina Mustika3) 1) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat e-mail: [email protected] 2) Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat 3) Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Keywords: Flood, Zoning Level of Flood Susceptibility, ,Chart of Flood Susceptibility. Abstract Zoning Level of Flood Susceptibility in Banjarbaru City, South Kalimantan. This research aims to formulate the control guide line of flood susceptibility in Banjarbaru, South Kalimantan Province. The goal is ac hieved through thest ages of study as follows: 1. Analyzing the characteristics of Banjarbaru City consisting of a) the use of land; b) rain fall; c) physical characteristics of land (infiltration); and d) on steepness, 2. Conducting the zoning level of flood susceptibility in Banjarbaru City, and 3 .Producing a chart of flood susceptibility for Banjarbaru City. This research applies descriptive method that consists of data gathering, data processing and data analysis. Determining the high suspectibility of flood is done by weighting indicators of flood through the closing of land, the rain intensity, the physical characteristics of land (infiltration), and the tilt of slope. uper weighting, classification of flood susceptibility is carried out. Thecategory of level is done by multiplying variable values with the variable weight. Of fload susceptibilityis divided into four categories: very fragile, ,fragile, somewhat fragile, and not fragile. This research results flood susceptibility zoning level that aims to identify the areas that are fragile to flood, so this region can be analysed to prevent and handle flood.
    [Show full text]
  • The Correlation Between Students' Vocabulary Mastery and Listening Ability
    Proceedings of the 1st INACELT ISBN: 978 - 602 - 60251-1-1 (International Conference on English Language Teaching) The correlation between students’ vocabulary mastery and listening ability Saadillah [email protected] Nazariah UIN Antasari Banjarmasin Jalan Ahmad Yani Km.4,5 Banjarmasin, South Kalimantan Abstract This research described the correlation between vocabulary mastery and listening ability of the eleventh grade students at Integrated Islamic Senior High School Qardhan Hasana Banjarbaru. The problems that should be answered in this research were: (1) how is the students‟ vocabulary mastery? (2) How is the students‟ ability in listening ability? 3) Is there any significant correlation between students‟ vocabulary mastery and their listening ability? The subject of this research was the eleventh grade students at Integrated Islamic Senior High School Qardhan Hasana Banjarbaru. There were 75 students in the eleventh grade. The data of this research were collected through: written test and documentary. Then all data are analyzed with quantitative method and by using inductive method to draw conclusion. By using product moment formula, the final result shows that rxy is 0.557. For N = 75, r table in 5% fault is 0.227 and 1% fault is 0.296. It appears that rxy is more than r table. It means that the null hypothesis (Ho) wss denied and the hypothesis alternative (Ha) is accepted. It can be concluded that there is a significant correlation between students’ vocabulary mastery and listening ability. The direction of correlation is positive correlation and sufficient category. Keywords: Vocabulary, Mastery, Listening, Ability, Correlation INTRODUCTION In learning English, many aspects should be developed and mastered by the learners.
    [Show full text]
  • Clustering Analysis of Plantation-Potential Area in South Kalimantan Province, Indonesia
    IOSR Journal of Agriculture and Veterinary Science (IOSR-JAVS) e-ISSN: 2319-2380, p-ISSN: 2319-2372. Volume 12, Issue 1 Ser. II (January 2019), PP 71-80 www.iosrjournals.org Clustering Analysis of Plantation-Potential Area in South Kalimantan Province, Indonesia Abdul Hakim Muslim1, Dr. Ir. H. Hamdani, M.S2, Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi Makki, MP3. Faculty of AgriculutureLambung Mangkurat University Jl. A. Yani Simpang Empat Banjarbaru Corresponding Author: Abdul Hakim Muslim Abstract: There is a strong role of natural resources in driving the economy of South Kalimantan Province, namely mining-quarrying and agriculture. But in 2016-2021 South Kalimantan Province’s Regional Medium- Term Development Plan (Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah-RPJMD) shows that the government prioritizes the development of agriculture and agro-industry rather than mining. More specifically the agricultural sub-sector is the plantation, which has direct linkage with agro-industry. This study aims to identify the potential of the South Kalimantan region according to the regency/ municipality, so there will be identified as superior and unseeded areas in cultivating the plantation subsector. The next objective is to detect whether there is a business agglomeration in the plantation subsector in South Kalimantan.. This research uses cluster determinant variables, namely variable production of plantations, farmers, height of land, fertile land, and contribution of plantations in GRDP. Cluster analysis with non-hierarchical methods resulted in 3 (three) clusters. The first cluster was characterized as a non-superior area of plantation, consisting of Barito Kuala, Tapin, HSS, HSU, Banjarmasin and Banjarbaru Regencies. Cluster 2 is a superior plantation area, consisting of Kotabaru Regency and Tanah Bumbu.
    [Show full text]
  • In Search of Middle Indonesia
    In Search of Middle Indonesia Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde Edited by Rosemarijn Hoefte KITLV, Leiden Henk Schulte Nordholt KITLV, Leiden Editorial Board Michael Laffan Princeton University Adrian Vickers Sydney University Anna Tsing University of California Santa Cruz VOLUME 292 Power and Place in Southeast Asia Edited by Gerry van Klinken (KITLV) Edward Aspinall (Australian National University) VOLUME 4 The titles published in this series are listed at brill.com/vki In Search of Middle Indonesia Middle Classes in Provincial Towns Edited by Gerry van Klinken Ward Berenschot LEIDEN • BOSTON 2014 The realization of this publication was made possible by the support of KITLV (Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies). Cover illustration: TERNATE: An unguarded moment outside the market as evening falls. With the World Cup competition underway in South Africa, Ternateans went to considerable lengths to show support for their favourite teams, including complete re-decoration of their motorbikes—this one sports the Brazilian flag. As the matches played out in the middle of the night (local time), winning supporters paraded through the streets in such vehicles, waving giant flags. June 2010: photo by S. Chris Brown. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data In search of Middle Indonesia : middle classes in provincial towns / edited by Gerry van Klinken, Ward Berenschot. pages cm. -- (Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land en Volkenkunde, ISSN 1572-1892 ; volume 292) (Power and place in Southeast Asia ; volume 4) Includes bibliographical references and index. ISBN 978-90-04-26300-0 (hardback : acid-free paper) -- ISBN 978-90-04-26343-7 (e-book) 1.
    [Show full text]