256

Dampak Drama Korea (Korean Wave) terhadap Pendidikan Remaja

1] 2] Rahayu Putri Prasanti , Ade Irma Nurmala Dewi

Universitas Negeri Surabaya E-mail:1][email protected] 2][email protected]

Abstrak Budaya korea atau yang biasa disebut sebagai Hallyu telah menghasilkan banyak produk seperti film, music, makanan, drama seri, fashion, serta gaya hidup. Produk-produk Hallyu tersebut telah tersebar ke seluruh penjuru dunia seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Drama korea atau yang lebih dikenal dengan sebutan Drakor menjadi salah satu produk hallyu yang paling digemari oleh remaja Indonesia saat ini lebih lagi dengan adanya pandemic saat ini penonton drakor sangat meningkat tajam dari kalangan remaja . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak drama korea dalam pendidikan khusunya remaja. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2020 dan merupakan penelelitian kualitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara online melalui pengisian kuisioner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan etnografi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan aplikasi Nvivo 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama korea memiliki dampak positif dan dampak negatif terhadap pendidikan remaja. Dampak positif dari kegemaran mereka menonton drama korea adalah memberi motivasi belajar, mendapat pengetahuan baru, mengenal budaya pendidikan Korea Selatan, adanya semangat untuk mengikuti program beasiswa ke Korea Selatan, belajar bahasa baru. Sedangkan dampak negatifnya adalah malas belajar, menunda pekerjaan, berkurangnya waktu belajar dan istirahat, tidak fokus dalam belajar, kesehatan berkurang dalam menunjang aktivitas sebagai peserta didik. Berdasarkan data ini maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dampak yang ditimbulkan dari drama korea ini terhadap pendidikan remaja.

KataKunci : Drama Korea, Pendidikan Remaja, Hallyu

The Impact of (Korean Wave) on Youth Education

Abstract Korean culture or commonly referred to as Hallyu has produced many products such as films, music, food, drama series, fashion, and lifestyle. The Hallyu products have spread throughout the world as science and technology develop. Korean drama or better known as Drakor has become one of the most popular hallyu products by Indonesian teenagers, which is now even more so with the current pandemic that has dramatically increased the

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

257

audience of teenagers. This research aims to find out how the impact of Korean drama in education. This research was conducted in April 2020. This research is a qualitative research. The population and sample in this study were 12 students. Data collection was carried out through online interviews through questionnaires. This research uses an ethnographic approach with ethnographic design. Research data were analyzed using Nvivo 12. The results showed that Korean drama has positive and negative impacts on teen education. The positive impact of their penchant for watching Korean dramas is to motivate learning, gain new knowledge, get to know the culture of South Korean education, have an enthusiasm to attend a scholarship program to , learn a new language. While the negative effects are lazy learning, delaying work, reduced learning time and rest, are not focused on learning, health is reduced in supporting activities as students. Based on this data it can be concluded that there is an impact caused by this Korean drama on teeneducation.

Keywords: Korean Drama, Youth Education, Hallyu

1. PENDAHULUAN berarti aliran/gelombang, kemudian Korea Selatan merupakan negara yang digabung menjadi kata 한류“hanryu” berada di Asia Timur yang berada di selatan dibaca “hallyu” yang memiliki arti Semenanjung Korea berada diantara negara gelombang korea.Hallyu sendiri Republik Rakyat Tiongkok dan Jepang. Di memiliki beberapa konten-konten bagian Utara Semenanjung Korea adalah negara kebudayaan yang diantaranya adalah K- Korea Utara. Korea Selatan memiliki berbagai Pop atau musik pop korea, drama TV macam corak kebudayaan yang beragam seperti atau yang lebih dikenal dengan sebutan makanan, busana, music, anime, video game drakor, film, kuliner, kecantikan, sastra, serta drama seri. Melalui perkembangan bahasa, budaya lokal hingga fashion. komunikasi dan media massa dewasa ini Hallyu muncul pada pertengahan kebudayaan Korea Selatan dapat dinikmati di 1990an setelah pemerintah Korea Selatan manapun dan menciptakan gelombang korea mengadakan hubungan diplomatic atau biasa disebut Korean wave . Penyebaran dengan Tiongkok, yang membuat drama kebudayaan Korea Selatan secara global ini dan music korea mulai digemari di disebut Hallyu, Cheonosa (dalam Khairunnisa, negara tersebut. Salah satu drama korea 2019: 2). yang berhasil adalah What is Love yang Dirujuk dari Kedutaan Besar Korea ditayangkan oleh CCTV tahun 1997 Selatan untuk Republik Indonesia, istilah yang mendapatkan penonton lebih dari Hallyu merupakan istilah yang digunakan 150 juta pemirsa Tiongkok. Untuk music untuk menjelaskan penyebaran kebudayaan pop mulai dikenal setelah salah satu korea selatan secara global ke berbagai negara program radio di Tiongkok bernama di seluruh dunia pada sekitar awal tahun 1990. Music Room di Beijing pada tahun Hallyu merupakan kata yang didapat dari kata 1997. Adanya konser boyygrup besutan han (한) yang diambil dari kata hanguk (한국) SM Entertaiment bernama H.O.T yang yang memiliki arti Koreadan ryu (류) yang diselenggarakan di Beijing pada tahun

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

258

2000.Mulai saat itu istilah Hallyu mulai remaja maupun orang dewasa terutama dikenal masyarakat luas. kalangan kaum hawa. Drama korea Drama korea merupakan salah satu juga tidak hanya menyajikan satu genre hasil dari kebudayaan Hallyu yang paling saja, tetapi berbagai macam genre yang digemari oleh banyak masyarakat di dunia. menjadikannya menarik untuk ditonton. Drama merupakan karya sastra yang dirancang Adapun pengertian genre dapat untuk dipentaskan di panggung oleh para actor dipahami sebagai tipe atau kategori dan aktris (Rohmanto, 2014:11). Sedangkan pengelompokan karya sastra yang drama korea adalah budaya kesenian yang biasanya berdasarkan bentuk atau isi mengacu kepada drama televisi di Korea (Nurgyantoro, 2004: 110). Berbagai dalam sebuah format miniseri dan genre yang disajikan seperti action, menggunakan bahasa korea dimana dalam misteri, horror, romansa, sekolah, politik, drama korea mengangkat kisah-kisah komedi, slice of life, sains fiction, medis, kehidupan manusia yang disajikan keluarga. Beberapa drama korea yang menggunakan bahasa korea sebagai bahasa berhasil menyebarkan budaya hallyu di pengantarnya. Indonesia antara lain Boys Before Seiring dengan adanya globalisasi yang Flowers (2009), Winter Sonata (2002), menyebabkan adanya kemajuan di bidang Full House (2004), The Heirs (2013), IPTEK, saat ini drama korea mulai Descendents of the Sun (2016), Goblin dipertontonkan dalam bentuk perfilman dan (2017), bisa dinikmati dalam layar televisi. Adanya (2020). ekspor drama dan film korea ke luar negeri Saat ini banyak stasiun televisi di menjadikan drama korea dikenal luas di dunia. Indonesia yang menayangkan konten Banyak dari drama ini yang menjadi populer dari luar negeri tak terkecuali drama dan di seluruh Asia dan telah memberi kontribusi film Korea. Drama dan film korea yang pada fenomena umum dari gelombang korea, diterima baik oleh masyarakat Indonesia dan juga demam drama di beberapa negara. membuat banyak stasiun televisi Perkembangan industri di Korea Indonesia berlomba-lomba menayangkan membuka peluang perkembangan potensi drama korea untuk memikat hati budayanya melalui musik, fashion dan penonton Indonesia khususnya remaja. perfilman untuk diperkenalkan kepada negara Kehadiran drama dan film korea di lain. Indonesia pun setiap tahunnya sering berbagai stasiun televisi ini diterima mengadakan kegiatan pekan budaya Korea dengan baik oleh masyarakat karena Selatan di berbagai daerah. Kerja samaantara tidak harus mengunduh drama korea dari Korea dengan Indonesia dan sejumlah platform illegal namun juga memiliki Perguruan Tinggi dalam negeri serta kemudahan dengan menggunakan masyarakat membuat usaha untuk pengisi suara berbahasa Indonesia. menyebarluaskan budaya mereka. Kesuksesan Apalagi drama korea disajikan dengan drama korea tidak terlepas dari ide kreatifitas konflik yang beragam dam menarik dan imajinasi yang dikembang-kan oleh membuat orang-orang utamanya remaja pekerja seni. Drama Korea juga mengangkat merasa ikut terhanyut dalam cerita yang kebudayaan, kehidupan dan masalah sehari- ada. hari serta kisah yang tidak bertele-tele Remaja adalah masa dimana membuat masyarakat hampir di seluruh Asia terjadi transisi atau masa peralihan dari bahkan dunia menyukainya baik dari kalangan kehidupan anak-anak menuju ke Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

259 kehidupan dewasa. Tidak hanya dalam bentuk tersebut. Belajar tidak diharuskan fisik saja, remaja juga akan mengalami melalui media formal utamanya sekolah. perubahan dalam segi psikologisnya. Dalam Berbagai media pembelajaran yang saat segi fisik sudah bisa diatakan “dewasa” namun ini berkembang menjadi salah satu apabila diperlakukan seperti layaknya orang kemudahan dalam belajar, tidak dewasa remaja gagal menunjukkan terkecuali drama korea. Drama korea kedewasaannya (Putro, 2017: 25). Remaja bisa menjadi alternatif media belajar cenderung memiliki keinginan untuk mencoba sekaligus hiburan bagi remaja. Melalui hal-hal baru dan tidak mau dikekang. Oleh drama korea remaja dapat belajar bahasa karena itu saat remaja dihadapkan dengan baru, kebudayan setempat, serta berbagai macam tugas dari sekolah mereka informasi yang disajikan dalam drama akanmencari pelarian untuk menenangkan diri tersebut. Genre pendidikan yang menjadi mereka salah satunya drama korea. favorit remaja dapat menjadi Drama korea saat ini menjadi tren di pengetahuan baru bagi remaja mengenai kalangan remaja. Remaja menjadikan sistem pendidikan di Korea Selatan serta menonton drama korea sebagai pengisi waktu menjadikannya sebagai motivasi dalam luang. Banyak nya kegiatan yang dilakukan belajar dan menempuh pendidikan yang remaja, seperti jadwal kuliah yang padat serta lebih tinggi. tugas kuliah yang menumpuk terkadang Lalu bagaimana dampak bagi membuat suasana hati mereka menjadi suntuk mahasiswa yang sangat menyukai drama dan jenuh, sehingga untuk mengantisipasi korea berlebihan yang berpengaruh rasa jenuhnya, remaja mencoba mengisi waktu kepada aktivitas kehidupan sehari-hari luang untuk menonton berbagai film. sebagai mahasiswa. Lalu bagaimana Motif remaja dalam menonton drama dengan tugasnya sebagai seorang hanya untuk mengisi waktu luang dan mahasiswa saat memilih untuk menunda sebagai hiburan untuk menghilangkan tugas dan mengabaikan kegiatan nya kejenuhan, namun ada juga yang menjadikan hanya untuk menonton kelanjutan film Drama Korea sebagai kebutuhan sehari-hari. dan drama korea tersebut. tidak sedikit remaja berlama-lama menonton Hal ini menjadi kekhawatiran drama korea hingga menghabiskan waktu peneliti karena banyaknya efek negatif dengan sia-sia, melupakan lingkungan dari drama korea nantinya akan baik, teman, keluarga, dan masyarakat serta mempengaruhi pendidikan mereka melupakan kehidupan nyata, sehingga utamanya adalah prestasi. Mereka para menyebabkan kurangnya hidup bersosial. Dan remaja menghabiskan waktu ber jam- tidak sedikit yang mengesampingkan jam hanya untuk melihat drama korea, pendidikan demi melihat drama korea. bahkan tidak jarang mereka merelakan Pada dasarnya belajar merupakan hak waktu tidur mereka hanya untuk seluruh umat manusia.Ainurrahman (dalam menyelesaikan episode yang dirasa Dasopang, 2017: 335) menjelaskan bahwa sangat tanggung jika tidak dilanjutkan. belajar merupakan perubahan perilaku sebagai Cara berpikir mereka pun juga dapat hasil interaksi dengan lingkungannya. Proses terganggu apabila jalan cerita drama interaksi individu dengan lingkungannya korea yang mereka lihat cenderung pada dalam hal ini adalah obyek-obyek yang adegan yang seharusnya tidak mereka memungkinkan individu mendapatkan lihat di usia mereka, seperti pengetahuan dan pengalaman dari proses Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

260 pembunuhan, memaki, pergaulan bebas dan mendapat pemahaman mendalam tentang masih banyak lagi. proses interaksi, nilai-nilai, pengalaman Hal-hal yang telah dikemukakan di atas individu dan kelompok yang terjadi menjadi latar belakang penelitian yang berjudul secara alami. “Dampak Drama Korea (Korean Wave) Ada berbagai rancangan yang terhadap Pendidikan Remaja”. digunakan dalam metode penelitian pendekatan kualitatif, salah satunya 2. METODE adalah rancangan penelitian etnografi. Dalam penelitian terdapat dua jenis Rancangan penelitian Etnografi adalah metode yang dapat digunakan oleh peneliti model penelitian yang lebih banyak yaitu metode penelitian dengan pendekatan terkait dengan antropologi yang kuantitatif dan metode penelitian dengan mempelajari dan mengeskplor peristiwa pendekatan kualitatif atau bahkan dengan cultural dalam suatu masyarakat gabungan dari kedua pendekatan. Dalam (Windiani & R, Farida Nurul, 2016: 88). penelitian kali ini peneliti menggunakan Rancangan etnografi berfokus pada metode penelitian pendekatan kualitatif individu sebagai subjek penelitian untuk dengan rancangan etnografi. mengetahui gambaran umum suatu Penelitian ini menggunakan metode subjek penelitian. Maka dari itu penelitian pendekatan kualitatif dengan penelitian ini menggunakan metode menggunakan rancangan etnografi. Metode penelitian pendekatan kualitatif dengan penelitian pendekatan kualitatif adalah metode rancangan penelitian etnografi karena penelitian yang menghasilkan penemuan- penelitian ini meneliti mengenai penemuan yang tidak bisa dicapai melalui kebudayaan Korea Selatan yang proses statistic atau bisa disebut kuantitatif mendunia atau yang biasa disebut (Nugrahani, 2014:4). Desain penelitian Hallyu yang mencakup bahasa, pola kualitatif berkonsentrasi pada ujian formal dari perilaku, sastra, dan kebiasaan yang hipotesa dan ahli teori desain eksperimen tertuang dalam serial drama serta utama untuk mendapatkan data, gagasan serta dampaknya bagi pola pikir remaja hasil yang murni dan terdapat penegasan di khususnya dalam pendidikan. Karena dalamnya (Manab, 2015:4). Dalam penelitian dalam praktiknya penelitian ini kualitatif ini peneliti diajak untuk memamahi menggunakan hal yang dikatakan oleh kata demi kata, menyusun gambaran mengenai orang dalam upaya mendeskripsikan penelitian dan menyimpulkannya menjadi kebudayaan orang tersebut dalam sebuah fakta yang terdapat di lapangan. bentuk drama seri. Selain itu peneliti Adapun tujuan dari dilakukannya juga ingin mengetahui seberapa dalam penelitian kualitatif menurut (Nugrahani, budaya Korea Selatan khususnya dalam 2014:4) adalah untuk memahami suatu topic bidang pendidikan mempengaruhi permasalahan yang diarahkan pada pendidikan remaja itu sendiri. Seperti pendeskripsian secara rinci dan mendalam yang kita ketahui bahwa dalam drama mengenai kondisi dalam suatu topik/konteks korea terdapat banyak sekali budaya alami (natural setting), tentang apa yang yang ditampilkan seperti gaya hidup dan sebenarnya terjadi di lapangan saat penelitian. bahasa. Tidak jauh berbeda dengan pendapat di atas Populasi sekaligus sampel dari (Manab, 2015: 5) berpendapat bahwa tujuan penelitian ini adalah beberapa remaja diadakannya penelitian kualitatif adalah yang masih menjalankan pendidikan di Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

261

Perguruan Tinggi Negeri. Data kualitatif ini diambil dari 12 orang yang berstatus sebagai remaja akhir (usia 17-20 tahun) mahasiswa- mahasiswi Universitas Negeri Surabaya dengan berbagai bidang ilmu sebagai informan untuk wawancara online melalui pengisian kuisioner. Dipilih remaja akhir karena remaja akhir sudah dianggap hampir dewasa dan berada pada perbatasan untuk masuk ke dalam kehidupan orang dewasa. Data ini bertujuan untuk mencari informasi terkait dengan dampak drama korea terhadap pendidikan remaja. Seluruh data Gambar 1. Hasil output Nvivo wawancara online dianalisis secara tematik Dalam gambar di atas dapat menggunakanalat analisis Nvivo. Selain itu dilihat beberapa kata yang dihasilkan peneliti juga menggunakan kajian pustaka dari wawancara online 12 informan.Ada seperti buku, jurnal, majalah atau artikel, beberapa kata yang mendominasi hasil internet (web) sebagai penunjang dalam analisis dari aplikasi Nvivo 12 yang menggali informasi terkait masalah yang digunakan oleh peneliti.Beberapa kata sedang dikaji. yang mendominasi seperti saya, tugas,

membuat, tidak oleh peneliti dianalisis

3. HASIL DAN PEMBAHASAN lebih dalam lagi dan dicocokkan dengan

3.1 Hasil Penelitian jawaban dari wawancara online dari Hasil penelitian dilaporkan secara informasn untuk mendapatkan hasil yang keseluruhan melalui hasil analisis tematik data diinginkan. kualitatif yang diambil melalui wawancara Adapun petikan wawancara online dengan seluruh informan .Gambaran online dari beberapa informan akan dan pembahasan hasil analisis kualitatif dapat digambarkan pada tabel 1, 2, 3, dan 4. dilihat pada Gambar 1.

Tabel 1. Petikan Wawancara tentang Dampak Drama Korea terhadap Pendidikan Remaja

No Informan Petikan Wawancara 1 Informan 1 Tidak ada dampaknya, cuman suka halu aja. 2 Informan 2 Tidak berdampak hanya saja ketika ada drakor yang bagus akan teringat di kepala. 3 Informan 3 Saya sendiri sudah mulai mengurangi drama yang saya lihat, apabila tugas banyak. Dengan ada tugas tersebut membuat saya mulai bosan dengan drama Korea. 5 Informan 7 Kadang juga terganggu, tapi masih fokus ke pendidikan yang utama.

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

262

6 Informan 8 Tidak signifikan perubahannya atau mungkin bisa diambil hikmahnyaatau pesan moralnya saja. 7 Informan 9 Kadang membuat saya mengulur waktu untuk segera mengerjakan tugas. 8 Informan 12 Tidak terlalu berpengaruh. Hanya saja pernah beberapa kali mengikutiles bahasa korea.

Dari Tabel 1. Di atas, petikan Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa wawancara dari beberapa informan beberapa informan tidak mempengaruhi mengenai dampak yang ditimbulkan oleh pendidikan mereka saat menonton drama drama korea terhadap pendidikan remaja. korea. Dan selanjutnya beberapa informan Dari tabel tersebut dapat kita dapat ketahui lainnya mengatakan bahwa melihat drama bahwa terdapat dampak yang ditimbulkan korea berpengaruh pada pengerjaan tugas dari drama korea terhadap pendidikan. misalnya sering menunda pengerjaan tugas Beberapa informan melihat dan rumah dan lebih memilih menonton drama mengatakan bahwa walau melihat drama korea. Hal tersebut tentu saja merupakan korea untuk mengisi waktu luang, efek negative yang ditimbulkan oleh drama pendidikan tetap menjadi yang terpenting korea dan ada juga yang mengambil efek bagi mereka. Bisa diartikan bahwa drama positifnya yaitu bisa belajar bahasa asing korea bukan sebagai penghalang dalam selain bahasa Inggris yaitu bahasa korea. melakukan tugas sebagai seorang pelajar.

Tabel 2. Petikan Wawancara tentang Pengaruh Drama Korea terhadap Pandangan Informan terhadap Pendidikan

No. Informan Petikan 1 Informan 2 Ketika kita punya kWeinagwinananca yraan g besar maka kita harus tetap berusaha konsisten untuk meraihnya. 2 Informan 3 Ada materi dan metode pembelajaran yang tidakditerapkan di Indonesia sehingga dapat menambah wawasansaya. Dan cara pandang pendidikan di drama banyak orang tua yang menekan siswa harus menentukan cita-cita sejak dini agar saat diakhir sekolah mudah untuk diterima dalam universitas favorit. 3 Informan 4 Di Korea terdapat ujian masuk perguruan tinggi yang dianggap penting oleh orang korea. Maka menjadi motivasi juga saat kuliah. 4 Informan 8 Drama yang bertema kesehatan akan membantu menambah pengetahuan bagi yang mengambil pendidikan tersebut, begitupun bertema hukum. 5 Informan 9 Bahwa menempuh pendidikan itu tidak mudah, banyak Perjuangan yang harus dilalui.

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

263

6 Informan Ternyata pendidikan di setiap negara itu berbeda-beda 11 contoh saja di Korea Selatan, waktu yang digunakan untuk sekolah dan belajar lebih banyak daripada bermain dan waktu istirahat yang diberikan juga sedikit. 7 Informan Sangat penting karena pendidikan merupakan hal 12 yang penting untuk bisa berkomunikasi dan menginterprestasikan sesuatu. Dari Tabel 2. diatas, dapat kita kehidupan termasuk pendidi-kan. Bukan lihat beberapa petikan wawancara dengan hanya drama dengan genre pendidikan, informan mengenai pandangannya genre lainnya pun juga bisa member terhadap pendidikan. Dari petikan di atas, pengetahuan umum kepada remaja yang pandangan informan terhadap pendidikan menontonnya.”Ternyata pendidikan di cukuplah baik. Di dalam drama korea setiap negara itu berbeda beda contoh khususnya pada genre pendidikan saja di Korea Selatan waktu yang menampilkan bahwa pendidikan disana digunakan untuk sekolah dan belajar sangatlah baik dan juga sangat lebih maju lebih banyak daripada bermain dan dibandingkan di Indonesia . Oleh karena waktu istirahat yang diberikan juga itu, drama korea menambah wawasan sedikit”(Felly).

Tabel 3. Petikan Wawancara tentang Efek Positif yang Ditimbulkan Karena Menonton Drama Korea bagi Pendidikan

No. Informan Petikan Wawancara 1 Informan 1 Ada pengetahuan baru 2 Informan 3 Dalam drama Korea banyak yang dapat kita ambil dari cara mencari teman dan pekerjaan ( dalam drama Cheese in the Trap), solusi belajar (dalam drama God of Study), dan masih banyak drama Korea yang mengandung efek positif terlebih dalam drama Korea yang bertema sekolah. 3 Informan 7 Membuat seseorang jadi lebih semangat dalam menjalani aktivitas. 4 Informan 8 Jika sedang menempuh pendidikan kedokteran atau kesehatan, drakor yang bertema kesehatan dapat berpengaruh mengenai informasi baru yang sebelumnya tidak tahu, begitu pun juga yang bertema hukum. Berguna bagi jurusan atau yang menempuh ilmu hukum. 5 Informan 9 Lebih banyak mengenal jenis-jenis profesi

6 Informan Mempertahankan apa yang kita inginkan dan berusaha 11 untuk meraihnya.

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

264

7 Informan Banyak pengetahuan. Karena drakor tidak melulu 12 mengenai percintaan tapi ada juga yang berhubungan dengan rumah sakit dan pemerintahan. Dari tabel 3.diatas merupakan tabel yang mengandung efek positif terlebih petikan wawancara dari beberapa dalam drama Korea yang khususnya informan yang berpendapat tentang efek bertema tentang pendidikan . Jadi positif dari menonton drama korea. Dari kesimpulan dari tabel 3 di atas , drama tabel diatas dapat kita ketahui ternyata korea bukan hanya film sinetron biasa banyak efek positif dari menonton drama yang bertema percintaan atau yang korea misalnya menambah pengetahuan lainnya. Tetapi drama korea juga baru, tetap semangat dalam menjalani mengandung unsur positif yang baik kehidupan, dan dari cara mencari teman untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. dan pekerjaan (dalam drama Cheese in the Sehingga tidak salah bahwa penggemar Trap), solusi belajar (dalam drama God of atau penonton drama korea di Asia ini Study), dan masih banyak drama Korea cukuplah banyak.

Tabel 4. Petikan Wawancara tentang Efek Negative yang Ditimbulkan Karena Menonton Drama Korea bagi Pendidikan

No. Informan PetikanWawanca 1 Informan 2 Tidak mengenal waktu, jarma istirahat menjadi kacau. 2 Informan 3 Saya sendiri bisa menyia-nyiakan waktu untuk belajar, sekali lihat Drakor bisa sampai begadang padahal masuk pagi saat sekolah, dan mungkin dalam Drakor ada adegan yang untuk usia 20+ yang bisa mempengaruhi otak pesertadidik. 3 Informan 4 Menjadi sedikit malas. 4 Informan 5 Kecanduan. 5 Informan 6 Orang menjadi banyak drama. 6 Informan 7 Kurang fokus dan pendidikan jadi terganggu karena kecanduan. 7 Informan 8 Dari segi kekerasannya (kalau ada). 8 Informan 9 Lupa waktu. 9 Informan 10 Banyak, bisa terpengaruh sama gaya hidup di sana, suka berhalu. Mungkin juga kepikiran drakor itu sehingga tidak fokus belajar. 10 Informan 11 Malas belajar yang utama dan tidak mengenal waktu. 11 Informan 12 Kecanduan.

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

265

Tabel 4. merupakan tabel petikan sering digunakan oleh remaja saat ini wawancara dari beberapa informan yang untuk menyebutkan katahalusinasi atau berpendapat tentang efek negatif dari sesuatu yang hanya dapat mereka rasakan menonton drama korea bagi pendidikan. namun sebenarnya tidak ada. Halu sering Dari tabel di atas kita lihat bahwa drama dikaitkan dengan para pemain drama korea bisa berdampak atau berefek korea yang memiliki wajah rupawan dan negative bagi pendidikan remaja karena sesuai dengan kriteria idaman para drama korea menimbulkan atau penonton dan seakan merasakan bahwa menyebabkan sifat kecanduan bagi para mereka menjadi atau berpartisipasi dalam penonton. Sehingga terkadang membuat drama, bahkan tidak sedikit dari mereka para penonton drama korea menjadi lupa yang ber-halu menjadi pasangan hidup waktu dan pendidikan tetapi semua itu mereka. Dalam sei psikologis tentu hal ini tetap tergantung setiap individu dalam akan mengganggu kemampuan berpikir menelaah drama korea dan mengatur jam mereka. Walaupun halu juga bisa menonton. menandakan adanya kemampuan kreatifitas otak yang tinggi, namun jika 3.2 Pembahasan tidak digunakan dengan hal positif maka Dalam penelitian ini, dipilih akan sia-sia dan mengganggu kegiatan informan dengan umur 18-20 tahun yang sehari-hari termasuk dalam hal sedang menempuh pendidikan strata 1 di pendidikan. Universitas Negeri Surabaya. Seluruh Elkind & Bowen (dalam Herlina, informan mengetahui dan melihat drama 2013) mengatakan bahwa remaja korea sebagai hiburansaat waktu luang. cenderung memiliki pendengaran Hampir semua informan mengetahui imajiner. Dimana mereka akan budaya Hallyu ini dan menjadikannya menganggap diri mereka selalu di atas sebagai salah satu kebudayaan yang panggung dan menjadi pusat perhatian mereka gemari untuk dilihat lebih lahi orang lain. Selain itu dongeng pribadi dengan adanya pandemic saat ini. Semua (personal fable) yang menunjukkan bahwa informan lebih memiliki banyak waktu remaja merasa yakin bahwa mereka luang untuk menonton drama korea atau diperhatikan dan dipikirkan oleh orang lebih dikenal dengan sebutan drakor. lain. Maka saat remaja melihat sosok Berbagai macam pendapat yang telah tokoh idola yang mereka anggap mirip disampaikan olehke-12 informan secara dengan kriteria pasangannya atau sosok berbeda-beda dan masing-masing idola yang menjadi panutannya, mereka informan-pun memiliki keunikannya secara sadar dan tidak sadar akan ber- tersendiri dalam menanggapi dampak halusinasi seakan-akan mereka menjadi drama korea terhadap pendidikan orang terdekat dari sosok yang mereka mereka. Ada beberapa pendapat yang idolakan tersebut. Karena itu jika apa telah disampaikan oleh informan dan yang mereka inginkan namun tidak dapat dari pendapat itu peneliti menyimpulkan tercapai mereka akan marah dan adanya dampak positif dan negatif atas menganggap orang lain tidak mengerti apa kegemaran menonton drama korea. yang mereka rasakan dan melakukan Adapun dampak negatif dari drama tindakan yang dapat membahayakan bagi korea yang telah dipaparkan oleh mereka dan orang lain. Hal itu juga informan yang pertama adalah menjadi salah satu alasan bagi banyak munculnya gejala halu. Banyak dari remaja yang suka meributkan idolanya di informan mengatakan bahwa menonton media sosial dan cenderung melakukan drama korea membuat mereka menjadi tindakan merugikana dirinya dengan halu. Halu adalah bahasa gaul yang mengunggah komentar negatif tentang

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

266 orang lain. Dengan seperti itu waktu genre yang disajikan menambah keinginan belajar mereka akan terbuang sia-sia remaja untuk melihat drama korea terus karena terlalu sibuk mengurusi hal-hal menerus. Begitulah drama korea membuat yang seharusnya tidak perlu mereka kecanduan bagi remaja yang pikirkan dalam-dalam. menikmatinya. Yang kedua adalah adanya Jika dilihat dari beberapa gangguan tidur. Sebagaimana kita tahu informan, infroman mengatakan bahwa tidur cukup menjadi salah satu penentu drama korea membuat kecanduan. Drama mutu belajar dari seorang pelajar. Dikutip korea memiliki durasi waktu tayang dari Kompas.com remaja umumnya kurang lebih 60 menit bahkan beberapa memiliki kebutuhan tidur kurang lebih 8-9 drama memiliki durasi tayang kurang jam per harinya. Apabila kurang dari lebih 90 menit. Drama korea juga waktu tersebut maka remaja akan mudah biasanya hanya tayang dua kali dalam terkena depresi dan tidak fokus di seminggu dan memiliki episode yang sekolah. Dilihat dari wawancara online beragam umumnya 12-24 episode, namun yang dilakukan beberapa informan ada juga drama korea yang memiliki mengatakan bahwa jadwal tidur mereka episode yang panjang kurang lebih 50 terganggu karena harus menyelesaikan episode. Dengan hanya tayang dua kali drama dalam sekali waktu untuk sepekan membuat penonton terkadang mengurangi rasa penasaran menunggu drama selesai dan melihatnya mereka.dengan jadawal tidur yang tidak dalam sekali waktu atau biasa disebut menentu dan kurang membuat kinerja dengan marathon drama.Kebiasaan ini mereka di sekolah menjadi menurun juga. sering dilakukan oleh penonton utamanya Tidak fokus dalam pembelajaran dan remaja, mengantuk di kelas merupakan salah satu “Saya sendiri bisa menyia- dampak kurang tidur karena menonton drama korea. nyiakan waktu untuk belajar, Dampak negatif yang didapat sekali lihat drakor bisa sampai dari melihat drama koreayang ketiga begadang padahal besok masuk pagi adalah kecanduan. Banyak dari saat sekolah, dan mungkin dalam informan yang mengatakan bahwa cerita Drakor ada adegan yang untuk usia yang disuguhkan dalam drama korea 20+ yang bisa mempengaruhi otak sangat menarik dan berbeda dengan peserta didik”(Yayuk Lailtul sinema elektronik atau sinetron dalam Rohmah) negeri. Dalam drama korea terdapat Dengan merelakan waktu banyak genre yang ditampilkan seperti belajar dan istirahat mereka untuk melihat melo drama, medis, hukum, slice of life, drama korea ini membuktikan bahwa misteri, horror, fantasi hingga sejarah. drama Korea berpengaruh dalam Bagi pecinta drama, keberagaman genre pendidikan. Mereka akan kehilangan itulah yang membuat drama asal Korea waktu untuk belajar dan tidak fokus dalam Selatan ini menjadi keunikannya pelajaran karena terus teringat drama yang tersendiri. Namun, di balik keunikan belum mereka selesaikan dan bagus. ini drama korea memiliki daya tarik Tidak hanya itu sebagian besar informan yang secara tidak langsung memberikan berpendapat bahwa menonton drama efek kecanduan bagi penontonnya. Saat koreaakan membuat mereka malas belajar mulai melihat drama korea rasa danakan membuat prestasi mereka penasaran remaja akan semakin besar menurun. untuk melihat kelanjutan cerita daripada drama tersebut. Selain itu beberapa

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

267

“Ketika ada drakor yang bagus pengetahuan baru, cara mencari teman dan akan teringat di kepala”(FellyFitri) pekerjaan yang diperlihatkan dalam Petikan dari wawancara di atas dramaCheese in the Trap dan God of sudah menjelaskan betapa drama korea Study, paham bahasa korea, dan memiliki akan membuat penontonnya kecanduan. motivasi untuk mendapat nilai bagus. Saat menemukan drama korea Kebudayaan yang ditampilkan seperti yang sesuai dengan selera remaja tersebut, adanya sistem hirearki yaitu menghormati maka remaja tersebut cenderung tidak orang yang lebih tua dengan fokus dan memikirkan drama tersebut. menggunakan bahasa yang sopan dan selalu menghormati orang-orang yang “Menonton drama bisa membuat lebih muda.Berikut adalah pendapat kecanduan, maka tugas kuliah terkadang informan mengenai dampak positif drama terlupakan. Terkadang jika terlalu banyak korea terhadap pendidikan. menonton drama (maraton) bisa menjadi Yang pertama drama korea dengan kelelahan dan sedikit malas, terkadang genre pendidikan banyak diminati oleh menunda belajar”(Dina Arifah Sari) sebagian informan karena banyak Selain itu tugas kuliah yang terdapat informasi seputar pendidikan di seharusnya diselesaikan tepat waktu Korea Selatan yang tidak bisa didapatkan menjadi terganggu, akibatnya timbul rasa di Indonesia. Pendidikan di Korea Selatan malas dan keadaan fisik menjadi memang terkenal dengan keketatannya kelelahan. serta betapa keras peserta didik disana Yang ke empat adalah banyaknya untuk belajar demi mendapatkan nilai adegan yang seharusnya tidak dintonton yang memuaskan dan dapat masuk ke oleh remaja. Di Korea Selatan beberapa perguruan tinggi yang diinginkan serta drama masih menayangkan aksi jurusan yang memberikan jaminan kerja kekerasan fisik bahkan kekerasan seksual dengan prestise yang tinggi dalam yang seharusnya tidak menjadi konsumsi masyarakat. remaja. Dikhawatirkan remaja mengikuti Ada salah satu drama koreayang adegan-adegan kekerasan yang menunjukkan betapa kuliah itu sangat ditampilkan dalam drama. penting. Sky Castle merupakan drama Dari beberapa dampak negatif korea yang menceritakan beberapa yang dirasakan oleh informan akibat dari keluarga yang mengusahakan agaranak menonton drama korea dalam mereka masuk keperguruan tinggi pendidikan, tidak jarang juga drama favorit dengan jurusan yang favorit juga. korea memberikan dampak positif yang Dengan melihat drama ini dapat dapat dirasakan oleh penontonnya. terbayang betapa kejamnya persaingan Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk berada dalam puncak paramida oleh Ramlah, dkk pada tahun 2018 teratas dalam sebuah pendidikan.Maka dengan judul,“Dampak Perilaku dari itulah genre pendidikan sangat Kecanduan Tayangan Drama Korea diminati oleh kaum remaja dengan Terhadap Prestasi Belajar Kimia berbagai permasalahan yang ditampilkan Remaja Usia 17 Hingga 19 Tahun Di di drama tersebut. Gaya belajar juga Sma Negeri1Manokwari”,yang menjadi salah satu hal yang bisa menyatakan bahwa dampak korea ditiru/dicontoh oleh remaja, agar bisa terhadap pembelajaran kimia berdampak mendapatkan hasil yang memuaskan. negatif dan positif (Ramlah, 2018: 100). Yang kedua adalah melihat drama Drama korea memiliki berbagai koreatidak hanya sekedar hiburan semata, macam genre dan dengan beragamnya namun dengan melihat drama korea genre tersebut dapat memberikan penonton dalam konteks ini remaja juga dampak positif lainnya, seperti Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

268 dapat mempelajari bahasa korea. Seperti 4. KESIMPULAN yang telah dipaparkan oleh Tabitha Dari observasi, pembahasan dan Angelicha pada tahun 2020 dengan wawancara yang dilakukan di atas judul, “Dampak KegemaranMenonton didapatkan hasil dari penelitian ini adalah Tayangan Drama Korea terhadap pengaruh drama korea terhadap Perilaku Remaja”,yang mengatakan pendidikan remaja memiliki dampak bahwa remaja suka mengadopsi kosa positif dan negatif. Menurut informan, kata bahasa korea dalam kehidupan dampak positif dari kegemaran mereka sehari- hari. Kata-kata yang sering menonton drama korea adalah memberi digunakan yaitu 감사합니다 motivasi belajar, mendapat pengetahuan baru, mengenal budaya pendidikan Korea /고마워(kamsahamnida /gomawo) Selatan, adanya semangat untuk mengikuti yang memiliki arti terima kasih program beasiswa keKorea Selatan, (Angelicha, 2020: 158). Bahkan belajar bahasa baru.Sedangkan dampak sebagian besar dari mereka lancar negatifnya adalah malas belajar, berbahasa korea tanpa harus membaca menunda pekerjaan, berkurangnya waktu terjemahan untuk mengerti artinya.Tak belajar dan istirahat, tidak fokus dalam jarang juga merekadapat membaca huruf belajar, kesehatan berkurang dalam atau huruf korea. Hal ini menunjang aktivitas sebagai peserta menjadi menarik dimana penggunaan didik, adanya adegan dewasa dan bahasa inggris kini sedikit demi sedikit kekerasan yang dikhawatirkan akan ditiru menjadi tergeser oleh penggunaan oleh remaja. Oleh karena adanya berbagai bahasa korea. Secara tidak langsung dampak negatif dan positif dari tayangan remaja juga melatih kemampuan drama korea tersebut, alangkah bijaknya linguistic mereka dengan belajar bahasa jika orang tua dan orang dewasa dapat korea secara otodidak. Dengan itu mendampingi remaja dalam melihat penguasaan bahasa mereka tidak hanya tayangan yang ditayangkan di televisi terpaku pada bahasa internasional yaitu mauupun yang didapatkan dalam internet. bahasa inggris namun, memiliki Dan sebaiknya berikan tayangan yang kemampuan bahasa yang beragam salah mendidik remaja serta damping remaja satunya adalah bahasa korea. jika merasa kesulitan. Yang ketiga adalah adanya drama korea juga memberikan motivasi bagi mereka untuk mencoba merasakan DAFTAR PUSTAKA pendidikan ke Korea Selatan. Saat ini sudah banyak program pertukaran guru Angelicha, T. (2020). Dampak dan tenaga pengajar, pertukaran ahli di Kegemaran Menonton bidang primary and secondary education, Tayangan Drama Korea kerjasama antar universitas/sekolah, Terhadap Perilaku Remaja. recognition degrees, human resources EduPsyCouns: Journal of development, pemberian beasiswa, joint Education, Psychology and research,dan penyelenggaraan berbagai Counseling, 2(1), 154-159. kegiatan seminar/konferensi/pameranyang Retrieved from dibuka akibat kerjasama pemerintah https://ummaspul.e- Indonesia dan Korea Selatan akan journal.id/Edupsycouns/article/ membuat motivasi untuk menuntut ilmu view/424. semakin tinggi. Dasopang, Muhammad Darwis. 2017. Belajar dan Pembelajaran.

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020

269

FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu- Chem: Chemistry Education ilmu Keislaman Vol. 03 No. Journal, 99-105. 02 (333-352). Rohmanto, B. 2014. Drama. Universitas Herlina. 2013. Bibliotherapy: Mengatasi Terbuka (2014:1.11). Masalah Anak dan Remaja

melalui Buku. Bandung: Sapto Adhi, Irwan. 2020. Ini Durasi Tidur Pustaka Cendekia Utama. Ideal Berdasarkan Usia.

http://amp.kompas.cpm/health/r Kedutaan Besar Republik Indonesia ead/2020/02/03/193100968/ini- untuk Republik Korea. 2020. durasi-tidur-ideal-berdasarkan- Profil Negara dan Hubungan usia. (diakses 31 Juli 2020) Bilateral.diakses pada Mei

10, 2020, from http://kemlu Windiani & R, Farida Nurul. 2016. .go.id/seoul/id/pages/hubunga “Menggunakan Metode n_bilateral/558/etc/menu. Etnografi Dalam Penelitian Khairunnisa, Dina. 2019. Budaya K-pop Sosial”. Dimensi vol 9 (2) (87- dan Kehidupan Remaja (Studi 92). Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). Skripsi. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Manab, Abdul. 2015. Penelitian

Pendidikan Pendekatan Kualitatif. Sleman: Kalimedia.

Nurgahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa: Surakarta.

Nurgyantoro, Burhan. 2004. Sastra Anak: Persoalan Genre. Jurnal Humaniora volume 16 (107-

122). Yogyakarta: Staf Pengajar Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.

Ramlah, dkk. (2018). Dampak Perilaku Kecanduan Tayangan Drama Korea Terhadap Prestasi Belajar Kimia Remaja Usia 17 Hingga 19 Tahun di SMA Negeri 1 Manokwari. Arfak

Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.11 No. 2, Agustus 2020