<<

PELATIHAN TEKNIK DAN PRODUKSI SIARAN DIGITAL DENGAN DAN STREAMING MEDIA ONLINE PADA YAYASAN MEDIA KASIH TANGERANG

1)Tarsani, 2)Radita Gora, 3)Risqi Inayah Dwijayanti

1,2,3) Fakultas ISIP Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jalan Arteri no.11 Jakarta Selatan

[email protected]

ABSTRAK

Tidak banyak panti asuhan yang benar-benar mendapatkan pembinaan keahlian yang baik serta menampilkan anak asuhnya di kalangan publik sebagai anak yang memiliki potensi dan bakat keahlian yang sebenarnya bisa untuk menaikkan nilai dan citra para penghuni Panti. Keterbatasan materi dan juga kurangnya wawasan para penghuni panti asuhan secara umum, juga menjadi salah satu faktor terhambatnya kemajuan berpikir anak-anak panti untuk bisa menerima wawasan dan pengetahuan baru yang ada diluar panti. Adanya kebutuhan anak-anak panti untuk mempublikasikan diri melalui media sosial dengan kemasan konten kreatif, bisa menunjukkan diri di depan publik serta keinginan untuk memiliki keahlian dalam melakukan siaran digital dengan perangkat seluler digital dan kamera merupakan permasalahan yang ada pada Panti Asuhan Yayasan Media Kasih Tangerang. Selain itu, anak- anak panti masih kurang percaya diri untuk tampil melalui media penyiaran dengan kemampuan public speaking baik di bidang penyiaran visual maupun Audio Visual sehingga produktivitas mereka, kebutuhan publikasi dan promosi panti perlu dibenahi. Hal itulah yang melatar belakangi Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) FISIP Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) untuk melakukan kegiatan Pelatihan Teknik dan Produksi Siaran Digital dengan Vlog dan Radio Streaming Media Online Pada Yayasan Media Kasih Kota Tangerang. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan kepada anak-anak panti berupa pelatihan Teknik Siaran dan Produksi Siaran Visual - Audio Digital sederhana, serta teknik membuat konten kreatif sederhana untuk siaran Radio dan Digital yang mudah untuk diterapkan bagi anak-anak remaja panti yang sudah duduk di tingkat SMP dan SMA dan Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pelatihan ini adalah metode ceramah, tanya jawab (diskusi) dan Praktek membuat video (vlog) dan siaran radio streaming online. Target luaran yang dihasilkan dari PKM ini adalah Soft Video dan Audio Digital yang dihasilkan dari pengambilan gambar kamera digital, perangkat gadget mobile, hasil dari produksi siaran yang diupload melalui media sosial digital aplikasi Video yang sedang trend seperti Youtube dan juga Social Radio Spoon.

Kata Kunci: Video Blog (Vlog), Radio Streaming, Social radio Spoon

1. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi struktur masyarakat yang bias terhadap Tidak banyak panti asuhan yang benar- pemikiran kemajuan bagi kalangan tidak benar mendapatkan pembinaan keahlian yang mampu, sehingga seringkali Panti Asuhan baik serta menampilkan anak asuhnya di menjadi pihak pasif yang kurang bisa kalangan publik sebagai anak yang memiliki berkembang karena hanya mengandalkan potensi dan bakat keahlian yang sebenarnya bisa penerimaan sementara yang kecil peluangnya untuk menaikkan nilai dan citra para penghuni untuk bisa berkembang dari segi potensi bakat, Panti. Seringkali, panti asuhan dianggap sebagai keahlian, dan kemampuan untuk membangun pihak yang rutin menerima bantuan baik itu dari kreatifitas. pemerintah maupun dari kalangan sipil atau Keterbatasan materi dan juga kurang swasta. Bantuan yang diberikan selalu wawasannya para penghuni panti asuhan secara berorientasi pada materi dan dengan tekanan umum, juga menjadi salah satu faktor 76

terhambatnya kemajuan berpikir anak-anak panti komunikasi digital, termasuk mempersiapkan untuk bisa menerima wawasan-wawasan baru para anak-anak bisa memanfaatkan media sosial dan pengetahuan baru yang ada diluar panti. secara positif serta membuat konten-konten Selain itu kurang memadainya sarana media- kreatif yang berguna bagi mereka untuk media serta teknologi komunikasi dan informasi, portofolio serta bermanfaat untuk anak-anak panti kemudian kurang bisa mempersiapkan mereka dalam menghadapi beradaptasi dengan kelompok masyarakat dunia industri kerja atau kepentingan mayoritas yang mampu untuk menjajaki bakat pendidikan. dan kemampuannya diluar tanpa terbatasi sarana Meskipun banyak yang memandang media atau fasilitas. Sehingga anak-anak pantipun pada sosial sering berdampak negatif pada anak-anak akhirnya merasa takut dan minder serta tidak usia dini, serta adanya stigma negatif yang memiliki rasa percaya diri untuk menunjukkan muncul dengan beragam hal-hal yang dinilai dirinya keluar. Karena hal-hal yang diketahui buruk dari penggunaan media sosial. Namun hal oleh anak-anak panti bahwa mereka harus tersebut bukanlah suatu kendala apabila media menggugurkan kewajibannya belajar di sekolah, sosial bisa dikelola secara bijak dengan konten- belajar mengaji atau keagamaan, serta berada di konten kreatif. dalam lingkungan panti yang monoton. Tak Konten-konten kreatif bisa berupa tulisan jarang beragam dogmatisme agama yang atau membuat karya penulisan kreatif yang diberikan kepada anak-anak panti seringkali bertujuan untuk di publish di media online. mengajarkan mereka untuk tidak menerima Selain itu juga membuat konten non tertulis beragam inovasi dari luar dan juga hal-hal yang seperti membuat konten video atau suara (audio) bersifat pengetahuan umum yang inovatifpun dalam output rekaman dan bisa sebagai karya terkadang susah diterima. Sehingga tidak mudah kreatif. bagi anak-anak panti untuk bisa langsung Adapun keberadaan blog, media sosial dan berdaptasi dengan beragam teknologi dan official web juga dinilai sebagai media yang inovasi serta menampilkan rasa percaya diri efektif untuk digunakan sebagai alat promosi mereka ke media-media publik. Di satu sisi, para maupun publikasi. Dengan pemuatan konten- anak-anak panti juga kerap kurang bisa diterima konten kreatif pada blog, media sosial dan masyarakat lantaran kehidupan dan latar official web, maka juga banyak berkontribusi belakang hingga pada dunia sosial yang dijalani terhadap kelangsungan panti asuhan tersebut. ini tidak sesuai dengan kepentingan kelas sosial Sehingga dengan pembinaan konten-konten yang lebih. Sehingga tidak ada kesiapan anak- kreatif yang dapat dipromosikan atau anak panti untuk menghadapi kesenjangan sosial dipublikasikan melalui media online, juga dan juga keberanian untuk tampil di hadapan menjadi kebutuhan bagi panti asuhan untuk bisa publik. mem publish keberadaan anak-anak asuhnya. Hal ini yang juga dialami oleh Yayasan Dilihat dari sini, kebutuhan pengembangan Panti Asuhan Media Kasih yang berlokasi di keahlian adalah pengambilan gambar video Cipadu- Kota Tangerang- Banten yang hingga dengan menggunakan kamera, kemudian juga saat ini para penghuni panti khusus nya anak- melakukan produksi audio berupa radio digital anak yatim piatu yang sebagaian besar masih streaming, dan produksi siaran melalui belum berani untuk bermedia sosial atau perangkat mobile digital. menggunakan media penyiaran publik apalagi Selain itu, ada keinginan dan kebutuhan berani untuk tampil di sebuah media video blog bagi anak-anak pati asuhan dari Yayasan Media atau berbicara bahkan siaran media radio sosial Kasih dalam pengembangan bakat dan streaming dan bisa didengar atau dilihat oleh kompetensi di bidang penyiaran. Namun selama banyak orang. Sehingga keberadaan anak-anak ini, belum ada institusi pendidikan, atau instansi ini kemudian menjadi tertutup dan kurang begitu manapun yang belum melakukan pembinaan dan dikenal secara individu. Sementara itu pada usia- pelatihan terhadap anak-anak panti. Di satu sisi, usia remaja perlu adanya pengenalan terhadap juga menjadi keinginan dan harapan yang besar dunia digital seperti halnya melalui media bagi anak-anak panti untuk bisa memiliki penyiaran digital. Dengan adanya media kemampuan berbicara di depan kamera dengan 77

memanfaatkan teknik siaran di media digital 4. Kebutuhan-kebutuhan anak-anak untuk untuk bisa tampil dihadapan publik dan pengembangan diri, kompetensi dan keahlian membangun rasa percaya dirinya. yang ingin dimiliki adalah menjadi seorang Penciptaan karya berupa konten-konten penyiar televisi dan radio, kemudian keinginan kreatif pada media komunikasi digital tidaklah untuk mampu memproduksi audio dan audio harus mengacu pada media sosial semata, namun visual sendiri untuk kebutuhan portofolio dan banyak cara-cara dan aplikasi yang digunakan produktivitas mereka sendiri, kebutuhan oleh individu untuk membuat konten kreatif publikasi dan promosi bagi panti. dengan menggunakan perangkat . 5. Kurangnya wawasan literasi media bagi anak- Sehingga pemanfaatan sarana fasilitas digital anak usia dini maupun remaja di Yayasan seperti seluler ataupun tablet PC bisa menjadi Panti Asuhan Media Kasih. alat untuk berkreasi dan menciptakan karya yang dinamis bagi anak-anak panti serta membuka 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN wawasan tekno science di era Revolusi Industri 4.0. 2.1. Solusi Yang Ditawarkan Dalam 1.2. Permasalahan Mitra Pengabdian Masyarakat Berdasarkan penjelasan dari permasalahan Pemberian solusi dalam pelaksanaan umum dan juga spesifikasi yang telah dijelasan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebelumnya, maka dalam permasalahan mitra ini tentunya mengarah pada kebutuhan-kebutuhan yang menjadi objek pelaksanaan kegiatan produktif dan adanya peningkatan nilai jual atau Pengabdian Masyarakat yaitu Yayasan Panti daya jual bagi anak-anak panti agar dapat Asuhan Media Kasih dapat dijelaskan sebagai mengembangkan kreatifitas, kompetensi dan berikut: bakat mereka dalam bidang penyiaran digital 1. Panti Asuhan Yayasan Media Kasih masih sederhana. kurang begitu terbuka dalam pengembangan Berdasarkan permasalahan yang telah wawasan berbasis teknologi. Hal ini disebabkan dijelaskan sebelumnya di dalam Analisis Situasi, adanya kurangnya sumber daya informasi dan berkaitan dengan kebutuhan anak-anak panti dan sarana prasarana yang kurang mendukung, serta pengembangan produktivitasya, maka dalam pengetahuan yang diperoleh anak-anak dari kegiatan PKM ini, kegiatan yang dapat Panti Asuhan Media Kasih yang belum dilakukan adalah memberikan pelatihan kepada memadai. anak-anak panti berupa pelatihan Teknik Siaran 2. Keberadaan anak-anak panti yang masih dan Produksi Siaran Visual-Audio Digital kurang memiliki rasa percaya diri untuk tampil sederhana, serta teknik membuat konten kreatif di dalam media penyiaran dengan kemampuan sederhana untuk siaran Radio dan Video Digital public speaking untuk bidang penyiaran baik yang mudah untuk diterapkan bagi anak-anak penyiaran Visual maupun Audio Visual panti. sehingga memungkinkan bagi anak-anak untuk Solusi ini ditawarkan sebagai upaya untuk bisa memiliki pandangan modern dan bisa menjawab kebutuhan dari Yayasan Panti Kasih digunakan ketika kelak dapat berkarir di dunia yang dimana anak-anak panti juga diberdayakan penyiaran. Selain itu juga dengan pembinaan untuk pengenalan panti di masyarakat luas dan yang baik dapat menjadikan karya anak-anak juga mengurangi stigma pasif dari anak-anak panti sebagai nilai jual. panti yang hanya dipandang sebagai penerima 3. Kemampuan dan keterbatasan modal keahlian donasi dari masyarakat umum. Di satu sisi, ada yang dimiliki bersifat normatif hanya sebatas keinginan dari pihak pendiri Yayasan Panti pembelajaran tentang pelajaran umum dan juga untuk bisa membuat anak-anak panti lebih ilmu agama, namun di satu sisi belum memiliki produktif dalam membuat konten kreatif di suatu pengembangan kreatifitas, potensi dan media digital dengan segala bentuk bakat dengan berbasis teknologi dalam membuat keterbatasannya, yang tentunya hal ini juga konten-konteks kreatif dalam produksi konten untuk mendukung misi dari pendiri Yayasan siaran di media digital. Media Kasih.

78

Yayasan Panti Media Kasih sendiri juga dalam mengisi konten-konten digital sederhana. memiliki kesediaan fasilitas perangkat Selain itu memberikan wawasan baru tentang elektronik digital (Gadget) mobile sederhana teknik siaran siaran sederhana yang yang biasa digunakan untuk sarana bermain dan diperuntukkan bagi anak-anak usia remaja yang belajar bagi anak-anak panti meskipun tidak dikhususkan bagi anak-anak panti yang duduk banyak jumlahnya dan masih bersifat sederhana dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sumbernya berasal dari donasi pihak dan Sekolah Menengah Atas (SMA). pemerintah maupun swasta. Dengan Mengimbangi pelatihan teknik siaran pemanfaatan sarana yang ada dan dengan menyusun konten kreatif berupa pengembangan metode yang sederhana ini, penulisan dan membangun kata-kata atau maka anak-anak panti perlu melakukan suatu kalimat yang menarik untuk kepentingan bentuk variasi kegiatan pembelajaran dan publikasi, maka diperlukan pula kemampuan aktivitas berupa peningkatan produktifitas anak- berbicara di hadapan kamera seperti halnya anak panti. dalam teknik public speaking, namun lebih Melalui pemanfaatan sarana sederhana ini, difokuskan pada kemampuan berbicara untuk sehingga juga perlu didukung penyediaan sarana kepentingan siaran baik berupa video dan audio oleh anggota pelaksana PKM ini di dalam yang disiarkan dengan menggunakan media operasional pelaksanaan kegiatan PKM ini. Di penyiaran digital online. satu sisi, di dalam kegiatan ini juga akan Pada luaran akhir yang akan dihasilkan oleh dilakukan donasi yang diberikan kepada anak- anak-anak panti adalah pemikiran-pemikiran anak panti untuk menunjang kehidupan dan yang maju berkembang dengan pola mindset kebutuhan Panti. yang berbeda berwawasan teknologi digital 2.2. Luaran Yang Dihasilkan mobile. Sehingga penerapan metode pelatihan Berdasarkan solusi yang telah dijelaskan ini juga untuk membangun suatu pemikiran yang sebelumnya, adapun luaran yang akan dihasilkan kreatif berbasis audio-visual dan juga adalah dalam bentuk Soft Video dan Audio membangun rasa percaya diri dan peningkatan Digital yang dihasilkan dari pengambilan modal budaya (keahlian) bagi para peserta. gambar dari kamera digital, maupun perangkat Adanya pembelajaran baru tentang pemanfaatan gadget mobile dan juga hasil dari produksi perangkat-perangkat digital mobile yang bisa siaran juga diupload melalui media sosial digital berfungsi untuk pembelajaran (edukasi) dan juga seperti aplikasi seperti sebagai media untuk berkreasi yang bermanfaat Youtube dan juga Social Radio dengan Spoon. bagi kepentingan individu maupun kepentingan Output file yang dihasilkan adalah berupa lembaga. file video soft copy yang nantinya akan Dengan maksimalisasi perangkat digital dievaluasi oleh tim PKM. Hal ini bertujuan mobile sebagai perangkat utama dalam berkreasi untuk peningkatan kualitas dari anak-anak panti dan berkarya, sehingga ada dorongan untuk dalam menghasilkan sebuah karya digital dan menjadi media online digital termasuk dilakukan dengan metode yang sederhana dan mengajarkan pada peserta untuk bersosial media mudah diterapkan oleh siapapun dan seluruh yang baik dan tidak memuat konten-konten segment kalangan. Luaran dari ouput ini negatif, serta mengutamakan konten yang berisikan konten berupa Video Blog, siaran bermanfaat. untuk televisi streaming, dan siaran untuk social radio maupun radio streaming. 3. METODE PELAKSANAAN Selain diberikan pelatihan produksi siaran dengan perangkat teknologi mobile digital 3.1. Peserta Kegiatan melalui metode sederhana, anak-anak panti juga Peserta dari kegiatan pengabdian ini adalah akan diberikan pelatihan berupa membuat penghuni Panti Asuhan Yayasan Islam Media perecanaan konten kreatif berupa tulisan narasi kasih yang berjumlah 50 orang dimana terdiri dan tema konten yang positif untuk kepentingan dari 23 siswa smp,15 siswa sma dan 12 publikasi. Sehingga hal ini bertujuan untuk mahasiswa yang merupakan para penghuni panti membantu anak-anak panti menambah wawasan asuhan. 79

3.2. Peralatan Kegiatan sehingga pihak yayasan mengharapkan kegiatan Peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini terus berlangsung. pengabdian ini dijelaskan pada tabel di bawah ini.

Tabel .3.1 Peralatan Kegiatan Pengabdian

No Peralatan Jumlah Sumber 1 Sound System 1 Unit Panti Asuhan

2 Tikar 1 Set Panti Asuhan Gambar1. Ramah Tamah Tim PKM USNI dengan 3 Kamera DSLR 2 Set USNI Pengurus Panti dan Ketua Yayasan Islam 4 Handphone 2 Unit Pemateri Media Kasih Tangerang

5 Kertas HVS 1 Rim Tim PKM 3.5. Metode Pelaksanaan

Solusi Yang Ditawarkan Kegiatan pengabdian ini memberikan ilmu tentang ilmu jurnalistik 3.4. Kegiatan pengabdian khususnya di bidang penyiaran Radio, baik radio konvensional maupun radio berbasis android . Tim PKM tiba di yayasan Islam Media Selain itu, juga dilakukan diskusi dan pemberian Kasih pukul 15:00 WIB langsung motivasi kepada para penghuni Panti Asuhan mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk tersebut agar kelak bisa menjadi seorang penyiar penyampaian materi, setelah itu team PKM yang hebat, kenapa para pengbdi lebih memberikan snack dan minuman untuk para mengedepankan materi tentang teknik siaran peserta pelatihan, kemudian memasuki acara karena para paengabdi ingin membuat anak-anak kegiatan pengabdian masyarakat ini, Kegiatan panti maju dan bisa memberikan kontibusi baik PKM diawali perkenalan oleh tim PKM satu dalam bidang penyiaran, selain itu pengabdi juga persatu tujuannya agar anak-anak panti asuhan memberikan kiat-kiat agar anak-anak panti bisa bisa lebih mengenal satu sama lain, setelah itu menggunakan /gadget secara bijak sambutan dari ketua PKM dilanjutkan dengan juga bermanfaat untuk lingkungan sekitar selain sambutan oleh ketua panti, selanjutnya proses itu agar dengan smartphone yang ada anak-anak diskusi penyampai materi yang sudah disiapkan panti bisa mendapatkan uang tambahan dengan oleh pemateri dari team pengabdi dan mengaplikasikan siaran menggunakan gadget. pembagian print out siaran, acaranya berjalan Metode untuk menyelesaikan masalah yang dengan baik karena para peserta dari panti ditawarkan oleh pengabdi berupa: asuhan ini sangat antusias mengikuti acara 1. Pengabdi memberikan materi secara langsung tersebut. Untuk mengetahui lebih jauh dan lebih berupa print out tentang teknik siaran dalam tentang pemahaman tentang teknik dan radio,sehingga para penghuni panti asuhan dapat proses siaran, dalam penyampaian materi lebih mudah memahami apa yang di sampaikan pemateri menyisipkan guyonan-guyonan kecil oleh pemateri sehingga tau bagaimana cara sehingga anak-anak panti yang hadir tidak melakukan siaran yang baik dan benar. merasa jenuh dengan apa yang disampaikan oleh 2. Team Penulis memastikan bahwa penghuni pemateri, selain itu kegiatan PKM ini disambut Yayasan Islam Media Kasih, Ciledug dapat hangat oleh pendiri Yayasan Islam Media Kasih menerima manfaat langsung tersebut mengikuti dikarenakan memang pengabdian masyarakat materi diskusi yang di berikan oleh pengabdi. dengan materi teknik siaran radio konvensional 3.5.3. Bentuk Kegiatan dan siaranan radio berbasis aplikasi ini baru Kegiatan pengabdian masyarakat ini pertama kali mereka dapatkan di panti asuhan ini dilaksanakan di Yayasan Islam Media Kasih 80

(panti Asuhan) di daerah Cipadu- Ciledug Kota yang diberikan juga disesuaikan dengan Tangerang yang dilaksanakan selama 3 hari, Kualifikasi kerja Industri terutama yang yaitu pada tanggal 06 November 2018, 22,23 berkaitan dengan ketrampilan siaran dan Januari 2019, bertempat di ruang aula panti produksi siaran digital. asuhan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan 4.1.1.Penyampaian materi siaran radio meliputi pelatihan tentang pentingnya belajar konvensional teknik siaran televisi dan radio di era digital Sebelum memasuki materi tentang radio konvensional pemateri menjelaskan terlebih dahulu apa itu radio konvensional dan apa perbedaan antara radio konvensional dengan radio berbasis aplikasi online serta kelebihan dan kekurangannya agar anak-anak panti asuhan tersebut memahami materi yang akan disampaikan selain itu agar mudah untuk merepresentasikan sendiri ,karena kebanyakan para penghuni panti merupakan anak-anak generasi melenials, setelah itu baru di jelaskan Gambar 2. Tim PKM Sedang memberikan Pelatihan Teknik dan Produksi Siaran Digital dengan Vlog dan proses-proses bagaimana siaran radio Radio Streaming Media Online konvensional ,dari pembukaan,pembacaan naskah radio sampai penutup ,setelah itu baru pemateri memberikan kesempatan kepada para 4. HASIL DAN PEMBAHASAN anak-anak panti asuhan untuk mencoba langsung siaran radio konvensional di depan 4.1.Pelaksanaan kegiatan pengabdian para penghuni panti lainya agar mereka masyarakat terbiasa dan mampu siaran dengan baik, setelah Pelaksanaan kegiatan Pengabdian itu pemateri memberikan sesi Tanya jawab Masyarakat berlangsung pada hari Selasa kepada seluruh penghuni panti yang hadir agar tanggal 6 November 2018, Selasa 22 Januari materi yang di dapatkan bisa di serap dan di 2019 dan Rabu 23 Januari 2019 dari Pukul guanakan secara langsung. 15.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, dengan dihadiri 50 orang peserta laki-laki dan Radio Konvensional perempuan anak-anak panti asuhan. Radio konvensional adalah sebuah media Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada informasi sekaligus komunikasi elektronik Masyarakat dilaksanakan oleh 4 partisipan yang pertama kali ada di Indoensia pasca yang merupakan tim dari pengabdian Perang Dunia II dengan siaran perdana pada 11 masyarakat yaitu Dosen dan mahasiswa September 1954. “Radio adalah sarana hiburan, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu penerangan, pendidikan dan propaganda.” Sosial dan Ilmu Politik Universitas Satya (Effendy dalam Sunarno, h. 22). Oleh karena Negara Indonesia (USNI) yang para itu, radio dijuluki sebagai The fifth personilnya terdiri dari Oni Tarsani, Radita estate(kekuasaan kelima) setelah surat kabar Gora, Rizqi Inayah Wijayanti, dan Syukron (Sunarno, n.d.). Radio konvensional di Makmun. Indonesia menjadi media informasi yang Kegiatan ini dilaksanakan dengan terkenal dengan etika jurnalistiknya sebagai pemberian materi pembelajaran untuk praktik pilar dalam penyampaian berita, teristimewa di siaran dan produksi siaran digital melalui vlog masa Orde Baru. Sensus Biro Pusat Statistik dan radio streaming secara praksis. Materi tahun 1995 di Indonesia menunjukkan 94% yang dibawakan yaitu materi mengenai penduduk aktif mendengarkan radio Pelatihan Teknik Siaran dan Produksi Siaran konvensional dan 69,4% dari total penduduk Digital melalui vlog dan Radio Streaming pada memiliki pesawat radio sendiri (PP. PRSSNI Media Online untuk remaja anak-anak panti dalam Masduki, 2001). asuhan Yayasan Media Kasih. Selain itu materi 81

Adapun kelebihan dari siaran radio demo live siaran radio menggunakan aplikasi konvensional adalah: spoon dan diikuti oleh seluruh para peserta  Biayanya relatif rendah (dalam artian panti asuhan untuk ikut serta live hardware-nya serta dalam produksi siarannya) mendengarkan pemateri live, disini tujuannya  Dapat diterima oleh siapa saja. agar mereka faham dan tidak ketinggalan  Dapat menjangkau daerah yang cukup luas. informasi yang ada didalam aplikasi spoon  Lebih leluasa dalam penyampaian pesan- apalagi dengan kecanggihan teknologi saat ini pesannya tanpa banyak varian-variannya. diharapkan anak-anak panti bisa berkembang  Daya tembus yang besar tidak mengenal kedepannya. rintangan. Radio yang menggunakan Setelah itu baru pemateri meminta perwakilan gelombang SW, MW, mempunyai kemampuan dari panti asuhan untuk pempraktekkan penetrasi area yang luas sehingga pesan yang langsung cara siaran ,menggunakan aplikasi disampaikan dapat mengatasi jarak, ruang dan spoon. waktu.  Merupakan sarana yang cepat dalam Aplikasi Spoon menyebarluaskan informasi . Spoon adalah Aplikasi radio social pertama dari jenisnya, aplikasi ini memberi siapapun  Mengatasi buta huruf artinya para pendengar flatfom untuk berbagi cerita,ide,musik favorit, radio tidak dituntut untuk bisa membaca. dan lainnya dengan nyaman sementara itu juga Kekurangan Radio Konvensional : memungkinkan untuk berkomunikasi dengan  Waktunya terbatas. pendengar secara langsug. Ini seperti streaming  Tidak mengemukakan gambar. langsung tanpa semua kerumitan. Aplikasi ini juga menawarkan beragam konten buatan  Pendengar sering kurang mendengarkan secara pengguna. Selain itu Spoon juga merupakan penuh karena diselingi melakukan pekerjaan radio inovatif masa kini dengan banyak cerita lain. di dalamnya. Bagikan keseharian serumu  Alternatif audience dalam pemilihan stasiun dalam siaran dan juga ngobrol langsung dengan lebih banyak ( persaingan yang ketat ) DJ favoritmu. Temukan obrolan yang sedang  Tidak dapat digunakan untuk menyampaikan tren di Spoon dan perdengarkan suaramu ke acara yang abstrak dan komples (rumit) para fans! Biasanya acara di radio konvensional bersifat ringan sehingga para pendengarnya tidak jenuh Cari tahu Spoon lebih dalam lagi dan biasanya radio konvensional tidak bisa 1. Radio pribadi masa kini? menyampaikan acara yang bersifat komplek. * Siapa saja bisa siaran radio di Spoon. Teknologi modern telah merevolusi * Tersedia gratis rekaman live dan beragam cara orang berkomunikasi dan konten audio mengekspresikan diri. Salah satunya siaran * Bangunlah komunitas fans kamu sendiri radio menggunakan aplikasi berbasis 2. Cerita yang bisa didengar? adroid,aplikasi tersebut memudahkan kita * Musik Nikmatin suara merdu DJ dan juga untuk berinteraksi sengan siapapun melalui pilihan lagunya. siaran radio secara online/live, disini pemateri * Informasi Dapatkan berita terkini, tips, dan memberikan informasi bagaimana cara banyak topik rekomendasi lainnya. menggunakan aplikasi Spoon di mana aplikasi * Kesehariaan Dengarkan cerita kesehariaan tersebut merupakan satu-satunya aplikasi live DJ favoritmu. siaran radio yang ada saat ini ,setelah * Percintaan Pengen dapat masukan untuk menjelaskan cara penggunaan aplikasi spoon masalah cintamu? pemateri kemudian langsung mempraktek kan * Cerita lucu Ada banyak suara lucu yang bisa penggunaan aplikasi spoon dimana teknik membuat kamu tertawa. Temukan! tersebut untuk lebih memudahkan anak-anak 3. Cerita yang dibagikan? panti asuhan menggunakan aplikasi *Siaran live saat itu juga. spoon,setelah itu pemateri akan memberikan * Rekam ceritamu, lalu unggah untuk menjadi 82

siaran. 1. Menu live dalam menu live para pengguna * Semua cerita yang dibagikan akan menjadi bisa melihat siapa saja yang siaran radio sedang live dan siapa saja yang berada di 4.Ngobrol sepuas-puasnya dengan Spoon Talk urutan teratas di live spoon radio dan Open Talk. 2. Menu cast menu tersebut dapat membantu para 5. Mau lebih akrab dengan DJ atau fans kamu? pengguna aplikasi spoon untuk mengetahui * Temukan banyak suara merdu DJ dan juga cast yang sedang trending dan cast yang baru beragam kisah menariknya. saja di upload oleh dj (sebutan untuk seorang * Kunjungi halaman profil DJ untuk menjadi penyiar di aplikasi spoon) fun. 3. Menu talk menu ini memiliki keunikan sendiri * Gunakan beragam fitur untuk dapat di mana para pengguna bisa diskusi dalam berhubungan dengan DJ setelah menjadi fan. rungan tersebut dengan berbagai topic yang Tantangan dalam Spoon ada. * Jadilah DJ Spoon untuk berbagi ceritamu Adapun kelebihan Radio berbasic aplikasi * Aktiflah mengobrol dengan DJ favorit selama yaitu spoon adalah: siaran live dan juga di Spoon Talk.  Menambah teman * Jadilah fan DJ favoritmu Dalam aplikasi spoon ini para penggunanya Pertanyaan yang sering ditanyakan dapat dengan mudah mendapatkan teman baru * Apa yang membuat Radio Spoon unik? di mana para penyiarnya dari berbagai daerah * Radio Spoon adalah pelopor siaran audio live sehingga dapat berkomunikasi dengan sesama yang mengemas konsep platform radio pribadi. pengguna aplikasi spoon. * Siapa pengguna utama di Radio Spoon?  Pengetahuan dan informasi Kami disukai oleh pengguna dari semua umur Aplikasi spoon juga menawarkan beragam dengan popularitas yang tinggi di kelompok 20 informasi dimana banyak sekali para tahunan. penyiarnya memberikan informasi apa saja. Perizinan  Melatih kemampuan kita berbicara di depan Spoon memerlukan perizinan di bawah ini banyak orang untuk menjamin kemudahan dalam Aplikasi spoon ini menuntut para penyiarnya menggunakanya: untuk mampu berbicara di muka umum. - Izin diperlukan ketika masuk ke layanan  Menunjukan kreatifitas kalian dalam berkarya jaringan media sosial. Di menu-menu aplikasi spoon seorang penyiar *DAPATKAN AKUN bisa mengkreasikan kemampuanya dengan - Izin diperlukan ketika merekam konten di membuat program yang unik ,bagus dan Spoon mampu memberikan daya tarik kepada * TULIS_EKSTERNAL_PENYIMPANAN pendengar lainnya. * BACA_EKSTERNAL_PENYIMPANAN 4.1.3. Pelatihan membuat Vlog * REKAM_AUDIO Materi yang disampaikan berikutnya Izin diperlukan untuk verifikasi identitas adalah tentang vlog yang saat ini sedang * BACA_TELEPON_NEGARA populer dan dilanjutkan dengan praktek dalam Cara menggunakan aplikasi spoon bentuk Teknik Siaran video digital dengan - Pertama terlebih dahulu aplikasi menggunakan aplikasi spoon di android/eos Pada pembelajaran ini, peserta dikenalkan - Daftarkan aplikasi spoon bisa menggunaka dengan istilah dan teknik-teknik membuat vlog akun facebook, akun google/ akun email dengan menggunakan smart phone dan kamera lainnya DSLR. Di awal pemberian materi, tim mentor - Setelah mendaftar akan masuk ke halaman memperkenalkan diri terlebih dahulu di pertama aplikasi spoon hadapan 50 siswa dan menyampaikan apa saja Di halaman pertama aplikasi spoon ada 3 materi yang akan dipresentasikan pada pilihan yang dapat membantu pengguna spoon Pelatihan Teknik Siaran dan Produksi Siaran untuk siaran. Digital. Penyampaian materi awal ini, mentor

83

menyampaikannya dalam bentuk slide power Cara membuat Vlog point yang dipresentasikan dengan perangkat Untuk membuat vlog sebenarnya LCD slide di depan Ruangan. sangatlah mudah, kita hanya membutuhkan peralatan-peralatan seperti kamera Pemateri dalam hal ini menyediakan (Smartphone), komputer dan akses . power point slide yang bisa diberikan kepada Kita tidak perlu membuat sebuah website yang peserta sebagai pengganti modul pembelajaran, menampung video - video karya kita, karena selain itu pemateri juga menyediakan dapat memanfaatkan channel Youtube sebagai perangkat kamera sebanyak 3 unit yang media publikasi video vlog yang kita buat. diantaranya fasilitas kampus itu sendiri dan Selain lebih cepat dikenal oleh banyak orang, juga fasilitas perangkat kamera yang dibawa dengan memanfaatkan channel Youtube, kita secara pribadi. Dalam hal ini, presentasi yang tidak perlu mengeluarkan banyak pikiran dilakukan pemateri adalah dengan presentasi maupun biaya untuk pembuatan website, jadi lisan dengan dibarengi Aplikasi blog dan kita dapat fokus untuk membuat content video youtube dan memegang kamera di tangan. vlognya Kendala yang dialami disini adalah kurangnya saja. Setelah mempersiapkan peralatan- jumlah smart phone yang dibawa sehingga peralatan yang dibutuhkan, berikutnya dalah peserta tidak bisa langsung mengaplikasikan langkah-lagkah membuat vlog, yaitu: materi yang diajarkan, Meski begitu tetap 1. Tentukan Tema dilakukan pengoptimalan proses pembelajaran Cara membuat vlog tahap pertama yang dilakukan oleh pemateri untuk adalah menentukan tema. Hal yang diperlukan memaksimalisasikan proses pembelajaran agar untuk membuat vlog lebih menarik adalah tema dapat menjadi pembelajaran yang efektif. video, disamping itu tema video dibutuhkan Pada materi ini, metode pembelajaran berupa agar video vlog yang dipublikasikan nanti tidak ceramah dengan presentasi alat visual, acak - acakan dan membingungkan bagi kemudian memberikan sesi tanya jawab antara viewers. Jadi kita harus mencari tema video peserta dan pemateri, kemudian peserta juga yang menarik, unik dan banyak dicari oleh diberikan kesempatan serta dibimbing untuk orang. Tapi perlu diingat, jangan memaksakan melakukan praktek membuat vlog secara diri untuk membuat tema video vlog yang sederhana tentang kegiatan sehari-hari . pokok bahasannya tidak disukai, karena nanti dapat mempersulit diri dalam proses Pengertian Vlog pembuatannya. disamping itu video yang Pengertian vlog adalah sebuah video dihasilkan nantinya akan terlihat kaku dan yang mempunyai tema tertentu yang dikemas kurang bisa dinikmati. dalam konsep dokumentasi jurnalistik dan 2. Membuat Channel Youtube dimuat dalam sebuah website. Biasanya video Cara membuat vlog tahap kedua adalah vlog berisi tentang ketertarikan, opini maupun pembuatan channel Youtube, disini kita perlu pikiran, hampir mirip dengan tayangan televisi, memikirkan nama channel yang akan walaupun dalam proses pembuatannya tidak digunakan dan berhubungan dengan tema serumit pembuatan tayangan televisi. Istilah video-video vlog yang nanti dipublikasikan. vlog sendiri merupakan singkatan dari video Buatlah nama channel yang singkat, padat, dan blog. mudah diingat, agar nanti video vlog kita Sebenarnya istilah vlog sendiri telah ada sekitar dapat dengan mudah dikenal banyak orang. tahun 2000 an dan di Indonesia sendiri istilah Kita juga dapat menambahkan video vlog lagi trend pada tahun 2014 an, Logo, Thumbnail dan Cover pada channel Istilah vlog ini berawal dari seorang blogger Youtube, buatlah semenarik mungkin agar bernama Adam Kontras dan diikuti Adrian terkesan profesional. Miles yang menambahkan sebuah video pada 3. Proses Pengambilan Video postingan blognya, dan kemudia menyebutnya Cara membuat video vlog tahap ketiga dengan vlog ( video blog ). adalah pengambilan video, dalam proses ini yang kita perlukan adalah kemampuan untuk 84

pengambilan video. Banyak dari kita yang bisa penentuan judul video semenarik mungkin dan merekam video, akan tetapi untuk sesuaikan dengan isi video vlog yang menghasilkan hasil rekaman yang baik, kita dipublish. Selain itu perlu juga memasukan perlu melatih skil pengambilan gambar dan meta tags dan deskripsi video vlog. Usahakan video, baik itu penguasaan kamera, penentuan untuk membuat deskripsi video yang agak sudut pengambilan maupun penentuan durasi panjang yang menerangkan isi video yang pengambilan video per slide, jangan sampai diupload di Youtube agar dapat meningkatkan lupa memperhatikan kualitas audio dan kualitas pencarian video vlog. pencahayaaan dalam proses pengambilan video Untuk memberikan hasil maksimal usahakan ini. harus rutin dalam mempublikasikan video vlog Kamera yang digunakan juga menentukan hasil di channel Youtube kita, hal ini dilakukan agar video lebih memuaskan. Jadi kita perlu penggemar video tidak merasa kecewa, mempersiapkan kamera atau smartphone yang usahakan untuk menentukan jadwal update memiliki resolusi kamera menengah ke atas. video vlog ke dalam channel Youtube. Apabila diperlukan sebelum melakukan Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat pengambilan video, dapat membuat storyboard ini secara garis besar mencakup bebarapa sederhana serta konsep narasi untuk komponen sebagai berikut: mempermudah dalam menentukan alur 1. Keberhasilan targer jumlah peserta pengambilan video. 2. Tercapainya target materi yang di sampaikan Hal yang tidak kalah penting adalah 3. Kemampuan peserta dalam memahami materi kemampuan untuk berbicara di depan kamera, yang telah disampaikan butuh latihan khusus untuk dapat berbicara Target peserta di pengabdian masyarakat dengan baik di depan kamera, dan biasanya seperti yang direncanakan sebelumnya adalah bagi yang masih awal, rasa canggung pasti ada. paling tidak 30 dari anak-anak panti tetapi Untuk mengatasinya kita mesti belajar peserta yang ikut melebihi target yaitu 50 menguasai tema yang akan dibahas dalam orang, dengan demikian dapat dikatakan bahwa video vlog tersebut dan sering berlatih target peserta mencapai 100 %. Angka tersebut berbicara dengan penuh percaya diri. menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian 4. Proses Editing Video masyarakat di yayasan Islam media kasih ini Cara membuat vlog tahap keempat dikatakan berhasil/sukses dilihat dari jumlah adalah proses editing video, proses ini anak-anak panti asuhan yang ikut memerlukan kemampuan khusus agar nanti berpartisipasi. dapat menghasilkan video yang baik dan Ketercapaian target materi pada kegiatan menarik, kita dapat menggunakan pengabdian masyarakat ini cukup baik,karena editing video yang terpasang di PC atau materi dapat disampaikan secara keseluruhan, mengedit video secara online. Kita juga dapat adapun materi yang telah di sampaikan adalah: menambahkan intro serta audio agar dapat 1. Teknik siaran radio konvensional beserta menghasilkan video vlog yang lebih berkelas, prakteknya dan menarik untuk dilihat. Gunakan audio yang 2. Teknik siaran radio berbasis aplikasi online tidak mengandung hak cipta agar nanti tidak beserta prakteknya terjadi hal - hal yang tidak kita inginkan, 3. Teknik Vlog berbasis aplikasi oline beserta seperti pemblokiran content video di channel parakteknya yang kita punya. Kemampuan peserta/anak-anak panti asuhan Hal yang perlu diperhatikan dalam proses dalam memahami materi yang di sampaikan editing ini adalah alur ulasan video yang dapat masih kurang dikarenakan waktu yang sangat disesuaikan dengan storyboard, selain itu singkat dalam penyampaian materi oleh kualitas video juga perlu kita perhatikan. pemateri dan kemampuan dari anak-anak panti 5. Proses Publish Video yang berbeda-beda. Cara membuat vlog tahap kelima Dari keseluruhan kegiatan pengabdian adalah mempublish video ke Youtube, untuk masyarakat di yayasan Islam media kasih ini proses ini yang perlu perhatikan adalah berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari 85

ketiga komponen di atas, juga dapat dilihat dari 5.2. Saran kepuasan dan antusiasme anak-anak panti Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan asuhan dalam mengikuti kegiatan ini selain itu dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: daro antusias dari seluruh anak-anak dan ketua 1. Waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian panti. perlu ditambah agar tujuan kegiatan dapat Selain itu kegiatan ini akan berjalan secara tercapai sepenuhnya. kontinue karena kampus USNI ingin 2. Perlunya penambahan penyediaan fasilitas memberikan kontribusi kepada yayasan berupa yang lebih lengkap untuk kegiatan PKM ilmu tentang jusnalistik sehingga apa yang yang disediakan oleh pihak kampus untuk disampaikan diharapkan bisa memberikan memberikan pelatihan serta berfungsi juga manfaat yang baik kedepannya sehingga bisa untuk membantu kegiatan promosi kampus menghasilkan profit bagi yayasan ini USNI. 3. Adanya kegiatan lanjutan yang berupa pelatihan sejenis secara periodik sehinga 5. KESIMPULAN DAN SARAN dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam melaksanakan proses belajar mengajar. 5.1. Kesimpulan 4. Pemberian modul/ materi ajar membantu Program pengabdian kepada masyarakat anak-anak panti asuhan untuk belaajr secara (PKM) di Yayasan Islam Media Kasih Kota individu atau kelompok di lingkungan panti Tangerang dapat dilaksanakan dengan baik dan asuhan. berjalan dengan lancar walaupun dalam pelaksanaanya sempat mengalami jeda yang cukup lama karena berbarengan dengan kegiatan kampus. Di samping itu, belum semua peserta DAFTAR PUSTAKA pelatihan dapat menguasai dengan baik materi yang disampaikan dikarenakan faktor sarana dan Nasrullah, Rulli. 2016. Teori dan Riset prsaran yang terbatas. Media Siber (Cybermedia). Jakarta: Kegiatan ini mendapat sambutan sangat Kencana Prenada Media Group. baik dari pihak yayasan Islam Media Kasih, Suharso, Drs & Dra. Ana Retnoningsih. terbukti dengan antusiasme dan keaktifan peserta mengikuti pelatihan dengan tidak 2015. Kamus Besar Bahasa meninggalkan tempat sebelum waktu pelatihan Indonesia. Semarang: Penerbit berakhir. Widya Karya. Melalui kegiatan ini selain memberikan Romli, Asep Syamsul M., 2018. Jurnalistik pengalaman yang berarti bagi anak-anak panti Online (Panduan mengelola media tentang Teknik dan Produksi Siaran Digital online); Kiat Blogger, Teknik SEO, dengan Vlog dan Radio Streaming Media Metode Kerja Citizen Journalisme, Online, di sisi lain memberikan kontribusi Ed.2. Jakarta: Nuansa Cendekia pengalaman dan pembelajaran bagi para dosen Sumber Web: sebagai mentoring karena telah diberikan https://id.wikipedia.org/wiki/Panti_asuhan pengalaman untuk berkontribusi dengan memberikan pelatihan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Panti Asuhan Yayasan Media Kasih Kota Tangerang. Selain itu, dari sisi pemasaran kampus USNI diuntungkan dengan promosi gratis agar mendorong mereka bersemangat guna melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi.

86