Perancangan Sepatu Bola Untuk Anak Sekolah Sepakbola Yang Mendukung Proses Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Bola Dengan Konsep Quick and Easy Learning
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
TUGAS AKHIR - RD 091581 PERANCANGAN SEPATU BOLA UNTUK ANAK SEKOLAH SEPAKBOLA YANG MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BERMAIN BOLA DENGAN KONSEP QUICK AND EASY LEARNING Suryan Mosthafa Eka Putra Wijaya NRP 3407100118 Dosen Pembimbing: Bambang Tristiyono , ST, M.Si NIP 1970070 319970 21001 PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK Jurusan Desain Produk Industri Fakultas Teknik Sipil Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 PENDAHULUAN Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 Batasan Masalah Rumusan Masalah Manfaat PENDAHULUAN Tujuan Perancangan Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 METODOLOGI Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 Jumlah sepatu bola yang dimiliki Sepasang sepatu Lebih dari sepasang Penggunaan sepatu bola saat berlatih Mengunakan sepatiu sepak bola Tidak menggunakan Pertibangan memilih sepatu Harga Desain Kenyamanan Merk Penggunaan sepatu di luar berlatih Hanya di gunakan saat berlatih Sekolah Santai , non formal lain-lain Dari karekteristik user yang telah di tampilkan akan di jadikan acuan perancang guna mencari bentukan garis dan pola pada upper sepatu yang menggambarkan image cheerful pada anak yang notabene adalah USER karakter umum anak usia 6-12 tahun. Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 1990-2005 1800-1900 Produsen sepatu olahraga mulai membuat divisi khusus Bentuk masih boots berwarna hitam polos tanpa ada untuk menciptakan dan mengembangkan desai sepatu asesori dengan 6 buah pull pada outsole. Terkesan sepak bola di awali oleh adidas di ikuti puma, nike dan seadanya karena hanya berfungsi sekedar melindungi brand ternama lainya. Sehingga terjadi persaingan yang kaki dan mempermudah berlari di lapangan rumput. ketat dan memunculkan berbagai macam desain baru beserta teknologinya. Sebagai contoh sepatu bola 1900-1940 “predator” series dari adidas yang mengeluarkan desain baru tiap tahunya, dengan membawa “hiu” sebagai desain Bentuk sudah sedikit turun dari angkel, warna sudah analoginya. Dan nike mercurial series yang memiliki agak bervariasi dengan pola asesori di bagian image sepatu bola paling ringan diciptakan untuk pemain semping sepatu yang biasanya menjadi identitas merk yang mengandalkan kecepat.an (hummel sebagai pencetus) 2005-2010 Saat ini produsen membuat beragam sepatu dengan teknologi mutakhir sesuai kebutuhan pemakainya. Bentuk, 1940-1960 desain, dan bahannya dibuat agar pemain bisa Bentuk dan warna mulai bervariasi dengan asesori menggerakkan kakinya senyaman mungkin dan aman. garis melintas ujung dan tumit sepatu, pull masih Kuku-kuku di solnya pun tak selalu berjumlah sama satu berjumlah 6 buah. dengan yang lain. Gigi-gigi yang awalnya berbentuk bulat berubah menjadi pipih dan ini sering dianggap gampang melukai lawan. Sepatu masa kini pun tersedia dalam 1940-1960 beragam kelir. Nike, misalnya, pernah membuat sepatu Bentuk dan warna mulai bervariasi dengan asesori berwarna genit merah muda, Nike Mercurial Vapor Rosa. garis melintas ujung dan tumit sepatu, pull masih Anda bisa melihatnya pada kaki Nicklas Bendtner dan berjumlah 6 buah. Franck Ribery. Warna ngejreng seperti ini memang sangat mencolok di lapangan. Sebuah gimmick jitu untuk menarik penonton agar gampang memelototi permainan bintang favoritnya dan mencari tahu kemampuan sepatu yang dipakainya. Era Klasik Mileniuim Periode Awal Modern PERIODISASI Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 Nama Serial Nike Mercurial Vapor, Adidas F50, Puma V10 Bentukan Mengaplikasikan gaya streamline pada upper yang memberikan kesan “cepat” sesuai dengan kategori di peruntukanya sepatu, Material Menggunakan bahan yang paling ringan, pada umumnya microfiber sintethic, carbon fibre, dengan aplikasi printing pada sepatu Konstruksi Menggunskan shoelasting kaki yang ramping, karena di klaim pemain dengan kaki ramping cenderung memiliki gaya permainan cepat. Pola bahan yang minimal untu meminimalisir beban sepatu. Nama Serial Nike CTR 360 , Adidas Predator Absolado Bentukan Bagian upper memberikan porsi yang luas bagi area mengontrol bola dengan desain tampilan garis dan pola yang cendering berlawan arah namun selaras Material Menggunakan material dan detail yang lengket terhadap bola seperti kulit kanguru dan kulit sintetis Konstruksi Menggunakan cetakan kaki normal, karena di klaim pemain dengan tipe skillful memiliki bentuk telapak bermacam-macam sehingga memudahkan segala jenis kaki untuk menggunakan produk ini. Nama Serial Nike Tiempo, Adidas Adiquestra, Puma King Bentukan Mengaplikasikan gaya klasik bagi penikmat sepatu lama/retro, memiliki image senior/ dewasa/mature dengan desain minimalis namun kaya detail. Material Layaknya sepatu klasik yang di produksi sejak jaman dulu menggunakan material original leather baik kanguru maupun sapi Konstruksi Menggunakan cetakan kaki normal karena latar belakang penikmat desain klasik memiliki bermacam2 bentuk kaki sehingga memudahkan mereka mengenakan sepatu ini Nama Serial Nike Total90 , Puma Supercat Bentukan Menimbulkan kesan powerful dengan garis-garis “muscle” dan organic pada detail jahitan upper yang timbul Mterial Menggunakan perpaduan bahan sintetis dan leather serta menambahkan material semacam TPU ruber pada bagian punggung kaki Konstruksi Cenderung menggunakan shoelast kaki yang melebar karena klaim bahwa pengguna dengan karakter powerful memuliki tapak kaki yang lebar/kekar Dari Ketiga Eksisting yan telah di paparkan dapat di lihat mereka memeiliki kesamaan dalam hal farian karakteristik prouk yang di keluarkan. Hal ni menunjukan bahwa betapa besar pengaruh tren penjualan produk yang lebih “dekat” dengan usernya, sehingga user mengapresiasi produk dengan cara membelinya, Karena orang Indonesia juga cenderung mengikuti tren dari luar, terutama sepatu sepakbola dalam kasus ini perancang akan menyediakan juga farian desain karakteristik produk untuk dapat memberikan arah yang TREN FARIAN jelas pada diferensiasi serial produk yang di rancang. Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 Spot teknik dasar sepak bola pada kaki di bagi menjadi 4 area, yaitu punggung kaki, median telapak pada sisi medial (dalam), ujung kaki bagian dalam, dan ujng kaki bagian luar, (kesemuanya bila di urutkan berdasarkan luas area ). Dalam perancangan ini penulis di bantu untuk menemukan spot teknik dasar bola oleh Bapak Syaiful Agustam selaku pelatih kepala Surabaya Soccer institute yang notabene adalah SSB yang bekerjasama dengan penulis untuk melakukan simulasi, yang direncanakan menjadi SSB percontohan dalam penerapan BLOKING SPOT penggunaan sepatu bola khusus ini dalam proses berlatihnya, demikian bloking spot teknik dasar bola yang jabarkan. Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 ANALISA KEPENTINGAN Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 Berdasarkan hasil analisa awal maka dapat disimpulkan konsep awal yang akan dipakai untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut. •Konsep desain sepatu sepak bola yang memiliki fungsi khusus dengan pengaplikasian spot edukasi teknik dasar sepak bola sebagai sarana mempermudah anak sekolah sepakbola mempelajari teknik dasar. •Pemberian spot khusus yang relatif akurat dan efektif (bloking spot dan pewarnaan) pada upper sepatu serta mudah di terima dan di mengerti anak dalam pengaplikasianya di dampingi pelatih. •Pemberian tampilan image cheerful, orisinil menggambarkan ciri pengguna dimana selalu dinamis, ceria dan terbuka dengan hal-hal baru (fase anak belajar dan penanaman nilai) •Perhatian pada nilai ergonomi yang di terapkan untuk memenuhi standar keamanan dan kenyamanan sepatu olahraga di aplikasikan dengan pemilihan shoelast (cetakan sepatu) normal agar semua jenis kaki dapat mengenakanya dan penggunaan material yang sesuai pada komponen dan fungsi sepatu. •Sepatu dapat mudah di kenakan anak dengan mandiri (system penalian yang tepat), bisa di gunakan di berbagai macam kondisi lapangan (basah ,normal,kering) dengan mengaplikasikan pemilihan bentukan (serta jumlah pul) dan material outsolenya. QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 ALUR KONSEP Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118 Pada perancangan kali ini analisa ergonomi di pilah menjadi 4 bagian, yaitu antropometri,, di gunakan Antropometri untuk mencari ukuran sepatu yang di gunakan oleh anak usia 6-12 tahun. Analisa Shoelasting yang berisikan human machine interface guna menentukan cetakan kaki seperti apa yang di gunakan sehingga dapat anak mempermudah pengguna nyamanmemakainya, analisa, ergo-cognitif yang bertujuan untuk menemukan konfigurasi penalian sepatu yang cocok dengan konsep dan bisa di terapkan pada upper sepatu yang memuat spot edukasi, bio mekanika yang menjelaskan tentang tekanan yang terjadi pada sepatu sehingga memudahkan perancang menentukan letak cushioning