Iran Pada Masa Pemerintahan Khatami 1997-2001
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
IRAN PADA MASA PEMERINTAHAN KHATAMI 1997-2001 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi Syarat mendapat Gelar Sarjana (S1) Humaniora OLEH: Rahmawati NIM: 107022002201 JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H i Abstrak Rahmawati Iran Pada Masa Pemerintahan Khatami 1997-2001 Republik Islam Iran, Negara dikawasan Timur Tengah yang pernah melahirkan dua Revolusi besar modern. Yaitu Revolusi konstitusional 1905- 1911 dan Revolusi Islam Iran 1979. Akan tetapi sejarah bangsa Iran tercatat bahwa, kemajuan politik terus berjalan dengan munculnya seorang tokoh karismatik yang mencoba menghadirkan sebuah revolusi bagi bangsa Iran. ialah Ayatollah Khomeini telah membawa bangsa Iran kepada arah revolusi panjang, ia mencoba menghadirkan suatu sistem pemerintahan yang tak lepas dari nlai-nilai keislaman. Ternyata semangat revolusi yang ayatollah Khomeini tinggalkan, telah tertanam pada setiap jiwa rakyat Iran. salah satunya Mohammad Khatami. Di bawah kepemimpinan Khatami, Negara Iran tampil denga pemikiran dan kebijakan yang lebih baik. Kemenangan mutlak pada pemilu 1997, telah membawa Mohammad Khatami sebagai seorang presiden dengan dialog peradaban dan demokrasi yang ia tawarkan. Membawa Iran kepada kemajuan dalam dunia politik, ekonomi dan hubungan dengan dunia internasional. KATA PENGANTAR Segala puja dan puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT semata. Salawat serta salam senantiasa tercurahkan pada muara ilham, lautan ilmu yang tidak pernah larut yakni keharibaan baginda Nabi Muhammad SAW, serta keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya.Amin Tentunya dalam menyelesaikan skripsi ini saya tidak semata berhasil dengan tenaga dan upaya sendiri namun banyak pihak yang telah berpartisipasi dalam terselesaikannya penulisan skripsi ini baik yang bersifat moril maupun materil, maka dengan ini sepatutnya penulis menyampaikan banyak terima kasih atas kerjasamanya dan dorongannya. Rasa terimah kasih yang begitu tinggi saya sampaikan kepada : 1. Dr. H. Abd Wahid Hasyim M.Ag selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Drs. H. M. Ma’ruf Misbah MA, selaku Ketua Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam dan Sholikatus Sa’diyah, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Prof. Dr. Didin Saepuddin,MA, selaku Dosen Pembimbing yang banyak sekali membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. 4. Seluruh Dosen-dosen Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam yang memberikan sumbangsih ilmu dan pengalamannya. 5. Seluruh Staff dan Pegawai Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. vii 6. Untuk kedua orangtuaku, Ibu dan Bapak yang telah memberikan perhatian dan curahan kasih sayangnya yang luar biasa, sehingga penulis selalu dapat termotivasi dan dapat menyelesaikan penelitian ini. Sekali lagi penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan mendukung serta membimbing dan mengarahkan penulis hingga terselesaikannya skripisi ini. Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu semoga skripsi ini bermanfaat untuk pembaca sekalian dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Ciputat, 23 Agustus 2011 Penulis viii DAFTAR ISI Halaman Judul .............................................................................................. i Lembar Pengesahan .................................................................................... ii Pengesahan Panitia Ujian……………………………………………………iii Lembar Pernyataan ................................................................................... iv Abstrak ……………………………………………………………………….v Kata Pengantar ...............................................................................................vii Daftar Isi ..................................................................................................... ix BAB I : Pendahuluan ............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................... 6 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................ 6 D. Tinjauan Pustaka .................................................................... 7 E. Metode Penelitian .................................................................. 8 F. Sistematika Penulisan .......................................................... 10 BAB II MENGENAL SEJARAH IRAN A. Sejarah Singkat Negara Iran .................................................. 11 B. Letak Geografis ..................................................................... 13 C. Sekilas Peran Ayatullah Khomeini Dalam Revolusi Islam Iran…………………………………………………………...14 BAB III BIOGRAFI KHATAMI A. Latar Belakang Kehidupan Khatami ...................................... 25 B. Pendidikan Khatami .............................................................. 27 ix C. Pemikiran Khatami ................................................................ 30 BAB IV IRAN MASA PEMERINTAHAN KHATAMI A.Iran Pada Masa Khatami ........................................................ 34 B. Perkembangan Ekonomi dan Politik ..................................... 41 C. Dampak Dari Kebijakan Pemerintahan Khatami .................... 47 BAB IV : Penutup A. Kesimpulan .......................................................................... 53 B. Saran .................................................................................... 55 Daftar Pustaka ........................................................................................... 56 x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iran atau lebih tepatnya Republik Islam Iran merupakan Negara di kawasan Timur Tengah yang pernah melahirkan dua Revolusi besar modern yaitu Revolusi konstitusional 1905-1911 dan Revolusi Islam Iran 1979¸ yang bersama- sama dengan beberapa pemberontak menjadikan Iran sebagai negara yang paling revolusioner pada era modern. Revolusi Iran nampaknya telah membantu Iran untuk melakukan modernisasi dengan cara mereka sendiri tak lama setelah wafatnya Ayatullah Khomeini. Beliau mencoba memberikan kekuasaan lebih besar kepada parlemen dan memberikan kekuasaan untuk interpretasi demokrasi wilayah faqih kepada penerus pilihannya yaitu Hashemi Rafsanjani. Pentingnya negara modern menyakinkan kaum Syiah akan pentingnya demokrasi. Demokrasi kali ini dikemas secara Islami agar bisa diterima mayoritas rakyat. Hal ini mendapat angin segar pada tanggal 23 Mei 1997¸ ketika Hujjatul Islam Sayyid Mohammad Khatami terpilih sebagai presiden dengan kemenangan besar dalam pemilihan umum. Sayyid Muhammad Khatami lahir di kota Ardakan 29 September 1943¸ beliau adalah seorang Intelektual dan politikus di Iran. Ia tampil sebagai presiden Iran yang keempat mulai 1997-2001. Selain menjabat sebagai presiden, Khatami juga menjabat sebagai anggota parlemen. Sebagian besar kaum wanita dan pemuda Iran memilih Khatami karena janjinya untuk meningkatkan status wanita dan tanggap akan permintaan generasi muda Iran. 1 2 Tidak benar bahwa semua muslim menyimpan kebencian kepada bangsa Barat. Pada awal modernisasi banyak pemikiran terkenal tergila-gila pada budaya Eropa. Pada abad 20 Presiden Khatami dari Iran merupakan contoh dari kecendrungan tersebut. Khatami ingin melihat interpretasi yang lebih liberal dari hukum Islam di Iran dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan Barat.1 Masalah ini menarik untuk dikaji mengingat dibawah kepemimpinan Khatami politik luar negeri Iran mempunyai corak baru yang secara signifikan berbeda dengan pendahulunya. Dapat disimpulkan bahwa Khatami sangat dominan dalam peran perubahan sistem politik Iran yang khas. Faktor geopolitik, geostrategi dan geoekonomi serta nasionalisme agama dan tentunya lingkungan eksternal mempunyai peran yang tidak bisa diabaikan dalam perubahan ini. Penelitian ini akan berusaha mengeksplorasi perubahan dalam kebijakan luar negeri Iran sejak Revolusi tahun 1979, dengan titik berat pada masa pemerintahan Presiden Muhammad Khatami 1997-2001. Kerangka pemikiran yang digunakan untuk menjelaskan perubahan ini adalah teori pengambilan kebijakan. Dari hasil penelitian didapat bahwa peningkatan dalam kebijakan luar negeri Iran pada masa pemerintahan Khatami mempunyai kaitan dengan adanya perubahan dalam pola pengambilan keputusan dalam sistem perpolitikan di Iran. Tak mengherankan kalau muncul hasrat menggebu untuk membangun kesejahteraan dan meletakan kembali fondasi kehidupan demokrasi yang kini menjadi aspirasi sebagian besar kaum muda Iran. Dan harapan itu bersambut dengan munculnya tokoh Khatami, yang pernah disingkirkan dari jabatan menteri 1. Karen Armstrong, Sepintas Sejarah Islam, Surabaya: 2004, h.206 3 kebudayaan oleh kaum konservatif, lantaran terlalu memberi angin segar pada masuknya nilai-nilai Barat.2 Khatami sejak dulu dikenal sebagi tokoh moderat yang dibutuhkan Iran. Intelektualitas serta pengetahuan filosofis yang dimilikinya menjadi faktor penentu keberhasilannya menjaring 69 % suara dari 29 juta pemilih pada pemilu 23 Mei 1997.3 Khatami lahir dari keluarga ulama¸ ayahnya adalah seorang yang dihormati dari Iran Tengah yang menjadi penasehat Ayatullah Khomaini yang diasingkan Shah Iran sejak 1964.4Kemenangan khatami tersebut sekaligus menjungkirbalikan skenario kaum ulama. Kalangan ulama sejak awal menjagokan Nateq-Nouri¸ tetapi fakta berkata lain rakyat juga berbicara lain tidak seperti skenario pada umumnya. Satu hal yang utama yang memberi peluang besar