1072/V/IX/2019 September 2019
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Buletin Nomor 1072/V/IX/2019 September 2019 DPR Tunda Pengesahan Empat RUU 5 Paripurna DPR Setujui 18 Pansus IKN Pantau RUU Pesantren Kesiapan Kaltim September 2019 • Nomor 1072/V/IX/2019 1 BULETIN Parlementaria DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Ketua DPR RI Bambang Soesatyo didampingi Sekjen DPR RI Indra Iskandar saat akan menemui masa aksi di depan Kompleks Parlemen. Foto: Eko/HR DPR Tunda Pengesahan Empat RUU etua DPR RI Bambang belum masuk dalam tahap pengambilan Bamsoet menjelaskan, pada dasarnya Soesatyo menyampaikan keputusan,” ungkapnya, di Gedung DPR penyusunan RKUHP sudah melibatkan bahwa DPR RI sepakat RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). berbagai profesor hukum dari berbagai menunda pengesahan empat Dijelaskan Bamsoet, sapaan akrab universitas, praktisi hukum, maupun KRancangan Undang-Undang (RUU). Ketua DPR RI, pengesahan RKUHP yang lembaga swadaya dan organisasi Penundaan tersebut dilakukan guna ditunda sesuai dengan mekanisme, kemasyarakatan. Sehingga keberadaan menjawab keresahan masyarakat serta prosedur dan tata cara yang ada di pasal per pasalnya yang dirumuskan permintaan langsung dari Presiden DPR, yaitu berdasarkan Pasal 20 ayat bisa menjawab berbagai permasalahan Joko Widodo. Adapun keempat RUU (2) UUD 1945 yang berbunyi, setiap yang ada dalam masyarakat Indonesia. yang ditunda pengesahannya, yaitu RUU dibahas DPR dan presiden untuk Pembahasan RUU KUHP yang dimulai Rancangan Kitab Undang-Undang mendapat persetujuan bersama. “Tanpa sejak tahun 1963 bahkan sudah melewati Hukum Pidana (RKUHP), RUU persetujuan kedua belah pihak, maka masa 7 kepemimpinan presiden dengan Permasyarakatan, RUU Pertanahan dan setiap RUU tidak bisa disahkan menjadi 19 Menteri Hukum dan HAM. RUU Minerba. UU,” jelas politisi Fraksi Partai Golkar ini. “Kita sebenarnya sudah berada “Melalui forum Badan Musyawarah Karena ditunda, lanjut Bamsoet, DPR di ujung. Jika saat ini terjadi berbagai (Bamus) dan forum lobi, kita sepakat RI bersama pemerintah akan mengkaji dinamika di masyarakat, sepertinya ini untuk menunda RUU KUHP dan RUU kembali pasal per pasal pada RKUHP, lebih karena sosialisasi yang belum Permasyarakatan guna memberikan khususnya yang menjadi sorotan publik. masif. Walaupun pada kenyataannya waktu kepada DPR maupun pemerintah “Sambil juga kita akan gencarkan selama ini DPR RI melalui Komisi III untuk mengkaji dan mensosialisasikan kembali sosialisasi tentang RUU KUHP. telah membuka pintu selebarnya dalam kembali secara masif isi dari kedua Sehingga masyarakat bisa mendapatkan menampung aspirasi. Para anggota RUU tersebut, agar masyarakat lebih penjelasan yang utuh, tak salah tafsir DPR RI juga membawa aspirasi dari bisa memahaminya. Sedangkan RUU apalagi salah paham menuduh DPR RI konstituennya. Memang tidak semua Pertanahan dan RUU Minerba masih dan pemerintah ingin mengebiri hak-hak aspirasi bisa diterima, karena itu kita dalam pembahasan di Tingkat I dan rakyat,” pungkasnya. libatkan berbagai profesor hukum 2 Nomor 1072/V/IX/2019 • September 2019 dengan berbagai kepakaran untuk Pemasyarakatan, Erma Suryani Ranik, meramu formulasi terbaik,” tutur untuk menyampaikan laporan guna Buletin legislator dapil Jawa Tengah VII ini. mengklarifikasi beberapa persoalan Nomor 1072/V/IX/2019 September 2019 Sementara dalam Rapat Paripurna yang berkembang di masyarakat kita. pada hari yang sama, DPR RI sepakat Setelah itu, menjadi otoritas Paripurna- menunda pengambilan keputusan lah nantinya untuk memutuskan terhadap RUU tentang Pemasyarakatan. penundaan terhadap RUU ini,” jelas Hal tersebut dilakukan karena legislator dapil Nusa Tenggara Barat sebelumnya Pimpinan DPR RI telah (NTB) itu. menerima surat tertanggal 24 Dalam kesempatan itu, Ketua DPR Tunda September 2019 dari Menteri Hukum Panja RUU tentang Pemasyarakatan Pengesahan dan HAM Republik Indonesia yang Komisi III DPR RI Erma Suryani mengatasnamakan Presiden RI, perihal Ranik menyampaikan, dalam Empat RUU penundaan pembahasan RUU tentang penyelenggaraan sistem dan 5 Paripurna DPR Setujui 18 Pansus IKN Pantau RUU Pesantren Kesiapan Kaltim Pemasyarakatan pada Rapat Paripurna. fungsi Pemasyarakatan, baik yang September 2019 • Nomor 1072/V/IX/2019 1 “Kita juga mendengar pernyataan dilaksanakan di rumah tahanan PENGAWAS UMUM Pimpinan DPR RI presiden melalui media massa tentang negara (Rutan), Lembaga Penempatan KETUA PENGARAH hal yang sejenis. Sehubungan dengan Anak Sementara (Lapas), Lembaga Ir. Indra Iskandar, M.Si (Sekretaris Jenderal DPR RI) WAKIL KETUA PENGARAH itu, kami mohon persetujuan kepada Pemasyarakatan (Lapas), Lembaga Dra. Damayanti , M.Si (Deputi Persidangan) PIMPINAN PELAKSANA seluruh anggota yang hadir pada Rapat Pembinaan Khusus Anak, maupun Y.O.I Tahaphari, S.H, M.Si (Karo Pemberitaan Parlemen) Paripurna DPR RI, apakah kita dapat Balai Pemasyarakatan, masih terdapat PIMPINAN REDAKSI menyetujui usulan penundaan tersebut?” banyak sekali permasalahan. Drs. Mohammad Djazuli, M.Si (Kabag Media Cetak) W.K PIMPINAN REDAKSI tanya Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah “Yang diharapkan, Lapas Sugeng Iirianto, S.Sos., M.A. (Kasubag Media Cetak) Suciati, S.Sos. (Kasubag Media Analisis) selaku Pimpinan Rapat Paripurna yang bukan saja menjadi tempat untuk Nita Juwita, S.Sos. (Kasubag MedSos dan Website) REDAKTUR serempak dijawab, “Setuju,” oleh seluruh semata-mata mempidanakan orang, Erman Suhendri, S.Sos.I, Sofyan Efendi REDAKTUR FOTO Anggota Dewan yang hadir. melainkan juga menjadi tempat untuk Eka Hindra Sebelumnya, Pimpinan Rapat membina dan mendidik narapidana SEKRETARIS REDAKSI Guntur Dewanto, Hasri Mentari mengusulkan agar diadakan lobi agar dapat menyesuaikan diri dalam ANGGOTA REDAKSI Agung Sulistono, S.H., Rizka Arinindya, S.Sos, Erlangga Panji untuk mendengar pandangan kehidupan di luar Lapas, agar kelak Samudro, S.Ikom, Alfi Widoretno, S.I.Kom, Natasya Arnanda P, S.Kom, Rahayu Setyowati, Muhammad Husen, Virgianne Meiske pemerintah dan memutuskan jadwal bisa bertumbuh sebagai warga Patuli, Ria Nur Mega, Devi Iriandi, Hendra Sunandar, Surahmat Eko Budi Setianto, Taufan Syahrulli, Puntho Pranowo, Singgih Kinanti selanjutnya. “Apabila disetujui, kita akan negara yang baik dan taat hukum,” Rimbani, Siti Nadiah, Riyan Hidayat, Nafisa Hanum Alaydrus, Larissa Amanda Indianti, Mohammad Rizki Nugraha. melaksanakan lobi dengan Pimpinan tandas Erma. FOTOGRAFER Naefuroji, M. Andri Nurdiansyah DPR, para Ketua Fraksi, Pimpinan Dikatakannya, ada beberapa Jaka Nugraha, Runi Sari Budiati, Arief Rachman, R. Kresno PD. Moempoeni, Azka Restu Afdhillah, Komisi III, Ketua Panja RUU tentang perubahan yang dilakukan Geraldi Opie. Pemasyarakatan Komisi III, dan juga oleh Panitia Kerja terkait asas ANALIS MEDIA Ahyar Tibi, Deprisa Citra Akbari, Sunarya, pemerintah yang dalam hal ini diwakili yang melandasi pelaksanaan Fahmi Harfa, Safitri Restu Widyowati INFOGRAFIS oleh Menteri Hukum dan HAM,” ucap pemasyarakatan. Panitia kerja Tiara Annisa, Chasbi Chusna Mulia, Dipa Natalio, Fajar Suryanto. Fahri kepada peserta Rapat Paripurna. menyepakati bahwa sistem ADMINISTRASI Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang pemasyarakatan dilaksanakan Suhendi, Lutfi Suci Nur’aini, Damar Maulana Taher Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) berdasarkan asas pengayoman, PENERBITAN PIMPINAN PENERBITAN ini menyampaikan, dalam lobi yang nondiskriminasi, kemanusiaan, gotong Dadang Prayitna, S.IP., M.H. (Kabag Penerbitan) PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI dilakukan, Dewan mendengarkan royong, kemandirian, proporsionalitas, Mediantoro, S.E (Kasubag Produksi) penjelasan atas surat pemerintah yang kehilangan kemerdekaan sebagai PHOTOGRAFER ART Friederick Munchen disampaikan oleh Menteri Hukum dan satu-satunya penderitaan dan DESAIN GRAFIS Dito Sugito HAM, yang pada prinsipnya meneruskan profesionalitas. STAF PRODUKSI pandangan dari presiden tentang “Panitia Kerja sangat berharap Subadri, S.E, Barliansyah, Fathurahman PENANGGUNG JAWAB DISTRIBUSI perlunya penundaan pengambilan Rancangan Undang-Undang Eko Priyanto, S.E. (Kasubag Distribusi) KOORDINATOR DISTRIBUSI DAN SIRKULASI keputusan atas RUU Pemasyarakatan. Pemasyarakatan yang baru ini akan Maria Dumaris Simanjuntak, S.E, Yudi Kresna ADMINISTRASI “Meskipun kita menyetujui di dapat mengatasi beragam persoalan STAF DISTRIBUSI DAN SIRKULASI Arif, Lamin, Yuliana Puspita dalam lobi penundaan RUU tentang pemasyarakatan yang selama belasan Telp. 021-571 5697 Fax. 021-571 5421 Pemasyarakatan, tapi lobi menyetujui tahun ini kita hadapi agar dapat Email : [email protected] ISI BERITA DAN MATERI FOTO agar kita memberikan kesempatan kita selesaikan satu persatu secara DILUAR TANGGUNG JAWAB BAGIAN PENERBITAN kepada Pimpinan Komisi III DPR, yang komprehensif,” pungkas politisi Fraksi HUBUNGI BAGIAN PENERBITAN UNTUK PERMINTAAN HASIL CETAK DAN DISTRIBUSI (GRATIS) juga Pimpinan Panja RUU tentang Partai Demokrat ini. rnm,dep/es/sf September 2019 • Nomor 1072/V/IX/2019 3 BULETIN Parlementaria 15 BAB, 96 Pasal. Adapun beberapa materi muatan penting yang diatur DPR Sahkan RUU dalam RUU ini antara lain terkait tujuan penyelenggaraan Karantina adalah untuk mencegah masuk, keluar dan Karantina Hewan tersebarnya hama penyakit hewan, hama penyakit ikan, dan organisme pengganggu tumbuhan dari luar negeri Ikan dan Tumbuhan ke dalam wilayah NKRI. Kedua, penyelenggaraan karantina ini diintegrasikan dan dikoordinasikan dalam bentuk sebuah badan. Ketiga, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUU ini mengatur mengenai media pembawa yang berpotensi menularkan Hama Dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK) atau organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) serta cara