Medmon 5 Agustus 2018
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Analisis Framing Pemberitaan Kisruh Dualisme Kepemimpinan Partai Golkar Di Harian Tribun Timur Dan Harian Kompas
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KISRUH DUALISME KEPEMIMPINAN PARTAI GOLKAR DI HARIAN TRIBUN TIMUR DAN HARIAN KOMPAS Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sosial Jurusan Jurnalistik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar Oleh: MARDIANTO NIM. 50500112048 JURUSAN JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2016 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Mardianto NIM : 50500112048 Tempat/Tgl. Lahir : Bulukumba, 11 Agustus 1993 Jurusan : Jurnalistik Fakultas : Dakwah dan Komunikasi Alamat : Tujuang, Desa Mattirowalie, Kec. Kindang, Bulukumba Judul :Analisis Framing Pemberitaan Kisruh Dualisme Kepemimpinan Partai Golkar di Harian Tribun Timur dan Harian Kompas Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum. Makassar, Maret 2016 Penyusun, MARDIANTO NIM : 50100112048 ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Mardianto NIM : 50500112048 Tempat/Tgl. Lahir : Bulukumba, 11 Agustus 1993 Jurusan : Jurnalistik Fakultas : Dakwah dan Komunikasi Alamat : Tujuang, Desa Mattirowalie, Kec. Kindang, Bulukumba Judul :Analisis Framing Pemberitaan Kisruh Dualisme Kepemimpinan Partai Golkar di Harian Tribun Timur dan Harian Kompas Menyatakan -
CAS Final.Pdf
This is an Accepted Manuscript of an article published by Taylor & Francis in Critical Asian Studies Review in March 2015, available online: http://criticalasianstudies.org/issues/vol47/no1/contesting-tobacco-control-policy-in- indonesia.html Contesting Tobacco Control Policy in Indonesia by Andrew Rosser University of Adelaide [email protected] Submitted to Critical Asian Studies October 2014 Draft Only. Not for citation. Abstract Over the past decade and a half, the Indonesian government has progressed fitfully and inconsistently towards a stricter tobacco control policy regime albeit without much impact on the country’s worsening tobacco epidemic. The author explains this pattern of reform in terms of the unequal but changing relationship of power between tobacco companies and tobacco farmers, on the one hand, and tobacco control advocates based in NGOs, health professional organizations, universities and international organizations, on the other. The first of these coalitions has had greater structural leverage, better political connections, stronger organizational capacity, greater ability to mobilize popular forces, and more capacity to cultivate a positive public image. But the second coalition has been able to exercise some influence over policy because of changes wrought by democratization. Looking to the future, the author suggests that further progress in Indonesia’s tobacco control policies will be contingent upon an ongoing process of struggle; however, there are signs that the tide is turning in favor of the second coalition. Acknowledgements I wish to thank the Australian Research Council for funding this article through grant number FT110100078 and three anonymous reviewers for their comments on an earlier draft. -
LITERATUS Literature for Social Impact and Cultural Studies
LITERATUS literature for social impact and cultural studies The Pseudo Rivality of Political Elites in The Governor Election East Java Province in 2018 Rivalitas Semu Elite Politik pada Pemilukada Gubernur Provinsi Jawa Timur 2018 Muhammad Aditya Pradana Departemen Ilmu Politik, Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat Abstract Rivalry and elite cooperation in Indonesia exist due to the existence of interests between groups of actors that intersect with each other in various aspects. That the elite always tries to create consensus through cooperation on the calculation of profits even though there is rivalry between the elites who intersect. This can be seen from the post-conflict local elections in East Java in 2008, 2013, and 2018. In the 2008 and 2013 East Java regional elections, Soekarwo became Khofifah's rival. However, in the 2018 East Java election, Soekarwo turned to support Khofifah and decided not to support his deputy for two periods, namely Saifullah Yusuf. This study wants to see the factors behind elite rivalry and cooperation, especially in the context of the 2018 East Java Regional Election. This research uses qualitative methods. In addition, this research also uses the theory of antagonistic cooperation, boundary control theory, party- led transition, and integration theory and elite circles. The results of this study show that there is a role for the national elite, in this context the DPP of the Democratic Party and the influence of President Joko Widodo in the transition of Soekarwo's support to Khofifah. In addition, this study also found that there was a relationship of interdependence between Seokarwo and Khofifah. -
Elite Politik Dalam Pusaran Bisnis Batu Bara
Elite Politik dalam Pusaran Bisnis Batu bara Daftar Isi 2 Daftar Gambar Daftar Kotak Daftar Tabel Bab 1 5 Pendahuluan – Mengisi kesenjangan 1.1 Latar Belakang 9 1.2 Tujuan Laporan Bab 2 11 Kerangka Konteks – Membongkar Korupsi di Sektor Pertambangan 2.1 Korupsi dalam relasi antara negara dan masyarakat 13 2.2 Menelaah risiko korupsi di Indonesia Bab 3 15 Korupsi dalam Pertambangan Batu bara – Permainan para Political Exposed Persons (PEP) 3.1 Permainan dalam Pertambangan 20 3.2 Sektor batu bara yang menggiurkan dan masuknya PEP Bab 4 23 Toba Sejahtra – Jenderal dalam Pusaran Korupsi Politik Kalimantan Timur 4.1 Peta korupsi politik Kalimanan Timur: lanskap baru, struktur lama 28 4.2 Toba Sejahtra – bisnis, politik dan konflik kepentingan 37 4.2.1 Lubang tambang yang ditelantarkan dan polusi air di lokasi pertambangan 40 4.2.2 Berbagai kasus sengketa tanah Bab 5 45 Kesimpulan – Mengakhiri “Business as Usual” 47 Daftar Pustaka Daftar Gambar 13 Gambar 1. Rantai nilai industri ekstraktif/pertambangan 29 Gambar 2. Peta grup bisnis Toba Sejahtra 34 Gambar 3. Peta PEP dalam usaha pertambangan batu bara Toba Sejahtra Daftar Kotak 19 Kotak 1. “Bisnis politik” Indonesia 22 Kotak 2. Beberapa tokoh PEP di balik bisnis batu bara 31 Kotak 3. Orang-orang Luhut 32 Kotak 4. TOBA dan perluasan usahanya ke sektor pembangkit tenaga listrik 36 Kotak 5. Rakabu Sejahtra – Siapa yang Memimpin? 41 Kotak 6. Luhut dan kasus Kimco Armindo 42 Kotak 7. Petani Lokal melawan PKU 1 44 Kotak 8. TOBA dan hubungannya dengan Offshore Daftar Tabel 37 Tabel 1. Kontaminasi logam yang tinggi di air di lubang tambang terbuka Kutai Energi dan sungai Nangka 2 Coalruption – Elite Politik dalam Pusaran Bisnis Batu bara Ringkasan Eksekutif Batu bara: sumber pendanaan kampanye politik Terdapat elite politik dengan konflik kepentingan Dengan pertumbuhan yang cepat dalam 20 tahun politik yang besar di bisnis batu bara. -
2019 Iklan Penerima BIA 2019
Redaksi & Marketing @Bisniscom wwwbisniscom (021) 57901023 [email protected] epaper.bisnis.com www.bisnis.com [email protected] VVARIAARIA [email protected] 12 Senin, 15 Juli 2019 PIDATO VISI INDONESIA Bersatu untuk Maju fokus dan tepat sasaran. Dia mengatakan Bisnis, BOGOR — Presiden terpilih Joko Widodo setiap rupiah yang keluar dari APBN, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam semuanya harus dipastikan memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat menciptakan Indonesia yang maju, adil, dan makmur. untuk rakyat, dan meningkatkan kese- jahteraan untuk masyarakat. “Namun, perlu saya ingatkan bahwa Lalu Rahadian & Yodie Hardiyan kita di situ,” tuturnya. mimpi-mimpi besar hanya bisa terwujud [email protected] Dia juga berjanji akan terus meningkat- jika kita bersatu, optimis, percaya diri. Kita kan kualitas pendidikan bagi anak-anak harus ingat bahwa negara kita adalah negara Dalam pidato politik Jokowi yang di- Indonesia. Presiden RI ketujuh ini juga besar. Kita harus optimis menatap masa sampaikan di hadapan pendukung dan menyebut akan membangun Manajemen depan. Kita harus percaya diri dan berani relawannya di Sentul, Kabupaten Bogor, Talenta Indonesia untuk mengidentifi kasi, menghadapi tantangan kompetisi global. Jawa Barat pada Minggu (14/7) malam, memfasilitasi, serta memberikan dukungan Kita harus yakin bahwa kita bisa menjadi Jokowi menekankan lima poin besar pendidikan, dan pengembangan diri bagi salah satu negara terkuat di dunia,” katanya. yang menjadi visi Indonesia ke depan. talenta-talenta Indonesia. Yang patut menjadi perhatian bersama, Pertama, Jokowi menyebutkan akan Ketiga, Jokowi menegaskan bahwa pe- Jokowi menekankan bahwa persatuan melanjutkan pembangunan infrastruktur merintahan ke depan harus fokus untuk dan kesatuan bangsa adalah pengikat pada periode pemerintahaannya yang mendatangkan investasi yang seluas- utama dalam meraih kemajuan. -
Berlian Aulia Fami-150810201145
DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember ANALISIS REAKSI PASAR MODAL ATAS KUNJUNGAN RAJA ARAB SAUDI (SALMAN BIN ABDULAZIZ AL-SAUD) DI INDONESIA ANALYSIS OF CAPITAL MARKET REACTIONS ON THE VISIT OF SAUDI ARABIANS KING (SALMAN BIN ABDULAZIZ AL-SAUD) IN INDONESIA SKRIPSI Oleh Berlian Aulia Fami 150810201145 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBER 2019 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember ANALISIS REAKSI PASAR MODAL ATAS KUNJUNGAN RAJA ARAB SAUDI (SALMAN BIN ABDULAZIZ AL- SAUD) DI INDONESIA ANALYSIS OF CAPITAL MARKET REACTIONS ON THE VISIT OF SAUDI ARABIANS KING (SALMAN BIN ABDULAZIZ AL-SAUD) IN INDONESIA SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Manajemen (S1) dan mencapai gelar Sarjana Ekonomi Oleh Berlian Aulia Fami 150810201145 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBER 2019 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER – FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Berlian Aulia Fami NIM : 150810201084 Jurusan : Manajemen Konsentrasi : Manajemen Keuangan Judul : Analisis Reaksi Pasar Modal Atas Kunjungan Raja Arab Saudi (Salman Bin Abdulaziz Al-Saud) di Indonesia Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya buat adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada -
PUTUSAN Nomor 03-05-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Sulawesi Selatan)
PUTUSAN Nomor 03-05-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Sulawesi Selatan) DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, yang diajukan oleh: [1.2] Partai Golongan Karya (GOLKAR) yang diwakili oleh: 1. Nama : Aburizal Bakrie; Pekerjaan/Jabatan : Ketua Umum Partai Golongan Karya; Alamat Kantor : Jalan Anggrek Nelly Murni No.XI-A, Slipi Jakarta Barat, 11480; 2. Nama : Idrus Marham; Pekerjaan/Jabatan : Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya; Alamat Kantor : Jalan Anggrek Nelly Murni No.XI-A, Slipi Jakarta Barat, 11480; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor SKU-6/DPP/Golkar/V/2014 tanggal 12 Mei 2014, memberikan kuasa kepada Rudy Alfonso, S.H., M.H., Samsul Huda, S.H, M.H., Heru Widodo, S.H., M.Hum., Nasrullah Abdullah, S.H., M.H., Marleen J. Petta, S.H., Purwoko J. Soemantri, SH, M.Hum, Robinson, S.Sos, SH, M. Sattu Pali, S.H., Totok Prasetiyanto, Melissa Christianes, S.H., Elthy Rachmawaty H, S.H., Bagus Rahmanda Putra, SH., Samsudin, S.H., Dhimas Pradana, S.H., Muflihun, S.Sos, S.H., Aan Sukirman, S.H., Duran Sianipar, Sip., Unoto, SH., Supriyadi Adi, S.H., Rudi Bombong, S.E.,SH., Elintar Pangastuti, S.H, MH., Amirullah Tahir, S.H, M.H., Janius Jhodi Pamatan, S.H., Hasrul Malik Hapati Hasan, S.H, M.H., Kamiruddin Al Islam P, S.H., Annas C. Saputra, S.H, M.H., Hj. -
The Case for System Transformation in Indonesia: Time for a Full
1 Elrika Hamdi, Energy Finance Analyst November 2019 The Case for System Transformation in Indonesia Time for a Full Electricity System Audit Executive Summary Many Indonesians had begun to count on reliable electricity in their daily lives. That changed when a massive blackout hit Java in August 2019. The power outages lasted more than six hours in both the capital city Jakarta and the regions of West Java and Banten, including some parts of Central Java. Almost one hundred million people were affected, and the political fallout was immediate.1 The state-owned electricity monopoly, Perusahaan Listrik Negara (PLN) offered compensation to customers of up to IDR 865 billion (USD 61 million).2 PLN’s lack of system-level planning coupled with its slow emergency response had resulted in the longest and probably most expensive blackout ever for Indonesia. THE ‘2019 JAVA BLACKOUT’ SHOULD BE A CATALYST FOR A FUNDAMENTAL RE-THINK OF PLN’S PLANNING PRACTICES. PLN have engaged in an aggressive build-up of new, high-cost coal-fired capacity at the expense of investment in the grid and operational innovations. Concerns about PLN’s system operations and related planning disciplines have gained momentum over the past two years. The 35 gigawatt (GW) vision of President Joko Widodo (Jokowi) gave PLN and its subsidiaries room to collaborate with private power developers in building new generation capacity. New regulations strengthened by the Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR) in 2017 allowed PLN to adopt a direct appointment system for mine-mouth power projects. MEMR then directed PLN to build a number of mine-mouth coal-fired power plants close to the abundant lignite coal resources in Sumatera and Kalimantan based on the argument that bringing the power generation plant closer to the fuel source would save costs, specifically transportation and handling costs. -
Weekly Update Human Rights in Indonesia – 27-10-2014
Weekly Update Human Rights in Indonesia – 27-10-2014 10. Energy and Mineral Resources Minister Sudirman Said (PT Pindad president/former PT New cabinet Pertamina executive) The Jakarta Post, 27-10-2014 11. Industry Minister Saleh Husin (Hanura Party politician) After taking the oath of office on Oct. 20, Joko "Jokowi" Widodo announced on Sunday his 12. Trade Minister Rahmat Gobel (businessman) Cabinet lineup after delaying the announcement on Wednesday night, which prompted speculation that he was wrangling with leaders of political parties in his coalition who 13. Environment and Forestry Minister Siti Nurbaya (NasDem politician/former civil were insisting on nominating problematic candidates. servant) 14. Agriculture Minister Amran Sulaiman (Hasanuddin University lecturer) Jokowi’s Working Cabinet 2014-2019: 1. Coordinating Political, Legal and Security Affairs Minister Tedjo Edhy Purdijatno (former 15. Agrarian and Spatial Planning Minister Ferry Musyidan Baldan (NasDem Party Navy chief of staff 2008-2009/NasDem Party top executive) politician) 2. Coordinating Economic Minister Sofyan Djalil (former state-owned enterprises minister) 16. Transportation Minister Ignasius Jonan (PT Kereta Api Indonesia president) 3. Coordinating Maritime Affairs Minister Indroyono Susilo (an executive with the Food 17. Maritime Affairs and Fisheries Minister Susi Pudjiastuti (owner of airline operator Susi and Agriculture Organization (FAO) Air) 4. Coordinating Human Development and Culture Minister Puan Maharani (legislator/PDI- 18. Manpower Minister Hanif Dhakiri (PKB politician) P top executive) 19. Public Works and Public Housing Minister Basuki Hadimuljono (Public Works Ministry 5. Home Minister Tjahjo Kumolo (legislator/PDI-P top executive) top official) 6. Foreign Minister Retno Lestari Priansari Marsudi (Indonesian ambassador to the 20. -
Minggu 08/26/18 Edisi 1040 Menteri Jokowi Korupsi Rumah Dinas Mantan Menteri Sosial Pemberantasan Korupsi (KPK) Idrus Marham Di Kompleks Widya Mendatangi Rumah Idrus
Tutup Tiap Money Grams $1 = Rp 14.079,- Kurs BI $1 = Rp 14.610,- TutupSenin Tiap SeninDan DanSelasa Selasa Minggu 08/26/18 Edisi 1040 Menteri Jokowi Korupsi Rumah dinas mantan Menteri Sosial Pemberantasan Korupsi (KPK) Idrus Marham di Kompleks Widya mendatangi rumah Idrus. Petugas KPK Chandra, Jakarta, pada 7 Juli 2018 lalu, bukan sedang mencari Idrus sang tuan sedang ramai. rumah, tetapi Saat itu, Idrus untuk menjemput tengah Eni Maulani. menggelar acara Petugas sempat ulang tahun menunjukkan surat pertama perintah anaknya. penyelidikan. Suasana Sehari setelah bertambah ramai peristiwa itu, sejak anggota pimpinan KPK DPR dari Fraksi menggelar jumpa Partai Golkar, pers. KPK Eni Maulani menetapkan Wakil Saragih, datang Ketua Komisi VII ke rumah dinas DPR Eni Maulani Idrus. Sekitar Saragih sebagai Pukul 15.00 tersangka kasus WIB, atau satu jam setelah Eni hadir, dugaan suap terkait proyek pembangkit sejumlah petugas Komisi bersambung ke hal 3 02 www.sipbuletin.com www.sipbuletin.com Tutup Tiap Money Grams $1 = Rp 14.079,- Kurs BI $1 = Rp 14.610,- TutupSenin Tiap SeninDan DanSelasa Selasa Minggu 08/26/18 Edisi 1040 Menteri Jokowi Korupsi Rumah dinas mantan Menteri Sosial Pemberantasan Korupsi (KPK) Idrus Marham di Kompleks Widya mendatangi rumah Idrus. Petugas KPK Chandra, Jakarta, pada 7 Juli 2018 lalu, bukan sedang mencari Idrus sang tuan sedang ramai. rumah, tetapi Saat itu, Idrus untuk menjemput tengah Eni Maulani. menggelar acara Petugas sempat ulang tahun menunjukkan surat pertama perintah anaknya. penyelidikan. Suasana Sehari setelah bertambah ramai peristiwa itu, sejak anggota pimpinan KPK DPR dari Fraksi menggelar jumpa Partai Golkar, pers. KPK Eni Maulani menetapkan Wakil Saragih, datang Ketua Komisi VII ke rumah dinas DPR Eni Maulani Idrus. -
BCAS Vista IDX: 6,430 (+0.74%) Turnover (Idrbn): Indonesia Morning Digest 6,506 (+41.25%)
17 January 2018 BCAS Vista IDX: 6,430 (+0.74%) Turnover (IDRbn): Indonesia Morning Digest 6,506 (+41.25%) Vol RESEARCH INDICES Last Chg (%) YTD (%) (US$ mn) RESEARCH REPORT ASIA IDX 6,430 0.74 1.16 488 TPIA: Braces for higher oil price; D/G Fully Valued LQ45 1,093 0.85 1.29 312 Plastic production costs may be burdened by oil price increase Hang Seng 31,905 1.81 6.64 7,416 Adverse impact on earnings KOSPI 2,522 0.72 2.20 6,384 Recommendation: Downgrade to FULLY VALUED with TP of Nikkei 225 23,952 1.00 5.21 12,201 IDR4,800 PCOMP 8,865 0.08 3.58 103 SET 1,822 (0.05) 3.88 2,094 SHCOMP 3,437 0.77 3.91 41,311 HEADLINE NEWS STI 3,550 0.39 4.33 538 TWSE 10,986 0.27 3.23 4,148 MACRO EUROPE & USA Joko Widodo to inaugurate new minister today DAX 13,246 0.35 2.54 377 Dow Jones 25,793 (0.04) 4.34 929 FTSE 100 7,756 (0.17) 0.89 511 INDUSTRY NASDAQ 7,224 (0.51) 4.64 2,119 S&P 500 2,776 (0.35) 3.85 3,417 Dec-17 auto sales: lower on seasonality ETF & ADR Last Chg (%) MoM (%) YTD (%) BI predicts average lending rate to down in 1Q18; loan growth to EIDO US (USD) 29.32 0.31 7.05 3.13 accelerate in 1Q18 TLK US (USD) 31.66 1.02 1.74 (1.74) Feasibility study for Jakarta-Serpong MRT will be implemented this Source: Bloomberg year Government to change KAI’s BOD COMMODITIES Last Chg (%) MoM (%) YTD (%) Excise tax regulation is expected to burden manufacture industry Brent (USD/b) 69 (1.58) 10.38 3.41 Ministry ESDM ensure that PGAS will retain SEI as its subsidiary WTI (USD/bl) 64 (0.89) 11.16 5.48 Coal (USD/ton) 106 0.05 6.45 5.61 COMPANY Copper (USD/mt) -
Spesial Report Mengendus Peran Idrus Marham Dan Sofyan Basir Di Kasus PLTU Riau-1
Spesial Report Mengendus Peran Idrus Marham dan Sofyan Basir di Kasus PLTU Riau-1 www.aktual.com Edisi 30 Juli 2018 1 Spesial Report Mengendus Peran Idrus Marham dan Sofyan Basir di Kasus PLTU Riau-1 LTU Riau-1 merupakan salah satu nyatanya proyek yang ditargetkan bisa dan PLN BB. pembangkit listrik yang masuk beroperasi pada 2020/2021 itu, memakai Mengacu Heads of Agreement (HoA) yang dalam Rencana Umum Penyediaan mekanisme penunjukkan langsung. ditandatangani 15 September 2017 maka PJB P Tenaga Listrik (RUPTL) 2018 -2027. Dalam proyek ini, PLN mengutus PT memiliki 51 persen saham, sisanya sebanyak Program listrik ini merupakan program Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) dan PLN 49 persen dimiliki oleh konsorsium. PJB juga andalan Jokowi ketika terpilih menjadi Batu Bara (PLN BB), sedangkan BlackGold ditunjuk sebagai pemimpin proyek, CHEC presiden. Natural Resources Limited mengutus anak terkait pendanaan sedangkan Samantaka dan PLTU Riau-1 direncanakan memiliki perusahaanya Samantaka Batubara. PLN BB sebagai pemasok batu bara. kapasitas 2×300 megawatt (MW) dengan Perusahaan penggarap pembangkit PLTU “Proyek PLTU Riau-1 itu penunjukan nilai investasinya 900 juta dolar AS atau Riau-1 merupakan perusahaan konsorsium langsung, PJB (anak usaha PLN) yang bisa sekitar Rp12,6 triliun. yang terdiri dari China Huadian Enginerring menunjuk,” ujar Direktur Utama PLN, Sofyan Dengan nilai investasi sebesar itu Co, Ltd (CHEC), PT Samantaka Batu Bara, PJB, Basir, di Jakarta (16/7). liputan6.com Pemimpin Redaksi: Muhammad Danial Nafis Sekretaris Redaksi: Wisnu Yusep Koordinator Issue: Arbie Marwan Redaktur Senior: Hendrajit Redaktur: Andy Abdul Hamid, Ismed Eka Kusuma, Nebby Mahbubirrahman, Arbie Marwan, Wisnu Yusep, Zaenal Arifin, Tino Oktaviano (Foto) Asisten Redaktur: Dadangsah, Novrizal Sikumbang, Teuku Wildan Reporter: Busthomi, Fadlan Syiam Butho, Warnoto (TV) Reporter Daerah: Ahmad Haris Budiawan (Surabaya), Bobby Andalan (Denpasar), M.