Vol L. No. 2. Desember

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Vol L. No. 2. Desember Voll. No.2. Desember VeteranMendambakan Damai karena Mengenal Perang -,p VrruRm Salam Redaksi Maialah Veteran No. 2. ini Daftar Isi diterbitkan dengantetap menjelaskan keadazn dan kegiztzn palr^ Veteran SalamRedaksi dan organisasinya Legiun Veteran Amandemen UUD'45 Harus Dikaji Ulang Republik Indonesia, di samping LVRI 54 Tahun menyampaikan pikiran-pikiran dan LVRI SiapkanUji Materi Undang-UndangNo.20l2009 11 hanpan-harapan p^ra Veteran. Pembantaianoleh NICA di TemanggungTahun 1948/1949 1,4 Sejarah Perjuangan Bangsa, baik Pertempuran di Bangka Belitung 18 pembant^t^nNICA di Temanggung, Pertempuran Margarana di Bali 21 Pertempuran di Bangka Belitung dan Desa Marga, Bali serta liputan LVRI Peringati Hari Pahlawan kegiatan-kegiatan dalam nngka Tali Asih untuk Veteran peringatan 10 Nopember 2010 Pahlawanitu ditenrukan oleh Sflaktudan Tempat dengan berbagzt m^c^m kegiatan Veterandalam Gambar 29 sosialnya merupakan beberapa di \Telcome Cambodia 33 antarany^. Lebih khusus adalah Konferensi InternasionalKe-7 WVF di Paris 36 mengenaiHUT LVRI ke-54. Medali WVF untuk D. Ashari 39 Sebagai harapan kami kepada Afganistan pembaca, apabtla mempunyai Hati yang Tenang catatan-catatan, i de-id e, p engalaman- 45 pengalaman atau-pun tulisan-tulisan Hidayat Tokoh di Balik PDRI y^ng bersifat perjuangan, sangat Obrolan Masalah ESB @konomi, Sosialdan Budaya) diharapkan untuk menambah isi HIPVI Tetap Eksis Majalah Veteran terbitan selanjutnya. Ragam Kehidupan Semoga majalah ini dapat SKEP Hymne Veteran memenuhiharapan pan pembaca. Hymne Veteran 55 Himawan Soetanto, Prajurit Kujang Asal Magetan, Telah Tiada 56 Redaksi Gugur Bunga PenerbitDEWAN PIMPINAN PUSAT LVRI, DPP LVRI . GedungVeteran Rl "GrahaPurna Yudha" Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50 Jakarta12930 . Telp.(021 ) 5254105,5252449, 25536744 . Fax. (021 ) 5254137Pembinal PenasehatRais Abin - KetuaUmum DPP LVRI, Gatot Suwardi - Wakil KetuaUmum I DPPLVRI, HBL. Mantiri - WakilKetua Umum ll DPPLVRI, SoekotjoTjokroatmodjo - Wakil Ketua Umum lll DPPLVRI Pemimpin Umum/ PenanggungJawab Wahyono S.K - SekretarisJenderal DPP LVRIDewan Redaksi Zainal Abidin, Bantu Hardjijo, Nono Sukarno, F.X. Sampul Depan: Soejitno,Sumartono, lsmu Edi lsmakun, O.H. Wello, Ninik Sri Sapartinah, KetualVantinpas LVRI Lzlen TNI AlwinNurdin Pemimpin Redaksi H.A. Aziz. M RedakturPelaksana (Po *) Sajdi n an Sary o b adip roj o. DasmanDjamaluddin, SH, M.Hum Tata UsahaJohanis Papalangi Sampul Belakang: MonamenPembanlaian oleh Tentara SekretarisRedaksiJatu Rahmawati, S.Sos ISSN 2087-3530 Dicetak oleh NICA di Temangung| 948/ | 949 PT.JEKAMAS, Jakarta (isi diluar tanggung jawab percetakan) Voll. N0.2.Desember 2010 UUD,45 HARUSDIxn^II UI-RNc -,,pVnmn*n SAYIDIMAN SURYOHADIPROJO : Amandemen UUD'45 Harus Dikaii Ulang fr ABTU, 10 Agusru s 2002,repatpuku,123.1, 5, "Kalau kita teliti satu persatrt, ada perbedaan \ Ketua Majelis Permusy^'waratan Rakyat mendasar antara UUD'45 yangasli dengan UUD fvt ([4PR) Amien Rais mengerukkanpalunya hasil amandemen y^ng disahkan tahun 2002 dalam r^p^t paripurna keenamdi Gedung MPR/ tersebut", jel^s Sayidiman. DPR mensahkanUUD'45 dan perubahanny^. Pettama, UUD'45 asli memuat penjelasan- Sejak itu Struktur I(etataneg raan Republik penjelasan, sedangkan UUD tahun 2002 Indonesia berubah sama sekali sebagaimanapenjelasan itu sudah dihilangkan. Sebetulnya tedihat dalam skemadi bawahini: penjelasan dari sebuah UUD sangat perlu ^gar tidak terjadi multi tafsir. STRUKTURKETATANEGARAAN Kedua, secara filosofis UUD'45 memuat SEBETUMPERUBAHAI{ UUD 1945 unsuf-unsur idealisme, gotong royong dan sikap hidup berdasarkan prinsip. Unsur-unsur ---i-- ini merupakan T---T_llllr pengejawantahan dan sebuah lltl DPR PRESIDEI{ BFI* DPA MA bangsa yang besar dan digali dari yati diri Bangsa Indonesia, sebagaimana Presiden Soekarno menggali Pancasila. Sementara UUD 2002, STRUKTUR KETATANEGARAAN unsuf-unsur yang ada menganh ke materialisme, SETELAHPERUBAHAil UUD T945 ruEErffit individualisme dan pragmatisme berdasarkan sikap untung rug. li I Kongkrifrya, tegas Sayidiman, l<tta bisa MPR PRESIE{ BPI( DPD R WAPRES melihat salah satu pasal yaitu Pasal 33. Judul LEGISLATIF EKSEKUTIF babnya saja berbeda. Sebelum di Amandemen berbunyi "Kese jahtenan Sosial". Sedangkan setelah di Amandemen menjadi "Perekonomian Nasional dan Kesejaht eraar Sosial". Berarti Kesejahter^ n Sosial berada di urutan kedua. Coba bandingkznlagS: Pasal33 UUD'45 asli berbunyi: Sejakawal perubahan UUD'45 iri, demikian 1,. Perekonomian disusun sebagaiusaha bersama uiar Letnan Jenderal TNI (Purn) Sayidiman berdasar atas asaskekeluargaan. Suryohadiprojo yang adalah Ketua \Wantimpus 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagl Legiun Veteran Republik Indonesia (I-VRI), cita- negalz dan yang menguasuhajat hidup orang cita luhur pma pendiri negar^ y^ng bertujuan banyak dikuasai oleh neg r^. untuk mensejahterakan nkyatnya, tidak 1^g 3. Bumi dan ^rr dan kekayaan alam y^ng memperolehtempat, sudahterkikis dan jauh dari terkandung di dalamnya dikuasai oleh rLeg r^ hanpan Isi UUD 2002 itu tidak senafasdengan dan dipergun akan untuk sebesar-besar kepribadi^n^tav jati diri bangsa. kemakmuran nkyat. 4 VolL No.2,Desember 2010 $ vuru,n*n AnaRruoerraerrlUUD' Penjelasan Pasal 33 ini adzlah kemajuan dan kesatuan ekonomi sebagaiberikut: nasional. 5. Ketentuan lebih lanjut mengenai PENJEI-ASAI.{: pelaksanaanpasal ini diatur dalam Dalam pasal 33 tercantum undang-undang. dasar demokrasi ekonomi. Menurut Sayidim^rl, Pasal 33 Produksi dikerjakan oleh semua UUD'45 yang asli, pemerintah di bawah pimpinan ztau pemilikan dapat mengendalikan pemilik anggota-anggota mzsyarakat. modal karenz sebagianbesar bidang Kemakmuran m^sy^r^kadah yang diutamakan, ekonomi dikuasai neg ra. SementaraUUD'45 bukan kemakmuran orarng seorang. Sebab' itu hasil amandementerkandung makna simbiosis perekonomian disusun sebagai usaha bersama ^nt^r^ pemilik modal dengan badan eksekuti{ berdasar ^tas asas kekeluargaan. Bangun menghasilkandominasi politik modal sehingga perusahaan yang sesuai dengan itu ialah pemerintahan be\alan menurut kehendak dan koperasi. kepentingan pemilik modal, karena itu terjadilah Perekonomian berdasar atas demokrasi oligarki pemilik modal ataukorporatokrasi. ekonomi, kemakmuranbrg semuaorang. Sebab "Itu baru satu pasal, belum l^gt pasal- rtrt, cabang-cabangproduksi yang penting bagl pasal mengenai pendidikan y^ng semakin Negara dan yang menguasaihidup orangbanyak lama pendidikan dikuasai modal asing. Braya harus dikuasaioleh Negara.Kalau tidak, tampuk pendidikan semakin mahal, sementara bidang produksi jatuh ke tang^n orang-seonng yang ini sangatpenting untuk mencerdaskanbangsa. berkuasa dan nkyat y^ng banyak ditindasnya. Berbagai alasanini, menurut say^,sudah sa trLya Hanya perusah^an yang tidak menguasu hajat ada amandemenke-5 UUD'45 unruk mengkaji hidup orang banyak boleh ada di tangan orang- ulang, zpakah yang kita lakukan selama ini di seofang. dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Bumi dan ^rr dan kekayaan alam yang sesuaidengan Pancasila dan UUD'45 (Dasman terkandung dalam bumi adalah pokok-pokok Diamaluddin) kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dikuasai oleh Negara dan dipergunakanuntuk sebesar- besar kemakmuran nkyzt. Jadi sangadzhjelas, bunyi Pasal33 ini sangat berpihak kepada nkyat Di dalam Pasal33 UUD hasil amandemen, b*yt ayat'.,hingga 3 nya sama.Hanya ditambah ayat4 dan 5, sehingga semuamenjadi lima ayat, t^npa penjelasansebagaimana UUD'45 asli.Ayat 4 dan 5 nya sebagaiberikut: 4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan ^tas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lngkungan, keman- dirian, serta dengan menjaga keseimbangan, Voll. N0.2. Desember 2010 J veru,nnn LVRI S4TAFIUN Thngal2 Januari 1957, tE at Puhul 12.00'MB, SidnngLenghap Kongres Nasional Veteran Pejuang Kemerdehaan Seluruh Indonesia dengan suAra bulat menyatahan menerima terbentuhnya Legiun Veteran Rqublih Indonesia (LWI), selnhu sahr-satunya organisasi bagi seluruh rnassaVeteran Rqublih Indonesia. mereka sudah mengalami erosi, sehinggaharus diganti Veteran. I(emudian, keputusan terbentukry" LVRI itu dilaporkan kepadaPresiden Soekarno.Pada tanggal?Januan 1957hari itu jug , Pukul 15.00 ( 3 petang), dengan bertempat di halaman depan Istana Merdeka, diadakanlah Upacan Peresmian/ pengesahan berdirinya LVRI y^ng ditandai dengan penyerahan Panji Carya Dharma selaku Panji Kehormatan Veteran Republik Indonesia, oleh Presiden Soekarno kepadaKetua Umum LVRI Letkol R.Pirngadie yang baru terpilih dalam kongres, disaksikan oleh Dr.KH.Idham Chalid dan p^r^ peserta kongres. Tanggal 2 Aprt 1957 Presiden Soekarno mengeluarkanKeputusan Presiden R[ No. 103 tahun 1957 Tentang "Legiun Veteran" y^ng menetapkan : Terhitung mulai 2 Januart 1957 mengesahkan pembentukan Legiun Veteran Republik Indoesia dan mengakui sebagai Presiden Soekarno menyerahkan Pataka LVRI di Istana Negara, 2Januari 1957 satu-satunya badan y^ng mewakili kaum Veteran dalam hubungan dengan instansi- uata bulat itu tercetus di dalam sebuah instansi Pemerintah dan organisasi-organisasi Gedung di Decca Park,Jakarta,gedungdi Veteran Internasional. J:ug disahkanAnggaran depan bekas Gedung DPA. Sekitar 2300 Dasar LVRI dan Panii LVRI. Status LVRI ini Veteran dari seluruh Indonesia, mewakili lebih kemudian diperkuat dengan Undang-Undang dari sejuta Veter^n y^ng aktif berjuang ^ntarra No.75 Tahun 1957. tahun 1,945-1,949berkumpul dan bertemu Untuk menjamin kelangsungankehidupan membahas masa depan mereka dari tanggal Veteran dan memberikan pengakuan, - 22 Desember 1956 2 Januai 1957 y^ng pengesahan dan penganugerahan gelar kemudian
Recommended publications
  • Book of Abstracts
    Cover Page Book of Abstracts 2nd Borobudur International Symposium on Science and Engineering (BIS-STE) 2020 ‘Reinforcement of the Sustainable Development Goals post Pandemic’ Virtual Conference Universitas Muhammadiyah Magelang Magelang, November 18, 2020 Book of Abstracts 2nd Borobudur International Symposium on Science and Engineering (BIS-STE) 2020 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) ISBN: 978-623-7261-21-6 xii, 80 pages, size 21x29.7 cm Copyright 2020 to the author Publishing rights at UNIMMA PRESS. For those who wish to reproduce a portion of this book in any form or manner must obtain written permission from the author and UNIMMA PRESS publisher. Editors: Dr. Muji Setiyo, ST., MT. (Unimma) Zulfikar Bagus Pambuko, SEI., MEI. (Unimma) Chrisna Bagus Edhita Praja, SH., MH. (Unimma) Agus Setiawan, M.Eng. (Unimma) Fitriana Yuliastuti, S.Farm., M.Sc., Apt. (Unimma) Veni Soraya Dewi, SE., M.Si. (Unimma) Dr. Pusparatu, MT. (PEM Akamigas) Dr. Siska Desy Fatmaryanti, S.Si., M.Si. (UM Purworejo) Umar, S.Pd.I., M.Pd.I. (IAIM Sinjai) Amiril Azizah, SE., MSI., Ph.D. (Politeknik Negeri Samarinda) Yusuf Adam Hilman, SIP., M.Si. (UM Ponorogo) Erik Saut H Hutahaean, S.Psi., M.Si. (Universitas Bhayangkara Jakarta Raya) Anita Setyowati Srie Gunarti, ST., MT. (Universitas Islam 45 Bekasi) Dr. Suwito, M.Ag. (IAIN Purwokerto) Faujia Umasugi, S.Pd., M.Pd.B.I. (UM Maluku Utara) Nuniek Nizmah Fajriyah, S.Kp., M.Kep., Sp. KMB. (UM Pekajangan Pekalongan) Dr. Mardiana, M.Pd.I (UM Lampung) Dr. Damayanti, SE., M.Si. (STIE YPPI Rembang) Arnika Dwi Asti, S.Kep., Ns., M.Kep. (Stikes Muhammadiyah Gombong) Dr.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kolonialisme
    1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kolonialisme dan imperialisme di Indonesia merupakan masa-masa yang kelam bagi bangsa Indonesia. Kependudukan Belanda (1602-1942) maupun kependudukan Jepang (1942-1945) di Indonesia membuat negara Indonesia menjadi negara yang tidak mandiri justru tergantung kepada kebijakan-kebijakan Pemerintah Belanda maupun Pemerintah Jepang. Kenyataan yang harus dihadapi rakyat Indonesia pada masa itu ialah berjuang dengan berbagai cara baik secara fisik maupun non fisik untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke-19 lebih banyak dilakukan dengan cara perlawanan fisik, dan perlawanan yang dilakukan lebih bersifat kedaerahan. Namun pada abad ke-20 setelah bangsa Indonesia menyadari pentingnya nasionalisme terdapat bentuk baru dalam merebut kemerdekaan Indonesia ialah dengan cara bersikap kooperatif maupun non- kooperatif, baik kepada Belanda maupun Jepang demi meraih kemerdekaan dengan menempuh jalan damai tanpa adanya kekerasan. Nasionalisme di Indonesia tidak dapat dipastikan kapan kemunculannya, namun kesadaran nasional dapat ditandai dalam sejarah Indonesia setelah berdirinya organisasi nasional yaitu Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Organisasi Boedi Oetomo mendorong anggota-anggotanya untuk tetap berjuang meraih cita-cita agar martabat kaum pribumi tidak direndahkan oleh para penjajah. Seperti pernyataan yang dikutip dari J.Th. Petrus Blumberger (dalam Kahin, 1995, hlm. 84) mengenai kebijakan awal dari Boedi Oetomo berbunyi “Kaum muda seharusnya tetap menjadi motor yang mendorong ke arah kemajuan; kaum tua menjadi pengemudi yang dengan keahliannya mengemudi, tahu betul bagaimana menghindari batu-batu karang berbahaya agar kapal bisa selamat sampai ke pelabuhan”. Pada tanggal 17 Agustus 1945 perjuangan rakyat Indonesia melawan kolonialisme dan imperialisme akhirnya berujung kepada kemerdekaan bangsa Indonesia.
    [Show full text]
  • Bab Iv Motif Hias Kerajinan Perak Kotogadang
    Kerajinan Perak Kotogadang Sebagai Bagian dari Destinasi Wisata di Sumatera Barat Oleh M. Nasrul Kamal i ii Kerajinan Perak Kotogadang Sebagai Bagian dari Destinasi Wisata di Sumatera Barat Dr. M. Nasrul Kamal, M. Sn. 2018 iii Undang-Undang Republik Indonesia No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Saksi Pelanggaran 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara palng singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) 2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamer- kan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). iv Kamal, M. Nasrul Kerajinan Perak Kotogadang sebagai Destinasi Wisata SB Penerbitan dan Percetakan. CV Berkah Prima Alamat: Jalan Datuk Perpatih Nan Sabatang, 287, Air Mati, Solok Email: [email protected]; [email protected] Editor, Nasbahry C., & Rahadian Z. Penerbit CV.Berkah Prima, Padang, 2018 1 (satu) jilid; total halaman 217 + xxiv ISBN: 978-602-5994-06-7 1. Kerajinan 2. Perak 3. Kotogadang, Pariwisata 1. Judul Kerajinan Perak Kotogadang Sebagai Bagian dari Destinasi Wisata di Sumatera Barat Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun.
    [Show full text]
  • A Note on the Sources for the 1945 Constitutional Debates in Indonesia
    Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde Vol. 167, no. 2-3 (2011), pp. 196-209 URL: http://www.kitlv-journals.nl/index.php/btlv URN:NBN:NL:UI:10-1-101387 Copyright: content is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License ISSN: 0006-2294 A.B. KUSUMA AND R.E. ELSON A note on the sources for the 1945 constitutional debates in Indonesia In 1962 J.H.A. Logemann published an article entitled ‘Nieuwe gegevens over het ontstaan van de Indonesische grondwet van 1945’ (New data on the creation of the Indonesian Constitution of 1945).1 Logemann’s analysis, presented 48 years ago, needs revisiting since it was based upon a single work compiled by Muhammad Yamin (1903-1962), Naskah persiapan Undang-undang Dasar 1945 (Documents for the preparation of the 1945 Constitution).2 Yamin’s work was purportedly an edition of the debates conducted by the Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK, Committee to Investigate Preparations for Independence)3 between 29 May and 17 July 1945, and by the 1 Research for this article was assisted by funding from the Australian Research Council’s Dis- covery Grant Program. The writers wish to thank K.J.P.F.M. Jeurgens for his generous assistance in researching this article. 2 Yamin 1959-60. Logemann (1962:691) thought that the book comprised just two volumes, as Yamin himself had suggested in the preface to his first volume (Yamin 1959-60, I:9-10). Volumes 2 and 3 were published in 1960. 3 The official (Indonesian) name of this body was Badan oentoek Menjelidiki Oesaha-oesaha Persiapan Kemerdekaan (Committee to Investigate Preparations for Independence) (see Soeara Asia, 1-3-1945; Pandji Poestaka, 15-3-1945; Asia Raya, 28-5-1945), but it was often called the Badan Penjelidik Oesaha(-oesaha) Persiapan Kemerdekaan (see Asia Raya, 28-5-1945 and 30-5-1945; Sinar Baroe, 28-5-1945).
    [Show full text]
  • Quarterly Progress Report 14 October–December 2019 Contract No
    TAUFIK SUGANDI FOR USAID IUWASH PLUS USAID INDONESIA URBAN WATER, SANITATION AND HYGIENE PENYEHATAN LINGKUNGAN UNTUK SEMUA (IUWASH PLUS) QUARTERLY PROGRESS REPORT 14 OCTOBER–DECEMBER 2019 CONTRACT NO. AID-497-TO-16-00003 JANUARY 2020 This report is made possible by the support of the American People through the United States Agency for International Development (USAID). The contents of this report are the sole responsibility of DAI Global, LLC and do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government. USAID INDONESIA URBAN WATER, SANITATION AND HYGIENE PENYEHATAN LINGKUNGAN UNTUK SEMUA (IUWASH PLUS) QUARTERLY PROGRESS REPORT 14 OCTOBER–DECEMBER 2019 CONTRACT NO. AID-497-TO-16-00003 Project Title: USAID IUWASH PLUS: Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua Sponsoring USAID Office: USAID/Indonesia Office of Environment Contract Number: AID-497-TO-16-00003 Contractor: DAI Global, LLC Date of Publication: January 2020 Author: DAI Global, LLC COVER STORY In the 2019 KSAN, the Government of Indonesia Reaffirms Its Commitment to Achieve Safe Water and Sanitation for All “One of the indicators of a developed country is the availability of safe water and improved sanitation access for community. As such, a clean and healthy environment is created,” said the Vice President, Ma’ruf Amin when delivering a keynote speech during the 2019 KSAN (National Water and Sanitation Conference) held in Jakarta on December 2, 2019. Surakarta Mayor, FX Rudyatmo, is becoming one of the presenters in the KSAN is a conference that Bappenas and Pokja PPAS jointly talk show session. In this session, he is presenting on the combined water and conduct every two years.
    [Show full text]
  • The Professionalisation of the Indonesian Military
    The Professionalisation of the Indonesian Military Robertus Anugerah Purwoko Putro A thesis submitted to the University of New South Wales In fulfilment of the requirements for the degree of Doctor of Philosophy School of Humanities and Social Sciences July 2012 STATEMENTS Originality Statement I hereby declare that this submission is my own work and to the best of my knowledge it contains no materials previously published or written by another person, or substantial proportions of material which have been accepted for the award of any other degree or diploma at UNSW or any other educational institution, except where due acknowledgement is made in the thesis. Any contribution made to the research by others, with whom I have worked at UNSW or elsewhere, is explicitly acknowledged in the thesis. I also declare that the intellectual content of this thesis is the product of my own work, except to the extent that assistance from others in the project's design and conception or in style, presentation and linguistic expression is acknowledged. Copyright Statement I hereby grant to the University of New South Wales or its agents the right to archive and to make available my thesis or dissertation in whole or in part in all forms of media, now or hereafter known. I retain all property rights, such as patent rights. I also retain the right to use in future works (such as articles or books) all or part of this thesis or dissertation. Authenticity Statement I certify that the Library deposit digital copy is a direct equivalent of the final officially approved version of my thesis.
    [Show full text]
  • Undangan PPIS 2017
    BADANSTANDARDISASI NASIONAL Afamat: GedungI BPPTLantai 9 - 14,Jalan M. H.Thamrin No. 8. Jakarta10340 ffi) Telepon: (021)3927422 Faksimile : (021) 392.7528 Situshttp://www.bsn.go.id email : [email protected] Jakarta,5 April2017 Nomor :@24 /BSN/D1-d1 to4tzo17 KepadaYth. Lampiran : 1 berkas BapaUlbuUndangan Perihal : UndanganPPIS 2017 tanggal 25 Oktober2017 di Makassar Denganhormat, Dalam rangka mengsmbangkanperan ilmiah bidang standardisasidi Indonesia,Badan StandardisaliNasion-al (BSN) bekerjasamadengan UniversitasHasanuddin (UNHAS) akan menyelenggarakankegiatan Pertemuandan Presentasillmiah Standardisasi(PPIS) 2017 'Peneliiian dengan tema dan PengembanganStandardisasi Mendukung Peningkatan InovasiSektor Maritim Nasional" yang akan diselenggarakan pada : Hari/ Tanggal : Rabu/ 25 Oktober2017 Waktu :08.00-16.30W18 rempat 5f:"fJ:[:3ilfii,o 3Makassar, surawesi seratan Denganini kami mengundangBapaUlbu untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, baik sebagai peierta pemakalalr maupun peserta pertemuan (form pendaftarandan leaflet terlampir).Bagi peserta pemakalah, ketentuannya adalah sebagai berikut . Mengirimkanmakalah orisinal, ilmiah dan belum pernah dipublikasikan . Makalahdapat dikirimkan dalam bentuk softcopy paling lambat tanggal 11 Agustus2017 ke alamatemail: arybudi@bsn. go. id . Pengumumanmakalah lolos presentasi akan kami sampaikanpada tanggal 31 Agustus 2017 o Pesertapemakalah dan pesertapertemuan tidak dipunqutbiava o Panitiatidak menyediakan akomodasi dan transportasi ke tempatacara Demikiankami sampaikan,besar harapan kami Bapak/lbudapat
    [Show full text]
  • Communication Participation in Community Empowerment for Energy Independent Tourism Villages in the Pandemic Era
    E3S Web of Conferences 232, 01036 (2021) https://doi.org/10.1051/e3sconf/202123201036 IConARD 2020 Communication Participation in Community Empowerment for Energy Independent Tourism Villages in the Pandemic Era Moch. Imron Rosyidi1, Anissa Hakim Purwantini2, Lintang Muliawanti1, Bagiyo Condro Purnomo3, and Andi Widyanto4 1 Department Communication Science, Unversitas Muhamamadiyah Magelang, Raya Tidar No 21, Magelang, 56126, Indonesia. 2 Department Accounting, Unversitas Muhamamadiyah Magelang, Raya Tidar No 21, Magelang, 56126, Indonesia. 3 Department Automotive Engineering, Unversitas Muhamamadiyah Magelang, Jl. Mayjend. Bambang Soegeng, Magelang 56172, Indonesia. 4 Department Technical Information, Unversitas Muhamamadiyah Magelang, Jl. Mayjend. Bambang Soegeng, Magelang, 56172, Indonesia. Abstract. Energy autonomy is still a big problem nationally In Indonesia, with only 4% of energy use outside fossil energy in general. Indonesia has made a major policy in this regard, with Government Regulation No. 79 of 2004 concerning National Energy Policy until 2050 on October 17, 2014. Potential maximization efforts would be interesting with utilizing the potential of energy independence into a tourism village conducted by the DRPM PPDM UMMagelang Team. These efforts certainly require a maximum community participation. This study was conducted in Gedangan Village, Cepogo District, Boyolali Regency. The method used is descriptive qualitative approach to action research participation, where researchers are directly involved in community development. Informants are selected through a purposive criteria for the actors and empowerment targets. The results showed that up to July 2020 the program had run 70%. Community participation is important in achieving this.The pandemic era is also not an obstacle for the local community to keep up with the activity.
    [Show full text]
  • Johannes Leimena Dalam Kesehatan Ibu Dan Anak Di Indonesia (1946-1956) Johannes Leimena Dalam Kesehatan Ibu Dan Anak Di Indonesia (1946-1956)
    RELLA ASTIANNIS DAN DIDIN SARIPUDIN JOHANNES LEIMENA DALAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DI INDONESIA (1946-1956) JOHANNES LEIMENA DALAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DI INDONESIA (1946-1956) Oleh: Rella Astiannis dan Didin Saripudin1 ABSTRACT Mother and child welfare are very important in every country and one of the most important issues that should have an attention from the Minister of Health. Because it will affect a country’s progress and resilience. To increasing mother and child welfare, a comprehensive act such as economic, social, and health itself need to be implemented. For a newly independent state, that was a difficult thing to be done. Likewise, Indonesia after gained independence which also dealt with difficulties in improving their society health particularly mother and child health where at that time mortality were very high. Coupled with Indonesia which was confronted the revolutionary era (1945-1956) after gained its independence. Dr Johannes Leimena as a Minister of Health of the Republic of Indonesia from 1946 to 1956 was the one who has responsibility for public health in that period. This research was intended to analyse on increasing mother and child’s programs under Johannes Leimena era which referred to historical research methods such as heuristic, criticism, and historiography. Based on the result, in1940- 1950 Indonesia has a low rate of population growth and one of them was due to the high rate of maternal and child mortality. At that time, Indonesia experienced an economic crisis that must strive to provide primary health care for mothers and children in Indonesia. So in 1951, Dr Johannes Leimena established BKIA (Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak or Mother and Child Welfare Center) as a solution to these problems.
    [Show full text]
  • Report Security Council
    REPORT OF THE SECURITY COUNCIL 16 June 1976 -15 June 1977 GENERAL ASSEMBLY OFFICIAL RECORDS: THIRTY-SECOND SESSION SUPPLEMENT No. 2 (A/32/2) UNITED NATIONS - REPORT OF THE SECURITY COUNCIL 16 June 1976 -15 June 1977 GENERAL ASSEMBLY OFFICIAL RECORDS: THIRTY-SECOND SESSION SUPPLEMENT No. 2 (A/32i2) UNITED NATIONS New York, 1977 .----------- ............_..,,__...........iiiiii:""""=~_"""" -=~=>=== NOTE Symbols of United Nations documents are composed of capital letters com­ bined with figures. Mention of such a symbol indicates a reference to a United Nations document. Documents of the Security Council (symbol SI . .. ) are normally published in quarterly Supplements of the Official Records of the Security Council. The date of the document indicates the supplement in which it appears or in which infor­ mation about it is given. The resolutions of the Security Council, numbered in accordance with a system adopted in 1964, are published in yearly volumes of Resolutions and Decisions of the Security Council. The new system, which has been applied retro­ actively to resolutions adopted before 1 January 1965, became fully operative on that date. [Original: Chinese/English/French/Russian/Spanish] [29 November 1977] CONTENTS Page INTRODUCTION ..................................................... 1 Part I Questions considered by tbe Security Council under its responsibility for the maintenance of international peace and security Chapter 1. QUESTIONS CONCERNING THE MIDDLE EAST ••••••••••.•••••••••••••• 2 A. The situation in the Middle East .. .. ... .. 2 B. The question of the exercise by the Palestinian people of its inalienable rights , " , , .. 7 C. The situation in the occupied Arab territories 8 2. QUESTIONS RELATING TO SOUTHERN AFRICA. •. •• •••• .• .• .• ••• . •• • ••• 10 A. Situation in South Africa: killings and violence by the apartheid regime in South Africa in Soweto and other areas , .
    [Show full text]
  • Peacekeeping Operations and Other Missions - UNEF II
    UN Secretariat Item Scan - Barcode - Record Title Page 31 Date 14/06/2006 Time 9:23:23 AM S-0899-0003-12-00001 Expanded Number S-0899-0003-12-00001 Title items-in-Middle East - peacekeeping operations and other missions - UNEF II Date Created 21/01/1976 Record Type Archival Item Container s-0899-0003: Peacekeeping - Middle East 1945-1981 Print Name of Person Submit Image Signature of Person Submit ITED NATIONS Distr. GENERAL S/REEA38 (1978) COUNCIL W^W 23 October 1978 RESOLUTION ^38 (1978) Adopted by the Security Council, at its 2091st meeting on -23 October 1976 The Security Council, Recalling its resolutions 338 (1973), 3^0 (1973), 3^1 (1973), 3^6 (1971*), 362 (197^), 368 (1975), 371 (1975), 378 (1975), 396 (1976) and Ul6 (1977), Having considered the report of the Secretary-General on the United Nations Ernergency Force (S/12897), Recalling the Secretary-General's view that the situation in the Middle East as a vhole continues to be unstable and potentially dangerous and is likely to remain so unless and until a comprehensive settlement covering all aspects of the Middle East problem can be reached, and his hope that urgent efforts will be pursued by all concerned to tackle the problem in all its aspects, with a view both to maintaining quiet in the region and to arriving at a just and durable peace settlement, as called for by the Security Council in its resolution 338 (1973), 1. Decides to renew the mandate of the United Nations Emergency Force for a period of nine months, that is, until 2U July 1979', 2.
    [Show full text]
  • Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERUBAHAN BADAN KEAMANAN RAKYAT MENJADI TENTARA NASIONAL INDONESIA DARI TAHUN 1945-1948 MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Disusun oleh: Geovani Louisa Gospa Cotera NIM: 101314012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO † Untuk segala sesuatu ada waktunya Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. (Pengkotbah Pasal 3) † Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya. (Matius 21:22) † Setiap pencapaian yang bermanfaat, besar atau kecil, memiliki tahap yang membosankan dan keberhasilan: sebuah permulaan, sebuah perjuangan dan sebuah kemenangan. (Mahatma Gandhi) iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN Makalah ini saya persembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria teladanku yang senantiasa mendampingi dan melindungiku dalam setiap langkah hidupku. Kedua orang tuaku Bapak Sutejo Simon dan Ibu Corona Nian Sari yang selalu memberiku perhatian, dukungan, semangat, dan mendoakanku untuk berjuang demi masa depanku. Adikku Gema Yulenta Gospa Cotera yang selalau memberiku semangat. Natalio Haryogi yang selalu memberi semangat, dukungan dan doa. Saudara dan
    [Show full text]