Daftar Pustaka
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DAFTAR PUSTAKA AAK. 1979. Kawan Beternak. Kanisius, Yogyakarta. Abidin dan Soeprapto, 2006. Penggemukan Sapi Potong. Agro Media Pustaka. Jakarta. Abidin, Z. 2002. PenggemukanSapiPotong. Agromedia, Jakarta. Adrial. 2002. Karakteristik Genetik EksternalSapi Lokal Pesisir Selatan. Skripsi FakultasPeternakan Universitas Andalas. Padang. Alam, Asmiran, S.Dwijatmiko dan W.Sumaker. 2014. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Aktivitas Budaya Ternak Sapi Potong di Kabupaten Buru. Jurnal Agriminal Vol. 4 no. 1 :28-37. Anwar, S. 2004. KeragamanKarakterEksternaldan DNA MikrosatelitSapiPesisir Sumatera Barat.Disertasi.PascasarjanaInstitut Pertanian Bogor. Bogor. Arbi. 1977. ProduksiTernakSapiPotong. FakultasPeternakanUniversitasAndalas. Padang. Arifialdi, R. 2015. Penerapan Aspek Teknis Pemeliharaan Sapi Potong di Kecamatan Payakumbuh. Skripsi. Fakultas Peternakan Unand. Padang. Badan Pusat Statistika Pesisir Selatan. 2016. Kecamatan Sutera Dalam Angka2016. Kabupaten Pesisir Selatan. Bandini, Y. 2003. Sapi Bali. PenebarSwadaya. Jakarta. Blakely, J. dan D. H. Bade. 1991. IlmuPeternakan. GadjahMada University Press. Yogyakarta. Chamdi, A. N. 2003. Kajian Profil Sosial Ekonomi Usaha Kambing di Kecamatan Kraden Kabupaten Grobonga. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Venteriner. Bogor. Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan . Kabupaten Pesisir Selatan 2016. Data Populasi ternak dan Rumah Tangga Pemelihara ternak. Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. DinasPeternakanProvinsi Sumatera Barat. 2008. Database PeternakanProvinsi Sumatera Barat Tahun 1999 sampai 2008. DinasPeternakanProvinsi Sumatera Barat. Padang. DitjenPeternakan. 1992. PedomanIdentifikasiFaktorPenentuTeknisPeternakan. DirektoratJendralPeternakan. Jakarta. Djariah. A. S. 1996. Usaha TernakSapi. YayasanKanisius. Jakarta. Eliarida, E. 2014. Penerepan Aspek Teknis Rumpun Sapi Pesisir di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi. Fakultas Peternakan Unand. Padang. Fauziah, L. dan H. Tampubolon. 1991. Pengaruh Keadaan Sosial Ekonomi Peternak Terhadap Keputusan Petani Dalam Penggunaan Sarana Produksi. Universitas Sumatera Utara Press. Medan. Febriana. 2010. Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ruminansia Pada Peternak Rakyat di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu. Riau. Hardjopranjonto, S. 1995. Ilmu Kemajiran Ternak. Airlangga University Press. Surabaya. Ibrahim, J. T., A. Sudiyono dan Harpowo. 2003. Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Bayu media Publishing. Malang. Kurnia, R. 2014. Penerapan Aspek Teknis Pada Usaha Sapi Potong di Kecamatan Payakumbuh Utara. Skripsi. Fakultas Peternakan Unand. Padang. Mosher. 1987. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Yasaguna. Jakarta. Mubyarto. 1989. Pengentar Ilmu Ekonomi Pertanian Edisi III. Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Yogyakarta. Murti, T. W dan Ciptadi.1986. Sapi Perah dan Sapi Kerja. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. Murtidjo, B. A. 1990. MemeliharaSapiPotong. CetakanKedua. Kanisius. Yogyakarta. Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia. 2015. Pedoman Budidaya Sapi Potong yang Baik. Permentan. Romajli, Edward danRusdiana. 2012. PeluangdanPotensi Usaha Ternak Terbau di SumateraBarat.PusatPenelitiandanPengembanganPeternakandanDinasPeternaka nProvinsi Sumatera Barat. padang. Saladin, R. 1983. PenampilanSifat-sifatProduksidanReproduksiSapiLokalPesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat.Disertasi.FakultasPascasarjanaInstitut Pertanian Bogor. Bogor. Santoso, U. 2004. Tata LaksanaPemeliharaanSapi. PenebarSwadaya. Jakarta. Sarwono, B. 2011. Beternak Kambing Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. Sarwono, B. dan B. M, Arianto. 2003. PenggemukanSapiPotongSecaraCepat. PenebarSwadaya. Jakarta. Sasroamidjojo, M. S. 1975. Ternak Potong dan Kerja. CV. Yasaguna, Jakarta. Setiawan, J. 2016. Penerapan Aspek Tenis Kepada Usaha Sapi Potong RAkyak di Kecamatan Kota Muko-Muko Kabupaten Muko-Muko. Skripsi. Fakultas Peternakan Unand. Padang. Silalahi, U. 2009. Metode Penelitian Sosial, Cetakan Pertama. PT RefikaAditama. Bandung Sitorus, P. dan M. Siregar. 1978. Masalah Gangguan Reproduksi dan Cara Penanggulangan Pada Ternak Sapi di Indonesia yang di sebabkan Oleh Pengaruh Lingkungan. Institute Pertanian Bogor. Bogor. Slovin, M.J. 1960. Sampling, Simon and Schuster Inc. New York. Soekartawi. 1999. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sudono, A. 1985. Produksi Sapi Perah. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sugeng, Y. B. 2003. PembiakanternakSapi. Gramedia. Jakarta. Suharmo, B. dan Nazarudin. 1994. Ternak Komersial. Penebar Swadaya. Suryana. 2009. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorientasi Agribisnis Dengan Pola Kemitraan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kalimantan Selatan. Suryanto, B. 2016. Penerapan Aspek Teknis Sapi di Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Skripsi. Fakultas Peternakan Unand. Padang. Susilorini, E. T. 2008. Budi Daya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta. Tim Teknis PUTP. Ditjen Peternakan. 1980. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Panca Usaha Ternak Sapi Potong (Sapi Keraman). Proyek Panca Usaha Ternak Rakyat. Jakarta. Winarno. 1985. Analisis Manajemen dan Pemasaran Susu Usaha Peternakan Sapi Perah di Kotamadya Yogyakarta. Tesis S-2. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Yasin dan Dilega. 1999. Peternakan Sapi Bali dan Permasalahannya. Bumi Aksara. Jakarta..