DAFTAR ISI TABLE OF CONTENS Theme Tema (Persero) Highlight2011 PT PelabuhanIndonesiaI Management Report Laporan Manajemen Company Profile Profil Perusahaan performance discussion forcorporate Analysis andmanagement Perusahaan Manajemen AtasKinerja Analisa &Pembahasan Business SupportReview Tinjauan PendukungUsaha Corporate Governance Tata KelolaPerusahaan Development Business Prospectsand Aspects ofMarketing, Bisnis Usaha danPengembangan Aspek Pemasaran,Prospek Social Responsibility Tanggung JawabSosial Report Independent Auditor’s Independen Laporan Auditor Company Data Data Perusahaan 5 Prospek UsahadanPengembanganBisnisBusinessProspectsandDevelopment 150 Aspek pemasaranMarketingAspect 146 162 161 160 159 157 172 168 166 242 240 238 237 235 233 230 228 22 21 20 17 16 40 32 25 62 61 59 53 52 51 50 48 45 44 81 78 77 76 76 76 76 75 68 64 93 88 83 5TataKelola PerusahaanyangbaikGoodCorporateGovernance 95 FokusPadaPelayananFocusonService 3 6 5 Infrastruktur untukPerekonomianNegaraInfrastructureforNationalEconomy Target Highlight,StrategyandBusinessProspect Highlight Sasaran,Strategi&ProspekUsaha Ikhtisar LabaCabangTahun2011HighlightofBranchProfitin Financial Highlight,OperationalandHumanResource Ikhtisar Keuangan,OperasionaldanSDM Sertifikasi danPenghargaanCertificatesandAwards Peristiwa Penting2011ImportantEventsin Performa Penting2011ImportantPerformancein Pertanggungjawaban LaporanTahunan2011AnnualReportResponsibility Laporan DireksiDirectorReport Laporan DewanKomisarisCommissionerBoardReport Informasi PemegangSahamShareholderInformation Akuntan PublikPerusahaanCompany’sPublicAccountant Fasilitas danPeralatanFacilitiesandEquipments Profil CabangPelabuhan&UnitBisnisPortBranchesBusinessUnit’sProfile Wilayah OperasionalPerusahaanCorporateOperationalArea Kegiatan UsahaBusinessActivities Nilai-nilai danSasaranPerusahaanValueandCorporateObjective Visi danMisiPerusahaanCorporateVisionandMission Historical TrackofPTPelabuhanIndonesiaI(Persero) Jejak LangkahPTPelabuhanIndonesiaI(Persero) Sekilas PTPelabuhanIndonesiaI(Persero)inBrief Perubahan PeraturanPerundang-undanganAmendmentRegulationLegislation Information andExistedMaterialFactsAfterFinancialReportDate Informasi danfaktamaterialyangterjadisetelahtanggallaporankeuangan Perubahan KebijakanAkuntansiAccountingPolicyChange Value ProtectTransaction Extraordinary FinancialInformation,RealizationOfUseFundFromGeneralOfferingsand Umum danTransaksiLindungNilai Informasi KeuanganyangbersifatLuarBiasa,RealisasiPenggunaanDanaHasilPenawaran Benturan KepentinganConflictofInterest Material InformationOfGoodsandCapitalInvestments Informasi MaterialAtasInvestasiBarangdanModal Struktur ModaldanLikuiditasCapitalStructureandLiquidation Loan CapabilityandReceivableCollectibility Kemampuan PinjamandanKolektabilitasPiutang Tinjauan LaporanKinerjaKeuanganReviewofFinancialPerformanceReport Tinjauan OperasionalPerPusatPelayananOperationalReviewperServiceCenter Pengadaan Procurement IT Governance Sumber DayaManusiaHumanResource Profil MitraBinaanPerusahaanPartnershipMemberProfile Rencana Tahun2012PlanYearof Program BinaLingkunganCommunityDevelopmentDistribution Program KemitraanPartnership Kebijakan CSRPolicy Laporan KeuanganIndependenFinancialReportIndependent Opinion ofAuditorIndependenontheFinancialReport Opini AuditorIndependenAtasLaporanKeuangan Directors StatementLettersrelatingtotheResponsibilityon the FinancialReport Surat PernyataanDireksiTentangTanggungJawabAtasLaporan Keuangan Daftar istilahGlossaries Alamat KantorCabang danUnitBisnisPortBranchesand BusinessUnitsAddress Struktur Organisasi OrganizationStructure Pejabat SeniorKeyPersonnel Profil ManajemenManagementProfile Profil KomiteAuditCommitteeProfile Profil DireksiProfileOfBoardDirectors Profil DewanKomisarisProfileOfTheBoardCommissioners PT Pelabuhan I(Persero) Annual Report 2011 Annual Report 1 2 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 FOKUS PADA PELAYANAN Focus on Services

“PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melangkah pasti “PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) steps convincely, mewujudkan sebuah Badan Usaha Pelabuhan (BUP) revealing itself as a qualified service provider in Port yang mampu memberikan pelayanan bermutu bagi Businesses. Facilities Repair and improvement are pelanggan. Perbaikan dan pembenahan fasilitas terus continously made. During 2010 the total investment dilakukan. Selama tahun 2010 total investasi sebesar was Rp 572 billion and in 2011 was Rp 1,268 billion, Rp 572 Milyar dan tahun 2011 sebesar Rp 1,268 Triliun which showed 121,66 % increment. High investment mengalami kenaikan sebesar 121,66 %. Besarnya in 2011 was a manifestation of Company’s commitment investasi di tahun 2011 ini merupakan bentuk komitmen meet customers’ need of fast, secure and efficient perusahaan terhadap kebutuhan para pelanggan services. There is no choice for organization to be the yaitu pelayanan yang cepat, aman dan efisien. Tak ada best in competition except by conducting organization pilihan bagi organisasi untuk unggul dalam persaingan management which focuses in serving customer, since kecuali dengan melakukan pengelolaan organisasi customer is an important element in Coporate’s future yang fokus melayani pelanggan karena pelanggan continuity…” adalah bagian penting keberlangsungan perusahaan di masa depan…”

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 3 4 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PERFORMA PENTING 2011 Performances in 2011

• Laba Bersih Rp 211.335.377.811,- mengalami kenaikan • Net Profit Rp 211.335.377.811,- increasing 52,40 % . hingga 52,40 % .

• Pendapatan operasi Rp 1.163.630.554.090,- mengalami • Operational Income Rp 1.163.630.554.090,- kenaikan 17,73 %. increasing 17,73 %.

• Beban Usaha Rp 821.138.206.815,- mengalami kenaikan • Business Expenses Rp 821.138.206.815,- 8,58 %. increasing 8,58 %.

• Kas Perusahaan Rp 390.294.012.917,- mengalami • Corporate Cash Rp 390.294.012.917,- kenaikan 29,09 % . increasing 29,09 %.

• Total aktiva Rp 3.446.574.931.408,- mengalami kenaikan • Total Asset Rp 3.446.574.931.408,- increasing 71,88 %. 71,88 %.

• Nilai Investasi Rp 1.268.666.245.258,- mengalami • Investment Value Rp 1.268.666.245.258,- kenaikan 121,66 % . increasing 121,66 %.

• Kunjungan Kapal mencapai 61.552 Call atau • Ship Call of 61.552 Calls or 122.765.532 Gross 122.765.532 Gross Tonnage (GT). Tonnage (GT).

• Total Bongkar Muat Barang sebesar 77.629.349 Ton. • Total Cargo Handling 77.629.349 Ton.

• Bongkar Muat Peti Kemas sebesar 1.277.709 TEUs, • Container Handling 1.277.709 TEUs, mengalami peningkatan 14,96 %. increasing 14,96 %.

• Total Arus Penumpang sebesar 5.460.493 orang • Total Passanger Flow 5.460.493 people, mengalami kenaikan 8,78 %. increasing 8,78 %.

• Kekuatan SDM pada Tahun 2011 adalah sebanyak 1.244 • Human Resource Power in 2011 are 1.244 people. orang.

• Tingkat Kesehatan Perusahaan tahun 2011 adalah • Corporate Health Level in 2011 is “Healthy” with “Sehat” dengan penggolongan “AA” dengan skor 86,20 category “AA” and score 86,20 point. point.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 5 v

PERISTIWA PENTING 2011 Important Events in 2011

1 Januari / January 25-29 Januari 2011 | Pelindo I Golf Open Tournament 2011 Sebagai apresiasi perusahaan atas kerjasama dan dukungan para mitra dalam mengembangkan jasa dan bisnis di bidang Kepelabuhanan. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang biasa dikenal dengan Pelindo I menggelar “PELINDO I GOLF OPEN TOURNAMENT 2011” pada tanggal 25-29 Januari 2011 di Graha Metropolitan Golf & Country Club Medan. Acara ini diikuti oleh 80 golfer profesional dan 40 golfer amatir berasal dari wilayah kerja Pelindo I yang meliputi Provinsi Aceh, Sumut, Riau dan Riau Kepulauan. Sedangkan untuk kategori Gathering diikuti 128 golfer yang merupakan relasi bisnis dan pelanggan Pelindo I.

January 25-29, 2011 | Golf Open Tournament 2011 Pelindo I As an appreciation from Company to its partners for their corporation and support in developing port service and business, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), which is known as Pelindo I, held “PELINDO I GOLF OPEN TOURNAMENT 2011” on January 25-29, 2011 at Graha Metropolitan Golf & Country Club Medan. This event was participated by 80 professional golfers and 40 amateur golfers from Pelindo I working area included Aceh, , Riau and Riau Islands. While for Gathering category, it was followed by 128 golfers from business relations and customers of Pelindo I.

2 Februari / February 2 Februari 2011 | Kerjasama Pelindo I - Bank Mandiri Untuk melancarkan rencana investasi yang akan dilakukan, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memperoleh dukungan dana dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam wujud pemberian kredit investasi sebesar 1 (satu) Triliun. Penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Direksi dan Komisaris PT Pelindo I (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertempat di Plaza Mandiri .

February 2, 2011 | Cooperation of Pelindo I - Bank Mandiri To smoothen its future investment planning, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) was financially supported by Mandiri Bank Tbk Corporation, manifested in a credit loan disbursment as much as 1 trillion. The signing of this Loan Credit Agreement was attended by Director and Commissioner of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) and Mandiri Bank Tbk Corporation at Plaza Mandiri Jakarta.

18 Februari 2011 | Bedah Buku “Menatap Punggung Muhammad” Sebagai rangkaian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad 1432 H, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggelar bedah buku “Menatap Punggung Muhammad” yang ditulis oleh penulis muda dari Bandung Fahd Djibran, di Masjid Al Bahar Kantor Pusat.

February 18, 2011 | Book Review ‘Menatap Punggung Muhammad’ As the series of Maulid Nabi Muhammad 1432 H celebration, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a book review “Menatap Punggung Muhammad” written by a young writer from Bandung, Fahd Djibran, at Masjid Al Bahar, Head Office.

6 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 v

3 Maret /March 12 Maret 2011 | Peluncuran Belawan Logistic Center (BLC) Memperluas usahanya Pelindo I me-launching unit usaha pelayanan depo petikemas yang bernama BLC (Belawan Logistic Center). BLC sebagai penyedia jasa logistik yang terlengkap dengan memiliki keunggulan dalam memberikan layanan, selain letaknya yang strategis.

March 12, 2011 | Belawan Logistic Center (BLC) Launching In expanding its business, Pelindo I launched a service business unit of container depot named BLC (Belawan Logistic Center). BLC , as the most complete logistic service provider, has a priority in giving excellent service, besides its strategic location.

19 Maret 2011 | Pameran Pekan Raya Sumatera Utara ke - 40 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berpartisipasi dalam Perayaan Ulang Tahun Sumatera Utara melalui Pameran Pekan Raya Sumatera Utara ke-40. Acara ini digelar untuk memperingati Hari Jadi Sumatera Utara yang ke-63, tanggal 15 April 2011. Menjadi ajang promosi bagi produk-produk unggulan daerah, serta mendorong keikutsertaan para pengusaha kecil dan menengah untuk mempromosikan produk- produknya. Dengan mengikuti event ini menunjukkan dukungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) bagi perekonomian masyarakat sekitarnya.

March 19, 2011 | 40th North Sumatra Fair Exhibition PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) participated in North Sumatera Anniversary Celebration through the 40th North Sumatra Fair Exhibition. This exhibition was held to celebrate the 63th of North Sumatera Anniversary, April 15, 2011. It became a potential promotion event for local featured products, and to increase participation of small and middle enterprises in promoting their products. By participating in this event, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) has shown its support to its surrounding communities’ economy.

21 Maret 2011 Peresmian Terminal Penumpang Domestik Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) meresmikan pengoperasian Terminal Penumpang Domestik di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

March 21, 2011 The Launching of Sri Bintan Pura Tanjungpinang Port Domestic Passanger Terminal PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) operated Domestic Passanger Terminal at Sri Bintan Pura Tanjungpinang Port for the first time.

4 April / April 1 April 2011 Bantuan CSR untuk Korban Bencana Banjir di Medan Labuhan dan Medan Baru PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyerahkan bantuan dalam bentuk sembako untuk korban banjir yang terjadi di Medan Labuhan dan Medan Baru, Kota Medan.

April 1, 2011 CSR aid for Flood Disaster Victim in Medan Labuhan and Medan Baru PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) submitted aid in the form of basic needs to flood disaster victims which was conducted at Medan Labuhan and Medan Baru, in Medan.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 7 4 April / April 12-14 April 2011 Pameran Indonesia International Infrastructure 2011 Conference and Exhibition (IIICE 2011) Dalam mempromosikan potensi terbaik serta mendorong pertumbuhan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di masing-masing wilayah dari 33 provinsi di Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) di bawah Kementerian Perhubungan, turut berpatisipasi dalam Pameran Indonesia International Infrastructure 2011 Conference and Exhibition (IIICE 2011) yang diselenggarakan di Jakarta. Ajang tahunan ini mempertemukan para pembeli daerah dan pusat, pemasok lokal maupun internasional, serta para pejabat.

April 12-14, 2011 Indonesia International Infrastructure 2011 Conference and Exhibition (IIICE 2011) In promoting the best potency and supporting the growth of sustainable infrastructure development at every area of 33 provinces in Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) under Transportation Ministry, participated in Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition 2011 (IIICE 2011) held in Jakarta. The annual event bring the local and central buyers, local and international suppliers and important officials/ functionaries.

5 Mei / May

23 Mei 2011 Sharing and Session dengan Renald Kasali, “Transformasi Bisnis Budaya dan Mindset” Agar menumbuhkembangkan mindset karyawan dalam mentransformasi bisnis menjadi tangguh dan inovatif, Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggelar Sharing and Session dengan Rhenald Kasali dengan tema “Transformasi Bisnis Budaya dan Mindset dalam Membuat Usaha Menjadi Tangguh dan Inovatif Melalui Upaya Cracking Zone”, di Ruang Bandar Deli, Cabang Pelabuhan Belawan.

May 23, 2011 Sharing and Session with Renald Kasali, “Mindset and Cultural Business Transformation” To develop employee’s mindset in transforming business to become qualified and innovative one, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Management held a Sharing and Session with Keynote speaker Rhenald Kasali and theme “Mindset and Cultural Business Transformation to create a strong and innovative Business through the Cracking Zone Effort”, at Bandar Deli Room, Belawan Port Branch.

31 Mei 2011 Pelindo I melakukan penambahan Alat: 5 unit RTG , 3 unit HMC, dan 2 unit Kapal Pandu Untuk meningkatkan kinerja di lapangan penumpukan (CY), mempercepat layanan bongkar muat peti kemas, serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa pelabuhan, maka manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menambah alat bongkar muat serta kapal pandu diantaranya 5 unit RTG Rubber Tyred Gantry (RTG), 3 unit Harbour Mobile Crane (HMC) dan 2 unit Kapal Pandu untuk Pelabuhan Belawan dan Belawan International Container Terminal (BICT). Masing-masing 3 unit HMC untuk Pelabuhan BICT dan Belawan, 5 unit RTG untuk BICT dan 2 unit Kapal Pandu di Pelabuhan Belawan.

May 31, 2011 Pelindo I provide additional equipments: 5 units RTG , 3 units HMC, and 2 units Pilot Boat To increase the performance at Staking Yard (SY), to be more rapid in giving container loading and unloading services and to increase port service quality; therefore, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) management added loading and unloading equipment and Pilot Boat such as 5 units RTG Rubber Tyred Gantry (RTG), 3 units Harbour Mobile Crane (HMC) and 2 units Pilot Boats for Belawan Port and Belawan International Container Terminal (BICT). Each Stacking Yard gets 3 units HMC for BICT Port and Belawan, 5 units RTG for BICT and 2 units Pilot Boats at Belawan port.

8 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 5 Mei / May

Tanjung Pinang 31 Mei 2011 Pelindo I meraih penghargaan Penghargaan Bendera Emas SMK3 Cabang Pelabuhan Tanjungpinang dan Pelabuhan Lhokseumawe Sebagai bukti atas sistem manajemen perusahaan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memperoleh Penghargaan Bendera Emas SMK3 berdasarkan hasil audit yang dilaksanakan oleh Sucofindo International Certification Services (SICS). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Muhaimin Iskandar untuk Pelabuhan Tanjungpinang dan Pelabuhan Lhokseumawe di Jakarta. Lhokseumawe May 31, 2011 SMK3 Gold Flag Award for Tanjungpinang Port Branch and Lhokseumawe Port As the evidence of Company’s Management System in controlling the risks related to working activities in order to create a safe, efficient and productive work place, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) achieved SMK3 Gold Flag Award based on audit result by Sucofindo International Certification Services (SICS). The award was submitted by Indonesian Manpower and Transmigration Ministry, Muhaimin Iskandar, for Tanjungpinang Port and Lhokseumawe Port in Jakarta.

6 Juni / June 16 Juni 2011 | Kapal Tunda untuk Pelabuhan Belawan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Pelabuhan Belawan menambah satu unit kapal tunda (tugboat), dengan nilai investasi sekitar Rp 41,6 miliar. Kapal ini dibuat oleh PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) dan diberi nama Sei Deli, memiliki kekuatan daya mesin 2 x 1.600 HP (Horse Power). Dengan hadirnya kapal ini diharapkan mampu meningkatkan availabilitas dan utilitas SBPP (Sarana Bantu Pelayanan Pemanduan) di Pelabuhan Belawan.

June 16, 2011 | Tugboat for Belawan Port PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Belawan Port Branch added one unit of tugboat with investment value about Rp 41.6 billion. It was made by PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) and named as Sei Deli, with 2 x 1.600 HP (Horse power). By the existence of this ship hopefully can increase availability and utility of SBPP (Guidance Service Aid Facility) at Belawan Port.

18 Juni 2011 Dua Unit Container Crane (CC) di Belawan International Container Terminal (BICT) Dua unit Container Crane (CC) datang ke BICT sebagai wujud realisasi investasi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Dua unit Container Crane (CC) mempunyai kapasitas 40 ton, dibuat oleh Shanghai Zhenhua Heavy Industries Co., Ltd (ZPMC) Cina senilai Rp128 milyar. CC ini diharapkan dapat mempercepat layanan bongkar muat peti kemas di BICT (Belawan International Container Terminal).

June 18, 2011 2 Units of Container Crane (CC) at Belawan International Container Terminal (BICT) 2 units of Container Crane (CC) came to BICT as the investment realization of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). 2 units of Container Crane (CC) with 40 ton capacity, made by Shanghai Zhenhua Heavy Industries Co., Ltd (ZPMC) China at the price of Rp 128 billion. Existance of these two CCs is expected to accellarate the loading and unloading container service at BICT (Belawan International Container Terminal).

22-23 Juni 2011 | 32nd APA Working Comittee Meeting Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asean Ports Association Working Comitte Meeting (APA WCM) ke 32. Acara ini diselenggarakan di Medan Sumatera Utara oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) bersama dengan Pelindo II, III dan IV. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat ikatan kerjasama negara-negara anggota ASEAN terutama dalam bisnis kepelabuhanan.

June 18, 2011 | 32nd APA Working Comittee Meeting Indonesia had a chance to be the host of the 32nd Asean Ports Association Working Comitte Meeting (APA WCM). The meeting was held in Medan, North Sumatera by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) together with Pelindo II, III and IV. This meeting was aimed to strengthen the relation of ASEAN countries cooperation mainly in port businesses.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 9 6 Juni / June 25 Juni 2011 | Pelindo I Peduli Gempa Tarutung PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyalurkan bantuan bencana gempa Tarutung senilai Rp 150 juta. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai dan sembako yang terdiri dari gula, minyak goreng, mie instan dan selimut.

June 25, 2011 | Pelindo I Tarutung Earthquake Care PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) distributed IDR 150 million donation to eartquake victims at Tarutung. This donation was given in cash and primary need (sembako) contained of sugar, coconut oil, instant nuddle and blanket.

7 Juli / July 22 Juli 2011 | Penyerahan PKBL dan CSR di Banda Aceh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyerahkan bantuan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dengan total senilai Rp 1,4 miliar di wilayah kerja Pelindo I di Provinsi Aceh yaitu Cabang Lhokseumawe dan Malahayati. Perusahaan juga menyerahkan 5.000 bibit pohon Trembesi bantuan Presiden RI di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

July 22, 2011 | PKBL and CSR Aid in Banda Aceh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) submitted a certain amount of fund, of Partnership and Environment Development Programs, totally IDR 1,4 billion to Pelindo I working are in Aceh Province namely Lhokseumawe and Malahayati Branches. Corporate also submitted 5.000 seeds of Trembesi on behalf of Presiden RI at Nagan Raya Regency, Aceh.

24 Juli 2011 | Pelindo I Peduli Pendidikan dan Olahraga Kepedulian perusahaan terhadap pendidikan serta olah raga, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengadakan acara yang mengambil tema “Pelindo I Peduli Religi dan Olah Raga” dan “Belawan Pelabuhanku”. Dimana dalam acara ini memberikan wadah bagi kreatifitas anak-anak serta karyawan.

July 24, 2011 | Pelindo I Concern to Education and Sport Refer to Corporate’s concern toward education and sport, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a program called “Pelindo I Peduli Religi dan Olah Raga (Pelindo I’s concerns on religion and Sport)” and “Belawan Pelabuhanku (Belawan My Port)”, while this program facilitated the creativeness of children and employee.

29 Juli 2011 | Pelindo I mengadakan Pasar Murah di Belawan Jelang Ramadhan, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) selenggarakan Pasar Murah. Pasar murah ini merupakan salah satu program dari Kementerian BUMN yang diharapkan dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok menyambut datangnya bulan Ramadhan 1432 H. Pasar Murah ini digelar di wilayah operasional Pelindo I Kecamatan Medan Belawan. Pasar murah ini menjual kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng.

July 29, 2011 | Pelindo I held a Bazaar at Belawan By the time of Ramadhan, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a Bazaar. This Bazaar was one of BUMN Ministerial programs, expected to be able to stabilize the price of public primary necessities in welcoming Ramadhan 1432 H. This Bazaar was held at Pelindo I operational area, Medan Belawan Subdistrict. Primary goods like rice, sugar and coconut oil were sold in this Bazaar.

10 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 8 Agustus / August 9 Agustus 2011 | Pergantian Jajaran Direksi Pelindo I Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Nomor : KEP-174/MBU/2011 tanggal 25 Juli 2011, tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), susunan Direksi Pelindo I berubah. Perubahan tersebut meliputi Direktur Utama, Alfred Natsir yang menggantikan Harry Sutanto, Direktur Keuangan Farid Luthfi menggantikan Suwhono dan Direktur Personalia dan Umum, Imran Iskandar menggantikan Pasoroan Herman Harianja. Pada 9 Agustus 2011, Direksi baru berkenalan dengan para karyawan Kantor Pusat.

August 9, 2011 | Pelindo I Board of Directors Structural Reformation Based on State Owned Enterprises Ministry Decree as Shareholder Number: KEP-174/ MBU/2011 July 25, 2011 about resignation and appointment of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Directors, Pelindo I structure of Directors was changed. This reformation including Alfred Natsir replacing Harry Sutanto as President Director, Farid Luthfi replacing Suwhono as Finance Director and, Imran Iskandar replacing Pasoroan Herman Harianja as Personnel and General Affairs Director . On August 9, 2011, the new Directors introduced themselves to Head Office employees.

20-21 Agustus 2011 | Rapat Kerja Penyusunan RKAP 2012 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengggelar Rapat Kerja Penyususunan RKAP 2012 di Kantor Pusat Medan. Rapat ini untuk mengevaluasi kinerja semester pertama 2011 dan merumuskan strategi rencana kerja yang lebih realistis sesuai kemampuan cabang masing-masing yang akan dituangkan dalam RKAP 2012. Rapat ini bertema “Peningkatan Profitabilitas Perusahaan Melalui Efisiensi, Intensifikasi Usaha dan Meraih Potensi Pasar Baru” dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Cabang.

August 20-21, 2011 | 2012 RKAP Arrangement Working Conference PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a Working Conference of 2012 RKAP Arrangement at Head Office, Medan. This meeting was aimed to evaluate first semester performance in 2011 and to compose strategy of realistic work planning in accordance with each branch potency which will be shown in RKAP 2012. Theme of this meeting was “Increasing Company’s Profitability through Business Efficiency and Intensification and Reach New Potential Markets” and attended by representatives from all Branches.

9 September / September 26 September 2011 | Tepung Tawar Calon Jemaah Haji Pelindo I Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melaksanakan Tepung Tawar Haji kepada 37 orang Calon Jemaah Haji Keluarga Besar Pelindo I tahun 1432 H, pada 26 September 2011 di Ruang Selat Malaka Kantor Pusat Pelindo I Medan. Acara ini bertema “Doa Selamat Atas Keberangkatan Calon Jemaah Haji Keluarga Besar Pelindo I tahun 1432 H” dan dihadiri oleh Jajaran Direksi, para pegawai dan Ustazd KH. Amiruddin MS, MA PhD.

September 26, 2011 | Tepung Tawar Hajj of Pelindo I The Management of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held Tepung Tawar Hajj to 37 Hajj Candidates of Pelindo I Big Family in 1432 H, on September 26, 2011 at Selat Malaka Room, Pelindo I Head Office, Medan. Theme of this event was: “Doa Selamat Atas Keberangkatan Calon Jemaah Haji Keluarga Besar Pelindo I tahun 1432 H” and attended by Board of Directors, employees and Ustazd KH. Amiruddin MS, MA PhD.

30 September 2011 | Pelatihan ISPS Code Training For Port Facility Security Officer Dalam memenuhi standar keamanan pelabuhan menurut IMO, Manajemen menggelar pelatihan ISPS Code Training For Port Facility Security Officer pada 28-30 September 2011. Pelatihan ini bertujuan agar para pegawai memahami peraturan konvensi Internasional / Nasional yang berhubungan dengan keamanan pelabuhan, meningkatkan perhatian mereka terhadap keamanan pelabuhan, memahami penerapan Standar Keamanan Pelabuhan Internasional (ISPS), dan memahami Peraturan Keamanan Fasilitas dalam kegiatan pelabuhan serta Prosedur Keamanan Operasional.

September 30, 2011 | Training of ISPS Code Training for Port Facility Security Officer In fulfilling Port Security Standard according to IMO, Management of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) conducted training of ISPS Code For Port Facility Security Officer on September 28-30, 2011. This training was purposed that employees shall understand the International/National Convension Regulation which relates to port security, increasing their attention to port security, understanding application of International Port Security Standard, and understanding Facility of Security Regulation in port activities and Operational Security Procedure.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 11 10 Oktober / October 20 Oktober 2011 | Pelindo I mendapatkan penghargaan dari Maersk Line Maersk Line, perusahaan pelayaran terkemuka di dunia, memberikan apresiasi kepada salah seorang pegawai, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Aris Zulkarnaen, yang bekerja di Terminal Petikemas Belawan International Container Terminal (BICT). Penghargaan ini diberikan karena kontribusinya secara aktif baik dalam daily activity maupun sumbang ide selama melayani Maersk Line.

October 20, 2011 | Award from Maersk Line Maersk Line, the most famous shipping corporate in the world, gave an appreciation to one of Pelindo I employees, Aris Zulkarnaen, who worked at Belawan International Container Terminal (BICT). This award was given upon his active contribution in his daily activities as well as his idea contribution while serving Maersk Line.

11 November / November 11 November 2011 | One Day Training on Air Emission Inventories Dalam rangka penerapan pelabuhan ramah lingkungan dan menuju pelabuhan ecoport (greenport), PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) selenggarakan ‘One Day Training on Air Emission Inventories in Ports’ bekerjasama dengan GIZ (Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenabeit). Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta baik dari Kantor Pusat maupun cabang dengan berbagai bidang.

November 11, 2011 | One Day Training on Air Emission Inventories In applying a friendly working environment and becoming to be an ecoport (greenport), PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held ‘One Day Training on Air Emission Inventories in Ports,’ cooperate with GIZ (Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenabeit). This training was joined by 30 participants from Head Office as well as Branches with various fields.

21 November 2011 | Pelindo I Rombak Pejabat Struktural Dalam menunjang pertumbuhan perusahaan lebih merombak cepat dan meningkatkan pelayanan, Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), beberapa pejabat struktural di Lingkungan Pelindo I. Pelantikan ini diadakan, di Ruang Selat Malaka, Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

November 21, 2011 | Pelindo I Structural Officials Reformation In supporting more rapid corporate growth and service increament, Board of Directors of Pelindo I reformation of several structural officials in Pelindo I. The inauguration took place at Selat Malaka Room, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Head Office.

23 November 2011 | Kunjungan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke BICT Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Kunjungan ini dimaksudkan untuk meninjau secara langsung kondisi Pelabuhan Belawan dan Belawan International Container Terminal (BICT), permasalahan yang dihadapi, kendala serta pengembangan pelabuhan ke depan.

November 23, 2011 | Minister of State Own Enterprise (BUMN) Visit, Dahlan Iskan to BICT Minister of State Owned Enterprises, Dahlan Iskan with his group visited PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). This visit was aimed to monitor directly Belawan Port and Belawan International Container Terminal (BICT) condition, to see the actual problems, obstacles and port’s development.

12 Desember / December 12 Desember 2011| Pelatihan Sosialisasi K3 dan Pengoperasian Alat Bongkar Muat Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggelar pelatihan Sosialisasi K3 dan Pengoperasian Alat Bongkar Muat untuk seluruh pegawai operasional Belawan International Container Terminal (BICT) yang dimulai 12 Desember 2011. Pelatihan ini adalah upaya manajemen dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang cepat namun juga aman dan nyaman. Pelatihan ini dibagi dalam 11 gelombang.

December 12, 2011 | K 3 Socialization Training and Loading Unloading Equipment Operation PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Management conducted K3 Socialization and Loading/ Unloading Equipment Operation Trainings for all operational employees of Belawan International Container Terminal (BICT) started on December 12, 2011. This training was one of Management efforts to increase rapid, secure and comfortable service quality. This training was devided to 11 periods.

12 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 13 14 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 15 SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN Certificates and Awards

ISO

• ISO 9001 : 2008 untuk Jasa Pelayanan Kapal dan Barang • ISO 9001 : 2008 for Ship and Goods Service certified to Belawan dianugerahkan kepada Pelabuhan Belawan oleh Sucofindo Port by Sucofindo International Certification Services (SICS). International Certification Services (SICS). • ISO 9001 : 2008 untuk Jasa Pelayanan Kapal dan Barang • ISO 9001 : 2008 for Ship and Goods Service certified to Dumai dianugerahkan kepada Pelabuhan Dumai oleh PT Standards Port by PT Standards Assurance Innovation Global (PT SAI Assurance Innovation Global (PT SAI GLOBAL). GLOBAL). • ISO 9001 : 2008 untuk Jasa Pelayanan Kapal dan Barang • ISO 9001 : 2008 for Ship and Goods Service certified to dianugerahkan kepada Pelabuhan Pekanbaru oleh Pekanbaru Port by PT Standards Assurance Innovation PT Standards Assurance Innovation Global (PT SAI GLOBAL). Global (PT SAI GLOBAL). • ISO 9001 : 2008 untuk Jasa Pelayanan Kapal dan Barang • ISO 9001 : 2008 for Ship and Goods Service certified to dianugerahkan kepada Pelabuhan Tanjungpinang oleh Tanjungpinang Port by PT Standards Assurance Innovation PT Standards Assurance Innovation Global (PT SAI GLOBAL). Global (PT SAI GLOBAL). • ISO 9001 : 2008 untuk Jasa Pengelolaan Terminal Internasional • ISO 9001 : 2008 for Container International Terminal Peti Kemas dianugerahkan kepada Belawan International Management Service certified to Belawan International Container Terminal oleh PT SGS. Container Terminal by PT SGS.

ISPS CODE ISPS Code yang diterima Perusahaan untuk Cabang/Unit adalah ISPS Code accepted by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) for its sebagai berikut: Branch/Unit are as follow: 1. Pelabuhan Belawan 1. Belawan Port 2. Belawan International Container Terminal 2. Belawan International Container Terminal 3. Pelabuhan Dumai 3. Dumai Port 4. Pelabuhan Tanjungpinang 4. Tanjungpinang Port 5. Pelabuhan Lhokseumawe 5. Lhokseumawe Port 6. Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 6. Tanjung Balai Karimun Port 7. Pelabuhan Sei Pakning 7. Sei Pakning Port 8. Pelabuhan Kuala Tanjung 8. Kuala Tanjung Port 9. Pelabuhan Malahayati 9. Malahayati Port

SERTIFIKASI K3 DAN SMK3 / K3 AND SMK3 SERTIFICATION

• Sertifikasi Bendera Perak K3 dan SMK3 di Pelabuhan • K3 and SMK3 Silver Flag Certification at Pekanbaru Port from Pekanbaru dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesian Manpower and Transmigration Ministry (May 20, Republik Indonesia (20 Mei 2011 - 20 Mei 2014). 2011 – May 20, 2014). • Sertifikasi Bendera Emas K3 dan SMK3 di Pelabuhan • K3 and SMK3 Gold Flag Certification at Lhokseumawe Port Lhokseumawe dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi from Indonesian Manpower and Transmigration Ministry (May Republik Indonesia (20 Mei 2011 - 20 Mei 2014). 20, 2011 – May 20, 2014). • Sertifikasi Bendera Emas K3 dan SMK3 di Pelabuhan • K3 and SMK3 Gold Flag Certification at Tanjungpinang Port Tanjungpinang dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi from Indonesian Manpower and Transmigration Ministry (May Republik Indonesia (20 Mei 2011 - 20 Mei 2014). 20, 2011 – May 20, 2014). • Sertifikat Bendera Emas K3 dan SMK3 di Pelabuhan Dumai • K3 and SMK3 Gold Flag Certification at Dumai Port from dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesian Manpower and Transmigration Ministry (May 4, Indonesia (4 Mei 2010 - 4 Mei 2013). 2010- May 4, 2013). • Sertifikat Bendera Emas K3 dan SMK3 di Belawan International • K3 and SMK3 Gold Flag Certification at Belawan International Container Terminal (BICT) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Container Terminal (BICT) from Indonesian Manpower and Transmigrasi Republik Indonesia (20 Februari 2009 - 20 Februari Transmigration Ministry (February 20, 2009 – February 20, 2012). 2012). • Sertifikasi Bendera Emas K3 dan SMK3 di Pelabuhan Belawan • K3 and SMK3 Gold Flag Certification at Belawan Port from dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesian Manpower and Transmigration Ministry. Indonesia.

16 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 IKHTISAR KEUANGAN, OPERASIONAL DAN SDM Summary of Financial, Operating and HR

IKHTISAR KEUANGAN / FINANCIAL HIGHLIGHT 2007 2008 2009 2010 2011 LAPORAN LABA RUGI / INCOME STATEMENT Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember / for year ended on december Pendapatan Usaha / Revenue 695,899,343,542 808,424,386,607 940,150,698,326 988,428,977,876 1,163,630,554,090 Reduksi Pendapatan / Revenue Reduction (55,055,928,783) (7,052,957,607) (285,246,089) - 0 Pendapatan Usaha Bersih / 640,843,414,759 801,371,429,000 939,865,452,237 988,428,977,876 1,163,630,554,090 Total Operating Revenues - Net Beban Usaha / Operating Expenses (438,970,953,241) (609,476,878,689) (675,911,936,300) (756,261,964,235) (821,138,206,815) Laba Usaha / Operating Profit 201,872,461,518 191,894,550,311 263,953,515,937 232,167,013,641 342,492,347,275 Pedapatan (Beban) Non Usaha / 18,282,580,898 (53,337,301,433) (24,218,927,114) (38,036,857,871) (62,296,040,302) Non Operating Income (Expenses)

Laba Sebelum Pajak / Profit Before Income 220,155,042,416 245,231,851,744 239,734,588,823 194,130,155,770 280,196,306,973 Taxes Beban Pajak / Income Tax (49,787,191,065) (64,865,742,068) (65,009,631,361) (55,462,552,478) (68,860,929,162) Laba Bersih / Net Profit 170,367,851,351 180,366,109,676 174,724,957,462 138,667,603,292 211,335,377,811

NERACA / BALANCE SHEET Tanggal 31 Desember / as of 31 December Aktiva Total / Total Asset 1,428,549,343,252 1,454,806,970,788 1,630,824,676,795 2,005,179,954,006 3,446,574,931,408 Aktiva Tetap / Fixed Assets 599,741,350,629 725,145,645,136 786,538,897,480 804,971,783,898 1,645,395,387,655 Total Hutang / Total Liabilities 331,136,112,894 257,066,649,839 316,622,915,040 601,233,577,048 1,456,429,075,068 Jumlah Ekuitas / Stockholder’s Equity 1,097,413,230,358 1,197,740,320,949 1,314,201,761,755 1,403,946,376,958 1,990,145,856,340

RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIOS (%) 2007 2008 2009 2010 2011 OPERATING RATIOS (%)

Operating Profit to Revenues 29.01 23.74 28.08 23.49% 29.43% Operating Profit to Stockholder Equity 18.40 16.02 20.08 16.54% 17.21% Operating Profit to Total Assets 14.13 13.19 16.19 11.58% 9.94% Net Profit Margin 26.58 22.63 18.58 14.03% 18.16% Net Return On Equity 15.52 17.83 15.33 9.88% 15.38% Return On Assets 11.93 12.40 10.71 0.07 0.06

FIANANCIAL RATIOS (%)

Current Ratio 230.38 476.95 386.17 100.40 100.72 Debt to Equity Ratio 30.17 21.46 24.09 47.52% 81.88% Total Liabilities to Total Assets 23.18 17.67 19.41 29.98% 42.26% Total Asset to Total Debt 4.31 5.66 5.15 3.34 2.37

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 17 IKHTISAR KEUANGAN / FINANCIAL HIGHLIGHT Jenis 2007 2008 2009 2010 2011 Aktiva Total / Total asset 1,428,549,343,252 1,454,806,970,788 1,630,824,676,795 2,005,179,954,006 3,446,574,931,408 Total Hutang / Total Liabilities 331,136,112,894 257,066,649,839 316,622,915,040 601,233,577,048 1,456,429,075,068 Jumlah Ekuitas / 1,097,413,230,358 1,197,740,320,949 1,314,201,761,755 1,403,946,376,958 1,990,145,856,340 Stockholder’s Equity Pendapatan Usaha / Revenue 695,899,343,542 808,424,386,607 940,150,698,326 988,428,977,876 1,163,630,554,090 Laba Usaha / Operating Profit 201,872,461,518 191,894,550,311 263,953,515,937 232,167,013,641 342,492,347,275 Laba bersih / Net Profit 170,367,851,351 180,366,109,676 174,724,957,462 138,667,603,292 211,335,377,811

18 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 IKHTISAR OPERASIONAL / OPERATIONAL HIGHLIGHT No Jenis Satuan / Unit 2007 2008 2009 2010 2011 1 Kunjungan Kapal Call 75,749 76,164 69,332 61,679 61,552 GT 112,460,655 121,433,788 107,739,275 139,953,211 122,765,532 Bongkar Muat Barang / 2 Ton 75,502,490 75,336,709 67,216,901 78,439,809 77,629,349 Cargo Handling 3 Bongkar Muat Peti Kemas / Box 659,666 735,134 798,258 899,426 1,034,198 Container Handling Teus 803,133 900,623 983,085 1,111,398 1,277,709 Arus Penumpang / 4 Orang 5,037,969 5,222,712 4,712,393 5,019,908 5,460,493 Passenger Flow

IKHTISAR SDM / HUMAN RESOURCE HIGHLIGHT Jumlah SDM Satuan/unit 2007 2008 2009 2010 2011 JUMLAH/TOTAL : ...... Orang / Person 1249 1182 1133 1260 1244

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 19 IKHTISAR LABA CABANG PELABUHAN TAHUN 2011 Highlight of Port Branches Profits in 2011

IKHTISAR LABA CABANG TAHUN 2011 / BRANCH PROFIT HIGHLIGHT IN 2011 NO CABANG / BRANCH LABA / PROFIT 1 BICT 303,243,090,676 2 Belawan 56,591,890,314 3 Dumai 60,250,098,050 4 Tanjungpinang 892,308,440 5 Tj. Balai Karimun 25,729,265,423 6 Lhokseumawe 2,190,256,255 7 Pekanbaru 9,578,030,468 8 Sei Pakning 2,448,424,836 9 Kuala Tanjung 9,161,238,065 10 Sibolga 1,121,415,104 11 Tembilahan 393,394,969 12 Tj. Balai Asahan 749,198,454 13 Malahayati (2,669,012,397) 14 UGK (1,703,481,884) 15 BLC 8,148,595,485 16 RS. Pelabuhan / RS. Port 49,526,834

20 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 HIGHLIGHT SASARAN, STRATEGI & PROSPEK USAHA Target Highlight, Strategy and Business Prospect

1. Pengembangan Pelabuhan Belawan 1. Belawan Port Development Sebagai Pelabuhan utama di Sumatera, Pelabuhan Belawan As the main port in Sumatera, Belawan Port has continuously terus melakukan pengembangan karena saat ini telah developed since today it has achieved its maximum capacity. mencapai kapasitas yang maksimal. Pada tahun mendatang, For next years, Belawan International Container Terminal Belawan International Container Terminal (BICT) akan (BICT) will develop a wharf as long as 700 meter, divided membangun dermaga sepanjang 700 meter, yang dibagi into 2 stages. The first stage will be supported by Islamic dalam dua tahap. Tahap I dengan Dana Islamic Development Development Bank (IDB) fund and the second stage will be Bank (IDB) dan Tahap II dengan Dana Sindikasi Pelindo I supported by Pelindo I Syndication Fund. Supporting facilities Fasilitas pendukung seperti : Kantor, Bengkel, IT System. such as: Office, Workshop, IT System.

2. Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung 2. Kuala Tanjung Port Development Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi pelabuhan alternatif Kuala Tanjung Port has became an alternative port, pendukung produktivitas Pelabuhan Belawan yang semakin supporting the more crowded Belawan Port’s productivity. padat. Pelabuhan Kuala Tanjung strategis menjadi logistik Kuala Tanjung Port location is strategic to be a logistic sea hub transportasi laut sesuai konsep Cetak Biru Pengembangan transportation, in compliant with the Blue Print concept of Sistem Logistik Nasional dan sejalan dengan Master Plan National Logistic System Development, as well as Indonesia Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Economic Improvement Development and Acceleration (MP3EI) dimana Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai alternatif (MP3EI) Master Plan, in which Kuala Tanjung Port as the pengembangan Pelabuhan Belawan dan sebagai Hub Port alternative of Belawan Port development and as the west di Barat. Di Pelabuhan Kuala Tanjung akan dikembangkan transportation port. At Kuala Tanjung Port, Liquid Bulk (CPO) Terminal Curah Cair (CPO) dan Terminal Petikemas. and Container Terminals will be developed.

3. Pengembangan Pelabuhan Batam 3. Batam Port Development Pada tahun 2012, pengembangan Pelabuhan Batam akan In 2012, Batam Port development will be done through dilakukan melalui pembangunan maupun pengoperasian development as well as operation of North and South Side Terminal Petikemas Batu Ampar Sisi Utara dan Selatan serta of Batu Ampar Container and Passanger Terminals at Telaga Terminal Penumpang di Telaga Punggur dan Sekupang. Punggur and Sekupang.

4. Pengembangan Pelabuhan Dumai 4. Dumai Port Development Pelabuhan Dumai, sebagai Pelabuhan CPO terbesar di Dumai Port, as the biggest CPO Port in Indonesia, it will Indonesia, akan melakukan pengembangan baik Terminal develop Liquid and Dry Bulk Terminals. In 2012, it is predicted Curah Cair maupun Terminal Curah Kering. Pada tahun 2012 that development of wharf expansion will finish and will be ini diperkirakan pembangunan perpanjangan dermaga akan continued with rack and pipe instalation development. Dry selesai dan disusul dengan pembangunan instalasi rak dan Bulk Terminal is planned to be operated on August 2012. pipa. Terminal Curah Kering direncanakan akan beroperasi pada awal bulan Agustus tahun 2012.

5. Pengembangan Pelabuhan Pekanbaru Terminal 5. Pekanbaru Port Development, Petikemas Perawang Perawang Container Terminal Pelabuhan Pekanbaru akan mendeklarasi Terminal Petikemas Pekanbaru Port will declare that Perawang Container Perawang yang direncanakan akan dilaksanakan pada Terminal construction is planned to be finished on the 2nd Triwulan II tahun 2012. (second) quarter in 2012.

6. Pengembangan Pelabuhan Sibolga 6. Sibolga Port Development Pelabuhan Sibolga menunjukkan peningkatan trafik yang Sibolga Port shows positive traffic increment since it found positif karena ditemukannya pangsa pasar baru. Sehingga new market target. Therefore in 2012, in order to support pada tahun 2012, dalam mendukung kegiatan bongkar muat container loading unloading activities, PT Pelabuhan petikemas, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melakukan Indonesia I (Persero) invested in Wharf and Trestle structure investasi berupa perbaikan kerusakan struktur Dermaga damage repairement of Sibolga Port, and will be add Fix dan Trestle Pelabuhan Sibolga, menambah Fix Spreader dan Spreader and Head Truck + Chassis. Head Truck + Chassis.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 21 INFRASTRUKTUR UNTUK PEREKONOMIAN NEGARA Infrastructure for National Economy

Komitmen Membangun Konektivitas Nasional Commitment to Develop National Connectivity Indonesia diprediksi sebagai negara yang berpotensi menjadi calon Indonesia is predicted as a potencial country for new world kekuatan ekonomi baru di dunia pada masa mendatang (2020- economy power candidate in the future (2020-2030) by several 2030) oleh sejumlah lembaga dan institusi bergengsi di dunia. prestigious institutions in the world. Looking at such potency, Melihat potensi itu, saat ini bangsa Indonesia sedang bekerja keras nowadays, Indonesian is working hard to increase its economy by dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dengan melakukan doing Acceleration and Expansion Program of National Economic program percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Development called MP3EI (Master Plan of Acceleration and nasional yang disebut MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Expansion Development of Indonesian Economy). Pembangunan Ekonomi Indonesia).

Penguatan Konektivitas Nasional yang efisien dan efektif merupakan Efficient and effective National Connectivity Power is one of the salah satu strategi yang ditempuh dalam rangka percepatan dan experienced strategies to achieve the acceleration and expansion perluasan pembangunan ekonomi nasional tersebut. Konektivitas of national economic development. National Connectivity is an Nasional merupakan pengintegrasian 4 (empat) elemen kebijakan integration of 4 national policy elements, namely National Logistic nasional yang terdiri dari Sistem Logistik Nasional (Sislognas), Sistem System (Sislognas), National Transportation System (Sistranas), Transportasi Nasional (Sistranas), Pengembangan wilayah (RPJMN/ Territorial Development (RPJMN/RTRWN), Information and RTRWN), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK/ICT). Communication Technology (TIK/ICT).

Aspek transportasi memegang peran yang sangat penting dalam Transportation aspect has an important role in national connectivity pembangunan Konektivitas Nasional. Menurut survei UNTACD, development. According to the survey of UNTACD, transportation kontribusi moda transportasi dalam perdagangan dunia adalah mode contribution in world trade are as follows: air transportation sebagai berikut: transportasi udara sebesar 0,3%, transportasi darat 0,3%, land transportation as much as 16%, piping 6,7% and sea sebesar 16%, perpipaan 6,7% dan transportasi laut mencapai 77%. transportation 77%. The dominance of sea transportation indicates Dominannya transportasi laut mengindikasikan bahwa kemajuan that to increase the national economy and trade is by creating good perekonomian dan perdagangan nasional adalah dengan and qualified sea transportation. menciptakan transportasi laut yang baik dan unggul.

22 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Berbicara masalah transportasi laut, maka di dalamnya ada dua Discussing sea transportation problem, there are 2 important komponen penting yaitu sarana kapal dan pelabuhan. Pelabuhan components namely ship and port facilities. Port, in its activities dalam aktivitasnya mempunyai peran yang sangat penting dan have very important and strategic role in industrial and trade growth strategis untuk pertumbuhan industri dan perdagangan serta and has become business segment which can give importatnt merupakan segmen usaha yang dapat memberikan kontribusi bagi contribution to national development. pembangunan nasional.

Konsekuensinya, pengelolaan pelabuhan harus dilakukan secara As the consequency, port management has to be implemented efektif, efisien, dan profesional sehingga pelayanan pelabuhan effectively, effciently, and proffesionally, so port service can be menjadi lancar, aman, dan cepat. Atas dasar inilah dapat dikatakan smooth, secure and fast. For this reason, it is said that port as one of bahwa pelabuhan sebagai salah satu infrastruktur transportasi, transportation infrastructures, can generate one territorial economic dapat membangkitkan kegiatan perekonomian suatu wilayah activity since it is part of transportation and logistic systems cycle. karena merupakan bagian dari mata rantai dari sistem transportasi maupun logistik.

Melihat peran pelabuhan yang begitu penting bagi perekonomian Considering that port has an important role in national economy, negara, Pelindo I berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja Pelindo I commits to increase continuously a healthy performance yang sehat sekaligus pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan and sustainable growth at once. With the application of UU No 17, diberlakukannya UU No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, semakin 2008 about Shipping, it opens a competitive port management membuka persaingan dalam pengelolaan pelabuhan. Pelindo I industry. Pelindo I has prepared strategic way to keep increasing its telah mempersiapkan langkah strategis untuk terus meningkatkan performance in national connectivity realization to bring the island kinerjanya dalam mewujudkan konektivitas nasional dalam or country connectivity. menghubungkan konektivitas antar pulau maupun antar Negara.

Bersama dengan dukungan seluruh stakeholder-nya, Pelindo I yakin Together with all shareholder support, Pelindo I is surely able to mampu memberi kontribusi maksimal bagi perekonomian bangsa give maximum contribution to the national economy in the future. di tahun-tahun mendatang.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 23 24 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 LAPORAN DEWAN KOMISARIS Commisioner Board Report

Dengan penuh rasa bahagia dan bangga kami menyampaikan bahwa tahun 2011 adalah tahun kebangkitan bagi Pelindo I. Pada tahun 2010, Pelindo I belum mencapai target laba dan pada tahun 2011, berkat kerja keras Direksi dan karyawan, Pelindo I telah berhasil melampaui target laba.

We are proudly and happily express that the year of 2011 has been a revivification year for Pelindo I. In 2010, Pelindo I failed to achieve the stipulated target; but in 2011, because of Board of Directors’ and employees’ hard work, Pelindo has exceeded its profit target.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pemegang Saham yang terhormat,

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami semua dapat mengarungi tahun 2011 dengan lancar. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak yang terkait dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Pada kesempatan ini, kami akan menyampaikan laporan atas pencapaian kegiatan Perseroan selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2011. Pembuatan laporan ini berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2011 yang telah mendapat pengesahan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

To the honoured Stakeholder,

Thanks to God the Almighty, the merciful for all of us could pass trough 2011 smoothly. This success can not be separated from all support and cooperation from all sides related with PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

In this opportunity, we would convey a report of Company’s activity achievement during period January 1 until Desember 31, 2011. This report is made based on the Working Plan and Corporate Budget (RKAP) 2011 which have been legalized by Shareholder Meeting (RUPS) of PT Hastjarja Harijogi Komisaris Utama Pelabuhan Indonesia I (Persero). President Commissioner

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 25 Dengan penuh rasa bahagia dan bangga kami menyampaikan With full of happiness and proudly feeling, we may state that 2011 bahwa tahun 2011 adalah tahun kebangkitan bagi Pelindo I. Pada is the emerging year of Pelindo I. In 2010, Pelindo I did not achieve tahun 2010, Pelindo I belum mencapai target laba dan pada tahun the stipulated profit target , but in 2011, because of the hard work 2011, berkat kerja keras Direksi dan karyawan, Pelindo I telah of Directors and employees, Pelindo I succeeded to pass trough the berhasil melampaui target laba. profit target.

Pada tahun 2011 yang penuh tantangan, Perseroan mampu In the full challenging 2011, Company can solve problems with full mengatasinya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme responsibility and high proffesionalism, always commits to hold yang tinggi, selalu berkomitmen untuk menjunjung konsistensi consistence in fulfilling service to acquire customers’ loyality, in dalam pemenuhan jasa dalam mendapatkan loyalitas pelanggan line with Good Corporate Governance (GCG) implementation. With serta sejalan dengan Good Corporate Governance (GCG). Dengan Company’s emergence from existing problems, we keep trying to bangkitnya Perseroan dari kesulitan yang dihadapi, kami terus step ahead and become better. berupaya untuk melangkah ke depan dan menjadi lebih baik.

Pada tahun 2011 telah terjadi perubahan pada susunan Dewan In 2011 there is a change in Board of Commissioner structure, by Komisaris, dengan diangkatnya Saudara Umar Aris sebagai Komisaris, promoting Umar Aris as a new Commissioner, replacing Abdul menggantikan posisi Saudara Abdul Razak Manan. Pada kesempatan Razak Manan’s position. In this opportunity, I would like to express ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Saudara Abdul my gratitude to Abdul Razak Manan for his contribution during his Razak Manan atas kontribusinya selama menjabat sebagai Komisaris, period of service as a Commissioner, and welcome to Umar Aris to dan sekaligus selamat datang kepada Saudara Umar Aris ke jajaran the Board of Commissioner of PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero). Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Kami berharap Our Expectation is that the new Commissioner Board member, may dengan masuknya anggota Dewan Komisaris yang baru, kami encourage us in supporting Company performance in the future to dapat terus mendukung kinerja Perusahaan di masa datang dalam reveal the stipulated target and face business challenges. mewujudkan target dan menghadapi tantangan-tantangan bisnis.

Pada pertengahan tahun 2011, telah dibentuk jajaran Direksi baru In the middle of 2011, there was a new formation of Board of untuk Direktur Utama dan Direktur Personalia dan Umum. Saudara Directors, namely President Director and Personnel and General Alfred Natsir, sebagai Direktur Utama menggantikan Saudara Harry Affair Director. Alfred Natsir replacing Harry Sutanto as President Sutanto dan Saudara Imran Iskandar, Direktur Personalia dan Umum Director and Imran Iskandar replacing Pasoroan Herman Harianja as menggantikan Saudara Pasoroan Herman Harianja. Saya ucapkan Personnel and General Affair. I would like to express my gratitute to terima kasih kepada Saudara Harry Sutanto dan Saudara Pasoroan Harry Sutanto and Pasoroan Herman Harianja for their contributions Herman Harianja atas kontribusinya pada perusahan serta saya to company and welcome to Alfred Natsir and Imran Iskandar to this ucapkan selamat datang kepada Saudara Alfred Natsir dan Saudara company. I would appreciate very much the new Directors who, Imran Iskandar di perusahaan ini. Saya sangat mengapresiasi Direksi I believe, shall immediately make maximum efforts to fulfill the baru yang segera melakukan upaya maksimal untuk memenuhi increasing demand of effective and efficient service performance. peningkatan permintaan atas kinerja pelayanan yang efektif dan New management starts to evaluate corporate performance in efisien. Manajemen baru mulai mengevaluasi kinerja perusahaan fulfilling costumers’ expectation and mapping corporate position in dalam memenuhi harapan pelanggan serta memetakan posisi this tight and continuously changing global market competition in perusahaan dalam persaingan pasar global yang kompetitif dan shipping and logistic service industries. terus berubah dalam dunia pelayaran dan jasa logistik.

Berdasarkan hasil evaluasi, Direksi baru telah melakukan perombakan Based on evaluation result, new Directors has conducted a Manajemen Cabang maupun Kantor Pusat. Diharapkan Perusahaan management reorganization to both Branch and Head Offices. bisa lebih cepat dan tepat dalam menentukan langkah perusahaan Hopefully, company can be more fast and punctual to determine a ke depan yang lebih baik dengan menggunakan berbagai potensi better corporate’s step by applying various potency and power. In dan kekuatan yang dimiliki. Dalam hal ini, Pelindo I segera menyusun this case, Pelindo I immediately composes many strategic programs berbagai program strategis pengembangan pelabuhan di Selat of port development at Malaka Strait which extends from Pekanbaru Malaka yang terbentang mulai dari Pekanbaru sampai Ujung Pulau to the edge of Sumatera, Aceh and also connect this network to the Sumatera, Aceh dan juga menghubungkan jaringan ini dengan whole of world. seluruh dunia.

Laporan Tahunan 2011 Pelindo I Annual Report 2011 Pelindo I Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya upaya Direksi dalam Board of Commissioner fully supports Director effort to unite mempersatukan arah strategis Perusahaan, meningkatkan laba dan Corporate strategic directions, to increase its profit and place meletakkan fondasi untuk pertumbuhan perusahaan ke depan. foundation for Company’s future growth. Viewing world trade Melihat perkembangan tren bisnis perdagangan dunia yang business trend development which uses sea and container as a mempergunakan jalur laut dalam pengiriman barang serta tren trend in shipment, Directors begin to focus on Container Terminal penggunaan kontainer dalam pengiriman barang, Direksi mulai development such as at Perawang, followed by other Container memfokuskan pada pengembangan Terminal Kontainer seperti Terminal development in the years after, without despising other di Perawang, yang akan diikuti pembangunan Terminal Kontainer cargo port developments. yang lain pada tahun–tahun mendatang, namun dengan tidak mengesampingkan pembangunan pelabuhan kargo yang lain.

Melihat kondisi perekonomian global yang tidak menentu, Considering indefinite global trade condition, management Manajemen harus tetap berusaha menerapkan keputusan- has to keep applying wise decisions by keeping focus on its core keputusan yang bijaksana dengan tetap memfokuskan pada core business, make use of strong Indonesian economic growth and business, memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat focus on fulfilling customers’ expectation. Management has to do dan fokus pada pemenuhan harapan pelanggan. Manajemen harus some efficiencies and increase the operational cost control as well senantiasa melakukan efisiensi dan meningkatkan pengendalian as non operation cost in various fields; therefore, there will be no biaya baik operasional maupun non operasional di berbagai bidang decreasing of corporate’s profitability level. sehingga tidak terjadi penurunan tingkat profitabilitas perusahaan.

26 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Pada tahun 2011, Manajemen berhasil meningkatkan pendapatan, In 2011, Management has succeeded in increasing income, and sehingga menghasilkan gambaran kinerja keuangan yang kuat resulting a strong finance performance. Management has made a big untuk tahun 2011. Manajemen telah melakukan lompatan besar step in increasing container terminal performance at BICT (Belawan dalam peningkatan kinerja terminal peti kemas di BICT (Belawan International Container Terminal) which become the biggest International Container Terminal) yang merupakan penyumbang revenue contribution to Pelindo I by developing loading unloading pendapatan terbesar Pelindo I dengan meningkatkan kinerja service performance, ship service performance development and pelayanan bongkar muat, peningkatan kinerja pelayanan kapal dan TBAL (Earth, Construction, Water and Ellectricity). TBAL (Tanah, Bangunan, Air dan Listrik).

Hasil nyata dari tindakan Manajemen adalah kinerja keuangan Real data from management action is the strong financial Pelindo I yang menguat dimana perusahaan melampaui target performance of Pelindo I that corporate has passed through profit laba RKAP 2011 sebesar 1,06%. Pelindo I mencapai laba sebesar target RKAP 2011 as much as 1,06%. Pelindo I has acquired profit as Rp 211.335.377.811,- (Dua ratus sebelas milyar tiga ratus tiga much as Rp. 211.335.377.811,- compared to RKAP 2011 which was puluh lima juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus Rp 209.120.417.397,-. And increases 52,4% compared to 2010 which sebelas rupiah) dibanding RKAP tahun 2011 yang sebesar Rp was only Rp 138.667.603.292,-. 209.120.417.397,- (dua ratus sembilan milyar seratus dua puluh juta empat ratus tujuh belas ribu tiga ratus sembilan puluh tujuh rupiah). Dan meningkat 52,4% dibandingkan tahun 2010 yang hanya Rp 138.667.603.292,- (seratus tiga puluh delapan milyar enam ratus enam puluh tujuh juta enam ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh dua rupiah).

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance Dalam melakukan pengawasannya, Dewan Komisaris mendapatkan In conducting its control function, Board of Commissioner is bantuan dari Komite Audit. Komite Audit bertugas membantu assisted by Audit Committee. Audit Committee’s task is to assist Komisaris dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian Commissioner in implementing effectiveness of internal control internal dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan system as well as internal and external auditor duty realization. Audit auditor internal. Komite Audit secara aktif melaporkan langsung Committee reports actively and directly to Board of Commissioner kepada Dewan Komisaris tentang temuan dan analisis mengenai about any finding and analysis of important events on the spot. Board peristiwa-peristiwa penting di lapangan. Dewan Komisaris of Commissioner uses this information to monitor and evaluate menggunakan informasi ini untuk memantau dan menilai efektivitas Management action effectiveness in business and operational tindakan Manajemen dalam bidang bisnis dan operasi. Termasuk segment, included the evaluation of financial, non financial and didalamnya penilaian dalam aspek keuangan dan non keuangan, human resource aspect. juga dalam hal sumber daya manusia.

Terkait dengan temuan audit internal Satuan Pengawas Internal (SPI), Related with the internal audit findings by Internal Control Comittee Dewan Komisaris mengharapkan agar temuan-temuan tersebut (SPI), Board of Commissioner expect that those findings shall segera diselesaikan secepatnya sehingga tidak menghambat immediately solved; therefore, they will not hamper Company’s perjalanan perusahaan ke depannya. effort to move forward in the years after.

Dewan Komisaris merasa cukup puas dengan hasil laporan Komite Board of Commissioner feels satisfied enough with Audit Committee Audit bahwa garis tanggung jawab Manajemen telah berada pada report result that the management responsibility line has been tempatnya dan selaras dengan program strategis Perusahaan, implemented in the right place and suitable with Corporate strategic dengan mempertimbangkan risiko dalam memperkuat bisnis. program, by considering the risk in strengthening business. The Hasilnya sungguh menggembirakan sebagaimana tercermin dalam, outcome really encouraging, as reflected in GCG assessment peningkatan hasil assessment GCG yang dilaksanakan oleh auditor increament result which is done by auditor from score 88,89 in 2010 yang meningkat dari skor 88,89 di tahun 2010 menjadi skor 93,65 di to 93,65 in 2011. tahun 2011.

Dalam rangka mendorong pencapaian kinerja yang lebih terukur, In urging more measured performance achievement, Directors Direksi hendaknya melakukan pengawasan yang intensif terhadap should do intensive control toward all management working seluruh rencana kerja Manajemen per Direktorat serta menjamin plan for each Director, and guarantee the relations between RKM, keterkaitan antara RKM, Unit Penanggung Jawab, anggaran dan Responsible Unit, budget and RJPP 2011-2013 and always apply RJPP 2011-2013 serta senantiasa menerapkan prinsip-prinsip GCG Good Corporate Governance (GCG) principles which contained of yang meliputi transparansi, kemandirian, dan akuntabilitas dalam transparence, independence, and accuntability in every corporate setiap tahapan pengelolaan perusahaan. management level.

Dewan Komisaris mengharapkan Direksi tetap fokus kepada core Board of Commissioner expects Directors to keep focusing on business, dan memastikan bahwa pegawai pada semua tingkat Company’s core business, and confirms that employees from all Perusahaan yang tersebar di seluruh cabang menyadari sepenuhnya Corporate level, spreading in all branches, earnestly aware about tentang arah Perusahaan dalam meraih kesuksesan. Company’s direction in achieving its success.

Menjawab Tantangan dengan Peningkatan Kinerja dan Responding Challenge with Performance Increament and Eksplorasi Bisnis Business Exploration Pelindo I memiliki sejarah dan pengalaman yang panjang dan Pelindo I has a long history and experience and it becomes a strong ini merupakan modal kuat Pelindo I dalam menjawab tantangan asset to Pelindo I in responding the challenge of dynamic domestic baik pasar domestik maupun dunia yang semakin dinamis and worldwide market; therefore, it may grab profit from the existing sehingga mampu mengambil keuntungan dari kesempatan chance. Indonesia has acquaired world’s attention because of its yang ada. Indonesia telah mendapatkan perhatian seluruh dunia sustainable economic growth during the last 10 years. Especially in dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan selama 10 tahun 2011, the strong PDB growth as much as 6,5% has raised its PDB

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 27 terakhir. Terutama pada tahun 2011, pertumbuhan PDB yang kuat per capita to be more than US $ 3.500, indicating that investors sebesar 6,5% telah meningkatkan PDB per kapita menjadi lebih and producers trust for the raise of demand and skill of Indonesian dari US $ 3.500, menandakan kepercayaan investor dan produsen people. atas naiknya permintaan dan keterampilan yang meningkat dari rakyat Indonesia.

Prospek bisnis ke depan akan semakin menantang bagi Pelindo I. Business prospect ahead will be more challenging for Pelindo I. Pelindo I dituntut untuk turut mensukseskan program pemerintah Pelindo I is demanded to participate in succeeding government MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan program of MP3EI (Acceleration and Expansion Master Plan of Ekonomi Indonesia) dalam mewujudkan Sistem Logistik Nasional Indonesian Economic Development) in the realization of National yang terhubung dalam Konektivitas Nasional. Dan kami yakin akan Logistic System connected in National Connectivity. And we believe kemampuan Perusahaan dalam menjawab tantangan ini dengan in Company’s capability of Corporate in responding the challenge menganggapnya sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan. by considering it as a worthwhile chance.

Investasi untuk pembangunan dermaga, pengadaan peralatan, Investment for wharf development, equipment procurement, other peningkatan fasilitas lainnya, serta perluasan bisnis akan terus facility development, and business expansion will be developed dikembangkan guna percepatan kesiapan Pelindo I. Terhadap continuously to accelerate the readiness of Pelindo I. For long program investasi jangka panjang, hendaknya Direksi menerapkan term investment program, Directors should apply a thorough and kehati-hatian dan kajian yang komprehensif. Melihat cepatnya comprehensive study. Having a rapid management perception in Manajemen merespon kebutuhan pasar, Dewan Komisaris yakin responding the market need, Board of Commissioner convinced Perusahaan dapat menjawab tantangan – tantangan potensi bisnis that Company will be able to respond the futre business potential ke depan. challenges.

Memperluas portofolio bisnis Perusahaan menjadi lebih dinamis To expand more dynamic Company’s business portfolio, it surely tentunya membutuhkan investasi yang cukup besar. Kami needs big investment. Company is now take some effort to seek for melihat upaya yang saat ini sedang dilakukan Manajemen dalam investment fund sources such as from IDB (Islamic Development menemukan sumber-sumber pendanaan investasi seperti dari IDB Bank) to develop wharf at BICT. (Islamic Development Bank) untuk membangun dermaga di BICT.

Membangun keterampilan dan kemampuan pegawai yang Building employees’ Customer-Oriented skill and ability, that enable berorientasi pada pelanggan akan memungkinkan para pegawai Pelindo I employees to provide better services to customers. Giving Pelindo I akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada punishment (sanctions) to detriment individual employee and pelanggan. Memberikan punishment (sanksi) kepada oknum reward to employees with well-achievement. Consistently improving karyawan yang merugikan perusahaan dan memberikan reward the competence of human resources through procurement of better (penghargaan) kepada karyawan yang berprestasi. Secara konsisten education and training related to Corporate’s core business or other melakukan peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan dan supporting aspects that shall make its employees independent in pelatihan baik yang berhubungan dengan core business perusahaan conducting the Corporate. maupun pendukung lainnya agar dapat mandiri dalam melakukan kegiatan perusahaan.

Dalam meraih peluang-peluang bisnis tersebut, tentunya Direksi To grab those business chances, surely Directors have to develop harus membangun komunikasi yang intens dan konstruktif antara intensive and constructive communication between Management Manajemen dan pegawai untuk mencapai tujuan Perusahaan. and employee to achive Corporate goal. By performing togetherness, Dengan kebersamaan, kerjasama, komitmen, kepercayaan, dan cooperation, committment, trust, and professionalism, Company profesionalitas, tentunya perusahaan dapat memperluas lahan will surely able to expand its business area. bisnis.

Bisnis kepelabuhanan ke depan yang semakin kompetitif dengan More competitive port business in the future, under the diberlakukannya UU no 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, ancaman implementation of Regulation no 17 in 2008 about Shipping, ekonomi global, fluktuasi harga bahan bakar minyak, perubahan which is followed by global economic threat, fuel price fluctuation, peraturan dan ancaman dari kompetisi, namun kami yakin bahwa regulation change and threat of competition; however, we believe Pelindo I berada pada posisi yang tepat untuk menangkap peluang- that Pelindo I has the right position to catch the opportunities and peluang pertumbuhan dan menjawab tantangan bisnis yang respond to this more dynamic business challenge. We hope that semakin dinamis. Kami berharap bahwa Perusahaan akan terus Company will keep producing added value for shareholders and memberikan nilai tambah bagi stakeholder dan mengembangkan develop its all abilities to be the world class port service provider. seluruh kemampuan yang dimiliki untuk menjadi perusahaan penyedia jasa kepelabuhanan kelas dunia.

Apresiasi Appreciation Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan On behalf of Board of Commissioner, allow us to express our kepada pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan appreciation to all shareholders who have given thier trust and dukungan kepada Pelindo I dalam menyediakan jasa kepelabuhanan. support to Pelindo I in providing port service. To all Directors and Kepada Direksi dan seluruh pegawai Pelindo I, kami menyampaikan employees of Pelindo I, please accept our high appreciation for the penghargaan yang setingginya atas keuletan, semangat dan eagerness, encouragement and commitment given individually memberikan komitmen baik secara individu maupun secara as well as collectively in conducting and confirming Company’s bersama-sama melaksanakan dan memastikan terselenggaranya activities implementation. pelayanan jasa Perusahaan.

28 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Bagi para pelanggan, kami ingin menyampaikan ucapan terima For customers, we would like to express our gratitude for the loyality kasih yang setulus-tulusnya untuk loyalitas yang diberikan selama given during this period and hopefully we will able to improve our ini dan kami berharap untuk dapat terus meningkatkan pelayanan service in order to fulfill customers’ best expectations. agar dapat memenuhi harapan terbaik para pelanggan.

Kepada mitra usaha, kami mengucapkan terima kasih atas To business partners, we would like to pass our gratitude for the dukungannya yang terus menerus, dalam masa yang baik maupun continuous support, in better or worse conditions. We also would yang sulit. Penghargaan juga kami sampaikan pada komunitas like to give our appreciation to the involved port communities. pelabuhan yang terlibat.

Dewan Komisaris menghimbau kepada segenap jajaran Manajemen Board of Commissioner invites all Company’s management aspects Perusahaan agar berkerjasama dan berusaha lebih keras lagi to cooperate and try more hard to explore various Company’s dalam menggali berbagai potensi bisnis strategis Perusahaan strategic business potencies and make use of this sustainable dan memanfaatkannya untuk pertumbuhan bisnis yang business growth. berkesinambungan.

Apalagi, di masa mendatang, persaingan dalam penyelenggaraan Moreover, in the future, competition in port business will be more bisnis kepelabuhanan akan semakin kompetitif seiring dengan competitive which is the same way will open chances for anyone kesempatan yang terbuka bagi siapapun untuk menjalankan bisnis to run port businesses. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) has to kepelabuhanan. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) harus segera prepare appropriate infrastructure and suprastructure immediately menyiapkan infrastruktur dan suprastruktur yang memadai agar in order to fulfill customers’ expectation. Let us change that dapat memenuhi harapan pelanggan. Mari kita gunakan tantangan challenges into chances in achieving Company mission and vision. tersebut menjadi peluang dalam mewujudkan misi dan visi perusahaan.

Sebagai penutup di akhir sambutan, kami sampaikan At the end, we would like to convey our appreciation and sincere penghargaan dan terima kasih yang tulus atas setiap usaha gratitude for each effort and thought given by Board of Directors dan pemikiran yang telah dicurahkan oleh jajaran Direksi dan and all employees of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Hopefully segenap pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Semoga hasil we the achieved result in this year shall be a trigger for us all to raise yang dicapai tahun ini menjadi pemicu bagi peningkatan kinerja di Company’s performance in the years after. tahun mendatang.

Ucapan dan penghargaan yang sama, saya sampaikan juga kepada The same statement and appreciation, also goes to customers who pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dan menggunakan have given their trust and used our service during this time; to our all layanan kami selama ini; segenap mitra bisnis kami atas kerja sama business partners for the cooperation; and to all aspects which have yang telah terjalin; serta semua pihak yang memberi dukungan given their full support to Company. Hopefully with good support penuh kepada Perusahaan. Semoga dengan dukungan dan kerja and cooperation from all sides, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sama yang baik dari semua pihak, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) will be more developed in the years after. semakin berkembang di masa datang.

Sekian dan terima kasih. Thank you.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Hastjarja Harijogi Komisaris Utama President Commissioner

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 29 30 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Dari kiri ke kanan From left to right

Soritaon Siregar Komisaris Commissioner

Barzuweh Komisaris Commissioner

Umar Aris Komisaris Commissioner

Hastjarja Harijogi Komisaris Utama President Commissioner

Ignatius Rusdonobanu Komisaris Commissioner

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 31 LAPORAN DIREKSI Director Board Report

Tahun 2011, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengalami masa pertumbuhan yang cukup signifikan, terlihat dari peningkatan produktivitas pelayanan. Peningkatan kinerja ini tidak hanya memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan tahun 2011, namun juga meletakkan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan di masa yang akan datang.

In 2011, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) has experienced a significant growth period, as reflected in its service productivity increament. This performance increament does not only give significant contribution to Company’s income growth in 2011, but also, however, give stronger foundation for Company’s future growth

Pemegang Saham yang terhormat,

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami semua dapat mengarungi tahun 2011 dengan lancar. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak yang terkait dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Pada kesempatan ini, kami akan menyampaikan laporan atas pencapaian kegiatan Perusahaan selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2011. Pembuatan laporan ini berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2011 yang telah mendapat pengesahan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Tahun 2011, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengalami masa pertumbuhan yang cukup signifikan, terlihat dari peningkatan produktivitas pelayanan. Peningkatan kinerja ini tidak hanya memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan tahun 2011, namun juga meletakkan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan di masa yang akan datang.

To the honoured Shareholders,

Many thanks to Allah SWT the Almighty who has given His blessings, so all of us can pass trough 2011 smoothly. This success can not be separated from the support and cooperation of all related aspects with PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

In this opportunity, we would like to explain the report of achievement of Corporate activities during January 1 to December 31, 2011. This report is based on Corporate Work Planning and Budget (RKAP) in 2011, legalized by Shareholder Meeting (RUPS) of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

In 2011, T Pelabuhan Indonesia I (Persero) experienced significant growth time, reflected in its service productivity increament. This performance increament does not only give significant contribution to Company’s income growth in 2011, but it also, however, give stronger foundation for Company’s future growth.

Tinjauan Makroekonomi Macroeconomic Discussion Tahun 2011, perekonomian memasuki masa sulit akibat krisis dan In 2011, economic condition has entered into difficult period since ketidakpastian ekonomi global berkelanjutan yang melanda di the crisis impact and sustainable global economic uncertainties in Eropa dan Amerika Serikat. Kondisi ini diperburuk dengan adanya Europe and USA. This condition becomes worse with the existence masalah politik di Timur Tengah, yang mengakibatkan lonjakan of political case in Middle East, which causes the raising of fuel harga bahan bakar minyak. price.

Bagi bangsa Indonesia, tahun 2011 merupakan tahun penting bagi For Indonesian, 2011 is the important year since it will become a Indonesia karena merupakan landasan untuk menjadi salah satu basic foundation to be one of the biggest economic countries negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2025. in the world in 2025. Indonesian economy in 2011 has shown Perekonomian Indonesia pada tahun 2011 menunjukkan daya its power and strenght in the middle of raising of this global tahan yang kuat di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi economic uncertainties, reflected in its growth performance which global, tercermin pada kinerja pertumbuhan yang bahkan lebih baik is even better and the remaining stable macroeconomy. Indonesian dan kestabilan makroekonomi yang tetap terjaga. Pertumbuhan economic growth achieved 6,5%, which was the highest figure in ekonomi Indonesia mencapai 6,5%, angka tertinggi dalam sepuluh the last ten years, followed with the inflation achievement on the tahun terakhir, disertai dengan pencapaian inflasi pada level yang lowest level as much as 3,79%. rendah sebesar 3,79%.

32 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Alfred Natsir 1. Bambang Eka Cahyana 2. Alfred Natsir 3. Imran Iskandar 4. Farid Luthfi 5. MuhammadDirektur Asyhari Utama Direktur Komersial & Pengembangan Usaha Direktur Utama Direktur Personalia & Umum Direktur Keuangan DirekturPresident Operasi dan Director Teknik Director of Commercial & Business Development President Director Director of Personnel & General Director of Finance Director of Operations and Technique

Sebagai perusahaan negara, tentunya kami mempunyai tujuan As a State-owned Company, we certainly have purpose to untuk turut berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi bangsa, participate in the increasing national economy, namely in providing yaitu dalam menyediakan konektivitas nasional dan global melalui national and global connectivities through various service berbagai peningkatan level pelayanan dan perluasan usaha. Selama productivity increament and business development. During this ini, Manajemen selalu berusaha mengidentifikasi kebutuhan time, Management has always tried to identify customers’ need and pelanggan dan berusaha memenuhi harapan mereka. fulfill their expectations.

Pertumbuhan ekonomi tahun 2011, 6,50% sama halnya dengan Economic growth in 2011, 6,50%, was the same as the 2011 RKAP asumsi RKAP tahun 2011 sebesar 6,50%, berpengaruh terhadap estimation, as much as 6,50%, influencing the throughput of goods target throughput barang dan petikemas pada RKAP 2011. and container target of 2011 RKAP.

Laju Inflasi 3,79% masih berada di bawah asumsi RKAP tahun 2011 3,79% Inflation Rapidity is still under the 2011 RKAP estimation, as sebesar 5,54% sehingga tidak terjadi kenaikan harga pada beberapa much as 5,54%, so there is no price increament on some commodities komoditas, menyebabkan kestabilan di beberapa biaya operasional that causing stable level in several Corporate operational costs. perusahaan.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 33 Nilai tukar rupiah terhadap Dollar melemah juga telah berpengaruh Exchange Currency Rate of Rupiah to Dollar has weakened, it pencapaian pendapatan yang berbasis US $ serta berpengaruh also influences the revenue achievement based on US Dollar terhadap kelompok pendapatan/biaya di luar usaha yang and influences non operational income or cost using US Dollar menggunakan kurs US Dollar. currency.

Investasi masih belum mencapai target sehubungan masih ada Investment has not achieved its target, since there are still some beberapa pekerjaan dalam proses penyelesaian, sehingga saldo kas works that has not been finished, that it made the cash balance in pada akhir tahun 2011 di atas RKAP. the end of 2011 is above RKAP.

Sejalan dengan implementasi UU no 17/2008 tentang Pelayaran, In the same line with implementation of UU no 17/2008 about Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) secara Shipping, Management PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) keeps berkesinambungan terus berusaha membenahi berbagai fasilitas on trying sustainably to repair its various infrastructure and infrastruktur dan suprastruktur, meningkatkan kinerja pelayanan, suprastructure facilities, raising its service performance, conducting melakukan pengembangan bisnis, serta terus memastikan business development, and having the ability to fulfill customers’ terpenuhinya harapan pelanggan. expectations.

Kinerja Tahun 2011 Performance in 2011 Dalam ketidakpastian perekonomian dan kegiatan perdagangan During the economic uncertainty and global trade activity, global, perusahaan mampu mencatatkan pendapatan keseluruhan corporate has recorded an increament in its revenue as much as yang tumbuh sebesar 18,5% dibandingkan tahun 2010, yaitu 18,5% compared to 2010, namely from Rp 1.017.202.458.323,- in dari Rp 1.017.202.458.323,- pada tahun 2010 menjadi Rp 2010 into Rp 1.200.856.696.090,-. in 2011. Although it did not cover 1.200.856.696.090,-. pada tahun 2011. Walaupun tidak mencapai the RKAP 2011 target which is Rp 1.232.377.042.823,-. target RKAP 2011 sebesar Rp 1.232.377.042.823,-.

Pertumbuhan pendapatan terjadi di semua jenis pendapatan Revenue growth has been obtained in all kinds of income: ship, goods, baik pelayanan kapal, barang, maupun terminal peti kemas. as well as container terminal services. This revenue increament is a Pertumbuhan pendapatan ini merupakan hasil dari investasi yang result of investment during 2009 and 2010. However a better and telah dilakukan pada tahun 2009 dan 2010. Namun membaiknya significant business revenue performance in 2011, is not followed kinerja pendapatan usaha secara signifikan pada tahun 2011 belum by a better operational performance. Operational performance diikuti dengan membaiknya kinerja operasional. Realisasi kinerja realization compared to RKAP failed to achieve the target although operasional dibandingkan dengan RKAP tidak mencapai target there is positive improvement if compared to performance in 2010. walaupun terdapat perbaikan yang positif apabila dibandingkan dengan kinerja tahun 2010.

Pada tahun 2011, Perusahaan mampu menurunkan realisasi In 2011, Corporate succeeded in lowering its cost realization biaya dari anggaran RKAP 2011 sebesar 3,45%. Anggaran biaya from 2011 RKAP budget as much as 3,45%. Budget Cost of RKAP 2011 sebesar Rp 953.549.819.627, dan realisasi tahun 2011 RKAP was Rp 953.549.819.627, and the cost realization 2011 sebesar Rp 920.660.389.117,-. Meskipun terjadi kenaikan in 2011 was Rp 920.660.389.117,-. Although there was 11,86% biaya pada tahun 2011 sekitar 11,86% dibanding tahun 2010 cost raising in 2011 compared to 2010 which was only Rp yang hanya sekitar Rp 823.072.302.553,-, namun tahun 2011 823.072.302.553,-, but in 2011 Corporate has achieved profit perusahaan mampu mencatatkan laba setelah pajak sebesar after tax as much as Rp 211.335.377.811, increase 52,4% Rp 211.335.377.811, naik 52,4% dibandingkan tahun 2010 yang compared to 2010 which was only Rp 138.667.603.292,-. This hanya sebesar Rp 138.667.603.292,-. Realisasi laba ini juga profit realization also exceeded the 2011 RKAP budget, 1,06 %, melampaui anggaran RKAP 2011 sebesar 1,06 %, yang hanya which was only Rp 209.120.417.397,-. Rp 209.120.417.397,-.

Lebih tingginya perolehan laba ini terjadi terutama karena dapat This higher profit acquirement is achieved mainly because of loss ditekannya kerugian di luar usaha serta memanfaatkan efektivitas suppression cost outside the business and the effectiveness and dan penambahan produktivitas pelayanan terutama pelayanan productivity addition of service usage, especially container terminal terminal peti kemas . Peningkatan pendapatan operasi pelayanan service. Revenue increament of container terminal service operation terminal peti kemas barang meningkat sebesar Rp 269.892.051.751 increased as much as Rp 269.892.051.751 or 150% compared the atau 150% dari tahun 2010. year of 2010.

Sementara itu, neraca perseroan ditutup dengan jumlah aktiva/ Meanwhile, Company balance sheet was closed with total asset pasiva sebesar Rp 3,447 triliun, lebih rendah Rp 236,30 miliar atau as much as Rp 3,447 trillion, it is Rp 236,30 billion or 6,42% lower 6,42% di bawah anggaran, namun tumbuh 71,88% dibandingkan than the budget, but however it has raised 71,88% compared to realisasi tahun 2010. realization in 2010.

Peningkatan di sisi aktiva dari tahun 2010, terutama dipengaruhi The increament on asset from 2010, is mainly influenced by cash oleh meningkatnya kas dan setara kas serta penambahan aktiva increament and equal cash and fixed asset addition, while from tetap, sedangkan di sisi pasiva peningkatan terjadi pada komponen passive side, the increament occur on obligational component kewajiban yakni adanya peningkatan hutang usaha, pembebanan namely the existence of accounts payable increament, retirement biaya imbalan pasca kerja pegawai aktif dan komponen ekuitas yakni expenxes cost and equity component i.e. addition of Unidentified adanya penambahan Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Government Aid (BPYBDS) in NAD province. Statusnya (BPYBDS) di propinsi NAD.

Investasi yang dilakukan di Belawan International Container Investment at Belawan International Container Terminal (BICT), in Terminal (BICT), pada tahun 2011 telah tiba peralatan bongkar 2011 there have come loading unloading equipments, including muat yang meliputi Container Crane (CC) 2 (dua) unit, Harbour 2 (two) units Container Crane, 2 (two) units Harbour Mobile Mobile Crane (HMC) 2 (dua) unit, dan Rubber Gantry Crane (RTG) Crane (HMC), and 10 (ten) units Rubber Gantry Crane (RTG). This 10 (sepuluh) unit. Realisasi investasi ini semakin menambah kinerja investment realization adds more productivity of loading unloading pelayanan dan produktivitas bongkar muat di BICT. service at BICT. 34 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Selain penambahan alat di BICT, perusahaan juga menambah kapal Besides additional equipment at BICT, Company also added 2 (two) pandu cepat sebanyak 2 (dua) unit dan kapal tunda sebanyak 1 Quick Pilot Boat units dan 1 (one) Tug Boat. This investment is (satu) unit. Investasi ini didanai secara internal maupun melalui funded internally as well as by credit loan. pinjaman.

Pada tahun 2011, Perusahaan juga melakukan investasi dalam In 2011, Company also invested in system capacity of Information kapasitas sistem teknologi Informasi (TI), infrastruktur dan sistem Technology (TI), infrastructure and the all business aplication aplikasi bisnis secara keseluruhan dalam bentuk SIM Terpadu. systems in the form of integrated SIM. This investment gave fast Investasi ini memberikan hasil yang cepat sekaligus membuka result and, at once, gave opportunity to increament of efficiency kesempatan untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas di tahun and productivity in the year after. mendatang.

Pelindo I mengakhiri tahun 2011 dengan kondisi keuangan yang Pelindo I ended 2011 with good financial condition. Considering the baik. Dengan melihat kondisi perekonomian global saat ini yang current uncertainty of global economy condition, also the existance tidak menentu, disamping adanya peluang bisnis, maka Pelindo I of business chances, Pelindo I is ready to face various challenges siap untuk menghadapi berbagai tantangan menghadapi dunia in future Shipping industry, while doing sustainable business pelayaran mendatang sambil melakukan ekspansi bisnis secara expansion. Income increament enabled additional investment in berkelanjutan. Peningkatan pendapatan memungkinkan investasi human resources, facility, equipment and Information Technology tambahan dalam sumber daya manusia, fasilitas, peralatan serta system. sistem Teknologi Informasi (TI).

Terhadap penyajian laporan keuangan tahun buku 2011 Auditor To the presentation of financial report for fiscal year 2011, Auditor memberikan Opini “Wajar, Dalam Semua Hal Yang Material”. Dan gave its opinion as”Proper, in all material ones.” And evaluation upon penilaian terhadap kinerja perusahaan adalah “SEHAT” Kategori Company performance is “Healthy” for “AA“category, although there “AA“, walaupun terdapat beberapa catatan terhadap penerapan are some notes on the new accounting policy implementation. kebijakan akuntasi yang baru.

Menciptakan Konektivitas Nasional Creating National Connectivity Sepanjang tahun 2011, kami bekerja keras meningkatkan level As long as 2011, we have worked hard to increase service pelayanan dan produktivitas untuk memenuhi harapan pelanggan productivity performance in fulfilling customers’ expectation as seperti dalam visi perusahaan dengan melakukan penertiban mentioned in Company vision, by using the equipment and facility penggunaan fasilitas dan peralatan. Selain itu kami juga melakukan orderly. Moreover, we also applied efficiency to suppres non priority efisiensi untuk menekan biaya - biaya yang belum menjadi cost. In line with competitive issue raising in port business, we did prioritas. Seiring dengan meningkatnya isu persaingan dalam bisnis some studies on port development. kepelabuhanan, kami melakukan beberapa kajian pengembangan pelabuhan.

Kami bekerja sangat intensif melakukan peningkatan kinerja We worked so intensively to develop our service performance, pelayanan terutama di BICT karena merupakan unit usaha yang especially at BICT because it has been the biggest contributor memberikan sebagian besar pendapatan perusahaan. Dengan on Company’s income. By the rising performance at BICT, it meningkatnya kinerja di BICT, maka mendorong perbaikan citra encouraged Company’s image improvement in reacquiring trust perusahaan dalam mendapatkan kepercayaan pelanggan kembali. from customer.

Pertumbuhan positif juga terjadi hampir di seluruh Cabang, kecuali Positive growth also exists in almost all branches, except for Dry unit usaha Unit Galangan Kapal (UGK) dan Cabang Malahayati yang Dock Unit (UGK) and Malahayati Branch which have suffered from masih mengalami kerugian. loss.

Pelindo I sebagai pengelola pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Aceh, Pelindo I, as port manager in Aceh Province, North Sumatera Province, Sumatera Utara, Riau Daratan dan Riau Kepulauan mempunyai Riau Idem and Riau Islands, has an important role in supporting peran penting dalam mendukung perekonomian hinterland. hinterland economy. Moreover, as the enactment of Sumatera Apalagi dengan ditetapkannya wilayah Sumatera sebagai salah teritory as one of economic corridor in government program satu koridor ekonomi dalam program pemerintah MP3EI (Master MP3EI (Master Plan of Indonesian Development Acceleration and Plan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Ekonomi Indonesia). Economic Expansion). Pelindo I will work hard to reveal National Pelindo I akan bekerja keras untuk mewujudkan Sistem Logistik Logistic System for the establishment of National Connectivity. Nasional demi terciptanya Konektivitas Nasional.

Selain berperan dalam mendukung konektivitas nasional, kami Besides having a role to support national connectivity, we realize menyadari bahwa kami mengelola pelabuhan-pelabuhan yang that we manage strategic geographical ports namely Malacca Strait, mempunyai letak geografis yang strategis yaitu di Selat Malaka, as the second busiest strait in the world and to be main line of selat tersibuk kedua di dunia dan menjadi jalur utama lalu lintas laut world trade sea traffic. At this strait it is also established world class perdagangan dunia. Di selat ini juga berdiri pelabuhan-pelabuhan ports such as Singapore Port which is the busiest port in the world, kelas dunia seperti Pelabuhan Singapura yang merupakan Tanjung Pelepas Port, Klang Port dan Penang Port. pelabuhan tersibuk di dunia, Pelabuhan Tanjung Pelepas, dan Penang Port.

Melihat tren pengiriman barang perdagangan di dunia saat Viewing today’s world trade shipping by using container, ini menggunakan kontainer, Manajemen mulai memfokuskan Management begins to focus on container terminal development pengembangan terminal kontainer untuk merespon tren tersebut. to respon the trend. Therefore, in 2011 Management has prepared Maka pada tahun 2011, Manajemen mempersiapkan pengoperasian Perawang Container Terminal Development to replace Pasar Bawah

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 35 Terminal Peti Kemas Perawang untuk menggantikan Pelabuhan Port, Pekanbaru. This Container Terminal Development will be Pasar Bawah Pekanbaru. Pengembangan Terminal Peti Kemas followed by other ports in the years after. ini akan diikuti di pelabuhan-pelabuhan lain pada tahun-tahun mendatang.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dalam menjalankan bisnis perusahaan, Manajemen mendasarkan In implementing corporate business, Management is based on the pada sistem Tata Kelola Perusahaan (GCG) untuk menunjang system of Good Corporate Governance (GCG) to support smooth lancarnya bisnis perusahaan. Internal Audit senantiasa memastikan corporate business. Internal Audit always confirms that Company’s kebijakan Perusahaan telah dilaksanakan dengan baik dan seluruh policies have been well-implementedand all activities are pursuant kegiatan telah mengikuti standar-standar yang ditetapkan. to the stipulated standards. Company transformation is applied Transformasi perusahaan diterapkan selaras dengan prosedur- harmoniously with GCG procedures. prosedur GCG.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sejalan dengan membaiknya kinerja keuangan di tahun 2011, In the same way with better financial performance in 2011, Corporate Perusahaan juga mampu meningkatkan alokasi dana yang can also increase fund allocation for Program of Partnership and diperuntukkan bagi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai Contribution for Environment as the realization of Corporate Social wujud tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap komunitas dan Responsibility toward its surrounding people and community. In masyarakat sekitar. Pada tahun 2011, Perusahaan merealisasikan 2011, Corporate applied loan expenses as much as Rp 15,178 billion, dana pinjaman sebesar Rp 15,178 miliar, atau meningkat 146.16% or raising 146.16% compared to the realization in 2010, to be supplied dibanding dari realisasi pada tahun 2010, untuk disalurkan ke mitra- to guided partners at various sectors of small enterprise located on mitra binaan di berbagai sektor usaha skala kecil yang berlokasi di several areas surrounding company’s operational territorial. sejumlah daerah sekitar wilayah operasional perusahaan.

Pada tahun 2011, bantuan dana Bina Lingkungan sebesar Rp 2,459 In 2011, fund of Contribution for Environment as much as Rp 2,459 Milyar atau meningkat 155,74% dibandingkan realisasi tahun 2010 Billion or raising 155,74% compared to realization in 2010 supplied yang disalurkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan, to support religious activities, health, educational, earthquake kesehatan, pendidikan, bencana alam dan lingkungan serta and environmental activities and general facility development. pembangunan fasilitas-fasilitas umum. Selain itu, Perusahaan juga Furthermore, Company also gives Grant as much as Rp 1,182 billion, memberikan dana hibah sebesar Rp 1,182 miliar, atau meningkat or rising 239% compared to the realization in 2010, for programs of 239% dibandingkan dari realisasi tahun 2010, untuk program- training support and marketing for those guided partners. program dukungan pelatihan dan pemasaran bagi para mitra binaan tersebut.

Menjemput Peluang Taking the Opportunity Melihat kondisi bisnis tahun 2012, ketidakpastian ekonomi global Viewing business condition in 2012, global economic uncertainty kemungkinan masih berlanjut terutama di Eropa. Kondisi ini perhaps will still continuously happens, mainly in Europe. This mengarah pada kemungkinan berlanjutnya penurunan volume condition drives to the posibility of continuous global trade volume perdagangan global pada tahun 2012. Namun melihat potensi decreament in 2012. However seeing geographical strategic strategis geografis Selat Malaka dalam jalur lalu lintas perdagangan potency of Malacca Starit in world trade traffic line, Pelindo I will dunia, Pelindo I akan berusaha secara intensif untuk meningkatkan keep on trying intensively to increase its performance to grab kinerja untuk mengambil peluang yang selama ini dibiarkan saja. business opportunities which during this time is despised. So, the Jadi, kemungkinan penurunan perdagangan Asia Tenggara dengan possibility of Southeast Asian trade decreament with their global mitra-mitra dagang globalnya tidak akan terlalu memberi tekanan trade partners will not suppressed too much to Pelindo I. besar pada Pelindo I.

Namun dengan diterapkannya UU No 17 tahun 2008 tentang However, with the implementation of UU No 17 in 2008 about Pelayaran, tantangan bisnis pelayaran akan semakin besar. Yaitu Shipping, Shipping business challenge will be more tough. Namely kemungkinan munculnya pesaing dalam bidang bisnis yang sama the possibility of competitor existance in the same business segment cukup besar, kemungkinan akan berdiri pelabuhan-pelabuhan and the possibilty of new ports etablishment surrounding Pelindo baru di sekitar wilayah operasional Pelindo I. Dengan kondisi I operational territorial. With the uncertain economic condition and perekonomian sangat tidak pasti dan besarnya kemungkinan many possibilities of competitor emergence, then the best policy munculnya pesaing, kebijakan terbaik Pelindo I adalah tindakan of Pelindo I has to take is it shall always be accurate and full allert yang penuh perhitungan dan kewsapadaan dalam mengambil in making decisions for its future developmemt. However, we are keputusan langkah pengembangan ke depan. Namun, kami optimis optimistic that Pelindo I will be able to respond any challenge and Pelindo I akan mampu menjawab tantangan dan mengambil grab new business chances and sustainable economic growth in peluang bisnis baru serta ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang Indonesia. berkelanjutan di Indonesia.

Terlepas berbagai pencapaian pada tahun 2011 yang cukup Regardless to various satisfied achievements in 2011, Management memuaskan, Manajemen akan tetap siap menghadapi berbagai will remain to be ready to face possible various risk, and focus in resioko yang mungkin terjadi sekaligus fokus untuk memaksimalkan maximalizing the existing infrastructure usage, applying fixed cost pemanfaatan infrastruktur yang ada, memastikan efisiensi biaya, effiency, and always trying to fulfill customers’ expectation. dan selalu berusaha memenuhi harapan pelanggan.

Dengan dukungan pemegang saham, Direksi telah merumuskan With shareholder support, Directors have composed new strategic arah strategis baru, yang tertuang dalam RKAP 2012 yang akan direction, as stipulated in RKAP 2012 which is implemented in 2012 diwujudkan di tahun 2012 dan tahun-tahun mendatang dalam and the years after in the form of various port business development bentuk berbagai kebijakan pengembangan bisnis kepelabuhanan. policies.

36 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Perusahaan berkomitmen pada integritas dan profesionalisme untuk Company commits to act integrated and proffesional to keep the menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pelanggan dan trust given by customers and partners to Pelindo I. We will try to mitra ke Pelindo I. Kami akan berusaha untuk lebih meningkatkan increase our relation with them, by stressing on goal achievement hubungan dengan mereka, dengan menekankan pada pencapaian together to create qualified partnership in mutual business tujuan bersama dalam rangka menciptakan kemitraan yang network. berkualitas di dalam jaringan bisnis yang saling menguntungkan.

Kondisi perekonomian dan bisnis yang selalu berubah menuntut This changing business and economic condition demands Company Perusahaan siap beradaptasi terhadap berbagai perubahan, dengan to be ready to adapt with various changes, by always being selalu berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada palanggan innovative in increasing its service to customers through facility, baik melalui peningkatan fasilitas, peralatan dan produktivitas equipment and productivity improvement as well as Information maupun sistem Teknologi Informasi. Sebagai salah satu perusahaan Technology System. As one of State Owned Company, Pelindo I Negara, Pelindo I akan tetap secara konsisten menunaikan will keep on applying Corporate Social Responsibility consistently, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, untuk terlibat secara aktif dalam to involve actively in encouraging economic growth and society mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. welfare.

Apresiasi Appreciation Perlu kami sampaikan bahwa pada pertengahan tahun 2011, telah It is necessary to convey that in the middle of 2011, there has been dibentuk jajaran Direksi baru untuk Direktur Utama dan Direktur a reformation in Board of Directors Structure for President Director Personalia dan Umum. Saya, Alfred Natsir, sebagai Direktur Utama and Personnel and General Affair Director. I, Alfred Natsir replacing menggantikan Harry Sutanto dan Imran Iskandar, Direktur Personalia Mr. Harry Sutanto as President Director, and Mr. Imran Iskandar dan Umum menggantikan Pasoroan Herman Harianja. Saya ucapkan replacing Mr. Pasoroan Herman Harianja as Personnel and General terima kasih kepada Harry Sutanto dan Pasoroan Herman Harianja Affair Director. I would like to express my gratitude to Mr. Harry atas kontribusinya pada perusahan ini. Sutanto and Mr. Pasoroan Herman Harianja for their contribution to this Company.

Atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh On behalf of Board of Director, please accept our gratitude to all pelanggan Pelindo I yang telah memberikan kepercayaan dan customers of Pelindo I, who have given their trust and support dukungannya dengan memilih kami. Kepada seluruh pegawai by choosing us. To all employees of Pelindo I, I would like to say Pelindo I, saya ucapkan terima kasih atas seluruh upaya yang telah thanks to all the efforts given during 2011 in facing difficult business dilakukan sepanjang tahun 2011 dalam mengatasi tantangan challenges, and the focus consistency in serving the customers. bisnis yang sulit dan selalu konsisten untuk fokus dalam melayani pelanggan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan Last but not least, we would like to express my gratitude to Board Pemegang Saham atas kepercayaan, dukungan dan bimbingannya of Commissioners and Shareholders for their trust, support and yang telah diberikan kepada Direksi. Kami juga sangat menghargai guidance given to Board of Directors. Our high appreciation also dukungan dari komunitas dan masyarakat di lingkungan operasional goes to the community and society surrounding our operational kami. Semoga Pelindo I akan dapat terus mempersembahkan yang territory for their support to the Company. Hopefully Pelindo I will terbaik bagi kemajuan kita semua. be able to give the best for the progress for all of us.

Sekian dan terima kasih. Thank you.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Alfred Natsir Direksi Utama President Director

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 37 38 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Dari kiri ke kanan From left to right

Bambang Eka Cahyana Direktur Komersial & Pengembangan Usaha Director of Commercial & Business Development

Alfred Natsir Direktur Utama President Director

Imran Iskandar Direktur Personalia dan Umum Director of Personnel and General Affairs

Farid Luthfi Direktur Keuangan Director of Finance

Iman A. Sulaiman Direktur Operasi & Teknik Director of Operations & Engineering

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 39 PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2011 Annual Report Responsibility 2011

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT

Kami Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyatakan telah menyutujui dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Tahun 2011.

We, The Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) have approved and are fully responsible for PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)’s Annual Report for the year of 2011.

Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) The Board Of Directors of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

Alfred Natsir Direktur Utama President Director

Bambang Eka Cahyana Farid Luthfi Direktur Komersial & Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Director of Commercial & Business Development Director of Finance

Imran Iskandar Iman A. Sulaiman Direktur Personalia & Umum Direktur Operasi &Teknik Director of Personnel & General Affairs Director of Operations & Engineering

40 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2011 Annual Report Responsibility 2011

SURAT PERNYATAAN KOMISARIS COMMISSIONER’S STATEMENT

Kami Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyatakan telah menyutujui dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Tahun 2011.

We, The Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) have approved and are fully responsible for PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)’s Annual Report for the year of 2011.

Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) The Board Of commissioners of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

Hastjarja Harijogi Komisaris Utama President Commissioner

lgnatius Rusdonobanu Soritaon Siregar Komisaris Komisaris Commissioner Commissioner

Barzuweh Umar Aris Komisaris Komisaris Commissioner Commissioner

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 41 42 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 43 SEKILAS PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) In Brief

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan akta Pendirian/Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) yang dibuat dihadapan Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 1 tanggal 1 Desember 1992 sebagaimana dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggal 01 Nopember 1994 Nomor 87 kemudian diubah sebagaimana dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 01 tanggal 02 Januari 1999 dan kemudian diubah dengan Akta Notaris Agus Sudiono Kuntjoro, SH Nomor 01 tanggal 15 Agustus 2008 yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-85564.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 13 November 2008 dan Akta Notaris Junita Ritonga, SH Nomor 26 tanggal 31 Juli 2009 serta Akta Notaris Rahmad Nauli Siregar, SH Nomor 90 tanggal 22 Agustus 2011 yang telah disahkan berdasarkan Surat Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-AH.01.10-30810 Tanggal 28 September 2011.

Nama lengkap perusahaan adalah PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) disingkat PT Pelindo I (Persero), berkantor pusat di Jalan Krakatau Ujung No. 100 Medan 20241, Sumatera Utara, Indonesia.

Telp : (+62 61) 6610 220/ fax (+62 61) 6610 906 | Website : http://www.inaport1.co.id | E-mail : [email protected]

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) was established, as stipilated in Government Regulation No. 56, 1991 with establishment of Corporation Statutes which was legalized by Notary Imas Fatimah, SH Number 1, December 1, 1992 as quoted in Republic of Indonesia State Addendum Report November 1, 1994 Number 87 then changed as stated in Republic of Indonesia State Addendum Report Number 1, January 2, 1999 and then changed with Notarial document Agus Sudiono Kuntjoro, SH Number 01, August 15, 2008 legalized as Republic of Indonesia Law and Human Right Ministry Decision Number AHU-85564.AH.01.02, 2008, November13, 2008 and Notarial document Junita Ritonga, SH Number 26 July 31, 2009 and also Notarial document of Rahmad Nauli Siregar, SH Number 90, August 22, 2011 which is legalized as the Letter of Republic of Indonesia Law and Human Right Ministry Number AHU-AH.01.10-30810, September 28, 2011.

The full name of Company is PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) abbreviated to PT Pelindo I, with Head Office on Jalan Krakatau Ujung No. 100 Medan 20241, North Sumatera, Indonesia

Phone : (+62 61) 6610 220/ fax (+62 61) 6610 906 | Website : http://www.inaport1.co.id | E-mail : [email protected]

44 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 JEJAK LANGKAH PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Historical Track of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

1945 s.d. 1960 / 1945 to 1960 Perubahan Nama Pelabuhan dari Haven Badrift menjadi Jawatan Pelabuhan Pada masa penjajahan Belanda perseroan ini diberi nama Haven Badrift. Selanjutnya setelah kemerdekaan Rl tahun 1945 s.d. 1960 perseroan berstatus sebagai Jawatan Pelabuhan.

Change of Port Name from Haven Badrift into Jawatan Pelabuhan (Port Department) In Dutch colonialism era this Company was called as Haven Badrift. Then, after Republic of Indonesia Independence in 1945 to 1960, this Company held a status as Jawatan Pelabuhan (Port Department).

1960 s.d. 1969 / 1960 to 1969 Jawatan Pelabuhan berubah menjadi PN Pelabuhan Pada tahun 1960 s.d. 1969 Jawatan Pelabuhan berubah menjadi Badan Usaha Milik Negara dengan status Perusahaan Negara Pelabuhan disingkat dengan nama PN Pelabuhan.

Jawatan Pelabuhan (Port Department) changed into PN Pelabuhan (PN Port) In 1960 to 1969 Jawatan Pelabuhan (Port Department) was changed into State Owned Company under the status as Port State Business, abbreviated to PN Pelabuhan.

1969 Berdirinya Rumah Sakit Pelabuhan Belawan Didirikan pada tahun 1969, dalam perjalanannya terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas peralatan medis maupun pelayanan kepada pasien.

The establishment of Pelabuhan Belawan Hospital (Port Belawan Hospital) Established in 1969, it keeps on improving its medical equipment quality as well as its medical service to patients.

1969 s.d. 1983 / 1969 to 1983 PN Pelabuhan menjadi Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) Pada periode 1969 s.d. 1983 PN Pelabuhan berubah menjadi Lembaga Penguasa Pelabuhan dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan disingkat BPP.

PN Pelabuhan to be Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) During the period of 1969 to 1983, PN Pelabuhan was changed into Port Administrator Institution (Lembaga Penguasa Pelabuhan) with the name of Badan Pengusahaan Pelabuhan (Port Enterprise Supplier) abbreviated to BPP.

1970 Berdirinya Unit Galangan Kapal (UGK) Sebelumnya UGK telah ada sejak pemerintahan penjajahan Belanda, kemudian setelah kemerdekaan RI UGK dikelola oleh Divisi Pengerukan di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Sesuai dengan status pelabuhan yang berubah-ubah tahun 1970-1982 UGK dikelola oleh Dinas Alat Apung Cabang Pelabuhan Belawan, namun pada tahun 1983-1990 UGK diserahkan kepada PT Kodja Bahari dengan system sharing. Kemudian berdasarkan SK Direksi No. UM.48/104/3/PI-96 UGK dibentuk menjadi Unit Galangan Kapal Belawan. Kemudian berdasarkan keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) No. PR.02/3/7/PI-07 tanggal 18 Juni 2007 langsung sebagai unit usaha PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

The Establishment of Dry Dock Unit (UGK) Previously Dry Dock Unit (UGK) has existed since Dutch colonialism government, then after Republic of Indonesia Independence, UGK is handled by Dredging Division under the General Directorate of Sea Transportation. As the changing of port status, in 1970-1982, Dry Dock Unit was managed by Float Equipment Department, Belawan Port Branch, in 1983-1990 however Dry Dock Unit was submitted to PT Kodja Bahari with sharing system. Then, based on Letter of Director Decree No. UM.48/104/3/PI-96 Dry Dock Unit was changed into Belawan Dry Dock Unit. Then based on Director Decree of Pelindo I No. PR.02/3/7/PI-07 June 18, 2007 it was directly changed as business unit of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 45 1983 BPP menjadi Perumpel I Pada tahun 1983 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1983 Badan Pengusahaan Pelabuhan diubah menjadi Perusahaan Umum Pelabuhan I disingkat Perumpel I.

BPP to be Perumpel I In 1983 based on Government Regulation No. 11 in 1983 Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) was changed into Perusahaan Umum Pelabuhan I abbreviated to Perumpel I.

1987 Dioperasikan BICT (Belawan International Container Terminal) BICT berdiri 16 Maret 1987, sebelumnya bernama Unit Terminal Peti Kemas. BICT ini merupakan Terminal Peti Kemas kedua di Indonesia. Sampai dengan tahun 1998 merupakan Divisi Terminal Peti Kemas di bawah Cabang Pelabuhan Belawan dan tahun 1998 sampai sekarang, merupakan unit usaha setingkat cabang kelas 1.

BICT (Belawan International Container Terminal) was operated BICT was established on March 16, 1987; previously, it was called as Container Terminal Unit. BICT is the second Container Terminal in Indonesia. It became Container Terminal Division under Belawan Port Branch in 1998 until now, it became a business unit equal with first level branch.

1990 Berdirinya Balai Pusat Pelatihan (BPL) BPL telah berdiri sejak tahun 1990 dan hingga kini terus dengan aktif ikut serta memberikan pelatihan kepada pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang bekerjasama dengan bidang SDM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

The Establishment of Balai Pusat Pelatihan (BPL) (Training Center Building) BPL has been established since 1990 and until now it keeps on actively participating to give training to employee of PT Pelabuhan Indonesia (Persero), cooperating with Human Resource Department of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

1991 Perumpel I berubah status menjadi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 1991 Perumpel I berubah status menjadi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berkedudukan dan berkantor pusat di Medan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 thn 2001 kedudukan, tugas dan kewenangan Menteri Keuangan selaku pemegang saham pada Persero/Perseroan Terbatas dialihkan kepada Menteri BUMN. Pembinaan teknis operasional ditangani Kementerian Perhubungan dan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Perumpel I changed its status to be Indonesia PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Based on Government Regulation No. 56/1991 Perumpel I changed its status to be PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), located in Medan as the Head Office. Based on Government Regulation No. 64/2001, the position, duty and authority of Financial Minister as shareholder of the Company was handed to BUMN (State Owned Enterprise) Ministry. Guidance of operational technique was handled by Transportation Ministry and conducted by General Directore of Sea Transportation.

1994 Operasi Terminal Curah Cair Di Pelabuhan Belawan Terminal Curah Cair di Pelabuhan Belawan dibangun tahun 1994 oleh IBP (Indotermal Belawan Perkasa) yang bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan sistem sharing. Kemudian pada Bulan Agustus 2011, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memiliki Terminal Curah Cair Tahap I yang sudah dioperasikan.

Liquid Bulk Terminal Operation at Belawan Port Liquid Bulk Terminal at Belawan Port was established in 1994 by IBP (Indotermal Belawan Perkasa) in cooperation with PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) with sharing system. Then, on August 2011, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) had operated its first step as Liquid Bulk Terminal.

46 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 2005 Berdirinya Unit Depo Peti Kemas (UDPK) Berdasarkan Keputusan Direksi No. PR.01/1/10/PI-05 tanggal 18 Oktober 2005 terbentuklah Unit Usaha Depo Peti Kemas (UDPK).

The Establishment of Container Depot Business Unit (UDPK) Based on Director Decree No. PR.01/1/10/PI-05 on October 18, 2005, Container Depot Business Unit (UDPK) was established.

2008 Dioperasikan Terminal Curah Cair Dumai Dioperasikannya terminal curah cair di Pelabuhan Dumai pada tanggal 25 Juli 2008 yang dibangun oleh pemerintah lalu kemudian asetnya diserahterimakan kepada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dari Kementerian Perhubungan tanggal 29 Maret 2011.

Dumai Liquid Bulk Terminal Operation Liquid Bulk terminal was operated in July, 25, 2008 at Dumai Port and established by government. Moreover, the asset was submitted to PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) from Transportation Ministry on March 29, 2011.

2009 Pergantian Kelas Cabang Pelabuhan Pergantian kelas cabang pelabuhan ini berdasarkan SK Direksi No.PR.02/3/11/PI-09 18 Agustus 2009 terjadi perubahan kelas di beberapa pelabuhan yang berada di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Grade Re-Categorization Port Branches Grade Re-Categorization for several port branches was based on Letter of Director Decree No.PR.02/3/11/PI-09 on August 18, 2009 there was grade re-categorization given to some ports surrounding PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

2011 UDPK Berubah Nama Menjadi BLC UDPK kemudian berubah nama dari Unit Depo Peti Kemas menjadi Belawan Logistic Center (BLC) sesuai dengan SK Direksi No. PR.01/1/5/ PI-11 tanggal 24 Januari 2011 dan diresmikan pada 11 Maret 2011.

UDPK Was Changed into BLC UDPK then changed its name from Container Depot Unit to be Belawan Logistic Center (BLC) according to Letter of Director Decree No. PR.01/1/5/ PI-11 January 24, 2011 and was officially declared on March 11, 2011.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 47 VISI& MISI Vision & Mission

VISION & MISSION

48 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011

Visi Perusahaan Cooperate Vision

“Menjadi penyedia jasa kepelabuhanan dan logistik terkemuka di tingkat regional”

“To be a leading provider of port and logistic services in the regional level”

Misi Perusahaan Cooperate Mission

“Menyediakan jasa kepelabuhanan dan logistik berkualitas yang memenuhi harapan pelanggan dan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi wilayah”

“Providing qualified logistic and port services to fulfill customer’s expectation and contributing added values to territorial economic growth” VISION & MISSION

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 49 NILAI-NILAI DAN SASARAN PERUSAHAAN Values and Corporate Objective

Nilai- nilai Perusahaan adalah / Corporate Values are :

1. Customer Focus Menyediakan jasa layanan yang fokus kepada pelanggan. To provide service focusing on customer.

2. Leadership Sistem kepemimpinan dan SDM mampu menjamin efektifitas dan kualitas pemimpin dan personil untuk merealisasikan Customer Focus serta Excellent Operation. Leadership System and Human Resource can guarantee the effectiveness and quality of leader and personnel to implement Customer Focus and Excellent Operation.

3. Innovation Membuat perubahan berarti untuk meningkatkan pelayanan dalam upaya menciptakan new value bagi stakeholder. To make significant change to increase service in order to create new value to stakeholder.

4. Valuing Employee Komitmen manajemen atas kepuasaan, pengembangan dan perlakuan yang baik bagi pegawai. Management Committment upon employees’ satisfaction, development and good treatment.

5. System Perspective Pengelolaan perusahaan sebagai sebuah sistem yang utuh sehingga pencapaian kesuksesan pengelolaan organisasi meliputi keseluruhan komponen organisasi tersebut. Company management as an integrated system, so that any success of Company management covers all components of the Company.

Untuk mewujudkan misi tersebut, maka manajemen memiliki To reveal that mission; therefore, management has set several komitmen sebagai berikut: committments as follows: 1. Memupuk pendapatan yang dapat memberikan keuntungan 1. Accumulating income which can give optimal profit to yang optimal bagi pemegang saham. shareholder 2. Memberikan pelayanan yang efisien dan optimal kepada 2. Giving efficient and optimal service to customer with pengguna jasa dengan biaya yang kompetitif. competitive tariff. 3. Memberikan kontribusi keuangan kepada negara. 3. Giving financial contribution to Country. 4. Pengembangan usaha melalui sinergi dengan pemerintah 4. Business development by building a mutual relationship daerah, mitra kerja dan masyarakat sekitar guna mendukung with regional government, business partner and surrounding peningkatan ekonomi dan kesejahteraan wilayah. society to support economic increament and terrtorial 5. Sebagai wahana untuk pengabdian dan pengembangan welfare. karir bagi pelaku Perseroan (pegawai) dengan memberikan 5. As a media for employee’s dedication and carrier development imbalan jasa yang layak. by giving the employee appropriate salary.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mempunyai sasaran sebagai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) I has set its target as follows: berikut: 1. Profitability Growth, namely realization of revenue growth and 1. Profitability Growth, yaitu terciptanya akselerasi pertumbuhan business profit acceleration pendapatan dan laba usaha 2. Customer Focus, namely the fulfillment of customer’s 2. Customer Focus, yaitu terpenuhinya ekspektasi pelanggan. expectation. 3. Operational Excellent, yaitu terciptanya pelayanan prima 3. Operational Excellent, namely prime service implementation guna pemenuhan ekspektasi pelanggan atas mutu layanan. to fulfill customer’s expectation for service quality. 4. Perbaikan service performance, yaitu terciptanya perbaikan 4. service performance, namely realization of service performance kinerja layanan guna memenuhi harapan pelangan. improvement to fulfill customer ‘s expectation. 5. Business and Logistics Development, yaitu terciptanya 5. Business and Logistics Development, namely realization pengembangan dan intensifikasi jasa logistik pendukung. of development and intensification of supporting logistic 6. Asset Optimalization and Development, yaitu terciptanya service. pengembangan dan pendayagunaan aset untuk 6. Asset Optimalization and Development, namely meningkatkan pendapatan dan mendukung produktivitas implementation of asset development and empowerment to operasional. increase revenue and support operational productivity. 7. Legal Compliance and Settlement, yaitu terciptanya perikatan 7. Legal Compliance and Settlement, namely implementation of yang sehat dan taat azas. healthy and discipline bounding. 8. Organisation Fit, yaitu terciptanya organisasi yang mampu 8. Organisation Fit, namely realization of organization capability mendukung customer focus dan operational excellent. to support customer focus and excellent operational. 9. Leadership and HR Effectiveness, yaitu terciptanya sistem 9. Leadership and HR Effectiveness, namely realization of kepemimpinan dan SDM yang mampu menjamin efektifitas leadership system and Human Resource’s capability to dan kualitas pemimpin dan personil untuk merealisasikan guarantee that leader and personnel quality to realize customer customer focus serta operational excellent. focus and operational excellent.

50 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 KEGIATAN USAHA Business Activities

Kegiatan usaha yang dilaksanakan dalam menyelenggarakan Business activities are done in port services and other business pelayanan jasa kepelabuhan dan usaha lainnya yang menunjang activities which support the corporate objectives comprises, pencapaian tujuan perusahaan meliputi, penyediaan dan/atau provision and or services : pelayanan : 1. Kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan 1. Procurement of and/or wharf service mooring. tempat berlabuhnya kapal. 2. Jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan (pilotage) 2. Pilotage and towage. dan penundaan kapal. 3. Dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat 3. Berth and other facilities to ship berthing, loading, and peti kemas, curah cair, curah kering (general cargo), dan uploading containers , liquid bulk, dry bulk and multipurpose kendaraaan. including animals , passenger, and vehicles facilities. 4. Jasa terminal peti kemas, curah cair, curah kering, multi 4. Container terminal liquid and dry bulks, multipurpose, purpose, penumpang, pelayaran rakyat dan Ro-Ro. passengers, inter island, ship, and ro-ro. 5. Gudang-gudang, lapangan penumpukan dan tangki/tempat 5. Warehouse and stacking yard and tank / cargo stacking place, penimbunan barang-barang, angkutan bandar, alat bongkar transportation, stevedoring equipment, and port equipment. muat, serta peralatan pelabuhan. 6. Tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan, industri dan 6. Provision and/ or land lease for building, and stacking yard, gedung-gedung/bangunan yang berhubungan dengan industrial estate, and other building, for the smoothness of kepentingan kelancaran angkutan multi moda. multi mode transportation. 7. Listrik, air minum, dan instalasi limbah serta pembuangan 7. Electric supply, water supply, reception facilities. sampah. 8. Jasa pengisian bahan bakar minyak untuk kapal dan kendaraan 8. Provision and/ or services of fuel for ship and vehicles in port di lingkungan pelabuhan. area. 9. Kegiatan konsolidasi dan distribusi barang termasuk hewan. 9. Consolidation and distribution activities of cargoes including animals. 10. Jasa konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang berkaitan 10. Provision and management consulting services education dengan kepelabuhanan. and training related to port. 11. Pengusahaan dan pelayanan depo peti kemas dan perbaikan, 11. Provision and management of container depot and repairs, cleaning, fumigasi, serta pelayanan logistic. cleaning, fumigation and logistic services. 12. Pengusahaan kawasan pabean dan tempat penimbunan 12. Provision of area of customs clearance and temporary stacking sementara. area.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 51 WILAYAH OPERASIONAL PERUSAHAAN Corporate Operational Area

PEMBAGIAN PELABUHAN BERDASARKAN KELAS CLASS CATEGORY PORT DIVISION

Pelabuhan Utama - Pelabuhan Belawan Main Port - Port of Belawan

Pelabuhan Kelas I - Pelabuhan Dumai, BICT First Class Port - Port of Dumai, BICT

Pelabuhan Kelas II - Pelabuhan Tanjungpinang, Pelabuhan Second Class Port - Port of Tanjungpinang, Port of Lhokseumawe, Pelabuhan Pekanbaru, Pelabuhan Tanjung Lhokseumawe, Port of Pekanbaru, Port of Tanjung Balai Balai Karimun, Karimun,

Pelabuhan Kelas III - Pelabuhan Sibolga, Pelabuhan Tembilahan, Third Class Port - Port of Sibolga, Port of Tembilahan, Port of Pelabuhan Malahayati. Malahayati.

Pelabuhan Kelas IV - Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Forth Class Port - Port of Tanjung Balai Asahan, Port of Kuala Pelabuhan Kuala Tanjung, dan Pelabuhan Sei Pakning. Tanjung, and Port of Sei Pakning.

Perwakilan : Pelabuhan Pangkalan Susu, Bagan Siapi-api, Representatives : Pangkalan Susu, Bagan Siapi-api, Sei Kolak Sei Kolak Kijang, Batam, Pulau Sambu, Tanjung Uban, Kuala Kijang, Batam, Pulau Sambu, Tanjung Uban, Kuala Langsa, Langsa, Rengat, Selat Panjang, Gunung Sitoli, Kuala Enok, Rengat, Selat Panjang, Gunung Sitoli, Kuala Enok, Meulaboh Meulaboh dan Bengkalis and Bengkalis Ports.

52 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PROFIL CABANG PELABUHAN & UNIT BISNIS Port Branches & Bussiness Unit’s Profile

A. Cabang - cabang Pelabuhan / Port Branches

Pelabuhan Belawan / Port of Belawan Pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan utama di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) merupakan pelabuhan terbesar di Pulau Sumatera. Pelabuhan Belawan memiliki kantor perwakilan yaitu Pelabuhan Pangkalan Susu. Pelabuhan Belawan terletak pada posisi 03°-47’-20” LU 98°-42’-08” BT, dengan panjang alur pelayaran 9 mil, pasang surut 3 m LWS , kecepatan arus 0,2 - 2 knot dan kecepatan angin 4 - 8 Knot. Fasilitas Pelabuhan Belawan antara lain panjang dermaga 3.283 m, kedalaman -6 sampai -9 m LWS, lapangan penumpukan 73.724,76 m2, lapangan penumpukan peti kemas 45.402,00 m2, gudang 61.474,11 m2. Alat Pelabuhan Belawan antara lain adalah 1 unit harbour mobile crane, 3 unit mobile crane, 8 unit forklift diesel. Pelabuhan Belawan Pelabuhan Belawan dalam hal pelayanan kapal dan barang telah menetapkan sistem manajemen ISO Belawan Port 9001:2008 dan telah memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan. Serta mendapatkan Penghargaan Bendera Emas K3 dan SMK3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Port of Belawan as main port at Pelindo I area is the biggest port in Sumatera island. Port of Belawan has its subsidiary office namely Pangkalan Susu Port. Port of Belawan is located at the position of 03°-47’-20” NL 98°-42’-08” EL, with shipping length 9 mil, tides 3 m LWS, current speed 0,2-2 knot and wind speed 4-8 Knot. Port of Belawan facilities include wharf lenght 3.283 m, depth - 6 to - 9 m LWS, staking yard 73.724,76 m2, container staking yard 45.402,00 m2, warehouse 61.474,11 m2. Belawan Port Equipments are included 1 unit harbour mobile crane, 3 units mobile crane, 8 units forklift diesel. Port of Belawan for ship and goods service has applied ISO Management System 9001:2008 and has fulfilled ISPS Code in facility security management at the port. Belawan Port also has achieved gold flag K3 and SMK3 awards from the Manpower and Transmigration Ministry of the Republic of Indonesia.

Alamat / Address : Jl. AR.Sulian No. 1 Belawan, Sumatera Utara, 20411 Telp. / Phone : (061) 6941919, 6941412 | Fax / facsimile : (061) 6941300 | Teleks / Telex : 51695 E-mail : [email protected]

Pelabuhan Dumai / Port of Dumai Pelabuhan Dumai terletak pada posisi 01°-41’-13’’ LU & 101°-27’-24’’ BT, dengan panjang alur pelayaran 55 mil, pasang surut 3,4 m LWS, kecepatan arus 2,5 - 3 knot dan kecepatan angin 8 - 20 knot. Fasilitas Pelabuhan Dumai antara lain panjang dermaga 1.519 m, kedalaman -6 sampai -9 m LWS, lapangan penumpukan 18.139 m2, gudang 29.763,80 m2. Alat produksi Pelabuhan Dumai antara lain 1 unit harbour mobile crane, 3 unit mobile crane, 5 unit forklift diesel, 4 unit excavator, 8 unit wheel loader, dan 8 unit dump truck. Pelabuhan Dumai mempunyai komoditi dominan adalah CPO (Crude Palm Oil) dan turunannya serta komoditi curah kering yaitu PKE (Palm Kernel Ekspeller), PKS (Palm Kernel Shell) serta pupuk. Pelabuhan Dumai memiliki kantor perwakilan yaitu Pelabuhan Bagan Siapi-api. Pelabuhan Dumai Pelabuhan Dumai dalam hal pelayanan kapal dan barang telah menetapkan sistem manajemen ISO Dumai Port 9001:2008 dan telah memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan. Selain itu juga mendapatkan Penghargaan Bendera Emas K3 dan SMK3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Dumai Port is located on the position of 01°-41’-13’’ NL and 101°-27’-24’’ EL, with cruising length 55 mil, tides 3,4 mLWS, current spped 2,5-3 knot and wind speed 8-20 knot. Dumai Port facilities are included wharf lenght 1.519 m, depth -6 to -9 m LWS, staking yard 18.139 m2, warehouse 29.763,80 m2. Dumai Port Equipments include 1 unit harbour mobile crane, 3 units mobile crane, 5 units forklift diesel, 4 units excavator, 8 units wheel loader, and 8 units dump truck. Dumai Port has dominant comodity i.e. CPO (Crude Palm Oil) and its descent and dry bulk commodity i.e. PKE (Palm Kernel Ekspeller), PKS (Palm Kernel Shell) and fertilizer. Dumai Port has a subsidiary office i.e. Bagan Siapi- api Port. Dumai Port for goods and ship service has applied ISO 9001:2008 management system and has achieved target of ISPS Code in port facility security management. Dumai Port also has achieved Gold Flag K3 and SMK3 Awards from the Manpower and Transmigration Ministry of the Republic of Indonesia.

Alamat / Address : Jl. Datuk Laksamana, Dumai 28814 Telp. / Phone : (0765) 31469, 31369 | Fax / Facsimile : (0765) 31758 E-mail : [email protected] | Website : http://dumai.inaport1.co.id

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 53 Pelabuhan Pekanbaru / Port of Pekanbaru Pelabuhan Pekanbaru terletak di dalam kota yang merupakan pelabuhan sungai. Pelabuhan Pekanbaru berada di posisi 00°-32’-30” LU & 101°-26’-30”BT, dengan panjang alur pelayaran 96 mil, pasang surut 3,4 m LWS, kecepatan arus 2,5 knot dan kecepatan angin 5 - 15 knot. Fasilitas Pelabuhan antara lain panjang dermaga 282 m, kedalaman -5 sampai - 6 m LWS, lapangan penumpukan 9000 m2, gudang 2.192 m2. Alat Pelabuhan Dumai antara lain 4 headtruck dan 2 unit reachstackker. Pelabuhan Pekanbaru mempunyai Terminal Peti Kemas di Perawang. Pelabuhan Pekanbaru memiliki kantor perwakilan yaitu Pelabuhan Rengat. Pelabuhan Pekanbaru dalam hal pelayanan kapal dan barang telah menetapkan sistem manajemen ISO Pelabuhan Pekanbaru 9001:2008. Selain itu juga mendapatkan Penghargaan Bendera Perak K3 dan SMK3 dari Kementerian Pekanbaru Port Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Port of Pekanbaru is located in downtown as river port. Port of Pekanbaru is at the position 00°-32’-30” NL and 101°-26’-30” EL, with shipping lenght 96 mil, tides 3,4 mLWS, current speed 2,5 knot and wind speed 5-15 knot. Port facilities are included wharf lenght 282 m, depth -5 to -6 m LWS, staking yard 9000 m2, warehouse 2.192 m2. Port of Pekanbaru equipments include 4 units headtruck and 2 units reachstackker. Port of Pekanbaru has a Container Terminal at Perawang. Port of Pekanbaru has subsidiary office i.e. Rengat Port. Port of Pekanbaru for ship and goods service has applied ISO 9001:2008 management system. Pekanbaru Port has achieved silver flag K3 and SMK3 award from Manpower and Transmigration Ministry of The Republic Indonesia.

Alamat / Address : Jl. Saleh Abbas No. 3 Pekanbaru 28152 Telp. / Phone : (0761) 22826 | Fax / facsimile : (0761) 33711 E-mail : [email protected] dan [email protected] | Website : http://pekanbaru.inaport1.co.id

Pelabuhan Malahayati / Port of Malahayati Pelabuhan Malahayati terletak di Teluk Krueng Raya Pantai Utara Aceh. Secara administratif pelabuhan ini berada di Kabupaten Aceh Besar berjarak 38 km dari Kota Banda Aceh. Pelabuhan Malahayati telah memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan. Pelabuhan Malahayati memiliki perwakilan yaitu Pelabuhan Meulaboh. Pelabuhan Malahayati berada di posisi 05°-35’-50” LU & 95°-30’-35” BT, dengan pasang surut 2 m LWS, kecepatan arus 0,5 - 0,7 knot dan kecepatan angin 4 - 16 knot. Fasilitas Pelabuhan Malahayati antara lain panjang dermaga 380 m, kedalaman -5 sampai -10 m LWS, lapangan penumpukan 6.511,61 m2, Lapangan Penumpukan Peti Kemas 6.980 m2 dan gudang 800 m2. Alat Pelabuhan malahayati antara lain 2 unit headtruck, 1 unit reachstackker, 2 unit Mobile Crane, dan 9 Pelabuhan Malahayati unit Forklift Diesel. Malahayati Port

Port of Malahayati is located at Krueng Raya Bay, Aceh North Coast. Administratifly this port exists in Aceh Besar Regency is within range 38 km from Banda Aceh City. Malahayati Port has fulfilled the requirement of ISPS Code in port facility security management. Malahayati Port has subsidiary namely Meulaboh Port. Port of Malahayati is at the position of 05°-35’-50” NL and 95°-30’-35” EL, tides 2 m LWS, current speed 0,5-0,7 knot and wind speed 4-16 knot. Port of Malahayati facilities include wharf lenght 380 m, depht -5 to -10 m LWS, staking yard 6.511,61 m2, Container Staking Yard 6.980 m2 and warehouse 800 m2. Port of Malahayati equipment are included 2 units headtruck, 1 unit Reachstackker, 2 units Mobile Crane, and 9 units Forklift Diesel.

Alamat / Address : Jl. Syiah Kuala No. 32 Lam Dingin, Banda Aceh. Telp. / Phone : (0651) 21196 | Fax / Facsimile : (0651) 21196 Website : http://www.malahayati.inaport1.co.id

Pelabuhan Sibolga / Port of Sibolga Pelabuhan Sibolga berada pada posisi 01°-44’-23’’ LU & 98°-46’-04” BT, dengan pasang surut 1,4 m LWS, kecepatan arus 0,1 - 0,2 knot dan kecepatan angin 4 - 10 knot. Fasilitas Pelabuhan Sibolga antara lain panjang dermaga 249 m, kedalaman -6 sampai -9 m LWS, lapangan penumpukan 3.732,98 m2, dan gudang 2.900 m2. Kegiatan utama pelabuhan ini selain melayani angkutan barang juga menghubungkan jalur ferry ke daerah kunjungan wisata Pulau Nias. Komoditi dominan dari daerah hinterlandnya adalah karet, kopra, plywood serta bungkil. Pelabuhan Sibolga mempunyai kantor perwakilan yaitu Pelabuhan Gunung Sitoli.

Port of Sibolga is located on the position 01°-44’-23’’ NL and 98°-46’-04” EL, with tides 1,4 mLWS, current speed Pelabuhan Sibolga 0,1-0,2 knot and wind speed 4-10 knot. Sibolga Port Port of Sibolga Facilities include wharf length 249 m, depth -6 to -9 m LWS, staking yard 3.732,98 m2, and warehouse 2.900 m2. The main activity of this port is besides serving goods shipment it also connects ferry line to tourism place, Nias Island. Dominant commodities of its hinterland are rubber, copra, plywood and coconut oil. Port of Sibolga has subsidiary office namely Gunung Sitoli Port.

Alamat / Address : Jl. Horas Sibolga, Sibolga 22532 Telp. / Phone : (0631) 22875 | Fax / facsimile : (0631) 22875

54 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Pelabuhan Tembilahan / Port of Tembilahan Pelabuhan Tembilahan berada di Kabupaten Indragiri Hilir, ± 600 km dari Ibu kota Provinsi Riau Pekanbaru. Pelabuhan Tembilahan berada pada posisi 00°-19’-30” LS & 103-°09’-41”BT dengan pasang surut 6 m LWS, kecepatan arus 3,5 knot dan kecepatan angin 3 - 16 knot. Fasilitas Pelabuhan Tembilahan antara lain panjang dermaga 80 m, kedalaman -6 sampai -7,5 m LWS, lapangan penumpukan 824 m2, dan gudang 1.992 m2. Daerah hinterlandnya potensial untuk industri perkebunan kelapa sawit. Jenis komoditi yang dikapalkan melalui pelabuhan ini antara lain kopra, karet, gaplek, minyak minyak kelapa sawit dan moulding. Pelabuhan Tembilahan memiliki Kantor Perwakilan yaitu Pelabuhan Kuala Enok.

Pelabuhan Tembilahan Port of Tembilahan exists at Indragiri Hilir Regency, ± 600 km from the Capital City of Riau Province, Pekanbaru. Tembilahan Port Port of Tembilahan is located at the position 00°-19’-30” SL and 103-°09’-41” EL with tides 6 m LWS, current speed 3,5 knot and wind speed 3-16 knot. Port of Tembilahan facilities include wharf lenght 80 m, depth -6 to -7,5m LWS, staking yard 824 m2, and warehouse 1.992 m2. The hinterland is potencial for oil palm agriculture industri. Commodities shipped through this port are copra, rubber, tapioca, oil palm and moulding. Tembilahan Port has subsidiary office namely Kuala Enok Port.

Alamat / Address : Jl. Jend Sudirman No. 76, Tembilahan, 29121 Telp. / Phone : (0768) 21050 | Fax / Facsimile : (0768) 21020

Pelabuhan Tanjung Balai Asahan / Port of Tanjung Balai Asahan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan terletak berhadapan langsung dengan pelabuhan negara tetangga Malaysia atau Port Klang. Pelabuhan ini telah memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan-pelabuhan Tanjung Balai Asahan berada pada posisi 02°-28’-00” LU & 99°-48’-00” BT, dengan pasang surut 3 m LWS, kecepatan arus 1,5 - 3 knot dan kecepatan angin 1 - 16 knot. Fasilitas Pelabuhan Tanjung Balai Asahan antara lain panjang dermaga 354 m, kedalaman -4 m LWS, lapangan penumpukan 7.700 m2, dan Gudang 3.820,10 m2.

Port of Tanjung Balai Asahan is adjacently located with port in Malaysia namely Port Klang. This port has Pelabuhan Tanjung Balai Asahan fulfilled requirement of ISPS Code in port facility security management. Port of Tanjung Balai Asahan is located Tanjung Balai Asahan Port on 02°-28’-00” NL and 99°-48’-00” EL, with tides 3 m LWS, current speed 1,5-3 knot and wind speed 1-16 knot. Port of Tanjung Balai Asahan facilities include wharf lenght 354 m, depth -4 m LWS, staking yard 7.700 m2, and warehouse 3.820,10 m2.

Alamat / Address : Jl. Pelabuhan Teluk Nibung , Tg. Balai Asahan 21332 Telp. / Phone : (0632) 92022 | Fax / Facsimile : (0632) 9202

Pelabuhan Tanjung Balai Karimun / Port Tanjung Balai Karimun Pelabuhan Tanjung Balai Karimun berada di Pulau Karimun yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Selat Singapura. Perairan ini merupakan salah satu area pelayaran terpadat dan tersibuk di dunia. Pelabuhan ini telah memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan. Pelabuhan Tanjung Balai Karimun mempunyai Kantor Perwakilan yaitu Pelabuhan Selat Panjang. Pelabuhan ini berada pada posisi 00°-59’-17” LU & 103°-26’-14” BT dan pasang surut 3 m LWS. Fasilitas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun antara lain panjang dermaga 96,5 m & kedalaman -3,8 sampai -8, m LWS.

Port of Tanjung Balai Karimun exists in Karimun Island which is adjacently located with Malaka Strait and Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Singapura Strait. This watery area is one of the most crowded shipping area in the world. This port has fulfilled Tanjung Balai Karimun Port the requirement of ISPS Code in port facility security management. Port of Tanjung Balai Karimun has subsidiary office namely Selat Panjang Port. This port is located at 00°-59’-17” NL and 103°-26’-14” EL and with tides 3 m LWS. Port of Tanjung Balai Karimun facilities include wharf lenght 96,5 m and dept -3,8 to -8,5 m LWS.

Alamat / Address : Jl. Kom. Laut Yos Sudarso 1, Tanjung Balai Karimun 29161 Telp. / Phone : (0777) 23570 | Fax / Facsimile : (0777) 325349 E-mail : [email protected] | Website : http://tbkarimun.inaport1.co.id

Pelabuhan Sei Pakning / Port of Sei Pakning Pelabuhan Sei Pakning berada di posisi 00° 32’ 30” LU & 101° 26’ 30” BT dan pasang surut 3,6 m LWS. Fasilitas Pelabuhan Sei Pakning antara lain panjang dermaga 62,5 m dan kedalaman -6 m LWS. Pelabuhan Sei Pakning telah memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan. Pelabuhan Sei Pakning mempunyai Kantor Perwakilan yaitu Pelabuhan Bengkalis.

Port of Sei Pakning is on the position 00° 32’ 30” NL and 101° 26’ 30” EL and tides 3,6 mLWS. Port of Sei Pakning facilities include wharf lenght 62,5 m and depth -6 m LWS. Port of Sei Pakning has fulfilled requirement ISPS Code in port facility security management. Port of Sei Pakning has subsidiary office namely

Bengkalis Port. Pelabuhan Sei Pakning Sei Pakning Port Alamat / Address : Jl. Kom.Laut Yos Sudarso No. 2, Sei Pakning Telp. / Phone : (0766) 91121 | Fax / Facsimile : (0766) 91023 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 55 Pelabuhan Tanjungpinang / Port of Tanjungpinang Pelabuhan Tanjungpinang terdiri dari Pelabuhan Sri Bintan Pura dan Pelabuhan Sri Payung Batu Anam. Pelabuhan Sri Bintan Pura berada pada posisi 00°55’55” LU , 104°46’00” BT, dengan pasang surut 2,6 m LWS, kecepatan arus 0,9 - 1 knot dan kecepatan angin 5 - 15 knot, panjang dermaga 215,60 m, kedalaman -3 m LWS. Pelabuhan Sri Payung Batu Anam berada pada posisi 00°55’40” LU , 104°28’40” BT, dengan pasang surut 2,6 m LWS, kecepatan arus 0,9 - 1 knot dan kecepatan angin 5 - 15 knot, panjang dermaga 210,25 m, kedalaman -4 m LWS dan gudang 2000 m2. Pelabuhan Tanjungpinang mempunyai peralatan antara lain 3 unit headtruck, 4 unit mobile crane, dan 1 unit forklift diesel. Sementara Pelabuhan Sei Kolak Kijang berada pada posisi 00051’55” LU, 104°36’55” BT dengan pasang Pelabuhan Tanjungpinang surut 2,6 m LWS, kecepatan arus 0,9 - 1 knot dan kecepatan angin 5 - 15 knot, panjang Dermaga 250 dan Tanjungpinang Port kedalaman -9 m LWS. Pelabuhan Tanjungpinang dalam hal pelayanan kapal dan barang telah menetapkan sistem manajemen ISO 9001:2008 dan telah memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan. Selain itu juga mendapatkan Penghargaan Bendera Emas K3 dan SMK3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Pelabuhan Tanjungpinang mempunyai kantor perwakilan yaitu Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Batam, Tanjung Uban dan Pulau Sambu.

Port of Tanjungpinang consist of Sri Bintan Pura port and Sri Payung Batu Anam Port. Bintan Pura Port exists on the position 00°55’55” NL , 104°46’00” EL, with tides 2,6 m LWS, current speed 0,9-1 knot and wind speed 5-15 knot, wharf lenght 215,60 m, depth -3 m LWS. Sri Payung Batu Anam Port is on the position 00°55’40” NL, 104°28’40” EL, with tides 2,6 m LWS, current speed 0,9-1 knot and wind speed 5-15 knot, wharf lenght 210,25 m, depht -4 m LWS and warehouse 2000 m2. Port of Tanjungpinang has appliances i.e. 3 units headtruck, 4 units mobile crane, and 1 unit forklift diesel. While Sei Kolak Kijang Port is on the position 00°51’55” NL , 104°36’55” EL with tides 2,6 m LWS, current spped 0,9-1 knot and wind speed 5-15 knot, wharf lenght 250 and depth -9 m LWS. Port of Tanjungpinang for ship and goods service has fixed SO 9001:2008 management system and has fulfilled requirement ISPS Code in port facility security management. Besides it also has achieved of Gold Flag K3 and SMK3 from Manpower and Transmigration ministry of Republic of Indonesia. Port of Tanjungpinang has subsidiary offices namely Sei Kolak Kijang, Batam, Tanjung Uban and Sambu Island Ports.

Alamat / Address : Jl. SM. Amin No. 1, Tanjungpinang Telp. / Phone : (0771) 21153 – 21785 | Fax / Facsimile : (0771) 29969 Email : [email protected] | Website : http://tpinang.inaport1.co.id

Pelabuhan Kuala Tanjung / Port of Kuala Tanjung Pelabuhan Kuala Tanjung berada pada posisi 03° 22’ 30” LU & 99° 26’ 00” BT, dengan pasang surut 3,2 m LW dan kecepatan arus 1,5 knot. Fasilitas Pelabuhan Kuala Tanjung antara lain panjang dermaga 85 m dan kedalaman -5 sampai -10 m LWS. Pelabuhan Kuala Tanjung terletak di Selat Malaka dan merupakan Jalur Main Line Operator (MLO). Arus petikemas yang menyinggahi Selat Malaka setiap tahunnya mencapai 45 juta Teus dan merupakan pasar transhipment yg potensial. Sementara itu kapasitas pengembangan di Pelabuhan Kuala Tanjung dapat mencapai 20 juta Teus per tahun. Saat ini, pelabuhan Kuala Tanjung telah ditetapkan menjadi logistik Hub Transportasi Laut dan dalam hirarki pelabuhan nasional ditetapkan sebagai hub port. Untuk itu Pelabuhan Kuala Tanjung akan melakukan pengembangan dengan pembangunan pembangunan Terminal Peti Pelabuhan Kuala Tanjung Kemas dan pembangunan Terminal Curah Cair/CPO. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi makin Kuala Tanjung Port padatnya Pelabuhan Belawan dan juga untuk mewujudkan Hub Port Indonesia serta biaya logistik nasional yang bersaing. Selama ini, Pelabuhan Kuala Tanjung melayani pandu, labuh, tambat dan bongkar muat kapal-kapal kecil. Pelabuhan Kuala Tanjung telah memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan.

Port of Kuala Tanjung is at the position 03° 22’ 30” NL and 99° 26’ 00” EL, with tides 3,2 mLW and current speed 1,5 knot. Kuala Tanjung Port facilities are wharf lenght 85 m and depth -5 to -10 m LWS. Port of Kuala Tanjung is located at Malaka Strait dan become Main Line Operator (MLO). Container flow visiting Malacca Strait for every year is as much as 45 million Teus and become potencial transhipment market. While development capacity at Kuala Tanjung Port can achieve 20 million Teus per year. Now Port of Kuala Tanjung has been fixed to be Sea Transportation logistic and in the hirarchy of national port is chosen as hub port. For that case Kuala Tanjung Port will do development with developments of Container and Crude Plam Oil (CPO) Terminal. It is to anticipate the more crowded Belawan Port and also to reveal Indonesian Hub Port and competitive national logistic cost. During this time, Port of Kuala Tanjung serves pilot boat, dock, tether and loading unloading of small ships. Port of Kuala Tanjung has fulfilled requirement ISPS Code in port facility security management.

Alamat / Address : Jl. Pelabuhan Kuala Tanjung 21257 Telp. / Phone : (0622) 31002 | Fax / facsimile : (0622) 31002

56 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Pelabuhan Lhokseumawe / Port of Lhokseumawe Pelabuhan Lhokseumawe berada pada posisi 05°-10’-00’’ LU & 97°-02’-00’’ BT dengan pasang surut 2 m LWS dan kecepatan arus 1,46 knot. Fasilitas Pelabuhan Lhokseumawe antara lain panjang dermaga 688 m, kedalaman -5 sampai -10 m LWS, lapangan penumpukan 25.158 m2 dan Gudang 4.120 m2. Alat Pelabuhan Lhokseumawe antara lain adalah 1 unit reachstackker, 2 unit mobile crane, dan 4 unit forklift diesel. Pelabuhan Lhokseumawe telah memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan. Selain itu juga mendapatkan Penghargaan Bendera Emas K3 dan SMK3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Pelabuhan Lhokseumawe mempunyai kantor perwakilan yaitu Pelabuhan Kuala Langsa. Pelabuhan Lhokseumawe Lhokseumawe Port Port of Lhokseumawe is on the position 05°-10’-00’’ NL and 97°-02’-00’’ EL with tides 2 m LWS and current spped 1,46 knot. Port of Lhokseumawe facilities include wharf lenght 688 m, depth -5 to -10 m LWS, staking yard 25.158 m2 and warehouse 4.120 m2. Port of Lhokseumawe equipments are 1 unit reachstackker, 2 units mobile crane, and 4 units forklift diesel. Port of Lhokseumawe has fulfilled requirement ISPS Code in port facility security management. Besides it also gets award Gold Flag K3 and SMK3 from Manpower and Transmigration Ministry of Republic of Indonesia. Port of Lhokseumawe has subsidiary offices namely Port of Kuala Langsa.

Alamat / Address : Jl. Pelabuhan Umum Krueng Geukeuh Lhokseumawe 24354 Aceh Utara Telp. / Phone : (0645) 56373 | Fax / Facsimile : (0645) 7551842

B. Unit Bisnis / Bussiness Unit

Belawan International Container Terminal (BICT) Belawan International Terminal Container (BICT) adalah terminal kontainer terbesar di Sumatera baik untuk kegiatan internasional maupun domestik. BICT terletak di Pelabuhan Belawan pada posisi 03°-47’- 43’’ LU & 98°-43’-20’’ BT, dengan panjang alur pelayaran 9 mil, pasang surut 3 m LWS , kecepatan arus 0,2 - 2 knot dan kecepatan angin 4 - 8 knot. Fasilitas BICT antara lain panjang dermaga 950 m, kedalaman -10 sampai -11 m LWS, lapangan penumpukan peti kemas 214.708,20 m2, alat di BICT antara lain adalah 8 unit container crane, 15 unit RTG, 2 unit harbour mobile crane, 55 unit headtruck, 5 unit reachstacker, 3 unit side loader dan 3 unit forklift diesel. BICT dalam hal pelayanan kapal dan barang telah menetapkan sistem manajemen ISO 9001:2008 dan telah BICT memenuhi ketentuan ISPS Code dalam pengelolaan keamanan fasilitas di pelabuhan. Serta mendapatkan Penghargaan Bendera Emas K3 dan SMK3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Belawan International Terminal Container (BICT) is the biggest container terminal Sumatera for international as well as domestic activities. BICT is located in Belawan Port on thhe position 03°-47’-43’’ NL and 98°-43’-20’’ EL, with shipping lenght 9 mil, tides 3 m LWS , current speed 0,2-2 knot and wind speed 4-8 knot. BICT facilities are wharf lenght 950 m, depth -10 to -11 m LWS, container staking yard 214.708,20 m2, the equipment at BICT are 8 units container crane, 15 units RTG, 2 units harbour mobile crane, 55 units headtruck, 5 units reachstacker, 3 units side loader and 3 units forklift diesel. BICT for goods and ship services has fixed ISO 9001:2008 management system and has fulfilled requirement ISPS Code in port facility security management. And it BICT has achieved award Gold Flag K3 and SMK3 from Republic of Manpower and Transmigration Ministry of Republic of Indonesia.

Alamat / Address : Jl. Raya Pelabuhan Gabion Belawan 20414 Telp. / Phone : (+62 061) 6940032, (+62 061) 6940031 | Fax / Facsimile : (+62 061) 6941942 Website : http://bict.inaport1.co.id | Email : [email protected]

Unit Galangan Kapal (UGK) / Dry Dock Unit (UGK) Unit Galangan Kapal berkedudukan di Pelabuhan Belawan berada pada posisi 03°47’20” LU 98°42’08” BT. Mempunyai usaha pokok menyediakan fasilitas dan peralatan galangan kapal, menyelenggarakan usaha docking, floating repair, pemeliharaan, perawatan alat apung dan peralatan pelabuhan lainnya, guna mendukung program planned maintenance system pada perusahaan serta mengusahakan kegiatan galangan kapal bagi kapal-kapal milik perseroan dan atau pihak lain. Kualifikasi bidang pekerjaaan seperti pekerjaan mekanikal, pembangunan dan reparasi kapal, reparasi peti kemas dan lain-lain. Alat yang dimiliki antara lain 1 unit mobile crane, 1 forklift diesel, 1 floating crane, 1 buah excavator. UGK Dry Dock Unit is located at Belawan Port on the position 03°47’20” NL 98°42’08” EL. It has main business to supply facilities and appliances of dry dock, to hold business such as docking, floating repair, maintanance, float appliances maintanance and other port appliances, to support planned maintenance system program on corporate and to effort dry dock activities for corporation and others’ ships. Job qualification such as mechanical jobs, developing and repairing ship, container repairing and etc. It has equipments i.e. 1 unit mobile crane, 1 forklift diesel, 1 floating crane, 1 unit excavator.

Alamat / Address : Jl. Sumatera No. 1 Belawan 20214 Telp. / Phone : (061) 6941320 | Fax / Facsimile : (061) 6941300

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 57 Belawan Logistic Center (BLC) Belawan Logistic Center berada pada posisi 03° 46’54” LU 98° 41’41” BT. Sesuai dengan SK Direksi No. PR.01/1/5/PI-11 Tanggal 24 Januari 2011 UDPK berubah nama dari Unit Depo Peti Kemas menjadi Belawan Logistic Center (BLC). BLC diresmikan pada 11 Maret 2011, merupakan salah satu unit bisnis yang dijalankan oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang bergerak dalam depot kontainer dan jasa logistik lainnya. Fasilitas yang dimiliki adalah 3 Unit Gudang/CFS, 1 Unit Container Repair, 1 Unit Gudang Fumigasi, Lapangan Penumpukan Peti Kemas 174.776 m2 dan Luas Gudang 9.718 m2. Sementara Alat yang dimiliki BLC antara lain 10 headtruck, 4 unit reachstackker, 2 unit side loader, dan 3 unit forklift diesel. BLC Belawan Logistic Center is at the position 03° 46’54” NL 98° 41’41” EL. According to Letter of Decision of Direction No. PR.01/1/5/PI-11 on January 24, 2011 UDPK changes name from Container Depot Unit to be Belawan Logistic Center (BLC). BLC is declared officially on March 11, 2011, it becomes one of business units conducted by Pelindo I moving on container depot and other logistic services. The faciities are 3 Units warehouses/CFS, 1 Unit Container Repair, 1 Unit Fumigation Warehouse, Container Staking Yard 174.776 m2 and warehouse square 9.718 m2. While the equipments at BLC are 10 headtruck, 4 units reachstackker, 2 units side loader, and 3 units forklift diesel.

Alamat / Address : Jl Raya Pelabuhan, Pos II Road VI, Unjung Baru Belawan – 20411 Telp. / Phone : (+62 61) 6940157 – 6941590 | Fax / Facsimile : (+62 61) 6940113 – 6941590 E-mail : [email protected] | Website : http://www.inaport.co.id

Rumah Sakit Umum Pelabuhan (RSUP) Medan RSUP Medan berkedudukan di Belawan tepatnya ± 20 km dari kota Medan. Didirikan pada tahun 1969, dalam perjalanannya terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas peralatan medis maupun pelayanan kepada pasien. Rumah sakit ini memberikan pelayanan 24 jam serta didukung oleh tenaga dokter spesialis yang berpengalaman. Dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat, rumah sakit ini juga memiliki unit layanan khusus yaitu Klinik Krakatau yang beralamat di Jln. Krakatau Ujung No. 112, Medan. Fasilitas yang dimiliki adalah Klinik Umum, Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam, Klinik Gigi, Klinik Rontgent,

Laboratorium, Farmasi (Pelayanan Obat) dan Rawat Inap. RSUP

General Hospital of Medan Port is located at Belawan approximately ± 20 km from Medan city. Established in 1969, it keeps on improving to increase quality of medical equipment as well as service for patient. This hospital provides 24 hour service and is supported by experienced specialists. In supporting service to society, this hospital also has special service unit namely Klinik Krakatau located at Jln. Krakatau Ujung No. 112, Medan. The facilities are Public Clinic, Emergency Unit (UGD) 24 hours, Dental Clinic, Rontgent Clinic, Laboratory, Pharmacy (Drugs and Medicines service) and Hospitalization.

Alamat / Address : Jl. Stasiun No. 92 Belawan 20413 Telp. / Phone : (061) 6941927 | Fax / Facsimile : (061) 6940120

58 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 FASILITAS DAN PERALATAN Facilities and Equipments

1. Peralatan / Equipments

Alat Bongkar Muat/ Handling Equipment No Pelabuhan Keterangan CC RTG HMC HT RS SL MC FD FC EXC WL DT 1 Belawan - - 1 - - - 3 8 - - - - cc: container crane 2 BICT 8 15 2 55 5 3 - 5 - - - - rtg: rubber tire gantry hmc: harbour mobile 3 BLC - - - 10 4 2 - 3 - - - - crane 4 Dumai - - 1 - - - 3 5 - 4 8 8 ht: head truck 5 UGK ------1 1 1 1 - - rs: reachstacker 6 Pekanbaru : - - - 4 2 ------sl: side loader 7 Lhokseumawe : - - - - 1 - 2 4 - - - - mc: mobile crane Kuala Langsa ------2 - - - - fd: forklift diesel 8 Tanjungpinang - - - 3 2 - 2 1 - - - - fc: floating crane 9 Malahayati : - - - 2 1 - 2 9 - - - - exc: excavator Meulaboh ------2 - - - - wl: wheel loader 10 Sibolga : ------dt: dump truck Gunung Sitoli ------13---- 11 Kuala Tanjung ------12 Tanjung Balai Karimun ------13 Tanjung Balai Asahan ------14 Sei Pakning : ------15 Tembilahan ------Jumlah / Total 8 15 4 74 15 5 14 45 1 5 8 8

2. Kapal / Boat

KAPAL / BOAT No Pelabuhan / Port Keterangan / Descriptions KT KP KK KG TA SB 1 Belawan 4 9 2 3 2 - KT: Kapal Tunda 2 Dumai 6 7 - - - 1 KP : Kapal Pandu 3 Pekanbaru - - - - - 1 KK: Kapal Kepil 4 Lhokseumawe 1 2 1 - - - KG: Kapal Gandeng 5 Tanjung Pinang - 5 - - - 1 TA : Tongkang Air 6 Tanjung Balai Karimun - 2 - - - - SB: Speed Boat 7 Malahayati 1 - - - - - 8 Tanjung Balai Asahan ------9 Sei Pakning - 2 - - - - 10 Sibolga ------11 Tembilahan ------12 Kuala Tanjung ------Jumlah/Total 12 27 3 3 2 3

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 59 3. Fasilitas / Facilities

AREA LAUT AREA DARAT

Pasang Kecepatan Kecepatan Dermaga Gudang Lapangan Container No Pelabuhan / Unit Bisnis Alur Koordinat Surut Arus Angin Panjang Kedalaman (Shed) Penumpukan Yard (CY) (mil) (mLWS) (knot) (knot) (m) (- mLWS) (m2) (m2) (m2) Belawan 03047’20” LU, 1 9.00 3.00 0.2 - 2.0 4.0 - 8.0 3,283.00 6 - 9 73,724.76 45,402.00 (Konvensional Terminal) 61,474.11 98042’08” BT BICT 03047’43” LU, 2 (Belawan International 9.00 3.00 0.2 - 2.0 4.0 - 8.0 950.00 10 - 11 - - 214,708.20 98043’20” BT Container Terminal) 04007’28” LU, 3 Pangkalan Susu - 3.00 1.0 - 1.5 2.0 - 16.0 - 5.5 - - - 98012’42” BT 01041’13” LU, 4 Dumai 55.00 3.40 2.5 - 3.0 8.0 - 20.0 1,965.00 6 - 9 29,763.80 18,139.00 - 101027’24” BT 02009’00” LU, 5 Bagan Siapi-api - 5.40 - - 36.00 -- - - 100046’00” BT Tanjungpinang 00055’55” LU, 6 - 2.60 0.9 - 1.0 5.0 - 15.0 215.60 3 - - - (Sri Bintan Pura) 104046’00” BT Tanjungpinang 00055’40” LU, 7 - 2.60 0.9 - 1.0 5.0 - 15.0 210.25 4 2,000.00 - - (Sri Payung Batu Anam) 104028’40” BT Tanjung Pinang 00051’55” LU, 8 - 2.60 0.9 - 1.0 5.0 - 15.0 250.00 9 - - - (Sei Kolak Kijang) 104036’55” BT 05010’00” LU, 9 Lhokseumawe - 2.00 1.46 - 688.00 5 - 10 4,120.00 25,158.00 - 97002’00” BT 04020’00” LU, 10 Kuala Langsa 2.70 3.00 - - 280.00 5 800.00 10,000.00 - 98008’00” BT 00032’30” LU, 11 Pekanbaru 96.00 3.40 2.50 5.0 -15.0 282.00 5 - 6 2,192.00 9,000.00 - 101026’30” BT 00040’07” LU, 12 Perawang 87.00 3.40 2.50 5.0 - 15.0 308.00 6 - 6.5 - 4,522.00 19,000.00 101037’35” BT 00028’05” LU, 13 Rengat - 6.00 3.50 3.0 - 16.0 70.00 8 - 10 400.00 2,000.00 - 102045’00” BT 00059’17” LU, 14 Tanjung Balai Karimun - 3.60 - - 96.50 3.8 - 8.5 - - - 103026’14” BT 00000’50” LU, 15 Selat Panjang - 3.60 - - 155.00 5 - 10 1,200.00 - - 102042’36” BT 02028’00” LU, 16 Tanjung Balai Asahan - 3.00 1.5 - 3.0 1.0 - 16.0 354.00 4 3,820.10 7,700.00 - 99048’00” BT 05035’50” LU, 17 Malahayati - 2.00 0.5 - 0.7 4.0 - 16.0 380.00 5 - 10 800.00 6,511.61 6,980.00 95030’35” BT 04007’50” LU, 18 Meulaboh - 1.00 1.2 - 1.5 4.0 - 21.0 52.00 1 - 15 - 2,520.00 - 96008’00” BT 01044’23” LU, 19 Sibolga - 1.40 0.1 - 0.2 4.0 - 10.0 249.00 6 - 9 2,900.00 3,732.98 - 98046’04” BT 01018’12” LU, 20 Gunung Sitoli - 1.40 - 4.0 - 21.0 80.00 11.6 744.00 2,683.00 - 97036’17” BT 00032’30” LU, 21 Sei Pakning - 3.60 - - 62.50 6 - - - 101026’30” BT 00019’30” LS, 22 Tembilahan - 6.00 3.50 3.0 - 16.0 80.00 6 - 7.5 1,992.00 824.00 - 103009’41” BT 00031’22” LS, 23 Kuala Enok - 6.00 3.50 3.0 - 16.0 60.00 -- - - 103023’31” BT 03022’30” LU, 24 Kuala tanjung - 3.20 1.50 - 85.00 5 - 10 - - - 99026’00” BT BLC 03046’54” LU, 25 ------9,718.00 - 174,776.00 (Belawan Logistic Center) 98041’41” BT UGK 03047’20” LU, 26 ------(Unit Galangan kapal) 98042’08” BT

60 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 AKUNTAN PUBLIK PERUSAHAAN Company’s Public Accountant

Untuk mengevaluasi pencapaian kinerja dari Rencana Kerja dan To evaluate performance achievement of Working Plan and Anggaran Perusahaan (RKAP), setiap tahun perseroan menunjuk Corporate Budget (RKAP), every year corporation appoint Akuntan Publik untuk melakukan audit. Pihak Akuntan Publik Public Accountant to audit. The Public Accountant will evaluate akan menilai kinerja PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), dengan performance of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), by comparing cara melakukan perbandingan antara RKAP dengan realisasi yang RKAP with the achieved realization according to corporate’s annual berhasil dicapai sesuai dengan laporan keuangan perseroan setiap financial report. tahunnya.

Untuk tahun buku 2011, Laporan Keuangan PT Pelabuhan Indonesia I For the fiscal year 2011, Financial Report of PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi I (Persero) has been set according to Financial Accountant Standard Keuangan (PSAK) dan telah diaudit oleh KAP Rama Wendra dengan Statement (PSAK) and has been audited by KAP Rama Wendra with nomor izin usaha KAP: No. KEP.353/KM.6/2004. KAP tersebut number of KAP business license: No. KEP.353/KM.6/2004. KAP is berlokasi di Graha Mampang 2nd floor Jalan Mampang Prapatan located at Graha Mampang 2nd floor Jalan Mampang Prapatan Raya No. 100, Jakarta 12760 Indonesia, dengan nomor telepon 021- Raya No. 100, Jakarta 12760 Indonesia, with telephone number 021- 7985757 dan faksimili 021-7981957. 7985757 and faximile 021-7981957.

Adapun ruang lingkup pekerjaan audit ini meliputi audit umum The scope of audit includes full scope general audit, obedience (general audit) yang bersifat menyeluruh (full scope) audit audit, PKBL report audit, the book year corporate’s performance kepatuhan, audit laporan PKBL, audit kinerja perusahaan tahun buku audit for fiscal year 2011 and internal control structure analysis, 2011 serta penelaahan struktur pengendalian internal, identifikasi weakness and problem identification as well as the impact and kelemahan dan masalah yang ada akibat yang akan terjadi dari correction recommended. masalah tersebut serta penyampaian rekomendasi perbaikannya.

Dari hasil audit yang dilakukan oleh KAP Rama Wendra dihasilkan From audit result by KAP Rama Wendra, it shows that Financial bahwa Laporan Keuangan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Report of PT Pelabuhan Indonesia I achieved proper opinion in all mendapatkan opini wajar dalam semua hal yang material. Hasil itu material ones. The result is written on report Number A12-MW/ tertuang dalam laporan No. A12-MW/PELINDO/JNNI/748 Tanggal PELINDO/JNNI/748 on March 20, 2012. 20 Maret 2012.

Sebelumnya, RKAP tahun 2011 telah mendapatkan pengesahan Previously RKAP in 2011 has acquired official declaration from dari Pemegang Saham pada tanggal 17 Januari 2011, dan menjadi Shareholder on January 17, 2011, and become work principle for pedoman kerja bagi Perusahaan serta sebagai alat pengendalian Corporate and as control instrument to achieve fixed target. RKAP dalam mencapai target yang telah ditetapkan. RKAP tersebut is composed as Letter of Decision of Indonesian State Owned disusun sesuai Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Enterprise (BUMN) No: Kep-100/MBU/2002 on June 4, 2002 about (BUMN) Indonesia No: Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 “State Business Health Evaluation” and Letter of Decision of State tentang “Penilaian Tingkat Kesehatan Usaha Milik Negara” dan Owned Enterprises Ministry No. Kep/101/MBU/2002 about the “ Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep/101/ Establishment of State Owned Enterprise’s Working Plan and Budget MBU/2002 tentang “Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Composition”. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara”.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 61 INFORMASI PEMEGANG SAHAM Shareholder Information

Akte Perusahaan Corporate Official Document PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), didirikan berdasarkan Peraturan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) was established, as stipilated Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan akta Pendirian/Anggaran in Government Regulation No. 56, 1991 with establishment Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) yang dibuat dihadapan of Corporation Statutes which was legalized by Notary Imas Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 1 tanggal 1 Desember 1992 Fatimah, SH Number 1, December 1, 1992 as quoted in Republic of sebagaimana dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia State Addendum Report November 1, 1994 Number 87 Indonesia tanggal 01 Nopember 1994 Nomor 87 kemudian diubah then changed as stated in Republic of Indonesia State Addendum sebagaimana dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Report Number 1, January 2, 1999 and then changed with Notarial Indonesia Nomor 01 tanggal 02 Januari 1999 dan kemudian diubah document Agus Sudiono Kuntjoro, SH Number 01, August 15, 2008 dengan Akta Notaris Agus Sudiono Kuntjoro, SH Nomor 01 tanggal legalized as Republic of Indonesia Law and Human Right Ministry 15 Agustus 2008 yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Decision Number AHU-85564.AH.01.02, 2008, November13, 2008 Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-85564.AH.01.02 Tahun and Notarial document Junita Ritonga, SH Number 26 July 31, 2009 2008 tanggal 13 November 2008 dan Akta Notaris Junita Ritonga, and also Notarial document of Rahmad Nauli Siregar, SH Number SH Nomor 26 tanggal 31 Juli 2009 serta Akta Notaris Rahmad Nauli 90, August 22, 2011 which is legalized as the Letter of Republic of Siregar, SH Nomor 90 tanggal 22 Agustus 2011 yang telah disahkan Indonesia Law and Human Right Ministry Number AHU-AH.01.10- berdasarkan Surat Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU- 30810, September 28, 2011. AH.01.10-30810 Tanggal 28 September 2011.

Kepemilikan : 100 % Pemerintah Republik Indonesia Ownership : 100 % Republic of Indonesia Government Bidang Usaha : Jasa Kepelabuhanan Business Line : Port Service Modal dasar : 4.405.000.000.000 Early Balance : 4.405.000.000.000 Kepemilikan saham : 100 % Pemerintah Republik Indonesia Share Ownership : 100 % Republic of Indonesia Bidang Jasa : Kepelabuhanan Government Anak Perusahaan :Tidak mempunyai anak perusahaan Service Line : Port dan Asosiasi dan perusahaan asosiasi Subsidiary and : No Subsidiary and Association Kronologis : PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Association Pencatatan Efek dan belum tercatat di Bursa Efek Indonesia Grade and Effect : Pelindo I has not been recorded in peringkat sehingga tidak ada pencatatan efek Record Chronology Indonesian Bursa Efek so there is no serta peringkat. grade and effect records.

Pemegang Saham Lembar Saham Nilai Saham/Lembar Kepemilikan Jumlah Shareholder Share Value of Stock/sheet Shareholding Total Pemerintah Indonesia 4.405.000 1000.000 100 % 4.405.000.000.000

62 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 63 TINJAUAN OPERASIONAL PER PUSAT LAYANAN Operational Review per Service Center

PRODUKSI JASA SERVICE PRODUCTION

Realisasi pencapaian produksi tahun 2011 secara umum melampaui dari target anggarannya dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, hal tersebut dikarenakan beberapa kegiatan trafik mengalami peningkatan seperti meningkatnya arus kunjungan kapal (Call) di Pelabuhan Belawan, Tanjungpinang, Kuala Tanjung dan Pekanbaru. Meningkatnya kegiatan bongkar muat Antar Pulau seperti di Pelabuhan Dumai, Lhokseumawe dan Tembilahan. Serta meningkatnya arus kunjungan penumpang baik luar negeri maupun dalam negeri.

Sehingga : 1. Pelabuhan Umum Secara umum produksi pelayanan kapal melampaui target dan kecuali produksi jasa pemanduan di Cabang Belawan, Dumai dan Tanjungpinang serta produksi air kapal di Cabang Dumai dan Sibolga. Produksi pelayanan barang tidak tercapai sedangkan pelayanan terminal petikemas dapat melampaui target RKAP 2011.

2. Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri Produksi pelayanan di Tersus dan TUKS melampaui target, terutama produksi labuh, tambat dan pemanduan. Tingginya produksi pelayanan kapal ini terutama terjadi di Cabang Dumai, Tanjung Balai Karimun dan Tanjungpinang.

Production achievement realization in 2011 generally exceeded the target budget and experienced an increament compare to previous year, which is caused by some traffic activities increament in Ship Calls at Belawan, Tanjungpinang, Kuala Tanjung and Pekanbaru Ports. Increament of inter-islands cargo handling (loading and unloading) activities such as Dumai, Lhokseumawe and Tembilahan Ports; and also the increament of domestic as well as international passanger flow.

Therefore : 1. Public Port Generally, ship service production exceeded the target, except the production of piloting service at Belawan, Dumai and Tanjungpinang Branches and ship water production at Dumai and Sibolga Branches. Cargo service production failed in passing over the target while container terminal service production exceeded the target RKAP 2011.

2. Special and Private Terminal Service production at Tersus and TUKS exceeded the target, especially dock, tether, and piloting. The increament of ship service production was mainly happened in Dumai, Tanjung Balai Karimun and Tanjungpinang Branches.

Berikut adalah analisis dari produksi jasa PT Pelabuhan The followings are analysis of PT Pelabuhan Indonesia I Indonesia I (Persero), sebagai berikut: (Persero) service production:a 1. Pelayanan Kapal 1. Ship Service a. Labuh a. Dock Realisasi sebesar 75.432.780 Gt dibandingkan tahun The 2011 realization of 75.432.780 Gt compared to 2010, 2010 mengalami penurunan sebesar 2,02 %. Sedangkan has decreased as much as 2,02 %. While compared to dibanding anggarannya 73.479.911 Gt melampaui target, 2011 budget which is 73.479.911 Gt, it has exceeded the hal ini disebabkan tercapainya produksi labuh di Cabang target, because of the increament of dock production Pelabuhan Belawan, Lhokseumawe, Tanjung Balai at Belawan, Lhokseumawe, Tanjung Balai Karimun and Karimun dan Tanjungpinang. Tanjungpinang Port Branches.

b. Tambat b. Tether Realisasi sebesar 120.431.495 Gt.Etm dibandingkan The 2011 realization of 120.431.495 Gt.Etm compared to dengan tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 2010, has increased as much as 15,34%. While compared to 15,34%. Sedangkan dibanding anggarannya 109.790.203 2011 budget which is 109.790.203 Gt.Etm, it has exceeded Gt.Etm telah melampaui target, hal ini disebabkan the target, because of the increament of tether production tercapainya produksi tambat di Cabang Pelabuhan at Belawan, BICT, Lhokseumawe and Tanjungpinang Port Belawan, BICT, Lhokseumawe dan Tanjungpinang. Branches.

64 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 c. Pemanduan c. Piloting Realisasi sebesar 16.998 gerakan dibandingkan dengan The 2011 realization of 16.998 movements compared to tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 8,75%. 2010, has increased as much as 8,75%. While compared to Sedangkan dibandingkan dengan anggarannya 22.512 2011 budget which is 22.512 movements , it failed to reach Gerakan, tidak mencapai target hal ini disebabkan the target because of the reduction in piloting production menurunnya produksi pemanduan di Cabang Pelabuhan at Belawan, Dumai and Tanjungpinang Port Branches. Belawan, Dumai dan Tanjungpinang.

d. Penundaan d. Tug Realisasi sebesar 20.556 jam dibanding dengan tahun The 2011 realization of 20.556 hours compared to 2010, 2010 mengalami peningkatan 3,56%, sedangkan has increases as much as 3,56%, while compared to 2011 dibandingkan dengan anggarannya 19.834 jam telah budget which is 19.834 hours, it has exceeded the target melampaui target hal ini disebabkan meningkatnya because of the increament of services hour production at produksi jam penundaan di Cabang Pelabuhan Belawan Belawan and Lhokseumawe Port Branches. dan Lhokseumawe.

e. Air Kapal e. Ship Water Realisasi sebesar 351.873 ton dibanding dengan tahun The 2011 realization of 351.873 ton compared to 2010, has 2010 mengalami penurunan sebesar 14,09% sedangkan decreased as much as 14,09%, while compared to 2011 dibandingkan dengan anggarannya 393.482 ton tidak budget which is 393.482 ton, it failed to reach the target, mencapai target, hal ini disebabkan tidak tercapainya because there is no achievement in ship water production produksi air kapal di Cabang Pelabuhan Sibolga dan at Sibolga and Dumai Port Branches. Dumai.

2. Pelayanan Barang 2. Cargo Service a. Dermaga a. Wharf - Satuan ton - Unit of ton Realisasi sebesar 22.419.849 ton dibandingkan dengan The 2011 realization of 22.419.849 ton compared to 2010 2010 turun sebesar 10,09% sedangkan dibandingkan has decreased as much as 10,09%, while compared to anggarannya 19.787.052 ton mencapai target hal ini 2011 budget which is 19.787.052 ton, it has exceeded disebabkan meningkatnya kegiatan di Cabang Pelabuhan the target, because of the increasing of activities at Pekanbaru komoditi aspal, besi material, batubara dan Pekanbaru Port Branch for asphalt, material iron, coal and Pelabuhan Lhokseumawe komoditi pupuk bag, semen Lhokseumawe Port for fertilizer, crude cement, ammonia curah, amoniak dan condensate. and condensation commodities.

- Satuan box - Unit of box Realisasi sebesar 133.007 box dibandingkan dengan The 2011 realization of 133.007 boxes compared to 2010 tahun 2010 turun sebesar 0,40% sedangkan dibandingkan has decreased as much as 0,40%, while compared to dengan anggarannya 166.334 box tidak mencapai target, 2011 budget, which is 166.334 boxes, it failed to achieve hal ini disebabkan tidak tercapainya produksi bongkar the target because there is no achievement of container muat petikemas di Cabang Pelabuhan Belawan. handling (loading and unloading) production at Belawan Port Branch.

b. Gudang Penumpukan b. Stacking Warehouse - Satuan ton/hari - Unit of ton/day Realisasi sebesar 2.170.888 ton/hari dibandingkan dengan The 2011 realization of 2.170.888 ton/day compared in tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 34,07% 2010 has increased as much as 34,07%, while compared sedangkan dibandingkan dengan anggarannya 2.795.822 to 2011 budget which is 2.795.822 ton/day, it failed to ton/hari tidak mencapai target, hal ini disebabkan tidak achieve the target, because there is no achievement of tercapainya penumpukan barang di gudang Cabang cargo stacking at warehouse of Belawan Port Branch for Pelabuhan Belawan komoditi mesin, material dari besi dan machine, iron material and Tembilahan Port for primary Pelabuhan Tembilahan komoditi bahan-bahan pokok. materials commodities.

c. Lapangan Penumpukan c. Stacking Yard - Satuan ton/hari - Unit of ton/day Realisasi sebesar 1.619.112 ton/hari dibandingkan dengan The 2011 realization of 1.619.112 ton/day compared to tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 15,92%, 2010 has increased as much as 15,92%, while compared sedangkan dibandingkan anggarannya 1.717.534 ton/ to 2011 budget which is 1.717.534 ton/day, it failed to hari tidak mencapai target, hal ini disebabkan tidak achieve the target, because there is no achievement of tercapainya penumpukan di lapangan Cabang Pelabuhan cargo stacking at Belawan Port Branch Yard for project Belawan barang-barang proyek dan Pelabuhan Dumai cargos and Dumai Port fertilizer commodity. komoditi pupuk.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 65 3. Pelayanan Terminal. 3. Terminal Service a. Stevedoring (ton/m3) a. Stevedoring (ton/m3) Realisasi sebesar 1.546.544 ton/m3 dibandingkan The 2011 realization of 1.546.544 ton/m3 compared to dengan tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 2010 has increased as much as 3,44%, while compared 3,44%, sedangkan dibandingkan dengan anggarannya to 2011 budget which is 1.680.588 ton/m3, it failed to 1.680.588 ton/m3 tidak mencapai target, hal ini disebabkan achieve the target, because of a reduction in stevedoring berkurangnya kegiatan stevedoring di cabang pelabuhan activity at Belawan Port Branch for flour commodity of PT Belawan komoditi tepung terigu PT Indofood Sukses Indofood Sukses Makmur. Makmur.

b. Cargodoring (ton/m3) b. Cargodoring (ton/m3) Realisasi sebesar 343.663 ton/m3dibanding dengan tahun The 2011 realization of 343.663 ton/m3 compared to 2010 2010 mengalami peningkatan sebesar 39,27%, sedangkan has increased as much as 39,27%, while compared to dibandingkan dengan anggarannya 85.103 ton/m3 2011 budget which is 85.103 ton/m3, it has exceeded the melampaui target, hal ini disebabkan tercapainya kegiatan target, because of the increament of cargodoring activity cargodoring di Cabang Pelabuhan Belawan komoditi aspal at Belawan Port Branch for asphalt commodity and Dumai dan Pelabuhan Dumai komoditi cangkang. Port for cangkang commodity.

4. Pelayanan Terminal Peti Kemas 4. Container Terminal Service a. Operasi Kapal a. Ship Operation Realisasi B/M peti kemas sebesar 610.223 box dibanding The 2011 realization of container handling (loading dibandingkan dengan tahun 2010 mengalami and unloading) of 610.223 boxes compared to 2010 peningkatan sebesar 7,67% sedangkan dibandingkan has increased as much as 7,67%, while compared to dengan anggarannya 602.820 box melampaui target, hal 2011 budget which is 602.820 boxes, it has exceeded ini disebabkan meningkatnya kegiatan bongkar muat the target, because of the increament of inter-islands petikemas komoditi general cargo, besi baja, susu kaleng, container handling (loading and unloading) activity for bahan baku, kebutuhan rumah tangga, tepung, semen, general cargo, steel, milk can, raw material, houseware, pupuk kegiatan Antar Pulau di Belawan International flour, cement, fertilizer at Belawan International Container Container Terminal (BICT). Terminal (BICT).

b. Operasi Lapangan b. Yard Operation Realisasi Lift on/off sebesar 666.840 box dibandingkan The 2011 realization of Lift on/off of 666.840 boxes dengan tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 3,95% compared to 2010 has decreased as much as 3,95%, sedangkan dibandingkan dengan anggarannya 660.550 while compared to 2011 budget which is 660.550 boxes box melampaui target, hal ini disebabkan meningkatnya has exceeded the target, because of the increament of kegiatan lift on/off container di lapangan penumpukan lift on/off container activity at stacking yard of Belawan Belawan International Container Terminal (BICT). International Container Terminal (BICT).

5. Pengusahaan TBAL 5. TBAL Business Unit a. Realisasi Tanah sebesar 1.441.565 m² dibandingkan a. The 2011 Land realization of 1.441.565 m² compared to dengan tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 2010, has decreased as much as 1,49%, while compared 1,49% sedangkan dibandingkan dengan anggarannya to 2011 budget which is 1.441.565 m² it has exceeded 1.441.565 m² mencapai target, hal ini disebabkan the target, because of land rental extension by PTPN IV at terealisasinya perpanjangan persewaan tanah dengan Belawan Port Branch. PTPN IV di Cabang Pelabuhan Belawan.

b. Realisasi Pengusahaan air umum sebesar 35.703 b. The 2011 realization of drinking water supply of 35.703 ton dibandingkan dengan tahun 2010 mengalami ton compared to 2010, has decreeased as much as 36,38%, penurunan sebesar 36,38% sedangkan dibandingkan while compared to 2011 budget which is 36.464 ton, it dengan anggarannya 36.464 ton tidak mencapai failed to achieve the target, because of the decreasing target, hal ini disebabkan menurunnya penggunaan air use of drinking water at Belawan and Lhokseumawe Port umum di Cabang Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Branch. Lhokseumawe.

c. Realisasi Pengusahaan listrik sebesar 19.316.504 kwh c. The 2011 realization of electricity use of 19.316.504 kwh dibandingkan dengan tahun 2010 melampaui target compared to 2010, has increased as much as 47,42%, sebesar 47,42%, dibandingkan dengan anggarannya while compared to 2011 budget which is 14.720.943 kwh, 14.720.943 kwh mencapai target, hal ini disebabkan it has exceeded the target, because of the increament of meningkatnya penggunaan listrik di Cabang Pelabuhan electricity use at Belawan Port Branch. Belawan.

66 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 6. Pelsus/Dersus 6. Pelsus/Dersus a. Labuh a. Dock Realisasi sebesar 35.710.497 Gt dibandingkan dengan Realization as much as 35.710.497 Gt compared in tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 5,68% 2010 decreasing as much as 5,68% while compared sedangkan dibandingkan dengan anggarannya to the budget 32.562.728 Gt passing over the target, 32.562.728 Gt melampaui target, hal ini disebabkan since increasing of dock production at Pekanbaru and meningkatnya produksi labuh di Cabang Pelabuhan Tanjungpinang Port Branch Pekanbaru dan Tanjungpinang.

b. Tambat b. Tether Realisasi sebesar 36.786.456 Gt/etm dibandingkan dengan Realization as much as 36.786.456 Gt/etm compared in tahun 2010 mencapai 7,86%, sedangkan dibandingkan 2010 achieving 7,86%, while compared to thebudget dengan anggarannya 33.589.116 Gt/etm melampaui 33.589.116 Gt/etm passing over the melampaui target, target target, hal ini disebabkan meningkatnya produksi since the increasing of tether production at Pekanbaru, tambat di Cabang Pelabuhan Pekanbaru, Tanjungpinang Tanjungpinang and Tanjung Balai Karimun Port Branches. dan Tanjung Balai Karimun.

c. Dermaga c. Wharf - Satuan ton - Unit of ton Realisasi sebesar 17.779.338 ton dibandingkan dengan The 2011 realization of 17.779.338 ton compared to 2010 tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 96,07%, has increased as much as 96,07%, while compared to dibandingkan dengan anggarannya sebesar 17.475.071 2011 budget which is 17.475.071 ton, it has exceeded ton melampaui target, hal ini disebabkan meningkatnya the target, because of the increament of cargo handling kegiatan bongkar muat barang di Cabang Pelabuhan (loading and unloading) activity at Tembilahan port Tembilahan komoditi batubara dan Cabang Pelabuhan branch for coal and at Pekanbaru port branch for CPO Pekanbaru komoditi CPO. comodities.

- Satuan box - Unit of box Realisasi sebesar 279.607 box dibandingkan dengan The 2011 realization of 279.607 boxes compared to 2010 tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 39,50%, has increased as much as 39,50%, while compared to 2011 sedangkan dibandingkan dengan anggarannya sebesar budget which is 282.174 boxes, it failed to achieve the 282.174 box tidak mencapai target, hal ini disebabkan target, because there was no achievement in container tidak tercapainya produksi bongkar muat peti kemas di handling (loading and unloading) production at Special Dermaga Khusus Cabang Pelabuhan Pekanbaru. Wharf at Pekanbaru Port Branch.

d. Pemanduan d. Piloting Realisasi sebesar 25.606 Gerakan dibandingkan The 2011 realization of 25.606 movements compared to dengan tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 2010 has increased as much as 3,30%, while compared to 3,30%, sedangkan dibandingkan dengan anggarannya 2011 budget which is 25.052 movements, it has exceeded sebesar 25.052 Gerakan, telah melampaui target, hal ini the target, beacuse of the target achievement of Pelsus/ disebabkan tercapainya produksi pemanduan Pelsus/ Dersus Piloting production at Port of Dumai Branch, Dersus di Cabang Pelabuhan Dumai, Tanjungpinang dan Tanjungpinang and Sei Pakning. Sei Pakning.

7. Rupa-Rupa Usaha 7. Other Business Realisasi Pas pelabuhan sebesar 6.811.627 lembar The realization of Port Pass Entrance of 6.811.627 pcs dibandingkan dengan tahun 2010 mengalami penurunan compared to 2010 has decreased as much as 5,92%, while sebesar 5,92%, sedangkan dibandingkan dengan compared to 2011 budget which is 6.665.033 pcs, it has anggarannya 6.665.033 lembar melampaui target, hal exceeded the target, because of the increament of port ini disebabkan meningkatnya produksi pas di Cabang pass entrance production at Pekanbaru, Tanjung Balai Pelabuhan Pekanbaru, Tanjung Balai Karimun,Tanjungpinang Karimun,Tanjungpinang and Lhokseumawe Port Branches. dan Lhokseumawe.

8. Unit Usaha 8. Business Unit Belawan Logistic Centre Belawan Logistic Centre Realisasi Lift on/off petikemas sebesar 313.757 box, The 2011 realization of on/off Lift container of 313.757 boxes, dibandingkan dengan tahun 2010 mengalami penurunan compared to 2010 has decreased as much as 8,71%, while sebesar 8,71%, sedangkan dibandingkan dengan compared to 2011 budget which is 423.092 boxes, it failed anggarannya sebesar 423.092 box tidak mencapai target, to achieve the trget, because of the un-realized full handling hal ini disebabkan belum terealisasinya penanganan Lo/ service of Lo/Lo by BLC and still using sharing model also Lo secara full handling oleh BLC dan masih menggunakan because it is merely servicing Lo/lo container full ex Stuffing pola sharing serta hanya melayani Lo/lo container full eks. of BLC partners. Stuffing milik mitra BLC.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 67 TINJAUAN LAPORAN KINERJA KEUANGAN Review Of Financial Performance Report

A. NERACA A. BALANCE SHEET

1. Aktiva Lancar/Aset Lancar 1. Current Asset Realisasi aset lancar sampai dengan tahun 2011 sebesar The realization of current asset in 2011 is worth of Rp Rp 600.296.676.222 dibandingkan dengan tahun 2010 600.296.676.222 compared to 2010, it has increased up mengalami peningkatan 22,34%, dibanding anggarannya to 22,34%, while compared to 2011 budget, which is Rp sebesar Rp 595.976.758.855 melampaui target, dan disebabkan 595.976.758.855, it has exceeded the target, because of the adanya rekening yang melampaui target sebagai berikut : following exceeding account : a. Realisasi saldo kas bank melampaui target disebabkan a. Realization of Bank Cash Balance exceeded the target adanya pencairan kredit investasi dan pencairan deposito because of investment credit and foreign exchange valas. disbursements. b. Realisasi saldo piutang usaha melampaui target disebabkan b. Realization of account receivable earning has exceeded belum terealisasinya pencairan piutang usaha di cabang- the target because of the unrealized of account receivables cabang pelabuhan. disbursement in some port branches. c. Realisasi saldo piutang lain-lain melampaui target c. Realization of other account receivable balance has disebabkan adanya piutang PT Tri Karya Alam dan PT ABB exceeded the target because of the account receivables Sakti Industri dan saldo piutang PT Rukindo. of PT Tri Karya Alam and PT ABB Sakti Industry and PT d. Realisasi saldo angsuran pajak penghasilan badan Rukindo. melampaui target bersumber dari angsuran PPh pasal 25 d. Realization of corporate tax installment balance from PPh ditambah dengan angsuran PPh Pasal 22 impor alat-alat 25 has exceeded the target, also the installment of PPh 22 faspel yang baru. for new port facility equipment import . e. Realisasi PPN masukan yang dapat dikreditkan yang e. Realization of credited Income Added Tax from domestic/ bersumber dari pembelian/pengadaan barang dan atau import of Goods and or service purchase/ procurement jasa dalam negeri maupun impor yang berkaitan langsung which are related directly with income. dengan pendapatan. f. Realization of down payment has exceeded the target f. Realisasi saldo uang muka melampaui target disebabkan because there are still some unsettled down payment masih terdapatnya saldo uang muka yang belum for port operational activities since the respective job or dipertanggungjawabkan untuk kegiatan operasional activities are not settled yet and the addition down payment pelabuhan karena belum selesainya pekerjaan/kegiatan from contractors upon the investment jobs which are under serta adanya penambahan uang muka kontraktor atas the process of completion. pekerjaan-pekerjaan investasi yang sedang dalam proses penyelesaian.

2. Properti Investasi 2. Investmeny Property Realisasi saldo properti investasi sebesar Rp 8.665.946.045 Realization of investment property balance is worth of Rp merupakan reklasifikasi aset tanah dan atau bangunan yang 8.665.946.045 as the reclassification of rented land asset and disewakan kepada pihak ketiga dari kelompok asset tetap ke or building to third party of fixed asset account to investment properti investasi sebagai akibat dari penerapan PSAK No. 13 property as an impact of the implementation of PSAK No. 13 (Revisi 2001). (Revision 2001).

3. Aset Tetap 3. Fixed Aset Realisasi aset tetap sebesar Rp 1.645.395.387.656 dibandingkan Realization of fixed asset is worth of Rp 1.645.395.387.656 dengan tahun 2010 mengalami peningkatan 104,40%. Sedangkan compared to 2010, it has increased as much as 104,40%. While dibanding anggarannya sebesar Rp 2.572.157.839.504 tidak compared to 2011 budget, which is Rp 2.572.157.839.504, it failed mencapai target. Hal ini disebabkan adanya investasi yang belum to achieve the target. It is caused by unfinished investment and selesai dan aset yang belum dibukukan di laporan cabang-cabang unregistered assets at port branches’ report. pelabuhan.

4. Aset Lain-lain 4. Other Asset Realisasi aset lain-lain sebesar Rp 1.192.216.921.486 dibandingkan Realization of other assets is worth of Rp 1.192.216.921.486 dengan tahun 2010 mengalami peningkatan 68,03%. Sedangkan compared to 2010, it has increased as much as 68,03%. While dibanding anggarannya Rp 514.742.857.392 telah melampaui compared to 2011 budget, which is Rp 514.742.857.392, it has target. Hal ini disebabkan sebagai berikut : exceeded the target. It is caused by the followings : a. Saldo aset tetap dalam konstruksi melampaui target karena a. Fixed asset balance in construction has exceeded the target terealisasinya pekerjaan investasi tahun 2011 di beberapa because of the realization of investment job in 2011 at cabang pelabuhan. several port branches. b. Saldo aset tetap belum dimanfaatkan lebih besar b. Fixed asset balance has not been more used compared dibandingkan anggarannya karena terdapat aset yang belum to the budget since there are unused asset for corporate dimanfaatkan untuk kegiatan operasional perusahaan. operational activity. c. Saldo aset tetap tidak berfungsi lebih besar dibandingkan c. Fixed asset balance does not function more compared to the anggarannya karena terdapat penambahan jumlah asset budget because there are unusable asset addition that can yang tidak dapat digunakan lagi untuk kegiatan operasional not be re-used for corporate operational activity. perusahaan.

68 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 5. Liabilitas Jangka Pendek/Kewajiban Lancar 5. Short Term Liability/Current Lialibility Realisasi liabilitas jangka pendek sebesar Rp 561.221.587.659 Realization of short term liability is worth of Rp 561.221.587.659, dibandingkan dengan tahun 2010 mengalami peningkatan compared to 2010 has increased as much as 14,83%. While 14,83%. Sedangkan dibandingkan dengan anggarannya sebesar compared to 2011 budget which is Rp 245.474.257.732 it has Rp 245.474.257.732 telah melampaui target. Hal ini disebabkan exceeded the target. It is because of the increament of account adanya peningkatan hutang usaha yang timbul dari investasi dan payable from investment and corporate operational activity. kegiatan operasional perusahaan.

6. Liabilitas Jangka Panjang 6. Long Term Liability Realisasi liabilitas jangka panjang sebesar Rp 895.207.487.409 Realization of long term liability of Rp 895.207.487.409 if compared dibandingkan dengan tahun 2010 mengalami to 2010 has increased as much as 695,67%. When it is compared peningkatan 695,67%. Dibanding dengan anggarannya to 2011 budget which is Rp 1.438.186.364.158, it failed to achieve sebesar Rp 1.438.186.364.158 tidak mencapai target. Hal ini the target. It is mainly caused by Bank Loans which have not been terutama disebabkan pencairan pinjaman bank yang belum realized completely, since the credit realization is related with direalisasikan seluruhnya, karena pencairan kredit dikaitkan investment realization. dengan realisasi investasi.

7. Modal dan Cadangan 7. Capital and Stock Realisasi Modal perusahaan sebesar Rp 1.990.145.856.340 Realization of corporate capital of Rp 1.990.145.856.340 compared dibandingkan dengan tahun 2010 mengalami peningkatan to 2010 has increased as much as 41,75%. When it is compared to 41,75%. Dibanding anggarannya sebesar Rp 1.999.216.833.861 2011 budget which is Rp 1.999.216.833.861, it failed to achieve tidak melampaui target. Hal ini disebabkan adanya beban selisih the target because of foreign exchange rate differences between kurs atas hutang dan pinjaman dalam mata uang asing. liability and loan.

Kesimpulan Conclusion Tidak tercapainya target anggaran tahun 2011 untuk aset tetap Unachievement target of budget in 2011 for fixed asset is mainly terutama disebabkan oleh tidak terealisasinya sebagian besar caused by unrealization of most of investment projects in 20111. pekerjaan investasi pada tahun 2011.

Pada sisi liabilitas, realisasi liabilitas tahun 2011 sebesar On liability segment, liability realization in 2011 as much Rp 1.456.429.075.068 berada dibawah anggaran sebesar as Rp 1.456.429.075.068 is under the budget as much as Rp 227.231.546.822 atau 15,23% dari anggaran yang telah Rp 227.231.546.822 or 15,23% from fixed budget namely worth ditetapkan yaitu sebesar Rp 1.683.660.621.890. Hal tersebut terjadi of Rp 1.683.660.621.890. It is because the 2011 long term liability, karena realisasi liabilitas jangka panjang pada tahun 2011 sebesar which is Rp 895.207.487.419, is lower as much as Rp 542.978.876.749 Rp 895.207.487.419 lebih rendah sebesar Rp 542.978.876.749 or 37,75% from stipulated 2011, which is Rp 1.438.186.364.158. it atau 37,75% dari anggaran yang ditetapkan untuk tahun 2011 is caused by the long term in-advance income achievement, post yaitu sebesar Rp 1.438.186.364.158. Hal tersebut disebabkan working compensation liability, and defered tax are lower than karena pencapaian pendapatan diterima dimuka jangka panjang, stipulated budget. kewajiban imbalan paska kerja, dan kewajiban pajak tangguhan lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan.

Pada sisi ekuitas, realisasi ekuitas tahun 2011 sebesar On equity account, 2011 equity realization is worth of Rp 1.990.145.856.340 berada dibawah anggaran Rp 1.990.145.856.340, means Rp 9.070.977.521 or 0,45% lower than sebesar Rp 9.070.977.521 atau 0,45% dari anggaran yang telah the stipulated budget which is Rp 1.999.216.833.861. It happens ditetapkan yaitu sebesar Rp 1.999.216.833.861. Hal tersebut terjadi because the realization of Net Income is lower than the budget. karena realisasi laba tahun berjalan lebih rendah dari yang telah dianggarkan.

Khusus untuk pencapaian laba tahun berjalan, pada tahun Especially for Net Income in 2011, the realization is as much as 2011 realisasinya sebesar Rp 211.335.377.811 atau lebih tinggi Rp 211.335.377.811, means Rp 2.214.960.414 or 1,06% higher than sebesar Rp 2.214.960.414 atau 1,06% dari anggaran sebesar the stipulated budget, which is Rp 209.120.417.397. Rp 209.120.417.397.

Perbandingan dengan tahun 2010-Neraca Comparison with 2010-Ballance Sheet Dibandingkan dengan realisasi jumlah aset tahun 2010, maka Compared to the realization of total asset in 2010, the 2011 realisasi aset tahun 2011 yang sebesar Rp 3.446.574.931.408 asset realization, which is Rp 3.446.574.931.408, has increased mengalami kenaikan sebesar Rp 1.441.394.977.402 atau 71,88% Rp 1.441.394.977.402 or 71,88% from total asset in 2010 as much dari jumlah aset tahun 2010 sebesar Rp 2.005.179.954.006. as Rp 2.005.179.954.006. This increament is mainly caused by fixed Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan aset tetap sebesar asset increament of Rp 840.423.603.757 or 104,40% and other asset Rp 840.423.603.757 atau 104,40% dan kenaikan aset lain-lain sebesar increament of Rp 482.700.154.368 or 68,03%. Current asset has Rp 482.700.154.368 atau 68,03%. Aset lancar mengalami kenaikan increased as much as Rp 109.605.273.232 or 22,34% from the year sebesar Rp 109.605.273.232 atau 22,34% dari tahun 2010. 2010.

Kenaikan aset tetap tersebut disebabkan karena seluruh rincian This fixed asset increament is caused by all fixed asset account akun aset tetap (tanah, bangunan dan prasarana, alat-alat fasilitas details (land, building and infrastructure, port facility equipment, pelabuhan, instalasi fasilitas pelabuhan, jalan dan bangunan, port facility installation, road and construction, equipment, vehicle, peralatan, kendaraan, dan emplasemen) mengalami kenaikan jika and emplacement) has increased if compared to the realization of dibandingkan dengan realisasi tahun 2010. 2010.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 69 Dari segi liabilitas, realisasi liabilitas tahun 2011 mengalami kenaikan From liability account, in 2011, it has increased as much as sebesar Rp 855.205.498.020 atau 142,24% dari realisasi jumlah Rp 855.205.498.020 or 142,24% from liability realization in 2010, liabilitas tahun 2010 yang sebesar Rp 601.233.577.048. Peningkatan which is Rp 601.233.577.048. This liability increament is caused by liabilitas ini disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka panjang the increasing long term liability of Rp 782.697.292.415 or 695,67% sebesar Rp 782.697.292.415 atau 695,67% dibandingkan tahun compared to 2010, which is only Rp 112.510.194.994, and the 2010 yang sebesar Rp 112.510.194.994 dan liabilitas jangka pendek increasing short term liability of Rp 72.498.205.605 or 14,83% naik sebesar Rp 72.498.205.605 atau 14,83% dibandingkan dengan compared to 2010, which is Rp 488.723.382.054. tahun 2010 yang sebesar Rp 488.723.382.054. This short term liability increament, if compared to the Kenaikan liabilitas jangka pendek tersebut bila dibandingkan implementation in 2010, is more likely caused by the increament of dengan realisasi tahun 2010 lebih disebabkan pada kenaikan account payable realization, business partners’ liability, uper, other realisasi hutang usaha, hutang kerjasama mitra usaha, uper, hutang liabilities, payable cost that should be settled and Outcome Added lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan PPN keluaran. Tax.

B. LABA / RUGI B. PROFIT / LOSS 1. Pencapaian Pendapatan 1. Income Achievement Realisasi pendapatan tahun 2011 sebesar Rp 1.163.630.554.090 Income realization in 2011 is worth of Rp 1.163.630.554.090 dibandingkan dengan tahun 2010, terjadi kenaikan compared to 2010, there is an increasing income up to 17,73%. pendapatan sebesar 17,73%. Namun, dibandingkan However, compared to its budget, which is Rp 1.213.528.717.304, anggarannya Rp 1.213.528.717.304 tidak mencapai target. it failde to achieve the target. This increament is caused by the Pertumbuhan tersebut disebabkan adanya peningkatan existence of income increament in all income segments (ship pertumbuhan pendapatan terjadi di semua jenis pendapatan service, cargo and container terminal) with the highest increament (pelayanan kapal, barang, dan terminal peti kemas) dengan on container terminal service income, which increased as much as pertumbuhan tertinggi terjadi pada kenaikan pendapatan Rp 269,9 billion, ship service as much as Rp 24,8 billion and TBAL pelayanan terminal peti kemas sebesar Rp 269,9 milyar, supply as much as Rp 15,1 billion if compared to total income in pelayanan kapal sebesar Rp 24,8 milyar dan pengusahaan 2010. TBAL sebesar Rp 15,1 milyar bila dibandingkan dengan jumlah pendapatan tahun 2010.

Pendapatan Per Pusat Pelayanan Income Per Service Center a. Pendapatan Pelayanan Kapal a. Ship Service Income Realisasi pendapatan sebesar Rp 234.368.993.090 dibandingkan Income Realization as much as Rp 234.368.993.090 compared to dengan tahun 2010, terjadi pertumbuhan pendapatan 2010, there is an increasing income as much as 11,83%. Compared sebesar 11,83%. Dibanding dengan anggarannya sebesar Rp to its budget, which is Rp 232.932.383.092, it has exceeded the 232.932.383.092 telah melampaui target. Hal ini disebabkan target It is because of the increasing GT of ship(ship weight) adanya kenaikan GT kapal (bobot kapal) yang melakukan visiting Belawan, Pekanbaru and Tanjungpinang port branches. kunjungan di Cabang Pelabuhan Belawan, Pekanbaru dan Tanjungpinang. b. Pendapatan Pelayanan Barang b. Cargo/ Goods Service Income Realisasi pendapatan sebesar Rp 83.641.436.028 dibandingkan Income realization as much as Rp 83.641.436.028 compared to dengan tahun 2010 terjadi penurunan pendapatan sebesar 2010, has decreased into 59.09%. Copared to its budget, it failed 59.09%. Dibanding anggarannya sebesar Rp 84.678.994.566 tidak to achieve the target. It is caused by failure in achieving cargo mencapai target. Hal ini disebabkan tidak tercapainya kegiatan handling (loading and unloading) and operator terminal activities bongkar muat barang dan Terminal Operator di Pelabuhan at Belawan Port. Belawan. c. Pendapatan Pelayanan Terminal c. Terminal Service Income Realisasi sebesar Rp 38.509.897.365 dibandingkan dengan tahun Realization as much as of Rp 38.509.897.365, compared to 2010, 2010 terjadi pertumbuhan pendapatan sebesar 37,87%. dibanding it has increased up to 37,87%. Compared to 2011 budget, which anggarannya sebesar Rp 32.659.352.749 telah melampaui target. is Rp 32.659.352.749, it has exceeded the target. Such condition is Hal ini disebabkan : the effects of the followings : 1) Meningkatnya kegiatan Receiving/Delivery di Pelabuhan 1) Receiving/Delivery activities increament at Belawan Port for Belawan komoditi tepung terigu milik PT Indofood Sukses flour commodity of PT Indofood Sukses Makmur. Makmur. 2) Container handling (load unloading) activities increament 2) Meningkatnya kegiatan bongkar muat petikemas di at Perawang Pekanbaru Port and Representative of Kijang Pelabuhan Perawang Pekanbaru dan Perwakilan Kijang Tanjungpinang. Tanjungpinang. 3) Cargo handling (load and unloading) activities increament 3) Meningkatnya kegiatan bongkar muat barang dan and UBM Piping Service income at Dumai Port. pendapatan jasa pipanisasi UBM di Pelabuhan Dumai d. Pendapatan Pelayanan Terminal Petikemas d. Container Terminal Service Revenues Realisasi pendapatan sebesar Rp 450.274.416.554 dibandingkan Income Realization as much as Rp 450.274.416.554, compared to dengan tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 149,62%. 2010, has increased up to149,62%. Compared to 2011 budget, Dibanding anggarannya sebesar Rp 480.744.966.326,- tidak which is Rp 480.744.966.326,- it has failed to achieve the target. mencapai target. Hal ini disebabkan tidak tercapainya produksi Such condition is the impact of cargo handling (loading and bongkar muat petikemas komoditi general cargo (kelontong), unloading) production of general cargo comodity, steel, milk can, besi/steel, susu kaleng, bahan baku, kebutuhan rumah tangga, raw material, household needs, flour, cement and fertilizer, inter- tepung, semen dan pupuk (fertilizar) kegiatan Antar Pulau Muat island cargo handlingactivities, also decreament in container serta menurunnya bongkar muat petikemas komoditi soya bean handling for commodities of of soya bean meal, animal feed , meal, animal feed (makanan ternak), wheat flour, soya bean meal, wheat flour, steel sheet, spare part, tyre of import activities. steel sheet, spare part, ban (tire) kegiatan impor.

70 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 e. Pendapatan Pengusahaan TBAL e. TBAL Supply Income Realisasi pendapatan sebesar Rp 57.238.605.586 dibandingkan Income realization as much as Rp 57.238.605.586 compared to dengan tahun 2010 mengalami pertumbuhan sebesar 35,94%. 2010, it has increased up to 35,94%. Compared to 2011 budget, Dibandingkan dengan anggarannya sebesar Rp 45.894.228.532 which is Rp 45.894.228.532, it has exceededthe target. Such telah melampaui target. Hal ini disebabkan : condition is the effect of the followings : 1) Adanya perpanjangan persewaan tanah di Pelabuhan 1) Land rental extension at Dumai Port. Dumai. 2) Land rental extension at Belawan Port. 2) Adanya perpanjangan persewaan tanah di Pelabuhan 3) Initial implemention of land rental extension with storage Belawan. fee system land rental (Production volume target) at Dumai 3) Mulai diterapkannya untuk perpanjangan persewaan tanah Port. dengan sistem fee storage (target volume produksi) di 4) Land rental extension to apply tariff stipulated by Board of Pelabuhan Dumai. Director. 4) Perpanjangan persewaan tanah menerapkan tarif diatas besaran tarif yang ditetapkan oleh Direksi. f. Pendapatan Pelsus/Dersus f. Pelsus/Dersus Income Realisasi pendapatan sebesar Rp 38.960.935.413,- dibandingkan Actual revenue is worth of Rp 38.960.935.413,- compared in dengan tahun 2010 mengalami kenaikan 18,30%. Dibanding 2010 increasing 18,30%. Compared to the budget in value of anggarannya sebesar Rp 38.745.956.953,- telah melampaui target. Rp 38.745.956.953,- passing over target., it is because in the same Hal ini disebabkan sejalan dengan kenaikan produksi pemanduan way with postponement and guidance production progress and dan penundaan serta adanya kenaikan tarif pelayanan jasa kapal boat service tariff increasing of Postponement and Guidance untuk pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan di Pelabuhan Service at Dumai Port with PERTAMINA counted from June 2011. Dumai dengan PERTAMINA terhitung mulai tanggal bulan Juni 2011. g. Pendapatan Rupa-rupa Usaha g. Other Income Realisasi sebesar Rp 43.298.735.976 dibandingkan tahun 2010 Income realization as much as Rp 43.298.735.976, compared to mengalami kenaikan sebesar 41,27%. Dibanding anggarannya 2010, it has increased up to 41,27%. Compared to 2011 budget, sebesar Rp 39.026.473.121,- telah melampaui target. hal ini which is Rp 39.026.473.121,- it has exceeded the target. Such disebabkan : condition is the effect of the followings : 1) Adanya peningkatan produksi pas pelabuhan di Cabang 1) Port pass entrance production increament at Belawan Port Pelabuhan Belawan. Branch. 2) Adanya pendapatan kontribusi Rp 2.500,-/ton yang 2) Income Contribution Rp 2.500,-/ton which is effectively valid berlaku efektif bulan Desember 2010 di Cabang Pelabuhan since December 2010 at Belawan Port Branch. Belawan. 3) Income Contribution Rp 2.000,-/ton which is effectively valid 3) Adanya pendapatan kontribusi Rp 2.000,-/ton yang berlaku since June 2011 at Dumai Port Branch. efektif bulan Juni 2011 di Cabang Pelabuhan Dumai. h. Pendapatan Kerjasama Mitra Usaha h. Business Partner Cooperation Income Realisasi pendapatan sebesar Rp 182.836.707.077,- dibandingkan Income realization as much as Rp 182.836.707.077,- compared to tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 21,01%. Dibanding 2010, it has decreased into 21,01%. Compared to 2011 budget, anggarannya sebesar Rp 181.820.264.231,- telah melampaui which is Rp 181.820.264.231,- it has exceeded the target. Such target. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kerjasama kegiatan condition is caused by cooperation activities increament for labuh dan pemanduan di Selat Telang Cabang Pelabuhan anchorage and pilotting at Telang Strait, Tanjungpinang Port Tanjungpinang. Branch. i. Pendapatan Rumah Sakit Pelabuhan i. Port Hospital Income Realisasi pendapatan sebesar Rp 15.083.425.547,- dibandingkan Income realization as much as Rp 15.083.425.547,- compared to dengan tahun 2010 mengalami pertumbuhan sebesar 0,45%. 2010, it has increased up to 0,45%. Compared to 2011 budget, Dibanding anggarannya sebesar Rp 15.225.839.125,- tidak which is Rp 15.225.839.125,- it failed to achieve the target. Such mencapai target. Hal ini disebabkan menurunnya pasien berobat condition is caused by the decreasing number of patients who are yang menggunakan jasa Rumah Sakit Pelabuhan. seeking for treatment at Port Hospital Centre. j. Pendapatan Depo Peti Kemas j. Container Depot Income Realisasi pendapatan sebesar Rp 15.529.052.417,- dibandingkan Income realization as much as Rp 15.529.052.417,- compared in tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 68,92%. dibanding 2010, it has increased up to 68,92%. Compared to 2011 budget, anggarannya sebesar Rp 14.460.109.798,- telah melampaui which is Rp 14.460.109.798,- it has exceeded the target. Such target. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kegiatan stuffing/ condition is the effect of stuffing/stripping activity increament stripping mitra eksisting BLC dan PT Caraka Tirta Perkasa juga from the existing businee partner BLC and PT Caraka Tirta Perkasa melakukan sebahagian stuffingnya di depo BLC, ditambah adanya also handling its part of stuffing at BLC depot, also a Stuffing kerjasama pelayanan Stuffing dengan PT Berkat Nugraha Sinar service cooperation with PT Berkat Nugraha Sinar Lestari which Lestari yang menberikan kontribusi yang signifikan kepada BLC. provides significant contribution to BLC. k. Pendapatan Usaha Galangan Kapal k. Dry Dock Unit Income Realisasi pendapatan sebesar Rp 3.488.122.903,- dibandingkan Income realization as much as Rp 3.488.122.903,- compared to tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 19,82%. Dibanding 2010, it has decreased into 19,82%. Compared to 2011 budget, anggarannya sebesar Rp 46.597.570.000,- tidak mencapai target. which is Rp 46.597.570.000,- it failed to achieve the target provides significant contribution to BLC.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 71 2. Biaya 2. Expenses Beban operasi perusahaan pada tahun 2011 terealisasi sebesar Corporate operational expense realization in 2011 is as much as Rp Rp 821.138.206.815,- jika dibandingkan dengan realisasi tahun 821.138.206.815,- if compared to realization in 2010, it has increased 2010 mengalami peningkatan sebesar 47,52%, dibandingkan up to 47,52%. Moreover, if compared to 2011 budget, which is Rp dengan anggarannya sebesar Rp 832.531.337.167,- tidak 832.531.337.167,- , it failed to achieve the target or only as much as mencapai target atau hanya sebesar 98,63, hal tersebut dapat 98,63, while it can be explained with the following reasons: dijelaskan sebagai berikut: a. Beban Pegawai a. Employee Expense Realisasi beban pegawai sebesar Rp 164.209.332.327,- jika Employee expense realization as much as Rp 164.209.332.327,- dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 mengalami if compared to the realization in 201, it has increased up to peningkatan 8,97%, dibandingkan dengan anggarannya sebesar 8,97%, while compared to 2011, which is Rp 171.975.434.809,- , Rp 171.975.434.809,- tidak mencapai target atau hanya sebesar it failed to achieve the target or only 95,48%. Such condition is 95,48% terutama karena tidak terealisasinya tunjangan pegawai mainly because of failed-realization of employees allowance in all pada seluruh cabang/unit usaha dan kantor pusat serta belum business branches/ units and head office, as well as the failure of terealisasinya pengisian atau penggantian SDM yang sudah Human Resources employment and retired/ pension in some port mutasi/pensiun di beberapa cabang pelabuhan. branches. b. Beban Bahan b. Material Expense Realisasi beban bahan sebesar Rp 114.344.349.028,- jika Material Expenses realization as much as Rp 114.344.349.028,-, if dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 mengalami compared to 2010, it has increased up to 18,49%, while compared peningkatan sebesar 18,49%, dibandingkan dengan anggarannya to 2011 budget, which is Rp 151.392.214.316,-, it failed to achieve sebesar Rp 151.392.214.316,- tidak mencapai target atau hanya the target or only as much as 75,53 %. Such condition is caused sebesar 75,53 %, hal ini disebabkan tidak terealisasinya beban bahan by failure in realization of operational material load in UGK operasional di UGK karena adanya pembatalan SPK atas pekerjaan because of SPK implementation cancellation upon ship project kapal milik Cabang Dumai, yaitu KPC 01, KPC 03, dan KT Bima IX, dan of Dumai Branch, namely KPC 01, KPC 03, and KT Bima IX, and belum terealisasinya beberapa pekerjaan yang telah direncanakan some unfinished jobs that have been planned by UGK, also failed- oleh UGK, serta tidak terealisasinya beban bahan bakar alat fasilitas realization of fuel load for port facilities at BICT because of late pelabuhan di BICT karena terlambatnya realisasi investasi. investment realization. c. Beban Pemeliharaan c. Maintenance Expense Realisasi beban pemeliharaan sebesar Rp 53.216.808.044,- Maintenance Expenses realization as much as Rp 53.216.808.044,- jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 mengalami if compared to the realization in 2010, has increased up to 8,49%, peningkatan sebesar 8,49%, dibandingkan dengan anggarannya while compared to 2011 budget, which is Rp 63.665.560.853,- , sebesar Rp 63.665.560.853,- tidak mencapai target atau hanya it failed to achieve the target or only 83,59%. Such condition sebesar 83,59% terutama karena adanya program pengerukan is mainly because there is unfinished port basin exploitation kolam pelabuhan Belawan dan BICT tahun 2011 yang belum selesai, program of Belawan port and BICT in 2011, and cutting program dan adanya program yang tidak terealisasi (cutting program) di at some branches like Belawan, BLC, and Dumai. beberapa Cabang seperti di Belawan, BLC, dan Dumai. d. Beban Penyusutan dan Amortisasi d. Reduction and Amortization Expenses Realisasi beban penyusutan dan amortisasi sebesar Rp Reduction and amortization expense realization, as much as Rp 115.449.305.475,- jika dibandingkan realisasi tahun 2010 mengalami 115.449.305.475,- if it is compared to the realization in 2010, it peningkatan 41,58%, dibandingkan dengan anggarannya sebesar has increased up to 41,58%. While compared to 2011 budget, Rp 111.523.413.192,-, melampaui target sebesar 103,52% karena which is Rp 111.523.413.192,-, it has exceeded the target, as adanya penambahan alat dari investasi tahun 2011 di cabang much as 103,52%. Such condition is because of the equipment Belawan, serta di BICT, terealisasinya penambahan asset tetap addition from investment in 2011 at Belawan branch, and at BICT, yang bersumber dari investasi dan perawatan tingkat IV. fixed asset addition realization from investment and the IV level maintenance. e. Beban Asuransi e. Assurance Expense Realisasi beban asuransi sebesar Rp 12.594.263.181,- Assurance expense realization, as much as Rp 12.594.263.181,-, jika dibandingkan realisasi tahun 2010 mengalami if it is compared to the realization in 2010, has increased peningkatan 51,11%, dibandingkan dengan anggarannya up to 51,11%. While compared to 2011 budget, which is Rp sebesar Rp 14.367.885.186,- tidak mencapai target atau hanya 14.367.885.186,-, it failed to achieve the target or only worth of sebesar 87,66% terutama karena adanya pengurangan nilai aset 87,66%. Such condition is mainly caused by asset value reduction (penyusutan) yang mengakibatkan berkurangnya premi pada making premium reduction of port facility equipmant assurance asuransi alat fasilitas pelabuhan dan belum terealisasinya asuransi and unimplementation of work accident assurance. kecelakan kerja. f. Beban Kerjasama Mitra Usaha f. Business Partner Cooperation Expense Realisasi beban kerjasama mitra usaha sebesar Rp Business partner cooperation expense, as much as Rp 210.281.856.286,- jika dibandingkan realisasi tahun 2010 210.281.856.286,-, if it is compared to the realization in 2010, it mengalami penurunan 2,33%, dibandingkan dengan has decreased into 2,33%. While compared to 2011 budget, which anggarannya sebesar Rp 194.522.237.316,- melampaui target is Rp 194.522.237.316,-, it has exceeded the target as passing over sebesar 108,10% terutama karena meningkatnya biaya sharing target as much as 108,10%. Such condition is mainly because the dengan mitra usaha pada kerjasama Bangunan Fasilitas increament of sharing expenses with business partners in Port Pelabuhan dan Kerjasama Kapal di beberapa cabang pelabuhan Facility Construction and Ship Cooperationt some port branches seperti Belawan, Dumai, Malahayati, dan Lhokseumawe serta like Belawan, Dumai, Malahayati, and Lhokseumawe and also masih tingginya pengoperasian alat bongkar muat dan alat the high cargo handling operation equipmemt and operational operasional di lapangan penumpukan yang sifatnya sewa equipment at stacking yard, which are rented, as the impact of sebagai akibat kurangnya alat bongkar muat sejalan dengan cargo handling equipment lack, in line with the implementation penerapan Single Operator di Terminal Antar Pulau BICT. of Single Operator at inter island Terminal of BICT.

72 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 g. Beban Administrasi Kantor g. Office Administration Expense Realisasi beban administrasi kantor sebesar Rp 30.772.851.640,- Office admnistration expense realization, as much as Rp Jika dibandingkan tahun 2010 mengalami penurunan 7,75%, 30.772.851.640,-, if it is compared to 2010, it has decreased dibandingkan dengan anggarannya sebesar Rp 27.761.394.025,- into 7,75%. While compared to 2011 budget, which is Rp melampaui target sebesar 110,85% terutama karena 27.761.394.025,-, it has exceeded the target as much as 110,85%. meningkatnya beban sub mata anggaran Jamuan rapat, rumah Such condition is mainly caused by the increament of expenses tangga dan penanganan Perkara. Dapat terlihat dari banyak of budget sub account for of meeting service, household and frekuensi kegiatan yang dimana Pelindo I sebagai tuan rumah problem solvement. It can be seen from a lot of activity frequency penyelenggara beberapa kegiatan Sektap seperti APA working when Pelindo I is appointed as the host of several Sektap activities Comitte Meeting dan Rakortas. Serta adanya meningkatnya like APA working Comitte Meeting and Rakortas. And there is an kasus-kasus hukum yang perlu ditangani baik internal maupun increasing trend of law cases needed to be solved internally as eksternal. well as externally. h. Beban Umum h. General Expense Realisasi beban umum sebesar Rp 120.269.440.834,- jika General expenses realization asa much as Rp 120.269.440.834,-, if it dibandingkan tahun 2010 mengalami penurunan 0,98% is compared to 2010, it has decreased into 0,98%. While compared dibandingkan dengan anggarannya sebesar Rp 97.323.197.469,- to 2011 budget, which is Rp 97.323.197.469,-, it has exceeded the melampaui target sebesar 123,58% terutama karena target as much as 123,58%. Such condition is mainly because meningkatnya beban imbalan Pasca Kerja Pegawai Aktif yang of the increament of overtime expenses for as an impact of TPP disebabkan pembebanan TPP tahun 2010, dan meningkatnya imposition in 2010, and the increament of Diklat (Education and pelaksanaan Diklat yang menelan biaya besar seperti pelaksanaan Training) which spend so much expenses such as education and pendidikan dan pelatihan operator dan pengurusan SIO. training for operator and SIO accomplishment

3. Profitabilitas 3. Profitability Dibandingkan dengan anggaran (RKAP) tahun 2011, realisasi Compared to the budget (RKAP) in 2011, the realization of profit laba sebelum pajak tahun 2011 sebesar Rp 280.196.306.973 before tax in 2011 is Rp 280.196.306.973, which has execeeded di atas anggaran sebesar Rp 1.369.083.778 atau 0,49% dari the budget as much as Rp 1.369.083.778 or 0,49% from 2011 anggaran sebesar Rp 278.827.223.196. Realisasi beban usaha budget, which is Rp 278.827.223.196. Actual business expense in tahun 2011 sebesar Rp 821.138.206.815 lebih rendah sebesar 2011 is as much as Rp 821.138.206.815, it is Rp 11.393.130.352 Rp 11.393.130.352 atau 1,37% dibandingkan dengan anggaran or 1,37% lower than the compared to the budget, which is Rp sebesar Rp 832.531.337.167. Target laba bersih tahun 2011 832.531.337.167. Net profit target in 2011 is achieved because of tercapai karena beban usaha yang lebih rendah dibandingkan the lower business expense compared to the budget and other anggaran dan juga beban di luar usaha. Tingkat efisiensi beban business expenses. Efficiency level of better business expense in usaha yang lebih baik di tahun 2011 mampu meningkatkan laba 2011 can increase net profit in 2011 out of business income rise bersih 2011 diluar dari kenaikan pendapatan usaha 2011. in 2011.

C. ARUS KAS C. CASH FLOW Saldo akhir Kas dan Setara Kas Tahun 2011 sebesar Rp Balance of final cash and cash equivalent in 2011 is worth of Rp 390.294.012.917 dan dibandingkan tahun 2010 mengalami 390.294.012.917 and compared in 2010 increasing as much peningkatan sebesar 29,09%. Dibandingkan dengan anggarannya as 29,09%. And compared to 2011 budget as much as Rp sebesar Rp 370.538.771.663,- telah melampaui target. 370.538.771.663,- it has exceeded the target. Dapat dijelaskan sebagai berikut : This condition is explained as follows : 1. Realisasi Penerimaan Kas Tahun 2011 dari Aktivitas Usaha 1. The realization of ncome in 2011 from Port Business Activity Kepelabuhanan sebesar Rp 1.155.188.304.834,- dibandingkan is as much as Rp 1.155.188.304.834,- compared in 2010, it tahun 2010 mengalami peningkatan 16,98%. Dibanding has increased 16,98%. And compared to the 2011 budget, dengan anggarannya Rp 1.209.674.437.413,- tidak mencapai which is Rp 1.209.674.437.413,-, it failed to achieve the target. target. Hal ini disebabkan tidak tercapainya anggaran It is because of the unsettled Business Receivable Payment Pelunasan Piutang Usaha hanya sebesar (87,34%) dan budget only as much as 87.34% and Uper Revenue budget at anggaran Penerimaan Uper di Cabang-Cabang Pelabuhan less maximal Port Branches only 31,11 %. yang kurang maksimal, hanya (31.11 %) . 2. Realisasi Pengeluaran Kas Tahun 2011 dari Aktivitas 2. The realization of expenditure in 2011 from Port Business Usaha Kepelabuhanan sebesar Rp 806.786.202.935,- Activity is worth of Rp 806.786.202.935,- compared in 2010, it dibandingkan tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar has increased up to 50,74%. And compared to 2011 budget, 50,74%. Dibanding dengan anggarannya sebesar Rp which is Rp 922.789.113.964,-, it failed to achieve the target. 922.789.113.964,-, tidak mencapai target. Hal ini disebabkan It is caused by the realization of Business Payable Payment realisasi Pembayaran Hutang Usaha tidak mencapai target which does not achieve target of budget or only 64,82%. anggarannya atau hanya (64,82%). 3. Realisasi Penerimaan Kas Tahun 2011 dari Kegiatan 3. The realization of Cash Revenue in 2011 from other activities Lainnya sebesar Rp 2.600.170.125.575,- dibanding dengan is as much as Rp 2.600.170.125.575,- compared to the budget anggarannya Rp 4.031.046.954.024,- tidak mencapai target Rp 4.031.046.954.024,- which does not achieve target. It is Hal ini disebabkan secara dominan adanya pembatalan atau caused by dominance of cancellation or postponement of penundaan kegiatan Investasi yang mana pembayarannya investment activity with payment through R/K (65,25 %). melalui hubungan penerimaan R/K (65,25 %). 4. Realisasi Pengeluaran Kas Tahun 2011 untuk Aktivitas Lainnya 4. The realizaton of Expenditure in 2011 for Other Activity is as sebesar Rp 3.139.286.240.885 dibandingkan tahun 2010 much as Rp 3.139.286.240.885 compared in 2010 increasing mengalami peningkatan sebesar 32,01%. Dibanding dengan at worth of 32,01%. And compared to the budget Rp anggarannya Rp 4.219.916.939.591,- tidak mencapai target. 4.219.916.939.591,- it does not get target. It is caused by the Hal ini disebabkan secara dominan adanya Pembatalan atau dominance of Cancellation and Postponement of investment Penundaan kegiatan investasi yang mana pembayaranya activity with payment through R/K (71,38 %) and it does not melalui hubungan R/K (71,38 %) dan tidak tercapainya acquire the budget. Entry PPN Expenditure is only (19.46) and anggaran Pengeluaran PPN Masukan hanya (19,46) serta other Receivable Expenditure budget is only (53,30%). anggaran Pengeluaraan Piutang Lain-Lain hanya (53,30%). PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 73 5. Realisasi Penerimaan Kas Tahun 2011 dari Aktivitas Investasi 5. The realization of Revenue in 2011 from Investment Activity adalah sebesar Rp 422.839.865.000,- dibandingkan dengan is Rp 422.839.865.000,- , compared to 2010, it has decreased tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 56,73%. into 56,73%. If it is compared to 2011 budget, which is Rp Dibanding dengan anggarannya Rp 417.207.865.000,- telah 417.207.865.000,-, it has exceeded the target. Since deposit melampaui target. namun disebabkan pencairan deposito implementation however it is done to fulfill the need of dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kekurangan dana investment fund deficit. investasi. 6. Realisasi Pengeluaran Kas Tahun 2011 untuk Aktivitas Investasi 6. The realization of Expenditure in 2011 for Investment adalah sebesar Rp 847.445.964.567,- dibandingkan dengan Activity is Rp 847.445.964.567,- compared in 2010, it has tahun 2010 mengalami penurunan 33,72%. Dibanding decreased into 33,72%. Compared to 2011 budget, which dengan anggarannya sebesar Rp 1.777.015.435.768,- tidak is Rp 1.777.015.435.768,- it failed to achieve the target. It is mencapai target. Hal ini disebabkan realisasi pembayaran caused by non exploitation payable payment realization, hutang non ekploitasi, hanya (32.70%) dari anggarannya only (32.70%) from the budget because a part of investment karena sebahagian pembayaran hutang investasi dibukukan payable account is reported on business payable payment pada pos realisasi pembayaran hutang usaha (aktivitas usaha realization post (port business activity). kepelabuhanan). 7. Realisasi Penerimaan Kas Tahun 2011 dari Aktivitas Pendanaan 7. The realization of Revenue in 2011 from Funding Activity adalah sebesar Rp 716.548.469.003,- dibanding dengan is Rp 716.548.469.003,- compared to 2011 budget which anggarannya sebesar Rp 1.330.000.000.000,- tidak mencapai is Rp 1.330.000.000.000,- it failed to achieve the target. It is target. Hal ini disebabkan karena penarikan (pencairan) because loan withdrawal is done during the unsufficient pinjaman dilakukan sepanjang dana Internal Peusahaan Corporate Internal Fund to settle Investment Activity tidak mencukupi untuk pembayaran Kegiatan Investasi. Payment. 8. Realisasi Pengeluaran Kas Untuk Aktivitas Pendananaan 8. The realization of Expenditure for Funding Activity is adalah sebesar Rp 13.265.347.658,- yang berasal dari Rp 13.265.347.658,- which comes from Investment of Credit Pembayaran Bunga Pinjaman Kredit Investasi. Loan Interest Payment.

Saldo akhir Kas tahun 2011 sebesar Rp 390.294.012.917, lebih tinggi Ballance of final cash in 2011 is Rp 390.294.012.917, it is Rp 19,76 sebesar Rp 19,76 miliar atau 5,33% di atas anggaran. Hal tersebut billion or 5,33% higher, above the budget. It is influenced by : dipengaruhi antara lain oleh : Investment realization which is lower than budget target. Realisasi investasi yang lebih rendah dari target anggaran. Walaupun Eventhough exploitation revenue is lower as much as Rp 54,49 penerimaan eksploitasi lebih rendah Rp 54,49 miliar atau 4,50% di billion or 4,50% under the budget, exploitation cost realization is bawah anggaran, namun realisasi biaya eksploitasi lebih rendah lagi however more lower as much as Rp 116,00 billion therefore there is Rp 116,00 miliar sehingga terjadi selisih plus pada arus kas. plus difference on cash flow.

D. PAJAK DAN DEVIDEN D. TAX AND DEVIDEND Jumlah kewajiban pajak tahun 2011 sebesar Rp 342.563.420.070,- Total Tax obligation in 2011 is worth of Rp 342.563.420.070,- it mengalami kenaikan sebesar 144,82% dari realisasi tahun 2010. has increased as much as 144,82% from the realization in 2010. It Hal ini terutama karena meningkatnya laba perusahaan dan is mainly caused by corporate profit and port service increament peningkatan jasa kepelabuhanan yang terhutang PPN, sedangkan from payable VAT (PPN), while dividend obligation to government kewajiban deviden kepada pemerintah untuk tahun 2011 diusulkan in 2011 is purposed as much as Rp 52.834.000.000,- or increased sebesar Rp 52.834.000.000,- atau mengalami peningkatan sebesar with value of 138,55% from the realization in 2010 which is Rp 138,55% dari realisasi tahun 2010 Rp 38.133.591.000,-. 38.133.591.000,-.

74 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 KEMAMPUAN PINJAMAN & KOLEKTABILITAS PIUTANG Loan Capability and Receivable Collectibility

Besarnya pinjaman bank disesuaikan dengan kebutuhkan dana terhadap pembayaran pekerjaan investasi yang telah jatuh tempo, pada tahun 2011 ini dapat direalisasi pembayaran sebesar Rp 716,55 miliar dari alokasi pinjaman yang tersedia sebesar Rp 1.330,00 miliar. Kolektibilitas piutang perseroan pada tahun 2011 dalam RKAP ditargetkan 21 hari realisasinya dapat ditekan menjadi 18 hari, peningkatan capaian ini dipengaruhi oleh intensifikasi penagihan cabang-cabang melalui penerapan Cash Management System (CMS).

Bank loan amount is compatible with fund requirement to settle investment job payment that have been due, in 2011 the payment can be realized as much as Rp 716,55 billion from available loan allocation as much as Rp 1.330,00 billion. Corporate receivable collectibility in 2011 on RKAP which is targetted for 21 days of realization can be pressed into 18 days, this achievement is influenced by branch claim intensification through Cash Management System (CMS) application.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 75 STRUKTUR MODAL & LIKUIDITAS Capital Structure And Liquidation A. STRUKTUR MODAL A. CAPITAL STRUCTURE 1. Peningkatan modal disetor dari sebesar Rp 312.000.000.000 1. Increament of paid-in capital from Rp 312.000.000.000 into Rp menjadi sebesar Rp 455.059.000.000 dilakukan dengan cara 455.059.000.000 is conducted by releasing shares in portfolio mengeluarkan saham dalam portepel sejumlah 143.059 saham as many as 143.059 shares or as much as Rp 143.059.000.000 atau sebesar Rp 143.059.000.000 yang seluruhnya diambil which is entirely taken by The Republic of Indonesia. bagian oleh Negara Republik Indonesia. Perubahan anggaran Amendment of the statutes has been approved by the Minister dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri of Justice and Human Rights of The Republic of Indonesia. Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2. Saldo aset Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan 2. Asset balance of Undefined Status of Government Aid Statusnya (BPYBDS) sebesar Rp 483.957.897.506 merupakan (BPYBDS) as much as Rp 483.957.897.506 is BPYBDS balance saldo BPYBDS yang berasal dari proyek-proyek pemerintah which comes from government projects of rehabilitation dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan and reconstruction of port facility and infrastructure at prasarana pelabuhan di Provinsi Aceh pasca bencana Aceh Province Port after tsunami disaster in 2004, through tsunami tahun 2004 melalui kegiatan Badan Rekonstruksi dan Reconstruction and Rehabilitation Board NAD-Nias (BRR NAD- Rehabilitasi NAD-Nias (BRR NAD-Nias) dan proyek pemerintah Nias) and government projects conducted by Ministerial. yang dilaksanakan Kementerian. 3. Secara keseluruhan realisasi Modal perusahaan sebesar 3. In general, Corporate capital realization of Rp 1.778.810.478.529 is Rp 1.778.810.478.529 disebabkan adanya penambahan asset entirely due to Dumai 3rd Phase Wharf asset addition which Dermaga Phase III Dumai yang dicatat sebagai bantuan is noted as government contribution YBDS, Malahayati port pemerintah YBDS, rekonstruksi pelabuhan Malahayati yang reconstruction recorded as capital addition which is recorded telah dicatat sebagai tambahan modal disetor berdasarkan as paid-in capital addition, based on Government Regulation PP nomor 79 tahun 2011 tanggal 29 Desember 2011 serta (PP) number 79/ 2011 December 29, 2011 and reserve ballance pertambahan saldo cadangan yang bersumber dari distribusi addition derived from profit distribution in 2010 and fixed laba tahun 2010 dan penilaian nilai residu aktiva tetap. asset residue value evaluation.

B. LIKUIDITAS B. LIQUIDATION 1. Cash Ratio, pencapaian pada tahun 2011 sebesar 65,57% 1. Cash Ratio achievement in 2011, as much as 65,57%, has mengalami peningkatan dari tahun 2010 yang mencapai increased compared to 2010, which is only 61,89%. It is caused sebesar 61,89% dikarenakan adanya peningkatan atas dana by the increament of liquidation funds (Cash, cash equivalent, liquid yang dimiliki (Kas, setara kas, dan surat berharga and short term securities) to settle corporate short term jangka pendek) dalam memenuhi kewajiban jangka pendek obligation. perusahaan. 2. Current Ratio, pencapaian pada tahun 2011 sebesar 2. Current Ratio achievement in 2011, as much as 100,72%, 100,72% mengalami peningkatan dari tahun 2010 yang has increased compared to 2010, which is only 100,40%. It is mencapai sebesar 100,40% dikarenakan adanya peningkatan caused by the increament of corporate current asset use to penggunaan aktiva lancar perusahaan didalam memenuhi settle short term obligation on time. kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya.

INFORMASI MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG & MODAL Material Information of Goods and Capital Investments Tidak terdapat informasi yang bersifat material karena telah terdapat There is no material information since there has been stipulations standar, kebijakan dan prosedur atas setiap kegiatan yang bersifat of standard, policy and procedure of each material activity. material. BENTURAN KEPENTINGAN Conflict of Interest Pada tahun 2011 tidak terdapat transaksi yang mengandung In 2011 there is no transaction which comprise a conflict of interest benturan kepentingan dan transaksi dengan pihak yang memiliki and transaction with special related party. hubungan istimewa.

INFORMASI KEUANGAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA, REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM DAN TRANSAKSI LINDUNG NILAI Extraordinary Financial Information, Realization of Use of Fund from General Offerings and Value Protect Transaction Pada tahun 2011 tidak terdapat informasi yang bersifat luar biasa, In 2011 there is no extraordinary information, fund use from general penggunaan dana dan hasil penawaran umum serta transaksi offerings and also value protect transaction. lindung nilai.

76 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Accounting Policy Change

Piutang Usaha : Account Receivable : Perusahaan menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai Corporate has stipulated the given loan amount loss reserve and pinjaman yang diberikan dan piutang dengan menggunakan account receivable by applying Roll Rate Model Method. This metode Roll Rate Model. Metode ini juga dikenal sebagai Migration method is also known as Migration Analysis or Flow Model. This Analysis atau Flow Model. Model ini menggunakan pengalaman model uses past experience to count roll rate average and adapted masa lalu untuk menghitung rata-rata persentase perpindahan (roll statistically for percentages that significantly change. rate average) dan disesuaikan secara statistik untuk persentase- persentase yang berubah secara signifikan.

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar Indonesia Accountant Association has published some revisionon akuntansi keuangan revisi yang akan berlaku efektif sejak tanggal financial accounting standard, which is valid effetively since January 1 Januari 2011 dan 2012 dan mungkin berdampak pada laporan 1, 2011 and 2012 and shall influence the following Corporate keuangan konsolidasian Perseroan sebagai berikut: Consolidation Financial Report

PSAK No.1 Penyajian Laporan keuangan PSAK No.1 Financial Report Presentation PSAK No. 2 Laporan Arus Kas PSAK No. 2 Cash Flow Report PSAK No. 3 Laporan Keuangan Interim PSAK No. 3 Interim Financial Report PSAK No. 4 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan PSAK No. 4 Consolidation Financial Report and Individual Keuangan Tersendiri Financial Report PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi PSAK No. 7 Relating Party Expression PSAK No. 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan PSAK No. 8 Events after Reporting Period PSAK No. 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK No. 10 Foreign Currency Rate Change Impact PSAK No. 12 Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK No. 12 Participation Part in Joint Venture PSAK No. 15 Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK No. 15 Investment on Association Entity PSAK No. 18 Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat PSAK No. 18 Accounting and Report of Overtime Benefit Purnakarya Program PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud PSAK No. 19 Intangible Asset PSAK No. 22 Kombinasi Bisnis PSAK No. 22 Business Combination PSAK No. 23 Pendapatan PSAK No. 23 Income PSAK No. 24 Imbalan Kerja PSAK No. 24 Employee Benefit/ Salary PSAK No. 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi PSAK No. 25 Accounting Policy, Accounting Estimation Change, Akuntansi, dan Kesalahan and Correction PSAK No. 34 Kontrak Konstruksi PSAK No. 34 Construction Contract PSAK No. 46 Pajak Penghasilan PSAK No. 46 IncomeTax PSAK No. 48 Penurunan Nilai Aset PSAK No. 48 Asset Value Decrease PSAK No. 50 Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 50 Financial Instrument: Presentation PSAK No. 53 Pembayaran Berbasis Saham PSAK No. 53 Share Basis Payment PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi PSAK No. 57 Provision, Contingent Liability, and Contingent PSAK No. 58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Asset Operasi yang Dihentikan PSAK No. 58 Uncurrent Asset to be Sold and Stopped Operation PSAK No. 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK No. 60 Financial Instrument: Disclosure PSAK No. 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan PSAK No. 61 Government Grant Accounting and Government Bantuan Pemerintah Contribution Disclosure PSAK No. 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK No. 63 Financial Report in Hiperinflation Economy ISAK No. 7 Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ISAK No. 7 Specific Purpose Entity Consolidation ISAK No. 9 Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, ISAK No. 9 Change of Post-Operation Activity Liability, Restorasi dan Liabilitas Serupa Restoration and Liability Equivalent ISAK No. 10 Program Loyalitas Pelanggan ISAK No. 10 Customer Loyality Program ISAK No. 11 Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik ISAK No. 11 Non Cash Asset Distribution to Owner ISAK No. 12 Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi ISAK No. 12 Entity Joint Control: Non Monetery Contribution by Nonmoneter oleh Venturer Venturer ISAK No. 13 Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha ISAK No. 13 Neto Investment Value Protect in Foreign Country Luar Negeri Business Activity ISAK No. 14 Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web ISAK No. 14 Tangible Asset – Web Site Cost ISAK No. 15 Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan ISAK No. 15 Fixed Compensation Asset Limit, Minimal Funding Minimum dan Interaksinya Requirement and The Interaction ISAK No. 16 Perjanjian Konsesi Jasa ISAK No. 16 Service Consession Agreement ISAK No. 17 Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai ISAK No. 17 Interim Financial Report and Value Decrease

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 77 INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN Information and Material That Subsequent Financial Statements a. Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan melakukan a. On January 31, 2012, Corporate hold a discussion with PT Metito pembahasan dengan PT Metito Indonesia mengenai Indonesia about drinking water service cooperation agreement perubahan perjanjian kerjasama pelayanan air minum dengan change with the outcome as follows: hasil sebagai berikut: 1) Pelabuhan Belawan, mulai periode 01 Januari 2012 s/d 1) Belawan Port, started from January 1, 2012 to the end of the berakhirnya perjanjian, persentase bagi hasil adalah agreement, income distribution percentage is as much as sebesar 55% untuk PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 55% for Indonesia Port Corporation I and 45% for PT Metito dan 45% menjadi hak untuk PT Metito Indonesia, Indonesia, based on bill note which has been published berdasarkan nota tagihan yang telah diterbitkan kepada pengguna jasa. 2) Pelabuhan Dumai, mulai tanggal 01 Januari 2012 s/d 2) Dumai Port, started from January 1, 2012 to the end of the berakhirnya perjanjian, persentase bagi hasil adalah agreement, income distribution percentage is as much as sebesar 40% untuk PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 40% for Indonesia Port Corporation I and 60% for PT Metito dan 60% untuk PT Metito Indonesia, khusus untuk Indonesia, especially for water sale using barge, Pelindo I gets penjualan air yang menggunakan tongkang tmt. the percentage as much as 10% and for Metito Indonesia Pelabuhan Indonesia I mendapatkan persentase sebesar Corporation as much as 90%. 10% untuk pihak PT Metito Indonesia sebesar 90%. 3) Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, terhitung mulai 3) Tanjung Balai Karimun Port, started from January 1, 2012, tanggal 01 Januari 2012, PT Metito Indonesia mengakhiri PT Metito Indonesia finalizes the cooperation agreement perjanjian kerjasama yang disebabkan tidak adanya because there is no market demand and; therefore, since permintaan pasar dan oleh karenanya sejak bulan June 2008 all of operational activities are stopped. Juni 2008 telah menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya

b. Pada tanggal 25 Januari 2012, Perusahaan mengadakan rapat b. On January 25, 2012, Corporate held Land Use discussion pembahasan penggunaan tanah oleh Perkebunan Nusatara meeting by Perkebunan Nusatara IV Corporation based on IV (Persero) berdasarkan surat perjanjian pengunaan tanah: Letter of Land Use Agreement: 1) Nomor: B.XIV-180/BLW-US.15 tanggal 04 Mei 2005 seluas 1) Number: B.XIV-180/BLW-US.15 on May 4, 2005 as wide as 23.001 m2 yang berakhir tanggal 31 Maret 2010. Nomor: 23.001 m2 which finished on March 31, 2010. Number: B.XIV- B.XIV-209/BLW-US.15 tanggal 12 Juli 2004 seluas 5.437 209/BLW-US.15 on July 12, 2004 as wide as 5.437 m2 which m2 yang berakhir tanggal 28 Pebruari 2011. finished on 28 February 2011. 2) Nomor: B.XIV-282/BLW-US.15 tanggal 28 Juni 2004 seluas 2) Nomor: B.XIV-282/BLW-US.15 date 28 June 2004 as wide as 28.881 m2 yang berakhir tanggal 31 Januari 2009. 28.881 m2 which finished on January 31, 2009.

Tunggakan yang merupakan kewajiban sampai dengan tanggal Arrears which become the obligation of Perkebunan Nusantara 31 Desember 2011 oleh PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) IV Corporation until December 31, 2011 upon land as much as atas tanah sebesar Rp 4.446.128.310,- (empat milyar empat ratus Rp 4.446.128.310,- (four billion four hundred forty six million one empat puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu tiga ratus hundred twenty eight thousand three hundred and ten rupiah), sepuluh rupiah) dibayarkan setelah diterbitkan nota tagihan oleh was paid after a publishing bill note by PT Pelabuhan Indonesia PT Pelabuhan Indonesia (Persero)-Cabang Belawan. Selanjutnya I (Persero)–Belawan Branch. Then, the respective land as wide as penggunaan tanah seluas 57.319 m2 diserahkan kepada anak 57.319 m2 , is submitted to Subsidiary PT Nusantara Mas, dated Perusahaan PT Nusantara Mas tmt mulai tanggal 01 Januari 2012 from January 1, 2012 until December 31, 2031 (for 20 years), with sampai dengan 31 Desember 2031 (selama 20 tahun), dengan fixed tariff as much as Rp 42.000,-/m2 /year and variable tariff besaran tarif fix sebesar Rp 42.000,-/m2 /tahun dan tarif variable as much as Rp 1.500,- /ton from actual throughput and paid in sebesar Rp 1.500,- /ton dari actual throughput dan pembayaran advance. dilakukan dimuka sekaligus.

c. Pada tanggal 10 Januari 2012, PT Indoterminal Belawan Perkasa c. On January 10, 2012, PT Indoterminal Belawan Perkasa discussed melakukan pembahasan kesepakatan bersama dengan an agreement with PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) about PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tentang penyelesaian development of cooperation solution and palm oil terminal kerjasama pembangunan dan pengelolaan terminal minyak management at Belawan Port, with agreement as follows: kelapa sawit di Pelabuhan Belawan, dengan kesepakatan sebagai berikut: 1) Tahap I 1) First Stage 1) Periode sampai dengan 02 Februari 2008; 1) Period until February 2, 2008; 2) Satus kejasama BOT; 2) Cooperation Status of BOT; 3) Bagi hasil 87,50% untuk PT Indoterminal Belawan 3) Income distribution: 87,50% for PT Indoterminal Belawan Perkasa dan 12,50% PT Pelabuhan Indonesia I. (Yang Perkasa and 12,50% for PT Pelabuhan Indonesia I termasuk dalam bagi hasil adalah semua pipa yang (Persero). (Distributed Income is derived from all pipe digunakan untuk melayani kapal-kapal yang sandar used to serve loading unloading ship at Wharf 105-106 bongkar/ muat di Dermaga 105-106 (ex-pipa PT IBP). (ex-pipe PT IBP).

78 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 2) Tahap II 2) Second Stage 1) Periode 02 Februari 2008 s/d 31 Desember 2011; 1) February 2, 2008 until December 31, 2011; 2) Status kerjasama, pipa dan rak milik PT Pelabuhan 2) Cooperation status, pipe and rack of PT Pelabuhan Indonesia I. Indonesia I (Persero) 3) PT IBP melakukan operation & maintenance (OMN) 3) PT IBP conducting the operation and maintenance (OMN) 4) Bagi hasil 60,00% PT Indoterminal Belawan Perkasa dan 4) Income distribution: 60,00% for PT Indoterminal 40,00% PT Pelabuhan Indonesia I (persero). Belawan Perkasa and 40,00% for PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Yang termasuk dalam bagi hasil adalah semua pipa yang Distributed Income is derived from all pipe used to serve digunakan untuk melayani kapal-kapal yang sandar bongkar/ loading unloading ship at Wharf 105-106 (ex-pipe PT IBP). muat di Dermaga 105-106 (ex-pipa PT IBP).

3) Tahap III 3) Third Stage 1) Periode III sesudah tahap II terhitung mulai tanggal 01 1) The third period after the second period dated from Januari 2012 s/d 31 Desember 2023; January 1, 2012 until December 31, 2023; 2) Status kerjasama pipa dan rak milik PT Pelabuhan 2) Cooperation status of pipe and rack of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero); Indonesia I (Persero); 3) Bagi hasil 60% PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)dan 3) Income distribution is 60% for PT Pelabuhan Indonesia I 40% PT IBP; (Persero) and 40% for PT IBP; 4) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melaksanakan 4) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) conducts the kegiatan operation. operational activity. 5) PT Indoterminal Belawan Perkasa melakukan kegiatan 5) PT Indoterminal Belawan Perkasa conducts the maintenance. maintenance activity.

Kesepakatan tersebut belum mendapatkan persetujuan The agreement has not been approved by commissionare/ komisaris/ pemegang saham PT Pelabuhan Indonesia I shareholder of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Soon, after (Persero). Setelah adanya persetujuan, maka pendapatan the approval, all income received until December 31, 2011 is yang sudah diterima sampai dengan 31 Desember 2011 agreed to be distributed by firstly reducing it with the income sepakat untuk dicairkan dengan terlebih dahulu dipotong from other pipe sale which are not included as cooperation pendapatan dari pipa lain yang tidak termasuk obyek object; then, stributed based on the stipulated portion in first kerjasama dan dibagikan sesuai porsi masing-masing pada and second stages. tahap I dan tahap II.

Untuk kerjasama tahap III akan dibahas lebih lanjut dan dituangkan For the third stage cooperation, it will be discussed later and stated dalam perjanjian kerjasama maintenance. in Maintenance Cooperation Agreement.

Berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi Data tentang Bantuan Based on Data Reconciliation Agenda Report about Unidentified Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS) Nomor : BA- Government Contribution (BPYBDS) Number : BA-08/KN.3/ 08/KN.3/REKON.BPYBDS/2012 tanggal 30 Pebruari 2012 Perusahaan REKON.BPYBDS/2012 on February 30, 2012. Company holds data mengadakan rekonsiliasi data BPYBDS dengan kesepakatan sebagai reconciliation of BPYBDS with agreement as follows : berikut:

Kementerian Perhubungan dan PT Pelabuhan Indonesia I Ministry of Transportation and PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (Persero) sepakat bahwa nilai BPYBDS per 31 Desember 2011 agree that value of BPYBDS per December 30, 2011 is as much as Rp sebesar Rp 435.790.297.506,-. 435.790.297.506,-.

Nilai yang disepakati pada angka 1 menjadi dasar pencatatan Value agreed on point 1 become value record base of BPYBDS on nilai BPYBDS pada Laporan Keuangan bagian anggaran 999.03 Financial Report, Budget section 999.03 for 2011, Audited Financial tahun anggaran 2011, Laporan Keuangan Audited BUMN tahun Report of BUMN in 2011, become a record upon Financial Report at 2011, menjadi catatan atas Laporan Keuangan pada Laporan Ministerial/Institution Financial Report in 2011 and BUMN Ministry Keuangan Kementerian/ Lembaga tahun 2011 dan Laporan Ikhtisar Recapitulation Report. Kementerian BUMN.

Atas penetapan BPYBDS sebagaimana tersebut pada angka 3, For the determination of BPYBDS as pointed on figure 3, Ministry of Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan pencatatan aset Transportation will issue asset record of BPYBDS to LBMN and CaLK BPYBDS pada LBMN dan CaLK Kementerian Perhubungan dan Ministry of Transportation and BUMN will always reclassify from BUMN akan melakukan reklasifikasi dari akun BPYBDS menjadi BPYBDS account to be paid-in capital. modal disetor.

Pada tanggal 13 Januari 2012 tentang Dewan Komisaris dapat On January 13, 2012 Board of Commissioners may agree on fixed menyetujui usulan penghapusan aset tetap dengan memenuhi asset erasing proposal by fulfilling requirement and regulation persyaratan dan ketentuan sesuai peraturan perundangan yang according to the valid enacment rule. berlaku.

Berdasarkan Risalah Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pelabuhan According to Minutes of Meeting of Shareholder Meeting (RUPS) of Indonesia I (Persero) Nomor: RIS-21/D3.MBU/2011 tanggal 17 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Number: RIS-21/D3.MBU/2011 Januari 2011 tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran on January 17, 2011 about Work Planning Legality and Corporate Perusahaaan (RKAP) Tahun 2011, menyetujui secara prinsip Budget (RKAP) in 2011, it is principally agreed to erase fixed asset penghapusan aset tetap yang telah mendapat persetujuan RUPS under the approval of RUPS in 2003-2009 which have been adjusted tahun 2003-2009 yang telah dilakukan penyesuaian dengan total with the total price of purchase per December 31, 2010 as much as harga perolehan per 31 Desember 2010 sebesar Rp 24.494.088.297 Rp 24.494.088.297 and book value Rp 1.350.240.892. On January PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 79 dan nilai buku Rp 1.350.240.892. Pada tanggal 13 Januari 2012 13, 2012, Board of Commissioners may approve the proposed fixed tentang Dewan Komisaris dapat menyetujui usulan penghapusan asset write-off in compliance with the terms and conditions under aset tetap dengan memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai the applied laws and regulations. peraturan perundangan yang berlaku.

Berdasarkan hasil inventarisasi atas aset tetap sebanyak 167 item Based on fixed asset inventory as many as 167 items per July 31, per 31 Juli 2011 adalah sebagai berikut: 2011 is as follows: • Aset tetap yang dapat dihapuskan adalah kendaraan dinas • Fixed asset which can be written-off is official vehicles as many jabatan sebanyak 72 item aset dengan harga perolehan as 72 units with acquisition price Rp 8.925.250.000 and book Rp 8.925.250.000 dan nilai buku Rp 72. value Rp 72. • Aset tetap selain kendaraan dinas jabatan sebanyak 94 item • Fixed asset excluded official vehicles as many as 94 items aset dengan harga perolehan Rp 15.507.710.297 dan nilai buku with acquisition price Rp 15.507.710.297 and book value Rp Rp 386.702.681. 386.702.681. • Aset tetap yang dibatalkan usulan penghapusan sebanyak • Fixed asset write-off cancellation, which is previously proposed 1 item yaitu berupa 1 unit Gedung Kantor KPLP di Cabang to be written-off, 1 unit Office Building KPLP at Belawan Port Pelabuhan Belawan dengan harga perolehan Rp 30.678.000 Branch with acquisition price Rp 30.678.000 and value book Rp dan nilai buku Rp 11.759.873, karena sampai saat ini masih 11.759.873, because at the present time it remains to be used as digunakan sebagai kantor instansi Kesatuan Pengamanan Laut office of Sea and Beach Security Unit (KPLP) Belawan Port. dan Pantai (KPLP) Pelabuhan Belawan. • Tata cara penghapusbukuan aset tetap melalui • Fixed Asset Write off procedure through transfer of ownership pemindahtanganan dengan cara dijual/ ganti rugi kepada is conducted by selling or compensating to buyer through pembeli melalui pelelangan atau pun dengan cara an auction also or to write off the asset because of particular penghapusbukuan karena kondisi tertentu dengan cara condition by erase/ write off the asset from the list of Company menghapuskan langsung dari daftar aset Perusahaan karena asset it has no ecnomic value any more. sudah tidak mempunyai nilai ekonomis lagi.

80 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Amendment Regulation Legislation

1. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: 1. Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-236/ KEP-236/MBU/2011 tanggal 15 November 2011 tentang MBU/2011 dated 15 November 2011 regarding with Delegation Pendelegasian Sebagian Kewenangan dan/atau Pemberian of Mostly Authority and / or the Granting of Authority of the Kuasa Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara sebagai Wakil Minister of State Owned Enterprises as a Representative of Pemerintah Selaku Pemegang Saham/RUPS pada Perusahaan Government As Shareholders / Share holder Meeting of the Perseroan (Persero) dan Perseroan Terbatas serta Para Pemilik Corporate (Persero) and Persero Corporation, also Capital Modal pada Perusahaan Umum (Perum) kepada Direksi, Owners of Public Companies, to Board of Directors, the Board of Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Pejabat Eselon I di Commissioners / Board of Trustees and the Echelon I surrounding Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Ministry of State Owned Enterprises. Peraturan ini dibuat dalam rangka meningkatkan efektifitas This regulation is made to increase the effectiveness of State pengurusan BUMN serta pertimbangan bahwa hal-hal tersebut Owned Enterprises Management, and also consideration that dianggap tidak “sangat strategis” the issues are not “so strategic”

Dengan ketentuan ini, Direksi tidak perlu lagi meminta With this provision, Board of Directors are no longer need to persetujuan Dewan Komisaris maupun RUPS untuk melakukan seek approval from Board of Commissioners and Share Holder kerjasama dengan jangka waktu sampai dengan 5 (lima) tahun Meeting to cooperate with maturities of up to 5 (five) years (in (berupa kerjasama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan the form of joint licensing, management contracts, lease assets, asset, Kerjasama Operasi (KSO), Bangun Guna Serah (Build Joint Operations (KSO), Bangun Guna Serah (Build Operate Operate Transfer/BOT), Bangun Milik Serah (Build Own Transfer/ Transfer / BOT), Bangun Milik Serah (Build Own Transfer / BOwt), BOwt), Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO). Bangun Serah Guna (Build Operate Transfer / BTO).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2. Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 2011 tanggal 29 Desember 2011 tentang Penambahan 79 Year 2011 dated December 29, 2011 regarding with Addition Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal of Capital Enclosure of the Republic of Indonesia to Corporate’s Saham PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Capital Stock of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Peraturan ini dibuat dalam rangka memperbaiki struktur This Regulation is made in order to improve the capital structure permodalan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), perlu of Persero corporation, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), need melakukan penambahan penyertaan modal Negara Republik to increase the capital enclosure of the Republic of Indonesia Indonesia ke dalam modal saham PT Pelabuhan Indonesia to the share capital of the PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), I (Persero) yang berasal dari pengalihan barang milik Negara derived from the transfer of property of the state at the Ministry pada Kementerian Perhubungan berupa dermaga, trestel, dan of Transportation in the form of dock, trestel and navigational sarana bantu navigasi di Pelabuhan Malahayati Banda Aceh yang aid facilities at Port of Malahayati Banda Aceh, which is the result merupakan hasil kegiatan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi of activities of the Rehabilitation and Reconstruction Board of Nanggroe Aceh Darussalam-Nias yang pengadaannya berasal Aceh and Nias, in which its procurement comes the State Budget dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun for Fiscal Year 2006. Anggaran 2006.

Dengan ketentuan ini, nilai penambahan penyertaan modal With this provision, the increament of State Capital enclosured Negara ke dalam modal saham PT Pelabuhan Indonesia I into the share capital of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) is Rp (Persero) sebesar Rp 48.167.600.000,00 (empat puluh delapan 48.167.600.000, 00 (forty-eight billion, one hundred and sixty- seven million six hundred thousand dollars). miliar seratus enam puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah).

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 81 82 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) Human Resource Sebagai perusahaan kepelabuhanan yang berada di lokasi As a port corporate located in a strategic area namely at Malaka strategis yaitu perairan Selat Malaka, PT Pelabuhan Indonesia I Strait, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) has a vision to be the (Persero) memiliki visi menjadi penyedia jasa kepelabuhanan yang leading provider of port services at regional level. In order to achieve terkemuka ditingkat regional. Dalam rangka mencapai visi tersebut this vision PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) view the existence PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memandang keberadaan of human resources (HR) as an important asset promoters. It is sumber daya manusia (SDM) sebagai aset penting penggerak encouraging the Corporate to see employees as part of a strategy perusahaan. Hal tersebut mendorong perusahaan melihat pegawai to achieve the vision, which is then implemented in HR policies sebagai bagian dari strategi guna pencapaian visi, yang kemudian that encourage the creation of professional and competent human diimplementasikan dalam kebijakan SDM yang mendorong resources. terciptanya SDM yang profesional dan berkompetensi.

Dalam rangka terciptanya SDM yang profesional dan berkompetensi In order to create professional and competent human resources, perusahaan mengembangkan manajemen SDM berbasis Corporate has been developing competency-based human kompetensi. Dimana perusahaan mendorong pegawainya untuk resource management. In which Corporate encourages employees mengembangkan kompetensi yang dapat memberikan nilai tambah to develop competencies that can provide added value and serta competitive advantage bagi perusahan, yang dilakukan melalui competitive advantage for the corporate, which is done by menerjemahkan kompetensi organisasi, yaitu kompetensi yang translating organizational competence, namely the competence memberikan nilai tambah organisasi bila dibandingkan dengan that can give an added value to the organization when compared perusahaan lain, ke dalam kompetensi-kompetensi pegawai yang to other companies, into the competencies of existing employees in ada di perusahaan. Sehingga pengembangan pegawai sejalan the Corporate. So the development of employees shall in line with dengan pencapaian nilai tambah organisasi. the achievement of the organization’s added value.

Model Kompetensi Competence Model Perusahaan telah menyusun model kompetensi yang merupakan Corporate has developed a competency model which is a way to suatu cara untuk mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai communicate to employees about the types of competencies jenis-jenis kompetensi yang disyaratkan untuk menjadi pegawai required to be a superior performing employees within the yang berkinerja unggul di dalam organisasi. Model kompetensi organization. Competency model can be used as a basis for dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan manajemen management decision making in terms of employees’ carrier, dalam hal karir pegawai, diklat, dan pengembangan pegawai training, and other employees’ development. lainnya.

Rekruitmen dan Seleksi Recruitment and Selection Dalam melaksanakan rekrutmen dan seleksi yang dapat In carrying out recruitment and selection to produce the best menghasilkan kandidat tepat bagi perusahaan, diperlukan candidate for the Corporate, it is necessary to clarify competence adanya persyaratan kompetensi yang jelas bagi setiap jabatan requirements for each position to be filled. This clarity requirement yang akan diisi. Kejelasan kompetensi yang dibutuhkan ini juga may also provide Corporate the most appropriate recruitment memberikan perusahaan kejelasan akan metode rekrutmen and selection method to be applied in order to seek competent dan seleksi yang paling tepat bagi perusahaan dalam memilih employees for Corporate. Such method may minimize the possibility karyawan dengan kompetensi yang diperlukan perusahaan. Hal ini of errors in employee selection process, which means reducing dapat meminimalisasi kemungkinan kesalahan dalam pemilihan unnecessary costs due to errors in the recruitment process, so as to karyawan, yang berarti mengurangi biaya yang tidak perlu akibat increase the success of the organization. kesalahan dalam proses rekrutmen, sehingga dapat meningkatkan keberhasilan organisasi.

Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Pelatihan dan pengembangan berdasarkan kompetensi membantu Competency-based training and development to help corporate perusahaan lebih fokus pada pengembangan kompetensi yang to be focus on developing organizational competencies required dibutuhkan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Selain to improve its performance. In addition, the application of itu, penerapan pelatihan dan pengembangan karyawan berbasis training and competency-based employee development also kompetensi juga membantu organisasi dalam memantapkan assist organizations in establishing training and development program pelatihan dan pengembangan yang lebih terarah. programs more focused.

Pelatihan dan pengembangan merupakan hal sangat strategis dan Training and development is a strategic and vital in improving vital dalam meningkatkan kompetensi SDM guna menghasilkan the competence of human resources in order to produce high- SDM berkinerja tinggi. Sejak tahun 2008 hingga 2011 Perusahaan performance HR. Since 2008 to 2011, Corporate has increased the telah melakukan peningkatan pada kuantitas dan kualitas pelatihan quantity and quality of training and development in improving the dan pengembangan dalam peningkatan kompetensi pegawai. competence of employees. Currently, Corporate has had to guide a Saat ini Perusahaan telah memiliki panduan untuk pelatihan yang systematic and effective training for all positions that are tailored to sistematis dan terarah untuk setiap posisi jabatan yang disesuaikan the positions and characteristics of the employee. For the interest of dengan posisi jabatan dan karakteristik pegawai. Untuk kepentingan the Corporate, five (5) types of training are established as follow: perusahaan telah ditetapkan 5 (lima) jenis pelatihan yaitu : 1. Pelatihan orientasi pegawai baru 1. New Employee Orientation Training 2. Pelatihan kompetensi 2. Competency Training 3. Pelatihan perjenjangan 3. Stages Training 4. Pelatihan pengembangan wawasan 4. Insight Development Training 5. Pelatihan purnabakti 5. Post Devotion/ Retirement Training

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 83 Pada tahun 2011 dikembangkan kebutuhan pelatihan individu In 2011, individual training is developed in order to erase the gap guna menutup kesenjangan antara kompetensi individu dengan between individual competencies with competencies required for kompetensi dalam persyaratan jabatan terutama pada pegawai certain of positions, especially for employees at managerial level. yang berada pada level manager.

Pembinaan Karir Carrier Development Dengan menggunakan kompetensi, perusahaan lebih mudah dalam By using competencies, Corporate will easier to identify and mengidentifikasi dan mengembangkan karyawan yang memiliki develop employees who have the required competence. Thus, kompetensi yang dibutuhkan. Dengan demikian pengambilan decision-making and implementation of promotion or transfer will keputusan dan pelaksanaan promosi atau mutasi akan lebih tepat be more precise and have a solid foundation. This is very important dan mempunyai dasar yang kuat. Hal tersebut sangat penting because clarity career development is thought to be able to increase karena kejelasan pembinaan karir diyakini akan meningkatkan employees’ motivation in improving their performance. In 2011, motivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja. Pada tahun 2011 Corporate has set the requirements of staffing must consider the perusahaan sudah menetapkan persyaratan dalam penempatan competency of employees and shall be in accordance with the pegawai harus memperhatikan kompetensi yang dimiliki pegawai competencies of required position. This is done to put the right harus sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan jabatan. people in the right place; so, it shall minimalize employess’ poor Hal ini dilakukan untuk menempatkan orang yang tepat diposisi performance due to lack of ability. yang tepat sehingga meminimalasi kinerja buruk akibat kurangnya kemampuan.

Manajemen Kinerja Performance Management Sistem pengelolaan SDM berbasis kompetensi membantu Competency-based HR management system helps organizations organisasi untuk fokus pada pengembangan kompetensi to focus on organization/ Corporate competence development as organisasi/perusahaan sebagai pembeda daya saing dari organisasi competitive differentiator from other organizations. Generally, it lain. Secara keseluruhan akan meningkatkan kinerja organisasi, will improve the overall performance of the organization, because karena kompetensi yang dikembangkan dapat memprediksi kinerja the competencies are developed to predict the performance of an organisasi. organization.

Pada saat ini perusahaan menerapkan SMART yang merupakan At present, Corporate is implementing SMART, which stands singkatan dari Sistem Manajemen Kinerja Terpadu yaitu sistem for Integrated Performance Management System, namely penilaian kinerja yang digunakan untuk penilaian kinerja pegawai the performance appraisal system used for current employee saat ini menggantikan penilaian kinerja yang lama. Penilaian performance appraisal replaces the old/ previous performance kinerja pegawai sesuai SMarT merupakan gabungan penilaian dari appraisal. Employee performance evaluation according to Smart aspek kompetensi dan Key Performance Indicator (KPI) pegawai. is a combination of aspects of competency assessment and Key Dengan SMarT, penilaian kinerja pegawai lebih terukur dan relevan, Performance Indicator (KPI) employees. With SMART, employee disesuaikan dengan pencapaian kinerja unit/organisasi. Penilaian performance evaluation is more measurable and relevant, in kinerja ini juga diterapkan sehingga perusahaan maupun pegawai accordance with the achievement of unit’s / organization’s dalam proses kerja tidak hanya diukut melalui hasil kerjanya saja performance. Performance appraisals are also applied so that (KPI) tetapi juga melalui proses pekerjaannya (kompetensi). Corporate or employees are not only measured through their working result (KPI) but also through their working process (competence).

KPI adalah parameter kinerja individu dalam organisasi yang disusun KPI is individual performance parameters in an organization which dan ditetapkan yang berbasis strategi perusahaan. Sejak tahun is prepared and determined by Corporate Strategy basis. Since 2010 setiap pegawai sudah memiliki KPI yang menjadi tolak ukur 2010, every employee already has KPI as a his/ her performance kinerjanya. Dengan pemberlakuan KPI diharapkan SDM menjadi benchmark. With the implementation of KPI, HR is expected to be lebih fokus terhadap pencapaian kinerja individunya. Pada tahun more focused on individual achievement. In 2011 individual KPI 2011 KPI individu sudah merupakan cascading dari KPI korporat has been a cascading of KPI corporate KPI, so that individual KPI is a sehingga KPI individu merupakan sarana dalam pencapaian KPI means of achieving corporate KPI. This means that the achievement korporat. Hal ini berarti pencapaian KPI individu diharapkan dapat of individual KPIs is expected to have a direct impact on the berdampak langsung pada pencapaian kinerja perusahaan. achievement of corporate performance.

Remunerasi Remuneration Sistem penghargaan dan remunerasi diarahkan untuk meningkatkan Reward and remuneration system are aimed to improve employees’ kompetensi pegawai yang dapat berdampak pada pencapaian competence that may impact on the achievement of corporate kinerja perusahaan. Selain itu memperjelas kaitan antara imbalan performance. It will provide the link between remuneration or atau penghargaan dengan kinerja, dimana penghargaan yang lebih reward and performance, where the award will be better received baik akan diterima oleh orang yang menunjukkan kompetensi by people who demonstrate better competence and performance. dan kinerja yang lebih baik. Perusahaan menerapkan metode Corporate applies 3P basis remunerationvmethod which is pay for remunerasi berbasis 3P yaitu pay for person, pay for position dan person, pay for position and pay for performance. The use of this pay for performance. Penggunaan metode ini diharapkan dapat method is expected to encourage employees to be more motivated mendorong pegawai untuk lebih termotivasi dalam kerja serta to work and to improve fairness in remuneration for employees. meningkatkan prinsip keadilan dalam pemberian imbalan bagi pegawai.

Perencanaan SDM Human Resource Planning Dalam 5 (lima) tahun terakhir jumlah SDM Perusahaan mengalami In the last 5 years, the total of Corporate human resource has penurunan yang cukup berarti. Jika pada tahun 2007 jumlah experienced significant decrease. If in 2007 the total of human SDM sebanyak 1.249 orang maka pada tahun 2009 menurun resource are as many as 1.249 persons so in 2009 it has decreased menjadi 1.133 orang. Memperhatikan hal tersebut maka tahun into 1.133 persons. Viewing such condition, in 2010, Corporate 2010 dilakukan penambahan SDM melalui rekrutmen sehingga recruited some human resources, that in the end of 2010, the

84 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 pada akhir tahun 2010 pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) employees of PT Pelabuhan Indonesian I (Persero) has reached adalah sebanyak 1.260. Pada tahun 2011 dilakukan penambahan 1.260 persons. In 2011, the addition of employees in order to meet pegawai dalam rangka pemenuhan kebutuhan operator untuk the needs of operators to operate new port equipments are held in mengoperasikan alat-alat baru yang diadakan dalam rangka order to improve its service. peningkatan pelayanan.

Kekuatan SDM di Perusahaan Corporate Human Resource Power a. Kekuatan SDM Menurut Pendidikan tahun 2007-2011 a. Human Resource Power in Education in 2007-2011 No. Pendidikan / Education Satuan / Unit 2007 2008 2009 2010 2011 1. Pasca Sarjana / Post Graduate Orang / Person 102 100 92 94 100 2. Sarjana / Strata One Orang / Person 430 423 429 499 485 3. Sarjana Muda / Bachelor’s Degree Orang / Person 177 174 165 225 229 4. SLTA / Senior High School Orang / Person 473 429 403 409 403 5. SLTP / Junior High School Orang / Person 48 38 29 22 19 6. SD / Elementary School Orang / Person 19 18 15 11 8 Jumlah / Total Orang / Person 1249 1182 1133 1260 1244

Kekuatan SDM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menurut Human Resource Power of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) pendidikan pada tahun 2011 mengalami penguatan terutama pada based on education data in 2011, experienced a strengthening, tingkat pendidikan Pasca Sarjana, yaitu pada tahun 2009 sejumlah mainly on Post Graduate education level, namely in 2009 as many 92 orang, pada tahun 2010 berjumlah 94 orang dan pada tahun as 92 persons, in 2010 as many as 94 persons and in 2011 becoming 2011 menjadi berjumlah 100 orang. as many as 100 persons. b. Kekuatan SDM Menurut Pusat Layanan tahun 2007-2011 b. Human Resource Power from data of Service Center in 2007- 2011 No. Pusat Layanan / Service Center Satuan / Unit 2007 2008 2009 2010 2011 1. Operasi Langsung / Direct Operation Orang / Person 500 459 345 455 424 2. Operasi Tidak Langsung / Indirect Operation Orang / Person 165 153 134 140 164 3. Penunjang Operasi / Operational Support Orang / Person 349 330 294 387 386 4. Kantor Pusat / Head Office Orang / Person 235 240 360 278 270 Jumlah Orang / Person 1249 1182 1133 1260 1244

Kekuatan SDM Menurut Pusat Layanan pada tahun 2011 Human Resource power from Service Center in 2011 shows that menunjukkan bahwa jumlah pegawai di kantor pusat menurun number of employee at Head Office has decreased in the last three pada tiga tahun terakhir, yaitu pada tahun 2009 berjumlah 360 years, namely in 2009 as many as 360 persons, in 2010 as many as orang, tahun 2010 berjumlah 278 orang, sedangkan 2011 berjumlah 278 persons, while in 2011 as many as 270 persons. 270 orang. c. Kekuatan SDM Menurut Usia tahun 2007-2011 c. Human Resource Power from the Data of Age in 2007-2011 No. Usia / Age Satuan / Unit 2007 2008 2009 2010 2011 1. 18 - 25 Tahun / Years Orang / Person 3 1 28 190 218 2. 26 - 35 Tahun / Years Orang / Person 260 208 172 150 163 3. 36 - 45 Tahun / Years Orang / Person 365 379 395 406 414 4. 46 - 54 Tahun / Years Orang / Person 549 507 457 410 389 5. 55 Tahun Keatas / More Orang / Person 72 87 81 104 60 than 55 Years Jumlah / Total Orang / Person 1249 1182 1133 1260 1244

Kekuatan SDM menurut usia pada PT Pelabuhan Indonesia I Human Resource Power from the data of age at PT Pelabuhan (Persero) menunjukkan bahwa pada tahun 2011 terjadi peningkatan Indonesia I (Persero) shows that in 2011 there is employee pada pegawai dengan usia 18-25 tahun dan 26-35 tahun, hal ini increament of employees with 18-25 years and 26-35 years old, it is dikarenakan penambahan pegawai. caused by employee addition.

Rencana Tahun 2012-2014 Plan of 2012-2014 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) perlu melakukan perubahan- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) needs to make tranformations perubahan dan perbaikan-perbaikan di dalam organisasi untuk and improvements in organization to reach Corporate long term mencapai tujuan jangka panjang Perusahaan. Perubahan dan goal. Those transformations and improvements can be in the form of perbaikan tersebut dapat berupa perubahan dan perbaikan dalam transformation and improvement in strategy, process, organization, hal strategi, proses, organisasi, sumber daya manusia, dan budaya. human resource, and culture. In order that the transformation Agar perubahan dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan will acted well, it requires an integrated and standardized proses Manajemen Perubahan yang terintegrasi dan terstandar. Transformation Management.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 85 Manajemen Perubahan didefinisikan sebagai suatu proses yang Transformation Management is defined as a systematic process sistematis dengan menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber by applying knowledge, facility and human resource required by daya yang diperlukan organisasi untuk bergeser dari kondisi organization to transform from the present condition to the desired sekarang menuju kondisi yang diinginkan, yaitu menuju ke arah condition, that is heading to a better performance direction, as can kinerja yang lebih baik, seperti dapat dilihat pada ilustrasi di bawah be seen on illustration bellow: ini: Kondisi Yg Diinginkan

• Realisasi potensi penuh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (nilai maksimal perusahaan melalui pertumbuhan yang menguntungkan). Full potencial realization of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (corporate maximun value through fortunate growth). • Infrastruktur dan suprastruktur yang memadai untuk memenuhi ekspektasi pelanggan. Adequate infrastructure and suprastructure to fulfill customers’ expectation. • Organisasi perusahaan yang berkinerja tinggi (standar internasional) dan budaya berkinerja tinggi. High performance of corporate organization (international standard) and high Kondisi performance culture. Saat Ini • Deregulasi yang mengubah peran PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dari port operator menjadi terminal operator. Deregulation transforming PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) role from port operator to be terminal operator • Kurangnya infrastruktur dan suprastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan usaha. The lack of adequate infrastructure and suprastructure to support business activity. • Hambatan budaya untuk peningkatan kinerja bisnis, organisasi dan keuangan secara drastis. Cultural obstacle for performance drastic increament of business, organization and finance

Perubahan seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi tersebut The illustrated transformation urges human resource management mengharuskan manajemen SDM untuk merubah fungsi-fungsi to change present human resource management function, to be manajemen SDM saat ini, untuk dapat menjawab perubahan able to respond to the change. In this case, human resource system tersebut. Adapun rencana prioritas pengembangan Sistem SDM development priority plan to reach the transformation are as dalam mencapai perubahan tersebut adalah sebagai berikut: follow:

86 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Kegiatan-Kegiatan Pengembangan SDM PT Pelabuhan Indonesia Human Resource Development Activity of PT Pelabuhan I (Persero) Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menerjemahkan rencana PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) translates transformation plan perubahan dari kondisi saat ini menuju kondisi yang diinginkan from the present to desired condition in required development ke dalam kegiatan-kegiatan pengembangan yang harus activities. Furtherly each planned activity is also accompanied by dilakukan. Lebih lanjut setiap kegiatan yang direncanakan juga success criteria, in order to get clear output from every activity and dijelaskan kriteria keberhasilannya, sehingga jelas output yang can be measured for its success level. dihasilkan dari setiap kegiatan tersebut dan dapat terukur tingkat Additionally, each activity has been determined its implementation keberhasilannya. Selain itu juga, setiap kegiatan sudah ditentukan period, as well as the person in charge of the budget estimate, so waktu pelaksanaan, penanggung jawab serta estimasi anggaran, that the process of implementation and evaluation of the success of sehingga proses pelaksanaan serta evaluasi keberhasilan kegiatan- human resource development activities of PT Pelabuhan Indonesia kegiatan pengembangan SDM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) I (Persero) to be better and more focus. dapat dilakukan dengan lebih baik dan fokus

No Fungsi / Function Kegiatan / Activity Kriteria Keberhasilan / Success Criteria 1 Struktur Organisasi / Evaluasi efektivitas pelaksanaan fungsi dan tugas di PT Tersedianya laporan evaluasi efektivitas pelaksanaan Organization Structure Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Effectiness evaluation fungsi & tugas PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) / of function and duty action in PT Pelabuhan Indonesia I Availability of effectiveness evaluation report of duty and (Persero) function act in PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Penyusunan organisasi dan tata kerja PT Pelabuhan Tersedianya SK Direksi tentang organisasi dan tata Indonesia I (Persero) / Organization composition and kerja PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Availability of work management in PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Director Regulation Letter about organization and work management in PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 2 Rekrutmen / Recruitment Penyusunan pedoman rekrutmen berbasis kompetensi Tersedianya pedoman rekrutmen berbasis kompetensi / / Composition of competence based recruitment Availability of competence based recruitment orientation orientation 3 Man Power Planning (MPP) Pelaksanaan analisis beban kerja / Action of work expense Laporan analisis beban kerja / Report of work expense analysis analysis / Availability of MPP and employee formation Penetapan MPP dan formasi pegawai / Determination of Tersedianya MPP dan formasi pegawai / Availability of MPP and employee formation MPP and employee formation 4 Model Kompetensi / Penyusunan draft kompetensi teknis / Composition of Tersedianya draft kompetensi teknis / Availability of Competence Model technical competence draft technical competence draft Perubahan SK Model Kompetensi PT Pelabuhan Indonesia SK Perubahan Model Kompetensi PT Pelabuhan I (Persero) sehingga mengakomodasi kompetensi Indonesia I (Persero) yang sudah mengakomodasi perilaku dan teknis / Regulation Letter Transformation of kompetensi perilaku dan teknis / Regulation Letter PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Competence Model to Transformation of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) accomodate manner and technical competences Competence Model which has accomodated technical and manner competences Sosialisasi perubahan SK Model Kompetensi PT Tersosialisasinya perubahan SK Model Kompetensi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Transformation Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Socialized Regulation socialization of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Letter transformation of PT Pelabuhan Indonesia I Competence Model Regulation Letter (Persero) Competence Model 5 Human Resource Information Pembuatan sistem HRIS oleh Konsultan / The setting of Terimplementasinya sistem HRIS di seluruh unit kerja / System (HRIS) HRIS system by Consultant Implemented HRIS system at whole work units 6 Uraian Tugas / Job Description Pedoman teknis penyusunan uraian tugas dan job profile Tersedianya pedoman teknis penyusunan uraian / Setting technical orientation of job description and tugas dan job profile / Availability of setting technical profile orientation of job description and profile / Regulation Letter of PT Pelabuhan Indonesia (Persero) job description Penyempurnaan/penyesuaian uraian tugas / SK Uraian Tugas PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Completeness/adaptation of job description Regulation Letter of PT Pelabuhan Indonesia (Persero) job description 7 Training & Development Pelaksanaan inventarisasi kebutuhan pelatihan / Laporan kebutuhan pelatihan / Report of training Inventory action of training necessity necessity Penyusunan materi pelatihan / Setting of training Tersedianya modul-modul pelatihan / Availability of material training moduls Penyusunan mekanisme pelaksanaan dan evaluasi Tersedianya SK Direksi tentang mekanis-me pelaksanaan pelatihan / Setting of action mechanism and training dan evaluasi pelatihan / Availability of Director evaluation Regulation Letter about action mechanism and training evaluation 8 Remunerasi / Remuneration Penetapan bobot nilai masing-masing jabatan / Tersedianya bobot nilai masing-masing jabatan di PT Determination of value portion of each position Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Availability of value portion of every position at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Merumuskan formula remunerasi yang disesuaikan Tersedianya formula remunerasi yang disesuaikan dengan kompetensi dan bobot nilai jabatan / dengan kompetensi dan bobot nilai jabatan / Availability Summarizing remuneration formula adapted with of remuneration formula adapted with competence and competence and position value portion position value portion Penetapan SK Direksi tentang remunerasi dan sosialisasi SK Direksi tentang remunerasi dan sosialisasi SK direksi / Determination of Director Regulation Letter about tersebut / Director Regulation Letter about remuneration remuneration and socialization and socialization of the socialization of Director Regulation Letter 9 Pola Karir / Career Patterns Penyusunan mekanisme pola karir pegawai / Mechanism Tersedianya SK Pola Karir Pegawai baru / Availability of setting of employee career pattern Regulation Letter of New Employee Career Pattern Sosialisasi revisi pola karir pegawai / Socialization of Sosialisasi SK Pola Karir Pegawai yang baru / Regulation employee career pattern revision Letter socialization of new employee career pattern

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 87 10 Suksesi / Succession Penyusunan mekanisme suksesi pegawai / Mechanism Tersedianya pedoman pelaksanaan Suksesi / Availability setting of employee succession of Succession act orientation Sosialisasi penyusunan succession planning / Setting Tersosialisasinya succession planning ke seluruh cabang socialization of succession planning PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Socialized succession planning to whole branches of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 11 Talent Management Penyusunan panduan talent management / Setting of Tersedianya panduan talent management / Availability of management talent guidance talent management guidance Pelaksanaan pemetaan potensi dan kinerja pegawai / Tersedianya data kompetensi dan kinerja seluruh Mapping act of potency and performance of employee pegawai / Availability of data of all employee’s competence and performance Talent pool Tersedianya talent pool PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Availability of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) talent pool Pelaksanaan pengembangan pegawai / Employee Tersedianya Individual Development Program masing- development act masing pegawai dalam talent pool / Availability of Individual Development Program of each employee in talent pool 12 Budaya Kerja / Work Culture Identifikasi dan survei budaya kerja di PT Pelabuhan Laporan identifikasi dan survei budaya PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Identification and work culture Indonesia I (Persero) / Report of identification and work survey at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) culture survey at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Menentukan budaya kerja (nilai budaya) yang disepakati Tersedia budaya baru PT Pelabuhan Indonesia I dan melakukan sosialisasi / Determining agreed work (Persero) dan sudah disosialisasikan ke seluruh cabang / culture (culture value) and acting socialization Availability of new culture of Pelindo I and socialized to whole branches 13 Tata Laksana Kerja Pegawai / Penyusunan pedoman tata laksana kerja pegawai / Tersedianya pedoman tata laksana kerja pegawai PT Employee Work Management Setting of employee work management guidance Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Availability of employee work management guidance at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Sosialisasi pedoman tata laksana kerja pegawai / Tersosialisasinya pedoman tata laksana kerja pegawai Socialization of employee work management guidance ke seluruh Cabang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) / Socialization of employee work management guidance to whole branches of PT Pelabuhan Indonesi I (Persero) IT GOVERNANCE IT Governance

A. VISI DAN MISI IT GOVERNANCE A. VISION AND MISSION OF IT GOVERNANCE Dalam menjalankan peran dan fungsinya, sistem dan teknologi In implementing the role and function, system and technology of informasi mempunyai visi dan misi sebagai berikut: information have vision and mission as follows: • Visi • Vision Menjadi penyedia sistem dan teknologi dalam rangka Becoming system and technology supplier to increase Corporate meningkatkan daya saing perusahaan menjadi penyedia jasa competition to be regionally known as logistic and port service kepelabuhanan dan logistik terkemuka tingkat regional. provider. • Misi • Mission Menyediakan sarana dan layanan sistem dan teknologi Providing facility and service in information of system and informasi yang dapat mendukung kegiatan bisnis perusahaan technology to be able to support corporate business activity untuk meningkatkan kualitas layanan perusahaan untuk in increasing corporate service quality that improves corporate meningkatkan layanan perusahaan dan memberikan dukungan service and give support to assist the making of effective and untuk membantu pengambilan keputusan secara efektif dan efficient decision. efisien.

B. IMPLEMENTASI IT GOVERNANCE B. IMPLEMENTATION OF IT GOVERNANCE Arah Penerapan Berdasarkan IT Master Plan, sesuai dengan Kajian Directions Application Based on IT Master Plan, according to the IT Master Plan tahun 2009 – 2012, arah pengembangan teknologi assessment year of IT Master Plan during 2009 - 2012, toward the informasi memiliki arsitektur berdasarkan layanan-layanan teknologi development of information technology has an architecture based dan informasi yaitu terdiri dari : on technological and information services as follows : 1. Media services 1. Media services Menyediakan layanan aneka media akses ke sistem dan Providing services of various access media to informational teknologi informasi seperti melalui PC, PDA, dan aneka media system and technology as through PC, PDA, and various access akses. Fungsi dari kluster ini adalah menyediakan sinkronisasi media. Function of this cluster is to provide synchronization antar media akses. among access media. 2. Access Services 2. Access Services Menyediakan layanan segregasi dan alokasi akses dari internal Providing services in access of segregation and allocation from dan eksternal perusahaan ke beberapa layanan lain yang internal and external segments of corporate to some other disediakan perusahaan melalui pembagian portal menjadi services given by corporate through portal distribution to be portal internal, eksternal, dan eksekutif. internal, external, and executive portals. 3. Operation & back office application services 3. Operation & back office application services Menyediakan layanan sistem dan teknologi informasi bagi Providing services of system and information technology for kebutuhan operasional maupun back office. Layanan yang sama operational need as well as back office. The same service can be dapat digunakan untuk beberapa unit bisnis dan cabang yang applied to some business units and different branches. berbeda. 88 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 4. Executive services 4. Executive services Terdiri atas layanan-layanan yang digunakan untuk menyediakan It contains of services applied for giving information to informasi bagi eksekutif dalam rangka pemantauan kinerja executives in monitoring Corporate’s performance and policy dan penentuan kebijakan serta pengambilan keputusan decision and decision making. perusahaan. 5. Information & data services 5. Information & data services Information & data services merupakan kluster paling kritikal Information and data services are the most critical cluster for pada arsitektur sistem informasi mengingat informasi adalah informational system architecture, considering that information aset paling berharga perusahaan. Fungsi dari layanan-layanan as the most significant asset for corporate. Function of services yang ada pada kluster ini adalah untuk agregasi dan integrasi in this cluster is for agregation and integration of information informasi yang berasal dari aplikasi-aplikasi untuk kemudian derived from application in order to be operated nextly to be dapat diolah menjadi informasi yang lebih berharga dan dapat more significant information and can be distributed to whole didistribusikan kepada seluruh unit bisnis sesuai kebutuhan. business units according to its need. 6. Shared infrastructure application services 6. Shared infrastructure application services Menyediakan layanan-layanan yang dapat digunakan oleh Providing services used to whole available applications on seluruh aplikasi-aplikasi yang ada pada lintas area proses dan inter process area and business unit. Those services are such as unit bisnis. Layanan tersebut diantaranya adalah Document Document Management System (DMS), Workflow Management Management System (DMS), Workflow Management System System (WMS), Knowledge Management System (KMS) and etc. (WMS), Knowledge Management System (KMS) dan lain sebagainya.

C. REALISASI IT GOVERNANCE TAHUN 2011 C. REALIZATION OF IT GOVERNANCE IN 2011

Realisasi Tahun 2011 Realization in 2011 INVESTASI FISIK PHYSIC INVESTMENT PERALATAN EQUIPMENT Pengadaaan dan backup infrastruktur teknologi dan informasi pada kantor pusat, Cabang Pelabuhan Belawan dan BICT Supplying and backup of information and technological infrastructure at head office, Belawan Port Branch and BICT Pengembangan jaringan LAN dari kantor Cabang Belawan ke Kantor Kepanduan dan UBM ( ujung baru) Net development of LAN from Belawan Branch office into Guiding office and UBM (Ujung Baru) Pengembangan CCTV pada Cabang Lhokseumawe CCTV development at Lhokseumawe Branch Pengembangan CCTV pada Cabang Pekanbaru CCTV development at Pekanbaru Branch Pengembangan CCTV pada cabang TanjungPinang CCTV development at TanjungPinang Branch Pengembangan CCTV pada cabang Tanjung Balai Karimun CCTV development at Tanjung Balai Karimun branch Monitoring CCTV cabang pada kantor pusat Monitoring CCTV of branch to head office Infrastruktur Implementasi E- Auction pada Cabang Pelabuhan Andalan (Belawan, BICT dan Dumai) Infrastructure of E- Auction Implementation at reliable Port Branch (Belawan, BICT and Dumai) Penataan ruang server pada cabang pelabuhan Belawan dan BICT Server space management at Belawan Port Branch and BICT Lanjutan Infrastruktur Lanjutan Optimalisasi SIMBICT Internasional pada BICT Belawan (pengadaan dan Backup HHT) Infrastructure Continuation of International SIMBICT Optimalization at BICT Belawan (supplying and Backup HHT) Pengadaan infrastruktur Pendukung SIM di BICT Various infrastructure supplying of SIM at BICT Pengadaan Hardware dan Jaringan SIM Depo Peti Kemas Tahap I Supplying of Hardware and First level Container Depot SIM Web INVESTASI NON FISIK NON PHYSIC INVESTMENT Pengembangan Executive Information System Pada Cabang Pelabuhan Dumai Executive Information System Development at Dumai Port Branch Lanjutan SIMKEU (Kantor pusat, Cabang Belawan, dan BICT ) (Turn Key Project) SIMKEU Continuation (Head office, Belawan Branch, and BICT ) (Turn Key Project) Penerapan dan Implementasi open Source tahap I Application and Implementation of first level open Source Pembelian Software berlisensi (original) Licensed Software buying (original)

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 89 Komputerisasi Penerapan Program EDP Audit / ACL (turn Key Project) Computerization of EDP Audit / ACL (turn Key Project) program Application Penyusunan kebijakan Project Management, IT Investment, Change Management, Vendor Management dan IT Perfomance Setting of Project Management policy, IT Investment, Change Management, Vendor Management dan IT Perfomance

IT Governance juga merupakan bagian dari Enterprise Governance. IT Governance is also part of Enterprise Governance. State Owned Kementerian BUMN juga telah mensyaratkan keberjalanan IT Enterprise Ministry has also given requirement to run IT Governance Governance dalam penyelenggaraan TI di seluruh BUMN (permen IT in applying holding IT in all State Owned Enterprises (Minister Governance & IT Governance Award). Regulation of IT Governance & IT Governance Award).

Keberadaan IT Governance dibutuhkan untuk membentuk Existence of IT Governance is needed to build Information kapabilitas Teknologi Informasi PT Pelabuhan Indonesia I Technology capability of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (Persero) sehingga benar-benar mampu memenuhi tujuan so it really can fulfill the following aims: berikut ini: 1. Ketercapaian tujuan bisnis perusahaan. 1. Corporate business purpose achievement. 2. Keselarasan Teknologi Informasi dengan bisnis. 2. Harmony beween Information Technology and Business. 3. Pengelolaan risiko Teknologi Informasi secara memadai. 3. Adequate Risk Management of Information Technology. 4. Penggunaan sumberdaya Teknologi Informasi secara efisien. 4. The use of Information Technology resource efficiently 5. Pengelolaan kinerja Teknologi Informasi secara memadai. 5. Adequate Information Technology performance management.

Saat ini bidang Teknologi Informasi telah menyusun kebijakan IT At present, Information Technology division has composed policy Governance yang dituangkan kedalam Keputusan Direksi, antara of IT Governance written in Director Regulation, as follows: lain sebagai berikut: 1. Kebijakan Tata Kelola TI : Tujuan ditetapkannya kebijakan ini 1. IT Governance Policy: The purpose of the enactment of adalah tersedianya panduan untuk mewujudkan standardisasi this policy is the availability of a guidance to achieve pelaksanaan proses Tata Kelola dan Manajemen TI yang standardization of implementation of IT processes, which is mengatur Tata Kelola TI, Manajemen TI, Perancangan Layanan governing IT Governance, IT Management, IT Service Design, TI, Penyampaian Layanan TI, Manajemen Relasi TI, Manajemen IT Service Delivery, IT Relationship Management, IT Resolution Resolusi TI, serta Kontrol TI. Management and IT Controls . 2. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Proyek TI : Tujuan 2. Policies and Procedures of IT Project Management: The ditetapkannya Kebijakan dan Prosedur ini adalah tersedianya purpose of the enactment of these policies and procedures panduan untuk mewujudkan standardisasi pelaksanaan is the availability of a guidance to achieve standardization of proses Manajemen Proyek TI yang mengatur mengenai Inisiasi, implementation of IT Project Management processes, which Perencanaan, Monitoring dan Pengontrolan serta Penutupan is governing, including the Initiation, Planning, Monitoring Proyek TI yang dilakukan di lingkungan Perseroan. and Controlling, and Closing for IT projects undertaken within Corporate. 3. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Investasi TI : Tujuan 3. Policies and Procedures of IT Investment Management: The ditetapkannya Kebijakan dan Prosedur ini adalah tersedianya purpose of the enactment of this policies and procedures is panduan untuk mewujudkan standardisasi pelaksanaan proses the availability of a guidance to achieve standardization of Manajemen Investasi dan Biaya TI yang mengatur mengenai implementation of the Investment Management and IT Cost Identifikasi Kebutuhan Layanan TI, Perencanaan Anggaran which is governing IT Services Needs Identification, IT Investment Investasi dan Biaya TI, PembiayaanTI Darurat serta Monitoring Budget Planning and Cost, as well as IT Emergency Cost and dan Evaluasi Investasi dan Biaya TI yang dilakukan di lingkungan Monitoring and IT Investnent Evaluation and Costs performed Perseroan. within the Company 4. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Perubahan TI : Tujuan 4. Policies and Procedures of IT Transformation Management: The ditetapkannya kebijakan dan prosedur ini adalah tersedianya purpose of the enactment of these policies and procedures panduan untuk mewujudkan standardisasi pelaksanaan proses is the availability of a guidance to achieve standardization Manajemen Perubahan TI yang mengatur mengenai pengajuan, of implementation of IT Transformation Management assessment, persetujuan, otorisasi, pengujian, implementasi, processes, which is governing the proposal submission, dokumentasi, monitoring serta evaluasi seluruh perubahan TI assessment, approval, authorization, testing, implementation, yang dilakukan di lingkungan Perseroan. documentation, monitoring and evaluation of all IT transformation made within the Company 5. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Vendor TI : Tujuan 5. Policies and Procedures of IT Vendor Management: The purpose ditetapkannya kebijakan dan prosedur ini adalah tersedianya of the enactment of these policies and procedures is the panduan untuk mewujudkan standardisasi pelaksanaan proses availability of a guidance to achieve standardization of IT Vendor Manajemen Vendor TI yang mengatur mengenai identifikasi Management implementation process, which is governing the kebutuhan, pemilihan, penyusunan kontrak, monitoring dan identification of needs, selection, contracting, monitoring and evaluasi vendor yang dilakukan di lingkungan Perseroan. evaluation of vendors which are done within the Company 6. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Kinerja TI : Tujuan 6. Policies and Procedures IT Performance Management: The ditetapkannya Kebijakan dan Prosedur ini adalah tersedianya purpose of the enactment of these policies and procedures panduan untuk mewujudkan standardisasi pelaksanaan proses is the availability of a guidance to achieve standardization Manajemen Kinerja TI yang mengatur mengenai pengajuan, of implementation of IT Performance Management assessment, persetujuan, otorisasi, pengujian, implementasi, processes, which is governing the proposal submission, dokumentasi, monitoring serta evaluasi seluruh perubahan TI assessment, approval, authorization, testing, implementation, yang dilakukan di lingkungan Perseroan. documentation, monitoring and evaluation of all IT transformation made within the Company. Secara Best Practices, Struktur Tata Kelola TI mensyaratkan minimal For the Best Practices, IT Operational Structure requires minimumly ada 4 domain yang harus dikelola: strategi, operasional, proyek dan 4 domains that have to be operated: strategy, operational, project pengendalian risiko. Struktur tata kelola operasional yang membagi and risk control. Operational Management Structure divided in two dalam dua tingkatan (kantor pusat dan cabang), secara konseptual levels (head office and branch), conceptually can be described as dapat digambar seperti bagan di bawah ini. this figure below. 90 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 IT Steering Committee STRATEGI

Senior Manager TI

KANTOR PUSAT CABANG-CABANG Audit TI

Tim Implementasi Proyek TI

PROYEK OPERASI KONTROL RISIKO

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan oleh Konsultan Penyusun Based on the analysis conducted by IT Governance Policy Kebijakan IT Governance, maka perlu dilakukan penyesuaian Consultant, it is necessary to adjust the structure of IT struktur organisasi TI baik di Kantor Pusat dan Cabang. Berikut ini organization both at Head Office and Branches. The following adalah rekomendasi struktur organisasi untuk operasional TI. are recommendations for the organizational structure of IT operations.

Kantor Pusat Senior Menejer Cabang Teknologi Informasi

Menejer ASM. Perencanaan & ASM. Operasi & ASM. Administrasi & Teknologi Informasi Pengembangan TI Pelayanan TI TI Assurance

Asmen Operasi & Asmen Administrasi & Pelaksana Pelaksana Pelaksana Dukungan Teknis TI Layanan User

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Adapun beberapa SIM/Aplikasi yang telah berjalan antara lain Several SIM/Applications implemented are as follows: sebagai berikut: 1. Container Terminal Operating System (CTOS) 1. Container Terminal Operating System (CTOS) 2. Dumai United SIM 2. SIM Terpadu Dumai Dumai United SIM contains of Personnel Application and Payroll, SIM Terpadu Dumai terdiri dari Aplikasi Personalia dan Payroll, Financial Application, Ship Service Application, Other Business Aplikasi Keuangan, Aplikasi Pelayanan Kapal, Aplikasi Rupa- Application, Goods Service Application, and PPKB Online which Rupa Usaha, Aplikasi Pelayanan Barang, dan PPKB Online yang are integrated one another. saling terintegrasi. 3. SIM Terpadu Belawan 3. Belawan United SIM SIM Terpadu Belawan terdiri dari Aplikasi Personalia dan Payroll, Belawan United SIM contains of Personnel Application and Aplikasi Keuangan, Aplikasi Pelayanan Kapal, Aplikasi Rupa- Payroll, Financial Application, Ship Service Application, Other Rupa Usaha, Aplikasi Pelayanan Barang, dan PPKB Online yang Business Application, Goods Service Application, and PPKB saling terintegrasi. Online which are integrated one another. Keuntungan adanya SIM Terpadu ini pada cabang pelabuhan The benefits to have this United SIM at Belawan port branch Belawan adalah: are: 1) Tatap muka dengan pengguna jasa dapat diminimalisir. 1) To minimize direct meeting with user. 2) Adanya PPKB dan RPKOP Online maka pengguna jasa dapat 2) PPKB and RPKOP Online allow user to have unPersero access mengakses kapan saja dan di mana saja (24 jam). at any time and at any place (24 hours). 3) Pembayaran dilakukan melalui CMS sehingga transaksi 3) Payment is done through CMS; therefore, transaction in cash dengan menggunakan uang tunai dapat dihindari. can be avoided. Bidang Personalia pada cabang pelabuhan Belawan sudah Personnel Department at Belawan port branch has used payroll menggunakan aplikasi payroll untuk penggajian. application for salary system. 4. SIM Keuangan BICT 4. BICT Financial SIM 5. SIM Keuangan dan Personalia Kantor Pusat 5. Head Office Personnel and Financial SIM Aplikasi Personalia untuk Kantor Pusat dilaksanakan Personnel Application for Head Office is conducted at once with

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 91 bersamaan dengan Aplikasi Keuangan dengan pertimbangan Financial Application considering payroll involvement found in bahwa adanya keterkaitan payroll yang terdapat dalam Financial and Personnel Applications. Aplikasi Keuangan dan Aplikasi Personalia.

6. Container Depot System (Codemas) 6. Container Depot System (Codemas) Container Depot System (Codemas) merupakan SIM yang Container Depot System (Codemas) is informative SIM which berisi informasi tentang layanan yang ada di Belawan Logistic tells services at Belawan Logistic Center (BLC), starting from Gate Center (BLC), mulai dari Container masuk/Gate In, proses di In Container, Container Yard as Stuffing, Striiping, Fumigation, lapangan/Container Yard seperti Stuffing, Striiping, Fumigasi, and etc. to Gate Out Container. Output resulted on SIM is dan lain-lain sampai dengan Container keluar/Gate Out. Output a Production Report. To access this SIM, it can be seen at the yang dihasilkan pada SIM ini adalah Laporan Produksi. Untuk address of http://blc.inaport1.co.id) mengakses SIM ini dapat dilihat pada alamat http://blc.inaport1. co.id)

7. SIM Kearsipan (http://arsip.inaport1.co.id) 7. SIM of Archival Matters (http://arsip.inaport1.co.id) Aplikasi SIM Kearsipan bertujuan untuk menangani Application of Archival Matter SIM purposes to handle penyimpanan Dokumen seperti Nota Dinas, Surat, Faximile, Document saving like Official Note, Letter, Faximile, Regulation SK dan lain-lain. Aplikasi ini sudah dibangun sejak Triwulan Letter and etc. This application has been established since III Tahun 2010. Saat ini masih dalam tahap pengembangan third quarterly in 2010. At present it is still in development level sesuai dengan permintaan user. Penerapan aplikasi ini untuk adapted to users’ demand. This application implementation is sementara masih diterapkan di lingkungan Direktorat Operasi temporally still used in Operational and Technical Directorate dan Teknik sebagai Pilot Project Go Green Pelindo 1. environment as Pilot Project of Go Green Pelindo 1.

8. Aplikasi Scheduler (www.scheduler.inaport1.co.id) 8. Scheduler Application (www.scheduler.inaport1.co.id) Aplikasi Scheduler adalah aplikasi web calendar yang berfungsi Scheduler application is a web calendar application which has untuk mengatur jadwal kegiatan dan dapat diakses melalui function to set activity schedule and can be accessed through internet via web browser. Aplikasi ini sudah disosialisasikan ke internet via web browser. This application has been socialized Direksi dan Sekretaris Direksi, serta Bidang Corporate Secretary to Directors and Director Secretary, and Corporate Secretary Department

9. Pengembangan Simoppel Online (http://simoppel.inaport1. 9. Simoppel Online Developmet (http://simoppel.inaport1.co.id) co.id) Simoppel Online Development has completely finished. This Pengembangan Simoppel Online telah selesai dikerjakan. Model application development model is that user shall not experince pengembangan aplikasi ini adalah, user tidak lagi mengalami obstacle anymore, to entry Simoppel data, since with this New kendala dalam mengentry data Simoppel, dikarenakan dengan Simoppel Online application, user only has to upload the data to aplikasi Simoppel Online yang baru, user hanya mengupload application. data ke aplikasi.

10. Aplikasi Ticketing (http://ticketing.inaport1.co.id) 10. Ticketing Application (http://ticketing.inaport1.co.id) Aplikasi ticketing ini bertujuan untuk merecord pekerjaan Ticketing application is aimed to record job done by sub yang dilakukan oleh sub bidang Perangkat Keras dan Jaringan. division of Hard Ware and Network. Address of this application Alamat aplikasi ini adalah www.ticketing.inaport1.co.id. is www.ticketing.inaport1.co.id.

11. Investasi On Line (http://investasi.inaport1.co.id) 11. On Line Investment (http://investasi.inaport1.co.id) Investasi On Line adalah aplikasi yang mampu memonitoring On Line Investment is an application which can monitor realisasi pekerjaan investasi melalui web, sehingga dapat investment job realization through web, in order to be used by digunakan oleh para eksekutif manajemen dimanapun berada. management executives anywhere. On Line Investment addres Investasi On Line beralamatkan www.investasi.inaport1.co.id. www.investasi.inaport1.co.id.

12. Website Corporate 12. Corporate Website Merupakan sarana untuk menyampaikan segala informasi yang Becoming facility to confine all information related with PT berhubungan dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) secara Pelabuhan Indonesia I (Persero) by online. The address of online. Alamat website corporate adalah www.inaport1.co.id. corporate website is www.inaport1.co.id.

92 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 13. Email Corporate 13. Corporate Email Email Corporate adalah surat elektronik yang dikirim via internet Corporate email is an electronic letter sent via internet by using dengan menggunakan domain website corporate. Alamat Email corporate website domain. The address of Corporate Email of PT Corporate PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah http://mail. Pelabuhan Indonesia I (Persero) is http://mail.inaport1.co.id/. inaport1.co.id/. Beberapa keuntungan dalam menggunakan email corporate Some benefits to use corporate email are: adalah: • User dapat mengingat alamat email pegawai lain dengan • User can memorize other employees’ email addresses easily mudah karena pada umumnya penamaan email berdasarkan because generally email naming is based on employee’s nama pegawai. name. • Penyeragaman email tiap pegawai sehingga menjadi brand • Email uniformity of every employee in order to become a bagi perkembangan IT perusahaan. brand for corporate IT development.

14. Portal Corporate (http://portal.inaport1.co.id) 14. Corporate Portal (http://portal.inaport1.co.id) Sarana komunikasi sesama karyawan melalui jaringan internet Communication facility among employees through internet web untuk menginformasikan segala sesuatu yang berhubungan to inform all information or issues related with PT Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Alamat aplikasi ini adalah Indonesia I (Persero), this application address is http://portal. http://portal.inaport1.co.id. inaport1.co.id.

15. Fingerprint (http://fingerprint.inaport1.co.id) 15. Fingerprint (http://fingerprint.inaport1.co.id) Alat absensi yang digunakan di lingkungan Kantor Pusat PT Absence equipment applied at PT Pelabuhan Indonesia I Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah menggunakan alat (Persero) Head Office environment is by using fingerprint pendeteksi sidik jari. Untuk memaksimalkan penggunaan detection device. To maximalize fingerprintusing and to ease fingerprint dan memudahkan monitoring kehadiran pegawai, the employees’ absence monitoring, therefore, Information maka bidang Teknologi Informasi membuat aplikasi fingerprint Technology division makes web based fingerprint application. berbasis web. Alamat aplikasi ini adalah http://fingerprint. This application address is http://fingerprint.inaport1.co.id. inaport1.co.id.

PENGADAAN Procurement

A. DASAR / KETENTUAN A. BASIC / PROVITION 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tanggal 5 Maret 1999 1. Laws Number 5 in 1999 on March 5, 1999 about Monopoly tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Practice and Unhealthy Business Competition Forbidance Tidak Sehat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 (Official Gazette of Indonesian Republic in 1999 Number 33, Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3817); Supplemental Official Gazette Number 3817); 2. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor 2. State Owned Enterprises Ministry Regulation Number KEP- KEP-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang Penerapan 117/M-MBU/2002 dated July 31, 2002 concerning with Good Praktek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Corporate Governance Practical Application on State Business; Negara (BUMN); 3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 3. Laws Number 19 in 2003 dated June 19,2003 about State tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Business (Indonesian Republic Official Gazette in 2003 Number Indonesia tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara 70, Supplemental Official Gazette Number 4297); Nomor 4297); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tanggal 25 4. Government Regulation Number 45 year 2005 dated October Oktober 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, 25, 2005 about Establishment, Management, Control, and dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Dissolution of State Owned Enterprises (Indonesian Republic Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 117, Tambahan Official Gazatte in 2005 Number 117, Supplemental Official Lembaran Negara Nomor 4556); Gazette Number 4556); 5. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- 5. Stated Owned Enterprises Ministry Regulation Number PER-05/ 05/MBU/2008 tanggal 03 September 2008 Tentang Pedoman MBU/2008 dated September 03, 2008 about General Guidliness Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha for the procurement of Good and Services; Milik Negara;

B. SISTEM PENGADAAN B. PROCUREMENT SYSTEM Ketentuan mengenai pengadaan barang / jasa di lingkungan PT The decision related with goods/service procurement at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) ditetapkan dengan Keputusan Pelabuhan Indonesdia I (Persero) environment is determined with Direksi Nomor UM.50/11/6/P.I-09 tanggal 15 April 2009 dan telah Directorate Regulation Number UM.50/11/6/P.I-09 dated April direvisi kembali pada bulan Juni 2010 dengan Keputusan Direksi 15, 2009 and rerevised in June 2010 with Directorate Regulation Nomor : UM.50/19/12/P.I-10 tanggal 21 Juni 2010. Number : UM.50/19/12/P.I-10 dated June 21, 2010.

Ketentuan pengadaan barang / jasa diatas telah mengakomodir Goods/service procurement regulation has accomodated State Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- Business Ministry Regulation Number PER-05/MBU/2008 dated 05/MBU/2008 tanggal 03 September 2008 tentang Pedoman September 3, 2008 about General Guidelines of Goods and Service Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Procurement for State Owned Enterprise. Negara.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 93 Dalam Keputusan tersebut, juga telah diatur kebijakan umum This decision, arrange general policy of goods/service procurement pengadaan barang/jasa antara lain : as follow : 1. Mendukung kelancaran operasional dan pengembangan 1. Supporting operational smoothness and corporate perusahaan. development. 2. Menyederhanakan ketentuan dan tata cara untuk mempercepat 2. Simplifying decision and regulation to accelerate decision proses pengambilan keputusan dalam pengadaan barang/jasa. making process in goods/service procurement. 3. Mengupayakan harga yang wajar dan paling menguntungkan 3. Encouraging appropriate and profitable rate for PT Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Indonesia I (Persero). 4. Meningkatkan profesionalisme, kemandirian, dan 4. Increasing professionalism, independence, and responsibility of tanggungjawab Penyelenggara/ Panitia pengadaan, Pejabat Procurement Executor/Committe, Charging Officer and Goods/ yang berwenang dan Penyedia barang/jasa. service supplier. 5. Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, rancang 5. Increasing domestic product usage, construction design and bangun dan perekayasaan nasional yang sasarannya adalah national engineering with target to expand work field and memperluas lapangan kerja dan industri dalam negeri dalam domestic industry to increase domestic goods/service product rangka meningkatkan daya saing barang/jasa produksi dalam competition in international trade. negeri pada perdagangan internasional.

Untuk mewujudkan proses pengadaan barang / jasa yang efektif To realize an effective and efficient goods/service procurement dan efisien, perusahaan telah membentuk suatu unit organisasi process, corporate has built a good and service supply organization pengadaan barang dan jasa (unit logistik) di Kantor Pusat, Cabang unit (logistic unit) at Head Office, Main Branch and First Class Utama dan Kelas I (Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Dumai dan (Belawan Port, Dumai Port and BICT) with Directorate Regulation BICT) dengan Keputusan Direksi Nomor PR.01/1/10/P.I-04 tanggal 8 Number PR.01/1/10/P.I-04 dated April 8, 2004, Directorate April 2004, Keputusan Direksi Nomor : PR.02/3/13/P.I-09 tanggal 18 Regulation NUmber : PR.02/3/13/P.I-09 dated August 18, 2009, Agustus 2009, Keputusan Direksi Nomor : PR.02/2/3/P.I-10 tanggal Directore Regulation Number: PR.02/2/3/P.I-10 dated June 22, 22 Juni 2010 dan Keputusan Direksi Nomor : PR.02/3/12/P.I-09 2010 and Directorate Regulation Number : PR.02/3/12/P.I-09 dated tanggal 18 Agustus 2009. August 18, 2009.

C. KINERJA 2010 & 2011 C. PERFORMANCE IN 2010 & 2011 Beberapa kegiatan pengadaan yang telah dilakukan PT Pelabuhan A number of supply activity has been acted by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) untuk mendukung kelancaran operasional Indonesia I (Persero) and to support port operational smoothness pelabuhan telah diadakan penambahan beberapa fasilitas dan it provides addition of some facilities and equipment in 2010 and peralatan pada tahun 2010 dan 2011, antara lain Pembangunan 2011, such as Wharf Development as long as 400 M at Dumai Port, Dermaga sepanjang 400 M di Pelabuhan Dumai, Pembangunan Wharf Development as long as 200 M at Perawang and Wharf Dermaga sepanjang 200 M di Perawang dan Pembangunan Development at BICT as long as 100 M. Dermaga di BICT sepanjang 100 M.

Disamping itu, diadakan beberapa peralatan seperti Pengadaan Moreover, it provides a number of equipments like providing 10 units 10 unit Reachstacker untuk kebutuhan BICT, BLC, Pekanbaru dan of Reachstacker for the need in BICT, BLC, Pekanbaru and Tanjung Tanjung Pinang, Pengadaan 35 unit Head Truck untuk kebutuhan Pinang, providing 35 units of Head Truck for the need in BICT, BLC, BICT, BLC, Pekanbaru dan Tanjung Pinang, Pengadaan 4 unit MHC Pekanbaru and Tanjung Pinang, providing 4 units of MHC (Mobile (Mobile Harbour Crane) untuk kebutuhan Belawan, BICT dan Harbour Crane) for the need in Belawan, BICT and Dumai, providing Dumai, Pengadaan 2 unit Side Loader untuk kebutuhan BICT dan 2 units of Side Loader for the need in BICT and BLC, providing 3 units BLC, Pengadaan 3 unit CC (Container Crane) untuk kebutuhan of CC (Container Crane) for the need in BICT, providing 10 units of BICT, Pengadaan 10 unit RTG (Rubber Tyred Gantry Crane) untuk RTG (Rubber Tyred Gantry Crane) for the need in BICT and providing kebutuhan BICT dan Pengadaan 3 unit Kapal Tunda untuk kebutuhan 3 units of Tugboat for the need in Belawan and Dumai. Belawan dan Dumai.

D. PROGRAM RENCANA TAHUN 2012 D. PLANNING PROGRAM IN 2012 Pada tahun 2012, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mempunyai In 2012, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) has several investment beberapa program investasi, antara lain Pengembangan Dermaga program, such as Wharf Development of BICT as long as 350 M, BICT sepanjang 350 M, Pembangunan Gate dan Pekerjaan Levelling Gate and Levelling Work Development at BICT, Wharf Rising and di BICT, Peninggian Dermaga dan Perluasan Gedung Terminal di Terminal Building Expansion at Belawan, Pipe Line Addition of Belawan, Penambahan Jalur Pipa CPO di Areal Pelabuhan Belawan, CPO at Belawan Port Area, Conveyor System Connection and Pembangunan dan Koneksi System Conveyor di Pelabuhan Dumai, Development at Dumai Port, Dry Dock Development at Dry Dock Pembangunan Dry Dock di Unit Galangan Kapal, Perbaikan Tanah Unit, Land Repairement and Piling Yard Development at Perawang dan Pembangunan Lapangan Penumpukan di Pelabuhan Perawang, Port, Batu Ampar Development, Wharf and Trestle Development at Pengembangan Batu Ampar, Pembangunan Dermaga dan Trestle Kuala Tanjung, and some Warehouse Development at Port Branch di Kuala Tanjung, dan beberapa Pembangunan Gudang di Cabang and also applying electronic goods and service supply process Pelabuhan serta mengaplikasikan proses pengadaan barang dan (E–Procurement) that purposes to increase transparance and jasa secara elektronik (E–Procurement) yang bertujuan untuk professionalism in goods and service procurement process. meningkatkan transparansi dan profesionalisme dalam proses pengadaan barang dan jasa.

94 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 95 LATAR BELAKANG Background PT Pelabuhan Indonesia I (persero) berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan/Good Corporate Governance (GCG) sebagai upaya untuk menciptakan keberhasilan usaha. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pelaksanaan GCG sepanjang tahun 2011, dari 88,89% di tahun 2010 menjadi skor 93,6%5 di tahun 2011. Panduan Good Corporate Governance PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang selanjutnya disebut Perseroan, ini merupakan kristalisasi dari kaidah-kaidah Good Corporate Governance, peraturan perundang-undangan yang berlaku, nilai-nilai budaya Perseroan yang dianut selama ini, Visi dan Misi Perseroan serta praktek-praktek terbaik Good Corporate Governance. Panduan Good Corporate Governance ini merupakan salah satu acuan kerja bagi Komisaris, Direksi dan Pegawai Perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Panduan Good Corporate Governance ini juga merupakan salah satu acuan bagi pihak yang berkepentingan dalam berhubungan dengan Perseroan. Prinsip-prinsip yang tercantum dalam Panduan Good Corporate Governance ini, merupakan hasil pembahasan dan kesepakatan berbagai pihak, sehingga diharapkan mampu mengadopsi kepentingan berbagai pihak yang berkepentingan. Hasil kesepakatan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebagai dasar pengembangan standar kerja di lingkungan Perseroan. Kebijakan ini berlaku bagi setiap Komisaris, Direksi, dan segenap pegawai Perseroan. Perseroan akan menginformasikan kebijakan ini kepada semua pihak yang berkepentingan agar memahami dan memaklumi apa yang menjadi standar kerja Perseroan. Panduan Good Corporate Governance ini merupakan acuan bagi peraturan perusahaan yang lebih detail sesuai dengan kebutuhan unit-unit organisasi dalam jajaran Perseroan. Mengingat lingkungan bisnis yang begitu dinamis, maka Perseroan akan selalu mengkaji Panduan Good Corporate Governance secara berkesinambungan sebagai upaya mencapai standar kerja yang terbaik bagi Perusahaan. Perseroan akan selalu menerbitkan setiap perubahan dan tambahan yang terjadi pada Panduan Good Corporate Governance ini apabila memang diperlukan.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) is committed to implement Good Corporate Governance (GCG) as an attempt to create a successful business. This is shown by an increasing score of GCG implementation throughout 2011, from 88.89% in 2010 to 93.6% 5 in 2011. Guidelines of Good Corporate Governance of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), hereinafter referred to the Corporate, is the crystallization of good corporate governance principles, legislation and regulations, Corporate’s cultural values espoused over the years, Corporate’s vision and mission, as well as the best practices of good corporate Governance. Guidelines of Good Corporate Governance is one of working references for Commissioners, Directors and Employees of the Corporate, which is expected to achieve high working standards, in line with the principles of Good Corporate Governance. This Guidelines of Good Corporate Governance is also a reference for interested parties in building their relation with Corporate. Principles contained in the Guidelines of Good Corporate Governance, are the result of discussion and agreement of all parties, that it is expected to be able to adopt the interests of various respective parties. The results of the agreement; hereinafter, designated as the Corporate working standards development basis. This policy is applied to each Commissioner, Board of Directors, and all Corporate Employees. Corporate shall inform this policy to all respective parties that is important for them to comprehend and understand the nature of Corporate Working Standards. Guidelines of Good Corporate Governance is a reference of a more detailed corporate regulation, in accordance with the needs of organizational units within the Corporate. Given such a dynamic business environment, Corporate will constantly review its guidelines of good corporate governance as a continuous effort to achieve the best working standards for the Corporate. Corporate shall always publish any changes and additions that occurred in the guidelines of Good Corporate Governance, as needed.

96 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Implementasi Tata Kelola Implementation of Good Perusahaan Yang Baik Corporate Governance

Semakin tingginya tuntutan transparansi dalam menjalankan bisnis, Refer to the increasing demands of transparency in running the PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dalam menjalankan kegiatan business, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), in carrying out its usahanya menyadari pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan business activities, realizes the importance of Corporate Governance (GCG) dalam mengelola Perseroan yang berkesinambungan. (GCG) Implementation in managing Corporate’s sustainability.

Perseroan telah menerapkan praktik tata kelola baik (Good The Corporate has implemented Good Corporate Governance Corporate Governance Practices). Pemisahan fungsi manajemen dan Practices. The separation of management and control function of the pengawasan dalam Perseroan, masing-masing melalui Direksi dan Corporate, each by Board of Directors and Board of Commissioners, Dewan Komisaris, serta didukung oleh badan audit independen. and supported by an Independent Audit Committee.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berkomitmen untuk menerapkan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) committed to implement prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian the principles of transparency, accountability, responsibility, dan kewajaran, Melalui penerapan prinsip-prinsip GCG yang independence and fairness through application of proper corporate benar, diharapkan Perseroan dapat meningkatkan kinerjanya, nilai governance principles; moreover, Corporate is expected to improve perusahaan, memitigasi risiko dan mengelola sumber daya secara its performance, enterprise value, mitigate risk and manage efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan resources effectively and efficiently, so as to increase the confidence pemangku kepentingan (stakeholders), khususnya pemegang. of stakeholders.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) telah memiliki Pedoman PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) had a Code of Good Corporate Pelaksanaan Good Corporate Governance sejak tahun 2004. Dan Governance since 2004. The code was enhanced in 2011. PT disempurnakan kembali pada tahun 2011. PT Pelabuhan Indonesia I Pelabuhan Indonesia I (Persero) has adopted the practice of Good (Persero) telah mengadopsi praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance and continue to make improvements as the dan terus melakukan penyempurnaan sebagai wujud komitmen Corporate’s commitment is to maintain the trust of its customers, Perseroan dalam mempertahankan kepercayaan pelanggan, shareholders, business partners and other stakeholders. pemegang saham, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya.

Berdasarkan review atas tindak lanjut penerapan GCG pada Based on the follow-up review of the 2011 Good Corporate PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tahun 2011, dapat disimpulkan Governance Implementation at PT Pelabuhan Indonesia I bahwa tingkat pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi (Persero), it can be concluded that the level of follow up perbaikan penerapan praktik GCG, dan pengembangan lanjutannya implementation upon the correction recommendation of GCG yang merupakan inisiatif mandiri untuk menerapkan GCG, secara practices implementation, and its advanced improvement which keseluruhan menunjukan total capaian aktual sebesar 93,65% dari is an independent initiative to implement GCG, generally show nilai bobot maksimal 100%. Nilai tersebut meningkat dibandingkan actual total performance of 93.65% of the maximum weight hasil assessment GCG di tahun 2010 yang mendapatkan skor atau of 100%. This level is increased compared to the results of the nilai “88,89” dari skor maksimal 100,00 yang berarti meningkat 4,84 assessment of GCG in 2010, with a score or value of “88.89” from poin. Secara keseluruhan bahkan menunjukkan peningkatan pada the maximum score 100.00 points, which means 4.84 points setiap aspek yang dinilai. increament. Overall, it even showed improvement in every aspects being assed.

Adapun rincian peroleh skor assessment GCG tahun 2011 adalah Details of obtained GCG assessment scores in 2011 are as follows: sebagai berikut:

Bobot Capaian Aspek Reviu Achievement Weight Capaian No Review Aspect Maksimal Aktual Achievement (%) Maximum (%) Actual (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Penanganan dan tindak lanjut dari hasil pelaksanaan 25,00 92,86 23,21 Assesment Handling and follow up upon Assesment Result 2. Progres tindak lanjut dari hasil pelaksanaan evaluasi 30,00 92,86 27,86 Follow up progress upon evaluation result 3. Inisiatif mandiri terkait dengan penyelenggaraan 15,00 91,67 13,75 prinsip-prinsip Good Corporate Governance Independent initiative related to Good Corporate Governance Principles Implementation 4. Inisiatif mandiri : Keberadaan, fungsi serta tugas dari 15,00 94,25 14,14 organ utama dan organ pendukung Independent Initiative: Inisiatif mandiri : existence, functions and duties of the major organs and supporting organ

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 97 5. Inisiatif mandiri : Pengelolaan hubungan dengan 15,00 97,92 14,69 Stakeholder lainnya Independent Initiative : Management of relationships with other Stakeholders Jumlah 100,00 93,65

Uraian per-aspek pelaksanaan tindak lanjut di atas terinci sebagai Description per-aspects of the follow-up implementation are as berikut : follow: 1. Penanganan & Tindak Lanjut dari Hasil Pelaksanaan Assesment 1. Handling and Follow-up of Implementation Assessment Results Secara umum dapat disimpulkan bahwa tingkat pelaksanaan In general, it can be concluded that the level of follow up tindak lanjut perbaikan penerapan GCG yang terkait dengan aspek implementation upon the GCG Implementation Correction Penanganan dan Tindak Lanjut dari Hasil Pelaksanaan Assesment related to aspects of the Treatment and Follow-up Assessment menunjukan persentase capaian tindak lanjut terhadap Area of Implementation results, show the percentage of follow up Improvement (AOI) sebesar 92,86% dari target bobot maksimal achievement to Area of Improvement (AOI) is 92.86% of the aspek tersebut sebesar 25% atau mencapai 23,21%. aspect maximum weight target is 25% or reached 23.21%. 2. Progres Tindak Lanjut dari Hasil Pelaksanaan Evaluasi 2. Follow-up Progress of Implementation Evaluation Results Secara umum dapat disimpulkan bahwa tingkat penanganan In general, it can be concluded that the level of advanced handling lebih jauh ke dalam kegiatan sehari-hari korporasi sebagai even further into Corporate’s daily activities as the follow up of tindak lanjut rekomendasi perbaikan di bidang penerapan GCG correction recommendation in implementing GCG, has reached telah mencapai 27,86% atau mencapai 92,86% dari target bobot 27.86% or 92.86% of the aspect maximum wight target, which maksimal aspek tersebut sebesar 30,00%, sebagaimana terlihat is 30.00%, as seen from the actual recommendation handling dari capaian-capaian aktual penanganan rekomendasi dari hasil achievements from previous assessment result. Assessment sebelumnya. 3. Inisiatif Mandiri : Terkait dengan Penyelenggaraan 3. Independent Initiative: Related to Implementation of Prinsip-prinsip Good Corporate Governance Good Corporate Governance Principles Dalam hasil reviu terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan Refer to review results upon the efforts that have been made in dalam rangka mengakumulasi kepentingan seluruh Stakeholder order to accumulate the interest of all stakeholders related to terkait dengan penyelenggaraan prinsip-prinsip Good Corporate good corporate governance priciples implementation, it can be Governance, dapat disimpulkan bahwa korporasi telah berinisiatif concluded that the corporation has taken an initiative by showing dengan memperlihatkan best practice penerapan GCG. its best practice on GCG implementation. 4. Inisiatif Mandiri : Keberadaan, Fungsi serta Tugas dari Organ 4. Independent Initiative: Exiistance, Functions and Duties of Utama dan Organ Pendukung the Major Organ and Supporting Organ Secara umum dapat disimpulkan bahwa korporasi telah Generally, it can be concluded that the Corporation has taken its berinisiatif secara mandiri untuk mengupayakan perbaikan di independent initiative to seek for improvement in implementing bidang penerapan Good Corporate Governance yang berkaitan good corporate governance related to the existence, functions dengan keberadaan, fungsi serta tugas dari organ utama dan and duties of major organs and supporting organ. organ pendukung. 5. Inisiatif Mandiri : Pengelolaan Hubungan dengan Stakeholder 5. Independent Initiative: Relationships Management with lainnya Other Stakeholders Secara umum dapat disimpulkan bahwa korporasi telah Generally, it can be concluded that Corporation has taken its berinisiatif secara mandiri untuk mengupayakan perbaikan independent initiative sekk for improvements in implementing dibidang penerapan Good Corporate Governance yang berkaitan Good Corporate Governance related to the management of dengan pengelolaan hubungan dengan Stakeholder lainnya. relationships with other stakeholders. Komitmen Perseroan Corporation Commitment 1. Memupuk pendapatan yang dapat memberikan keuntungan 1. Increase income that can provide optimal benefits for yang optimal bagi pemegang saham; shareholders; 2. Memberikan pelayanan yang efisien dan optimal kepada 2. Provide an efficient and optimal service to service users at a pengguna jasa dengan biaya kompetitif; competitive cost; 3. Memberikan kontribusi keuangan kepada negara; 3. Financial contribution to the Country; 4. Pengembangan usaha melalui sinergi dengan pemerintah 4. Business development through a synergy with local daerah, mitra kerja dan masyarakat sekitar guna mendukung governments, partners and local communities to support the peningkatan ekonomi dan kesejahteraan wilayah; improvement regional economy and welfare; 5. Sebagai wahana untuk pengabdian dan pengembangan 5. As a media for service and career development of Corporate’s karir bagi pelaku Perseroan (pegawai) dengan memberikan employees by providing decent salaries. imbalan jasa yang layak.

98 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Prinsip-Prinsip Tata Kelola Principles of Good Corporate Perusahaan Yang Baik Governance

1. Transparansi 1. Transparency Transparansi yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses Transparency means transparency in implementing decision pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan making process and transparency in revealing information informasi material dan relevan mengenai Perseroan. Transparansi material regarding with Corporate. In realizing this Transparency, ini, Perseroan mewujudkan dengan selalu berusaha untuk Corporate always sought in pioneering the disclosure of financial mempelopori pengungkapan informasi keuangan dan non and non financial information to various interested parties and keuangan kepada berbagai pihak yang berkepentingan serta the disclosure is not Persero to information that is mandatory. dalam pengungkapannya tidak terbatas pada informasi yang Such disclosure of information is done by not violating applicable bersifat wajib. Pengungkapan informasi tersebut dilakukan laws and regulations and recommended by the best practice of dengan tidak menyalahi peraturan perundang-undangan yang Good Corporate Governance. berlaku dan disarankan oleh praktek terbaik Good Corporate Governance.

Sebagai salah satu contoh implementasi prinsip transparansi, As an example of transparency principle implementation, maka Laporan Tahunan Perseroan memuat informasi penting Coporate Annual report covers important information of dalam pengelolaan Perseroan, antara lain mengenai: Corporate Management, such as: 1. Tujuan, sasaran usaha dan strategi Perseroan. 1. Goals, objectives and strategies of the Corporate’s business. 2. Penilaian terhadap Perseroan oleh eksternal auditor dan 2. Corporate Assesment by external auditors and other lembaga pemeringkat lainnya. agencies. 3. Riwayat hidup anggota Komisaris dan Direksi. 3. Biography of Commissioners and Directors. 4. Sistem penggajian dan pemberian tunjangan untuk 4. Payroll system and allowance provision for members of anggota Komisaris, dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors. 5. Implementasi Good Corporate Governance. 5. Implementation of Good Corporate Governance.

2. Kemandirian 2. Independence Kemandirian yaitu pengelolaan Perseroan secara profesional Independence is managing Corporate professionally without any tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak conflict of interest and influence / pressure from any party that is manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- not in accordance with legislation in force and principles of healthy undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. corporate. This independence is emphasized by always respecting Kemandirian ini Perseroan tekankan dengan selalu menghormati Corporate’s rights and obligations, duties and responsibilities and hak dan kewajiban, tugas dan tanggungjawab serta kewenangan authorities of each Corporate Organ. Corporate believes that masing-masing Organ Perseroan. Perseroan yakin bahwa independence is a must so that organs can carry out their duties kemandirian merupakan suatu keharusan agar Organ Perseroan very well and able to make the best decision for the Corporate. dapat bertugas dengan baik serta mampu membuat keputusan yang terbaik bagi Perseroan.

Sebagai salah satu contah implementasi prinsip kemandirian, As an example of independence principle implementation, maka: then: 1. Komisaris, Direksi serta pegawai Perseroan dalam 1. Commissioners, Directors and employees of Corporate, in pengambilan keputusannya selalu berusaha untuk their each decision-making, shall always tried to avoid any menghindari terjadinya benturan kepentingan. conflicts of interest. 2. Di antara organ Perseroan saling menghormati hak, 2. Strenghten respects upon the rights, obligations, duties, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggungjawab masing- authorities and responsibilities among Corporate organs. masing. 3. Selain organ Perseroan pihak lain tidak boleh mencampuri 3. Any parties but Corporate organs are not allowed to pengurusan Perseroan. interfere in Corporate Management.

3. Akuntabilitas 3. Accountability Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan Accountability is the clarity of function, execution and pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaan responsibility of Corporate organs, so that the Corporate Perseroan terlaksana secara efektif. Perseroan meyakini bahwa management is effectively implemented. Corporate believes that akuntabilitas berhubungan dengan keberadaan sistem yang accountability is associated with the existence of system that mengendalikan hubungan antara individu dan/atau organ yang controls the relationship between individual and / or organs within ada di Perseroan maupun hubungan antara Perseroan dengan the Corporate, as well as the relationship between Corporate and pihak yang berkepentingan. respective parties.

Akuntabilitas Perseroan diperlukan sebagai salah satu solusi Corporate Accountability is needed as one of Corporate’s solutions mengatasi agency problem yang timbul sebagai konsekuensi to overcome the occurance of agency problems that arise as logical logis perbedaan kepentingan individu dengan kepentingan consequences of differences between individual interest and perusahaan maupun kepentingan perusahaan dengan pihak Corporate’s interest or Corporate’s interest and respective parties’. yang berkepentingan. Perseroan menerapkan akuntabilitas Corporate implement accountability priciple by encouraging all dengan mendorong seluruh individu dan atau organ Perseroan individuals and or organs of the Corporate to be aware of their menyadari hak dan kewajiban, tugas dan tanggungjawab serta rights and obligations, duties and responsibilities, as well as their kewenangannya. authorities.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 99 Terhadap pihak yang berkepentingan Perseroan selalu To whom it may concern, Corporate always communicate mengkomunikasikan hak dan kewajiban masing-masing dan the rights and obligations of each respective parties to fully selalu mengupayakan agar pihak-pihak yang berkepentingan understand their rights and obligations, in accordance with the dapat benar-benar memahami hak dan kewajiban masing- applied legislation. masing tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai salah satu contoh implementasi prinsip Akuntabilitas, As an example of Accountibility principle implementation, there maka di antara Organ Perseroan terjadi pembagian tugas yang is a strict and clear job delegation / division within Corporate tegas. Pembagian tugas tersebut adalah: organization. The Job delegation/ division are: 1. Direksi memiliki tugas pokok untuk memimpin dan 1. Directors bear a fundamental duty to lead and manage mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan the Corporate in accordance with its aims and objectives Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi and always strive to improve Corporate’s efficiency and dan efektivitas Perseroan serta menguasai, memelihara dan effectiveness, as well as controlling, maintaining and taking mengurus kekayaan Perseroan. care of Corporate’s assets. 2. Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap 2. Commissioner in charge of supervising Corporate’s kebijaksanaan pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh management policies implemented by Board of Directors Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi termasuk as well as providing advice to Board of Directors, including mengenai rencana pengembangan, rencana kerja dan Corporate development plan, annual work plans and anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan budgets, implementation of the provisions of the Articles of Anggaran Dasar dan Rapat Umum Pemegang Saham. Association and Share Holder Meeting. 3. Rapat Umum Pemegang Saham tahunan antara lain untuk 3. Shareholder Meeting is held to approve Corporate annual menyetujui laporan tahunan dan mengesahkan perhitungan report and annual accounts and net income allocation. tahunan, menetapkan penggunaan laba bersih.

4. Pertanggungjawaban 4. Responsibility Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Responsibility is compatibility in Corporate management with Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku in force legislation and healthy corporate principles. Such dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Pertanggungjawaban responsibility is manifested by Corporate as the following: ini oleh Perseroan diwujudkan dengan : 1. Always try to be a good corporate citizen; 1. Selalu berusaha menjadi warga korporasi yang baik; 2. Meet and comply with laws and regulations in force; 2. Memenuhi dan mematuhi peraturan perundang - undangan 3. Always seek for partnership with all respective parties within yang berlaku; the healthy business ethics boundaries. 3. Selalu mengusahakan kemitraan dengan semua pihak yang berkepentingan dalam batas-batas etika bisnis yang sehat.

Sebagai salah satu contoh implementasi prinsip As an example of the implementation of responsibility, Corporate pertanggungjawaban, maka Perseroan akan selalu berusaha : shall always try to : 1. Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan 1. Implement tax obligations properly and on time. tepat waktu. 2. Comply with safety and healthy working and environmental 2. Mematuhi undang-undang tentang keselamatan kesehatan regulations. kerja dan lingkungan. 3. Implement its community development obligations, for 3. Melaksanakan kewajiban pembinaan masyarakat sekitar, example by fostering small businesses and cooperatives. misalnya dengan melakukan pembinaan usaha kecil dan koperasi.

5. Kewajaran 5. Fairness Kewajaran yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak- Fairness is fairness and equality in meeting stakeholders’ rights hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan arising under applied treaties and regulations. Corporate ensures perundang-undangan yang berlaku. Perseroan menjamin bahwa that all shareholders are treated fairly, and be able to use their setiap pemegang saham mendapat perlakuan yang wajar, dan rights in accordance with the applied laws and regulations. dapat menggunakan hak-haknya sesuai dengan peraturan Corporate ensures that all respective parties s will be given perundang-undangan yang berlaku. Perseroan menjamin bahwa preferential treatment in accordance with the legislation in force. setiap pihak yang berkepentingan akan mendapatkan perlakuan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai salah satu contoh implementasi prinsip kewajaran, maka As an example of Fairness principle implementation, Corporate Perseroan akan menjamin bahwa: shall ensure that: 1. Pemegang Saham berhak untuk menghadiri dan 1. Shareholders are entitled to attend and vote at the memberikan suara dalam RUPS. Shareholder Meeting. 2. Pemegang Saham berhak untuk menerima keuntungan 2. Shareholders are entitled to receive the benefit of the Perseroan yang diperuntukkan bagi Pemegang Saham Corporate, reserved for shareholders in the form of dalam bentuk dividen. dividends. 3. Perseroan akan memperlakukan setiap pegawai secara adil 3. Corporate will treat all employees fairly and free from the dan bebas dari pengaruh perbedaan suku, agama, ras dan influence of ethnicity, religion, race and gender, and place of jenis kelamin serta tempat kelahiran dan hal-hal lain yang birth differences, and other things that have nothing to do tidak ada kaitannya dengan kinerja. with their performance. 4. Persero akan memberikan kondisi kerja yang baik dan aman 4. Corporate will provide good working conditions and safe bagi setiap pegawai sesuai peraturan perundang-undangan environment for all employees in compliance with applicable yang berlaku dan kemampuan Perseroan. laws and company capabilities.

100 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Structure Organ Perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Komisaris, dan Direksi. Masing-masing Organ Perseroan ini mempunyai fungsi dan tugas sendiri-sendiri.

Perseroan meyakini bahwa keberhasilan dalam menerapkan Good Corporate Governance salah satunya sangat bergantung kepada hubungan antara Organ Perseroan. Oleh karena itu, agar tetap terjalin hubungan yang harmonis di antara RUPS, Komisaris dan Direksi, maka ketiga Organ Perseroan tersebut selalu berhubungan atas dasar prinsip-prinsip kebersamaan, rasa saling menghargai, menghormati dan bertindak sesuai fungsi dan peran masing-masing demi kepentingan Perseroan.

Perseroan mendorong Organ Perseroan agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan didasari nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggungjawab sosial Perseroan terhadap pihak yang berkepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan.

Corporate Organization consists of Shareholder Meeting, Commissioner, and Board of Directors. Each Corporate Organ has its own function and task .

Corporate believes that one of the important aspects to be success in Good Corporate Governance implementation depend on the relationship among Corporate organizations. Therefore, in order to keep a harmonious relationship among Shareholders Meetings, Commissioners and Directors, these three organs shall always keep related and subject to the principles of togetherness, respect one another, appreciate one another and act in accordance with their own roles and functions for Corporate interest.

Corporation encourages its organs to make decisions and perform any actions based on high moral values and compliance with laws and regulations, as well as awareness of Corporate Social Responsibility towards stakeholders and environmental sustainability around the Corporate.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 101 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (AGM)

RUPS merupakan Organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan dan memiliki segala kewenangan yang tidak didelegasikan kepada Komisaris dan Direksi.

RUPS merupakan wadah bagi Pemegang Saham dalam menentukan kebijakan arah Perseroan. RUPS merupakan forum di mana Komisaris dan Direksi melaporkan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas serta kinerjanya kepada Pemegang Saham. Berbagai agenda yang dibahas dalam RUPS antara lain adalah strategi, kebijakan, kinerja operasional dan keuangan, anggaran, penggantian anggota Komisaris dan Direksi serta berbagai agenda lain yang diusulkan oleh Pemegang Saham, Komisaris atau Direksi.

Terdapat dua jenis RUPS yaitu RUPS Tahunan serta RUPS Luar Biasa. Merupakan kewajiban Perseroan untuk memberikan penjelasan yang lengkap dan informasi yang akurat kepada setiap Pemegang Saham berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS.

Shareholder Meeting is an organ of the Corporate which holds ultimate power and entitled for authorities that can not be delegated Board of Commissioners and Board of Directors.

Shareholder Meeting is a forum for shareholders in determining Corporate direction policies. It is a forum in which Commissioner and Board of Directors report and responsible for their implementation of tasks and performance to shareholders. Various agenda are discussed in Share Holder Meeting , including Corporate’s strategy, policy, operational and financial performance, budget, replacement of Commissioners and Board of Directors and other agendas proposed by Shareholders, Board of Commissioners or Board of Directors.

There are two types of Share Holder Meeting, namely Annual share Holder Meeting and Extraordinary Share Holder Meeting. It is the obligation of Corporate to provide a full explanation and accurate information to all Shareholders relating to Share Holder implementation.

102 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Keputusan Rapat Umum Decision of Share Holder Pemegang Saham (RUPS) Meeting

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pelabuhan Indonesia Annual Share Holder Meeting of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) I (Persero) telah diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2011, yang was held on June 23, 2011, which has resulted in the following telah menghasilkan keputusan sebagai berikut: decisions: 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan 1. To approve and ratify Corporate’s Annual Financial Statement Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2010 yang Report Financial Statements of the Company for the 2010 telah diaudit oleh KAP Rama Wendra sesuai laporannya fiscal, audited by KAP Rama Wendra corresponding to the Nomor : A11-MW/PELINDO/NMNK/560 tanggal 8 April 2011 report No. A11-MW/PELINDO/NMNK/560 dated 8 April 2011 to atas Laporan Keuangan tahun buku 2010 PT Pelabuhan Financial Statements for fiscal2010 of PT Pelabuhan Indnesia I Indonesia I (Persero) dengan pendapat “wajar dalam (Persero) with the opinion of “fair in all material respects” and semua hal yang material” serta memberikan pelunasan provide settlement and release of liability (acquit et decharge) dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) entirely to Board of Directors and Board of Commissioners sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan for the actions of management and supervision of the fiscal atas tindakan pengurusan dan pengawasan dalam tahun year ended December 31, 2010, as long as the action is not buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 criminal and as reflected in the Auditor’s Financial Report for sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan fiscal year 2010, pidana dan sebagaimana tercermin dalam buku Laporan Keuangan Auditor tahun buku 2010, 2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan PKBL 2. To approve and ratify Partnership’s (PKBL) Annual Report Tahun Buku 2010 termasuk Laporan Keuangan yang telah for Fiscal Year 2010 including financial statements that have diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KAP Rama Wendra sesuai been audited by Public Accountant Firm Rama Wendra laporannya Nomor : A11-MW/PELINDO/NMNK/566A tanggal corresponding with its report No. A11-MW/PELINDO/ 8 April 2011 dan Risalah Rapat pembahasan Laporan Tahunan NMNK/566A dated 8 April 2011 and Minutes of Meeting of dan Laporan Keuangan atas Pelaksanaan PKBL tahun buku Annual Report and Financial Report for the implementation 2010 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Nomor : RIS-124/ of PKBL for fiscal year 2010 of PT Pelabuhan Indonesia I D5.MBU/PKBL/A/2011 tanggal 16 Juni 2011 serta memberikan (Persero) Number: RIS-124/D5.MBU/PKBL/A/2011 dated pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et June 16, 2011 and provide settlement and release of liability decharge) sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris (acquit et decharge) entirely to Board of Directors and Board Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan of Commissioners upon PKBL management and supervision PKBL tahun buku 2010 sepanjang tindakan tersebut bukan for fiscal year 2010, as long as as long as the action is not merupakan tindakan pidana sebagaimana tercermin di dalam criminal and as reflected in the Auditor’s Financial Report for buku laporan auditor tahun buku 2010. fiscal year 2010. 3. Penetapan pengunaan laba bersih Perseroan sebesar 3. Determination of the use of Corporate’s net profit of Rp Rp 138.667.603.292,- dengan komposisi sebagai berikut: 138,667,603,292, - with the following composition: a. Dividen sebesar 27,5% atau Rp 38.133.591.000,-. a. Dividend by 27.5% or Rp 38,133,591,000, -. b. Program Kemitraan sebesar 1% atau Rp 1.386.676.000,- b. Partnership Program of 1% or Rp 1,386,676,000, - dan Program Bina Lingkungan sebesar 1% atau Rp and Community Development Program at 1% or Rp 1.386.676.000,-. 1,386,676,000, -. c. Cadangan sebesar 70,50% atau Rp 97.760.660.292,-. c. Reserves of 70.50% or Rp 97,760,660,292, -. Penggunaan laba bersih tersebut dengan ketentuan sebagai The use of such net profit refer to the following conditions: berikut: Dividends amounting to Rp 38,133,591,000.00 including Dividen sebesar Rp 38.133.591.000,00 termasuk deviden interim dividend of Rp 10,000,000,000.00 which has been interim sebesar Rp 10.000.000.000,00 yang telah disetor ke Kas deposited to the State Treasury, so that the remaining Negara, sehingga sisa dividen sebesar Rp 28.133.591.000,00 dividend of Rp 28,133,591,000.00 to be paid to the State agar disetor ke Rekening Bendahara Umum Negara Nomor Treasury Account Number: 502.000000980 in Bank Indonesia : 502.000000980 di Bank Indonesia selambat-lambatnya 1 not more than 1 (one) month after the date of Share Holder (satu) bulan setelah tanggal RUPS. Meeting. 4. Menetapkan sebagai berikut : 4. Define the following: a. Penetapan gaji/honorarium tahun 2011 dan tantiem a. Determination of salaries / honorarium in 2011 and atas pencapaian kinerja tahun 2010 untuk Direksi dan annual bonus based on performance achievement in Dewan Komisaris akan ditetapkan kemudian secara 2010 for Board of Directors and Board of Commissioners tersendiri. will be determined separately later. b. Tunjangan dan/atau fasilitas yang akan diberikan oleh b. Allowance and/ or facilities to be provided by Corporate perusahaan kepada Direksi dan Dewan Komisaris agar to Board of Directors and the Board of Commissioners, mengacu pada ketentuan sebagaimana tertuang refer to provisions as stated in Minister of State Owned dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-07/ Enterprises Regulation No. Per-07/MBU/2010 dated MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010. December 27, 2010. 5. Menyetujui penunjukkan kembali KAP Rama Wendra untuk 5. To approve the re-appointment of KAP Rama Wendra to mengaudit Laporan Keuangan PT Pelabuhan Indonesia audit PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Financial Report for I (Persero) tahun buku 2011 dan Laporan Keuangan fiscal year 2011 and Financial Report of the Implementation Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan of Partnership and Community Development for fiscal year Perseroan tahun buku 2011. Biaya audit KAP dimaksud 2011. KAP Audit fees for the same scope of work shall be dengan lingkup pekerjaan yang sama harus lebih rendah dari lower than the previous year. tahun sebelumnya.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 103 Hubungan Direksi dan Dewan Komisaris Relationship Between Directors and Board of Commissioners Corporate Governance Structure

Komisaris menyelenggarakan pertemuan konsultatif secara teratur dengan Direksi untuk membicarakan masalah bisnis yang relevan. Di luar itu, Komisaris berhak meminta dilaksanakannya pertemuan dengan Direksi manakala situasi dianggap memerlukan. Dalam setiap pertemuan apapun, informasi dan data yang penting untuk pemahaman Komisaris akan diberikan secara tertulis sebelum pertemuan untuk menjamin tersedianya waktu bagi Komisaris dalam memahami permasalahan yang akan dibahas. Bila perlu Direksi akan membuat ringkasan bahan tersebut sepanjang tidak mengurangi esensi informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

Komisaris mempunyai akses penuh terhadap Direksi, termasuk terhadap informasi atau dokumen yang relevan yang disimpan oleh Direksi. Pelaksanaan hak Komisaris ini dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak boleh mengganggu pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan.

Commissioners hold regular consultative meetings with Board of Director to discuss relevant business issues. Moreover, Commissioners are entitled to request an execution of a meeting with Board of Directors whenever it is necessary. In each meeting, any important information and data for the importance Commissioners to understand the meeting issues before the meeting begins, shall be given in written form. If necessary, Board of Directors will make a summary of the material as far as not compromising the essence of the information that may influence the decision making.

Commissioners have full access to Board of Directors, including relevant information or documents kept by Board of Directors. The implementation this Commissioners’ right is done in a way that should it not interfere with the implementation of operational activities of Corporate.

104 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Dewan Komisaris Board of Commissioners A. SUSUNAN DEWAN KOMISARIS A. COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS Komposisi Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Composition of Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia semester awal tahun 2011 adalah : I (Persero)at the beginning of semester 2011 is : Hastjarja Harijogi : Komisaris Utama Hastjarja Harijogi : Commissioner Soritaon Siregar : Komisaris Soritaon Siregar : Commissioner Ignatius Rusdonobanu : Komisaris Ignatius Rusdonobanu : Commissioner Abdul Razak Manan : Komisaris Abdul Razak Manan : Commissioner Barzuweh : Komisaris Barzuweh : Commissioner

Pada 5 Desember 2011 terjadi perubahan susunan Dewan On December 5, 2011 there was a change in the composition of Board Komisaris yaitu Umar Aris menggantikan Abdul Razak Manan. of Commissioners, in which Umar Aris replaced Abdul Razak Manan. Susunan Dewan Komisaris saat ini sebagai berikut: Composition of Board of Commissioners currently as follows: Hastjarja Harijogi : Komisaris Utama Hastjarja Harijogi : Commissioner Soritaon Siregar : Komisaris Soritaon Siregar : Commissioner Ignatius Rusdonobanu : Komisaris Ignatius Rusdonobanu : Commissioner Umar Aris : Komisaris Umar Aris : Commissioner Barzuweh : Komisaris Barzuweh : Commissioner

B. FUNGSI B. FUNCTIONS 1. Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang 1. Corporate’s Board of Commissioners is the organ that functions berfungsi untuk melakukan pengawasan serta memberikan to supervise and advise Board of Directors in carrying out the nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan management of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) to conform PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) agar sesuai dengan maksud with the objective and purposes of the Corporate, as well as its dan tujuan serta kepentingan Perseroan. interests. 2. Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk melakukan 2. Board of Commissioners also bears a function to monitor pemantauan terhadap efektivitas praktik Good Corporate effectiveness of Good Corporate Governance practices Governance yang diterapkan PT Pelabuhan Indonesia adopted by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) and, if I (Persero) dan apabila dinilai perlu, dapat melakukan deemed necessary, to make adjustments to fit the needs of penyesuaian sesuai dengan kebutuhan PT Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Indonesia I (Persero).

Ruang lingkup Pengawasan Dewan Komisaris mencakup hal- Scope of Supervisory Function of Board of Commissioners hal sebagai berikut: include the following: 1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan manajerial yang 1. Monitoring managerial policies enacted and implemented diberlakukan dan dijalankan oleh Direksi, baik diminta atau by Board of Director, whether requested or not requested by pun tidak diminta oleh Direksi dan/atau Pemegang Saham. Board of Directors and / or shareholders. 2. Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris tidak boleh 2. Monitoring conducted by Commissioners should not be berubah menjadi pelaksanaan tugas-tugas eksekutif yang changed into executive tasks implementation which are the merupakan kewenangan Direksi. authority of Board of Directors. 3. Pengawasan harus dilaksanakan baik untuk kebijakan yang 3. Monitoring shall be conducted both for policies that have sudah diambil (ex post facto) maupun yang akan diambil been taken (ex post facto) or to be taken (preventive basis). (preventive basis). 4. Monitoring can be done by each Member of Board of 4. Pengawasan dapat dilakukan oleh masing-masing Anggota Commissioners, but the decision to give advice shall be Dewan Komisaris, namun keputusan pemberian nasihat on behalf of Board of Commissioners collectively (Board). dilakukan atas nama Dewan Komisaris secara kolektif (sebagai In addition, monitoring can be done not only to receive Board). Di samping itu, pengawasan dapat dilakukan bukan information from Board of Directors / Share Holder Meeting, hanya dengan menerima informasi dari Direksi / RUPS, but from other sources. melainkan dari sumber-sumber lainnya. Monitoring by Board of Commissioners covers all aspects and Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris menyangkut functions of policies imposed and carried out by management semua aspek dan fungsi kebijakan yang diberlakukan dan of the Corporate. dijalankan oleh manajemen terhadap perusahaan.

C. TUGAS C. TASKS Berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasihatan, In line with the implementation of monitoring function and Dewan Komisaris mempunyai tugas dan/atau kewajiban untuk: consultation, Board of Commissioner have the following duties and 1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, / or obligations: jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan 1. Monitoring Corporate management, and its general maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta implementation, whether about Corporation of Corporate memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan business conducted by Board of Directors, also giving terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, advice to Board of Directors, including supervision of the Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan implementation of Corporate’s Long Term Plan, Work Plan and Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Budget and the provisions of Articles of Association and Share Saham, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, Holder Decree, and the legislation in force, for the benefit of untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan the Corporate and in accordance with Corporate objectives tujuan Perseroan. and purposes.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 105 2. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang disusun 2. Researching and reviewing Annual Report that established Direksi serta menandatangani laporan tersebut. Jika Dewan by Board of Directors and signed the reports. If Board of Komisaris tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan Commissioners declined to sign the annual report it must be harus disertai dengan alasannya. accompanied by the reasons. 3. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan segenap 3. Providing opinions and advices to Board of Directors and all jajarannya berkaitan dengan penyusunan visi, misi, serta staffs associated with the preparation of Corporate vision, rencana-rencana strategis perusahaan lainnya baik untuk mission, and other strategic plans, both short and long term jangka pendek maupun jangka panjang. plans. 4. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana Kerja 4. Researching and examining, also signing the Corporate’s Jangka Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Long-Term Plan and Work Plan and Budget prepared by Board Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan of Directors, in accordance with Articles of Association. Giving Anggaran Dasar. Memberikan pendapat dan saran kepada their opinions and suggestions to Shareholders Meeting on Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Corporate’s Long Term Plan and Work Plan and Budget and Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan for the reasons of Board of Commissioners of the Company mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani Rencana signed the Long Term Plan and Work Plan and Budget. Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan. 5. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum 5. Giving opinions and suggestions to Share Holder Meeting on Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Corporate Long Term Plan and Work Plan and Budget, and Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan the reasons for Board of Commissioners signed the Corporate mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani Rencana Long Term Plan and Work Plan and Budget. Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan. 6. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan 6. Following Corporate’s activity development, provide opinions pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham and advices to Share Holder Meeting on any important issue mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi to Corporate management. kepengurusan Perseroan. 7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada Rapat 7. Providing explanations, opinions and advices to Share Holder Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan, apabila Meeting, concerning with Annual Report, if requested. diminta. 8. Mengusulkan penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada 8. Proposing Public Accountant appointment to Share Holder RUPS. Meeting 9. Meneliti dan menelaah laporan-laporan dari komite-komite 9. Researching and studying reports from committees under yang ada di bawah Dewan Komisaris. Board of Commissioners. 10. Menghadiri rapat-rapat kerja/koordinasi dengan Direksi dan 10. Attending working meetings/ coordination with Board of segenap jajarannya. Directors and all staffs. 11. Melakukan usaha-usaha untuk memastikan bahwa Direksi 11. Making efforts to ensure that Board of Directors and staffs are dan jajarannya telah mematuhi ketentuan perundang- in compliance with applicable laws and other regulations in undangan serta peraturan-peraturan lainnya dalam mengelola managing the Corporate. Perseroan. 12. Menyusun Rencana Kerja Dewan Komisaris untuk periode 12. Establishing BOC Work Plan for the period of the current year. tahun berjalan. 13. Melakukan self assesment atas kinerja Dewan Komisaris secara 13. Conducting a self-assessment of Board of Director performance periodik. on a periodic basis. 14. Memantau efektivitas praktik Good Corporate Governance. 14. Monitoring the effectiveness of Good Corporate Governance practices. 15. Melakukan penilaian secara berkala dan memberikan 15. Conducting periodic assessments and providing rekomendasi tentang risiko serta penerapan Manajemen Risiko recommendations on risks and Risk Management at PT di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Dalam menjalankan Pelabuhan Indonesia I (Persero). In performing these duties, kewajiban ini, Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Komite Board may be assisted by Committee on Insurance and Asuransi dan Risiko Usaha atau Komite Audit. Business Risk or Audit Committee. 16. Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite Audit 16. Board of Commissioners, assisted by Audit Committee, in mempunyai kewajiban untuk : charge of the following: a. Mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, dengan a. Assessing the effectiveness of internal control system, by menilai kompetensi dan jumlah sumber daya, ruang assessing competence and amount of resources, scope of lingkup tugas dan kewenangan, serta independensi dari work and authority, as well as the independence of Internal Auditor Internal. Auditor. b. Memberikan usulan mengenai penunjukkan Auditor b. Giving suggestions regarding with the appointment of Eksternal kepada RUPS. External Auditor in Share Holder Meeting. c. Mengkaji efektivitas pelaksanaan tugas Auditor Eksternal, c. Assessing the effectiveness of external auditor duties, by dengan menilai kompetensi, independensi, serta ruang assessing its competence, independence, as well as its Iingkup tugas Auditor Eksternal. scope of work. d. Memastikan Auditor Internal (masalah perolehan data d. Ensuring that Internal Auditor (Internal Auditor’s data Auditor Internal adalah urusan direksi, Urusan Komisaris acquisition problem is Board of Directors’ concern, adalah mengusahakan peningkatan efektifitas kinerja while Commissioner is seeking an attempt to increase Internal Audit), Auditor Eksternal dan Komite Audit effectiveness of Internal Audit performance), External memiliki akses terhadap informasi mengenai Perusahaan Auditors and Audit Committee have access to required yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. information concerning with Corporate to perform their e. Melakukan penilaian atas akurasi informasi Laporan duties. Keuangan dan Laporan Tahunan. e. Assessing the accuracy of information of Financial Reports and Annual Reports.

106 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 17. Dewan Komisaris berkewajiban untuk mengawasi agar 17. BOC is obliged to monitor that Corporate has disclosed Perseroan mengungkapkan informasi penting dalam Laporan important information in its Annual Report and Financial Tahunan dan Laporan Keuangan kepada pihak lain, sesuai Statements to other parties, in compliance with the applicable peraturan perundang-undangan yang berlaku secara tepat legislation, timely, accurate, clear and objective. waktu, akurat, jelas dan obyektif. 18. Dewan Komisaris berkewajiban menjaga kerahasiaan 18. Corporate Board of Commissioners obliged to maintain informasi Perseroan. information confidentiality. 19. Dewan Komisaris (dapat dibantu Komite Remunerasi) 19. Board of Commissioners (assisted by remuneration berkewajiban untuk mengusulkan sistem remunerasi Dewan committee) is obliged to propose remuneration system of Komisaris dan Direksi serta sistem evaluasi kinerja Dewan Board of Commioners and Directors, as well as BOC and BOD Komisaris/Direksi. performance evaluation system.

D. WEWENANG D. AUTHORITIES Dewan Komisaris mempunyai kewenangan untuk : Board of Commissioners has the authority to: 1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen 1. To examine the books, papers, and other documents, cash lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain check for verification purposes and other securities of the surat berharga dan memeriksa kekayaan Perseroan. Corporate Asset. 2. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang 2. To enter the grounds, buildings, and offices used by dipergunakan oleh Perseroan. Corporate. 3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau Pejabat lainnya 3. Ask for an explanation of Board of Directors and / or other mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan officials on all matters relating to the management of the perseroan. Corporate. 4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan 4. Know all policies and actions that have been made and will be akan dijalankan oleh Direksi. run by a Board of Directors. 5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya dibawah Direksi 5. Request Board of Directors and / or other authority under the dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat knowledge of Board of Directors to attend meetings of Board Dewan Komisaris. of Commissioners. 6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan 6. Appoint and dismiss Board of Commissioners’ secretary, when Komisaris, jika dianggap perlu. deemed necessary. 7. Memberhentikan sementara Anggota Direksi sesuai dengan 7. Suspend members of Board in accordance with the provisions ketentuan Anggaran Dasar. of the Articles of Association. 8. Membentuk komite-komite lain selain Komite Audit, jika 8. Form committees other than the Audit Committee, if deemed dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan necessary by taking into account the ability of the corporate. perusahaan. 9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam 9. Use experts for certain things in a certain time and at the jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap expense of the Corporate, if deemed necessary. perlu. 10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan 10. Management of the Company to act in certain circumstances tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan for a period of time in accordance with the provisions of the Anggaran Dasar. Articles of Association. 11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan- 11. Attend Board of Directors meetings and provide insights on pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan. issues being discussed. 12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang 12. Carry out other supervisory authority as long as not contrary tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, to the laws and regulations, the Articles of Association and / or Anggaran Dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Shareholders Meeting. Saham.

E. HAK DEWAN KOMISARIS E. COMMISSIONERS’ RIGHTS Hak-hak Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Rights of Board of Commissioners are as follows: 1. Memperoleh uang jasa yang jumlahnya ditetapkan oleh 1. Obtain certain amount of fees determined by Share Holder RUPS. Meeting. 2. Memperoleh akses atas informasi Perseroan secara tepat 2. Gain access to information of the Corporate in a timely and waktu dan lengkap. complete form. 3. Para Anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun 3. The Members of the Board of Commissioners either jointly or sendiri-sendiri setiap waktu berhak memasuki bangunan- individually at any time entitled to enter the buildings and the bangunan dan halaman-halaman atau tempat-tempat lain pages or other places used or controlled by the Corporate and yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan shall be entitled to examine the books, papers, and documents berhak melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen- other cash check for verification purposes and other securities dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi of the Company and check out the asset/ property. dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perseroan. 4. Menanyakan dan meminta penjelasan tentang segala hal 4. Inquire and ask for an explanation of all matters relating yang berkaitan dengan perusahaan kepada Direksi dan Corporate Board of Directors and Board of Directors shall Direksi wajib memberikan penjelasan. provide an explanation. 5. Memberhentikan untuk sementara Anggota Direksi sesuai 5. Temporarily dismiss members of Board of Directors in dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. accordance with the Corporate’s Articles of Association.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 107 6. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam 6. Use experts for certain things in a certain time and at the jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap expense of the Corporate, if deemed necessary. perlu. 7. Membentuk komite-komite lain selain Komite Audit, jika 7. Form committees other than the Audit Committee, if deemed dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan necessary by taking into account the ability of the company. perusahaan.

F. RAPAT DEWAN KOMISARIS F. MEETING OF BOARD OF COMMISSIONERS Rapat Dewan Komisaris adalah rapat yang diselenggarakan oleh Meetings of the Board of Commissioners meeting held by the Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari Rapat internal Board of Commissioners. Meetings of the Board of Commissioners Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris yang mengundang consists of internal meetings and Board of Commissioners Board of Direksi dan mengistilahkan rapat tersebut dengan Rapat Commissioners and Board of Directors invite termed the meeting Gabungan. with the Joint Meeting.

1. Rapat Internal Dewan Komisaris 1. Internal Meeting of the Board of Commissioners Ketentuan-ketentuan Rapat Internal Dewan Komisaris adalah Provisions of Internal Board of Commissioners Meeting are as sebagai berikut: follows: a. Rapat dihadiri oleh Komisaris Utama dan Anggota Dewan a. Meeting shall be attended by President and Members of Komisaris. Board of Commissioners. b. Rapat dianggap sah apabila diadakan di tempat kedudukan b. Meeting is valid if held at the domicile of the Corporate or Perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik elsewhere within the territory of the Republic of Indonesia. Indonesia. c. Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit setiap c. Board of Commissioners held a meeting at least once each in bulan sekali, dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat a month, Board of Commissioners is allowed to invite Board mengundang Direksi. of Directors. d. Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu d. Board of Commissioners may call a meeting at any time atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan upon the request of one (1) or more members of Board of Komisaris, permintaan Direksi atau atas permintaan tertulis Commissioners, Board of Directors request or at written dari 1 (satu) atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili request of one (1) or more shareholders representing at least sekurang-kurangnya 1/10 dari jumlah saham dengan hak 1/10 of the number of shares with voting rights, and mention suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. the issues that will be discussed. e. Dalam hal usulan lebih dari 2 (dua) alternatif dan hasil e. If there are more than 2 (two) alternative proposals and the pemungutan suara belum mendapatkan 1 (satu) alternatif voting failed to reach 1 (one) alternative with vote more than dengan suara lebih ½ (satu per dua) bagian dari jumlah ½ (one half) of the total votes cast; then, re-election of those suara yang dikeluarkan, maka dilakukan pemilihan ulang two (2) proposals shall be made until one of the proposal gets terhadap 2 (dua) usulan yang memperoleh suara terbanyak more vote for over ½ of the total votes cast. sehingga salah satu usulan memperoleh suara lebih dari (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan. f. Setiap Rapat Dewan Komisaris harus dibuatkan Risalah f. Minutes of Meeting of each Board of Commissioners Meeting Rapat. must be made. g. Risalah rapat tersebut dibuat oleh Sekretaris Dewan g. Minutes of Meeting is made by Secretary of Board of Komisaris atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Dewan Commissioners and / or other officials designated by Board Komisaris. of Commissioners. h. Risalah Rapat harus menggambarkan jalannya rapat. Hal h. Minutes of Meeting should describe the proceedings. It is ini penting untuk dapat melihat proses pengambilan important to be able to see the process of decision-making, keputusan dan sekaligus dapat menjadi dokumen hukum and at the same time it can be considered as a legal document untuk menentukan akuntabilitas dari hasil suatu keputusan to determine the accountability of the meeting result. rapat. Untuk itu Risalah Rapat harus mencantumkan : Therefore, Minutes of Meeting shall include: 1) Tempat dan tanggal rapat diadakan, 1) Place and date of meeting, 2) Agenda yang dibahas, 2) Agenda to be discussed, 3) Daftar hadir, 3) Attendance List, 4) Lamanya rapat berlangsung, 4) Meeting Duration, 5) Berbagai pendapat yang terdapat dalam rapat, 5) Various opinions disclosed in the meeting, 6) Siapa yang mengemukakan pendapat, 6) Participants expressing their opinions, 7) Proses pengambilan keputusan, 7) Decision making process, 8) Keputusan yang diambil, 8) Decision making, 9) Pernyataan keberatan terhadap keputusan rapat apabila 9) Statement of objections upon the meeting result when it tidak terjadi kebulatan pendapat, has not reached unanimous opinion. i. Jika terdapat Anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir i. If any Member of the Board of Commissioners were absent dan diwakilkan, Surat Kuasa untuk keperluan tersebut harus and represented, Power of Attorney letter shall be attached dilampirkan dalam Risalah Rapat. to the Minutes of Meeting.

108 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 2. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi 2. Board of Commissioner Meeting with Board of Directors Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I Board of Commissioner Meeting with Board of Directors of PT (Persero) dinamakan Rapat Gabungan. Pelabuhan Indonesia I (Persero) is called a Joint Meeting.

Ketentuan mengenai Rapat Gabungan adalah sebagai berikut: Provisions on Joint Meeting are as follows: a. Rapat Gabungan merupakan Rapat Dewan Komisaris dan a. Joint Meeting is a meeting between Board of Commissioners Direksi sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas and Board of Directors as a form of coordination in order to laporan-laporan periodik Direksi dan masalah-masalah yang discuss periodic reports of Directors and problems faced by dihadapi Perusahaan dalam rangka memberikan tanggapan, the Corporate in order to gather comments, notes, and advice catatan, dan nasehat yang dituangkan dalam risalah rapat, contained in minutes of meeting, b. Rapat Gabungan dapat dilaksanakan oleh Dewan Komisaris b. Joint Meetings can be held by Board of Commissioners inviting dengan mengundang Direksi atau sebaliknya yang disesuaikan Board of Directors, or vice versa, depend on the requirement, dengan keperluan, c. Dalam hal-hal tertentu yang sifatnya mendesak, maka c. Particularly, for urgent issues, meeting invitation and agenda undangan dan agenda rapat disampaikan kurang dari 7 shall be delivered less than 7 (seven) days before the meeting (tujuh) hari sebelum rapat diadakan, began, d. Rapat Gabungan adalah sah dan dapat mengambil keputusan- d. Joint Meeting is valid and can make binding decisions, if keputusan yang mengikat, apabila dihadiri atau diwakili oleh attended or was represented by more than 1/2 (one half) of lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah Anggota Dewan the Members of Board of Commissioners, Komisaris, e. Mekanisme pengambilan keputusan di Rapat Gabungan sama e. Decision-making mechanisms in Joint Meeting is the same with dengan mekanisme pengambilan keputusan di Rapat Internal decision-making mechanisms in Internal Meeting of Board of Dewan Komisaris, Commissioners, f. Di dalam Rapat Gabungan tidak diperbolehkan pengambilan f. At Joint Meeting is not allowed to make any decision-making keputusan dengan cara pemungutan suara yang melibatkan by voting, involving Board of Commissioners and Board of Dewan Komisaris dan Direksi, Directors, g. Setiap Rapat Gabungan harus dibuatkan Risalah Rapat, g. Minutes of Meeting of each Joint Meeting must be made, h. Risalah rapat tersebut dibuat oleh Sekretaris Dewan Komisaris h. Minutes of meeting is made by Secretary of Board of dan Sekretaris Perusahaan dan/atau pejabat lain yang ditunjuk Commissioners and Corporate Secretary and / or other officials oleh Dewan Komisaris, designated by Board of Commissioners, i. Risalah Rapat harus menggambarkan jalannya rapat. Hal ini i. Minutes of Meeting should describe the proceedings. It is penting untuk dapat melihat proses pengambilan keputusan important to be able to see the process of decision-making, and dan sekaligus dapat menjadi dokumen hukum untuk at the same time it can be considered as a legal document to menentukan akuntabilitas dari hasil suatu keputusan rapat. determine the accountability of the meeting result. Therefore, Untuk itu Risalah Rapat harus mencantumkan : Minutes of Meeting shall include: 1) Tempat dan tanggal rapat diadakan, 1) Place and date of meeting, 2) Agenda yang dibahas, 2) Agenda to be discussed, 3) Daftar hadir, 3) Attendance List, 4) Lamanya rapat berlangsung, 4) Meeting Duration, 5) Berbagai pendapat yang terdapat dalam rapat, 5) Various opinions disclosed in the meeting, 6) Siapa yang mengemukakan pendapat, 6) Participants expressing their opinions, 7) Proses pengambilan keputusan, 7) Decision making process, 8) Keputusan yang diambil, 8) Decision making, 9) Pernyataan keberatan ternadap keputusan rapat apabila 9) Statement of objections upon the meeting result when it tidak terjadi kebulatan pendapat. has not reached unanimous opinion. j. Jika terdapat Anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir j. If any Member of the Board of Commissioners were absent and dan diwakilkan, Surat Kuasa untuk keperluan tersebut harus represented, Power of Attorney letter shall be attached to the dilampirkan dalam Risalah Rapat. Minutes of Meeting.

Pada tahun 2011, Komisaris telah melaksanakan Rapat Internal In 2011, Board of Commissioners has conducted internal meetings sebanyak 17 kali dan Rapat dengan Direksi sebanyak 20 kali. as many as 17 times and meeting with Board of Directors of 20 times.

Jumlah Rapat Internal Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Board Of Commissioners Internal Meeting and Attendance Level Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran % Name Position Meeting Frequency Attendance Hastjarja Harijogi Komisaris Utama 17 17 100% President Commissioner Soritaon Siregar Anggota Komisaris 17 11 64,7% Commissioner Member Ignatius Rusdonobanu Anggota Komisaris 17 11 64,7% Commissioner Member Abdul Razak Manan Anggota Komisaris 15 13 86,6% Commissioner Member

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 109 Barzuweh Anggota Komisaris 17 17 100% Commissioner Member Komisaris Baru Umar Aris Anggota Komisaris 2 1 50% Commissioner Member

Jumlah Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan Tingkat Kehadiran Board of Commissioners Meetings and Attendance Level Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran % Name Position Meeting Frequency Attendance Hastjarja Harijogi Komisaris Utama 20 20 100% President Commissioner Soritaon Siregar Anggota Komisaris 20 16 80% Commissioner Member Ignatius Rusdonobanu Anggota Komisaris 20 13 60% Commissioner Member Abdul Razak Manan Anggota Komisaris 18 18 100% Commissioner Member Barzuweh Anggota Komisaris 20 20 100% Commissioner Member Umar Aris Anggota Komisaris 2 2 100% Commissioner Member Susunan Direksi Baru New Board of Director Alfred Natsir Direktur Utama 6 6 100% President Commissioner Farid Luthfi Direktur Keuangan 6 6 100% Finance Director Iman Achmad Sulaiman Direktur Operasi & Teknik 20 19 95% Operation & Engineering Director Bambang Eka Cahyana Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha 20 17 85% Commercial & Business Development Director Imran Iskandar Direktur Personalia dan Umum 6 6 100% Personnel and General Affairs Director Direksi Lama Previous Board of Director Harry Sutanto Direktur Utama 14 14 100% President Commissioner Suwhono Direktur Keuangan 14 4 28,6% Finance Director Pasoroan Herman Harianja Direktur Personalia dan Umum 14 5 35,7% Personnel and General Affairs Director

G. REMUNERASI DEWAN KOMISARIS G. REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS 1. Sebagai kompensasi atas pelaksanaan pekerjaan dan 1. As a compensation for their performances and responsibilities, tanggung jawab Dewan Komisaris diberikan remunerasi Board of Commissioners are granted remuneration as listed in sebagaimana terdapat pada tabel dibawah ini. the table below. 2. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Dewan komisaris 2. To smoothen their performance in implementing their diberikan tunjangan (Tunjangan Hari Raya Keagamaan, duties, Board of Commissioners are entitled for some benefits Komunikasi, Purna Jabatan, Pakaian, transport) dan fasilitas (Religious Benefit, Communication, Retirement/ Pension, (Kesehatan, Perkumpulan Profesi dan Bantuan hukum). Outfits, Transportation) and facilities (Health, Profession Association and Legal Assistance).

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS TAHUN 2011 / BOARD OF COMMISSIONERS REMUNERATION OF 2011 JABATAN / POSITION JENIS / DESCRIPTION 1 BULAN / 1 MONTH 1 TAHUN / 1 YEAR Komisaris Utama / Penghasilan / Income 20.700.000 248.400.000 President Commissioner Tunjangan Transport / Transportation Allowance 4.140.000 49.680.000 Tunjangan Komunikasi / Communication Allowance 1.200.000 14.400.000 Tunjangan Cuti / Leave Allowance 20.700.000 THR / Religious Benefit 20.700.000

110 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Komisaris / Penghasilan / Income 18.630.000 223.560.000 Commissioner Tunjangan Transport / Transportation Allowance 3.726.000 44.712.000 Tunjangan Komunikasi / Communication Allowance 1.125.000 13.500.000 Tunjangan Cuti / Leave Allowance 18.630.000 THR / Holiday Bonus 18.630.000 Sekretaris Dekom / Penghasilan / Income 12.937.500 155.250.000 Commissioner Secretary Tunjangan Transport / Transportation Allowance 2.587.500 31.050.000 Tunjangan Komunikasi / Communication Allowance 646.500 7.758.000 Tunjangan Cuti / Leave Allowance 12.937.500 THR / Holiday Bonus 12.937.500 Total Tantiem Dewan Direksi dan Komisaris Tahun Buku 2011/ 5.334.000.000 Total Tantiem of Board of Commissioners for Fiscal Year 2011

H. BENTURAN KEPENTINGAN DEWAN KOMISARIS H. BOARD OF COMMISSIONERS’ CONFLICT OF INTEREST Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sesuai Board of Commissioners of Indonesia PT Pelabuhan Indonesia I ketentuan Perundang-Undangan tidak ada yang menjadi anggota (Persero) in accordance with legislation no one becomes a member Komisaris pada perusahaan lain dan atau tidak memiliki saham of the Board of Commissioners in other Corporate and or not ever pada BUMN lain. have a stock share in other State Owned Enterprises.

Dewan Direksi The Board of Directors A. SUSUNAN DEWAN DIREKSI A. BOARD OF DIRECTORS STRUCTURE Komposisi Dewan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) pada Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) was at semester awal tahun 2011 adalah: beginning o the semester in 2011 consists of: Harry Sutanto : Direktur Utama Harry Sutanto : President Director Bambang Eka Cahyana : Direktur Komersial dan Bambang Eka Cahyana : Commercial and Business Pengembangan Usaha Development Director Iman Achmad Sulaiman : Direktur Operasi & Teknik Iman Achmad Sulaiman : Operations & Engineering Director Pasoroan Herman Harianja : Direktur Personalia dan Umum Pasoroan Herman Harianja : Personnel and General Affair Suwhono : Direktur Keuangan Director Suwhono : Finance Director

Pada 26 Juli 2011 terjadi perubahan susunan Direksi. Alfred Natsir On July 26, 2011 Board of Directors structure was changed. Alfred menggantikan Harry Sutanto sebagai Direktur Utama, Imran Natsir replaced Harry Sutanto as President Director, Imran Iskandar Iskandar menggantikan Pasoroan Herman Harianja sebagai Direktur replaced Pasoroan Harianja Herman as Personnel and General Affair Personalia dan Umum dan Farid Luthfi menggantikan Suwhono Director, and Farid Lutfi replaced Suwhono as Finance Director. sebagai Direktur Keuangan.

Komposisi Dewan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) saat ini Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) currently adalah: consists of: Alfred Natsir : Direktur Utama Alfred Natsir : President Director Bambang Eka Cahyana : Direktur Komersial dan Bambang Eka Cahyana : Commercial and Business Pengembangan Usaha Development Director Iman Achmad Sulaiman : Direktur Operasi & Teknik Iman Ahmad Sulaiman : Operations & Engineering Director Imran Iskandar : Direktur Personalia dan Umum Imran Iskandar : Personnel and General Affair Director Farid Luthfi : Direktur Keuangan Farid Luthfi : Finance Director

B. INDEPENDENSI DIREKSI B. DIRECTORS’ INDEPENDENCE Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Board of Directors, in order to give and act for the best interests of Perseroan secara keseluruhan, maka independensi Direksi the Company in general, then the independence of Directors is one merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk of important factors that must be maintained. To maintain their menjaga independensi, maka Perseroan menetapkan ketentuan independence, Corporate has set the following conditions: sebagai berikut: 1. Any other party, excluded Corporate’s Organization, is 1. Selain organ Perseroan, pihak lain manapun dilarang prohibited to interfere in Corporate management. melakukan campur tangan dalam pengurusan Perseroan. 2. Members of Board of Directors are prohibited from conducting 2. Anggota Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat any activities that could interfere their independence in mengganggu independensinya dalam mengurus Perseroan. managing the Corporate.

C. FUNGSI C. FUNCTION Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh Board of Directors is Corporate’s organization which performs a atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai full responsibility for Corporate’s management implementation in dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik accordance with its objective and purposes, and also represent the di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Company; both, inside and outside the court in accordance with the Dasar. Articles of Association. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 111 D. TUGAS DAN KEWAJIBAN DIREKSI D. TASKS AND OBLIGATIONS OF BOARD OF DIRECTORS Tugas pokok Direksi meliputi: Main tasks of Board of Directors include: 1. Setiap Anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh 1. Every Member of Board of Directors shall, in good faith and tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan full responsibility, carry out any tasks for the benefit of the Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Corporate, in accordance with objectives and purposes. 2. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan 2. Subject to the provisions of laws and regulations, Articles of yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, dan Association and Share Holder’s Minutes of Meetings, and memastikan seluruh aktivitas Perseroan telah sesuai dengan ensure that all activities of the Corporate are in accordance ketentuan peraturan peraturan perundang-undangan yang with the applied provisions of laws and regulations, Articles of berlaku, Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS. Association and Share Holder’s Minutes of Meetings. 3. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. 3. Control, maintain and manage Company’s property. 4. Implementasi dari tugas pokok tersebut diantaranya: 4. Implementation of the main tasks includes: a. Bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya a. Fully responsible in carrying out their duties for the benefit untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud of the Company in achieving its objectives and purposes. dan tujuannya. b. Represent the Company both in and out of court. b. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar c. Implement Good Corporate Governance consistently. pengadilan. d. Individually responsible for any errors and omissions in c. Menerapkan good corporate govemance secara performing their duties. konsisten. e. Shall keep and save List of Shareholders, Special Register d. Bertanggungjawab secara pribadi atas kesalahan dan and documents related with Share Holder and Board of kelalaiannya dalam menjalankan tugas. Directors Meetings, pursuant to the applied legislation. e. Wajib menyelenggarakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan dokumen- dokumen terkait dengan RUPS dan Rapat Direksi, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 5. Terkait dengan strategi dan rencana kerja, Direksi bertugas 5. Associated with the strategies and action plans, Board of untuk : Directors responsible for: a. Menyiapkan visi, misi, tujuan dan strategi Perseroan. a. Setting vision, mission, goals and strategies of the b. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan Corporate. kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan b. Organizing and ensuring the implementation of Company’s serta kegiatan usahanya. business and activities in accordance with its objectives c. Menyiapkan pada waktunya Rencana Pengembangan and purposes, as well as its operations. Perseroan/Rencana Jangka Panjang Perusahaan c. In time, setting Corporate’s Development / Long Term dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dan and Work Plans and Budget and submit them to Board of menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Commissioners and Shareholders, to be performed in Share Pemegang Saham untuk selanjutnya disampaikan kepada Holder Meeting to get Shareholders’ approval. RUPS guna mendapatkan pengesahan oleh Pemegang d. Achieving long-term goals set forth in the Company Long Saham. Term Plan (RJPP) d. Mencapai sasaran-sasaran jangka panjang yang tercantum e. Achieving short-term targets, set out in the Work Plan and dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Budget (RKAP), as the annual elaboration of RJPP. e. Mencapai target-target jangka pendek yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebagai penjabaran tahunan dari RJPP. 6. Mengembangkan sistem manajemen risiko dan melaksanakan 6. Develop and implement Risk Management Systems secara konsisten melalui beberapa tahapan: consistently through several stages: a. Identifikasi Risiko, yaitu proses untuk mengenali jenis- a. Risk identification, which is a process to identify the types jenis risiko yang relevan dan berpotensi terjadi. of risk that are relevantly and potentially occur. b. Pengukuran Risiko, yaitu proses untuk mengukur besaran b. Risk measurement, which is a process to measure the dampak dan probabilitas dari hasil identifikasi risiko. magnitude and probability of the identification of risk. c. Penanganan Risiko, yaitu proses untuk menetapkan c. Risk Handling, which is a process to establish some efforts upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani that can be taken to deal with potential risks. risiko potensial. d. Risk Monitoring, which is a process to monitor various d. Pemantauan Risiko, yaitu proses untuk melakukan factors that may trigger the occurance of risk. pemantauan terhadap berbagai faktor yang diduga dapat e. Evaluation, which is a study upon the adequacy of all risk mengarahkan kemunculan risiko. management activities carried out within the Corporate. e. Evaluasi, yaitu proses kajian terhadap kecukupan f. Reporting and Disclosure, which is a process of reporting keseluruhan aktivitas manajemen risiko yang dilakukan risk management system implemented by the Company di dalam Perseroan. and its disclosure to related parties according to applicable f. Pelaporan dan Pengungkapan, yaitu proses untuk regulations. melaporkan sistem manajemen risiko yang dilaksanakan oleh Perseroan beserta pengungkapannya pada pihak- pihak yang terkait sesuai ketentuan yang berlaku. 7. Menetapkan sistem pengendalian internal yang efektif untuk 7. Establishing an effective system of internal control to secure mengamankan investasi dan aset Perseroan. Corporate ‘s investments and assets. 8. Direksi berkewajiban untuk mengembangkan dan memimpin 8. Directors are obliged to develop and lead the implementation penerapan Good Corporate Governance. of Good Corporate Governance.

112 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 9. Direksi wajib mengelola dan mengungkapkan informasi 9. Directors are required to manage and disclose important penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan information in Annual Report and Financial Statements to kepada pihak lain sesuai peraturan perundang-undangan other party in compliance with applicable legislation on time, yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif. accurate, clear and objective. 10. Memastikan terjaminnya hak-hak stakeholders yang timbul 10. Ensuring stakeholders’ rights pursuant to applied legislation berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku and or agreement made by Company with its employees, dan atau perjanjian yang dibuat oleh Perseroan dengan service users / customers, suppliers, creditors and society Karyawan, Pengguna Jasa/Pelanggan, Pemasok, kreditur dan around the working area of PT Pelabuhan Indonesia I masyarakat sekitar tempat usaha PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), and other stakeholders. (Persero), serta stakeholders lainnya. 11. Ensuring that Corporate has carried out its social 11. Memastikan Perseroan melakukan tanggung jawab sosialnya. responsibility. 12. Memastikan Perseroan memperhatikan kepentingan berbagai 12. Ensuring that Corporate has a good intention upon any pihak yang berkepentingan. respective parties’ interests. 13. Memastikan bahwa aset-aset dan lokasi usaha serta fasilitas 13. Ensuring that all assets and business location as well as other Perseroan lainnya memenuhi peraturan perundang-undangan Corporate’s facilities comply with applicable laws relating to yang berlaku berkenaan dengan pelestarian lingkungan, environmental, health and safety interests. kesehatan dan keselamatan kerja. 14. In employing personals, setting salaries, giving trainings, 14. Dalam mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, setting career, giving reward and punishment, and determining memberikan pelatihan, menetapkan jenjang karir, reward other working conditions/ requirements to/for its employees, and punishment serta menentukan persyaratan kerja lainnya Corporate shall elliminates any kind of discrimination based on untuk karyawan, Perseroan tidak melakukan diskriminasi a person’s ethnic background, religion, gender, age, disability karena latar belakang etnik seseorang, agama, jenis kelamin, or any special circumstances which have been protected by usia, cacat tubuh yang dipunyai seseorang atau keadaan legislation. khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan perundang- 15. Directors must provide a comfortable working environment undangan. that is free from any form of stress / disorders (including 15. Direksi wajib menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari harassment). segala bentuk tekanan/gangguan (termasuk pelecehan / 16. Preparing accounting system in accordance with Accounting harassment). Standards and based on the principles of internal control, 16. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi primarily a function of the management, recording, filing, and Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian monitoring. intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, 17. Establishing and maintaining a good Company Accounting and penyimpanan, dan pengawasan. Administration System, to produce an orderly implementation 17. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi of accounting, capital adequacy with efficient capital cost, Perseroan untuk menghasilkan penyelenggaraan pembukuan good and strong balance sheet structure, prompt and yang tertib, kecukupan modal kerja dengan biaya modal accurate financial statement presentation analysis, and other yang efisien, struktur neraca yang baik dan kokoh, penyajian principles in accordance with the prevailing prevalence for the laporan dan analisa keuangan tepat waktu dan akurat serta Corporate. prinsip-prinsip lain sesuai dengan kelaziman yang berlaku 18. Developing and establishing information technology policies bagi suatu Perusahaan. to support Company’s business activities. 18. Menyusun dan menetapkan kebijakan teknologi informasi 19. Performing and evaluating report of Information Technology guna menunjang kegiatan bisnis Perseroan. Policies Implementation to Board of Commissioner on a 19. Melaporkan kinerja dan evaluasi atas implementasi kebijakan regular basis. di bidang teknologi informasi kepada Komisaris secara 20. Running other obligations in accordance with the provisions berkala. of the Articles of Association and those provisions set by 20. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan Shareholders Meeting refer to the applied legislation. ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan.

E. WEWENANG E. AUTHORITIES Direksi berwenang untuk: Board of Directors is authorized to: 1. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang 1. Set up a handover of Board of Director’s authority to one or atau beberapa orang pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri more employee, either individually or together or to other maupun bersama-sama atau kepada orang lain, untuk person, to represent Company in and out of court. mewakili Perseroan di dalam dan diluar pengadilan. 2. Perform any act and action, whether concerning with 2. Melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai arrangement of administration or ownership which bond the pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat Corporate with other party and or other party with Corporate. Perseroan dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan 3. Board of Directors is authorized to perform the perseroan. following actions after obtaining approval from Board of 3. Direksi berwenang melakukan perbuatan-perbuatan di bawah Commissioners: ini setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris: a. Collaterize its Fixed asset for short-term credit. a. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka b. Perform good cooperation with other business entities pendek. or parties in License Cooperation/ Joint Licensing, b. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau Management Contract, Lease, Joint Operations pihak lain berupa kerjasama lisensi, kontrak manajemen, Cooperation(KSO), Build Operate Transfer (BOT), Build menyewakan aset, Kerjasama Operasi (KSO), Bangun Own Transfer (BOwT), Build Operate Transfer / BTO and Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), Bangun Milik other cooperation with particular value and period of Serah (Build Own Transfer/BOwT), Bangun Serah Guna time as set by Share Holder Meeting.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 113 (Build Transfer Operate/BTO) dan kerjasama lainnya c. Receiving or giving short-term, medium-term / long-term dengan nilai atau jangka waktu tertentu yang ditetapkan loans, except those (account payable) which are arising oleh RUPS. because of business transactions, and loans granted to c. Menerima atau memberikan pinjaman jangka pendek subsidiaries of the Corporate, and any provisions of the menengah/panjang, kecuali pinjaman (utang atau loan given to a subsidiary of the Corporate should be piutang) yang timbul karena transaksi bisnis, dan pinjaman reported to the Board of Commissioners. yang diberikan kepada anak perusahaan Perseroan d. Collateralize necessary fixed assets as the requirement of dengan ketentuan pinjaman kepada anak perusahaan short-term credit Perseroan dilaporkan kepada Dewan Komisaris. e. Release and write off any fixed assets with general d. Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam prevalent economic life cycle within the industry ,up to melaksanakan penarikan kredit jangka pendek. 5 (five) years and eliminate bad debt, inventory off until a e. Melepaskan dan menghapus bukukan aktiva bergerak certain value set by the General Meeting of Shareholders dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam f. Conducting joint operations or management contract industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun within a period of not more than 1 (one) year or one (1) dan menghapuskan piutang macet, persediaan barang business life cycle mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan oleh g. Establish and adjust the organizational structure. RUPS. f. Mengadakan kerjasama operasi atau kontrak manajemen yang berlaku untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha. g. Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi.

F. HAK-HAK DIREKSI F. RIGHTS OF BOARD OF DIRECTORS Hak-hak Direksi meliputi: Rights of Board of Directors include: 1. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan. 1. Representing Corporate in and out of court. 2. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian 2. Setting provisions and regulation concerning with Corporate Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan employment policies including salary determination, pension hari tua dan penghasilan lain bagi pegawai Perseroan or retirement and other benefits, pursuant to the prevailing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku laws and regulations and Share Holder Meeting. dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Menetapkan kebijaksanaan dalam memimpin dan mengurus 3. Setting policies in leading and managing the Corporate. Perseroan. 4. Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan 4. Appointing and dismissing employees of the Corporate berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan pursuant to Corporate’s personnel rules and regulations. peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili 5. Setting up handover of Board of Director’s authority to one Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seseorang or more employee, either individually or together or to other atau beberapa orang Anggota Direksi yang khusus ditunjuk person, to represent Company in and out of court. untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang karyawan Perseroan baik sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang atau badan lain. 6. Menerima gaji berikut tunjangan lain seperti tunjangan 6. Receiving certain amount of salary and other allowances perumahan, tunjangan pengobatan, kendaraan dinas, such as housing allowance, medical allowance, official vehicle santunan puma jabatan dan asuransi pensiun yang service, retirement benefit and pension insurance as stipulated jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dan dimuat dalam kontrak by Share Holder Meeting and included in management manajemen. contracts. 7. Bila PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mencapai suatu 7. Every time PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) reached tingkat keuntungan, maka Direksi dapat menerima insentif a certain level of profit, Board of Directors may receive sebagai imbalan atas prestasi kerjanya yang besarnya incentives as a reward for his performance and the amount ditetapkan oleh RUPS. shall be determined by Share Holder Meeting 8. Menggunakan sarana dan fasilitas Perseroan untuk kegiatan 8. Using Corporate’s media and facilities for activities related yang berhubungan dengan kepentingan Perseroan, sesuai to the interest of Corporate, in accordance with the laws and dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan policies of the Corporate. Perseroan. 9. Melakukan aktivitas di luar Perseroan yang tidak secara 9. Allowed to perform activities outside the Corporate that are langsung berhubungan dengan kepentingan Perseroan not directly related to the interests of the Corporate, such seperti kegiatan mengajar, menjadi pengurus asosiasi bisnis as teaching, being a member/ committee of a business dan sejenisnya diperkenankan sebatas menggunakan waktu association and that sort of thing, with a reasonable time and yang wajar dan sepengetahuan Direktur Utama atau Anggota shall be acknowledged by President Director or other Board of Direksi lainnya. Director Members. 10. Memperoleh cuti sesuai ketentuan yang berlaku. 10. Earned leave in accordance with the regulations. 11. Mempergunakan saran profesional sesuai kebutuhan dan 11. Using professional advices pursuant to the needs and interests kepentingan Perseroan. of the Corporate. 12. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai 12. Running other actions, whether concerning with management pengurusan maupun pemilikan sesuai ketentuan ketentuan or ownership in accordance with the provisions set forth in yang diatur dalam Anggaran Dasar dan ketetapan Rapat the Articles of Association and the provisions of Share Holder Umum Pemegang Saham. Meeting.

114 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 G. TUGAS MASING-MASING DIREKSI G. TASKS OF RESPECTIVE DIRECTORS 1. Tugas Direktur Utama : 1. President Director: Tugas dan tanggung jawab khusus Direktur Utama pada Duties and responsibilities of President Director; principally, prinsipnya terdiri atas namun tidak terbatas pada: consist of the following but are not limited to: a. Untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan a. For and on behalf of Board of Directors, representing the menerima petunjuk-petunjuk dari dan bertanggung Corporate in receiving instructions from and responsible jawab kepada RUPS tentang kebijakan umum untuk to Share Holder Meeting concerning with general policies menjalankan tugas pokok Perusahaan dan tugas-tugas to carry out Corporate’s principal duties and other tasks lain yang ditetapkan oleh RUPS. assigned by Share Holder Meeting. b. Melaksanakan tugas-tugas pokok perusahaan dan usaha b. Perform Corporate’s principal duties and other businesses. lain. c. Controlling the implementation of the Board of Directors’ c. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan Direksi yang policies conducted by Directors. dilakukan oleh para Direktur.

2. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha 2. Commercial and Business Development Director Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha memimpin Commercial and Business Development Director lead Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha, membawahi Commercial and Business Development Directorate, and in 4 (empat) Bidang terdiri dari: charge in the following 4 (four) fields: • Bidang Pemasaran • Marketing • Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha • Planning and Business Development • Bidang Bina Usaha • Business • Bidang Manajemen Resiko dan Manajemen Mutu • Risk Management and Quality Management Tugas/fungsi Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Tasks / functions of Commercial and Business Development meliputi: Director are: a. Pembinaan dan penyelenggaraan pemasaran jasa a. Development and implementation of port marketing kepelabuhanan serta penyusunan trafik produksi dan services and preparation of production and revenue traffic pendapatan (TPP). (TPP). b. Pembinaan dan penyelenggaraan perencanaan dan b. Development and implementation of planning and pengembangan usaha dan penyusunan master plan dan business development and preparation of master plan and lingkungan. environment. c. Pembinaan dan penyelenggaraan bina usaha. c. Development and implementation of of Business d. Pembinaan dan penyelenggaraan manajemen resiko dan Development. manajemen mutu. d. Development and implementation of risk management and quality management.

3. Direktur Operasi dan Teknik 3. Operations and Engineering Director Direktur Operasi dan Teknik memimpin Direktorat Operasi Director of Operations & Engineering lead the Directorate of dan Teknik, membawahi 4 (empat) bidang terdiri dari: Operations & Engineering, and in charge of four (4) areas consist of: • Bidang Pelayanan Kapal dan Barang • Ships and Goods Services • Bidang Teknologi Informasi • Information Technology • Bidang Peralatan • Equipment • Bidang Fasilitas • Facility Tugas/fungsi Direktur Operasi dan Teknik meliputi: Task / function of Operations and Engineering Director include: a. Pembinaan dan penyelenggaraan pelayanan kapal dan a. Development and provision of Ship and Good Services barang. b. Development & implementation of information technology. b. Pembinaan dan penyelenggaraan teknologi informasi. c. Development and operation of port facilities. c. Pembinaan dan penyelenggaraan fasilitas pelabuhan. d. Development & implementation, planning and procurement d. Pembinaan dan penyelenggaraan, perencanaan dan of port equipment. pengadaan peralatan pelabuhan.

4. Direktur Keuangan 4. Director of Finance Direktur Keuangan memimpin Direktorat Keuangan, Director of Finance lead the Directorate of Finance, in charge of membawahi 4 (empat) bidang terdiri dari : four (4) areas consist of: • Bidang Akutansi Manajemen • Accounting Management • Bidang Akuntansi Keuangan • Financial Accounting • Bidang Perbendaharaan • Treasury • Bidang Kemitraan dan Bina Lingkungan • Partnership and Community Development Tugas/fungsi Direktur Keuangan meliputi: Task / function of Director of Finance includes: a. Pembinaan dan penyelenggaraan akuntansi manajemen. a. Development & implementation of Accounting Management. b. Pembinaan dan penyelenggaraan perbendaharaan. b. Development and implementation of Treasury. c. Pembinaan dan penyelenggaraan akuntansi keuangan. c. Development and implementation of Financial Accounting. d. Pembinaan dan penyelenggaraan kemitraan dan bina d. Development & implementation of partnerships and lingkungan. environment

5. Direktur Personalia dan Umum 5. Director of Personnel and General Affairs Direktur Personalia dan Umum memimpin Direktorat Personalia Director of Personnel and General Affairs lead the Directorate dan Umum membawahi 3 (tiga) bidang terdiri dari : for Personneland in charge in 3 (three) areas, consist of:

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 115 • Bidang Perencanaan Organisasi dan Sumber Daya • Organization and Human Resources Planning. Manusia. • Human Resources Administration and Welfare. • Bidang Administrasi dan Kesejahteraan SDM. • General Affairs / Head Office Manager. • Bidang Umum/Kepala Kantor Pusat. Tugas/fungsi Direktur Personalia dan Administrasi Umum Task / function of Personnel and General Affairs Director includes: meliputi: a. Development and implementation of planning, organizational a. Pembinaan dan penyelenggaraan perencanaan, development, and human resource development. pengembangan organisasi, dan pengembangan sumber b. Development and implementation of the relation of daya manusia. administrative and human resources welfare. b. Pembinaan dan penyelenggaraan hubungan administrasi c. Development and implementation of general dan kesejahteraan sumber daya manusia. administration. c. Pembinaan dan penyelenggaraan administrasi umum.

Secara detail Direksi akan menyusun Job Description untuk In detail, Board of Directors will establish Job Description for masing-masing Anggota Direksi. Kewenangan menetapkan each. Job Descriptions are set by Share holder Meeting, but Job Description ada pada RUPS, namun wewenang tersebut that authority can be delegated to Board of Directors’ decision/ dapat dilimpahkan kepada Keputusan Direksi. deeds.

H. RAPAT DIREKSI H. BOARD OF DIRECTORS MEETING 1. Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi 1. Board of Director meeting is a meeting held by Directors dan setiap Anggota Direksi yang hadir dan atau diwakili and each Director attending the meeting is entitled to vote. berhak memberikan suaranya dalam rapat tersebut. Direksi Directors are also have the right to invite other parties to juga berhak mengundang pihak lain untuk menghadiri attend the Meeting. Rapat Direksi. 2. Direksi mengadakan rapat setiap kali apabila dianggap perlu. 2. Board of Directors hold a meeting whenever it is necessary. Namun demikian dalam rangka meningkatkan koordinasi However, in order to maintain the coordination and dan efektivitas pengurusan Perseroan, Direksi menetapkan effectiveness of Corporate’s management, Board of Directors Rapat Direksi diselenggarakan secara rutin minimum satu set a regular meeting, minimally once in a month. kali dalam 1 (satu) bulan. 3. Direksi dapat mengadakan rapat di luar jadual tersebut di 3. Board of Directors may hold meetings outside the above atas berdasarkan permintaan: schedule upon request of: a. Seorang atau lebih Anggota Direksi. a. Written request from one or more members of Board of b. Permintaan tertulis dari seorang atau lebih Anggota Director. Dewan Komisaris. b. Written request from one or more members of Board of c. Permintaan tertulis seorang atau lebih Pemegang Commissioners. Saham yang bersama-sama mewakili sekurang- c. Written request from one or more shareholders who kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah together, at least represent 1/10 (one tenth) of the total seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan shares issued by the Company, with valid voting rights, dengan hak suara yang sah dengan menyebutkan hal- by mentioning some issues that will be discussed. hal yang akan dibicarakan. 4. Rapat Direksi dianggap sah apabila diadakan di tempat 4. Board of Directors meeting is valid if held at the domicile kedudukan Perseroan atau di tempat di dalam wilayah of the Corporate or at any place within the territory of the Republik Indonesia. Republic of Indonesia. 5. Panggilan rapat dilakukan secara tertulis oleh Anggota 5. Call of meetings are delivered in writing by Board of Direksi yang berhak mewakili Perseroan dan di sampaikan Directors who has the right to represent the Corporate, and sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kalender sebelum rapat the invitation shall be submitted at least three (3) calendar diadakan. days before date of meeting. 6. Pemanggilan tersebut harus mencantumkan acara rapat, 6. The Invitation shall include the agenda, date, time and place tanggal, waktu dan tempat rapat. of meeting. 7. Undangan rapat tersebut tidak disyaratkan apabila semua 7. Meeting invitations are not required if all members of Board Anggota Direksi hadir dalam rapat. of Directors are present at the meeting. 8. Materi rapat disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan. Materi 8. Meeting materials shall be prepared by Corporate Secretary. rapat disampaikan bersamaan dengan penyampaian Meeting material shall be presented to Meeting participants undangan. together meeting invitation. 9. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan 9. Meeting of Board of Directors is valid and entitled to make a yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per binding resolution if attended by more than 1/2 (one half) of dua) dari jumlah anggota Direksi atau wakilnya. Board Director members or the representatives. 10. Seorang Anggota Direksi hanya dapat mewakili seorang 10. A Member of Board of Directors can only represent a member Anggota Direksi lainnya. of Board of Directors. 11. Seorang Anggota Direksi hanya dapat mewakili seorang 11. A Member of Board of Directors can only represent a member Anggota Direksi lainnya. of Board of Directors. 12. Semua rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. 12. All Board of Directors’ Meetings are directed by President Director.

116 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 13. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan, 13. In the event that President Director is absent or unavailable, rapat dipimpin oleh Direktur yang disepakati bersama oleh the meeting shall be directed by a Director who is mutually Direksi. agreed by other Directors. 14. Rapat Direksi dihadiri oleh Anggota Direksi, Pejabat Satu 14. Board of Directors meetings are attended by Directors, Officers Level di bawah Direksi atau pejabat lain yang ditugaskan with one level lower position from Director or other officer oleh Direktur Utama, kecuali untuk rapat-rapat khusus yang assigned by President Director, except for special meetings hanya boleh dihadiri oleh Anggota Direksi. that may only be attended by member of Board of Directors. 15. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan Direksi dalam 15. Decisions made during Board of Director Meeting shall be Rapat Direksi harus berdasarkan itikad baik, pertimbangan based on good intentions, rational judgments and have been rasional dan telah melalui investigasi mendalam terhadap investigated thoroughly related to relevant factors involved, berbagai hal-hal yang relevan, informasi yang cukup dan informative and free from conflict of interests, and made bebas dari benturan kepentingan serta dibuat secara independently by each Member of the Board of Directors. independen oleh masing-masing Anggota Direksi. 16. Setiap Rapat Direksi harus dibuatkan Risalah Rapat. 16. Each Board of Directors Meeting shall be summarized in a Minutes of Meeting.

Selama tahun 2011, Direksi telah menyelenggarakan Rapat Direksi During 2011, Board of Directors Meetings has been held 47 (forty sebanyak 47 kali dan Rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 20 kali. seven) times and meetings with Board of Commissioners have been held 20 (twety)times. Jumlah Rapat Direksi dan Tingkat Kehadiran / Board of Directors Meeting and Attendance Level Jumlah Rapat/ Kehadiran / Nama / Name Jabatan / Position % Number of meeting Attendance Alfred Natsir Direktur Utama / President Director 31 29 93,5% Farid Luthfi Direktur Keuangan / Finance Director 31 24 77,4% Direktur Operasi & Teknik / Iman Achmad Sulaiman 47 39 83% Operations & Engineering Director Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha / Bambang Eka Cahyana 47 30 64% Commercial and Business Development Director Direktur Personalia dan Umum / Imran Iskandar 31 25 80,6% Personnel and General Affairs Director Direksi Lama / Prevoius Directors Harry Sutanto Direktur Utama / President Director 16 10 62,5% Suwhono Direktur Keuangan / Finance Director 16 2 12,5% Direktur Personalia dan Umum / Pasoroan Herman Harianja 16 8 50% Personnel and General Affairs Director

I. REMUNERASI DIREKSI I. DIRECTORS REMUNERATION Sebagai Kompensasi atas pelaksanaan pekerjaan dan tanggung As a compensation upon their performances and responsibilities, jawab Direksi diberikan remunerasi dan Untuk kelancaran Board of Directors are granted certain remuneration; and to pelaksanaan tugas Direksi diberikan tunjangan (Tunjangan Hari smoothen their performance, they are also granted for some Raya Keagamaan, Komunikasi, Santunan Purna Jabatan, Pakaian, allowances (Religious Bonus, Communication, Retirement Cuti Tahunan, Cuti Besar, Perumahan, Utilitas, Uang Tunai Pengganti Compensation, Garments, Annual Leave, Long Leave, Housing, Pakaian Batik), dan Fasilitas (Kendaraan Dinas, Kesehatan, Bantuan Utilities, Batik Clothes), and Facilities (Official Vehicle, Health, Legal Hukum, Rumah Jabatan, Club Membership, Perkumpulan Profesi, Assistance, Official House/ Dormitory, Club Membership, Professional dan Biaya Representasi). Association, and Representation Cost).

REMUNERASI DEWAN DIREKSI TAHUN 2011 / Board of Directors Renumerization for 2011 JABATAN / Position JENIS / DESCRIPTION 1 BULAN / 1 Month 1 TAHUN / 1 Year Direktur Utama / Penghasilan / Income 51.750.000 621.000.000 President Director Tunjangan Perumahan / Housing Allowance RMH DINAS RMH DINAS Tunjangan Utilitas / Utility Allowance 4.191.750 50.301.000 Tunjangan Cuti / Leave Allowance 51.750.000 THR / Religious Benefit/ Bonus 51.750.000 Direksi / Penghasilan / Income 46.575.000 558.900.000 Board of Directors Tunjangan Perumahan / Housing Allowance 13.972.500 167.670.000 Tunjangan Utilitas / Utility Allowance 4.191.750 50.301.000 Tunjangan Cuti / Leave Allowance 46.575.000 THR / Religious Benefit/ Bonus 46.575.000 Total Tantiem Dewan Direksi dan Komisaris Tahun Buku 2011 / 5.334.000.000 Total Tantiem for Board of Directors and Commissioners for Fiscal Year 2011

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 117 J. BENTURAN KEPENTINGAN DEWAN DIREKSI J. BOARD OF DIRECTORS’ CONFLICT OF INTEREST Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sesuai ketentuan Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), pursuant Perundang-undangan tidak ada yang menjadi anggota Direksi pada to the applied legislation, no one is allowed to become a member perusahaan lain dan atau tidak memiliki saham pada BUMN lain. of other company’s Board of Directors and or do not hold/ own any shares in other State Owned Enterprise.

Komite Audit Audit Committee

A. TUGAS KOMITE AUDIT A. AUDIT COMMITTEE TASKS Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris untuk: Audit Committee assists Board of Commissioners to: 1. Memastikan efektivitas sistim pengendalian intern dan 1. Ensure the effectiveness of internal control systems and efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal effectiveness of the internal and external performances of auditor. auditors. 2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang 2. Assess the implementation and results of audits conducted dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun auditor by Internal Audit Unit and the external auditor. eksternal. 3. Provide recommendations in improving management control 3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistim system and its implementation. pengendalian manajemen serta pelaksanaannya. 4. Ensure that there has been a satisfactory review procedure 4. Memastikan telah terdapat prosedur review yang memuaskan for any information issued by PT Pelabuhan Indonesia I terhadap segala informasi yang dikeluarkan PT Pelabuhan (Persero). Indonesia I (Persero). 5. Identify certain matters that require the attention of the 5. Melakukan indentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Commissioner and other Commissioners’ tasks. Komisaris serta tugas-tugas Komisaris lainnya.

Tugas Komite Audit dapat pula diperluas untuk: Tasks of Audit Committee may be extended to: 1. Melakukan penelaahan atas informasi Perusahaan, Laporan 1. Review Corporate’s information, management reports and Manajemen dan informasi lainnya. other information. 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap 2. Review Corporate’s compliance to laws and regulations relating peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan to Corporate’s activities. kegiatan Perusahaan. 3. Review complaints arised that are related to Corporate. 3. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan 4. Review the adequacy of internal audit function, including the dengan Perusahaan. number of auditors, annual work plans and assignments that 4. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal termasuk jumlah have been implemented. auditor, rencana kerja tahunan dan penugasan yang telah 5. Review the adequacy of external audit, including audit dilaksanakan. planning and number of auditors. 5. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal termasuk di Implementation of Committee's tasks can be organized into a dalamnya perencanaan audit dan jumlah Auditornya. work guidelines (charters) for Committee and approved by the Pelaksanaan tugas Komite dapat diatur dalam pedoman kerja Commissioner. (charter) Komite dan disahkan oleh Komisaris Utama.

B. REMUNERASI KOMITE AUDIT B. AUDIT COMMITTEE REMUNERATION Sebagai Kompensasi atas pelaksanaan pekerjaan dan tanggung As a compensation upon their performances and responsibilities, jawab Komite Audit diberikan remunerasi sebagaimana tabel di Audit Committee are granted certain remuneration as follow: bawah ini: Tabel Remunerasi Komite Audit Audit Committee Table of Renumeration No Nama Honorarium/Bulan No Name Honorarium/Month 1 Armen Lubis 9.800.000 1 Armen Lubis 9.800.000 2 Sugi Mulyo 9.800.000 2 Sugi Mulyo 9.800.000

118 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Corporate Secretary Corporate Secretary

Perseroan menyadari sepenuhnya pentingnya peranan Corporate Company is fully aware of the importance of the role of Corporate Secretary dalam memperlancar hubungan antar organ Perseroan Secretary in smoothing the relationship among Corporate dan hubungan antara Perseroan dengan stakeholders. Secara organizations, and the relationship of Corporate with stakeholders. struktural Corporate Secretary bertanggungjawab kepada Direksi Structurally, Corporate Secretary is responsible to Board of Directors dan memiliki kewenangan yang cukup untuk melaksanakan and granted with sufficient authority to carry out its duties. Corporate tugas-tugasnya. Corporate Secretary harus selalu mengikuti Secretary shall be dutiful to all the applied rules and regulations; as perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku dan memastikan well as, ensuring that the Corporate is able to meet and comply with Perusahaan untuk memenuhi dan mematuhi peraturan tersebut. regulations. Corporate Secretary will provide information relating to Corporate Secretary akan memberikan informasi yang berkaitan its performance to Board of Director periodically. dengan pelaksanaan tugasnya kepada Direksi secara berkala.

Dalam pelaksanaan tugasnya terdapat enam fungsi utama yang In performing its function there are six major functions performed dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan. Keenam fungsi utama by Corporate Secretary, they are: tersebut adalah : 1. Handling administrative problems of Board of Directors; 1. Menangani masalah tata usaha Direksi; 2. Performing the function of public relations and publications 2. Menjalankan fungsi hubungan masyarakat dan publikasi as well as Corporate’s international relations; Perseroan serta hubungan internasional; 3. Handling activities related to capital markets and among 3. Menangani kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan institutions; pasar modal dan antar lembaga; 4. Taking care of the needs and interests of Directors and 4. Mengurusi keperluan dan kepentingan Direksi dan Komisaris Commissioners relating to the duties of Directors; yang berkaitan dengan tugas Direksi; 5. Coordinating the preparation of corporate planning; 5. Mengkoordinir penyusunan perencanaan perusahaan; 6. Coordinating the preparation of information and information 6. Mengkoordinir penyusunan informasi dan sistem teknologi technology systems of the Corporate. informasi di Perusahaan.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 119 DAFTAR PRESS RELEASE TAHUN 2011 / PRESS RELEASE LIST IN 2011 No Tanggal / Date Peristiwa / Event 1 7-Jan-11 Belawan International Container Terminal (BICT) mengoperasikan alat bongkar muat container crane (CC) 04 pada 7 Desember 2010 Belawan International Container Terminal (BICT) operated loading and unloading equipment, container crane (CC) 04 on 7 Desember 2010 2 8-Jan-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memberikan bantuan sembako kepada korban banjir di Medan Labuhan dan Medan Marelan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) distributed Basic Needs Aid to flood victims in Medan Labuhan and Medan Marelan 3 27-Jan-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melaksanakan fogging memberantas wabah DBD di kecamatan Medan Belawan pada 27 Januari 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) performed fogging to exterminate Dengue Hemorrhagic Fever (DBD) at Belawan District Medan, on 27 January 2011 4 2-Feb-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mendapatkan dukungan dari Bank Mandiri dalam Dukung Revitalisasi Pelabuhan dengan memberikan kredit Rp 1,2 Triliun PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) obtained a support from Mandiri Bank, in Port Revitalization Support Program, manifested in Credit Loan Provision in the amount of IDR 1.2 Trillion 5 16-Feb-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Bangun Dermaga 100 M BICT PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) built 100 M Wharf at BICT 6 16-Feb-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Komitmen Majukan Kota Sibolga PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) committed to promote Sibolga city 7 18-Feb-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggelar bedah buku “Menatap Punggung Muhammad” dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad 1432 H PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a Book Review event called “Menatap Punggung Muhammad” celebrating the Maulid (Birthday) of Prophet Muhammad SAW 1432 H 8 2-Mar-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) membangun pelayanan pelabuhan berstandar internasional PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) established International Standardized Port Services 9 4-Mar-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memberikan perhatian besar terhadap SDM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) gave a deep concern to Human Resources 10 8-Mar-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melakukan kerja sama dengan Pertamina dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat dalam pengoperasian Pelabuhan Pangkalan Susu PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) cooperated with Pertamina and Langkat Regional Government in operating Pangkalan Susu Port 11 8-Mar-11 PT Pelabuhan Indonesia I (persero) meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan program pemberian bonus dan penghargaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) increased employees’ welfare by giving bonus and award 12 11-Mar-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyediakan jasa pelayanan logistik dengan dibukanya Belawan Logistic Center (BLC) di Belawan pada 11 Maret 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) provided logistic services by establishing Belawan Logistic Center (BLC) in Belawan on 11 March 2011 13 30-Mar-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) meringankan beban masyarakat dengan mengadakan pasar murah di Rumah Sakit Pelabuhan Medan Belawan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) in order to ease society’s burden, Pelindo I held a Bazar at Medan Port Hospital Centre, Belawan 14 1-Apr-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) salurkan bantuan banjir Medan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) distributed Flood Victims Aid in Medan 15 8-Apr-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menambah peralatan bongkar muat RTG (Rubber Tired Gantry) sebanyak 10 buah PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) added Loading and Unloading Equipment, 10 (ten) units RTG (Rubber Tired Gantry) Increase Loading and Unloading Productivity, Pelindo I Adds 10 RTG To Increase Loading and Unloading Productivity, Pelindo I Added 10 (ten) units RTG 16 19-Apr-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berhasil memperjuangkan hak kepemilikan dan pengoperasian Dermaga sepanjang 400 meter di Dumai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) succeeded in accomplishing the Ownership and Operation License of 400 meter Wharf at Dumai 17 1-May-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I memberlakukan penyesuaian tarif dasar pelayanan jasa PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) or Pelindo I applied the adjusted Basic Tarrif of Services 18 1-May-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melakukan investasi untuk meningkatkan produktivitas PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) applied some investments to increase its productivity 19 20-May-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) SDV Logistic membawa kapal 6000 DWT ke Pelabuhan Sibolga PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) SDV Logistic carried 6000 DWT ship to Sibolga Port 20 24-May-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menambah investasi 2 unit Kapal Pandu Cepat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) increased its investment of 2 (two) units Fast Pilot Boat

120 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 22 24-May-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menambah investasi dengan membeli tiga unit HMC (Harbour Mobile Crane) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) or Pelindo I increased its investment by purchasing 3 (three) units HMC (Harbour Mobile Crane) 23 31-May-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menambah fasilitas peralatannya dengan lima unit Rubber Tyred Gantry (RTG) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) added its equipment facilities with five units Rubber Tyred Gantry (RTG) 24 1-Jun-11 Kapal kargo MV Meratus Project 2 bersandar di Pelabuhan Sibolga Cargo Vessel MV Meratus Project 2 berthed at Sibolga Port 25 7-Jun-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyalurkan dana PKBL untuk Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) distributed PKBL Fund to Tanjungpinang and Tanjung Balai Karimun 26 15-Jun-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menambah satu unit Kapal Tunda (tugboat) untuk cabang Belawan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) added 1 (one) unit tugboat for Belawan Branch 27 16-Jun-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mendukung kegiatan Persatuan Wanita Olah Raga Seluruh Indonesia (Perwosi) Sumatera Utara PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) supported the event of Indonesian Women Sport Association (Persatuan Wanita Olah Raga Seluruh Indonesia/ Perwosi) of North Sumatera 28 16-Jun-11 Belawan International Container Terminal mendatangkan alat baru Ruber Tired Gantri (RTG) sebanyak lima unit Belawan International Container Terminal imported five new equipments, Rubber Tyred Gantry (RTG) 29 19-Jun-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menambah dua unit Container Crane (CC) untuk BICT (Belawan International Container Terminal) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) added two units Container Crane (CC) for BICT (Belawan International Container Terminal) 30 21-Jun-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) penyelenggara Asean Ports Association Working Comitte Meeting (APA WCM) ke 32 pada 22-23 Juni 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) was appointed as the Host of 32nd Asean Ports Association Working Comitte Meeting (APA WCM) on 22-23 June 2011 31 24-Jun-11 Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengundang anak yatim dalam peresmian pengoperasian peralatan dan kapal Management of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) invited Orphans at the Opening Ceremony of Equipment and Ship Operations 32 25-Jun-11 Pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengikuti Pelatihan Pembinaan Mental Fisik dan Disiplin (Bintalfisdis) di Resimen Induk Kodam (Rindam) I Bukit Barisan pada 6-25 Juni 2011 Employees of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) participated in Physical and Discipline Mental Workshop (Bintalfisdis) at Resimen Induk Kodam (Rindam) I Bukit Barisan on 6-25 June 2011 33 8-Jul-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Salurkan Dana PKBL, Program Kemitraan (PK) berupa modal usaha sebesar 1,64 milyar untuk UMKM dan dana Bina Lingkungan (BL) sebesar 50,8 juta dalam bentuk pendidikan, sarana dan prasarana umum serta sarana ibadah pada 8 Juli 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) distributed PKBL Fund, Partnership Funds, manifested in working capital fund in the amount of IDR 1,64 Billion for UMKM and 50,8 Million for Community Development (BL), manifested in procurement of education, public facilities and religious facilities on 8 July 2011 34 11-Jul-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Serahkan Dana CSR sebesar 60 Juta di Kantor Pusat Medan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) submitted CSR Fund in the amount of IDR 60 Million at Medan Head Office 35 13-Jul-11 Perispindo Pelindo I Berikan Santunan sebesar 92 Juta untuk janda, anak yatim dan anak berprestasi pada 13 Juli 2011 Perispindo Pelindo I contributed IDR 92 Million to Widows, Orphans and Children with Well Accomplishments 36 15-Jul-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Menyerahkan SK pada Calon Operator yang telah memiliki surat izin operator untuk mengoperasikan alat baru pada 15 Juli 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) submitted Decrees to Operator Candidates who already had Operator License, to operate new equipments on July 2011 37 22-Jul-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Salurkan Dana PKBL sebesar Rp 1,46 Milyar Untuk Wilayah Kerja di Provinsi Aceh Cabang Lhoksumawe dan Malahayati serta 5.000 Bibit Pohon Trembesi Bantuan Presiden RI di Kabupaten Nagan Raya, Malahayati PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) distributed PKBL Fund of IDR 1,46 Billion to its Working Area in Lhoksumawe and Malahayati Branches, Aceh Province, and also planting Trembesi Tree Seed from President of the Republic of Indonesia in Nagan Raya Regency and Malahayati 38 24-Jul-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Mengadakan Acara Gerak Jalan Sehat dalam Rangka Menyambut Bulan Ramadhan 1432 H dan Perayaan Hari Kemerdekaan RI yang Ke-66 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held Gerak Jalan Sehat, welcoming Ramadhan 1432 H and the 66th Independence Day of the Republic of Indonesia 39 29-Jul-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Gelar Pasar Murah dalam Rangka Menyambut Bulan Ramadhan 1432 H PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a Bazar to welcome Ramadhan 1432 H 40 4-Aug-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Gelar Acara Buka Bersama Wartawan pada 4 Agustus 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a Breakfasting Event with Journalist on 4 August 2011 41 5-Aug-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengadakan Acara Serah Terima Jabatan dengan Direksi Baru PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a Handover Ceremony of new Director

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 121 42 10-Aug-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menerima kunjungan kerja Anggota DPR RI Komisi V DPR RI pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) welcomed the Working Visit of Member of the Republic of Indonesia’s House of Representatives of Commission V 43 15-Aug-11 Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) gelar Safari Ramadhan 1432 H Bersama Anak Yatim BOD of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a Safari Ramadhan 1432 H with Orphans 44 20-Aug-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) gelar Pasar Murah yang disambut antusias oleh masyarakat pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a Bazaar which was enthusiastically welcomed by public 45 22-Aug-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) gelar RKAP 2011 yang menekankan Efisiensi dan Kebersamaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) performed RKAP 2011, emphasizing Efficiency and Togetherness 48 26-Sep-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Gelar Acara Tepung Tawar Kepada 37 Orang Calon jemaah Haji Keluarga Besar Pelindo I tahun 1432 H PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held an event called Tepung Tawar to 37 Hajj Pilgrims of the big family of Pelindo I year 1432 H 49 19-Oct-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengadakan Seminar Lingkungan dalam rangka mensosialisasikan Perubahan Iklim Dunia PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held an Environment Seminar of Socialicizing World Climate Change 50 20-Oct-11 Maersk Line memberikan apresiasi pada pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Aris Zulkarnaen yang Bekerja di Peti Kemas BICT Maersk Line presenting an Appreciation to PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) employee, Aris Zulkarnaen, who was assigned at BICT Container Terminal 51 6-Nov-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melakukan penyembelihan 8 ekor sapi dan 3 ekor kambing dalam rangka Perayaan Hari Raya Idul Adha PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Celebrating Idu Adha by sacrifying 8 cows and 3 lambs 52 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) merekrut 70 SDM setingkat SMK untuk mengoperasikan alat-alat baru PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) recruited 70 men power, SMK graduated to operate new equipments 53 25-Nov-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) salurkan bantuan Bencana Gempa Tarutung senilai Rp 150 Juta pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) distributed Earthquake Disaster Aid in the amount of IDR 150 million 54 12-Dec-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) gelar sosialisasi K3 untuk menghindari kecelakaan kerja PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held K3 Socialization to avoid working accident 55 22-Dec-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) gelar Pasar Murah Menjelang Natal dan Tahun Baru PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) held a Bazar to welcome Christmas and New Year 56 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) realisasikan investasi tahun 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) succeeded in achieving its target based on 2011 Investment Realization 57 27-Dec-11 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyalurkan dana Program Kemitraan berupa Modal Usaha sebesar Rp 2,027 milyar untuk UMKM secara bergulir untuk wilayah kerja Pelindo I di Provinsi Sumatera Utara PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) distributed Partnership Program Fund, manifested in Working Capital as much as IDR 2,027 billion for UMKM, which were distributed gradually to Pelindo I Working Area in North Sumatera Province

122 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 123 Satuan Pengawasan Intern Internal Auditor Unit

Dalam rangka membantu Manajemen untuk mewujudkan tata In order to assist management to achieve professional corporate kelola perusahaan yang profesional dan memastikan perusahaan governance and ensure that the Corporate goes in the right direction berjalan sesuai arah yang telah ditetapkan RUPS, manajemen PT that has been assigned by Share Holder Meeting, the management Pelabuhan Indonesia I (Persero) telah melakukan internal audit yang of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) has conducted an internal dilaksanakan oleh organ organisasi khusus yang bernama Satuan audit carried out by a special organization called the organization of Pengawasan Intern (SPI). Internal Auditor Unit (SPI).

Untuk menjamin kerja SPI berjalan efektif, Kepala SPI telah To ensure the effectiveness of SPI performance, Head of SPI has membuat Audit Charter SPI PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang set an Audit Charter of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) which ditandatangani pada tanggal 16 Desember 2004 dan telah disetujui was signed on December 16, 2004 and has been approved and dan disahkan oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama. Juga telah endorsed by Directors and Commissioners. It was also completed diterbitkan Keputusan Direksi No.PS.80/1/3/PI-06 tanggal 26 April with Board of Directors Decree No.PS.80/1/3/PI-06 dated 26 April 2006 tentang Pedoman Pemeriksaan Operasional PT Pelabuhan 2006 on Operational Audit Guidelines of PT Pelabuhan Indonesia Indonesia I (Persero). Untuk meningkatkan fungsi pengawasan I (Persero). To improve oversight and follow-up the results of SPI serta tindak lanjut hasil Pemeriksaan SPI pada Tahun 2010, telah Examination in 2010, Board of Directors has issued a Decree No. diterbitkan Keputusan Direksi No. PS.82/2/3/P.I-10 tanggal 26 Directors. PS.82/2/3/PI-10 dated August 26, 2010 about SPI Audit Agustus 2010 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pemeriksaan Report Implementation Mechanism and Follow-up Inspection. Pelaporan dan Tindak Lanjut hasil Pemeriksaan SPI.

Dalam melaksanakan pekerjaannya, SPI PT Pelabuhan Indonesia In conducting its work, SPI of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) I (Persero) mengacu pada standar Profesi Audit dan Kode Etik SPI refers to the Audit Profession Standard and PT Pelabuhan Indonesia PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Standar tersebut telah sesuai I (Persero) SPI Ethic Code. These standards are in accordance with dengan Kode Etik dan standar Internal Audit dari Institute of Internal the Code of Ethics and standards of Internal Audit of the Institute of Auditor Inc., sebagaimana telah diendorse oleh Konsorsium Profesi Internal Auditors Inc., as has been endorsed by the Consortium of Audit Internal Indonesia. Internal Audit Profession Indonesia.

A. VISI DAN MISI SPI A. SPI VISION AND MISSION Visi : “Diakui luas oleh stakeholders sebagai auditor internal Vision : “Widely recognized by stakeholders as an internal yang professional, mampu memberikan nilai tambah bagi auditor, a professional, can provide added value to perusahaan, dan membantu terciptanya Good Corporate the company, and help to promote Good Corporate Governance”. Governance”. Misi : “Melakukan fungsi audit internal melalui assurance Mission : “Implement internal audit function through assurance (pengujian dan penilaian) dan pemberian jasa konsultasi. (testing and evaluation) and providing consulting services.” Fungsi assurance SPI dilaksanakan dengan kegiatan : audit SPI assurance functions performed by the following activities: operasional (operational audit), audit kepatuhan (compliance audit), operational audits (operational audit), compliance audits audit keuangan (financial audit), audit sistem informasi (information (compliance audit), financial audits (financial audit), the audit system audit), audit investigasi (investigative audit), audit di information system (information system audit), the audit belakang meja (desk audit), review untuk tujuan khusus (specific investigation (investigative audit), the audit behind the desk (desk review), dan jenis assurance lainnya. audit), review for special purposes (specific review), and other types of assurance.

B. SASARAN DAN FUNGSI B. OBJECTIVES AND FUNCTIONS Fungsi assurance dan konsultasi SPI dilakukan dengan sasaran SPI assurance and consulting functions are aimed to identify teridentifikasinya risiko perusahaan, tersedianya pengendalian Corporate’s risk, availability of adequate internal control and internal yang memadai dan bekerja secara efisien dan efektif, dan work efficiently and effectively, and to establish good corporate terwujudnya Good Corporate Governance dalam perusahaan. governance within the Corporate. Fungsi : Function : a. SPI adalah unit internal yang bersifat independen dan berfungsi a. SPI is an independent internal unit and functioned as the dalam: followings: 1) Penyelenggaraan penilaian pelaksanaan sistem pengendalian 1) Assessment Implementation of Corporate internal control internal dan sistem pengendalian manajemen perusahaan. and management control systems. 2) Penyelenggaraan pemeriksaan keuangan dan operasional 2) Corporate’s Audit Implementation and operation. perusahaan. 3) Implementation of Documentation Examination Result 3) Penyelenggaraan dokumentasi Laporan Hasil Pemeriksaan Report (LHP) and follow-up inspection findings and (LHP) dan tindak lanjut temuan pemeriksaan serta administration. ketatausahaan. 4) Promote the implementation of more effective inherent 4) Pendorong pelaksanaan pengawasan melekat yang lebih supervisory in Corporate. efektif di perusahaan. 5) Promote the implementation of Good Corporate 5) Pendorong penerapan Good Corporate Governance. Governance. 6) Sebagai mitra kerja dari Komite Audit dan Pemeriksa 6) As a partner of the Audit Committee and External Auditors in Eksternal dalam mengawasi pengelolaan perusahaan. monitoring Corporate’s management. 7) Pelaksanaan program kerja dan menyelenggarakan 7) Implementation of working program and organize the penerapan sistem informasi manajemen di lingkungan implementation of information management systems within kerjanya. its scope of work. b. Dalam menjalankan fungsinya SPI bertanggung jawab langsung b. In carrying out its function, SPI is directly responsible to President kepada Direktur Utama. Director. 124 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 C. TUGAS C. TASKS 1. Membantu Direktur Utama dalam melakukan penilaian 1. Assist Director in conducting an independent assessment on secara independen atas sistem pengendalian pengelolaan Corporate’s management control systems. perusahaan. 2. Melakukan penilaian atas pelaksanaan pengelolaan melalui 2. Conduct an assessment of the implementation of management pemeriksaan keuangan dan operasional pada Bidang/Biro/ through financial and operational audits on the following Unit Kerja sebagai berikut: Field / Bureau / Unit of Work: a. Bidang Pemasaran dan Pengembangan Usaha a. Field Marketing and Business Development b. Bidang Operasi & Teknik b. Field Operations & Engineering c. Bidang Keuangan c. Field Finance d. Bidang Personalia dan Umum d. Field Personnal & General Affairs e. Corporate Secretary e. Corporate Secretary f. Biro Hukum f. Legal Bureau g. Biro Logistik g. Logistics Bureau h. Cabang dan Unit Kerja di lingkungan perusahaan h. Branch and Unit of Work within corporate environment 3. Melakukan kajian terhadap rencana investasi perusahaan 3. A review of Corporate’s investment plan, particularly the khususnya sejauh mana prosedur pengkajian dan pengelolaan extent to which assessment procedures and risk management resiko telah dilaksanakan oleh unit yang bersangkutan. have been implemented by the concerned unit. 4. Melakukan pemeriksaan dan pemantauan mengenai sistem 4. Inspection and monitoring control system of information and pengendalian informasi dan komunikasi untuk memastikan communication to ensure that: bahwa: 1) Corporate’s important information is safe. 1) Informasi penting perusahaan terjamin keamanannya. 2) Corporate secretariat function in controlling the 2) Fungsi sekretariat perusahaan dalam pengendalian information to be effectively implemented. informasi dapat berjalan dengan efektif. 3) Presentation of Corporate reports and activities to 3) Penyajian laporan-laporan perusahaan dan kegiatan- comply with the applied legislation. kegiatan perusahaan memenuhi peraturan perundang- undangan. 5. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang 5. Compliance with laws and regulations. berlaku. 6. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian 6. Carry out specific tasks within the scope of internal control intern yang ditugaskan oleh Direktur Utama. that is assigned by the Director. 7. SPI tidak bertanggung jawab atas aktivitas yang di review / 7. SPI is not responsible for the activities being reviewed / di audit, tetapi tanggung jawab SPI adalah pada evaluasi dan audited, but the evaluation and analysis of the activities. analisa atas aktifitas tersebut. 8. Melakukan assessment secara obyektif atas praktek-praktek 8. Objectively assessing the accounting practices and internal akuntansi dan sistim pengendalian internal. control systems. 9. Memberikan informasi tentang assessment-nya atas efektifitas 9. Provides information about its assessment on the effectiveness sistim pengendalian internal dalam mendukung terciptanya of internal control systems in supporting the creation of good Good Corporate Governance dan akuntabilitas. corporate governance and accountability. 10. Mengevaluasi dan melaporkan kehandalan laporan keuangan 10. Evaluate and report the reliability of financial report and the dan efektifitas dari pengendalian internal yang efektif. effectiveness of effective internal control. 11. Mendorong pelaksanaan pengawasan melekat yang lebih 11. Encourage the implementation of more effective inherent efektif. supervisory. 12. Melakukan pemantauan dan mengupayakan penerapan 12. Monitoring and pursuing the implementation of Good pelaksanaan Good Corporate Governance. Corporate Governance.

D. WEWENANG SPI D. SPI AUTHORITIES SPI mempunyai wewenang untuk: SPI has the authority to: 1. Memperoleh informasi, dalam waktu yang layak, dari seluruh 1. Obtain information, within a reasonable time, of all employees karyawan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Dengan of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). With this authority, SPI wewenang ini, SPI berhak melihat semua dokumen dan has the right to see all the documents and records, to request catatan, meminta keterangan dari setiap karyawan, dan information from any employee, and review all buildings, meninjau seluruh gedung, fasilitas, serta aktiva PT Pelabuhan facilities, and assets of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Indonesia I (Persero). Untuk itu, setiap karyawan PT Pelabuhan To that end, every employee of PT Pelabuhan Indonesia I Indonesia I (Persero) berkewajiban memberikan informasi (Persero) shall provide the information required by SPI within a yang diperlukan oleh SPI dalam waktu yang layak, sehingga reasonable time, so, it would allow SPI to work effectively. memungkinkan SPI untuk bekerja secara efektif. 2. Mengakolasikan sumberdaya audit, menentukan fokus, ruang 2. Allocate audit resources, determine the focus, scope and lingkup dan jadwal audit, serta menerapkan audit teknik yang schedules, and apply audit techniques that are necessary to dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit. Jika dipandang achieve the audit objectives. If deemed necessary, SPI has perlu, SPI memiliki wewenang untuk mendapatkan saran dan the authority to obtain advice and counsel from professionals nasehat dari tenaga professional (tenaga ahli). (experts). 3. Melakukan konsultasi dan menyampaikan laporan kapada 3. Consult and submit reports to President Director and Direktur Utama dan berkoordinasi dengan Komisaris, melalui coordinate with Commissioner, through the Audit Committee. Komite Audit. 4. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit 4. Establish, modify and implement internal audit policies, internal termasuk antara lain menentukan prosedur dan including determine the procedures and scope of Audit lingkup pelaksanaan pekerjaan audit (PKPT). implentation (PKPT).

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 125 5. Akses terhadap semua dokumen, pencatatan, personal dan 5. Having access to all documents, records, personal and physical, fisik, informasi atas obyek audit yang dilaksanakannya, untuk information of the audited objects, to obtain important data mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan and information related to its duties. pelaksanaan tugasnya. 6. Verify and test the reliability of obtained information, in 6. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi relation with the assessment of the effectiveness of the system yang diperolehnya, dalam kaitan dengan penilaian efektivitas being audited. sistem yang diauditnya.

E. KEWAJIBAN SPI E. SPI OBLIGATIONS SPI berkewajiban untuk: SPI is obliged to: 1. Membantu Direksi dan Komisaris dalam memenuhi tanggung 1. Assisting directors and commissioners in meeting the jawab pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan management responsibilities of PT Plabuhan Indonesia I memonitor kecukupan dan efektifitas system pengendalian (Persero) by monitoring the adequacy and effectiveness of intern perusahaan. Kewajiban untuk mengembangkan sistem the internal control system of the Corporate. This obligation pengendalian intern dalam rangka mencapai tujuan dan to develop the internal control system, in order to achieve sasaran perusahaan efektifitas berada dalam tanggung jawab corporate’s goals and objectives to be effective in the manajemen. management responsibility. 2. Membantu Direksi dan Komisaris dalm meningkatkan 2. Assisting directors and commissioners to enhance corporate Corporate Governance PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), governance in Indonesia PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), terutama dengan mendorong efektifitas organ organ Corporate especially by encouraging effective corporate governance Governance, serta efektifitas proses pengendalian internal, within the organs and the effectiveness of internal control, manajemen risiko, implementasi etika bisnis, dan pengukuran risk management, implementation of business ethics and kinerja organisasi. organizational performance measurement. 3. Memberikan penilaian dan rekomendasi agar kegiatan 3. Provide assessments and recommendations for activities PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengarah pada pencapaian of PT Pelabuhan Indonesia I(Persero), directed to goals tujuan dan sasarannya secara efektif, efesien, dan ekonomis. and objectives achievement, effectively, efficiently, and 4. Memberikan masukan kepada manajemen mengenai economically. perubahan lingkungan, resiko bisnis yang muncul, dan hal 4. Provide feedback to management regarding with environmental hal lain yang mempengaruhi hasil dan kinerja PT Pelabuhan change, emerging business risks, and other things that affect Indonesia I (Persero). the results and performance of PT Pelabuhan Indonesia I 5. Menciptakan nilai tambah dengan mengidentifikasi peluang (Persero). peluang untuk meningkatkan kehematan, efesiensi, dan 5. Create added value by identifying potential opportunities efektivitas pelaksanaan kegiatan di PT Pelabuhan Indonesia I to improve the effectiveness, efficiency, and effectiveness (Persero). activities implementation PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). 6. Menilai kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal. 6. Assess the adequacy and effectiveness of the internal control Manajemen operasional berkewajiban untuk mengembangkan system. Operational management is obliged to develop sistem pengendalian internal dalam rangka mencapai tujuan internal control system in order to achieve corporate ojectives dan sasaran perusahaan. and purposes.

F. RUANG LINGKUP PEKERJAAN SPI F. SPI SCOPE OF WORK Ruang lingkup pekerjaan SPI mencakup: SPI work scope includes: 1. Menyakinkan bahwa sistem pengendalian internal telah 1. Ensure that adequate internal control system, working memadai, bekerja secara efesien, dan ekonomis, serta efficiently, and economically, and to function effectively in berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran achieving the desired purpose and goals. yang diinginkan. 2. Mengevaluasi ketaatan terhadap hukum dan peraturan 2. Evaluate Corporate’s compliance with legal and regulatory laws perundang-undangan yang berlaku, dan kebijakan serta and regulations, policies, as well Corporate’s procedures. prosedur perusahaan. 3. Mengevaluasi kehandalan dan integritas informasi keuangan 3. Evaluating the reliability and integrity of financial information dan informasi operasional. and operational information. 4. Menilai kecukupan sarana untuk menjaga dan melindungi 4. Assess the adequacy of the means to preserve and protect the kekayaan perusahaan. wealth of the company. 5. Melaksanakan penugasan khusus yang relevan dengan ruang 5. Carry out special assignments that are relevant to the scope of lingkup pekerjaan tersebut diatas, seperti, penyelidikan this work, such as, investigation and disclosure of irregularities, dan pengungkapan atas penyimpangan, kecurangan dan fraud and waste. pemborosan. 6. Menyiapkan laporan assurance dan rekomendasi untuk 6. Prepare reports and recommendations for improvement perbaikan. assurance.

Lingkup kerja SPI mencakup audit dan evaluasi tentang kemampuan, SPI scope of work includes audit and evaluation of the capability, efektivitas, ketaatazasan dan kualitas pelaksanaan tugas, yang effectiveness, obedience and task implementation quality, which is terdiri dari: consist of: a. Pengawas Wilayah I, meliputi: a. Supervisory Region I, including: 1. Cabang Pelabuhan Belawan 1. Belawan Port Branch 2. Cabang Pelabuhan Tembilahan 2. Tembilahan Port Branch 3. Cabang Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 3. Tanjung Balai Karimun Port Branch 4. Cabang Pelabuhan Kuala Tanjung 4. Kuala Tanjung Port Branch 5. Cabang Pelabuhan Malahayati 5. Malahayati Port Branch

126 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 b. Pengawas Wilayah II, meliputi: b. Supervisory Region II, covering: 1. Belawan International Container Terminal (BICT) 1. Belawan International Container Terminal (BICT) 2. Cabang Pelabuhan Tanjung Balai Asahan 2. Tanjung Balai Asahan Port Branch 3. Cabang Pelabuhan Pekanbaru 3. Pekanbaru Port Branch 4. Cabang Pelabuhan Sungai Pakning 4. Sungai Pakning Port Branch 5. Belawan Logistic Center 5. Belawan Logistic Center c. Pengawas Wilayah III, meliputi: c. Supervisory Region III, including: 1. Cabang Pelabuhan Dumai 1. Dumai Port Branch 2. Cabang Pelabuhan Lhokseumawe 2. Harbor Branch Lhokseumawe Port Branch 3. Cabang Pelabuhan Tanjung Pinang 3. Branch of the Port of Tanjung Pinang Port Branch 4. Rumah Sakit Pelabuhan Medan 4. Medan Port Hospital 5. Cabang Pelabuhan Sibolga 5. Sibolga Port Branch 6. Unit Galangan Kapal 6. Shipyard Unit d. Pengawas Bidang Khusus, meliputi; Kerja Sama Usaha, d. Special Field Supervisors, include; Business Cooperation, Lingkungan Pengendalian Internal (control environment), Environment, Internal Control (control environment), Quality Sistem Mutu, Teknologi Informasi, Audit Investigasi, pada Systems, Information Technology, Audit Investigation, the Ports Cabang Pelabuhan andalan. Branch mainstay. e. Lingkup kerja SPI sebagaimana dimaksud di atas akan e. SPI scope of work referred to the above scope of work, will be disesuaikan setiap tahun oleh Kepala SPI, sesuai dengan adjusted each year by the head of SPI, according to the Annual Program Kerja Tahunan (PKPT) SPI. Working Program(PKPT) SPI. Masing-masing Pengawas Wilayah mempunyai tugas Each region has the task to prepare the Supervisory technical menyiapkan pembinaan teknis pemeriksaan, menyusun dan examinations of coaching, developing and implementing melaksanakan program kerja pemeriksaan keuangan dan the work programs and operational auditing and prepare an operasional serta menyiapkan penilaian atas pelaksanaan assessment of the implementation of the system of internal sistem pengendalian internal dan sistem pengendalian control and management control systems. manajemen.

G. TANGGUNGJAWAB (AKUNTABILITAS) G. RESPONSIBILITY (ACCOUNTABILITY) Kepala SPI bertanggung jawab kepada Direktur Utama untuk: Head of SPI is responsible to President Director, to: a. Memberikan penilaian mengenai kecukupan dan efektifitas a. Provide an assessment of the adequacy and effectiveness of proses manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dalam the management of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) in mengendalikan kegiatannya dan pengelolaan risiko. controlling and risk management activities. b. Melaporkan hal hal penting berkaitan dengan proses b. Report critical issues related to internal control processes, pengendalian internal, termasuk melaporkan kemungkinan including reporting the possibility of upgrading the process. melakukan peningkatan pada proses tersebut. c. Provides information on the development (progress) and results c. Memberikan informasi mengenai perkembangan (progress) dan of the annual audit plan implementation and the adequacy of hasil hasil pelaksanaan rencana audit tahunan dan kecukupan audit resources. sumber daya audit. d. Coordinate with other control institutions and governance, d. Berkoordinasi dengan institusi pengendalian dan governance such as Audit Committee and External Auditors. lainnya, seperti Komite Audit dan auditor eksternal.

H. SDM SPI H. SPI HUMAN RESOURCES Organisasi SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI dan dibantu SPI organization is directed by the Head of SPI and assisted by 3 3 orang Pengawas Wilayah, 1 orang Pengawas Bidang Khusus, Controllers Area, 1 Supervisor for Special Affairs, SPI Administration seorang Manajer Administrasi dan Monitoring, 4 orang Team and Monitoring manager, 4 Team Leaders, 15 auditors and 2 Leader, 15 orang Pemeriksa dan 2 orang Staf Administrasi, Evaluasi Administration staffs, Evaluation and Monitoring. SPI HR is totally dan Monitoring. Total keseluruhan SDM SPI sebanyak 27 orang. 27 people. A total of 15 people are educated as S1 and 12 people Sebanyak 15 orang berpendidikan tinggi S1 dan sebanyak 12 orang educated as S2. bergelar S2.

Sebanyak 25 orang telah mengikuti Pendidikan Audit Intern A total of 25 people have attended the Basic Education Internal Tingkat Dasar I & II, 23 orang telah mengikuti Pendidikan Audit Audit I & II, 23 people joined the Internal Audit Education Intern Tingkat Lanjutan I & II, sebanyak 5 orang yakni 4 orang Advanced Level I & II, as many as 5 people; which is 5 Team Team Leader dan 1 orang Pengawas Wilayah telah mengikuti Leaders and 1 joined the Education Regional Supervisor of Pendidikan Audit Intern Tingkat Manajerial dan telah memperoleh Internal Audit and has gained Managerial Level of QIA certificate sertifikat QIA (Qualified Internal Auditor). (Qualified Internal Auditor).

I. PELAKSANAAN TUGAS AUDIT INTERNAL I. DUTIES OF INTERNAL AUDIT Sesuai dengan program kerja tahun 2011, selama tahun buku 2011, In accordance with 2011 Work Program, during the fiscal year 2011, telah dilakukan audit dengan hasil total temuan sebanyak 243 there were 243 findings, where as many as 151 findings have been temuan, dimana sebanyak 151 temuan telah selesai, 92 temuan completed, while 92 are still in the process of completion. masih dalam proses.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 127 Manajemen Risiko dan Manajemen Mutu Risk and Quality Management

A. MANAJEMEN RISIKO A. RISK MANAGEMENT

1. Dasar Pengelolaan Manajemen Risiko 1. Basic of Risk Management Risiko adalah efek dari suatu ketidakpastian yang akan Risk is any effect arises from uncertainties that will affect the mempengaruhi pencapaian sasaran/target (ISO 31000:2009). achievement of Corporate’s objectives / targets (ISO 31000:2009). Pengelolaan terhadap risiko dibutuhkan untuk meminimalisir Therefore, Risk Management is needed to minimize the risk of loss kerugian dan juga sebagai upaya untuk optimalisasi pencapaian as well as efforts to optimize the achievement of a goal / target. suatu sasaran/target.

Dasar pengelolaan manajemen risiko pada PT Pelabuhan Risk management of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) is Indonesia I (Persero) adalah : based on: a. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara a. Decree of Minister of State-Owned Enterprises of the Republic Republik Indonesia Nomor Kep.117/M-BUMN/2002 tanggal of Indonesia Number Kep.117/M-BUMN/2002 dated 01 01 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate August 2002 about the Implementation of Practices of Good Governance (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara Corporate Governance (GCG) of State-Owned Enterprises. b. Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) b. Decree of Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia Nomor UM.50/12/18/P.I-11 tanggal 31 Maret 2011 tentang I (Persero) Number UM.50/12/18/PI-11 dated March 31, Pedoman Pelaksanaan Manajemen Risiko pada PT Pelabuhan 2011 about Application Guidelines for Risk Management Indonesia I (Persero) (yang merupakan pengganti Keputusan in PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (as the substitution of Direksi sebelumnya yaitu Nomor PR.02/1/6/P.I-07 tanggal 10 previous Board of Director Decree No. PR.02 / 1/6/PI-07 dated Januari 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada PT January 10, 2007 about the Application of Risk Management Pelabuhan Indonesia I (Persero). in PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

128 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 2. Tata Kelola Manajemen Risiko 2. Risk Management Governance Guna mewujudkan komitmen perusahaan dalam penerapan GCG, In order to realize Corporate’s commitment in implementing Good antara lain adalah melalui penerapan manajemen risiko. Manajemen Corporate Governance (CGC), Risk Management shall be applied risiko akan diterapkan diseluruh lingkungan perusahaan, meliputi among all Corporate’s components, including Headoffices, Port Kantor Pusat, Cabang Pelabuhan dan Unit Usaha. Branches and Business Entities.

Untuk efektifitas penerapannya, saat ini telah dibentuk Unit For effective implementation, Corporate has established Risk Kerja Manajemen Risiko Kantor Pusat dan Unit Kerja Manajemen Management Units at Head offices and Branches Offices. Each Risiko Cabang Pelabuhan/Unit Usaha. Masing-masing Unit Kerja Unit has the responsibility and authority in the application of risk Manajemen Risiko mempunyai tanggung jawab dan wewenang management. dalam penerapan manajemen risiko.

3. Risiko yang dihadapi 3. Confronted Risks Potensi risiko yang dikelola perusahaan saat ini terdiri dari 3 aspek, Potential risks managed by Corporate, currently consists of three yaitu : aspects, namely: a. Aspek Operasional, yaitu risiko yang mengakibatkan a. Operational aspects, namely those risks which are causing terganggunya pelayanan operasional perusahaan, baik disruption of Corporate’s operational services, both technically yang bersifat teknis maupun administratif, yang berdampak and administratively, and have an impact on the achievement terhadap pencapaian target pelayanan operasional. of operational service targets. b. Aspek Finansial, yaitu risiko yang memberikan dampak finansial b. Financial aspects, namely those risks that effect the achievement dalam pencapaian target kinerja keuangan dan target laba of financial performance and profit targets. perusahaan. c. Legal aspects, namely the risk that legally impact both the c. Aspek Hukum, yaitu risiko yang menimbulkan dampak hukum assets and social, in the form of charges or penalties to the baik terhadap aset maupun sosial, berupa tuntutan atau sanksi Corporate. kepada perusahaan.

4. Penerapan Manajemen Risiko 4. Application of Risk Management Identifikasi dan penilaian risiko di lingkungan kerja terus dilaksanakan, Identification and assessment of risk within the workplace have baik untuk menjamin tercapainya sasaran perusahaan yang telah been continually conducted to ensure the achievement of Corporate ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan maupun goals set out in the Work Plan and Budget, as well as to maintain the untuk menjaga kelancaran dan efektifitas setiap aktifitas pelayanan smoothness/ continuity and effectiveness of every service activity, dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada para in order to provide optimum services to customers. pengguna jasa.

Penerapan Manajemen Risiko mengacu kepada bagan dibawah Risk Management application refers to the chart below, essentially ini, yang pada intinya analisisnya diawali dari Program Kerja the analysis is initiated by Management Work Program (PKM) of the Manajemen (PKM) tahun berjalan pada masing-masing cabang effective year in each branch and business units. Furthermore, PKM dan unit usaha. PKM tersebut diidentifikasi lebih lanjut untuk shall be identified to find potential risks which finally establish risk mmendapatkan potensi resiko yang akhirnya dilakukan mitigasi mitigation. Currently, risk management is applied in 8 Port Branches risiko. Penerapan manajemen risiko saat ini telah dilaksanakan pada and 2 Business Units, namely: Port of Belawan, Dumai, Pekanbaru, 8 Cabang Pelabuhan dan 2 Unit Usaha, yaitu : Cabang Pelabuhan Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Lhokseumawe, Tanjung Belawan, Dumai, Pekanbaru, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Balai Asahan and Sibolga; and Belawan International Container Lhokseumawe, Tanjung Balai Asahan dan Sibolga serta Belawan Terminal and Belawan Logistic Center. International Container Terminal dan Belawan Logistic Center. Head Office has implemented a risk identification process that Pada Kantor Pusat telah dilaksanakan proses identifikasi risiko yang aimed to maintain the smoothness/ continuity of units’ operations bertujuan untuk menjaga kelancaran operasional dan pelayanan and services. pada unit-unit kerja.

Pemahaman dan kepedulian dalam penerapan manajemen risiko Comprehension and concern upon the application of risk di lingkungan perusahaan terus ditingkatkan, antara lain melalui management within Corporate’s work place are continuously pelaksanaan pelatihan manajemen risiko bagi staf operasional improved, including through the implementation of risk dan staf terkait, baik di tingkat Cabang Pelabuhan/Unit Usaha dan management training for operational staff and related staff; both at Kantor Pusat bekerja sama dengan konsultan Bapak Deddy Jacobus, the at Port Branches / Business Units and Head Office has cooperated serta pemberian bimbingan teknis kepada Cabang Pelabuhan/Unit with Mr. Deddy Jacobus, a consultant, and providing technical Usaha yang membutuhkan. guidance Port Branches / Business Units as needed.

Upaya-upaya optimalisasi penerapan manajemen risiko terus Efforts to optimize risk management application has been dilaksanakan hingga diharapkan setiap level dalam perusahaan continuously conducted; and hopefully, each level within the telah mengelola risiko dengan baik dan terintegrasi dengan tugas Company shall be able to manage its risk management in a good dan tanggung jawab masing-masing. way as well as integrated with its responsibility.

Untuk tahun 2012 akan dilakukan optimalisasi dalam pelaksanaan In 2012, there will be an optimization of risk identification identifikasi dan penilaian risiko baik di tingkat Cabang Pelabuhan/ implementation and assessment, whether to Port Branches / Unit Usaha maupun unit kerja di Kantor Pusat, sehingga risiko- Business Units or Head Office, so that the managed risks are those risiko yang dikelola perusahaan adalah risiko yang berpotensi risks that potentially impact the achievement of corporate targets. memberikan dampak yang signifikan terhadap pencapaian target- target perusahaan.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 129 POLA PIKIR PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO / RISK MANAGEMENT APPLICATION FRAMEWORK

A FINANSIAL / FINANCIAL IDENTIFIKASI N RISIKO OPERASIONAL / & A DITANGGUNG OPERATIONAL MITIGASI INVESTASI L /CONFRONTED I RISIKO / PROGRAM POTENSI RISKS HUKUM / LAW KERJA RISIKO S RISK MANAJEMEN (JUDUL A / ASET / ASSET MITIGATION (PKM) 2011 / RISIKO) / A MANAGEMENT IDENTIFICATION N SOSIAL / SOCIAL WORKING & A PROGRAM INVENTORY L (PKM) 2011 OF POTENTIAL Y RISIKO RISKS S DIALIHKAN / SEBAGIAN / PARTIAL (RISK I DIVERTED S DESCRIPTION) RISK SELURUHNYA / WHOLE

B. SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN B. OCCUPATIONAL / WORKING SAFETY AND KESEHATAN KERJA HEALTH MANAGEMENT SYSTEM

1. Dasar Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) 1. Basic Working Health and Safety Management System (SMK3) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah Working Health and Safety Management System (SMK3) is part of the bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi overall management system which includes organizational structure, struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, planning, responsibility, implementation, procedures and resources prosedur dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan needed for the development and implementation, achievement, dan penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan assessment and maintenance of safety and health policies in the order keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko to control the risk of work-related related with any activity to create yang berkaitan kegiatan kerja guna terciptanya tempat/areal kerja secure, safe, healthy, efficient and productive work place. yang aman, sehat, selamat, efisien dan produktif.

Dasar pengelolaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Working Health and Safety Management System (SMK3) in PT Kerja pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah : Pelabuhan Indonesia I (Persero) is basically refer to: a. Permenaker RI Nomor : PER.05/MEN/1996 tanggal 12 a. Ministry of Manpower and Transmigration Regulation No.: Desember 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan PER.05/MEN/1996 dated December 12, 1996, concerning with Kesehatan Kerja. Working Health and Safety Management System (SMK3). b. Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) b. BBoard of Directors of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Nomor KP.33/8/10/P.I-06 tanggal 30 Oktober 2006 Decree Number KP.33/8/10/PI-06 dated October 30, 2006 tentang Pembangunan dan Implementasi Sistem about Working Health and Safety Management System (SMK3) Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di within PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) environment. Lingkungan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia.

2. Implementasi Kebijakan SMK3 2. SMK3 Policy Implementation Pembangunan dan penerapan SMK3 di lingkungan perusahaan Development and implementation of SMK 3 within Corporate are dilaksanakan secara konsisten dan dokumentasi diintegrasikan consistently implemented and documented, integrated with the dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang application of ISO 9001:2008 Quality Management System required dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, dan pemeliharaan for the development, implementation, and maintenance of working kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja. safety and health policies.

Khusus bagi Cabang Pelabuhan yang belum menerapkan Sistem Particularly, Port Branches that have not implemented the Quality Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dapat menerapkan SMK3 secara Management System ISO 9001:2008 may implement SMK3 in sederhana yang disesuaikan dengan kondisi Cabang Pelabuhan/ a simple way, adjusted to the conditions of Port Branches / Local Unit Usaha setempat. Business Unit.

Saat ini terdapat 6 (enam) Cabang Pelabuhan/Unit Usaha yang telah Currently there are 6 (six) Port Branches / Business Units that entitled mendapat Sertifikat SMK3 yaitu Belawan International Container for SMK3 Certificate, namely Belawan International Container Terminal, Cabang Pelabuhan Belawan, Lhokseumawe, Pekanbaru, Terminal, Port of Belawan Branch, Lhokseumawe, Pekanbaru, Tanjungpinang dan Dumai. Tanjungpinang and Dumai.

Pada tahun 2011 telah dilaksanakan pembaharuan sertifikat SMK3 In 2011 there have been a renewal of SMK3 certificate for Belawan Cabang Pelabuhan Belawan dan pembangunan dan penerapan Port Branch, and development and implementation of non-certified SMK3 yang bersifat non sertifikasi pada 3 (tiga) Cabang Pelabuhan/ SMK3 in 3 (three) Port Branches / Business Units , they are Port of Unit Usaha yaitu Cabang Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Belawan Tanjung Balai Karimun Branch, Belawan Logistic Center and Shipyard Logistic Center dan Unit Galangan Kapal. Unit.

130 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 C. IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU C. IMPLEMENTATION OF QUALITY MANAGEMENT SYSTEM

No. Kegiatan No. Activities 1. Renewal ISO 9001:2008 1. Renewal ISO 9001:2008 Renewal ISO 9001:2008 pada pelabuhan Dumai, Pekanbaru Renewal of ISO 9001:2008 in Dumai Port, Pekanbaru and dan TanjungPinang telah dilaksanakan oleh PT SAI Global. TanjungPinang has been carried out by PT SAI Global Renewal yang telah dilaksanakan oleh Badan Sertifikasi PT Renewal carried out by PT SAI Global is to extend the SAI Global adalah untuk memperpanjang masa berlakunya validity period of ISO 9001:2008 certificate of Port of Dumai, sertifikat ISO 9001:2008 di Pelabuhan Dumai, Pekanbaru Pekanbaru and TanjungPinang which has expired in March dan TanjungPinang yang berakhir pada bulan Maret tahun 2011. 2011. 2. Audit Mutu Internal 2. Internal Quality Audit Audit mutu internal secara berkesinambungan dilaksanakan Continuous internal quality audits were carried out in Port di Pelabuhan Belawan, BICT, Dumai, Pekanbaru dan of Belawan, BICT, Dumai, Pekanbaru and TanjungPinang. TanjungPinang. The audit was conducted internally, every 6 (six) months Audit ini dilaksanakan oleh pihak internal, setiap 6 to see the effectiveness of the implementation of Quality (enam) bulan untuk melihat efektifitas penerapan Sistem Management System Manajemen Mutu. 3. Surveilance Audit 3. Surveilance Audit Surveilance Audit telah dilaksanakan oleh PT SGS Surveillance Audit was conducted by PT SGS Indonesia in Indonesia di Belawan International Container Terminal Belawan International Container Terminal and PT Sucofindo serta oleh PT Sucofindo di Pelabuhan Belawan. in Belawan Port Surveilance Audit dilaksanakan sebagai kontrol oleh pihak Surveillance Audit conducted by external parties is aimed eksternal terhadap penerapan Sistem Manajemen Mutu di to control the implementation of Quality Management Belawan International Container Terminal dan Pelabuhan System in Belawan International Container Terminal and Belawan. Belawan Port. 4. Tinjauan Manajemen 4. Management Overview Rapat Tinjauan Manajemen di Pelabuhan Belawan, BICT, Management Review Meeting at Port of Belawan, BICT, Dumai, Pekanbaru serta TanjungPinang telah dilakukan Dumai, Pekanbaru and TanjungPinang has been conducted secara berkesinambungan setiap 6 (enam) bulan. continuously every 6 (six) months. Rapat Tinjauan Manajemen dilaksanakan sebagai Management Review Meetings is held as a guideline for pedoman untuk mengevaluasi kinerja pengendalian mutu evaluating the performance of quality control based on the berdasarkan hasil Audit Mutu Internal. Internal Quality Audit Report.

D. IMPLEMENTASI ISPS CODE D. ISPS CODE IMPLEMENTATION

No. Kegiatan Activity No. Activity 1. Sertifikasi ISPS Code 1. ISPS Code Certification Telah dilaksanakan Sertifikasi ISPS Code untuk Terminal ISPS Code Certification for Overseas Passenger is given to Penumpang Luar Negeri Pelabuhan Tanjung Balai Asahan. Tanjung Balai Asahan Port. Sertifikasi dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Laut - Certification is given by Directorate General of Sea Kementerian Perhubungan setelah memastikan bahwa Transportation - Ministry of Transportation after ensuring ketentuan keamanan maritim yang ditetapkan oleh IMO that the pertinent port is able to meet maritime security telah memenuhi persyaratan. provisions established by IMO. 2. Renewal Sertifikasi ISPS Code 2. ISPS Code Certification Renewal Renewal Sertifikasi ISPS Code untuk Pelabuhan Sei Pakning, There have been some Certification Renewals of ISPS Lhokseumawe dan Kuala Tanjung telah dilaksanakan. Code upon Port of Sei Pakning, Lhokseumawe and Kuala Renewal telah dilaksanakan oleh Ditjen Perhubungan Tanjung. Laut-Kementerian Perhubungan untuk memperpanjang Renewal has been carried out by the Directorate General masa berlaku sertifikat SoCPF pelabuhan Sei Pakning, of Sea Transportation-Ministry of Transportation to Lhokseumawe, dan Kuala Tanjung yang berakhir pada extend the period of validity of Sei Pakning SoCPF port, tahun 2011. Lhokseumawe, and Kuala Tanjung which has expired in 2011.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 131 Perkara Penting yang Important Issues Faced by Dihadapi Perusahaan The Company 1. T. Aswandin menggugat Kantor Pertanahan Kota Medan 1. T. Aswandin sued Medan Land Office to at Medan Administrative ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan dengan registrasi Court, with case registration No. 43/TUN/2009/PTUN-MDN perkara No. 43/TUN/2009/PTUN-MDN tanggal 18 Mei 2009 dated May 18, 2009 for the actions of Medan Land Office atas perbuatan Kantor Pertanahan Kota Medan yang menolak rejected the issuance of a certificate of title to the land area of permohonan penerbitan sertifikat hak milik atas tanah seluas 66.800 M2, located on Jalan Bagan Deli, Village Deli Bagan, land 66.800 M2 yang terletak di Jalan Bagan Deli, Kelurahan Bagan area of 7.100 M2, located on Road Harbour Village Belawan II, Deli, tanah seluas 7.100 M2 yang terletak di Jalan Pelabuhan and the land area of 10 hectares, located on Jalan Bagan Deli Kelurahan Belawan II, dan tanah seluas 10 Ha yang terletak Medan District Belawan, Medan North Sumatra Province, on di Jalan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan behalf of T. Aswandin, because the land being applied for the Propinsi Sumatera Utara, atas nama T. Aswandin, karena issuance of certificates on behalf of T. Aswandin are part of/ tanah yang dimohonkan penerbitan sertifikatnya atas nama covered by HPL certificate No. 1 Belawan I dated March 3, 1993 T. Aswandin tersebut merupakan bagian sertifikat HPL No. on behalf of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Refer to this 1 Belawan I tanggal 03 Maret 1993 atas nama PT Pelabuhan case PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), has been entered as Indonesia I (Persero). Atas gugatan tersebut, PT Pelabuhan Defendant intervention and currently still in the process of Indonesia I (Persero), masuk sebagai Tergugat Intervensi dan appeals in Supreme Court. saat ini perkara masih dalam proses Kasasi di Mahkamah Agung.

2. PT Indoterminal Belawan Perkasa mengajukan gugatan 2. PT Indoterminal Belawan Perkasa filed a lawsuit against the PT kepada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan Perkara Pelabuhan Indonesia I (Persero) with Case No. 26/Pdt.G/2008/ No. 26/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 10 Oktober 2008 PN.Mdn dated October 10, 2008 that PT Pelabuhan Indonesia karena pihak PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dianggap I (Persero) considered breaching the Development and telah melakukan wanprestasi terhadap perjanjian Management of Build Operation Transfer (BOT) Agreement pembangunan dan pengelolaan Build Operation Transfer between PT Pelabuhan Indonesia I (Limited) and PT Indoterminal (BOT) antara PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dan PT Belawan Perkasa No. A.I.1289/PPI.PP.72 dated March 8, 1993. Indoterminal Belawan Perkasa No. A.I.1289/PPI.PP.72 tanggal The case, principally intepreted the followings: 8 Maret 1993. Pokok-pokok dari permasalahan tersebut adalah tentang penafsiran: a. Masalah masa berlaku/berakhirnya perjanjian BOT; a. Validity / expiration of the BOT Agreement; b. Adanya kewajiban untuk melanjutkan perjanjian BOT b. An obligation to continue BOT Agreement with Operation dengan Perjanjian Operation and Maintenance (ONM); and Maintenance Agreement (ONM); c. Penambahan masa berlakunya perjanjian BOT c. The addition of BOT Agreement validity period with dengan adanya pembiayaan contingency yang harus contingency financing that must be considered as an diperhitungkan sebagai tambahan biaya investasi, yang additional cost of investment, which will be calculated upon akan diperhitungkan terhadap jangka waktu BOT. BOT period.

Pengadilan Negeri Medan telah mengabulkan gugatan Medan District Court had granted PT Indoterminal Belawan PT Indoterminal Belawan Perkasa terhadap PT Pelabuhan Perkasa lawsuit against PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) and Indonesia I (Persero) dan menghukum PT Pelabuhan Indonesia charged PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) to pay integrated I (Persero) untuk membayar tarif pelayanan instalasi pipa plumbing installation services tarrif, PT Indoterminal Belawan terpadu yang menjadi Hak PT Indoterminal Belawan Perkasa Perkasa’s rights, which had been detained by PT Pelabuhan yang ditahan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sejak 19 Indonesia I (Persero) since November 19, 2007 to June 31, 2008 Nopember 2007 sampai dengan 31 Juni 2008 sebesar Rp amounted to Rp 1,122,288,089 and interest of 1% / month 1.122.288.089 dan bunga 1% / bulan sejak 19 Nopember 2007. since 19 November 2007. Currently the case is still processed in Saat ini perkara masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung Supreme Court of Republic of Indonesia. Republik Indonesia.

3. PT Socfin Indonesia, dkk mengajukan gugatan terhadap 3. PT Socfin Indonesia and friends filed a lawsuit against PT PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan perkara No. 504/ Pelabuhan Indonesia I (Persero) with case No.. 504/Pdt.G/2007/ Pdt.G/2007/PN-Mdn tanggal 21 Pebruari 2008 atas dugaan PN-Mdn dated February 21, 2008 upon its action against perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh PT Pelabuhan the law,which is PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) charged Indonesia I (Persero) yaitu PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) integrated plumbing installation services tarrif to PT Socfin melakukan penagihan jasa pipa terpadu kepada PT Socfin Indonesia and friends, based on revoked and expired Board Indonesia, dkk dengan menggunakan Surat Keputusan of Director Decree No. US.11/4/18/PI/05 dated 16 September Direksi yang sudah dicabut dan tidak berlaku lagi yaitu SK No. 2005 in accordance with Circular Letter No. A.I.548/Blw-US.11 US.11/4/18/P.I/05 tanggal 16 September 2005 sesuai dengan dated December 7, 2007. Currently the case is still processed at Surat Edaran No. A.I.548/Blw-US.11 tanggal 07 Desember 2007. Supreme Court of Republic of Indonesia. Saat ini perkara masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia.

132 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 4. Nurhayati Asmar, dkk mengajukan gugatan terhadap 4. Nurhayati Asmar and friends, sued PT Pelabuhan Indonesia PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan registrasi perkara I (Persero) with registration No. l07/Pdt.G/2000/PN-Mdn on No. 07/Pdt.G/2000/PN-Mdn tanggal 17 Pebruari 2000 karena 17 February 2000, upon illegal occupation by PT Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menguasai bidang-bidang Indonesia I (Persero) on areas of Nurhayati Asmar, and friends tanah milik Nurhayati Asmar, dkk seluas 1839 m2 dan bangunan of 1839 m2 and a building area of 1832.34 m2 located in RT.03 seluas 1832,34 m2 yang terletak di RT.03 RW.04 Kelurahan RW.04 Kelurahan Bulu Kasap East Dumai District with additional Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur dengan gugatan ganti compensation of Rp 841,151,683. Currently the case is still in rugi tambahan sebesar Rp 841.151.683. Saat ini perkara masih the process of appeals at Supreme Court of Indonesia. dalam proses Kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia.

5. Kamaruddin, dkk menggugat Kantor Pertanahan Kota 5. Kamaruddin, et al sued Medan Land Office to Medan Medan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan dengan Administrative Court with case registration No. 60/G/2010/ registrasi perkara No. 60/G/2010/PTUN-Mdn tanggal 24 PTUN-Mdn dated November 24, 2010 for the actions of Medan Nopember 2010 atas perbuatan Kantor Pertanahan Kota Land Office rejected the issuance of a certificate of ownership Medan yang menolak permohonan penerbitan sertifikat on behalf of Kamaruddin, et al. In this case PT Pelabuhan hak milik atas nama Kamaruddin, dkk. Atas gugatan Indonesia I (Persero) defined as a defendant II intervension VII, tersebut, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), masuk sebagai because the land being applied for the issuance of certificates Tergugat II Intervensi VII, karena tanah yang dimohonkan on behalf Kamaruddin, et al, the asset of PT Pelabuhan penerbitan sertifikatnya atas nama Kamaruddin, dkk Indonesia I (Persero) which has not been exploited, obtained tersebut, merupakan asset tanah PT Pelabuhan Indonesia by Decree of Head of National Land Agency No.. 41/HPL/ I (Persero) yang belum dimanfaatkan, yang diperoleh BPN/1991 dated 11 April 1991. Currently the case is still in the berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. process of appeals at Supreme Court of Indonesia. 41/HPL/BPN/1991 tanggal 11 April 1991. Saat ini perkara masih dalam proses Kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia.

6. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) selaku Penggugat 6. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) as a prosecutor, sued a new mengajukan gugatan baru terhadap ahli waris alm. Ali Umar lawsuit against the heirs of late. Ali Umar with case registration dengan registrasi perkara No. 232/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal No.. 232/Pdt.G/2011/PN.Mdn dated May 4, 2011 which stated 04 Mei 2011 yang menyatakan bahwa sah dan berharga surat that there had been a legitimate and legal letter of sale and jual beli tanah yang dibuat di antara PT Pelindo I dengan Alm. purchase of land made between PT Pelindo I with late. Mr. Muhammad Ali Umar atas sebidang tanah seluas 20.028 m2 yang Muhammad Ali Umar over an area of 20.028 m2, located at km terletak di km 20 Medan – Belawan Labuhan Deli Lingkungan X 20 Medan - Belawan Labuhan Deli Complex X B Pekan Labuhan, B Pekan Labuhan Kecamatan Medan Belawan dan pembayaran Medan Belawan District and payment of sale and purchase of Jual beli atas tanah tersebut telah lunas. Saat ini perkara masih the land was paid off. Currently the case is still in progress at dalam proses di Pengadilan Negeri Medan. Medan District Court.

7. PT Metito Indonesia mengajukan gugatan kepada PT Pelabuhan 7. PT Metito Indonesia filed a lawsuit against PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan registrasi perkara No. 567/G/2010/ Indonesia I (Persero) with registration No. 567/G/2010/PN.Mdn PN.Mdn tanggal 23 Desember 2010 atas perbuatan wanprestasi dated December 23, 2010 for the actions of Breaching the yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) karena Contract committed by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tidak menyerahkan kewajiban 70 % dari total pendapatan for not submitting 70% liability of total revenues from joint kerja sama operasi pelayanan jasa penyediaan air minum di operation of water supply services in Port of Belawan. Currently, Pelabuhan Belawan. Saat ini perkara telah dicabut dengan the case has been withdrawn by Stipulation No. 567/Pdt.G / Penetapan No. 567/Pdt.G/ 2010/PN.Mdn tanggal 22 Agustus 2010/PN.Mdn dated August 22, 2011. 2011.

8. Zaherman dkk mengajukan gugatan ke PT Pelabuhan 8. Zaherman et al filed a lawsuit to PT Pelabuhan Indonesia I Indonesia I (Persero) dengan registrasi perkara No. 30/ (Persero) with registration No. 30/G/2011/PHI.MDN dated 11 G/2011/PHI.MDN tanggal 11 April 2011 atas kekurangan April 2011 upon its less of retirement benefits based on PKB pembayaran uang paket pensiun berdasarkan PKB tahun year 2009 amounted to Rp 1.889.580.521, -. Currently the case is 2009 sebesar Rp 1.889.580.521,-. Saat ini perkara masih dalam still in process of appeals at Supreme Court of Indonesia. proses Kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia.

9. Hafizham menggugat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) selaku 9. Hafizham sued PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) as Defendant Tergugat I dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan selaku I and Head of Land Office Medan as Defendant II with case Tergugat II dengan registrasi perkara No. 561/Pdt.G /2011/ registration No. 561/Pdt.G / 2011/PN.Mdn dated November PN.Mdn tanggal 06 Nopember 2011 di Pengadilan Negeri 06, 2011 at Medan District Court on the ownership of ± 10 Medan atas kepemilikan tanah seluas ± 10 Ha (yang dikenal Ha of land (land known as Dog Beach) which is part HPL No. dengan tanah Pantai Anjing) yang merupakan bagian HPL 1/Belawan I dated March 3, 1993 on behalf of PT Pelabuhan No. 1/Belawan I tanggal 3 Maret 1993 atas nama PT (Persero) Indonesia I (Persero) in Belawan. Currently the case is still in Pelabuhan Indonesia I di Belawan. Saat ini masih dalam proses progress at Medan District Court. di Pengadilan Negeri Medan.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 133 Etika Perusahaan Corporate Ethics

A. PENDAHULUAN A. INTRODUCTION PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) untuk dapat berkembang dalam PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), to be able to thrive and accepted pasar nasional maupun internasional dan agar dapat diterima in national and international markets in a such competitive dalam pasar dengan persaingan yang semakin ketat, pengelolaan athmosphere, Corporate’s management can not be separated Perseroan tidak lepas dari aturan main yang berlaku di pasar, baik from prevailed market rules, whether those rules issued by the aturan hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun aturan government or moral rules and ethics built by the community or moral dan etika yang telah terbentuk di masyarakat atau dibangun by the Corporate. Corporate Management is required to consider sendiri oleh Perseroan. Pengelolaan Perseroan dituntut selain not merely economic factors but also non-economic factors such as mempertimbangkan faktor ekonomis juga mempertimbangkan values, ethics, culture and behavior within the Company. hal-hal yang non ekonomis seperti nilai-nilai, etika, budaya dan perilaku lingkungan Perseroan.

Agar tercipta iklim kerja yang dapat menyatukan seluruh In order to create a working climate that can unite whole components Insan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) terhadap kepatuhan dan of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) to comply and aware upon kepedulian terhadap nilai-nilai moral dan etika, maka seluruh organ moral values and ethics, all Corporate’s components including Perseroan yang terdiri dari Komisaris, Direksi beserta manajemen Commissioners, Directors and key management, and all employees kunci, dan segenap karyawan merupakan pihak-pihak yang terkait are parties that obliged to applied healthy and ethical business dalam penyelenggaraan bisnis secara sehat dan beretika. Karenanya, activities. Therefore, in order to support the implementation guna mendukung terlaksananya penyelenggaraan bisnis yang of a healthy and ethical business activity, it is necessary for the sehat dan beretika maka perlu disusun Pedoman Etika Usaha dan Corporate to formulate a Guidelines of Business Ethics and Ethics Etika Kerja (Code of Conduct) Perseroan yang dapat dijadikan acuan (Code of Conduct) as a standard of reference for all Corporate’s yang seragam bagi seluruh Insan Perseroan. components.

Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja (Code of Conduct) PT Pelabuhan Code of Business Ethics and Code of Conduct of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) merupakan dokumentasi tertulis atas sistem Indonesia I (Persero) are a written documentation of value system and nilai dan penjabaran implementasinya ke dalam standar sikap dan its implementation elaboration into standard attitudes and behavior perilaku yang diharapkan dari setiap Insan Perseroan di dalam dan expected from each personal within and outside of the Corporate. di luar Perseroan. Setiap Insan wajib menjadikan Code of Conduct Each personnel shall take the Code of Conduct as a guideline and sebagai pedoman dan tolok ukur dalam sikap dan perilakunya. benchmark of his/ her attitude and behavior. Thus, each of the Dengan demikian, setiap Insan Perseroan sesungguhnya merupakan Corporate personnel is actually a mirror image of the Corporate to cermin citra Perseroan bagi pihak eksternal, yang mengarah pada external parties, which leads to Corporate’s reputation. pembentukan reputasi Perseroan.

Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja (Code of Conduct) Code of Business Ethics and Code of Conduct of PT Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berisi tentang keharusan Indonesia I (Persero) contain some requirements that must be yang wajib dilaksanakan dan larangan yang harus dihindari implemented and restrictions that should be avoided as the sebagai penjabaran pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate translation of the implementation of Good Corporate Governance Governance (GCG) yaitu: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas (GCG) principles, they are: Transparency, Accountability, (Pertangungjawaban), Independensi (kemandirian) , dan Fairness Responsibility, independence and Fairness (Justice). (Keadilan).

134 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja (Code of Conduct) disusun Code of Business Ethics and Code of Conduct are prepared in order dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perseroan. Penerapan to achieve Corporate’s vision and mission. Implementation of perilaku dan budaya Perseroan secara bersama-sama dapat Corporate’s behavior and culture altogether shall create a healthy menciptakan iklim kerja yang sehat, sehingga manajemen dan work climate, so that management and employees are expected to pegawai diharapkan berperilaku sesuai dengan perilaku yang behave in accordance with the expected behavior of the Corporate, diharapkan Perseroan, baik dalam ucapan, sikap maupun tindakan. whether in speech, attitude and action.

B. ETIKA DAN PERILAKU KOMISARIS B. ETHICS AND CONDUCT OF COMMISSIONERS 1. Dalam hubungannya dengan penerapan Good Corporate 1. Refer to the implementation of Good Corporate Governance, Governance, maka Komisaris harus: the Commissioners must: a. Memahami prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan a. Understand the principles of Good Corporate Governance menerapkannya sebagai contoh perilaku bagi pegawai. and apply it as an example of conduct for the employees. b. Memantau efektivitas praktek Good Corporate Governance b. Monitor the effectiveness of Good Corporate Governance yang diterapkan Perseroan practises adopted by Corporate.

2. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris 2. In carrying out its duties and functions, Board of Commissioners harus selalu melandasi diri dengan etika jabatan sebagai must refer to the Standard of ethics as follows: berikut: a. Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan a. Avoid activities that are contrary to the interests of the kepentingan Perseroan dan/atau yang dapat menimbulkan Company and / or which may pose a potential conflict of potensi benturan kepentingan dalam melaksanakan tugas interest in carrying out its duties and responsibilities. dan tanggung jawab. b. Tidak memanfaatkan jabatan, aset Perseroan, dan informasi b. Do not missuse or take an advantage of its position, Perseroan bagi kepentingan pribadi atau bagi kepentingan Corporate’s assets, and Corporate’s information solely for orang atau pihak lain yang terkait yang bertentangan its personal or other person’s or party’s benefits that may dengan kepentingan Perseroan. trigger a conflict of interests of the Corporate. c. Tidak menerima imbalan atau sesuatu yang berharga c. Do not receive remuneration or valuable things that lainnya yang dapat mempengaruhi pendapat dan/atau may influence the opinions and / or approval of Board of persetujuan Dewan Komisaris, di luar dari yang sudah Commissioners, other than those that have been defined as ditetapkan sebagai penghargaan atas pelaksanaan a reward for his performance. tugasnya. d. Menjaga kerahasiaan informasi Perseroan baik selama d. Maintain confidentiality of Corporate information whether bertugas maupun sesudah tidak menjabat Komisaris during its service period or afterward; and shall not disclose Perseroan serta tidak akan mengungkapkannya, kecuali the information, unless it is justified by the applied laws. dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Menjadi teladan bagi manajemen dan karyawan e. Be a role model for the management and employees of PT PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Pelabuhan Indonesia I (Persero).

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 135 3. Dalam hubungannya dengan penerapan Good Corporate 3. In compliant with the implementation of Good Corporate Governance, maka Komisaris harus: Governance, Commissioner must: a. Memahami prinsip-prinsip GCG dan menerapkannya a. Understand the principles of Good Corporate Governance sebagai contoh perilaku bagi karyawan. and apply them as an example of conduct to employees. b. Memantau efektivitas praktek Good Corporate Governance b. Monitor the effectiveness Good Corporate Governance yang diterapkan Perseroan. practices applied by the Corporate. c. Menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi Perseroan. c. Maintaining the security and confidentiality of Corporate information. 4. Dalam hubungannya dengan Pemegang Saham, maka 4. In relation to Shareholders, Commissioner shall: Komisaris berkewajiban: a. Give their opinions and suggestions to Share Holder a. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Meeting concerning with Company’s Long Term Plan, Work Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Plan and Budget proposed Board of Directors. Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang diusulkan Direksi. b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan b. Keep up with Corporate’s development activities, provide pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang opinions and advice to Share Holder Meeting on important Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting issues of Corporate Management. bagi pengelolaan Perseroan. c. Melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham c. Report to Share Holder Meeting about any indication of apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan. Corporate’s performance declination. d. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan d. Examine and analyze periodic reports and annual reports tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani prepared by Board of Directors and sign the annual report. laporan tahunan. 5. Dalam hubungannya dengan Direksi, Komisaris berkewajiban 5. In relation to Board of Directos, Commissioner is obliged to: untuk: a. Meneliti dan menelaah laporan keuangan tahunan, laporan a. Examine and review annual financial statements, periodic berkala dan laporan-laporan lainnya dari Direksi. reports and other reports from Board of Directors b. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam b. Supervise Board of Directors’ policies in managing the melaksanakan pengelolaan Perseroan serta memberikan Corporate and give advice to Board of Directors. nasihat kepada Direksi. c. Melakukan penilaian atas kinerja Direksi. c. Assess the performance of Board of Directors.

Anggota Komisaris dilarang melakukan transaksi yang mempunyai Board of Commissioner members are prohibited from making any benturan kepentingan dan mengambil keuntungan pribadi dari transactions that may lead to conflict of interest and taking personal kegiatan Perseroan yang bersangkutan, kecuali gaji dan fasilitas advantage from Company activities, other than the salary and yang diterimanya sebagai anggota Komisaris, yang ditentukan oleh facilities they entitled, as stipulated by Share Holder Meeting. RUPS/Pemegang Saham.

C. ETIKA DAN PERILAKU DIREKSI C. ETHICS & CONDUCT OF BOARD OF DIRECTORS 1. Dalam hubungannya dengan penerapan Good Corporate 1. In relation to Good Corporate Governance implementation, Governance, maka Direksi harus: Board of Directors shall: a. Memahami prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan a. Understand the principles of Good Corporate Governance menerapkannya sebagai contoh perilaku bagi pegawai. and apply it as an example of conduct to employees. b. Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan b. Avoid activities that are contrary to the interests of the kepentingan Perseroan dan/atau yang dapat menimbulkan Company and / or which may pose a potential conflict of potensi benturan kepentingan baik secara langsung interest, either directly or indirectly. maupun tidak langsung. 2. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direksi harus 2. In carrying out its duties and functions, Board of Directors must senantiasa melandasi diri dengan standar etika sebagai berikut: always underlie themselves with ethical standards as follows: a. Menjunjung etika bisnis yang lazim berlaku. a. Uphold the Common Ethical Business policies application. b. Tidak akan memberikan atau menawarkan baik langsung b. Will not give or offer, directly or indirectly, any valuable ataupun tidak langsung sesuatu yang berharga kepada things to government officials and / or other parties to pejabat pemerintah dan/atau pihak lain untuk mempengaruhi influence the decisions that will be taken by those parties. keputusan yang akan diambil oleh pihak-pihak tersebut. c. Tidak menerima imbalan atau sesuatu yang berharga c. Did not receive remuneration or other valuable things that lainnya yang dapat mempengaruhi pendapat dan/atau can influence the opinions and / or approval of Board of persetujuan Direksi, di luar dari yang sudah ditetapkan Directors, other than those that have been defined as a sebagai penghargaan atas pelaksanaan tugasnya. reward for his performance. d. Menjaga kerahasiaan informasi Perseroan baik selama d. Maintain confidentiality of Corporate information whether bertugas maupun sesudah tidak menjabat Direksi Perseroan during its service period or afterward; and shall not disclose serta tidak akan mengungkapkannya, kecuali dibenarkan the information, unless it is justified by the applied laws. oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Menjadi teladan bagi manajemen dan karyawan e. Be a role model for the management and employees of PT PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Pelabuhan Indonesia I (Persero). f. Memastikan bahwa Perseroan melaksanakan tanggung f. Ensure that Corporate has implemented its social jawab sosial dan memperhatikan kepentingan seluruh responsibility and give attention to stakeholders’ interests stakeholders sesuai dengan ketentuan perundang- in accordance with the applicable laws and regulations. undangan yang berlaku.

136 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 3. Dalam hubungannya dengan penerapan Good Corporate 3. In relation with the implementation of Good Corporate Governance, maka Direksi harus: Governance, Board of Directors shall: a. Memahami prinsip-prinsip GCG dan menerapkannya a. Understand the principles of good corporate governance sebagai contoh perilaku bagi pegawai. and apply it as an example of conduct to employees. b. Menghindari timbulnya benturan kepentingan baik secara b. Avoid any conflict of interest, either directly or indirectly. langsung maupun tidak langsung. c. Maintaining the security and confidentiality of Corporate c. Menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi Perseroan. information.

4. Dalam hubungannya dengan tugas pokok, Direksi 4. In relation with its main tasks, Directors are required to: berkewajiban: a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan a. Try and ensure the implementation of Corporate’s kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan business and activities in accordance with the purposes serta kegiatan usaha. and objectives and business activities. b. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang, b. Prepare Corporate Long Term Plan, Work Plan and Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, termasuk rencana- Budget, on time, including other plans related with the rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan implementation of the Corporate’s business and activities; usaha dan kegiatan Perseroan serta menyampaikan kepada and submit them to Commissioner and Stake Holders to Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan obtain approval from Shareholders Meeting. pengesahan Rapat Umum Pemegang Saham. c. Memelihara risalah rapat serta menyelenggarakan c. Maintain minutes of meetings and Corporate books of pembukuan Perseroan sesuai dengan kelaziman yang Account in accordance with the prevalent system that berlaku bagi suatu Perseroan. commonly applied in a company. d. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar d. Establish Corporate accounting system in accordance with Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Finance Accounting Standards and based on the principles pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, of internal control, primarily a function of management, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan. recording, storage and monitoring. e. Mempertanggungjawabkan tentang keadaan dan jalannya e. Responsible for all condition and the running process of Perseroan berupa laporan tahunan termasuk perhitungan Corporate in the form of annual report including financial tahunan dan laporan manajemen kepada Rapat Umum statements and management reports to Shareholder Pemegang Saham. Meeting. f. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu f. Provide periodic reports in the manner and time in sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan accordance with applicable regulations, and other reports lainnya setiap kali diminta oleh Pemegang Saham. whenever requested by Shareholders. g. Menyiapkan serta menyusun struktur organisasi Perseroan g. Prepare and establish Corporate’s organizational structure lengkap dengan perincian tugasnya. completed with its job description. h. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan h. Running other obligations in accordance with the decision keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan of Share Holder Meeting and the legislation in force. perundang-undangan yang berlaku.

Keharusan dan larangan untuk menjaga hubungan dengan Requirement and prohibition to maintain its relations with Pemegang Saham, maka Direksi: shareholders, Board of Directors shall: a. Bekerja secara optimal untuk meningkatkan nilai Pemegang a. Work optimally to enhance Shareholder value. Saham. b. Memberikan informasi material yang lengkap dan akurat b. Provide Share Holders a complete and accurate material mengenai Perseroan kepada Pemegang Saham. information regarding with the Corporate. c. Menyiapkan mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham yang c. Prepare Share Holder Meeting mechanism that allows each memungkinkan setiap Pemegang Saham dapat hadir dalam member to attend the Meeting and vote in accordance with Rapat Umum Pemegang Saham dan memberikan suaranya the legislation in force. sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Menjamin agar setiap Pemegang Saham mendapatkan hak- d. Ensure that each Share holder member get their rights in haknya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, semua accordance with the provisions as stipulated in Articles of keputusan yang diambil secara sah dalam RUPS serta peraturan Association, and all the decisions taken at Share Holder perundang-undangan yang berlaku. Meeting are legal as well as the regulation in force. e. Tidak diperkenankan memiliki perangkapan jabatan sebagai e. Not allowed to have dual positions as Directors of other Direksi di Perseroan lain. Company. f. Tidak diperkenankan memiliki kepemilikan saham pada f. Not allowed to own shares in competitor companies Perseroan pesaing.

D. ETIKA DAN PERILAKU PEGAWAI D. ETHICS AND CONDUCT OF EMPLOYEES Hubungan Perseroan dengan Pegawai Corporate and Employee Relations Sebagai Perseroan yang memberikan jasa kepelabuhanan, Perseroan As a Company that provides port services, Company takes human memandang sumber daya manusia merupakan aset Perseroan yang resources as Corporate’smost important asset; threfore, it is paling penting yang perlu dijaga dedikasi dan loyalitasnya, karena important to maintain their dedication and loyalty, because any keberhasilan Perseroan adalah berkat kerja keras setiap pegawai success achieved by Corporate can not be sperated from the hard yang cakap, terlatih dan berprestasi. work of competent, well-trained and well-achieved employees.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 137 Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menyadari, selain Management of PT Pelabuhan Indonesia (Persero) awares that faktor kuantitas, faktor kualitas SDM merupakan faktor yang penting other than human resources quantity, the quality of human dalam upaya meningkatnya kinerja Perseroan. Hal ini merupakan resources is also an important factor in the effort to increase Komitmen Perseroan terhadap pegawainya untuk meningkatkan Corporate’s performance. It has been Corporate‘s commitment to its pendidikan dan pelatihan untuk kemajuan Perseroan. employees to improve their knowledge and training for Corporate’s advancement.

Guna mewujudkan komitmen tersebut, maka Perseroan: To realize this commitment, the Corporate: 1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai mengenai 1. Socialize Corporate’s policies regarding with illegal issues to all kebijakan Perseroan, menyangkut masalah-masalah seperti employees through their supervisors. tindakan melanggar hukum melalui atasan langsung masing- masing. 2. Melaksanakan supervisi dengan menempatkan pegawai pada 2. Implement supervision by placing employees on essential and fungsi-fungsi penting dan memadai. adequate functions. 3. Memberikan kesempatan kerja dan pengembangan karir yang 3. Provide fair job opportunities and career development to all adil kepada seluruh pegawai yang memiliki kualifikasi setara, employees who have particular qualification, in accordance sesuai dengan prestasi yang ditunjukkan. with their performance. 4. Memberikan fasilitas kepada karyawan sesuai dengan 4. Provide facilities to employees in accordance with the duties tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada yang and responsibilities imposed by each relevant position. bersangkutan sesuai dengan jabatannya. 5. Dalam pembuatan kontrak kerja, telah memuat hak dan 5. Include all employees’ rights and obligations in Employee kewajiban pegawai secara seimbang. Contract equally.

Memandang setiap pegawai sebagai aset utama Perseroan, yang View each employee as a key asset of the Corporate, indicated by: ditunjukkan dengan: 1. Menegakkan peraturan kepegawaian yang berlaku kepada 1. Enforce employment regulations to all employees without seluruh pegawai tanpa diskriminasi. discrimination 2. Memperlakukan setiap pegawai dengan hormat, menghargai 2. Treat every employee with respect, appreciate their privacy privasi dan harga diri atas setiap Insannya. and dignity. 3. Menghargai prestasi pegawai dengan memberikan 3. Rewarding well-achieved employees with interests, bonuses, penghargaan, perhatian, bonus, bea siswa, promosi, dan lain- scholarships, promotions, etc. in accordance with Corporate’s lain sesuai dengan ketentuan Perseroan. regulation. 4. Menolak praktik-praktik diskriminasi dalam pemberian 4. Reject discriminatory practices in job opportunity and career kesempatan kerja dan pengembangan karir pegawai, dan development provisions to employees, and ensure fair menjamin perlakuan yang adil kepada seluruh pegawai. treatment to all employees. 5. Mendorong penciptaan hubungan kerja yang kondusif untuk 5. Encourage the creation of a conducive working relationship to meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan inovasi. increase productivity, creativity, and innovation.

138 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Akses Terhadap Informasi Access to Information

Sebagai wujud transparansi serta guna mendukung kemudahan As a form of transparency and to support easy access to information dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan for all stakeholders (stakeholders), PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (stakeholder), PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyediakan provides information through its Corporate Secretary and on our informasi melalui Corporate Secretary serta website kami www. official website: www.inaport1.co.id and official website of the inaport1.co.id dan portal Kementerian BUMN untuk penyediaan Ministry of State Owned Enterprise for the provision of integrated and informasi secara terintegrasi dan aktual. Pelindo I secara aktif actual information. Pelindo I is actively pursuing publication of any melakukan publikasi dari setiap aksi korporasi yang dilakukan corporate action which is done through a press release, distributed melalui press release yang disebarkan ke media lokal, nasional to local, national and international media and can be accessed at dan internasional serta dapat diakses di website kami. Informasi- our website. Other information about the PT Pelabuhan Indonesia I informasi lain mengenai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dapat (Persero) can be accessed at our website. More information can also diakses di website kami. Informasi lebih lanjut dapat pula dilakukan be obtained by sending an email to [email protected] or dengan mengirimkan email ke [email protected] maupun call directly to our office. menghubungi secara langsung melalui.

Sistem Whistleblowing Whistleblowing System

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) bertekad untuk menciptakan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) is committed to creating a kegiatan operasional Perusahaan yang terbebas dari praktik- Corporate operations free of corrupt practices (Corruption, collusion praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dan menjunjung and nepotism) and uphold the rule of Business Ethics and Corporate tinggi penegakan Etika Usaha dan Etika Kerja Perusahaan. Untuk Ethics. To ensure the application of this commitment as expected, memastikan hal ini beproses sesuai dengan yang diharapkan it requires the involvement of all Corporate’s elements and other maka perlu keterlibatan seluruh unsur perusahaan dan pemangku stakeholders to inform the implementation of Corporate’s activities kepentingan lainnya dalam memberikan informasi penyelenggaraan as a form of Corporate’s Whistle Blowing System. kegiatan perusahaan sebagai bentuk Whistle Blowing System Perusahaan.

Mekanisme penyaluran informasi penyelenggaraan kegiatan Information distribution mechanism of Corporate is set up in Port perusahaan diatur dalam Pedoman GCG PT Pelabuhan Indonesia GCG of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annex IV.24, Chapter XI I (Persero) Lampiran IV.24, Bab XI tentang Saluran Pengaduan about Problems and Complaint Line. Masalah.

Setiap pegawai perusahaan wajib melaporkan tentang dugaan Each employee is required to report any alleged violations of laws terjadinya pelanggaran hukum dan peraturan perundang- and regulations, Code of Conduct, as well as Corporate policies and undangan, Code of Conduct, serta kebijakan dan aturan Perseroan, rules, and to deliver their advice and opinion to the authorities. dan menyampaikan saran dan pendapatnya kepada pejabat berwenang.

Pegawai wajib bekerjasama dalam penyelidikan internal yang Employees are obliged to cooperate in an internal investigation dilakukan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan data dan conducted by Corporate, by revealing the obtained data and informasi yang diketahui, yang berkaitan dengan terjadinya dugaan information, related to presumption of innocence. pelanggaran.

Perusahaan melindungi dan menjamin kerahasiaan identitas Corporate protects and ensures the confidentiality of the informant’s pelapor, isi informasi yang disampaikan tentang adanya dugaan identity, content of information about alleged violation pelanggaran Code of Conduct, kebijakan dan aturan kecuali yang conjecture of the Code of Conduct, policies and rules unless the bersangkutan ikut terlibat dalam pelanggaran tersebut. informant is involved in the offense.

Setiap laporan dugaan pelanggaran yang disertai data dan atau Any reports of alleged violations and the accompanying data or bukti-bukti akurat akan diproses lebih lanjut demi keselamatan accurate evidence will be processed further for Corporate’s business jalannya usaha Perseroan. Pelanggaran terhadap Pedoman Etika continuance. Violation against the Code of Business Ethics and Code Usaha dan Etika Kerja, akan ditindak secara sesuai dengan ketentuan of Conduct, will be dealt based on Corporate’s applicable provisions, yang berlaku di Perseroan dengan tetap mengedepankan azas but still upholding. praduga tak bersalah.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 139 Perlindungan Lingkungan Environmental Preservation

Sistem Pengelolaan Lingkungan adalah upaya meminimalkan Environmental Management System is an effort to minimize dampak negatif suatu kegiatan terhadap lingkungan sekitar akibat negative impact of an activity ona surrounding environment due to dari aktifitas perusahaan. Dampak yang disebabkan oleh kegiatan Corporate’s activities. The impact caused by such activities can be dapat berupa dampak sosial, ekonomi, dan budaya serta fisik social, economic, and cultural as well as physical among surrounding terhadap masyarakat sekitar. Oleh karena itu perusahaan dalam communities. It is why, in running its activities, Corporate shall be menjalankan aktifvitasnya harus berorientasi kepada pengelolaan oriented to sustainable environmental management. Furthermore, lingkungan yang baik dan berkelanjutan. Selanjutnya setiap program each program of work and activities in the Corporate must abide and kerja dan kegiatan di lingkungan perusahaan harus mematuhi dan implement environmental guidelines, procedures and regulations. menerapkan pedoman, prosedur dan peraturan lingkungan hidup.

Untuk kegiatan yang baru dan diperkirakan memberikan dampak For new activities which are expected to provide a major and besar dan penting terhadap lingkungan wajib memiliki dokumen significant impacts on the environment are required to have Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan untuk complete documents of Environmental Impact Assessment (EIA) kegiatan yang tidak masuk dalam katagori wajib memiliki dokumen and for activities that do not fall into the “a must have EIA” category, AMDAL harus memiliki dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan shall be completed with Environmental Management Effort (UKL) - Hidup (UKL) - Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) atau Environmental Monitoring (UPL) documents or other environmental dokumen lingkungan lainnya sesuai dengan peraturan dan documents in accordance with the laws and regulations in force. In perundang-undangan yang berlaku. Dalam mengimplementasikan implementing environmental management, Corporate requires that pengelolaan lingkungan, perusahaan mewajibkan setiap cabang each branch and business unit to conduct annual environmental dan unit usaha untuk melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan management monitoring, evaluation and reporting. pengelolaan lingkungan setiap tahunnya.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) juga peduli terhadap kondisi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) is also concerned about the lingkungan alam, melalui penerapan pengelolaan program condition of the natural environment, through the implementation pencegahan dan perbaikan lingkungan alam dengan melakukan of environmental management prevention and improvement penanaman pohon di sekitar wilayah operasional PT Pelabuhan programs by planting trees around the operation areas of PT indonesia I (persero) dan wilayah lainnya yaitu dengan menanam Pelabuhan Indonesia I (Persero) and other areas, which has sebanyak 10.000 pohon bakau di sekitar Pelabuhan Belawan, 1.000 contributed 10,000 mangrove trees plantation around Belawan pohon mangga di Dumai dan 5.000 pohon trambesi di Aceh. Harbor, 1,000 mango trees in Dumai and 5,000 trambesi (rain tree) trees in Aceh.

140 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PROGRAM PERLINDUNGAN LINGKUNGAN TAHUN 2011 / ENVIRONMENTAL PRESERVATION PROGRAM YEAR 2011 No. PROGRAM / Program TARGET / Target REALISASI / Achievement 1 Penyusunan Dokumen Evaluasi Tersusunnya informasi sebagai indikator implementasi Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) pada Pelabuhan Kuala Lingkungan Hidup (DELH) pada Pelabuhan K3PL serta kelengkapan usaha dan peraturan Tanjung mendapatkan rekomendasi dari Kepala Badan Lingkungan Kuala Tanjung lingkungan Hidup Provsu tanggal 28 September 2011 Document Establishment of Environment The establishment of information as an indicator of K3PL Environment Evaluation Document (DELH) for Kuala TanjungPort Evaluation (DELH) for Kuala Tanjung Port implementation as well as business completeness and achieved a recommendation from the Head of Environmental Agency environmental regulation of Nort Sumatera date 28 September 2011 2 Penyusunan Dokumen Evaluasi Tersusunnya informasi sebagai indikator implementasi Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) pada Pelabuhan Lingkungan Hidup (DELH) pada Pelabuhan K3PL serta kelengkapan usaha dan peraturan Sibolga mendapatkan rekomendasi dari Kepala Badan Lingkungan Sibolga lingkungan Hidup Provsu tanggalk 28 September 2011 Document Establishment of Environment The establishment of information as an indicator of K3PL Environment Evaluation Document (DELH) for Sibolga Port achieved Evaluation (DELH) for Sibolga Port implementation as well as business completeness and a recommendation from the Head of Environmental Agency of Nort environmental regulation Sumatera date 28 September 2011 3 Penyusunan Dokumen Evaluasi Tersusunnya informasi sebagai indikator implementasi Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) pada Pelabuhan Lingkungan Hidup (DELH) pada Pelabuhan K3PL serta kelengkapan usaha dan peraturan Tanjung Balai Asahan mendapatkan rekomendasi dari Kepala Badan Tanjung Balai Asahan Terminal Teluk lingkungan Lingkungan Hidup Provsu tanggal 28 September 2011 Nibung dan Bagan Asahan The establishment of information as an indicator of K3PL Environment Evaluation Document (DELH) for Tanjung Balai Asahan Document Establishment of Environment implementation as well as business completeness and achieved a recommendation from the Head of Environmental Agency of Evaluation (DELH) for Tanjung Balai Asahan environmental regulation Nort Sumatera date 28 September 2011 Terminal Nibung Bay and Bagan Asahan 4 Penyusunan Dokumen Evaluasi Tersusunnya informasi sebagai indikator implementasi Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) pada Pelabuhan Lingkungan Hidup (DELH) pada Pelabuhan K3PL serta kelengkapan usaha dan peraturan Tanjung Balai Asahan mendapatkan rekomendasi dari Kepala Badan Kuala Enok lingkungan Lingkungan Hidup Kabupaten Indragiri Hilir tanggal 3 Oktober Document Establishment of Environment The establishment of information as an indicator of K3PL 2011 Evaluation (DELH) for Kuala Enok Port implementation as well as business completeness and Environment Evaluation Document (DELH) for Tanjung Balai Asahan environmental regulation achieved a recommendation from the Head of Environmental Agency of Indragiri Hilir Regency date 3 October2011 5 Penyusunan Dokumen UKL/UPL Reception Akan dioperasikannya reception facilities Dokumen UKL-IPL Reception Facilities mendapatkan rekomendasi Facilities dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Provsu tanggal 30 Nopember Document Establishment of UKL/UPL the up coming reception facilities operation 2011 Reception Facilities Document of UKL-IPL Reception Facilities achieved a recommendation from the Head of Environmental Agency of North Sumatera on 30 Nopember 2011

Cabang dan unit usaha yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia I Branches and business units managed by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dan yang telah memiliki dokumen lingkungan hidup (Persero) that have environmental documents up to 2011 are : sampai dengan tahun 2011 adalah :

No. Nama Pelabuhan Kelas Cabang Propinsi Dokumen Lingkungan No. Pengesahan Name of Port Branch Grade Province Environment Document No. of Legalization Sumut Kepmen Hub : SK.25/LT.504/PHB-97 tanggal 14-7-1997 1 Belawan Utama / Primary AMDAL North Sumatera Transportation Minister Decree No. : SK.25/LT.504/PHB-97 date 14-7-1997 WALIKOTA DUMAI : 660.1/BAPPEDAL/II/04/31 tanggal 26 Februari 2004 Kepmen Hub No : SK.37/LT.504/PHB-97 2 Dumai Kelas I / Grade I Riau AMDAL WALIKOTA DUMAI : 660.1/BAPPEDAL/II/04/31 date 26 February 2004 Transportation Minister Decree No No : SK.37/LT.504/PHB-97 Kepulauan Riau Kepmen Hub : KP.175 tahun 2000 tanggal 27-4-2000 3 Tanjungpinang Kelas II / Grade II AMDAL Riau Islands Transportation Minister Decree No : KP.175 year 2000 date 27-4-2000 Kepmen Hub : SK.22/LT.504/PHB-98 tanggal 12-11-1998 4 Lhokseumawe Kelas II / Grade II Aceh AMDAL Transportation Minister Decree No : SK.22/LT.504/PHB-98 date 12-11-1998 Peraturan Gub NAD No. 70 tahun 2008 5 Kuala Langsa Aceh AMDAL NAD Governor Regulation No. 70 year 2008 Kepmen Hub : SK.7/504/PHB-96 tanggal 2-4-1996 6 Pekanbaru Kelas II / Grade II Riau AMDAL Transportation Minister Decree No : SK.7/504/PHB-96 date 2-4-1996 Kepmen Hub : KP.137 tahun 2001 tanggal 4-5-2001 Kepulauan Riau 7 TB. Karimun Kelas II / Grade II AMDAL Transportation Minister Decree No :KP.137 Year 2001 date 4-5-2001 Riau Islands

Sumut Kep. Kepala BLH PropSU : 1494/BLH-SU/BTL-A/tahun 2011 8 Sibolga Kelas III / Grade III DELH North Sumatera Kep. Kepala BLH PropSU : 1494/BLH-SU/BTL-A/year 2011 Sumut Kep GubSU No : 660/1274.K/2007 9 Gunung Sitoli AMDAL North Sumatera North Sumatera Governor Decree No : 660/1274.K/2007 Kep BLH Kab Indragiri Hilir No : 18 tahun 2011 10 Kuala Enok Riau DELH Kep BLH Kab Indragiri Hilir No : 18 year 2011 11 Malahayati Kelas III / Grade III Aceh UKL-UPL Kep Bappedal NAD No. 660.46/16/AMDAL/2007 12 Meulaboh Aceh AMDAL NAD Bappedal Decree No. 660.46/16/AMDAL/2007 Sumut Kep. Kepala BLH PropSU : 1490/BLH-SU/BTL-A/tahun 2011 13 TB. Asahan Nibung Kelas IV / Grade IV DELH North Sumatera North Sumatera BLH Head Decree : 1490/BLH-SU/BTL-A/year 2011 Sumut Kep. Kepala BLH PropSU : 1492/BLH-SU/BTL-A/tahun 2011 14 TB. Asahan Bagan DELH North Sumatera North Sumatera BLH Head Decree : 1492/BLH-SU/BTL-A/year 2011 Sumut Kep. Kepala BLH PropSU:1493/BLH-SU/BTL-A/tahun 2011 15 Kuala Tanjung Kelas IV / Grade IV DELH North Sumatera North Sumatera BLH Head Decree : 1493/BLH-SU/BTL-A/year 2011

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 141 Pada tahun 2011 telah dilakukan pengelolaan dan pemantauan In 2011 Company has conducted environmental management and lingkungan terhadap cabang-cabang berikut : monitoring upon the following branches: 1. AMDAL – Pelabuhan Lhokseumawe 1. EIA – Lhokseumawe Port 2. AMDAL – Pelabuhan Belawan 2. EIA - Belawan Port 3. Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan Rehabilitasi dan 3. Feasibility of Environment Rehabilitation and Development Pengembangan Pelabuhan Gunung Sitoli of Port of Gunung Sitoli 4. DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) – Pelabuhan 4. DELH (Environmental Evaluation Document) - Sibolga Port Sibolga 5. DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) – Pelabuhan 5. DELH (Environmental Evaluation Document) - Port of Tanjung Tanjung Balai Asahan Balai Asahan 6. DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) – Pelabuhan 6. DELH (Environmental Evaluation Document) - Gulf Harbour Teluk Nibung Nibung 7. DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) – Pelabuhan 7. DELH (Environmental Evaluation Document) - Port of Kuala Kuala Tanjung Tanjung 8. AMDAL – Pelabuhan Pekanbaru 8. EIA - Port of Pekanbaru 9. AMDAL – Pelabuhan Dumai 9. EIA - Port of Dumai 10. DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) – Pelabuhan 10. DELH (Environmental Evaluation Document) - Port of Kuala Kuala Enok Enoch 11. AMDAL – Pelabuhan Tanjung Pinang 11. EIA - Port of Tanjung Pinang 12. AMDAL – Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 12. EIA - Port of Tanjung Balai Karimun

B. RENCANA PROGRAM PERLINDUNGAN B. ENVIRONMENTAL PRESERVATION LINGKUNGAN TAHUN 2012 PROGRAM PLAN YEAR 2012 1. Penyusunan dokumen lingkungan berupa studi AMDAL 1. Preparation of environmental documents such as EIA study for Pelabuhan Belawan dan Pengembangannya. Hal ini dilakukan Belawan Port and its Development. This is done because there karena adanya penataan dan pengembangan yang akan will be a management and development implementation on dilakukan pada pelabuhan tersebut. the respective port. 2. Penyusunan dokumen lingkungan berupa studi AMDAL 2. Preparation of environmental documents such as EIA study for Pelabuhan Kuala Tanjung dan Pengembangannya. Hal ini Kuala Tanjung Port and its Development. This is done because dilakukan karena adanya penataan dan pengembangan yang there will be a management and development implementation akan dilakukan pada pelabuhan tersebut. on the respective port. 3. Penyusunan dokumen lingkungan pelabuhan kelas 3, 4 dan 3. The preparation of environmental documents for ports grade perwakilannya. 3, 4 and their representatives. 4. Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan sesuai 4. Implementation of Environmental Management and dengan dokumen lingkungan hidup. Monitoring in accordance with the environmental documents. 5. Pengoperasian Reception Facilities yang saat ini sedang tahap 5. Operation Reception Facilities that its permit is currently still in pengurusan perizinan di Kementerian Lingkungan Hidup. the process of issuance at Ministry of Environment. 6. Penanaman 15 ribu pohon di beberapa pelabuhan yang berada 6. Planting 15 thousand trees in several ports within PT di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) diantaranya Pelabuhan Indonesia I (Persero), including Lhokseumawe port, adalah Pelabuhan Lhokseumawe, Pelabuhan Malahayati, Malahayati Port, Belawan Port, Kuala Tanjung Port, Tanjung Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Balai Asahan Port, Sibolga Port, Gunung Sitoli Port, Dumai Port Tanjung Balai Asahan, Pelabuhan Sibolga , Pelabuhan Gunung and Perawang Port . Sitoli, Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Perawang.

142 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Komitmen Bagi Pelanggan Commitment To Customer

Untuk menjaga kesinambungan usaha dan pertumbuhan, To maintain business continuity and growth, PT Pelabuhan Indonesia PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memberikan komitmen pada I (Persero) commit itself to give the best service for the customers. pelanggan untuk mendapatkan pelayanan terbaik.

Untuk memberikan kepastian dan kualitas pelayanan yang terbaik To provide certainty and quality of service to customers, PT Pelabuhan kepada pelanggan, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menetapkan Indonesia I (Persero) establish Service Level Guarantee (SLG) and Service level Guarantee (SLG) dan Service Level Agreement (SLA) Service Level Agreement (SLA) for port services at several ports untuk layanan jasa kepelabuhanan di beberapa pelabuhan Cabang. Branches. This commitment provision is a response to the needs of Komitmen pemberian pelayanan ini merupakan jawaban atas customers which require efficient, effective and safe services. kebutuhan pelanggan yang ingin mendapatkan pelayanan yang efisien, efektif dan aman.

Beberapa cabang pelabuhan yang telah menerapkan SLG adalah Some branches that have implemented SLG port are Port of Dumai Cabang Pelabuhan Dumai dan Belawan International Container Branch and Belawan Branch International Container Terminal (BICT). Terminal (BICT). Adapun lingkup komitmen pelayanan tersebut The scope of service commitments include: meliputi : a. Pelabuhan Cabang Dumai. a. Port of Dumai Branch. 1. Jaminan pelayanan jasa kapal dalam bentuk pelayanan 1. Twenty Four Hours Adminstration and Operation Services administrasi dan operasional selama 24 jam. for vessel. 2. Memberikan prioritas pelayanan kepada kapal-kapal 2. Provide priority services to ships with certain criteria dengan kriteria tertentu seperti kapal penumpang, kapal such as passenger ship, ships carrying patients and Fuel, yang membawa orang sakit, kapal pengangkut BBM, applying the principle of First Come First Service, and for menerapkan prinsip First Come First Service, dan terhadap those ships that are able to complete their loading and kapal yang mampu menyelesaikan bongkar muat barang unloading time up to 12 hours at public port. sampai dengan 12 jam di pelabuhan umum. 3. Penetapan standar Waiting Time (WT) kapal untuk 3. Establishment of Ship Standard setting Waiting Time (WT) pelayanan Pemanduan. for Pilot services.

b. Belawan International Container Terminal b. Belawan International Container Terminal 1. Waktu tunggu kapal dijamin selambat-lambatnya 2 jam 1. Vessel waiting time is guaranteed not later than 2 hours sejak plotting di PPSA ataupun sesuai berthing windows since the plotting in PPSA or corresponding to specific kapal tertentu. ship berthing windows. 2. Waktu tunggu pandu selambat-lambatnya 1 jam sudah 2. Waiting time assistance is at least 1 hour should be already berada diatas kapal setelah plotting kapal di PPSA. on board after plotting vessel in PPSA. 3. Waktu kerja operasional yang tidak terpakai akibat 3. Operational time unused due to shift transfer is maximally pergantian shift kerja maksimal 15 menit. 15 minutes. 4. Kinerja bongkar muat setiap kapal 34-38 BSH untuk kapal 4. Performance of loading and unloading for each vessel internasional dan 28-32 BSH untuk kapal domestik. are BSH 34-38 for international vessels and 28-32 BSH for domestic vessels.

Pengukuran Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Measurement Pengukuran Kepuasan Pelanggan dilakukan secara rutin setiap Customer Satisfaction Measurement is performed annualy by third tahun yang dilakukan pihak ketiga dengan menggunakan metode parties by conducting a direct survey method to the customers. survey langsung kepada para pelanggan. Dari hasil pengukuran Result of these measurements shows a variety of customers’ tersebut ditemukan berbagai harapan dan permasalahan para expectations and concerns, which becomes an important input pelanggan sehingga tersebut menjadi masukan bagi manajemen for the management of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) to PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) untuk dapat melakukan evaluasi evaluate and improve its quality of services, so Corporate shall dan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan, dengan continuously provide its customers the best services according to demikian perusahaan dapat terus menerus mampu memberikan their expectations. pelayanan terbaik sesuai harapan pelanggannya.

Pada tahun 2011 telah dilakukan survey kepuasan pelanggan dan In 2011 customer satisfaction survey has been conducted and the hasil survey tersebut mendapat score kepuasan 3,49 dalam skala results of the survey showed 3.49 satisfaction score on a scale of 5. It 5. Hal ini menunjukkan masih ada gap antara harapan pelanggan means that there is still a gap between customers’ expectations with dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT Pelabuhan quality of service provided by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Indonesia I (Persero). Untuk itu, manajemen akan terus melakukan Therefore, management will continue to improve its quality of penyempurnaan kualitas pelayanan yang diberikan kepada service to the customer in accordance with their expectations. pelanggan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Pelayanan Pelanggan Customer Service Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, In order to improve the quality of service to customers, Corporate Perseroan telah mengembangkan Customer Relationship has developed a Customer Relationship Management (CRM) to Management (CRM) dalam mengelola para pelanggan. Salah satu manage the customers. One of the programs applied to give a program yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pelayanan proactive customer service in order to create a harmony between pelanggan secara proaktif didalam menciptakan harmonisasi Corporate and customers are: hubungan antara Perseroan dengan pelanggan yaitu :

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 143 • Temu Pelanggan (coffee morning) yang dilaksanakan secara • Periodic Meeting with Customer (coffee morning). berkala. • Mengirimkan ucapan “Terima Kasih” kepada pengguna jasa • Saying “Thank You” to service users for their contribution in atas kontribusinya dalam memberikan pendapatan kepada providing revenue to PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2011 Some of the activities carried out during the year 2011 are : adalah : 1. Temu Pelanggan, dimana dalam acara ini terjadi komunikasi 1. Customer Gathering, where the event occurred two- dua arah dari PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) way communication from PT Indonesia I (Persero) and its menyampaikan berbagai informasi yang perlu diketahui Customers, in which PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) pelanggan dan dari Pelanggan untuk menyampaikan passes various important information to customer and berbagai masukan dan keluhan secara langsung. Dalam acara customer may deliver their inputs or complaints directly. This ini, juga dilakukan pemberian apresiasi bagi pelanggan yang event also as an appreciation to those customers who have a memiliki tingkat pemenuhan kewajiban yang baik terhadap good degree of fulfillment of obligations to the Corporate. Perseroan. 2. Survey Kepuasan Pelanggan yang dilakukan setiap tahun 2. Annual Customer Satisfaction Survey. 3. Memberikan kemudahan dalam mekanisme pembayaran 3. Providing easy bill payment mechanism as integrated tagihan seperti penerapan SIM (Sistem Informasi Manajemen) Management Information System implementation at Port of Terpadu di Pelabuhan Belawan, Dumai dan BICT Belawan, Dumai and BICT 4. Melaksanakan CRM (Customer Relationship Management), 4. Implementing CRM (Customer Relationship Management), salah satunya berupa pengiriman ucapan terima kasih one of them is by delivering a gratitute expression to service kepada pengguna jasa yang telah memberikan kontribusi users who have important contribution to Corporate’s pendapatan kepada perusahaan revenue. 5. Mengirimkan kartu ucapan “Selamat” kepada pejabat-pejabat 5. Sending a greeting card of “Congratulations” to Corporate perusahaan yang berulang tahun atau peresmian-peresmian officials’ birthday or to opening ceremony of other companies perusahaan lain yang terkait dengan bidang Kepelabuhanan. dealing with port businesses.

144 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 145 ASPEK PEMASARAN Marketing Aspect A. TRAFIK PT PELABUHAN INDONESIA I A. TRAFFIC OF PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) (PERSERO) Kondisi pasar jasa kepelabuhanan terutama pada arus kunjungan Conditions of port services market, especially in Ship Call traffic, kapal, bongkar muat barang dan petikemas serta arus penumpang Cargo and Container Handling (loading and unloading of goods and pada tahun 2011 adalah sebagai berikut : containers), as well as passenger flow in 2011 are as follows : 1) Kunjungan Kapal 1) Ship Visit Realisasi sebesar 61.552 Call dan 122.765.532 GT Dibandingkan Realization of 61.552 call and 122.765.532 GT Compared to 2010, dengan tahun 2010 satuan Call dan GT mengalami penurunan units Call and GT have decreased by only reached 0.21% and dengan hanya mencapai sebesar 0,21% dan 12,28%. Sedangkan 12.28%. Meanwhile, compared to its budget, which is 59.104 call dibandingkan dengan anggarannya sebesar 59.104 Call dan and 125.306.177 GT, the Call units had exceeded the budget while 125.306.177 GT dalam satuan Call melampaui sedangkan dalam the GT unit did not reach the target. this is due to the decline of satuan GT tidak mencapai target. Hal ini disebabkan menurunnya ship traffic in Port of Dumai, Lhokseumawe, Tanjung Balai Karimun arus kunjungan kapal di Pelabuhan Dumai, Lhokseumawe, and Tembilahan. Tanjung Balai Karimun dan Tembilahan.

2) Bongkar Muat Barang 2) Loading and Unloading of Goods Realisasi sebesar 77.629.349 ton dibandingkan dengan tahun 2010 Realization of 77.629.349 tons compared to 2010 has experienced a mengalami penurunan sebesar 1,03% sedangkan dibandingkan decline of 1.03%, while compared to the budget which is 78.401.802 dengan anggarannya sebesar 78.401.802 ton tidak mencapai tons, the realization has failed to achieve the target. This is in line with target. Hal ini sejalan dengan menurunnya bongkar muat barang the decreasing loading and unloading of goods activities at port of : di pelabuhan : a Dumai a Dumai - Public Wharf : - Dermaga Umum : • Export activities of cake commodities, fish/fresh shrimp • Kegiatan Ekspor komoditi bungkil, ikan/udang segar. • Import activities and Inter-island of fertilizers • Kegiatan Impor dan Antar Pulau Muat komoditi pupuk commodity Load - Dermaga Khusus : - Special Wharf : • Kegiatan Antar Pulau Muat komoditi LSWR • Inter-island activities of LSWR commodity Load b. Lhokseumawe b. Lhokseumawe - Dermaga Umum : - Public Wharf : • Kegiatan Impor komoditi semen curah • Import Activities of bulk cement commodity. - Dermaga Khusus : - Special Wharf : • Kegiatan Ekspor komoditi LNG • Export Activities of LNG Commodity • Kegiatan Antar Pulau Muat komoditi pupuk, sulfur • Inter-Island activities of fertilizers and sulfur c. Tembilahan commodity load - Dermaga Umum : c. Tembilahan • Kegiatan Antar Pulau Bongkar komoditi semen - Public Wharf : - Dermaga Khusus : • Inter-island activities of Unloading cement commodity • Kegiatan Antar Pulau Muat komoditi CPO - Special Wharf : • Inter-Island activities of CPO load

146 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 3) Bongkar Muat Peti Kemas 3) Container Loading and Unloading a. Peti kemas BICT a. Container BICT Realisasi sebesar 606.852 Box dan 739.292 Teu’s dibandingkan Realization of 606.852 boxes and 739.292 Teu’s, while compared dengan tahun 2010 mengalami peningkatan mencapai sebesar to 2010 has increased by reaching 7.07% box and 7.13% Teu’s, and 7,07% box dan 7,13% Teu’s ,sedangkan dibandingkan dengan compared to the budget which are 648.277 boxes and 792.097 anggarannya sebesar 648.277 Box dan 792.097 Teu’s, dalam Teu’s, both the Box and Teu’s units failed to reach the target. This is satuan Box maupun Teu’s tidak mencapai target. Hal ini sejalan in line with the decrease of loading and unloading of : dengan menurunnya bongkar muat barang : - Inter-Island loading activities of iron, flour and paper - Kegiatan Antar Pulau Muat komoditi besi, tepung dan kertas commodities load - Kegiatan Antar Pulau Bongkar komoditi beras, furniture, oli - Inter-Island Unloading activities for commodity of rice, dan plastik. furniture, oil and plastics. - Kegiatan Internasional Ekspor komoditi besi dan pinang - International export activities for commodity of iron and - Kegiatan Internasional Impor untuk komoditi kayu olahan areca nut dan wheat flour. - International import Activities for commodity of wood and wheat flour b. Peti kemas konvensional Realisasi sebesar 427.346 Box dan 538.417 Teu’s dibandingkan b. Conventional container dengan tahun 2010 mengalami peningkatan mencapai sebesar Realization of 427.346 boxes and 538.417 Teu’s compared to 2010, 28.46% bo.x dan 27.79% Teu’s sedangkan dibandingkan dengan has increased to 28.46% for boxes and 27.79% for Teu’s, while anggarannya sebesar 448.509 Box dan 560.220 Teu’s tidak compared the budget which are 448.509 boxes and 560.220, mencapai target. Hal ini sejalan dengan menurunnya kegiatan both Boxes and Teu’s do not reach the target. This is in line with bongkar muat petikemas di pelabuhan Belawan, Pekanbaru dan the decrease in loading and unloading of containers at Port of TanjungPinang. Belawan, Pekanbaru and TanjungPinang.

4) Penumpang 4) Passengers Realisasi sebesar 5.460.493 orang dibandingkan dengan tahun Realization of 5.460.493 people, compared to 2010 has increased 2010 mengalami peningkatan yang mencapai sebesar 8,78%. up to 8.78%. While compared to the budget which is 5.039.932 Sedangkan dibanding anggarannya sebesar 5.039.932 orang people, it has exceeded beyond the target, this is due to the melampaui target , hal ini disebabkan meningkatnya arus increasing flow of passengers at Port of Belawan, TanjungPinang, penumpang di pelabuhan Belawan, Tanjung Pinang, Dumai dan Dumai and Sibolga and also because of Christmas and New Year Sibolga sejalan dengan adanya Perayaan Natal dan Tahun Baru. celebrations.

B. PENGKAJIAN PASAR B. MARKET ASSESSMENT Berikut adalah berbagai keputusan direksi terkait tarif yang telah Here are relevant Board of Director Decree in refer to adjusted disesuaikan. rates: 1. Kumpulan surat Keputusan Direksi tentang tarif tahun 2011 1. Collection of Board of Director Decrees concerning with a. Keputusan Direksi nomor US./11/1/5/P-1-11 tanggal 14 Januari Adjusted Rates 2011 tentang perubahan keputusan direksi P1 no.US.11/4/17/ a. Board of director decree number US./11/1/5/P-1-11 date 14 P.1-08 tanggal 11 Desember 2008 tentang tarif pelayanan January 2011 : amendment of board of director decree P1 jasa barang di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) no.US.11/4/17/P.1-08 date 11 December 2008 about rates cabang Sibolga. of services within PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Sibolga branch.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 147 b. Keputusan Direksi nomor US.11/1/10/P1-11 tanggal 9 Februari b. Board of Director Decree date number US.11/1/10/P1-11 date 2011 tentang perubahan Keputusan Direksi nomor US.11/4/16/ 9 February 2011 : amendment of board of director decree P1-08 tanggal 11 Desember 2008 tentang tarif pelayanan jasa number US.11/4/16/P1-08 date 11 December 2008 about rates kapal di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) cabang of ship of services within PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Sibolga. Sibolga branch. c. Keputusan Direksi nomor US.11/1/21/P1-11 tanggal 15 c. Board of Director Decree number US. 11/1/21/P1-11 date 15 April 2011 tentang perubahan Keputusan Direksi nomor April 2011 : amendment of Board of Director Decree number US.11.11/4/33/P1-08 tanggal 11 Desember 2008 tentang tarif US.11.11/4/33/P1-08 date 11 December 2008 about rates of pelayanan jasa barang di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I services within PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) branch of (Persero) cabang Pekanbaru. Pekanbaru. d. Keputusan Direksi nomor US.11/1/20/P1-11 tanggal 15 d. Board of Director Decree number US.11/1/20/P1-11 date 15 April 2011 tentang perubahan Keputusan Direksi nomor April 2011 : amendment of Board of Director Decree number US.11/1/3/P1-09 tentang tarif pelayanan jasa kapal di US.11/1/3/P1-09 about ship services rates within PT Pelabuhan lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) cabang Indonesia I (Persero) branch of Pekanbaru. Pekanbaru. e. Keputusan Direksi nomor US.11/2/13/P1-11 tanggal 31 Mei e. Board of Director Decree number US.11/2/13/P1-11 date 31 2011 tentang perubahan Keputusan Direksi nomor US.11/2/24/ May 2011: amendment of Board of Director Decree number P1-08 tanggal 10 September 2008 tentang tarif pelayanan US.11/2/24/P1-08 date 10 September 2008 about rates of good jasa barang di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) services within PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) branch of cabang Lhokseumawe. Lhokseumawe f. Keputusan Direksi nomor US.11/2/12/P1-11 tanggal 31 Mei f. Board of Director Decree number US.11/2/12/P1-11 date 31 2011 tentang perubahan Keputusan Direksi nomor US.11/2/23/ May 2011 : amendment of Board of Director Decree number P1-08 tanggal 10 September 2008 dan nomor US.11/3/7/P1-08 US.11/2/23/P1-08 date 10 September 2008 and number tanggal 19 September 2008 tentang tarif pelayanan jasa kapal US.11/3/7/P1- 08 date 19 September 2008 about ship service di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) cabang Pekanbaru. rates within PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) branch of Pekanbaru.

2. Kumpulan surat Keputusan Direksi tentang tarif tahun 2012 2. Collection of board of director decree about rates in 2012 a. Keputusan Direksi nomor US.11/1/17/PI-12 tanggal 24 April a. Board of Director Decree number US.11/1/17/PI-12 date 2012 tentang tarif pelayanan jasa terminal penumpang dan 24 April 2012 : passenger terminal service rates and pass tanda masuk (PAS) pelabuhan kelas C PT Pelabuhan Indonesia entrance class C of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Branch I (Persero) Cabang Pelabuhan Sibolga dan Gunung Sitoli. of Sibolga and Gunung Sitoli Port. b. Keputusan Direksi nomor US.11/1/19/PI-12 tanggal b. Board of Director Decree number US.11/1/19/PI-12 date 24 24 April 2012 tentang tarif pelayanan jasa barang di April 2012 : goods service rates within PT Pelabuhan Indonesia lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang I (Persero) Branch of Sungai Pakning Port. pelabuhan sungai Pakning. c. Keputusan Direksi nomor US.11/1/12/PI-12 tanggal c. Board of Director Decree number US.11/1/12/PI-12 date 24 24 April 2012 tentang tarif pelayanan jasa kapal di April 2012 : ship service rates within PT Pelabuhan Indonesia I lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang (Persero) Branch of Sungai Pakning Port. Pelabuhan Sungai Pakning. d. Keputusan Direksi nomor US.11/1/23/PI-12 tanggal 24 d. Board of Director Decree number US.11/1/23/PI-12 date 24 April 2012 tentang tarif pelayanan barang di lingkungan April 2012 : goods service rates within PT Pelabuhan Indonesia PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Pelabuhan I (Persero) Branch of Dumai Port. Dumai. e. Keputusan Direksi nomor US.11/1/15/PI-12 tanggal e. Board of Director Decree number US.11/1/15/PI-12 24 April 2012 tentang tarif pelayanan jasa kapal di date 24 April 2012 : ship services rates 24 April 2012 lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang within PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Branch of Dumai Pelabuhan Dumai. Port. f. Keputusan Direksi nomor US.11/1/16/PI-12 tanggal f. Board of Director Decree number US.11/1/16/PI-12 date 24 April 2012 tentang tarif pelayanan jasa barang di 24 April 2012 : goods services rates within PT Pelabuhan lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Indonesia I (Persero) Branch of Tanjung Balai Asahan Port. Pelabuhan Tanjung Balai Asahan. g. Keputusan Direksi nomor US.11/1/21/PI-12 tanggal g. Board of Director Decree number US.11/1/21/PI-12 date 24 24 April 2012 tentang tarif pelayanan jasa kapal di April 2012 : ship services rates within PT Pelabuhan Indonesia lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang I (Persero) Branch of Tanjung Balai Asahan Port. Pelabuhan Tanjung Balai Asahan. h. Keputusan Direksi nomor US.11/1/18/PI-12 tanggal 24 April h. Board of Director Decree number US.11/1/18/PI-12 date 24 2012 tentang tarif pelayanan jasa peti kemas di lingkungan April 2012 : container services rates within PT Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Terminal Peti Kemas Indonesia I (Persero) Perawang Container Terminal. Perawang. i. Keputusan Direksi nomor US.11/1/20/PI-12 tanggal 24 April i. Board of Director Decree number US.11/1/20/PI-12 date 2012 tentang tarif pelayanan jasa Peti Kemas antar Pulau 24 April 2012 : Inter-Island Container Service rates within (domestic) di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Belawan International Belawan International Container Terminal. Container Terminal j. Keputusan Direksi nomor US.11/1/14/PI-12 tanggal 24 April j. Board of Director Decree number US.11/1/14/PI-12 date 2012 tentang tarif pelayanan jasa Peti Kemas International 24 April 2012 : International Container Service within di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Belawan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Belawan International International Container Terminal. Container Terminal.

148 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 C. PERJANJIAN KERJASAMA USAHA C. BUSINESS COOPERATION AGREEMENT Berikut adalah MOU (Momerandum of Understanding) yang The followings are MOU (Momerandum of Understanding) between dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan beberapa PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) and either several institutions or instansi maupun perusahaan di tahun 2011: companies in 2011 :

Instansi/Perusahaan Tanggal Nomor Periode Tentang No Company/ Institution Date Number Period Description 1 PT Sarana Agro 1/28/2011 UM.50/4/15/PI-11 365 Hari Kerjasama Pengusahaan Tangki Timbun CPO dan Turunannya di Nusantara Pelabuhan Kuala Tanjung 365 Days CPO Piled Tank Provision and its derivations in Kuala Tanjung Port 2 PT Global Perkasa 2/1/2011 US.12/1/10/PI-11 12 Bulan Pengusahaan Jasa Pemanduan Selat Malaka dan Selat Singapura Investindo 12 Months Pilot Service Provision in Malaka and Singapore Straits 3 DPW APBMI 3/31/2011 US.14/1/6/PI-11 365 Hari Pelayanan Bongkar Muat Barang Break Bulk 365 Days Break Bulk Handling (Loading and unloading) Service 4 Golden Triangle 5/12/2011 US.16/2/2/PI-11 365 Hari/ Ship To Ship Operations (STS Stroge ) Logistic SDN BHD Days 5 PT Cipta Karya 6/24/2011 US.15/1/18/TBK-11 182 Hari Kerjasama Pemasaran Dan Pengusahaan Jasa Kepelabuhan Area Maritim Ship To Ship Transfer di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 182 Days Agreement of Marketing and Area Ship To Ship Transfer Port Services Provision in Tanjung Balai Karimun Port 6 PT Global Perkasa 10/4/2011 US.12/4/18/PI-11 12 Bulan Rencana Kerjasama Pengusahaan Jasa Pemanduan, Penundaan Maritime dan 001/X/GPM- dan Lainnya Yang Terkait di Perairan Tanjung Uncang - Batam 2011 12 Months Cooperation Planning in Provision of Pilot Service, Tugboat service and other related services in Tanjung Uncang - Batam

Berikut adalah Perjanjian yang dilakukan oleh PT Pelabuhan The followings are Agreements between PT Pelabuhan Indonesia I Indonesia I (Persero) dengan beberapa instansi maupun perusahaan (Persero) and either several institutions or companies in 2011 : di Tahun 2011 :

No Instansi/Perusahaan Tanggal Nomor Periode Tentang Company/ Institution Date Number Period Description 1 PT Karya Karimun 2/14/2011 US.15/1/4/ 20 Tahun Kerjasama Pengelolaan, Pelayanan dan Pengoperasian Mandiri TBK-11 Jasa Kepelabuhan 20 Years Port Management, Service and Operation Agreement 2 PT BIP (Berkah Intan 3/1/2011 US.12/1/6/ Kerjasama Pelayanan Jasa Penundaan Kapal di Pelabuhan Perkasa) SPN-11 1 Mar - 31 Oct 2011 Sei Pakning Tugboat Services Agreement in Sei Pakning Port 3 PT Global Perkasa 3/16/2011 UM.58/12/16/ 2 Tahun Pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura Maritime PI-11 2 Years Pilot Service in Malaka and Singapore Straits 4 PT Lintas Internusa 4/13/2011 O3/LIS/II/11 2 Tahun Pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura Sejahtera 2 Years Pilot Service in Malaka and Singapore Straits 5 PT Cipta Karya 7/28/2011 us.15/1/20/ 2 Tahun Jasa Pemasaran dan Peningkatan Stabilitas Maritime TBK-11 Pengoperasian Perairan Ship To Ship Transfer ( STS ) di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 2 Years Marketing Service and Operation Stability Development of Ship to Ship Transfer (STS) in Tanjung Balai Karimun Port 6 PT Waruna Nusa 8/12/2011 B.VIII-356/ mulai tanggal (Start Kerjasama Pelayanan Jasa Penundaan di Pelabuhan Sentana BLW-US.12 form) 01/04/2011 - Belawan 30/09/2011 Tugboat Services Agreement in Belawan Port 7 PT Searina Multi 8/12/2011 B.VIII-358/ mulai tanggal (Start Kerjasama Pelayanan Jasa Penundaan di Pelabuhan Dharma BLW-UM.57 form) 01/04/2011 - Belawan 30/09/2011 Tugboat Services Agreement in Belawan Port 8 PT Pelayaran Putra 8/12/2011 B.VIII-357/Blw- mulai tanggal (Start Kerjasama Pelayanan Jasa Penundaan Samudera US.12 form) 01/04/2011 - Tugboat Services Agreement 30/09/2011 9 PT Kawasan Industri 9/5/2011 B.XV-47/Dum- 1 Tahun terhitung Kerjasama Pelayanan Jasa Penundaan di Pelabuhan Dumai US.12 mulai tanggal Dumai (1 year starting Tugboat Services Agreement in Dumai Port from) 01/09/2011 - 31/08/2012 10 PT Glory Ocean Lines 11/1/2011 B.XV-10/Ktg- 01/11/2011 - Kerjasama Pelayanan Jasa Penundaan Pelabuhan Cabang US.12 31/10/2012 Kuala Tanjung Tugboat Services Agreement in Kuala Tanjung Port Branch

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 149 PROSPEK USAHA DAN PENGEMBANGAN BISNIS Prospects and Business Development

1. Pengembangan Pelabuhan Belawan : 1. Belawan Port Development Belawan sebagai pintu gerbang perekonomian daerah Sumatera Belawan, as the gateway of North Sumatera regional economy, Utara dan merupakan pelabuhan laut terbesar di luar Jawa harus as well as the largest sea port outside of Java, should be able to mampu mengantisipasi dan mendorong pertumbuhan hinterland. anticipate and encourage the growth of hinterland. Capacity of the Kapasitas terminal peti kemas existing sepanjang 850 m’ telah existing container terminal along 850 m ‘ has reached the maximum mencapai kapasitas maksimal sehingga perlu pengembangan. capacity which need further development. In 2011, a development Pada tahun 2011, telah dilakukan pengembangan Terminal Peti was made for Container Terminal Wharf BICT by building an Kemas BICT berupa penambahan Dermaga, Container Yard, alat additional Wharf, Container Yard, unloading equipment such as bongkar muat berupa Container Crane (CC), Harbour Mobile Crane Container Crane (CC), Mobile Harbour Crane (HMC), Rubber Tyred (HMC), Rubber Tyred Gantry Crane (RTG), Reach Stacker, Side Gantry Crane (RTG), Reach Stacker, Side Loader and Head Truck . Loader dan Head Truck. Sesuai konsep Pelabuhan Belawan untuk Refer to short term development, Port of Belawan still require an pengembangan jangka pendek masih diperlukan penambahan addition of 700 m ‘ wharf and supporting facilities through two dermaga 700 m’ dan fasilitas pendukung melalui 2 tahapan yaitu : stages, they are : a. Pengembangan Terminal Petikemas BICT Tahap I dengan Dana a. Development of BICT Container Terminal Phase I funded by Islamic Development Bank (IDB) : Islamic Development Bank (IDB) : Pengembangan akan dilaksanakan secara bersama-sama The development will be carried out jointly by oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan PT Pelindo Directorate General of Sea Transportation and PT Pelindo I. Pendanaan Civil Work dilakukan oleh Direkorat Jenderal I. Civil Work Funding conducted by Directorate General of Perhubungan Laut melalui Dana IDB sedangkan pendanaan Sea Transportation through IDB Funds while the funding of peralatan dan sistem manajemen informasi dilaksanakan oleh equipment and information management systems conducted PT Pelindo I. Adapun secara umum investasi pengembangan by PT Pelindo I. Generally, investment development that shall yang akan dilakukan dalam kurun waktu tahun 2012-2015 be caried out within 2012-2015, are : yaitu : 1) Wharf 1) Dermaga 2) Container Yard 2) Container Yard 3) Container Crane 3) Container Crane 4) Rubber Tyred Gantry Crane 4) Rubber Tyred Gantry Crane 5) Head Truck and Chasis 5) Head Truck dan Chasis 6) Supporting facilities such as: Office, Workshop, IT System 6) Fasilitas pendukung seperti : Kantor, Bengkel, IT System b. Pengembangan Terminal Petikemas BICT Tahap II dengan b. Development of BICT Container Terminal Phase II Pelindo I Dana Sindikasi Pelindo I : Syndication Fund: Pengembangan akan dilaksanakan oleh PT Pelindo I bersama Development will be carried out by PT Pelindo I together mitra strategis. Pada tahun 2012 PT Pelabuhan Indonesia with its strategic partners. In 2012, PT Pelabuhan Indonesia I I (Persero) berencana melakukan kesepakatan kerjasama (Persero) plans to carry out a cooperative agreement with a dengan mitra strategis yaitu PT Wijaya Karya (Persero), Tbk strategic partner, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and PT Hutama dan PT Hutama Karya sebagai investor. Adapun secara umum work as an investor. Generally the investment development investasi pengembangan yang akan dilakukan dalam kurun that shall be caried out within 2012-2015, are : waktu tahun 2012-2015 yaitu : 1) Wharf 1) Dermaga 2) Container Yard 2) Container Yard 3) Container Crane 3) Container Crane 4) Rubber Tyred Gantry Crane 4) Rubber Tyred Gantry Crane 5) Head Truck and Chasis 5) Head Truck dan Chasis 6) Supporting facilities such as: Office, Workshop, IT System 6) Fasilitas pendukung seperti : Kantor, Bengkel, IT System

2. Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung : 2. Kuala Tanjung Port Development Pelabuhan Belawan merupakan Pelabuhan terbesar di Sumatera Belawan Port is the largest port in Sumatra and Indonesia’s third dan ketiga di Indonesia setelah Tanjung Priok dan Tanjung Perak. largest port after Tanjung Priok and Tanjung Perak. Belawan Port Pelabuhan Belawan memiliki tingkat kepadatan trafik yang sangat has a high traffic density that it requires an alternative port to tinggi sehingga dibutuhkan pelabuhan alternatif untuk menunjang support Port performance and productivity. The changing of kinerja dan produktifitas pelabuhan. Selain itu perubahan business industry which reduces obstacles to enter into port service lingkungan bisnis yang mereduksi hambatan untuk masuk dalam business, requires innovation and alternatives in order to improve bisnis jasa kepelabuhan memerlukan inovasi dan alternatif guna competitiveness. By looking at the development of an increasingly meningkatkan daya saing. Dengan melihat perkembangan bisnis competitive port business, it would require another alternative kepelabuhan yang semakin kompetetif, maka diperlukan alternatif that PT Pelabuhan Indonesian I (Persero) would still stay in a such lain agar PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tetap dapat bersaing. competitive business industry.

Wilayah hinterland Pelabuhan Kuala Tanjung didominasi Kuala Tanjung port hinterland is dominated by palm plantations Perkebunan Sawit yang meliputi Asahan, Simalungun, Labuhan Batu, covering Asahan, Simalungun, Labuhan Batu, and the surrounding dan wilayah sekitarnya. Dengan adanya pengembangan Kawasan areas. With the development of industrial estate Mangke Sei into Industri Sei Mangke yang diarahkan sebagai Kawasan Ekonomi Special Economic Zones, it requires Port development with the Khusus, maka diperlukan adanya pengembangan Pelabuhan nearest access that will give comparative advantages. Port of Kuala yang memiliki akses terdekat sehingga memberikan keunggulan Tanjung is directed to be sea transportation logistics appropriate komparatif. Pelabuhan Kuala Tanjung diarahkan menjadi logistik with the concept of National Logistics System Development Blue

150 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 transportasi laut sesuai konsep Cetak Biru Pengembangan Sistem Print and in line with Acceleration master Plan and Indonesia’s Logistik Nasional dan sejalan dengan Master Plan Percepatan Dan Economic Development Expansion (MP3EI). Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Pelabuhan Kuala Tanjung terletak di selat malaka dan merupakan Port of Kuala Tanjung located in Malacca Strait and is the main jalur Main Line Operator (MLO). Arus petikemas yang menyinggahi line operator (MLO) track. Container flow Stopping at Malacca selat malaka setiap tahunnya mencapai 45 juta TEUs dan merupakan Strait each year has reached 45 million TEUs and a potential pasar transhipment yg potensial. Hal ini mendorong manajemen transhipment market. This encourages the management of PT PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengambil kebijakan untuk Pelabuhan Indonesia I (Persero) to set a policy to increase the role meningkatkan peran Pelabuhan Kuala Tanjung sehingga mampu of Kuala Tanjung Port so as to provide an added value not only to memberikan nilai tambah tidak saja kepada perusahaan tetapi juga the Corporate but also to the efforts of economic development and bagi upaya perkembangan ekonomi dan efisiensi logistik nasional national logistics efficiency by developing the followings : dengan melakukan pengembangan yaitu : a. Terminal Curah Cair/CPO a. Liquid Bulk Terminal / CPO Pengembangan terminal curah cair akan dilaksanakan oleh PT Liquid bulk terminal development will be carried out by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) bersama mitra strategis. Pada Pelindo I with strategic partners. In 2012 PT Pelabuhan Indonesia tahun 2012 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berencana akan I (Persero) plans to carry out cooperation agreements with melakukan kesepakatan kerjasama dengan mitra strategis yaitu strategic partners, namely PT Pengusahaan Perumahan (Limited) PT Pengusahaan Perumahan (Persero), Tbk dan PT Perkebunan and PT Perkebunan Nusantara IV / Holding as the investor and Nusantara IV / Holding sebagai investor dan pemilik kargo. cargo owner. The capacity of initial stage of liquid bulk terminal Kapasitas pengembangan terminal curah cair tahap awal sebesar development is 2 million tons / year. Generally the investment 2 Juta ton / tahun. Adapun secara umum investasi pengembangan development that shall be caried out in 2013, are : yang akan dilakukan pada tahun 2013 yaitu : 1) Wharf and Dolphin Breasting 1) Dermaga dan Breasting Dolphin 2) Trestle stand pipe 2) Trestle dudukan pipa 3) Pipe Installation 3) Instalasi Pipa 4) Pilled Tank 4) Tangki Timbun b. Terminal Petikemas b. Container Terminal Pengembangan terminal peti kemas akan dilaksanakan oleh PT The development of container terminal will be implemented Pelabuhan Indonesia I (Persero) bersama mitra strategis. Pada by PT Pelindo I with strategic partners. In 2012 PT Pelabuhan tahun 2012 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berencana akan Indonesia I (Persero) plans to carry out cooperation agreements melakukan kesepakatan kerjasama dengan mitra strategis yaitu with strategic partners, namely PT Pengusahaan Perumahan PT Pengusahaan Perumahan (Persero), Tbk dan PT Hutama Karya (Limited) and PT Hutama Karya as investors. Total capacity of sebagai investor. Total kapasitas pengembangan terminal peti container terminal development is estimated to reach 20 million kemas direncanakan mampu mencapai 20 Juta TEUs / tahun. TEUs / year. Generally the First Phase investment development Adapun secara umum investasi pengembangan Tahap I yang that shall be caried out within 2013-2015, are : akan dilakukan dalam kurun waktu tahun 2013-2015 yaitu : 1) Wharf 500 M 1) Dermaga 500 M 2) Container Yard 25 Ha 2) Container Yard 25 Ha 3) Container Freight Station 3) Container Freight Station 4) Control Centre and Administration Building 4) Control Centre & Administration Building 5) Workshop 5) Bengkel 6) Reefer Plug 6) Reefer Plug 7) Fences, Gates and Utilities 7) Pagar, Gerbang dan Utilitas 8) Container Crane 8) Container Crane 9) Rubber Tyred Gantry Crane 9) Rubber Tyred Gantry Crane 10) Head and Chassis Truck 10) Head Truck dan Chasis 11) Reach Stacker 11) Reach Stacker

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 151 3. Pengembangan Pelabuhan Batam : 3. Batam Port Development: Pengembangan Pelabuhan Batam dilakukan melalui pembangunan Batam Port Development is done through the construction and maupun pengoperasian Terminal Petikemas Batu Ampar Sisi Utara operation of Batu Ampar Container Terminal North and South Sides, dan Selatan serta Terminal Penumpang di Telaga Punggur dan as well as Passenger Terminal at Telaga Punggur and Sekupang. Sekupang. Pada tahun 2012, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) In 2012, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) plans to carry out berencana akan melakukan kesepakatan kerjasama dalam bentuk an agreement of a Memorandum of Understanding with Badan Nota Kesepahaman dengan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Pengusahaan Batam (BP Batam) for the mentioned Batam Port atas kegiatan pengembangan Pelabuhan Batam dimaksud setelah development activities, after previously in 2011 signed an agreement sebelumnya tahun 2011 telah menandatangani kesepakatan with PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and Persero Batam to cooperate dengan PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dan Persero Batam untuk in developing North Side Batu Ampar Container Terminal.Together kerjasama dalam pengembangan Terminal Petikemas Batu Ampar with BP Batam, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) will cooperate in Sisi Utara Batam. Bersama dengan BP Batam, PT Pelabuhan Indonesia passenger terminal operation at Telaga Punggur and Sekupang; on I (Persero) akan bekerjasama dalam hal pengoperasian terminal the other side will invest development and operation of : penumpang di Telaga Punggur dan Sekupang, disatu sisi akan melakukan investasi pengembangan dan pengoperasian yaitu: a. Terminal Petikemas Batu Ampar Sisi Utara a. Batu Ampar Container Terminal North Side 1) Container Yard 1) Container Yard 2) Container Freight Station 2) Container Freight Station 3) Bengkel 3) Workshop 4) Kantor 4) Office 5) Pagar, Gerbang dan Utilitas 5) Fences, Gates and Utilities 6) Container Crane 6) Container Crane 7) Rubber Tyred Gantry Crane 7) Rubber Tyred Gantry Crane 8) Head Truck dan Chasis 8) Head Truck and Chasis 9) Reach Stacker 9) Reach Stacker 10) Pembangunan Sistem Informasi Teknologi 10) Development of Information Systems Technology b. Terminal Petikemas Batu Ampar Sisi Selatan b. Batu Ampar Container Terminal South Side 1) Restrengthening Dermaga dan Rel 1) Restrengthening Jetty and Rails 2) Container Yard 2) Container Yard 3) Container Freight Station 3) Container Freight Station 4) Bengkel 4) Workshop 5) Kantor 5) Office 6) Pagar, Gerbang dan Utilitas 6) Fences, Gates and Utilities 7) Container Crane 7) Container Crane 8) Rubber Tyred Gantry Crane 8) Rubber Tyred Gantry Crane 9) Head Truck dan Chasis 9) Head Truck and Chasis 10) Reach Stacker 10) Reach Stacker 11) Pembangunan Sistem Informasi Teknologi 11) Development of Information Systems Technology

4. Pengembangan Pelabuhan Dumai 4. Dumai Port Development Pelabuhan Dumai merupakan pelabuhan terbesar ke-2 di Dumai Port is the second largest port of PT Pelabuhan Indonesia I PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang memiliki kontribusi besar (Persero) which has a major contribution to Corporate. Accordingly, pada perusahaan. Sejalan dengan hal tersebut, Cabang Pelabuhan Dumai Port Branch has a large hinterland particularly in Liquid Bulk Dumai memiliki hinterland yang besar khususnya pada komoditi and Dry Bulk. Port of Dumai is a CPO port and its derivatives is the Curah Cair dan Curah Kering. Pelabuhan Dumai merupakan largest in Indonesia where its throughput in 2011 has reached 6.1 Pelabuhan CPO dan turunannya yang terbesar di Indonesia dimana million tons; on the other side, Dry Bulk commodity namely Bungkil throughput pada tahun 2011 sudah mencapai 6,1 Juta ton di satu (cake), Cangkang (shell) and Fertilizer has reached 1 million tons. sisi komoditi Curah Kering yaitu Bungkil, Cangkang dan Pupuk telah In line with this and in accordance to Dumai Port Master Plan, it is mencapai 1 Juta ton. Sejalan dengan hal tersebut dan sesuai Master developed to serve General Cargo, Liquid Bulk and Dry Bulk into the Plan Pelabuhan Dumai dikembangkan dedicated dermaga untuk following terminals. melayani General Cargo, Curah Cair dan Curah Kering menjadi terminal-terminal. a. Terminal Curah Cair a. Liquid Bulk Terminal Terminal Curah Cair di Pelabuhan Dumai telah beroperasi sejak Liquid Bulk Terminal at Port of Dumai has been operating tahun 2008. Dalam kurun waktu tahun 2008-2012 PT Pelabuhan since 2008. In period of 2008-2012, PT Pelabuhan Indonesia I Indonesia I (Persero) telah melakukan investasi lanjutan atas (Persero) have conducted a continuos investment on wharf, pipe investasi dermaga,instalasi pipa, instalasi penerangan jalan dan installation, street lighting installation and wharf built by the dermaga yang dilakukan oleh pemerintah melalui Dirjen Hubla. government through the Director General of Sea Transportation. Investasi dimaksud meliputi : Investments may include: 1) Dermaga 400 m’ 1) Wharf 400 m ‘ 2) Rak Pipa 2) Pipe Rack 3) Jalur Pipa 3) Line Pipe 4) Pipa Flowback 4) Flowback pipe

Pada tahun 2012 diperkirakan pembangunan perpanjangan In 2012 the construction of the extension wharf is expected to dermaga akan selesai dan disusul dengan pembangunan instalasi be completed and shall be followed by the construction and rak dan pipa. installation of pipe and rack.

152 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 b. Terminal Curah Kering b. Dry Bulk Terminal Dalam kurun waktu 2010-2012, dalam rangka meningkatkan In period of 2010-2012, in order to improve performance and kinerja dan layanan bongkar muat curah kering serta mewujudkan service as well as the loading and unloading of dry bulk, also to dedicated dermaga menjadi terminal curah kering, PT Pelabuhan realize the dedicated wharf into dry bulk terminal, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) telah melakukan investasi pengembangan Indonesia I (Persero) has invested a great development including: yang besar meliputi : 1) Conveyor System 1) Conveyor System 2) Warehouse 2) Gudang 3) Loader 3) Loader 4) Excavator 4) Excavator 5) Dump Truck 5) Dump Truck 6) Forklift 6) Forklift 7) Harbour Mobile Crane 7) Harbour Mobile Crane 8) Street warehouse area 8) Jalan areal gudang 9) Weight Station 9) Jembatan Timbang

Terminal Curah Kering direncanakan akan beroperasi pada awal Dry Bulk Terminal is planned to be operated at the beginning of Bulan Agustus tahun 2012. August 2012.

5. Pengembangan Pelabuhan Pekanbaru 5. Development of Perawang Container Terminal Petikemas Perawang Terminal Port of Pekanbaru Pekanbaru sebagai ibu kota propinsi dengan pertumbuhan yang Pekanbaru as the capital of the province with a fairly rapid economic cukup pesat belum memiliki terminal peti kemas yang memadai growth has not been completed with adequate container terminal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Di satu sisi to support regional economic growth. On the other hand, there is terdapat kecenderungan pemakaian peti kemas di pelabuhan yang a tendency to function containers at ports located around Port of terdapat di sekitar Pelabuhan Pekanbaru sebagai dampak dari Pekanbaru as a result of high demand and industrial activities. tingginya permintaan dan aktifitas industri. a. Terminal Petikemas Perawang a. Container Terminal Perawang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memiliki lahan seluas 60 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) has a land area of 60 hectares Ha yang terdiri dari 48 Ha di sisi timur Sungai Siak dan 12 Ha di consisting of 48 hectares at the east side and 12 Ha Siak River at sisi barat yang telah dimanfaatkan untuk kegiatan Pelabuhan the west side that has been used for Perawang port activities, Perawang namun mengingat kedua lokasi lahan tersebut but since the two locations are separated by rivers and only have dipisahkan oleh alur sungai dan ketersediaan infrastruktur jalan one-sided road infrastructure, the development can only be done hanya mencapai satu sisi, maka pengembangan hanya dapat at the west side of 12 Ha. Up to 2011, the traffic of container dilakukan pada sisi Barat dengan luas 12 Ha. Hingga tahun 2011, loading and unloading at Perawang has reached 54.000 TEUs. To trafik bongkar muat petikemas di Perawang telah mencapai accommodate the growth in container loading and unloading 54.000 TEUs. Untuk mengakomodir pertumbuhan bongkar muat at Perawang Port, during 2010-2012 PT Pelabuhan Indonesia I petikemas di Pelabuhan Perawang, dalam kurun waktu tahun (Persero) generally make some investments, including: 2010-2012 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) secara umum 1)Wharf 220 m ‘ melakukan investasi meliputi : 2) Container Yard 1,9 Ha 1) Dermaga 220 m’ 3) Reach Stacker 2 unit 2) Container Yard 1,9 Ha 4) Head Truck 3) Reach Stacker 2 unit 5) Roads, Fences and Utilities 4) Head Truck 5) Jalan, Pagar dan Utilitas

Deklarasi terminal petikemas Perawang direncanakan akan Declaration of Perawang container terminal shall be implemented dilaksanakan pada triwulan II tahun 2012. in second quarter of 2012.

6. Pengembangan Pelabuhan Sibolga 6. Sibolga Port Development Pelabuhan Sibolga merupakan pintu gerbang perdagangan wilayah Port of Sibolga is a trading gateway of western North Sumatra and barat Sumatera Utara dan memiliki daerah hinterland Pantai Barat has a hinterland of West Coast of North Sumatra province, including Provinsi Sumatera Utara yang diantaranya adalah Kota Sibolga, Kota Sibolga, Padang Sidempuan, Central Tapanuli Regency, Nias Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias, Regency, South Nias Regency, South Tapanuli Regency, Mandailing Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Natal Regency, North Tapanuli Regency, Samosir Regency, Toba Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, Samosir Regency. Kabupaten Toba Samosir.

Komoditas utama yang masuk ke Sibolga (bongkaran kapal) antara The main commodities that enter into Sibolga Port (unloading) are lain semen, kopra, karet, minyak goreng dan batubara. Sedangkan cement, copra, rubber, cooking oil and coal. While commodities are komoditas yang keluar dari Sibolga (muatan kapal) antara lain beras, out from Sibolga Port (loading) are rice, fertilizer, flour, sugar, salt, pupuk, tepung terigu, gula, garam, ikan teri dan ikan asin. Barang anchovies and salted fish. Imported goods coming through Sibolga import yang masuk melalui pelabuhan Sibolga adalah barang- Port are goods for the purposes of gold mining at Batang Toru, barang untuk keperluan pertambangan emas di Batang Toru, Labuan Angin Power Plant (PLTU) and PLTPB Sarulla; on the other PLTU Labuan Angin dan PLTPB Sarulla sedangkan eksport melalui hand, Sibolga Port has no export activities and services. pelabuhan Sibolga belum ada.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 153 Pertumbuhan trafik barang di pelabuhan Sibolga dari tahun 2008 The growth of goods traffic at Sibolga Port, from 2008 to 2011, has sampai 2011 terus meningkat. Dari tahun 2008 sampai 2009 terjadi continuously increased. From 2008 to 2009 there was 9% increament kenaikan 9% dan dari tahun 2009 sampai 2010 terjadi kenaikkan and from 2009 to 2010 there was a very high increament of 26%. yang sangat tinggi sebesar 26%. Pada tahun 2010 sampai tahun 2011 In 2010 to 2011 there was an increament of 7.5%. So the average terjadi kenaikan sebesar 7.5%. Sehingga rata-rata pertumbuhan of traffic growth of goods at Sibolga Port of from 2008 - 2011 is ± trafik barang di pelabuhan Sibolga dari tahun 2008 – 2011 adalah 14%. ± 14 %.

Dari sisi keuangan, Pelabuhan Sibolga menunjukkan perkembangan From the financial side, Sibolga Port showed a positive trend by yang positif dengan dihasilkan laba setelah tahun-tahun sebelumnya giving some profits since it always suffered from losses years before. selalu mengalami kerugian. Peningkatan laba ini diperoleh dari The increment of profit was obtained from several new markets beberapa pangsa pasar baru seperti mulai beroperasinya PLTU such as the operation of Labuan Angin Power Plant (PLTU) that Labuan Angin yang membongkar batubaranya dengan sistem ship unloaded its coal cargo with ship to ship system at Sibolga Port, to ship di daerah labuh pelabuhan Sibolga, pertambangan emas gold and silver minings in Batang Toru that unloaded its cargo at dan perak di Batang Toru yang menggunakan pelabuhan Sibolga Sibolga Port for the purpose of their mining activities, leases land to sebagai tempat bongkar barang-barang keperluan pertambangan, PT SDV LOGISTICS for 2 years, increament of some port services cost sewa tanah oleh PT SDV LOGISTIC selama 2 tahun, kenaikkan at Sibolga Port, up to now, all commodities into and out of Sibolga beberapa tarif jasa kepelabuhan cabang Sibolga hingga saat ini, Port is a breakbulk cargo system. seluruh komoditas yang masuk dan keluar di Pelabuhan Sibolga adalah dengan sistem breakbulk cargo.

Saat ini ada 3 proyek besar di Sibolga yaitu : There are currently three major projects in Sibolga, they are : a. Pertambangan emas oleh PT Agincourt Resources a. Gold Mining by PT Agincourt Resources Indonesia in Indonesia di Batang Toru Batang Toru Dengan cadangan emas 7.46 juta ounces dan perak 72.60 With reservation of 7.46 million ounces gold and 72.60 million juta ounces , pertambangan emas di Batang Toru (60 km ounces of silver,this gold mining in Batang Toru (60 km south arah tenggara kota Sibolga) direncanakan akan mulai east to Sibolga) is planned to start its production at the end berproduksi pada akhir Kuartal I (Maret) 2012. Dengan of the First Quarter (March) 2012. With an area of 163.927 wilayah eksplorasi seluas 163.927 hektare membentang di hectares of exploration stretches in 5 (five) districts in North 5 (lima) kabupaten di Sumatera Utara serta mempekerjakan Sumatra and 1.500 to 1.700 workers employment in Batang 1.500 sampai 1.700 pekerja, tambang emas di Batang Toru Toru, this gold mining is expected to produce for 10 years. ini diperkirakan berproduksi selama 10 tahun. Kebutuhan Logistics requirements for this gold mining is handled by PT logistik untuk pertambangan emas ini dihandling oleh PT SDV LOGISTICS with Meratus Project 2 ship. PT SDV LOGISTICS SDV LOGISTIC dengan menggunakan kapal Meratus Project leased a land area of 3350 m that belong to Sibolga Port, to 2. PT SDV LOGISTIC telah menyewa tanah seluas 3350 m pile temporarily its equipment for the purpose of mining milik pelabuhan cabang Sibolga untuk tempat penumpukan activities. It is planned that in June 2012, cargo for the purpose sementara barang-barang keperluan pertambangan tersebut. of mining will be taken by using container from Jakarta or Rencananya pada Bulan Juni 2012, barang-barang keperluan Surabaya as much as 90 - 100 full TEUs per month. pertambangan tersebut akan dibawa dengan menggunakan petikemas dari Jakarta atau Surabaya sebanyak 90 - 100 TEUs full per bulannya. b. Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Labuan Angin b. Labuan Angin Power Plant (PLTU) Dengan lokasi ± 10 km arah barat daya kota Sibolga, PLTU Labuan Angin Steam Power Plant (PLTU) has started its Labuan Angin sudah mulai beroperasi secara komersial pada commercial operation in ± 10 km of southwest of Sibolga, on tanggal 7 November 2009. Dengan beroperasinya PLTU Labuan November 7, 2009. This Labuan Angin Power Plant operation Angin , pelabuhan cabang Sibolga memperoleh penambahan has given Sibolga Port additional revenue per year from ships pendapatan per tahun dari kapal yang mengangkut batubara carrying coal (± 0.7 million tons / year) which is moved from (± 0.7 juta ton/tahun) yang dialihmuatkan (ship to ship) ke ship to ship, to smaller ship heading to Labuan Angin Power kapal-kapal kecil menuju PLTU Labuan Angin. Plant. c. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Sarulla c. Geothermal Power Plant Project in Sarulla Berada pada lokasi ± 110 km arah timur laut Kotamadya Located in ± 110 km of north east of Sibolga city, Sarulla Sibolga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Sarulla Geothermal Power Plant (PLTPB) is planned to be operated in direncanakan mulai beroperasi tahun 2014 dan merupakan 2014 and it is the largest PLTPB in Indonesia. Logistic cargo PLTPB terbesar di Indonesia. Kebutuhan barang – barang for the purpose of this project is handled by Japan Gasoline logistik untuk proyek ini dihandling oleh Japan Gasoline Corporation (JGC) via Port of Sibolga. Corporation (JGC) dengan melalui pelabuhan Sibolga.

Pada tahap awal, pelayanan petikemas di pelabuhan Sibolga tujuan At initial stage, the main purpose of Container Service at Sibolga utamanya adalah untuk melayani kebutuhan barang-barang logistik Port is to serve the needs of logistics cargo for gold mining in Batang pertambangan emas di Batang Toru dengan menggunakan kapal Toru by Meratus ship. Since the capacity of the ship that will be used Meratus. Mengingat kapasitas kapal yang akan digu-nakan adalah is 140 TEUs while the logistic needs of mining gold in Batang Toru 140 TEUs sedangkan kebutuhan logistic pertambangan emas di is only 90 - 100 TEUs per month, then the rest capacity of the ship, Batang Toru adalah 90 - 100 TEUs perbulan maka sisa dari kapasitas about 40 - 50 TEUs (480 - 600 TEUs per year), will be used to transport kapal sekitar 40 – 50 TEUs (480 – 600 TEUs per tahun) akan digunakan public cargo for Sibolga community, Nias island and its surrounding untuk mengangkut barang – barang keperluan masyarakat Sibolga, areas. pulau Nias dan sekitarnya.

154 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Informasi yang diperoleh dari PT Meratus Line, diketahui bahwa Information obtained from PT Meratus Line, it is known that PT pihak PT Meratus Line telah melakukan pendekatan dengan Meratus Line had approached PT Holcim to supply cement to PT Holcim untuk memasok kebutuhan semen ke Sibolga dan Nias Sibolga and Nias from Jakarta by using containers. Likewise, PT dari Jakarta dengan menggunakan petikemas. Demikian juga Indofood, has made an approach to supplying products of PT dengan PT Indofood, telah dilakukan pendekatan untuk memasok Indofood (instant noodles, wheat flour, etc.) to Sibolga and Nias produk-produk PT Indofood (mie instan, tepung terigu dan lain- directly from Jakarta or Surabaya by using containers. For goods lain) ke Sibolga dan Nias langsung dari Jakarta atau Surabaya that is originally produced by Sibolga such as rubber and marine dengan menggunakan petikemas. Untuk barang-barang hasil dari fish, PT Meratus Line have also approached Sibolga entrepreneurs Sibolga seperti karet dan ikan laut, pihak PT Meratus Line juga telah to use containers to ship their goods. Moreover, concerning with car melakukan pendekatan dengan pengusaha-pengusaha Sibolga shipment to Sibolga which previously done by road, has also been agar menggunakan petikemas untuk mengirim barang-barangnya. probed to see its possibility to sent the cars by container. To support Selain itu, pengiriman mobil ke Sibolga yang selama ini dilakukan the delivery and acceptance activities, PT Meratus Line will soon dengan jalan darat (dari Jakarta ke Sibolga) juga telah dilakukan open a representative EMKL office in Sibolga and Gunung Sitoli. penjajakan untuk menggunakan petikemas. Untuk mendukung kelancaran proses pengiriman dan penerimaan barang-barangnya, PT Meratus Line akan segera membuka perwakilan dan membentuk EMKL di Sibolga dan Gunung Sitoli.

Untuk melayani kegiatan bongkar muat peti kemas, Pelabuhan To serve the loading and unloading of containers, Port of Sibolga must Sibolga harus mempunyai infrastruktur dan suprastruktur have adequate infrastructure and superstructure. For infrastructure yang memadai. Untuk infrastruktur (dermaga dan lapangan Port of Sibolga already have wharfs and Stacking yard although penumpukan), Pelabuhan Sibolga telah memilikinya walaupun it uses a crane ship because the wharf was not designed and not harus menggunakan crane kapal karena dermaga yang ada tidak compatible with land crane in loading and unloading containers. di desain dan tidak memungkinkan untuk menggunakan crane For Stacking Yard of containers for gold mining goods in Batang darat dalam melakukan bongkar muat petikemas. Sedangkan Toru, PT SDV Logistic Branch had rented a land of Port of Sibolga, lapangan penumpukan, untuk petikemas berisi cargo barang- an area of 3.550 m² to be functioned as its container stacking yard barang pertambangan emas di Batang Toru, PT SDV Logistic telah (90 - 100 TEUs per month). For general cargo containers since it only menyewa lahan milik Cabang Pelabuhan Sibolga seluas 3.550 m² 40 - 50 TEUs per month, they are temporarily stacked in parking area untuk dijadikan lapangan penumpukan petikemas milik mereka that has been conblock for 983 m². Furthermore, if general cargo (90 – 100 TEUs perbulan). Untuk petikemas yang berisi cargo container throughput is increasing, they will be stacked in a land umum, mengingat bahwa jumlah petikemasnya hanyalah 40 – 50 near Herek hill in an area of 2.000 m², preceeded by flattening and TEUs perbulan maka untuk sementara ditumpuk di areal parkir surfacing the soil / land. yang telah di conblock seluas 983 m² . Selanjutnya bila throughput dari petikemas cargo umum terus meningkat maka direncanakan akan ditumpuk di lahan dekat bukit herek seluas 2.000 m² dengan terlebih dahulu meratakan dan mematangkan lahan tersebut.

Pada tahun 2012, dalam mendukung kegiatan bongkar muat In 2012, to support the activities of loading and unloading petikemas, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melakukan investasi containers, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) to invest the berupa : followings : a. Perbaikan Kerusakan Struktur Dermaga dan Trestle Pelabuhan a. Damage Wharf Structural Repair and Harbour Sibolga Trestle Sibolga b. Fix Spreader b. Fix Spreader c. Head Truck + Chassis c. Head Truck + Chassis

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 155 156 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 KEBIJAKAN CSR CSR Policy Peran BUMN dalam memberdayakan dan mengembangkan kondisi The role of State Owned Company in empowering and developing ekonomi dan sosial masyarakat ini pada awalnya diatur berdasarkan economic and social conditions, initially regulated by Government Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1983 dimana semua BUMN Regulation No. 3 year 1983, where all State Owned Company are diminta untuk dapat turut membantu pengembangan usaha kecil required to be able to assist the development of small businesses yang ditindaklanjuti melalui Keputusan Menteri Keuangan Republik that are followed up by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 1232/KMK.013/1989 tentang Pedoman Pelaksanaan Indonesia Decree No. 1232/KMK.013/1989 on Guidelines for Small pembinaan Usaha Kecil oleh BUMN. Setelah itu, diubah dengan Business Assistance by State Owned Company. Later, it was amended Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 316/KMK.016/1994 tanggal by the Decree of the Minister of Finance No. 316/KMK.016/1994 27 Juni 1994 tentang pedoman Pembinaan Usaha kecil dan Koperasi dated June 27, 1994 on Guidelines for Small Business Development (PUKK) melalui pemanfaatan laba Badan Usaha Milik Negara. and Cooperatives (PUKK) through the utilization of State-Owned Company’s profit.

Keputusan tersebut kembali disempurnakan dengan surat The decision was again enhanced with the Minister of Finance Decree Keputusan Menteri Keuangan No. 60/KMK.016/1996 tanggal 9 No. 60/KMK.016/1996 dated February 9, 1996 on the amendment Februari 1996 tentang perubahan pasal dalam Surat Keputusan of the Minister of Finance Decree No. 316/KMK.016/1994 were then Menteri Keuangan No. 316/KMK.016/1994 yang kemudian followed by the Joint Decree between of the Director General of ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan bersama Direktur Jenderal State Owned Company’s Assistance of Finance Ministry and the Pembinaan BUMN Departemen Keuangan dan Direktur Jenderal Director General of the Ministry of Cooperatives, Small and Medium Pembinaan Pengusaha Kecil dan Koperasi Departemen Koperasi Enterprises No. KEP.1515/BU/1994 and 02/SKB/PPKX/1994 dated dan PPK No. KEP.1515/BU/1994 dan 02/SKB/PPKX/1994 tanggal 14 October 14, 1994. Oktober 1994.

Pelaksanaan PKBL diubah dengan mengacu pada Keputusan Implementation of CSR was changed, refer to Minister of Finance Menteri Keuangan No. 266/KMK.016/1997 tanggal 11 Juni 1997yang Decree. 266/KMK.016/1997 1997 dated on June 11, followed by State diikuti dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Badan Minister of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia / Usaha Milik Negara Republik Indonesia/Kepala Badan Pembina Chairman of State Owned Enterprises Development Board No.197/ Badan Usaha Milik Negara No.197/MPBUMN/1999 tanggal 29 Juli MPBUMN/1999 dated July 29, 1999 on Guidelines for Determining 1999 tentang Pedoman Penentuan Kualitas dan penghapusbukuan the Quality and write-off of Loan Fund Program for Small Business (writeoff) Pinjaman Dana Program Pembinaan Usaha Kecil dan and Cooperative Assistance (PUKK) and reformed under the Koperasi (PUKK) dan dilakukan perubahan kembali dengan Decree of the Minister of State Owned Enterprise of the Republic Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik of Indonesia No. KEP-216/MPBUMN/1999 dated 28 September 1999 Negara Republik Indonesia No. KEP-216/MPBUMN/1999 tanggal 28 on Guidelines for Partnership and Environment Assistance of State September 1999 tentang Pedoman Kemitraan dan Bina Lingkungan Owned Company. BUMN.

Dalam rangka meningkatkan partisipasi BUMN melalui program In order to increase the participation of state-owned enterprises kemitraan dengan usaha kecil dan program bina lingkungan through partnerships with small businesses and community serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dengan development program, as well as to improve the efficiency and pengelolaannya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia effectiveness of the management, Minister of State Owned mengeluarkan Surat Keputusan No. 236/MBU/103 tanggal 17 Enterprises Indonesia issued Decree No. 236/MBU/103 dated June Juni 2003 tentang Program Kemitraan dengan Usaha kecil dan 17, 2003 on Partnership with Small Businesses and Community Program Bina Lingkungan Junto Surat Edaran Menteri badan Usaha Development Program Junto Circular Letter of State-Owned Milik Negara republik Indonesia No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 Enterprises Minister of Republic of Indonesia No. SE-433/MBU/2003 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan. dated 16 September 2003, about Implementation Guidelines of Pelaksanaan PKBL Perusahaan selanjutnya berpedoman kepada Partnership Program. Implementation of PKBL Company, later Surat Keputusan dan Surat Edaran Menteri BUMN ini. will be guided by this Decree and Circular Letter of State Owned Enterprise Minister.

Pada tanggal 27 April 2007, Menteri Negara BUMN mengeluarkan On 27 April 2007, Minister of State Owned Enterprises issued a Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang Minister Regulation No. PER-05/MBU/2007 about State Owned Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Enterprise Partnership Program With Small Businesses and Kecil dan Bina Lingkungan untuk menggantikan keputusan Community Development to replace State Minister Decree No. Meneg No. KEP-236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan dan KEP-236/MBU/2003 on Partnership Program and Community Bina Lingkungan. Peraturan Meneg BUMN No. PER-05/MBU/2007 Development. Regulation of State Minister of State Owned diberlakukan untuk Laporan Keuangan tahun 2008. Enterprises No. PER-05/MBU/2007 was applied to the 2008 Financial Statements. Setiap tahun PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengembalikan sebagian laba bersih perusahaan kepada masyarakat khususnya Every year PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) partially return its komunitas di sekitar wilayah perusahaan PT Pelabuhan Indonesia net profit to the community, especially communities around PT I (Persero) sebagai wujud kepedulian Perusahaan dalam bentuk Pelabuhan Indonesia I (Persero) as a manifestation of Company’s dana Kemitraan dan Bina Lingkungan. Hal ini merupakan bentuk concern in the form of funds and Community Development tanggung jawab sosial Perusahaan yang senantiasa menjalin Partnership. This is a form of Corporate Social Responsibility that is hubungan mutualisme dengan masyarakat sekitar, sehingga always create mutual relationship with the surrounding community, pertumbuhan yang dialami Perusahaan bisa dinikmati tidak hanya so that the growth experienced by Company can be enjoyed not oleh karyawan Perusahaan tapi juga oleh masyarakat yang lebih only by employees of the Corporate but also by wider society, in luas, dimana anggaran Kemitraan dan Bina Lingkungan diperoleh which the Partnership and Community Development Program dari Laba setelah pajak yaitu sebesar 1-2 % atau ketetapan di budget is obtained from the profit after tax amounting to 1-2% or Kementerian BUMN. decree of the Ministry of SOEs. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 157 SUSUNAN PENGURUS MANAGEMENT STRUCTURE Sesuai Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Nomor As per decision of Director of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PR.02/2/11/P.I-07 tanggal 30 Maret 2007 tentang Organisasi dan Number PR.02/2/11/P.I-07 dated March 30, 2007 about Organization Tata Kerja Pada Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) and Management at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Head Office sebagaimana telah diubah dengan keputusan Direksi PT Pelabuhan as amended by the decision of Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Nomor PR.02/1/21/P.I-09 tanggal 23 Maret Indonesia I (Persero) Number PR.02/1/21/P.I-09 dated March 23, 2009 tentang Perubahan Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia 2009, regarding with Decree Amendment of Board of Directors of I (Persero) Nomor PR.02/2/11/P.I-07 tanggal 30 Maret 2007 tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Number PR.02/2/11/P.I-07 dated Organisasi dan Tata Kerja Pada Kantor Pusat PT (Persero) Pelabuhan March 30, 2007, about the Organization and Management at Head Indonesia I, bahwa bidang Kemitraan dan Bina Lingkungan (KBL) Office of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), that Partnership and berada satu tingkat dibawah Direksi yaitu Direktur Keuangan, Community Development (KBL) is one level below the Board of dengan struktur organisasi sebagai berikut: Directors , that is Finance Director, with the following organizational • Penanggung Jawab : Farid Luthfi structure: • Senior Manager Kemitraan dan Bina Lingkungan: Arif Hutomo • Responsible Person: Farid Lutfi • Asisten Senior Manajer Pembinaan: Lambert T.M • Senior Manager of Partnership and Community Development : Arif Hutomo • Asisten Senior Manajer Administrasi : Erman • Development/ Coaching Senior Manager Assistant : Lambert T.M • Pimpinan di Kantor Cabang : General Manager/ Manager/ • Administration Senior Manager Assistant Manager : Erman Kepala Perwakilan. • Head of Branch Office: General Manager / Manager / Chief Representative.

Kemajuan yang dialami oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Progress experienced by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) selayaknya juga dinikmati oleh masyarakat sebagaI bagian dari should also be enjoyed by the public as part of its Corporate Social tanggung jawab sosial perusahaan. PT Pelabuhan Indonesia I Responsibility. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) has always (Persero) selalu berupaya untuk memelihara keseimbangan antara sought to maintain a balance between internal interests and public kepentingan internal dan kepentingan masyarakat umum. Oleh interests. Therefore, all decisions taken by Corporate will always karena itu, seluruh keputusan yang diambil oleh Perusahaan consider the interests of people and nation of Indonesia as a whole. akan selalu memperhatikan kepentingan masyarakat dan bangsa As a form of awareness and social responsibility, PT Pelabuhan Indonesia secara keseluruhan. Sebagai bentuk kepedulian dan Indonesia I (Persero) feel obligated to improve social and economic tanggung jawab sosial, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) merasa empowerment of the community, especially around the area of berkewajiban untuk meningkatkan pemberdayaan kondisi sosial operations of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). dan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar wilayah operasional PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Selain itu Perusahaan juga memiliki program Bina Lingkungan In addition, Corporate also has a community development program yang dilakukan melalui perbaikan kondisi sosial masyarakat dan conducted through the improvement of social conditions and pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pemberian bantuan/ community empowerment through the provision of assistance / hibah kepada korban bencana alam, pendidikan / pelatihan, grants to victims of natural disasters, education / training, improved peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan / perbaikan public health, development / improvement of public facilities and sarana dan prasarana umum, perbaikan sarana ibadah dan menjaga infrastructure, repair religious facilities and maintain sustainability kesinambungan pelestarian alam. of nature conservation.

SUMBER DANA PKBL PKLB SOURCE OF FUNDS Dana Program Kemitraan berasal dari penyisihan laba setelah Partnership Program funds by setting aside after-tax profit pajak maksimal sebesar 2%, pendapatan jasa administrasi, bunga maximally 2%, administration services income, interest on deposits, deposito, jasa giro dan lain lain. Dana program kemitraan diberikan current account and others. Partnership program funds are given in dalam bentuk pinjaman untuk membiayai modal kerja dan pinjaman the form of loans to be used as working capital and special loans. khusus. Sedangkan dana Bina Lingkungan setiap tahun berjalan Community Development funds was distributed each year by 70% disalurkan sebesar 70% melalui program BL BUMN Pembina, dan through the BL BUMN Pembina Program, and 30% used for BL BUMN 30% digunakan untuk program BL BUMN Peduli. Apabila pada akhir Peduli program. If at the end of the year, there is a remaining cash tahun terdapat sisa kas dana program BL BUMN Pembina dan BUMN funds of BL BUMN Pembina program and BUMN Peduli Program, Peduli, maka sisa kas tersebut menjadi saldo kas awal tahun dana then the remaining cash balance will be set as initial balance of the Program BL tahun berikutnya. coming year.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyisihkan laba perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) set aside its profit each year to setiap tahun untuk mendukung Program, Kemitraan dan Bina support the program, Partnership and Community Development. Lingkungan (PKBL). Di tahun 2011, dana kemitraan yang telah In 2011, partnership fund that has been distributed to support disalurkan untuk mendukung program Kemitraan berjumlah Partnership Program was Rp 16,359,347,222 Rp 16.359.347.222 Bantuan Dana PKBL (Rupiah) / PKBL Funds Assistance (Rupiah) Akumulasi s.d / Jumlah / Total Jenis Usaha / Type of Business Accumulated Until 2011 2011 Bantuan Pinjaman Kemitraan (Loan Assistance Partnership) Rp 15,177,800,000 Rp 97,383,550,180 Dana Pembinaan Kemitraan / Hibah (Partnership Development Fund / Grants) Rp 1,181,547,222 Rp 6,706,461,219 Bina Lingkungan BUMN Pembina (Community Development Enterprises Trustees) Rp 2,459,151,650 Rp 15,961,260,760 Bina Lingkungan BUMN Peduli (Community Development Concern Enterprises) Rp 874,000,000 Jumlah / Total Rp 18,818,498,872 Rp 120,925,272,159

158 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PROGRAM KEMITRAAN Partnership Program Program Kemitraan merupakan kegiatan penyaluran dana pinjaman Partnership Program is a revolving loan fund distribution activities bergulir dan dana pembinaan kemitraan kepada mitra binaan. and partnership development fund to target partners. Member of this Sasaran dari kegiatan Program Kemitraan yaitu usaha kecil, dalam Partnership Program are a small business, in this case the individual hal ini perorangan atau badan usaha dan koperasi yang mempunyai or business entity and cooperatives that have sales (turnover) per penjualan (omset) per tahun setinggi-tingginya Rp 1.000.000.000 year maximum Rp 1,000,000,000 or have assets maximum Rp 200 atau memiliki aktiva setinggi-tingginya Rp 200.000.000 di luar tanah million, excluding land and buildings for business . dan bangunan untuk usaha.

Pelaksanaan Program Kemitraan dengan Usaha Kecil Implementation of Partnership Program with Small Business by PT oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) bertujuan agar usaha kecil Pelabuhan Indonesia I (Persero) is intended for small and medium maupun menengah menjadi tangguh dan mandiri. businesses to become strong and independent.

Program ini dilakukan dengan cara memberikan pinjaman dengan The program is done by providing loans with a flat rate of 6% per bunga flat sebesar 6% per tahun yang ditujukan untuk membiayai year, which is intended to finance working capital or to purchase modal kerja atau membeli aktiva tetap, sehingga Usaha kecil yang fixed assets, so that small businesses that become Partners of PT menjadi Mitra Binaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dapat Pelabuhan Indonesia I (Persero) can enjoy the assistance/ coaching menikmati pembinaan dalam berbagai aspek, seperti peningkatan in various aspects, such as comprehensiveness of financial aspects, penguasaan aspek keuangan, peningkatan kemampuan manajemen capacity management / production in managing the business, / produksi dalam mengelola usaha, perluasan pemasaran dan upaya marketing expansion and efforts to improve product and product peningkatan produk dan kualitas produk. quality.

Sampai dengan tahun 2011 Program Kemitraan PT Pelabuhan To 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Partnership Program Indonesia I (Persero) telah membina sebanyak 1054 mitra I (Persero) has 1054 partnership member, including sectors of binaan yanq mencakup sektor industri, perdagangan, pertanian, industry, trade, agriculture, livestock, crops, fisheries and services. peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa. Penyebaran mitra Deployment of target partners include the following areas: binaan tersebut meliputi daerah-daerah sebagai berikut: Dana dan Daerah Mitra Binaan / Funds and Development Partnership Region Mitra Binaan Tahun Dana Mitra Binaan Tahun Mitra Binaan s.d Dana Mitra Binaan S.d Tahun Propinsi / Province 2011 / Development 2011 / Funds Development 2011 / Development 2011 / Funds Development Partnership 2011 Partnership 2011 Partnership until 2011 Partnership until 2011 Nanggroe Aceh Darussalam 46 Rp 2,635,000,000 188 Rp 4,579,142,302 Sumatera Utara 36 Rp 4,344,300,000 403 Rp 8,879,649,982 Riau 71 Rp 6,792,500,000 350 Rp 9,394,397,807 Kepulauan Riau 34 Rp 1,406,000,000 113 Rp 2,771,794,219 Jumlah Total 187 Rp 15,177,800,000 1054 Rp 25,624,984,310

Di tahun 2011, beberapa kegiatan promosi dan pameran yang In 2011, some promotional activities and exhibitions are regularly rutin diikuti oleh PKBL PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan followed by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) by involving partners mengikutsertakan mitra binaan diantaranya adalah: targets, are as follow: 1. Gelar karya PKBL BUMN 2011 1. Gelar karya PKBL BUMN 2011 2. Fashion and Craft Expo 2011 2. Fashion and Craft Expo 2011 3. Micro Financing PKBL BUMN Expo 2011 3. Micro Financing PKBL BUMN Expo 2011 4. Dan kegiatan besar lainnya 4. And other big events

Perusahaan menerapkan kriteria yang ketat terhadap mitra The Company applies strict criteria to assisted partners who are binaan yang diperbolehkan mengikuti kegiatan promosi allowed to take part in this kind of promotion, both in terms of semacam ini, baik dari segi kualitas produk maupun kreatifitas product quality and creativity of the products being developed. The produk yang dikembangkan. Dampak dari kegiatan ini terhadap impact of this activity to targe partners is quite significant because mitra binaan ternyata cukup besar karena mereka dapat bertemu this event lead them to meet potential buyers or potential buyers. dengan para buyer ataupun potential buyer. Sepanjang tahun During 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) has disbursed Rp 2011 PKBL PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) telah mengucurkan 1,181,547,222 for “Partnership Development” program. dana sebesar Rp 1.181.547.222 yang digunakan untuk kegiatan dana pembinaan bagi Mitra Binaan.

Diakhir tahun 2011 tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman At the end of 2011, loan settlement collectability level has reached tercatat 87.65 % dengan skor 3. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 87.65% with a score of 3. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) terus melakukan pembinaan dan pengembangan agar mitra- continues to provide guidance and development to its assisted mitra binaan dapat meningkatkan kinerja usaha mereka dan pada partners in order to improve their business performance ,and in gilirannya dapat memenuhi kewajibannya turn, they will be able to meet their obligations. Klasifikasi Kolektibiltas Piutang / Receivable Collectability Classification Kolektibiltas Piutang Receivable Collectability Rupiah Lancar Current Rp 21,155,154,576 Kurang Lancar Substandard Rp 1,597,940,166 Diragukan Doubtful Rp 421,670,995 Macet Lost of Non Performing Rp 2,450,218,573 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 159 PROGRAM PENYALURAN BINA LINGKUNGAN Community Development Distribution Program

Penyaluran dana Bina Lingkungan dilaksanakan PT Pelabuhan Distribution of Community Development funds held by PT Indonesia I (Persero) pada umumnya diberikan dalam bentuk bahan Pelabuhan Indonesia I (Persero) are generally provided in the form of / material yang sangat dibutuhkan oleh penerima bantuan Bina material that is urgently needed by the beneficiaries of Community Lingkungan tersebut. Realisasi penyaluran Bina Lingkungan Tahun Development Program. Actual disbursement of Community 2011 sebesar Rp 2.459.151.650,-. Development Year 2011 was amounted to Rp 2.459.151.650, -.

Daerah Penyaluran Dana Bina Lingkungan / Area of Distribution of Community Development Fund Provinsi / Provence Jumlah / Ammount Nanggroe Aceh Darussalam Rp 495,284,650 Sumatera Utara Rp 1,398,159,250 Riau Rp 360,165,000 Kepulauan Riau Rp 205,542,750 Jumlah / Total Rp 2,459,151,650

Tujuan Program Bina Lingkungan adalah sebagai cerminan tanggung Purpose of this Community Development Program is a reflection of jawab sosial ekonomi perusahaan guna mendukung perkembangan corporate social responsibility to support the economic development mitra binaan dan juga masyarakat serta stakeholder perusahaan. Hal of the assisted partners and communities and stakeholders of tersebut ditujukan kepada 6 (enam) sasaran yaitu : Bantuan korban the company. It leads to 6 (six) goals, namely : Aids to victims of bencana alam, Bantuan pendidikan dan atau pelatihan, Bantuan natural disasters, educational assistance and or training, Health peningkatan kesehatan, Bantuan pengembangan prasarana dan Improvement, infrastructure and or public facilities Development, atau sarana umum, Bantuan sarana ibadah, dan Bantuan pelestarian religious facilities Development and Conservation. Each of are alam. Dimana pengertian dari masing-masing adalah : described as follow : a. Bantuan kepada korban bencana alam, yaitu bantuan yang a. Aids to victims of natural disasters, the aids are given to ease diberikan untuk meringankan beban para korban yang the burden of the victims of disaster caused by nature (force diakibatkan bencana alam (force majeure) dengan obyek majeure) in the form of: bantuan antara lain berupa : 1) Provision of basic material needs, clean water and the 1) Penyediaan bahan-bahan kebutuhan pokok, air bersih bath washing and toilet supplies for the refugees; dan Mandi Cuci dan Kakus (MCK ) pengungsi; 2) Medication and or medical personnel; 2) Bantuan obat-obatan dan atau tenaga medis; 3) Inflatable boats, camps / shelters; 3) Bantuan perahu karet, tenda pengungsi / tempat 4) Provision of funds to lease transportation for the refugees penampungan sementara; and heavy equipment; 4) Penyediaan dana untuk sewa angkutan / transportasi pengungsi, sewa alat-alat berat; b. Bantuan pendidikan dan atau pelatihan, yaitu bantuan b. Aids for education and or training, the aids are given to yang diberikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan enhance their knowledge and skills, both formal and dan keterampilan, baik bersifat formal maupun informal informal, including education / training in order to preserve termasuk diantaranya bantuan pendidikan / pelatihan dalam the art and culture, in the form of : rangka pelestarian seni dan budaya dengan obyek bantuan 1) Procurement of school equipment, for both public antara lain berupa : schools and Islamic schools; 1) Pengadaan peralatan sekolah, baik untuk sekolah umum 2) Tuition/ scholarships; maupun pesantren dan madrasah; 3) Training and or apprenticeship for dropout students; 2) Bantuan biaya pendidikan / beasiswa; 4) Counseling that aimed to improve the knowledge of 3) Pelatihan dan atau pemagangan bagi anak putus society; sekolah; 4) Penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat; c. Bantuan peningkatan kesehatan, yaitu bantuan yang c. Aids for Health improvement, the aids are given to improve diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan, the quality of health care, in the form of : dengan obyek bantuan antara lain berupa : 1) Renovation of public clinics; 1) Renovasi balai pengobatan masyarakat; 2) Assistance for activities of public health; 2) Bantuan untuk kegiatan yang bersifat kesehatan masyarakat; d. Bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum, d. Aids for public infrastructure and facilities development, the yaitu bantuan yang diberikan dalam rangka meningkatkan aids are given to improve the facilities, in the form of : fasilitas, dengan obyek bantuan antara lain berupa :

160 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 1) Renovasi balai pendidikan; 1) Renovation of education centers; 2) Pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana 2) Construction and rehabilitation of public infrastructure umum; and facilities; 3) Pembangunan dan atau rehabilitasi panti asuhan dan 3) Construction and or rehabilitation of orphanages and panti jompo, nursing homes, e. Bantuan sarana ibadah, yaitu bantuan untuk meningkatkan e. Aids for religious means, the aids are given to improve the kualitas sarana ibadah, dengan obyek bantuan antara lain quality of worship places, in the form of: berupa : 1) Construction / rehabilitation of worship places; 1) Bantuan pembangunan / rehabilitasi rumah ibadah; 2) Procurement of worship equipment ; 2) Pengadaan perlengkapan ibadah; 3) Financial aids to support the implementation of religious 3) Bantuan dana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan- activities, kegiatan keagamaan, f. Aids for nature conservation, which aimed to help rehabilitate f. Bantuan untuk pelestarian alam, yaitu bantuan yang or preserve natural resources with emphasis on greening bertujuan untuk merehabilitasi atau menjaga kelestarian activities by planting the plants that beneficial or have sumber daya alam dengan titik berat pada kegiatan economic values. penghijauan dengan tanaman yang memberikan manfaat / nilai ekonomis.

Kegiatan Bina Lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Community Development activities that have been carried out by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sepanjang tahun 2011 adalah : PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) during 2011 are : 1. Kategori Bantuan Becana alam PT Pelabuhan Indonesia I 1. Category of Aids for Natural Disaster, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memberikan bantuan kepada para korban bencana I (Persero) has provided aids to the victims in some territories alam di beberapa wilayah Indonesia : of Indonesia : a. Korban kebakaran di Sibolga Sumatera Utara a. Fire victims at Sibolga, North Sumatra b. Bencana Alam Gempa Bumi di Sarulla / Pahaejae, b. Earthquake at Sarulla / Pahaejae, North Sumatra. Sumatera Utara. c. Earthquake at Subussalam, Aceh Province c. Bencana Alam gempa bumi di Subussalam Provinsi Aceh d. Loken volcanic eruption at North Sulawesi d. Bencana meletusnya gunung api Loken di Sulawesi 2. Category of Aids for Education and or Training, in addition Utara to providing aids to school renovation and scholarships, 2. Kategori Bantuan Pendidikan dan atau Pelatihan, selain PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) also organized a drawing memberikan bantuan renovasi terhadap sekolah maupun competition for Elementary school children in the District of pemberian beasiswa, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) juga Belawan, Medan. menyelenggarakan lomba menggambar kepada anak-anak 3. Category of Aids for Infrastructure and Public Facilities SD di Kecamatan Medan Belawan. Development, and or Means of Worship Development, PT 3. Kategori Bantuan Pembangunan Prasarana dan atau Sarana Pelabuhan Indonesia I (Persero) has given the aids to those Umum serta sarana Ibadah PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) public facilities and religious facilities which need renovation memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan or improvement in the area around the Company. perbaikan dan pengembangan sarana umum dan sarana 4. Category of Aids for Nature Conservation ibadah yang berada di wilayah sekitar Wilayah Kerja Perusahaan. a. 1.000 Mango Tree Planting in Municipality Dumai 4. Kategori Pelestarian Alam b. 5.000 Trambesi Tree Planting in Aceh Province a. Penanaman 1.000 Pohon Mangga di Kota Madya Dumai b. Penanaman 5.000 Pohon Trambesi di Provinsi Aceh RENCANA TAHUN 2012 Plan Year 2012

Di Tahun 2012, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mempunyai In the year 2012, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) plan to distribute rencana penyaluran Dana Bina Lingkungan yakni pelestarian alam the Community Development Fund, which is Nature Conservation dengan melakukan penanaman pohon di empat wilayah kerja by planting trees in four working areas of the company to support perusahaan untuk mendukung program pemerintah pada program the government’s program on poverty reduction by developing pengentasan kemiskinan dengan mengembangkan Desa Binaan. assisted villages.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 161 PROFIL MITRA BINAAN Foster Partnership Member Profile

PRODUK OLAHAN JAMUR / Processed Mushrooms Product

Saat ini, makanan olahan dari jamur semakin banyak diminati banyak orang. Kondisi ini dapat kita lihat dari maraknya industri budidaya jamur dan pengolahan jamur di berbagai daerah di Indonesia, karena Indonesia mempunyai iklim tropis yang cocok untuk tumbuh kembangnya jamur. Selain itu, saat ini jamur dapat dikreasikan menjadi aneka macam produk makanan. Peluang inilah yang tidak disia-siakan oleh Aprizal untuk memulai usahanya budidaya jamur sekaligus mengembangkan olahan jamur.

Currently, demand on food preparations of mushrooms has grown rapidly. This condition can be seen from the increasing mushrooms cultivation industry and mushroom cultivation in various regions in Indonesia, since Indonesia has a tropical climate which is suitable for the growth of mushrooms. In addition, currently, mushrooms can be created into various food products. This opportunity is cleverly captured by Aprizal to start his mushroom cultivation business, as well as the preparation.

Aprizal memulai usaha budidaya jamur ini pada tahun 2011 setelah Aprizal started his mushroom cultivation business in 2011, after mengikuti pelatihan selama 3 (tiga) hari di Balai Pernyuluhan joining 3 (three) days Training at Agricultural Training Hall (BPP) Pertanian (BPP) Dumai. Berbekal pengetahuan dari pelatihan Dumai. Having the knowledge acquired from the training, Aprizal tersebut, Aprizal berniat untuk membudidayakan jamur sekaligus intended to cultivate mushrooms as well as making Crispy menjadikan makanan Krispy jamur. Dengan berjalannya waktu, mushrooms. As the time goes by, Aprizal’s effort has shown a usaha Aprizal mulai membuahkan hasil walaupun belum mampu positive result, although it was not the maximal result. secara maksimal.

Masih pada tahun yang sama, Aprizal berupaya mengembangkan Still in the same year, Aprizal developed his business. Precisely in usahanya lebih besar. Tepatnya pada bulan Desember tahun 2011, December of 2011, he became a member of Foster Partnership Aprizal menjadi Mitra Binaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Program of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Branch of Dumai. Cabang Dumai. Pada awalnya Aprizal mendapat bantuan pinjaman Initially, Aprizal received working capital loan from Partnership and modal usaha dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Community Development Program(PKBL) of Rp 35,000,000. - (Thirty sebesar Rp 35.000.000.- (tiga puluh lima juta rupiah) dengan tingkat five million dollars) with a flat interest rate of 6% per year. suku bunga 6 % per tahun flat.

Sejak menjadi Mitra Binaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Since becoming Foster Partnership member of PT Pelabuhan Cabang Dumai, perkembangan usahanya selalu dimonitor baik Indonesia I (Persero) Branch of Dumai, his business improvement is perkembangan atau pun pemasarannya setiap 3 (tiga) bulan sekali continuously monitored, both its development or marketing, every oleh Pelindo I Cabang Dumai. 3 (three) months by Pelindo I Branch of Dumai.

Saat ini, usaha jamur Aprizal sudah semakin berkembang, pesanan Currently, his business is growing rapidly, demand on his mushroom produk olahan jamurnya semakin meningkat, produknya sudah preparation food is increasing, the products have been marketed in beredar di wilayah Dumai dan sekitarnya dan menjadi sebuah the area of and surrounding Dumai, and became a typical snack bingkisan untuk oleh-oleh yang khas dari Dumai. product of Dumai.

Kedepannya, Aprizal sedang mempersiapkan produknya untuk bisa In the future, Aprizal are preparing his products to participate several diikutkan dalam pameran-pameran sehingga produk usahanya exhibitions, so that his products can be widely known Locally, dapat dikenal tingkat Lokal, Nasional maupun Internasional. Nationally and Internationally.

162 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PROFIL MITRA BINAAN Foster Partnership Member Profile

BORDIRAN KHAS ACEH BUNGGONG RAUZA / Typical Embroidered Aceh Bunggong Rauza

Bordiran Khas Aceh Bunggong Rauza milik Syaifuddin memproduksi tas khas Aceh, dompet, alas meja, sejadah. Tidak hanya tingkat Lokal dan Nasional, pemasarannya telah menjangkau tingkat Internasional. Produk Bordiran Khas Aceh Bunggong Rauza milik Syaifuddin ini telah menembus negara Canada dan Australia.

Typical embroidery Aceh Bunggong Rauza, which is belong to Syaifuddin, produces distinctive bags, purses, tablecloths, and sejadah. This product has been marketed not only in local and national markets but also in international market. This typical embroidery products, Aceh Bunggong Rauza, has penetrated the market in Canada and Australia.

Usaha bordiran ini didirikan oleh Saifuddin yang mulai berdiri This embroidered company was founded by Saifuddin in 1995, Tahun 1995, dimana pada saat itu baru mulai merintis dan dengan which at the time he initiated his business from zero. As the time berjalannya waktu usaha mulai membuahkan hasil walaupun goes by, the business has shown a positive result, although it was belum mampu secara maksimal. not the maximal result.

Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter melanda, yang In – 1997, there was a monetary crisis hit Indonesia causing mengakibatkan usaha mengalami macet / tutup karena harga business bankruptcies due to the increasing raw material prices, bahan baku melonjak naik tinggi sehingga tidak adanya which is consequently arising the incapability for businessman to kemampuan untuk membeli bahan baku. purchase raw materials.

Pada tahun 1999 usaha mulai bangkit kembali walapun tidak In 1999, business began to rise again, even it was not maximal. But mampu secara maksimal, namun pada saat usaha mulai bangkit at the time the business started to rise again, it was also colored kembali, terjadi konflik yang berkepanjangan, sehingga usaha by prolonged conflict, that causing business bankruptcies and macet / tutup kembali sampai dengan masa konflik telah will be re opened/ launched until the conflict was declared over dinyatakan berakhir (aman) yaitu tepatnya pada tahun 2003 yang (safely), precisely in 2003, characterized by the signing of Peace ditandai dengan adanya Penantandatanganan Perjanjian Damai Agreement MOU at Helsingki. MOU di Helsinki.

Setelah adanya penanda tanganan Perjanjian Damai MOU di Following the signing of Peace Agreement MOU in Helsinki in Helsinki pada tahun 2003, usaha mulai bangkit kembali walaupun 2003, the business began to rise again, although it still shown masih jalan ditempat / belum berkembang, dan dengan perjalanan un-significant progress, and as the time goes by and the effort to waktu serta upaya dalam mengembangkan usaha yang dimaksud, develop respective business, the business has shown a significant usaha pun telah mebuahkan hasil dan usaha mulai beroperasi progress, and started to operate as usual but not maximal. seperti biasa namun belum mampu maksimal.

Pada tanggal 26 Desember 2004, telah terjadi Bencana Alam On December 26, 2004, there has been a particularly Tsunami Tsunami khususnya di NAD akibatnya membuat aktivitas dan Disaster in Aceh, which is consequently making all economic perekonomian semua lumpuh total. Dampak dari bencana alam activities totally paralyzed. As an impact of the Tsunami, business Tsunami tersebut, usaha pun tidak setabil yang mengakibatkan was un-stable, and once again, the business should be closed. usaha macet / tutup kembali. Mulai tahun 2005 usaha mulai bangkit Starting in 2005, business began to rise again, even it was not kembali walaupun belum sempurna serta secara maksimal namun maximal. It was shown by its operation/ production and capability usaha sudah dapat beroperasi dan dapat memenuhi permintaan in meeting customers’ demand, especially local customers. konsumen / pelanggan khususnya konsumen / pelanggan lokal.

Pada tahun 2009 kami berniat / berupaya untuk memajukan / In 2009, Syaifuddin intended to promote / develop his business. mengembangkan usaha agar dapat lebih besar. Tepatnya pada Precisely in October 2009, he became a Foster Partnership Member Bulan Oktober tahun 2009 kami menjadi Mitra Binaan PT Pelabuhan of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Branch of Lhokseumawe, Indonesia I (Persero) Cabang Lhokseumawe yaitu memberikan that acquired loans or working capital funding from PKBL Program bantuan pinjaman modal usaha atau mendapat kucuran dana as much as Rp 50,000,000.- (Fifty million dollars), at flat interest PKBL sebesar Rp 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) dan tingkat rate of 6% per year. suku bunga 6 % per tahun flat.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 163 Adapun pembinaan yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia I Fostering Partnership Program, conducted by PT Pelabuhan (Persero) Cabang Lhokseumawe dari tahun 2009 / sejak menjadi Indonesia I (Persero) Branch of Lhokseumawe, since 2009 / since Mitra Binaan, yaitu selalu memonitor baik perkembangan becoming a Foster Partnership Member, is always monitor its / pemasaran usaha setiap 3 (tiga) bulan sekali, selain itu development / marketing efforts every 3 (three) months; other than mengikutsertakan dalam acara pameran seperti : Pameran PKA that, it also to ask the company to participate in some exhibitions Banda Aceh tahun 2009 di Banda Aceh tahun 2009, Pameran Gelar such as PKA Banda Aceh Exhibition in 2009, in Banda Aceh; BUMN Karya PKBL BUMN di Jakarta tahun 2010, Pameran Produk PKBL PKBL Exhibition in Jakarta, in 2010; BUMN PKBL Product Exhibition BUMN di Jakarta tahun 2011, Pameran Banda Aceh Expo 2011 di in Jakarta, in 2011; Banda Aceh Expo in 2011, in Banda Aceh. Banda Aceh tahun 2011.

Dengan diikutsertakan dalam acara pameran, sekarang usaha Having participated in several exhibitions, now, Bunggong Rauza Bordiran Bunggong Rauza sudah mengalami kemajuan / embroidery businesses have made a rapid progress / development, perkembangan yang cukup pesat, hal ini ditandai adanya as shown by the increasing demands/ orders from Local, National peningkatan pesanan, seperti pesanan dari tingkat Lokal, Nasional and International markets. Currently this Bunggong Rauza maupun International. Sedangkan hasil dari produk usaha kami embroidery products has been marketed in the followings : saat ini sudah beredar di pasaran seperti : 1. Local Market, such as : Banda Aceh, Bireuen, Lhokseumawe 1. Pasar untuk tingkat lokal seperti : Banda Aceh, Bireuen, and Langsa (especially NAD). Lhokseumawe dan Langsa (khususnya NAD). 2. National Market, such as : Padang, Jakarta and Bandung. 2. Pasar untuk tingkat Nasional seperti : Padang, Jakarta dan 3. International Market, such as : Canada and Australia. Bandung. 3. Pasar untuk tingkat Internasional seperti : Negara Canada dan Australia.

Harga barang-barang produksi tersebut terdiri dari Tas berkisar Rp Prices of these products consists of bags about Rp 50.000,- to Rp 50.000,- s.d Rp 250.000,- per buah, Sejadah berkisar Rp 80.000,- s.d 250.000,- per piece, Sejadah about Rp 80.000,- to Rp 100.000,- per Rp 100.000,- per buah, dompet berkisar Rp 10.000,- s.d Rp 40.000,- piece, wallets about Rp 10.000,- to Rp 40.000,- and Table Clothes dan Alas Meja berkisar Rp 110.000,- s.d Rp 150.000,- per buah. about Rp 110.000,- to Rp 150.000, - per piece. Location of the Lokasi usaha produksi berada di Desa Ulee Maddon, Kecamatan production activity is in village of Ulee Maddon, District of Muara Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Batu, North Aceh District, Aceh Province.

164 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 165 SURAT PERNYATAAN DIREKSI

TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Farid Luthfi Alamat Kantor : Jl. Krakatau Ujung No. 100, Medan - 20241 Alamat Domisili, sesuai KTP : Pesanggrahan Permai IV/D 12 RT 005 RW 007, Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan - Jakarta Selatan Nomor Telepon : 061 - 6610220 Jabatan : Direktur Keuangan

Menyatakan bahwa: 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Perusahaan. 2. Laporan Keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia a. Semua informasi dalam Laporan keuangan Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar. b. Laporan Keuangan Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material. 3. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Medan, 20 Maret 2012 DIREKTUR KEUANGAN

FARID LUTHFI

Jl. Krakatau Ujung No. 100 Medan - 20241, Telp. (061) - 6610220 (Hunting), Fax. (061) - 6610906, E - Mail : [email protected], Website : http//www.inaport1.co.id

166 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 DIRECTORS STATEMENT LETTERS

RELATING TO

THE RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED IN DECEMBER 31, 2011 AND 2010

I. The undersigned : Name : Farid Luthfi Office Address : Jl. Krakatau Ujung No. 100, Medan - 20241 Domicile address : Pesanggrahan Permai IV/D 12 RT 005 RW 007, Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan - Jakarta Selatan Phone number : 061 - 6610220 Position : Financial Director

States that: 1. I am responsible for the preparation and presentation of financial statements. 2. The financial statements have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia; a. AII information contained in the financial statements is complete and correct. b. The financial statements do not contain misleading material information or facts, and do not omit material information and facts. 3. I am responsible for the campany’s internal control system.

This statement letter is made truthfully.

Medan, March 20, 2012 FINANCIAL DIRECTOR

FARID LUTHFI

Jl. Krakatau Ujung No. 100 Medan - 20241, Telp. (061) - 6610220 (Hunting), Fax. (061) - 6610906, E - Mail : [email protected], Website : http//www.inaport1.co.id

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 167 Laporan Auditor Independen

No : A12-MW/PELINDO/JNNl/748

Yth. Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelabuhan lndonesia I (Persero)

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan PT Pelabuhan lndonesia I (Persero) tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan lnstitut Akuntan Publik lndonesia (lAPl) dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Pelabuhan lndonesia l (Persero) pada tanggal 31 Desember 2011dan 2010 serta hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan di lndonesia.

Sesuai dengan pengungkapan dalam catatan No. 38 atas laporan keuangan, Perusahaan menerapkan kebijakan akuntansi baru yang mengakibatkan pengurangan laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 11.285.937.935. Pengurangan laba tersebut berasal dari koreksi penurunan nilai piutang (catatan 2d) sebesar Rp 17.653.365.940 yang dikurangi dengan laba dari penilaian kembali nilai residu aset tetap (catatan 29) sebesar Rp 6.367.428.005. Perusahan juga melakukan reklasifikasi dari aset tetap ke properti investasi dan reklasifikasi dari beban ditangguhkan ke aset tak berwujud agar sesuai dengan kebijakan akuntansi yang baru. Reklasifikasi ini tidak mempunyai dampak atas jumlah aset, baik aset lancar maupun tidak lancar. Untuk memperbaiki daya banding dari posisi keuangan akibat reklasifikasi dan penerapan kebijakan akuntansi secara restrospeksi, maka posisi keuangan Perusahaan disajikan kembali untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.

Graha Mampang 2nd Floor Telp. : +62 21 798 5757 Fax : +62 21 798 1957 Jl. Mampang Prapatan Raya No.100 e-mail : [email protected] Jakarta Selatan 12760 web : www.mcmillanwoods.co.id

Licensed No : KEP.353/KM.6/2004

168 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern kami sampaikan secara terpisah kepada Dewan Komisaris dan Direksi dengan laporan kami Nomor : A12- MW/PELINDO/JNNl/752 Nomor : A12- MW/ PELINDO/JNNl/752 tanggal 20 Maret 2012

RAMA WENDRA Kantor Akuntan Publik

Marcellinus Wendra, MComm, Ak, CPA Surat lzin Praktek Akuntan Publik AP, 0294

20 Maret 2012

Graha Mampang 2nd Floor Telp. : +62 21 798 5757 Fax : +62 21 798 1957 Jl. Mampang Prapatan Raya No.100 e-mail : [email protected] Jakarta Selatan 12760 web : www.mcmillanwoods.co.id

Licensed No : KEP.353/KM.6/2004

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 169 INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Report No: A12-MW/PELINDO/JNN/748

The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO)

We have audited the balance sheets of PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) as of December 31, 2011 and 2010, and the related statements of comprehensive income, change in equity, and cash flow for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.

We conducted our audits in accordance with auditing standards by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI) and State Financial Audit Standards established by The Audit Board of The Republic of Indonesia. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining,on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.

In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) for the years ended December 31, 2011 and 2010,and the results of their operations, changes in their equity and their cash flows for the years ended, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards.

Accordance with the disclosures in note 38 to the financial statements, the Company adopted new accounting policies that resulted in a reduction unappropiated retained earnings for Rp 11,285,937,935. Reduction of income is derived from the correction of impairment of receivables (note 2d) for Rp 17,653,365,940 and deducted by income reassesment derived from the revaluation of residual values of fixed assets (note 2g) of Rp 6,367,428,005. The Company reclassified the fixed assets to property investment and reclassification of deferred expenses to the intangible assets to conform with new accounting policies. These reclassifications have no impact on the total of assets, both current and noncurrent assets. To improve comparability of financial position due to reclassifications and retrospective application of accounting policies, the Company restated its financial position for December 31, 2010 and January 1, 2010.

Graha Mampang 2nd Floor Telp. : +62 21 798 5757 Fax : +62 21 798 1957 Jl. Mampang Prapatan Raya No.100 e-mail : [email protected] Jakarta Selatan 12760 web : www.mcmillanwoods.co.id

Licensed No : KEP.353/KM.6/2004

170 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 The compliance of applicable law and regulations and internal control are presented separately to the Boards of Commissioners and Boards of Directors with our report number : A12-MW/PELINDO/JNN/751 and number : A12-MW/ PELINDO/JNN/752 dated March 20, 2012.

RAMA WENDRA Registered Public Accountant

Marcellinus Wendra, MComm, Ak, CPA Public Accountant License No AP.0294

March 20, 2012

Graha Mampang 2nd Floor Telp. : +62 21 798 5757 Fax : +62 21 798 1957 Jl. Mampang Prapatan Raya No.100 e-mail : [email protected] Jakarta Selatan 12760 web : www.mcmillanwoods.co.id

Licensed No : KEP.353/KM.6/2004

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 171 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

1. U M U M 1. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dahulu pada masa PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), in the period of Dutch penjajahan Belanda adalah sebuah Perusahaan dengan occupation,was a Company with the name of “Haven Badrift.” nama “Haven Badrift”. Selanjutnya setelah kemerdekaan Since the independence of Republic of Indonesia, until 1950, Republik Indonesia pada tahun 1945 sampai dengan the Company changed to become Jawatan Pelabuhan. In tahun 1950 Perusahaan berubah status menjadi Jawatan 1969, the Company change into State-Owned Enterprises Pelabuhan. Pada tahun 1969 Jawatan Pelabuhan berubah (BUMN) with the name of Perusahaan Negara Pelabuhan or menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan status abbreviated as PNP. From 1969 to 1983, the PN Pelabuhan Perusahaan Negara Pelabuhan disingkat dengan nama PNP. was changed into Lembaga Penguasa Pelabuhan (Institution Pada periode tahun 1969 sampai dengan tahun 1983, PN of Port Authority) with the name Badan Pengusahaan Pelabuhan berubah menjadi Lembaga Pengusaha Pelabuhan Pelabuhan (Board of Port Management) or usually dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan disingkat BPP. abbreviated as BPP. In year 1983, based on Government Pada tahun 1983 berdasarkan Peraturan Pemerintah No.11 Regulation No. 11 year 1983, BPP then was changed into tahun 1983 Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) dirubah Perseroan Umum Pelabuhan I abbreviated as Perumpel I. menjadi Perseroan Umum Pelabuhan I disingkat Perumpel Then, based on Government Regulation No. 56 year 1991, I. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.56 tahun 1991 the status of Perumpel I was changed into PT Pelabuhan Perumpel I berubah status menjadi PT Pelabuhan Indonesia I Indonesia I (Persero). (Persero). Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Pelabuhan The Company’s name was changed into PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Indonesia I (Persero) was based on notarial deed of Imas Desember 1992 dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta Fatimah, SH, Notary in Jakarta, No. 1 on December 1, 1992 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman and with an approval from the Minister of Justice of Republic Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2- of Indonesia based on the his Decree No. C2-8519.HT.01.01 8519.HT.01.01 tahun 1992 tertanggal 1 Juni 1992 serta telah /1992 on June 1, 1992 and has been announced in the State diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. Gazette of Republic of Indonesia. No. 8612 on November 1, 8612 tanggal 1 November 1994, tambahan No. 87. 1994, additional No. 87. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali The Company’s article of association has been amended for perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 90 several times and the last amendment was on the notarial tanggal 22 Agustus 2011oleh Notaris Rahmad Nauli Siregar, deed No. 90 dated August 22, 2011 of Rahmad Nauly Siregar, S.H mengenai pemberhentian dan pengangkatan anggota- SH, regarding the termination and appointment of board anggota Direksi Perusahaan. Dewan Direksi yang mengalami of directors. The new members of board of directors are perubahan adalah Direktur Utama, Direktur Personalia dan President Director, Human Resources dan General Affairs Umum, dan Direktur Keuangan. Director dan Finance Director. Sebelum tahun 2008, Perusahaan bergerak dalam bidang Before 2008, the Company was engaged in the sector of port jasa kepelabuhan, pelayanan peti kemas, terminal dan services, container service, terminal and depot for container, depo peti kemas, usaha galangan kapal, pelayanan tanah, shipyard business, services for land, water and electricity, listrik dan air, pengisian BBM, konsolidasi dan distribusi the fuel station, consolidation and distribution including termasuk hewan, jasa konsultasi kepelabuhan dan lives stock, services, port consultation and management of pengusahaan kawasan pabean. Sejak tahun 2008, dalam customs area. Since in 2008, in order to optimize resources rangka optimalisasi sumber daya maka Perusahaan dapat utilization, the Company add other business activities melakukan kegiatan usaha lain meliputi jasa angkutan, sewa with transportation services, rental and repair facilities, dan perbaikan fasilitas, perawatan kapal dan peralatan, alih maintenance facilities and equipment, over load the ship, the muat kapal, properti diluar kegiatan utama kepelabuhan, property outside the main activities to the port, industrial, kawasan industri, fasilitas pariwisata dan perhotelan, jasa tourism and hospitality facilities, services, consultants konsultan dan surveyor, komunikasi dan informasi, konstruksi and surveyor, communication and information, to the kepelabuhan, ekspedisi, kesehatan, perbekalan, shuttle bus, construction of ports, shipping, health, supplies, shuttle bus, penyelaman, tally, pas pelabuhan dan timbangan. dives, tally, pass of the port and scale. Kegiatan usaha Perusahaan di bidang pelayanan jasa The Company’s business activities of port services covers 4 kepelabuhan ini meliputi wilayah kerja 4 (Empat) Provinsi (four) region i.e., North Sumatra Province, the Province of yakni Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Aceh, Provinsi Riau, Aceh, Riau and Riau Islands. The Company have 12 (Twelve) dan Riau Kepulauan. Pelabuhan yang dikelola Perusahaan harbor branch and 13 (Thirteen) representative offices, 1 berjumlah 12 (Dua Belas) Pelabuhan Cabang dan 13 (Tiga (One) Belawan International Container Terminal, 1 (One) Belas) Pelabuhan Kawasan (Perwakilan)1 (Satu) Belawan Unit Belawan Hospital, 1 (One) Unit Shipyard, 1 (One) Unit International Container Terminal, 1 (Satu) Unit Rumah Sakit Container Depot, there are 6 (Six) main ports and units, out Belawan, 1 (Satu) Unit Galangan Kapal, 1 (Satu) Unit Belawan of the all ports and units, i.e. Port of Belawan International Logistic Centre. Dari seluruh cabang pelabuhan/unit usaha Container Terminal (BICT), Belawan Branch, Dumai Branch, yang dikelola, terdapat 6 (Enam) Cabang yang menjadi Lhokseumawe Branch, Pekanbaru Branch and Tanjung Balai Pelabuhan Andalan yaitu Belawan International Container Karimun Branch which became the mainstay port, which it Terminal (BICT), Cabang Belawan, Cabang Dumai, Cabang contributes significantly to Company revenues. Corporate Lhokseumawe, Cabang Pekanbaru dan Cabang Tanjung headquarters is located at Jl. Krakatau Ujung No.100, Medan, Balai Karimun yang menjadi pelabuhan andalan, karena North Sumatera. memberikan kontribusi laba yang signifikan bagi Perusahaan. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jl. Krakatau Ujung No.100, Medan, Sumatera Utara.

172 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan b. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada and Staff tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan Akta No. The composition of the Board of Commissioners and Board 90 tanggal 22 Agustus 2011 yang dibuat di hadapan Notaris of Directors of the Company on December 31, 2011 and 2010 Rahmad Nauli Siregar, S.H., sebagai berikut : based on the Notarial Deed No. 90, on Agustus 22, 2011 of Notary , Rahmad Nauli Siregar SH are as follows :

2011 9 November - 5 Desember 5 Desember – 31 Desember Komisaris Utama / President Commissioner : H. Harijogi H. Harijogi Komisaris / Commissioners : Ignatius Rusdonobanu Ignatius Rusdonobanu*) Soritaon Siregar Soritaon Siregar Barzuweh Barzuweh Umar Aris Umar Aris Direktur Utama / President Director : Alfred Natsir Alfred Natsir Direktur / Directors : Bambang Eka Cahyana Bambang Eka Cahyana Iman A. Sulaiman Iman A. Sulaiman Farid Luthfi Farid Luthfi Imran Iskandar Imran Iskandar Ketua Komite Audit / Chief of Audit Committee : Barzuweh Barzuweh Anggota Komite Audit / Members of Audit Committee : Sarwin Prodjosuwiryo Armen Lubis Ragil Soetowo Sugi Mulyo

2011 Januari - 25 Juli 25 Juli - 5 Desember Komisaris Utama / President Commissioner : H. Harijogi H. Harijogi Komisaris / Commissioners : Ignatius Rusdonobanu Ignatius Rusdonobanu Soritaon Siregar Soritaon Siregar Barzuweh Barzuweh H. Abdul Razak Manan H. Abdul Razak Manan Direktur Utama / President Director : Harry Sutanto Alfred Natsir Direktur / Directors : Bambang Eka Cahyana Bambang Eka Cahyana Iman A. Sulaiman Iman A. Sulaiman Suwhono Farid Luthfi Pasoroan Herman Harianja Imran Iskandar Ketua Komite Audit / Chief of Audit Committee : Barzuweh Barzuweh Anggota Komite Audit / Members of Audit Committee : Sarwin Prodjosuwiryo Sarwin Prodjosuwiryo Ragil Soetowo Ragil Soetowo

2010

Komisaris Utama / President Commissioner : H. Harijogi Komisaris / Comminissioners : Ignatius Rusdonobanu Soritaon Siregar Barzuweh H. Abdul Razak Manan Direktur Utama / President Director : Harry Sutanto Direktur / Director : Bambang Eka Cahyana Iman A. Sulaiman Suwhono Pasoroan Herman Harianja Ketua Komite Audit / Chief of Audit Committee : Barzuweh Anggota Komite Audit / Members of Audit Committee : Sarwin Prodjosuwiryo Ragil Soetowo

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 173 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

*)keterangan: menurut Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: KEP-44/ *) Note: According to the State Ministry of State Owned Enterprises (BUMN) decree. MBU/2012 tanggal 30 Januari 2012 Sdr. Icu Zukafril diangkat menjadi Anggota NO.KEP-44/MBU/2012, dated 30 January 2012, Mr.Icu Zukafril is appointed to be Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggantikan Ignatius a member of the board of commissioners of PT Pelabuhan Indonesia I (persero Rusdonobanu. replacing Mr Ignatius Rusdonobanu. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: Based on the Decree of Minister of State-Owned Enterprises KEP-174/MBU/2011 tanggal 25 Juli 2011, Menteri Negara No. KEP-174MBU/2012 dated July 25, 2012 and Minister Badan Usaha Milik Negara selaku kuasa pemegang saham of State Owned Entreprise, as representative of the telah membebastugaskan Harry Sutanto selaku Direktur shareholders, has relieved Harry Sutanto from his duty as a Utama, Suwhono selaku Direktur Keuangan, dan Pasoroan the President Director, Suwhono a the Director of Finance, Herman Harianja selaku Direktur Personalia dan Umum, PT and Pasoroan Herman Harianja as the Director of General Pelabuhan Indonesia I (Persero). Affairs and Human Resources of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Jumlah gaji dan tunjangan yang diterima Komisaris dan Total salaries and other benefits received by the Direksi untuk tahun 2011 dan 2010 masing – masing sebesar Commissioners and Directors for 2011 and 2010, amounting Rp 10.439.604.131 dan Rp 7.391.098.937. to Rp 10,439,604,131 and Rp 7,391,098,937, respectively. Jumlah karyawan tetap Perusahaan per 31 Desember The number of permanent employees of the Company as of 2011 dan 2010 masing-masing sebanyak 1.244 dan 1.260 December 31, 2011 and 2010 respectively by 1,244 and 1,260 Karyawan. employees.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Berikut ini ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang Below are summary of significant accounting policies used to dipergunakan dalam rangka menyusun laporan keuangan produce the financial statements of PT Pelabuhan Indonesia I PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) untuk tahun-tahun yang (Persero) for the years ended on December 31, 2011 and 2010. berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Ikhtisar The Company’s summary of significant accounting policies are kebijakan akuntansi Perusahaan disajikan untuk membantu presented to help the readers to evaluate the enclosed financial pembaca dalam mengevaluasi laporan keuangan terlampir. statements. a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of The Financial Statements Presentations Laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar akuntansi Financial statements are presented in accordance with keuangan di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi generally accepted accounting principles and practices in Keuangan (PSAK) dan Pedoman Akuntansi Perusahaan Indonesia, which are based on the Statements of Financial Pelabuhan Indonesia (PAPPI). Laporan keuangan disusun Accounting Standard (PSAK) and Indonesian Port Company berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali persediaan Accounting Guideline (PAPPI). The financial statements are dinyatakan berdasarkan harga terendah antara biaya prepared based on the concept of historical lost, except for perolehan dan nilai realisasi. Kebijakan akuntansi ini the inventory is declared based on the lowest price between diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan the acquisition cost and realization value. Accounting policy adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. is applied consistently, unless when stated an otherwise. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung The statements of cash flow is presented by using direct (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam method that grouped cash receipts and disbursements into aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang operating, investing and financing activities. The reporting pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan currency that used in the financial statements is Indonesian keuangan adalah mata uang Rupiah. Rupiah currency. b. Aset dan Liabilitas Keuangan b Assets and Financial Liabilities Per 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK As of January 1, 2010, the Company adopted PSAK No. 50 No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan Penyajian dan (Revised 2006), “Financial Instruments Presentation and Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Disclosure”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan Instruments Recognition and Measurement“, which replaces PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Securities” and PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Aktivitas Lindung Nilai”. Derivative Instruments and Hedging Activities. “ PSAK No. 50 (Revisi 2006) berisi syarat-syarat untuk penyajian PSAK No. 50 (Revised 2006) contains the requirements instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang for presentation of financial instruments and identifies harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk the information that must be disclosed. The presentation klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif Perusahaan requirements apply to the classification of financial menjadi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen instruments, from the perspective of the Company into modal, klasifikasi suku bunga terkait, dividen, rugi dan laba, financial assets, financial liabilities and equity instruments, kondisi-kondisi dimana aset dan liabilitas keuangan dapat the classification of related interest, dividends, losses and saling hapus. PSAK ini mengharuskan pengungkapan, profits, the conditions under which financial assets and antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang dapat liabilities can be offset. This standard requires disclosures, mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas including information about factors that could affect the entitas dimasa mendatang yang berhubungan dengan amount, timing and certainty of future cash flows of entities instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku related to financial instruments and the accounting policies bagi instrumen-instrumen tersebut. applicable to these instruments. PSAK No. 55 (Revisi 2006) menetapkan prinsip-prinsip PSAK No. 55 (Revised 2006) define the principles in the dalam pengakuan dan pengukuran aset keuangan, Liabilitas recognition and measurement of financial assets, financial keuangan dan sejumlah kontrak pembelian dan penjualan liabilities and some contracts to buy or sell non-financial item non-keuangan. PSAK ini memberikan penetapan items. This standard provides for establishment of definitions definisi dan karakteristik dari derivatif, kategori instrumen and characteristics of derivatives, the categories of financial keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung instruments, recognition and measurement, hedge

174 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. accounting and the determination of hedging relationships. Perusahaan mengklasifikasikan instrument keuangan The Company classifies its financial instruments as follows: sebagai berikut: Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) Financial assets are grouped into 4 categories, namely (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan financial assets are measured at fair value through profit laba rugi komprehensif, (ii) pinjaman yang diberikan dan and loss, (ii) loans and receivables, (iii) investments held piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta to maturity and (iv) financial assets available for sold. This (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini classification depends on the purpose of acquisition of tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. financial assets. Management determines the classification Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut of financial assets at initial recognition. pada saat awal pengakuannya. (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui (i) Financial assets measured at fair value through laporan laba rugi komprehensif profit and loss. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets are measured at fair value through laporan laba rugi komprehensif adalah aset keuangan profit or loss are financial assets that are designated for yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan trading. Financial assets classified as trading if acquired diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh primarily for the purpose of sale or repurchase in the near terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam future and there is evidence of a pattern of short-term waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil profit taking in the most recent. Derivatives are classified untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif as trading assets unless it has been determined and diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali effective as hedging instruments. telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung In 2011 and 2010, the Company had no financial assets nilai. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari classified as financial assets measured at fair value perubahan nilai wajar derivatif yang dikelola dalam through profit or loss. hubungannya dengan aset keuangan yang ditetapkan, diakui dalam “keuntungan / kerugian dalam Laporan Laba / Rugi Komprehensif”. Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif. (ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) (ii) Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non derivative financial assets keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau with fixed payments or have been determined and has telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar no quotation in an active market. At the time of initial aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan recognition, loans and receivables are recognized at fair dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya value plus transaction costs and subsequently measured transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan at amortized cost using the effective interest rate diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga method. Advantages and disadvantages recognized in efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan the income statement when the loans and receivables laba rugi komprehensif pada saat pinjaman dan piutang derecognized or impaired, as well as through the dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan amortization process. nilai, maupun melalui proses amortisasi. In 2011 and 2010, the Company had cash and cash Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai kas equivalents, accounts receivables, employees, and other dan setara kas, piutang usaha, piutang karyawan, dan receivables are classified as Loans and receivables. piutang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai Pinjaman yang diberikan dan piutang. (iii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (iii) Investments held to maturity Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Investments held to maturity are non-derivative investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap atau investments with fixed or predetermined payment and telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, maturity date has been set, which the management has dimana manajemen mempunyai intensi positif dan the positive intention and ability to hold these financial kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut assets to maturity, other than : hingga jatuh tempo, selain : a) Investment is determined at the time of initial a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan recognition as financial assets measured at fair value sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar through profit and loss; melalui laporan laba rugi komprehensif; b) Investments are defined as available for sale; and b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia c) Investments that meet the definition of loans and untuk dijual; dan receivables. c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga At the time of initial recognition, investments held to jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya maturity are recognized at fair value plus transaction transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan costs and subsequently measured at amortized cost diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga using the effective interest rate method. efektif.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 175 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan tidak mempunyai In 2011 and 2010, the Company had no financial assets aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi classified as held-to-maturity investments. dimiliki hingga jatuh tempo. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Financial assets available for sale Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Financial assets as available for sale are non-derivative adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan financial assets are set to be held during a certain period, untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana which will be sold in order to meet liquidity or changes in akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau interest rates, foreign currencies or that are not classified perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak as loans or receivables, investments are classified in held diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau to maturity or financial assets measured at fair value piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok through profit or loss. dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia During the initial recognition of financial assets available untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya for sale are recognized at fair value plus transaction costs transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya and subsequently measured at fair value where the dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan gain or loss is recognized in the statements of changes ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba in equity except for impairment losses and foreign rugi komprehensif dari selisih kurs hingga aset keuangan exchange income from financial assets to derecognized. dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia If the financial assets available for sale are impaired, the untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi accumulated profit and loss previously recognized in laba rugi komprehensif yang sebelumnya diakui pada equity is recognized in the income statement. bagian ekuitas akan diakui padalaporan laba rugi komprehensif. Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung While interest income is calculated using the effective menggunakan metode suku bunga efektif dan interest rate method and gains or losses from changes in keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai exchange rates of monetary assets classified as available tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai for sale are recognized in the income statement. kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif. (v) Investasi saham diukur dengan metode biaya (v) Investments in shares are measured by the cost Investasi saham dengan kepemilikan kurang dari 20% method yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan Investment shares by ownership of less than 20% of untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar fair value is not available and intended for long-term biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan investments are stated at cost (cost method). If there is nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi a permanent impairment, the carrying value down to untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya recognize the decline and loss is charged to profit and dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun loss statements for the year. berjalan. (vi) Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (vi) Provision for impairment losses of financial assets Perusahaan menentukan secara individual jika terdapat The Company individually to determine if there is bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset objective evidence of impairment of financial assets. keuangan. Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai If there is objective evidence of individual impairment, secara individual, maka perhitungan penurunan nilai the impairment calculation using discounted cash flow dengan menggunakan metode discounted cash flow dan/ method and / or the fair value of collateral. atau nilai wajar jaminan. Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti For financial assets that are not there is objective objektif mengenai penurunan nilai, maka Perusahaan evidence of impairment, the Company established a membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara provision for impairment losses collectively. Calculation kolektif. Perhitungan secara kolektif dilakukan dengan collectively performed with a certain percentage. persentase tertentu. Setiap tahun Perusahaan akan Each year the Company will review the basis of these mengkaji basis persentase tersebut sampai dengan percentages to obtain adequate historical data. diperoleh data historis yang memadai. Dampak atas penurunan nilai yang terjadi sebelum Impact on the decline in value that occurred before penerapan dibebankan pada tahun berjalan karena the application is charged to current year due to the pemisahan atas dampak tersebut tidak dapat dilakukan separation of these impacts can not be done by the oleh Perusahaan dan tidak praktis. Company and not practical. Untuk cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman dan For impairment losses of loans and receivables, the piutang, Perusahaan menerapkan metode Roll Rate atau Company adopted the method Roll Rate or Flow Model. Flow Model. Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) Financial liabilities are grouped into categories (i) financial liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui liabilities measured at fair value through profit and loss and laporan laba rugi komprehensif dan (ii) liabilitas keuangan (ii) financial liabilities measured by amortized cost. yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

176 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial liabilities measured at fair value through melalui laporan laba rugi komprehensif profit and loss Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada The fair value of financial liabilities measured at fair nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif value through profit and loss are financial liabilities that adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk are designated for trading. Financial liabilities classified diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan as trading if acquired primarily for the purpose of sale sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk or repurchase in the near future and there is evidence tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat of a pattern of short-term profit taking in the latest. dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam Derivatives are classified as trading liabilities unless jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai specified and effective as hedging instruments. liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif In 2010, the Company has no financial liabilities measured sebagai instrumen lindung nilai. at fair value through profit or loss. Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif. (ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya (ii) Financial liabilities measured by acquisition costs perolehan diamortisasi amortized Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai Financial liabilities not classified as financial liabilities liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through profit and loss statements laporan laba rugi komprehensif dikategorikan dan are categorized and measured by amortized cost using diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan the effective interest rate method. menggunakan metode suku bunga efektif.

Estimasi nilai wajar Estimated fair value Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan The fair value of financial instruments traded in active di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang markets is determined based on market value prevailing berlaku pada Laporan Keuangan. at the balance sheet date. Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia Investments in equity securities with no fair market value dicatat sebesar biaya perolehan. are recorded at cost. Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak The fair value for other financial instruments not traded diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan in the market is determined using a specific valuation teknik penilaian tertentu. technique. Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur dengan Financial assets and financial liabilities are measured biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan with an amortized cost using the interest rate that has tingkat suku bunga telah mendekati nilai wajar pada 31 been close to fair value at December 31, 2010. Desember 2011.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas mencakup kas, deposito yang sewaktu- Cash and cash equivalents consist of cash, bank and time waktu bisa dicairkan dan investasi jangka pendek likuid deposits with maturity periods three months or less at the lainnya yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan time of placement and not pledged as collateral to loans and atau kurang dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi the usage is not restricted. penggunaannya.

d. Piutang Usaha d. Trade Receivables Perubahan Kebijakan akuntansi Changes in the accounting policy Perusahaan menetapkan cadangan kerugian penurunan The Company calculates the allowances for impairment nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dengan losses on loans and receivables using the roll rate model. The menggunakan metode Roll Rate Model. Metode ini juga method also known as Migration Analysis or Flow Model. dikenal sebagai Migration Analysis atau Flow Model. Model The said model uses historical data or past experiences to ini menggunakan pengalaman masa lalu untuk menghitung calculate roll rate average dan adjusted statistically for the rata-rata persentase perpindahan (Roll Rate Average) dan significant changes in the percentages. disesuaikan secara statistik untuk persentase-persentase yang berubah secara signifikan. Piutang usaha disajikan dalam nilai wajar awal, lalu diukur Trade receivables is presented at fair value at the beginning, dalam nilai yang diamortisasi setelah dikurangi dengan and then measured at amortized value after deducted by penyisihan piutang ragu-ragu. Dengan penerapan kebijakan allowances for doubtful debts. The implementation of the akuntansi baru atas perhitungan penyisihan piutang ragu- changes in the accounting policy on allowances for doubtful ragu, Perusahaan melakukan koreksi laba tahun 2010 debts, the Company corrected its retained earnings for 2010 sebesar Rp 17.653.365.940. Didalam laporan perubahan amounted for Rp 17.653.365.940. In the statement of changes ekuitas, Rp 7.230.495.740 telah dibebankan sebagai beban in equity, Rp 7.230.495.740 was charged as expenses in 2010, tahun 2010 sehingga sejumlah Rp 10.422.870.200 didalam thus the remaining Rp 10.422.870.200 is adjusted in January disesuaikan saldo laba 01 Januari 2010. 1, 2010 balance.

e. Persediaan e. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan harga terendah antara Inventories are stated at the lower of cost and net realizable biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. value.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 177 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan The net realizable value is estimated selling prices on normal usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan course of business deducted by estimated completion cost estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. and estimated selling cost. Untuk persediaan rusak, seluruh atau sebagian telah usang, In relation to the damaged items, obsolete parts either atau harga jualnya telah menurun, serta jika estimasi biaya partially or entirely, or declining selling prices, and the penyelesaian atau estimasi biaya untuk membuat penjualan estimated completion cost or estimated selling cost increased telah meningkat maka nilai persediaan diturunkan ke significantly, therefore the inventories value are reduced nilai realisasi bersih secara terpisah untuk setiap item atau to net realizable value for each items or groups of items in kelompok item dalam persediaan yang serupa atau berkaitan. similar kind of inventories. The differences arising due to the Selisih yang timbul akibat penurunan nilai persediaan impairment value are directly charged to the statement of dibebankan langsung dalam laporan laba rugi komprehensif comprehensive profit and loss as “other income (expenses)”. pada pos “pendapatan/ (beban) lain-lain - bersih”. Persediaan rusak, alat induknya sudah tidak ada atau secara Damaged inventories, parts no longer in use due to the ekonomis tidak dapat digunakan dipisahkan penyajiannya absance of main engines or economic reasons, are separated ke dalam kelompok “aset lain-lain”. from the inventories and presented as “other assets”.

f. Transaksi dengan Pihak Berelasi f. Related Party Transactions Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan Effective January 1, 2011, the Company is implemented SFAS PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak No. 7 (Revision 2010), “ Disclosures on related parties”. The Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan SFAS revision requires disclosure of nature of relationships, hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, transactions and balances for related parties, including termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. Tidak comitmments, in the financial statements. There is no terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang sifnificant effect on the implementation of the SFAS revision direvisi tersebut terhadap laporan keuangan. on the financial statements of the Company. Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Related party represents a person or an entity who is related entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam hal to the reporting entity. ini dirujuk sebagai “entitas pelapor”). a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi a. A person or a close member of the person’s family is dengan entitas pelapor jika orang tersebut: related to a reporting entity if that person: i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama i. Has control or joint control over the reporting entity; atas entitas pelapor; ii. Has significant influence over the reporting entity; or ii. Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau iii. Is a member of the key management personnel of entitas pelapor; atau the reporting entity or of a parent of the reporting iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entity. entitas induk dan entitas pelapor. b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b. An entity is related to reporting entity if any of the memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari i. The entity and the reporting entity are members kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, of the same group (which means that each parent, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait subsidiary and fellow subsidiary is related to the dengan entitas lain). others). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ii. One entity is an associate or joint venture of the bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau other entity (or an associate or joint venture of a ventura bersama yang merupakan anggota suatu member of a group of which the other entity is a kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut member). adalah anggotanya). iii. Both entities are joint ventures of the same third iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari party. pihak ketiga yang sama. iv. One entity is a joint venture of a third entity and the iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas other entity is an associate of the third entity. ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi v. Entities are organizing a post-employment benefit dari entitas ketiga. plan for the benefit of employees of either the v. Entitas tersebut adalah penyelenggara suatu reporting entity or an entity related to the reporting program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja entity. If the reporting entity is itself such a plan, the dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang sponsoring employers are also related entities to the terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. adalah entitas yang menyelenggarakan program vi. The entity is controlled or jointly controlled by a tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan person identified in (a). entitas pelapor. vii. The person identified in subparagraph (a) (i) has vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama significant influence over the entity or the key oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). management personnel of the entity (or the entity’s vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki parent entity). pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties which are yang mempunyai hubungan istimewa baik yang related either by the terms and conditions equal to or not

178 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama equal to a third party, has been disclosed in the notes to dengan atau tidak sama dengan pihak ketiga, telah financial statements. diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. g. Aset Tetap g. Fixed Assets Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan yang Fixed assets are stated at cost which includes all expenditure mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung directly related to the acquisition of assets less accumulated dengan perolehan aset tetap dikurangi dengan akumulasi depreciation. In accordance with PSAK 16 (Revised 2007) penyusutan. Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007) yang that effective January 1, 2008, the Company chose the cost berlaku efektif 1 Januari 2008, Perusahaan memilih metode method for measuring the value of fixed assets. Fixed assets biaya untuk pengukuran aset tetapnya. Penyusutan aset depreciation is calculated using the straight line method tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus during the estimation period of service as follows : sepanjang estimasi masa manfaat dikurangi nilai residunya. Pengelompokan persentase penyusutan dan umur aset adalah sebagai berikut : Jenis Aset Metode % Penyusutan / Thn Nilai Sisa Type of asset Methods % Depreciation/year Residual values Bangunan dan prasarana Garis Lurus 2 - 50 Rp 1.000.000 atau 2% Building and infrastructure Straight Line Kapal Garis Lurus 5 - 10 2% Ship Straight Line Alat fasilitas pelabuhan Garis Lurus 5 - 20 2% Tool port facilities Straight Line Peralatan Garis Lurus 5 - 25 2% Tools Straight Line Kendaraan Garis Lurus 20 2% Vehicle Straight Line

Nilai residu aset tetap dikajiulang, dan telah disesuaikan, Residual values on fixed assets is evaluated and adjusted at pada setiap tanggal laporan keuangan. the balance sheets date. Perubahan kebijakan Changes in accounting policy Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan pengkajian In 2011, the Company performed an evaluation on the ulang atas nilai sisa dimana nilai sisa yang baru dihitung residual values resulting in the revision of residual values dari persentase tertentu dari harga perolehan kecuali which was calculated based on certain percentages from untuk kolam pelabuhan, penahan gelombang, lapangan acquisition costs except for port basin, breakwater, container penumpukan, jalan, jembatan, lapangan parkir dan yard, streets, bridges, parking lot dan parks. Previously, taman. Sebelumnya nilai sisa dari aset tetap adalah 0 the residual value of fixed assets was zero. The changes in (nol). Perubahan kebijakan ini mengakibatkan koreksi accounting policy resulted in retained earnings corrections laba sebesar Rp 6.367.428.005 dan telah disajikan didalam amounting to Rp 6,367,428,005 and already presented as laporan laba rugi 2010 sebagai pengurang beban umum. statements of comprehensive profit and losses as deduction Tanah dicatat berdasarkan biaya perolehan dan tidak of general expenses. disusutkan. Biaya perbaikan dan perawatan aset untuk menjaga The costs of repairs and maintenance of assets to maintain manfaat ekonomi masa yang akan datang dibebankan future economic benefits are charged to income statements pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. as incurred. Penyempurnaan yang menambah nilai, kegunaan dan masa Improvement that adds value, usability, and the useful life manfaat dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang in bulk are capitalized. Fixed assets that are no longer used sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari or sold are removed from the classificatio of fixed asset kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan yang and accumulated depreciation accounts in concerned and bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul gains or losses that arise from retirement or disposal of a dari penghentian atau pelepasan suatu aset tetap diakui fixed asset is recognized as a gain or loss in the statement of sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi comprehensive income for that year. komprehensif tahun berjalan. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan Construction in progress is stated at cost and presented as dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya part of the fixed assets. Accumulated acquisition cost will be perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang transferred to the respective Fixed Assets account when the bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan asset is completed and ready for use. siap untuk digunakan. Aset yang tidak dipergunakan lagi, biaya perolehan serta Assets are not used, the acquisition cost and the accumulated akumulasi penyusutannya dipindahkan ke akun Aset tetap depreciation is moved to the Account of Dysfunction Fixed tidak berfungsi dalam akun Aset lain-lain pada kelompok Asset in Other Assets in the group Non Current Assets and Aset Tidak Lancar dan dicatat sebesar nilai residunya. Aset stated with value of Rp 1. Fixed assets that not used in tetap yang belum digunakan dicatat sebesar biaya perolehan operation is stated at acquisition cost and classified as Asset pada akun Aset tetap Belum Dimanfaatkan dalam kelompok - Not Used in operation and grouped as Non Current Assets. Aset Tidak Lancar.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 179 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Transaksi sewa digolongkan sebagai sewa pembiayaan Lease transactions is classified as whenever transaction is (financial lease) apabila memenuhi semua kriteria yang followed with financial with option rights (capital lease) diisyaratkan (disajikan sebagai bagian dalam aset tetap). when all of criterias are met (presented as part of fixed Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa assets). If one of the criteria is not met, then the transaction dikelompokkan sebagai transaksi sewa operasi (operating of rent are considered as operating lease. Financial lease lease). Aset sewa dengan sewa pembiayaan dinyatakan asset is recorded lease of all cash payments during the lease sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa selama period in addition to residual value that must be paid at the masa sewa ditambah nilai sisa yang harus dibayar pada akhir end of the lease. Each lease payment is allocated as principal masa sewa. Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai repayment obligations and the lease interest expense. angsuran pokok Kewajiban sewa dan beban bunga. Penyusutan atas aset Deferred rent and interest expense. Depreciation on financial yang disewa dengan sewa pembiayaan dihitung dengan lease calculated using the straight line method based on the menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran estimated economic benefit that the same as that applied to masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan fixed assets concerned. untuk aset tetap yang bersangkutan. Nilai aset yang dapat dipulihkan diestimasi pada saat The recoverable amount of an asset is estimated whenever kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang events or changes in circumstances indicates that its carrying mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak amount may not be fully recoverable in accordance with dapat dipulihkan kembali sesuai PSAK No. 48 “Penurunan PSAK No. 48, “Impairment in Asset Value.” Impairment in Nilai Aset“. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada asset value is recognized as loss in the financial statements laporan laba rugi komprehensif. of income. Mengacu pada SK Direksi PT Pelabuhan Indonesia I, II, III Referring to the decree of the Board of Directors of PT dan IV Nomor : KU.60/3/20/PI-07, Nomor : HK.56/2/7/PI.II-07, Pelabuhan Indonesia I, II, III and IV Number : KU.60/3/20/PI- Nomor : KEP.261/KU.0301/P.III-2007 dan Nomor : PD.14 Tahun 07, Number : HK.56/2/7/PI.II-07, Number : KEP.261/KU.0301/P. 2007 Tanggal 25 Mei 2007 batasan minimum pengeluaran III-2007 and Number : PD.14 Year 2007 On May 25, 2007 is pemeliharaan aset tetap yang dapat dikapitalisasi diatur the minimum maintenance expenditure capitalized in fixed sebagai berikut : assets that can be arranged as follows :

Batas Minimum Limits Minimum Kapitalisasi No. Types of Fixed Assets Capitalization% No. Jenis Aset Tetap % dari of Replacement Replacement Cost Cost I. PORT FACILITY BUILDING I. BANGUNAN FASILITAS PELABUHAN 1. Basin Harbor 2 1. Kolam Pelabuhan 2 2. Dam / Retaining Waves 2 2. Dam/ Penahan Gelombang 2 3. Mooring / Dock Wood / Iron / 10 Ponton 3. Tambatan/ Dermaga Kayu/ Besi/ 10 4. Mooring / Concrete Wharf 2 Ponton 5. Warehouse Stacking Permanent 2 4. Tambatan/ Dermaga Beton 2 6. Semi-Permanent Warehouse 4 5. Gudang Penumpukan Permanen 2 Stacking 6. Gudang Penumpukan Semi 4 7. Square Stacking 10 Permanen 8. Flexible Stacking Field 4 7. Lapangan Penumpukan 10 9. Bridge Roro (rool on / rool of) 5 8. Lapangan Penumpukan Flexible 4 10. Rall Crane 7 5. Gudang Penumpukan Permanen 2 11. Buoy 10 6. Gudang Penumpukan Semi 4 Permanen 12. Shipyard 4 7. Lapangan Penumpukan 10 8. Lapangan Penumpukan Flexible 4 II. SHIP 1. Scout Ship 5 II. KAPAL 2. Tug Boat 5 1. Kapal Pandu 5 3. Kepil Boat 10 2. Kapal Tunda 5 4. Motor Boat 10 3. Kapal Kepil 10 5. Other 10 4. Motor Boat 10 5. Lain-lain 10

180 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

III. ALAT-ALAT FASILITAS III. PORT FACILITY EQUIPMENT PELABUHAN 1. Land Cranes 7 1. Kran Darat 7 2. Floating Cranes 7 2. Kran Apung 7 3. Electric Cranes 5 3. Kran Listrik 5 4. Container Cranes 7 4. Kran Petikemas 7 5. RTG 9 5. Transtainer 9 6. Top Loader / Reach Stacker / Side 10 6. Top Loader/ Reach Stacker/ Side 10 Loader Loader 7. Car Fire 10 7. Mobil Pemadam Kebakaran 10 8. Weigh Bridge 10 8. Jembatan Timbang 10 9. Other Scales 20 9. Timbangan Lainnya 20 10. Forklift up to 5 Ton 20 10. Forklift s/d 5 Ton 20 11. Above 5 Ton Forklift 10 11. Forklift di atas 5 Ton 10 12. Barge 10 12. Tongkang 10 13. Tractor 10 13. Traktor 10 14. Head Truck 20 14. Head Truck 20 15. Chasis 10 15. Chasis 10 16. Conveyor 20 16. Conveyor 20

IV. PORT FACILITY INSTALLATION IV. INSTALASI FASILITAS 1. Water installations and equipment PELABUHAN a. Network 4 1. Instalasi air dan peralatannya b. Motor Pump 10 a. Jaringan 4 c. Reservoir Tank 4 b. Motor Pompa 10 2. Electrical installations and c. Bak Reservoir 4 equipment 2. Instalasi listrik dan peralatannya a. Electrical Substation 4 a. Gardu Listrik 4 b. Generator Set 10 b. Generator Set 10 3. Telkom installations and 3. Instalasi Telkom dan peralatannya equipment a. Jaringan 4 a. Network 4 b. Sentral Telepon / PABX 10 b. Central Telephone/ PABX 10 c. Rumah Generator Set 10 c. Generator Set House 4

V. TANAH, JALAN DAN BANGUNAN V. LAND, ROADS AND BUILDINGS 1. Tanah - 1. Land - 2. Jalan 5 2. Road 5 3. Jembatan 4 3. Bridge 4 4. Gedung Permanen 3 4. Permanent Building 3 5. Gudang Persediaan Permanen 4 5. Permanent Inventory Warehouse 4 6. Gudang Persediaan Semi 10 6. Semi-Permanent Warehouse 10 Permanen Supplies 7. Bengkel dan Garasi Permanen 4 7. Workshop and Garage Permanent 4 8. Bengkel dan Garasi Semi 10 8. Workshop and Garage Semi 10 Permanen Permanent 9. Rumah Dinas Permanen 4 9. Official House Permanent 4 10. Rumah Dinas Semi Permanen 10 10. Official House Semi Permanent 10 11. Pos Jaga Permanen 4 11. Keep heading Permanent 4 12. Pos Jaga Permanen 10 12. Keep heading Permanent 10 13. Rumah Ibadah Permanen 4 13. Houses of Worship Permanent 4

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 181 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

14. Rumah Ibadah Semi Permanen 10 14. Houses of Worship Semi 10 15. Bangunan Lain Permanen 4 Permanent 16. Bangunan Lain Semi Permanen 10 15. Other Buildings Permanent 4 16. Semi-Permanent Other Buildings 10

VI. PERALATAN 1. Alat-Alat Teknik 20 VI. EQUIPMENT 2. Alat-Alat Perkantoran 25 1. Engineering Tools 20 3. Komputer (Mainframe dan 20 2. Office Tools 25 Perlengkapannya) 3. Computers (Mainframe and 20 4. Jaringan Telpon 4 Fittings) 5. Sentral Telpon 10 4. Phone Network 4 6. Alat Medis dan Perlengkapan 25 5. Central Phone 10 Rumah Sakit 6. Medical Equipment and Supplies 25 7. Alat Pendidikan dan Latihan 25 Hospital 8. Alat Perlengkapan Kapal 25 7. Education and Training Tools 25 9. Perlengkapan Rumah Dinas 20 8. Ship Equipment Supplies 25 10. Peralatan Bengkel 20 9. Equipment Home Office 20 11. Peralatan Keamanan 25 10. Workshop Equipment 20 11. Security Equipment 25

VII. KENDARAAN 1. Mobil 20 VII. VEHICLE 2. Sepeda Motor 20 1. Cars 20 2. Motorcycle 20

VIII. EMPLASEMEN 1. Lapangan Parkir 4 VIII. EMPLACEMENT 2. Taman 34 1. Parking Lot 4 3. Pagar Permanen 4 2. Garden 34 4. Pagar Semi Permanen 10 3. Permanent Fence 4 5. Riol/Selokan 4 4. Semi Permanent Fence 10 5. Sewers 4

Bunga dan biaya pinjaman lain yang timbul baik yang Interest and other borrowing cost that are directly or langsung maupun yang tidak langsung digunakan dalam indirectly related to loans used to finance the construction in membiayai konstruksi aset tetap, dikapitalisasikan sampai progress, are capitalized until the related fixed asset are ready dengan saat aset tetap telah siap dipakai. Bunga dan to be use. Interest and other borrowing costs incurred after biaya pinjaman yang timbul setelah aset tetap tersebut the fixed assets ready to be use are charged to statement of siap digunakan dibebankan dalam laporan laba rugi comprehensive profit and loss. komprehensif. Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Directly attributable borrowing cost to the fixed assets that langsung terhadap aset kualifikasian, maka jumlah biaya can be capitalized should represent the actual borrowing pinjaman yang dapat dikapitalisasi sebesar biaya pinjaman cost incurred at the period after deducted by investment aktual yang terjadi selama periode berjalan dikurangi income arising from the temporarily invested borrowing penghasilan investasi dari investasi temporer pinjaman funds. tersebut. Untuk biaya pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara Non directly attributable borrowing cost to the fixed langsung terhadap aset kualifikasian, maka jumlah biaya assets that can be capitalized should be determined using pinjaman yang dapat dikapitalisasi ditentukan dengan capitalization rates for the actual expenditures on those menggunakan tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran atas assets. aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya Capitalization rate is weighted averages of borrowing costs pinjaman yang dapat diterapkan atas saldo pinjaman yang applicable to the loan balances throughout the period, dapat diterapkan atas saldo pinjaman selama periode excluding the loans obtained specifically for the acquisition berjalan, selain pinjaman yang secara spesifik untuk tujuan of qualified assets. memperoleh aset kualifikasian. h. Properti Investasi h. Property Investment Berdasarkan PSAK 13 (Revisi 2011) “Properti Investasi”, In accordance with PSAK 13 “Investment Property”, properti Investasi adalah properti yang dikuasai oleh Investment property is property owned by the owner or pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk lessor under a financial lease to earn rentals or for capital 182 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua- appreciation or both, and not to be used in the production duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau or supply of goods or services or for administrative purposes penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif or sale in day-to-day business activities. atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti Investasi dinyatakan berdasarkan model biaya Investment properties are stated at cost of capital that yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi accounted for at cost less accumulated depreciation and penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak impairment losses. Land rights are not depreciated and are atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya carried at cost. Buildings are depreciated using the straight- perolehan. Bangunan disusutkan dengan menggunakan line method over their estimated useful lives (2-50 years). metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat Maintenance and repair costs are charged to the income ekonomis (2-50 tahun). Biaya pemeliharaan dan perbaikan statement as incurred, while renewals and betterments are dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif pada capitalized. saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi. Transfer ke properti investasi dilakukan jika terdapat Transfers to investment properties is carried out if the perubahan penggunaan yang ditunjukan dengan property is leased to be used the end of usage. Transfers berakhirnya pemakaian. Transfer dari Properti investasi from investment property it is carried out whenever the dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan property commenced, and only if there is a change of use is penggunaan yang ditunjukan dengan dimulainya shown by commencement of owner or the commencement penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan of development for sale. untuk dijual. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat Investment property derecognized upon disposal or when pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak the investment property is permanently no longer used and digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki has no future economic benefits that can be expected from manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan its disposal. Gains or losses arising from the retirement or pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari disposal of investment property are recognized in earnings penghentian atau pelepasan properti investasi diakui in the year of retirement or disposal. dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. i. Aset Tak Berwujud i. Intangibles Assets Aset tak berwujud dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi Intangibles assets is recorded at cost deducted by akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai accumulated amortization and accumulated impairment aset. Biaya perolehan meliputi biaya yang dapat diatribusikan value of assets. Acquisition cost consist of directly langsung untuk memperoleh aset bersangkutan. attributable expenses in relation to acquisitions of the Seluruh aset yang diklasifikasikan sebagai aset tak berwujud intangible assets. dengan umur manfaat terbatas diamortisasikan. Jumlah All assets that are classified as intagibles assets with limited yang dapat disusutkan aset tak berwujud dengan umur useful life are amortized. The amount of depreciable assets manfaat terbatas yaitu biaya perolehan dikurangi nilai with limited useful life represent the acquisitions cost after residunya. deducted by residual values. Amortisasi atas aset tak berwujud dengan umur manfaat Amortization on intangible assets with limited useful terbatas menggunakan metode garis lurus (straight-line life uses straight-line method. The amortization method method). Metode amortisasi aset tak berwujud dengan umur on intangible assets with limited useful life is evaluated manfaat terbatas selalu dikaji ulang pada setiap tanggal periodically on the balance sheet date. pelaporan. Nilai residu aset tak berwujud dengan umur manfaat The residual value of intangibles assets with limited useful terbatas selalu dikaji ulang, dan dilakukan penyesuaian jika life is evaluated, and will be adjusted if necessary, at the diperlukan, pada setiap tanggal pelaporan. Umur manfaat balance sheet date. The estimated useful life for intangible untuk setiap aset tak berwujud dengan umur manfaat assets with limited useful life is five (5) years. terbatas adalah 5 (lima) tahun. Nilai tercatat suatu aset tak berwujud diturunkan menjadi The carrying value of intagibles assets is impaired to the sebesar nilai terpulihkan aset tak berwujud bersangkutan, recoverable amounts of intagible assets, if the carrying value jika nilai tercatat aset tak berwujud tersebut lebih besar is greater than the recoverable amount. The impairment of daripada nilai terpulihkannya. Penurunan nilai aset tak intagible assets is recognized as losses on impairment of berwujud diakui sebagai kerugian penurunan nilai dalam assets in “other income (expenses)”. laporan laba rugi pada pos ”pendapatan/ (beban) lain-lain- bersih”. Aset tak berwujud yang sudah tidak memiliki manfaat The intagibles assets without future economic values or ekonomi manfaat depan atau yang dijual dikeluarkan already sold, are excluded from the intangible assets group dari kelompok aset tak berwujud berikut akumulasi including its amortization. amortisasinya. j. Beban Ditangguhkan j. Deferred Expenses Beban yang memberikan manfaat pada masa yang akan Expenses with economic benefits in the future or more than datang atau lebih dari 12 bulan disajikan sebagai beban 12 months are presented as deferred expenses. Deferred ditangguhkan. Beban ditangguhkan meliputi pengerukan expenses consist of and vessels maintenances classified kolam dan beban pemeliharaan kapal yang digolongkan as intermediate and special survey also material legal intermediate dan special survey serta beban pengurusan administration cost for land rights acquisitions. legal hak atas tanah berupa hak guna bangunan dan hak pakai yang jumlahnya material. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 183 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Beban ditangguhkan disajikan sebagai aset tidak lancar Deferred expenses are presented as non current assets and sebesar nilai tercatatnya serta diamortisasi dengan recorded at carrying amount and amortized using straight menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun. line method for five years. Beban investasi yang dikeluarkan namun tidak dapat The incurred investment cost but cannot be attributable to diatribusikan ke jenis aset tetap juga dikapitalisasi sebagai fixed assets is deferred. beban ditangguhkan. k. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenue and Expense Recognition Pendapatan usaha jasa kepelabuhan diakui pada saat The income of the port service is recognized when the service kegiatan pelayanan jasa telah selesai dilakukan (accrual has been performed (accrual basic). The services that have basis). Kegiatan jasa pelayanan yang telah selesai dilakukan been performed during the period and the memorandum sampai dengan akhir periode yang belum diterbitkan charges have not been issued is stated as unbilled revenue. nota tagihannya dicatat sebagai pendapatan yang masih Rental income of fixed assets is recognized during the akan diterima. Pendapatan sewa aset tetap diakui pada saat occurrence of rights for tenants to rent a suitable period timbulnya hak sewa bagi penyewa sesuai masa kontrak sewa. of lease. Revenue from dockyard and hospital services is Pendapatan usaha galangan kapal dan pelayanan rumah recognized when services have been completely given. sakit diakui pada saat jasa telah selesai diberikan. Beban Expenses are recognized when incurred. diakui pada saat terjadinya. l. Pajak Penghasilan l. Income Tax Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba Current tax expense is determined based on estimated kena pajak dalam tahun berjalan. Aset dan Liabilitas pajak taxable income for current year. Deferred tax assets and tangguhan diakui karena perbedaan temporer antara aset liabilities are recognized because of temporary differences dan Liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan between commercial and fiscal on each reporting period. perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset dan Liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak Deferred tax assets and liabilities are measured with the tax yang diharapkan dan akan digunakan pada periode ketika rates expected to be applied on the period when the asset is aset direalisasi atau ketika Liabilitas dilunasi berdasarkan tarif realized or the liability is settled, using on tax laws that have pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara been enacted or substantively enacted at the balance sheet substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. date. Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Amendments to tax obligations are based on recognized Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan when the Tax Assessment Letter is received or, on the case mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan that the Company propose for an objection, when the result tersebut telah ditetapkan. of the objection is decided. m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and Balances Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata Foreign currency transactions are recorded in Rupiah uang asing dijabarkan kedalam nilai Rupiah dengan amounts at the prevailing exchange rates at the time menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transactions were made. At balance sheets date, monetary transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter assets and liabilities denominated in foreign currency are dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam nilai Rupiah adjusted to Rupiah to reflect the last published prevailing dengan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan exchange rates by Bank of Indonesia for that date. Gains or oleh Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. losses are credited or charged to current year. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan Exchange rate used on December 31, 2011 and 2010 atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif respectively are as follows : tahun yang bersangkutan. Foreign Currency 2011 2010 Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebagai berikut : 1 Dollar America (USD) 9.068 8.991 Mata Uang 2011 2010 1 Dollar Amerika (USD) 9.068 8.991 n. Imbalan Kerja n. Employee Benefit Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat The Company have defined benefit and defined contribution pasti dan iuran pasti untuk karyawan yang memenuhi pension plans that covers all their local permanent syarat. Kontribusi didanai dan dibayar oleh Perusahaan dan employees. The contribution program are funded by the karyawan. Selain itu, Perusahaan juga memberikan imbalan Company and employees. Company provide employee kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Undang- benefits to the participating employees in accordance with Undang No. 13 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja. Labor Law No.13/2003. Program manfaat pasti Defined benefit pension plan Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Current service cost is charged to current year. Past service Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan cost, actuarial adjustments and assumptions changes for asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi active participants are amortized using the straight line dengan metode garis lurus selama estimasi sisa masa kerja method over the estimated average residual employment rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. period that has been determined by the actuary. Program iuran pasti Defined contributions plan Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban The Company contributions are charged as expense to pada tahun berjalan current year. Provisi imbalan pasca kerja Employee benefits obligation Perusahaan mengakui pengaruh dari Undang-Undang The Company recognize the effect of Labor Law No. 13, year Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 2003 on March 25, 2003 in the financial statements. dalam laporan keuangan. 184 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Menurut PSAK 24 (Revisi 2004), biaya imbalan kerja menurut According to PSAK No. 24 (Revised 2004), cost of providing Undang-Undang tentang Tenaga Kerja ditentukan dengan employee benefits under Law of Labor is determined using metode penilaian Projected Unit Credit. Keuntungan atau the Projected Unit Credit method. Actuarial gains or losses kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban are recognized as income or expense whenever the net apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial accumulation of unrecognized gains or losses from previous bersih yang belum diakui pada akhir pelaporan sebelumnya reporting year exceeded higher of 10% of the present value melebihi jumlah yang lebih besar dari 10 % dari nilai kini of defined benefit obligation at that date net of fair value of imbalan pasti atau nilai wajar aset pada tanggal tersebut. plan assets. These gain or looses are recognized using straight Keuntungan atau kerugian ini diakui secara garis lurus lines method the estimated average residual employment sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari period of service. para pekerja. Selanjutnya biaya jasa lalu yang timbul saat perkenalan Past service costs resulted from the introduction of defined program imbalan pasti atau saat perubahan imbalan benefit program or changes in the benefit payable are terutang pada program imbalan pasti yang ada harus required to be amortized the period of time until the benefits diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan concerned become vested. The Company has applied PSAK tersebut menjadi hak pekerja. Perusahaan menerapkan No. 24 for the first time during 2005. PSAK No. 24 pertama kali pada tahun 2005. Kesejahteraan karyawan lainnya Welfare of other employees Perusahaan juga memberikan kesejahteraan kepada The Company also provides welfare to employees in the form karyawan berupa bantuan pengobatan masa pensiun of medical aid for pensioners, including member of his family untuk para pensiunan termasuk keluarganya yang berhak. who are eligible. Employee welfare expenses are recognized Beban kesejahteraan karyawan ini diakui pada saat when paid. The Company does not make provision for dibayar. Perusahaan tidak membuat penyisihan atas beban employee welfare expense on the balance sheet date for kesejahteraan karyawan ini pada tanggal neraca karena which reliable estimates of the amount of such obligations estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut can not be made. tidak dapat dibuat. o. Laba Komprehensif Per Saham o. Comprehensive Profit Per Share Sesuai PSAK No. 56, tentang laba persaham, laba (rugi) Based on PSAK No. 56, on earnings per share, net income bersih per saham dihitung dengan membagi laba(rugi) (loss) per share is computed by dividing net income (loss) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang by the weighted average number of shares outstanding beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata- during the year. The number of weighted average shares and rata tertimbang saham adalah sebesar dan 455.059 saham amounted to 455,059 shares each in 2011 and 2010. masing-masing tahun 2011 dan tahun 2010. p. Informasi Segmen p. Segment Information Segmen usaha Perusahaan terdiri (i) segmen usaha yang The Company’s segment consists of (i) the business diklasifikasi berdasarkan jenis jasa sebagai segmen primer segments are classified based on the type of service as the dan (ii) wilayah geografis pemasaran sebagai segmen primary segment and (ii) the geographic area of marketing sekunder. as a secondary segment. Segmen usaha adalah pengelompokan aset dan operasi yang The business segment is a classification of assets and digunakan untuk menghasilkan jasa yang memiliki risiko dan operations that are engaged to provide the services that imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lain. Segmen are subject to risks and return that difference from other geografis dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa business segments. Geographical segment is differentiated pada lingkungan wilayah tertentu yang memilki risiko dan in the products or services in a specific area of environmental imbalan yang berbeda dengan lingkungan yang lain. risks and rewards have a different environment with the other. Segmen operasi dilaporkan secara konsisten sesuai Operation segment is reported consistenly with internal dengan laporan internal yang dilaporkan ke pengambil reports to the operational decision makers. Operational keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional, decision makers who is reponsible for resources allocations yang merupakan orang yang bertanggung jawab untuk and performances evaluation for information segment is mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja dari senior manager of vessels and goods services is Mr. Syamsul segmen operasi adalah Senior Menejer Pelayanan Kapal dan Bahri Kautjil. Barang Sdr. Syamsul Bahri Kautjil. q. Penggunaan Estimasi q. Use of Estimates Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar Preparation of financial statements in accordance with akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen generally accepted accounting principles requires the membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah management to make estimates and assumptions that aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset affected of the amounts of assets and liabilities reported and dan liabilitas kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta disclosures of contingent assets and liabilities of the date of jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. reported financial statements and the amount of revenue Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. and expenses during the reporting period. Actual results can be different with the amount estimates. Liabilitas diestimasi harus diakui apabila Perusahaan The estimated liabilities must be recognized when the memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat Company has a present obligation (either a legal or a konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar constructive) as a result of past events, whose probabilities of kemungkinan (probable) penyelesaian liabilitas tersebut the settlement of these obligations is visible causing outflow mengakibatkan arus keluar sumber daya dan estimasi yang of resources, This event can be estimated fairly. andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 185 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH BALANCE Akun ini merupakan saldo uang tunai dan giro pada bank dengan This account represents the balance of cash and current accounts rincian sebagai berikut : with the bank details are as follows : 2011 2010 Kas 2.453.108.513 1.780.431.610 Cash Bank : Bank : Rupiah : In Rupiah : PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 57.677.202.762 28.309.033.819 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 46.684.917.653 19.197.829.656 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 39.789.462.290 339.442.633 PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk. 16.607.923.478 1.277.981.155 PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk. 1.158.164.511 791.195.267 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri 781.017.288 713.055.948 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT BPD Nangroe Aceh Darusalam 3.095.892 3.097.892 PT BPD Nangroe Aceh Darusalam 162.701.783.874 50.631.636.370

US Dollar : In US Dollar : PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 56.117.393.816 14.628.292.804 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 23.066.176.295 1.381.891.975 PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk. 235.438.831 6.420.901.791 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 79.419.008.942 22.431.086.570 Subjumlah 242.120.792.816 73.062.722.940 Subtotal

Deposito Berjangka: Time Deposits : Rupiah : Rupiah : PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 50.000.000.000 - PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk. 14.000.000.000 7.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Bukopin, Tbk. 4.539.000.000 9.539.000.000 PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Syariah Mandiri 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. - 9.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. - - PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 69.539.000.000 26.539.000.000

US Dollar : US Dollar : PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 53.511.111.588 - PT Bank Mandiri (persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 22.670.000.000 200.948.850.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Subjumlah 145.720.111.588 227.487.850.000 Subtotal Jumlah 390.294.012.917 302.331.004.550 Total Rincian informasi mengenai deposito The details of cash and cash equivalent in berjangka foreign currency :

2011 2010 Saldo Deposito - US Dollar 17.159.255 22.350.000 In USD Jangka waktu deposito berjangka The period of Deposits : Rupiah 30 Hari 30 Hari Rupiah USDollar 30 Hari 30 Hari USD Tingkat bunga deposito berjangka The Interest Rate of Deposits : pertahun Rupiah 2,59%-8,00% 6,00%-8,00% Rupiah USDollar 1,75%-2,15% 2,00%-2,88% USD

186 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

4. PIUTANG USAHA 2011 2010 Rupiah Rupiah: Perusahaan Bongkar Muat 2.819.055.935 1.623.571.654 Stevedooring companies PT Tanto Intim Lines 1.995.096.221 540.216.304 PT Tanto Intim Lines PT Metito Indonesia 1.866.788.968 910.556.156 PT Metito Indonesia PT Caraka Tirta Perkasa Lines 1.632.486.349 - PT Caraka Tirta Perkasa Lines PT Musim Mas 1.112.939.938 920.101.061 PT Musim Mas PT Waruna Nusa Sentana 1.066.531.341 1.161.836.216 PT Waruna Nusa Sentana PT Nusa Erlin Timur 1.003.884.114 1.136.665.490 PT Nusa Erlin Timur PT Salam Pacific Indonesia Lines 747.652.924 297.153.326 PT Salam Pacific Indonesia Lines PT Multi Sarana Agung 701.708.189 268.191.400 PT Multi Sarana Agung PT Pertamina Tongkang 630.866.329 389.811.931 PT Pertamina Tongkang PT Baruna Shipping Lines 627.894.515 4.719.000 PT Baruna Shipping Lines PT Wilmar Nabati Indonesia 591.695.485 804.777.407 PT Wilmar Nabati Indonesia PT Tempuran Emas 582.418.414 809.276.353 PT Tempuran Emas PT Pelni (Persero) 470.960.446 447.752.185 PT Pelni (Persero) PT Sumut Perkasa Semen 468.422.562 87.432.761 PT Sumut Perkasa Semen Arifin Siagian Dkk 460.090.525 325.300.741 Arifin Siagian and colleagues PT Semen Andalas 446.566.893 62.210.915 PT Semen Andalas PT Citra Abadi Marine Lines 439.129.438 259.791.045 PT Citra Abadi Marine Lines PT Inti Benua Perkasatama 408.494.795 457.402.860 PT Inti Benua Perkasatama PT Golden Bintan Island 405.465.455 178.416.462 PT Golden Bintan Island PT Tran Teguh Mandiri 399.597.222 31.123.842 PT Tran Teguh Mandiri PT Sobeldia Indonesia 383.618.038 1.346.401.227 PT Sobeldia Indonesia PT Karya Putra Dumai 375.643.025 640.120.832 PT Karya Putra Dumai TNI AL 361.777.559 208.784.669 TNI AL Jumlah dipindahkan 19.998.784.680 12.911.613.837 Forward Transfered PT Riau Baraharum 330.213.310 76.130.393 PT Riau Baraharum PT Sinatra Dewa Belawan 311.209.255 - PT Sinatra Dewa Belawan PT Aspal Bangun Sarana 308.052.157 22.528.380 PT Aspal Bangun Sarana PT Trisari 306.622.252 213.028.986 PT Trisari PT Tri Eka Lines 304.241.790 258.436.768 PT Tri Eka Lines PT Pertamina (Persero) 302.170.462 760.597.963 PT Pertamina (Persero) PT Smart Corp. Tbk 299.747.380 506.118.562 PT Smart Corp. Tbk PT Beringin Life - 1.451.223.892 PT Beringin Life PT PN VII / Pamina Adolina - 477.611.528 PT PN VII / Pamina Adolina PT Astek (UKA) - 207.927.725 PT Astek (UKA) Lain-lain (dengan saldo masing-masing 15.539.681.982 14.365.512.729 Others (with the balance of each below Rp dibawah Rp 300.000.000) (lihat lampiran I) 300,000,000) (see Appendix I) Jumlah Rupiah 37.700.723.268 31.250.730.763 Total

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 187 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

US Dollar US Dollar PT Pertamina Tongkang 11.151.617.656 8.697.806.996 PT Pertamina Tongkang PT Sobeldia Indonesia 3.934.075.901 5.081.151.802 PT Sobeldia Indonesia PT Samudera Indonesia (Samindo) 3.035.199.613 1.831.483.333 PT Samudera Indonesia (Samindo) PT Citra Abadi Marine 2.932.266.384 1.442.569.177 PT Citra Abadi Marine PT Rizkia Armada Nusantara 1.989.233.739 707.376.635 PT Rizkia Armada Nusantara PT Cuaca Marina Service Utama 1.811.204.597 491.690.457 PT Cuaca Marina Service Utama PT Tri Eka Lines 1.165.240.358 934.374.660 PT Tri Eka Lines PT Bahtera Adhiguna 1.123.334.229 428.702.209 PT Bahtera Adhiguna PT Indah Bahari 964.063.785 940.973.964 PT Indah Bahari PT Maersk Indonesia 883.583.472 1.355.882.900 PT Maersk Indonesia PT Bintika Bangun Nusa 854.122.174 757.153.958 PT Bintika Bangun Nusa PT Bintang Samudera Utama 789.605.712 837.549.772 PT Bintang Samudera Utama PT Snepac Shipping 668.616.013 285.748.635 PT Snepac Shipping PT Admiral Lines 596.519.065 741.962.765 PT Admiral Lines PT Caraka Tirta Perkasa 594.814.825 - PT Caraka Tirta Perkasa PT Nusa Erlin Timur 577.882.965 1.800.232.775 PT Nusa Erlin Timur PT Multi Mitra / Karana 513.562.553 455.714.679 PT Multi Mitra / Karana PT Sufie Bahari Lines 476.283.189 189.391.189 PT Sufie Bahari Lines PT Pelni (Persero) 347.190.234 447.277.165 PT Pelni (Persero) PT Tirta Cipta Mulia Persada 320.232.977 949.708.811 PT Tirta Cipta Mulia Persada PT Dewi Indah Raya 314.786.371 270.176.493 PT Dewi Indah Raya PT Pertamina UP II - 2.011.515.251 PT Pertamina UP II Lain-lain (dengan saldo masing-masing 5.057.800.262 9.002.069.200 Others (with the balance of each below Rp dibawah Rp 300.000.000) (Lihat Lampiran II) 300,000,000) (see Appendix lI) Jumlah US Dollar 40.101.236.074 39.660.512.826 Total US Dollar Jumlah Piutang Usaha 77.801.959.342 70.911.243.589 Number of Accounts Receivable Pencadangan Penurunan Nilai Piutang (20.382.078.501) (5.760.224.902) Allowances for Impairment of Receivables Jumlah 57.419.880.841 65.151.018.687 Total Koreksi atas penurunan nilai piutang (catatan - (17.653.365.940) Correction of the impairment of receivables 2d) (note 2d) Jumlah setelah penurunan nilai 57.419.880.841 47.497.652.747 Amount after impairment

Saldo piutang terhadap PT Pertamina (Persero) di Tahun The outstanding receivables due from PT Pertamina (Persero) 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 12.084.654.447 in 2011 and 2010 amounted to Rp 12.084.654.447 and dan Rp 11.859.732.141 atau setara dengan USD1.332.670 Rp 11.859.732.141 equivalent to USD 1.332.670 and USD dan USD1.319.067 merupakan piutang yang terkait dengan USD1.319.067 is receivables rising from the implementation of pemberlakuan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM.72 Tahun Regulation of the Minister of Transportation No. KM.72 Year 2006 2006 tentang Pengenaan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhan regarding the imposition of tariffs of port Services in U.S. Dollars dalam Mata Uang Dollar Amerika. currency. Koreksi atas penurunan nilai piutang sebesar Rp 17.653.365.940 Correction of the impairment of receivables amounting to Rp timbul sebagai akibat perubahan kebijakan akuntansi atas 17,653,365,940 rising from the changes in accounting policy for cadangan penurunan nilai piutang agar disajikan sesuai dengan allowances of impairment of receivables in order to represent nilai wajarnya (lihat catatan 2d). the fair value (see note 2d).

188 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai Details of account receivables based on aging of account berikut : receivables are as follows :

2011 2010 Umur piutang : Aging schedule of account receivables : 0 s/d 12 bulan 65.865.035.670 62.367.447.742 0 to 12 months 12 s/d 24 bulan 7.962.598.467 4.271.844.988 12 to 24 months 24 s/d 36 bulan 1.731.992.289 2.700.486.104 24 to 36 months >36 bulan 2.242.332.916 1.571.464.755 > 36 months 77.801.959.342 70.911.243.589 Pencadangan penurunan nilai piutang (20.382.078.501) (23.413.590.842) Allowances for impairment of receivables Jumlah 57.419.880.841 47.497.652.747 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak terdapat On December 31, 2011 and 2010, there were no accounts piutang usaha yang dijaminkan. receivables saved as collateral. Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berpendapat Management of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) believes bahwa pencadangan penurunan nilai piutang yang dibentuk that the allowances for impairment of receivables are adequate cukup untuk menutup kerugian atas piutang usaha yang tidak to cover possible losses that may arise due to uncollectible of tertagih. trade receivables. Perubahan pencadangan penurunan nilai adalah sebagai Changes in allowances for impairment of receivables is as berikut: follows: 2011 2010 Saldo awal - setelah disajikan kembali 23.413.590.842 15.946.452.299 Beginning Balances - restated Pencadangan (Pemulihan) selama tahun (3.031.512.341) 7.467.138.543 Provision (recovery) during the year berjalan Saldo Akhir 20.382.078.501 23.413.590.842 Ending Balance

5. PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA 5. ACCRUED INCOME RECEIVED 2011 2010 Pelayanan kapal dan barang 5.453.522.505 8.318.797.741 Ships and goods services Pelayanan terminal peti kemas 3.048.671.450 6.153.597.696 Terminal cargo services Lain-lain 17.460.430.068 5.920.085.946 Others Jumlah 25.962.624.023 20.392.481.383 Total

Perusahaan mengakui pendapatan yang masih harus diterima The Company recognizes revenue based on pre invoice (pra berdasarkan pra nota tagihan ketika pemberian jasa telah nota) when the services are performed but the invoice has dilakukan namun belum dibuatkan nota penagihan kepada not yet issued to the customers. Other accrued revenue pelanggan bersangkutan. Pendapatan yang masih harus amounting to Rp 17,460,430,068, partly represent revenue diterima lain-lain sebesar Rp 17.460.430.068, dimana jumlah derived from Unit Galangan Kapal (Vessels Shipyard Unit) sebesar Rp 10.778.758.505 merupakan pendapatan dari Unit related to repair and maintenances work over vessels and Galangan Kapal atas perbaikan kapal dan pengerjaan perbaikan other repairs, amounting to Rp 10,778,758,505; services lain-lain atas fasilitas pelabuhan, pelayanan Tanah Bangunan for Land Building Water and Electricity amounting for Rp Air Listrik sebesar Rp 4.146.657.571 pada cabang Belawan, 4,146,657,571 at Belawan port, Lhokseumawe and Dumai, Lhokseumawe dan Dumai, dan pelayanan lainnya sebesar Rp and other services amounting to Rp 2,535,013,992. 2.535.013.992

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 189 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES 2011 2010 Rupiah : Rupiah : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. 26.101.124.545 - PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. PT Tri Karya Alam 17.811.206.190 - PT Tri Karya Alam PT Pengerukan Indonesia (Persero) 8.500.000.000 16.000.000.000 PT Pengerukan Indonesia (Persero) PT Brama Sari 5.865.037.999 - PT Brama Sari PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) 3.924.016.100 - PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) PT Sobeldia Indonesia 2.573.762.960 - PT Sobeldia Indonesia PT Nindya Karya (Persero) 2.153.700.000 - PT Nindya Karya (Persero) PT SMPL Indonesia 2.115.562.132 - PT SMPL Indonesia PT ABB Sakti Industri 1.977.357.273 - PT ABB Sakti Industri Pemerintah Kabupaten Karimun 1.486.738.499 - Pemerintah Kabupaten Karimun PT Karya Karimun Mandiri 993.098.070 - PT Karya Karimun Mandiri PT Quadra Wira Jaya 406.336.364 - PT Quadra Wira Jaya PT Metito Indonesia 305.238.806 - PT Metito Indonesia PT Sidohita Jaya 295.759.227 - PT Sidohita Jaya PT Sri Perkasa 175.545.455 - PT Sri Perkasa Shanghai Zhenhua Heavy Industries. Co, Ltd - 27.034.283.760 Shanghai Zhenhua Heavy Industries. Co, Ltd Konecranes Finland Corporation - 15.187.083.454 Konecranes Finland Corporation PT Docking Perkapalan Surabaya - 5.861.577.600 PT Docking Perkapalan Surabaya PT Damury Jaya - 1.600.248.727 PT Damury Jaya PT Duo Koto Indo - 1.435.156.545 PT Duo Koto Indo PT Purindo Jaya - 737.227.000 PT Purindo Jaya PT Cemerlang Samudera Kartindo - 489.425.200 PT Cemerlang Samudera Kartindo PT Roy Group - 353.757.455 PT Roy Group PT Citra Saudara - 168.528.182 PT Citra Saudara Lain-lain (dengan saldo masing-masing 4.844.562.817 198.097.085 Others (with the balance of each below dibawah 100.000.000) 100.000.000) Jumlah 79.529.046.437 69.065.385.008 Total

Perusahaan mempunyai piutang kepada PT Wijaya Karya The Company has a receivable due from PT Wijaya Karya (Persero) (Persero) sebesar Rp 26.101.124.545 yang berupa uang muka amounting to Rp 26,101,124,545 in the form of cash advances yang diberikan oleh Perusahaan atas kontrak pekerjaan provided by the Company for contract development work on pembangunan dermaga 100 meter di Cabang Dumai yang mana the 100-meter wharf in Dumai Branch and the said advances are uang muka yang diberikan dicatat Perusahaan sebagai piutang recorded as other receivables. The receivables will be deducted lain-lain. Piutang lain-lain ini akan diperhitungkan dengan from the progress payment to PT Wijaya Karya (Persero) based tagihan pembayaran progres oleh PT Wijaya Karya (Persero) on the agreed contract. sesuai dengan isi kontrak yang telah disepakati. PT Tri Karya Alam mempunyai piutang lain-lain sebesar Receivables due from PT Alam Tri Karya amounted for Rp 17.811.206.190 adalah uang muka yang diberikan oleh Rp 17,811,206,190 was the Company’s advances for the Perusahaan terhadap kontrak pekerjaan pengadaan 3 (tiga) procurement of 3 (three) units of Ships (Kapal Tunda) therefore unit Kapal Tunda yang mana uang muka yang diberikan dicatat the advances recorded as other receivables. Perusahaan sebagai piutang lain-lain. Piutang lain-lain PT Pengerukan Indonesia (Persero) sebelumnya Other receivables due from PT Pengerukan Indonesia (Persero) is adalah Rp 8.500.000.000 dan Rp 16.000.000.000 untuk masing- Rp 8,500,000,000 and prior Rp 16,000,000,000 for 31 December masing tahun 31 Desember 2012 dan 2011 pelunasan sebesar Rp 2011 and 2010, respectively, after deducted by a settlement 7.500.000.000 selama tahun 2011 melalui pemotongan tagihan amounting to Rp 7,500,000,000. kontrak pekerjaan pengerukan.

7. PERSEDIAAN 7. SUPPLIES 2011 2010 Bahan bakar minyak dan pelumas 3.332.819.659 1.153.735.881 Fuel and lubricants Suku cadang 3.311.440.864 2.595.268.283 Spare part Perlengkapan kantor 333.137.966 207.242.939 Office tools Obat-obatan 164.872.527 149.340.200 Medicines Jumlah 7.142.271.016 4.105.587.303 Total

190 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Per 31 Desember 2011 dan 2010 persediaan tidak diasuransikan, As of December 31, 2011 and 2010 the Company has not insured karenamanajemen berpendapat bahwa persediaan Perusahaan inventories to cover the risk from possible losses. tidak memerlukan perlindungan asuransi sesuai dengan kondisi persediaan yang ada.

8. UANG MUKA DIVIDEN 8. ADVANCE PAYMENT OF DIVIDEND Akun ini merupakan pemberian dividen dimuka kepada This account is an advances for dividends to shareholders, for the pemegang saham, saldo per 31 Desember 2011 dan 2010 amount of Rp nil and Rp 10,000,000,000 for December 31, 2011 masing-masing adalah sebesar Rp nol dan Rp 10.000.000.000. and 2010, respectively. In 2011, the 2010 dividend advances was Pada tahun 2011, uang muka dividen 2010 disajikan sebagai presented as dividend in 2010 (see note 26). The distribution of dividen tahun 2010 (lihat catatan 26). Pembagian dividen dividen is in compliance with Letter no S-776/MBU/2010 dated tersebut telah sesuai dengan surat Menteri Negara BUMN No. 17 December 2010 issued by the Ministry of State Enterprises. S-776/MBU/2010 tanggal 17 Desember 2010 untuk tahun 2010.

9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS 2011 2010 Uang muka 8.965.787.234 7.302.527.965 Advanced payment Biaya dibayar dimuka 3.030.833.464 3.850.121.103 Prepaid expenses Lain-lain 119.656.779 124.282.533 Others Jumlah 12.116.277.477 11.276.931.601 Total

Uang muka merupakan uang muka yang diberikan kepada Advanced payment represent advances provided to employees karyawan untuk pembelian keperluan kantor atau operasional. to purchase office supplies or operational expenses.

10. PROPERTI INVESTASI 10. INVESTMENT PROPERTY 2011 Saldo Awal Penambahan Reklasifikasi Saldo Akhir Beginning Addition Reclassification Ending Balance Balance Harga Perolehan : Cost Tanah 4.001.093.347 - - 4.001.093.347 Lands Bangunan & Prasarana 8.089.821.337 - - 8.089.821.337 Building & Facilities 12.090.914.684 - - 12.090.914.684 Akumulasi Penyusutan : Accumulate depreciation Bangunan & Prasarana 3.583.624.404 153.057.114 - 3.736.681.518 Building & facilities 3.583.624.404 153.057.114 - 3.736.681.518 Nilai Buku 8.507.290.280 8.354.233.166 Book Value 2010 Saldo Awal Penambahan Reklasifikasi Saldo Akhir Beginning Addition Reclassification Ending Balance Balance Harga Perolehan : Cost Tanah 4.001.093.347 - - 4.001.093.347 Lands Bangunan & Prasarana 8.089.821.337 - - 8.089.821.337 Building & Facilities 12.090.914.684 - - 12.090.914.684 Akumulasi Penyusutan : Accumulate depreciation Bangunan & Prasarana 3.430.567.290 153.057.114 - 3.583.624.404 Building & facilities 3.430.567.290 153.057.114 - 3.583.624.404 Nilai Buku 8.660.347.394 8.507.290.280 Book Value

Properti investasi telah diasuransikan kepada PT Jasa Asuransi Investment property has been insured with PT Jasa Asuransi Indonesia (Persero) (lihat catatan 12). Indonesia (Persero) (see note 12).

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 191 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSET 2011 Saldo Awal Penambahan Penjualan Koreksi Reklasifikasi Saldo Akhir Beginning Addition Sell Adjustment Reclassification Ending Balance Balance Harga Perolehan : Acquisition cost : Tanah 45.748.766.411 48.439.053.218 - - (5.137.300) 94.182.682.329 Lands Bangunan & Prasarana 1.071.231.170.384 - - - 777.119.061.727 1.848.350.232.111 Buildings and Facilities Kapal 187.091.738.565 - - - 89.991.907.651 277.083.646.216 Ships Peralatan 40.871.489.473 - - - 3.454.843.294 44.326.332.767 Equipments Kendaraan 35.058.133.368 2.178.571.000 - - (429.394.008) 36.807.310.360 Vehicles Aset dalam Construction 414.642.430.676 1.093.584.075.511 - - (902.210.452.767) 606.016.053.420 penyelesaian In progress 1.794.643.728.877 1.144.201.699.729 - - (32.079.171.403) 2.906.766.257.203 Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation: Bangunan & Prasarana 406.646.177.405 74.178.866.224 - - (15.458.094.217) 465.366.949.412 Buildings and Facilities Kapal 129.501.276.482 11.270.630.561 - - (102.324.636) 140.669.582.407 Ships Peralatan 22.527.263.765 4.996.537.712 - - (1.335.099.957) 26.188.701.520 Equipments Kendaraan 18.494.658.926 4.709.078.235 - - (385.867.252) 22.817.869.909 Vehicles 577.169.376.578 95.155.112.732 - - (17.281.386.062) 655.043.103.248 Nilai buku 1.217.474.352.299 2.251.723.153.955 Book value

2010 Saldo Awal Penambahan Penjualan Koreksi Reklasifikasi Saldo Akhir Beginning Addition Sell Adjustment Reclassification Ending Balance Balance Harga Perolehan : Acquisition cost: Tanah 44.695.617.661 1.053.148.750 - - - 45.748.766.411 Lands Bangunan & Prasarana 915.130.252.528 3.985.947.616 - - 152.114.970.240 1.071.231.170.384 Buildings and Facilities Kapal 176.413.568.542 3.837.338.500 - (90.369.568) 6.931.201.091 187.091.738.565 Ships Peralatan 26.510.129.651 - - (217.860.000) 14.579.219.822 40.871.489.473 Equipments Kendaraan 26.507.249.997 - - - 8.550.883.371 35.058.133.368 Vehicles Aset dalam Constructions assets In 111.617.432.891 485.201.272.310 - - (182.176.274.524) 414.642.430.676 Penyelesaian progress 1.300.874.251.270 494.077.707.176 - (308.229.568) - 1.794.643.728.877 Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation: Bangunan & Prasarana 362.356.761.003 46.491.503.097 - (2.202.086.695) - 406.646.177.405 Buildings and Facilities Kapal 120.449.629.854 9.544.733.540 - (493.086.912) - 129.501.276.482 Ships Peralatan 22.131.121.677 1.012.237.441 - (616.095.353) - 22.527.263.765 Equipments Kendaraan 18.058.188.649 3.800.858.888 - (3.364.388.611) - 18.494.658.926 Vehicles 522.995.701.183 60.849.332.966 - (6.675.657.571) - 577.169.376.578 Nilai Buku 777.878.550.087 1.217.474.352.299 Book value

Sesuai dengan catatan 2g, Perusahaan melakukan pengkajian In accordance with note 2g, the Company conducted a review ulang nilai residu aset tetap. Akibat perubahan kebijakan on the residual value of fixed assets. As a result of the respective tersebut maka nilai aset tetap mengalami kenaikan sebesar Rp policy changes, the value of fixed assets increased by USD 6.367.428.005 yaitu melalui perhitungan ulang penyusutan 6,367,428,005 after a retrospective recalculation of depreciation. secara restrospektif. Dengan adanya perhitungan ulang secara komparatif untuk Due to recalculation, comparatively, the accumulated akumulasi penyusutan pada tahun 2010 berubah menjadi Rp depreciation in 2010 is restated into Rp 60,849,332,966 from 60.849.332.966 dari sebelumnya Rp 61.002.390.080. previously of Rp 61,002,390,080.

192 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Manajemen juga telah menerapkan PSAK 13, properti investasi Management has implemented PSAK 13, investment property secara restrospektif seperti yang diungkapkan dalam catatan retrospectively as disclosed in note 2h. Application of the 2h. Penerapan kebijakan akuntansi tersebut mengakibatkan accounting policy resulted in reduction in the fixed assets in penurunan jumlah aset tetap tahun 2009 sebesar Rp 2009 amounting to Rp 777.878.550.086 from the previously Rp 777.878.550.086 dari sebelumnya Rp 786.538.897.480. 786.538.897.480. Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi Depreciation of fixed assets are charged to comprehensive komprehensif untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal income for the years ended December 31, 2011 and 2010 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp amounted to Rp 95.155.112.732 and Rp 60.849.332966. 95.155.112.732 dan Rp 60.849.332.966. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Perusahaan On December 31, 2011 and 2010, the Company insured its assets mengasuransikan aset tetap kepada pihak ketiga PT Jasindo to third parties PT Jasindo (Persero) against fire and other risks (Persero) terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya with sum coverage amounting to Rp Rp 693,203,352,440 and dengan nilai pertanggungan masing - masing sebesar Rp Rp 687,553,330,400, which in the opinion of management, is 693.203.352.440 dan Rp 687.553.330.400, yang menurut adequate to cover possible losses arising from such risks. pendapat manajemen memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut. Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2011 dan 2010 terdiri Asset under construction as of December 31, 2011 and 2010 dari : consists of : 2011 2010 Alat-alat fasilitas pelabuhan 242.573.472.132 128.801.005.648 Equipments of port facilities Bangunan fasilitas pelabuhan 170.475.896.340 65.821.517.296 Building of port facilities Kapal 87.321.648.735 58.631.444.749 Ships Instalasi fasilitas pelabuhan 58.882.028.570 55.765.699.891 Installation of port facilities Jalan dan bangunan 41.448.301.734 71.065.875.368 roads and buildings Kendaraan 2.708.500.000 3.614.533.725 Vehicles Peralatan 2.606.205.909 24.032.106.043 Equitments Emplasemen - 6.910.247.956 Emplacements Jumlah 606.016.053.420 414.642.430.676 Total

Per 31 Desember 2011, persentase penyelesaian aset dalam On December 31, 2011, the percentage of completion of asset penyelesaian rata-rata berkisar antara 50% sampai dengan 80%. under construction are between 50% to 80%. Per 31 Desember 2011, aset tetap dijaminkanke beberapa bank As of December 31, 2011, fixed assets are guaranteed for some atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan (lihat catatan bank loan facilities obtained by the Company (see note 20). 20). Beban bunga yang dikapitalisasi per 31 Desember 2011adalah Interest expenses was capitalized by Rp 13,202,815,361 as of sebesar Rp 13.202.815.361, beban bunga tersebut merupakan December 31, 2011. Interest expenses are interest expense on beban bunga pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, loans charged by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk. Tbk. Berdasarkan hasil RUPS Nomor : RIS-21/D3.MBU/2011 tanggal 17 Based on shareholders’ meeting resolution No. : RIS-21/ Januari 2011 pemegang saham menyetujui untuk menghapuskan D3.MBU/2011 dated January 17, 2011, the shareholders aset tetap dengan nilai perolehan sebesar Rp 24.494.088.297 dan agreed to write off fixed assets with a acquisition value of Rp nilai buku Rp 1.350.240.892. Penghapusan tersebut baru pada 24,494,088,297 and book value of Rp 1,350,240,892. The disposal tahun 2012 namun manajemen telah mereklasifikasi aset tetap of those assets will be in 2012 but the management reclassified yang akan dihapuskan sebagai aset tidak berfungsi dengan the written off fixed asset into idle assets with the book value of nilai buku Rp 494.547.569 (lihat catatan 15) pada tanggal 31 Rp 494,547,569 (see note 15) as of December 31, 2011. Desember 2011. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 manajemen On December 31, 2011 and 2010, management believes that no berkeyakinan bahwa tidak ada dampak material dari kemungkinan material impact from the possible impairment in value of fixed penurunan nilai aset tetap dalam laporan keuangan. assets in the financial statements.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 193 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

12. ASET TAK BERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS 2011 2010 Implementasi SIM Terpadu 10.979.111.349 - Implementation of Integrated SIM Litbang yang dilakukan sendiri 35.598.860.873 28.500.938.478 Research conducted its own Konsultan Litbang 33.541.661.652 27.018.162.302 Research consultant Pendidikan karyawan 27.194.018.905 22.270.200.830 Employee education 107.313.652.779 77.789.301.610 Akumulasi amortisasi (48.317.451.459) (38.337.719.362) Accumulated amortization Jumlah 58.996.201.320 39.451.582.248 Total

Beban atas pengembangan sumber daya manusia yang terdiri Cost on human resources development comprising of education dari beban pendidikan dan sertifikasi karyawan yang sebelumnya and certification of employees expenses previously presented as disajikan sebagai biaya ditangguhkan, direklasifikasi sebagai aset deferred charges, is reclassified to intangible assets to conform tak berwujud agar sesuai dengan kebijakan akuntansi yang baru with new accounting policy (see note 2i). (lihat catatan 2i).

13. BIAYA DITANGGUHKAN 13. DEFERRED CHARGES

2011 2010 Biaya pengerukan kolam dan alur pelayaran 107.168.674.055 102.954.685.874 The cost of dredging the pond and shipping lines Biaya ditangguhkan lain-lain 10.704.494.461 18.025.755.911 Other deferred charges 117.873.168.516 120.980.441.785 Akumulasi amortisasi (102.873.183.642) (92.769.493.587) Accumulated amortization Jumlah 14.999.984.873 28.210.948.198 Total

Biaya pengerukan kolam dan alur pelayaran untuk tahun-tahun The cost of dredging the pond and shipping lines for the yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah years ended December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp sebesar Rp 107.168.674.055 dan Rp 102.954.685.874. 107,168,674,055 and Rp 102,954,685,874, respectively.

14. ASET TETAP YANG BELUM DIMANFAATKAN 14. UNUTILISED FIXED ASSETS Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor : KN.38/2/20/ Based on the Memorandum of Delivery (Berita Acara Serah DJPL/-11 Tanggal 29 Maret 2011, Perusahaan menerima bantuan Terima) Number : KN.38/2/20/DJPL/-11 dated March 29, yang bersumber dari Kementerian Perhubungan untuk Dermaga 2011, the Company received grants from the Ministry pelabuhan Dumai phase III sebesar Rp 427.056.982.506 (lihat of Transportation for Phase III Wharf Dumai port of Rp catatan 25). 427,056,982,506 (see note 25). Penambahan sejumlah Rp 1.618.447.000 merupakan The addition of Rp 1,618,447,000 is the construction of port pembangunan fasilitas pelabuhan Kuala Enok untuk Pengadaan facilities for wharf Kuala Enok Fender procurement document Fender No. PP. 210/1/22/Tbh-10 tanggal 01 September 2010 No. PP. 210/1/22/Tbh-10 dated September 1, 2010 by CV Kiprah oleh CV Kiprah Mandiri dikarenakan terdapat rusaknya akses Mandiri due to damaged access road to the port. jalan menuju ke pelabuhan. Dalam kelompok Peralatan terdapat pembelian CT Scanner dan In the equipment group there was a purchase of a CT Scanner Peralatan Komputer SIMOK di Rumah Sakit Belawan Bahagia Equipment and Computer Equipment Hospital SIMOK at masing-masing sebesar Rp 7.962.398.000 dan Rp 950.181.335, Belawan Bahagia Hospital amounted to Rp 7,962,398,000 and namun belum dapat dimanfaatkan karena ruangan yang belum Rp 950,181,335; of which the equipments can not be utilized tersedia dan kurangnya tenaga ahli yang memadai. because the treatment room is not available and the lack of adequate experts to handle the equipments.

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS Akun ini terdiri dari : This account consist of : 2011 2010 Aset manfaat pensiun (catatan 21) 49.393.299.858 52.089.738.814 Asset retirement benefits (note 21) Piutang lain-lain 2.881.452.569 2.097.691.398 Other receivables Uang jaminan 275.633.920 153.759.780.000 Security deposits Aset yang tidak berfungsi (catatan 11) 494.547.569 36 Idle assets (note 11) Jumlah 53.044.933.916 207.947.210.248 Total

194 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Aset manfaat pensiun sebesar Rp 49.393.299.858 dan Rp Asset retirement benefitsamounting to Rp 49,393,299,858 and 52.089.738.814 untuk masing-masing tahun 2011 dan 2010, Rp 52,089,738,814 for each of the years 2011 and 2010, is an merupakan aset tidak lancar dan aset/(liabilitas) manfaat non current asset / (liabilities) employees pension fund which pensiun karyawan yang pendanaannya dikelola oleh Dana are managed by the Dana Pensiun Perseroan Pelabuhan dan Pensiun Perseroan Pelabuhan dan Pengerukan (DP-4) (lihat Pengerukan (DP-4) (see note 21). catatan 21). Piutang lain-lain merupakan piutang tidak lancar yang disajikan Other receivables are non-current receivables are presented net bersih dengan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp of allowance for doubtful accounts of Rp 2,881,452,569 and Rp 2.881.452.569 dan Rp 2.097.691.398 untuk masing-masing 2,097,691,398 to respectively in 2011 and 2010. tahun 2011 dan 2010. Saldo uang jaminan sebesar Rp 275.633.920 dan Rp The balance security deposit amounting to Rp 275,633,920 153.759.780.000 untuk masing-masing tahun 2011 dan 2010, and Rp 153,759,780,000, for the years 2011 and 2010, are PLN merupakan uang jaminan PLN dan uang jaminan lainnya. deposits and other guarantees.

16. HUTANG USAHA 16. ACCOUNTS PAYABLES 2011 2010 Rupiah Rupiah PT Wijaya Karya (Persero) 109.382.635.198 - PT Wijaya Karya (Persero) Unit Galangan Kapal 29.805.105.245 - Unit Galangan Kapal PT Brama Sari 26.582.681.364 1.273.923.636 PT Brama Sari PT Nindya Karya (Persero) 12.308.483.800 - PT Nindya Karya (Persero) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) 9.915.246.125 18.686.709.389 PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) PT Sakti Industri 9.695.298.850 - PT Sakti Industri PT Libherr 7.291.300.000 - PT Libherr LAPI - ITB 6.113.427.355 316.955.870 LAPI – ITB PT Inti Persadaraya Lestari 5.828.783.451 2.409.295.500 PT Inti Persadaraya Lestari PT Primus Indonesia 5.678.145.000 8.642.612.500 PT Primus Indonesia PT Pilarent 4.876.282.505 2.834.563.273 PT Pilarent PT AKR Corporindo 4.661.383.341 1.988.043.712 PT AKR Corporindo PT Pujimagro Internusa 3.885.535.144 8.173.484.844 PT Pujimagro Internusa Kopkarpel BICT 3.441.021.947 2.460.578.409 Kopkarpel BICT PT Adhi Karya (Persero) 2.727.118.181 16.068.374.601 PT Adhi Karya (Persero) PT Mulia Perkasa 2.645.014.800 - PT Mulia Perkasa PT Prima Reksa Mandiri (BBM) 2.447.625.000 1.633.869.996 PT Prima Reksa Mandiri (BBM) PT Sekawan Jaya Bersama 2.054.962.600 - PT Sekawan Jaya Bersama Wiratman 1.977.371.092 341.044.000 Wiratman PT Sucofindo (Persero) 362.890.886 - PT Sucofindo (Persero) PT Wahyu Senaharya Agung 1.852.557.000 - PT Wahyu Senaharya Agung PT Prakarsa Central Buana 1.741.924.400 - PT Prakarsa Central Buana PT Barata Indonesia 1.047.362.743 - PT Barata Indonesia PT Duta Merlin Wahana Prakarsa 1.513.982.456 - PT Duta Merlin Wahana Prakarsa PT Putra Nanggroe Aceh 1.475.140.000 - PT Putra Nanggroe Aceh Lab.Ling.BLH Prof.SU 1.373.940.094 - Lab.Ling.BLH Prof.SU Primkokalmar I 1.434.071.059 761.440.115 Primkokalmar I PT Energi Cakrawala Buana 1.129.389.121 - PT Energi Cakrawala Buana PT Menara Kharisma Internusa 1.095.184.873 - PT Menara Kharisma Internusa Dwidantri 995.953.731 - Dwidantri PT Putra Pribumi Mandiri 971.561.900 - PT Putra Pribumi Mandiri PT Citra Diecona 884.000.000 - PT Citra Diecona PT Sri Perkasa 877.727.273 - PT Sri Perkasa Ulina 850.727.613 - Ulina PT Dasa Bina Nusa 775.385.600 - PT Dasa Bina Nusa PT Sumber Tenaga Baru 724.090.910 - PT Sumber Tenaga Baru M. Tekhnik 653.632.273 - M. Tekhnik PT Capella Dinamika Nusantara 652.355.000 - PT Capella Dinamika Nusantara PT Apikon Indonesia 648.057.153 1.498.692.291 PT Apikon Indonesia PT Bintang Sibolga 615.545.455 - PT Bintang Sibolga PT Tanjung Mandiri 601.951.000 - PT Tanjung Mandiri PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 195 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

PT Damai Pratama Enterprise 556.075.000 - PT Damai Pratama Enterprise LPPM ITS 532.012.250 - LPPM ITS PT Karya Jaya Utama 527.400.000 354.435.454 PT Karya Jaya Utama PT Sarana Bahari 473.600.000 - PT Sarana Bahari PT Metito Indonesia 451.038.162 - PT Metito Indonesia PT Baya Jaya Utama 440.909.091 - PT Baya Jaya Utama PT Andinoto Jaya 440.856.664 765.938.000 PT Andinoto Jaya PT Sarinda Raya 424.409.700 - PT Sarinda Raya Lembaga Teknik Manajement Industri - ITB 413.179.250 - Lembaga Teknik Manajement Industri - ITB PT Bahari Jaya 410.722.450 3.234.335.800 PT Bahari Jaya PT Datuk Laksamana 409.710.000 - PT Datuk Laksamana PT Quadra Wira Jaya 406.336.364 1.584.825.000 PT Quadra Wira Jaya PT Berlindo 396.396.000 - PT Berlindo PT Andifa Delta 390.369.200 - PT Andifa Delta Tim Manajement Project SIM Terpadu 367.534.450 540.820.750 Project SIM Terpadu management team Manajemen Resiko dan Jaminan Mutu 362.525.000 - Manajemen Resiko dan Jaminan Mutu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) 350.000.000 - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) PT Rezeki Panca Putra 349.089.000 - PT Rezeki Panca Putra PT Isuindomas Putra 340.000.000 - PT Isuindomas Putra PT Keluarga Mulia 314.541.000 834.879.000 PT Keluarga Mulia PT Astra Auto 2000 451.800.000 - PT Astra Auto 2000 PT Sucofindo (Persero) - Jakarta 355.460.550 3.485.955.872 PT Sucofindo (Persero) – Jakarta Kopkarpel 304.493.042 678.384.818 Kopkarpel PT Duo Koto Indo - 14.632.963.786 PT Duo Koto Indo PT Pengerukan Indonesia (Persero) - 9.023.885.890 PT Pengerukan Indonesia (Persero) PT Tata Permai Indah - 5.976.842.400 PT Tata Permai Indah PT Tunggal Jaya Santika - 5.424.709.000 PT Tunggal Jaya Santika PT Duta Perdana Dumai - 4.588.552.800 PT Duta Perdana Dumai PT Sapta Guna Utama - 3.940.780.500 PT Sapta Guna Utama PT Mandana Jati Mandiri - 3.037.523.636 PT Mandana Jati Mandiri PT Mertua Jaya Megah - 2.991.000.000 PT Mertua Jaya Megah PT Purindo Jaya - 2.848.377.045 PT Purindo Jaya PT Suakarya Perfect - 2.480.573.978 PT Suakarya Perfect PT Cemerlang Samudra - 2.224.660.000 PT Cemerlang Samudra PT Mako - 2.001.700.000 PT Mako PT Damhury Jaya - 2.000.310.909 PT Damhury Jaya PT Fahrian - 1.888.200.000 PT Fahrian PT Deva Karya Batam - 1.723.341.818 PT Deva Karya Batam PT Rido Anugrah - 1.637.325.000 PT Rido Anugrah PT Kiprah Mandiri - 1.618.447.000 PT Kiprah Mandiri PT Citra Saudara - 1.598.454.000 PT Citra Saudara PT Asia Pratama Mandiri - 1.488.339.000 PT Asia Pratama Mandiri PT Dumai Karya - 1.392.583.622 PT Dumai Karya PT Budi Karya Oerkasa - 1.341.475.455 PT Budi Karya Oerkasa PT Harapan Riau BS - 1.266.160.000 PT Harapan Riau BS PT Citra Saudara - 1.236.089.600 PT Citra Saudara PT Bina Uji Graha - 1.210.188.000 PT Bina Uji Graha PT Penamas Rashita Prisma - 1.155.974.545 PT Penamas Rashita Prisma PT Rizky Abadi Lestari - 1.141.000.600 PT Rizky Abadi Lestari PT Atmira Grup - 1.133.699.636 PT Atmira Grup PT Citra Perdana - 908.163.364 PT Citra Perdana Kopkarpel Kantor Pusat - 889.092.750 Kopkarpel Kantor Pusat UPT Lab Lingkungan Hidup - 889.013.000 UPT Lab Lingkungan Hidup PT Mulia Bersama - 870.874.000 PT Mulia Bersama

196 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

PT Dian Sakti Sempurna - 864.652.800 PT Dian Sakti Sempurna PT Sumindo - 860.227.273 PT Sumindo PT Putra Belawan - 849.763.000 PT Putra Belawan PT Mitra Persada Jaya - 844.949.600 PT Mitra Persada Jaya PT Vennisa Pratama - 827.520.000 PT Vennisa Pratama PT Epson Computer - 775.283.850 PT Epson Computer PT Kuryaygeo Service Indonesia - 737.000.000 PT Kuryaygeo Service Indonesia PT Kuryaygeo Rashita Prisme - 675.750.000 PT Kuryaygeo Rashita Prisme PT Sumatra Indah Indonesia - 675.681.818 PT Sumatra Indah Indonesia Berkat Mulia Wirataman - 635.968.182 Berkat Mulia Wirataman Dua Ribu - 613.656.205 Dua Ribu Sarana Karya Mandiri - 611.472.039 Sarana Karya Mandiri Sari Mutiara Indah - 598.000.000 Sari Mutiara Indah Gilang Putra Bahana - 595.992.000 Gilang Putra Bahana Aztek - 583.224.138 Aztek Sekawan Jaya Bersama - 558.970.050 Sekawan Jaya Bersama Pelita Jaya Abadi - 542.751.000 Pelita Jaya Abadi Ismaya Bangun - 533.219.091 Ismaya Bangun Farhindo - 525.211.500 Farhindo Tridaya Utama - 514.671.000 Tridaya Utama Multi Jaya Samudra - 500.000.000 Multi Jaya Samudra PKSL IPB - 498.300.000 PKSL IPB Triwan Remi - 494.830.500 Triwan Remi Bina Kita - 490.179.091 Bina Kita An Tor Paraja - 469.750.000 An Tor Paraja Putra Bangun - 449.907.273 Putra Bangun Isuindomas Putra - 449.000.000 Isuindomas Putra Syahifa Dhira - 447.808.000 Syahifa Dhira Long Stone Sejahtra - 441.524.300 Long Stone Sejahtra Mutiara - 430.008.727 Mutiara Karya Dharma - 429.110.000 Karya Dharma Prima Utama - 426.431.000 Prima Utama Bintang Sibolga - 413.031.000 Bintang Sibolga Putra Persada - 407.892.500 Putra Persada Jaya Sepakat - 407.473.818 Jaya Sepakat Sarunta Jaya - 404.363.637 Sarunta Jaya UPT Lab Lingkungan Hidup - 392.124.000 UPT Lab Lingkungan Hidup Usaha Family - 389.000.000 Usaha Family Dantarsa Gatra - 387.288.000 Dantarsa Gatra Dirga Sarana Teknik - 380.790.000 Dirga Sarana Teknik PNBP - 379.321.954 PNBP Baya Jaya Utama - 371.759.090 Baya Jaya Utama Bidang Manajemen Resiko - 362.525.000 Bidang Manajemen Resiko Gross Akte Kapal - 360.000.000 Gross Akte Kapal Andri Guna - 358.563.637 Andri Guna Mega Center Auto Niaga - 349.800.000 Mega Center Auto Niaga Salya Kencana - 347.358.000 Salya Kencana Citra Saudara - 337.056.364 Citra Saudara Karya Bersama - 310.973.636 Karya Bersama Lain-lain (dengan saldo masing-masing di 15.284.682.197 53.398.302.754 Others (with balances below their bawah Rp 300.000.000) (lihat lampiran III) respective USD 300 million) (see Annex III) Jumlah Rupiah 298.347.990.908 241.837.899.991 Total

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 197 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

2011 2010 Dollar US US Dollar Konecranes Finland Corporation 52.551.023.403 47.934.232.045 Konecranes Finland Corporation Shanghai Zhenhua Heavy Industri Co.Ltd 45.485.557.722 55.297.398.614 Shanghai Zhenhua Heavy Industri Co.Ltd Tri Karya Alam 29.462.877.339 - Tri Karya Alam Nordic Lift Truck 2.380.350.000 - Nordic Lift Truck Portek Indonesia 13.399.338.633 3.845.870.760 Portek Indonesia PNBP 67.176.197 - PNBP Barata Indonesia 592.000.754 - Barata Indonesia Sucofindo 1.601.817.676 - Sucofindo Jumlah Dollar US 145.540.141.724 107.077.501.419 Total US Dollar Jumlah Hutang usaha 443.888.132.632 348.915.401.410 Total accounts payables

2011 2010 Hutang Kerjasama Mitra Usaha Rupiah: Debt Cooperation Partners Rupiah Putra Samudra 426.762.297 817.291.986 Putra Samudra Berkah Intan Perkasa 305.022.631 411.225.261 Berkah Intan Perkasa Waruna Nusa Sentana 302.295.660 3.825.603.998 Waruna Nusa Sentana Emitraco Investama Mandiri - 5.560.095.120 Emitraco Investama Mandiri Lemo TM - 2.788.944.388 Lemo TM Grogol Sarana Transjaya - 2.182.169.182 Grogol Sarana Transjaya PBM Jasa Trisari - 1.182.715.738 PBM Jasa Trisari Glory Indonesia - 832.154.725 Glory Indonesia Indah Kiat Pulp & Paper - 792.029.499 Indah Kiat Pulp & Paper Serina Multi Dharma - 669.442.122 Serina Multi Dharma Tirta Nusa Persada - 594.818.980 Tirta Nusa Persada Andal Bantara Samudra - 514.299.000 Andal Bantara Samudra Sarana Putra Baja Samudera - 303.325.000 Sarana Putra Baja Samudera Lain-Lain (dengan saldo masing-masing di 739.278.462 1.518.240.485 Other (with the balance of each under bawah Rp.300.000.000) (lihat lampiran IV) 300,000,000) (see appendix IV) Hutang Kerjasama Mitra Usaha Rupiah 1.773.359.050 21.992.355.484 Debt Cooperation Partners (Rupiah)

2011 2010 Hutang Kerja Sama Mitra UsahaUS Dollar: Cooperation Partners Debt U.S. Dollar Bahtera Adhiguna 523.887.650 - Bahtera Adhiguna Indah Kiat Pulp & Paper 497.812.525 - Indah Kiat Pulp & Paper Putra Samudra 426.762.297 - Putra Samudra Waruna Nusa Sentana 396.084.617 - Waruna Nusa Sentana Lain-Lain (dengan Saldo masing-masing di 1.254.848.520 - Other (with Balance respectively under bawah Rp.300.000.000) (lihat lampiran V) 300,000,000) (see Appendix V) Junlah Hutang Kerjasama Mitra Usaha US Dollar 3.099.395.609 - Total Jumlah Hutang Kerjasama Mitra Usaha 4.872.754.659 21.992.355.484 Total Cooperation Partners Jumlah Hutang Usaha dan KSMU 448.760.887.291 370.907.756.894 Total Accounts Payables and KSMU

17. HUTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES 2011 2010 Uang titipan 13.268.178.140 8.906.401.970 Customers deposits Uang muka pelanggan 9.196.638.854 6.717.551.926 Advances from customers Lain-lain - 67.022.374 Others Jumlah 22.464.816.994 15.690.976.270 Total

Uang titipan merupakan uang yang diterima oleh Perusahaan Customer deposits are funds received in advance by the sebelum pelayanan jasa kepelabuhan diberikan kepada Company prior to the deliverable of port services to customers. pelanggan.

198 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2011 2010 Pajak Penghasilan pasal 28 A 13.680.833.585 5.093.100.700 Income taxes art. 28A Pajak Pertambahan Nilai 13.430.649.821 3.275.893.758 Value added taxes Jumlah 27.111.483.406 8.368.994.458 Total

b. Hutang pajak b. Tax Payables 2011 2010 Pajak Pertambahan Nilai 11.886.186.281 7.911.908.208 Value added taxes Pajak Penghasilan Pasal 29 5.496.485.521 9.203.373 Income taxes art 29 Pajak lainnya 3.459.495.879 8.132.975.026 Income taxes art 25 Jumlah 20.842.167.681 16.054.086.607 Total

c. Pajak penghasilan c. Income taxes Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan The reconciliation between profit (loss) before income taxes seperti yang disajikan dalam laporan laba (rugi) komprehensif as reported in statements of comprehensive income and dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun estimated taxable income for the years ended on December yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 31, 2011 and 2010 are as follows : adalah sebagai berikut : 2011 2010 Pajak kini (64.653.966.250) (62.657.769.000) Current tax Pajak tangguhan (4.206.962.912) 7.195.216.522 Deferred tax Jumlah (68.860.929.162) (55.462.552.478) Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut A reconciliation between income before income tax per laporan laba rugi komprehensif dengan taksiran penghasilan consolidated statements of comprehensive income and kena pajak adalah sebagai berikut : estimated taxable income is as follows :

2011 2010 Laba sebelum pajak penghasilan menurut Profit before income taxes according to the 280.196.306.973 194.130.155.770 laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income Beda Temporer : Temporary Differences : Penyisihan kesejahteraan karyawan 23.806.008.422 31.697.877.612 Provision for employee benefits Penyisihan piutang ragu-ragu (740.962.938) 962.267.421 Allowances for doubtful accounts Amortisasi beban ditangguhkan (19.122.255.957) (7.494.450.215) Amortization of deferred expenses Depreciation of fixed assets and Penyusutan aset tetap (36.942.081.239) 3.615.171.273 investment property Koreksi angsuran sewa guna usaha - - Correction of lease installment last year tahun sebelumnya (32.999.291.712) 28.780.866.091 SubTotal Beda Tetap : Permanent Differences: Biaya yang tidak dapat dikurangkan 40.691.778.682 62.106.626.946 Non deductible expenses Penghasilan yang telah dikenakan pajak Expenses related to income subject to final (29.272.928.434) (34.386.571.962) final tax SubTotal 11.418.850.248 27.720.054.984 SubTotal Taksiran penghasilan kena pajak 258.615.865.509 250.631.076.845 Estimated taxable income Dibulatkan 258.615.865.000 250.631.076.000 Rounded

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 199 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

2011 2010 2011 2010 258.615.865.000 250.631.076.000 X 25% 64.653.966.250 62.657.769.000 258.615.865.000 250.631.076.000 64.653.966.250 62.657.769.000

2011 2010 Dikurangi : Less: PPh pasal 22 (7.804.720.564) (41.958.627) Income Tax Article 22 PPh pasal 23 (135.405.112) (12.741.258) Income Tax Article 23 PPh pasal 25 (65.957.826.252) (62.593.865.742) Income Tax Article 25 (73.897.951.928) (62.648.565.627) Kurang bayar (lebih Corporate income bayar) pajak penghasilan (9.243.985.678) 9.203.373 tax underpayment badan (overpayment)

d. Aset (Liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)

Penghasilan (beban) Pajak tangguhan Laporan laba rugi komprehensif / Income (expenses) deferred tax income statement

31 Des 2010 Charged to Penyesuaian 31 Des 2011 31 Dec 2010 Profit and loss Adjustment 31 Dec 2011 Aset/(Liabilitas) pajak Assets/(liabilities) tangguhan deferred tax Fixed assets and Aset tetap (20.497.114.409) (9.235.520.310) (29.732.634.719) property investment Beban ditangguhkan 4.922.533.534 (4.780.563.989) 141.969.545 Deferred expenses Beban manfaat Employee benefits 12.585.344.240 5.951.502.106 18.536.846.346 karyawan expenses Cadangan piutang 1.612.870.161 (185.240.735) 4.042.860.016 5.470.489.444 Other expenses ragu-ragu Jumlah (1.376.366.474) (8.249.822.928) 4.042.860.016 (5.583.329.386) Total

Penghasilan (beban) Pajak tangguhan Laporan laba rugi komprehensif / Income (expenses) deferred tax income statement 31 Des 2009 31 Des 2010 Income (expenses) defferred tax Charged to income statement 31 Dec 2009 Profit and loss 31 Dec 2010 Aset/(Liabilitas) pajak Assets / (liabilities) deferred tax tangguhan Fixed assets and property Aset tetap (21.400.907.227) 903.792.818 (20.497.114.409) investment Beban ditangguhkan 6.796.146.088 (1.873.612.554) 4.922.533.534 Deferred expenses Beban manfaat karyawan 4.660.874.837 7.924.469.403 12.585.344.240 Employee benefits expenses Allowances for doubtful Cadangan piutang ragu-ragu 1.372.303.306 240.566.855 1.612.870.161 accounts Jumlah (8.571.582.996) 7.195.216.522 (1.376.366.474) Total

Penyisihan penurunan tarif dibentuk untuk mengakui The decrease in the tax rate is formed to admit the possibility adanya kemungkinan tidak terpulihkannya manfaat pajak unrecoverable tax benefits on the following years due to tangguhan pada tahun berikutnya dari adanya perubahan changes in tax rate in 2010 based on Law No. 36 year 2009, tarif pajak pada tahun 2009 berdasarkan Undang-Undang which is effective on January 1, 2009, the establish income No. 36 Tahun 2008 yang berlaku efektif sejak tanggal 1 tax rate of the Company become single rate at 28% since Januari 2009, yang menetapkan tarif pajak penghasilan 2009, then it is decreased to 25% since 2010. Perusahaan menjadi tarif tunggal sebesar 28% sejak 2009 dan diturunkan lagi menjadi 25% sejak 2010.

200 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan Assets and Deferred tax liabilities are adjusted with the tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset yang applicable tax rates in the period when the assets and direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif liabilities are realized based on the tax assessment. pajak yang ditetapkan. Rekonsiliasi antara jumlah beban (penghasilan) pajak dan Reconciliation between the expenses (income) tax and the jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang amount that is calculated using the applicable tax rate is as berlaku sebagai berikut : follows: 2011 2010 Laba sebelum taksiran pajak penghasilan 280.196.306.973 194.130.155.770 Profit before estimated income taxes

Tarif pajak yang berlaku 70.049.076.743 48.532.538.732 The effective tax rate Efek pajak dari beda tetap : - Tax effect of permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan 10.172.944.671 15.526.656.737 Non deductible expenses Penghasilan yang telah dikenakan pajak final (7.318.232.109) (8.596.642.991) Income subjected to final tax Correction of the impairment of trade Koreksi atas penurunan nilai piutang usaha (4.042.860.143) - receivables Jumlah 68.860.929.162 55.462.552.478 Total

e. Administrasi Perpajakan e. Administration of Taxation Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan Under the taxation laws of Indonesia, the Company menyampaikan surat pemberitahuan sendiri atas jumlah delivered the tax returns on self assessed basis pertaining to pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat the amount of tax due. Directorate General of Taxation may menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas assess and amend taxes within five years from the date the waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. tax becomes due. Pada tahun 2011, Perusahaan menerima beberapa surat dari In 2011, the Company received a letter from the Tax Office Kantor Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik Negara perihal of State-Owned Enterprises regarding VAT invoices on pertanggungjawaban faktur Pajak Pertambahan Nilai atas behalf of PT Pertamina Tongkang. Based on this letter, the nama PT Pertamina Tongkang. Bedasarkan surat tersebut tax invoices on behalf of PT Pertamina Tongkang issued diketahui bahwa faktur-faktur pajak atas nama PT Pertamina by the Company, particularly Dumai branch, has not been Tongkang yang diterbitkan oleh Perusahaan, khususnya reported and tax remitted by Dumai branch. cabang Dumai, yang belum dilaporkan dan disetorkan pajaknya oleh cabang Dumai. Rincian surat tersebut adalah: Details of the letters are: • No. S-14531/WPJ.19/KP.03/2011 tanggal 09 Desember • No. S-14531/WPJ.19/KP.03/2011 dated December 9, 2011 2011 dengan nilai faktur yang belum dilaporkan dan with a value of tax invoices that have not been reported dibayar sebesar Rp 4.199.931.881 and paid of Rp 4,199,931,881 • No. S-14987/WPJ.19/KP.03/2011 tanggal 19 Desember • No. S-14987/WPJ.19/KP.03/2011 dated December 19, 2011 dengan nilai faktur yang belum dilaporkan dan 2011 with a value of tax invoices that have not been dibayar sebesar Rp 2.952.285.515 reported and paid of Rp 2,952,285,515 • No. S-15266/WPJ.19/KP.03/2011 tanggal 22 Desember • No. S-15266/WPJ.19/KP.03/2011 dated December 22, 2011 dengan nilai faktur yang belum dilaporkan dan 2011 with a value of tax invoices that have not been dibayar sebesar Rp 753.009.830 reported and paid of Rp 753,009,830 Perusahaan sedang meneliti surat-surat tersebut dan The Company is clarifying these letters and will submit a akan menyampaikan penjelasan tertulis. Terdapat potensi written explanation. There are potential losses in the future kerugian di masa yang akan datang akibat dari proses as a result of the clarification process by the management klarifikasi manajemen dengan Dirjen Pajak. Namun sampai together with the Director General of Taxation. But until now saat ini manajemen belum dapat mengestimasi secara the management has not been able to reliably estimate the andal potensi kerugian tersebut sehingga tidak terdapat potential losses therefore there is no reserves provided for pencadangan atas kasus ini pada tanggal 31 Desember this case on December 31, 2011. 2011.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 201 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

2011 2010 Biaya pegawai 31.342.450.448 24.897.953.457 Employees expenses Biaya bahan 3.316.792.652 28.356.463.577 Material expenses Biaya diluar usaha 2.713.862.605 921.161.940 Non operating expenses Biaya umum 2.652.574.815 11.261.668.766 General expenses Biaya administrasi kantor 2.274.635.376 3.957.712.085 Office administration expenses Biaya KSMU 1.907.989.459 3.673.037.599 KSMU expenses Biaya asuransi 1.503.429.678 20.600.000 Insurances expenses Biaya pemeliharaan 507.273.801 1.062.933.506 Maintenance expenses Lain-lain 5.345.090.439 262.256.466 Others Jumlah 51.564.099.273 74.413.787.396 Total

Biaya pegawai sebesar Rp 31.342.450.448 dan Rp 24.897.953.457 Employees’ cost amounting to Rp 31.342.450.448 and Rp untuk masing-masing tahun 2011 dan 2010 merupakan jasa 24.897.953.457 respectively, in 2011 and 2010 represent produksi dan tantiem. production services and tantiem. Biaya bahan sebesar Rp 3.316.792.652 dan Rp 28.356.463.577 Material cost amounting to Rp 3.316.792.652 and Rp untuk masing-masing tahun 2011 dan 2010 merupakan biaya 28.356.463.577 respectively, in 2011 and 2010 represent bahan perlengkapan operasional, listrik, air dan permakanan operational equipment, electricity and hospital costs. rumah sakit. Biaya umum sebesar Rp 2.652.574.815 dan Rp 11.261.668.766 General cost amounting to Rp 2.652.574.815 and Rp untuk masing-masing tahun 2011 dan 2010 merupakan 11.261.668.766 respectively, in 2011 and 2010 represent service biaya pakaian dinas, pakaian kerja, paket pensiun, perawatan clothes, work clothes, retirement packages, health care and kesehatan, pendidikan / pelatihan. education / training.

20. HUTANG BANK 20. BANK LOANS 2011 2010 Rupiah: Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 202.440.657.000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 130.966.976.188 - PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 74.413.875.760) - PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 407.821.508.948 - US Dollar: US Dollar: PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 329.357.185.150 - PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Jumlah 737.178.694.098 - Total Dikurangi dengan bagian hutang jangka (34.761.452.000) - Deducted by the portion of long term panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun debts that mature within 12 months Hutang Bank jangka panjang setelah dikurangi 702.417.242.098 - Long-term bank debt net of current bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun maturities of one year

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Berdasarkan surat penawaran Bank no: CBG.AGB/SPPK/031/2010 Based on the Bank’s offering letter No: CBG.AGB/SPPK/031/2010 tertanggal 11 Nopember 2010, PT Bank Mandiri (Persero) dated 11 November 2010, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. provides Tbk. memberikan fasilitas Letter of Credit (L/C) / Surat Kredit facilities Letter of Credit (L / C) / Letter of Credit Domestic (SKBDN) Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) kepada Perusahaan dengan to the Company with the following details : rincian sebagai berikut : - Limit/Plafond credit - Limit/Plafond kredit USD 39 million (thirty nine million U.S. dollars), including USD 39.000.000 (tiga puluh sembilan juta US dollar) termasuk facility sublimit L / C / SKBDN maximum of USD 35 million sublimit fasilitas L/C / SKBDN maksimum sebesar USD (thirty-five million U.S. dollars). 35.000.000 (tiga puluh lima juta US dollar). - Types of credit - Jenis kredit Investment Credit (KI) with a sub limit of L / C / SKBDN Kredit Investasi (KI) dengan sub limit L/C / SKBDN - Purpose - Tujuan To finance the purchase or refinancing and machinery / Untuk refinancing dan atau membiayai pembelian mesin / equipment Belawan International facility Container Terminal alat-alat fasilitas BelawanInternational Container Terminal (BICT). (BICT).

202 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

- Jenis fasilitas/plafond - Type of facility/plafond LC Impor / SKBDN Import LC / SKBDN - Jangka waktu - Period 7 (tujuh) tahun sejak tanggal penandatanganan perjajian 7 (seven) years from the date of signing the credit agreement kredit termasuk didalamnya masa penarikan kredit sampai including the withdrawal of credit by the end of first quarter dengan akhir triwulan I tahun 2012. of 2012. - Penarikan Kredit - Withdrawal of Credit Penarikan kredit dengan cara reimburse atas alat-alat / mesin Withdrawal of credit by reimburse on machine tools or fasilitas pelabuhan yang telah dibeli Perusahaan dengan port facilities that have purchased the company with a komposisi pembiayaan 80% (Kredit Investasi) : 20% (Self composition of 80% ( investment credit) : 20% (self-financing) Financing) dengan disertai asli invoice. with original invoice. Penarikan kredit untuk pembelian / pengadaan mesin / alat- Withdrawal of credit for the purchase / procurement of alat fasilitas pelabuhan yang menggunakan L / C / SKBDN machinery / equipment and port facilities that use L / C / dengan ketentuan sebagai berikut: SKBDN with the following conditions: • Pembayaran L / C / SKBDN dilakukan selama masa • Payment L / C / SKBDN performed during the withdrawal penarikan kredit sampai dengan maksimal akhir triwulan of credit up to the maximum end of first quarter 2012. I tahun 2012. • Fund Investment Loan facility at a maximum of 80% and • Dana fasilitas Kredit Investasi maksimal sebesar 80% dan self financing at a minimum of 20%. dana Perusahaan (Self Financing) minimal sebesar 20%. • Submit a progress monitoring project implementation • Menyerahkan dokumen progress pengawasan document signed by the consultant supervisor / third pelaksanaan proyek yang ditandatangani oleh konsultan parties and the Company. pengawas / pihak ketiga dan Perusahaan. • If the L / C / SKBDN published in a different currency • Jika L / C / SKBDN diterbitkan dalam valuta berbeda exchange credit facility, the Company will perform a dengan valuta fasilitas kredit, Perusahaan akan currency conversion of L / C / SKBDN the prevailing melakukan konversi menjadi valuta L/C / SKBDN dengan exchange rate at the Bank at the time of execution of the kurs yang berlaku di Bank pada saat pelaksanaan transactions. transaksi. - Agunan Kredit - Collateral Loans Agunan berupa mesin/ alat-alat fasilitas pelabuhan yang Collateral in the form of machinery / equipment financed with dibiayai dengan fasilitas Kredit Investasi dengan nilai the port facility investment credit facility with the binding pengikatan Fidusia minimal sebesar Rp 360.000.000.000 (tiga of at least Rp 360 billion Fiduciary (three hundred and sixty ratus enam puluh milyar rupiah) atau total nilai agunan aset billion dollars) or the total collateral value of fixed assets are tetap yang diikat mengcover minimal 100% terhadap total tied to cover at least 100% of the total credit facilities fasilitas kredit. For all items of collateral that has been submitted shall be Atas seluruh barang agunan yang telah diserahkan wajib bound in accordance with regulations. Insurable collateral diikat sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Agunan clause Banker’s insured by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The yang Insurable diasuransikan dengan Banker’s clause PT insurance company partners with PT Bank Mandiri (Persero), Bank Mandiri (Persero) Tbk. melalui Perusahaan asuransi Tbk. All costs incurred be borne by the Company. rekanan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Seluruh biaya yang timbul menjadi beban Perusahaan.

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. (continued) Berdasarkan surat penawaran Bank no: CBG.AGB/SPPK/034/2011 Based on the Bank’s offer letter no: CBG.AGB/SPPK/034/2011 tertanggal 31 Maret 2011, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dated March 31, 2011, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. offer memberikan penawaran tambahan fasilitas kredit kepada additional facilities to the Company with the following details : Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: - Limit/Plafond Credit : USD 21 million (twenty one million - Limit/Plafond kredit : USD 21.000.000 (dua puluh satu juta U.S. dollars), Rp 126 billion (one hundred twenty-six billion US dollar), Rp 126.000.000.000 (seratus dua puluh enam rupiah) milyar rupiah) - Types of credit : Investment Credit - Jenis kredit : Kredit Investasi - Purpose : To finance the procurement of equipment and - Tujuan : Untuk membiayai pengadaan alat-alat fasilitas port facilities on behalf of the Port of PT Indonesia I (Persero) pelabuhan atas nama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) including the branches. termasuk cabang pelabuhannya. - Types of facilities /plafond : Import LC / SKBDN - Jenis fasilitas/plafond : LC Impor / SKBDN - Period : 8 (eight) years from the date of signing of the loan - Jangka waktu : 8 (delapan) tahun sejak tanggal or the maximum period up to December 31, 2018, including penandatanganan perjanjian kredit atau maksimum sampai a grace period of installment payments of principal and the dengan 31 Desember 2018 termasuk masa tenggang withdrawal of credit until the end of the fourth quarter - in pembayaran angsuran pokok dan masa penarikan kredit s.d 2012. akhir triwulan IV - 2012. - Interest rate : USD = 4.00% p.a. (paid quarterly) Rp = 9.50% - Suku bunga : USD = 4,00% p.a. (dibayar setiap triwulan) Rp p.a. (paid quarterly) = 9,50% p.a. (dibayar setiap triwulan) - Provision of Credit : 0.25% (paid at the time of the withdrawal - Provisi Kredit : 0,25% (dibayar pada saat penarikan kredit) of credit) - Agunan Kredit : USD = Agunan berupa alat-alat pelabuhan - Collaterals of Loans : USD = Collaterals are in the form of port yang dibiayai dengan fasilitas Kredit Investasi dengan equipments financed with investment credit facility with nilai pengikatan fidusia minimal USD 21.500.000 dan atau the binding of at least EUR 21.5 million and the fiduciary of Equivalent Rupiah atau total nilai agunan aset tetap yang Equivalent Rupiah or total collaterals value of fixed assets diikat mengcover minimal 100% terhadap total fasilitas are tied to cover at least 100% of the total credit facilities. kredit. Rp = Agunan berupa alat-alat pelabuhan yang dibiayai Rp = Collaterals are in the form of port equipments financed PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 203 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

dengan fasilitas Kredit Investasi dengan nilai pengikatan with investment credit facility with a minimum value of the fidusia minimal Rp 126.500.000.000 dan atau total nilai binding of fiduciary Rp 126,5 billion and total value of the agunan aset tetap yang diikat mengcover minimal 100% collaterals or fixed assets are tied to cover at least 100% of terhadap total fasilitas kredit. the total credit facilities

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Berdasarkan surat Perjanjian Kredit NomorR.II.272-ADK/ Under the Credit Agreement No. R.II.272-ADK/DKR/07/2011 DKR/07/2011 tanggal 27 Juli 2011, dari PT Bank Rakyat Indonesia letter dated July 27, 2011, from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan mendapat fasilitas kredit dengan (Persero) Tbk., the Company obtained the credit facilities with rincian sebagai berikut : the following details : - Limit/Plafond kredit : Rp 400.000.000.000 (empat ratus milyar - Limit/Plafond Credit : Rp 400 billion (four hundred billion rupiah) rupiahs) - Jenis kredit : Kredit Investasi - Types of credit : Investment Credit - Tujuan penggunaan : Bangunan fasilitas pelabuhan, kapal - Purpose of use : Building port facilities, ships and port facilities dan alat-alat fasilitas pelabuhan equipment - Jangka waktu : 84 (delapan puluh empat) bulan (termasuk - Period : 84 (eighty four) months (including grace period of 12 grace period selama 12 bulan) months) - Suku bunga : 9,5% p.a. (review per 3 bulan) - Interest rate : 9.5% p.a. (review per 3 months) - Provisi : 0,5 % (dibayar pada saat penarikan kredit) - Provision : 0.5% (paid at the time of the withdrawal of - Commitment fee : 0,5 % dihitung dari jumlah porsi yang credit) belum ditarik sampai dengan akhir periode penarikan. - Commitment fee : 0.5% calculated from the number - Biaya administrasi : Rp 80.000.000 (delapan puluh juta rupiah) of portions that have not been drawn up by the end of dibayar sebelum penandatanganan Surat Perjanjian Kredit. withdrawal period. - Pengikatan : Notariil - Administrative costs : Rp 80,000,000 (eighty million dollars) - Agunan Kredit : paid prior to signing the Letter of Credit Agreement. 1. 4 unit Kapal Tunda 2x 1600 HP - Binding agreement : Notarized 2. 5 unit Kapal Pandu cepat (KP) Kontruksi - Collateral of Loans : 3. 2 unit Wheel loader (multi years) 1. 4 units of 2x 1600 HP Tug vessels 4. 1 unit Truck Tangki BBM Kap 5.000 2. Fast pilot vessels of 5 units (KP) Construction 5. 1 unit Forklift Kap 2,5 ton 3. 2 Wheel loader unit (multiple years) 6. 1 unit Mobile Genset 1250 KVA dan instalasi external 4. 1 unit Truck Fuel Tank hood 5000 supply 5. 1 unit Forklift Capacity 2.5 ton 7. 1 unit Mobile Crane 60 ton 6. 1 unit Mobile Generator 1250 KVA supply and installation 8. 100 m Dermaga of external 9. 2 unit Gudang 4000 m 7. 1 unit Mobile Crane 60 ton 10. 400 m Perpanjangan Dermaga B 400 M dan Trestel 8. 100 m harbour 11. 640 m2 Gedung Workshop 9. 4000 m 2 warehouse units 12. 1 unit Genset Kapasitas 2725 KVA dan trafo 10. 400 m harbor extension B 400 M and Trestel 13. 1 unit Genset 1825 KVA 11. 640 m2 Building Workshop 14. 1 unit Mobile Genset 1250 KVA 12. 1 unit Generator Capacity 2725 KVA and transformer 15. 1 LS Conveyor System terminal Curah 13. 1 unit Generator 1825 KVA Pemberian fasilitas-fasilitas kredit investasi sebesar Rp 14. 1 unit Generator Mobile 1250 KVA 400.000.000.000 (empat ratus milyar rupiah) telah diaktakan 15. 1 LS terminal Bulk Conveyor System Nomor 21 tertanggal 14 Desember 2011 dari Notaris Sri Provision of credit facilities investment of Rp 400,000,000,000 Hidianingsih Adi Sugijanto, SH notaris di Jakarta. (four hundred billion rupiahs) Nomor 21 dated December 14, 2011 of Notary Sri Adi Hidianingsih Sugijanto, SH, Notary in Jakarta. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Berdasarkan surat Perjanjian Kredit Nomor038/KPS/PK/2011 Under the Credit Agreement No. 038/KPS/PK/2011 letter tanggal 27 September 2011 dan PPPK No. (1) 038/KPS/PK/2011 dated 27 September 2011 and PPPK No. (1) 038/KPS/PK/2011 tanggal 17 Nopember 2011, dari PT Bank Negara Indonesia November 17, 2011, from PT Bank Negara Indonesia (Persero) (Persero) Tbk. Perusahaan mendapat fasilitas kredit dengan Tbk., the Company obtained credit facilities with the following rincian sebagai berikut: details: - Limit/Plafond kredit : Rp264.000.000.000 (dua ratus enam - Limit/Plafond kredit : Rp 264,000,000,000 (two hundred and puluh empat milyar rupiah) sixty-four billion dollars) - Jenis kredit : Kredit Investasi - Types credit : Investment Credit - Tujuan penggunaan : Pengembangan pelabuhan dan - Purpose of use : Port development and purchase of pembelian peralatan equipments - Jangka waktu : 5 (lima) tahun sejak perjanjian kredit - Period : 5 (five) years from the loan agreement was signed ditandatangani - Interest rate : 8.75% per year (review by 3 (three) months) - Suku bunga : 8,75% per tahun (review per 3 (tiga) bulan) - Commitment fee : 0.25% calculated from the Maximum - Commitment fee : 0,25 % dihitung dari Maksimum Kredit. Credit - Agunan Kredit : Negative pledge - Collateral Loans : Negative pledge

204 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

21. PROGRAM DANA PENSIUN 21. PENSION PLAN Program Dana Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Plan Program Dana Pensiun Manfaat Pasti ini dikelola oleh Dana Pension fund is managed by Dana Pensiun Perseroan Pelabuhan Pensiun Perseroan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) yang akta and Pengerukan (DP4), which is established and approved pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in the Indonesia dalam Surat Keputusannya No. KEP-248/KM.6/2002 decision letter No. KEP-248/KM.6/2002 on October 21, 2002. DP4 tanggal 21 Oktober 2002. DP4 merupakan dana pensiun yang is a pension fund that is established by PT Pelabuhan Indonesia didirikan oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dengan mitra II (Persero), with the partnership from PT Pelabuhan Indonesia pendiri dari PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Pelabuhan I (Persero),PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dan Indonesia IV (Persero), and PT Pengerukan Indonesia (Persero). PT Pengerukan Indonesia (Persero). Tanggal 15 Maret 2010 Menteri Keuangan melalui Kep-159/ On March 15, 2010 the Minister of Finance through its Decree KM.10/2010 mengeluarkan keputusan tentang pengesahan atas No. Kep-159/KM.10/2010 issue on amendment of the regulation peraturan dana pensiun dari dana pensiun Perusahaan pelabuhan of pension fund from defined benefit plans into defined dan pengerukan yaitu perubahan program pensiun dari Manfaat contribution plan. With the amendment has released, the Pasti ke Iuran Pasti. Dengan dikeluarkannya keputusan ini, maka Decision of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 248/ Number 248/KM.6/2002 about the ratification of the pension KM.6/2002 tentang pengesahan atas peraturan dana pensiun fund regulations is no longer valid. dari dana pensiun Perusahaan pelabuhan dan pengerukan dinyatakan tidak berlaku lagi. Perhitungan beban pensiun dan aset manfaat dana pensiun The calculation of pension expenses and pension benefits asset pada 31 Desember 2011 dan 2010 dihitung oleh PT Dian Artha at December 31, 2011 and 2010 were calculated by PT Dian Artha Tama, aktuaris independen. Tama. Rekonsiliasi beban pensiun sebagai berikut : Reconciliation of pension expenses is as follows :

2011 2010 Biaya jasa kini Perusahaan 3.521.010.183 3.074.564.131 Current service cost Beban bunga 13.133.518.127 7.064.961.335 Interest expenses Laba / rugi Aktuaria 2.642.926.485 (96.143.902) Actuarial gain / loss Biaya Jasa lalu Past Service Costs: Vested (catatan 22) - 24.877.000.000 Vested(See Note 22) Non vested 2.653.379.264 698.087.223 Non vested Amortisasi biaya jasa lalu - - Amortization of past service costs Hasil aset bersih (16.830.395.103) (9.128.214.327) Results of net assets Jumlah 5.120.438.956 26.490.254.460 Total

Aset manfaat pensiun karyawan adalah sebagai berikut : Assets of employee pension benefits are as follows :

2011 2010 The present value of liabilities at end of Nilai kini liabilitas pada akhir Tahun (225.026.330.497) (202.054.125.029) year Nilai wajar aset akhir Tahun 170.168.493.437 177.162.053.712 The fair value of assets at end of year Status pendanaan (54.857.837.060) (24.892.071.317) State of funding Biaya jasa lalu yang belum diakui 25.790.846.442 28.444.225.706 Unrecognized past service cost Kerugian aktuaria yang belum diakui 78.460.290.476 48.537.584.425 Unrecognized actuarial losses Aset manfaat pensiun karyawan 49.393.299.858 52.089.738.814 Employee pension benefit asset

Mutasi aset manfaat pensiun adalah sebagai berikut : The movement of employee benefits pension plan assets are as follows : 2011 2010 Saldo awal tahun 52.089.738.814 1.380.263.318 Balance beginning of year Beban pensiun karyawan bersih (5.120.438.956) (26.490.254.460) Net employee pension plan costs Iuran pemberi kerja 2.424.000.000 77.199.729.956 The employers contribution Saldo akhir tahun 49.393.299.858 52.089.738.814 Balance end of year

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 205 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Aset manfaat pensiun karyawan disajikan sebagai bagian dari Pension benefit asset is presented as part of the account “other akun “aset lain-lain” (lihat catatan15). assets” (See Note 15). Pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan Pensions will be paid based on the basic pension income and dasar pensiun dan masa kerja karyawan. employment period. Pendanaan Dana Pensiun berasal dari kontribusi pemberi kerja Funding of Pension Program is contributed by both employer dan karyawan. Kontribusi karyawan dan pemberi kerja masing- and employees. Employees and employer contribution are masing sebesar persentase tertentu dari penghasilan karyawan. based on certain percentages of employee earnings. Aktuaris independen yang ditunjuk oleh PT Pelabuhan Indonesia Independent actuary appointed by PT Pelabuhan Indonesia I I (Persero) dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. (Persero) by using the “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan untuk perhitungan Actuarial assumptions used for the calculation of income and beban pensiun dan aset manfaat pensiun untuk tahun 2011 dan asset of pension benefit for 2011 and 2010 as follow : 2010 adalah sebagai berikut :

2011 2010 Tingkat kematian : Tabel Mortalita The 1949 Annuity Mortality Tabel Mortalita The 1949 Annuity Mortality Table (Modified) Table (Modified) Tingkat cacat : 1% dari angka kematian 1% dari angka kematian Tingkat pensiun awal : 0,02778% - 0,2778% per tahun 0,02778% - 0,2778% per tahun Tingkat pengunduran diri : 0,30556% - 1% per tahun 0,30556% - 1% per tahun Tingkat bunga kewajiban : 6,5% per tahun 8% per tahun Tingkat bunga aset : 9,5% per tahun 9,5% per tahun Kenaikan penghasilan dasar pensiun : 7% per tahun 7% per tahun Biaya pengelolaan : Tidak dibebankan pada iuran Tidak dibebankan pada iuran Pajak dibayar oleh : Penerima manfaat Pensiun Penerima manfaat Pensiun Kenaikan manfaat pensiun bulanan : Tidak ada Tidak ada Asumsi beda usia suami istri : 5 tahun lebih tua dari istri 5 tahun lebih tua dari istri Metode : Projected Unit Credit Projected Unit Credit Mortality rate : Mortalita Table The 1949 Annuity Mortality Mortalita Table The 1949 Annuity Mortality Table (Modified) Table (Modified) Disability rate : 1% of mortality 1% of mortality Early retirement rate : 0.02778% - 0.2778% per year 0.02778% - 0.2778% per year Turnover rate : 0.30556% - 1% per year 0.30556% - 1% per year Liability discount rate per annum : 6.5% per year 8% per year Asset discount rate per annum : 9.5% per year 9.5% per year Salary increment rate : 7% per year 7% per year Management cost : Not charged against contribution Not charged against contribution Taxes paid by : Pension beneficiaries Pension beneficiaries Increase on monthly pension benefits : None None Assumption spouse couple different age : 5 years older than his wife 5 years older than his wife Method : Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Program Dana Pensiun Iuran Pasti Defined Contributions Plan Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk, Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan which the establishment act was approved by the Minister of Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Kep-1100/ Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. KM.17/1998 tanggal 23 Nopember 1998 dan telah diumumkan Kep-1100/KM.17/1998 on November 23, 1998 and announced in dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 16 State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14 on February 16, Februari 1999. 1999.

206 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

22. PROVISI IMBALAN PASCA KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Disamping program pensiun diatas, Perusahaan juga Besides the above mentioned pension program, the Company melaksanakan program imbalan pasca kerja yang meliputi also provede post-employment benefit program especially terutama imbalan kesehatan, penghargaan masa kerja, dan consist of health benefit, period of service reward and others. lainnya. Pelaksanaan program imbalan pasca kerja ini didasarkan Implementation of the post-employment benefit program atas beberapa Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia is based on Decision Letters of the Board of Directors of PT I (Persero), antara lain tentang penghargaan masa kerja dan Pelabuhan Indonesia I (Persero), among others, regarding period perawatan kesehatan. of service reward and health care. Beban imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember Employee benefit expenses as on December 31, 2011 and 2010 2011dan 2010 menggunakan angka yang dihitung oleh Aktuaris using the figures calculated by actuary PT Dian Artha Tama are as PT Dian Artha Tama sebagai berikut : follows :

2011 2010 Beban jasa kini 15.194.728.464 12.243.012.882 Current services costs Beban bunga 12.540.760.111 17.051.515.986 Interest expenses Laba / rugi Aktuaria 3.617.163.170 1.027.964.694 Profit / loss Actuary Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Amortization of un recognize past service : expenses : Vested - - Vested Non vested 7.631.596.533 7.631.596.533 Non vested Penyesuaian TPP - (2.461.573.339) Adjustment TPP Jumlah beban manfaat imbalan pasca 38.984.248.278 35.492. 516.756 Total employee benefit expenses kerja (catatan 28)

Provisi imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefit obligation are as follows:

2011 2010 Present value of employee benefit Nilai sekarang provisi imbalan kerja 209.240.398.520 192.934.770.932 obligation Biaya jasa lalu yang belum diakui (47.848.020.082) (55.479.616.615) Unrecognized past service expenses Keuntungan (kerugian) aktuaria yang (74.606.670.016) (69.355.015.361) Unrecognized actuarial loss belum diakui Saldo akhir di Laporan Posisi Keuangan 86.785.708.422 68.100.138.956 Ending balance

Mutasi provisi imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movement on employee benefit obligations are as follows:

2011 2010 Kewajiban pada awal tahun 68.100.138.956 62.892.515.804 Beginning balance of the obligation Pembayaran imbalan kerja selama periode Payment of employee benefit during the (20.298.678.812) (30.284.893.604) berjalan year Beban imbalan kerja yang diakui pada 38.984.248.278 35.492.516.756 Employee benefits expense during the year tahun berjalan Saldo akhir di laporan posisi keuangan 86.785.708.422 68.100.138.956 Ending balance

Sesuai dengan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara In accordance with the Letter of the Minister of State-Owned No. S-661/MBU/2009 tanggal 28 September 2009, perihal Enterprises No. S-661/MBU/2009 September 28, 2009, regarding persetujuan perubahan program pensiun manfaat pasti menjadi the approval of changes in defined benefit pension plans into program pensiun iuran pasti. Kerugian aktuaria sebesar Rp defined contribution pension plan, actuarial losses amounting to 74.628.563.660 dapat dibebankan selama maksimal 3 tahun. Rp 74.628.563.660 to be charged for a maximum of 3 years. Based Berdasarkan perhitungan aktuaria pada tahun 2011 dan 2010, on actuarial calculations in 2011 and 2010, the amortization is amortisasi kerugian akturia disajikan sebagai amortisasi biaya presented as past service costs vested in the pension plan. First jasa lalu vested provisi imbalan kerja. Aktuaris menghitung amortization of past service cost is presented as vested employee pembebanan amortisasi kerugian aktuaria sebesar Rp 0 dan Rp benefits obligations. Actuary calculates amortization of actuarial 24.877.000.000 pada tahun 2011 (lihat catatan 21). losses amounted Rp 0 and Rp 24.877.000.000 in 2011 (See Note 21).

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 207 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Berdasarkan laporan aktuaris independen PT Dian Artha Tama Based on independent actuarial reports of PT Dian Artha Tama tanggal 19 Januari 2012 provisi imbalan kerja pada 31 Desember dated January 19, 2011, employee benefit obligations as of 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah Rp 86.785.708.422 dan December 31, 2011 and 2010 amounting to Rp 86.785.708.422 Rp 68.100.138.956. and Rp 68.100.138.956 respectively. Akun ini terutama merupakan pendapatan sewa tanah, perairan Mainly, this account represent advance rental income from lands, dan bangunan yang diterima dimuka. water and buildings.

2011 2010 Pendapatan sewa diterima dimuka 77.154.747.685 54.690.464.451 Unearned revenue of rental income Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu (11.494.992.182 ) (11.656.774.887) Less : balance due in a year tahun Bagian jangka panjang 65.659.755.503 43.033.689.564 Long-term portion

24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCKS Jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh The amount of issued and fully paid in capital by shareholders as pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 of December 31, 2011 and 2010 are as follows: adalah sebagai berikut:

31 Desember 2011 dan 2010 Nama Pemegang Saham / Name Persentase Kepemilikan Lembar Saham / Shares Jumlah Nilai Nominal (Rp) / Total of shareholders (%) / Ownership Nominal Value (Rp) Pemerintah Republik Indonesia 100% 455.059 455.059.000.000 / Government of the Republic Indonesia

Berdasarkan Akta No. 1, tanggal 15 Agustus 2008 oleh Agus Based on Notarial Deed No. 1 on August 15, 2008 by Agus Sudiono Kuntjoro, SH., Notaris di Bekasi anggaran dasar Sudiono Kuntjoro, SH., notary in Bekasi, the Article of Association Perusahaan mengalami perubahan dengan peningkatan modal was changed regarding the increased of Company’s capital stock dasar Perusahaan dari Rp 1.248.000.000.000 (Rp 1.248 T) yang from Rp 1.248.000.000.000 that consist of 1.248.000 shares with a terbagi atas 1.248.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 nominal value of Rp 1.000.000 per share to Rp 1.800.000.000.000 per saham menjadi Rp 1.800.000.000.000 (Rp 1.8 T) yang terbagi consist of 1.800.000 shares with a nominal value of Rp 1.000.000 atas 1.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per per share. saham. Peningkatan modal disetor Perusahaan sesuai Akta No. 1 tanggal The increase of capital is paid based on Notarial Deed No. 1 on 15 Agustus 2008 Notaris Agus Sudiono Kuntjoro, SH., dari August 15, 2008, with the notary is Agus Sudiono Kuntjoro, SH., sebesar Rp 312.000.000.000 menjadi sebesar Rp 455.059.000.000 resulting in increase in paid up capital from Rp 312.000.000.000 dilakukan dengan cara mengeluarkan saham dalam portepel to Rp 455.059.000.000 by issuing 143.059 shares amounting to sejumlah 143.059 saham atau sebesar Rp 143.059.000.000 yang Rp 143,059,000,000 from portfolio, which entirely taken by the seluruhnya diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia. The amendment of Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan Company’s article of association has been approved by Minister dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU- Indonesia No. AHU-85564.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 13 85564.AH.01.02 Year 2008 on November 13, 2008. November 2008.

25. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITETAPKAN 25. GOVERNMENT GRANT NOT YET DEFINED STATUSNYA The assets from Government grant not yet defined (BPYBDS) Saldo aset Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan of Rp 483.957.897.506 are assets derived from government Statusnya (BPYBDS) sebesar Rp 483.957.897.506 merupakan projects in the framework of rehabilitation and reconstruction saldo BPYBDS yang berasal dari proyek-proyek pemerintah of port facilities and infrastructure in the province of Aceh dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana after the tsunami disaster of 2004 through the Reconstruction pelabuhan di Provinsi Aceh pasca bencana tsunami tahun 2004 and Rehabilitation Agency for NAD-Nias (BRR NAD-Nias) melalui kegiatan Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi NAD- and government projects undertaken by the Ministry of Nias (BRR NAD-Nias) dan proyek pemerintah yang dilaksanakan Transportation with detail as follows : Kementerian Perhubungan dengan rincian sebagai berikut :

208 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

I. Aset BPYBDS per 31 Desember 2010: I. BPYBDS assets as of December 31, 2010: a) Bersumber dari BRR NAD-Nias a) Sourced from BRR NAD-Nias 1. Hasil Rekonstruksi Pelabuhan Malahayati Rp 48.167.600.000 1. Reconstruction results of the Port of Malahayati 2. Rough Terrain Crane Terrec RC-45 Rp 6.746.306.400 2. Rough Terrain Crane RC-45 Terrec b) Bersumber dari Kementerian Perhubungan b) Sourced from the Ministry of Transportation 1. Replacement Dermaga 50 x 8 M di 1. Replacement Wharf 50 x 8 M in the Port of Rp 1.987.008.600 Pelabuhan Meulaboh Meulaboh Jumlah I Rp 56.900.915.000 Total I II. Tambahan Aset BPYBDS Tahun 2011: II. Additional Assets BPYBDS for Year 2011: a) Bersumber dari Kementerian Perhubungan a) Sourced from the Ministry of Transportation 1. Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Dumai Rp 427.056.982.506 1. Construction of Phase III Dumai Port Facility Phase III Jumlah Total (I+II) Number of Total (I + II) Yang sudah diakui sebagai modal disetor Rp (48.167.600.000) Which has been recognized as paid-in capital Jumlah Rp 435.790.297.506 Total

RPP Penyertaan Modal Negara saat ini berada di Kementerian Draft Government Regulation (RPP) which is currently in the Sekretaris Negara untuk ditandatangani Presiden adalah aset Ministry of Secretary of State for the President to signed, is in Rough Terrain Crane Terrec RC-45 sebesar Rp 6.746.306.400 dan relation to the Rough Terrain Crane Terrec RC-45 amounting to aset Replacement Dermaga 50 x 8 M di Pelabuhan Meulaboh Rp 6.746.306.400 and assets Replacement Wharf 50 x 8 M in the sebesar Rp 1.987.008.600. Port of Meulaboh for Rp 1.987.008.600. Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Based on the results Handover memorandum for Dumai Port Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Dumai untuk dipergunakan Facility Construction Works to be used in operational tasks no : dalam tugas-tugas operasional Nomor KN.38/2/20/DJPL-11 KN.38/2/20/DJPL-11 dated March 29, 2011 regarding the addition tanggal 29 Maret 2011 perihal penambahan penyertaan modal of capital to the Government of Indonesia to PT Pelabuhan Pemerintah Indonesia kepada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Indonesia I (Persero), then in 2011 there were additions to the maka pada tahun 2011 terdapat penambahan aset dengan nilai value of assets following the submission : penyerahan sebagai berikut : - In rupiah Rp 349.273.056.205,50 - In USD US $ 2.905.914,20 - Dalam rupiah Rp 349.273.056.205,50 - In Yen Jepang ¥ 474.296.987,00 - Dalam USD US$ 2.905.914,20 - Dalam Yen Jepang ¥ 474.296.987,00

Nilai penyerahan dalam mata uang asing sebagaimana tersebut Acquisition costs in foreign currency, as mentioned above diatas dikonversi ke dalam mata uang rupiah dengan kurs buku are converted into rupiah using the Company book keeping Perusahaan pada bulan April 2011 sebesar Rp 8.900 / US$ 1 (¥ exchange rates in April 2011 amounting to Rp 8.900 / U.S. $ 1 100 equivalen dengan US$ 1.23) sehingga nilai penyerahan (100 yen equivalent to U.S. $ 1.23) so that the acquisition cost of BPYBDS menjadi Rp 427.056.982.506 (lihat catatan 37). BPYDS assets was Rp 427.056.982.506 BPYBDS (see note 37). Berdasarkan PP Nomor 79 tahun 2011 tanggal 29 Desember 2011 Based on Government Regulation (PP) No. 79 of 2011 dated Pemerintah telah menyetujui bantuan senilai Rp 48.167.600.000 December 29, 2011 The Government has approved grant worth untuk Pelabuhan Malahayati sebagai tambahan modal disetor. Rp 48.167.600.000 to port Malahayati as additional paid-in capital.

26. PEMBAGIAN LABA DAN CADANGAN UMUM 26. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE

2011 2010 Pembagian dividen tunai 38.133.591.000 43.681.239.365 Share Cash dividends Penyisihan untuk cadangan umum 96.897.592.557 125.801.969.373 Provision for general reserve Penyisihan untuk program kemitraan dan 2.773.352.000 5.241.748.724 Provision for partnership programs and bina lingkungan community development Koreksi atas penurunan nilai piutang - (10.422.870.200) Correction of the impairment of receivables Jumlah 137.804.535.557 164.302.087.262 Total

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 209 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal Based on the results of the General Meeting of Shareholders sesuai Risalah RUPS No. RIS-37/D3.MBU/2011 tanggal 23 Juni corresponding to Minutes of the shareholders meeting dated 2011 maka penggunaan laba bersih Perusahaan tahun buku June 23, 2011 No. RIS-37/D3.MBU/2011 the use of net income 2010 ditetapkan sebagai berikut : year 2010 was defined as follows : a. Dividen sebesar 27.5 % atau Rp 38.133.591.000. a. Dividend by 27.5% or Rp 38.133.591.000. b. Program Kemitraan sebesar 1 % atau Rp 2.773.352.000 b. Partnership Program at 1% or Rp 2.773.352 billion and dan Program Bina Lingkungan sebesar 1 % atau Rp Community Development Program at 1% or Rp 2.773.352 2.773.352.000. billion. c. Cadangan sebesar 70.50 % atau Rp 96.897.592.557. c. Reserves of 70.50% or Rp 96.897.592.557 Saldo laba yang ditentukan penggunaannya per 31 Desember Appropriated Retained earnings are determined as of December 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : 31, 2011 and 2010 are as follows : Dividen yang dibagikan pada tahun 2011 sebesar Rp Dividends distributed in 2011 was Rp 38.133.591.000 of which 38.133.591.000 telah dibayarkan sebesar Rp 10.000.000.000 Rp 10.000.000.000 was paid on December 30, 2010. The pada tanggal 30 Desember 2010. Sisa dividen sebesar Rp remaining dividend of Rp 28.133.591.000 has been paid to the 28.133.591.000 telah disetor ke rekening Bendahara Umum State Treasurer’s account on July 29, 2011. Dividend for 2009 was Negara pada tanggal 29 Juli 2011. untuk dividen 2009 pada paid to the General Treasurer of the State at July 15, 2009, by the tanggal 15 Juli 2009, Perusahaan telah membayar dividen Company to the Government of the Republic of Indonesia, the kepada pemegang saham Pemerintah Republik Indonesia yang shareholder for Rp 45.092.000.000 on earnings in 2008. disetor ke rekening Bendahara Umum Negara sejumlah Rp 45.092.000.000 atas laba tahun 2008.

27. PENDAPATAN USAHA 27. REVENUE Akun ini terdiri dari : The account consist as follows : 2011 2010 Pelayanan terminal peti kemas 450.274.416.554 180.382.364.803 Container terminal services Pelayanan kapal 234.368.993.090 209.575.328.352 Vessels services Pendapatan KSMU 182.836.707.077 231.473.557.451 KSMU income Pelayanan barang 83.641.436.028 204.457.374.195 Goods services Pendapatan sewa, air, dan listrik 57.238.605.586 42.106.948.988 Rental income, water, and electricity Pelayanan khusus/DUKS 38.960.935.413 32.933.243.571 Special Services / DUKS Pendapatan terminal 38.509.897.365 27.932.090.506 Revenue terminal Pelayanan usaha galangan kapal 3.488.122.903 4.350.562.793 Shipyard business services Pelayanan unit depo peti kemas 15.529.052.417 9.192.984.740 Container depot services Pelayanan rumah sakit 15.083.425.547 15.016.196.653 Hospital services Pelayanan pengusahaan alat 400.226.134 358.532.105 Business services equipments Lain-lain 43.298.735.976 30.649.793.719 Others Jumlah 1.163.630.554.090 988.428.977.876 Total

28. PENGHASILAN(BEBAN) LAIN-LAIN 28. INCOME (EXPENSES) 2011 2010 Pendapatan Lain-lain: Other Income: Laba Selisih Kurs Pembukuan 19.014.885.658 7.599.149.479 Profit of Foreign Exchange Accounting Pendapatan Atas Denda 8.304.606.294 1.373.745.292 Revenue on Punishment Pendapatan Bunga dan Jasa Giro 5.188.615.998 18.152.126.679 Interest Income and Demand Services Pendapatan diluar usaha lainnya 4.584.070.004 1.430.214.558 Other businesses outside income Penj. Blanko/Dok.Tender/Administrasi 113.502.246 218.244.440 . Blanko / Tender / Administration Laba Peng/Penjualan Aset Tetap/Kertas 20.461.800 - Profit / Sale of Fixed Assets / Paper Berharga Treasures Jumlah Pendapatan Lain-lain 37.226.142.000 28.773.480.448 Total Other Income

Beban Lain-lain Other Expenses Beban penugasan (41.467.089.572) (20.120.366.799) Assignment Expenses Selisih Kurs Pembukuan (38.534.686.905) (21.435.411.817) Foreign Exchange Accounting Beban diluar usahanya lainya (9.509.311.636) (6.949.435.657) Expenses beyond other business Imbalan Pasca Kerja Pensiun (catatan 21) (5.120.438.956) (7.400.192.577) Post-Employment Benefits Plan (note 21) Pengobatan Pensiun (2.920.219.285) (9.646.813.713) Pension Medical Beban lain-lain (1.767.911.964) (395.171.541) Other expenses Administrasi Bank Dan Bunga Pinjaman (200.430.760) (131.300.469) Administrative Bank and Loan Interest Rugi Penjualan Aset Tetap (2.093.224) (731.645.745) Loss on Sale of Fixed Assets Jumlah Beban Lain-lain (99.522.182.302) (66.810.338.318) Total Other Expenses 210 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Beban lain-lain sebesar Rp 1.767.911.964 dan Rp395.171.541 Other expenxes are amounted Rp 1.767.911.964 and untuk masing-masing tahun 2011 dan 2010, merupakan koreksi Rp395.171.541 for each years of 2011 and 2010, are resulted PPN Masukan yang tidak dapat dikreditkan setelah dilakukan from a correction input VAT (PPN) which can not be credited perhitungan ulang berasarkan Pasal 5 PMK 78 tanggal 05 April after the re-calculation is based on Article 5 of PMK 78 dated 2010. April 5, 2010. Pendapatan atas denda sebesar Rp 8.304.606.294 dan Rp The penalty income of Rp 8.304.606.294 and Rp 1.373.745.292 1.373.745.292 untuk masing-masing tahun 2011 dan 2010 for each years of 2011 and 2010, are income on fines charged to merupakan pendapatan atas denda yang dikenakan kepada the contractor for the delay in construction. kontraktor atas keterlambatan konstruksi.

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION Informasi segmen usaha Perusahaan berdasarkan geografis Net revenue of the georaphical segment information of the adalah sebagai berikut : Company is as follows : a. Pendapatan usaha berdasarkan kegiatan utama a. Net revenue based on main activities

2011 2010 Sumatera Utara North Sumatra Pelayanan terminal peti kemas 450.274.416.554 180.382.364.803 Container terminal services Jasa kepelabuhan 350.587.983.844 514.933.096.896 Harbor services Usaha galangan kapal 32.388.828.993 28.867.971.050 Shipyard business Depo peti kemas 15.529.052.417 9.192.984.740 Container depot Pelayanan rumah sakit 15.083.425.547 15.016.196.653 Hospital services 863.863.707.355 748.392.614.142

Aceh Aceh Jasa kepelabuhan 20.000.757.073 17.867.769.075 Harbor services Riau & Riau Kepulauan Riau and Riau Islands Jasa kepelabuhan 308.666.795.752 246.686.002.917 Harbor services 1.192.531.260.180 1.012.946.386.134 Eliminasi (28.900.706.090) (24.517.408.258) Elimination 1.163.630.554.090 988.428.977.876

b. Laba usaha sebelum pajak berdasarkan kegiatan utama b. Income from operations before taxes on its main activities Laba usaha sebelum pajak dihitung dengan mengurangkan Operating income before tax is calculated by the substract pendapatan dengan beban usaha. revenue with operating expenses.

2011 2010 Sumatera Utara North Sumatra Pelayanan terminal peti kemas 311.324.785.002 250.420.331.457 Container terminal services Jasa kepelabuhan 97.394.729.473 61.877.733.560 Harbor services Depo terminal peti kemas 8.145.482.520 6.898.333.357 Container depot Kantor pusat (175.164.035.395) (157.680.955.670) Head office Usaha galangan kapal (1.426.293.885) (630.403.978) Shipyard business Pelayanan rumah sakit (84.867.279) (66.790.279) Hospital services 240.189.800.436 160.818.248.447

Aceh Aceh Jasa kepelabuhan 78.632.167 (3.035.553.524) Harbor services Riau dan Riau Kepulauan Riau and Riau Island Jasa kepelabuhan 102.223.914.672 74.384.318.718 Harbor services Jumlah 342.492.347.275 232.167.013.641 Total

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 211 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

c. Jumlah aset berdasarkan kegiatan utama c. Total assets by main activity 2011 2010 Sumatera Utara North Sumatra Direksi 2.748.885.903.886 - Board of Directors Pelayanan terminal peti kemas 598.686.412.832 424.373.476.814 Container terminal services Jasa kepelabuhan 374.799.508.043 20.126.026.587 Harbor service Depo terminal peti kemas 113.029.749.361 229.663.253.011 Container depot Kantor Pusat 53.988.022.512 1.026.365.326.370 Head Office Usaha galangan kapal 38.644.218.372 42.164.580.007 Shipyard business Pelayanan rumah sakit 13.730.987.255 9.080.237.106 Hospital services 3.941.764.802.261 1.751.772.899.895

Aceh Aceh Jasa kepelabuhan 82.912.760.135 81.435.464.399 Harbor service

Riau dan Riau Kepulauan Riau and Riau Islands Jasa kepelabuhan 888.827.943.311 490.756.818.175 Harbor service 4.913.505.505.707 2.323.965.182.469 Eliminasi (1.438.750.948.314) (330.071.166.398) Elimination Jumlah 3.474.754.557.393 1.993.894.016.071 Total

30. LABA KOMPREHENSIF PER SAHAM 30. COMPREHENSIVE INCOME PER SHARE Laba Komprenhensif Comprehensive earnings Laba komprehensif untuk tujuan perhitungan laba komprehensif Comprehensive earnings for the purpose of calculation of persaham adalah sebesar Rp 211.335.377.811 tahun 2011 dan Rp comprehensive income per shares is Rp 211.335.377.811 for 138.667.603.292 tahun 2010. Jumlah rata-rata tertimbang saham 2011 and Rp 138.667.603.292 for 2010. Weighted average beredar (penyebut) untuk tujuan perhitungan laba per saham number of shares outstanding (denominator) for the purposes dasar adalah lembar saham pada tanggal 31 Desember 2011 dan of calculating basic earnings per share are shares on the date of 2010 sejumlah 464.413 lembar. December 31, 2011 and 2010 are 464.413 shares.

31. PERIKATAN 31. AGREEMENTS • Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.VIII-473/BLW- • The Company signed an agreement No B.VIII-473/BLW-US.12 US.12 tanggal 1 Nopember 2010 dengan PT Pelayaran Putra dated November 1, 2010 by PT Pelayaran Putra Samudra Samudra tentang kerjasama pelayanan jasa penundaan on the cooperation of service tug at the Port of Belawan di Pelabuhan Belawan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, in a period of 1 (one) year, with the agreed terms that the dengan kesepakatan Perseroan mendapat bagian sebesar Company will obtain a share of 26.75% from the invoiced tug 26.75% dari hasil tagihan jasa penundaan kapal dan bagian services and the PT Pelayaran Putra Samudra get a part for PT Pelayaran Putra Samudra mendapatkan bagian sebesar 73.25% of the invoiced tug services. 73.25% dari hasil tagihan jasa penundaan kapal. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.VIII-472/BLW- • The Company signed an agreement No. B.VIII-472/BLW- US.12 dan No. B.VIII-531/BLW-US.12 tanggal 1 Nopember US.12 and No. B.VIII-531/BLW-US.12 dated 1 November and 2010 dan 26 Nopember 2010 dengan PT Waruna Nusa 26 November 2010 with PT Waruna Nusa Sentana on the Sentana tentang kerjasama pelayanan jasa penundaan di cooperation of service tug in the Port of Belawan in period Pelabuhan Belawan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, of 1 (one) year, with the agreed terms that the Company dengan kesepakatan Perseroan mendapat bagian sebesar will obtain a share of 26.75% and 12.5% of the invoiced tug 26.75% dan 12.5% dari hasil tagihan jasa penundaan kapal services and PT Waruna Nusa Sentana get a share of 73.25% dan bagian PT Waruna Nusa Sentana mendapatkan bagian and 87.5% of the invoiced tug services. sebesar 73.25% dan 87.5% dari hasil tagihan jasa penundaan kapal. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.VIII-485/BLW- • The Company signed an agreement No. B.VIII-485/BLW- UM.57 tanggal 3 Nopember 2010 dengan PT Searina Multi UM.57 dated 3 November 2010 with PT Searina Multi Dharma Dharma tentang kerjasama pelayanan jasa penundaan di on the cooperation of tug services at the Port of Belawan in Pelabuhan Belawan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, the period of 1 (one) year, with the agreed terms that the dengan kesepakatan Perseroan mendapat bagian sebesar Company a share of 26.75% of the invoiced tug services and 26.75% dari hasil tagihan jasa penundaan kapal dan bagian PT Multi Searina Multi Dharma get parts for 73.25% of the PT Searina Multi Dharma mendapatkan bagian sebesar invoiced tug services. 73.25% dari hasil tagihan jasa penundaan kapal.

212 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

• Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.VIII-415/BLW- • The company signed an agreement No. B.VIII-415/BLW- US.15 tanggal 13 Agustus 2007 dengan PT Gerbang Belawan US.15 dated 13 August 2007 with PT Gerbang Belawan Baru Baru tentang kerjasama jembatan timbang di Pelabuhan in relation to cooperation on weigh bridge at Belawan port Belawan dalam jangka waktu 4 (empat) tahun terhitung for period of 4 (four) years from the date of May 1, 2006 sejak tanggal 1 Mei 2006 sampai dengan 31 Oktober 2010. through October 31, 2010. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. UM.57/39/5/ • The Company signed an agreement No. UM.57/39/5/BICT- BICT-10 tanggal 5 Agustus 2010 dengan PT Grogol Sarana 10 dated 5 August 2010 with PT Grogol Sarana Transjaya Transjaya tentang kerjasama pelayanan bongkar muat in relation to cooperation in container terminal loading terminal petikemas, di Belawan International Container and unloading services, in Belawan International Container Terminal dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. Terminal for the period of 1 (one) year. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. KP.30/6/16/ • The Company signed an agreement No. KP.30/6/16/ UTPK.09 tanggal 1 Juni 2009 dengan Koperasi TKBM Upaya UTPK.09 dated 1Juni 2009 with Koperasi TKBM Upaya Karya Karya Pelabuhan tentang kerjasama pelayanan bongkar Pelabuhan on joint services port of loading and unloading muat terminal petikemas, di Belawan International Container container terminal, at Belawan International Container Terminal. Terminal. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. US.16/8/5/ • The Company signed a cooperation agreement No. BICT-09 tanggal 20 Nopember 2009 dengan PT Emitraco US.16/8/5/BICT-09 dated 20 November 2009 with PT Investama Mandiri tentang kerjasama pelayanan bongkar Emitraco Investama Mandiri relating to container terminal muat terminal petikemas, di Belawan International Container loading and unloading services, in Belawan International Terminal dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. Container Terminal within a period of 1 (one) year. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. US.12/1/16/ • The Company signed an agreement No. US.12/1/16/TBK-10 TBK-10 tanggal 7 April 2010 dengan PT Pelayaran Nasional dated April 7, 2010 with PT Pelayaran Nasional Sobeldia on Sobeldia tentang kerjasama dalam penyediaan peralatan cooperation in the provision of equipment for activities Ship untuk kegiatan Ship to Ship Transfer, di Pelabuhan Tanjung to Ship Transfer, in the Port of Tanjung Balai Karimun within Balai Karimun dalam jangka waktu 2 (dua) tahun. 2 (two) years. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. US.12/1/3/PI-10 • The Company signed an agreement No. US.12/1/3/PI- tanggal 29 Januari 2010 dengan PT SMPL Indonesia tentang 10 dated 29 January 2010 with PT SMPL Indonesia on kerjasama dalam penyediaan peralatan untuk kegiatan Ship cooperation in the provision of equipment for Ship to Ship to Ship Transfer, di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dalam Transfer activities, at the Port of Tanjung Balai Karimun jangka waktu 2 (dua) tahun. within 2 (two) years. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.XV-49/DUM- • The Company signed an agreement No. B.XV-49/DUM- US.12 tanggal 15 Oktober 2010 dengan PT Pelayaran Multi US.12 dated October 15, 2010 with PT Pelayaran Multi Jaya Jaya Samudera tentang penyediaan 1 unit kapal tunda time Samudra on the provision of one unit of the tugboat Lotus charter Medelin Lotus dengan daya minimum 3.000 HP, di Medelin time charter with a minimum power of 3.000 HP, at Pelabuhan Dumai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. the Port of Dumai in a period of 1 (one) year. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.XV-219/ • The Company signed an agreement No. B.XV-219/TBK-US- TBK-US-15 tanggal 26 Agustus 2009 dengan PT Vita Baruna 15 dated 26 August 2009 with PT Vita Baruna Indonesia Indonesia tentang kerjasama pelayanan penundaan, di on cooperation in tug service in the Port of Tanjung Balai Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dalam jangka waktu 2 Karimun within 2 (two) years. (dua) tahun. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.XV-795/PI- • The Company signed an agreement No. B.XV-795/PI-US.13 US.13 tanggal 26 Agustus 2009 dengan PT Karimun Indoco dated 26 August 2009 with PT Karimun Indoco Pratama Pratama tentang kerjasama pengelolaan dan pengoperasian in relation to cooperation management and operation of area labuh jangkar (Anchorage Area), di Pelabuhan Tanjung Anchorage area, in the Port of Tanjung Balai Karimun within Balai Karimun dalam jangka waktu 2 (dua) tahun. 2 (two) years. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.VIII-131/TPI. • The Company signed an agreement No. B.VIII-131/TPI. US.15 tanggal 30 Oktober 2009 dengan PT Sarimas Pratama US.15 dated October 30, 2009 by PT Sarimas Pratama on tentang kerjasama pengusahaan peralatan bongkar muat cooperation utilization equipment in the port of loading and barang di Pelabuhan Sri Payung Batu Enam Tanjung Pinang unloading goods in harbor Sri Payung Batu Enam Tanjung dan Pelabuhan Sei Kolak Kijang. Jangka waktu kerjasama ini Pinang and Port Sei Kolak Kijang. Period of this agreement is adalah selama 2 (dua) tahun. for 2 (two) years. • Pada tanggal 30 April 2008, Perusahaan menandatangani • On 30 April 2008, the Company entered into an agreement perjanjian No. 035/SDI.RO.BTM.TDI-KTR/IV/08 dan No. B.VIII- No. 035/SDI.RO.BTM.TDI-KTR/IV/08 and No. B.VIII-35/TPI- 35/TPI-US.14 dengan PT Securindo Packtama Indonesia US.14 with PT Securindo Packtama Indonesia on Cooperation tentang Kerjasama pelayanan pas kendaraan dan pelayanan fitting service and service vehicle parking at the port of perparkiran di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang Sri Bintan Pura Tanjung Pinang in period of 2 (two) years dalam jangka waktu kerjasama ini adalah 2 (dua) tahun mulai beginning July 1, 2008 to June 30, 2010. Methods of revenue 1 Juli 2008 sampai dengan 30 Juni 2010. Metode pemungutan collection and revenue service vehicle fitted parking services pendapatan pelayanan pas kendaraan dan pendapatan performed simultaneously by PT Securindo Packtama when pelayanan perparkiran dilaksanakan secara bersamaan oleh the vehicle is out of the harbor area under the supervision of PT Securindo Packtama pada saat kendaraan keluar areal the Company. pelabuhan dengan dibawah pengawasan Perusahaan. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.IX-15/ • The Company signed an agreement No. B.IX-15/Pbr-US.16 Pbr-US.16 tanggal 30 April 2008 dengan PT Berkat dated 30 April 2008 by PT Berkat Bahtera Centrindo in Bahtera Centrindo tentang kerjasama pengelolaan dan cooperation management and operation of equipment pengoperasian peralatan bongkar muat peti kemas di loading and unloading containers at the Port Perawang Pelabuhan Perawang dalam jangka waktu 1 (satu) tahun within a period of 1 (one) calendar year, from 21 April 2008 to

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 213 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

almanak, mulai 22 April 2008 sampai dengan 21 April 2009. 22 April 2009. The agreed income division for the Company Pola bagi hasil yang disepakati adalah 20% untuk Perusahaan is 20% and 80% for the PT Berkat Bahtera Centrindo, dan 80% untuk PT Berkat Bahtera Centrindo masing-masing respectively, for cargo container services and non-container untuk pelayanan muatan petikemas dan pelayanan muatan load services. non petikemas. • Pada tanggal 22 Desember 2008, Perusahaan • On December 22, 2008, the Company entered into an menandatangani perjanjian No. B.VIII-111/TPI-US.15 dengan agreement No. B.VIII-111/TPI-US.15 with PT Multi Jaya PT Multi Jaya Samudra tentang kerjasama pelayanan jasa Samudra about tug service in cooperation in Sei Kolak penundaan di Pelabuhan Sei Kolak Kijang. Jangka waktu Kijang Harbor Port. Period of this agreement is one (1) year, kerjasama ini adalah 1 (satu) tahun, mulai 15 Oktober commencing October 15, 2008 until October 14, 2009. The 2008 sampai dengan 14 Oktober 2009. Sistem kerjasama agreed cooperation system is time charter with the amount yang disepakati adalah sistem persewaan (time charter) of time charter vessels and the base rate used are set by the dengan besaran sewa (time charter) kapal dan tarif yang Minister of Transportation. dijadikan dasar adalah tarif yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. 035/ • The Company signed an agreement No. 035/F10100/2007- F10100/2007-S3; No. B.XV-436/BLW-PP.24 dan No. 154/ S3; No. B.XV-436/BLW-PP.24 and No. 154/DR/Dir-KSO/VIII.07 DR/Dir-KSO/VIII.07 tanggal 30 Agustus 2007 dengan PT dated August 30, 2007 by PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina (Persero) dan PT Delta Rohta tentang kerjasama Delta Rohta about cooperation and the provision of services penyediaan dan pelayanan jasa bunker bahan bakar minyak bunker fuel oil (BBM) in the Port of Belawan for the period (BBM) di Pelabuhan Belawan dalam jangka waktu selama 18 of 18 (eighteen) years, starting the date of August 30, 2007. (delapan belas) tahun, terhitung sejak tanggal 30 Agustus Capital contribution of PT Pertamina (Persero) in the form 2007. Kontribusi modal PT Pertamina (Persero) berupa aset of borrowed assets used in a fuel service cooperation yang dipinjam pakai dalam kerjasama pelayanan BBM yang consisting of 6 (six) piled tank units, fuel distribution pipeline terdiri dari 6 (enam) unit tangki timbun, jalur pipa distribusi diameter 6 (six) inches from the Bagan Deli B to the Ujung BBM diameter 6 (enam) inchi dari instansi Bagan Deli B Baru wharf and 4 (four) banker unit pit at the Ujung Baru menuju dermaga Ujung Baru dan 4 (empat) unit banker pit Wharf. In other hand, the Company provides land in lease in di Dermaga Ujung Baru. Sedangkan modal dari Perusahaan the Port DLKR using minimum cost as capital contribution. adalah menyediakan lahan yang berada di DLKR Pelabuhan While the contribution of capital from the facility PT Delta is secara sewa dengan tarif minimum. Sedangkan kontribusi bunker facilities. modal dari PT Delta adalah fasilitas sarana bunker. • Pada tanggal 26 Nopember 2004, Perusahaan • On November 26, 2004, the Company signed an joint venture menandatangani perjanjian Kerjasama Operasi No. 001/ agreement with PT Metito Indonesia No. 001/AGR/PI-MI/04 AGR/PI-MI/04 dengan PT Metito Indonesia untuk pelayanan for clean water services according to WHO standards of air bersih sesuai standar mutu WHO di pelabuhan Belawan, water quality at the Port of Belawan, Dumai and Tanjung Dumai dan Tanjung Balai Karimun. Kerjasama operasi Balai Karimun. Joint operations are conducted by profit- dilakukan dengan sistem bagi hasil (sharing) pendapatan sharing system from the total revenue from water sales to dari total penjualan air minum ke kapal, umum dan industri. ships, public and industry. The amount of revenues-sharing Besaran bagi hasil pandapatan kerjasama operasi adalah joint ventures is 30% for the PT Pelabuhan Indonesia I 30% untuk pihak PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dan (Persero) and 70% for PT Metito Indonesia. Cooperation with 70% untuk PT Metito Indonesia. Kerjasama dengan pola BOT the BOT pattern and after the expiration of the cooperation dan setelah berakhirnya masa kerjasama seluruh fasilitas of all facilities and equipment transferred in the physical dan peralatan diserahkan dalam kondisi fisik 70% menjadi condition of 70% to the right of PT Pelabuhan Indonesia I hak PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tanpa ganti rugi atau (Persero) without any redress or compensation. The period kompensasi. Jangka waktu kerjasama operasi pengusahaan of cooperation for drinking water at the port of Belawan air minum di pelabuhan Belawan berlaku selama 14 (empat valid for 14 (fourteen) years from the commencement of the belas) tahun terhitung sejak dimulainya masa persiapan preparatory stage of the construction / renovation. pembangunan/ renovasi. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. B.VIII-5653/ • The Company signed an agreement No. B.VIII-5653/BLW- BLW-US.13 tanggal 5 April 2001 dengan PT Musim Mas US.13 dated April 5, 2001 with the PT Musim Mas about tentang sewa menyewa dan pengoperasian gudang 109 leasing and operation of warehouse 109 and 111 and dan 111 serta lapangan penumpukan di Pelabuhan Belawan stacking area in the Port of Belawan for a period of 10 (ten) dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun, mulai 5 April years, from April 5, 2001 to April 4, 2011. The rent will be paid 2001 sampai dengan 4 April 2011. Uang sewa akan dibayar in advance at once for a year by PT Musim Mas. The amount dimuka sekaligus untuk setahun oleh PT Musim Mas. Besaran of rent each year will increase by 5% from the previous year sewa setiap tahunnya akan mengalami kenaikan sebesar lease rate and will be paid every year. Due to changes in the 5% dari sewa tahun sebelumnya dan akan dibayar setiap cost therefore the agreement was amended in Addendum tahun berjalan. Karena ada perubahan tarif maka perjanjian No. B.VIII-545/BLW-US.11 dated December 5, 2007. tersebut di Addendum No. B.VIII-545/BLW-US.11 tanggal 5 Desember 2007. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. US.142/1/2/ • The Company entered into an agreement No. US.142/1/2/ TBK-01 tanggal 27 Juli 2001 dengan Koperasi pegawai TBK-01 dated July 27, 2001 with the Koperasi Pegawai Kantor kantor pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Pelabuhan in the port of Port of Tanjung Balai Karimun tentang sharing pendapatan pas pelabuhan dalam negeri about revenue sharing in the pass cards in Port Tanjung Balai Tanjung Balai Karimun. Jangka waktu perjanjian selama Karimun. Term of the agreement for 20 (twenty) years so 20 (dua puluh) tahun sehingga terhitung tanggal 15 April that as of 15 April 2024 the passenger terminal building and 2024 bangunan dan perlengkapan terminal penumpang equipment is entirely owned by the Company. dimaksud sepenuhnya menjadi milik Perusahaan. 214 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

• Pada tanggal 01 Januari 2011 Perusahaan menandatangani • On January 1, 2011 the Company signed an agreement perjanjian kerjasama No. HK.46/1/5/PI-11 dan No. 02/I&AA/ No. HK.46/1/5/PI-11 and No. 02/I&AA/III/2011 on Legal Aid III/2011 tentang Jasa dan Bantuan Hukum dengan I & AA Services with I & AA Iwan Sembiring. Iwan Sembiring. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. HK.45/2/I/PI-11 • The Company signed an agreement No. HK.45/2/I/PI-11 on tentang Kerjasama dan Konsultasi pada tanggal 01 Januari Cooperation and Consultation on the dated January 1, 2011 2011 dengan Junaidi Matondang dan Nizamuddin. with Junaidi Matondang and Nizamuddin. • Pada tanggal 10 Januari 2011 PT Pelabuhan Indonesia I • On January 10, 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (Persero) cabang Pelabuhan Lhokseumawe menandatangani Lhokseumawe branch signed an agreement No. HK.46/1/1/ perjanjian No. HK.46/1/1/LSM-11 dan No. B-83/N.1.13/ LSM-11 and No. B-83/N.1.13/Gs/01/2011 with Kejari Gs/01/2011 dengan Kejari Lhokseumawe tentang Bantuan Lhokseumawe on Legal Aid and Legal Considerations Field Hukum dan Pertimbangan Hukum Bidang Hukum Perdata of Private Law and State Administration. dan Tata Usaha Negara. • Pada tanggal 10 Januari 2011 Pelabuhan Lhokseumawe • On January 10, 2011 the Port of Lhokseumawe entered menandatangani perjanjian No. HK.46/1/2/LSM-11 dan No. into an agreement No. HK.46/1/2/LSM-11 and No. 02/ 02/N.1.20 GPH/01/2011 dengan Kejari Lhoksukon tentang N.1.20 GPH/01/2011 with Kejari Lhoksukon on Legal Aid Bantuan Hukum dan Pertimbangan Hukum Bidang Hukum and Legal Considerations Field of Private Law and State Perdata dan Tata Usaha Negara. Administration. • Pada tanggal 10 Januari 2011 Pelabuhan Lhokseumawe • On January 10, 2011 the Port of Lhokseumawe entered menandatangani perjanjian No. HK.46/1/3/LSM-11 dan No. into an agreement No. HK.46/1/3/LSM-11 and No. B-105/ B-105/N.1.14/GS/01/2011 dengan Kejari Langsa tentang N.1.14/GS/01/2011 with Kejari Langsa on Legal Aid and Bantuan Hukum dan Pertimbangan Hukum Bidang Hukum Legal Considerations Field of Private Law and State Perdata dan Tata Usaha Negara. Administration. • Perusahaan menandatangani perjanjian yang dituangkan • The Company signed an agreement that is stated into the kedalam surat No. PP. 22/1/1/PI-11 dan No. 030/TUK/I/2011 letter No. PP. 22/1/1/PI-11 and No. 030/TUK/I/2011 dated tanggal 24 Januari 2011 dengan PT Trans Utama Kargo January 24, 2011 by PT Trans Utama Cargo in relation to tentang jual beli 1 unit rail mounted container quayside buying and selling on one unit rail mounted unit Quayside crane. container crane. • Pada tanggal 02 Januari 2011 Perusahaan menandatangani • On January 2, 2011 the Company signed a credit agreement perjanjian kredit dalam Valuta Asing USD dengan PT Bank in the Foreign Exchange USD with PT Bank Mandiri (Persero), Mandiri (Persero), Tbk. yang dituangkan ke dalam surat No. Tbk. that was stated into letter No. CRO.KP/016/KI/11. CRO.KP/016/KI/11. • The company signed a contract agreement No. UM.58/10/18/ • Perusahaan menandatangani kontrak perjanjian No. PI-11 on March 7, 2011 on Repeat Orders procurement of 10 UM.58/10/18/PI-11 pada tanggal 07 Maret 2011 tentang units of Rubber Tyred Gantry Crane with Konecranes Finland Repeat Order pengadaan 10 unit Rubber Tyred Gantry Crane Corporation. dengan Konecranes Finland Corporation. • On March 11, 2011 the Company signed an agreement No. • Pada tanggal 11 Maret 2011 Perusahaan menandatangani UM.58/11/17/PI-11 with Shanghai Zhenhua Heavy Industries perjanjian No. UM.58/11/17/PI-11 dengan Shanghai Zhenhua Co., LTD. (ZPMC) regarding of Repeat Order the procurement Heavy Industries Co.,LTD. (ZPMC) mengenai Repeat Order jobs 3 unit Container Crane. pekerjaan pengadaan 3 unit Container Crane. • The Company signed an agreement No. HK.45/2/4/PI-11; No. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. HK.45/2/4/PI- S-211/RBP-PELi.Lit.PKS/0311 dated March 22, 2011 about 11; No. S-211/RBP-PELi.Lit.PKS/0311 tanggal 22 Maret 2011 Advocate Service handling civil lawsuits No. 567/Pdt.G/2010/ tentang Jasa Advokat penanganan perkara gugatan perdata PN.Mdn between PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) versus No. 567/Pdt.G/2010/PN.Mdn antara PT Metito Indonesia PT Metito Indonesia at the level of inspection at the Medan lawan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) pada tingkat District Court, with the Office Radjiman Bilitea & Partners. pemeriksaan di Pengadilan Negeri Medan, dengan Kantor Radjiman Bilitea & Partners. • The Company entered into an agreement with Ali Budiarjo, • Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Ali Budiarjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR) of legal counsel dated March Nugroho, Reksodiputro (ABNR) tentang konsultan hukum 28, 2011 No. UM.58/8/12/PI-11. tanggal 28 Maret 2011 No. UM.58/8/12/PI-11. • On April 5, 2011 the Company signed an agreement No. • Pada tanggal 05 April 2011 Perusahaan menandatangani CRO.KP/089/KI/11 with PT Bank Mandiri (Persero), Tbk for perjanjian No. CRO.KP/089/KI/11 dengan PT Bank Mandiri credit agreement in Foreign Currency amounted to USD 21 (Persero), Tbk tentang perjanjian kredit dalam Valuta Asing million. sebesar USD 21.000.000 • The Company entered into credit agreement letter No. • Perusahaan menandatangani perjanjian No. CRO.KP/090/ CRO.KP/090/KI/11 dated April 5, 2011 amounted to USD KI/11 tanggal 05 April 2011 tentang perjanjian kredit Rp 126.000.000.000 with PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 126.000.000.000 dengan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. • The Company entered into a letter No. UM.58/19/24/ • Perusahaan menandatangani perjanjian N0. UM.58/19/24/ PI-11 dated May 12, 2011 on original licensed software PI-11 tanggal 12 Mei 2011 tentang perjanjian pengadaan procurement agreement with CV Onisyah. software berlisensi (Original) dengan CV Onisyah. • The Company signed an agreement No. HK.45/3/1/PI-11 • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. letter No. and No. 15 / I & AA-LF/V/2011 dated May 18, 2011 HK.45/3/1/PI-11 dan Nomor 15/I&AA-LF/V/2011 tanggal with I & AA Iwan Sembiring, SH Law Firm to provide legal 18 Mei 2011 dengan I & AA Iwan Sembiring, SH Law Firm services to handle lawsuit advocate of industrial relations untuk bidang kerjasama Jasa advokat penanganan perkara proposed by Zaherman, et al. gugatan hubungan industrial yang diajukan oleh Zaherman, • The Company signed a cooperation agreement No. dkk.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 215 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

• Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. UM.58/26/16/PI-11 and Number 593/58.b/VI/2011 letter UM.58/26/16/PI-11 dan No. 593/58.b/VI/2011 tanggal 28 dated June 28, 2011 with North Sumatera Provincial Juni 2011 dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Government to lease the land areas of cooperation and bidang kerjasama sewa tanah dan bangunan gedung Dinas building the Provincial Government’s Department of Perhubungan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Transportation North Sumatera. • On November 30, 2011 Port of Belawan Logistic Center for • Pada tanggal 30 Nopember 2011 Pelabuhan Belawan Business Development signed a cooperation agreement Logistic Center menandatangani perjanjian kerjasama Bina with PT Toba Pulp Lestari No. US.16/11/6/BLC-11 letter No. Usaha No. US.16/11/6/BLC-11 dengan PT Toba Pulp Lestari for cooperation Stuffing Pulp handling activities. untuk kerjasama kegiatan penanganan Stuffing Pulp. • The Company signed a cooperation agreement No. B.XV- • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. B.XV- 41/Dum-US.15 letter dated July 22, 2011 by PT Cakra Alam 41/Dum-US.15 tanggal 22 Juli 2011 dengan PT Cakra Alam Makmur Dumai for land surrender treaties as part of the Makmur Dumai untuk perjanjian penyerahan tanah bagian management rights of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). dari hak pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero). • The Company signed a cooperation agreement No. • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. US.15/1/20/TBK-11 and No. 19/CKM/BTH/VII/2011 dated July US.15/1/20/TBK-11 dan No. 19/CKM/BTH/VII/2011 tanggal 28, 2011 by PT Cipta Karya Maritim to provide marketing 28 Juli 2011 dengan PT Cipta Karya Maritim tentang jasa services and increase the stability of operation of the pemasaran dan peningkatan stabilitas pengoperasian marine ship to ship Transfer (STS) at the Port of Tanjung perairan ship to ship Transfer (STS) di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun. The collaboration agreement is valid for 2 Balai Karimun. Perjanjian kerjasama berlaku selama 2 (dua) (two) years from the date of August 1, 2011 through July 31, tahun terhitung mulai tanggal 01 Agustus 2011 sampai 2013. The amount of revenue calculations for PT Pelabuhan dengan 31 Juli 2013. Besaran perhitungan pendapatan Indonesia 1 (Persero) is 15% or USD 0.0042 and for the PT untuk PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah 15% Cipta Karya Maritim have a composition calculation Maritime atau sebesar USD 0.0042 dan untuk pihak PT Cipta Karya Marketing Services revenue by 30% or USD 0.0084. For the Maritim mempunyai komposisi perhitungan pendapatan stability of operation of water services ship to ship Transfer Jasa Pemasaran sebesar 30% atau USD 0.0084. Untuk jasa (STS), it gets revenue sharing equal to 55% or USD 0.0154. peningkatan stabilitas pengoperasian perairan ship to ship Transfer (STS) yaitu sebesar 55% atau USD 0.0154. • On July 25, 2011 the Company signed a cooperation • Pada tanggal 25 Juli 2011 Perusahaan menandatangani agreement and the establishment of a consortium perjanjian kerjasama dan pembentukan konsorsium of participants pre-qualification and bidding process peserta proses prakualifikasi dan penawaran pekerjaan development work and operation of container terminal at pembangunan dan pengoperasian terminal petikemas di the , Jakarta, Phase I, based on Deed pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Tahap I, Akta No. 92 tanggal No. 92 dated August 5, 2011 with PT ICTSI and PT Sinar 5 Agustus 2011 dengan PT ICTSI dan PT Sinar Rajawali Citra. Rajawali Citra. • The Company signed a cooperation agreement No. 073-S/ • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. WNS/MDN/VII/2011 letter dated July 22, 2011 with PT 073-S/WNS/MDN/VII/2011 tanggal 22 Juli 2011 dengan PT Waruna Nusa Sentana for cooperation and optimization of Waruna Nusa Sentana untuk kerjasama optimalisasi dan land use part of HPL No. 1 dated March 3, 1993 on behalf of pemanfaatan tanah bagian dari HPL No. 1 tanggal 03 Maret PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) during the status quo. 1993 atas nama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) selama masa status quo. • The Company signed a cooperation agreement No. • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. US.12/3/8/TBK-11 letter dated August 1, 2011 with PT. US.12/3/8/TBK-11 tanggal 01 Agustus 2011 dengan PT Samudera Hokindo for joint provision of Fender equipment Samudera Hokindo untuk kerjasama penyediaan peralatan Ship to Ship Transfer activities in the Port of Tanjung Balai (Fender) kegiatan Ship to Ship Transfer di Pelabuhan Tanjung Karimun. Balai Karimun. • The Company signed a cooperation agreement No. 02/DIR/ • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. PELINDO-VII/2011 and No. US.12/3/12/TBK-11 letter dated US.12/3/12/TBK-11 dan No. 02/DIR/PELINDO-VII/2011 August 1, 2011 with PT Tri Eka Line for joint provision of tanggal 01 Agustus 2011 dengan PT Tri Eka Line untuk equipment (Fender) activities in the Port Ship to Ship Transfer kerjasama penyediaan peralatan (Fender) kegiatan Ship to Tanjung Balai Karimun. Ship Transfer di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun. • The Company signed a cooperation agreement No. • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. UM.58/27/8/PI-11 letter dated August 4, 2011 by CV Barata UM.58/27/8/PI-11 tanggal 04 Agustus 2011 dengan CV Barata Group for the joint development of CCTV on the harbor Group untuk kerjasama pengembangan CCTV pada cabang branch Lhokseumawe, Pekanbaru, Tanjung Pinang and the pelabuhan Lhokseumawe, Pekanbaru, Tanjungpinang dan Port of Tanjung Balai Karimun PT Pelabuhan Indonesia I Tanjung Balai Karimun PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). (Persero). • The Company signed a cooperation agreement No. • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. UM.58/28/24/PI-11 letter dated August 25, 2011 by CV UM.58/28/24/PI-11 tanggal 25 Agustus 2011 dengan Smart Revland for joint development and implementation of CV Smart Revland untuk kerjasama pembangunan dan system safety management and occupational health (SMK3) penerapan system manajemen keselamatan dan kesehatan non-certified on the Ship Yard Unit. kerja (SMK3) non sertifikasi pada unit Galangan Kapal. • The Company signed a cooperation agreement No. 29 dated • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. August 25, 2011 by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) for 29 tanggal 25 Agustus 2011 dengan PT Bank Rakyat investment credit facility amounted to Rp 400 billion. Indonesia (Persero) untuk kerjasama Kredit Investasi Rp 400.000.000.000. • The Company signed a cooperation agreement No. 035/KPS/

216 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

• Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. PK/2011 letter dated September 9, 2011 by PT Bank Negara 035/KPS/PK/2011 tanggal 09 September 2011 dengan PT Indonesia (Persero), Tbk. for working capital loan with Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. untuk kerjasama maximum plafond/ceiling amount of Rp 264 billion. Plafond Kredit Investasi/ Kredit Modal Kerja Maksimum Rp 264.000.000.000. • The Company signed a cooperation agreement No. • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. UM.58/33/5/PI-11 letter dated 16 September 2011 with PT UM.58/33/5/PI-11 tanggal 16 September 2011 dengan PT Energi Cakrawala Buana for cooperation and provision of Energi Cakrawala Buana untuk kerjasama pengadaan dan backup information technology infrastructure at the Port of backup infrastruktur teknologi informasi pada cabang Belawan branch, Dumai, and BICT PT Pelabuhan Indonesia I Pelabuhan Belawan, Dumai, dan BICT PT Pelabuhan (persero) . Indonesia I (Persero). • Port of Kuala Tanjung signed a cooperation agreement No. • Pelabuhan Kuala Tanjung menandatangani perjanjian B.XV-10/KTg-US.12 letter dated October 5, 2011 by PT Glory kerjasama No. B.XV-10/KTg-US.12 tanggal 05 Oktober 2011 Ocean Lines for the collaboration tug service at branch in dengan PT Glory Ocean Lines untuk kerjasama pelayanan Kuala Tanjung Port. jasa penundaan pelabuhan cabang Kuala Tanjung. • The Company signed a cooperation agreement No. HK. • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. 45/4/7/PI-11 and No. B-10/N.2/GP.I/10/2011 dated October HK. 45/4/7/PI-11 dan No. B-10/N.2/GP.I/10/2011 tanggal 19, 2011 in North Sumatera High Court for the cooperation 19 Oktober 2011 dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara and consideration of legal aid Civil Legal Affairs and the State untuk kerjasama bantuan dan pertimbangan hukum Bidang Administration. Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara. • The Company signed a cooperation agreement No. HK. • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. 45/4/17/PI-11 and No. B-1859/N.4/Gs/11/2011 dated 24 HK. 45/4/17/PI-11 dan No. B-1859/N.4/Gs/11/2011 tanggal November 2011 by the High Court Riau for cooperation and 24 Nopember 2011 dengan Kejaksaan Tinggi Riau untuk consideration of legal aid Civil Legal Affairs and the State kerjasama bantuan dan pertimbangan hukum Bidang Administrative. Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara. • The Company signed a cooperation agreement No. HK. • Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama No. HK. 45/4/18/PI-11 and No. B-1006/N.10/Gs.1/11/2011 dated 45/4/18/PI-11 dan No. B-1006/N.10/Gs.1/11/2011 tanggal 24 24 November 2011 by the High Court Riau Islands for Nopember 2011 dengan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau cooperation and consideration of legal aid Civil Legal Affairs untuk kerjasama bantuan dan pertimbangan hukum Bidang and the State Administration. Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara. • Lhokseumawe harbour signed a cooperation agreement No. • Pelabuhan Lhokseumawe menandatangani perjanjian B.XV-09/Lsm-US.13 letter dated November 29, 2011 with PT kerjasama No. B.XV-09/Lsm-US.13 tanggal 29 Nopember Altus Logistics Services to lease the warehouse 01, tennis and 2011 dengan PT Altus Logistics Services untuk kerjasama indoor owned by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). persewaan bangunan gudang 01, lapangan dan ruangan milik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). 32. LEGAL EVENTS 32. PERISTIWA HUKUM a. The Company faces a lawsuit filed by T. Aswandin for a. Perusahaan menghadapi gugatan hukum yang diajukan annulation of partial land title of HPL No. 1 of 1993 covering oleh T. Aswandin atas perkara sebahagian tanah sertifikat an area of 278.15 located in Belawan Village with the case HPL No 1 Tahun 1993 seluas 278.15 Desa Belawan yang registration No. 43/G/2009/PT.UN-MDN Date August 25, diminta pembatalannya oleh T. Aswandin dengan perkara 2009. Until the completion of the audit field work the case is No. 43/G/2009/PT.UN-MDN Tanggal 25 Agustus 2009. still in progress at the High Court of the State. Sampai dengan pelaksanaan field audit perkara tersebut masih dalam proses di Mahkamah Agung b. On September 10, 2008, PT Indoterminal Belawan Perkasa b. Pada tanggal 10 September 2008, PT Indoterminal filed a lawsuit to PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) for breach Belawan Perkasa telah melakukan gugatan hukum kepada of contract in connection with discontinuation of the BOT PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atas wanprestasi agreement ie. the agreement Operation and Maintenance sehubungan dengan tidak adanya lanjutan dari perjanjian (OMN). Based on the Medan District Court Decision Date BOT yakni perjanjian Operation and Maintenance (OMN). September 10, 2008 No. 26/PDT.G/2008/PN.MDN, Medan Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Tgl 10 District Court had granted the lawsuit against PT Pelabuhan September 2008 No. 26/PDT.G/2008/PN.MDN, Pengadilan Indonesia I (Persero), namely : Negeri Medan telah mengabulkan gugatan PT Indoterminal Belawan Perkasa terhadap PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), antara lain : 1) Punishing PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) to 1) Menghukum PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) untuk continue the development and management of the BOT melanjutkan perjanjian pembangunan dan pengelolaan agreement between PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) BOT antara PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan and PT Indoterminal Belawan Perkasa No. A.I.1289/ PT Indoterminal Belawan Perkasa No. A.I.1289/PPI.PP.72 PPI.PP.72 dated March 8, 2003 with Operation and tanggal 8 Maret 2003 dengan perjanjian Operation and Maintenance (OMN) agreement. Maintenance (OMN). 2) Punishing PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) to jointly 2) Menghukum PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) untuk make arrangement of Operation and Maintenance bersama-sama membuat perjanjian Operation and (OMN) with PT Indoterminal Belawan Perkasa. Maintenance (OMN) dengan PT Indoterminal Belawan 3) Punishing PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) to pay the Perkasa.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 217 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

3) Menghukum PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) untuk portion of the fare of the integrated pipeline installation membayar tarif pelayanan instalasi pipa terpadu yang services, entitled by IBP, from November 19, 2007 to June menjadi Hak IBP yang ditahan PT Pelabuhan Indonesia 31, 2008 amounting to Rp 1.122.288.089 and interest of I (Persero) sejak 19 Nopember 2007 sampai dengan 31 1% per month since November 19, 2007. Juni 2008 sebesar Rp 1.122.288.089 dan bunga 1%/bulan sejak 19 Nopember 2007. 4) Stating that the agreement No. B-VIII-237/BLW.V5.15 4) Menyatakan bahwa perjanjian No. B-VIII-237/BLW. dated August 3, 2006 regarding the transfer of land use, V5.15 tanggal 3 Agustus 2006 tentang penyerahaan including agreements No. B.XVI-182/BLW-V5.15 dated penggunaan tanah termasuk perjanjian No B.XVI- May 10, 2005 and agreement No. B.VIII 183/P. BLW-PP.7 182/BLW-V5.15 tanggal 10 Mei 2005 & perjanjian No dated on 2 March 1993 on the use of land at the port of B.VIII-183/P.BLW-PP.7 tanggal 2 Maret 1993 tentang Belawan is the accessor of the principal BOT agreement. penggunaan tanah di pelabuhan Belawan adalah accessor perjanjian BOT yang merupakan perjanjian pokok. In accordance to Medan High Court decision, dated 7 April Sesuai putusan Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 7 April 2009 No. 60/PDT/2009/PT.MDN jo No. 26/Pdt.G/2008/ 2009 No. 60/PDT/2009/PT.MDN jo No. 26/Pdt.G/2008/ PN.MDN is stated as follows : PN.MDN yang amar putusannya sbb : 1) Receive An appeal of the plaintiff Intervention / Appellant 1) Menerima Permohonan banding dari Penggugat / Defendant nonpareil and-I, II and III / Respondent Intervensi/Pembanding/Terbanding dan Tergugat-I, II Intervention-II, III and IV / Appellant / nonpareil, PT dan III/Tergugat Intervensi-II, III dan IV/Pembanding/ Pelabuhan Indonesia I (Persero) and Harry Susanto Terbanding yakni PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dan (President Director cq Director of Operations). Harry Sutanto (Direktur Utama d/h Direktur Operasi) 2) Confirmed the Medan District Court decision of 2) Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal September 10, 2008 No. 26/PDT.G/2007/PN.MDN. 10 September 2008 No. 26/PDT.G/2007/PN.MDN With the rejection of the appeal, PT Pelabuhan Indonesia I Dengan tidak dikabulkannya banding Pengadilan (Persero) filed a Petition of Cessation. Until the completion Tinggi tersebut maka PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) of the audit field work the decisions had not been received mengajukan Permohonan Kasasi. Sampai pelaksanaan field or are still in process. As of December 31, 2009 the company audit Keputusan kasasi dari Mahkamah Agung terhadap has contingent liabilities amounting to Rp 1.402.860.111 perkara tersebut belum diterima atau masih dalam proses. which consists of the portions of fares entitled to IBP that Per 31 Desember 2009 perusahaan memiliki kewajiban was held by the company since November 19, 2007 to June kontijensi sebesar Rp 1.402.860.111 yang terdiri dari Hak 31, 2008 amounted to Rp 1.122.288.089 and the interest of IBP yang ditahan Perusahaan sejak 19 Nopember 2007 1% per month since November 19, 2007 to Rp 280.572.022. sampai dengan 31 Juni 2008 sebesar Rp 1.122.288.089 dan IBP has made an agreement with the company based on bunga 1%/bulan sejak 19 Nopember 2007 Rp 280.572.022. Memorandum of Understandings regarding the Settlement IBP telah melakukan kesepakatan dengan Perusahaan yang of Joint Development and Management of CPO Terminals dituangkan dalam suatu Berita Acara Kesepakatan Bersama in Belawan Port. The MOU is waiting the recommendation of tentang Penyelesaian Kerjasama Pembangunan dan BPKP (see Note 37). Pengelolaan Terminal Minyak Kelapa Sawit di Pelabuhan Belawan, yang hingga saat ini masih menunggu rekomendasi dari BPKP (lihat catatan 37). c. Based on the lawsuit registration No. 504/Pdt.g/2007/PN- c. Berdasarkan register perkara No. 504/Pdt.g/2007/PN-MDN MDN dated February 28, 2008, PT Socfin Indonesia filed a tanggal 28 Februari 2008, PT Socfin Indonesia mengajukan lawsuit against the company regarding alleged unlawful gugatan kepada Perusahaan mengenai dugaan perbuatan act committed by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), melawan hukum yang dilakukan oleh PT Pelabuhan ie. by the imposition of tarrif for an integrated pipeline Indonesia I (Persero) yakni dengan pengenaan tarif jasa pipa based on the revoked and illegal Decree of Directors and terpadu berdasarkan SK Direksi dan Surat Edaran yang telah Letters Circular. dicabut/cacat hukum. In Petition of Cassation to the Supreme Court against the Pada Memori Kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi decision of the High Court of Medan No. 61/PDT/2009/ Medan No. 61/PDT/2009/PT.-MDN tanggal 8 April 2009. PT.-MDN dated April 8, 2009. The Company has submitted Perusahaan telah menyampaikan Kontra Kasasi dan sampai the Counter Cessation and up to date this report issued saat laporan ini diterbitkan Perusahaan masih sedang by the Company is still awaiting the decision of the menunggu putusan Mahkamah Agung. Supreme Court. d. According the Administrative Court of Medan decree No. d. Sesuai putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan No. 59/G.TUN/2007/PT.UN-MDN dated December 6, 2007 59/G.TUN/2007/PTUN-MDN tanggal 06 Desember 2007 on land controlled by the Company with Certificate of atas tanah yang dikuasai oleh Perusahaan dengan sertifikat Utilisation (HPL) No. 1/Desa Bagan Belawan Deli, the Hak Penggelolaan (HPL) No. 1/Desa Bagan Deli Belawan, court cancelled and ordered the National Land Agency pengadilan membatalkan dan memerintahkan kepada BPN to revoke the Certificate of Management No. 1 spanned untuk mencabut sertifikat Hak Penggelolaan No.1 seluas to 63.000 m² controlled by PT Pelabuhan Indonesia I 63.000 m2 yang dikuasai oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). (Persero). The Supreme Court Decree No. 106 PK/TUN/2009

218 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Pada Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. dated 13 January 2010 stated that the judicial review 106 PK/TUN/2009 tanggal 13 Januari 2010 menyatakan submitted by the Company has been rejected. menolak permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Perusahaan. e. Based on the lawsuit registration letter No. 07/Pdt.G/2000/ e. Berdasarkan register perkara pada Pengadilan Negeri Dumai PN-Dum to Dumai District Court dated February 17, No. 07/Pdt.G/2000/PN-Dum tanggal 17 Februari 2000, 2000, the Company was sued by the local residence (Mrs. Perusahaan digugat oleh masyarakat (Ny. Nurhayati Asmar Nurhayati Asmar et al.) on land compensation in Dumai dkk.) atas tuntutan ganti rugi tanah di Dumai dengan nilai amounting to Rp 841.151.683. Decision of the District tuntutan sebesar Rp 841.151.683. Putusan Pengadilan Negeri Court and Court of Appeal has agreed in favor of the dan Pengadilan Tinggi telah memenangkan Perusahaan atas Company and the plaintiffs appealed of the cessation gugatan tersebut dan para penggugat mengajukan kasasi ke to the Supreme Court. On March 8, 2001, the Company Mahkamah Agung. Pada tanggal 08 Maret 2001, Perseroan has submitted the Counter Cessation and up to date of telah menyampaikan Kontra Kasasi dan sampai saat laporan this report being issued, the Company is still awaiting the ini diterbitkan Perusahaan masih sedang menunggu putusan decision of the Supreme Court. Mahkamah Agung. f. Based on the registration letter No. 420/Pdt.G/1998/ f. Berdasarkan register perkara pada Pengadilan Negeri PN MDN Medan District Court on August 30, 1998, the Medan No. 420/Pdt.G/1998/PN Mdn tanggal 30 Agustus Company was sued by the heirs of Ali Umar of land 1998, Perusahaan digugat oleh ahli waris Alm. Ali Umar compensation claims company in Belawan with the atas tuntutan ganti rugi tanah Perusahaan PT Pelabuhan demands of value amounting to Rp 2.002.800.000. Indonesia I (Persero) di Belawan dengan nilai tuntutan Decision of the District Court and Court of Appeal set sebesar Rp 2.002.800.000. Putusan Pengadilan Negeri, the company to pay compensation amounted to Rp Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung telah memutuskan 2.002.800.000. bahwa Perusahaan membayar ganti rugi kepada masyarakat sebesar Rp 2.002.800.000. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Branch of Belawan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) hingga saat ini belum until now has not comply with the decision, even though memenuhi isi putusan tersebut dan telah diberikan teguran it has been given a warning twice, in accordance with the (a warning) sebanyak dua kali sesuai dengan ketentuan applicable provisions of law, through a notification letter Hukum yang berlaku melalui pemberitahuan Surat No. W2- No. W2-U1/2393/Pdt.04.10/II/2009 February 25, 2009. U1/2393/Pdt.04.10/II/2009 tanggal 25 Februari 2009. 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN 33. ASET DAN LIABILITASMONETER DALAM MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal Monetary assets and liabilities in foreign currencies on December 31 Desember 2011 dan 2010 terdiri dari : 31, 2011 and 2010 are consist of :

2011 USD Rupiah ekuivalen ASET ASSET Kas dan setara kas 17.159.255,00 155.600.124.340 Cash and cash equivalents Piutang usaha 4.422.280,11 40.101.236.070 Trade receivables 21.581.535,11 195.701.360.410

LIABILITAS LIABILITIES Hutang bank 36.320.818,83 329.357.185.150 Loans from banks Hutang usaha 16.391.656,00 148.639.536.608 Trade payables Hutang lain-lain 212.589,95 1.927.765.604 Other payables 52.925.064,78 479.924.487.362 Aset (Liabilitas) bersih dalam mata uang (31.343.529,67) (284.223.126.952) Net Asset (Liabilities) in foreign currency asing

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 219 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

2010 USD Rupiah ekuivalen ASET ASET Kas dan setara kas 24.844.837,79 223.379.936.570 Cash and cash equivalents Piutang usaha 4.411.134,79 39.660.512.897 Trade receivables Pendapatan masih akan diterima 687.548,80 6.181.751.261 Unearned revenue 29.943.521,38 269.222.200.728

LIABILITAS LIABILITIES Hutang usaha 550.665,22 4.951.030.993 Trade payables Hutang lain-lain 185.873,45 1.671.188.189 Other payables 736.538,67 6.622.219.182 Aset (Liabilitas) bersih dalam mata uang 30.680.060,05 275.844.419.910 Net Asset (Liabilities) in foreign currency asing

34. MANAJEMEN RISIKO 34. RISK MANAGEMENT Aktifitas Perusahaan mengandung berbagai macam risiko- Company activities contains a variety of financial risks such risiko keuangan yaitu : risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar as : market risk (including risks of foreign currency exchange mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit rates and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. Overall dan risiko likuditas. Secara keseluruhan program manajemen financial risk management program focuses on the uncertainty risiko keuangan Perusahaan berfokus pada ketidakpastian of financial markets and to minimize the potential loss that pasar keuangan dan untuk meminimalisasi potensi kerugian adversely affects the financial performance of the Company. The yang berdampak buruk pada kinerja keuangan Perusahaan. Company does not use hedging activities for its market risk since Perusahaan tidak melakukan aktivitas lindung nilai atas risiko it has been naturally protected and does not expose to significant pasar karena secara alamiah Perusahaan tidak memiliki risiko market risk. The company does not have credit risk since it does pasar yang signifikan. Perusahaan juga tidak memiliki risiko not have short term nor long term credit facilities from banks. kredit karena tidak mengambil pinjaman dari bank yang bersifat Liquidity risk is diminished by putting the down payment policy jangka pendek maupun jangka panjang. Risiko likuiditas for shipping and container services. diperkecil dengan penerapan uang muka untuk jasa pelayanan kapal dan jasa pelayanan peti kemas.

Risiko Regulasi Risk Regulation UU No. 17 tahun 2008 telah diberlakukan pada awal Mei 2011 Law (UU) No. 17 of 2008 was enacted in early May 2011 that yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh directly or indirectly affected the order of business in the Port terhadap tatanan bisnis di lingkungan Perusahaan Pelabuhan of Indonesia from the previous company as a port operator Indonesia dari sebelumnya sebagai port operator berubah turns into a terminal operator. In order to anticipate a significant menjadi terminal operator. Dalam rangka mengantisipasi impact on the Company’s business resulting from the application dampak yang signifikan terhadap bisnis Perusahaan akibat of the law. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) has taken steps dari pemberlakuan aturan tersebut, PT Pelabuhan Indonesia in strengthening our business through the revitalization I (Persero) telah mengambil langkah-langkah penguatan and optimization of existing Company resources through bisnis Perusahaan melalui revitalisasi dan optimalisasi sumber encouraging investment to strengthen the core business are daya Perusahaan yang ada dengan menggalakkan investasi ie. improvements and additions to the wharf, construction of untuk memperkuat sisi core business antara lain : perbaikan pipeline installation, repair and construction of warehouses dan penambahan panjang dermaga, pembangunan instalasi and stacking as well as the procurement of equipment and pipanisasi, perbaikan dan pembangunan gudang dan lapangan renovation of port facilities. penumpukan serta pengadaan dan peremajaan alat-alat fasilitas pelabuhan.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan yang from the customer or other party who failed to fulfill their gagal memenuhi kewajiban kontrak tua mereka. Tidak ada risiko obligations the old contract. There is no centralized credit risk kredit yang terpusat secara signifikan. Perusahaan mengelola dan significantly. Companies manage and control credit risk by mengendalikan risiko kredit dengan pemberlakuan uang muka the application of down payment (Cash Management System) (Cash Management System) dalam memberikan pelayanan, in providing services, monitor the risks associated with those memantau risiko terkait dengan batasan-batasan tersebut. limits.

Risiko Likuiditas Liquidity risk Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi Liquidity risk is the risk that arise in situations where cash flow dimana posisi arus kas mengindikasikan bahwa arus kas masuk position indicates that the inflow of short-term revenues are not dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi sufficient to meet cash outflows for the short-term expenses. arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek.

220 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan Liquidity risk management, among others, performed by memonitor profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan dan monitoring the maturity profile of financial assets and liabilities menginvestasikan kelebihan kas pada deposito dengan periode and to invest excess cash in deposits with maturity periods that jatuh tempo yang disesuaikan dengan kebutuhan jangka pendek are tailored to the needs of short-term. tersebut.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risks Saat ini Perusahaan hanya melakukan pinjaman ke bank- The Company currently only make loans to the largest state- bank BUMN terbesar di Indonesia yang memiliki angka Capital owned banks in Indonesia that has a Capital Adequacy Ratio (CAR) Adequacy Ratio (CAR) di atas 12%. Salah satu maksud dan tujuan above 12%. One of the purposes and objectives of the loan is to pinjaman tersebut adalah untuk melindungi Perusahaan dari protect the Company from the onset of problems including the timbulnya masalah risiko termasuk risiko tingkat suku bunga. risk of interest rate risks. Experience shows that the government Pengalaman menunjukkan bahwa pemerintah akan segera will soon announce a bail-out of an entity’s state-owned banks in melakukan bail-out terhadap suatu entitas khususnya perbankan particular are experiencing short term difficulties, so this gives a BUMN yang mengalami kesulitan jangka pendek, sehingga hal sense of security for the Company. ini memberikan rasa aman bagi Perusahaan. Di samping hal tersebut di atas, suku bunga bank di dalam In addition to the above, the interest rate stipulated in the perjanjian ditetapkan berdasarkan angka JIBOR Plus Margin agreement based on the number JIBOR Plus Margin for rupiah untuk rupiah dan SIBOR Plus Margin untuk valuta asing. and SIBOR Plus Margin for foreign exchange.

Risiko nilai tukar mata uang asing Exchange rate risk of foreign currency Pendapatan Perusahaan sebagian besar dalam mata uang Company revenues are mostly in foreign currency and asing dan biaya operasional dalam mata uang rupiah. Seluruh operating costs denominated in Rupiah. The entire investment investasi yang dilakukan Perusahaan didanai oleh perbankan has been financed through comprehensive study performed yang telah melakukan kajian secara komprehensif oleh by the Company and the banks, therefore the banks agreed Perusahaan maupun perbankan sehingga perbankan bersedia to provide financing for those investments. Risks associated membiayai investasi tersebut. Terkait dengan risiko nilai tukar with foreign currency exchange rate of interest or principal mata uang asing terhadap pembayaran bunga maupun pokok payments denominated in U.S. dollars, will be managed from pinjaman dalam mata uang dollar Amerika, akan dilakukan dari the exploitation of the U.S. dollar in order to minimize the hasil eksploitasi dalam mata uang dollar Amerika juga sehingga possibilities of the Company’s making the conversion of dollars kecil kemungkinan Perusahaan akan melakukan konversi rupiah into Rupiah for payments. ke dalam dollar Amerika untuk pembayarannya.

35. STANDAR AKUNTANSI BARU DI INDONESIA 35. NEW ACCOUNTING STANDARDS IN INDONESIA Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar The Indonesian Institute of Accountants has issued the revised akuntansi keuangan revisi yang akan berlaku efektif sejak tanggal financial accounting standards which will be effective on January 1 Januari 2011 dan 2012 dan mungkin berdampak pada laporan 1, 2011 and 2012 and and may have an impact the financial keuangan konsolidasian Perseroan sebagai berikut : statements of the Company and its Subsidiaries as follows : 1. PSAK No.1 Penyajian Laporan keuangan Presentation of Financial Statements 2. PSAK No. 2 Laporan Arus Kas Cash Flow Statements 3. PSAK No. 3 Laporan Keuangan Interim Interim Financial Report 4. PSAK No. 4 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Consolidated Financial Statements and Parent Financial Keuangan Tersendiri Statements 5. PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi Disclosure of the Related Parties 6. PSAK No. 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Events after the Reporting Period 7. PSAK No. 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing Effect of Changes in Foreign Exchange Rates 8. PSAK No. 12 Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama Section Participation in Joint Venture 9. PSAK No. 15 Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associated Entities 10. PSAK No. 18 Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya Accounting and Benefits Program Full Work Reporting 11. PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud Intangible Assets 12. PSAK No. 22 Kombinasi Bisnis Business Combinations 13. PSAK No. 23 Pendapatan Revenues 14. PSAK No. 24 Imbalan Kerja Employee Benefits 15. PSAK No. 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, dan Kesalahan and Errors 16. PSAK No. 34 Kontrak Konstruksi Construction Contracts 17. PSAK No. 46 Pajak Penghasilan Income Tax 18. PSAK No. 48 Penurunan Nilai Aset Impairment of Assets 19. PSAK No. 50 Instrumen Keuangan : Penyajian Financial Instruments: Presentation 20. PSAK No. 53 Pembayaran Berbasis Saham Stock-Based Payments

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 221 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

21. PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets 22. PSAK No. 58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Held for Sale Non-current Assets and Discontinued Operasi yang Dihentikan Operations 23. PSAK No. 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan Financial Instruments : Disclosure 24. PSAK No. 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Accounting for Government Grants and Disclosure of Bantuan Pemerintah Government Assistance 25. PSAK No. 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi Financial Reporting in Hyperinflation Economy 26. ISAK No. 7 Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus Consolidation of Special Purpose Entities 27. ISAK No. 9 Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Changes in the Full Operation Liability Activities, Restorasi dan Liabilitas Serupa Restoration and Similar Liabilities 28. ISAK No. 10 Program Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty Program 29. ISAK No. 11 Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik Distribution of Non-cash Assets to Owners 30. ISAK No. 12 Pengendalian Bersama Entitas : Kontribusi Nonmoneter Jointly Controlled Entities : Non-monetary Contributions oleh Venturer by Venturers 31. ISAK No. 13 Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Hedging Net Investment in Foreign Operations Negeri 32. ISAK No. 14 Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web Intangible Assets - Website Costs 33. ISAK No. 15 Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Asset Limit Certain Rewards, Minimum Funding Minimum dan Interaksinya Requirements and interactions 34. ISAK No. 16 Perjanjian Konsesi Jasa Service Concession Agreement 35. ISAK No. 17 Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai Interim Financial Statements and Impairment

36. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN 36. SUBSEQUENT EVENTS AFTER THE DATE OF THE FINANCIAL a. Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan melakukan STATEMENTS pembahasan dengan PT Metito Indonesia mengenai a. On January 31, 2012, the Company performs discussion with perubahan perjanjian kerjasama pelayanan air minum PT Metito Indonesia relating to the change of water service dengan hasil sebagai berikut : agreement with the following results : 1) Pelabuhan Belawan, mulai periode 01 Januari 2012 s/d 1) Port of Belawan, starting the period of January 1, 2012 berakhirnya perjanjian, persentase bagi hasil adalah until the expiration of the agreement, the percentage sebesar 55% untuk PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) of profit sharing is 55% for PT Pelabuhan Indonesia I dan 45% menjadi hak untuk PT Metito Indonesia, (Persero) and 45% to the right to PT Metito Indonesia, berdasarkan nota tagihan yang telah diterbitkan kepada according to a memorandum of invoices (nota) that have pengguna jasa. been issued to service users. Realisasi pembayaran yang menjadi hak PT Metito Realization of the right payment to PT Metito Indonesia’s Indonesia s/d 31 Desember 2011 berdasarkan PT until December 31, 2011 based on preliminary perhitungan sementara atau lebih kurang sebesar Rp calculations or approximately by Rp 11.500.000.000,- 11.500.000.000,- (sebelas milyar lima ratus juta rupiah). (eleven billion five hundred million rupiah). Payments Pembayaran dilakukan setelah perhitungan dan made after the calculation and reconciliation of data rekonsiliasi data-data paling lambat 14 (empat belas) no later than 14 (fourteen) working days after the hari kerja sejak ditanda tanganinya berita acara rapat, jika signed minutes, if not yet available, first payment of Rp belum selesai maka dilakukan pembayaran ke pertama 5.000.000.000,- (five billion rupiah) should be made to kepada PT Metito Indonesia sebesar Rp 5.000.000.000,- the PT Metito Indonesia, and if within 30 (thirty) business (lima milyar rupiah), dan jika dalam waktu 30 (tiga puluh) days after first payment has not been completed, then hari kerja belum selesai setelah pembayaran pertama, the PT Metito Indonesia will receive a second payment maka pihak PT Metito Indonesia akan menerima of Rp 5.000.000.000,- (five billion rupiah) after take pembayaran kedua sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima into account the obligations of PT Metito Indonesia. milyar rupiah) dengan memperhitungkan kewajiban Payments executed by the PT Pelabuhan Indonesia I PT Metito Indonesia. Pembayaran dilaksanakan oleh PT (Persero) at least 7 (seven) working days after the request Pelabuhan Indonesia I (Persero) paling lambat 7 (tujuh) for payment from PT Metito Indonesia is accepted. hari kerja setelah permohonan pembayaran dari PT Metito Indonesia diterima. 2) Pelabuhan Dumai, mulai tanggal 01 Januari 2012 2) Port of Dumai, starting on January 1, 2012 until the s/d berakhirnya perjanjian, persentase bagi hasil end of the agreement, the percentage of profit sharing adalah sebesar 40% untuk PT Pelabuhan Indonesia I is 40% for PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) and 60% (Persero) dan 60% untuk PT Metito Indonesia, khusus for PT Metito Indonesia, especially for the sale of water untuk penjualan air yang menggunakan tongkang by barges TMT. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) get TMT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) mendapatkan a percentage of 10% while for the PT Metito Indonesia persentase sebesar 10% untuk pihak PT Metito Indonesia obtains 90%. sebesar 90%.

222 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

3) Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, terhitung mulai 3) Port of Tanjung Balai Karimun, commencing January 1, tanggal 01 Januari 2012, PT Metito Indonesia mengakhiri 2012, PT Metito Indonesia terminates the agreement due perjanjian kerjasama yang disebabkan tidak adanya to lack of market demand and thus since June 2008 has permintaan pasar dan oleh karenanya sejak bulan stopped all its operations. Juni 2008 telah menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya. b. Pada tanggal 25 Januari 2012, Perusahaan mengadakan b. On January 25, 2012, the Company held a discussion rapat pembahasan penggunaan tanah oleh PT Perkebunan meeting of land use by PT Perkebunan Nusantara IV Nusatara IV (Persero) berdasarkan surat perjanjian pengunaan (Persero) pursuant to the agreement of the land: tanah: 1) Number : B.XIV-180/BLW-US.15 dated May 4, 2005 1) Nomor : B.XIV-180/BLW-US.15 tanggal 04 Mei 2005 covering an area of 23.001 m2 yang ended on March seluas 23.001 m2 yang berakhir tanggal 31 Maret 2010. 31, 2010. Number : B.XIV-209/BLW-US.15 dated July 12, Nomor : B.XIV-209/BLW-US.15 tanggal 12 Juli 2004 2004 covering an area of 5.437 m2 which ended on 28 seluas 5.437 m2 yang berakhir tanggal 28 Februari February 2011. 2011. 2) Nomor: B.XIV-282/BLW-US.15 tanggal 28 Juni 2004 seluas 2) Number: B.XIV-282/BLW-US.15 dated June 28, 2004 28.881 m2 yang berakhir tanggal 31 Januari 2009. covering an area of 28,881 m2 which ended on January Tunggakan yang merupakan kewajiban sampai dengan 31, 2009. tanggal 31 Desember 2011 oleh PT Perkebunan Nusantara Liability until the date of December 31, 2011 by PT IV (Persero) atas tanah sebesar Rp 4.446.128.310,- (empat Perkebunan Nusantara IV (Persero) for the use of land milyar empat ratus empat puluh enam juta seratus dua puluh amounted for Rp 4,446,128,310,- (four billion four hundred delapan ribu tiga ratus sepuluh rupiah) dibayarkan setelah forty-six million one hundred twenty eight thousand three diterbitkan nota tagihan oleh PT Pelabuhan Indonesia I hundred and ten rupiah) will be payable after the issuances (Persero) - Cabang Belawan. Selanjutnya penggunaan tanah of invoices by PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) - Branch seluas 57.319 m2 diserahkan kepada anak Perusahaan PT Belawan. Furthermore, the use of the land totaling to of Nusantara Mas tmt mulai tanggal 01 Januari 2012 sampai 57,319 m2 handed over to the Company’s subsidiary PT dengan 31 Desember 2031 (selama 20 tahun), dengan Nusantara Mas TMT commencing on January 1, 2012 besaran tarif fix sebesar Rp 42.000,-/m2/tahun dan tarif through December 31, 2031 (20 years), with a fixed tariff of variable sebesar Rp 1.500,- / ton dari actual throughput dan Rp 42,000,-/m2/year and variable rate of Rp 1,500,- / ton of pembayaran dilakukan dimuka sekaligus. actual throughput and the payments should be made in advance. c. Pada tanggal 10 Januari 2012, PT Indoterminal Belawan c. On January 10, 2012, PT Indoterminal Belawan Perkasa Perkasa melakukan pembahasan kesepakatan bersama undertaking this joint agreement with PT Pelabuhan dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tentang Indonesia I (Persero) on completion of development penyelesaian kerjasama pembangunan dan pengelolaan cooperation and management of palm oil terminal in the terminal minyak kelapa sawit di Pelabuhan Belawan, dengan port of Belawan, with the agreement as follows. kesepakatan sebagai berikut: 1) Tahap I 1) Phase I a) Periode sampai dengan 02 Februari 2008; a) The period up to February 2, 2008; b) Status kejasama BOT; b) The overall status joint venture of BOT; c) Bagi hasil 87,50% untuk PT Indoterminal Belawan c) Division of the result consist of of 87.50% for PT Perkasa dan 12,50% PT Pelabuhan Indonesia I Indoterminal Belawan Perkasa and 12.50% PT (Persero). (Yang termasuk dalam bagi hasil adalah Pelabuhan Indonesia I (Persero). (Included in the semua pipa yang digunakan untuk melayani kapal- results are all the pipes used to serve the ships that kapal yang sandar bongkar/ muat di Dermaga 105- dock loading/ unloading at Wharf 105-106 (ex-pipe 106 (ex-pipa PT IBP) PT IBP). 2) Tahap II 2) Phase II a) Periode 02 Februari 2008 s/d 31 Desember 2011; a) Period from February 2, 2008 until December 31, b) Status kerjasama, pipa dan rak milik PT Pelabuhan 2011; Indonesia I (Persero). b) Status of cooperation, and pipe racks owned by PT c) PT IBP melakukan operation & maintenance (OMN). Pelabuhan Indonesia I (Persero). d) Bagi hasil 60,00% PT Indoterminal Belawan Perkasa c) PT IBP perform operation & maintenance (OMN). dan 40,00% PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). d) Division of the result consist of 60.00% for PT (Yang termasuk dalam bagi hasil adalah semua pipa Indoterminal Belawan Perkasa and 40.00% for PT yang digunakan untuk melayani kapal-kapal yang Pelabuhan Indonesia I (Persero) (Included in the sandar bongkar / muat di Dermaga 105 - 106 (ex-pipa results are all the pipes used to serve the ships that PT IBP) dock loading / unloading at Wharf 105-106 (ex-pipe PT IBP). 3) Tahap III 3) Phase III a) Periode III sesudah tahap II terhitung mulai tanggal a) Phase III after phase II commencing January 1, 2012 01 Januari 2012 s/d 31 Desember 2023; until December 31, 2023; b) Status kerjasama pipa dan rak milik PT Pelabuhan b) Status of cooperation, pipe and racks owned by PT Indonesia I (Persero); Pelabuhan Indonesia I (Persero); c) Bagi hasil 60% PT Pelabuhan Indonesia I (persero) c) Division of income consist of 60% for PT Pelabuhan dan 40% PT IBP; Indonesia I (Persero) and 40% for PT IBP;

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 223 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

d) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melaksanakan d) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) perform operation kegiatan operation. activities. e) PT Indoterminal Belawan Perkasa melakukan e) PT Indotermal Belawan Perkasa perform kegiatan maintenance. maintenance activities. Kesepakatan tersebut belum mendapatkan persetujuan The deal has not been approved by the commissioner / komisaris / pemegang saham PT Pelabuhan Indonesia I shareholder of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Upon (Persero). Setelah adanya persetujuan, maka pendapatan approval, the revenue has been received up to December 31, yang sudah diterima sampai dengan 31 Desember 2011 2011 agreed to be disbursed after deducted by the revenue sepakat untuk dicairkan dengan terlebih dahulu dipotong pipeline that does not include the object of cooperation and pendapatan dari pipa lain yang tidak termasuk obyek shared according to each portion of the phase I and phase II. kerjasama dan dibagikan sesuai porsi masing-masing pada tahap I dan tahap II. Untuk kerjasama tahap III akan dibahas lebih lanjut dan Phase III for cooperation will be further discussed and set dituangkan dalam perjanjian kerjasama maintenance. forth in the maintenance agreement. d. Berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi Data tentang Bantuan d. Based on the memorandum of reconciliation of data on the Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS) Assets Status Not Yet Defined (BPYBDS) No. : BA-08/KN.3/ Nomor : BA-08/KN.3/REKON.BPYBDS/2012 tanggal 30 REKON.BPYBDS/2012 dated February 30, 2012 the Company Februari 2012 Perusahaan mengadakan rekonsiliasi data agreed on BPYBDS reconciliation with detail as follows : BPYBDS dengan kesepakatan sebagai berikut : 1. Ministry of Transportation and the PT Pelabuhan 1. Kementerian Perhubungan dan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) agreed that the value BPYBDS per Indonesia I (Persero) sepakat bahwa nilai BPYBDS per December 31, 2011 amounting to Rp 435,790,297,506. 31 Desember 2011 sebesar Rp 435.790.297.506. 2. The agreed value on the basis of recording the number 2. Nilai yang disepakati pada angka 1 menjadi dasar 1 on the Financial Statements section BPYBDS budget pencatatan nilai BPYBDS pada Laporan Keuangan No. 999.03 fiscal year 2011, Audited Financial Statements bagian anggaran No. 999.03 tahun anggaran 2011, State Owned Enterprise (BUMN) of 2011, became a note Laporan Keuangan Audited BUMN tahun 2011, menjadi to the financial statements on the financial statements of catatan atas Laporan Keuangan pada Laporan Keuangan the Ministry / Agency in 2011 and the Summary Report Kementerian / Lembaga tahun 2011 dan Laporan Ikhtisar Ministry of BUMN. Kementerian BUMN. 3. In 2011, BPYBDS has been defined as government paid 3. Pada tahun 2011, telah ditetapkan BPYBDS sebagai PMN out capital (PMN) amounting to Rp 48.167.600,000 sebesar Rp 48.167.600.000 sesuai dengan Peraturan accordance with Government Regulation (PP) Number Pemerintah Nomor 79 Tahun 2011 tanggal 29 Desember 79 Year 2011 dated December 29, 2011 on the addition 2011 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara of Capital Investment of the Republic of Indonesia to the Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan equity of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Perseroan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). The determination of BPYBDS as mentioned in item 3, the Atas penetapan BPYBDS sebagaimana tersebut pada Ministry of Transportation will relinquish the assets of BPYBDS angka 3, Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan and note to the financial statements (CaLK) of the Ministry pencatatan aset BPYBDS pada LBMN dan CaLK Kementerian of Transportation and Ministry of BUMN will reclassified the Perhubungan dan BUMN akan melakukan reklasfikasi dari BPYBDS to be paid-out capital account. akun BPYBDS menjadi modal disetor. e. Pada tanggal 13 Januari 2012 tentang Dewan Komisaris e. On January 13, 2012 on the Board of Commissioners may dapat menyetujui usulan penghapusan aset tetap dengan approve the proposed disposal of fixed assets in compliance memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai peraturan with the terms and conditions according to existing perundangan yang berlaku. regulations. Berdasarkan Risalah Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Based on the Minutes of Shareholders Meetings (RUPS) of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Nomor : RIS-21/D3.MBU/2011 Pelabuhan Indonesia I (Persero). No. : RIS-21/D3.MBU/2011 tanggal 17 Januari 2011 tentang Pengesahan Rencana dated January 17, 2011 on the Ratification of the Work Plan Kerja dan Anggaran Perusahaaan (RKAP) Tahun 2011, and Budget firms (RKAP) in 2011, had approved in principle menyetujui secara prinsip penghapusan aset tetap yang the removal of fixed assets approved by RUPS to be written- telah mendapat persetujuan RUPS tahun 2003-2009 yang off for years 2003-2009 after adjustments, to the total cost as telah dilakukan penyesuaian dengan total harga perolehan of December 31, 2010 amounting to Rp 24.494.088.297 and per 31 Desember 2010 sebesar Rp 24.494.088.297 dan nilai book value of Rp 1.350.240.892. buku Rp 1.350.240.892. Berdasarkan hasil inventarisasi atas aset tetap sebanyak 167 Based on the summary of fixed assets as much as 167 items item per 31 Juli 2011 adalah sebagai berikut: per July 31, 2011, the result are as follows: 1. Aset tetap yang dapat dihapuskan adalah kendaraan 1. Fixed assets that can be eliminated is the position of dinas jabatan sebanyak 72 item aset dengan harga official vehicles as much as 72 items of assets to the cost perolehan Rp 8.925.250.000 dan nilai buku Rp 72. of Rp 8.925.250.000 and book value of Rp 72. 2. Aset tetap selain kendaraan dinas jabatan sebanyak 94 2. Fixed assets other than official vehicles as much as 94 item aset dengan harga perolehan Rp 15.507.710.297 items with total cost of Rp 15.507.710.297 and book dan nilai buku Rp 386.702.681. value of Rp 386.702.681. 3. Aset tetap yang dibatalkan usulan penghapusan 3. Canceled the proposed for removalal of 1 item is in the sebanyak 1 item yaitu berupa 1 unit Gedung Kantor KPLP form 1 unit Branch Office Building at the Port of Belawan di Cabang Pelabuhan Belawan dengan harga perolehan KPLP to the cost of Rp 30.678 million and book value of Rp 30.678.000 dan nilai buku Rp 11.759.873, karena Rp 11.759.873, as it is still use as offices and agencies sampai saat ini masih digunakan sebagai kantor instansi Coastal Marine Safety Unit (KPLP) Belawan Port. Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) Pelabuhan Belawan. 224 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (Full Expressed in Rupiahs)

Tata cara penghapusbukuan aset tetap melalui Procedures for fixed asset written off by alienation or way pemindahtanganan dengan cara dijual / ganti rugi of sale / compensation to the buyer through the auction or kepada pembeli melalui pelelangan atau pun dengan cara by way of write-off due to certain conditions using direct penghapusbukuan karena kondisi tertentu dengan cara elimination from a summary of Company’s assets because it menghapuskan langsung dari daftar aset Perusahaan karena has no economic value. sudah tidak mempunyai nilai ekonomis lagi.

37. RESTATEMENT 37. RESTATEMENT Sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2009), penyajian laporan In accordance with PSAK 1 (Revised 2009), “Presentation keuangan, Perusahaan menyajikan tiga laporan posisi of financial statements”, the Company presents three keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 31 statements of financial position as of December 31, 2011, Desember 2010 dan 01 Januari 2010. December 31, 2010 and January 1, 2010. Rincian penyajian kembali posisi keuangan adalah sebagai Details of the restatement of financial position are as berikut : follows :

No. Akun Alasan Jumlah (Rp) 31 Sifat Desember 2011 1 Piutang Usaha (catatan Penurunan nilai wajar piutang 17.653.365.940 Perubahan kebijakan akuntansi 2d, 4) usaha dengan menghitung restrospektif yang menyebabkan kembali cadangan penurunan tambahan beban umum nilai piutang 2 Properti investasi (catatan Reklasifikasi dari aset tetap agar 8.354.233.166 Reklasifikasi dari aset tetap ke 2h,10) sesuai dengan sifat investasi properti investasi 3 Aset tetap (catatan 2g,11) Kaji ulang penilaian nilai residu 6.367.428.005 Perubahan kebijakan akuntansi aset tetap restrospektif yang menyebabkan pengurangan beban umum 4 Aset tak berwujud (catatan Penyesuaian dengan kebijakan 58.996.201.320 Reklasifikasi dari beban 12) akuntansi yang baru ditangguhkan ke aset tak berwujud No. Account Reason Amount (Rp) Nature December 31, 2011 1 Accounts Receivable (note Decrease in fair value of accounts 17.653.365.940 Retrospective changes in accounting 2d, 4) receivable reserves by counting policies that lead to additional back impairment of receivables expenses 2 investment property (notes Reclassification of fixed assets to 8.354.233.166 Reclassification of fixed assets to 2h, 10) conform with the nature of the investment properties investment 3 fixed assets (note 2g, 11) Review the assessment of 6.367.428.005 Retrospective changes in accounting residual value of fixed assets policies that led to a reduction in general expenses 4 Intangible assets (note 12) Adjustments pursuant to the 58.996.201.320 Reclassification of deferred expenses new accounting policy for intangible assets

38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 38. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS Manajemen bertanggungjawab sepenuhnya atas penyusunan Management is solely responsible for the preparation and the dan catatan atas laporan keuangan ini yang telah diselesaikan notes to the financial statements that have been completed on tanggal 20 Maret 2012. March 20, 2012.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 225 226 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 227 PROFIL DEWAN KOMISARIS Profile of The Board of Commissioners

Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya, tanggal 02 Desember 1950. Meraih Sarjana Fakultas Teknik Perkapalan di Universitas Institut Teknologi Surabaya tahun 1977, Manajemen Pemasaran di STIE Trianandra tahun 1998 serta Manajemen Sumber Daya Manusia di Hugeschool Van Utrecht, tahun 1999. Memulai karirnya pada tahun 1979 sebagai staf Ditjen Kementerian Perhubungan, tahun 2001 sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi, tahun 2005 sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Laut, tahun 2007 Sekjen Departemen Perhubungan. Sejak 08 November 2007 menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) hingga saat ini. Selain menjabat sebagai Komisaris, beliau juga tercatat sebagai anggota Dewan Riset Nasional dan juga sebagai Staf Ahli Bidang Multimoda dan Kesisteman Perhubungan di Departemen Perhubungan hingga 31Desember 2010.

Indonesian citizen. Born in Surabaya, on December 2, 1950. He holds some Bachelor Degrees of Shipping Engineering at Surabaya Technology Institute in 1977, Marketing Management at STIE Trianandra in 1998 and Human Resource Management in Hugeschool Van Utrecht in1999. He Started his career in 1979 as a Directorate General Staff at Ministry of Transportation, in 2001 as an expert staff at Ministry of Transportation on Economy division, in 2005 as Director Hastjarja Harijogi General of Sea Transportation, in 2007 as Secretary General of Transportation Ministry . Since Komisaris Utama 1 08 November 2007, he was inaugurated as Commissioner of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) President Commissioner up to the present. He is also listed as a member of the National Research Councils, as well as an expert staff Multimoda and Systemic Transportation at the Ministry of Transportation until 31December 2010.

Warga Negara Indonesia. Lahir Di Medan, Tanggal 30 Januari 1957. Lulusan Sarjana Ekonomi Tahun 1982 Dari Universitas Sumatera Utara Dan Menyelesaikan Master Of Social Science Tahun 1991 Dari Birmingham University, Inggris. Memulai karirnya sebagai Staf pada Dirjen Moneter Luar Negeri Departemen Keuangan pada tahun 1984 dan jabatan terakhir sebagai Direktur Sistem Manajemen Investasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan di Jakarta pada tahun 2006. Sejak tanggal 08 November 2007 hingga saat ini, dia masih memegang jabatan sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Selain menjabat Sebagai Komisaris, saat ini beliau juga sebagai Kepala Pusat Investasi Pemerintah.

Indonesian citizen. Born in Medan, on January 30, 1957. Graduated in 1982 with Bachelor Degree of Economics from the University of North Sumatra and Finishing his Master of Social Science in 1991 at Birmingham University, UK. In 1984 he started his career as a staff at Foreign Monetary Directorate General of Finance Ministry. And his last Position was the Director of Investment Management System at Directorate General of Treasury in Jakarta, in 2006. Since November 8, 2007 up to the present, as a Member of Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). He is also appointed as the Head of Government Investment Center. Soritaon Siregar 2 Komisaris Commissioner

228 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta, tanggal 10 November 1945. Memperoleh Pendidikan Militer International Senior Officer Amphibious School Di Colorado, San Diego California, USA Tahun 1989 dan pada tahun 1991 Sekolah Staf dan Komando ABRI Kursus Reguler XVIII, Bandung. Mengawali karirnya pada tahun 1969 di Yon-2 Kko/Dan Ton Dan Inspektorat Korps Marinir/Inspektur, Tahun 1994 di Korps Marinir dan sebagai Direktur di Direktorat Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut. Pada tahun 1996, menjabat sebagai Adpel Utama Belawan. Menjabat sebagai Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sejak tanggal 22 Oktober 2002 hingga saat ini. Selain sebagai Komisaris, beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Indonesian citizen. Born in Jakarta, on November 10, 1945. Having Military Education at International Senior Officer Amphibious School in Colorado, San Diego, California, USA in 1989. In 1991, he joined the ABRI Staff and Command College Regular Course XVIII, Bandung. He began his career in 1969 at Yon-2 KKO/ DanTon and Marine/ Inspector Corp Inspectorate. In 1994 at the Marine/ Inspector Corps as Director in Navigation Directorate of Sea Transportation Directorate General. In 1996, He has served as President Director of Port Administration (Adpel) of Belawan Port. Appointed as amember of Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Barzuweh since October 22, 2002 up to the present. Besides as a member of Board of Commissioner, he also Komisaris 3 appointed as Head of Audit Committee PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Commissioner

Warga Negara Indonesia. Lahir Di Balikpapan, tanggal 25 Februari 1959. Lulusan Sarjana Manajemen Universitas Pancasila, Jakarta tahun 1985 dan S2 Bidang Ekonomi di Northeastern University Tahun 1995, Boston, USA. Sejak Nopember 2007 hingga saat ini masih memegang jabatan sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Selain sebagai Komisaris, dia juga menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa II di Kementerian BUMN.

Indonesian citizen. Born in Balikpapan, on February 25, 1959. Graduated from Management University of Pancasila, Jakarta in 1985. In 1995, he achieved his Master Degree at Northeastern University, Boston, USA, majoring Economics. Since November 2007 he inaugurated as a Member of Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Beside as a member of Board of Commissioner, he also appointed as Deputy Assistant II for Business Services at the Ministry of State Owned Enterprise.

Ignatius Rusdonobanu 4 Komisaris Commissioner

Warga Negara Indonesia. Lahir di Tanjung Karang pada tanggal 20 Februari 1963. Menjabat sebagai Anggota Komisaris sejak 2011. Saat ini sedang menempuh Disertasi dalam Program Doktor Ilmu Hukum Di Universitas Indonesia. Pada Tahun 2000, memperoleh Gelar Magister Hukum di Universitas Indonesia. Pada tahun 1998 dia memperoleh gelar Magister Manajemen di Universitas yang sama. Pada tahun 1988, dia memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas yang sama. Dia pernah memperoleh Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun. Saat ini, selain sebagai Komisaris, dia juga menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri (KSLN) Kementerian BUMN

Indonesian citizen. Born in Tanjung Karang, on February 20, 1963. Inaugurated as a member of Board of Commissioner of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) since 2011.He is now still working on his dissertation for his Law Doctorate Program at the University of Indonesia. In 2000, He Earned his Masters Degree of Law at the University of Indonesia. In 1998, he Obtained his Master Degree of Management at the same university. In 1988, he obtained his Bachelor Degree of Law at the same university. He has also achieved the 10 Years Satya Karya Award. Currently, beside being a member of Commissioner of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), he also served as the Head of Legal and International Cooperation (KSLN) of Ministry of State Owned Enteprise. Umar Aris 5 Komisaris Commissioner

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 229 PROFIL DEWAN DIREKSI Profile of The Board of Directors

Warga Negara Indonesia, lahir di Makassar pada tanggal 18 April 1952. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sejak 25 Juli 2011. Menyelesaikan pendidikan di bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1978. Sebelum bergabung dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), menjabat sebagai Direktur Utama di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sejak 11 Mei 2009. Mengawali karir sebagai Staf Biro Kepegawaian di Departemen Perhubungan Jakarta (1977-1978), kemudian menjadi Staf Bagian Perencanaan (1978-1983). Pada tahun 1983-1984, menjadi Datasering Pelabuhan Ambon dan Pelabuhan Banjarmasin. Pada tahun 1984-1990, menjabat sebagai Kepala Divisi Teknik Perum Pelabuhan IV Balikpapan, kemudian menjabat Kepala Seksi Konstruksi dan Pemeliharaan Perum Pelabuhan IV, Ujung Pandang (1990-1992). Pada tahun 2000-2001, menjabat sebagai Senior Manager Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), kemudian menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Informasi dan Pengembangan Usaha di Makassar pada tahun 2001. Pada tahun 2002, ditunjuk menjadi Direktur Usaha PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), dilanjutkan pada tahun 2004, menjabat sebagai Direktur Operasi PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), yang kemudian menjabat sebagai Direktur Utama di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) pada 2009. Alfred Natsir 1 Direktur Utama Indonesian citizen, born in Makassar on April 18, 1952. He was inaugurated as President President Director Director since July 25, 2011. He graduated from Institut Teknologi Bandung (ITB) majoring Civil Engineering in 1978. Before joining PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), he was inaugurated as President Director of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) since May 11, 2009. He began his career as a Staff Officer of Employement Bureau at the Department of Transportation Jakarta (1977- 1978), then, became a staff officer of Planning (1978-1983). In 1983-1984, he became Datasering of Ambon Port and Banjarmasin Port. In 1984-1990, he served as Head of Engineering Division of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Balikpapan; then served as Head of Construction and Maintenance Division of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Ujung Pandang (1990-1992). In 2000-2001, he served as Senior Manager of Business Development of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), followed by his position as Head of Information Planning and Business Development Bureau at Makassar in 2001. In 2002, he was appointed as Director of Business of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), and later on, he served as Director of Operations of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) in 2004, then in 2009 he was inaugurated as President Director of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

230 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 Warga Negara Indonesia. Lahir di Bantul, Yogyakarta, tanggal 15 Mei 1967. Meraih Sarjana dari Fakultas Kehutanan Jurusan Manajemen Kehutanan di Universitas Gadjah Mada tahun 1991 dan Magister Manajemen Eksekutif Angkatan XXIV, Konsentrasi Program Studi Bisnis dan Keuangan Internasional di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta tahun 2003-2004. Mengawali karirnya sebagai Staff Bidang Manajemen Kehutanan PT Trisida Pantau (1991) kemudian bergabung Perum Perhutani Jawa Timur sebagai Staf Biro Satuan Pengawas Internal (SPI). Hingga akhirnya bergabung di PT Samudera Indonesia sebagai Staf Corporate Managing Director (CMD) Agency & Terminal Group. Jabatan terakhir yang didudukinya sebagai Assisten Direktur Utama bidang Pengembangan Usaha Terminal PT Samudera Indonesia Tbk. (2007-2008). Bergabung di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) pada Mei 2009 hingga sekarang, sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha.

Indonesian citizen. Born in Bantul, Yogyakarta, on May 15, 1967. He holds a Bachelor degree from the Faculty of Forestry, majoring Forestry Management at Gadjah Mada University in 1991 and Executive Magister Management of XXIV, majoring Business Study Program and International Bambang Eka Cahyana Finance Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta 2003-2004. He began his career as a staff 2 Direktur Komersial & Pengembangan Usaha of Forestry Management Division of PT Trisida Pantau (1991), and later joined Perhutani East Java as a Staff of Internal Control Unit (SPI). Later, he joined PT Samudera Indonesia as a Staff Director of Commercial & Business Development of Corporate Managing Director (CMD) Agency and Terminal Group. His last position was as the Assistant of President Director for Terminal Business Development of PT Samudera Indonesia Tbk. (2007-2008). He joined PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) since May 2009 up till now, as Director of Commercial and Business Development.

Warga Negara Indonesia. Lahir di Garut, tanggal 3 Februari 1958. Meraih Sarjana Teknik Sipil di ITB pada tahun 1983 dan menyelesaikan Masternya di Teknik Sipil ITB, tahun 1991. Mengawali karirnya sejak 1983 sebagai Staf di Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan hingga jabatan terakhir sebagai Senior Manager Fasilitas PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (2007- 2009). Menjadi Direktur Operasi dan Teknik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sejak Mei 2009 hingga sekarang.

Indonesian citizen. Born in Garut, on February 3, 1958. He holds a Bachelor Degree of Civil Engineering at ITB in 1983 and completed his master degree in Civil Engineering ITB in 1991. He began his career in 1983 as a staff in Directorate of Ports and Dredging, until his last position as Senior Manager of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (2007-2009). He became Director of Operations and Engineering of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) from May 2009 until now.

Iman Achmad Sulaiman 3 Direktur Operasi dan Teknik Director of Operations and Engineering

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 231 Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 25 Maret 1955. Menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Teknik Perkapalan dari Universitas Hasanudin Makasar pada tahun 1981 dan pada tahun 1992, menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana jurusan Transportasi di Institut Teknologi Bandung. Sebelum bergabung dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), menjabat sebagai Direktur Operasi dan Teknik di PT Pelabuhan indonesia IV (Persero) sejak 11 Mei 2009. Pernah menjabat sebagai Manager Divisi PBAU Pelabuhan Belawan Perum Pelabuhan I pada tahun 1996, kemudian pada tahun 1998 menjabat sebagai Senior Manager Pembinaan Aneka Usaha. Pada tahun 2001, menjadi General Manager Unit Terminal Petikemas Belawan. Kemudian, pada tahun 2004 menjabat sebagai Senior Manager Wilayah I dan dilanjutkan pada tahun 2006 menjabat sebagai Senior Manager Peralatan. Pada tahun 2007, menjadi General Manager di Pelabuhan Dumai. Pada tahun 2009, ditunjuk menjadi Direktur Operasi dan Teknik di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Bergabung di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) pada 25 Juli 2011 hingga sekarang, sebagai Direktur Personalia dan Umum.

Indonesian citizen, born in Jakarta on March 25, 1955. He graduated with a Bachelor Degree of Engineering from Hasanudin University, majoring Shipping Engineering in 1981 and in 1992, he Imran Iskandar achieved his Master Degree from Institute Teknologi Bandung majoring Transportation. Before 4 Direktur Personalia joining PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), he served as Director of Operations and Engineering dan Umum at PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) since May 8, 2009. He has served as Division Manager Director of Personnel PBAU at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) for Belawan Port in 1996. Later, in 1998 he served and General Affair as Senior Manager of Miscellaneous Business Development. In 2001, he became General Manager of Belawan Container Terminal Unit. Then, in 2004 he served as Senior Manager of Region I and continued in 2006, as Senior Manager of Equipment. In 2007, he was inaugurated as General Manager at the Port of Dumai. In 2009, he was appointed as Director of Operations and Engineering of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). He joined at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) since 25 July 2011 up till now, as director of Personal and General Affair.

Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tanggal 6 Juni 1955. Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sejak 25 Juli 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Merpati Nusantara Airlines. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Jurusan Akuntasi Universitas Airlangga Surabaya dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada tahun 1997. Mengawali karir sebagai Account Officer di PT Usaha Pembiayaan Pembangunan Indonesia, Jakarta, pada tahun 1982. Kemudian menjadi Team Member di Urusan Supervisi Kredit dan Cabang, di Kantor Pusat Bank Pembangunan Indonesia (1984-1987), dan dilanjutkan menjadi Team Member Urusan Rehabilitasi Proyek (1987-1989). Pada tahun 1989, menjadi Team Leader di cabang Madya, dan pada tahun 1994, menjabat sebagai Head of Finance and Bangking Department di Cabang Bandung. Sekitar tahun 1995-1999, menjadi Branch Manager di beberapa wilayah Bank Pembangunan Indonesia. Kemudian pada tahun 2001, menjadi Hub Manager di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hingga akhirnya pada 27 Mei 2010, ditunjuk menjadi Direktur Keuangan di PT Merpati Nusantara Airlines.

Indonesian citizen, born in Yogyakarta on June 6, 1955. He served as Financial Director since July 25, 2011. He previously served as Financial Director of PT Merpati Nusantara Airlines. Graduated his Bachelor Degree at Faculty of Economy of Airlangga University, majoring Accounting; Farid Luthfi and achieved his Master Degree from Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta in 1997. Direktur Keuangan 5 He began his career as an Account Officer at PT Usaha Pembiayaan Pembagunan Indonesia, Director of Finance Jakarta, in 1982. Then a Team Member for Credit Supervision Affairs and Branch, at Head Office of Bank Pembangunan Indonesia (1984-1987), and continued to be Team Member of Project Rehabilitation Affairs (1987-1989). In 1989, he became a Branch Team Leader, and in 1994, he served as Head of Finance and Banking Department in Bandung. During the period of 1995- 1999, he was appointed as Branch Manager in several regions of Bank Pembangunan Indonesia. Later in 2001, he became Relation Manager at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Until finally in 2010, he was appointed as Finance Director of PT Merpati Nusantara Airlines

232 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PROFIL KOMITE AUDIT Audit Committee Profile

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta, tanggal 10 November 1945. Memperoleh Pendidikan Militer International Senior Officer Amphibious School Di Colorado, San Diego California, USA Tahun 1989 dan pada tahun 1991 Sekolah Staf dan Komando ABRI Kursus Reguler XVIII, Bandung. Mengawali karirnya pada tahun 1969 di Yon-2 Kko/Dan Ton Dan Inspektorat Korps Marinir/Inspektur, Tahun 1994 di Korps Marinir dan sebagai Direktur di Direktorat Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut. Pada tahun 1996, menjabat sebagai Adpel Utama Belawan. Menjabat sebagai Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sejak tanggal 22 Oktober 2002 hingga saat ini. Selain sebagai Komisaris, beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Indonesian citizen. Born in Jakarta, on November 10, 1945. Having Military Education at International Senior Officer Amphibious School in Colorado, San Diego, California, USA in 1989. In 1991, he joined the ABRI Staff and Command College Regular Course XVIII, Bandung. He began his career in 1969 at Yon-2 KKO/ DanTon and Marine/ Inspector Corp Inspectorate. In 1994 at the Marine/ Inspector Corps as Director in Navigation Directorate of Sea Transportation Directorate General. In 1996, He has served as President Director of Port Administration (Adpel) of Belawan Port. Appointed as amember of Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Barzuweh since October 22, 2002 up to the present. Besides as a member of Board of Commissioner, he also Ketua Komite Audit 1 appointed as Head of Audit Committee PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Head of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, lahir di Hutanamale/Kotanopan Sumatera Utara pada tanggal 19 November 1955. Pendidikan terakhir MM di Universitas Sumatera Utara yang lulus pada tahun 2002, sebelumnya menyelesaikan S-1 di Universitas Dharma Agung jurusan Manajemen pada 1987. Memulai karirnya sebagai Bendaharawan Proyek di Kanwil Hubla (Kantor Wilayah Perhubungan Laut) pada tahun 1982. Pada tahun 1988, menjabat sebagai Kasie Penyaluran di Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Pada tahun 1990, menjabat sebagai Kadin Aneka Jasa di Cabang Pelabuhan Belawan. Pada tahun 1991, menjabat sebagai Kadiv Komersial di Cabang Pelabuhan Lhokseumawe. Pada tahun 1993, menjabat sebagai Kasie Pengembangan Usaha di Kantor Pusat. Pada tahun 1994, menjabat sebagai Manajer Pengkajian Pasar dan menjabat sebagai Senior Manejer Aneka Usaha (1995). Pada tahun 1997, menjabat sebagai Kepala Unit Galangan kapal (UGK), General Manager Cabang Pelabuhan Belawan (1998), Corporate Secretary (2001) dan Kepala Satuan Pengawas Intern (2002-2011).

Indonesian citizen, born in Hutanamale / Kotanopan North Sumatera on 19 November 1955. His last education was MM at the University of North Sumatera, graduated in 2002. He completed his Armen Lubis Bachelor Degree Dharma Agung University majoring Management in 1987. He began his career 2 Anggota Komite Audit as a project treasury officer in the Regional Office of Sea Transportation (Sea Transportation The Member of Audit Region Office) in 1982. In 1988, he served as Head of Distribution at Head Office of PT Pelabuhan Committee Indonesia I (Persero). In 1990, he served as Head of Miscellaneous Business at Port of Belawan Branch. In 1991, he served as Head of Commercial Division at Port of Lhokseumawe Branch. In 1993, he served as Business Development Kasis at Head office. In 1994, he served as Manager of Market Assessment and served as Senior Manager of Miscellaneous (1995). In 1997, he served as Head of Shipyard Unit (UGK), General Manager of Belawan Port Branch (1998), Corporate Secretary (2001) and the Head of Internal Auditor Unit (2002-2011).

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 233 Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tanggal 11 Maret 1953. Pendidikan terakhir MM di Universitas Sumatera Utara yang lulus pada tahun 1999, sebelumnya menyelesaikan S-1 di Universitas Diponegoro jurusan Teknik Sipil pada 1982. Memulai karirnya sebagai Staf Divisi Teknik di BPP Tanjung Priok (1982), Kasie Kontruksi (1984), Menejer Divisi Teknik Cabang Pelabuhan Dumai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (1989), Pengawas Bidang Teknik Satuan Pengawas Intern (1995). Pada tahun 1999, menjabat sebagai Senior Manajer Perencanaan Teknik, Senior Manejer Bidang Sarana Teknik (2001), Senior Menejer Peralatan (2004), General Manager Unit Terminal Peti Kemas Belawan (2006). Jabatan non-Struktural yang pernah dijabat adalah Pimpinan Proyek pengerukan Alur Pelabuhan belawan (1984-1989) .

Indonesian citizen, born in Semarang on March 11, 1953. His last education was MM at the University of North Sumatera, graduated in 1999. He completed his Bachelor Degree at Diponegoro University majoring Civil Engineering in 1982. He began his career as a Staff of Engineering Division at BPP Tanjung Priok (1982), Head of Construction (1984), Manager of Engineering Division at Port of Dumai of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (1989), Engineering Sugi Mulyo Supervisor of Internal Auditor Unit (1995). In 1999, he served as Senior Manager of Engineering 3 Anggota Komite Audit Planning, Senior Manager of Engineering Facilities (2001), Senior Manager of Equipment (2004), The Member of Audit General Manager of Belawan Container Terminal Unit (2006). Committee Non-Structural position he ever held is a Head of Belawan Port Dredging Project (1984-1989).

234 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PROFIL MANAJEMEN Management Profile

Warga Negara Indonesia. Lahir di Berastagi pada tanggal 25 Juni 1962. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada tahun 1985, Sarjana Akuntansi Universitas Sumatera Utara pada tahun 1987, Register Akuntan Negara D-6269 pada tahun 1988, dan pendidikan formal terakhir adalah Magister Manajemen, Pemasaran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Intern PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sejak Desember 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Senior Menejer Bina Usaha (April 2007-Desember 2011). Pada Agustus 2006 - April 2007, menjabat sebagai Senior Manager Operasi Wilayah I. Pada April 2004 - Agustus 2006, menjabat sebagai General Manager Unit Terminal Petikemas Belawan. Pada November 2001-April 2004, menjabat sebagai Senior Manager Pemasaran. Pada Januari 1998-November 2001, menjabat sebagai Manager Komersial Cabang Pelabuhan Belawan. Pada Januari 1991-Januari 1998, menjabat sebagai Asisten Manager Akuntansi Umum.

Indonesian citizen. Born in Berastagi on June 25, 1962. He graduated his Bachelor Degree of Economics, at University of North Sumatra in 1985, Bachelor of Accounting University of North Sumatra in 1987, State Accountant Register D-6269 in 1988, and his last formal education was Master of Management, majoring Marketing at Gadjah Mada University in Yogyakarta. Served as Head of Internal Audit Unit of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) since December 2011. Previously he served as Senior Manager of Business Development (April 2007-December 2011). In August 2006-April 2007, he served as Senior Manager of Operations Region I. Abadi Sembiring In April 2004-August 2006, he served as General Manager of Belawan Container Terminal Unit. In November 1 Kepala Satuan 2001-April 2004, he served as Marketing Senior Manager. In January 1998-November 2001, he served as Pengawas Internal Commercial Manager for Port of Belawan Branch. In January 1991-January 1998, he served as Assistant Manager of General Accounting. Head of Internal Auditor Unit

Warga negara Indonesia lahir di Jakarta pada tanggal 4 Agustus 1975. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Jurusan Manajemen Universitas Sumatera Utara pada tahun 1998, Magister Manajemen untuk program Marketing Management dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2003 dan pendidikan terakhir, Master of Science dari World Maritime University, Malmoe, Swedia pada tahun 2008. Sejak Juni 2011, menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Sebelumnya menjabat sebagai Asisten Menejer Kerjasama Usaha, Bidang Pemasaran (2010 - 2011). Pada Juli 2009 - Februari 2010, menjabat sebagai Asisten Senior Manajer Pengkajian pasar, Bidang Pemasaran. Pada Maret 2009 - Juli 2009, menjabat sebagai Asisten Corporate Secretary Hubungan Antar lembaga dan Hubungan Internasional, Bidang Corporate Secretary. Pada Januari 2004 - Januari 2007, menjabat sebagai Asisten Manajer Aneka Usaha, Divisi Komersial Cabang Pelabuhan Belawan.

Indonesian citizen born in Jakarta on August 4, 1975. Completed his Bachelor Degree at University of North Sumatera, majoring Management in 1998, Master of Management for Marketing Management program at University of Gadjah Mada in Yogyakarta in 2003; and his last formal education was Master of Science from World Maritime University, Malmoe, Sweden in 2008. Since June 2011, he was inaugurated as Corporate Secretary of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Previously he served as Assistant Manager of Business Cooperation for Marketing Division (2010 - 2011). In July 2009 - February 2010, he served as Senior Manager Assistant of Market Assessment, for Marketing Division. In March 2009 - July 2009, he served as Assistant Sandhy Wijaya Corporate Secretary for Inter-Institutions and International Relationships, for Corporate Secretary Affairs. In 2 Sekretaris Perusahaan January 2004 - January 2007, he served as Assistant Manager of Miscellaneous Business, Commercial Division Corporate Secretary of Belawan Port Branch.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 235 Warga Negara Indonesia. Lahir di Medan pada tanggal 25 Oktober 1967. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara pada tahun 1993 dan Candidat Notaris (CN) Universitas Sumatera Utara, lulus pada tahun 2002. Menjabat sebagai Kepala Biro Hukum sejak 21 Juni 2011. Mengawali karir di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sebagai Staf Penanggulangan dan Bantuan Hukum pada tahun 1995 dan berturut – turut menjabat sebagai Menejer Subbid Hubungan Internasional pada tahun 2001, Kemudian menjabat sebagai Kasubbag Perikatan pada tahun 2001, Asisten Kepala Biro Bidang Penelaahan Hukum dan Peraturan pada tahun 2004, Pj. Pengawas Bidang IV (2007), Pengawas Bidang IV (Definitif) (2008), Pengawas Bidang Khusus (2008 - 2011).

Dalam berorganisasi di lingkungan pekerja / karyawan, saat ini menjabat Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Federasi Serikat Pekerja BUMN (2009-2013), Wakil Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Pelabuhan dan Pengerukan Indonesia (2009-2013). Beliau adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) selama 2 (dua) periode yaitu tahun 2006 - 2009 dan tahun 2009-2012.

Yang bersangkutan adalah advokat dan terdaftar dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) dengan nomor registrasi keanggotaan No. 02.10024 sejak tahun 2002 sampai sekarang.

Muhammad Asyhari Indonesian citizen. Born in Medan on October 25, 1967. Graduated his Bachelor Degree of Law, from University 3 Kepala Biro Hukum of North Sumatra in 1993 and Candidat Notary (CN) of North Sumatra University, graduated in 2002. Served Head of Legal Bureau as Head of Legal Department since June 21, 2011. He began his career at PT Pelabuhan Indonesian I (Persero) as a Management and Management and Legal Aid Staff in 1995 and consecutively - also served as Manager of International Relations Sub-division in 2001, then served as Head of Agreement Sub-Division in 2001, Assistant of Head of Legal and Regulatory Study Division in 2004, Filed Supervisor IV (2007), Field Supervisor IV (definitive) (2008), Supervisor for Special Affairs (2008 - 2011).

Related with organization of workers / employees, he currently serves as Head of Legal and Advocacy Federation of State Owned Enterprise Labor Union (2009 - 2013), Vice Chairman of the Federation of Labor Unions for Indonesian Ports and Dredging (2009-2013). He is the Chairman of PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Labor Union Board for 2 (two) periods, namely 2006 - 2009 and 2009 - 2012.

He is an advocate and listed in Indonesian Advocates Association (PERADI) with registration number No. 02.10024 since 2002 until now.

236 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PEJABAT SENIOR Key Personnel

Pejabat setingkat dibawah Direksi Level Officials under The Board of Director Kepala Satuan Pengawas Intern Abadi Sembiring Corporate Secretary Sandhy Wijaya Kepala Biro Hukum Muhammad Asyhari Kepala Biro Logistik Swandi Simorangkir Senior Menejer Pemasaran Bistori Senior Menejer Perencanaan dan Pengembangan Usaha Hartono Senior Menejer Wilayah Bina Usaha Sahat Prawira Senior Menejer Manajemen Resiko dan Manajemen Mutu M.Hamied Wijaya Senior Menejer Pelayanan Kapal dan Barang Syamsul Bahri Kautjil Senior Menejer Fasilitas Ari Sunaryono Senior Menejer Peralatan Thamrin Siahaan Senior Menejer Teknologi lnformasi Henry Naldi Senior Menejer Akuntansi Manajemen Irwandi Afrizal Senior Menejer Perbendaharaan Muhammad Junaidi Senior Menejer Akuntansi Keuangan Jansen Sitohang Senior Menejer Kemitraan dan Bina Lingkungan Arif Hutomo Senior Menejer Perencanaan Organisasi dan SDM Robert M.P.Sinaga Senior Menejer Administrasi dan Kesejahteraan SDM Djuhaery Senior Menejer Umum Parsaulian M.T.Manurung Kantor Cabang Pelabuhan Port Branches Office Belawan Syahputera Sembiring Dumai Harianja Tanjungpinang Arief Hermawan Pekanbaru Praptono Lhokseumawe Saiful Anwar Tanjung Balai Karimun Agastyan Kenanga Bumi Malahayati I Wayan Wirawan Kuala Tanjung Zainal Arifin Hamid Tanjung Balai Asahan Edi Agustry Sei Pakning Coro Ga Sibolga Sihar Hotma P. Sihite Tembilahan Syahri Ramadana Kantor Unit Usaha Business Unit Office Belawan International Terminal Container (BICT) Akhmad Hidayat Alcaff Rumah Sakit Pelabuhan Medan Erwin Sopacoa Belawan Logistic Center Mardiofi Unit Galangan Kapal Rudi Marla

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 237 238 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 239 ALAMAT CABANG PELABUHAN Harbor Branch Address

PT PELABUHAN INDONESIA I (Persero)

• Alamat Kantor Pusat / Head Office: Jalan Krakatau Ujung No. 100 Medan 20241 Sumatera Utara PO BOX 2216 Telepon: +62-61-6610-220 (Hunting) Faksmili: +62-61-6610-906 Website: http://www.inaport1.co.id Email: [email protected]

• Kantor Perwakilan / Representation Office: Menara Ravindo Lt. 10 Jalan Kebun Sirih Kav.75 Jakarta Tlp: +62-21-42871841, Fax : +62-21-4256379

PROVINSI ACEH (ACEH PROVINCE) 1. PELABUHAN MALAHAYATI Jl. Syiah Kuala No. 32 Lam Dingin Banda Aceh (PORT OF MALAHAYATI) Telp. (0651) 21196, Fax. (0651) 21196. Website : http://www.malahayati.inaport1.co.id Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) Jl. Pocut Baren No. SK – III/04 Meulaboh Aceh Barat - 23611 • Pelabuhan Meulaboh (Port Of Meulaboh) Telp. (0655) 7551842, Fax. (0655) 7551842 2. PELABUHAN LHOKSEUMAWE Jl. Pelabuhan Umum Krueng Geukeuh Lhokseumawe (PORT OF LHOKSEUMAWE ) 24354 - Aceh Utara. Telp. (0645) 56373, Fax. (0645) 7551842 Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) Jl. Agus Salim Gampong Blang Perumahan Pelabuhan No. 53 • Pelabuhan Kuala Langsa (Port Of Kuala Langsa) Langsa - Aceh Timur 24491 Telp. (0641) 23021, Fax. (0641) 23021 PROVINSI SUMATERA UTARA (NORTH SUMATERA PROVINCE) 3. PELABUHAN BELAWAN Jl. AR.Sulian No. 1 Belawan, Sumatera Utara - 20411 (PORT OF BELAWAN) Telp. (061) 6941919, 6941412, Fax. (061) 6941300 Telex. 51695 CABPEL Blw, E-Mail: [email protected] Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) Jl. Pelabuhan No. 3 Pangkalan Susu, Telp. (0620) 51018 • Pelabuhan Pangkalan Susu (Port of Pangkalan Susu) 4. PELABUHAN SIBOLGA Jl. Horas Sibolga, Sibolga - 22532 (PORT OF SIBOLGA) Telp. (0631) 22875, Fax. (0631) 22875 Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) Jl. Kom. Laut Yos Sudarso, Gunung Sitoli • Pelabuhan Gunung Sitoli (Port of Gunung Sitoli) Telp. (0639) 21662, Fax. (0639) 21662 5 PELABUHAN KUALA TANJUNG Jl. Pelabuhan Kuala Tanjung - 21257 (PORT OF KUALA TANJUNG) Telp. (0622) 31002, Fax. (0622) 31002 6. PELABUHAN TANJUNG BALAI ASAHAN Jl. Pelabuhan Teluk Nibung, Tg. Balai Asahan 21332 (PORT OF TANJUNG BALAI ASAHAN) Telp. (0632) 92022, Fax. (0632) 92022 PROVINSI RIAU / RIAU PROVINCE 7. PELABUHAN DUMAI Jl. Datuk Laksamana, Dumai 28814 (PORT OF DUMAI) Telp. (0765) 31469, 31369, Fax. (0765) 31758 email : [email protected] Website : http://dumai.inaport1.co.id Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) Jl. Utama Bagan Siapi-api, Telp. (0767)21056 • Pelabuhan Bagan Siapi-Api (Port of Bagan Siapi – Api) 8 PELABUHAN PEKANBARU Jl. Saleh Abbas No. 3 Pekanbaru - 28152 (PORT OF PEKANBARU) Telp. (0761) 22826, Fax. (0761) 33711 email : [email protected], [email protected] Website : http://pekanbaru.inaport1.co.id Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) Jl. Raya Kuala Cinaku, Rengat • Pelabuhan Rengat (Port of Rengat ) Telp. (0769) 21437, Fax. (0769) 21437

240 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 9. PELABUHAN TEMBILAHAN Jl. Jend. Sudirman No. 76, Tembilahan - 29121 (PORT OF TEMBILAHAN) Telp. (0768) 21050, Fax. (0768) 21020 Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) Jl. Pelabuhan Kuala Enok 20271, Telp. (0768) 22218 • Pelabuhan Kuala Enok / Port of Kuala Enok 10. PELABUHAN SEI PAKNING Jl. Kom. Laut Yos Sudarso No. 2, Sei Pakning (PORT OF SEI PAKNING) Telp. (0766) 91121, Fax. (0766) 91023 Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) Jl. Jend Sudirman, Bengkalis • Pelabuhan Bengkalis / Port of Bengkalis Telp. (0766) 21267, Fax. (0766) 21267 PROVINSI KEPULAUAN RIAU (RIAU ISLANDS PROVINCE) 11. PELABUHAN TANJUNG BALAI KARIMUN Jl. Kom. Laut Yos Sudarso No. 1, Tanjung Balai Karimun 29161 (PORT OF TANJUNG BALAI KARIMUN) Telp. (0777) 23570, Fax. (0777) 325349 Email : [email protected] Website : http://tbkarimun.inaport1.co.id Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) Jl. Pelabuhan Beran No. 1, Selat Panjang 28753 • Pelabuhan Selat Panjang (Port of Selat Panjang) Telp. (0763) 31025, Fax. (0763) 31025 12. PELABUHAN TANJUNGPINANG Jl. SM. Amin No. 1, Tanjungpinang (PORT OF TANJUNGPINANG) Telp. (0771) 21153 - 21785, Fax. (0771) 29969 Email : [email protected], Website : http://tpinang.inaport1.co.id Kantor Perwakilan (Subsidiary Office) • Pelabuhan Batam (Port of Batam) Jl. Kuda Laut No. 8, Batu Ampar, Telp. (0778) 452729 • Pelabuhan Tanjung Uban (Port of Tanjung Uban) Jl. Akasia No. 1, Tanjung Uban Pertamina UPTN 1 (Dinas Kepanduan) Telp. (0771) 81215 • Pelabuhan Pulau Sambu (Port of Pulau Sambu) Jl. Pelabuhan No. 2 Pulau Sambu 29411, Telp. (0771) 310059 • Pelabuhan Sei Kolak Kijang (Port of Sei Kolak Kijang) Jl. Sri Bayintan Kijang No. 1, Telp. (0771) 61359 UNIT USAHA (BUSINESS UNIT 1. BELAWAN INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL (BICT) Jl. Raya Pelabuhan Gabion Belawan 20414 Telp. (+62 61) 6940032, (+62 61) 6940031, Fax. (+62 61) 6941942 Email : [email protected], WebSite : http://bict.inaport1.co.id 2. UNIT GALANGAN KAPAL Jl. Sumatera No. 1 Belawan - 20214 (DOCK YARD UNIT) Telp. (061) 6941320, Fax. (061) 6941300 3 BELAWAN LOGISTIC CENTER (BLC) Jl. Raya Pelabuhan, Pos II Road VI, Ujung Baru Belawan - 20411 Telp. (+62 61) 6940157 - 6941590, Fax. (+62 61) 6940113 - 6941590 Email : [email protected], Website : http://www.inaport.co.id 4. RUMAH SAKIT PELABUHAN MEDAN Jl. Stasiun No. 92 Belawan 20413 (MEDAN PORT HOSPITAL) Telp. (061) 6941927, Fax. (061) 6940120

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 241 DAFTAR ISTILAH Glossaries

ISTILAH KEPELABUHANAN TERMS OF PORT • Bongkar Muat = adalah jumlah bongkaran dan muatan ke • Cargo Handling / Loading and Unloading = is the quantity of kapal, biasanya untuk mencapai angka setahun, dipakai angka unloaded and loaded cargo from and on board, usually to set per bulan dikalikan dengan dua belas. the annual quantity, quantity per month is multiplied by twelve. • TRT (Turn Round Time) = jumlah jam kapal selama berada di • TRT (Turn Round Time) = period of time (hours) for ship, pelabuhan yang dihitung sejak kapal tiba di lokasi lego jangkar accumulated from its arrival at Anchorage until its departure. (Anchorage) sampai kapal berangkat meninggalkan lokasi lego jangkar. • W.T. (Waiting Time) = waktu tunggu kapal adalah jumlah • W.T. (Waiting Time) = ship waiting time is period of time waktu sejak kapal tiba di lego jangkar sampai kapal digerakkan (hours) for ship, accumulated from its arrival at Anchorage until / dipandu menuju ke tempat tambat. the ship is driven / piloted towards the mooring. • W.A (Waktu Antara / Approach Time / Pilot Service Time) = • WA (Time Between / Approach Time / Pilot Service Time) jumlah jam yang terpakai untuk kapal bergerak dan lokasi lego = number of hours used for ship movement and anchorage jangkar sampai ikat tali di tambatan dan sebaliknya. locations to tie the rope to mooring area and vice versa. • B.T (Berth Time / Waktu di Tambatan) = waktu di tambatan • BT (Berth Time / Time in berthing facility) = Berth time is the adalah jumlah jam kapal selama berada di tambatan. number of hours for ship during its berthing. • B.W.T. (Berth Working Time / Waktu kerja bongkar muat) • B.W.T. (Berth Working Time) = number of loading and = jumlah jam kerja bongkar muat yang tersedia selama kapal unloading working hours during its berthing time. berada di tambatan. • I.T. (Idle Time / Waktu terbuang) = jumlah jam kerja yang • I.T. (Idle Time) = number of unused hours during loading and tidak terpakai selama waktu kerja bongkar muat tetapi tidak unloading activities (cargo handling), not including time off. termasuk waktu istirahat. • E.T. (Effective Time / Operation Time / Waktu Efektif) = • E.T. (Effective Time / Operation Time ) = number of actual jumlah jam yang riil digunakan untuk melakukan kegiatan hours used to implement loading and unloading activities bongkar muat. (Cargo Handling). • N.O.T. (Non Operation time / Waktu Tidak Kerja) = jumlah • N.O.T. (Non Operation time / Time Not Working) = number of jam yang direncanakan tidak bekerja selama kapal berada di hours planned not to be used during its berthing (time off). tambatan (waktu istirahat). • BOR (Berth Occupancy Ratio) = tingkat penggunaan dermaga • BOR (Berth Occupancy Ratio) = rate of berth occupancy adalah perbandingan antara waktu penggunaan dermaga is a ratio between time of dock occupancy and the available dengan waktu yang tersedia (dermaga siap operasi) dalam time (dock is ready for operation) in a specific period of time periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam persentase. expressed in percentage. • YOR (Yard Occupancy Ratio) = tingkat penggunaan lapangan • Yor (Yard Occupancy Ratio) = rate of stacking yard occupancy penumpukan adalah perbandingan antara jumlah penggunaan is a ratio between Yard occupancy rate and the available ruang penumpukan dengan ruang penumpukan yang tersedia stacking (ready for operation). (siap operasi). • SOR (Shed Occupancy Ratio) = tingkat penggunaan gudang • SOR (Shed Occupancy Ratio) = rate of warehouse occupancy adalah perbandingan antara jumlah penggunaan ruang is a ratio between warehouse occupancy rate and the available penumpukan dengan ruang penumpukan yang tersedia yang space of warehouse , calculated in unit of percentage. dihitung dalam satuan persentase. • Petikemas = adalah suatu bentuk (kotak, persegi, bulat) yang • Container = is a shape (square, rectangular, round) made of terbuat dari logam yang mempunyai pintu untuk memasukkan metal that has a door to bring in a cargo or goods to be safe suatu muatan atau barang agar aman dari pengaruh cuaca. from the weather. Equipped with a tool to unlock or lock, and Dilengkapi dengan alat untuk membuka atau mengunci, dan there are holes on its four corners to lock and can be used pada keempat sudutnya terdapat lubang untuk mengunci repeatedly. Its size is: P-20 feet, L = 8 feet, T = 8 feet 6 inches. serta dapat digunakan berulang kali. Ukurannya adalah : P-20 feet, L = 8 feet, T = 8 feet 6 inch. • General Cargo = merupakan barang-barang kiriman yang tidak • General Cargo = goods that do not have special specifications mempunyai spesifikasi / sifat-sifat tertentu seperti garment, / particular nature such as garment, shoes, spare parts and sepatu, spare part dan Iain-Iain. others. • Unitized = menggabungkan muatan-muatan berukuran kecil • Unitized = merging of small cargos into a single unit, so that menjadi satu kesatuan dan dapat dikerjakan bongkar muatnya their cargo handling (loading or unloading) can be done at sebagai satu kesatuan dalam ukuran tertentu. once, as a single unit in a particular size/ dimension • Port Dues = Biaya pelabuhan yang dikenakan untuk penggunaan • Port Dues = port fee charged for the use of port facilities and is fasilitas-fasilitas pelabuhan dan tidak berhubungan dengan not associated with a particular service in visited port. suatu pelayanan khusus pada pelabuhan yang disinggahi. • Demurrage = Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemilik • Demurrage = certain amount of money paid by ship owners kapal atas penggunaan ruangan di Pelabuhan atau gudang for the use of space at port or warehouse, at a certain time, pada batas waktu tertentu, biasanya selama menunggu usually while awaiting for clarification from Customs. This fee klarifikasi dari Bea Cukai. Biaya ini juga diterapkan bila is also applied to delayed cargo handling (loading / unloading), terjadi kelambatan bongkar / muat barang dari dan ke kapal, from and to ship, containers, truck or trailer when exceeding petikemas, truk atau trailer bila melebihi batas waktu yang the agreed time limit stipulated by destination port as the telah disepakati Destination Port Pelabuhan tertentu sebagai destination of a ship or cargo shipment. tujuan suatu kapal atau barang kiriman.

242 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Laporan Tahunan 2011 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Annual Report 2011 243