179 Analisis Struktur Naskah Ludruk Lakon Mliwis Hitam
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ANALISIS STRUKTUR NASKAH LUDRUK LAKON MLIWIS HITAM Tafsir Hudha Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Email: [email protected] ABSTRACT This research is entitled Analisis Struktur Naskah Ludruk Lakon Mliwis Hitam. This research focused on documenting folk theater in form ofwriting manuscript and the structural analysis. The script will no longer be developed into a wos, but into a modern structure one. The existence of Mliwis Hitam script is become an affirmation of folk art embodying solicitation of theater spirit in Nusantara. It is worthwhile that it can emerge new idiom to enrich kinds of theater in Indonesia. Structural analysis of Mliwis Hitam script is also done to ease director and actors to understand the story. This analysis can also be a reference in transformation process from textual script into a dramatic scene on stage. Keywords: script, structure, ludruk, and folk theater. I. PENDAHULUAN Indonesia sebagai negara yang keraton yang dirancang dan dilatih sedemikian berkultur majemuk tidak bisa lepas dari rupa supaya dapat mencapai mutu tertentu. hasil-hasil kulturnya yang kaya. Hasil-hasil Sifatnya yang merakyat inilah yang membuat kultur tersebut salah satunya adalah kesenian teater rakyat begitu digemari karena menyatu tradisional dalam bentuk seni pertunjukan. dengan tata cara kehidupan mereka (Achmad, Berbagai macam seni pertunjukan ini tentunya 2006: 8). tidak pernah berdiri lepas dari masyarakat di Meskipun tidak terlalu ketat seperti mana seni pertunjukan itu muncul, berada, dan teater istana yang mempunyai syarat-syarat tumbuh di tengah-tengah masyarakat (Sumardjo, khusus dalam pertunjukannya, bukan berarti 1992: 3-4). Maka dari itu, seni pertunjukan akan teater rakyat tidak mempunyai konvensi atau selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan ciri khusus yang menandai ia sebagai suatu hasil pemikiran masyarakat pada masa itu. bentuk pertunjukan yang eksis. Teater rakyat Salah satu bentuk seni pertunjukan selalu digelar di ruang-ruang terbuka, di tengah yang dekat dengan masyarakat adalah teater masyarakat, sehingga sangat mungkin bagi rakyat. Berbeda dengan teater istana yang benar- para penonton untuk melakukan komunikasi benar disiapkan untuk kepentingan hiburan aktif atau sekedar menyahut kata-kata pemain. raja, teater rakyat justru hidup dari berbagai Permasalahan yang diangkat sebagai topik konflik serta persoalan-persoalan masyarakat. dalam pertunjukan teater rakyat adalah juga Teater rakyat jauh dari estetika-estetika baku 179 Jurnal Penelitian Seni Budaya persoalan sehari-hari masyarakat, atau bisa dihadapkan dengan masa depan kelangsungan juga mencakup peristiwa sejarah, dongeng- hidupnya sebagai bentuk pertunjukan teater dongeng, maupun mitologi yang juga dekat rakyat karena kurangnya perhatian terhadap dengan rakyat. Selain itu, terdapat dialog wawasan naskah lakon-lakon Ludruk. dan nyanyian, lawakan, serta musik-musik Pertanyaan yang muncul kemudian tradisional. Semua unsur-unsur tersebut adalah bagaimana cara agar Ludruk dapat dimainkan dengan tanpa naskah (Sumardjo, dimainkan kembali oleh generasi-generasi muda 1992: 18-19). Yang ada hanyalah wos atau dan dapat digunakan sebagai baha pembelajaran kerangka-kerangka adegan yang disampaikan secara terus-menerus? Jawabannya adalah dengan cara ‘penuangan’. Cara seperti ini dengan melakukan penyusunan naskah diwariskan dari angkatan ke angkatan dalam pertunjukan ludruk sebagai salah satu bentuk jangka waktu yang panjang (Saini, 1988: 32). pendokumentasian terhadap pertunjukan Demikianlah para pelaku teater rakyat secara tersebut.Pendokumentasian pertunjukan terus-menerus menghidupkannya. Ludruktelah dilakukan melalui media rekaman Ludruk adalah satu dari sekian banyak video maupun penulisan kerangka adegan- teater rakyat yang hingga saat ini masih dapat adegan pada beberapa lakon-lakon Ludruk, dinikmati kehadirannya. Lahir dari Jawa Timur namun lebih dari itu, penyusunan naskah yang kental dengan dialeknya, Ludruk berhasil pertunjukan Ludruk sangat dibutuhkan sebagai menjadi teater rakyat yang digemari oleh salah satu bentuk pendokumentasian teater masyarakat Jawa Timur dan juga di daerah- rakyat. Dengan adanya penyusuanan naskah, daerah lain. Cerita yang disajikan adalah Ludruk kemudian dapat dipentaskan oleh sketsa-sketsa kehidupan dalam masyarakat, siapapun karena sudah disusun sedemikian rupa kemudian sedikit dikembangkan dengan cerita- dalam struktur naskah modern. Penyusunan cerita perlawanan melawan penindasan atau naskah kemudian dilanjutkan dengan analisis kesewenang-wenangan (Achmad, 2006: 152). secara struktural terhadap naskah ludruk Apa yang ditampilkan dalam pertunjukan sebagai pijakan dalam perancangan garapan Ludruk dapat juga dikatakan sebagai cerminan serta perwujudan dramatik. kehidupan manusia, ia sarat dengan kritik Dari sekian banyak lakon pertunjukan soisal dan sindiran terhadap pihak-pihak yang Ludruk, terdapat satu judul lakon yang menarik, dikontrakan, namun dikemas secara apik yaitu Mliwis Hitam. Lakon ini bercerita tentang dengan lawakan-lawakan yang ‘renyah’. pimpinan perampok Mliwis Hitam bernama Ludruk tidak memiliki patokan naskah Ilham yang berambisi untuk menikahi adik baku yang lengkap beserta pengarangnya. tirinya. Keiningannya tersebut membuat ia Hal itu membuat Ludruk hanya bisa memerintahkan anak buahnya untuk melakukan dimainkan oleh orang-orang tertentu yang penculikan dan penganiayaan kepada orang mempunyai jam terbang tinggi sebagai yang telah menghambat cita-citanya. Ilham pemain Ludruk. Kebanyakan dari orang- yang sangat gemar berjudi ini kemudioan orang tersebut sudah terlampau tua, sehingga membuat keonaran bersama anak buahnya. kurang menarik bila dipertontonkan di atas Walaupun pada akhirnya ia dibekuk oleh polisi, panggung, sedangkan generasi muda yang namun ulahnya telah membuat orang-orang ingin mendalami Ludruk mengalami kesulitan terdekatnya mengalami situasi yang amat sulit dalam mengimplementasikan wos di atas dan merugikan. panggung karena keterbatasan kemampuan Sesuai dengan sifat lakon Ludruk yang bahasa. Persoalan ini cukup dilematis, Ludruk konteks dengan kondisi sosial masyarakat, 180 Tafsir Hudha: Analisis Struktur Naskah Ludruk Lakon Mliwis Hitam lakon Mliwis Hitam ini juga dekat dengan untuk disampaikan kepada penonton. persoalan hari ini. Masyarakat di kota-kota Peristiwanya dapat kita indera melalui dialog besar seperti Yogyakarta dan Solo sering yang dihadirkan, suasana, dan spektakel yang mengalami klitih yang didalangi oleh remaja- dimunculkan di panggung. Hanya saja, tanpa rem,aja liar maupun kelompok-kelompok adanya naskah sebagai acuan, penggarapan pemdua yang tidak bertanggungjawab. dan permainan aktor tentunya akan melebar Mereka melakukan penjambretan, pencegatan, sehingga menimbulkan beberapa ketimpangan. pencurian, bahkan sampai pembacokan. Ulah Nilai-nilai dramatik yang diwujudkan di atas liar kelompok-kelompok tersebut sering panggung tidak menjadi maksimal. Penyusunan membawa korban jiwa. Peristiwa itu membuat naskah inilah yang kemudian dianggap perlu keresahan warga secara berkepanjangan. untuk meminimalisir berbagai ketimpangan Pada konteks inilah Mliwis Hitam dirasa dan dijadikan acuan dalam mewujudkan nilai- penting untuk ditranskripsikan agar dapat nilai dramatik di atas panggung. digarap dan dimainkan secara terbuka oleh Naskah yang telah disusun nantinya siapapun, sehingga isu yang dibawakan dapat akan dianalisis struktur dramatiknya. George dikomunikasikan kepada masyarakat luas. R. Kernodle dalam bukunya The Invitation to Penelitian ini diharapkan sebagai The Theatre (1966) menyatakan bahwa struktur bentuk pendokumentasian terhadap teater naskah yang dimaksud merupakan tiga nilai rakyat juga dapat menjadi salah satu sumber dramatik pertama, yaitu plot, karakter, dan bagi teaterawan, khususnya kepada dosen tema. Analisis ini penting dan mutlak dilakukan dan mahasiswa Program Studi S1 Seni Teater untuk mempermudah penggarap maupun aktor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, dalam dalam memahami dan mendalami naskah. mencari idiom-idiom teatrikal baru dari bentuk- Selain itu, analisis struktur naskah juga menjadi bentuk pertunjukan teater rakyat sebagai acuan dalam proses transformasi dari naskah perwujudan penggalian spririt teater tradisi lakon menjadi sebuah peristiwa dramatik di nusantara. Penelitian ini juga merupakan salah atas panggung. satu penguatan terhadap kesenian rakyat, a. Penyusunan Naskah Lakon Mliwis Hitam membuka kemungkinan terhadap bentuk- bentuk penggarapan baru yang lebih cermat Lakon Mliwis Hitam ditulis wosnya secara karena terbantu oleh adanya naskah dan lengkap oleh Henri Supriyanto, pada buku analisis struktur tanpa kehilangan esensinya Himpunan Lakon Sandiwara Ludruk yang sebagai teater rakyat yang kaya dengan disusunnya tahun 1993. Henri menuliskan wos berbagai persoalan-persoalan dalam kehidupan Mliwis Hitam sebanyak 12 adegan, antara lain bermasyarakat. adegan jalan, adegan sarang, adegan jalan, adegan jalan, adegan rumah kaya, adegan jalan, adegan rumah kaya, adegan rumah desa, II. HASIL DAN PEMBAHASAN adegan jalan, adegan rumah, adegan jalan, dan yang terakhir adegan sarang (Supriyanto, Ludruk seperti halnya pertunjukan 1993: 115-117). Runtutan adegan ini memuat teater, merupakan suatu perwujudan usaha 12 tokoh pula, yaitu Isnu, Purnomo, Aida, tafsir naskah menjadi bentuk peristiwa di atas Ibu, Ilham, Istri Ilham, Pak Kromo, istri Pak panggung. Meskipun Ludruk bertolak dari Kromo, polisi, tamu-tamu, gerombolan Mliwis wos, namun ia tidak pernah kehilangan nilai- Hitam, dan Bastam (anak buah