(Football Club) Semen Padang FC B

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

(Football Club) Semen Padang FC B BAB III PROFIL KLUB SEMEN PADANG FC (FOOTBALL CLUB) A. Sejarah Berdirinya Klub Semen Padang FC (Football Club) Semen Padang FC berdiri pada tanggal 30 November 1980, Tim yang bermarkas di Indarung ini mengawali debutnya di kancah sepakboa Indonesia dengan mengikuti Divisi I Galatama tahun 1980. Pada tahun1982 , SPFC berhasil menjuarai Divisi I Galatama, dan sekaligus promosi ke Divisi Galatama. Dimusim 1994/1995, PSSI melakukan penggabungan dua liga yang ada saat itu, yaitu Perserikatan dan Galatama. Penggabungan itu membuat sebuah sistem liga baru di indonesia bernama Liga Indonesia, dan SPFC memenuhi syarat untuk menjadi salah satu dari 34 klub kontestan kasta tertinggi Divisi Utama. Sejak awal 2000, SP mulai bangkit, dan tetap gagal melaju ke Semi-Final LI 2002 dengan status juara wilayah barat, lalu di hentikan Petrokimia Putra, Kabau Sirah (julukan Semen Padang FC) kembali terpuruk, tercatat dari 2004 sampai 2007 SP tak pernah menembus 10 besar. Pada akhir LI 2007, SP Finish ke-16 di LI wilayah barat dan terdegradasi.1 B. Prestasi Klub Semen Padang FC (Football Club) 1. Masa di IPL 2012 (Indonesia Premie Leauge) Musim pertama di Liga Prima Semen Padang FC langsung menyabet gelar Juara Liga setelah menaklukkan Persiba Bantul 1-0 di Bantul, saat kompetisi menyisakan beberapa pekan lagi, di bawah pimpinan Suhatman Imam (Dirtek SP) yang menggatikan Nil Maizar yang di tunjuk sebagai 1Data ini diambil dari Tim Managemen Semen Padang pada tanggal 08 Agustus 2017, jam 13.30 WIB. Berdasrkan rekomendasi dari sekretaris umum Tim Semen Padang Roni J Suhatril. 50 51 pelatih Timnas pada saat itu, Kabau Sirah (julukan SP) mengincar double winner, tetapi langkah mereka di jegal Persibo Bojonegoro di Final piala Indonesia SP kalah 0-1 dah harus berpuas hati dengan satu gelar di satu musim Pada 10 Oktober 2012, manajemen Semen Padang memastikan diri untuk kembaki ke Liga Super Indonesia di musim berikutnya bersama Persijap Jepara, namun pada akhir November CEO Erizal Anwar memutuskan bahwa Semen Padang tetap di Liga Prima Indonesia. Pada 19 Oktober 2012, manajemen resmi menunjuk Jafri Sastra Sebagai pelatih kepala, mengantikan Suhatman Imam yang kembali ke posisi nya sebagai direktur teknik.2 2. Semen Padang FC di Tingkat Asia Sebagai Juara Liga IPL tahun 2012, Semen Padang FC berhak untuk tampil di Piala AFC 2013, dan saat itu Semen Padang gagal melaju ke partai Semi-Final setelah di tundukkan di Quarter-Final melawan East Bengal dari India dengan Aggregat 2-1 setelah sebelumnya memastikan lolos sebagai juara Grup E dan berhasil menundukkan SHB Da Nang (Vietnam) di babak 16 besar.3 3. Masa di ISL 2014 (Indonesia Super Leauge) Setelah berakhirnya dualisme di tubuh PSSI, Akhirnya Indonesia Premier Leauge (IPL) di hapuskan dan menjadikan Indonesia Super Leauge (ISL) sebagai Liga kasta tertinggi di indonesia, dan menjadikan Semen Padang FC sebagai kontestan dari IPL di ISL 2014. Format di ISL 2Ibid. 3Ibid. 52 2014 berbeda dengan Format di ISL tahun lalu. Membagi dua grup yakni, Grup Barat dan Grup Timur, dan bagi tim yang masuk 4 besar di tiap grup maka berhak untuk melaju ke babak 8 besar, kebetulan Semen Padang FC bergabung dengan Tim kuat di Indonesia, sebut saja Arema Cronus, Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Di Fase penyisihan grup Semen Padang FC Finish di peringkat ke-3 wilayah barat dengan juara grup Arema, dan berhak untuk lanjut ke babak 8 besar ISL. Di babak 8 besar kembali di bagi menjadi dua grup yaitu Grup K dan Grup L, Semen Padang FC masuk di grup K bergabung dengan Arema dan Persipura Jayapura.4 Gambar 3.1 Skuad Klub Semen Padang tahun 2015 4Ibid. 53 Diputaran I babak 8 besar Semen Padang berhasil menjuarai grup, namun sayang ambisi untuk lolos ke babak Semi-FInal sirna sudah. Setelah di laga penentu Putaran II babak 8 besar di tahan imbang oleh Arema di Padang dengan skor 2-2. di laga itu tampak wasit berat sebelah, keributan pun pecah saat di masa injury time wasit tidak memberikan Penalty untuk Semen Padang FC setelah Esteban Vizcarra (pemain SP) di langgar di dalam kotak Penalty, namun wasit mengganggapnya tidak pelanggaran. Walau bermain Imbang namun semen Pdang FC kalah dalam selisih poin denagn Arema,, Andai kan pada laga itu Semen Padang menang mungkin akan lain ceritanya. Lalu di Partai puncak (Final) yang mempertemukan Persib Bandung denagn sang juara bertahan Persipura Jayapura, pada laga itu Persipura kalah lewat drama adu Penalty setelah sebelumnya hanya bermain imbang 2-2 di waktu normal.. Dan Persib pun keluar sebagai Juara ISL 2014.5 5Ibid. .
Recommended publications
  • Dinamika Panser Biru Sebagai Suporter Psis Semarang Tahun 2001-2006
    PEMAIN KEDUA BELAS MAHESA JENAR : DINAMIKA PANSER BIRU SEBAGAI SUPORTER PSIS SEMARANG TAHUN 2001-2006 SKRIPSI Sebagai pertanggungjawaban untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Oleh: Aditya Nodie Fahreza NIM 3111416036 JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2020 ii iii iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto “...Allah SWT tidak mempertanyakan 5+5 berapa, karena jawabannya pasti hanya satu, yaitu 10. Tetapi Allah SWT akan bertanya, 10 itu berapa ditambah berapa...” -Muhammad Quraish Shihab “Cendekiawan Muslim” Persembahan Untuk keluarga kecil saya yang telah berjuang hingga pada titik ini. Segala keberkahan selalu tercurah untuk kalian semua. v KATA PENGANTAR Pemilihan topik ini bukanlah tanpa alasan, selain untuk menambah literasi sejarah terkait suporter, juga disebabkan karena dinamika dan dampak keberadaan suporter yang besar bagi klub, kota dan masyarakat disekitar. Sejarah berdirinya Panser Biru serta dinamika yang dialami oleh Panser sangat menarik untuk diteliti, karena keberadaan Panser Biru dapat berdampak pada sosial, ekonomi dan politik bagi klub, kota dan masyarakat di Semarang. Panser Biru sebagai suporter Mahesa Jenar, yaitu julukan PSIS Semarang, serta merupakan organisasi suporter sepakbola pertama yang ada di Semarang dideklarasikan pada tahun 2001, hingga sekarang berumur 19 tahun masih tetap eksis sebagai salah satu suporter terbesar di Indonesia. Beberapa hal tersebut yang mendasari saya untuk mengambil topik ini. Bukan topik ini yang pertama saya usulkan, tetapi ini merupakan usulan dari dosen pembimbing. Kemudian saya research terkait Panser Biru, ternyata belum ada yang membahas mengenai sejarah, dinamika dan dampak dari Panser Biru, penelitian terdahulu hanya berfokus pada fanatisme Panser Biru dan konflik Panser Biru dengan Snex. Saya sendiri sangat menikmati proses melakukan penelitian ini, karena memang saya menyukai hal-hal yang berhubungan dengan sepakbola.
    [Show full text]
  • Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Masih Mendominasi Jumlah Pembangkit Listrik Di Indonesia
    Disway News Network Spirit Akal Sehat Info Berlangganan: (0542) - 8520236 SENIN, 29 JUNI 2020 Eceran Rp. 6000 | Langganan Rp. 135.000 Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih mendominasi jumlah pembangkit listrik di Indonesia. Melimpahnya batu bara menjadikan energi tersebut lebih ekonomis. Tanpa harus impor. Lalu, bagaimana dengan energi baru terbarukan? Yang ditarget 23 persen hingga 2025. USKAR Radianto adalah sosok yang ramah. Ketika Disway Kaltim menemuinya, manager PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pem- bangkitan (UPDK) Balikpapan itu, menyambut terbuka. Ia men- ceritakan instalasi listrik di Kalimantan Timur (Kaltim) dan YKalimantan Utara (Kaltara) secara gamblang. Awalnya, yang ingin ditemui GM UIW wilayah Kaltimra, Sigit Witjak- sono. Namun ia merujuk Yuskar untuk membahas persoalan yang lebih teknis. Pekan lalu, Sigit sudah menyampaikan pula terkait rencana usaha pembangkit listrik (RUPTL) 2019 -2028. Ketika ditemui di kantornya di PLTU Teluk Balikpapan. Di kawasan Kariangau. Yuskar menceritakan alasan mengapa pembangkit PLTU men- dominasi produksi energi listrik PLN. Karena hal itu memang mengacu pada RUPTL sebelumnya. Yang telah ditetapkan pemerintah. Pertimbangan lainnya, adalah sumber daya batu bara yang dimiliki negara Indonesia. Jumlahnya melimpah. Tidak perlu harus impor. Energi pemanfaatan batu bara ini juga untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi. Biaya operasionalnya jauh lebih tinggi ke- timbang pembangkit batu bara. Karena itu, beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke depannya akan menjadi back up saja. “Potensi batu bara di wilayah Kalimantan juga melimpah. Sehingga tidak perlu impor. Biaya operasional memang jauh selisihnya,” kata ANDI M HAFIZH/ DISWAY KALTIM Yuskar Radianto, saat dijumpai Jumat (26/6) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Batakan, Balikpapan, saat ini menjadi cadangan PLN Kaltimtara jika terjadi masalah dalam jaringan.
    [Show full text]
  • Pembelaan Pada Persebaya Dan Glorifikasi Bonek Dalam Pemberitaan Jawa Pos Tentang Konflik Persebaya Dan Pssi
    54 Komuniti, Vol. 10, No. 1, Maret 2018 p-ISSN: 2087-085X, e-ISSN: 2549-5623 PEMBELAAN PADA PERSEBAYA DAN GLORIFIKASI BONEK DALAM PEMBERITAAN JAWA POS TENTANG KONFLIK PERSEBAYA DAN PSSI Fajar Junaedi1, Prof. Dr. Heru Nugroho2, Dr. Sugeng Bayu Wahyono3 1Mahasiswa Program Doktor Kajian Budaya dan Media UGM Dosen Ilmu Komunikasi UMY - Yogyakarta 2,3Program Doktor Kajian Budaya dan Media UGM Email:1 [email protected] ABSTRAK Relasi olahraga dan media telah menjadi isu yang signifikan, meskipun jurnalisme olahraga sering disebut sebagai jurnalisme mainan karena sifatnya yang tidak serius dibandingkan dengan jurnalisme politik dan ekonomi. Namun demikian, olahraga bukan sekadar apa yang terjadi di arena olahraga, namun berkelindan dengan beragam aspek lain, mulai dari ekonomi, politik dan sosial. Konflik yang terjadi antara Persebaya dan PSSI sepanjang tahun 2009 sampai dengan 2017 membuktikan bahwa olahraga bukan hanya apa yang terjadi di lapangan hijau namun berkelindan dengan aspek politik. Oleh Jawa Pos, berita tentang konflik Persebaya dan PSSI tidak lagi dikemas dalam jurnalisme mainan, namun ditempatkan di halaman muka yang biasanya diisi berita politik dan ekonomi. Di sekitar pelaksanaan Kongres PSSI pada tahun 2016 dan 2017, Jawa Pos secara massif mengalokasikan halaman korannya untuk memberitakan tentang Persebaya dan Bonek yang memperjuangkan pengakuan kembali Persebaya oleh PSSI. Jawa Pos dalam berbagai pemberitaannya secara eksplisit membingkai keberpihakan kepada Persebaya dan sekaligus membingkai Bonek sebagai fans yang memiliki loyalitas dan militansi tinggi dalam membela Persebaya. Bonek dalam pemberitaan Jawa Pos mengenai konflik Persebaya dan PSSI diglorifikasi sebagai pahlawan yang memperjuangkan Persebaya. Keberpihakan Jawa Pos pada Persebaya dan Bonek berujung pada pembelian saham PT Persebaya Indonesia oleh PT Jawa Pos Sportindo, sebuah perusahaan yang menjadi bagian dari konglomerasi Jawa Pos.
    [Show full text]
  • HEADLINES Indra EDISI 2 / AGUSTUS 2016 Sjafri Buka Turnamen Futsal Lima Pemain Semeton Bali United Dewata U-21 Resmi Bangli Masuk Tim Senior
    BALI UTD HEADLINES INDRA EDISI 2 / AGUSTUS 2016 SJAFRI BUKA TURNAMEN FUTSAL Lima Pemain SEMETON Bali United DEWATA U-21 Resmi BANGLI Masuk Tim Senior KUPAS TUNTAS: I MADE ADI WIRAHADIBALI UNITED HEADLINES AGUSTUS 2016 1 contents Halo, CULTURE 05 Loudry Rayakan Lebaran Bersama Semeton Keluarga fans activity Dewata! 06 Brigaz Bali Adakan Bakti Sosial di Karangasem 07 Indra Sjafri Buka Turnamen Futsal Semeton Dewata Bangli Bali United Headlines edisi kedua hadir kembali. Masih dalam suasana Lebaran bulan lalu, edisi PROFILE kali ini Loudry akan berbagi cerita tentang 08 Lima Pemain Bali United U-21 Resmi Masuk Tim bagaimana ia merayakan bersama keluarga Senior besarnya di Gresik. Tak kalah menarik, salah satu top skorer Serdadu Tridatu, I Made Adi Wirahadi interview alias Binter, juga akan berbagi rahasia tentang 13 Kupas Tuntas I Made Wirahadi kehidupan di dalam dan di luar lapangan loh! match report Bagaimana semeton, penasaran dengan 16 Kemenangan Tandang Perdana dan rekor isi dari Bali United Headlines edisi Agustus? kandang yang tetap terjaga Sudah kebayang kan gimana serunya Bali United Headlines edisi kali ini? Semoga hadirnya Bali FIXtures United Headlines dapat bermanfaat untuk 19 Fixtures & League Tables Pekan ke-12 seluruh pendukung Bali United dimana pun 20 Statisctic Bali United sampai Pekan ke-12 berada. Matur suksma semeton sareng sami. DESTINATION OM SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM 21 Pantai Pandawa horoscopes MASTHEAD EDITOR IN CHIEF PUTRI SUDALI EDITOR NGURAH WIRYADARMA PHOTOGRAPHER EWIN SETYO, YUDISTIRA ACHMAD ganapati DESIGNER ROY pradipta CLICK THIS ICON! CLICK Klik setiap kali HERE! menemukan icon ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut! BALI UNITED HEADLINES AGUSTUS 2016 2 FOLLOW US! BALI UNITED OFFICIAL SOCIAL MEDIA ACCOUNT CLICK HERE! BALI UNITED HEADLINES AGUSTUS 2016 3 BALI UNITED HEADLINES AGUSTUS 2016 4 CULTURE ari raya Idul Fitri memang menjadi momentum bagi seluruh pemeluk agama Islam untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga besar.
    [Show full text]
  • Bab Ii Telaah Pustaka………………………………………………
    BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF PENILAIAN KINERJA KLUB SEPAK BOLA PROFESIONAL DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA PERSIJAP JEPARA) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Disusun oleh : RONI TRI CAHYONO NIM. C2C006130 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010 PERSETUJUAN SKRIPSI Nama Penyusun : RONI TRI CAHYONO Nomor Induk Mahasiswa : C2C006130 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi Judul Skripsi : Balanced Scorecard sebagai Alternatif Penilaian Kinerja Klub Sepak Bola Profesional di Indonesia (Studi Kasus Pada Persijap Jepara) Dosen Pembimbing : Drs. Sudarno M.Si., Ph.D, Akt Semarang, 13 Agustus 2010 Dosen Pembimbing, (Drs. Sudarno, M.Si, Ph.D, Akt.) NIP. 131875457 PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN Nama Penyusun : RONI TRI CAHYONO Nomor Induk Mahasiswa : C2C006130 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi Judul Skripsi : Balanced Scorecard sebagai Alternatif Penilaian Kinerja Klub Sepak Bola Profesional di Indonesia (Studi Kasus Pada Persijap Jepara). Telah dinyatakan lulus pada tanggal 27 September 2010 Tim Penguji : 1. Drs. Sudarno, M.Si, Ph.D, Akt (........................................) 2. Prof. Dr. Muchamad Syafruddin, M.Si, Akt (........................................) 3. Herry Laksito, S.E, M.Adv, Acc., Akt (........................................) PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Roni Tri Cahyono, menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Balanced Scorecard sebagai Alternatif Penilaian
    [Show full text]
  • Peran Koordinator Lapangan Dalam Memobilisasi Fanatisme Dan Kreativitas Suporter Pss Sleman Brigata Curva Sud
    PERAN KOORDINATOR LAPANGAN DALAM MEMOBILISASI FANATISME DAN KREATIVITAS SUPORTER PSS SLEMAN BRIGATA CURVA SUD SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Sosial Satu Disusun Oleh: RAMTO HIDAYAT 14720038 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA 2018 j SURAT PERNYATAAN KEASLIAN i NOTA DINAS PEMBIMBING NIP. 19761224 200604 2 001 ii MOTTO Enam hal sederhana yang harus dimiliki setiap orang: Kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan mengontrol emosi, kemampuan berempati, kemampuan bekerja keras, kemampuan bertanggung jawab, kemampuan menghargai. -Erlangga Greschinov- iii HALAMAN PERSEMBAHAN Bagi mereka yang melakukan dedikasi dan loyalitas terhadap apa yang mereka cintai iv KATA PENGANTAR Alhamdullilaahi robbil a’lamiin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa sholawat dan salam penulis curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Skripsi yang diajukan kepada Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga, untuk memperoleh gelar sajarna strata satu sosial. Skeipsi ini juga untuk memberikan tambahan wawasan pada pembaca mengenai Peran Koordinator Lapangan Dalam Memobilisasi Fanatisme Dan Kreativitas Suporter Pss Sleman Brigata Curva Sud. Saya menyadari proses menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik itu berupa arahan, nasehat motivasi dan kritikan konstruktif. Oleh karenanya, saya ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada: 1. Bapak Dr. Mochammad Sodik, S.Sos., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga. 2. Bapak Achmad Zainal Arifin, S.Sos., M.A., Ph.D, selaku Ketua Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga sekaligus sebagai Penguji I.
    [Show full text]
  • 19 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian
    BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan dalam melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Melalui penelitian terdahulu peneliti bisa mengetahui perbedaan dan relevansi penelitian yang dikaji terhadap apa yang peneliti kaji. Peneliti mengambil beberapa penelitian terdahulu sebagai referensi untuk memperkaya bahan kajian. Berikut peneliti sajikan penelitian terdahulu berupa beberapa sumber dari jurnal penelitian, antara lain sebagai berikut: a. Penelitian terdahulu dari B.A.Prakoso & Masykur, 2013)di dalam penelitian berjudul Fanatisme Suporter Sepakbola Persija Jakarta penelitian ini menemukan bahwa perilaku fanatisme terbagi menjadi dua factor yaitu individu serta kolektif dan juga proses terjadinya pembentukan perilaku. Kelompok supporter Persija Jakarta yaitu Jak Mania mempunyaia kesadaran dalam segala tindakan bentuk perilakunya, sehingga terlaksanya perubahan secara perlahan dan juga bertahap dalam tubuh kelompok supporter Jak Mania untuk menjadikan segala bentuk tindakan perilaku fanatiknya memiliki nilai dampak positif bagi dirinya, klub serta masyarakat sekitar. b. Peneltian terdahulu dari Habibie, 2014) Hubungan Aantara Fanatisme beserta Solidaritas social yang ada di dalam kelompok Komunitas Intermilan Club Indonesia (ICI) regional Moratti Kota Malang. Fanatisme muncul dari rasa 19 cinta yang berlebuhan, serta rasa kasih sayang, dan perasaan memiliki, yang menimbulkan kebutuhan mendapatkan penghargaan dan kemampuan akan dirinya. Pembelajaran mengenai akibat dari bentuk fanatisme dalam terbentuknya solidaritas sosial anggota kelompok supporter Intermilan Club Indonesia (ICI) regional Moratti Kota Malang. c. Penelitian terhdahulu dari Kusuma, 2017) yaitu Motivasi Kehadiran Pendukung Wanita Di Stadion Sepakbola Indonesia. Penelitian ini ingin mengamati bentuk perilaku para wanita yang mendukung klub sepakbola di Indonesia menunjukkan fanatisme mereka pada klub sepakbola yang mereka dukung.
    [Show full text]
  • Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id Commit to User BAB IV PERKEMBANGAN SEPAKBOLA PROFESIONAL DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1998-2
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id81 BAB IV PERKEMBANGAN SEPAKBOLA PROFESIONAL DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1998-2006 A. Perjalanan Klub Pelita Solo 2000-2001 1. Perpindahan Pelita Jaya ke Surakarta Arseto bubar pada tahun 1998 yang disebabkan faktor politik. Yayasan Arseto adalah milik keluarga Presiden Soeharto. Pembubaran tersebut untuk menghindari sentimen masyarakat terhadap mantan Presiden Soeharto.1 Hanya ada klub Persis Solo di kota Surakarta pada tahun 1998-1999, klub ini masih berkompetisi di Divisi II dan Divisi III Nasional. Selama 1 tahun dari tahun 1998- 1999, kota Surakarta sepi dari persepakbolaan Nasional. Stadion Manahan dan stadion Sriwedari yang dibangun untuk tim yang berlaga di Liga Indonesia menjadi tidak berguna karena jarang didatangi masyarakat pecinta sepak bola di kota Surakarta untuk melihat pertandingan sepak bola. Karena megahnya fasilitas olahraga kota Surakarta yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan sepakbola, tim Pelita Jaya memutuskan untuk memindahkan home base dari Jakarta ke kota 2 Surakarta. Klub Pelita Jaya adalah klub dari Liga Galatama yang berdiri pada tahun 1986 di kota Jakarta, klub ini milik keluarga Bakrie. Pada era Galatama, tim Pelita Jaya adalah tim yang besar. Bernagai prestasi seperti menjuarai 1 Wawancara dengan Chaidir Ramli. Tanggal 23 Januari 2016. commit to user 2Solopos, “Pelita Ingin pindah ke Solo”, tanggal 2 Januari 2000. 81 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id82 kompetisi Galatama dan ikut di Liga Champions Asia pernah diraih oleh Pelita Jaya. Materi pemain juga sangat bagus, pemain seperti Mario Kempes, Roger Milla sempat dibeli oleh Pelita yang mempunyai dana yang banyak. Walaupun mempunyai banyak prestasi dan banyak pemain yang bagus, faktor kurangnya minat masyarakat Jakarta untuk mendukung Pelita menjadi masalah yang serius dikemudian hari.
    [Show full text]
  • Surat Keluar Pssi
    Jakarta, 17 November 2018 Nomor : 5188/AGB/2041/XI-2018 Lampiran : - Perihal : Penunjukan Tuan Rumah Penyelenggara Pertandingan LIGA 3 Putaran Nasional Babak 32 Besar GRUP E dan 16 Besar Tahun 2018 Kepada Manajemen Klub Persijap Jepara di Tempat Salam sepakbola, Menindaklanjuti surat PSSI nomor 4998/AGB/2022/XI-2018 tertanggal 05 November 2018 perihal Ketentuan Pengajuan Tuan Rumah LIGA 3 Putaran Nasional Babak 32 dan 16 Besar Tahun 2018 dan dengan mempertimbangkan Surat Pengajuan Tuan Rumah dari Klub Persijap Jepara serta hasil verifikasi yang dilakukan oleh PSSI, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. PSSI menunjuk Klub PERSIJAP JEPARA sebagai Tuan Rumah Penyelenggara Pertandingan LIGA 3 Putaran Nasional Babak 32 Besar GRUP E dan Babak 16 Besar Tahun 2018, dengan venue yang digunakan adalah : a. Stadion Gelora Bhumi Kartini Jepara sebagai Stadion Utama. b. Stadion Kamal Junaidi Jepara sebagai Stadion Alternatif. c. Lapangan Bandengan Jepara sebagai Lapangan Latihan. 2. Persijap Jepara selaku Tuan Rumah Penyelenggara Pertandingan LIGA 3 Putaran Nasional Babak 32 Besar GRUP E dan Babak 16 Besar diwajibkan untuk segera mempersiapkan segala hal terkait pertandingan yang telah ditetapkan sebagai Ketentuan Tuan Rumah LIGA 3 Putaran Nasional Babak 32 dan 16 Besar sebagaimana surat PSSI nomor 4998/AGB/2022/XI-2018 tertanggal 05 November 2018. Demikian hal ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Sekretaris Jenderal, Ratu Tisha Football Association of Indonesia Jl. Kemang Timur V No 5, Bangka, Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12730 Indonesia Phone: (+62) 21 27533231 | Fax (+62) 21 27533233 | [email protected] | www.pssi.org Page 1 of 2 DA#1/DA#2/SF#3/RT-E#4 Football Association of Indonesia Jl.
    [Show full text]
  • 1 Evaluasi Program Pembinaan Sepakbola Klub Persijap Jepara (Agustanico Dwi Muryadi) EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN SEPAKBOLA KLUB PERSIJAP JEPARA
    1 Evaluasi Program Pembinaan Sepakbola Klub Persijap Jepara (Agustanico Dwi Muryadi) EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN SEPAKBOLA KLUB PERSIJAP JEPARA Agustanico Dwi Muryadi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta ABSTRAK Pencapaian prestasi puncak dalam olahraga sepakbola hanya dapat dicapai melalui proses pembinaan yang sistematik, terencana, teratur, dan berkesinambungan. Keberhasilan dalam proses pembinaan sepakbola sangat bergantung pada keberadaan klub karena klub merupakan pusat pembinaan prestasi. Munculnya atlet-atlet berbakat tidak akan lepas dari proses pembinaan yang dilakukan klub olahraga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian evaluasi program ini adalah CIPP Model (Daniel Stufflebeam’s) ditinjau dari tahapan-tahapan context, input, process, dan product. Subyek penelitian meliputi pengurus, pelatih, atlet, dan masyarakat sekitar klub. Teknik pengambilan data melalui 3 cara, yaitu dengan 1) observasi, 2) wawancara, dan 3) dokumentasi. Sumber data yang diteliti adalah klub Persijap Jepara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Tahap context, latar belakang dan perencanaan program pembinaan cukup. Tahap input, penyebaran informasi terlaksana dengan baik, ketersediaan tempat latihan, pelatih dan atlet baik, ketersediaan asrama atlet, tenaga penunjang dan dukungan masyarakat cukup, namun untuk ketersediaan peralatan latihan dan dukungan pemerintah kurang. Tahap process, kualitas pelaksanaan program latihan, koordinasi,seleksi penerimaan atlet, seleksi pelatih dan asisten pelatih serta tempat latihan baik, namun untuk peralatan kurang. Tahap product, hasil program pembinaan cukup dan secara umum pembinaan sepakbola yang dilakukan oleh klub belum mampu menunjukkan prestasi yang maksimal. Penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa secara umum penyelenggaraan program pembinaan sepakbola di klub Persijap Jepara telah berjalan baik. Namun pada tahap context, input dan process terdapat beberapa aspek yang kurang sehingga pada tahap product belum tercapai hasil yang maksimal.
    [Show full text]
  • 3477 Pro Duta FC V
    Tribunal Arbitral du Sport Court of Arbitration for Sport Arbitration CAS 2014/A/3477 Pro Duta FC v. PSSI Club Licensing Appeal Committee (CLAC) & Football Association of Indonesia (PSSI), award of 24 September 2014 Panel: Prof. Luigi Fumagalli (Italy), President; Ms Sophie Dion (France); Mr Fabio Iudica (Italy) Football Denial of a club licence to participate in the national championship CAS jurisdiction Scope of review (of a federation’s internal adjudicatory bodies) New decision or referral according to Article R57 of the CAS Code Fulfilment of the infrastructure criteria contemplated by the national licensing regulations 1. In the event the statutes of an association provide jurisdiction for internal national disputes to an arbitral tribunal of the association and only grant the CAS jurisdiction for those disputes prior to the creation of such internal arbitral tribunal, the CAS will have jurisdiction until the full creation of the respective arbitral tribunal as foreseen under the association’s statutes. Furthermore, once CAS jurisdiction is established it does not cease to exist following the full creation of the association’s arbitral tribunal. This is because jurisdiction has to be determined at the time the petition is filed and it is not affected by subsequent changes to its factual and/or legal bases. 2. Provided the Licensing Regulations of an association foresee that in case of the denial of an application for a licence, the club applying for the licence has to be provided with the reasons for the denial, but nevertheless the reasons are not provided to the club whose application is denied, an appeal against the licence denial decision may not be dismissed on procedural grounds only.
    [Show full text]
  • 1 – Regulasi Liga 3 -2019
    1 – REGULASI LIGA 3 -2019 DEFINISI Kecuali ditetapkan lain, maka dalam Regulasi dan Manual Liga ini yang dimaksud dengan : FIFA adalah Federation Internationale de Football Association. Kompetisi adalah Kompetisi LIGA 3 2019. Klub adalah klub sepakbola anggota dan calon anggota PSSI yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh PSSI dalam keikutsertaan di Kompetisi LIGA 3 2019 Manual Kompetisi adalah manual/panduan pelaksanaan Kompetisi LIGA 3 2019 yang menjadi petunjuk bagi seluruh pihak yang terlibat dalam Kompetisi LIGA 3 2019. Ofisial adalah seseorang yang terlibat di dalam manajemen tim sepakbola serta terdaftar dalam Kompetisi LIGA 3 2019. Panpel adalah Panitia Pelaksana Pertandingan yang dibentuk/ditetapkan oleh Klub, bertanggung jawab kepada Klub, dipimpin dan beranggotakan personil- personil yang kompeten, untuk bertindak sebagai pelaksana penyelenggara pertandingan LIGA 3 2019. Pemain adalah seseorang yang memiliki keterampilan untuk bermain sepakbola serta terdaftar untuk mengikuti kompetisi LIGA 3 2019 dengan status amatir. Perangkat Pertandingan adalah pengawas pertandingan, wasit, asisten wasit, wasit cadangan, pengawas wasit dan/atau seseorang lainnya yang ditunjuk/ditetapkan oleh PSSI. Peserta Kompetisi adalah Klub anggota PSSI dan klub calon anggota PSSI. Klub anggota PSSI adalah klub yang telah mendapatkan surat keputusan anggota dari PSSI. Klub calon anggota PSSI adalah klub yang telah mendapatkan pengesahan di Kongres Tahunan Asosiasi Provinsi PSSI wilayahnya beserta berita acara kongres tahunan yang sudah dilaporkan kepada PSSI. Pertandingan adalah pertandingan sepakbola dalam Kompetisi LIGA 3 2019 . PSSI adalah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Regulasi adalah regulasi Kompetisi LIGA 3 2019 yang mengatur tentang hal- hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan pelaksanaan LIGA 3 2019. 2 – REGULASI LIGA 3 -2019 Seragam adalah pakaian yang digunakan oleh Pemain, termasuk penjaga gawang, yang bertanding yang terdiri dari kostum, celana pendek, dan kaos kaki.
    [Show full text]