Studi Kasus Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Studi Kasus Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan) TRANSFORMASI KESENIAN ONDEL-ONDEL BETAWI (Studi Kasus Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Rizal Putranto 11151110000054 Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta 2020 PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul: TRANSFORMASI KESENIAN ONDEL-ONDEL BETAWI (Studi Kasus Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan) 1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi saah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 20 Juli 2020 Rizal Putranto ii PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI Dengan ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa: Nama : Rizal Putranto NIM : 11151110000054 Program Studi : Sosiologi Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul: TRANSFORMASI KESENIAN ONDEL-ONDEL BETAWI (Studi Kasus Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan) Dan telah memenuhi persyaratan untuk diuji. Jakarta, 20 Juli 2020 Mengetahui, Menyetujui, Ketua Program Studi Pembimbing Dr, Cucu Nurhayati, M. Si. Prof. Dr. H. Yusron Razak, MA. NIP: 197609182003122003 NIP: 195910101983031003 iii PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI SKRIPSI TRANSFORMASI KESENIAN ONDEL-ONDEL BETAWI (Studi Kasus Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan) Oleh Rizal Putranto 11151110000054 Telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 27 Juli 2020 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Sosiologi. Ketua, Sekertaris, Dr. Cucu Nurhayati, M. Si. Dr. Joharatul Jamilah, M. Si. NIP: 197609182003122003 NIP: 196808161997032002 Penguji I, Penguji II, Kasyfiyullah Saifudin Asrori, M. Si NIP: NIP: 197701192009121001 Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada tanggal 27 Juli 2020 Ketua Program Studi Sosiologi Fisip UIN Jakarta Dr. Cucu Nurhayati, M. Si. NIP: 197609182003122003 iv ABSTRAK Tradisi Budaya Etnis Betawi sangatlah beragam, baik dalam tradisi keseniannya, upacara, kuliner, sastra dan lain-lain. Salah hasil kebudayaan Betawi adalah kesenian Onde-ondel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan transformasi yang terjadi didalam kesenian Ondel-ondel Betawi. Penelitian ini menggunakan metode peneitian kualitatif. Kemudian metode pengambilan data menggunakan purpousive sampling dan data yang diperoleh melalui interview, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori proses sosial Gillin dan Gillin. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kesenian Ondel-ondel dahulunya merupakan suatu kesenian yang sakral. Pasalnya bahwa Ondel-ondel memiiki serangkaian makna-makna yang mendalam juga memiliki bentuk dan fungsi didalamnya. Hal ini dikarenakan Onde-ondel dahulu dibuat dengan maksud untuk menghindarkan dari hal-hal negatif, dan sebagai wujud personifikasi dari roh leuhur. Namun fakta dilapangan ditemukan bahwa kesenian Onde-ondel sudah tidak mengandung kesakralan dikarenakan terjadinya gap dari para pelaku kesenian sekarang yang tidak mengetahui akan sejarah dari Ondel-ondel. Kesenian ini sekarang banyak digunakan untuk acara pernikahan, sunatan, ngamen dan dijual. Faktor perubahan lainnya adalah karena faktor ekonomi, pendidikan dan lainnya. Kata Kunci : sakral, simbol, transformasi v KATA PENGANTAR Bismillahirramanirrahim, Maha Karim dan Rahim Allah SWT yang senantiasa melimpahkan keindahan kasih, kemudahan dan keberkahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan sebaik-baiknya meskipun terdapat kekurangan. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah curah kepada Rasulullah SAW, teladan umat sepanjang masa yang telah menebar ketulusan dan memberi petunjuk kepada umatnya menuju kebahagiaan, keselamatan, keberkahan, dan kemuliaan di dunia dan surga-Nya serta menuntun umatnya menuju peradaban Islam yang mulia. Penulisan skripsi ini tidak akan rampung tanpa adanya tangan-tangan yang tulus memberikan bantuan, kepadanya penulis mengucapkan terimakasih dan rasa hormat yang terdalam atas tulusnya kepeduliaan dan pemberian berbagai bentuk bantuan berupa sapaan moril, dorongan semangat, dukungan finansial, kritik, saran, serta sumbangan pemikiran dalam penulisan skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis dengan segala hormat mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah SWT, dimana penulis masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini. 2. Keluarga Penulis, kedua orang tua penulis, (alm) Ibu Sri, Bapak Kundori, Ibu Ari serta Kakak dan Adik yang selalu memberikan dukungan dalam segala hal dan senantiasa mendo’akan sehinggan penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. vi 3. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., MA. Selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Bapak Dr. Ali Munhanif, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui peran strukturalnya. 5. Ibu Dr. Cucu Nurhayati, M.Si., selaku Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Ibu Dr. Joharotul Jamilah, M.Si. selaku Sekretaris Program Studi Sosiologi FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui peran strukturalnya. 6. Bapak Prof. Dr. H. Yusron Razak, M.A., selaku dosen pembimbing skripsi penulis. Terima kasih karena beliau sangat sabar dalam membimbing, memotivasi dan memberi arahan terbaik bagi penulis dalam proses penyusunan sehingga skripsi ini dapat rampung dengan baik. 7. Segenap Dosen Sosiologi FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telahbanyak memberikan pengetahuan dan diskusi baik di kelas maupun di luar kelas selama penulis kuliah, serta dalam proses penyelesaian skripsi ini. 8. Seluruh dosen dan karyawan akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan sebagai mahasiswi. 9. Segenap Staf Bidang Akademik dan Bidang Administrasi FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu segala urusan penulis terkait dengan kepengurusan administrasi. vii 10. Para informan yang aktif sebagai pegiat kesenian Ondel-ondel Betawi serta masyarakat Betawi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk berbagi informasi terkait apa yang dibutuhkan penulis dalam penulisan skripsi ini. 11. Sahabat seperjuangang penulis, Afriza, Basit, Luthfi, Widy, Andes, Irfan, Imam, Ica, Diana, yang senantiasa bertukar pikiran, berbagi canda, pengalaman dan pengetahuan bagi penulis. 12. Teman-teman seperjuangan Sosiologi 2015 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala diskusi, kerja sama, dan cerita suka serta duka yang sudah penulis lewati bersama kalian selama perkuliahan. Semangat dan semoga sukses untuk kita semua. 13. Teman-teman SIMAHARAJA yang sudah memberikan semangat dan motivasinya. Jakarta, 20 Juli 2020 Rizal Putranto viii DAFTAR ISI PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME............................................................ii PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI..........................................................iii PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI........................................................iv ABSTRAK...............................................................................................................v KATA PENGANTAR............................................................................................vi DAFTAR ISI.........................................................................................................viii DAFTAR TABEL...................................................................................................ix DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x BAB I PENDAHULUAN......................................................................................10 A. Pernyataan Masalah....................................................................................10 B. Batasan dan Pertanyaan Penelitian.............................................................12 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...................................................................13 D. Tinjauan Pustaka........................................................................................14 E. Kerangka Teoritis.......................................................................................24 F. Metode penelitian.......................................................................................30 G. Sistematika Penulisan.................................................................................34 BAB II KONDISI KESENIAN ONDEL-ONDEL................................................36 A. Kesenian Ondel-Ondel Betawi...................................................................36 B. Kondisi Kesenian Ondel-Ondel Betawi......................................................39 BAB III ONDEL-ONDEL DALAM PERUBAHAN SOSIAL.............................48 A. Proses Transformasi...................................................................................48 B. Bentuk Transformasi..................................................................................59
Recommended publications
  • Balinese Dances As a Means of Tourist Attraction
    BALINESE DANCES AS A MEANS OF TOURIST ATTRACTION : AN ECONOMIC PERSPECTIVE By : Lie Liana Dosen Tetap Fakultas Teknologi Informasi Universitas Stikubank Semarang ABSTRACT Makalah ini menguraikan secara ringkas Tari Bali yang ditinjau dari perspekif ekonomi dengan memanfaatkan Bali yang terkenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Keterkenalan Bali merupakan keuntungan tersendiri bagi pelaku bisnis khususnya bisnis pariwisata. Kedatangan wisatawan asing dengan membawa dolar telah meningkatkan ekonomi masyarakat Bali, yang berarti pula devisa bagi Indonesia. Bali terkenal karena kekayaannya dalam bidang kesenian, khususnya seni tari. Tari Bali lebih disukai karena lebih glamor, ekspresif dan dinamis. Oleh karena itu seni tari yang telah ada harus dilestarikan dan dikembangkan agar tidak punah, terutama dari perspektif ekonomi. Tari Bali terbukti memiliki nilai ekonomi yang tinggi terutama karena bisa ‘go international’ dan tentunya dapat meningkatkan pemasukan devisa negara melalui sektor pariwisata. Kata Kunci: Tari, ekonomi, pariwisata, A. INTRODUCTION It is commonly known that Bali is the largest foreign and domestic tourist destination in Indonesia and is renowned for its highly developed arts, including dances, sculptures, paintings, leather works, traditional music and metalworking. Meanwhile, in terms of history, Bali has been inhabited since early prehistoric times firstly by descendants of a prehistoric race who migrated through Asia mainland to the Indonesian archipelago, thought to have first settled in Bali around 3000 BC. Stone tools dating from this time have been found near the village of Cekik in the island's west. Most importantly, Balinese culture was strongly influenced by Indian, and particularly Sanskrit, culture, in a process beginning around the 1st century AD. The name Balidwipa has been discovered from various inscriptions.
    [Show full text]
  • Program Bahasa Bahasa Indonesia XI SMA & MA 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212
    Program Bahasa Nurita Bayu Kusmayati Eka Trianingsih Nurita Bayu Kusmayati Bahasa Indonesia XI Bahasa SMA & MA Eka Trianingsih 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121Nurita Bayu Kusmayati 2 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212
    [Show full text]
  • The Islamic Traditions of Cirebon
    the islamic traditions of cirebon Ibadat and adat among javanese muslims A. G. Muhaimin Department of Anthropology Division of Society and Environment Research School of Pacific and Asian Studies July 1995 Published by ANU E Press The Australian National University Canberra ACT 0200, Australia Email: [email protected] Web: http://epress.anu.edu.au National Library of Australia Cataloguing-in-Publication entry Muhaimin, Abdul Ghoffir. The Islamic traditions of Cirebon : ibadat and adat among Javanese muslims. Bibliography. ISBN 1 920942 30 0 (pbk.) ISBN 1 920942 31 9 (online) 1. Islam - Indonesia - Cirebon - Rituals. 2. Muslims - Indonesia - Cirebon. 3. Rites and ceremonies - Indonesia - Cirebon. I. Title. 297.5095982 All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying or otherwise, without the prior permission of the publisher. Cover design by Teresa Prowse Printed by University Printing Services, ANU This edition © 2006 ANU E Press the islamic traditions of cirebon Ibadat and adat among javanese muslims Islam in Southeast Asia Series Theses at The Australian National University are assessed by external examiners and students are expected to take into account the advice of their examiners before they submit to the University Library the final versions of their theses. For this series, this final version of the thesis has been used as the basis for publication, taking into account other changes that the author may have decided to undertake. In some cases, a few minor editorial revisions have made to the work. The acknowledgements in each of these publications provide information on the supervisors of the thesis and those who contributed to its development.
    [Show full text]
  • Bonnie Simoa, Dance
    Applicant For Paid Sabbatical Application Information Name: Bonnie Simoa Department/Division: Dance/Arts Ext.: 5645 Email address: [email protected] FTE: 1.0 Home Phone: 541.292.4417 Years at Lane under contract: 17 (Since Fall 1999) Previous paid sabbatical leave dates (if applicable): 2 # of terms of paid sabbatical leave awarded in the past: 2 Sabbatical Project Title: Intangible Cultural Heritage: Legong and Beyond Term(s) requested for leave: Spring Leave Location(s): Bali, Indonesia Applicant Statement: I have read the guidelines and criteria for sabbatical leave, and I understand them. If accepted, I agree to complete the sabbatical project as described in my application as well as the written and oral reports. I understand that I will not be granted a sabbatical in the future if I do not follow these guidelines and complete the oral and written reports. (The committee recognizes that there may be minor changes to the timeline and your proposed plan.) Applicant signature: Bonnie Simoa Date: 2/1/16 1 Bonnie Simoa Sabbatical Application 2017 Intangible Cultural Heritage: Legong and Beyond 1. INTENT and PLAN This sabbatical proposal consists of travel to Bali, Indonesia to build on my knowledge and understanding of traditional Balinese dance. While my previous sabbatical in 2010 focused primarily on the embodiment and execution of the rare Legong Keraton Playon, this research focuses on the contextual placement of the dance in relation to its roots, the costume as a tool for transcendence, and the related Sanghyang Dedari trance-dance. The 200 year-old Legong Keraton Playon has been the focus of my research, for which I have gained international recognition.
    [Show full text]
  • Malang BULAN : Juni
    Model A.8-DPB DAFTAR PERUBAHAN PEMILIH HASIL PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN TAHUN 2021 PROVINSI : Jawa Timur KABUPATEN/KOTA : Malang BULAN : Juni Nama Nama Tempat Tanggal Status Jenis Alamat Status No No KK NIK Nama Disabilitas Keterangan Kecamatan Kelurahan/Desa Lahir Lahir Perkawinan Kelamin Jalan/Dukuh Rt Rw Perekama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 KLOJEN GADINGKASRI 3573020905110003 3573020406020006 ANDI JAYA SAPUTRO MALANG ################ BELUM KAWIN LAKI-LAKI JL. GALUNGGUNG VI / 7 1 6 2 KEDUNGKANDANG KOTALAMA 3573032108073191 3573032909010001 MOHAMMAD RIZAL AFFANDI MALANG ################ BELUM KAWIN LAKI-LAKI JL MUHARTO V BLOK C1-1 11 10 3 LOWOKWARU TULUSREJO 3573052509150006 3573056305020006 MAULINDA KHASANAH MALANG ################ BELUM KAWIN PEREMPUAN JL. BANTARAN I-B / 21 1 4 4 KLOJEN ORO ORO DOWO 3573021508072515 3573024310020006 OKTAVIA ADILLAH MASHITO PUTRI MATARAM ################ BELUM KAWIN PEREMPUAN JL. BRIGJEN SLAMET RIADI IV-B /2 10 9 5 KEDUNGKANDANG ARJOWINANGUN 3573031808070119 3573030802860011 DEDY SETIAWAN MALANG ################ BELUM KAWIN LAKI-LAKI JL. BABATAN 3 3 6 KLOJEN SAMAAN 3573021308071380 3573022107030002 YOFIANDA HARWIN DIARA MALANG ################ BELUM KAWIN LAKI-LAKI JL. GILIMANUK IX / 65 5 1 7 LOWOKWARU MERJOSARI 3573051012140004 3577034908030001 MONICA SETYANAWATI MADIUN ################ BELUM KAWIN PEREMPUAN JL JOYO SARI 565 B 5 6 8 LOWOKWARU TUNJUNGSEKAR 3573050205160008 3509200903020003 BALIVIAN PRIYANKA BRYAN ORYZA PRIYANTO JEMBER ################ BELUM KAWIN LAKI-LAKI PIRANHA RESIDENCE C-8 2 3 9 SUKUN SUKUN 3573042006160012 3507132606030002 ATARAXIA NIRWANA MALANG ################ BELUM KAWIN LAKI-LAKI JL. S. SUPRIADI NO. 18 1 1 10 BLIMBING KESATRIAN 3573011608071797 3573011908020006 DEWA ANDHIKA RAMA MANGINTIKU MALANG ################ BELUM KAWIN LAKI-LAKI JL. NAROTAMA BARAT NO.5 7 4 11 BLIMBING POLEHAN 3573011004200004 3573013112500024 MISNAN MALANG ################ BELUM KAWIN LAKI-LAKI JL.
    [Show full text]
  • The Cultural Traffic of Classic Indonesian Exploitation Cinema
    The Cultural Traffic of Classic Indonesian Exploitation Cinema Ekky Imanjaya Thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy University of East Anglia School of Art, Media and American Studies December 2016 © This copy of the thesis has been supplied on condition that anyone who consults it is understood to recognise that its copyright rests with the author and that use of any information derived there from must be in accordance with current UK Copyright Law. In addition, any quotation or extract must include full attribution. 1 Abstract Classic Indonesian exploitation films (originally produced, distributed, and exhibited in the New Order’s Indonesia from 1979 to 1995) are commonly negligible in both national and transnational cinema contexts, in the discourses of film criticism, journalism, and studies. Nonetheless, in the 2000s, there has been a global interest in re-circulating and consuming this kind of films. The films are internationally considered as “cult movies” and celebrated by global fans. This thesis will focus on the cultural traffic of the films, from late 1970s to early 2010s, from Indonesia to other countries. By analyzing the global flows of the films I will argue that despite the marginal status of the films, classic Indonesian exploitation films become the center of a taste battle among a variety of interest groups and agencies. The process will include challenging the official history of Indonesian cinema by investigating the framework of cultural traffic as well as politics of taste, and highlighting the significance of exploitation and B-films, paving the way into some findings that recommend accommodating the movies in serious discourses on cinema, nationally and globally.
    [Show full text]
  • Bahasa Indonesia • Kelas XII SM A/M A/SMK/M AK
    EDISI REVISI 2018 Bahasa Indonesia Buku ini dipersiapkan untuk mendukung kebijakan Kurikulum 2013 yang tidak sekadar secara AK konstitusional mempertahankan bahasa Indonesia dalam daftar mata pelajaran di sekolah. M Bahasa Namun, kurikulum terbaru ini mempertegaskan pentingnya keberadaan bahasa Indonesia sebagai penghela dan pembawa ilmu pengetahuan. Berdasarkan Kurikulum 2013, buku siswa A/SMK/ kelas XII ini memuat enam pelajaran yang berisi materi pembelajaran teks cerita sejarah, berita, M iklan, opini/editorial, cerita ksi, dan teks dalam genre makro. Pada awal setiap pelajaran, siswa A/ M Indonesia diajak untuk membangun konteks sesuai dengan tema pelajaran. Setiap tema dibahas lebih lanjut dalam tiga kegiatan, yakni (1) pemodelan teks, (2) kerja bersama membangun teks, dan (3) kerja mandiri membangun teks. Kegiatan pembelajaran teks itu masing-masing dikembangkan dalam bentuk tugas-tugas yang beragam untuk menciptakan kegemaran belajar. Untuk itu, Kelas XII S pelaksanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk kegiatan proyek yang mencakupi penyusu- • nan proposal kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan pelaporan (lisan dan/atau tulis). Melalui buku ini, diharapkan siswa mampu dan berpengalaman memproduksi serta menggunakan teks sesuai ndonesia dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Dalam pembelajaran bahasa yang berbasis teks, bahasa I Indonesia diajarkan bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri dan mengembangkan budaya akademik. Bahasa ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZONA 4 ZONA 5 HET Rp15.800 Rp16.500 Rp17,200 Rp18.500 Rp23,700 SMA/MA/ SMK/MAK ISBN: KELAS 978-602-427-098-8 (jilid lengkap) 978-602-427-101-5 (jilid 3) XII Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013.
    [Show full text]
  • JURNAL SIMBOLIKA Ritualisasi Kesenian Barong Dalam Estetika
    Jurnal Simbolika: Research and Learning in Comunication Study 6(1) April 2020 ISSN 2442-9198 (Print) ISSN 2442-9996 (Online) JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Comunication Study Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika DOI: https://doi.org/10.31289/simbollika.v6i1.3240 Ritualisasi Kesenian Barong dalam Estetika Budaya: Studi Eksploratif Komunikasi Intra Personal Masyarakat Kota Beribadat Ritualization’s Art of Barong in Aesthetic Culture: Explorative Study of Intra Personal Communication as a City Worship Community Tika Ristia Djaya Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Selamat Sri, Kendal, Jawa Tengah, Indonesia Diterima:22 Desember 2019; Disetujui: 19 April 2020; Dipublish: 27 April 2020 Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemain barong melakukan ritual, tanggapan masyarakat terhadap ritual yang dilakukan oleh para pemain barong dan pengaruh ritual terhadap perilaku personal pemain barong Singo Kencono di Kendal Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ritual yang dilakukan pemain barong diantaranya adalah lek-lekan di malam hari sebelum pementasan dan disertai dengan pengajian, menggunakan sesaji semacam jajan pasar, pisang, bunga dan telor. Masyarakat modern memaknai sesaji tersebut sebagai seni dalam budaya, bukan aliran kepercayaan yang dipercayai sebagai pedoman kepercayaan kehidupannya. Ritual tidak menyebabkan pengaruh negatif pada pemain barong tetapi justru meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kesenian barong Singo Kencono dibentuk guna nguri-uri budaya meskipun sudah banyak perubahan sesuai dengan perkembangan jaman tetapi tetap tidak menghilangkan budaya asli, selain itu kesenian barong Singo Kencono ini dibentuk dan dimainkan untuk menghibur masyarakat.
    [Show full text]
  • Story of Barong Bangkung
    Bali Tourism Journal (BTJ) 2018, Volume 2, Number 1, January-December: 19-22 P-ISSN. 2580-913X, E-ISSN. 2580-9148 The Past and present; story of Barong Bangkung IB Gede Karyambara Putra1 ABSTRACT On Manis Galungan, the day after Balinese commemorated of Barong Bangkung, as well as Ngelawang, develop not only the triumph of Dharma against Adharma, A group of festively limited to the art of sacred dance, but also as the performing art. gamelan chimes in accompanying Barong Bangkung, to perform The society conducts Ngelawang by using Barong Bangkung or a ritual to ward off negative energy and plague in thevillage another holy figure as an expression to worship The God Almighty. through Ngelawang. Barong Bangkung is an art of dance staged As a performing art, the artist does not present a temple’s relic, but in groups. It consists of approximately twelve people. The dancers a custom-made Barong Bangkung. Usually, the apprentices of the are usually boys aged 12-17 years old. Balinese is a cosmocentric Local school of art seize the opportunity to show their abilities in society, where they believe Bangkung or Sow, as a manifestation dance by doing ‘Ngelawang’ on a tourist’s site. Besides to practice of Lord Shiva in protecting the earth. In its development, the art their skills, some make it a way to earn some money. Keyword: Barong Bangkung, Ngelawang, Ritual, Performing art Cite This Article: IB Gede Karyambara Putra, The Past and present story of Barong Bangkung. (BTJ)2018, 2 (1): 19-22 INTRODUCTION is the musical instrument they use; Gending or Beleganjur.
    [Show full text]
  • Indonesian Journal of Social Sciences Volume 4, Nomer 1, Cultural
    Indonesian Journal of Social Sciences Volume 4, nomer 1, Cultural System of Cirebonese People: Tradition of Maulidan in the Kanoman Kraton Sistem Budaya Masyarakat Cirebon: Tradisi Maulidan dalam Kraton Kanoman Deny Hamdani1 UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Abstract This paper examines the construction of Maulidan ritual in the commemoration of Prophet Muhammad’s birth at the Kanoman’s palace (kraton) Cirebon. Although the central element of the maulid is the veneration of Prophet, the tradition of Maulidan in Kanoman reinforced the religious authority of Sultan in mobilizing a massive traditional gathering by converging Islamic propagation with the art performance. It argues that the slametan (ritual meal with Arabic prayers), pelal alit (preliminary celebration), ‘panjang jimat’ (allegorical festival), asyrakalan (recitation of the book of maulid) and the gamelan sekaten can be understood as ‘indexical symbols’ modifying ‘trans-cultural Muslim ritual’ into local entity and empowering the traditional machinery of sexual division of ritual labour. The study focuses on the trend of Muslim monarch in the elaboration of maulid performance to demonstrate their piety and power in order to gain their legitimacy. Its finding suggests that religion tends to be shaped by society rather than society is shaped by religion. I emphasize that the maulidan tradition is ‘capable of creating meaningful connections between the imperial cult and every segment of ‘Cirebon people’ other than those Islamic modernists and Islamists who against it in principle. Based on the literature, media reports and interview materials, I argue that the meaning of rites may extend far beyond its stated purpose of venerating the Prophet since the folk religion has strategically generated the “old power” and religious authority.
    [Show full text]
  • Pakaian Adat Betawi Jadi Pakaian Khas Depok
    HIDUPSEHAT PENDIDIKAN KIPRAHPEREMPUAN Efek Makanan Cintai Seni Tari Budaya Indonesia Fitriyani Perias Pengantin Penuh Siap Saji Sejak Dini Kekayaan Batin INFORMASI DAN KOMUNIKASIDEPOK MASYARAKAT KOTA DEPOK Pakaian Adat Betawi Jadi Pakaian Khas Depok www.depok.go.id APRIL 2014 - WARTADEPOK 1 DAFTAR ISI SURAT WALIKOTA 2. Surat Walikota Depok Sudah Berusia 15 Tahun Saatnya Memilih Wakil Rakyat Assalaamu’alaikum Warahmatulaahi Wabarakaatuh 3. Salam Redaksi Depok kini sudah berusia 4. Laporan Utama 15 tahun. Namun sejarah Sukseskan Pemilu 2014: Depok bukanlah perjalan Jangan Golput, Coblos Orangnya yang dimulai baru 15 6. Hidup Sehat tahun. Kisah sejarah yang Berenang Membuat Penderita Asma Sehat ditulis berbagai sejarawan dan Bugar menyatakan Depok 8. Dunia Pendidikan telah menjadi daerah SLB Frobel Montessori berperadaban sejak ratusan Didik ABK Lebih Mandiri tahun yang lalu. Kita dan Keluarga 10. Kisah sejarah ini bukan sebagai hiasan Persiapan Menanti Sang Buah Hati atau sekedar cerita masa lalu, namun dapat 12. Sarana & Prasarana kita simpulkan bahwa Depok merupakan Tangani Banjir bagian dari perkembangan bangsa ini. Depok Depok Kembangkan Sumur Imbuhan selalu menjadi bagian dari perkembangan 14. Lingkungan daerah-daerah di sekitarnya. Artinya posisi Mahasiswa UI Canangkan Gerakan Anti Depok merupakan posisi strategis di mata Botol Bekas Air Kemasan daerah-daerah sekitar Depok. 16. UKM Dari semua potensi ini yang terpenting Sediakan Sarapan Gratis dan Pinjaman adalah upaya kita sebagai sebuah kota yang Motor, Mr. Montir Diburu Konsumen kaya akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Komunitas 17. ada di perguruan-perguruan tinggi untuk Komunitas ODNR, Ajak Masyarakat Hidup Sehat membangun Kota Depok. 18. Parlemen Sumber Daya Alam (SDA) bukan Pembuangan dan Pemanfaatan Air Limbah tambang, namun tanah, air dan udara Harus Sesuai Perda No 4 Tahun 2011 Kota Depok yang masih segar dan Serba-Serbi bisa dimanfaatkan untuk kepentingan 20.
    [Show full text]
  • Nilai Moral Dalam Naskah Drama Cipoa Karya Putu Wijaya Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Di Sma
    NILAI MORAL DALAM NASKAH DRAMA CIPOA KARYA PUTU WIJAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : Shidqi Dhaifan Riadhi 1111013000099 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI NILAI MORAL DALAM NASKAH DRAMA CIPOA KARYA PUTU WIJAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh Shidqi Dhaifan Riadhi 1111013000099 Mengetahui Dosen Pembimbing Rosida Erowati, M. Hum NIP. 19771030 200801 2 009 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 ABSTRAK Shidqi Dhaifan Riadhi (NIM:1111013000099). “Nilai Moral dalam Naskah Drama Cipoa Karya Putu Wijaya dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA”. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dosen Pembimbing: Rosida Erowati, M.Hum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai moral yang terdapat dalam naskah drama Cipoa karya Putu Wijaya yang diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan mimetik yang menitikberatkan kajiannya pada hubungan karya sastra dengan kenyataan di luar karya sastra. Berdasarkan temuan dan hasil analisis yang dilakukan terhadap naskah drama ini, diketahui bahwa naskah drama Cipoa memuat nilai moral melalui interaksi maupun tingkah laku dari setiap tokoh yang ada.
    [Show full text]