EDISI 13. T AHUN 2017 MAJALAH SASTRA SASTRA DAN AGRIKULTURA Puisi Umbu Landu Paranggi Telaah Abdul Rozak Zaidan Abdul Rohim Cubitan Imam Muhtarom Taman Ganjar Hwia Secangkir Teh Hamsad Rangkuti Pertanian terlihat perkasa mudah ketika bajak Anda adalah pensil dan kau seribu mil dari ladang jagung. Sisipan Mastera EDISI 13. T Dwight D. Eisenhower (1890–1969) AHUN 2017 ISSN 2086-3934 9 772086 393437 EDISI 13. TAHUN 2017 PENDAPA aerah perbatasan pernah menjadi tema sastra yang hangat dan populer di era revolusi MAJALAH SASTRA Dkemerdekaan. Namun, daerah perbatasan itu sangatlah longgar pengertiannya. Ia seringkali bermakna Diterbitkan oleh Badan Pengembangan “garis depan” atau daerah perbatasan antara kaum Repu- dan Pembinaan Bahasa blik dengan Belanda. Dengan begitu, di Pulau Jawa saja Jalan Daksinapati Barat IV terbentang banyak daerah perbatasan, belum di pulau- Rawamangun, Jakarta 13220 Pos-el:
[email protected] pulau lain. Tidak jarang, daerah perbatasan juga bermakna Telp. (021) 4706288, 4896558 daerah perbatasan imajinatif dan batiniah antara satu Faksimile (021) 4750407 ISSN 2086-3934 sikap budaya dengan sikap budaya lain. Bisa juga berupa Pemimpin Umum keduanya, sebagaimana tergambar dalam kumpulan puisi Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum Daerah Perbatasan karya Subagio Sastrowardojo. Pemimpin Redaksi Kini, setelah Indonesia lama merdeka dan berdaulat, Agus R. Sarjono daerah perbatasan tidak lagi dapat dianggap sesuatu yang Redaktur Pelaksanai imajiner. Daerah perbatasan itu bukan saja nyata melain- Ganjar Harimansyah kan juga luas terbentang di mana-mana —darat maupun Dewan Redaksi lautan— mengingat Indonesia negeri kepulauan yang Hurip Danu Ismadi Budi Darma besar wilayahnya. Semuanya, perlu perhatian nyata pula. Sapardi Djoko Damono Abdul Hadi W.M. Jika daerah-daerah perbatasan di masa revolusi men- Putu Wijaya jadi wilayah akrab tentara dan sastrawan, daerah-daerah N.