Agus Mauludin, Ely Triasih Rahayu, Anggita Stovia. (2021). Penggunaan Na-Keiyoushi dalam Lagu L’Arc en Ciel Album True. J-Litera: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Budaya Jepang. Vol.3 (1) pp. 1-6.

Penggunaan Na-Keiyoushi dalam Lagu L’Arc en Ciel Album True

Agus Mauludin*, Ely Triasih Rahayu, Anggita Stovia

* Program Studi Sastra Jepang, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia e-mail: [email protected]

Abstract Keywords: This research aims to describe the formation and the meaning of na-keiyoushi that exist Morfologi; Semantik; in the song lyrics of L'Arc en Ciel in True Album. The theory that will be use is adjectiva Pembentukan; Makna; ~na (na-keiyoushi), morphology, and semantic. The data research is from the fragments Adjektiva ~Na of song lyrics from 7 songs used as data source. Method that will be used is descriptive and kualitative methods. Data accumulated done by see-note technique. According to the analysis result there are 17 data found: 1) Classification of adjectiva ~na according to shape there are 3 (three) classifications such as: a) ''Adjective ~na that followed by Article Info: kopula (shuusheikei)'' (2 data), b) ''Adjective ~na that explains verb (renyoukei)'' (2 First received: data), and c) ''Adjective ~na that explains noun (rentaikei)'' (13 data) ; 2) Classification 18 February 2021 of adjective ~na according to its meaning, such as this research, a) States a physical condition, b) States human character, c) States condition of a certain place, d) States Available online: feelings, e) States nature condition, f) States time, and g) States an object's condition. 28 May 2021 Data that most widely shown up is the shape rentaikei that meaning is stating feeling. According to the research result we could conclude that in the song lyrics of adjective ~na used to state feelings.

PENDAHULUAN beberapa cabang, dalam penelitian ini akan mengkaji 2 dari cabang linguistik umum yaitu Bahasa digunakan sebagai media untuk morfologi dan semantik. berinteraksi dengan orang lain. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan maksud atau Morfologi atau morphology secara harfiah makna, baik secara lisan maupun tertulis. dapat disebut sebagai ilmu yang mempelajari Bahasa digunakan sebagai alat untuk tentang perubahan bentuk. Menurut (Verhaar, menyampaikan sesuatu yang terlintas dalam 1996) morfologi yaitu cabang linguistik yang hati, seperti gagasan, pikiran, atau perasaan. mengidentifikasi satuan – satuan dasar bahasa Oleh karena itu, setiap bahasa memiliki makna sebagai satuan yang gramatikal. Dalam yang terikat dengan apa yang akan disampaikan linguistik, morfologi merupakan ilmu proses oleh penutur kepada lawan tutur. pembentukan fungsi struktur kata dan kemudian membentuk kombinasi kata yang berupa Manusia tidak mungkin dapat hidup tanpa morfem. Menurut para ahli menyatakan bahasa, karena dengan bahasa seseorang morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang mampu menyampaikan berbagai jenis mempunyai makna (Chaer, 2003). informasi. Menurut (Sutedi, 2009) bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan Semantik merupakan salah satu bagian dari sesuatu ide, pikiran, hasrat dan keinginan. linguistik umum yang mempelajari tentang Dengan ini menyatakan bahwa bahasa berperan makna kata, frasa dan klausa dalam suatu penting bagi manusia dalam kehidupan sehari kalimat. Dalam linguistik peranan semantik hari, dan juga diperlukan untuk menjalankan sangat penting dalam kehidupan segala aktivitas hidup manusia. Menurut Chaer berkomunikasi, karena bahasa yang digunakan (1994:1) ilmu tentang bahasa atau ilmu yang dalam berkomunikasi adalah untuk menjadikan bahasa sebagai objek kajianya yaitu menyampaikan makna. Menurut (Chaer, 2009) linguistik. Linguistik umum dibagi menjadi kata semantik dapat diartikan sebagai ilmu

1

tentang makna atau tentang arti, yaitu salah satu ribuan pengarang musik di seluruh dunia, dari tiga tataran analisis bahasa berupa fonologi, seiring berganti tahun jumlah pengarang gramatika dan semantik. Dengan kata lain semakin meningkat. Ada salah satu grup band semantik adalah bidang studi linguistik yang musik yang cukup populer berasal dari Jepang mempelajari tentang arti dan makna dalam bernama L'Arc en Ciel yang menarik untuk bahasa. diteliti. Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang L'Arc en Ciel “Raruku An Shieru” dalam sulit untuk dipelajari. Hal ini disebabkan karena bahasa Prancis jika diartikan memiliki arti kata terdapat karakteristik tersendiri yang terkandung ‘lengkungan di langit’ atau bisa disebut dengan dalam kosakata bahasa Jepang. Banyaknya pola ‘pelangi’. Grup musik L'Arc en Ciel merupakan kalimat dan kata yang memiliki bentuk atau nama grup musik asal Jepang yang beraliran J- makna yang hampir sama juga menjadi Rock (Japanese Rock). Band ini beranggotakan penyebab pembelajar bahasa Jepang mengalami empat orang yang terdiri dari (vokal), kesulitan dalam memahami kalimat bahasa (gitar), (bass), dan (drum). Jepang. (Sudjianto & Dahidi, 2004) Grup musik ini didirikan oleh Tetsuya pada mengungkapkan bahwa dalam bahasa Jepang Februari tahun 1991. terdapat sepuluh kelas kata, yaitu : doushi ‘ Nama L'Arc en Ciel diambil dari sebuah verba’「動詞」, keiyoushi ‘adjektiva ~i’「形 judul film Perancis yang pernah ditonton oleh 容詞」, keiyoudoushi ‘adjektiva ~na’「形容動 Tetsuya. L'Arc en Ciel sudah mengeluarkan 詞」, meishi ‘nomina’「名詞」, fukushi ‘ beberapa album, salah satunya album True yang adverbia’「副詞」, setsuzokushi ‘konjungsi’ merupakan album keempat mereka. Album ini 「接続詞」, rentaishi ‘prenomina’「連体詞」 dirilis di Jepang pada tanggal 12 Desember , kandoushi ‘interjeksi’「感動詞」, jodoushi ‘ tahun 1996. Album ini berisi 10 lagu, yaitu Fare verba bantu’「助動詞」, dan joshi ‘partikel Well, Caress of Venus, Round and Round, Flower, ’「助詞」. Good Morning Hide, the Fourth Avenue Cafe, , Kaze ni Kienaide, I Wish, dan Dearest Kelas kata atau dapat disebut dengan hinshi Love. Lagu yang akan menjadi sumber penelitian bunrui「品詞分類」terdiri dari 10 kelas kata, ini terdiri dari 7 lagu, yaitu Caress of Venus, salah satu kelas kata yang sering digunakan Flower, I Wish, Kaze ni Kienaide, the Fourth Avenue untuk mendeskripsikan orang atau benda Cafe, Lies and Truth, dan Round and Round. sebagai salah satu cara untuk memberikan ciri - ciri pembeda dengan yang lain yaitu keiyoushi ‘ adjektiva’「形容詞」. Keiyoushi merupakan TINJAUAN PUSTAKA kata untuk menerangkan objek atau meishi ’ Dalam penelitian ini penulis memaparkan ’「名詞」 nomina . tiga penelitian terdahulu yang ralevan dengan Dalam bahasa Jepang, adjektiva disebut permasalahan yang akan dibahas pada dengan keiyoushi「形容詞」. Menurut Kitahara penelitian ini. Adapun penelitian terdahulu yang (dalam Sudjianto & Dahidi, 2004), keiyoushi relevan dengan penelitian ini diantaranya: adalah kelas kata yang menyatakan sifat atau Penelitian Nasution (2017) yang berjudul keadaan berbagai keadaan, berfungsi sebagai “Analisis Kontrastif Adjektiva Kirei dalam predikat dan atribut. Keadaan yang dimaksud Bahasa Jepang dan Adjektiva Cantik dalam pada kalimat tersebut dapat berupa keadaan Bahasa Indonesia”. Pada penelitian tersebut benda dan perasaan. mengkaji tentang struktur dan makna adjektiva Diiringi perkembangan zaman semakin kirei dalam bahasa Jepang, dan adjektiva cantik pesat, munculah para ahli seniman musik di dalam bahasa Indonesia. Adjektiva kirei dan berbagai belahan dunia menciptakan berbagai adjektiva cantik memiliki beberapa persamaan lagu. Isi lagu tersebut bertujuan sebagai media dan perbedaan, yaitu kirei dapat berfungsi untuk menyampaikan pesan berupa isi hati sang sebagai predikat, atribut dan konjungtif dalam pengarang, didalam lirik tersebut memiliki arti kalimat, sedangkan cantik dapat berfungsi dan makna lebih dalam seperti mengungkapkan sebagai predikat, atribut dan adverbial dalam perasaan, kode, imajinasi dan lainya. Dari kalimat. Makna dari kirei dapat menunjukkan wajah, tempat, pemandangan, warna, bunyi,

2 Penggunaan Na-Keiyoushi dalam Lagu L’Arc en Ciel Album True

hewan, hati, benda (sebuah karya), penampilan, Penelitian Korompis (2015) memiliki habis, hilang, rapi dan bersih, sedangkan makna persamaan dengan penelitian ini yaitu pada dari cantik dapat menunjukkan wajah, benda, tahap analisis data tersebut membahas makna warna, hewan, hati, penampilan, tanaman, adjektiva ~na, penggunaan adjektiva ~na dalam pemandangan, dan tempat. suatu kalimat, dan perubahan bentuk adjektiva ~na. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pendekatan konstrantif. Sementara itu, perbedaan dengan penelitian Deskriptif kualitatif yaitu menganalisis data Korompis (2015) yaitu dalam penelitian ini dengan cara membuat penjelasan berupa hanya membahas data yang berisikan adjektiva gambaran secara sistematis, dan didalamnya ~na, sedangkan pada penelitian Korompis berisikan data faktual yang akan diteliti. (2015) membahas tentang adjektiva ~i dan Pendekatan konstrantif digunakan sebagai tahap adjektiva ~na. penelitian tersebut yang bertujuan untuk membandingkan dua atau lebih fenomena Penelitian ketiga dilakukan oleh Duduong bahasa dan mengontraskan keduanya. (2017) yang berjudul “Analisis Makna dan Penggunaan Iroiro-na dan Samazama-na dalam Persamaan penelitian Nasution (2017) Kalimat Bahasa Jepang”. Juniati Duduong dengan penelitian ini memiliki tujuan dan (2017) menganalisis tentang persamaan dan maksud yang sama yaitu mendeskripsikan perbedaan makna iroiro-na dan samazama-na makna pada adjektiva dalam bahasa Jepang dalam kalimat bahasa Jepang berdasarkan yang dianalisis menggunakan teori semantik. kajian semantik. Kata iroiro-na dan samazama-na Metode penelitian pada data tersebut juga jika diartikan memiliki arti ‘macam – macam’, memiliki cara penjelasan yang sama yaitu namun maknanya dapat berubah sesuai dengan memaparkan hasil analisis data berupa penggunaan pada kalimat bahasa Jepang. gambaran sistematis berdasarkan fakta dari data Perbedaan dari kedua kata tersebut yaitu yang diteliti. adjektiva iroiro-na digunakan untuk menyatakan pendapat atau menjelaskan jenis – jenis dari Perbedaan penelitian tersebut terletak pada nomina, sedangkan adjektiva samazama-na teknik membandingkan data yang bertujuan digunakan untuk menyatakan penampilan, untuk mengetahui persamaan dan perbedaan keberadaan, kondisi, dan alam. struktur dan makna pada kata kirei dan cantik, serta pada penelitian ini tidak menyertakan teori Metode penelitian Duduong (2017) leksikal. menggunakan metode kepustakaan, yaitu dengan menelusuri sumber-sumber pustaka Penelitian kedua dilakukan oleh Korompis berupa buku teks, e-book, jurnal, dan skripsi (2015) yang berjudul “Penggunaan adjektiva「 yang memiliki hubungan dan dapat menunjang I」dan「Na」dalam Kalimat Bahasa Jepang”. pemecahan masalah penelitian ini. Hasil penelitian tersebut memaparkan bahwa adjektiva ~i mengalami perubahan wujud pada Persamaan pada penelitian yang dilakukan akhir katanya, dan berfungsi untuk oleh Duduong (2017) yaitu kajian yang menerangkan / menjelaskan suatu kondisi / dianalisis menggunakan teori semantik. Data keadaan suatu benda. adjektiva ~na tidak yang dianalisis berfokus pada pembahasan mengalami perubahan wujud, tetapi hanya makna adjektiva ~na dan penggunaan adjektiva dibubuhi dengan akhiran berupa frasa, kopula, ~na. atau posposisi. Walaupun begitu, fungsinya Perbedaan penelitian Duduong (2017) tetap sama seperti pada adjektiva ~i yaitu untuk dengan peneilitian ini yaitu pada Duduong menerangkan / menjelaskan suatu kondisi / (2017) hanya membahas makna dan keadaan suatu benda. penggunaan adjektiva ~na, sedangkan Tahap penelitian tersebut menggunakan penelitian ini membahas makna, penggunaan metode penelitian deskriptif yaitu metode yang kata, dan perubahan bentuk adjektiva ~na. dilakukan untuk menggambarkan dan Selain itu, pada penelitian tersebut menjelaskan menjabarkan suatu permasahan dengan persamaan dan perbedaan dari dua jenis menyertai data yang sebenarnya. adjektiva yang berbeda.

Agus Fajar Mauludin, Ely Triasih Rahayu, Anggita Stovia. (2021). J-Litera: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Budaya Jepang. Vol.3 (1) pp. 1-6. 3

METODE PENELITIAN suteki karena diikuti kopula ~da maka akhiran ~na dihilangkan menjadi「連れて行けたら素敵 Jenis penelitian ini menggunakan metode だね」yang diartikan ‘jika kuantar pergi ke deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif tempat itu sepertinya akan indah’. kualitatif adalah penelitian yang berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang secara Pembentukan adjektiva sutekida pada kalimat empiris hidup pada penutur - penuturnya di atas merupakan jenis perubahan shuushikei. sehingga apa yang dihasilkan atau dicatat Seperti yang telah dijelaskan di atas, shuushikei berupa pemerian bahasa yang biasa dikatakan merupakan bentuk kamus atau kata yang sifatnya seperti potret paparan seperti apa digunakan pada akhir kalimat. adanya (Sudaryanto, 1992). Tujuan Penelitian deskriptif kualitatif pada dasarnya yaitu untuk 2. Adjektiva ~na untuk menerangkan verba mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, Adjektiva ~na digunakan untuk memberikan fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi keterangan perbuatan atau tindakan yang saat penelitian berlangsung dengan dilakukan oleh subjek dalam kalimat. Adjektiva menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. ~na bila diikuti predikat atau kata yang menunjukan pekerjaan, maka akhiran ~na akan berubah menjadi partikel ~ni. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 季節 は 穏やか に 1. Adjektiva ~na diikuti kopula Kisetsu wa odayaka ni Adjektiva ~na yang diikuti kopula, baik Noun. Part. Adj. Part. diikuti kopula bentuk futsuutai yaitu da / datta Musim tenang atau bentuk teineigo yaitu bentuk desu / deshita. 終わりを告げた ね Kopula ~da berkaitan dengan keterangan waktu owari wo tsugeta ne merupakan bentuk miraikei atau kondisi yang Verb. Part. belum terjadi. Telah berakhir 連れて 行けたら 素敵 だ ね ‘Musim telah berakhir dengan tenang’. Tsurete iketara suteki da ne Verb. Verb. Adj. Part. Part. (Data.03/the Fourth Avenue Cafe) Mengantar jika pergi indah Kalimat adjektiva ~na (na-keiyoushi) ‘Jika kuantar pergi ke tempat itu sepertinya ditunjukan pada kata odayaka. Akhiran ~na akan indah’. pada adjektiva odayaka berubah menjadi partikel ~ni, karena kalimat tersebut diikuti oleh (Data.01/Caress of Venus) kata yang menunjukan perbuatan atau pekerjaan. Kalimat adjektiva ~na (na-keiyoushi) yang diikuti kopula ditunjukan pada kata suteki. Kata odayaka pada kalimat di atas bermakna Akhiran ~na pada adjektiva suteki dihilangkan ‘tenang’. Jika di analisis, konteks kalimat「 karena kalimat tersebut diikuti kopula bentuk「 季節は穏やかに終わりを告げたね」, memiliki 普 通 体 」 futsuutai yaitu ~da. Kopula ~da kata 「 季 節 」 yang bermakna ‘ musim ’ . berkaitan dengan keterangan waktu merupakan Diikuti adjektiva「穏やか」bermakna ‘tenang bentuk miraikei atau kondisi yang belum terjadi. ’. Akhiran ~na pada kata「穏やか」berubah Kata suteki pada kalimat di atas bermakna ‘ menjadi partikel ~ni, karena kalimat tersebut indah’. Jika di analisis, konteks kalimat「連れ diikuti oleh kata yang menunjukan perbuatan て行けたら素敵だね」, memiliki verba「連れて atau pekerjaan. Kata 「 終 わ り を 告 げ た 」 」yang bermakna ‘mengantar’. Kata「連れ memiliki makna ‘ telah berakhir ’ . Urutan て」diikuti oleh kata 「 行 け た ら 」 yang kata tersebut menerangkan bahwa「季節」atau bermakna ‘kalau pergi’. Kata「行けたら」 ‘musim telah berakhir’. Ungkapan ‘telah merupakan verba bentuk「行く」yang diakhiri berakhir’ karena diikuti oleh kata「穏やか」 bentuk「たら」. Pada kalimat di atas, adjektiva maka bermakna ‘telah berakhir dengan tenang ~na sama halnya dengan data nomor 1. Kata ’. Sehingga kalimat「季節は穏やかに終わりを

4 Penggunaan Na-Keiyoushi dalam Lagu L’Arc en Ciel Album True

告 げ た ね 」 dapat diartikan ‘ musim telah keiyoushi). Sedangkan pendekatan semantik berakhir dengan tenang’. digunakan untuk menganalisis makna tiap kata dan mendeskripsikan berupa penjelasan Pembentukan kata pada adjektiva odayakani sistematika yang terdapat pada penggalan lirik termasuk dalam jenis perubahan renyoukei. lagu L’Arc en Ciel dalam album True. Seperti yang telah dijelaskan di atas, renyoukei merupakan adjektiva diikuti oleh kata yang 1. Pembentukan Kata menunjukan perbuatan atau pekerjaan. Berdasarkan 17 data yang telah dianalisis, bentuk shuushikei ditemukan sebanyak 2 data, bentuk renyoukei ditemukan sebanyak 2 data, 3. Adjektiva ~na untuk menerangkan nomina dan bentuk rentaikei ditemukan sebanyak 13 data. Selain itu, ditemukan beberapa Adjektiva ~na bila diikuti nomina maka karakteristik lain dari pembentukan shuushikei, akhiran ~na pada adjektiva tetap digunakan. renyoukei, dan rentaikei pada adjektiva ~na (na- 真っ白な その 肌 keiyoushi), yaitu : Masshirona sono hada a. Shuushikei Adj. Noun. Noun. Putih itu kulit 1) Bentuk kata yang digunakan pada akhir kalimat ‘Kulit yang putih itu’. 2) Pada bentuk waktu miraikei, kata sfiat (Data.05/Caress of Venus) ~na berubah menjadi kopula bentuk ~da Kalimat adjektiva ~na (na-keiyoushi) 3) Pada bentuk waktu kakokei, kata sfiat ditunjukan pada kata masshiro. Akhiran ~na ~na berubah menjadi kopula bentuk pada adjektiva masshiro tidak berubah, karena ~datta. kalimat tersebut diikuti oleh objek atau nomina yang akan diterangkan. b. Renyoukei Kata masshiro pada kalimat di atas bermakna 1) Perubahan pada adjektiva ~na selalu ‘putih’. Jika di analisis, konteks kalimat「真 diikuti verba っ白なその肌」, memiliki kata「真っ白」yang 2) Adjektiva ~na digunakan untuk bermakna ‘putih’. Adjektiva ~na diikuti oleh memberikan keterangan perbuatan atau tindakan akhiran ~na pada kata 「 真 っ 白 」 , karena 3) Akhiran ~na dapat berubah menjadi menerangkan objek atau nomina yaitu「その肌 bentuk ~ni atau bentuk ~de. 」 yang bermakna ‘ kulit itu ’ . Sehingga kalimat「真っ白なその肌」dapat diartikan ‘ c. Rentaikei ’ kulit yang putih itu . 1) Adjektiva ~na tidak mengalami Pembentukan kata pada adjektiva masshirona perubahan bentuk termasuk dalam jenis perubahan rentaikei. 2) Digunakan untuk menerangkan objek Seperti yang telah dijelaskan di atas, rentaikei atau nomina merupakan adjektiva yang diikuti oleh objek 3) Bentuk rentaikei juga dapat disebut atau nomina. bentuk kamus. 2. Makna KESIMPULAN Berdasarkan 17 data yang telah dianalisis, ditemukan 7 makna adjektiva ~na (na-keiyoushi), Pada bab ini, akan disampaikan hasil yaitu : berdasarkan penelitian penggunaan adjektiva ~na pada lirik lagu L’Arc en Ciel dalam album a. Menyatakan kondisi fisik True yang menggunakan pendekatan morfologi 1) 横顔でも素敵だったから (data. 02) dan semantik. Pendekatan morfologi digunakan 2) 真っ白なその肌 (data.05) untuk menganalisis struktur perubahan bentuk 3) 真っ白な天使が舞い降りて (data.11) kata pada penggunaan adjektiva ~na (na-

Agus Fajar Mauludin, Ely Triasih Rahayu, Anggita Stovia. (2021). J-Litera: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Budaya Jepang. Vol.3 (1) pp. 1-6. 5

b. Menyatakan sifat manusia Jepang). 2015. Manado: Universitas Sam Ratulangi (tidak diterbitkan). 1) 今も無口なままの lies (data.16) 2) 素直なまま口付けたら (data.06) Nasution, N. A. (2017). Analisis Kontrastif Adjektiva Kirei dalam Bahasa Jepang c. Menyatakan kondisi suatu tempat dan Adjektiva Cantik dalam Bahasa 1) 連れて行けたら素敵だね (data.01) Indonesia (skripsi). Semarang: 2) 君を綺麗なあの場所へ (data.07) Universitas Diponegoro (tidak diterbitkan). d. Menyatakan perasaan Sudaryanto. (1992). Metode Linguistik. 1) 幸せでありますように (data.04) Yogyakarta: Gajah Mada University 2) 君は誰よりも大切な人だから (data.12) 3) 大切な愛を抱いて (data.15) Press. 4) 誰より大切なのに (data.17) Sudjianto, & Dahidi, A. (2004). Pengantar e. Menyatakan kondisi alam Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc. 1) 鮮やかな風に誘われても (data.08) 2) 虹色に輝く素敵なときだから (data.13) Sutedi, D. (2009). Penelitian Pendidikan 3) 無機質に造られたみどりの上鮮やかな Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. 光で (data.14) Verhaar, J. (1996). Pengantar Linguistik. f. Menyatakan waktu Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 1) 季節は 穏 やかに終 わりを告 げたね (data.03) g. Menyatakan kondisi benda 1) 綺麗な花を敷き詰めて上げる (data.09) 2) あの素敵なオルガンに乗せて (data.10) Berdasarkah hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam lirik lagu adjektiva ~na digunakan untuk menyatakan perasaan.

DAFTAR PUSTAKA Chaer, A. (2003). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Duduong, J. (2017). Analisis Makna dan Penggunaan “Iroiro-na dan Samazama-na” dalam Kalimat Bahasa Jepang (skripsi). Manado: Universitas Sam Ratulangi (tidak diterbitkan). Korompis, T. V. (Penggunaan adjektiva「I」 dan 「 Na 」 dalam Kalimat Bahasa

6 Penggunaan Na-Keiyoushi dalam Lagu L’Arc en Ciel Album True