PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A

P U T U S A N Nomor : 131– K / PM.III-12 / AD / VIII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Usman Pangkat /NRP : Kapten Inf / 584878 Jabatan : Pama Denmadam Jaya Kesatuan : Denma Kodam Jaya/Jayakarta Tempat / tanggal lahir : Sampang, 4 Februari 1962 Jenis kelamin : Laki – laki. Kewarganegaraan : . A g a m a : Islam. Alamat tempat tinggal : Jl. Mayjen Sutoyo Nomor 5 Timur.

Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer III-12 tersebut diatas :

Membaca : Berkas Acara Pemeriksaan pendahuluan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan perkara dari Panglima Kodam Jaya / Jayakarta selaku PAPERA Nomor : Kep / 2 / VII / 2014 tanggal 10 Juli 2014.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Nomor : Sdak / 115 / K /AD / V / 2014 tanggal 5 Agustus 2014.

3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para saksi.

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Nomor : Sdak / 115 / K /AD / V / 2014 tanggal 5 Agustus 2014, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan-keterangan para saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa :

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Barang siapa mengadakan pernikahan padahal mengetahui bahwa pernikahan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu ”. 2

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal : 279 (1) Ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi:

- Pidana Penjara selama : 8 (delapan) bulan. c. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah). d. Memohon barang bukti berupa :

Barang-barang :

1. 1 (satu) buah topi warna hitam Wijayakarta An. Usman R Danramil 03/Pasar Rebo. 2. 1 (satu) buah topi warna hitam Komando. 3. 2 (dua) buah tempat HP. 4. 1 (satu) buah KTA An. Kapten Inf Usman Rinton Nrp. 584878 Danramil 03 Pasar Rebo Kodim 0505/JT. 5. 1 (satu) buah SIM C TNI An. Kapten Inf Usman Rinton. 6. 2 (dua) buah Wing Komando 7. 1 (satu) buah kaos warna merah 111. 8. 1 (satu) buah sarung dengan motif loreng 9. 1 (satu) buah ID Card No. 01-0247 An. Usman R. Denmadam Jaya.

Dikembalikan kepada yang berhak, yaitu Terdakwa

- 7 (tujuh) butir amunisi,

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) buah foto dan bingkai Kapten Inf Usman R, Hj. Linda

Dikembalikan kepada yang berhak, yaitu Sdri. Hj. Linda Astutik.

Surat - surat : 1. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Keluarga No. 3527030102110022 tanggal 08-03-2011 atas nama Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 2. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Penunjukan Isteri No. Reg 20-L/III/1993 tanggal 3-3-1993 atas nama Wiwit Suryo Prihatin. 3. 2 (dua) lembar Foto copy Kutipan Akta Nikah No. 212 / 1989 tanggal 18 juli 1989 atas nama Usman dan Wiwit Suryo Prihatin. 4. 5 (lima) lembar Foto copy Buku Nikah Suami dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia. 5. 1 (satu) lembar Foto copy Surat Akta Cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara. 3

6. 2 (dua) buah foto copy surat nikah An. Ahmad Rinton dan Hj. Linda Astutik yang dikeluarkan KUA Koja Jakarta Utara. 7. 1 (satu) lembar foto Kapten Inf Usman R dan Hj. Linda Astutik.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

2. Pembelaan (pledoi) yang diajukan secara tertulis oleh Penasihat Hukum kepada Majelis Hakim pada tanggal 20 Oktober 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut :

a. Bahwa pada halaman 37 Penasihat Hukum menyatakan Saksi-5 melaporkan Terdakwa ke Penyidik Polisi Militer adalah bukan semata-mata ingin menegakkan hukum guna memperoleh keadilan, tetapi lebih karena Saksi-5 ingin membalas perbuatan Terdakwa, karena Saksi-5 telah divonis bersalah melakukan penipuan gara-gara laporan Terdakwa (sungguh aneh dalam tindak pidana nikah lebih dari satu atau umum menyebut poligami sebagaimana diatur dalam Pasal 279 KUHP, seharusnya yang melapor isteri dari suami yang melakukan poligami, tetapi justru Saksi-5 yang melaporkan tentang poligami).

b. Bahwa terhadap unsur kesatu “Barang siapa” Penasihat Hukum sependapat dengan Oditur Militer. c. Penasihat Hukum Terdakwa keberatan terhadap terbuktinya unsur kedua “Mengadakan pernikahan”, dengan pertimbangan dan alasan yuridis sebagai berikut : 1). Bahwa sejak dimulainya penyidikan oleh anggota Penyidik Denpom V/4 Surabaya, sesuai berkas perkara BP-18/A-29/V/2014 bulan Mei tahun 2014 ada 5 (lima) Saksi yang telah diperiksa, sesuai jumlah daftar Saksi dalam berkas perkara, yaitu : a). Hj. Linda Astutik, S.Pd (Saksi pelapor sekarang buron) b). Affan Romli (Saksi yang menikahkan) c). H.R. Abussalam Kaber (Saksi sebagai Wali Nikah) d). Umam Madani (Saksi, sebagai Saksi pernikahan). e). Wiwit Surya Prihatin (Saksi). 2). Bahwa dalam persidangan di Pengadilan Militer III-12 Surabaya, Oditur Militer menghadirkan sebanyak 4 (empat), sebagai berikut : a). H.R. Abussalam Kaber (Saksi sebagai Wali Nikah) b). Wiwit Surya Prihatin (Saksi). c). Affan Romli (Saksi yang menikahkan) d). Umam Madani (Saksi, sebagai Saksi pernikahan). Karena Saksi-5 (Hj. Linda Astutik, S.Pd (Saksi pelapor sekarang buron) Bahwa mendasari keterangan para Saksi sebagaimana tersebut di atas, bila dihubungkan atau dikaitkan dengan Rukun dan Syarat Perkawinan menurut hukum Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka 4

perkawinan antara Terdakwa dengan Saksi-5 adalah cacat hukum, karena perkawinan tersebut tidak memenuhi Rukun dan Syarat Perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam. Adapun persyaratan perkawinan harus memenuhi rukun dan syarat sebagai berikut : 1. Calon Suami 2. Calon Isteri 3. Wali Nikah 4. 2 (dua) orang Saksi dan 5. Ijab Qobul. Pada bagian akhir Pembelaannya (Pledoinya) mohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan : - Menyatakan Terdakwa Kapten Inf Usman Nrp. 584878 Pasipamops Denmadam Jaya (sekarang Pama Denmadam Jaya), tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mengadakan pernikahan padahal mengetahui bahwa pernikahan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu ”, sebagaimana diatur dan diancam menurut Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP. - Membebaskan Terdakwa Kapten Inf Usman Nrp. 584878 Pama Denmadam Jaya, dari segala Dakwaan. - Memulihkan nama baik dan harkat martabat Terdakwa seperti sediakala. - Membebankan biaya perkara kepada Negara. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono). d. Bahwa terhadap barang bukti tambahan yang diajukan oleh Oditur Militer, Penasihat Hukum menyatakan Terdakwa tidak memiliki sebagian dari barang bukti tersebut.

3. Atas Pembelaan (Pledoi) dari Penasihat Hukum, Oditur Militer mengajukan Replik secara tertulis pada tanggal 5 Nopember 2014, yang pada pokoknya sebagai berikut : a). Bahwa terhadap pembelaan Penasihat Hukum pada point 1 di atas, Oditur Militer menyatakan bahwa pelapor adalah seseorang karena hak atau kewajiban berdasarkan undang- undang yang melaporkan kepada Pejabat berwenang tentang telah atau sedang atau diduga akan terjadinya peristiwa pidana. Bahwa Pasal 279 KUHP merupakan delik jabatan, bukan delik aduan sehingga siapa saja yang mengetahui tentang atau telah atau sedang atau diduga akan terjadinya peristiwa pidana dapat melaporkan perbuatan tersebut. Dihubungkan dengan permasalahan Terdakwa, Saksi-5 selaku korban dari perbuatan Terdakwa diperbolehkan untuk melapor karena Saksi-5 merasa dirugikan. b. Bahwa mengenai unsur kesatu “Barangsiapa”, Penasihat Hukum Terdakwa sependapat dengan Oditur Militer, sehingga Oditur Militer tidak perlu menanggapi lagi. 5

c. Bahwa mengenai unsur kedua “Mengadakan perkawinan”, Oditur Militer menyatakan berdasarkan fakta perbuatan dan fakta hukum di persidangan telah terungkap Terdakwa telah melakukan tindak pidana “Melakukan pernikahan lebih dari satu (poligami), sebagaimana diatur dan diancam menurut Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP, perbuatan Terdakwa tersebut dikuatkan dengan bukti-bukti keterangan Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3, Saksi-4 dan Saksi-5, serta alat bukti lainnya yang telah diajukan oleh Oditur Militer berupa barang-barang dan berupa surat yang kesemuanya saling bersesuaian satu sama lainnya sehingga dengan demikian, maka Terdakwalah sebagai subjek yang mampu bertanggung jawab terhadap tindak pidana yang dilakukannya. Dengan demikian maka seluruh unsur dalam Tuntutan telah terbukti secara sah dan meyakinkan. d. Bahwa terhadap keterangan Saksi Tambahan yang diajukan oleh Terdakwa di persidangan, Oditur Militer menyatakan tidak objektif dan diragukan kejujurannya sehingga para Saksi Tambahan yang diajukan Terdakwa dapat dilaporkan ke pihak yang berwajib karena telah memberikan kesaksian bohong. e. Bahwa terhadap semua barang bukti tambahan yang diajukan di persidangan, Oditur Militer berkeyakinan karena barang bukti tambahan tersebut ditemukan oleh Penyidik Denpom V/4 Surabaya di rumah Sdri. Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM di Jln. Manggis Blok H.1 Sampang berdasarkan Berita Acara Penyitaan yang dilakukan pada hari Senin tanggal 15 September 2014 adalah sah dan terkait dengan perbuatan Terdakwa.

4. Atas Replik Oditur Militer, Penasihat Hukum mengajukan Duplik secara tertulis dan menyatakan tetap pada Pembelaannya (Pledoinya).

Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Nomor : Sdak / 115 / K /AD / V / 2014 tanggal 5 Agustus 2014 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut:

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini. yaitu pada hari Kamis tanggal Tujuh bulan Januari Tahun 2000 sepuluh atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Januari tahun 2000 sepuluh atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam tahun 2000 sepuluh bertempat di rumah KH. Affan Romli (Saksi-2) alamat Jl. Raya Batu Ampar Dsn. Batu Ampar Ds. Pangbatok Kec. Propoh Kab. Pamekasan Madura atau setidak- tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana :

"Barang siapa mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu " Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1981 melalui pendidikan Militer Secatam di Kodam V/Brw, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Komando di Batujajar Bandung, setelah 6

lulus ditempatkan di Kopassus Cijantung hingga tahun 1987, pada tahun 1988 mengikuti pendidikan Secaba Reg di Rindam III/Slw, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan di Pusdik Kopassus Batujajar Bandung hingga tahun 1997, pada tahun 1997 mengikuti pendidikan Secapa Reg di Bandung, setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda dan ditempatkan di Kodam XVI/Ptm, pada tahun 2000 sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa sebagai Pasipamops Denma Kodam Jaya Jakarta dengan pangkat Kapten Inf NRP 584878. 2. Bahwa Terdakwa telah menikah dengan Sdri. Wiwit Suryo Prihatin (Saksi-5) di KUA Batu Jajar Bandung Jawa Barat pada tanggal 18 Juli 1989 sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 212/1989 dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 1(satu) orang anak perempuan yang bernama Megawati Widya Usman umur 24 tahun. 3. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Hj. Linda Astutik S. PD, MM (Saksi-1) sejak tahun 1981 karena satu sekolah dan satu kelas 3 SMP di Sampang Madura Jawa Timur, antara Terdakwa dan Saksi-1 masih ada hubungan kerabat jauh karena ibu kandung Saksi-1 masih ada hubungan keluarga dengan kakak tiri ibu kandung Terdakwa, selanjutnya masing- masing dari keluarga pada saat itu sudah sepakat berencana untuk menjodohkan Terdakwa dengan Saksi-1, namun kemudian Terdakwa menikah dengan wanita lain, sehingga hubungan Saksi-1 dan Terdakwa menjadi renggang. 4. Bahwa Terdakwa pada bulan Desember 2009 bertemu lagi dengan Saksi-1 (Sdri. Hj. Linda Astutik S. PD, MM) yang statusnya janda sedangkan Terdakwa pada saat bertemu tersebut mengaku kepada Saksi-1 (Sdri. Hj. Linda Astutik S. PD, MM) Terdakwa statusnya duda/sudah bercerai dengan istrinya dengan anak satu, selanjutnya setelah bertemu 2(dua) hari kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 ke Jember dengan alas an urusan dinas. 5. Bahwa setelah tiba di Jember Terdakwa dan Saksi-1 menginap selama 2 (dua) hari dirumah teman Terdakwa yang saat itu berprofesi sebagai dukun, lalu Terdakwa menawarkan Saksi-1 untuk nikah siri dirumah dukun tersebut, namun Saksi- 1 masih merasa kurang pas dengan alas an karena Saksi-1 masih mempunyai orang tua. 6. Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 sekira pukul 18.00 Wib Terdakwa dan Saksi-1 melaksanakan pernikahan siri lagi dilaksanakan dirumah KH. Affan Romli (saksi-2) alamat Jl. Raya Batu Ampar Dsn. Batu Ampar Ds. Pangbatok Kec. Prpoh Kab. Pamekasan Madura, yang menjadi penghulu yaitu Saksi-2 (KH. Affan Romli), yang menjadi Wali Saksi-3 (Bp H.R. Abdussalam Kaber) alamat Jl. Raya Batu Ampar Dsn. Batu Ampar Ds. Pangbatok Kec. Propoh Kab. Pamekasan, kemudian yang menjadi Saksi dalam pernikahan adalah Sdr. Marlan alamat Beruk Batu Ampar Pamekasan, Sdr. Umam Madani(saksi-4) alamat Beruk Batu Ampar Waru Muncul Kec. Propoh Pamekasan, Sdr. Abdul Qodir alamat Batu Ampar Pamekasan dan Sdr. K. Mochtar alamat Beruk Batu Ampar Pamekasan, saat itu Terdakwa mengucap ijab qubul : “ Saya terima nikahnya Hj. Linda Astutik 7

dengan mas kawin sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah). 7. Bahwa rukun nikah dalam pernikahan siri tersebut terpenuhi, kedua mempelai hadir dalam pernikahan, yang menikahkan Saksi sendiri, Wali nikah Sdr. Faisal Abdul Salam Kaber (Saksi-3), Saksi nikah Sdr. Mochtar, Sdr. Umam Madani (Saksi-4) dan Sdr. MArlan, dalam pernikahan tersebut dilakukan Ijab Qabul dan mas kawin dalam pernikahan tersebut uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai. 8 Bahwa posisi berlangsungnya pernikahan siri saat itu Saksi-1 menghadap ke timur, sedangkan Terdakwa menghadap ke utara, di sebelah kanan Saksi-1 ada wali nikah yaitu Saksi-3, untuk penghulu Saksi-2 menghadap ke selatan, sebelah kanan penghulu ada Sdr. Parlan, Sdr. Saksi-4 dan Kyai Mochtar. Sedangkan untuk Saksi-saksi yang lain berada di padepokan yang berada di depan rumah Saksi-2, sehingga pada saat penghulu mengucapkan kata “sah”, saksi tersebut diatas dan yang berada di padepokan juga mengucapkan “sah”. 9. Bahwa awalnya rumah tangga Saksi-1 dan Terdakwa berjalan harmonis, namun setelah 7(tujuh) bulan usia pernikahan Saksi-1 dan Terdakwa bina sedikit mengalami masalah, karena Saksi-1 mendapat telepon dari seseorang yang tidak Saksi kenal mengaku sebagai isteri Terdakwa. Saat itu Saksi-1 berusaha menanyakan hal tersebut kepada Terdakwa, namun Terdakwa menyangkal sehingga hand phone Saksi-1 diminta dan dibuang. 10. Bahwa selanjutnya pada bulan Mei 2010 Saksi-1 menerima kiriman surat melalui perusahaan Bus PO Haryanto yang dikirim dari Jakarta oleh Terdakwa berupa fotocopy buku nikah yang dikeluarkan KUA ( Kantor Urusan Agama) Kec. Koja Utara tertanggal 5 Juli 2010 dengan nomor buku 6174242, padahal selama Saksi-1 menikah dengan Terdakwa tidak pernah merasa dibawa ke Kantor Urusan Agama Koja Jakarta Utara. 11. Bahwa kemudian pada bulan April 2012 Saksi-1 mengecek tentang keabsahan buku nikah tersebut di Kantor Urusan Agama Koja Jakarta Utara yang beralamat di Jl. Mangga No. 24 Kec. Lagua Jakarta Utara dan ternyata benar buku nikah tersebut palsu karena nomor register sama tetapi atas nama orang lain. 12. Bahwa pada bulan September 2012 Saksi menerima surat akta cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta utara tertanggal 10 Mei 2012, padahal Saksi tidak pernah hadir atau dipanggil oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara, surat tersebut dikirim melalui Sdri. Munawaroh kepala Sekolah SMP Robatal Sampang Madura tanpa ada identitas pengirim dan alamat Saksi. 13. Bahwa pada bulan lupa tahun 2013 Saksi-1 baru mengetahui kalau Terdakwa masih mempunyai istri, ketika Saksi-1 menjalani sidang di Pengadilan Negeri Sampang Madura, bahwa Terdakwa memberikan keterangan selaku Saksi-1 korban nama istrinya Sdri. Wiwit Surya Prihatin (Saksi-5) dan mempunyai anak 1 (satu) yang bernama Mega (sudah menikah). 8

14. Bahwa selama Terdakwa menikah dengan Saksi-1, Saksi-1 tidak pernah diberi nafkah lahir dan Saksi-1 sudah banyak mengeluarkan uang untuk biaya keperluan Terdakwa diantaranya biaya tiket PP kalau Terdakwa pulang ke Sampang, biaya kebutuhan keluarga Terdakwa, biaya sewa mobil bila Terdakwa pulang ke Madura, biaya bila Terdakwa kembali ke Jakarta serta Saksi-1 selalu member uang makan perharinya Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah). 15. Bahwa akibat kejadian tersebut Saksi-1 merasa dirugikan karena Saksi-1 tidak pernah secara resmi dimasukkan sebagai istri ke kantor tempat dinas Terdakwa Saksi-1 menduga bahwa buku nikah dan akte cerai tersebut palsu atau dipalsukan, sehingga Saksi-1 melaporka kejadian tersebut ke Denpom V/4 Surabaya guna penyelesaian perkara tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam “Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP”.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas surat dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di sidang Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum, yaitu :

1. Epi Susanto, SH Mayor Chk Nrp. 583046 2. Edy Sugyarto, SH Lettu Chk Nrp. 21950017850673 3. Aditya Candra Christiyan, SH Lettu Chk Nrp. 11100010370887 4. Repelita Nugroho, SH Gol. III/D Nip. 196812191999031002

Berdasarkan Surat Perintah Kakumdam Jaya/Jayakarta Nomor : Sprin/88/VII/2014 tanggal 16 Juli 2014 dan Surat Kuasa dari Terdakwa Kapten Inf Usman Nrp. 584878 tanggal 11 Agustus 2014. Menimbang : Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut di atas, Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan/eksepsi. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :

Saksi - 1 : Nama lengkap : H.Raden Abdussalam Kaber Pekerjaan : Wiraswasta Tempat / tanggal lahir : Pamekasan, 8 Maret 1964. Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam. Alamat tempat tinggal : Jl. Raya Batu Ampar Dsn. Batu Ampar Ds. Pangbatok Kec. Propoh Kab. Pamekasan.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena keluarga Saksi dengan keluarga Terdakwa masih mempunyai hubungan kekerabatan meskipun kerabat jauh, sedangkan 9

dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM kenal karena Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM adalah adik kandung Saksi.

2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 sekira jam 18.00 Wib Terdakwa menikah secara siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM di rumah Saksi Affan Romli di Jl. Raya Batu Ampar Dsn. Batu Ampar Ds. Pangbatok Kec. Proppoh Kab. Pamekasan sehingga dari pernikahan siri tersebut Terdakwa dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM merupakan suami isteri.

3. Bahwa menurut Saksi syarat dan rukun nikah dalam pernikahan tersebut terpenuhi, kedua mempelai hadir dalam pernikahan tersebut, yang menikahkan Saksi Affan Romli, Wali nikah Saksi sendiri, Saksi nikah Sdr. Mochtar, Saksi Umam Madani dan Sdr. Marlan, dalam pernikahan tersebut dilakukan Ijab Qabul dan mas kawin/mahar dalam pernikahan tersebut uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai.

4. Bahwa acara pernikahan siri Terdakwa dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM dilaksanakan di ruang tamu rumah Saksi KH. Affan Romli, semua yang hadir dalam pernikahan tersebut duduk di lantai, posisi Saksi berada disamping kanan Saksi KH. Affan Romli menghadap ke Selatan berhadapan dengan mempelai laki-laki yaitu Terdakwa yang menghadap ke utara, di kanan Saksi KH. Affan Romli ada Saksi H. R. Faisal Abdul Salam Kaber, disamping kiri Saksi KH. Affan Romli adalah Saksi nikah Sdr. Marlan, Sdr. Mochtar berada disamping kanan Terdakwa, Saksi Umam Madani berada di samping kiri mempelai laki-laki sedangkan mempelai perempuan berada di sebelah kanan Saksi, menghadap ke timur.

5 Bahwa Saksi bertindak menjadi Wali Nikah dalam pernikahan tersebut karena orang tua laki-laki kami H. Achmad Surah Romli Sugah telah meninggal dunia, sehingga secara agama islam berhak menjadi wali nikah dari adik kandung saya (Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM).

6. Bahwa sebelum Saksi menerima permintaan menikahkan kedua mempelai, jauh-jauh hari, Saksi sudah menanyakan dan mengetahui status dari Terdakwa yaitu duda cerai beranak dua, sedangkan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM saya mengetahui pasti jika yang bersangkutan berstatus janda cerai mati beranak dua.

7. Bahwa seingat Saksi, Terdakwa datang bersama ibunya Ny. Sutirah, paman yang bersangkutan H. Tohe beserta istri yang namanya Saksi lupa dan Sdri. Latifah ke rumah Saksi di Sampang Madura Jl. Rajawali I No. 66 Sampang dengan tujuan untuk meminta adik Saksi untuk dinikahi, pada kesempatan tersebut Saksi menyetujui adik Saksi untuk dinikahi oleh Terdakwa, akhirnya diputuskan pernikahan tersebut dilakukan di rumah Ustadz dekat rumah Saksi di Batu Ampar Pamekasan.

8. Bahwa setelah Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM dan Terdakwa menikah awalnya romantis, mereka tinggal serumah di daerah Gunung Sekar Sampang, namun akhirnya kehidupan rumah tangga mereka sekira tahun 2012 ada 10

permasalahan, ternyata Terdakwa masih mempunyai istri, untuk hal keuangan keluargapun, yang bersangkutan sering minta uang kepada adik Saksi, dari keterangan adik Saksi yang bersangkutan sering minta ongkos ketika akan pulang ke Jakarta (yang bersangkutan dinas di Jakarta), dengan kata lain Terdakwa tidak menjalankan sebagai suami dan telah melakukan kebohongan dan pemalsuan terhadap Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, Saksi dan keluarga besar Saksi.

Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Hal-hal yang disangkal :

- Terdakwa tidak pernah datang ke rumah Saksi H.Raden Abdussalam Kaber bersama orang tua Terdakwa dan keluarga dalam rangka melamar Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM.

- Terdakwa tidak pernah menunjukkan surat nikah dan tidak mengetahui surat nikah tersebut.

- Terdakwa tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM.

Atas sangkalan Terdakwa tersebut di atas, Saksi menyatakan tetap pada keterangannya semula.

Saksi-2 : Nama lengkap : Wiwit Surya Prihatin Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tempat / tanggal lahir : Bandung, 10 Oktober 1970. Jenis kelamin : Perempuan. Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam. Alamat tempat tinggal : Jl. Sukawargi RT. 003/08 No.79 Kel. Galanggang Batujajar Bandung.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena hubungan sebagai suami Saksi (dengan nama Usman), Saksi kenal pada saat masih sekolah di SGO Bandung, karena sama-sama orang Madura.

2. Bahwa setelah berpacaran dan bertunangan selama 2 (dua) tahun, kemudian Saksi menikah secara resmi setelah mendapat ijin dari Kesatuan di KUA Batujajar Bandung pada tahun 1999, dan dari pernikahan mempunyai 1 (satu) orang anak perempuan yang bernama Megawati Widya Usman (umur 24 Tahun) serta telah menikah.

3. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM. Dan Saksi mengetahui namanya dari Terdakwa pada tahun 2012 waktu Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM. mengurus keponakan Terdakwa yang hendak menjadi CPNS di Madura, sedangkan Saksi mendengar Terdakwa menikah siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM. saat Saksi diperiksa sebagai Saksi di Denpom V/4, namun sampai saat ini Saksi tidak percaya kalau Terdakwa telah menikah siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM. 11

4. Bahwa alasan Saksi tidak mempercayai Terdakwa telah menikah siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM. karena Terdakwa adalah suami yang baik dan setiap Sabtu dan Minggu selalu pulang ke rumah serta sewaktu Terdakwa pulang ke Madura pada tahun 2012 sebanyak 3 (tiga) kali atas sepengetahuan Saksi dengan tujuan : a. Mengurus harta warisan, b. Mengurus keponakan Terdawa untuk masuk CPNS c. Menghadiri sidang dalam kasus dugaan Penipuan yang dilakukan oleh Hj. Linda Astutik, S.PD, MM.

5. Bahwa Saksi tidak pernah berkomunikasi maupun bertemu dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM. Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 3 : Nama lengkap : Affan Romli Pekerjaan : Swasta Tempat / tanggal lahir : Sampang, 7 juni 1966 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam. Alamat tempat tinggal : Jl. Raya Batu Ampar Dsn. Batu Ampar Ds. Pangbatok Kec. Propoh Kab. Pamekasan.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 sekira pukul 18.00 WIB saat Saksi menjadi penghulu pernikahan terdakwa dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM bertempat di rumah Saksi Jl. Raya batu Ampar Dsn. Batu Ampar Ds. Pangbatok Kec. Propoh Kab. Pamekasan, sedangkan kenal dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM sejak tahun 2008, Saksi dengan Terdakwa maupun Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa yang Saksi ketahui antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM telah terikat pernikahan secara siri, sehingga antara mereka merupakan suami isteri meskipun pernikahan yang dilakukan secara siri. Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM dan Terdakwa menikah secara siri pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 sekira pukul 18.00 WIB di rumah Saksi di Jl. Raya Batu Ampar Dsn. Batu Ampar Ds. Pangbatok Kec. Propoh Kab. Pamekasan.

3. Bahwa rukun nikah dalam pernikahan siri tersebut terpenuhi, kedua mempelai hadir dalam pernikahan, yang menikahkan Saksi sendiri, Wali nikah Saksi R. Faisal Abdul Salam Kaber, Saksi nikah Sdr. Mochtar, Saksi Umam Madani dan Sdr. Marlan, dalam pernikahan tersebut dilakukan Ijab Qabul dan mas kawin dalam pernikahan tersebut uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai.

4. Bahwa pernikahan dilaksanakan di ruang tamu rumah Saksi, semua yang hadir dalam pernikahan tersebut duduk di lantai, posisi Saksi menghadap ke Selatan berhadapan dengan mempelai laki-laki yaitu Terdakwa yang menghadap ke utara, 12

di kanan Saksi ada Saksi R. Faisal Abdul Salam Kaber, disamping kiri Saksi adalah Saksi nikah Sdr. Marlan, Sdr. Mochtar berada disamping kanan Terdakwa, Saksi Umam Madani berada di samping kiri mempelai laki-laki sedangkan mempelai perempuan berada di sebelah kanan Saksi, menghadap ke timur.

5. Bahwa sebelum menikahkan kedua mempelai, Saksi sudah menanyakan dan mengetahui status dari kedua mempelai berdua, Terdakwa menjelaskan duda cerai beranak dua, sedangkan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM janda cerai mati beranak dua.

6. Bahwa Saksi bersedia menikahkan mereka berdua berawal dari permintaan Saksi R. Faisal Abdul Salam yang merupakan kakak dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM sekaligus Wali nikah yang bersangkutan, karena orang tua Saksi R. Faisal Abdul Salam dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM sudah meninggal, keluarga Saksi dengan keluarga Saksi R. Faisal Abdul Salam masih termasuk kerabat.

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Hal-hal yang disangkal :

- Terdakwa tidak pernah mengatakan duda cerai beranak dua.

- Terdakwa tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM.

Atas keterangan sangkalan Terdakwa tersebut di atas, Saksi menyatakan tetap pada keterangannya semula.

Saksi-4 : Nama lengkap : Umam Madani Pekerjaan : Swasta Tempat / tanggal lahir : Sampang, 2 Januari 1973. Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam. Alamat tempat tinggal : Batu Ampar Waru Muncul Campor Kec. Propoh Pamekasan Madura.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi sebelumnya tidak kenal dengan Terdakwa maupun Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, Saksi baru mengetahui Terdakwa dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM pada saat melakukan pernikahan dan ijab Qobul, tidak ada hubungan famili atau keluarga .

2. Bahwa Terdakwa dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM melangsungkan pernikahan pada hari Kamis, 7 Januari 2010 sekira jam 18.00 WIB di rumah Saksi KH. Affan Romli alamat Batu Ampar Pamekasan.

Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Hal-hal disangkal :

- Terdakwa tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 13

Atas keterangan sangkalan Terdakwa tersebut di atas, Saksi menyatakan tetap pada keterangannya semula.

Menimbang : Bahwa Saksi atas nama Hj. Linda Astutik, S.PD, MM telah dipanggil secara sah dan patut, sesuai ketentuan pasal 139 Undang-undang No. 31 tahun 1997, namun Saksi tersebut tidak dapat hadir dipersidangan karena sudah tidak diketahui keberadaannya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 155 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 menyatakan apabila saksi sesudah memberi keterangan dalam penyidikan meninggal dunia atau karena halangan yang sah tidak dapat hadir disidang atau tidak dapat dipanggil karena jauh tempat kediaman atau tempat tinggalnya atau karena sebab lain yang berhubungan dengan kepentingan negara, keterangan yang sudah diberikan itu dibacakan. Selanjutnya dalam ayat (2)nya menyatakan apabila keterangan itu sebelumnya sudah diberikan dibawah sumpah, keterangan itu disamakan nilainya dengan keterangan saksi di bawah sumpah yang diucapkan disidang.

Menimbang : Bahwa oleh karena keterangan Saksi yang tidak hadir di persidangan tersebut di atas, keterangannya dalam berita acara pemeriksaan telah diberikan dibawah sumpah, maka dengan mendasari ketentuan pasal 155 ayat (1) dan ayat (2) Undang- undang Nomor 31 Tahun 1997 serta atas persetujuan Terdakwa dan Penasihat Hukumnya, selanjutnya keterangan Saksi yang tidak hadir dipersidangan tersebut telah dibacakan oleh Oditur Militer dalam berita acara pemeriksaan yang dibuat oleh penyidik sebagai berikut :

Saksi – 5 : Nama lengkap : Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (Guru) Tempat / tanggal lahir : Sampang, 24 April 1969 Jenis kelamin : Perempuan. Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam. Alamat tempat tinggal : Perum Manggis Square Blok H RT/RW 003/03 Gunung Sekar Sampang Madura.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1981 di Sampang Madura, karena keluarga Terdakwa dan keluarga Saksi masih ada hubungan keluarga, dan masing-masing dari keluarga sudah sepakat untuk menjodohkan Saksi dan Terdakwa, namun Terdakwa berkhianat sehingga hubungan Saksi dan Terdakwa menjadi renggang.

2. Bahwa pada bulan Desember 2009 Saksi bertemu lagi dengan Terdakwa, status Saksi saat itu janda sedangkan menurut pengakuan Terdakwa kepada Saksi saat itu, dia (Terdakwa) sudah bercerai dengan istrinya (duda dengan anak satu) sejak tahun 2009, selanjutnya setelah bertemu, 2 (dua) hari kemudian Terdakwa mengajak Saksi ke Jember dengan alasan urusan dinas. 14

3. Bahwa setelah tiba di Jember, Saksi dan Terdakwa menginap selama 2 (dua) hari di rumah teman Terdakwa yang saat itu berprofesi sebagai dukun, lalu Terdakwa menawarkan Saksi untuk nikah siri di rumah dukun tersebut. Setelah Saksi dan Terdakwa nikah siri di rumah dukun tersebut, namun Saksi merasa kurang pas dengan alasan kepada Terdakwa karena Saksi masih mempunyai orang tua.

4. Bahwa selanjutnya pada hari kamis tanggal 7 Januari 2010 sekira pukul 18.00 WIB Saksi dan Terdakwa melaksanakan pernikahan siri lagi yang dilaksanakan di rumah Saksi KH. Affan Romli alamat batu Ampar Pamekasan Madura, yang menjadi penghulu yaitu Saksi KH. Affan Romli kemudian Saksi adalah Sdr. Marlan alamat beruk Batu Ampar pamekasan, Saksi Umam Madani alamat Beruk baru Ampar Pamekasan, Sdr. Abdul Qodir alamat batu Ampar dan Sdr. K.Mohtar alamat Beruk Batu Ampar Pamekasan.

5. Bahwa selanjutnya yang bertindak sebagai Wali nikah adalah Saksi R. Abdussalam Kaber alias H. Faisal alamat Batu Ampar Pamekasan Madura, saat itu Terdakwa mengucapkan ijab Kabul :” Saya terima nikahnya Hj. Linda Astutik dengan mas kawin sebesar seratus ribu rupiah dibayar tunai”. Dan Saksi menerima uang mas kawin tersebut sebesar Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah).

6. Bahwa posisi berlangsungnya pernikahan siri saat itu Saksi menghadap ke timur, sedangkan Terdakwa menghadap ke utara, di sebelah kanan Saksi ada wali nikah yaitu Saksi R. Abdussalam Kaber alias H. Faisal, untuk penghulu Saksi KH. Affan Romli menghadap ke selatan, sebelah kanan penghulu ada Sdr. Parlan, Saksi Umam Madanidan Kyai Mochtar. Sedangkan untuk Saksi-saksi yang lain berada di padepokan yang berada di depan rumah Saksi KH. Affan Romli, sehingga pada saat penghulu mengucapkan kata “sah”, Saksi tersebut diatas dan yang berada di padepokan juga mengucapkan “sah”.

7. Bahwa awalnya rumah tangga Saksi dan Terdakwa berjalan harmonis, namun setelah 7(tujuh) bulan usia pernikahan Saksi dan Terdakwa bina sedikit mengalami masalah, karena Saksi mendapat telepon dari seseorang yang tidak Saksi kenal mengaku sebagai isteri Terdakwa. Saat itu Saksi berusaha menanyakan hal tersebut kepada Terdakwa, namun Terdakwa menyangkal sehingga hand phone Saksi diminta dan dibuang.

8. Bahwa selanjutnya pada bulan Mei 2010 Saksi menerima kiriman surat melalui perusahaan Bus PO Haryanto yang dikirim dari Jakarta oleh Terdakwa berupa fotocopy buku nikah yang dikeluarkan KUA ( Kantor Urusan Agama) Kec. Koja Utara tertanggal 5 Juli 2010 dengan nomor buku 6174242, padahal selama Saksi menikah dengan Terdakwa tidak pernah merasa dibawa ke Kantor Urusan Agama Koja Jakarta Utara.

9. Bahwa kemudian pada bulan April 2012 Saksi mengecek tentang keabsahan buku nikah tersebut di Kantor Urusan Agama Koja Jakarta Utara yang beralamat di Jl. Mangga No. 24 Kec. Lagua Jakarta Utara dan ternyata benar buku nikah 15

tersebut palsu karena nomor register sama tetapi atas nama orang lain..

10 Bahwa pada bulan September 2012 Saksi menerima surat akta cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta utara tertanggal 10 Mei 2012, padahal Saksi tidak pernah hadir atau dipanggil oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara, surat tersebut dikirim melalui Sdri. Munawaroh kepala Sekolah SMP Robatal Sampang Madura tanpa ada identitas pengirim dan alamat Saksi.

11. Bahwa pada bulan lupa tahun 2013 Saksi baru mengetahui kalau Terdakwa masih mempunyai isteri, ketika Saksi menjalani sidang di Pengadilan Negeri Sampang Madura, bahwa Terdakwa memberikan keterangan selaku Saksi Korban, nama isterinya yaitu Saksi Wiwit Surya prihatin dan mempunyai anak 1 (satu) yang bernama Mega (sudah menikah).

12. Bahwa selama Saksi menikah dengan Terdakwa, Saksi sudah banyak mengeluarkan uang untuk keperluan Terdakwa diantaranya adalah biaya tiket PP kalau Terdakwa pulang ke Sampang, biaya kebutuhan keluarga Terdakwa, biaya sewa mobil bila Terdakwa pulang ke Madura, biaya bila Terdakwa kembali ke Jakarta serta Saksi selalu memberi uang makan per harinya sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) plus akomodasi.

13. Bahwa akibat kejadian tersebut Saksi merasa dirugikan karena Saksi tidak pernah secara resmi dimasukkan sebagai isteri ke kantor tempat dinas terdakwa dan menduga bahwa Buku Nikah dan Akte Cerai tersebut palsu atau dipalsukan, sehingga Saksi melaporkan kejadian tersebut ke Denpom V/4 Surabaya guna penyelesaian perkara tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkan sebagian lainnya. Hal-hal disangkal :

- Terdakwa tidak pernah mengatakan sudah bercerai dengan isterinya (duda dengan anak satu) sejak tahun 2009.

- Terdakwa tidak pernah melangsungkan pernikahan siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM pada hari kamis tanggal 7 Januari 2010.

- Terdakwa tidak pernah mengirim fotocopy buku nikah yang dikeluarkan KUA ( Kantor Urusan Agama) Kec. Koja Utara tertanggal 5 Juli 2010 dengan nomor buku 6174242 melalui bus PO. Haryanto kepada Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM.

- Terdakwa tidak pernah mengirim surat akta cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta utara tertanggal 10 Mei 2012 melalui Sdri. Munawaroh kepala Sekolah SMP Robatal Sampang Madura.

Menimbang : Bahwa di persidangan Penasihat Hukum mengajukan Saksi Tambahan sebagai berikut :

16

Saksi - 6 : Nama lengkap : Yohanis Dominggus Ataribaba Pangkat /NRP : Lettu Inf / 2920089431267 Jabatan : Pama Denma Kesatuan : Denma Kodam Jaya Tempat / tanggal lahir : Jayapura, 22 Desember 1967 Jenis kelamin : Laki – laki. Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Kristen Protestan. Alamat tempat tinggal : Jl. Kemayoran RT. 11/11 No.5 Kel. Kebon Kosong Jakarta-Pusat.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2009 di Kodam JayaJayakarta, namun tidak ada hubungan keluarga dan hanya sebatas antara bawahan dan atasan.

2. Bahwa Saksi berdinas di Denmadam Jaya sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang.

3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2014 Saksi apel pagi bersama Terdakwa, dan setelah selesai apel pagi langsung bubar untuk melaksanakan kegiatan masing-masing dan Saksi tidak mengetahui kemana dan kegiatan Terdakwa selanjutnya.

4. Bahwa setiap hari Kamis dilaksnakan apel pagi untuk anggota Denmadam Jaya yang terdaftar sebagai Luar Formasi.

Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi – 7 : Nama lengkap : Latifah Pekerjaan : Petani Tempat / tanggal lahir : Sampang, 02 Desember 1962 Jenis kelamin : Perempuan. Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam. Alamat tempat tinggal : Jln. Rajawali Gg. 2 No. 18 RT.01/02 Kel. Karangdalem Kec. Sampang Kab. Sampang.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil, karena Terdakwa adalah kakak Saksi. 2. Bahwa Saksi pernah datang ke rumah Ibu Saksi Hj. Linda Astutik, S,Pd, MM (Hj. Maesaroh) pada tanggal dan bulan lupa tahun 2012 sekira pukul 17.00 Wib dalam rangka menjenguk Hj. Maesaroh yang sakit di Jl. Rajawali Gg. 1 bersama Saksi H. Tohe dengan membawa gula 1 Kg. 3. Bahwa Saksi datang ke rumah Ibu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM hanya 1 (satu) kali. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui pernikahan siri antara Terdakwa dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010. 17

5. Bahwa sepengetahuan Saksi, kalau Terdakwa pulang ke Madura tinggal di rumah orang tua bersama Saksi. Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi – 8 : Nama lengkap : Suli Pekerjaan : Wiraswasta Tempat / tanggal lahir : Pamekasan, 1 Pebruari 1970 Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam. Alamat tempat tinggal : Dusun Kobasanah Desa Pangbatok Kec. Proppo Kab. Pamekasan.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi tinggal di Dusun Kobasanah dan sudah 5 (lima) tahun menjabat sebagai Kepala Dusun. 3. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Saksi Affan Romli dan menjurut Saksi bahwa Saksi Affan Romli tidak tinggal di Batu Ampar dan yang Saksi kenal di Desa Batu Ampar adalah KH. Ahsan. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui pernikahan siri antara Terdakwa dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010. 5. Bahwa Saksi tidak diundang/diberitahu saat Terdakwa menikah dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 6. Bahwa menurut Saksi kalau ada warga dari Dusun lain yang melakukan pernikahan tidak ada kewajiban untuk memberitahu kepada Saksi, namun apabila ada warga dari Dusun Saksi ada kewajiban untuk memberitahu kemudian Saksi menyampaikan kepada Kepala Desa. Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi – 9 : Nama lengkap : Toha Pekerjaan : Petani Tempat / tanggal lahir : Sampang, 7 Agustus 1945 Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam. Alamat tempat tinggal : Dusun Larangan Desa Kulbung Kec. Pengarengan Kab. Sampang.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil, karena Terdakwa adalah keponakan Saksi. 2. Bahwa Saksi pernah datang ke rumah ibu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM bersama Saksi Latifah pada tanggal dan bulan lupa tahun 2012 sekira pukul 17.00 Wib dalam rangka menjenguk Ibu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM (H. Maesaroh) yang sakit dengan membawa gula 2 kg. 18

3. Bahwa Saksi tidak pernah berbicara dengan Saksi H. Raden Abdussalam Kaber guna melamar Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui pernikahan siri antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 5. Bahwa Saksi menerangkan pada tahun 2012 Saksi H. Raden Abdussalam Kaber sebagai kakak dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM pernah datang ke rumah Saksi dengan tujuan untuk mencabut laporan Terdakwa di Polisi atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, dan pada saat itu Saksi H. Raden Abdussalam Kaber mengatakan bahwa Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM adalah isteri Terdakwa. Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa sangkalan Terdakwa terhadap keterangan para Saksi, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Terhadap keterangan Saksi H. Raden Abdussalam Kaber

- Bahwa Terdakwa menyatakan tidak pernah datang ke rumah Saksi H.Raden Abdussalam Kaber bersama orang tua Terdakwa dan keluarga dalam rangka melamar Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, menurut Majelis Hakim walaupun sangkalan Terdakwa tersebut diperkuat dengan keterangan Saksi Tambahan , yaitu Saksi Latifaf dan Saksi Toha, namun karena Saksi Latifah dan Saksi Toha masih ada hubungan keluarga tentunya akan membela Terdakwa dalam memberikan keterangan, oleh karenanya sangkalan Terdakwa tersebut tidak dapat diterima.

- Bahwa Terdakwa menyatakan tidak pernah menunjukkan surat nikah dan tidak mengetahui surat nikah tersebut, menurut Majelis Hakim sangkalan Terdakwa itu berdiri sendiri tidak didukung alat bukti lainnya dan Terdakwa mempunyai hak ingkar sedangkan keterangan Saksi H. Raden Abdussalam diberikan di bawah sumpah, oleh karenanya sangkalan Terdakwa tersebut tidak dapat diterima.

- Bahwa Terdakwa menyatakan tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, menurut Majelis Hakim berdasarkan keterangan Saksi Affan Romli, Saksi Umam Madani di persidangan bahwa pada tanggal 7 Januari 2010 Terdakwa telah menikah siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, oleh karenanya sangkalan Terdakwa tersebut tidak dapat diterima.

2. Terhadap keterangan Saksi Wiwit Surya Prihatin.

Bahwa Terdakwa menyatakan membenarkan semua keterangan Saksi Wiwit Surya Prihatin, oleh karenanya Majelis Hakim tidak perlu menanggapi lagi.

3. Terhadap keterangan Saksi Affan Romli

- Bahwa Terdakwa menyatakan tidak pernah mengatakan duda cerai beranak dua, menurut Majelis Hakim 19

berdasarkan keterangan Saksi H. Raden Abdussalam Kaber di persidangan dan keterangan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang dibacakan dari BAP POM bahwa sebelum dilaksanakan pernikahan Terdakwa mengaku status duda cerai dengan mempunyai anak 2 (dua) orang, oleh karenanya sangkalan Terdakwa tersebut tidak dapat diterima. - Bahwa Terdakwa menyatakan tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, menurut Majelis Hakim berdasarkan keterangan Saksi H. Raden Abdussalam, Saksi Umam Madani di persidangan bahwa pada tanggal 7 Januari 2010 telah dilaksanakan pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM dan yang menjadi Wali Nikah adalah Saksi H. Raden Abdussalam Kaber (kakak kandung dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd) karena orang tua laki-laki Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd (H. Achmad Surah Romli Sugah) telah meninggal dunia, sebagai Penghulu/yang menikahkan Saksi Affan Romli, sedang sebagai Saksi Nikah adalah Saksi Umam Madani, Sdr. Mochtar, Sdr. Marlan, oleh karenanya sangkalan Terdakwa tersebut tidak dapat diterima. 4. Terhadap keterangan Saksi Umam Madani - Bahwa Terdakwa menyatakan tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, menurut Majelis Hakim berdasarkan keterangan Saksi H. Raden Abdussalam, Saksi Umam Madani di persidangan bahwa pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 telah dilaksanakan pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM dan yang menjadi Wali Nikah adalah Saksi H. Raden Abdussalam Kaber (kakak kandung dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd) karena orang tua laki-laki Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd (H. Achmad Surah Romli Sugah) telah meninggal dunia, sebagai Penghulu/yang menikahkan Saksi Affan Romli, sedang sebagai Saksi Nikah adalah Saksi Umam Madani, Sdr. Mochtar, Sdr. Marlan, oleh karenanya sangkalan Terdakwa tersebut tidak dapat diterima.

Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1981 melalui pendidikan Militer Secatam di Kodam V/Brw, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Komando di Batujajar Bandung, setelah lulus ditempatkan di Kopassus Cijantung hingga tahun 1987, selanjutnya setelah mengalami beberapa kali kenaikan pangkat dan mutasi jabatan, pada saat kejadian yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas di Denma Kodam Jaya Jakarta dengan pangkat Kapten Inf NRP 584878.

2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM sekira tahun 1981 pada saat itu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM masih siswa kelas 3(tiga) SMP di Sampang Madura, dan Ibu Kandung Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM masih ada hubungan keluarga dengan kakak tiri Ibu Kandung Terdakwa dan yang Terdakwa ketahui bahwa status Saksi Hj. Linda 20

Astutik, S.Pd, MM adalah janda dengan 2 (dua) orang anak dari suami Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang bernama Pras.

3. Bahwa nama asli Terdakwa adalah Usman, namun warga seringnya memanggil nama Terdakwa adalah Rinton, Terdakwa adalah anak kedua dari 3 (tiga) bersaudara dari pasangan Bapak (Alm) Manirah dan Ibu Hj. Tiara, dan pada tahun 1989 Terdakwa sudah berkeluarga/ menikah sah kesatuan dengan Sdan memiliki 1 (satu) orang putri atas nama Megawati Widya Usman umur 24 tahun dan hubungan keluarga antara Terdakwa dan Saksi Wiwit Surya Prihatin di Jakarta dalam keadaan harmonis sampai sekarang. 4. Bahwa hubungan Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM hanya sebatas keluarga jauh, dan pada tahun 2011 pada saat itu Terdakwa berada di Sampang untuk mengurus warisan orang tua, pada saat itu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM datang ke rumah orang tua Terdakwa di Jl. Rajawali II RT (lupa) No. 18 Sampang Madura. Pada saat itu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM menawarkan CPNS guru, ke orang tua Terdakwa (Hj. Tiara). 5. Bahwa kemudian oleh orang tua Terdakwa mengajukan ponakan Terdakwa atas nama Abul Bahri kepada Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM untuk dimasukkan sebagai CPNS Guru, dan pada saat itu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM meminta uang Rp.125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) sebagai persyaratan kelulusan.

6. Bahwa Terdakwa mengetahui Buku Akta Nikah Nomor 6174242 yang dikeluarkan oleh KUA Koja Jakarta Utara, pada saat di persidangan Pengadilan Negeri Sampang Madura, Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM memperlihatkan/ menunjukkan fotocopy buku nikah kepada majelis Hakim tentang buku nikah tersebut, dan Terdakwa melihat buku nikah tersebut adalah foto Terdakwa namun atas nama Ahmad Rinton.

7. Bahwa setiap kali Terdakwa ke Sampang Madura, Terdakwa selalu sesuai dengan prosedur perizinan di Kesatuan dan memiliki surat ijin jalan yang dikeluarkan oleh Kodam Jaya.

8. Bahwa Terdakwa tidak pernah melangsungkan pernikahan secara siri dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM dan Terdakwa tidak pernah memenuhi tentang syarat-syarat pernikahan siri tersebut.

9. Bahwa Terdakwa tidak pernah mengurus, membuat, mengetahui, menyimpan, memberikan, fotocopy/buku akta nikah yang dikeluarkan oleh KUA Koja Jakarta Utara maupun fotocopy/asli Surat Akta Cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dipersidangan ini berupa :

Surat - surat : 21

1. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Keluarga No. 3527030102110022 tanggal 08-03-2011 atas nama Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 2. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Penunjukan Isteri No. Reg 20- L/III/1993 tanggal 3-3-1993 atas nama Wiwit Surya Prihatin. 3. 2 (dua) lembar Foto copy Kutipan Akta Nikah No. 212 / 1989 tanggal 18 juli 1989 atas nama Usman dan Wiwit Surya Prihatin. 4. 5 (lima) lembar Foto copy Buku Nikah Suami dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia. 5. 1 (satu) lembar Foto copy Surat Akta Cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara. Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa surat-surat yang diajukan Oditur Militer di persidangan, Majelis Hakim memberikan pendapatnya sebagai berikut : 1. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Keluarga No. 3527030102110022 tanggal 08-03-2011 atas nama Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Foto copy Kartu Keluarga No. 3527030102110022 tanggal 08-03- 2011 atas nama Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, tersebut dan berdasarkan keterangan Saksi Raden Abdussalam Kaber, Saksi Affan Romli dan Saksi Umam Madani bahwa Terdakwa adalah suami dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM sebagai Kepala Keluarga. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat berupa Foto copy Kartu Keluarga No. 3527030102110022 tanggal 08-03-2011 atas nama Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini. 2. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Penunjukan Isteri No. Reg 20-L/III/1993 tanggal 3-3-1993 atas nama Wiwit Surya Prihatin. Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Foto copy Kartu Penunjukan Isteri No. Reg 20-L/III/1993 tanggal 3- 3-1993 atas nama Wiwit Surya Prihatin tersebut dan berdasarkan keterangan Terdakwa dan Saksi Wiwit Surya Prihatin bahwa Saksi Wiwit Surya Prihatin adalah isteri yang ditunjuk oleh Terdakwa berdasarkan KPI yang diterbitkan Ajudan Jenderal Kopassus. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat berupa Foto copy Kartu Penunjukan Isteri No. Reg 20-L/III/1993 tanggal 3-3-1993 atas nama Wiwit Surya Prihatin tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini. 3. Mengenai barang bukti berupa 2 (dua) lembar Foto copy Kutipan Akta Nikah No. 212 / 1989 tanggal 18 juli 1989 atas nama Usman dan Wiwit Surya Prihatin. Bahwa setelah Majelis Hakim menilai bukti surat berupa Foto copy Kutipan Akta Nikah No. 212 / 1989 tanggal 18 juli 1989 atas nama Usman dan Wiwit Surya Prihatin tersebut dan berdasarkan keterangan Terdakwa dan Saksi Wiwit Surya Prihatin bahwa Terdakwa telah menikah secara sah dengan Saksi Wiwit Surya Prihatin di Batujajar Bandung dan telah mendapat ijin dari Kesatuan Terdakwa. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat berupa Foto copy Kutipan Akta Nikah No. 212 / 1989 tanggal 18 juli 1989 22

atas nama Usman dan Wiwit Surya Prihatin tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini. 4. Mengenai barang bukti berupa 5 (lima) lembar Foto copy Kutipan Akte Nikah Suami dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia. Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Foto copy Kutipan Nikah Suami dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia tersebut dan berdasarkan keterangan Saksi Raden Abdussalam dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM bahwa Buku Nikah suami tersebut setelah Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM pada bulan April 2012 melakukan pengecekan tentang keabsahan kutipan Akte nikah tersebut ke Kantor Urusan Agama Koja Jakarta Utara ternyata buku nikah tersebut palsu. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat berupa Foto copy kutipan akte Nikah Suami dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini. 5. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Foto copy Surat Akta Cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Foto copy Surat Akta Cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara tersebut dan berdasarkan keterangan Saksi Raden Abdussalam Kaber dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM bahwa pada bulan September 2012 Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM menerima surat akta cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta utara tertanggal 10 Mei 2012, padahal Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM tidak pernah hadir atau dipanggil oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara, surat tersebut dikirim melalui Sdri. Munawaroh Kepala Sekolah SMP Robatal Sampang Madura tanpa ada identitas pengirim dan alamat Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat berupa Foto copy Surat Akta Cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa kesemua barang bukti berupa surat-surat tersebut di atas telah dibacakan dan diperlihatkan kepada Saksi, Terdakwa, Penasihat Hukum dan Oditur Militer dipersidangan.

Menimbang : Bahwa di persidangan Penasihat Hukum mengajukan kepada Majelis Hakim barang bukti tambahan berupa :

1. 1 (satu) lembar Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/285/VI/2014/JATIM/RES PMK, tanggal 27 Juni 2014. 2. 1 (satu) lembar Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : Sprin/1135/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampirannya tentang Pengawasan Dansat terhadap personel dinas luar, dinas khusus dan LF di lingkungan Satminkal Denmadam Jaya. 3. 1 (satu) lembar Daftar Absen Pama Denmadam Jaya hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Mayor Kav Sukimin Nrp. 507230 selaku Wadan Denma. 23

4. 1 (satu) lembar Daftar Absensi Pama Denmadam Jaya bulan Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Mayor Kav Sukimin Nrp. 507230 selaku Wadan Denma. 5. 1 (satu) lembar Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : 540/XII/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang pelaksanaan tugas piket Denmadam Jaya beserta lampirannya. 6. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nomor : 800/3069/434.101/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang tidak diketahui lagi keberadaan Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang dibuat dan ditanda tangani oleh Drs. H. Heri Purnomo, M.Pd selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sampang. 7. 1 (satu) lembar Surat Nomor : B-2153/O.5.36/Ep.I/08/2014 tanggal 6 Agustus 2014 perihal Permohonan Data Pendukung Dalam Rangka Persiapan Sidang Pengadilan Militer kepada Dan Denmadam Jaya/Jayakarta yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang. 8. 1 (satu) lembar Surat Nomor : B-1228/O.5.36/Ep.2/06/2014 tanggal 30 Juni 2014 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan terhadap Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM kepada Kapolres Sampang yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang. 9. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang dibuat dan ditanda tangani oleh Sdr. Ahsan pada tanggal 15 September 2009 diketahui oleh Sdr. Rusdi selaku Kepala Desa Batu Ampar Pangbatok Proppo Pamekasan.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa surat-surat yang diajukan Penasihat Hukum di persidangan, Majelis Hakim memberikan pendapatnya sebagai berikut :

1. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/285/VI/2014/JATIM/RES PMK tanggal 27 Juni 2014.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/285/VI/2014/JATIM/RES PMK tanggal 27 Juni 2014 tersebut dan berdasarkan keterangan Terdakwa bahwa Terdakwa telah melaporkan Sdri. Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM, Sdr. KH. Affan Romli, Sdr. Raden Abdussalam Kaber dan Sdr. Umam Madani ke Polres Pamekasan karena telah melakukan pencemaran nama baik. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat berupa Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/285/VI/2014/JATIM/RES PMK tanggal 27 Juni 2014 dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

2. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : Sprin/1135/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampirannya tentang Pengawasan Dansat terhadap personel dinas luar, dinas khusus dan LF di lingkungan Satminkal Denmadam Jaya.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : Sprin/1135/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampirannya tentang Pengawasan Dansat terhadap personel 24

dinas luar, dinas khusus dan LF di lingkungan Satminkal Denmadam Jaya tersebut dan berdasarkan keterangan Terdakwa dan Saksi-6 (SaksiTambahan) Letda Inf Yohanis Dominggus Ataribaba bahwa Terdakwa terdaftar sebagai personil luar formasi (LF). Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : Sprin/1135/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampirannya tentang Pengawasan Dansat terhadap personel dinas luar, dinas khusus dan LF di lingkungan Satminkal Denmadam Jaya karena tidak ada kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa sehingga tidak dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

3. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Daftar Absen Pama Denmadam Jaya hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Mayor Kav Sukimin Nrp. 507230 selaku Wadan Denma.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Daftar Absen Pama Denmadam Jaya hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Mayor Kav Sukimin Nrp. 507230 selaku Wadan Denma tersebut dan berdasarkan keterangan Terdakwa serta Saksi-6 (Saksi Tambahan) Letda Inf Yohanis Dominggus Ataribaba bahwa pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 Terdakwa mengikuti apal pagi, namun menurut Saksi Letda Inf Yohanis Dominggus Ataribaba setelah apel pagi tidak mengetahui lagi keberadaan Terdakwa. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat berupa Daftar Absen Pama Denmadam Jaya hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Mayor Kav Sukimin Nrp. 507230 selaku Wadan Denma diragukan keabsahannya dan kenapa baru diserahkan pada saat proses penyidikan di Denpom V/4 Surabaya serta barang bukti berupa daftar absensi tersebut dijadikan alibi Terdakwa agar terlepas/menghindar dari jeratan hukum sehingga menurut Majelis Hakim tidak dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

4. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Daftar Absen Pama Denmadam Jaya bulan Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Mayor Kav Sukimin Nrp. 507230 selaku Wadan Denma.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Daftar Absen Pama Denmadam Jaya bulan Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Mayor Kav Sukimin Nrp. 507230 selaku Wadan Denma tersebut bahwa berdasarkan Saksi Letda Inf Yohanis Dominggus Ataribaba setelah apel pagi tidak mengetahui keberadaan Terdakwa sehingga barang bukti daftar absensi tersebut diragukan keabsahannya dan kenapa tidak diserahkan pada saat proses penyidikan di Denpom V/4 Surabaya serta daftar absensi ini dijadikan alibi Terdakwa untuk lepas dari jeratan hukum, oleh karenanya menurut Majelis Hakim tidak dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

5. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : 540/XII/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang pelaksanaan tugas piket Denmadam Jaya beserta lampirannya.

25

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : 540/XII/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang pelaksanaan tugas piket Denmadam Jaya beserta lampirannya tersebut dan berdasarkan keterangan Terdakwa serta Saksi Letda Inf Yohanis Dominggu Ataribaba pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 Terdakwa tidak ada perintah untuk melaksanakan tugas jaga di Denmadam Jaya/Jayakarta. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti surat berupa Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : 540/XII/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang pelaksanaan tugas piket Denmadam Jaya beserta lampirannya tidak dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

6. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nomor : 800/3069/434.101/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang tidak diketahui lagi keberadaan Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang dibuat dan ditanda tangani oleh Drs. H. Heri Purnomo, M.Pd selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sampang.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Surat Pernyataan Nomor : 800/3069/434.101/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang tidak diketahui lagi keberadaan Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang dibuat dan ditanda tangani oleh Drs. H. Heri Purnomo, M.Pd selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sampang tersebut dan berdasarkan keterangan Saksi Raden Abdussalam Kaber bahwa Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM tidak diketahui lagi keberadaannya. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat berupa Surat Pernyataan Nomor : 800/3069/434.101/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang tidak diketahui lagi keberadaan Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang dibuat dan ditanda tangani oleh Drs. H. Heri Purnomo, M.Pd selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sampang dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

7. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Nomor : B- 2153/O.5.36/Ep.I/08/2014 tanggal 6 Agustus 2014 perihal Permohonan Data Pendukung Dalam Rangka Persiapan Sidang Pengadilan Militer kepada Dan Denmadam Jaya/Jayakarta yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Surat Nomor : B-2153/O.5.36/Ep.I/08/2014 tanggal 6 Agustus 2014 perihal Permohonan Data Pendukung Dalam Rangka Persiapan Sidang Pengadilan Militer kepada Dan Denmadam Jaya/Jayakarta yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang tersebut dan berdasarkan keterangan Terdakwa bahwa perkara Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM telah memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 93 K/Pid/2014 tanggal 21 April 2014 dan pihak Kejaksaan Negeri Sampang telah berkoordinasi dengan Polres Sampang guna melakukan pencarian/penangkapan kepada Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti surat berupa Surat Nomor : B-2153/O.5.36/Ep.I/08/2014 tanggal 6 Agustus 26

2014 perihal Permohonan Data Pendukung Dalam Rangka Persiapan Sidang Pengadilan Militer kepada Dan Denmadam Jaya/Jayakarta yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

8. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Nomor : B- 1228/O.5.36/Ep.2/06/2014 tanggal 30 Juni 2014 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan terhadap Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM kepada Kapolres Sampang yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Surat Nomor : B-1228/O.5.36/Ep.2/06/2014 tanggal 30 Juni 2014 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan terhadap Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM kepada Kapolres Sampang yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang tersebut dan berdasarkan keterangan Terdakwa bahwa pihak Kejaksaan Negeri Sampang meminta bantuan kepada Polres Sampang untuk melakukan pencarian dan penangkan terhadap Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti surat berupa Surat Nomor : B-1228/O.5.36/Ep.2/06/2014 tanggal 30 Juni 2014 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan terhadap Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM kepada Kapolres Sampang yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

9. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang dibuat dan ditanda tangani oleh Sdr. Ahsan pada tanggal 15 September 2009 diketahui oleh Sdr. Rusdi selaku Kepala Desa Batu Ampar Pangbatok Proppo Pamekasan.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Surat Pernyataan yang dibuat dan ditanda tangani oleh Sdr. Ahsan pada tanggal 15 September 2009 diketahui oleh Sdr. Rusdi selaku Kepala Desa Batu Ampar Pangbatok Proppo Pamekasan tersebut dan berdasarkan keterangan Saksi Raden Abdussalam Kaber yang diundang pada pernikahan siri Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang dilaksanakan di rumah KH. Affan Romli alamat Jl. Raya Batu Ampar Dsn. Batu Ampar Ds. Pangbatok Kec. Proppoh Kab. Pamekasan pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 hanya kerabat dekat diantaranya Saksi KH. Affan Romli, Saksi Umam Madani, Sdr. Mochtar, Sdr. Marlan dan Sdr. Abdul Qadir, sedangkan Sdr. Ahsan tidak hadir pada pernikahan tersebut karena tidak diundang, sehingga tidak mengetahui adanya pernikahan siri antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti surat berupa Surat Pernyataan yang dibuat dan ditanda tangani oleh Sdr. Ahsan pada tanggal 15 September 2009 diketahui oleh Sdr. Rusdi selaku Kepala Desa Batu Ampar Pangbatok 27

Proppo Pamekasan tidak dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa kesemua barang bukti berupa surat-surat tersebut di atas telah dibacakan dan diperlihatkan kepada Saksi, Terdakwa, Penasihat Hukum dan Oditur Militer dipersidangan.

Menimbang : Bahwa di persidangan Oditur Militer mengajukan kepada Majelis Hakim barang bukti tambahan berupa :

Barang-barang :

1. 1 (satu) buah topi warna hitam Wijayakarta An. Usman R Danramil 03/Pasar Rebo. 2. 1 (satu) buah topi warna hitam Komando. 3. 2 (dua) buah tempat HP 4. 1 (satu) buah KTA An. Kapten Inf Usman Rinton Nrp. 584878 Danramil 03 Pasar Rebo Kodim 0505/JT. 5. 1 (satu) buah SIM C TNI An. Kapten Inf Usman Rinton. 6. 7 (tujuh) butir amunisi 7. 1 (satu) buah foto Kapten Inf Usman R dan Hj. Linda Astutik. 8. 1 (satu) buah foto dan bingkai Kapten Inf Usman R, Hj. Linda Astutik beserta keluarga. 9. 2 (dua) buah Wing Komando 10. 1 (satu) buah kaos warna merah Kopassus 111. 11. 1 (satu) buah sarung dengan motif loreng 12. 1 (satu) buah ID Card No. 01-0247 An. Usman R. Denmadam Jaya.

Surat-surat :

1. 1 (satu) lembar Surat Perintah Nomor : Sprin/205/XI/2013 tanggal 16 Nopember 2013 tentang Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan parkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman. 2. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan perkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman disita dari R. Abdussalam Kaber tertanggal 15 Septembet 2014. 3. 2 (dua) buah foto copy surat nikah An. Ahmad Rinton dan Hj. Linda Astutik yang dikeluarkan KUA Koja Jakarta Utara.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa barang-barang dan surat- surat yang diajukan Oditur Militer di persidangan, Majelis Hakim memberikan pendapatnya sebagai berikut : Barang-barang :

1. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah topi warna hitam Wijayakarta An. Usman R Danramil 03/Pasar Rebo.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 1 (satu) buah topi warna hitam Wijayakarta An. Usman R Danramil 03/Pasar Rebo, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan Terdakwa serta menurut Terdakwa topi tersebut disimpan di rumah orang tuanya di Madura dan Terdakwa tidak tahu siapa yang mengambilnya sehingga berada di rumah Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 28

Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa topi warna hitam Wijayakarta An. Usman R Danramil 03/Pasar Rebo dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

2. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah topi warna hitam Komando.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 1 (satu) buah topi warna hitam Komando, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan Terdakwa serta menurut Terdakwa topi tersebut disimpan di rumah orang tuanya di Madura dan Terdakwa tidak tahu siapa yang mengambilnya sehingga berada di rumah Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa topi warna hitam dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

3. Mengenai barang bukti berupa 2 (dua) buah tempat HP.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 2 (dua) buah tempat HP, ternyata di benarkan oleh Saksi Raden H. Raden Abdussalam Kaber dan Terdakwa serta menurut Terdakwa tempat HP tersebut disimpan di rumah orang tuanya di Madura dan Terdakwa tidak tahu siapa yang mengambilnya sehingga berada di rumah Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa tempat HP tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

4. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah KTA An. Kapten Inf Usman Rinton Nrp. 584878 Danramil 03 Pasar Rebo Kodim 0505/JT.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 1 (satu) buah KTA An. Kapten Inf Usman Rinton Nrp. 584878 Danramil 03 Pasar Rebo Kodim 0505/JT, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan Terdakwa bahwa KTA tersebut sewaktu Terdakwa menjabat sebagai Danramil 03 Pasar Rebo Kodim 0505/JT. Oleh Karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa KTA An. Kapten Inf Usman Rinton Nrp. 584878 Danramil 03 Pasar Rebo Kodim 0505/JT dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

5. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah SIM C TNI An. Kapten Inf Usman Rinton.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 1 (satu) buah SIM C TNI An. Kapten Inf Usman Rinton, ternyata H. dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan menurut Terdakwa SIM C TNI tersebut sebagai syarat untuk mengemudikan kendaraan sepeda motor milik TNI dan SIM C TNI tersebut adalah miliknya. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa SIM C TNI An. Kapten Inf Usman Rinton dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

6. Mengenai barang bukti berupa 7 (tujuh) butir amunisi.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 7 (tujuh) butir amunisi, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden 29

Abdussalam Kaber, namun Terdakwa tidak mengakui barang bukti tersebut karena munisi tersebut adalah bukan standar TNI sedangkan standar munisi TNI untuk pistol adalah 9 mm. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa munisi tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

7. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah foto Kapten Inf Usman R dan Hj. Linda Astutik.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 1 (satu) buah foto Kapten Inf Usman R dan Hj. Linda Astutik, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan juga Terdakwa membenarkan foto tersebut adalah dirinya, namun Terdakwa tidak mengakui kapan dan dimana foto tersebut diambil dan menurut Terdakwa foto tersebut adalah hasil rekayasa. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa foto Terdakwa bersama Hj. Linda Astutik tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

8. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah foto dan bingkai Kapten Inf Usman R, Hj. Linda Astutik beserta keluarga.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 1(satu) buah foto dan bingkai Kapten Inf Usman R, Hj. Linda Astutik beserta keluarga, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan juga Terdakwa membenarkan foto tersebut adalah dirinya, namun Terdakwa tidak mengakui kapan dan dimana foto tersebut diambil dan menurut Terdakwa foto tersebut adalah hasil rekayasa. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa foto Terdakwa bersama Hj. Linda Astutik tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

9. Mengenai barang bukti berupa 2 (dua) buah Wing Komando.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 2 (dua) buah Wing Komando, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan diakui milik Terdakwa yang disimpan di rumah orang tuanya di Madura. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa wing Komando tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

10. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah kaos warna merah Kopassus 111.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 1 (satu) buah kaos warna merah Kopassus 111, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber, namun tidak diakui oleh Terdakwa dengan alasan kaos tersebut banyak dijual di pasaran. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa kaos warna merah Kopassus 111 tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

11. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah sarung dengan motif loreng.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 1 (satu) buah sarung dengan motif loreng, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber, namun tidak diakui 30

oleh Terdakwa dengan alasan kaos tersebut banyak dijual di pasaran. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa sarung dengan motif loreng tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

12. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah ID Card No. 01- 0247 An. Usman R. Denmadam Jaya.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti barang berupa 1 (satu) buah ID Card No. 01-0247 An. Usman R. Denmadam Jaya, ternyata dibenarkan oleh Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan diakui milik Terdakwa sebagai tanda pengenal di lingkungan Denmadam Jaya/Jayakarta. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti barang berupa ID Card No. 01-0247 An. Usman R. Denmadam Jaya tersebut dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

Surat-surat :

1. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Perintah Nomor : Sprin/205/XI/2013 tanggal 16 Nopember 2013 tentang Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan parkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa Surat Perintah Nomor : Sprin/205/XI/2013 tanggal 16 Nopember 2013 tentang Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan parkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman adalah sah menurut hukum sebagaimana Pasal 87 ayat (1) jo ayat (2) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer karena dilakukan oleh Pejabat yang berwenang dalam hal ini Penyidik dari Denpom V/4 Pomdam V/Brawijaya dan adanya Surat Perintah yang dibuat dan ditanda tangani oleh Pejabat yang berwenang. Oleh karenanya Majelis hakim berpendapat bukti surat berupa Surat Perintah Nomor : Sprin/205/XI/2013 tanggal 16 Nopember 2013 tentang Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan parkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

2. Mengenai barang bukti berupa 1 (satu) lembar Berita Acara Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan perkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman disita dari R. Abdussalam Kaber tertanggal 15 Septembet 2014.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa 1 (satu) lembar Berita Acara Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan perkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman disita dari R. Abdussalam Kaber tertanggal 15 Septembet 2014 adalah sah menurut hukum sebagaimana Pasal 88 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti surat berupa Berita Acara Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan perkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

31

3. Mengenai barang bukti berupa 2 (dua) buah foto copy surat nikah An. Ahmad Rinton dan Hj. Linda Astutik yang dikeluarkan KUA Koja Jakarta Utara.

Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti surat berupa 2 (dua) buah foto copy surat nikah An. Ahmad Rinton dan Hj. Linda Astutik yang dikeluarkan KUA Koja Jakarta Utara, berdasarkan keterangan Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM setelah dilakukan pengecekan ke KUA Koja Utara ternyata surat nikah tersebut adalah palsu, namun Terdakwa mengakui bahwa foto yang ada di dalam surat nikah tersebut adalah dirinnya. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bukti surat berupa foto copy surat nikah An. Ahmad Rinton dan Hj. Linda Astutik yang dikeluarkan KUA Koja Jakarta Utara dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa kesemua barang bukti berupa barang-barang dan surat- surat tersebut di atas telah dibacakan dan diperlihatkan kepada Saksi, Terdakwa, Penasihat Hukum dan Oditur Militer dipersidangan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan Terdakwa serta alat bukti lain yang diajukan dipersidangan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1981 melalui pendidikan Militer Secatam di Kodam V/Brw, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Komando di Batujajar Bandung, setelah lulus ditempatkan di Kopassus Cijantung hingga tahun 1987, pada tahun 1988 mengikuti pendidikan Secaba Reg di Rindam III/Slw, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan di Pusdik Kopassus Batujajar Bandung hingga tahun 1997, pada tahun 1997 mengikuti pendidikan Secapa Reg di Bandung, setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda dan ditempatkan di Kodam XVI/Ptm, pada tahun 2000 sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa sebagai Pasipamops Denma Kodam Jaya Jakarta dengan pangkat Kapten Inf NRP 584878. 2. Bahwa benar Terdakwa menikah dengan Saksi Wiwit Surya Prihatin secara sah menurut agama Islam setelah mendapatkan ijin dari Kesatuan sesuai ketentuan Undang- undang yang berlaku dan telah dicatat di KUA Batujajar Bandung sesuai dengan Kutipan Akte Nikah Nomor : 212/1989 tanggal 18 Juli 1989, dan dari hasil pernikahan dikarunia seorang anak perempuan yang bernama Megawati Widya Usman umur 24 tahun. 3. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM sekira tahun 1981 pada saat itu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM masih siswa kelas 3(tiga) SMP di Sampang Madura, dan Ibu Kandung Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM masih ada hubungan keluarga dengan kakak tiri Ibu Kandung Terdakwa dan yang Terdakwa ketahui bahwa status Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM adalah janda dengan 2 (dua) orang anak dari suami Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang bernama Pras. 32

4. Bahwa benar sebelum Terdakwa maupun Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM masing-masing menikah, keluarga pernah untuk menjodohkan Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM, namun karena Terdakwa berkhianat sehingga hubungan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa menjadi renggang.

5. Bahwa benar setelah lama tidak bertemu pada bulan Desember 2009 Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM bertemu lagi dengan Terdakwa, status Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM saat itu janda sedangkan menurut pengakuan Terdakwa kepada Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM saat itu Terdakwa sudah bercerai dengan istrinya (duda dengan anak satu) sejak tahun 2009, selanjutnya setelah bertemu, 2 (dua) hari kemudian Terdakwa mengajak Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM ke Jember dengan alasan urusan dinas.

6. Bahwa benar setelah tiba di Jember, Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa menginap selama 2 (dua) hari di rumah teman Terdakwa yang saat itu berprofesi sebagai dukun, lalu Terdakwa menawarkan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM untuk nikah siri di rumah dukun tersebut. Setelah Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa nikah siri di rumah dukun tersebut, namun Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM merasa kurang pas dengan alasan kepada Terdakwa karena Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM masih mempunyai orang tua.

7. Bahwa benar sebelum Saksi H. Raden Abdussalam Kaber menerima permintaan menikahkan kedua mempelai, jauh-jauh hari, Saksi H. Raden Abdussalam Kaber sudah menanyakan dan mengetahui status dari Terdakwa yaitu duda cerai beranak dua, sedangkan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM saya mengetahui pasti jika yang bersangkutan berstatus janda cerai mati beranak dua.

8. Bahwa benar Terdakwa pernah datang bersama ibunya Ny. Sutirah, paman Terdakwa yang bernama H. Tole beserta istri yang namanya lupa dan Sdri. Latifah ke rumah Saksi H. Raden Abdussalam Kaber di Sampang Madura Jl. Rajawali I No. 66 Sampang dengan tujuan untuk meminta adik Saksi H. Raden Abdussalam Kaber untuk dinikahi, pada kesempatan tersebut Saksi H. Raden Abdussalam Kaber menyetujui adik Saksi H. Raden Abdussalam Kaber untuk dinikahi oleh Terdakwa, akhirnya diputuskan pernikahan tersebut dilakukan di rumah Saksi KH. Affan Romli dekat rumah Saksi H. Raden Abdussalam Kaber di Batu Ampar Pamekasan.

9. Bahwa benar selanjutnya pada hari kamis tanggal 7 Januari 2010 sekira pukul 18.00 WIB Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa melaksanakan pernikahan siri lagi yang dilaksanakan di rumah Saksi KH. Affan Romli, yang menjadi penghulu yaitu Saksi KH. Affan Romli kemudian Saksi adalah Sdr. Marlan, Saksi Umam Madani, Sdr. Abdul Qodir dan Sdr. K.Mohtar.

10. Bahwa benar yang bertindak sebagai Wali nikah adalah Saksi Raden Abdussalam Kaber alias H. Faisal yang merupakan kakak kandung dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM karena 33

orang tua laki-laki dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM yaitu H. Achmad Surah Romli Sugah telah meninggal dunia, saat itu Terdakwa mengucapkan ijab Kabul :” Saya terima nikahnya Hj. Linda Astutik dengan mas kawin sebesar seratus ribu rupiah dibayar tunai”. Dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM menerima uang mas kawin tersebut sebesar Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah).

11. Bahwa benar menurut Saksi H. Raden Abdussalam Kaber, Saksi KH. Affan Romli, Saksi Umam Madani pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik menurut agama islam adalah sah karena terpenuhi syarat dan rukunnya.

12. Bahwa benar awalnya rumah tangga Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa berjalan harmonis, namun setelah 7(tujuh) bulan usia pernikahan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa sedikit mengalami masalah, karena Saksi mendapat telepon dari seseorang yang tidak Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM kenal mengaku sebagai isteri Terdakwa. Saat itu Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM berusaha menanyakan hal tersebut kepada Terdakwa, namun Terdakwa tidak mau mengakui sehingga hand phone Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM diminta dan dibuang.

13. Bahwa benar selanjutnya pada bulan Mei 2010 Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM menerima kiriman surat melalui perusahaan Bus PO Haryanto yang dikirim dari Jakarta oleh Terdakwa berupa fotocopy buku nikah yang dikeluarkan KUA ( Kantor Urusan Agama) Kec. Koja Utara tertanggal 5 Juli 2010 dengan nomor buku 6174242, padahal selama Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM menikah dengan Terdakwa tidak pernah merasa dibawa ke Kantor Urusan Agama Koja Jakarta Utara.

14. Bahwa benar pada bulan April 2012 Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM mengecek tentang keabsahan buku nikah tersebut di Kantor Urusan Agama Koja Jakarta Utara yang beralamat di Jl. Mangga No. 24 Kec. Lagua Jakarta Utara dan ternyata benar buku nikah tersebut palsu karena nomor register sama tetapi atas nama orang lain..

15. Bahwa benar pada bulan September 2012 Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM menerima surat akta cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta utara tertanggal 10 Mei 2012, padahal Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM tidak pernah hadir atau dipanggil oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara, surat tersebut dikirim melalui Sdri. Munawaroh kepala Sekolah SMP Robatal Sampang Madura tanpa ada identitas pengirim dan alamat Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM.

16. Bahwa benar pada bulan lupa tahun 2013 Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM baru mengetahui kalau Terdakwa masih mempunyai isteri, hal itu Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM ketahui saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Sampang Madura, bahwa Terdakwa memberikan keterangan selaku Saksi Korban, nama isterinya yaitu Saksi Wiwit Surya prihatin dan mempunyai anak 1 (satu) yang bernama Mega (sudah menikah). 34

17. Bahwa benar selama Saksi Hj. Linda Astutik, S. PD, MM menikah dengan Terdakwa, Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM sudah banyak mengeluarkan uang untuk keperluan Terdakwa diantaranya adalah biaya tiket PP kalau Terdakwa pulang ke Sampang, biaya kebutuhan keluarga Terdakwa, biaya sewa mobil bila Terdakwa pulang ke Madura, biaya bila Terdakwa kembali ke Jakarta serta Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM selalu memberi uang makan per harinya sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) plus akomodasi.

18. Bahwa benar akibat kejadian tersebut Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM merasa dirugikan karena Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM tidak pernah secara resmi dimasukkan sebagai isteri ke kantor tempat dinas terdakwa dan menduga bahwa Buku Nikah dan Akte Cerai tersebut palsu atau dipalsukan, sehingga Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM melaporkan kejadian tersebut ke Denpom V/4 Surabaya guna penyelesaian perkara tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa pada dasarnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer sebagaimana yang telah diuraikan dalam tuntutannya.

Sedangkan mengenai pidana yang dimohonkan, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam penjatuhan pidananya.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Penasihat Hukum dalam Pembelaannya (Pledoinya) dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

a. Bahwa pada halaman 37 Penasihat Hukum menyatakan Saksi- 5 melaporkan Terdakwa ke Penyidik Polisi Militer adalah bukan semata-mata ingin menegakkan hukum guna memperoleh keadilan, tetapi lebih karena Saksi-5 ingin membalas perbuatan Terdakwa, karena Saksi-5 telah divonis bersalah melakukan penipuan gara-gara laporan Terdakwa (sungguh aneh dalam tindak pidana nikah lebih dari satu atau umum menyebut poligami sebagaimana diatur dalam Pasal 279 KUHP, seharusnya yang melapor isteri dari suami yang melakukan poligami, tetapi justru Saksi-5 yang melaporkan tentang poligami).

Atas keberatan Penasihat Hukum, Majelis Hakim menanggapi sebagai berikut : - Bahwa menurut Majelis Hakim tindakan yang dilakukan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd sudah benar karena Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd merasa dirugikan akibat telah dibohongi oleh Terdakwa sebelum melakukan pernikahan, dimana Terdakwa setelah bertemu kembali dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd pada bulan Desember 2009 mengaku telah bercerai dengan isterinya (Saksi Wiwit Surya Prihatin), dan pengakuan itupun disampaikan Terdakwa kepada Saksi H. Raden Abdussalam Kaber sehingga dengan pengakuan 35

Terdakwa tersebut akhirnya Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd menikah dengan Terdakwa pada tanggal 7 Januari 2010. - Bahwa awalnya pernikahan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd berjalan harmonis, namun setelah usia pernikahan berjalan 7 (tujuh) bulan mengalami masalah, yaitu Saksi Hj. Linda Astutik mendapat telpon dari seorang wanita yang mengaku isterinya, dan setelah Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd menanyakan kepada Terdakwa ternyata Terdakwa menyangkal malah membuang Handphone Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd. - Bahwa Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd pada tahun 2013 baru mengetahui secara pasti saat persidangan di Pengadilan Negeri Sampang kalau Terdakwa ternyata memiliki isteri yang bernama Saksi Wiwit Surya Prihatin dan mempunyai seorang anak perempuan. - Bahwa karena Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd merasa telah dibohongi dan dirugikan oleh Terdakwa, maka Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd melaporkan Terdakwa kepada Denpom V/4 Surabaya. - Bahwa tindak pidana Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP bukanlah delik aduan, akan tetapi delik absolut, sehingga siapa saja warga negara Indonesia yang merasa dirugikan dhi. Saksi Linda astutik, S.Pd mempunyai hak untuk melaporkan perbuatan Terdakwa. Oleh karena menurut Majelis Hakim keberatan Penasihat Hukum yang menyatakan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd melaporkan Terdakwa ke penyidik Polisi Militer karena balas dendam akibat Saksi Hj. Linda Astutik di vonis bersalah dalam kasus penipuan gara-gara laporan Terdakwa dan yang seharusnya melapor adalah isteri dari suami yang melakukan poligami, tidak dapat diterima dan harus dikesampingkan. b. Bahwa Penasihat Hukum sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya unsur kesatu “Barangsiapa”, oleh karena Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan secara khusus. c. Bahwa Penasihat Hukum berpendapat unsur kedua “Mengadakan perkawinan” tidak terbukti secara sah dan meyakinkan dengan pertimbangan dan alasan yuridis sebagai berikut : 1). Bahwa sejak dimulainya penyidikan oleh anggota Penyidik Denpom V/4 Surabaya, sesuai berkas perkara BP-18/A-29/V/2014 bulan Mei tahun 2014 ada 5 (lima) Saksi yang telah diperiksa, sesuai jumlah daftar Saksi dalam berkas perkara, yaitu : a). Hj. Linda Astutik, S.Pd (Saksi pelapor sekarang buron) b). Affan Romli (Saksi yang menikahkan) c). H.R. Abussalam Kaber (Saksi sebagai Wali Nikah) d). Umam Madani (Saksi, sebagai Saksi pernikahan). e). Wiwit Surya Prihatin (Saksi). 36

2). Bahwa dalam persidangan di Pengadilan Militer III-12 Surabaya, Oditur Militer menghadirkan sebanyak 4 (empat), sebagai berikut : a). H.R. Abussalam Kaber (Saksi sebagai Wali Nikah) b). Wiwit Surya Prihatin (Saksi). c). Affan Romli (Saksi yang menikahkan) d). Umam Madani (Saksi, sebagai Saksi pernikahan). Karena Saksi-5 (Hj. Linda Astutik, S.Pd (Saksi pelapor sekarang buron) Bahwa mendasari keterangan para Saksi sebagaimana tersebut di atas, bila dihubungkan atau dikaitkan dengan Rukun dan Syarat Perkawinan menurut hukum Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka perkawinan antara Terdakwa dengan Saksi-5 adalah cacat hukum, karena perkawinan tersebut tidak memenuhi Rukun dan Syarat Perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam. Adapun persyaratan perkawinan harus memenuhi rukun dan syarat sebagai berikut : 1. Calon Suami 2. Calon Isteri 3. Wali Nikah 4. 2 (dua) orang Saksi dan 5. Ijab Qobul.

Atas keberatan Penasihat Hukum tersebut, Majelis Hakim menanggapi sebagai berikut : 1. Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan pada tanggal 7 Januari 2010 Terdakwa telah melangsungkan pernikahan dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd. dan yang menjadi Wali Nikah adalah Saksi H. Raden Abdussalam Kaber (kakak kandung dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd) karena orang tua laki-laki Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd (H. Achmad Surah Romli Sugah) telah meninggal dunia, sebagai Penghulu/yang menikahkan Saksi KH. Affan Romli, sedang sebagai Saksi Nikah adalah Saksi Umam Madani, selain itu menurut keterangan Saksi H. Raden Abdussalam Kaber, Saksi KH. Affan Romli dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd (keterangannya dibacakan dari BAP Pom) bahwa yang menjadi Saksi Nikah selain Saksi Umam Madani adalah Sdr. Mochtar, Sdr. Marlan. 2. Bahwa di dalam acara pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd ada Ijab Qobul serta mas kawin sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai. 3. Bahwa walaupun Sdr. Marlan dan Sdr. Mochtar tidak diperiksa dan dijadikan Saksi dalam persidangan, tidaklah berarti Pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd menjadi cacat hukum atau tidak terpenuhinya syarat pernikahan. 37

4. Bahwa dengan demikian Pernikahan antara Terdakwa dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd adalah sah menurut Rukun dan Syaratnya. Dari uraian tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat keberatan Penasihat Hukum yang menyatakan Pernikahan Terdakwa dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd adalah cacat hukum atau tidak terpenuhinya syarat pernikahan karena hanya ada 1 (satu) Saksi Nikah, haruslah ditolak atau dikesampingkan. d. Bahwa terhadap barang bukti tambahan yang diajukan oleh Oditur Militer, Penasihat Hukum menyatakan Terdakwa tidak memiliki sebagian dari barang bukti tersebut.

Majelis Hakim berpendapat terhadap barang bukti tambahan yang ditemukan oleh Penyidik Denpom V/4 Surabaya di rumah Sdri. Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM di Jln. Manggis Blok H.1 Sampang berdasarkan Berita Acara Penyitaan yang dilakukan pada hari Senin tanggal 15 September 2014 sebagian tidak diakui Terdakwa sebagai miliknya sudah ditanggapi Majelis Hakim dalam sangkalan Terdakwa terhadap barang bukti tambahan yang diajukan Oditur Militer di persidangan.

Menimbang : Bahwa mengenai Replik yang disampaikan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya bahwa pada pokoknya Oditur Militer adalah untuk memperkuat dalil-dalil yang dikemukakan Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengulangi fakta-fakta yang diperkuat dari keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat bukti lainnya, oleh karena itu Majelis Hakim akan menguraikan lebih lanjut dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa mengenai Duplik yang diajukan oleh Penasihat hukum Terdakwa, Majelis Hakim mengemukakan pendapat bahwa duplik tersebut pada pokoknya adalah memperkuat bantahan terhadap tuntutan pidana Oditur Militer dengan tetap berpedoman terhadap fakta yang diungkapkan Penasihat Hukum dalam pledoinya. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggal mengandung unusr-unsur sebagai berikut :

Unsur Kesatu : Barang Siapa Unsur kedua : Mengadakan perkawinan.. Unsur ketiga : Padahal mengetahui bahwa pernikahan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu

Menimbang : Bahwa mengenai Dakwaan tersebut, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur Kesatu : “ Barang Siapa “

Yang dimaksud dengan “ Barang siapa “ Menurut pasal 2 sampai dengan Pasal 5, Pasal 7 dan Pasal 8 KUHP adalah setiap orang yang tunduk dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai subyek hukum pidana di Indonesia serta mampu bertanggung jawab atas perbuatannya secara hukum.

Subyek Hukum tersebut adalah meliputi semua Warga Negara Indonesia termasuk yang berstatus TNI, dalam hal subyeknya 38 adalah seorang prajurit TNI maka pada waktu melakukan tindak pidana tersebut harus masih berstatus TNI aktif

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1981 melalui pendidikan Militer Secatam di Kodam V/Brw, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Komando di Batujajar Bandung, setelah lulus ditempatkan di Kopassus Cijantung hingga tahun 1987, pada tahun 1988 mengikuti pendidikan Secaba Reg di Rindam III/Slw, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan di Pusdik Kopassus Batujajar Bandung hingga tahun 1997, pada tahun 1997 mengikuti pendidikan Secapa Reg di Bandung, setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda dan ditempatkan di Kodam XVI/Ptm, pada tahun 2000 sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa sebagai Pasipamops Denma Kodam Jaya Jakarta dengan pangkat Kapten Inf NRP 584878. 2. Bahwa benar Terdakwa adalah warga negara Indonesia, hal itu dapat dilihat dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota TNI dari Terdakwa dengan demikian Terdakwa tunduk dan patuh terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 3. Bahwa benar Terdakwa masih berdinas aktif sebagai TNI AD yaitu di Denma Kodam V/Jaya dan belum ada pencabutan haknya sebagai anggota Militer karena syarat utama menjadi seorang Militer harus Warga Negara Indonesia bukan Warga Negara Asing.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Barang Siapa “ telah terpenuhi.

Unsur kedua : Mengadakan perkawinan.

- Bahwa Unsur ini merupakan tindakan terlarang yang dilakukan si pelaku/Terdakwa atau dengan kata lain si pelaku/Terdakwa dilarang melakukan/mengadakan perkawinan baru karena perkawinan–perkawinan terdahulu (yang masih ada) menjadikan penghalang bagi perkawinan yang baru tersebut. - Bahwa yang dimaksud dengan perkawinan menurut Undang- undang Nomor 1 tahun 1974 pasal 1 adalah Ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. - Bahwa perkawinan dianggap sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya ( pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974 ) - Bahwa UU No. 1 Tahun 1974 menjelaskan secara tegas bahwa asas perkawinan adalah Monogami, artinya seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri, sedangkan seorang istri hanya boleh mempunyai seorang suami (Pasal 3 UU No, 1 Tahun 1974). 39

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar setelah lama tidak bertemu pada bulan Desember 2009 Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM bertemu lagi dengan Terdakwa, status Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM saat itu janda sedangkan menurut pengakuan Terdakwa kepada Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM saat itu Terdakwa sudah bercerai dengan istrinya (duda dengan anak satu) sejak tahun 2009, selanjutnya setelah bertemu, 2 (dua) hari kemudian Terdakwa mengajak Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM ke Jember dengan alasan urusan dinas. 2. Bahwa benar setelah tiba di Jember, Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa menginap selama 2 (dua) hari di rumah teman Terdakwa yang saat itu berprofesi sebagai dukun, lalu Terdakwa menawarkan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM untuk nikah siri di rumah dukun tersebut. Setelah Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa nikah siri di rumah dukun tersebut, namun Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM merasa kurang pas dengan alasan kepada Terdakwa karena Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM masih mempunyai orang tua. 3. Bahwa benar selanjutnya pada hari kamis tanggal 7 Januari 2010 sekira pukul 18.00 WIB Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa melaksanakan pernikahan siri lagi yang dilaksanakan di rumah Saksi KH. Affan Romli, yang menjadi penghulu yaitu Saksi KH. Affan Romli kemudian Saksi Nikah adalah Sdr. Marlan, Saksi Umam Madani, Sdr. Abdul Qodir dan Sdr. K.Mochtar. 4. Bahwa benar yang bertindak sebagai Wali nikah adalah Saksi Raden Abdussalam Kaber alias H. Faisal yang merupakan kakak kandung dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM karena orang tua laki-laki dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM yaitu H. Achmad Surah Romli Sugah telah meninggal dunia, saat itu Terdakwa mengucapkan ijab Kabul :” Saya terima nikahnya Hj. Linda Astutik dengan mas kawin sebesar seratus ribu rupiah dibayar tunai”. Dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM menerima uang mas kawin tersebut sebesar Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah). 5. Bahwa benar menurut Saksi H. Raden Abdussalam Kaber, Saksi KH. Affan Romli, Saksi Umam Madani pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik menurut agama islam adalah sah karena terpenuhi syarat dan rukunnya. 6. Bahwa benar sebelum Terdakwa menikahi Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM tidak ada ijin dari Saksi Wiwit Surya Prihatin sebagai isteri pertamanya dan tidak ada ijin dari kesatuannya. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur kedua “Mengadakan perkawinan” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa oleh karena Unsur Kedua “Mengadakan Perkawinan“ telah terpenuhi sebagaimana diuraikan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat keberatan Penasihat Hukum Terdakwa yang menyatakan bahwa Unsur Kedua “Mengadakan Perkawinan” tidak terbukti, haruslah dinyatakan tidak dapat diterima dan dikesampingkan. 40

Unsur ketiga : “Padahal mengetahui bahwa perkawinan- perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu” a. Bahwa dengan dirumuskannya kata-kata “padahal mengetahui ….. berarti delik ini adalah delik sengaja, dalam hal ini si pelaku walaupun sebenarnya mengetahui adanya penghalang (perkawinan yang terdahulu) namun si pelaku tetap mengadakan perkawinan yang baru. b. Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki dan menginsafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya. c. Bahwa UU No. 1 tahun 1974 menjelaskan dengan tegas bahwa asas perkawinan adalah monogami, artinya seorang pria hanya boleh mempunyai seorang isteri sedangkan seorang isteri hanya boleh mempunyai seorang suami (pasal 3). d. Bahwa adanya kebolehan bagi para pemeluk agama Islam untuk bisa melakukan perkawinan lebih dari satu (sampai empat) itupun harus ada persyaratan-persyaratan tertentu yang telah diatur dalam undang-undang misalnya harus bisa menjamin / bertindak adil atas semua isteri, adanya izin kawin dari isteri-isteri terdahulu atau karena mandul / sakit yang tidak bisa diharapkan sembuh dan lain sebagainya.Namun yang jelas undang-undang tidak membuka kemungkinan bagi para pemeluk agama Islam untuk bisa kawin lebih dari empat. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya dipersidangan diperoleh fakta fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar setelah lama tidak bertemu pada bulan Desember 2009 Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM bertemu lagi dengan Terdakwa, status Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM saat itu janda sedangkan menurut pengakuan Terdakwa kepada Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM saat itu Terdakwa sudah bercerai dengan istrinya (duda dengan anak satu) sejak tahun 2009, selanjutnya setelah bertemu, 2 (dua) hari kemudian Terdakwa mengajak Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM ke Jember dengan alasan urusan dinas. 2. Bahwa benar setelah tiba di Jember, Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa menginap selama 2 (dua) hari di rumah teman Terdakwa yang saat itu berprofesi sebagai dukun, lalu Terdakwa menawarkan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM untuk nikah siri di rumah dukun tersebut. Setelah Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa nikah siri di rumah dukun tersebut, namun Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM merasa kurang pas dengan alasan kepada Terdakwa karena Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM masih mempunyai orang tua. 3. Bahwa benar selanjutnya pada hari kamis tanggal 7 Januari 2010 sekira pukul 18.00 WIB Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM dan Terdakwa melaksanakan pernikahan siri lagi yang dilaksanakan di rumah Saksi KH. Affan Romli, yang menjadi 41

penghulu yaitu Saksi KH. Affan Romli kemudian Saksi adalah Sdr. Marlan, Saksi Umam Madani, Sdr. Abdul Qodir dan Sdr. K.Mohtar. 4. Bahwa benar yang bertindak sebagai Wali nikah adalah Saksi Raden Abdussalam Kaber alias H. Faisal yang merupakan kakak kandung dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM karena orang tua laki-laki dari Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM yaitu H. Achmad Surah Romli Sugah telah meninggal dunia, saat itu Terdakwa mengucapkan ijab Kabul :” Saya terima nikahnya Hj. Linda Astutik dengan mas kawin sebesar seratus ribu rupiah dibayar tunai”. Dan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM menerima uang mas kawin tersebut sebesar Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah). 5. Bahwa benar menurut Saksi H. Raden Abdussalam Kaber, Saksi KH. Affan Romli, Saksi Umam Madani pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Hj. Linda Astutik menurut agama islam adalah sah karena terpenuhi syarat dan rukunnya. 6. Bahwa benar sebelum Terdakwa melakukan pernikahan dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM, Terdakwa telah memiliki istri yang syah yaitu Saksi Wiwit Surya Prihatin yang dinikahi pada tanggal 18 Juli 1989 sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor: 212/1989 tanggal 18 Juli 1989 di KUA Batujajar Bandung dan sampai saat ini pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Wiwit Surya Prihatin tersebut masih syah menurut agama dan undang-uandang karena belum bercerai sehingga perkawinan antara Terdakwa dan Saksi Wiwit Surya Prihatin tersebut merupakan penghalang terhadap Terdakwa untuk melakukan pernikahan berikutnya yaitu pernikahannya dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.PD, MM yang telah dilakukan tanggal 7 Januari 2010 karena sebelumnya tidak ada ijin dari Saksi Wiwit Surya Prihatin sebagai istri pertamanya dan tidak ada ijin dari kesatuan Terdakwa. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur ketiga “Padahal mengetahui bahwa perkawinan-perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu” Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana : “Barang siapa mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu“ Menimbang : Bahwa oleh karena dalam diri Terdakwa tidak ada alasan pembenar maupun pemaaf sehingga Terdakwa harus mempertanggung jawabkan pidananya dan harus dipidana. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini Majelis Hakim ingin melihat sifat Hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahw sifat perbuatan Terdakwa yang telah melakukan pernikahan dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM secara siri dan juga perbuatan Terdakwa yang memalsukan kutipan akte nikah dan Akte Cerai seakan-akan telah menikah secara resmi dan becerai dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM hal itu menunjukkan bahwa Terdakwa adalah pribadi yang tidak 42

peduli dengan aturan hukum dan terkesan sebagai sosok individu yang menyepelekan ketentuan hukum atau perudang- undangan yang ada. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi apalagi Terdakwa seorang anggota TNI sekaligus berpangkat Perwira, seharusnya seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi Prajurit lainnya serta melindungi, mengayomi dan menjunjung tinggi kehormatan wanita. 3. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengutamakan kepuasan nafsu biologisnya daripada menggunakan nalar yang sehat. 4. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut telah mengganggu keharmonisan rumah tangganya sendiri dan yang lebih utama lagi merusak nama baik kesatuan Terdakwa Denmadam Jaya/Jayakarta dimata masyarakat. Menimbang : Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali pada jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila.dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal – hal yang meringankan :

1. Terdakwa belum pernah dihukum. 2. Terdakwa bersikap sopan di persidangan. 3. Terdakwa telah bercerai dengan Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 4. Terdakwa tetap hidup rukun dengan isteri sahnya Saksi Wiwit Surya Prihatin.

Hal – hal yang memberatkan :

1. Terdakwa berbelit-belit sehingga mempersulit jalannya persidangan. 2. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. 3. Terdakwa telah memalsukan Kutipan Akte Nikah dan Akte Cerai. Menimbang : Bahwa jika melihat uraian tersebut diatas sebagaimana fakta-fakta dipersidangan dan hal-hal yang meringankan dan memberatkan maka Majelis Hakim tidak mengabulkan permohonan Penasihat Hukum maupun Terdakwa dan sependapat dengan lamanya pidana yang dicantumkan dalam tuntutan Oditur Militer sehingga Majelis Hakim tidak perlu untuk mengurangi lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal – hal tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

43

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dalam proses perkara ini tidak berada dalam tahanan, sehingga dikhawatirkan melarikan diri dan/atau mengulangi perbuatannya maka Terdakwa perlu ditahan. Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

Barang-barang :

1. 1 (satu) buah topi warna hitam Wijayakarta An. Usman R Danramil 03/Pasar Rebo. 2. 1 (satu) buah topi warna hitam Komando. 3. 2 (dua) buah tempat HP. 4. 1 (satu) buah KTA An. Kapten Inf Usman Rinton Nrp. 584878 Danramil 03 Pasar Rebo Kodim 0505/JT. 5. 1 (satu) buah SIM C TNI An. Kapten Inf Usman Rinton. 6. 2 (dua) buah Wing Komando 7. 1 (satu) buah kaos warna merah Kopassus 111. 8. 1 (satu) buah sarung dengan motif loreng 9. 1 (satu) buah ID Card No. 01-0247 An. Usman R. Denmadam Jaya.

Adalah benar barang bukti yang disita dari Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan merupakan milik Terdakwa serta ada kaitannya dengan tidak pidana dalam perkara ini, maka menurut Majelis Hakim perlu ditentukan statusnya untuk dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu Terdakwa.

1. 1 (satu) buah foto Kapten Inf Usman R dan Hj. Linda Astutik. 2. 1 (satu) buah foto dan bingkai Kapten Inf Usman R, Hj. Linda

Adalah benar barang bukti yang disita dari Saksi H. Raden Abdussalam Kaber serta ada kaitannya dengan tidak pidana dalam perkara ini, maka menurut Majelis Hakim perlu ditentukan statusnya untuk dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM.

- 7 (tujuh) butir amunisi

Adalah benar barang bukti yang disita dari Saksi H. Raden Abdussalam Kaber dan ada kaitannya dengan tindak pidana dalam perkara ini serta agar tidak disalahgunakan, maka menurut Majelis Hakim perlu ditentukan statusnya dirampas untuk dimusnahkan .

Surat - surat : 1. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Keluarga No. 3527030102110022 tanggal 08-03-2011 atas nama Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 2. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Penunjukan Isteri No. Reg 20-L/III/1993 tanggal 3-3-1993 atas nama Wiwit Suryo Prihatin. 3. 2 (dua) lembar Foto copy Kutipan Akta Nikah No. 212 / 1989 tanggal 18 juli 1989 atas nama Usman dan Wiwit Suryo Prihatin. 4. 5 (lima) lembar Foto copy Buku Nikah Suami dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia. 5. 1 (satu) lembar Foto copy Surat Akta Cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara. 6. 1 (satu) lembar Surat Perintah Nomor : Sprin/205/XI/2013 tanggal 16 Nopember 2013 tentang Penyitaan barang bukti 44

yang ada kaitannya dengan parkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman. 7. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan perkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman disita dari R. Abdussalam Kaber tertanggal 15 Septembet 2014. 8. 2 (dua) buah foto copy surat nikah An. Ahmad Rinton dan Hj. Linda Astutik yang dikeluarkan KUA Koja Jakarta Utara. 9. 1 (satu) lembar Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/285/VI/2014/JATIM/RES PMK, tanggal 27 Juni 2014. 10. 1 (satu) lembar Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : Sprin/1135/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampirannya tentang Pengawasan Dansat terhadap personel dinas luar, dinas khusus dan LF di lingkungan Satminkal Denmadam Jaya. 11. 1 (satu) lembar Daftar Absen Pama Denmadam Jaya hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Mayor Kav Sukimin Nrp. 507230 selaku Wadan Denma. 12. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nomor : 800/3069/434.101/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang tidak diketahui lagi keberadaan Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang dibuat dan ditanda tangani oleh Drs. H. Heri Purnomo, M.Pd selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sampang. 13. 1 (satu) lembar Surat Nomor : B-2153/O.5.36/Ep.I/08/2014 tanggal 6 Agustus 2014 perihal Permohonan Data Pendukung Dalam Rangka Persiapan Sidang Pengadilan Militer kepada Dan Denmadam Jaya/Jayakarta yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang. 14. 1 (satu) lembar Surat Nomor : B-1228/O.5.36/Ep.2/06/2014 tanggal 30 Juni 2014 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan terhadap Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM kepada Kapolres Sampang yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang. 15. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang dibuat dan ditanda tangani oleh Sdr. Ahsan pada tanggal 15 September 2009 diketahui oleh Sdr. Rusdi selaku Kepala Desa Batu Ampar Pangbatok Proppo Pamekasan. Merupakan barang bukti dalam perkara ini dan ada hubungan erat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan tidak sulit dalam penyimpanannya maka perlu ditentukan statusnya tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 279 (1) ke-1 KUHP serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan bahwa Terdakwa Usman Kapten Inf NRP. 584878; telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Mengadakan perkawinan padahal mengetahui perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : 45

- Pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan

3. Menetapkan barang – barang bukti berupa :

Barang-barang :

1. 1 (satu) buah topi warna hitam Wijayakarta An. Usman R Danramil 03/Pasar Rebo. 2. 1 (satu) buah topi warna hitam Komando. 3. 2 (dua) buah tempat HP. 4. 1 (satu) buah KTA An. Kapten Inf Usman Rinton Nrp. 584878 Danramil 03 Pasar Rebo Kodim 0505/JT. 5. 1 (satu) buah SIM C TNI An. Kapten Inf Usman Rinton. 6. 2 (dua) buah Wing Komando 7. 1 (satu) buah kaos warna merah Kopassus 111. 8. 1 (satu) buah sarung dengan motif loreng 9. 1 (satu) buah ID Card No. 01-0247 An. Usman R. Denmadam Jaya.

Dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu Terdakwa

1. 1 (satu) buah foto Kapten Inf Usman R dan Hj. Linda Astutik. 2. 1 (satu) buah foto dan bingkai Kapten Inf Usman R, Hj. Linda

Dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu Saksi Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM

- 7 (tujuh) butir amunisi.

Dirampas untuk dimusnahkan.

Surat - surat : 1. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Keluarga No. 3527030102110022 tanggal 08- 03-2011 atas nama Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM. 2. 1 (satu) lembar Foto copy Kartu Penunjukan Isteri No. Reg 20-L/III/1993 tanggal 3-3-1993 atas nama Wiwit Suryo Prihatin. 3. 2 (dua) lembar Foto copy Kutipan Akta Nikah No. 212 / 1989 tanggal 18 juli 1989 atas nama Usman dan Wiwit Suryo Prihatin. 4. 5 (lima) lembar Foto copy Buku Nikah Suami dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia. 5. 1 (satu) lembar Foto copy Surat Akta Cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara. 6. 1 (satu) lembar Surat Perintah Nomor : Sprin/205/XI/2013 tanggal 16 Nopember 2013 tentang Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan parkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman. 7. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan perkara nikah siri yang diduga dilakukan oleh Kapten Inf Usman disita dari R. Abdussalam Kaber tertanggal 15 Septembet 2014. 8. 2 (dua) buah foto copy surat nikah An. Ahmad Rinton dan Hj. Linda Astutik yang dikeluarkan KUA Koja Jakarta Utara. 9. 1 (satu) lembar Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/285/VI/2014/JATIM/RES PMK, tanggal 27 Juni 2014. 10. 1 (satu) lembar Surat Perintah dari Dan Denmadam Jaya Nomor : Sprin/1135/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampirannya tentang Pengawasan Dansat terhadap personel dinas luar, dinas khusus dan LF di lingkungan Satminkal Denmadam Jaya. 46

11. 1 (satu) lembar Daftar Absen Pama Denmadam Jaya hari Kamis tanggal 7 Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Mayor Kav Sukimin Nrp. 507230 selaku Wadan Denma. 12. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nomor : 800/3069/434.101/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang tidak diketahui lagi keberadaan Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM yang dibuat dan ditanda tangani oleh Drs. H. Heri Purnomo, M.Pd selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sampang. 13. 1 (satu) lembar Surat Nomor : B-2153/O.5.36/Ep.I/08/2014 tanggal 6 Agustus 2014 perihal Permohonan Data Pendukung Dalam Rangka Persiapan Sidang Pengadilan Militer kepada Dan Denmadam Jaya/Jayakarta yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang. 14. 1 (satu) lembar Surat Nomor : B-1228/O.5.36/Ep.2/06/2014 tanggal 30 Juni 2014 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan terhadap Hj. Linda Astutik, S.Pd, MM kepada Kapolres Sampang yang dibuat dan ditanda tangani oleh Abdullah, SH, M.Hum Jaksa Madya Nip. 196770409 199603 1 002 selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sampang. 15. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang dibuat dan ditanda tangani oleh Sdr. Ahsan pada tanggal 15 September 2009 diketahui oleh Sdr. Rusdi selaku Kepala Desa Batu Ampar Pangbatok Proppo Pamekasan. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah). 5. Memerintahkan Terdakwa ditahan.

Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 18 November 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Muh. Mahmud, SH, MH Letkol Chk NRP 1910002230362 sebagai Hakim Ketua serta Moch. Rachmat Jaelani, SH Mayor Chk NRP 522360 dan Syarifuddin Tarigan, SH.MH. Mayor Sus NRP 524430 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sahroni Hidayat, SH Mayor Chk NRP 2910035491170, dihadiri Penasehat Hukum Edy Sugyarto, SH Lettu Chk NRP 21950017850673, Panitera Djoko Pranowo Pelda NRP 516654 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua, Cap/Ttd

Muh. Mahmud, SH, MH Letkol Chk NRP 1910002230362

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Ttd Ttd

Moch. Rachmat Jaelani, SH Sariffudin Tarigan, S.H.,M.H. Mayor Chk NRP 522360 Mayor Sus NRP 524430

Panitera 47

Ttd

Djoko Pranowo Pelda NRP 516654