Sujud Sahwi Menurut Mazhab Hanafi Dan Mazhab Maliki
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
SUJUD SAHWI MENURUT MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB MALIKI SKRIPSI Disusun Dalam Rangka Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh: Mizwar Azhari Nim: 13150042 PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG 2017 MOTTO TIDAK ADA MASALAH YANG TIDAK BISA DISELESAIKAN SELAMA ADA KOMITMEN BERSAMA UNTUK MENYELSAIKANNYA SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN KEPADA: Ayahanda Iskandarsyah dan ibunda Mursida yang telah bersusah payah membiayiku studiku dengan ikhlas dan tiada henti-hentinya mendoakanku Adik-adikku Rini, Roza dan Aji tercinta yang selalu mendoakanku dan memberikan dukungan dalam meyelesaikan studi Someone yang selalu ku sayang Teman-teman kosan Keluarga besar perbandingan mazhab dan hukum angkatan 2013 Almamterku tercinta UIN Raden Fatah Palembang v KATA PENGANTAR بسماللهالرحمنالرحيم Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul: “SUJUD SAHWI MENURUT MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB MALIKI”. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia ke jalan yang benar dan penuh dengan nūr ilahi. Serta keselamatan selalu menaungi keluarganya, sahabatnya serta orang-orang yang selalu mengikuti jalannya. Kemudian, tak lupa pula penyusun mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan skripsi ini, baik berupa bantuan dan dorongan moril ataupun materiil, tenaga maupun pikiran, terutama kepada: 1. Kepada Allah SWT danNabi Muhammad SAW yang telah member nikmat Iman dan Islam 2. Ibu dan Bapak serta saudara-saudariku tercinta yang telah memberikan dorongan, motifasi, do'a serta pengorbanan baik spiritual maupun materiil. vi 3. Terimakasih kepada Titi Meilasari khususnya yang selalu memberiku semangat, Firman, Medra, Agus, Sudirman, Romi, Adrian, Ari, Riyan, Fertha, Seprizal, yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. 4. Bapak Prof. Dr. Duski, M.Ag selaku Mantan Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Raden Fatah. 5. Bapak Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Bapak Dr. H. Marsaid, MA selaku Wakil Dekan I, Ibu Fauziah selaku Wakil Dekan II dan Bapak Drs. Muhammad Rizal, MH selaku Wakil Dekan III. 6. Ibu Dra.Hj. Zuraidah Azkia, M.H.I selaku Penasihat Akademik. 7. Bapak H. Muhammad Torik. LC.M Selaku Ketua Jurusan perbandingan mazhab dan hukum 8. Drs. M. Zuhdi, M.H.I dan : Syaiful Aziz, M.H.I selaku pembimbing 1 dan 2 yang telah banyak meberi bimbingan dan arahan dalm menyelesaikan penelitian ini 9. Kepada Staf Pengajar Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Fatah atas ilmu yang diberikan kepada Penulis. 10. Rekan-rekan PMH 2 Angkatan 2013 vii Akhirnya, penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi kita semua. Amin Palembang, 14 Juni 2017 Penulis Mizwar Azhari viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ ii PENGESAHAN WAKIL DEKAN 1 ...................................................................... iii DEWAN PENGUJI .................................................................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi DAFTARN ISI .......................................................................................................... vii ABSTRAK ................................................................................................................ viii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6 D. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 6 E. Metode Penelitian ..................................................................................... 6 BAB II BIOGRAFI MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB MALIKI ................. 11 A. Sejarah dan Biografi Mazhab Hanafi .................................................. 11 B. Metode Yang Digunakan Mazhab Hanafi Dalam Menetapkan Hukum Islam ........................................................................................................ 14 C. Karya-Karya Mazhab Hanafi dan Murid-Murid Mazhab Hanafi ... 21 D. Sejarah dan Biografi Mazhab Hanafi .................................................. 23 ix E. Metode Yang Digunakan Mazhab Maliki Dalam Menetapkan Hukum Islam ........................................................................................................ 26 F. Karya-Karya Mazhab Maliki dan Murid-Murid Mazhab Maliki .... 34 BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG SUJUD SAHWI ................................ 36 A. Pengertian Sujud Sahwi ........................................................................ 36 B. Dasar Hukum Sujud Sahwi ................................................................... 37 C. Sebab-Sebab Sujud Sahwi. .................................................................... 38 D. Cara Mengerjakan Sujud Sahwi .......................................................... 42 BAB IV PANDANGAN MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB MALIKI TENTANG SUJUD SAHWI ................................................................................... 45 A. Pandangan Mazhab Hanafi Tentang Sujud Sahwi ............................. 45 B. Pandangan Mazhab Maliki Tentang Sujud Sahwi ............................. 48 C. Persamaan pendapat Mazhab Hanafi dan Mazhab Maliki Tentang Sujud Sahwi ............................................................................................ 50 D. Perbedaan Pendapat Mazhab Hanafi dan Mazhab Maliki Tentang Sujud Sahwi...........................................................................................51 BAB V PENUTUP………………………………………………………………..59 A. Kesimpulan…………………………………………………………….59 B. Saran……………………………………………………………………60 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..61 x ABSTRAK Penelitian ini berjudul Sujud Sahwi Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Maliki. Rumusan dari suatu permasalahan ini ialah: Bagaimana pandangan mazhab Hanafi dan mazhab Maliki tentang sujud sahwi? Bagaimana persamaan dan perbedaan pendapat antara mazhab Hanafi dan mazhab Maliki tentang sujud sahwi? Penelitian ini adalah meggunakan studi kepustakaan, dengan mempelajari atau membaca suatu pokok permasalahan yang akan dibahas. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer merupakan data pokok, diambil dari kitab Al-Muwaththa karya Imam Maliki. Sedangkan Sumber data sekunder yang menjadi penunjang data primer yang bersumber dari buku-buku yang memuat pendapat Imam Maliki dan Imam Hanafi, seperti Fiqih Ibadah, Fiqih Sunah, Fiqih Empat Mazhab, Bidayatul Mujtahid dan lain-lain. Mazhab Hanafi berpendapat apabila seseorang melakukan kesalahan dalam sholat maka diwajibkan untuk melakukan sujud sahwi. Sebab telah melalikan suatu kewajiban dalam shalat. Sedangkan mazhab Maliki Mazhab Maliki mengatakan tergantung pada suatu kondisi apakah sholat berjama‟ah atau sholat sendirian. disunnahkan bagi imam dan orang yang shalat sendirian. Adapun bagi makmum, jika ia mengalami hal yang menyebabkan sujud sahwi, imam yang menaggungnya. Apabila imam diperintahkan untuk melakukan sujud sahwi, makmum wajib mengikutinya, sebab jika tidak mengikuti imam shalatnya batal. Mazhab Hanafi dan Mazhab Maliki sepakat bahwa jika seseorang ragu (jumlah raka‟at) dalam shalat maka yang dipakai adalah yang paling diyakini jumlahnya yaitu yang paling sedikit jumlah raka‟atnya, kemudian Sujud sahwi dengan dua kali sujud dilakukan pada akhir shalat setelah menyempurnakan shalatnya. Dan mengenai hukum sujud sahwi Mazhab Hanafi dan Mazhab Maliki berbeda pendapat mengenai wajib atau sunnah. Mazhab Hanafi berpendapat wajib dan letaknya sesudah salam. Sedangkan pendapat Mazhab Maliki berpendapat jika terjadi kekurangan maka sujud sahwi dilakukan sebelum salam dan hukumnya wajib. Akan tetapi jika terjadi kelebihan maka sujud sahwi dilakukan sesudah salam dan hukumnya sunnah. xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan ajaran yang diberikan Allah SWT kepada manusia untuk dijadikan dasar dan pedoman hidupnya di dunia. Ajaran islam diturunkan untuk dilaksanakan di tengah-tengah kehidupan. Islam merupakan tuntunan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan. Islam berlandaskan pada lima kewajiban dasar yang dikenal dengan rukun islam.1 Kewajiban yang paling penting bagi setiap orang muslim yang telah baligh, shalat hukumnya adalah fardhu ain, selama ia masih bernafas, selama itu pula kewajiban shalat melekat di pundaknya. Sebagai mana dalam hadits disebutkan bahwa shalat sebagai penentu diterima tidaknya amal perbuatan manusia. ِا َُّ اَ َّٗ َه ٍَب ُٝ َذب َع