Laporan Kinerja Tahunan BKSAP DPR-RI 2011

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Laporan Kinerja Tahunan BKSAP DPR-RI 2011 L A P O R A N K I N E R J A T A H U N A N B K S A P D P R - R I 2011 BADAN KERJA SAMA ANTAR PARLEMEN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Laporan Kinerja Tahunan BKSAP DPR-RI 2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI .................................................................................................... 1 SEKILAS MENGENAI BKSAP ............................................................................ 2 BKSAP DI TAHUN 2011 ................................................................................. 4 LINGKUP KEGIATAN BILATERAL ................................................................... 6 LINGKUP KERJA SAMA REGIONAL ................................................................ 32 LINGKUP KERJA SAMA INTERNASIONAL ...................................................... 54 PANJA MDGs .................................................................................................. 84 EVENTS ........................................................................................................... 88 PENYELENGGARAAN SIDANG PARLEMEN REGIONAL/INTERNASIONAL .... 97 RANGKUMAN CAPAIAN BKSAP .................................................................... 100 EVALUASI dan REKOMENDASI ...................................................................... 106 PENUTUP ....................................................................................................... 113 LAMPIRAN 1. DAFTAR NAMA PIMPINAN DAN ANGGOTA BKSAP 2. FOTO-FOTO KEGIATAN BKSAP 1 Laporan Kinerja Tahunan BKSAP DPR-RI 2011 SEKILAS MENGENAI BKSAP Dalam menjalankan kegiatan hubungan antarparlemen, DPR-RI (DPR) senantiasa berpedoman kepada prinsip nasional yaitu politik luar negeri Republik Indonesia yang bebas aktif. Prinsipnya diabadikan bagi kepentingan nasional yang merupakan penjabaran dari apa yang tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Dalam hal Pemerintah melaksanakan politik luar negeri untuk membina persahabatan antarnegara, maka tujuan yang sama juga dilaksanakan DPR melalui kegiatan yang dapat disebut sebagai diplomasi antarparlemen, dan di DPR peran ini dijalankan oleh Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP). Berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, tugas BKSAP adalah: 1. membina, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR dengan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk organisasi internasional yang menghimpun parlemen dan/atau anggota parlemen negara lain; 2. menerima kunjungan delegasi parlemen negara lain yang menjadi tamu DPR; 3. mengoordinasikan kunjungan kerja alat kelengkapan DPR ke luar negeri; dan 4. memberikan saran atau usul kepada Pimpinan DPR tentang masalah kerja sama antarparlemen. BKSAP adalah alat kelengkapan DPR yang mencerminkan sikap Indonesia yang mempromosikan demokrasi, menghormati kedaulatan, anti-penjajahan, mencintai perdamaian abadi, mengedepankan dialog, dan bersahabat ke arena pergaulan keparlemenan antarbangsa dan antarnegara. Sebagai wadah lintas komisi dan lintas fraksi yang membawa satu kepentingan, yakni Indonesia ke kancah global, BKSAP merupakan pelaku diplomasi parlemen yang menerobos kekakuan diplomasi, mengambil peran sentral diplomasi dalam pergaulan keparlemenan, hingga meningkatkan kesepahaman dan rasa bersahabat antarnegara. Misi BKSAP adalah untuk meningkatkan dan memperkuat pengaruh Indonesia dalam radar pergaulan internasional. Misi ini diterjemahkan BKSAP lebih lanjut dengan membentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan parlemen- 2 Laporan Kinerja Tahunan BKSAP DPR-RI 2011 parlemen negara sahabat; menghadiri forum antarparlemen baik regional maupun multilateral; menyelenggarakan sidang-sidang regional dan multilateral di Indonesia; mengupayakan menduduki berbagai posisi di organisasi parlemen regional/ multilateral; membentuk panitia kerja; membuat kajian mengenai kepentingan nasional atas isu-isu internasional; dan mengembangkan tindak lanjut dari hasil pelaksanaan menghadiri sidang/pertemuan internasional. In brief, BKSAP adalah pintu DPR ke dunia internasional yang dapat memberikan perspektif baru dari sisi aspirasi konstituen yang diwakili oleh anggota parlemen dan memberikan ruang bagi di peningkatan fungsi parlemen dibidang legislasi, pengawasan dan anggaran dalam menghadapi tantangan global yang bersifat lintas batas. Saat ini BKSAP mempunyai 50 orang anggota termasuk empat orang pimpinan. 3 Laporan Kinerja Tahunan BKSAP DPR-RI 2011 BKSAP DI TAHUN 2011 BKSAP DPR pada tahun 2011 memperkuat komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan nasional melalui kancah diplomasi parlemen. Hal tersebut terlihat melalui keterlibatan dan kontribusi aktif BKSAP dalam isu-isu global dan regional yang sentral bagi kepentingan nasional seperti: demokrasi, MDGs, anti korupsi, climate change, penanganan bencana, hingga perlindungan HAM dan buruh migran, ekonomi dan finansial, serta pemberdayaan perempuan. BKSAP berjuang dan berbicara untuk kepentingan nasional rakyat Indonesia. Melalui jalur bilateral dan multilateral, pada 2011, BKSAP berbicara tentang HAM termasuk penguatan kerja sama dan perlindungan hak-hak pekerja migran baik melalui dialog maupun resolusi di berbagai organisasi parlemen seperti ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Asian Parliamentary Assembly (APA), Asia- Pacific Parliamentary Forum (APPF), Inter-Parliamentary Union (IPU), Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC) dan lainnya. Pada akhir September 2011, DPR menjabat sebagai Presiden ASEAN Inter- Parliamentary Assembly (AIPA) hingga 2012. Kiprah tersebut menyempurnakan peran vital BKSAP pada 2011 ketika dipercaya mengemban amanah sebagai IPU focal point/Advisory Group on HIV/AIDS; dan Vice Presidents of the IPU Standing Committee on Peace and International Security; melengkapi jabatan-jabatan bergengsi lainnya yang telah diemban sejak tahun 2010. Sementara itu, di tahun 2011 BKSAP juga telah memulai misi sebagai President of the Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC) Conference, dengan mengadakan terobosan, antara lain perubahan Statuta, untuk memperkuat PUIC. BKSAP juga telah secara langsung berkunjung ke negara-negara anggota OKI yang belum aktif di PUIC untuk mengajak mereka agar aktif di PUIC. BKSAP dalam hal ini juga telah berhasil membuat sejarah baru dalam sejarah diplomasi parlemen, sebagai pihak Indonesia yang pertama kali mengunjungi Albania dan Maladewa. Selain itu, pada tahun 2011, BKSAP juga telah dilibatkan bersama dengan Delegasi Pemerintah RI untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB dengan salah satu misinya yaitu mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB, selain mendorong disepakatainya resolusi PUIC untuk merealisasikan kunjungan delegasi pimpinan parlemen PUIC untuk mengakhiri isolasi Jalur Gaza. 4 Laporan Kinerja Tahunan BKSAP DPR-RI 2011 BKSAP menitikberatkan kepada pembangunan manusia secara berkelanjutan dalam berbagai aspek di berbagai isu mengingat manusia adalah aktor utama penentu hubungan antarbangsa dan antarnegara. Melalui BKSAP, Panitia Kerja Millennium Development Goals (Panja MDGs) melanjutkan kerjanya dan berkontribusi bagi pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan global. Panja juga mempererat hubungan dan koordinasi dengan PBB melalui badan-badannya seperti UNESCO menuju terwujudnya pencapaian tujuan-tujuan pembangunan internasional. BKSAP juga menginisiasi peran aktif Parlemen Indonesia dalam mempromosikan pluralitas budaya dan potensi pariwisata yang dimiliki nusantara dengan mendorong daerah menjadi tuan rumah event keparlemenan berskala regional dan internasional. Pada tahun 2011, Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi tuan rumah penyelenggaraan APA International Conference and Adhoc Committee Meeting. Pada tahun-tahun kedepan, BKSAP berkomitmen untuk semakin mendorong diversifikasi tuan rumah acara-acara keparlemenan berskala regional dan internasional ke berbagai daerah di Indonesia. Karena BKSAP percaya, selain berkontribusi global, diplomasi juga harus memberi manfaat luas kepada masyarakat hingga tingkat lokal. Laporan kinerja tahunan BKSAP 2011 ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas fungsi dan tanggung-jawab BKSAP dalam melancarkan diplomasi parlemen sesuai aturan-aturan yang termaktub dalam UU No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, & DPRD, dan Tata Tertib DPR tahun 2009. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen 2009-2014, Dr H. Muhammad Hidayat Nur Wahid 5 Laporan Kinerja Tahunan BKSAP DPR-RI 2011 LINGKUP KEGIATAN BILATERAL Salah satu penerapan diplomasi Indonesia adalah melalui jalur second track diplomacy, sehingga hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara-negara sahabat tidak hanya terjalin melalui Government to Government tetapi juga melalui Parliament to Parliament. Melalui peningkatan hubungan kerja sama bilateral antarparlemen, diharapkan dapat mendorong kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dengan negara-negara sahabat di berbagai bidang. GKSB DPR dibentuk sebagai salah satu upaya untuk mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara sahabat khususnya di tingkat parlemen dan membangun mitra kerja dengan negara sahabat. Untuk periode 2009–2014 telah dibentuk lima puluh sembilan (59) GKSB DPR. Selama kurun waktu 2011 kegiatan yang dilaksanakan sehubungan dengan hubungan kerja sama bilateral meliputi pengiriman Delegasi Bilateral, Kunjungan Delegasi Parlemen Negara Sahabat, Kunjungan Delegasi Teknis Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), dan Pendampingan Ketua DPR dalam menerima Tamu Parlemen/Perwakilan Negara Sahabat. A. PENGIRIMAN DELEGASI GRUP KERJA SAMA BILATERAL 1. Delegasi GKSB DPR
Recommended publications
  • Daftar Nama Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun Sidang 2019-2020 Masa Bhakti 2019-2024
    LAMPIRAN POKOK-POKOK PEMBICARAAN RAPAT PARIPURNA KE-2 TANGGAL 23 AGUSTUS 2016 DAFTAR NAMA ANGGOTA KOMISI I DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN SIDANG 2019-2020 MASA BHAKTI 2019-2024 NO. NO FRAKSI NAMA URUT ANGG. 1 PUAN MAHARANI A-188 FRAKSI PARTAI 2 UTUT ADIANTO A-194 DEMOKRASI 3 DEDE INDRA PERMANA A-202 INDONESIA 4 CHARLES HONORIS A-162 PERJUANGAN 5 JUNICO BP SIAHAAN A-164 6 EFFENDI MS SIMBOLON A-163 7 RUDIANTO TJEN A-155 8 ADIAN NAPITUPULU A-168 9 T.B.H. HASANUDDIN A-173 10 STURMAN PANJAITAN A-156 11 MUKLIS BASRI A-150 FRAKSI PARTAI 1 MEUTYA VIADA HAFID A-267 GOLONGAN KARYA 2 DAVE AKBARSHAH FIKARNO, ME A-297 3 BOBBY ADHITYO RIZALDI, S.E., Ak., M.B.A., A-279 C.F.E. 4 HI LODEWIJK F. PAULUS A-281 5 NURUL ARIFIN, S.SOS., M.Si A-287 6 Drs. H. BAMBANG HERI PURNAMA, S.T., S.H., A-335 M.H. 7 CHRISTINA ARYANI, S.E., S.H., M.H. A-286 8 ILHAM PANGESTU A-266 1 H. BAMBANG KRISTIONO, S.E. A-122 FRAKSI PARTAI 2 SUGIONO A-97 GERINDRA 3 YAN PERMENAS MANDENAS, S.Sos., M.Si. A-136 4 DR. H. FADLI ZON, S.S., M.Sc A-86 5 Dr. H. AZIKIN SOLTHAN, M.Si A-129 6 FADHLULLAH. SE. A-59 7 ANDIKA PANDU PURAGABAYA, S.Psi., M.Si, A-105 M.Sc FRAKSI PARTAI 1 PRANANDA SURYA PALOH A-350 NASDEM 2 MUHAMAD FARHAN A-364 3 KRESNA DEWANATA PHROSAKH A-379 4 WILLY ADITYA A-383 5 ARY EGAHNI BEN S.H.
    [Show full text]
  • Majalah Majelis Edisi April 2018 Akan Fax.: (021) 57895237 Pun Sudah Membuka Pendaftaran Untuk Bakal Mengupas Persoalan Ini
    Daftar Isi EDISI NO.04/TH.XII/APRIL 2018 39 SELINGAN 78 Profil Roehana Koeddoes Okky Asokawati Pengantar Redaksi ...................................................... 04 10 BERITA UTAMA Opini ................................................................................... 06 Mencari Caleg Berintegritas Kolom ................................................................................... 08 Seyogyanya seorang caleg memiliki integritas dan Bicara Buku ...................................................................... 36 jauh dari perbuatan tercela. Karena setelah Gema Pancasila .............................................................. 38 terpilih ia diharapkan hanya memperjuangkan aspirasi rakyat. Aspirasi Masyarakat ..................................................... 47 Debat Majelis ............................................................... 48 Wawancara ..................................................... 70 Varia MPR ......................................................................... 72 Figur .................................................................................... 74 Ragam ................................................................................ 76 Catatan Tepi .................................................................... 82 18 Nasional Press Gathering: Menikmati Keindahan Taman Nasional Bunaken COVER 63 Sosialisasi Sosialisasi Lewat Pentas Seni Budaya Edisi No.04/TH.XII/April 2018 Kreatif: Jonni Yasrul - Foto: Istimewa EDISI NO.04/TH.XII/APRIL 2018 3 PENASEHAT Pimpinan MPR-RI
    [Show full text]
  • Rapat Paripurna Hari Ini Telah Ditandatangani Oleh 299 Orang Anggota, Dengan Perincian: 1
    RISALAH RESMI Tahun Sidang : 2012 – 2013 Masa Persidangan : III Rapat ke- : 15 (Lima belas) Jenis Rapat : Rapat Paripurna Hari / tanggal : Selasa, 5 Februari 2013 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Jl. Jend. Gatot Subroto – Jakarta Ketua Rapat : Drs. H. PRIYO BUDI SANTOSO (Wakil Ketua Korpolkam) Acara : 1. Laporan Komisi III DPR RI mengenai hasil pembahasan Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan; 2. Laporan BURT DPR RI mengenai hasil Rancangan Peraturan DPR RI tentang Peliputan Pers di DPR RI, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Sekretaris Rapat : Dr. WINANTUNINGTYASTITI S., M.Si (Plt. Sekretaris Jenderal DPR RI) Hadir : ANGGOTA DPR RI: 434 dari 560 orang Anggota dengan rincian: 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT 132 dari 148 orang Anggota. 2. FRAKSI PARTAI GOLKAR 91 dari 106 orang Anggota; 3. FRAKSI PDI PERJUANGAN 74 dari 94 orang Anggota; 4. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 43 dari 57 orang Anggota; 5. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL 37 dari 46 orang Anggota; 6. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 32 dari 38 orang Anggota; 7. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 20 dari 28 orang Anggota; - 2 - 8. FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 19 dari 26 orang Anggota 9. FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT 16 dari 17 orang Anggota 10. SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI 1. ACHMAD DJUNED, S.H., M.H (Deputi Bidang Persidangan dan KSAP) 2. Drs. BAMBANG SUSETIO NUGROHO, M.AP (Kepala Biro Persidangan) 3. TATANG SUTHARSA, S.H (Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan) 4. Drs. BUDI KUNTARYO (Kepala Bagian Persidangan Paripurna) - 3 - DAFTAR HADIR ANGGOTA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA TANGGAL 5 FEBRUARI 2013 1.
    [Show full text]
  • Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik Di
    Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik di DPR RI Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Oleh: RIKY WAHYU RAMADHANI 160906022 Dosen Pembimbing: Dr. Tony P. Situmorang, M.Si DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan sesungguhnya bahwa : 1. Karya tulis ilmiah saya dalam bentuk Skripsi dengan Judul “Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik di DPR RI Pada Pemilihan Umum Tahun 2019” adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapat gelar Akademik, baik di Universitas Sumatera Utara maupun di perguruan tinggi lain. 2. Skripsi ini murni gagagsan, rumusan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan dari tim pembingbing dan penguji. 3. Di dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali ditulis dengan cara menyebutkan pengarang dan mencamtumkannya pada daftar pustaka. 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran di dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar telah diperoleh karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan hukum yang berlaku Medan, 27 Januari 2020 Riky Wahyu Ramadhani NIM. 160906022 i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK RIKY WAHYU RAMADHANI (160906022) Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik di DPR RI Pada Pemilihan Umum Tahun 2019. Rincian isi skripsi, 167 halaman, 4 tabel, 2 buku, 5 peraturan perundang- undangan, 3 jurnal, 5 situs internet, dan 1 lampiran.
    [Show full text]
  • Daftar Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik
    REKAPITULASI DAFTAR CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 575 NO NO SUARA PERINGKAT JENIS NO PROVINSI DAERAH PEMILIHAN URUT NAMA PARTAI NAMA CALON TERPILIH UMUR URUT SAH SUARA SAH KELAMIN PARTAI 1 ACEH ACEH I 1 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 1 H. IRMAWAN, S.Sos, MM 57.289 1 L 52 2 ACEH ACEH I 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 FADHLULLAH, SE 48.930 1 L 38 3 ACEH ACEH I 4 PARTAI GOLONGAN KARYA 2 M. SALIM FAKHRY, M.M. 63.267 1 L 51 4 ACEH ACEH I 8 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 2 RAFLI 36.596 1 L 52 5 ACEH ACEH I 10 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 3 HJ. ILLIZA SA'ADUDDIN DJAMAL, SE 31.964 1 P 46 6 ACEH ACEH I 12 PARTAI AMANAT NASIONAL 4 H. NAZARUDDIN DEK GAM 93.353 1 L 40 7 ACEH ACEH I 14 PARTAI DEMOKRAT 1 H. TEUKU RIEFKY HARSYA 128.906 1 L 47 8 ACEH ACEH II 1 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 4 RUSLAN M. DAUD 40.189 1 L 49 9 ACEH ACEH II 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 Ir. H. T. A. KHALID, M.M 71.646 1 L 49 10 ACEH ACEH II 4 PARTAI GOLONGAN KARYA 1 ILHAM PANGESTU 39.719 1 L 40 11 ACEH ACEH II 8 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 1 H. MUHAMMAD NASIR DJAMIL, S. AG., M. Si 55.691 1 L 48 12 ACEH ACEH II 10 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 1 H ANWAR IDRIS, DRS 35.843 1 L 63 13 ACEH ACEH II 14 PARTAI DEMOKRAT 1 MUSLIM, SHI.MM 56.024 1 L 48 14 SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA I 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 ROMO H.R.
    [Show full text]
  • 1 BUKU SAKU PEMILU 2014 Profil Caleg Dapil DKI II
    BUKU SAKU PEMILU 2014 Profil Caleg Dapil DKI II ( Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri ) Peserta Pemilu 2014 Diterbitkan oleh Migrant CARE dan The Asia Foundation Tim Perumus: Siti Badriyah Musliha Indah Utami Nur Harsono Syaipul Anas Eko Waryono Editor: Anis Hidayah Wahyu Susilo Copyrights © Migrant CARE 2014 Jl. Puloasem Utara I No. 16 Kel. Jati Kec. Pulogadung Jakarta Timur 13220 Telp/Fax : +62 21 4891386 E-mail :[email protected] Web:www.migrantcare.net 1 Daftar Isi Kata Pengantar PEMILU Memilih Adalah HAK Kriteria Parpol Peduli TKI Bagaimana Parpol Merespon Masalah TKI? Jika Anda Akan Memilih Perhatikan Tata Cara Berikut! Kemana Harus Mengadu Seputar PEMILU? Profile Caleg Dapil DKI II Peserta Pemilu 2014 2 Kata Pengantar Pemilu Legislatif akan diselenggarakan pada tanggal 30 Maret – 6 April 2014 di luar negeri. Setiap warga negara Indonesia memiliki hak secara konstitusional untuk memilih.Dan sebagai pemilih, juga memiliki hak atas informasi seputar penyelenggaraan PEMILU, apakah menyangkut tata cara pemilihan, dana kampanye, parpol peserta PEMILU, maupun profil atau rekam jejak calon anggota legislatif. Buruh Migran Indonesia sebagai bagian dari entitas warga negara Indonesia yang ada di luar negeri juga memiliki hak yang sama. Bagi buruh migran Indonesia yang akan menggunakan hak pilih mereka, sebaiknya didasari dengan kesadaran politik dan juga bekal informasi yang cukup terutama menyangkut rekam jejak calon legisaltif. Hal ini sangat penting karena calon anggota legilslatif yang nantinya terpilih sebagai anggota legislative dari dapil luar negeri semestinya mewakili, mewadahi dan memperjuangkan aspirasi buruh migran termasuk problematika yang mereka hadapi. Dan diharapkan pengalaman pahit kinerja anggota DPR RI periode 2009-2014 yang terpilih dari dapil luar negeri namun tidak responsive tidak terulang kembali.
    [Show full text]
  • Jdih Kpu Pontianak - 2
    jdih kpu pontianak - 2 - d. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 39 ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih, Penetapan Perolehan Kursi, dan Penetapan Calon Terpilih dalam Pemilihan Umum, yang menyatakan dalam hal terdapat calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yaitu calon diberhentikan atau mundur dari Partai Politik yang mengajukan calon yang bersangkutan, pada waktu setelah penetapan perolehan suara sampai dengan sebelum penetapan calon terpilih, Komisi Pemilihan Umum menetapkan calon yang memperoleh peringkat suara sah terbanyak berikutnya sebagai calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan menuangkan ke dalam berita acara; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun 2019; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109); 2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1225), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2019 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 759); 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum (Berita Negara Republik Indonesia jdih kpu pontianak Tahun .
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI VI DPR RI: BIDANG INDUSTRI, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, DAN INVESTASI Tahun Sidang : 2019-2020 Masa Persidangan : I Jenis Rapat : Rapat Kerja Hari, Tanggal : Senin, 2 September 2019 Waktu : Pukul 16.23 s.d. 17.34 WIB Sifat Rapat : Tertutup Pimpinan Rapat : H. Dito Ganinduto, MBA Sekretaris Rapat : Dewi Resmini, S.E., M.Si. Kabag Sekretariat Komisi VI DPR RI Tempat : Hotel Fairmont, Jakarta Acara : 1. Pembahasan RKA K/L Kementerian BUMN Tahun Anggaran 2020; 2. Lain-lain Daftar Anggota : PIMPINAN: 1. Ir. H. TEGUH JUWARNO, M.Si. (Ketua/F-PAN) 2. MOHAMAD HEKAL, MBA. (Wakil Ketua/F- P.Gerindra) 3. Ir. H. AZAM AZMAN NATAWIJANA (Wakil Ketua/F-P.Demokrat) 4. H. DITO GANINDUTO, M.BA. (Wakil Ketua/F- P.Golkar) 5. H. INAS NASRULLAH ZUBIR BE, SE (Wakil Ketua/F-P.HANURA) ANGGOTA: FRAKSI PDIP 6. NYOMAN DHAMANTRA, S.E. 7. Ir. ERIKO SOTARDUGA B.P.S 8. RIEKE DIAH PITALOKA, M.Hum. 9. DRS. ERWIN TPL TOBING 10. ADISATRYA SURYO SULISTO 11. H. IRMADI LUBIS 12. M. R. IHSAN YUNUS, BA., B,Comm, ME.Con 13. JULIARI P. BATUBARA 14. DARMADI DURIANTO 15. DANIEL LUMBAN TOBING FRAKSI GOLKAR 16. GDE SUMARJAYA LINGGIH, S.E. 17. Dr. Ir. H. LILI ASDJUDIREDJA, S.E., Ph.D. 18. HARDISOESILO 19. Ir. H.M. IDRIS LAENA 20. DWIE AROEM HADIATIE, S.I.Kom. 21. EKA SASTRA, SE, M.Si. 22. BOWO SIDIK PANGARSO, S.E. FRAKSI GERINDRA 23. FADHLULLAH 24. H. NURZAHEDI, SE 25. KHILMI 26. SUPRATMAN ANDI AGTAS, S.H., M.H.
    [Show full text]
  • 2018-2019 Masa Persidangan : V Jenis Rapat : Rapat Kerja Hari, Tanggal : Kamis, 17 Juli 2019 Waktu : Pukul 10.33 S.D
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI VI DPR RI Tahun Sidang : 2018-2019 Masa Persidangan : V Jenis Rapat : Rapat Kerja Hari, Tanggal : Kamis, 17 Juli 2019 Waktu : Pukul 10.33 s.d. 12.53 WIB Sifat Rapat : Terbuka Pimpinan Rapat : H. Dito Ganinduto, MBA Sekretaris Rapat : Dewi Resmini, S.E., M.Si. Kabag Sekretariat Komisi VI DPR RI Tempat : Ruang Rapat Komisi VI DPR RI Gedung Nusantara I Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Acara : Membahas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018. Daftar Anggota : PIMPINAN : 1. Ir. H. TEGUH JUWARNO, M.Si. (Ketua/F-PAN) 2. MOHAMAD HEKAL, MBA. (Wakil Ketua/F- P.Gerindra) 3. Ir. H. AZAM AZMAN NATAWIJANA (Wakil Ketua/F-P.Demokrat) 4. H. DITO GANINDUTO, M.BA. (Wakil Ketua/F- P.Golkar) 5. H. INAS NASRULLAH ZUBIR BE, SE (Wakil Ketua/F-P.HANURA) ANGGOTA : FRAKSI PDI-P 6. NYOMAN DHAMANTRA,S.E. 7. Ir. ERIKO SOTARDUGA B.P.S 8. RIEKE DIAH PITALOKA, M.Hum. 9. DRS. ERWIN TPL TOBING 10. ADISATRYA SURYO SULISTO 11. H. IRMADI LUBIS 12. M. R. IHSAN YUNUS, BA,B,Comm, ME.Con 13. JULIARI P. BATUBARA 14. DARMADI DURIANTO 15. DANIEL LUMBAN TOBING FRAKSI PARTAI GOLKAR 16. GDE SUMARJAYA LINGGIH, S.E. 17. Dr. Ir. H. LILI ASDJUDIREDJA, S.E., Ph.D. 18. HARDISOESILO 19. Ir. H.M. IDRIS LAENA 20. DWIE AROEM HADIATIE, S.I.Kom. 21. EKA SASTRA, SE, M.Si. 22. BOWO SIDIK PANGARSO, S.E. FRAKSIP.GERINDRA 23. FADHLULLAH 24. H. NURZAHEDI, SE 25. KHILMI 26. SUPRATMAN ANDI AGTAS, S.H., M.H.
    [Show full text]
  • Female Deputies in the Indonesian National Parliament
    Challenges to Equal Representation: Female Deputies in the Indonesian National Parliament Ella Syafputri Prihatini Bachelor of Arts in Political Science, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Master of Development Practice, University of Queensland, Brisbane, Australia This thesis is presented for the degree of Doctor of Philosophy of The University of Western Australia School of Social Sciences Political Science and International Relations 2019 i Thesis Declaration I, Ella Syafputri Prihatini, certify that: This thesis has been substantially accomplished during enrolment in this degree. This thesis does not contain material which has been submitted for the award of any other degree or diploma in my name, in any university or other tertiary institution. In the future, no part of this thesis will be used in a submission in my name, for any other degree or diploma in any university or other tertiary institution without the prior approval of The University of Western Australia and where applicable, any partner institution responsible for the joint-award of this degree. This thesis does not contain any material previously published or written by another person, except where due reference has been made in the text and, where relevant, in the Authorship Declaration that follows. This thesis does not violate or infringe any copyright, trademark, patent, or other rights whatsoever of any person. The research involving human data reported in this thesis was assessed and approved by The University of Western Australia Human Research Ethics Committee. Approval #: RA/4/1/8061. ii The work described in this thesis was funded by The Australian Department of Education and Training under the scheme of Endeavour Postgraduate Scholarship program (2015-2019).
    [Show full text]
  • RDPU Komisi VI DPR RI Dengan Kementerian BUMN Dan Direktur
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI VI DPR RI: BIDANG INDUSTRI, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, DAN INVESTASI Tahun Sidang : 2018-2019 Masa Persidangan : V Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat Umum Hari, Tanggal : Selasa, 23 Juli 2019 Waktu : Pukul 14.05 s.d. 17.07 WIB Sifat Rapat : Tertutup Pimpinan Rapat : Mohamad Hekal, MBA. Sekretaris Rapat : Dewi Resmini, S.E., M.Si. Kabag Sekretariat Komisi VI DPR RI Tempat : Ruang Rapat Komisi VI DPR RI Gedung Nusantara I Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Acara : Membahas kinerja keuangan PT. Asuransi Jiwasraya dan pembayaran tunggakan klaim nasabah pemegang polis bank insurance. Daftar Anggota : PIMPINAN: 1. Ir. H. TEGUH JUWARNO, M.Si. (Ketua/F-PAN) 2. MOHAMAD HEKAL, MBA. (Wakil Ketua/F- P.Gerindra) 3. Ir. H. AZAM AZMAN NATAWIJANA (Wakil Ketua/F-P.Demokrat) 4. H. DITO GANINDUTO, M.BA. (Wakil Ketua/F- P.Golkar) 5. H. INAS NASRULLAH ZUBIR BE, SE (Wakil Ketua/F-P.HANURA) ANGGOTA: FRAKSI PDIP 6. NYOMAN DHAMANTRA, S.E. 7. Ir. ERIKO SOTARDUGA B.P.S 8. RIEKE DIAH PITALOKA, M.Hum. 9. DRS. ERWIN TPL TOBING 10. ADISATRYA SURYO SULISTO 11. H. IRMADI LUBIS 12. M. R. IHSAN YUNUS, BA., B,Comm, ME.Con 13. JULIARI P. BATUBARA 14. DARMADI DURIANTO 15. DANIEL LUMBAN TOBING FRAKSI GOLKAR 16. GDE SUMARJAYA LINGGIH, S.E. 17. Dr. Ir. H. LILI ASDJUDIREDJA, S.E., Ph.D. 18. HARDISOESILO 19. Ir. H.M. IDRIS LAENA 20. DWIE AROEM HADIATIE, S.I.Kom. 21. EKA SASTRA, SE, M.Si. 22. BOWO SIDIK PANGARSO, S.E.
    [Show full text]
  • Pemilu Dalam Angka 2019 DKI Jakarta” (Usul : Pemilu 2019 Di Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka/ Pemilu 2019 Dalam Angka Di Provinsi DKI Jakarta)
    1 TIM PENYUSUN 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, KPU Provinsi DKI Jakarta dapat menyelesaikan penyusunan buku “Pemilu dalam Angka 2019 DKI Jakarta” (usul : Pemilu 2019 di Provinsi DKI Jakarta dalam angka/ Pemilu 2019 dalam angka di Provinsi DKI Jakarta). Pemilu dalam Angka 2019 DKI Jakarta merupakan kumpulan informasi dan data statistic penyelenggaraan Pemilu 2019 di Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari hasil Pemilu 2019. Pembuatan buku ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum terkait Pemilu serentak tahun 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta. Dengan hadirnya buku ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui lebih dalam mengenai seluk beluk penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019 khususnya di Provinsi DKI Jakarta. Buku ini terdiri dari IV BAB yang menjelaskan Pemilu serentak tahun 2019 berdasarkan jenis Pemilunya. Informasi yang disajikan bersumber dari Keputusan KPU RI, Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta, Keputusan KPU Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta, data yang disampaikan peserta Pemilu, dan sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Penyampaian data disajikan secara sistematis, dikemas dengan menarik, dan grafis yang mudah dimengerti. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim penyusun yang dengan sabar dan teliti mengumpulkan data, informasi, dan menampilkannya dalam bentuk grafis yang mudah dipahami. Dengan hadirnya buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan bagi masyarakat dalam mengetahui Pemilu 2019 dalam angka di Provinsi DKI Jakarta. Jakarta, 2 Oktober 2019 KPU Provinsi DKI Jakarta Ketua, Betty Epsilon Idroos 3 SEKILAS PEMILU 2019 DAN PERBEDAAN NYA DENGAN PEMILU 2014 Di Indonesia pada tanggal 17 April 2019 melaksanakan Pemilu dan pertama kalinya mengadakan pemilihan umum secara serentak antara Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif.
    [Show full text]