Pemilu Dalam Angka 2019 DKI Jakarta” (Usul : Pemilu 2019 Di Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka/ Pemilu 2019 Dalam Angka Di Provinsi DKI Jakarta)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pemilu Dalam Angka 2019 DKI Jakarta” (Usul : Pemilu 2019 Di Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka/ Pemilu 2019 Dalam Angka Di Provinsi DKI Jakarta) 1 TIM PENYUSUN 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, KPU Provinsi DKI Jakarta dapat menyelesaikan penyusunan buku “Pemilu dalam Angka 2019 DKI Jakarta” (usul : Pemilu 2019 di Provinsi DKI Jakarta dalam angka/ Pemilu 2019 dalam angka di Provinsi DKI Jakarta). Pemilu dalam Angka 2019 DKI Jakarta merupakan kumpulan informasi dan data statistic penyelenggaraan Pemilu 2019 di Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari hasil Pemilu 2019. Pembuatan buku ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum terkait Pemilu serentak tahun 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta. Dengan hadirnya buku ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui lebih dalam mengenai seluk beluk penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019 khususnya di Provinsi DKI Jakarta. Buku ini terdiri dari IV BAB yang menjelaskan Pemilu serentak tahun 2019 berdasarkan jenis Pemilunya. Informasi yang disajikan bersumber dari Keputusan KPU RI, Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta, Keputusan KPU Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta, data yang disampaikan peserta Pemilu, dan sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Penyampaian data disajikan secara sistematis, dikemas dengan menarik, dan grafis yang mudah dimengerti. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim penyusun yang dengan sabar dan teliti mengumpulkan data, informasi, dan menampilkannya dalam bentuk grafis yang mudah dipahami. Dengan hadirnya buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan bagi masyarakat dalam mengetahui Pemilu 2019 dalam angka di Provinsi DKI Jakarta. Jakarta, 2 Oktober 2019 KPU Provinsi DKI Jakarta Ketua, Betty Epsilon Idroos 3 SEKILAS PEMILU 2019 DAN PERBEDAAN NYA DENGAN PEMILU 2014 Di Indonesia pada tanggal 17 April 2019 melaksanakan Pemilu dan pertama kalinya mengadakan pemilihan umum secara serentak antara Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif. Adanya keserentakan tersebut terdapat beberapa perbedaan antara Pemilu 2014 dan 2019. Perbedaan tersebut dapat dilihat dimulai dari penyelenggaraan, jumlah partai peserta pemilu, proses perhitungan suara dan cara perhitungan perolehan kursi. Pada tahun 2014 Pemilihan Umum Presiden Wakil Presiden dan Legistalif diadakan secara terpisah dengan dilaksanakannya Pemilihan Umum Legislatif terlebih dahulu dibanding Pemilihan Umum Presiden. Pemilihan Umum Legislatif dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014, sedang Pemilihan Umum Presiden setelahnya yaitu pada tanggal 9 Juli 2014. Di tahun ini Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden Wakil Presiden diadakan secara serentak yakni, 17 April 2019. Pemilu serentak ini juga didasari oleh Putusan MK dalam gugatan No 14/ PUU-XI/ 2013 yang diputus pada 23 Januari 2014. Putusan tersebut membatalkan Pasal 3 ayat (5), Pasal 12 ayat (1) dan (2), Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 112 UU No 42/2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang mengatur pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tiga bulan setelah pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (tidak serentak). Dilaksanakannya pemilu serentak tahun 2019 mengakibatkan lebih banyaknya jenis surat suara yang harus dicoblos. Setidaknya terdapat 5 surat suara yang harus dicoblos dalam Pemilu tahun 2019 yakni, surat suara Pemilihan Presiden (Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden), Pemilihan Anggota Legislatif dari tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPRD tingkat Provinsi, DPRD tingkat Kabupaten/ Kota serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Jenis surat suara tersebut dibedakan dengan warna surat suara yang berbeda-beda. Surat suara warna abu-abu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, surat suara berwarna kuning untuk memilih DPR RI, surat suara berwarna merah untuk memilih anggota DPD, surat suara berwarna biru untuk memilih anggota DPRD Provinsi sedang warna hijau untuk memilih anggota DPRD kab/kota. Jumlah partai politik peserta Pemilu Tahun 2019 berbeda dengan Tahun 2014. Tahun 2014 pemilu diikuti oleh 12 partai politik nasional dan 3 partai politik lokal Aceh. Partai tersebut diantaranya yaitu Partai Nasdem, PKB, PKS, PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, Partai Hanura, PBB dan PKPI. Sedangkan 3 Partai politik lokal Aceh yaitu Partai Damai Aceh, Partai Nasional Aceh dan Partai Aceh. Pemilu tahun 2019 diikuti 16 partai politik nasional ditambah 4 partai politik lokal 4 di Aceh. Sebanyak 4 partai politik nasional baru yang ikut serta dalam pemilu tahun 2019 yaitu Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Perindo. Partai lokal Aceh yang masih bertahan ikut serta dalam Pemilu 2019 hanya Partai Aceh kemudian ditambah dengan 3 partai lokal baru yaitu Partai SIRA, Partai Daerah Aceh, dan Partai Nangroe Aceh. Perbedaan selanjutnya ditunjukkan pada presidential threshold (ambang batas ) partai politik yang dapat mengusung pasangan Capres dan Cawapres. Pemilu tahun 2014 menggunakan hasil Pemilihan Umum Legislatif tiga bulan sebelumnya dengan diusung parpol ataupun koalisi parpol untuk mencalonkan pasangan Capres dan Cawapres apabila memiliki 20% kursi di DPR atau 25% suara sah nasional. Sedangkan di Pemilu tahun 2019 dikarenakan penyelenggaraannya dilaksanakan serentak maka dasar yang digunakan untuk Presidential Threshold berasal dari hasil Pemilihan Umum Legislatif 2014. Selain Presidential Threshold, angka parliamentary threshold juga berbeda dengan pemilu di tahun 2014. Parliamentary threshold tahun 2014 sebesar 3.5% dan tahun 2019 sebesar 4%. Perhitungan jumlah kursi tahun 2014 menggunakan bilangan pembagi Quota Hare dan untuk pemilu tahun 2019 menggunakan Saint Lague. Kemudian untuk dapil sendiri Pemilu 2019 juga bertambah dibanding Pemilu 2014 yakni 80 dapil dari 77 dapil. Jumlah kursi di DPR pun bertambah dari 560 di Pemilu 2014 menjadi 575 di Pemilu 2019. 5 DAFTAR ISI 6 BAB I TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PEMILU TAHUN 2019 7 I. TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PEMILU TAHUN 2019 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 BAB II PEMILU LEGISLATIF (DPR, DPD DAN DPRD) 26 I. PEMILU DEWAN PERWAKILAN RAKYAT A. PROFIL PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU TAHUN 2019 1. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) KETUA : HASBIALAH ILYAS SEKRETARIS : H. MUALLIF, S.PD BENDAHARA : IMAM RUSYDI A ROSYID ALAMAT : JL. PRAMUKA RAYA MURTADHO NO.365 RT.008 RW.006 VISI DAN MISI : Visi Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana dituangkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945; a. Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir dan batin, material dan spiritual; b. Mewujudkan tatanan politik nasional yang demokratis, terbuka, bersih dan berakhlakul karimah. Misi Bidang Ekonomi: menegakkan dan mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan yang adil dan demokratis; a. Bidang Hukum: berusaha menegakkan dan mengembangkan negara hukum yang beradab, mampu mengayomi seluruh rakyat, menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, dan berkeadilan sosial; b. Bidang Sosial Budaya: berusaha membangun budaya yang maju dan modern dengan tetap memelihara jatidiri bangsa yang baik demi meningkatkan harkat dan martabat bangsa; c. Bidang Pendidikan: berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia, mandiri, terampil, profesional dan kritis terhadap lingkungan sosial di sekitarnya, mengusahakan terwujudnya sistem pendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan, murah dan berkesinambungan; d. Bidang Pertahanan: membangun kesadaran setiap warga negara terhadap kewajiban untuk turut serta dalam usaha pertahanan negara; mendorong terwujudnya swabela masyarakat terhadap perlakuan-perlakuan yang menimbulkan rasa tidak aman, baik yang datang dari pribadi-pribadi maupun institusi tertentu dalam masyarakat. 27 2. PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) KETUA : MOH. TAUFIK SEKRETARIS : HUSNI THAMRIN BENDAHARA : IMAN SATRIA ALAMAT : JL. LETJEND SOEPRAPTO NO. 38 VISI DAN MISI : Visi Menjadi Partai Politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang ekonomi. Misi a. Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. b. Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri. c. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat. d. Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang golongan. e. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih disetiap tingkat pemerintahan. 28 3. PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PE RJUANGAN (PDIP) KETUA : ADY WIDJAJA SEKRETARIS : PRASETYO EDI MARSUDI BENDAHARA : Dr. Drs. HE.SYAHRIAL, M.M ALAMAT : JL.TEBET RAYA NO. 46 RT 04 RW 04 VISI DAN MISI : Visi Berdasarkan amanat pasal 6 Anggaran Dasar Partai adalah: a. alat perjuangan guna membentuk dan membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945;
Recommended publications
  • Islamic Political Parties and Democracy: a Comparative Study of Pks in Indonesia and Pas in Malaysia (1998-2005)
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by ScholarBank@NUS ISLAMIC POLITICAL PARTIES AND DEMOCRACY: A COMPARATIVE STUDY OF PKS IN INDONESIA AND PAS IN MALAYSIA (1998-2005) AHMAD ALI NURDIN S.Ag, (UIN), GradDipIslamicStud, MA (Hons) (UNE), MA (NUS) A THESIS SUBMITTED FOR THE DEGREE OF DOCTOR OF PHILOSOPHY SOUTHEAST ASIAN STUDIES PROGRAM NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 2009 Acknowledgements This work is the product of years of questioning, excitement, frustration, and above all enthusiasm. Thanks are due to the many people I have had the good fortune to interact with both professionally and in my personal life. While the responsibility for the views expressed in this work rests solely with me, I owe a great debt of gratitude to many people and institutions. First, I would like to express my gratitude to Dr. Priyambudi Sulistiyanto, who was my principal supervisor before he transferred to Flinders University in Australia. He has inspired my research on Islamic political parties in Southeast Asia since the beginning of my studies at NUS. After he left Singapore he patiently continued to give me advice and to guide me in finishing my thesis. Thanks go to him for his insightful comments and frequent words of encouragement. After the departure of Dr. Priyambudi, Prof. Reynaldo C. Ileto, who was a member of my thesis committee from the start of my doctoral studies in NUS, kindly agreed to take over the task of supervision. He has been instrumental in the development of my academic career because of his intellectual stimulation and advice throughout.
    [Show full text]
  • Daftar Nama Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun Sidang 2019-2020 Masa Bhakti 2019-2024
    LAMPIRAN POKOK-POKOK PEMBICARAAN RAPAT PARIPURNA KE-2 TANGGAL 23 AGUSTUS 2016 DAFTAR NAMA ANGGOTA KOMISI I DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN SIDANG 2019-2020 MASA BHAKTI 2019-2024 NO. NO FRAKSI NAMA URUT ANGG. 1 PUAN MAHARANI A-188 FRAKSI PARTAI 2 UTUT ADIANTO A-194 DEMOKRASI 3 DEDE INDRA PERMANA A-202 INDONESIA 4 CHARLES HONORIS A-162 PERJUANGAN 5 JUNICO BP SIAHAAN A-164 6 EFFENDI MS SIMBOLON A-163 7 RUDIANTO TJEN A-155 8 ADIAN NAPITUPULU A-168 9 T.B.H. HASANUDDIN A-173 10 STURMAN PANJAITAN A-156 11 MUKLIS BASRI A-150 FRAKSI PARTAI 1 MEUTYA VIADA HAFID A-267 GOLONGAN KARYA 2 DAVE AKBARSHAH FIKARNO, ME A-297 3 BOBBY ADHITYO RIZALDI, S.E., Ak., M.B.A., A-279 C.F.E. 4 HI LODEWIJK F. PAULUS A-281 5 NURUL ARIFIN, S.SOS., M.Si A-287 6 Drs. H. BAMBANG HERI PURNAMA, S.T., S.H., A-335 M.H. 7 CHRISTINA ARYANI, S.E., S.H., M.H. A-286 8 ILHAM PANGESTU A-266 1 H. BAMBANG KRISTIONO, S.E. A-122 FRAKSI PARTAI 2 SUGIONO A-97 GERINDRA 3 YAN PERMENAS MANDENAS, S.Sos., M.Si. A-136 4 DR. H. FADLI ZON, S.S., M.Sc A-86 5 Dr. H. AZIKIN SOLTHAN, M.Si A-129 6 FADHLULLAH. SE. A-59 7 ANDIKA PANDU PURAGABAYA, S.Psi., M.Si, A-105 M.Sc FRAKSI PARTAI 1 PRANANDA SURYA PALOH A-350 NASDEM 2 MUHAMAD FARHAN A-364 3 KRESNA DEWANATA PHROSAKH A-379 4 WILLY ADITYA A-383 5 ARY EGAHNI BEN S.H.
    [Show full text]
  • Akbar Tandjung Beberkan Alasan Dukung Prabowo - Tribunnews.Com 25/05/2014
    Akbar Tandjung Beberkan Alasan Dukung Prabowo - Tribunnews.com 25/05/2014 Tribun Network Cari Berita Tribun JualBeli Login Miinggu,, 25 Meii 20H14ome News Capres Calleg Parpoll Peraturan Jadwall Tribunnews.com » Pemilu 2014 » Capres Calon Presiden 2014 Akbar Tandjung Beberkan Alasan Dukung Prabowo Minggu, 25 Mei 2014 18:12 WIB + Share berita TERKINI Perusahaan Tekstiill Terkena Imbas Kenaiikan Tariif Liistriik 8 meniitt llallu Kejarii Bangkallan Sosiialliisasiikan Piidana Pembawa Senjata Tajam 9 meniitt llallu KPK Siita Tellepon Genggam Anggiito Abiimanyu 23 meniitt llallu Tribunnews.com/Ferdinand Waskita Hatta Rajasa Datangi Rumah Akbar Tandjung Jalan Purnawarman, Jakarta, Minggu (25/5/2014) Tiiga Saran Kak Seto Cegah Kejahatan Seksuall Anak TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan 26 meniitt llallu Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung membeberkan alasan mendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden Kariier Meroket,, Jokowii: Padahall Saya Tiidak Lobii-llobii 2014. Menurut Akbar, Prabowo memiliki rekam jejak yang 31 meniitt llallu jelas. Akbar mengungkapkan telah mengirim surat kepada seluruh jajaran partai Golkar seluruh Indonesia untuk mendukung Prabowo-Hatta. "Surat edaran kepada seluruh jajaran Partai Golkar seluruh Indonesia untuk tidak ragu-ragu memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo - Hatta Rajasa," kata Akbar dikediamannya, Jalan Purnawarman, Jakarta, Minggu (25/5/2014). Diketahui, Golkar bersama Gerindra, PAN, PKS, PBB dan PBB berita POPULER mendukung Prabowo-Hatta. Akbar menjelaskan Prabowo Kata Sang Pendeta: memiliki
    [Show full text]
  • Majalah Majelis Edisi April 2018 Akan Fax.: (021) 57895237 Pun Sudah Membuka Pendaftaran Untuk Bakal Mengupas Persoalan Ini
    Daftar Isi EDISI NO.04/TH.XII/APRIL 2018 39 SELINGAN 78 Profil Roehana Koeddoes Okky Asokawati Pengantar Redaksi ...................................................... 04 10 BERITA UTAMA Opini ................................................................................... 06 Mencari Caleg Berintegritas Kolom ................................................................................... 08 Seyogyanya seorang caleg memiliki integritas dan Bicara Buku ...................................................................... 36 jauh dari perbuatan tercela. Karena setelah Gema Pancasila .............................................................. 38 terpilih ia diharapkan hanya memperjuangkan aspirasi rakyat. Aspirasi Masyarakat ..................................................... 47 Debat Majelis ............................................................... 48 Wawancara ..................................................... 70 Varia MPR ......................................................................... 72 Figur .................................................................................... 74 Ragam ................................................................................ 76 Catatan Tepi .................................................................... 82 18 Nasional Press Gathering: Menikmati Keindahan Taman Nasional Bunaken COVER 63 Sosialisasi Sosialisasi Lewat Pentas Seni Budaya Edisi No.04/TH.XII/April 2018 Kreatif: Jonni Yasrul - Foto: Istimewa EDISI NO.04/TH.XII/APRIL 2018 3 PENASEHAT Pimpinan MPR-RI
    [Show full text]
  • Supporting Democratic Indonesia: British and European Options
    POLICY The European Think Tank with a Global Outlook BRIEF Supporting Democratic Indonesia: British and European Options Summary: Susilo Bambang Yudhoyono’s landslide win in the 20 October run-off presidential election has lifted local and foreign hopes that Indonesia’s nascent democracy will finally be in safe hands. Yet, his administration faces a fractured parliament and a challenging array of long-delayed economic and administrative reform challenges. As the world’s most populous Islamic country, as a political leader of the developing world, and as the world’s largest exporter of liquid natural gas, Indonesia is of considerable importance to Britain and Europe. Britain and Europe can help Indonesia consolidate its democracy. To do this effectively though, they must take into consideration the growing role of Islamic parties and the problems the new President will face in working with the parliament and addressing popular alienation. British and European aid programmes should shift to strengthening Indonesia’s political parties in a neutral manner, supporting more substantial administrative reform and championing institutional leaders of reform, such as the National Economic Council. A Policy Brief from the Foreign Policy Centre provides commentary and practical policy recommendations on topical problems confronting the international community. The views are not necessarily those of the Foreign Policy Centre. The author of this Policy Brief is Dr Malcolm Cook., Programme Director Asia & the Pacific for the Lowy Institute in Sydney (www.lowyinstitute.org). Before joining the Institute in November 2003, Malcolm ran his own consulting practice on Southeast Asian political and economic policy reform and risk analysis and successfully completed his doctorate on the politics of banking liberalization in Southeast Asia at the Australian National University.
    [Show full text]
  • Islamising Indonesia: the Rise of Jemaah Tarbiyah And
    ISLAMISING INDONESIA THE RISE OF JEMAAH TARBIYAH AND THE PROSPEROUS JUSTICE PARTY (PKS) ISLAMISING INDONESIA THE RISE OF JEMAAH TARBIYAH AND THE PROSPEROUS JUSTICE PARTY (PKS) Yon Machmudi A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy of The Australian National University, Southeast Asia Center Faculty of Asian Studies, July 2006 Published by ANU E Press The Australian National University Canberra ACT 0200, Australia Email: [email protected] This title available online at: http://epress.anu.edu.au/islam_indo_citation.html National Library of Australia Cataloguing-in-Publication entry Author: Machmudi, Yon, 1973- Title: Islamising Indonesia : the rise of Jemaah Tarbiyah and the Prosperous Justice Party (PKS) / Yon Machmudi. ISBN: 9781921536243 (pbk.) 9781921536250 (pdf) Series: Islam in Southeast Asia series. Notes: Bibliography. Subjects: Partai Keadilan Sejahtera. Political parties--Indonesia. Islam and politics--Indonesia. Islam and state--Indonesia. Indonesia--Politics and government. Dewey Number: 324.2598082 All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying or otherwise, without the prior permission of the publisher. Cover design by Teresa Prowse Printed by University Printing Services, ANU This edition © 2008 ANU E Press Islam in Southeast Asia Series Theses at The Australian National University are assessed by external examiners and students are expected to take into account the advice of their examiners before they submit to the University Library the final versions of their theses. For this series, this final version of the thesis has been used as the basis for publication, taking into account other changes that the author may have decided to undertake.
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2016-2017 Masa Persidangan : IV Jenis Rapat : Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Pemerintah Hari, Tanggal : Selasa, 25 Aril 2017 Pukul : 10.42 WIB Sifat Rapat : Terbuka Pimpinan Rapat : Dr. TB. Hasanuddin, SE., MM. (F-PDI-P) Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI. Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Tempat : Ruang Rapat Komisi I DPR RI Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Acara : Pembahasan RUU tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Philipina mengenai Penetapan Batas Zona Ekonomi Eksklusif, 2014 (Agreement between the Government of The Republic of Indonesia and The Government of The Republic of The Philippines concerning The Delimitation of The Exclusive Economic Zone Boundary, 2014). Anggota yang Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Dr. TB. Hasanuddin, S.E., M.M. (F-PDI Perjuangan) 3. Meutya Viada Hafid (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.I.P. (F-Gerindra) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN 5. Ir. Rudianto Tjen 6. Dr. Effendi MS. Simbolon, MIPol. 7. Charles Honoris 8. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 9. Marinus Gea, S.E., M.Ak. 10. Bambang Wuryanto FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 11. Dr. Fayakhun Andriadi 12. Dave Akbarsyah Laksono 13. Yayat Y.Biaro FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 14. Martin Hutabarat 1 15. H. Biem Triani Benjamin, B.Sc., M.M 16. Andika Pandu Puragabaya, S.Psi., M.Si., M.Sc. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (F-PD) 17. Dr. Sjarifuddin Hasan, S.E., M.M., M.B.A.
    [Show full text]
  • Rapat Paripurna Hari Ini Telah Ditandatangani Oleh 299 Orang Anggota, Dengan Perincian: 1
    RISALAH RESMI Tahun Sidang : 2012 – 2013 Masa Persidangan : III Rapat ke- : 15 (Lima belas) Jenis Rapat : Rapat Paripurna Hari / tanggal : Selasa, 5 Februari 2013 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Jl. Jend. Gatot Subroto – Jakarta Ketua Rapat : Drs. H. PRIYO BUDI SANTOSO (Wakil Ketua Korpolkam) Acara : 1. Laporan Komisi III DPR RI mengenai hasil pembahasan Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan; 2. Laporan BURT DPR RI mengenai hasil Rancangan Peraturan DPR RI tentang Peliputan Pers di DPR RI, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Sekretaris Rapat : Dr. WINANTUNINGTYASTITI S., M.Si (Plt. Sekretaris Jenderal DPR RI) Hadir : ANGGOTA DPR RI: 434 dari 560 orang Anggota dengan rincian: 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT 132 dari 148 orang Anggota. 2. FRAKSI PARTAI GOLKAR 91 dari 106 orang Anggota; 3. FRAKSI PDI PERJUANGAN 74 dari 94 orang Anggota; 4. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 43 dari 57 orang Anggota; 5. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL 37 dari 46 orang Anggota; 6. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 32 dari 38 orang Anggota; 7. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 20 dari 28 orang Anggota; - 2 - 8. FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 19 dari 26 orang Anggota 9. FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT 16 dari 17 orang Anggota 10. SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI 1. ACHMAD DJUNED, S.H., M.H (Deputi Bidang Persidangan dan KSAP) 2. Drs. BAMBANG SUSETIO NUGROHO, M.AP (Kepala Biro Persidangan) 3. TATANG SUTHARSA, S.H (Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan) 4. Drs. BUDI KUNTARYO (Kepala Bagian Persidangan Paripurna) - 3 - DAFTAR HADIR ANGGOTA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA TANGGAL 5 FEBRUARI 2013 1.
    [Show full text]
  • PROPINSI DKI JAKARTA BKN KANTOR PUSAT Jl
    KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL Jalan H.R.Rasuna Said Kav.6-7,Kuningan Jakarta Selatan (Kotak Pos 46) Telepon:(021) 5253004 (8 saluran)Ext.363 Faksimile (021) 5253137 Laman : www.kemenkumha m.go .id PENGUMUMAN NOMOR:SEK.2.KP.02.01-27 TENTANG JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA/TARUNI SEKOLAH KEDINASAN POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) DAN POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN ANGGARAN 2020 1. Peserta yang terdapat dalam Lampiran I pengumuman ini adalah peserta yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) sesuai dengan hari, tanggal, waktu dan lokasi pelaksanaan sebagai berikut: a. Jadwal hari, tanggal, waktu dan lokasi pelaksanaan SKD sebagaimana terlampir; b. Peserta wajib membawa Kartu Peserta Ujian asli dan e-KTP asli / Kartu Keluarga Asli atau Kartu Keluarga yang dilegalisir pejabat berwenang / Surat Keterangan Perekaman Kependudukan asli; c. Peserta memakai pakaian dan membawa kelengkapan dengan ketentuan : - baju kemeja lengan panjang berwarna putih polos tanpa corak; - celana panjang / rok berwarna hitam polos tanpa corak (bukan jeans); - jilbab berwarna hitam polos (bagi yang menggunakan jilbab); - sepatu tertutup berwarna hitam; - wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu. Jika diperlukan, penggunaan pelindung wajah (faceshield) bersama masker sangat direkomendasikan sebagai perlindungan tambahan; - membawa alat tulis pribadi (pensil kayu); 2. Peserta wajib hadir 90 menit sebelum pelaksanaan SKD dimulai; 3. Peserta yang mengikuti SKD wajib mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 sesuai dengan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 17/SE/VII/2020 tanggal 2 Juli 2020 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi Dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
    [Show full text]
  • Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju PEMILU 2014
    Rilis Survei DKI Jakarta DAPIL 1, 2 & 3 MENERKA WAJAH WAKIL RAKYAT IBUKOTA 2019-2024 Charta Politika Indonesia Jl. Cisanggiri III No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta 12170, Indonesia Phone: +62 21 7245875, 7260206, 7203976 Fax: +62 21 7397881 www.chartapolitika.com Pendahuluan Property Of CHARTA POLITIKA INDONESIA This document is strictly confidential and not1 to be used For outside the project under any conditions Latar Belakang • Laporan ini menyajikan hasil survei tentang preferensi politik masyarakat Daerah Pemilihan DKI Jakarta, menjelang Pemilihan Umum Legislatif 2019. • Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 18 – 25 Januari 2019, melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview) terhadap 800 responden di setiap dapil dan merupakan masyarakat dewasa yang terdaftar sebagai pemilih di Pemilihan Umum. • Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. RILIS SURVEI DAPIL DKI JAKARTA Property Of CHARTA POLITIKA INDONESIA PERIODE JANUARI 2019 2 This document is strictly confidential and not to be used For outside the project under any conditions Metodologi • Sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsional antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap Kecamatan. • Dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden, margin of error +/- 3.46% pada tingkat kepercayaan 95%. • Unit sampling
    [Show full text]
  • The Absence of Women's Power in Political Communication in Dki
    THE ABSENCE OF WOMEN’S POWER IN POLITICAL COMMUNICATION IN DKI JAKARTA GOVERNOR ELECTION Umaimah Wahid Post-graduated Program of Communication Sciences- Budi Luhur University Email : [email protected] ABSTRACT The study about the absence of women representation in DKI (Special District of Capital Jakarta) Jakarta governor election 2012 aims at mapping political power in DKI Jakarta Province. It also elaborates, criticizes and evaluates political parties’ supports and DKI Jakarta Province in efforts to enhance women consciousness to participate in political practice. This research uses political communication theory focusing on political understanding and women as political candidate, power and hegemony concept of women political realities as well as radical feminism. Critical paradigm with qualitative approach, case study method and feminist research are utilized for this research. The results indicate that the women’s power in the politics of DKI Jakarta compared to men who are clearly dominant. None of the governor candidates and governor deputy are women since there was not any individual who nominate themselves or being promoted by the political parties. Naturally, women have a great opportunity to lead Jakarta; however they need tremendous efforts to strengthen themselves and bolster their quality so that they can decrease domination of the one group of society. In addition, the supports from political parties are significant to develop women political society. Women need to change this situation by conducting the struggle and build a strong network for the development of the power of women in politics. Large is the struggle for women to Jakarta in the future have the ability and courage to dare to be part of the practical politics of Jakarta as the head of the region in the future.
    [Show full text]
  • KH. MA'ruf AMIN PADA PILPRES 2019 (Studi Atas Marketing Politik
    STRATEGI KAMPANYE PEMENANGAN PASANGAN JOKO WIDODO – KH. MA’RUF AMIN PADA PILPRES 2019 (Studi Atas Marketing Politik Melalui Goyang Jempol) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) Oleh : AHMAD NABIL BINTANG NIM : 11140510000234 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M/ 1441 H ABSTRAK AHMAD NABIL BINTANG STRATEGI KAMPANYE PEMENANGAN JOKO WIDODO – KH. MA’RUF AMIN PADA PILPRES 2019 (Studi Atas Marketing Politik Melalui Goyang Jempol) Tahun 2019 dilangsungkan kembali pemilihan presiden di Indonesia dengan kandidat Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno. Marketing politik dalam sebuah kampanye politik memegang peranan penting dalam melakukan pemeliharaan hubungan dengan publik. Oleh karena itu pasangan Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin membuat strategi marketing politik menggunakan Goyang jempol dalam menghadapi pilpres 2019. Berdasarkan konteks di atas, maka tujuan penulisan ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun pertanyaan mayornya adalah bagaimana strategi pemenangan dari marketing politik pasangan Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin dalam menghadapi pilpres 2019 melalui goyang jempol? Kemudian minornya adalah apa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan goyang jempol dalam penerapan strategi tersebut? Strategi marketing politik yang dilakukan tim goyang jempol pada masa kempanye pilpres 2019 dianalisis menggunakan 9 elemen Adman Nursal. Strategi marketing politik Adman Nursal meliputi segmentasi dari masyarakat yang dibidik, dapat tertanam lekat di benak masyarakat, memecahkan isu-isu yang berkembang di mayarakat, figur kandidat, partai pengusung, presentasi produk politik, media yang digunakan, pengaruh dari individu/kelompok, yang dapat mempengaruhi opini pemilih, dan kampanyye secara lebih personal.
    [Show full text]