Makna Identitas Fans Klub Sepak Bola (Studi Kasus: Juventus Club Indonesia)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Makna Identitas Fans Klub Sepak Bola (Studi Kasus: Juventus Club Indonesia) UNIVERSITAS INDONESIA MAKNA IDENTITAS FANS KLUB SEPAK BOLA (STUDI KASUS: JUVENTUS CLUB INDONESIA) TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains PAUNDRA JHALUGILANG 1006744912 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS INDONESIA 2012 i Makna identitas..., Paundra Jhalugilang, FISIP UI, 2012 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Paundra Jhalugilang NPM : 1006744912 Tanda Tangan : ............................... Tanggal : ............................. ii Makna identitas..., Paundra Jhalugilang, FISIP UI, 2012 HALAMAN PENGESAHAN Tesis ini diajukan oleh : Nama : Paundra Jhalugilang NPM : 1006744912 Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul : Makna Identitas Fans Klub Sepak Bola (Studi Kasus: Juventus Club Indonesia) Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. DEWAN PENGUJI Ketua Sidang : Dr. Pinckey Triputra, M.Sc (.…………..…......) Pembimbing : Dr. Dorien Kartikawangi (……………….....) Penguji Ahli : Drs. Eduard Lukman, MA (……………….....) Sekretaris Sidang : Ir. Firman Kurniawan Sujono, M.Si (……………….....) Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 5 Juli 2012 iii Makna identitas..., Paundra Jhalugilang, FISIP UI, 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas bekal dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salh satu syarat untuk mencapai gelar Magister Sains Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan tesis ini sangat sulit bagu saya untuk menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Dorien Kartikawangi, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tesis ini. 2. Bapak/ibu dosen di Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi FISIP UI yang sudah membantu memberikan ilmu selama di perkuliahan. 3. Pihak komunitas Juventus Club Indonesia (JCI), khususnya Satria Setiananda, Humas JCI yang telah banyak membantu dalam usaha memeroleh data yang saya perlukan. Selain itu saya ucapkan terima kasih juga kepada Mamet, Oday, Yogi, dan Labib yang sudah meluangkan waktunya untuk membantu penyusunan tesis ini. Juve per Sempre.. 4. Kedua orang tua saya, Bapak Damiri Entjik dan Ibu Rulina Pemberiani yang sudah memberikan bantuan dukungan material dan moral. Demi membuat mereka bangga, mereka menjadi motivasi utama saya untuk segera menyelesaikan tesis ini, lulus dari pendidikan S2, dan mendapat gelar master, Magister Sains (M.Si). 5. Kakak sulung saya, Galih Pandekar dan istrinya, Tini Ismiyani, beserta Hubaib Ghiffar Pandekar dan Hudzaifa Izhar Pandekar. Keluarga bahagia yang selalu membuat saya tersenyum. Saya mampu menjawab tantangan mereka untuk ikut bergelar master. Kakak perempuan saya, Raditie Ayu Sekarmirah dan sang suami, Ade Oka Hendrata yang selalu memberikan saya dorongan untuk menyelesaikan tesis ini meski terpisahkan dengan jarak. Terakhir, adik saya Tunjungwangi Sekarasih yang sudah mau saya mintai beberapa pertolongan untuk menyelesaikan tesis ini. 6. Teman spesial, teman terdekat saya, Isna Fitriya, yang selalu mengingatkan saya agar tidak terlalu banyak bersantai. Begitu juga dengan segala pertolongannya iv Makna identitas..., Paundra Jhalugilang, FISIP UI, 2012 dalam penyelesaikan tesis ini. Terutama dukungan moral yang selalu meningkatkan semangat saya untuk segera mendapat gelar M.Si. 7. Rekan-rekan Pasilkom, Novin, Arie, Aan, Naldo, Heychael, Bagus, Erry, Rudy, Girin, Anwar Lay, Alip, mas Denny, uda Azwar, mas Aghy, Pak Kur, Nanda, Shava, Cipa, Ranop, Pijar, Dini, Besty, Kiki, Syarah, mbak Ika, Dita, Ciput, Asti, mbak Widi, Selly, dan mbak Tia, Selamat buat kalian yang sudah mendapat gelar M.Si (Master Segala Ilmu). 8. Rekan-rekan di Harian Olahraga TopSkor, Vidi, Egha, Jupri, Bren, Rais, Riky, Hendry, Surya, Lily, mbak Xave, mbak Ika wali kelas desk Inggris, bang Ucup, mas Edu, mas Ari, dan lainnya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala suportnya dan pengertiannya. 9. Rekan-rekan di Rumah Kardus, kontrakan Sastra FC yang dihuni makhluk- makhluk ajaib yang menjadi tempat pelepasan kepenatan. Terima kasih buat Adin, Kari, Cimenk, Ucok, Harry Ajo, Jekjon, Ableh, Rendra, Bikun, Rahdil, Salman, Feza, James, Limbong, Rizky, yang sudah menjadi teman pendamping main Playstation. 10. Rekan-rekan di Sejarah UI 2005, Adi, Bazis, Ronald, Yahya, Radit, Agung, Dinda, Nadia, Devi, Hikmah, dan lainnya yang tak bisa satu persatu, ditambah Anbia. Terima kasih atas suportnya, ayo kalian segera menyusul! 11. Rekan-rekan di Sastra FC, baik para senior maupun junior yang sudah memberikan kesempatan buat saya untuk menghilangkan stres karena tesis dengan bermain futsal dan sepak bola. Mohon maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu. 12. Terakhir, orang-orang yang bertugas di sekretariat seperti mas Agus, mas Ajat, mas Giri, mas Mugi, mbak Ayu, Pak Taram, dan mas Pri petugas fotokopian serta para OB. Terima kasih atas pertolongan kalian mengurusi surat-surat, fotokopi buku, dan perintilan-perintilan lainnya. Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tesis ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Depok, 6 Juli 2012 Penulis v Makna identitas..., Paundra Jhalugilang, FISIP UI, 2012 HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISI Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Paundra Jhalugilang NPM : 1006744912 Program Studi : Pascasarjana Departemen : Ilmu Komunikasi Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jenis Karya : Tesis Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah yang berjudul : Makna Identitas Fans Klub Sepak Bola (Studi Kasus: Juventus Club Indonesia) Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Jakarta Pada tanggal : 5 Juli 2012 Yang menyatakan Paundra Jhalugilang vi Makna identitas..., Paundra Jhalugilang, FISIP UI, 2012 ABSTRAK Nama : Paundra Jhalugilang Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul : Makna Identitas Fans Klub Sepak Bola (Studi Kasus: Juventus Club Indonesia) Tesis ini membahas identitas fans klub sepak bola Juventus. Juventus merupakan klub papan atas Eropa yang memiliki banyak fans di Indonesia. Penelitian ini melihat proses pembentukan identitas fans yang kemudian mendapat peneguhan lewat identitas sosial di komunitas Juventus Club Indonesia (JCI). Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis dengan memakai teori identitas dan identitas sosial, kemudian menggunakan teori interaksionis simbolik untuk mengetahui makna identitas fans Juventus. Penelitian ini bersifat deskriptif mengingat data yang dikumpulkan berupa penjelasan dari narasumber yang dijadikan informan dan memakai metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini melihat bagaimana identitas yang terbentuk melalui proses eksplorasi seperti keluarga, teman, dan media massa. Serta level komitmen dengan memiliki atribut, setia mendukung Juventus meski sedang terpuruk, hingga menyejajarkan Juventus dengan keluarga serta pasangannya. Kemudian identitas sosial mereka terbentuk melalui proses kategorisasi yakni memahami dan mengidentifikasi komunitas. Lalu dilanjutkan identifikasi dengan menjalankan misi komunitas, memakai atribut komunitas, menyanyikan yel-yel, hingga memakai istilah yang digunakan komunitas. Terakhir adalah perbandingan sosial yakni membandingkan kelompoknya dengan kelompok lain. Konsep interaksionis simbolik mengenai komunitas (society), anggota (self), dan pikiran (mind) menghasilkan makna bahwa fans Juventus adalah kelompok fans yang loyal, memiliki rasa cinta yang tinggi, serta mempunyai rasa kebersamaan, solidaritas, dan persaudaraan sebagai sebuah komunitas. Kata kunci : Identitas, Fans, Interaksionis Simbolik, Sepak Bola, Juventus vii Makna identitas..., Paundra Jhalugilang, FISIP UI, 2012 ABSTRACT Name : Paundra Jhalugilang Major : Ilmu Komunikasi Title : The Identity Meaning of Football Fans (Case Study: Juventus Club Indonesia) This thesis discusses about the identity of Juventus fans. Juventus is a top European football club that has many fans in Indonesia. This research sees the process of construction of the fans identity that validated through the social identity of Juventus Club Indonesia (JCI) community. This research uses constructivist approach along with the theory of identity and social identity and then uses the symbolic interactionist theory to know the meaning of Juventus fans identity. This research is descriptive because the data that
Recommended publications
  • BAB II Gambaran Umum Objek A. Peris Solo Gambar 2.1 Logo Persis
    BAB II Gambaran Umum Objek A. Peris Solo Gambar 2.1 Logo Persis Solo Persis Solo merupakan klub sepakbola profesional yang berada di kota Surakarta atau biasa disebut Solo. Persis Solo pertama kali didirikan oleh Sastrosaksono pada 8 November 1923, dengan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Vorstenlandsche Voetbal Bond merupakan semacam perserikatan sepakbola, dan pada akhirnya pada tahun 1928 Vorstenlandsche Voetbal Bond resmi berganti menjadi Persis Solo. Persis Solo merupakan pencetus dari klub-klub sepakbola yang ada di Indonesia. Stadion Manahan merupakan kandang dari klub Persis Solo dengan kapasitas mencampai 35.000 penonton, dan menjadikan stadion Sriwedari (R. Maladi) sebagai pusat latihan. Pasoepati adalah singkatan dari Pasukan Suporter Paling Sejati yang merupakan julukan untuk suporter dari Persis Solo. Hingga akhir tahun 1940an Persis Solo menjuarai kompetisi perserikatan sebanyak tujuh kali. Pada tahun 2006 Persis Solo kembali hadir meramaikan kancah sepakbola Indonesia. Musim pertandingan 2006-2007 menjadi puncak prestasi bagi Persis Solo, karena berhasil lolos untuk promosi ke kasta 24 tertinggi Indonesia, yaitu Divisi Utama. Sayangnya keberhasilan tersebut tidak bersamaan dengan gelar juara Divisi Utama, karena kekalahannya saat melawan Persibaya Surabaya. Pertengahan tahun 2011, Persis Solo melakukan merger dengan Solo FC yang saat itu berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI). Hasil merger tersebut antara Persis Solo dengan Solo FC menjadikan klub Persis Solo berhasil meraih predikat sebagai klub profesional di Indonesia. B. DPP Pasoepati Gambar 2.2 Logo dari DPP Pasoepati Dewan Pimpinan Pusat Pasoepati atau yang akrab dikenal dengan DPP Pasoepati, merupakan organisasi tertinggi yang mengatur kelompok suporter Pasoepati. Pasoepati merupakan singkatan dari Pasukan Suporter Sejati yang pada awalnya mendukung klub Pelita Jaya pada tahun 2000, lalu pada tahun 2006 mengikrarkan dirinya untuk mendukung klub lokal kota Solo, yaitu Persis Solo.
    [Show full text]
  • SKRIPSI BINTANG YUDHO YUONO1.Pdf
    i ii iii iv v vi CURICULUM VITAE Nama : Bintang yudho yuono TTL : Gunung putri, 19 Juni 1995 Jenis Kelamin : Laki-laki Golongan darah : B Alamat asal : Perum. Ciriung cemerlang blok O no 22 RT 05/14 Cibinong, Kab.Bogor Alamat Terakhir : Jl. Pakel baru selatan, Gang Kunti no 19, Sorosutan, UmbulharjoYogyakarta Identitas Orang Tua Nama Ayah : Bambang Adang Kurnia Pekerjaan Ayah : Swasta Nama Ibu : Lilik Winarti Pekerjaan Ibu : Wiraswasta Riwayat Pendidikan SD : SD Negeri Ciriung 01 SMP : SMP Puspanegara vii SMA : SMA Negeri 1 Cibinong Organisasi : - SC KOMAKA FH UII 2013-2014 - Dept. PSDM Lembaga Eksekutif Mahasiswa FH UII 2014-2015 - Karya Latihan Bantuan Hukum, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta 2016 - Kepala Dept. Advokasi dan Aksi Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia 2016-2017 Yogyakarta, 8 Maret 2018 Yang Bersangkutan (Bintang Yudho Yuono) NIM.13410512 viii HALAMAN MOTTO “..Habiskan jatah gagalmu disaat muda...” (Dahlan Iskan) “..Semua orang adalah guru, alamraya sekolahku..” (SC.Komaka) “...Bahwa sumber segala kisah adalah kasih, Bahwa ingin berawal dari angan, Bahwa ibu tak pernah kehilangan iba, Bahwa segala yang baik akan berbiak, Bahwa orang ramah tidak mudah marah, Bahwa untuk menjadi gagah kau harus menjadi gigih, Bahwa seorang bintang harus tahan banting...” (Joko Pinurbo) ix HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini, penulis persembahkan kepada: Ayahanda Bambang adang kurnia dan Ibunda Lilik winarti, Alamamaterku Dan Sepakbola Indonesia yang saya cintai dengan segala kebusukannya. x KATA PENGANTAR Assalamu ‘alaikum Wr. Wb Alhamdulillahirabilaalamiiin, penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan nikmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “LEX SPORTIVA TERHADAP TINDAKAN PENGNIAYAAN DALAM SEPAKBOLA INDONESIA”.
    [Show full text]
  • Fanatisme Suporter Sepakbola Persija Jakarta
    FANATISME SUPORTER SEPAKBOLA PERSIJA JAKARTA Bayu Agung Prakoso, Achmad Mujab Masykur* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Email : [email protected], [email protected]* ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan memahami perilaku fanatisme suporter sepakbola. Fanatisme adalah sikap penuh semangat yang berlebihan terhadap satu segi pandangan atau satu sebab. The Jakmania sebagai salah satu suporter fanatik terhadap klub Persija Jakarta memiliki sikap dan perilaku yang positif dalam mendukung klub kesayangan. Perilaku yang ditimbulkan suporter The Jakmania dengan tidak mau merugikan orang lain bahkan merugikan klub Persija sendiri. The Jakmania lebih banyak memunculkan kreatifitas dari pada anarkis. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kreatifitas The Jakmania pun lebih menonjol daripada suporter lainnya di Indonesia berdasarkan kefanatikan mereka juga. Metode penelitian fenomenologi ini, Peneliti menggunakan 3 subjek utama. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model analisis eksplikasi data yang menghasilkan temuan-temuan fanatisme suporter The Jakmania di lapangan. Temuan fanatisme suporter The Jakmania di lapangan banyak berbentuk positif. Dari hasil penelitian diperoleh perilaku fanatik dari ketiga subjek yang bentuknya: Subjek pertama, membentuk band —traficool“ dan berperan sebagai gitaris. Subjek kedua, juga tergabung dalam band —traficool“ dan berperan sebagai drummer. Sedangkan subjek ketiga, menghasilkan jersey dari desain sendiri. Motif dari ketiga subjek semata-mata karena kecintaan subjek terhadap klub Persija Jakarta. Selain itu, peneliti berhasil mengetahui bentuk perilaku fanatik yang terbagi menjadi dua yaitu fanatik individu dan kolektif beserta proses pembentukan perilakunya. The Jak Mania memiliki kesadaran dalam segala perilakunya, sehingga saat ini adanya pembenahan secara bertahap dalam diri The Jak Mania untuk menjadikan perilaku fanatiknya memiliki dampak positif bagi dirinya, klub Persija dan masyarakat sekitar.
    [Show full text]
  • Kematian Haringga Sirila Dalam Wacana Pemberitaan Media
    JURNAL AUDIENS VOL. 1, NO. 1 (2020): MARCH 2020 https://doi.org/10.18196/ja.1106 Kematian Haringga Sirila dalam Wacana Pemberitaan Media (Analisis Wacana Pemberitaan Kasus Haringga Sirila pada Surat Kabar Jawa Pos, Kompas, dan Republika tanggal 26-30 September 2018) Kurniasari Alifta Ramadhani (Correspondence Author) Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia [email protected] Submitted: 30 November 2019; Revised: 2 March 2020; Accepted: 2 March 2020 Abstract Chaos and riots between Indonesian football supporters was once again causing casualities. Haringga Sirila, a Persija Jakarta supporter, died because of riot between supporters of Persib Bandung and The Jakmania, Persija Jakarta supporters, in Gojek Traveloka League 1 at the Bandung Lautan Api Stadium (GBLA) on September 23, 2018. The death of Haringga Sirila was adding a long list of riot case that occurred between Persib Bandung supporters vs. Persija Jakarta supporters. This research tries to see how the Daily Newspaper of Jawa Pos, Kompas, and Republika were covering on the case of Haringga Sirila's death. The research uses critical discourse analysis methods, specifically the Norman Fairclough model. This study analyzes text, practice of discourse, and practice of sociocultural inside coverage. In the sociocultural situation of this country; the existence of media conglomerates in Indonesia has propagated and influenced the practice of producing texts and news discourses. Thus, the news bias on an event often occurs. In the results of this study, it finds that the discourse rolled out by each media was different even though it reported the same event. This can be seen from the analysis results which show that in the news related to this case, Jawa Pos identified itself with the supporters and clubs of League 1.
    [Show full text]
  • Persija Kalahkan Persib 2-0 Di Leg Pertama Final Piala Menpora 2021
    Persija Kalahkan Persib 2-0 di Leg Pertama Final Piala Menpora 2021 Realitarakyat.com – Klub Ibu Kota Persija Jakarta berhasil meraih hasil positif pada leg pertama final Piala Menpora 2021 di Stadion Manguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). Macan Kemayoran berhasil mengalahkan rival abadinya Persib Bandung 2-0. Persija melakukan rotasi pemain dengan menurunkan dua pemain muda, Braif Fatari dan Taufik Hidayat sejak menit awal. Keduanya menggantikan peran Ramdani Lestaluhu dan Marko Simic yang harus rela menunggu di bangku cadangan. Sementara Persib menurunkan skuad terbaiknya termasuk mengandalkan duet striker Wander Luiz dan Ezra Walian. Namun, keputusan pelatih Persija justru berbuah manis. Dua pemain muda mereka, Braif Fatari dan Taufik Hidayat jadi pembeda di babak pertama. Penyerang muda mereka, Braif Fatari berhasil mencetak gol di menit pertama. Bermula dari tembakan keras Riko Simanjuntak dari sisi kanan yang membentur Taufik Hidayat di kotak penalti. Bola bergulir ke arah Braif Fatari yang diteruskan dengan tembakan keras kaki kiri. Lima menit berselang, Macan Kemayoran mampu menggandakan keunggulan. Riko Simanjuntak kembali menjadi aktor terjadinya gol kedua. Umpan silang mendatar Riko Simanjuntak dari sisi kiri berhasil disambar Taufik Hidayat yang lolos dari kawalan pemain belakang Persib. Persija unggul 2-0. Tertinggal dua gol membuat Persib berada di dalam tekanan di sepanjang babak pertama. Serangan yang dibangun Wander Luiz dkk kerap kandas sebelum berhasil menusuk ke kotak penalti. Persija bahkan nyaris unggul lewat peluang Osvaldo Haay di menit ke-26 dan Taufik Hidayat di pengujung babak pertama. Namun, peluang kedua pemain tersebut masih belum menemui sasaran. Skor 2-0 untuk keunggulan Persija bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, pelatih Persib Robert Rene Alberts mencoba melakukan penyegaran.
    [Show full text]
  • 30 06 2019 Annual Financial Report
    30 06 2019 ANNUAL FINANCIAL REPORT ANNUAL FINANCIAL REPORT 30 06 2019 REGISTERED OFFICE Via Druento 175, 10151 Turin Contact Center 899.999.897 Fax +39 011 51 19 214 SHARE CAPITAL FULLY PAID € 8,182,133.28 REGISTERED IN THE COMPANIES REGISTER Under no. 00470470014 - REA no. 394963 CONTENTS REPORT ON OPERATIONS 6 Board of Directors, Board of Statutory Auditors and Independent Auditors 9 Company Profile 10 Corporate Governance Report and Remuneration Report 17 Main risks and uncertainties to which Juventus is exposed 18 Significant events in the 2018/2019 financial year 22 Review of results for the 2018/2019 financial year 25 Significant events after 30 June 2019 30 Business outlook 32 Human resources and organisation 33 Responsible and sustainable approach: sustainability report 35 Other information 36 Proposal to approve the financial statements and cover losses for the year 37 FINANCIAL STATEMENTS AT 30 JUNE 2019 38 Statement of financial position 40 Income statement 43 Statement of comprehensive income 43 Statement of changes in shareholders’ equity 44 Statement of cash flows 45 Notes to the financial statements 48 ATTESTATION PURSUANT TO ARTICLE 154-BIS OF LEGISLATIVE DECREE 58/98 103 BOARD OF STATUTORY AUDITORS’ REPORT 106 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 118 ANNUAL FINANCIAL REPORT AT 30 06 19 5 REPORT ON OPERATIONS BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF STATUTORY AUDITORS AND INDEPENDENT AUDITORS BOARD OF DIRECTORS CHAIRMAN Andrea Agnelli VICE CHAIRMAN Pavel Nedved NON INDEPENDENT DIRECTORS Maurizio Arrivabene Francesco Roncaglio Enrico Vellano INDEPENDENT DIRECTORS Paolo Garimberti Assia Grazioli Venier Caitlin Mary Hughes Daniela Marilungo REMUNERATION AND APPOINTMENTS COMMITTEE Paolo Garimberti (Chairman), Assia Grazioli Venier e Caitlin Mary Hughes CONTROL AND RISK COMMITTEE Daniela Marilungo (Chairman), Paolo Garimberti e Caitlin Mary Hughes BOARD OF STATUTORY AUDITORS CHAIRMAN Paolo Piccatti AUDITORS Silvia Lirici Nicoletta Paracchini DEPUTY AUDITORS Roberto Petrignani Lorenzo Jona Celesia INDEPENDENT AUDITORS EY S.p.A.
    [Show full text]
  • Martin's Milan Blitz
    46 ...............Wednesday, September 16, 2020 1RM 1RM Wednesday, September 16, 2020 ............... 47 Sam hot in saddle EUROPA LEAGUE SHAMROCKSHAMROCK ROVERSROVERS vv ACAC MILANMILAN By PAT POWER SAM BENNETT has just five days left to hold his Green Jersey but today’s brutal 17th stage could decide if he does — and which of the Slovenian contenders wear yellow. Primoz Roglic, 30, and Tadej Pogacar, 21, are bracing themselves for a GREEN GIANTS . Denise O’Sullivan and Heather Payne (r) day of reckoning. Roglic leads by 40 sec- It was a bit hell for leather and onds going into the 170-km trek through the Col de la Madeleine and A Payne-free finishing 2,304 metres above sea level at top of the Col de la Loze — an unforgiving 21.5-km ascent at an average gra- game is aim dient of 7.8 per cent. Germany’s Lennard By OWEN COWZER Kamna won yesterday’s Germany stage with Ireland’s Nico- HEATHER PAYNE hopes las Roche finishing eighth. Germany offer no Euro v Ireland Roglic said: “There are not only for the Italians’ shoes restrictions — having recently had her own which is actually starting some big days to come. this week. Tomorrow is this year’s travel ones lifted. “There’s no more queen stage. The Florida State Sem- restrictions in Florida. “The final climb is the inoles defender, 20, is They’ve gotten rid of the highest point of the route, this week preparing for international travel and its last kilometres are Ireland’s Euro 2020 quali- restrictions which has very hard ones, as we fier with Germany on helped me a lot.
    [Show full text]
  • Il Talento Di Francesco. Totti E Borromini: Due Fuoriclasse a Confronto
    ENRICO MAIDA E FULVIA STRANO IL TALENTO DI FRANCESCO Totti e Borromini fra genio e creatività Edilazio Letteraria PREFAZIONE di Vincenzo Cerracchio “Totti è un genio, questo lo sai...” Quando Fulvia - coautrice di questo libro e, soprattutto, amica mia - iniziò la manovra di aggiramento, io la scambiai ingenua - mente per la solita provocazione da romanista a laziale. Sorrisi scettico e dissi “beh...” “Quello che non sai è che ha lo stesso talento di Borromini, è un genio controcorrente” . Quando Fulvia - coautrice di questo libro e, soprattutto,storica dell’arte - cominciò a sparigliare il discorso, io lo scambiai stupi - damente per un paradosso a effetto. Il sorriso si fece perplesso e dissi “ah...” “Ho idea di scrivere una storia incrociata. E ho bisogno del tuo aiuto”. Quando Fulvia - coautrice di questo libro e, soprattutto, donna - si mette in testa una cosa, le strade sono due: assecondare o fug - gire. Va così con qualsiasi donna, no? Io scelsi la strada intermedia: glissare. Guardai verso un imperdibile orizzonte e dissi “uhm...” “Hai capito male. Mica devi scriverci tu, di Totti. Laziale come sei, sai che schifo ne uscirebbe. Però devi trovarmi un Tottologo”. Spiegava, si accalorava, scalava la terza in doppia debraiata, ma - 5 gnificando il tacco di Totti, il suo cucchiaio, i suoi gol, difficili e inevitabilmente meravigliosi, irridenti come le orecchie d’asino sullo stemma papale di un architetto del Seicento che si chiamava Francesco anche lui. Borromini, quello che ha trasformato la Ro - metta in Roma, senza essere un calciatore. Nati lo stesso giorno, un 27 settembre, diversamente simili: dipenderà dall’ascendente quel poco che non hanno in comune? Feci finta di allacciarmi una scarpa e dissi “boh...” Visto che non la fermavo comunque - o forse avevo finito la gamma di interiezioni - buttai lì una frase così: “Un libro? Ma dai, come fai? Un articolo ci potrebbe anche stare, sarebbe curioso.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Sepakbola Adalah
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Sepakbola adalah olahraga masyarakat yang sangat digemari di seluruh dunia bukanhanya anak muda orang tua pun sangat mengidolakan permainan yang sudah menduniaini. Salah satu jenis olahraga murah meriah yang sangat ‘merakyat’ di dunia ini.Kurang pas rasanya jika kita bermain sepakbola tanpa mengetahui sejarah awal muladan asal muasal permainan atau olahraga ini, kebanyakan orang mengira lahirnyasepakbola ini berasal dari Negara Inggris. Pada dasarnya, banyak sekali berbagaigolongan dan individu yang mengutarakan asal muasal dari sepakbola. Seorang pakarsejarah sepakbola misalnya, Bill Muray, menuliskan sebuah buku The World Game: AHistory of Soccer mengatakan bahwa sepakbola sudah dimainkan sejak awal Masehi,orang-orang di era Mesir Kuno telah mengenal permainan ini dengan cara membawadan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen. Kemudian, dalam sejarahYunani Purba mencatatkan juga terdapat sebuah permainan yang disebut Episcuro(permainan dengan menggunakan bola) sebutan mereka untuk permainan sepakbola initerbukti dari gambar relief pada dinding museum yang mengisahkan tentang seoranganak muda yang sedang memegang bola bulat dan memainkannya dengan pahanya. Terdapat juga sebuah versi sejarah kuno tentang asal muasal sepakbola lainnya yangberasal dari Negeri Sakura, Jepang, sejak abad ke 8, masyarakat Jepang 1 menyebutnyadengan sebutan Kemari (bola yang digunakan terbuat dari kulit kijang yang ditengahtengahnyaterdapat lubang yang berisi udara).Dikarenakan banyaknya versi dan beragam pendapat dari berbagai kalangan inilahmaka pada awal tahun 1900-an atau tepatnya tahun 1904, didirikanlah sebuahorganisasi tertinggi sepakbola dunia atau yang kita kenal sebagai FIFA. Secara resmipun FIFAmenyatakan bahwa olahraga sepakbola pada awalnya berasal dari daratan Cina yaitutepatnya pada abad ke-2 hingga abad ke-3 SM pada masa pemerintahan Dinasti Han,pada waktu itu dikenal dengan sebutan ‘Tsu-chu’ (Tsu yang artinya menerjang boladengan kaki, sedangkan chu memiliki arti bola dari kulit dan berisi).
    [Show full text]
  • Paulo Roberto Falcão (Depoimento, 2012)
    FUNDAÇÃO GETULIO VARGAS CENTRO DE PESQUISA E DOCUMENTAÇÃO DE HISTÓRIA CONTEMPORÂNEA DO BRASIL (CPDOC) Proibida a publicação no todo ou em parte; permitida a citação. A citação deve ser textual, com indicação de fonte conforme abaixo. FALCÃO, Paulo Roberto. Paulo Roberto Falcão (depoimento, 2012). Rio de Janeiro, CPDOC/FGV, 2012. 76p. PAULO ROBERTO FALCÃO (depoimento, 2012) Rio de Janeiro 2014 Transcrição Nome do entrevistado: Paulo Roberto Falcão Local da entrevista: Porto Alegre – Rio Grande do Sul Data da entrevista: 29 de outubro de 2012 Nome do projeto: Futebol, Memória e Patrimônio: Projeto de constituição de um acervo de entrevistas em História Oral. Entrevistadores: Bernardo Buarque (CPDOC/FGV) e Felipe dos Santos (Museu do Futebol) Transcrição: Carolina Gonçalves Alves Data da transcrição: 22 de novembro de 2012 Conferência da transcrição : Felipe dos Santos Souza Data da conferência: 28 de outubro de 2012 ** O texto abaixo reproduz na íntegra a entrevista concedida por Paulo Roberto Falcão em 29/10/2012. As partes destacadas em vermelho correspondem aos trechos excluídos da edição disponibilizada no portal CPDOC. A consulta à gravação integral da entrevista pode ser feita na sala de consulta do CPDOC. Bernardo Buarque – Falcão, boa tarde. P.R. – Boa tarde. B.B. – Muito obrigado por aceitar esse convite de compor o acervo, a memória do Museu do Futebol Brasileiro e a gente quer começar, Falcão, contando um pouquinho... Que você nos contasse a sua infância, sua cidade de nascimento, local... P.R. – É... O prazer é meu, evidentemente, não é, de participar junto com outros companheiros. É... Dessa memória do futebol tão rica, não é, do futebol brasileiro e..
    [Show full text]
  • Da Giovedì Raduno a Coverciano Poi Tre Test Con Arabia Saudita, Francia E Olanda
    CARTELLA STAMPA NASCE L’ITALIA DI MANCINI: DA GIOVEDì RADUNO A COVERCIANO POI TRE TEST CON ARABIA SAUDITA, FRANCIA E OLANDA PER IL NEO CT SUBITO TRE SFIDE UTILI PER PREPARARE L’ESORDIO IN NATIONS LEAGUE. IN CAMPO A SAN GALLO, NIZZA E TORINO. AZZURRI AL LAVORO DA OGGI A COVERCIANO. Roma, 24 Maggio 2018 – Torna in campo la Nazionale, con il neo Commissario Tecnico Roberto Mancini all’esordio, per affrontare in amichevole Arabia Saudita (San Gallo, Stadio ‘Kybunpark’ - 28 maggio, ore 20.45), Francia (Nizza, Stadio Allianz Riviera - 1 giugno, ore 21.00) e Olanda (Torino, Juventus Stadium - 4 giugno, ore 20.45). In ritiro a Coverciano dal 24 maggio, per l’Italia le tre sfide amichevoli rappresentano un ponte verso la nuova stagione, che inizierà a settembre nel segno della Nations League e proseguirà poi da marzo con le Qualificazioni per l’Europeo 2020 che si aprirà proprio in Italia, a Roma, sede della gara inaugurale, di tre partite del girone e di un Quarto di finale. Primo allenamento oggi per il neo CT Mancini e per il suo staff composto, tra gli altri, dagli assistenti allenatore Alberico Evani, Angelo Adamo Gregucci, Giulio Nuciari e Fausto Salsano. Nel gruppo, 28 convocati: alla prima chiamata Daniele Baselli, Rolando Mandragora e Mattia Caldara; ritornano Domenico Berardi e Mario Balotelli, dopo aver preso parte ai raduni rispettivamente di ottobre e novembre 2016 nei quali accusarono un infortunio che impedì loro di scendere in campo. Indisponibili dopo la convocazione Claudio Marchisio, Emerson Palmieri Dos Santos e Federico Bernardeschi. ARABIA SAUDITA – ITALIA. Sarà una prima per gli Azzurri contro l’Arabia Saudita e sarà anche la prima uscita a San Gallo, 7a sede in Svizzera per la Nazionale dopo Basilea, Berna, Ginevra, Losanna, Lugano, Zurigo.
    [Show full text]
  • Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Masih Mendominasi Jumlah Pembangkit Listrik Di Indonesia
    Disway News Network Spirit Akal Sehat Info Berlangganan: (0542) - 8520236 SENIN, 29 JUNI 2020 Eceran Rp. 6000 | Langganan Rp. 135.000 Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih mendominasi jumlah pembangkit listrik di Indonesia. Melimpahnya batu bara menjadikan energi tersebut lebih ekonomis. Tanpa harus impor. Lalu, bagaimana dengan energi baru terbarukan? Yang ditarget 23 persen hingga 2025. USKAR Radianto adalah sosok yang ramah. Ketika Disway Kaltim menemuinya, manager PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pem- bangkitan (UPDK) Balikpapan itu, menyambut terbuka. Ia men- ceritakan instalasi listrik di Kalimantan Timur (Kaltim) dan YKalimantan Utara (Kaltara) secara gamblang. Awalnya, yang ingin ditemui GM UIW wilayah Kaltimra, Sigit Witjak- sono. Namun ia merujuk Yuskar untuk membahas persoalan yang lebih teknis. Pekan lalu, Sigit sudah menyampaikan pula terkait rencana usaha pembangkit listrik (RUPTL) 2019 -2028. Ketika ditemui di kantornya di PLTU Teluk Balikpapan. Di kawasan Kariangau. Yuskar menceritakan alasan mengapa pembangkit PLTU men- dominasi produksi energi listrik PLN. Karena hal itu memang mengacu pada RUPTL sebelumnya. Yang telah ditetapkan pemerintah. Pertimbangan lainnya, adalah sumber daya batu bara yang dimiliki negara Indonesia. Jumlahnya melimpah. Tidak perlu harus impor. Energi pemanfaatan batu bara ini juga untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi. Biaya operasionalnya jauh lebih tinggi ke- timbang pembangkit batu bara. Karena itu, beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke depannya akan menjadi back up saja. “Potensi batu bara di wilayah Kalimantan juga melimpah. Sehingga tidak perlu impor. Biaya operasional memang jauh selisihnya,” kata ANDI M HAFIZH/ DISWAY KALTIM Yuskar Radianto, saat dijumpai Jumat (26/6) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Batakan, Balikpapan, saat ini menjadi cadangan PLN Kaltimtara jika terjadi masalah dalam jaringan.
    [Show full text]