KOSMOLOGI HINDU Penciptaan, Pemeliharaan, Dan Peleburan Serta Penciptaan Kembali Alam Semesta
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KOSMOLOGI HINDU Penciptaan, Pemeliharaan, dan Peleburan Serta Penciptaan Kembali Alam Semesta Penciptaan, Pemeliharaan, dan Peleburan Serta Penciptaan Kembali Alam Semesta Penerbit PÀRAMITA Surabaya 2007 Katalog Dalam Terbitan (KDT) Donder, I Ketut VIRATVIDYÀ KOSMOLOGI HINDU Penciptaan, Pemeliharaan, dan Peleburan Serta Penciptaan Kembali Alam Semesta I Ketut Donder Surabaya: Pàramita, 2007 xxviii + 420 hal ; 145 x 205 mm ISBN 978-979-722-387-8 VIRATVIDYÀ KOSMOLOGI HINDU Penciptaan, Pemeliharaan, dan Peleburan Serta Penciptaan Kembali Alam Semesta Oleh : I Ketut Donder Disain Cover : I Ketut Suardika Penerbit & Percetakan : “PàramitA” Email: [email protected] http://www.paramitapublisher.com Jl. Menanggal III No. 32 Telp. (031) 8295555, 8295500 Surabaya 60234 Fax : (031) 8295555 Pemasaran “PÀRAMITA” Jl. Letda Made Putra 16 Telp. (0361) 226445 Denpasar Fax : (0361) 226445 Cetakan Pertama : Pebruari 2007 ii - KOSMOLOGI HINDU PUJA BHAKTI Oý Guru Brahma Guru Viûóu Guru Devo Maheúvara Guru Saksat Param Brahma Tasmai Úrì Gurave Namaá ‘Ya Tuhan, Segala puja dan puji hamba persembahkan ke hadapan-Mu dalam wujud Guru, baik dalam manifestasi-Mu Sebagai Brahma, Viûóu, dan Úiva, Engkau adalah Kenyataan dan Kebenaran yang melampaui segala- galanya, terpujilah wahai Tuhan dalam manifestasi-Mu sebagai Guru Jagat Raya’ Oý, Tad àtmani nirate ya upanisatsu dharmàs te mayi santu Aum úàntiá úàntiá úàntiá (Kena Upaniûad 3) ‘Ya Tuhan, semoga semua kebenaran yang terdapat dalam kitab Upaniûad hidup dalam diriku dan dapat dipersembahkan kepada àtman, Oý úàntiá úàntiá úàntiá’ KOSMOLOGI HINDU - iii KATA PENGANTAR PENERBIT Penerbit mengucapkan abhivandana kehadapan Hyang Widhi Wasa karena semakin hari semakin banyak para penulis Hindu yang memasukkan karya-karyanya ke meja penerbit. Penerbit sangat berharap semoga karya- karya dari para intelektual tersebut dapat menjadi sarana pencerahan umat Hindu pada khususnya dan juga dapat menjadi alat dalam menyebarkan pengetahuan Hindu. Pengetahuan Hindu itu mutlak harus disebarluaskan, karena siapapun yang berpikir dan menilai terhadap Hindu secara salah, hal itu disebabkan karena ia tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Hindu. Untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam menilai agama Hindu maka Penerbit PARAMITA sejak awal berkomitmen untuk menyebarkan pengetahuan Hindu selain pengetahuan lainnya. Kali ini penerbit sangat senang dan gembira telah dapat menerbitkan karya sdr. I Ketut Donder yang berjudul Kosmologi Hindu (Penciptaan, Pemeliharaan, dan Peleburan Serta Penciptaan Kembali Alam Semesta). Penerbit sangat berkepentingan untuk menerbitkan judul ini karena selama ini belum ada buku yang berjudul Kosmologi Hindu. Selain itu penerbit sangat menghargai dedikasinya sdr. I Ketut Donder untuk mengabdikan dirinya melalui karya-karya tulis. Penerbit juga tidak meragukan kualitas karya- karya sdr. I Ketut Donder dalam berbagai karyanya cukup ketat memegang prinsip-prinsip karya ilmiah. Yang sangat penerbit hargai juga adalah upaya sdr. I Ketut Donder dalam memberikan keterangan-keterangan sains rasional terhadap konsep-konsep agama Hindu. Penerbit telah menerbitkan karya- karya sdr. I Ketut Donder al. (1) Panca Dhatu Atom, Atma, dan Anamisme, (2) Esensi Bunyi Gamelan, (3) Sisya Sista: Pedoman Menjadi Siswa Mulia, (4) Brahmavidya: Teologi Kasih Semesta, yang saat ini adalah (5) Kosmolologi, dan masih ada judul-judul lain yang dipersiapkan. iv - KOSMOLOGI HINDU Kosmologi Hindu sangat penting dibaca, karena dengan membaca Kosmologi Hindu bukan saja para pembaca diajak untuk menambah wawasan pengetahuan atau keilmuaan seseorang, tetapi lebih daripada itu bahwa Kosmologi Hindu mengajak secara evolusi agar pada setiap orang tumbuh dan berkembang sikap dan sifatnya yang mencerminkan kesadaran kosmik atau kesadaran jagat raya, sehingga kebahagiaan alam semesta dapat terwujud. Karena Kosmologi Hindu demikan luhur isinya maka penerbit sangat berbahagia dapat menerbitkan buku Kosmologi Hindu ini. Akhirnya semoga buku Kosmologi Hindu ini ada manfaatnya Surabaya, 29 Maret 2007 Penerbit Kata Pengantar Penerbit - v PRAWACANA Oý Svastyastu, Segala Puja dan puji abhivandana penulis haturkan ke hadapan Hyang Widhi Wasa ‘Tuhan Yang Maha Kuasa’ karena atas anugerah dan tuntunan- Nya, buku KOSMOLOGI HINDU ini dapat terselesaikan. Kosmologi Hindu tidak dapat dipisahkan dengan teologi dan filsafat Hindu. Karena ajaran Hindu melihat, mendeskripsikan, menjabarkan dan atau menguraikan secara panjang lebar tentang kelahiran, pertumbuhan atau perkembangan alam semesta ini beradasarkan pada pandangan Hindu yang terbangun dari teologi dan filsatat Hindu yang bersumber dari Veda. Oleh sebab itu dalam beberapa segmen uraian Kosmologi Hindu, akan nampak ada kemiripan dengan Teologi Hindu. Jika teologi membahas, mempelajari, atau mengkaji Tuhan melalui berbagai sarana termasuk alam semesta, maka pada sisi lain Kosmologi Hindu mempelajari bagaimana alam semesta ini terjadi dan hubungannya dengan Tuhan. Dalam Hinduisme kosmos atau alam semesta dipandang sebagai perwujudan kasar atau perwujud fisik dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga Tuhan dapat pula dicari di dalam kosmos, inilah cara yang paling sederhana dalam mencari Tuhan, dan cara ini bukan sebagai pencarian yang final. Cara pengungkapan Tuhan melalui wujud kasar (fisik, materi) hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang mengutamakan alasan-alasan fisik atau materi, terutama bagi para pemula yang menapak jalan menuju Tuhan. Studi yang paling tinggi untuk memahami Tuhan tidak harus menggunakan sarana yang tampak oleh mata kasar, tetapi dapat menggunakan inti mata yang ada dalam jiwa. Penulis mengucapkan segala puja dan puji abhivandana ke hadapan Hyang Widhi Wasa atas segala anugerah-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis selama ini. Buku ini juga disusun sebagai wujud ungkapan rasa abhivandana ‘syukur’ yang sedalam-dalamnya karena demikian besar anugerah Hyang Widhi kepada penulis. Penulis benar-benar merasa amat sangat disayangi dan dikasihi oleh Hyang Widhi, karena ketika penulis memohon satu, Hyang Widhi menganugerahkan sepuluh, dan ketika penulis memohon sepuluh Hyang Widhi menganugrahkan seratus, dan seterusnya. vi - KOSMOLOGI HINDU Walaupun begitu besar anugerah Hyang Widhi namun penulis tetap tidak memiliki harta apa-apa, namunpun demikian Hyang Widhi telah membuat penulis merasa sebagai orang yang kaya raya, yang seolah-olah tidak kekurangan apa-apa. Itulah anugerah yang penulis rasakan sehingga setiap saat ada keinginan untuk mempersembahkan segala sesuatu yang penulis miliki. Mungkin sekali tidak banyak orang yang memperoleh anugerah seperti yang penulis dapatkan. Kekayaan yang penulis miliki adalah lembar buku-buku yang penulis kumpulkan dari hasil menghemat dalam makan dan minum. Hasil dari membaca buku-buku itulah penulis kumpulkan dan penulis persembahkan ke hadapan Hyang Widhi menjadi beberapa buah buku termasuk buku Kosmologi Hindu ini. Semula ada perasaan enggan untuk menulis buku Kosmologi Hindu ini, sebab Kosmologi Hindu menyangkut perkembangan alam semesta yang di dalamnya terdapat “rahasia Tuhan”. Ada suatu tradisi dalam disiplin spiritual bahwa dipantangankan bagi seseorang untuk mengungkapkan pengalaman spiritual, apalagi kerahasiaan Tuhan tentu sangat dipantangkan terutama bagi orang yang tidak memiliki kapasitas untuk itu. Namun demikian, penulis memiliki tujuan bahwa dengan menulis buku Kosmologi Hindu ini penulis dan para pembaca dapat lebih meningkatkan keyakinan dan ketaatan kepada Hyang Widhi. Untuk itu semoga Hyang Widhi memberikan bimbingan dan perlindungan kepada penulis seraya menggerakan jari-jari dan pikiran penulis untuk menghasilkan karya yang berguna demi keagungan nama Hyang Widhi. Adapun kemampuan penulis untuk membaca halaman demi halaman buku-buku yang telah penulis kumpulkan tersebut, penulis peroleh berkat bimbingan dan terutama sekali doa restu dari para guru dan para dosen ketika penulis belajar di sekolah dan kuliah di kampus. Selain itu juga tuntunan dari banyak orang yang bermurah hati untuk membimbing penulis dalam melangkahkan kaki di jalan yang mungkin Hyang Widhi juga menghendakinya. Tak terhingga banyaknya orang yang bermurah hati untuk membimbing penulis dalam perjalanan napak tilas dalam upaya mencari “sesuatu pengetahuan” yang mana penulis sendiri tidak memiliki alamat maupun petanya. Puji abhivandana ke hadapan Hyang Widhi, karena Beliau telah menggerakkan kaki penulis untuk melangkah ke tempat-tempat di mana semua pertanyaan penulis mendapatkan jawabannya. Benar apa yang dikatakan oleh para Satguru, bahwa; “jika seseorang dengan sungguh- Prawacana - vii sungguh dan tulus membuka hati untuk mencari pengetahuan tentang hakikat “sang diri sejati”, maka para guru akan berdatangan dari berbagai tempat seraya menawarkan diri untuk membimbing ke arah pengetahuan yang dicari itu”. Untuk itu adalah sangat pantas penulis menyampaikan ucapan terima-kasih; pertama-tama kepada yth. Bapak Drs. Ida Bagus Pudja, mantan Pembimas Hindu dan Budha Kanwil. Dep. Agama D.I. Yogyakarta, karena beliaulah yang pertama memberi bimbingan spiritual kepada penulis ketika penulis kuliah S1 di IKIP Negeri Yogyakarta. Berikut yth. Bapak Prof. DR. Soeripto, Patolog UGM Yogyakarta dan sekaligus sebagai seorang Sukla Brahmacarin, beliau juga pernah memberi bimbingan spiritual dan memberikan bantuan ketika penulis tidak mampu memecahkan problem spiritual. Penulis juga sangat pantas menyampaikan ucapan terima dan rasa terimakasih kepada yth. Bapak Dr. A.A. Ngurah Gede Djaja dan istri beliau ibu A.A.Sg. Dewi Sukmawati yang banyak memberikan dukungan