Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI AN ANALYSIS OF CODE-SWITCHING MADE BY THE JURIES OF MASTERCHEF INDONESIA SEASON 3 GRAND FINAL A SARJANA PENDIDIKAN THESIS Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Pendidikan Degree in English Language Education By Christa Yona Twedrian Student Number: 101214138 ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF LANGUAGE AND ARTS EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2014 PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI AN ANALYSIS OF CODE-SWITCHING MADE BY THE JURIES OF MASTERCHEF INDONESIA SEASON 3 GRAND FINAL A SARJANA PENDIDIKAN THESIS Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Pendidikan Degree in English Language Education By Christa Yona Twedrian Student Number: 101214138 ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF LANGUAGE AND ARTS EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2014 i PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI I have fought the good fight, I have finished the race, I have kept the faith. (2 Timothy 4:7 NIV) For my loved ones: Gunanto Endah Tawang Adriani Christa Adrianto Perdana Karen Shirota Therefore, my beloved brethren, be ye stedfast, unmoveable, always abounding in the work of the Lord foreasmuch as ye know that your labour is not in vain in the Lord. (1 Corinthians 15:58 KJV) iv PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ABSTRACT Twedrian, Christa Yona. (2014). An Analysis of Code-Switching Made By The Juries of Masterchef Indonesia Season 3 Grand Final. Yogyakarta: Sanata Dharma University. As an international language, English is widely used across the world. There are many purposes for people to learn English. For instance, some people learn English to get better education while some others search for better job. Therfore, more and more people learn English although it is not their mother tongue. This fact triggers a phenomenon where people tend to mix their language with another language, in this case, English. In Sociolinguistics, this phenomenon is named code-switching. Code-switching is a change by a speaker (or writer) from one language or language variety to another one. This phenomenon also occurred in a spectacular television competitive cooking show, MasterChef Indonesia. There are many occurrences of code-switching done by the juries of MasterChef Indonesia Season 3. Identifying their types and reasons were the main purpose of conducting this research. In this research, content analysis was used. Therefore, the researcher acted as the primary instrument. In addition, a checklist was also used to aid the researcher in conducting the research. She made the transcript of the video that she had downloaded, rechecked it to minimize any inaccuracy possibly happened and then classified the data according to their types and reasons. The result of the research showed that mostly the code-switching occurred during the 26 minute video of the first round belonged to intra-sentential type. It means that most of the code-switching occurred within a sentence. For the next categorization, the study reveals that most of the code-switching occurred due to the status of the speakers, which were the juries of MasterChef Indonesia Season 3 Grand Final. There were also some other findings that the researcher discovered. She found that the English words found in the code-switching occurrences type intra-sentential were in the form of content words, namely noun, pronoun, adjective, verb and adverb. Also, the juries did not only switch their code to English, but also to some other languages like Thai and Japanese. However, the juries also made some grammatical mistakes when they tried to switch the code they used. Keywords: code-switching, MasterChef Indonesia Season 3, Sociolinguistics vii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ABSTRAK Twedrian, Christa Yona. (2014). An Analysis of Code-Switching Made By The Juries of Masterchef Indonesia Season 3 Grand Final. Yogyakarta: Sanata Dharma University. Sebagai bahasa internasional, Bahasa Inggris banyak digunakan di seluruh dunia. Orang-orang mempelajari Bahasa Inggris dengan berbagai tujuan. Contohnya, sebagian dari mereka mempelajari Bahasa Inggris untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, sementara yang lainnya bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sebagai dampaknya, semakin banyak orang yang mempelajari Bahasa Inggris walaupun itu bukanlah bahasa ibu mereka. Hal ini memicu terjadinya sebuah fenomena linguistik di mana orang-orang cenderung mencampur bahasa yang mereka gunakan dengan bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris. Dalam Sosiolinguistik, fenomena ini dinamai alihkode. Alihkode adalah perubahan yang dilakukan oleh pembicara (atau penulis) dari satu bahasa atau jenis bahasa ke bahasa atau jenis bahasa lain. Fenomena ini juga dapat ditemukan dalam program televisi MasterChef Indonesia. Terdapat banyak alihkode yang dilakukan oleh tiga juri MasterChef Indonesia Season 3. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipe dan alasan dilakukannya fenomena alihkode. Konten analisis digunakan dalam penelitian ini. Karena itulah, penulis berperan sebagai instrumen utama. Selain itu, metode checklist juga dipakai untuk memudahkan penulis dalam penelitiannya. Penulis membuat transkrip dari video yang sudah diunduh, mengecek ulang data yang terkumpul untuk meminimalisir kesalahan dan kemudian mengklasifikasikan setiap data ke dalam tipe dan alasannya masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas alihkode yang terjadi dalam video yang berdurasi 26 menit tersebut termasuk dalam tipe intra- sentential. Hal ini berarti kebanyakan dari alihkode tersebut terjadi di dalam satu kalimat. Untuk pengklasifikasian berikutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa alihkode yang terjadi kebanyakan disebabkan oleh status dari pembicaranya, yang adalah juri-juri Grand Final MasterChef Indonesia Season 3. Selain itu, penulis juga menemukan bahwa kata-kata dalam Bahasa Inggris yang digunakan dalam alihkode bertipe intra-sentential berjenis content words, yaitu kata benda, kata sifat, kata kerja, dan kata keterangan. Para juri juga tidak hanya melakukan alihkode ke dalam Bahasa Inggris, tetapi juga ke bahasa lain seperti Bahasa Thailand dan Bahasa Jepang. Selain itu, para juri juga melakukan kesalahan tata bahasa saat mereka melakukan fenomena alihkode tersebut. Kata kunci: code-switching, MasterChef Indonesia Season 3, Sociolinguistics viii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ACKNOWLEDGEMENTS I would like to send my gratitude to Jesus Christ for blessing me with ultimate willing to finish this thesis, courage to face the problems arose when working on it and perseverance to undergo every step of its making. I would also like to thank Him for sending the people who supported me during the making of my thesis: First, I would like to thank my sponsor, Carla Sih Prabandari, S.Pd., M.Hum. for giving me many epiphanies and sharing her knowledge. I salute her patience and willingness during my thesis consultations. May God bless her abundantly. Second, I would like to thank all lecturers and staff of English Language Education who have shared immense amount of knowledge and life lessons during my study. Hopefully I would be able to pass the knowledge to my surroundings in the future. Third, I would like to thank my beloved parents, Gunanto and Endah Tawang Adriani, and my brother, Christa Adrianto Perdana, for their prayer and support throughout my life. Without them I would not be what I am now. Fourth, I would like to thank the students of English Language Education Batch 2010, especially Class C. I would like to send my special thanks to Elizabeth Ratri Dian Jati (Ntrong), Agatha Dwi Ira Davina (Nyem), Emmanuella Venni Pangestu (Peni), Melisa Setyawan (Cha Cha), Maria Agnes Evata Agustianie (Maria), Theresia Theodora Bengan Ola (Ria), Laurensia Prista Karina (Prista), Yosafat Anggun Wahyu Purnomo Sidi Subagyo (Yos), Heribertus Hercules Anggi Oktorio (Aik), Ardhian Listyarian (Ardhi) and Bayu Pamungkas (Bayu). I thank them for the time, smiles, laughter and tears we shared. My four and a half years of university life would not be this colorful without them. ix PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI Fifth, I would like to thank Marianne Wiguna (Che Che), my best friend. Despite many differences we have, I am very grateful that God sent her to my life to become my sister. I thank her for her support, patience and wisdom whenever I have problems and act like a kid. Sixth, I would like to thank Anastasia Christie Marilyn (Kutu), my housemate during my four-year stay in Yogyakarta. I thank her for the support, laughter, stories and food we shared. Seventh, I would like to thank my host family in Sewukan, Muntilan. I thank them for providing a warm shelter as well as sweet escape from the complication of university and city life. My
Recommended publications
  • Research-And-Development-Dalam
    library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN TUGAS AKHIR RESEARCH AND DEVELOPMENT DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PROGRAM “FOKUS” DI INDOSIAR Disusun Oleh : Pramadika Nur Ainun Oktaviani D1416039 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang Komunikasi Terapan PROGRAM STUDI DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2019 library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id iii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id iv library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk : 1. Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya yang menuntun penulis untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan lancar dan tanpa suatu halangan apapun. 2. Kedua orang tua penulis, Ibu Tri Handayaningsih dan Bapak Sumirat, yang selalu membimbing dan mengasihi penulis sepenuh hati. 3. Seluruh keluarga yang selalu mendukung penulis dalam segi apapun. 4. Sahabat penulis, yang menjadi tempat berkeluh kesah dan berbagi ide perihal Tugas Akhir ini. 5. Teman-teman seperjuangan prodi Penyiaran angkatan 2016 yang membantu dan memberi semangat bagi penulis. v library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpah curahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Peran Research And Development Dalam Upaya Pengembangan Program “Fokus” Di Indosiar” tanpa halangan yang berarti. Tak lupa, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini dan memberi motivasi serta semangat agar penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir tanpa rasa malas dari awal hingga akhir penyelesaian Tugas Akhir ini.
    [Show full text]
  • Yuli Nurwadiyah 120110101112
    DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember THE ANALYSIS OF CODE MIXING IN LIFESTYLE SECTION IN ONLINE JAWA POS NEWSPAPER THESIS Written by: YULI NURWADIYAH 120110101112 ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF HUMANITIES UNIVERSITAS JEMBER 2019 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember THE ANALYSIS OF CODE MIXING IN LIFESTYLE SECTION IN ONLINE JAWA POS NEWSPAPER THESIS A thesis is presented to English Department, Faculty of Humanities, Universitas Jember as One of the Requirements to Obtain the Award of Sarjana Sastra Degree in English Studies Written by YULI NURWADIYAH 120110101112 ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF HUMANITIES UNIVERSITAS JEMBER 2019 ii DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember DEDICATION From the deepest of my heart and with lovely gratitude, this thesis is presented to : 1. My beloved parents, Usman Hadi and Uswatun Hasanah for their support to finish my thesis, patience, advices, the greatest love and prayers. 2. My beloved brother M. Saiful Rizal. 3. My big family. 4. My Almamater. iii DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember MOTTO If You Never Try, You Will Never Know (Jo Miller) iv DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember DECLARATION I hereby state that the thesis entitled “ The Analysis of Code Mixing in Lifestyle Section in Online Jawa pos Newspaper” is an original piece of writing, I certify that the research explained in this thesis has never been submitted for any other degree or publication. I certainly certify to the best of my knowledge that all sources used and any help received during the composition of this thesis have been acknowledged. Jember, The Candidate Yuli Nurwadiyah 120110101112 v DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember APPROVAL SHEET Approved and received by the examination committee of the English Department, Faculty of Humanities, Universitas Jember.
    [Show full text]
  • “Masterchef” Indonesia Di Rcti
    KEPUASAN PEMIRSA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA TALENT SHOW “MASTERCHEF” INDONESIA DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Pemirsa Surabaya Dalam Menonton Program Acara Talent Show “MasterChef” Indonesia Season 3 di RCTI) SKRIPSI Oleh : Rezita Natalia NPM. 0943010271 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2014 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. KEPUASAN PEMIRSA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA TALENT SHOW “MASTERCHEF” INDONESIA DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Pemirsa Surabaya Dalam Menonton Program Acara Talent Show “MasterChef” Indonesia Season 3 di RCTI) Disusun Oleh : REZITA NATALIA NPM. 0943010271 Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi Menyetujui, Pembimbing Utama Dra. Dyva Claretta, M.Si NPT 3 6601 94 0025 1 Mengetahui DEKAN Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si NIP. 19550718 198302 2001 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus karena anugerah dan kasih-Nya yang begitu luar biasa dicurahkan bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “KEPUASAN PEMIRSA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA TALENT SHOW “MASTERCHEF” INDONESIA DI RCTI” dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada Ibu Dra. Dyva Clarreta, M.Si. selaku dosen pembimbing yang selama ini dengan sabarnya memberikan bimbingan dan masukan hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
    [Show full text]
  • Paradiso March, 2020
    Paradiso March, 2020 Nyepi Alert COVID-19! www.paradiso.co.id WHO: Don’t Let a Country Feel Safe from Corona, Dan- DIREKTUR Igo Kleden ger! WHO warns its member countries to prepare for the [email protected] possibility of the emergence of the corona covid-19 virus. EDITOR This is related to the increasing number of coun- tries that report the first case of corona virus that occurred. “Every country must be ready for its first Tri Wibowo case,” WHO Director General Tedros Adhanom Ghebreyesus told a press conference in Geneva. “There should be no country that assumes it will not get a [email protected] case (corona). That could be a fatal error, this virus knows no borders.” Tedros said the biggest concern now was what was happening outside of China, where Brazil, Georgia, Greece, Northern Mace- MARKETING donia, Norway, Pakistan and Romania began reporting their first corona virus cases. MANAGER WHO officials said the number of new COVID-19 cases outside China exceeded Dewi Antini those in the country for the first time. “The sudden increase in cases in Italy, the Is- lamic Republic of Iran and the Republic of Korea is very alarming,” Tedros said at the time. “With the right steps, this can be overcome,” he said. Tedros added that coun- [email protected] tries must start thinking about appropriate isolation units, medical supplies and other vital equipment. In Indonesia, the Ministry of Health’s Research and Develop- PHOTO ment Center is the only party that can confirm the existence of a new type of virus.
    [Show full text]
  • SIMBOLIKA Hubungan Tayangan Masterchef Indonesia Terhadap
    SSIMBOLIKA, Vol. 3 (1) April (2017) p-ISSN: 2442- 9198X e-ISSN: 2442-9996 SIMBOLIKA Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika Hubungan Tayangan MasterChef Indonesia terhadap Persepsi Profesi dan Minat Masyarakat menjadi Chef The Relationship of MasterChef Indonesia's Impressions on Perception of Profession and Public Interest becomes Chef Agnes Aprilisna Lubis Magister Ilmu KomunikasiEmail: Agnes_lubis, [email protected] dan Ilmu Politik Universitas SumateraAbstrak Utara. Indonesia MasterChef chef chef Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tayangan Indonesia terhadap persepsi mengenai profesi dan minat masyarakat menjadi . Penelitian menggunakan teori kultivasi, accidentaldengan pendekatan sampling kuantitatif yang bersifat korelasional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara bebas dan studi kepustakaan. Responden berjumlah 123 orang yang diperoleh dari teknik denganRank sampel Spearman yang dibagi menjadi dua yaitu 100 orang masyarakat umum Kota Medan dan 23 orang mahasiswa Program Studi Tata Boga Akademi PariwisataMasterChef Medan. Uji hipotesis menggunakan rumus dan diolah denganchef menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan yang positif antara tayangan Indonesia MasterChefterhadap persepsi masyarakat umum mengenai profesi chefdengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,634 dengan nilai signifikan sebesar 0,000, 2) terdapat hubungan yang positif antara tayangan MasterChef Indonesia terhadap minat masyarakat menjadi denganchef nilai koefisien korelasi sebesar 0,501 dan nilai signifikan sebesar 0,000,3) terdapat hubungan yang positif anataraMasterChef tayangan Indonesia dengan persepsi mahasiswa mengenaichef profesi dengan nilai korelasi sebesar 0,429 dan nilai signifikan sebesar 0,41,4) terdapat hubungan yang positif antara tayangan KataIndonesia Kunci dengan minat mahasiswa untuk menjadiMasterChefdengan nilai korelasi sebesar 0,517 dan nilai signifikan 0,012. : Komunikasi Massa, Reality Show,Abstract Indonesia, Persepsi, Minat Masyarakat ThisMedan.
    [Show full text]
  • Mintel's 2021 Global Food & Drink Trends
    Mintel’s 2021 Global Food & Drink Trends Food and drink companies will deliver on new value needs, use brands to celebrate people's identities and broaden their focus on mental wellbeing solutions. Adriana Heinzen Senior Consultant May 2021 COVID-19 enriches and fast-tracks our relationship with food COVID-19 has changed our relationship to food: • Food offers more than sustenance it offered positivity, immunity and community • Exposed the fragility of global supply chains • Fast-tracked the adoption of new technology for delivery The food and drink trends are rooted in consumer behaviour changes 2020 caused a fundamental reset in human behavior. The 2021 Global Food & Drink Trends are based in the Mintel Trend Drivers, which track seven influencers of consumer choice. Source: Mintel Trends Mintel's 2021 Global Food & Drink Trends Quality Redefined United by Food Feed the Mind QUALITY REDEFINED The road to recovery from the pandemic will see ethical considerations added to consumers' value priorities of time-savings, familiarity and justifiable treats. Key actions to take for Quality Redefined Now: Offer benefits to support in- Next: Ethical behaviour helps Future: Invest in equitable & home living define quality affordable nutrition Now: Home cooking is here to stay with takeaways and 'fakeaways' meeting all budgets and occasions Post COVID-19 resolutions: 43% of Australian adults would make more home-cooked meals, while 15% would eat meals at restaurants/cafes more often* Chef-prepared Bringing world flavours home Ready prepared plant-based centrepieces Chef Creation by Juna Rorimpandey Atlas Masterclass is started by Charlie BOL centrepieces. Dine in like you're dining Japanese Chicken Curry Udon from a recipe Carrington of Atlas Dining.
    [Show full text]
  • Annual Report 2011
    ANNUAL REPORT 2011 1010 Mickleham Road, Greenvale Vic 3059 www.aitkencollege.edu.au Page | 1 Contents Overview 3 College Vision, Mission and Aims Statement 3 Governance 4 Staff 4 Staff Workforce Composition, Attendance and Retention 10 Staff Professional Learning 10 Teaching and Learning 11 Students 12 NAPLAN Results 12 VCE Report 15 VCAL Report 16 VET Report 18 Careers Education 19 Post Secondary Destinations 21 Learning Centre 23 Student Composition, Attendance and Retention 24 Student Wellbeing and Satisfaction 24 School Reports 26 Performing Arts 33 Visual Arts 34 Sport 35 Languages 36 Parents 38 Parent Satisfaction 38 Community Engagement 38 Alumni 40 Sustainability and Environment 40 Faith Development 41 Finance 42 ICT 43 Capital Works 43 Page | 2 Overview Aitken College is a co-educational, independent Uniting Church school catering for students of all faiths and religious denominations in the northwest region of Melbourne. Students are encouraged to develop a love of learning and we make every effort to ensure that they possess the skills, resources and motivation which will lead to a lifetime of learning. We endeavour to embrace a broad curriculum which is academically rigorous, which fosters personal, moral and spiritual awareness and understanding and which develops a breadth of life skills, as well as balancing essential knowledge with a choice of pathways in the final years of schooling, including VCE, VCAL and VET studies. We particularly encourage students to develop a sense of service to others, especially to those less fortunate in the community. For this reason they are encouraged to develop community relationships where individuals will interact in such a way that it will lead to a deeper understanding of human need and a desire to actively engage in meeting that need.
    [Show full text]
  • Analisis Hubungan Daya Tarik Tayangan Reality Competition Show “Masterchef Indonesia” Di RCTI Terhadap Minat Penonton
    BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi. Kegiatan komunikasi tersebut bisa dilakukan secara tatap muka, maupun menggunakan alat bantu media untuk menyampaikan pesan. Media yang menyediakan jasa untuk menyampaikan pesan pada khalayak disebut media massa (Effendy, 2002). Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan isi pesan yang bersifat umum kepada sejumlah orang yang jumlahnya relatif besar, tinggalnya tersebar, heterogen, anonym, melembaga, memiliki perhatian yang berpusat pada isi pesan yang sama, dengan tidak memberikan arus balik secara langsung pada saat itu. Pertumbuhan komunikasi modern telah menjadikan media massa bagian penting dalam kehidupan manusia. Salah satu media massa yang memiliki sifat istimewa adalah televisi, keistimewaan ini disebabkan televisi merupakan gabungan dari media dengar dan media gambar. Selain itu dibandingkan dengan media komunikasi lain, televisi dapat memberi pengaruh yang lebih kuat dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Hal ini terjadi karena kekuatan audio visual televisi yang menyentuh segi-segi kejiwaan pemirsa (Kuswandi, 1996). Televisi saat ini merupakan media massa yang terpopuler di kalangan masyarakat. Berdasarkan studi Pew Research Center dan The John S. and James L. Knight Foundation menyebutkan bahwa televisi masih menjadi sumber utama masyarakat untuk tiga topik populer yaitu cuaca, lalu lintas dan berita terbaru (Zachra, 2011). Televisi tidak membatasi diri hanya untuk konsumen kalangan tertentu saja, namun telah menjangkau konsumen dari semua kalangan masyarakat. 1 Era teknologi dan informasi menyebabkan tumbuh pesatnya stasiun televisi di Indonesia hal itu terjadi karena pasar penonton yang besar, cakupan wilayah yang luas (coverage), maraknya pertumbuhan rumah produksi (Production House) dan didukung dengan pola menonton masyarakat yang tidak sehat (Syahputra, 2011).
    [Show full text]
  • An Analysis of Jargon in Masterchef Indonesia Season 5
    PHILOLOGY Journal of English Language and Literature Volume 1, No. 1, February 2021 AN ANALYSIS OF JARGON IN MASTERCHEF INDONESIA SEASON 5 Dewi Nurmala Fakultas Sastra, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan [email protected] Abstract The objective of this research was to know the jargon and the forms of jargon used in the conversation on Masterchef Indonesia Season 5 live on one of private television in Indonesia. The method used in this research was descriptive qualitative method. The source of the data from this research were words, phrases, sentences in the conversation script between the jury and the participants on Masterchef Indonesia Season 5. The result found in this research that jargon used by the jury and the participants were in English. Then, it was found that there were 37 data in the conversation.From 37 data, there 26 jargon in the form of words and 11 in the form of phrases. Keywords: Jargon, Masterchef Indonesia, English Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jargon dan bentuk jargon yang digunakan dalam percakapan pada acara Masterchef Indonesia Season 5 yang ditayangkan pada salah satu televise swasta di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah kata, frase dan kalimat yang terdapat dalam skrip percakapan antara juri dan peserta acara Masterchef Indonesia Season 5. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa jargon yang digunakan oleh juri dan peserta pada acara Masterchef Indonesia adalah menggunakan jargon dalam bahasa Inggris. Selain itu ditemukan juga 37 data dari percakapan tersebut. Dari 37 tersebut terdapat 26 jargon yang berbentuk kata dan 11 yang berbentuk frase.
    [Show full text]
  • Analisis Hubungan Daya Tarik Tayangan Reality Competition Show
    BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Gambaran tentang MasterChef Indonesia MasterChef Indonesia yg disponsori oleh FremantleMedia yang bekerjasama dengan RCTI adalah sebuah reality competition show yang penuh dengan inspirasi. Format MasterChef dibuat oleh Franc Roddam dan telah sukses diproduksi di 20 negara termasuk Australia, Belgia Jerman, Belanda, Selandia Baru, UK dan USA. Seri lengkapnya sendiri telah disiarkan di lebih dari 145 wilayah di dunia. 11 negara baru akan merilis MasterChef di pertengahan tahun 2011 ini dan Indonesia adalah salah satunya. Indonesia sendiri adalah negara kedua yang memproduksi MasterChef di Asia setelah India. MasterChef Indonesia merupakan kompetisi yang memberikan kesempatan kepada para kontestannya untuk menuangkan passion mereka dalam memasak dan kemampuan mereka dalam mempresentasikan sebuah hidangan yang bisa menggugah selera. Program ini tidak hanya merupakan program kompetisi memasak namun pemirsa dapat mengikuti perjalanan para kontestan dari seorang pecinta masak amatir hingga menjadi satu-satunya pemenang yang meraih gelar MasterChef Indonesia. Dalam setiap tantangan yang diberikan, akan terlihat kesungguhan, passion, semangat serta kecintaan masing-masing kontestan akan dunia kuliner. Itulah yang akan menjadi senjata mereka guna meraih mimpi selain teknik dan rasa masakan1. MasterChef Indonesia dimulai tanggal 1 mei 2011, pada jam 16.15 sampai dengan 18.30. Tayangan ini memiliki jam tayang di hari sabtu dan minggu selama 2 jam ( 120 menit ), dan akan ada pengulangan tayangan di 1http://www.masterchefindonesia.com, 15 juli 2011 9 hari Kamis dan Jumat pada jam 15.15 – 17.15. Yang membedakan tayangan MasterChef Indonesia dengan tayangan kompetisi memasak pendahulunya di Indosiar,Allez Cuisine salah satunya adalah para kontestannya yang bukan para juri masak yang professional.
    [Show full text]
  • Ambassador 30// Chef Aaron Brooks Shares His Love of Lamb with the US
    Your levies at work // January/FebruarySeptember/October 2015 2015 Ambassador 30// Chef Aaron Brooks shares his love of lamb with the US 06// How the MLA Donor Company adds value 12// Genetic trail blazer A northern producer leads the way 16// Match making Finding the right ram just got easier 27// All about phosphorus The focus of soil fertility research in the north Feedback: Your levies at work September/October 2015 A note from the MD... I’m also conscious of keeping in touch Parliament in mid-September. The with what’s happening around the country agreement includes the following benefits for livestock producers and around the for Australian red meat: world when it comes to demand for our > tariffs levied on Australian beef of great product. Whether I’m in China, as I 12–25% will be eliminated over the next was during August, meeting with nine years customers and gaining an understanding of opportunities in that market; meeting > sheepmeat and goatmeat tariffs of 12–23% industry leaders at the Royal Melbourne will be eliminated over eight years Show in September; or heading to central > 12–15% tariffs on offal will be eliminated and northern Queensland in October to over four to nine years meet with producers – I value the interactions I have and the time people > 5–14% tariffs on hides and skins will be spend letting me know how their eliminated over four to eight years businesses are going and how MLA can > 10% tariffs on live cattle and sheep will ed meat production, exports, better respond to their needs.
    [Show full text]
  • Bab Ii Deskripsi Objek Penelitian
    BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab II ini peneliti akan menjelaskan dan mendeskripsikan obyek penelitian. Deskripsi obyek penelitian yang akan dibahas terkait dengan sponsorship Oppo dalam program televisi X-Factor Indonesia. Peneliti akan memberikan gambaran mengenai program televisi X-Factor Indonesia, deksripsi mengenai Oppo dan juga sponsorship Oppo dalam program televisi X-Factor Indonesia. A. X-Factor Indonesia X-Factor Indonesia merupakan sebuah ajang pencarian bakat menyanyi buatan Fremantle Media yang bekerja sama dengan RCTI (diakses dari http://www.xfactorindonesia.com/about_us.html, Juni 2015) X-Factor Indonesia merupakan adopsi dari tayangan The X-Factor yang berasal dari Inggris. Acara The X-Factor ini telah ditayangkan di 40 negara yang ada di dunia, salah satunya adalah Indonesia. X-Factor Indonesia pertama kali digelar pada tahun 2012 dan tahun 2015 menjadi musim kedua X-Factor Indonesia kembali digelar. Acara yang berdurasi 60-250 menit ini dinaungi oleh Rumah Produksi Fremantle Media dan SYCO (diakses dari http://www.xfactorindonesia.com/about_us.html, Juni 2015). PT. Dunia Visitama Produksi merupakan distributor X-Factor 37 Indonesia, mengingat program ini merupakan acara yang diadopsi dari The X-Factor di Inggris. Acara yang tayang di RCTI ini diproduseri oleh Rachmat Welly dan Sonny Palandeng serta Fabian Dharmawan sebagai produser eksekutif. X-Factor Indonesia dapat diikuti oleh masyarakat dengan batasan usia minimal 15 tahun, baik untuk kategori penyanyi solo maupun kategori vocal group. Beberapa tahapan perlu dilalui oleh peserta X-Factor Indonesia untuk terus melangkah ke babak selanjutnya. Tahapan tersebut mulai dari audisi, Boot Camp, The Chair, Judge’s Home Visits, dan Live Show (diakses dari http://www.xfactorindonesia.com/about_us.html, Juni 2015).
    [Show full text]