BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak Bola Adalah

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak Bola Adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak bola adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sudah ditemukan secara resmi di Inggris bertahun – tahun yang lalu. Sepakbola sangat digemari masyarakat dunia, khususnya banyak digemari kaum lelaki. Permainan sepakbola sangatlah mudah karena pemenang ditentukan oleh tim mana yang lebih banyak memasukkan gol ke gawang lawan. Namun sepakbola ternyata tidak semudah itu karena olahraga ini merupakan olahraga yang unik, menarik, dan atraktif. Karena untuk memainkanya diperlukan kerjasama tim yang baik, komunikasi bahasa tubuh, teknik menggiring bola, imajinasi, taktik, trik – trik di lapangan, dan lain sebagainya. Kesemuanya menjadi satu kesadaran yang dimasukkan oleh pikiran melalui kaki lalu masuk ke dalam bola. Membuat olahraga ini menjadi olahraga yang paling diminati sampai perang dunia pun berhenti untuk menonton Piala Dunia Sepakbola, ajang kompetisi terbesar olahraga sepakbola. Setiap Negara mempunyai idola tokoh persepakbolaan Negara masing – masing tersebut. Contoh saja Pele, Zico, dan Ronaldo. Ketiganya merupakan pemain berbeda generasi, yang asal Negara mereka adalah Brazil. Mereka telah menjadi ikon sepakbola nasional mereka, Pele di tahun 60an sampai 70an, Zico di tahun 80an, dan Ronaldo di tahun 90an sampai 2000an. Ketiga ikon nasional Brasil ini telah menjadi penyemangat generasi muda untuk memajukan sepakbola nasional mereka sekarang. Sudah banyak bibit muda tumbuh karena inspirasi ketiga pemain tersebut. Di Argenina ada Diego dan Gabriel Batistuta. Di Inggris mereka mempunyai pemain legenda Sir Bobby Charlton dan Alan Shearer. Perancis memiliki Michele Plattini dan Zinedine Zidane. Tidak kalah Jerman dahulu berkibar era Franz Beckenbauer dan Matthaeus. Italia ada kipper legendaris mereka Dino Zoff dan penyerang Roberto Baggio. Sepakbola sudah masuk ke Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda dahulu dengan nama timnas Hindia Belanda. Tim Nasional Indonesia pernah masuk ke Piala Dunia pada tahun 1938 walau akhirnya gugur. Seiring berkembangnya waktu lahirlah putra nusantara yang namanya muncul sebagai idola Nasional seperti Ronny Patinasarani hingga Widodo C. Putro. Liga domestik sudah bergulir dengan nama yang berganti – ganti dari Ligina hingga kini Djarum ISL, bahkan muncul kompetisi professional baru yaitu Liga Primer Indonesia. Akan tetapi karena tidak adanya perkembangan di tubuh PSSI dan perbaikan pembinaan para pemain muda, hampir tidak ada nama pemain nasional yang dijadikan idola, inspirator, atau ikon nasional selain Bambang Pamungkas yang namanya kini mulai memudar seiring pertambahan usianya yang sudah veteran di Timnas Indonesia dan Persija Jakarta. Irfan Haarys Bachdim adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Premier Indonesia. Sebelum pindah ke Indonesia, dia berkarir di klub – klub asal negeri Belanda seperti SV Argon, Ajax, HFC Haarlem, hingga FC Utrecht. Ia juga tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred 1 2 Riedl untuk Piala AFF 2010 lalu. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap. Pada ajang Piala AFF lalu Irfan melakukan debut resminya bersama timnas dan berhasil mencetak total 2 gol. Dari publik banyak mempertanyakan kemampuan Irfan karena merupakan wajah baru di timnas, hingga akhirnya namanya mendadak melambung tinggi dan seluruh pendukung Tim Nasional Indonesia menyorot aksinya di lapangan hijau. Irfan Bachdim telah menjadi tokoh idola nasional saat ini. Dia merupakan idola baru persepakbolaan Indonesia yang sudah lama hilang semenjak era Kurniawan Dwi Yulianto. Ini dapat dibuktikan betapa banyaknya supporter timnas yang berteriak Irfan Bachdim dan membeli jersey timnas bernamakan Irfan bernomor punggung 17. Bukan hanya kepiawaianya mengolah si kulit bundar, Irfan juga kini telah menjadi pujaan para penggemar wanita karena fisiknya yang komersial. Sudah beberapa kali Irfan Bachdim menjadi sorotan media televisi. Berulang kali siaran televisi yang mengupas berita selebriti membahas tentang sosok pemain sepakbola yang memiliki wajah babyface ini. Media cetak-pun hampir tidak kalah ketinggalan untuk memantau perkembangan Irfan mulai dari gaya hidup, karir sepakbolanya dilapangan hijau, bahkan kisah asmaranya dengan Jennifer Kurniawan, kakak Kim Kurniawan teman satu klubnya, selalu ramai diperbincangkan. Situs jejaring sosial yang Irfan miliki pun seperti sudah dipenuhi oleh ribuan orang yang mengidolakan Irfan seperti Facebook dan juga Twitter. Saat ini Irfan bukan hanya pesepakbola namun juga telah dikontrak beberapa iklan televisi komersial yang menjadikanya atlet selebritis. 1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir Karena banyaknya para fans Irfan dari seluruh negeri dan juga beliau belum pernah menuangkan kisahnya dalam bentuk buku, maka buku biografi Irfan Bachdim akan menjelaskan pendapatnya tetang sepakbola dan kehidupan pribadinya mulai dari kiprahnya di Belanda hingga masuk timnas Indonesia kepada seluruh fans Irfan dan pecinta olahraga sepakbola Indonesia. .
Recommended publications
  • NATURALISASI WARGANEGARAAN ASING Status Dari Penduduk Asing Menjadi Warga MENJADI WARGANEGARA INDONESIA Negara Suatu Negara
    Lex et Societatis, Vol. I/No. 5/September/2013 NATURALISASI WARGANEGARAAN ASING status dari penduduk asing menjadi warga MENJADI WARGANEGARA INDONESIA negara suatu negara. Untuk menjaga MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 ketertiban dan keteraturan, Negara TAHUN 2006 TENTANG memiliki hak juga untuk membuat regulasi KEWARGANEGARAAN1 agar kemudahan perpindahan orang atau Oleh : Amey Yunita Luntungan2 warga negara asing tidak mengganggu stabilitas negara. Hukum dalam hal ini ABSTRAK adalah “…merupakan suatu alat untuk Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah memelihara ketertiban dalam untuk mengetahui bagaimana asas masyarakat”4,sebagaimana dikemukakan kewarganegaraan manakah yang dianut oleh Mochtar Kusumaatmadja. Terkait oleh Indonesia dan bagaimana pengaturan dengan perpindahan kewarganegaraan, naturalisasi mengenai warga negara asing setiap negara memiliki aturan yang dalam Undang-undang Nomor 12 tahun berbeda-beda sesuai dengan kepentingan 2006. Dengan menggunakan metode dan tujuan negara yang bersangkutan. penelitian yuridis normatif disimpulkan Pengaturan ini dimaksudkan untuk bahwa: 1. Penerapan asas menghindari perpindahan warga negara kewarganegaraan yang dianut oleh yang pada puncak-nya justru akan Indonesia dengan adanya Undang-Undang mengganggu stabilitas negara baik di Nomor 12 Tahun 2006 adalah ius sanguinis; bidang politik, ekonomi, social maupun ditambah dengan ius soli terbatas dan pertahanan dan keamanan nasional. kewarganegaraan ganda terbatas. 2. Naskah asli UUD 1945, masalah Hukum positif yang berlaku saat ini kewarganegaraan diatur di dalam Pasal 26 membuka peluang bagi warganegara asing ayat (1) yang menyatakan bahwa: “Yang menjadi warganegara Indonesia dengan menjadi warganegara ialah orang-orang adanya pengaturan tentang Naturalisasi bangsa Indonesia asli dan orang-orang dalam Undang-undang Nomor 12 tahun bangsa lain yang disahkan dengan Undang- 2006. Proses Naturalisasi ini bisa dilalui undang.”Selanjutnya ayat (2) dengan 2 cara yaitu dengan Naturalisasi menyatakan“syarat-syarat mengenai Biasa dan Naturalisasi Khusus.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat Ini Memahami Konsumen Di Seluruh Dunia Tentang Pendapat Mereka Terhadap Aktivitas P
    1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka terhadap aktivitas pemasaran global merupakan topik penting untuk perusahaan-perusahaan multinasional, namun hal lain yang juga sedang mempengaruhi dunia bisnis adalah tingginya persaingan di dunia bisnis. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya produk yang ditawarkan namun semakin sedikit konsumen yang membeli, serta semakin jelinya konsumen dalam melakukan pembelian, sehingga membuat perusahaan berlomba- lomba untuk memperebutkan perhatian konsumen dan berusaha mempengaruhi konsumen untuk membeli. Hal ini menyebabkan promosi menjadi sesuatu yang sangat penting karena persepsi konsumen terhadap produk adalah lebih penting daripada kenyataan yang melekat pada produk itu sendiri (Ishak, 1996). Dalam era globalisasi persaingan semakin dinamis, kompleks, dan serba tidak pasti, bukan hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan untuk selalu mendapatkan cara terabaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Setiap perusahaan dalam industri ini berusaha untuk menarik perhatian (calon) konsumen melalui pemberian informasi tentang produk. Informasi mengenai keunggulan produk suatu perusahaan dapat berhasil apabila informasi yang disampaikan merupakan pesan atau informasi yang persuasif. Universitas Kristen Maranatha 2 Hal ini didukung oleh Kotler (2002:632) yang menjelaskan pesan persuasif yaitu pesan yang harus menarik perhatian (attention) ,mempertahankan ketertarikan
    [Show full text]
  • Performa Teknik Sepakbola Pemain Bali United Di Liga 1 Tahun 2019
    PERFORMA TEKNIK SEPAKBOLA PEMAIN BALI UNITED DI LIGA 1 TAHUN 2019 TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Ahmad Mundir 14602241024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2020 ii SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ahmad Mundir NIM : 14602241024 Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Judul TAS : Performa Teknik Sepakbola Pemain Bali United Di Liga 1 Tahun 2019 Menyatakan bahwa skripsi ini benar benar karya saya sendiri *). Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Yogyakarta, 29 Juni 2020 Yang Menyatakan, Ahmad Mundir 14602241024 iii iv MOTTO 1. Jangan pernah menyerah, tetaplah berusaha untuk mencoba, tidak akan ada orang sukses saat ini jika setiap kegagalan dan kesulitan selalu diakhiri dengan menyerah. 2. Bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, tapi bersyukurlah yang membuat kita bahagia. v PERSEMBAHAN Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, Engkau berikan berkah dari buah kesabaran dan keikhlasan dalam mengerjakan Tugas Akhir Skripsi ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya. Karya ini saya persembahkan kepada: 1. Kedua orang tua saya Bapak M Huda dan Ibu Fatayati yang sangat saya sayangi, yang selalu mendukung dan mendoakan setiap langkah saya sebagai anaknya. 2. Keluaraga dan sahabat saya yang selalu memberikan semangat dan memberi doa atas skripsi ini. vi PERFORMA TEKNIK SEPAKBOLA PEMAIN BALI UNITED DI LIGA 1 TAHUN 2019 Oleh: Ahmad Mundir 14602241024 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya teknik yang salah yang dilakukan pemain bali united di liga 1 tahun 2019.
    [Show full text]
  • Lpi Dan Pssi Dalam Teks Berita Kompas Dan Jawa
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LPI DAN PSSI DALAM TEKS BERITA KOMPAS DAN JAWA POS [Studi Analisis Isi Kuantitatif Tentang Dukungan Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos terhadap LPI (Liga Primer Indonesia) dan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Periode 1 Desember 2010- 31 Januari 2011] Oleh: Putri Arini Fachriati D1208608 Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Universitas Sebelas Maret PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masih terasa hangat dan semangatnya masyarakat pecinta sepak bola di tanah air yang begitu semaraknya mendukung tim nasional Indonesia, terutama sejak menunjukan prestasi lumayan berkilau dan mencapai final pada turnamen Piala AFF 2010. Sementara disisi lain, beberapa pihak terus menyoroti kinerja Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang dianggap hanya bisa menghabiskan uang rakyat, ditambah ketidakmampuan memberikan prestasi membanggakan. Selama dua periode kepemimpinan Nurdin Halid yang akan berakhir tahun 2011 ini, Timnas Indonesia mengalami kemerosotan prestasi. Perubahan keadaan sempat muncul ketika banyak pihak, termasuk suporter sepak bola, berharap Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang, Maret 2010, akan menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia, sekaligus mereformasi PSSI sebagai induk organisasi yang menaunginya. Buruknya prestasi Timnas, membuat pecinta sepak bola menginginkan sang ketua umum mundur dari jabatanya, sekaligus sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kinerja PSSI yang jauh dari harapan. Bahkan sejumlah pihak sangat menyayangkan salah satu rekomendasi tentang pembentukan Dewan Sepak Bola telah dicabut.
    [Show full text]
  • Persija Vs PSS Berakhir Imbang
    Persija Vs PSS Berakhir Imbang Realitarakyat.com – Persija Jakarta ditahan imbang PS Sleman dengan skor 1-1 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (5/9/2021) malam. Persija sejatinya unggul terlebih dahulu mulai menit ke-17 berkat gol debut Yann Motta. PSS menyamakan kedudukan melalui sepakan Irkham Mila pada menit ke-67. Dalam pertandingan tersebut, Persija yang mengandalkan pemain-pemain terbaiknya seperti Marko Simic, Riko Simanjuntak, Marco Motta dan Rohit Chand tampil menggigit sejak awal laga. Sundulan Dutra yang melebar pada menit kesembilan membuka peluang Persija. Gol baru datang delapan menit setelahnya melalui tendangan bek tengah yang baru pertama kali tampil di Liga 1, Yann Motta. Pesepak bola asal Brazil itu sukses menuntaskan kemelut di depan gawang PSS. PSS hampir saja membuat gol pada menit ke-30, tetapi Irfan Jaya gagal memasukkan bola ke gawang meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Andritany Ardhiyasa. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum. Pada paruh kedua, PSS yang menumpukan serangan ke sisi sayap beberapa kali merepotkan pertahanan Persija. Dari skema seperti itulah hadir gol PSS pada menit ke-67. Irfan Jaya melepaskan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Persija. Bola kemudian diteruskan ke gawang oleh Arsyad Sugiantoro. Andritany melakukan halauan, tapi bola pantul disambar oleh Irkham Mila untuk memaksakan skoe imbang. Tak ada lagi gol tambahan setelah itu. Laga tuntas dengan kedudukan 1-1 dan kedua tim mesti puas berbagi satu poin. Berikut susunan pemain kedua tim. PSS: Ega Rizky-pg, Bagus Nirwanto (kapten), Asyraq Rachmadhan, Aaron Evans, Arthur Irawan (56′, Syamsul Arifin), Kim Kurniawan (88′, Misbakus Solikin), Mario Maslac, Irkham Mila (90′, Jefri Kurniawan), Irfan Bachdim (56′, Fitra Ridwan), Arsyad Yusgiantoro (75′, Rafi Angga), Irfan Jaya.
    [Show full text]
  • Konstruksi Koreografi 'Save Rohingya' Suporter Persib
    Konstruksi Koreografi ‘Save Rohingya’ Suporter Persib Bandung Sebagai Aksi Kemanusiaan (Analisis Framing berita Online Pikiran Rakyat.com, Simamaung dan Indosport.com Edisi September 2017) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu Syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Jurnalistik Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh: Muhammad Panji Nugraha NIM. 6662120665 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2018 ABSTRAK Muhammad Panji Nugraha. NIM. 6662120665. Skripsi. Pemberitaan Sanksi PSSI Pada Persib Bandung Akibat Aksi Koreografi “Save Rohingya” (Analisis Framing Berita Online Pikiran-Rakyat.com, Simamaung.com, dan Indosport.com). Program Studi Ilmu Komunikasi. 2018. Puspita Asri Praceka, S.Sos, M.I,kom ; Darwis Sagita, M.I.Kom. Topik penelitian ini perihal Konstruksi Koreografi „Save Rohingya‟ Suporter Persib Bandung sebagai aksi kemanusiaan yang ditunjukkan pada saat Persib Bandung menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung dalam lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka, aksi Bobotoh tersebut merupakan bentuk dukungan untuk masyarakat Rohingya yang sedang dilanda krisis kemanusiaan namun PSSI menilai aksi tersebut merupakan pelanggaran karena di luar konteks sepakbola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana media online Pikiran Rakyat, Simamaung, dan Indosport mengkonstruksi pemberitaan sanksi PSSI pada Persib Bandung akibat koreografi “Save Rohingya”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan paradigma konstruktivisme. Sementara untuk tekhnik analisis yang digunakan adalah tekhnik analisis framing model Robert. N. Entman dan memasukan empat perangkat unit analisis define problems, diagnoses causes, make moral judgement, treatment recommendation. Berita yang menjadi objek penelitian diambil dari pemberitaan online Pikiran Rakyat, Simamaung, dan Indosport yang terbit pada edisi September 2017 lalu yang berjumlah 18 berita.
    [Show full text]
  • Sikap Kelompok Suporter Sepak Bola Di Surabaya Terhadap Pemberitaan Pada Harian Umum Jawa Pos
    SIKAP KELOMPOK SUPORTER SEPAK BOLA DI SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PADA HARIAN UMUM JAWA POS (Study Deskriptif Sikap Kelompok Suporter Sepak Bola Di Surabaya Terhadap Pemberitaan Di Harian Umum Jawa Pos Tentang Larangan Bermain Oleh PSSI Kepada Pemain Sepak Bola Yang Berlaga Di Liga Primer Indonesia Untuk Memperkuat Timnas) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : “Veteran” Jawa Timur Oleh : ALANKO RUDHO WICAKSONO NPM. 0543010335 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2011 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis tujukan kepada Allah SWT Sang Tuhan Yang Maha Esa. Karena karuniaNya, penulis bisa melaksanakan dan menyelesaikan penelitian yang berjudul “SIKAP KELOMPOK SUPORTER SEPAK BOLA DI SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN PADA HARIAN UMUM JAWA POS TENTANG LARANGAN BERMAIN TIMNAS INDONESIA OLEH PSSI BAGI PEMAIN SEPAK BOLA YANG BERLAGA DI LIGA PRIMER INDONESIA (Study Deskriptif Sikap Kelompok Suporter Sepak Bola Di Surabaya Terhadap Pemberitaan Di Harian Umum Jawa Pos). Tujuan penulis meneliti pemberitaan ini adalah untuk mengetahui sikap respek atau tidaknya kelompok supporter di Surabaya pada pemberitaan ini. Selama melakukan penulisan dalam penelitian, tak lupa penulis menyampaikan rasa terima kasih pada Pembimbing Penulis Zainal Abidin Achmad, S.Sos, M.Si. serta pihak-pihak yang telah membantu penulis selama melakukan Skripsi ini. Adapun penulis sampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Allah SWT. Karena telah melimpahkan segala karuniaNYA, sehingga penulis mendapatkan kemudahan selama proses penelitian dan penyusunan laporan. 2. Ibu Dra. Hj. Suparwati, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jawa Timur.
    [Show full text]
  • Kemajuan Jabar Didukung Para Tokoh Usulan Kepala Daerah
    FAJAR INDONESIA NETWORK JUMAT 14 FEBRUARI 2020 MAJU BERSAMA KORAN JUARA! HARGA RP 3.000 Setiawan Sekda Definitif Emil Akan Pimpin bernur Jawa Barat Ridwan ani oleh KPK. Surat Keputusan Presi dennya Kamil, di Gedung Sate. Kang Emil --sapaan Ridwan sudah ada, dan dalam surat Untuk diketahui, sekitar Kamil—menjelaskan, bahwa keputusan tersebut, Saya selaku Pelantikan Hari Ini delapan bulan posisi sekda Presiden Republik Indonesia Gubernur Jawa Barat diminta BANDUNG- Hari ini, Jumat sempat dijabat oleh Pelaks- Joko Widodo telah menetap- (14/2), jabatan sekretaris da- ana Tugas (Plt) yakni Daud kan Dr. Ir. Setiawan Wangsaat- melaksanakan pelantikan kepada erah (sekda) definitif dijad- Achmad yang menggantikan maja Dipl. SE., M.Eng, seba- Sekda terpilih dalam waktu walkan akan diambil sumpah posisi Iwa Karniawa lanta- gai Sekretaris Daerah Prov- secepatnya” dalam proses pelantikan yang ran tersandung dugaan insi Jawa Barat. dipimpin langsung oleh Gu- kasus korupsi yang ditang- Baca Setiawan... Hal 2 Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat SELEBRITI Raffi Kantongi Foto Pencuri Koper JAKARTA- Selebritas Raffi Ahmad mengaku telah mengantongi foto pencuri yang mencolong kopernya. Presenter kondang itu bersama istrinya, Nagita Slavina kehilangan koper saat berada di sebuah bandara di Turki Raffi mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku lewat foto dan rekaman CCTV. Pesohor kelahiran 17 Februari 1987 itu menga- barkan hal tersebut melalui akunnya di YouTube, Kamis (13/2). “Dari CCTV, muka yang ambil koper kami sudah ada. Aku punya foto dan vide- o n y a ,” katanya. ISTIMEWA Walakin, IKUTI KOPDAR: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (tengah) saat mengikuti kegiatan KOPDAR di Istora Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (13/2).
    [Show full text]
  • Olahraga Dan Makna Nasionalisme Dalam Perspektif Media Agustinus
    Olahraga dan Makna Nasionalisme dalam Perspektif Media Agustinus Eko Rahardjo Abstrak “Hanya ada dua cara di mana bendera Indonesia dapat dikibarkan di negara lain: saat presiden kita berkunjung ke negara itu, dan saat prestasi olahraga Indonesia berkibar dalam sebuah event yang berlangsung di negara tersebut.” Ucapan mantan presiden Jusuf Kalla itu menegaskan betapa pentingnya prestasi olahraga dapat membawa kehormatan sebuah negara. Disampaikan di sela-sela mengunjungi latihan tim nasional sepakbola Indonesia menjelang tampil sebagai tuan rumah Grup B Piala Asia 2007, lecutan semangat dari orang nomor dua di negeri ini membawa prestasi gemilang. Dalam tiga kali penampilannya, Firman Utina dan kawan-kawan tampil gemilang meski gagal menembus babak perempatfinal. Sekali menang melawan Bahrain 2-1, dan dua kalah, 1-2 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Korea Selatan sudah cukup mengangkat nama Indonesia bersaing dengan para raksasa sepakbola Asia itu. Tapi, itu prestasi terbaik timnas dalam tiga tahun terakhir. Selanjutnya, sepakbola Indonesia berada di titik nadi sejarah. Pada Sea Games di Laos 2007 lalu, bahkan Boaz Salossa dan kawan-kawan tertinggal prestasinya dari negara sekelas Laos, Myanmar dan Malaysia. Kini, sebagai salah satu upaya mengangkat kembali prestasi sepakbola Indonesia, muncul wacana naturalisasi pemain asing. Bagaimana media massa menyikapi persoalan ini, dalam kaitannya dengan kebangkitan prestasi olahraga dan nasionalisme para pemain profesional? Kata kunci: nasionalisme, sepakbola, naturalisasi, framing, media massa. Pendahuluan Dalam sambutan pada Sidang Kabinet Terbatas tentang Politik, Hukum dan Keamanan, Perekonomian dan Kersa, 5 Juli 2010 lalu, di sela-sela gemerlap penyelenggaraan Piala Dunia Afrika Selatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba-tiba menyinggung buruknya prestasi sepakbola Indonesia. “Yang terakhir adalah masalah dunia persepakbolaan di Indonesia.
    [Show full text]
  • Semiotic Analysis of Football Sports Journalistic Photos on Peksi Cahyo's Instagram) Moehammad Gafar Yoedtadi1 Sandy1*
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 570 Proceedings of the International Conference on Economics, Business, Social, and Humanities (ICEBSH 2021) Nationalism in Sports Photos (Semiotic Analysis of Football Sports Journalistic Photos on Peksi Cahyo's Instagram) Moehammad Gafar Yoedtadi1 Sandy1* 1Faculty of Communication, Universitas Tarumanagara, Jakarta, West Jakarta 11440, Indonesia. *Corresponding author. Email: [email protected] ABSTRACT This study aims to see the meaning of nationalism in the photojournalism of football sports on Peksi Cahyo's Instagram. As we know Instagram is a social media that is made attractively using publication technology that is very easy and scalable. Instagram's presence allows people to express their ideas to be creative. Meanwhile, photography is an art that is reflected in a photo. Photography and Instagram are very closely related because Instagram is used to publish photo works. This study uses a qualitative approach using the semiotic analysis method of Roland Barthes to see the meaning of nationalism in soccer photos. The results showed that the denotative meaning of the photo was the meaning of an athlete's struggle to defend the country and make the country proud. The meaning of the connotation of the photo is to want a sense of love and belonging to the country. And the meaning of the symbols of nationalism from the photo is that there are many symbols of nationalism such as the eagle which has a big and strong meaning. The Indonesian flag which in red means bold and the white color means holy. The facial expressions that sing the Indonesia Raya song have the meaning of national unity and integrity.
    [Show full text]
  • Aktivitas Kehumasan Dalam Branding Klub Sepakbola Bali United Fc Sebagai Klub Yang Mendukung Pembinaan Usia Muda (2015-2016)
    Aktivitas Kehumasan dalam Branding Klub Sepakbola Bali United Fc Sebagai Klub yang Mendukung Pembinaan Usia Muda (2015-2016) M. Surya Dharma Purba Pendahuluan Bali United merupakan klub yang terhitung baru di kancah persepakbolaan Indonesia. Bali United Football Club adalah klub profesional Indonesia yang bermarkas di Gianyar, Bali. Didirikan pada tahun 1989, awalnya bernama Putra Samarinda sebelum berganti markas ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United Pusam pada tahun 2014 (http://www.baliutd.com/club/about-us/). Bali United sejauh ini membuktikan diri sebagai klub yang stabil dan kompetitif. Sebelumnya, tidak banyak klub sepakbola asal Pulau Dewata yang bisa sepeti ini. Di tahun 1990-an, pernah ada klub bernama Gelora Putra Dewata. Namun klub tersebut kemudian pindah ke Sidoarjo dan berubah nama menjadi Deltras Sidoarjo (selengkapnya baca Fahamsyah, 2019). Setelahnya bisa dikatakan tidak banyak klub asal Bali yang cukup moncer di kompetisi nasional. Tercatat pernah ada Perseden Denpasar, Persegi Gianyar, dan Bali De Vata (di kompetisi Liga Prima Indonesia), tetapi mereka bisa dikatakan hanya numpang lewat. 65 M. Surya Dharma Purba Kestabilan Bali United hadir berkat pengelolaan secara profesional yang dilakukan oleh klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Menurut Yuliartha, dkk (2017), Bali United memang tengah membangun brand image sebagai klub sepakbola profesional. Caranya dengan menggunakan strategi komunikasi pemasaran terpadu. Konten pesan di komunikasi pemasaran terpadu berisi persyaratan yang sudah dimiliki oleh Bali United dalam membangun klub sepak bola professional yakni aspek legal, infrastruktur, administrasi, olahraga, dan finansial. Namun apa yang diraih Bali United saat ini, tentu tidak datang secara tiba-tiba. Brand image Bali United saat ini, memang berbeda dibanding fase awal perkembangan klub tersebut.
    [Show full text]
  • Anxiety Among Football School Students in “Rector UNY Cup 2014” National Tournament
    Anxiety among football school students in “Rector UNY Cup 2014” national tournament Sulistiyono Yogyakarta State University e-mail: [email protected] Abstract: The study was aimed at explaining the anxiety level of Football School students who competed in “Rector UNY Cup 2014” national tournament. The study was descriptive quantitative using purposive random sampling to obtain the subjects. Data were collected using the SCAT questionnaire. The results showed that, of the research participants, 43.27% had low anxiety, 53.13% had moderate anxiety, and 3.61% had high anxiety. On the average, the level of anxiety among the students who competed in the tournament was in the medium category. A possible explanation was that these students already had adequate experience from previous competitions. It seemed to be the case that these experiences had helped them to reduce anxiety despite the pressure to win the game. Keywords: anxiety, football school, tournament 1. Introduction Indonesian football development cannot be separated from the infl uence of Globalization, the result of progress of the dynamics of football management in information technology, cannot be avoided Europe and America as it leads towards by the world community. In the same manner, the fi nest football management industry. the football industrial development taken Football industry requires clubs in place in Europe indirectly affects the mindset Indonesia starting to improve towards of the Indonesian football world including the more professional management. This club offi cials, coaches, players, fans, and means that a club runs its activities with even the society. News about football stars the aim of obtaining profi ts.
    [Show full text]