Dinamika Perkembangan Industri Kuliner Lumpia Semarang Tahun 1998-2017
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DINAMIKA PERKEMBANGAN INDUSTRI KULINER LUMPIA SEMARANG TAHUN 1998-2017 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Oleh AGUS FIYANI NIM 3111412029 JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019 PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi ini telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada : Hari : Tanggal : Penguji I Nina Witasari, S.S., M. Hum NIP.197405014 200501 001 Pembimbing 1 Pembimbing 2 Drs. Jayusman, M.Hum Drs. Ibnu Sodiq, M. Hum NIP. 19630815 198803 1 001 NIP. 1963815 198803 1 001 Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial ii iii iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al Baqoroh : 153) “Bertaqwalah kepada Allah, maka Dia akan membimbingmu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al Baqarah: 282) “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216) PERSEMBAHAN Dengan tidak mengurangi rasa syukur penulis kepada Allah SWT, karya sederhana ini penulis persembahkan untuk: Orang tuaku, kakakku, adikku, serta saudara-saudaraku tercinta yang selalu memberikan doa, materi, dukungan, kebahagiaan, dan kasih sayang tiada hentinya. Sahabatku serta teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan kebahagiaan yang tak terlupakan. v PRAKATA Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, nikmat serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Dinamika Perkembangan Industri Kuliner Lumpia Semarang Tahun 1998-2017” sehinggja dapat memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sejarah Universitas Negeri Semarang. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat dukungan, dorongan semangat, bantuan, fasilitas yang diberikan oleh beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberi kesempatan untuk menimba ilmu di UNNES. 2. Drs. Moh. Sholehatul Mustofa, M.A, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian dan memperlancar penyusunan skripsi ini. 3. Dr. Hamdan Tri Atmaja, M.Pd, Ketua Jurusan Sejarah yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam perizinan penelitian. 4. Drs. Jayusman, M.Hum yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran. 5. Drs. Ibnu Sodiq, M. Hum yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kebijaksanaan. vi 6. Segenap dosen dan tenaga pengajar di Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ilmu sebagai bekal yang bermanfaat. 7. Rombel Ilmu Sejarah dan teman-teman jurusan Sejarah atas kebersamaan dan kebahagiaannyaa selama ini. 8. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung ikut terlibat dalam penyusunan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati maka penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca. Semarang, Oktober 2018 vii SARI Agus Fiyani. 2018. “Dinamika Perkembangan Industri Kuliner Lumpia Semarang Tahun 1998-2017”. Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci : Sejarah, Industri, Etnis Tionghoa, Lumpia. Etnis Tionghoa peranakan Semarang membaur dengan penduduk Semarang dan memunculkan akulturasi dari berbagai aspek, tak terkecuali kuliner. Salah satu hasil akulturasi budaya kuliner yang ada di Kota Semarang adalah kuliner lumpia. Kuliner lumpia dapat dikatakan sebagai hasil dari budaya yang menjadi identitas etnis peranakan Tionghoa Semarang. Kuliner lumpia hadir pertama kali pada abad ke 19 dan merupakan salah satu contoh perpaduan budaya asli Tionghoa dengan budaya Jawa yang serasi dalam cita rasa. Asal-usul keberadaan kuliner lumpia bermula dari saat Tjoa Thay Joe yang lahir di Fujian, memutuskan untuk tinggal dan menetap di Semarang. Metode yang digunakan adalah metode historis yang melalui empat tahap, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tahap heuristik diperoleh dari koleksi di beberapa perpustakaan, hasil wawancara serta situs internet. Tahap kritik dilakukan dengan menguji asli tidaknya dokumen dilihat dari wujudnya (kritik intern), kemudian dilakukan pengujian kredibilitas sumber dengan mengkroscekkan sumber itu dengan sumber lainnya atau fakta di lapangan. Untuk tahap interpretasi, penulis mencoba memberi makna dari masing-masing bukti yang telah dikritik. Langkah selanjutnya adalah historiografi. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa sejarah awal kuliner lumpia di Semarang dipelopori oleh sepasang suami istri yang menikah pada abad ke-19, Tjoa Thay Yoe dan Wasi. Pada tahun 1870, mereka menciptakan satu makanan yaitu kue baru yang diberi nama lumpia. Pemberi ide nama kue lumpia tersebut ialah Thoa Thay Yoe. Lumpia merupakan kuliner tradisional hasil akulturasi budaya Tionghoa-Jawa yang sudah merakyat. Lumpia berasal dari kata lun bing (baca: lu-en ping), dalam dialek Hokkian berbunyi lun pia yang artinya kue bulat, yang selanjutnya beradaptasi dengan lidah lokal sehingga menjadi lumpia hingga sekarang, walaupun di beberapa tempat masih tetap menyebutnya lumpia. Perkembangan usaha industri kuliner lumpia di Semarang mengalami pasang surut, terbukti pada tahun 1966 pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan khususnya kehidupan budaya, namun dalam aktivitas ekonomi, etnis Tionghoa diberikan keleluasaan untuk mengembangkan perekonomian. Para pengusaha kuliner lumpia mengalami kesulitan untuk memperjualbelikannya saat hari peringatan kebudayaan Tionghoa dikarenakan adanya peraturan tersebut. Simpulan dari penelitian ini adalah perkembangan industri lumpia di Semarang telah memberikan sumbangan yang bersifat positif bagi mata pencaharian masyarakat pada tahun 1998 hingga 2017, bagi kehidupan sosial budaya masyarakat sekitar, yaitu terbentuknya kerja sama antar budaya dan status sosial yang berbeda. Kuliner lumpia viii berpengaruh bagi kehidupan sosial, kuliner lumpia juga memberikan sumbangan positif bagi kehidupan ekonomi sebagian masyarakat Semarang, yaitu mengurangi angka pengangguran, menciptakan lapangan usaha baru, dan sebagai penggerak ekonomi. ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................. iii PERNYATAAN ...................................................................................... i v MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... v PRAKATA .............................................................................................. vi SARI ........................................................................................................ viii DAFTAR ISI ........................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii DAFTAR TABEL ................................................................................... x v i DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5 E. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 6 x F. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 8 G. Metode Penelitian........................................................................ 14 BAB II AWAL MULA KULINER LUMPIA DI SEMARANG A. Sejarah dan Perkembangan Kuliner Indonesia ........................... 22 B. Sejarah Kuliner Semarang........................................................... 26 C. Pengaruh Peranakan Tionghoa dalam Kuliner Semarang ........... 34 D. Sejarah Kuliner Lumpia di Semarang ......................................... 40 BAB III PERKEMBANGAN INDUSTRI KULINER LUMPIA DI KOTA SEMARANG TAHUN 1998-2017 A. Perkembangan Industri Kuliner Lumpia di Kota Semarang Tahun 1998-2017 ..................................................................................... 43 1. Eksistensi Industri Kuliner Lumpia .............................................. 43 2. Perkembangan Lumpia pada Tahun 1870-2017 ........................... 44 B. Industri-industri Kuliner Lumpia Semarang ............................................ 47 1. Lumpia Gang Lombok ................................................................. 47 2. Lumpia Mbak Lien ....................................................................... 49 3. Lumpia Cik Me Me ...................................................................... 50 4. Lumpia Mataram ......................................................................... 52 5. Lumpia Pak Edy .......................................................................... 54 6. Lumpia Kings .............................................................................. 56 xi 7. Restaurant Semarang .....................................................