Poros Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkelanjutan the Axis of Sustainable Economic Growth
PT Puradelta Lestari Tbk PoRos PeRtumbuhAn ekonomi yAng beRkelAnjutAn The Axis of Sustainable Economic Growth Laporan Tahunan 2017 Annual Report www.kota-deltamas.com Poros Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan The Axis of Sustainable Economic Growth Memiliki populasi terbesar di kawasan Asia Tenggara, As the most populous country in Southeast Indonesia menjadi sasaran investasi yang strategis bagi Asia region, Indonesia becomes a strategic investor usaha, baik dalam negeri maupun luar negeri. investment target for the investors, both Investasi baru dan ekspansi industri terus bertumbuh di domestic and foreign. New investment and wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya Cikarang, yang industrial expansion continue to grow in the memang dikenal sebagai porosnya aktivitas industri di Bekasi Regency region, particularly Cikarang Indonesia. area, which is renowned as the axis of industrial activities in Indonesia. Kota Deltamas, yang terletak di Cikarang Pusat, menjadi Kota Deltamas, located in Central Cikarang, saksi pertumbuhan investasi industri yang sangat masif has witnessed a massive industrial investment dalam satu dekade terakhir. Dengan konsep kawasan growth in the last decade. With the concept of terpadu modern yang ramah lingkungan, Kota Deltamas eco-friendly modern integrated township, Kota memberikan jawaban atas kebutuhan investasi, pekerjaan, Deltamas provide solution for all stakeholders’ hunian, maupun gaya hidup bagi semua para pemangku needs on investments, job opportunities, kepentingan. Aktivitas industri, permintaan akan tempat residentials, and lifestyle. The industrial tinggal dan tempat usaha, dan perputaran ekonomi di Kota activities, the demands on residentials and Deltamas senantiasa terus menunjukkan perkembangan commercials, and the economic turnover in yang signifikan tahun demi tahun. Dengan cadangan lahan Kota Deltamas continue to indicate significant yang masih luas, Kota Deltamas akan terus dibangun growth year by year.
[Show full text]