Menjadi Tuan Rumah Di Negeri Sendiri
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Made in Indonesia Fokus Mengembangkan Bisnis Karoseri Bus Teknologi Tapak Rantai Tank Scorpion Pilihlah! dan AMX Buatan Lokal Peralatan Elektronik Rumah Tangga Inspirasi Bukalapak: Mendorong IKM yang berlabel Bertransaksi Online Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri Edisi 0101 20117 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN www.kemenperin.go.id Dari Meja Redaksi Daftar Isi/List of Contents Salah satu upaya pemerintah untuk AKTUALITA MADE IN INDONESIA meningkatkan pertumbuhan industri se- bagai tulang punggung perekonomian 04 Menjadi Tuan Rumah 10 PT Industri Kereta Api 26 PT OM HWAHAHA nasional adalah mendorong penggunaan di Negeri Sendiri produk buatan industri nasional melalui 12 Karoseri 28 PT Barata Indonesia program Peningkatan Penggunaan 08 Program P3DN Perlu Laksana Produk Dalam Negeri (P3DN). Dihidupkan Kembali 30 CV Karya Hidup Melalui program ini, instansi peme- 14 PT Teknik Tadakara Sentosa rintah diwajibkan untuk memprioritaskan Sumberkarya PT Rutan penggunaan produk dalam negeri dalam 32 16 PT Lelangon setiap pengadaan barang/jasa. Sehingga, 34 PT Pindad (Persero) nantinya industri nasional dapat menjadi 18 PT PAL tuan rumah di negeri sendiri. Indonesia 36 PT Telepico Industri Majalah Karya Indonesia (KINA) Elektronika Edisi 01/2017 ini mengangkat berbagai 20 PT Dirgantara perusahaan yang memiliki keunggu- Indonesia 38 PT Hafi Energi lan teknologi sehingga menghasilkan Indonesia produk-produk dalam negeri berkualitas 22 PT Sugih tinggi. Selain itu, juga diangkat bebe- Instrumendo 40 PT IRC INOAC rapa hasil litbang unggulan balai-balai di 20 Abadi lingkungan Kemenperin, serta berbagai 42 PT Pertamina artikel menarik lainnya. 24 PT Jogja Inovasi Lubricants Teknologi Selamat membaca. 44 PT Singa Mas 49 Indonesia 60 One of the government’s efforts to increase the industrial development as the backbone of national economy is by encouraging the use of products made by the national industry through the Program of Enhancement Domestic Product Use (P3DN). Through this program, government agencies are required to prioritize the use of domestic products in every pro- curement of goods/services. So, later the national industry can be the host in their TEKNOLOGI INSPIRASI own country. 46 Balai Riset dan 54 Solo Techno 60 BukaLapak Magazine Karya Indonesia (KINA) Standardisasi Medan Park edition 01/2017 elevates various com- OPINI panies that have technological advan- 49 Balai Besar Teknologi 56 Balai Besar tages to produce high quality domes- Pencegahan Pencemaran Kerajinan 64 Membangun Industri tic products. In addition, it also exposes Industri dan Batik Otomotif Nasional some excellent R&D results done by the Ministry of Industry, as well as various 52 Balai Besar Logam other interesting articles. dan Mesin APA & SIAPA 66 Saatnya Membantu Happy reading. Pemerintah Pemimipin Umum: Haris Munandar Alamat Redaksi: Redaksi menerima artikel, opini, surat Pemimpin Redaksi: Setia Utama Biro Hubungan Masyarakat pembaca. Setiap tulisan hendaknya diketik Wakil Pemimpin Redaksi: Siti Maryam Gedung Kementerian Perindustrian Lt. 6 dengan spasi rangkap dengan Redaktur Pelaksana: Habibi Yusuf Sarjono Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53, Jakarta panjang naskah 2.000-4.000 karakter, Editor: Ni Nyoman Ambareny, Telp : (021) 5255509 ext. 2648 disertai identitas penulis. Feby Setyo Hariyono Fax : (021) 5255609 Fotografer: Andi Suandi Akun Media Sosial: Naskah dikirim ke email: Anggota Redaksi: Manangi Manalu, Twitter : @Kemenperin_RI [email protected] Krisna Sulistiyani, Titin Fauziyah Facebook : Kementerian Perindustrian RI Rochmawati, Arief Febriant Putra Instagram : @kemenperin_ri Majalah ini dapat diakses melalui Youtube : Kementerian Perindustrian RI www.kemenperin.go.id/majalah KINA 01-2017 3 AKTUALITA “Kemenperin tidak memilih juara, tetapi menghasilkan juara. Kita beri kesempatan digunakan untuk membantu dioperasikan untuk kegiatan di Menjadi Tuan Rumah kepada industri berbasis sum- masyarakat di pedesaan perkebunan kelapa sawit. Salah dalam menjalankan kegiatan ber daya alam, kebun, agro, satu industri di Jawa Tengah juga sehari-harinya. kimia dan lainnya untuk telah membuat kendaraan untuk Menurutnya, saat ini ban- berkembang. Kita juga do- perkebunan kelapa sawit. di Negeri Sendiri yak masyarakat yang memod- Kemenperin juga melibatkan ifikasi kendaraan, seperti rong industri-industri kecil industri kecil dan menengah yang odong-odong, yang dari segi untuk maju menjadi tuan bergerak di sektor industri kom- Posisi Indonesia jika dilihat dari aspek perekonomian semestinya sejajar bahkan lebih keamanan dan keselamatan- rumah dan melakukan ponen. “Industri komponen lokal, baik dibanding dengan negara-negara lain yang memiliki kekayaan alam yang setara. nya kurang bisa dipertang- kami libatkan juga dalam pembua- Dengan kekayaan alam yang berlimpah serta didukung sumber daya manusia yang kuat, gungjawabkan. “Untuk itu, ekspor,” tan kendaraan pedesaan,” papar kendaraan pedesaan dido- Airlangga. industri nasional bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. rong untuk menyediakan Menurutnya, IKM komponen kendaraan yang didesain sederhana, aman dan mem- bisa menjual produk-produknya yang berkaitan dengan bantu masyarakat pedesaan dalam menjalankan keg- kendaraan pedesaan.” Jika mereka memiliki kemam- iatannya,” ucap Menperin. puan memproduksi aki, ya dibeli. Begitu juga dengan Dalam memproduksi kendaraan pedesaan, semua produk lainnya,” jelasnya. erbagai upaya telah dilakukan “Modalnya mudah, hanya dengan smartphone. pihak yang terkait dengan produk tersebut, dapat ter- Pengembangan kendaraan perdesaan yang oleh Kementerian Perindustrian Produk yang sebelumnya hanya dikenal di pasar lokal, libat. Saat ini, Kemenperin melalui Ditjen ILMATE telah dilakukan anak bangsa ini, ditargetkan menggunakan untuk menjadikan industri nasi- melalui market digital, bisa menjangkau pasar secara bekerjasama dengan Institut Otomotif Indonesia guna Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga men- onal sebagai tuan rumah di neg- nasional,” jelas Airlangga. mendorong terciptanya prototipe-prototipe awal kend- capai 100 persen. eri sendiri. Hal ini dapat dilihat dari Terobosan-terobosan yang dikembangkan araan pedesaan. berbagai kebijakan yang mendo- Kemenperin tersebut telah memberikan hasil yang Beberapa pelaku industri otomotif saat ini sudah rong munculnya industri-industri positif. Hal ini terlihat dengan besarnya ekspor yang ada yang memiliki prototipe kendaraan yang dapat yang memiliki kemampuan dan dilakukan oleh industri besar, menengah dan indus- daya saing tinggi. tri rumahan. Dalam menciptakan industri Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor nasional yang kuat, Menteri Perindustrian Airlangga industri pengolahan non migas triwulan I tahun 2017 BHartarto mengatakan, pemerintah melalui Kemenperin, yang mencapai sebesar US$30,57 miliar, atau naik mengutamakan potensi sumber daya alam (SDA) atau sebesar 19,93% dibandingkan periode yang sama bahan baku, komoditi-komoditi yang memiliki daya tahun 2016 sebesar US$25,49 miliar. Ekspor industri saing tinggi, serta industri kecil dan menengah (IKM). pengolahan non migas ini memberikan kontribusi sebe- Terkait dengan potensi bahan baku, pemerintah sar 75,28% dari total ekspor nasional triwulan I tahun terus mendorong hilirisasi industri berbasis bahan baku. 2017 yang sebesar US$40,61 miliar. “Di sini, kita bicara soal pengembangan industri baja Pada tahun 2017, industri pengolahan non-migas dan turunannya, aluminium, copper (tembaga), dan diproyeksikan tumbuh di kisaran 5,2-5,4 persen dengan industri lain yang berbasis sumber daya alam,” papar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1-5,4 persen. Menperin. Sedangkan pada triwulan I-2017 industri pengolahan Kemenperin juga terus berusaha mendorong non-migas tumbuh sebesar 4,71 persen. Capaian terse- pengembangan industri berbasis perkebunan, seperti but meningkat dibanding pertumbuhan dalam periode kelapa sawit, karet, kopi dan kakao, terutama di indus- yang sama tahun 2016 sebesar 4,51 persen, juga di tri pengolahannya. atas pertumbuhan sepanjang tahun 2016 yang men- Agar produk olahannya memiliki daya saing, capai 4,42 persen. pengembangan di bidang pengemasan juga tetap Dalam mendorong industri nasional menjadi ruan dilakukan. “Salah satu kelemahan di industri kita adalah rumah di negeri sendiri, Kemenperin secara umum tidak pengemasan, karena itu kami menjadikan kemasan menempatkan suatu industri tertentu sebagai industri sebagai salah satu hal yang perlu dikembangkan,” ujar yang diprioritaskan atau dianakemaskan. Airlangga Hartarto. “Kemenperin tidak memilih juara, tetapi menghasil- Pemerintah juga tidak mengabaikan industri kecil kan juara. Kita beri kesempatan kepada industri berba- dan menengah (IKM). Menurut Airlangga, Kemenperin sis sumber daya alam, kebun, agro, kimia dan lainnya hingga saat ini terus mendorong pengembangan IKM untuk berkembang. Kita juga dorong industri-industri agar mereka mampu bersaing dengan industri lainnya. kecil untuk maju menjadi tuan rumah dan melakukan “Indutri kecil dan menengah serta sentra-sentra ekspor,” tegas Airlangga. usaha yang ada di pelbagai daerah tetap mendapat- kan perhatian. Kebijakan Kemenperin adalah mendo- Kendaraan Pedesaan rong mereka lebih tangguh dengan memberikan fasil- itasi pengadaan bahan baku, sektor permodalan dan pasar, serta fasilitasi penggunaan market digital,” ucap Menperin juga menjelaskan mengenai pentingnya Menperin. kemampuan inovasi bagi suatu negara karena tanpa Khusus soal pemanfaatan program market digital, memiliki kemampuan inovasi yang telah dipatenkan, Kemenperin telah memfasilitasi melalui