Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Juni 2021

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Juni 2021 Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi No. 09/07/1278/Thn.IX, 01 Juli 2021 KOTA GUNUNGSITOLI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2021 Pada Juni 2021, Kota Gunungsitoli mengalami Deflasi sebesar 0,28 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,07 pada bulan Mei 2021 menjadi 106,77 pada bulan Juni 2021. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Juni 2021 Inflasi sebesar 0,03 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,8 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen. Inflasi terjadi Juni 2021 karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok rekreasi, Gunungsitoli olahraga dan budaya sebesar 2,07 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,25 persen; kelompok perlengkapan, peralatan Deflasi dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,19 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan Sebesar 0,28 bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok informasi, Persen komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen; dan kelompok transportasi 0,01 persen; Komoditas utama penyumbang deflasi selama Juni 2021 di Gunungsitoli berdasarkan andil, antara lain cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, ayam hidup, dan kangkung. Dari 5 kota IHK di Provinsi Sumatera Utara, 2 mengalami deflasi dan 3 inflasi. Deflasi tertinggi di Gunungsitoli sebesar 0,28 persen dengan IHK sebesar 106,77 dan terendah di Padangsidimpuan sebesar 0,26 persen dengan IHK 107,28. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 0,31 persen dengan IHK 106,30 dan terendah di Medan sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 104,50. Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 1 Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 1. Inflasi Kota Gunungsitoli Perkembangan harga berbagai komoditas di Kota Gunungsitoli pada Juni 2021 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan ini Kota Gunungsitoli mengalami deflasi sebesar 0,28 persen atau terjadi penurunan indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,07 pada Mei 2021 menjadi 106,77 pada Juni 2021. Tingkat deflasi tahun kalender Juni 2021 sebesar 1,00 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 3,36 persen. Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi Kota Gunungsitoli Juni 2021, Tahun Kalender 2021, dan Tahun ke Tahun menurut Kelompok Pengeluaran COICOP (2018=100) Tingkat Tingkat Tingkat Andil IHK IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi Inflasi Juni Mei Juni Tahun Tahun ke Juni 2021 1) Juni 2021 Kelompok Pengeluaran 2020 2021 2021 Kalender Tahun 3) (%) (%) 2021 2) (%) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Umum (Headline) 103,30 107,07 106,77 -0,28 -1,00 3,36 -0,280 Makanan, Minuman, dan 105,52 112,04 111,14 -0,80 -2,67 5,33 -0,352 Tembakau Pakaian dan Alas Kaki 103,92 105,18 105,17 -0,01 -0,18 1,20 -0,001 Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 97,86 101,31 101,39 0,08 0,38 3,61 0,013 Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah 102,74 104,73 104,93 0,19 0,99 2,13 0,011 Tangga Kesehatan 108,48 109,22 109,34 0,11 0,73 0,79 0,003 Transportasi 98,51 97,68 97,69 0,01 -0,12 -0,83 0,001 Informasi, Komunikasi, dan Jasa 101,62 101,13 101,20 0,07 0,89 -0,41 0,003 Keuangan Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 99,65 102,08 104,19 2,07 1,04 4,56 0,008 Pendidikan 101,09 101,23 101,23 0,00 0,00 0,14 0,000 Penyediaan Makanan dan 107,45 109,27 109,27 0,00 0,65 1,69 0,000 Minuman/Restoran Perawatan Pribadi dan Jasa 106,22 108,96 109,23 0,25 -0,05 2,83 0,015 Lainnya 1) Persentase perubahan IHK Juni 2021 terhadap IHK Mei 2021 2) Persentase perubahan IHK Juni 2021 terhadap IHK Desember 2020 3) Persentase perubahan IHK Juni 2021 terhadap IHK Juni 2020 Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,80 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 2,07 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,25 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,19 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen; Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 2 Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi dan kelompok transportasi sebesar 0,01 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juni 2021, antara lain cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, ayam hidup, kangkung, baju kaos tanpa kerah/T-Shirt pria, cabai rawit, ikan asin teri, angkutan udara, celana pendek anak, sepatu anak, minyak goreng, gaun/terusan wanita, wortel, bawang putih, kemeja panjang katun pria, kemeja pendek katun pria, buncis, celana pendek pria, tomat, sandal karet wanita, kacang panjang, baju kaos berkerah wanita, kunyit, tauge/kecambah, kol putih/kubis, sandal kulit pria, daging sapi, dan sepeda motor. Pada bulan Juni 2021 dari 11 kelompok pengeluaran, 2 kelompok memberikan andil deflasi dan 7 kelompok memberikan andil inflasi. Sementara 2 kelompok pengeluaran tidak memberikan andil terhadap inflasi Kota Gunungsitoli. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,352 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,001 persen. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi, yaitu kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,028 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,015 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,013 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,011 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,003 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,003 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,001 persen. Sementara itu, kelompol pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks. 2. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok 2.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau Kelompok ini pada Juni 2021 deflasi sebesar 0,80 persen atau terjadi penurunan indeks dari 112,04 pada Mei 2021 menjadi 111,14 pada Juni 2021. Pada kelompok ini, subkelompok makanan deflasi sebesar 0,97 persen sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol; subkelompok minuman beralkohol; dan subkelompok rokok dan tembakau tidak mengalami perubahan indeks. Tabel 2. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juni 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (2018=100) IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juni 2021 Juni 2021 (1) (2) (3) Makanan, Minuman, dan Tembakau 111,14 -0,80 Makanan 112,11 -0,97 Minuman yang Tidak Beralkohol 100,97 0,00 Minuman Beralkohol 100,00 0,00 Rokok dan Tembakau 112,22 0,00 Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 3 Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi Kelompok ini pada Juni 2021 memberikan andil deflasi sebesar 0,352 persen terhadap inflasi umum kota Gunungsitoli. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi, yaitu cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, ayam hidup, kangkung, cabai rawit, ikan asin teri, minyak goreng, wortel, bawang putih, buncis, tomat, kacang panjang, kunyit, tauge/kecambah, kol putih/kubis, dan daging sapi. 2.2. Pakaian dan Alas Kaki Kelompok ini pada Juni 2021 deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi penurunan indeks dari 105,18 pada Mei 2021 menjadi 105,17 pada Juni 2021. Pada kelompok ini, subkelompok pakaian mengalami deflasi 0,29 persen. Sementara subkelompok alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,99 persen. Kelompok ini pada Juni 2021 memberikan andil deflasi sebesar 0,001 persen terhadap inflasi umum Kota Gunungsitoli. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah baju kaos tanpa kerah/T-Shirt pria, celana pendek anak, sepatu anak, gaun/terusan wanita, kemeja panjang katun pria, kemeja pendek katun pria, celana pendek pria, sandal karet wanita, baju kaos berkerah wanita, sandal kulit pria, dan celana panjang jeans anak. Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juni 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Pakaian dan Alas Kaki (2018=100) IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juni 2021 Juni 2021 (1) (2) (3) Pakaian dan Alas Kaki 105,17 -0,01 Pakaian 102,54 -0,29 Alas Kaki 116,15 0,99 2.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga pada Juni 2021 inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 101,31 pada Mei 2021 menjadi 101,39 pada Juni 2021. Pada bulan ini, subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan inflasi sebesar 0,35 persen. Sementara subkelompok sewa dan kontrak rumah; subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya; dan subkelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada Juni 2021 memberikan andil inflasi sebesar 0,013 persen terhadap inflasi umum Kota Gunungsitoli. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi adalah seng dan paku. Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi 4 Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi Tabel 4. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Juni 2021 Kota Gunungsitoli menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga (2018=100) IHK Inflasi Kelompok/Subkelompok Juni 2021 Juni 2021 (1) (2) (3) Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 101,39 0,08 SewaRumah dan KontrakTangga Rumah 102,92 0,00 Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat 106,62 0,35 Tinggal/Perumahan Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 100,00 0,00 Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 99,02 0,00 2.4.
Recommended publications
  • North Sumatra
    PROVINCE INFOGRAPHIC NORTH SUMATRA ACEH Langsa KOTA BARAT ACEH LAN GSA TEN GAH ACEH TIMU R Karang Baru Suka Makmue ACEH NAGAN TAMIANG Meulaboh RAYA GAYO LUES Blang Kejeren Kembar Stabat KOTA ACEH MEDAN Blangpidie BARAT The boundaries and names shown and the DAYA Binjai Medan SERDANG LANGKAT KOTA designations used on this map do not imply Medan BEDA GAI ACEH BINJAI official endorsement or acceptance by the Lubuk Sei Rampah SELATAN Kutacane Pakam Tebing KOTA United Nations. DELI Tinggi TEB INGTIN GGI ACEH SERDANG TEN GGARA Tapak BATU Tuan KARO Sibayak BARA Legend: Sinabung Limapuluh KOTA TANJUNGBALAI Administrative Boundary Kabanjahe Raya DAIRI Pematangsiantar Kisaran KOTA Tanjung Province Province Capital PEMATANGSIANTAR SIMA LUN GUN Balai Sidikalang District District Capital KOTA SUBU LUSSALAM SAMOSIR ASAH AN Subulussalam PAKPAK Pangururan Toba Transportation Population BARAT Population counts at 1km resolution Salak Aek Kanopan Toll road Sinabang ACEH TO BA LABUHANBATU SIN GKIL UTARA Primary road 0 HUMBANG SAMOSIR SIMEULU E Balige LABUHANBATU Secondary road 1 - 5 HASUNDUTAN Port 6 - 25 Singkil Dolok Sanggul Bagan Siapi-api TAPANULI Imun Airport 26 - 50 TENGAH TAPANULI Rantau LABUHANBATU Prapat UTARA Helatoba-Tarutung SELATAN 51 - 100 Tarutung Other 101 - 500 Kota Pinang 501 - 2,500 ROKAN Volcano KOTA TAPANULI HILIR Water/Lake 2,501 - 5,000 SIB OLGA SELATAN Sibolga PADANG 5,000 - 130,000 Pandan Sipirok Coastline/River Sibualbuali LAWAS UTARA Lubukraya KOTA Gunung Tua Lotu GUNUNGSITOLI NIAS Padang BENGKALIS UTARA Gunung Sitoli Sidempuan
    [Show full text]
  • Title, This Is a Template for Conference Abstract
    Does the Current Distribution of Fruit Commodities in North Sumatra Help to Enhance the Regional Economic Development? Dany Juhandi1, Ardian Elonard Purba2 {[email protected]} Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Indonesia1, 2 Abstract. Fruit commodity is one of the most imported agricultural commodities. However, the government did not pay enough attention to agricultural policies for this commodity. Farmers also prefer to plant food and plantation commodities. Meanwhile, increasing consumption of fruits creates opportunities for farmers and the government to meet domestic demand. It increases due to the consumption factor of the population. Fruit consumption is currently showing an increasing trend because public awareness to consume fruits continues to increase. To meet domestic demand, the fruit market is filled with imported fruits. We need an appropriate development plan for fruit commodities which has an impact on regional economic development. This study aims (1) to analyze potential fruit commodities in North Sumatra, (2) to analyze specialization and localization of fruit commodities, and (3) to analyze priority fruit commodities in North Sumatra. The research methodology used in this paper is quantitative descriptive using secondary data from 2017- 2018. The results of the study show that (1) each district in North Sumatra has a very varied fruit commodity base, (2) there are no districts in North Sumatra that specialized in producing certain fruit commodities, (3) the priority fruit commodities are still monotonous. Planning of fruit commodities development has not been specialized so that the objectives of regional economic development based on horticultural commodities are difficult to achieve. Keywords: Regional Economic Development 1 Introduction Fruit commodity is one of horticulture commodity that is less considered compared to food commodities such as rice, corn, and soybeans.
    [Show full text]
  • GUNUNGSITOLI TAHUN 2020 Pemerintah Kota Gunungsitoli
    PROFIL POTENSI DAERAH KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN 2020 Pemerintah Kota Gunungsitoli KATA PENGANTAR Menyadari pentingnya ketersediaan data dan informasi bagi pembangunan perekonomian daerah, maka Pemerintah Kota Gunungsitoli menyusun data dan informasi potensi daerah dalam bentuk Profil Potensi Kota Gunungsitoli. Profil Potensi Kota Gunungsitoli ini disusun secara komprehensif dan reliable untuk memberikan gambaran potensi- potensi ekonomi di Kota Gunungsitoli yang dapat dikembangkan melalui intervensi sektor swasta dalam bentuk investasi di daerah. Besar harapan kami dengan adanya Profil Potensi Kota Gunungsitoli akan menguatkan dan menumbuhkan investasi daerah serta memajukan perekonomian Kota Gunungsitoli pada khususnya dan Provinsi Sumatera Utara pada umumnya. Demikian Profil Potensi Daerah ini disusun sebagai bahan bagi para pemangku kepentingan terkait dan para investor yang ingin berinvestasi di Kota Gunungsitoli. Gunungsitoli, 23 November 2020 PROFIL Potensi Kota Gunungsitoli Tahun 2020 i Pemerintah Kota Gunungsitoli DAFTAR ISI Kata Pengantar .......................................................................... i Daftar Isi .................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1 A. Gambaran Umum Daerah ............................................. 1 1. Aspek Geografis ...................................................... 1 2. Aspek Demografis ................................................... 4 3. Klimatologi ............................................................
    [Show full text]
  • North Sumatra's 2018 Election: Identity Politics Ruled The
    ISSUE: 2018 No. 60 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore |1 October 2018 North Sumatra’s 2018 Election: Identity Politics Ruled the Day Deasy Simandjuntak* EXECUTIVE SUMMARY • The North Sumatra gubernatorial election was among the largest local elections this year. • Edy Rahmayadi, a former commander of the army strategic command, and his running- mate, Musa Rajeckshah, a local businessman, were supported by Gerindra, PKS, PAN, Golkar, Hanura, Nasdem, and Democrat party. They defeated PDIP’s candidate Djarot Saiful Hidayat, former Jakarta vice-governor, and his running-mate, a young Jakarta- based businessman Sihar Sitorus. • Voters’ preferences were influenced by identity politics. Muslim districts overwhelmingly voted for the all-Muslim ticket (Edy-Musa) and Christian districts for the religiously combined ticket (Djarot-Sihar). • On the surface, North Sumatra’s election resembled national politics as PDIP went head-to-head with Gerindra-PKS. However, the fact that other ruling coalition parties like Golkar, Hanura and Nasdem, supported Gerindra-PKS dampened the rivalry between the coalitions. • Due to the fluidity of coalitions, pilkada results are not the best indicators for the upcoming presidential and legislative elections. However, the North Sumatra pilkada provided a training ground for party machineries for 2019. * Deasy Simandjuntak is Associate Fellow in the Indonesia Studies Programme at ISEAS Yusof - Ishak Institute 1 ISSUE: 2018 No. 60 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION On 27 June 2018, Indonesian voters in 171 regions voted for governors, mayors and regents. This was the third simultaneous regional elections (pilkada) held since 2015. With 152 million eligible voters and a turnout of 77.5% on gubernatorial, 75.56% on regency, and 73.82% on mayoral, elections,1 this year’s pilkada was among the world’s largest one-day elections.
    [Show full text]
  • Koni Kota/Kabupaten Anggota Koni Sumatera Utara
    KONI KOTA/KABUPATEN ANGGOTA KONI SUMATERA UTARA CONTACT MASA NO KONI PENGURUS ALAMAT SEKRETARIAT PERSON BAKTI TGL KETERANGAN KETUA : Nurkarim Nehe, SE,MSP 085762800099 2015 - 2019 Jl. Jend. Sudirman Kompleks Perkantoran 1 ASAHAN SEKRETARIS : Efi Irwansyah Pane 28-Dec-19 Terminal Kisaran KETUA : H. Juli Sawitma, Nst, SH, MH 081397416779 2016 - 2020 Gedung Olahraga (GOR) Jl. Jambi Binjai 2 BINJAI SEKRETARIS : Ahyal Muhajar 21-Dec-20 Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan KETUA : Faisal Makmur Zebua 2016 - 2020 Olahraga Kota Gunung Sitoli 3 GUNUNG SITOLI SEKRETARIS : Sonitehe Gea, SE 8-Dec-20 Jl. Kartini II No. 02 Kel. Pasar Gunungsitoli KETUA : Drs. Eddy H Sibarani 08126079014 2016 - 2020 Jl. Stadion No. 89 OP (Kompleks Stadion Teladan) 4 MEDAN SEKRETARIS : Ahmad Haswin Nasution. ST 8-May-15 Telp/Fax : 061 - 7326262/7322626 KETUA : H. Syaiful Jamil Hasibuan 2018 - 2022 Jl. Jend S. Parman No. 01 Kel. Bincar 5 PADANGSIDIMPUAN SEKRETARIS : Drs. Syahrumsyah 15-Jan-18 Padang Sidimpuan Jl. Pantoan No.6 Kel. Pahlawan Kec. Siantar KETUA : Jayadi Sagala, SE 2016 - 2020 Timur, P. Siantar 6 PEMATANGSIANTAR SEKRETARIS : Richard Simanjuntak, S. Pd 17-Mar-20 KETUA : Azlinda N. Hutagalung 082366668998 2014 - 2018 Jl. Jln.Diponegoro No.11 Sibolga 7 SIBOLGA Belum Musda SEKRETARIS : Drs. Misran Tanjung 081263361156 30-Apr-14 Telp. (0631) KETUA : Freddy Lizaro Sitorus 085361783606 2016 - 2020 Jl. Karya Tanjung Balai 8 TANJUNG BALAI SEKRETARIS : Syaifuddin Ys 25-Jan-20 Telp. (0623) 596256 KETUA : Hadi Suriono, SE, MM 08126471021 2013 - 2017 Jl. Pelajar No. 1 Limapuluh Kec. Lima Puluh 9 BATUBARA Belum Musda SEKRETARIS : Riki Gunawan Nasution, S.Pd 24-Jun-14 KETUA : Halim P.
    [Show full text]
  • RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA SKPD PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA 2.2 Tahun Anggaran : 2019
    RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA SKPD PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA 2.2 Tahun Anggaran : 2019 Urusan Pemerintahan : 3 . 05 URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN Energi dan Sumberdaya Mineral Organisasi : 3 . 05 . 01 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sub Unit Organisasi : 3 . 05 . 01 . 01 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH JUMLAH LOKASI TARGET KINERJA KODE URAIAN KEGIATAN (KUANTITATIF) Tahun n Tahun Belanja Pegawai Barang & Jasa Modal Jumlah n + 1 1 2 3 4 5 6 7 8 = 5 + 6 + 7 9 3.05 . 3.05.01 . 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,404,640,000.00 3,161,068,284.00 16,000,000.00 4,581,708,284.00 0.00 3.05 . 3.05.01 . 01 . 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Medan 0.00 29,996,000.00 0.00 29,996,000.00 0.00 3.05 . 3.05.01 . 01 . 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Medan 0.00 265,000,000.00 0.00 265,000,000.00 0.00 3.05 . 3.05.01 . 01 . 03 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran/keuangan Medan 1,003,980,000.00 0.00 0.00 1,003,980,000.00 0.00 3.05 . 3.05.01 . 01 . 04 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Medan 0.00 265,650,000.00 0.00 265,650,000.00 0.00 3.05 . 3.05.01 . 01 . 05 Penyediaan Alat Tulis Kantor Medan 0.00 79,999,190.00 0.00 79,999,190.00 0.00 3.05 .
    [Show full text]
  • 2.1.30 Indonesia North Sumatra Port of Gunungsitoli
    2.1.30 Indonesia North Sumatra Port of Gunungsitoli Port Overview Port Picture Description and Contacts of Key Companies Port Performance Discharge Rates and Terminal Handling Charges Berthing Specifications General Cargo Handling Berths Port Handling Equipment Container Facilities Customs Guidance Terminal Information MULTIPURPOSE TERMINAL GRAIN AND BULK HANDLING MAIN STORAGE TERMINAL Stevedoring Hinterland Information Port Security Port Overview Administratively located in Nias Regency, North Sumatra Province, Gunungsitoli port is the main access gate to Nias island. Thus, Gunungsitoli port plays an important role in the development of Nias island and connecting the island with the surrounding regions. The distance from Sibolga port to Gunungsitoli i s approximately 80 miles. Port website:https://www.pelindo1.co.id/cabang/sbg/id/default.aspx Port Location and Contact Country Indonesia Province or District North Sumatra, Gunungsitoli Nearest Town or City with Distance from Port Tarutung, North Tapanuli District (60 km) Port's Complete Name Gunungsitoli Port Latitude 01°1828 N Longitude 97°3625 E Managing Company or Port Authority PT. Pelindo I Gunung Sitoli Branch Management Contact Person Tema General section Phone: 0822 7438 0939 Nearest Airport and Airlines with Frequent International Arrivals/Departures Domestic airport: Binaka Garuda Indonesia Citilink Wings Air Aviastar Port Picture Page 1 Description and Contacts of Key Companies For more information on port contacts, please see the following link:4.4 Indonesia Port and Waterways Company Contact Lists Port Performance Page 2 Tidal:High water spring:0.5 mandLow – water spring: 0.2 m Wave: High wave in the harbour pool as between 0.75 – 2 m (June – November) Seasonal Constraints Occurs Time Frame Rainy Season Yes September - December Major Import Campaigns No Other Comments Discharge Rates and Terminal Handling Charges Port rates and charges of various services can be referred to the government regulation under PP.11 tahun 2015.
    [Show full text]
  • Saudi Journal of Humanities and Social Sciences (SJHSS) Bureaucratic Elite Contestation Based on Local Identity to Improve Regio
    Saudi Journal of Humanities and Social Sciences (SJHSS) ISSN 2415-6256 (Print) Scholars Middle East Publishers ISSN 2415-6248 (Online) Dubai, United Arab Emirates Website: http://scholarsmepub.com/ Bureaucratic Elite Contestation Based on Local Identity to Improve Regional Resources (Study after Nias Regency Expansion) Anugerah Tatema Harefa1*, Tadjuddin Noer Effendi2, Suharko3 1Doctoral Student, Gajahmada University, Yogyakarta, Indonesia 2,3Sociology Department, Gajahmada University, Yogyakarta, Indonesia Abstract: Although it has been composed of 5 (five) new autonomous regions, but to *Corresponding author build the Nias Islands must be done integratively because it is in one region and Anugerah Tatema Harefa supported by the similarity of identity, that is a unity as Nias ethnicity. But the fact is showing that the bureaucracy elites are difficult to cooperate, trying to build their own Article History identity based on their territory. The focus of this research is to find out why Received: 01.09.2018 bureacucracy elites are doing contestation after the teritorial split, what local identities Accepted: 09.09.2018 are used and how local identities are used. To explain the phenomenon as the locus of Published: 30.09.2018 this research, the theoretical concept politics of identity from Giddens were using to explore why the local elite was using politic of identity to control local resources, what DOI: interests are behind them all? Under such identity conditions, bureaucracy elites 10.21276/sjhss.2018.3.9.11 construct an identity for the interests of the elite and put more emphasis on the power aspect to gain political and economic resources. Methodologically, this research is a qualitative research with descriptive approach, so the description of the phenomena seen in Nias Island can be interpreted and better understood.
    [Show full text]
  • Museum of Nias Earthquake (Vernacular Architecture)
    International Journal of Architecture and Urbanism Vol. 03, No. 02, 2019 | 132 – 139 Museum of Nias Earthquake (Vernacular Architecture) Oscar A. Halawa1*, Nelson Siahaan1 1Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia Abstract. Museum of Nias Earthquake is about a place to reintroduce local wisdom from Nias Island that related to their history and traditional building technology in response to earthquake disasters, with the aim of education and tourism. Nowadays, modern civilization marginalized a local culture. Vernacular themes are a solution in presenting the results of local-themed design. It will become an example of how to apply the local wisdom in contemporary building design, with the aim of reintroducing local sense. To achieve a vernacular theme, it started by using local materials, abstraction of local traditional houses, application of symbols and meanings from traditional building cosmology, and using observation and literature methodology. The result of this design is to meet the community needs for tourism objects that have a locality feel in Gunungsitoli City, Nias. Keywords: earthquake, local wisdom, museum, tourism, vernacularism. 1. Introduction Indonesia as the largest archipelago country in the world has the most extensive coastal line as well. The state has many cultures, traditions, and ethnicity that spread over 13,487 islands and one of them is The Nias Islands. This small archipelago located on the western tip of Sumatra Island has an area over 5,625 km3 and a population of nearly 900,000. The livelihoods on this island rely heavily on the agricultural sectors, such as rubber, coconut, and coffee, etc.
    [Show full text]
  • The Global Maritime Nexus: Challenges in Managing Marine Area in North Sumatera Province
    The Global Maritime Nexus: Challenges in Managing Marine Area in North Sumatera Province Suhaidi1, Rosmalinda1 and Riadhi Alhayyan1 1Faculty of Law, Universitas Sumatera Utara, Jl. Universitas No 4 Kampus USU, Medan, Indonesia Keywords: Global maritime nexus, readiness, local government, North Sumatera Province. Abstract: Global maritime nexus is a strategic idea. Indonesia should realize it in order to ensure the community welfare. This study figures out the answer of study in 8 months in North Sumatera province. This study focuses on the readiness of North Sumatera government in realizing Indonesia as a global maritime nexus in Malacca Strait. One strategy to achieve the vision is regulated it in the regional spatial management. Through in depth interviews and Focus Group Discussion (FGD) which conducted to collect information related to preparedness in policy and challenges of local government in marine management found that the provincial government has local regulation No. 2 of 2017 concerning the regional spatial plan of North Sumatera province (RTRWP) in 2017-2037 which in line with the 2nd and 3rd pillars of the global maritime nexus. The presence of the new RTRWP needs to be socialized in order to disseminate the idea of Indonesia global maritime nexus. It is not only a strategic issue but also an idea which can be applied in the program of local government organizations (OPD) which located contiguous to the sea such as North Sumatera province. 1 INTRODUCTION development of the fishing industry by placing fishermen as the main pillars; (3) commitment to Article 25 A of Indonesian Constitution 1945 encourage the development of maritime amendment 4 states that the united country of infrastructure and connectivity by building sea tolls, Republic of Indonesia is an archipelagic country seaports, logistics and shipping industries, as well as which is characteristic of the archipelago with its maritime tourism; (4) maritime diplomacy that territory and boundaries and rights established by invites all Indonesian partners to cooperate in the law (UUD 1945).
    [Show full text]
  • Nias Moving Towards Sustainable Development: Government of Indonesia Launches Strategic Reconstruction Projects
    Friday 30 July 2010 FOR IMMEDIATE RELEASE PRESS RELEASE NIAS MOVING TOWARDS SUSTAINABLE DEVELOPMENT: GOVERNMENT OF INDONESIA LAUNCHES STRATEGIC RECONSTRUCTION PROJECTS NIAS (JOINT RELEASE): The Government of Indonesia launched three strategic projects on Nias Islands of North Sumatra Province as part of its Nias Continuation of Post-tsunami Reconstruction to 2012 Programme. The launch, hosted by the Government of North Sumatra, took place at 9:00 hour on Friday, the 30th of July 2010 at the Office of the District Head of Nias District in Gunungsitoli. Representatives of the Government of Indonesia at the national level, the Government of North Sumatra and all five local governments on Nias islands attended the launch. Joining them were representatives from the European Union, the Multi Donor Fund for Aceh and Nias (MDF), the World Bank, UNDP and ILO. Nias Islands faced extensive damages from the Tsunami caused by the 8.2 Richter scale earthquakes on December 24, 2004 and an 8.8 Richter scale earthquake on March 28, 2005. The total estimated damage from the combined catastrophes was approximately US$ 392 million. The Multi Donor Fund for Aceh and Nias (MDF) was established to support the Government of Indonesia’s rehabilitation and reconstruction programme. “Total MDF commitment to Nias is more than USD $115 million, which is provided through 14 projects. This means that the MDF contribution provides funding to support approximately 30 per cent of total estimated loss and damage from the disaster,” stated MDF Manager, Ms Shamima Khan. The Government of Indonesia also contributed nearly US$ 2 billion to the recovery and reconstruction activities on Nias Islands.
    [Show full text]
  • Gunung Sitoli Gunung Sitoli City (Nias Island) C
    MAP GUNUNG SITOLI GUNUNG SITOLI CITY (NIAS ISLAND) C. HOYA BEACH D. MUARA INDAH RIVER NORTH SUMATRA PROVINCE NIAS ISLAND Coordinate : 1°23’51,80‘’ N & 97°32‘29,07’‘E Coordinate : 1°23’4,68‘’ N & 97°32‘30,36’‘E 1. Location Width: 4.5 Ha NORTH SUMATRA PROVINCE 1. Location Width: 31 Ha 2. Tourism Business Opportunities (including the 2. Tourism Business Opportunities (including the investment code for every business ield): investment code for every business ield): a) Star hotel (5511) a) Star hotel (5511) b) Food and Beverages Service: Restaurant b) Food and Beverages Service: Restaurant (56101), Café (56303) & Bar (56301) Lotu Hoya Beach (56101), Café (56303) & Bar (56301) c) Spa (96122) and Villa (55194) c) Spa (96122) and Villa (55194) d) Recreational Park (93232) and Theme Park Muara Indah d) Sport Facilities: Tennis Field (93116) & Golf (93210) Course (93112) e) Organization of Meeting, Incentive, e) Recreational Park (93232) and Theme Park Conference and Exhibition (82301) Togindrawa cave (93210) f) Organization of Meeting, Incentive, Gunung Sitoli Miga Beach Conference and Exhibition (82301) g) Enclave Management (91022) of the “Living history” ethnic village Binaka Airport Gido Lahomi Lolomatua Mountain Road Hinako Archipelago Potential Area 4.5 ha INVITATION TO INVEST IN TOURISM BASED COMMUNITY DEVELOPMENT AT : Road Potential Area Teluk Dalam 3.1 ha ADDRESS Deputy for Tourism Destination and Tourism Industry Development INDONESIA Sapta Pesona Building, 4th Floor Contact Us : Jl. Merdeka Barat No. 17 [email protected] Jakarta Pusat 10110 [email protected] Indonesia T : +62 21 3838040, 3838029 www.kemenpar.go.id F : +62 21 34833865 www.indonesia-tourism-investment.com PRESENTING GUNUNGSITOLI CITY, NIAS ISLAND, NORTH SUMATRA 2) TOURISM DEVELOPMENT PROVINCE.
    [Show full text]