Paparan Sosialisasi Kebijakan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DASAR KEGIATAN : Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2010 Tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota; Keputusan Menteri Koordinastor Bidang Kesejahteraan Rakyat Selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nasional Nomor: 19/KEP/MENKO/KESRA/VII/2009, Tentang Pedoman Umum Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan. Keputusan Menteri Sosial RI No. 24/HUK/2015 Tanggal 2 Maret 2015 tentang Indeks dan Komponen bantuan PKH 2015. GAMBARAN RINGKAS KONDISI KEMISKINAN PROVINSI SUMATERA UTARA Jumlah Penduduk Nasional Tahun 2015 46.500.000 Jawa Tengah Banten 40.200.000 DI Yogyakarta 35.500.000 Sumatera Utara 14.150.000 Jawa Barat 11.700.000 DKI Jakarta 9.900.000 Gorontalo 8.800.000 Kepulauan Riau 8.250.000 Bengkulu 8.150.000 Riau 6.000.000 Nusa Tenggara Timur 5.250.000 Sumatera Barat 5.150.000 Kalimantan Barat 5.100.000 Nusa Tenggara Barat 5.050.000 Aceh 4.800.000 Bali 4.300.000 Kalimantan Timur 4.050.000 Kalimantan Selatan 4.000.000 Jawa Timur 3.600.000 Sumatera Selatan 3.250.000 Perkembangan Jumlah Penduduk Sumut Papua 3.100.000 Sulawesi Selatan 2.800.000 Kalimantan Tengah 2.550.000 14.150.000 Sulawesi Utara 2.500.000 Sulawesi Barat 2.450.000 13.766.851 Kepulauan Bangka Belitung 2.050.000 Maluku 1.950.000 13.326.307 13.215.401 Jambi 1.800.000 13.103.596 Lampung 1.300.000 Sulawesi Tenggara 1.250.000 Sulawesi Tengah 1.200.000 Maluku Utara 1.150.000 Papua Barat 880.000 2011 2012 2013 2014 2015 Kalimantan Utara 800.000 IPM Kab/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 M e d a n 78,87 Pematangsiantar 76,34 B i n j a i 73,81 Toba Samosir 73,40 Tebing Tinggi 72,81 Padangsidimpuan 72,80 Deli Serdang 72,79 K a r o 72,69 S i b o l g a 71,64 Tapanuli Utara 71,32 Simalungun 71,24 Labuhanbatu 70,23 Labuhanbatu Utara 69,69 Labuhanbatu Selatan 69,67 Sumatera Utara 69,51 D a i r i 69,00 L a n g k a t 68,53 Samosir 68,43 A s a h a n 68,40 Serdang Bedagai 68,01 Tapanuli Selatan 67,63 Padang Lawas Utara 67,35 Tapanuli Tengah 67,06 Tanjungbalai 66,74 Gunungsitoli 66,41 • Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Humbang Hasundutan 66,03 Tanjungbalai pada tahun 2015 sebesar 66,74 Batu Bara 66,02 point, masih berada di bawah capaian Indeks Padang Lawas 65,99 Pakpak Bharat 65,53 Pembangunan Manusia Sumatera Utara pada Mandailing Natal 63,99 tahun yang sama sebesar 69,51 point. Nias Utara 59,88 N i a s 58,85 Nias Selatan 58,74 Nias Barat 58,25 PERKEMBANGAN TINGKAT DAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN Dari data hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional Jumlah Penduduk Persentase Penduduk No Provinsi Tahun 2015, Provinsi Sumatera Utara tidak Miskin (000 orang) Miskin (%) termasuk ke dalam 10 Provinsi dengan tingkat 1 Papua 898.210 28,4 kemiskinan tertinggi. Meskipun terjadi kenaikan 2 Papua Barat 225.540 25,73 3 1.160.530 persentase kemiskinan di Sumatera Utara pada Nusa Tenggara Timur 22,58 4 Maluku 327.770 19,36 tahun 2015 dari 9,85 persen menjadi 10,79 5 Gorontalo 206.520 18,16 persen dengan tingkat kemiskinan terbesar berada 6 Bengkulu 322.830 17,16 di wilayah perdesaan mencapai 11,06 persen 7 Aceh 859.410 17,11 (727,760 jiwa) dan wilayah perkotaan mencapai 8 Nusa Tenggara Barat 802.290 16,54 9 Sulawesi Tengah 406.340 14,07 10,51 persen (780.380 jiwa). 10 Sumatera Selatan 1.112.530 13,77 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Sumut Perkembangan Angka Kemiskinan Sumut Perkotaan Perdesaan 11,33% 11,53 11,06 10,2810,53 10,4510,13 10,51 10,79% 10,1 9,81 9,4 10,39% 10,41% 9,85% 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Persentase Kemiskinan Kab/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 Nias Utara 32,62 Angka kemiskinan kabupaten/kota se Nias Barat 29,96 Gunungsitoli 25,42 Sumatera Utara pada tahun 2015 Nias Selatan 19,05 memperlihatkan bahwa Kabupaten Nias 18,05 Tanjungbalai 15,08 dengan angka kemiskinan tertinggi masih Tapanuli Tengah 15 Samosir 14,11 didominasi Kabupaten/Kota di Sibolga 13,48 Kepulauan Nias, yaitu Nias Utara (32,62 Batu Bara 12,61 Asahan 12,09 persen), Nias Barat (29,96 persen), Kota Tebing Tinggi 12,03 Gunung Sitoli (25,42 persen), Nias Labuhanbatu Selatan 11,65 Tapanuli Utara 11,41 Selatan (19,05 persen) dan Nias (18,05 Tapanuli Selatan 11,37 persen). Labuanbatu Utara 11,31 Langkat 11,3 Pakpak Bharat 11,26 Sedangkan 5 Kabupaten/Kota dengan Mandailing Natal 11,13 Padang Lawas Utara 10,97 capaian angka kemiskinan terendah Simalungun 10,96 adalah Kabupaten Deli Serdang (4,74 SUMATERA UTARA 10,53 Pematangsiantar 10,47 persen), Kota Binjai (7,03 Toba Samosir 10,21 Humbang Hasundutan 9,85 persen), Kabupaten Padang Lawas (8,73 Karo 9,68 persen) Kabupaten Labuhanbatu (8,99 Serdang Bedagai 9,59 Medan 9,41 persen) dan Kabupaten Dairi (9,09 Dairi 9,09 persen), sedangkan Kota Tanjungbalai Labuhan Batu 8,99 Padangsidimpuan 8,77 (15,08 persen) Padang Lawas 8,73 Binjai 7,03 Deli Serdang 4,74 Sumber : Publikasi BPS, 2015 (data diolah) Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kab/Kota Tahun 2015 Nias Utara 5,84 Menurut Nias Barat 5,79 Kabupaten/Kota, menunjukkan Gunung Sitoli 4,33 Nias 3,31 sebanyak 11 Kabupaten/Kota di Nias Selatan 2,67 Sumatera Utara memiliki capaian Sibolga 2,41 Tanjung Balai 2,23 Indeks Kedalaman Kemiskinan di Tapanuli Tengah 2 Labuhanbatu Utara 1,75 atas capaian Provinsi, yaitu Kab. Padang Sidimpuan 1,71 Nias Utara, Nias Barat, Gunung Langkat 1,7 Sumatera Utara 1,65 Sitoli, Nias, Nias Selatan, Tanjung Tapanuli Utara 1,61 Balai, Tapteng, Labura, P. Asahan 1,6 Tebing Tinggi 1,48 Sidempuan dan Langkat. Labuhanbatu Selatan 1,48 Samosir 1,48 Batu Bara 1,46 Mandailing Natal 1,41 Pematang Siantar 1,39 Karo 1,38 Tapanuli Selatan 1,28 Serdang Bedagai 1,25 Humbang Hasundutan 1,24 Padang Lawas Utara 1,23 Simalungun 1,22 Medan 1,21 Pakpak Bharat 1,19 Toba Samosir 1,12 Labuhan Batu 0,99 Padang Lawas Utara 0,91 Dairi 0,91 Binjai 0,81 Deli Serdang 0,47 Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kab/Kota Tahun 2015 Menurut Nias Barat 1,72 Kabupaten/Kota, menunjukka Nias Utara 1,6 Gunung Sitoli 1,16 n sebanyak 9 Kabupaten/Kota Nias 1,01 di Sumatera Utara memiliki Sibolga 0,69 Nias Selatan 0,62 capaian Indeks Keparahan Padang Sidimpuan 0,53 Kemiskinan di atas capaian Tanjung Balai 0,46 Tapanuli Tengah 0,45 Provinsi, yaitu Kab. Nias Sumatera Utara 0,42 Utara, Nias Barat, Gunung Langkat 0,42 Labuhanbatu Utara 0,36 Sitoli, Nias, Nias Asahan 0,36 Selatan, Binjai, Tanjung Tapanuli Utara 0,35 Karo 0,34 Balai, Tapteng, dan P. Pematang Siantar 0,32 Sidempuan . Batu Bara 0,31 Serdang Bedagai 0,3 Samosir 0,3 Mandailing Natal 0,3 Tebing Tinggi 0,29 Labuhanbatu Selatan 0,29 Humbang Hasundutan 0,27 Simalungun 0,26 Medan 0,24 Padang Lawas Utara 0,22 Tapanuli Selatan 0,22 Toba Samosir 0,21 Labuhan Batu 0,2 Padang Lawas Utara 0,18 Pakpak Bharat 0,18 Binjai 0,17 Dairi 0,15 Deli Serdang 0,09 Garis Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Sumut Tahun 2015 Kota Medan 401.417 Kota Pematang Siantar 387.899 Sedangkan menurut SUMATERA UTARA 366.137 K a r o 343.225 kabupaten/kota, hanya Kota Tebing Tinggi 342.964 2 kota yang garis Kota Sibolga 342.384 Labuhan Batu Utara 321.487 kemiskinanannya di Nias Utara 316.674 Kota Tanjung Balai 311.787 atas Provinsi yaitu Kota Batu Bara 310.494 Medan dan Kota Kota Binjai 310.384 Kota Padang Sidempuan 304.508 Pematang Siantar. Nias Barat 299.555 Tapanuli Tengah 298.573 Labuhan Batu Selatan 294.334 Langkat 294.175 Deli Serdang 293.551 Tapanuli Selatan 293.441 Serdang Bedagai 291.732 Labuhan Batu 289.625 Kota Gunungsitoli 288.112 Tapanuli Utara 283.464 Toba Samosir 282.744 N i a s 280.008 Simalungun 274.867 Mandailing Natal 268.034 Dairi 255.130 Humbang Hasundutan 254.633 Asahan 254.253 Padang Lawas Utara 246.951 Padang Lawas 240.131 Samosir 235.355 Nias Selatan 215.835 Pakpak Bharat 212.009 Indeks Gini Kab/KotaTahun 2015 Menurut Tebing Tinggi 0,4 kabupaten/kota, terdapat 8 Gunungsitoli 0,37 kab/kota yang memiliki Medan 0,37 Pematangsiantar 0,36 Indeks Gini di atas Tanjungbalai 0,36 Provinsi, yaitu Kota Tebing Tapanuli Utara 0,36 Tapanuli Tengah 0,36 Tinggi, GunungSitoli, Sibolga 0,35 Medan, P. Siantar, Tanjung Sumatera Utara 0,34 Karo 0,34 Balai,Kab.Taput, Tapteng, Toba Samosir 0,33 dan Kota Binjai. Padangsidimpuan 0,32 Deli Serdang 0,32 Simalungun 0,32 Labuhan Batu 0,31 Labuanbatu Utara 0,3 Padang Lawas 0,3 Pakpak Bharat 0,3 Serdang Bedagai 0,29 Samosir 0,29 Mandailing Natal 0,29 Batu Bara 0,28 Dairi 0,28 Padang Lawas Utara 0,27 Humbang Hasundutan 0,27 Langkat 0,27 Asahan 0,27 Nias Utara 0,26 Labuhanbatu Selatan 0,26 Binjai 0,25 Nias Barat 0,25 Nias 0,25 Nias Selatan 0,24 Sumber : Publikasi BPS, 2015 (data diolah) Tapanuli Selatan 0,23 BIDANG PENDIDIKAN Partisipasi Sekolah Usia 7-12 tahun Menurut Kab/Kota Tahun 2015 Langkat 100 Padang Sidempuan 100 Binjai 100 Medan 100 Tebing Tinggi 100 Pematang Siantar 100 Sibolga 100 Nias Barat 100 Labuhan Batu Selatan 100 Padang Lawas 100 Serdang Bedagai 100 Samosir 100 Humbang Hasundutan 100 Deli Serdang 100 Dairi 100 Simalungun 100 Labuhan Batu 100 Toba Samosir 100 Tapanuli Utara 100 Tapanuli Tengah 100 Nias Selatan 99,28 SUMATERA UTARA 99,16 Nias Utara 98,9 N i a s 98,86 Asahan 98,8 Padang Lawas Utara 98,7 Tanjung Balai 97,97 Gunungsitoli 97,95 Labuhan Batu Utara 97,74 Mandailing Natal 97,51 Tapanuli Selatan 96,41 Pakpak Bharat 96,26 Batu Bara 95,92 K a r o 94,38 Partisipasi Sekolah Usia 13-15 tahun Menurut Kab/Kota Tahun 2015 Padang Sidempuan 100 Binjai 100 Sibolga 100 Padang Lawas 100 Partisipasi Sekolah Usia 13- Pakpak Bharat 100 Humbang Hasundutan 100 15 tahun Kota Tanjungbalai Dairi 100 Labuhan Batu 100 perlu perhatian yang serius Tapanuli Utara 100 untuk dilakukan upaya- Nias Selatan 98,5 Labuhan Batu Selatan 97,51 upaya agar angka partisipasi Asahan 96,84 Medan 96,54 Sekolah Usia tersebut dapat Gunungsitoli 95,91 meningkat setiap tahunnya.