Addin Maulana: Dampak Penyelenggaraan Tour De Singkarak Bagi Masyarakat Lokal Provinsi Sumatera Barat

DAMPAK PENYELENGGARAAN TOUR DE SINGKARAK BAGI MASYARAKAT LOKAL PROVINSI SUMATERA BARAT

Addin Maulana [email protected]

ABSTRACT Tour De Singkarak is an annual event held in West Sumatera Province since 2009. It’s the first world bicycling event organized by The Ministry of Culture and Tourism. Every tourism event will be followed by either positive or negative impacts. The objective of this research is to find out the impact of Tour De Singkarak on host community of West Sumatera Province. The research used descriptive quantitative method and Likert scale is used to analyze the datum. The Likert scale result shows that the host community participation are in “Good” range at 879 score, the host community involvement by the organizer is also in “Good” range at 835 score. The host community perception toward Tour De Singkarak is in “Good” range with 1940 score. This finding and result had shown that the Tour De Singkarak has a Good and positif impact on host community of West Sumatera Province. Keywords: Tourism Event, Host Community, Impact.

PENDAHULUAN Balap Sepeda International (Union Pariwisata dengan berbagai Cysliste International) yang dampak baik dari segi ekonomi, diselenggarakan setiap tahun di sosial-budaya dan lingkungan, Sumatera Barat. Kegiatan yang merupakan suatu motor penggerak diadakan pada tanggal 4 sampai pertumbuhan suatu destinasi. dengan 10 Juni 2012 ini diikuti oleh Kecenderungan dampak positif akan 250 orang peserta dari berbagai menjadi sangat besar dibandingkan negara, sangat menarik perhatian dengan dampak negatif apabila Dunia. Perlu dilakukan penelitian pariwisata ini dikelola secara dampak dari penyelenggaraan event bijaksana. Tanggung jawab ini terhadap masyarakat baik dari segi pengelolaan pariwisata terletak pada ekonomi maupun sosial di lokasi para pemangku kepentingan penyelenggaraan. (stakeholders) antara lain: pemerintah Pada penyelenggaraannya sendiri, pusat dan daerah, masyarakat dan Tour De Singkarak sempat swasta. Ketiga pemangku mendapatkan beberapa pro dan kepentingan ini berperan penting kontra dari stakeholder pariwisata terhadap seluruh kegiatan pariwisata yang berada di Provinsi Sumatera dan dampak-dampak yang Barat. Penyelenggaraan pertama pada dihasilkannya. tahun 2009 yang mendapat dukungan Tour De Singkarak 2012 penuh dari Kementerian Pariwisata merupakan kegiatan tahunan yang dan Kebudayaan pada saat itu, hanya mulai dirintis sejak tahun 2009. Tour mendapat dukungan dari 4 Kabupaten de Singkarak 2012 adalah kejuaraan / Kota saja. Hal ini tentu dikarenakan balap sepeda resmi dari Persatuan pada penyelenggaraannya, Tour De

159

Jurnal Kepariwisataan Vol. 8 No. 2 Juni 2013 ISSN 1907-9419

Singkarak mengharuskan Kabupaten / bahwa, pariwisata sangatlah rentan Kota yang dilalui sebagai rute balap dengan isu-isu terutama yang untuk menutup jalan. Dengan menyangkut keamanan dan penutupan jalan tersebut maka proses keselamatan dari para wisatawan perekonomian dan transportasi akan yang berkunjung ke suatu destinasi. terhambat, dan stakeholders pada saat Kunjungan wisatawan mancanegara itu belum menyadari dampak ke Provinsi Sumatera Barat, langsung, tidak langsung, dan ikutan menunjukkan kecenderungan yang dari penyelenggaraan Tour De positif. Hal ini ditunjukkan dengan Singkarak ini. jumlah kunjungan wisatawan Penyelenggaraan Tour De mancanegara ke Provinsi Sumatera Singkarak tahun-tahun berikutnya, Barat periode Januari sampai dengan menunjukkan perkembangan yang Agustus 2012 yang mencapai angka sangat baik. Hal ini terlihat dari 20.575 kunjungan atau naik sebesar keterlibatan Kabupaten / Kota yang 3,45% dari periode yang sama pada ada di Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2011 yang berada pada angka tahun 2010, ada 10 Kabupaten / Kota 19.889 kunjungan wisatawan yang berpartisipasi dalam mancanegara ke Provinsi Sumatera penyelenggaraan event tersebut. Barat. (1) (2) (3) (4) (5) (6) Tahun 2011, jumlah tersebut Dampak lain yang terlihat adalah bertambah menjadi 12 Kabupaten / tingkat hunian kamar di Provinsi Kota yang berpartisipasi dalam Sumatera Barat. Pada periode Januari penyelenggaraan Tour De Singkarak. sampai dengan Agustus 2012, rata- Pada tahun 2012, Tour De Singkarak rata tingkat huni kamar di Provinsi telah melibatkan 14 Kabupaten / Kota Sumatera Barat berada pada angka yang berada di Provinsi Sumater 49,31%, meningkat 2,75% dari Barat, antara lain: Kota , Kota periode yang sama pada tahun 2011 , Kabupaten Sijunjung, yang berada di angka 46,56%. (6) Kabupaten 50 Kota, Kota Masalah yang terjadi saat ini , Kabupaten Tanah adalah belum teridentifikasikannya Datar, Kota , Kabupaten dampak penyelenggaraan Tour De Agam, Kota , Singkarak terhadap masyarakat lokal, Kabupaten , Kota Solok, sehingga fungsi pariwisata sesuai Kabupaten Padang , Kota dengan Undang-Undang no. 10 Pariaman dan Kabupaten Pesisir Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Selatan. pasal 3 yaitu untuk mensejahterakan Penyelenggaraan event ini, masyarakat belum diketahui. Oleh memiliki pengaruh terhadap tingkat karena itu, permasalahan yang terjadi kunjungan wisatawan mancanegara dirumuskan kedalam beberapa ke Provinsi Sumatera Barat. Pasca pertanyaan dibawah ini: musibah gempa di Padang pada tahun 1. Seberapa besar peran 2009, pariwisata Provinsi Sumatera penyelenggara dalam melibatkan Barat lumpuh, dan sempat mengalami masyarakat lokal Provinsi penurunan kunjungan wisatawan Sumatera Barat pada mancanegara di angka -46,12% di penyelenggaraan Tour De tahun 2010. Hal ini menunjukkan Singkarak?

160

Addin Maulana: Dampak Penyelenggaraan Tour De Singkarak Bagi Masyarakat Lokal Provinsi Sumatra Barat

2. Seberapa besar peran/partisipasi Kabupaten/Kota yang terlibat dalam masyarakat lokal Provinsi penyelenggaraan Tour De Singkarak Sumatera Barat pada 2012, antara lain: Kota Padang, Kota penyelenggaraan Tour De Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Singkarak? Kabupaten 50 Kota, Kota 3. Apakah persepsi masyarakat lokal Payakumbuh, Kabupaten Tanah Provinsi Sumatera Barat terhadap Datar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tour De Singkarak? Agam, Kota Padang Panjang, Adapun tujuan dari penelitian ini Kabupaten Solok, Kota Solok, adalah: Kabupaten Padang Pariaman, Kota 1. Teridentifikasikannya peran Pariaman dan Kabupaten Pesisir penyelenggara dalam melibatkan Selatan. masyarakat lokal Provinsi Metode Pengumpulan Data Sumatera Barat pada Untuk memperoleh data terkait penyelenggaraan Tour De penelitian dampak penyelenggaraan Singkarak Tour De Singkarak terhadap 2. Teridentifikasikannya masyarakat lokal Provinsi Sumatera peran/partisipasi masyarakat lokal Barat maka dilakukan metode Provinsi Sumatera Barat pada pengumpulan data sebagai berikut: penyelenggaraan Tour De 1. Studi kepustakaan: pengumpulan Singkarak data pendukung yang bersumber 3. Teridentifikasikannya persepsi dari buku-buku terkait dengan masyarakat lokal Provinsi event pariwisata. Sumatera Barat terhadap Tour De 2. Penyebaran kuesioner: pada Singkarak proses pengumpulan data ini, Manfaat yang diharapkan dari kuesioner disebarkan ke karya tulis ini adalah: masyarakat pada 14 Kabupaten / 1. Hasil penelitian ini diharapkan Kota di Provinsi Sumatera Barat. dapat berguna dalam memperkaya Struktur dari kuesioner yang pengetahuan yang terkait tentang disebarkan adalah sebagai berikut: dampak penyelenggaraan Tour De a. Karakteristik Responden Singkarak terhadap masyarakat b. Peran Masyarakat dalam lokal penyelenggaraan Tour De 2. Hasil penelitian ini diharapkan Singkarak dapat memberikan kontribusi c. Peran Penyelenggara dalam kepada para stakeholder dalam melibatkan masyarakat dalam pembuat kebijakan yang terkait penyelenggaraan Tour De dengan penyelenggaraan Tour De singkarak Singkarak. e. Persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan Tour De METODE PENELITIAN Singkarak Lokasi Teknik Analisis Data Penelitian ini dilakukan pada Teknik analisis data yang bulan November 2012 di Provinsi digunakan dalam penelitian ini adalah Sumatera Barat. Lokasi dari dengan menggunakan Skala Likert. penelitian ini adalah 14 Data yang telah didapat dari

161

Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 8 No. 2 Juni 2013 ISSN 1907-9419 penelitian ini akan ditabulasi yang Tidak Baik / Tidak Setuju = 2 kemudian akan di bobotkan sebagai Sangat Tidak Baik / berikut: Sangat Tidak Setuju = 1 Kriteria Skor Sangat Baik / Sangat Setuju = 5 Dan untuk pemberian skor serta Baik / Setuju = 4 rentang, dijelaskan sebagai berikut: Ragu-Ragu / Biasa Saja = 3 (14) Skor Ideal = Skor Tertinggi x Jumlah Pertanyaan x Jumlah responden

Skor Terendah = Skor Terendah x Jumlah Pertanyaan x Jumlah responden

Rentang = Skor Ideal – Skor Terendah Jumlah Kelas

TINJAUAN PUSTAKA lokal, nasional, bahkan internasional. Bagi suatu destinasi keberadaan A destination can host a variety of event atau kegiatan yang events. These include business and diselenggarakan di destinasi tertentu trade events collectively known as sangatlah berperan penting dalam MICE (meeting, incentive, meningkatkan kunjungan wisatawan, conference, and exhibition) (A. pengelolaan, bahkan dapat Morgan & Condliffe, 2007), political berpengaruh terhadap pencitraan bagi and state events, arts and suatu destinasi tertentu. Event entertainment in one word festivals pariwisata adalah rangkaian berbagai (Veres & Clark, 2008), spectator- bentuk acara dan atraksi yang oriented sport (Funk, Alexandris, & dikemas kemudian ditawarkan Ping, 2009), recreation and special kepada wisatawan. Pariwisata event events (Prayaga, Rolfe, & Sinden, adalah cakupan yang lebih luas dari 2006) and private events (e.g. event pariwisata dan merupakan weddings and parties) (Getz, 2005). kegiatan kepariwisataan yang (8) (9) (10) (11) (12) Beberapa jenis event menyuguhkan berbagai atraksi yang jenis event yang dapat telah disusun dalam program event.(19) diselenggarakan di suatu destinasi Events are an integral part of tourism antara lain yang terkait dengan: destination marketing (Jago, Chalip, MICE, politik, seni, hiburan, dan Brown, Mules, & Ali, 2003; Shoval, olahraga. Sedangkan cakupan 2002).(7) Event adalah bagian integral penyelenggaraannya dapat berupa dari kegiatan pemasaran suatu regional/daerah, nasional, dan destinasi. internasional/dunia. Dengan sifatnya Jenis event yang dapat dilakukan yang berupa umum ataupun oleh suatu destinasi tentunya sangat khusus/private. beragam, dari event yang bersifat

162

Addin Maulana: Dampak Penyelenggaraan Tour De Singkarak Bagi Masyarakat Lokal Provinsi Sumatra Barat

Yang dimaksud dengan 1. Terbuka untuk umum masyarakat lokal (host community), 2. Tujuan utamanya untuk adalah sekelompok orang yang memperingati atau memamerkan tinggal dan berdiam di lokasi atau tema tertentu dekat dengan lokasi penyelenggaraan 3. Diselenggarakan dalam jangka event yang memahami dampak event waktu setahun atau kurang lebih baik.(15) (16) 4. Ada acara pembukaan dan Keterlibatan/peran/partisipasi penutupan masyarakat merupakan bagian 5. Struktur organisasi yang dibentuk terpenting dari penyelenggaraan event tidak permanen pariwisata, baik yang dilakukan 6. Program acara terdiri dari secara langsung maupun tidak beberapa aktivitas langsung sehingga keberlanjutan 7. Seluruh aktivitas diselenggarakan event dapat terpelihara. (17) pada tempat dan lokasi yang Dampak dari event adalah efek sama dalam satu wilayah. (13) dan segala hal yang ditimbulkan yang menggeser/merubah kualitas hidup HASIL PENELITIAN DAN dari masyarakat lokal dan cara PEMBAHASAN pandang/bersikap terhadap event Profil Responden tersebut. (18) Dari 10 kuesioner yang telah Dari hal tersebut diatas maka disebarkan di setiap 14 Kabupaten dapat disimpulkan bahwa untuk dan Kota, diperoleh 53 kuesioner mengetahui seberapa besar dampak yang kembali dan valid. Dari hasil pelaksanaan event, dapat ditelusuri kuesioner yang disebarkan di 14 dengan mengidentifikasi hal-hal Kabupaten/Kota yang terlibat pada seperti: Peran serta masyarakat baik penyelenggaraan Tour De Singkarak secara langsung maupun tidak 2012 diperoleh profil responden langsung, dan cara pandang dan seperti yang tersaji pada Gambar 1. bersikap masyarakat terhadap penyelenggaraan event tersebut. Terdapat 7 karakterisik dalam penyelenggaraan event pariwisata, antara lain:

Gambar 1: Profil Responden

163

Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 8 No. 2 Juni 2013 ISSN 1907-9419

Responden didominasi oleh pria sebagai wiraswastawan sebesar dengan 64% sedangkan wanita hanya 47,17%. berjumlah 36% dari keseluruhan total Peran Penyelenggara Tour De responden, dengan didominasi oleh Singkarak Dalam Melibatkan responden pada jenjang usia 41 – 50 Masyarakat tahun dan 31 – 40 tahun sebanyak Keterlibatan masyarakat dalam masing-masing 35,85% dan 37,74%. penyelenggaraan Tour De Singkarak Dari tingkat pendidikan, didominasi menunjukkan posisi masyarakat oleh SLTA dan sederajat sebesar dalam event tersebut. Pada Tabel 1 37,74% kemudian Strata 1 sebesar dapat dilihat Peran Penyelenggara 33,96% dan Akademi/Diploma Tour De Singkarak dalam melibatkan sebesar 15,09%. Dari keseluruhan masyarakat lokal. responden sebagian besar berprofesi

Tabel 1: Peran Penyelenggara Tour De Singkarak Dalam Melibatkan Masyarakat Sangat Tidak Ragu- Sangat Tidak Setuju Total Setuju Ragu Setuju Setuju f % F % f % f % f % f %

Melakukan sosialisasi sebelum pelaksanaan Event TDS kepada 0 0,00 7 13,21 1 1,89 27 50,94 18 33,96 53 100,00 masyarakat Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan ide, 2 3,77 8 15,09 5 9,43 25 47,17 13 24,53 53 100,00 saran dan gagasan terhadap penyelenggaraan Event TDS Mengundang perwakilan masyarakat 1 1,89 6 11,32 4 7,55 20 37,74 22 41,51 53 100,00 untuk hadir dalam Event TDS Memiliki program dan upaya untuk melibatkan / mempekerjakan 1 1,89 6 11,32 4 7,55 28 52,83 14 26,42 53 100,00 masyarakat dalam pelaksanaan Event TDS Sumber: Data Primer

Dari hasil kuesioner yang disebarkan hal ini terlihat dengan 41,51% didapat bahwa penyelenggara responden menjawab wangat setuju melakukan sosialisasi sebelum dan 37,73% responden menjawab pelaksanaan Tour De Singkarak yang setuju dalam pertanyaan peran di jawab oleh 50,94% responden penyelenggara dalam melibatkan setuju dan 33,96% responden sangat masyarakat dengan mengundang setuju. Pihak penyelenggara juga perwakilan dari masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada hadi dalam penyelenggaraan Tour De masyarakat untuk menyumbangkan Singkarak. Begitu juga dengan ide, saran, dan gagasan terkait penyediaan program dan upaya untk penyelenggaraan Tor De singkarak, mempekerjakan masyarakat sekitar hal ini terlihat dengan 47,17% dari pihak penyelenggara, sebagnyak responden menjawab setuju dan 52,83% menjawab setuju dan 26,42% 24,53% responden menjawab sangat menjawab sangat setuju. setuju. Keterlibatan masyarakat juga Setelah proses pembobotan difasilitasi oleh pihak penyelenggara, menggunakan skala Likert maka

164

Addin Maulana: Dampak Penyelenggaraan Tour De Singkarak Bagi Masyarakat Lokal Provinsi Sumatra Barat

didapatkan hasil seperti yang terlihat Dengan menggunakan Skala pada Gambar 2, terlihat bahwa Likert, didapatkan perhitungan skala masyarakat sebagai obyek dari sebagai berikut: pembangunan pariwisata sangat . Skor Ideal : diperhatikan keberadaannya oleh 5 x 4 x 53 = 1060 pihak penyelenggara. Kesuksesan . Skor Terendah: sebuah event, tentu tidak lepas dari 1 x 4 x 53 = 212 para pemangku kepentingan yang . Rentang : berkecimpung di dalamnya. ( 1060 – 212 ) Sinergitas antara masyarakat dan 169,6 penyelenggara terjadi dengan baik = 5 pada penyelenggaraan Tour De Singkarak.

SANGAT TIDAK BIASA BAIK SANGAT TIDAK BAIK BAIK SAJA BAIK

835 212 381,6 551,2 720,8 890,4 1060 Gambar 2: Peran Penyelenggara Tour De Singkarak Dalam Melibatkan Masyarakat

Peran Masyarakat Dalam langsung baik yang dilakukan Penyelenggaraan Tour De sebelum penyelenggaraan maupun Singkarak pada saat penyelenggaraan. Peran Peran masyarakat dalam masyarakat Provinsi Sumatera Barat penyelenggaraan Tour De Singkarak dalam penyelenggaraan Tour De dapat bersifat langsung dan tidak Singkarak tersaji pada Tabel 2.

Tabel 2: Peran Masyarakat Dalam Tour De Singkarak Sangat Tidak Sangat Tidak Ragu-Ragu Setuju Total Setuju Setuju Setuju f % f % f % f % f % f % Berperan Langsung Dalam TDS 2 3,77 3 5,66 6 11,32 27 50,94 15 28,30 53 100,00 Berperan dalam memberikan Ide/saran/gagasan kepada pihak 1 1,89 5 9,43 15 28,30 22 41,51 10 18,87 53 100,00 penyelenggara TDS Menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban sekitar pada saat 1 1,89 0 0,00 2 3,77 25 47,17 25 47,17 53 100,00 penyelenggaraan TDS Menerima dan menyambut dengan baik pengunjung / 1 1,89 0 0,00 1 1,89 15 28,30 36 67,92 53 100,00 wisatawan serta peserta Event TDS Sumber: Data Primer

165

Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 8 No. 2 Juni 2013 ISSN 1907-9419

Dalam hal peran langsung penerimaan masyarakat terhadap para masyarakat pada Tour De Singkarak wisatawan yang dating hanya untuk sebanyak 50,94% responden melihat atau menjadi sponsor peserta menjawab setuju dan 28,30% lomba maupun para peserta lomba responden menjawab sangat setuju. dengan 67,92% menjawab sangat Masyarakat juga berperan dalam setuju dan 28,3% menjawab setuju. pemberian ide, gagasan, dan saran Dengan menggunakan skala kepada pihak penyelenggara, hal ini Likert, didapatkan hasil seperti tersaji terlihat dengan 41,51% responden pada Gambar 3, bahwa peran menjawab setuju sementara 18,87% masyarakat dalam penyelenggaraan responden menjawab sangat setuju Tour De Singkarak adalah baik. Hal dan hanya 28,3% yang menjawab ini menunjukkan bahwa, masyarakat ragu-ragu. Masyarakat juga turut sadar bahwa peran serta serta menjaga kebersihan, keamanan dan keterlibatan masyarakat sebagai salah ketertiban pada saat penyelenggaraan satu stakeholder pariwisata sangatlah Tour De Singkarak hal ini terlihat vital. Peran masyarakat juga dari jawaban responden dimana menunjukkan bahwa, masyarakat 47,17% menjawab sangat setuju, Provinsi Sumatera Barat dengan begitu juga dengan yang setuju berbagai perbedaan diantara mereka, dengan besaran yang sama. masih mampu bersatu guna Masyarakat juga menyambut Tour De mensukseskan kegiatan Tour De Singakarak ini dengan sangat baik, Singkarak. hal ini ditunjukkan dengan

SANGAT TIDAK BAIK BIASA BAIK SANGAT TIDAK BAIK SAJA BAIK

879 212 381,6 551,2 720,8 890,4 1060 Gambar 3: Peran Masyarakat Dalam Tour De Singkarak

Masyarakat sebagai sasaran dari Persepsi Masyarakat Provinsi pembangungan dan kegiatan Sumatera Barat Terhadap pariwisata, tentu harus merasakan Penyelenggaraan Tour De dampak positif dari setiap kegiatan Singkarak pariwisata. Tingginya peran Persepsi masyarakat terhadap masyarakat dalam kegiatan pariwisata Tour De Singkarak akan memberikan ini menunjukkan bahwa masyarakat gambaran tentang sejauh mana Provinsi Sumatera Barat merasakan keberhasilan event ini terhadap berbagai dampak positif yang masyarakat dan bagaimana kontribusi ditimbulkan dari penyelenggaraan Tour De Singkarak terhadap aspek- Tour De Singkarak. aspek dalam masyarakat seperti aspek ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Persepsi masyarakat

166

Addin Maulana: Dampak Penyelenggaraan Tour De Singkarak Bagi Masyarakat Lokal Provinsi Sumatra Barat

Provinsi Sumatera Barat terhadap Singkarak tersaji pada Tabel 3. penyelenggaraan event Tour de

Tabel 3: Persepsi Masyarakat Provinsi Sumatera BaratTerhadap Penyelenggaraan Tour De Singkarak Sangat Sangat Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Total Tidak Setuju Setuju f % f % f % f % f % f %

Penyelenggaraan TDS membuka lapangan pekerjaan kerja bagi 0 0,00 0 0,00 8 15,09 32 60,38 13 24,53 53 100.00 masyarakat di bidang pariwisata dan bidang usaha lainnya Jenis lapangan kerja di bidang pariwisata 0 0,00 0 0,00 4 7,55 37 69,81 12 22,64 53 100,00 bertambah Penyelenggaraan Event TDS meningkatkan kesempatan memperoleh pekerjaan yang terkait 0 0,00 1 1,89 5 9,43 32 60,38 15 28,30 53 100,00 dengan bidang pariwisata atau bidang lainnya Penyelenggaraan Event TDS dapat membuka usaha baru dan 0 0,00 2 3,77 5 9,43 32 60,38 14 26,42 53 100,00 meningkatkan usaha lama Penyelenggaraan Event TDS membuat 0 0,00 0 0,00 6 11,32 32 60,38 15 28,30 53 100,00 pendapatan masyarakat bertambah Penyelenggaraan Event TDS tidak menyebabkan 11 20,75 14 26,42 13 24,53 12 22,64 3 5,66 53 100,00 kenaikan harga barang dan jasa Penyelenggaraan Event TDS menjadi suatu 0 0,00 0 0,00 1 1,89 11 20,75 41 77,36 53 100,00 kebanggan masyarakat Sumatera Barat Penyelenggaraan Event TDS meningkatkan 1 1,89 3 5,66 6 11,32 19 35,85 24 45,28 53 100,00 kualitas lingkungan hidup Penyelenggaraan Event TDS memiliki dampak 0 0,00 0 0,00 3 5,66 28 52,83 22 41,51 53 100,00 positif lebih besar dari pada dampak negatif Sumber: Data Primer

167

Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 8 No. 2 Juni 2013 ISSN 1907-9419

Masyarakat provinsi Sumatera Barat setuju dan 20,75% setuju. berpendapat bahwa penyelenggaraan Penyelenggaraan event ini juga Tour De Singkarak telah membuka dirasakan dapat meningkatkan lapangan pekerjaan di bidang kualitas hidup masyarakat, sebesar pariwisata dan bidang lainnya. Hal ini 45,28% menjawab sangat setuju dan terlihat dengan 60,38% responden 35,85% menjawab setuju. Dengan menjawab setuju dan 24,53% menggunakan skala Likert seperti menjawab sangat setuju. Lapangan yang tersaji pada Gambar 4, terlihat kerja di bidang pariwisatapun ikut bahwa persepsi masyarakat terhadap bertambah dengan adanya event ini, penyelenggaraan event Tour de sebesar 69,81% menjawab setuju dan Singkarak adalah baik. Masyarakat 22,64% menjawab sangat setuju. memiliki persepsi yang positif Kesempatan masyarakat untuk terhadap penyelenggaraan Tour De memperoleh pekerjaanpun bertambah Singkarak. Penyelenggaraan Tour De dengan penyelenggaraan event ini, Singkarak telah menambah peluang sebanyak 60,83% responden masyarakat lokal Provinsi Sumatera menjawab setuju dan 28,30% Barat untuk membuka usaha, menjawab sangat setuju. Selain mendapatkan pekerjaan, dan menambah lapangan kerja, Tour De mengembangkan usaha yang sedang Singkarak juga membuka peluang berjalan. untuk membuka usaha baru dan . Skor Ideal : meningkatkan usaha lama, ini terlihat 5 x 9 x 53 = 2385 dengan 69,81% menjawab setuju dan . Skor Terendah : 28,20% menjawab sangat setuju. 1 x 9 x 53 = 477 Tour De Singkarak juga menjadi . Rentang : kebanggaan tersendiri bagi ( 2385 – 477 ) = 5 masyarakat Provinsi Sumatera Barat, 381,6 sebesar 77,36% menjawab sangat SANGAT TIDAK BIASA SAJA BAIK SANGAT TIDAK BAIK BAIK BAIK

1940 477 858,6 1240,2 1621,8 2003,4 2385 Gambar 4: Persepsi Masyarakat Provinsi Sumatera Barat Terhadap Penyelenggaraan Tour De Singkarak 2012

Tour De Singkarak ternyata tidak Dalam pelaksanaannya, memiliki dampak yang signifikan Kabupaten / Kota yang dijadikan rute terhadap kenaikan harga, serta perlombaan sangat mendapatkan diyakini telah meningkatkan kualitas manfaat yang sangat banyak dari lingkungan. Dampak positif dari penyelenggaraan Tour De Singkarak penyelenggaraan Tour De Singkarak ini. Perbaikan fasilitas, sarana dan juga lebih besar dari pada dampak prasarana yang dapat menunjang negatif yang ditimbulkan. event ini telah membawa berkah

168

Addin Maulana: Dampak Penyelenggaraan Tour De Singkarak Bagi Masyarakat Lokal Provinsi Sumatra Barat tersendiri bagi setiap Kabupaten / sebagai motor penggerak Kota yang dilalui oleh peserta lomba. perekonomian provinsi tersebut, dikarenakan besarnya potensi PENUTUPAN pariwisata yang terdapat di Simpulan provinsi tersebut baik dari segi Dari hasil penelitian dampak alam, maupun budaya. penyelenggaraan Tour De Singkarak 3. Masyarakat memiliki persepsi terhadap masyarakat lokal Provinsi positif terhadap penyelenggaraan Sumatera Barat, dapat disimpulkan event ini. Event ini selain dapat hal-hal sebagai berikut: membuka lapangan pekerjaan 1. Peran penyelenggara untuk baru di bidang pariwisata, juga mengajak serta masyarakat dalam dapat membuka peluang berusaha berpartisipasi juga baik. Peluang- bagi masyrakat dan menambah peluang baik untuk terlibat secara peluang untuk memperoleh langsung maupun tidak langsung pekerjaan. Dampak positif diberikan oleh pihak dirasakan lebih besar dari pada penyelenggara. Pihak dampak negatif yang diakibatkan penyelenggara yakin bahwa dari penyelenggaraan event ini kesuksesan event ini tidak lepas dan bahkan Tour De Singkarak dari peran masyarakat, dan tujuan menjadi event kebanggaan utama dari pariwisata adalah tersendiri bagi masyarakat untuk mensejahterakan Provinsi Sumatera Barat. masyarakat sehingga masyarakat Saran juga dilibatkan dalam setiap aspek 1. Event ini hendaknya dapat dijaga pariwisata. dan dapat terus di tingkatkan dari 2. Masyarakat menunjukkan segi penyelenggaraannya. perannya dalam penyelenggaraan Masyarakat sebagai obyek dari Tour De Singkarak. Peran tersebut pengembangan kepariwisataan, berupa peran langsung dan tidak memegang peranan penting langsung baik yang berupa ide, dalam kegiatan ini, sehingga gagasan, maupun saran, serta dampak dari kegiatan Tour De peran aktif lainnya seperti Singkarak diharapkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan dapat lebih berkelanjutan dalah pada saat pelaksanaan lomba. arti dapat dirasakan terus Masyarakat juga memperlakukan menerus. Pihak penyelenggara wisatawan dan peserta lomba yang dalam melibatkan masyarakat, mayoritas merupakan peserta dari selain meminta masukan berupa masyarakat dengan baik. Hal ide, gagasan ataupun saran, juga tersebut terjadi karena masyarakat diharapkan dapat memberikan Provinsi Sumatera Barat semakin bantuan nyata terutama sadar akan pentingnya event melibatkan masyarakat didalam pariwisata tersebut bagi susunan penyelenggara. daerahnya, keterlibatan mereka 2. Persepsi positif masyarakat menunjukkan kesiapan terhadap Tour De Singkarak masyarakat Provinsi Sumatera harus dijaga, masyarakat haruslah Barat guna menjadikan pariwisata mendapat edukasi mengenai arti

169

Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 8 No. 2 Juni 2013 ISSN 1907-9419

penting dari penyelenggaraan 7Faulkner, B., Chalip, L., Brown, G., event ini sehingga kreatifitas Jago, L. March, R., and masyarakat dapat lebih Woodside, A., 2003. dikembangkan lagi. Monitoring The Tourism 3. Pemerintah pusat diharapkan Impacts Of The Sydney dapat lebih mendorong lagi 2000 Olympics. Event kemandirian pemerintah daerah Management dalam pelaksanaan kegiatan ini 8Getz, D., 2005. Event Management nd sehingga pemerintah daerah and Event Tourism, 2 dapat memegang kendali yang Edition. New York, dominan atas pengelolaan event Cognizant communication Tour De Singkarak. Corporation 9Morgan, A., & Condliffe, S. 2007. DAFTAR PUSTAKA 1 Measuring The Economic Badan Pusat Statistik Provinsi Impacts Of Convention Sumatera Barat. 2012. Centers And Event Tourism. Provinsi Sumatera Barat Journal of Convention & Dalam Angka 2011. Event Tourism, 8(4), 81- Provinsi Sumatera Barat. 2 100 Badan Pusat Statistik Provinsi 10Funk, D. C., Alexandris, K., & Sumatera Barat. 2011. Ping, Y. 2009. To Go or Provinsi Sumatera Barat Stay Home And Watch: Dalam Angka 2010. Exploring The Balance Provinsi Sumatera Barat. 3 Between Motives And Badan Pusat Statistik Provinsi Perceived Constraints For Sumatera Barat. 2010. Major Events: A Case Study Provinsi Sumatera Barat Of The 2008 Beijing Dalam Angka 2009. Olympic Games. Provinsi Sumatera Barat. 4 International Journal of Badan Pusat Statistik Provinsi Tourism Research, 11, 41– Sumatera Barat. 2009. 53 Provinsi Sumatera Barat 11Veres, D., & Clark, H. 2008. Dalam Angka 2008. Increasing the contribution Provinsi Sumatera Barat. 5 of special events to Badan Pusat Statistik Provinsi Niagara’s tourism industry. Sumatera Barat. 2008. International Journal of Provinsi Sumatera Barat Contemporary Hospitality Dalam Angka 2007. Management. Provinsi Sumatera Barat. 12 6 Prayaga, P., Rolfe, J., & Sinden, J. Berita Resmi Statistik Pariwisata 2006. A Travel Cost Provinsi Sumatera Barat. Analysis Of The Value Of http://sumbar.bps.go.id/web Special Events: Gemfest In /index.php/produk/berita- Central Queensland. resmi-statistik/pariwisata, Tourism Economics di akses 3 November 2012.

170

Addin Maulana: Dampak Penyelenggaraan Tour De Singkarak Bagi Masyarakat Lokal Provinsi Sumatra Barat

13Getz, D. 1997. Event Management And Event Tourism. New York: Cognizant Communication. 14Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta. Bandung. 15Delamere, T.A. (2001). Development Of A Scale To Measure Residents Attitudes Toward The Social Impacts Of Community Festivals, Part II: Verification Of The Scale. Event Management. 16Burker, M.; Page, S.J. & Meyer, D. (2002). Evaluating The Impact of The 2000 America’s Cup on Auckland. New Zealand. 17Jonathan, Ncedo & Swart Kamila. 2008. Sport Study Event Impacts on The Host Community: A Case Study of Red Bull Big Wave Africa. Cape Town. South Africa. 18Fredline, L. Jago, L. & Deery, M. (2003). The Development of A Generic Scale To Measure The Social Impacts of Events. 19Mahadewi. 2004. Atraksi Budaya dan Produk Event Pariwisata (Kasus Bali). Jurnal Varia PAriwisata Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh.

171