i | Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 Kota Gunungsitoli Dalam Angka Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ISSN: No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog: 1102001.1278

Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xx+ 267 halaman /pages

Naskah/Manuscript: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli BPS-Statistics of Gunungsitoli Municipality

Gambar Kover oleh/Cover Designed by: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli BPS-Statistics of Gunungsitoli Municipality

Ilustrasi Kover/Cover Illustration: Sungai Nou/Nou River

Diterbitkan oleh/Published by: © BPS Kota Gunungsitoli/BPS-Statistics of Gunungsitoli Municipality

Dicetak oleh/Printed by: CV. Rilis Grafika

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for http://gunungsitolikota.bps.go.id/commercial purpose without permission from BPS-Statistics

ii | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 PETA WILAYAH KOTA GUNUNGSITOLI MAP OF GUNUNGSITOLI MUNICIPALITY

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

iii | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 KEPALA BPS KOTA GUNUNGSITOLI CHIEF STATISTICIAN OF GUNUNGSITOLI-CITY

AZANTARO, SE., M.Si

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

iv | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 KATA PENGANTAR

Kota Gunungsitoli Dalam Angka 2016 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kota Gunungsitoli. Disadari bahwa publikasi ini belum sepenuhnya memenuhi harapan pihak pemakai data khususnya para perencana, namun diharapkan dapat membantu melengkapi penyusunan rencana pembangunan di Kota Gunungsitoli.

Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan disampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar –besarnya.

Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, namun disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini, tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari para pemakai sangat diharapkan.

Gunungsitoli, Juli 2016 Kepala BPS Kota Gunungsitoli

AZANTARO, SE., M.Si

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

v | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 PREFACE

Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 is an annual publication written by BPS Gunungsitoli Municipality. We admit this publication hasn’t fulfilled the reader expectation, but we hope it can be usefull for any development planning in this municipality.

This publication has been made possible with the assistance and contribution from several governmental institutions and private organizations. To all parties who have been involved in the preparation of this publication, we would like to express our sincerest appreciation and gratitude.

Comments and constructive suggestions for the improvement of this publication are always welcome.

Gunungsitoli, Juli 2016 Chief Statistician of Gunungsitoli-City

AZANTARO, SE., M.Si

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

vi | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 DAFTAR ISI/CONTENTS

halaman page

Peta Wilayah kota gunungsitoli ...... iii Map Of gunungsitoli municipality...... iii Kepala BPS kota gunungsitoli ...... iv Chief Statistician Of gunungsitoli-city ...... iv Kata Pengantar ...... v Preface ...... vi Daftar Isi/Contents ...... vii Daftar Tabel/List Of Tables ...... ix Daftar Gambar/List Of Figures ...... xix

1 Geografi dan Iklim ...... 1 Geography and Climate ...... 1 1.1 Geografi/Geography ...... 8 1.2 Iklim/Climate ...... 11 2 Pemerintahan ...... 15 Government ...... 15 2.1 Wilayah Administratif/Administrative Area ...... 23 2.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ...... 25 The Regional House Of Representative ...... 25 2.3 Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants ...... 27 3 Kependudukan dan Ketenagakerjaan...... 31 Population and Employment ...... 31 3.1 Kependudukan/Population ...... 43 3.2 Ketenagakerjaan/Employment ...... 48 http://gunungsitolikota.bps.go.id/4 Sosial ...... 57 Social ...... 57 4.2 Kesehatan/Health ...... 84 4.3 Keluarga Berencana/Family Planning ...... 87

vii | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 4.4 Agama/Religion ...... 92 4.5 Kriminalitas/Crime ...... 94 4.6 Kemiskinan/Poverty ...... 96 5 Pertanian ...... 97 Agriculture ...... 97 5.1 Tanaman Pangan/Food Crops ...... 111 5.2 Hortikultura/Horticulture ...... 115 6 Industri dan Energy ...... 121 Industry and Energy ...... 121 6.1 Industri ...... 125 6.2 Listrik/Electricity ...... 126 7 Perdagangan ...... 129 Trade ...... 129 7.1 Perdagangan/Trade ...... 131 7.2 Supply Beras/Rice Supply ...... 135 8 Hotel dan Pariwisata ...... 137 Hotel and Tourism ...... 137 9 Transportasi dan Komunikasi ...... 149 Transportation and Communication ...... 149 10 Keuangan Daerah dan Harga ...... 163 Local Finance and Price...... 163 11 Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan ...... 173 Population Expenditure and Food Consumption ...... 173 12 Pendapatan Regional ...... 181 Regional Income ...... 181 13 Perbandingan Antar Kabupaten ...... 195 Regency/Municipal Comparison ...... 195 http://gunungsitolikota.bps.go.id/

viii | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 DAFTAR TABEL/LIST OF TABLES

halaman page

1 GEOGRAFI DAN IKLIM ...... 1 GEOGRAPHY AND CLIMATE ...... 1 1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY ...... 8 1.1.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 8 Total Area by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 8 1.1.2 Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 9 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 9 1.2 IKLIM/CLIMATE ...... 11 1.2.1 Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 11 Average Temperature and Humidity by Month in Gunungsitoli City, 2015 ...... 11 1.2.2 Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 12 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Gunungsitoli City, 2015 ...... 12 1.2.3 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 13 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Gunungsitolli City, 2015 ...... 13 2 PEMERINTAHAN ...... 15 GOVERNMENT ...... 15 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA...... 23 http://gunungsitolikota.bps.go.id/2.1.1 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 23 Number of Villages by Subdistrict in Gununungsitoli City, 2015 ...... 23

ix | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 2.1.2 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Desa di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 24 Number of Villages by Subdistrict and Classificatiom in Gununungsitoli City, 2015 ...... 24 2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH ...... 25 THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE ...... 25 2.2.1 Banyaknya Anggota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin ....25 Number of Regional Parliament of Gunungsitoli City Member by Party and Sex, 2015 ...... 25 2.2.2 Jumlah Anggota DPRD Kota Gunungsitoli menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2015 ...... 26 Number of Regional Parliament of Gunungsitoli City Member by Education and Sex, 2015 ...... 26 2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS ...... 27 2.3.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli 2015 ...... 27 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 27 2.3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli 2015 ...... 29 Number of Civil Servants by Educational Attainment and sex in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 29 2.3.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 30 Number of Civil Servants by Hierarcy and sex in Gunungsitoli City, 201530 3 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN ...... 31 POPULATION AND EMPLOYMENT ...... 31 3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION ...... 43 3.1.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli 2010, 2014, dan 2015 ...... 43 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Population and Population Growth Rate by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2010, 2014, and 2015 ...... 43

x | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 3.1.2 Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 44 Population and Sex Ratio by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 44 3.1.3 Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 45 Population Distribution and Density by Subdistrict in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 45 3.1.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 46 Population by Age Group and Sex in Gunungsitoli Municipality, 2015 .. 46 3.1.5 Jumlah AKta Kelahiran yang Dikeluarkan Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2012-2015 ...... 47 Number of Birth Certificate by Subdistrict in Gunungsitoli City, 2012- 2015 ...... 47 3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT ...... 48 3.2.1 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 48 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Gunungsitoli City, 2015 ...... 48 3.2.2 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 49 Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Gunungsitoli City, 2015 ...... 49 3.2.3 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 50 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous http://gunungsitolikota.bps.go.id/Week by Age Group and Sex in Gunungsitoli City, 2015 ...... 50 3.2.4 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 51

xi | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex in Gunungsitoli City, 2015 ...... 51 3.2.5 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 52 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Total Working Hours and Sex in Gunungsitoli City, 2015 ...... 52 3.2.6 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 53 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Gunungsitoli City, 2015 ...... 53 3.2.7 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 54 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Gunungsitoli City, 2015 .54 3.2.8 Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 55 Number of Registered Job Applicants by Educational Attainment and Sex in Gunungsitoli City, 2015 ...... 55 4 SOSIAL ...... 57 SOCIAL...... 57 4.1.1 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 79 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 79 4.1.2 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 80 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 80 4.1.3 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 81

xii | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 81 4.1.4 Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Gunungsitoli, 2011-2015 ...... 82 Gross Enrolment Ratio (GER) By Education Level in Gunungsitoli City, 2011-2015 ...... 82 4.1.5 Persentase Penduduk Berusia 10 Tahun Keatas Menurut Kepandaian Membaca dan Menulis, 2010-2015 ...... 83 Percentage of Population 10 Years of Aged and Over by and Literacy, 2010 – 2015 ...... 83 4.2 KESEHATAN/HEALTH ...... 84 4.2.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 84 Number of Health Facilities by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 84 4.2.1 Lanjutan ...... 85 Continue… ...... 85 4.2.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 86 Number of Health Personnel in Gunungsitoli City, 2015 ...... 86 4.3 KELUARGA BERENCANA/FAMILY PLANNING ...... 87 4.3.1 Persentase Wanita Berusia 10 Tahun Keatas Yang Berstatus Pernah Kawin Menurut Umur Perkawinan Pertama, 2015...... 87 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Aged at First Marriage, 2015 ...... 87 4.3.2 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Berstatus Pernah Kawin Jumlah Anak Yang Dilahirkan Hidup, 2015 ...... 88 Percentage of Ever Married Women Aged 15-49 Years byNumber of Children Ever Born Alive, 2015 ...... 88 4.3.3 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Berstatus Kawin http://gunungsitolikota.bps.go.id/Menurut Status Penggunaan Alat Kb, 2015 ...... 89 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by The Used of Contraseptive Status, 2015 ...... 89

xiii | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 4.3.4 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun Yang Berstatus Kawin Menurut Alat/Cara Kb Yang Sedang Digunakan, 2015 ...... 90 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years Aged by Type Contraceptive Currently Used, 2015 ...... 90 4.3.5 Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli 2013-2015 ...... 91 Number of Marriage Certificate Printed Out By District in Regency 2013-2015 ...... 91 4.4 AGAMA/RELIGION ...... 92 4.4.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kota Gunungsitoli, 2015...... 92 Population by Sub District and Religion in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 92 4.4.2 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015...... 93 Number of Place of Worship By District in Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 93 4.5 KRIMINALITAS/CRIME ...... 94 4.5.1 Banyaknya Kasus Pidana yang Diterima dan Diselesaikan di Wilayah Hukum Polres Nias, 2014-2015 ...... 94 Number of Reported and Resolved Criminal in Polres NIas , ...... 94 2014‒2015 ...... 94 4.5.2 Banyaknya Kasus Pidana yang Diterima dan Diselesaikan di Wilayah Hukum Polres Nias Menurut Jenis Kejahatan, 2014-2015 ...... 95 Number of Reported and Resolved Criminal in Polres Nias by Type of Case, 2014‒2015 ...... 95 4.6 KEMISKINAN/POVERTY ...... 96 4.6.1 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kota Gunungsitoli, 2010‒ 2015 ...... 96 Poverty Line and Number of Poor People in Gunungsitoli Municipality, http://gunungsitolikota.bps.go.id/2010‒2015 ...... 96 5 PERTANIAN ...... 97 AGRICULTURE ...... 97 5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS ...... 111 xiv | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 5.1.1 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah di Kota Gunungsitoli, 2010-2015 ...... 111 Harvested Area, Production and Productivity of Rice Plants in Gunungsitoli, 2010-2015 ...... 111 5.1.2 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Jagung dan Kedelai di Kota Gunungsitoli, 2010-2015 ...... 112 Harvested Area, Production and Productivity of Corn and Soy in Gunungsitoli, 2010-2015 ...... 112 5.1.3 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Kacang Tanah dan Kacang Hijau di Kota Gunungsitoli, 2010-2015 ...... 113 Harvested Area, Production and Productivity of Nut and Soy Bean in Gunungsitoli, 2010-2015 ...... 113 5.1.4 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar di Kota Gunungsitoli, 2010-2015 ...... 114 Harvested Area, Production and Productivity of Cassava and Sweet Potato in Gunungsitoli, 2010-2015 ...... 114 5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE ...... 115 5.2.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Jenis Sayuran di Kota Gunungsitoli (ha) , 2015 ...... 115 Harvested Area of Vegetables by Kind of Plant in Gunungsitoli Municipality (ha), 2015 ...... 115 5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Jenis Sayuran di Kota Gunungsitoli (kw), 2015 ...... 116 Production of Vegetables by Kind of Plant in Gunungsitoli Municipality (kw), 2015 ...... 116 5.2.3 Produktivitas Tanaman Sayuran Menurut Jenis Sayuran di Kota Gunungsitoli (kw/ha), 2015 ...... 117 Productivity of Vegetables by Kind of Plant in Gunungsitoli Municipality (kw/ha), 2015...... 117 5.2.4 Jumlah Tanaman Buah Menghasilkan Menurut Jenis Buah di Kota http://gunungsitolikota.bps.go.id/Gunungsitoli (pohon), 2015 ...... 118 Number of Fruit Plants That Produce According to Type in Gunungsitoli (tree), 2015 ...... 118

xv | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 5.2.5 Produksi Tanaman Buah Menurut Jenis Buah di Kota Gunungsitoli (kw/ha), 2015 ...... 119 Production of Fruit Plants According to Type in Gunungsitoli (kw), 2015119 5.2.6 Produktivitas Tanaman Buah Menurut Jenis Buah di Kota Gunungsitoli (kw/pohon), 2015 ...... 120 Productivity of Fruit Plants According to Type in Gunungsitoli (kw/pohon), 2015 ...... 120 6 INDUSTRI DAN ENERGI ...... 121 INDUSTRY AND ENERGY ...... 121 6.1 INDUSTRI ...... 125 6.1.1 Profil Industri Besar Sedang di Kota Gunungsitoli, 2013-2015 ...... 125 Large and Medium Industry Profile in Gunungsitoli Municipality, 2013- 2015 ...... 125 6.2 LISTRIK/ELECTRICITY ...... 126 6.2.1 Perkembangan Penjualan Energi Listrik Menurut Pelanggan di Rayon Gunungsitoli (KWh), 2013-2015 ...... 126 Developments of Electric Energy Sales According to Customers in Gunungsitoli Rayon (KWh), 2013-2015 ...... 126 6.2.2 Perkembangan Penjualan Energi Listrik Menurut Pelanggan di Rayon Gunungsitoli (Juta Rupiah), 2013-2015 ...... 127 Developments of Electric Energy Sales According to Customers in Gunungsitoli Rayon (billion Rupiah), 2013-2015 ...... 127 6.2.3 Daya Terpasang, Produksi, dan distribusi Listrik PLN di PLTD Gunungsitoli, 2011 – 2015 ...... 128 Installed power, production, and distribution of Electricity in PLTD Gunungsitoli, 2011 – 2015 ...... 128 7 PERDAGANGAN ...... 129 TRADE ...... 129 7.1 PERDAGANGAN/TRADE ...... 131 7.1.1 Banyaknya Sarana Perdagangan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 131 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Number of Market by Subdistrict in Gunungsitoli City, 2015 ...... 131 Number of Traders by Subdistrict in Gunungsitoli City , 2015 ...... 132

xvi | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 7.1.3 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 133 Number of Cooperatives by Type and District Cooperative in Gunungsitoli City, 2015 ...... 133 Lanjutan… ...... 134 7.2 SUPPLY BERAS/RICE SUPPLY ...... 135 Growth of Rice Supply at Sub Logistic Warehouse Region IV of Gunungsitoli 2012 - 2015 ...... 135 Acceptance and Distribution of Rice at Sub Logistic Warehouse Region IV of Gunungsitoli 2015 ...... 136 8 HOTEL DAN PARIWISATA ...... 137 HOTEL AND TOURISM ...... 137 8.1 Hotel ...... 142 8.1.1 Jumlah Akomodasi Hotel Menurut di Kota Gunungsitoli, 2011-2015 . 142 Number of Hotel Accomodations in Gunungsitoli Municipality, 2011- 2015 ...... 142 9 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI ...... 149 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION ...... 149 9.1.1 Panjang Jalan Menurut Keadaan dan Status Jalan di Kota Gunungsitoli (km), 2015 ...... 156 Length of Roads by Condition and Status in Gunungsitoli Municipality (km), 2015 ...... 156 10 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA ...... 163 LOCAL FINANCE AND PRICE ...... 163 Keuangan Daerah/Local Finance ...... 167 11 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN ...... 173 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION ...... 173 11.1.1. Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Kota Gunungsitoli, 2015 ...... 177 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in http://gunungsitolikota.bps.go.id/Gunungsitoli Municipality, 2015 ...... 177 7 PENDAPATAN REGIONAL ...... 181 REGIONAL INCOME ...... 181

xvii | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 12.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Kota Gunungsitoli Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2010─2015 ...... 191 Gross Regional Domestic Product of Gunungsitoli City at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2013─2015 ...... 191 12.1.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Gunungsitoli Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2010─2015 ...... 192 Gross Regional Domestic Product of Gunungsitoli City at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2013─2015 ...... 192 12.1.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Gunungsitoli Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2013─2015 ...... 193 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Gunungsitoli City at Current Market Prices by Industry, 2013─2015 ... 193 12.1.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Gunungsitoli Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2013─2015 Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Gunungsitoli City at 2010 Constant Market Prices by Industry (percent), 2013─2015 ...... 194 13 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN ...... 195 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON ...... 195

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

xviii | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES

halaman page

1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kota Gunungsitoli (Km2), 2014/Total Area By Regency And City In Gunungsitoli Municipality (Square.Km),2014...... 7 2. Jumlah PNS di Kota Gunungsitoli Menurut Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan yang Ditamatkan,2015 ...... 22 Number of civil servants in Gunungsitoli by Sex and Level of Education Attainment, 2015 ...... 22 3. Jumlah Penduduk di Kota Gunungsitoli Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin yang Ditamatkan,2015 ...... 42 Number of Resident in Gunungsitoli by Sub district and Sex, 2015 ...... 42 3. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun Yang Berstatus Kawin Menurut Alat/Cara Kb Yang Sedang Digunakan,2015 ...... 78 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years Aged by Regency/City and Type Contraceptive Currently Used, 2015 78 ...... 78

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

xix | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 Penjelasan Umum/Explanatory Notes

Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut: Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are as follows:

1. TANDA-TANDA/SYMBOLS Data tidak tersedia/Data not available : ... Tidak ada atau nol /Null or zero : – Data dapat diabaikan/Data negligible : 0 Tanda decimal/Decimal point : , Data tidak dapat ditampilkan/Not applicable : NA Angka perkiraan/Estimated figures : e Angka sementara/Preliminary figures : x Angka sangat sementara/Very preliminary figures : xx Angka diperbaiki/Revised figures : r

2. SATUAN/UNITS barel/barrel : 158,99 liter/litres = 1/6,2898 m3 hektar (ha)/hectare (ha) : 10 000 m2 kilometer (km)/kilometres (km) : 1 000 meter/meters (m) knot/knot : 1,8523 km/jam (km/hour) kuintal/quintal : 100 kg KWh : 1 000 Watt hour MWh : 1 000 KWh liter (untuk beras)/litre (for rice) : 0,80 kg ons/ounce : 28,31 gram/grams ton : 1 000 kg

Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%). Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute, percent (%). Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka. The difference http://gunungsitolikota.bps.go.id/in decimal numbers is caused by rounding.

xx | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 1 GEOGRAFI DAN IKLIM

GEOGRAPHY AND CLIMATE

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

1 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Secara astronomis, Kota 1. Astronomically, Gunungsitoli Gunungsitoli terletak di antara Municipality is located between 1o 1o 17’ LU dan 97o37’ BT. 17’ North latitude and 97o37’ East longitude.

2. Berdasarkan posisi geografis, 2. Gunungsitoli Municipality lies on the Kota Gunungsitoli terletak pada equator with boundaries as follows: garis khatulistiwa dengan batas- • North: batas wilayah sebagai berikut: border with North in • Sebelah Utara: Sitolu Ori District berbatasan dengan wilayah • South: Kabupaten Nias Utara pada border with Nias regency in the wilayah Kecamatan Sitolu Ori Gido District and Hiliserangkai Kabupaten Nias Utara. District. • Sebelah Selatan : • East: berbatasan dengan wilayah bordering by the Indian Ocean. Kabupaten Nias pada wilayah • West: Kecamatan Gido dan Kecamatan adjacent to the area in the district Hiliserangkai Kabupaten Nias. of Nias, Hiliduho and Alasa • Sebelah Timur : Talumuzoi and Namohalu Esiwa berbatasan dengan Samudera district of North Nias Hindia. • Sebelah Barat : berbatasan dengan wilayah http://gunungsitolikota.bps.go.id/Kabupaten Nias di Kecamatan Hiliduho Kabupaten Nias serta wilayah Kecamatan Alasa

2 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Talumuzoi dan Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara.

3. Kota Gunungsitoli memiliki luas 3. Gunungsitoli city has a total area of wilayah mencapai ± 469,36 km², 469.36 km ² ±, or reaching 0.63% of atau mencapai 0,63 % dari luas the area of wilayah Provinsi Sumatera Utara Province. dengan tinggi di atas permukaan laut bervariasi antara 0 – 800 m.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

3 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 ULASAN DESCRIPTION

1.1 Keadaan Geografi 1.1 Geography

Kota Gunungsitoli merupakan hasil Gunungsitoli is an autonomous region of pemekaran kabupaten NIas yang Nias district that inaugurated on 26 diresmikan tanggal 26 November 2008 November 2008 based on UU No. 47 of dengan berlandaskan UU No.47 Tahun 2008. Gunungsitoli is of municipality 2008. Kota Gunungsitoli merupakan between 33 districts/cities in North salah satu daerah kota dari 33 Sumatra Province. kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.

Kota Gunungsitoli secara administratif Gunungsitoli municipal administratively terbagi atas 6 (enam) kecamatan, yaitu; divided into 6 districts; Gunungsitoli kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Idanoi district, Gunungsitoli Selatan Gunungsitoli Selatan, Gunungsitoli district, Gunungsitoli Barat district, Barat, Gunungsitoli, Gunungsitoli Alo’oa Gunungsitoli district, Gunungsitoli dan Gunungsitoli Utara. Berdasarkan Alo'oa district and Gunungsitoli. Utara luas wilayahnya, kecamatan district. Based on the vast territory, Gunungsitoli Idanoi merupakan Gunungsitoli Idanoi district is a district kecamatan dengan luas wilayah with the largest area (134.78 km2), terbesar (134,78 km2), diikuti oleh followed by Gunungsitoli district (109.09 kecamatan Gunungsitoli (109,09 km2), km2), Gunungsitoli Utara district (79.73 kecamatan Gunungsitoli Utara (79,73 km2), Gunungsitoli Alo'oa district (60.21 km2), kecamatan Gunungsitoli Alo’oa km2), Gunungsitoli Selatan district (60,21 km2), Gunungsitoli Selatan (56,85 (56.85 km2) and Gunungsitoli Barat km2) dan kecamatan Gunungsitoli Barat district (28.70 km2). http://gunungsitolikota.bps.go.id/(28,70 km2).

4 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Masing-masing kecamatan terdiri atas Each district consists of villages on rural desa/kelurahan. Jumlah total areas (rural) and villages on urban area desa/kelurahan di Kota Gunungsitoli (suburban). The total number of adalah sebanyak 101 desa/kelurahan rural/suburban in Gunungsitoli are 101 dengan jumlah desa sebanyak 98 desa rural/suburban with number of rural are dan kelurahan sebanyak 3. Dari 101 98 and number of suburban are 3. Of desa/kelurahan tersebut, sebanyak 27 101 rural/suburban, 27 rural/suburban desa/kelurahan (27 persen) terletak di (27 percent) is located in coastal areas, daerah pantai, dan 74 desa/kelurahan and 74 rural/suburban (73 percent) (73 persen) berada di daerah bukan were in the area instead of the pantai /pegunungan. beach/mountains.

1.2 Keadaan Iklim 1.2 Climate

Letak Kota Gunungsitoli dekat dengan Gunungsitoli was located near the garis khatulistiwa, maka curah hujan equator makes rainfall high enough in setiap tahun cukup tinggi. Rata-rata every year. On 2015 the average of the curah hujan mencapai 242,37 mm per monthly rainfall reach 242,37mm and bulan dengan banyaknya hari hujan the average of rainy day reach 260 days mencapai 260 hari setahun atau rata- a year, or monthly average was 22 days. rata 21 hari per bulan.

Curah hujan yang paling besar terjadi The most heavy rainfall happened on pada bulan April dengan jumlah hari April with number of rainfall reach 417,3 hujan sebanyak 25 hari dan curah hujan mm in 29 days. The lowest rainfall mencapai 417,3 mm. Sementara curah happened on August with number of http://gunungsitolikota.bps.go.id/hujan paling sedikit terjadi pada bulan rainfall reach 160, 2mm in 13 days. The Juni dengan jumlah hari hujan hanya high rainfall each year makes the sebanyak 26 hari dengan curah hujan natural conditions of Gunungsitoli to be

5 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

hanya mencapai 160,2 mm. Curah hujan very humid and wet with average yang tinggi setiap tahun mengakibatkan humidity between 80-98 percent. kondisi alam Kota Gunungsitoli sangat lembab dan basah dengan rata-rata

kelembaban antara 80 – 98 persen.

Di samping itu struktur batuan dan In addition, the composition of rocks and susunan tanah di Kota Gunungsitoli soil in the Guungsitoli city are generally pada umumnya bersifat labil, unstable, resulting frequent occurrence mengakibatkan sering terjadinya of fracture in asphalt roads and patahan pada jalan-jalan aspal dan landslides, as well as common longsor, demikian juga sering ditemui watershed move. daerah aliran sungai yang berpindah- pindah.

Keadaan iklim Kota Gunungsitoli Gunungsitoli climatic conditions dipengaruhi oleh Samudera Hindia. influenced by the Indian Ocean. Air Suhu udara dalam satu tahun rata-rata temperature average degree was 26,10C, dengan rata-rata minimum per 26.10C, with monthly minimum average bulan sebesar 250C dan rata-rata was 250C and the maximum average maksimum 270C. Kecepatan angin rata- was 270C. Wind velocity average in one rata dalam satu bulan sebesar 5 year is about 5 knot/hour.. knot/jam.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

6 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Gambar 1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli Picture (km2), 2015 Total Area by Regency and City In Gunungsitoli Municipality (square.km), 2015

Gunungsitoli Idanoi 109,09 Gunungsitoli Selatan

28,7 60,21 Gunungsitoli Barat Gunungsitoli 56,85 79,73 Gunungsitoli Alo'oa Gunungsitoli 134,78 Utara

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

7 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY

Tabel 1.1.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 Table Total Area by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2015

Luas (km2) Kecamatan Persentase Total Area Subdistrict Percentage (square.km) (1) (2) (3) 1 Gunungsitoli Idanoi 134,78 28,72 2 Gunungsitoli Selatan 56,85 12,11 3 Gunungsitoli Barat 28,70 6,11 4 Gunungsitoli 109,09 23,24 5 Gunungsitoli Alo'oa 60,21 12,83 6 Gunungsitoli Utara 79,73 16,99 Kota Gunungsitoli 469,36 100,00

Sumber: Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Source: Urban Planning Division of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

8 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 1.1.2 Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan Table di Kota Gunungsitoli, 2015 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2015

Kecamatan Ibukota Kecamatan Tinggi/ Height Subdistrict Capital of Subdistrict (meter) (1) (2) (3) 1 Gunungsitoli Idanoi Dahana … 2 Gunungsitoli Selatan Ononamolo I Lot … 3 Gunungsitoli Barat Tumori … 4 Gunungsitoli Mudik … 5 Gunungsitoli Alo'oa Nazalou Alo’oa … 6 Gunungsitoli Utara Afia …

Sumber: Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Source: Gunungsitoli/Urban Planning Division of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

9 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 1.1.3 Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Kantor Walikota Kota Table Gunungsitoli (km), 2015 Distance between Subdistrict Capital and Mayor Office in Gunungsitoli City (km), 2015

Jarak ke Kantor Kecamatan Ibukota Kecamatan Walikota Distance Subdistrict Capital of Subdistrict to Mayor Office (km) (1) (2) (3) 1 Gunungsitoli Idanoi Dahana 14 2 Gunungsitoli Selatan Ononamolo I Lot 9 3 Gunungsitoli Barat Tumori 4 4 Gunungsitoli Mudik 0 5 Gunungsitoli Alo'oa Nazalou Alo’oa 14 6 Gunungsitoli Utara Afia 19

Sumber: Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Source: Gunungsitoli/Urban Planning Division of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

10 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

1.2 IKLIM/CLIMATE Tabel 1.2.1 Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kota Table Gunungsitoli, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Gunungsitoli City, 2015

Suhu Udara Kelembaban Udara Temperature (oC) Humidity (%) Bulan/Month Rata- Maks Rata-rata Maks Min Min rata Max Average Max Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 30,4 22,0 25,9 98 81 91 Februari/February 31,4 21,8 26,6 98 79 90 Maret/March 31,5 22,1 26,8 98 56 91 April/April 31,2 22,6 26,6 98 82 91 Mei/May 31,5 22,0 27,0 98 80 91 Juni/June 31,8 22,0 26,9 98 79 90 Juli/July 31,7 21,7 26,6 98 81 91 Agustus/August 31,3 21,8 26,3 98 83 92 September/September 31,4 22,3 27,0 98 82 92 Oktober/October 30,8 20,5 26,5 97 83 92 November/November 30,7 20,6 26,5 98 84 92 Desember/December 30,7 21,6 26,4 98 81 91

Sumber: Stasiun Meteorologi Binaka Gunungsitoli Source: Meteorological Stations Binaka Gunungsitoli http://gunungsitolikota.bps.go.id/

11 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 1.2.2 Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Table Matahari Menurut Bulan di Kota Gunungsitoli, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Gunungsitoli City, 2015

Tekanan Penyinaran Kecepatan Udara Matahari Bulan/Month Angin/Wind Atmospheric Duration of Velocity (knot) Pressure (mb) Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1011,1 6 45 Februari/February 1010,3 5 79 Maret/March 1011,0 5 49 April/April 1010,1 5 43 Mei/May 1010,1 5 53 Juni/June 1010,0 5 65 Juli/July 1010,4 5 59 Agustus/August 1010,4 5 52 September/September 1011,0 5 50

Oktober/October 1011,4 5 33 November/November 1009,8 5 44 Desember/December 1011,0 5 53

Sumber: Stasiun Meteorologi Binaka Gunungsitoli Source: Meteorological Stations Binaka Gunungsitoli

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

12 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 Tabel 1.2.3 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kota Table Gunungsitoli, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Gunungsitolli City, 2015

Curah Hujan Hari Hujan Bulan/Month Precipitation (mm3) Rainy Days

(1) (2) (3) Januari/January 268,4 21 Februari/February 88,6 13 Maret/March 277,4 19 April/April 417,3 25 Mei/May 202,6 19 Juni/June 169,9 17 Juli/July 163,9 23 Agustus/August 160,2 26 September/September 242,9 22 Oktober/October 198,5 22 November/November 372,8 28 Desember/December 346,0 25

Sumber: Stasiun Meteorologi Binaka Gunungsitoli Source: Meteorological Stations Binaka Gunungsitoli http://gunungsitolikota.bps.go.id/

13 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 http://gunungsitolikota.bps.go.id/

14 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 GOVERNMENT

2 PEMERINTAHAN

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

15 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1. Regional House of Representatives Daerah (DPRD) dipilih melalui (DPRD) members are elected pemilihan umum (pemilu) dan through a general election and dilantik dalam masa jabatan lima appointed for a five years tahun. membership.

2. Pegawai Negeri Sipil Daerah Kota 2. Regional Civil Servants of Gunungsitoli merupakan PNS yang Gunungsitoli City are civil servant bekerja dalam lingkup who works in local government of pemerintahan daerah Kota Gunungsitoli City, excluding civil Gunungsitoli, tidak termasuk PNS servants who worked in vertical yang bekerja pada Instansi-instansi agencies, UPT provincial, and state / vertikal, UPT Propinsi, dan local enterprises domiciled in BUMN/BUMD yang berdomisili di Gunungsitoli. Kota Gunungsitoli.

3. Untuk melaksanakan tugas dan 3. There are some institutions that fungsi pemerintahan daerah have been established by local otonom, terdapat beberapa institusi governments Gunungsitoli City to yang telah dibentuk oleh carry out the duties and functions of pemerintah daerah Kota regional government, namely: Gunungsitoli, yaitu: 1. Regional Secretary 1. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Gunungsitoli 2. Assistant of Governance and 2. Asisten Bidang Pemerintahan Social Welfare of Gunungsitoli dan Kesejahteraan Sosial Kota City Gunungsitoli 3. Assistant of Economic Affairs 3. Asisten Bidang Perekonomian and Development of dan Pembangunan Kota Gunungsitoli http://gunungsitolikota.bps.go.id/Gunungsitoli 4. Assistant Public Affairs of 4. Asisten Bidang Umum Kota Gunungsitoli City. Gunungsitoli.

16 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

A. Pemerintahan daerah A. Regional Office 1. Dinas Pendidikan 1. Department of Education 2. Dinas Kesehatan 2. Department of Health 3. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan 3. Social Service, Labour and Transmigrasi Transmigration 4. Dinas Pekerjaan Umum 4. Department of Public Works 5. Dinas Tata Ruang, Perumahan, 5. Department of Spatial Planning, dan Kebersihan Housing, and Cleanliness 6. Dinas Kependudukan dan 6. Office of Population and Civil Pencatatan Sipil Registration 7. Dinas Perindustrian, 7. Department of Industry, Trade, Perdagangan, Koperasi, dan Cooperatives and Small and Usaha Mikro Kecil dan Medium Enterprises Menengah 8. Department of Transportation, 8. Dinas Perhubungan, Komunikasi, Communications, and dan Informatika Information 9. Dinas Pariwisata, Kebudayaan, 9. Department of Tourism, Culture, Pemuda, dan Olahraga Youth and Sports 10. Dinas Pertanian, Kehutanan, 10. Department of Agriculture, Kelautan, dan Perikanan Forestry, Marine, and Fisheries 11. Dinas Pendapatan, Pengelolaan 11. Department of Revenue, Finance, Keuangan, dan Aset Daerah and Regional Assets

B. Lembaga Teknis Daerah 2. Inspektorat Kota Gunungsitoli B. Regional Technical Institute 3. Badan Perencanaan 1. Inspectorate Gunungsitoli Pembangunan Daerah 2. Regional Planning Board 4. Badan Kepegawaian Daerah 3. Regional Employment Board 5. Badan Pemberdayaan 4. Community Empowerment Masyarakat, PP, KB, dan Pemdes Board, PP, KB, and Pemdes 6. Kantor Lingkungan Hidup 5. Office of Environment http://gunungsitolikota.bps.go.id/7. Kantor Kesatuan Bangsa dan 6. Office of National Unity and Politik Political 8. Satuan Polisi Pamong Praja 7. Civil Service Police Unit 9. Badan Pelayanan Perizinan 8. Integrated Licensing Service

17 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Terpadu Kota Gunungsitoli Agency Gunungsitoli 10. Badan Penanggulangan Bencana 9. Regional Disaster Management Daerah Agency

C. Instansi vertikal, UPT Propinsi, dan C.Vertical Agencies, UPT provincial, BUMN/BUMD yang berdomisili di Kota and state / local enterprises Gunungsitoli, yaitu: domiciled in Gunungsitoli, namely: 1. Komando Distrik Militer 0203 1. District Military Command 2. Kepolisian RI Resort Nias 0203 3. Kejaksaan Negeri Gunungsitoli 2. Police Resort Nias 4. Pengadilan Negeri Gunungsitoli 3. State Attorney Gunungsitoli 5. Departemen Agama Kabupaten 4. District Court Gunungsitoli Nias 5. Ministry of Religious Affairs 6. Pengadilan Agama Kabupaten Nias Nias 6. Religious Courts Nias 7. Badan Pusat Statistik Kota 7. Central Bureau Statistics of Gunungsitoli Gunungsitoli 8. Badan Pertanahan Nasional 8. National Land Agency Nias Kabupaten Nias 9. UPT. Branch Office Balai PSDA 9. UPT. Cabang Dinas Balai PSDA 10. UPT. Branch Office Tarukim 10. UPT. Cabang Dinas Tarukim 11. UPT. Branch of the Department 11. UPT. Cabang Dinas Jalan dan of Roads and Bridges Jembatan 12. UPT. Branch Revenue Service 12. UPT. Cabang Dinas Pendapatan (SAMSAT) (SAMSAT) 13. Port Administration 13. Kantor Administrasi Pelabuhan Gunungsitoli Gunungsitoli 14. Meteorology and Geophysics 14. Badan Meteorologi dan 15. State Treasury Office Geofisika 16. Tax Office 15. Kantor Pelayanan 17. KAMLA post Gunungsitoli Perbendaharaan Negara 18. PDAM Tirta Umbu http://gunungsitolikota.bps.go.id/16. Kantor Pelayanan Pajak 19. PT. PLN (Persero) 17. Pos KAMLA Gunungsitoli 20. PT. TELKOM 18. PDAM Tirta Umbu 21. PT. (Persero) Pos Indonesia 19. PT. PLN (Persero) 22. BNI '46

18 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

20. PT. TELKOM 23. BRI Branch Gunungsitoli 21. PT. (Persero) Pos Indonesia 24. PT. Bank Danamon 22. BNI’ 46 25. PT. Bank SUMUT 23. BRI Cabang Gunungsitoli 26. BNI Life Insurance 24. PT. Bank Danamon 27. PT. Pelabuhan Indonesia 25. PT. Bank SUMUT Gunungsitoli 26. Asuransi Jiwasraya 28. PLTD Gunungsitoli 27. PT. Pelabuhan Indonesia 29. RRI Branch Gunungsitoli Gunungsitoli 30. Perum Pegadaian 28. PLTD Gunungsitoli 31. Binaka Airport 29. RRI Cabang Gunungsitoli 30. Perum Pegadaian 31. Bandara Binaka

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

19 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

2.1 PEMERINTAHAN 2.1 GOVERNMENT Sejak tahun 2008, Kota Gunungsitoli Since 2008, Gunungsitoli City secara adiministratif terbagi atas enam administratively divided into six districts, wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan namely Gunungsitoli Idanoi District, Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Gunungsitoli Selatan District, Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Gunungsitoli Barat District, Gunungsitoli Kecamatan Gunungsitoli Barat, District, Gunungsitoli Alo'oa District, and Kecamatan Gunungsitoli Utara, dan Gunungsitoli Utara District. The number Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, dengan of rural / suburban are 101 rural / jumlah desa/kelurahan sebanyak 101 suburban, where 98 villages located in desa/kelurahan, dimana 98 desa berada rural areas (rural) and 3 villages located di daerah pedesaan (rural) dan 3 in urban areas (urban). kelurahan berada di daerah perkotaan (urban). Anggota DPRD Kota Gunungsitoli The number of Gunungsitoli City pada tahun 2015 adalah sebanyak 25 legislators in 2015 are 25 people from 8 orang yang berasal dari 8 partai politik different political parties. The majority yang berbeda. Jumlah perwakilan partai of representatives are from Democratic terbanyak berasal dari fraksi Partai party factions which are 6 people in Demokrat yaitu sebanyak 6 orang (24%). number (24%).

2.2 PEGAWAI NEGERI SIPIL 2.2 CIVIL SERVANT Pada tahun 2015, jumlah PNS In 2012, the number of civil servants of daerah Kota Gunungsitoli adalah Gunungsitoli City are 3,502 people, with http://gunungsitolikota.bps.go.id/sebanyak 3.502 orang, dengan rincian details per class as follows: per golongan sebagai berikut: • Class I = 12 people • Golongan I = 12 orang • Class II = 928 people

20 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

• Golongan II = 928 orang • Class III = 18330 people • Golongan III = 1833 orang • Class IV = 729 people • Golongan IV = 729 orang

Bila dibandingkan dengan jumlah If compared with the number of civil PNS pada tahun sebelumnya yang servants in the previous year (2011) berjumlah 3.220 orang, terjadi kenaikan which are 3,320 people in number, jumlah PNS sebanyak 282 orang atau there is an increasement of civil servants sebesar 8,75 persen that is 282 people or 8,75 percent .

Of 3,502 civil servants in Gunungsitoli Dari 3.502 orang PNS di Kota City in 2015, 1.655 (47,26%) were male Gunungsitoli pada tahun 2015, 1.655 and 1.847 (52,74%) were female civil orang (47,26%) merupakan PNS berjenis servants. kelamin laki-laki dan 1.847 orang (52,74%) berjenis kelamin perempuan.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

21 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Gambar 3. Jumlah PNS di Kota Gunungsitoli Menurut Jenis Picture Kelamin dan Jenjang Pendidikan yang Ditamatkan,2015 Number of civil servants in Gunungsitoli by Sex and Level of Education Attainment, 2015

819 776 643 498 380 335

11 1 35 4

Sampai SLTP/ SMA/ Diploma Tingkat dengan SD Sederajat Sederajat I,II,III Sarjana/ Doktor/ Ph.d

Laki-laki Perempuan

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

22 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA

Tabel 2.1.1 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, Table 2015 Number of Villages by Subdistrict in Gununungsitoli City, 2015

Kecamatan Desa Kelurahan Lingkungan Dusun Subdistrict Village Village (1) (2) (3) (4) (5) 1 Gunungsitoli Idanoi 26 0 0 51 2 Gunungsitoli Selatan 15 0 0 47 3 Gunungsitoli Barat 9 0 0 27 4 Gunungsitoli 29 3 14 88 5 Gunungsitoli Alo'oa 9 0 0 30 6 Gunungsitoli Utara 10 0 0 29 Kota Gunungsitoli 98 3 14 272

Sumber: Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli Source: Urban Planning Division of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

23 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 2.1.2 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Table Desa di Kota Gunungsitoli, 2015 Number of Villages by Subdistrict and Classificatiom in Gununungsitoli City, 2015

Kecamatan Swadaya Swakarsa Swasembada Jumlah Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) 1 Gunungsitoli Idanoi 0 26 0 26 2 Gunungsitoli Selatan 0 15 0 15 3 Gunungsitoli Barat 0 7 2 9 4 Gunungsitoli 0 28 4 32 5 Gunungsitoli Alo'oa 0 9 0 9 6 Gunungsitoli Utara 0 10 0 10 Kota Gunungsitoli 0 95 6 101

Sumber: Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli Source: Urban Planning Division of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

24 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE

Tabel 2.2.1 Banyaknya Anggota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin Table Number of Regional Parliament of Gunungsitoli City Member by Party and Sex, 2015

Jenis Kelamin/Sex Partai Politik Political Parties Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4) 1. Partai Demokrat 5 1 6 2. Partai Golongan Karya 4 - 4 Partai Demokrasi Indonesia 3. 4 - 4 Perjuangan 4. Partai Hati Nurani Rakyat 3 - 3 5. Partai Nasional Demokrat 1 1 2 Partai Keadilan dan Persatuan 6. 2 - 2 Indonesia 7. Partai Amanat Nasional 1 - 1 8. Partai Kebangkitan Bangsa 1 - 1 Partai Gerakan Indonesia Raya 1 1 2

Kota Gunungsitoli 22 3 25

Sumber: Sekretariat DPRD Source: House of Regional Parliament of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

25 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 2.2.2 Jumlah Anggota DPRD Kota Gunungsitoli menurut Pendidikan dan Table Jenis Kelamin Tahun 2015 Number of Regional Parliament of Gunungsitoli City Member by Education and Sex, 2015

Jenis Kelamin/Sex Partai Politik Political Parties Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4) 1. < SLTA - - - 2. SLTA 9 2 11 3. D1 - D3 - - - 4. S1 12 - 12 5. S2 - S3 1 1 2

Kota Gunungsitoli 22 3 25

Sumber: Sekretariat DPRD Source: House of Regional Parliament of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

26 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS

Tabel 2.3.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah Table dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli 2015 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Gunungsitoli Municipality, 2015 Jenis Kelamin/Sex Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4) 1. Sekretariat Daerah 16 13 29 2. Staf Ahli Walikota 3 1 4 3. Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah 6 1 7 Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat 4. 19 6 25 Daerah Bagian Kesejahteraan Sosial dan 5. 8 5 13 Kemasyarakatan Sekretariat Daerah 6. Bagian Hukum Sekretariat Daerah 4 4 8 7. Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah 5 1 6 Bagian Hubungan Masyarakat dan Keprotokolan 8. 1 5 6 Sekretariat Daerah 9. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah 6 6 12 10. Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah 7 1 8 11. Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah 4 3 7 12. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 21 7 28 13. Inspektorat Kota Gunungsitoli 31 10 41 14. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 26 12 38 15. Badan Kepegawaian Daerah 24 22 46 16. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 19 3 22 17. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 19 10 29 Badan Pemerdayaan Masyarakat, 18. Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, 19 27 46 dan Pemerintahan Desa 19. Dinas Pendidikan 38 14 52 20. Dinas Kesehatan 27 40 67 21. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi 23 11 34 22. Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Kebersihan 41 8 49 23. Dinas Pekerjaan Umum 55 5 60 24. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 20 16 36 Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan 25. 19 20 39 Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan 26. 34 11 45 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Informatika Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan 27. 17 7 24 Olahraga Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan, dan 28. 39 16 55 Perikanan

27 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

DInas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan 29. 44 24 68 Aset Daerah 30. Kantor Lingkungan Hidup 9 7 16 31. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 20 7 27 32. Satuan Polisi Pamong Praja 40 5 45 Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah 33. 9 1 10 (diperbantukan) 34. Kantor Camat Gunungsitoli Idanoi 15 3 18 35. Kantor Camat Gunungsitoli Selatan 14 0 14 36. Kantor Camat Gunungsitoli Barat 11 6 17 37. Kantor Camat Gunungsitoli 19 9 28 38. Kantor Camat Gunungsitoli Alooa 13 1 14 39. Kantor Camat Gunungsitoli Utara 18 3 21 40. Sekretariat Pengurus Korpri 5 2 7 41. Kantor Lurah Pasar Gunungsitoli 6 4 10 42. Kantor Lurah Ilir Gunungsitoli 8 5 13 43. Kantor Lurah Saombo 7 8 15 44. UPTD Pendidikan Kecamatan Gunungsitoli Idanoi 5 0 5 UPTD Pendidikan Kecamatan Gunungsitoli 45. 2 4 6 Selatan 46. UPTD Pendidikan Kecamatan Gunungsitoli Barat 4 6 10 47. UPTD Pendidikan Kecamatan Gunungsitoli 6 3 9 48. UPTD Pendidikan Kecamatan Gunungsitoli Alooa 3 0 3 49. UPTD Pendidikan Kecamatan Gunungsitoli Utara 7 0 7 50. UPTD Pendidikan Nonformal dan Informal 0 1 1 51. UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi 2 1 3 UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli 52. 1 1 2 Selatan 53. UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Barat 0 2 2 54. UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli 1 1 2 55. UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Alooa 1 1 2 56. UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara 3 5 8 57. UPTD Instalasi Farmasi 2 3 5 58. UPTD Terminal 1 0 1 59. UPTD Pengajuan Kendaraan Bermotor 0 0 0 60. UPTD Pengolah Sampah Kota Gunungsitoli 1 0 1 61. Sekdes di Wilayah Pemerintah Kota Gunungsitoli 52 0 52 62. Tenaga Pendidik TK Pemerintah 0 28 28 63. Tenaga Pendidik SD Pemerintah 394 733 1127 64. Tenaga Pendidik SMP Pemerintah 135 230 365 65. Tenaga Pendidik SMA Pemerintah 72 111 183 66. Tenaga Pendidik SMK Pemerintah 57 79 136 67. Penjaga Sekolah Pemerintah 21 0 21 68. Staf Tata Usaha Pemerintah Kota Gunungsitoli 25 9 34 http://gunungsitolikota.bps.go.id/69. Pengawas Sekolah Pemerintah Kota Gunungsitoli 33 16 49 70. Tenaga Kesehatan Pemerintah Kota Gunungsitoli 38 243 281 Jumlah PNS di Kota Gunungsitoli 1655 1847 3502 Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Gunungsitoli Source: Gunungsitoli City Personnel Administration Board

28 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 2.3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Table Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli 2015 Number of Civil Servants by Educational Attainment and sex in Gunungsitoli Municipality, 2015

Jenis Kelamin/Sex Pendidikan Terakhir Educational Attainment Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4) 1. Sampai dengan SD 11 1 12 Up to Primary School 2. SLTP/ Sederajat General/ Vocational Junior High 35 4 39 School 3. SMA/ Sederajat General Vocational JSenior High 498 380 878 School 4. Diploma I,II,III 335 643 978 Diploma I,II,III 5. Tingkat Sarjana/ Doktor/ Ph.d 776 819 1595 Unversity Graduates Jumlah/Total 1655 1847 3502

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Gunungsitoli Source: Gunungsitoli City Personnel Administration Board

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

29 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 2.3.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Table Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 Number of Civil Servants by Hierarcy and sex in Gunungsitoli City, 2015

Jenis Kelamin/Sex Golongan Kepangkatan Hierarcy Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4) I/A (Juru Muda) - - - I/B (Juru Muda Tingkat I) - - - I/C (Juru) 6 2 8 I/D (Juru Tingkat I) 4 - 4 Golongan I/Range I

II/A (Pengatur Muda) 89 57 146 II/B (Pengatur Muda Tingkat I) 150 89 239 II/C (Pengatur) 135 128 263 II/D (Pengatur Tingkat I) 89 191 280 Golongan II/Range II

III/A (Penata Muda) 217 262 479 III/B (Penata Muda Tingkat I) 294 351 645 III/C (Penata) 129 173 302 III/D (Penata Tingkat I) 196 211 407 Golongan III/Range III

IV/A (Pembina Muda) 315 375 690 IV/B (Pembina Muda Tingkat I) 25 6 31 IV/C (Pembina) 6 2 8 IV/D (Pembina Tingkat I) - - - Golongan IV/Range IV http://gunungsitolikota.bps.go.id/Jumlah/Total 1655 1847 3502

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Gunungsitoli Source: Gunungsitoli City Personnel Administration Board

30 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 3 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

POPULATION AND EMPLOYMENT

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

31 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Sumber utama data kependudukan 1. The main source of demographic adalah sensus penduduk yang data is population census, which is dilaksanakan setiap sepuluh tahun conducted every ten years. sekali. Sensus penduduk telah Population Census has been dilaksanakan sebanyak enam kali conducted six times since sejak Indonesia merdeka, yaitu Indonesia’s independence: 1961, tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, 1971, 1980, 1990, 2000, and 2010. dan 2010. The population census enumerates Di dalam sensus penduduk, all residents who domicile in the pencacahan dilakukan terhadap entire territory of Indonesia seluruh penduduk yang berdomisili including foreign citizens except the di wilayah teritorial Indonesia diplomatic corps members and termasuk warga negara asing their families. kecuali anggota korps diplomatik The method of data collection in a negara sahabat beserta population census involves keluarganya. interviewing respondents and Metode pengumpulan data dalam conducting e-census. Enumeration sensus dilakukan dengan of the population uses the concept wawancara antara petugas sensus of “usual residence”, which is the dengan responden dan juga melalui concept of “places where people e-census. Pencatatan penduduk usually live”. De jure was applied to menggunakan konsep usual the permanent residents, while de residence, yaitu konsep di mana facto was applied to non- penduduk biasa bertempat tinggal. permanent residents. The Bagi penduduk yang bertempat permanent residents were tinggal tetap dicacah di mana enumerated in place where they mereka biasa tinggal, sedangkan normally live, the non-permanent untuk penduduk yang tidak residents were enumerated where bertempat tinggal tetap dicacah di they were found by the http://gunungsitolikota.bps.go.id/tempat di mana mereka ditemukan enumerators, on the night of petugas sensus pada malam ‘Hari ‘Census Date’. The non permanent Sensus’. Termasuk penduduk yang residents include homeless people, tidak bertempat tinggal tetap adalah ship crew, boat people, remote

32 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

tuna wisma, awak kapal berbendera area community, and internally Indonesia, penghuni perahu/rumah displaced persons. Those who had apung, masyarakat terpencil/ permanent residence and had been terasing, dan pengungsi. Bagi travelling away from their home for mereka yang mempunyai tempat six months or more were not tinggal tetap dan sedang bepergian enumerated in their permanent ke luar wilayah lebih dari enam place, but in the place where they bulan, tidak dicacah di tempat were during the census. tinggalnya, tetapi dicacah di tempat For the periods where the tujuannya. Untuk tahun yang tidak population census is not conducted, dilaksanakan sensus penduduk, data population projection is done to kependudukan diperoleh dari hasil estimate population during those proyeksi penduduk. Proyeksi years. The population projection is penduduk merupakan suatu an estimate based on the perhitungan ilmiah yang didasarkan demographic components, such as pada asumsi dari komponen- birth, death, and migration. komponen perubahan penduduk, Indonesia’s 2010–2035 population yaitu kelahiran, kematian, dan projection used the 2010 migrasi. Proyeksi penduduk Population Census as the base Indonesia 2010–2035 menggunakan population. data dasar penduduk hasil SP2010.

2. Penduduk Kota Gunungsitoli adalah 2. The population of Gunungsitoli semua orang yang berdomisili di Municipality are all residents of the wilayah teritorial Indonesia selama 6 entire territory of Indonesia who bulan atau lebih dan atau mereka have stayed for six months or yang berdomisili kurang dari 6 bulan longer, and those who intended to tetapi bertujuan menetap. stay more than six months even though their length of stay is less than six months. http://gunungsitolikota.bps.go.id/5. Laju pertumbuhan penduduk 25. The growth rate of population is adalah angka yang menunjukkan the number that show percentage persentase pertambahan penduduk of population growth within a dalam jangka waktu tertentu. specified period.

33 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

6. Kepadatan penduduk adalah rasio 26. Population density is ratio of banyaknya penduduk per kilometer population per square kilometer. persegi.

7. Rasio jenis kelamin adalah 27. Sex ratio is the ratio of males perbandingan antara penduduk laki- population to females population laki dan penduduk perempuan pada in a given area and time, usually suatu wilayah dan waktu tertentu. expressed as the number of males Biasanya dinyatakan dengan for every 100 females. banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

8. Distribusi penduduk adalah pola 28. Population distribution is the persebaran penduduk di suatu pattern of population distribution wilayah, baik berdasarkan batas- in an area, either by geographic batas geografis maupun boundaries or by government berdasarkan batas-batas administrative boundaries. administrasi pemerintahan.

9. Komposisi penduduk adalah pola 29. Population compotition is the persebaran penduduk menurut pattern of population distribution karakteristiknya, contoh: penduduk by its characteristics, example: menurut kelompok umur, penduduk population by age group, menurut jenis kelamin population by sex

10. Rumah tangga adalah seseorang 30. Household is an individual or group atau sekelompok orang yang of people living in a physical/census mendiami sebagian atau seluruh building unit or part of it and bangunan fisik/sensus dan biasanya usually commit on a common tinggal bersama serta pengelolaan provision for food and other http://gunungsitolikota.bps.go.id/makan dari satu dapur. Yang essentials of living. Common dimaksud makan dari satu dapur provision for food means one adalah jika pengurusan kebutuhan organising daily needs for all of sehari-harinya dikelola bersama- household members.

34 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

sama menjadi satu.

11. Anggota rumah tangga adalah 31. Household member are those who semua orang yang biasanya usually lives in a household bertempat tinggal di suatu rumah regardless of their location at the tangga, baik yang berada di rumah time of enumeration. pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

12. Rata-rata anggota rumah tangga 32. Average household size is the adalah angka yang menunjukkan average number of household rata-rata jumlah anggota rumah members per household. tangga per rumah tangga.

13. Penduduk usia kerja adalah 33. Working age population is persons penduduk yang berumur 15 tahun of 15 years and over. ke atas.

14. Angkatan kerja adalah penduduk 34. Labor force or economically active usia kerja (15 tahun ke atas) yang are persons of 15 years and over, bekerja, punya pekerjaan namun who in the previous week were sementara tidak bekerja, dan working, temporarily absent from pengangguran. work but having jobs, and unemployment.

15. Bekerja adalah kegiatan ekonomi 35. Working is economic activity yang dilakukan oleh seseorang conducted by a person and dengan maksud memperoleh atau intended to earn income by doing membantu memperoleh work or helping to do work at least pendapatan atau keuntungan dan one hour continuously during the lamanya bekerja paling sedikit 1 jam reference week (including unpaid http://gunungsitolikota.bps.go.id/secara terus menerus dalam family worker/s for any economic seminggu yang lalu (termasuk activity). pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu

35 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

usaha/kegiatan ekonomi).

16. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah 36. Total working hours is the total jumlah jam kerja yang digunakan hours spent by an employee to untuk bekerja (tidak termasuk jam perform all jobs (excluding the time kerja istirahat resmi dan jam kerja used for other activities which are yang digunakan untuk hal-hal di luar not classified as work). pekerjaan).

17. Lapangan usaha adalah bidang 37. Industry is field of a person’s kegiatan dari pekerjaan/tempat activity or establishment. The bekerja di mana seseorang bekerja. classification of industries follows Klasifikasi lapangan usaha mengikuti the Indonesia Standard Industrial Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Classification (KBLI) in one digit. Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

18. Status pekerjaan adalah kedudukan 38. Employment status is the status of seseorang dalam unit a person at his place of work or usaha/kegiatan dalam melakukan establishment where he was pekerjaan. employed.

19. Berusaha sendiri tanpa dibantu 39. Own-account worker is a person orang lain adalah bekerja atau who works at his own risk without berusaha dengan menanggung assisted by paid per mount worker risiko secara ekonomis, yaitu or unpaid worker include technical dengan tidak kembalinya ongkos job or skill job. produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat http://gunungsitolikota.bps.go.id/pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus.

20. Berusaha dibantu buruh tidak 40. Employer assisted by temporary

36 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

tetap/buruh tidak dibayar adalah workers/unpaid worker is a person bekerja atau berusaha atas risiko who works at his own risk and sendiri, dan menggunakan assisted by temporary buruh/pekerja tak dibayar dan atau worker/unpaid worker. buruh/pekerja tidak tetap.

21. Berusaha dibantu buruh 41. Employer assisted by permanent tetap/buruh dibayar adalah workers/paid workers is a person berusaha atas risiko sendiri dan who does his business at her/his mempekerjakan paling sedikit satu own risk at least one assisted by orang buruh/pekerja tetap yang paid permanent worker. dibayar.

22. Buruh/karyawan/pegawai adalah 42. Employee is a person who work seseorang yang bekerja pada orang permanently for other people or lain atau instansi/kantor/ institution/office/ company and perusahaan secara tetap dengan gains some money/cash or goods menerima upah/gaji baik berupa as wage/salary. Labor who have no uang maupun barang. Buruh yang permanent employer is not tidak mempunyai majikan tetap, categorized as a laborer/ tidak digolongkan sebagai worker/employee but casual buruh/karyawan, tetapi sebagai worker. A laborers in general is pekerja bebas. Seseorang dianggap considered to have a permanent memiliki majikan tetap jika memiliki employer if he has the same 1 (satu) majikan (orang/rumah employer during the past month, tangga) yang sama dalam sebulan particularly for building terakhir, khusus pada sektor construction sector is 3 months. If bangunan batasannya tiga bulan. the employer is an institution, Apabila majikannya more than 1 (one) employer is instansi/lembaga, boleh lebih dari allowed. satu.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/ 23. Pekerja bebas adalah seseorang 43. Casual employee is a person who yang bekerja pada orang does not work permanently for lain/majikan/institusi yang tidak other people/employer/ institution

37 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

tetap (lebih dari 1 majikan dalam (more than 1 employer during the sebulan terakhir) di usaha pertanian last 1 month) in agricultural sector, baik berupa usaha rumah tangga either home industry or not home maupun bukan usaha rumah industry, or in non-agricultural tangga, ataupun di nonpertanian sector based on remuneration atas dasar balas jasa dengan paid with money or goods, and menerima upah atau imbalan baik based on daily or contact payment berupa uang maupun barang, dan system. baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan

44. Unpaid worker is a person who 24. Pekerja tak dibayar adalah intended to work without pa,y seseorang yang bekerja membantu either with money or good, in an usaha untuk memperoleh establishment run by other penghasilan/keuntungan yang members of the family, relative or dilakukan oleh salah seorang neighbour. anggota rumah tangga atau bukan

anggota rumah tangga tanpa

mendapat upah/gaji baik berupa

uang maupun barang.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

38 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

Kependudukan Population Penduduk Kota Gunungsitoli Gunungsitoli population based berdasarkan proyeksi penduduk tahun population projections for 2015 were 2015 sebanyak 135.995 jiwa yang terdiri 135.995 people consisting of 66.515 atas 66.515 jiwa penduduk laki-laki dan inhabitants of the male and 69.480 69.480 jiwa penduduk perempuan. female population people. This Dibandingkan dengan proyeksi jumlah compares with a total Gunungsitoli penduduk tahun 2014, penduduk Population in 2014, the Population Gunungsitoli mengalami pertumbuhan growth of Gunungsitoli are 1.34 percent sebesar 1,34 persen dengan masing- with each percentage of the male masing persentase pertumbuhan population growth of 1.32 percent and penduduk laki-laki sebesar 1,32 persen 1.36 percent for female population. dan penduduk perempuan sebesar 1,36 While the magnitude of the sex ratio in persen. Sementara itu besarnya angka 2015 the male population towards the rasio jenis kelamin tahun 2015 female population are 95.73. penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 95,73.

Kepadatan penduduk di Kota Population density of Gunungsitoli Gunungsitoli tahun 2015 mencapai 469 Municipality in 2015 reached 469 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah people/km2 with the average number of penduduk per rumah tangga 4 orang. residents per household are 4 people. Kepadatan Penduduk di 6 kecamatan Population density in 6 subdistricts are cukup beragam dengan kepadatan quite diverse with the highest http://gunungsitolikota.bps.go.id/penduduk tertinggi terletak di population density of subdistrict is kecamatan Gunungsitoli dengan located in the subdistrict Gunungsitoli kepadatan sebesar 109 jiwa/km2 dan with the number of density are

39 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

terendah di Kecamatan Gunungsitoli 109people/km2 and the lowest in Barat yaitu 28 jiwa/Km2. Subdistrict Gunungsitoli Barat with 28 people/km2.

Ketenagakerjaan Employment Jumlah Pencari Kerja Terdaftar di Number of Job Seekers Registered in Kota Gunungsitoli pada Dinas Sosial Gunungsitoli In Social, Employment and Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Transmigration Office of Gunungsitoli in Gunungsitoli pada tahun 2015 sebesar 2015 were 109 people with decreased 109 orang dengan penurunan 4,6 employee growth amounted to 4.6 persen dimana pada tahhun percent. In 2015 the number of sebelumnya jumlah pencari kerja registered job seeker was 114 people. terdaftar adalah sebanyak 114 orang. Proporsi terbesar pencari kerja yang The largest proportion of job seekers mendaftar pada dinas Sosial dan Tenaga who register at Social, Employment and Kerja adalah berpendidikan terakhir Transmigration Office of Gunungsitoli Universitas yaitu sebesar 53,2 persen are undergraduate which is 53.2 percent (58 orang) dan yang terkecil adalah S2 (58 people) while the least is graduate dengan jumlah pelamar 1 orang. which is one person only.

Menurut data Sakernas 2015, pada According to Sakernas 2015, in tahun 2015 di Kota Gunungsitoli 2015 there were 89.552 Gunungsitoli terdapat 89.552 penduduk yang residents who belong to the working age tergolong dalam usia kerja (15 tahun (15 years or more). Amount of 53,596 atau lebih). Sebanyak 53.596 orang people were absorbed in employment terserap dalam lapangan kerja (bekerja), (work), 5,952 people are still http://gunungsitolikota.bps.go.id/sebanyak 5.952 orang masih unemployed or looking for a job, and as menganggur atau mencari pekerjaan, many as 30,004 people were at school / dan sebanyak 30.004 orang sedang as a home care / other.

40 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

bersekolah/mengurus rumah tangga /lainnya.

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah Population of men that work is penduduk laki-laki yang bekerja lebih greater than the population of women besar bila dibandingkan jumlah who work. Male population who work is penduduk perempuan. Penduduk laki- as much as 29,305 people, while women laki yang bekerja adalah sebanyak only 24,291 people. 29.305 orang, sedang penduduk perempuan hanya 24.291 orang.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

41 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Gambar 4. Jumlah Penduduk di Kota Gunungsitoli Menurut Picture Kecamatan dan Jenis Kelamin yang Ditamatkan,2015 Number of Resident in Gunungsitoli by Sub district and Sex, 2015

33.66934.250

10.82111.294 6.9597.381 3.6384.035 3.2813.635

Gunungsitoli Gunungsitoli Gunungsitoli Gunungsitoli Gunungsitoli Idanoi Selatan Barat Alo'oa

Laki-laki Perempuan

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

42 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION

Tabel 3.1.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Table Kecamatan di Kota Gunungsitoli 2010, 2014, dan 2015 Population and Population Growth Rate by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2010, 2014, and 2015

Laju Pertumbuhan Penduduk per Jumlah Penduduk Tahun Annual Population Kecamatan Population Subdistrict Growth Rate (%) 2010- 2014- 2010 2014 2015 2015 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Gunungsitoli Idanoi 21 482 22 843 22.115 2,95 -3,19 2 Gunungsitoli Selatan 13 739 14 611 14.340 4,37 -1,85 3 Gunungsitoli Barat 7 436 7 906 7.673 3,19 -2,95 4 Gunungsitoli 60 625 64 467 67.919 12,03 5,35 5 Gunungsitoli Alo'oa 6 708 7 131 6.916 3,10 -3,02 6 Gunungsitoli Utara 16 212 17 238 17.032 5,06 -1,20 Kota Gunungsitoli 126 202 134 196 135 995 7,76 7,76

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 –2035 Source: Indonesia Population Projection 2010–2035

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

43 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.1.2 Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Table di Kota Gunungsitoli, 2015 Population and Sex Ratio by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2015

Jenis Kelamin (ribu) Rasio Jenis Kecamatan Sex (thousand) Kelamin Subdistrict Laki-Laki Perempuan Jumlah Sex Male Female Total Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1 Gunungsitoli Idanoi 10.821 11.294 22.115 0,96 2 Gunungsitoli Selatan 6.959 7.381 14.340 0,94 3 Gunungsitoli Barat 3.638 4.035 7.673 0,90 4 Gunungsitoli 33.669 34.250 67.919 0,98 5 Gunungsitoli Alo'oa 3.281 3.635 6.916 0,90 6 Gunungsitoli Utara 8.147 8.885 17.032 0,92 Kota Gunungsitoli 66 515 69 480 135 995 0,96

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 –2035 Source: Indonesia Population Projection 2010–2035

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

44 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.1.3 Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Table Gunungsitoli, 2015 Population Distribution and Density by Subdistrict in Gunungsitoli Municipality, 2015

Kepadatan Penduduk Persentase Penduduk Kecamatan per km2 Percentage of Total Subdistrict Population Density Population per sq.km (1) (2) (3) 1 Gunungsitoli Idanoi 16,26 164 2 Gunungsitoli Selatan 10,54 252 3 Gunungsitoli Barat 5,64 267 4 Gunungsitoli 49,94 623 5 Gunungsitoli Alo'oa 5,09 115 6 Gunungsitoli Utara 12,52 214 Kota Gunungsitoli 100 290

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035 Source: Indonesia Population Projection 2010–2035

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

45 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.1.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Table Kota Gunungsitoli, 2015 Population by Age Group and Sex in Gunungsitoli Municipality, 2015

Jenis Kelamin/Sex Kelompok Umur Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4) 0‒4 8 609 8 124 16 733 5‒9 8 112 7 678 15 790 10‒14 7 355 6 821 14 176 15‒19 7 294 6 897 14 191 20‒24 6 622 7 012 13 634 25‒29 5 349 5 696 11 045 30‒34 4 564 5 058 9 622 35‒39 3 907 4 247 8 154 40‒44 3 208 3 736 6 944 45‒49 3 092 3 593 6 685 50‒54 2 579 3 101 5 680 55‒59 2 286 2 710 4 996 60‒64 1 836 2 174 4 010 65+ 1 702 2 633 4 335

Jumlah/Total 66 515 69 480 135 995

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 –2035 Source: Indonesia Population Projection 2010–2035 http://gunungsitolikota.bps.go.id/

46 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.1.5 Jumlah AKta Kelahiran yang Dikeluarkan Menurut Kecamatan di Table Kota Gunungsitoli, 2012-2015 Number of Birth Certificate by Subdistrict in Gunungsitoli City, 2012-2015

Kecamatan 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Gunungsitoli Idanoi 3 362 2 693 1 318 783 2 Gunungsitoli Selatan 1 862 1 307 825 456 3 Gunungsitoli Barat 7 986 726 354 276 4 Gunungsitoli 5 558 3 494 2 309 2 334 5 Gunungsitoli Alo'oa 738 897 362 366 6 Gunungsitoli Utara 2 740 1 734 797 748 Kota Gunungsitoli 15 246 10 851 5 965 4 963

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli Source: Demography and Registration Service of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

47 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT

Tabel 3.2.1 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Table Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Gunungsitoli City, 2015

Jenis Kelamin/Sex Kegiatan Utama Main Activity Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

Angkatan Kerja/Economically 32 613 26 935 59 548 Active Bekerja/Working 29 305 24 291 53 596

Pengangguran 3 308 2 644 5 952 Terbuka/Unemployment

Bukan Angkatan Kerja 9 962 20 042 30 004 Economically Inactive Sekolah/Attending School 6 758 5 929 12 687

Mengurus Rumah 265 12 081 12 346 Tangga/Housekeeping Lainnya/Others 2 939 2 032 4 971

Jumlah/Total 42 575 46 977 89 552 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Economically Active Participation 89,86 90,18 90,00 Rate Tingkat Pengangguran/ 10,14 9,82 10,00 Unemployment Rate

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus http://gunungsitolikota.bps.go.id/Source: August National Labor Force Survey

48 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.2.2 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Table Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kota Gunungsitoli, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Gunungsitoli City, 2015

Angkatan Kerja/Economically Active Bukan Pendidikan Tertinggi yang Angkatan Pengangguran Ditamatkan Bekerja Jumlah Kerja Terbuka Educational Attainment Working Total Economically Unemployment Inactive (1) (2) (3) (4) (5)

Tidak/Belum Pernah 14 366 663 15 029 6 147 Sekolah/Tidak/Belum Tamat SD Not Yet Completed Primary School No Schooling Sekolah Dasar/Primary 9 559 442 10 001 4 153 School Sekolah Menengah 8 277 332 8 609 10 760 Pertama/Junior High School Sekolah Menengah 10 210 1 558 11 768 6 712 Atas/Senior High School Sekolah Menengah Atas 4 245 1 665 5 910 1 390 Kejuruan/Vacational Senior High School Diploma I/II/III/Akademi 1 695 446 2 141 447 Diploma I/II/III/Academy Universitas/University 5 244 846 6 090 395

Jumlah/Total 53 596 5 952 59 548 30 004

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey http://gunungsitolikota.bps.go.id/

49 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.2.3 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Table Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Gunungsitoli City, 2015

Jenis Kelamin/Sex Kelompok Umur Age Group Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

15−24 4 985 5 515 10 500 25−30 4 822 3 382 8 204 31−34 3 506 2 335 5 841 35−44 6 731 5 317 12 048 45−54 5 381 4 590 9 971 55−59 1 823 1 381 3 204 60−64 909 1 066 1 975 65+ 1 148 705 1 853

Jumlah/Total 29 305 24 291 53 596

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

50 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.2.4 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Table Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex in Gunungsitoli City, 2015

Jenis Kelamin/Sex Lapangan Pekerjaan Utama 1 Main Industry 1 Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1 11 989 14 960 26 949 2 4 153 546 4 699 3 13 163 8 785 21 948

Jumlah/Total 29 305 24 291 53 596

Keterangan/Note1:

1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry, Hunting, and Fisheries 2. Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying, Industri Pengolahan/Manufacturing Industry, Listrik, Gas, dan Air/Electricity, Gas, and Water, Bangunan/Construction 3. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel/Wholesale Trade, Retail Trade, Restaurants, and Hotels, Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi/Transportation, Warehousing, and Communication, Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan/Financial, Insurance, Real Estate, and Business Services, Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan/Community, Social, and Personal Services Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey http://gunungsitolikota.bps.go.id/

51 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.2.5 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Table Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Total Working Hours and Sex in Gunungsitoli City, 2015

Jenis Kelamin/Sex

Jumlah Jam Kerja Seluruhnya (jam) Total Working Hours (hours) Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

0 1 467 67 534 1−14 1 302 4 128 5 430 15−24 4 056 5 670 9 726 25−34 3 928 4 357 8 285 35−40 6 298 3 898 10 196 41+ 13 254 6 171 19 425

Jumlah/Total 29 305 24 291 53 596

Keterangan/Note: 1 Sementara tidak bekerja/Temporarily out of work

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

52 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.2.6 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Table Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Gunungsitoli City, 2015

Jenis Kelamin/Sex Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama (jam) Number of Working Hours on Laki-laki Perempuan Jumlah Main Industry (hours) Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

0 1 467 67 534 1−14 1 302 4 655 5 957 15−24 5 774 7 112 12 886 25−34 3 861 4 041 7 902 35−40 6 209 3 319 9 528 41+ 11 692 5 097 16 789

Jumlah/Total 29 305 24 291 53 596

Keterangan/Note: 1 Sementara tidak bekerja/Temporarily out of work

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus Source: August National Labor Force Survey http://gunungsitolikota.bps.go.id/

53 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.2.7 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Table Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Gunungsitoli City, 2015

Jenis Kelamin/Sex

Status Pekerjaan Utama Main Employment Status Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

Berusaha sendiri 7 563 4 126 11 689 Own account worker Berusaha dibantu buruh tidak 5 793 3 122 8 915 tetap/buruh tak dibayar Employer assisted by temporary worker/unpaid worker Berusaha dibantu buruh 782 523 1 305 tetap/buruh dibayar Employer assisted by permanent worker/paid worker Buruh/Karyawan/Pegawai 9 671 4 006 13 677 Regular employee Pekerja bebas 2 065 727 2 792 Casual employee Pekerja keluarga/tak dibayar 3 431 11 787 15 218 Family worker/unpaid worker

Jumlah/Total 29 305 24 291 53 596

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus http://gunungsitolikota.bps.go.id/Source: August National Labor Force Survey

54 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 3.2.8 Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Table Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Gunungsitoli, 2015 Number of Registered Job Applicants by Educational Attainment and Sex in Gunungsitoli City, 2015

Jenis Kelamin/Sex

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Laki- laki Perempuan Jumlah Educational Attainment Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

Tidak/Belum Pernah Sekolah - - - No Schooling Tidak/Belum Tamat SD - - - Not Yet Completed Primary School Sekolah Dasar/Primary School - - - Sekolah Menengah Pertama 2 1 3 Junior High School Sekolah Menengah Atas 5 2 7 Senior High School Sekolah Menengah Atas 11 5 16 Kejuruan/Vacational Senior High School Diploma I/II/III/Akademi 7 17 24 Diploma I/II/III/Academy DIV/S1/Undergraduate 37 21 58 S2/Graduate - 1 1 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Jumlah/Total 62 47 109

Sumber: Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Gunungsitoli Source: Social, Labour and Transmigration Service of Gunungsitoli City

55 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

56 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 SOCIAL 4 SOSIAL

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

57 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah 1. Not/never attending school is mereka yang tidak pernah atau someone who has never attended belum pernah terdaftar dan tidak or never been registered in a formal pernah atau belum pernah aktif education, such as primary, mengikuti pendidikan di suatu secondary, and tertiary education. jenjang pendidikan formal. Those who just completed Termasuk juga yang tamat/belum kindergarten are considered as tamat taman kanak-kanak tetapi never attended school. tidak melanjutkan ke sekolah dasar.

2. Masih bersekolah adalah mereka 2. Attending school is someone who yang terdaftar dan aktif mengikuti is currently attending primary, pendidikan formal dan nonformal secondary, or tertiary education, (Paket A, B, atau C), baik pendidikan including package A, package B, or dasar, menengah maupun package C. College student who pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa postpones his/her study is yang sedang cuti dianggap masih considered as attending school. bersekolah.

3. Tidak bersekolah lagi adalah 3. Not attending school anymore is mereka yang pernah terdaftar dan someone who had enrolled and aktif mengikuti pendidikan di suatu participated in formal and non- jenjang pendidikan formal dan formal education in the past nonformal (Paket A, B, atau C), including package A, package B, or tetapi pada saat pencacahan tidak package C, but currently does not lagi terdaftar dan tidak aktif attend school. mengikuti pendidikan.

4. Tamat sekolah adalah 4. Completed particular level of http://gunungsitolikota.bps.go.id/menyelesaikan pelajaran yang education is someone who has ditandai dengan lulus ujian akhir completed particular level of pada kelas atau tingkat terakhir education in private or public suatu jenjang pendidikan di sekolah school and accepting graduation

58 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

negeri maupun swasta dengan certificate. Someone who has never mendapatkan tanda tamat attended the highest grade but belajar/ijazah. Seseorang yang passed the final exam is considered belum mengikuti pelajaran pada as completed particular level of kelas tertinggi tetapi telah mengikuti education. ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah.

5. Dapat membaca dan menulis 5. Able to read and write is the ability artinya dapat membaca dan menulis to read and write at least a simple kata-kata/kalimat sederhana dengan sentence in any letter of alphabets. suatu aksara tertentu.

6. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri 6. The Education System in Indonesia atas 1) pendidikan formal, 2) consists of 1) a formal education, pendidikan nonformal, dan 3) 2) non-formal education, and 3) pendidikan informal yang ketiganya informal education that all three dapat saling melengkapi dan can be complementary and memperkaya (Undang-Undang No. enriching (Law No. 20 Year 2013 20 Tahun 2013 tentang Sistem about The National Education Pendidikan Nasional). System).

7. Jenjang Pendidikan Formal terdiri 7. The Formal Education Level atas pendidikan dasar, pendidikan consists of primary education, menengah, dan pendidikan tinggi. secondary education, and high Jenis pendidikan yang diajarkan education. The kind of education mencakup pendidikan umum, that taught consists of general kejuruan, akademik, profesi, vokasi, education, vocational, academic, keagamaan, dan khusus. professional, religious, and specific a. Pendidikan Dasar berbentuk education. http://gunungsitolikota.bps.go.id/Sekolah Dasar (SD) dan a. The Primary Education consists Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau of Elementary School and bentuk lain yang sederajat serta Islamic Elementary School or Sekolah Menengah Pertama other equivalent forms and

59 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

(SMP) dan Madrasah Junior High School and MTs, or Tsanawiyah (MTs), atau bentuk other equivalent forms. lain yang sederajat. b. The Secondary Education b. Pendidikan Menengah consists of the senior high berbentuk Sekolah Menengah school, MA, Vocational School, Atas (SMA), Madrasah Aliyah and Vocational Madrasah (MA), Sekolah Menengah Aliyah, or other equivalent Kejuruan (SMK), dan Madrasah forms. Aliyah Kejuruan (MAK), atau c. The High Education consists of bentuk lain yang sederajat. the education level after the c. Pendidikan Tinggi merupakan secondary education that jenjang pendidikan setelah consists of diplomas, bachelor, pendidikan menengah yang master, specialist, and doctoral mencakup program pendidikan degrees that are held by the diploma, sarjana, magister, college. The colleges can be spesialis, dan doktor yang academy, polytechnic, high diselenggarakan oleh perguruan school, institute, or university. tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

8. Rumah Sakit adalah tempat 8. Hospital is a place for health check, pemeriksaan dan perawatan usually controlled/supervised by kesehatan, biasanya berada di doctors/medical personnel to serve bawah pengawasan dokter/tenaga the ill patients to get outpatient or medis, yang melayani penderita inpatient treatment services. yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap.

9. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah 9. Maternity Hospital is a specialized http://gunungsitolikota.bps.go.id/sakit khusus untuk persalinan, hospital for childbirth, has dilengkapi pelayanan spesialis specialist inspection service to pemeriksaan kehamilan, persalinan, pregnancy, childbirth, rawat inap dan rawat jalan ibu dan hospitalization and outpatient for

60 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

anak yang berada di bawah mothers and children that is under pengawasan dokter spesialis the supervision of an obstetrician. kandungan.

10. Rumah Bersalin adalah sarana 10. Maternity House is health care pelayanan kesehatan dengan izin facility with a license as a sebagai rumah bersalin, dilengkapi maternity house, equipped with pelayanan pemeriksaan kehamilan, prenatal care, childbirth and persalinan serta pemeriksaan ibu examination of mothers and dan anak yang berada di bawah children which is under the pengawasan bidan senior. supervision of a senior midwife.

11. Poliklinik adalah sarana kesehatan 11. Polyclinic is a health facility in yang dipakai untuk pelayanan which to get outpatient services, berobat jalan, biasanya berada di usually under the control of bawah pengawasan dokter/tenaga doctor/medical personnel. medis.

12. Puskesmas (Pusat Kesehatan 12. Public Health Center is technical Masyarakat) adalah unit pelaksana implementation unit of regency teknis dinas kesehatan kabupaten/ health department that have the kota yang mempunyai fungsi utama primary function as a first-level sebagai penyelenggara pelayanan health care providers. The working kesehatan tingkat pertama. Wilayah area standard of public health kerja puskesmas maksimal adalah center is one district and to reach satu kecamatan dan untuk dapat their working areas, public health menjangkau wilayah kerjanya, centers have a service network puskesmas mempunyai jaringan covering subsidiary of public health pelayanan yang meliputi unit center, mobile public health center Puskesmas Pembantu (Pustu), unit units, and midwife units Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit (Regulation of the Minister of http://gunungsitolikota.bps.go.id/bidan desa/komunitas (Peraturan Health of Indonesia Number 75 Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun Year 2014 about Public Health 2014 Tentang Pusat Kesehatan Center). Masyarakat).

61 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

13. Apotek adalah suatu tempat 13. Pharmacy is a specific place that is tertentu yang digunakan untuk used for pharmaceutical jobs, and melakukan pekerjaan kefarmasian, distribution/sale of dan penyaluran/penjualan obat atau drugs/pharmaceuticals and other bahan farmasi dan perbekalan medical supplies to people that are kesehatan lainnya kepada administered by trained pharmacist masyarakat yang dikelola oleh (Regulation of the Minister of tenaga apoteker (Peraturan Menteri Health of Indonesia Number 1332 Kesehatan RI No. 1332 Tahun 2002 Year 2002 about the Changes of Tentang Perubahan Atas Peraturan Regulation of the Minister of Menteri Kesehatan RI No. Health of Indonesia Number 922/MENKES/PER/X/1993 Tentang 922/MENKES/PER/X/1993 about Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Pro-vision and Procedures for Izin Apotek). Administration of Licensed Pharmacies).

14. Imunisasi adalah memasukkan 14. Immunization is putting enervated kuman atau racun penyakit tertentu microbe of a certain disease into yang sudah dilemahkan (vaksin) ke human body by injection or dalam tubuh dengan cara disuntik drinking (dropping into mouth) to atau diminum (diteteskan dalam make the body immune to that mulut) dengan maksud agar terjadi disease. kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.

15. Keluhan kesehatan adalah keadaan 15. Health complaint is a condition seseorang yang mengalami where a person has health or gangguan kesehatan atau kejiwaan, mental problems because of acute baik karena penyakit akut, penyakit illness, chronically illness, accident, kronis, kecelakaan, kriminal, atau crimes, or others. hal lain. http://gunungsitolikota.bps.go.id/ 16. Mengobati sendiri adalah upaya 16. Self treatment is an effort of oleh anggota rumah household members/family to have tangga/keluarga dengan melakukan a health treatment by themselves

62 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

pengobatan sendiri tanpa datang ke without visiting health facilities or tempat fasilitas kesehatan atau a doctor/health personnel (for memanggil dokter/petugas instance, by taking modern kesehatan ke rumahnya (misal medicine, herb medicine, chief with minum obat modern, jamu, kerokan, a coin, compress, cupping suction, kompres, kop, pijat) agar sembuh massage) in order to recover from atau menjadi lebih ringan keluhan illness or reduce the health kesehatannya. complaint.

17. Angka penemuan kasus 17. The case detection rate for all tuberkulosis adalah jumlah kasus forms of tuberculosis is the baru tuberkulosis (TB) dan kasus TB number of new and replase yang didiagnosis kambuh yang tuberculosis cases diagnosed and diobati dalam program treated in national tuberculosis penanggulangan TB nasional dan control programmes and notified dilaporkan kepada WHO, dibagi to WHO, divided by WHO’s dengan perkiraan WHO terhadap estimate of the number of incident jumlah kasus insiden tuberkulosis tuberculosis cases for the same pada tahun yang sama, dinyatakan year, expressed as a percentage. sebagai persentase.

18. Angka keberhasilan pengobatan 18. The treatment success rate for tuberkulosis smear positive/Basil new pulmonary smear-positive Tahan Asam (BTA) positif adalah tuberculosis cases is the proportion proporsi (dinyatakan sebagai (expressed as a percentage) of new persentase) kasus TB BTA positif smear-positive tuberculosis cases yang terdaftar di bawah program registered under a national pengendalian TB nasional pada tuberculosis control programme in tahun tertentu yang dinyatakan a given year that succesfully berhasil menyelesaikan pengobatan. completed treatment. With or Dengan atau tanpa bukti without bacteriological evidence of http://gunungsitolikota.bps.go.id/bakteriologi keberhasilan (“sembuh” succes (“cured” and “treatment dan “menyelesaikan pengobatan” completed” respectively). masing-masing).

63 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

19. Kasus kumulatif AIDS adalah 19. Cummulative AIDS case is kumulatif kasus AIDS sampai dengan cummulative AIDS cases with referensi waktu tertentu. reference to a particular time.

20. BCG (Bacillus Calmette Guerin) 20. BCG (Bacillus Calmette Guerin) is merupakan vaksinasi untuk a vaccine to prevent TBC disease, mencegah penyakit TBC, diberikan given to newborns or children, by pada bayi baru lahir atau anak, injection at the base of the skin of dengan suntikan pada kulit pangkal the upper arm. Injection site will lengan atas. Bekas suntikan form little bumps of scar tissue in kemudian akan membentuk the skin of the upper arm. BCG tonjolan kecil jaringan parut pada injections given to children 1 times. kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1

kali.

21. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) 21. DPT (Diphtheria, Pertussis, merupakan vaksin untuk mencegah Tetanus) is a vaccine to prevent penyakit Difteri, Pertusis, dan the diphtheria, pertussis, and Tetanus yang diberikan pada bayi tetanus disease, given to infants berumur 3 bulan ke atas, dengan aged 3 months and above, with a suntikan pada paha, diulang 1 bulan shot in the thigh, repeated one dan 2 bulan kemudian, sehingga month and two months later, so suntikan imunisasi DPT lengkap that the complete DPT pada balita berjumlah 3 kali immunization shots at toddler (kadang-kadang selang waktu antar totaling 3 times (sometimes the suntikan bisa lebih dari 1 bulan). time interval between injections can be more than 1 month).

22. Luas lantai adalah luas lantai yang 22. Floor area is the total area which is http://gunungsitolikota.bps.go.id/ditempati dan digunakan untuk occupied and utilized daily. keperluan sehari-hari (sebatas atap).

23. Air leding adalah sumber air yang 23. Pipe water is a water source that

64 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

berasal dari air yang telah melalui comes from water that has been proses penjernihan dan penyehatan through a process of purification sebelum dialirkan kepada konsumen and sanitation before distribute to melalui instalasi berupa saluran air. consumers through an instalation Sumber air ini biasanya diusahakan of water lines. This water source is oleh PAM/PDAM/BPAM. Termasuk usually distributed by dalam hal ini air leding yang didapat PAM/PDAM/BPAM. This include a secara eceran. pipe water that sold at retail.

24. Sumur terlindung adalah air yang 24. Protected wells is water that berasal dari dalam tanah yang digali comes from the soil were dan lingkar sumur tersebut excavated and the circumference of dilindungi oleh tembok paling the well was protected by walls at sedikit 0,8 meter di atas tanah dan 3 least 0.8 meters above ground and meter ke bawah tanah, serta ada 3 meters underground, and lantai semen sejauh 1 meter dari cement floor as far as 1 meter from lingkar sumur. the well circumference.

25. Status penguasaan bangunan 25. Own ownership property status is tempat tinggal milik sendiri adalah a status of dwelling occupied jika tempat tinggal tersebut pada belongs to the head of household waktu pencacahan betul-betul or one of the household member. sudah milik kepala rumah tangga Houses bought through bank credit atau salah seorang anggota rumah or houses with leasing status were tangga. Rumah yang dibeli secara also categorized as an own angsuran melalui kredit bank atau property. rumah dengan status sewa beli dianggap rumah milik sendiri.

26. Peristiwa tindak pidana yang 26. Reported crime incidence includes dilaporkan ialah setiap peristiwa all criminal cases reported and http://gunungsitolikota.bps.go.id/yang diterima kepolisian dari received by police office, and all laporan masyarakat, atau peristiwa crimes caught by police. dimana pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian.

65 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

27. Jumlah tindak pidana 27. Crime total refers to the number of menggambarkan jumlah kasus criminal cases occurring during a tindak pidana yang terjadi pada given period. kurun waktu tertentu.

28. Resiko penduduk terjadi tindak 28. Crime rate pidana per 100.000 penduduk

= × = ×

Jumlah tindak pidana tahun t Number of criminal cases year t 100.000 Jumlah penduduk tahun t 100.000Total population year t

Resiko penduduk terjadi tindak Crime rate indicates the probability pidana per 100.000 penduduk of population exposed to risk of mengindikasikan peluang penduduk crime, expressed in every 100,000 berisiko terkena tindak pidana. people. Biasanya dinyatakan dalam setiap 100.000 penduduk.

29. Selang waktu terjadi tindak pidana 29. Crime clock tahun t

= ×

= × 365 x 24 x 60 x 60

365 x 24 x 60 x 60 ( Number) of criminal cases year t ( Jumlah) tindak pidana tahun t 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠

𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 Crime clock indicates the time Selang waktu terjadi tindak pidana interval of occurrence between one tahun t mengindikasikan selang crime to another crime. waktu terjadinya satu tindak kejahatan dengan kejahatan yang lain. http://gunungsitolikota.bps.go.id/ 30. Persentase penyelesaian tindak 30. Crime clearance rate pidana

66 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

= × Jumlah tindak pidana = × 100% yang disel esaikan 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 𝑜𝑜𝑜𝑜 𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐 Jumlah peristiwa tindak pidana 𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐 𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐 100% yang dilaporkan 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 𝑜𝑜𝑜𝑜 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐 𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐 Crime clearence rate refers to Persentase penyelesaian peristiwa percentage of crime clearance by tindak pidana menyatakan police. A criminal case is persentase penyelesaian tindak categorized as a cleared case by pidana oleh polisi. Suatu tindak police, if: pidana dinyatakan sebagai kasus 1. All documents are ready to submit yang selesai di tingkat kepolisian, or already submitted to justice apabila: court; 1. berkas perkaranya sudah siap 2. In the case of attense that untuk diserahkan atau telah warrants complaint, the complaint diserahkan kepada kejaksaan; was withdraw within a given period 2. dalam hal delik aduan, state in the law; pengaduannya dicabut dalam 3. The case was cleared by police tenggang waktu yang telah based on the principle of ditentukan menurut undang- plichmatigheid (obligation on the undang; basis of law outhority); 3. telah diselesaikan oleh 4. The case was not the responsibility kepolisian berdasarkan azas of police office; plichmatigheid (kewajiban 5. The suspect died; berdasarkan kewenangan 6. The case was out of date. hukum);

4. kasus yang dimaksud tidak

termasuk kompetensi kepolisian

5. tersangka meninggal dunia;

6. kasus kadaluwarsa.

31. Bencana Alam adalah peristiwa 31. Natural Disaster is an event or atau serangkaian peristiwa yang series of events that threaten and http://gunungsitolikota.bps.go.id/mengancam dan mengganggu disrupt the lives and livelihoods kehidupan/penghidupan masyarakat caused by natural factors such as: yang disebabkan oleh faktor alam

67 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

antara lain berupa gempa bumi, earthquake, tsunami, volcanic tsunami, gunung meletus, banjir, eruption, flood, flash flood, kekeringan, angin topan, dan tanah drought, typhoon/cyclone, and longsor sehingga mengakibatkan landslide so it can lead to result in kerugian materi maupun non- loss of material and non-material. materi.

32. Korban meninggal adalah orang yang dilaporkan tewas atau 32. Fatality is a person reported killed meninggal dunia akibat bencana. or death in the wake of a disaster.

33. Korban hilang adalah orang yang dilaporkan hilang atau tidak 33. Missing person is a person ditemukan atau tidak diketahui reported missing or who cannot be keberadaannya setelah terjadi located or who cannot be bencana. accounted for in the wake of a disaster. 34. Korban luka/sakit adalah orang yang mengalami luka-luka atau 34. Casualty is a person suffering injury sakit, dalam keadaan luka ringan, or illness, in a state of light injury, luka sedang maupun luka moderate injury, or heavy injury, parah/berat, baik yang berobat jalan which in undergoing treatment as maupun rawat inap. either an outpatient or inpatient.

35. Rusak Berat adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan 35. Severely damaged is the criteria of bangunan roboh atau sebagian damage that resulted most besar komponen struktur rusak. buildings collapsed or damaged its 36. Rusak sedang adalah kriteria structural components. kerusakan yang mengakibatkan 36. Damaged is the criteria of damage sebagian kecil komponen struktur that resulted defective fraction of http://gunungsitolikota.bps.go.id/rusak, dan komponen penunjang structural components and rusak namun bangunan masih tetap supporting components damaged, berdiri. but the building still stands.

68 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

37. Rusak ringan adalah kriteria 37. Lightly damaged is the criteria of kerusakan yang mengakibatkan damage that resulted partially sebagian komponen struktur retak cracked structural components, but (struktur masih bisa digunakan) dan the structure still can be used and bangunan masih tetap berdiri. the building still stands.

38. Untuk mengukur kemiskinan, BPS 38. To measure poverty, BPS-Statistics menggunakan konsep kemampuan Indonesia has used the concept of memenuhi kebutuhan dasar (basic basic needs approach. Therefore, needs approach). Dengan poverty is viewed as economic pendekatan ini, kemiskinan inability to fulfill food and non-food dipandang sebagai ketidakmampuan basic needs which are measured by dari sisi ekonomi untuk memenuhi consumption/expenditure. The kebutuhan dasar makanan dan method used is calculating poverty bukan makanan yang diukur dari sisi line, which consists of two pengeluaran. Metode yang components that are Food Poverty digunakan adalah menghitung Garis Line (FPL) and Non-Food Poverty Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Line (NFPL). The poverty line was dua komponen yaitu Garis calculated separately for urban and Kemiskinan Makanan (GKM) dan rural areas. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan.

39. Penduduk miskin adalah penduduk 39. A person whose expenditure per yang memiliki rata-rata pengeluaran capita per month is below the per kapita per bulan di bawah Garis poverty line is considered to be Kemiskinan. poor. http://gunungsitolikota.bps.go.id/40. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) 40. The Food Poverty Line refers to the merupakan nilai pengeluaran daily minimum requirement of kebutuhan minimum makanan yang 2,100 kcal per capita per day. The disetarakan dengan 2.100 kkalori Non-Food Poverty Line refers to the

69 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

per kapita per hari. Garis Kemiskinan minimum requirement for Non-Makanan (GKNM) adalah household necessities for clothing, kebutuhan minimum untuk education, health, and other basic perumahan, sandang, pendidikan, individual needs. kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

41. Ukuran Kemiskinan 41. Poverty Measures a. Head Count Index (HCI-P0) a. Head Count Index (HCI-P0) adalah persentase penduduk simply measures the percentage miskin yang berada di bawah of the population that is counted Garis Kemiskinan (GK). as poor, often denoted by P0. b. Indeks Kedalaman Kemiskinan b. Poverty Gap Index-P1 measures (Poverty Gap Index-P1) the extent to which individuals merupakan ukuran rata-rata fall below the poverty line (the kesenjangan pengeluaran poverty gaps) as a proportion of masing-masing penduduk miskin the poverty line. Higher value of terhadap garis kemiskinan. the index shows that the gap Semakin tinggi nilai indeks, between average expenditure of semakin jauh rata-rata the poor and the poverty line is pengeluaran penduduk dari wider. garis kemiskinan. c. Poverty Severity Index-P c. Indeks Keparahan Kemiskinan 2

(Poverty Severity Index-P2) describes inequality among the memberikan gambaran poor. This is simply a weighted mengenai penyebaran sum of poverty gaps (as a pengeluaran di antara penduduk proportion of the poverty line), miskin. Semakin tinggi nilai where the weights are the indeks, semakin tinggi proportionate poverty gaps ketimpangan pengeluaran di themselves. Hence, by squaring antara penduduk miskin. the poverty gap index, the http://gunungsitolikota.bps.go.id/ measure implicitly puts more Foster-Greer-Thorbecke (1984) weight on observations that fall merumuskan suatu ukuran yang well below the poverty line. digunakan untuk mengukur tingkat Higher value of the index shows

70 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

kemiskinan sebagai berikut: that inequality among the poor is higher. 1 = 𝑞𝑞 𝑎𝑎 Foster-Greer-Thorbecke (1984) 𝑧𝑧𝑖𝑖 −𝑦𝑦 𝑃𝑃𝑎𝑎 � � � developed poverty measures that 𝑛𝑛 𝑖𝑖=1 𝑧𝑧 may be written as: dimana:

a=0, 1, 2 z=Garis kemiskinan 1 = 𝑞𝑞 𝑎𝑎 =Rata-rata pengeluaran perkapita 𝑖𝑖 𝑎𝑎 𝑧𝑧 −𝑦𝑦 sebulan penduduk yang berada 𝑃𝑃 � � � 𝑦𝑦𝑖𝑖 𝑛𝑛 𝑖𝑖=1 𝑧𝑧 di bawah garis kemiskinan where: (i=1,2,…,q), < z a=0, 1, 2 q=Banyaknya penduduk yang z=the poverty line 𝑦𝑦𝑖𝑖 berada di bawah garis yi=Average expenditure per capita kemiskinan per month of the poor (i=1,2,…,q), n=Jumlah penduduk yi < z

q=the number of poor Jika a=0, diperoleh Head Count n=the total population Index (P0), jika a=1 diperoleh indeks

kedalaman kemiskinan (Poverty Gap if a=0 is obtained Head Count Index Index-P1) dan jika a=2 disebut (P0), if a=1 is obtained Poverty Gap indeks keparahan kemiskinan Index-P , and if a=2 is obtained (Poverty Severity Index-P2). 1 Poverty Severity Index-P2 .

42. Indeks Pembangunan Manusia 42. The Human Development Index (IPM) menjelaskan bagaimana (HDI) explains how people can penduduk dapat mengakses hasil access development results in pembangunan dalam memperoleh obtaining income, health, pendapatan, kesehatan, pendidikan education and so forth. HDI was dan sebagainya. IPM diperkenalkan introduced by United Nations http://gunungsitolikota.bps.go.id/oleh UNDP pada tahun 1990 dan Development Programme (UNDP) dipublikasikan secara berkala dalam in 1990 and published periodically laporan tahunan Human in the annual report of the Human

71 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Development Report (HDR). IPM Development Report. HDI was dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi formed by three basic dimensions: dasar: Umur panjang dan hidup a long and healthy life; knowledge; sehat; pengetahuan; dan standar and a decent standard of living. hidup layak.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

72 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

4.1 Pendidikan 4.1 Education Berdasarkan data yang dihimpun dari Based on data collected from the dinas Pendidikan kota Gunungsitoli, department of education of Gunungsitoli rasio perbandingan antara murid dan Municipality, the ratio between students guru untuk SD adalah 17,09. Ini berarti and teachers for the elementary school bahwa rata-rata untuk setiap 1 orang is 17.09. This means that on average for guru mendidik 17 orang murid. Untuk every 1 teacher educates 17 students. tingkatan SMP rasio perbandingan For junior high school the ratio was antara murid dan guru sebesar 23,78. 23.78. This means that on average for Ini berarti bahwa rata-rata untuk setiap every 1 teacher educates 23 students. As 1 orang guru mendidik 23 orang murid. for the ratio between the high school Sementara untuk SMA rasio students and teachers is 21,22. This perbandingan antara murid dan guru means that on average for every 1 adalah 21,22. Ini berarti bahwa rata-rata teacher educates 21 students. Middle untuk setiap 1 orang guru mendidik 21 and high school level doesn’t required orang murid. Untuk jenjang SMP dan the ideal conditions which is ruled on PP SMA belum memenuhi kondisi ideal No.74 year 2008, that is 1 teacher for yaitu 1 guru untuk 20 orang murid every 20 students. sesuai dengan PP No.74 Tahun 2008.

Berdasarkan data Susenas 2015 Kota Based on data from Susenas 2015 Gunungsitoli, Angka Partisipasi Murni Gunungsitoli, net enrollment ratio (NER) (APM) untuk jenjang pendidikan SD for primary education level is at 117.25 adalah sebesar 117,25 persen dan percent and the Gross Enrolment Ratio http://gunungsitolikota.bps.go.id/Angka Partisipasi Kasar (APK) 96,05 (GER) 96.05 percent. For junior high persen. Untuk jenjang SMP Angka school net enrollment ratio (NER) of Partisipasi Murni (APM) sebesar 84,3 84.3 percent and for the Gross

73 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

persen dan untuk Angka Partisipasi Enrolment Ratio (GER) is 70.45 per cent Kasar (APK) yaitu 70,45 persen while for SMA / SMK amounted to 97.54 sedangkan untuk jenjang SMA/SMK percent net enrollment ratio (NER) and sebesar 97,54 persen Angka Partisipasi 71.72 to Score gross enrollment (GER). Murni (APM) dan 71,72 untuk Angka Partisipasi Kasar (APK).

4.2 Kesehatan 4.2 Health and Family Planning Peningkatan sarana dan prasarana The improvement of infrastructure and maupun pelayanan kesehatan kepada health services for public has been a masyarakat harus terus diupayakan oleh major concern for the government. This pemerintah, karena sarana dan improvement is needed for the sake of prasarana kesehatan tersebut sangatlah public quaily and healthy life. diperlukan oleh masyarakat untuk memperbaiki kualitas hidup.

Pada tahun 2015 jumlah sarana By 2015 the number of medical facilities kesehatan di Kota Gunungsitoli ada in Gunungsitoli were 236 units, 1 sebanyak 236 unit, yaitu 1 Rumah Sakit General Hospital whose management is Umum yang pengelolaannya masih still held by the government of Nias, one dipegang oleh pemerintah Kabupaten private hospital, six health centers, 161 Nias, 1 Rumah sakit swasta, 6 Posyandu, 10 Clinic / Health Center, 18 Puskesmas, 161 Posyandu, 10 community health clinic, and 39 village Klinik/Balai Kesehatan, 18 Puskesmas health post. pembantu, dan 39 Pos Kesehatan Desa.

Untuk melayani masyarakat di bidang http://gunungsitolikota.bps.go.id/There were 541 people personel health kesehatan, banyaknya tenaga pelayanan care in Gunungsitoli Municipality that kesehatan yang ada di Kota have duty to public health.

74 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Gunungsitoli adalah sebanyak 541 orang.

4.3 Keluarga Berencana 4.3 Family Planning

Berdasarkan data Susenas 2015, Based on Susenas 2015, as many as sebanyak 52,85% wanita usia subur (15- 52.85% of women of reproductive age 48) tahun berstatus kawin. Sebanyak (15-48) year are married. A total of 34,69 % dari jumlah tersebut memakai 34.69% of the amount are wear alat KB berupa MOW, IUD, implant, contraception in the form of MOW suntik, pil, kondom, dan metode KB IUDs, implants, injections, pills, lainnya sementara 65,31% sisanya tidak condoms and other contraceptive KB. methods while 65.31% were not family using any contraceptive things.

4.4 Kriminal 4.4 Criminal

Kepolisian Resor (disingkat Polres) Police (abbreviated Police) is the adalah struktur komando Kepolisian command structure of the Indonesian Republik Indonesia di daerah National Police in the district / city. kabupaten/kota. Saat ini Kepolisian Currently Nias Police is a command Resor Nias merupakan struktur structure that is responsible for the komando yang bertanggung jawab security of the city of Gunungsitoli. terhadap keamanan wilayah Kota Besides the city of Gunungsitoli, Nias Gunungsitoli. Selain wilayah Kota Police is also responsible for security in Gunungsitoli, Polres Nias juga the district of Nias, North Nias and Nias http://gunungsitolikota.bps.go.id/bertanggung jawab atas keamanan di Barat. wilayah Kabupaten Nias, NIas Utara, dan Nias Barat.

75 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Banyaknya peristiwa yang dilaporkan ke The number of events reported to the pihak Polres Nias tahun 2015 adalah 698 Police of Nias in 2015 was 698 criminal kasus pidana. Dari banyaknya peristiwa cases. Of the many events, as many as tersebut, sebanyak 407 peristiwa yang 407 events that have been successfully telah berhasil diselesaikan oleh pihak completed by the Police of Nias. Polres Nias.

4.5 Agama 4.5 Religion

Berdasarkan data Kementerian Agama Based on data from the Ministry of tahun 2015, persentase terbesar jumlah Religious Affairs in 2015, the largest agama yang dianut adalah agama percentage is the number of the Kristen Protestan dengan jumlah religious affiliations of Protestants by pemeluk agama sebesar 70,62 persen. the number of religious adherents of Sementara jumlah rumah ibadah pada 70.62 percent. While the number of tahun 2015 adalah sebanyak 293 unit, houses of worship in 2015 was 293 yaitu mesjid/mushola sebanyak 61 unit, units, namely the mosque / mosque as gereja protestan 195 unit, gereja katolik many as 61 units, 195 units of 36 unit, dan vihara 1 unit, yang tersebar Protestant churches, the Catholic diseluruh kecamatan di Kota Church 36 units, and one unit Gunungsitoli. monasteries, which are scattered throughout the districts in Gunungsitoli.

4.6 Kemiskinan 4.6 Poverty http://gunungsitolikota.bps.go.id/Pada Tahun 2015 persentase penduduk In 2015 the percentage of the poor in miskin Kota Gunungsitoli mencapai Gunungsitoli reached 25.41 percent, or 25,41 persen atau sekitar 34.470 jiwa about 34,470 inhabitants with poverty

76 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

dengan Garis Kemiskinan Rp. 289.428,-. line Rp.289.428,-

Sementara untuk Indeks Kedalaman As for Poverty Depth Index (Poverty Gap Kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) yang Index-P1) which is the average size of merupakan ukuran rata-rata each expenditure gap of the poor to the kesenjangan pengeluaran masing- poverty line was 4.33 points and Poverty masing penduduk miskin terhadap garis Severity Index (Poverty Severity Index- kemiskinan adalah 4,33 poin dan Indeks P2) which gives an overview of the Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity deployment expenses among the poor is Index-P2) yang memberikan gambaran about 1.16 points. mengenai penyebaran pengeluaran di

antara penduduk miskin adalah sebesar 1,16 poin.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

77 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Gambar 4. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun Yang Picture Berstatus Kawin Menurut Alat/Cara Kb Yang Sedang Digunakan,2015 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years Aged by Regency/City and Type Contraceptive Currently Used, 2015

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

78 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

4.1 Pendidikan/Education

Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Table Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in Gunungsitoli Municipality, 2015

Rasio Murid- Sekolah Murid Guru Kecamatan Guru/Pupil- Schools Pupils Teachers Teacher Ratio

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Gunungsitoli Idanoi 19 3 493 168 20,79 2 Gunungsitoli Selatan 14 2 518 129 19,52 3 Gunungsitoli Barat 9 1 246 109 11,43 4 Gunungsitoli 36 8 702 482 18,05 5 Gunungsitoli Alo'oa 9 1 187 74 16,04 6 Gunungsitoli Utara 18 2 616 142 18,42 Kota Gunungsitoli 105 19 762 1104 17,90

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Source: Education Office of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

79 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.1.2 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Table Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Gunungsitoli Municipality, 2015

Rasio Murid- Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil- Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher Ratio

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Gunungsitoli Idanoi 5 1 255 46 27,28 2 Gunungsitoli Selatan 4 540 32 16,88 3 Gunungsitoli Barat 2 420 27 15,56 4 Gunungsitoli 14 4 587 194 23,64 5 Gunungsitoli Alo'oa 3 395 14 28,21 6 Gunungsitoli Utara 5 1 341 46 29,15 Kota Gunungsitoli 33 8 538 359 23,78

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Source: Education Office of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

80 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.1.3 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Table Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Gunungsitoli Municipality, 2015

Rasio Murid- Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil- Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher Ratio

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Gunungsitoli Idanoi 1 180 9 20,00 2 Gunungsitoli Selatan 1 315 25 12,60 3 Gunungsitoli Barat 0 0 0 0 4 Gunungsitoli 7 2 960 138 21,45 5 Gunungsitoli Alo'oa 0 0 0 0 6 Gunungsitoli Utara 2 344 7 49,14 Kota Gunungsitoli 11 3 799 179 21,22

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Source: Education Office of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

81 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.1.4 Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Table Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Gunungsitoli, 2011-2015 Gross Enrolment Ratio (GER) By Education Level in Gunungsitoli City, 2011-2015

SD/MI SMP/MTs SMA/SMK Tahun Year APK APM APK APM APK APM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2011 106,96 89,87 89,69 66,29 86,44 56,5 2012 110,57 93,71 87,92 66,86 86,75 62,67 2013 110,4 94,75 80,41 66,95 77,06 64,86 2014 102,02 98,7 86,16 69,15 84,56 67,65 2015 117,25 96,05 84,3 70,45 97,54 71,72 Sumber: Susenas 2011 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara Source: Susenas 2011-2015, BPS Provice of Sumatera Utara

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

82 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.1.5 Persentase Penduduk Berusia 10 Tahun Keatas Menurut Kepandaian Table Membaca dan Menulis, 2010-2015 Percentage of Population 10 Years of Aged and Over by and Literacy, 2010 – 2015

Huruf Huruf Melek Tahun Huruf Latin Buta Huruf Arab Lainnya Huruf Year Latin Uneducated Arab Other Educated

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 2010 92,03 8,17 1,99 92,13 7,87 2011 90,33 3,57 0,27 90,33 9,67 2012 93,24 5,72 0,66 93,24 6,76 2013 94,31 6,28 3,00 94,31 5,69 2014 92,18 6,26 3,13 94,36 5,64 2015 92,24 4,10 5,10 96,57 3,43

Sumber: Susenas 2010 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara Source: Susenas 2010 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

83 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

4.2 KESEHATAN/HEALTH

4.2.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, Tabel 2015 Table Number of Health Facilities by Sub District in Gunungsitoli Municipality, 2015

Rumah Posyandu Puskesmas Kecamatan Rumah Sakit Bersalin Maternal & Public Health Subdistrict Hospital Maternity Child Health Center Hospital Center (1) (2) (3) (4) (5) Gunungsitoli Idanoi 0 0 1 31 Gunungsitoli Selatan 0 0 1 22 Gunungsitoli Barat 0 0 1 13 Gunungsitoli 2 0 1 61 Gunungsitoli Alo'oa 0 0 1 9 Gunungsitoli Utara 0 0 1 25 Kota Gunungsitoli 2 0 6 161 Sumber: Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Source: Health Department of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

84 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel Table 4.2.1 Lanjutan Continue…

Klinik/Balai Pustu Poskesdes Kecamatan Kesehatan Public Health Rural Health Subdistrict Clinic/Health Center Assist. Center Center (1) (6) (7) (8) 1. Gunungsitoli Idanoi 4 3 9

2. Gunungsitoli Selatan 1 6 3

3. Gunungsitoli Barat 0 2 7

4. Gunungsitoli 5 4 4

5. Gunungsitoli Alo'oa 0 1 8

6. Gunungsitoli Utara 0 2 8 Kota Gunungsitoli 10 18 39

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Source: Health Department of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

85 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.2.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan Table di Kota Gunungsitoli, 2015 Number of Health Personnel in Gunungsitoli City, 2015

Tenaga Kesehatan/Health Personnel Tenaga Tenaga Kesehata Tenaga Tenaga Kebidana Tenaga n Kecamatan Medis Keperawat n Kefarmasi Lainnya Subdistrict Medical an Midwifer an Other Personn Nursing y Pharmacy Health el Personnel Personne Personnel Personne l l (1) (2) (3) (4) (5) (6) Gunungsitoli 1. 55 21 12 1 0 Idanoi Gunungsitoli 2. 61 35 16 2 0 Selatan Gunungsitoli 3. 36 15 13 0 0 Barat 4. Gunungsitoli 86 23 32 0 0 Gunungsitoli 5. 21 9 3 0 0 Alo'oa Gunungsitoli 6. 54 30 16 0 0 Utara Kota Gunungsitoli 313 133 92 3 0

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Source: Health Department of Gunungsitoli City

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

86 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

4.3 KELUARGA BERENCANA/FAMILY PLANNING

Tabel 4.3.1 Persentase Wanita Berusia 10 Tahun Keatas Yang Berstatus Table Pernah Kawin Menurut Umur Perkawinan Pertama, 2015 Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Aged at First Marriage, 2015

Umur Perkawinan Tahun Pertama Year Aged at First Marriage 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4)

1. 10 - 16 2,16 4,63 5,00

2. 17 - 18 14,56 14,56 9,06

3. 19 - 24 54,86 56,53 67,22

4. 25 - 34 26,59 22,33 17,96

5. 35 + 1,83 1,95 0,77

Sumber: Susenas 2013 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara Source: Susenas 2013 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

87 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.3.2 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Berstatus Pernah Table Kawin Jumlah Anak Yang Dilahirkan Hidup, 2015 Percentage of Ever Married Women Aged 15-49 Years byNumber of Children Ever Born Alive, 2015

Anak yang Dilahirkan Tahun Hidup Year Ever Born Alive 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4)

1. 0 8,37 7,95 7,53 2. 1 8,98 9,73 12,16 3. 2 14,42 11,84 16,44 4. 3 17,27 20,99 23,32 5. 4 16,93 16,08 18,97 6. 5 13,74 13,08 8,87 7. 6 9,93 6,94 6,37 8. 7 3,28 5,62 3,19 9. 8 2,35 2,37 1,59 10. 9 2,92 3,32 1,01 11. 10+ 1,81 2,09 0,55 Sumber: Susenas 2013 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara Source: Susenas 2013 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

88 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.3.3 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Berstatus Table Kawin Menurut Status Penggunaan Alat Kb, 2015 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by The Used of Contraseptive Status, 2015

Tidak Tahun Sedang Tdk Pernah Menggunakan Year Mengunakan Mengunakan Lagi

(1) (2) (3) (4) 1. 2013 42,61 11,97 45,42 2. 2014 34,91 15,95 49,15 3. 2015 34,69 12,86 52,45 Sumber: Susenas 2013 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara Source: Susenas 2013 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

89 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.3.4 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun Yang Berstatus Kawin Table Menurut Alat/Cara Kb Yang Sedang Digunakan, 2015 Percentage of Married Women Aged 15-49 Years Aged by Type Contraceptive Currently Used, 2015

Alat/Cara Kb Yang Sedang Tahun Digunakan Year Type Contraceptive Currently Used 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) Sterilisasi wanita/ 7,13 12,71 12,73 1. tubektomi/MOW Sterilisasi pria/ 1,40 3,76 0,00 2. vasektomi/MOP 3. IUD/ AKDR/ Spiral 17,38 22,95 22,01 4. Suntikan 63,70 46,20 53,85 5. Susuk KB/ Implan 1,41 4,24 2,57 6. PIL KB 5,11 6,53 3,90 7. Kondom pria/ karet KB 0,60 0,00 1,53 Intravag/kondom 0,00 0,00 0,00 8. wanita/diafragma 9. Metode menyusui alami 0,00 1,01 0,00 10. Pantang berkala/kalender 3,28 2,60 0,00 11. Lainnya 7,13 12,71 3,41 Sumber: Susenas 2013 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara Source: Susenas 2013 – 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

90 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.3.5 Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan Menurut Kecamatan di Table Kota Gunungsitoli 2013-2015 Number of Marriage Certificate Printed Out By District in Nias Regency 2013-2015

Kecamatan 2013 2014 2015 Sub district

(1) (2) (3) (4) 1. Gunungsitoli Idanoi 8 23 0 2. Gunungsitoli Selatan 2 0 0 3. Gunungsitoli Barat 0 0 0 4. Gunungsitoli 66 83 84 5. Gunungsitoli Alo'oa 0 0 0 6. Gunungsitoli Utara 22 19 18 Kota Gunungsitoli 98 125 102 Sumber: Kantor Kementrian Agama Kab. Nias Source: Ministry of Religius Affairs Nias

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

91 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

4.4 AGAMA/RELIGION

Tabel 4.4.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Table Kota Gunungsitoli, 2015 Population by Sub District and Religion in Gunungsitoli Municipality, 2015

Lainny Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha a Sub District Islam Christian Catholic Hindu Buddha Other

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Gunungsitoli 1 382 16 515 4 269 0 0 0 Idanoi 2. Gunungsitoli 153 11 779 1 748 0 0 0 Selatan 3. Gunungsitoli 0 7 295 877 0 0 0 Barat 4. Gunungsitoli 12 834 36 104 6 858 0 328 0 5. Gunungsitoli 0 10 657 537 0 0 0 Alo'oa 6. Gunungsitoli 3 465 12 069 2 095 0 0 0 Utara Kota Gunungsitoli 17 834 94 419 16 384 0 328 0 Sumber: Kantor Kementrian Agama Kab. Nias Source: Ministry of Religius Affairs Nias

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

92 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.4.2 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kota Table Gunungsitoli, 2015 Number of Place of Worship By District in Gunungsitoli Municipality, 2015

Gereja/Church Kecamatan Masjid Pura Wihara Mushola Protestan Katolik District Mosque Temple Vihara Protestant Catholic (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Gunungsitoli 3 4 33 14 0 0 Idanoi 2. Gunungsitoli 1 0 23 4 0 0 Selatan 3. Gunungsitoli 0 0 19 3 0 0 Barat 4. Gunungsitoli 16 26 68 5 0 1 5. Gunungsitoli 0 0 27 1 0 0 Alo'oa 6. Gunungsitoli 7 4 25 9 0 0 Utara Kota 27 34 195 36 0 1 Gunungsitoli Sumber: Kantor Kementrian Agama Kab. Nias Source: Ministry of Religius Affairs Nias

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

93 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

4.5 KRIMINALITAS/CRIME

Tabel 4.5.1 Banyaknya Kasus Pidana yang Diterima dan Diselesaikan di Table Wilayah Hukum Polres Nias, 2014-2015 Number of Reported and Resolved Criminal in Polres NIas , 2014‒2015

2014 2015 Polsek Diterima Diselesaikan Diterima Diselesaikan Received Solved Received Solved (1) (2) (3) (4) (5)

Sat Reskrim 542 317 410 256 Sat Narkoba 14 10 21 13 Polsek Gunungsitoli Alo'oa 33 6 21 11 Polsek Lahewa 38 13 35 17 Polsek Tuhemberua 31 11 9 2 Polsek Hiliduho 18 10 15 7 Polsek Alasa 60 45 54 19 Polsek Gido 44 24 50 34 Polsek Idanogawo 21 17 22 15 Polsek Bawolato 8 3 10 5 Polsek Lolofitu Moi 20 13 23 13 Polsek Mandrehe 7 1 6 1 Polsek Sirombu 14 15 22 14

Jumlah/Total 867 472 698 407 Sumber/source : Kepolisian Negara Repulik Indonesia Daerah Sumatera Utara Resor Nias/ District Police Command of Nias Regency

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

94 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 4.5.2 Banyaknya Kasus Pidana yang Diterima dan Diselesaikan di Table Wilayah Hukum Polres Nias Menurut Jenis Kejahatan, 2014-2015 Number of Reported and Resolved Criminal in Polres Nias by Type of Case, 2014‒2015

2014 2015 Polsek Dilaporkan Diselesaikan Dilaporkan Diselesaikan Police Area Reported Solved Reported Solved (1) (4) (5) (6) (7) 1 Pembunuhan 2 5 9 5 2 Penganiayaan Berat 5 - 1 1 3 Penculikan - - - - 4 Pencurian dengan Kekerasan 5 2 3 - 5 Pencurian dengan Pemberatan 14 2 19 4 6 Pencurian Ringan 36 14 47 14 7 Pencurian Kendaraan Bermotor 37 9 32 6 8 Pemerasan 77 33 46 26 9 Perkosaan 50 49 32 30 10 Melarikan Anak di Bawah Umur 9 9 6 6 11 Perjinahan 6 6 2 2 12 Pembakaran - - 3 - 13 Perjudian 15 21 10 16 14 Pengrusakan 14 8 22 16 15 Kejahatan Narkotik 14 10 21 13 16 Penipuan 59 30 39 26 17 Penggelapan 15 7 9 5 18 Penganiayaan Ringan 195 117 274 160 19 Pemalsuan Surat 13 2 3 5 20 Perampasan Hak Milik 7 3 3 1 21 Penghinaan 18 19 14 5 22 Kejahatan Mata Uang - - - - 23 Provokator - - - - 24 Pertolongan Jahat - - - - 25 Lain-lain Kejahatan - - - - http://gunungsitolikota.bps.go.id/Jumlah 591 346 595 341 Sumber/source : Kepolisian Negara Repulik Indonesia Daerah Sumatera Utara Resor Nias/ District Police Command of Nias Regency

95 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

4.6 KEMISKINAN/POVERTY

Tabel 4.6.1 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kota Gunungsitoli, Table 2010‒2015 Poverty Line and Number of Poor People in Gunungsitoli Municipality, 2010‒2015

Penduduk Miskin Number of Poor People Tahun Garis Kemiskinan Poverty Year Line (rupiah) Jumlah Persentase Total Percentage

(1) (2) (3) (4)

2010 248.577 42,50 33,87 2011 270.245 40,97 32,12 2012 277.554 40,40 30,85 2013 284.492 41,10 30,94 2014 288.112 37,20 27,63 2015 289.428 34,47 25,42

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

96 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 AGRICULTURE

5 PERTANIAN

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

97 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Lahan sawah adalah lahan 1. Wetland is agricultural land that pertanian yang berpetak-petak dan separated by small dykes to resist dibatasi oleh pematang (galengan), water,where the main crop is saluran untuk menahan/ usually wetland paddy without menyalurkan air, yang biasanya considering where it is got from or ditanami padi sawah tanpa the status of the land. It includes memandang dari mana diperoleh the land that is registered at land atau status lahan tersebut. Lahan income tax office, regional yang dimaksud termasuk lahan development contribution, yang terdaftar di Pajak Bumi 'bengkok' land, illegal ownership, Bangunan, Iuran Pembangunan swamps for rice cultivation, and Daerah, lahan bengkok, lahan annual crop land mark that has serobotan, lahan rawa yang been used as rice field, which are ditanami padi dan lahan bekas both planted with paddy, tanaman tahunan yang telah secondary crops or the other dijadikan sawah, baik yang ditanami seasonal crops. padi, palawija atau tanaman semusim lainnya.

2. Tegal/Kebun adalah lahan 2. Dry field/Garden is an dryland pertanian bukan sawah (lahan (unirrigated land) which is planted kering) yang ditanami tanaman with seasonal or annual crops and semusim atau tahunan dan terpisah separately from the yard around dengan halaman sekitar rumah the house without shifting serta penggunaannya tidak berpindah pindah.

3. Ladang/Huma adalah lahan 3. Unirrigated agricultural field pertanian bukan sawah (lahan /Shifting cultivation land is http://gunungsitolikota.bps.go.id/kering) yang biasanya ditanami dryland (unirrigated land) that tanaman semusim dan usually is cultivated for seasonal penggunaannya hanya semusim crops and utilized only for one or atau dua musim, kemudian akan two seasons, then it will be left

98 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ditinggalkan bila sudah tidak subur when it is not fertile (shifting). lagi (berpindah-pindah). Maybe, this land will be used again Kemungkinan lahan ini beberapa in a few years if it has been fertile. tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur.

4. Lahan yang sementara tidak 4. Temporarily unused land is land diusahakan adalah lahan yang that is regularly used but biasanya diusahakan tetapi untuk temporarily (more than a year but sementara (lebih dari 1 (satu) tahun less or equal than twoyears) is tetapi kurang dari atau sama unused, it includes wetland that is dengan 2 (dua) tahun) tidak not cultivated more than two diusahakan, termasuk lahan sawah years. yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 (dua) tahun.

5. The main food crops data collected 5. Data pokok tanaman pangan yang consists of harvested area and dikumpulkan adalah luas panen dan productivity (yield per hectare). produktivitas (hasil per hektar). Food crops production is generated Produksi tanaman pangan by harvested area multiplied by merupakan hasil perkalian antara productivity. The harvested area luas panen dengan produktivitas. data is collected every month using Pengumpulan data luas panen sub district area approach in all dilakukan setiap bulan dengan sub district in Indonesia. The pendekatan area kecamatan di productivity data collection is seluruh wilayah Indonesia. conducted by a direct Pengumpulan data produktivitas measurement in 2½m x 2½m crop dilakukan melalui pengukuran cutting plot. The productivity langsung pada plot ubinan measurement is conducted in berukuran 2½ m x 2½ m. every subround (four monthly) at Pengumpulan data produktivitas the time when farmers are dilakukan setiap subround (empat http://gunungsitolikota.bps.go.id/harvesting their crops. bulanan) pada waktu panen petani.

99 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

6. Data produksi padi dan palawija 6. Production of paddy and yang disajikan adalah dalam secondary crops data are kualitas: gabah kering giling (padi), presented in the form of: dry pipilan kering (jagung), biji kering unhusked rice (paddy), dry loose (kedelai dan kacang tanah), dan maize (maize), dry shells crops umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). (soybeans and peanuts), and fresh roots (cassava and sweet potatoes).

7. Tanaman sayuran dan buah- 7. Seasonal vegetable and fruit buahan semusim plants Tanaman sayuran semusim adalah Seasonal vegetable plants are tanaman sumber vitamin, garam plants which are the sources of mineral dan lain-lain yang vitamin, mineral salt, etc, dikonsumsi dari bagian tanaman consumed from the part of the yang berupa daun, bunga, buah, plant in the form of leaf, flower, dan umbinya, yang berumur kurang fruit, and root with the age of less dari satu tahun. than one year. Tanaman buah-buahan semusim Seasonal fruit plants are plants adalah tanaman sumber vitamin, which are the sources of vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang mineral salt, etc, consumed from dikonsumsi dari bagian tanaman the part of the plant in the form of yang berupa buah, berumur kurang fruits. These plants are creeps with dari satu tahun, tidak berbentuk the age of less than one year. pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak.

8. Tanaman buah-buahan dan 8. Annual fruit and vegetable plants sayuran tahunan Annual fruit plants are plants Tanaman buah-buahan tahunan which are the sources of vitamin, adalah tanaman sumber vitamin, contained mineral salt, etc, http://gunungsitolikota.bps.go.id/garam mineral, dan lain-lain yang consumed from the part of plant in dikonsumsi dari bagian tanaman the form of fruit and more than one yang berupa buah dan merupakan year of age. tanaman tahunan. Annual vegetable plants are plants

100 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tanaman sayuran tahunan adalah which are the sources of vitamin, tanaman sumber vitamin, garam contained mineral salt, etc, mineral, dan lain-lain yang consumed from the part of the dikonsumsi dari bagian tanaman plant in the form of vegetable and yang berupa daun dan atau buah more than one year of age. yang berumur lebih dari satu tahun.

9. Tanaman biofarmaka adalah 9. Medicinal plants are plants which tanaman yang bermanfaat untuk are useful for medicine. It is obat-obatan, kosmetik, dan consumed from part of the plant kesehatan yang dikonsumsi atau such as leaf, flower, fruit, tubber, digunakan dari bagian-bagian and root. tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar.

10. Tanaman hias adalah tanaman 10. Ornamental plants are plants yang mempunyai nilai keindahan which have a beauty value, either baik bentuk, warna daun, tajuk in shape, colour of leaf or crown of maupun bunganya, sering flower, and they are often used as digunakan untuk penghias a yard decorator. pekarangan dan lain sebagainya.

11. Luas panen tanaman hortikultura 11. Harvested area of horticulture is adalah luas tanaman sayuran, buah- area which vegetable, fruit, buahan, biofarmaka, dan tanaman medicinal and ornamental plant hias yang diambil hasilnya/dipanen of crop harvested during the period pada periode pelaporan. of report.

12. Luas panen untuk tanaman 12. Harvested area of vegetables is sayuran adalah luas tanaman yang area of entirely plant dipanen sekaligus/habis/dibongkar harvested/demolished and plant http://gunungsitolikota.bps.go.id/dan luas tanaman yang dipanen harvested several berkali-kali (lebih dari satu times/undemolished. kali)/belum habis. Entirely plants harvested/ Tanaman yang dipanen sekaligus/ demolished are plants usually

101 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

habis/dibongkar adalah tanaman harvested once and demolished to yang sehabis panen langsung be substituted by other plants, dibongkar/dicabut, terdiri dari consisting of: shallots, garlic, leeks, bawang merah, bawang putih, potato, cabbage, cauli flower, bawang daun, kentang, kol/kubis, mustard green, carrots, chinese kembang kol, petsai/sawi, wortel, radish, and red kidney beans. lobak, dan kacang merah. Plants harvested several times/ Tanaman yang dipanen berkali-kali undemolished are plants usually (lebih dari satu kali)/belum habis harvested more than once and adalah tanaman yang demolished in the case that the last pemanenannya lebih dari satu kali harvest was economically not dan biasanya dibongkar apabila profitable. They consist of : yard panenan terakhir sudah tidak long beans, chili, small chili, memadai lagi, terdiri dari: kacang mushroom, tomatoes, egg plant, panjang, cabe besar, cabe rawit, frech beans, cucumber, jamur, tomat, terung, buncis, pumpkin/chajota, swamp cabbage, ketimun, labu siam, kangkung, spinach, melon, watermelon, and bayam, melon, semangka, dan blewah . blewah.

13. Produksi hortikultura adalah hasil 13. Horticulture production is the menurut bentuk produk dari setiap standard production quantity tanaman sayuran, buah-buahan, form of vegetable, fruit, medicinal biofarmaka dan tanaman hias yang and ornamental plant based on diambil berdasarkan luas yang harvested area/the number of dipanen/tanaman yang production plants reported menghasilkan pada bulan/triwulan monthly/quarterly. laporan.

14. Data perkebunan besar 14. Data on estates are collected by dikumpulkan oleh BPS setiap bulan the BPS every month on complete http://gunungsitolikota.bps.go.id/secara lengkap (sensus bulanan) basis through a mailing system. dengan sistem surat pos. Khusus Data on coconut, clove, and kapok, untuk tanaman kelapa, cengkeh, as well as on smallholder dan kapok, datanya diperoleh dari plantation, are acquired from the

102 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Direktorat Jenderal Perkebunan. Directorate General of Estates. Data perkebunan rakyat juga diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan.

15. Penghitungan luas tanaman 15. Planted areas of estates refer to perkebunan besar adalah pada condition at the end of the year, keadaan akhir tahun dan tidak and exclude areas less than 5 termasuk yang luasnya kurang dari hectares. 5 hektar.

16. Bentuk produksi perkebunan 16. Production of estates crops are adalah; karet kering (karet), daun follows: dry rubber (rubber); dry kering (teh dan tembakau), biji leaves (tea and tobacco); dry beans kering (kopi dan coklat), kulit kering (cofee and cocoa); dry bark (kayu manis dan kina), serat kering (cassiavera and cinchona); dry fibre (rami), bunga kering (cengkeh), (rosella); dry flowers/buds (cloves); refined sugar (tebu dari perkebunan refined sugar (sugar cane from besar), gula mangkok (tebu dari estate); cup sugar (sugar cane from perkebunan rakyat), ekivalen kopra smallholders); copra (copra); seeds (kopra), biji dan bunga (pala) serta and buds (nutmeg); and leaf oil minyak daun (sereh). (citronella).

17. Persediaan akhir tahun produksi 17. The production availability of perkebunan besar bukan estates at the end of year is not the merupakan cadangan penyangga buffer stock. (buffer stock).

18. Data Statistik Kehutanan sebagian 18. Most of forestry statistics are besar merupakan data sekunder secondary data obtained from the yang bersumber dari Kementerian Ministry of Forestry. http://gunungsitolikota.bps.go.id/Kehutanan.

19. Kawasan hutan adalah wilayah 19. Forest Area is a specific territory of tertentu yang berupa hutan, yang forest ecosystem determined and

103 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ditunjuk dan atau ditetapkan oleh or decided by the government as a pemerintah untuk dipertahankan permanent forest. Such decision is keberadaannya sebagai hutan important to maintain the size of tetap. Hal ini untuk menjamin forest area and to ensure its kepastian hukum mengenai status legitimation and boundary kawasan hutan, letak batas dan luas demarcation of permanent forest. suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap.

20. Kawasan hutan Indonesia 20. Indonesian forest area is ditetapkan oleh Menteri Kehutanan determined by the Minister of dalam bentuk Surat Keputusan Forestry in the format of Menteri Kehutanan tentang Ministerial Decree on the Penunjukan Kawasan Hutan dan Designation of Provincial Forest Perairan Provinsi. Penunjukan Area and Inland Water, Coastal Kawasan Hutan ini disusun and Marine Ecosystem. The berdasarkan hasil pemaduserasian designation of Forest Area is antara Rencana Tata Ruang Wilayah formulated based on integrated Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna and harmonized of Provincial Hutan Kesepakatan (TGHK). Spatial Planning (RTRWP) and Forest Land Use by Concensus (TGHK).

21. Penunjukan kawasan hutan 21. The designation of forest area in mencakup pula kawasan perairan some cases also cover inland yang menjadi bagian dari Kawasan water, coastal and marine Suaka Alam (KSA) dan Kawasan ecosystem that may become part Pelestarian Alam (KPA). of Sanctuary Reserve Area (KSA) and Nature Conservation Area (KPA). http://gunungsitolikota.bps.go.id/ 22. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah 22. A Sanctuary Reserve Area is a kawasan dengan ciri khas tertentu, specific terrestrial or aquatic area baik di darat maupun di perairan having specific criteria for

104 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

yang mempunyai fungsi pokok preserving biodiversity plant and sebagai kawasan pengawetan animal as well as ecosystem, which keanekaragaman tumbuhan dan also serve as life support system. satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.

23. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 23. A Nature Conservation area is a adalah kawasan dengan ciri khas specific terrestrial or aquatic area tertentu, baik di darat maupun di whose main function is to serve life perairan yang mempunyai fungsi support system and preserve pokok perlindungan sistem diversity of plant and animal penyangga kehidupan, pengawetan species, as well as to provide a keanekaragaman jenis tumbuhan sustainable utilization of living dan satwa, serta pemanfaatan resources and their ecosystems. secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

24. Berdasarkan Undang-Undang No. 24. In accordance to the Act on 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Forestry No. 41/1999, forest area is kawasan hutan dibagi ke dalam categorized as Conservation Forest, kelompok Hutan Konservasi, Hutan Protection Forest and Production Lindung, dan Hutan Produksi. Forest.

25. Hutan Konservasi adalah kawasan 25. Conservation Forest is a forest area hutan dengan ciri khas tertentu, having specific characteristic yang mempunyai fungsi pokok established for the purposes of pengawetan keanekaragaman conservation of animal and plant tumbuhan dan satwa serta species as well as their ecosystem. ekosistemnya. http://gunungsitolikota.bps.go.id/26. Hutan Lindung adalah kawasan 26. Protection Forest is a forest area hutan yang mempunyai fungsi designated to serve life support pokok sebagai perlindungan sistem system, maintain hydrological penyangga kehidupan untuk system, prevent of flood, erotion

105 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

mengatur tata air, mencegah banjir, control, seawater intrusion, and mengendalikan erosi, mencegah maintain soil fertility. intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

27. Hutan Produksi adalah kawasan 27. Production Forest is a forest area hutan yang mempunyai fungsi designated mainly to promote pokok memproduksi hasil hutan. sustainable forest production. Hutan produksi terdiri dari Hutan Production forest is classified as Produksi Tetap (HP), Hutan permanent production forest, Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan limited production forest, and Produksi yang dapat dikonversi. convertible production forest.

28. Hutan Konservasi terdiri dari: 28. Conservation Forest is divided into: Kawasan suaka alam berupa Cagar Sanctuary Reserve area consists of Alam (CA) dan Suaka Margasatwa Strict Nature Reserve and Wildlife (SM); Sanctuary. kawasan pelestarian alam berupa Nature conservation area consists Taman Nasional (TN), Taman Hutan of National Park (TN), Grand Forest Raya (THR), dan Taman Wisata Park (THR), and Nature Recreation Alam (TWA); Park (TWA); Taman Buru (TB). Game Hunting Park (TB) Taman Buru adalah kawasan hutan Game Hunting Park is forest area yang ditetapkan sebagai tempat devoted for game hunting wisata berburu. recreation.

29. Penetapan lahan kritis mengacu 29. Critical land refers to a piece of pada lahan yang telah sangat rusak land severely damaged due to lost karena kehilangan penutupan of its vegetation cover so that its vegetasinya, sehingga kehilangan functions as water retention, atau berkurang fungsinya sebagai erosion control, nutrient cycling, http://gunungsitolikota.bps.go.id/penahan air, pengendali erosi, siklus micro climate regulator and carbon hara, pengatur iklim mikro, dan retention are completely depleted. retensi karbon. Berdasarkan kondisi Based upon its vegetation vegetasinya, kondisi lahan dapat condition, the land could be

106 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

diklasifikasikan sebagai: sangat classified as : very critical, critical, kritis, kritis, agak kritis, potensial slight critical, potential critical, and kritis, dan kondisi normal. normal condition.

30. Reboisasi atau rehabilitasi hutan 30. Reforestation or forest bertujuan untuk menghutankan rehabilitation is intended to kembali kawasan hutan yang kritis rehabilitate the critical land inside di wilayah daerah aliran sungai forest area or watershed to (DAS) yang dilaksanakan bersama improve their ecological and masyarakat secara partisipatif. hydrological functions. The activities were conducted with active participation of local communities who live nearby the target area.

31. Pemanfaatan hasil hutan kayu 31. Commercial utilization of timber as adalah segala bentuk usaha yang forest product is activities to utilize memanfaatkan dan mengusahakan timber without destructing the hasil hutan kayu dengan tidak environment and undermining the merusak lingkungan dan tidak main functions of the forest area. mengurangi fungsi pokok hutan. Those activities could only be Kegiatan ini hanya dapat executed in forest area with high dilaksanakan pada areal hutan yang commercial timber value with memiliki potensi untuk dilakukan license. kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu dan dapat dilaksanakan setelah diperoleh izin usaha.

32. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan 32. The license to commercially utilize Kayu (IUPHHK) pada hutan alam timber in natural forest is license to adalah izin untuk memanfaatkan utilize production forest for which http://gunungsitolikota.bps.go.id/hutan produksi yang kegiatannya the activities consist of harvesting terdiri dari pemanenan atau or felling, planting, tending, penebangan, penanaman, protecting, processing, and pemeliharaan, pengamanan, marketing. The license could be

107 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

pengolahan, dan pemasaran hasil granted to individuals, hutan kayu. IUPHHK dapat cooperatives, private companies, diberikan kepada perorangan, state-owned enterprises/local koperasi, badan usaha swasta, dan government-owned enterprises. BUMN/BUMD.

33. Produksi hasil hutan utama yang 33. The main product of commercial dihasilkan dari hutan adalah kayu forest operation is log. The log is bulat. Produksi kayu bulat ini harvested from various sources dihasilkan dari hutan alam melalui such as natural forest granted to kegiatan perusahaan Hak concessionaires (IUPHHK/HPH), Pengusahaan Hutan (HPH/IUPHHK), land clearing activities (IPK), kegiatan ijin pemanfaatan kayu industrial forest plantation (HTI) (IPK) dalam rangka pembukaan and community forest. wilayah hutan, pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), serta kegiatan hutan rakyat.

34. Kayu Gergajian merupakan kayu 34. Sawn Timber Constitutes a sawmill hasil konversi kayu bulat dengan product derived from logs as raw mengunakan mesin gergaji, material. The product is mempunyai bentuk yang teratur characterized with regular forms dengan sisi-sisi sejajar dan sudut- having parallel sides at right angle sudutnya siku dengan ketebalan to each other, thickness not more tidak lebih dari 6 cm dan kadar air than 6 cm and moisture content tidak lebih dari 18 persen. Kayu not to exceed 18 percent. Sawn gergajian yang diolah langsung dari timber produced directly from logs kayu bulat, wajib didukung dengan must be certified by a legal dokumen yang sah. document.

35. Kayu Lapis adalah panel kayu yang 35. Plywood is wood panel consisting http://gunungsitolikota.bps.go.id/tersusun dari lapisan veneer of layers pressed together in dibagian luarnya, sedangkan between veneers; the core may be dibagian intinya (core) bisa berupa veneer or some other material, veneer atau material lain, diikat bound together with glue and

108 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

dengan lem kemudian di-press pressed tightly together to make a (ditekan) sedemikian rupa sehingga strong panel. Included to this menjadi panel yang kuat. Termasuk definition is plywood covered with dalam artian ini adalah kayu lapis other materials. yang dilapisi lagi dengan material lain.

36. Data populasi ternak bersumber 36. Data of domestic livestock dari Direktorat Jenderal Peternakan population are obtain from the dan Kesehatan Hewan Kementerian Directorate General of Livestock Pertanian, sedangkan jumlah and Animal Health Service, while pemotongan ternak merupakan data on the number of animals hasil Survei Laporan Pemotongan slaughtered are based on the Ternak. Pengumpulan data quarterly survey conducted by BPS. pemotongan ternak dilakukan This survey is a complete secara lengkap setiap triwulan di enumeration on all seluruh Rumah Potong Hewan slaughterhouses and abattoirs in (RPH) dan Tempat Pemotongan Indonesia. There are 4.033 covered Hewan (TPH) yang ada di Indonesia. in 2013. Pada tahun 2013 jumlah Dokumen RPH/TPH hasil pencacahan yang diolah sebanyak 4.033.

37. Data statistik perikanan merupakan 37. Fishery Statistics are secondary data sekunder yang bersumber dari data obtained from the Directorate Direktorat Jenderal Perikanan General of Capture Fisheries and Tangkap dan Direktorat Jenderal Directorate General of Budidaya. Statistik perikanan Aquaculture. Fishery statistics are dibedakan atas data Perikanan categorized into capture fisheries Tangkap dan Perikanan Budidaya. and aquaculture. Capture fisheries Perikanan Tangkap diklasifikasikan are further classified into marine http://gunungsitolikota.bps.go.id/atas penangkapan ikan di laut dan capture fisheries and inland open penangkapan ikan di perairan water capture fisheries. umum. Perikanan Budidaya Aquaculture are further classified diklasifikasikan atas jenis budidaya into several types of culture:

109 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

yaitu budidaya laut, tambak, kolam, marine culture, brackish water karamba, jaring apung, dan sawah. pond, fresh water pond, cage, floating net, and fish breeding in paddy fields.

38. Rumah Tangga Perikanan Tangkap 38. A capture fishery household is a adalah rumah tangga yang household conducting activities in melakukan kegiatan penangkapan catching fishes/other aquatic ikan/binatang air lainnya/tanaman animals/aquatic plants, for which air dengan tujuan sebagian/seluruh the products are wholly or partly to hasilnya untuk dijual. be sold.

39. Rumah Tangga Perikanan Budidaya 39. An aquaculture fishery household is adalah rumah tangga yang a household conducting activities in melakukan kegiatan budidaya culturing fishes/other aquatic ikan/binatang air lainnya/tanaman animals/aquatic plants, for which air dengan tujuan sebagian/seluruh the products are wholly or partly to hasilnya untuk dijual. be sold. different types of parameters.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

110 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS

Tabel 5.1.1 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah di Table Kota Gunungsitoli, 2010-2015 Harvested Area, Production and Productivity of Rice Plants in Gunungsitoli, 2010-2015

Luas Produk- Tahun Produksi Panen tivitas Year (ton) (ha) (kuintal/ha) (1) (2) (3) (4)

1. 2010 1 815 7 464 41,12 2. 2011 2 701 9 811 36,32 3. 2012 2 804 8 431 30,07 4. 2013 3 663 14 253 38,91 5. 2014 3 536 12 953 36,63 6. 2015 2 238 11 330 50,62

Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/Statistic Report of Food Crops, land utilization

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

111 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 5.1.2 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Jagung dan Table Kedelai di Kota Gunungsitoli, 2010-2015 Harvested Area, Production and Productivity of Corn and Soy in Gunungsitoli, 2010-2015

Jagung/Corn Kedelai/Soy Produk- Produk- Tahun Luas Produksi Luas Produksi tivitas tivitas Year Panen (ton) Panen (ton) (kuintal/ha) (kuintal/ha) (ha) (ha) Luas Luas (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2010 33 139 42,06 0 0 0 2011 56 194 34,71 0 0 0 2012 85 323 37,96 0 0 0 2013 57 216 37,90 0 0 0 2014 53 193 36,41 0 0 0 2015 7 26 37,43 3 3 10,05

Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/Statistic Report of Food Crops, land utilization

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

112 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 5.1.3 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Kacang Tanah dan Kacang Hijau di Kota Gunungsitoli, 2010-2015 Harvested Area, Production and Productivity of Nut and Soy Bean in Gunungsitoli, 2010-2015

Kacang Tanah/ Nut Kacang Hijau/ Soy Bean Produk- Produk- Tahun Luas Produksi Luas Produksi tivitas tivitas Year Panen (ton) Panen (ton) (kuintal/ha) (kuintal/ha) (ha) (ha) Luas Luas (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2010 0 0 0,00 8 8 9,99 2011 0 0 0,00 11 12 10,50 2012 5 4 7,89 22 23 10,55 2013 2 2 7,89 2 2 7,89 2014 1 1 10,00 17 17 10,00 2015 1 1 10,00 1 1 9,00

Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/Statistic Report of Food Crops, land utilization

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

113 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 5.1.4 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Ubi Kayu dan Ubi Jalar di Kota Gunungsitoli, 2010-2015 Harvested Area, Production and Productivity of Cassava and Sweet Potato in Gunungsitoli, 2010-2015

Ubi Kayu/Cassava Ubi Jalar/Sweet Potato Produk- Produk- Tahun Luas Produksi Luas Produksi tivitas tivitas Year Panen (ton) Panen (ton) (kuintal/ha) (kuintal/ha) (ha) (ha) Luas Luas (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2010 84 2293 273,00 210 2473 117,76 2011 186 2503 134,56 278 3434 123,54 2012 231 6045 261,67 434 5428 125,07 2013 232 5994 258,36 483 6871 142,26 2014 166 3075 185,24 274 2867 104,63 2015 107 1995 186,45 10 107 106,50

Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/Statistic Report of Food Crops, land utilization

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

114 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE

Tabel 5.2.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Jenis Sayuran di Kota Table Gunungsitoli (ha) , 2015 Harvested Area of Vegetables by Kind of Plant in Gunungsitoli Municipality (ha), 2015

Kacang Cabe Kecamatan Panjang Besar Cabe Timun Kangkung Terung Sub District Long Red Rawit Cucumber Kale Eggplant Bean Chili (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Gunungsitoli 7 5 3 5 11 2 Idanoi 2. Gunungsitoli 0 3 3 0 0 2 Selatan 3. Gunungsitoli 3 3 2 0 0 0 Barat 4. Gunungsitoli 16 0 0 0 13 12 5. Gunungsitoli 0 1 1 0 0 0 Alo’oa 6. Gunungsitoli 18 14 11 12 11 14 Utara Kota Gunungsitoli 44 26 20 17 35 30

Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

115 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Jenis Sayuran di Kota Table Gunungsitoli (kw), 2015 Production of Vegetables by Kind of Plant in Gunungsitoli Municipality (kw), 2015

Kacang Cabe Kecamatan Panjang Besar Cabe Timun Kangkung Terung Sub District Long Red Rawit Cucumber Kale Eggplant Bean Chili (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Gunungsitoli 68 60 60 153 165 27 Idanoi 2. Gunungsitoli 0 23 36 0 0 36 Selatan 3. Gunungsitoli 10 6 4 0 0 0 Barat 4. Gunungsitoli 48 0 0 0 32 17 5. Gunungsitoli 0 2 2 0 0 0 Alo’oa 6. Gunungsitoli 60 50 26 12 22 29 Utara Kota Gunungsitoli 186 141 128 165 219 109

Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

116 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 5.2.3 Produktivitas Tanaman Sayuran Menurut Jenis Sayuran di Kota Table Gunungsitoli (kw/ha), 2015 Productivity of Vegetables by Kind of Plant in Gunungsitoli Municipality (kw/ha), 2015

Kacang Cabe Kecamatan Panjang Besar Cabe Timun Kangkung Terung Sub District Long Red Rawit Cucumber Kale Eggplant Bean Chili (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Gunungsitoli 9,71 12,00 20,00 30,60 15,00 13,50 Idanoi 2. Gunungsitoli 0 7,67 12,00 0 0 18,00 Selatan 3. Gunungsitoli 3,33 2,00 2,00 0 0 0 Barat 4. Gunungsitoli 3,00 0 0 0 2,46 1,42 5. Gunungsitoli 0 2,00 2,00 0 0 0 Alo’oa 6. Gunungsitoli 3,33 3,57 2,36 1,00 2,00 2,07 Utara Kota Gunungsitoli 4,23 5,42 6,40 9,71 6,26 3,63 Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

117 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 5.2.4 Jumlah Tanaman Buah Menghasilkan Menurut Jenis Buah di Kota Table Gunungsitoli (pohon), 2015 Number of Fruit Plants That Produce According to Type in Gunungsitoli (tree), 2015

Kecamatan Durian Pisang Duku Mangga Manggis Rambutan Sub District Durian Banana Duku Mango Manggis Rambutan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Gunungsitoli 452 375 0 219 0 0 Idanoi 2. Gunungsitoli 500 775 0 278 20 0 Selatan 3. Gunungsitoli 0 0 0 25 0 0 Barat 4. Gunungsitoli 255 18.998 20 425 25 503 5. Gunungsitoli 0 1.600 0 0 0 0 Alo’oa 6. Gunungsitoli 103 903 0 1.002 58 200 Utara Kota Gunungsitoli 1285 20146 20 1949 93 528 Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

118 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 5.2.5 Produksi Tanaman Buah Menurut Jenis Buah di Kota Gunungsitoli Table (kw/ha), 2015 Production of Fruit Plants According to Type in Gunungsitoli (kw), 2015

Kecamatan Durian Pisang Duku Mangga Manggis Rambutan Sub District Durian Banana Duku Mango Manggis Rambutan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Gunungsitoli 440 96 0 400 0 0 Idanoi 2. Gunungsitoli 910 219 0 447 38 0 Selatan 3. Gunungsitoli 0 0 0 20 0 0 Barat 4. Gunungsitoli 76 1.455 13 247 6 82 5. Gunungsitoli 0 64 0 0 0 0 Alo’oa 6. Gunungsitoli 49 138 0 427 18 36 Utara Kota Gunungsitoli 1475 1.972 13 1.541 62 118 Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

119 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 5.2.6 Produktivitas Tanaman Buah Menurut Jenis Buah di Kota Table Gunungsitoli (kw/pohon), 2015 Productivity of Fruit Plants According to Type in Gunungsitoli (kw/pohon), 2015

Kecamatan Durian Pisang Duku Mangga Manggis Rambutan Sub District Durian Banana Duku Mango Manggis Rambutan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Gunungsitoli 97,35 25,60 0 182,65 0 0 Idanoi 2. Gunungsitoli 182,00 28,26 0 160,79 190,00 0 Selatan 3. Gunungsitoli 0 0 0 80,00 0 0 Barat 4. Gunungsitoli 29,80 7,66 65,00 58,12 24,00 16,30 5. Gunungsitoli 0 4,00 0 0 0 0 Alo’oa 6. Gunungsitoli 47,57 15,28 0 42,61 31,03 18,00 Utara Kota Gunungsitoli 114,79 9,79 65,00 79,07 66,67 22,35 Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

120 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 6 INDUSTRI DAN ENERGY

INDUSTRY AND ENERGY

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

121 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Pengumpulan data industri besar 1. Data collection of large and medium dan sedang dilakukan melalui Survei scale manufacturing is conducted Industri Besar dan Sedang yang through The Large and Medium dilaksanakan setiap tahun secara Manufacturing Establishment Survey lengkap (sensus) sejak tahun 1975. that has been done annually for all Survei Industri Besar dan Sedang industries (census) since 1975. Large mencakup semua perusahaan and Medium Manufacturing industri yang mempunyai tenaga Establishment Survey covers all kerja 20 orang atau lebih dengan manufactures/industries with 20 menggunakan kuesioner II A. workers or more by questionaire II A.

2. Klasifikasi industri yang digunakan 2. The industrial clasification adopted in dalam survei ini berdasar kepada this survey refers to the Klasifikasi Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Baku Lapangan Usaha Indonesia Indonesia (KBLI). KBLI adalah (KBLI). KBLI is classification of klasifikasi lapangan usaha yang economic activities based on the berdasar kepada International International Standard Industrial Standard Industrial Classification of Classification of All Economic All Economic Activities (ISIC) revisi 4 Activities (ISIC rev 4) that has been yang telah disesuaikan dengan modified according to the local kondisi Indonesia. condition in Indonesia.

3. Industri manufaktur adalah suatu 3. Manufacturing industry is defined as kegiatan ekonomi yang melakukan an economic activity processing basic kegiatan mengubah suatu barang goods mechanically, chemicals or dasar secara mekanis, kimia, atau manually into final or intermediate dengan tangan sehingga menjadi goods. It is also defined as processing barang jadi/setengah jadi, dan atau of lower value goods into higher http://gunungsitolikota.bps.go.id/barang yang kurang nilainya menjadi value goods as final or intermediate barang yang lebih tinggi nilainya, products. The activities also include dan sifatnya lebih dekat kepada services for manufacturing and pemakai akhir. Termasuk dalam assembling.

122 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.

4. Jasa industri adalah kegiatan 4. Services for manufacturing is defined industri yang melayani keperluan as a manufac-turing activity which pihak lain. Pada kegiatan ini bahan serving other manufacturing baku disediakan oleh pihak lain establishments. In this case, raw sedangkan pihak pengolah hanya materials are supplied by others melakukan pengolahannya dengan while the workers are paid as a mendapat imbalan sebagai balas compensation for processing raw jasa (upah maklon). materials.

5. Perusahaan atau usaha industri 5. A manufacturing establishment is adalah suatu unit (kesatuan) usaha defined as a production unit engaged yang melakukan kegiatan ekonomi, in economic activity, producing goods bertujuan menghasilkan barang atau or services, located in a building or in jasa, terletak pada suatu bangunan a certain location, keeping a business atau lokasi tertentu, dan record concerning the production and mempunyai catatan administrasi cost structure, and having a person tersendiri mengenai produksi dan or more that are responsible to those struktur biaya serta ada seorang activities. atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.

6. Industri manufaktur dikelompokkan 6. Manufacturing industries are ke dalam 4 golongan berdasarkan categorized into four groups, based banyaknya pekerja, yaitu: industri on the number of employees: large besar (100 orang pekerja atau scale manufacturing (100 employees lebih), industri sedang/menengah or more), medium scale (20–99 orang pekerja), industri kecil manufacturing (20–99 employees), (5–19 orang pekerja), dan industri small scale manufacturing (5–19 http://gunungsitolikota.bps.go.id/mikro (1–4 orang pekerja). employees), and micro industry (1–4 employees).

123 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

7. Energi listrik adalah energi utama 7. Electrical energy is the primary yang dibutuhkan bagi energy which is required by electrical peralatan listrik/energi yang tools to run the motors, lighting, tersimpan dalam arus listrik untuk heating, or cooling to reproduce menggerak-kan motor, lampu another form of energy. penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk meng-hasilkan bentuk energi yang lain. 8. Perusahaan Listrik Negara or PT. 8. Perusahaan Listrik Negara atau PT. PLN is a state that deal with all PLN adalah sebuah BUMN yang aspects of electricity in Indonesia. mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. 9. Customers are individuals or groups, 9. Pelanggan adalah individu atau household, company or non-profit kelompok, baik rumah tangga, institutions that buy from company. perusahaan atau institusi non profit yang membeli dari perusahaan.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

124 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

6.1 INDUSTRI

Tabel 6.1.1 Profil Industri Besar Sedang di Kota Gunungsitoli, 2013-2015 Table Large and Medium Industry Profile in Gunungsitoli Municipality, 2013-2015

Profil 2013 2014 2015 Profil

(1) (2) (3) (4)

Jumlah Perusahaan (unit) 1 1 1 Jumlah Tenaga Kerja (orang) 21 20 21 Biaya Input (ribu Rp) 300 000 230 000 270 000 Nilai Output (ribu Rp) 1 200 000 850 000 970 000 Nilai Tambah (ribu Rp) 900 000 610 000 730 000 Sumber/Source: BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS-Statistics of Sumatera Utara Province

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

125 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

6.2 LISTRIK/ELECTRICITY

Tabel 6.2.1 Perkembangan Penjualan Energi Listrik Menurut Pelanggan di Table Rayon Gunungsitoli (KWh), 2013-2015 Developments of Electric Energy Sales According to Customers in Gunungsitoli Rayon (KWh), 2013-2015

ListrikTerjual (KWh) Pelanggan Electricity Sold (KWh) Costumer 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4)

Rumahtangga/Household 38 865 803 41 015 121 51 671 777 Komersil (Bisnis)/Business 4 514 018 7 952 575 9 447 027 Industri/Industry 1 553 909 1 685 313 1 531 262 Pemerintah/Government 3 320 383 4 777 359 4 812 765 Sosial/Social 2 958 779 3 235 279 4 212 464 Lain-lain/Others 2 779 904 1 289 751 59 086

Jumlah/Total 53 992 796 59 955 398 71 734 381 Sumber/Source: PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Nias/ PT. PLN (Persero) Sumatera Utara Region Nias Area

Note: Rayon Gunungsitoli mencakup 3 daerah: 1. Kabupaten Nias 2. Kabupaten Nias Utara 3. Kota Gunungsitoli

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

126 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 6.2.2 Perkembangan Penjualan Energi Listrik Menurut Pelanggan di Table Rayon Gunungsitoli (Juta Rupiah), 2013-2015 Developments of Electric Energy Sales According to Customers in Gunungsitoli Rayon (billion Rupiah), 2013-2015

ListrikTerjual (Juta Rupiah) Pelanggan Electricity Sold (Juta Rupiah) Costumer 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4)

Rumahtangga/Household 23 646 27 429 36 613,82 Komersil (Bisnis)/Business 5 043 10 619 12 861,36 Industri/Industry 1 495 1 722 1 587,14 Pemerintah/Government 3 460 5 696 6 744,23 Sosial/Social 1 966 2 330 2 904,14 Lain-lain/Others 3 785 1 574 81,86

Jumlah/Total 39 395 49 370 60 792,54 Sumber/Source: PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Nias/ PT. PLN (Persero) Sumatera Utara Region Nias Area

Note: Rayon Gunungsitoli mencakup 3 daerah: 1. Kabupaten Nias 2. Kabupaten Nias Utara 3. Kota Gunungsitoli

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

127 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 6.2.3 Daya Terpasang, Produksi, dan distribusi Listrik PLN di PLTD Table Gunungsitoli, 2011 – 2015 Installed power, production, and distribution of Electricity in PLTD Gunungsitoli, 2011 – 2015

Daya Produksi Dipakai Listrik Susut/ Tahun Terpasa Listrik Sendiri KWh Salur Terjual Hilang Year ng (MWh) (KWh) (KWh) (KWh) (MVa) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2011 21 820 60 410 454 584 3 622 346 49 425 745 6 907 998 2012 26 470 70 023 444 305 4 170 535 59 390 492 6 017 731 2013 37 520 77 246 200 811 5 396 159 53 867 549 17 782 317 2014 43 224 79 434 205 407 5 422 602 59 955 398 13 851 112 2015 46 481 95 149 99 207 12 052 392 71 734 381 11 052 392 Sumber/Source: PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Nias/ PT. PLN (Persero) Sumatera Utara Region Nias Area

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

128 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 7PERDAGANGAN TRADE

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

129 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

6.1 Perdagangan 6.1 Trading

Berdasarkan data dari Dinas Based on data from the Department of Perindustrian, Perdagangan,Koperasi Industry, Trade, Cooperatives and Micro, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Small and Medium Gunungsitoli, 2015 in Kota Gunungsitoli, pada tahun 2015 di Gunungsitoli there are 491 micro, small, Kota Gunungsitoli terdapat 491 usaha medium and micro spread across 6 mikro kecil, menengah dan mikro yang districts in Gunungsitoli. The largest tersebar di 6 kecamatan di Kota percentage of existing businesses small Gunungsitoli. Persentase terbesar ada traders in the amount of 71.89 percent. usaha pedagang kecil yaitu sebesar The remaining 22 percent are 71,89 persen. Sisanya 22 persen intermediate traders and 6.11 percent is merupakan pedagang menengah dan a big trader. 6,11 persen merupakan pedagang

besar.

6.2 Supply Beras 6.2 Rice Supply

Supply beras di Kota Gunungsitoli diatur Supply of rice in Gunungsitoli regulated oleh Bulog, yang dalam hal ini diwakili by Bulog, which in this case is oleh Kantor Divisi Logistik Kota represented by the Office of Logistics Gunungsitoli. Berdasarkan data Kansilog Division Gunungsitoli. Based on data Gunungsitoli Sub Divre IV from Gunungsitoli Kansilog Sub Division Padangsidimpuan, tercatat jumlah IV Padangsidimpuan, the carrying pemasukan beras sepanjang 2015 amount of rice importation throughout http://gunungsitolikota.bps.go.id/adalah sebanyak 16.000 ton, dan jumlah 2015 was as much as 16.000 tons, and beras yang telah disalurkan adalah the amount of rice that has been sebanyak 18.031 ton distributed is as much as 18.031 ton.

130 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

7.1 PERDAGANGAN/TRADE

Tabel 7.1.1 Banyaknya Sarana Perdagangan di Kota Gunungsitoli, 2015 Table Number of Market by Subdistrict in Gunungsitoli City, 2015

Kecamatan Pasar Pasar Ikan Lods Pekan Subdistrict Tradisional (1) (2) (3) (4)

Gunungsitoli Idanoi - - 4 Gunungsitoli Selatan - - 2 Gunungsitoli Barat - - 2 Gunungsitoli 8 - 1 Gunungsitoli Alo'oa - - 1 Gunungsitoli Utara - 1 4

Kota Gunungsitoli 8 1 14 Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli Department of Industry, Trade, Cooperatives and Micro, Small and Medium Enterprises Gunungsitoli Catatan: 1) Tiga (3) unit pasar tradisional masih dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Nias 2) Bangunan masih belum selesai 100 %

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

131 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 7.1.2 Pedagang Menurut Kecamatan di Kota Gunungsitoli, 2015 Table Number of Traders by Subdistrict in Gunungsitoli City , 2015

Kecamatan Pedagang Pedagang Pedagang Subdistrict Besar Menengah Kecil (1) (2) (3) (4)

Gunungsitoli Idanoi - - 50 Gunungsitoli Selatan - 1 50 Gunungsitoli Barat - - 14 Gunungsitoli 30 105 125 Gunungsitoli Alo'oa - - 14 Gunungsitoli Utara - 2 100 Kota Gunungsitoli 30 108 353 Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli Department of Industry, Trade, Cooperatives and Micro, Small and Medium Enterprises Gunungsitoli

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

132 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 7.1.3 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kota Table Gunungsitoli, 2015 Number of Cooperatives by Type and District Cooperative in Gunungsitoli City, 2015

Kecamatan KSU KPRI KOPKAR KOPPAS KOPWAN Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Gunungsitoli Idanoi 4 2 1 - - Gunungsitoli Selatan 5 - - - 1 Gunungsitoli Barat 3 - - 7 - Gunungsitoli 100 12 10 - 3 Gunungsitoli Alo'oa 3 - - - - Gunungsitoli Utara 4 2 - 7 -

Kota Gunungsitoli 119 16 11 7 4 Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli Department of Industry, Trade, Cooperatives and Micro, Small and Medium Enterprises Gunungsitoli

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

133 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel Lanjutan… Table

Kecamatan KOPERASI Lainnya KOPTAN KUD KSP Subdistrict PERIKANAN Others (1) (7) (8) (9) (10) (11)

Gunungsitoli Idanoi - 1 - - - Gunungsitoli Selatan 2 - - 1 - Gunungsitoli Barat - - - - - Gunungsitoli 5 3 8 3 12 Gunungsitoli Alo'oa 2 - - - - Gunungsitoli Utara 4 1 1 - -

Kota Gunungsitoli 13 5 9 4 12 Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli Department of Industry, Trade, Cooperatives and Micro, Small and Medium Enterprises Gunungsitoli

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

134 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

7.2 SUPPLY BERAS/RICE SUPPLY

Tabel 7.2.1 Perkembangan Jumlah Persediaan Beras Pada Sub Bulog Table Wilayah IV Gunungsitoli 2012 – 2015 Growth of Rice Supply at Sub Logistic Warehouse Region IV of Gunungsitoli 2012 - 2015

Banyaknya Tahun Total Year Penerimaan Penyaluran Selisih Acceptance Distribution Difference (1) (2) (3) (4) 2012 16.500.000 16.954.561 67.958

2013 19.285.030 18.163.955 1.189.033

2014 15.819.590 14.665.089 2.343.534

2015 16.000.000 18.031.936 311. 597,20

Sumber/Source : PERUM BULOG Kansilog Gunungsitoli

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

135 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 7.2.2 Penerimaan dan Penyaluran Beras Pada Perwakilan Sub Bulog Table Wilayah IV Gunungsitoli 2015 Acceptance and Distribution of Rice at Sub Logistic Warehouse Region IV of Gunungsitoli 2015

Bulan Penerimaan Penyaluran Selisih Month Acceptance Distribution Difference (1) (2) (3) (4) Sisa Bulan Lalu Tahun 2014 2,343,534 Last Month Surplus on 2014 Januari/ January 949,095.00 1,394,439.00

Februari/ February 1,000,000.00 360,580,00 2,033,859,00

Maret/ March 740,000.00 2,118,880.00 654,979.00

April/ April 1,260,000.00 1,812,580.00 102,399.00

Mei/ May 1,000,000.00 1,074,985.00 27,414.00

Juni/ June 3,000,000.00 1,563,640.00 1,463,774.00

Juli/ July 500,000.00 841,765.00 1,122,009.00

Agustus/ August 500,000.00 1,363,195.00 258,814.00

September/ September 2,000,000.00 1,445,286.80 813,527.20

Oktober/ October 1,500,000.00 1,939,975.00 373,552.20

November/ November 1,279,165.00 1,613,935.00 38,782.20

Desember/ December 3,220,835.00 2,948,020 311,597.20 Jumlah 16,000,000.00 18,031,936.80 311,597.20 Total http://gunungsitolikota.bps.go.id/Sumber/Source : PERUM BULOG Kansilog Gunungsitoli

136 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 8 HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

137 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Wisatawan mancanegara (wisman) 1. An International Visitor is any ialah setiap pengunjung yang person visiting a country other than mengunjungi suatu negara di luar his usual place of residence for any tempat tinggalnya, didorong oleh reason other than for earning satu atau beberapa keperluan tanpa income in the country visited, and bermaksud memperoleh the length of stay is no more than penghasilan di tempat yang one year (12 months).This definition dikunjungi dan lamanya kunjungan covers two categories of foreign tersebut tidak lebih dari satu tahun visitors, namely : (12 bulan). Definisi ini mencakup 2 a. “Tourist” is any visitor staying for (dua) kategori wisatawan at least 24 hours, but no more mancanegara, yaitu : than one year, in the country a. Wisatawan (turis) ialah setiap visited, with the intention of pengunjung seperti definisi di visiting, and for any of these atas yang tinggal paling sedikit purposes: Pleasure, recreation 24 jam, akan tetapi tidak lebih and sports, Business, visiting dari 1 (satu) tahun di tempat friends and relatives, missions, yang dikunjungi, dengan maksud attending meetings, conferences, antara lain: berlibur, rekreasi, visit for health reasons and study. olah raga, bisnis, menghadiri b. “Excursionist” is any visitor pertemuan, studi, dan staying less than 24 hours in the kunjungan dengan alasan country visited including, “Cruise kesehatan. Passengers”, i.e. visitors arriving b. Excursionist ialah setiap in a country without staying in pengunjung seperti definisi di any accommodation available in atas yang tinggal kurang dari 24 the visited country. jam di tempat yang dikunjungi (termasuk “Cruise passengers”). Cruise Passengers ialah setiap http://gunungsitolikota.bps.go.id/pengunjung yang tiba di suatu negara di mana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut,

138 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

misalnya dengan kapal laut.

2. Rata-rata lama tinggal adalah rata- 2. Average length of stay is the rata waktu tinggal wisatawan average stay duration of foreign mancanegara di Indonesia untuk visitor in Indonesia for one trip. satu kali kunjungan.

3. Usaha penyediaan akomodasi 3. The business of providing adalah usaha yang menyediakan accommodation is a business that pelayanan penginapan yang dapat provides specialty services that can dilengkapi dengan pelayanan be equipped with other tourism pariwisata lainnya. Usaha services. It includes hotel, villa, penyediaan akomodasi dapat cottage, camping, caravan stop, berupa hotel, vila, pondok wisata, and other accommodation that are bumi perkemahan, persinggahan used for tourism purposes. karavan, dan akomodasi lainnya yang digunakan untuk tujuan pariwisata.

4. Hotel adalah penyediaan akomodasi 4. Hotel is a daily supply of secara harian berupa kamar-kamar accommodation rooms within a di dalam satu bangunan yang dapat building which can be equipped dilengkapi dengan jasa pelayanan with eating and drinking services, makan dan minum, kegiatan entertainment activities and/or hiburan dan atau fasilitas lainnya. other facilities. Hotel consists of a Hotel terdiri dari hotel berbintang classified hotel and a non-classified dan hotel non- bintang. hotel.

5. Hotel bintang adalah usaha 5. A star hotel is the business of penyediaan jasa pelayanan providing an accommodation, http://gunungsitolikota.bps.go.id/penginapan, makan minum serta eating and drinking as well as other jasa lainnya bagi umum dengan services for the public by using a menggunakan sebagian atau building or a part of a building. It is seluruh bangunan. Usaha ini managed commercially and meets

139 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

dikelola secara komersial serta specified requirements as a star memenuhi ketentuan persyaratan hotel (including diamonds) set forth sebagai hotel bintang (termasuk in the decree of fostering agency. berlian) yang ditetapkan dalam For example, five star hotel, four surat keputusan instansi yang star hotel, and so on. membinanya. Misalnya hotel bintang lima, hotel bintang empat dan seterusnya.

6. Tingkat penghunian kamar hotel 6. Room occupancy rate is the adalah persentase banyaknya number of room-nights occupied malam kamar yang dihuni terhadap divided by the number of room- banyaknya malam kamar yang nights available, multiplied by 100 tersedia. percent.

7. Rata-rata lamanya tamu menginap 7. Average length of stay is the adalah banyaknya malam tempat number of bed-nights used (guest tidur yang terpakai (malam tamu) night) divided by the number of dengan banyaknya tamu yang guests coming to spend the night at menginap di hotel atau akomodasi the accommodation. lainnya.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

140 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

Gunungsitoli city has many beautiful Kota Gunungsitoli memiliki banyak beaches travel destinations. Every year destinasi wisata pantai yang indah. many domestic and overseas travelers Setiap tahun banyak wisatawan who visit to enjoy the beauty of the domestik maupun luar negeri yang beaches. Based on data from the berkunjung untuk menikmati keindahan Department of Tourism, Culture, Youth pantai-pantai tersebut. Berdasarkan and Sports of Gunungsitoli, in 2014 the data dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan number of tourists visiting the city of Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli is as much as 23 872 Gunungsitoli, pada tahun 2014 jumlah travelers were divided into domestic wisatawan yang berkunjung ke Kota tourists as many as 23,650 people and Gunungsitoli adalah sebanyak 23.872 foreign tourists as many as 222 people. wisatawan yang terbagi atas wisatawan This amount does not experience any domestik sebanyak 23.650 orang dan difference compared with the number wisatawan asing sebanyak 222 orang. of tourists in the previous year. Jumlah ini tidak mengalami perbedaan dibandingkan dengan jumlah wisatawan pada tahun sebelumnya.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

141 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

8.1 Hotel Tabel 8.1.1 Jumlah Akomodasi Hotel Menurut di Kota Gunungsitoli, 2011-2015 Table Number of Hotel Accomodations in Gunungsitoli Municipality, 2011-2015

Tahun Hotel Restoran/Rumah Year Berbintang Nonbintang Makan (1) (2) (3) (4) 2011 0 24 41

2012 0 25 52

2013 0 21 57

2014 0 23 59

2015 0 24 64 Sumber/Source : Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli/Department of Tourism, Culture, Youth and Sports of Gunungsitoli

Sumber/Source: Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi/Accommodation Services Establishment Survey

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

142 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 8.1.2 Jumlah Kamar dan Jumlah Tempat Tidur Hotel & Akomodasi Table Lainnya di Kota Gunungsitoli, 2011-2015 Number of Room and Bed of Hotel and Other Accomodation in Gunungsitoli Municipality, 2011-2015

Tahun Jumlah Kamar Jumlah Tempat Tidur Year Number of Room Number of Beds (1) (2) (3) 2011 362 642 2012 361 650 2013 390 634 2014 376 703 2015 356 550 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/Bureau Statistics of North Sumatera Province

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

143 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 8.1.3 Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Table Kota Gunungsitoli (% ), 2011 – 2015 Room Occupancy Rate of Hotels and Other Accomodation (% ), 2011 - 2015

Tahun Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Year Akomodasi Lainnya (1) (2) 2011 29,33 2012 14,53 2013 16,38 2014 17,56 2015 10,37 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/Bureau Statistics of North Sumatera Province

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

144 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 8.1.4 Rata-rata Lama Inap Tamu Hotel dan Akomodasi Lainnya Table (hari), 2011 - 2015 Average Length of Stay of Guest of Hotels and Other Accomodation (day), 2011 - 2015

Tahun Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Year Akomodasi Lainnya (1) (2) 2011 1,22 2012 2,13 2013 1,62 2014 1,06 2015 1,27 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/Bureau Statistics of North Sumatera Province

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

145 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 8.1.5 Rata-rata Lama Inap Tamu Mancanegara dan Tamu Nusantara Table Hotel dan Akomodasi Lainnya (hari), 2011 - 2015 Average Length of Stay of Foreign Guest and Domestic Foreign of Hotels and Other Accomodation , 2011 - 2015

Tahun Tamu Mancanegara Tamu Nusantara Year Foreign Guest Domestic Guest (1) (2) (3) 2011 - 1,22 2012 - 2,13 2013 1,50 1,62 2014 - 1,06 2015 1,00 1,27 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/Bureau Statistics of North Sumatera Province

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

146 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 8.1.6 Data Muskala Menurut Kecamatan Table Muskala of Figures by Subdistrict 2015

Batu Tempat Rumah Kecamatan Lokasi Jumlah Megalit Rekreasi Adat Subdistrict Situs Total (Lokasi) (Lokasi) (Buah) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Gunungsitoli Idanoi 2 - 18 - 20 Gunungsitoli Selatan - - 27 - 27 Gunungsitoli Barat - - 29 - 29 Gunungsitoli 1 - 27 - 28 Gunungsitoli Alo’oa - - 9 - 9 Gunungsitoli Utara - - 9 - 9

Jumlah/Total 3 - 119 - 122 Sumber/Source : Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli/Department of Tourism, Culture, Youth and Sports of Gunungsitoli

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

147 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

148 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

9TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

149 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Kendaraan bermotor adalah setiap 1. Motor vehicles are any kind of kendaraan yang digerakkan oleh vehicles motorized by machine set peralatan teknik yang ada pada up in those vehicles, they are usually kendaraan tersebut, biasanya used for transporting peoples or digunakan untuk angkutan orang goods on roads except vehicles atau barang di atas jalan raya selain moving along a railway line. The kendaraan yang berjalan di atas rel. data cover all kinds of motor Kendaraan bermotor yang dicatat vehicles except those belong to adalah semua jenis kendaraan Indonesia Army Force Indonesian kecuali kendaraan bermotor State Police and Diplomatic Corps. TNI/Polri dan Korps Diplomatik.

2. Mobil penumpang adalah setiap 2. Passenger cars are any motor kendaraan bermotor yang vehicles with no more than eight dilengkapi dengan tempat duduk seats, excluding seat for driver, it can untuk sebanyak-banyaknya delapan be with or without hoot. orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.

3. Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan 3. Buses are large passenger cars tempat duduk untuk lebih dari having seats for more than eight delapan orang, tidak termasuk passengers, excluding seat for tempat duduk untuk pengemudi, driver, it can be with or without baik dilengkapi atau tidak hoot. dilengkapi bagasi.

4. Mobil truk adalah setiap kendaraan http://gunungsitolikota.bps.go.id/bermotor yang digunakan untuk 4. Trucks are any motor vehicles used angkutan barang, selain mobil to transport goods excluding penumpang, mobil bis dan passenger cars, buses, and kendaraan bermotor roda dua. motorcycles.

150 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

5. Kereta api adalah kendaraan 5. Train is a coach or a number of dengan tenaga gerak (listrik, diesel coaches joined together, moving atau tenaga uap) yang berjalan along a railway line. It can be sendiri maupun dirangkaikan passenger train or freight train. dengan kendaraan lain, yang akan atau sedang bergerak di atas rel, terdiri dari kereta penumpang dan kereta barang.

6. Kilometer penumpang adalah 6. Passenger kilometer is total jumlah kilometer dari semua kilometers of all departing penumpang yang berangkat. passenger. This measurement is Besaran ini merupakan the sum of distance between the penjumlahan jarak asal tujuan place of origin and the place of masing-masing penumpang. destination taken by all passengers.

7. Rata-rata jarak perjalanan per 7. Mean distance of journey per penumpang adalah rata-rata yang passenger is mean distance taken ditempuh oleh setiap penumpang, by each passenger or total of atau jumlah kilometer penumpang passenger-kilometer divided by the dibagi dengan jumlah penumpang number of departing passengers. berangkat.

8. Kilometer ton adalah jumlah 8. Ton-kilometer is total kilometer of kilometer semua ton yang diangkut. all cargoes carried. This is the sum Besaran ini merupakan hasil of distance from area of origin to penjumlahan jarak asal tujuan area of destination for each ton of masing-masing barang dalam ton. cargoes.

9. Rata-rata jarak angkut barang 9. Mean distance of cargoes loaded http://gunungsitolikota.bps.go.id/adalah rata-rata jarak yang is mean distance of each ton of ditempuh oleh setiap ton barang cargoes loaded or total ton- atau jumlah kilometer ton dibagi kilometer divided by total ton of dengan ton dimuat. cargoes loaded.

151 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

10. Kunjungan kapal adalah kapal yang 10. Ship call is a ship arriving at a port datang di pelabuhan baik untuk either for mooring or berthing. berlabuh di perairan maupun bersandar di dermaga.

11. Gross Ton (GT) adalah volume 11. Gross Ton (GT) is total volume of ruangan kapal dalam m3, kecuali all room in a ship (m3), excluding terowongan, lubang poros baling- the volume of tunnel, the axle of baling, tempat jangkar, dan alas propellers, the anchor, and the ganda. chain locker.

12. Sertifikat Operator Pesawat Udara 12. Aircraft Operator Certificate (AOC) adalah tanda bukti terpenuhinya is clearance of compliance to the standar dan prosedur dalam standards and procedures in pengoperasian pesawat udara oleh aircraft operations by the perusahaan angkutan udara niaga. commercial air transport companies.

13. Sertifikat Pengoperasian Pesawat 13. Operating Certificate (OC) is Udara adalah tanda bukti clearance of compliance to the terpenuhinya standar dan prosedur standards and procedures in dalam pengoperasian pesawat aircraft operations for non udara untuk kegiatan angkutan commercial air transport activities. udara bukan niaga.

14. Kantor Pos adalah tempat pemberi 14. Post Office is a service provider pelayanan komunikasi tertulis dan facility of written communication atau surat elektronik, layanan and or electronic mail, parcel paket, layanan logistik, layanan service, logistics services, financial transaksi keuangan, dan layanan transaction services, and postal http://gunungsitolikota.bps.go.id/keagenan pos untuk kepentingan services to the public. Postal house umum. Rumah pos berfungsi sama has the same function as the post seperti kantor pos dan kantor pos office and subsidiary of post office, pembantu, bedanya rumah pos the difference is that postal house

152 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

biasanya terletak di daerah is usually located in remote areas. terpencil.

15. Telekomunikasi adalah setiap 15. Telecommunication includes every pemancaran, pengiriman dan atau transmitting, delivering and or penerimaan dari setiap informasi receiving from every information of dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, marking, signal, article, picture, tulisan, gambar, suara dan bunyi sound and voice through strand of melalui sistem kawat, optik, radio wire system, optic, radio or other atau sistem elektromagnetik electromagnetic system. lainnya.

16. Jaringan telekomunikasi adalah 16. Telecommunication network is rangkaian perangkat telekomunikasi peripheral network of dan kelengkapannya yang telecommunication and its digunakan dalam equipment used in the means of bertelekomunikasi. telecommunication.

17. Telepon tetap kabel dalam Susenas 17. Fixed line telephone based on disebut telepon rumah adalah Susenas called home phone is a jaringan telekomunikasi telecommunication network using menggunakan perangkat telepon fixed line telephone device which is tetap dengan kabel yang secara generally regulated by technical umum diatur oleh standar-standar standards, using a phone number, teknis dengan menggunakan suatu also known as the Public Switched nomor telepon, dikenal pula Telephone Network (PSTN). It is sebagai Public Switched Telephone generally used for home phone and Network (PSTN). Pada umumnya Internet networks, has the ability to dimanfaatkan untuk telepon rumah deliver a strong and clear signal dan jaringan internet, memiliki with a relatively low cost. kemampuan menghantarkan sinyal http://gunungsitolikota.bps.go.id/dengan kuat dan jelas dengan biaya yang relatif lebih murah.

153 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

18. Telepon bergerak seluler adalah 18. Cellular mobile phone is an perangkat telekomunikasi electronic telecommunication elektronik yang mempunyai device which has the same basic kemampuan dasar yang sama capabilities with fixed cables, but dengan telepon tetap kabel, namun can be taken anywhere (portable, dapat dibawa ke mana-mana mobile) and does not need to be (portable, mobile) dan tidak perlu connected to the wired disambungkan dengan jaringan telecommunications networks. In telekomunikasi kabel. Selain addition to functioning as a berfungsi sebagai telepon, telepon telephone, modern mobile phone selular modern biasanya typically supports additional mendukung layanan tambahan services such as Short Messages seperti Short Messages Services Services (SMS), Multimedia (SMS), Multimedia Messages Messages Service (MMS), e-mail Service (MMS), e-mail dan akses and access to the Internet, business Internet, aplikasi bisnis dan applications and games, as well as permainan, serta fotografi. Saat ini, photography. Currently, Indonesia Indonesia mempunyai dua sistem has two cellular mobile telephone jaringan telepon bergerak seluler network system that are GSM yaitu Global System for Mobile (Global System for Mobile Telecommunications (GSM) dan Telecommunications) and Code CDMA. Division Multiple Access (CDMA).

19. Internet adalah sebuah jaringan 19. The internet is a worldwide public komputer publik di seluruh dunia. computer network. It provides Internet menyediakan akses ke access to a number of sejumlah layanan komunikasi communication services including termasuk World Wide Web dan the World Wide Web and carries e- membawa email, berita, hiburan mail, news, entertainment and dan file data. data files. http://gunungsitolikota.bps.go.id/

154 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

Transportasi Transportation

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Based on data from the Public Works Umum Kota Gunungsitoli, pada tahun Department Gunungsitoli, in 2015 the 2015 panjang jalan yang ada di Kota road length in Gunungsitoli is about Gunungsitoli adalah sepanjang 532,71 532.71 km. But only about 48.69 km. Namun kondisi jalan yang tergolong percent. In a good confition while about baik hanyalah sekitar 48,69 persen. 19.54 percent of it in a bad condition. sedangkan sekitar 19,54 persen dari

panjang jalan di Kota Gunungsitoli

termasuk dalam keadaan rusak.

Komunikasi Communication Berdasarkan data SUSENAS 2015, Based on data SUSENAS 2015, the persentase penduduk Kota Gunungsitoli percentage of the population in yang berumur 10 tahun keatas yang Gunungsitoli aged 10 years and older pernah mengakses internet adalah who never accessed the Internet sebesar 18,87 persen, semakin amounted to 18.87 percent, increased meningkat bila dibandingkan degan 14.60 percent if compared to the year tahun 2013 yang hanya sebesar 14,60 2013. This indicates that the persen. Hal ini mengindikasikan bahwa introduction of information technology semakin meluasnya pengenalan has spread widely among population in penduduk Kota Gunungsitoli terhadap Gunungsitoli. teknologi informasi.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

155 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

9.1 Transportasi/Transportation Tabel 9.1.1 Panjang Jalan Menurut Keadaan dan Status Jalan di Kota Table Gunungsitoli (km), 2015 Length of Roads by Condition and Status in Gunungsitoli Municipality (km), 2015

Status Jalan Keadaan Jalan Negara Jalan Propinsi Jalan Kab/Kota 2014 2015 2014 2015 2014 2015

I. Jenis Permukaan

a. Hotmix 18,90 21,84 26,14 27,87 108,84 109,69

b. Aspal - - - - 242,25 245,60

c. Tanah - - - - 47,23 57,54

d. Lainnya - - - - 50,93 70,16

Jumlah II 18,90 21,84 26,14 27,87 449,25 482,99

II. Kondisi Jalan

a. Baik 18,90 21,84 26,14 27,87 217,91 259,37

b. Sedang - - - - 111,39 119,55

c. Rusak - - - - 110,77 100,86

d. Rusak Berat - - - - 9,18 3,22

Jumlah II 18,90 21,84 26,14 27,87 449,25 483,00 Sumber/Source: Dinas Pekerjaan Umum Kota Gunungsitoli/ Department of Public Works http://gunungsitolikota.bps.go.id/

156 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 9.1.2 Panjang Jalan Kota Gunungsitoli Menurut Kecamatan dan Jenis Table Jalan (Km) The Length of Gunungsitoli City Road by Subdistrict and Type of Road (Km) 2014

Kecamatan Jalan Jalan Jalan Jalan Jalan Panjan Subdistrict Negara Provinsi Kabupaten Desa Kota g Jalan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Gunungsitoli Idanoi 7,50 0,00 51,50 15,91 0,00 74,91 Gunungsitoli Selatan 5,50 9,66 21,26 15,91 0,00 51,93 Gunungsitoli Barat 0,00 0,00 26,13 5,12 0,00 31,25 Gunungsitoli 6,00 1,91 63,70 33,33 179,78 284,72 Gunungsitoli Alo'oa 0,00 0,00 32,29 5,00 0,00 37,29 Gunungsitoli Utara 0,00 16,50 26,60 23,55 0,00 66,65

2014 19,00 28,07 221,48 98,42 179,78 546,75 Sumber/Source: Dinas Pekerjaan Umum Kota Gunungsitoli/ Department of Public Works

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

157 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 9.1.3 Jumlah Kendaraan yang Terdaftar Menurut Jenis di Wilayah Kota Table Gunungsitoli (unit) Number of Vehicle by Type in Gunungsitoli City (unit) 2013 – 2015

Jenis Kendaraan 2013 2014 2015 Type (1) (2) (3) (4)

Sedan 6 - ... Jeep 41 3 ... Mini Bus 447 52 87 Bus 5 1 ... Double Cabin 15 2 ... Tangki 11 5 ... Pick Up 265 42 ... Truck 159 3 6 Sepeda Motor 17 762 2 267 1 704 Becak Bermotor 513 5 ...

Jumlah 19 254 2 380 ... Sumber/Source: Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara Resor Nias (UPT. Samsat)

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

158 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

9.2 Komunikasi/Communication Tabel 9.2.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Yg Table Menguasai/Memiliki/Telepon Seluler Dan Menggunakan Komputer Dalam 3 Bulan Terakhir di Kota Gunungsitoli, 2015 Percentage of Population Aged 5 Years and Over Who Have Cellular Phone (HP) and Use Computer During The Last 3 Months in Gunungsitoli Municipality, 2015

Laki-laki dan Menguasai/memiliki Laki-laki Perempuan Perempuan Have/Use Male Female Male & Female (1) (2) (3) (4)

Menguasai/memiliki Telepon 54,06 40,55 47,11 Seluler (HP)

Menggunakan Komputer (PC/Desktop, Lapto/Notebook, 20,63 16,26 18,38 Tablet)

Tidak Menguasai/ memiliki 25,31 43,19 34,51

Sumber/Source: SUSENAS 2015, BPS Provinsi Sumatera

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

159 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 9.2.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Yang Mengakses Table Internet Dalam 3 Bulan Terakhir Menurut Jenis Kelamin dan Tujuan Mengakses Internet di Kota Gunungsitoli, 2015 Percentage of Population Aged 5 Years and Over Who Has Ever Accessed The Internet During The Last 3 Months by Sex and Purpose of Internet Acces in Gunungsitoli Municipality, 2015

Laki-laki dan Tujuan Mengakses Internet Laki-laki Perempuan Perempuan Purpose of Internet Accses Male Female Male & Female (1) (2) (3) (4) Mendapat Informasi/ Berita 87,44 82,43 85,12

Mengerjakan Tugas Sekolah 39,67 36,28 38,10

Mengirim/ Menerima E-mail 41,83 33,19 37,82

Sosial Media/ Jejaring Sosial 87,54 84,21 86,00

Pembelian/ Penjualan Barang/Jasa 6,90 13,90 10,14

Hiburan 40,10 30,73 35,75

Fasilitas Finansial (E-Bangking) 5,71 3,44 4,66

Lainnya 3,48 5,75 4,54 Sumber/Source: SUSENAS 2015, BPS Provinsi Sumatera

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

160 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 9.2.1 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Menurut Lokasi Table Mengakses Internet di Kota Gunungsitoli Percentage of Population 5 Years of Aged and Over by Internet Access Location 2010 – 2015

Yang Lokasi Mengakses Internet Tahun Mengakses Rumah Kantor Sekolah Lainnya Year Warnet HP Internet House Office School Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2010 8,93 24,23 68,05 15,70 4,87 62,77 23,15 2011 10,99 5,97 44,11 5,52 3,16 69,54 1,36 2012 14,60 2,36 46,20 5,06 0,76 71,95 10,80 2013 15,15 0,75 44,49 6,38 2,53 77,12 4,94 2014 16,63 5,92 35,90 12,19 2,06 75,47 6,82 2015 18,87 80,38 24,45 31,05 23,87 49,34 18,87

Sumber/Source: SUSENAS 2010 – 2015, BPS Provinsi Sumatera

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

161 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

162 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 LOCAL FINANCE AND PRICE

10 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

163 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Realisasi Penerimaan dan 1. Actual revenue and expenditure Pengeluaran Pemerintah Daerah of Provincial Government is the adalah realisasi/perhitungan APBD realization/provincial budget daerah pada tiap tahun anggaran. calculations for every fiscal year.

2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2. Original Local Government adalah pendapatan yang diperoleh Revenue is revenue that withheld daerah yang dipungut berdasarkan based on local regulations in peraturan daerah sesuai dengan accordance with the legislation, peraturan perundang-undangan, for the purposes of financing their guna keperluan daerah yang activities. bersangkutan dalam membiayai kegiatannya.

3. Balanced Budget is the fund 3. Dana Perimbangan adalah dana coming from the state budget that yang bersumber dari pendapatan allocated to regions to fund their APBN yang dialokasikan kepada needs in the context of Daerah untuk mendanai kebutuhan decentralization. daerah dalam rangka pelaksanaan

desentralisasi.

4. Other Legal Revenue is other 4. Lain-lain Pendapatan yang Sah income that coming from the adalah pendapatan lainnya dari central government and or from pemerintah pusat dan atau dari the central agencies, as well as instansi pusat, serta dari daerah from other local government. lainnya.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

164 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

Keuangan Finance Realisasi penerimaan Keuangan Financial revenue realization Nias Pendapatan Daerah Kota Gunungsitoli Regional Revenue for Fiscal Year 2014 Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar was Rp 691.021.858.641,92. The Rp Penerimaan terbesar berasal dari reception is derived from the fund dana perimbangan yang mencapai 76 balance, which reached 80 percent of persen dari total penerimaan. total revenue. Other revenues derived Penerimaan lain berasal dari pajak dan from local taxes and legitimate pendapatan daerah yang sah. Untuk revenues. Local expenditure of Belanja Daerah Kota Gunungsitoli tahun Gunungsitoli Municipality in 2014 2015 mencapai dimana porsi reached Rp 666.992.376.342,00 with the pengeluaran terbesar pada belanja largest share of expenditure on direct langsung seperti belanja modal dan spending such as capital expenditures belanja barang, jasa. and spending on goods, services.

Perbankan Banking Pada akhir periode tahun 2014 For the banking data of beberapa Indikator Perbankan di Gunungsitoli Municipality at the end of Kepulauan Nias dan sekitarnya 2014, some Indicators Banking in Nias menunjukkan peningkatan bila and surrounding areas showed an dibandingkan dengan tahun increase compared with the previous sebelumnya diantaranya seperti jumlah year such as the number of the bank's aktiva bank, posisi penghimpunan dana assets, fund-raising position of rupiah rupiah dan valuta asing, posisi giro pada and foreign exchange, the position of bank umum, posisi simpanan berjangka demand deposits at commercial banks, rupiah dan valuta asing dan posisi kredit the time deposits position of rupiah and perbankan rupiah dan valuta asing. foreign exchange and bank credit Sedangkan untuk posisi tabungan position of rupiah and foreign exchange. http://gunungsitolikota.bps.go.id/mengalami penurunan dibandingkan As for the position of savings has dengan tahun sebelumnya. decreased compared to the previous year.

165 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Harga Price Harga-harga untuk kebutuhan Prices for essential commodities, bahan pokok khususnya selalu especially always increase in the months mengalami kenaikan pada bulan-bulan ahead of Eid and the end of the year. menjelang lebaran dan akhir tahun. Hal This is caused by the increasing needs of ini disebabkan oleh meningkatnya the people on the eve of the great days kebutuhan masyarakat pada saat that affect demand in the market. menjelang hari-hari besar sehingga mempengaruhi permintaan di pasar.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

166 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Keuangan Daerah/Local Finance

Realisasi Pendapatan Pemerintah Kota Gunungsitoli Menurut Jenis Tabel Pendapatan (ribu rupiah), 2013−2015 10.1 Table Actual Revenues of Government of Gunungsitoli City by Source of Revenues (thousand rupiahs), 2013−2015

Jenis Pendapatan 2013 2014 2015 Source of Revenues (1) (2) (3) (4) 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original 10 382 482,09 19 164 450,37 17 427 990,24 Local Government Revenue 1.1 Pajak Daerah/Local Taxes 5 148 255,31 7 243 804,22 8 889 914,75

1.2 Retribusi Daerah/Retributions 220 115,39 1 272 647,85 1 024 962,47

1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan - - - Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan/Income of Regional Gov. Corporate and Management of Separated Reg. Gov.Wealth 1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local 5 014 111,39 10 647 998,30 7 513 113,02 Gov. Revenue 2. Dana Perimbangan/Balanced Budget 401 073 047,89 427 516 029,60 519 703 333,81

2.1 Bagi Hasil Pajak/Tax Sharing 12 445 721,94 9 796 040,93 10 558 964,81

2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya 802 586,95 1 963 874,67 0,00 Alam/Non Tax/Natural Resources Sharing 2.3 Dana Alokasi Umum/General Allocation 356 042 897,00 383 524 614,00 397 362 423,00 Funds 2.4 Dana Alokasi Khusus/Special Allocation 31 781 842,00 32 231 500,00 83 927 720,00 Funds 2.5 Dana Desa Rural/Allocation Fund 0,00 0,00 27 854 226,00

3 Lain-lain Pendapatan yang Sah/ Other Legal 38 909 420,56 64 234 788,90 85 651 174,76 Revenue 3.1 Pendapatan Hibah/Grants - - -

3.2 Dana Darurat Emergency/Funds - - -

3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan 2 976 299,78 14 934 696,13 20 617 625,13 Pemerintah Daerah Lainnya/tax sharing from province and other local governments 3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Daerah 31 562 729,00 47 378 349,00 51 865 357,00 Outonomous Region and Balancing Funds 3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau 4 368 716,00 1 921 743,77 6 193 532,13 Pemerintah Daerah Lainnya/ Financial assistance from province and other local government 3.6 Lainnya/Other Funds 1 675,78 - 6 941 070,75 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Jumlah/Total 450 364 950,54 510 915 268,87 622 782 498,82

Sumber: : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Gunungsitoli Source: : Department of Revenue, Finance, and Regional Asset Gunungsitoli

167 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Realisasi Belanja Pemerintah Kota Gunungsitoli Menurut Jenis Belanja (ribu Tabel rupiah), 2012−2015 10.2 Table Actual Expenditures of Government of Gunungsitoli Municipality by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), 2012−2015

Jenis Belanja 2013 2014 2015 Kind of Expenditures (1) (2) (3) (4) 1. Belanja Tidak Langsung Indirect Expenditure 201 053 161,07 224 546 131,29 260 504 877,18

1.1 Belanja Pegawai/ Personnel expenditure 191 242 674,97 211 727 344,19 232 178 229,14

1.2 Belanja Bunga/ Retributions - - -

1.3 Belanja Subsidi/Subsidies Expenditure - - -

1.4 Belanja Hibah/Grant 1 574 500,00 4 147 450,00 19 928 711,15

1.5 Belanja Bantuan Sosial/Social Expenditure 2 279 361,10 2 275 637,10 296 120,00

1.6 Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/ 5 956 625,00 6 395 700,00 0,00 Kabupaten/Kota/Sharing Fund Expenditure to Provincial/District/City and Village Government 1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ - - 8 038 054,70 Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa/ Financial Assistance Expenditure to Provincial/ District/City and Village Government 1.8 Belanja Tidak Terduga/Unpredicted - - 63 762,20 Expenditure 2. Belanja Langsung/Direct Expenditure 247 457 743,49 274 787 909,95 324 434 617,28

2.1 Belanja Pegawai/ Personnel expenditure 18 231 778,77 18 351 891,26 23 074 902,70

2.2 Belanja Barang dan Jasa/Goods and Services 63 522 573,79 76 690 338,51 91 866 088,30 Expenditure 2.3 Belanja Modal/Capital expenditure 165 703 390,93 179 745 680,18 209 493 626,28

Jumlah/Total 448 510 904,56 499 334 041,24 584 939 494,46

Sumber: : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Gunungsitoli Source: : Department of Revenue, Finance, and Regional Asset Gunungsitoli http://gunungsitolikota.bps.go.id/

168 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 10.4.1 Rata-rata Harga Eceran Beberapa Jenis Barang di Kota Gunungsitoli Table Tahun 2014 (Rp) Retail Price Some Type Goods in Gunungsitoli Municipality Year of 2014 (Rp)

Jenis Barang No Kualitas Satuan Jan Feb Mar Type of Thing [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Beras ramos kg 10.700 10.700 10.700 lokal kg 8.700 8.700 9.333

2 Ikan asin teri kg 80.000 80.000 80.000 3 Telur ayam kampung butir 2.500 3.000 3.000 ras butir 1.250 1.250 1.250

4 Minyak goreng kemasan liter 15.000 15.000 15.000 curah liter 13.000 12.000 13.000

5 Gula putih kg 14.000 13.000 14.000 6 Garam curah kg - - - 7 Cabe merah kg 38.000 35.000 28.000 rawit kg 32.000 35.000 40.000

8 BBM minyak tanah liter 5.000 5.000 5.000 bensin liter 7.000 7.000 7.000 solar liter 7.000 7.000 7.000

cream kemasan 9 Sabun cuci 8.300 8.300 8.300 detergen kecil batangan batang 6.000 6.000 6.000

detergen kemasan 14.000 14.000 14.000 bubuk besar 10 Tepung terigu segitiga biru kg 9.000 9.000 9.000

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

169 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 10.4.1 Lanjutan Table Continue

Jenis Barang No Kualitas Satuan April Mei Juni Type of Thing [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Beras ramos kg 10.700 10.700 10.700 lokal kg 9.333 9.333 9.333

2 Ikan asin teri kg 80.000 80.000 80.000 3 Telur ayam kampung butir 3.000 3.000 3.000 ras butir 1.250 1.250 1.250

4 Minyak goreng kemasan liter 15.000 15.000 15.000 curah liter 13.000 13.000 13.000

5 Gula putih kg 14.000 14.000 14.000 6 Garam curah kg - - - 7 Cabe merah kg 28.000 28.000 24.000 rawit kg 40.000 28.000 20.000

8 BBM minyak tanah liter 5.000 5.000 5.000 bensin liter 7.000 7.000 7.000 solar liter 7.000 7.000 7.000

cream kemasan 9 Sabun cuci 8.300 8.300 8.300 detergen kecil batangan batang 6.000 6.000 6.000

detergen kemasan 14.000 14.000 14.000 bubuk besar 10 Tepung terigu segitiga biru kg 9.000 9.000 9.000

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

170 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 10.4.1 Lanjutan Table Continue

Jenis Barang No Kualitas Satuan Juli Agt Sep Type of Thing [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Beras ramos kg 10.700 10.700 10.700 lokal kg 9.333 9.333 9.333

2 Ikan asin teri kg 80.000 80.000 80.000 3 Telur ayam kampung butir 3.000 3.000 3.000 ras butir 1.250 1.250 1.250

4 Minyak goreng kemasan liter 15.000 15.000 15.000 curah liter 13.000 13.000 13.000

5 Gula putih kg 14.000 14.000 14.000 6 Garam curah kg - 3.000 3.000 7 Cabe merah kg 23.000 35.000 32.000 rawit kg 23.000 32.000 32.000

8 BBM minyak tanah liter 5.000 5.000 5.000 bensin liter 7.000 7.000 7.000 solar liter 7.000 7.000 7.000

cream kemasan 9 Sabun cuci 8.300 8.300 8.300 detergen kecil batangan batang 6.000 6.000 6.000

detergen kemasan 14.000 15.000 15.000 bubuk besar 10 Tepung terigu segitiga biru kg 9.000 9.000 9.000

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

171 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 10.4.1 Lanjutan Table Continue

Jenis Barang No Kualitas Satuan Okt Nov Des Type of Thing [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Beras ramos kg 10.700 11.300 11.300 lokal kg 9.333 9.333 9.333

2 Ikan asin teri kg 80.000 80.000 80.000 3 Telur ayam kampung butir 3.000 3.000 3.000 ras butir 1.250 1.250 1.500

4 Minyak goreng kemasan liter 15.000 16.000 16.000 curah liter 13.000 13.000 13.000

5 Gula putih kg 14.000 14.000 14.000 6 Garam curah kg - - - 7 Cabe merah kg 48.000 51.000 60.000 rawit kg 38.000 51.000 60.000

8 BBM minyak tanah liter 5.000 5.500 6.000 bensin liter 7.000 8.000 9.000 solar liter 7.000 7.500 8.000

cream kemasan 9 Sabun cuci 8.300 8.300 8.300 detergen kecil batangan batang 6.000 6.000 6.000

detergen kemasan 14.000 15.000 15.000 bubuk besar 10 Tepung terigu segitiga biru kg 9.000 9.000 9.000 Sumber/Source: BPS Kota Gunungsitoli/BPS Statistic of Gunungsitoli

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

172 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 11 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

173 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Pengeluaran rata-rata per kapita 1. Per capita Average adalah biaya yang dikeluarkan Expenditure is the cost spent untuk konsumsi semua anggota for all household members rumah tangga selama sebulan baik consumption during the yang berasal dari pembelian, month, whether from pemberian maupun produksi purchasing, giving or own sendiri dibagi dengan banyaknya production, divided by the anggota rumah tangga dalam number of household rumah tangga tersebut. members in the household.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

174 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

Pengeluaran rumah tangga dibedakan Household expenditure is divided in menjadi dua, yaitu pengeluaran untuk two kind, expenditure on food and non- makanan dan bukan makanan (non food. Usually the food expenditure can makanan). Biasanya pengeluaran reach saturation point, while spending makanan dapat mencapai titik jenuh, on non-food is almost unlimited. sementara pengeluaran untuk non Attraction between the two of these makanan hampir tidak terbatas. Tarik- expenses may reflect the level of menarik antara dua pengeluaran welfare. The greater spending on non- tersebut dapat mencerminkan tingkat food, the higher the level of social kesejahteraan masyarakat. Semakin welfare. besar pengeluaran untuk non makanan, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat.

Mengamati data hasil Susenas 2015 By analising data composition of food Kota Gunungsitoli, dari komposisi jenis expenditure from Susenas Gunungsitoli pengeluaran makanan terlihat bahwa 2015, we know that the largest pengeluaran terbesar ada di expenditures is on rice that is 17.11 pengeluaran untuk padi-padian yaitu percent, followed by consumption of fish sebesar 17,11 persen, disusul oleh 8.21 percent, food and beverages 6,17 pengeluaran untuk konsumsi ikan percent, and the consumption of other sebesar 8,21 persen, makanan dan foods only about 5 percent lower. As for minuman jadi 6,17 persen, dan non-food consumption, the largest share konsumsi jenis makanan lainnya hanya of expenditure is on housing and http://gunungsitolikota.bps.go.id/berkisar 5 persen ke bawah. Sedangkan households facilities, which amounted to untuk konsumsi non makanan, porsi 26.27 percent, followed by spending on pengeluaran terbesar berada pada various goods and services amounted to

175 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

perumahan dan fasiltas rumah tangga, 10.60 percent. Expenditures for other yaitu sebesar 26,27 persen, diikuti oleh non-food only got a very small portion, pengeluaran untuk aneka barang dan which is about 4 percent down. jasa sebesar 10,60 persen. Pengeluaran untuk non makanan lainnya hanya mendapat porsi yang sangat kecil, yaitu sekitar 4 persen ke bawah.

Bila dibandingkan antara konsumsi When compared between the makanan dan non makanan, terlihat consumption of food and non-food, we bahwa proporsi pengeluaran per kapita learn that the proportion of per capita untuk makanan adalah sebesar 54,82 expenditures for food is amounted 54.82 persen, dan untuk non makanan sebesar percent, and for non-food amounted to 45,18 persen dalam satu bulan. 45.18 percent per month. By the theory Merunut dari teori pada paragraf in the first paragraph, we may conclude pertama maka dapat kita simpulkan that the level of social welfare bahwa tingkat kesejahteraan Gunungsitoli still not relatively good. masyarakat Kota Gunungsitoli masih relatif belum baik.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

176 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 11.1.1. Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Table Sebulan di Kota Gunungsitoli, 2015 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Gunungsitoli Municipality, 2015

Golongan Pengeluaran Persentase Penduduk Expenditure Class Percentage of Population (rupiah) (1) (2)

Kurang dari 200.000 3,36

200.000-299.999 18,78

300.000-499.999 34,70

500.000-749.999 21,80

750.000-999.999 9,41

1.000.000-1.249.999 3,97

1.250.000-1.499.999 1,94

1.500.000 Keatas 6,05

Jumlah/Total 100,00

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2015/National Socioeconomic Survey, 2015

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

177 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 11.1.2 Rata-Rata Pengeluaran/Kapita/Bulan, Dan Persentase Rata-Rata Table Pengeluaran/Kapita/Bulan Menurut Jenis Konsumsi, 2015 Average per Capita Monthly Expenditure and Percentage of Average per Capita Monthly Expenditure by Regency/City and Type of Consumption, 2015

Pengeluaran/Kapita/Bulan % Pengeluaran/Kapita/Bulan Tahun Year Bukan Bukan Makanan Jumlah Makanan Jumlah Makanan Makanan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2013 298 292 231 076 529 368 56,35 43,65 100,00 2014 324 935 274 716 599 652 54,19 45,81 100,00 2015 325 203 268 002 593 206 54,82 45,18 100,00

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2015/National Socioeconomic Survey, 2015

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

178 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 11.1.3 Rata-Rata Pengeluaran/Kapita/Bulan, Dan Persentase Rata-Rata Table Pengeluaran/Kapita/Bulan Menurut Jenis Konsumsi, 2014-2015 Average per Capita Monthly Expenditure and Percentage of Average per Capita Monthly Expenditure by Regency/City and Type of Consumption, 2014-2015 2014 2015 Jenis Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran (%) (%) (Rp) (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) Pengeluaran Makanan 324 931,95 54,19 325 203,23 54,82 a) Padi-padian 91 753,09 15,30 101 494,79 17,11 b) Umbi-umbian 3 235,59 0,54 3 850,67 0,65 c) Ikan 50 726,79 8,46 48 702,05 8,21 d) Daging 16 389,15 2,73 15 370,64 2,59 e) Telur dan Susu 23 922,85 3,99 21 825,83 3,68 f) Sayur-sayuran 27 864,65 4,65 24 995,79 4,21 g) Kacang-kacangan 2 392,73 0,40 1 582,65 0,27 h) Buah-buahan 16 380,08 2,73 10 126,78 1,71 i) Minyak dan Lemak 15 906,57 2,65 15 548,96 2,62 j) Bahan Minuman 12 937,19 2,16 11 589,71 1,95 k) Bumbu-bumbuan 4 383,08 0,73 5 646,63 0,95 l) Konsumsi Lainnya 4 903,31 0,82 4 019,27 0,68 m) Mak & Minuman Jadi 23 796,21 3,97 36 587,47 6,17 n) Tembakau dan Sirih 30 340,66 5,06 23 862,00 4,02 Pengeluaran Non Makanan 274 716,36 45,81 268 002,99 45,18 a) Perumahan dan Fasilitas rt 125 793,20 20,98 155 812,96 26,27 b) Aneka Barang dan Jasa 98 492,48 16,43 62 853,68 10,60 c) Pakaian, Alas Kaki, Topi 20 294,78 3,38 18 757,13 3,16 d) Barang Tahan Lama 6 656,17 1,11 12 180,69 2,05 e) Pajak,Pungutan,&Asuransi 6 583,15 1,10 11 423,29 1,93 http://gunungsitolikota.bps.go.id/f) Keperluan Pesta 16 896,58 2,82 6 975,25 1,18 Total Pengeluaran 599 648,31 100 593 206,22 100,00

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2015/National Socioeconomic Survey, 2015

179 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

180 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 7PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

181 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Penghitungan statistik neraca 1. The method used to estimate nasional mengikuti buku petunjuk national accounts statistics is based yang diterbitkan oleh Perserikatan on the standard guidelines formed Bangsa Bangsa (PBB) dikenal by United Nation known as System sebagai Sistem Neraca Nasional of National Accounts (SNA). SNA is (SNN). SNN adalah rekomendasi the internationally agreed standard internasional tentang bagaimana set of recommendations on how to menyusun ukuran aktivitas ekonomi compile measures of economic yang sesuai dengan standar neraca activity in accordance with strict baku yang didasarkan pada prinsip- accounting conventions based on prinsip ekonomi. Rekomendasi yang economic principles. The dimaksud dinyatakan dalam recommendations are expressed in sekumpulan konsep, definisi, term of a set of concepts, klasifikasi, dan aturan neraca yang definitions, classifications and disepakati secara internasional accounting rules that comprise the dalam mengukur indikator tertentu internationally agreed standard for seperti Produk Domestik Bruto measuring indicators such as Gross (PDB). Salah satu bentuk adaptasi Domestic Product (GDP). One of the pencatatan statistik nasional adalah improvement in the national melakukan perubahan tahun dasar statistical system is to rebase GDP PDB Indonesia dari tahun 2000 ke form base year 2000 to 2010 in 2010. Perubahan tahun dasar PDB order to capture current economic dilakukan seiring dengan condition. It is in line with the mengadopsi rekomendasi PBB yang United Nations (UN) tertuang dalam Sistem Neraca recommendation on 2008 SNA. Nasional 2008 (SNA 2008).

20. Produk Domestik Bruto pada 2. The basic measure of the value tingkat nasional serta Produk added arising from economic http://gunungsitolikota.bps.go.id/Domestik Regional Bruto (PDRB) activity is known as Gross Domestic pada tingkat regional (provinsi) Product at the national level and menggambarkan kemampuan suatu Gross Regional Domestic Product wilayah untuk menciptakan nilai (GRDP) at the regional level

182 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

tambah pada suatu waktu tertentu. (provinces/regencies/municipalities Untuk menyusun PDB maupun ). To compile these statistics, two PDRB digunakan 2 pendekatan, approaches have been used, i.e. yaitu lapangan usaha dan “production approach” and pengeluaran. Keduanya menyajikan “expenditure approach”. The first komposisi data nilai tambah dirinci approach is to measure value menurut sumber kegiatan ekonomi added produced by various kinds of (lapangan usaha) dan menurut economic activities, while the komponen penggunaannya. PDB second approach is to measure final maupun PDRB dari sisi lapangan uses of the country’s output. In usaha merupakan penjumlahan other words, GDP/GRDP is the sum seluruh komponen nilai tambah of total value added produced by bruto yang mampu diciptakan oleh all economic industries (activities) sektor-sektor ekonomi atas and the way of using it. berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi pengeluaran menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut.

21. PDB menurut lapangan usaha 3. GDP by industry classification mengalami perubahan klasifikasi changes from 9 sectors to 17 dari 9 lapangan usaha menjadi 17 industries. GDP by industry is lapangan usaha. PDB menurut classified by types of economic lapangan usaha dirinci menurut activities such as Agriculture, total nilai tambah dari seluruh Forestry and Fishing; Mining and sektor ekonomi yang mencakup Quarrying; Manufacturing; lapangan usaha Pertanian, Electricity and Gas; Water supply, Kehutanan, dan Perikanan; Sewerage, Waste Management and Pertambangan dan Penggalian; Remediation Activities; Industri Pengolahan; Pengadaan Construction; Wholesale and Retail Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Trade; Repair of Motor Vehicles and http://gunungsitolikota.bps.go.id/Pengelolaan Sampah, Limbah dan Motorcycles; Transportation and Daur Ulang; Konstruksi; Storage; Accommodation and Food Perdagangan Besar dan Eceran, Service Activities; Information and Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Communication; Financial and

183 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Transportasi dan Pergudangan; Insurance Activities; Real Estate Penyediaan Akomodasi dan Makan Activities; Business Activities; Public Minum; Informasi dan Komunikasi; Administration; Defence and Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Compulsory Social Security; Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Education; Human Health and Pemerintahan, Pertahanan dan Social Work Activities; and Other Jaminan Sosial Wajib; Jasa Services Activities. Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya.

22. PDB menurut pengeluaran 4. GDP by expenditure classification mengalami perubahan klasifikasi changes where consumption dimana pengeluaran konsumsi expenditure Non-profit Institutions Lembaga Non Profit yang Melayani Serving Households (NPISH) Rumah Tangga (LNPRT) yang previously included as part of sebelumnya termasuk bagian dari household consumption pengeluaran konsumsi rumah expenditure is taken out into tangga menjadi komponen terpisah. separate component. So that, GDP Sehinga klasifikasi PDB menurut by type of expenditures is classified pengeluaran dirinci menjadi 7 into: household consumption komponen yaitu komponen expenditure, NPISH consumption pengeluaran konsumsi rumah expenditure, government tangga, pengeluaran konsumsi consumption expenditure, gross LNPRT, pengeluaran konsumsi fixed capital formation, changes in pemerintah, pembentukan modal inventories, exports of goods and tetap bruto, perubahan inventori, services, and imports of goods and ekspor barang dan jasa, dan impor services. barang dan jasa.

23. Pengeluaran konsumsi rumah 5. Household consumption tangga mencakup berbagai expenditures consist of http://gunungsitolikota.bps.go.id/pengeluaran konsumsi akhir rumah expenditures incurred by tangga atas barang dan jasa untuk households, which are used for memenuhi kebutuhan individu both individual or collective needs. ataupun kelompok secara langsung. Household consumptions are

184 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Pengeluaran rumah tangga di sini classified into food and beverages mencakup makanan dan minuman other than restaurants; clothing, selain restoran; pakaian, alas kaki footwear, and related maintenance dan jasa perawatannya; perumahan services; housing and household dan perlengkapan rumah tangga; equipment; health and education; kesehatan dan pendidikan; transport and communication; transportasi dan komunikasi; restaurants and hotels; and others. restoran dan hotel serta lainnya.

24. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6. Government consumption terdiri dari Pengeluaran Konsumsi expenditure consists of Individual Individu dan Pengeluaran Konsumsi Consumption Expenditure and Kolektif. Barang dan jasa individu Collective Consumption merupakan barang dan jasa privat, Expenditure. Individual goods and dimana ciri-ciri barang privat adalah services are private goods and a) Scarcity, yaitu ada services, which the characteristics kelangkaan/keterbatasan dalam of private goods is a) Scarcity, that jumlah; b) Excludable consumption, there is a scarcity/limited in yaitu konsumsi suatu barang dapat number; b) Excludable dibatasi hanya pada mereka yang consumption, the consumption of memenuhi persyaratan tertentu goods can be limited only to those (biasanya harga); c) Rivalrous who meet certain requirements competition, yaitu konsumsi oleh (usually the price); c) Rivalrous satu konsumen akan mengurangi competition, ie consumption by the atau menghilangkan kesempatan consumer will reduce or eliminate pihak lain untuk melakukan hal the chance of another party to do serupa. Contoh barang dan jasa so. Examples of goods and services yang dihasilkan pemerintah dan produced by government and tergolong sebagai barang dan jasa classified as goods and services of individu adalah jasa pelayanan individuals is the government kesehatan pemerintah di rumah health services in hospitals/health http://gunungsitolikota.bps.go.id/sakit/puskesmas dan jasa centers and education services in pendidikan di sekolah/universitas schools/universities. Collective negeri. Sedangkan barang dan jasa goods and services equivalent to kolektif ekuivalen dengan barang public goods characterized by a)

185 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

publik yang memiliki ciri a) Non Non-rivalry, namely the use of a rivalry, yaitu penggunaan satu consumer for an item does not konsumen terhadap suatu barang reduce the chance of another tidak mengurangi kesempatan consumer to also consume goods; konsumen lain untuk juga b) Non-excludable, i.e. when a mengkonsumsi barang tersebut; b) public good available, then nothing Non excludable, yaitu apabila suatu can hinder anyone to benefit from barang publik tersedia, maka tidak the goods or in other words ada yang dapat menghalangi everyone has access to the goods. siapapun untuk memperoleh Examples of goods and services manfaat dari barang tersebut atau produced by government and dengan kata lain setiap orang classified as collective goods and memiliki akses ke barang tersebut. services is carried military defense Contoh barang dan jasa yang services and the police’s security. dihasilkan pemerintah dan tergolong sebagai barang dan jasa kolektif adalah jasa pertahanan yang dilakukan TNI dan keamanan yang dilakukan kepolisian.

25. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7. Gross Fixed Capital Formation (PMTB) mencakup pengadaan, (GFCF) includes procurement, pembuatan, dan pembelian barang manufacture, and the purchase of modal. Barang modal dimaksud capital goods. Capital goods are adalah barang-barang yang goods which are used for the digunakan untuk proses produksi, production process, durable or have tahan lama atau yang mempunyai a service life of more than one year umur pemakaian lebih dari satu such as buildings, machinery, and tahun seperti bangunan, mesin- transportation equipment. mesin dan alat angkutan. Termasuk Including here: huge improvement pula di sini perbaikan besar (berat) that are to extend the life or http://gunungsitolikota.bps.go.id/yang sifatnya memperpanjang umur changing the shape or the capacity atau mengubah bentuk atau of the capital goods. Capital kapasitas barang modal tersebut. expenditures for military purposes Pengeluaran barang modal untuk are also covered as GFCF. GFCF

186 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

keperluan militer juga dicakup component are classified into six sebagai PMTB. Klasifikasi komponen sub-components: Construction; PMTB dibagi menjadi 6 sub Machinery and Equipment; vehicle; komponen yaitu Konstruksi; Mesin Other equipment; Cultivated dan Peralatan; Kendaraan; Biological Resources (CBR) and Peralatan Lainnya; Cultivated Intellectual Property Product. Biological Resources (CBR) dan Produk Kekayaan Intelektual.

26. Ekspor barang dan jasa merupakan 8. Exports of goods and services transaksi perdagangan barang dan consist of transactions of goods jasa dari penduduk (residen) ke and services from residents to non- bukan penduduk (nonresiden). residents. Imports of goods and Impor barang dan jasa adalah services consist of transaction of transaksi perdagangan dari bukan goods and services from non- penduduk ke penduduk. Ekspor residents to residents. Exports and atau impor barang terjadi pada saat imports of goods occur when there terjadi perubahan hak kepemilikan are changes in ownership of goods barang antara penduduk dengan between residents and non- bukan penduduk (dengan atau residents (with or without physical tanpa perpindahan fisik barang movements of goods across tersebut). Pada PDB dengan tahun frontiers). On the GDP at 2010 basic dasar 2010, ekspor dan impor year, exports and imports of goods barang dirinci menjadi nonmigas specified into non oil and gas and dan migas. oil and gas.

27. Produk Domestik Bruto maupun 9. GDP and its aggregations are agregat turunannya disajikan dalam presented in two forms: at current 2 (dua) versi penilaian, yaitu atas market prices and at constant base dasar “harga berlaku” dan atas year market prices. In presenting dasar “harga konstan”. Disebut current market prices, all http://gunungsitolikota.bps.go.id/sebagai harga berlaku karena aggregates are valued at current seluruh agregat dinilai dengan market prices, while base year menggunakan harga pada tahun constant market prices are shown berjalan, sedangkan harga konstan by valuing all aggregates at fixed

187 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

penilaiannya didasarkan kepada base year prices. Year of 2010 is harga satu tahun dasar tertentu, used as the base year in this dalam publikasi ini digunakan harga publication. tahun 2010.

28. Laju pertumbuhan Produk Domestik 10. Growth rate of Gross Domestic Bruto diperoleh dari perhitungan Product is derived from GDP at PDB atas dasar harga konstan. constant market prices. It is Diperoleh dengan cara mengurangi obtained by subtracting the value nilai PDB pada tahun ke-n terhadap of GDP year n with the value of GDP nilai pada tahun ke n-1 (tahun year n-1, divided by the value of sebelumnya), dibagi dengan nilai GDP year n-1 then multiplied by 100 pada tahun ke n-1, dikalikan percent. The growth rate of GDP dengan 100 persen. Laju explains the income growth during pertumbuhan menunjukkan the given period. perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

188 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

PDRB merupakan salah satu indikator GDRP is one of indicator that used to ekonomi makro yang memberikan measure the development and economic petunjuk sejauh mana perkembangan structure of a certain region within a dan struktur ekonomi suatu daerah certain period of time. dalam suatu kurun waktu.

Pada tahun 2015 PDRB atas dasar harga Based on current prices of, the GDRP of berlaku Kota Gunungsitoli adalah Gunungsitoli in 2015 is amounted Rp. sebesar Rp. 3 573,44 milyar, meningkat 3573,44 billion, increase than the bila dibandingkan dengan tahun 2014 previous year which is amount Rp. yang berjumlah Rp. 3210,03 milyar. 3210,03 billion. The biggest contribution Sektor yang paling banyak memberikan in Gunungsitoli’s GDP is given Wholesale kontribusi terhadap PDRB Kota and Retail Trade; Repair of Motor Gunungsitoli adalah sektor Perdagangan Vehicles and Motorcycles, with Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan contribution about Rp. 916,86 billion, Sepeda Motor, dengan besar kontribusi followed by construction Rp. 770,49 sebesar Rp. 916,86 milyar, diikuti oleh billion, and the agricultural sector Rp. sektor konstruksi Rp. 770,49 milyar, 519,33 billion. sektor konstruksi sebesar Rp. 403,21 milyar, dan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar Rp. 519,33 milyar. http://gunungsitolikota.bps.go.id/Sementara untuk PDRB Gunungsitoli Gunungsitoli GDP based on constant atas dasar harga konstan 2010 adalah prices (2010) was Rp. 2703,50 billion, sebesar Rp. 2703,50 milyar, meningkat increase from the previous year, which is

189 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

bila dibandingkan dengan tahun about Rp. 2565,26 billion. Real income sebelumnya yang berjumlah Rp. per capita at constant prices is Rp. 19,88 2565,26 milyar. Pendapatan riil per million. kapita atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp. 19,88 juta.

PDRB atas harga konstan digunakan GDP at constant prices are used to untuk mengetahui pertumbuhan determine the real economic growth ekonomi secara riil dari tahun ke tahun. from year to year. Based on constant Berdasarkan harga konstan 2010, laju 2010 prices, the economic growth of pertumbuhan ekonomi tahun 2015 Gunungsitoli in 2015 was at 5.39 adalah sebesar 5,39 persen, mengalami percent, slower 0.61 percent if perlambatan 0,61 persen bila compared to previous year which is at dibandingkan dengan pertumbuhan 6.10 percent. ekonomi tahun 2014 yang sebesar 6,10 persen.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

190 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

12.1 Produk Domestik Regional Bruto Tabel 12.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Kota Gunungsitoli Atas Dasar Harga Table Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2010─2015 Gross Regional Domestic Product of Gunungsitoli City at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2013─2015

Lapangan Usaha/Industry 2013 2014* 2015** (1) (2) (3) (4) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ A Agriculture, Forestry and Fishing 429,51 471,59 519,33 Pertambangan dan Penggalian/Mining and B Quarrying 84,91 90,93 99,64 C Industri Pengolahan/Manufacturing 5,73 6,47 7,12 D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 2,45 2,70 2,90 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang /Water supply, Sewerage, Waste E Management and Remediation Activities 3,35 3,76 4,10 F Konstruksi/Construction 593,68 679,85 770,49 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; G Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 743,64 811,69 916,86 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation H and Storage 250,23 284,64 313,28 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food Service I Activities 106,47 123,36 133,22 Informasi dan Komunikasi/Information and J Communication 54,50 57,91 60,19 Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and K Insurance Activities 98,06 109,54 124,98 L Real Estat/Real Estate Activities 149,83 170,03 189,14 M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 9,12 10,46 11,46 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and O Defence; Compulsory Social Security 151,62 172,04 189,15 P Jasa Pendidikan/Education 156,78 178,77 191,27 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Q Health and Social Work Activities 21,70 24,69 27,23 http://gunungsitolikota.bps.go.id/R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 10,26 11,60 13,06 Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic 2871,84 3210,03 3573,44 Product

Sumber/Source: Publikasi PDRB Kota Gunungsitoli,2015/ GDRP BPS Gunungsitoli, 2015

191 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 12.1.2 Produk Domestik Regional Bruto Kota Gunungsitoli Atas Dasar Harga Table Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2010─2015 Gross Regional Domestic Product of Gunungsitoli City at Current Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2013─2015

Lapangan Usaha/Industry 2013 2014* 2015** (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ 368,12 387,50 402,91 Agriculture, Forestry and Fishing B Pertambangan dan Penggalian/Mining and 68,71 72,33 73,94 Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing 4,77 4,95 5,18

D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 2,64 2,88 3,16

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 2,82 2,98 3,07 dan Daur Ulang /Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction 488,98 522,75 556,83

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 654,84 695,01 730,87 dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles H Transportasi dan Pergudangan/ Transportation 194,60 205,60 218,23 and Storage I Penyediaan Akomodasi dan Makan 85,88 90,79 95,06 Minum/Accommodation and Food Service Activities J Informasi dan Komunikasi/Information and 54,25 57,08 58,35 Communication K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and 79,41 83,70 90,76 Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities 119,65 127,60 135,91 M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 7,01 7,56 7,81

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 119,69 127,54 134,54 Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education 140,36 148,58 156,83 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human 17,53 19,62 20,80 Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 8,46 8,79 9,26 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic 2417,72 2565,26 2703,50 Product

Sumber/Source: Publikasi PDRB Kota Gunungsitoli,2015/ GDRP BPS Gunungsitoli, 2015

192 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 12.1.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Gunungsitoli Table Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2013─2015 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Gunungsitoli City at Current Market Prices by Industry, 2013─2015

Lapangan Usaha/Industry 2013 2014* 2015** (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ 14,96 14,69 14,53 Agriculture, Forestry and Fishing B Pertambangan dan Penggalian/Mining and 2,96 2,83 2,79 Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing 0,20 0,20 0,20 D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 0,09 0,08 0,08 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 0,12 0,12 0,11 dan Daur Ulang /Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction 20,67 21,18 21,56 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 25,89 25,29 25,66 dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles H Transportasi dan Pergudangan/ Transportation 8,71 8,87 8,77 and Storage I Penyediaan Akomodasi dan Makan 3,71 3,84 3,73 Minum/Accommodation and Food Service Activities J Informasi dan Komunikasi/Information and 1,90 1,80 1,68 Communication K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and 3,41 3,41 3,50 Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities 5,22 5,30 5,29 M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 0,32 0,33 0,32 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 5,28 5,36 5,29 Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education 5,46 5,57 5,35 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human 0,76 0,77 0,76 Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 0,36 0,36 0,37 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic 100 100,00 100,00 Product

Sumber/Source: Publikasi PDRB Kota Gunungsitoli,2015/ GDRP BPS Gunungsitoli, 2015

193 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 12.1.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Gunungsitoli Atas Table Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2013─2015 Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Gunungsitoli City at 2010 Constant Market Prices by Industry (percent), 2013─2015

Lapangan Usaha/Industry 2013 2014* 2015** (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ 5,74 5,27 3,98 Agriculture, Forestry and Fishing B Pertambangan dan Penggalian/Mining and 4,67 5,28 2,22 Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing 4,29 3,61 4,71

D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 5,27 9,41 9,63

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 5,71 5,96 2,76 dan Daur Ulang /Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction 7,02 6,91 6,52

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 5,53 6,13 5,16 dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles H Transportasi dan Pergudangan/ Transportation 5,92 5,65 6,14 and Storage I Penyediaan Akomodasi dan Makan 7,46 5,71 4,70 Minum/Accommodation and Food Service Activities J Informasi dan Komunikasi/Information and 6,78 5,23 2,22 Communication K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and 7,51 5,40 8,44 Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities 6,05 6,65 6,51 M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 6,83 7,80 3,36

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 4,47 6,56 5,49 Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education 9,51 5,86 5,56 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human 5,09 11,90 6,03 Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 4,67 3,87 5,33 http://gunungsitolikota.bps.go.id/ Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic 6,22 6,10 5,39 Product

Sumber/Source: Publikasi PDRB Kota Gunungsitoli,2015/ GDRP BPS Gunungsitoli, 2015

194 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 ANDINGAN ANTAR KABUPATEN

REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

195 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ULASAN DESCRIPTION

Perbandingan Kabupaten yang ada di Comparison of Regency in North Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat Sumatra Province can be viewed from dari berbagai aspek baik dari aspek various aspects of both aspects of the sosial, aspek perekonomian, maupun social, economic aspects, and other aspek lainnya. aspects.

Penduduk Sumatera Utara pada tahun Residents of North Sumatra in 2014, 2015, menurut hasil proyeksi penduduk according to the projected population berjumlah 13,77 juta jiwa. Jika results as 13.77 million. The population dibandingan dengan maka jumlah of Gunungsitoli Municipality only 1 penduduk Kota Gunungsitoli hanya percent of the total population of North sebesar 1 persen dari total penduduk Sumatra. Sumatera Utara.

Berdasarkan perhitungan Indeks Based on the calculation of the Pembangunan Manusia (IPM) dengan Human Development Index (HDI) using menggunakan metode baru, pada tahun new method, the highest HDI in 2015 is 2015 IPM tertinggi adalah Kota Medan municipality at 78,87 followed in sebesar 78,87 diikuti pada posisi kedua second place by Pematang Siantar and Pematang Siantar dan posisi ketiga and third place by . While Binjai. Sementara Kota Gunungsitoli Gunungsitoli Municipality at 66,41 sebesar 66,41 yang berada pada posisi which is ranked 24th out of 33 ke-24 dari 33 kabupaten/kota di regencies/municipalities in North Sumatera Utara. Sumatra. http://gunungsitolikota.bps.go.id/ Angka Harapan Hidup tertinggi di The highest life expectancy in the Provinsi Sumatera Utara pada tahun province of North Sumatra in 2015

196 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

2015 mencapai 72,08 oleh Kota Medan reached 72,08 by Medan municipality, sedangkan di Kota Gunungsitoli 70,29. while Gunungsitoli at 70,29 This means Hal ini berarti rata – rata usia seorang the averages age of a baby born in 2015 bayi yang dilahirkan pada tahun 2015 could expect to live at 70 to 71 years. memiliki harapan hidup 70 hingga 71 tahun.

Hasil sementara perhitungan PDRB dari The preliminary results of GDP 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, calculation for the 33 Medan merupakan kota yang regencies/municipalities in North mempunyai nilai PDRB terbesar. Nilai Sumatra, Medan is a municipality which PDRB Kota Medan atas dasar harga has the biggest contribution. Medan berlaku pada tahun 2015 sebesar Rp value of GDP at current prices in 2015 164.628 milyar atau sekitar 28,79 amounted to Rp164.628 billion, or persen dari total 33 kabupaten/kota. 28,79 percent of the total 33 Kabupaten berikutnya adalah Deli regencies/municipalities. Then followed Serdang, Langkat, dan Simalungun by Deli Serdang, Langkat, and dengan nilai PDRB masing-masing Rp Simalungun with the value of GDP 76.735 milyar, Rp 30.351 milyar, dan Rp respectively at Rp76.735 billion, 27.237 milyar dengan persentase Rp30.351 billion, and Rp27.237 billion masing-masing sebesar 13,42 persen, with the percentage respectively 5,31 persen, dan 4,76 persen terhadap amounted to 13,42 percent, 5,31 total PDRB 33 kabupaten/kota se- percent, and 4,76 percent of the total Sumatera Utara. Sedangkan Kota GDP from 33 regencies/municipalities in Gunungsitoli merupakan Kabupaten North Sumatra. While Gunungsitoli yang mempunyai nilai PDRB terbesar ke- Municipality were on the 21th place http://gunungsitolikota.bps.go.id/21, dengan nilai sebesar Rp 3.537,44 with a value of Rp3.537,44 billion milyar. (0,47%).

197 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 13.1 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kabupaten/Kota Table Atas Dasar Harga Berlaku (milyar rupiah), 2013 – 2015 Gross Regional Domestic Product by Regency/Municipality at Current Market Prices (billion rupiahs), 2013 – 2015 Kabupaten/Kota 2013*) 2014**) 2015**) Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1. N i a s 2 206,37 2 430,72 2 669,90 2. Mandailing Natal 7 874,04 8 758,76 9 598,75 3. Tapanuli Selatan 8 737,00 9 308,33 10 105,98 4. Tapanuli Tengah 5 914,05 6 516,46 7 140,28 5. Tapanuli Utara 4 984,01 5 383,65 5 828,15 6. Toba Samosir 4 735,41 5 176,74 5 633,72 7. Labuhanbatu 20 117,62 22 178,00 24 133,38 8. Asahan 22 064,96 24 302,72 26 541,79 9. Simalungun 23 232,51 25 338,49 27 237,46 10. D a i r i 5 711,56 6 268,08 6 823,16 11. K a r o 12 660,73 13 817,09 15 150,36 12. Deli Serdang 61 061,85 69 603,68 76 735,64 13. Langkat 25 423,58 27 769,54 30 351,77 14. Nias Selatan 3 898,78 4 305,08 4 742,91 15. Humbang Hasundutan 3 661,72 4 062,92 4 481,92 16. Pakpak Bharat 686,76 752,38 829,19 17. Samosir 2 546,78 2 823,07 3 143,81 18. Serdang Bedagai 16 744,97 18 457,29 20 166,08 19. Batubara 21 232,54 23 437,51 24 934,40 20. Padang Lawas Utara 6 756,27 7 477,28 8 244,71 21. Padang Lawas 6 631,30 7 288,06 7 902,93 22. Labuhanbatu Selatan 15 997,15 17 600,72 19 070,67 23. Labuhanbatu Utara 14 799,80 16 262,17 17 586,81 24. Nias Utara 2 089,32 2 303,44 2 517,21 25. Nias Barat 1 082,59 1 181,46 1 273,17 Kota/Municipality 71. 3 057,12 3 426,51 3 827,17 72. 4 855,84 5 426,08 6 027,32 73. 8 487,29 9 555,19 10 565,48 74. 3 514,00 3 934,67 4 304,35 75. M e d a n 131 604,64 147 683,86 164 628,28 http://gunungsitolikota.bps.go.id/76. B i n j a i 6 868,46 7 643,41 8 447,41 77. Padangsidimpuan 3 616,69 3 997,56 4 424,34 78. Gunungsitoli 2 871,84 3 210,03 3 573,44 Sumatera Utara 469 464,02 521 954,95 571 722,01

198 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : *) Angka Sementara/Preliminary Figures **)Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures Tabel 13.2 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kabupaten/Kota Table Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 (milyar rupiah), 2013-2015 Gross Regional Domestic Product by Regency/Municipality at 2000 Constant Market Prices (billion rupiahs), 2013 – 2015 Kabupaten/Kota 2013*) 2014**) 2015**) Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1. N i a s 1 888,76 1 991,99 2 100,11 2. Mandailing Natal 6 606,44 7 036,90 7 474,42 3 Tapanuli Selatan 7 222,61 7 542,78 7 921,24 4 Tapanuli Tengah 5 199,02 5 460,85 5 738,32 5 Tapanuli Utara 4 419,77 4 645,42 4 868,95 6 Toba Samosir 4 178,50 4 355,07 4 553,17 7 Labuhanbatu 17 263,41 18 164,10 19 079,93 8 Asahan 18 892,62 20 004,51 21 118,75 9 Simalungun 20 122,01 21 194,28 22 305,43 10 D a i r i 4 906,86 5 153,83 5 413,75 11 K a r o 10 765,99 11 314,39 11 880,93 12 Deli Serdang 51 896,06 55 793,75 58 722,46 13 Langkat 22 029,48 23 157,01 24 321,61 14 Nias Selatan 3 217,40 3 356,39 3 506,03 15 Humbang Hasundutan 3 085,20 3 249,45 3 419,57 16 Pakpak Bharat 603,55 639,29 677,18 17 Samosir 2 234,09 2 367,10 2 503,73 18 Serdang Bedagai 14 345,76 15 080,38 15 841,75 19 Batubara 18 674,62 19 459,38 20 259,69 20 Padang Lawas Utara 5 871,51 6 228,35 6 598,30 21 Padang Lawas 5 659,62 5 997,31 6 341,53 22 Labuhanbatu Selatan 13 812,09 14 547,52 15 294,17 23 Labuhanbatu Utara 12 729,04 13 414,53 14 109,37 24 Nias Utara 1 750,25 1 847,62 1 948,96 25 Nias Barat 923,29 970,55 1 017,80 Kota/Municipality 71 Sibolga 2 605,01 2 758,57 2 914,51 72 Tanjungbalai 4 152,39 4 392,58 4 637,50 73 Pematangsiantar 7 141,86 7 594,53 7 992,32 74 Tebing Tinggi 2 924,75 3 084,05 3 234,05 75 M e d a n 110 795,42 117 528,08 124 277,48 http://gunungsitolikota.bps.go.id/76 B i n j a i 5 890,97 6 234,29 6 571,20 77 Padangsidimpuan 3 124,02 3 285,46 3 451,08 78 Gunungsitoli 2 417,72 2 565,26 2 703,50 Sumatera Utara 398727,14 419573,31 440955,85

199 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : *) Angka Sementara/Preliminary Figures **)Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures Tabel 13.3 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Menurut Kabupaten/ Table Kota Atas Dasar Harga Berlaku (rupiah), 2013- 2015 Gross Regional Domestic of Product Percapita by Regency/ Municipality at Current Market Prices(rupiahs), 2013 - 2015

Kabupaten/Kota 2013*) 2014**) 2015**) Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1 N i a s 16 407 993,86 17 962 918,77 19 615 054,31 2 Mandailing Natal 18 677 507,64 20 542 051,23 22 276 368,99 3 Tapanuli Selatan 32 233 537,18 34 079 957,99 36 735 923,17 4 Tapanuli Tengah 17 622 674,14 19 003 861,62 20 399 797,43 5 Tapanuli Utara 17 279 972,58 18 509 155,15 19 864 253,52 6 Toba Samosir 26 689 055,18 28 990 324,94 31 350 016,00 7 Labuhanbatu 45 235 379,22 48 890 070,23 52 215 157,97 8 Asahan 31 852 132,21 34 732 059,05 37 579 546,40 9 Simalungun 27 714 005,64 30 020 732,78 32 066 518,80 10 D a i r i 20 693 673,52 22 581 579,26 24 447 889,51 11 K a r o 33 725 793,56 36 111 592,78 38 887 870,81 12 Deli Serdang 31 472 213,97 35 071 929,41 37 813 697,53 13 Langkat 25 499 087,05 27 604 876,08 29 950 878,55 14 Nias Selatan 12 925 145,11 14 114 547,19 15 385 018,84 15 Humbang Hasundutan 20 459 726,13 22 443 856,67 24 492 560,98 16 Pakpak Bharat 15 753 860,63 16 899 824,42 18 217 459,48 17 Samosir 20 798 666,16 22 939 702,61 25 396 554,43 18 Serdang Bedagai 27 729 342,34 30 439 133,19 33 130 249,57 19 Batubara 54 183 712,35 59 114 115,64 62 211 107,55 20 Padang Lawas Utara 27 932 222,29 30 237 358,87 32 640 830,59 21 Padang Lawas 26 990 277,63 28 929 260,87 30 631 141,76 22 Labuhanbatu Selatan 53 250 686,01 57 299 418,67 60 757 075,22 23 Labuhanbatu Utara 43 045 191,20 46 802 312,27 50 091 023,30 24 Nias Utara 15 892 816,80 17 353 641,58 18 799 634,68 25 Nias Barat 12 924 542,00 13 995 241,80 14 993 103,51 Kota/Municipality 71 Sibolga 35 627 844,40 39 766 346,50 44 235 015,10 72 Tanjungbalai 29 890 544,95 32 950 264,11 36 089 132,62 73 Pematangsiantar 34 954 032,74 38 984 213,54 42 704 161,32 74 Tebing Tinggi 23 029 965,94 25 417 115,93 27 448 573,98 75 M e d a n 60 628 386,62 67 400 468,90 74 471 405,53 76 B i n j a i 26 619 963,64 29 230 221,59 31 914 695,98 http://gunungsitolikota.bps.go.id/77 Padangsidimpuan 17 803 426,69 19 359 000,96 21 088 778,25 78 Gunungsitoli 21 691 975,67 23 920 468,55 26 276 260,51 Sumatera Utara 34 544 178,04 37 913 895,62 41 019 539,08 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : *) Angka Sementara/Preliminary Figures

200 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

**)Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

201 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 13.4 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Menurut Kabupaten/ Table Kota Atas Dasar Harga Konstan 2000 (rupiah), 2013 – 2015 Gross Regional Domestic of Product Percapita by Regency/ Municipality at Current Market Prices(rupiahs), 2013 - 2015

Kabupaten/Kota 2013*) 2014**) 2015**) Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1 N i a s 14 046 053,44 14 720 699,95 15 428 914,53 2 Mandailing Natal 15 670 713,35 16 503 744,78 17 346 303,42 3 Tapanuli Selatan 26 646 496,05 27 615 889,38 28 794 242,09 4 Tapanuli Tengah 15 492 031,93 15 925 384,18 16 394 405,15 5 Tapanuli Utara 15 323 719,27 15 971 111,92 16 594 991,17 6 Toba Samosir 23 550 243,38 24 388 861,93 25 337 061,83 7 Labuhanbatu 38 817 561,85 40 041 667,30 41 281 483,97 8 Asahan 27 272 670,24 28 589 305,08 29 901 256,71 9 Simalungun 24 003 497,91 25 110 727,97 26 260 064,09 10 D a i r i 17 778 153,36 18 567 328,70 19 397 859,67 11 K a r o 28 678 550,63 29 570 664,39 30 495 898,81 12 Deli Serdang 26 748 024,30 28 113 375,66 28 937 186,78 13 Langkat 22 094 902,16 23 019 695,72 24 000 361,65 14 Nias Selatan 10 666 250,89 11 004 193,60 11 372 842,81 15 Humbang Hasundutan 17 238 437,39 17 950 166,32 18 687 087,96 16 Pakpak Bharat 13 845 068,48 14 359 619,00 14 877 909,29 17 Samosir 18 245 050,23 19 234 572,44 20 225 778,35 18 Serdang Bedagai 23 756 289,74 24 870 056,06 26 025 924,11 19 Batubara 47 656 119,92 49 080 488,33 50 547 758,03 20 Padang Lawas Utara 24 274 392,66 25 186 819,92 26 122 671,40 21 Padang Lawas 23 035 418,82 23 805 761,17 24 579 285,28 22 Labuhanbatu Selatan 45 977 153,96 47 359 684,61 48 725 553,61 23 Labuhanbatu Utara 37 022 382,99 38 606 842,56 40 186 527,35 24 Nias Utara 13 313 603,74 13 919 583,96 14 555 693,37 25 Nias Barat 11 022 720,67 11 496 828,71 11 985 785,29 Kota/Municipality 71 Sibolga 30 358 946,33 32 014 580,71 33 686 323,18 72 Tanjungbalai 25 560 430,31 26 674 265,64 27 767 489,04 73 Pematangsiantar 29 413 003,21 30 984 924,01 32 303 822,84 74 Tebing Tinggi 19 168 156,08 19 922 297,03 20 623 345,29 75 M e d a n 51 041 871,41 53 637 868,61 56 218 281,08 76 B i n j a i 22 831 523,78 23 841 402,91 24 826 319,54 77 Padangsidimpuan 15 378 218,62 15 910 509,89 16 449 706,16 78 Gunungsitoli 18 261 819,90 19 115 777,05 19 879 407,94 Sumatera Utara 29 339 205,89 30 477 071,97 31 637 413,89 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province http://gunungsitolikota.bps.go.id/Keterangan/Note : *) Angka Sementara/Preliminary Figures **)Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures

202 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 13.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota Table Atas Dasar Harga Konstan 2000 (persen), 2012 – 2014 The Economic Growth by Regency/Municipality at Constant Market Prices 2000 (percent), 2013 – 2015 Kabupaten/Kota 2013*) 2014**) 2015**) Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1 N i a s 6,35 5,47 5,43 2 Mandailing Natal 6,37 6,52 6,22 3 Tapanuli Selatan 17,43 4,43 5,02 4 Tapanuli Tengah 5,18 5,04 5,08 5 Tapanuli Utara 5,27 5,11 4,81 6 Toba Samosir 4,85 4,23 4,55 7 Labuhanbatu 5,98 5,22 5,04 8 Asahan 5,71 5,89 5,57 9 Simalungun 5,25 5,33 5,24 10 D a i r i 5,05 5,03 5,04 11 K a r o 4,95 5,09 5,01 12 Deli Serdang 9,22 7,51 5,25 13 Langkat 5,61 5,12 5,03 14 Nias Selatan 4,65 4,32 4,46 15 Humbang Hasundutan 5,72 5,32 5,24 16 Pakpak Bharat 5,91 5,92 5,93 17 Samosir 6,10 5,95 5,77 18 Serdang Bedagai 5,80 5,12 5,05 19 Batu Bara 4,23 4,20 4,11 20 Padang Lawas Utara 6,15 6,08 5,94 21 Padang Lawas 6,14 5,97 5,74 22 Labuhanbatu Selatan 6,05 5,32 5,13 23 Labuhanbatu Utara 6,27 5,39 5,18 24 Nias Utara 6,34 5,56 5,49 25 Nias Barat 5,17 5,12 4,87 Kota/Municipality 71 Sibolga 5,96 5,89 5,65 72 Tanjungbalai 5,94 5,78 5,58 73 Pematangsiantar 5,75 6,34 5,24 74 Tebing Tinggi 6,01 5,45 4,86 75 M e d a n 5,36 6,08 5,74 76 B i n j a i 6,07 5,83 5,40 77 Padangsidimpuan 5,80 5,17 5,04 78 Gunungsitoli 6,22 6,10 5,39 Sumatera Utara 6,07 5,23 5,10 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : *) Angka Sementara/Preliminary Figures **)Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures

203 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 13.6 Angka Harapan Hidup (AHH) Menurut Kabupaten/Kota Table Di Provinsi Sumatera Utara 2013 – 2015 Life Expectancy by Regency/Municipality Sumatera Utara Province 2013 – 2015 Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Nias 68,77 68,87 68,97 Mandailing Natal 61,08 61,18 61,58 Tapanuli Selatan 63,04 63,14 63,74 Tapanuli Tengah 66,47 66,49 66,59 Tapanuli Utara 67,15 67,25 67,55 Toba Samosir 68,94 69,04 69,14 Labuhan Batu 69,24 69,26 69,36 Asahan 67,17 67,27 67,37 Simalungun 70,14 70,24 70,34 Dairi 67,38 67,48 67,78 Karo 70,38 70,42 70,62 Deli Serdang 70,78 70,80 71,00 Langkat 67,23 67,33 67,63 Nias Selatan 67,06 67,16 67,66 Humbang Hasundutan 67,70 67,80 68,10 Pakpak Barat 64,42 64,45 64,85 Samosir 69,56 69,66 70,26 Serdang Bedegai 67,17 67,27 67,47 Batu Bara 65,40 65,50 65,80 Padang Lawas Utara 66,38 66,40 66,50 Padang Lawas 65,97 66,01 66,31 Labuhan Batu Selatan 68,03 68,06 68,09 Labuhan Batu Utara 68,40 68,50 68,70 Nias Utara 68,39 68,49 68,59 Nias Barat 67,54 67,64 67,94 Kota Sibolga 67,30 67,40 67,70 Kota Tanjung Balai 61,30 61,40 61,90 Kota Pematang Siantar 71,59 71,69 72,29 Kota Tebing Tinggi 69,94 70,04 70,14 Kota Medan 72,13 72,18 72,28 Kota Binjai 71,34 71,39 71,59 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Kota Padang Sidempuan 68,22 68,27 68,32 Kota Gunung Sitoli 70,13 70,19 70,29 Sumatera Utara 67,46 68,04 68,29 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province

204 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 13.7 Harapan Lama Sekolah (EYS) Menurut Kabupaten/Kota Table Di Provinsi Sumatera Utara 2013 – 2015 Expectancy Years of Schooling by Regency/Municipality Sumatera Utara Province 2013 – 2015 Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Nias 11,15 11,45 11,77 Mandailing Natal 12,21 12,57 12,77 Tapanuli Selatan 12,93 13,04 13,06 Tapanuli Tengah 11,89 12,21 12,40 Tapanuli Utara 13,09 13,14 13,19 Toba Samosir 12,89 13,16 13,18 Labuhan Batu 12,17 12,56 12,57 Asahan 11,51 12,15 12,49 Simalungun 12,57 12,63 12,69 Dairi 11,43 12,05 12,80 Karo 11,87 11,89 12,22 Deli Serdang 11,77 12,11 12,52 Langkat 12,21 12,69 12,70 Nias Selatan 11,17 11,48 11,96 Humbang Hasundutan 12,67 13,13 13,15 Pakpak Barat 13,76 13,78 13,80 Samosir 12,57 13,39 13,41 Serdang Bedegai 11,87 12,29 12,31 Batu Bara 11,74 11,94 11,96 Padang Lawas Utara 11,62 11,84 11,87 Padang Lawas 12,16 12,90 12,91 Labuhan Batu Selatan 11,69 11,88 12,73 Labuhan Batu Utara 11,30 11,80 12,12 Nias Utara 11,76 11,86 12,40 Nias Barat 11,77 11,87 12,33 Kota Sibolga 12,45 12,76 13,10 Kota Tanjung Balai 11,91 12,25 12,40 Kota Pematang Siantar 13,36 13,97 13,99 Kota Tebing Tinggi 11,90 12,04 12,23 Kota Medan 13,65 13,69 13,97 Kota Binjai 12,63 13,00 13,56 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Kota Padang Sidempuan 13,93 13,95 14,48 Kota Gunung Sitoli 12,92 13,28 13,65 Sumatera Utara 12,41 12,61 12,82 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province

205 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 13.8 Rata-rata Lama Sekolah (MYS) Menurut Kabupaten/Kota Table Di Provinsi Sumatera Utara 2013 – 2015 Mean Years of Schooling by Regency/Municipality Sumatera Utara Province 2013 – 2015 Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Nias 4,71 4,75 4,76 Mandailing Natal 7,52 7,54 7,63 Tapanuli Selatan 8,04 8,22 8,27 Tapanuli Tengah 7,50 7,55 8,02 Tapanuli Utara 9,04 9,05 9,31 Toba Samosir 9,79 9,83 10,08 Labuhan Batu 8,60 8,68 8,75 Asahan 7,89 7,98 8,32 Simalungun 8,37 8,70 8,80 Dairi 8,58 8,59 8,69 Karo 9,25 9,33 9,50 Deli Serdang 9,37 9,46 9,48 Langkat 7,69 7,85 7,92 Nias Selatan 4,28 4,64 4,64 Humbang Hasundutan 8,80 8,88 8,90 Pakpak Barat 8,25 8,39 8,45 Samosir 8,52 8,57 8,84 Serdang Bedegai 8,02 8,04 8,08 Batu Bara 7,70 7,72 7,74 Padang Lawas Utara 8,41 8,44 8,91 Padang Lawas 8,14 8,16 8,40 Labuhan Batu Selatan 8,25 8,67 8,68 Labuhan Batu Utara 8,10 8,27 8,31 Nias Utara 5,55 6,05 6,06 Nias Barat 5,25 5,73 5,74 Kota Sibolga 9,73 9,83 9,85 Kota Tanjung Balai 8,90 9,03 9,12 Kota Pematang Siantar 10,62 10,70 10,73 Kota Tebing Tinggi 10,04 10,05 10,06 Kota Medan 10,76 10,88 11,00 Kota Binjai 9,75 9,77 10,28 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Kota Padang Sidempuan 10,10 10,13 10,47 Kota Gunung Sitoli 8,16 8,17 8,18 Sumatera Utara 8,79 8,93 9,03 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province

206 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 13.9 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/ Table Kota Di Provinsi Sumatera Utara 2013 – 2015 Human Development Report (HDR) by Regency/ Municipality Sumatera Utara Province 2013 – 2015 Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Nias 57,43 57,98 58,85 Mandailing Natal 62,91 63,42 63,99 Tapanuli Selatan 66,75 67,22 67,63 Tapanuli Tengah 65,64 66,16 67,06 Tapanuli Utara 70,50 70,70 71,32 Toba Samosir 72,36 72,79 73,40 Labuhan Batu 69,45 70,06 70,23 Asahan 66,58 67,51 68,40 Simalungun 70,28 70,89 71,24 Dairi 67,15 67,91 69,00 Karo 71,62 71,84 72,69 Deli Serdang 71,39 71,98 72,79 Langkat 67,17 68,00 68,53 Nias Selatan 56,78 57,78 58,74 Humbang Hasundutan 64,92 65,59 66,03 Pakpak Barat 64,73 65,06 65,53 Samosir 66,80 67,80 68,43 Serdang Bedegai 67,11 67,78 68,01 Batu Bara 65,06 65,50 66,02 Padang Lawas Utara 66,13 66,50 67,35 Padang Lawas 64,62 65,50 65,99 Labuhan Batu Selatan 67,78 68,59 69,67 Labuhan Batu Utara 68,28 69,15 69,69 Nias Utara 58,29 59,18 59,88 Nias Barat 56,58 57,54 58,25 Kota Sibolga 70,45 71,01 71,64 Kota Tanjung Balai 65,40 66,05 66,74 Kota Pematang Siantar 75,05 75,83 76,34 Kota Tebing Tinggi 71,85 72,13 72,81 Kota Medan 78,00 78,26 78,87 Kota Binjai 72,02 72,55 73,81 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Kota Padang Sidempuan 71,68 71,88 72,80 Kota Gunung Sitoli 65,25 65,91 66,41 Sumatera Utara 68,36 68,87 69,51 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province

207 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 13.10 Peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Table Kabupaten /Kota Di Provinsi Sumatera Utara 2013 – 2015 Ranking Human Development Report (HDR) by Regency/Municipality Sumatera Utara Province 2013 – 2015 Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) Nias 3 31 31 Mandailing Natal 12 29 29 Tapanuli Selatan 19 20 20 Tapanuli Tengah 10 22 22 Tapanuli Utara 16 11 10 Toba Samosir 8 3 4 Labuhan Batu 6 12 12 Asahan 15 19 18 Simalungun 32 10 11 Dairi 25 16 15 Karo 28 8 8 Deli Serdang 17 6 7 Langkat 18 15 16 Nias Selatan 26 32 32 Humbang Hasundutan 21 25 25 Pakpak Barat 27 28 28 Samosir 14 17 17 Serdang Bedegai 13 18 19 Batu Bara 30 26 26 Padang Lawas Utara 33 21 21 Padang Lawas 9 27 27 Labuhan Batu Selatan 23 14 14 Labuhan Batu Utara 2 13 13 Nias Utara 5 30 30 Nias Barat 1 33 33 Kota Sibolga 4 9 9 Kota Tanjung Balai 7 23 23 Kota Pematang Siantar 24 2 2 Kota Tebing Tinggi 3 5 5 Kota Medan 12 1 1 Kota Binjai 19 4 3 http://gunungsitolikota.bps.go.id/Kota Padang Sidempuan 10 7 6 Kota Gunung Sitoli 16 24 24 Sumatera Utara 10 10 10 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province

208 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Tabel 13.11 Indikator Kemiskinan September 2014 Menurut Kabupaten/ Table Kota Di Provinsi Sumatera Utara Poverty Indicators September 2014 by Regency/ Municipality Sumatera Utara Province September 2014 KABUPATEN/KOTA GK Jumlah % P1 P2 (Rp) (000) 1201 Nias 280.008 22,21 16,39 1,93 0,33 1202 Mandailing Natal 268.034 39,68 9,28 1,61 0,39 1203 Tapanuli Selatan 293.441 29,38 10,74 1,91 0,46 1204 Tapanuli Tengah 298.573 49,86 14,47 2,31 0,58 1205 Tapanuli Utara 283.464 32,23 11,06 1,44 0,39 1206 Toba Samosir 282.744 16,51 9,23 1,56 0,38 1207 Labuhan Batu 289.625 37,35 8,20 1,13 0,31 1208 Asahan 254.253 76,97 10,98 1,82 0,46 1209 Simalungun 274.867 86,25 10,20 1,47 0,34 1210 Dairi 255.130 23,35 8,40 1,24 0,26 1211 K a r o 343.225 35,36 9,20 1,41 0,35 1212 Deli Serdang 293.551 90,92 4,56 0,52 0,12 1213 Langkat 294.175 100,63 9,99 1,49 0,31 1214 Nias Selatan 215.835 54,46 17,81 1,93 0,33 1215 Humbang Hasundutan 254.633 17,14 9,44 1,14 0,26 1216 Pakpak Bharat 212.009 4,72 10,55 1,30 0,24 1217 Samosir 235.355 16,27 13,20 1,28 0,18 1218 Serdang Bedagai 291.732 54,48 8,98 1,22 0,25 1219 Batu Bara 310.494 44,72 11,25 2,31 0,66 1220 Padang Lawas Utara 246.951 23,86 9,60 1,62 0,35 1221 Padang Lawas 240.131 20,34 8,03 1,33 0,32 1222 Labuhan Batu Selatan 294.334 35,65 11,54 1,69 0,38 1223 Labuhan Batu Utara 321.487 37,30 10,71 1,74 0,37 1224 Nias Utara 316.674 38,95 29,28 5,41 1,29 1225 Nias Barat 299.555 23,76 28,10 5,22 1,17 1271 Kota Sibolga 342.384 10,57 12,26 1,70 0,32 1272 Kota Tanjung Balai 311.787 23,17 14,02 2,62 0,63 1273 Kota Pematang Siantar 387.899 25,43 10,35 1,78 0,47 1274 Kota Tebing Tinggi 342.964 17,20 11,08 1,13 0,17 1275 Kota Medan 401.417 200,32 9,12 1,52 0,33 1276 Kota Binjai 310.384 16,72 6,38 0,88 0,21 Kota Padang 1277 304.508 17,65 8,52 0,90 0,14 Sidempuan 1278 Kota Gunungsitoli 288.112 37,20 27,63 5,71 1,51 http://gunungsitolikota.bps.go.id/12 SUMATERA UTARA 330.663 1.360,60 9,85 1,71 0,45 Sumber/Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/BPS –Statistics of Sumatera Utara Province

209 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

210 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016 http://gunungsitolikota.bps.go.id/

211 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Lampiran 1/Appendix 1

TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN SISTEM METRIK Weight, Measures, and Metric System Singkatan Nilai/Equivalent Nama / Name International Symbol (1) (2) (3)

A. Ukuran Panjang / Linear Measure 1000 meter / meter Kilometer / kolimeter km 100 meter / meter Hektometer / hectometer hm 10 meter / meter Dekameter / dekameter dam 1 meter / meter Meter / meter m 0,1 meter / meter Desimeter / decimeter Dm 0,01 meter / meter Centimeter / centimeter Cm 0,001 meter / meter Milimeter / millimeter Mm 0,0001 meter / meter Mikron / micron U

B. Ukuran Luas / Surface Measure 1.000.000 Meter Persegi / Kilometer Persegi / Km2 square meter square kilometer 10.000 Meter Persegi / Hektometer Persegi / Km2 atau ha square meter square hectometer or hectare 100 Meter Persegi / Dekameter Persegi / dam2 atau are square meter square decameter or are 1 Meter Persegi / Meter Persegi / square m2 square meter centimeter 0,01 Meter Persegi / Desimeter Persegi / Dm2 square meter square decimeter 0,0001 Meter Persegi / Centimeter Persegi / Cm2 square meter square centimeter 0,000001 Meter Persegi / Milimeter Persegi / Mm2 square meter square millimeter C. Ukuran / Measure or Capacity 1 Meter Kubik atau Meter Kubik atau Kilo M3 atau kl 1000 liter Cubik liter http://gunungsitolikota.bps.go.id/meter or 1000 liter 0,1 Meter Kubik atau Hektoliter / hectoliter Hl 100 liter Cubik

212 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Singkatan Nilai/Equivalent Nama / Name International Symbol (1) (2) (3)

meter or 100 liter 0,01 Meter Kubik atau Dekaliter / decaliter Dal 10 liter Cubik meter or 10 liter 0,001 Meter Kubik atau 1 Desimeter Kubik (liter) Dm3 atau 1 liter Cubik meter or Cubik decimeter or liter 1 meter 0,1 Desimeter Kubik Desiliter / deciliter Dl (0,1 liter) Cubik deciliter or 0,1 liter 0,01 Desimeter Kubik Centiliter / centiliter Cl (0,01 liter) Cubik deciliter or 0,01 liter 0,001 0,0001 Decimeter Milimeter atau Centimeter Ml atau Kubik (0,0001 Kubik / millimeter or cm3/cc liter)/ cubik cubik centimeter deciliter or 0,0001 liter 0,000001 Desimeter Kubik Milimeter Kubik / cubik Mm3 (0,000001 liter )/ millimeter decimeter or 0,000001 liter D. Timbangan / Weight Measures 1000 Kilogram Ton t (m.t) 100 Kilogram Quintal Q 1 Kilogram Kilogram kg 0,1 Kilogram Hektogram hg 0,01 Kilogram Decagram dag http://gunungsitolikota.bps.go.id/ 0,1 Kilogram Gram g 0,01 Gram Decigram dg

213 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Singkatan Nilai/Equivalent Nama / Name International Symbol (1) (2) (3)

0,001 Gram Centigram cg 0,001 Gram Metric Carat kt

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

214 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Lampiran 2/Appendix 2

TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN TERMASUK JENIS LAIN DARI PADA SISTEM METRIK Non Metrix Weight and Measures Ukuran Sistem Metrix dinilai dalam bentuk ukuran jenis Negara Asal/Country lain / Metrix Units Converted in to Foreign (1) (2) a. Ukuran Panjang / Linear Measure 1 km = 0,62137 Mile Inggeris dan Amerika Serikat 1 m = 0,00497 Furlong Great Britain and USA 1 m = 1,0936 Yard 1 m = 3,2808 Feet 1 m = 39,37 Inches 1 m = 0,135 Geogr mile Indonesia 1 m = 0,541 Sea mile Indonesia 1 km = 0,6636 Java paal 1 m = 0,2624 Rijinl,reode 1 m = 1,4539 Amst,el 1sq = 0,3681 Sq mile 1 k = 2,4711 Acres b. Ukuran Luas / Surface 1 sq m = 1,19536 Yard Measures 1 sq m = 10,76365 Sq feet Inggeris dan Amerika Serikat 1 sq cm = 0,15498 Sq inch Great Britain and USA 1 sq km = 140,9147 Bahu Indonesia 1 cu m = 70,45735 Sq Rijinl, Indonesia 1 cu m = 0,353 Reg ton 1 cu m = 1,307947 Cu yard c. Ukuran Isi / Measures of 1 cu m = 6,2897 Barrel Capacity 1 cu m = 27,497 Imp. bushel Inggeris dan Amerika Serikat 1 cu m = 28,377 US bushel Great Britain and USA 1 cu m = 35,31338 Cup feet Indonesia 1 liter = 0,2199 Imp.gallon Indonesia 1 liter = 0,2645 US gallon 1 liter = 0,1166 gantang http://gunungsitolikota.bps.go.id/

215 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Ukuran Sistem Metrix dinilai dalam bentuk ukuran jenis Negara Asal/Country lain / Metrix Units Converted in to Foreign (1) (2) d. Timbangan / 1 long ton = 22401 b Weight Measures (=20 cwt) = 1016,04 kg Inggeris Raya dan Amerika = 907,18 kg Serikat /Great Britain and USA 1 short ton = 50,8 kg (=2000 1b = 45,36 kg 1 = 453,6 g hundredw = 16 ounces av (=7000 eiht (cwt) grains) 1 cental = 28,35 g (=100 1b) = 373,24 g 1 pound avoirdupo = 20239 Amst.pound is (=1 lb) = 25.9061 thail (opium) = 81.4877 thail (Gold) 1 ounce = 1878.0488 carat avoirdupoi (diamond) s (oz) 1 pound troy (=12 oz troy)

1 kg

1 kg

1 kg

1 kg

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

216 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Lampiran 3/Appendix 3

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang: i. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggara berbagai kegiatan disegenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945. ii. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional tepadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efekktif, dan efisien ; iii. bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasioanal; iv. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru;

Mengingat: http://gunungsitolikota.bps.go.id/Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945

217 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

DENGAN PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN

Menetapkan UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK

BAB 1 KETENTUAN UMUM

PASAL 1

Dalam Undang –Undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur terkaitan antara unsur dalam penyelenggaraan statistik. 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada perkembangannya Sistem Statistik Nasional. 5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri- ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan. 6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang http://gunungsitolikota.bps.go.id/bersangkutan. 7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain

218 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh Lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. 8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. 11. Badan adalah Badan Pusat Statistik. 12. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang benda maupun obyek lainnya 13. Sampel adalah sebagian unit yang menjadi penelitian untuk memperkiraan karakteristik suatu populasi 14. Sinopsis adalah ikhtisar penyelenggaraan statistik . 15. Pemyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, Lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran maupun cara lain terhadap obyek kegiatan statistik. 17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan Statistik.

BAB II ASAS, ARAH DAN TUJUAN

Pasal 2

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga berasaskan: a) Keterpaduan b) Keakuratan dan c) Kemuktahiran Pasal 3 http://gunungsitolikota.bps.go.id/ Kegiatan statistik diarahkan untuk : a) Mendukung pembangunan nasional

219 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

b) Mengembamgkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan d) Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 4

Kegiatan Statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal efektif, efisien guna mendukung pembangunan nasional.

BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian pertama Jenis Statistik

Pasal 5

Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri dari atas : a) Statistik dasar; b) Statistik sektoral; dan c) Statistik khusus.

Pasal 6

a) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatnya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. b) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang – undang.

Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data http://gunungsitolikota.bps.go.id/Pasal 7

Statistisi diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara :

220 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

a) Sensus b) Survei c) Kompilasi produk administrasi; dan d) Cara lain dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pasal 8

(1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang- kurangnya sekali dalam 10 ( sepuluh ) tahun oleh Badan, yang meliputi : a. Sensus Penduduk; b. Sensus Pertanian; dan c. Sensus Ekonomi (2) Penetapan tahun penyelengggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaiman dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintahan.

Pasal 9

(1) Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu – waktu untuk memperoleh data yang rinci. (2) Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.

Pasal 10

1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaaatkan berbagai dokumen produk administrasi 2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peratuaran perundang – undangan yang berlaku 3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang – undang. http://gunungsitolikota.bps.go.id/

221 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar

Pasal 11

1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. 2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara : a. Sensus b. Survei c. Konpilasi Produk Administrasi ; dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bagian Kedua Statistik Sektoral

Pasal 12

1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. Survei b. Kompilasi produk administrasi ; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila Statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional 4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan. http://gunungsitolikota.bps.go.id/

222 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Bagian Ketiga Statistik Khusus

Pasal 13

1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2) Dalam menyelenggarakan Statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masyarakat memperoleh data dengan cara : a. Survei b. Kompilasi produk administrasi dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pasal 14

1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagimanadimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakan kepada Badan. 2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat : a. Judul b. Wilayah kegiatan Statistik c. Obyek populasi d. Jumlah Reponden e. Waktu pelaksanaan f. Metode statistik g. Nama dan alamat penyelenggara dan h. Abstrak 3) Penyampaian pmberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. 4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak http://gunungsitolikota.bps.go.id/berlaku bagi statistik untuk memenuhi kebutuhan intern.

223 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

Pasal 15

1) Badan berwenang mengummkan hasil statistik yang diselenggarakannya 2) Pengumuman hasil staistik dimuat dalam Berita Resmi Staistik.

Pasal 16

Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI KOORDINASI DAN KERJA SAMA

Pasal 17

1) Koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah. 2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, defnisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. 3) Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4) Ketentua mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan keputusan Presiden.

Pasal 18 http://gunungsitolikota.bps.go.id/

224 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

1) Kerja sama penyelenggaran statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada primsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.

BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik

Pasal 19

Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi obyek.

Pasal 20

Penyelenggara kegiatan Statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentua peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 21

Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerhasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.

Bagian Kedua Petugas Statistik

Pasal 22

Setiap petugas statistik Badan berhak memauki walayah kerja yang telah ditentukan http://gunungsitolikota.bps.go.id/untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

225 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Pasal 23

Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya.

Pasal 24

Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik.

Pasal 25

Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agaama, adat-istiadat setempat, tatakrama, dan ketertiban umum.

Bagian Ketiga Responden

Pasal 26

1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalampenyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. 2) Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.

Pasal 27

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. http://gunungsitolikota.bps.go.id/

226 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

BAB VIII KELEMBAGAAN

Pasal 28

1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggaung jawab langsung kepada Presiden. 2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal. 3) Keentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2), diatir lebih lanjut dengan keputusan Presiden.

Pasal 29

1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan dibidang statistik kepada Badan. 2) Foeum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan independen yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi dan tokoh nasyarakat.

Pasal 30

1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral. 2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3) Dalam menyelenggrakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional. http://gunungsitolikota.bps.go.id/

227 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

BAB IX PEMBINAAN

Pasal 31

Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional.

Pasal 32

Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut: b. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; c. Mengembangkan statistik sebagai ilmu; d. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; e. Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; f. Mengembangkan sistem informasi statistik; g. Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; h. Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan i. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.

Pasal 33

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

228 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

BAB X KETENTUAN PIDANA

Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

Pasal 35

Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama (1) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 36

1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). 2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

Pasal 37

Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

229 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Pasal 38

Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 39

Setiap orang yang sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah).

Pasal 40

1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36, ayat (2), pasal 37, pasal 38 dan pasal 39 adalah kejahatan. 2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dan pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XI KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti denganyang baru berdasarkan Undang- Undang ini.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

230 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

BAB XII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 42

Pada saat mulai berlakunya undang-undang ini, maka Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 43

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997

Ttd

SOEHARTO

Di undangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ttd

MOERDIONO http://gunungsitolikota.bps.go.id/

231 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39

Salinan sesuai dengan salinan aslinya Salinan sesuai dengan salinan aslinya SEKRETARIS KABINET RI BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Hukum Kepala Biro Kepegawaian dan Perundang-undangan dan Organisasi

Ttd Ttd

Lambock V. Nahattands Pietojo, MSA

Salinan sesuai dengan salinan aslinya KEPALA BPS KOTA GUNUNGSITOLI

Ttd

Drs. Rinaldi, M.Si.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

232 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK

UMUM

Undang-undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai perkembangan keadaan. Tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat kedua undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang.

Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional menyebabkan data Statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin berragam. Kedua, ragam data yang pada awal tahun enam puluh cukup dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan Statistik lainnya di luar Badan. Ketiga, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada perkembangan kegiatan statistik. Keempat, adanya perubahan lingkungan stategis, seperti era globalisasi yang antara lain ditandai oleh keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi statistik, dan semakin besarnya peranan statistik baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Keempat perubahan tersebut mengakibatkan penyelenggara statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindar duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi penyelenggara kegiatan Statistik, dan perlindungan kepada responden.

Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan Statistik adalah asas-asas pembangunan Nasional yang meliputi asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga berasaskan keterpaduaan, keakuratan, dan kemutakhiran, agar dapat menyediakan data http://gunungsitolikota.bps.go.id/statistik yang andal dan terpercaya.

233 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik sebagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data. Ketiga pengertian tentang Statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan Statistik dalam mendukung pembangunan nasional.

Undang-Undang ini menetapkan jenis Statistik berdasarkan tujuan kemanfaatannya serta mengatur lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis Statistik terdiri atas Statistik dasar, Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik baik pemerintah maupun masyarakat; Kedua menjamin kepentingan masyarakat pengguna Statistik atas nilai informasi yang diperolehnya, Ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan saling memperkuat; dan Keempat, mengatisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelenggaraan Statistik.

Badan sebagai instansi pemerintah yang mandiri berwewenang mengumumkan hasil Satistik yang diselenggarakan secara teratur dan transparan melalui Berita Resmi Statistik. Kesahihan seluruh hasil Statistik yang diumumkan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Badan.

Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-Undang ini menjadi sangat penting untuk dapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya, serta kerja sama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin beranekaragamnya informasi Statistik yang berkembang dengan kebutuhan dan kemajuan kehidupan bangsa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembakuan konsep, definisi klasifikasi, dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama.

Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan statistik, petugas statistik, responden, dan pengguna data statistik diatur secara seimbang, sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma yang ada dalam penyelenggara statistik ditetapkan dengan maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan.

Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal, satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Statistik, Badan memperoleh saran dan mempertimbangkan Forum http://gunungsitolikota.bps.go.id/Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

234 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik dan masyarakat umumnya untuk meningkatkan konstribusi dalam mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data Statistik akan arti dan kegunaan Statistik. Dalam pelaksanaanya, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat.

Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-Undang tentang Statistik ini, antara lain : 1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatanya terdiri atas Statistik dasar, yang sepenuhnya diselenggarakan oleh Badan Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mandiri atau bersama Badan, serta Statistik khusus yang diselenggarakan oleh Badan, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2..Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan tranparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan yang diperlukan. 5) Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efesien. 6) Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Badan.

Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensip, Undang-Undang ini mengatur hal-hal pokok, oleh karena itu lebih lanjut akan diatur dalam peraturan pelaksanaannya.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

235 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF 1997 ON STATISTICS

WITH THE MERCY AND COMPASSION OF THE ONE ONLY GOD THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,

Considering : a. that a statistics are important to the planning, implementation, monitoring, and evaluation of various activities in every aspect of the community, nation, and state in the context of national development, as the implementation of Pancasila, which aims to promote public welfare in an effort to achieve the national goals as stated in the preamble to the Constitution of 1945; b. that in the above mentioned importance of statistics mean, that steps must be taken to regulate integrated national statistics in an effort to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System; c. that in Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics are no longer appropriate in light of subsequent developments, community demands, and the requirements of national development; d. that in light of letter a, b, and c above, a new Law on Statistics is deemed necessary;

In view of : Article 5 section (1) and Article 20 section (1) of the Constitution of 1945; http://gunungsitolikota.bps.go.id/

236 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

With the approval of THE PEOPLE’S REPRESENTATIVE COUNCIL OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

DECREES

To stipulate : THE LAW ON STATISTICS.

CHAPTER I GENERAL PROVISIONS

Article 1

In this law : 1. Statistics are the data obtained by collection, preparation, presentation, and analysis, and is the system which regulates the connection between elements of statistics collection. 2. Data are information in the form of numbers which concern the special characteristics of a population. 3. The National Statistics System is an institution consisting of parts which are interlinked in an ordered manner to form a totality in statistical collections. 4. Statistical activities are measures directed towards providing and disseminating data, advancing the science of statistics, and eventually developing a National Statistics System. 5. Basic statistics are statistics utilized for a broad range of (both government and community) purposes, which have cross-sectoral characteristics, are on a national and macro scale, and http://gunungsitolikota.bps.go.id/6. will be the responsibility of the Agency. 7. Sectoral statistics are statistics utilized to satisfy the needs of particular institutions in an effort to perform the duties

237 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

of the administration and to further development, the primary duty of theinstitution in question. 8. Special statistics are statistics utilized to fulfil the specific needs of business, education,socioculture, and community interests, undertaken by non government institutions, organizations,individuals, and/or other parts of the community. 9. A census is the data collected by enumerating a census of all population units in the entireterritory of the Republic of Indonesia to determine the characteristics of a population at a 10. given time. 11. A survey is a data collection method whereby a sample census is taken in order to estimate the characteristics of a population at a given time. 12. The compilation of administrative products is collecting, preparing, presenting and analyzing data from administrative records available from the government and/or the community. 13. The Agency is the BPS - Statistics Indonesia. 14. Population is the unit or object of statistical activities, and includes government institutions, non government institutions, organizations, individuals, items, and so on. 15. A sample is a unit of the population used to estimate the characteristics of a population. 16. A synopsis is an outline of a statistical collection. 17. A conductor of statistical activities may be a government institution, a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community. 18. An enumerator is an individual assigned by the conductor of statistical activities to collect data by interviewing, measuring (or using some other method on) the object of statistical activity. 19. A respondent is a government institution, a non government institution, an organization, an 20. individual, or another part of the community which has been selected as the object of statistical activity. http://gunungsitolikota.bps.go.id/

238 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

CHAPTER II PRINCIPLES, DIRECTIONS, AND AIMS

Article 2

In addition to the basic principles of national development, this Law is based on : a. integrity; b. accuracy; and c. currency.

Article 3

Statistical activities should : a. support national development; b. develop a reliable, effective, and efficient National Statistics System; c. increase public awareness of the significance and function of statistics; and d. d. support the development of science and technology.

Article 4

Statistical activities aim to provide complete, accurate, and current statistical data in order to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System to support national development.

CHAPTER III TYPES OF STATISTICS AND METHODS OF DATA COLLECTION Part One http://gunungsitolikota.bps.go.id/Types of Statistics

Article 5

239 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Based on the purpose for which they are used, statistics are classified into the following types : a. basic statistics; b. sectoral statistics; and c. special statistics.

Article 6

(1) Basic statistics and sectoral statistics are available for public utilization unless it is specified otherwise in prevailing legislation. (2) Every individual has equal opportunity to access and make use of special statistics but must maintain regard for the legally protected rights of a person or an institution.

Part Two Data Collection Methods

Article 7

Statistics are collected by : a. census; b. survey; c. the compilation of administrative products; and d. other methods in keeping with developments in science and technology.

Article 8

(1) Censuses as referred to in Article 7 letter a, will be conducted at least once every ten years by the Agency, and will consist of : http://gunungsitolikota.bps.go.id/a. a population census; b. an agricultural census; and

240 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

c. an economic census. (2) Changes to the census and when it is to be conducted as referred to in section (1), will be further regulated in a government regulation.

Article 9

1) Surveys as referred to in Article 7 letter b, will be conducted periodically or at any time in order to obtain detailed data. 2) Intercencal surveys will be carried out between censuses in order to bridge them.

Article 10

1) Compilation of administrative products referred to in Article 7 letter c, will be collected by utilizing various documents from administrative records. 2) Compilation of administrative products will be owned by government institutions but will be available for public utilization unless prevailing legislation specifies otherwise. 3) Every individual will have an equal opportunity to access the compilation of administrative products owned by a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community but must maintain regard for the legally protected rights of an individual or an institution.

CHAPTER IV STATISTICS COLLECTION Part One Basic Statistics

Article 11

(1) The Agency is responsible for basic statistics collection. http://gunungsitolikota.bps.go.id/(2) When collecting basic statistics referred to in section (1), the Agency will obtain data by : a. census;

241 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

b. survey; c. compilation of administrative products; and d. other methods in keeping with developments in science and technology.

Part Two Sectoral Statistics

Article 12

(1) A government institution will collect sectoral statistics in accordance with the scope of its duties and functions, either independently or in cooperation with the Agency. (2) When collecting sectoral statistics, the government institution will obtain data by : a. survey; b. compilation of administrative products; and c. other methods in keeping with developments in science and technology. (3) Sectoral statistics must be collected in cooperation with the Agency when the statistics can only be obtained by census and need to be collected on a national scale. (4) The results of sectoral statistics activity when carried out by a government institution on its own must be submitted to the Agency.

Part Three Special Statistics

Article 13

(1) Special statistics will be collected by the community whether by a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community either independently or in cooperation with the Agency. http://gunungsitolikota.bps.go.id/(2) The community may collect special statistics as referred to in section (1) by : a. survey; b. the compilation of administrative products; and

242 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

c. other methods in keeping with developments in science and technology.

Article 14

(1) In order to develop a National Statistics System, the community as referred to in Article 13 section (1) must provide the Agency with a synopsis of the statistical activity that it has undertaken when completed. (2) The synopsis referred to in section (1) should contain : a. a title; b. the area where the statistical activities were conducted; c. the population; d. the number of respondents; e. the time taken; f. the statistical method; g. the name and address of the conductor of statistics activities; and h. an abstract. (3) The synopsis can be delivered by post, a data communications network, or other means deemed convenient for the conductor of the statistical activity. (4) The obligation to provide a synopsis as referred to in section (1) does not apply to statistics which are used to fulfil internal requirements.

CHAPTER V PUBLICATION AND DISSEMINATION

Article 15

(1) The Agency may publish the statistics it has collected. (2) The statistics are to be published in the Official Statistics News.

Article 16 http://gunungsitolikota.bps.go.id/ The Agency is to disseminates the statistics it has collected.

243 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

CHAPTER VI COORDINATION AND COOPERATION

Article 17

(1) The coordination and cooperation in the collection of statistics will be the responsibility of the Agency in consultation with government institutions and the community, at both central and regional levels. (2) In the framework of achieving and developing a National Statistics System, the Agency will cooperate with government institutions and the community to standardize concepts, definitions, classifications and measurements. (3) The coordination and cooperation referred to in section (1) are to be conducted on the basis of partnership, and developments in science and technology will be anticipated and applied. (4) The method and scope of the coordination and cooperation in the collection of statistics between the Agency, government institutions, and the community will be further regulated by a Presidential Decree.

Article 18

(1) There may also be cooperation in collecting statistics between the Agency, government institutions, and/or the community and international institutions, foreign countries, or foreign private institutions in accordance with prevailing legislation. (2) The cooperation in the collection of statistics referred to in section (1) is based on the principle that the principal conductor of statistical activities will be the Agency, the government institution,or the Indonesian community.

CHAPTER VII RIGHTS AND OBLIGATIONS Part One http://gunungsitolikota.bps.go.id/Conductor of Statistic Activities

244 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Article 19

The conductor of statistical activities may obtain information from respondents on the characteristics of every population which is the object of the research.

Article 20

In accordance with prevailing legislation, the conductor of statistical activities must provide equal opportunity for the community to access available statistics.

Article 21

The conductor of statistical activities must ensure the confidentiality of the information obtained from respondents.

Part Two Enumerators

Article 22

Every enumerator from the Agency may enter an appointed working area in order to obtain necessary information.

Article 23

Every enumerator must deliver the results of the statistical activity without altering them. http://gunungsitolikota.bps.go.id/

245 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Article 24

Stipulations ensuring the confidentiality of the information collected referred to in Article 21 also apply to enumerators.

Article 25

Every enumerator must display his or her letter of assignment and/or identification, and must observe religious beliefs, local customs, etiquette and public order.

Part Three Respondents

Article 26

(1) Every individual has the right to refuse to be a respondent, except when the Agency is collecting basic statistics. (2) Every respondent may turn away any enumerator who fails to satisfy the requirements of Article 25.

Article 27

Every respondent must provide the required information when the Agency is collecting basic statistics.

CHAPTER VIII INSTITUTIONAL ISSUES http://gunungsitolikota.bps.go.id/Article 28

(1) The government will establish a Agency which will be under and directly

246 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

responsible to the President. (2) The Agency has regional representatives vertically. (3) Stipulations regarding the Agency’s duties, functions, organizational structure, and working procedures, as referred to in section (1) and section (2), will be further regulated by a Presidential Decree.

Article 29

(1) The government will establish a Statistics Community Forum which will provide advice on statistics to the Agency. (2) The Forum referred to in section (1) will not have a formal structure but will be independent. Its members will consist of government representatives, experts, practitioners and public figures.

Article 30

(1) A government institution may establish an organizational unit within its field of operation to collect sectoral statistics. (2) The duties, functions, organizational structures, and working procedures of the organizational unit referred to in section (1) will be regulated by the relevant institution based on prevailing legislation. (3) When collecting sectoral statistics, the organizational unit referred to in section (1) must coordinate with the Agency to apply standardized concepts, definitions, classifications and measurements to further develop the National Statistics System.

CHAPTER IX GUIDANCE

Article 31

The Agency will cooperate with government institutions and the community to guide http://gunungsitolikota.bps.go.id/the statistics collecting body and the community, in order to further increase the community’s contributions to, and appreciation of statistics, to develop a National Statistics System, and to support national development.

247 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Article 32

The Agency should provide guidance as referred to in Article 31, by : a. increasing the capabilities of the human resources used in statistics collections; b. developing statistics as a science; c. increasing mastery of science and technology which can support statistics collections; d. creating conditions that support the necessary standardization and development of concepts, definitions, classifications and measurements in cooperation with other statistics collectors; e. developing an information statistics system; f. improving the dissemination of statistical information; g. increasing the ability to use and utilize statistics to support national development; and h. promoting public awareness of the significance and function of statistics.

Article 33

The guidance directive referred to in Article 31 will be further regulated in a government regulation.

CHAPTER X CRIMINAL PENALTIES/PROVISIONS

Article 34

Any individual who unlawfully conducts a census in breach of Article 11 section (2) letter a, will be subject to imprisonment for a period not exceeding two years and a fine not exceeding Rp 50,000,000. http://gunungsitolikota.bps.go.id/ Article 35

248 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Any individual who deliberately violates Article 14 section (1), will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year or a fine of up to Rp 25,000,000.

Article 36

(1) Any conductor of statistical activities who deliberately, and without legal justification, fails to fulfil his or her obligations as set out in Article 20, will be subject to imprisonment for one year or a fine not exceeding Rp 25,000,000. (2) Any conductor of statistical activities who deliberately violates Article 21 will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp 100,000,000.

Article 37

Enumerators who deliberately violate Article 24 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25,000,000.

Article 38

Respondents who deliberately violate Article 27 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25,000,000.

Article 39

Any individual who deliberately and without legal justification prevents, interrupts, or causes the conductor of statistical activities to fail to collect basic or sectoral statistics will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a http://gunungsitolikota.bps.go.id/fine not exceeding Rp 100,000,000.

Article 40

249 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

(1) The criminal acts referred to in Article 34, Article 36 section (2), Article 37, Article 38, and Article 39 are crimes. (2) The criminal acts referred to in Article 35 and Article 36 section (1) are violations.

CHAPTER XI TRANSITIONAL PROVISION

Article 41

All regulations which implement Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics remain effective provided they do not conflict with, or have not been repealed by, this Law or any subsequent legislation.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

250 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

CHAPTER XII CLOSING PROVISIONS

Article 42

When this Law takes effect, Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics will be invalid.

Article 43

This Law will take effect on the date it is enacted.

In order for every individual to know of this law, this legislation must be published in the State Gazette of the Republic of Indonesia.

Ratified in Jakarta on May 19, 1997 The President of the Republic of Indonesia signed SOEHARTO

Promulgated in Jakarta on May 19, 1997 THE MINISTER/STATE SECRETARY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA signed MOERDIONO http://gunungsitolikota.bps.go.id/ STATE GAZETTE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA OF 1997 NUMBER 39

251 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Copy of original text Copy of original copy SECRETARIAT OF THE CABINET OF BPS - STATISTICS INDONESIA THE REPUBLIC OF INDONESIA Head of the Bureau of Personnel and Head of the Bureau of Organization, Law and Regulations, Signed signed Lambock V. Nahattands Pietojo, MSA

Copy of original copy BPS - STATISTICS OF GUNUNGSITOLI CITY

signed Drs. Rinaldi, M.Si.

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

252 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

ELUCIDATION OF THE LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 16 OF 1997 ON STATISTICS

GENERAL

Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics are no longer in accordance with or capable of accommodating various developments, the community’s demands, and the needs of national development. The condition of the state and developments in science and technology when the two Laws were enacted were very different from those of the present day.

In the past thirty years, fundamental changes have influenced the collection of statistics. Firstly, improved community welfare as a result of national development has increased the variety of statistical data required by the community. Secondly, the variety of data which in the early sixties could be adequately collected by the Central Bureau of Statistics (BPS) now requires the involvement of other conductors of statistical activities beyond the Agency. Thirdly, developments in science and technology have impacted upon the development of statistics collection. Fourthly, strategic changes, such as globalization, marked by openness, increased competition, rapid flow of statistical information, and the increased role of information for the government or the community, have also effected the development of statistics collection. These four changes have increased the need for more adequate regulations to prevent duplication, facilitate data user access, legal certainty for statistics collectors, and protection for respondents.

The primary principles that must be applied and adhered to when collecting statistics are national development (which includes faith and subservience to God the One and Only), usefulness, Pancasila Democracy, fairness, equality, balance, harmony, legality, independence, enthusiasm, and science and technology. This Law also operates on the basis of integrity, accuracy, and currency to provide reliable and accurate statistical data. The definition of statistics in this Law is broad, statistics may be data or information in the form of numbers, a system which combines statistical undertakings, or the science of the methods for collecting, processing, presenting, and analyzing data. These three definitions of statistics will become the foundation for statistics collection which will support national development. http://gunungsitolikota.bps.go.id/ This Law establishes the types of statistics based on the purpose for which they are used and regulates the scope and function of conductors of statistical activities. Depending on the purpose for which they are used, statistics can be basic, sectoral, or

253 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

special. The regulation of the scope and function of conductors of statistical activities are aimed at: firstly, guaranteeing legal certainty for the conductors of statistical activities whether from the government or the community; secondly, safeguarding the interests of the statistics users over the value of the information they have received; thirdly, striving for coordination and co operation to ensure that enumerators collect statistics effectively, efficiently and without duplication, and that the statistics complement and support each other; and fourthly, anticipating scientific and technological developments which will impact upon the collection of statistics.

As an independent government institution, the Agency may publish the statistics it has collected, regularly and transparently through the Official Statistics News. The validity of all published statistics will be the sole responsibility of the Agency.

It is very important that the coordination and cooperation regulated in this Law be developed between the Agency and government institutions, non government institutions, organizations, individuals, and/or other parts of the community, and that cooperation be developed with foreign institutions dealing with statistics. The increasing diversity in statistics will require developments which must accord with the needs and progress of the nation and advances in science and technology. Thus the standardization of concepts, definitions, classifications and measurements will require close attention.

The rights and obligations of the conductor of statistical activities, enumerators, respondents, and statistics users are regulated in a balanced manner. Thus penalties for violations of the norms of statistics collection will be established to protect the party which suffers loss.

The Agency will be represented by hierarchical agencies in regional areas. Any organizational units in the government domain which collects sectoral statistics must cooperate with the Agency to apply uniform concepts, definitions, classifications and standardized measurements. To optimize the collection of statistics, the Agency should obtain advice from the Community Statistics Forum for Statistics, which consists of government bodies, experts, practitioners and public figures.

The Agency will guide statistics collectors and the community in general in order to increase contributions which support national development, to develop a National Statistics System, and to promote public awareness, both of respondents and as users of statistics, and the significance and function of statistics. To do this, the Agency will cooperate with government enumerators and parts of the community. http://gunungsitolikota.bps.go.id/ Some of the new material in this Law is:

254 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

1. The type of statistics. This depends on the purpose for which they are used. Basic statistics are collected solely by the Agency. Sectoral statistics are collected by government enumerators whether independently or in cooperation with the Agency. Special statistics are collected by non government institutions, organizations, individuals, and/or other parts of the community either independently or with the Agency. 2. Statistics collected by the Agency are to be published in the Official Statistics News regularly and transparently so that the community can readily obtain necessary data. 3. The National Statistics System will be reliable, effective and efficient. 4. A Community Forum for Statistics, will be established. Its duty will be to advise the Agency, and accommodate the aspirations of the statistics community.

This Law must be promoted intensively among the community.

This Law only regulates primary issues. Thus further stipulations will be promulgated in an implementing regulation.

ARTICLE BY ARTICLE Article 1 No further explanation required.

Article 2 Founded in national development, this Law is based on integrity, accuracy, as well as currency. Letter a. “Integrity” means that statistics are collected together with the government, and that the community must complement and strengthen each other by fulfilling statistical needs and avoiding duplication. Letter b. “Accuracy” means that all statistics must attempt to generate http://gunungsitolikota.bps.go.id/thorough, precise,accurate, and correct statistical data. Letter c.

255 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

“Currency” means that all presented or available statistics must illustrate a phenomenon and/or its changes on the basis of the most recent data. Therefore, the collection, processing, presentation, and analysis of statistics must always be constantly, continuously, and periodically undertaken.

Article 3 Letter a. No further explanation required. Letter b. No further explanation required. Letter c. “Community awareness” means the growth and development of awareness about statistics, which will promote the community’s knowledge of the importance, significance and function of statistics. Letter d. No further explanation required.

Article 4 The institutional status of the conductor of statistical activities, the method employed, the quality of human resources, and a legal guarantee that the system is capable of presenting complete, accurate, and timely statistical data, are all interrelated and must be focused upon in the context of the National Statistics System.

Article 5 The types of statistics (basic, sectoral or special), which are defined with reference to their purpose, include economic statistics and public welfare statistics. Economic statistics cover agricultural, industrial, trade, and other types of economic statistics, while public welfare statistics encompass demographic and environmental statistics. The http://gunungsitolikota.bps.go.id/compilation of administrative products and/or the processing of basic, sectoral, or special statistics may be presented in the form of either cross-sectoral or regional statistics, such as gross domestic product

256 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

figures, gross regional domestic product figures, national income figures, economic indicators, social indicators, cross-sectoral statistics, and other regional statistics, To fulfil the need for data on a regional level, regional statistics can be presented.

Article 6 Section (1) No further explanation required Section (2) The rights protected by the Law include copyright.

Article 7 Letter a. No further explanation required. Letter b. No further explanation required. Letter c. No further explanation required. Letter d. Developments in science and technology, especially information and communications technology, will enable the introduction of other special data collecting methods. Thus, the conductor of statistical activities must anticipate these developments.

Article 8 Section (1) Because censuses will touch on every stratum of the community, the Agency must notify the community of them http://gunungsitolikota.bps.go.id/before they are conducted. Section (2) Besides taking the need for it into account, the establishment of

257 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

the years in which the census will be undertaken should also refer to various international conventions to enable an international comparative aspect. Several censuses which have been carried out are the Population Censuses of 1930, 1961, 1971, 1980, and 1990; the Agricultural Censuses of 1963, 1973, 1983, and 1993, and the Economic Censuses of 1986 and 1996.

Article 9 Section (1) No further explanation required. Section(2) Surveys will be conducted between censuses for the purpose of updating data, such as the Intercensal Population Survey.

Article 10 No further explanation required.

Article 11 Section (1) Because the benefits of basic statistics are significant, the Agency will be responsible for collecting them. Section (2) Letter a. No further explanation required. Letter b. No further explanation required. Letter c. When collecting basic statistics by compiling administrative products, the Agency may obtain the administrative products http://gunungsitolikota.bps.go.id/available from government institutions and/or parts of the community but must maintain regard for the legally protected rights of individuals or institutions.

258 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Letter d. No further explanation required.

Article 12 Section (1) “Government institutions” are those outside the Agency. Section (2) No further explanation required. Section (3) No further explanation required. Section (4) No further explanation required.

Article 13 No further explanation required.

Article 14 Section (1) A synopsis should be delivered to ensure that the Agency becomes the referencen center for statistical information. Section (2) Letter a. No further explanation required. Letter b. No further explanation required. Letter c. http://gunungsitolikota.bps.go.id/ No further explanation required. Letter d.

259 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

No further explanation required. Letter e. No further explanation required. Letter f. No further explanation required. Letter g. No further explanation required. Letter h. An “Abstract” is the brief, qualitative outline of the statistics collection. Section (3) The collector does not have to deliver the synopsis personally but may choose a method that is considered expeditious or convenient for him or her. Section (4) An “Internal need” is the need that statistics be for their own purposes and not for publication.

Article 15 Section (1) No further explanation required. Section (2) The Official Statistics News will be fully managed by the Agency to ensure its regular publication, authenticity, and continuity.

Article 16 The Agency must disseminate the statistics collected through the print, http://gunungsitolikota.bps.go.id/electronic, and other information media.

Article 17

260 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Section (1) No further explanation required. Section (2) No further explanation required. Section (3) No further explanation required. Section (4) The Presidential decree will also regulate the following primary issues: a. the obligation of government institutions to notify the Agency prior to the commencement of any statistical activity; b. the obligation of government institutions collecting the statistics to follow the Agency’s recommendations; and c. the obligation of government institutions to submit statistics it has obtained to the Agency.

Article 18 No further explanation required.

Article 19 No further explanation required.

Article 20 No further explanation required.

Article 21 The confidentiality of personal information provided by respondents is guaranteed because all statistics collectors must present the statistics in http://gunungsitolikota.bps.go.id/the form of aggregate statistical data.

261 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Article 22 A “Working area” is the respondent’s domicile in the form of an administrative region, enumeration area, or the smallest part that includes the enclosure or the physical building inside it.

Article 23 “As is” means that the statistics collected in the field must be delivered to the conductor ofm the statistical activity who is managing the project, without alteration.

Article 24 No futher explanation required.

Article 25 All enumerators must have assignment letter and/or identification, in order to guarantee his or her authenticity and to reassure the respondent.

Article 26 No further explanation required.

Article 27 “Necessary information” is the information requested through a questionnaire which must be filled in completely and accurately.

Article 28 No further explanation required. http://gunungsitolikota.bps.go.id/Article 29 No further explanation required.

262 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Article 30 Section (1) In the framework of supporting the realization of and further developing a National Statistics System, government institutions may establish an organizational unit to collect sectoral statistics, while private institutions may also seek the establishment of an organizational unit to collect special statistics. Section (2) No further explanation required. Section (3) No further explanation required.

Article 31 No further explanation required.

Article 32 No further explanation required.

Article 33 No further explanation required.

Article 34 No further explanation required.

Article 35 No further explanation required. http://gunungsitolikota.bps.go.id/ Article 36

263 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

No further explanation required.

Article 37 No further explanation required.

Article 38 No further explanation required.

Article 39 No further explanation required.

Article 40 No further explanation required.

Article 41 No further explanation required.

Article 42 No further explanation required.

Article 43 No further explanation required.

ADDENDUM FOR THE STATE BULLETIN OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 3683. http://gunungsitolikota.bps.go.id/

264 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

Lampiran 4/Appendix 4 DAFTAR ALAMAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN/KOTA SE SUMATERA UTARA LIST ADDRESS OF BPS-STATISTICS REGENCY/CITY OF SUMATERA UTARA

Nama Kantor/Office Alamat/Address

1. BPS Kabupaten Nias Jl. Ampera No. 3, Gunung Sitoli Telp. (0630) 21616 E-mail: [email protected]

2. BPS Kabupaten Komplek Perkantoran Paya Loting, Panyabungan Mandailing Natal Telp. (0636) 326176 E-mail: [email protected]

3. BPS Kabupaten Jl. S.M. Raja Km 6,5 Batunadua, Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan Telp. (0634) 21071 E-mail: [email protected]

4. BPS Kabupaten Jl. N. Daulay, Pandan, Sibolga – 22661 Tapanuli Tengah Telp. (0631) 23082 E-mail: [email protected]

5. BPS Kabupaten Jl. Sutan Sumurung L. Tobing No. 7, Tarutung – 22661, Tapanuli Utara Telp. (0633) 21153 E-mail: [email protected]

6. BPS Kabupaten Toba Jl. Somba Debata No. 5, Onan Raja Balige – 22531 Samosir Telp./Fax. (0632) 21480 E-mail : [email protected]

7. BPS Kabupaten Jl. Flamboyan No. 3 (Komp. Bupati L.Batu), R. Prapat, Labuhan Batu Telp. (0624) 352107 E-mail: [email protected]

8. BPS Kabupaten Jl. Tusam No. 2, Kisaran – 21216 Asahan Telp. (0623) 41731 E-mail : [email protected]

9. BPS Kabupaten Jl. Sangnawaluh Km 4, P. Siantar – 21151, Simalungun Telp. (0622) 50252 E-mail: [email protected]

10. BPS Kabupaten Dairi Jl. Pelita No. 15, Sidikalang, Telp. (0627) 21304 http://gunungsitolikota.bps.go.id/E-mail: [email protected]

265 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

11. BPS Kabupaten Karo Jl. Letjen Djamin Ginting No. 131, Berastagi, Telp. (0628) 92675 E-mail: [email protected]

12. BPS Kabupaten Deli Jl. Karya Utama Komp. Pemda Deli Serdang, Lubuk Pakam, Serdang Telp. (061) 7951326 E-mail: [email protected]

13. BPS Kabupaten Jl. T. Putra Azis No. 1 Komp. Pemda Langkat, Stabat Langkat Telp. (061) 8910990 E-mail : [email protected]

14 BPS Kabupaten Nias Jl. Saonigeho No. 95 Km. 2 T. Dalam Nias Selatan Selatan Telp./Fax. (0630) 7001603 E-mail : [email protected]

15. BPS Kabupaten Jl. Raya Sirisi-risi No.34 Km.1,6 Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan Telp./Fax.(0633) 31554 E-mail: [email protected]

16. BPS Kabupaten Jl. Kecupak No. 38 Salak Pakpak Bharat Telp.(0627) 433065 E-mail : [email protected]

17. BPS Kabupaten Jl. Raya Rianiate No.13 Pangururan-Samosir 22392 Samosir Telp./Fax. (0626) 20597 E-mail: [email protected]

18. BPS Kabupaten Jl. Negara Medan-Tebing Tinggi Komp. Instansi Vertikal Sei Serdang Bedagai Rampah 20695 Telp. 0621-441805 Faks. 0621-441806 E-mail : [email protected]

19. BPS Kabupaten Jl. Medan No. 18 Lima Puluh, Batubara 21255 Batubara Telp./Fax: 0622-697383 E-mail : [email protected]

20. BPS Kabupaten Jl. Lintas Gunung Tua-Binanga Km 2 Gunung Tua 22753 Padanglawas Utara Telp. 0635-510878 Faks. 0635-510878 E-mail : [email protected]

21. BPS Kabupaten Jl. K.H. Dewantara No. 56 A Lingkungan IV Pasar Sibuhuan Padang Lawas Telp. 0636-421175 Faks. 0636-422010 E-mail : [email protected]

22. BPS Kota Sibolga Jl. T. Dorong Ht. Galung No. 2, Sibolga – 22521, http://gunungsitolikota.bps.go.id/ Telp. (0631) 22082 E-mail: [email protected]

266 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016

23. BPS Kota Tanjung Jl. Jend. Sudirman Km. 1 Tanjung Balai – 21311, Balai Telp (0623) 92004/597184 E-mail: [email protected]

24. BPS Kota Jl. Porsea No. 5A, P. Siantar – 21125, Pematangsiantar Telp. (0622) 24495 E-mail: [email protected]

25. BPS Kota Tebing Jl. Gunung Lauser Komp. Pemda T.Tinggi – 20614 Tinggi Telp. (0621) 21733 E-mail : [email protected]

26. BPS Kota Medan Jl. Budi Kemasyarakatan No. 10A, Medan – 20116, Telp. (061) 6619936 E-mail: [email protected]

27. BPS Kota Binjai Jl. W.R. Mongonsidi No. 22, Binjai – 20719 Telp. (061) 8821146 E-mail : [email protected]

28. BPS Kota Jl. T. Rizal Nurdin Pal. IV Pijorkoling Padangsidimpuan Telp./Fax (0634) 28775 E-mail: [email protected]

29. BPS Kota Jl. Sutomo No.1278 Desa Lasara Bahili, Gunungsitoli Gunungsitoli Telp./Fax (0639) 22558 E-mail: [email protected]

http://gunungsitolikota.bps.go.id/

267 | Gunungsitoli Dalam Angka 2016/Gunungsitoli Municipality in Figures 2016