Mudik di Tengah Pandemi Corona

Special Report

24 Mar – 08 April Ringkasan Eksekutif

• Pada periode 24 Maret-8 April, keputusan pemerintah untuk tidak melarang mudik, mendapat respons negatif dari publik dan media massa. Beberapa narasi yang cukup kuat tentang mudik antaranya: a) Munculkan kasus-kasus baru dan mengubah masa puncak wabah (antaranya diangkat Pakar virus UniBraw Andrew William Tulle, Dekan FKUI Ari Fahrial Syam, Dokter epidemiologi UI Pandu Riono); b) Kekecewaan atau kebingungan, serta harapan kepala daerah agar pemerintah pusat larang mudik (misal Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo) c) Argumentasi untuk dukung mudik pada dasarnya berhubungan dengan ketidakpastian adanya bantuan dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi para pekerja harian, (Twitter @Dodobasuki, FB !Isman Ismail, FB @Redi Robinson, FB @Putra Andalas).

• Berdasarkan analisa teks, keputusan tidak melarang mudik, namun imbau untuk tidak mudik makin menguatkan asosiasi Pemerintah yang plin-plan, setengah hati, hanya mementingkan ekonomi ketimbang nyawa rakyat. Berbagai indikasi ketakpatuhan atau sikap setengah hati dari kepala daerah, dapat mengancam sinergitas hubungan pusat-daerah dalam melawan pandemic Corona

• Berdasarkan uraian di atas, kami mencoba memberi masukan agar Pemerintah meninjau ulang keputusan untuk tidak melarang mudik. Adapun jika pemerintah tetap putuskan untuk tidak melarang mudik, kami sarankan agar Pemerintah juga dapat menggandeng ormas (seperti KNPI, FKPPI, FPI) dan lembaga (seperti NU, Muhammadiyah, MUI) untuk mengamplifikasi sikap tersebut, serta menyiapkan jaring pengaman sosial agar imbauan tidak mudik tidak menambah beban keseharian masyarakat. Matriks Isu Mudik

Problem Isue Cause Place/Actor Solution Kesiapan Pemerintah Pemerintah buka donasi Menkeu Sri Mulyani Pekerja Informal Gerakan Physycal Jabodetabek Donasi Bantuan Makanan dan Uang Ekonomi Kehilangan Penghasilan Distancing, PSBB Penghematan Belanja THR dan Gaji ke-13 Menkeu Sri Mulyani Negara Masa Puncak Wabah Karantina Pemudik, Lockdown Daerah, Kesehatan Mudik Nasional Covid-19 Berubah Larang Mudik Lindungi warga, fasilitas Pembatasan/Pelarangan Beberapa Lockdown Tegal, Papua kesehatan minim Moda Transportasi Menpan RB Tjahjo Pemerintahan ASN Larangan Mudik Sanksi Disiplin Kumolo/Nasional Daerah harap pusat Kesiapan fasilitas dan Solo, Kediri, Ponorogo Karantina Pemudik, Larang Mudik larang mudik resource di daerah Sebabkan Keramaian Alihkan Dana Mudik Gratis untuk Pembatalan Mudik Transportasi Massa, Rawan Penyebaran Jabodetabek Membantu Sektor Kesehatan atau Gratis Corona Pangan Agama, Sosial, Menag keluarkan Panduan Ibadah Tradisi Tradisi dan Agama Nasional Budaya Ramadhan dan Idul Fitri Kondisi Umum

Mudik dan dampaknya bagi penyebaran Corona jadi topik pembahasan di media online dan media sosial, terutama Twitter.

Isu mudik sudah terjadi pada akhir Maret, didorong pemberitaan tentang tingginya arus lalu perpindahan manusia keluar

Rerata percakapan per hari mencapai hingga di atas 20 ribu mention, tandakan tingginya antusiasme publik atas itu ini. Rata-rata per hari: 21.045 mention Puncak mention terjadi pada 4 April, dipicu oleh pernyataan Sekjen MUI pada 3 April yang sebut mudik haram Volume & Tren

• Total 13.055 artikel mengenai Mudik dinaikkan media online.

• Republika.co.id merupakan portal berita yang paling banyak beritakan Mudik dengan 369 artikel, disusul detik.com dengan 361 artikel, dan liputan6.com dengan 347 artikel.

• Pemberitaan mengenai Mudik Penduduk Jakarta Pengaruhi Pola Penyebaran Covid-19, picu terjadinya puncak pemberitaan pada 30 Maret pukul 22 WIB.

Mudik pengaruhi pola • Selain itu, pemberitaan mengenai penyebaran Covid-19 Menteri PAN-RB Terbitkan Larangan Pemerintah tak Mendagri: gubernur larang mudik Mudik Bagi ASN dan Keluarga, picu segera antisipasi mudik ASN dilarang terjadinya puncak pemberitaan pada 07 mudik April pukul 14 WIB.

• Kekentalan pemberitaan terkait Mudik mencapai 2,8 mentions per artikel. Distribusi Pemberitaan

• Media yang paling banyak beritakan isu mudik adalah republika.co.id dengan total 1.174 mention, 1016 mention di antaranya bernada negatif dan 53 mention beritakan netral. • Liputan6.com jadi media dengan pemberitaan positif terbanyak mengenai mudik dengan 233 mention. • Adapun Republika.co.id adalah media yang angkat topik mudik dalam nada negatif dengan 1016 mention. • Liputan6.com jadi media dengan pemberitaan netral terbanyak, yaitu sebanyak 169 mention. • Pada periode pemantauan, pemberitaan tentang Corona tinggi pada periode pukul 09-19 WIB. Topik Pemberitaan Tjahjo Kumolo melarang ASN dan keluarganya untuk bepergian ke luar daerah jadi topik utama pemberitaan. Media juga naikkan kutip Dicky Pelupessy bahwa hasil survei tunjukkan 68,6% masyarakat akan mudik, sebanyak 21,3% masyarakat akan berpergian ke luar kota untuk keperluan lain. Media juga naikkan pernyataan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas (FKUI) Prof. Ari Fahrial Syam yang sarankan agar tidak mudik. Tren Percakapan

• Total 263.463 mentions terkait Mudik muncul pada periode ini dengan pola retweet mendominasi percakapan.

• Perbincangan diantara warganet tuai beragam respons terkait Mudik. Dominasi respons warganet setuju untuk tidak melakukan mudik di tengah wabah Corona tahun ini dan mengharapkan Pemerintah seharusnya tegas melarang mudik Lebaran, terutama yang berangkat dari zona merah berpotensi besar untuk menyebarkan virus Corona. Selain itu Pro-kontra mudik warganet juga menilai ada kemungkinan besar Tunggu ketegasan kalau banyak yang mudik daerah yang akan Imbauan, ajakan, & dukungan untuk tidak mudik Jokowi menanggung berat akibatnya. Ada pula yang berpendapat mudik harus dilarang karena kalau hanya imbauan bisa dipastikan tidak akan efektif. Dilain sisi warganet berpendapat kalau dilarang mudik, sementara di kota yang pekerjaanya PKL, upah harian, tidak ada yang memberi makan, kontrak rumah harus bayar, respons tersebut picu puncak percakapan pada 03 April pukul 23 WIB. Analisa Sentimen

• Kecaman terhadap sikap pemerintah yang dianggap tidak tegas larang mudik picu kemunculan 231.982 sentimen negatif. • Cuitan media online yang naikkan pemberitaan mengenai keputusan Jokowi untuk tidak melarang mudik munculkan 11.818 sentimen netral. • Imbauan untuk ikuti anjuran pemerintah agar publik tunda mudik inisiasi kemunculan 19.690 sentimen positif. SNA

• @TirtoID: mudik dapat memperparah Media, Akademisi, penyebaran Covid-19. • @CNNIndonesia: Ganjar, RK, dan Anies sepakat larang warga pulang kampong. Aktivis • @Dandhy_Laksono: Jangan mudik, agar petani tetap sehat dan menjaga pangan. • @IsmailFahmi: Kita tak bisa salahkan mudik. Kontra Tidak mudik hanya imbauan, bukan aturan. Pemerintah

Pro

@ganjarpranowo dan @ridwankamil Pemerintah narasikan mudik sebagai potensi sebar Corona. Narasi tersebut menciptakan jejaring yang terus diamplifikasi oleh tokoh publik lainnya, seperti @budimandjatmiko, @ernestprakasa, dan @pangeransiahaan. Narasi & Aktor

• @catuaries narasikan Liputan persiapan arus Top Narasi mudik 2020.

• @ridwankamil narasikan kekhawatiran dampak mudik nyata adanya, dimana ada pasien positif Covid-19 karena dikunjungi anaknya atau saudaranya yang mudik, tanpa sadar bahwa pemudik membawa virus ke halaman.

• @ganjarpranowo narasikan meminta agar Top Influencer jangan mudik, jika sayang pada keluarga.

• @ernestprakasa narasikan untuk yang berencana mudik lebaran, agar dipikirkan baik- baik karena ada 4 warga Purbalingga positif Virus Corona yang semuanya sakit sepulang dari Jakarta.

• @kopiganja narasikan Bravo MUI, No mincing words, mudik haram. Analisa Emosi “Trust”

Distrust (negative-trust): lahir karena pemerintah dinilai tidak tegas dalam ambil keputusan untuk melarang mudik.

RT @TirtoID : Mudik dapat memperparah penyebaran Covid-19 X : Pemerintah membolehkan mudik Y : Pemerintah tetap gencar kampanye agar masyarakat tidak mudik

X ←→Y

RT @KuntoAjiW : Udah nahan diri ga jumatan, malah mudik dibolehin

RT @BurhanMuhtadi : Sikap dan posisi MUI lebih clear, clean, dan correct. Analisa Emosi “Joy” Joy : Tindakan warganet untuk saling imbau agar tidak mudik memicu perasaan optimis terhadap upaya tangkal Corona oleh rakyat Bahagia bukan mesti mudik, bahagia apabila sehat semua https://twitter.com/PelangiN usanta9/status/12479156928 73023488

RT Ada kabar gembira dari Mensos @JuliariBatubara @KemensosRI akan memberikan bansos khusus namun dengan syarat tunda sementara pulang kampong atau tunda mudik.

Yuk sejak sekarang persiapkan diri untuk ga mudik lebaran sebagai bagian dari ikhtiar kita demi kemaslahatan bersama, Analisa Emosi “Fear”

Trust : Publik takut dengan tidak adanya larangan mudik penyebaran Corona akan susah dikendalikan.

RT Plis untuk tahun ini jangan mudik dulu ya. Tolong miliki kesadaran diri. Tolong Patuhi Ap Yg Ud Ditetapkan Pemerintah. Hal ini juga demi Kebaikan Klian, Keluarga Klian, Kerabat Klian, & Negara Indonesia. Sayangilah nyawa Anda, Sayangilah nyawa Keluarga & Kerabat anda.

Jokowi tak larang masyarakat mudik, walikota Solo : mumet aku. Sing sabar yo Pak. @toegiono @andori Yang gobloknya orang orang dari zona merah so so an sehat malah mudik ke kampung. Tagar

Narasi imbauan, ajakan, dan dukungan dari berbagai pihak dan warganet untuk tidak mudik, ramai digaungkan dengan semua tagar yang diantaranya #LebihBaikDiRumahAja, #AyoBijakCegahCorona, #TundaMudikCekalCorona, #dirumahaja, dan lain-lainnya. Tren Percakapan

• Ada 113.668 mentions mengenai Mudik di Facebook dengan pola shares mendominasi percakapan di antara warganet.

• Respons pro dan kontra dari warganet terkait Mudik, dimana yang pro mengangkat masalah tidak adanya jaminan kebutuhan dasar bila tidak mudik sedangkan anggaran ratusan triliun hanya wacana semata. Selain itu warganet membandingkan rakyat haram tidak boleh mudik tapi WNA dari China terus berdatangan. Warganet yang kontra mudik berpendapat mudik sudah pasti akan menyebarkan virus ke pelosok, dan ajakan kepada perantau sebaiknya jangan mudik karena kasihan sanak keluarga,

respons-respons tersebut picu puncak Jokowi telat, warga keburu mudik Mudik tak dilarang, penyebaran Corona percakapan pada 03 April pukul 22 WIB. makin melejit Analisa Sentimen

• Dorongan kepada publik agar mematuhi imbauan pemerintah picu kemunculan 4.762 sentiment positif.

• Narasi mengenai ketidaktegasan pemerintah larang mudik dan isu penolakan terhadap imbauan untuk tunda mudik munculkan 5.483 sentiment negatif. Narasi

• Unggahan akun Facebook @SCTV mengenai Cegah Top Narasi penyebaran covid-19, Kemenhub imbau dengan tegas agar warga tidak melakukan mudik Lebaran tahun ini, dapatkan engagement terbanyak warganet.

• @Kemkominfo unggah karena pandemi Covid-19 yang belum mereda, mudik tahun ini nampaknya harus ditunda dulu. Sebab, mudik menyebabkan terjadinya kerumunan dalam jumlah besar dan dapat memperluas penularan Covid-19.

• @SCTV unggah 5 warga Purbalingga positif covid-19 setelah kembali dari Jakarta. Pemerintah setempat imbau warga yang merantau tak mudik ke Purbalingga.

• @Jokowi unggah hari Lebaran masih dua bulan lagi, tapi rupanya sudah begitu banyak yang mudik, terutama kalangan pekerja informal di Jabodetabek.

• @SCTV unggah meski sudah diimbau untuk tidak mudik, perantau di Ibu Kota tetap berbondong-bondong meninggalkan Jakarta. Tagar

Di Facebook, keputusan Pemerintah Indonesia membolehkan mudik dikecam ahli epidemiologi karena berpotensi menyebabkan penyebaran Virus Corona menjadi tidak akan terkendali, digaungkan #Mudik, dan #viruscorona. Ada pula narasi imbauan, ajakan, dan dukungan dari berbagai pihak dan warganet untuk tidak mudik, ramai digaungkan dengan hampir semua tagar yang muncul diantaranya #Mudik, #BacaOkezoneDiRumahAja, #kumparanNews, #vivanews, dan lain-lainnya. Tren Percakapan

• Total 683.511 engagements terkait Mudik muncul di Instagram, dengan pola likes mendominasi pembahasan.

• Dominasi narasi imbauan, ajakan, dan dukungan dari berbagai pihak dan warganet untuk tidak mudik, picu terjadinya puncak pembahasan pada 30 Maret.

Imbauan, ajakan, dan dukungan tidak mudik

Harapkan Pemerintah melarang mudik Analisa Sentimen

• Dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik picu kemunculan 1.618 sentimen positif.

• Narasi yang sebutkan pemerintah bingung dalam mengambil keputusan terkait mudik munculkan 1.356 sentimen negatif.

• Permintaan publik agar pemerintah segera berlakukan larangan mudik dan penggunaan tagar terkait mudik untuk promosikan produk secara online hadirkan 571 sentimen netral. Narasi & Aktor Top Narasi • Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan kalau sayang orang tua, sayang saudara di kampung, jangan mudik, diunggah @wowfakta.

• @najwashihab narasikan Jakarta adalah pusat wabah, setop arus keluar warga dari DKI.

• @jitunews dan @detikcom narasikan Menteri Agama Fachrul Razi meminta warga masyarakat yang berdomisili di wilayah dengan paparan virus Corona yang tinggi untuk tidak melakukan mudik Top Influencer Lebaran pada tahun ini. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

• @kompascom narasikan Presiden Joko Widodo mengusulkan mengganti jadwal mudik pada hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri. Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19. Tagar

Di Instagram, Walikota Solo minta Presiden Jokowi lebih tegas soal Pemudik, digaungkan #mudik. Selain itu, narasi imbauan, ajakan, dan dukungan dari berbagai pihak dan warganet untuk tidak mudik, ramai digaungkan dengan hampir semua tagar yang muncul diantaranya #dirumahaja, #mudik, #janganmudik, #Repost, #corona, #tidakmudik, dan lain- lainnya. Tren Percakapan

• Total 314.764 engagement muncul terkait pembahasan mengenai Mudik.

• Narasi imbauan Ridwan Kamil yang minta perantau dari Jabodetabek untuk tidak mudik demi Cegah Covid-19, picu terjadinya puncak pembahasan pada 30 Maret.

Kepala Daerah imbau warga tidak mudik Analisa Sentimen

• Tindakan beberapa kepala daerah yang dengan tegas melarang warganya mudik picu kemunculan 31 sentimen positif.

• Reaksi publik yang pertanyakan tindakan beberapa kepala daerah larang mudik munculkan 6 sentimen negatif.

• Pernyataan Ridwan Kamil mengenai pemudik yang otomatis berstatus ODP hadirkan sentimen netral. Narasi & Aktor Top Narasi • Tegas, Ridwan Kamil keluarkan larangan mudik dan sanksinya, diunggah @KOMPASTV.

• @tvOneNews narasikan Ridwan Kamil: jangan mudik, hidup Anda akan dijamin oleh Pak Jokowi dan Pak Anies.

• @KOMPASTV narasikan Ridwan Kamil jelaskan cara Pemprov Jabar tangani penyebaran Corona.

• @tvOneNews narasikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada warga Jabar Top Influencer yang tinggal atau bekerja di Jakarta untuk tidak pulang kampung atau mudik untuk sementara waktu.

• Ridwan Kamil Umumkan Kebijakan Mudik ke Jawa Barat, diunggah @KOMPASTV. Word Cloud

Pembahasan mengenai sejumlah kepala daerah yang meminta warga perantau tidak mudik selama pandemi virus Corona, terutama imbauan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada warga Jabar yang tinggal/merantau atau bekerja di Jakarta untuk tidak pulang kampung atau mudik demi mencegah penularan Covid-19, ramai diunggah di Youtube. Ridwan Kamil jadi aktor utama yang banyak disebut terkait pernyataannya yang melarang mudik. Diikuti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memohon agar jangan mudik, untuk memutus penyebaran virus Corona. Terima Kasih