Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta BATU CAVE SEBAGAI DESTINASI UTAMA BERLATAR RELIGI DI

Oktavia Prahesti 15.1852

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

ABSTRACT :Malaysia is a country in Asia which borders with Indonesia and it’s one of the developing countries in the tourism sector. The success of Malaysia tourism can be seen in one of Batu Cave. is a an iconic and popular tourist attraction in , Malaysia. Batu Cave is Site of a and shrine, Batu Caves attracts thousands of worshippers and tourists, especially during the annual Hindu festival, . Keyword : Malaysia; Batu Cave; Hindu Temple; Tourist Attraction.

1. PENDAHULUAN Berwisata sekarang ini merupakan kegiatan yang sangat diminati oleh masyarakat umum. Padatnya aktivitas sehari-hari dan keterbatasan waktu menjadikan berwisata merupakan suatu kebutuhan untuk mengisi waktu kosong dan menghibur diri. Apalagi jika berwisata menjadi suatu kewajiban bagi mahasiswa pariwisata tentu saja dapat menambah semangat dan pengetahuan bagi mahasiswa. Foreign Case Study merupakan salah satu kegiatan penerapan ilmu pariwisata yang wajib dilakukan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM) Yogyakarta khususnya pada jenjang S1 maupun transfer sebagai salah satu persyaratan standart kualifikasi kelulusan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diharuskan melakukan kunjungan ke luar negeri untuk melakukan penelitian dari segi cultural, heritage, lifestyle dan behavior dari negara yang dikunjungi baik secara khusus maupun keadaan negara secara umum. Kemudian hasil dari kunjungan tersebut dibuat dalam bentuk jurnal ilmiah Foreign Case Study. Penulis melaksanakan kegiatan Foreign Case Study yaitu pada tanggal 21 September 2015 di 3 negara Asia Tenggara. Singapura, Malaysia, selama seminggu penuh [1]. Foreign Case Study merupakan program wajib dari kampus. Dalam jurnal foreign Case Study ini, penulis akan membahas tentang keindahan dari destinasi Batu Cave yang ada di Selangor, Malaysia. Sebelum membahas tentang destinasi wisata Batu Cave, penulis akan terlebih dahulu membahas tentang Selangor, Malaysia. Selangor merupakan salah satu dari tiga belas negeri yang membentuk Malaysia. Letaknya berada di pantai barat Semenanjung Malaysia dengan luas sekitar 125.000 Km persegi. Berjarak 40 km saja dari , Selangor menawarkan banyak tempat menarik untuk wisatawan. Ada beberapa tempat wisata yang bisa di kunjungi di Selangor, antara lain adalah Batu Caves, Taman Rekreasi Sunway Lagoon, Pulau Carey dan Sunway Piramid. Selain Selangor, ada Kuala Lumpur sebagai ibu kota dan sebagai kota raya. Kota raya lain adalah . Kedudukan Selat Melaka menjadi penting, karena merupakan jalan lalu lintas laut dari negara-negara barat ke timur, di samping adanya Singapura sebagai pelabuhan penting di Asia Tenggara. Bandar udara internasional di Malaysia terdapat di Kuala Lumpur dan Penang, sedangkan pelabuhan laut yang terbesar di Kelang. Kawasan pariwisata yang terkenal terdapat di Langkawi yaitu pulau mini yang bergunung-gunung serta pantainya sangat indah. Objek wisata yang terkenal di Malaysia antara lain: Museum Nasional Kukit Nanas, Cameron, Highland di , Genting Highland, Taman Negara, Temple Park, dan Taman Nasional Kinibalu. Kota-kota pelabuhan di Malaysia yaitu Kuala Lumpur (Ibu Kota Federasi Malaysia), Kucing (Ibu Kota Negara bagian Serawak), Teluk Anson, Penang, Kinibalu, Swettenham dan Weld. 2. PEMBAHASAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Negeri Jiran ini merupakn negara yang serumpun dengan Indonesia dan sebelum dikenal sebagai Malaysia, Malaysia sering disebut sebagai Langkasuka. Langkasuka adalah nama kerajaan yang terdapat di Semenanjung Malaysia. Nama “Malaysia” diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya bertambah Singapura, dan Serawak membentuk federasi bernama Malaysia. Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara. Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sebagai “Malaysia”, tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak lebih jauh tentang masalah itu. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan jumlah penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Melayu merupakan kaum terbesar dengan membentuk 54% populasi di Malaysia. Kaum Melayu mempunyai pengaruh yang penting dalam arena politik di Malaysia. Cina pula mewakili 25% daripada penduduk Malaysia dan tinggal di bandar-bandar besar di pantai barat semenanjung. Kebanyakan kaum Cina beragama Buddha, Taoisme atau Kristian, berbahasa Mandarin, Hokkien, Hakka, Kantonis atau Teochew dan lebih dominan dalam bidang ekonomi. pula membentuk 7.5% daripada populasi. Kebanyakannya beragama Hindu, bertutur Tamil, Malayalam, dan Hindi. Selain itu, terdapat juga kaum Sikh, Serani atau Eurasian dan kaum bumiputera lain. Bahasa Melayu ialah bahasa rasmi Malaysia, tetapi Bahasa Inggeris digunakan secara meluas. Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan sejumlah 11% keseluruhan penduduk. 23,7% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk. Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam. Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan Islam adalah agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, hampir 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi. Pariwisata Gunung; Gunung Kinabalu, Gunung Ledang, . Sungai; Air terjun Kota Tinggi, Johor. Toi, . Pantai; Pantai Desaru, Johor. Pantai , Pulau Pemanggil, Johor. Pulau Redang, . KLCC (Kuala Lumpur City Centre); Batu Caves, Selangor. Masjid Jamek, Kuala Lumpur. Kuala Lumpur Art Gallery, Kuala Lumpur. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur. Malaysia menggunakan mata uang yaitu Ringgit biasanya disebut Dollar Malaysia. Malaysia memiliki iklim yang sama dengan Indonesia yaitu iklim tropis. Perbedaan waktu antara Malaysia dan Indonesia pun tidak begitu jauh berbeda, hanya berbeda 1 jam saja. Malaysia merupakan salah satu negara kerajaan dan sejarah Melayu.

Hubungan Malaysia dengan Indonesia Disamping antara Malaysia dan Indonesia terdapat hubungan diplomatik, keduanya juga menjadi anggota dan pendiri ASEAN. Sejak pemerintahan Orde Baru di wilayah pimpinan Presiden Soeharto, antara Indonesia dan Malaysia terjalin hubungan kerjasama yang erat dibanyak bidang. - Kerjasama Bidang Ekonomi Telah disetujui hubungan lalu lintas timbal balik antara daerah-daerah Indonesia – Malaysia, baik lalu lintas udara maupun laut. Hubungan perdagangan tidak begitu besar, karena hasil-hasil pertanian dan pertambangan kedua negara hampir sama. Nilai ekspor Indonesia ke Malaysia tahun 1987 sebesar US $ 85,9 juta. Sedangkan nilai impor Indonesia dari Malaysia sebesar US $ 136,4 juta. - Kerjasamaa Bidang Kebudayaan Telah disetujui persamaan-persamaan istilah bahasa ilmu pengetahuan antara Indonesia – Malaysia. Selain itu, sejak 1970 Indonesia memberikan bantuan bidang kesehatan dan pendidikan kepada Malaysia dengan mengirimkan tenaga-tenaga dokter dan guru-guru. Antara kedua negara juga sudah diadakan kerjasama pertukaran acara televisi berupa “Titihan Muhibah”. - Kerjasama Bidang Keamanan Kerjasama bidang keamanan dilakukan dalam menumpas gerombolan komunis yang mengganggu keamanan di daerah-daerah perbatasan Malaysia Timur dan Kalimantan wilayah Indonesia. Kedua negara kadang-kadang mengadakan latihan kemiliteran bersama, bahkan Malaysia mengirimkan beberapa pemudanya untuk mendapatkan pendidikan kemiliteran di Akademi Militer di Indonesia. Untuk perdagangan di Malaysia, Kegiatan perdagangan berupa impor yaitu beras, mesin-mesin, alat- alat transportasi, bahan-bahan kimia dan bahan-bahan elektronika serta ekspor berupa karet, kayu olahan, kopra, timah, besi, dan minyak tanah. Mitra dagang Malaysia yang utama: Jepang, Inggris, USA, Indonesia, Singapura dan Australia. Pariwisata Malaysia. Malaysia adalah sebuah negara di Asia Tenggara, terletak sebagian di semenanjung daratan Asia dan sebagian pada sepertiga bagian utara pulau Kalimantan. Malaysia Barat berbagi perbatasan dengan Thailand, yang dihubungkan oleh jalan lintas dan jembatan (Malaysia-Singapore Second Link) ke negara pulau Singapura, dan memiliki garis pantai di Laut Cina Selatan dan Selat Malaka. Malaysia Timur (Kalimantan) berbatasan dengan Brunei dan Indonesia. Dalam upaya untuk diversifikasi ekonomi dan membuat ekonomi Malaysia kurang bergantung pada ekspor pemerintah telah mendorong untuk meningkatkan pariwisata di Malaysia. Sebagai hasilnya, pariwisata telah menjadi sumber pendapatan terbesar ketiga Malaysia dari pendapatan dari valuta asing, dan menyumbang 7% dari perekonomian Malaysia pada 2005. Pada 2011, Malaysia berada di urutan ke-9 di antara negara-negara yang paling sering di kunjungi di dunia setelah Jerman. Dan Indonesia menjadi negara kedua penyumbang terbesar wisatawan ke negara Malaysia setelah Singapura. Kuala Lumpur sebagai ibu kota dan sebagai kota raya. Kota raya lain adalah Penang. Kedudukan Selat Melaka menjadi penting, karena merupakan jalan lalu lintas laut dari negara-negara barat ke timur, di samping adanya Singapura sebagai pelabuhan penting di Asia Tenggara. Bandar udara internasional di Malaysia terdapat di Kuala Lumpur dan Penang, sedangkan pelabuhan laut yang terbesar di Kelang. Kawasan pariwisata yang terkenal terdapat di Langkawi yaitu pulau mini yang bergunung-gunung serta pantainya sangat indah. Objek wisata yang terkenal di Malaysia antara lain: Museum Nasional Kukit Nanas, Cameron, Highland di Pahang, Genting Highland, Taman Negara, Temple Park, dan Taman Nasional Kinibalu. Kota-kota pelabuhan di Malaysia yaitu Kuala Lumpur (Ibu Kota Federasi Malaysia), Kucing (Ibu Kota Negara bagian Serawak), Teluk Anson, Penang, Kinibalu, Swettenham dan Weld. Icon dari Negara Malaysia atau yang identik dengan Malaysia Petronas Tower, atau yang biasa disebut Twin Tower. Menara Petronas adalah sepasang menara kembar yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia pada tahun 1998—2004, sebelum dilampaui oleh Burj Khalifa dan Taipei 101. Namun, kedua menara ini masih merupakan pencakar langit kembar tertinggi di dunia pada abad ke-20. Menara setinggi 88 lantai ini sebagian besar dibangun dari beton bertulang dengan eksterior bangunan dari baja dan kaca yang dirancang -menyerupai motif kesenian Islam yang mencerminkan agama Islam di Malaysia. Pengaruh seni Islam lainnya dalam bangunan ini adalah penampang lintang kedua menara yang berbentuk Rub al-hizb, ditambah dengan bagian bundar untuk memenuhi keperluan ruang kantor. Menara 1 dibangun oleh konsorsium Jepang yang dipimpin oleh Hazama Corporation sementara Menara 2 dibangun oleh dua kontraktor Korea Selatan, yaitu Samsung C&T dan Kukdong Engineering & Construction. Jembatannya pun dikerjakan oleh Kukdong. Terdapat sebuah jembatan udara yang menhubungkan kedua menara di lantai 41 dan 42, yang menjadikannya jembatan dua lantai tertinggi di dunia. Jembatan ini tidak dipasang langsung pada struktur utama, sebaliknya dirancang untuk bergeser ke dalam dan ke luar menara agar tidak patah akibat angin kencang atau pergerakan lempeng seismik. Selain menara kembarnya, Malaysia juga memiliki destinasi wisata yang selalu di penuhi wisatawan tiap tahunnya. Batu Caves merupakan gabungan antara wisata sejarah dan wisata religi yang selalu mampu menarik perhatian siapapun yang datang ke Malaysia. Untuk sumber daya alam di Malaysia, mereka memiliki pasokan besar karet dan kelapa sawit. Daerah ini juga memiliki sejumlah besar kayu, timah, minyak bumi, gas alam, bijih besi, bauksit dan emas juga ditemukan di sana. Serawak memiliki cadangan besar bauksit (bijih aluminium). Hutan Malaysia memiliki pohon-pohon palem, jati, kamper, cendana dan kayu hitam yang melimpah. Namun, di Serawak hutan-hutan ini ditebang. Gajah, Badak, Buaya, Kadal, Babi hutan dan Harimau dulu berkeliaran di hutan, bukit dan rawa negara, tapi sekarang sudah langka. Ada berbagai kupu- kupu, serangga, burung dan reptil di hutan Malaysia. Perkembangan pariwsata di Malysia di buktikan dengan Melaka yang kini telah menyangdang status bergengsi sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Apa yang terjadi pada Melaka tentunya tidak jauh dari peran serta pemerintah. Pemerintah Melaka kini giat melakukan revitalisasi aset-aset bersejarahnya. Salah satu yang paling sukses adalah membersihkan Sungai Melaka dan menjadikannya atraksi wisata yang menarik. Gedung-gedung lama juga terus direnovasi. A. Batu Cave Destinasi wisata Malaysia dengan reputasi global dan patut untuk di singgahi adalah Batu Cave. Tujuh belas kilometer dari Kuala Lumpur berdiri sebuah monumen yang tampaknya dibangun oleh para dewa yaitu Batu Caves. Baik keajaiban alam maupun buatan manusia, monumen suci ini menggabungkan kedua hal menakjubkan yaitu pegunungan batu kapur Malaysia dan patung religius agama Hindu. Batu Caves telah menjadi salah satu tempat ziarah utama bagi umat Hindu di seluruh dunia. Terutama selama setengah tahun pertama untuk merayakan Thaipusam, sebuah festival di mana para pemuja menusuk tubuh sebagai simbol penebusan. Begitu masuk kawasan Batu Caves kitaakan disapa Patung Hanoman raksasa, berwarna Hijau. Semakin masuk lagi, maka patung dewa perang agama Hindu, Dewa Murugan, akan menyergap mata Anda. Nama Batu Caves di ambil dari dari nama Sungai Batu yang mengalir melewati bukit ini, dan nama desa terdekat tempat kuil ini berada. Batu Cave merupakan salah satu kuil Hindu yang paling populer selain kuil yang ada di India, di Batu Cave juga ada patung dewa raksasa yang di kenal dengan nama Patung Dewa Murugan dengan tinggi 43 meter. Patung Dewa Murugan diresmikan pada Januari 2006, setelah 3 tahun masa pembangunan. Patung setinggi sekitar 43 M ini merupakan patung tertinggi di Malaysia. Warna emasnya berpantulkan cahaya matahari, menambah kegagahan patung ini. Batu Cave memiliki tiga gua utama dan satu gua kecil. Berdiri hampir 100 m di atas tanah, kompleks Batu Caves terdiri dari tiga gua utama dan beberapa gua yang lebih kecil. Gua terbesar, disebut sebagai Gua Katedral atau Gua Kuil (Temple Caves), memiliki tinggi 100 m dan langit-langit berhiaskan ukiran elemen Hindu. Untuk mencapainya, pengunjung harus mendaki 272 anak tangga yang curam. Untuk mencapai Batu Cave terbilang cukup mudah karena terletak di pinggir utara kota dengan akses kereta api yang selalu ada tiap 30 menit. Kuil utama di Batu Caves ada di dalam Gua Katedral. Ini merupakan gua terbesar dengan langit-langit yang melengkung setinggi 100 meter. Untuk sampai ke dalam gua ini, kita harus menapaki anak tangga berjumlah 272 buah. Gua terbesar ini mempunyai langit langit nya yang sangat tinggi. Tidak hanya tinggi kubahnya, tetapi juga luas dan lebar. Ada beberapa tempat seperti kuil di dalamnya. Dengan patung patung hindu berwarna warni menghias di atas kuilnya. Beberapa orang berpakaian indian sedang bersembahyang di kuil kuil itu. Di sekitar tepi gua, ada beberapa meja dengan bunga yang sudah di bikin sedemikian rupa di atasnya. Kemungkinan untuk keperluan sembahyang. Patung patung hindu pun tidak ketinggalan. Terlihat orang orang sedang melakukan perbaikan atau mungkin sedang membangun sesuatu di dalam gua itu. Setelah jalan lurus terus, di sana di suguhkan tangga ke dua yang tidak begitu susah untuk di turuni atau naiki. Di ujung gua ini, ada salah satu langit gua yang terbuka lebar dan bisa melihat langit dari dalam gua. Di depan Gua Katedral berdiri patung Dewa Murugan. Patung setinggi 42,7 meter berlapis emas ini, katanya merupakan patung Dewa Murugan tertinggi di dunia. Dewa Murugan sendiri konon kabarnya adalah dewa perang yang digambarkan sebagai sosok yang muda, mengendarai- burung merak dan bersenjatakan tombak. Dewa Murugan ini juga diceritakan kalo dia adalah anak dari Dewa Siwa yang artinya saudaraan sama Ganesha. Untuk pembuatan patung Dewa Murugan mengabiskan dana sekitar 4 M karena terbuat dari 1.550 meter kubik beton , 250 ton baja bar, dan 300 liter cat emas yang didatangkan dari Thailand. Ada pula Dark Cave. Pintu masuk Dark Cave dapat kita lihat di tengah perjalanan menuju Temple Cave. Dark Cave merupakan habitat laba-laba terlangka di dunia, Trapdoor Spider. Objek wisata ini menawarkan petualangan di dalam gua disertai edukasi sains. Saat mengikuti Tur Edukasi yang berlangsung selama 45 menit, tourguide akan memberikan helm dan senter. Kita akan diajak melihat susunan batu-batu gua, kelelawar, dan merasakan ribuan kecoa melewati kaki kita. Sedangkan untuk Tur Petualangan yang berdurasi 3-4 jam, kita akan berbasah-basahan dan melewati celah-celah gua yang sempit. Tur ini hanya ada di hari Sabtu dan Minggu, serta berlaku bagi usia 12 tahun keatas. Tapi, untuk mengikuti Tur Petualangan, kita harus melakukan reservasi terlebih dahulu satu minggu sebelumnya. Jika Dark Cave terlalu menakutkan dan menaiki 272 anak tangga dirasa terlalu melelahkan, kita bisa mengunjungi Cave Villa yang berada di kaki gua. Cahaya warna-warni menerangi sepanjang gua yang memajang berbagai lukisan patung, puisi, dan tokoh-tokoh dari mitologi Hindu. Ada pula plakat- plakat bertuliskan kata-kata bijak dan kotak-kotak kaca berisi berbagai jenis ular dan reptil. Dua gua besar yang lain adalah Gua Galeri Seni (Art Gallery Cave) dan Gua Museum (Museum Cave). Di gua-gua ini banyak terdapat patung dan lukisan Hindu. Batu Caves tidak hanya dikunjungi umat Hindu, wisatawan biasa pun tertarik untuk datang ke sana. Patung Dewa Murugan menjadi daya tarik utamanya. Para pengunjung biasanya berfoto dengan latar belakang patung raksasa itu. Dibagian depan dari patung tersebut terdapat areal cukup luas dengan ratusan burung merpati. Sementara itu, bagian sisi kanan terdapat beberapa artshop dengan jajaran tempat makan, dan di sisi kiri terdapat kuil persembahyangan. Batu Caves merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Malaysia. Tapi untuk masuk ke kuil suci yang ada di sekitaran area Batu Cave, kita tidak boleh sembarangan, misalnya saja cara berpakaian. Jangan terlalu mengekspos tubuh,maksudnya jangan pakaian yang terlalu terbuka, memakai tshirt atau kaos dengan lengannya, jangan pula pakai celana pendek atau hot pants, jangan memakai rok pendek atau rok mini di atas lutut. Disarankan memakai celana panjang atau rok panjang, pakaian apapun asal sopan dan tidak minim. Jika memakai pakaian di luar dari dress code tersebut, di sana mereka menyiapkan kain untuk menutupi bagian yang kira kira tidak di perkenankan. seperti halnya di tempat wisata yang di sucikan di bali. Mereka juga menerapkan dress code yang serupa. Harga tiket masuk ke destinasi wisata Batu Cave untuk wisatawan asing yakni RM85.00 untuk dewasa, serta RM43.00 untuk anak-anak usia 3-12 tahun. Untuk menuju Batu Caves bisa di tempuh dnegan menggunakan kereta KTM dari KL Sentral yang memakan waktu sekitar 45 menit perjalanan. Jam Buka: 06:00 – 21:00 Alamat: Batu Caves, Sri Subramaniam Temple, Kuala Lumpur. B. Culture Masyarakat Malaysia memiliki asal usul dari Minangkabau, Bugis dan Jawa. Sehingga pada dasarnya kultur masyarakat Indonesia dengan masyarakat Malaysia tidaklah berbeda. Namun jika di lihat secara sosial politik kedua negara ini sangatlah berbeda. Nenek moyang orang Malaysia berasal dari suku Minangkabau, Jawa dan Bugis. Mereka datang sekitar tahun 1200 – 1500. Seperti halnya di kawasan Batu Pahat, Malaysia, ada tari Barong Ponorogo yang setiap tahun dipentaskan sebagai upacara adat. Namun, karakter kebudayaan di Malaysia sangat dipengaruhi oleh budaya India dan China, begitu juga internal masyarakat Malaysia semakin dipengaruhi oleh kebudayaan lainnya dari Eropa, Arab dan Persia. Begitu pula, bahwa fakta multikulturalisme budaya di malaysia tentu tak bisa di pisahkan dari kerajaan Inggris yang pernah menjajahnya dan sampai sekarang Malaysia merupakan bagian Negara Persemakmuran (British Commenwealth) Secara umum, Malaysia memiliki beragam budaya asli dan merupakan hasil akulturasi dengan budaya dari bangsa lainnya. Malaysia dengan kenyataan multikulturalisme nya merupakan rumah besar bagi penyelenggaraan beragam festival kebudayaan yang menyenangkan, perayaan maupun pesta sepanjang tahun. Ada banyak festival kebudayaan dan keagamaan yang biasanya di gelar di Malaysia, yang di gelar secara nasional maupun per negara bagian. Misalnya saja, Maulid Nabi Muhammad akan di rayakan secara nasional, sedangkan Deevali hanya akan di rayakan di Malaysia Barat saja. Selama pergelaran acara kebudayaan biasanya akan di ikuti oleh berbagai elemen penduduknya tanpa terkecuali. Malaysia memang terkenal akan kekayaan seni dan arsitektur nya –meskipun tidak sekaya Indonesia, di Malaysia ada perguruan yang memang secara khusus membidangi seni, demikian juga ada berbagai galeri seni. Malaysia juga memiliki arsitektur yang kemudian menjadi tempat wisata andalan di negeri ini. Industri kreatif Malaysia juga cukup menggeliat. Industri perfilman Malaysia, kini dalam setiap tahunnya telah menghasilkan 15 judul film dan drama televisi sekitar 300-400 judul. Malaysia memiliki total sekitar 250 bioskop yang akan menyajikan berbagai film lokal juga internasional. Dalam hal menghormati insan perfilman Malaysia dan juga untuk semakin mempromosikan film lokal Malaysia kepada khalayaknya, dalam setiap tahun pemerintah Malaysia menggelar Festival Film Nasional Malaysia. C. Lifestyle Malaysia adalah negara yang memiliki beragam imigran dan populasi etnis. Hal ini menimbulkan berbagai hal yang berlainan di antara orang-orang dari latar belakang budaya berbeda-beda. Tiga kelompok etnis utama di Malaysia adalah Melayu, Cina dan India. Bersama dengan banyak kelompok etnis pribumi, mereka berbaur untuk membentuk kebudayaan unik yang menghasilkan keberagaman seni, budaya, masakan dan tradisi. Menjaga kehormatan merupakan aspek penting dalam budaya dan kehidupan sosial di Malaysia. Pada umumnya orang Malaysia berusaha untuk membangun hubungan sosial yang harmonis dan sangat penting bagi mereka untuk menghindari rasa malu di hadapan publik. Orang-orang asing harus selalu memperlakukan rekan-rekan mereka di Malaysia dengan hormat. Oleh karena itu, hindari berdebat atau menunjukkan kemarahan terhadap orang lain di depan umum. Apabila ada masalah, lebih baik membicarakannya secara pribadi dengan orang yang bersangkutan. Terkait dengan soal menjaga kehormatan, gaya komunikasi orang Malaysia biasanya sopan dan cukup halus. Orang-orang Malaysia tidak selalu memberikan jawaban langsung untuk pertanyaan- pertanyaan tertentu agar tidak menyinggung siapapun. Hal ini mungkin dapat menimbulkan rasa frustasi bagi orang-orang asing yang terbiasa dengan gaya komunikasi yang lebih tegas dan langsung. Sebaiknya orang-orang asing di lingkungan perusahaan perlu belajar untuk melatih kesabaran sebaik mungkin saat menghadapi rekan kerja dari Malaysia. Menunjukkan rasa hormat kepada orang lain merupakan aspek penting dari kehidupan sehari-hari di Malaysia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyapa orang lain dengan baik dan sopan. Jabat tangan adalah ucapan salam standar di Malaysia yang biasanya- dilakukan para laki-laki. Perempuan Muslim biasanya tidak merasa nyaman berjabat tangan atau membuat kontak fisik di depan umum dengan seorang laki-laki yang bukan bagian dari keluarga mereka. Jadi ketika menyapa seorang perempuan sebaiknya membiarkan perempuan tersebut menjadi orang yang pertama mengulurkan tangan. Apabila ia tidak mau berjabat tangan, menganggukkan kepala dan tersenyum akan cukup menjadi ucapan salam yang sopan. Kontak mata langsung biasanya juga dihindari orang-orang Malaysia. Mereka biasanya menurunkan pandangan mata mereka saat menyapa orang lain sebagai tanda hormat. Dan kemudian dari cara berpakaian. Memang, selera setiap orang itu berbeda-beda. Dan mungkin itulah yang terjadi pada perbedaan cara berpakaian dari anak muda Indonesia dan anak muda Malaysia. Sekilas tidak ada yang berbeda antara cara berpakaian mereka, tetapi apabila diperhatikan dengan lebih mendetail, terlihat bahwa cara berpakaian remaja Malaysia, khususnya yang berada atau dari golongan atas, terkesan lebih eksentrik daripada remaja di Indonesia. Di Malaysia mungkin bahasa bisa menjadi kendala utama bagi wisatawan asing khusunya Eropa. Bahasa resmi Malaysia adalah Bahasa Malaysia. Penulisan bahasa Malaysia biasanya ditulis dalam alfabet Latin dan huruf Arab. Akibat warisan masa lalu dari kolonialisme bangsa Inggris, banyak orang Malaysia yang fasih berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Inggris pada umumnya dianggap sebagai bahasa bisnis di Malaysia. Bahasa lain yang digunakan di Malaysia berasal dari berbagai warisan lain seperti bahasa Kanton, Mandarin dan Tamil. Bahasa Melayu biasanya digunakan dalam bahasa sehari-hari sedangkan Bahasa Inggris biasanya digunakan dalam bisnis dan pemerintahan. Bahasa China pun sudah mulai banyak digunakan di Negara Malaysia. D. Religion Hampir semua agama di dunia, termasuk Islam, Buddha, Hindu, Kristen terdapat di Malaysia. Agama-agama ini mempunyai koneksi yang kuat dengan kesukuan penduduk, dan itu terlihat dari suku Melayu yang menganut agama Islam, kebanyakan suku India menganut agama Hindu, dan suku cina menganut agama buddha. Kehadiran keanekaragaman ini menjunjung tinggi kepentingan identitas agama, dan sebagian besar penduduk Malaysia mempunyai pengertian yang kuat tentang perbedaan agama mereka dengan agama orang lain. Malaysia merupakan masyarakat yang memiliki keanekaragaman budaya dengan agama islam sebagai agama utama mereka, yang mencakup sekitar 60% penduduk Malaysia. Akan tetapi konstitusi di negara ini menjamin kebebasan beragama untuk kepercayaan lainnya. Meskipun Malaysia tidak hanya memiliki satu agama resmi, hampir setengah dari populasi di negara ini adalah pemeluk agama Islam. Pengaruh agama Islam jelas berdampak pada kehidupan sehari-hari di negara ini. Kadang- kadang pengaruh tersebut dapat dirasakan dengan adanya hal-hal kecil seperti panggilan untuk salat di masjid setempat atau yang lebih ekstrim adalah tatapan benci dan diskriminasi saat perempuan mengenakan pakaian yang sedikit lebih terbuka. Orang-orang asing di Malaysia tidak diwajibkan untuk mematuhi tradisi Islam dan bebas menjalankan agama mereka sendiri. Namun mereka harus selalu menghormati adat istiadat setempat dengan bertindak dan berpakaian konservatif untuk menghindari persinggungan budaya di masyarakat lokal. Hal-hal tersebut terutama sangat penting diterapkan pada saat bulan-bulan suci umat Muslim seperti Ramadhan. E. Behaviour Berbicara tentang behaviour atau kebiasaan masyarakat Malaysia, bisa dikatakan kurang lebih dengan masyarakat Indonesia. Suku melayu merupakan suku paling besar dan paling utama di Malaysia, suku melayu identik dengan adat istiadat yang tinggi, santun, sopan dan malu. Konsep malu merupakan konsep budaya yang mendasar dalam masyarakat Melayu. Konsep ini berhubungan dengan konsep sosial "harga diri" dan mengandung nilai kesopanan sejalan dengan norma perilaku berkomunikasi orang Melayu, yaitu berbicara dengan cara yang sopan. Di samping itu, ekspresi malu mengandung berbagai aspek sosial budaya, terutama relasi sosial . Sebagai negara yang memegang adat ketimuran, kehidupan masyarakat Malaysia jelas berbeda dengan warga Eropa yang bebas. Orang Malaysia terbiasa berlaku sopan setiap bertemu dengan orang yang lebih tua, dan terutama wanita. Sebaiknya kamu menyapa duluan dengan hangat, dan menunjukkan gestur yang sopan. Berikan senyum juga, karena mereka sangat murah senyum pada setiap orang, baik itu warga asli maupun pendatang, tak pandang perbedaan suku dan agama juga. Mereka juga terbiasa membungkukkan badan saat lewat di depan orang, atau pamit meninggalkan tempat. Ini mungkin tak jauh beda dengan kebiasaan masyarakat Jawa yang juga melakukannya, terutama jika lewat di depan orang tua. Hal ini dimaksudkan untuk meminta izin secara gestur, sehingga terasa sangat sopan. Di Malaysia, wanita memang sangat dihormati, orang Malaysia sangat menjunjung tinggi sopan santun, termasuk dalam memperlakukan lawan jenis. Wanita Malaysia pun sangat menghormati dirinya sendiri. Hal ini juga ditunjukkan lewat kedisiplinan mereka untuk tidak keluar rumah di atas jam sembilan malam. Tak peduli sudah ataupun belum menikah, wanita di sana tak pernah berkeliaran di luar pada malam hari. Selain memicu tindak kejahatan, mereka juga menganggap hal itu tidak sopan dan menimbulkan fitnah. Sama seperti di Indonesia, mayoritas orang Malaysia juga menggunakan tangan kanan dalam banyak hal. Meski ada orang-orang yang memang kidal, namun menggunakan tangan-kanan adalah keharusan di sini. Untuk makan, berjabat tangan, menunjuk, dan banyak hal lainnya, orang Malaysia selalu memakai tangan kanan. F. Aksesbilitas Transportasi di Malaysia mulai berkembang selama pemerintahan kolonial Inggris dan jaringan transportasi di negara itu kini beragam dan berkembang. Jaringan jalan Malaysia sangat luas, meliputi 63.445 km, termasuk 1.630 Km jalan tol. Jalan raya utama negara ini membentang lebih dari 800 Km, mencapai perbatasan Thailand dan Singapura. Jaringan jalan di Semenanjung Malaysia berkualitas tinggi, sementara sistem jalan di Malaysia Timur tidak seperti yang berkembang dengan baik. Modus utama transportasi di Semenanjung Malaysia termasuk bus, kereta api, mobil dan hingga ke perbatasan, dan juga pesawat terbang. Malaysia memiliki enam Bandar Udara Internasional. Maskapai penerbangan resmi Malaysia adalah Malaysia Airlines, menyediakan layanan udara internasional dan domestik bersama dua operator lainnya. Sebagian besar kota-kota besar yang dihubungkan dengan jalur udara. Sistem kereta api dikelola oleh negara, dan mencakup total 1798 Km, di Semenanjung Malaysia saja. Transportasi yang populer dalam kota adalah Light Rail Transit, yang mengurangi beban lalu lintas di sistem lain dan dianggap aman, nyaman dan dapat diandalkan. G. Regulation. Regulation atau regulasi dapat diartikan sebagi sebuah peraturan. Dalam Peraturan Pemerintah (PP), ketentuan umum yang dimaksud dalam pasal 1 adalah sebagai berikut : “Surat perjalanan Republik Indonesia (SPRI), adalah dokumen resmi yang di keluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan ke luar atau masuk wilayah Negara Republik Indonesia”. Untuk dapat melakukan sebuah perjlanan ke luar negeri berbeda dengan di dalam negeri, jika di luar negeri kita harus menggunakan passport. Untuk mendapatnya kita harus ke kantor imigrasi atau dapat mendaftar secara online. Pengurusan Administrasi Passport Berikut syarat - syarat untuk mendapatkan passport : a. Mengisi Formulir yang telah disediakan oleh Kantor Imigrasi b. Foto COPY KTP dalam kertas A4 c. Kartu Keluarga d. Akte Kelahiran e. Surat Ijazah f. Surat Permohonan (pelajar atau mahasiswa) Setelah semua dokumen diatas terpenuhi maka akan diberi no antrean. Kemudian mengisi lembar pernyataan paspor baru dan mulailah mengisi sesuai KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Surat Ijazah yang benar. Setelah semua berkas lengkap masukan kedalam amplop dan mulailah mengantri sesuai nomor urut. Jika datang pukul 07.00 maka tidak terlalu mengantri. Ketika waktu panggilan tiba segera masuk dan serahkan berkas yang berada di map kepada petugas agar segera diproses, proses verifikasi ini sedikit lama karena membutuhkan waktu untuk menyamakan data dengan pembuat paspor supaya tidak salah. Setelah selesai proses verifikasi kemudian mengantri kembali untuk pemotretan, pengambilan sidik jari, dan wawancara singkat.Untuk mendapatkan foto yang bagus usahakan rapi dan bersih dan jangan menggunakan kacamata saat proses ini. Setelah selesai tahap tersebut pembuat paspor akan diberi sebuah barcode untuk dapat melakukan pembayaran melalui bank. Rp.355.000,00 itu biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa mendapatkan paspor. Minimal 3 hari setelah paspor sudah bisa diambil di kantor imigrasi, untuk proses pengambilan tidak dibutuhkan waktu yang lama. Pengambilan paspor harus disertakan surat pembayaran dari bank. Tunggu sampai nama kita dipanggil kemudia cek semua data yang berada dipaspor jangan sampai salah, jika terjadi kesalahan cetak atau cacat segera melapor ke petugas agar segera diproses. Kelengkapan dokumen – dokumen saat ingin melakukan perjalanan ke luar negeri sangatlah penting. Berikut tata cara yang harus dilakukan saat ingin ke luar negeri: a. Booking tiket (pemesanan tiket) b. Check-in (pelaporan) c. Proses pengecekan passport dan Visa d. Menunggu untuk boarding Rincian Keberangkatan Pada tanggal 21 September 2016 pukul 05.00 WIB penulis berangkat menuju Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta. Pukul 06.00 WIB penulis dan teman- teman melakukan check- in, saat proses ini bukan hanya tiket saja yang dicek tetapi semua barang bawaan harus diperiksa terlebih dahulu demi keamanan bandara maupun pesawat. Proses pengecekan dilakukan 3 kali seusai prosedur yang ada. Kemudian pengecekan paspor, saat proses ini diharapkan tidak menggunakan aksesoris yang sekiranya dapat menutupi wajah. Setelah proses pengecekan selanjutnya menunggu pesawat tiba(boarding). Pukul 07.00 WIB pesawat tiba di Bandara, sebelum masuk ke pesawat mulailah mengantri untuk pengecekan tiket oleh petugas. Penulis dan teman – teman menggunakan maskapai Air Asia. Penerbangan dari Bandara Internasional Adisucpto Yogyakarta menuju Bandara Internasional Changi, pesawat lepas landas pada pukul 07.45 WIB dan mendarat pukul 11.10 waktu singapore. Setelah tiba di Bandara Internasional Changi penulis dan rombongan diarahkan ke tempat pengecekan paspor dan dokumen – dokumen lainnya serta barang bawaan.

3. PENUTUP A. SIMPULAN Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis mengambil kesimpulan bahwa Malaysia memiliki destinasi wisata yang tidak hanya mengenai alam saja namun bersentuhan langsung dengan kepercayaan. Seperti yang banyak juga terdapat di Indonesia. Negeri Jiran ini merupakan negara yang serumpun dengan Indonesia. Letak negara ini berbatasan langsung dengan Indonesia yaitu dekat dengan Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan. Dan, Industri pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan bagi suatu negara dan aset penting sebagai motor perekonomian. Batu Cave merupakan satu dari beberapa wisata andalan di Malaysia yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena memang selain menjadi tempat wisata, Batu Caves juga merupakan tempat peribadatan bagi umat Hindu. B. SARAN Sebagai negara yang bisa dikatakan paling dekat dengan Indonesia baik dari segi bahasa, budaya serta mayoritas agama, Malaysia dapat menjadi acuan bagi Indonesia untuk mengelola perkembangan pariwisatanya. Meskipun bisa dibilang pariwisata di Indonesia lebih unggul di poin-poin tertentu di bandingkan Malaysia, namun hal itu bukanlah jaminan pariwisata di Indonesia lebih diminati daripada di Malaysia. Dengan adanya Petaling Street, Batu Caves dan Twin Tower yang menjadi icon negara Malaysia serta sederetan destinasi wisata yang lain bukan tak mungkin wisata di Malaysia akan jauh lebih berkembang nantinya, tentu disertai dengan promosi yang baik, harga yang sesuai, kualitas yang ada dan berbagai fasilitas dan kenyamanan yang di tawarkan. Indonesia di harapkan mampu mengembangkan destinasi wisata yang ada di bumi pertiwi ini agar menjadi lebih baik.

References [1] Data Foreign Case Study, 21- 27 September 2016 di Singapura, Malaysia, Thailand. [2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. [3] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129 [4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for Redevelopment of Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of Culture and Tourism Research, 4(1), 1- 17. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] SETYANINGSIH, Z., & Arch, M. (2013). PENGARUH PENGALAMAN WISATAWAN TERHADAP CITRA DESTINASI PARIWISATA Kasus: Jl. Malioboro dan Jl. Ahmad Yani, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). [8] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [9] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo. LAMPIRAN

Diatas adalah foto passport penulis dan cap dari imigrasi ketika penulis melakukan Foreign Case Stud Ini adalah foto penulis berlatar belakang Batu Cave

Dan foto di bawah adalah Patung Dewa Murugan yang ada di Batu Cave