Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta CHINATOWN SEBAGAI DESTINASI WISATA BUDAYA DI SINGAPURA

ENGGRA TERFII 1702814

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Chinatown Sebagai Destinasi Wisata Budaya di Singapura.

1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jurnal Foreign Case Study disusun oleh penulis sebagai syarat untuk memenuhi kompetensi di STiPRAM, materi dari jurnal ini diperoleh penulis dari aktifitas yang penulis lakukan selama masa FCS berlangsung. FCS adalah kegiatan melakukan perjalanan ke luar negeri, FCS sendiri terbagi menjadi dua tipe yaitu kunjungan untuk satu negara saja dan pilihan kedua yaitu tiga negara untuk satu negara mahasiswa hanya mengunjungi negara Singapura saja sedangkan tiga negara terdiri dari Singapura, Thailand dan Malaysia, tentu saja biaya yang dikeluarkan berbeda, mahasiswa bebas memilih sesuai kemampuan [1]. Program FCS dimaksudkan agar mahasiswa memiliki wawasan pengetahuan mengenai kepariwisataan di luar Indonesia, karena kalau hanya mengandalkan pengetahuan dalam negeri saja sebagai insan pariwisata itu tidak cukup ditambah lagi negara Indonesia masih tertinggal dibanding negara Singapura kepariwisataannya, Dilansir dari Data Kementerian Pariwisata menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada 2016 mencapai angka 12.023.971 orang. Jumlah tersebut lebih kecil dari jumlah wisman yang datang ke Singapura, yakni 16.402.593 orang. Selain itu, dengan melihat pariwisata yang ada di negara lain mahasiswa mampu membandingkan destinasi wisata secara global, baik itu dilihat dari amenitas, fasilitas pendukung, aksesibilitas, kelembagaan dan daya tarik wisatanya, penulis sendiri memilih untuk melakukan kegiatan FCS di satu negara saja yaitu Singapura. Singapura adalah sebuah negara yang ada di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di Selatan, merupakan negara dengan perekonomian terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang berperan penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia. Negara Singapura memiliki luas 719.1 km 2 dan jumlah penduduk 5.535.000 jiwa dan memiliki sejarah imigrasi yang panjang, penduduknya beragam, terdiri dari Cina, Melayu, India, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid agama yang berkembang yaitu Buddha, Kristen, Islam, Hindu, Taoisme. 42%

1 penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu disana dan 50% pekerja asing yang bergelut dibidang jasa. Sebelum merdeka pada tahun 1965 dengan pelabuhan dagang dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, pemerintah mengembangkan industrialisasi berdasarkan Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee, nama Singapura berasal dari bahasa Melayu yang artinya Kota Singa. Ada beberapa daya tarik wisata yang penulis kunjungi di Singapura diantaranya Sentosa Island, Marina Bay, Merlion Park, dan lain sebagainya. Dari beberapa destinasi wisata tersebut penulis memilih Kampong Glam untuk dimasukan ke dalam jurnal kali ini karena menurut penulis Kampong Glam merupakan salah satu wisata budaya yang sangat menarik, memiliki keunikan tersendiri , atmosfer yang nyaman, dan fasilitas umum yang sangat memadai serta mengandung banyak sejarah dibalik berdirinya daya tarik wisata tersebut, saat itu juga penulis melihat banyak sekali orang yang ada disana mengabadikan momen ketika berada di Kawasan Kampong Glam, mulai dari anak-anak hingga dewasa, tapi walaupun begitu penulis menganggap bahwa ada beberapa hal yang perlu dikembangkan dan ditambahkan lagi di Kampong Glam, maka dari itu penulis membuat jurnal Foreign Case Study berjudul “CHINA TOWN SEBAGAI DESTINASI WISATA BUDAYA DI SINGAPURA”

2. PEMBAHASAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling

2 dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. A. Singapura Singapura nama resmi Republik Singapura adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 km (85 mi) di utara Khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh selat Johor di utara, dan dari kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasioanal. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia. Negara Singapura memiliki luas wilaya 719.1 km2. Luas negara Singapura ini dapat dikatakan lebih kecil dari negara Brunei Darussalam. Secara astronomis, negara Singapura terletak pada garis lintang di antara 1015’ Lintang Utara (LU) sampai 1062’ Lintang Selatan (LS) dan terletak pada garis bujur di antara 1030 Bujur Timur (BT) sampai 1040 Bujur Timur (BT). Negara Singapura ini memiliki satu pulau utaa dengan 60 pulau-pulau yang lebih kecil. Pulau-pulau kecil yang termasuk kedalam wilayah Singapura, antara lain Pulau Tekong Besar, Pulau Ubin, Pulau Sentosa, dan Pulau Ayer Chawan. Pulau Jurong, Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa merupakan pulau-pulau terbesar di bandingkan dengan pulau- pulau yang lain. 1. Sejarah Singapura memainkan peran kecil di dalam perkembangan sejarah Asia Tenggara sampai Sir Stamford Raffles mendirikan sebuah pelabuhan Inggris di situ. Di bawah pemerintah colonial Inggris, Singapura telah berubah menjadi pelabuhan yang amat strategis mengingat letaknya yang ada di tengah-tengah jalur perdagangan di antara India dan Cina yang akhirnya menjadi antara pelabuhan yang terpenting di dunia sampai saat ini. Semasa Perang Dunia II, Singapura telah diduduki oleh tentara Jepang dari tahun 1942 hingga 1945. Selepas perang, penduduk setempat dibenarkan menjalankan pemerintah sendiri tetapi masih belum mencapai kemerdekaan. Seterusnya pada tahun 1963 Singapura telah bergabung dengan tanah Melayu bersama-sama dengan Sabah dan Sarawak iuntuk membentuk Malaysia. Tetapi Singapura dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi sebuah republic pada 9 Agustus 1965. Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduk yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari Cina, Melayu, India, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduuk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa. Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006. Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB perkapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini.

3 Economist Intelligence Unit dalam ‘Indeks Kualitas Hidup’ menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia. Singapura memiliki cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia. Negara ini juga memiliki angkatan bersenjata yang maju. Setelah PDB-nya berkurang -6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009, Singapura mendapatkan gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada pertengahan pertama 2010 2. Agama Agama di Singapura ditandai dengan keragaman keyakinan dan praktik keagamaan karena campuran beragam etnis masyarakat yang berasal dari berbagai negara. Denominasi agama besar kebanyakan hadir di Singapura. Sebuah analisis yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan bahwa Singapura merupakan negara yang paling beragam agamanya di dunia. Agama dengan jumlah pengikut terbanyak di Singapura adalah Buddha yaitu sebanyak 33% dari total penduduk Singapura. Agama Kristen 18%, tanpa agama 17%, agama islam 15%, Taosime 11%, Hindu 5,1% dan agama lainnya 0,9%. Buddha adalah agama yang mendominsi Singapura, dengan 33% dari penduduk negara ini menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir. Vihara dan pusat Dharma dari tiga tradisi besar Buddha (Theravada, Mahayana, Vajrayana) dapat ditemukan di Singapura. Kebanyakan penganut Budha di Singapura beretnis Tionghoa dan menganut tradisi Mahayana. Mahayana Vina merupakan bentuk Buddha yang paling dominan di Singapura dengan misionaris di Taiwan dan China selama beberapa dasawarsa. Tetapi, Buddha Theravada Thailand mulai populer di antara masyarakat (tidak termasuk Cina) dalam dasawarsa terakhir. Soka Gakkai Internasional, sebuah organisasi Buddha Jepang, dipraktikkan oleh banyak orang di Singapura, kebanyakan di antaranya keturunan Cina. Buddha Tibet juga perlahan- lahan masuk ke negara ini dalam beberapa tahun terakhir. 3. Bahasa Singapura memiliki empat bahasa resmi yaitu Bahasa Melayu, China (dialek Mandarin), Inggris, dan Tamil (Bahasa India Selatan). Bahasa Melayu juga merupakan Bahasa nasional. Bahasa Inggris banyak digunakan dala pemerintahan dan perdagangan serta menjadi bahasa utama pengajaran di sekolah-sekolah. Pemerintah Singapura mengakui empat bahasa resmi: Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil. Bahasa Inggris adalah Bahasa paling dominan di Singapura, tidak seperti negara tetangganya, Malysia dan Indonesia, tempat bahasa Melayu menjadi bahasa dominan. Bentuk Bahasa Inggris yang dipertuturkan di Singapura beragam mulai dari Inggris standar hingga bahasa Kreol yang dikenal sebagai Singlish. Di antara warga Singapura, Bahasa Inggris memiliki jumlah penutur terbanyak. Jumlah ini diikuti oleh Bahasa Mandarin, Melayu, dan Tamil. Pengejaan dan kosakata yang digunakan berasal dari Bahasa Inggris Britania, dengan beberapa pengecualian, misalnya penggunaan ‘pants’ (Amerika Serikat) menggantikan ‘trousers’ (Britania Raya). Penggunaan Bahasa Inggris meluas di Singapura setelah 1965 ketika diberlakukan sebagai bahasa utama resmi dalam system pendidikan Singapura. Bahasa Melayu adalah bahsa nasional karena alasan simbolis dan historis, dan secara umum dipertuturkan oleh masyarakat Melayu Singapura. Bahasa Melayu digunakan pada lagu kebangsaan ‘Majulah Singapura’ dan cetakan koin. Tetapi sekitar 85% warga Singapura tidak mempertuturkan Bahasa Melayu.

4 Bahasa Mandarin juga dipertuturkan secara luas di Singapura. Bahasa Mandarin telah meluas akibat kampanye dan usaha masyarakat dukungan pemerinth untuk mendukung penggunaannya di antara Bahasa-bahasa Tionghoa lainnya. Bahasa Tamil dipertuturkan oleh sekitar 60% masyarakat India Singapura atau 5% dari seluruh penduduk Singapura. Bahasa India seperti Malayalam, Telugu dan Hindia juga dipertuturkan oleh sekelompok kecil masyarakat India di Singapura. 4. Ekonomi Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di sekitar entrepôt. Bersama Hongkong, Korea Selatan, dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macam Asia. Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya dibidang manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun 2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia. Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk didunia dan merupakan pusat pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo. Bank dunia menempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia. Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka, kompetetif dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di dunia, Ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing. Singapura menjadi pusat perdagangan yang ada di wilayah Asia Tenggara. Negara Singapura ini mendapat julukan sebagai macan Asia. Hampir 80% penduduk di Singapura, bekerja pada sektor perdagangan dan perindustrian. Di negara ini terdapat berbagai sarana dan prasarana yang modern. Negara Singapura menjadi negara yang melopori industri di wilayah Asia Tenggara. Industri di Singapura telah berkembang pesat, semenjak pertama kali berdiri sendiri. Wilayah industri yang penting, dapat dijumpai didaerah Jurng. Industri utama yang dihasilkan oleh negara Singapura yaitu industry petroleum, pengolahan karet, makanan dan minuman, cat, semen, kertas, dan barang-barang elektronik. Selain itu juga terdapat industri baru yang berkembang di negara Singapura dan tidak kalah penting, yaitu industry pembuatan dan perbaikan kapal. Negara Singapura dinyatakan sebagai negara yang memiliki pendapatan terbesar di dunia. Singapura menjadi induk bank dari berbagai negara yang ada di dunia, disamping mengandalkan sektor perdagangan dan industri. Selain itu, negara singapura menjadi tempat tujuan wisata dan pendidikan di seluruh penjuru dunia. Tingkat ekonomi yang dimiliki oleh penduduk Singapura tergolong di atas rata-rata. Bahkan, di negara ini, jumlah penduduk yang miskin sangat sedikit. Pemerintahan singapura sangat memperhatikan ketenagakerjaan. Hal tersebut untuk menekan pengangguran. Angka pengangguran di Singapura juga rendah, sekitar 3,1%. Keberhasilan negara Singapura dalam dunia bisnis dan ekonomi menjadikan negara ini menjadi negara kecil yang sangat kaya. Tingkat pertumbuhan ekonomi negara Singapura ini sebesar 7,7%. Penduduk Singapura yang bekerja di pabrik, sebanyak 17%. Penduduk Singapura yang bekerja di bidang bisnis jasa, sekitar 12,4%. Penduduk Singapura merupakan pekerja kerah putih. Pekerja ini menunjukkan kedewasaan dalam perekonomian yang serius untuk memberikan suatu pelayanan. Bahkan, Singapura telah diakui sebagai pusat keuangan internasional dan telah mempekerjakan 6,1% penduduk pada sektor keuangan.

5 Industri menjadi sektor andalan yang dimiliki oleh negara Singapura. Melalui sector industry ini, negara Singapura mampu menjadi negara dengan pusat perdaganga di dunia. Bukan, hanya sector industry saja yang maju pesat, bahkan sector wisata menjadi kontribusi yang utama untuk perekonomian negara yang mendapat julukan macan Asia. Keamanan dan ketertiban di negara Singapura sangat baik, selain didukung dengan teknologi kamera CCTV yang berada di titik-titik rawan seperti yang ada di lampu lalu lintas Negara Singapura juga memiki petugas-petugas yang mentertibkan area-area yang biasa berpotensi kegaduhan, seperti yang penulis alami saat mengantri di stasiun MRT(Mass Rapid Transit), disana ada petugas yang merapihkan barisan penumpang yang akan menaiki kereta. Hal yang benar-benar membuat penulis iri terhadap Singapura dan kenapa tidak terjadi di Indonesia adalah warga Negara Singapura mampu menaati peraturan yang berlaku dan tertib dalam beraktifitas, mungkin hal itu juga yang membuat negara dengan luas wilayah 719.1 km 2 ini Andrew’s Cathedral sangat maju baik dari segi perekonomian dan kepariwisataannya. Singapura memiliki cukup banyak daya tarik wisata diantaranya : 1. Merlion Park Sebuah taman yang di dalamnya berdiri patung singa berekor ikan yang merupakan maskot negara Singapura. 2. Orchard Road Ochard Road adalah lokasi utama wisata belanja di Singapura. Selain berbelanja di tempat ini wisatawan pun bisa berkunjung ke beberapa museum. 3. Sentosa Island Sebuah pulau kecil terpisah dari pulau utama Singapura yang awalnya merupakan benteng pertahanan dan pelabuhan militer pada masa perang dunia ke II. Pulau ini oleh masyarakat setempat juga dikenal dengan nama Pulau Belakang Mati. Saat ini berkembang menjadi tempat wisata terpadu yang modern dimana terdapat kasino dan Universal Studio. 4. Bugis Street Merupakan destinasi belanja di Singapura berbeda dengan Orchard Road barang yang dijual di jalan ini jauh lebih murah. 5. Universal Studio Adalah sebuah taman bermain yang di dalamnya terdapat banyak sekali hiburan, tempat wisata ini sangat diminati wisatawan apalagi pada saat weekend tiba. 6. Singapore River Sungai ini bisa dibilang sebagai nadi kehidupan di Singapura, sungai ini membelah Singapura 7. Science Museum Merupakan museum seni dan ilmu yang berlokasi di Marina Bay Sands tepat berada di tepi danau. Bangunan museum ini sangat unik yaitu menyerupai bunga teratai, maksud dari bentuknya yang seperti bunga teratai adalah untuk mengumpulkan air hujan dan mengalirkannya menjadi sebuah air terjun. 8. Helix Bridge Jembatan yang ada di Singapura ini memiliki disain menyerupai DNA, jembatan Helix ini akan terlihat indah saat malah hari karena dihiasi kelap-kelip lampu. 9. Marina Bay Sands Disini terdapat berbagai wahana liburan dan resort, bangunan dari Marina Bay Sands terbagi menjadi tiga bagian yang dihubungkan bangunan berbentuk kapal di atasnya. 10. Henderson Waves Bridge

6 Sebuah jembatan yang berbentuk seperti ombak yang terbuat dari kayu dan lampu-lampu yang terpasang di jembatan ini akan menyala ketika jam tujuh malam. 11. Singapore Flyer Adalah wahana biang lala/komedi putar yang ukurannya sangat besar, tingginya mencapai 165 meter dan memiliki 28 kabin dengan kapasitas 10-15 orang. 12. Gardens By The Bay Sebuah taman yang di dalamnya terdapat berbagai macam jenis pohon buatan raksasa yang difungsikan untuk menampung air hujan dan juga energi matahari. 13. Esplanade Tempat wisata ini berdekatan dengan patung singa ikan duyung yang ada di Singapore River. Espalanade teater dalam ruangan, teater luar ruangan, perpustakaan, ruangan pameran lukisan hingga food court dan lain-lain. 14. Raffless Landing Site ini sekaligus dijadikan sebagai tempat untuk mengenang jasa-jasa Rafless. Di tempat ini terdapat patung replika dari Rafless, mengenal sejarah Singapura, melihat diorama sejarah dan budaya Singapura, serta berfoto-foto. 15. Haw Par Villa Merupakan tempat rekreasi sejarah budaya China yang memiliki lebih dari 1000 patung dan lebih dari 150 diorama dengan tema kisah rakyat China dan legenda-legenda China. 16. Arab Street Kawasan ini menyerupai perkampungan Arab, disini wisatawan bisa menemukan berbagai macam suvenir Arab dan kelengkapan ibadah, parfum, karpet, kain-kain khas Arab sampai batik khas Indonesia. 17. Little India Selain China dan Arab, juga ada kampung India di Singapura. Tempat ini menyediakan produk-produk khas India dan atmosfer di dalamnya terasa benar-benar seperti berada di India. 18. Chinatown Merupakan tempat untuk berwisata kuliner dan belanja, di dalamnya terdapat berbagai macam barang mulai dari kebutuhan sehari-hari dan elektronik. 19. Botanical Garden Merupakan taman yang di dalamnya terdapat macam-macam tanaman dari berbagai belahan dunia, selain tanaman di dalamnya juga terdapat danau yang di tengahnya terdapat panggung. 20. Singapore Zoo Kebun binatang ini memiliki banyak sekali hewan langka dan jumlahnya mencapai ribuan. Yang unik dari kebun binatang ini adalah tetap buka pada malam hari, bahkan kebun binatang ini juga memiliki program kebun binatang malam. Merupakan sebuah tempat dimana terdapat replika-replika artis atau model yang terbuat dari lilin. 21. Marine Life Park Merupakan tempat wisata bawah laut yang memiliki aneka biota laut yang unik. 22. Big Splash Merupakan wisata bermain air yang sangat cocok bagi keluarga, tidak hanya bermain air disini wisatawan juga dapat berwisata kuliner khususnya bagi mereka yang sangat menyukai masakan olahan laut. 23. Singapore Discovery Centre

7 Merupakan tempat wisata bagi wisatawan yang menyukai olahraga karena di tempat ini menyediakan berbagai permainan outbond. 25. Mustafa Centre Singapore Merupakan tempat belanja yang terkenal karena harga barang-barang di dalamnya yang terbilang murah.

B. Regulasi Setiap negara di dunia pasti memiliki aturan yang berbeda-beda, tetapi fokus negara dari jurnal yang penulis susun ini adalah Singapura, dari pengamatan penulis selama kegiatan FCS Singapura adalah negara yang memiliki tingkat keamanan yang cukup ketat, ketika penulis sampai di bandara internasional changi penulis langsung antri untuk melakukan pengecekan passport dan pengecekan luggage oleh petugas imigrasi setempat, hal itu dilakukan untuk mencegah adanya orang dari luar negara Singapura yang masuk secara illegal dan pengecekan luggage dimaksudkan untuk mencegah adanya barang-barang terlarang seperti senjata tajam, senjata api dan barang-barang terlarang lainnya. Sebagian besar warga negara Singapura menggunakan bahasa inggris dan melayu, ini juga merupakan kewajiban untuk semua orang yang akan melakukan perjalanan ke suatu negara dimana mereka harus menguasai bahasa di negara yang akan dikunjungi. Banyak aturan-aturan yang terdapat di jalan dan di tempat-tempat tertentu di Singapura walaupun begitu, hal itu didukung oleh petugas yang selalu ada untuk memberikan informasi dan papan-papan petunjuk seperti yang terdapat di MRT Station.

C. Culture Kegiatan Foreign Case Study tanggal 18 januari 2018 di Singapura tidak fokus pada unsur- unsur adat istiadat dan kebudayaan disana, ada beberapa daya tarik wisata yang penulis kunjungi ketika itu diantaranya Sentosa Island, Gardens by the Bay, Merlion Park, dan lain sebagainya, sehingga kebudayaan dari Negara Singapura tidak terlalu nampak tetapi disini penulis mencoba untuk mendeskripsikan adat istiadat yang berkembang disana. Penduduk Singapura terdiri dari mayoritas etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), etnis India (7,3%) dan etnis lainnya (1,3%). Mayoritas rakyat Singapura menganut agama Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%). 14,9% rakyat Singapura menganut agama Islam, 12,9% menganut agama Krinten, 3,3% beragama Hindu dan lainnya 0,6% sedangkan sisanya (14,5%) tidak beragama, tata kehidupan masyarakatnya merupakan perpaduan antara budaya Timur dan budaya Barat. Singapura memiliki empat bahasa resmi yaitu, bahasa Inggris, Mandarin, Melayu dan Tamil. Bahasa Melayu adalah bahasa nasional Singapura tetapi lebih bersifat simbolis, itu digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan (Majulah Singapura) dan juga sewaktu latihan dan dalam perbarisan pasukan tentara dan polisi. Pemerintah lebih cenderung menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar (lingua franca) dan penggunaan bahasa Melayu hanya terbatas kepada kaum Melayu saja, hanya segelintir daripada kaum Tionghoa dan India yang fasih dalam bahasa nasional. Masing-masing berpegang teguh kepada adat istiadat dan budaya hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai perayaan yang terdapat di Singapura seperti Tahun Baru Cina, Waisak, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Haji, Deepavali dan Krismas. Keinginan untuk masa depan yang lebih baik, para imigran datang dengan membawa budaya, bahasa, adat istiadat, dan kebiasaannya sendiri. Perkawinan silang dan perpaduan budaya turut berperan dalam

8 memengaruhi keragaman budaya yang kemudian terbentuk dalam masyarakat Singapura dari berbagai aspek, sehingga menjadikan warisan budaya yang beragam dan dinamis.

D. Behavior Mengenai keadaan lingkungan Singapura memang berbeda jauh dari Indonesiai soal kebiasan mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Salah satu contoh membuang sampah, sampah memang hal kecil bagi kita tetapi kalau dibiarkan akan berdampak buruk pada lingkungan sekitar. Sehingga penulis kagum dengan lingkungan Singapura yang terjaga dengan baik.

E. Lifestyle Gaya hidup menurut Kotler adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktifitas, minat, dan opininya. Singapura merupakan salah satu negara paling padat di dunia, salah satu aspek yang paling luar biasa dari singapura adalah sifat penduduknya yang kosmopolitan, sebuah keuntungan alami dari letak geografisnya yang strategis maupun keberhasilan komersialnya, hampir semua orang di Singapura dapat berbicara lebih dari satu bahasa. 85% dari rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Penduduk Singapura memiliki gaya hidup dengan aktifitas yang sangat padat, itu semua terlihat dari bagaimana cara mereka berjalan, karakteristik yang mencolok dari masyarakat Singapura yaitu apabila berjalan mereka sangat cepat, kemudian tertib dalam mengantri, mengikuti aturan-aturan yang berlaku, ramah, sopan dan santun. Pada malam hari biasanya tempat-tempat wisata seperti Merlion Park banyak dikunjungi, aktifitas yang biasa ada disana seperti berfoto dengan daya tarik wisata di tempat tersebut, ada juga yang melakukan jogging, orang-orang yang datang umumnya adalah karyawan-karyawan yang ingin melepas rasa jenuh dan lelahnya, karena saat penulis menaiki MRT pada sore hari kereta itu dipenuhi oleh karyawan yang mana itu adalah jam-jam pulang kerja, sangat sedikit orang yang bersantai-santai pada siang hari F. Chinatown 1. Sejarah chinatown Chinatown adalah sebuah daerah disebelah selatan Singapura. Daerah ini sesuai namanya adalah kawasan Pecinaan di negara tersebut. Di antara tempat yang terkenal didaerah Chinatown adalah People’s Park dimana terdapat pusat perbelanjaan dan barang yang ditawarkan dengan harga sangat murah. Dalam Bahasa Tionghoa, Chinatown dikenal dengan nama Niu Che Sui ( 牛 车 水 ; pinyin: Niúchēshuĭ) yang secara harfiah berarti “air kereta lembu”. Nama daerah ini dalam Bahasa melayu juga mirip, yaitu “Kereta Ayer”. Chinatown Singapura adalah kawasan etnis yang menampilkan unsur budaya khas China dan penduduk China terkonsentrasi disini. Karena, China merupakan etnis terbesar di Singapura, maka Chinatown lebih dari sebuah kantong dari sebelumnya. Nama Chinatown diberikan oleh orang Inggris dan sekarang biasa digunakan oleh orang Singapura non-China, sedangkan orang China Singapura biasanya menggunakan istilah Niu Che Sui untuk menyebut Chinatown yang berarti “Air Kereta Kerbau” berdasarkan dari keadaan saat itu yang harus mengambil air dari sumur di Bukit Ann Siang dan Spring Street dengan menggunakan kereta kerbau. 2. Lokasi Chinatown Lokasinya berada diseputar Uper Pickeing Street, Cantown Ment Road dan . Untuk pergi ke Chinatown anda bisa menggunakan MRT atau bus. Jika menggunakan

9 MRT, anda bisa menuju ke stasiun North-East Line-Chinatown Stasiun (NE4). Kereta terakhir pukul 11.50 pm.. Saat ini Chinatown terdiri dari 4 distrik (daerah), yaitu Telok Ayer, Bukit Pasoh, Tanjung Pagar, dan Kereta Ayer. a. Telok Ayer Dikelilingi oleh , Maxwell Road, Peck Seah Street, Wallich Street, Tanjong Pagar Road dan Craig Roud. Status konservasi diberikian sejak 7 Juli 1989. Pada Chinatown terdapat jalan-jalan yang terkenal secara tematis dan juga karena didalamnya terdapat bangunan-bangunan yang terkenal dan menjadi penanda pada skala neighboorhoud.Selama dikenal sebagai tempat ibadahnya yang indah, di Tlok Ayer juga terdapat toko-toko unik, kafe dan tempat-tempat minum. b. Bukit Pasoh Dikelilingi oleh South Bridge Road, , , Stanley Street, Mc Callum Street, Amoy Street, Ann Siang Road dan . Status konservasi diberikan sejak 7 Juli 1989. Bukit Pasoh merupakan tempat bersejarah terletak tepat disebelah hotel dan restaurant mewah. Bukit Pasoh adalah perpaduan menarik antara Tua dan Baru. c. Tanjong Pagar Dikelilingi oleh , Keong Siak Road, , Neil Road dan Cantonment Road. Status konservasi diberikan sejak 7 Juli 1989. Tanjong Pagar ini terdapat kantor instansi pemerintahan, termasuk salah satunya adalah URA Center dan City Gallery. Tanjong Pagar pernah dijadikan sebagai pusat operasi untuk penarik becak. Saat ini Tanjong Pagar banyak dijumpai apartement, bangunan komersial, tempat hiburan malam dan terdapat salon pengantin terbesar di Singapore. d. Kereta Ayer Dikelilingi oleh New Bridge Road, Park Road, , South Bridge Road, , . Kereta Ayer merupakan jantung dari Chinatown, tempat dari berbagai macam perbelanjaan tradisional, merek rumahan, dan jajanan terbaik disekitarnya. Chinatown terdapat jalan-jalan yang terkenal secara tematis dan juga karena didalamnya terdapat bangunan-bangunan yang terkenal dan menjadi penanda pada skala neighboorhoad. Nama-nama jalan yang terkenal adalah: 1) Dinamakan demikian karena terdapat sebuah mesjid jamae yang dibangun oleh muslim China pada tahun 1830. Selain etnis China terdapat pula muslim dan juga etnis Melayu yang menepati distrik ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya masjid yang ada dijalan tersebut. 2) Pada jalan itu terdapat Sri Mariamman yang merupakan kuil Hindu tertua di Singapura. Sri Mariamman merupakan kuil Hindu tertua di Chinatown dan sudah berdiri sejak abad ke-16. Pagoda Street dahulu merupakan pusat perdagangan opium. 3) Sago Street Dinamakan Sago karena pada tahun 1840 banyak terdapat tumbuhan sagu disana. Namun dalam bahasa kanton, sago artinya kematian, nama ini diberian karena banyaknya jumlah kuda yang mati masa tersebut yang disebabkan oleh wabah. 4) Smith Street

10 Smith Street terkenal dengan banyaknya restoran. Jalan ini terkenal sebagai pusat kuliner di Chinatown (Chinatown Street Food) pada malam hari suasana sangat ramai dengan lampion- lampion berjajar. 5) Trengganu Street Pada jaman kolonial Inggris, jalan ini terkenal dengan rumah bordilnya. Sekarang trengganu street terkenal dengan street marketnya pada malam hari.

3. PENUTUP A. SIMPULAN Berdasarkan dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa Singapura memiliki kebudayaan yang beragam, penduduknya yang dari berbagai macam etnis namun hidup rukun dan damai. Negara yang saling menghargai satu sama lain dan mencintai keberagaman membuat negeri ini menarik dan banyak tempat wisata kebudayaan di Singapura salah satunya adalah Chinatown. Chinatown merupakan kawasan wisata yang menampilkan unsur budaya khas China dan penduduk China yang merupakan etnis terbesar dan tertua di Singapura. Chinatown kini telah berubah seiring dengan berjalannya waktu, menyerap berbagai pengaruh tapi tidak meninggalkan budaya aslinya. B. SARAN Singapura merupakan budaya kecil dengan luas wilayah 719,1 Km2. Namun, Singapura memiliki kebudayaan yang beragam, Chinatown sebagai kawasan pecinaan yang merupakan salah satu tempat wisata budaya di Singapura. Sejak upaya konservasi dilakukan oleh Urban Redevolment Authority yang bekerja sama dengan Singapura Tourism Board, Chinatown menjadai destinasi pariwisata dengan target mancanegara. Pariwisata merupakan aset bagi setiap negara termasuk negara Singapura yang sumber daya dominan adalah sumberdaya manusia. Dengan adanya kondisi tersebut maka Singapura harus mengoptimalkan lokalitas dan kesejarahannya sebagai modal dan pemasukan negara.

References [1] Data FCS (Foreign Case Study) 18-20 April 2017, Singapura, Chinatown. [2] Harahap, Ninda . 2014. Best of Singapura. PT Elex Media komputindo, Jakarta [3] Lukas, Uki. 2014. Complete Guide Singapura. PT Elex Media komputindo, Jakarta [4] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] Wisnumurti, A. (2013). THE PRIVILEDGES OF YOGYAKARTA SPECIAL REGION AND THE DEVELOPMENT OF THE LOCAL TOURISM POTENTIALS. Jurnal Kepariwisataan, 7(2), 75-85. [8] Isdarmanto, I. (2015). Structuring Malioboro Yogyakarta Environmentally Friendly Refers To The Tourism Behavior. Jurnal Kepariwisataan, 9(2), 89-97.

11 [9] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

LAMPIRAN

12 13 14