Soft Constructivism, Kesadaran Aktor Dan Modernitas Dunia Pesantren Di Pedesaan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Soft Constructivism, Kesadaran Aktor Dan Modernitas Dunia Pesantren Di Pedesaan Sedari dulu, fitrah lahirnya pesantren di Nusantara adalah berbaur dengan kehidupan MINHAJUL MUNA adalah sebuah pesantren masyarakat, tanpa ada penjarakan dan minim persitegangan. Pergulatan pesantren selalu yang terletak di daerah pedesaan di Ponorogo akomodatif, melalui proses penciptaan, negoisasi, resistensi dan modifikasi makna-makna yang memiliki karakteristik berbeda dibanding sosial yang menayang dan melekat di masyarakat. Disini lalu melahirkan ‘insight’ dakwah dengan jenis pesantren pedesaan umumnya. Sejak yang lembut, humanis dan hampa dari kekerasan. Karenanya, munculnya pesantren yang awal berdirinya tahun 1996, pesantren ini sudah eksklusif dan radikal sesungguhnya telah mendistorsi peran fitri pesantren. Nah, buku memilih sistem pendidikan modern. Di sinilah ini layak disambut gegap gempita lewat penelitian disertasi makin menyumbangkan peran dari para aktor di pesantren yaitu pimpinan ‘amunisi’ pembuktian bagaimana ‘Islam Nusantara’ melalui pranata pesantrennya mampu pesantren, didukung oleh ustadz, ustadzah, membangun peradaban keindonesiaan yang adiluhung dulu, kini dan masa mendatang. menjadi semakin penting. Bagaimanapun, ANIEK NURHAYATI, lahir di Kediri, 7 September mereka harus berhadapan dengan masyarakat 1969, putri ketiga dari enam bersaudara, dari Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, MA, tradisional-Jawa, dengan kondisi pola pikir yang bapak Prof.Dr. H. Bisri Affandi(almarhum) dan ibu Ketum PBNU dan Guru Besar Luar Biasa masih sangat tradisional didukung dengan kultur Shiddiqotun Bisri. Penulis menghabiskan masa Fak Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel, Surabaya abangan yang melekat. Dalam kondisi tersebut, kecil di Kediri sampai kelas 3 SD, kemudian peran para aktor pesantren memiliki tantangan pindah ke Surabaya dan lulus di SDN Jemur Karya Dr. Aniek Nurhayati ini merupakan hasil penelitian disertasinya. Karya ini tentu tidak mudah. Tantangan para aktor pesantren Wonosari I Surabaya pada tahun 1982, dilanjutkan menambah khasanah dan memberikan kontribusi penting bagi pemahaman lebih baik merupakan proses-proses untuk menciptakan, SMPN 2 Surabaya (lulus 1985), dan SMAN 16 tentang perjalanan suatu pesantren di lingkungan masyarakat Jawa. Karena, karya menegosiasikan, mempertahankan maupun Surabaya (lulus 1988). Lulus SMA, penulis ini mencoba mengungkap keunikan perjalanan suatu pesantren modern (khalaf) di memodifikasi makna-makna sosial yang ada di meneruskan ke Fakultas Filsafat Universitas lingkungan masyarakat yang sangat kental dengan “tradisi Jawa” dan secara geografis masyarakat. Gadjah Mada dan lulus 1993. Untuk Strata S2, memiliki aksesibilitas yang rendah terhadap pusat-pusat informasi dan sosial-ekonomi. Buku ini mendeskripsikan dan menganalisis penulis menyelesaikan studi Program Magister Dari judulnya, tampak jelas bahwa karya ini mengkaji pesantren dari salah satu perspektif Soft Constructivism, Kesadaran Aktor tahapan internalisasi para aktor di pesantren Ilmu-ilmu Sosial Universitas Airlangga (lulus sosiologi. Oleh karena itu, karya ini sangat menarik untuk dibaca bagi mereka yang ingin dan Modernitas Dunia Pesantren di Pedesaan dalam memahami dan memaknai tradisi, 2002), dan tahun 2008 melanjutkan di strata S3 memahami, mendalami dan mengembangkan pesantren ke depan. menganalisis tahapan eksternalisasi berupa Program Doktor Ilmu Pertanian. Minat Sosiologi produk tradisi yang diwujudkan oleh aktor Pedesaan, Universitas Brawijaya (lulus 2012). Prof. Dr. Ir. Kliwon Hidayat, MS pesantren, baik di masyarakat maupun Beberapa shortcourse pernah diikuti penulis Ketua Laboratorium Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat, di pesantren, apa yang dihasilkan dalam diantaranya Curriculum Development di Canberra Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang intersubjektivitas antara aktor pesantren dan University (2011), Sandwich Program di Gottingen individu-individu di masyarakat, dan bagaimana University (2011), Gender Mainstreaming And Buku ini memberikan kontribusi akademik yang sangat signifikan dalam kajian ilmu-ilmu kesadaran kritis para aktor, dalam melihat Analysis di IASTP-Austraining-Flinders University sosial. Salah satu bentuk kontribusi pentingnya adalah pengisian kesenjangan teoretik pengetahuan yang terbangun di masyarakat (2007), English Course di IASTP – Ialf Bali (2007), tentang konstruksi pesantren modern ditengah lingkungan pedesaan melalui perspektif dusun Sambi dan pendidikan Islam modern Evaluation And Assesment di IASTP, Gender teori konstruksi sosial Peter L. Berger & Thomas Luckmann yang ditopang oleh teori kritis- yang dijalaninya, serta bagaimana mereka Mainstreaming For Madrasah di UIN Sunan nya Jürgen Habermas. Dialektika dua teori tersebut mengantarkan penulis pada temuan menginteraksikannya dengan masyarakat. Kalijaga (2005). Beberapa research yang pernah teori baru yang penulis namakan sebagai soft-constructivism, yakni konsep tentang Nah, Soft constructivism adalah temuan dilakukan penulis diantaranya tentang Radical pesantren modern dan konsep tentang masyarakat modern di pedesaan. Buku ini sangat bermanfaat untuk memahami makna dan kedudukan dari penelitian disertasi ini, yang dapat Islamic Movement in North Coastal Area, East pesantren di Indonesia. Pembaca buku ini bisa belajar bagaimana Islam dipertimbangkan sebagai tool of analysis Java (2013), Marketing and Branding of IAIN Prof. Dr. Masdar Hilmy, MA. Indonesia “berfungsi” untuk memelihara masyarakat yang harmonis. untuk studi sosiologis yang memiliki kemiripan Sunan Ampel (2008) Children Prostution: Case Guru Besar Ilmu Sosiologi UIN Sunan Ampel, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya setting dengan penelitian ini. Eklektisme dalam Study in Kabupaten Probolinggo (2006), Women Prof. Dr. Hisanori Kato (Chuo University Tokyo) penggunaan teori dalam sosiologi, merupakan Empowerment in Pesantren, Multicultural Feminist Pondok pesantren adalah lembaga yang tidak hanya mengajar santri, tetapi lebih dari itu langkah rasional dalam membangun teori yang Perspective: : Case Study in Pesantren Tambak mendidik santri secara totalitas, mendidik dengan uswah, serta menciptakan milieu untuk khas Indonesia. Dalam modernisasi di pedesaan, Beras Jombang (2005). menjadi seorang mujahid, da’i, pendidik yang berhasil. Dan ini dilalui pesantren tidak pesantren bisa menjadi model agent of change, Beberapa karya penulis yang telah terbit, dengan kemewahan, tetapi dengan kesederhanaan. yang mengawal modernisasi masyarakat untuk diantaranya Perempuan dalam Perspektif dan Ustadz Karno M.Ag, berkembang dengan prinsip-prinsip kebaikan Aksi, Dinamika Masyarakat Pedesaan, dan Pengasuh Pesantren Minhajul Muna, Ponorogo dan mensejahterakan masyarakat. Dalam proses Konstruksi Gender pada Aktivis Perempuan pembentukan masyarakat yang didasarkan atas Berlatarbelakang Pesantren.Tulisannya juga nilai-nilai islam, terutama di pedesaan, penelitian mucul dalam beberapa jurnal diantaranya ini hendk membuktikan bahwa proses tersebut Dekonstruksi feminitas Dalam Gerakan teroris tidak dapat dilakukan dengan kekerasan. di Dunia Islam, Pemetaan Gerakan Politik Islam Dengan konstruksi yang soft, masyarakat Radikal di Wilayah Pantura (Tuban, Lamongan, lebih mengedepankan unsur kesadaran dalam Gresik) Jawa Timur dan Pesantren sebagai menerapkan nilai-nilai Islam. Institusi Total Pendidikan. Dr. Aniek Nurhayati Membangun Dari Keterpencilan Soft Constructivism, Kesadaran Aktor dan Modernitas Dunia Pesantren di Pedesaan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id MEMBANGUN DARI KETERPENCILAN Copyright © 2016 by Dr Aniek Nurhayati All rights reserved Hak cipta dilindungi Undang-Undang Penyunting dan Penyelaras Aksara: Soffa Ihsan Desain isi dan sampul: Jantiko’arts Diterbitkan oleh Penerbit Daulat Press Jakarta Jl. Jatipadang Baru G3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp. 021-78832934, Hotline: 081219091216 Email: [email protected] Cetakan I, Mei 2016 MEMBANGUN DARI KETERPENCILAN Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan Soft Constructivism, Kesadaran Aktor dan Modernitas Dr Aniek Nurhayati Dunia Pesantren di Pedesaan Membangun Dari Keterpencilan/Dr Aniek Nurhayati -Jakarta: Daulat Press, 2016. xx, 368 hlm.; 14x21 cm ISBN: ...... Sanksi Pelanggaran Pasal 72 UU Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat () dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing- masing paling singkat (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. .000.000.00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000.00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat () dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000.00 (lima ratus juta rupiah). digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Untuk suamiku dan anak-anakku tercinta, semoga yang tertulis melampaui yang terucap, senantiasa terpahat manfaat dalam peradaban yang terus bergeliat menuju kemanusiaan yang berharkat iv Membangun Dari Keterpencilan Membangun Dari Keterpencilan v digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id KATA PENGANTAR
Recommended publications
  • The Institutionalisation of Discrimination in Indonesia
    In the Name of Regional Autonomy: The Institutionalisation of Discrimination in Indonesia A Monitoring Report by The National Commission on Violence Against Women on The Status of Women’s Constitutional Rights in 16 Districts/Municipalities in 7 Provinces Komnas Perempuan, 2010 In the Name of Regional Autonomy | i In The Name of Regional Autonomy: Institutionalization of Discrimination in Indonesia A Monitoring Report by the National Commission on Violence Against Women on the Status of Women’s Constitutional Rights in 16 Districts/Municipalities in 7 Provinces ISBN 978-979-26-7552-8 Reporting Team: Andy Yentriyani Azriana Ismail Hasani Kamala Chandrakirana Taty Krisnawaty Discussion Team: Deliana Sayuti Ismudjoko K.H. Husein Muhammad Sawitri Soraya Ramli Virlian Nurkristi Yenny Widjaya Monitoring Team: Abu Darda (Indramayu) Atang Setiawan (Tasikmalaya) Budi Khairon Noor (Banjar) Daden Sukendar (Sukabumi) Enik Maslahah (Yogyakarta) Ernawati (Bireuen) Fajriani Langgeng (Makasar) Irma Suryani (Banjarmasin) Lalu Husni Ansyori (East Lombok) Marzuki Rais (Cirebon) Mieke Yulia (Tangerang) Miftahul Rezeki (Hulu Sungai Utara) Muhammad Riza (Yogyakarta) Munawiyah (Banda Aceh) Musawar (Mataram) Nikmatullah (Mataram) Nur’aini (Cianjur) Syukriathi (Makasar) Wanti Maulidar (Banda Aceh) Yusuf HAD (Dompu) Zubair Umam (Makasar) Translator Samsudin Berlian Editor Inez Frances Mahony This report was written in Indonesian language an firstly published in earlu 2009. Komnas Perempuan is the sole owner of this report’s copy right. However, reproducing part of or the entire document is allowed for the purpose of public education or policy advocacy in order to promote the fulfillment of the rights of women victims of violence. The report was printed with the support of the Norwegian Embassy.
    [Show full text]
  • PILGRIMAGE AS THIRD SPACE: Contesting “Image” of Sunan Ampel
    PROCEEDINGS ANCOMS 2017 1st Annual Conference for Muslim Scholars Kopertais Wilayah IV Surabaya PILGRIMAGE AS THIRD SPACE: Contesting “Image” of Sunan Ampel Achmad Fawaid Institut Agama Islam Nurul Jadid- Karanganyar Paiton Probolinggo [email protected] Abstracts:This paper is to analyze “image” of Sunan Ampel, including Ampel tombs, mosque, wells, and market, projected within the three online directoriesand the possible impacts of this use on different visitors. By using Turner’s concept “communitas”, liminality, and third space, Sunan Ampel site is also considered as a space in which the ties between tourism and pilgrimage are unclear, blurred, and poorly classified. This relationship has also resulted in possible potentialities on how that site has projected mysticism, death, and apophantic nature of Sunan Ampel. The changing projection of the site will be also highlighted in the context of economic and social contestation. The consequence of such interpretation is that Sunan Ampel could be empty vessel in which the interpretative battle and representations are continuosly contested. “Sacred pilgrimage” to Sunan Ampel, finally, overlaps with tourism, trade, expression of nationalism, cyber-pilgrimage, and others. Keywords: Sunan Ampel, pilgrimage, image, third space INTRODUCTION TO SUNAN AMPEL Sunan Ampel was the spiritual force behind the founding of Java’s first Nusantara Islamic kingdom in Demak. As the origins of Sunan Ampel, it is believed that his father Syekh Maulana Ibrahim Asmorokondi, who came from the Middle East or somewhere in Central Asia, married a princess of Campa, from where the young Raden Rachmad (Sunan Ampel) arrived in Java early in the 15th century. He died in A.D.
    [Show full text]
  • Pesantren) in Indonesia
    Examining the Socio-Economic Role of Islamic Boarding Schools (Pesantren) in Indonesia M. Falikul Isbah A thesis in fulfilment of the requirements for the degree of Doctor of Philosophy School of Humanities and Social Sciences UNSW Canberra June 2016 THE UNIVERSITY OF NEW SOUTH WALES Thesis/Dissertation Sheet Surname or Family name: lsbah First name: M. Falikul Other name/s: Abbreviation for degree as given In the University calendar: PhD School: School of Humanities and Social Science Faculty: University College Title: Examining the Socio-Economic Role of lslM'lic Boarding School (Pasantren) In Indonesia Abstract 350 words maximum: This thesis examines the role of Indonesian Islamjc boarding schools' <.pesanlrm) engagement in the socio-economic issues of their communities. In undertaking such initiatives, pe.rantrtn are moving beyond their core business of Islamic education and propagation. This thesis shows that these pesantrm have made significant contributions to the prosperity and welfare of their neighbouring communities. By discussing case studies of four pesontren, this thesis will analyse the ways pesantrtn have engaged with their communities. It will also examine local contexts and factors that have shaped the form of their engagement, further impact on their standing as educational and da'wah institutions, and their relationships with government and non-government organisations which offer support and partnership. This thesis also highlights why there are pesantrtn which have undertaken significant engagement activities with their neighbouring communities, while others have not. This study is placed within the growing scholarly interest in analysing Islamic organisations as non-state actors in the provision of welfare services and as development agencies at grass roots level in contemporary Indonesia.
    [Show full text]
  • The Royal Mosques in Indonesia from 16Th to Early 20Th Centuries As a Power Representation
    I.P. Nasution, Int. J. of Herit. Archit., Vol. 1, No. 3 (2017) 494–502 THE ROYAL MOSQUES IN INDONESIA FROM 16TH TO EARLY 20TH CENTURIES AS A POWER REPRESENTATION ISMAN Pratama NASUTION Department of Archaeology, Faculty of Humanities, Universitas Indonesia, Indonesia. ABstract This study describes the characteristics of the royal mosques in Indonesia from the 16th century to the early 20th century through the architectural and archaeological study of the building’s components. Royal mosques are meaningful in the concept of building because they are the places for sultans and their people to pray, and these mosques are located in the capital cities of the Islamic empires that rep- resent the sultans and became the identity of the characters of the Islamic empires in the past. Through architectural and archaeological studies of several kingdom’s mosques in Java, Sumatra, Borneo, Sulawesi and North Maluku, this research observes the data with the context of space (spatial) with the central government (the palace), squares, markets, tombs and other buildings of a king. In addition, this paper studied the aspects of power relations with the palace mosque as the centre of power, to reveal the power of representation in the mosque, with attention to the style of the building and ritual. The results obtained show that the royal mosques in Indonesia have special characteristics displayed in the building form and the local ritual practices that are different from non-royal mosques and the mosques outside of Indonesia as a strategy and resistance against global Islamic power relations in the past. Keywords: identity and resistance, royal mosque, the representation of power.
    [Show full text]
  • Daftar Partner Offline/Toko Yang Berpartisipasi Dalam Promo Ini Adalah Sebagai Berikut
    Daftar Partner Offline/Toko yang berpartisipasi dalam Promo ini adalah sebagai berikut: No. Store Name 1 STAR CELL - JL.SUTOYO S NO.14 (ROAD AREA)_HHP 2 METEOR CELL - LT. 3 NO. 16 (RAMAYANA MALL/SIDOARJO)_HHP 3 CB PHONE - JL.SINGAMANGARAJA NO.62-64 (ROAD AREA)_HHP 4 GRANDIVO - JL.LETJEN SUTOYO NO.78 (ROAD AREA)_HHP 5 GLOBAL CELL - LT.2 K2-11 (ROYAL PLAZA)_HHP 6 RIZQI CELL - JL.KALIMANTAN 121 GKB (ROAD AREA)_HHP 7 MERDEKA CELL 1 - RADEN SANTRI 19B (BURSA HANDPHONE GRESIK)_HHP 8 GARUDA TEKNIK 722 - LT.1 NO.722 (WTC)_HHP 9 GARUDA TEKNIK 215 - LT.2 NO.215 (WTC)_HHP 10 TIGA PUTRA DINOYO - JL.MT.HARYONO NO.9 (ROAD AREA)_HHP 11 M2 CELL - JL.TUPAREV NO.313 (ROAD AREA)_HHP 12 VICTORY COMMUNICATION - LT.D BLOK F 4-5 (LUCKY PLAZA)_HHP 13 OK CELL - LT.DASAR BLOK K1/A6 (MITRA MALL)_HHP 14 SANTA SELL - JL.HAYAM MURUK NO.20A (ROAD AREA)_HHP 15 SELEKTA SELL - JL. PEMUDA NO.46 (ROAD AREA)_HHP 16 MILLINIA SELL - TAMAN BOJANA NO.91-92 KUDUS (ROAD AREA)_HHP 17 ERAFONE - LT.2 B25 (MEGA MALL)_HHP 18 A & W - JL. SULTAN HASANNUDIN (OMBAK) (ROAD AREA)_HHP 19 APOLLO PONSEL - JL.JEND.SUDIRMAN NO.128 (ROAD AREA)_HHP 20 BINTANG CELLULAR - JL.SUKAJADI NO.75 (ROAD AREA)_HHP 21 BUFTIN SELL - JL.A.YANI NO.10 (ROAD AREA)_HHP 22 GALLERY - JL.A.YANI NO.43 (ROAD AREA)_HHP 23 CHANNEL ONE - JL.RAPPOCINI RAYA NO.219 (MAKASAR_ROAD AREA)_HHP 24 SUMBER KOMSELL - JL.
    [Show full text]
  • THE ARABS of SURABAYA a Study of Sociocultural Integration a Thesis Submitted for the Degree of Master of Arts of the Australian
    THE ARABS OF SURABAYA A Study of Sociocultural Integration * LIBRARY ^ A thesis submitted for the degree of Master of Arts of the Australian National University by ABDUL RACHMAN PATJI June 1991 I declare that this thesis is my own composition, and that all sources have been acknowledged. Abdul Rachman PatJi ACKNOWLEDGMENTS This thesis has grown out of an academic effort that has been nourished by the support, advice, kindness, generosity, and patience of many people to whom I owe many debts. I am grateful to AIDAB (Australian International Development Assistance Bureau) for awarding me a scholarship which enabled me to pursue my study at the ANU (the Australian National University) in Canberra. To all the administrators of AIDAB, I express my gratitude. To LIPI (Indonesian Institute of Sciences), I would like to express my appreciation for allowing me to undertake study in Australia. My eternal thank go to Professor Anthony Forge for inviting me to study in the Department of Prehistory and Anthropology at ANU. I express my deepest gratitude and appreciation to Professor James Fox, my supervisor, for his scholarly assistance, encouragement, and supervision in the preparation of this thesis. He has always been an insightful commentator and a tireless editor of my work. I wish to thank all my teachers in the Department of Prehistory and Anthropology and all staff of the Department who always showed willingness to help during my study. The help rendered by Dr Doug Miles in commenting on Chapter I of this thesis and the attention given by Dr Margot Lyon during my study can never been forgotten.
    [Show full text]
  • Download This PDF File
    Jurnal el Harakah telah terakreditasi berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 66b/DIKTI/ Kep./2011, tentang akreditasi terbitan berkala ilmiah (Periode I Tahun 2011) masa berlaku Agustus 2011 s.d. Agustus 2016. PENANGGUNGJAWAB: M. Anwar Firdausy REDAKTUR: Syamsul Arifin Muslih Ummi Sumbulah Roibin Elok Kamilah Hayati EDITOR: Tarranita Kusumadewi Agung Wiranata Kusuma Sri Andriani Khoirul Hidayah Nury Firdausia Mudrika Ilma DESAIN GRAFIS: Abadi Wijaya SEKRETARIAT: Fariza Arafani Fatimatuz Zahro Edi Wasno Taufiq el Harakah adalah jurnal Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, terbit berkala (tiap enam bulan) sebagai wahana komunikasi keilmuan insan akademik dalam kajian Budaya Islam. Redaksi mengundang para pakar dan akademisi untuk menyumbangkan pikirannya, baik berupa hasil penelitian, kajian mendalam, book review sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Naskah dimaksud adalah asli, belum dipublikasikan di media lain. Diutamakan naskah hasil penelitian. Redaksi berhak menyeleksi naskah yang masuk dan mengeditnya tanpa menghilangkan subtansi ide penulisnya. Alamat redaksi: Kantor Informasi dan Publikasi (INFOPUB) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Gedung Rektorat Lt.4 Jalan Gajayana No.50, Malang Telp. (0341) 8601880 faks. (0341) 572533 email: [email protected] el Harakah Vol.14 No.1 Tahun 2012 DAFTAR ISI POLA INTERAKSI HARMONIS ANTARA MITOS, SAKRAL, DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PASURUAN Agus Zaenul Fitri.....................................................................................1
    [Show full text]
  • Etnis Tionghoa Di Madura (Interaksi Sosial Etnis Tionghoa Dengan Etnis Madura Di Sumenep Madura)
    ETNIS TIONGHOA DI MADURA (INTERAKSI SOSIAL ETNIS TIONGHOA DENGAN ETNIS MADURA DI SUMENEP MADURA) DISERTASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar Doktor Sosiologi Disusun oleh : MOHAMMAD ALI AL HUMAIDY NIM 201610450111008 PROGRAM DOKTOR ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2020 i ETNIS TIONGHOA DI MADURA (INTERAKSI SOSIAL ETNIS TIONGHOA DENGAN ETNIS MADURA DI SUMENEP MADURA) DISERTASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar Doktor Sosiologi Disusun oleh : MOHAMMAD ALI AL HUMAIDY NIM 201610450111008 Promotor : Prof. Dr. Ishomuddin, MSi Co. Promotor I : Prof. Akhsanul In’am, Ph.D Co. Promotor II : Dr. Asep Nurjaman, MSi PROGRAM DOKTOR ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2020 i ii iii iv PERSEMBAHAN ﯾَﺎ أَ َﯾﱡﮭﺎ ﱠاﻟﻨ ُﺎس إِ ﱠﻧﺎ َﺧَﻠ ْﻘ ُﻨَﺎﻛ ْﻢ ِﻣ ْﻦ ذَ َﻛ ٍﺮ َوأُ ْﻧﺜَﻰ َو َﺟﻌَ ْﻠ ُﻨَﺎﻛ ْﻢ ُﺷﻌُﻮﺑًﺎ َو َﻗﺒَﺎﺋِ َﻞ ِﻟﺘَﻌَ َﺎر ُﻓﻮا إِ ﱠن أَ ْﻛ َﺮ َﻣ ُﻜ ْﻢ ِﻋ ْﻨﺪَ ﱠ�ِ أَﺗْ َﻘ ُﺎﻛ ْﻢ إِ ﱠن ﱠ�َ َﻋ ِﻠ ٌﯿﻢ ﺧَﺒِ ٌﯿﺮ “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat : 13) Kami persembahkan hasil penelitian, untuk: Indonesia Bhinneka Tunggal Ika Pejuang pluralisme Kawan-kawan pegiat riset kajian Soisologi Madura kita v KATA PENGANTAR Alhamdulillah penulis senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. atas semua nikmah, hidayah dan rizki yang diberikan kepada hamba-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan pendidikan Program Doktor Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
    [Show full text]
  • Chapter 3 Methods and Approaches to Strengthen University-Community Engagement
    ICON UCE 2016 Collaborative Creation Leads to Sustainable Change Chapter 3 Methods and Approaches to Strengthen University-Community Engagement PROCEEDINGS OF THE INTERNATIONAL CONFERENCE ON UNIVERSITY-COMMUNITY ENGAGEMENT 577 SURABAYA – INDONESIA, 2 - 5 AUGUST 2016 ICON UCE 2016 Collaborative Creation Leads to Sustainable Change PROCEEDINGS OF THE INTERNATIONAL CONFERENCE ON UNIVERSITY-COMMUNITY ENGAGEMENT 578 SURABAYA – INDONESIA, 2 - 5 AUGUST 2016 ICON UCE 2016 Collaborative Creation Leads to Sustainable Change Sharia Micro Financing Management on Women Moslem Community In Tulungagung BINTI NUR ASIYAH IAIN Tulungagung, Indonesia [email protected] Abstract: This paper aims to empower women to management of Islamic micro financing so that the living standards of the members of the congregation more increases. The focus of this paper are, first, what is the problem of women moslem congregation in Tulungagung? Second, how to strengthen the management of Islamic micro finance congregation? Third, How to increase household economic management in the group women moslem congregation in Tulungagung? Fourth, how women's access to finance? Fifth, How to increase women entrepreneurship in the congregation women Moslem congregation in Tulungagung? Sixth, how the implemen- tation of sharia economic socialization of women moslem congregation in Tulungagung? The method used in this devotion to community empower- ment semi technical community based research (CBR) are realized in the form of training and mentoring to the needs of the proposed and imple- mented by congregation. The first result of this devotion, women moslem congregation problem is the need to strengthen the management of savings, training and venture capital to increase revenue. second, strengthening the management of Islamic microfinance services performed by the savings management training, financing.
    [Show full text]
  • The Tablighi Jama'at in Southeast Asia
    Noor · Islam on the Move the on Islam Islam on the Move The Tablighi Jama’at in Southeast Asia Farish A. Noor amsterdam university press islam on the move Islam on the move The Tablighi Jama’at in Southeast Asia Farish A. Noor Cover illustration: Tablighis preparing for sleep at the Tablighi Jama’at Markaz in Jakarta. Illustration by Farish A. Noor, 2003 Cover design: Maedium, Utrecht Lay-out: V3-Services, Baarn isbn 978 90 8964 439 8 e-isbn 978 90 4851 682 7 (pdf) e-isbn 978 90 4851 683 4 (ePub) nur 717 © Farish A. Noor / Amsterdam University Press, Amsterdam 2012 All rights reserved. Without limiting the rights under copyright reserved above, no part of this book may be reproduced, stored in or introduced into a retrieval system, or transmitted, in any form or by any means (elec- tronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise) without the written permission of both the copyright owner and the author of the book. For Amy Table of Contents A Note on Proper Names and the Spelling Used in This Book 11 Glossary 13 Introduction Brother Bismillah and My Introduction to the Tablighi Jama’at 17 I At Home Across the Sea The Arrival of the Tablighi Jama’at and Its Spread Across Southeast Asia 27 A network among many: Locating the Tablighi Jama’at in an overcrowded Southeast Asia 30 Landfall and homecoming: The Tablighi arrive in Southeast Asia 33 Touchdown in Jakarta: The arrival and spread of the Tablighi Jama’at across Java 35 Go east, Tablighi: The Tablighi Jama’at’s expansion to Central Java, 1957-1970s 38 Go further east, Tablighi:
    [Show full text]
  • The Royal Mosques in Indonesia from 16Th to Early 20Th Centuries As a Power Representation
    216 Islamic Heritage Architecture THE ROYAL MOSQUES IN INDONESIA FROM 16TH TO EARLY 20TH CENTURIES AS A POWER REPRESENTATION ISMAN Pratama NASUTION Department of Archaeology, Faculty of Humanities, Universitas Indonesia, Indonesia. ABstract This study describes the characteristics of the royal mosques in Indonesia from the 16th century to the early 20th century through the architectural and archaeological study of the building’s components. Royal mosques are meaningful in the concept of building because they are the places for sultans and their people to pray, and these mosques are located in the capital cities of the Islamic empires that rep- resent the sultans and became the identity of the characters of the Islamic empires in the past. Through architectural and archaeological studies of several kingdom’s mosques in Java, Sumatra, Borneo, Sulawesi and North Maluku, this research observes the data with the context of space (spatial) with the central government (the palace), squares, markets, tombs and other buildings of a king. In addition, this paper studied the aspects of power relations with the palace mosque as the centre of power, to reveal the power of representation in the mosque, with attention to the style of the building and ritual. The results obtained show that the royal mosques in Indonesia have special characteristics displayed in the building form and the local ritual practices that are different from non-royal mosques and the mosques outside of Indonesia as a strategy and resistance against global Islamic power relations in the past. Keywords: identity and resistance, royal mosque, the representation of power. 1 INTRODUCTION Ancient mosques in Indonesia have typical characteristic patterns or shapes when compared with shades of mosques in other countries.
    [Show full text]
  • Pengembangan Media Scrapbook Untuk Meningkatkan Karakter Dan Pemahaman Materi Listrik Siswa Tunarungu
    PENGEMBANGAN MEDIA SCRAPBOOK UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAN PEMAHAMAN MATERI LISTRIK SISWA TUNARUNGU Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Andi Wibowo 4201415056 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019 i ii iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS. Ar-Rahman: 60) Man Jadda Wajada PERSEMBAHAN Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya ini untuk orang- orang yang aku sayangi: 1. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Sipur dan Ibu Asiyah, keenam saudaraku beserta suami dan istrinya serta keponakan-keponakanku yang selalu memberikan dukungan, do’a dan pengorbanan yang luar biasa; 2. Semua keluarga besar yang selalu memberikan lantunan doa; 3. Dosen pembimbingku; 4. Almamaterku, SDN Tangkil Kulon, SMP 2 Kedungwuni, SMA 1 Kedungwuni, dan Universitas Negeri Semarang; 5. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Fisika 2015; 6. Sahabatku yang tak bisa kusebutkan satu- persatu. iv PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Scrapbook untuk Meningkatkan Karakter dan Pemahaman Materi Listrik Siswa Tunarungu” dengan lancar. Keberhasilan penyusun skripsi ini tidak terlepas dari peran, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Fathur Rohman, M. Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang 2. Prof. Dr. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. 3. Dr. Suharto Linuwih, M. Si., Ketua Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. 4. Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd., Dosen Pembimbing yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan selama penyusunan skripsi ini.
    [Show full text]