Soft Constructivism, Kesadaran Aktor Dan Modernitas Dunia Pesantren Di Pedesaan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Sedari dulu, fitrah lahirnya pesantren di Nusantara adalah berbaur dengan kehidupan MINHAJUL MUNA adalah sebuah pesantren masyarakat, tanpa ada penjarakan dan minim persitegangan. Pergulatan pesantren selalu yang terletak di daerah pedesaan di Ponorogo akomodatif, melalui proses penciptaan, negoisasi, resistensi dan modifikasi makna-makna yang memiliki karakteristik berbeda dibanding sosial yang menayang dan melekat di masyarakat. Disini lalu melahirkan ‘insight’ dakwah dengan jenis pesantren pedesaan umumnya. Sejak yang lembut, humanis dan hampa dari kekerasan. Karenanya, munculnya pesantren yang awal berdirinya tahun 1996, pesantren ini sudah eksklusif dan radikal sesungguhnya telah mendistorsi peran fitri pesantren. Nah, buku memilih sistem pendidikan modern. Di sinilah ini layak disambut gegap gempita lewat penelitian disertasi makin menyumbangkan peran dari para aktor di pesantren yaitu pimpinan ‘amunisi’ pembuktian bagaimana ‘Islam Nusantara’ melalui pranata pesantrennya mampu pesantren, didukung oleh ustadz, ustadzah, membangun peradaban keindonesiaan yang adiluhung dulu, kini dan masa mendatang. menjadi semakin penting. Bagaimanapun, ANIEK NURHAYATI, lahir di Kediri, 7 September mereka harus berhadapan dengan masyarakat 1969, putri ketiga dari enam bersaudara, dari Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, MA, tradisional-Jawa, dengan kondisi pola pikir yang bapak Prof.Dr. H. Bisri Affandi(almarhum) dan ibu Ketum PBNU dan Guru Besar Luar Biasa masih sangat tradisional didukung dengan kultur Shiddiqotun Bisri. Penulis menghabiskan masa Fak Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel, Surabaya abangan yang melekat. Dalam kondisi tersebut, kecil di Kediri sampai kelas 3 SD, kemudian peran para aktor pesantren memiliki tantangan pindah ke Surabaya dan lulus di SDN Jemur Karya Dr. Aniek Nurhayati ini merupakan hasil penelitian disertasinya. Karya ini tentu tidak mudah. Tantangan para aktor pesantren Wonosari I Surabaya pada tahun 1982, dilanjutkan menambah khasanah dan memberikan kontribusi penting bagi pemahaman lebih baik merupakan proses-proses untuk menciptakan, SMPN 2 Surabaya (lulus 1985), dan SMAN 16 tentang perjalanan suatu pesantren di lingkungan masyarakat Jawa. Karena, karya menegosiasikan, mempertahankan maupun Surabaya (lulus 1988). Lulus SMA, penulis ini mencoba mengungkap keunikan perjalanan suatu pesantren modern (khalaf) di memodifikasi makna-makna sosial yang ada di meneruskan ke Fakultas Filsafat Universitas lingkungan masyarakat yang sangat kental dengan “tradisi Jawa” dan secara geografis masyarakat. Gadjah Mada dan lulus 1993. Untuk Strata S2, memiliki aksesibilitas yang rendah terhadap pusat-pusat informasi dan sosial-ekonomi. Buku ini mendeskripsikan dan menganalisis penulis menyelesaikan studi Program Magister Dari judulnya, tampak jelas bahwa karya ini mengkaji pesantren dari salah satu perspektif Soft Constructivism, Kesadaran Aktor tahapan internalisasi para aktor di pesantren Ilmu-ilmu Sosial Universitas Airlangga (lulus sosiologi. Oleh karena itu, karya ini sangat menarik untuk dibaca bagi mereka yang ingin dan Modernitas Dunia Pesantren di Pedesaan dalam memahami dan memaknai tradisi, 2002), dan tahun 2008 melanjutkan di strata S3 memahami, mendalami dan mengembangkan pesantren ke depan. menganalisis tahapan eksternalisasi berupa Program Doktor Ilmu Pertanian. Minat Sosiologi produk tradisi yang diwujudkan oleh aktor Pedesaan, Universitas Brawijaya (lulus 2012). Prof. Dr. Ir. Kliwon Hidayat, MS pesantren, baik di masyarakat maupun Beberapa shortcourse pernah diikuti penulis Ketua Laboratorium Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat, di pesantren, apa yang dihasilkan dalam diantaranya Curriculum Development di Canberra Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang intersubjektivitas antara aktor pesantren dan University (2011), Sandwich Program di Gottingen individu-individu di masyarakat, dan bagaimana University (2011), Gender Mainstreaming And Buku ini memberikan kontribusi akademik yang sangat signifikan dalam kajian ilmu-ilmu kesadaran kritis para aktor, dalam melihat Analysis di IASTP-Austraining-Flinders University sosial. Salah satu bentuk kontribusi pentingnya adalah pengisian kesenjangan teoretik pengetahuan yang terbangun di masyarakat (2007), English Course di IASTP – Ialf Bali (2007), tentang konstruksi pesantren modern ditengah lingkungan pedesaan melalui perspektif dusun Sambi dan pendidikan Islam modern Evaluation And Assesment di IASTP, Gender teori konstruksi sosial Peter L. Berger & Thomas Luckmann yang ditopang oleh teori kritis- yang dijalaninya, serta bagaimana mereka Mainstreaming For Madrasah di UIN Sunan nya Jürgen Habermas. Dialektika dua teori tersebut mengantarkan penulis pada temuan menginteraksikannya dengan masyarakat. Kalijaga (2005). Beberapa research yang pernah teori baru yang penulis namakan sebagai soft-constructivism, yakni konsep tentang Nah, Soft constructivism adalah temuan dilakukan penulis diantaranya tentang Radical pesantren modern dan konsep tentang masyarakat modern di pedesaan. Buku ini sangat bermanfaat untuk memahami makna dan kedudukan dari penelitian disertasi ini, yang dapat Islamic Movement in North Coastal Area, East pesantren di Indonesia. Pembaca buku ini bisa belajar bagaimana Islam dipertimbangkan sebagai tool of analysis Java (2013), Marketing and Branding of IAIN Prof. Dr. Masdar Hilmy, MA. Indonesia “berfungsi” untuk memelihara masyarakat yang harmonis. untuk studi sosiologis yang memiliki kemiripan Sunan Ampel (2008) Children Prostution: Case Guru Besar Ilmu Sosiologi UIN Sunan Ampel, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya setting dengan penelitian ini. Eklektisme dalam Study in Kabupaten Probolinggo (2006), Women Prof. Dr. Hisanori Kato (Chuo University Tokyo) penggunaan teori dalam sosiologi, merupakan Empowerment in Pesantren, Multicultural Feminist Pondok pesantren adalah lembaga yang tidak hanya mengajar santri, tetapi lebih dari itu langkah rasional dalam membangun teori yang Perspective: : Case Study in Pesantren Tambak mendidik santri secara totalitas, mendidik dengan uswah, serta menciptakan milieu untuk khas Indonesia. Dalam modernisasi di pedesaan, Beras Jombang (2005). menjadi seorang mujahid, da’i, pendidik yang berhasil. Dan ini dilalui pesantren tidak pesantren bisa menjadi model agent of change, Beberapa karya penulis yang telah terbit, dengan kemewahan, tetapi dengan kesederhanaan. yang mengawal modernisasi masyarakat untuk diantaranya Perempuan dalam Perspektif dan Ustadz Karno M.Ag, berkembang dengan prinsip-prinsip kebaikan Aksi, Dinamika Masyarakat Pedesaan, dan Pengasuh Pesantren Minhajul Muna, Ponorogo dan mensejahterakan masyarakat. Dalam proses Konstruksi Gender pada Aktivis Perempuan pembentukan masyarakat yang didasarkan atas Berlatarbelakang Pesantren.Tulisannya juga nilai-nilai islam, terutama di pedesaan, penelitian mucul dalam beberapa jurnal diantaranya ini hendk membuktikan bahwa proses tersebut Dekonstruksi feminitas Dalam Gerakan teroris tidak dapat dilakukan dengan kekerasan. di Dunia Islam, Pemetaan Gerakan Politik Islam Dengan konstruksi yang soft, masyarakat Radikal di Wilayah Pantura (Tuban, Lamongan, lebih mengedepankan unsur kesadaran dalam Gresik) Jawa Timur dan Pesantren sebagai menerapkan nilai-nilai Islam. Institusi Total Pendidikan. Dr. Aniek Nurhayati Membangun Dari Keterpencilan Soft Constructivism, Kesadaran Aktor dan Modernitas Dunia Pesantren di Pedesaan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id MEMBANGUN DARI KETERPENCILAN Copyright © 2016 by Dr Aniek Nurhayati All rights reserved Hak cipta dilindungi Undang-Undang Penyunting dan Penyelaras Aksara: Soffa Ihsan Desain isi dan sampul: Jantiko’arts Diterbitkan oleh Penerbit Daulat Press Jakarta Jl. Jatipadang Baru G3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp. 021-78832934, Hotline: 081219091216 Email: [email protected] Cetakan I, Mei 2016 MEMBANGUN DARI KETERPENCILAN Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan Soft Constructivism, Kesadaran Aktor dan Modernitas Dr Aniek Nurhayati Dunia Pesantren di Pedesaan Membangun Dari Keterpencilan/Dr Aniek Nurhayati -Jakarta: Daulat Press, 2016. xx, 368 hlm.; 14x21 cm ISBN: ...... Sanksi Pelanggaran Pasal 72 UU Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat () dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing- masing paling singkat (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. .000.000.00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000.00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat () dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000.00 (lima ratus juta rupiah). digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Untuk suamiku dan anak-anakku tercinta, semoga yang tertulis melampaui yang terucap, senantiasa terpahat manfaat dalam peradaban yang terus bergeliat menuju kemanusiaan yang berharkat iv Membangun Dari Keterpencilan Membangun Dari Keterpencilan v digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id KATA PENGANTAR