V-1

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Kebumen

Muhammad Arief Setiawan *), Dwi Siwi Handayani, Irawan Wisnu Wardana **) [email protected]

ABSTRACT

Kebumen located in Central Java Province, is geographically located at 7 ° 27 '- 7 ° 50' latitude and 109 ° 22 '- 109 ° 50 BT. Kebumen consists of 26 sub- district as many as 459 villages with a total area of 128,111.50 hectares is an area of beaches, hills and most of the plains. The population Kebumen in 2013 recorded 1,183,763 inhabitants with a growth of 0.33%. The level of water service by PDAM TirtaBumiSentosa 31% or 398 588 inhabitants in the technical areas of service, while the service area PAMSIMAS by 6%, which is still below the drinking water standard of 80% of the MDGs to 60% for urban and rural. Service coverage is still below the target RPJMN taps Kebumen in 2012 by 63%, this is due to limited pipeline network, service area, the need for good management of technical and non-technical aspects in order to serve the population Kebumen.

Keywords: RPJMN, technical, non-technical, MDGs, Management, PAMSIMAS

1. PENDAHULUAN dengan jumlah penduduk 1.183.763 Kabupaten Kebumen jiwa pada tahun 2013. PDAM terletak di Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Kebumen memiliki yang mempunyai luas wilayah jumlah pelanggan sebanyak 18.129 128.111,50 hektare, terdiri dari 26 pada tahun 2013 dengan cakupan kecamatan, 459 Kelurahan pelayanan sebesar 30,6%, hal ini

*)Mahasiswa Progaram Studi Teknik Lingkungan masih dibawah MDGs pelayanan air Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang minum sebesar 80%. Sedangkan **)Dosen Progaram Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang tingkat kehilangan air sebesar 34,79%, hal ini tidak sesuai pada Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang

Peraturan Pemerintah No 18 tahun teknis, cakupan pelayanan, 2007 dengan tingkat kehilangan air sistem produksi, dan sebesar 20%. Belum adanya rencana permasalahan aspek teknis induk sistem penyedian air di serta kesesuaiaan dengan Kabupaten Kebumen yang memuat RTRW Kabupaten Kebumen. rencana umum, rencana jaringan, 2. Memproyeksikan kebutuhan program dan kegeiatan air minum Kabupaten pengembangan, kriteria dan standar Kebumen sesuai dengan arah pelayanan, rencana sumber dan pengembangan wilayah alokasi air baku, rencana perkotaan maupun wilayah keterpaduan dengan prasarana dan perdesaan. sarana sanitasi, rencana pembiayanan 3. Menganalisis sumber air baku dan rencanan kelembagaan. Hal seperti mata air, air permukaan tersebut membuat tingkat pelayanan dan air tanah sebagai alternatif air bersih masih kurang sedangkan sumber air baku dalam potensi sumber air baku yang ada di penyusunan RI-SPAM Kebumen sangatlah melimpah, oleh Kabupaten Kebumen. karena itu diperlukan perencanaan 4. Merencanakan pentahapan yang baik untuk mengelola sumber dalam pengembangan sistem air baku tersebut agar memenuhi penyediaan air minum kebutuhan air minum untuk Kabupaten Kebumen yang masyarakat di Kabupaten Kebumen. sesuai dengan rencana struktur 2. TUJUAN dan pola penataan ruang Tujuan dari kegiatan ini wilayah. adalah menghasilkan laporan tugas 5. Merencanakan anggaran biaya akhir Rencana Induk Sistem yang diperlukan dalam Penyediaan Air Minum, yang pelaksanaan pengembangan meliputi :. sistem penyediaan air minum 1. Menganalisis kondisi sistem di Kabupaten Kebumen. penyediaan air minum yang meliputi aspek teknis dan non V-3

3. Rencan Induk Sitem Penyedian 3.2 Rencana Umum Air mMinum Kabupaten a. Analisis Rencana Tata Kebumen Ruang Wilayah Kebumen 3.1 Kriteria dan Standar Pelayanan Sistem pusat pelayanan  Kriteria pelayanan, meliputi terdiri atas rencana sistem Faktor harian perkotaan dan sistem perdesaan maksimum17.468 m3/ hari / disertai dengan penetapan fungsi 17.235 m3/hari = 1,01 dan wilayah pengembangannya, faktor jam puncak 928 m3/ sehingga terjadi pemerataan jam / 710 m3/jam= 1,31. pelayanan dan mendorong  Standar pelayanan meliputi pertumbuhan wilayah perdesaan Berdasarakan PDAM Tirta Bumi dan perkotaan secara seimbang Sentosa kebutuhan air sebesar 94 dan berkelanjutan.Alokasi ruang lt/org/hri untuk perkotaan, kawasan perkotaan di Kabupaten sedangkan untuk pedesaan Kebumen yaitu di Kecamatan sebesar 21,3 lt/org/hari sesuai Prembun, Kutowingun, Kebumen, PAMSIMAS Kebumen. Pada Karanganyar, Gombong dan tahun 2033 direncanakan Petanahan. Perkotaan Kecamatan konsumsi air perkotaan sebesar Ayah, Puring, Petanahan, 120 liter/orang/hari, sedangkan Sruweng, Ambal, Kutowinangun, pedesaan sebesar 60 Karangsambung, Padureso, liter/orang/hari. Direncanakan Rowokele, Buayan, Klirong, penggunan SR pada tahun 2033 Buluspesantren, Mirit, Bonorowo, sebesar 80. Tingkat pelayanan Pejagoan, Alian, Poncowarno, non domestik 12,4%. Pada tahun Adimulyo, Kuwarasan, Sempor, awal tingkat kebocoran sebesar Karanggayam, dan Sadang 34,79% diharapakan pada tahun b. RI-SPAM Regional 2033 tingkat kehilangan air Kebumen Purworejo sebesar 20%. Menurut RI-SPAM regional Kebumen Purworejo

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang

(2013) bahwa rencana wilayah Urai Jangk Jangka Jangka aan a Menen Panjan pelayanan untuk Kabupaten Pende gah g k Kebumen meliputi Kecamatan rasan, Mirit, sambun Kebumen, Kecamatan Semp Bonoro g or, wo, Poncowarno, Kecamatan Karan Prembu ganya n, Bonorowo, Kecamatan Ambal, r, Padures Kebu o, Kecamatan Mirit, dan Kecamatan men Ponco warno, Buluspesantren. Dengan sumber Pejago air baku diambil dari Bendung n, Sruwen Penjengkolan dengan kapasitas g, Adimul sebesar 400 liter/detik, dengan yo, Gombo pembagian 200 liter/detik untuk ng dan Sadang melayani Kecamatan Kebumen Wila Ayah, Puring, Buayan rencana pada tahun 2015, yah Kliron Bulusp , Pela g, esantre Petanah sedangkan sisanya 200 liter/detik yana Amba n, an, n l, Mirit, Prembu rencana pada tahun 2018 untuk Non Bonor Padures n, PDA owo, o, Kutowi melayani Kecamatan M Alian, Ponco nangun, warno, Kebum Poncowarno, Kecamatan Pejago en, Bonorowo, Kecamatan Ambal, n, Sruwen Sempor g, Kecamatan Mirit, dan Kecamatan , Adimul Karang yo, Buluspesantren. anyar Kuwara san, c. Rencana Wilayah Rowok ele, Pelayanan SPAM Gombo Table 1 Rencana Wilayah ng, Karang Pelayanan RI-SPAM Kebumen gayam, Urai Jangk Jangka Jangka Sadang, aan a Menen Panjan Karang Pende gah g sambun k g Wila Puring Ayah, Kutowi d. Proyeksi Penduduk yah , Buayan nangun, Pela Kliron , Rowok Kabupaten Kebumen yana g, Petanah ele, n Amba an, Karang Rencana Induk PDA l, Bulusp gayam, M Alian, esantre dan Penyediaan Air Minum Kuwa n, Karang V-5

Kabupaten Kebumen disusun 3,000.00 Kebutuhan Air untuk kurun waktu 20 tahun. Perhitungan kebutuhan air 2,000.00 Bersih diperlukan untuk Kab.Kebumen… Pro

memperkirakan jumlah air yang 1,000.00 Axis Title yek si dibutuhkan sampai tahun 2033 Keb utu dengan memproyeksikan jumlah 0.00 ha…

penduduk Kabupaten Kebumen.

2033

2031

2029

2027

2025

2023

2021

2019

2017 2015 2013 Gambar 2Grafik Kebutuhan Air 2,000,000Pertumbuhan Kabupaten Kebumen 1,500,000 Penduduk Kab.Kebumen Pada grafik kebutuhan air 1,000,000 Pe… di atas disimpulkan kebutuhan air untuk wilayah pelayanan

500,000 Penduduk(jiwa) PDAM lebih besar 0 dibandingakan kebutuhan air pelayanan non PDAM. Dimana Tahun konsumsi air tiap orang tiap Gambar 1Grafik Pertumbuhan tahun meningkat dan diikuti Penduduk Kabupaten Kebumen peningkatan daerah pelayanan, e. Proyeksi Kebutuhan Air oleh karena itu perlu Minum Kabupaten Kebumen pemanfaatan sumber eksisting Perhitungan proyeksi yang sudah ada. kebutuhan air ini digunakan 3.3 Rencana Sumber Alokasi Air untuk perencanaan Baku pengembangan SPAM a. Potensi Mata Air Kabupaten Kebumen pada Sistem wilayah pelayanan PDAM Tirta perpipaanPDAM Tirta Bumi Bumi Sentosa dan non-PDAM, SentosaKabupaten sebagai berikut: Kebumensaat ini memiliki kapasitas terpasang

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang

70liter/detik untuk sumber c. Potensi Air Tanah mata air dari 852 liter/detik, Potensi air tanah di sedangkan kapasitas sumber Kabupaten Kebumen terdapat 3 mata air di Kebumen sebesar sub cekungan air tanah antara 1.637 liter/detik. lainSub cekungan Luk Ulo b. Potensi Air Permukaan dengan ketebalan mencapai 80 Air permukaan menjadi m dengan harga tahan 12 Om salah satu alternatif sumber air M – 22 Om M, Sub Cekung baku PDAM Tirta Bumi Bedegolan dengan harga tahan SentosaKabupaten Kebumen 6 Om M -17 Om M dan sub sungai Padegolan dengan cekung Kedungbener sebesar Kapasitas Terpasang 40 6,4 Om M-10 OmM. liter/detik dan Sungai d. Alternatif Sumber Air Baku Kedungbener dengan kapsitas Pemilihan sumber air terpasang sebesar 20 liter/detik. baku untuk air minum harus Kabupaten Kebumen juga memperhatikan aspek kualitas, mempunyai sumber air kuantitas dan kontinuitas. permukaan yaitu berupa rawa Syarat kualitas harus sesuai pada daerah Wawar dan dengan ketentuan Peraturan Telomoyo seluas 677 ha, Menteri Kesehatan Nomor 492 dengan debit sebesar Tahun 2010 tentang 644liter/detik. Sedangkan Persyaratan Kualitas Air waduk, adadua waduk yaitu Minum.Pelayanan SPAM Waduk sempor 298 liter/detik PDAM Tirta Bumi Sentosa dan Waduk Wadaslintang dikelola sepenuhnya oleh 6.230 liter/detik. Waduk PDAM Tirta Bumi Sentosa. Sempor digunakan sebagai Sumber mata air yang sumber air baku oleh PDAM direncanakan untuk sumber air Tirta Bumi Sentosa Kebumen. bakusebesar 100liter/detik, dan air permukaan sebesar 500liter/detik.Pemanfaatan air V-7

baku untuk pengembangan serta melampirkan persyaratan SPAM Kabupaten Kebumen yang akan ditetapkan lebih meliputi pemanfaatan kapasitas lanjut oleh Direktur Jenderal. yang belum termanfaatkan, dan 2. Permohonan izin diajukan pengoptimalkan penggunaan selambat-lambatnya 3 bulan sumber mata air dan air sebelum tanggal dimulainya permukaan.Peningkatan akses penggunaan air dan atau air minum pelayana non- sumber air. PDAM Kabupaten Kebumen Sedangkan tata cara dan direncanakan dengan persyaratan pemberi izin memanfaatkan sumber mata air penggunaan air, sebagai dan air tanah yang tersebar di berikut: seluruh wilayah Kabupaten 1. Dalam Waktu 30 hari sejak Kebumen. diterimanya permohonan izin, e. Usulan Perizinan dengan persyaratan-persyaratan Pengambilan Air Baku lengkap, pihak yang Hal tersebut berwenang untuk menyetuji dikarenakan pemanfaatan air maupun menolak permohonan baku dalam hal untuk izin. penyediaan air bersih 2. Izin penggunaan air dan atau merupakan salah satu syarat sumber air dapat diberikan oleh yang harus dipenuhi sehingga yang berwenang apabila dapat diizinkan. Dengan tata memenuhi ketentuan sebagai cara persyaratan permohonan berikut: izin, sebagai berikut: a. Permohonan tersebut tidak 1. Permohonan izin diajukan akan berakibat mengganggu secara tertulis kepada pihak dan atau merugikan yang berwenang. Dimana tata kepentingan umum dan caranya terlebih dahulu kelestarian lingkungan. mengisi formulir permohonan

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang

b. Permohonan izin telah 2 Pembangunan sarana memenuhi persyaratan baik perlindungan sumber air teknis maupun administratif berupa sumur resapan yang ditetapkan menurut Pembangunan sarana peraturan ini. perlindungan sumber air Persyaratan teknis berupa sumur resapan, merupakan satu kesatuan yang diharapkan dapat menjadi salah tidak terpisahkan dengan surat satu penyelesaian untuk izin penggunaan air dan atau mengatasi permasalahan sumber air. kelangkaan air pada musim 3.4 Keterpaduan Prasarana dan kemarau dan mengurangi Sarana Sanitasi volume air larian pada musim Rencana Konservasi Sumber Air hujan, sehingga dapat Baku di Kabupaten Kebumen, membantu memberikan sebgai berikut: tambahan cadangan air dan 1 Penanaman pohon di sekitar juga mengurangi air limpahan. sumber mata air yang berada di 3 Pembangunan Turap / Talaud luar kawasan hutan Pembangunan turap / talud di Jenis pohon yang disarankan bantaran sungai merupakan untuk ditanam di sekitar salah satu upaya untuk sumber mata air yang berada di melindungi sumber daya air luar kawasan hutan adalah dari erosi, selain itu juga jenis tanaman lokal yang dimaksudkan untuk menambah berumur panjang atau tanaman estetika. sesuai kondisi (eksisting). Hal 3.5 Rencana Jaringan ini dilakukan untuk a. Analisis Kapasitas Sistem memperkuat tanah agar tidak Setelah mengetahui potensi- tererosi dan menyerap air saat potensi air baku dibuatlah sebuah musim penghujan. supply and demand baik wilayah pelayanan PDAM Tirta Bumi V-9

Sentosa maupun wilayah pelayanan Sumber air baku eksisiting Non-PDAM. sebesar 120,4 liter/detik hanya 1. Analisis SupplyandDemand sampai mensupply tahun 2026. Wilayah Pelayanan PDAM Sedangkan untuk kebutuhan air Sumber air baku yang baku Kabupaten Kebumen wilayah digunakan untuk mensuplai perdesaan sampai tahun 2033 kebutuhan air wilayah PDAM Tirta membutuhkan 223 liter/detik. Bumi Sentosa mencapai Sehingga wilayah pelayanan non- 300liter/detik yang cukup melayani PDAM perlu mencari sumber air sampai tahun 2019, untuk sumber baku lagi. Pada tahun 2027 air baku yang belum dimanfaatkan menambah kapasitas sebesar 52 sebesar 2.055 liter/detik dan liter/detik dan pada tahun 2031 rencana sumber air baku sebesar sebesar 51 liter/detik. Sumber air 600 liter/detik. Untuk kebutuhan air baku untuk wilayah pelayanan non baku Kabupaten Kebumen wilayah PDAM sumber dari mata air atau PDAM Tirta Bumi Sentosa sampai sumur, disesuaikan dengan kondisi tahun 2033 membutuhkan 2.222 wilayah. Pada tahun 2033 jumlah liter/detik, dengan tingkat penduduk terlayani 295.448 jiwa, pelayanan sebesar 81% serta dengan tingkat pelayanan sebesar jumlah penduduk terlayani 19% dan jumlah SR sebanyak 1.280.348 jiwa dan jumlah SR 73.862. 320.087. Pada data diatas diperoleh b. Jaringan Perpipaan bahwa sumber air baku yang Rencana jaringan yang digunakan setiap IKK mempunyai digunakan pada pelayanan PDAM kapasitas terbatas, dimana kapasitas adalah sistem cabang, dikarenakan terpasang hanya dapat mensupply wilayah Kabupaten Kebumen sampai tahun 2015. memanjang, keadaan topografi 2. Analisis Supply and Demand dengan kemiringan medan menuju Wilayah Non-PDAM satu arah, dan sarana jalan tidak saling berhubungan.Mengingat

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang

bahwa sumber air baku yang pipa 9.678 m, slope = h/l= 60 digunakan PDAM dan non PDAM m/9678m= 0,0062. JDU IKK adalah sumber air baku berupa Poncowarno: waduk, bendungan, sungai, mata air 퐷 = dan sumur. Sumber air permukaan 200 0,38 0,54 [0,27853푥,Maka140푥0,0062 dibulatkan] = sebesar perlu adanya unit pengolahan, karena 0,400m atau 400 mm. kualitas air tidak layak dikonsumsi. 0,395푚 3.6 Program dan Kegiatan Untuk sumber air baku dari sumur Pengembangan dan mata air tak perlu adanya unit Dalam merencanakan pengolahan, karena kualitas air sudah pentahapan program pengembangan baik dan belum tercemar. Jaringan sistem penyedian air minum, dengan perpipaan dibagi menjadi pipa melihat pioritas pada wilayah transmisi dan pipa distribusi pelayanan PDAM dan non PDAM (JDU,JDB,JDL). Pipa yang serta analisis supply and demand tiap digunakan adalah HDPE (High sumber air baku. Denganmembagi Density Poly Ethylene), keunggulan menjadi 3 tahapan, meliputi Rencana pipa HDPE mudah dalam Jangka PendekI (2014-2018), penyambungan pipa, pemeliharaan Rencana Jangka MenengahII (2019- mudah, fleksibilitas pipa cocok untuk 2028) dan Rencana Jangka Panjang wilayah rawan gempa, tahan III (2029-2033). Dengan membagi terhadap tekanan berulang, bebas dua program yaitu program fisik dan kebocoran pada sambungan, bebas non fisik. Program fisik berupa dari korosi.Contoh perhitungan pembangunan pada penunjang sistem ukuran dimater pipa, sebagai berikut: penyedian air minum Kebumen, , sedangakan program non fisik berupa 푄 0,38 0,54 koefisien퐷 kekasaran = [0,27853 pipa푥퐶푥푆 HDPE] 140 , pelatihan inernal pegawai PDAM elevasi Reservoir IKK Poncowarno Kebumen, penghijauaan sumber daya 75 m, elevasi wilayah pelayanan air, dan dokumen perencanaan Kec.Ambal elevasi 15 m, beda berupa studi kelayakan dan DED tinggi (h)= 75-15=60 m, panjang SPAM. Rencana pentahapan dibagi V-11

menjadi dua meliputi pentahapan Ambal, Buluspesantren, Petanahan, SPAM pelayanan PDAM dan Klirong, Puring, dan Adimulyo. pentahapan SPAM pelayanan Non Kedua, Pada IKK Alian dan IKK PDAM. Gombong kapasitas sumber air a. Rencana PentahapanSPAM baku eksiting masih kurang PDAM Tirta Bumi Sentosa mencukupi, maka perlu Pada pentahapan penambahan kapasitas. Dengan pengembangan SPAM terbagi penambahan pelayanan pada tahap menjadi program fisik meliputi I sebanyak 86.037 SR dengan sistem unit air baku, sistem jumlah penduduk terlayani 344.146 produksi dan reservoir, sistem JDU, jiwa atau 26%. sistem JDB dan unit pelayanan, Pada rencana jangka menengah sedangkan program non fisik II (2019-2028), melakukan berupa pelatihan SDM, pembangunan instalasi pengolahan penghijauaan dan pendokumenan air di MA Madayana sebesar 15 (studi kelayakan dan DED). liter/detik, Sungai Pedegolan 30 Pada rencana jangka pendek I liter/detik dan MA Banyumudal 25 (2014-2018) melakukan unit air liter/detik. Hal ini dilakukan baku, unit produksi, unit distribusi dikarenakan supply air baku dan unit pelayanan, seperti: Sungai eksisting masih kurang mencukupi. Luk Ulo sebesar 100 liter/detik, Dengan penambahan pelayanan MA Goa Barat sebesar 100 sebanyak 231.175SR dengan liter/detik dan Bendung jumlah penduduk terlayani Pejengkolan sebesar 400 lt/dtk, MA 924.701jiwa atau 63%. Pada tahap Kaliwinong 60 liter/detik dan III hanya ada penambahan Sungai Kedungbener 50 liter/detik. pelayanan sampai tahun 2033 Hal ini dilakuakan dikarenakan sebesar 320.087 SR dengan jumlah pertama wilayah perencanaan penduduk terlayani 1.280.348 jiwa pelayanan PDAM pada Kecamatan atau 81%. Poncowarno, Bonorowo, Mirit,

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas 1 Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang

Program non fisik berupa Kecamatan Klirong dan Ambal penyusunan studi kelayakan dan dengan sumber air baku DED, melakukan program sumur/MA. penghijauaan pada sumber air baku Pada Tahap II (2019-2028) dari daerah hulu sampai hilir, meliputi Pembangunan fisik berupa melakukan pelatihan untuk unit air baku dan reservoir pada meningkatkan sumber daya wilayah layanan baru meliputi manusia di PDAM Kebumen, tahun 2019dengan sumber air baku berupa basic autocad, pelatihan sumur kapasitas 9 liter/detik pada AMDAL, piping mechanical, Kec.Buluspesantren dan Kapasitas desainer, pelatihan peningkatan 7 liter/detik pada kompetensi akuntansi dan pelatihan Kec.Mirit.mTahap III (2029-2033) peningkatan manajerial. meliputi Pembangunan fisik berupa b. Rencana Pentahapan SPAM unit air baku dan reservoir pada Non PDAM wilayah layanan baru meliputi Rencana pengembangan tahun 2029 bersumber air baku SPAM non PDAM ini meliputi 68 mata air di Kec. Petanahana sebesar desa/ kelurahan yang sudah 1,5 liter/detik, Kec.Prembun, dilayani oleh PAMSIMAS, dan Kec.Adimulyo dan Kec.Gombong rencana daerah pelayanan 190 desa. sebesar 1 liter/detik dan Masing – masing kegiatan Kec.Kuwarasan sebesar 1,2 dilaksanakan secara bertahap liter/detik. berdasarkan lokasi prioritas dan Program non fisik berupa analisissupply and demand sosialisasi pola hidup bersih sehat, pelayanan non PDAM.Pada Tahap pelatihan adminitrasi dan keuangan, I (2014-2018) meliputi pelatihan teknik fisik dan pelatihan Pembangunan fisik berupa unit air dan peningkatan pola hidup bersih baku dan reservoir pada wilayah dan sehat. Hal ini dilakukan untuk layanan baru meliputi tahun 2014 memberikan wawasan pada pembangunan dengan kapasitas masyarakat bahwa pentingnya pola masing-masing 16 liter/detik pada hidup sehat serta member bekal V-13

pada mereka untuk hidup mandiri – rata penurunan 0,74% per tahun. dengan sumber daya yang ada. Penurunan kebocoran dapat c. Rencana Penurunan dilakukan dengan penggantian sarana Kebocoran Air Minum air bersih maupun peningkatan Untuk mengatasi operasional dan pemeliharaan. permasalahan kebocoran tersebut, 3.7 Kebutuhan Investasi Dan dalam rencana induk SPAM Sumber Pendanaan KabupatenKebumen ini penurunan a. Rencana Anggaran Biaya kebocoran sampai tahun Pelayanan PDAM 2033ditargetkan sebesar 20%. Kebutuhan investasi Menurut Peraturan Menteri pengembangan SPAM PDAM Tirta Pekerjaan Umum No 18 tahun 2007 Bumi Sentosadirencanakan dari dana bahwa tingkat kehilangan air sebesar APBN, APBD dan dana PDAM. 20%. Berikut ini ditampilkan grafik Sumber pembiayaan APBN adalah rencana penurunan tingkat untuk sistem produksi,transmisi dan kebocoran. jaringan distribusi utama. Sedangkan dana APBD dan PDAM Tirta Bumi Kehilangan Air Sentosa dialokasikan untuk 40.00 pekerjaan jaringan distribusi bagi, 30.00 jaringan distribusi layanan dan 20.00 Kehilan penambahan sambungan baru. Pada gan Air 10.00 tabel di atas, rencana program

- perencanaan investasi jangka

2031

2025 2019 2013 panjang (RPIJM) dibagi menjadi Seperti yang terlihat pada dua, yaitu program fisik dan non gambar diatas, pada tahun fisik. Program fisik meliputi kegiatan 2013tingkat kebocoran air mencapai sistem unit air baku, sistem produksi, 34,79% dan ditargetkan dapat reservoir dan bangunan penunjang, diturunkan menjadi 20% pada akhir pembangunan JDU, JDB, JDL dan tahun perencanaan 2033, dengan rata SR. sedangkan program non fisik

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas 3 Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang

meliputi kegiatan penyusunan DED, non fisik berupa Sosialisasi pola hidup studi kelayakan, program bersih sehat, pelatihan teknik fisik, penghijauaan, pelatihan dan pelatihan adminitrasi dan keuangan dan pengembangan SDM. Biaya pada pelatiahan dan peningkatan pola hidup sehat.Pada Tahap I sebesar Rp. tahap jangka pendek sebesar Rp. 1.321.275.000,00, tahp II sebesar Rp. 101.169.116.479,50, pada tahap 3.798.025.000,00 dan tahap III jangka menengah sebesar Rp sebesar 2.445.550.000,00 sedangkan 757.087.144.982,49 dan pada tahap total sebesar Rp. 7.564.850.000,00. jangka panjang sebesar Rp Dana berasal dari APBN 1.954.465.295.947,48dan Total dana Provinsi/Pusat sebesar 80%, sebesar Rp 2.812.721.557.409,47. sedangkan 20 % berasal dari b. Rencana Anggaran Biaya swadaya masyarakat penerima Pelayanan Non PDAM PAMSIMAS. Anggaran untuk setiap Kebutuhan biaya desa sebesar Rp. 100.000.000,00. pengembangan SPAM dihitung 3.8 Kelembagaan berdasarkan asumsi kebutuhan biaya a. Kelembagaan SPAM pembangunan paket SPAM Non PDAM PDAM.Kegiatan fisik berupa Struktur organisasi untuk pembangunan unit air baku, unit reservoir, unit distribusi dan IKK. penambahan SR. Sedangkan kegiatan

Kepala Unit IKK

BagianAdminitrasi Bagian Teknik

Pelaks Pelak Pelaksana Pelaksan Pelaksana ana sana Transmisi& a Pemeliharaan Admin Produksi Mekanika itrasi Gambar 3 Struktur Organisasi IKK di PDAM Kebumen V-15

Sumber daya manusia sangat penting 1. Pelatihan dan Pengembangan dalam sebuah organisasi. SDM meliputi pelatihan Penyusunan organisasi dalam arti peningkatan kompetensi mengisi jabatan-jabatan yang sistem akuntasi dan tersedia harus dipilih secara fair dan peningkatan manajerial. menempatkan sumber daya manusia 2. Pelatihan customer care tersebut sesuai dengan 3. Pelatihan perencanaan kompetensinya sshingga diharapkan jaringan air minum dengan dapat melaksanakan pekerjaan sesuai Epanet dan watercad, dengan yang diharapkan. meliputi Basic Autocad, Sesuai Keputusan Menteri Piping dan Mechanical Pendayagunaan Aparatur Negara RI Electrical dan Designer. nomor:KEP/61/M.PAN/6/2004 4. Pelatihan Analisis Laporan tentang Pedoman Pelaksanaan Keuangan dan manajemen Analisis Jabatan, bahwa syarat Keuangan pendidikan dalam jabatan minimal 5. Pelatihan AMDAL D3 semua jurusan, yang dimana b. Kelembagaan SPAM Non setiap posisi memiliki sertifikat PDAM keahlian masing-masing. Struktur organisasi SPAM Untuk meningkatakan Non PDAM direncanakan dari kemampuan pegawai PDAM Kelompok Swadaya Masyarakat Kebumen perlu melakukan berbagai dengan susunan terdiri dari ketua, pelatihan sesuai jabatannya, agar sekretaris, bendahara, dan teknik. manambah pengetahuan dan semakin Struktruktur organisasi SPAM non trampil dalam memecahakan PDAM sebagai berikut: masalah di lapangan serta memberikan penilaian kondisi PDAM yang baik. Pelatihan yang diberikan untuk pegawai PDAM Kebumen, sebagai berikut:

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas 5 Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang

pelayanan. Sedangkan permasalahanPDAM Kabupaten Kebumenmeliputi aspek teknis dan non teknis. Aspek teknis disebabkan adanyakebocoran,

kapasitas yang belum Gambar 5.4Sturktur Organisasi termanfaatkan, dan menurunnya SPAM Non PDAM operasional IPA Sempor. Pada gambar diatas maka tiap Sedangkan aspek non teknis jabatan memegang peranan agar permintaan berlangganan dapat berjalan dengan baik, dengan diberbagai daerah yang tak SDM seadanya maka masyarakat merata, rasio jumlah pegawai desa bisa mengorganisasi sesaui PDAM yang kurang untuk kemampuan daerahnya tanpa melayani pelanggan dan tidak bergantung dari luar atau pemerintah, ada pelatihan bagi pegawai menjadi desa mandiri. Dengan PDAM untuk menunjang adanya pelatihan dari PAMSIMAS pekerjaan di lapangan. berupa pelatihan teknik berupa  Kebutuhan Air di Kabupaten operasi dan pemeliharaan prasaranan Kebumen diproyeksikan sesuai dan sarana SPAM, pelatihan dengan daerah pelayanan SPAM adminitrasi dan keuangan, maka yaitu wilayah pelayanan PDAM dapat menunjang SPAM desa. dan pelayanan Non PDAM. 4. KESIMPULAN Kebutuhan Air pelayanan Rencana Induk Sistem PDAM di tahun 2013 sekitar Penyediaan Air Minum Kabupaten 242,69 liter/detik meningkat Kebumen diperoleh kesimpulan, menjadi 2.441,64 liter/detik di sebagai berikut: tahun 2033, sedangkan  Kondisi SPAM Eksisting PDAM kebutuhan air di Non PDAM di Kabupaten Kebumenmeliputi tahun 2013 sekitar Sumber Air Baku, Unit 29,36liter/detik meningkat Produksi, Sistem Distribusi, dan V-17

menjadi 261,05liter/detik di  Kebutuhan rencana anggaran tahun 2033. biaya SPAM PDAMsebesar Rp.  Rencana air baku yang bisa 2.812.721.557.409,47 sedangkan dimanfaatkan untuk memenuhi untuk non PDAM sebesar Rp. kebutuhan air di Kabupaten 7.564.850.000,00 Kebumen meliputi mata air dan 5. SARAN air permukaan, yaitu MA Goa 1. PDAM Kebumen seharusnya Barat kapasitas 100 liter/detik, meningkatkan pelayanan dari Bendung Pejengkolan kapasitas aspek teknis dan non teknis, 400 liter/detik, dan Sungai Luk agar kepuasan pelanggan Ulo kapasitas 100 liter/detik. dapat tercapai. Sedangkan sumber air baku yang 2. Pemerintah Kabupaten sudah dimanfaatkan PDAM Kebumen seharusnya maupun non PDAM dapat melakukan konservasi pada dioptimalkan dengan menambah sumber air baku yang ada di kapasitas sistem. Kebumen, karena sumber air  Rencana pengembangan SPAM baku Kebumen kuantitas dan untuk wilayah pelayanan PDAM kontinuitas besar serta meliputi 3 tahapan meliputi mempertahankan debit saat Tahap I atau jangka pendek musim kemarau. (2014-2018), Tahap II atau 3. Melakukan peningkatan jangka menengah (2019-2028), sumber daya manusia pada Tahap III atau jangka Panjang pegawai PDAM melalui (2029-2033).Rencana berbagai pelatihan dan pengembangan pelayanan penambahan karyawan setiap PDAM pada tahun 2033 sebesar tahunnya demi menunjang 81%, sedangkan rencana pelayanan ke masyarakat. pengembangan pelayana non DAFTAR PUSTAKA PDAM 19 %. .______.Keputusan Menteri Kimpraswil Republik

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas 7 Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang

Indonesia Nomor Tanah”.ESDM 327/KPT/M/I/2002 Tentang Press:Jakarta Konsep Kekotaan BAPPEDA Kebumen. 2012. Buku .______.Peraturan Daerah No 7 Putih Sanitasi Kabupaten Tahun 2012 Tentang Kebumen. Pemerintah PDAB Tirta Utama Jawa Kabupaten Kebumen: Tengah Kebumen .______.Peraturan Menteri BPKP.2012.Laporan Hasil Audit Pekerjaan Umum Kinerja PDAM Tirta Bumi No.21/PRT/M/2009 tentang Sentosa Kebumen. BPKP Pedoman Teknis Kelayakan Press:Yogyakarta Investasi Pengembangan BPS.2013.Kebumen dalam Sistem Penyedian Air Angka.2013.BPS Minum Press:Kab.Kebumen .______.Peraturan Menteri Cipatakaru.2012.Data Penerima Pekerjaan Umum Pamsimas Kabupaten No.34/Permen/M/2006 Kebumen.Cipatakur tentang Prasarana dan Press:Semarang Sarana Permukiman Rakyat Hendrayana,Heru.2007.Zona .______.Peraturan Pemerintah Perlindungan Sumber Air No.16 Tahun 2005 tentang Baku.UGM Pengembangan Sistem Press:Yogyakarta Penyediaan Air Minum Konstruksi Pekerjaan.2014. Harga ._____.Peraturan Menteri Satuan pekerjaan Bahan Pekerjaan Umum dan Upah Kab.Kebumen No.18/PRT/M/2007 edisi Maret-April Tentang Penyelenggaraan 2014.BPIK Press:Semarang Pengembangan Sistem PDAM Kebumen.2011. Coorporate Penyediaan Air Minum Plan PDAM Tirta Bumi ESDM.2008. Manajemen Air Tanah Sentosa Kebumen 2011- Berbasisi Cekungan Air V-19

2015.PDAM Kebumen Sarwanto,Setyo. 1997. Rekayasa Press:Kebumen Lingkungan. Gunadarma PDAM Kebumen.2013.Laporan Press: Jakarta Teknik. PDAM Kebumen Al-Layla, M Anis, 1980, Water press:Kebumen Supply Engineering Design, Sutrisno, C. Totok. 2004. Teknologi 3rd Edition, Ann Arbor Penyediaan Air Bersih. Science Publishers, Inc., Rineka Cipta : Jakarta Michigan, USA. Linsley K Ray.1996.Teknik Sumber Surupin.2001.Pelestarian Sumber Daya Air Jilid 1.Erlangga : Daya Tanah dan Air .Andi Jakarta Press: Yogyakarta Mawardi, Muhjidin.2012.Rekayasa Supranto,J.2000.Statistik Teori dan Konservasi Tanah dan Air. Aplikasi.Erlangga : Bursa Ilmu:Yogyakarta Yogyakarta Montgomery, James M., Consulting Peavy.Howard Engineers, Inc. 1985. Water S.1985.Evvironmental Treatment Principles and Engineering .McGraw Hill : Design. John Wiley & Sons, Singapura Inc : Canada www.bi.go.id Rencana Induk Sistem Penyedian Air Minum Regional Kebumen Purworejo,2013

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas 9 Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang