Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta MENARA KEMBAR PETRONAS SEBAGAI TUJUAN WISATA UNGGULAN DI

Abdi Surya Nugraha Putra 1702670

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Keunikan Bangunan Sultan Abdul Samad Sebagai Daya Tarik Wisata di Malaysia.

1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan Foreign Case Study (FCS) adalah sebuah kewajiban bagi mahasiswa S1 Hospitality di Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, dan pembuatan laporan FCS adalah sebuah keharusan sebagai standar kualifikasi dan syarat kelulusan. Program FCS ini menuntut mahasiswa untuk melakukan pejalanan ke Luar Negeri dan membuat jurnal ilmiahnya. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk melakukan FCS ini, ada Student Exchange, Double Degree, Join Degree, Journey dan program Magang. Penulis melakukan Foreign Case Study di tiga negara yaitu Malaysia,Singapura, dan Thailand. Perjalanan di lakukan dengan rombongan Mahasiswa STIPRAM selama tuju hari dan enam malam. Perjalanan hari pertama dari Yogyakarta menuju Singapura setelah itu menuju ke Malaysia dan Thailand. Dari perjalanan tiga negara penulis melakukan kunjungan di beberapa Destinasi wisata salah satunya Petronas Tower di Malaysian. Penulis memilih untuk mengangkat Petronas Tower karena banyaknya wisatawan yang tertarik berkunjung kesini karena banyak tawaran tempat menarik dan sebagai icon Negara Malaysia [1]. B. Manfaat Penulisan Adapun tujuan penyusunan jurnal Foreign Case Study ini adalah : 1. Bagi Penulis a. Menambah pengetahuan tentang destinasi wisata yang ada diluar negeri, Sejarah Didirikan dan digunakan sebagi destinasi tempat wisata. b. Dapat menulis laporan jurnal ilmiah Foreign Case Study dengan benar atas bimbingan guru pembimbing. c. Bisa menumbuhkan sikap sadar wisata sebagai insan pariwisata. C. Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun jurnal studi kasus ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Wawancara, yaitu dengan mengadakan wawancara kepada petugas Pariwisata

1 yang ada di Petronas Towers 2. Metode Observasi, dengan melakukan kunjungan langsung di Petronas Towers 3. Metode Pengumpulan Data, dengan mencari ide atau informasi yang ada di buku-buku dan juga di internet.

D. Lokasi dan Jadwal Hari Ke-I 12-11-2017 (04.30 waktu Berkumpul di bandara Adi Semua Mahasiswa berkumpul untuk setempat) Sucipto Yogyakarta. menimbang barang yang di bawa agar Pesawat berangkat memenuhi syarat di cabin pesawat.

Cek imigrasi, ambil bagasi dilanjutkan (07.45 waktu Tiba di Terminal 4 Bandara menuju Terminal 2 menggunakan Pick setempat) Changi Singapura Up bus. Beli tiket MRT, sekitar $2,4 dengan tujuan bugis Makan menu nasi padang

(11.00 waktu Tiba di Bugis. Lunch di Arab Untuk menuju , Malaysia setempat) Street dekat Masjid Sultan menggunakan Bus CW 2 biayanya Menuju Queen Street Station $3.4 (14.00 waktu Dilanjutkan menuju imigrasi setempat) Woodland keluar dari Singapore. Kemudian masuk imigrasi Malaysia Station naik CW 2 di antrian bus di bawah (15.00 waktu imigrasi. setempat ) Menuju hotel dengan jalan kaki

Pembagian kamar 1 room untuk 2-3 (18.00 waktu orang setempat) Tiba di terminal JB centra Johor (20.00 waktu Malaysia Menuju Singapore melalui JB Central- Imigrasi Malaysia-Woodland-Queen setempat) Tiba di Hotel Central Johor Street Malaysia Hari Ke-II Di Lavender makan siang ,kemudian di 13-11-2017 lanjutkan ke destinasi selanjutnya (05.30 waktu setempat) Kumpul di Loby Hotel Harga tiket masuk sebsar 4$ (12.00 Waktu Setempat) Menuju Bugis MRT menuju

2 Lavender Tempat perbelanjaan cindera mata atau (14.00 Waktu oleh-oleh Setempat) Merlion Park dan Marina Bay Sentosa Island (16.00 Waktu setempat) China Town Waktu bebas sampai pukul 14.00 setelah itu semua peserta harus (17.30 waktu setempat) istrahat. (19.30 waktu Menuju MRT Bugis untuk setempat) kembali menuju Johor (22.00 waktu Tiba di Hotel setempat) Menggunakan Taksi online, Di lanjutkan Perjalanan dari Terminal Larkin ke TBS Kuala Lumpur, Hari ke-III Selanjutnya langusng menuju ke hotel di Petaling Street dengan LRT. 14-11-2017 (06.00 waktu Pembagian kamar dan setempat) berkemas ,kemudian dilanjutkan Makan dan langsung menuju KLCC, Bukit bintang, Pasar Seni Pusat Perbelanjaan Modern(Mall) yang (15.00 Waktu Setempat) ada di malaysia

(17.00 Waktu Petronas Towers, Park, dan Dancing Setempat) Berangkat ke Larkin Water.

(18.30 Waktu Program bebas ,Pukul 23.00 harus sudah istirahat Setempat) (20.00 Waktu Setempat)

Hari Ke-IV Barang-barang dijadikan satu di satu 3 15-11-2017 kamar. Membawa barang seperlunya (06.00 waktu saja unutuk kemudian berlanjut ke setempat) Thailand

Tiba di Hotel Selesei makan pagi dilanjutkan ke (07.00 waktu destinasi Batu Cave dan dilanjutkan ke setempat) bandara KLIA 2. Bukit Bintang

(09.00 waktu Di sini terdapat sebuah Patung Budha setempat) Berdiri dan terdapat Kuil di atas bukit

3 disana banyak terdapat kera dan di bawah banyak terdapat burung dara dan ada kolam ikannya. Kemudian menuju ke Bandara KLIA 2 untuk melanjutkan perjalanan Ke KLCC Thailand.

(16.00 waktu setempat) Tiba di Hotel Menggunakan transportasi Taxi Online.

(19.45 waktu Selanjutnya menuju Hotel Hi Season setempat) Thailand menggunakan angkutan Pariwisata Van.

(20.45 waktu Pembagian kamar, program bebas, dan setempat) Istrahat Berkumpul di lobby (22.00 Waktu Setempat)

Makan Pagi Hari Ke-V 16 – 11 – 2017

(07.00 Waktu Setempat)

Sampai Di Batu Cave (08.00 Waktu Tujuan perjalan wisata : Hatyai Cable Setempat) Car, Dragon Park, Tang Kuan Hill Top Shongkla Hatyai, Samila Beach, Dry (09.00 – 17.00 Market, Lampour Temple. waktu setempat)

(18.00 waktu Menuju ke Central City Sekaligus setempat) Sampai di Bandara KLIA 2 Makan malam

4 (20.00 waktu setempat) Pesawat berangkat menuju Thailand Check out , barang – barang di bawa (22.00 waktu semua setempat) Tiba di Bandara Hatyai Hari ke-VI Thailand Naik bis untuk menuju Kuala Lumpur. 17 – 11 – 2017 Sampai di Hotel Hi Season (07.00 waktu Thailand setempat)

(08.00 waktu Berkemas, menimbang barang, dan setempat) istirahat

(09.00 waktu Berkumpul di Loby Hotel setempat)

(20.00 Waktu Sekaligus check out hotel Setempat) Makan Pagi (20.30 waktu setempat) Perjalanan Wisata

Penimbangan barang dan check in

Hari ke-VII Kembali Ke Hotel 18 – 11 – 2017

(07.00 waktu Menuju Central City setempat)

Kembali Ke Hotel untuk (08.30 waktu Istirahat setempat)

(10.00 Waktu Setempat) Kumpul di loby hotel

5 (16.30 waktu setempat) Makan Pagi

Terminal Bus

Tiba di terminal Kuala Lumpur, Malaysia

Tiba di Hotel Petaling street

Makan pagi di dekat hotel

Menuju Terminal Bus untuk tujuan ke Bandara KLIA 2

Tiba di Bandara KLIA 2

Tiba di Yogyakarta Lokasi pelaksanaan foreign case study ini di tiga Negara yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand. Berikut uraian jadwal foreign case study :

2. PEMBAHASAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,

6 pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. A. Sekilas Tentang Malaysia Malaysia dikatakan bermula pada zaman Kesultanan Melayu Melaka iaitu sekitar tahun 1400 Masihi. Pada masa kegemilangannya, wilayah kesultanan ini meliputi sebahagian besar Semenanjung dan Pantai Timur Sumatera. Melaka muncul sebagai sebuah kerajaan yang gemilang kerana kedudukannya yang strategik iaitu titik pertemuan antara Asia Timur dengan Asia Barat. Keadaan ini membolehkan Melaka muncul sebagai pusat perdagangan utama khususnya bagi perdagangan rempah di Asia Tenggara. Islam pula muncul sebagai agama utama yang tersebar dan menjadi anutan utama penduduk Melaka kerana rajanya sendiri telah memeluk agama tersebut. 1. Sejarah Malaysia . Pada tahun 1511, Melaka jatuh ke tangan Portugis dan bermula dari tahun inilah Tanah Melayu berada dalam era penjajahan. Selepas itu, Tanah Melayu jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1641 dan akhirnya jatuh pula ke tangan British pada tahun 1824 melalui Perjanjian Inggeris-Belanda. Penjajahan British merupakan penjajahan paling lama. British telah mencampuri semua urusan pentadbiran Tanah Melayu yang sebelum ini diuruskan oleh

7 Raja-Raja Melayu dengan bantuan pembesar-pembesar negeri. Campur tangan British ini telah menimbulkan rasa tidak puas hati dalam kalangan penduduk tempatan. Beberapa individu bangkit menentang penjajah namun oleh kerana usaha mereka lebih kepada bersifat perseorangan maka penentangan tersebut dengan mudah dipatahkan oleh British. Antara tokoh yang bangun menentang penjajah ialah Dol Said, Tok Janggut, Datuk Bahaman, Rentap, Datuk Maharajalela, Rosli Dobi dan beberapa tokoh yang lain. Pada era 1920-an dan 1930-an, ramai penduduk Tanah Melayu mula mendapat pendidikan, sama ada dari Timur Tengah atau pendidikan tempatan. Hasilnya, muncul golongan berpendidikan yang mula memperjuangkan semangat nasionalisme. Mereka menggunakan media seperti akhbar dan majalah untuk menyebarkan ideologi masing-masing. Ada dalam kalangan mereka telah membentuk persatuan seperti Kesatuan Melayu Muda (KMM) dan Kesatuan Melayu Singapura (KMS) yang bermatlamat mengusir penjajah dan membentuk kerajaan sendiri. Ketika rakyat negara ini begitu bersemangat untuk menamatkan penjajahan, mereka dikejutkan dengan pendaratan Jepun pada penghujung tahun 1941 yang menandakan bermulanya satu lagi era penjajahan di Tanah Melayu. Jepun telah menduduki Tanah Melayu sehingga tahun 1945 sebelum menyerah kalah ekoran pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Pengunduran Jepun telah memberi ruang kepada Parti Komunis Malaya (PKM) untuk menguasai Tanah Melayu. PKM telah bertindak ganas dengan membunuh dan memusnahkan harta benda awam dengan sewenangnya sehingga memaksa British mengisytiharkan darurat di Tanah Melayu (1948-1960). Keganasan PKM tidak berjaya menakluki Tanah Melayu dan British kembali berkuasa. Sekembalinya British selepas pendudukan Jepun, mereka cuba memperkenalkan Malayan Union. Pengenalan ini telah mendapat tentangan yang hebat dan menyeluruh daripada penduduk tempatan. Pada 11 Mei 1946, penubuhan UMNO telah menyemarakkan lagi penentangan tersebut dan seterusnya menyemai bibit-bibit perjuangan ke arah berkerajaan sendiri. 2. Letak Geografis Malaysia Malaysia terletak di lintang utara bumi, yaitu bagian utara dari Garis Khatulistiwa. Ia terdiri dari dua area utama yang dipisahkan oleh Laut China Selatan (531.1 kilometer persegi). Kedua daerah membentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu pinggir laut yang miring, hutan lebat dan berbukit-bukit. Iklimnya adalah khatulistiwa tetapi hanya untuk setengah daerah di Malaysia, terutamanya di bagian utara Semenanjung Malaysia dan utara mengalami iklim muson tropis.Semenanjung Malaysia, meliputi seluas 131,598 km² berbatasan dengan Thailand di utara dan Singapura di selatan sedangkan Sabah yang seluas 73,711 km² dan yang seluas 124,449 km² bersempadan dengan Kalimantan, Indonesia. Malaysia terbagi ke dalam 13 negeri dan 3 wilayah persekutuan. Negeri yang terluas adalah Sarawak ,lebih dari 124,000 km². yang mempunyai luas 35,965 km² merupakan negeri yang terbesar di Semenanjung Malaysia. yang seluas 795 kilometer persegi adalah negeri yang terkecil. Daerah Sabah dan Serawak terletak di pulau Kalimantan. Daerah Sabah terdiri daripada lima bagian, yaitu Tawau, Sandakan, Kudat, Pantai Barat, dan Pedalaman. , dengan luas 91 km² terletak di pesisir pantai barat Sabah. Serawak terdiri dari atas Kuching, Sri Aman, Sibu, Miri, Sarikei, Limbang, Kapit, Bintulu dan Kota Samarahan. Malaysia berhampiran dengan khatulistiwa antara garisan lintang 1 dan 7 Utara dan garisan bujur 100 dan 119 Timur dan tertakluk kepada pengaruh laut dan perubahan sistem angin yang bertiup dari Lautan Hindi dan Laut China Selatan. Lazimnya iklim di sini terbahagi kepada musim monsun barat daya dan monsun timur laut. Rata-rata suhu di hampir

8 keseluruhan Malaysia ialah antara 21 C hingga 32 C. Kelembabannya cukup kuat. Putrajaya adalah pusat pemerintahan yang baru kerajaan yang digunakan untuk mengelakkan kepadatan lalu lintas di ibukota Kuala Lumpur. Pejabat Perdana Menteri telah berpindah ke Putrajaya pada 1999 dan seluruh pejabat kerajaan pusat dijangka di Putrajaya pada 2005. Hanya beberapa pejabat kerajaan akan ditempatkan di Kuala Lumpur, selain Anggota Parlemen. Pusat kota lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, dan Kota Kinabalu. 3. Penduduk Malaysia Malaysia adalah masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 adalah 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Mayoritas penduduk Malaysia memeluk agama islam. 4. Pariwisata Malaysia Pada tahun 2016 jumlah kunjungan wisatawan di Malaysia 26.757.392 juta wisatawan. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung di Malaysia, menunjukan bahwa Malaysia memiliki tempat wisata yang menarik, destinasi wisata di Malaysia cukup beragam yaitu diantaranya pegunungan, pantai, pulau, air terjun, dan sebaginya B. Regulation, Behavior, Culture, Lifestyle Negara Malaysia 1. Regulasi(Regulation) Regulasi diartikan sebagai sumber hukum formil berupa peraturan perundang-undangan yang memiliki beberapa unsur unsur yang merupakan suatu keputusan yang tertulis, dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang, dan mengikat secara umum yaitu berupa Pembuatan Paspor dan kepengurusan imigrasi. Beberapa dokumen / syarat yang diperlukan dalam pembuatan paspor baru, yaitu: 1. Kartu Keluarga (KK) 2. Akte Kelahiran / ijazah terakhir (salah satu saja) 3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 4. Surat Rekomendasi (dari Kampus) Dokumen tersebut di fotocopy dan diharapkan untuk menyertakan dokumen yang asli demi kelancaran. Selanjutnya membeli formulir data diri untuk pengajuan pembuatan paspor baru serta sampul dan materai yang dapat dibeli dikantor imigrasi di basement. Langkah-langkah pemembuatan paspor baru di kantor imigrasi Yogyakarta yaitu pada hari pertama, membeli formulir yang telah disediakan, kemudian foto copy dokumen yang akan dilampirkan. Setelah mengisi formulir dan dokumen sudah di foto copy, ambil nomor antrian untuk pengajuan berkas pembuatan paspor baru ke loket yang telah disediakan untuk dilakukan verifikasi sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, kemudian tunggu untuk selanjutnya dapat melakukan registrasi pembayaran paspor baru di loket yang telah disediakan dan mendapatkan jadwal wawancara dan foto biasanya dilakukan pada hari berikutnya setelah melakukan registrasi. Hari berikutnya di kantor imigrasi, yaitu mengantri untuk pemanggilan wawancara dan foto sesuai dengan waktu yang telah di jadwalkan dan telah diberikan pada hari sebelumnya. Setelah semuanya selesai, paspor akan jadi kurang lebih 1 (satu) minggu kemudian terhitung dari waktu wawancara dan pengambilan foto. Biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 355.000,00 untuk pembuatan paspor baru yang isinya 48 Halaman, biaya tersebut sudah termasuk dengan cover paspor. Untuk saat ini, pengambilan formulir tidak dikenakan biaya lagi seperti sebelumnya.

9 Pada umumnya peraturan prosedur atau langkah-langkah untuk melakukan perjalanan keluar negeri ialah sama dan setiap bandara internasional pasti sudah memiliki Standard Operational Procedure. Pada penerbangan internasional penumpang harus sudah tiba di bandara dua jam sebelum jam keberangkatan karena penumpang harus melewati serangkaian prosedur terlebih dahulu sebelum penerbangan. Sebelum melakukan proses awal yaitu Security Check Point penumpang harus sudah menyiapkan dokumen - dokumen seperti Passport dan identitas diri. a) X-Ray Baggage and Cabin (Security & Screening Check Point) X-Ray Baggage and Cabin atau Security Check Pointmerupakan salah satu tahap pertama yang harus dilakukan oleh penumpang pesawat tepat setelah memasuki terminal keberangkatan (domestik atau internasional). Ini merupakan tempat pemeriksaan penumpang pesawat beserta barang bawaannyabaik itu barang yang akan ditaruh dalam bagasi maupun cabin pesawat. Pemeriksaan barang melalui peralatan yang dinamakan X-ray Detector atau X-ray Cabbinet yang berguna untuk mendeteksi semua barang yang diperiksa kedalam alat tersebut tanpa harus membuka isi barang, tugas alat ini untuk melihat barang apa saja yang dibawa selama penerbangan. Sedangkan untuk penumpang harus melewati Walk Through Metal Detector yaitu alat yang menyerupai pintu yang berfungsi untuk mendeteksi benda- benda yang ada pada badan atau pakain dari penumpang. Calon penumpang tidak diperbolehkan membawa barang-barang yang berbahayaseperti pisau, cutter, korek api, korek gas dan benda lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan.Benda lainnya yang dibatasi dalam penerbangan internasional, khususnya pesawat Air Asia antara lain Liquid, Aerosol dan Gel (LAG). Benda LAG mencakup minuman, krim, parfum, semprotan, gel, dan pasta gigi, yang harus tetap berada di wadahnya dengan kapasitas maksimum 100 ml atau 100 mg. Semua wadah barang LAG harus dapat masuk ke dalam sebuah kantung plastik transparan yang dapat ditutup dan dalam 1 kantung plastik transparan tersebut dibatasi dengan volume yang tidak boleh lebih dari 1 liter dan dimensi tidak boleh lebih besar dari 20 cm x 20 cm. b) Check In Counter Prosesselanjutnya yaitu melakukan proses check in yaitu tempat dimana penumpang harus melapor tentang keberangkatannya sesuai dengan maskapai dan nomor penerbangan yang akan digunakan. Setiap maskapai penerbangan memiliki counter check in masing - masing.Jika di monitor bandara sesuai dengan maskapai yang akan digunakan tersebut tertulis status Check-in berarti para penumpang bisa memulai proses check in dan melaporkan diri. Disini penumpang harus menyerahkan dokumen - dokumen, seperti tiket yang sesuai dengan tanggal keberangkatan, identitas penumpang (KTP, SIM atau Passport) dan barang bawaan yang akan dimasukan dalam bagasi pesawat. Di bagian ini petugas akan mencatat kembali nama kita dalam penerbangan yang akan penumpang ikuti. Setelah itu penumpang akan menerima Boarding Pass dan sekaligusmenimbang barang bawaan dan meletakannya dalam bagasi atau cargo pesawatjika barang tersebutberukuran berat atau besar. Penumpang akan diberi nomor cargo yang digunakan untuk mengambil barang cargo ditempat tujuan nanti. Sedangkan setiap penumpang khususnya di Air Asia diperbolehkan membawa satu bagasi kabin dan 1 tas laptop (laptop bag) atau satu tas tangan (handbag) ke dalam pesawat.Untuk bagasi kabin utama besarnya harus tidak melebihi ukuran 56cm x 36cm x 23cm dan beratnya tidak lebih dari 7kg. Bagasi ini harus muat untuk diletakan di bawah kursi penumpang atau di kompartemen atas. Seperti yang dijelaskan diatas jika setelah ditimbang barang bawaan penumpang berukuran berat atau besar maka harus diletakan dalam

10 bagasi atau cargo pesawat dan dalam hal ini khususnya maskapai Air Asia akan mengenakan biaya untuk barang yang dibawa ke bagasi tersebut. c) Airport Tax Counter Setelah menyelesaikan proses check in, penumpang dapat langsung menuju ke ruang tunggu keberangkatan atau Boarding Lounge namun sebelumnya di penumpang harus melakukan proses pembayaran pajak atau Airport Tax terlebih dahulu, di Indonesia dikenal dengan PJP2U. PJP2U adalah Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara dengan tarif atau pajak yang berbeda pada setiap bandara dan dari bandara ke bandara lain di Indonesia.Di bandara Adisutcipto Yogyakarta sendiri untuk penerbangan domestik penumpang harus membayar pajak bandara sebesar Rp. 35.000. Dan untuk penerbangan internasional sebesar Rp. 100.000. Tarif PJP2U ini tidak termasuk dalam harga pembelian tiket. Penumpang yang dibebaskan dalam pajak PJP2U adalah penumpang transit, balita, Air Crew dan tamu negara d) Immigration Counter Prosedur ini hanya terdapat pada penerbangan internasional saja atau penumpang yang akan keluar negeri. Disini dokumen seperti Passport, Fiskal dan Boarding Pass akan diperiksa oleh petugas imigrasi. Biasanya terdapat dua Counter di pemeriksaan imigrasi, yaitu counter khusus Warga Negara Indonesia (WNI) dan counter khusus Warga Negara Asing (WNA). Passport akan di scan oleh petugas dengan menggunakan komputer, jika pada komputer tersebut passport dinyatakan aman atau Granted maka petugas akan memberikan cap bertuliskan keberangkatan atau departure beserta tanggal keberangkatan pada halaman Visa passport. Dan jika passport tidak aman atau Denied, maka penumpang tersebut sedang bermasalah dan tidak bisa pergi dikarenakan beberapa faktor diantaranya pemilik passport tersebut merupakan seorang buronan. e) nX-Ray Cabin (Security & Screening Check Point) Ketika akan memasuki ruang tunggu keberangkatan maka akan dihadapkan lagi dengan Area Security Check Point yang kedua. Dalam area ini penumpang akan sekali lagi dicheck beserta barang yang akan dibawa ke cabin pesawat, disini barang bawaan akan diperiksa dengan X- ray dan pemeriksaan akan lebih ketat dibanding di pintu masuk bandara. Sesuai standar keselamatan penerbangan internasional penumpang tidak diperbolehkan membawa barang bawaan yang termasuk dalam kategori LAGs (Liquid, Aerosol and Gel) lebih dari 1000ml cairan lebih dari ukuran tertentu ke dalam kabin,benda LAG mencakup minuman, krim, parfum, semprotan, gel, dan pasta gigi, yang harus tetap berada di wadahnya dengan kapasitas maksimum 100 ml atau 100 mg. Semua wadah barang LAG harus dapat masuk ke dalam sebuah kantung plastik transparan yang dapat ditutup dan dalam 1 kantung plastik transparan tersebut dibatasi dengan volume yang tidak boleh lebih dari 1 liter dan dimensi tidak boleh lebih besar dari 20 cm x 20 cm. f) Boarding Lounge Sebelum memasuki Boarding Lounge yaitu tempat atau ruangan bagi para penumpang untuk menunggu keberangkatan, Boarding pass akan diperiksa oleh petugas di Boarding Gate untuk memastikan penumpang tersebut memasuki gate yang benar sesuai nomor gate yang tertera pada Boarding Pass karena setiap maskapai penerbangan mempunyai jalur atau pintu gate keberangkatan yang berbeda. Setelah itu penumpang dapat menunggu di Boarding Lounge. Saat di dalam pesawat pastikan mengisi Immigration Card yang telah diberikan petugas dengan lengkap. 2. Kebiasaan(Behavior)

11 Kebiasaan adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu Negara, kebudayaan, waktu dan agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik secara tertulis maupun lisan, tanpa adanya hal ini suatu tradisi dapat hilang ditelan oleh waktu. Adat istiadat Melayu banyak memperlihatkan campuran unsur lokal dan unsur luar seiring dengan kedatangan pengaruh Hindu, Islam, dan Barat ke Alam Melayu. Dalam pemerintahan Malaysia, unsur-unsur adat yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dibenarkan. Melalui principle of co-existence ini orang Melayu dapat menyesuaikan adat dan agama secara harmonis, walaupun ada aspek-aspek tertentu yang bertentangan tapi terus diamalkan. Gaya Hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang biasa berubah tergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidup. Gaya hidup dapat kita lihat dari cara berpakaian, bahasa, dan kebiasaan. Seperti yang diketahui, Malaysia adalah Negara yang maju, dengan ekonomi yang kaya serta beragam budaya yang diikuti oleh orang–orang dari berbagai belahan dunia. Malaysia adalah tempat campuran keanekaragaman dan keindahan. Maka Malaysia dapat mewujudkan gaya hidup Negara Industialis maju dan harmonis. Banyak kita jumpai bangunan–bangunan pencakar langit, sebagai simbol modernitasnya. Arsitektur gedung–gedung ini juga sangat mengagumkan karena menggabungkan seni, agama, dan kecanggihan teknologi. Gaya hidup masyarakat penduduk Malaysia hampir semuanya sama, seperti pengucapan bahasa, yang digunakan adalah bahasa melayu dan inggris. 3. Budaya(culture) Kebudayaan Berasal Dari Kata Sansekerta “BUDDHAYAH“, yang merupakan bentuk jamak dari kata “BUDDHI” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budhi atau akal” Menurut Soerjanto Poespowardojo 1993 Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar. Malaysia merupakan sebuah negara yang kaya dengan berbagai budaya. Pencampuran budaya di Malaysia telah terbentuk semenjak dari zaman Kesultanan Melayu Melaka. Datangnya masyarakat asing di Tanah Melayu terus bertambah hasil daripada tindakan penjajah yang membawa masuk imigran-imigran asing sebagai buruh maupun petani. Kini semua etnik utama seperti China dan India masih mampu mempertahankan jati diri masing-masing. a. Agama Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kebebasan agama diabadikan dalam Perlembagaan Malaysia. Pertama, Fasal 11 menetapkan bahawa setiap orang mempunyai hak untuk menyatakan dan menjalankan agama nya dan (tunduk pada undang-undang yang berlaku menyekat penyebaran agama-agama lain untuk umat Islam) untuk menyebarkannya. Kedua, Perlembagaan juga menetapkan bahawa Islam adalah agama negara, tetapi agama-agama lain boleh dipraktikkan dalam damai dan harmoni (Perkara 3).

12 Orang Melayu hampir seluruhnya beragama Islam. Namun demikian, sisa-sisa unsur agama Hindu dan animisme masih dapat dilihat dalam sistem kepercayaan mereka. Islam tidak dapat menghapuskan seluruh unsur kepercayaan tersebut. Proses sinkretisme terjadi di mana unsur kepercayaan sebelum Islam ada secara laten atau disesuaikan dengan unsur Islam. Proses ini jelas dapat ditemukan dalam ilmu pengobatan Melayu (pengobatan tradisional), dan dalam beberapa upacara adat. b. Masakan(Kulinary) Masakan Malaysia dipengaruhi oleh beberapa budaya dari seluruh dunia. Rasa masakan yang beranekaragam menampilkan masakan Malaysia yang eksotis. Populasi Malaysia sebagian besar mencakup tiga suku yaitu Melayu, India dan Cina. Keanekaragaman masakan di negara ini dapat dilihat dari masakan Melayu mereka. Kuliner tradisional masakan ini sebagian besar dipengaruhi oleh negara-negara tetangga seperti, Indonesia, India, Timur Tengah, dan Cina. Masakan melayu biasanya dideskripsikan pedas dan lezat karena masakan ini menggunakan campuran bumbu dan rempah-rempah. Sedangkan makanan Cina di Malaysia yang lezat biasanya berasal dari makanan Cantonese. Makanan Cantonese telah dikenal dengan keanekaragaman dan kesegaran bahan-bahannya. Makanan ini biasanya di tumis dengan sedikit minyak untuk memastikan hasilnya gurih dan segar. Semua masakan “Cina kebarat- baratan” masuk ke kategori ini, dan mereka mencakup – hidangan asam dan manis, won ton, chow mein dan lumpia. Yang terakhir yang perlu diketahui di Malaysia terdapat banyak restoran India dan warung makanan. Mereka dihidangkan secara tradisional di thali, yang merupakan nampan logam yang mempunyai banyak mangkok kecil yang disebut katori. Untuk masakan India selatan, daun pisang sering digunakan sebagi piring dimana nasinya biasanya dihidangkan di tengah, diikuti dengan kari dan lauk lainnya disekelilingnya. Ini mencakup ikan kering, pappadams (wafer miju-miju), chutneys segar dibuat dari rempah- rempah dan buah-buah asam 4. Gaya Hidup(Lifestyle) Masyarakat malaysia memeluk agama yang beragam diantaranya Muslim, Budha, Hindu,dan Kristen. Agama-agama ini mempunyai koneksi yang kuat dengan kesukuan penduduk, dan itu terlihat dari suku Melayu yang menganut agama Islam, kebanyakan suku India menganut agama Hindu, dan suku cina menganut agama buddha. Kehadiran keanekaragaman ini menjunjung tinggi kepentingan identitas agama, dan sebagian besar penduduk Malaysia mempunyai pengertian yang kuat tentang perbedaan agama mereka dengan agama orang lain. (Kristen Malaysia dikategorikan sebagai non-muslim). Dengan keanekaragaman ini, Malaysia telah menjadi negara yang terkenal dengan masakan- masakan khas mereka, yang mencakup komposisi masakan melayu, masakan india, dan

13 masakan cina. Mie dan nasi sudah menjadi makanan utama; selain itu makanan pedas juga termasuk makanan favorit di negara ini. Selain itu terdapat banyak buah-buah tropis di negara ini dan dijual dengan harga yang terjangkau. 5. Bahasa(Language) Malaysia memiliki beranekaragam bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari, akan tetapi bahasa melayu atau bahasa Malaysia merupakan bahasa nasional negara ini. Bahasa Inggris merupakan bahasa kedua dan bahasa ini diajarkan disekolah. Bahasa lainnya yang digunakan untuk percakapan mencakup bahasa mandarin, bahasa hokkien, bahasa teochew, bahasa hakka, bahasa Cantonese, bahasa khek, bahasa tamil, bahasa telugu, bahasa thai dan lain lain. C. Sekilas Tentang Kuala Lumpur Kuala Lumpur (sering disingkat KL), atau nama lengkapnya Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, adalah ibu kota dan kota terbesar di Malaysia. Kawasan Wilayah Persekutuan meliputi wilayah seluas 244 km2 (94 sq mi), dengan penduduk sekitar 1,6 juta jiwa (2010). Wilayah metropolitan Kuala Lumpur atau yang juga dikenal sebagai Lembah Klang, memiliki jumlah penduduk sebesar 5,7 juta jiwa. Kuala Lumpur merupakan wilayah metropolitan dengan pertumbuhan paling pesat di Malaysia, baik dalam jumlah penduduk maupun ekonomi. Di Kuala Lumpur berdiri Parlemen Malaysia. Kota ini juga pernah menjadi lokasi kantor pemerintahan eksekutif dan kehakiman, yang telah pindah ke Putrajaya sejak tahun 1999. Namun beberapa kantor cabang kehakiman masih berdiri di kota ini. Kediaman resmi Yang di-Pertuan Agong, yaitu Istana Negara, berada di Kuala Lumpur. Kota ini juga merupakan pusat kebudayaan dan ekonomi Malaysia kerana kedudukannya sebagai ibu kota dan kota utama. Globalization and World Cities Study Group and Network (GaWC) menilai Kuala Lumpur sebagai sebuah kota global alfa. Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur adalah salah satu dari tiga buah Wilayah Persekutuan Malaysia, dan juga sebuah enklaf dalam negeri , di pantai barat tengah Semenanjung Malaysia. Sejak tahun 1990-an, kota ini telah menjadi tuan rumah dari berbagai acara olahraga, politik, dan kebudayaan internasional, seperti Commonwealth Games 1998 dan Formula Satu. Selain itu, di Kuala Lumpur berdiri menara kembar tertinggi di dunia, yaitu Menara Kembar Petronas. Kuala Lumpur dihubungkan dengan dunia luar oleh dua bandar udara, yaitu Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur di Sepang dan Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang. Sektor pariwisata juga berperan penting dalam ekonomi Kuala Lumpur. Selain membuka lapangan pekerjaan, sektor ini memperluas peluang usaha. Berbagai hotel didirikan di kota ini. Kuala Lumpur juga berkembang menjadi tujuan belanja internasional. Berbagai macam pusat perbelanjaan dan mal berdiri di kota ini. Pariwisata konferensi juga semakin berkembang pada tahun-tahun terakhir dan menjadi komponen penting dalam industri pariwisata. Tujuan wisata penting di Kuala Lumpur adalah Lapangan Merdeka, Parlemen Malaysia, Istana Budaya, Istana Negara, Menara Kuala Lumpur, Museum Negara, Pusat Dagangan Dunia Putra, Tugu Negara, dan tempat-tempat ibadah seperti Masjid Jamek, Masjid Negara, dan Masjid Wilayah Persekutuan. Tujuan wisata lain adalah Aquaria KLCC, , Makam Pahlawan, Pusat Sains Negara, Jalan Petaling, Royal Selangor, dan Kebun Binatang Negara. Selain itu, terdapat acara-acara seperti pusat kebudayaan Melayu, perayaan kebudayaan Cina di Tokong Thean Hou, dan perarakan Thaipusam di Kuil Sri Maha Mariamman. Di Segitiga Emas (pusat perdagangan Kuala Lumpur) berdiri Menara Kembar Petronas yang merupakan menara kembar tertinggi di dunia. Di kota ini juga

14 terdapat klub-klub malam, kedai arak, dan pusat hiburan, seperti Beach Club, Espanda, Hakka Republic Wine Bar & Restaurant, Hard Rock Cafe, Luna Bar, Nuovo, Rum Jungle, Thai Club, Zouk, dll, yang terletak di sepanjang Jalan P. Ramlee, Jalan Sultan Ismail, dan Jalan Ampang.  Sekilas Tentang KLCC(Kuala Lumpur City Center) Pusat Kota Kuala Lumpur ( KLCC ) adalah kawasan pengembangan multiguna di Kuala Lumpur , Malaysia. Kawasan ini terletak di sekitar Jalan Ampang , Jalan P. Ramlee , Jalan Binjai , Jalan Kia Peng dan Jalan Pinang. Ada sejumlah kompleks pertokoan seperti Suria KLCC dan Avenue K. Ada juga hotel yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki seperti G Tower, Mandarin Oriental, Grand Hyatt Kuala Lumpur dan hotel InterContinental Kuala Lumpur. KLCC Dirancang untuk menjadi kota di dalam kota, situs seluas 100 hektar ini menampung bangunan kembar tertinggi di dunia, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran dan beberapa hotel. Sebuah taman umum dan sebuah masjid juga dibangun di area ini dan terbuka untuk semua orang. Seluruh proyek didinginkan melalui pendinginan distrik yang terletak di properti. D. Menara Kembar Petronas (Twint Tower Petronas) Menara Petronas atau dalam bahasa melayu disebut Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia adalah sepasang menara kembar yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia pada tahun 1998—2004, sebelum dilampaui oleh Burj Khalifa dan Taipei 101. Namun, kedua menara ini masih merupakan pencakar langit kembar tertinggi di dunia pada abad ke-20. Menara Kembar Petronas memegang gelar sebagai bangunan tertinggi dari tahun 1998 hingga 2004 berdasarkan pengukuran dari lantai pintu masuk utama sampai struktur atas, menurut referensi ketinggian asli bangunan yang digunakan oleh organisasi internasional Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Urban sejak tahun 1969. - Pembangunan Menara Kembar Petronas (Twint Tower Petronas) Menara Petronas yang dirancang oleh arsitek César Pelli dari Argentina selesai dibangun pada tahun 1998. Setelah menghabiskan waktu tujuh tahun, menara ini menjadi bangunan tertinggi di dunia sewaktu diresmikan.Menara ini dibangun di atas fondasi pacuan kuda Kuala Lumpur. Kedalaman batuan dasar menjadikan bangunan ini dibangun dengan fondasi paling dalam di dunia. Pondasi sedalam 120 meter itu memerlukan sejumlah beton yang tidak sedikit untuk dibangun dalam waktu 12 bulan (1 tahun) oleh Bachy Soletanche. Menara setinggi 88 lantai ini sebagian besar dibangun dari beton bertulang dengan eksterior bangunan dari baja dan kaca yang dirancang menyerupai motif kesenian Islam yang mencerminkan agama Islam di Malaysia. Pengaruh seni Islam lainnya dalam bangunan ini adalah penampang lintang kedua menara yang berbentuk Rub al-hizb, ditambah dengan bagian bundar untuk memenuhi keperluan ruang kantor. Menara 1 dibangun oleh konsorsium Jepang yang dipimpin oleh Hazama Corporation sementara Menara 2 dibangun oleh dua kontraktor Korea Selatan, yaitu Samsung C&T dan Kukdong Engineering & Construction. Jembatannya pun dikerjakan oleh Kukdong. Ada kendala pembangunan kekurangan baja serta biaya pengimporan baja yang mahal, menara kembar ini dibangun dengan beton bertulang yang sangat kukuh berdesain radikal yang lebih murah. Beton yang sangat kukuh dikenal oleh banyak kontraktor Asia dan dua kali lebih efektif mengurangi guncangan dibandingkan baja, namun bangunan ini menjadi dua kali beratnya pada fondasi dibandingkan bangunan baja sejenisnya. Didukung oleh inti beton 23 X 23 meter dan lingkaran luar dengan tiang penopang super berjarak lebar, menara-menara ini menggunakan sistem struktur canggih yang sesuai dengan profil bangunannya yang ramping serta

15 menyediakan ruang kantor tanpa tiang seluas 560.000 square meter (669.754 sq yd). Di bawah menara kembar ini terdapat pusat perbelanjaan Suria KLCC dan Dewan Filharmonik Petronas. - Akses menuju ke Menara Kembar Petronas Akses menuju ke Menara Kembar Petronas termasuk cukup mudah. Ada beberapa cara untuk mengunjungi menara ini. Salah satu cara dengan menggunakan Bus gratis apabila berangkat dari Bukit Bintang menggunakan “bus gratis go KL” kemudian turun di halte KLCC setelah turun berjalan sekitar 100 meter. Bisa juga menggunakan LRT dan MRT dan banyak taksi yang tersedia untuk wisatawan - Akomodasi di sekitar Menara Kembar petronas Menara Kembar Petronas adalah tempat wisata yang berada di tengah kota ,banyak terdapat akomodasi yang lokasinya di sekitar Menara Kembar Petronas dari hotel berbintang hingga hotel yang tidak berbintang terdapat disana ,wisatawan akan merasa di mudahkan dalam memilih tempat untuk menginap di salah satu hotel yang terdapat sekitar Menara Kembar Petronas. - Kunjungan Wisatawan Semua tiket yang dijual, rata-rata menerapkan metode penjualan tiket berkonsep 'siapa datang pertama, dia akan dapat (first come first serve)'. Pada bulan Ramadan, penerbitan tiket hanya dialokasikan terbatas sekitar 600 lembar. Sedangkan untuk bulan-bulan lain, penerbitan tiket dialokasikan sekitar 1500 hingga 1700 orang sehari. Namun begitu, para pengunjung dianjurkan untuk berada di garis antrean (queue-point) lebih awal yakni pada pukul 06.00. Ini karena loket tiket hanya mulai beroperasi pada pukul 08.30 setiap hari, kecuali hari Senin (ditutup untuk tujuan pemeliharaan). Waktu keberangkatan pertama itu akan dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 19.00. Pengunjung bebas memilih waktu kunjungan pada hari tersebut tergantung ketersediaan tempat. Biasanya, tiket yang diberikan akan habis dijual oleh pihak manajemen Jembatan Petronas pada pukul 09.30 pagi, hanya tiket yang dikembalikan atau tiket penjualan langsung untuk perjalanan hari ketiga dari hari ketika beroperasi akan terus dijual sampai loket ditutup pada pukul 17.00. Para pengunjung hanya diperbolehkan berada di lantai 41 karena lantai 42 hanya dibuka kepada staf penghuni bangunan. Atas dasar kemampuan jangkauan muatan, lift hanya bisa membawa 20 orang pengunjung dalam satu waktu ke jembatan. Lift ini adalah lift berkecepatan tinggi yang bergerak hanya 41 detik ke podium jembatan. Maka pengunjung perlu menunggu di ruang tunggu yang disediakan oleh manajemen. Ruang tunggu menyediakan fasilitas teater, video DVD pembangunan menara, panel informasi, pusat penyortiran barang, loker penyimpanan barang dan beberapa fitur lain. Pengunjung akan dibawa mengunjungi jembatan selama 15- 20 menit dengan ciri tag warna tertentu. Ada harga tiket untuk menyebrang di jembatan Menara. 1. Anak-anak (3—12 tahun) : RM.35,00 (bukan warga Negara Malaysia) RM.15,00 (warga negara Malaysia). 2. Dewasa (13—60 tahun) : RM.85,00 (bukan warga negara Malaysia), RM.30,00 (warga negara Malaysia). 3. Lansia (61 tahun dan ke atas) : RM.45,00 (bukan warga negara Malaysia) RM.15,00 (warga negara Malaysia). - Peristiwa penting Ribuan orang berhamburan keluar dari gedung setelah menerima telepon ancaman bom pada tanggal 12 September 2001, sehari setelah serangan 11 September menghancurkan menara

16 kembar World Trade Center di New York. Regu penjinak bom dikerahkan tetapi tidak menemukan bom di kedua menara Petronas setelah mengevakuasi semua orang. Para pembeli dan pengunjung diizinkan masuk kembali tiga jam kemudian pada tengah hari. Tidak ada seorang pun yang terluka dalam langkah evakuasi tersebut. Pada tanggal 4 November 2005 tengah malam, terjadi kebakaran di kompleks bioskop di pusat perbelanjaan Suria KLCC di bawah Menara Kembar Petronas. Tidak dilaporkan adanya korban. Ketika itu, kedua menara hampir kosong (kecuali Suria KLCC yang diisi pengunjung bioskop dan pelanggan restoran). Pada tanggal 1 September 2009 pagi, ahli pemanjat bangunan dari Perancis, Alain "Spiderman" Robert, berhasil memanjat sampai ke puncak Menara Dua dengan hanya mengandalkan tangan dan kaki tanpa kelengkapan keamanan dalam waktu tidak lebih dari dua jam, setelah dua percobaan sebelumnya terhalang oleh polisi di tengah-tengah menara. Pada 20 Maret 1997, pihak polisi menangkap dia di lantai 60; 28 lantai lagi sampai ke puncak. Percobaan keduanya pada 20 Maret 2007—genap 10 tahun kemudian—sekali lagi terhalang di lantai yang sama (tetapi di menara yang satu lagi). E. Peran Pemerintah Tugas pemerintahan kota menjadi tanggung jawab Dewan Bandaraya Kuala Lumpur, sebuah lembaga di bawah naungan Kementerian Wilayah Persekutuan Malaysia. Dewan Bandaraya Kuala Lumpur bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesehatan umum, pembuangan dan pengelolaan sampah dan limbah, perencanaan kota, perlindungan lingkungan, pengawasan konstruksi, pembangunan sosial dan ekonomi, dan pemeliharaan prasarana kota secara umum. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Datuk Bandar yang dilantik dengan masa jabatan tiga tahun oleh Kementerian Wilayah Persekutuan. Sistem pelantikan datuk bandar ini berlaku sejak pemilu pemerintah setempat ditunda pada tahun 1970. Sejak Kuala Lumpur menjadi Wilayah Persekutuan pada 1 Februari 1974, kota ini telah dipimpin oleh sembilan orang Datuk Bandar. Datuk Bandar Kuala Lumpur kini adalah Dato' Ahmad Fuad Ismail, yang dilantik pada tahun 2008.

3. PENUTUP Negara Malaysia memiliki banyak penduduk yang memiliki keragaman agama, budaya, gaya hidup karena banyaknya warga negara asing yang tinggal atau bekerja disana. Pertemuan banyak budaya dan keberagaman agama bisa menambah ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke Malaysia untuk berwisata ataupun bekerja. Sector pariwisata merupakan hal yang sangat di perhatikan pemerintahan Malaysia Menara Kembar Petronas merupakan lambang Negara Malaysia yang banyak dikenal para wisatawan. Kemegahan Menara ini memiliki daya tarik untuk mendatangkan banyak wisatawan. Terbukti dengan banyaknya kunjungan wisatawan Menara Kembar Petronas menjadi tujuan utama para wistawan yang berkunjung di Negara Malaysia. Dan mendukungnya fasilitas untuk wisatawan yang di berikan oleh pengelola wisata Menara Kembar Petronas menambah kenyamanan wisatawan yang berkunjung. Pariwisata di Malaysia khususnya di Kuala Lumpur sudah cukup bagus dari segi pengelolaan. Menurut penulis dengan banyaknya pengunjung wisatawan dan beragamnya budaya wisatawan yang masuk peran pemerintah menjaga budaya asli harus tetap terjaga dan menambah sistem keamanan khususnya di bidang pariwisata agar menambah rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.

17 References [1] Data Foreign Case Study, tanggal 12 November 2017 sampai 18 November 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia [2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. [3] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129 [4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for Redevelopment of Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of Culture and Tourism Research, 4(1), 1-17. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] SETYANINGSIH, Z., & Arch, M. (2013). PENGARUH PENGALAMAN WISATAWAN TERHADAP CITRA DESTINASI PARIWISATA Kasus: Jl. Malioboro dan Jl. Ahmad Yani, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). [8] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [9] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

18 LAMPIRAN

19