EDISI 94 OKTOBER - NOVEMBER 2013 www. bakti.or.id

MEMAHAMI KTI DENGAN SEKSAMA

Solusi Digester Biogas Portable Ekonomi Hijau Mandiri Geng Motor iMuT di Boven Digoel, Mengawal Dimulai dari Data ke Pelayanan Publik Tata Laksana di Kabupaten Jeneponto Pemerintahan Overseeing Public Service yang Tepat Sasaran Delivery in Jeneponto Di balik segala keterbatasan itu, masyarakat di Kawasan Timur pada dasarnya adalah masyarakat yang Editorial tangguh. Banyak sekali upaya yang telah dilakukan dan berhasil Daftar Isi mengatasi tantangan pembangunan yang ada. Sebut saja Desa Bebas Rokok pertama di dunia di Bonebone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan; atau inisiatif Malaria Center di Editorial Review Film Halmahera Selatan, Maluku Utara yang berhasil menurunkan drastis angka kematian akibat penyakit malaria; dan masih 2 Kaya Tangguh Inspiratif 19 Atambua 39 Derajat Celcius Kaya banyak lagi lainnya. Keberhasilan-keberhasilan seperti ini patut dicontoh atau Essai Foto Pendidikan menjadi inspirasi oleh daerah-daerah lain di Indonesia yang 3 Solusi Ekonomi Hijau Mandiri 20 Membangun Percaya Diri juga menghadapi tantangan yang sama. Dengan belajar dari di Boven Digoel, Papua Dari Usia Dini kegiatan lain yang telah berhasil dilakukan, masyarakat tidak Editor MILA SHWAIKO Sekolah Kampung di Sarmi, Papua VICTORIA NGANTUNG lagi mulai dari nol dan peluang untuk berhasilnya jauh lebih Forum KTI Tangguh besar. ZUSANNA GOSAL Sosok ITA MASITA IBNU Ulasan KTI Sayangnya, dari kacamata pembangunan, Kawasan Timur Libby Sinlaeloe Events at BaKTI SHERLY HEUMASSE 8 22 Rebranding KTI Indonesia masih tertinggal. Kesenjangan pembangunan Smart Practices Rumah Aman Perempuan dengan kawasan Barat sangat besar. Mutu pelayanan publik Info Book & SUMARNI ARIANTO seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Sekolah di daerah-daerah Design Visual Refleksi JiKTI & Layout ICHSAN DJUNAID Tata Pemerintahan Timur terbilang jauh di bawah daerah lain. Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan Dimulai dari Data ke Tata Laksana Inspiratif 11 23 pelabuhan, bandar udara, dan jalan raya pun tidak secanggih PERTANYAAN DAN TANGGAPAN di Kawasan Timur Indonesia Pemerintahan yang Tepat Sasaran dan semulus Jawa – menyebabkan melambungnya harga Redaksi Jl. H.A. Mappanyukki No. 32 Kesehatan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat yang bermukim di Makassar 90125 Perspektif Nasional Upaya Terpadu Memerangi pelosok Papua, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Sulawesi Selatan - Indonesia 12 25 KTI Untuk Ketangguhan dan inspirasi dari Kawasan Timur Indonesia Malaria di Halmahera Selatan Indonesia T. +62 411 832228, 833383 ini perlu disadari oleh lebih banyak pihak, khususnya F. +62 411 852146 E. [email protected] Teknologi Tepat Guna Mengawal Pelayanan Publik masyarakat KTI sendiri. Pandangan berbeda yang menganggap 14 Digester Biogas Portable 27 di Kabupaten Jeneponto kita punya kekuatan untuk memajukan bangsa ini akan www.bakti.or.id Geng Motor iMuT Overseeing Public Service Delivery membantu diri sendiri dan masyarakat untuk lebih mandiri dan in Jeneponto membuat pembangunan menjadi lebih giat dan efektif. SMS BaKTINews 0813 4063 4999 Pemuda dari Timur awasan Timur Indonesia memiliki kekayaan dan Ketangguhan dan inspirasi ini juga penting untuk Festival Forum KTI 2014 0815 4323 1888 15 Forum Orang Muda keindahan alam yang luar biasa. Pantai pasir putih cantik melengkapi kekayaan sumberdaya alam di Kawasan Timur 0878 4062 0999 Papua Barat 29 KTI, Kaya Tangguh di Maluku, laut yang biru di Raja Ampat, pegunungan Indonesia dan mengubah stigma yang diberikan kepada E-mail: [email protected] Inspiratif K hijau Jayawijaya, hingga lansekap eksotik Sumba. Ditambah Kawasan Timur Indonesia. Sudah waktunya kita memandang Anda juga bisa menjadi penggemar Pesan dari Timur BaKTINews di Facebook : Kegiatan di sumberdaya alam yang beragam mulai komoditas laut dan Kawasan Timur Indonesia tidak lagi sebagai kawasan yang www.facebook.com/yayasanbakti 16 Pembangunan Berdimensi 30 BaKTI pertanian hingga mineral dan energi yang terkandung tertinggal, tetapi kawasan yang kaya dan tangguh. Masa depan Kewilayahan: dalamnya. Indonesia. BaKTINews adalah media pertukaran pengetahuan tentang Sebuah Keharusan pembangunan di Kawasan Timur lndonesia. Tujuan BaKTINews Info adalah mempromosikan praktik cerdas pembangunan dari Kuliner Indonesia 31 Buku berbagai daerah di Kawasan Timur Indonesia agar dapat Dari Belanga diketahui oleh khalayak luas dan menginspirasi pelaku 17 pembangunan di berbagai daerah dalam upaya menjawab Kita Bersantap berbagai tantangan pembangunan. BaKTINews terbit setiap bulan dalam dua bahasa, Indonesia dan lnggris, untuk memudahkan pembaca dalam mendapatkan informasi pembangunan dari Kawasan Timur Indonesia. BaKTINews disirkulasi melalui pos kepada pembaca dengan target utama adalah para pelaku pembangunan yang BaKTINews is managed by the Eastern Indonesia Knowledge Exchange MENJADI PELANGGAN BaKTINews berdomisili di daerah kepulauan dan daerah terpencil. Tidak (BaKTI). All articles are contributed voluntarily by development stakeholders Subscribing to BaKTINews dikenakan biaya apapun untuk berlangganan BaKTINews agar from different areas in eastern Indonesia who wish to share their information with lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses informasi a wider audience. pembangunan melalui majalah ini. Selain dalam bentuk cetak, Untuk berlangganan BaKTINews, silakan mengirimkan data diri anda (organisasi, BaKTINews juga dapat diakses di website BaKTI: posisi, nomor HP, alamat email) lengkap dengan alamat lengkap yang disertai dengan kode pos melalui email [email protected] atau SMS 085255776165. www.bakti.or.id dan dikirimkan melalui email kepada pelanggan BERKONTRIBUSI UNTUK BaKTINews yang dapat mengakses internet. BaKTINews dikelola oleh Bursa Pengetahuan Kawasan Bagi yang berdomisili di Makassar, Anda dapat mengambil BaKTINews di BaKTINews menerima artikel tentang kemajuan pembangunan, pembelajaran Display Corner Gedung BaKTI pada setiap hari kerja. Timur Indonesia (BaKTI). Seluruh artikel BaKTINews adalah dari suatu kegiatan, praktik cerdas pembangunan, hasil-hasil penelitian yang kontribusi sukarela para pelaku pembangunan dari berbagai dapat diaplikasikan, dan teknologi tepat guna dari berbagai daerah di Kawasan To subscribe to BaKTINews please send us your full contacts details (including kalangan dan daerah yang ingin berbagi pengetahuan dengan Timur Indonesia (Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua). khalayak luas. organization. position, HP number and email address) with full postal address to Panjang artikel adalah 1.000 - 1.100 kata,menggunakan Bahasa Indonesia [email protected] or SMS to 085255776165. maupun lnggris, ditulis dengan gaya populer. Foto-foto penunjang artikel sangat BaKTINews is a knowledge exchange media platform for For those living in Makassar, please stop by the BaKTI office and pick up your copy dibutuhkan. Tim editor BaKTINews akan melakukan edit terhadap setiap artikel yang from the display corner from Monday to Friday. development issues in eastern Indonesia. BaKTINews aims to akan dimuat untuk kesesuaian tempat dan gaya bahasa. Redaksi BaKTINews promote development smart practices from different regions in tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat. eastern Indonesia so that the practices become known to a wider audience and inspire development stakeholders in other regions BaKTINews accepts articles about development programs, lessons learnt from BaKTINEWS DITERBITKAN OLEH YAYASAN BaKTI DENGAN DUKUNGAN in their efforts to answer development challenges. BaKTINews is an activity, development smart practices, research results that can be applied, and PEMERINTAH AUSTRALIA DAN PEMERINTAH KANADA / BaKTINEWS IS published monthly in two languages, Indonesian and English, to applied technology from different stakeholders and regions in eastern Indonesia PUBLISHED BY THE BaKTI FOUNDATION WITH SUPPORT OF THE GOVERNMENT facilitate readers who don't understand indonesian to gain a (Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, and Papua). Articles should be 1,000-1, 100 OF AUSTRALIA AND THE GOVERNMENT OF CANADA better understanding of development in eastern Indonesia. words, in either Indonesian or English, and written in a popular style. BaKTINews is sent by post to readers and rhe main target is Articles should also be sent with photos that illustrate the article. The editors of PANDANGAN YANG DIKEMUKAKAN TAK SEPENUHNYA MENCERMINKAN development stakeholders living in isolated regions and island BaKTINews will edit every article for reasons of space and style. BaKTINews does PANDANGAN YAYASAN BaKTI MAUPUN PEMERINTAH AUSTRALIA DAN regions. BaKTINews is provided free of charge so the not provide payment to writers for articles. PEMERINTAH KANADA / THE VIEWS EXPRESSED DO NOT NECESSARILY development community can access relevant development REFLECT THE VIEWS OF YAYASAN BaKTI, THE GOVERNMENT OF AUSTRALIA information easily. BaKTINews is also provided in an electronic AND THE GOVERNMENT OF CANADA. version that can be accessed on www.bakti.or.id and can be sent electronically to subscribers with internet access. PHOTO : CLIFF MARLESSY

1 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 Di balik segala keterbatasan itu, masyarakat di Kawasan Timur Indonesia pada dasarnya adalah masyarakat yang Editorial tangguh. Banyak sekali upaya yang telah dilakukan dan berhasil Daftar Isi mengatasi tantangan pembangunan yang ada. Sebut saja Desa Bebas Rokok pertama di dunia di Bonebone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan; atau inisiatif Malaria Center di Editorial Review Film Halmahera Selatan, Maluku Utara yang berhasil menurunkan drastis angka kematian akibat penyakit malaria; dan masih 2 Kaya Tangguh Inspiratif 19 Atambua 39 Derajat Celcius Kaya banyak lagi lainnya. Keberhasilan-keberhasilan seperti ini patut dicontoh atau Essai Foto Pendidikan menjadi inspirasi oleh daerah-daerah lain di Indonesia yang 3 Solusi Ekonomi Hijau Mandiri 20 Membangun Percaya Diri juga menghadapi tantangan yang sama. Dengan belajar dari di Boven Digoel, Papua Dari Usia Dini kegiatan lain yang telah berhasil dilakukan, masyarakat tidak Editor MILA SHWAIKO Sekolah Kampung di Sarmi, Papua VICTORIA NGANTUNG lagi mulai dari nol dan peluang untuk berhasilnya jauh lebih Forum KTI Tangguh besar. ZUSANNA GOSAL Sosok ITA MASITA IBNU Ulasan KTI Sayangnya, dari kacamata pembangunan, Kawasan Timur Libby Sinlaeloe Events at BaKTI SHERLY HEUMASSE 8 22 Rebranding KTI Indonesia masih tertinggal. Kesenjangan pembangunan Smart Practices Rumah Aman Perempuan dengan kawasan Barat sangat besar. Mutu pelayanan publik Info Book & SUMARNI ARIANTO seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Sekolah di daerah-daerah Design Visual Refleksi JiKTI & Layout ICHSAN DJUNAID Tata Pemerintahan Timur terbilang jauh di bawah daerah lain. Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan Dimulai dari Data ke Tata Laksana Inspiratif 11 23 pelabuhan, bandar udara, dan jalan raya pun tidak secanggih PERTANYAAN DAN TANGGAPAN di Kawasan Timur Indonesia Pemerintahan yang Tepat Sasaran dan semulus Jawa – menyebabkan melambungnya harga Redaksi Jl. H.A. Mappanyukki No. 32 Kesehatan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat yang bermukim di Makassar 90125 Perspektif Nasional Upaya Terpadu Memerangi pelosok Papua, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Sulawesi Selatan - Indonesia 12 25 KTI Untuk Ketangguhan dan inspirasi dari Kawasan Timur Indonesia Malaria di Halmahera Selatan Indonesia T. +62 411 832228, 833383 ini perlu disadari oleh lebih banyak pihak, khususnya F. +62 411 852146 E. [email protected] Teknologi Tepat Guna Mengawal Pelayanan Publik masyarakat KTI sendiri. Pandangan berbeda yang menganggap 14 Digester Biogas Portable 27 di Kabupaten Jeneponto kita punya kekuatan untuk memajukan bangsa ini akan www.bakti.or.id Geng Motor iMuT Overseeing Public Service Delivery membantu diri sendiri dan masyarakat untuk lebih mandiri dan in Jeneponto membuat pembangunan menjadi lebih giat dan efektif. SMS BaKTINews 0813 4063 4999 Pemuda dari Timur awasan Timur Indonesia memiliki kekayaan dan Ketangguhan dan inspirasi ini juga penting untuk Festival Forum KTI 2014 0815 4323 1888 15 Forum Orang Muda keindahan alam yang luar biasa. Pantai pasir putih cantik melengkapi kekayaan sumberdaya alam di Kawasan Timur 0878 4062 0999 Papua Barat 29 KTI, Kaya Tangguh di Maluku, laut yang biru di Raja Ampat, pegunungan Indonesia dan mengubah stigma yang diberikan kepada E-mail: [email protected] Inspiratif K hijau Jayawijaya, hingga lansekap eksotik Sumba. Ditambah Kawasan Timur Indonesia. Sudah waktunya kita memandang Anda juga bisa menjadi penggemar Pesan dari Timur BaKTINews di Facebook : Kegiatan di sumberdaya alam yang beragam mulai komoditas laut dan Kawasan Timur Indonesia tidak lagi sebagai kawasan yang www.facebook.com/yayasanbakti 16 Pembangunan Berdimensi 30 BaKTI pertanian hingga mineral dan energi yang terkandung tertinggal, tetapi kawasan yang kaya dan tangguh. Masa depan Kewilayahan: dalamnya. Indonesia. BaKTINews adalah media pertukaran pengetahuan tentang Sebuah Keharusan pembangunan di Kawasan Timur lndonesia. Tujuan BaKTINews Info adalah mempromosikan praktik cerdas pembangunan dari Kuliner Indonesia 31 Buku berbagai daerah di Kawasan Timur Indonesia agar dapat Dari Belanga diketahui oleh khalayak luas dan menginspirasi pelaku 17 pembangunan di berbagai daerah dalam upaya menjawab Kita Bersantap berbagai tantangan pembangunan. BaKTINews terbit setiap bulan dalam dua bahasa, Indonesia dan lnggris, untuk memudahkan pembaca dalam mendapatkan informasi pembangunan dari Kawasan Timur Indonesia. BaKTINews disirkulasi melalui pos kepada pembaca dengan target utama adalah para pelaku pembangunan yang BaKTINews is managed by the Eastern Indonesia Knowledge Exchange MENJADI PELANGGAN BaKTINews berdomisili di daerah kepulauan dan daerah terpencil. Tidak (BaKTI). All articles are contributed voluntarily by development stakeholders Subscribing to BaKTINews dikenakan biaya apapun untuk berlangganan BaKTINews agar from different areas in eastern Indonesia who wish to share their information with lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses informasi a wider audience. pembangunan melalui majalah ini. Selain dalam bentuk cetak, Untuk berlangganan BaKTINews, silakan mengirimkan data diri anda (organisasi, BaKTINews juga dapat diakses di website BaKTI: posisi, nomor HP, alamat email) lengkap dengan alamat lengkap yang disertai dengan kode pos melalui email [email protected] atau SMS 085255776165. www.bakti.or.id dan dikirimkan melalui email kepada pelanggan BERKONTRIBUSI UNTUK BaKTINews yang dapat mengakses internet. BaKTINews dikelola oleh Bursa Pengetahuan Kawasan Bagi yang berdomisili di Makassar, Anda dapat mengambil BaKTINews di BaKTINews menerima artikel tentang kemajuan pembangunan, pembelajaran Display Corner Gedung BaKTI pada setiap hari kerja. Timur Indonesia (BaKTI). Seluruh artikel BaKTINews adalah dari suatu kegiatan, praktik cerdas pembangunan, hasil-hasil penelitian yang kontribusi sukarela para pelaku pembangunan dari berbagai dapat diaplikasikan, dan teknologi tepat guna dari berbagai daerah di Kawasan To subscribe to BaKTINews please send us your full contacts details (including kalangan dan daerah yang ingin berbagi pengetahuan dengan Timur Indonesia (Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua). khalayak luas. organization. position, HP number and email address) with full postal address to Panjang artikel adalah 1.000 - 1.100 kata,menggunakan Bahasa Indonesia [email protected] or SMS to 085255776165. maupun lnggris, ditulis dengan gaya populer. Foto-foto penunjang artikel sangat BaKTINews is a knowledge exchange media platform for For those living in Makassar, please stop by the BaKTI office and pick up your copy dibutuhkan. Tim editor BaKTINews akan melakukan edit terhadap setiap artikel yang from the display corner from Monday to Friday. development issues in eastern Indonesia. BaKTINews aims to akan dimuat untuk kesesuaian tempat dan gaya bahasa. Redaksi BaKTINews promote development smart practices from different regions in tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat. eastern Indonesia so that the practices become known to a wider audience and inspire development stakeholders in other regions BaKTINews accepts articles about development programs, lessons learnt from BaKTINEWS DITERBITKAN OLEH YAYASAN BaKTI DENGAN DUKUNGAN in their efforts to answer development challenges. BaKTINews is an activity, development smart practices, research results that can be applied, and PEMERINTAH AUSTRALIA DAN PEMERINTAH KANADA / BaKTINEWS IS published monthly in two languages, Indonesian and English, to applied technology from different stakeholders and regions in eastern Indonesia PUBLISHED BY THE BaKTI FOUNDATION WITH SUPPORT OF THE GOVERNMENT facilitate readers who don't understand indonesian to gain a (Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, and Papua). Articles should be 1,000-1, 100 OF AUSTRALIA AND THE GOVERNMENT OF CANADA better understanding of development in eastern Indonesia. words, in either Indonesian or English, and written in a popular style. BaKTINews is sent by post to readers and rhe main target is Articles should also be sent with photos that illustrate the article. The editors of PANDANGAN YANG DIKEMUKAKAN TAK SEPENUHNYA MENCERMINKAN development stakeholders living in isolated regions and island BaKTINews will edit every article for reasons of space and style. BaKTINews does PANDANGAN YAYASAN BaKTI MAUPUN PEMERINTAH AUSTRALIA DAN regions. BaKTINews is provided free of charge so the not provide payment to writers for articles. PEMERINTAH KANADA / THE VIEWS EXPRESSED DO NOT NECESSARILY t development community can access relevant developmen REFLECT THE VIEWS OF YAYASAN BaKTI, THE GOVERNMENT OF AUSTRALIA information easily. BaKTINews is also provided in an electronic AND THE GOVERNMENT OF CANADA. version that can be accessed on www.bakti.or.id and can be sent electronically to subscribers with internet access. PHOTO : CLIFF MARLESSY

1 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 ESSAY FOTO Ekonomi Sosial Hijau Solusi Ekonomi Mandiri di Boven Digoel, Papua FOTO & CAPTION STEVENT FEBRIANDY

Tidak banyak orang di negeri ini yang bersedia menemukenali potensi diri dan berbagi modal yang mereka miliki untuk membangkitkan kepercayaan diri bersama. Kisah ini terjadi di sebuah kampung bernama Ogenetan, di Distrik Iniyandit, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

3 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 4 ESSAY FOTO Ekonomi Sosial Hijau Solusi Ekonomi Mandiri di Boven Digoel, Papua FOTO & CAPTION STEVENT FEBRIANDY

Tidak banyak orang di negeri ini yang bersedia menemukenali potensi diri dan berbagi modal yang mereka miliki untuk membangkitkan kepercayaan diri bersama. Kisah ini terjadi di sebuah kampung bernama Ogenetan, di Distrik Iniyandit, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

3 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 4 Kampung Ogenetan dihuni oleh 179 Awalnya warga Ogenetan ragu karena penduduk yang sebagian besar sebelum Koperasi Nonggup mereka bermatapencaharian sebagai petani telah tiga kali gagal dalam membina karet. Kebun karet bukanlah hal usaha secara berkelompok. Uang yang yang lazim dijumpai di Tanah Papua. telah terkumpul banyak selalu dibawa Di Ogenetan, karet diperkenalkan kabur oleh ketua kelompok. Riswanto sebagai tanaman komoditas pada selalu meyakinkan warga bahwa dekade 70an oleh seorang Pastor modal usaha tidak selalu dalam bernama Josep Nuy. Walaupun hasil bentuk uang. Keahlian berburu atau karet di Ogenetan terbilang sangat mencari ikan pun adalah modal. baik, namun masyarakat Kampung Akhirnya pada tahun 2009, sebanyak Ogenetan tidak serta merta menjadi 29 warga Kampung Ogenetan sepakat sejahtera. Letak geografis yang mendirikan koperasi yang dinamakan cukup sulit dan minimnya akses Nonggup. Nonggup berarti transportasi yang memadai kebersamaan. Kebersamaan untuk membuat roda pereknomian mewujudkan impian masyarakat bergerak sangat lambat. Kampung Ogenetan.

Kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok satu dari rentetan masalah yang dihadapi warga Ogenetan sepuluh tahun yang lalu. Untuk mendapatkan beras, garam, atau sabun, masyarakat Kampung Ogentan harus berjalan kaki selama enam hingga delapan jam sehari untuk mencapai kios terdekat di Distrik Mindiptana. Setelah lelah berjalan, warga Ogenetan masih harus bersabar karena harga barang yang dibutuhkan melambung tinggi.

Tak kurang dari sepuluh tahun yang lalu, warga Ogenetan terpaksa menjual hasil sadapan karetnya dengan harga sangat murah Perkembangan Koperasi Nonggup luar biasa cepat. Menyadari dapat pada tengkulak semata-mata untuk membayar hutang mereka. Tidak jarang, para tengkulak itu bahkan membarter karet dengan menghasilkan empat sampai tujuh ton karet setiap bulan, Koperasi Nonggup Saat itu kami berpikir, mie instan atau beras. “Saat itu kami berpikir, kalau terus menjual karet ke tengkulak, masyarakat tidak akan pernah bisa menentukan pun memberanikan diri menggagas kerjasama dengan perusahana karet PT

harga karet dan akhirnya hanya hidup untuk mengurus hutangnya. Kapan bisa maju kalau tidak berusaha bersama?”, ujar Riswanto Montelo di Kabupaten Boven Digoel. Harga karet yang dijual Koperasi ke PT kalau terus menjual karet Montelo berkisar 15 ribu sampai 23 ribu rupiah. ke tengkulak, masyarakat

“tidak akan pernah bisa menentukan harga karet dan akhirnya hanya“ hidup untuk mengurus hutangnya. Kapan bisa maju kalau tidak berusaha bersama? Riswanto

Koperasi Nonggup juga membuat usaha bersama berupa kios yang menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Harga kebutuhan pokok di Kampung Ogenetan kini tidak lagi semahal dulu, bahkan menjadi sama dengan harga kebutuhan di ibukota Kabupaten Boven Digoel.

5 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 6 Kampung Ogenetan dihuni oleh 179 Awalnya warga Ogenetan ragu karena penduduk yang sebagian besar sebelum Koperasi Nonggup mereka bermatapencaharian sebagai petani telah tiga kali gagal dalam membina karet. Kebun karet bukanlah hal usaha secara berkelompok. Uang yang yang lazim dijumpai di Tanah Papua. telah terkumpul banyak selalu dibawa Di Ogenetan, karet diperkenalkan kabur oleh ketua kelompok. Riswanto sebagai tanaman komoditas pada selalu meyakinkan warga bahwa dekade 70an oleh seorang Pastor modal usaha tidak selalu dalam bernama Josep Nuy. Walaupun hasil bentuk uang. Keahlian berburu atau karet di Ogenetan terbilang sangat mencari ikan pun adalah modal. baik, namun masyarakat Kampung Akhirnya pada tahun 2009, sebanyak Ogenetan tidak serta merta menjadi 29 warga Kampung Ogenetan sepakat sejahtera. Letak geografis yang mendirikan koperasi yang dinamakan cukup sulit dan minimnya akses Nonggup. Nonggup berarti transportasi yang memadai kebersamaan. Kebersamaan untuk membuat roda pereknomian mewujudkan impian masyarakat bergerak sangat lambat. Kampung Ogenetan.

Kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok satu dari rentetan masalah yang dihadapi warga Ogenetan sepuluh tahun yang lalu. Untuk mendapatkan beras, garam, atau sabun, masyarakat Kampung Ogentan harus berjalan kaki selama enam hingga delapan jam sehari untuk mencapai kios terdekat di Distrik Mindiptana. Setelah lelah berjalan, warga Ogenetan masih harus bersabar karena harga barang yang dibutuhkan melambung tinggi.

Tak kurang dari sepuluh tahun yang lalu, warga Ogenetan terpaksa menjual hasil sadapan karetnya dengan harga sangat murah Perkembangan Koperasi Nonggup luar biasa cepat. Menyadari dapat pada tengkulak semata-mata untuk membayar hutang mereka. Tidak jarang, para tengkulak itu bahkan membarter karet dengan menghasilkan empat sampai tujuh ton karet setiap bulan, Koperasi Nonggup Saat itu kami berpikir, mie instan atau beras. “Saat itu kami berpikir, kalau terus menjual karet ke tengkulak, masyarakat tidak akan pernah bisa menentukan pun memberanikan diri menggagas kerjasama dengan perusahana karet PT harga karet dan akhirnya hanya hidup untuk mengurus hutangnya. Kapan bisa maju kalau tidak berusaha bersama?”, ujar Riswanto Montelo di Kabupaten Boven Digoel. Harga karet yang dijual Koperasi ke PT kalau terus menjual karet Montelo berkisar 15 ribu sampai 23 ribu rupiah. ke tengkulak, masyarakat

“tidak akan pernah bisa menentukan harga karet dan akhirnya hanya“ hidup untuk mengurus hutangnya. Kapan bisa maju kalau tidak berusaha bersama? Riswanto

Koperasi Nonggup juga membuat usaha bersama berupa kios yang menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Harga kebutuhan pokok di Kampung Ogenetan kini tidak lagi semahal dulu, bahkan menjadi sama dengan harga kebutuhan di ibukota Kabupaten Boven Digoel.

5 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 6 Libby Sinlaeloe meyakini hal yang berbeda. Ia percaya bangsa yang kuat dimulai dari keluarga. ”Bila banyak keluarga berantakan, maka apa saja yang dilakukan bangsa ini untuk maju tidak akan berhasil”, ujar Libby. Ia pun percaya, sebuah keluarga dikatakan harmonis bila ibu dan anak dapat merasa aman dan sejahtera. Tahun 2002 di Kota Kupang, bersama aktivis Sanggar Suara Perempuan, Libby Sinaleloe turut mendirikan Rumah Perempuan untuk menjadi tempat perlindungan bagi korban KDRT termasuk layanan konseling dan pendampingan hukum. Perlahan Libby memperluas layanan dan jangkauan Rumah Perempuan dengan menyelenggarakan kampanye tentang hukum dan penanganan kasus KDRT. Salah satu program unik yang dikerjakan Libby bersama Rumah Perempuan adalah Konselor Pria, untuk mendampingi pelaku maupun korban yang berjenis kelamin laki-laki. Mendampingi korban KDRT membutuhkan empati, Dimulai dengan modal sebesar dengan modal 8-10 juta rupiah, Rapat kesabaran, dan juga pengetahuan yang memadai dalam Anggota Tahunan (RAT) Pertama yang diadakan tahun 2010 aspek psikologi dan hukum. Tahun ini hingga bulan Oktober, Rumah Perempuan telah menangani 222 kasus Kebutuhan pokok yang dijual di kios Koperasi melaporkan keuntungan bersih kelompok sebesar sekitar 23 juta atau tak kurang dari 20 kasus kekerasan setiap bulan. Nonggup tidak hanya sembilan bahan pokok, tapi juga rupiah. Besar iuran yang terkumpul pun meningkat dari 46 juta Tentu saja ini membutuhkan energi yang besar. Menjaga hasil kebun dan hasil buruan warga. Tentu saja ini rupiah di tahun kedua menjadi hampir 162 juta di akhir tahun ketiga. agar energi tetap tersedia menghadapi rupa ragam kasus menambah daya pikat kios yang semakin padat Sisa Hasil Usaha yang dibagikan pada akhir tahun ketiga pada kekerasan dalam rumah tangga, Libby senantiasa dikunjungi pembeli. anggota bahkan ada yang mencapai 7 juta rupiah dengan bonus televisi. berdiskusi dan berbagi cerita dengan teman-teman seperjuangannya di kantor. ”Dengan demikian, beban psikologis saat menangani sebuah kasus dapat dipikul bersama dan juga ia dapat menerima banyak masukan dari teman-teman, terutama saat melakukan proses mediasi yang membutuhkan waktu panjang”, ungkap Libby Setelah lebih dari 13 tahun bekerja mendampingi korban KDRT, penanganan kasus KDRT di Indonesia menurut Libby Sinaleloe masih belum memuaskan. Pemerintah masih belum memberi perhatian serius terhadap pencegahan dan penanganan kasus KDRT. Di sisi lain masih banyak masyarakat yang belum mengetahui SOSOK apa itu kekerasan dalam rumah tangga termasuk apa yang harus dilakukan bila mengalami kekerasan dalam keluarga. Menurut Libby, masih banyak sekali orang yang ILLUSTRASI CHANNO DJUNAED belum tau harus melapor ke mana bila mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Di kalangan penegak Libby hukum sendiri, masih banyak yang belum mengerti dan

mengimplementasikan dengan baik prosedur hukum. Akibatnya proses penanganan KDRT secara hukum pun berjalan tersendat.

Sinlaeloe Hal yang kerap membuat Libby prihatin adalah adanya anggapan bahwa Rumah Perempuan atau Semangat warga Ogenetan mengatasi kegagalan masa lalu dan lembaga sejawat kerap dianggap sebagai pihak yang Tekad kami adalah masyarakat ekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah setiap senang mengirim pelaku KDRT ke penjara atau lebih “ memulai memecahkan masalah bersama-sama sungguh luar biasa. di sini dapat membuktikan diri, Mereka berhasil membuktikan kesalahan pandangan bahwa perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, parah lagi: pemecah belah rumah tangga. ”Panggilan saya masyarakat asli Papua tidak mau berusaha dan tidak pandai Kyang berakibat timbulnya kesengsaraan atau sebenarnya adalah agar lebih banyak keluarga harmonis di bahwa kami bisa berhasil dalam berdagang. “Tekad kami adalah masyarakat di sini dapat penderitaan secara fisik seksual, psikologis, dan/atau Indonesia. Tujuan akhir saya dan teman-teman bekerja berusaha. Hanya perlu kesabaran dan membuktikan diri, bahwa kami bisa berhasil dalam berusaha. Hanya penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk adalah agar pasangan suami isteri dan atau keluarga dapat perlu kesabaran dan mengerti apa yang benar-benar ingin dicapai melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan menjalani kehidupan dengan lebih baik”, tutur Libby yang mengerti apa yang benar-benar ingin bersama,” ujar Bruno Etmop, Ketupa Koperasi Nonggup (berbaju kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah baru merasa berhasil apabila pasangan yang telah melalui “ putih) dengan nada bangga. tangga (UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan kasus KDRT dapat merefleksi, menyadari dan kembali dicapai bersama Kekerasan dalam Rumah Tangga). hidup bersama dengan harmonis. Data Komisi Nasional Perempuan menunjukkan kasus Libby berharap kasus kekerasan dalam rumah KDRT yang dilaporkan pada tahun 2011 adalah sebesar tangga dapat semakin berkurang. Ia mengajak lebih 113.878 atau 311 kasus per hari di Indonesia. Untuk tahun banyak orang untuk memberi perhatian serius terhadap 2013, sampai bulan Maret saja tercatat 919 kasus KDRT di persoalan KDRT. Bersama teman-temannya di Rumah Koperasi Nonggup Kini Indonesia. Dari 919 kasus tersebut, 25 persen korbannya Perempuan, Libby semakin aktif melakukan advokasi adalah perempuan. Kemiskinan, minimnya pendidikan, dan terhadap kasus-kasus yang terhambat, Dimulai dengan 29 anggota, saat ini anggota Koperasi Koperasi Nonggup secara rutin mengadakan pelatihan budaya patriarki adalah tiga penyebab utama munculnya mengkampanyekan Undang-Undang KDRT, dan Nonggup telah berjumlah 416 orang hingga akhir Oktober pengembangan masyarakat, khususnya terkait teknik kekerasan dalam rumah tangga. mengaktifkan kelompok dampingan untuk Awal tahun 2000an, kekerasan dalam rumah tangga di tahun ini. budidaya karet. mengkampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan Kota Kupang khususnya kekerasan terhadap perempuan dan maupun KDRT. ”Saya akan terus bekerja sama dengan anak, masih dianggap sebagai masalah sepele. Dalam Koperasi Nonggup mengembangkan pembinaan usaha ke Dalam waktu dekat, Koperasi Nonggup akan mengelola lebih banyak orang, khususnya pemuka agama dan tokoh keluarga di sana dan sebagian besar daerah di Indonesia, kampung sekitar Distrik Arimop dan membentuk Koperasi kegiatan agrowisata sebagai unit usaha koperasi. adat untuk mengkampanyekan anti kekerasan”, pungkas perempuan dan anak sering diposisikan sebagai pihak yang Libby. Kasih di Kampung Tinggam, Distrik Mindiptana. lemah sehingga rentan terhadap kekerasan.

7 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 8 Libby Sinlaeloe meyakini hal yang berbeda. Ia percaya bangsa yang kuat dimulai dari keluarga. ”Bila banyak keluarga berantakan, maka apa saja yang dilakukan bangsa ini untuk maju tidak akan berhasil”, ujar Libby. Ia pun percaya, sebuah keluarga dikatakan harmonis bila ibu dan anak dapat merasa aman dan sejahtera. Tahun 2002 di Kota Kupang, bersama aktivis Sanggar Suara Perempuan, Libby Sinaleloe turut mendirikan Rumah Perempuan untuk menjadi tempat perlindungan bagi korban KDRT termasuk layanan konseling dan pendampingan hukum. Perlahan Libby memperluas layanan dan jangkauan Rumah Perempuan dengan menyelenggarakan kampanye tentang hukum dan penanganan kasus KDRT. Salah satu program unik yang dikerjakan Libby bersama Rumah Perempuan adalah Konselor Pria, untuk mendampingi pelaku maupun korban yang berjenis kelamin laki-laki. Mendampingi korban KDRT membutuhkan empati, Dimulai dengan modal sebesar dengan modal 8-10 juta rupiah, Rapat kesabaran, dan juga pengetahuan yang memadai dalam Anggota Tahunan (RAT) Pertama yang diadakan tahun 2010 aspek psikologi dan hukum. Tahun ini hingga bulan Oktober, Rumah Perempuan telah menangani 222 kasus Kebutuhan pokok yang dijual di kios Koperasi melaporkan keuntungan bersih kelompok sebesar sekitar 23 juta atau tak kurang dari 20 kasus kekerasan setiap bulan. Nonggup tidak hanya sembilan bahan pokok, tapi juga rupiah. Besar iuran yang terkumpul pun meningkat dari 46 juta Tentu saja ini membutuhkan energi yang besar. Menjaga hasil kebun dan hasil buruan warga. Tentu saja ini rupiah di tahun kedua menjadi hampir 162 juta di akhir tahun ketiga. agar energi tetap tersedia menghadapi rupa ragam kasus menambah daya pikat kios yang semakin padat Sisa Hasil Usaha yang dibagikan pada akhir tahun ketiga pada kekerasan dalam rumah tangga, Libby senantiasa dikunjungi pembeli. anggota bahkan ada yang mencapai 7 juta rupiah dengan bonus televisi. berdiskusi dan berbagi cerita dengan teman-teman seperjuangannya di kantor. ”Dengan demikian, beban psikologis saat menangani sebuah kasus dapat dipikul bersama dan juga ia dapat menerima banyak masukan dari teman-teman, terutama saat melakukan proses mediasi yang membutuhkan waktu panjang”, ungkap Libby Setelah lebih dari 13 tahun bekerja mendampingi korban KDRT, penanganan kasus KDRT di Indonesia menurut Libby Sinaleloe masih belum memuaskan. Pemerintah masih belum memberi perhatian serius terhadap pencegahan dan penanganan kasus KDRT. Di sisi lain masih banyak masyarakat yang belum mengetahui SOSOK apa itu kekerasan dalam rumah tangga termasuk apa yang harus dilakukan bila mengalami kekerasan dalam keluarga. Menurut Libby, masih banyak sekali orang yang ILLUSTRASI CHANNO DJUNAED belum tau harus melapor ke mana bila mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Di kalangan penegak Libby hukum sendiri, masih banyak yang belum mengerti dan

mengimplementasikan dengan baik prosedur hukum. Akibatnya proses penanganan KDRT secara hukum pun berjalan tersendat.

Sinlaeloe Hal yang kerap membuat Libby prihatin adalah adanya anggapan bahwa Rumah Perempuan atau Semangat warga Ogenetan mengatasi kegagalan masa lalu dan lembaga sejawat kerap dianggap sebagai pihak yang Tekad kami adalah masyarakat ekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah setiap senang mengirim pelaku KDRT ke penjara atau lebih “ memulai memecahkan masalah bersama-sama sungguh luar biasa. di sini dapat membuktikan diri, Mereka berhasil membuktikan kesalahan pandangan bahwa perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, parah lagi: pemecah belah rumah tangga. ”Panggilan saya masyarakat asli Papua tidak mau berusaha dan tidak pandai Kyang berakibat timbulnya kesengsaraan atau sebenarnya adalah agar lebih banyak keluarga harmonis di bahwa kami bisa berhasil dalam berdagang. “Tekad kami adalah masyarakat di sini dapat penderitaan secara fisik seksual, psikologis, dan/atau Indonesia. Tujuan akhir saya dan teman-teman bekerja berusaha. Hanya perlu kesabaran dan membuktikan diri, bahwa kami bisa berhasil dalam berusaha. Hanya penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk adalah agar pasangan suami isteri dan atau keluarga dapat perlu kesabaran dan mengerti apa yang benar-benar ingin dicapai melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan menjalani kehidupan dengan lebih baik”, tutur Libby yang mengerti apa yang benar-benar ingin bersama,” ujar Bruno Etmop, Ketupa Koperasi Nonggup (berbaju kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah baru merasa berhasil apabila pasangan yang telah melalui “ putih) dengan nada bangga. tangga (UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan kasus KDRT dapat merefleksi, menyadari dan kembali dicapai bersama Kekerasan dalam Rumah Tangga). hidup bersama dengan harmonis. Data Komisi Nasional Perempuan menunjukkan kasus Libby berharap kasus kekerasan dalam rumah KDRT yang dilaporkan pada tahun 2011 adalah sebesar tangga dapat semakin berkurang. Ia mengajak lebih 113.878 atau 311 kasus per hari di Indonesia. Untuk tahun banyak orang untuk memberi perhatian serius terhadap 2013, sampai bulan Maret saja tercatat 919 kasus KDRT di persoalan KDRT. Bersama teman-temannya di Rumah Koperasi Nonggup Kini Indonesia. Dari 919 kasus tersebut, 25 persen korbannya Perempuan, Libby semakin aktif melakukan advokasi adalah perempuan. Kemiskinan, minimnya pendidikan, dan terhadap kasus-kasus yang terhambat, Dimulai dengan 29 anggota, saat ini anggota Koperasi Koperasi Nonggup secara rutin mengadakan pelatihan budaya patriarki adalah tiga penyebab utama munculnya mengkampanyekan Undang-Undang KDRT, dan Nonggup telah berjumlah 416 orang hingga akhir Oktober pengembangan masyarakat, khususnya terkait teknik kekerasan dalam rumah tangga. mengaktifkan kelompok dampingan untuk Awal tahun 2000an, kekerasan dalam rumah tangga di tahun ini. budidaya karet. mengkampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan Kota Kupang khususnya kekerasan terhadap perempuan dan maupun KDRT. ”Saya akan terus bekerja sama dengan anak, masih dianggap sebagai masalah sepele. Dalam Koperasi Nonggup mengembangkan pembinaan usaha ke Dalam waktu dekat, Koperasi Nonggup akan mengelola lebih banyak orang, khususnya pemuka agama dan tokoh keluarga di sana dan sebagian besar daerah di Indonesia, kampung sekitar Distrik Arimop dan membentuk Koperasi kegiatan agrowisata sebagai unit usaha koperasi. adat untuk mengkampanyekan anti kekerasan”, pungkas perempuan dan anak sering diposisikan sebagai pihak yang Libby. Kasih di Kampung Tinggam, Distrik Mindiptana. lemah sehingga rentan terhadap kekerasan.

7 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 8 Pengalaman berjuang sendiri selama lebih sepuluh tahun, membuat Sanggar Suara Perempuan dan Rumah Perempuan lebih terbuka terhadap berbagai inisiiatif dari institusi lain yang mengurusi hal yang sama. Sebut saja Biro Pemberdayaan Perempuan, Pengadilan Tinggi, dan Kepolisian. “Dari seluruh kasus yang kami tangani, tantangan terbesar bagi kami adalah kasus- kasus darurat medis yang terjadi di pelosok pedesaan”, tutur Filpin Therik, Wakil Direktur

ICHSAN DJUNAED Sanggar Suara Perempuan. Belajar dari pengalaman itu, Sanggar Suara Perempuan dan

PHOTO : Rumah Perempuan membentuk gugus tugas di tingkat desa yang terdiri dari beberapa kader yang bekerja sebagai konselor dan paralegal di tingkat komunitas. “Keberadaan gugus tugas dan kader ini dapat memberi respon cepat atas laporan suatu kasus sekaligus terus menerus melakukan penyadaran dan mendorong perubahan perilaku kasar untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan”, ujar Filpin. Pada awal tahun 2009, Rumah Perempuan mereka melakukan sebuah pendekatan baru dalam pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan, yakni melibatkan kaum pria. “Bila pelaku KDRT adalah laki-laki, kami kerap mengalami kesulitan saat melakukan mediasi. Mereka pun sulit bersikap terbuka kepada konselor kami yang semuanya perempuan”, ungkap Libby SinlaeLoE, Koordinator Rumah Perempuan di Kupang. PRAKTIK CERDAS “Konselor pria dapat mencairkan suasana yang umah Aman dan layanan terintegrasi Kondisi ini mendorong Sanggar Suara sebelumnya kaku bahkan tegang. Bila pelaku bagi kroban KDRT yang diinisiasi oleh Perempuan sejak tahun 1996 memfokuskan KDRT adalah laki-laki, biasanya mereka bisa Rumah RLibby Sinlaeloe dan teman-temannya ini pekerjaan mereka pada upaya menurunkan mengungkapkan lebih banyak hal dengan kemudian terpilih menjadi Praktik Cerdas tingkat kekerasan terhadap perempuan. Saat itu lebih rileks dan sebaliknya juga lebih terbuka kategori Kesetaraan Gender dan dipresentasi- masih sedikit sekali organisasi masyarakat menerima masukan-masukan”, imbuh Libby. Aman kan pada Pertemuan Forum KTI tahun 2010. maupun instansi pemerintah di Indoensia yang Tidak hanya berfokus pada pendampingan Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, kaum perduli akan permasalahan ini. Kegiatan korban, Rumah Perempuan juga menjangkau Menuju perempuan di Soe, Kupang, dan banyak daerah penyadaran perlahan mendapat dukungan akar permasalahan terjadinya kekerasan lain di Nusa Tenggara Timur, tidak punya pilihan masyarakat. Pada tahun 2002, Sanggar Suara terhadap perempuan, yakni kurangnya aktivitas selain diam menerima perlakuan kasar. Segala Perempuan mendirikan Rumah Perempuan ekonomi produktif dan terbatasnya wawasan Kesetaraan bentuk kekerasan yang mereka alami dalam yang menjadi tempat perlindungan bagi para tentang kesetaraan gender dalam keluarga dan rumah tangganya harus ditutup rapat agar tak perempuan korban kekerasan di Kota Kupang. masyarakat. Gender menjadi aib bagi keluarga besar.

9 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 10 Pengalaman berjuang sendiri selama lebih sepuluh tahun, membuat Sanggar Suara Perempuan dan Rumah Perempuan lebih terbuka terhadap berbagai inisiiatif dari institusi lain yang mengurusi hal yang sama. Sebut saja Biro Pemberdayaan Perempuan, Pengadilan Tinggi, dan Kepolisian. “Dari seluruh kasus yang kami tangani, tantangan terbesar bagi kami adalah kasus- kasus darurat medis yang terjadi di pelosok pedesaan”, tutur Filpin Therik, Wakil Direktur

ICHSAN DJUNAED Sanggar Suara Perempuan. Belajar dari pengalaman itu, Sanggar Suara Perempuan dan

PHOTO : Rumah Perempuan membentuk gugus tugas di tingkat desa yang terdiri dari beberapa kader yang bekerja sebagai konselor dan paralegal di tingkat komunitas. “Keberadaan gugus tugas dan kader ini dapat memberi respon cepat atas laporan suatu kasus sekaligus terus menerus melakukan penyadaran dan mendorong perubahan perilaku kasar untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan”, ujar Filpin. Pada awal tahun 2009, Rumah Perempuan mereka melakukan sebuah pendekatan baru dalam pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan, yakni melibatkan kaum pria. “Bila pelaku KDRT adalah laki-laki, kami kerap mengalami kesulitan saat melakukan mediasi. Mereka pun sulit bersikap terbuka kepada konselor kami yang semuanya perempuan”, ungkap Libby SinlaeLoE, Koordinator Rumah Perempuan di Kupang. PRAKTIK CERDAS “Konselor pria dapat mencairkan suasana yang umah Aman dan layanan terintegrasi Kondisi ini mendorong Sanggar Suara sebelumnya kaku bahkan tegang. Bila pelaku bagi kroban KDRT yang diinisiasi oleh Perempuan sejak tahun 1996 memfokuskan KDRT adalah laki-laki, biasanya mereka bisa Rumah RLibby Sinlaeloe dan teman-temannya ini pekerjaan mereka pada upaya menurunkan mengungkapkan lebih banyak hal dengan kemudian terpilih menjadi Praktik Cerdas tingkat kekerasan terhadap perempuan. Saat itu lebih rileks dan sebaliknya juga lebih terbuka kategori Kesetaraan Gender dan dipresentasi- masih sedikit sekali organisasi masyarakat menerima masukan-masukan”, imbuh Libby. Aman kan pada Pertemuan Forum KTI tahun 2010. maupun instansi pemerintah di Indoensia yang Tidak hanya berfokus pada pendampingan Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, kaum perduli akan permasalahan ini. Kegiatan korban, Rumah Perempuan juga menjangkau Menuju perempuan di Soe, Kupang, dan banyak daerah penyadaran perlahan mendapat dukungan akar permasalahan terjadinya kekerasan lain di Nusa Tenggara Timur, tidak punya pilihan masyarakat. Pada tahun 2002, Sanggar Suara terhadap perempuan, yakni kurangnya aktivitas selain diam menerima perlakuan kasar. Segala Perempuan mendirikan Rumah Perempuan ekonomi produktif dan terbatasnya wawasan Kesetaraan bentuk kekerasan yang mereka alami dalam yang menjadi tempat perlindungan bagi para tentang kesetaraan gender dalam keluarga dan rumah tangganya harus ditutup rapat agar tak perempuan korban kekerasan di Kota Kupang. masyarakat. Gender menjadi aib bagi keluarga besar.

9 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 10 REFLEKSI JiKTI KESEHATAN Pembangunan Upaya Terpadu Memerangi Kewilayahan di Kawasan Timur Malaria Indonesia di Halmahera Selatan ama kapal besi itu adalah Mekar Teratai. Setiap malam kapal ini mengantarkan para penumpangnya dari Pelabuhan Bastiong, Ternate menuju Pelabuhan Babang di Labuha, Pulau Bacan. Penumpang sangat banyak saat itu, mereka naik berebutan dan sepertinya sedikit panik seolah-olah kapal sebentar lagi ejarah panjang tantangan pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI) di akan meninggalkan pelabuhan, padahal masih ada waktu sekitar satu jam lagi sebelum kapal benar- tanah air, belum banyak berubah. Laju pertumbuhan ekonomi kawasan yang N benar berangkat. ”Disini satu satunya alat transportasi yang diandalkan ya kapal ini,” sahut seorang Slumayan tinggi dalam satu dekade terakhir, belum mampu mendekatkan pada penumpang. Dari logatnya yang khas, sepertinya Bapak ini adalah perantau yang sedang mengadu nasib ke Maluku Utara. Sejak jalur penerbangan Ternate-Labuha tidak menentu, transportasi laut menjadi andalan warga kinerja pembangunan Kawasan Barat Indonesia, di satu sisi. Di sisi lain, justru untuk melakukan perjalanan. memperlihatkan semakin tidak meratanya hasil kemajuan antar provinsi maupun Serupa dengan daerah lain di Kawasan Timur Indonesia, Maluku Utara memiliki wilayah perairan yang lebih dalam setiap provinsi di KTI. Paradigma dan pendekatan pembangunan kewilayahan banyak daripada daratan yakni 76,27% dari 140.225,32 kilometer persegi. Sebagian besar penduduk bermukim di nampaknya memerlukan penguatan. Namun untuk itu, komitmen kewilayahan juga daerah pesisir ketimbang di pegunungan. Kebanyakan daerah pesisir yang kini menjadi pemukiman sekarang dibutuhkan dalam kerangka pembangunan nasional. adalah bekas rawa dengan banyak genangan air. Sebuah tempat yang ideal bagi nyamuk malaria untuk Bagi KTI, wawasan pembangunan sektoral tentu saja menjadi sebuah berkembang biak. Tak heran bila banyak daerah di Maluku Utara, termasuk Halmahera Selatan menjadi daerah keniscayaan dalam hal peran dan kepentingannya. Tetapi, bagaimanapun wawasan endemis Malaria. Halmahera Selatan mengalami Kejadian Luar Biasa akibat serangan malaria pada tahun 2003 hingga 2007. pengembangan wilayah sepatutnya mampu diletakkan mendahului wawasan Pada masa itu daerah ini kehilangan 268 jiwa akibat penyakit malaria. Bahkan pada tahun 2005, Halmahera pembangunan sektoral, bila memang KTI diinginkan terlepas dari tantangan Selatan mengalami angka insiden tahunan malaria (Annual Malaria Incidents) tertinggi, yaitu 80,2 persen! pembangunan yang menderanya selama ini. Oleh karena itu, kesadaran dan pemahaman bersama patut secara nyata dikedepankan. Yaitu, kesadaran bersama di semua wilayah di KTI, serta pemahaman yang sejatinya di kalangan penentu kebijakan pembangunan nasional. Dalam kerangka pikir sebagaimana di atas, JiKTI (Jaringan Peneliti KTI) akan mampu berkiprah secara maksimal untuk memberikan dukungan melalui sektor pengetahuan. Apalagi sudah sejak lama didengungkan bahwa sumber daya pembangunan di KTI amat potensial. Sumberdaya pembangunan yang tersedia, bahkan tidak hanya untuk kepentingan pembangunan KTI sendiri, melainkan akan mampu mendukung dan memperkuat struktur pembangunan nasional itu sendiri. Ini adalah sebuah tantangan, yang sepatutnya secara bersama mampu disikapi dan ditata sebagai seperangkat peluang pembangunan. STEVENT FEBRIANDY STEVENT FOTO

11 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 12 REFLEKSI JiKTI KESEHATAN Pembangunan Upaya Terpadu Memerangi Kewilayahan di Kawasan Timur Malaria Indonesia di Halmahera Selatan ama kapal besi itu adalah Mekar Teratai. Setiap malam kapal ini mengantarkan para penumpangnya dari Pelabuhan Bastiong, Ternate menuju Pelabuhan Babang di Labuha, Pulau Bacan. Penumpang sangat banyak saat itu, mereka naik berebutan dan sepertinya sedikit panik seolah-olah kapal sebentar lagi ejarah panjang tantangan pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI) di akan meninggalkan pelabuhan, padahal masih ada waktu sekitar satu jam lagi sebelum kapal benar- tanah air, belum banyak berubah. Laju pertumbuhan ekonomi kawasan yang N benar berangkat. ”Disini satu satunya alat transportasi yang diandalkan ya kapal ini,” sahut seorang Slumayan tinggi dalam satu dekade terakhir, belum mampu mendekatkan pada penumpang. Dari logatnya yang khas, sepertinya Bapak ini adalah perantau yang sedang mengadu nasib ke Maluku Utara. Sejak jalur penerbangan Ternate-Labuha tidak menentu, transportasi laut menjadi andalan warga kinerja pembangunan Kawasan Barat Indonesia, di satu sisi. Di sisi lain, justru untuk melakukan perjalanan. memperlihatkan semakin tidak meratanya hasil kemajuan antar provinsi maupun Serupa dengan daerah lain di Kawasan Timur Indonesia, Maluku Utara memiliki wilayah perairan yang lebih dalam setiap provinsi di KTI. Paradigma dan pendekatan pembangunan kewilayahan banyak daripada daratan yakni 76,27% dari 140.225,32 kilometer persegi. Sebagian besar penduduk bermukim di nampaknya memerlukan penguatan. Namun untuk itu, komitmen kewilayahan juga daerah pesisir ketimbang di pegunungan. Kebanyakan daerah pesisir yang kini menjadi pemukiman sekarang dibutuhkan dalam kerangka pembangunan nasional. adalah bekas rawa dengan banyak genangan air. Sebuah tempat yang ideal bagi nyamuk malaria untuk Bagi KTI, wawasan pembangunan sektoral tentu saja menjadi sebuah berkembang biak. Tak heran bila banyak daerah di Maluku Utara, termasuk Halmahera Selatan menjadi daerah keniscayaan dalam hal peran dan kepentingannya. Tetapi, bagaimanapun wawasan endemis Malaria. Halmahera Selatan mengalami Kejadian Luar Biasa akibat serangan malaria pada tahun 2003 hingga 2007. pengembangan wilayah sepatutnya mampu diletakkan mendahului wawasan Pada masa itu daerah ini kehilangan 268 jiwa akibat penyakit malaria. Bahkan pada tahun 2005, Halmahera pembangunan sektoral, bila memang KTI diinginkan terlepas dari tantangan Selatan mengalami angka insiden tahunan malaria (Annual Malaria Incidents) tertinggi, yaitu 80,2 persen! pembangunan yang menderanya selama ini. Oleh karena itu, kesadaran dan pemahaman bersama patut secara nyata dikedepankan. Yaitu, kesadaran bersama di semua wilayah di KTI, serta pemahaman yang sejatinya di kalangan penentu kebijakan pembangunan nasional. Dalam kerangka pikir sebagaimana di atas, JiKTI (Jaringan Peneliti KTI) akan mampu berkiprah secara maksimal untuk memberikan dukungan melalui sektor pengetahuan. Apalagi sudah sejak lama didengungkan bahwa sumber daya pembangunan di KTI amat potensial. Sumberdaya pembangunan yang tersedia, bahkan tidak hanya untuk kepentingan pembangunan KTI sendiri, melainkan akan mampu mendukung dan memperkuat struktur pembangunan nasional itu sendiri. Ini adalah sebuah tantangan, yang sepatutnya secara bersama mampu disikapi dan ditata sebagai seperangkat peluang pembangunan. STEVENT FEBRIANDY STEVENT FOTO

11 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 12 TEKNOLOGI TEPAT GUNA Ada lima jurus paten yang harus diperhatikan dalam memerangi malaria yaitu kapasitas sumber daya manusia yang baik, laboratorium medis yang mendukung, sistem logistik yang STEVENT FEBRIANDY STEVENT kuat, anggaran yang memadai, dan FOTO sistem pencatatan dan pelaporan yang jelas

Selain itu pemerintah daerah juga memberi dukungan melalui dalam Alokasi Dana Desa Khusus (ADDK) Malaria untuk membiayai berbagai kegiatan penanggulangan malaria. Dalam Malaria Center sendiri terdapat berbagai komponen, seperti BAPPEDA, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum, bahkan Dinas Pendidikan. Ini menjadikan Malaria Center sebagai sebuah pusat untuk koordinasi, komunikasi, informasi dan aktivitas pemberantasan malaria. ”Anak-anak kami belajar mengenali jentik nyamuk malaria, tempat perkembang-biakannya, dan bagaimana memberantas malaria. NGANTUNG VICTORIA Dengan demikian mereka dapat menyadari dan mengerti ”Sebagai dokter, ya salah satu tugas saya adalah menyuntik bahaya malaria serta bagaimana menghindarinya,” ujar Bakri FOTO penderita malaria dengan obat, tapi setelah pasien pulang dia Samad, Staff Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan. terima suntik lagi dari nyamuk malaria. Saat itu kami memang Tidak hanya memberantas malaria, Malaria Center juga masih berfokus pada pengobatan penderita saja,” jelas Kepala berfungsi sebagai pendukung pelayanan kesehatan bagi ibu Dinas Kesehatan Halsel dr. Mohammad Alhabsyi, yang kerap hamil dan balita. Bekerjasama dengan posyandu di tingkat desa dipanggil Dokter Moh. dan dibantu oleh kader-kader posyandu, dilakukan pemeriksaan Setelah mengalami beberapa kali kejadian luar biasa yang berkala dan diagnosis cepat malaria (Rapid Diagnostic Test – Peduli Ternak. Syarat minimal untuk menjadi anggotanya menelan banyak korban itu, Dokter Moh mengakui mulai ada RDT) bagi ibu hamil dan balita. Malaria Center mengawam-kan adalah memiliki dua ekor ternak, bersedia berbagi ilmu, dan Digester bersedia berkelana dengan meng-gunakan motor. Tapaleuk kebutuhan pendekatan baru dalam penanganan malaria. ”Perlu penggunaan kelambu berinsektisida bagi ibu hamil dan anak penanganan bersama karena ini bukan tugas dan wewenang yang telah menerima imunisasi lengkap. ”Integrasi pencegahan urus ternak atau berkelana urus ternak pun dipilih sebagai Dinas Kesehatan saja. Semua pihak harus ikut terlibat dan dan pengobatan malaria dengan layanan kesehatan ibu dan semboyan. Bagi Geng Motor iMuT, ternak adalah entry point upayanya sendiri harus lintas sektoral,” tambahnya. balita adalah keunikan Malaria Center. Belum ada program untuk meningkatkan kapasitas peternak dan petani agar bisa Biogas mandiri dan sejahtera. Saat itu Dokter Ahmad Aziz, Yudi dan Dokter Moh mulai serupa di negara lain”, jelas Dokter Santi, Malaria Ofcer dari mendesain konsep penanganan malaria terintegrasi. “Kami UNICEF dengan bangga. Pertemuan rutin geng motor yang dinamakan Sabtu memulai perang melawan malaria dengan coret-coretan di Malaria Center banyak menemui banyak tantangan dalam Bermimpi melahirkan beberapa ide gila yang telah diwujudkan selembar kertas kemudian mengembangkan ide program lintas perjuangan-nya. ”Kondisi geogras Maluku Utara yang cukup Portable dan menjadi solusi bagi sebagian besar masyarakat NTT. sektoral ini ke dalam sebuah dokumen,” kenang Dokter Ahmad sulit, menyebabkan distribusi obat sering terhambat. Memang Digester Biogas Portable* adalah satu dari beberapa solusi yang Azis yang rambutnya mulai memutih dengan semangat yang kendala terbesar yang kami hadapi di daerah seeperti ini adalah dilahirkan dari Bengkel Inovasi milik Geng Motor iMuT. Digester berkobar. ”Ada lima jurus paten yang harus diperhatikan dalam dalam hal logistik”, aku Firmansyah, Pengelola Program Malaria Geng Motor iMuT Biogas Portable adalah alat yang berfungsi mengolah kotoran memerangi malaria yaitu kapasitas sumber daya manusia yang Dinkes Halsel. ternak menjadi gas. Ada tiga komponen utama alat ini yaitu baik, laboratorium medis yang mendukung, sistem logistik yang Perjuangan dan kerja keras memerangi malaria kini telah reaktor biogas (digester), penampung gas sekaligus regulator, kuat, anggaran yang memadai, dan sistem pencatatan dan menampakan hasil. ”Saat ini angka penurunan malaria cukup dan kompor. pelaporan yang jelas,” jelas Dokter Aziz yang telah berjuang signikan, yakni sekitar 45 persen jika dibandingkan dengan Reaktor biogas terbuat dari drum bekas menampung melawan malaria sejak tahun 1975. tahun 2003 sampai tahun 2008,” ujar Iswahyudi, Pengelola bahan bakar minyak (BBM). Karena pada bulan-bulan tertentu, Menindaklanjuti ide awal tadi, konsep Malaria Center mulai Program Malaria Dinkes Provinsi Maluku Utara. Khusus di erbagi ilmu. Inilah yang mendorong BBM menjadi barang langka di bumi Flobamora ini, drum bekas disusun dan dikembangkan. Dokter Aziz bergerilya mencari Halmahera Selatan dimana Malaria Center beroperasi sejak 24 sekelompok pemuda asal Kupang melakukan pun berlimpah jumlahnya. Pada kedua ujung drum terdapat dua dukungan dan mengadvokasi Gubernur Maluku Utara dan para April 2010 jumlah penderita malaria menurun drastis. Jika pada konvoi motor mengunjungi daerah-daerah lubang. Lubang pertama untuk memasukkan kotoran ternak Bupati. Perjuangan Dokter Azis menunjukkan hasil pada tahun tahun 2005 angka insiden malaria tahunan daerah ini adalah 80, terpencil di bumi Timor sejak tahun 2005. Saat yang telah dicampur dengan air, dan lubang lainnya berfungsi 2004 saat Gubernur Maluku Utara mendirikan Pusat Pelayanan maka tahun 2009 angka insiden malaria tahunan dipangkas itu, Noverius Nggili, Gunawan Dwi Junianto, untuk mengeluarkan cairan hasil proses anaerob yang Malaria terpadu yang dikenal dengan Malaria Center dan menjadi 40,2 persen. Semi Kase, Donald Mangngi, Jurgen berlangsung di dalam reaktor. Cairan yang berwarna bening dan menghibahkan gudang obat di Tanah Tinggi. Hal lain yang menggembirakana adalah bahwa angka Nubatonis, dan keenam teman lainnya baru tidak berbau ini dapat digunakan sebagai pupuk organik. Bmenjadi alumni muda Fakultas Peternakan Universitas Nusa Pada bagian tengah atas drum terdapat saluran kecil yang Pendekatan yang dilakukan di Malaria Center menuntut parasit malaria bagi anak-anak berumur kurang dari 9 tahun keterlibatan dari masyarakat pada seluruh proses. ”Partisipasi (Angka parasite Rate-PR) juga menurun dari 58,7 persen pada Cendana. Pada saat yang sama, mereka juga prihatin melihat menyalur-kan biogas ke ban dalam bekas. Ada knop di atas masyarakat merupakan kunci untuk memenangkan perang tahun 2007 menjadi 41,5 persen di tahun 2009. Jika pada tahun kondisi petani dan peternak di Nusa Tenggara Timur yang drum untuk mengatur masuk dan keluargnya biogas dari drum terhadap malaria,” jelas Dokter Azis. Metode Participatory 2003 malaria menelan korban 205 orang maka di tahun 2009 sepertinya tak kunjung tak kunjung sejahtera. ke ban. Ban dalam bekas berfungsi untuk menyimpan biogas, Learning and Action (PLA) pun digunakan dalam program korban meninggal akibat penyakit ini tinggal 1 orang saja. Serangkaian diskusi yang dilakukan lebih dari sepuluh layaknya tabung elpiji yang biasa kita gunakan di rumah. Bila pemberdayaan masyarakat di Malaria Center. Bekerjasama Kerjasama antar berbagai pihak dan komitmen yang kuat tahun silam menyadarkan mereka bahwa sebagian besar persediaan gas mulai berkurang, ban akan mengempis. Ini dengan UNICEF, program ini melatih dua kader pejuang malaria dari Pemerintah pada berbagai tingkat dan lintas sektoral serta program dan bantuan Pemerintah dan lembaga lainnya yang menjadi penanda bagi pengguna untuk segera me-masukkan dari masing-masing desa dengan misi utama mengenali apa itu partisipasi yang baik dari masyarakat adalah kunci keberhasilan selama ini diterima oleh para petani dan peternak belum bahan kotoran ternak ke dalam drum. malaria, melakukan musyawarah penyusunan Rencana perjuangan melawan malaria. Perang melawan malaria belum berhasil mentransfer ilmu praktis yang dibutuhkan petani dan Dari ban dalam tadi, masih ada satu saluran kecil yang Kegiatan Masyarakat dalam memerangi malaria dan usai, namun kini semua pihak telah bekerja sama dan peternak untuk menyelesaikan berbagai masalah yang mereka menyuplai biogas ke kompor. Ada knop di kompor untuk pembentukan Komite Malaria Desa. bergandeng tangan untuk memenang-kan peperangan ini. hadapi secara mandiri. mengatur banyak-sedikitnya gas yang diperlukan saat Dengan cara ini masyarakat desa mendapatkan edukasi Sayup-sayup terdengar suara warga desa bernyanyi ”Marilah Tahun 2010, kelompok anak muda ini bertransformasi memasak. Kompor biogas rakitan Geng Motor iMuT pun tak tentang malaria dan selanjutnya dapat melakukan berantas nyamuk malaria, yang suka menggigit warga desa kita, menjadi sebuah lembaga yang dinamakan Geng Motor iMuT. kalah unik. Bentuknya kecil, sederhana, namun sangat aman pemberantasan malaria berbasis masyarakat sekaligus berantas berantas nyamuk malaria, agar warga desa sehat Kata iMuT dipilih untuk mewakili singkatan Aliansi Masyarakat untuk digunakan. Juga aman karena sifat biogas yang tidak meningkatkan kualitas kehidupan mereka menjadi lebih sehat. sejahtera...... ”

13 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 14 TEKNOLOGI TEPAT GUNA Ada lima jurus paten yang harus diperhatikan dalam memerangi malaria yaitu kapasitas sumber daya manusia yang baik, laboratorium medis yang mendukung, sistem logistik yang STEVENT FEBRIANDY STEVENT kuat, anggaran yang memadai, dan FOTO sistem pencatatan dan pelaporan yang jelas

Selain itu pemerintah daerah juga memberi dukungan melalui dalam Alokasi Dana Desa Khusus (ADDK) Malaria untuk membiayai berbagai kegiatan penanggulangan malaria. Dalam Malaria Center sendiri terdapat berbagai komponen, seperti BAPPEDA, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum, bahkan Dinas Pendidikan. Ini menjadikan Malaria Center sebagai sebuah pusat untuk koordinasi, komunikasi, informasi dan aktivitas pemberantasan malaria. ”Anak-anak kami belajar mengenali jentik nyamuk malaria, tempat perkembang-biakannya, dan bagaimana memberantas malaria. NGANTUNG VICTORIA Dengan demikian mereka dapat menyadari dan mengerti ”Sebagai dokter, ya salah satu tugas saya adalah menyuntik bahaya malaria serta bagaimana menghindarinya,” ujar Bakri FOTO penderita malaria dengan obat, tapi setelah pasien pulang dia Samad, Staff Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan. terima suntik lagi dari nyamuk malaria. Saat itu kami memang Tidak hanya memberantas malaria, Malaria Center juga masih berfokus pada pengobatan penderita saja,” jelas Kepala berfungsi sebagai pendukung pelayanan kesehatan bagi ibu Dinas Kesehatan Halsel dr. Mohammad Alhabsyi, yang kerap hamil dan balita. Bekerjasama dengan posyandu di tingkat desa dipanggil Dokter Moh. dan dibantu oleh kader-kader posyandu, dilakukan pemeriksaan Setelah mengalami beberapa kali kejadian luar biasa yang berkala dan diagnosis cepat malaria (Rapid Diagnostic Test – Peduli Ternak. Syarat minimal untuk menjadi anggotanya menelan banyak korban itu, Dokter Moh mengakui mulai ada RDT) bagi ibu hamil dan balita. Malaria Center mengawam-kan adalah memiliki dua ekor ternak, bersedia berbagi ilmu, dan Digester bersedia berkelana dengan meng-gunakan motor. Tapaleuk kebutuhan pendekatan baru dalam penanganan malaria. ”Perlu penggunaan kelambu berinsektisida bagi ibu hamil dan anak penanganan bersama karena ini bukan tugas dan wewenang yang telah menerima imunisasi lengkap. ”Integrasi pencegahan urus ternak atau berkelana urus ternak pun dipilih sebagai Dinas Kesehatan saja. Semua pihak harus ikut terlibat dan dan pengobatan malaria dengan layanan kesehatan ibu dan semboyan. Bagi Geng Motor iMuT, ternak adalah entry point upayanya sendiri harus lintas sektoral,” tambahnya. balita adalah keunikan Malaria Center. Belum ada program untuk meningkatkan kapasitas peternak dan petani agar bisa Biogas mandiri dan sejahtera. Saat itu Dokter Ahmad Aziz, Yudi dan Dokter Moh mulai serupa di negara lain”, jelas Dokter Santi, Malaria Ofcer dari mendesain konsep penanganan malaria terintegrasi. “Kami UNICEF dengan bangga. Pertemuan rutin geng motor yang dinamakan Sabtu memulai perang melawan malaria dengan coret-coretan di Malaria Center banyak menemui banyak tantangan dalam Bermimpi melahirkan beberapa ide gila yang telah diwujudkan selembar kertas kemudian mengembangkan ide program lintas perjuangan-nya. ”Kondisi geogras Maluku Utara yang cukup Portable dan menjadi solusi bagi sebagian besar masyarakat NTT. sektoral ini ke dalam sebuah dokumen,” kenang Dokter Ahmad sulit, menyebabkan distribusi obat sering terhambat. Memang Digester Biogas Portable* adalah satu dari beberapa solusi yang Azis yang rambutnya mulai memutih dengan semangat yang kendala terbesar yang kami hadapi di daerah seeperti ini adalah dilahirkan dari Bengkel Inovasi milik Geng Motor iMuT. Digester berkobar. ”Ada lima jurus paten yang harus diperhatikan dalam dalam hal logistik”, aku Firmansyah, Pengelola Program Malaria Geng Motor iMuT Biogas Portable adalah alat yang berfungsi mengolah kotoran memerangi malaria yaitu kapasitas sumber daya manusia yang Dinkes Halsel. ternak menjadi gas. Ada tiga komponen utama alat ini yaitu baik, laboratorium medis yang mendukung, sistem logistik yang Perjuangan dan kerja keras memerangi malaria kini telah reaktor biogas (digester), penampung gas sekaligus regulator, kuat, anggaran yang memadai, dan sistem pencatatan dan menampakan hasil. ”Saat ini angka penurunan malaria cukup dan kompor. pelaporan yang jelas,” jelas Dokter Aziz yang telah berjuang signikan, yakni sekitar 45 persen jika dibandingkan dengan Reaktor biogas terbuat dari drum bekas menampung melawan malaria sejak tahun 1975. tahun 2003 sampai tahun 2008,” ujar Iswahyudi, Pengelola bahan bakar minyak (BBM). Karena pada bulan-bulan tertentu, Menindaklanjuti ide awal tadi, konsep Malaria Center mulai Program Malaria Dinkes Provinsi Maluku Utara. Khusus di erbagi ilmu. Inilah yang mendorong BBM menjadi barang langka di bumi Flobamora ini, drum bekas disusun dan dikembangkan. Dokter Aziz bergerilya mencari Halmahera Selatan dimana Malaria Center beroperasi sejak 24 sekelompok pemuda asal Kupang melakukan pun berlimpah jumlahnya. Pada kedua ujung drum terdapat dua dukungan dan mengadvokasi Gubernur Maluku Utara dan para April 2010 jumlah penderita malaria menurun drastis. Jika pada konvoi motor mengunjungi daerah-daerah lubang. Lubang pertama untuk memasukkan kotoran ternak Bupati. Perjuangan Dokter Azis menunjukkan hasil pada tahun tahun 2005 angka insiden malaria tahunan daerah ini adalah 80, terpencil di bumi Timor sejak tahun 2005. Saat yang telah dicampur dengan air, dan lubang lainnya berfungsi 2004 saat Gubernur Maluku Utara mendirikan Pusat Pelayanan maka tahun 2009 angka insiden malaria tahunan dipangkas itu, Noverius Nggili, Gunawan Dwi Junianto, untuk mengeluarkan cairan hasil proses anaerob yang Malaria terpadu yang dikenal dengan Malaria Center dan menjadi 40,2 persen. Semi Kase, Donald Mangngi, Jurgen berlangsung di dalam reaktor. Cairan yang berwarna bening dan menghibahkan gudang obat di Tanah Tinggi. Hal lain yang menggembirakana adalah bahwa angka Nubatonis, dan keenam teman lainnya baru tidak berbau ini dapat digunakan sebagai pupuk organik. Bmenjadi alumni muda Fakultas Peternakan Universitas Nusa Pada bagian tengah atas drum terdapat saluran kecil yang Pendekatan yang dilakukan di Malaria Center menuntut parasit malaria bagi anak-anak berumur kurang dari 9 tahun keterlibatan dari masyarakat pada seluruh proses. ”Partisipasi (Angka parasite Rate-PR) juga menurun dari 58,7 persen pada Cendana. Pada saat yang sama, mereka juga prihatin melihat menyalur-kan biogas ke ban dalam bekas. Ada knop di atas masyarakat merupakan kunci untuk memenangkan perang tahun 2007 menjadi 41,5 persen di tahun 2009. Jika pada tahun kondisi petani dan peternak di Nusa Tenggara Timur yang drum untuk mengatur masuk dan keluargnya biogas dari drum terhadap malaria,” jelas Dokter Azis. Metode Participatory 2003 malaria menelan korban 205 orang maka di tahun 2009 sepertinya tak kunjung tak kunjung sejahtera. ke ban. Ban dalam bekas berfungsi untuk menyimpan biogas, Learning and Action (PLA) pun digunakan dalam program korban meninggal akibat penyakit ini tinggal 1 orang saja. Serangkaian diskusi yang dilakukan lebih dari sepuluh layaknya tabung elpiji yang biasa kita gunakan di rumah. Bila pemberdayaan masyarakat di Malaria Center. Bekerjasama Kerjasama antar berbagai pihak dan komitmen yang kuat tahun silam menyadarkan mereka bahwa sebagian besar persediaan gas mulai berkurang, ban akan mengempis. Ini dengan UNICEF, program ini melatih dua kader pejuang malaria dari Pemerintah pada berbagai tingkat dan lintas sektoral serta program dan bantuan Pemerintah dan lembaga lainnya yang menjadi penanda bagi pengguna untuk segera me-masukkan dari masing-masing desa dengan misi utama mengenali apa itu partisipasi yang baik dari masyarakat adalah kunci keberhasilan selama ini diterima oleh para petani dan peternak belum bahan kotoran ternak ke dalam drum. malaria, melakukan musyawarah penyusunan Rencana perjuangan melawan malaria. Perang melawan malaria belum berhasil mentransfer ilmu praktis yang dibutuhkan petani dan Dari ban dalam tadi, masih ada satu saluran kecil yang Kegiatan Masyarakat dalam memerangi malaria dan usai, namun kini semua pihak telah bekerja sama dan peternak untuk menyelesaikan berbagai masalah yang mereka menyuplai biogas ke kompor. Ada knop di kompor untuk pembentukan Komite Malaria Desa. bergandeng tangan untuk memenang-kan peperangan ini. hadapi secara mandiri. mengatur banyak-sedikitnya gas yang diperlukan saat Dengan cara ini masyarakat desa mendapatkan edukasi Sayup-sayup terdengar suara warga desa bernyanyi ”Marilah Tahun 2010, kelompok anak muda ini bertransformasi memasak. Kompor biogas rakitan Geng Motor iMuT pun tak tentang malaria dan selanjutnya dapat melakukan berantas nyamuk malaria, yang suka menggigit warga desa kita, menjadi sebuah lembaga yang dinamakan Geng Motor iMuT. kalah unik. Bentuknya kecil, sederhana, namun sangat aman pemberantasan malaria berbasis masyarakat sekaligus berantas berantas nyamuk malaria, agar warga desa sehat Kata iMuT dipilih untuk mewakili singkatan Aliansi Masyarakat untuk digunakan. Juga aman karena sifat biogas yang tidak meningkatkan kualitas kehidupan mereka menjadi lebih sehat. sejahtera...... ”

13 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 14

AFDHALIYANNA MARIFAH AFDHALIYANNA FOTO 16

ILLUSTRASI CHANNO DJUNAED Edisi 94 Forum Kepala Bappeda Provinsi Se-KTI Bappeda Provinsi Kepala Forum Timur Kawasan adalah sub jaringan Forum duabelas beranggotakan Indonesia yang dari Kawasan Provinsi BAPPEDA Kepala ini, para Indonesia. Melalui forum Timur se-KTI bertemu Provinsi BAPPEDA Kepala setahun guna membahas beragam dua kali pembangunan antar- koordinasi upaya antar pemerintah pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan untuk dengan provinsi cerdas dan praktik berbagi pengalaman pembangunan. dalam bidang perencanaan penciptaan nilai peningkatan produktivitas, mengutamakan yang Pembangunan kesempatan perluasan kerja, tambah, serta peningkatan masyarakat, pendapatan peningkatan saing dan percepatan daya dengan wilayah pembangunan mengutamakan pengembangan sumber sumber daya pengelolaan manusia, daya dan prasarana, sarana pembangunan lokal, serta pengembangan tata kelola Jika tidak sungguh- baik. pemerintahan yang pembangunan yang tantangan sungguh, masih akan sudah kita rasakan sejak dahulu, dirasakanterus cucu kita oleh anak dan di masa datang. OKTOBER-NOVEMBER 2013 ebagai negara maritim, Indonesia Indonesia maritim, ebagai negara memiliki pesisir dan wilayah potensi PESAN DARI TIMUR DARI PESAN Pembangunan Pembangunan Berdimensi Kewilayahan Sebuah Keharusan News kepulauan yang besar. Potensi dan dan Potensi kepulauan yang besar. ini tidaklahdi setiap wilayah kondisi sosial ekonomi, kondisi Keragaman sama. dan masyarakat antar daerah, budaya alam sumber daya perbedaan potensi serta antar wilayah dan prasarana sarana di Indonesia menegaskan pentingnya dan wilayah pembangunan percepatan antar pembangunan pemerataan wilayah. Nasional dan dari Pemerintah konsisten Diperlukan dukungan yang dari Pemerintah semangat membara untuk mewujudkanDaerah yang pembangunan wilayah yang Pembangunan sesungguhnya. sungguh-sungguh memperhatikan karakteristik dan tahapan potensi, pembangunan setiap wilayah. S Edisi 94 Papua Barat mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas, baik formal maupun diskriminasi. tanpa aman dan sama yang kerja kesempatan informal; kesehatan yang baik dan berkualitas tanpa diskriminasi; dan diskriminasi; tanpa berkualitas dan baik yang kesehatan peduli terhadap permasalahan sosial di Papua Barat. Mulanya forum forum Mulanya Barat. Papua di sosial permasalahan terhadap peduli orum Orang Muda Papua Barat adalah sebuah forum anak muda di muda anak forum sebuah adalah Barat Papua Muda Orang orum Tanah Tanah Papua yang dimotori oleh sekelompok anak muda yang • Kami ingin semua anak muda di Papua Barat mendapatkan • layanan mendapatkan Barat Papua di muda anak semua ingin Kami • Kami ingin semua anak muda di PEMUDA DARI TIMUR DARI PEMUDA Forum Orang Muda ada di Kantor Sekretariat KPAP Papua Barat Lantai 2 Barat Papua KPAP Sekretariat Muda ada di Kantor Orang Forum Barat Papua – Manokwari Wosi Jl. Trikora (HP 085757413314) Diego Valentino Person: Kontak Email [email protected] www.facebook.com/papuanmuda 085244755072 – Nafsiah Sorong Kota 085290008127 – Astro Sorong Kabupaten F – Eduard Manokwari Kabupaten Forum Forum Muda Orang Barat Papua pelayanan FOM di bidang kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan. dan pendidikan, kesehatan, bidang di FOM pelayanan Rekomendasi utama dari Konferensi tersebut adalah memperluas fokus diadakan Konferensi Forum Orang Muda (FOM) se-Tanah Papua di Mimika. di Papua se-Tanah (FOM) Muda Orang Forum Konferensi diadakan informasi terkait HIV&AIDS pada Oktober 2010. Namun, sejak tahun 2011 Namun, terkaitinformasi HIV&AIDS pada Oktober 2010. ini dikenal sebagai wadah komunikasi relawan muda yang bergerak sebagai pendidik sebaya (berumur 15-29 tahun) untuk penyebaran Siapa Kami Siapa F Mimpi Besar Kami Besar Mimpi baik. lebih jauh yang depan masa memiliki ingin kami muda anak Sebagai Kami sadar bahwa masa depan itu dimulai sejak kamisaat ini, juga ingin kami teman teman- memiliki masa kesempatan yang sama untuk meraih Apa yang Kami Lakukan Kami yang Apa Kami melakukan hal-hal sederhana dengan mendengarkan. Kami depan yang lebih baik. Mimpi kami sangat sederhana: sangat kami Mimpi baik. lebih yang depan kepada orang dewasa yang punya otoritas (pemangku kebijakan) untuk muda untuk berani bermimpi dan tersebut. berani berusaha mencapai mimpi sampaikan kami dapat dengarkan kami yang apa agar berusaha juga Kami membantu anak muda dalam memenuhi kebutuhan mereka. Kami keinginan mereka akan masa Kamidepan. membangun semangat anak tentang kehidupan mereka, tentang kebutuhan mereka dan tentang memberikan waktu kami untuk mendengarkan anak muda berbicara anak muda tanpa diskriminasi tanpa muda anak depan yang lebih Kami baik. berbagi informasi dan pengetahun dengan membantu anak muda untuk membangun jembatan komunikasi dengan komunikasi jembatan membangun untuk muda anak membantu orang dewasa. orang Kami juga membantu anak muda dengan berbagai kegiatan positif yang membangun jiwa kepemimpinan dan kehidupan positif untuk masa elas yang diharamkan oleh diharamkan yang menjadi biogas dan menjadi biogas terjaga, bahkan warga bahkan warga terjaga, OKTOBER-NOVEMBER 2013 menawarkan solusi bagi solusi bagi menawarkan warga Bakunase. Saat itu Bakunase. itu Saat warga menjadi lebih produktif” cair yang bisa dijual. Saya bisa dijual. cair yang bisa memanfaatkan limbah limbah bisa memanfaatkan News pun lega karena kerukunan kerukunan pun lega karena antar warga Bakunase tetap warga antar warga sangat senang karena karena senang sangat warga menghasilkan pupuk organik organik pupuk menghasilkan “Kehadiran Geng Motor iMuT iMuT Motor Geng “Kehadiran Wanita Tani Damai di Desa Noelbaki sambil digester telah dipasang dan aktif digunakan terlihat itu Ban dapur. pintu depan di tergantung sedikitdigunakan kempessetelah menggoreng “Kalau sudah sebentar kempes lagi begini, telur. sudah mesti isi bahan ke dalam j drum”, saya saya bisa pakai gasnya untuk dua tutur hari”, mama Dorkas, seorang anggota Kelompok Sekali saya ambil kotoran ternak dari kandang, berkurang karena tidak lagi beli banyak minyak. berkurang karena tidak lagi beli minyak. banyak Rote. “Sekarang pengeluaran saya bisa dihasilkan dari Sebuah drum ban dalam bekas berisi berisi gas yang kotoran ternak, bertekanan tinggi. tinggi. bertekanan Dalam tiga tahun, sebanyak 22 unit tersenyum senang saat muda. menggoreng abu-abu berwarna ramping kompor telur atas di pada 18 lokasi di sekitar pulau dan Alor, Timor, pupuk organik cair yang bisa dijual. Saya pun tetap terjaga, bahkan warga menjadi lebih lega karena kerukunan antar warga Bakunase Mama Dorkas. Tentu saja bahan Tentu yang dimaksud Mama Dorkas. Mama Dorkas adalah slury, cairan campuran produktif”, lanjut Bustaman dengan mata berbinar-binar. berbinar-binar. tahu tempe. Ini masalah yang sensitif dan kawan seperjuangan yang merasakan limbah menjadi biogas dan menghasilkan perubahan yang terjadi di kelurahan yang Kabupaten Kupang, termasuk salah seorang masalah limbah ternak dan limbah produksi Bustaman Marolah, Lurah Bakunase, iMuT. Motor “Dua tahun lalu warga Bakunase menghadapi berpotensi konik, mengingat pengusaha tahu agama tertentu”, kenang Bustaman, lelaki kotoran ternak dan air. air. dan ternak kotoran tempe adalah warga pendatang dan limbah sangat senang karena bisa memanfaatkan berdarah berdarah Flores yang menjabat sebagai Lurah ternak berasal dari hewan dari berasal ternak Bakunase tak lama setelah kelulusannya dari dipimpinnya pasca berkenalan dengan Geng STPDN Jatinangor. STPDN solusi bagi wargamenawarkan iMuT Motor Geng “Kehadiran Bakunase. Saat itu warga 15

AFDHALIYANNA MARIFAH AFDHALIYANNA FOTO 16

ILLUSTRASIILLUSTRASI CHANNO DDJUNAEDJUNAED Edisi 94 Forum Kepala Bappeda Provinsi Se-KTI Bappeda Provinsi Kepala Forum Timur Kawasan adalah sub jaringan Forum duabelas beranggotakan Indonesia yang dari Kawasan Provinsi BAPPEDA Kepala ini, para Indonesia. Melalui forum Timur se-KTI bertemu Provinsi BAPPEDA Kepala setahun guna membahas beragam dua kali pembangunan antar- koordinasi upaya antar pemerintah pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan untuk dengan provinsi cerdas dan praktik berbagi pengalaman pembangunan. dalam bidang perencanaan penciptaan nilai peningkatan produktivitas, mengutamakan yang Pembangunan kesempatan perluasan kerja, tambah, serta peningkatan masyarakat, pendapatan peningkatan saing dan percepatan daya dengan wilayah pembangunan mengutamakan pengembangan sumber sumber daya pengelolaan manusia, daya dan prasarana, sarana pembangunan lokal, serta pengembangan tata kelola Jika tidak sungguh- baik. pemerintahan yang pembangunan yang tantangan sungguh, masih akan sudah kita rasakan sejak dahulu, dirasakanterus cucu kita oleh anak dan di masa datang.

OKTOBER-NOVEMBER 2013 ebagai negara maritim, Indonesia Indonesia maritim, ebagai negara memiliki pesisir dan wilayah potensi

PESAN DARI TIMUR DARI PESAN Pembangunan Pembangunan Berdimensi Kewilayahan

Keharusan Sebuah News

kepulauan yang besar. Potensi dan dan Potensi kepulauan yang besar. ini tidaklahdi setiap wilayah kondisi sosial ekonomi, kondisi Keragaman sama. dan masyarakat antar daerah, budaya alam sumber daya perbedaan potensi serta antar wilayah dan prasarana sarana di Indonesia menegaskan pentingnya dan wilayah pembangunan percepatan antar pembangunan pemerataan wilayah. Nasional dan dari Pemerintah konsisten Diperlukan dukungan yang dari Pemerintah semangat membara untuk mewujudkanDaerah yang pembangunan wilayah yang Pembangunan sesungguhnya. sungguh-sungguh memperhatikan karakteristik dan tahapan potensi, pembangunan setiap wilayah. S Edisi 94 Papua Barat mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas, baik formal maupun diskriminasi. tanpa aman dan sama yang kerja kesempatan informal; kesehatan yang baik dan berkualitas tanpa diskriminasi; dan diskriminasi; tanpa berkualitas dan baik yang kesehatan peduli terhadap permasalahan sosial di Papua Barat. Mulanya forum forum Mulanya Barat. Papua di sosial permasalahan terhadap peduli orum Orang Muda Papua Barat adalah sebuah forum anak muda di muda anak forum sebuah adalah Barat Papua Muda Orang orum Tanah Tanah Papua yang dimotori oleh sekelompok anak muda yang • Kami ingin semua anak muda di Papua Barat mendapatkan • layanan mendapatkan Barat Papua di muda anak semua ingin Kami • Kami ingin semua anak muda di PEMUDA DARI TIMUR DARI PEMUDA Forum Orang Muda ada di Kantor Sekretariat KPAP Papua Barat Lantai 2 Barat Papua KPAP Sekretariat Muda ada di Kantor Orang Forum Barat Papua – Manokwari Wosi Jl. Trikora (HP 085757413314) Diego Valentino Person: Kontak Email [email protected] www.facebook.com/papuanmuda 085244755072 – Nafsiah Sorong Kota 085290008127 – Astro Sorong Kabupaten F – Eduard Manokwari Kabupaten Forum Forum Muda Orang Barat Papua pelayanan FOM di bidang kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan. dan pendidikan, kesehatan, bidang di FOM pelayanan Rekomendasi utama dari Konferensi tersebut adalah memperluas fokus diadakan Konferensi Forum Orang Muda (FOM) se-Tanah Papua di Mimika. di Papua se-Tanah (FOM) Muda Orang Forum Konferensi diadakan informasi terkait HIV&AIDS pada Oktober 2010. Namun, sejak tahun 2011 Namun, terkaitinformasi HIV&AIDS pada Oktober 2010. ini dikenal sebagai wadah komunikasi relawan muda yang bergerak sebagai pendidik sebaya (berumur 15-29 tahun) untuk penyebaran Siapa Kami Siapa F Mimpi Besar Kami Besar Mimpi baik. lebih jauh yang depan masa memiliki ingin kami muda anak Sebagai Kami sadar bahwa masa depan itu dimulai sejak kamisaat ini, juga ingin kami teman teman- memiliki masa kesempatan yang sama untuk meraih Apa yang Kami Lakukan Kami yang Apa Kami melakukan hal-hal sederhana dengan mendengarkan. Kami depan yang lebih baik. Mimpi kami sangat sederhana: sangat kami Mimpi baik. lebih yang depan kepada orang dewasa yang punya otoritas (pemangku kebijakan) untuk muda untuk berani bermimpi dan tersebut. berani berusaha mencapai mimpi sampaikan kami dapat dengarkan kami yang apa agar berusaha juga Kami membantu anak muda dalam memenuhi kebutuhan mereka. Kami keinginan mereka akan masa Kamidepan. membangun semangat anak tentang kehidupan mereka, tentang kebutuhan mereka dan tentang memberikan waktu kami untuk mendengarkan anak muda berbicara anak muda tanpa diskriminasi tanpa muda anak depan yang lebih Kami baik. berbagi informasi dan pengetahun dengan membantu anak muda untuk membangun jembatan komunikasi dengan komunikasi jembatan membangun untuk muda anak membantu orang dewasa. orang Kami juga membantu anak muda dengan berbagai kegiatan positif yang membangun jiwa kepemimpinan dan kehidupan positif untuk masa elas yang diharamkan oleh diharamkan yang menjadi biogas dan menjadi biogas terjaga, bahkan warga bahkan warga terjaga, OKTOBER-NOVEMBER 2013 menawarkan solusi bagi solusi bagi menawarkan warga Bakunase. Saat itu Bakunase. itu Saat warga menjadi lebih produktif” cair yang bisa dijual. Saya bisa dijual. cair yang bisa memanfaatkan limbah limbah bisa memanfaatkan News pun lega karena kerukunan kerukunan pun lega karena antar warga Bakunase tetap warga antar warga sangat senang karena karena senang sangat warga menghasilkan pupuk organik organik pupuk menghasilkan “Kehadiran Geng Motor iMuT iMuT Motor Geng “Kehadiran Wanita Tani Damai di Desa Noelbaki sambil tergantung di depan pintu dapur. Ban itu terlihat terlihat itu Ban dapur. pintu depan di tergantung sedikitdigunakan kempessetelah menggoreng “Kalau sudah sebentar kempes lagi begini, telur. sudah mesti isi bahan ke dalam j drum”, digester telah dipasang dan aktif digunakan saya saya bisa pakai gasnya untuk dua tutur hari”, mama Dorkas, seorang anggota Kelompok Sekali saya ambil kotoran ternak dari kandang, berkurang karena tidak lagi beli banyak minyak. berkurang karena tidak lagi beli minyak. banyak dihasilkan dari Sebuah drum ban dalam bekas berisi berisi gas yang kotoran ternak, Rote. “Sekarang pengeluaran saya bisa tersenyum senang saat muda. menggoreng abu-abu berwarna ramping kompor telur atas di bertekanan tinggi. tinggi. bertekanan Dalam tiga tahun, sebanyak 22 unit pada 18 lokasi di sekitar pulau dan Alor, Timor, pupuk organik cair yang bisa dijual. Saya pun tetap terjaga, bahkan warga menjadi lebih lega karena kerukunan antar warga Bakunase Mama Dorkas. Tentu saja bahan Tentu yang dimaksud Mama Dorkas. Mama Dorkas adalah slury, cairan campuran produktif”, lanjut Bustaman dengan mata berbinar-binar. berbinar-binar. tahu tempe. Ini masalah yang sensitif dan kawan seperjuangan yang merasakan limbah menjadi biogas dan menghasilkan perubahan yang terjadi di kelurahan yang masalah limbah ternak dan limbah produksi Kabupaten Kupang, termasuk salah seorang Motor iMuT. iMuT. Motor “Dua tahun lalu warga Bakunase menghadapi berpotensi konik, mengingat pengusaha tahu agama tertentu”, kenang Bustaman, lelaki Bustaman Marolah, Lurah Bakunase, tempe adalah warga pendatang dan limbah kotoran ternak dan air. air. dan ternak kotoran sangat senang karena bisa memanfaatkan berdarah berdarah Flores yang menjabat sebagai Lurah ternak berasal dari hewan dari berasal ternak Bakunase tak lama setelah kelulusannya dari dipimpinnya pasca berkenalan dengan Geng STPDN Jatinangor. STPDN solusi bagi wargamenawarkan iMuT Motor Geng “Kehadiran Bakunase. Saat itu warga 15 Binte Biluhuta

Binte Biluhuta berasal dari Gorontalo. Di daerah asalnya, hidangan ini juga dikenal dengan nama Milu Siram. Milu atau Binte berarti jagung dan Biluhuta berarti disiram. Sesuai dengan namanya, bahan utama Binte Biluhuta adalah jagung yang diberi udang, parutan kelapa, kemangi, tomat, cabai, dan tentu saja jeruk nipis. Selain nikmat, hidangan ini juga sehat karena kaya akan vitamin C, karotenoid, bioavinoids, dan asam folat. Sangat dianjurkan bagi ibu yang sedang mengandung.

Bunga Pepaya

Bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit karena kandungan Alkaloid Carpein, sebuah zat yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Meski memiliki rasa pahit, tetapi jika diolah dengan baik, rasa pahit tersebut bisa dinetralisir. Sayur Bunga Pepaya adalah dapat Anda jumpai di Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua dengan cara penyajian yang berbeda- beda. Di Sulawesi Utara dan Maluku bunga pepaya ditumis bersama dengan kangkung atau sayur pakis. Sementara di Nusa Tenggara Timur, bunga pepaya ditumis bersama dengan parutan kelapa dan cabe merah. Sayur Bunga Pepaya sungguh nikmat bila disantap bersama daging panggang atau ikan asin.

Ayam Taliwang adalah ikon hidangan khas Pulau Lombok dan wajib dicoba oleh siapa saja yang berkunjung ke sana. Taukah Anda, hidangan ini pertama kali diperkenalkan oleh juru masak Sultan Ayam Taliwang Sumbawa yang ditempatkan di Lombok pada zaman Raja Karangasem dan menjadi terkenal berkat mendiang Papuq (Nenek) Maknawiyah seorang penjual nasi ayam dari Kampung Taliwang, Lombok. Setelah tiada, racikan bumbu Ayam Taliwang ini dilestarikan Ada berapa banyak jenis hidangan khas di Indonesia? Dengan jumlah suku sekitar oleh keluarga Maknawiyah yang membuka Rumah Makan Ayam 1300 dan tak kurang dari 500 bahasa daerah, tampaknya cukup sulit memprediksi Taliwang di kompleks pertokoan Cakranegara. Rumah makan yang berdiri sejak tahun 1966 itu menjadi pelopor berdirinya warung Ayam jumlah makanan khas di Indonesia. Taliwang. Ayam Taliwang biasanya dipanggang atau digoreng lalu dicampur dengan saos berbumbu pelecing atau palelah. Pelecing adalah bumbu Tentu saja tidak sesulit menentukan hidangan khas Indonesia yang paling terkenal. dengan rasa pedas yang khas. Dibuat dari campuran cabai merah asli Sebut saja nasi goreng, gado-gado, sate, dan bakso. Mungkin karena makanan ini Lombok, garam, terasi dan kemiri. Sedangkan palelah adalah bumbu paling gampang ditemui di berbagai restoran dan rumah makan, bahannya mudah yang terbuat dari terasi dan santan. dan cara memasaknya mudah? Hey, makanan-makanan itu memang khas tapi berasal hanya dari Pulau Jawa saja alias satu dari 6000 pulau berpenghuni yang ada di Indonesia!

Hari ini kami menyajikan hidangan khas Indonesia lainnya yang mulai terkenal dan Ikan Kuah Kuning tak kalah nikmat. Lebih banyak rempah dan bahan dasar, lebih pedas, lebih banyak Ikan kuah kuning adalah menu yang wajib dicicipi bila Anda daun jeruk, lebih warna dan variasi. Itulah ciri utama makanan khas wilayah timur berkunjung ke Maluku. Ikan kakap atau kerapu adalah bahan utama Indonesia. Anda bisa terkenang India, Meksiko, Jepang, Vietnam atau mungkin masakan ini. Rasa manis daging ikannya berpadu dengan rasa kecut Thailand saat menyantap makanan-makanan ini. Tapi yakinlah, Anda tidak Lemon Cui dan pedas cabai rawit membuat Ikan Kuah Kuning ini sungguh menggugah selera. menemukan makanan ini di negara-negara itu. Di Maluku, ikan Kuah Kuning disantap bersama Papeda. Cita rasanya yang segar membuat hidangan ini sangat pas untuk membangkitkan semangat di pagi dan siang hari.

17 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 18 Binte Biluhuta

Binte Biluhuta berasal dari Gorontalo. Di daerah asalnya, hidangan ini juga dikenal dengan nama Milu Siram. Milu atau Binte berarti jagung dan Biluhuta berarti disiram. Sesuai dengan namanya, bahan utama Binte Biluhuta adalah jagung yang diberi udang, parutan kelapa, kemangi, tomat, cabai, dan tentu saja jeruk nipis. Selain nikmat, hidangan ini juga sehat karena kaya akan vitamin C, karotenoid, bioavinoids, dan asam folat. Sangat dianjurkan bagi ibu yang sedang mengandung.

Bunga Pepaya

Bunga pepayapepa memiliki karakteristik rasa yang pahit karena kandungan Alkaloid Carpein,C sebuah zat yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. MeskiMesk memiliki rasa pahit, tetapi jika diolah dengan baik, rasa pahit tersebut bisa dinetralisir.dinetr Sayur Bunga Pepaya adalah dapat Anda jumpai di Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua dengan cara penyajian yang berbeda- beda. Di Sulawesi Utara dan Maluku bunga pepaya ditumis bersama dengan kangkungkangkung atau sayursa pakis. Sementara di Nusa Tenggara Timur, bunga pepaya ditumis bersama dengan parutan kelapak dan cabe merah. Sayur Bunga Pepaya sungguh nikmat bila disantap bersama daging panggang atau ikan asin.

Ayam Taliwang adalah ikon hidangan khas Pulau Lombok dan wajib dicoba oleh siapa saja yang berkunjung ke sana. Taukah Anda, hidangan ini pertama kali diperkenalkan oleh juru masak Sultan Ayam Taliwang Sumbawa yang ditempatkan di Lombok pada zaman Raja Karangasem dan menjadi terkenal berkat mendiang Papuq (Nenek) Maknawiyah seorang penjual nasi ayam dari Kampung Taliwang, Lombok. Setelah tiada, racikan bumbu Ayam Taliwang ini dilestarikan Ada berapa banyak jenis hidangan khas di Indonesia? Dengan jumlah suku sekitar oleh keluarga Maknawiyah yang membuka Rumah Makan Ayam 1300 dan tak kurang dari 500 bahasa daerah, tampaknya cukup sulit memprediksi Taliwang di kompleks pertokoan Cakranegara. Rumah makan yang berdiri sejak tahun 1966 itu menjadi pelopor berdirinya warung Ayam jumlah makanan khas di Indonesia. Taliwang. Ayam Taliwang biasanya dipanggang atau digoreng lalu dicampur dengan saos berbumbu pelecing atau palelah. Pelecing adalah bumbu Tentu saja tidak sesulit menentukan hidangan khas Indonesia yang paling terkenal. dengan rasa pedas yang khas. Dibuat dari campuran cabai merah asli Sebut saja nasi goreng, gado-gado, sate, dan bakso. Mungkin karena makanan ini Lombok, garam, terasi dan kemiri. Sedangkan palelah adalah bumbu paling gampang ditemui di berbagai restoran dan rumah makan, bahannya mudah yang terbuat dari terasi dan santan. dan cara memasaknya mudah? Hey, makanan-makanan itu memang khas tapi berasal hanya dari Pulau Jawa saja alias satu dari 6000 pulau berpenghuni yang ada di Indonesia!

Hari ini kami menyajikan hidangan khas Indonesia lainnya yang mulai terkenal dan Ikan Kuah Kuning tak kalah nikmat. Lebih banyak rempah dan bahan dasar, lebih pedas, lebih banyak Ikan kuah kuning adalah menu yang wajib dicicipi bila Anda daun jeruk, lebih warna dan variasi. Itulah ciri utama makanan khas wilayah timur berkunjung ke Maluku. Ikan kakap atau kerapu adalah bahan utama Indonesia. Anda bisa terkenang India, Meksiko, Jepang, Vietnam atau mungkin masakan ini. Rasa manis daging ikannya berpadu dengan rasa kecut Thailand saat menyantap makanan-makanan ini. Tapi yakinlah, Anda tidak Lemon Cui dan pedas cabai rawit membuat Ikan Kuah Kuning ini sungguh menggugah selera. menemukan makanan ini di negara-negara itu. Di Maluku, ikan Kuah Kuning disantap bersama Papeda. Cita rasanya yang segar membuat hidangan ini sangat pas untuk membangkitkan semangat di pagi dan siang hari.

17 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 18 REVIEW FILM interaksi penduduk asli Atambua dengan mereka yang 10 tahun lalu memilih Indonesia sebagai tanah air. Atambua 39 Derajat Celcius adalah lm yang dimainkan oleh aktor-aktor lokal. Hampir seluruh dialog dalam lm ini menggunakan bahasa Tetun & Porto, bahasa asli orang Timor. Atambua Tanpa bintang ternama dan dikemas dalam bahasa daerah, Mira Lesmana, produser lm ini, menyadari lm tersebut akan sulit mendatangkan investor. Walaupun tidak mudah menyajikan 39 Derajat ide lm ini ke para investor bisnis, Mira Lesmana dan Riri Riza tetap merasa perlu memotret sepenggal kehidupan di Timur Indonesia yang kerap terlupakan. Celcius Skenario lm Atambua 39 Derajat Celcius diselesaikan dalam tiga bulan. Syuting lm dilakukan oleh Riri bersama tim kecil yang hanya terdiri dari 13 orang kru dan lima orang penduduk lokal selama limabelas hari pada Mei 2012. tambua, sebuah kota kecil di perbatasan Indonesia dan Tayang perdana di Tokyo International Film Festival pada Timor Leste. Alamnya indah namun keras. Setelah jajak akhir tahun 2012, Atambua langsung mendapat perhatian Apendapat tahun 1999 dilakukan di Timor Timur, Atambua dunia. Februari 2013 lm ini meraih INALCO Jury Award di Vesoul kedatangan tak kurang dari 400 ribu tamu yang ingin tinggal Film Festival Perancis. Dalam festival lm tersebut, Atambua 39 menetap. Mereka yang memilih menjadi Warga Negara Derajat Celcius mendapat penghargaan untuk kualitas fotogra Indonesia, kemudian hidup berdampingan dengan penduduk yang luar biasa, warna dan kontras dengan pencarian identitas asli kota Atambua. karakter pasca konik antarsaudara. Di tanah air, Atambua 39 Bagaimana penduduk asli dan pendatang dari Timor Timur derajat celcius terpilih sebagai Film Bioskop Terbaik di Apresiasi hidup bersama dan berinteraksi di Atambua menjadi kisah yang Film Indonesia pada November tahun ini. menarik dilihat. Riri Riza mengangkat kisah ini ke dalam lm Setelah Atambua 39 Derajat Celcius, Riri Riza aktif Atambua 39 Derajat Celcius. Ini adalah lm pertama Riri Riza mendorong agar lebih banyak anak muda di Indonesia dapat yang mengeksplorasi bahasa dan kebudayaan lokal Timor, tidak membuat lm. Di Makassar, Riri mendirikan Rumata Art Space dalam konteks tradisi melainkan tentang persoalan hari ini, yang baru-baru ini mengadakan Makassar SEAscreen Academy, sebuah workshop pembuatan lm internasional di Makassar, Sulawesi Selatan yang mendorong pendekatan baru dalam DESTA PRATAMA DESTA FOTO pembuatan lm, yang berfokus pada inisiatif lokal dan independen. PENDIDIKAN ICHSAN DJUNAED ICHSAN ILLUSTRASI

oao telah terpisah dari ibunya sejak berusia tujuh tahun. Ia dibawa eksodus ayahnya pindah ke Atambua Membangun Jsetelah referendum 1999, sementara ibu dan dua adiknya yang masih bayi tinggal di Liquica, Timor Leste. Ronaldo, Percaya Diri Dari Usia Dini ayahnya, kini bekerja sebagai supir bis antar kota. Ia sering mabuk sampai akhirnya dipecat SEKOLAH KAMPUNG DI SARMI, PAPUA dari pekerjaan. Satu hari gadis Nikia kembali ke Atambua untuk menyelesaikan ritual duka kematian kakeknya. Joao yang biasa menghabiskan waktu menjadi tukang ojek dan bermalasan bersama teman- atahari baru saja mulai bersinar, tapi Nelci Aktivitas di atas mungkin merupakan hal yang sangat biasa teman remajanya berganti ritual Oisba sudah membuka matanya. Setelah di kota-kota besar. Namun ini adalah kisah dari Kampung mengikuti Nikia. Joao tidak M berdoa dia beranjak dari tempat tidurnya, Beneraf di pesisir Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua. Ada terlalu paham mengapa. Perlahan Nikia mulai membuka kemudian mandi dan menyikat gigi. Selesai mandi, Nelci kecil seratus duapuluh keluarga di kampung yang berjarak delapan hati pada Joao, sampai suatu hari Joao menunjukkan mengenakan seragam sekolahnya, lalu segera menuju teras di jam perjalanan darat dari , ibukota provinsi Papua. perasaannya dengan cara yang memaksa. Nikia pun pergi mana mamanya telah menyajikan sarapan kesukaannya, Lima tahun lalu, anak-anak di kampung ini belum mengenal meninggalkan Atambua. Sementara, Ronaldo berkelahi di singkong goreng. Sebelum mencomot singkong, Nelci kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, mandi, berdoa, dan sebuah tempat bilyar hingga ia ditahan di kantor Polisi. mendadak teringat sesuatu. Tergesa-gesa ia menuju kamar sarapan. Banyak anak yang masih tinggal di rumah walaupun Joao menebus ayahnya keluar dari tahanan, kemudian mandi untuk mencuci tangannya. “Sudah wangi”, kata Nelci telah terdaftar sebagai murid Sekolah Dasar. Sekarang, para pergi untuk mencari Nikia. Ronaldo pulang ke rumah yang sambil mencium jari-jari tangannya. Kembali ke teras, dengan mama dengan bangga bercerita bagaimana anak-anak mereka kosong dan menemukan kumpulan surat dalam bentuk tenang ia menyantap singkong goreng buatan sang mama. mau mandi setiap pagi, mencuci tangan sebelum makan, berdoa kaset-kaset rekaman suara istrinya. Joao mencoba Jam delapan kurang lima belas menit. Nelci dan mamanya di rumah. Mereka senang sekali saat anak-anaknya dengan mata menebus kesalahannya – akankah Ronaldo mengikuti?. berjalan menuju bangunan sekolah yang terletak tidak jauh dari berbinar menceritakan kegiatan mereka di Sekolah Kampung. rumah mereka. Bersama mereka, para mama bersama anak-anak Sekolah kampung itu bernama Maju Bersama. Sebuah yang lain melangkah menuju tempat yang sama. Di halaman sekolah yang telah mengubah kehidupan masyarakat Kampung sekolah anak-anak bermain, saling kejar ke sana ke mari. Tak lama Benaf. Sekolah ini berdiri tahun 2007 dan dikelola sendiri oleh kemudian Nelci sudah berada di tengah teman-temannya. Jam masyarakat kampung. Ide awal Sekolah Kampung RIRI RIZA delapan tepat, empat orang guru mengumpulkan anak-anak diperkenalkan oleh John Rahail, fasilitator dari Insitut Muhammad Rivai Riza atau Riri Riza adalah fenomena dalam sejarah perfilman Indonesia sekarang. yang sibuk berkejaran ke sana ke mari. Tidak lagi berkejaran, kini Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (ICDp) Papua. Sebagai seorang sutradara, tak terbantahkan bahwa ia adalah salah satu pelopor bangkitnya industri anak-anak itu sudah berbaris rapi, siap masuk ke kelas untuk Ide ini disambut baik oleh masyarakat kampung Beneraf, Betaf, film saat ini. mulai belajar. dan Yamna.

19 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 20 REVIEW FILM interaksi penduduk asli Atambua dengan mereka yang 10 tahun lalu memilih Indonesia sebagai tanah air. Atambua 39 Derajat Celcius adalah lm yang dimainkan oleh aktor-aktor lokal. Hampir seluruh dialog dalam lm ini menggunakan bahasa Tetun & Porto, bahasa asli orang Timor. Atambua Tanpa bintang ternama dan dikemas dalam bahasa daerah, Mira Lesmana, produser lm ini, menyadari lm tersebut akan sulit mendatangkan investor. Walaupun tidak mudah menyajikan 39 Derajat ide lm ini ke para investor bisnis, Mira Lesmana dan Riri Riza tetap merasa perlu memotret sepenggal kehidupan di Timur Indonesia yang kerap terlupakan. Celcius Skenario lm Atambua 39 Derajat Celcius diselesaikan dalam tiga bulan. Syuting lm dilakukan oleh Riri bersama tim kecil yang hanya terdiri dari 13 orang kru dan lima orang penduduk lokal selama limabelas hari pada Mei 2012. tambua, sebuah kota kecil di perbatasan Indonesia dan Tayang perdana di Tokyo International Film Festival pada Timor Leste. Alamnya indah namun keras. Setelah jajak akhir tahun 2012, Atambua langsung mendapat perhatian Apendapat tahun 1999 dilakukan di Timor Timur, Atambua dunia. Februari 2013 lm ini meraih INALCO Jury Award di Vesoul kedatangan tak kurang dari 400 ribu tamu yang ingin tinggal Film Festival Perancis. Dalam festival lm tersebut, Atambua 39 menetap. Mereka yang memilih menjadi Warga Negara Derajat Celcius mendapat penghargaan untuk kualitas fotogra Indonesia, kemudian hidup berdampingan dengan penduduk yang luar biasa, warna dan kontras dengan pencarian identitas asli kota Atambua. karakter pasca konik antarsaudara. Di tanah air, Atambua 39 Bagaimana penduduk asli dan pendatang dari Timor Timur derajat celcius terpilih sebagai Film Bioskop Terbaik di Apresiasi hidup bersama dan berinteraksi di Atambua menjadi kisah yang Film Indonesia pada November tahun ini. menarik dilihat. Riri Riza mengangkat kisah ini ke dalam lm Setelah Atambua 39 Derajat Celcius, Riri Riza aktif Atambua 39 Derajat Celcius. Ini adalah lm pertama Riri Riza mendorong agar lebih banyak anak muda di Indonesia dapat yang mengeksplorasi bahasa dan kebudayaan lokal Timor, tidak membuat lm. Di Makassar, Riri mendirikan Rumata Art Space dalam konteks tradisi melainkan tentang persoalan hari ini, yang baru-baru ini mengadakan Makassar SEAscreen Academy, sebuah workshop pembuatan lm internasional di Makassar, Sulawesi Selatan yang mendorong pendekatan baru dalam DESTA PRATAMA DESTA FOTO pembuatan lm, yang berfokus pada inisiatif lokal dan independen. PENDIDIKAN ICHSAN DJUNAED ICHSAN ILLUSTRASI oao telah terpisah dari ibunya sejak berusia tujuh tahun. Ia dibawa eksodus ayahnya pindah ke Atambua Membangun Jsetelah referendum 1999, sementara ibu dan dua adiknya yang masih bayi tinggal di Liquica, Timor Leste. Ronaldo, Percaya Diri Dari Usia Dini ayahnya, kini bekerja sebagai supir bis antar kota. Ia sering mabuk sampai akhirnya dipecat SEKOLAH KAMPUNG DI SARMI, PAPUA dari pekerjaan. Satu hari gadis Nikia kembali ke Atambua untuk menyelesaikan ritual duka kematian kakeknya. Joao yang biasa menghabiskan waktu menjadi tukang ojek dan bermalasan bersama teman- atahari baru saja mulai bersinar, tapi Nelci Aktivitas di atas mungkin merupakan hal yang sangat biasa teman remajanya berganti ritual Oisba sudah membuka matanya. Setelah di kota-kota besar. Namun ini adalah kisah dari Kampung mengikuti Nikia. Joao tidak M berdoa dia beranjak dari tempat tidurnya, Beneraf di pesisir Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua. Ada terlalu paham mengapa. Perlahan Nikia mulai membuka kemudian mandi dan menyikat gigi. Selesai mandi, Nelci kecil seratus duapuluh keluarga di kampung yang berjarak delapan hati pada Joao, sampai suatu hari Joao menunjukkan mengenakan seragam sekolahnya, lalu segera menuju teras di jam perjalanan darat dari Jayapura, ibukota provinsi Papua. perasaannya dengan cara yang memaksa. Nikia pun pergi mana mamanya telah menyajikan sarapan kesukaannya, Lima tahun lalu, anak-anak di kampung ini belum mengenal meninggalkan Atambua. Sementara, Ronaldo berkelahi di singkong goreng. Sebelum mencomot singkong, Nelci kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, mandi, berdoa, dan sebuah tempat bilyar hingga ia ditahan di kantor Polisi. mendadak teringat sesuatu. Tergesa-gesa ia menuju kamar sarapan. Banyak anak yang masih tinggal di rumah walaupun Joao menebus ayahnya keluar dari tahanan, kemudian mandi untuk mencuci tangannya. “Sudah wangi”, kata Nelci telah terdaftar sebagai murid Sekolah Dasar. Sekarang, para pergi untuk mencari Nikia. Ronaldo pulang ke rumah yang sambil mencium jari-jari tangannya. Kembali ke teras, dengan mama dengan bangga bercerita bagaimana anak-anak mereka kosong dan menemukan kumpulan surat dalam bentuk tenang ia menyantap singkong goreng buatan sang mama. mau mandi setiap pagi, mencuci tangan sebelum makan, berdoa kaset-kaset rekaman suara istrinya. Joao mencoba Jam delapan kurang lima belas menit. Nelci dan mamanya di rumah. Mereka senang sekali saat anak-anaknya dengan mata menebus kesalahannya – akankah Ronaldo mengikuti?. berjalan menuju bangunan sekolah yang terletak tidak jauh dari berbinar menceritakan kegiatan mereka di Sekolah Kampung. rumah mereka. Bersama mereka, para mama bersama anak-anak Sekolah kampung itu bernama Maju Bersama. Sebuah yang lain melangkah menuju tempat yang sama. Di halaman sekolah yang telah mengubah kehidupan masyarakat Kampung sekolah anak-anak bermain, saling kejar ke sana ke mari. Tak lama Benaf. Sekolah ini berdiri tahun 2007 dan dikelola sendiri oleh kemudian Nelci sudah berada di tengah teman-temannya. Jam masyarakat kampung. Ide awal Sekolah Kampung RIRI RIZA delapan tepat, empat orang guru mengumpulkan anak-anak diperkenalkan oleh John Rahail, fasilitator dari Insitut Muhammad Rivai Riza atau Riri Riza adalah fenomena dalam sejarah perfilman Indonesia sekarang. yang sibuk berkejaran ke sana ke mari. Tidak lagi berkejaran, kini Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (ICDp) Papua. Sebagai seorang sutradara, tak terbantahkan bahwa ia adalah salah satu pelopor bangkitnya industri anak-anak itu sudah berbaris rapi, siap masuk ke kelas untuk Ide ini disambut baik oleh masyarakat kampung Beneraf, Betaf, film saat ini. mulai belajar. dan Yamna.

19 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 20 aset yang lebih penting dalam mempercepat kemajuan ULASAN KTI pembangunan. Sudah waktunya melepas label Kawasan Timur Sejak ada sekolah ini, Indonesia (KTI) sebagai daerah yang tertinggal dan miskin, anak-anak senang sekali seolah tak berdaya. Karena terdapat banyak sekali upaya masyarakat yang berhasil dengan memanfaatkan aset yang belajar. Mereka sudah bisa ada di sekitar mereka. Rebranding Terdapat banyak sekali tokoh di pelosok Timur

DESTA PRATAMA DESTA berhitung sampai duapuluh Indonesia yang tanpa lelah bekerja memajukan dan mengenal alfabet. Kami kampungnya dan memotivasi masyarakat untuk bekerja

FOTO FOTO bersama demi kehidupan yang lebih baik di sekitar mereka, senang sekali, anak-anak juga di tempat yang nyaris tak tersentuh roda pembangunan Indonesia. Hal ini membuktikan masyarakat KTI adalah sudah percaya diri memimpin masyarakat berpotensi luar biasa untuk melepaskan diri dari label ketertinggalan dan kemiskinan. doa bersama di rumah Potensi dan aset lokal yang dimiliki oleh masyarakat KTI harus menjadi pusat pergerakan menuju pembangunan keberlanjutan bangsa Indonesia. Tentunya keterhubungan antar daerah di KTI secara sik dan termasuk juga dalam hal Kampung tetangga, Betaf dan Yamna, juga KTI informasi dan pengetahuan, harus menjadi perhatian untuk tak ingin ketinggalan. Mencontoh keberhasilan membuat pembangunan kawasan ini. kampung Beneraf, di sana juga ada sekitar 30 anak Syahrul Yasin Limpo, Ketua Asosiasi Gubernur se- yang mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Kampung. Indonesia baru-baru ini meminta Pemerintah Pusat untuk Yang menjadi guru di sana adalah para pemuda ara pandang yang berlebihan tentang ketertinggalan lebih berkomitmen terhadap kemajuan Kawasan Timur setempat. Sama dengan sekolah Maju Bersama, murid- dan kemiskinan tentang Kawasan Timur Indonesia Indonesia. Syahrul meminta Pemerintah Pusat murid di sana juga belajar membaca, berhitung, dan Ccenderung menempatkan masyarakat di daerah ini mewujudkan hal ini dalam Anggaran Pendapatan dan bernyanyi. Mereka juga dikenalkan dengan berbagai sebagai masyarakat yang pasrah pada nasib, tidak berdaya, Belanja Negara (APBN) dan Rencana Pembangunan Jangka permainan yang mengasah kreativitas seperti gasing, dan malas. Ini berbeda dengan kenyataan budaya Menengah (RPJM) Nasional. lompat tali, menyusun balok-balok kayu, atau bermain masyarakat KTI sebagai bangsa pejuang, pedagang ulung, Syahrul Yasin Limpo juga mengusulkan adanya dengan boneka binatang. pelaut yang handal, bekerja penuh semangat, dan pantang Instruksi Presiden yang lahir untuk memberi energi bagi Mungkin terdengar sederhana, tapi menyerah. kawasan timur, seperti insentif khusus bagi pengembangan keinginan untuk menyekolahkan anak ke jenjang Akibatnya kebijakan pembangunan Indonesia potensi strategis. Strategi lainnya untuk memercepat yang lebih tinggi bukanlah sesuatu yang umum di selama ini menempatkan Kawasan Timur Indonesia sebagai pembangunan dan menarik investasi, menurut Syahrul, Hampir tak ada kendala yang ditemui oleh John dan kawan- Beneraf beberapa tahun lalu. Dulu, masyarakat belum obyek. Memperhitungkan sumberdaya alam sebagai aset adalah dengan pelayanan yang lebih baik, prosedur yang kawan dalam memperkenalkan dan mengembangkan ide menganggap pendidikan sebagai investasi untuk perbaikan tetapi belum mengutamakan sumberdaya manusia sebagai lebih ringan daripada daerah lain dan membuat investor masyarakat mengelola sendiri sebuah sekolah. Dengan cepat hidup di masa depan. Masyarakat menganggap bahwa begitu senang kerja sama dengan daerah di KTI. ide ini disambut baik oleh para orang tua yang merindukan anak masuk sekolah dasar, sepenuhnya menjadi tanggung kehadiran sekolah bagi anak-anak mereka di kampung tersebut. jawab guru dan bukan orang tua. Angka partisipasi sekolah di Kepala Kampung bahkan mengeluarkan Surat Keputusan Beneraf dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang tinggi di Penugasan para guru dan seluruh warga sepakat untuk awal pendaftaran kelas satu SD, namun menurun di tahun-tahun menggunakan seluruh dana RESPEK sebesar seratus juta rupiah berikutnya. Ini berarti tidak semua anak melanjutkan untuk pembangunan gedung sekolah. Anggaran operasional pendidikan ke jenjang kelas yang lebih tinggi. sekolah ini diperoleh dari usaha para guru mengolah minyak Statistik pendidikan Kabupaten Sarmi memperlihatkan Potensi dan aset lokal yang kelapa untuk dijual ke masyarakat. Secara tidak langsung, orang angka-angka yang sangat baik. Dari data tahun 2009, angka dimiliki oleh masyarakat KTI tua membayar iuran sekolah dengan membeli minyak kelapa partisipasi sekolah tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di atas 90 tersebut. persen. Angka kelulusan siswa SD adalah 90 persen, sementara harus menjadi pusat Jumlah murid Sekolah Kampung Maju Bersama pada awal untuk SMP dan SMA/SMK di atas 70 persen. Namun ironisnya, berdirinya di Beneraf adalah 57 orang. Karena sebagian besar masih ada murid SMK di daerah ini yang belum bisa membaca. pergerakan menuju muridnya sudah masuk Sekolah Dasar, kini ada 30 anak yang Sepanjang jalan trans Jayapura – Sarmi, banyak dijumpai belajar di Sekolah Kampung. Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, gedung-gedung sekolah dengan kondisi baik, namun beberapa pembangunan keberlanjutan sekolah ini dipadati oleh anak-anak usia tiga sampai lima tahun di antaranya sepi dari murid dan aktivitas belajar, pada hari dan yang berkumpul untuk belajar membaca dan berhitung. Di jam sekolah. Padahal tercatat ada sekitar 6.500 anak yang bangsa Indonesia. sekolah ini mereka juga berbagi kebahagiaan, bernyanyi, terdaftar sebagai murid SD, 1.800 murid SMP, dan sekitar 1.500 Pemerintah perlu lebih berkreasi sambil mempelajari keterampilan dasar hidup lainnya, murid SMA/SMK. Mengejutkan, namun kondisi serupa adalah termasuk memelihara kebersihan dan kesehatan. Ada empat kenyataan pendidikan di belahan lain Papua, atau bahkan di berkomitmen terhadap orang guru; Martinus Wainok, Silva Abi, Sarah Mafud, dan Sam Kawasan Timur Indonesia secara umum. Orthi yang bertugas mengajar di sekolah ini. Yang sedang terjadi di Kampung Beneraf, dan juga di Betaf kemajuan Kawasan Timur Sam Orthi adalah guru di Sekolah Kampung yang lain dan Yamna adalah perubahan perilaku dan pola pikir. Sekolah daripada yang lain. Usianya menjelang lima puluh tahun, dan Kampung adalah alat untuk mewujudkan kerinduan Sam Orthi Indonesia telah memiliki dua orang cucu. Namun hatinya tergerak untuk dan juga para orang tua lainnya, yakni sekolah ke jenjang yang Syahrul Yasin Limpo mengajar dan membimbing anak-anak ini. Sam rindu melihat lebih tinggi untuk meningkatkan perikehidupan generasi generasi muda di kampungnya bisa menuntut ilmu dan punya penerus di masa mendatang. masa depan yang cerah. “Saya rasa senang. Sekarang orang- Berhitung, mengenal alfabet, bermain sambil belajar, orang tua sudah mau menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah maupun mandi dan mencuci tangan mungkin hal yang dasar,” katanya sambil tersenyum. sederhana. Namun di Kampung Beneraf, ini menunjukkan pola Sama halnya dengan Sam Orthi, Martinus Wainok, Kepala pikir yang mulai berubah di kalangan masyarakat: sebuah Sekolah Kampung, juga sangat bersyukur melihat perubahan harapan baru untuk masa depan yang cerah bagi generasi muda yang terjadi di kampungnya. “Sejak ada sekolah ini, anak-anak Papua. Di lapangan berpasir, Nelci Oisba masih bermain bersama ICHSAN DJUNAED ICHSAN senang sekali belajar. Mereka sudah bisa berhitung sampai teman-temannya. Dengan bangga ia menunjukkan tulisan di duapuluh dan mengenal alfabet. Kami senang sekali, anak-anak baju seragamnya, “Ayo ke sekolah, membangun percaya diri!”. juga sudah percaya diri memimpin doa bersama di rumah”, jelas Langkah pertama dimulai dari tawa dan keceriaan anak-anak Martinus. kecil ini. ILLUSTRASI ILLUSTRASI

21 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 22 aset yang lebih penting dalam mempercepat kemajuan ULASAN KTI pembangunan. Sudah waktunya melepas label Kawasan Timur Sejak ada sekolah ini, Indonesia (KTI) sebagai daerah yang tertinggal dan miskin, anak-anak senang sekali seolah tak berdaya. Karena terdapat banyak sekali upaya masyarakat yang berhasil dengan memanfaatkan aset yang belajar. Mereka sudah bisa ada di sekitar mereka. Rebranding Terdapat banyak sekali tokoh di pelosok Timur

DESTA PRATAMA DESTA berhitung sampai duapuluh Indonesia yang tanpa lelah bekerja memajukan dan mengenal alfabet. Kami kampungnya dan memotivasi masyarakat untuk bekerja

FOTO FOTO bersama demi kehidupan yang lebih baik di sekitar mereka, senang sekali, anak-anak juga di tempat yang nyaris tak tersentuh roda pembangunan Indonesia. Hal ini membuktikan masyarakat KTI adalah sudah percaya diri memimpin masyarakat berpotensi luar biasa untuk melepaskan diri dari label ketertinggalan dan kemiskinan. doa bersama di rumah Potensi dan aset lokal yang dimiliki oleh masyarakat KTI harus menjadi pusat pergerakan menuju pembangunan keberlanjutan bangsa Indonesia. Tentunya keterhubungan antar daerah di KTI secara sik dan termasuk juga dalam hal Kampung tetangga, Betaf dan Yamna, juga KTI informasi dan pengetahuan, harus menjadi perhatian untuk tak ingin ketinggalan. Mencontoh keberhasilan membuat pembangunan kawasan ini. kampung Beneraf, di sana juga ada sekitar 30 anak Syahrul Yasin Limpo, Ketua Asosiasi Gubernur se- yang mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Kampung. Indonesia baru-baru ini meminta Pemerintah Pusat untuk Yang menjadi guru di sana adalah para pemuda ara pandang yang berlebihan tentang ketertinggalan lebih berkomitmen terhadap kemajuan Kawasan Timur setempat. Sama dengan sekolah Maju Bersama, murid- dan kemiskinan tentang Kawasan Timur Indonesia Indonesia. Syahrul meminta Pemerintah Pusat murid di sana juga belajar membaca, berhitung, dan Ccenderung menempatkan masyarakat di daerah ini mewujudkan hal ini dalam Anggaran Pendapatan dan bernyanyi. Mereka juga dikenalkan dengan berbagai sebagai masyarakat yang pasrah pada nasib, tidak berdaya, Belanja Negara (APBN) dan Rencana Pembangunan Jangka permainan yang mengasah kreativitas seperti gasing, dan malas. Ini berbeda dengan kenyataan budaya Menengah (RPJM) Nasional. lompat tali, menyusun balok-balok kayu, atau bermain masyarakat KTI sebagai bangsa pejuang, pedagang ulung, Syahrul Yasin Limpo juga mengusulkan adanya dengan boneka binatang. pelaut yang handal, bekerja penuh semangat, dan pantang Instruksi Presiden yang lahir untuk memberi energi bagi Mungkin terdengar sederhana, tapi menyerah. kawasan timur, seperti insentif khusus bagi pengembangan keinginan untuk menyekolahkan anak ke jenjang Akibatnya kebijakan pembangunan Indonesia potensi strategis. Strategi lainnya untuk memercepat yang lebih tinggi bukanlah sesuatu yang umum di selama ini menempatkan Kawasan Timur Indonesia sebagai pembangunan dan menarik investasi, menurut Syahrul, Hampir tak ada kendala yang ditemui oleh John dan kawan- Beneraf beberapa tahun lalu. Dulu, masyarakat belum obyek. Memperhitungkan sumberdaya alam sebagai aset adalah dengan pelayanan yang lebih baik, prosedur yang kawan dalam memperkenalkan dan mengembangkan ide menganggap pendidikan sebagai investasi untuk perbaikan tetapi belum mengutamakan sumberdaya manusia sebagai lebih ringan daripada daerah lain dan membuat investor masyarakat mengelola sendiri sebuah sekolah. Dengan cepat hidup di masa depan. Masyarakat menganggap bahwa begitu senang kerja sama dengan daerah di KTI. ide ini disambut baik oleh para orang tua yang merindukan anak masuk sekolah dasar, sepenuhnya menjadi tanggung kehadiran sekolah bagi anak-anak mereka di kampung tersebut. jawab guru dan bukan orang tua. Angka partisipasi sekolah di Kepala Kampung bahkan mengeluarkan Surat Keputusan Beneraf dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang tinggi di Penugasan para guru dan seluruh warga sepakat untuk awal pendaftaran kelas satu SD, namun menurun di tahun-tahun menggunakan seluruh dana RESPEK sebesar seratus juta rupiah berikutnya. Ini berarti tidak semua anak melanjutkan untuk pembangunan gedung sekolah. Anggaran operasional pendidikan ke jenjang kelas yang lebih tinggi. sekolah ini diperoleh dari usaha para guru mengolah minyak Statistik pendidikan Kabupaten Sarmi memperlihatkan Potensi dan aset lokal yang kelapa untuk dijual ke masyarakat. Secara tidak langsung, orang angka-angka yang sangat baik. Dari data tahun 2009, angka dimiliki oleh masyarakat KTI tua membayar iuran sekolah dengan membeli minyak kelapa partisipasi sekolah tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di atas 90 tersebut. persen. Angka kelulusan siswa SD adalah 90 persen, sementara harus menjadi pusat Jumlah murid Sekolah Kampung Maju Bersama pada awal untuk SMP dan SMA/SMK di atas 70 persen. Namun ironisnya, berdirinya di Beneraf adalah 57 orang. Karena sebagian besar masih ada murid SMK di daerah ini yang belum bisa membaca. pergerakan menuju muridnya sudah masuk Sekolah Dasar, kini ada 30 anak yang Sepanjang jalan trans Jayapura – Sarmi, banyak dijumpai belajar di Sekolah Kampung. Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, gedung-gedung sekolah dengan kondisi baik, namun beberapa pembangunan keberlanjutan sekolah ini dipadati oleh anak-anak usia tiga sampai lima tahun di antaranya sepi dari murid dan aktivitas belajar, pada hari dan yang berkumpul untuk belajar membaca dan berhitung. Di jam sekolah. Padahal tercatat ada sekitar 6.500 anak yang bangsa Indonesia. sekolah ini mereka juga berbagi kebahagiaan, bernyanyi, terdaftar sebagai murid SD, 1.800 murid SMP, dan sekitar 1.500 Pemerintah perlu lebih berkreasi sambil mempelajari keterampilan dasar hidup lainnya, murid SMA/SMK. Mengejutkan, namun kondisi serupa adalah termasuk memelihara kebersihan dan kesehatan. Ada empat kenyataan pendidikan di belahan lain Papua, atau bahkan di berkomitmen terhadap orang guru; Martinus Wainok, Silva Abi, Sarah Mafud, dan Sam Kawasan Timur Indonesia secara umum. Orthi yang bertugas mengajar di sekolah ini. Yang sedang terjadi di Kampung Beneraf, dan juga di Betaf kemajuan Kawasan Timur Sam Orthi adalah guru di Sekolah Kampung yang lain dan Yamna adalah perubahan perilaku dan pola pikir. Sekolah daripada yang lain. Usianya menjelang lima puluh tahun, dan Kampung adalah alat untuk mewujudkan kerinduan Sam Orthi Indonesia telah memiliki dua orang cucu. Namun hatinya tergerak untuk dan juga para orang tua lainnya, yakni sekolah ke jenjang yang Syahrul Yasin Limpo mengajar dan membimbing anak-anak ini. Sam rindu melihat lebih tinggi untuk meningkatkan perikehidupan generasi generasi muda di kampungnya bisa menuntut ilmu dan punya penerus di masa mendatang. masa depan yang cerah. “Saya rasa senang. Sekarang orang- Berhitung, mengenal alfabet, bermain sambil belajar, orang tua sudah mau menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah maupun mandi dan mencuci tangan mungkin hal yang dasar,” katanya sambil tersenyum. sederhana. Namun di Kampung Beneraf, ini menunjukkan pola Sama halnya dengan Sam Orthi, Martinus Wainok, Kepala pikir yang mulai berubah di kalangan masyarakat: sebuah Sekolah Kampung, juga sangat bersyukur melihat perubahan harapan baru untuk masa depan yang cerah bagi generasi muda yang terjadi di kampungnya. “Sejak ada sekolah ini, anak-anak Papua. Di lapangan berpasir, Nelci Oisba masih bermain bersama ICHSAN DJUNAED ICHSAN senang sekali belajar. Mereka sudah bisa berhitung sampai teman-temannya. Dengan bangga ia menunjukkan tulisan di duapuluh dan mengenal alfabet. Kami senang sekali, anak-anak baju seragamnya, “Ayo ke sekolah, membangun percaya diri!”. juga sudah percaya diri memimpin doa bersama di rumah”, jelas Langkah pertama dimulai dari tawa dan keceriaan anak-anak Martinus. kecil ini. ILLUSTRASI ILLUSTRASI

21 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 22 tersebut, dengan menggelar program pendataan bertajuk melakukan pendataan setiap tahun, di tahun 2007, proses Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat (SIPBM) di pendataan kembali dilaksanakan pada 15 Kecamatan di tahun 2004. Kabupaten Polewali Mandar dengan meliputi 132 Desa/Kelurahan. Berbenah data menata rencana Melihat program SIPBM membawa hasil dan dampak nyata, Program SIPBM dimulai dengan pendataan di enam desa di data SIPBM kemudian dijadikan data dasar untuk Penyusunan Kecamatan Tinambung dan lima desa di Kecamatan Tapango. Rencana Strategis Pendidikan Polewali Mandar untuk ahun Pendataan ini bertujuan untuk mengidentikasi kegiatan anak 2008 hingga 2013. Namun tak hanya berhenti sampai disitu, usia 0 sampai 18 tahun dan hasil pendataannya menjadi bahan berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi persoalan dasar perencanaan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar pendidikan dasar di Kabupaten Polewali Mandar. Setelah (Wajar Dikdas) 9 Tahun. pendataan SIPBM periode 2004-2007, ternyata masih tinggi Sebuah tim kemudian dibentuk terdiri dari di tingkat angka putus sekolah, mencapai 80 persen. Oleh karena itu,

FOTO AKRAM ZAKARIA FOTO Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Tim tersebut terdiri dari Pemkab Polman merancang lanjutan program SIPBM yang elemen Dians Pendidikan, LSM, dan pers yang punya perhatian disebut Program Study Anak Diluar Sekolah Fokus Transisi (Lulus besar bagi dunia pendidikan. “Ketiga unsur ini berkolaborasi SD/Mi sederajat Tetapi Tidak Lanjut Ke SMP/MTs sederajat) atau menjadi sebuah kekuatan besar untuk mengawal program dikenal dengan nama Program Transisi pada tahun 2011 SIPBM. Semua bersinergi karena kekuatan ini penting. Itu modal dengan Pilot Project pada 10 Desa di Kecamatan Binuang dan 12 dan landasan kami,” jelas Nehru Sagena, Fasilitator SIPBM. Desa di Kecamatan Mapilli. Di tahun 2005, pendataan tuntas dilaksanakan pada 7 desa Program Transisi diawali dengan pemutakhiran data SIPBM di kecamatan Tinambung dan Tapango. Dari temuan data SIPBM 2007. Setiap desa melakukan kegiatan Diskusi Kelompok ini teridentikasi anak-anak usia Sekolah Dasar yang putus Terbatas, tujuannya bukan hanya mendata ulang tapi juga sekolah dilengkapi dengan penyebabnya, dan kondisi ekonomi melakukan konsultasi dan advokasi agar anak putus sekolah orang tua. Kegiatan pendataan juga mengidentikasi pihak- bisa dikembalikan. Tim pendata turun langsung ke rumah- pihak yang berpotensi memberikan dukungan agar anak-anak rumah untuk melakukan advokasi. Posko pengaduan anak tersebut dapat kembali ke sekolah. putus sekolah dibentuk hingga tingkat dusun. Serangkaian pembahasan untuk menentukan rencana aksi Hasilnya, ditemukan 438 anak yang tidak bersekolah di berdasarkan temuan dari kegiatan pendataan pun dilakukan. Kecamatan Tinambung karena tidak adanya sarana pendidikan Pihak-pihak yang dapat memberikan dukungan pun kemudian bagi anak usia dini (PAUD) selain karena masalah biaya. Temuan diajak serta untuk mengembalikan anak-anak tersebut ke ini menyadarkan masyarakat yang dalam Rencana Aksi Desa bangku sekolah. Sebanyak 11 anak putus sekolah yang mengusulkan pembangunan fasilitas PAUD/TK dan program teridentikasi di Desa Tapango akhirnya kembali bersekolah beasiswa. berkat dukungan Komite Sekolah. “Saya sangat gembira karena Beruntung, kecamatan ini termasuk dalam lokasi kegiatan bisa sekolah lagi”, ungkap Hendra Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (sebelumnya Sebuah rencana aksi desa dibuat untuk mengembalikan anak- dikenal dengan Program Pengembangan Kecamatan - PPK). anak tersebut ke sekolah dengan melibatkan komite sekolah. 11 “Saya bersyukur, ada SIPBM dan PNPM yang menindaklanjuti anak putus sekolah ini kemudian diserahkan oleh pihak Komite hasil pendataan dengan membangun sarana sekolah dan Sekolah kepada pihak Sekolah dalam sebuah seremoni pada 28 pemberian beasiswa,” ujar Ramli, Fasilitator PNPM kecamatan Desember 2004. “Saya prihatin, banyak anak di desa kami yang Tinambung. tidak sekolah. Saya dekati orang tuanya dan bicara dari hati ke hati. “Dulu kami belajar di bawah kolong rumah. Untung ada PPK Soal seragam, buku, alat tulis jangan dipikirkan, kami akan yang mau membiayai pembangunan sekolah. Sekarang saya TATA PEMERINTAHAN usahakan. Akhirnya orang tua setuju anaknya kembali ke sekolah. sangat bahagia dan perasaan plong,” kenang Ibu Masni, Senang sekali rasanya”, ungkap Muhdar, seorang anggota Komite pengelola Kelompok Bermain Melati Aisyiah di Desa Batulaya. sekolah di SDN 030 Tapango. “Sekarang, 7 Desa dan 1 Kelurahan di kecamatan Tinambung, Dimulai dari Rasa haru dan gembira terutama dialami oleh Hendra, satu telah memiliki sarana Taman Kanak-Kanak, PAUD, Posyandu dan dari sebelas anak itu yang kini telah duduk di kelas 2 SMA. “Kalau Poliklinik berkat data SIPBM,” ungkap Haidir, Lurah Tinambung. saya tidak kembali bersekolah saat itu, mungkin sampai Ia pun berharap pemutahiran data SIPBM dapat terus dilakukan sekarang saya masih tidak bersekolah”, tutur Hendra. Abdul minimal sekali dalam lima tahun agar data tetap valid. Data ke Tata Laksana Salam, Kepala Desa Tapango, tak kalah bersyukur. “Tanpa data Berkat dukungan dana APBD dan bantuan UNICEF, SIPBM, kami tak tahu persis berapa anak putus sekolah yang ada pemutakhiran data SIPBM anak putus sekolah dapat di desa kami”, ungkapnya penuh rasa haru. dilaksanakan. Hasilnya di Kecamatan Binuang, 271 anak dari Pemerintahan Kisah yang sama dialami M.Ali, anak putus sekolah dari Desa keluarga miskin dari 530 teridentikasi, dapat dikembalikan ke Bussu. Karena orangtuanya tidak punya biaya, terpaksa Ali harus sekolah. Ernia adalah salah satu dari 271 anak penerima putus sekolah. Adalah Basir Amin, Ketua Badan Amil Zakat Desa beasiswa. yang Tepat Sasaran Bussu sekaligus fasilitator SIPBM. Karena prihatin dengan anak Ernia adalah seorang anak berusia 13 tahun di Batetangnga putus sekolah di desanya, muncul ide untuk memberi beasiswa yang putus sekolah demi mengurus empat orang adiknya melalui lembaga amil zakat. “Saya mengajak orang tua santri seorang diri. Ayahnya meninggal ketika Ia berumur 10 tahun khususnya petani coklat untuk mengeluarkan zakat 2.5% dari 1 dan ibunya pergi meninggalkan mereka begitu saja. juta rupiah. Uang sebesar 25 ribu rupiah ini lalu dikumpulkan Keberadaan Ernia dan saudara-saudaranya diketahui karena dan setiap Jumat saldonya diumumkan di mesjid,” kisah Pak ada laporan tetangganya yang juga selama ini membantu hidup “Kami berpikir, rogram Wajib Bejalar 9 Tahun yang digulirkan pada tahun 2004 tidak serta merta Basir yang juga guru mengaji di desa Bussu. “Syukur sehari-hari mereka. berhasil mengembalikan anak-anak usia sekolah ke bangku sekolah. Saat akan alhamdulilah, berkat beasiswa dari lembaga amil zakat, Setelah berkoordinasi dengan kepala dusun dan Kepala bagaimana kita diterapkan di Kabupaten Polewali Mandar, Dinas Pendidikan setempat masih belum beberapa anak saat ini sudah bisa bersekolah mulai dari Sekolah MTs DDI Kanang, tim program transisi mencari jalan bisa membangun P punya data akurat tentang jumlah anak yang berhenti sekolah, jumlah anak usia pesantren, Madrasah Aliyah Negeri sampai kuliah,” imbuhnya untuk mengembalikan Ernia dan adik-adiknya ke bangku sekolah yang belum duduk di bangku sekolah, dan apa penyebab utama mereka berhenti atau bangga. “Saya bertekad akan membalas kebaikan masyarakat sekolah. “Tahun ajaran 2010/2011, sekolah kami menerima hasil suatu daerah belum bersekolah. desa Bussu dengan cara belajar keras agar bisa sukses dan pendataan SIPBM. Ada 26 anak di desa Batetangnga yang putus “Ada data tapi sumbernya dari sekolah dan tidak valid” ujar Yohanis Piterson, Kepala bidang kembali untuk membangun desa ini” kata Ali yang saat ini kuliah sekolah di kelas 7 dan kelas 8. Salah satunya Ernia, di kelas 7,” tanpa ada data Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Polman. Pak Piter, di Universitas Negeri Makassar. ungkap M.Saleh, Kepsek Madrasah Tsanawiyah DDI Kanang. demikian pria asal Maumere ini biasa disapa, telah lebih dari 10 tahun mengabdi di Dinas Menurut Pak Piter, intervensi Pemkab Polewali Mandar akurat” Pendidikan dan Olahraga. Melihat fakta ini, pemerintah daerah tidak tinggal diam. Dinas Memutakhirkan data untuk perluasan manfaat dengan dukungan UNICEF melalui program Transisi hingga - Ali Baal, Bupati Pendidikan kemudian menginisiasi untuk membuat suatu sistem informasi pendataan yang Setelah setahun melaksanakan berbagai aksi April 2012 membuat tak kurang dari enam ribu anak di Polewali Mandar. datanya bersumber langsung dari masyarakat. menindaklanjuti hasil pendataan SIPBM, di tahun 2006 Dinas kabupaten ini bisa kembali bersekolah hingga ke jenjang SMP. Agar dapat melaksanakan Program Wajib Belajar 9 Tahun, Pemerintah Kabupaten Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar menyempurnakan Polewali Mandar, bersehati untuk membenahi data terkait bidang pendidikan di daerah instrumen pendataan ini. Karena telah berkomitmen untuk

23 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 24 tersebut, dengan menggelar program pendataan bertajuk melakukan pendataan setiap tahun, di tahun 2007, proses Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat (SIPBM) di pendataan kembali dilaksanakan pada 15 Kecamatan di tahun 2004. Kabupaten Polewali Mandar dengan meliputi 132 Desa/Kelurahan. Berbenah data menata rencana Melihat program SIPBM membawa hasil dan dampak nyata, Program SIPBM dimulai dengan pendataan di enam desa di data SIPBM kemudian dijadikan data dasar untuk Penyusunan Kecamatan Tinambung dan lima desa di Kecamatan Tapango. Rencana Strategis Pendidikan Polewali Mandar untuk ahun Pendataan ini bertujuan untuk mengidentikasi kegiatan anak 2008 hingga 2013. Namun tak hanya berhenti sampai disitu, usia 0 sampai 18 tahun dan hasil pendataannya menjadi bahan berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi persoalan dasar perencanaan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar pendidikan dasar di Kabupaten Polewali Mandar. Setelah (Wajar Dikdas) 9 Tahun. pendataan SIPBM periode 2004-2007, ternyata masih tinggi Sebuah tim kemudian dibentuk terdiri dari di tingkat angka putus sekolah, mencapai 80 persen. Oleh karena itu,

FOTO AKRAM ZAKARIA FOTO Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Tim tersebut terdiri dari Pemkab Polman merancang lanjutan program SIPBM yang elemen Dians Pendidikan, LSM, dan pers yang punya perhatian disebut Program Study Anak Diluar Sekolah Fokus Transisi (Lulus besar bagi dunia pendidikan. “Ketiga unsur ini berkolaborasi SD/Mi sederajat Tetapi Tidak Lanjut Ke SMP/MTs sederajat) atau menjadi sebuah kekuatan besar untuk mengawal program dikenal dengan nama Program Transisi pada tahun 2011 SIPBM. Semua bersinergi karena kekuatan ini penting. Itu modal dengan Pilot Project pada 10 Desa di Kecamatan Binuang dan 12 dan landasan kami,” jelas Nehru Sagena, Fasilitator SIPBM. Desa di Kecamatan Mapilli. Di tahun 2005, pendataan tuntas dilaksanakan pada 7 desa Program Transisi diawali dengan pemutakhiran data SIPBM di kecamatan Tinambung dan Tapango. Dari temuan data SIPBM 2007. Setiap desa melakukan kegiatan Diskusi Kelompok ini teridentikasi anak-anak usia Sekolah Dasar yang putus Terbatas, tujuannya bukan hanya mendata ulang tapi juga sekolah dilengkapi dengan penyebabnya, dan kondisi ekonomi melakukan konsultasi dan advokasi agar anak putus sekolah orang tua. Kegiatan pendataan juga mengidentikasi pihak- bisa dikembalikan. Tim pendata turun langsung ke rumah- pihak yang berpotensi memberikan dukungan agar anak-anak rumah untuk melakukan advokasi. Posko pengaduan anak tersebut dapat kembali ke sekolah. putus sekolah dibentuk hingga tingkat dusun. Serangkaian pembahasan untuk menentukan rencana aksi Hasilnya, ditemukan 438 anak yang tidak bersekolah di berdasarkan temuan dari kegiatan pendataan pun dilakukan. Kecamatan Tinambung karena tidak adanya sarana pendidikan Pihak-pihak yang dapat memberikan dukungan pun kemudian bagi anak usia dini (PAUD) selain karena masalah biaya. Temuan diajak serta untuk mengembalikan anak-anak tersebut ke ini menyadarkan masyarakat yang dalam Rencana Aksi Desa bangku sekolah. Sebanyak 11 anak putus sekolah yang mengusulkan pembangunan fasilitas PAUD/TK dan program teridentikasi di Desa Tapango akhirnya kembali bersekolah beasiswa. berkat dukungan Komite Sekolah. “Saya sangat gembira karena Beruntung, kecamatan ini termasuk dalam lokasi kegiatan bisa sekolah lagi”, ungkap Hendra Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (sebelumnya Sebuah rencana aksi desa dibuat untuk mengembalikan anak- dikenal dengan Program Pengembangan Kecamatan - PPK). anak tersebut ke sekolah dengan melibatkan komite sekolah. 11 “Saya bersyukur, ada SIPBM dan PNPM yang menindaklanjuti anak putus sekolah ini kemudian diserahkan oleh pihak Komite hasil pendataan dengan membangun sarana sekolah dan Sekolah kepada pihak Sekolah dalam sebuah seremoni pada 28 pemberian beasiswa,” ujar Ramli, Fasilitator PNPM kecamatan Desember 2004. “Saya prihatin, banyak anak di desa kami yang Tinambung. tidak sekolah. Saya dekati orang tuanya dan bicara dari hati ke hati. “Dulu kami belajar di bawah kolong rumah. Untung ada PPK Soal seragam, buku, alat tulis jangan dipikirkan, kami akan yang mau membiayai pembangunan sekolah. Sekarang saya TATA PEMERINTAHAN usahakan. Akhirnya orang tua setuju anaknya kembali ke sekolah. sangat bahagia dan perasaan plong,” kenang Ibu Masni, Senang sekali rasanya”, ungkap Muhdar, seorang anggota Komite pengelola Kelompok Bermain Melati Aisyiah di Desa Batulaya. sekolah di SDN 030 Tapango. “Sekarang, 7 Desa dan 1 Kelurahan di kecamatan Tinambung, Dimulai dari Rasa haru dan gembira terutama dialami oleh Hendra, satu telah memiliki sarana Taman Kanak-Kanak, PAUD, Posyandu dan dari sebelas anak itu yang kini telah duduk di kelas 2 SMA. “Kalau Poliklinik berkat data SIPBM,” ungkap Haidir, Lurah Tinambung. saya tidak kembali bersekolah saat itu, mungkin sampai Ia pun berharap pemutahiran data SIPBM dapat terus dilakukan sekarang saya masih tidak bersekolah”, tutur Hendra. Abdul minimal sekali dalam lima tahun agar data tetap valid. Data ke Tata Laksana Salam, Kepala Desa Tapango, tak kalah bersyukur. “Tanpa data Berkat dukungan dana APBD dan bantuan UNICEF, SIPBM, kami tak tahu persis berapa anak putus sekolah yang ada pemutakhiran data SIPBM anak putus sekolah dapat di desa kami”, ungkapnya penuh rasa haru. dilaksanakan. Hasilnya di Kecamatan Binuang, 271 anak dari Pemerintahan Kisah yang sama dialami M.Ali, anak putus sekolah dari Desa keluarga miskin dari 530 teridentikasi, dapat dikembalikan ke Bussu. Karena orangtuanya tidak punya biaya, terpaksa Ali harus sekolah. Ernia adalah salah satu dari 271 anak penerima putus sekolah. Adalah Basir Amin, Ketua Badan Amil Zakat Desa beasiswa. yang Tepat Sasaran Bussu sekaligus fasilitator SIPBM. Karena prihatin dengan anak Ernia adalah seorang anak berusia 13 tahun di Batetangnga putus sekolah di desanya, muncul ide untuk memberi beasiswa yang putus sekolah demi mengurus empat orang adiknya melalui lembaga amil zakat. “Saya mengajak orang tua santri seorang diri. Ayahnya meninggal ketika Ia berumur 10 tahun khususnya petani coklat untuk mengeluarkan zakat 2.5% dari 1 dan ibunya pergi meninggalkan mereka begitu saja. juta rupiah. Uang sebesar 25 ribu rupiah ini lalu dikumpulkan Keberadaan Ernia dan saudara-saudaranya diketahui karena dan setiap Jumat saldonya diumumkan di mesjid,” kisah Pak ada laporan tetangganya yang juga selama ini membantu hidup “Kami berpikir, rogram Wajib Bejalar 9 Tahun yang digulirkan pada tahun 2004 tidak serta merta Basir yang juga guru mengaji di desa Bussu. “Syukur sehari-hari mereka. berhasil mengembalikan anak-anak usia sekolah ke bangku sekolah. Saat akan alhamdulilah, berkat beasiswa dari lembaga amil zakat, Setelah berkoordinasi dengan kepala dusun dan Kepala bagaimana kita diterapkan di Kabupaten Polewali Mandar, Dinas Pendidikan setempat masih belum beberapa anak saat ini sudah bisa bersekolah mulai dari Sekolah MTs DDI Kanang, tim program transisi mencari jalan bisa membangun P punya data akurat tentang jumlah anak yang berhenti sekolah, jumlah anak usia pesantren, Madrasah Aliyah Negeri sampai kuliah,” imbuhnya untuk mengembalikan Ernia dan adik-adiknya ke bangku sekolah yang belum duduk di bangku sekolah, dan apa penyebab utama mereka berhenti atau bangga. “Saya bertekad akan membalas kebaikan masyarakat sekolah. “Tahun ajaran 2010/2011, sekolah kami menerima hasil suatu daerah belum bersekolah. desa Bussu dengan cara belajar keras agar bisa sukses dan pendataan SIPBM. Ada 26 anak di desa Batetangnga yang putus “Ada data tapi sumbernya dari sekolah dan tidak valid” ujar Yohanis Piterson, Kepala bidang kembali untuk membangun desa ini” kata Ali yang saat ini kuliah sekolah di kelas 7 dan kelas 8. Salah satunya Ernia, di kelas 7,” tanpa ada data Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Polman. Pak Piter, di Universitas Negeri Makassar. ungkap M.Saleh, Kepsek Madrasah Tsanawiyah DDI Kanang. demikian pria asal Maumere ini biasa disapa, telah lebih dari 10 tahun mengabdi di Dinas Menurut Pak Piter, intervensi Pemkab Polewali Mandar akurat” Pendidikan dan Olahraga. Melihat fakta ini, pemerintah daerah tidak tinggal diam. Dinas Memutakhirkan data untuk perluasan manfaat dengan dukungan UNICEF melalui program Transisi hingga - Ali Baal, Bupati Pendidikan kemudian menginisiasi untuk membuat suatu sistem informasi pendataan yang Setelah setahun melaksanakan berbagai aksi April 2012 membuat tak kurang dari enam ribu anak di Polewali Mandar. datanya bersumber langsung dari masyarakat. menindaklanjuti hasil pendataan SIPBM, di tahun 2006 Dinas kabupaten ini bisa kembali bersekolah hingga ke jenjang SMP. Agar dapat melaksanakan Program Wajib Belajar 9 Tahun, Pemerintah Kabupaten Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar menyempurnakan Polewali Mandar, bersehati untuk membenahi data terkait bidang pendidikan di daerah instrumen pendataan ini. Karena telah berkomitmen untuk

23 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 24 “Kalau saya tidak kembali bersekolah saat itu, mungkin PERSPEKTIF NASIONAL sampai sekarang saya masih tidak bersekolah”

Kunci sukses Keberhasilan Kabupaten Polewali Mandar membangun sistem informasi berbasi masyarakat tak UN TUK lepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten yang INDONESIA mengalokasikan anggaran khusus untuk membenahi data dan kegiatan tindak lanjutnya. Dukungan pun datang dari berbagai pihak seperti UNICEF dan PNPM, KTI baik dalam hal teknis maupun kucuran dana. Ini bisa dilihat dari tahun 2004 sampai 2007, dana alokasi APBD Polman sebesar Rp.404 juta dan alokasi strategis masing-masing pulau besar. Dari 6 koridor di Indonesia, potensi dan daya dukung lingkungannya dan meningkatkan dana UNICEF sebesar Rp.750 juta. Sementara untuk 3 koridor berada di Kawasan Timur Indonesia yaitu Koridor pemerataan kualitas hidup di seluruh wilayah, maka percepatan Ekonomi Sulawesi sebagai “Pusat Produksi dan Pengolahan pembangunan KTI perlu terus didorong untuk penguatan daya menindaklanjuti hasil SIPBM, pemerintah daerah eraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas dan saing daerah dan pengembangan pusat-pusat ekonomi baru lewat alokasi APBD memberikan dukungan beasiswa tentang Rencana Pembangunan Jangka Pertambangan Nasional”, Koridor Ekonomi -Nusa Tenggara bagi Indonesia. Apalagi KTI merupakan salah satu pilar utama bagi anak putus sekolah dan tamat tidak lanjut pada Menengah Nasional 2010-2014 sebagai “Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan roda perekonomian nasional karena menghasilkan beberapa tahun 2007 sebesar Rp.250.000 /anak/tahun kepada merumuskanP strategi pengembangan. Sejalan Nasional”, Koridor Ekonomi Papua – Kepulauan Maluku dengan komoditas strategis. Apabila potensi sumber daya alam, sumber 438 siswa. Tahun 2008, beasiswa anak putus sekolah dengan hal ini, pembangunan koridor ekonomi di tema pembangunan sebagai ”Pusat Pengembangan Pangan, daya manusia, infrastruktur dasar, infrastruktur ekonomi serta sebesar Rp.360.000/siswa untuk 850 siswa dan Indonesia seperti yang tertuang dalam Masterplan Perikanan, Energi, dan Pertambangan Nasional”. Ini jaringan transportasi yang ada di KTI diperkuat dan dikelola beasiswa Miskin Berprestasi sebanyak Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi menunjukkan bahwa kekuatan KTI luar biasa. dengan optimal maka diyakini KTI dapat tumbuh dan Rp.360.000/tahun untuk 250 Siswa. Indonesia (MP3EI) dilakukan berdasarkan potensi dan Sesuai dengan tujuan pembangunan wilayah yaitu berkembang sebagai salah satu pusat ekonomi nasional . Mari Selain itu, Pemerintah Kabupaten Polewali keunggulan masing-masing wilayah yang tersebar di mendorong pertumbuhan daerah yang optimal sesuai dengan membangun KTI untuk Indonesia. Mandar juga bekerjasama dengan UNICEF dan PNPM seluruh Indonesia. Penetapan koridor Generasi Sehat Cerdas yang berfokus pada memperhitungkan berbagai potensi dan peran penuntasan wajib belajar. Untuk tuntas belajar di pendidikan dasar bagi sekitar enam ribu anak ini, biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp.1 miliar. “Tidak ada alasan apapun yang bisa membuat anak putus sekolah, semua anak di Polman harus bersekolah,” tegas Ali Baal.

“Tanpa data SIPBM, kami tak tahu persis berapa anak putus sekolah yang ada di desa kami”

Keinginan ini diwujudkan dalam Peraturan Bupati Polman No.14 Tahun 2012 tentang Wajib Belajar 12 tahun dan Instruksi Bupati Nomor. 421/5183/ DISDIKPORA tentang Pemutakhiran data SIPBM. Kedua aturan ini mewajib setiap desa membiayai minimal 2 anak putus sekolah, membuka posko pengaduan putus sekolah, memutakhir-kan data SIPBM setiap tahunnya dan melakukan pendataan ulang setiap 5 tahun untuk memastikan tidak ada lagi anak SD yang tidak melanjutkan pendidikan ke SMP. Peraturan ini juga tidak mensyaratkan siswa untuk memakai seragam sekolah. ”Tidak punya seragam tidak boleh menjadi alasan untuk tidak bersekolah,” imbuh Ali Baal. SIPBM bukan semata-mata bagaimana menghasilkan dan memanfaatkan data. Namun lebih penting adalah pendataan berbasis aksi. Pendataan yang dikemas dalam bingkai advokasi, bagaimana membangun kesadaran bersama bahwa masalah pendidikan, masalah putus sekolah, masalah buta CLIFF MARLESSY huruf bukan semata tanggung jawab pemerintah, namun semua elemen masyarakat karena pendidikan dasar adalah hak asasi bagi generasi muda dan FOTO investasi bangsa untuk mencapai tujuannya.

25 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 26 “Kalau saya tidak kembali bersekolah saat itu, mungkin PERSPEKTIF NASIONAL sampai sekarang saya masih tidak bersekolah”

Kunci sukses Keberhasilan Kabupaten Polewali Mandar membangun sistem informasi berbasi masyarakat tak UN TUK lepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten yang INDONESIA mengalokasikan anggaran khusus untuk membenahi data dan kegiatan tindak lanjutnya. Dukungan pun datang dari berbagai pihak seperti UNICEF dan PNPM, KTI baik dalam hal teknis maupun kucuran dana. Ini bisa dilihat dari tahun 2004 sampai 2007, dana alokasi APBD Polman sebesar Rp.404 juta dan alokasi strategis masing-masing pulau besar. Dari 6 koridor di Indonesia, potensi dan daya dukung lingkungannya dan meningkatkan dana UNICEF sebesar Rp.750 juta. Sementara untuk 3 koridor berada di Kawasan Timur Indonesia yaitu Koridor pemerataan kualitas hidup di seluruh wilayah, maka percepatan Ekonomi Sulawesi sebagai “Pusat Produksi dan Pengolahan pembangunan KTI perlu terus didorong untuk penguatan daya menindaklanjuti hasil SIPBM, pemerintah daerah eraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas dan saing daerah dan pengembangan pusat-pusat ekonomi baru lewat alokasi APBD memberikan dukungan beasiswa tentang Rencana Pembangunan Jangka Pertambangan Nasional”, Koridor Ekonomi Bali-Nusa Tenggara bagi Indonesia. Apalagi KTI merupakan salah satu pilar utama bagi anak putus sekolah dan tamat tidak lanjut pada Menengah Nasional 2010-2014 sebagai “Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan roda perekonomian nasional karena menghasilkan beberapa tahun 2007 sebesar Rp.250.000 /anak/tahun kepada merumuskanP strategi pengembangan. Sejalan Nasional”, Koridor Ekonomi Papua – Kepulauan Maluku dengan komoditas strategis. Apabila potensi sumber daya alam, sumber 438 siswa. Tahun 2008, beasiswa anak putus sekolah dengan hal ini, pembangunan koridor ekonomi di tema pembangunan sebagai ”Pusat Pengembangan Pangan, daya manusia, infrastruktur dasar, infrastruktur ekonomi serta sebesar Rp.360.000/siswa untuk 850 siswa dan Indonesia seperti yang tertuang dalam Masterplan Perikanan, Energi, dan Pertambangan Nasional”. Ini jaringan transportasi yang ada di KTI diperkuat dan dikelola beasiswa Miskin Berprestasi sebanyak Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi menunjukkan bahwa kekuatan KTI luar biasa. dengan optimal maka diyakini KTI dapat tumbuh dan Rp.360.000/tahun untuk 250 Siswa. Indonesia (MP3EI) dilakukan berdasarkan potensi dan Sesuai dengan tujuan pembangunan wilayah yaitu berkembang sebagai salah satu pusat ekonomi nasional . Mari Selain itu, Pemerintah Kabupaten Polewali keunggulan masing-masing wilayah yang tersebar di mendorong pertumbuhan daerah yang optimal sesuai dengan membangun KTI untuk Indonesia. Mandar juga bekerjasama dengan UNICEF dan PNPM seluruh Indonesia. Penetapan koridor Generasi Sehat Cerdas yang berfokus pada memperhitungkan berbagai potensi dan peran penuntasan wajib belajar. Untuk tuntas belajar di pendidikan dasar bagi sekitar enam ribu anak ini, biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp.1 miliar. “Tidak ada alasan apapun yang bisa membuat anak putus sekolah, semua anak di Polman harus bersekolah,” tegas Ali Baal.

“Tanpa data SIPBM, kami tak tahu persis berapa anak putus sekolah yang ada di desa kami”

Keinginan ini diwujudkan dalam Peraturan Bupati Polman No.14 Tahun 2012 tentang Wajib Belajar 12 tahun dan Instruksi Bupati Nomor. 421/5183/ DISDIKPORA tentang Pemutakhiran data SIPBM. Kedua aturan ini mewajib setiap desa membiayai minimal 2 anak putus sekolah, membuka posko pengaduan putus sekolah, memutakhir-kan data SIPBM setiap tahunnya dan melakukan pendataan ulang setiap 5 tahun untuk memastikan tidak ada lagi anak SD yang tidak melanjutkan pendidikan ke SMP. Peraturan ini juga tidak mensyaratkan siswa untuk memakai seragam sekolah. ”Tidak punya seragam tidak boleh menjadi alasan untuk tidak bersekolah,” imbuh Ali Baal. SIPBM bukan semata-mata bagaimana menghasilkan dan memanfaatkan data. Namun lebih penting adalah pendataan berbasis aksi. Pendataan yang dikemas dalam bingkai advokasi, bagaimana membangun kesadaran bersama bahwa masalah pendidikan, masalah putus sekolah, masalah buta CLIFF MARLESSY huruf bukan semata tanggung jawab pemerintah, namun semua elemen masyarakat karena pendidikan dasar adalah hak asasi bagi generasi muda dan FOTO investasi bangsa untuk mencapai tujuannya.

25 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 26 ACCESS PHASE II THE AUSTRALIAN COMMUNITY DEVELOPMENT alai Konservasi Sumberdaya Alam dan masyarakat AND CIVIL SOCIETY STRENGTHENING SCHEME jaringan listrik ke rumah mereka dan setelah beberapa kali pertemuan, hindered by the many citizens who did not agree to cutting akhirnya sekarang tiang-tiang listrik telah terpasang kokoh di 3 dusun downSulawesi the cotton Tenggara wood (BKSDA trees Sultra) to install mengusulkan the necessary hutan power di tersebut seiring banyaknya pohon-pohon kapuk yang telah ditebang polesKecamatan and cables. Routa, Finally, Kabupaten at that Konawemeeting, dan citizens Konawe agreed Utara to Bsacrifice the cottonwood trees so that electricity could be pada areal yang akan dilewati jaringan listrik tersebut. Walaupun masihmenjadi daerah penting bagi keragaman hayati (key biodiversityinstalled area-KBA). to their homes. tiang yang terpasang, warga sudah sangat bersyukur karena dengan After several meetings, the power poles are now firmly adanya tiang-tiang listrik tersebut sudah menjadi penanda besar akan installed Hal itu in terungkap the three hamlets dalam in lokakaryaplace of the felledpara cottonwoodpemangku masuknya jaringan listrik ke dusun mereka karena sesuai penjelasankepentingan trees. Although Penyusunan there are Profil only Ekosistem power poles Wallacea in place, yang the dari PLN bahwa pemasangan kabel jaringan masih menunggudiselenggarakan communities aredi Kantor very grateful Yayasan as Bakti,the poles Makassar, are a sign pada for 24-25 them kontraktor pemenang tender yang semantara dalam proses di PLNSeptember that electricity 2013. Lokakarya will come tersebutto their village. diadakan According oleh Burung to the wilayah. Indonesia,explanation Wildlife from Conservation PLN, they are Society, still waiting BirdLife on International, the winning tender contractor to install the network cables as it is still in Beberapa kasus diatas yang ditangani oleh Aliansi LPM The Samdhana Institute, dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan process Lautan at (PKSPL)PLN. IPB dan didukung Dana Kemitraan mencerminkan bahwa penyelesaian kasus dilakukan dengan terlebih These cases above that have been handled by LPM dahulu mengedepankan cara-cara persuasive sebelum diarahkan padaEkosistem Alliance Kritis demonstrate (CEPF). that cases can be settled by first using penanganan hukum formal. Banyak sebenarnya pengaduan kasus persuasive Menurut Adhi methods Andriyamsyah before going dari BKSDA through Sultra, formal kawasan legal yang telah diselesaikan secara persuasif oleh Aliansi LPM diantaranyahutan processes. Routa seluasActually, kurang many complaints lebih 700.000 cases ha have di been perbatasan settled adalah kasus dugaan penyelewengan dana sekolah yang kemudianPropinsi through Sulawesi persuasive Selatan means, Sulawesi by the LMP Tengah, Alliance dan such Sulawesi as the ditangani dan pihak kepala sekolah menyadari kesalahannya danTenggara alleged itu misuse menjadi of school habitat funds bagi where sejumlah the school jenis terancam principal realized his/her mistake and returned the misappropriated mengembalikan dana yang dilaporkan diselewengkan. Juga ada kasuspunah. Jenis-jenis tersebut yaitu anoa dataran tinggi (Bubalus quarlesi),funds anoathat were dataran reported. rendah There (Bubalus was also depressicornis), a case where a village kayu ILLUSTRASI CHANNO DJUNAED dugaan penyelewengan dana Gapoktan yang diadukan oleh Kepala head reported the alleged misappropriation of the Farmers Desa yang kemudian setelah dipertemukan ternyata hanya karena miskalappia Group (Kalappia Alliance celebica), (Gapoktan) kayu funds. bayam However, (Intsia once bijuga), the grouphada komunikasi dan tidak transparannya pengelolaan anggaran gapoktan(Macaca came ochreata), together dan itkayu turned hitam (Diospyrosout to be celebica). a problem of sehingga kepala desa tidak tahu menahu dan banyak lagi persoalan- miscommunication Selain itu, hutan and di Routaa lack of juga transparency menjadi in habitat Gapoktan’s bagi persoalan yang telah diselesaikan melalui musyawarah. hewan-hewanbudget management khas (endemik) which Sulawesi had led to seperti the village elang head sulawesi being Selain advokasi pengaduan, Aliansi LPM juga aktif mendorong(Nisaetus unaware lanceolatus). of what was Routa going juga on. memiliki There have keunikan also beenlain karena many other problems resolved through musyawarah (a consultative pembentukan Komisi Pelayanan Publik (KPP) yang merupakan amanahmerupakan salah satu situs arkeologi asal usul Suku Tolaki. Namun,decision daerah making penting process). ini terancam keberadaannya karena perda nomor 2 tahun 2007 tentang Pelayanan Publik dengan beberapa In addition to complaints advocacy, the LPM Alliance is kali melakukan hearing ke DPRD bersama dengan LPM Desa/Kelurahanmulai also tergusur active investasi in encouraging perkebunan the establishmentsawit dan tambang. of a Public Land dan Pattiro Jeka. Hasilnya legislative dan eksekutif menyepakaticlearing Service yang Commission terjadi dalam (KPP), kurun which 10 istahun the mandateterakhir merusak of Local memasukkan anggaran rekruitmen anggota KPP dalam APBDvegetasi Regulation dan habitat Number hewan-hewan 2 of 2007 on terancam Public Services. punah They sekaligus have perubahan 2011. mengancamhad several ketersediaan hearings at sumber DPRD together air bersih with bagi village warga. LPM and Keberhasilan-keberhasilan Aliansi LPM ini juga telah mendapat Pattiro Dengan Jeka. diusulkan As a result, sebagai executive KBA, and masyarakat legislative branches berharap of government have agreed to put the budget for KPP member apresiasi ditingkat nasional dengan diundangnya Pengurus Aliansikawasan ini bisa mendapat perhatian dari CEPF atau dari pemerintahrecruitment dan into pemerhati the 2011 lingkungan. local budget Namun, (APBD) amendments. status sebagai LPM Kabupaten Jeneponto pada Jambore Nasional Pusat Informasi The successes of the LPM Alliance have also been Warga pada tanggal 30 Juni – 02 Juli 2011 di Serang , dimanaKBA appreciatedtidak mengubah at the suatu national lokasi levelmenjadi with kawasan the Jeneponto konservasi. LPM Bapak Masykur (Ketua Aliansi LPM Kabupaten Jeneponto) menjadi Alliance “Identifikasi management KBA merupakan being salah invited satu to bentuk the Citizens strategi Mengawal salah satu nara sumber pada kegiatan tersebut dan mendapat banyakCEPF Information u ntuk menentukan Centre National prioritas Jamboree fromdukungan 30 June-2 serta July apresiasi dari peserta jambore. menggerakkan2011 at Serang para pelaku Banten. konservasi Mr. Masykur di tingkat (the Jeneponto lokal, regional, LPM Dibalik cerita sukses diatas, mungkin kita kurang percaya atasmaupun Alliance global Chairperson) guna menciptakan was one of thevisi speakerskonservasi at the yang jamboree sama,” tuturand Ria received Saryanthi, a great Koordinator response from Tim theBiodiversity jamboree participants.Penyusunan Pelayanan Publik keberanian pengurus Aliansi LPM ini sampai mengadvokasi persoalan Looking at these success stories, it’s hard to believe the korupsi di daerahnya yang tentunya akan melibatkan para pejabatProfil Ekosistem Wallacea. Strategi tersebut disusun agar bantuancourage CEPF of nantinya the LPM dapat Alliance memberi that has dampak advocated yang cases paling of kabupaten sementara Ketua dan Sekretaris Aliansi LPM adalah Pegawai corruption in their district which of course involved district di Kabupaten Jeneponto Negeri Sipil (PNS) yang aktif. Pak Masykur (Ketua) adalah Kepala Seksiefektif. officials even though the LPM Alliance Chairperson and Pelayanan Umum di Kantor Kecamatan Rumbia Kabupaten Janeponto Secretary Selama lokakarya, are active tim civil penyusun servants profil themselves. ekosistem Mr. Masykurmencari Overseeing Public Service Delivery in Jeneponto sedangkan M. Basri (Sekretaris) adalah Staf Pengajar di SMP Negeri 2masukan (Chairperson) dari berbagai is the Head pihak of the Public terkait Service KBA Section yang at telah the Kelara Kabupaten Jeneponto. Bahkan Pak Masykur mampudiidentifikasi Rumbia Sub-district di Wallacea. Office Tim biodiversity in Jeneponto Penyusunan while M. ProfilBasri BAGIAN 2 meyakinkan camatnya sehingga Camat Rumbia meminta seluruh (12)Ekosistem (Secretary) Wallacea is a teaching saat ini telahstaff member berhasil at mengidentifikasi 2 Kelera State Junior 293 High School in Jeneponto. Mr. Masykur was even able to desa di wilayahnya dibentuk LPM, Namun baru-baru ini baru dapatcalon KBA dengan luas total 13,89-juta hektar. persuade Karena the itu sub-district dalam lokakarya head to request ini tak all hanya villages perwakilan within the eran Aliansi LPM semakin membuktikan keberadaannya dalam difasilitasi pembetukan LPM oleh Aliansi KPM pada 6 desa di Kecamatan Rumbia sub-district region to form a LPM. The LPM Alliance Subsequently, LPM Alliance continued to prove itself pemerintah seperti BKSDA dan Badan Perencanaan membantu warga mendapatkan layanan publik secara baik, diawali by assisting citizens to obtain quality public service Rumbia sehingga anggota Aliansi LPM telah berjumlah 31 LPM has recently facilitated the establishment of 6 village LPMs Pdengan undangan LPM Sipitangarri Desa Bonto Ujung Kecamatan delivery. This started with an invitation from Sipitangarri Desa/Kelurahan dan pada tanggal 16 Agustus 2011 baru-baru ini telahPembangunan within this sub-district, Daerah (Bappeda) which means yang there diundang was a total untuk of 31 Taroang kepada Aliansi LPM untuk hadir pada acara rapat bulanannya, LPM in Bonto Ujung village, Taroang sub-district to the LPM dilantik serentak 28 LPM Desa/kelurahan (3 LPM sebelumnya telahmemberi village mLPMasukan. members Masyarakat in the LMP adat, Alliance. perwakilan On 16 August lembaga 2011, dimana dalam rapat tersebut terungkap bahwa sudah 65 tahun Indonesia Alliance to attend their monthly meeting, where it was dilantik di desa masing-masing) bertempat di Aula Kantor Camatswadaya 28 village masyarakat LPM’s were (LSM), simultaneously pihak swasta, inaugurated dan akademisi (3 of them pun merdeka tapi di tiga dusun di Desa Bonto Ujung belum pernah menikmati revealed that although Indonesia has been independent Rumbia. Pelantikan dilakukan langsung oleh sekda Kabupatenturut were hadir. previously inaugurated in their respective villages) at the Rumbia Sub-district Hall. Approximately 200 village LPM staff penerangan listrik PLN. Maka saat itu juga dibicarakan langkah-langkah for 65 years; three hamlets in Bonto Ujung village do not Jeneponto (H. Ishak Iskandar) disaksikan oleh 3 orang anggota DPRD Sebelumnya, lokakarya serupa juga digelar di Kupang dan have access to electricity from the State Electricity Sumbaattended (NTT), the Manado inauguration, (Sulut), Ternatewhich was (Malut), led by Lombok the Jenoponto (NTB), strategis untuk mengadvokasi kebutuhan warga tersebut ke pihak PLN. dan Camat Rumbia yang dihadiri sekitar 200 orang pengurus LPM Secretary (H. Ishak Iskandar) and witnessed by 3 DPRD Company (PLN). They also discussed strategic steps Ambon (Maluku) serta Dili (Timor-Leste). Untuk Makassar, Langkah pertama adalah memberitakan di Koran tentang 3 Dusun required in advocating the need of these communities for Desa/Kelurahan. members and the Head of Rumbia sub-district. tersebut yang belum tersentuh jaringan listrik PLN di Koran Harian dimana electricity to PLN. The first step was to publish an article in Sukses dari Aliansi LPM Kabupaten Jeneponto menggambarkanlokakarya The ditujukan success untuk of Aliansi menampung LPM Kabupaten masukan dari Jeneponto berbagai wartawannya merupakan salah satu pengurus Aliansi LPM. Setelah itu the daily newspaper written by a journalist who is a LPM dinamika yang telah terbangun ditingkat masyarakat melalui LPMpihak illustrates di wilayah the dynamic Sulawesi that Tenggara, has been Sulawesibuilt at the Selatan community dan beberapa hari kemudian LPM desa bersama Aliansi LPM menghadap ke Alliance member on how PLN had not supplied these three Desa. Sukses tersebut juga menunjukkan peningkatan kemauanSulawesi level Barat. through the LPM Desa. It also demonstrates the Kepala Cabang PLN Bulukumba. Gayung bersambut karena mereka hamlets with electricity. masyarakat untuk melihat diluar desa mereka sendiri dan bekerjasama increased Selain Routa, willingness ada sejumlah of communities daerah to lain look yang beyond diusulkan their own village and collaborate in a formal way to promote the ternyata telah mendapat instruksi dari PLN Wilayah Sulsel di Makassar A few days later, the village LPM together with the secara formal untuk mempromosikan kepentingan warga. Sementara masyarakat selama lokakarya di Makassar untuk menjadi KBA. LPM Alliance met with the Head of the Bulukumba PLN Daerahinterests tersebut of the antara citizens. lain PulauWhile Wawoniithe LPM Desadi Sulawesi tend to Tenggara focus on untuk merespon pemberitaan di Koran Harian, yang akhirnya disepakati LPM Desa cenderung untuk lebih terfokus pada isu-isu yang lebih more proactical issues, the Aliansi LPM is focused on more branch. They were well received as it turned out that they dan Tanakeke di Sulawesi Selatan. untuk melakukan pertemuan dengan warga 3 dusun di Desa Bonto Ujung. actually had been instructed by Regional strategis yang akan berdampak pada seluruh kabupaten. Konsolidasi strategic issues that will have an impact across the whole Selanjutnya difasilitasi oleh LPM Desa, maka dilangsungkan PLN in Makassar to respond to the article in the newspaper dari aliansi ini menjadi tanda yang baik bagi keberlanjutannya setelah district. The consolidation of this alliance bodes well for its pertemuan antara perwakilan warga, PLN dan Kepala Desa Bonto Ujung di so eventually they agreed to a meeting in Bonto Ujung keterlibatan ACCESS Tahap II. sustainability beyond ACCESS Phase II’s involvement. rumah Ketua LPM Sipitangarri yang kebetulan juga adalah Kepala Dusun. village with the communities from the three hamlets. Thus, Pada pertemuan itu terungkap bahwa upaya untuk memasukkan jaringan a meeting facilitated by the village LPM was held with listrik PLN di 3 dusun tersebut telah lama diperjuangkan oleh Kepala Desa community representatives, PLN and the Head of Bonto INFORMASI LEBIH LANJUT ACCESS Ujung village in the house of the Sipitangarri LPM ke pihak PLN namun terkendala banyaknya warga yang tidak setuju Chairperson who incidentally is also the Head of the Untuk mengetahui informasi mengenai Jl. Bet Ngandang I, No.1 xx, Sanur Bali, Indonesia karena warga harus merelakan pohon-pohon kapuk pada areal yang akan hamlet. It turned out that the Head of the village had long program ACCESS Tahap II, Anda dapat Tel (+62) 361 288428 Fax (62) 361 287509 dilewati tiang dan kabel jaringan listrik, yang akhirnya warga saat itu campaigned to PLN for them to install a network to supply menghubungi Widya P Setyanto (RYAN), MP (+62) 811 380 8925 bersedia mengorbankan pohon-pohon kapuknya demi masuknya electricity to these three hamlets but his efforts had been Media & Communication Officer E: [email protected] W: www.access-indo.or.id

27 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 28 ACCESS PHASE II THE AUSTRALIAN COMMUNITY DEVELOPMENT alai Konservasi Sumberdaya Alam dan masyarakat AND CIVIL SOCIETY STRENGTHENING SCHEME jaringan listrik ke rumah mereka dan setelah beberapa kali pertemuan, hindered by the many citizens who did not agree to cutting akhirnya sekarang tiang-tiang listrik telah terpasang kokoh di 3 dusun downSulawesi the cotton Tenggara wood (BKSDA trees Sultra) to install mengusulkan the necessary hutan power di tersebut seiring banyaknya pohon-pohon kapuk yang telah ditebang polesKecamatan and cables. Routa, Finally, Kabupaten at that Konawemeeting, dan citizens Konawe agreed Utara to Bsacrifice the cottonwood trees so that electricity could be pada areal yang akan dilewati jaringan listrik tersebut. Walaupun masihmenjadi daerah penting bagi keragaman hayati (key biodiversityinstalled area-KBA). to their homes. tiang yang terpasang, warga sudah sangat bersyukur karena dengan After several meetings, the power poles are now firmly adanya tiang-tiang listrik tersebut sudah menjadi penanda besar akan installed Hal itu in terungkap the three hamlets dalam in lokakaryaplace of the felledpara cottonwoodpemangku masuknya jaringan listrik ke dusun mereka karena sesuai penjelasankepentingan trees. Although Penyusunan there are Profil only Ekosistem power poles Wallacea in place, yang the dari PLN bahwa pemasangan kabel jaringan masih menunggudiselenggarakan communities aredi Kantor very grateful Yayasan as Bakti,the poles Makassar, are a sign pada for 24-25 them kontraktor pemenang tender yang semantara dalam proses di PLNSeptember that electricity 2013. Lokakarya will come tersebutto their village. diadakan According oleh Burung to the wilayah. Indonesia,explanation Wildlife from Conservation PLN, they are Society, still waiting BirdLife on International, the winning tender contractor to install the network cables as it is still in Beberapa kasus diatas yang ditangani oleh Aliansi LPMThe Samdhana Institute, dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan process Lautan at (PKSPL)PLN. IPB dan didukung Dana Kemitraan mencerminkan bahwa penyelesaian kasus dilakukan dengan terlebih These cases above that have been handled by LPM dahulu mengedepankan cara-cara persuasive sebelum diarahkan padaEkosistem Alliance Kritis demonstrate (CEPF). that cases can be settled by first using penanganan hukum formal. Banyak sebenarnya pengaduan kasus persuasive Menurut Adhi methods Andriyamsyah before going dari BKSDA through Sultra, formal kawasan legal yang telah diselesaikan secara persuasif oleh Aliansi LPM diantaranyahutan processes. Routa seluasActually, kurang many complaints lebih 700.000 cases ha have di been perbatasan settled adalah kasus dugaan penyelewengan dana sekolah yang kemudianPropinsi through Sulawesi persuasive Selatan means, Sulawesi by the LMP Tengah, Alliance dan such Sulawesi as the ditangani dan pihak kepala sekolah menyadari kesalahannya danTenggara alleged itu misuse menjadi of school habitat funds bagi where sejumlah the school jenis terancam principal realized his/her mistake and returned the misappropriated mengembalikan dana yang dilaporkan diselewengkan. Juga ada kasuspunah. Jenis-jenis tersebut yaitu anoa dataran tinggi (Bubalus quarlesi),funds anoathat were dataran reported. rendah There (Bubalus was also depressicornis), a case where a village kayu ILLUSTRASI CHANNO DJUNAED dugaan penyelewengan dana Gapoktan yang diadukan oleh Kepala head reported the alleged misappropriation of the Farmers Desa yang kemudian setelah dipertemukan ternyata hanya karena miskalappia Group (Kalappia Alliance celebica), (Gapoktan) kayu funds. bayam However, (Intsia once bijuga), the grouphada komunikasi dan tidak transparannya pengelolaan anggaran gapoktan(Macaca came ochreata), together dan itkayu turned hitam (Diospyrosout to be celebica). a problem of sehingga kepala desa tidak tahu menahu dan banyak lagi persoalan- miscommunication Selain itu, hutan and di Routaa lack of juga transparency menjadi in habitat Gapoktan’s bagi persoalan yang telah diselesaikan melalui musyawarah. hewan-hewanbudget management khas (endemik) which Sulawesi had led to seperti the village elang head sulawesi being Selain advokasi pengaduan, Aliansi LPM juga aktif mendorong(Nisaetus unaware lanceolatus). of what was Routa going juga on. memiliki There have keunikan also beenlain karena many other problems resolved through musyawarah (a consultative pembentukan Komisi Pelayanan Publik (KPP) yang merupakan amanahmerupakan salah satu situs arkeologi asal usul Suku Tolaki. Namun,decision daerah making penting process). ini terancam keberadaannya karena perda nomor 2 tahun 2007 tentang Pelayanan Publik dengan beberapa In addition to complaints advocacy, the LPM Alliance is kali melakukan hearing ke DPRD bersama dengan LPM Desa/Kelurahanmulai also tergusur active investasi in encouraging perkebunan the establishmentsawit dan tambang. of a Public Land dan Pattiro Jeka. Hasilnya legislative dan eksekutif menyepakaticlearing Service yang Commission terjadi dalam (KPP), kurun which 10 istahun the mandateterakhir merusak of Local memasukkan anggaran rekruitmen anggota KPP dalam APBDvegetasi Regulation dan habitat Number hewan-hewan 2 of 2007 on terancam Public Services. punah They sekaligus have perubahan 2011. mengancamhad several ketersediaan hearings at sumber DPRD together air bersih with bagi village warga. LPM and Keberhasilan-keberhasilan Aliansi LPM ini juga telah mendapat Pattiro Dengan Jeka. diusulkan As a result, sebagai executive KBA, and masyarakat legislative branches berharap of government have agreed to put the budget for KPP member apresiasi ditingkat nasional dengan diundangnya Pengurus Aliansikawasan ini bisa mendapat perhatian dari CEPF atau dari pemerintahrecruitment dan into pemerhati the 2011 lingkungan. local budget Namun, (APBD) amendments. status sebagai LPM Kabupaten Jeneponto pada Jambore Nasional Pusat Informasi The successes of the LPM Alliance have also been Warga pada tanggal 30 Juni – 02 Juli 2011 di Serang Banten, dimanaKBA appreciatedtidak mengubah at the suatu national lokasi levelmenjadi with kawasan the Jeneponto konservasi. LPM Bapak Masykur (Ketua Aliansi LPM Kabupaten Jeneponto) menjadi Alliance “Identifikasi management KBA merupakan being salah invited satu to bentuk the Citizens strategi Mengawal salah satu nara sumber pada kegiatan tersebut dan mendapat banyakCEPF Information u ntuk menentukan Centre National prioritas Jamboree fromdukungan 30 June-2 serta July apresiasi dari peserta jambore. menggerakkan2011 at Serang para pelaku Banten. konservasi Mr. Masykur di tingkat (the Jeneponto lokal, regional, LPM Dibalik cerita sukses diatas, mungkin kita kurang percaya atasmaupun Alliance global Chairperson) guna menciptakan was one of thevisi speakerskonservasi at the yang jamboree sama,” tuturand Ria received Saryanthi, a great Koordinator response from Tim theBiodiversity jamboree participants.Penyusunan Pelayanan Publik keberanian pengurus Aliansi LPM ini sampai mengadvokasi persoalan Looking at these success stories, it’s hard to believe the korupsi di daerahnya yang tentunya akan melibatkan para pejabatProfil Ekosistem Wallacea. Strategi tersebut disusun agar bantuancourage CEPF of nantinya the LPM dapat Alliance memberi that has dampak advocated yang cases paling of kabupaten sementara Ketua dan Sekretaris Aliansi LPM adalah Pegawai corruption in their district which of course involved district di Kabupaten Jeneponto Negeri Sipil (PNS) yang aktif. Pak Masykur (Ketua) adalah Kepala Seksiefektif. officials even though the LPM Alliance Chairperson and Pelayanan Umum di Kantor Kecamatan Rumbia Kabupaten Janeponto Secretary Selama lokakarya, are active tim civil penyusun servants profil themselves. ekosistem Mr. Masykurmencari Overseeing Public Service Delivery in Jeneponto sedangkan M. Basri (Sekretaris) adalah Staf Pengajar di SMP Negeri 2masukan (Chairperson) dari berbagai is the Head pihak of the Public terkait Service KBA Section yang at telah the Kelara Kabupaten Jeneponto. Bahkan Pak Masykur mampudiidentifikasi Rumbia Sub-district di Wallacea. Office Tim biodiversity in Jeneponto Penyusunan while M. ProfilBasri BAGIAN 2 meyakinkan camatnya sehingga Camat Rumbia meminta seluruh (12)Ekosistem (Secretary) Wallacea is a teaching saat ini telahstaff member berhasil at mengidentifikasi 2 Kelera State Junior 293 High School in Jeneponto. Mr. Masykur was even able to desa di wilayahnya dibentuk LPM, Namun baru-baru ini baru dapatcalon KBA dengan luas total 13,89-juta hektar. persuade Karena the itu sub-district dalam lokakarya head to request ini tak all hanya villages perwakilan within the eran Aliansi LPM semakin membuktikan keberadaannya dalam difasilitasi pembetukan LPM oleh Aliansi KPM pada 6 desa di Kecamatan Rumbia sub-district region to form a LPM. The LPM Alliance Subsequently, LPM Alliance continued to prove itself pemerintah seperti BKSDA dan Badan Perencanaan membantu warga mendapatkan layanan publik secara baik, diawali by assisting citizens to obtain quality public service Rumbia sehingga anggota Aliansi LPM telah berjumlah 31 LPM has recently facilitated the establishment of 6 village LPMs Pdengan undangan LPM Sipitangarri Desa Bonto Ujung Kecamatan delivery. This started with an invitation from Sipitangarri Desa/Kelurahan dan pada tanggal 16 Agustus 2011 baru-baru ini telahPembangunan within this sub-district, Daerah (Bappeda) which means yang there diundang was a total untuk of 31 Taroang kepada Aliansi LPM untuk hadir pada acara rapat bulanannya, LPM in Bonto Ujung village, Taroang sub-district to the LPM dilantik serentak 28 LPM Desa/kelurahan (3 LPM sebelumnya telahmemberi village mLPMasukan. members Masyarakat in the LMP adat, Alliance. perwakilan On 16 August lembaga 2011, dimana dalam rapat tersebut terungkap bahwa sudah 65 tahun Indonesia Alliance to attend their monthly meeting, where it was dilantik di desa masing-masing) bertempat di Aula Kantor Camatswadaya 28 village masyarakat LPM’s were (LSM), simultaneously pihak swasta, inaugurated dan akademisi (3 of them pun merdeka tapi di tiga dusun di Desa Bonto Ujung belum pernah menikmati revealed that although Indonesia has been independent Rumbia. Pelantikan dilakukan langsung oleh sekda Kabupatenturut were hadir. previously inaugurated in their respective villages) at the Rumbia Sub-district Hall. Approximately 200 village LPM staff penerangan listrik PLN. Maka saat itu juga dibicarakan langkah-langkah for 65 years; three hamlets in Bonto Ujung village do not Jeneponto (H. Ishak Iskandar) disaksikan oleh 3 orang anggota DPRD Sebelumnya, lokakarya serupa juga digelar di Kupang dan have access to electricity from the State Electricity Sumbaattended (NTT), the Manado inauguration, (Sulut), Ternatewhich was (Malut), led by Lombok the Jenoponto (NTB), strategis untuk mengadvokasi kebutuhan warga tersebut ke pihak PLN. dan Camat Rumbia yang dihadiri sekitar 200 orang pengurus LPM Secretary (H. Ishak Iskandar) and witnessed by 3 DPRD Company (PLN). They also discussed strategic steps Ambon (Maluku) serta Dili (Timor-Leste). Untuk Makassar, Langkah pertama adalah memberitakan di Koran tentang 3 Dusun required in advocating the need of these communities for Desa/Kelurahan. members and the Head of Rumbia sub-district. tersebut yang belum tersentuh jaringan listrik PLN di Koran Harian dimana electricity to PLN. The first step was to publish an article in Sukses dari Aliansi LPM Kabupaten Jeneponto menggambarkanlokakarya The ditujukan success untuk of Aliansi menampung LPM Kabupaten masukan dari Jeneponto berbagai wartawannya merupakan salah satu pengurus Aliansi LPM. Setelah itu the daily newspaper written by a journalist who is a LPM dinamika yang telah terbangun ditingkat masyarakat melalui LPMpihak illustrates di wilayah the dynamic Sulawesi that Tenggara, has been Sulawesibuilt at the Selatan community dan beberapa hari kemudian LPM desa bersama Aliansi LPM menghadap ke Alliance member on how PLN had not supplied these three Desa. Sukses tersebut juga menunjukkan peningkatan kemauanSulawesi level Barat. through the LPM Desa. It also demonstrates the Kepala Cabang PLN Bulukumba. Gayung bersambut karena mereka hamlets with electricity. masyarakat untuk melihat diluar desa mereka sendiri dan bekerjasama increased Selain Routa, willingness ada sejumlah of communities daerah to lain look yang beyond diusulkan their own village and collaborate in a formal way to promote the ternyata telah mendapat instruksi dari PLN Wilayah Sulsel di Makassar A few days later, the village LPM together with the secara formal untuk mempromosikan kepentingan warga. Sementara masyarakat selama lokakarya di Makassar untuk menjadi KBA. LPM Alliance met with the Head of the Bulukumba PLN Daerahinterests tersebut of the antara citizens. lain PulauWhile Wawoniithe LPM Desadi Sulawesi tend to Tenggara focus on untuk merespon pemberitaan di Koran Harian, yang akhirnya disepakati LPM Desa cenderung untuk lebih terfokus pada isu-isu yang lebih more proactical issues, the Aliansi LPM is focused on more branch. They were well received as it turned out that they dan Tanakeke di Sulawesi Selatan. untuk melakukan pertemuan dengan warga 3 dusun di Desa Bonto Ujung. actually had been instructed by South Sulawesi Regional strategis yang akan berdampak pada seluruh kabupaten. Konsolidasi strategic issues that will have an impact across the whole Selanjutnya difasilitasi oleh LPM Desa, maka dilangsungkan PLN in Makassar to respond to the article in the newspaper dari aliansi ini menjadi tanda yang baik bagi keberlanjutannya setelah district. The consolidation of this alliance bodes well for its pertemuan antara perwakilan warga, PLN dan Kepala Desa Bonto Ujung di so eventually they agreed to a meeting in Bonto Ujung keterlibatan ACCESS Tahap II. sustainability beyond ACCESS Phase II’s involvement. rumah Ketua LPM Sipitangarri yang kebetulan juga adalah Kepala Dusun. village with the communities from the three hamlets. Thus, Pada pertemuan itu terungkap bahwa upaya untuk memasukkan jaringan a meeting facilitated by the village LPM was held with listrik PLN di 3 dusun tersebut telah lama diperjuangkan oleh Kepala Desa community representatives, PLN and the Head of Bonto INFORMASI LEBIH LANJUT ACCESS Ujung village in the house of the Sipitangarri LPM ke pihak PLN namun terkendala banyaknya warga yang tidak setuju Chairperson who incidentally is also the Head of the Untuk mengetahui informasi mengenai Jl. Bet Ngandang I, No.1 xx, Sanur Bali, Indonesia karena warga harus merelakan pohon-pohon kapuk pada areal yang akan hamlet. It turned out that the Head of the village had long program ACCESS Tahap II, Anda dapat Tel (+62) 361 288428 Fax (62) 361 287509 dilewati tiang dan kabel jaringan listrik, yang akhirnya warga saat itu campaigned to PLN for them to install a network to supply menghubungi Widya P Setyanto (RYAN), MP (+62) 811 380 8925 bersedia mengorbankan pohon-pohon kapuknya demi masuknya electricity to these three hamlets but his efforts had been Media & Communication Officer E: [email protected] W: www.access-indo.or.id

27 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 28 KEGIATAN DI BaKTI

MENUJU FESTIVAL FORUM KTI 2014

Kaya Tangguh Inspiratif Dari kacamata pembangunan, Kawasan Timur Indonesia dipandang sebagai daerah yang tertinggal. Mutu pelayanan publik seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Sekolah di daerah-daerah Timur masih terbilang rendah. Infrastruktur 28 Oktober 2013 Program Studi Hubungan Internasional FISIP Universitas 45 Makassar menggelar Festival Perdamaian mulai 27-29 Oktober 2013 untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional. Festival Perdamaian yang pelabuhan, bandar udara, jalan raya pun tidak secanggih dan Conflict bertajuk “Building Culture of Peace” ini memiliki beberapa rangkaian acara dan salah satunya adalah semulus Jawa dan Sumatera – menyebabkan melambungnya Management Conflict Management Training (CMT) yang digelar di Kantor BaKTI Makassar, bekerjasama dengan Search Training (CMT) For Common Ground (SFCG) dan Yayasan BaKTI. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat yang gabungan mahasiswa Hubungan Internasional dari Universitas 45 Makassar, Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Sulawesi Barat. Conflict Management Training yang difasilitatori oleh Magfiroh dan Dian dari SFCG berupaya bermukim di pelosok Papua, Maluku, Nusa Tenggara dan memberikan pengetahuan dasar tentang manajemen konflik kepada para peserta melalui beragam metodologi. Mulai pagi hingga sore, para peserta menerima materi yang dikemas dalam bentuk games, simulasi dan dinamika kelompok sehingga peserta tidak bosan Sulawesi. menjalani pelatihan ini. pada kegiatan ini fasilitator membawakan materi cara memahami konflik, memetakan aktor-aktor, isu dan kepentingan dalam konflik hingga teknik negosiasi menuju perdamaian.

Kaya. Di balik segala keterbatasan-nya, Kawasan Timur Indonesia kaya akan 29 Oktober 2013 sumberdaya alam dan memiliki lansekap yang indah. Selain itu, potensi sumber daya NEWS Café manusianya juga sangat besar. Masyarakat KTI adalah pejuang, pedagang ulung, pelaut yang handal, pekerja yang semangat dan pantang menyerah. “Tantangan Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi menuju Pembangunan Inklusif Tanuh. Masyarakat di Kawasan Timur Indonesia pada dasarnya adalah masyarakat yang tangguh. Terdapat banyak sekali upaya masyarakat yang berhasil dan Berkelanjutan” mengatasi tantangan pembangunan dengan memanfaatkan aset yang ada di sekitar mereka. Terdapat banyak sekali tokoh, baik pada skala lokal maupun nasional bahkan internasional yang saat ini berhasil dan terus bekerja memotivasi masyarakat untuk bekerja bersama memajukan daerah dan Indonesia. Potensi dan aset lokal yang dimiliki oleh masyarakat KTI harus menjadi pusat pergerakan menuju pembangunan keberlanjutan bangsa Indonesia. Sebut saja Desa Bebas Rokok pertama di dunia di Bonebone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan; inisiatif Malaria Center di Halmahera Selatan, Maluku Utara yang berhasil menurunkan drastis angka kematian akibat penyakit malaria; Koperasi Nonggup di Boven Digoel, Papua yang berhasil membawa kemandirian ekonomi masyarakat Kampung Ogenetan; Sekolah Kampung terintegrasi di Kabupaten Sarmi, Papua yang berhasil membangun kepercayaan diri anak-anak; Badan Usaha Milik Desa untuk pengelolaan air yang mandiri di desa Lendang Nangka, Lombok Timur; dan masih banyak lagi.

. Keberhasilan-keberhasilan seperti ini patut dicontoh atau Inspiratif BaKTI kembali menggelar Diskusi NEWS Café, sebuah ruang informal dan santai untuk berbagi dan berdiskusi mengenai suatu isu menjadi inspirasi oleh daerah-daerah lain di Indonesia yang juga menghadapi pembangunan antara media, pemerintah, parlemen, CSO dan masyarakat, yang kali ini sharing tentang hasil studi/kajian berjudul tantangan yang sama. Dengan belajar dari inisiatif lain yang telah berhasil dilakukan, “Sulawesi Development Diagnostic (SDD)” yang telah dilakukan oleh Bank Dunia bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan masyarakat tidak lagi mulai dari nol dan peluang untuk berhasil jauh lebih besar. Mari Pengembangan Kebijakan dan Manajemen (P3KM) UNHAS dan Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS). Kegiatan kita saling belajar, saling membangun dan bertukar solusi dengan memanfaatkan aset diskusi yang mengangkat topik “Tantangan Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi menuju Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan”, yang ada agar dapat mandiri menuju Indonesia sejahtera. menghadirkan Dr.Agussalim dari P3KM UNHAS sebagai narasumber yang mempresentasikan hasil kajian dengan fokus pada infrastruktur jalan di Sulawesi. Acara ini dihadiri oleh 25 peserta yang berasal dari pemerintah daerah, NGO, jurnalis dan akademisi, dan bertempat di Kantor BaKTI Makassar.

29 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 30 KEGIATAN DI BaKTI

MENUJU FESTIVAL FORUM KTI 2014

Kaya Tangguh Inspiratif Dari kacamata pembangunan, Kawasan Timur Indonesia dipandang sebagai daerah yang tertinggal. Mutu pelayanan publik seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Sekolah di daerah-daerah Timur masih terbilang rendah. Infrastruktur 28 Oktober 2013 Program Studi Hubungan Internasional FISIP Universitas 45 Makassar menggelar Festival Perdamaian mulai 27-29 Oktober 2013 untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional. Festival Perdamaian yang pelabuhan, bandar udara, jalan raya pun tidak secanggih dan Conflict bertajuk “Building Culture of Peace” ini memiliki beberapa rangkaian acara dan salah satunya adalah semulus Jawa dan Sumatera – menyebabkan melambungnya Management Conflict Management Training (CMT) yang digelar di Kantor BaKTI Makassar, bekerjasama dengan Search Training (CMT) For Common Ground (SFCG) dan Yayasan BaKTI. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat yang gabungan mahasiswa Hubungan Internasional dari Universitas 45 Makassar, Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Sulawesi Barat. Conflict Management Training yang difasilitatori oleh Magfiroh dan Dian dari SFCG berupaya bermukim di pelosok Papua, Maluku, Nusa Tenggara dan memberikan pengetahuan dasar tentang manajemen konflik kepada para peserta melalui beragam metodologi. Mulai pagi hingga sore, para peserta menerima materi yang dikemas dalam bentuk games, simulasi dan dinamika kelompok sehingga peserta tidak bosan Sulawesi. menjalani pelatihan ini. pada kegiatan ini fasilitator membawakan materi cara memahami konflik, memetakan aktor-aktor, isu dan kepentingan dalam konflik hingga teknik negosiasi menuju perdamaian.

Kaya. Di balik segala keterbatasan-nya, Kawasan Timur Indonesia kaya akan 29 Oktober 2013 sumberdaya alam dan memiliki lansekap yang indah. Selain itu, potensi sumber daya NEWS Café manusianya juga sangat besar. Masyarakat KTI adalah pejuang, pedagang ulung, pelaut yang handal, pekerja yang semangat dan pantang menyerah. “Tantangan Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi menuju Pembangunan Inklusif Tanuh. Masyarakat di Kawasan Timur Indonesia pada dasarnya adalah masyarakat yang tangguh. Terdapat banyak sekali upaya masyarakat yang berhasil dan Berkelanjutan” mengatasi tantangan pembangunan dengan memanfaatkan aset yang ada di sekitar mereka. Terdapat banyak sekali tokoh, baik pada skala lokal maupun nasional bahkan internasional yang saat ini berhasil dan terus bekerja memotivasi masyarakat untuk bekerja bersama memajukan daerah dan Indonesia. Potensi dan aset lokal yang dimiliki oleh masyarakat KTI harus menjadi pusat pergerakan menuju pembangunan keberlanjutan bangsa Indonesia. Sebut saja Desa Bebas Rokok pertama di dunia di Bonebone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan; inisiatif Malaria Center di Halmahera Selatan, Maluku Utara yang berhasil menurunkan drastis angka kematian akibat penyakit malaria; Koperasi Nonggup di Boven Digoel, Papua yang berhasil membawa kemandirian ekonomi masyarakat Kampung Ogenetan; Sekolah Kampung terintegrasi di Kabupaten Sarmi, Papua yang berhasil membangun kepercayaan diri anak-anak; Badan Usaha Milik Desa untuk pengelolaan air yang mandiri di desa Lendang Nangka, Lombok Timur; dan masih banyak lagi.

. Keberhasilan-keberhasilan seperti ini patut dicontoh atau Inspiratif BaKTI kembali menggelar Diskusi NEWS Café, sebuah ruang informal dan santai untuk berbagi dan berdiskusi mengenai suatu isu menjadi inspirasi oleh daerah-daerah lain di Indonesia yang juga menghadapi pembangunan antara media, pemerintah, parlemen, CSO dan masyarakat, yang kali ini sharing tentang hasil studi/kajian berjudul tantangan yang sama. Dengan belajar dari inisiatif lain yang telah berhasil dilakukan, “Sulawesi Development Diagnostic (SDD)” yang telah dilakukan oleh Bank Dunia bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan masyarakat tidak lagi mulai dari nol dan peluang untuk berhasil jauh lebih besar. Mari Pengembangan Kebijakan dan Manajemen (P3KM) UNHAS dan Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS). Kegiatan kita saling belajar, saling membangun dan bertukar solusi dengan memanfaatkan aset diskusi yang mengangkat topik “Tantangan Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi menuju Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan”, yang ada agar dapat mandiri menuju Indonesia sejahtera. menghadirkan Dr.Agussalim dari P3KM UNHAS sebagai narasumber yang mempresentasikan hasil kajian dengan fokus pada infrastruktur jalan di Sulawesi. Acara ini dihadiri oleh 25 peserta yang berasal dari pemerintah daerah, NGO, jurnalis dan akademisi, dan bertempat di Kantor BaKTI Makassar.

29 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 News OKTOBER-NOVEMBER 2013 Edisi 94 30 INFO BUKU Meniti Harapan Perubahan Melalui Gerakan Audit Sosial; Belajar bersama dengan Pemerintah Kota Makassar

Penulis Penerbit Deskripsi Fisik Pahir Halim, Mulyani Prajitno YKPM Sulsel dan xi+ 89 hlm; 13 x 19 cm dan Edi Ariyadi Tifa Foundation

Sudah saatnya publik/masyarakat turut ambil bagian dalam mengwasi pemerintahan melalaui mekanisme sosial audit. Audit social adalah bentuk lain dari monitoring pelaksanaan kebijakan untuk mencegah penyelewengan kebijakan dan kekuasaan.Sosial audit bersama Pemkot Makassar mencoba meneliti, menyimpulkan dan mengurai berbagai program pengentasan kemiskinan di kota Makassar agar lebih transparan, akuntabilitas dan mendorong partisipasi masyarakat.

Pencerah Nusantara: Best Practices untuk Mencapai MDGs Editor ISBN Deskripsi Fisik Tutut M. Lestari 978-602-8740-27-2 198 hlm; 14 x 21 cm

MDGs adalah ikrak bersejarah para pemimpin dunia untuk mengakhiri kemiskinan dan berbagai kondisi tak manusiawi lain di tahun 2015 nanti. BErbagai upaya percepatan dulakukan agar memungkinkan untuk memenuhi target yang ditetapkan salah satunya dengan menghimpun 20 praktik cerdas terbaik dari seluruh Indonesia melalui MDGs Award. Dalam buku ini, mereka yang menjadi praktisi praktik cerdas di sebut dengan Pencerah Nusantara.

Perempuan di Persimpangan Parlemen; Studi dalam Perspektif Politik Hukum

Penulis ISBN Deskripsi Fisik Dr. Asmaeny Azis xii+ 148 hlm; 14 x 21 cm 978-602-7793-002-2

Kuota 30% perempuan dalam lembaga legislative adalah sebuah affirmative action untuk mendorong keterlibatan lebih perempuan dalam politik namun masih perlu langkah taktis dan praktis dalam upaya peningkatan keterwakilan tersebut. Eksistensi perempuan di parlemen harus mendapatkan legitimasi dan dilindungi hukum.

Indonesia Governance Index 2012; Toward A Well-Informed Society and Responsive Government”

Penerbit ISBN AIPD Bekerjasama dengan Kemitraan 978-602-1616-01-7

IGI (Indonesia Governance Index) ditujukan untuk menakar tata kelola pemerintahan di daerah secara objektif, akurat, komprehensif dan setara. Hasil IGI dapat menjadi masukan untuk perbaikan di tingkat nasional maupun daerah. Secara jangka panjang IGI hadir untuk terciptanya masyarakat yang cerdas (dalam bidang tata kelola pemerintahan) yang dapat memacu pemerintahan yang responsive.

Terima kasih kepada Kemitraan dan YKPM Sulsel atas sumbangan buku-bukunya untuk perpustakaan BaKTI.

Buku-buku tersebut diatas tersedia di Perpustakaan BaKTI. Perpustakaan BaKTI berada di Kantor BaKTI Jl. H.A. Mappanyukki No. 32, Makassar Fasilitas ini terbuka untuk umum setiap hari kerja mulai dari jam 08:00 – 17:00.